Fraktur Maxilofacial

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/30/2019 Fraktur Maxilofacial

    1/43

    Fraktur Maxilofacial

  • 7/30/2019 Fraktur Maxilofacial

    2/43

    Fraktur Hilang kontinuitas

    jaringan keras tubuh

    Fraktur maxilofacial Fraktur yang

    terjadi di daerah maxilofacial

    Penyebab Benturan pada wajah

    Tindakan dental

  • 7/30/2019 Fraktur Maxilofacial

    3/43

    Klasifikasi fraktur

    1. 1/3 atas wajah2. 1/3 tengah wajah

    Fraktur nasal

    Fraktur maksila

    Fraktur zigomatika

    Fraktur orbita

    3. 1/3 bawah wajah (mandibula)

  • 7/30/2019 Fraktur Maxilofacial

    4/43

  • 7/30/2019 Fraktur Maxilofacial

    5/43

    1/3 tengah wajah, meliputi

    1. Os maxilae

    2. Os zigomaticus3. Proc. zigomaticus ossis temporale

    4. Os nasale

    5. Os lacrimale6. Os lacrimale

    7. Vomer

    8. Os ethmoidale9. Os sphenoidale

    10.Conchae nasalis anterior

  • 7/30/2019 Fraktur Maxilofacial

    6/43

    Klasifikasi Fraktur 1/3 Tengah

    oleh Rene Le Fort

    1901

    Le Fort 1 Low level fraktur

    Le fort 2 Piramidal fraktur

    Le Fort 3 Suprazigomatik fraktur

  • 7/30/2019 Fraktur Maxilofacial

    7/43

  • 7/30/2019 Fraktur Maxilofacial

    8/43

    Klasifikasi lain

    Dento alveolar Fraktur

    Fraktur kompleks os

    zigomaticusFraktur kompleks os nasale

  • 7/30/2019 Fraktur Maxilofacial

    9/43

  • 7/30/2019 Fraktur Maxilofacial

    10/43

  • 7/30/2019 Fraktur Maxilofacial

    11/43

  • 7/30/2019 Fraktur Maxilofacial

    12/43

    Tanda Klinis

    1. Fraktur Dentoalveolar Fraktur/ luksasinya geligi

    Oedem pada lokasi fraktur

    Palpasi, adanya pecahan alveolar/ gigipada gusi atau bibir dan adanyakrepitasi

    Fraktur gigi vertikal dapat terjadi

    karena tumbukan dengan gigi bawah

  • 7/30/2019 Fraktur Maxilofacial

    13/43

    2. Fraktur os nasale

    Oedem setempat pada regio nasale

    Gangguan napas karena saluran napasterhalang oleh oedem

    Pendarahan (mimisan)

