17
18 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Dan Karakteristik Subyek Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran di kelas. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SD Negeri Tingkir – tengah 02 Semester II Tahun 2011/2012. 3.2 Variabel Penelitian Agar tidak terjadi penafsiran yang berbeda terdapat dalam judul penelitian, peneliti memandang perlu untuk memberikan definisi sebagai berikut : 3.2.1 Variabel Terikat Pada penelitian ini variabel terikatnya adalah hasil belajar IPS. Hasil belajar IPS adalah skor yang diperoleh siswa dari hasil tes di setiap akhir siklus. 3.2.2 Variabel Bebas Sedangkan variabel bebas pada penelitian ini adalah media gambar. Media gambar adalah alat yang digunakan untuk menyampaikan ide, pesan-pesan lewat gambar agar mempermudah siswa menerima pelajaran. 3.3 Rencana Penelitian Penelitian ini termasuk jenis Penelitian Tindakan Kelas yang menggunakan model spiral dari Kemmis dan Targatt. Penelitian akan dilaksanakan melalui siklus I dan siklus II, sebelum dilaksanakan penelitian menyusun suatu perencanaan mengenai apa yang akan dilaksanakan dengan suatu pengamatan mengenai jalannya tindakan dalam pembelajaran, setelah tindakan akan dilaksanakan refleksi berdasarkan hasil pengamatan. Hasil refleksi untuk menemukan kelemahan dan kekurangan yang ditemukan pada tindakan siklus I kemudian akan dilaksanakan dan diperbaiki pada siklus II yang pelaksanaannya sama pada siklus I. Setiap siklus peneliti mengumpulkan data aktivitas siswa dalam pembelajaran dan hasil belajar siswa pada tahap evaluasi. Dan setiap siklus

BAB III METODE PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2175/4/T1... · 2013-04-25 · BAB III METODE PENELITIAN 3 ... tengah 02 Semester II Tahun 2011/2012. 3.2 Variabel

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB III METODE PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2175/4/T1... · 2013-04-25 · BAB III METODE PENELITIAN 3 ... tengah 02 Semester II Tahun 2011/2012. 3.2 Variabel

18

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Setting Dan Karakteristik Subyek Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini

dilakukan bertujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran di kelas. Penelitian

tindakan kelas ini dilakukan di SD Negeri Tingkir – tengah 02 Semester II Tahun

2011/2012.

3.2 Variabel Penelitian

Agar tidak terjadi penafsiran yang berbeda terdapat dalam judul penelitian,

peneliti memandang perlu untuk memberikan definisi sebagai berikut :

3.2.1 Variabel Terikat

Pada penelitian ini variabel terikatnya adalah hasil belajar IPS. Hasil belajar IPS

adalah skor yang diperoleh siswa dari hasil tes di setiap akhir siklus.

3.2.2 Variabel Bebas

Sedangkan variabel bebas pada penelitian ini adalah media gambar. Media

gambar adalah alat yang digunakan untuk menyampaikan ide, pesan-pesan lewat

gambar agar mempermudah siswa menerima pelajaran.

3.3 Rencana Penelitian

Penelitian ini termasuk jenis Penelitian Tindakan Kelas yang

menggunakan model spiral dari Kemmis dan Targatt. Penelitian akan

dilaksanakan melalui siklus I dan siklus II, sebelum dilaksanakan penelitian

menyusun suatu perencanaan mengenai apa yang akan dilaksanakan dengan suatu

pengamatan mengenai jalannya tindakan dalam pembelajaran, setelah tindakan

akan dilaksanakan refleksi berdasarkan hasil pengamatan. Hasil refleksi untuk

menemukan kelemahan dan kekurangan yang ditemukan pada tindakan siklus I

kemudian akan dilaksanakan dan diperbaiki pada siklus II yang pelaksanaannya

sama pada siklus I. Setiap siklus peneliti mengumpulkan data aktivitas siswa

dalam pembelajaran dan hasil belajar siswa pada tahap evaluasi. Dan setiap siklus

Page 2: BAB III METODE PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2175/4/T1... · 2013-04-25 · BAB III METODE PENELITIAN 3 ... tengah 02 Semester II Tahun 2011/2012. 3.2 Variabel

19

19

dilaksanakan melalui tahapan : perencanaan, pelaksanaan, dan observasi serta

refleksi. Siklus akan dikatakan berakhir apabila penelitian telah mencapai target

indikator keberhasilan. Berikut penelitian tindakan kelas menurut Kemmis dan

Targatt.

