Upload
mohammaddwikamaharditya
View
324
Download
20
Embed Size (px)
Citation preview
8/10/2019 Laporan MIKROPALEONTOLOGI 4
1/29
PRAKTIKUM MIKROPALEONTOLOGI
Acara : Peraga Kayu 2 (Bentonik) Nama : Moh. Dwika M
Hari/Tanggal : Kamis/30-10-2014 Nim : D61113003
Keterangan :
1. Test
2. Aperture
3. Septa
4. Suture
5. Umbilicus
6. Bridge
No. Urut : 01
No. Peraga : 27
Susunan Kamar : Polythalamus, yaitu susunan dan bentuk akhir kamar-kamar
foram yang terdiri dari satu kamar (biasanya jumlah kamar
banyak).
Bentuk Test : Discoidal, yaitu berbentuk sperti cakram.
Bentuk Kamar : Ovate, yaitu berbentuk oval.
Suture
Ventral (V) : -
Dorsal (D) : -
Komposisi Test : Dinding Aglutinin dan Aranaceous yaitu dinding test yang
terbuat dari material asing yang direkatkan satu sama lain
dengan semen.
V D S
8/10/2019 Laporan MIKROPALEONTOLOGI 4
2/29
Jumlah Kamar
Ventral (V) : 6
Dorsal (D : 7
Aperture : Crescentic, yaitu aperture yang berbentuk seperti tapal kuda
Hiasan Pada
Permukaan Test :
Apertur : -
Suture : Bridge suture, yaitu berbentuk seperti jembatan.
Umbilicus : -
Peri-peri : -
Filum : Protozoa
Kelas : Sarcodina
Ordo : Foraminifera
Family : Elphidiumidae
Genus : Elphidium
Spesies :Elphidium lessouni (DOrbigny)
Natland, 1933
Nama Fosil
Lingkungan Pengendapan
Zona I Zona II Zona III Zona IV
(0 - 27C) (3 - 16C) (9 - 13C) (6 - 8C)
1 - 15 m 15 - 90 m 90 - 300 m 300 - 1000 m
Elphidium lessouni
(DORBIGNY)
8/10/2019 Laporan MIKROPALEONTOLOGI 4
3/29
Boltovskoy and Wright, 1976
Nama Fosil Lingkungan Pengendapan
Intertidalzone
Innerneritic(shelf)zone
(0-30m)
Middleneritic(shelf)
zone(30-100m)
Outerneritic(shelf)
zone(100-130m)
Upperandmiddle
bathyalzone(130-1000
m)
Lowerbathyalzone
(1000-3000m)
Abysalzone(3000-
5000m)
Bandy, 1967
Nama Fosil Lingkungan Pengendapan
HabitatSungau
HabitatRawa
HabitatLagon
HabitatFluvial
Marine
HabitatPantai
Terbuka
Tipsword, 1966
Nama Fosil Lingkungan laut terbuka
Zonaneritiktepi
Zonaneritiktengah
Zonaneritikluar
Zonabathyalatas
Zonabathyaltengah
Zonabathyalbawah
Zonaabysal
zonahadal
Lingkungan Pengendapan :
Berdasarkan klasifikasi lingkungan pengendapan menurut Natland (1933), fosil
ini masuk dalam lingkungan pengendapan Zona I (Inner Neritic) dan Zona II (Middle
Neritic) yaitu pada suhu 0 - 27C dan 3 - 16C pada kedalaman 1-15 meter dan 15-90
Elphidium
lessouni
(DORBIGNY)
Elphidium lessouni
(DORBIGNY)
Elphidium
lessouni
(DORBIGNY)
8/10/2019 Laporan MIKROPALEONTOLOGI 4
4/29
meter, sedangkan menurut Boltovskoy and Wright (1976), fosil ini masuk dalam
lingkungan pengendapan Intertidal Zone, Inner Neritik (Shelf) Zone, dan Middle
Neritik (Shelf) Zone, yaitu pada kedalaman 0-30 meter dan 30-100 meter, menurut
Bandy (1867), fosil ini masuk dalam lingkungan pengendapan Habitat Lagoon dan
Habitat Pantai Terbuka, serta menurut Tipsword (1966), fosil ini masuk dalam
lingkungan pengendapan Zona Neritik Tepi yaitu pada kedalaman 0-100 kaki atau 0-
30,48 meter.
Keterangan :
Fosil dengan nomor urut 01 dan nomor peraga 27 ini memiliki susunan kamar
polythalamus, yaitu susunan dan bentuk akhir kamar-kamar foram yang terdiri dari
satu kamar (biasanya jumlah kamar banyak). Bentuk test dari fosil ini berupa
discoidal, yaitu berbentuk sperti cakram dan bentuk kamar berupa ovate, yaitu
berbentuk oval.
