Jurnal Effectiveness of Nonpharmacologic Treatments for Acute Seasonal Allergic Conjunctivitis

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/16/2019 Jurnal Effectiveness of Nonpharmacologic Treatments for Acute Seasonal Allergic Conjunctivitis

    1/18

    LAPORAN JURNAL

    “Effectiveness of Nonpharmacologic Treatments for Acute

    Seasonal Allergic Conjunctivitis”

    Disusun Oleh :

    Putri Yulia Habsari

    NIM / NIDM : 20127007!/ 2"#$%1#0&!#2012

    D'(ter Pe)bi)bin* :

    +r# Masitah, -.# M

    PANIRAAN LINI -A- ILMU MAA

    R- I-LAM JAARA PONDO OPI JAARA IMUR 

    3AULA- DORAN DAN -HAAN

    UNI4R-IA- MUHAMMADIYAH JAARA

    201"

  • 8/16/2019 Jurnal Effectiveness of Nonpharmacologic Treatments for Acute Seasonal Allergic Conjunctivitis

    2/18

    AA PN5ANAR 

    Assalamualaikum wr wb

    Puji syukur saya panjatkan ke hairat Allah S!T yang telah memberikan rahmat an

    hiayahNya sehingga tugas ini apat terselesaikan engan baik"

    Tugas ini isusun alam rangka untuk meningkatkan pengetahuan serta memenuhi tugas

    #urnal “Effectiveness of Nonpharmacologic Treatments for Acute Seasonal Allergic

    Conjunctivitis$ paa Stase %ata &S'# Ponok (opi"

    Terima kasih kepaa okter pembimbing i &S'# Ponok (opi) r" %asitah) Sp"%

    sebagai pembimbing yang telah membantu alam terselesainya tugas ini"

    Penulis menyaari bahwa tersusunnya tugas ini masih jauh ari kesempurnaan oleh

    karena itu) kritik an saran ari semua pihak sangat penulis harapkan" Semoga jurnal ini apat

     bermanfaat untuk para pembaca"

    Terima kasih)

    !assalamualaikum wr wb

    Penulis

    *+ %ei *,-.

  • 8/16/2019 Jurnal Effectiveness of Nonpharmacologic Treatments for Acute Seasonal Allergic Conjunctivitis

    3/18

    6e(tiitas Pen*'batan N'n6ar)a('l'*is

    untu( 'n8un*tiitis Aler*i Musi)an

    A(ut

     Paramdeep S. Bilkhu,1  James S. Wolffsohn, BSc, PhD,1 Shehzad A. Naroo, MSc, PhD,1 Louise

     o!er"son, BSc,# o$ %enned$, BSc, PhD#

    u8uan : /ntuk menyeliiki apakah air mata buatan an kompres ingin masing0masing atau

    kombinasinya memberikan manfaat pengobatan an apakah mereka seefektif atau apat

    meningkatkan efektivitas pengobatan anti alergi topikal"

    Desain : Acak) uji klinis masked 1ketersamaran2"

    Peserta : 3elapan belas subjek 1usia rata0rata) *4"56 --", tahun2 alergi terhaap serbuk sari"

    Interensi :  Pengontrolan paparan terhaap serbuk sari menggunakan lingkungan untuk 

    merangsang reaksi alergi okular iikuti engan aplikasi air mata buatan 1ATs2) 5 menit kompres

    ingin 1CC2) ATs ikombinasikan engan CC) atau tanpa perlakuan) iterapkan paa setiap

    kunjungan terpisah secara acak" Sebagian ari -- subyek juga mempunyai epinastine

    hirokloria 1E72 yang iterapkan seniri an ikombinasikan engan CC secara acak atau

     pemberian volume saline kontrol yang cocok"

    U(uran Hasil Uta)a : (onjungtiva bulbi hiperemia) suhu permukaan okular) an gejala0

    gejala okular berulang sebelum an setiap -, menit setelah perlakuan selama - jam"

    Hasil : 7iperemia (onjungtiva bulbi an gejala okular menurun an suhu pulih lebih cepat

    engan terapi nonfarmakologis ibaningkan tanpa perlakuan 1P 8,),52" Air mata buatan

    ikombinasikan engan CC mengurangi hiperemia lebih ari perlakuan lainnya 1P 8,),52" Efek 

     pengobatan E7 itingkatkan engan menggabungkannya engan CC 1P 8,),,-2" (ompres

  • 8/16/2019 Jurnal Effectiveness of Nonpharmacologic Treatments for Acute Seasonal Allergic Conjunctivitis

