42
DESAIN SISTEM

DESAIN SISTEM - teguh-cahyono.blog.unsoed.ac.idteguh-cahyono.blog.unsoed.ac.id/files/2010/10/desain_sistem.pdfPerancangan ANALISIS SISTEM Desain Sistem. Ada 4 langkah dalam analisis

  • Upload
    lamnhu

  • View
    229

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

DESAIN SISTEM

Analisis Sistem

• Def : Penguraian sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan -permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan - hambatan dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya.

Perancangan

ANALISIS SISTEM

Desain Sistem

Ada 4 langkah dalam analisis sistem :

• Identifikasi masalah (identify)

• Memahami kerja sistem yang ada

• analisis yang sama

• Membuat laporan hasil analis

Ad.1. Mengidentifikasi masalah :

– Identifikasi penyebab masalah

– Identifikasi titik keputusan

– Identifikasi personil – personil kunci

Ad.2. Memahami kerja sistem yang adayaitu mempelajari secara rinci bagaimanasistem yang beroperasi >detailed survey.

Cara : Apa yang bisa diteliti ?

• Wawancara - operasi sistem

• Observasi - kelengkapan data dalam sistem

• Daftar pertanyaan - pengendalian sistem

• Pengambilan sample - input / output

• Penelitian - kinerja sistem

- validasi data

AD.3. MENGANALISIS HASIL PENELITIAN YAITU BERDASARKAN FAKTA – FAKTA, DATA – DATA YANG DIPEROLEH SELAMA MELAKUKAN PENELITIAN / MEMAHAMI

KINERJA SISTEM.

a. Analisis kelemahan Apa yang dikerjakan? (what ) Bagaimana mengerjakannya? (how ) Siapa yang mengerjakannya? ( Who ) Dimana mengerjakannya ? ( where )

Ada beberapa sasaran yang harus dicapai untuk menentukan criteria penilaian : relevance ( sesuai kebutuhan ) capacity ( kapasitas dari sistem ) time lines ( ketepatan waktu menghasilkan informasi ) efisiency ( efisiensi dari sistem ) accessibility ( kemudahan akses ) flexibility ( kemudahan system ) accuracy ( ketepatan nilai dari informasi ) reliability (keandalan sistem ) security ( keamanan dari sistem ) economy (nilai ekonomis sistem ) simplicity ( kemudahan system digunakan )

b. Analisis distribusi pekerjaan

– kebijaksanaan dan prosedur

– produktifitas karyawan

– keordinasi antar unit

– mencapai sasaran

– analisis hasis operasi tiap bagian sistem

– hambatan arus data

– volume pekerjaan maksimal

– kinerja

c. Analisis keandalan

Derajat kesalahan suatu sistem semakin andal maka kesalahan sistem semakin kecil.

- meminimumkan kesalahan operasi

- perencanaan dan pengendalian operasi

d. Analisis dokumen

- perlunya suatu dokumen di adakan

- efdusifitas perencanaan sistem ddl

e. Analisis laporan

- perlunya suatu dokumen di adakan

- duplikasi, redudansi, pencatatan laporan

f. Analisis Teknologi

fasilitas system informasi :

- personil

- peralatan

- Software.

Ad.4. Laporan hasil analisis

• apa yang harus / bisa dilaporkan ?

• meluruskan kesalahan – kesalahan

• analisis yang dilakukan ( yang biasanya tidak cocok dengan manajemen )

• saran manajemen ?

• meminta persetujuan untuk melakukan perubahan

DESAIN SISTEMDefinisi :

• Pendefinisian kebutuhan – kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi

• Menggambarkan bagaimana bentuk sistem nantinya• Penggambaran, perancangan dan pembuatan sketa

antara pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi

• Menentukan bagaimana system antara penyelesaian persoalan, meliputi konfigurasi komponen –komponen perangkat lunak, perangkat keras dan instalasi dari suatu system

Tujuan

• Memenuhi kebutuhan pemakai system

• memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap untuk pembuatan program computer

Sasaran yang harus dicapai :

a. Desain harus berguna (useable )

mudah di pahami

data mudah ditangkap

metode mudah diterangkan

informasi mudah di hafalkan, dipahami dan digunakan

b. Desain harus mendukung tujuan utama perusahaan, sesuai dengan apa yang didefinisikan dalam perencanaan dan analisis

c. Desain harus efisien dan efektif untuk dapat mendukung pengolahan transaksi, pelaporan manajemen dan mendukung keputusan yang akan dilakukan oleh computer

d. Desain dapat mempersiapkan rancang bangun yang terinci untuk masing – masing komponen dari system informasi, meliputi :

• Data dan informasi

• Simpanan data

• Metode

• Prosedur

• Personalia

• Perangkat keras

• Perangkat lunak

• Pengendalian intern

• Integrasi

Sistem harus didesain terpadu di antara unit – unit didalam organisasi. System juga harus dapat berhubungan dengan baik, di dalam unit – unit / departemen -- Departemen yang baik.• Informasi multi level, cross fungsional, tepat waktu, akurat, relevan

• Data base dan teknologi blok system informasi

• Jalur Pemakai

Pada saat ini user menuntut suatu user interface yang ergonomic, yang dapat menjembatani user – mesin yang fleksibel, konsisten dan mudah dikontrol oleh user.