Komposisi test fosil ini terdiri atas dinding aglutinin dan aranaceous yang
merupakan dinding test yang terbuat dari material asing yang direkatkan satu sama
lain dengan semen. Fosil ini memiliki umlah kamar ventral 6 dan dorsal 7, serta
aperture berupa crescentic, yaitu aperture yang berbentuk seperti tapal kuda. Hiasan
pada fosil ini berupa suture bridge atau suture yang berbentuk seperti jembatan.
Fosil ini masuk ke dalam filum Protozoa, kelas Sarcodina, ordo Foraminifera,
family Elphidiumidae, dan genus Elphidium. Berdasarkan deskripsi pengamatan
diatas, maka nama dari fosil ini yaituElphidium lessouni(DORBIGNY).
ASISTEN PRAKTIKAN
( ARSYAD ) ( MOH. DWIKA M )
8/10/2019 Laporan MIKROPALEONTOLOGI 4
5/29
PRAKTIKUM MIKROPALEONTOLOGI
Acara : Peraga Kayu 2 (Bentonik) Nama : Moh. Dwika M
Hari/Tanggal : Kamis/30-10-2014 Nim : D61113003
Keterangan :
1. Test
2. Aperture
3. Septa
4. Suture
No. Urut : 02
No. Peraga : 35
Susunan Kamar : Monothalamus, yaitu susunan kamar pada foram bentonik
dengan hanya satu macam kamar.
Bentuk Test : Spherical, yaitu berbentuk seperti bola.
Bentuk Kamar : Ovate, yaitu berbentuk oval
Suture
Ventral (V) : Tertekan lemah, yaitu suturnya tidak kelihatan dalam
Dorsal (D) : Tertekan lemah, yaitu suturnya tidak kelihatan dalam
Komposisi Test : Dinding Aglutinin dan Aranaceous yaitu dinding test yang
terbuat dari material asing yang direkatkan satu sama lain
dengan semen.
Jumlah Kamar
Ventral (V) : 2
V D S
8/10/2019 Laporan MIKROPALEONTOLOGI 4
6/29
Dorsal (D : 2
Aperture : Virguline, yaitu menyerupai koma/melengkung tetapi tegak
lurus pada permukaan septum (sapta face).
Hiasan Pada
Permukaan Test : Smooth, yaitu permukaan test yang licin
Apertur : -
Suture : -
Umbilicus : -
Peri-peri : -
Filum : Protozoa
Kelas : Sarcodina
Ordo : Foraminifera
Family : Miliolidae
Genus : Pyrgo
Spesies :Pyrgo sarsi (Schlumberger)
Boltovskoy and Wright, 1976
Nama Fosil Lingkungan Pengendapan
Intertidalzone
Innerneritic(shelf)
zone(0-30m)
Middleneritic(shelf)
zone(30-100m)
Outerneritic(shelf)
zone(100-130m)
Upperandmiddle
bathyalzone(130-
1000m)
Lowerbathyalzone
(1000-3000m)
Abysalzone(3000-
5000m)
Pyrgo sarsi
(Schlumberger)
8/10/2019 Laporan MIKROPALEONTOLOGI 4
7/29
Lingkungan Pengendapan :
Berdasarkan klasifikasi lingkungan pengendapan menurut Boltovskoy and
Wright (1976), fosil ini masuk dalam lingkungan pengendapan Upper and Middle
Bathyal Zone dan Lower Bathyal Zone yaitu pada kedalaman 130 1000 meter dan
1000-3000 meter.
Keterangan :
Fosil dengan nomor urut 02 dan nomor peraga 35 ini memiliki susunan kamar
monothalamus, yaitu susunan kamar pada foram bentonik dengan hanya satu macam
kamar. Bentuk test fosil ini berupa spherical, yaitu berbentuk seperti bola dan bentuk
kamar ovate, yaitu berbentuk oval.
Suture ventral dan dorsal fosil ini tertekan lemah, yaitu suturnya tidak
kelihatan dalam dengan komposisi test berupa dinding aglutinin dan aranaceous atau
dinding test yang terbuat dari material asing yang direkatkan satu sama lain dengan
semen. Jumlah kamar ventral dan dorsal yaitu 2 dengan aperture berupa virguline
atau menyerupai koma/melengkung tetapi tegak lurus pada permukaan septum (sapta
face). Fosil ini memiliki hiasan pada permukaan test : smooth, yaitu permukaan test
yang licin.