Dalam penelitian tindakan kelas (PTK) menggunakan 2 siklus. Tahapan yang

digunakan dalam siklus I sama dengan tahapan yang digunakan pada siklus II.

3.4 Pelaksanaan Tindakan

Rancangan pelaksanaan tindakan kelas disusun berdasarkan masalah yang

hendak dipecahkan dan hipotesis tindakan yang diajukan. Artinya suatu tindakan

harus dilakukan agar terjadi perubahan kearah yang diharapkan. Perubahan

tersebut dapat dinyatakan secara kualitatif maupun kuantitatif.

3.4.1 Siklus I

3.4.1.1 Pertemuan pertama

a. Tahap Perencanaan

Keterangan:

1. Perencanaan

2. Tindakan dan Pengamatan I

3. Refleksi I

4. Perencanaan Siklus II

5. Tindakan dan Pengamatan II

6. Refleksi II

Gambar 3.1

Desain Penelitian Tindakan Kelas Model Kemmis dan Taggart

Page 3: BAB III METODE PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2175/4/T1... · 2013-04-25 · BAB III METODE PENELITIAN 3 ... tengah 02 Semester II Tahun 2011/2012. 3.2 Variabel

20

20

1. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran IPS dengan kompetensi

dasar Mengenal perkembangan teknologi produksi, komunikasi, dan

transportasi serta pengalaman menggunakannya.

2. Mempersiapkan sumber, media, dan alat peraga.

3. Menyiapkan lembar kerja siswa dan instrumen evaluasi.

4. Menyiapkan lembar observasi.

b. Pelaksanaan Tindakan

1. Melaksanakan apersepsi, motivasi dan informasi.

2. Kegiatan Inti

a) Guru menunjukan gambar macam – macam jenis teknologi.

b) Guru meminta siswa mengelompokan jenis – jenis teknologi yang

ditunjukan.

c) Siswa dibawah pimpinan guru membentuk kelompok diskusi.

d) Siswa berdiskusi dalam kelompok masing – masing tentang jenis

teknologi produksi sedangkan guru berkeliling dari kelompok satu

ke kelompok yang lain untuk menjaga keterlibatan siswa.

e) Tiap kelompok diskusi melaporkan hasil yang telah dicapainya.

f) Siswa mencatat hasil diskusi dan guru mengumpulkan laporan hasil

diskusi.

3. Kegiatan Akhir

Guru dan siswa menyimpulkan hasil pembelajaran,pesan / motivasi

untuk siswa, penutup.

Page 4: BAB III METODE PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2175/4/T1... · 2013-04-25 · BAB III METODE PENELITIAN 3 ... tengah 02 Semester II Tahun 2011/2012. 3.2 Variabel

21

21

c. Observasi

1) Mengamati aktivitas siswa selama pembelajaran.

2) Memantau kegiatan diskusi kelompok.

3) Mengamati dinamika interaksi antar siswa dalam kegiatan diskusi

kelas yang terjadi.

4) Mengamati keseringan bertanya dan menjawab pertanyaan dari guru

atau teman siswa lainnya.

d. Refleksi

1) Menganalisis hasil belajar siswa.

2) Mengevaluasi hasil observasi.

3) Memperbaiki kelemahan/kekurangan yang ada untuk perbaikan pada

pertemuan berikutnya.

3.4.1.2 Pertemuan kedua

a. Tahap Perencanaan

1. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran IPS dengan kompetensi dasar

Mengenal perkembangan teknologi produksi, komunikasi, dan transportasi

serta pengalaman menggunakannya.

