54
ASEAN ASEAN adalah kepanjangan dari Association of South East Asia Nations. ASEAN disebut juga sebagai Perbara yang merupakan singkatan dari Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara. Gedung sekretarian ASEAN berada di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Indonesia. ASEAN didirikan tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok. ASEAN diprakarsai oleh 5 menteri luar negeri dari wilayah Asia Tenggara, yaitu Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina dan Singapura : 1. Perwakilan Indonesia : Adam Malik 2. Perwakilan Malaysia : Tun Abdul Razak 3. Perwakilan Thailand : Thanat Koman 4. Perwakilan Filipina : Narcisco Ramos 5. Perwakilan Singapura : S. Rajaratnam Sedangkan terdapat negara-negara lain yang bergabung kemudian ke dalam ASEAN sehingga total menjadi 11 negara, yaitu : 1. Brunei Darussalam tangal 7 Januari 1984 2. Vietnam tangal 28 Juli 1995 3. Myanmar tangal 23 Juli 1997 4. Laos tangal 23 Juli 1997 5. Kamboja tangal 16 Desember 1998 Prinsip Utama ASEAN Prinsip-prinsip utama ASEAN digariskan seperti berikut: Menghormati kemerdekaan, kesamaan, integritas dan identitas nasional semua negara Setiap negara memiliki hak untuk menyelesaikan permasalahan nasionalnya tanpa ada campur tangan dari luar

KWN ASEAN

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: KWN ASEAN

ASEAN ASEAN adalah kepanjangan dari Association of South East Asia Nations. ASEAN 

disebut juga sebagai Perbara yang merupakan singkatan dari Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara. Gedung sekretarian ASEAN berada di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Indonesia. ASEAN didirikan tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok. ASEAN diprakarsai oleh 5 menteri luar negeri dari wilayah Asia Tenggara, yaitu Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina dan Singapura :

1. Perwakilan Indonesia : Adam Malik2. Perwakilan Malaysia : Tun Abdul Razak3. Perwakilan Thailand : Thanat Koman4. Perwakilan Filipina : Narcisco Ramos5. Perwakilan Singapura : S. Rajaratnam

Sedangkan terdapat negara-negara lain yang bergabung kemudian ke dalam ASEAN sehingga total menjadi 11 negara, yaitu :

1. Brunei Darussalam tangal 7 Januari 19842. Vietnam tangal 28 Juli 19953. Myanmar tangal 23 Juli 19974. Laos tangal 23 Juli 19975. Kamboja tangal 16 Desember 1998

Prinsip Utama ASEAN 

Prinsip-prinsip utama ASEAN digariskan seperti berikut: Menghormati kemerdekaan, kesamaan, integritas dan identitas nasional semua negara Setiap negara memiliki hak untuk menyelesaikan permasalahan nasionalnya tanpa ada campur tangan dari luar Penyelesaian perbedaan atau perdebatan antar negara dengan aman Menolak penggunaan kekuatan dan kekerasan Meningkatkan kerjasama yang efektif antara anggota 

ASEAN dikukuhkan oleh lima negara pengasas; Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand di Bangkok Proses pembentukan ASEAN dibuat dalam sebuah penandatanganan perjanjian yang dikenal dengan nama “Deklarasi Bangkok”. Adapun yang bertanda tangan pada Deklarasi Bangkok tersebut adalah para menteri luar negeri saat itu, yaitu Bapak Adam 

Page 2: KWN ASEAN

Malik (Indonesia), Narciso R. Ramos (Filipina), Tun Abdul Razak (Malaysia), S. Rajaratnam (Singapura), dan Thanat Khoman (Thailand). Pada tanggal 8 Januari 1984, seminggu setelah mencapai kemerdekaannya, negara Brunei masuk menjadi anggota ASEAN. 11 tahun kemudian, tepatnya tanggal 28 Juli 1995. Laos dan Myanmar menjadi anggota dua tahun kemudianya, yaitu pada tanggal 23 Juli 1997. Walaupun Kamboja sudah menjadi anggota ASEAN bersama sama Myanmar dan Laos, Kamboja terpaksa menarik diri disebabkan masalah politik dalam negara tersebut. Namun, dua tahun kemudian Kamboja kembali masuk menjadi anggota ASEAN pada 30 April 1999. 

Isi Deklarasi Bangkok adalah sebagai berikut:

Mempercepat pertumubuhan ekonomi, kemajuan sosial dan perkembangan kebudayaan di kawasan Asia Tenggara

Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional Meningkatkan kerjasama dan saling membantu untuk kepentingan bersama dalam 

bidang ekonomi, sosial, teknik,ilmu pengetahuan, dan administrasi Memelihara kerjasama yang erat di tengah - tengah organisasi regional dan 

internasional yang ada Meningkatkan kerjasama untuk memajukan pendidikan, latihan, dan penelitian di 

kawasan Asia Tenggara Brunei Darussalam menjadi anggota pertama ASEAN di luar lima negara pemrakarsa. 

Brunei Darussalam bergabung menjadi anggota ASEAN pada tanggal 7 Januari 1984 (tepat seminggu setelah memperingati hari kemerdekannya). Sebelas tahun kemudian, ASEAN kembali menerima anggota baru, yaitu Vietnam yang menjadi anggota yang ketujuh pada tanggal 28 Juli 1995. Dua tahun kemudian, Laos dan Myanmar menyusul masuk menjadi anggota ASEAN, yaitu pada tanggal 23 Juli 1997. Walaupun Kamboja berencana untuk bergabung menjadi anggota ASEAN bersama dengan Myanmar dan Laos, rencana tersebut terpaksa ditunda karena adanya masalah politik dalam negeri Kamboja. Meskipun begitu, dua tahun kemudian Kamboja akhirnya bergabung menjadi anggota ASEAN yaitu pada tanggal 16 Desember 1998.

Timor Leste Negara baru Timor Leste, yang merupakan koloni Portugis kemudian dianeksasi 

Indonesia, kini mendapatkan status pemerhati (observer) dalam ASEAN, setelah menuai protes dari berbagai negara ASEAN yang tidak mendukung masuknya Timor-Leste ke ASEAN, atas dasar rasa hormat kepada Indonesia. Awalnya, Myanmar menentang pemberian status observer kepada Timor-Leste karena dukungan Timor-Leste terhadap pejuang pro-demokrasi Myanmar Aung San Suu Kyi.

Sejak restorasi kemerdekaan Timor-Leste pada Mei 2002, ASEAN telah banyak membantu Timor-Leste. Timor-Leste telah diundang untuk hadir dalam beberapa pertemuan ASEAN. Meskipun begitu, Timor-Leste masih tetap berstatus observer. Mantan Menlu Timor Leste yang sekarang menjadi Presiden, Ramos Horta, pernah menyatakan tidak berminat menjadi anggota ASEAN, karena Timor-Leste dinilai bukan negara Asia (Tenggara), melainkan negara Pasifik atau Australia. Berbeda dengan rekannya Xanana Gusmao yang menyatakan bahwa akan lebih 

Page 3: KWN ASEAN

menguntungkan bagi Timor Leste apabila berafiliasi dengan ASEAN dibandingkan dengan apabila bergabung dengan Pacific Islands Forum.

Perkembangan terakhir mengindikasikan bahwa Timor-Leste sangat berminat untuk menjadi anggota ASEAN. Bahkan Pemerintah Timor-Leste melalui Kementerian Luar Negerinya telah menargetkan bahwa Timor-Leste akan menjadi anggota ASEAN pada tahun 2012, hal ini sangat di dukung oleh pemerintah Indonesia juga negara-negara anggota ASEAN lainnya seperti Filipina, Malaysia, Thailand, Singapura dan lain-lain. Hal ini dapat dilihat bahwa Pemerintah Timor-Leste juga telah membuka Sekretariat Nasional ASEAN di Dili pada awal bulan Februari 2009, dimana sekretariat ini akan berfungsi untuk mempersiapkan tahapan-tahapan menjadi keanggotaan ASEAN.

Lambang ASEAN dan keterangannya

Peranan Indonesia di ASEAN

ASEAN merupakan soko guru politk luar negeri Indonesia, karena negara-negara

ASEAN merupakan lingkaran terdalam dari lingkaran-lingkaran konsentris pelaksanaan

politik luar negeri Indonesia. Pendekatan lingkaran-lingkaran konsentris menegaskan

besarnya pengaruh lingkungan eksternal terdekat terhadap situasi domestik Indonesia. Oleh

karena itu, terciptanya kawasan Asia Tenggara yang stabil, aman, damai, dan konddusif, serta

terjalinnya hubungan harmonis dengan negara-negara di Asia Tenggara dirasakan sangat

penting dan merupakan modal dasar pembangunan nasional Indonesia.

Page 4: KWN ASEAN

Mengingat Indonesia menenmpatkan ASEAN sebagai lingkungan utama dari

politik luar negerinya, Indonesia telah memainkan peran penting dalam perkembangan

ASEAN. Peran tersebut terlihat dari peran Indonesia dala penentuan arah perkembangan

ASEAN.

• Era Soeharto

Pada masa Soeharto, politik luar negeri Indonesia lebih ke arah low profile. Politik

luar negeri Indonesia memperlihatkan wajah yang lebih asertif, dimana Indonesia berperan

semakin aktif dalam berbagai forum regional dan internasional, salah satu diantaranya adalah

dengan menyumbangkan inisiatif-inisiatif segar dalam berbagai forum tersebut yang

membahas berbagai persoalan dan isu-isu dunia. Dalam konteks ASEAN, Indonesia sudah

mampu memerankan sebagai pemimpin dari negara-negara di Asia Tenggara, dengan gaya

kepemimpinan Soeharto Indonesia mampu menjalin hubungan dan kerjasama yang baik

dengan negara-negara di kawasan Asia Tenggara.

• Era SBY

Pada awal reformasi, setelah keruntuhan rezim Soeharto yang telah berkuasa lebih

dari 30 tahun menimbulkan banyak perubahan. Selain perubahan dalam struktur politik dan

kelembagaan negara, perubahan pun terjadi dalam politik luar negeri. Dalam konteks

ASEAN, Indonesia yang selama ini menjadi pemimpin dari negara-negara di kawasan Asia

Tenggara seperti kehilangan kepercayaan diri ketika Soeharto jatuh. Pada masa reformasi ini,

para pemimpin negara setelah Soeharto, mulai dari BJ Habiebi, Abdurahman Wahid,

Megawati, sampai SBY berusaha kembali membangun kepercayaan diri tersebut.

Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono berkomitmen akan tetap menjadi bagian penting dalam kerja sama internasional untuk mengatasi masalah-masalah internasional. Pada level regional, di tingkat ASEAN, misalnya, Indonesia juga menjadi salah satu promotor utama penyelesaian masalah-masalah regional. Pengakuan yang semakin kuat dari negara-negara anggota ASEAN terhadap peran regional Indonesia memberi modal bagi Indonesia untuk memperkuat posisi regionalnya dan menjadi bagian penting dalam penyelesaian masalah-masalah baru regional. 

