Upload
anggi-andini-putry
View
219
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/17/2019 laporan pzp
1/45
LAPORAN TETAP PRAKTIKUM
SATUAN OPERASI II
Disusun oleh :
Kelompok 3
1. Anggi Anini Pu!"i #$%1&&$&'$(1)*
'. As!"i Depi+n+ #$%1&&$&'$(1,*
3. Ri-k+ Nu"i+n!i #$%1&&$&'$(3$*
&. Ti+"+ N+n+ ell+ /.#$%1&&$&'$(33*
0. T"i R+h+u #$%1&&$&'$(3&*
%. 2+i"u- i4+!ull+h #$%1&&$&'1)&(*
). M. A"i+ns+h DS #$%1&&$&'1)&,*
(. R+no Suhen"+ #$%1&&$&'1)0(*
,. /eni Khusnul 2+!im+h #$%1&&$&'1)%&*
5URUSAN TEKNIK KIMIA
POLITEKNIK NE6ERI SRI7I5A/A
PALEMAN6
8/17/2019 laporan pzp
2/45
PEN6ERIN6AN 8AT PADAT
1. TU5UAN PER9OAAN
Untuk mengeringkan bahan padat dengan mengalirkan udara panas dan
menentukan laju alir pengeringan
'. ALAT DAN AAN /AN6 DI6UNAKAN
A. Al+! +ng igun+k+n
1. Termometer Bola kering 1
2. Termometer Bola basah 1
3. Plate dryer 1
4. Neraca analitik 1
. +h+n +ng igun+k+n
1. emplang !
3. DASAR TEORI
3.1 Penge"!i+n Penge"ing+n #"ing*
Pengeringan "at padat adalah pemisahan sejumlah kecil air atau "at cair
dari bahan sehingga mengurangi kandungan sisa "at cair di dalam "at padat itu
sampai suatu nilai rendah yang dapat diterima# menggunakan panas. Pada
proses pengeringan ini air diuapkan menggunakan udara tidak jenuh yang
dihembuskan pada bahan yang akan dikeringkan. $ir %atau cairan lain&
menguap pada suhu yang lebih rendah dari titik didihnya karena adanya
perbedaan kandungan uap air pada bidang antar'muka bahan padat'gas dengan
kandungan uap air pada (asa gas. )as panas disebut medium pengering#
menyediakan panas yang diperlukan untuk penguapan air dan sekaligus
memba*a air keluar. $ir juga dapat dipisahkan dari bahan padat# secara
mekanik menggunakan cara pengepresan sehingga air keluar# dengan pemisah
sentri(ugal# dengan penguapan termal ataupun dengan metode lainnya.
8/17/2019 laporan pzp
3/45
Pemisahan air secara mekanik biasanya lebih murah biayanya dan lebih hemat
energi dibandingkan dengan pengeringan.
+asar pengeringan adalah terjadinya penguapan air ke udara karena
perbedaan kandungan uap air antara udara dengan bahan yang dikeringkan.
+alam hal ini# kandungan uap air udara lebih sedikit atau udara mempunyai
kelembaban nisbi yang rendah sehingga terjadi penguapan. emampuan udara
memba*a uap air bertambah besar jika perbedaan antara kelembaban nisbi
udara pengering dengan udara sekitar bahan semakin besar. ,alah satu (aktor
yang mempercepat proses pengeringan adalah kecepatan angin atau udara yang
mengalir. Udara yang tidak mengalir menyebabkan kandungan uap air di
sekitar bahan yang dikeringkan semakin jenuh sehingga pengeringan semakin
lambat.
