perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

HUBUNGAN ANTARA FISTULA MALFORMASI ANOREKTAL LETAK

TINGGI DENGAN TERJADINYA KONSTIPASI PASCA POSTERIOR

SAGITTAL ANOREKTOPLASTI (PSARP)

TESIS

Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister

Program Studi Kedokteran Keluarga

Minat Utama Ilmu Biomedik

Oleh

Sucipto

S501102063

PASCASARJANA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2016

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

HUBUNGAN ANTARA FISTULA MALFORMASI ANOREKTAL LETAK

TINGGI DENGAN TERJADINYA KONSTIPASI PASCA POSTERIOR

SAGITTAL ANOREKTOPLASTI (PSARP)

TESIS

Oleh :

Sucipto

S501102063

Komisi Nama Tanda Tangan Tanggal

Pembimbing

Pembimbing I Suwardi, dr, Sp.B. Sp.BA ………………. …………..

NIP. 19570328 1984 101 001

PembimbingII Dr. Untung Alifianto, dr, Sp. BS ………………. …………

NIP. 19561223 198611 1 002

Telah dinyatakan memenuhi syarat

Pada tanggal 17 September 2016

Mengetahui

Kepala Program Studi Magister Kedokteran Keluarga

Program Pascasarjana UNS

Prof.Dr.A.A. Subijanto, dr., MS

NIP. 194811071973101003

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,

yang telah memberikan pertolongan Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan karya akhir dengan judul “Hubungan Antara Fistula

Malformasi Anorektal Letak Tinggi dengan Terjadinya Konstipasi

Pasca Posterior Sagittal Anorektoplasti (PSARP)”.

Karya akhir ini disusun sebagai salah satu persyaratan untuk

menyelesaikan Program Pendidikan Dokter Spesialis I Ilmu Bedah di

Bagian Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret/ Rumah Sakit

Umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta. Perkenankan penulis mengucapkan

terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.S., selaku Rektor Universitas Sebelas Maret

Surakarta yang telah memberikan kesempatan belajar pada program

pasca sarjana UniversitasS ebelas Maret.

2. Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd.,selaku direktur Program

Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah berkenan

memberikan fasilitas dalam menempuh pendidikan pada Program Pasca

sarjana.

3. Prof. Dr. Hartono, dr, M.Si, selaku Dekan Fakultas Kedokteran

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

4. Endang Agustinar, dr., M.Kes.,selaku Direktur RSUD Dr. Moewardi

Surakarta.

5. Prof. Dr.A.A. Subijanto, dr., MS, selaku Kepala Program Studi

Magister Kedokteran Keluarga Minat Pendidikan Profesi Kesehatan

Program Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.

6. Soebandrijo, dr., SpB, SpBTKV, selaku Kepala SMF Bedah RSUD Dr.

Moewardi Surakarta.

7. Amru Sungkar, dr, Sp.B, Sp.BP-RE(K), selaku Ketua Program Studi

Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

8. Suwardi, dr, Sp.B. Sp.BA, selaku pembimbing Utama yang telah

membimbing penulis dalam menyelesaikan karya akhir ini.

9. Dr. Untung Alifianto, dr, Sp.BS, selaku pembimbing pendamping tesis

ilmu bedah yang telah membimbing penulis dalam menyelesaikan

karya akhir ini.

10. Dr. Mochamad Arief TQ, dr., MS. Selaku pembimbing tesis ilmu bedah

yang telah banyak membantu kelancaran dalam pembuatan karya

ilmiah.

11. Dr. Ida Bagus Budhi SA, dr.SpB(K)BD, Nunik Agustriani,

dr.SpB,SpBA, selaku dewan penguji, atas masukan dan saran sehingga

karya akhir ini menjadi lebih baik..

12. Seluruh Senior Bagian Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas

Sebelas Maret Surakarta.

13. Paramedis dan non paramedis di RSUD Dr.Moewardi Surakarta.

14. Seluruh residen bedah Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

15. Pasien-pasien yang sudahbersediamenjadisampeldalampenelitian.

16. Orang tua, istri tercinta dan anak serta keluarga besar yang memberikan

semangat, doa dan dukungannya hingga selesainya karya akhir ini.