Page 5: KWN ASEAN

Di ASEAN, Indonesia, tidak seperti ketika mengalami krisis ekonomi akhir 1990-

an, banyak mengambil prakarsa regional yang kemudian menjadi bagian penting dari

kebijakan regional ASEAN. Indonesia kini memang sudah berubah sejalan dengan proses

demokratisasi. Indonesia juga menyaksikan dunia yang mengalami transformasi dalam

peradaban manusia serta tatanan dunia yang didasarkan atas nilai-nilai demokrasi, hak asasi

manusia, dan ekonomi pasar liberal. Perubahan-perubahan demikian mengharuskan Indonesia

untuk beradaptasi, baik secara domestik maupun internasional.

Dalam konteks adaptasi itulah, Indonesia banyak memprakarsai pertemuan-

pertemuan internasional dan mengambil kebijakan yang berorientasi pada pemenuhan

kebutuhan-kebutuhan domestik Indonesia. Multilateralisme kini diakui merupakan norma

dalam hubungan internasional kontemporer. Karena itu, Indonesia jeli melihat setiap

kemungkinan yang ditawarkan proses multilateralisme tersebut, terutama untuk memajukan

kepentingan nasional dan global baru Indonesia.

ASC adalah produk kepemimpinan Indonesia dalam ASEAN, dan ini menunjukkan

bahwa ASEAN tetap merupakan prioritas politik luar negeri Indonesia. Keberhasilan

menempatkan kembali posisi instrumental Indonesia dalam ASEAN juga menjadi modal

tambahan penting bagi leverage politik luar negeri Indonesia terhadap negara di luar kawasan

ASEAN. Indonesia mempunyai kepentingan untuk menciptakan kawasan Asia Tenggara

yang aman dan damai. Karena itu, diplomasi Indonesia di kawasan tersebut harus diarahkan

untuk mencapai tujuan itu. Diplomasi Indonesia dibutuhkan untuk membangun saling

percaya dan menciptakan keamanan ASEAN, di samping dapat menjadi landasan kokoh bagi

suatu kerja sama keamanan regional.

Di ASEAN, Indonesia, tidak seperti ketika mengalami krisis ekonomi akhir 1990-

an, banyak mengambil prakarsa regional yang kemudian menjadi bagian penting dari

kebijakan regional ASEAN. Indonesia kini memang sudah berubah sejalan dengan proses

demokratisasi. Indonesia juga menyaksikan dunia yang mengalami transformasi dalam

peradaban manusia serta tatanan dunia yang didasarkan atas nilai-nilai demokrasi, hak asasi

Page 6: KWN ASEAN

manusia, dan ekonomi pasar liberal. Perubahan-perubahan demikian mengharuskan Indonesia

untuk beradaptasi, baik secara domestik maupun internasional.

Dalam konteks adaptasi itulah, Indonesia banyak memprakarsai pertemuan-

pertemuan internasional dan mengambil kebijakan yang berorientasi pada pemenuhan

kebutuhan-kebutuhan domestik Indonesia. Multilateralisme kini diakui merupakan norma

dalam hubungan internasional kontemporer. Karena itu, Indonesia jeli melihat setiap

kemungkinan yang ditawarkan proses multilateralisme tersebut, terutama untuk memajukan

kepentingan nasional dan global baru Indonesia.

ASC adalah produk kepemimpinan Indonesia dalam ASEAN, dan ini menunjukkan

bahwa ASEAN tetap merupakan prioritas politik luar negeri Indonesia. Keberhasilan

menempatkan kembali posisi instrumental Indonesia dalam ASEAN juga menjadi modal

tambahan penting bagi leverage politik luar negeri Indonesia terhadap negara di luar kawasan

ASEAN. Indonesia mempunyai kepentingan untuk menciptakan kawasan Asia Tenggara

yang aman dan damai. Karena itu, diplomasi Indonesia di kawasan tersebut harus diarahkan

untuk mencapai tujuan itu. Diplomasi Indonesia dibutuhkan untuk membangun saling

percaya dan menciptakan keamanan ASEAN, di samping dapat menjadi landasan kokoh bagi

suatu kerja sama keamanan regional.

Konsep Komunitas ASEAN semakin memperoleh momentum ketika Pertemuan Tingkat

Menteri Luar Negeri ASEAN ke-37 di Jakarta 2004 menyepakati konsensus konsep Plan of

Action dari ASC-PoA dan ASEAN Socio-cultural Community (AScC-PoA). Kedua konsep

ini telah disahkan oleh para pemimpin ASEAN dalam KTT ASEAN ke-10 di Vientiane, Laos

November 2004. Disepakatinya ASC-PoA ini menunjukkan keberhasilan Indonesia dalam

memimpin proses perumusan sesuai mandat KTT ASEAN ke-9 di Bali. Di samping itu,

ASC-PoA menunjukkan tingkat kedewasaan dari negara anggota ASEAN karena mekanisme

resolusi konflik dapat diimplementasikan berdasarkan prinsip we-feeling ASEAN sebagai

komunitas bangsa-bangsa.

Keputusan Indonesia menjadi bagian dari upaya multilateral untuk mengatasi,

antara lain, masalah penyebaran senjata nuklir, terorisme internasional, dan perubahan iklim

Page 7: KWN ASEAN

menunjukkan bahwa Indonesia berpihak kepada cara-cara multilateral untuk menyelesaikan

masalah-masalah internasional. Hal ini secara jelas menunjukkan komitmen Indonesia untuk

tetap menjadi bagian dari kolaborasi internasional guna menciptakan lingkungan global yang

lebih stabil dan aman. Tentu tanpa harus mengorbankan kepentingan nasional Indonesia.

Hadirnya Presiden Yudhoyono dalam forum-forum multilateral memberi kontribusi

yang sangat signifikan bagi peran dan posisi internasional Indonesia. Bukan hanya itu.

Kehadirannya dan gagasan-gagasan baru Indonesia juga membuktikan kredibilitas

internasional Indonesia.

Posisi dan peran Indonesia dalam ASEAN harus diintegrasikan ke dalam kerangka

hubungan internasional di kawasan Asia Pasifik dan tidak terbatas pada konteks lingkaran

konsentris kawasan tertentu, melainkan juga pada tataran isu, yang berarti politik luar negeri

Indonesia harus mencerminkan sikap akomodatif terhadap masalah-masalah demokratisasi,

hak asasi manusia dan masalah-masalah internasional.

Dalam konteks ini, sejauh mana pemerintahan SBY dapat ikut menentukan masa

depan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang terhormat dan disegani oleh bangsa-bangsa lain,

akan memberi dampak stabilitas kawasan Asia Tenggara secara keseluruhan. Peran Indonesia

sebagai jangkar stabilitas keamanan dan perdamaian di ASEAN maupun di Asia Pasifik akan

menjadi semakin penting dalam merespons dinamika global di masa depan. Peran Indonesia

tersebut akan menjadi elemen penting ketika struktur keamanan secara multilateral semakin

terintegrasi. Respons dunia terhadap kemajuan demokrasi Indonesia juga harus menjadi

refleksi bagi revitalisasi masa depan politik luar negeri Indonesia.

Event khususASEAN Calendar of Meetings & Events 2010

January | February | March | April | May | June

July | August | September | October | November | December

JanuaryDate Meeting Venue5 1/2010 CPR Working Group Meeting ASEAN Secretariat

Page 8: KWN ASEAN

6 1/2010 CPR Meeting ASEAN Secretariat11-15 10th Prepared Foodstuff Product Working 

Group (PFPWG) & related MeetingsASEAN Secretariat

11-16 33rd ASEAN Task Force on Rules of Origin and 57th Coordinating Committee on the Implementation of the CEPT Scheme for 

AFTA

Da Nang, Viet Nam

13 ASEAN Director-General Meeting Da Nang, Viet Nam13 ASEAN Senior Officials' Meeting Da Nang, Viet Nam

13-14 ASEAN Foreign Ministers' Retreat Da Nang, Viet Nam13-14 3rd Meeting of ASEAN Political and Security 

Council (APSC) and Special Meeting of ASEAN Coordinating Council (ACC)

Da Nang, Viet Nam

15 2/2010 CPR Working Group Meeting ASEAN Secretariat16-18 46th Coordinating Committee on Investment 

(CCI) MeetingDa Nang, Viet Nam

18-22 ASEAN Senior Economic Officials' Meeting 1/41 and Related Meetings

Da Nang, Viet Nam

19 3/2010 CPR Working Group on AFRP ASEAN Secretariat19-20 The 3rd TELSOM Leaders Retreat Ha Noi20 2/2010 CPR Meeting and 3/2010 CPR and 

ASEAN Secretariat MeetingASEAN Secretariat

20 ASEAN Senior Economic Officials' Meeting 1/41 and Related Meetings

Da Nang, Viet Nam

20-22 7th COMMIT SOM Bagan, Myanmar21 4/2010 CPR Working Group on AFRP ASEAN Secretariat21 Special WG on Tourism Integration Meeting Brunei Darussalam22 31st ASEAN NTOs Meeting Brunei Darussalam23 31st ASEAN NTOs Meeting and NTOs + 3 Brunei Darussalam24 ASEAN Tourism Ministers Meeting Brunei Darussalam

24-25 ASEM SOM Madrid25 ASEAN+3 and ASEAN-India Tourism Ministers 

MeetingsBrunei Darussalam

26 ASEAN Tourism Conference 2010 Brunei Darussalam26-29 The 5th ASEAN Education Ministers Meeting 

(ASED V) & 45th SEAMEO Council Conference 

Cebu, Philipppines

27-29 Partnership Forum on Transnational Organized Crime

Bangkok, Thailand

TBC Arts Management Series in the Creative Industries

Philippines

TBC Training workshop on Preservation of Intangible Cultural Heritage: Traditional 

Dance Pattern

Myanmar

Page 9: KWN ASEAN

Jan Coordination meeting with UNEP BangkokJan Coordination meeting with GTZ BangkokJan 15th ASEAN Committee on Disaster 

Management Meeting (ACDM) and 14th ACDM Plus Three SOM Meeting

Osaka, Japan

Jan ASEAN+3 Teacher's Training & Summer Camp for the Gifted in Science

Seoul

Jan Inception meeting on the Study on the State of S&T Development in ASEAN

Manila

Jan Inception meeting on the establishment of the ASEAN Network of Experts on S&T 

Indicators (ASNESTI)

Bangkok

 

FebruaryDate Meeting Venue2-3 ASEAN-EU SOM Bandar Seri Begawan2-5 19th Working Group on Accrediation and 

Conformity Assessment (WG 2) & related Meetings

Viet Nam

5 3rd SOMTC WG TIP Manila, Philippines8 4th Task Force on Building and Construction 

MeetingViet Nam

8 5/2010 CPR WG ASEAN Secretariat9 2nd Joint Planning and Review Committee 

(JPRC) of AADCP IIASEAN Secretariat

9-11 25th Working Group on Standards and MRAs (WG 1) and related Meetings

Viet Nam

10 4/2010 CPR Meeting ASEAN Secretariat11-15 Training workshop on Preservation of 

Intangible Cultural Heritage: Traditional Dance Pattern

Nay Pyi Taw

12 ASEAN-India Core Group Meeting ASEAN Secretariat24-25 5th SOMTC WG on CT Bali, Indonesia24-25 4th ASEAN-Canada Informal Coordinating 

Mechanism (ICM) MeetingASEAN Secretariat

25-26 5th Meeting of the Technical Working Group on Transboundary Haze Pollution in the Mekong Sub-Region (TWG Mekong)