3.' 2+k!o" 2+k!o" /+ng Mempeng+"uhi Penge"ing+n
$. -uas Permukaan
akin luas permukaan bahan makin cepat bahan menjadi kering $ir
menguap melalui permukaan bahan# sedangkan air yang ada di bagian tengah
akan merembes ke bagian permukaan dan kemudian menguap. Untuk
mempercepat pengeringan umumnya bahan pangan yang akan dikeringkan
dipotong'potong atau di iris'iris terlebih dulu. /al ini terjadi karena0
%1& pemotongan atau pengirisan tersebut akan memperluas permukaan bahan
dan permukaan yang luas dapat berhubungan dengan medium pemanasan
sehingga air mudah keluar#
%2& potongan'potongan kecil atau lapisan yang tipis mengurangi jarak dimana
panas harus bergerak sampai ke pusat bahan pangan. Potongan kecil juga akan
mengurangi jarak melalui massa air dari pusat bahan yang harus keluar ke
permukaan bahan dan kemudian keluar dari bahan tersebut.
B. Perbedaan ,uhu dan Udara ,ekitarnya
8/17/2019 laporan pzp
4/45
,emakin besar perbedaan suhu antara medium pemanas dengan bahan
pangan makin cepat pemindahan panas ke dalam bahan dan makin cepat pula
penghilangan air dari bahan. $ir yang keluar dari bahan yang dikeringkan
akan menjenuhkan udara sehingga kemampuannya untuk menyingkirkan air
berkurang. adi dengan semakin tinggi suhu pengeringan maka proses
pengeringan akan semakin cepat. $kan tetapi bila tidak sesuai dengan bahan
yang dikeringkan# akibatnya akan terjadi suatu peristi*a yang disebut ase
/ardening# yaitu suatu keadaan dimana bagian luar bahan sudah kering
sedangkan bagian dalamnya masih basah.
. ecepatan $liran Udara
akin tinggi kecepatan udara# makin banyak penghilangan uap air dari
permukaan bahan sehinngga dapat mencegah terjadinya udara jenuh di
permukaan bahan. Udara yang bergerak dan mempunyai gerakan yang tinggi
selain dapat mengambil uap air juga akan menghilangkan uap air tersebut dari
permukaan bahan pangan# sehingga akan mencegah terjadinya atmos(ir jenuhyang akan memperlambat penghilangan air. $pabila aliran udara disekitar
tempat pengeringan berjalan dengan baik# proses pengeringan akan semakin
cepat# yaitu semakin mudah dan semakin cepat uap air terba*a dan teruapkan.
+. Tekanan Udara
,emakin kecil tekanan udara akan semakin besar kemampuan udara
untuk mengangkut air selama pengeringan# karena dengan semakin kecilnya
tekanan berarti kerapatan udara makin berkurang sehingga uap air dapat lebih
banyak tetampung dan disingkirkan dari bahan pangan. ,ebaliknya jika
tekanan udara semakin besar maka udara disekitar pengeringan akan lembab#
sehingga kemampuan menampung uap air terbatas dan menghambat proses
atau laju pengeringan.
. elembapan Udara
8/17/2019 laporan pzp
5/45
akin lembab udara maka akin lama kering sedangkan akin
kering udara maka makin cepat pengeringan. arena udara kering dapat
mengabsobsi dan menahan uap air ,etiap bahan mempunyai keseimbangan
kelembaban nisbi masing'masing. kelembaban pada suhu tertentu dimana
bahan tidak akan kehilangan air %pindah& ke atmos(ir atau tidak akan
mengambil uap air dari atmos(ir %,upriyono# 2553&.
3.3 P"insip +s+" +n mek+nisme penge"ing+n
Proses pengeringan pada prinsipnya menyangkut proses pindah panas
dan pindah massa yang terjadi secara bersamaan %simultan&. Pertama panas
harus ditrans(er dari medium pemanas ke bahan. ,elanjutnya setelah terjadi
penguapan air# uap air yang terbentuk harus dipindahkan melalui struktur
bahan ke medium sekitarnya. Proses ini akan menyangkut aliran (luida di
mana cairan harus di trans(er melalui struktur bahan selama proses
pengeringan berlangsung. adi panas harus di sediakan untuk menguapkan air
dan air harus mendi(usi melalui berbagai macam tahanan agar supaya dapat
lepas dari bahan dan berbentuk uap air yang bebas. -ama proses pengeringan
tergantung pada bahan yang di keringkan dan cara pemanasan yang
digunakan. akin tinggi suhu dan kecepatan aliran udara pengeringan makin
cepat pula proses pengeringan berlangsung. akin tinggi suhu udara
pengering# makin besar energi panas yang di ba*a udara sehingga makin
banyak jumlah massa cairan yang di uapkan dari permukaan bahan yang
dikeringkan. ika kecepatan aliran udara pengering makin tinggi maka makin
cepat massa uap air yang dipindahkan dari bahan ke atmos(er. elembaban
udara berpengaruh terhadap proses pemindahan uap air. Pada kelembaban
udara tinggi# perbedaan tekanan uap air didalam dan diluar bahan kecil#
sehingga pemindahan uap air dari dalam bahan keluar menjadi terhambat.