    4/18

    ingin ikombinasikan engan ATs atau E7 menurunkan antigen peninggi suhu permukaan

    okular menjai lebih renah ari pra0paparan" Pemberian air mata buatan seniri atau CC

    ikombinasikan engan ATs atau E7 secara signifikan mengurangi suhu 1P 8,),52" (ompres

    ingin ikombinasikan engan ATs atau E7 memiliki efek peninginan yang sama 1P9 ,),52"

    Paa semua interval pengukuran) gejala keuanya berkurang untuk E7 an E7 ikombinasikan

    engan CC aripaa CC atau ATS seniri atau alam kombinasi 1P 8,",-:2

    esi).ulan:#  Setelah mengontrol paparan terhaap serbuk sari) pengobatan CC an AT

    menunjukkan efek terapi paa tana0tana an gejala konjungtivitis alergi" CC meningkatkan

     penggunaan E7 seniri an merupakan satu0satunya pengobatan untuk mengurangi gejala ke

    garis asar alam waktu - jam ari tantangan antigenik" Tana0tana konjungtivitis alergi

    umumnya paling berkurang oleh kombinasi ari CC alam kombinasi engan ATS atau E7"

    ;phthalmology *,-:< -*-=" >*0 >? @ *,-: oleh American Acaemy of ;phthalmology

    Alergi okular mewakili kelompok gangguan hipersensitivitas yang berpengaruh terutama paa

    konjungtiva" entuk yang paling umum ari alergi mata aalah konjungtivitis alergi musiman

    1SAC2) terhitung aa 4,B kasus" Alergen yang paling banyak paa SAC aalah rumput) pohon)

    an serbuk sari an jamur Strategi pengobatan untuk SAC yaitu menghinari alergen untuk 

    mencegah timbulnya respon alergi" Namun) untuk menghinari allergen secara total) sering tiak 

    mungkin) an penggunaan obat anti alergi topical iperlukan ketika tana an gejala

    muncul"Telah isarankan bahwa perawataan nonfarmakologis seperti air mata buatan 1ATs2 an

    kompres ingin 1CCs2 apat igunakan untuk strategi penghinaan alergen an pengobatan anti

    alergi untuk membantu mereakan gejala"

     Namun) tampaknya tiak aa bukti literatur ilmiah yang menunjukkan kemanjuran penggunaan

    ATS atau CCs untuk mengobati SAC" ;leh karena itu) tujuan peneliti melakukan penelitian ini

    aalah untuk menyeliiki efektivitas paa masing0 masing AT an CCs juga kombinasi paa

     pasien yang suah ikonfirmasi bahwa matanya sensitif alergi serbuk sari untuk ikontrol

     paparannya menggunakan moel ruang lingkungan" Selain itu) efektivitas pengobatan ini

    ibaningkan engan anti histamine sel mast stabilier dual& ac"ion  yang suah mempunyai

    lisensi untuk pengobatan SAC saja) an alam kombinasi engan CCs juga iseliiki"

  • 8/16/2019 Jurnal Effectiveness of Nonpharmacologic Treatments for Acute Seasonal Allergic Conjunctivitis

    5/18

    Met'+e

    #

    Penelitian ini suah menerima persetujuan etik ari Aston /nivercitu Ethics Committee an

    teraftar sebagai uji klinis i ClinicalTrials"gov 1nomor ientifikasi) NCT,-5.4-4-2" Penelitian

    ini ilakukan sesuai engan prinsip0prinsip 3eklarasi 7elsinki"

    -ub9e( 

    Subyek yang iambil peneliti aalah semua peserta berumur D-? tahun an juga relawan ari

     populasi universitas yang tiak memiliki riwayat asma) tiak mempunyai penyakit mata yang

    seang ierita atau aktif) an yang tiak menggunakan obat lokal atau sistemik yang apat

    mempengaruhi mata" Tiak satu pun ari peserta mengalami konjungtivitis alergi minimal -

     bulan sebelum penelitian berlangsung atau an juga peserta tiak menggunakan obat anti alergi

    selama -: hari sebelum pengujian"

    Pr't'('l Pen9arin*an

    Subyek menjalani  prick "es"   an tes tantangan konjungtiva bilateral untuk mengkonfirmasi

    sensitivitas alergi serbuk sari sistemik an ocular"