2. Mempersiapkan sumber, media, dan alat peraga.

3. Menyiapkan lembar kerja siswa dan instrumen evaluasi.

4. Menyiapkan lembar observasi.

Page 5: BAB III METODE PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2175/4/T1... · 2013-04-25 · BAB III METODE PENELITIAN 3 ... tengah 02 Semester II Tahun 2011/2012. 3.2 Variabel

22

22

b. Pelaksanaan Tindakan

1. Melaksanakan apersepsi, motivasi dan informasi.

2. Kegiatan Inti

a. Guru mengulas kembali pembelajaran sebelumnya, yaitu tentang jenis

teknologi produksi

b. Guru menunjukan dengan gambar macam – macam contoh teknologi

produksi.

c. Guru menjelaskan diagram alur teknologi produksi.

d. Siswa menyimak penjelasan guru.

e. Siswa bergabung dengan kelompoknya dan guru membagikan

berbagai gambar untuk dibuat menjadi diagram alur produksi.

f. Guru berkeliling memantau pekerjaan tiap kelompok.

g. Perwakilan dalam setiap kelompok untuk maju mempresentasikan

diagram yang sudah dibuat.

h. Guru menjelaskan hasil diskusi kelompok.

i. Guru memberikan soal evaluasi.

3. Kegiatan Akhir

Guru dan siswa menyimpulkan hasil pembelajaran,pesan / motivasi untuk

siswa, penutup.

e. Observasi

1. Mengamati aktivitas siswa selama pembelajaran.

Page 6: BAB III METODE PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2175/4/T1... · 2013-04-25 · BAB III METODE PENELITIAN 3 ... tengah 02 Semester II Tahun 2011/2012. 3.2 Variabel

23

23

2. Memantau kegiatan diskusi kelompok.

3. Mengamati dinamika interaksi antar siswa dalam kegiatan diskusi

kelas yang terjadi.

4. Mengamati keseringan bertanya dan menjawab pertanyaan dari

guru atau teman siswa lainnya.

f. Refleksi

Refleksi merupakan pembahasan hasil pelaksanaan siklus I dengan

menggunakan analisis deskriptif komparatif. Analisis deskriptif komparatif

digunakan untuk menganalisis hasil pembelajaran siklus I dengan cara

membandingkan antara hasil belajar pada kondisi awal dengan hasil belajar siklus

I :

1. Menganalisis hasil belajar siswa.

2. Mengevaluasi hasil observasi.

3. Memperbaiki kelemahan/kekurangan yang ada untuk perbaikan

pada siklus berikutnya.

3.4.2 Siklus II

Langkah-langkah yang digunakan dalam pelaksanaan siklus II adalah

sama dengan langkah pelaksanaan siklus I. Sedangkan dasar pelaksanaan siklus II

adalah hasil belajar siklus I. Langkah-langkah tersebuit meliputi :

1. Perencanaan

Perencanaan yang dimaksud adalah berupa persiapan dan pelaksanaan

pembelajaran dengan langkah-langkah berupa apersepsi, kegiatan inti dan

penutup.

Page 7: BAB III METODE PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2175/4/T1... · 2013-04-25 · BAB III METODE PENELITIAN 3 ... tengah 02 Semester II Tahun 2011/2012. 3.2 Variabel

24

24

2. Tindakan

Tindakan yang dimaksud adalah tindakan perbaikan pembelajaran yang kami

laksanakan pada siklus II berdasar hasil pelaksanaan siklus I.

3. Pengamatan

Pengamatan dilakukan oleh kolaborator, yang dalam hal ini diakukan oleh guru

kelas IV SD Negeri Tingkir – Tengah 02 selaku pengamat selama pelaksanaan

siklus II.

4. Refleksi

Refleksi merupakan pembahasan hasil pelaksanaan siklus II dengan

menggunakan analisis deskriptif komparatif. Analisis deskriptif komparatif

digunakan untuk menganalisis hasil pembelajaran siklus II dengan cara

membandingkan antara hasil belajar pada kondisi awal dengan hasil belajar

siklus I dan hasil belajar siklus II.

Langkah terakhir dalam pelaksanaan penelitian ini adalah mengkaji kembali

hasil siklus I dan hasil siklus II dan bila ada temuan-temuan baru maka akan

dijadikan bahan pertimbangan guna penyusunan laporan hasil penelitian.

3.5 Teknik dan Alat Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data pelaksanaan tindakan digunakan beberapa instrumen

berupa: tes kemampuan siswa, dan lembar observasi.