Pada pengeringan dengan menggunakan alat umumnya terdiri dari tenaga
penggerak dan kipas# unit pemanas %heater) serta alat'alat kontrol. ,ebagai
sumber tenaga untuk mengalirkan udara dapat digunakan blo*er. ,umber
8/17/2019 laporan pzp
6/45
energi yang dapat digunakan pada unit pemanas adalah tungku# gas# minyak
bumi# dan elemen pemanas listrik.
ekanisme keluarnya air dari dalam bahan selama pengeringan adalah
sebagai berikut0
1. $ir bergerak melalui tekanan kapiler.
2. Penarikan air disebabkan oleh perbedaan konsentrasi larutan disetiap
bagian bahan.
3. Penarikan air ke permukaan bahan disebabkan oleh absorpsi dari lapisan'
lapisan permukaan komponen padatan dari bahan
4. Perpindahan air dari bahan ke udara disebabkan oleh perbedaan tekanan
uap.
3.& Me!oe Umum Penge"ing+n
etode dan proses pengeringan dapat diklasi(ikasikan dalam berbagai
cara yang berbeda. Proses pengeringan dapat dikelompokkkan sebagai0
1. Batch6 bahan dimasukkan ke dalam peralatan pengering dan pengering
berlangsung selama periode *aktu tertentu.2. ontinu6 bahan ditambahkan secara terus'menerus ke dalam pengering
dan bahan kering dipindahkan secara terus'menerus.
3.0 Tipe!ipe D"e"
1. Tipe "+k #tray dryer *
Spesi;ik+si Al+! D+n 9+"+ Ke"
8/17/2019 laporan pzp
7/45
$lat pengering tipe rak %tray dryer & mempunyai bentuk persegi dan di
dalamnya berisi rak'rak yang digunakan sebagai tempat bahan yang akan
dikeringkan. Pada umumnya rak tidak dapat dikeluarkan. Beberapa alat
pengering jenis itu rak'raknya mempunyai roda sehingga dapat dikeluarkan
dari alat pengering. 7kan'ikan diletakkan di atas rak yang terbuat dari logam
dengan alas yang berlubang'lubang. egunaan dari lubang tersebut untuk
mengalirkan udara panas dan uap air.
Ukuran rak yang digunakan bermacam'macam# ada yang luasnya 255
cm2 dan ada juga yang 455 cm2. -uas rak dan besar lubang'lubang rak
tergantung pada bahan yang akan dikeringkan. ,elain alat pemanas udara#
biasanya juga digunakan kipas % fan& untuk mengatur sirkulasi udara dalam alat
pengering. ipas yang digunakan mempunyai kapasitas aliran !'18 (et per
detik. Udara setelah mele*ati kipas masuk ke dalam alat pemanas# pada alat
tersebut udara dipanaskan lebih dahulu kemudian dialirkan diantara rak'rak
yang sudah berisi bahan. $rah aliran udara panas di dalam alat pengering
dapat dari atas ke ba*ah dan juga dari ba*ah ke atas. ,uhu yang digunakan
serta *aktu pengeringan ditentukan menurut keadaan bahan. Biasanya suhu
yang digunakan berkisar antara 95'1955. Tray dryer dapat digunakan untuk
operasi dengan keadaan :akum dan seringkali digunakan untuk operasi
dengan pemanasan tidak langsung. Uap air dikeluarkan dari alat pengering
dengan pompa :akum.