Fosil ini termasuk dalam filum Protozoa, kelas Sarcodina, ordo Foraminifera,
family Miliolidae, dan genus Pyrgo. Berdasarkan hasil deskripsi diatas maka nama
dari fosil ini yaituPyrgo sarsi (Schlumberger)
ASISTEN PRAKTIKAN
( ARSYAD ) ( MOH. DWIKA M )
8/10/2019 Laporan MIKROPALEONTOLOGI 4
8/29
PRAKTIKUM MIKROPALEONTOLOGI
Acara : Peraga Kayu 2 (Bentonik) Nama : Moh. Dwika M
Hari/Tanggal : Kamis/30-10-2014 Nim : D61113003
Keterangan :
1. Test
2. Aperture
3. Septa
4. Suture
No. Urut : 03
No. Peraga : 09 (wajib)
Susunan Kamar : Polythalamus Triserial, yaitu susunan kamar dengan jumlah
kamar lebih dari satu, dimana dalam sebuah test terdapat tiga
baris kamar yang letaknya berselang-seling.
Bentuk Test : Lancelate, yaitu bentuk test yang menyerupai gada.
Bentuk Kamar : Angular truncate, yaitu bentuk kamar yang tabular menyudut.
Suture
Ventral (V) : Tertekan kuat, yaitu suturnya kelihatan dalam
Dorsal (D) : Tertekan sedang, yaitu suturnya kelihatan tidak terlalu dalam.
Komposisi Test : Dinding Aglutinin dan Aranaceous yaitu dinding test yang
terbuat dari material asing yang direkatkan satu sama lain
dengan semen.
Jumlah Kamar
Ventral (V) : 2
V
D S
8/10/2019 Laporan MIKROPALEONTOLOGI 4
9/29
Dorsal (D : 3
Aperture : Aperture yang bulat dan sederhana, yaitu aperture yang
terletak di ujung sebuah test (terminal) lubangnya bulat.
Hiasan Pada
Permukaan Test : Smooth, yaitu permukaan test yang mulus/licin.
Apertur : -
Suture : -
Umbilicus : -
Peri-peri : -
Filum : Protozoa
Kelas : Sarcodina
Ordo : Foraminifera
Family : Textularianidae
Genus : Textularia
Spesies : Textularia flintii (Cushman)
Bol tovskoy and Wr ight, 1976
Nama Fosil Lingkungan Pengendapan
Intertidalzone
Innerneritic(shelf)
zone(0-30m)
Middleneritic(shelf)
zone(30-100m)
Outerneritic(shelf)
zone(100-130m)
Upperandmiddle
bathyalzone(130-
1000m)
Lowerbathyalzone
(1000-3000m)
Abysalzone(3000
-
5000m)
Textularia
flintii
(Cushman)
8/10/2019 Laporan MIKROPALEONTOLOGI 4
10/29
Natland, 1933
Nama Fosil Lingkungan Pengendapan
Zona I Zona II Zona III Zona IV
(0 - 27C) (3 - 16C) (9 - 13C) (6 - 8C)
1 - 15 m 15 - 90 m 90 - 300 m 300 - 1000 m
Tipsword, 1966
Nama Fosil Lingkungan laut terbuka
Zonaneritiktepi
Zonaneritiktengah
Zonaneritikluar
Zonabathyalatas
Zonabathyaltengah
Zonabathyalbawah
Zonaabysal
zonahadal
Lingkungan Pengendapan :
Berdasarkan klasifikasi lingkungan pengendapan menurut Natland (1933), fosil
ini masuk dalam lingkungan pengendapan Zona III (Outer Neritic) yaitu pada suhu 9
- 13C pada kedalaman 90-300 meter, sedangkan menurut Boltovskoy and Wright
(1976), fosil ini masuk dalam lingkungan pengendapan Middle Neritik (Shelf) Zone,
yaitu pada kedalaman 30-100 meter, serta menurut Tipsword (1966), fosil ini masuk
dalam lingkungan pengendapan Zona Neritik Tepi yaitu pada kedalaman 0-100 kaki
atau 0-30,48 meter.
Textularia flintii
(Cushman)
Textularia
flintii
(Cushman)
8/10/2019 Laporan MIKROPALEONTOLOGI 4
11/29
Keterangan :
Fosil dengan nomor urut 03 dan noor peraga 09 ini memiliki susunan kamar
polythalamus triserial, yaitu susunan kamar dengan jumlah kamar lebih dari satu,
dimana dalam sebuah test terdapat tiga baris kamar yang letaknya berselang-seling.
