37

DAFTAR ISI · Normal curah hujan bulanan adalah nilai rata-rata curah hujan masing-masing bulan ... 100 mm 10 - 20 mm Sedang 20 - 50 ... bulan terakhir menunjukkan bahwa

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: DAFTAR ISI · Normal curah hujan bulanan adalah nilai rata-rata curah hujan masing-masing bulan ... 100 mm 10 - 20 mm Sedang 20 - 50 ... bulan terakhir menunjukkan bahwa
Page 2: DAFTAR ISI · Normal curah hujan bulanan adalah nilai rata-rata curah hujan masing-masing bulan ... 100 mm 10 - 20 mm Sedang 20 - 50 ... bulan terakhir menunjukkan bahwa

Buletin Meteorologi Edisi Maret 2019

DAFTAR ISI

PENGANTAR

I. PENGERTIAN…………………………………………………………………………. 2

II. RINGKASAN………………………………………………………………………….. 3

III. ANALISIS KONDISI CUACA BULAN MARET 2019......……………………… 4

A. Gambaran Kondisi Cuaca Global Dan Regional……………………………………….. 4

1. Anomali SST dan SOI ……………………………………………………………... 4

2. Dipole Mode Index ….……………………………………………………………... 5

3. Madden Julian Oscillation (MJO)…………………………………………………... 5

4. Suhu Muka Laut…………………………………………………………………….. 7

5. Monsun……………………………………………………………………………… 9

6. Gradien Angin Lapisan Atas………………………………………………………... 11

7. Estimasi curah hujan pantauan Satelit TRMM …………………………………….. 14

B. Gambaran Kondisi Cuaca Lokal………………………………………………………... 15

1. Angin………………………………………………………………………………... 15

2. Kelembaban Udara………………………………………………………………….. 15

3. Suhu Udara………………………………………………………………………….. 17

4. Jarak Pandang Mendatar……………………………………………………………. 18

5. Curah Hujan………………………………………………………………………… 19

6. Keadaan Cuaca…………………………………………………………………........ 21

7. Kalender Cuaca…………………………………………………………………....... 21

IV. KEJADIAN CUACA EKSTREM …………………………………………………….. 22

V. PRAKIRAAN …………………………………………………………………………. 24

A. PRAKIRAAN HUJAN ………………………………………………………………… 24

1. Prakiraan Curah Hujan April 2019..…………………………………….…………. 24

2. Prakiraan Sifat Hujan April 2019…..……………..………………………………. 25

B. INFORMASI KELAUTAN...…………………………………………………………... 26

1. Tinggi Gelombang Signifikan ...…………………………………………………… 26

2. Pasang Surut ……………………………………………………………………….. 27

Lampiran ……..……...……………………………………………………………………... 29

Page 3: DAFTAR ISI · Normal curah hujan bulanan adalah nilai rata-rata curah hujan masing-masing bulan ... 100 mm 10 - 20 mm Sedang 20 - 50 ... bulan terakhir menunjukkan bahwa

| 2

Buletin Meteorologi Edisi Maret 2019

I. PENGERTIAN

A. SIFAT HUJAN

Sifat Hujan adalah perbandingan antara jumlah curah hujan yang terjadi selama satu

bulan dengan nilai rata-rata atau normal dari bulan tersebut di suatu tempat.

B. NORMAL CURAH HUJAN

Normal curah hujan bulanan adalah nilai rata-rata curah hujan masing-masing bulan

selama periode 30 tahun berturut-turut yang periodenya dapat ditentukan secara berkala.

C. STANDAR NORMAL CURAH HUJAN BULANAN

Standar normal curah hujan bulanan adalah nilai rata-rata curah hujan pada masing-

masing bulan selama periode 30 tahun dimulai dari Februari 1981 s.d Februari 2010,

Februari 1981 s.d Februari 2010, Juni 1981 s.d Juni 2010, dan seterusnya.

D. INTENSITAS CURAH HUJAN

KRITERIA CH CH/hari CH/Jam

Sangat Lebat > 100 mm > 20 mm

Lebat 50 - 100 mm 10 - 20 mm

Sedang 20 - 50 mm 5 - 10 mm

Ringan 5 - 20 mm 1 - 5 mm

E. CUACA EKSTRIM

Cuaca ekstrim adalah kejadian cuaca yang tidak normal, tidak lazim yang dapat

mengakibatkan kerugian terutama keselamatan jiwa dan harta. Dalam peraturan

KBMKG tentang Prosedur Standar Operasional Peringatan Dini, Pelaporan dan

Diseminasi Informasi Cuaca Ekstrim yang termasuk kategori ekstrim antara lain adalah:

a. Angin kencang diatas 25 knots

b. Angin puting beliung yang keluar dari awan Cumulunimbus dengan kecepatan lebih

dari 34,8 knots

c. Hujan lebat dengan intensitas paling rendah 50 mm/ hari atau 20 mm/jam

d. Hujan es yang mempunyai garis tengah minimum 5 mm dan berasal dari awan

Cumulunimbus

e. Jarak Pandang Mendatar Ekstrim yang kurang dari 1000 meter

f. Suhu Udara Ekstrim yang mencapai 30C atau lebih di atas nilai normalnya.

Page 4: DAFTAR ISI · Normal curah hujan bulanan adalah nilai rata-rata curah hujan masing-masing bulan ... 100 mm 10 - 20 mm Sedang 20 - 50 ... bulan terakhir menunjukkan bahwa

| 3

Buletin Meteorologi Edisi Maret 2019

II. RINGKASAN

Secara umum, kondisi fenomena cuaca secara global pada Maret 2019 menunjukkan

bahwa suhu muka laut di wilayah Indonesia nilainya ≥ 28 0C. Suhu muka laut di Samudera

Pasifik Ekuator bagian tengah (Nino 3.4) berkisar antara +0.78 0C s.d +0.85 0C yang

menunjukkan suhu lebih tinggi dibandingkan keadaan normalnya. Indeks SOI selama 3

bulan terakhir menunjukkan bahwa ENSO (El-Nino Southern Oscillation) pada bulan Maret

berada pada kondisi El Nino dengan intensitas lemah. Nilai OLR rata-rata bulan Maret 2019

di wilayah Indonesia berkisar antara 200 – 260 W/m2. Sedangkan di wilayah Kalimantan

Selatan, nilai OLR berkisar antara 200 - 220 W/m2. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat

tutupan awan yang cukup banyak selama bulan Maret 2019. Posisi gerak semu matahari

pada bulan Maret berada di Equator. Pusat tekanan tinggi terdapat di belahan bumi uara

(Benua Asia) dan selatan (Samudera Hindia) dan pusat tekanan rendah berada di belahan

bumi selatan. Kondisi ini mengakibatkan masa udara bergerak dari belahan bumi utara dan

selatan menuju ke wilayah ekuator yang menandakan berlangsungnya musim transisi.