Lao PDR

26 Feb -1 Mar

16th ASEAN Economic Ministers Retreat Putra Jaya, Malaysia

Feb ASEAN+3 Seminar on Urban Youth SingaporeFeb 16th Asia-Pacific Regional Space Agency 

Forum (APRSAF-16)Phuket, Thailand

Page 10: KWN ASEAN

Feb An Open Platform for Sharing of Information and Learning about Science, Technology and 

Innovation for development in Asia

Manila

Feb Workshop on Outreach in Science, Technology and Innovation with South East 

Asian Countries

Bangkok

Feb Workshop on the Establishment of the ASEAN-India Technology Information and 

Commercialization Centre

New Delhi

 

March Date Meeting Venue1 ASEAN in Today's World Mahidol University, 

Bangkok1-2 ASEAN Senior Officials' Meeting Ho Chi Minh, Viet Nam1-3 Joint Preparatory Meeting (JPM) for the ACC 

(Separate Informal Meetings of SOM, SEOM and SOCA)

Ho Chi Minh, Viet Nam 

1st week Joint Preparatory Meeting (JPM) for the ACC (TBC)2-4 EAS High-Level Seminar on Environmentally 

Sustainable CitiesSingapore

2-5 ASEAN+3 Seminar on Urban Youth Work IV  Singapore3-4 4th Special Meeting of the ASEAN Working 

Group on Nature Conservation and Biodiversity (AWGNCB)

Philippines

3-5 47th CCI Meeting Brunei Darussalam5 6/2010 CPR WG ASEAN Secretariat5-6 11th Governing Board Meeting of the 

ASEAN Centre for Biodiversity  10th Meeting of the Project Steering 

Committee Meeting

Philippines

8-10 ASEAN TELSOM Joint Working Group/Working Groups and Related Meetings with Dialogue Partners (China/Japan/ROK/EC/India)

Bandar Seri Begawan

8-12 CPR WG on Financial Experts Meeting  ASEAN Secretariat9-11 60th Coordinating Committee on Services 

(CCS) MeetingBrunei Darussalam

11 Best of ASEAN Performing Arts - Malaysia Jakarta11-12 4th ARF Peacekeeping Experts Meeting Bangkok12 5/2010 CPR Meeting ASEAN Secretariat

15-20 34th ASEAN Task Force on Rules of Origin and 58th Coordinating Committee on the Implementation of the CEPT Scheme for 

(TBC)

Page 11: KWN ASEAN

AFTA17  2nd ASEAN-US Working Group Meeting ASEAN Secretariat

17-20 Inter-Sessional Group on Confidence Building Measures and Preventive Diplomacy (ISG on 

CBMs & PD)

Viet Nam

17-25 8th Meeting of the ASEAN Fund Advisory Fund (FAG)

Lao PDR

18-19 23rd ASEAN-Australia Forum Singapore18-19 Ad Hoc Working Group on ASEAN+3 

Cooperation in EducationBangkok

18-20 Inter-Sessional Group on Confidence Building Measures and Preventive Diplomacy (ISG on 

CBMs & PD)

Vinpearl Land, Nha Trang

20-21 10th ASEAN Working Group on Water Resources Management (AWGWRM)

Manila

22-25 Southeast Asia Water Forum Manila22 7/2010 CPR WG Meeting ASEAN Secretariat

22-25 2nd ASEAN-Russia Working Group for the Second ASEAN-Russia Summit, 9th ASEAN-

Russia Joint Cooperation Committee

Moscow

23 ASEAN-Japan Seminar on Utilization of ICT for Environment Conservation

Kuala Lumpur

23-25 4th China-ASEAN Media Cooperation Seminar

Beijing

23-26 7th Senior Officials Meeting for Culture and Arts (SOMCA) and 4th Meeting of the ASEAN Ministers Responsible for Culture and Arts 

(AMCA)

Pampanga, Philippines

24 6/2010 CPR Meeting ASEAN Secretariat24-25 4th ASEAN-Canada Informal Coordinating 

Mechanism (ICM) MeetingASEAN Secretariat

25-26 12th ASEAN-ROK Joint Planning and Review Committee (JPRC)

ASEAN Secretariat

25-26 Peer Review Group for the 2010 ASEAN Biodiversity Status Report (ABSR)

Philippines

28 Mar - 1 Apr

1st Meeting of AICHR ASEAN Secretariat

29-30 2nd ARF Inter-Sessional Meeting on Maritime Security (ISM on MS)

Auckland, New Zealand

29 - 31 The 2nd ASEAN-Japan Information Security Policy Meeting

Bangkok

29 Mar-1 Apr 

Regional Meeting on the Implementation of the UN Programme of Action on Small Arms 

and Light Weapons

Bali, Indonesia

29 Mar-1  Seminar on ASEAN Convention on Counter  Koh Sammi, Thailand

Page 12: KWN ASEAN

Apr  Terrorism30 ASEAN-New Zealand Open-Ended WG 

MeetingASEAN Secretariat

30-31 3rd ASEAN-China Rectors' Conference Kuala Lumpur31 Mar- 1 

Apr1st ASEAN Working Group on Climate 

Change (AWGCC)Bangkok

31 Mar- 3 Apr

ADSOM Working Group Ha Noi, Viet Nam

March/ April

6th ASEAN-Japan JAIF Management Committee (JMC) Meeting

ASEAN Secretariat

Mar Regional meetings for IFAD/GEF Project on Rehabilitation of Peatland Forests in 

Southeast Asia

Manila

Mar 10th Annual Collaborative Action Network (CAN) Meeting, and Joint Meeting of the 

Intergovernmental Networks on Regional Air Pollution

Bangkok

Mar Preparation for the Water Resources Demand Management Learning Forums for 

Irrigation

Bangkok

Mar 4th Joint Project Team Meeting for Sentinel Asia

Ha Noi

Mar Meeting of the Intergovernmental Consultative Committee and experts group on Regional Space Applications Programme 

for Sustainable Development (RESAP)

Bangkok

Mar The 2nd ASCC Council Meeting Ha NoiMar ASEAN Workshop on Enhancing 

Broadcasters' Preparedness in Transmitting Vital Information to the Public in Disaster 

Situations via Digital Television

Indonesia

Mar 1st ASEAN+3 Rectors' Conference BeijingTBC ASEAN Maritime Forum TBC

 

AprilDate Meeting Venue5-6 The 4th TELSOM Leaders Retreat on ASEAN 

ICT Master PlanPhnom Penh

5-9 17th Pharmaceutical Product Working Group (PPWG) & related Meetings

Thailand

5-10 ASEAN-ROK Workshop on Green ICT Seoul6 ASEAN Senior Officials' Preparatory Meeting 

(Prep SOM)Ha Noi, Viet Nam

7 ASEAN Senior Economic Officials'  Ha Noi, Viet Nam

Page 13: KWN ASEAN

Preparatory Meeting8 Informal Meeting of ASEAN Economic 

Ministers (Informal AEM) and Meeting of the ASEAN Economic Community Council (AEC)

Ha Noi, Viet Nam

8 6th Meeting of ASEAN Coordinating Council (ACC)

Ha Noi, Viet Nam

8-9 16th ASEAN Summit Ha Noi, Viet Nam12 CPR Meeting with EU, Germany, Belgium and 

SpainASEAN Secretariat

12 ASEAN-Japan JMC Meeting ASEAN Secretariat12-13 3rd Inter-Sessional Meeting of the ASEAN-

Japan CT DialogueTokyo, Japan

14-16 2nd ASEAN-US Joint Cooepration Committee ASEAN Secretariat17-24 The 3rd 10+3 Media Cooperation Forum Shanghai, Tianjin, 

Beijing, China19 8/2010 CPR WG Meeting ASEAN Secretariat

19-20 2nd ASEAN-Russia WG Meeting ASEAN Secretariat19-23 11th Medical Device Product Working Group 

(MDPWG) & related MeetingsASEAN Secretariat

20-22 10th Rubber-based Product Working Group (RBPWG) and its related Meetings

Selangor, Malaysia

21-22 SOMTC Coordination Meeting ASEAN Secretariat21-23 48th CCI Meeting Penang, Malaysia22 1/2010 Sub-Committee on Development 

Cooperation (SCDC) Meeting (CPR WG and ASEAN Secretariat)

ASEAN Secretariat

22-25 ASEAN Youth Environment Forum 2010: Creating a Climate for Change

Bandar Seri Begawan

23-29 ASEAN Youth Camp 2010 - "Dragon: Legend in ASEAN Culture"

Ha Noi, Viet Nam

25-28 ASEAN Defence Senior Officials' Meeting (ADSOM)

Ha Noi, Viet Nam

26-27 1st Highly Pathogenic Avian Influenza (HPAI) RoadmapTechnical Working Group Meeting

ASEAN Secretariat

26-28 16th ASEAN-China Senior Officials' Consultation (ACSOC)

Hue City, Viet Nam

26-28 ASEAN Telecommunications and Regulators Council Working Groups (ATRC WG) Meeting

Indonesia

27-29 ASEAN Defence Senior Officials' Meeting (ADSOM)

Ha Noi

28-29 1st Highly Pathogenic Avian Influenza (HPAI) RoadmapTechnical Working Group country 

visit

Indonesia

26-30 9th Joint Sectoral Committee on Electrical  ASEAN Secretariat

Page 14: KWN ASEAN

and Electronic Equipment (JSC EEE) & related Meetings

27 2nd ASEAN-US JCC Meeting ASEAN Secretariat27-29 ASEAN Workshop on the Singapore Index on 

Cities' BiodiversitySingapore

28-30 8th ARF ISM on Counter-Terrorism and Transnational Crime (ISM on CTTC)

Bandar Seri Begawan

29 11th ASEAN-New Zealand Joint Management Committee (JMC) Meeting

ASEAN Secretariat

29-30 9th Meeting of the Technical Working Group on Transboundary Haze 

Pollution (TWG-southern)  9th Meeting of the Sub-Regional Ministerial Steering Committee (MSC) on Transboundary Haze Pollution

Pekanbaru, Indonesia

1st week  ASEAN Regional Conference Workshop on Building ASEAN Community of Caring Society 

through Art and Culture, Phase I

Cambodia

End of month

ASEAN Youth Camp 2010 - "Dragon: Legend in ASEAN Culture"

Viet Nam

Mar/Apr Korea-ASEAN Future Oriented Cooperation Project Youth Exchange Programme 2010

Seoul, Korea

Apr Ad-Hoc WG on Immigration Jakarta, IndonesiaApr 2nd ASEAN Working Group on Environmental 

Education (AWGEE)Phnom Penh

Apr 14th ASEAN Working Group on Multilateral Environmental Agreements (AWGMEA)

Manila

Apr ASEAN Research Network on Functional Foods

Singapore

Apr 4th Meeting of the Network of ASEAN S&T Centres of Excellence

Bangkok

Apr The 32nd Meeting of Sub-Committee on Meteorology and Geophysics

Ha Noi

Apr The 59th Meeting of Committee on Science and Technology (COST)

