Kebutuhan Energi Dunia

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/20/2019 Kebutuhan Energi Dunia

    1/18

    KEBUTUHAN ENERGI DUNIA

    1. Masalah Energi

    1.1. Produksi Minyak Dunia

    Sejak ditemukan sumber cadangan minyak sekitar tahun 1980-an dan dieksloitasi secara besar-

     besaran! roduksi minyak dunia dari tahun ke tahun cenderung semakin menurun. Situasi seerti

    ini! kedean akan menyebabkan terjadinya eningkatan harga karena ekstraksi minyak yang

    semakin mahal dan eningkatan harga minyak global cenderung terus meningkat samai ada

    titik ekuilibrium antara asokan dan kebutuhan terenuhi.

    Pertumbuhan "ndustrialisasi di #hina khususnya di bidang otomoti$ dengan jumlah enduduk

    terbanyak di dunia! turut mendorong dan memberi beban dan damak tersendiri akan kebutuhan

    energi minyak dunia semakin bertambah meningkat. Disaming itu juga! enyebab eningkatan

     ermintaan energi minyak secara global juga diicu oleh ertumbuhan ekonomi "ndia.

    %ambar 1.1. &ebutuhan Energi Dunia

    1.'. &ebutuhan Energi Dunia

    &ebutuhan energi listrik global dari tahun ke tahun menunjukkan gejalasemakin

    meningkat tajam. Peningkatan kebutuhan energi listrik tersebut sejalan dengan meningkatnya

    laju ertumbuhan enduduk! ekonomi! dan esatnya erkembanganteknologi di sektor industri.

    Samai saat ini masalah kebutuhan energi dunia masih banyakdidominasi oleh energi yang

     bersumber dari bahan bakar $osil.

  • 8/20/2019 Kebutuhan Energi Dunia

    2/18

    Ditinjau berdasarkan region! tingkat roduksi minyak dunia banyak didominasi negara-negara

    (imur (engah. &emudian diikuti oleh kelomok negara dari )egion Eroa-Eurasia *Eurasia

    termasuk negara-negara ecahan +ni So,iet! merika +tara dan $rika.

    Peman$aatan dan enggunaan sumber energi dari bahan bakar $osil! seerti minyak bumi! gas

    dan batubara! yang berasal dan diambil dari erut bumi secara terus-menerus! tiada henti

    secara alamiah jumlahnya menjadi semakin meniis dan terbatas. &arena ermintaan kebutuhan

    yang terus meningkat! sedangkan jumlah roduksi semakin menurun! sehingga secara tidak

    langsung engaruh harga menjadi semakin mahal dan tidak ekonomis.

    Damak dari enggunaan energi dari bahan $osil! yakni mulai dari rosesenyediaan!

     engolahan! transortasi dan hingga samai ada enggunaan! terutama terkait dengan

    masalah enggunaan energi di sektor transortasi! samai saat ini masih meman$aatkan sumber

    energi dari bahan $osil! sehingga menjadi beban bagi masalah konser,asi dan kemamuan daya

    dukung lingkungan sekitar atau global. Damak terhada masalah lingkungan! yaitu terutama

    terkait dengan masalah erubahan iklim *climate change dan e$ek gas rumah kaca * green house

    effect gasses yang ditimbulkan akibat enggunaan energi $osil.

    Pergeseran dan erubahan cara andang negara-negara di dunia mulaimengalihkan

    dan cenderung mengurangi enggunaan energi dari bahan bakar $osil dan mengalihkan

     erhatiannya ada eman$aatan sumber energi terbarukan *renewable energy source sebagai

    sumber energi engganti masa dean ramah lingkungan.

    (abel 1 &ebutuhan energi rimer dunia samai tahun '0/0.