     Prick "es"  kulit ilakukan paa lengan bawah menggunakan =

    -" arutan serbuk sari 1-, 7EP) Soluprick SF< Alk0Abello) 7orsholm) 3enmark2

    *" Positif 1larutan histamin2+" Negative 1saline2 kontrol"

     Setelah *, menit) ukuran respon kemerahan iukur) an hasil positif tercatat untuk iameter +

    mm atau lebih"

    /ji tantangan konjungtiva ilakukan engan menerapkan *, Gl ari larutan serbuk sari

    1Soluprick SF2 alam * kali lipat peningkatan konsentrasi ari +0-,, '& H ml untuk - mata

    1ipilih secara acak untuk menjai mata percobaan2 an larutan garam ke kontralateral 1kontrol2

    mata setiap -, menit sampai skor gabungan ari 5 atau lebih telah icapai menggunakan metoe

     penilaian stanar"

    Subyek stanar yang mempunyai hasil prick "es"  an tes tantangan konjungtivanya positif an

  • 8/16/2019 Jurnal Effectiveness of Nonpharmacologic Treatments for Acute Seasonal Allergic Conjunctivitis

    6/18

    terbukti sensitif terhaap serbuk sari) setelah memberikan persetujuan tertulis) aalah yang

    teraftar alam penelitian ini"

    3elapan belas subyek 1sepertiga ari mereka aalah laki0laki2 engan usia kisaran) *,0.5

    tahun mengambil bagian alam penelitian ini" Paa setiap kunjungan) subyek menjalani slit0lamp biomicroscopy untuk memastikan bahwa tana0tana an gejala SAC tiak muncul sebelum

     pengujian" 7al ini iikuti oleh serangkaian pengukuran i keua mata yang termasuk 

     pemeriksaan slit0lamp an menggolongkan

    -" 7peremi konjungtiva bulbi nasal an temporal%enggunakan skala penilaian 1#envis &esearch 'nstitute) #ena) #erman2

    *" Suhu permukaan mata kornea an konjungtiva bulbi temporal an nasal

    %enggunakan kamera infra merah 1Thermo Tracer T7>-,*< NEC Corporation) Tokyo)

    #epang2

    +" Iejala alergi okular

    3iukur engan menggunakan gejala mata bagian ari (uesioner (ualitas 7iup

    &hinokonjungtivitis paa skala ,0sampai0.) engan skor ijumlahkan untuk gatal0gatal)

     berair) bengkak) an nyeri sehingga hasil skor antara , an *:"

    Subyek terpapar serbuk sari engan konsentrasi yang sangat tinggi antara *5- an 5,,

     butirHm+  ari serbuk sari Timothy alam ruang lingkungan hiup yang ikenalikan oleh

    komputer 1 esain ingkungan< Ebbw Jale) 'nggris &aya2 paa suhu *, C an >,B engan

    kelembaban 1rata0rata konisi lokal paa bulan #uni i 'nggris2 paa kunjungan terpisah"

    Peneliti menggunakan konsentrasi yang menyebabkan gatal0gatal paa mata yang inilai D+

    1(uisioner Tingkat (ualitas 7iup rhinoconjunctivitis2 an ,)5 unit atau lebih perubahan 1skala

    #envis2 paa hyperemia konjungtiva bulbi nasal an temporal yang terjai i keua mata setelah

    5 menit ari paparan"

    Setelah konsentrasi serbuk sari suah itetapkan) Paa kesempatan terpisah ipisahkan oleh

    setiaknya - minggu an alam keaaan tiak seang alergi musim) subyek menjalani

     pengukuran awal 1!aseline2 kemuian terpapar serbuk sari paa konsentrasi ini selama 5 menit<kemuian 5 menit setelah paparan) pengukuran yang sama iulang"

    7al ini iikuti engan aplikasi paa keua mata 1bilateral2 paa setiap kunjungan 1pemeriksa

     bertopeng2"=

    -"2 ATs iterapkan paa konjungtiva temporal 1link &efreshing Tetes %ata ,)5 ml sekali

  • 8/16/2019 Jurnal Effectiveness of Nonpharmacologic Treatments for Acute Seasonal Allergic Conjunctivitis

    7/18

  • 8/16/2019 Jurnal Effectiveness of Nonpharmacologic Treatments for Acute Seasonal Allergic Conjunctivitis

