efektivitas misoprostol dan asam hialuronik

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/25/2019 efektivitas misoprostol dan asam hialuronik

    1/9

    Sebuah studi acak terkendali dari efektivitas misoprostol dan

    asam hialuronik dalam mencegah terjadinya perlengketan setelah operasi

    ginekologi : contoh percobaan dengan bagian cornu rahim tikus

    Abstrak

    Tujuan : untuk menyelidiki efek dari misoprostol dalam mengurangi terjadinya perlengketansetelah operasi ginekologi

    Desain penelitian : studi eksperimental buta ganda , acak terkendali dirancang. Dua puluhsatu tikus betina Wistar Hannover dibagi kedalam tiga kelompok sebagai kelompok kontrol ,kelompok misoprostol dan kelompok hyalobarrier. ontoh perlengketan bagian cornu rahimdiciptakan. !etelah induksi anestesi, luka sepanjang ",# $ % cm dibuat terhadap setiap bagian

    cornu rahim dengan kauter. &elompok kontrol tidak mendapat pengobatan khusus selainprosedur operasi standard. &elompok misoprostol mendapat tambahan "' (cg)kg selainprosedur operasi standard, dan kelompok hyalobarrier mendapat " cm* gel hyalobarrier

    yang siap untuk digunakan secara intraperitoneal sebagai tambahan terhadap proseduroperasi standard. !etelah "+ hari dari prosedur operasi yang pertama , skor perlengketandievaluasi.

    Hasil : uas -p ',''"/, 0erat -p ',''"/, derajat -p ',''"/ dan total skor perlengketan-p ',''"/ nilai dari kelompok kontrol secara statistik lebih tinggi daripada nilai darikelompok misoprostol dan kelompok hyalobarrier. 1ilai skor inflamasi dari kelompokmisoprostol secara statistik lebih rendah daripada kelompok kontrol dan kelompokhyalobarrier-p ',''"/.

    &esimpulan : 2ada penelitian ini , kami telah menemukan potensi terapetik baru darimisoprostol yang dapat berguna dalam mencegah perlengketan pelvik dan menurunkan skorinflamasi.

    1. Pendahuluan

    2erlengketan intra abdomen post operasi timbul pada #' $ 3# 4 5anita yangmenjalani operasi ginekologi". 2erkembangan perlengketan peritoneal setelah operasi

    abdomen dan panggul mengarah kepada masalah klinis, termasuk obstruksi intestinal,infertilitas, dan nyeri panggul kronis %. 2erlengketan meninggalkan masalah yang

    potensial untuk prosedur operasi di masa depan, meningkatkan biaya kesehatan, tarifpendaftaran ulang rumah sakit, dan menurun kan kualitas hidup pasien *. 6da beberapapenyebab perlengketan yang dapat dijelaskan, seperti trauma mekanis, iskemia yangdisebabkan jahitan atau elektrokauter, adanya benda asing, pengeringan jaringan, daninfeksi +. !elanjutnya, selama penyembuhan peritoneal setelah operasi, peningkatancairan peritoneal , sitokin, protein dan pembentukan fibrin dapat mendorong

    pembentukan perlengketan #,7.

    !ekarang, ada berbagai metode untuk mencegah pembentukan perlengketan sepertipenggunaan bahan penghalang, obat obatan anti inflamasi non steroid, blok saluran

    1

  • 7/25/2019 efektivitas misoprostol dan asam hialuronik

    2/9

    kalsium, kortikosteroid, vitamin 8, antihistamin, metformin, melatonin, progesteron,estrogen, agonist dan antagonist gonadotropin releasing hormon-9nH/, antikoagulan,;at fibrinolitik, dan antibiotika isoprostol, analog sintetis dari prostaglandin 8", digunakan sebagai obat anti ulkusyang meningkatkan sekresi mukus lambung dan mengurangi sekresi asam lambung "7.>isoprostol juga digunakan off=label oleh ahli kandungan untuk induksi abortustrimester pertama "isoprostol telah terbukti dalam mengubah proses en;imatik yangmenyebabkan degradasi dan remodelling dari serat kolagen "?. 1amun, tidak ada

    penelitian in vivo yang menunjukkan bah5a misoprostol dapat mengurangipembentukan perlengketan. >isoprostol yang tersedia secara komersial adalah cytotec

    -6li aif @laA, Bstanbul, TCrkiye/ dalam kompleks farmasi dengan hidroksipropilmetilselulosa, mikrokristalin selulosa, pati natrium glikolat, dan minyak kastorterhidrogenasi "3.

