BAB II makala pak edy.docx

7/26/2019 BAB II makala pak edy.docx

1/22

BAB II

A Landasan teori1 Prediksi

Kata prediksi berasal dari bahasa Latin yaitu predictio yang artinya ramalan atau

perkiraan adalah merupakan suatu kegiatan untuk menjelaskan lebih dahulu berdasarkan

pengalaman, observasi, atau penalaran ilmiah.Dalam sistem kelistrikan prediksi atau ramalan sangat dibutuhkan untuk

memperkirakan dengan tepat seberapa besar daya listrik yang dibutuhkan untuk melayani

beban dan kebutuhan energi dalam distribusi energi listrik di masa yang akan datang,

karena selain faktor teknis, faktor ekonomi juga merupakan faktor terpenting yang perlu

diperhitungkan. Bila perkiraan yang tidak tepat akan menyebabkan tidak cukupnya

kapasitas daya yang disalurkan guna memenuhi kebutuhan beban, sebaliknya jika

perkiraan beban terlalu besar maka akan menyebabkan kelebihan kapasitas pembangkit

sehingga menyebabkan kerugian.

2 Energi Listrik Energi menurut Eugene C. Lister yang diterjemahkan oleh anapi !una"an

#$%%&' bah"a energi merupakan kemampuan untuk melekukan kerja, energi merupakan

kerja tersimpan. (engertiaan ini tidaklah jauh beda dengan ilmu fisika yaitu sebagai

kemampuan melakukan usaha.ukum kekekalan energi menyatakan bah"a energi tidak dapat diciptakan dan

tidak dapat pula dimusnahkan. Energi hanya dapat diubah dari suatu bentuk ke bentuk

energi yang lain. Demikianlah pula energi listrik yang merupakan hasil perubahan energi

mekanik #gerak' menjadi energi listrik.Keberadaan energi listrik ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin. )dapun

kegunaan energi listrik dalam kehidupan sehari*hari merupakan penerangan, pemanas,

motor*motor listrik dan lain*lain.


2/22

Energi yang digunakan alat listrik merupakan laju penggunaan energi #daya'

dikalikan dengan "aktu selama alat tersebut digunakan. Bila daya diukur dalam "att jam,

maka+

Daya -aktu energiDengan+Daya dalam "att-aktu dalam jamEnergi dalam "attjam-attjam #"athour -h' merupakan energi yang dikeluarkan jika $ "att

digunakan selama $ jam.a Daya

Daya merupakan faktor penting dalam menentukan besaran energi listrik

yang terpakai. Daya disimbolkan P ( power ). /nsur*unsur yang berpengaruh dalam

daya merupakan besarnya tegangan yang bekerja untuk mengalirkan suatu satuan arus

selama "aktu tertentu. Dalam suatu beban selain kebutuhan oleh besarnya daya aktif

juga ditentukan oleh kebutuhan daya reaktif. Dengan demikian daya listrik satu fasa

dapat dirumuskan menjadi+

0 1 . 2 #1)'

( 1 . 2 Cos 3

4 v . 2 sin 3

Dengan tiga fasa dapat pula dituliskan dalam persamaan berikut ini+

0 3 1 . 2 #1)'

( 3 1 . 2 Cos 3

4 3 v . 2 sin 3

Keterangan +


3/22

0 daya semu #1)'( daya nyata #"att'4 daya reaktif #1)5'1 tegangan #volt'2 arus #ampere'

Cos 3 faktor kerja.

ubungan ketiga daya tersebut dapat dilihat pada segitiga daya sebagai berikut+

S (VA)Q (VAR)

P (Watt)

phi


4/22

!ambar $. 0egitiga daya. #a' karakteristik beban kapasitif. #b'karakteristik beban induktif.

0elanjutnya dinyatakan bah"a daya reaktif #1)5' terdiri atas dua jenis yaitu daya

raktif kapasitif # daya reaktif leading ' dan daya reaktif induktif # daya reaktif lagging '.

Besarnya aliran daya listrik (, 4, dan 0 ditentukan oleh sifat*sifat pembebanan.