    Million ton minyak ekivalen (Mtoe) Pertumbua

    n rata!

    rata"taun

    Ener#i $%&' '' '$' '$* '+' ''!'+'

    #oal 1!8 '!/ /!/2 /!333 2!221 1!84

    5il /!10 /!920 2!/33 2!0 ! 1!/4

    %as 1!'/ '!/0' '!383 /!01 /!839 '!04

     6uclear 183 12 810 831 0!47ydro 128 '2' '80 /1 208 '!04

    iomass

    and aste

    3 1!13 1!'8/ 1!/ 1!32 1!/4

    5ther

    rene:able

    // 99 1/3 '93 3!34

  • 8/20/2019 Kebutuhan Energi Dunia

    3/18

    s

    (otal !'31 11!'02 1'!82' 12!01 1!09

    1!34

    erdasarkan data yang dari badan energi dunia (International Energy Agency-IEA)! bah:a

     ermintaan kebutuhan energi dunia menunjukkan angka eningkatan yang sangat tajam. 7ingga

    tahun '0/0 ermintaan energi dunia meningkat sebesar 24 atau rata-rata mengalami

     eningkatan sebesar 1!34 er tahun. &ebutuhan aling banyak ermintaan kebutuhan

    energi dunia sekitar 804 masih didominasi dan diasok dari bahan bakar $osil.

    %ambar 1.'. &ebutuhan %lobal Energi Dunia samai '100

    Peningkatan kebutuhan energi bahan bakar $osil ditandai dengan menematkan osisi

     batubara ada urutan ke kedua tertinggi sebagai emasok sumber energi setelah minyak.

    Pemakaian batubara dierkirakan mengalami eningkatan tiga kali liat hingga '0/0. Sebesar

    94 emakaian batubara adalah non 5E#D *Organisation for Economic Co-Operation and

     Development  dengan #hina mengkonsumsi dua ertiga terbesar di dunia. Posisi ketiga setelah

     batubara! asokan energi dunia secara berurutan disumbang oleh gas! biomasa!

    nuklir! hydropower  dan sumber energi terbarukan.

    $,+,  A#en-a $ Global

    Di abad ke‐'1! ,isi kebijakan embangunan mulai bergeser ke arah emikiran

    yang berkelanjutan! dimulai sejak 1930-an melalui berbagai uaya emikiran

    yang terusberkembang dan berubah di dunia ada saat itu. &ebijakan konse embangunan yang

     bersi$at eksansi$ diuayakan berubah seerti yang tertuang dalam konse keseahaman agenda

  • 8/20/2019 Kebutuhan Energi Dunia

    4/18

    abad '1 global! yakni ke arah embangunan yang memikirkan asas embangunanberkelanjutan

    * sustainable development ! yakni embangunan yang memerhatikan kebutuhan saat ini tana

    mengurangi hak bagi emenuhan kebutuhan generasi mendatang.

    %ambar /; (iga Pilar &onse Pembangunan erkelanjutan

    &onse kebijakan embangunan berkelanjutan hendaknya memikirkan dan

    memrioritaskan / ilar asek enting! yaitu embangunan yang mengutamakan dan

    memikirkan asek ekonomi! sosial dan tidak mengabaikan damak negati$ terhada kerusakan

    lingkungan *ekologis. %ambar / memerlihatkan ciri-ciri dari konse embangunan

     berkelanjutan.

    (abel '. Pemikiran-emikiran tentang syarat-syarat roses embangunan berkelanjutan.

    A./ek Brun-tlan-0

    GH, $%&1

    I2P34(5)

    $%%6

    Be7ker0 8, Et al

    $%%1

    Ekonomi Pertumbuhan

    ekonomi untuk 

     emenuhan

    kebutuhan

    dasar 

    Ekonomi

    kesejahteraan

    Ekonomi

    kesejahteraan

    4in#kun#a

    n

  • 8/20/2019 Kebutuhan Energi Dunia

    5/18

    kebutuhan

    dasar

     bagimasyarakat

    kesetaraan jender!

    rasa aman!

    menghargai

    di,ersitas budaya

     roses

     ertumbuhan

    sosial yang

    dinamis!

    keadilan sosial

    dan kesetaraan(*) ICPQL: In-e/en-ent 2ommi..ion on Po/ulation an- 3uality o: 4i:e *+6 Educational!

    Scienti$ic and #ultural 5rgani=ation.

    Ekonomi &esejahteraan meruakan ertumbuhan ekonomi yang ditujukan untuk kesejahteraan

    semua anggota masyarakat! dan daat dicaai melalui teknologi yang ino,ati$ berdamak

    minimum terhada lingkungan. reen Energy? menjadi rioritas enting dalam uaya

    mendukung konse‐konse seerti teknologi hijau *%reen (echnology! industri hijau *reen

     Industry! Corporate !ocial "esponsibility *#S)! dan Eco‐ Industrial #ar$ *E"P telah banyak

  • 8/20/2019 Kebutuhan Energi Dunia

    6/18

    dikembangkan dan diterakan oleh banyak negara! baik di negara-negara maju mauun di

    negara-negara berkembang seerti "ndonesia.