Bentuk test fosil ini berupa lancelate, yaitu bentuk test yang menyerupai gada dengan
bentuk kamar angular truncate, yaitu bentuk kamar yang tabular menyudut. Suture
pada ventral fosil ini tertekan kuat, yaitu suturnya kelihatan dalam dan dorsal
tertekan sedang, yaitu suturnya kelihatan tidak terlalu dalam.
Komposisi test yang dimiliki fosil ini berupa dinding aglutinin dan aranaceous
yaitu dinding test yang terbuat dari material asing yang direkatkan satu sama lain
dengan semen. Jumlah kamar ventral fosil ini 2 dan dorsal 7. Aperture yang dimiliki
fosil ini yaitu aperture yang bulat dan sederhana atau aperture yang terletak di ujung
sebuah test (terminal) lubangnya bulat. Fosil ini memiliki hiasan pada permukaan
test smooth, yaitu permukaan test yang mulus/licin.
Fosil ini termasuk dalam filum Protozoa, kelas Sarcodina, ordo Foraminifera,
family Textularianidae, dan genus Textularia. Berdasarkan deskripsi fosil diatas,
maka nama dari fosil ini yaitu Textularia flintii (Cushman).
ASISTEN PRAKTIKAN
( ARSYAD ) ( MOH. DWIKA M )
8/10/2019 Laporan MIKROPALEONTOLOGI 4
12/29
PRAKTIKUM MIKROPALEONTOLOGI
Acara : Peraga Kayu 2 (Bentonik) Nama : Moh. Dwika M
Hari/Tanggal : Kamis/30-10-2014 Nim : D61113003
Keterangan :
1. Test
2. Aperture
3. Septa
4. Suture
No. Urut : 04
No. Peraga : 29 (wajib)
Susunan Kamar : Polythalamus Biformed yaitu susunan kamar pada foram
bentonik dengan jumlah kamar lebih dari satu, dimana terdiri
dari dua susunan kamar yang berbeda satu sama lain dalam
satu test, misalnya diawali dengan biserial dan diakhiri
dengan uniserial.
Bentuk Test : Tabular, yaitu berbentuk seperti tabung
Bentuk Kamar : Angular truncate, yaitu bentuk kamar yang tabular menyudut.
Suture
Ventral (V) : Tertekan kuat, yaitu suturnya kelihatan dalam
Dorsal (D) : Tertekan kuat, yaitu suturnya kelihatan dalam
Komposisi Test : Dinding Aglutinin dan Aranaceous yaitu dinding test yang
terbuat dari material asing yang direkatkan satu sama lain
V D S
8/10/2019 Laporan MIKROPALEONTOLOGI 4
13/29
dengan semen.
Jumlah Kamar
Ventral (V) : 2
Dorsal (D : 4
Aperture : Aperture yang bulat dan sederhana, yaitu aperture yang
terletak di ujung sebuah test (terminal) lubangnya bulat.
Hiasan Pada
Permukaan Test : Smooth, yaitu permukaan test yang halus dan licin.
Apertur : -
Suture : -
Umbilicus : -
Peri-peri : -
Filum : Protozoa
Kelas : Sarcodina
Ordo : Foraminifera
Family : Bolivinanidae
Genus : Bolivina
Spesies :Bolivina subaeneriensis(Cushman)
8/10/2019 Laporan MIKROPALEONTOLOGI 4
14/29
Natland, 1933
Nama Fosil Lingkungan PengendapanZona I Zona II Zona III Zona IV
(0 - 27C) (3 - 16C) (9 - 13C) (6 - 8C)
1 - 15 m 15 - 90 m 90 - 300 m 300 - 1000 m
Boltovskoy and Wright, 1976
Nama Fosil Lingkungan Pengendapan
Intertidalzone
Inn
erneritic(shelf)
z
one(0-30m)
Mid
dleneritic(shelf)
zone(30-100m)
Outerneritic(shelf)
zon
e(100-130m)
bathyalzone(130-
1000m)
Lowerbathyalzone
(1000-3000m)
Abysalzone(3000-
5000m)
Lingkungan Pengendapan :
Berdasarkan klasifikasi lingkungan pengendapan menurut Natland (1933), fosil
ini masuk dalam lingkungan pengendapan Zona IV (Upper and Middle Bathyal
Zone) yaitu pada suhu 6 - 8C pada kedalaman 300 - 1000 meter, sedangkan menurut
Boltovskoy and Wright (1976), fosil ini masuk dalam lingkungan pengendapan
Upper and Middle Bathyal Zone, yaitu pada kedalaman 130-100 meter.