3.5.1 Teknik

1. Observasi

Observasi dilakukan oleh peneliti dan pengamat (teman sejawat). Observasi

dalam penelitian ini adalah observasi langsung yaitu peneliti dan pengamat

melihat dan mengamati secara langsung kemudian mencatat perilaku dan kejadian

yang terjadi pada keadaan yang sebenarnya. Observasi dilakukan selama proses

Page 8: BAB III METODE PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2175/4/T1... · 2013-04-25 · BAB III METODE PENELITIAN 3 ... tengah 02 Semester II Tahun 2011/2012. 3.2 Variabel

25

25

pembelajaran dari kegiatan awal sampai kegiatan akhir. Observasi adalah

instrumen yang sering dijumpai dalam penelitian pendidikan. Dalam observasi ini

peneliti lebih banyak menggunakan salah satu dari pancainderanya yaitu indra

penglihatan. Instrumen observasi akan lebih efektif jika informasi yang hendak

diambil berupa kondisi atau fakta alami, tingkah laku dan hasil kerja responden

dalam situasi alami. Sebaliknya, instrumen observasi mempunyai keterbatasan

dalam menggali informasi yang berupa pendapat atau persepsi dari subyek yang

diteliti (Soekowati, 2006:64).

Page 9: BAB III METODE PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2175/4/T1... · 2013-04-25 · BAB III METODE PENELITIAN 3 ... tengah 02 Semester II Tahun 2011/2012. 3.2 Variabel

26

26

Tabel 3.1

Kisi-Kisi Observasi

Pemanfaatan Media Gambar Terhadap Hasil Belajar IPS Pada Materi

Mengenal Perkembangan Teknologi Produksi, Komunikasi dan Transportasi

Aspek

Indikator No Item Jumlah

Melakukan persiapan perlengkapan pembelajaran atau alat peraga/Media Gambar, ruangan dan tata tertib yang digunakan selama pembelajaran

1,2,3

3

Melakukan kegiatan pembelajaran sesuai dengan metode pembelajaran yaitu dengan pemanfaatan media gambar

a. Membentuk kelompok diskusi 1. Menyampaikan apersepsi 2. Membagi kelas menjadi

beberapa kelompok diskusi b. Menyampaikan masalah

1. Menyampaikan langkah-langkah pembelajaran menggunakan media gambar

2. Guru membagikan gambar ke masing – masing kelompok

c. Siswa melakukan diskusi i. Siswa melaksanakan kegiatan

diskusi ii. Guru berkeliling mengamati

penggunaan media gambar dalam diskusi

4,5,6

7,8

9,10

3

2

2

Melakukan kegiatan penutup

a. Siswa menyajikan hasil diskusi 1. Tiap kelompok melaporkan hasil

diskusi 2. Siswa mencatat hasil diskusi 3. Guru mengumpulkan hasil

diskusi b. Evaluasi hasil diskusi

1. Guru memberikan evaluasi hasil diskusi

2. Melakukan pemantapan dan tindak lanjut

11,12,13

14,15,16

3

3

Page 10: BAB III METODE PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2175/4/T1... · 2013-04-25 · BAB III METODE PENELITIAN 3 ... tengah 02 Semester II Tahun 2011/2012. 3.2 Variabel

27

27

2. Dokumentasi

Berdasarkan Sukmadinata (2005) studi dokumenter merupakan suatu teknik

pengumpulan data dengan menghimpun dan menganalisis dokumen – dokumen

baik dokumen tertulis, gambar maupun elektronik metode ini peneliti

menggunakan untuk memperoleh data awal tentang nama siswa, no induk, nilai

hasil ulangan siswa kelas IV di SDN Tingkir – Tengah 02.Yang paling utama

adalah gambar kegiatan siswa saat proses pembelajaran

3. Tes

Di dalam penelitian ini digunakan tes untuk menunjukkan hasil belajar.

Hasil tes yang diperoleh juga digunakan untuk mengetahui kemampuan awal

siswa sehingga peneliti dapat merencanakan tindakan yang akan diambil dalam

memperbaiki proses pembelajaran. Pemberian tindakan dilakukan melalui tiga

siklus dan evaluasi dilakukan diakhir siklus untuk mengetahui kemampuan siswa

pada setiap siklus. Tes adalah suatu alat pengumpul informasi, bersifat lebih

resmi karena penuh dengan batasan-batasan (Arikunto, 2005:33).