    Paradigma embangunan "ndonesia sebelum dicetuskannya konse embangunan berkelanjutan

    adalah hanya bertumu ada ertumbuhan ekonomi semata! yakni embangunan tana

    memertimbangkan asek-asek enting lainnya! seerti asek keseimbangan ekologi! asek

    keadilan sosial! asek asirasi olitis dan sosial budaya dari masyarakat setemat. %ambar 2

    memerlihatkan tahaan-tahaan re,olusi konse embangunan berkelanjutan.

    $,,  Kon.e/ Teknolo#i Hi;au

      Di$inisi dan engertian konse teknologi hijau *reen %echnology Concept  adalah

    mengacu ada ola ikir konse embangunan hijau *reen Development  & didalam ruang

    lingku embangunan berkelanjutan *!ustainable Development  yang mengandung arti sangat

    luas. Makna yang terkandung didalam konsehijau tidak hanya terkait dengan embahasan

    masalah embangunan berkelanjutan saja! melainkan juga memerhatikan dan mengedeankan

    masalah lingkungan *ekologis. Di saming itu terkait juga dengan entingnya

    uaya eneraan suatu sistem yang terintegrasi! holistik! dan erilaku hemat energi.

     

    %ambar . &onse Diklat (eknologi 7ijau

    7akekat di dalam konse hijau daat berua in$rastruktur! erencanaan! dan sistem dibuat

    sedemikian rua sehingga memiliki hubungan dan kedekatan dengan ekosistem! di mana energi

    yang berasal dari dukungan sumber daya alam diman$aatkan secara e$isien! dimana materi

    http://1.bp.blogspot.com/-NeHw7dU1Dyc/Tye1I1HE_EI/AAAAAAAAAFw/Ic67ZtR1HjE/s1600/EBT.jpghttp://1.bp.blogspot.com/-NeHw7dU1Dyc/Tye1I1HE_EI/AAAAAAAAAFw/Ic67ZtR1HjE/s1600/EBT.jpg

  • 8/20/2019 Kebutuhan Energi Dunia

    7/18

    diman$aatkan dari satu entitas ke entitas yang lain dalam sistem siklus tana merusak

    lingkungan@alam sekitar.

    Di dalam konse hijau! sumberdaya diman$aatkan secara e$isien mungkin. (eknologi hijau yaitu

    suatu konse emilihan dan eneraan teknologi dengan memertibangkan kemamuan daya

    dukung dari sumberdaya alam sehingga daat meningkatkan e$isiensi dalam eman$aatan

    sumberdaya sedikit mungkin sehingga mengurangi limbah yang dihasilkan.

    $,$,  Roa-ma/ 9ektor Ener#i 9urya

    $,$,$,  Peranan Ener#i Ke-e/an

    Energi memunyai eranan enting dalam encaaian tujuan sosial! ekonomi dan lingkungan

    untuk embangunan berkelanjutan serta meruakan endukung bagi kegiatan ekonomi nasional.

    Penggunaan energi di "ndonesia meningkat esat sejalan dengan ertumbuhan ekonomi dan

     ertambahan enduduk. Sedangkan akses ke energi yang andal dan terjangkau meruakan

     rasyarat utama untuk meningkatkan standar hidu masyarakat.

    $,$,,  Keter.e-iaan Ener#i In-one.ia

    &etergantungan energi minyak "ndonesia dari tahun ke tahun semakin meningkat dan sangat

    memberatkan P6. &ementerian ESDM menyatakan! eman$aatan minyak bumi sebagai

     emasok energi meruakan beban terbesar bila dibandingkan dengan energi lainnya.

    Persentasenya mencaai 2'!994! jauh lebih tinggi dibanding dengan enggunaan energi lain

    seerti batubara dengan asokan roduksi /2!24 dan gas bumi yang hanya 18!284. Dalam

    kurun lima tahun terakhir! konsumsi minyak bumi nasional mencaai 1.19.003.93 barel.