Elemen – elemen yang harus dipertimbangkan adalah :

• QueryPemakai system dapat mengakses data yang diperlukan untuk mendapatkan informasi, walau tidak tersedia pada program.

• Desain Layarlayer yang jelas, tidak melompat – lompat, informasi yang tersedia hanya yang relevan.

• Umpan BalikBerhubungan dengan waktu respon yang diberikan oleh system. Waktu respon (respon time ) adalah waktu antara saat user memasukan data sampai memperoleh respon dari system.

• Bantuan

– Sistem penyediaan bantuan yang bersifat sensitive terhadap user.

• Pengendalian Kesalahan

– Pengecekan kesalahan

– Pendekteksian kesalahan

– Pembetulan kesalahan

• Desain Terminal

– Berkaitan dengan desain model, ukuran, warna dan letaknya.

• Kebutuhan – Kebutuhan Sistem

– keandalan (reability )

– ketersedian ( ovailability )

– keluwesan ( flexibility )

– skedul instalasi

– umur sistem

– pemeliharan yang mudah

3)Kebutuhan Pengolah Data :• volume

• hambatan waktu

• permintaan perhitungan ( kompleksitas )

4)Faktor – faktor organisasi• sifat organisasi

• tipe organisasi fungsional, divisional, matriks

• ukuran organisasi

• struktur organisasi

• gaya manajemen

5) Faktor Manusia

6) Kebutuhan Biaya – efektifitas

7) Kebutuhan kelayakan

– Layak secara teknis

– Layak secara ekonomis

– Layak secara hokum

– Layak secara operasi

– Layak secara skedul

• Desain Sistem Desain Umum

Desain Terinci

• Desain Umum

– Memberi gambaran secara umum kepada user tentang sistem yang baru.

– Merupakan persiapan desain terinci

– Mengidentifikasi komponen – komponen sistem informasi yang akan di desain secara rinci

• Desain Terinci

– Ditujukan untuk pemrogram komputer dan ahli tehnik untuk tugas implementasi

– Dilakukan setelah desain umum di setujui manajemen

Tehnik Desain Secara Umum

• Modulation

Pembuatan sistem di bagi dalam modul – modul kecil yang di buat terpisah, baru kemudian di satukan dalam sistem yang utuh

• Prototyping

Membuat sistem secara prototype. Jika prototipe yang di buat di setujui oleh user, maka di buat dalam sistem yang sesungguhnya.

DESAIN SISTEM UMUMLangkah kerja desain umum :

Hasil Studi Kelayakan

DesainMasukan

DesainKeluaran

DesainFile

DesainProgram

Spesifikasi Sistem

Desain Rinci

Setuju

Desain ModelDesain model system informasi yang di usulkan

ada 2 bentuk :

1) Bagan alir (system flow chart )Fisika model untuk menjelaskan sistem yang di usulkan secara fisik, dengan simbol – simbol terminal hardisk, laporan dsb

2) Logika modeBagaimana system akan bekerja secara logika, penjelasan di lakukan dengan data flow diagram dan di jelaskan dengan data dictionary.

Sistem Flow CartSimbol – simbol yang di pakai flow cart :

: pengolah / proses

: Input data dari kartu

: Input data dari keyboard

: Input / output ke / dari pita magnetic

: Input dari kartu plong

: Output kertas / printer

: Disket ( input / output )

: File computer

: Hard disk

: Sambungan ke halaman berikutnya

: Masih dalam satu halaman

: Intruksi Percabangan

: Arus Informasi

: Hubungan komunikasi

: File storange off line

: Tampilan di layar

: Start / mulai proses

Contoh : Sistem flow chart pemesanan barang

Transaksi

Program Penyimpanan

Barang

Program

Laporan

Laporan

File Master

File Pencatat

Output kertas / Printer

Data flow diagramSimbol – sImbol yang di pakai :

: sumber dan tujuan data

: aliran proses

: penyimpanan data

: proses

contoh : DFD Level 0

0.

Sistem Informasi

Perpustakaan

Fakultas Ekonomi

Universitas

Wijayakusuma

PD IIIPetugas

Perpustakaan

Dekan Fakultas

Ekonomi

Data Rak Buku

Data Inventaris Buku

Data Petugas Jaga

Data Petugas

Data Anggota

Data Katalog Pengarang

Data Katalog Judul

Data Transaksi

Laporan

Laporan

Diagram Konteks Sistem Informasi Perpustakaan

KeteranganLaporan =Data Rak Buku

Data Inventaris Buku

Data Petugas Jaga

Data Katalog

Data Anggota

Data Katalog Pengarang

Data Katalog Judul

Daftar Denda

Data Peminjaman

Data Pengembalian

Data Rak Buku

Data Inventaris Buku

Data Petugas

Data Anggota

Data Katalog Pengarang

Data Katalog Judul

Data Transaksi

DFD Level 1

1.

Proses

Masukan Data

2.

Proses

Transaksi

3.

Proses Informasi

Perpustakaan

4.