    8/18

    Hasil

    #

    e)an8uran Pen*'batan N'n 6ar)a('l'*is +iban+in*(an an.a in+a(an

    5e8ala O(ular" %eskipun gejala berbea alam keseluruhan besar) gatal inilai sebagai gejala

    yang paling parah an pembengkakan sebagai yang paling ringan) profil engan saat setelah

     perawatan an pemulihan aalah sama untuk setiap gejala) sehingga mereka suah irata0rata

    untuk ianalisis"

    Skor gejala okular secara umum serupa paa !aseline setiap kunjungan 1M.),4-) P,)-,>2)

    seperti efek pasca paparan 1M *)>*4) P ,):+52" %ereka menurun engan saat setelah

     pengobatan 1CC) M ??):??4) P 8,),,-< ATs) M ??)*5?) P 8,),,-< ATsOCC) M ?>).+4) P

    8,),,-< Iambar -2) engan semua perlakuan lebih apat mengurangi gejala aripaa tanpa

     perlakuan 1P 8,),,-2) tetapi tiak aa perawatan yang mengembalikan skor gejala okular global

    ke !aseline  alam waktu - jam setelah paparan antigen 1tiak aa perawatan) 5?).B relatif 

    kembali ke garis awal) CC) >-).B< ATS) ?:)? B< ATs O CC) ?.)4B< P 8,),,-2

    5a)bar 1" Irafik menunjukkan gejala okular sebelum an setelah paparan serbuk sari an setiap -, menit setelahnya sampai

    engan ., menit untuk tanpa pengobatan) kompres ingin) air mata buatan) an air mata buatan ikombinasikan engan kompres

    ingin 1n -?2" %eskipun gejala berbea secara besarnya keseluruhan) profil engan waktu setelah perawatan an pemulihan

    serupa untuk masing0masing gejala) sehingga mereka aalah rata0rata untuk analisis" (esalahan bar mewakili 6- stanar eviasi"

  • 8/16/2019 Jurnal Effectiveness of Nonpharmacologic Treatments for Acute Seasonal Allergic Conjunctivitis

    9/18

    Hi.ere)ia ('n8un*tia bulbi# 7iperemia mirip paa !aseline paa setiap kunjungan 1K ,)455)

    P,):+?2) seperti efek pasca paparan 1K,)*.>) P -H: ,)?4?2" Tiak aa perbeaan alam

    hiperemia konjungtiva antar mata 1K ,)--*) P,)>:*2<

     Namun) konjungtiva nasal lebih merah aripaa konjungtiva temporal selama perioe

     pengukuran 1-">-6.* vs -:>6,"5. #envis unit K++)>--) P 8,),,-2" Aa perbeaan yang

    signifikan paa hiperemia konjungtiva setelah masing0masing perlakuan 1K .?)*--) P 8,),,-<

    Iambar *2) engan penurunan kemerahan engan waktu 1K+,*)>.:) P 8,),,-2) meskipun

     pemulihan ini berbea engan pengobatan 1K 4):.4) P 8,),,-2"

    Tak satu pun perawatan mencapai pemulihan lengkap ke garis asar alam waktu ., menit

    1tanpa pengobatan) -.)5B relatif kembali ke !aseline< CC) 5>)4B< ATs) >+)+B< ATsOCC) >.)5B<

    P 8,),,-2" Namun) semua perawatan menghasilkan peningkatan yang signifikan paa hiperemia

    ari waktu ke waktu baik nasal an temporal ibaningkan engan tanpa pengobatan 1P 8,),52"

    5a)bar 2# Irafik menunjukkan grae hyperemia sebelum an setelah paparan serbuk sari an setiap -, menit setelahnya

    sampai engan ., menit untuk tanpa pengobatan) kompres ingin) air mata buatan) an air mata buatan ikombinasikan engan

    kompres ingin paa temporal 1kiri2 an konjungtiva bulbi nasal 1kanan2" 3ata ari mata kanan an kiri aalah sama jai rata0rata

    1n -? subyek an +. mata2" (esalahan bar mewakili A6- stanar eviasi"

  • 8/16/2019 Jurnal Effectiveness of Nonpharmacologic Treatments for Acute Seasonal Allergic Conjunctivitis

    10/18

    -uhu Per)u(aan '(uler" Suhu permukaan okuler aalah serupa !aseline  paa setiap

    kunjungan 1K ,).?5) P ,).,52) seperti efek pasca paparan 1K ,).+.) P ,).+42" Tiak aa

     perbeaan suhu antar mata 1K ,),->) P ,)?4>2<

     Namun) aa perbeaan yang signifikan alam suhu lokasi antara kornea) nasal) an temporal1K 4>)?44) P 8,),,-2" Aa perbeaan yang signifikan alam suhu setelah masing0masing

     perlakuan 1K -4).?:) P 8,),,-< Iambar +2) engan suhu yang menuju !aseline ari waktu ke

    waktu 1K +*)455) P 8,),,-2) meskipun pemulihan ini berbea engan pengobatan 1K -**)>4.)