    2ada penelitian ini, kami bertujuan untuk menyelidiki efek penggunaan misoprostolintraperitoneal pada pencegahan perlengketan melalui pengurangan sintesis kolagen,yang berperan besar dalam penyembuhan luka dan pembentukan jaringan parut,dibandingkan dengan gel Hyalobarrier, yang diketahui untuk mencegah perlengketan

    pada praktek klinis.

    2. Bahan dan metode

    2enelitian ini telah disetujui oleh de5an peninjau etik lokal dari rumah sakit pelatihandan penelitian 0agcilar di Bstanbul, Turki, untuk penggunaan he5an laboratorium, dandilaksanakan di pusat pelatihan dan pendidikan bedah eksperimental di rumah sakit yangsama -nomor persetujuan : %'"*="

  • 7/25/2019 efektivitas misoprostol dan asam hialuronik

    3/9

    dengan menggunakan #' mg)kg00 dari &etamin hidroklorida "'4 -&etasolE ichter2harma 69, Wels, 6ustri/ secara intramuskulus -B>/ dan # mg)kg00 dari Fyla;ine %4-ompunE 0ayer Health are , &ansas, &!/ B>. !ebelum operasi, kulit abdomendicukur dan didesinfeksi dengan menggunakan larutan povidon iodin "'4 -0atticonE

    6deka aboratories, Bstanbul, Turki/. Dilakukan insisi >idline sepanjang * cm, danbagian cornu rahim dibuka. Tujuh lesi standard ditimbulkan pada permukaanantimesenterium pada setiap bagian cornu rahim dengan menggunakan kauter bipolar "'W -0ovie, G. !6/. Daerah seluas ",# cm F ",# cm diantara dua cabang vaskularutama dari dinding bagian ba5ah di tingkat dimana masing masing bagian cornu rahimdikauter untuk menghasilkan lesi yang berla5anan. &elompok tikus pertama sebagaikelompok kontrol dan tidak mendapatkan pengobatan khusus. &elompok kedua-kelompok misoprostol/ mendapatkan "' (cg)kg misoprostol intraperitoneal -B2/ denganmenggunakan ytotecyang diencerkan tablet %'' (cg -6li aif @laA @stanbul, TCrkiye/.&elompok ketiga -kelompok gel Hyalobarrier -Gidia advanced 0iopolymers !.r.B 6bano

    Terme,Btaly/B2. Bnsisi abdomen ditutup dengan dua lapisan dengan jahitan asampoliglikolic +=' -vicrylIE Johnson and Johnson >edical imited, 8thicon imited, &/untuk peritoneum dan jahitan poliglactin *=' untuk kulit.

    !etelah he5an sembuh dari operasi, mereka ditempatkan terpisah diba5ahtemperatur terkontrol %% K %' dan siklus cahaya selama "+ jam dengan makanan danminuman secukupnya. Lperasi terbatas sekitar "# menit untuk setiap tikus untukmencegah pengeringan jaringan pada suhu kamar. !emua prosedur operasi dilakukanoleh peneliti yang sama.

    2.2 Pengumpulan sampel jaringan dan histopatologi

    !etelah periode pemulihan "+ hari, tikus dikorbankan melalui dislokasi serviks.Daerah perlengketan dievaluasi dan dinilai secara makroskopik oleh dua orang pengamatyang tidak mengetahui mengenai kelompok penelitian ini. uas dan parahnya

    perlengketan dievaluasi dengan menggunakan sistem skor yang mapan %". uasnyaperlengketan yang menyebar ke bagian cornu rahim yang cacat dinilai sebagai berikut :', tidak ada perlengketan rahimE ", "=%#4 terlibat, % , %7=#'4 terlibat, *, #"=