Keterangan :
Fosil dengan nomor urut 04 dan nomor peraga 29 ini memiliki susunan kamar
Polythalamus Biformed yaitu susunan kamar pada foram bentonik dengan jumlah
Bolivina subaeneriensis
(Cushman)
Bolivina
subaeneriensis
(Cushman)
8/10/2019 Laporan MIKROPALEONTOLOGI 4
15/29
kamar lebih dari satu, dimana terdiri dari dua susunan kamar yang berbeda satu sama
lain dalam satu test, misalnya diawali dengan biserial dan diakhiri dengan uniserial.
Bentuk test fosil ini berupa tabular, yaitu berbentuk seperti tabung dengan bentuk
kamar berupa angular truncate, yaitu bentuk kamar yang tabular menyudut.
Suture ventral fosil ini tertekan kuat, yaitu suturnya kelihatan dalam dan
dorsal tertekan kuat, yaitu suturnya kelihatan dalam dengan komposisi test dinding
aglutinin dan aranaceous yaitu dinding test yang terbuat dari material asing yang
direkatkan satu sama lain dengan semen. Jumlah kamar ventral fosil ini 2 dan dorsal
4 dengan aperture Aperture yang bulat dan sederhana, yaitu aperture yang terletak di
ujung sebuah test (terminal) lubangnya bulat. Fosil ini memiliki hiasan pada
permukaan test smooth atau permukaan test yang halus dan licin.
Fosil ini termasuk dalam filum Protozoa, kelas Sarcodina, ordo Foraminifera,
family Bolivinanidae, dan genus Bolivina. Berdasarkan deskripsi diatas, maka nama
dari fosil ini yaituBolivina subaeneriensis(Cushman)
ASISTEN PRAKTIKAN
( ARSYAD ) ( MOH. DWIKA M )
8/10/2019 Laporan MIKROPALEONTOLOGI 4
16/29
PRAKTIKUM MIKROPALEONTOLOGI
Acara : Peraga Kayu 2 (Bentonik) Nama : Moh. Dwika M
Hari/Tanggal : Kamis/30-10-2014 Nim : D61113003
Keterangan :
1. Test
2. Aperture
3. Septa
4. Suture
No. Urut : 05
No. Peraga : Wajib
Susunan Kamar : Polythalamus Uniformed test (uniserial-Linier tanpa leher)
yaitu susunan kamar pada foram bentonik dengan jumlah
kamar lebih dari satu yang hanya terdiri dari 1 macam
susunan kamar dan sebaris kamar (uniserial) yaitu linier
tanpa leher dimana di setiap kamarnya tidak terdapat
neck/leher.
Bentuk Test : Tabular yaitu bentuk test yang memanjang.
Bentuk Kamar : Globular yaitu bentuk kamar yang bulat.
Suture
Ventral (V) : Tertekan sedang, yaitu suturnya tidak terlalu kelihatan dalam
Dorsal (D) : Teretekan lemah, yaitu suturnya tidak dalam
Komposisi Test : Dinding Aglutinin dan Aranaceous yaitu dinding test yang
terbuat dari material asing yang direkatkan satu sama lain
V D S
8/10/2019 Laporan MIKROPALEONTOLOGI 4
17/29
dengan semen.
Jumlah Kamar
Ventral (V) : 1
Dorsal (D : 4
Aperture : Aperture bulat dan sederhana yaitu aperture yang biasanya
terletak diujung sebuah test (terminal yang lubangnya bulat).
Hiasan Pada
Permukaan Test : Smooth, yaitu permukaan yang halus
Apertur : -
Suture : -
Umbilicus : -
Peri-peri : -
Filum : Protozoa
Kelas : Sarcodina
Ordo : Foraminifera
Family : Nodosarellanidae
Genus : Nodosarella
Spesies :Nodosarella decurta(Bermudez)
Bandy, 1967
Nama Fosil Lingkungan Pengendapan
HabitatSungau
HabitatRawa
HabitatLagon
HabitatFluvial
Marine
HabitatPantai
Terbuka
Elphidium lessouni
(DORBIGNY)
8/10/2019 Laporan MIKROPALEONTOLOGI 4
18/29
Lingkungan Pengendapan :
Berdasarkan klasifikasi lingkungan pengendapan menurut Bandy (1967), fosil
ini masuk dalam lingkungan pengendapan Habitat Rawa.