Selama bulan Maret 2019 musim hujan masih berlangsung di sebagian besar wilayah

Indonesia termasuk Kalimantan Selatan.

Hasil pengamatan stasiun Meteorologi Banjarmasin pada bulan Maret 2019 arah

angin dominan bertiup dari arah Timur Laut (22,5° – 67,5°) dengan kecepatan angin

maksimum mencapai 15 knot. Kelembaban maksimum harian berkisar antara 92–98%, dan

kelembaban udara minimum harian berkisar antara 50-83%. Suhu udara maksimum harian

berkisar antara 27.6 - 33.8 0C, dan suhu udara minimum harian berkisar antara 23.0 - 26.6

0C. Jarak pandang mendatar rata-rata perjam pada umumnya >8 km. Hasil pengukuran

curah hujan kumulatif bulan Maret 2019 adalah sebesar 303.9 mm bersifat Normal dengan

hari hujan sebanyak 16 hari. Kondisi cuaca signifikan kejadian hujan sebanyak 16 kali, petir

13 kali dan jarak pandang mendatar kurang dari 1000 meter ada 5 kali kejadian.

Page 5: DAFTAR ISI · Normal curah hujan bulanan adalah nilai rata-rata curah hujan masing-masing bulan ... 100 mm 10 - 20 mm Sedang 20 - 50 ... bulan terakhir menunjukkan bahwa

| 4

Buletin Meteorologi Edisi Maret 2019

III. ANALISIS KONDISI CUACA BULAN MARET 2019

A. GAMBARAN KONDISI CUACA GLOBAL DAN REGIONAL

1. Southern Oscillation Index (SOI) dan Anomali Sea Surface Temperature (SST) Nino

3.4

Berdasarkan perkembangan dinamika atmosfer pada bulan Maret 2019 anomali suhu

muka laut di Samudera Pasifik Equator bagian tengah (Nino3.4) berkisar antara +0.78 0C

s.d +0.85 0C yang menunjukkan suhu lebih tinggi dibandingkan keadaan normalnya. Indeks

SOI pada bulan Januari 2019 (-0.6), Februari (-13.5), serta kondisi terakhir Maret 2019 (-

6.8) mengindikasikan bahwa osilasi selatan sekarang berada pada kondisi El Nino lemah,

sehingga tidak berkontribusi terhadap peningkatan hujan di wilayah Indonesia.

Gambar 1. Grafik Indeks NINO 3.4 (Sumber: http://www.bom.gov.au)

Gambar 2. Grafik Indeks SOI (South Oscillation Index) (Sumber: http://www.bom.gov.au)

Page 6: DAFTAR ISI · Normal curah hujan bulanan adalah nilai rata-rata curah hujan masing-masing bulan ... 100 mm 10 - 20 mm Sedang 20 - 50 ... bulan terakhir menunjukkan bahwa

| 5

Buletin Meteorologi Edisi Maret 2019

2. Dipole Mode Index (DMI)

Nilai DMI bulan Maret 2019 yang ditunjukkan oleh rincian tabel 1 di bawah. Pada

dasarian I (-0.19 s.d -0.48), dasarian II (-0.13) dan dasarian III (-0.13 s.d -0.32). Pada awal

hingga akhir bulan Maret 2019 DMI dominan bernilai negatif yang mengindikasikan

adanya aliran massa udara dari Samudera Hindia ke wilayah Indonesia bagian Barat tetapi

tidak signifikan terhadap pembentukan awan di wilayah Indonesia bagian Barat.

Tabel 1. Nilai DMI Bulan Maret 2019

No. Tanggal DMI

1 1-3 Maret -0.48

2 4-10 Maret -0.19

3 11-17 Maret -0.13

4 18-24 Maret -0.13

5 25-31 Maret -0.32

Gambar 3. Grafik Nilai Dipole Mode Indeks

(Sumber: http://www.bom.gov.au/climate/enso/indices.shtml)

3. Madden Julian Oscillation (MJO)

a. Outgoing Longwave Radiation (OLR)

Bumi memancarkan radiasi gelombang panjang ke luar angkasa yang disebut

Outgoing Longwave Radiation (OLR). Tidak semua radiasi gelombang panjang yang

terpancar dari bumi sampai ke luar angkasa. Adanya awan-awan konvektif merupakan salah

satu faktor yang menghalangi radiasi gelombang panjang dari bumi sehingga nilai OLR

Page 7: DAFTAR ISI · Normal curah hujan bulanan adalah nilai rata-rata curah hujan masing-masing bulan ... 100 mm 10 - 20 mm Sedang 20 - 50 ... bulan terakhir menunjukkan bahwa

| 6

Buletin Meteorologi Edisi Maret 2019

yang cenderung rendah menunjukkan banyaknya tutupan awan pada daerah tersebut,

sebaliknya nilai OLR yang tinggi menunjukkan kurangnya tutupan awan.

Gambar 4. Rata-rata nilai OLR Maret 2019

(Sumber: http://www.bom.gov.au/climate/mjo/#tabs=Cloudiness)

Nilai OLR rata-rata bulan Maret 2019 di wilayah Indonesia berkisar antara 200 – 260

W/m2. Nilai rata-rata OLR terendah 200 - 220 W/m2 terdapat di wilayah Sumatera Barat,

Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Bengkulu, Bangka Belitung, Kalimantan, Sulawesi

Barat, Sulawesi, dan Papua Barat. Nilai rata-rata OLR tertinggi 220 - 260 W/m2 berada di

wilayah Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, dan Maluku Utara. Dapat dikatakan

bahwa secara umum tutupan awan di wilayah Indonesia relatif banyak berada di wilayah

Selatan ekuator. Di wilayah Kalimantan Selatan, nilai OLR berkisar antara 200 - 220 W/m2.

Hal ini menunjukkan bahwa terdapat tutupan awan yang cukup banyak selama bulan Maret

2019.