Page 11: BAB III METODE PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2175/4/T1... · 2013-04-25 · BAB III METODE PENELITIAN 3 ... tengah 02 Semester II Tahun 2011/2012. 3.2 Variabel

28

28

Tabel 3.2

Kisi-kisi Soal Tes IPS Siklus I kelas IV

SD Negeri Tingkir Tengah 02 Kecamatan Tingkir Kota Salatiga

Tahun Pelajaran 2011/2012

No Standar Kompetensi (SK)

Kompetensi Dasar (KD)

Indikator Item

1. Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi dan kemajuan teknologi di lingkungan kabupaten / kota dan propinsi.

Mengenal perkembangan teknologi produksi, komunikasi dan transportasi serta pengalaman menggunakannya.

Menjelaskan pengerian teknologi produksi

10,19

Menyebutkan jenis – jenis teknologi untuk berproduksi yang digunakan masyarakatpada masa lalu dan masa kini

2,3,4,16

Membandingkan jenis – jenis teknologi untuk berproduksi yang digunakan masyarakat pada masa lalu da masa kini.

1,11,12,

Menyebutkan contoh teknologi produksi masa lalu dan masa kini.

5,6,7,15

Membuat diagram alur tentang proses produksi dari kekayaan alam yang tersedia.

8,9

Mendeskripsikan diagram alur tentang proses produksi dari kekayaan alam yang tersedia.

20,18

Page 12: BAB III METODE PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2175/4/T1... · 2013-04-25 · BAB III METODE PENELITIAN 3 ... tengah 02 Semester II Tahun 2011/2012. 3.2 Variabel

29

29

Tabel 3.3

Kisi-kisi Soal Tes IPS Siklus II kelas IV

SD Negeri Tingkir Tengah 02 Kecamatan Tingkir Kota Salatiga

Tahun Pelajaran 2011/2012

No. Standar Kompetensi (SK)

Kompetensi Dasar (KD)

Indikator Item Soal

1. Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi dan kemajuan teknologi di lingkungan kabupaten / kota dan propinsi.

Mengenal perkembangan teknologi produksi, komunikasi dan transportasi serta pengalaman menggunakannya.

Menyebutkan alat – alat teknologi komunikasi yang digunakan masyarakat setempat.

1,3,4,7

Membandingkan alat – alat teknologi komunikasi yang digunakan masyarakat setempat pada masa lalu dan masa kini.

2,5,9

Menjelaskan cara penggunaan alat – alat teknologi komunikasi.

6,8

Menyebutkan alat – alat teknologi transportasi masa lalu dan masa kini.

10,14,19,20

Mengelompokan jenis – jenis teknologi transportasi.

11,12,13,15,16,17,18

Menulis soal bentuk pilihan ganda sangat diperlukan keterampilan dan

ketelitian. Hal yang paling sulit dilakukan dalam menulis soal bentuk pilihan

ganda adalah menuliskan pengecohnya. Pengecoh yang baik adalah pengecoh

yang tingkat kerumitan atau tingkat kesederhanaan, serta panjang-pendeknya

relatif sama dengan kunci jawaban. Oleh karena itu, untuk memudahkan dalam

penulisan soal bentuk pilihan ganda, maka dalam penulisannya perlu mengikuti

langkah-langkah berikut, langkah pertama adalah menuliskan pokok soalnya,

langkah kedua menuliskan kunci jawabannya, langkah ketiga menuliskan

pengecohnya.

Page 13: BAB III METODE PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2175/4/T1... · 2013-04-25 · BAB III METODE PENELITIAN 3 ... tengah 02 Semester II Tahun 2011/2012. 3.2 Variabel

30

30

Soal bentuk pilihan ganda merupakan soal yang telah disediakan pilihan

jawabannya. Peserta didik yang mengerjakan soal hanya memilih satu jawaban

yang benar dari pilihan jawaban yang disediakan. Soalnya mencakup: (1) dasar

pertanyaan/stimulus (bila ada), (2) pokok soal (stem), (3) pilihan jawaban yang

terdiri atas: kunci jawaban dan pengecoh.