Proses Informasi

Transaksi

Petugas

Perpus

Data Rak Buku

Data Inventaris Buku

Data Petugas Jaga

Data Katalog Pengarang

Data Anggota

Data Katalog judul

Data Petugas

Pembantu

Dekan II

Data Rak Buku

Data Inventaris Buku

Data Katalog Pengarang

Data Anggota

Data Katalog judul

Data Petugas

Simpanan data Anggota

Simpanan Data Katalog Pengarang

Simpanan Katalog Judul

Simpanan data Petugas

Simpanan Data Petugas Jaga

Simpanan Data Rak Buku

Simpanan data inventaris Buku

Simpanan Data Trnsaksi

Data Rak Buku

Data Rak Buku

Data Anggota

Data

Anggota

Data Katalog judul

Data Katalog judul

Data Petugas

Data

Petugas

Data Inventaris Buku

Data Inventaris BukuData Katalog Pengarang

Data Katalog Pengarang

Data Petugas Jaga

Data Petugas Jaga

Data TransaksiData Anggota

Data Rak Buku

Data Petugas Jaga

Data Petugas

Data Inventaris Buku

Data Katalog judul

Data Katalog Pengarang

Pimpinan/

Dekan Fakultas

Pembantu

Dekan II

Laporan

Laporan

Laporan

Data Transaksi

Laporan

Diagram Arus Data Level 1 Sistem Informasi Perpustakaan

Keterangan

Laporan = Transaksi =

Data Rak Buku Data Peminjaman

Data Inventaris Buku Data Pengembalian

Data Petugas Jaga

Data Katalog

Data Anggota

Data Katalog Pengarang

Data Katalog Judul

Daftar Denda

Data Peminjaman

Data Pengembalian

Metode Pengolahan Data

1) Metode pengolahan data terpusat ( centraled data processing method )metode pengolahan data yang memusatkan pengolahannya pada suatu tempat tunggal tertentu. Jadi semua input, proses dan output di lakukan pada suatu tempat terpusat ( PDE ). Hasil pengolahan baru di distribusikan ke bagian – bagian lain.

2) Metode pengolahan data tersebar ( distributed data processing method )Yaitu metode pengolahan data yang memungkinkan tiap departemen untuk memasukan data sendiri, mengolah dan menghasilkan input sendiri.

3) Metode pengumpulan (Batch processing method )Yaitu metode pengolahan data yang mengumpulkan data sampai periode (periodie ), dan baru diadakan pengolahan pada akhir periode di lakukan vp. Dating file induk.Pengolahan ini di sebut juga pengolahan periodie / pengolahan tertunda ( delayed processing ).

4) Metode pengolahan langsung (online processing method )Yaitu pengolahan data transaksi secara langsung, segera dan langsung meng – update file induk

DESAIN out put

• Output dapat berupa :•Media keras, seperti kertas, mikro

film•Media lunak, tampilan layer video,

monitor•Hasil proses yang akan di gunakan

sebagai masukan bagi proses selanjutnya.

Tipe output

• Output intern ( internal output )– Output yang di maksudkan untuk mendukung

kegiatan manajemen output akan tetap tinggal di perusahaan dan disimpan sebagai arsip.

– Macamnya : laporan – laporan rinci, tanda terima dll

• Output Ekstern (Eksternal output )– Yaitu output yang di distribusikan kepada pihak

luar yang membutuhkannya.

– Misal : faktur, checle, tanda terima dll

Format Output

• Format output bias berupa : teks, table, gambar dsb

Langkah – langkah mendesain output :

• Menentukan kebutuhan output dari system yang baru, keluaran yang akan di hasilkan di tentukan dari DAD yang di buat.

• Menentukan parameter output

Parameter meliputi : tipe, format, media yang di gunakan.

Desain Input secara umumAlat input ( masukan ) ada dua macam :

• Alat input langsung : yang langsung berhubungan dengan CPU missal : key board, mouse, touch screen, light pen dsb

• Alat input tak langsung

Misal : KTC ( key to card ), KTT ( key to tape ) dan KTD (key to disk ).

Ada 3 jenis / proses pemasukan data :

1. Penangkapan data ( data computer )Yaitu proses pencatat kejadian nyata yang terjadi akibat transaksi yang di lakukan oleh organisasi ke dalam dokumen dasar. Dokumen dasar merupakan bukti transaksi.

2. Penyimpanan data ( data preparation )Mengubah data yang telah di tangkap ke dalam bentuk yang dapat di baca oleh mesin ( machine readable form ).Misal : kartu plong, pita magnetic, disk.

3. Pemasukan data (data entry)Merupakan proses pembacaan data dan masukan data ke dalam computer

• Input langsung mempunyai tahap, sedang input tak langsung memerlukan 5 tahap dalam pemasukan data

• Input data dengan alat input tak langsung

Dokumen

dasar Kartu

plong

Dokumen

dasar

Key puch

work station

Key puch

work station

Kartu

plong

Card

ReaderData

Data

Start

Masukan

daftar

pertanyaan

Proses

Permasalahan

If

permasalahan

ok

Proses pembutan

User Requirment

If UR ok

Cetak

END