Page 8: DAFTAR ISI · Normal curah hujan bulanan adalah nilai rata-rata curah hujan masing-masing bulan ... 100 mm 10 - 20 mm Sedang 20 - 50 ... bulan terakhir menunjukkan bahwa

| 7

Buletin Meteorologi Edisi Maret 2019

b. Fase Madden Julian Oscillation (MJO)

Pada bulan Maret 2019 MJO bergerak dari fase 8 (West. Hem, and Africa) hingga 5

(Maritime Continent). Pada dasarian I, MJO bergerak dari fase 8 (West. Hem, and Africa)

hingga fase 2 (Indian Ocean). Pada dasarian II, MJO bergerak dari fase 2 (Indian Ocean)

hingga fase 4 (Maritime Continent). Pada dasarian III, MJO bergerak dari fase 4 (Maritime

Continent) hingga 5 (Maritime Continent). Sehingga pada dasarian II dan III yang berada

pada fase tersebut menunjukkan bahwa MJO berpotensi mempengaruhi kondisi cuaca di

wilayah Indonesia.

Gambar 5.Fase MJO Maret 2019

(Sumber: http://www.bom.gov.au/climate/mjo/graphics/rmm.phase.Last40days.gif)

4. Suhu Muka Laut

Secara umum rata-rata suhu muka laut pada bulan Maret 2019 di perairan Indonesia

dengan nilai ≥ 28 0C dengan suhu muka laut tertinggi di wilayah Indonesia berada di

Perairan Barat Sumatera dan Perairan Selatan Nusa Tenggara. Suhu muka laut yang hangat

menunjukkan banyaknya kandungan uap air atau berpotensi menghasilkan penguapan yang

tinggi. Uap air yang dihasilkan dari penguapan tersebut merupakan sumber utama bagi

pembentukan awan-awan hujan, khususnya di sekitar wilayah dengan suhu muka laut yang

sangat tinggi.

Page 9: DAFTAR ISI · Normal curah hujan bulanan adalah nilai rata-rata curah hujan masing-masing bulan ... 100 mm 10 - 20 mm Sedang 20 - 50 ... bulan terakhir menunjukkan bahwa

| 8

Buletin Meteorologi Edisi Maret 2019

Gambar 6. Rata-rata Suhu Muka Laut Maret 2019

(Sumber: http://www.emc.ncep.noaa.gov/research/cmb/sst_analysis/images/monsstv2.png)

Gambar 7. Rata-rata Anomali Suhu Muka Laut Maret 2019

(Sumber: http://www.emc.ncep.noaa.gov/research/cmb/sst_analysis/images/monanomv2.png)

Anomali suhu muka laut bulan Maret 2019 di sebagian besar wilayah perairan

Indonesia berkisar antara 0.5 s.d 1.5 0C. Secara umum anomali suhu muka laut di wilayah

Indonesia sama dengan normalnya. Tidak terdapat anomali suhu muka laut yang bernilai

negatif di wilayah Indonesia. Sedangkan anomali yang bernilai positif meliputi seluruh

wilayah Indonesia. Anomali suhu muka laut bernilai positif atau di atas normal memberikan

Page 10: DAFTAR ISI · Normal curah hujan bulanan adalah nilai rata-rata curah hujan masing-masing bulan ... 100 mm 10 - 20 mm Sedang 20 - 50 ... bulan terakhir menunjukkan bahwa

| 9

Buletin Meteorologi Edisi Maret 2019

dampak terhadap bertambahnya uap air di wilayah Indonesia. Kondisi ini berpotensi

meningkatkan intensitas curah hujan di wilayah tersebut.

5. Monsun

Gambar 8. Rata-rata Tekanan Permukaan Laut Maret 2019

(Sumber: ftp://ftp.bom.gov.au/anon/home/ncc/www/cmb/mslp/mean/month/colour/latest.rsmc.gif)

Posisi gerak semu matahari pada bulan Maret berada di Perairan Indonesia. Pusat

tekanan tinggi terdapat di belahan bumi uara (Benua Asia) dan selatan (Samudera Hindia)

dan pusat tekanan rendah berada di belahan bumi selatan. Kondisi ini mengakibatkan masa

udara bergerak dari belahan bumi utara dan selatan menuju ke wilayah ekuator yang

menandakan berlangsungnya musim transisi. Selama bulan Maret 2019 musim hujan masih

berlangsung di sebagian besar wilayah Indonesia termasuk Kalimantan Selatan.

Nilai rata-rata tekanan permukaan laut bulan Maret 2019 dapat dilihat pada Gambar 8.

Daerah tekanan tinggi berada di Benua Asia dan Samudera Pasifik (1020.6 hPa dan 1025.1

hPa). Daerah tekanan rendah berada di Australia Barat (1008.2 hPa). Di wilayah Indonesia

rata-rata tekanan permukaan laut berkisar antara 1010.0 – 1012.0 hPa.

Berdasarkan Gambar 9 rata-rata angin lapisan 3000ft pada bulan Maret di wilayah

Indonesia bagian selatan angin bertiup dari arah Barat Daya hingga Barat Laut. Sedangkan

di Indonesia bagian utara angin dominan bertiup dari arah Barat hingga Timur Laut.

Terdapat wilayah pertemuan angin atau konvergensi di Riau, Sumatera Barat, Lampung

Page 11: DAFTAR ISI · Normal curah hujan bulanan adalah nilai rata-rata curah hujan masing-masing bulan ... 100 mm 10 - 20 mm Sedang 20 - 50 ... bulan terakhir menunjukkan bahwa

| 10

Buletin Meteorologi Edisi Maret 2019

Jawa Barat, Kalimantan Timur, Laut Jawa hingga Laut Arafuru, dan Maluku. Belokan angin

atau shearline terjadi di Aceh, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Bangka Belitung,

Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Maluku.

Daerah Netral terdapat di Aceh. Berdasarkan kondisi normal angin bulan Maret, daerah

pertemuan angin (konvergensi) umumnya berada di wilayah Sumatera Selatan, Bangka

Belitung, dan Laut Jawa hingga Laut Flores. Pola angin berupa pertemuan angin atau

konvergensi serta belokan angin atau shearline dapat memicu pengangkatan masa udara

yang berpotensi membentuk awan hujan di wilayah tersebut.