Diamana suatu beban dikatakan induktif jika beban tersebut membutuhkan daya reakatif

dan sebaliknya dikatakan kapasitif jika beban tersebut menghasilkan daya reaktif

b 6aktor kerja

6aktor kerja merupakan ukuran pemanfaatan suatu sistem, termaksud pada

tingkat beban konsumen. 6aktor kerja dinyatakan sebagai pecahan ataupun persentase.

(ada faktor kerja mendekati $ atau $778, berarti pemanfaatan penuh dari peralatan.

0edangkan setiap faktor kerja jauh di ba"ah nilai $ atau $778, dinyatakan peralatan tidak

dalam keadaan pemanfaatan kerja sepenuhnya.

)dapun rumus yang dipergunakan yaitu +

Cos 3 PS 9999999999999999999999

Dengan demikian faktor kerja dalam keadaan beban seimbang dapat didefinisikan

sebagai banyaknya daya yang aktif berbanding terbalik dengan banyaknya daya yang

terpasang.

Kapasitor terdiri berbagai macam. Keanekaragaman ini disebabkan oleh besarnya

kapasitas dari kapasitor itu sendiri, jumlah muatan yang disimpannya serta bahan

pembuatanya. Kapasitas dari kapasitor itu dinamakan farad yang disimbolkan dengan

huruf 6.


5/22

(engunaan kapasitor dapat memberikan daya reaktif yang saling meniadakan

dengan daya reaktif yang ditimbulkan oleh beban induktif, maka faktor kerja dari suatu

beban induktif dapat diperbaiki dengan menambahakan kapasitor yang bernilai tertentu

dalam rangkaian yang bersifat induktif. Dengan demikian daya semu dapat diperkecil

dengan memasang kapasitor dalam rangkaian yang berbeban induktif.

(emasangan kapasitor dalam beban*beban induktif maka faktor kerja dari beban

itu akan meningkat. Dengan diperbaikinya faktor kerja maka kelangsungan dari peralatan

dapat dipertahankan.

c /saha

Besarnya energi listrik yang terpakai ditentukan oleh besarnya kapasitas daya

yang beroprasi selama "aktu tertentu, atau hal lain ini dapat dituliskan dalam persamaan +

- (. t 9999999999999999999.. 999...

Keterangan +

- usaha #joule'

( daya #-att'

t "aktu #detik'

Dari persamaan di atas dengan mengetahui besarnya daya yang bekerja dan

"aktu yang digunakan maka energi yang terpakai akan diketahui. Daya yang dimaksud

sudah merupakan banyaknya arus yang mengalir dalam satu satuan tegangan yang

berbanding lurus dengan cos 3 sebagai faktor kerjanya. 0atuan yang digunakan dalam

energi listrik terpakai ini merupakan "att*detik. 0atuan tersebut relatif kecil dan dalam

pengukuran komersial digunakan satuan kilo "att*hour #K-h'.

Keterangan +

$ k- $777 "att

$ jam &:77 detik


6/22

0ehingga+

$ k-h $777 . &:77 "att*detik

&:.$7 ; joule


7/22

/ntuk merencanakan suatu sistem distribusi tenaga listrik maka salah satu hal

yang harus diperhatikan merupakan beban listrik. /ntuk mengetahui beban listriknya ada

beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain+

a enis beban listrikenis beban listrik menurut daerah biasanya digolongkan banyak hal. #)mrullah,

$% ;', yaitu+$ Berdasarkan lingkungan atau lokasi

a Beban pusat perkantoran b Beban perumahanc Beban perumahan luar Kabupatend Beban pedesaan

? Berdasarkan jenis pelanggana (elangganan umum

b (elanggan industri& Berdasarkan jad"al pelayanan

a Beban perumahan b Beban penerangan jalanc Beban perkantorand Beban industri

> Berdasarkan jenis pelanggana Beban perumahan

Beban perumahan merupakan beban yang dilayani oleh trafo distribusi yang

terdiri dari seluruh atau sebagian besar merupakan tempat tinggal penduduk.

