18
HIBRIDISASI MENTIMUN (Cucumis sativus L.)

HIBRIDISASI MENTIMUN

Embed Size (px)

Citation preview

HIBRIDISASI MENTIMUN

(Cucumis sativus L.)

ANGGOTA KELOMPOK:

AKMAL SULTHONY (0910480011)CAHYA ALAM K. (0910480030)DHANANG T.M. (0910480041)

EKO SUSANTO (0910480053)ROZA ANUGRAHA W. (0710460021)

SEJARAH MENTIMUN• Mentimun, timun, atau ketimun (Cucumis

sativus L.) suku labu-labuan atau Cucurbitaceae) merupakan tumbuhan yang menghasilkan buah yang dapat dimakan. Buahnya biasanya dipanen ketika belum masak benar untuk dijadikan sayuran atau penyegar, tergantung jenisnya. Mentimun dapat ditemukan di berbagai hidangan dari seluruh dunia dan memiliki kandungan air yang cukup banyak di dalamnya sehingga berfungsi menyejukkan.

KLASIFIKASI TANAMAN• Kerajaan: Plantae• Divisi: Magnoliophyta• Kelas: Magnoliopsida• Ordo: Cucurbitales• Famili: Cucurbitaceae• Genus: Cucumis• Spesies: C. sativus

SYARAT TUMBUH TANAMANIklimAdaptasi mentimun pada berbagai iklim cukup

tinggi, namun pertumbuhan optimum pada iklim kering. Cukup mendapat sinar matahari, temperatur (21,1 - 26,7)°C dan tidak banyak hujan. Ketinggian optimum 1.000 - 1.200 mdpl.

Media tanamTanah gembur, banyak mengandung humus, tata

air baik, tanah mudah meresapkan air, pH tanah 6-7.

PEDOMAN TEKNIS BUDIDAYA

• Pembibitan• Pemeliharaan Tanaman• Pemupukan• Hama dan Penyakit• Panen (Ciri dan Umur Panen, Cara

Panen, Periode Panen)

MORFOLOGI BUNGA MENTIMUNBunga tanaman Cucumis sativus ada yang

jantan berwarna putih kekuningan dan bunga betinanya berbentuk seperti terompet yang ditutupi oleh bulu-bulu. Tanaman ketimun mempunyai buah yang bulat panjang, tumbuh menggantung, warnanya hijau, berlilin putih dan setelah tua, warnya kuning kotor. Buah ini panjangnya 10-30 cm dan bagian pangkalnya berbintil.

HIBRIDISASI MENTIMUNPengertian hibridisasi:Hibridisasi adalah persilangan buatan yang

dilakukan antar tanaman dalam satu spesies, antar spesies dalam satu genus, antar genus atau kerabat liarnya.

Tujuan hibridisasi:Mendapatkan kombinasi genetik (sifat) yang

diinginkan dari beberapa tetua.

CARA HIBRIDISASI

1. Pemilihan tetua (selecting)2. Emaskulasi dan penyerbukan

(pollinating)3. Pembungkusan bunga betina

(bagging)4. Pelabelan (Labeling)

1. Pemilihan tetuaPemilihan tetua : tergantung pada sifat unggul

yang diinginkan, kualitatif atau kuantitatif.1.Sifat kualitatif: lebih mudah diseleksi, gen

sederhana (monogenik). Perbedaan phenotipa = perbedaan gen pengendali, pengaruh lingkungan kecil, Contoh : warna bunga

2.Sifat kuantitatif : seleksi tidak mudah dilakukan, gen kompleks (poligenik), pengaruh lingkungan besar. Contoh : hasil tanaman. Diperlukan lebih banyak tetua sebagai sumber gen.

2. Emaskulasi dan penyerbukan (pollinating)

• Emaskulasi : pengambilan kepala sari dari tetua betina; untuk mencegah masuknya polen sendiri atau polen asing.

• Cara emaskulasi :a. Mekanisb. Fisik c. Kimia

2. Emaskulasi dan penyerbukan (pollinating)

Penyerbukan (pollinating): a. pengumpulan polen, –perlu mengetahui fertilitas dan

viabilitas polenb. kesiapan stigma (kepala putik) menerima

polen (receptivitas stigma). –Perlu mengetahui kompatibilitas polen-

stigma

3. Pembungkusan bunga betina (bagging)

• Pembungkusan bunga betina dilakukan setelah emaskulasi.

4. Pelabelan (Labeling)• Pelabelan (labeling) : nama/kode tetua,

tgl penyerbukan, kode persilangan, dan nama penyilang (breeder)

TERIMA KASIH