52
LAPORAN PEIMEUITIAN STUni PERBAIMIDINQAIM PEMETAAN BERDASAR P.P. Ns.ip TAJHJLIN .1961 ; '-f vrr/ti'i/.r! mui; ;u,.' . 9''A /1 u i ■L } B-UKU KE-5 ; I . j 1 i 0'"''.! ! PERHITUWGAW LUAS TANAH y 1 m ga & o V7 oc. UJ :?• »> a I. E H UNIVERSITAS GADJAHMADA OALAM RAWGKA KERjASAIVI A D E tM G A (SJ OEPA^TEMEIM DALAIVI !\JEGERI ~ 1375/197©

L B-UKU KE-5 ; I . j 1 i 0'''.! ! PERHITUWGAW LUAS TANAH and White0029.pdf · pegas ukur dan prisma, Penggambaran batas-batas tanah diikatkan pada garis ukur dengan pertolongan peralatan

  • Upload
    others

  • View
    1

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: L B-UKU KE-5 ; I . j 1 i 0'''.! ! PERHITUWGAW LUAS TANAH and White0029.pdf · pegas ukur dan prisma, Penggambaran batas-batas tanah diikatkan pada garis ukur dengan pertolongan peralatan

LAPORAN PEIMEUITIANSTUni PERBAIMIDINQAIM

PEMETAAN BERDASARP. P. Ns.ip TAJHJLIN .1961

; '-f vrr/ti'i/.r! mui; ;u,.'

. 9''A

/1

ui

■L} B-UKU KE-5 ;

I . j 1i 0'"''.! !

PERHITUWGAW LUAS TANAH

y 1

m

ga&

oV7oc.UJ:?•

»>

a I. E H

UNIVERSITAS GADJAHMADAOALAM RAWGKA KERjASAIVI A D E tM G A (SJOEPA^TEMEIM DALAIVI !\JEGERI

~ 1375/197©

Page 2: L B-UKU KE-5 ; I . j 1 i 0'''.! ! PERHITUWGAW LUAS TANAH and White0029.pdf · pegas ukur dan prisma, Penggambaran batas-batas tanah diikatkan pada garis ukur dengan pertolongan peralatan

DAFTAR ISI

BAB.

JUDUL s PEP^ITUi-JGAN LUAS TANAH

DAFTAR ISI

PENDAHULUAN

LAI4PIRAN

Halaman

X

1

KEGIATAN PEI-JELITlAi^S 5

HASIL PENELITIAH 16

KESIMPULAN 23

REKOMENDASI 25

29

DAFTAR PUSTAKA , , 50

- X -

Page 3: L B-UKU KE-5 ; I . j 1 i 0'''.! ! PERHITUWGAW LUAS TANAH and White0029.pdf · pegas ukur dan prisma, Penggambaran batas-batas tanah diikatkan pada garis ukur dengan pertolongan peralatan

I. PEWDAHULUAN.

I.l, Pendekatan Masalah,

Sengketa mengenai batas tanah mulai bertaitibah diclae

rah yang memiliki nilai daya guna tinggi; maka masalah lu-

as tanah yang sebenarnya menjadi persoalannyao

Satuan ukuran luas dikota besar dan daerah penting adalah

meter persegi, sedangkan didaerah yang kurang penting (Ja-

pat mempergunakan hektar, bau, atau ru. Urgensi pengukuran

luas tanah dalam pekerjaan pendaftaran tanah adalah :

1.1.1. Kepastian luas tanah untuk tiap-tiap pemilikan ha-

rus dapat menjamin keadilan dan kebenarannya.

1.1.2. Untuk meningkatkan rugas-tugas pendaftaran tan^ah da

lam penyelesaian luas tanah, perlu diadakan biiti-

bingan dan kerja sama dengan para pemiliknya t.eru-

tama partisipasi dalam pengukuran tradisionilnya.

1.1.3. Skala peta menentukan ketelitian dan kepastian luas

tanah.

1.2. Pengertian Pokok.

1.2.1. Luas bidang tanah din^atakan dalam satuan meter per

segi untuk daerah yang memiliki nilai daya guna ta-

nahnya tinggi, serta dalam satuan hektar, bau, atau

ru, pada daerah-daerah lainnya.

1.2.2, Cara pengukuran luas tanah dapat melalui bermacam -

- 1 -

Page 4: L B-UKU KE-5 ; I . j 1 i 0'''.! ! PERHITUWGAW LUAS TANAH and White0029.pdf · pegas ukur dan prisma, Penggambaran batas-batas tanah diikatkan pada garis ukur dengan pertolongan peralatan

- 2 -

macam metoda pada lembar peta yang memiliki skala

besar; pada umuninya dipakai skala 1 ; 1,000 dan

1 : bOO.

1.2.36 Ketelitian perhitungan luas dapat dipengaruhi oleh

penyusutan dan pemuaian kertas atau bahan petanya.

1.2.4, Perlu ditetapkannya batas toleransi luas tanah un-

tuk berbagai skala peta.

1.3, Tujuan Penelitian.

Penelitian masalah luas tanah, sebenarnya tidak bi-

sa lepas dari Eiasalah pengukurannya, baik cara terestris

ataupun cara fotogrametris? sehingga dalam pelaksanaannya

harus ditinjau bersama-saiua berbagai metoda cara ukur di-

lapangan yang raenyangkut masalah rincikan serta delimitasi

nya. Urgensi penelitian disimpulkan dalam z

1.3.1. Studi perbandingan berbagai macam metoda pengukuran

luas terhadap satu metoda pengukuran luas yang me

miliki kesalahan paling kecil.

1.3.2. Peninjauan berbagai macam skala peta dalam penentu-

an ketelitian nitung luas pada semua metoda.

1.3.3. Peninjauan pengaruh bahan kertas peta terhadap fak-

tor penyusutan dan pemuaiannya.

1.4, Anggapan Dasar.

Salah satu rasa keadilan dalam hak dan kewajiban pe

megang hak atas tanah, terletak pada kepastian luas tanah.

Page 5: L B-UKU KE-5 ; I . j 1 i 0'''.! ! PERHITUWGAW LUAS TANAH and White0029.pdf · pegas ukur dan prisma, Penggambaran batas-batas tanah diikatkan pada garis ukur dengan pertolongan peralatan

- 3 -

1.5, Hyphotesa.

Ketelitian perhitungan luas tanah, tergantung dari

ketelitian pengukurannya.

1.6. Pokok - Pokok Data.

Hasil-hasil hitungan luas dengan macam-macam cara

dari berbagai hasil ukuran rincikan pada berbagai skala

peta.

1.7, Sample.

Dalam penelitian hitungan luas tanah didasarkan 4

macam cara ukur dasar terestris, yaitu cara trilaterasi,ca

ra koordinat tegak, cara polar dan cara plane table.

Disamping itu diperbandingkan metoda terestris dengan meto

da fotogrametri dari data rektifikasi foto udara. Lokasi

aiambil daerah pedesaan di Kabupaten Bantul, dan data rin

cikan dikotcimadya Yogyakarta.

1.8. Metoda dan Teknik Pengumpulan Data.

Hasil luas diperoleh dari tiga metoda dasar : meto

da planimeter, metoda transformasi dan metoda koordinat gra

fis. Uibuat tabulasi masing-masing hasil untuk mencari sa-

tu metoda standard sebagai pembanding ketelitian diantara-

nya? dipergunakan pedoman pendekatan hasil yang " memiliki

kesalahan terkecil ".

Penentuan ketelitian dalam delimitasi dicobakan pada dua

macam skala peta dan pada semua metoda ukur tersebut dia-

Page 6: L B-UKU KE-5 ; I . j 1 i 0'''.! ! PERHITUWGAW LUAS TANAH and White0029.pdf · pegas ukur dan prisma, Penggambaran batas-batas tanah diikatkan pada garis ukur dengan pertolongan peralatan

». 4 -

tas ( perbandingan metoda-metoda ukurs plane table, trilate

rasi, koordinat dan polar ).

Analisa diberikan berdasar data terkumpul, dengan memperha

tikan faktor kekurangan dan ketidak sempurnanya pelaksana-

an penelitian, bila ternyata tirtibul keragu-raguan.

Hal ini untuk mendapatkan pandangan yang seobyektif mungkin

Penelitiandengan keterbatasan v/aktu dan kesempatan ini di-

arahkan pada materi dasar minimi kearah terwujudnya anali

sa teknis.

Page 7: L B-UKU KE-5 ; I . j 1 i 0'''.! ! PERHITUWGAW LUAS TANAH and White0029.pdf · pegas ukur dan prisma, Penggambaran batas-batas tanah diikatkan pada garis ukur dengan pertolongan peralatan

II, KEGIATAM PENELITIAN,

Dalam tatalaksana penaaftaran tanah masalah pemeta-

an batas tanah merupakan jaminan kepastian hukum dan hak

atas tanah; disamping persoalan penerapan kembali letak ba

tasnya ( masalah delimitasi ), Berkaitan dengan masalah ba

tas tanah, akan menyangkut segi bentuk bidang tanah serta

demensi luasnya.

Kenyataan semakin meningkatnya persoalan letak ba

tas dan luas tanah, mendorong pelaksanaan penelitian luas

tanah menuju cara pendekatan penyelsaian masalah, Ketepat-

an atau ketelitian hitung merupakan pedoman dasarnya; di

samping persoalan alat, metoda dan pelaksanaannya sangat

menentukan,

Problem ketidak sesuaian data luas dalam rangka BIBIAS mi-

salnya, bisa diungkapkan sebagai contoh masalah luas tan^h,

Ketidak telitinya dimensi luas dalam kredit BH-iAS, akan

membawa akibat ketidak cocoknya produksi pangan yang dide-

rita kaum petani,

Kegiatan penelitian masalah luas tanah, dilandaskan

pada enam cara u]cur rincikan dan pengertian-pengertiannya,

Tahapan kegiatannya meliputi ;

1, Persiapan.

2. Pengumpulan Data.

3. Pengolahan Data,

4, Penyusunan Laporan.

- ̂5 -

Page 8: L B-UKU KE-5 ; I . j 1 i 0'''.! ! PERHITUWGAW LUAS TANAH and White0029.pdf · pegas ukur dan prisma, Penggambaran batas-batas tanah diikatkan pada garis ukur dengan pertolongan peralatan

6 -

II,1« Persiapan.

Penggunaan Dasar Metoda Rincikan.

Ketelitian dalam perhitungan luas tanah hampir sepe

nuhnya tergantung pada masalah pengukuran rxncikannya.