(ada beban perumahan kebutuhan maksimum biasanya berlangsung dimalam

hari jam $=+77 ??+77 dan biasanya sangat bervariasi sesuai dengan kebiasaan

penduduk setempat dalam mengkonsumsi energi listrik. umlah anggota rumah

tangga menjadi salah satu faktor penentu pemakaian energi listrik yang

dikonsumsi rumah tangga, sebagian besar digunakan untuk penerangan,

peralatan rumah tangga seperti A1, radio, setrika, pompa air, keperluan

memasak dan lain sebagainya. b Beban usaha bisnis

Beban usaha merupakan beban pelanggan yang terdiri dari suatu kelompok

perdagangan atau usaha seperti pertokoan, rumah makan, dan lain sebagainya.

(ada umumnya beban komersial ini terletak di pusat kabupaten. Beban puncak


8/22

umumnya terjadi pada pagi hari sekitar pukul 7%+77 sampai malam hari kira*

kira ?$+77.c Beban sosial #publik'

Beban sosial merupakan beban pelanggan yang terdiri dari tempat*tempat

sosial seperti rumah sakit, sekolah, tempat beribadah dan lain sebagainya.

Beban puncak umumnya terjadi pada siang hari dan malam hari.d Beban industri

Beban industri merupakan beban pelanggan yang terdiri dari kelompok pabrik*

pabrik atau industri. Beban ini biasanya terpisah dari perumahan penduduk

untuk mencegah terjadinya fluktasi tegangan yang sering terjadi di industri

yang menggangu peralatan rumah tangga setempat. Beban yang biasanya

terdapat di industri berupa lampu sebagai penerangan dan motor*motor listrik.

Kapasitas daya yang digunakan oleh industri pada umumnya lebih besar

dibandingkan dengan pelanggan lainnya. Beban puncak biasanya terjadi pada

siang hari karena motor*motor listrik beroperasi atau berproduksi saat*saat

tersebut.e Beban pemerintahan

Beban pemerintahan merupakan jenis beban yang digunakan untuk instansi

pemerintahan dan penerangan jalan. b Karakteristik Beban Listrik

Karakteristik beban merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam

perencanaan oprasi sistem tenaga listrik. Dengan karateristik beban, maka

pengoprasian sistem tenaga listrik dapat diatur sedemikianrupa sehingga dapat

diharpakan suatu oprasi sistem tenaga listrik yang optimal. Dalam mempelajari

karakteristik beban listrik ada beberapa istilah yang perlu diketahui, yaitu+$ Beban terpasang

0emua beban yang mungkin dipasang pada suatu saat, beban terpasang

menyatakan kemungkinan kebutuhan beban paling besar.? Beban maksimum

Kebutuhan keseluruhan sistem atau instalasi yang palig besar yang terjadi pada

selang "aktu tertentu.& 6aktor kebutuhan


9/22

(erbandingan antara beban maksimum suatu sistem dengan keseluruhan beban

yang terpasang pada sistem tersebut.

> 6aktor beban

6aktor beban merupakan perbandingan antara daya nyata yang dibangkitkan

dengan daya maksimum yang dapat dihasilkan selama selang "aktu sama.; 6aktor daya

6aktor daya merupakan perbandingan antara daya nyata dengan daya semu yang

dibutuhkan beban kelistrikan.

c


10/22

(erkiraan beban jangka panjang adalah untuk jangka "aktu di atas satu tahun.

Dalam perkiraan beban jangka panjang masalah*masalah makro ekonomi yang

merupakan masalah ekstern perusahaan listrik merupakan faktor utama yang

menentukan arah perkiraan beban.? (erkiraan beban jangka menengah

(erkiraan beban jangka menengah adalah untuk jangka "aktu dari satu bulan sampai

dengan satu tahun. (oros untuk perkiraan beban jangka menengah adalah perkiraan

beban jangka panjang.& (erkiraan beban jangka pendek

(erkiraan beban jangka pendek adalah untuk jangka "aktu beberapa jam sampai satu

minggu #$: jam'. Dalam perkiraan beban jangka pendek batas atas untuk beban

maksimum dan batas ba"ah untuk beban minimum yang ditentukan dalam perkiraan

beban jangka menengah.