    P 8,),,-2"

    Suhu (onjungtiv bulbi temporal an kornea kembali ke suhu !aseline  1tiak lagi berbea

    secara signifikan< P9 ,),52 engan penerapan CCs 1alam 5, menit2) ATs 1alam :, menit2) an

    ATs ikombinasikan engan CCs 1alam :, menit2"

    Seangkan untuk konjungtiva bulbi nasal) kembalinya ke suhu !aseline umumnya lebih cepat

    1masing0 masing :,) +,) an :, menit2" Suhu permukaan mata tiak kembali ke !aseline tanpa

     pengobatan paa setiap lokasi 1relatif kembali ke !aseline) 5>),B< P 8,),52

    5a)bar " Irafik menunjukkan suhu permukaan mata sebelum an setelah terpapar serbuk sari an setiap -, menit

    setelahnya sampai engan ., menit tanpa pengobatan) kompres ingin) air mata buatan) an air mata buatan

    ikombinasikan engan ingin kompres paa temporal 1kiri2) kornea 1tengah2) an hiung permukaan bulbar 

    konjungtiva 1kanan2" 3ata ari mata kanan an kiri yang sama an jai rata0rata 1n -H: -? mata pelajaran an +.

    mata2" (esalahan bar mewakili AE- stanar eviasi"

  • 8/16/2019 Jurnal Effectiveness of Nonpharmacologic Treatments for Acute Seasonal Allergic Conjunctivitis

    11/18

    hasiat Relati6 Pn*'batan N'n 3ar)a('l'*is ersus 3ar)a('l'*is  Dual-

     Action

    5e8ala Oular# Semua gejala okular berubah engan waktu yang sama) sehingga mereka telah

    i rata0rata untuk presentasi an analisis" Paa semua jea pengukuran) gejala berkurang untuk 

    keua E7 an kombinasi E7 engan CC ibaningkan engan CC atau ATS seniri atau alam

    kombinasi 1P 8,),-< Iambar :2" Pemberian E7 seniri an alam kombinasi engan CC

    menurunkan skor global gejala ocular ke !aseline alam waktu satu jam setelah paparan antigen

    selama subyek ipantau 1setelah ., menit= P ,):-:) P ,)>,5) masing0masing2"

    CC meningkatkan efektivitas farmakologi E7 sampai *, menit 1P 8,),52< setelah itu) mereka

    sama0sama berkhasiat 1P9 ,),52" CC juga jauh mengurangi gejala hingga *, menit bila

    ikombinasikan engan ATs ibaningkan engan penggunaaan AT saja 1P 8,),52" Efek obat

    tersebut aalah ari bahan aktif) bea ari kontrol saline 1P 8,),,-2"

    5a)bar $#  Irafik menunjukkan gejala okular sebelum an setelah terpapar serbuk sari an setiap -, menit

    setelahnya hingga ., menit untuk kontrol volume kenaraan saline) kompres ingin) air mata buatan) air mata

     buatan ikombinasikan engan kompres ingin) epinastine hirokloria 17C2) an epinastine 7C ikombinasikan

    engan kompres ingin 1n --2" %eskipun gejala berbea alam besarnya keseluruhan) profil engan waktu setelah

     perawatan an pemulihan aalah sama untuk setiap gejala) sehingga mereka telah i rata0rata untuk analisis"

    (esalahan bar mewakili 6- stanar eviasi"

  • 8/16/2019 Jurnal Effectiveness of Nonpharmacologic Treatments for Acute Seasonal Allergic Conjunctivitis

    12/18

    Hi.ere)ia 'n8un*tia ;ulbi# Aa perbeaan yang signifikan paa hiperemia konjungtiva

    antara masing0masing perlakuaan 1K --)>*?) P 8,),,-< Tabel -2) engan penurunan kemerahan

    engan waktu 1K 5?-)+*,) P 8,),,-2) meskipun pemulihan ini berbea engan pengobatan 1K

    4):.+) P 8,),,-2"