Perlu difikirkan perailihan cara ukur serta disesuaikan kon

disi setempat, Perlu dievaluasi cara pengukuran yang meli

batkan kesalahan paling kecil, Sehingga dari cara hitung

luas tanah, dapat diperbandingkan batas kesalahannya,

Dicoba cara hitung luas tanah dengan metoda planimster ,ine-

toda transformasi dan metoda koordinat.

Dasar metoda rincikan adalah s

11.1,1,1, Metoda extrapolasi dan interpolasi, atau dikenal

uengan metoda Koordinat Siku^siku.

Cara ini luenggunakan alat sederhana, yaitu pita ukur

pegas ukur dan prisma,

Penggambaran batas-batas tanah diikatkan pada garis ukur

dengan pertolongan peralatan tersebut,,

Pada metoda extrapolasi titik detail yang diperlu -

kan untuk dapat menggambarkan batas persil diproyeksikan

tegak lurus pada suatu garis ukur. Garis ukur adalah suatu

garis pertolongan yang digunakan untuk memproyeksikan ti-

tik-titik tetap yang , sudah diketahui koordinatnya , ( ti

tik poligon ). Dengan demikian garis ukur tersebut akan

tertentu letaknya, sehingga batas-batas persilpun akan men

jadi tertentu pula letaknya, Maka selain dapat ditentukan

Page 9: L B-UKU KE-5 ; I . j 1 i 0'''.! ! PERHITUWGAW LUAS TANAH and White0029.pdf · pegas ukur dan prisma, Penggambaran batas-batas tanah diikatkan pada garis ukur dengan pertolongan peralatan

o

vW^V^Qt^

LU

■7

o

- 7 -

batas-batas persil, akan tertentu pula letak (posisi) dari

persil tersebut,

Pada Kietoda interpolasi, titik-titik detail tersebut

tidak diproyeksikau pada garis ukur, tetapi diikat dengan

garis lurus terhadap garis ukur garis ukur.

11,1,1.2. Iietoda Voorstaal,

Dalam penelitiau pengukuran rincikan diuraikan duametoda yang berpangkal pada metoda voorstaal atau metoda

ukur koordinat Polar.

Dikenal s a. Polar sudut.

b. Polar Asimuth.

Kedua metoaa diatas berbeda dalam penggunaan alat ukurnya,

Pada metoda Polar sudut dipakai teodolit, sedang pada me

toda ukur Polar Azimuth digunakan teodolit kompas.

Untuk pengukuran rincikan dengan metoda koordinat

Polar ini, digunakan alat ukur sudut ( teodolit ) . Dengan

menempatkan teodolit pada sebuah titik yang telah diketahui

koordinatnya ( titik poligon ), kemudian diukur arah dan

jarak ke tiap titik detail yang akan digunakan untuk me-

nentukan bataa - batas persil. Dengan mengambil salah satu

sisi poligon sebagai arah nol, maka sudut-sudut antara si-

si poligon dengan garis kearah titik-titik detail yang di-

maksuu dapat ditentukan, dengan demikian maka letak detail

yang bersangkutan menjadi tertentu.

Jika digunakan kompas, maka bukan diukur arah ( su-

nya, tetapi azimuth dari arah kstitik detail • yang

Page 10: L B-UKU KE-5 ; I . j 1 i 0'''.! ! PERHITUWGAW LUAS TANAH and White0029.pdf · pegas ukur dan prisma, Penggambaran batas-batas tanah diikatkan pada garis ukur dengan pertolongan peralatan

- 8 -

bersangkutan. Untuk metoda koordinat P61at ini, jarak - ja

rak dapat diukur secara langsung dengan pegas ukur ( ran-

tai ukur ) dan dapat juga dengan jarak opt is ( itienggunakan

baak ).

Pada iTiedan yang terbuka^ maka metoda ini dapat men-

cakup daerah yang luas. Biasanya jarak optis lebih banyak

digunakan, terutama untuk jarak-jarak yang jauh,

II,1.1.3» Metoda pengukuran dengan Rantai Ukur, atau meto

da Trilaterasi.

Pada metoda Trilaterasi ini,batas-batas persil yang

bersangkutan diukur dengan menggunakan rantai ukur. Untuk

pengecekan dan juga untuk dapat menentukan bentuk persil

dengan sebaik-baiknya, diukur juga beberapa garis tambahan,

misalnya garis-garis diagonalnya, garis-garis tingginya,

ataupun garis-garis lain yang dianggap perlu. Seddngkan

untuk menentukan letak dari persil tersebut, maka beberapa

titik (sudut) dari persil diikatkan pada suatu garis

ukur yang dipilih. Cara pengikataniiya dapat secara koordi

nat siku-siku, interpolasi ataupun dengan cara lainnya.

11,1,1,4. Metoda pengukuran Plane Table.

Pada pengukuran dengan plane table, maka pengukuran

dan penggambaran dikerjakan bersama-sama dilapangan. Dila-

pangan diukur arah dan jarak dari titik-titik detail yang

bersangkutan, kemudian langsung digambarkan diatas kertas.

Karena pekerjaan mengukur dan menggambar dikerjakan bersa-

Page 11: L B-UKU KE-5 ; I . j 1 i 0'''.! ! PERHITUWGAW LUAS TANAH and White0029.pdf · pegas ukur dan prisma, Penggambaran batas-batas tanah diikatkan pada garis ukur dengan pertolongan peralatan

- 9

ma-saiTia dilapangan, sementara alat plane table tetap berdi

ri diatas suatu titik, itiaka alat ukur plane table terdiri

dari dua bagian, yaitu alat mengukur arah dan jarak optis,

dan itieja untuk itienggainbar.

Pengukuran dengan plane table disebut juga metoda gratis.Pada daerah datar dan tidak banyak bergeloitibang sangatmenguntungkan, karena penepatan arahnya lebih baxk.

11,1.2, Penggunaan metoda FotogrametriiDalam merincik dapat dipergunakan cara Fotograme -

trij terutajna mengingat daerah yang mencakup beberapa desayang luas•

Efisiensi waktu dan biaya akan bisa dipenuhi bila pemo-

tretan uaara diarahkan untuk pembuatan peta foto skala be-

sar. Hal - hal yang menjadi pertirribangan penggunaan peta

foto sebagai peta kadaster adalah ;

a. Planimetris. bisa dipertanggung jawabkan dengan raengingat

syarat teknis aalam proses rektifikasinya-

b. Peta foto skala 1 - 1.000 bisa dipindahkan pada bahan

transparan ( kodak trace ) sebagai master sheet dalam

proses identifikasi dan delimitasi. Ditekankan perlunyaidentifikasi lapangan untuk memperoleh kepastian batas

( penunjukan batas ).

c. Peta foto mudah dibudayakan dikemudian hari, karena je-

• las gaitibarnya,

Syarat-syarat lain sebagai dasar pembuatan peta foto yang

Page 12: L B-UKU KE-5 ; I . j 1 i 0'''.! ! PERHITUWGAW LUAS TANAH and White0029.pdf · pegas ukur dan prisma, Penggambaran batas-batas tanah diikatkan pada garis ukur dengan pertolongan peralatan

- 10

balk, antara lain :

a. Daerah yang dipotret cakup memiliki titik ikat untuk

rektifikasi planimetris.

b. Perlu diperhitungkan hubungan " relief displacement "

dengan kondisi topografi dan skala pemotretannya.

c. Hubungan optimum antara perbesaran peta dari foto udara

(hubungan dan ) pada masing-masing Kectifiernya.

Dari data rincikan yang telah tergambar pada master sheet,

segera dicetak pada bahan peta yang lasim dipergunakan? ba

han yang memiliki angka muai kecil. Selanjutnya metoda

hitung luas tanah bisa dilakukan,

11,2. Pengumpulan Data,

Untuk keperluan hitungan luas dengan macam - macam

metoaa pada dua macam skala, dihimpun data ukur yang beru-

pa ;

a. Beberapa blok persil dalam satu desa, didaerah Palbapang

Kabupaten Bantul

Diambil peta skala 1 s 1.000 dan 1 s 500 yang langsung

dipetakan dari cara merincik terestris.

Dipakai semua cara rincikan,

b. Data komplek perumahan , dalam wilayah kotamadya Yogya-

karta pada skala 1 : 1.000 sebagai studi pembanding pe

ta foto skala 1 s 1.000,

c. Data peta berupa kalquir ( bahan transparan ) dan peta

hitam putih pada kertas gambar.

Page 13: L B-UKU KE-5 ; I . j 1 i 0'''.! ! PERHITUWGAW LUAS TANAH and White0029.pdf · pegas ukur dan prisma, Penggambaran batas-batas tanah diikatkan pada garis ukur dengan pertolongan peralatan

- 11 -

Pengukuran luas aengan 3 cara dimaksud agar mendapatkan

gambaran matrix kfcjsalahan relatif antara netoda dan cara

hitiuig luas.Dipilih satu-Standard ukuran luas,dan salah

satu cara menghitung luas yang memilihi kesalahan ter -

kecil,

Ualara analisa ketelitian dan batas toleransi luas dapat

dipakai rumus s

T !/ 02500

2T = toleransi dalam m ( tolerans ).

20 = luasan dalam m ( oppervlakte ).

S = angka skala ( 500,1000,dsb ),

Perlu ditinjau pada berbagai skala peta, berapa

prosen atau per mil batas kemampuan hitung luas masih

teliti.Hal ini tergantung satuan terkecil yang dipakai

dalam hitung luas ? serta nilai tanah itu sendiri.

ebagai gambaran misalnya,didal©rah luar kota Yogya harga

tanah masih lebih murah dari pada didalam kota.

Demensi luas dikota sampai m2 , sedang di desa

yang jauh dari keramaian bisa dalam satuan ru, dan bau

{ daerah sav7ah,tegal )..

Bahkan tanah dengan nilai rendah,cukup sampai satuan Ha

( hektar ).Batasan skala dan ketelitian hitung luasan -

tanah ,suclah jelas disebutkan dalam s

Page 14: L B-UKU KE-5 ; I . j 1 i 0'''.! ! PERHITUWGAW LUAS TANAH and White0029.pdf · pegas ukur dan prisma, Penggambaran batas-batas tanah diikatkan pada garis ukur dengan pertolongan peralatan

- 12

Pasal 28 ayat 2 dan 3, P.M.A, 6 / 1961.