$lat tersebut juga digunakan untuk mengeringkan hasil pertanian
berupa biji'bijian. Bahan diletakkan pada suatu bak yang dasarnya berlubang'
lubang untuk mele*atkan udara panas. Bentuk bak yang digunakan ada yang
persegi panjang dan ada juga yang bulat. Bak yang bulat biasanya digunakan
apabila alat pengering menggunakan pengaduk# karena pengaduk berputar
mengelilingi bak. ecepatan pengadukan berputar disesuaikan dengan bentuk
bahan yang dikeringkan# ketebalan bahan# serta suhu pengeringan. Biasanya
putaran pengaduk sangat lambat karena hanya ber(ungsi untuk
menyeragamkan pengeringan.
8/17/2019 laporan pzp
8/45
Al+! penge"ing !ipe 4+k #!"+ "e"* !e"i"i +!+s 4e4e"+p+
komponen se4+g+i 4e"iku! :
a. Bak pengering yang lantainya berlubang'lubang serta memisahkan bak
pengering dengan ruang tempat penyebaran udara panas % plenum
chamber &.
b. ipas# digunakan untuk mendorong udara pengering dari sumbernya
ke plenum chamber dan mele*ati tumpukan bahan di atasnya.
c. Unit pemanas# digunakan untuk memanaskan udara pengering agar
kelembapan nisbi udara pengering menjadi turun sedangkan suhunya
naik.Keun!ung+n +"i +l+! penge"ing
8/17/2019 laporan pzp
9/45
sehingga disebut juga onduction +ryer< 7ndirect +ryer. Pengeringan beku
%(ree"e drying& adalah salah satu metode pengeringan yang mempunyai
keunggulan dalam mempertahankan mutu hasil pengeringan# khususnya untuk
produk'produk yang sensiti( terhadap panas. eunggulan pengeringan beku#
dibandingkan metoda lainnya# antara lain adalah 0
9+"+ ke">um D"e"
>akum ialah proses menghilangkan air dari suatu bahan# bersama
dengan penggunaan panas maka :akum dapat menjadi suatu metode
pengeringan yang e(ekti(. Pengeringan dapat dicapai dalam suhu yang lebih
8/17/2019 laporan pzp
10/45
rendah sehingga lebih hemat energi. etode ini cocok untuk mengeringkan
bahan yang sensiti( terhadap panas atau bersi(at :olatil karena *aktu
pengeringannya yang singkat. elebihan yang lain dari pengeringan
menggunakan :akum ialah dapat digunakan untuk mengeringkan bahan yang
tak bisa dikeringkan jika terdapat kehadiran air. ,istem ini terdiri dari ruang
:akum %bisa stationer atau berputar pompa dengan katup dan gauge serta
sumber panas. Proses pengeringan :akum sering melibatkan beberapa langkah
penerapan panas dan :akum. engurangi tekanan pada permukaan cairan akan
membuat cairan tersebut menguap tanpa perlu diikuti kenaikan suhu. $da dua
tipe pengering :akum# yaitu Double cone Rotary Vacuum Dryer dan Cylindrical
shell rotary vacuum dryer . Pada Double cone Rotary Vacuum Dryer ruang
pengering dipasang pada poros yang berputar. Proses pengeringan melibatkan
pemusingan dari ruang chamber yang memungkinkan gerakan jatuh turun. Pada
Cylindrical shell rotary vacuum dryer # di dalam ruang pengering dipasangi
dengan alat pemusing untuk mencampur dan mengaduk. Tipe ini digunakan
biasanya untuk produksi batch dalam jumlah besar.
3. 2luii-e e D"e"
.
