10
PROPOSAL KERJA PRAKTEK/TUGAS AKHIR STUDI APLIKASI MODEL CADANGAN TERHADAP PENERAPAN TEKNIK PENAMBANGAN PADA PT. INDOMINCO MANDIRI BONTANG. I. PENDAHULUAN Indonesia merupakan salah satu negara yang kaya akan sumber daya alam. Dalam perkembangannya, telah berbagai macam teknik dan teknologi yang dipergunakan oleh manusia untuk dapat mengelolanya semaksimal mungkin. Perusahaan yang bergerak dibidang pertambangan merupakan salah satu perusahaan yang memanfaatkan sumber daya alam tersebut. Dalam pemanfaatannya, tentu saja menggunakan berbagai metode dan teknologi sehingga dapat diperoleh hasil yang optimal dengan keuntungan yang besar, biaya produksi yang relatif kecil serta ramah lingkungan. Sumber daya manusia merupakan salah satu elemen organisasi yang paling dinamis dan kompleks. Hal ini terlihat dari usaha yang dilakukan oleh manusia dari waktu ke waktu untuk menanggapi lingkungannya dan mempertahankan eksistensinya. Manusia merupakan suatu subyek pengguna teknologi yang utama. Oleh karena itu perlu adanya suatu usaha peningkatan kualitas sumber daya manusia sebagai salah satu upaya untuk menyeimbangkan antara perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan kemampuan manusia sebagai pengguna serta keberadaan sumber daya alam sebagai objek yang dimanfaatkan. Melihat potensi perkembangan perusahaan pertambangan di 1

Contoh Proposal Kp Indominco

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Contoh Proposal Kp Indominco

PROPOSAL KERJA PRAKTEK/TUGAS AKHIRSTUDI APLIKASI MODEL CADANGAN TERHADAP PENERAPAN TEKNIK PENAMBANGAN PADA PT. INDOMINCO MANDIRI BONTANG.

I. PENDAHULUAN

Indonesia merupakan salah satu negara yang kaya akan sumber daya alam.

Dalam perkembangannya, telah berbagai macam teknik dan teknologi yang

dipergunakan oleh manusia untuk dapat mengelolanya semaksimal mungkin.

Perusahaan yang bergerak dibidang pertambangan merupakan salah satu

perusahaan yang memanfaatkan sumber daya alam tersebut. Dalam

pemanfaatannya, tentu saja menggunakan berbagai metode dan teknologi

sehingga dapat diperoleh hasil yang optimal dengan keuntungan yang besar, biaya

produksi yang relatif kecil serta ramah lingkungan.

Sumber daya manusia merupakan salah satu elemen organisasi yang

paling dinamis dan kompleks. Hal ini terlihat dari usaha yang dilakukan oleh

manusia dari waktu ke waktu untuk menanggapi lingkungannya dan

mempertahankan eksistensinya. Manusia merupakan suatu subyek pengguna

teknologi yang utama.

Oleh karena itu perlu adanya suatu usaha peningkatan kualitas sumber daya

manusia sebagai salah satu upaya untuk menyeimbangkan antara perkembangan

ilmu pengetahuan dan teknologi dengan kemampuan manusia sebagai pengguna

serta keberadaan sumber daya alam sebagai objek yang dimanfaatkan.

Melihat potensi perkembangan perusahaan pertambangan di PT Indominco

Mandiri Bontang, Kalimantan Timur, maka sangatlah memungkinkan bagi

mahasiswa teknik pertambangan mendapatkan suatu peluang untuk menambah

pengetahuan di bidang pertambangan serta memberi pengalaman kerja di sebuah

perusahaan pertambangan yang pada akhirnya dapat menjadi penunjang

pengetahuan sebagai calon sarjana pertambangan.