  • 7/25/2019 efektivitas misoprostol dan asam hialuronik

    4/9

    dilakukan prosedur rutin pada jaringan, dan sampel jaringan ditanam di dalam paraffin.0lok lilin paraffin dipotong kedalam bagian dengan ketebalan + (m. 0agian yang telahdisiapkan kemudian di5arnai dengan hematoFylin dan eosin, dan level inflamasi dinilaisebagai berikut : ', tidak ada inflamasiE ", adanya sel raksasa, kadang kadang limfosit,

    dan plasma selE %, adanya sel raksasa, plasma sel, eosinofil, dan neutrofilE dan *, adanyabeberapa sel inflamasi dan mikroabses. evel fibrosis dinilai sebagai berikutE ", minimal,longgarE %, sedangE *, padat kemerahan%%.

    2.3 Imunohistokimia

    !lide dilakukan pe5arnaan imuno dengan "'' (g dengan transforming gro5thfaktor beta =" -T9G="/ antibodi poliklonal tikus -6cris 6ntibodies 9mbHE!chillerstrae #, D=*%'#% Herford, 9ermany/.

    0agian bagian tersebut diinkubasi pada suhu 7#' selama " jam semalam.

    Deparafinisasi dilakukan dengan menggunakan serial pencucian berikut ini : dua kalipencucian dengan Fylene -* menit setiapnya/, dua kali pembilasan dengan 8thanol"''4 - * menit setiapnya/, dan satu kali pencucian dengan masing masing ethanol 3#4,ethanol sodium citrate, ','#4 T5een %', pH 7.'/ digunakan sebagai buffer untuk

    pengambilan antigen. 2otongan slide ini kemudian direbus selama kurang lebih "' menit

    dan didinginkan pada suhu kamar. !lide tersebut kemudian dipindahkan dan dibilasdalam T0!T.

    ntuk prosedur pe5arnaan, slide dicuci dengan T0!T dan ditutup dengan hidrogenperoksida *4 untuk menonaktifkan peroksida endogen. !lide dicuci sebanyak tiga kalidengan T0!T selama * menit masing masing dalam sebuah pengocok dan dihambatdengan larutan penghambat protein universal selama " jam. 6ntibodi tikus T9G="-62'7*#'2=1/ diencerkan dengan perbandingan ":#'. 6ntibodi primer diberikankepada setiap bagian dan diinkubasi semalaman didalam bilik yang lembab pada suhu+'. !lide dicuci sebanyak tiga kali dengan T0!T -masing masing selama * menit

    didalam pengocok/. 6ntibodi H2 terkonjugasi sekunder yang dilarutkan didalamlarutan penghambat diberikan ke setiap bagian sesuai rekomendasi pabrik dan diinkubasiselama *' menit pada suhu kamar. !lide dicuci sebanyak tiga kali dengan T0!T -masingmasing # menit didalam pengocok/ dan diinkubasi dengan substrat *,*M diaminoben;idinyang baru dipersiapkan sampai noda timbul. 2otongan potongan ini dibilas dengan airdan di5arnai sebaliknya dengan hematoFylin. !ampel kemudian dikeringkan dengan duakali pencucian dengan 8thanol "''4 -masing masing * menit/ dan dua kali pembilasandengan Fylene -masing masing * menit/. !lide ditempel dengan penutup yang licin dansemua potongan diperiksa dengan menggunakan mikroskop cahaya. ima bidang yangdipilih secara acak dari setiap bagian cornu diperiksa, dan jumlah sel yang positif

    di5arnai diantara "'' sel dihitung. !ejumlah total #'' sel dihitung untuk setiap tanduk.2ersentase sel yang imunoreaktif dicatat oleh sistem skor yang telah ditentukan sebagai

    4

  • 7/25/2019 efektivitas misoprostol dan asam hialuronik

    5/9

    berikut : ', negatifE ", **4 pe5arnaan positifE %, **=774 pe5arnaan positifE *, N 774pe5arnaan positif%*.

    2.4 Analisa statistik

    6nalisa data statistik dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak statistik 1!!%''< -1umber runcher !tatistical !ystemE 1!! , &aysville, T ?+'*etode statistik deskriptif -mean, deviasi standar, pengukuran min=maF/ digunakanuntuk analisa data. Test &ruskal=Wallis digunakan untuk membandingkan perbedaannilai diantara kelompok dan test Dunn digunakan untuk membandingkan perbedaandiantara sub kelompok. 1ilai p ','# dianggap signifikan secara statistik.