Keterangan :
Fosil dengan no urut 05 ini memiliki susunan kamar polythalamus uniformed
test (uniserial-linier tanpa leher) yaitu susunan kamar pada foram bentonik dengan
jumlah kamar lebih dari satu yang hanya terdiri dari 1 macam susunan kamar dan
sebaris kamar (uniserial) yaitu linier tanpa leher dimana di setiap kamarnya tidak
terdapat neck/leher. Bentuk test fosil ini berupa tabular yaitu bentuk test yang
memanjang dengan bentuk kamar globular yaitu bentuk kamar yang bulat.
Suture ventral fosil ini tertekan sedang, yaitu suturnya tidak terlalu kelihatan
dalam dan dorsal teretekan lemah, yaitu suturnya tidak dalam dengan komposisi test
berupa dinding aglutinin dan aranaceous yaitu dinding test yang terbuat dari material
asing yang direkatkan satu sama lain dengan semen. Jumlah kamar ventral fosil ini 1
dan dorsal 4 dengan aperture bulat dan sederhana yaitu aperture yang biasanya
terletak diujung sebuah test (terminal yang lubangnya bulat). Fosil ini memiliki
hiasan pada permukaan test smooth, yaitu permukaan yang halus.
Fosil ini termasuk filum Protozoa, kelas Sarcodina, ordo Foraminifera, family
Nodosarellanidae, dan genus Nodosarella. Berdasarkan deskripsi diatas, maka nama
dari fosil ini yaituNodosarella decurta(Bermudez)
ASISTEN PRAKTIKAN
( ARSYAD ) ( MOH. DWIKA M )
8/10/2019 Laporan MIKROPALEONTOLOGI 4
19/29
PRAKTIKUM MIKROPALEONTOLOGI
Acara : Peraga Kayu 2 (Bentonik) Nama : Moh. Dwika M
Hari/Tanggal : Kamis/30-10-2014 Nim : D61113003
Keterangan :
1. Test
2. Aperture
3. Septa
4. Suture
No. Urut : 06
No. Peraga : 18
Susunan Kamar : Monothalamus yaitu susunan kamar pada foram bentonik
yang terdiri dari 1 macam kamar saja.
Bentuk Test : Disk, yaitu berbentuk botol
Bentuk Kamar : Globular, yaitu berbentuk bola
Suture
Ventral (V) : Tertekan sedang, yaitu suturnya tidak dalam.
Dorsal (D) : -
Komposisi Test : Dinding Aglutinin dan Aranaceous yaitu dinding test yang
terbuat dari material asing yang direkatkan satu sama lain
dengan semen.
Jumlah Kamar
Ventral (V) : 1
Dorsal (D : 1
V D S
8/10/2019 Laporan MIKROPALEONTOLOGI 4
20/29
Aperture : Aperture bulat dan sederhana yaitu aperture yang biasanya
terletak diujung sebuah test (terminal yang lubangnya bulat).
Hiasan Pada
Permukaan Test : Smooth yaitu permukaan test yang mulus/licin.
Apertur : -
Suture :
Umbilicus : -
Peri-peri : -
Filum : Protozoa
Kelas : Sarcodina
Ordo : Foraminifera
Family : Lagenanidae
Genus : Lagena
Spesies :Lagena Formosa (Schwager)
Boltovskoy and Wright, 1976
Nama Fosil Lingkungan Pengendapan
Intertidalzone
Innerneritic(shelf)
zone(0-30m)
Middleneritic(shelf)
zone(30-100m)
Outerneritic(shelf)
zone(100-130m)
bathyalzone(130-
1000m
Lowerbathyalzone
(1000-3000m)
-
5000m)
Lagena
Formosa
(Schwager)
8/10/2019 Laporan MIKROPALEONTOLOGI 4
21/29
Lingkungan Pengendapan :
Berdasarkan klasifikasi lingkungan pengendapan menurut Boltovskoy and
Wright (1976), fosil ini masuk dalam lingkungan pengendapan Outer Neritik (Shelf)
Zone yaitu pada kedalaman 100-130 meter.
Keterangan :
Fosil dengan nomor urut 06 dan nomor peraga 18 ini memiliki susunan kamar
monothalamus yaitu susunan kamar pada foram bentonik yang terdiri dari 1 macam
kamar saja. Bentuk test fosil ini berupa disk, yaitu berbentuk botol dengan bentuk
kamar globular, yaitu berbentuk bola.
Suture ventral fosil ini tertekan sedang, yaitu suturnya tidak dalam dan dorsal
tidak memiliki tekanan dengan komposisi test berupa dinding aglutinin dan
aranaceous yaitu dinding test yang terbuat dari material asing yang direkatkan satu
sama lain dengan semen. Jumlah kamar ventral dan dorsal fosil ini yaitu 1 dengan
aperture bulat dan sederhana yaitu aperture yang biasanya terletak diujung sebuah
test (terminal yang lubangnya bulat). Fosil ini memiliki hiasan pada permukaan test
smooth yaitu permukaan test yang mulus/licin.