Kecuali metoda hxtung standard diatas^ didesa - desa

masih kuat metoda hitung tradisionil yang langsung. Dalam

lalu lintas pemindahan hak atas tanah ( jual-beli, pembagi

an v^arisan ) tiap individu menganggap dapat dipercayanya

metoda ukur tradisionil tersebut, Perlu dianalisa.lebih ja

uh, serta kemungkinan pembimbingan dan cara pembudayaan

metoda ukur berdasar standard yang ada..

Dikenal^ metoda ukur serta langsung dihitungnya data luas

tanah secara " primitif Hasil hitungannya dalam satuan

meter persegi.

11,3. Pengolahan Data,

11,3.1, Penentuan metcda standard.

Untuk membandingkan berbagai metoda ukur rincikan

sampai batas ketelitian yang mendekati kebenaran, perlu di

lihat berbagai faktor pengaruhnya ;

- penggunaan alat ukur dan kondisi tenaga pelaksana (skil

led, unskilled },

- keadaan medan, didesa dan dikota menentukan sekali pelak

sanaan pengukurannya,

- penggambaran hasil ukuran pada standard kartografi.

Peta yang baik penggambarannya serta ketepatan legenda -

nya; skala dipilih yang sesuai dengan pengaruh toleransi

nya.

Dalam pengolahan data perlu diperhatikan masing-ma'-

Page 15: L B-UKU KE-5 ; I . j 1 i 0'''.! ! PERHITUWGAW LUAS TANAH and White0029.pdf · pegas ukur dan prisma, Penggambaran batas-batas tanah diikatkan pada garis ukur dengan pertolongan peralatan

" 13 -

sing kelebihan metoda pengukuran rincikan dan raetoda meng-

hitung luas tanahnyao

11.3.1.1, Metoda Trilateraai atau Rantai Ukur.

Metoda ini aangat mudah dilaksanakan untuk daerah

desa-desa, dan cepat dibudayakan karena peralatan yang

dipakai bisa mengikuti " selera masyarakat " sebagai pihak

awam ditengah-tengah penggunaan alat ukur modern.

Metoda Trilaterasi mudah dilaksanakan didaerah terbuka.Se-

cara menyeluruh dan serentak metoda ukur rantai ukur atau

pegas ukur bisa mencapai sasaran pemetaan kadaster bila

tenaga ukur diperbanyak,

Dilain segi, biaya akan lebih ringan, dan peralatan modern

tidak perlu, Kelemahannya? untuk daerah kota yang penuh

bangunan-bangunan, serta nilai tanah yang tinggi memerlu -

kan ketelitian dan pengalaman ukur ( tenaga skilled ),

11.3.1.2. Metoda ukur Polar Sudut dan Polar Azimuth,

Penggunaan metoda polar memerlukan peralatan leng-

kaps teodolit atau kompas baak serta pita ukur. Tenaga pe-

laksana harus " well - trained " atau skilled, sebab kete

litian hasil pengukuran terpengaruhi si-pengamat,

Metoda pengukuran • Polar sangat baik untuk daerah yang

memiliki nilai daya guna tanah tinggi, seperti daerah kota

besar dan daerah-daerah yang sedang berkembang, Kelemahan

penggunaan alat ukur terletak pada pengaruh" atraksi lokal

selama pengukurannya.

Page 16: L B-UKU KE-5 ; I . j 1 i 0'''.! ! PERHITUWGAW LUAS TANAH and White0029.pdf · pegas ukur dan prisma, Penggambaran batas-batas tanah diikatkan pada garis ukur dengan pertolongan peralatan

14 -

II.3»1,3. Cara yang dxsarankan.

Dalam studi perbandingan berbagai metoda ukur rin-

cikan, dicari suatu metoda yang memenuhi syarat kesalahan

paling kecil serta memenuhi s

a. Kecepatan dan efisiensi waktu serta biaya,

b. Dapat dilakukan pada daerah yang lebih luas; desa demi

desa secara menyeluruh dan kontinyu.

c. Tidak tergantung keterbatasan alat ukur saat ini,

II.3.2, Cara analisa hasil.

Terlebih dahulu dipilih satu standard pengukuran se

bagai pembanding metoda yang lain. Hasil dinyatakan dalam

selisih kesalahan dalam % terhadap metoda standard, Pada

tabel I dalam Bab Hi^SIL PENELITIkN akan dibahas penetapan

atau '* recommended " metoda ukur untuk perhitungan luas ta

nah.

Selanjutnya dari lampiran I dan II diolah keteliti-

an tiga metoda hitung luas tanah yaitu planimeter, trans -

forraasi dan koordinat, Dipergunakan dua skala yang berbeda

Dalam lampiran I dan II akan disusun tabel II sebagai pe-

milihan metoda hitung luas tanah yang disarankan,

Dalam analisa berikutnya, diambil secara " random *'

beberapa luas persil pada peta skala 1 s 500 dari data ter

sebut pada lampiran V, VI dan VII, Akan bisa dianalisa me

toda nitung luas tanah yang tidak banyak terpengaruhi oleh

- bahan peta / kertas.

- alat yang dipakai.

Page 17: L B-UKU KE-5 ; I . j 1 i 0'''.! ! PERHITUWGAW LUAS TANAH and White0029.pdf · pegas ukur dan prisma, Penggambaran batas-batas tanah diikatkan pada garis ukur dengan pertolongan peralatan

- 15 -

Dalam tabulasi akan didapat gambaran metoda hitung

luas tanah yang disarankan.

Pengambilan sample secara random tentunya tidak bisa lepas

dari kesalahan pada waktu mengukur dan menghitungnyao

Hamun secara kwantitatif bisa dipertanggung jawabkan.

Page 18: L B-UKU KE-5 ; I . j 1 i 0'''.! ! PERHITUWGAW LUAS TANAH and White0029.pdf · pegas ukur dan prisma, Penggambaran batas-batas tanah diikatkan pada garis ukur dengan pertolongan peralatan

III. HASIL PENELITIAIsr.

Untuk mendapatkan metoda hitung luas tanah terbaik

tidak bisa lepas dari cara-cara pengukuran lapangannya.

Pada tabel I dibawah, terlihat metoda hitung luas tanah,

terpengaruh oleh ke-enam metoda ukur, Dalam tabel I disa -

rankan dua alternatif metoda merincik yang mendekati hasil

yang sebenarnya. Metoda ukur koordinat tegak lebih mudah

dan balk dilaksanakan, disamping metoda fotogrametri untuk

daerah yang luas dengan efisiensi tinggi,

tabel II aidapat kesimpulan metoda hitung luas tanah-

secara transformasi memiliki kesalcihan hitung paling kecil,

Dicoba pada skala 1 s 1,000 dan 1 ; 500,

- 16 -

Page 19: L B-UKU KE-5 ; I . j 1 i 0'''.! ! PERHITUWGAW LUAS TANAH and White0029.pdf · pegas ukur dan prisma, Penggambaran batas-batas tanah diikatkan pada garis ukur dengan pertolongan peralatan

- 17 -

TABEL 1,

DAERAK : KABUPATEN BAI^TUL

JUtlLAH PERSIL : Lihat lainpiran III ii., IV A

SKi^iLA PETA s 1 i 1.000.

Cara

\ UkurCara

HitungLuas. \

Trila-

terasi

Polar

Sudut

Polar

Azi -

muth.

1

Plane

Table

1

1Koord. jTegak.

Foto -

Grametri

Planimeter 2,75% 2,75% 1,36% 0,88% 1,08 %

Transfer - 1masi. j 0,94 % 2,18% 1,75% 1,86% 0,83 %

Koordinat i 1,03 %1 •

2,71% 2,70% 1,4 % 0,91%j

- = standard ukur pembanding,

- angka aalarrt daftar diolah dari perataaan pada tabel IIIB

dan tabel IV B,

Cara perataan s diambil pendekatan 10 angka terkecil dari

data hitungan, Hal ini disesuaikan dengan pengaruh pelaksa

na labotatorium.

U} -4TP

-z. a

*

Page 20: L B-UKU KE-5 ; I . j 1 i 0'''.! ! PERHITUWGAW LUAS TANAH and White0029.pdf · pegas ukur dan prisma, Penggambaran batas-batas tanah diikatkan pada garis ukur dengan pertolongan peralatan

- 18 -

TABKL II

JUMLAH PERSIL s 50 Persil.

SKALA PETA s 1 s 1.000 dan 1 s 500.

STANDARD PE?^IBANDING s Luasan 10.000 ( bujur

sangkar ).

Metoda

Skala

Planimeter Transformasi Koordinat,

1 : 1.000 0,33 % 0,49 % 0,57 %

1 : 500 1,74 % 0,07 % 0,41 %

Dasar hitungan ; pada lampiran I dan II.

Untuk ir.eninjau pengaruh bahan peta serta kesalahan

alat dalam dan selama pengukuran luas tanah diadakan, di-

coba melalui peta skala 1 : 500 dengan contoh persil ter-

ukur. Data persil diainbil dari lampiran V, VI dan VII.

Batas toleransi yang dipakai berdasar :

T = —S \j o2.500

Untuk skala 1 s 500 raaka ; T = 0,2|/o (m ).

Page 21: L B-UKU KE-5 ; I . j 1 i 0'''.! ! PERHITUWGAW LUAS TANAH and White0029.pdf · pegas ukur dan prisma, Penggambaran batas-batas tanah diikatkan pada garis ukur dengan pertolongan peralatan

- 19 -

TABEL III

Perbedaan pada metoda ukur luas tanah dengan alat

planimeter terhadap metoda hitung transformasi dan koordi-

nat.

LUAS TANAH

Persil

No.

Taansformasi

( )

Koordinat

( )

Planimeter

(m^)

Selisihrata2( m2 )

Batas

Tole

ransi(T) .

1. 413,793 413,135 414,250 0,786 4,07

9 0 1076,453 1876,695 1874,360 2,214 8,66

15. 255,312 256,850 266,419 10,34 3,26

37. 930,00 930,812 932,79 2,38 6,1

50. 526,562 527,295 528,410 1,48 4,6

Pada persir No. 15 cara planimeter melebihi toleransi T

2 2( ~ 3,26 m ) sedang kesalahan mencapai = 10,34 m ,

Analisa ketelitian hitung luasan tanah terhadap fak

tor skala, dijumpai dalara lampiran IX A dan IX B, Dihitung

dari rumus s

Toleransi luas T =2.500

0

Penggunaan skala diarahkan urgensi nilai tanah dan prosen-

tase kesalahan hitung yang diharapkan.

