29
Oleh : Oleh : Trisna Yunita (07923005) Trisna Yunita (07923005) Preseptor : dr. Erinaldi, Sp.OT Preseptor : dr. Erinaldi, Sp.OT

case fraktur bedah.ppt

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: case fraktur bedah.ppt

Oleh : Oleh :

Trisna Yunita (07923005)Trisna Yunita (07923005)

Preseptor : dr. Erinaldi, Sp.OTPreseptor : dr. Erinaldi, Sp.OT

Page 2: case fraktur bedah.ppt

1.1.1 DEFINISI

Tinjauan Pustaka

Page 3: case fraktur bedah.ppt

1.1.2 Etiologi

Page 4: case fraktur bedah.ppt

Mekanisme terjadinya fraktur

Page 5: case fraktur bedah.ppt

A. Berdasarkan adanya luka yang berhubungan dengan daerah patah

Fraktur tertutupFraktur terbuka

1.1.3 Klasifikasi Fraktur

Page 6: case fraktur bedah.ppt

Klasifikasi fraktur terbuka menurut Gustillo

Page 7: case fraktur bedah.ppt

A. Anamnesis Keluhan utama : nyeri, deformitas,

pembengkakan, gangguan fungsi anggota gerak, krepitasi atau datang dengan gejala-gejala lain.

B. Pemeriksaan fisikPemeriksaan awal : syok, anemi atau perdarahanK erusakan organ lainpemeriksaan lanjut : Look , feel, movement

 

1.1.4 Diagnosis

Page 8: case fraktur bedah.ppt
Page 9: case fraktur bedah.ppt

c. Pemeriksaan Penunjang1. Pemeriksaan Laboratorium : darah rutin, faktor pembekuan darah, golongan darah, cross-match, dan urinalisa.

2. pemeriksaan radiologi ;Prinsip : “RULE OF TWO”

Two viewsTwo jointsTwo limbsTwo occasions

Page 10: case fraktur bedah.ppt

Prinsip ATLS (Advanced Trauma Life Support) :

ATLS terdiri dari dua tahap, yaitu :Primary SurveyAirway + C spine controlBreathing + Ventilation supportCirculation + Hemorrhage controlDissability evaluasi neurologis untuk menilai

tingkat kesadaran secara sederhana dengan metode AVPU

1.1.5 Penatalaksanaan fraktur

Page 11: case fraktur bedah.ppt

Secondary surveySetelah kondisi stabil, baru

tatalaksana frakturnyaPrinsip penatalaksanaan 4R:

RecognitionRepotition/ReductionRetainingRehabilitation

Page 12: case fraktur bedah.ppt

Fraktur tertutup:Dilakukan reposisi tertutup dalam

pembiusan dan difiksasi/diimobilisasi dengan traksi atau gips.Jika reposisi tertutup gagaloperasi

Fraktur terbuka:Golden periode 6-7 jam

Page 13: case fraktur bedah.ppt

Prinsip penatalaksanaan fraktur terbuka:

Bersihkan lukaATSAntibakteriDebridemantTatalaksana tulang yang fraktur

Page 14: case fraktur bedah.ppt

1.1.6 Proses penyembuhan fraktur

Page 15: case fraktur bedah.ppt

1.2.1 Anatomi Klavikula

Berbentuk S Medial berhubungan

dengan sternum Lateral berhubungan

dengan akromion Dihubungkan dengan

korokoid melalui ligamen koroko-klavikular

Page 16: case fraktur bedah.ppt

Fraktur clavicula pada bayi baru lahir akibat tekanan pada bahu oleh simphisis pubis selama proses melahirkan.

Fraktur clavicula akibat kecelakaan termasuk kecelakaan kendaraan bermotor atau jatuh dari ketinggian. Biasanya penderita jatuh dalam keadaan tangan stretch out.

Fraktur clavicula akibat kompresi pada bahu dalam jangka waktu lama, misalnya pada pelajar yang menggunakan tas yang terlalu berat.

