Upload
ferairham
View
220
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/16/2019 BAB IV_2.doc
1/6
BAB IVPEMBAHASAN
Pada bab ini, kelompok akan membahas kesenjangan antara teori dan kasus yang
ditemukan dalam memberikan Asuhan Keperawatan pada klien dengan persalianan normal
diruang Camar II RSUD Ari in Ahmad Pekanbaru! Pembahasan ini dibuat berdasarkan tahap"
tahap proses keperawatan melalui pengkajian, diagnosa keperawatan, peren#anaan,
pelaksanaan dan e$aluasi dengan prinsip dan langkah"langkah yang sesuai dengan proses
keperawatan meliputi%
A. Pengkajian
&ahap ini merupakan langkah awal yang dilakukan dalam melakukan asuhan
keperawatan pada klien dengan persalinan normal! Saat melakukan pengkajian tidak
ditemukan kendala yang berarti karena keluarga klien #ukup kooperati menjawab
pertanyaan! 'etode pengumpulan data se#ara se#ara subjekti dan objekti ! Data subjekti
klien diperoleh melalui wawan#ara dengan klien, keluarga klien dan petugas kesehatan
yang berhubungan langsung dengan klien, sedangkan data objekti klien diperoleh
melalui metode obser$asi dengan menggunakan prinsip keperawatan!
B. Diagnosa Keperawatan
(erdasarkan data pengkajian yang diperoleh pada klien kelolaan pada )y! C dan )y!
* didapatkan + diagnosa keperawatan meliputi%
! -angguan rasa nyaman . nyeri /akut0 b!d tekanan mekanik
dari bagian presentasi dilatasi ser$ik dan penipisan ser$ik
+! Keletihan1kelelahan b!d peningkatan kebutuhan energi
8/16/2019 BAB IV_2.doc
2/6
Sedangkan Pada )y! ' juga didapatkan +diagnosa keperawatan meliputi%
! -angguan rasa nyaman . nyeri /akut0 b!d tekanan mekanik
dari bagian presentasi dilatasi ser$ik dan penipisan ser$ik
+! Ansietas b!d menghadapi proses persalinan
C. Rencana Tin akan Keperawatan
Penyusunan ren#ana inter$ensi keperawatan dilakukan sesuai dengan diagnosa
keperawatan yang telah ditegakkan! Penyusunan ren#ana keperawatan disesuaikan
dengan kondisi dan situasi pasien serta ruangan tempat klien dirawat tanpa meninggalkan
aspek kemampuan, penetapkan tujuan, peren#anaan dan dasar pemikiran dari setiap
peren#anaan didasari atas buku"buku dan literatur yang mendukung penyelesaian masalah
yang akan diatasi! 2al ini bertujuan agar ren#ana yang disusun sesuai dengan kenyataan
yang dihadapi dan agar dapat berjalan lan#ar dengan dukungan sarana dan prasarana
ruangan tempat klien dirawat!
D. I!p"e!entasi Keperawatan
Setelah penyusunan ren#ana inter$ensi keperawatan, selanjutnya dilakukan
implementasi keperawatan! Adapun implementasi yang telah disusun berdasarkan
prioritas diagnosa keperawatan adalah sebagai berikut%
! -angguan rasa nyaman . nyeri /akut0 b!d tekanan mekanik dari bagian presentasi
dilatasi ser$ik dan penipisan ser$ik
a! &entukan karakteristik dan lokasi ketidaknyamanan! Perhatikan isyarat $erbal
dan non$erbal!
b! 3$aluasi tekanan darah dan nadi!
#! Perhatikan nyeri tekan uterus dan adanya nyeri penyerta
8/16/2019 BAB IV_2.doc
3/6
d! Ubah posisi klien, kurangi rangsangan yang berbahaya berikan tehnik relaksasi
seperti na as dalam dan massase punggung
e! Palpasi kandung kemih!
Setelah dilakukan inter$ensi kepearawatan pada )y! A, )y! D dan )y! ), se#ara
umum keadaan klien terlihat baik! -angguan keseimbangan #airan dan elektrolit
dapat teratasi pada )y! A dan )y! D sedangkan pada )y! ) gangguan keseimbangan
#airan dan elektrolit teratasi sebagian!
+! Perubahan nutrisi% kurang dari kebutuhan tubuh b!d intake yang tidak adekuat
a! 'enimbang berat badan klien
b! 'enyingkirkan semua sumber bau yang dapat membuat klien mual
#! 'emonitor input dan output #airan
d! 'enganjurkan makan dalam porsi ke#il tapi sering
e! 'enganjurkan untuk menghindari makanan yang berlemak
! 'enginspeksi adanya iritasi atau lesi pada mulut
g! 'enganjurkan untuk makan selingan seperti bis#uit, roti dan the hangat sebelum
tidur h! 'emantau kadar hemoglobin
Setelah dilakukan inter$ensi keperawatan pada )y! A, )y! D dan )y!), mualnya
sudah berkurang dan terjadi peningkatan asupan makanan! Resiko perubahan nutrisi%
kurang dari kebutuhan tubuh dapat teratasi pada )y! A dan perubahan nutrisi% kurang
8/16/2019 BAB IV_2.doc
4/6
dari kebutuhan tubuh dapat teratasi pada )y! D sedangkan pada )y! ) perubahan
nutrisi% kurang dari kebutuhan tubuh teratasi sebagian !