Page 22: L B-UKU KE-5 ; I . j 1 i 0'''.! ! PERHITUWGAW LUAS TANAH and White0029.pdf · pegas ukur dan prisma, Penggambaran batas-batas tanah diikatkan pada garis ukur dengan pertolongan peralatan

- 20 -

Dengan luengingat ukuran peta Pendaftaran Tanah ;

loOO m X 1,00 m ( sesuai ketentuan pasal s 26 P.M.A.6/1961)

Prioritas penggunaan skala s

a, Skala 1 : 500 ; Untuk daerah utama, dengan luasan per -

sil optimum memiliki kesalahan terbesar 0.8 % dan ter-

kecil 0,1 %.

Luasan minimum yang masih memiliki kesalahan hitung

adalah s 625 m^; dan luasan maksimum berdasar ukuran

peta adalah 4 Hektar. Dalam tabel IV akan jelas efek-tifitas luasan dan kesalahan optimumnya.

b. skala 1 s 1.000 s Dipergunakan pada tugas Pendaftaran

Tanah pada umumnya, serta ditujukan pada daerah penting

luasan tanah efektif yang masih diatara batas toleransi

0,81 % — 0,1 % didapat pada tabel IV.

Dalam tabel IV, dicoba membandingkan pada skala yang lebih

kecil.

Page 23: L B-UKU KE-5 ; I . j 1 i 0'''.! ! PERHITUWGAW LUAS TANAH and White0029.pdf · pegas ukur dan prisma, Penggambaran batas-batas tanah diikatkan pada garis ukur dengan pertolongan peralatan

- 21

TABEL IV

EFEKTIF LUASAN BERDASAR TOLERANSI

LUAS PADA DERBAGAI SKALA.

S k a 1 a

1

1

1

1

500

1.000

2.000

5.000

Oytimura,

Luasan.

625

2.500

10.000

ni2

6,25 Ha

Kesalahan

ra^. . %

5 0,8

20 ' 0,8

80 0.8

500 , 0,8

Terbesar Kesalahan

2Luasan Peta m , %

40.000

250.000

800.000

400 Ka.

40 '0,1

i

250 [0,1

!

715 ,0,1

I

4.000 0,1

Ukuran Peta s 100 cm x 100 cm.

Pengaruh kesalahan luas membawa akibat persoalan ma

teri. Misalnya dalam tabel IV, ditetapkan skala 1 s 500

untuk daerah utama ( misal s D.K.I. ) dimana selisih hi-

tung luas tanah dengan planimeter pada persil yang mempu -

2 2nyai luas rata-rata sekitas 625 m , kesalahannya = 5 m ,

2Seaara materi harga tanah 5 m bisa merugikan =

5 X Rp. 50.000,— = Hp. 250.000,— bagi pemiliknya.

Alternatif lain.

uisamping metoda hitung standard diatas, dapat di-

coba penggunaan tet terapan teknologi dibidang alat ukur

luas tanah y^^ digital planimeter ,

Page 24: L B-UKU KE-5 ; I . j 1 i 0'''.! ! PERHITUWGAW LUAS TANAH and White0029.pdf · pegas ukur dan prisma, Penggambaran batas-batas tanah diikatkan pada garis ukur dengan pertolongan peralatan

- 22 -

Alat ini praktis dan cepat penggunaannya, namun kelemahan-

nya ada dalam electronic - sircuitnya,

Perlu dikembangkan lebih lanjut metoda-metoda ukur

yang memiliki efisiensi tinggi®

Sebagai data analisa terakhir, diperoleh kecepatan

kerja dengan tiga cara hitung s planimeter, transformasi ,

dan koordinat. Hasilnya dicantumkan dalam lampiran X,

Page 25: L B-UKU KE-5 ; I . j 1 i 0'''.! ! PERHITUWGAW LUAS TANAH and White0029.pdf · pegas ukur dan prisma, Penggambaran batas-batas tanah diikatkan pada garis ukur dengan pertolongan peralatan

IV. K E S I M P U L A N.

Dengan bertambah lajunya lalu lintas perekonoirtian

rakyat dan perekonomian nasxonal, maka makin bertaiiibah pu-

la banyaknya tanah rakyat yang tersangkut dalam kegiatan -

kegiatan ekonomi, misalnya s jual beli, pemberian kredit ,

sewa menyewa. Sehingga perlu jaminan kepastian hukum dan

hak dalam bidang Agraria; dimana Undang-undang pokoknya su

dah ada, yalah bunyi ketentuan pasal 19 U.U.P.A.

Dari Peta Pendaftaran Tanah,dan surat ukur yang menjamin

letak dan luas tanah akan diuapat " Azas Specialitiet ".

Tidak hanya letak batas persil yang selalu menjadi masalah

sehari-hari, tetapi bahkan ketelitian luas tanah,dapat me-

nimbulkan problema kehidupan roasyarakat.

Dari data pengamatan perhitungan dan evaluasi, pene

litian luas tanah dapat menarik beberapa segi positifnya

kearah terjaminnya kepastian hak dan rasa keadilan.

Bila berbioara masalah pajak^ sekaligus harus berhubung-

an dengan masalah kebenaran hitungan luas? besar kecilnya

luas tanah akan sangat mempengaruhi.

Suatu contoh lain, disegi perkreditan BI^lAS? masalah ti- .

dak sesuainya luas tanah garapan yang dimintakan kredit HI

l^lAS, akan menurunkan produksi pangan.

Kesimpulan-kesimpulan yang memerlukan perhatian se-

lanjutnya adalah s

- Perlunya pemakaian metoda ukur rincikan yang praktis, de

- 23 -

Page 26: L B-UKU KE-5 ; I . j 1 i 0'''.! ! PERHITUWGAW LUAS TANAH and White0029.pdf · pegas ukur dan prisma, Penggambaran batas-batas tanah diikatkan pada garis ukur dengan pertolongan peralatan

- 24 -

ngan mudah dapat dibudayakan di masyarakat serta ti-

dak memerlukan peralatan besaro Cara ukur rantai dan Pla

ne Table bisa dipakai didesa-desaj sedang untuk daerah

luas cara fotogrametri lebih baik dibudayakan,

Perlu diprioritaskan ca metoda-metoda pengukuran berda-

sarkan urgensi daerah; serta pemilikan skala yang masihmemenuhi toleransi berdasar rumus„

'i' = —§— \r^2.500

Metoda hitung luas dengan transformasi mendekati keteli-'

tian sebenarnya. Disaiaping keuntungan lain s txdak me

merlukan lagi planimeter dan bisa diterapkan metoda

hitung yang lebih baik.

Masih dimungkinkan terapan teknologi dikantor-kantor Pen

daftaran Tanah, untuk merapercepat hitungan dan mengurangi

kesalahan hitung dengan alat s " digital planimeter

Alat ini sebagai pengganti planimeter yang banyak memi-

liki kelemahan.

Page 27: L B-UKU KE-5 ; I . j 1 i 0'''.! ! PERHITUWGAW LUAS TANAH and White0029.pdf · pegas ukur dan prisma, Penggambaran batas-batas tanah diikatkan pada garis ukur dengan pertolongan peralatan

V. R E K 0 M E N D A S I.

V-1, Membudayakan Suatu Sistim.

Dalaiu mengatasi masalah kurangnya anggaran, tenaga

dan peralatan? khususnya dalam pelaksanaan hitungan luas

tanah perlu dicari pemecahannyao

rietocia hitung luas tanah yang sederhana dan tidak memerlu-

kan alat khusus, serta p memiliki ketelitian yang mendekati

sebenarnya, adalah cara transformasi, Dengan keterbatasan

tenaga di Kantor Pendaftaran Tanah, pembimbingan yang in-

tensif serta penyuluhan cara hitung yang sederhana dan da-

pat dilakukan oleh tenaga unskilled, kiranya sudah merupa-

kan salah satu usaha membudayakan metoda praktis.

Usaha lain yang dapat membantu mempercepat pekerja-

an hitungan luas tanah; dapat digali dari metoda - metoda

pengukuran tradisionil didaerah-daerah, Dengan cara mem-

beri formulir ukur dan legalisasi wewenang dalam pengukur-

annya, pihak Pendaftaran Tanah akan mendapat data dengan

cepat. Masalahnya, adalah kerja sama dan biitibingan perlu

ditingkatkan. Proses pengukuran tradisionil antara lain

secara tali ukur yang harus distandarisasi dimensinya,

Kisal hitungan luas yang lazim dilakukan didesa-desa ada

lah s

luas = perkalian diagonal segi empat dibagi dua» Atau cara

lain = perkalian rata-rata dua sisi yang berhadapanB

25 -

Page 28: L B-UKU KE-5 ; I . j 1 i 0'''.! ! PERHITUWGAW LUAS TANAH and White0029.pdf · pegas ukur dan prisma, Penggambaran batas-batas tanah diikatkan pada garis ukur dengan pertolongan peralatan

- 26

Luas = ( a + b )

Cara I,

luas = 1/2 (a+b)xl/2 (c+d),

Cara II.

Standarisasi pengukuran luas tradisionil perlu dia-

rahkan agar tidak memberikan masalah lain dikemudian hari

Untgk daerah yang kurang penting justru metoda ukur tradi

sionil dapat membantu proses inventarisasi penguasaan ta-

nah, dimana faktor ketelitian masih diimbangi dengan nilai

tanahnya yang kurang,

Prioritas.

Dalam menpercepat proses inventarisasi data pengua

saan tanah, diarahkan penggunaan semaksimal mungkin tenaga

peralatan yang ada# Berpedoman klasifikasi daerah ( menu-

rut saran Team U.GJi, ) dapat diusahakan efisiensi kerja

berdasar prioritass

a. Perhitungan luas tanah pada daerah kelas utama : dengan

tenaga skilled yang mampu menguasai macam-macam metodas

transformasi, koordinat dan penggunaan alat baru ( di

gital planimeter sebagai pengganti planimeter ).

Page 29: L B-UKU KE-5 ; I . j 1 i 0'''.! ! PERHITUWGAW LUAS TANAH and White0029.pdf · pegas ukur dan prisma, Penggambaran batas-batas tanah diikatkan pada garis ukur dengan pertolongan peralatan

- 27 -

Waktu kerja dikantor perlu ditingkatkan,

b. Pada daerah penting s perlu perhitungan luas dengan me-

toda transformasi dan alat yang ada.

c, Untuk keperluan inventarisasi data luas didaerah kurang

penting; dapat dipakai sementara metoda-metoda pengu-'

kuran tradisionil sampai batas-batas tertentu.