    Air mata buatan ikombinasikan engan CCs mengungguli ATS) CCs) an E7 seniri an E7

    ikombinasikan engan CCs paa nasal" Efek pengobatan E7 meningkat saat menggabungkan

    engan CC" (ontrol volume saline 1'ehicle2 menunjukkan bahwa aksi E7 secara prinsip aalah

    ari bahan aktif farmakologi 1obat2" Air mata buatan memiliki efektivitas mirip engan aplikasi

    CC yang igunakan alam isolasi 1Tabel -2"

    Tabel -" Perbaningan Statistik 7iperemia Nasal an Temporal antara Terapi Nonfarmakologi an Karmakologi

    AT air mata buatan< ATOCC air mata buatan ikombinasikan engan kompres ingin< CC kompres ingin< E7

    epinastine hirokloria< E7OCC epinastine hirokloria ikombinasikan engan kompres ingin"

    7iung an temporal berinteraksi secara signifikan engan pengobatan an isajikan secara terpisah"

    &ata0rata hyperemia grae 1unit #envis2 ari kanan an mata kiri rata0rata 1n -- an ** mata) masing0masing2

    lebih ari ., menit"

    -uhu Per)u(aan '(uler" Aa perbeaan signifikan paa suhu permukaan okular antara

    masing0masing perlakuan 1K --).?,) P 8,),,-< Tabel *2) engan perubahan suhu menuju

    !aseline engan waktu 1K ->)45*) P 8,),,- 2) meskipun pemulihan ini berbea untuk setiap

  • 8/16/2019 Jurnal Effectiveness of Nonpharmacologic Treatments for Acute Seasonal Allergic Conjunctivitis

    13/18

     perlakuan 1K-::)?-.) P 8,),,-2"

    CC ikombinasi engan ATs atau E7 menurunkan peningkatan suhu permukaan mata karena

    antigen ibawah !aseline pra0paparan" Pemakaian air mata buatan seniri atau alam kombinasi

    engan CC atau E7 secara signifikan) tetapi hanya seikit 18,)5

    o

     C2) mengurangi suhu 1P 8,),5<Tabel *2" CC ikombinasikan baik engan ATS atau E7 memiliki efek peninginan yang sama"

    (ontrol volume 'ehicle saline untuk E7 memiliki efek peningin yang sama seperti ATs an

    tiak aa efek lebih peninginan E7 paa volume yang sama) tetapi menganung agen

    farmakologi aktif"

    Tabel *" Perbaningan Statistik Suhu permukaan mata antara Terapi Nonfarmakologi an Karmakologi

    AT air mata buatan< ATOCC air mata buatan ikombinasikan engan kompres ingin< CC kompres ingin<

    E7epinastine hirokloria< E7O CC epinastine hirokloria ikombinasikan engan kompres ingin"

    Suhu okular serupa antara mata an tiak berinteraksi engan wilayah permukaan mata) sehingga ata rata0rata

    isajikan"

    Suhu rata0rata mata permukaan mata kanan an mata kiri an aerah keuanya 1n -- an ** mata) masing0

    masing2 lebih ari ., menit"

    Dis(usi

    #

    Paa tahap pertama penelitian) khasiat ATs) CCs) an kombinasi 1ATO CC2 telah iseliiki

    engan mengukur hiperemia konjungtiva) suhu permukaan mata) an gejala okular setelah

    terpapar serbuk sari i moel ruang lingkungan untuk menghasilkan tana0tana respon an

    gejala ari suatu konjungtivitis alergi musiman akut"

  • 8/16/2019 Jurnal Effectiveness of Nonpharmacologic Treatments for Acute Seasonal Allergic Conjunctivitis

    14/18

    Subyek terpapar lebih ari jea 5 menit i ruang lingkungan untuk batas reaktivitas yang

    telah itentukan untuk memastikan bahwa subjek memiliki tana0tana yang cukup an gejala

    untuk meneteksi efek perlakuan"

    Tiak aa perbeaan yang signifikan paa hiperemia) suhu permukaan okular) atau gejalaokular paa setiap kunjungan setelah beberapa paparan yang terpisah minimal - minggu 1an

    antara masing0masing mata untuk hiperemia an suhu permukaan mata2) menunjukkan bahwa

    moel ruang lingkungan menghasilkan kesamaan bilateral an ihasilkan kembali reaksi alergi

    okuler"