Pengeringan hamparan ter(luidisasi %;luidi"ed Bed +rying& adalah proses
pengeringan dengan meman(aatkan aliran udara panas dengan kecepatan tertentu
yang dile*atkan menembus hamparan bahan sehingga hamparan bahan tersebut
memiliki si(at seperti (luida.
etode pengeringan (luidisasi digunakan untuk mempercepat proses
pengeringan dan mempertahankan mutu bahan kering. Pengeringan ini banyak
8/17/2019 laporan pzp
11/45
digunakan untuk pengeringan bahan berbentuk partikel atau butiran# baik untuk
industri kimia# pangan# keramik# (armasi# pertanian# polimer dan limbah. Proses
pengeringan dipercepat dengan cara meningkatkan kecepatan aliran udara panas
sampai bahan ter(luidisasi. +alam kondisi ini terjadi penghembusan bahan
sehingga memperbesar luas kontak pengeringan# peningkatan koe(isien
perpindahan kalor kon:eksi# dan peningkatan laju di(usi uap air.
ecepatan minimum (luidisasi adalah tingkat kecepatan aliran udara
terendah dimana bahan yang dikeringkan masih dapat ter(luidisasi dengan baik#
sedangkan kecepatan udara maksimum adalah tingkat kecepatan tertinggi dimana
pada tingkat kecepatan ini bahan terhembus ke luar ruang pengering
Mek+nisme ke"
8/17/2019 laporan pzp
12/45
biasanya masuk melalui ba*ah menara dan keluar gas dari atas sehingga
terdapat aliran ba*ah arah.
Pengering turbo seperti gambar ber(ungsi sebagian dengan pengeringan
sirkulasi silang# seperti pada pengering talam dan sebagain dengan
menyiramkan partikel' partikel melalui gas panas pada *aktu partikel @ partikel
itu jatuh dari satu talam ke talam berikutnya.
0. To?e" D"e"
Pengeringan menara terdiri dari sederetan talam bundar yang
dipasang bersusun ka*at pada suatu poros tengan yang berputar. Umpan padat
dijatuhkan pada talam teratas dan dikenakan pada arus udara panas atau gas
yang mengalir melintas talam. Aat padat itu lalu dikikis keluar dan dijatuhkan
ke talam berikut diba*ahnya. Aat padat itu menempuh jalan seperti itu melalui
pengering# sampai kelaur sebagai hasil yang kering dari dassa menara. $liran
"at padat dan gas itu bisa searah dan bisa pula berla*anan arah.
). Sp"+ D"e"
,pray drying merupakan suatu proses pengeringan untuk
mengurangi kadar air suatu bahan sehingga dihasilkan produk berupa bubuk
8/17/2019 laporan pzp
13/45
melalui penguapan cairan. ,pray drying menggunakan atomisasi cairan untuk
membentuk droplet# selanjutnya droplet yang terbentuk dikeringkan menggunakan
udara kering dengan suhu dan tekanan yang tinggi. Bahan yang digunakan dalam
pengeringan spry drying dapat berupa suspensi# dispersi maupun emulsi.
,ementara produk akhir yang dihasilkan dapat berupa bubuk# granula maupun
aglomerat tergantung si(at (isik'kimia bahan yang akan dikeringkan# desain alat
pengering dan hasil akhir produk yang diinginkan.
Mek+nisme ke"
8/17/2019 laporan pzp
14/45
otary dryer atau bisa disebut drum dryer merupakan alat pengering
berbentuk sebuah drum yang berputar secara kontinyu yang dipanaskan dengan
tungku atau gasifier . $lat pengering ini dapat bekerja pada aliran udara melalui
poros silinder pada suhu 1255'1955 o; tetapi pengering ini lebih seringnya
digunakan pada suhu 455'C55 o;.
otary dryer sudah sangat dikenal luas di kalangan industri karena proses pengeringannya jarang menghadapi kegagalan baik dari segi output kualitas
maupun kuantitas. Namun sejak terjadinya kelangkaan dan mahalnya bahan bakar
minyak dan gas# maka teknologi rotary dryer mulai dikembangkan untuk
berdampingan dengan teknologi bahan bakar substitusi seperti burner batubara#
gas sintesis dan sebagainya.
Pengering rotary dryer biasa digunakan untuk mengeringkan bahan yang
berbentuk bubuk# granula# gumpalan partikel padat dalam ukuran besar.