Fosil ini termasuk dalam filum Protozoa, kelas Sarcodina, ordo Foraminifera,
family Lagenidae, dan genus Lagena. Berdasarkan deskripsi diatas, maka nama fosil
ini yaituLagena Formosa (Schwager).
ASISTEN PRAKTIKAN
( ARSYAD ) ( MOH. DWIKA M )
8/10/2019 Laporan MIKROPALEONTOLOGI 4
22/29
PRAKTIKUM MIKROPALEONTOLOGI
Acara : Peraga Kayu 2 (Bentonik) Nama : Moh. Dwika M
Hari/Tanggal : Kamis/30-10-2014 Nim : D61113003
Keterangan :
1. Test
2. Aperture
3. Septa
4. Suture
No. Urut : 07
No. Peraga : 08
Susunan Kamar : Polythalamus uniformed test (uniserial-Linier tanpa leher)
yaitu susunan kamar dengan jumlah kamar lebih dari satu
yang hanya terdiri dari 1 macam susunan kamar dan sebaris
kamar dimana antara kamarnya tidak dipisahkan oleh
stolon/neck
Bentuk Test : Tabular yaitu bentuk test yang memanjang.
Bentuk Kamar : Tabular yaitu bentuk test yang memanjang.
Suture
Ventral (V) : Tertekan kuat, yaitu suturnya kelihatan dalam
Dorsal (D) : Tertekan lemah, yaitu suturnya tidak kelihatan dalam
Komposisi Test : Dinding Aglutinin dan Aranaceous yaitu dinding test yang
terbuat dari material asing yang direkatkan satu sama lain
V D S
8/10/2019 Laporan MIKROPALEONTOLOGI 4
23/29
dengan semen.
Jumlah Kamar
Ventral (V) : 1
Dorsal (D : 2
Aperture : Aperture bulat dan sederhana yaitu aperture yang biasanya
terletak diujung sebuah test (terminal yang lubangnya bulat).
Hiasan Pada
Permukaan Test : Smooth yaitu permukaan test yang mulus/licin.
Apertur : -
Suture : -
Umbilicus : -
Peri-peri : -
Filum : Protozoa
Kelas : Sarcodina
Ordo : Foraminifera
Family : Siphonodosarianidae
Genus : Siphonodosaria
Spesies : Siphonodosaria recta (Palmer and Bermudez)
8/10/2019 Laporan MIKROPALEONTOLOGI 4
24/29
Boltovskoy and Wright, 1976
Nama Fosil Lingkungan Pengendapan
Intertidalzone
Innerneritic(shelf)
zone(0-30m)
Middleneritic(shelf)
zone(30-100m)
Outerneritic(shelf)
zone(100-130m)
bathyalzone(130-
1000m
Lowerbathyalzone
(1000-3000m)
-
5000m)
Lingkungan Pengendapan :
Berdasarkan klasifikasi lingkungan pengendapan menurut Boltovskoy and
Wright (1976), fosil ini masuk dalam lingkungan pengendapan Outer Neritik (Shelf)
Zone yaitu pada kedalaman 100-130 meter.
Keterangan :
Fosil dengan nomor urut 07 dan nomor peraga 08 ini memiliki susunan kamar
polythalamus uniformed test (uniserial-linier tanpa leher) yaitu susunan kamar
dengan jumlah kamar lebih dari satu yang hanya terdiri dari 1 macam susunan kamar
dan sebaris kamar dimana antara kamarnya tidak dipisahkan oleh stolon/neck.
Bentuk test dan kamar fosil ini berupa tabular yaitu bentuk test yang
memanjang dengan suture ventral fosil tertekan kuat, yaitu suturnya kelihatan dalam
dan dorsal tertekan lemah, yaitu suturnya tidak kelihatan dalam dengan komposisi
test berupa dinding aglutinin dan aranaceous yaitu dinding test yang terbuat dari
material asing yang direkatkan satu sama lain dengan semen. Jumlah kamar ventral
fosil ini yaitu 1dan dorsal 2 dengan aperture bulat dan sederhana yaitu aperture yang
Siphonodosaria
recta (Palmer
and Bermudez)
8/10/2019 Laporan MIKROPALEONTOLOGI 4
25/29
biasanya terletak diujung sebuah test (terminal yang lubangnya bulat). Fosil ini
memiliki hiasan pada permukaan test smooth yaitu permukaan test yang mulus/licin.