    3. asil

    3.1 Nilai perlengketan klinis secara makroskopik

    1ilai total pembentukan perlengketan secara klinis dinilai berdasarkan kelompokkontrol, misoprostol, dan Hyalobarrier, dan nilainya berturut turut adalah 7.

  • 7/25/2019 efektivitas misoprostol dan asam hialuronik

    6/9

    9ambar ". 1ilai perlengketan klinis. -a/ tidak ada perlengketan rahim, -b/ "=%#4 terlibat,avaskular yang halus, perlengketan dapat dipisahkan dri jaringan dengan traksi yang lembut,-c/ %7=#'4 terlibat, vaskular dan opak, perlengketan dapat dipisahkan dari jaringan dengantraksi sedang, dan -d/ #"=

  • 7/25/2019 efektivitas misoprostol dan asam hialuronik

    7/9

    Hyalobarrier-p'.'''"/ -tabel %/. 0agaimanapun , tidak ada perbedaan yang signifikanpada nilai inflamasi antara kelompok kontrol dan Hyalobbarrie-gambar %6=D/. Jugatidak ada perbedaan signifikan pada nilai fibrosis dan penilaian imunohistopatologidengan T9G=" -gambar *6dan 0/ diantara kelompok kelompok penelitian.

    9ambar %. 2enilaian inflamasi histopatologi dari jaringan yang melengket. HematoFylindan eosin %''F -a/ pembentukan sel raksasa, -b/ pembentukan mikroabses, -c/ fibrosisminimal , longgar, dan -d/ fibrosis sedang.

    9ambar *. 2enilaian histopatologi antibodi T9G "dari jaringan yang lengket. -a/antibodi T9G 1 400x, 1-33% terlibat dan (b) antibodi TGF 1 400x, 34-66% terlibat.

    !. "omentar

    7

  • 7/25/2019 efektivitas misoprostol dan asam hialuronik

    8/9

    2erkembangan perlengketan post operasi meninggalkan masalah kesehatan yang besaryang menyebabkan komplikasi relaparatomi,5aktu operasi yang lebih panjang,hilangnyadarah yang bertambah, dan kerusakan viseral yang tidak diharapkan%+. 2erlengketan yangtimbul setelah kerusakan dari sel mesotelial pada permukaan jaringan serosa, diikuti

    dengan inflamasi dengan lepasnya sitokin, dan pembentukan dari matriks gel fibrin yanglembut. Jika fibrin lembut ini tidak difraksinasi dan akitivitas fibrinolitik tidak cukup,fibrin padat dan perubahan vaskular berkembang dalm dua minggu#. ntukmeminimalisasi pembentukan fibrin yang tidak diinginkan, beberapa pendekatandianjurkan. Hal ini termasuk meminimalisir kerusakan jaringan, menyingkirkan fibrin,dan menghambat proliferasi fibroblast pada bagian yang terluka"'. !ejumlah ;at telahditeliti untuk tujuan ini, seperti ;at fibrinolitik untuk mengurangi massa fibrin, obatantiinflamasi nonsteroid, kortikosteroid, statin, metformin, methilen biru, penghambatsiklooksigenase=%, penghambat reseptor 226c dan O89G, antioksidan, penghambataromatase, agonist 9nH, selaput ketuban manusia.Hal ini bagaimanapun, tidak ada

    metode optimal untuk pencegahan perlengketan #,"',%',%#=%3. Derivat Hyaluronan -atau asam hyaluronic/ mencegah perlengketan dengan

    mengurangi pembentukan fibrin dan mendorong produksi dari sel mesotelial peritoneal"".Hyalobarrier merupakan ;at pencegah perlengketan yang dilaporkan"#. !elanjutnyarevie5 sistematik dan metaanalisis dilaporkan bah5a pemakaian secara signifikan gelhyaluronan auto crosslinked mengurangi insidensi dari perlengketan intraperitonealsetelah myomektomi laparoskopi dan insidensi dari perlengketan intrauterin setelahhisteroskopi"". Hyalobarrier gel juga berguna dalam bentuk simpel nya, bentuk siap

    pakai. 2ada penelitian multisenter, Hyalobarriersecara signifikan tidak memperpanjang

    5aktu operasi, dan sementara itu 5aktu pemakaian produk tersebut adalah dua menit*'

    .Di lembaga kita, gel Hyalobarrier digunakan sebagai ;at pencegah perlengketan padaprosedur operasi rutin.