Phnom Penh

Apr/May ASEAN Tourism Task Forces/WG Meetings Singapore 

MayDate Meeting Venue3-8 35th ASEAN Task Force on Rules of Origin 

and 59th Coordinating Committee on the Implementation of the CEPT Scheme for 

AFTA

Indonesia

4 CPR-1st Quarterly Budget Review ASEAN Secretariat

Page 15: KWN ASEAN

5 7/2010 CPR Meeting ASEAN Secretariat5 ASEAN Caucus ASEAN Secretariat5-6 ASEM SOM Phnom Penh6 17th ASEAN-India WG Meeting  ASEAN Secretariat6-8 23rd ASEAN-US Dialogue Meeting Manila7 12th ASEAN-India Joint Cooperation 

Committee (JCC) MeetingASEAN Secretariat

9-11 CPR WG and CPR Meeting Yogyakarta10-12 9th Joint Sectoral Committee on Electrical 

and Electronic Equipment (JSC EEE) & related Meetings

Bangkok

10-13 4th ADMM Ha Noi11-12 21st Working Group on Foreign Direct 

Investment Statistics (WGFDIS) MeetingBangkok

11-13 61st CCS Meeting Pattaya, Thailand15-16 ASEAN-GCC SOM Riyadh17 9/2010 CPR WG Meeting ASEAN Secretariat

17-21 35th ASEAN Consultative Committee for Standards and Quality (ACCSQ) & related 

Meetings

Thailand

18-19 3rd Meeting of the ASEAN Committee on the Implementation of the ASEAN Declaration on the Protection and Promotion of the Rights 

of Migrant Workers (ACMW)

Ha Noi

18-21 ASEAN SOM/EAS SOM/ASEAN+3 SOM/ARF SOM & related meetings

Ha Noi

19 8/2010 CPR Meeting ASEAN Secretariat19 3rd Meeting between CPR and ASEAN 

Secretariat ASEAN Secretariat

19 Consultation Workshop to Review and Finalise the Draft ASEAN Labour Ministers' 

Work Programme (2010 – 2015)

Ha Noi

20 3rd PCC of the ASEAN/ILO/Japan on Industrial Relations Programme (AIJPIR)

Ha Noi

20-21 ASEAN Preparatory Senior Labour Meeting (PrepSLOM)

Ha Noi

21 Preparatory ASEAN Plus Three Senior Labour Officials Meeting (SLOM+3)

Ha Noi

22 3rd Working Group of ASEAN Japan HRD Collaboration on Planning and Evaluation

Ha Noi

24 21st ASEAN Labour Ministerial Meeting (ALMM) 

ASEAN Plus Three Labour Ministers Meeting (ALMM+3)

Ha Noi

Page 16: KWN ASEAN

24-26 11th Automotive Product Working Group (APWG) & related Meetings 

Nay Phi Taw

25 2nd ASEAN Human Resource Conference Ha Noi25 24th ASEAN Foundation BOT ASEAN Foundation25 ASEAN-EU SOM Madrid

25-26 The 7th Asia Media Summit Beijing, China25-26 ASEAN-China JCC Meeting ASEAN Secretariat25-27 Seminar Workshop on Legal Matters for Drug 

Control Work for ACCORD Member  Countries

Bangkok

25-27 30th ASEANAPOL Phnom Penh26-27 18th ASEAN-EU Ministerial Meeting Madrid31 May ASEAN-GCC Ministerial Meeting Singapore31 May -4 Jun

Inaugural WHO-UMC-HSA Basic Pharmacovigilance Training Course 

Singapore

May China-ASEAN Youth Camp 2010 TBCMay 20th ASEAN Working Group on Nature 

Conservation and Biodiversity (AWGNCB)Vientiane

May Meeting of UNEP Network of Climate Change Focal Points in Southeast Asia

Bangkok

May 8 Sub-Committee Meetings + 15th ABAPAST Meeting + 16th ABASF Meeting (back-to-back 

with COST Meeting)

Phnom Penh

May The 3rd ASEAN-EU Consultation Meeting on Science and Technology (back-to-back with 

COST Meeting)

Phnom Penh

May Workshop on Technology Foresight in Support of Priority Integration Sector (PIS)

Bangkok

May 3rd Meeting of Working Group on the Establishment of Nuclear Power Plant

Bangkok

TBC 9th ASEAN Digital Broadcasting (ADB) Meeting

Myanmar

 

JuneDate Meeting Venue1-2 ASEAN-GCC Ministerial Meeting (cont'd) Singapore2 2/2010 SCDC Meeting ASEAN Secretariat4 11/2010 CPR WG Meeting ASEAN Secretariat6-7 5th Task Force on Building & Construction 

(TFBC) & related Meetings Melaka, Malaysia

7-8 Regional Seminar on the Preparation of an ASEAN Annual Security Outlook

Bali, Indonesia

7-14 ASEAN-MERCOSUR Ministerial Meeting Bangkok

Page 17: KWN ASEAN

8 10/2010 CPR Meeting ASEAN Secretariat8 4th Meeting between CPR and ASEC ASEAN Secretariat8-9 26th ACCSQ Working Group on Standards 

and MRAs (WG 1) & related MeetingsMelaka, Malaysia

9 4th Meeting between CPR and ASEAN Secretariat

ASEAN Secretariat

10 1/2010 ASEAN+3 CPR Meeting ASEAN Secretariat10-11 ASEAN-MERCOSUR Ministerial Meeting Bangkok10-11 ASEAN-Canada Dialogue Bangkok11 37th IAI Task Force Meeting ASEAN Secretariat11 ASEAN-China JCC Meeting ASEAN Secretariat

12-16 11th Prepared Foodstuff Product Working Group (PFPWG) & related Meetings 

Philippines

14-16 7th ASEAN-Russia SOM Moscow16 37th IAI Task Force Meeting ASEAN Secretariat17 Workshop on Identifying Rural Demand for 

Next Generation Network Implementation for Universal Service Obligation (USO)

Yogyakarta, Indonesia

17-18 14th ASEAN-ROK Dialogue Meeting ROK21 12/2010 CPR WG Meeting ASEAN Secretariat

21-22 5th ASEAN – Japan Counter Terrorism Dialogue

TBC

23 11/2010 CPR Meeting ASEAN Secretariat25 ASEAN Conference on Civil Service Matters 

(ACCSM) Technical Working Group MeetingVientiane 

26-27 G20 Summit Toronto28 Jun-2 Jul 3rd Singapore International Water Week Singapore28 Jun-2 Jul 2nd Meeting of AICHR Viet Nam

30 13/2010 CPR WG Meeting ASEAN Secretariat30 Jun-1 Jul 12th ASEAN-India SOM Phnom Penh3rd week 18th ASEAN-New Zealand Dialogue New Zealand

Jun 3rd ASEAN-China International Conference on Bioinformatics

Shanghai, China

Jun Seminar on Russian Nano-Technologies Ha NoiJun Meeting and Workshop on Building Capacity 

of Cambodia, Lao PDR, Myanmar and Viet Nam (CLMV) to develop S&T indicators

Phnom Penh

Jun Workshop on ASEAN Sustainable Biodiversity Resources Conservation with the use of 

Remote Sensing and GIS

Vientiane

Jun 60th Meeting of Nobel Laureates Lindau, GermanyJun/Jul ASEAN NTOs and Related Meetings Lombok, IndonesiaTBC 11th Meeting of ASEAN Sub Committee on 

Information (SCI)Singapore

Page 18: KWN ASEAN

TBC 6th Meeting of the Networking on East Asian Cultural Heritage (6th NEACH)

Bali, Indonesia

TBC 5th ASEAN-Pakistan Joint Sectoral Cooperation Committee

ASEAN Secretariat

TBC 9th Meeting of ACCORD TF I & TF II TBCTBC ARF Seminar on Security Implication of 

Climate ChangeTBC

TBC Ad-Hoc Technical Working Group on Financial Reimbursement Procedures   

Bali, Indonesia

 

JulyDate Meeting Venue1 12/2010 CPR Meeting ASEAN Secretariat5-6 Workshop on Promotion of Digital Dividend 

for ASEAN Ha Noi

5-7 2nd ARF Inter-Sessional Meeting on Non-Proliferation and Disarmament (ISM on NPD)

Singapore

5-9 CPR Visit to EU EU6-7 5th Task Force on Building & Construction 

(TFBC) & related MeetingsMelaka, Malaysia

6-8 62nd CCS Meeting Viet Nam7 – 9  (TBC) 49th CCI Meeting Yogyakarta (TBC), 

Indonesia7-9 8th ASEAN Working Group on 

Environmentally Sustainable Cities (AWGESC)Kuala Lumpur

7-9 11th Meeting of ASEAN Sub Committee on Culture (SCC)

Solo, Indonesia

7-10 16th ASEAN Telecommunication Regulators' Council Meeting (16th ATRC)

Ha Noi

8-9 26th ACCSQ Working Group on Standards and MRAs (WG 1) & related Meetings

Melaka, Malaysia

12-16 11th Prepared Foodstuff Product Working Group (PFPWG) & related Meetings

Manila

12 14/2010 CPR WG Meeting ASEAN Secretariat14 12/2010 CPR Meeting ASEAN Secretariat14 ASEM SOM Brussels

18-19 ASEAN Senior Officials Meeting (SOM) and related Meetings

Ha Noi

18-25 28th ASEAN Ministers on Energy Meeting (AMEM) and related meetings (AMEM+3, 

AMEM+6)

Da Lat, Viet Nam

19 4th Meeting of ASEAN Political and Security Council

Ha Noi

Page 19: KWN ASEAN

19-23 ASEAN Ministerial Meeting and Related Meetings (AMM-43/PMC/ARF-17)

Ha Noi

19-23 10th ASEAN Health Ministers Meeting  4th ASEAN+3 Health Ministers 

Meeting  3rd ASEAN + China Health Ministers 

Meeting

Singapore

19-23 ASEAN Senior Economic Officials Meeting 3/41

Brunei Darussalam

20-21 11th Meeting of ASEAN Sub Committee on Information (SCI)

Singapore

20-23 17th Pharmaceutical Product Working Group (PPWG) & related Meetings

Yogyakarta, Indonesia

22 ARF Defence Officials' Dialogue Ha Noi23 17th ARF Ha Noi

26-28 Special Meeting of Telecommunications and IT Senior Officials (Special TELSOM)

Singapore

26-30 13th Traditional Medicines and Health Supplements Product Working Group 

(TMHSPWG) & related Meetings

Ha Noi

29-30 ASEAN Maritime Forum Surabaya, IndonesiaLast week (TBC)

22nd WGFDIS Meeting Myanmar

Jul Water Resources Demand Management Learning Forums for Irrigation

Bangkok

Jul Meeting on Familiarisation and Use of UNEP's Standardised Toolkit on Identification 

and Quantification of Dioxins and Furan Releases

Bangkok

Jul The 4th East Asia Bioinformation Network SeoulJul Management Meeting of the ASEAN S&T and 

Research Network Alliance (ASTRENA)Beijing

Jul ASEAN COST Plus Three Sustainable Energy Environment (SEE) Forum

Tokyo

Jul China-ASEAN S&T Forum BeijingJul 26th ASEAN University Network Board of  

TrusteesYogyakarta, Indonesia

Jul/Aug SEAMEO Centre Directors Meeting BangkokTBC Towards a regional Cultural Enterprise: A 

Forum on the ASEAN on the ASEAN SMCsBali, Indonesia

TBC Preparatory of 10th SOMTC PhilippinesTBC 9th Meeting ACCORD TF III & TF IV TBCTBC Launching of ASEAN – EU Border 