Kiranya standarisasi cara metoda hitung diatas akan bi-

sa ditingkatkan sampai mendekati ketelitian standards

V.3. Pelaksana«

VoS.l. Pihak Swasta.

Kiranya metoda hitung luas tidak akan pada tempat -

nya bila dikerjakan oleh pihak swasta.

V.3.2. Instansi Pemerintah.

Pihak pemungut pajak, instansi pemerintah seperti

IPEDA atau IREDA , sangat berkompeten dalam masalah dimen-

si luas tanah.

Agar diperoleh hasil optimal, perlu kerja saitia antara ins

tansi pemerintah yang lain dengan pihajt Pendaftaran Tanah.

V.3.3. Anggauta Hasyarakat,

Sebagai subyek dalam masalah la^u lintas perpindah-

an atas tanah, anggauta masyarakat sangat berkepentingan.

Oleh karenanya partisipasi dalam masalah penunjukan batas

dan metoda pengukuran tradisionil ( didesa-desa) sangat

raenentukan ketelitian perhitungan luasnya.

Page 30: L B-UKU KE-5 ; I . j 1 i 0'''.! ! PERHITUWGAW LUAS TANAH and White0029.pdf · pegas ukur dan prisma, Penggambaran batas-batas tanah diikatkan pada garis ukur dengan pertolongan peralatan

- 28 - .

Pihak Pendaftaran Tanah akan bisa meriiberikan pengabdian

yang baik kepada warga masyarakat bila ada pengertian yang

mendalcim sesamanyae

Vo4, Anggaran.

Masalah kurangnya anggaran, bisa dicarikan penyele-

saiannya melalui cara wajib daftar { sesuai ketentuan pa-

sal 23, 32, dan 38 U.U,P„A. ).

Penjelasannya : lihat Bab V,5b pada buku I s Peninjauan

Umiam.

V.5o Penelitian Larijutan,

Pada dasarnya, masih harus ditingkatkan kearah pene

litian Ianjut yang bersifat lebih spesifik, Bariyak masalah

non teknis dan teknis praktis yang harus digali kearah sem

purna tugas-tugas Pendaftaran Tanah dalam rangka i inventa

risasi data pertanahan. Saat ini baru ; 2 % data penguasa-

an tanah lengkap di Indonesia.

Adalah hal yang ganjil, sebagai negara agraris, data pengu

asaan tanahnya hanya 2 % ( dua prosen ).

Penelitian lanjutan kearah t Pengkajian pengukuran tradisi

onil dan masalah toleransi luas tanah, terhadap metoda

standard.

Page 31: L B-UKU KE-5 ; I . j 1 i 0'''.! ! PERHITUWGAW LUAS TANAH and White0029.pdf · pegas ukur dan prisma, Penggambaran batas-batas tanah diikatkan pada garis ukur dengan pertolongan peralatan

„ 29 "

Lampiran No ; I

TABULASI HITUNGAN PERBANDINGAN LITAS.

Daerah

Skala

Methoda

Bantul,

1 : 1000

Trilaterasi.

Luas Standart Bujur Sangkar : 10.000 m

No. Metode Hitungan Luas Ketelitian Hitungan Luas

Persxl Plan »iEn2' 1 Trans,m2 Koord.ml Plan. Trans. 1 i^oora.

33 413,304 413,473 413,200 1i

43 493,744 406,000 Zf04,0001

44 171,370 171,380 171,800

43 164,123 163,623 163,623

46 323,200 322,300 322,383

47 343,400 346,240 346,330

48 328,230 323,600 323,100

49 313,620 314,038 314,873

31 267,630 266,076 262,270

42 262,600 262,837 262,473

30 487,323 487,072 487,062

34 249,973 224,873 224,770

35 464,600 463,820 446,270

36 282,800 278,020 278,210

37 217,130 214,213 212,933

64 40,400 40,730 41,493

38 263,123 261,120 239,937

39 w32,300 244,300 244,336

60 734,773 729,730 731,740

34 380,730 371,000 371,313

33 606,000 393,000 391,793

36 1232,400 1223,000 1223,000

37 606,000 610,000 610,803

38 303,000 300,200 499,283

61 308,0301

307,760 307,360

Page 32: L B-UKU KE-5 ; I . j 1 i 0'''.! ! PERHITUWGAW LUAS TANAH and White0029.pdf · pegas ukur dan prisma, Penggambaran batas-batas tanah diikatkan pada garis ukur dengan pertolongan peralatan

- 30 -

Lan.jutan

; Matoda Hitiingan Luas Ketelitlan Hitungan nuas

PersilTrans,m2 Koord.m2 Plan. 1 Trans. nOUX'U. ,

39'

Plan.m2 j"^3fS100 3^960 3,960

•' •

[L] 10053,113 9950,if08 99if3,193 0,53% 0,50% 0,37%1 1

Catatan

fL]' = Jumlah luas yang terdapat di dalam"bujur sangkar.

Page 33: L B-UKU KE-5 ; I . j 1 i 0'''.! ! PERHITUWGAW LUAS TANAH and White0029.pdf · pegas ukur dan prisma, Penggambaran batas-batas tanah diikatkan pada garis ukur dengan pertolongan peralatan

- 31 -

Lampiran No : II

TABULASI HITUNGAN PERBANDINGAN LUAS.

Daerah

-Skala

Metoda

Bantul•

1 : 500,

Trilaterasi,

Luas Standart Bujur Sangkar : 10.000 m2

No

Persil

Metode Hitungan Luas Ketelitian Hit Luas

Plan,m2 Trans«m2 Koord.m2 Plan Trans Koord.

31 337,3k9 538,050 537,790

^2 267,013 265,820 263,460

k9 299,997 296,120 293,880

50 523,372 468,270 465,870

3k 196,if31 202,050 198,890

33 ii-99,^000 485,950 485,710

56 285,657 273,920 271,560

57 265,279 250,380 248,060

58 256,060 247,610 245,110

59 ^k3tk^0 236,200 234,280

60 667,199 751,190 755,950

3k 55^^,990 563,490 561,250

35 576,78Zf ^8,570 566,350

36 1208,383 1183,150 1186,490

37 637,898 624,700 622.460

38 463,60/f 440,820 440,490

39 3,900 3,680 3,680

61 340,272 325,150 322,910

33 402,773 . 391,610 389,890

k3 419,244 408,610 405,670

kk 155,719 143,960 142,250

k3 150,728 142,750 140,920

kG 325,413 319,480 318,410

k7 553,002 541,940 539,420

kS 332,899 319,460 318,160

10173,786 9992,930 9958,890 1,74% 0,07% 0,41%

Catatan : [l] = Jumlah luas yang terdapat di dalamBujur sangkar.

Page 34: L B-UKU KE-5 ; I . j 1 i 0'''.! ! PERHITUWGAW LUAS TANAH and White0029.pdf · pegas ukur dan prisma, Penggambaran batas-batas tanah diikatkan pada garis ukur dengan pertolongan peralatan

- 32 -

Lampiron No, :

TABUIASI HASIL

D a e r ci li

Skola petcL

M e t 0 d Ov

III A.

.HITQNG-Aii LUAS

ICalj. Bantol

1 s 1 0 0 0

ploniineter (ka-I;ab)

■No. I. U AS ( meter perse )Per- Trila"fce- Polar Polar Koord. Pi; Ta^ FotOgTi

sil rasi Sudut Az« Siku lie

1 412,500 386,589 390,31 410,000 408,240

2 402,500 389,922 391,322 380,000 378,000

3 1227 , 500 1096,447 1149,042 1263,333 1272,500•

4 1210,000 1129,774 1246,25 1186,666 1239,840

5 525,000 529,804 SIi9#9S2 5^>000 544,3206 1492 , 500 1489,702 1443,157 1466,666 1471,680

; ̂ 365,000 346,597 383,845 350>000 366,230r>

I ̂ 1067,500 1136,439 974,567 1080,000 1073,5^

9 1897,500 1913,950 1926,702 1900,000 1937,880

10 1545,000 1535,026 1565,290 1600,000 1564,920

11 1143,333 1129,774 1146,550 1160,000 1143,420

12 920,000 88,315 909,762 896,666 392,670

13 2013,333 1919,616 1941,657 1950,000 2032,740

14 506,666 533,226 476,067 .SHOjOOO 498,140

15 273,333 262,947 259,220 260,000 277,49016 1000,000 973,138 977,060 956,666 1026,40017 950,000 949,810 947,150 973,333 976,250

1 181

836,666 846,158 867,390 823,333 859,220

19 283,333 279,944 269,190 290,000 295,880

20 986,666 1013,131 1009,460 1006,666 1009,67021 966,666 945^44 909,760 933,333 976,25022 453,333 449,910 448,650 440,000 464,720

Page 35: L B-UKU KE-5 ; I . j 1 i 0'''.! ! PERHITUWGAW LUAS TANAH and White0029.pdf · pegas ukur dan prisma, Penggambaran batas-batas tanah diikatkan pada garis ukur dengan pertolongan peralatan

- 33 -

Lanjutan

No. L U A S ( meler persegi )

?er- Trilate- Jolar Polar Koord. PI. Ta^ POtOgTo

sxl rasi Sudut As* SilxL lie

25 140,000 129,974 119,640 150,000 125,699

24 126,607 125,508 124,767 159,720 128,527

25 249,495 245,284 227 , 500 242,847 256,394

26 128,527 220,220 128,0 50 155,067 155,567

27 126,007 150,150 157,900 155,067 155,567

28 520,0 59 150,150 271,254 299,400 527,619

29 515,018 500,500 282,567 516,035 509,978

50 299,898 500., 500 518,484 289,420 292,557

51 841,750 870,870 856,950 854,995 821,563 824,05®

52 967,957 980,980 991,567 1021,237 1015,620 1100,050

55 415,504 410,410 590,717 405,355 415,504 415,515

54 871,972 800,800 825,217 881,567 856^051 890,256

55 927,415 980,930 981,717 924,815 924,395 950,792

56 1842,229 1751,750 1785,850 1815,055 1415,304 1900,050

57 907,254 970,970 986 , 500 924,815 990,418 900,856

58 914,814 960,960 931,717 924,815 945,050 975,615

59 806,448 760,760 748,600 783,420 819,050 790,566

^10 221,775 250,250 249,517 259,520 241,954 248,516

41 405,224 590,590 420,267 422,487 40 5,744 409,597

42 2986,577 5095,070 3025,950 5075,840 2931,557 5105,961

45 405,744 400,400 407,154 405,355 410,784 400,992

44 171,570 150,150 165,667 172,466 146,168 171,516

45 164,125 160,160 156,660 164,990 147,100 164,511

46 525,200 550*550 540,000 546,500 550,990 465,715

47 545,400 500,500 540,000 554,600 581,740 607,565

48 528,250 500^500 510,000 526,700 547,700

49 515,620 500,500 505,550 546,500 284,180

50 517,625 500,500 515,550 508,200

CO

Page 36: L B-UKU KE-5 ; I . j 1 i 0'''.! ! PERHITUWGAW LUAS TANAH and White0029.pdf · pegas ukur dan prisma, Penggambaran batas-batas tanah diikatkan pada garis ukur dengan pertolongan peralatan

- 34 -

Lampiran

: III B

TiiBULASI KESALAHAtI I1ITU1)J"G

LUAS BJIRBASAR STAl^ «

BiiRT HIOTG PLAI^iBiETEa, RIBCIKAE : OIIILATEEASX

B a e r a li : Kab, Bantul

Ska la

: 1:1000

No.