e. Cara*cara memperkirakan beban0alah satu faktor yang sangat menentukan dalam membuat rencana operasi

sistem tenaga listrik adalah perkiraan beban yang akan dialami oleh sistem tenaga listik

yang bersangkutan. Aidak ada rumus eksak untuk ini karena besarnya beban ditentukan

oleh para pemakai #konsumen' tenaga listrik yang secara bebas dapat menentukan

pemakaiannya. Famun pada umumnya pemakaian energi listrik konsumen sifatnya

priodik maka grafik pemakaian tenaga listrik atau laGimnya dibuat sebagai grafik beban

dari sistem tenaga listrik juga mempunyai sifat priodik.!rafik beban secara perlahan*lahan berubah bentuknya baik kuantitatif maupun

kualitatif. (erubahan ini antara lain disebabkan oleh+$ Bertambahnya jumlah konsumen tenaga listrik ? Bertambahnya konsumsi tenaga listrik dari konsumen lama, misalnya karena dia

membeli peralatan listrik tambahan.& 0uhu udara, kalau suhu udara tinggi maka pemakaian alat*alat penyejuk udara

bertambah dan ini menambah pemakaian tenaga listrik.> Kegiatan ekonomi masyarakat


11/22

; Kegiatan sosial masyarakat, sebagai contoh adanya pertandingan olahraga seperti bulu

tangkis, tinju, sepak bola dan lain sebagainya. al ini akan menimbulkan kenaikan

beban.

Dari uraian di atas dapatlah dimengerti bah"a tidaklah mungkin ditemukan rumus

yang eksak untuk menentukan besarnya beban. Aetapi beban dapat diperkirakan besarnya

berdasarkan pengalaman*pengalaman dan pengamatan*pengamatan di masa lalu

kemudian diadakan perkiraan untuk masa yang akan datang.

3 Faktor-Faktor ang !em"engar#$i %ons#msi Energi Listrik

Konsumsi energi termaksud energi listrik dapat dipengaruhi oleh berbagai

faktor , diantaranya + tingkat produksi industri, tinggkat pemakaian energi pengganti,

kondisi politik, usaha*usaha konservasi, batasan pemerintah, dalam hal pemakaian

energi, pertumbuhan penduduk, pertumbuhan ekonomi #pendapatan penduduk' dan harga

energi tersebut #0ukanto, $% '. 0edangkan menurut )minuddin #?77 ' menyatakan

bah"a permintaan akan suatu komoditas energi termaksud energi listrik dipengaruhi oleh

faktor harga, barang yang diminta, harga barang lain, pendapatan, selera, dan

kemakmuran. Famun dalam pembahasan kali ini dititik beratkan pada pengaruh ekonomi

saja seperti pertumbuhan ekonomi dalam hal ini pendapatan konsumen dan harga jual

energi.

a (ertumbuhan ekonomi #pendapatan konsumen'

0esuai dengan penjelasan kedua pendapat di atas, sangat berpengaruh pendapatan

konsumen terhadap pemakaian energi listrik. al tersebut sangat logis karena dengan

pendapatan konsumen meningkat, maka cenderung membeli barang*barang untuk

memenuhi kepuasan hidupnya termaksud barang*barang yang memakai energi listrik

sebagai sumber tenaganya. Dengan demikian konsumsi energi listrik semakin

meningkat.


12/22


13/22

Laju pertumbuhan penduduk lebih tinggi di negara berkembang. Kepadatan

penduduk dihitung dengan membagi jumlah penduduk dengan luas area dimana mereka

tinggal. Fegara*negara kecil biasanya memiliki kepadatan penduduk tertinggi.

Distribusi usia dan jenis kelamin penduduk dalam negara atau "ilayah tertentu

dapat digambarkan dengan suatu piramida penduduk . !rafik ini berbentuk segitiga, di

mana jumlah penduduk pada sumbu , sedang kelompok usia # cohort ' pada sumbu @ .

(enduduk lak*laki ditunjukkan pada bagian kiri sumbu vertikal, sedang penduduk

perempuan di bagian kanan.

(iramida penduduk menggambarkan perkembangan penduduk dalam kurun

"aktu tertentu. Fegara atau daerah dengan angka kematian bayi yang rendah dan

memiliki usia harapan hidup tinggi, bentuk piramida penduduknya hampir menyerupai

kotak, karena mayoritas penduduknya hidup hingga usia tua. 0ebaliknya yang memiliki

angka kematian bayi tinggi dan usia harapan hidup rendah, piramida penduduknya

berbentuk menyerupai genta #lebar di tengah', yang menggambarkan tingginya angka

kematian bayi dan tingginya resiko kematian.