Management ProgrammeTBC

 

Page 20: KWN ASEAN

AugustDate Meeting Venue2 15/2010 CPR WG Meeting ASEAN Secretariat2-6 35th ASEAN Consultative Committee for 

Standards and Quality (ACCSQ) Bangkok

4 13/2010 CPR Meeting ASEAN Secretariat4 6th Meeting between CPR and ASEC (with 

DSG AEC)ASEAN Secretariat

7 CPR Trip to Ha Noi for ASEAN Day Ha Noi5-6 Workshop on CA – CA Interoperability 

Framework in ASEANBangkok

8 43rd ASEAN Day  12 3rd ASEAN-Australia JPRC Meeting ASEAN Secretariat13 Special CPR WG Meeting on Draft Revised 

ASEAN Staff Rules and Regulations (ASSR)ASEAN Secretariat

2nd week 5th ASCCO Meeting ASEAN Secretariat15-16 The 4th  Meeting of ASEAN Socio-Culture 

Community CouncilDa Nang, Viet Nam

16 16/2010 CPR WG Meeting ASEAN Secretariat19 14/2010 CPR Meeting ASEAN Secretariat23 03/2010 SCDC Meeting ASEAN Secretariat

23-24 ASEAN SOM Vung Tau, Viet Nam23-27 42nd Meeting of ASEAN Economic Ministers 

and Related Meetings (AEM-42 & Related Meetings)

Da Nang, Viet Nam

25-27 The 8th East Asia Forum Viet Nam25-27 Asia ASEM SOM Phnom Penh26 ACCSM Working Group Meeting Vientiane

3rd/4th Week

ASEAN Senior Officials Meeting (SOM) TBC

29 Aug – 1 Sep

2nd ARF Seminar on Laws and Regulations in the International Disaster Relief by the 

Armed Forces

Beijing

Aug 21st ASEAN Senior Officials on the Environment (ASOEN) 

7th ASEAN Plus Three Senior Officials Meeting on the Environment (SOME)  4th ASEAN-Japan Dialogue on 

Environmental Cooperation 

Ha Noi

Aug ASEAN-EU Workshop on Fighting Against Potentially New & Re-Emerging Epidemics (Diagnostics, Vaccine, Drug Discovery)

Ha Noi

Aug Workshop on ASEAN+3 Cooperation in  Beijing

Page 21: KWN ASEAN

Regional Biofuel S&T ProgrammeAug 4th Meeting of ASEAN COST Plus Three BeijingAug 3rd China-ASEAN Education Cooperation 

WeekGuiyang, China

TBC 7th Senior Officials Meeting for Culture and Arts (SOMCA) and 4th Meeting of the ASEAN Ministers Responsible for Culture and Arts 

(AMCA)

Philippines

TBC The 8th East Asia Forum Viet NamTBC Preparatory of 31st ASOD Jakarta, IndonesiaTBC 31st ASOD, 6th SOMTC+WG on Narcotics, 

7th ACCORD Joint Task ForceJakarta, Indonesia

TBC 14th DGICM, 6th AIIF, 6th DGICM-Australia Nay Pyi Taw, MyanmarTBC ARF Seminar on the Law of the Sea 

ConventionPhilippines

TBC ARF Workshop on Anti-Money Laundering Malaysia 

SeptemberDate Meeting Venue1 CPR-US Meeting ASEAN Secretariat2-3 10th ARF ISM on Disaster Relief Bangkok3 Seminar on "Developing Effective 

Partnership and Cooperation to Support ASEAN Community"

Bangkok

6 17/2010 CPR WG Meeting ASEAN Secretariat6-8 ASEM Coordinators Meeting Seoul8 15/2010 CPR Meeting ASEAN Secretariat

14-15 (TBC) Joint Preparatory Meeting (JPM) for ACC(Separate Informal Meetings of SOM, SEOM and SOCA, prior to JPM, if necessary)

Viet Nam

15-18 1st Meeting among ASEAN Chiefs of Homeland Security (MACOHS)

Ha Noi

3rd week Informal ASEAN Ministerial Meeting (IAMM)  New York, USA18Sep-17Oct

2010 Great Baekje World Festival Chungcheongnamdo, China

19-21 China - ASEAN Telecommunications Network Planning Workshop

Kunming, China

19-25 31st ASEAN Inter-Parliament Assembly (AIPA)

Ha Noi

20 18/2010 CPR WG Meeting ASEAN Secretariat20-24 Additional meeting of AICHR Malaysia22 03/2010 SCDC Meeting ASEAN Secretariat

23/24 18th ASEAN-EC JCC Meeting ASEAN Secretariat

Page 22: KWN ASEAN

23-24 ARF Seminar on International Security Implications of Climate Change

Brussels

23-25 Informal ASEAN Ministerial Meeting, ASEAN-GCC Ministerial Meeting (open-ended troika), ASEAN-MERCOSUR Ministerial 

Meeting (open-ended troika), ASEAN-UN (open-ended troika) 

New York, USA

23-26 6th ASEAN People's Forum Ha Noi26-29 China - ASEAN Rural Informatization 

WorkshopGuangzhou, China

27 16/2010 CPR Meeting ASEAN Secretariat28-30 ARF Workshop on Bio-risk Management Philippines28-30 11th Rubber-based Product Working Group 

(RBPWG) & related MeetingsYogyakarta, Indonesia

29-30 Special Meeting of the Pharmaceuticals Product Working Group (PPWG)

ASEAN Secretariat 

29-30 5th Coordinating Conference for the ASEAN Political-Security Community (ASCCO)

ASEAN Secretariat

Sep 10th Meeting of the Technical Working Group (TWG) on 

Transboundary Haze Pollution  9th Meeting of the Sub-Regional Ministerial Steering Committee (MSC) on Transboundary Haze Pollution 

Kuala Lumpur

Sep Workshop on Rubber Yield Prediction using Remote Sensing and GIS in South East Asia 

Region

Bangkok

Sep 60th Meeting of COST and IAMMST-6 BangkokSep 8 Sub-Committee Meetings + 16th ABAPAST 

Meeting + 17th ABASF Meeting (back-to-back with COST Meeting)

Bangkok

TBC ASEAN+3 Workshop on Cooperation for Cultural HRD

Nanning, China

TBC 20th ADLOMICO KoreaTBC 2nd ASEAN-US Leaders' Meeting Washington

 

OctoberDate Meeting Venue3 ASEM SOM Brussels4-5 The 8th ASEM Summit Brussels5-8 12th Medical Device Product Working Group 

(MDPWG)Viet Nam

11 ASEAN Defense Ministers Retreat Ha NoiTBC ADMM Plus Ha Noi

Page 23: KWN ASEAN

12-14 (TBC) 63rd CCS Meeting Philippines13 Senior Officials Meeting 

12th Informal ASEAN Ministerial Meeting on the Environment 

(IAMME)  6th Meeting of the Conference of the 

Parties (COP) to the ASEAN Agreement on Transboundary 

Haze Pollution  9th ASEAN Plus three Environment 

Ministers Meeting (EMM)  3rd East Asian Summit (EAS) Environment Ministers Meeting 

Bandar Seri Begawan

13-15 50th CCI Meeting Thailand13-15 31st ASOD, 6th SOMTC +WG on Narcotics, 

7th ACCORD Joint Task ForceJakarta

14-22 WiBro Technologies for Rural Area SeoulWeek of 

18-22 (TBC)14th ACCSQ Working Group on Legal Metrology (WG 3) & related Meetings

Viet Nam

25-29 10th SOMTC Manila26-27 10th Joint Sectoral Committee for Electrical 

and Electronic Equipment (JSC EEE) Meeting  ASEAN Secretariat 

26-27 7th Meeting of ASEAN Coordinating Council (ACC)

Ha Noi

26-27 Workshop on Green ICT: Promoting and Dissemination Green ICT Actions

Jakarta

27 ASEAN Senior Officials Meeting (SOM) and Related Meetings

Ha Noi

28-30 17th ASEAN SUMMIT and Related Summits (8th ASEAN-India Summit, 2nd ASEAN-Russia Summit, 3rd ASEAN-UN Summit, ASEAN – Australia Summit; ASEAN-New Zealand 

Commemorative Summit) 

Ha Noi

29 Informal Meeting of ASEAN Economic Minister (Informal AEM) and Meeting of 

ASEAN Economic Community Council (AEC)

Ha Noi

Oct 5th Senior Officials Meeting on Youth (5th SOMY) & 4th Senior Officials Meeting on 

Youth Plus 3 (4th SOMY+3)

Ha Noi

Oct 16th ASEAN Youth Day Meeting (16th AYDM) Philippines (TBC)Oct ASEAN Tourism Task Forces/WG Meetings ThailandOct China-ASEAN Young Entrepreneurs Forum Nanning, ChinaOct 6th Meeting of ASEAN-China Joint Science 

and Technology CommitteeBeijing

Oct Workshop on ASEAN-China Traditional  Beijing

Page 24: KWN ASEAN

Medicine (ACTIM)Oct Workshop on ASEAN Eco-Tourism, Cultural 

and Natural Heritages Mapping with the Use of Remote Sensing and GIS

Phnom Penh

TBC 10th ARF Inter-Sessional Meeting on Disaster Relief (ISM on DR)

Thailand

TBC 12th Informal ASEAN Ministerial Meeting on Environment (IAMME-12)

Brunei Darussalam

TBC 9th Meeting ACCORD TF III & TF IV TBCTBC ARF Training on Developing a Common 

Framework for Post-Disaster Needs Assessment, Recover and Reconstruction 

Bangkok

 

NovemberDate Meeting Venue1-3 Workshop on IP-based Interconnection Phuket, Thailand

Week of 1-5 (TBC)

20th ACCSQ Working Group on Accreditation and Conformity Assessment (WG 2) & 

related Meetings 

Bangkok

2-3 ASEAN-Australia Joint Declaration for Cooperation to Combat International 

Terrorism

Kuala Lumpur

3-6 14th ARF Heads of Defence Universities/Colleges/Institutions (HDUCIM)

Washington

8 17th AUN/SEED-Net Steering Committee Meeting and Year 2010 Annual Meeting

Bandar Seri Begawan

8-12 Senior Transport Officials Meeting (STOM); 16th ASEAN Transport Ministers Meeting 

(16th ATM) and related meetings

Brunei Darussalam

9-12 12th Automotive Product Working Group (APWG) & related Meetings

Philippines

9-13 45th Meeting of ASEAN Committee on Culture and Information (ASEAN-COCI)

Singapore

10-14 APEC Economic Leaders' Meeting Yokohama, Japan22-25 14th Traditional Medicines & Health 

Supplements Product Working Group (TMHSPWG) & related Meetings 

Vientiane

24-26 Special Meeting of the Counter-Terrorism Committee (UN-CTED) with International, Regional and Sub-Regional Organization

ASEAN Secretariat

25-26 26th ASEAN-Japan Forum Indonesia26-27 10th Joint Sectoral Committee for Electrical 

and Electronic Equipment (JSC EEE) Meeting  ASEAN Secretariat 

Nov Risks and Impacts from Extreme Drought in  Bangkok

Page 25: KWN ASEAN

ASEAN CountriesNov Risks and Impacts from Extreme Floods in 

ASEAN CountriesBangkok

Nov ASEAN ESD Film Festival BangkokNov 5th Meeting of the National Contact Points 