Penulis menyadari bahwa karya akhir ini masih jauh dari sempurna oleh

karena itu setiap kritik dan saran yang membangun akan penulis terima

dengan senang hati. Semoga Tuhan Yang Maha Esa merestui segala langkah

dalam menuntut ilmu, dan menjadi pribadi yang lebih berguna dalam

membantu sesama. Amin.

Surakarta, September 2016

Penulis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

SUCIPTO NIM: S501102063. 2016. Hubungan Antara Fistula Malformasi

Anorektal Letak Tinggi dengan Terjadinya Konstipasi Pasca Posterior Sagittal

Anorektoplasti (PSARP). TESIS. PembimbingI : Suwardi, dr, Sp.B. Sp.BA.

PembimbingII : Dr. Untung Alifianto, dr, Sp. BS. Program Studi Kedokteran

Keluarga, Program Pascasarjana, Universitas Sebelas Maret Surakarta

ABSTRAK

Latar Belakang: Konstipasi merupakan sekuele pasca bedah paling sering terjadi

pada penderita malformasi anorektal. Tingginya angka konstipasi pasca bedah

pada pasien malformasi anorektal letak tinggi mendorong peneliti untuk

melakukan penelitian mengenai hubungan fistula dengan terjadinya konstipasi

pasca bedah pada penderita malformasi anorektal letak tinggi di RSUD Dr

Moewardi.

Tujuan : Mengetahui hubungan antara fistula dengan terjadinya konstipasi pasca

bedah pada penderita malformasi anorektal letak tinggi.

Metode : Penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan

pendekatan case control. Pasien dengan Malformasi anorektal letak tinggi pasca

bedah dikelompokan menjadi kelompok dengan konstipasi sebanyak 10 subyek

dan tidak konstipasi sebanyak 10 subyek, secara retrospektif dibedakan pasien

dengan atau tanpa fistula. Kemudian diuji statistik menggunakan Uji Chi-Square

(α = 0,05).

Hasil : Sebagian besar pasien penderita atresia ani letak tinggi dengan jenis

kelamin laki-laki (65,0%), sedangkan sisanya dengan jenis kelamin perempuan

(35,0%). Dimana terdapat 10 pasein dengan fistula dan 10 pasien tanpa fistula.

Gambaran kejadian konstipasi sebagian besar subyek tidak mengalami (75,0%),

sedangkan sisanya mengalami konstipasi (25,0%). subyek tanpa fistula yang

mengalami konstipasi ada 2 responden (20,0%), sedangkan subyek dengan fistula

yang mengalami konstipasi ada 3 responden (30,0%), secara statistik tidak

terdapat hubungan yang signifikan antara fistula dengan terjadinya konstipasi

pada penderita pasca bedah malformasi anorektal letak tinggi dengan nilai

p>0,05.

Simpulan : Tidak ada hubungan antara fistula letak tinggi dengan terjadinya

konstipasi pasca bedah pada penderita malformasi anorektal.

Kata Kunci : Fistula, Konstipasi, Malformasi Anorektal letak tinggi.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

SUCIPTO NIM: S501102063. 2016. Corelation Between The Fistul Of

Anorectal Malformation Hight Type With The Constipasion Post Posterior

Sagittal Anorectoplasty (PSARP). THESIS. Supervisor I: Suwardi, dr, Sp.B.

Sp.BA Supervisor II: Dr. Untung Alifianto, dr, Sp. BS. Master of Family

Medicine, Postgraduate program, SebelasMaretUniversity Surakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

ABSTRACT

Background: Constipation is the most common postoperative sequelae occur in

patients with anorectal malformations. The high rate of post-surgical constipation

in patients with anorectal malformations high type encourages researchers to

conduct research on corelation between the fistula of malformations anorectal

high type with the constipation after Posteriorsagittal Anorectoplasty (PSARP) in

dr. Moewardi Hospital.

Methods: This study is an observational analytic study with case control

approach. Patients with anorectal malformations high type of postoperative

grouped into groups of as many as 10 patients with constipation and constipation

as many as 10 patients, retrospectively to distinguish patients with or without

fistula. Then statistically tested using Chi-Square Test (α = 0.05).