!ambar ?. (iramida penduduk
http://id.wikipedia.org/wiki/Kepadatan_pendudukhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kepadatan_pendudukhttp://id.wikipedia.org/wiki/Piramida_pendudukhttp://id.wikipedia.org/wiki/Piramida_pendudukhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_koordinat_kartesiushttp://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_koordinat_kartesiushttp://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_koordinat_kartesiushttp://id.wikipedia.org/wiki/Piramida_pendudukhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_koordinat_kartesiushttp://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_koordinat_kartesiushttp://id.wikipedia.org/wiki/Kepadatan_pendudukhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kepadatan_penduduk


14/22

(iramida penduduk yang menunjukkan tingkat mortalitas stabil dalam setiap

kelompok usia

umlah penduduk sangatlah berpengaruh terhadap konsumsi energi listrik. adi

konsumsi energi bukan hanya fungsi dari pendapatan, melainkan juga fungsi dari jumlah

peduduk,

H f # ,p' 9999999...99999999999999.

Dari persamaan #$?' di atas maka dapat ditulis model persamaan regresi

berganda untuk permintaan energi listrik pada pelanggan rumah tangga, bisnis, sosial,

dan industri merupakan +

@ a J b $ $ J b ? ?99999999999999999

d. (enggolongan Aarif Dasar Listrik (LF


15/22

sebagainya yang berkaiatan dengan proses pembangkitan energi listrik tersebut

sampai digunakan oloh konsumen. Biaya*biaya tersebut tidak semuanya ditanggung

oleh (LF tetapi juga dilimpahkan kepada konsumen melalui tarif dasar listrik.

(enetuan tarif yang tidak bijaksana dapat berakibat buruk terhadap

perkembangan perusahaan, misalnya tarif yang tinggi terhadap biaya instalasi dapat

membuat langganan berkurang atau tarif yang rendah akan menyebabkan pemborosan

energi listrik yang dapat mengakibatkan perusahaan mengalami kerugian. (enetuan

tarif yang akan berlaku bagi kelompok konsumen ditentukan berdasarkan pada cara

pemakaian, "aktu dan besarnya pemakaian.

Berdasarkan tarif dasar listrik ?77&, (LF menggunakan tarif dasar berdasarkan

jenis pelanggan dan daya tersambung adalah sebagai berikut+

a !olongan tarif pelanggan rumah tangga #tarif 5' yang terdidri atas+$ !olongan tarif 5$, merupakan sambungan tegangan rendah dengan batas daya

>;7 1) sampai ??77 1).? !olongan tarif 5?, merupakan sambungan tegangan rendah dengan batas daya

??77 1) sampai ::77 1).& !olongan tarif 5&, merupakan sambungan tegangan rendah dengan batas

daya di atas ::77 1). b !olongan tarif pelanggan bisnis #tarif B'

$ !olongan tarif B$, merupakan sambungan tegangan rendah dengan batas daya

??77 1) sampai ::77 1).? !olongan tarif B?, merupakan sambungan tegangan rendah dengan batas daya

??77 1) sampai ?77 k1).& !olongan tarif B&, merupakan sambungan tegangan rendah dengan batas daya

di atas ?77 k1).c !olongan tarif pelanggan sosial #tarif 0'

$ !olongan tarif 0$, merupakan sambungan tegangan rendah dengan batas daya

??7 1).? !olongan tarif 0?, merupakan sambungan tegangan rendah dengan batas daya

>;7 1) sampai ?77 k1).


16/22

& !olongan tarif 0&, merupakan sambungan tegangan rendah dengan batas daya

??7 k1) .

d !olongan tarif pelanggan industri #tarif 2'$ !olongan tarif 2$, merupakan sambungan tegangan rendah dengan batas daya

>;7 1) sampai $> k1).? !olongan tarif 2?, merupakan sambungan tegangan rendah dengan batas daya

$> k1) sampai ?77 k1).& !olongan tarif 2&, merupakan sambungan tegangan rendah dengan batas daya

?77 k1) sampai dengan &7777 k1) .> !olongan tarif 2&, merupakan sambungan tegangan rendah dengan batas daya

&7777 k1) ke atas.