    >isoprostol, obat yang biasa digunakan oleh ahli kandungan untuk induksi persalinandan mendorong dilatasi serviks sebelum prosedur intrauterin, mengubah arsitekturmikrostruktural dan proses en;imatik kollagen"7. 2ada penelitian kami, kamimenunjukkan bah5a keduanya misoprostol dan Hyalobarrier secara signifikanmengurangi nilai perlengketan klinis dibandingkan dengan kelompok kontrol. ntukyang terbaik dari pengetahuan kita, ini adalah penelitian pertama yang menilai efekmisoprostol pada pencegahan perlengketan. 2embentukan fibrin yang mengikuti proses

    inflamasi dipercayai merupakan faktor mayor pada perkembangan dari perlengketanoperasi. 2roses inflamasi ini mulai setelah kerusakan jaringan dan berlangsungsepanjang sintesis fiber kolagen yang memperbanyak pembentukan jaringan parut"'.Walaupun mekanisme kerja dari misoprostol belum secara lengkap dijelaskan, kamimenemukan bah5a nilai inflamasi histopatologi dari kelompok misoprostol secarasignifikan lebih rendah daripada kelompok Hyalobarrierdan kelompok kontrol. &amidapat memperkirakan bah5a misoprostol dapat mencegah perlengketan denganmengurangi aksi inflamasi sitokin yang terlibat pada langkah pertama dari pembentukanfibrin.

    2ada penelitian kami, kami juga melakukan penilaian fibrosis dan penilaianimunohistokimia dari antibodi T9G=" tikus. T9G=" memiliki peran yang dijelaskan

  • 7/25/2019 efektivitas misoprostol dan asam hialuronik

    9/9

    dengan baik pada diferensiasi sel, pemicu angiogenesis, dan sebagai aktifator fibroblastpada respons inflamasi*". 0agaimanapun, tidak ada perbedaan signifikan ditemukan padanilai antibodi imunohistokimia T9G=" antara kelompok kontrol dan kelompok ra5atan.&ami mengemukakan bah5a sebagai batasan dari penelitian kami, periode penyembuhan

    setelah operasi a5al adalah "+ hari, dimana merupakan batas 5aktu stabilisasi minimumuntuk sintesis kolagen. 2embentukan pita kolagen secara khusus mulai dalam *=# harisetelah trauma dan meningkat sampai stabil pada sekitar hari "+ *%. Lleh karena itu,

    penilaian harus dilakukan setelah "+ hari untuk memberikan hasil imunohistokimia yanglebih akurat.

    &ebanyakan ;at pencegah perlengketan diberikan secara lokal di praktek operasiharian*'. 2ada penelitian kami, jalur yang disukai untuk pemberiannya adalah B2 karenaahli bedah biasanya lebih menyukai memberikan ;at melalui instrumen yang kecil untukmencegah perlengketan selama tehnik operasi minimal invasif . &ami menggunakantablet ytotec "'(cg)kg, sebagaimana yang dijelaskan merupakan dosis minimal

    misoprostol intraperitoneal untuk memproduksi efek gastroprotektif**.0atasan dari penelitian kami adalah bah5a dosis misoprostol yang dibutuhkan

    diperoleh dengan melarutkan %''(cg tablet ytotecdalam air suling dan bah5a efekdari komponen tablet pada pencegahan atau pembentukan perlengketan adalah tidakdiketahui. Dosis optimal dan jalur pemberian misoprostol juga tidak diketahuiE olehkarena itu, penelitian farmakokinetik harus dilakukan untuk penggunaan misoprostoldalam mencegah perlengketan pelvik. 0ahkan, interaksi seluler dan molekuler darimisoprostol pada keadaan ini butuh untuk diselidiki lebih lanjut.

    !