Fraktur clavicula akibat proses patologik, misalnya pada pasien post radioterapi, keganasan dan lain-lain.

1.2.2 Etiologi

Page 17: case fraktur bedah.ppt

Berdasarkan lokasinya, fraktur klavikula dapat dibagi menjadi:

Fraktur klavikula 1/3 lateralFraktur klavikula 1/3 tengahFraktur klavikula 1/3 medial

1.2.3 Klasifikasi

Page 18: case fraktur bedah.ppt

Paling sering disebabkan oleh mekanisme kompresi atau penekanan

Sering terjadi fraktur pada 1/3 tengah claviculatidak di perkuat oleh otot ataupun ligament-ligament seperti pada daerah distal dan proksimal clavicula

1.2.4 Patofisiologi

Page 19: case fraktur bedah.ppt

1.2.5 Diagnosis

Page 20: case fraktur bedah.ppt

KonservatifDengan pemasangan mitela atau arm

sling

OperatifORIFJika :Gagal dengan konservatifFraktur terbukaNon union

1.2.6 Penatalaksanaan

Page 21: case fraktur bedah.ppt

Komplikasi neurovaskularRefrakturPnemothoraxMaluninonAnunion

1.2.7 Komplikasi

Page 22: case fraktur bedah.ppt

Pada anak-anak prognosis baikpenyembuhan cepat

Pada dewasa tergantung penanganan

Jika disertai dengan multiple traumaprognosa buruk

1.2.8 Prognosis

Page 23: case fraktur bedah.ppt

Seorang pasien laki-laki umur 42 tahun datang ke IGD RSAM Bukittinggi dengan :

Keluhan Utama : lnyeri pada bahu kanan kanan sejak 3 jam sebelum masuk RS

Primary survey : A : paten B : RR 20x/menit C : HR 85x/menit, TD 120/80 D : GCS 15, pupil isokor, reflex cahaya +/+

ILUSTRASI KASUS

Page 24: case fraktur bedah.ppt

Secondary Survey - nyeri pada bahu kanan sejak 3 jam sebelum masuk

RS - Sebelumnya pasien mengendarai sepeda motor,

kemudian menabrak sepeda motor lain yang ada di depannya. Pasien terjatuh dari sepeda motor dan bahu kanannya membentur aspal.

- Pasien sadar setelah kejadian - Mual (-) muntah (-)

Kepala dan wajah : tidak ditemukan kelainan Thorax : tidak ditemukan kelainan Abdomen : tidak ditemukan kelainan

Page 25: case fraktur bedah.ppt

Anggota gerak atas : Pada daerah bahu kanan: Look : swelling (+), deformitas (+) Feel : krepitasi (+), nyeri tekan (+),

sensibilitas distal (N) Movement : ROM terbatas

Pada lengan kananTerdapat luka lecet pada pangkal lengan kanan ukuran 3x 4 cm, luka lecet pada siku kanan ukuran 2 x 3 cm.

Page 26: case fraktur bedah.ppt

Anggota gerak bawahPada lutut kanan:Terdapat luka lecet ukuran 2x 3 cm. Pemeriksaan LaboratoriumDarahHb : 13,4 g/dlHt : 40,5 % Leukosit : 7.800/mm3

Trombosit : 283.000/mm3

Page 27: case fraktur bedah.ppt

Pemeriksaan radiologi

Page 28: case fraktur bedah.ppt

Diagnosa Fraktur tertutup klavikula dextra 1/3

tengah oblique displaced

Rencana terapiOpen Reduction and Internal Fixation

(ORIF)  Ket : Pasien menolak dilakukan ORIF .

Oleh karena itu untuk reposisi fraktur pasien dipasangkan arm sling dan pasien dipulangkan.

Page 29: case fraktur bedah.ppt

TTEERRIIMMA A KKAASSIIHH