Oleh karena itu, untuk mencapai gelar sarjana, maka perlu dilakukan kerja

praktek/tugas akhir pada perusahaan yang bergerak dan berkaitan dengan bidang

pertambangan. Pelaksanaan kerja praktek/tugas akhir ini diharapakan dapat

menjadi sarana untuk menambah pengalaman serta dapat terjun langsung ke

lapangan melihat bagaimana mekanisme kerja dalam perusahaan pertambangan.

1

Page 2: Contoh Proposal Kp Indominco

PROPOSAL KERJA PRAKTEK/TUGAS AKHIRSTUDI APLIKASI MODEL CADANGAN TERHADAP PENERAPAN TEKNIK PENAMBANGAN PADA PT. INDOMINCO MANDIRI BONTANG.

Disamping itu, kurikulum pendidikan yang berlaku pada Program Studi

Teknik Pertambangan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin, dimana kegiatan

kerja praktek/tugas akhir merupakan suatu kewajiban yang harus dipenuhi setiap

mahasiswa pada suatu perusahaan pertambangan ataupun industri, kemudian

hasil dari pelaksanaan kerja praktek/tugas akhir ini akan disusun menjadi suatu

laporan yang merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan kegiatan kerja

praktek/tugas akhir tersebut yang kemudian nantinya untuk memperoleh gelar

sarjana dalam bidang pertambangan.

Berdasarkan atas berbagai pertimbangan yang telah dikemukakan diatas,

dengan ini kami bermaksud untuk melaksanakan kerja praktek/tugas akhir di PT

Indominco Mandiri Bontang, Kalimantan Timur. Oleh karena itu kami sangat

berharap kiranya perusahaan dapat membantu menambah pengetahuan dan

pengalaman khususnya dibidang pertambangan.

II. SASARAN PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK/TUGAS AKHIR

Sasaran yang diharapkan dapat tercapai dari pelaksanaan kerja

praktek/tugas akhir ini yaitu mahasiswa kerja praktek/tugas akhir dapat

mengetahui dan memahami secara langsung pengaplikasian model cadangan serta

penerapan teknik penambangan di lapangan yang di terapkan pada PT. Indominco

Mandiri Bontang, Kalimantan Timur untuk . Setelah melakukan Kerja Praktek

(KP)/Tugas Akhir (TA) ini, maka secara tidak langsung menjadikan mahasiswa

yang melakukan Kerja Praktek/Tugas Akhir lebih berpengalaman dan percaya diri

dalam menerapkan teori di lapangan, serta mampu menghadapi persaingan dunia

kerja. Selain itu juga terciptanya suatu kerjasama yang baik antara pihak

perusahaan, lingkungan pendidikan, dan masyarakat umum.

III. MATERI KERJA PRAKTEK/TUGAS AKHIR

Materi kerja praktek/tugas akhir ini yaitu Studi Aplikasi Model Cadangan

Terhadap Penerapan Teknik Penambangan pada PT. Indominco Mandiri Bontang,

2

Page 3: Contoh Proposal Kp Indominco

PROPOSAL KERJA PRAKTEK/TUGAS AKHIRSTUDI APLIKASI MODEL CADANGAN TERHADAP PENERAPAN TEKNIK PENAMBANGAN PADA PT. INDOMINCO MANDIRI BONTANG.

Kalimantan Timur. Untuk studi ini maka diperlukan pengecekan model cadangan

batubara untuk menentukan teknik penambangan yang akan dilakukan.

IV. LANDASAN TEORI

Endapan batubara merupakan endapan yang mengandung hasil akumulasi

material organik yang berasal dari sisa-sisa tumbuhan yang telah melalui proses

litifikasi untuk membentuk lapisan batubara. Material tersebut telah mengalami

kompaksi, ubahan kimia dan proses metamorphosis oleh peningkan panas dan

tekanan selama perioda geologis. Sumber daya batubara merupakan bagian yang

diharapkan dapat di manfaatkan. Sumber daya batubara ini dibagi dalam kelas-

kelas sumber daya berdasarkan tingkat keyakinan geolgi yang di tentukan secara

kualitatif oleh kondisi geologi/tingkat kompleksitas dan secara kuantitatif oleh

jarak titik informasi.