    &etersediaan cadangan nasional minyak bumi sebagai energi tak terbarukan jumlahnya semakin

    terbatas. Menurut data &ementerian ESDM! ada tahun '009 cadangan minyak bumi "ndonesia

    hanya tinggal /!9 miliar barel. Aumlah tersebut sangat kecil bila dibandingkan dengan negara-

    negara rodusen minyak bumi dunia. Dengan cadangan /!9 miliar barel roduksi er tahun

    meruakan jumlah yang sangat sedikit dan kelak cadangan tersebut menjadi habis.

    &ebutuhan energi nasional didominasi oleh sektor "ndustri dengan emakaian hingga mencaai

    /'9!juta SM *setara barel minyak atau 29!24 dari total konsumsi energi nasional. Di osisi

    kedua! ditemati sektor transortasi dengan kebutuhan kosumsi sebesar ''3!3juta SM atau

    /24. Sementara kebutuhan rumah tangga dan bangunan komersial masing-masing menggunakan

    81!juta SM atau setara 1'!'4 dan '9!1juta SM *2!24.

  • 8/20/2019 Kebutuhan Energi Dunia

    8/18

    &eterbatasan akses ke energi komersial telah menyebabkan emakaian energi er kaita masih

    rendah dibandingkan dengan negara lainnya. &onsumsi er kaita ada saat ini sekitar / SM

    yang setara dengan kurang lebih seertiga konsumsi er kaita rerata negara SE6. Dua

     ertiga dari total kebutuhan energi nasional berasal dari energi komersial dan sisanya berasal dari

     biomassa yang digunakan secara tradisional *non-komersial. Sekitar searuh dari keseluruhan

    rumah tangga belum terjangkau dengan sistem elektri$ikasi 6asional.

    Data dari dokumen 7D" *7uman De,eloment "ndeB tahun '00 menyebutkan bah:a

    konsumsi tenaga listrik@orang di "ndonesia masih 23/ kh@ca. ngka ini masih di ba:ah

    negara tetangga kita Malaysia! */.'/2kh@ca! (hailand *1.830kh@ca! Ciliina

    *310kh@ca! dan Singaura *.931kh@ca.

    Sumberdaya energi rimer baik energi $osil mauun energi terbarukan yang ada di "ndonesia saat

    ini daat ditunjukkan dalam tabel 1. Sumber energi terbarukan! antara lain anas bumi! biomasa!

    energi surya dan energi angin relati$ cuku besar.

    Penggunaan energi samai saat ini secara ekonomi juga belum otimal! hal ini ditunjukkan oleh

    elastisitas enggunaan energi yang masih di atas 1 *satu dan intensitas emakaian energi yang

    masih lebih tinggi dibandingkan dengan intensitas rerata dari negara SE6. "ndonesia

    memerlukan energi sekitar 2!1kg setara minyak untuk menghasilkan setia 1 %DP *%DP er

    unit o$ energy use '000 PPP +S er kg o$ oil eui,alent. Sedangkan negara-negara lainnya

    memerlukan kurang dari angka tersebut untuk menghasilkan %DP yang sama.

    Sistem enyediaan dan eman$aatan energi berkelanjutan telah menjadi agenda internasional dan

    telah diseakati ada &on$erensi (ingkat (inggi Pembangunan erkelanjutan *'orld !umit on

    !ustainable Development  di Aohannesburg $rika Selatan ada bulan Setember '00'. +ntuk

    me:ujudkan sistem enyediaan dan eman$aatan energi yang berkelanjutan daat ditemuh

    dengan memadukan konse otimasi eman$aatan energi baru terbarukan *E(! emilihan dan

     enggunaan teknologi energi teat dan e$isien dan dengan membudayakan ola hidu hemat

    energi! yang lebih dikenal dengan Energi 7ijau *reen Energy.

    &omitmen emerintah )eublik "ndonesia melanjutkan elaksanaan embangunan berkelanjutan

    telah digariskan di dalam %aris esar 7aluan 6egara *%76 serta rogram-rogram

     emerintah dalam elaksanaan embangunan nasional melalui engelolaan sumberdaya alam

    dan emeliharaan daya dukungnya guna memba:a man$aat bagi eningkatan kesejahteraan

    generasi sekarang tana mengurangi hak generasi mendatang.

  • 8/20/2019 Kebutuhan Energi Dunia

    9/18

    Peranan akti$ "ndonesia di dalam embahasan isu embangunan berkelanjutan dan ersiaan

     elaksanaan 'orld !ummit on !ustainable Development dimaksudkan untuk menunjukkan

    keada masyarakat bangsa-bangsa mengenai komitmen "ndonesia tersebut.