Gambar 9. Normal Angin Lapisan 3000 ft bulan Maret dan Rata-rata Maret 2019

(Sumber: BMKG dan NOAA)

Page 12: DAFTAR ISI · Normal curah hujan bulanan adalah nilai rata-rata curah hujan masing-masing bulan ... 100 mm 10 - 20 mm Sedang 20 - 50 ... bulan terakhir menunjukkan bahwa

| 11

Buletin Meteorologi Edisi Maret 2019

6. Gradien Angin Lapisan Atas

a. Dasarian Pertama

Pada sepuluh hari pertama (dasarian I) bulan Maret 2019, dari peta gradien terlihat

wilayah Indonesia di sekitar equator didominasi oleh sel tekanan rendah kurang lebih 4 s.d

6 sel tekanan rendah yaitu di Dataran Benua Asia, Samudera Hindia, Australia dan

Samudera Pasifik. Di wilayah ekuator Indonesia tercatat kurang lebih 1 s.d 3 sel sirkulasi

tertutup (eddy). Terdapat 1 sistem tekanan rendah yang aktif di Samudera Hindia yakni

siklon tropis “Haleh”. Siklon Tropis Haleh aktif mulai dari 02 s.d 06 Maret 2019 dengan

tekanan minimum 945 mb dan kecepatan maksimum 95 knot, siklon ini aktif di Samudera

Hindia Bagian Selatan dan bergerak ke Barat Daya dan punah di lokasi yang sama.

Gambar 10. Analisa Gradien Angin Lapisan Atas Dasarian I Maret 2019

Pola angin di wilayah Indonesia sebelah Utara ekuator pada umumnya bertiup dari

arah Timur Laut – Barat Laut dengan kecepatan berkisar antara 0 – 30 knot, sedangkan di

sebelah Selatan ekuator dari arah Barat – Barat Daya dengan kecepatan berkisar antara 0 –

30 knots. Daerah konvergensi (pertemuan angin) umumnya terjadi di Bangka Belitung,

Sumatera Barat, Bengkulu, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur,

Selat Sunda, Pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulwesi

Tengah, Sulawesi Selatan, dan Maluku. Daerah konvergensi tersebut dapat memicu naiknya

massa udara yang mengakibatkan tumbuhnya awan-awan hujan di sebagian wilayah

tersebut. Shearline (belokan angin tajam) terdapat di wilayah Aceh, Sumatera Utara,

Sumatera Barat, Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Bali, Sulawesi Tengah,

Sulawesi Utara, Maluku, dan Papua. Hasil Pantauan Stasiun Meteorologi Banjarmasin,

kondisi cuaca di Banjarmasin dan sekitarnya terdapat 8 hari hujan dengan 4 hari hujan

dengan intensitas ringan, 2 hari hujan dengan intensitas sedang, dan 2 hari hujan dengan

intensitas Lebat.

Page 13: DAFTAR ISI · Normal curah hujan bulanan adalah nilai rata-rata curah hujan masing-masing bulan ... 100 mm 10 - 20 mm Sedang 20 - 50 ... bulan terakhir menunjukkan bahwa

| 12

Buletin Meteorologi Edisi Maret 2019

b. Dasarian Kedua

Pada sepuluh hari kedua (dasarian II) di bulan Maret 2019, dari peta gradien terlihat

wilayah Indonesia di sekitar equator didominasi oleh sel tekanan rendah kurang lebih 6 s.d

12 sel tekanan rendah yaitu di Daratan Asia, Samudera Hindia, Nusa Tenggara Timur,

Australia, dan Samudera Pasifik (Tenggara Papua, dan Utara Papua). Di wilayah ekuator

Indonesia tercatat kurang lebih 1 s.d 4 sel sirkulasi tertutup (eddy). Terdapat 2 sistem

tekanan rendah yang aktif, di Samudera Hindia yakni siklon tropis “Savannah” dan di

Samudera Pasifik yakni siklon tropis “Trevor”. Siklon Tropis Savannah aktif mulai dari 14

s.d 19 Maret 2019 dengan tekanan minimum 958 mb dan kecepatan maksimum 90 knot,

siklon ini aktif di Samudera Hindia bagian Timur dan bergerak ke Barat Daya dan punah di

lokasi yang sama. Siklon Tropis Trevor aktif mulai dari 18 s.d 24 Maret 2019 dengan

tekanan minimum 955 mb dan kecepatan maksimum 105 knot, siklon ini aktif di Samudera

Pasifik Timur Laut Australia dan bergerak ke Barat Daya dan punah di Daratan Australia

Gambar 11. Analisa Gradien Angin Lapisan Atas Dasarian II Maret 2019

Pola angin di wilayah Indonesia bagian Utara pada umumnya bertiup dari arah

Selatan - Timur Laut dengan kecepatan angin 0 – 30 knots, sedangkan di bagian Selatan

angin bertiup dari arah Selatan – Utara dengan kecepatan 0 – 30 knots. Daerah pertemuan

angin atau konvergensi umumnya terjadi di wilayah Bengkulu, Lampung, Laut Jawa,

Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Laut Banda,

Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Papua. Daerah konvergensi tersebut dapat

memicu naiknya massa udara yang mengakibatkan tumbuhnya awan-awan hujan di

sebagian wilayah tersebut. Shearline (belokan angin tajam) terdapat di wilayah Aceh,

Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat,

Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali,

Page 14: DAFTAR ISI · Normal curah hujan bulanan adalah nilai rata-rata curah hujan masing-masing bulan ... 100 mm 10 - 20 mm Sedang 20 - 50 ... bulan terakhir menunjukkan bahwa

| 13

Buletin Meteorologi Edisi Maret 2019

Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Maluku, Maluku

Utara dan Papua. Hasil Pantauan Stasiun Meteorologi Banjarmasin, kondisi cuaca di

Banjarmasin dan sekitarnya terdapat 7 hari hujan dengan 6 hari hujan dengan intensitas

ringan dan 1 hari hujan dengan intensitas sedang.

c. Dasarian Ketiga

Pada sepuluh hari ketiga (dasarian III) bulan Maret 2019, dari peta gradien terlihat di

sekitar equator wilayah Indonesia didominasi oleh sel tekanan rendah kurang lebih 4 s.d 11

sel tekanan rendah yaitu Samudera Hindia, Australia, Samudera Pasifik, dan Daratan Asia.

Di wilayah equator Indonesia tercatat kurang lebih 1 s.d 5 sel sirkulasi tertutup (eddy).