GARA PENG-UKURAN

DENGAE-T

per-

Polar

polar

Koord,

PI. Table

Eoto^pr

sil

Sudu-fc

A2.

51

5,46

1,81

0,80

2,39

2,1

52

1,57

2,46

5,55

4,95

15,67

55

0,70

5,46

1,80

0.

o

CO

54

8^145,57

1,12

1,71

2,12

55

5^77

5,35

o

roCO

0,27

0,56

56

4,91

2,21

0,61

25,25

5,14

57

7,02

CO

■ 1,94

9,17

0,71

53

5,04

7,51

1,10

5,50

6,65

59

5,66

7.17

2,24

1,56

1,99

40

Hro

CO

12,51

8,00

9,09

8,50

41

5,18

4,23

CO

0,63

1,58

42

2,90

1,25

2,95

0,17

4,90

45

1,52

0,34

0,03

1,24

1,17

44

12,53

4,49

0,64

14,70

0,09

45

2,42

4,55

0,55

10,57

0,24

46

2,21

5|19

7,21

2,53

44,1

47

8,23

0,99

1,93

6,66

11,56

2,1%

^.1%

o,mfo

l,57f.

1,03^^

Page 37: L B-UKU KE-5 ; I . j 1 i 0'''.! ! PERHITUWGAW LUAS TANAH and White0029.pdf · pegas ukur dan prisma, Penggambaran batas-batas tanah diikatkan pada garis ukur dengan pertolongan peralatan

35 -

laiapiren No, :

TABUIiASI IIASIL

D a e r a h

Skala peta

M e t 0 d a

IV A.

HITQNGM lUAS.

Kalj. Bantul.

1:10 0 0

Transforcmasi

No, I U A S ( meter persegi )

Per- Trilate- Pol ax polar Koord. PI. Ta.- Eotogr•

sil x-asi Sudut Az. Silm 11 e

29 314,281 321,780 297,000 316,000 310,000

30 299,062 197,070 315,625 285,000 293,000

31 838,062 862,235 894,850 8 37 , 500 819,500 824,030

32 971,750 983,475 1003,500 1021,500 1021,875 1100,050

33 411,475 411,940 389,875 409,100 416,000 415,315

34- 867,275 368,240 842,805 881,310 841,500 ■ 890,256

33 924,042 979,790 1031,465 925,340 916,500 930,792

36 1847,110 1756,575 1842,110 1809,280 141-7,750 1900,030

37 904,400 976,300 892,040 922,075 930,000 900,836

38 912,000 967,060 967,340 923,540 942,400 975,615

39 802,375 766,760 758,900 787 , 500 806,000 790,366

40 225,750 247,310 245,100 241,000 237,000 240,516

41 399,675 388,700 425,200 422,750 408,000 409,597

42 2983,0 56 3048,000 3004,125 30 76,400 2964,125 310 5,961

43 4-06,090 306,460 401,625 407,250 40 5,500 400,992

44 171,580 148,070 158,600 170,510 145,000 171,516

45 163,625 155,990 153,620 165,292 150,000 164,511

46 322,335 335,725 342,720 343,286 325,500 465,715

47 546,350 523,460 536,930 532,081 580,000 607,365

48 325,100 315,670 325,500 325,783 351,200

49 314,600

CO

310,770 339,868 283, 500

50 525,000 494,200 515,680 522,176 510,375

Page 38: L B-UKU KE-5 ; I . j 1 i 0'''.! ! PERHITUWGAW LUAS TANAH and White0029.pdf · pegas ukur dan prisma, Penggambaran batas-batas tanah diikatkan pada garis ukur dengan pertolongan peralatan

- 36 -

Lampirsn

: IV • B

TABUIiASI KESAIiiiHAE HITUH& IiUAS BERDASAR STM-

DiiRT HITaHG OUAirSEOPJyULSI, PABA EIl^CIICAI^

:

KOORBINAT.

I) a e 1"

a h : KeJom Bantul

Skala

; 1:1000

No.

OARA PERGUKURAN DENGM

Persil

iPrilaterasi

polar

Polar

Pl.-lalXe

Ebtogr.

Sudui;

Az.

31

0,07

2,95

6,85

2,15

1,61

32

4,87

3,72

1,76

0,04

7,69

33

0,58

0,69

4,70

1,81

1,52

34

1,59

1,48

4,37

4,52

1,02

35

0,14

5,88

11,47

0,96

0,59

36

2>09

2,91

1,81

21,64

5,02

37

1,92

5,83

3,26 .

7,15

2,30

38

1,25

4,71

4,74

2,04

5,64

39

1,89

2,63

3,63

2,35

0,36

40

6,33

2,70

1,70

1,66

0,20

41

5,46

8,05

0,58

3,49

3,11

42

3,03

0,90

2,35

3,65

0,96

43

0,31

5,10

1,38

0,43

1,54

44

0,63

13,16

6,98

14,96

0,59

45

1,00

5,63

4,04

9,25

0,47

46

6,09

2,20

0,16

5,18

35,715

47

2,68

1,62

j 0,82

9,00

14,15

0,94^

i

2,18/ol,75/o

1, S6fo

0,89^

Page 39: L B-UKU KE-5 ; I . j 1 i 0'''.! ! PERHITUWGAW LUAS TANAH and White0029.pdf · pegas ukur dan prisma, Penggambaran batas-batas tanah diikatkan pada garis ukur dengan pertolongan peralatan

- 37 -

Lampiran No- : "V

TiOTLASI HASH HITQNGAN HJAS

p a e r a li Kab, Baatul

Skala peta s 1:10 0 0

M e t 0 d a : Koordinat

NO. L U A S ( me-ber perseJgi )

Per Trilate- Polar Polar Koord- Pi; Potogr-

sia rasi Sudut Az. Siloi lie

1 414,510 382,000 391,740 413,650 410,157

2 396,250 392,000 384,680 369,200 381,500

3 1233,334 1093,500 1148,645 1266,225 1246,725

A 1208,/]07 1135,000 1244,285 1192,000 1246,382

5 535,450 528,750 50 3 , 350 533,530 540,775

6 1489,500 1483,410 1445,130 1462,115 1443,937

7 561,031 554,370 383,345 350,300 366,150

8 1071,825 1125,750 969,900 1076,625 1064,025

9 1876,730 1902,060 1916,550 1908,300 1922,377

10 1569,800 1533,000 1551,500 1573,875 1561,400

11 1148,562 1136,000 1142,155 1139,300 1120,187

12 910,156 879,370 901,335 890,030

CM

»•

OC

OC

13 20.18,918.1923,050 1937,295 1960,345 2020 , 200

14 505,837 521,810 470,745 508 , 570 496,162

15 273,187 270,000 257,285 269,175 279,375

16 995,937 982,620 977,90 5 965,150 1012,885

17 949,375 956,120 944,^100 972,000 971,660

18 836,244 846,070 866,070 812,175 050,895

19 290,031 278, 500 261,765 293,120 292,145

20 987,875 1005,680 1006,060 1010,300 1006,300

21 959,962 949,490 904,575 925,100 972,837

22 459,062 448,500 440 , 370 450,125 458,687

<r

T1,

Page 40: L B-UKU KE-5 ; I . j 1 i 0'''.! ! PERHITUWGAW LUAS TANAH and White0029.pdf · pegas ukur dan prisma, Penggambaran batas-batas tanah diikatkan pada garis ukur dengan pertolongan peralatan

- 38 -

Iianjutan

No. L U A S ( meter persegi )

per- Trilate- Polar Polar Jioord • PI. Ta potogr^

sil rasi Sudut Az. Silu. ll e

23 144,750 125,000 117,210 149,940 127,187.

24 128,656 126,750 126,900 137,750 136,500

25 248,437 218,960 237,000 241,125 234,000

26 128,475 125,200 123,500 136,500 133,000

27 131,750 146,625 148,575 132,450 138,000

28 320,312 306,200 276,700 302,250 335,500

29 319,906 321,780 297,000 318,000 308,000

30 298,275 297^070 315,625 285,000 290,325

839,218 869,300 866,850 836,800 820,500 824,030

32 975,156 988,810 1004,250 1020,750 1021,875 1100,051

33 413,200 411,940 388,875 409,100 416,000 415,315

34 866,325 801,330 842,805 830,150 844,250 890,256

35 923,60 5 978,570 1031,465 925,340 918,000 930,972

36 1846,837 1753,830 1840 , 800 1808,110 1413,330 1900,030

37 906,775 973,545 892,040 922,565 990,500 900,836

38 910,500 965,820 956,250 922,930 946,375 9^75,615

39 803,500 766,095 756,000 787,500 809,250 790,366

40 226,180 244,470 245,100 240,000 237,000 240,516

41 400,312 386,015 427,300 425,500 400,000 409,597

42 2986,750 3040,060 3011,50 5 3076,195 2965,125 310 5,961

43 404,400 386,460 401,625 409,250 403,500 400,992

44 171,800 151,260 158,600 172,310 146,750 171,516

45 162,440 157,925 158,200 166,406 153,000 164,511

46 321,300 334,160 342,000 345,281 327,750 465,715

47 546,240 522,445 534,500 530,750 578,875 607 , 36 5

48 324,600 315,670 394,500 325,500 350,750

49 315,435 303,445 307,^0 340,000 285,750

50 524,750 495,095 514,120 522,937 577,000

Page 41: L B-UKU KE-5 ; I . j 1 i 0'''.! ! PERHITUWGAW LUAS TANAH and White0029.pdf · pegas ukur dan prisma, Penggambaran batas-batas tanah diikatkan pada garis ukur dengan pertolongan peralatan

- 39 -

Lampiran No. ; VI.