Cadangan batubara merupakan bagian dari sumber daya batubara yang

telah diketahui dimensi, sebaran kuantitas, dan kualitasnya yang pada saat

pengkajian kelayakan dinyatakan layak (tabel 2) untuk di tambang serta memiliki

tingkat kepercayaan tentang keberadaan batubara yang di tentukan oleh tingkat

kerapatan titik informasi geologi yang meliputi ketebalan, kemiringan lapisan,

bentuk, korelasi lapisan batubara, sebaran, struktur, ketebalan tanah penutup,

kuantitas dan kualitas sesuai dengan tingkat penyelidikan.

Tabel 2KLASIFIKASI SUMBER DAYA DAN CADANGAN BATU BARA

 Tahap

EksplorasiSurvei Tinjau Prospeksi

Eksplorasi Pendahuluan

Eksplorasi Rinci

Status Hasil Kajian

  (Reconnaisance) (Prosspecting)(Preliminary Eksploration)

(Detailed Eksploration)

Belum Layak

Sumber Daya Hipotetik

Sumber Daya Tereka

Sumber Daya Tertunjuk

Sumber Daya Terukur

(Hypothetical Resources)

(Inferred Resources)

(Indicated Resources)

(Meaasured Resources)

Layak

    Cadangan Terkira    (Probable Reserves)

   Cadangan Terbukti

      (Proved

3

Page 4: Contoh Proposal Kp Indominco

PROPOSAL KERJA PRAKTEK/TUGAS AKHIRSTUDI APLIKASI MODEL CADANGAN TERHADAP PENERAPAN TEKNIK PENAMBANGAN PADA PT. INDOMINCO MANDIRI BONTANG.

Reserves)

KEYAKINAN GEOLOGIKajian Kelayakan Didasarkan pada Faktor Ekonomi, Penambangan, Pengolahan, Pemasaran, Kebijakan

Pemerintah, Peraturan/ Peundang- undangan, Lingkungan, Sosial

Setelah mengetahui tingkat keyakinan geologi maka dilakukan suatu

kajian rinci terhadap semua aspek yang bersifat teknis dan ekonomis dari rencana

proyek penambangan. Hasil dari kajian ini dapat di gunakan sebagai dasar untuk

menentukan sistem/metode penambangan batu bara tersebut.

Dasar dalam pemilihan metode penambangan yaitu Stripping Ratio (SR)

dan Break Even Stripping Ratio (BESR).

1. Stripping Ratio (SR)

Yaitu berapa jumlah waste (tanah buangan baik O/B maupun batuan

samping) yang harus dibuang/disingkirkan untuk memperoleh 1 ton endapan bijih

sampai pada ultimate it limit.

SR=JumlahWaste(m3 /ton)JumlahOre (m3/ ton)

SR > 1 = Ongkos pengupasan lebih kecil

SR < 1 = Ongkos pengupasan lebih besar

SR = 1 = Ongkos pengupasan bisa besar atau kecil

2. Break Even Stripping Ratio (BESR)

Yaitu perbandingan antara keuntungan kotor dengan ongkos pembuangan

O/B.

BESR=Cost penggalian bijihCost pengupasanO B

Untuk memilih sistem penambangan digunakan istilah BESR-1 bagi open

pit yaitu overall stripping ratio.

BESR-1 > 1 = Ongkos pengupasan lebih kecil

BESR-1 < 1 = Ongkos pengupasan lebih besar

BESR = 2 = Ongkos pengupasan bisa besar atau kecil

4

Page 5: Contoh Proposal Kp Indominco

PROPOSAL KERJA PRAKTEK/TUGAS AKHIRSTUDI APLIKASI MODEL CADANGAN TERHADAP PENERAPAN TEKNIK PENAMBANGAN PADA PT. INDOMINCO MANDIRI BONTANG.