Kaidah penulisan soal pilihan ganda adalah seperti berikut ini:

1) Materi

a) Soal harus sesuai dengan indikator. Artinya soal harus menanyakan

perilaku dan materi yang hendak diukur sesuai dengan rumusan indikator

dalam kisi-kisi.

b) Pengecoh harus berfungsi.

c) Setiap soal harus mempunyai satu jawaban yang benar. Artinya, satu soal

hanya mempunyai satu kunci jawaban.

2) Konstruksi

a) Pokok soal harus dirumuskan secara jelas dan tegas. Artinya,

kemampuan/ materi yang hendak diukur/ditanyakan harus jelas, tidak

menimbulkan pengertian atau penafsiran yang berbeda dari yang

dimaksudkan penulis. Setiap butir soal hanya mengandung satu

persoalan/gagasan

b) Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban harus merupakan pernyataan

yang diperlukan saja. Artinya apabila terdapat rumusan atau pernyataan

yang sebetulnya tidak diperlukan, maka rumusan atau pernyataan itu

dihilangkan saja.

c) Pokok soal jangan memberi petunjuk ke arah jawaban yang benar.

Artinya, pada pokok soal jangan sampai terdapat kata, kelompok kata,

atau ungkapan yang dapat memberikan petunjuk ke arah jawaban yang

benar.

d) Pokok soal jangan mengandung pernyataan yang bersifat negatif ganda.

Artinya, pada pokok soal jangan sampai terdapat dua kata atau lebih yang

Page 14: BAB III METODE PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2175/4/T1... · 2013-04-25 · BAB III METODE PENELITIAN 3 ... tengah 02 Semester II Tahun 2011/2012. 3.2 Variabel

31

31

mengandung arti negatif. Hal ini untuk mencegah terjadinya kesalahan

penafsiran peserta didik terhadap arti pernyataan yang dimaksud. Untuk

keterampilan bahasa, penggunaan negatif ganda diperbolehkan bila aspek

yang akan diukur justru pengertian tentang negatif ganda itu sendiri.

e) Pilihan jawaban harus homogen dan logis ditinjau dari segi materi.

Artinya, semua pilihan jawaban harus berasal dari materi yang sama

seperti yang ditanyakan oleh pokok soal, penulisannya harus setara, dan

semua pilihan jawaban harus berfungsi.

f) Panjang rumusan pilihan jawaban harus relatif sama. Kaidah ini

diperlukan karena adanya kecenderungan peserta didik memilih jawaban

yang paling panjang karena seringkali jawaban yang lebih panjang itu

lebih lengkap dan merupakan kunci jawaban.

g) Pilihan jawaban jangan mengandung pernyataan “Semua pilihan jawaban

di atas salah” atau “Semua pilihan jawaban di atas benar”. Artinya dengan

adanya pilihan jawaban seperti ini, maka secara materi pilihan jawaban

berkurang satu karena pernyataan itu bukan merupakan materi yang

ditanyakan dan pernyataan itu menjadi tidak homogen.

h) Pilihan jawaban yang berbentuk angka atau waktu harus disusun

berdasarkan urutan besar kecilnya nilai angka atau kronologis. Artinya

pilihan jawaban yang berbentuk angka harus disusun dari nilai angka

paling kecil berurutan sampai nilai angka yang paling besar, dan

sebaliknya. Demikian juga pilihan jawaban yang menunjukkan waktu

harus disusun secara kronologis. Penyusunan secara unit dimaksudkan

untuk memudahkan peserta didik melihat pilihan jawaban.

i) Gambar, grafik, tabel, diagram, wacana, dan sejenisnya yang terdapat

pada soal harus jelas dan berfungsi. Artinya, apa saja yang menyertai

suatu soal yang ditanyakan harus jelas, terbaca, dapat dimengerti oleh

peserta didik. Apabila soal bisa dijawab tanpa melihat gambar, grafik,

Page 15: BAB III METODE PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2175/4/T1... · 2013-04-25 · BAB III METODE PENELITIAN 3 ... tengah 02 Semester II Tahun 2011/2012. 3.2 Variabel

32

32

tabel atau sejenisnya yang terdapat pada soal, berarti gambar, grafik, atau

tabel itu tidak berfungsi.

j) Rumusan pokok soal tidak menggunakan ungkapan atau kata yang

bermakna tidak pasti seperti: sebaiknya, umumnya, kadang-kadang.

k) Butir soal jangan bergantung pada jawaban soal sebelumnya.