TiffiULASI HASIL HIOT&AH lUAS

D a e r a h : Kal:.. Banjul

Slcala peta : 1:500

M e t o d a ; PlaJifuueter (loitu'b)

NO- LUAS ( meter persegi )

per- Trilate- Polar Polar "ICoord, "PI. Ta Potogr,

sil rasi Suclut Az. Sikn ble

1 430.924 418.755 410.187 414,250 /lO 2,000

2 402,907 396,806 392,266 392,320 393,000

3 1248,081 1250,736 1249,809 1239,770 1257,000

4 120 5,380 1201,385 1255,119 1235,280 1200,000

5 534,320 534,890 529,659 525,910 538,000

6 1500 , 900 1476,058 1473,488 1454,120 1471,500

7 365,552 364,403 376,336 362,900 3 56 , 500

8 1071,976 1109,661 1132,992 1115A40 1089,000

9 1892,010 19 26,204 1853,143 1874,360 1885,000

10 1597,620 1546,845 1541,851 1565,780 1566,500

11 1164,031 1165,991 1186,091 1176,950 1176,000

12 708,545 898,795 925,244 909,760 911,750

13 1829,763 1939,663 1956,685 1955,110 2018,600

14 474,284 489,028 487,844 490,102 492,500

15 269,680 263,706 267,483 266,419 285,000

16 978,820 957,120 996,263 1014,889 1012,500

17 958,850 960,609 951,129 1002,529 986,000

IS 851,480. 863,900 866,172 887,860 877,000

19 288,150 278,661 258,619 309,679 287,500

20 1019.280 974,089 991,617 1023,820 990,500

21 949,360 963,102 962,081 977,106 984,510

22 463,940 455,629 391,603 472,426 473,000

Page 42: L B-UKU KE-5 ; I . j 1 i 0'''.! ! PERHITUWGAW LUAS TANAH and White0029.pdf · pegas ukur dan prisma, Penggambaran batas-batas tanah diikatkan pada garis ukur dengan pertolongan peralatan

- 40

Lanjutan

No. 1 U A S ( meter persegi)

per- Trila.te- Polar polar KoorcL. PI. Tar Potogr.

sil rasi Suclut Az. Siku. lie

23 131,330 117,000 152,310 148,225 126,000

24 123,025 142,710 127,867 136,500 137,637

25 275,575 227,700 232,755 241,500 230,000

26 131,7-^iO 126,750 120,312 131,150 129,937

27 123,600 160,125 149,220 140,625 129,000

28 319,156 292,125 297,010 300,187 321,562

29 303,100 330,000 306,0 50 316,587 311,825

30 299,262 305,750 322,890 299,750 215,100

831,055 858,812 750,370 827,675 824,437

32 983,5^10 989,375 996,800 1002,468 997,700

33 402,164 412,000 381,630 391,912 416,000

34 856,520

CO

COH

ro

1092,310 872,531 350,684

35 872,240 987,437 925,500 918,000 922,200

36 1825,137 1827,000 1855,530 1732,550 1003,351

37 943,6 50 912,000 906,030 930,000 993,200

38 891,825 969,000 958,215 925,590 935,138

39 802,062 750,000 756,000 763,592 783,750

40 287,837 258,750 235,750 230,100 242,550

41 410,203 398,660 417,125 412,312 308,600

42 2944,959 3074,462 2974,000 30 50,460 2968,861

43 418,717 413,250 423,500 /^09,4'';4) 418,125

44 154,510 162,437 159,000 169,842 159,750

45 153,305 137,156 150,000 159,067 148,00 5

46 330,035 324,800 342,875 345,337 324,375

47 552,499 550,378 548,065 358,931 543,593

40 330,012 324,187 325,600 323,387 329,687

49 300,550 305,471 309,250 300,031 317,295

50 523,825 520,681 508 , 560 526,562 512,368

Page 43: L B-UKU KE-5 ; I . j 1 i 0'''.! ! PERHITUWGAW LUAS TANAH and White0029.pdf · pegas ukur dan prisma, Penggambaran batas-batas tanah diikatkan pada garis ukur dengan pertolongan peralatan

- 41 -

Lampiran No, ; VII.

TifflULASI HASIL LUAS

D 8. e r a h

Skala -peta

M e "b 0 d a

ICa"b. "Bantiil

1 : 500

rransfon]i3.si

No. LUAS ( meijer porsegi )

per- Trilate- Polar polar Koord.- PI. Ta^ potogr

sil rasi Sudut Az. Sil'OL Lie

1 428,156 411,200 413,420 413,793 399,938

2

CO

COVJl

392,160 388,675 382,775 ,454,125

5 1235,649 1247,700 1258,818 1241,150 1263,000

4 1214,017 1202,475 1257,995 1238,819 1189,500

5 533,652 535,575 522,110 519,334 510,000

6 1434,990 1480,825 1477,0 50 1452,792 1475,625

7 364,389 365,955 370,702 356,830 353,906n

CJ 1069,912 1110,880 1148,197 1111,328 1091,625

9 1876,350 1927,635 1849,648 1876,453 ISSO',637

10 1569,050 1554,587 1555,872 1561,137 1565,500

11 1112,815 1166,175 1190,030 1169,183 1176,875

12 873,281 899,150 925,386 905,100 912,137

13 1953,560 1947,625 1951,770 1953,060 2011,750

14 532,875 487,815 483,367 4-87,408 439,800

15 267,410 265,550 264,420 255,312 281,750

16 975,530 953,800 985,695 990 , 706 999,125

17 945,344 965,570 950,345 977,450 983,750

18 843,700 868,90 860 , 282 855,660 867,000

19 - 284,250 279,165 264,576 304,340 289,220

20 1009,450 975,312 991,580 998,830 997,918

21 944,010 967,065 962,475 947,700 914,187

22 459,580 456,715 388,720 454,820 471,000

Page 44: L B-UKU KE-5 ; I . j 1 i 0'''.! ! PERHITUWGAW LUAS TANAH and White0029.pdf · pegas ukur dan prisma, Penggambaran batas-batas tanah diikatkan pada garis ukur dengan pertolongan peralatan

Lanjuiian

- 42 ~

:^o. Ii U A S ( meter persegi )

Per- Trilate- polar Polar Koord* PI4 T£b- Potogr.

sxl rasi Sudut Az, Silni ble

25 139,330 116,649 155,976 151,753 125,000

24 124,850 143,649 131,412 140,766 137,281

25 245,210 226,817 233,633 246,513 232,635

26 133,340 128,281 124,117 129,0 51 132,547

27 126,350 161,514 151,994 139,750 132,547

28 321,110 293,116 298,016 296,888 321,139

29 30 5,630 331,669 312,618 295,549 290,793

50 304>630 306,412 323,901 296,320 290,793

31 ■ 832,998 854,412 749,354 830,484 335,188

32 939,715 991,683 990,289 1006,344 1001,888

33 402,774 414,088 387,619 400,532 419,961

34 359,970 854,761 1095,823 867,259' 851,419

35 872,450 977,725 926,565 924,766 913,63536 1824,310 1819,858 1871,728 1789,352 1827,950

37 946,860 918,570 907,273 932,790 993,435

38 885,940 969,755 923,266 926,213 948,125

39 805,0 30 757,720 729,416 759,215 780,4-11

240,210 259,220 241,806 229,582 244,125

41 415,000 397,470 385,691 408,770 394,250

42 2950,950 3066,772 3103,515 3081,228 3004,650

43 419,244 418,7^iO 425,659 408,271 425,370

44 155,719 167,496 163,868 164,50 5 154,180

45 150,728 159,520 149,880 159,021 152,724

46 325,413 329,674 341,J26 339,977 320,422

47 553,003 543,698 543,569 538,878 549,010

48 332,900 329,674 313,743 329,010 327,903

49 306,946 308,40 5 305,755 300,097 312,436

50 524,554 522,428 511,590 528,410: 520,456

Page 45: L B-UKU KE-5 ; I . j 1 i 0'''.! ! PERHITUWGAW LUAS TANAH and White0029.pdf · pegas ukur dan prisma, Penggambaran batas-batas tanah diikatkan pada garis ukur dengan pertolongan peralatan

- 43 -

Lampixaji No •: VIII •

TABUIASI ■ HASH HITUNGAN LUAS

D a ,e r a h : KaTj. Ban'tul

Skala Peta ; 1 : 500

M e "t o d a ; Koordinat

No,

per-

sxl

LUAS ( meter persegi )

1

2.

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

Irilatel

rasi

427,287

398,437

1233,534

1212,790

536,717

1484,456

363,500

1072,473

1875,050

1567,700

1182,661

872,187

1761,550

532,080

267,220

975,430

946,20 5

844,360

283,850

1010,200

944,672

459,580

Polar

Sudut

412,275

391,650

1247,700

1202,475

535,515

1479,020

363,455

1116,000

1927,635

1556,985

1170,575

898,700

1945,240

486,655

266,420

959,430

964,580

866,400

277,425

974,160

963,960

456,715

Polar

Az»

413,420

388,675

1258,262

1257,995

522,110

1477,045

371,130

1148,650

1849,398

1555,872

1189,692

925,386

195^,147

484,155

265,100

986,392

950,480

860,040

264,914

990,924

963,405

389,040

ICoord,

Siloi

4-13,135

382,973

1340,808

1236,984

520,723

1454,140

356,513

1113,323

1876,695

1563,580

1169,010

907,298

1955,348

485,778

256,850

987,250

975,242

860,290

303,700

998,790

947,025

457,575

Pl% Ta^

Lie

Potogr

401,000

455,250

1261,750

1189,375

510,500

1474,125

353,687

1090,125

1880,437

1566,500

1176,875

912,462

2010,500

490,125

282,125

997,687

985,625

866,250

288,702

995,070

981,812

473,000

Page 46: L B-UKU KE-5 ; I . j 1 i 0'''.! ! PERHITUWGAW LUAS TANAH and White0029.pdf · pegas ukur dan prisma, Penggambaran batas-batas tanah diikatkan pada garis ukur dengan pertolongan peralatan

- 44 -

Iran an

No, Ii U A S ( meter persegi )Per- Trilate- Polar Polar Koord, " PI. Ta^ Potogr.