4! Intoleransi akti$itas b!d penurunan metabolisme sel
a! 'engkaji toleransi akti$itas klien
b! 'enjadwalkan akti$itas bila pasien mempunyai banyak energi dan mellibatkan
pasien serta orang terdekat dalam peren#anaan jadwal kegiatan
#! 'emberikan lingkungan yang tenang dan membatasi pengunjung
d! 'embantu klien dalam memenuhi kebutuhan sehari"hari dengan keterbataan yang
dimiliki klien
e! 'engubah posisi klien dengan sering
! 'elatih rentang gerak akti pada klien
Setelah dilakukan inter$ensi keperawatan, se#ara umum keadaan klien /)y!D
dan )y! ) 0 mulai terlihat peningkatan toleransi akti$itas! Intoleransi akti$itas pada
klien /)y! D0 dapat teratasi sedangkan pada )y! ) Intoleransi akti$itas teratasi
sebagian!
E. E#a"$asi
Pada tahap e$aluasi dilakukan penilaian dari respon klien terhadap inter$ensi yang
terlah dilakukan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan! 2asil e$aluasi dari
pelaksanaan asuhan keperawatan pada)y!A, )y! D dan )y! ) anatara lain %
a! -angguan keseimbangan #airan dan elektrolit berhubungan dengan kehilangan #airan
akibat $omitus dan asupan #airan yang tidak adekuat! 2al ini ditandai dengan turgor
kulit normal, membrane mukosa lembab, mata tidak #ekung, mual muntah berkurang,
dan &anda"tanda $ital dalam rentang normal /&D%56176" 86156mm2g, )%76" 66 91i,
RR% 7"+8 91i, S%47,:;C"4
8/16/2019 BAB IV_2.doc
5/6
b! Perubahan nutrisi% kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan intake yang
tidak adekuat! 2al ini ditandai dengan (erat badan tidak turun, mual muntah klien
berkurang dan klien menghabiskan porsi makanan yang diberikan
#! Intoleransi akti$itas berhubungan dengan penurunan metabolism sel! 2al ini ditandai
dengan klien melaporkan peningkatan toleransi akti$itas!
%. Penerapan E#i ence Base
2asil penerapan evidence based yang telah dilakukan pada pasien dengan
hiperemesis gra$idarum menunjukkan perubahan hasil yang positi ! Pasien dengan
hiperemesis gra$idarum yang mengalami mual muntah diberikan aromaterapi se#ara
dihirup dengan menggunakan essential oil selama 46 menit! Setelah itu dilakukan
pengukuran terhadap skala mual menggunakan skala Numeric Rating scale /)RS0! Pasien
melaporkan bahwa terjadi penurunan rasa mual setelah menghirup aromaterapi tersebut!
2al sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Damayanti /+6 0, tentang
penggunaan aromaterapi pada gra$ida trimester satu untuk menurunkan rasa mual!(erdasarkan teori yang telah disebutkan minyak esensial memiliki kemampuan
untuk memberikan berbagai e ek terapeutik pada tubuh manusia melalui sirkulasi tubuh
dan pen#iuman! 'ual muntah yang terjadi pada ibu hamil yang disebabkan oleh
peningkatan kadar estrogen atau 2C- dan perubahan sistem pen#ernaan dapat berkurang
dengan penggunaan minyak esensisal! 'inyak esensial yang dihirup akan menekan pusat
mual di medulla oblongata dan menekan impuls iritati yang datang dari traktus
gastrointestinal sehingga mual muntah dapat berkurang /-uyton = 2all, +66
8/16/2019 BAB IV_2.doc
6/6
yaitu otak medula spinalis menerima dan memperoses in ormasi yang diterima yang
kemudian mengatur perubahan isiologis pada tubuh! Sistem sara tepi juga melakukan
ungsi yang sama melalui stimulasi sara pada jaringan yang dibagi dalam dua #ara yaitu
melalui sistem sara somatik yang mengontrol akti itas otot dan sistem sara autonom
yang mengatur organ $iseral /&iran, +6650!
Selama melakukan implementasi keperawatan dan penerapan e$iden#e based
tidak ditemukan kendala yang berarti! Klien bersikap kooperati dalam menerima
perawatan yang diberikan! Keluarga juga bersikap suporti dalam memberikan dukungan
kepada klien! Evidence based hanya dapat diterapkan pada klien selama dua hari /pada
)y! A dan )y! D0 dan pada )y! ) hanya satu hari karena klien sudah diperbolehkan
pulang!