Berdasarakan dari pengelolahan tarif, maka konsumen akan memakai energi

listrik sesuai dengan batas daya yang disediakan sesuai dengan penggolongan

tarifnya. (embayaran rekening listrik itu dirinci berdasarkan biaya pemakaian yang

merupakan hasil kali per k- dengan k- terpakai ditambah biaya beban, pajak, dan

lain*lain.

e. )nalisis 5egresi

(erubahan nilai suatu variabel tidak selalu terjadi dengan sendirinya, namun

perubahan nilai variabel itu dapat pula disebabkan oleh berubahnya variabel lain yang

berhubungan dengan variabel tersebut. /ntuk mengetahui pola nilai suatu variabel

yang disebabkan oleh variabel lain diperlukan alat analisis yang memungkinkan kita

untuk membuat perkiraan nilai variabel tersebut pada nilai tertentu variabel yang

mempengaruhinya.

Aeknik yang umum digunakan untuk menganalisis hubungan antara dua atau

lebih variabel dalam ilmu statistik adalah analisis regresi. )nalisis regresi adalah


17/22

teknik statistik yang berguna untuk memeriksa dan memodelkan hubungan di antara

variabel*variabel. )nalisis regresi berguna dalam menelah hubungan dua variabel atau

lebih dan terutama untuk menelusuri pola hubungan yang modelnya belum diketahui

dengan sempurna, sehingga dalam penerapannya lebih bersifat eksploratif.

(ersamaan regresi yang digunakan untuk membuat taksiran mengenai nilai

variabel terikat disebut persamaan regresi estimasi, yaitu suatu formula matematis

yang menunjukkan hubungan keterkaitan antara satu atau beberapa variabel yang

nilainya sudah diketahui dengan satu variabel yang nilainya belum diketahui. 0ifat

hubungan antara variabel dalam persamaan regresi merupakan hubungan sebab

akibat.

5egresi yang berarti peramalan, penaksiran atau pendugaan pertama kali

diperkenalkan pada tahun $ == oleh 0ir 6rancis !alton #$ ?? $%$$' sehubungan

dengan penelitiannya terhadap manusia. (enelitian tersebut membandingkan antara

tingggi anak laki*laki dan tinggi badan orang tuanya. 2stilah regresi pada mulanya

bertujuan untuk membuat perkiraan nilai suatu variabel #tinggi badan anak' terhadap

suatu variabel yang lain #tinggi badan orang tua'. (ada perkembangan selanjutnya,

analisis regresi dapat digunakan sebagai alat untuk membuat perkiraan nilai suatu

variabel dengan menggunakan beberapa variabel lain yang berhubungan dengan

variabel tersebut.

$ 5egresi linier ganda

Multiple regresi #regresi linier ganda' merupakan regresi linier yang melibatkan

hubungan fungsional antara sebuah variabel terikat dengan dua atau lebih variabel

bebas. 0emakin banyak variabel bebas yang terlibat dalam suatu persamaan regresi

semakin rumit menentukan nilai statistik yang diperlukan hingga diperoleh persamaan

regresi estimasi. 5egresi linier berganda berguna untuk mendapatkan pengaruh dua


18/22

variabel kriteriumnya atau untuk mencari hubungan fungsional dua variabel prediktor

atau lebih dengan variabel kriteriumnya, atau untuk meramalkan dua variabel

prediktor atau lebih terhadap variabel kriteriumnya.

ubungan linier lebih dari dua variabel yang bila dinyatakan dalam bentuk

persamaan matematis adalah+

Y = a + b1 X 1 + + b k X k + 99999999999999...

Dimana +

@ 1ariable terkait

$,9. k 1ariabel bebas ke*$ sampai ke*k

a, b $, 9 bk (arameter regresi

Filai kesalahan #eror'

Korelasi berganda adalah hubungan antara dua variable dan y. koefisien

korelasi antara dan y sering diberi simbol r y atau r saja.

r xy= xi yi xi

2 yi2

9999999.#$='