    3ata menunjukkan bahwa semua perlakuan memberikan manfaat alam mengurangi

    hiperemia) memulihkan suhu okular fisiologis) an mengurangi gejala okular selama SAC

    episoe akut ibaningkan engan tanpa pengobatan"

    %eskipun ATs paa asarnya iformulasikan untuk mereakan tana permukaan okular an

    gejala paa mata kering) ATs juga telah ianjurkan an mempunyai efek yang menguntungkan

    alam SAC" %ekanisme penurunan tana0tana 1konjungtiva hiperemi2 an gejala SAC alam

     penelitian ini mungkin engan cara mengencerkan an membasuh alergen ari mata an oleh AT

    yang bertinak sebagai penghalang untuk paparan yan lebih engan mencegah alergen berikatan

    engan permukaan okular"

    Efek penghalang paa alergen juga telah iamati paa penggunaan lensa kontak) imana

     pasien menggunakan kontak lens menunjukan penurunan tana an gejala alergi ocular 

    ibaningkan engan control yang tiak menggunakan kontak lens setelah paparan i ruang

    alergen) engan manfaat lebih lanjut ari penggunaan kontak lens aalah engan terus0 menerus

    melepaskan agen pelumas ari alam material matriks"

    Air mata buatan secara umum isimpan alam suhu kamar) yang apat memberikan mereka

    efek menenangkan tambahan) tetapi penelitian ini menunjukkan bahwa terapat aanya manfaat

    ari perubahan suhu AT aalah kecil ibaningkan engan sifat0sifat AT lainnya seperti lubrikan)

    engan penurunan suhu an konsistensinya ari waktu ke waktu yang lebih tinggi i aerah

    nasal) ibaningkan engan kornea an bawah temporal) mengikuti jalur ekskresi film mata"

    3i penelitian lingkungan ari khasiat obat anti alergi) penggunaan ATs sebagai kontrol telah

    terbukti memiliki efek obat hingga 5,B sampai >,B) an ini ianggap sebagai efek plasebo"

     Namun) karena ATs apat menghasilkan efek fisik yang nyata yaitu pengikatan alergen paa

  • 8/16/2019 Jurnal Effectiveness of Nonpharmacologic Treatments for Acute Seasonal Allergic Conjunctivitis

    15/18

     permukaan okular) mekanisme ini tiak apat ianggap murni sebagai plasebo an karena itu

    tiak boleh ianggap sebagai kontrol yang efektif alam stui SAC akut) seangkan

     penggunaannya iperlukan paa peyeliikan efek profilaksis ari obat anti alergi mata"

    Penggunaan CCs sebelumnya irekomenasikan sebagai terapi suportif alergi okuler) tetapitiak aa penelitian yang berkaitan engan efektivitas pengobatan CC yang telah ilaporkan

    alam literatur ilmiah" ;leh karena itu) peneliti alam penelitiannya ini menunjukkan efek 

    menguntungkan ari terapi CC paa penyakit mata untuk pertama kalinya"

    Penerapan CCs apat mengurangi hiperemia an meringankan tana an gejala engan

    menyebabkan vasokonstriksi pembuluh arah konjungtiva) an kemuian apat mencegah atau

    meminimalkan pembengkakan an kebocoran an meiator inflamasi yang terlibat alam respon

    alergi"

    (eterbatasan ata CC aalah kemampuan untuk mengontrol aplikasi untuk kelopak mata

    tertutup) meskipun masker gel iletakan i atas mata engan ikat kepala elastis yang melekat"

     Namun) kenyataan klinis i mana aerah yang tepat an lokasi kontak ari kompres engan

    kelopak mata bervariasi antara pasien karena perbeaan alam struktur wajah"

    Paa tahap keua penelitian) efektivitas pengobatan nonfarmakologi ibaningkan engan

    farmakologi an"ihis"amin sel mas" s"a!ilizer   1E72 dual&ac"ion) engan atau tanpa penambahan

    CC) alam subkelompok yang ipilih secara acak ari subyek menggunakan inuksi akut

    metoologi SAC"

    Perbaningan lebih ari ., menit perioe observasi menunjukkan bahwa kombinasi ari ATs

    an CCs lebih unggul ari semua pengobatan lain) termasuk agen farmakologi) alam

    mengurangi hiperemia) meskipun apat itingkatkan ke efektivitasannya setara engan

    menggabungkan E7 engan CC"