Terdapat 2 sistem tekanan rendah yang aktif di wilayah Samudera Hindia yakni siklon

tropis “Veronica”, dan “Joaninha”. Siklon Tropis Veronica aktif mulai dari 20 s.d 25 Maret

2019 dengan tekanan minimum 938mb dan kecepatan maksimum 105 knot, siklon ini aktif

di Samudera Hindia Timur Australia dan bergerak ke Barat Daya dan punah di Daratan

Australia. Siklon Tropis Joaninha aktif pada 30 Maret 2019 dengan tekanan minimum

982mb dan kecepatan maksimum 50 knot, siklon ini aktif di Samudera Hindia dan tidak

bergerak serta punah di lokasi yang sama.

Gambar 12. Analisa Gradien Angin Lapisan Atas Dasarian III Maret 2019

Pola angin di wilayah Indonesia bagian Utara pada umumnya bertiup dari arah Barat

Laut – Timur dengan kecepatan angin 0 – 30 knots, sedangkan di bagian Selatan angin

bertiup dari arah Tenggara – Utara dengan kecepatan 0 – 30 knots. Daerah pertemuan angin

atau konvergensi umumnya terjadi di wilayah Aceh, Sumatera Barat, Lampung, Banten,

Pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Laut Flores, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat,

Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Tenggara, Maluku, dan Papua. Daerah

konvergensi tersebut dapat memicu naiknya massa udara yang mengakibatkan tumbuhnya

Page 15: DAFTAR ISI · Normal curah hujan bulanan adalah nilai rata-rata curah hujan masing-masing bulan ... 100 mm 10 - 20 mm Sedang 20 - 50 ... bulan terakhir menunjukkan bahwa

| 14

Buletin Meteorologi Edisi Maret 2019

awan-awan hujan di sebagian wilayah tersebut. Shearline (belokan angin tajam) terdapat di

wilayah Aceh, Jambi, Riau, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Jawa Barat, Jawa

Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat,

Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Gorontalo, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara,

Maluku, Maluku Utara, dan Papua. Hasil Pantauan Stasiun Meteorologi Banjarmasin,

kondisi cuaca di Banjarmasin dan sekitarnya terdapat 7 hari hujan dengan 6 hari hujan

dengan intensitas ringan, dan 1 hari hujan dengan intensitas Lebat.

7. Estimasi curah hujan pantauan Satelit TRMM (Tropical Rainfall Measuring

Mission)

Satelit TRMM merupakan salah satu satelit yang mengamati curah hujan di wilayah

tropis secara realtime. Hasil pantauan satelit TRMM menunjukkan bahwa akumulasi curah

hujan pada bulan Maret 2019 untuk wilayah Kalimantan Selatan berkisar antara 200 – 400

mm. Akumulasi curah hujan ≥ 250 mm terjadi di wilayah Kalimantan Selatan bagian barat

dan sebagian timur, sedangkan akumulasi curah hujan ≤ 250 mm terjadi di sebagian wilayah

Kalimantan Selatan bagian selatan, utara, dan sebagian timur lainnya. Akumulasi curah

hujan bulan Maret 2019 berdasarkan citra satelit TRMM dapat dilihat pada Gambar 13.

Gambar 13. Akumulasi Curah hujan Bulan Maret 2019

(Sumber: https://giovanni.gsfc.nasa.gov/giovanni/)

Page 16: DAFTAR ISI · Normal curah hujan bulanan adalah nilai rata-rata curah hujan masing-masing bulan ... 100 mm 10 - 20 mm Sedang 20 - 50 ... bulan terakhir menunjukkan bahwa

| 15

Buletin Meteorologi Edisi Maret 2019

B. GAMBARAN KONDISI CUACA LOKAL

1. Angin

Hasil pengamatan stasiun Meteorologi Banjarmasin pada bulan Maret 2019 arah

angin dominan bertiup dari arah Timur Laut (22,5° – 67,5°) dengan persentase sebesar

19,0%. Kecepatan angin terbanyak adalah 4 - 7 knot dengan persentase 46,6% sedangkan

kecepatan angin maksimum mencapai 15 knot. Distribusi angin pada bulan Maret 2019

berdasarkan arah dan kecepatannya (Windrose) dapat dilihat pada Gambar 14.

Gambar 14. Grafik Arah dan Kecepatan angin dominan Maret 2019

2. Kelembaban Udara

Profil kelembaban udara rata-rata harian bulan Maret 2019 berkisar antara 76 - 94%,

kelembaban maksimum harian berkisar antara 92 – 98%, dan kelembaban udara minimum

harian berkisar antara 50 - 83%. Kelembaban minimum terjadi pada tanggal 9 sebesar 50%

dan kelembaban maksimum terjadi pada tanggal 1,2,3,4,9,13,17,23 dan 27 sebesar 98%.

Profil kelembaban harian bulan Maret 2019 dapat dilihat pada Gambar 15.

Page 17: DAFTAR ISI · Normal curah hujan bulanan adalah nilai rata-rata curah hujan masing-masing bulan ... 100 mm 10 - 20 mm Sedang 20 - 50 ... bulan terakhir menunjukkan bahwa

| 16

Buletin Meteorologi Edisi Maret 2019

Gambar 15.Grafik Profil Kelembaban Udara Harian Maret 2019

Gambar 16.Grafik Profil Kelembaban Udara Rata-rata Perjam Maret 2019

Profil kelembaban udara rata-rata per-jam mencapai nilai maksimum terjadi antara

jam 04.00 – 07.00 WITA dengan nilai berkisar antara 94.6 – 95.1 %, sedangkan

kelembaban udara minimum terjadi antara jam 13.00 - 15.00 WITA dengan nilai berkisar

antara 70.0 – 72.1%. Detail profil kelembaban rata-rata per jam bulan Maret 2019 dapat

dilihat pada Gambar 16.

Page 18: DAFTAR ISI · Normal curah hujan bulanan adalah nilai rata-rata curah hujan masing-masing bulan ... 100 mm 10 - 20 mm Sedang 20 - 50 ... bulan terakhir menunjukkan bahwa

| 17

Buletin Meteorologi Edisi Maret 2019

3. Suhu Udara

Gambar 17. Grafik Profil Suhu Udara Harian Maret 2019

Profil suhu udara rata-rata harian bulan Maret 2019 berkisar antara 25.0 – 29.3 0C,

suhu udara maksimum harian berkisar antara 27.6 – 33.8 0C, dan suhu udara minimum

harian berkisar antara 23.0 – 26.6 0C. Suhu udara maksimum adalah sebesar 33.8 0C terjadi

pada tanggal 23 dan tanggal 26. Sedangkan suhu minimum 23.0 0C terjadi pada tanggal 23.