(NCP) for ACBManila

Nov Meeting on Regional Mechanism for Information Exchange on Coral Reefs and 

Seagrass among ASEAN countries

Ha Noi

Nov Meeting on Climate Change and ASEAN Coastal Areas: Vulnerability, Impacts and 

Adaptation 

Ha Noi

Nov 3rd Meeting of the Project Steering Committee of the ASEAN-IFAD/GEF Project on Rehabilitation and Sustainable Use of 

Peatland Forests in Southeast Asia

Ha Noi

Nov 5th Meeting of ASEAN-Russia Working Group on S&T (ARWGST)

Moscow

Nov 7th Meeting of ASEAN-India Working Group on S&T (AIWGST)

New Delhi

Nov 5th Consultative Meeting on the Establishment of the ASEAN+3 for The Gifted 

in Science

Seoul

Nov Conference and Meeting of the SEA-EU Net Project

Singapore

4th week/1st week Dec

5th ASEAN Ministerial Meeting on Social Welfare Development (AMM SWD-5)

Brunei Darussalam

29 Nov - 3 Dec

12th Prepared Foodstuff Product Working Group (PFPWG) & related Meetings

Vientiane

TBC 18th ASEAN-India Working Group ASEAN SecretariatTBC 5th ASEAN-Japan CT Dialogue IndonesiaTBC 14th ASEAN Cosmetic Committee (ACC) & 

related Meetings Viet Nam

 

DecemberDate Meeting Venue6-9 25th ASEF Board of Governors Meeting Luang Prabang, 

Lao PDR16-17 2nd ASEAN-Japan Workshop on Government 

Network SecurityHa Noi

18-19 China – ASEAN Industrial Development Forum

Wuzhou, China

Page 26: KWN ASEAN

Dec 5th Senior Officials Meeting on Education (5th SOMED) & 33rd SEAMEO HOM

Bangkok

Dec Coordination meeting with UNEP BangkokDec Coordination meeting with GTZ BangkokDec 18th ASEAN-India Science Children's 

CongressNew Delhi

Dec ASEAN-India Workshop on the Thermally Sprayed Coating

New Delhi

Dec Capacity Landfill Gas Utilisation ManilaDec ASEAN-Japan Workshop on the Utilisation of 

Satellite Image for Disaster ReductionBangkok

Dec 2nd ASEAN-MERCOSUR Ministerial Meeting Bangkok

Perdagangan Indonesia

Kawasan Perdagangan Bebas ASEANKawasan Perdagangan Bebas ASEAN (Bahasa Inggris: ASEAN Free Trade Area, AFTA) adalah sebuah persetujuan oleh ASEAN mengenai sektor produksi lokal di seluruh negara ASEAN.

Ketika persetujuan AFTA ditandatangani resmi, ASEAN memiliki enam anggota, iaitu, Brunei, Indonesia,  Malaysia,  Filipina,  Singapura dan Thailand.  Vietnam bergabung pada 1995,  Laos dan  Myanmar  pada  1997  dan  Kamboja  pada  1999.  AFTA   sekarang   terdiri   dari   sepuluh negara   ASEAN.   Keempat   pendatang   baru   tersebut   dibutuhkan   untuk  menandatangani persetujuan  AFTA  untuk  bergabung   ke  dalam ASEAN,  namun  diberi   kelonggaran  waktu untuk memenuhi kewajiban penurunan tarif AFTA.

[sunting] Tujuan

Meningkatkan   daya   saing   ASEAN   sebagai   basis   produksi   dalam  pasar   dunia  melalui penghapusan bea dan halangan non-bea dalam ASEAN

Menarik investasi asing langsung ke ASEAN

Mekanisme   utama   untuk   mencapai   tujuan   di   atas   adalah   skema   "Common   Effective Preferential Tariff" (CEPT).

Anggota ASEAN memiliki pilihan untuk mengadakan pengecualian produk dalam CEPT dalam tiga kasus:

Pengecualian sementara

Produk pertanian sensitif

Pengecualian umum (Sekretariat ASEAN, 2004)

Page 27: KWN ASEAN

ASEAN Plus 3

ASEAN Plus Three (APT) atau Kerja sama ASEAN Plus Three (APT) adalah kerjasama antara lain paling menonjol di bidang keuangan terdiri dari 10 anggota ASEAN plus  China,  Jepang dan   Republik  Korea.   sejak   tahun  1997  pada   saat   kawasan   Asia   sedang   dilanda   krisis ekonomi.   Dalam   periode   10   (sepuluh)   tahun   pertama   1997-2007   mekanisme   dan pelaksanaan kerja sama APT didasarkan kepada Joint Statement on East Asia Cooperation. KTT APT pertama berlangsung pada Desember 1997 di Kuala Lumpur.

Pertemuan ASEAN Ke-14, KTT Yang Kurang Gereget

Hua Hin, Thailand (ANTARA News) - Setelah berulangkali ditunda karena persoalan dalam negeri Thailand, KTT ASEAN ke-14 akhirnya dibuka pada 28 Februari 2009 pukul 14.30 WIB di   Hua   Hin,   Thailand,   oleh   Perdana   Menteri   Thailand   Abhisit   Vejjajiva.

Pemerintahan   Abhisit   seperti  mengemban  misi   ganda,   yaitu  mempertaruhkan   reputasi dalam negeri dan kehormatan Thailand di mata ASEAN sehingga sepertinya memaksa diri mengadakan  pertemuan,  sekedar  memenuhi   jadwal.  Dari  beberapa kesempatan,  Abhisit lebih berupaya memesankan dan menggambarkan citranya serta pemerintahannya kepada rakyat Thailand bahwa mereka kredibel dengan mampu menyelenggarakan kenduri politik regional terpenting di Asia Tenggara itu. Abhisit dan Thailand agaknya lupa bahwa ada soal mendesak   yang   harus   dikomunikasikan   ASEAN   kepada   rakyatnya  mengenai   bagaimana organisasi   kawasan   ini   mensinkronkan   diri   dengan   situasi-situasi   internasional   yang mengitarinya,   tidak   berjuang   demi   menampilkan   citra   pemerintahan   saja.   Akibatnya, perhelatan   regional   paling  penting  Asia   Tenggara   ini   --dan  mungkin   salah   satu  momen politik   terpenting   Asia--   dilaksanakan   alakadarnya   dan   serba   darurat   yang   diantaranya dicerminkan  oleh  penyelenggaran  acara  yang   tak  begitu   representatif  untuk  pertemuan internasional   sekelas  Konferensi  Tingkat  Tinggi.  Kota kecil  Hua Hin  yang dipilih  Thailand sebagai tempat penyelenggaraan acara tampak tidak siap menyelenggarakan perhelatan ini, sementara panitia acara tampak mengalami  disorientasi  karena dalam satu hal   terkesan amat ketat untuk sejumlah hal yang tak perlu, namun di satu sudut lain sangat  longgar.

Pertemuan yang mestinya mengisyaratkan pesan bagaimana seharusnya ASEAN merespon bagaimana   ASEAN   bereaksi   atas   perkembangan   global   yang   mempengarunginya   itu dikomunikasikan   kepada   rakyat,   tak   tersampaikan   penuh,   karena   persoalan-persoalan sepele   seperti   fasilitasi   media.   Ruang  Media   Center   dan   fasilitasi   media   untuk   acara sangatlah   terbatas,   padahal   pertemuan   kali   ini   momental   karena   bertepatan   dengan persoalan-persolan gawat yang melingkupi  kawasan,  regional  Asia dan global,  disamping pula   hadapan   isu   genting   yang  mesti   direspon   serius   ASEAN.   Persoalan-persoalan   itu diantaranya krisis keuangan global, hubungan Thailand-Kamboja yang cenderung membeku, pengungsi Rohingnya, perkuatan komitmen ASEAN pada perlindungan HAM, aplikasi Piagam 

Page 28: KWN ASEAN

ASEAN,  Inisitif  Chiang Mai  dalam hubungannya dengan prakarsa  lembaga supervisi  dana regional. Jika dibanding, misalnya pertemuan memperingati 50 tahun Konferensi Asia Afrika di   Jakarta   tahun  2005,   panitia  acara  memfasilitasi  media  dengan  memberi   ruang-ruang khusus   bagi  media,   tak   hanya   klasifikasi   asing   dan   domestik,   namun   juga   stand-stand khusus,   maka   "media   centre"   KTT   ASEAN   Ke-14   terbilang   sederhana.

Ruangan   sempit   seringkali   terlalu   penuh   orang   sehingga   mesti   antri   untuk menggunakannya,   sementara   komputer   yang   disediakan   hanya   50,   padahal   ratusan wartawan  meliput   acara   ini.  Memang,   para   wartawan  melengkapi   diri   dengan   sistem distribusi   informasi   canggih,   namun   koneksi   internet   tidak   setiap   kali   mulus   dan menghambat distribusi berita. Beberapa wartawan acap mengaku frustasi karena tiba-tiba komputer   mati   padahal   berita   sudah   dibuat.   "Duh   kesal   saya,   sudah   hampir   selesai komputer  malah   tiba-tiba  mati.   Jadi   tidak   bersemangat  melanjutkannya,"   keluh   Sheila Dumlao dari Filipina. Pengalaman dia dialami pula ANTARA dan beberapa rekan wartawan Indonesia   diantaranya   Tri   Mulyono   dari   Kompas.com.

Pergerakan media untuk melakukan peliputan menyeluruh atas apa yang terkomunikasikan dalam Pertemuan kali ini terhambat karena penyelenggara membatasi personel dan akses media   ke   pertemuan-pertemuan   yang  membahas   isu-isu   kritis   seperti   HAM   dan   krisis keuangan   global.  

Hambatan   Teknis

"Kami   (Departemen   Luar   Negeri)   sudah  menyampaikan   keluhan   kepada   penyelenggara mengenai  hal   ini,   karena kami   ingin  pers  kita   (Indonesia)  bisa  menyampaikan  apa yang berlangsung di  KTT  ini  kepada masyarakat,"  kata sumber pada Departemen Luar  Negeri Indonesia   yang  menolak   jadi   dirinya  diungkapkan.   Dia  mengungkapkan,   negara   seperti Filipina juga menyampaikan keluhan serupa, apalagi beberapa kalangan ASEAN menyebut negara ini mengirimkan tim peliput penuh. Dia menyatakan, jawaban penyelenggara murni karena persoalan teknis yang dihadapi penyelenggara acara, termasuk fasilitas dan ruang yang   relatif   sempit  untuk  ukuran  pertemuan  kawasan.  Di   lapangan,  para  peliput  acara, termasuk dari Indonesia, memang menghadapi kendala yang seharusnya tak perlu terjadi seperti situs pusat media (media centre) yang berjauhan dari  acara yang cukup menyita tenaga  dan   fokus   liputan  wartawan.   Sikap   ini   seperti  menolak   tekad  ASEAN yang   ingin membuat   organisasi   subregional   ini   lebih   berorientasi   rakyat   ke   rakyat,   tak   lagi   formal seperti   terlihat   sekarang.   Bagaimana   tidak,   jika   fasilitasi   media   massa   saja   terbatas, bagaimana   rakyat   ASEAN   bisa  mendapatkan   informasi   yang   lengkap  mengenai   sampai sejauh   mana   ASEAN   merespon   persoalan-persoalan   aktual   praktis   yang   menyentuh langsung rakyat dan bagaimana bisa hal itu dianggap membumikan ASEAN ke tingkat rakyat. 