    Air mata buatan atau CC igunakan seniri lebih efektif aripaa farmakologi yang igunakan

    alam isolasi" Efek agen farmakologi) bagaimanapun) telah ikonfirmasi berasal ari bahan0 bahan aktif) aripaa oleh efek pelumas mata oleh  fluid 'ehicle) an ini juga aalah kasus untuk 

    efek farmakologis paa kenyamanan mata"

    CC saja atau alam kombinasi engan ATs atau farmakologi E7 menurunkan suhu permukaan

    mata i bawah !aseline  ari meningkatnya suhu yang isebabkan oleh paparan antigen)

  • 8/16/2019 Jurnal Effectiveness of Nonpharmacologic Treatments for Acute Seasonal Allergic Conjunctivitis

    16/18

    seangkan ATs saja memiliki efek yang relatif seikit paa suhu okular) khususnya konjungtiva

    temporal" (arena hasil perawatan ini berbea ari yang hiperemia konjungtiva an gejala okular)

    mungkin menunjukkan bahwa peristiwa inflamasi yang menyebabkan peningkatan suhu

     permukaan mata setelah terpapar antigen berbea engan mengarah tana an gejala lain) atau

    hasil bisa ikacaukan oleh variasi ketebalan film air mata i permukaan mata an engan waktu)

    karena ini akan mempengaruhi raiasi panas yang icitrakan oleh kamera termal"

    Iejala okular meningkat lebih cepat engan E7 ibaningkan engan semua perlakuan

    lainnya) gejala berkurang ke !aseline  setelah ., menit) an profil pemulihan itingkatkan

    awalnya oleh penerapan CC"

    3ata ini menunjukkan bahwa ATS an CCs) baik seniri atau alam kombinasi) merupakan

    metoe efektif untuk menghilangkan tana0tana an gejala SAC selama fase aktif"

    Epinastine hirokloria menunjukan antihistamin) anti0inflamasi) an menstabilkan sifat sel

    mast paa penelitian hewan an in vitro" /ji klinis moel alergen tantangan konjungtiva allergen

    oleh E7 telah menunjukkan bahwa secara signifikan lebih efektif alam mencegah tana0tana

    an gejala konjungtivitis alergi ibaningkan engan 'ehiclenya seniri seperti yang

    ikonfirmasikan alam penelitian ini"

    (ekhasiatan E7 juga telah ibuktikan menjai efektif paa uji klinis lingkungannya"   Tetapi

    esain stui penelitian ini aalah subyek variasi alam pajanan) an karena itu kemampuan

    mereka ibatasi untuk meneteksi kemanjuran obat" 3engan emikian)terapat kekurangan

     penelitian yang menyeliiki kemanjuran E7 i SAC akut"

    3alam stui ini) kombinasi E7 ikombinasikan engan CC lebih unggul aripaa E7 seniri

    alam mengurangi suhu permukaan mata 1P 8,),,-2) lebih unggul untuk E7 alam mengurangi

    hiperemia keua nasal 1P 8,),,-2 an temporal 1P 8,),,-2) an meningkatkan profil pemulihan

    gejala alam *, menit pertama" 7al ini menunjukkan bahwa) secara klinis) E7 harus iresepkan

     bersama engan saran paa penerapan CCs selama episoe akut" Epinastine hirokloria

     penyetabil sifat sel mast cenerung meningkatkan efek farmakologinya hanya setelah beberapa

    hari penggunaan) yang berarti harus ipertimbangkan jika pasien mungkin akan terkena beberapa

    episoe paparan serbuk sari akut alam waktu yang singkat"

    7asil penelitian ini berlaku hanya paa kemampuan perawatan untuk meringankan tana an

    gejala simulasi SAC selama fase akut ari respon alergi mata< sehingga mereka tiak memiliki

  • 8/16/2019 Jurnal Effectiveness of Nonpharmacologic Treatments for Acute Seasonal Allergic Conjunctivitis

    17/18

  • 8/16/2019 Jurnal Effectiveness of Nonpharmacologic Treatments for Acute Seasonal Allergic Conjunctivitis

    18/18

    DA3AR PU-AA

    S" ilkhu) Parameep" Sc ,  et) al"  Januar$ #(1), Q  Effectiveness of NonpharmacologicTreatments for Acute Seasonal Allergic Conjunctivitis  Q. American Acaemy of 

    ;phthalmology". *olume 1#1, Pa+e.#&-, h""p//000.nc!i.nlm.nih.+o'/pu!med/#)((-1(, *,

    %ei *,-..