cara pemberian obat

Embed Size (px)

Citation preview

FAKTOR RUTE PEMBERIAN OBAT TERGANTUNG PADA :1. TUJUAN TERAPI OBAT 2. SIFAT OBAT 3. KONDISI PENDERITA

CARA PEMBERIAN OBAT( NURAINI FARIDA )

FAKTOR YG PERLU DIPERTIMBANGKAN* Efek yg diperlukan sistemik/lokal * Onset Duration of action yg diinginkan * Stabilitas obat dlm cairan lambung/ usus * Keamanan pemberian * Kemampuan penderita dlm - menelan obat - absorpsi obat secara oral * Kenyamanan bagi pasien atau tenaga medis * beaya pengobatan dg rute pemberian

Pemakaian oral Paling banyak diberikan Px suka Praktis Perlu perhatian pada : - Bahan obat yg sukar diabsorpsi - bahan obat yg iritasi mukosa lambung ( atasi : disalut dg penyalut tahan cairan lambung )

Pemakaian rektal Dapat dipakai untuk kead darurat stesolid suppositoria Alternatif pilihan bila per oral tidak bisa - px muntah terus, ada gangguan lambung post operasi GIT nyeri menelan - Obat rusak oleh asam lambung Acetosal

* Absorpsi sangat terbatas : Theophylline hanya 66 %

Pemakaian Topikal

Untuk pengobatan lokal pada kulit Pemberian Oral Adsorbansia, adstringensia Pemakaian bronkholitik BSO AEROSOL Injeksi Anaestesi lokal

Keuntungan : - p.u obat tidak memp.dosis maksimalis - efek sistemik rendah

* Kerugian : - bahaya alergi mungkin terjadi krn sensitisasi

Intranasaltetes hidung : - nasal decongestan Ephedrine - efek sistemik kortikosteroid

InhalasiLarutan obat disemprotkan kedlm mulut dg aerosol dihirup bersama udara absorpsi oleh mukosa mulut, tenggorok, bronkhus - TIDAK melalui hati CONTOH : - General anestesi eter, halotan broncholytic Isoprenalin Corticosteroid Dexametasone, Beclomethasone-

Intravaginal Metronidazol Mukosa mata dan telinga Kulit

Pemakaian parenteral (diluar usus) Injeksi Intra vasal / Infus

pu intravena ( efek cepat, dosis hrs tepat ) Dignkan dlm kondisi : perlu efek yg cepat kead. Darurat, pembiusan Keuntungan : Bioavailabilitas 100 % ( Dpt berkurang krn adsorpsi

bahan obat pd alat ) Persyaratan larutan ttg isotonis & isohidris lb rendah dp i.m / s.c krn - pengenceran yg cepat dlm darah - kapasitas daparnya besar * Bahan obat mencapai tempat kerja sgt cepat Efek peredaran darah keseluruh jaringan ) 18 detik (waktu

Kerugian intravena

Kerugian

- biaya tinggi - beban pasien takut - Resiko tinggi nekrose - Terlalu besar konsentrasi zat berkhasiat pd tempat kerja, akibat penyuntikan yg terlalu cepat - Terjadi hemolisis ssd penyuntikan larutan yg pekat - penyebaran bibit penyakit - Trombosis infus terlalu sering pd satu tempat - Extravasasi cairan keluar dari pembuluh darah

Lanjutan .

Intra Muskular : resorpsi 10-30 mnt, Efek lb panjang bl + minyak Sub Cutan Intra kutan

Penicillin, Hormon

: dibawah kulit Obat tdk merangsang, larut air mdh dipakai sendiri inj. Insulin, vaccin : didalam kulit absorpsi sgt lambat Tuberkulin dari Mantoux

Implantasi subcutan : pelet steril,dibwh kulit, efek sistemik lama (P.KB pelepasan zat aktif 3-5 bln alatnya TROCAR Intra arteri : Kedlm pembuluh nadi, untuk membanjiri organ, obat yg sangat cepat diinaktifkan Intra lumbal : kedlm ruang pinggang Intra peritonial : kedlm ruang selaput perut Intra pleural : dlm selaput dada Intra cardial : dlm jantung Intra articular : dlm celah sendi

LOTION BSO Cair untuk kulit tanpa gosokan Suspensi, Solutio, emulsi, Mixtura, Mixtura agitanda Glycerin untuk mencegah pengeringan yg berlebihan Alkohol untuk meningkatkan pengeringan lotion dan bersifat

pendingin Penggunaan Pengobatan Dermatoses acute

- mendinginkan, mengeringkan, - antipruritic, protektif

LINIMENT SEDIAAN CAIR mgd minyak atau alkohol Solution, Mixtura, Suspensi, Emulsi Liniment dg dasar alkohol (Rubefacient) digunakan dg digosokkan

nyeri otot ringan

SEMI SOLID Unguentum, Cream, Pasta, Jelly BSO CAIR Preparat basah Kompres, rendam, mandi Untuk menyejukkan membersihkan antipruritic

BSO PADAT

Pulvis = Powder Lesi akut atau sub akut - menyerap kelembaban - mengurangi friksi antara 2 lipatan kulit Sebagai bahan pembawa obat - anti bakteri - anti fungi

TERIMA KASIH