Ketergantungan pada soal sebelumnya menyebabkan peserta didik yang

tidak dapat menjawab benar soal pertama tidak akan dapat menjawab

benar soal berikutnya.

3) Bahasa/budaya

a) Setiap soal harus menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa

Indonesia. Kaidah bahasa Indonesia dalam penulisan soal di antaranya

meliputi: a) pemakaian kalimat: (1) unsur subyek, (2) unsur predikat, (3)

anak kalimat; b) pemakaian kata: (1) pilihan kata, (2) penulisan kata, dan

c) pemakaian ejaan: (1) penulisan huruf, (2) penggunaan tanda baca.

b) Bahasa yang digunakan harus komunikatif, sehingga pernyataannya

mudah dimengerti warga belajar/peserta didik.

c) Pilihan jawaban jangan yang mengulang kata/frase yang bukan

merupakan satu kesatuan pengertian. Letakkan kata/frase pada pokok

soal.

Berdasarkan uraian kaidah penulisan soal pilihan ganda diatas, maka

peneliti akan mengunakannya sebagai acuan dalam penyusunan untuk lembar

uji validasi pakar/ahli. Aspek-aspek yang akan peneliti gunakan ke dalam

lembar uji validasi pakar/ahli terdapat dalam tabel berikut:

Page 16: BAB III METODE PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2175/4/T1... · 2013-04-25 · BAB III METODE PENELITIAN 3 ... tengah 02 Semester II Tahun 2011/2012. 3.2 Variabel

33

33

Tabel 3.4 Kisi-kisi Lembar Uji Validasi Pakar/Ahli

. Aspek Kaidah Penulisan Soal Pilihan Ganda (Multiple Choice Test)

a. Soal sesuai dengan indikator. b. Pengecoh jawaban berfungsi. c. Setiap soal mempunyai satu jawaban yang benar.

uksi

a. Ada petunjuk yang jelas tentang cara mengerjakan soal. b. Pokok soal dirumuskan secara jelas dan tegas. c. Pokok soal tidak memberi petunjuk ke arah jawaban yang benar. d. Pilihan jawaban homogen dan logis ditinjau dari segi materi. e. Pokok soal tidak mengandung pernyataan yang bersifat negatif ganda.

/budaya

a. Setiap soal harus menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.

b. Bahasa yang digunakan pada setiap soal komunikatif c. Pilihan jawaban tidak mengulang kata/frase yang bukan merupakan satu

kesatuan pengertian.

3.5.2 Alat pengumpulan data

Sesuai dengan teknik pengumpulan data, maka alat pengumpulan data pada

penelitian ini berbentuk materi soal tes formatif untuk siklus I dan siklus II.

3.6 Indikator Keberhasilan

3.6.1 Indikator Proses

Dalam indikator proses dapat dinyatakan berhasil apabila rata–rata

hasil observasi langkah pembelajaran dengan menggunakan media gambar

mendapat skor diatas 3.

Page 17: BAB III METODE PENELITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2175/4/T1... · 2013-04-25 · BAB III METODE PENELITIAN 3 ... tengah 02 Semester II Tahun 2011/2012. 3.2 Variabel

34

34

3.6.2 Indikator Hasil

Pembelajaran dengan menggunakan media gambar dinyatakan dapat

meningkatkan hasil belajar siswa apabila : Jumlah ketuntasan belajar siswa

dicapai oleh 90% dari 33 siswa, dengan KKM lebih dari atau sama dengan 71.

3.7 Analisis Data Penelitian

Teknik analisis data dengan menggunakan teknik analisis diskriptif komparatif,

yaitu teknik analisis hasil pembelajaran siklus II dengan cara membandingkan

antara hasil belajar pada kondisi awal dengan hasil belajar siklus I dan hasil

belajar siklus II.