Profil suhu udara harian bulan Maret 2019 dapat dilihat pada Gambar 17.

Profil suhu udara rata - rata perjam bulan Maret 2019 dapat dilihat pada Gambar 18.

Dari grafik dapat terlihat kecenderungan suhu udara meningkat mulai pukul 07.00 WITA.

Nilai maksimum suhu udara rata-rata per-jam berkisar antara 30.0 – 30.6 0C terjadi antara

pukul 13.00 – 14.00 WITA. Nilai minimum suhu udara rata-rata per-jam berkisar antara jam

05.00 – 07.00 WITA dengan suhu berkisar 24.9 – 25.1 0C. Profil suhu udara rata-rata

perjam bulan Maret 2019 dapat dilihat pada Gambar 18.

Page 19: DAFTAR ISI · Normal curah hujan bulanan adalah nilai rata-rata curah hujan masing-masing bulan ... 100 mm 10 - 20 mm Sedang 20 - 50 ... bulan terakhir menunjukkan bahwa

| 18

Buletin Meteorologi Edisi Maret 2019

Gambar 18. Grafik Profil Suhu Udara Rata-rat Perjam Bulan Maret 2019

4. Jarak Pandang Mendatar (Visibility)

Hasil pengamatan jarak pandang mendatar rata-rata perjam di Bandara Syamsudin

Noor Banjarmasin bulan Maret 2019 umumnya > 9 km. Jarak pandang maksimum ( > 9 km)

terjadi pada pagi hingga malam hari antara pukul 09.00 – 24.00 WITA. Visibility mulai

menurun (< 8 km) antara pukul 01.00 - 07.00 WITA. Kondisi ini dikarenakan halimun

(mist) dan hujan (Rain) pada dini hari. Profil Jarak Pandang Mendatar (visibility) rata - rata

harian bulan Maret 2019 dapat dilihat pada Gambar 19.

Gambar 19. Grafik Jarak Pandang Mendatar (visibility) Maret 2019

Page 20: DAFTAR ISI · Normal curah hujan bulanan adalah nilai rata-rata curah hujan masing-masing bulan ... 100 mm 10 - 20 mm Sedang 20 - 50 ... bulan terakhir menunjukkan bahwa

| 19

Buletin Meteorologi Edisi Maret 2019

Selama bulan Maret 2019, jarak pandang mendatar (visibility) yang tergolong ekstrim

(< 1000 m) terjadi sebanyak 5 kali dimana jarak pandang mendatar terendah mencapai 500

meter pada tanggal 1 dan tanggal 23, 600 m pada tanggal 12, 800 m pada tanggal 11 dan

100 m pada tanggal 15. Kondisi ini terjadi akibat hujan dengan intensitas sedang hingga

lebat di wilayah Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin. Grafik Jarak Pandang Mendatar

(visibility) Ekstrem bulan Maret 2019 dapat dilihat pada Gambar 20.

Gambar 20. Grafik Jarak Pandang Mendatar (visibility) Ekstrem Maret 2019

5. Curah Hujan

Berdasarkan hasil pengukuran, curah hujan kumulatif bulan Maret 2019 adalah

sebesar 303.9 mm dengan hari hujan sebanyak 16 hari. Pada dasarian I jumlah curah hujan

adalah 107.8 mm dengan 8 hari hujan. Pada dasarian II jumlah curah hujan adalah 61.7 mm

dengan 7 hari hujan dan dasarian III jumlah curah hujan adalah 71.5 mm dengan 7 hari

hujan. Curah hujan harian tertinggi sebesar 66.1 mm yang terjadi pada tanggal 23 Maret

2019. Curah hujan normal (rata-rata 30 tahun) bulan Maret sebesar 309 mm. Dibandingkan

dengan normalnya, curah hujan bulan Maret 2019 bersifat Bawah Normal. Grafik curah

hujan harian bulan Maret 2019 dapat dilihat pada Gambar 21.

Page 21: DAFTAR ISI · Normal curah hujan bulanan adalah nilai rata-rata curah hujan masing-masing bulan ... 100 mm 10 - 20 mm Sedang 20 - 50 ... bulan terakhir menunjukkan bahwa

| 20

Buletin Meteorologi Edisi Maret 2019

Gambar 21. Grafik Curah Hujan Harian Maret 2019

Berdasarkan hasil pantauan penakar hujan otomatis tipe Hellman di Stasiun

Meteorologi Syamsudin Noor selama bulan Maret 2019 menyatakan bahwa total curah

hujan maksimum perjam sebesar 36.6 mm terjadi pukul 10.00-11.00 WITA dan jumlah

curah hujan maksimum mutlak yakni sebesar 36.6 mm yang terjadi pada tanggal 1 Maret

2019. Grafik kejadian hujan harian bulan Maret 2019 dapat dilihat pada Gambar 22.

Gambar 22. Grafik Profil Curah Hujan Setiap Jam Bulan Maret 2019

Page 22: DAFTAR ISI · Normal curah hujan bulanan adalah nilai rata-rata curah hujan masing-masing bulan ... 100 mm 10 - 20 mm Sedang 20 - 50 ... bulan terakhir menunjukkan bahwa

| 21

Buletin Meteorologi Edisi Maret 2019

6. Keadaan Cuaca

Berdasarkan hasil pantauan cuaca yang terjadi bulan Maret 2019 di Stasiun

Syamsudin Noor Banjarmasin, kondisi cuaca signifikan kejadian Hujan sebanyak 16 kali,

Petir 13 kali dan jarak pandang mendatar kurang dari 1000 m ada 5 kali kejadian. Kondisi

cuaca signifikan didominasi oleh kejadian hujan disertai petir sebanyak 16 kali kejadian.