    &ebijakan emerintah memertahankan os Menteri 6egara

  • 8/20/2019 Kebutuhan Energi Dunia

    10/18

    erdasarkan ,isi! maka misi kebijakan engembangan energi terbarukan dan konser,asi energi

    adalah uaya menjaga kesinambungan ketersediaan energi nasional yang berkelanjutan * security

    of supply dan memaksimalkan eman$aatan energi terbarukan serta mendorong enguasaan!

     eneraan dan enggunaan teknologi yang e$isien dan hemat energi sehingga tercitanya budaya

    hemat energi di masyarakat! ter:ujudnya emerataan kesejahteraan di masyarakat dan ada

    akhirnya adanya eningkatan artisiasi masyarakat dalam hal enggunaan dan eman$aatan

    energi baru terbarukan dan konser,asi energi.

    $,$,+,  Penelitian IPTEK 

    "lmu Pengetahuan dan (eknologi *"P(E& meruakan unsur kemajuan eradaban manusia yang

    sangat enting! karena melalui kemajuan "P(E&! manusia daat mendayagunakan kekayaan dan

    lingkungan alam citaan (uhan Iang Maha Esa untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas

    kehiduannya. &emajuan "P(E& juga mendorong terjadinya globalisasi budaya kehiduan

    manusia karena manusia semakin mamu mengatasi dimensi jarak dan :aktu. Penguasaan

    "P(E& suatu bangsa akan sangat memengaruhi osisi ta:ar dalam ersaingan global. "ndikator-

    indikator tersebut sering diublikasikan baik itu melalui media cetak atauun elektronik. +ntuk

    mencaai tingkat kesejahteraan dan endidikan yang layak! masyarakat "ndonesia secara umum

    masih tertinggal bila dibandingkan dengan negara-negara lainnya! lemah dalam menghasilkan

    karya-karya ino,ati$ dan kreati$. Sehingga bangsa "ndonesia belum seenuhnya mamu mandiri

    di tengah ersaingan dengan bangsa-bangsa lain di dunia.

    Salah satu $aktor enting enentu daya saing suatu negara adalah enguasaan teknologi. Semua

    hal tersebut di atas mendasari ,isi enelitian! engembangan dan eneraan "lmu Pengetahuan

    dan (eknologi *litbang "P(E& di bidang energi! yaitu; ?(er:ujudnya ketersediaan energi yang

    didukung kemamuan "P(E& secara nasional? yang mengacu ada amanat +ndang-undang

    Dasar 6egara )eublik "ndonesia 192! +ndang-undang 6o 18 tahun '00' tentang Sistem

     6asional Penelitian! Pengembangan! dan Peneraan "tek! inres 6o. 2@'00/ tentang

    Pengkoordinasian Perumusan dan Pelaksanaan &ebijakan Strategis Pembangunan 6asional "lmu

    Pengetahuan dan (eknologi! dan Perres 6o. @'003 tentang &ebijakan Energi 6asional.

    Mengingat bah:a Pemerintah "ndonesia memunyai keterbatasan dalam sarana dan ra-sarana

    yang dierlukan untuk me:ujudkan mimi-mimi di atas! maka langkah yang $okus dan

    strategis sangat dierlukan! sehingga encaaian tujuan dari Hisi "P(E& '0' &ementerian

    )istek daat berhasil. Dalam sistem nasional enelitian! engembangan dan eneraan "tek! ada

  • 8/20/2019 Kebutuhan Energi Dunia

    11/18

    langkah yang diandang sangat mendesak! yaitu langkah yang harus dilakukan segera *urgent

    untuk kelangsungan hidu *sur,i,al bangsaJ dan ada langkah yang enting *imortant! yaitu

    langkah yang strategis dan jangka anjang untuk kemandirian bangsa! dengan teta

    mengindahkan engaruh dan kon,ensi internasional.