Kemudian setelah ditentukan yang dipilih adalah ongkos pengupasan lebih

kecil, maka dalam rangka pengembangan rencana enambangan tiap tahap

digunakan istilah economic stripping ratio (BESR-2).

BESR−2= Recovable value / ton ore – Productioncost / ton oreStripping cost / tonore

BESR-2 digunakan untuk menentukan maksimal berapa ton waste yang

disingkirkan untuk memperoleh 1 ton ore agar tahap penambangan ini masih

memberikan keuntungan (max allowable stripping ratio) dan untuk menentukan

batas pit(pit limit).

Dalam penentuan metode penambangan, sistem penambangan merupakan

cara atau teknik yang dilakukan untuk membebaskan atau mengambil endapan

bahan galian yang mempunyai arti ekonomis dari batuan induknya untuk diolah

lebih lanjut sehingga dapat memberikan keuntungan yang besar dengan

memperhatikan keamanan dan keselamatan kerja yang terbaik serta

meminimalisasi dampak lingkungan yang dapat ditimbulkan.

V. MATA KULIAH PENUNJANG

Materi kerja praktek/tugas akhir ini ditunjang oleh mata kuliah yang telah

diambil sebelumnya oleh mahasiswa yang bersangkutan, yaitu Metode

Penambangan, Batubara, dan Pemodelan dan Evaluasi Cadangan

.

VI. RENCANA KEGIATAN

Pelaksanaan kerja praktek/tugas akhir ini di rencanakan dilakukan selama

kurang lebih 3 (tiga) bulan tidak terhitung dari tahap persiapan dan kajian pustaka,

yaitu sekitar bulan juli sampai september 2013, dengan pentahapan kegiatan

sebagai berikut :

1. Persiapan

2. Kajian pustaka

3. Kegiatan lapangan, pengolahan dan analisis data

4. Penyusunan laporan dan seminar

5

Page 6: Contoh Proposal Kp Indominco

PROPOSAL KERJA PRAKTEK/TUGAS AKHIRSTUDI APLIKASI MODEL CADANGAN TERHADAP PENERAPAN TEKNIK PENAMBANGAN PADA PT. INDOMINCO MANDIRI BONTANG.

Kegiatan BulanJuni Juli Agustus Septembe

r Oktober

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4Persiapan                                Kajian Pustaka                                Kegiatan lapangan

                               

Pengolahan data                                Penyusunan Laporan dan seminar

                               

RENCANA DAN JADWAL KEGIATAN

Catatan : Jadwal dapat disesuaikan dengan kesepakatan dan ketentuan pihak perusahaan PT. Indominco Mandiri Bontang, Kalimantan Timur.

VII.PENUTUP

Demikian proposal permohonan kerja praktek ini sebagai salah satu

pertimbangan bagi pihak Human Resources Development (HRD PT. Indominco

Mandiri Bontang,Kalimantan Timur. Besar harapan kami agar kiranya proposal

ini disambut dengan senang hati, kesempatan yang diberikan oleh pihak

perusahaan tentunya akan dimanfaatkan semaksimal mungkin.

6

Page 7: Contoh Proposal Kp Indominco

PROPOSAL KERJA PRAKTEK/TUGAS AKHIRSTUDI APLIKASI MODEL CADANGAN TERHADAP PENERAPAN TEKNIK PENAMBANGAN PADA PT. INDOMINCO MANDIRI BONTANG.

DAFTAR PUSTAKA

Ward, Collin R., Coal Geology and Coal Technology, Blackwell Scientific

Publications, 1984

Totok Darijanto, Model Sumberdaya Batubara, tidak dipublikasikan, 1999

Syafrizal, Optimasi Cadangan Batubara Berdasarkan Kualitas, tidak

dipublikasikan, 2000

7