sil rasi Sudut Az. Silcu lie

23 137,330 116,500 153,483 152,220 127,875

24 124,487 142,710 128,535 133,000 135,937

25 240,487 230,575 233,798 242,850 230,850

26 12-7,075 128,375 119,625 131,793 129,937

27 128,145 16^,562 148,070 142,475 129.000

23 319,345 289,375 297,425 299,106 323,937

29 303,146 330,131 306,050 313,500 314,331

30 300 , 200 306,250 321,750 302,600 283,200

31 831,837 856,250 749,300 829,187 828,0 50

32 988,950 988,387 996,000 1001,043 997,700

33 402,682 411,200 381,650 394,687 416^000

34 856,520 359,812 1092,490 876,125 854,145

35 871,790 988,450 925,500 915,812 922,200

36 1824,828 1827,000 1055,500 1779,606 1803,33137 943,650 912,250 907,170 930,312 993,200

38 891,785 969,000 958 , 500 923,910 938,951

39 802»4O6 751,437 756,786 763,970 703,750

40 238,346 260,000 235,750 229,500 242,550

41 410,480 309,375 416,062 411,675 339,470

42 2943,831 3075,746 2970,137 3052,928 2966,136

43 428,465 415,914 424,625

CO

418,125

44 '155,040 164,250 159,000 169,360 155,287

45 153,710 157,822 150,000 159,065 148,952

46 331,203 324,766 341,250 344,742 324,875

47 552,210 546,612 548,065 538,931 543,82548 330,955 326,125 325,600 328,410 330,375

49 308,550 302,543 ' 309,250 300,156 317,763

501

523,660 523,887 507,870 527,295 517,725

Page 47: L B-UKU KE-5 ; I . j 1 i 0'''.! ! PERHITUWGAW LUAS TANAH and White0029.pdf · pegas ukur dan prisma, Penggambaran batas-batas tanah diikatkan pada garis ukur dengan pertolongan peralatan

- 45 -

Lampirsn : IX A.

AI^TALISA TOLmMSI LUAS D.mi RTOKJS mmi UHTaK U -

ETORiJI PLJAiHIETliE BMIBA&AI SE:.:JjA BBRBASiiRKillT

PEIOtlAlT :. "VoorloopigeToleranstabelle Kadas -

trale Diensi* in NederlsJisch Indie,

Max 1937"

E. u m s : T =

2500

A

0 m

SlcajLa 1 : 500 Sksla 1 : 1000 Slcala 1 : 2000 Skala 1 : 5000

Luasan I/aasan T2 Luasan ^3 Luasan ^4

-n2in

25 1 6 1 39 5 156 25

100 2 25 2 156 10 625 50

225 3 56 3 351 15 1.406 75

400 4 156 5 625 20 2.500 100

625 5 306 7 1.406 30 5.625 150

900 6 625 10 2.500 40 10.000 200

1.225 7 1.406 15 3.906 50 22 . 500 300

1.600 8 2.500 20 5.625 60 40.000 400

2.025 9 3.906 25 7.656 70 62.500 500

2.500 10 5.625 30 10.000 80 90.000 600

5.625 15 7.565 35 12.656 90 122.500 700

10.000 20 10 .000 40 15.625 100 160.000 800

15.625 25 12.656 45 35.156 150 202.500 900

22.500 30 15.625 50 62 . 500 200 250.000 1.000 11 30.625i

35 22 . 500 60 97.656 250 562.900 1.500 j

Page 48: L B-UKU KE-5 ; I . j 1 i 0'''.! ! PERHITUWGAW LUAS TANAH and White0029.pdf · pegas ukur dan prisma, Penggambaran batas-batas tanah diikatkan pada garis ukur dengan pertolongan peralatan

- 46 -

Skala 1: 500 Skala 1 1000 Skcla 1 : 2000 Iskala^l ; 5000

Luasan luasaji ^2 Luasan ^3 Luasan ^4m2 m2 m2 m2 m2 m2 m2

40,000 40 30.625 70 14a).625 300 1.000 .000 2.000

50.625 45 40.000 80 250.000 400 2.250.000 3.000

62.500 50 50 . 6 2 5 90 390.625 500 4.000.000 4.000

90 .000 60 62 . 500 100 878;906 750 6.250.000 5.000

122 . 500 70 140.625 150 1.562.500 1.000 14.062.500 7.500

160.000 80 250.000 250 3.515.625 1.500 25.000.000 10.000

Page 49: L B-UKU KE-5 ; I . j 1 i 0'''.! ! PERHITUWGAW LUAS TANAH and White0029.pdf · pegas ukur dan prisma, Penggambaran batas-batas tanah diikatkan pada garis ukur dengan pertolongan peralatan

- 47

Lampiran N® : 1X» B

KESALAHAN PERHITUNGAN LUAS CAEA PLANIMETER DALAM ( % )

PADA BEP^AGAI SKALA.

Skala 1 : 5®0.rumus T^='OjP |^^§kala.l :..1000 rumus 0.Skala 1 : 2000 rumus T^=0,8 \r?,Skala 1 : 3000 ruraus T^= 2 |/~0~^»

Skala 1 : 300 Skala 1 : 1000 Skala 1 : 2000 Skala 1 : 3000

Luasan ^1 Luasan ^2 Luasan ^3{%)

Luasan

(%)(%) (%)2m

23 ^,00 6 16,67 39 12,82 156 16,03

100 2,00 23 8,00 156 6,41 623 8,00

223 1,33 56 5,36 351 4,27 1406 5,33

%00 1,00 156 3,21 623 3,20 2300 4,00

623 0,80 306 2,29 1406 2,13 3623 2,67

900 0,67 623 1,60 2300 1,60 10000 2,00

1#223 0,37 lif06 1,07 3.906 1,28 22300 1,33

1.600 0,30 2.300 0,80 3.623 1,07 40000 1,00

2.023 3.906 0,64 7.636 0,91 62300 0,80

2.300 0,if0 3.623 0,53 10.000 0,80 90000 0,67

5.623 0,26 7.636 0,46 12.636 0,71 122300 0,37

10.000 0,20 10.000 0,40 15.623 0,64 160.000 0,30

13.623 0,16 12.636 0,36 35.136 0,43 202,300 0,44

23.300 0,13 15,623 0,32 62,300. 0,32 230,000 0,40

30.623 0,11 22,300 0,27 97.636 0,26 362.300 0,27

/fO.OOO 0,10 30,623 0,23 140,623 0,21 1000,000 0j20

30.625 0,09 if0,000 0,20 230,000 0,16 2230,000 0,13

62,300 0,08 30,623 0,18 390.623 0,13 4000,000 0,10

90.000 0,067 62,300 0,16 878.906 0,083 6230,000 0,08122.300 0,037 lif0,623 0,107 li362,300 ) 0,064 14.062500 0,03

160.000 0,030 230.000 0,10 3.315.623 0,043[

23.OOQDOO 0,04

Page 50: L B-UKU KE-5 ; I . j 1 i 0'''.! ! PERHITUWGAW LUAS TANAH and White0029.pdf · pegas ukur dan prisma, Penggambaran batas-batas tanah diikatkan pada garis ukur dengan pertolongan peralatan

48

Lampiran No : X

EVALUASI KEMAMPUAN / HASIL KERJA DALAM L HARI

PENGUKURAN ; RINCIKAN DAN HITUNGAN LUAS

PENELITIAN : PEMETAAN DASAR P.P. 10/1961

No

.. . 1. ...4. .ni l 1 1

Daerah metoda Banyak Kemampuan kerja

pengukuran persil 1 hari

Hektar Dim.HA Persil Jam

1 Kodya Yogya Campuran 538 per

kO HA

0.73 HA 10 per 7 Jam

2 Ka"b, Bantul Carapuran 797 per

60 HA

1,25 HA 17 per 7 jam

3 Kab. Gianyar Campuran 314 per 3 HA 10 per 7 Jam

109 HA

k Kab. Bantul Extrapola-

si & inter

50 per

18 HA

2.50 HA 7 per 7 Jam

polasl.50 per 3 HA 9 per 7 Jam

Plane Table18 HA

Trilaterasi 50 per 2,.50 HA 7 per 7 'Jam

18 HA

Polar Az. 50 per 3.60 HA lOper 7 Jam

18 HA

Polar Sdt 50 per 3.60 HA lOper 7 JaJM

18 HA

3 Kab.Bantul Photogram- Satu desa dikerjakan dengan

metri. rektifikasi.

Page 51: L B-UKU KE-5 ; I . j 1 i 0'''.! ! PERHITUWGAW LUAS TANAH and White0029.pdf · pegas ukur dan prisma, Penggambaran batas-batas tanah diikatkan pada garis ukur dengan pertolongan peralatan

- 45

Catatan :

Kecepatan pengukuran luas dan hitungannya di -hitung . dengan satuan kerja efektif per harx 5 oam.1, Cara plnimeter = 10 persil/jam x 5 = 50 persil-

per hari

2^ Cara transformasi = 7 persil/jam x 5 = 35 persil-per hari#

3« Cara koordinat = 6 persil/jam x 3 = 30 persil-per hari#

Page 52: L B-UKU KE-5 ; I . j 1 i 0'''.! ! PERHITUWGAW LUAS TANAH and White0029.pdf · pegas ukur dan prisma, Penggambaran batas-batas tanah diikatkan pada garis ukur dengan pertolongan peralatan

- 50

DAFTAR PUSTAKA

1. Blachut, T,J, DR.

Cadastre as a basis of general land inventory of"

the country, National Research Council of Canada ,

Ottawa, Canada.

2. Brinker, R.C, and W.C. Taylor.

Elementary Surveying, Fourth edition. Internatio

nal Texbook Company, Scranton, Pensilvania, 1964.

3. Clark, David, MA, BSc,

Plane and Geodetic Surveying, Volume one. Plane

Surveying, Sixth edition, revised by J.E, Jackson,

Constable, London, 1974.

4. Davis, R.E. M.S. C.E.D. Eng. and Francis S. Foote E.M.Surveying, Fourth edition, Mc, Graw Hill Book Com

pany Inc., New York, 1956.

5. Richardus, P.

Project Surveying, North-Holland Publishing Compa

ny, Amsterdam, 1974.

6. van der Weele, A.J.

Photogrammetry for Cadastral Surveys, I.T.C. Jour

nal 1974.

7. Visser, J.

Pfaotogrammetry for Cadastral Surveys, I.T.C, Jour

nal 1974.

8. Wongsotjitro, Soetomo, Prof, Ir.

Ilmu Ukur Tanah, Penerbit Swada, 1972.

-00000-C<h

-7<6

*