     %ambar 3. Market Product dan

    (eknologi

     

  • 8/20/2019 Kebutuhan Energi Dunia

    12/18

    Melaksanakan litbang

    teknologi embuatan

    sel surya silikon

    monokristal dan

    silikon olykristal

    Melaksanakan litbang

    teknologi embuatan

    sel surya silikon

    monokristal dan

    silikon olykristal

    dengan tujuan untuk

    meningkatkan kualitas

    dan umur sel dan

    modul surya

    Melanjutkan litbang

    teknologi embuatan sel

    surya silikon monokristal

    dan silikon

     olykristal dengan tujuan

    untuk meningkatkan kualitas

    dan umur sel dan modul

    surya

    Melaksanakan koordin

    asi seluruh balitbang

    dan erguruan tinggiuntukmelakukan emil

    ihan

     jenis teknologi sel

    surya yang sudah sia

    diroduksi secara

    komersial

    Melaksanakan litbang

    teknologi embuatan

    modul surya dan engembanganalikasi

    nya *hybrid& grid-

    connected& building

    integrated& dll 

    Melanjutkan litbang

    teknologi embuatan modul

    surya dan engembangan alikasinya*

    hybrid& grid-connected&

    building integrated& dll 

    Membangun ilot

     royek abrikasi sel

    dan modul surya untuk 

    kebutuhan dalam

    negeri

    Memberikan dukungan

    litbang keada industri

    sel dan modul surya

    lokal

    Melanjutkan memberikan

    dukungan litbang keada

    industri sel dan

    modul suryalokal

    Peran In-u.tri"9=a.ta

    Mendukung kegiatan

    litbang modul

    suryamonocrystal+poly

    crystaldengan

    menyiap$an dana

    Mengembangkan mod

    el untuk ,olume

     roduksi

    yangtinggi dengan

    melihatasokan bahan

    mentah yang tersedia

    Mencitakan bahan baru dan

     eralatan

    dengan e$isiensitinggi dan

    harga murah

    Menggalangkerjasama

    kegiatan litbang

    Mengembangkanrodu

    k P

  • 8/20/2019 Kebutuhan Energi Dunia

    13/18

    yang mudah diinstalasicontrol untuk engujian di

     abrik 

    Mengembangkan siste

    m alikasi P

  • 8/20/2019 Kebutuhan Energi Dunia

    14/18

     berkesinambungan yangberbasis ada P

  • 8/20/2019 Kebutuhan Energi Dunia

    15/18

    Melakukan in,estasi

    untuk manu$akturing

    sistem P

  • 8/20/2019 Kebutuhan Energi Dunia

    16/18

    target yang ditetakan dalam

    Perres 0@'003.

    energi

    sebesar 4 dari total

     embangkitan.

    gi sebesar

    4 dari total

     embangkitan.

    Mendorong keluarnya

    kebijakan-kebijakan baik di

    tingkat usat mauun

    daerahyang lebih kondusi$

    untukeneraan sistem P

  • 8/20/2019 Kebutuhan Energi Dunia

    17/18

    Dilihat secara geogra$is osisi "ndonesia terletak antara 30

  • 8/20/2019 Kebutuhan Energi Dunia

    18/18

    +ntuk memenuhi kebutuhan energi di daerah-daerah semacam ini! salah satu jenis energi yang

    cocok dan otensial untuk dikembangkan adalah eman$aatanenergi surya.

    "ndonesia dengan negara keulauan yang memunyai kondisi geogra$i yangsangat beragam. Den

    gan kondisi yang bersi$at alami ini menyebabkan terjadinya kesenjangan yang

     beragam! baik dalam sarana! rasarana! sumberdaya manusia mauun dalam tingkat sosial ekono

    mi. Dengan erbedaan kesenjangan tersebut! maka terdaat sebagian kondisi daerah yang

    sudah maju dan terdaat kondisi daerah yang masihterbelakang.

    5leh sebab itu embangunan di :ilayah dengan kondisi daerah yang masihterbelakang erlu

    adanya enyediaan energi yang cuku! hal ini berman$aat untuk

    mengurangi disaritas ekonomi antar :ilayah dan antara erkotaan dan erdesaan!dengan

    demikian tingkat kesenjangannya daat dierbaiki

    dan ada akhirnya daatmeningkatkan emerataan embangunan.

    Secara garis besar $okus ermasalahan adalah kebutuhan energi listrik domestik semakin

    meningkat dengan jumlah roduksi terbatas! terutama kebutuhan energi baik itu untuk

    masyarakat secara umum! industri skala kecil! menengah mauun besar. Damak semua itu

    menyebabkan eksloitasi sumberdaya alam yang tak terkendali sehingga menyebabkane$ek

     emanasan global di bumi semakin meningkat.