Page 29: KWN ASEAN

Lain  dari   itu  ada  kesan "bagi-bagi   jatah"  dalam KTT ASEAN Ke-14  ini  yang secara   resmi mencantumkan dua tempat berbeda, Cha-am dan Hua Hin, yang bisa dianalogikan seperti Jakarta dan Depok. Konon kedua daerah ini saling bersaing untuk menjadi penyelenggara resmi.  

Tak heran, para delegasi dan media diinapkan di dua daerah berbeda ini, tidak pada satu situs berdekatan seperti Jakarta Convention Centre dan kawasan Sudirman di   Indonesia, dimana   kepentingan  media   dan   delegasi   difasilitasi   secara   sempurna,   lengkap   dengan protokoler   standard   seperti   seharusnya   "event"   besar   diselenggarakan.  

Tak   Artikulatif  

Di luar fasilitasi media, agenda pembicaraan dalam KTT juga terlihat tidak fokus dan tidak artikulatif  atau  tidak  menghujam ke  permasalahan  yang   sedang  dihadapi  negara-negara ASEAN.   Kecuali kesepakatan bilateral dan multilateral lain diluar kerangka ASEAN, isu-isu yang   dibicarakan   terlihat   belum   menjawab   persoalan   penting   yang   dihadapi   ASEAN. Kalaupun pertemuan kali ini disebut fokus membahas kelembagaan khusus HAM ASEAN dan respon   ASEAN   terhadap   dampak   krisis   keuangan   global,   pernyataan   ASEAN   acap   tak mengisyaratkan mereka fokus dan menjawab langsung permasalahan yang ada. Misalnya, selama   lebih   dari   dua   hari   media   massa   mempertanyakan  Myanmar   dan   bagaimana sebenarnya   posisi   ASEAN   dalam   soal   HAM,   namun   jawaban   yang   disampaikan   para pemimpin ASEAN tidak tegas.   Itu tak saja tertutur dari  mulut  Sekretaris  Jenderal  ASEAN Surin Pitsuwan, tapi juga para pemimpin ASEAN, dari PM Thailand Abhisit Vejjajiva sampai Menteri Luar Negeri Malaysia dan Ketua Panel Tingkat Tinggi bagi Pembentukkan Lembaga HAM   ASEAN   Sihasak   Phuangketkeow.  

Berulangkali para pemimpin dan pejabat ASEAN menyebut keseimbangan dalam promosi dan proteksi dalam penegakkan HAM di ASEAN, tetapi mereka berbeda dalam menafsirkan dua  aspek   itu.   Indonesia   yang  menempuh  demokrasi  bebas,   juga  Filipina,   lebih  berani mengartikulasikan aspek proteksi ini dengan mencoba melenturkan benteng non intervensi dalam soal  penegakan  HAM,  namun  negara  ASEAN  lain   yang  memang  berbeda  paham demokrasi,   tidak   cukup   progresif  mengenai   aspek   ini.   "Saya   akan   tanyakan   nanti,   apa maksud   non   intervensi   dalam   isu   HAM   karena   kita   tak   bisa   menyebut   pelanggaran kemanusiaan sebagai urusan dalam negeri semata," kata Menteri Luar Negeri Indonesia Nur Hassan   Wirajuda.   Namun,   Sihasak   berkilah   ASEAN   tidak   perlu   terlalu   ambisius   dan memaksakan diri menjadikan badan HAM seefektif menurut standard internasional karena mesti mempertimbangkan keadaan-keadaan khusus yang dihadapi ASEAN sehingga proses berikutnya haruslah evolusioner.  "Ini  akan menjadi standard ASEAN dalam soal HAM. Ini bukan persoalan berkekuatan atau tidak, tetapi bagaimana kita merefleksikan realitas yang dihadapi   ASEAN,"   kata   Sihasak.   Maksud   Sihasak,   agaknya   ada   perbedaan   paham berdemokrasi  mendasar  antara  ASEAN dimana  ada  yang  kehidupan  demokrasinya   lebih 

Page 30: KWN ASEAN

maju seperti Indonesia dan Filipina, namun ada juga yang berbeda 180 derajat dengan dua negara   itu   seperti   Myanmar,   Laos,   Vietnam   dan   Brunei.Lagi  pula,  mengutip PM Malaysia Abdullah Badawi,  ada kesenjangan sosial  dan ekonomi diantara   ASEAN   sehingga   tidak   bisa   serta  merta  menerapkan   standard   atau   pedoman.Perbedaan   ini   sulit,  namun  tampaknya  berusaha  keras  diatasi  ASEAN,   tentunya  dengan aplikasi   "Cara   ASEAN"   yang   berbeda   terang   misalnya   dengan   cara   tegas   Uni   Eropa. Kenyataannya, sikap ambigu ASEAN ini mengundang kritik sana sini, terutama media Barat dan   para   aktivis  HAM Asia   Tenggara.   Kemarin,   saat   para   pemimpin  pemerintahan  dan kepala negara ASEAN membuka KTT ASEAN ke-14,  para aktivis  HAM dan pro demokrasi Myanmar   serta   juga   Kamboja   berunjukrasa   menyorot   komitmen   ASEAN   ini.Mereka   mengkritik   sikap   pemerintahannya,   Pemimpin   Myanmar   Thein   Sein   dan   PM Kamboja Hun Sen yang menolak bergabung dalam Komisi HAM ASEAN jika melibatkan pihak independen. "Penolakan rezim Myanmar menunjukkan bahwa mereka tidak beritikad untuk berubah," kata salah seorang aktivis Myanmar Khin Omar. Semoga komitmen ASEAN dalam soal HAM, seperti dihasratkan Indonesia, seserius diinginkan semua kalangan ASEAN dengan menuruti   standard-standard   internasional   mengenai   HAM   selaras   dengan   Deklarasi Universal   mengenai   HAM.   Dan   di   pertemuan   nanti,   Thailand   lebih   siap   dan   serius menyelenggarakan acara-acara ASEAN. (*)

ASEAN Tetap Forum Utama di Kawasan

Presiden   SBY   hari   Sabtu   (23/10)   siang   mengikuti pertemuan  ASEAN   +   3,   di   Hotel   Dusit   Thani,   Hua  Hin, Thailand. (foto: abror/presidensby.info)

 

(Hua  Hin,  MADINA):   Presiden   Susilo  Bambang  Yudhoyono  bersama   sembilan  pemimpin negara-negara  ASEAN,  hari   Sabtu   (23/10)   siang  mengikuti  pertemuan  ASEAN  +  3,   yaitu pertemuan para  pemimpin  negara  ASEAN bersama pemimpin  China,   Jepang  dan  Koreal Selatan, di Hotel Dusit Thani, Hua Hin, Thailand. Pertemuan antara ASEAN + 3 ini adalah pertemuan yang keduabelas kalinya.

Kesepuluh pemimpin negara-negara ASEAN masing-masing adalah Presiden SBY, PM Najib Tun Razak (Malaysia) Presiden Arroyo Macapagal (Pilipina), PM Lee Hsien Loong (Singapura), Sultan   Hassanal   Blokiah   (Brunei   Darussalam),   PM   Nguyen   Tan   Dung   (Vietnam),   PM Bouasone Bouphavanh (Laos), PM Thein Sein (Myanmar), PM Hun Sen (Kamboja) dan PM Thailand Abhisit  Vejjajiva sebagai  tuan rumah. Hadir pula Sekjen ASEAN, Surin Pitsuwan. Sementara   ketiga   pemimpin   negara  mitra   masing-masing   adalah   PM   Yukio   Hatoyama (Jepang),   PM   Wen   Jiabao   (China)   dan   Presiden   Lee   Myung-bak   (Korea   Selatan).  

Dalam pertemuan yang selain membicarakan pentingnya menjaga pertumbuhan ekonomi di kawasan, Presiden SBY juga akan mengangkat masalah perundingan organisasi perdagangan 

Page 31: KWN ASEAN

dunia.   Pidato   SBY   dlam   pertemuan   ini   disampaikan   dalam   bahasa   Indonesia.   Dalam pertemuan   pemimpin   negara   Asean   +   3   ini   Presiden   SBY   juga  menyinggung  masalah perubahan   iklim   dan   penanganan   bencana.  

Menurut Menteri Luar Negeri RI, Marty Natalegawa, rangkaian KTT ASEAN selama dua hari ini, termasuk pertemuan ASEAN + 3 dengan mitra kerjanya China , Jepang, Korea Selatan, serta ASEAN + India,  semakin mengukuhkan kenyataan bahwa ASEAN merupakan forum yang   utama   di   kawasan   di   mana   berbagai   negara  merasa   perlu   untuk   bermitra   dan bekerjasama  

Serangkaian pertemuan yang diadakan kemarin dan hari   ini,  kata Marty pada wartawan Indonesia   di   Hua   Hin,   menjelaskan   bahwa   berbagai   krisis   yang   dihadapi   masyarakat internasional selama ini memerlukan penyelesaian antara lain melalui forum ASEAN. "Kalau kita  lihat misalnya pembahasan di ASEAN tentang cara untuk mengatasi krisis keuangan, mengatasi perubahan iklim, masalah krisis energi, masalah konflik internasional, itu semua dibahas   selama   dua   hari   terakhir   ini.   Jadi   sangat  memberikan   harapan   betapa   ASEAN semakin  memperkokoh   posisinya   sebagai   forum   yang   utama   di   kawasan   ini,   di  mana Indonesia tentu berperan sangat optimal,” kata Marty Natalegawa. (win/nas/pressby.info)

Pertemuan ASEAN + India

Targetkan Naiknya Perdagangan ASEAN + India

Presiden   SBY   hari   Sabtu   (23/10)   sore   mengikuti pertemuan ASEAN + India, di Hotel Dusit Thani, Hua Hin, Thailand. (foto: haryanto/presidensby.info)

Usai   pertemuan   ASEAN   +   3,   Presiden   Susilo   Bambang   Yudhoyono   bersama   sembilan pemimpin negara-negara ASEAN lainnya hari Sabtu (23/10) siang mengadakan pertemuan dengan pemimpin India, PM Dr. Manmohan Singh, di Hotel Dusit Thani, Hua Hin, Thailand. Ini   adalah   pertemuan   ketujuh   antara   ASEAN   dengan   India.

Kesembilan pemimpin negara-negara ASEAN lainnya adalah PM Najib Tun Razak (Malaysia) Presiden  Arroyo  Macapagal   (Pilipina),  PM Lee  Hsien  Loong   (Singapura),   Sultan  Hassanal Blokiah (Brunei Darussalam), PM Nguyen Tan Dung (Vietnam), PM Bouasone Bouphavanh (Laos), PM Thein Sein (Myanmar), PM Hun Sen (Kamboja) dan PM Thailand Abhisit Vejjajiva sebagai   tuan   rumah.