Pemasukkan dan pengeluaran bahan terjadi secara otomatis dan
berkesinambungan akibat gerakan :ibrator# putaran lubang umpan# gerakan
berputar dan gaya gra:itasi. ,umber panas yang digunakan dapat berasal dari uap
listrik# batubara# minyak tanah dan gas. +ebu yang dihasilkan dikumpulkan oleh
scrubber dan penangkap air elektrostatis.
lasi(ikasi pengeringan meliputi pengeringan adiabatik# non adiabatik#
atau gabungan keduanya. Pengeringan adiabatik dimana "at padat bersentuhan
8/17/2019 laporan pzp
15/45
langsung dengan gas panas sebagai media pengeringa. Pengering non adiabatik
dimana perpindahan kalor langsung dari medium luar atau pengering tak
langsung.
Udara memasuki ruang pengering jarang sekali berada dengan keadaan
benar kering. Tapi selalu mengandung air dan kelembaban relati:e. $ir bebas
adalah selisih antara kandungan air total didalam "at padat dalam keadaan kering
DEDt'DF
+alam perhitungan kg menjadi pekdian adalah D# bukan Dt pada basis kering.
DEkg /2=
8/17/2019 laporan pzp
16/45
+imana 0 hE G
8/17/2019 laporan pzp
17/45
TE4 z
2
π 2 DL
ln8 X C
π 2 X
%. LAN6KA KER5A
1. erendam kemplang dalam air selama 2 jam
2. engeringkan kemplang dalam o:en selama 35 menit
3. endinginkan kemplang hingga suhu ruang
4. enimbang berat a*al kemplang serta mengukur diameternya
8. enyiapkam alat pengering %plate dryer& kemudian menghidupkan
blo*er dan heater serta mengatur temperature konstan ?5o
?. eletakkan kemplang kedalam alat pengering %plate dryer&!. encatat *aktu# temperature bola basah# temperature bola kering dan
relati:e humidity setiap selang *aktu 18 menit
9. enimbang kembali berat akhir kemplang yang telah dikeringkan
). DATA PEN6AMATAN
No.
e"+!
Kempl+ng #g"*
Sebelum ,esudah
Di+me!e"
Kempl+ng #>m*
Te4+l
Kempl+ng
#>m*
1. 8#3 8#5 3#2 5#8
2. 3#9 3#3 3#5? 5#4
3. 4#! 4#3 3#18 5#8
4. 4#3 3#C 3#1 5#4
8. 4#? 4#2 3#18 5#8
?. 8#5 4#8 3#28 5#8
!. 3#C 3#8 2#! 5#4
No.7+k!u
#meni!*
Tempe"+!u"e
ol+ +s+h
#o9*
Tempe"+!u"e
ol+ Ke"ing #o9*
umii! #kg u+p +i" @
kg u+"+ ke"ing*
1. 5 2! 35 5#522
2. 18 32 41 5#52?
3. 35 3C 82 5#542
4. 48 4! 83 5#5!5
8/17/2019 laporan pzp
18/45
8. ?5 85 84 5#598
?. !8 85 84 5#598
!. C5 81 84 5#59C9. 158 82 84 5#5C4
C. 125 82 84 5#5C4
(. PERITUN6AN
+. Men>+"i =h
>h E I2#93 J 15'3 H %4#8? J 15'3 J /&K T
1. >h 5 menit
>h E I2#93 J 15'3 H %4#8? J 15'3 J 5#522&K ?5
E 5#1!89
2. >h 18 menit
>h E I2#93 J 15'3 H %4#8? J 15'3 J 5#52?&K ?5
E 5#1!?C
3. >h 35 menit