    Perubahan bentuk hidung

  • 7/30/2019 Fraktur Maxilofacial

    14/43

    3. Fraktur Zigomatikum Kompleks

    kemungkinan vomer juga remukBila tidak dirawat, dapat menyebabkan

    deviasi hidung ke satu sisi

    Oedem

    Dapat terjadi kebocoran cairancerebospinalis yang menyebabkansensasi rasa asin

  • 7/30/2019 Fraktur Maxilofacial

    15/43

    4. Fraktur Le Fort 1

    Seluruh gigi rahang atas terlihat mobile

    Dapat menyebabkan pecahnya mid line

    Deviasi mid line

    Biasanya pasien mengeluh trismus atautidak dapat membuka mulut

  • 7/30/2019 Fraktur Maxilofacial

    16/43

    5. Fraktur Le Fort 2

    Pembengkakan wajah

    Memar sekitar mata

    Mata kemerah-merahan

    Rasa sakit di atas hidung dan wajah

    Sukar membuka dan menggerakkanrahang bawah

    Perdarahan dari hidungDapat menyebabkan bocornya cairan

    cerebospinalis

  • 7/30/2019 Fraktur Maxilofacial

    17/43

    6. Fraktur Le Fort 3

    konjungtiva menggembung

    Terbatasnya pergerakan bola mata

    Jika tulang remuk, dapat terabakrepitasi

    Biasanya disertai dengan fraktur Le Fort1 atau 2

    Kedua pipi teranastesi

    Double visionOedem hebat pada wajah

  • 7/30/2019 Fraktur Maxilofacial

    18/43

    Penatalaksanaan

    Penatalaksanaan DaruratAir way

    Masukkan 2 buah jari ke arah palatumlalu tekan secara perlahan. Hal ini akanmendorong pasien bernapas melaluimulut, karena pada kasus frakturoromaksilofasial, lubang hidung

    biasanya tertutup oleh gumpalan darahatau oedem.

  • 7/30/2019 Fraktur Maxilofacial

    19/43

    Haemorrage

    kebanyakan fraktur 1/3 tengah wajah

    merupakan injury yang tertutup, makaperdarahan yang hebat bukanlah suatuyang sering terjadi.

    pada pasien yang cedera karena lukatembak, biasanya mengalamiperdarahan yang hebat. Bila perlu,

    segera lakukan transfusi.

  • 7/30/2019 Fraktur Maxilofacial

    20/43

    Preeliminary examination (pemeriksaan

    pendahuluan)

    tingkat pingsan, kerusakan tulang dan

    respon pupil terhadap cahaya perludiperiksa. Perhatikan bagian tubuh yanglain, apakah terdapat injury yang lain.

  • 7/30/2019 Fraktur Maxilofacial

    21/43

    Pemeriksaan Klinis

    Setelah langkah di atas di laksanakan,dilakukan pemeriksaan klinis, bagianmana saja yang mengalami cedera.

    Sebelumnya, gumpalan darahdibersihkan dengan handuk basah agardaerah yang fraktur dapat terlihatdengan jelas.

  • 7/30/2019 Fraktur Maxilofacial

    22/43

    Penatalaksanaan jangka panjang

    Perawatan paling utama di tahap ini

    adalah reduksi dan reposisi tulang yangtelah fraktur

    Gigi yang menghalangi reposisi dan

    yang telah mati, di ekstraksiGigi yang subluksasi displinting agar

    kembali kuat

    Fiksasi diperlukan untuk

    mempertahankan posisi yang benarsampai tulang yang fraktur menyatukembali

  • 7/30/2019 Fraktur Maxilofacial

    23/43

    Fiksasi ekstra oral dapat menggunakanplaster of paris head cap

    Pemberian antibiotik dan analgesikselama minimal 5 hari

  • 7/30/2019 Fraktur Maxilofacial

    24/43

    Fraktur 1/3 bawah rahang

    (mandibula)

    Klasifikasi

    1. Simple fraktur

    2. Compound fraktur3. Communited fraktur

    4. Phatological fraktur

    5. Greenstick fraktur

  • 7/30/2019 Fraktur Maxilofacial

    25/43

    Untuk keperluan diagnosa danperawatan disederhanakan jadi :

    1. Fraktur Unilateral

    2. Fraktur Bilateral

    3. Fraktur multiple

    Kebanyakan fraktur pada mandibula

    disebabkan cedera mekanik, baikkarena terjatuh maupun karenabenturan

  • 7/30/2019 Fraktur Maxilofacial

    26/43

    Pemeriksaan Klinis

    Sebelum melakukan pemeriksaan,bersihkan dahulu mandibula denganhanduk basah agar daerah cedera

    dapat terlihat dengan baik.