Pada  awal   sambutannya,  PM Singh  menyampaikan   terima kasih  kepada   Indonesia   yang telah menjadi koordinator ASEAN + India. Dia juga memuji pemerintah Thailand yang telah menjadi   tuan   rumah,   dan  memilih  Hua  Hin,   sebuah   kota   yang   cantik,   sebagai   tempat 

Page 32: KWN ASEAN

pertemuan.

Salah satu topik yang akan dibahas dalam pertemuan tersebut adalah peningkatan target perdagangan antara ASEAN – India menjadi 50 miliar Dolar AS. Target ini tidak akan sulit dicapai karena pada 2008 saja volume perdagangan antara ASEAN dengan India mencapai 47 miliar Dolar AS. (win/nas/pressby.info).

Gala Dinner Pemimpin Negara-negara ASEAN

Presiden SBY dan Ibu Negara bersama PM Thailand Abhisit Vejjajiva   dan   istrinya   Ibu   Pimpen   Vejjajiva,   pada   acara Gala Dinner di Phetchaburi Grand Hall, Holiday Inn Resort, Hua   Hin,   Thailand,   hari   Sabtu   (24/10)   malam.   (foto: abror/presidensby.info) 

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara hari Sabtu   (24/10)   malam   menghadiri   acara   Gala   Dinner 

bersama para kepala negara ASEAN yang diselenggarakan PM Thailand, Abhisit Vejjajiva dan istrinya   Ibu   Pimpen  Vejjajiva,   di   Phetchaburi   Grand  Hall,   Holiday   Inn   Resort,   Hua  Hin, Thailand.   Sebelum  menghadiri   Gala  Dinner,   Presiden   SBY   dan   Ibu  Negara  memberikan penghormatan sekaligus menyampaikan pesan di  atas buku tamu yang telah disediakan, lengkap beserta pajangan foto Raja Bhumibol Adulyadej, di loby Hotel Grand Pacific , Hua Hin, Thailand,Sabtu (24/10) malam. 

Dengan   mengenakan   baju   hijau   sutera   khas   Thailand,   SBY   Ibu   Ani   dalam   pesannya menyampaikan   salam dan  mendoakan  agar   kesehatan  Raja  Thailand  Bhumibol   semakin baik.  Raja  Thailand  Bhumibol  Adulyadej  yang  berusia  81   tahun   tampil  di  depan umum, Jumat (23/10) untuk pertama kalinya sejak dia masuk rumah sakit lebih sebulan silam. Dia adalah raja konstitusional tanpa peran politik resmi, tapi dia berulang kali mendatangkan ketenangan pada saat-saat terjadi pergolakan politik. Setelah 62 tahun bertahta, ia dianggap satu otoritas moral dan tokoh pemersatu bagi Thailand.

KTT Asean

Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN adalah pertemuan puncak antara pemimpin-pemimpin negara anggota ASEAN yang diselenggarakan setiap tahunnya sejak KTT ke-7 tahun 2001.

Sejak dibentuknya ASEAN telah berlangsung 14 kali KTT resmi, 4 KTT tidak resmi, dan 1 KTT Luar Biasa.Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN

Tanggal Negara Tuan rumah :1 23‒24 Februari 1976 Indonesia Bali

Page 33: KWN ASEAN

2 4‒5 Agustus 1977 Malaysia Kuala Lumpur3 14‒15 Desember 1987 Filipina Manila4 27‒29 Januari 1992 Singapura Singapura5 14‒15 Desember 1995 Thailand Bangkok6 15‒16 Desember 1998 Vietnam Hanoi7 5‒6 November 2001 Brunei Bandar Seri Begawan8 4‒5 November 2002 Kamboja Phnom Penh9 7‒8 Oktober 2003 Indonesia Bali10 29‒30 November 2004 Laos Vientiane11 12‒14 Desember 2005 Malaysia Kuala Lumpur12 11‒14 Januari 20071,2 Filipina Cebu13 18‒22 November 2007 Singapura Singapura14 27 Februari-1 Maret 2009[1]3 Thailand Cha Am, Hua Hin15 2009 Vietnam1 Ditunda dari tanggal sebelumnya 10‒14 Desember 2006 akibat Badai Seniang2 Menjadi tuan rumah setelah Myanmar mundur karena ditekan AS dan UE3 Ditunda dari tanggal sebelumnya 12‒17 Desember 2008 akibat krisis politik Thailand 2008Konferensi Tingkat Tinggi Tak Resmi ASEANTanggal Negara Tuan rumah1 30 November 1996 Indonesia Jakarta2 14‒16 Desember 1997 Malaysia Kuala Lumpur3 27‒28 November 1999 Filipina Manila4 22‒25 November 2000 Singapura SingapuraKonferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa ASEANTanggal Negara Tuan rumah1 6 Januari 2005 Indonesia Jakarta

Hasil dari KTT Resmi ASEAN

KTT ke-1Deklarasi Kerukunan ASEAN; Perjanjian Persahabatan dan Kerja Sama di Asia Tenggara (TAC); serta Persetujuan Pembentukan Sekretariat ASEAN.

KTT ke-2Pencetusan Bali Concord 1.

KTT ke-3Mengesahkan kembali prinsip-prinsip dasar ASEAN.Solidaritas kerjasama ASEAN dalam segala bidang.Melibatkan masyarakat di negara-negara anggota ASEAN dengan memperbesar peranan swasta dalam kerjasama ASEAN.Usaha bersama dalam menjaga keamanan stabilitas dan pertumbuhan kawasan ASEAN.

KTT ke-4ASEAN dibentuk Dewan ASEAN Free Trade Area (AFTA) untuk mengawasi, melaksanakan koordinasi.Memberikan penilaian terhadap pelaksanaan Skema Tarif Preferensi Efektif Bersama (Common Effective Preferential Tariff/CEPT) menuju Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN.

Page 34: KWN ASEAN

KTT ke-5Membicarakan upaya memasukan Kamboja, Laos, Vietnam menjadi anggota serta memperkuat identitas ASEAN.

KTT ke-6Pemimpin ASEAN menetapkan Statement of Bold Measures yang juga berisikan komitmen mereka terhadap AFTA dan kesepakatan untuk mempercepat pemberlakuan AFTA dari tahun 2003 menjadi tahun 2002 bagi enam negara penandatangan skema CEPT, yaitu Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand.

KTT ke-7Mengeluarkan deklarasi HIV/AIDS.Mengeluarkan deklarasi Terorisme, karena menyangkut serangan terorisme pada gedung WTC di Amerika.

KTT ke-8Pengeluaran deklarasi Terorisme, bagaimana cara-cara pencegahan.Pengesahan ASEAN Tourism Agreement.

KTT ke-9Pencetusan Bali Concord II yang akan dideklarasikan itu berisi tiga konsep komunitas ASEAN yang terdiri dari tiga pilar, yaitu Komunitas Keamanan ASEAN (ASC), Komunitas Ekonomi ASEAN (AEC) dan Komunitas Sosial Budaya ASEAN (ASSC).

KTT ke-10Program Aksi Vientiane (Vientiane Action Program) yang diluluskan dalam konferensi tersebut menekankan perlunya mempersempit kesenjangan perkembangan antara 10 negara anggota ASEAN, memperluas hubungan kerja sama dengan para mitra untuk membangun sebuah masyarakat ASEAN yang terbuka terhadap dunia luar dan penuh vitalitas pada tahun 2020.

KTT ke-11Perjanjian perdagangan jasa demi kerja sama ekonomi yang komprehensif dengan Korea Selatan, memorandum of understanding (MoU) pendirian ASEAN-Korea Center, dan dokumen hasil KTT Asia Timur yang diberi label Deklarasi Singapura atas Perubahan Iklim, Energi, dan Lingkungan Hidup.

KTT ke-12Membahas masalah-masalah mengenai keamanan kawasan, perundingan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), keamanan energi Asia Tenggara, pencegahan dan pengendalian penyakit AIDS serta masalah nuklir Semenanjung Korea.

KTT ke-13Penandatanganan beberapa kesepakatan, antara lain seperti perjanjian perdagangan dalam kerangka kerjasama ekonomi dan penandatangan kerjasama ASEAN dengan Korea Center, menyepakati ASEAN Center.

KTT ke-14Penandatanganan persetujuan pembentukan Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN-Australia-Selandia Baru [1]

Page 35: KWN ASEAN

Hasil dari KTT Tidak Resmi ASEAN

KTT Tidak Resmi ke-1Kesepakatan untuk menerima Kamboja, Laos, dan Myanmar sebagai anggota penuh ASEAN secara bersamaan.

KTT Tidak Resmi ke-2Sepakat untuk mencanangkan Visi ASEAN 2020 yang mencakup seluruh aspek yang ingin dicapai bangsa-bangsa Asia Tengara dalam memasuki abad 21, baik di bidang politik, ekonomi maupun sosial budaya.

KTT Tidak Resmi ke-3Kesepakatan untuk mengembangkan kerja sama di bidang pembangunan ekonomi, sosial, politik dan keamanan serta melanjutkan reformasi struktural guna meningkatkan kerja sama untuk pertumbuhan ekonomi di kawasan.

KTT Tidak Resmi ke-4Sepakat untuk pembangunan proyek jalur kereta api yang menghubungkan Singapura hingga Cina bahkan Eropa guna meningkatkan arus wisatawan.

KTT Luar Biasa (Jakarta 6 Januari 2005)Pembahasan bagaimana penanggulangan dan solusi menghadapi Gempa atau Tsunami.

Nama – nama Sekertaris Jendral ASEAN

Berikut adalah daftar diplomat yang pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal ASEAN:

No. Nama Negara Dari Sampai

1. H.R. Darsono  Indonesia 7 Juni 1976 18 Februari 1978

2. Umarjadi Notowijono  Indonesia 19 Februari 1978 30 Juni 1978

3. Datuk Ali Bin Abdullah  Malaysia 10 Juli 1978 30 Juni 1980

4. Narciso G. Reyes  Filipina 1 Juli 1980 1 Juli 1982

5. Chan Kai Yau  Singapura 18 Juli 1982 15 Juli 1984

6. Phan Wannamethee  Thailand 16 Juli 1984 15 Juli 1986

7. Roderick Yong  Brunei 16 Juli 1986 16 Juli 1989

8. Rusli Noor  Indonesia 17 Juli 1989 1 Januari 1993

9. Dato Ajit Singh  Malaysia 1 Januari 1993 31 Desember 1997

10. Rodolfo C. Severino Jr.  Filipina 1 Januari 1998 31 Desember 2002

Page 36: KWN ASEAN

11. Ong Keng Yong  Singapura 1 Januari 2003 31 Desember 2007

12. Surin Pitsuwan  Thailand 1 Januari 2008 sekarang

Anggota – anggota ASEAN

Sekarang, ASEAN beranggotakan semua negara di Asia Tenggara (kecuali Timor Leste dan Papua Nugini). Berikut ini adalah negara-negara anggota ASEAN:

Filipina (negara pendiri) Indonesia (negara pendiri) Malaysia (negara pendiri) Singapura (negara pendiri) Thailand (negara pendiri) Brunei Darussalam (7 Januari 1984) Vietnam (28 Juli 1995) Laos (23 Juli 1997) Myanmar (23 Juli 1997) Kamboja (16 Desember 1998)

Page 37: KWN ASEAN

MASALAH-MASALAH

Page 38: KWN ASEAN