Dimana +

i $i * X

y i y i * Y

)pabila mempun ai & variabel maka y, $, ?, maka korelasi $ dan y

digambarkan dengan rumus beikut


19/22

r xiy= r 1 y= x1 i yi x1 i

2 yi2

99999#$ '

i$ $i * X

y i y i * Y

Korelasi ? dan y digambarkan dengan rumus berikut+

r xiy= r 2 y= x2 i yi x2 i2 yi2 9999.#$%'

i? ?i * X

i @i * Y

)khirnya korelasi $ dan ? adalah

r x1 x2 = r 12 = x1 i x2 i x1 i

2 x2 i2

9999999#?7'

i$ $i * X

i? i? X 2

Koefisien korelasi atara dua variabel sering disebut koefisien korelasi linier

sederhana #KKL0' kalau kita ingin mengetahui kuatnya korelasi antara variabel @ dan


20/22

beberapa variabel , maka harus menggunakan suatu koefisien korelasi berganda

#KKLB' yang rumusnya sebagai berikut.

KKLB= R y .12 = r

1 y2

+r 2 y2

2 r 1 y r 2 y r 121 r 12

2 .. (21 )

)pabila KKLB dikuadratkan, maka akan diperoleh koefisien penetuan #K(',

yaitu suatu nilai untuk menyatakan besarnya sumbangan dari beberapa variabel

terhadap variasi naik turunnya @. Kalau @M aJb $ $ Jb ? ?, K( mengukur besarnya

sumbangan $ dan ? terhadap variasi, naik turunnya, @

K( 5 y.$? ? 99999999999999999999999. #??'

)pabila dikalikan dengan $778 akan diperoleh persentase sumbangan $ dan

? terhadap naik*turunnya y.

? )nalisis regresi linier sederhana

)nalisis regresi linier sederhana pada dasarnya adalah garis linier dimana

variabel bebas merupakan variabel "aktu. Baik garis regresi maupun trend dapat

berupa garis lurus maupun tidak lurus. (ersamaan garis analisis regresi linier

sederhana sebagai berikut+

@M a Jb # "aktu' 999999999999999999 #?&'

(erhatikan bah"a bentuk persamaan seperti persamaan garis regresi linier

berganda. Dengan demikian cara menghitung a,b dan c sama dengan menghitung a

dan b, yaitu menggunakan persamaan normal.

a y

n9999999999999999999999999..#?>'


21/22

b & x . y x2 999999999999999999999999.#?;'

keterangan+

@M perkiraan perkembangan

tahun yang dicari

a dan b koefisien regresi

f. Estimasi

Estimasi adalah menaksir ciri*ciri tertentu dari populasi atau memperkirakan

nilai populasi #parameter' dengan memakai nilai sampel

#statistik'. Dengan statistika kita berusaha menyimpulkan populasi. Dalam

kenyataannya, mengingat berbagai faktor untuk keperluan tersebut diambil sebuah

sampel yang representatif dan berdasarkan hasil analisis terhadap data sampel

kesimpulan mengenai populasi dibuat. Cara pengambilan kesimpulan tentang

parameter berhubungan dengan cara*cara menaksir harga parameter. adi, harga

parameter sebenarnya yang tidak diketahui akan diestimasi berdasarkan statistik

sampel yang diambil dari populasi yang bersangkutan.

B %erangka "ikir

(ermintaan energi listrik oleh konsumen dipengaruhi oleh faktor*faktor

pendapatan # $', dan jumlah penduduk # ?'. semakin berkembangnya tinggkat

perekonomian dan pendapatan konsumen, maka akan semakin bertambah pula kebutuhan

energi listrik oleh konsumen, baik rumah tangga, bisnis, sosial, dan industri dan semakin


22/22

mahalnya tarif dasar listrik yang ditentukan oleh (LF dan pemerintah, maka konsumsi

energi listrik menurun.

Berdasarkan kenyataan di atas, maka dalam penelitian ini diprediksi seberapa

besar kebutuhan energi listrik di kabupaten 0idrap sampai tahun ?7?7 ditinjau dari

pertambahan jumlah penduduk dan pendapatan perkapita.

Berdasarakan uraian tersebut di atas, maka kerangka pikir penelitian ini dapat

dipolakan secara skematik seperti di ba"ah ini+

'ambar 3. Skematik kerangka "ikir

Konsumsi Energi Listrik Tahun

Estimasi pertambahan jumlah

Estimasi kebutuhan energi listrik

Estimasi PDRB

asil

Documents

BAB II makala pak edy.docx