    Rongga mulut diperiksa, apakah adagigi yang patah atau hilang, lalu

    kepala dan leher diperiksa denganhati-hati

  • 7/30/2019 Fraktur Maxilofacial

    27/43

    Palpasi dengan hati-hati pada regiocondilar kanan dan kiri lalu

    mengarah ke korpus dan mid line.Perhatikan apakah ada daerah yangfraktur dan krepitasi

    Perhatikan apakah ada oedem padamandibula

  • 7/30/2019 Fraktur Maxilofacial

    28/43

    Fraktur mandibula yang sering

    terjadi

    1. Fraktur dento alveolar

    biasanya diikuti oleh fraktur gigi danmasuknya gigi ke dalam rahang

    Pada kerusakan alveolar yang berat,gigi akan menjadi sangat goyah

    Palpasi pada bibir dan ginggiva untuk

    mencari apakah ada bagian darifraktur yang hancur dan runcing

  • 7/30/2019 Fraktur Maxilofacial

    29/43

    2. Fraktur Condylaris

    Merupakan fraktur yang terjadi padadaerah condylus mandibula, biasanyaterjadi di ekstra condylus.

    Terlihat pembengkakan pada sendi

    rahang dan mungkin perdarahan daritelinga pada regio yang mengalamifraktur

    Penyimpangan oklusi ke arah sisi frakturdan terasa sakit ketika membuka mulut

  • 7/30/2019 Fraktur Maxilofacial

    30/43

    3. Fraktur proc. Coronoideus

    Merupakan kasus fraktur yang paling

    sering terjadi karena tindakankedokteran gigi. Biasanya karenapengambilan molar 3 mandibula yangletaknya menyimpang

  • 7/30/2019 Fraktur Maxilofacial

    31/43

    4. Fraktur ramus dan angulusmandibula

    Terjadi pembengkakan pada daerahramus

    Terjadinya pergeseran fragmen

    Fragmen posterior akan tertarik ke atasolem m. masseter. Sehingga step antarfragmen dapat terlihat jelas

  • 7/30/2019 Fraktur Maxilofacial

    32/43

  • 7/30/2019 Fraktur Maxilofacial

    33/43

  • 7/30/2019 Fraktur Maxilofacial

    34/43

    5. Fraktur corpus mandibula

    Biasa terjadi pada daerah premolar dan

    molar

    6. Fraktur Symphysis mandibula

    Pada kasus ini, terjadi pergeseran yangminimal, sehingga agak sulit terdeteksi

    Pada pasien yang terjatuh dengan dagu

    terlebih dahulu, patut dicurigaiterjadinya fraktur symphysis mandibula

  • 7/30/2019 Fraktur Maxilofacial

    35/43

    7. Fraktur bilateralTerjadi pergeseran yang sangat jelas

    terlihatBisa sangat membahayakan karena

    bagian posterior dapat tertarik keposterior sehingga menyumbat saluran

    pernapasan

    8. Comminuted fraktur

    Biasanya terjadi karena tembakansenjata api yang menyebabkankehancuran yang sangat parah

  • 7/30/2019 Fraktur Maxilofacial

    36/43

    Penatalaksanaan

    Perawatan darurat

    Airway

    Menutup jaringan yang mengalami

    laserasi

    Cairan dan makanan

    Sedasi dan analgesik

    Rujuk ke RS

  • 7/30/2019 Fraktur Maxilofacial

    37/43

    Perawatan Jangka Panjang

    1. Reduksi mengembalikan bagian fraktur ke

    tempatnya semula2. Fiksasi dan immobilisasi

    Dental wiring

    Arch bar

    Silver-copper alloy cap splintGunning type splint

    Transosseus wiring

    Ekstra oral pin fixation

    Bone clamps

    Bone platting

    Trans fixation

    Tranoseus wiring

  • 7/30/2019 Fraktur Maxilofacial

    38/43

    Reduksi

  • 7/30/2019 Fraktur Maxilofacial

    39/43

    Arch bar

  • 7/30/2019 Fraktur Maxilofacial

    40/43

    Trans fixation

  • 7/30/2019 Fraktur Maxilofacial

    41/43

    Tranosseus wiring

  • 7/30/2019 Fraktur Maxilofacial

    42/43

    Perawatan pasca bedah

    Immediate post operative phaseIntermediate phase

    Late post operative phase

  • 7/30/2019 Fraktur Maxilofacial

    43/43

    Terima kasih