Results: The majority of patients with Anorectal Malformation high type with

male sex (65.0%), while the rest with female sex (35.0%). Where there are 10

pasein with constipasion and 10 patients rest have constipasion . Overview

incidence of fistula most patients do not experience (75.0%), while without fistula

(25.0%). respondents without fistula constipated there are two respondents

(30.0%), while respondents with fistula are constipated there are three respondents

(20.0%) was not statistically significant correlation between the fistula

malformation anorectal high type with constipation post PSARP, with p = 1.000

(p> 0.05).

Conclusion: There is no correlation between the fistula malformation anorectal

high type with constipation post PSARP. However, patients with fistula cederung

greater risk than without fistula occur kosntipasi,

Keywords: Fistula, constipation, high lies the Anorectal Malformations.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ……………………………………………………

KATA PENGANTAR …………………………………………………...........

ABSTRAK ……………………...……………………………………………… ii

DAFTAR ISI …………………………………...……………………………….

DAFTAR GAMBAR …………...……………………………………………… iv

DAFTAR TABEL……………………………………………………………… v

DAFTAR SINGKATAN…………………………………………………...…...

DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………………..………….

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah.......................................................................

B. Rumusan Masalah................................................................................

C. Tujuan Penelitian..................................................................................

D. Manfaat Penelitian...............................................................................

BAB II. LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka..................................................................................

1. Malformasi Anorektal...............................................................

2. Embriologi dan Anatomi Anorektal ......................................

3. Fisiologi dan Fungsi Anorektal ................................................

4. Klasifikasi Malformasi Anorektal ............................................

5. Posteriorsagittal Anorektoplasti………………………………

6. Defekasi………………………….……...................................

7. Konstipasi…………………………………………………….

B. Kerangka Teori …………………………………………………. …..

C. Hipotesis ……………….…………………………………..............

BAB III. METODE PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian……………………………....... ………….......

B. Tempat dan Waktu..…………………………………............ ………

C. Populasi Penelitian…………………………………...........................

D. Subyek Penelitian ………………………………….…………….......

E. Kriteria Restriksi .....…………………………..………………….......

ii

iv

vi

viii

x

xi

xii

xiii

1

2

2

2

4

4

5

10

12

17

21

22

25

26

27

27

27

27

28

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

F. Definisi Operasional…………………………...…………………......

G. Kerangka Penelitian.............................................................................

H. Analisis Statistik……………………………………..........................

I. Etika Penelitian……….………………………………….....................

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data…………………………………………....................

B. Analisis Data ………………………………………………………..

C. Pembahasan…………………………………………………………

BAB V. SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan…………………………………………………………….

B. Saran…………………………………………………………………

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………….

LAMPIRAN……………………………………………………………………

29

29

30

31

32

33

35

42

42

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Refleks Defekasi pada Malformasi Anorektal ………………………… 10

Gambar 2. Perubahan Sudut Anorektal Saat Defekasi........................................... 12

Gambar 3. Algoritma Pena pada pasien Perempuan………………………………. 18

Gambar 4. Algoritma Pena pada pasien laki-laki ………………………………… 19

Gambar 5. Patofisiologi defekasi ………………………………………………… 23

Gambar 6. Kerangka konseptual …………………………………………………. 25

Gambar 7. Rancangan penelitian………………………………………………… 26

Gambar 8. Kerangka Penelitian …………………………………………………… 29

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 5.1 Deskripsi Data Penelitian ................................................................ 33

Tabel 5.2 Hubungan Antara Fistula Malformasi Anorektal Letak Tinggi

Dengan Terjadinya Konstipasi Pasca Posterior Sagital

Anorektoplasti (PSARP) …. ………………………………………35

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

DAFTAR SINGKATAN

F : French

FK UNS : Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Sebelas Maret

PC : Pubococcygeal

RSDM : Rumah Sakit Dr Moewardi.

PSARP : Posterosagittal anorectoplasty

VACTREL : Vertebrae, Anorectal, Cardio, Thoracoesophagal, Renal dan Limb

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Jadwal Penelitian

Lampiran 2 Ethical Clearance

Lampiran 3 Informed Concent

Lampiran 4 Lembar pengambilan data penelitian

Lampiran 5 Tabulasi Data Penelitian

Lampiran 6 Hasil Pengolahan Data Dengan SPSS