Gambar 23. Grafik Cuaca Signifikan Bulan Maret 2019

7. Kalender Cuaca

Gambar 24. Kalender Cuaca Bulan Maret 2019

Page 23: DAFTAR ISI · Normal curah hujan bulanan adalah nilai rata-rata curah hujan masing-masing bulan ... 100 mm 10 - 20 mm Sedang 20 - 50 ... bulan terakhir menunjukkan bahwa

| 22

Buletin Meteorologi Edisi Maret 2019

IV. KEJADIAN CUACA EKSTREM

DASARIAN I

a. Hujan Lebat – Sangat Lebat

Pada tanggal 1 dan 3 Maret terjadi hujan dengan intensitas lebat sebesar 61.8 mm, dan

54.7 mm. Kondisi ini terjadi akibat adanya pertemuan angin atau konvergensi di

wilayah Kalimantan Selatan sehingga memungkinkan terjadinya pertumbuhan awan-

awan konvektif di wilayah Kalimantan Selatan.

b. Angin Kencang

NIHIL.

c. Suhu Ekstrim

NIHIL

d. Jarak Pandang Mendatar

Pada tanggal 1 Maret 2019 tercatat jarak pandang mendatar minimum mencapai 500 m

yang dikarenakan hujan intensitas lebat.

DASARIAN II

a. Hujan Lebat – Sangat Lebat

NIHIL

b. Angin Kencang

NIHIL

c. Suhu Ekstrim

NIHIL

d. Jarak Pandang Mendatar

Pada tanggal 11, 12 dan 15 Maret 2019 tercatat jarak pandang mendatar minimum

mencapai 800 m, 600 dan 1000 m yang dikarenakan hujan dengan intensitas sedang.

DASARIAN III

a. Hujan Lebat – Sangat Lebat

Pada tanggal 23 Maret terjadi hujan dengan intensitas lebat sebesar 66.1 mm. Kondisi

ini terjadi akibat adanya pertemuan angin atau konvergensi di wilayah Kalimantan

Selatan sehingga memungkinkan terjadinya pertumbuhan awan-awan konvektif di

wilayah Kalimantan Selatan.

Page 24: DAFTAR ISI · Normal curah hujan bulanan adalah nilai rata-rata curah hujan masing-masing bulan ... 100 mm 10 - 20 mm Sedang 20 - 50 ... bulan terakhir menunjukkan bahwa

| 23

Buletin Meteorologi Edisi Maret 2019

b. Angin Kencang

NIHIL

c. Suhu Ekstrim

NIHIL

d. Jarak Pandang Mendatar

Pada tanggal 23 Maret 2019 tercatat jarak pandang mendatar minimum mencapai 500

m yang dikarenakan hujan intensitas lebat.

Page 25: DAFTAR ISI · Normal curah hujan bulanan adalah nilai rata-rata curah hujan masing-masing bulan ... 100 mm 10 - 20 mm Sedang 20 - 50 ... bulan terakhir menunjukkan bahwa

| 24

Buletin Meteorologi Edisi Maret 2019

V. PRAKIRAAN

A. PRAKIRAAN HUJAN

1. Prakiraan Curah Hujan April 2019

Prakiraan akumulasi curah hujan April 2019 di wilayah Kalimantan Selatan secara

umum dalam kategori menengah antara 201-300 mm. Untuk curah hujan 101 - 150 mm

diprakirakan di Kab. Hulu Sungai Tengah (Pandawan) dan untuk curah hujan 151 - 200

mm diprakirakan di Kab. Tanah Laut (Kintap/Kebun Raya), Kab. Kotabaru (Pl Utara/

Gunung Ulin, Kelumpang Selatan/ Sangking Baru, Stamet Gusti Syamsir Alam), Kab.

Banjar (Danau Salak/ Gn. Sari, Kertak Hanyar/ Manarap Baru, Danau Salak/ Lawa), Kab.

Hulu Sungai Tengah (Batu Benawa/ Pagat), Kab. Tanah Bumbu (Angsana/ Kr. Indah,

Kusan Hilir/ Mudalang, Sei Loban/ Marga Mulya) dan Kab. Balangan (Parigin Selatan/

Lingsir, Batu Mandi/ Hamparaya). Wilayah di sekitar Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor

Landasan Ulin curah hujan diprakirakan antara 201 - 300 mm. Prakiraan curah hujan bulan

April 2018 di wilayah Kalimantan Selatan dapat dilihat pada Gambar 25.

Gambar 25. Prakiraan Curah Hujan Kalimantan Selatan Bulan April 2019

(Sumber: Stasiun Klimatologi Banjarbaru)

Page 26: DAFTAR ISI · Normal curah hujan bulanan adalah nilai rata-rata curah hujan masing-masing bulan ... 100 mm 10 - 20 mm Sedang 20 - 50 ... bulan terakhir menunjukkan bahwa

| 25

Buletin Meteorologi Edisi Maret 2019

2. Prakiraan Sifat Hujan April 2019

Prakiraan sifat hujan April 2019 di wilayah Kalimantan Selatan berdasarkan data

Stasiun Klimatologi Banjarbaru secara umum pada kondisi Normal. Sifat hujan bawah

normal diperkirakan di wilayah Kab. Banjar (Kertak Hanyar/ Manarap Baru) dan Kab.

Tanah Bumbu (Sei Loban/ Marga Mulya). Sifat hujan atas normal diprakirakan diwilayah

Kab. Tapin, Kab. Tanah Laut (SMPK Pelaihari), Kab. Kotabaru (PL Timur/ Langkang

Lama), Kab. Balangan (Juai/ Mungkur Uyam), Kab. Banjar (Sungai Pinang/Rantau

Nangka, Beruntung Baru/ Kmpg Baru, Simpang Empat/ Batu Balian), Kab. Barito Kuala

(Wanaraya/ Kolam Kiri, Mandastana/ Karang Indah, Tabunganen/ Sei Jingah Besar,

Barambai/ Kolam Kanan), Kab. Hulu Sungai Selatan (Simpur/ Wasah Hulu, Kandangan/

Tibung Raya, PadangBatung/ Durian Rabung, Telaga Langsat/ Mandala, SMPK Sungai

Raya), Kab. Hulu Sungai Tengah ( Barabai/ Mandingin, Batu Benawa/ Pagat, Batang Alai

Selatan/ Kapar), Kab. Hulu Sungai Utara (Amuntai Tengah/ Pasar Senin, Amuntai Utara/

T. Daun, Babirik/ Babirik Hilir, Banjang), dan Kab. Tabalong (Upau/ Masingai I, Muara

Uya, Muara Harus/ Tantaringin, Murung Pudak/ Maburai). Untuk wilayah di sekitar Stasiun

Meteorologi Syamsudin Noor Banjarmasin sifat hujan diprakirakan dalam kondisi normal.