Fosil ini termasuk dalam filum Protozoa, kelas Sarcodina, Foraminifera, family
Siphonodosarianidae, dan genus Siphonodosaria. Berdasarkan deskripsi diatas maka
nama fosil ini yaitu Siphonodosaria recta (Palmer and Bermudez)
ASISTEN PRAKTIKAN
( ARSYAD ) ( MOH. DWIKA M )
8/10/2019 Laporan MIKROPALEONTOLOGI 4
26/29
PRAKTIKUM MIKROPALEONTOLOGI
Acara : Peraga Kayu 2 (Bentonik) Nama : Moh. Dwika M
Hari/Tanggal : Kamis/30-10-2014 Nim : D61113003
Keterangan :
1. Test
2. Aperture
3. Septa
4. Suture
No. Urut : 08
No. Peraga : -
Susunan Kamar : Polythalamus uniformed test (uniserial) yaitu susunan
kamar pada foram bentonik dengan jumlah kamar lebih dari
satu yang hanya terdiri dari 1 macam susunan kamar dan
sebaris kamar (uniserial).
Bentuk Test : Tabular yaitu bentuk test yang memanjang.
Bentuk Kamar : Tabular yaitu bentuk test yang memanjang.
Suture
Ventral (V) : Tertekan kuat, yaitu suturnya kelihatan dalam
Dorsal (D) : Tertekan sedang, yaitu suturnya kelihatan tidak terlalu dalam
Komposisi Test : Dinding Aglutinin dan Aranaceous yaitu dinding test yang
terbuat dari material asing yang direkatkan satu sama lain
dengan semen.
V D S
8/10/2019 Laporan MIKROPALEONTOLOGI 4
27/29
Jumlah Kamar
Ventral (V) : 1
Dorsal (D : 2
Aperture : Aperture bulat dan sederhana yaitu aperture yang biasanya
terletak diujung sebuah test (terminal yang lubangnya bulat).
Hiasan Pada
Permukaan Test : Smooth yaitu permukaan test yang mulus/licin.
Apertur : -
Suture : -
Umbilicus : -
Peri-peri : -
Filum : Protozoa
Kelas : Sarcodina
Ordo : Foraminifera
Family : Lagenanidae
Genus : Dentalina
Spesies :Dentalina communis(DOrbigny)
8/10/2019 Laporan MIKROPALEONTOLOGI 4
28/29
Boltovskoy and Wright, 1976
Nama Fosil Lingkungan Pengendapan
Intertidalzone
Innerneritic(shelf)
zone(0-30m)
Middleneritic(shelf)
zone(30-100m)
Outerneritic(shelf)
zone(100-130m)
bathyalzone(130-
1000m
Lowerbathyalzone
(1000-3000m)
-
5000m)
Lingkungan Pengendapan :
Berdasarkan klasifikasi lingkungan pengendapan menurut Boltovskoy and
Wright (1976), fosil ini masuk dalam lingkungan pengendapan Outer Neritik (Shelf)
Zone yaitu pada kedalaman 100-130 meter.
Keterangan :
Fosil dengan nomor urut 08 ini memiliki susunan kamar polythalamus
uniformed test (uniserial) yaitu susunan kamar pada foram bentonik dengan jumlah
kamar lebih dari satu yang hanya terdiri dari 1 macam susunan kamar dan sebaris
kamar (uniserial).
Bentuk test dan kamar fosil ini berupa tabular yaitu bentuk test yang
memanjang dengan suture ventral fosil tertekan kuat, yaitu suturnya kelihatan dalam
dan dorsal tertekan sedang, yaitu suturnya kelihatan tidak terlalu dalam. Komposisi
test berupa dinding aglutinin dan aranaceous yaitu dinding test yang terbuat dari
material asing yang direkatkan satu sama lain dengan semen. Jumlah kamar ventral
fosil yaitu 1 dan dorsal 2 dengan aperture bulat dan sederhana yaitu aperture yang
Dentalina
communis
(DOrbigny)
8/10/2019 Laporan MIKROPALEONTOLOGI 4
29/29
biasanya terletak diujung sebuah test (terminal yang lubangnya bulat). Fosil ini
memiliki hiasan pada permukaan test smooth yaitu permukaan test yang mulus/licin.
Fosil ini termasuk dalam filum Protozoa, kelas Sarcodina, ordo Foraminifera,
family Lagenidae, dan genus Dentalina. Berdasarkan deskripsi diatas, maka nama
fosil ini yaituDentalina communis(DOrbigny).
ASISTEN PRAKTIKAN
( ARSYAD ) ( MOH. DWIKA M )