Prakiraan sifat curah hujan bulan April 2019 di wilayah Kalimantan Selatan dapat dilihat

pada Gambar 26.

Gambar 26. Prakiraan Sifat Hujan Kalimantan Selatan Bulan April 2019

(Sumber: Stasiun Klimatologi Banjarbaru)

Page 27: DAFTAR ISI · Normal curah hujan bulanan adalah nilai rata-rata curah hujan masing-masing bulan ... 100 mm 10 - 20 mm Sedang 20 - 50 ... bulan terakhir menunjukkan bahwa

| 26

Buletin Meteorologi Edisi Maret 2019

B. INFORMASI KELAUTAN

1. Tinggi Gelombang Signifikan

Gambar 27. Rata-rata Tinggi Gelombang Signifikan Bulan April

Rata- rata tinggi gelombang signifikan pada bulan April di wilayah perairan Kalimantan

Selatan berkisar antara 0.2 hingga 0.8 meter. Rata-rata gelombang signifikan tertinggi berada

di wilayah Laut Jawa dan dominan dari arah Timur hingga Selatan. Sedangkan untuk rata-

rata maksimum tinggi gelombang signifikan pada bulan April antara 0.6 hingga 1.6 meter dari

arah Timur hingga Selatan dengan gelombang tertinggi di wilayah perairan Laut Jawa

mencapai 1.8 meter.

Gambar 28. Rata-rata Maksimum Tinggi Gelombang Signifikan Bulan April

Page 28: DAFTAR ISI · Normal curah hujan bulanan adalah nilai rata-rata curah hujan masing-masing bulan ... 100 mm 10 - 20 mm Sedang 20 - 50 ... bulan terakhir menunjukkan bahwa

| 27

Buletin Meteorologi Edisi Maret 2019

C. Pasang Surut

Informasi prakiraan pasang surut bulan April 2019 dibagi menjadi beberapa wilayah

yaitu di wilayah perairan Kota Banjarmasin meliputi Banjarmasin, Sungai Barito, Sungai

Tabanio dan wilayah perairan Kabupaten Kotabaru meliputi Teluk Kelumpang, Kampung

Baru, Tanjung Pamukan yang dapat dilihat pada lampiran.

Page 29: DAFTAR ISI · Normal curah hujan bulanan adalah nilai rata-rata curah hujan masing-masing bulan ... 100 mm 10 - 20 mm Sedang 20 - 50 ... bulan terakhir menunjukkan bahwa

| 28

Buletin Meteorologi Edisi Maret 2019

TIM REDAKSI

Pelindung : Karmana, S.Si, M.M.

Kepala Stasiun Meteorologi Klas II Syamsudin Noor Banjarmasin

Penanggungjawab : Riza Arian Noor, S.Si, M.Ling

Kepala Seksi Observasi Dan Informasi

Anggota Tim : 1. Purwo Aji Setiawan

2. Rianita Sekar Utami

3. Uli Mahanani

4. Rizqi Nur Fitriani

5. Utari Randiana

6. Bayu Kencana Putra

7. Muhammad Shaa Imul Qadri

8. Ruth Mandasari S.

Page 30: DAFTAR ISI · Normal curah hujan bulanan adalah nilai rata-rata curah hujan masing-masing bulan ... 100 mm 10 - 20 mm Sedang 20 - 50 ... bulan terakhir menunjukkan bahwa

| 29

Buletin Meteorologi Edisi Maret 2019

Lampiran 1

Pasang Surut Air Laut Bulan April 2019

Page 31: DAFTAR ISI · Normal curah hujan bulanan adalah nilai rata-rata curah hujan masing-masing bulan ... 100 mm 10 - 20 mm Sedang 20 - 50 ... bulan terakhir menunjukkan bahwa

| 30

Buletin Meteorologi Edisi Maret 2019

Page 32: DAFTAR ISI · Normal curah hujan bulanan adalah nilai rata-rata curah hujan masing-masing bulan ... 100 mm 10 - 20 mm Sedang 20 - 50 ... bulan terakhir menunjukkan bahwa

| 31

Buletin Meteorologi Edisi Maret 2019

Page 33: DAFTAR ISI · Normal curah hujan bulanan adalah nilai rata-rata curah hujan masing-masing bulan ... 100 mm 10 - 20 mm Sedang 20 - 50 ... bulan terakhir menunjukkan bahwa

| 32

Buletin Meteorologi Edisi Maret 2019

Page 34: DAFTAR ISI · Normal curah hujan bulanan adalah nilai rata-rata curah hujan masing-masing bulan ... 100 mm 10 - 20 mm Sedang 20 - 50 ... bulan terakhir menunjukkan bahwa

| 33

Buletin Meteorologi Edisi Maret 2019

Page 35: DAFTAR ISI · Normal curah hujan bulanan adalah nilai rata-rata curah hujan masing-masing bulan ... 100 mm 10 - 20 mm Sedang 20 - 50 ... bulan terakhir menunjukkan bahwa

| 34

Buletin Meteorologi Edisi Maret 2019

Page 36: DAFTAR ISI · Normal curah hujan bulanan adalah nilai rata-rata curah hujan masing-masing bulan ... 100 mm 10 - 20 mm Sedang 20 - 50 ... bulan terakhir menunjukkan bahwa

| 35

Buletin Meteorologi Edisi Maret 2019

Lampiran 2

Alamat Website Informasi Meteorologi

- BMKG

www.bmkg.go.id

- BMKG Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor

http://stamet.syamsudinnoor.bmkg.go.id

- Prakiraan Cuaca Harian Provinsi Kalimantan Selatan

http://web.meteo.bmkg.go.id/id/prakiraan/cuaca-prakiraan

- Informasi Meteorologi Penerbangan

http://aviation.bmkg.go.id

- Informasi Meteorologi Kelautan

http://maritim.bmkg.go.id

- Informasi Titik Panas (hotspot)

http://satelit.bmkg.go.id/BMKG/index.php?pilih=31

- Informasi Potensi Kebakaran Lahan

http://web.meteo.bmkg.go.id/id/peringatan/kebakaran-hutan

Page 37: DAFTAR ISI · Normal curah hujan bulanan adalah nilai rata-rata curah hujan masing-masing bulan ... 100 mm 10 - 20 mm Sedang 20 - 50 ... bulan terakhir menunjukkan bahwa