>h E I2#93 J 15'3 H %4#8? J 15'3 J 5#542&K ?5
E 5#1913
4. >h 48 menit
>h E I2#93 J 15'3 H %4#8? J 15'3 J 5#5!&K ?5
E 5#199C
8. >h ?5 menit dan !8 menit
>h E I2#93 J 15'3 H %4#8? J 15'3 J 5#5985K ?5
E 5#1C31
8/17/2019 laporan pzp
19/45
?. >h C5 menit
>h E I2#93 J 15'3 H %4#8? J 15'3 J %5#59C&K ?5
E 5#1C42
!. >h 158 menit dan 125 menit
>h E I2#93 J 15'3 H %4#8? J15'3 J %5#5C4&K ?5
E 5#1C8
. Men>+"i g
ρg=1+ H
Vh kg /m 3
1. Lg 5 menit 8. Lg ?5 menit dan !8 menit
Lg E1+0,0220,1758
kg /m 3 Lg E1+0,0850,1931
kg /m
3
E 8#9134 kg /m 3 E 8#?19C kg /m
3
2. Lg 18 menit ?. Lg C5 menit
Lg E1+0,0260,1769
kg /m 3 Lg E
1+0,089
0,1942 kg /m 3
8/17/2019 laporan pzp
20/45
E 8#!CCC kg /m 3 E 8#?52? kg /m 3
3. Lg 35 menit !. Lg 158 menit ' 125 menit
Lg E1+0,0420,1813
kg /m 3 Lg E1+0,0940,1955
kg /m 3
E 8#!4!4 kg /m 3 E 8#8C8C kg /m 3
4. Lg 48 menit
Lg E1+0,0700,1889
kg /m 3
E 8#??44 kg /m 3
9. Men>+"i Nil+i 6
) E > J Lgkg
jam . m 2 6 +ik 0 > E 1#1
1. ) pada 5 menit 8. ) pada ?5 menit dan !8
menit
) E 1#1 J %8#9134& ) E 1#1 J %8#?19C&
E ?#3C4! kg / jam . m 2 E ?#1959 kg / jam .m 2
2. ) pada 18 menit ?. ) pada C5 menit
) E 1#1 J %8#!CCC& ) E 1#1 J %8#?5!?&
E ?#3!CC kg / jam . m 2 E ?#19?4 kg / jam. m 2
3. ) pada 35 menit !. ) pada 158 menit dan
125 menit
) E 1#1 J %8#!4!4& ) E 1#1 J %8#8C8C&
8/17/2019 laporan pzp
21/45
E ?#3221 kg / jam . m 2 E ?#1888 kg / jam . m 2
4. ) pada 48 menit
) E 1#1 J %8#??44&
E ?#2359 kg / jam . m 2
D. Men>+"i Nil+i h #Koe;isien pe"pin+h+n p+n+s
h E 5#5254 ) %5#9&
1. h# pada 5 menit 8. h# pada ?5 menitdan !8 menit
h E 5#5254 %?#3C4!&%5#9& h E 5#5254 %?#1959&%5#9&
E 5#5C55 E 5#59!?
2. h# pada 18 menit ?. h# pada C5 menit
h E 5#5254 %?#3!CC&%5#9& h E 5#5254 %?#3C4!&%5#9&
E 5#59C9 E 5#59!8
3. h# pada 35 menit !. h# pada 158 menitdan 125 menit
h E 5#5254 %?#3221&%5#9& h E 5#5254 %?#1888&%5#9&
E 5#59C2 E 5#59!3
4. h# pada 48 menit
h E 5#5254 %?#2359&%5#9&
E 5#5922
E. In!e"pol+si B? # P+n+s l+!en +"i s!e+m !+4le*
8/17/2019 laporan pzp
22/45
M E y1 H x− x 1
x 2− x 1 %y2 @ y1&
1. ,uhu 2!o
M E 2444#?8 H27−24,1
28,98−24,1 %2433#1 @ 2444#?8&
E 2444#?8 H %5#8C43& @ %'11#88&
E 243!#!C
2. ,uhu 32o
M E 2433#1 H
32−28,98
32,9−28,98 %2423#92 @ 2433#1&
E 2433#1 H %5#!!54& @ %'C#29&
E 2428#C8
3. ,uhu 3Co
M E 241?#51 H39−36,1839,2−36,18 %245C#24 @ 241?#51&
E 2389#45 H %5#3?2?& ' %'34#84&
E 245C#2C
4. ,uhu 4!o
M E 23C3#C4 H47 – 45,83
60,09 – 45,83 %2389#45 @23C2#C4&
E 23C2#C4 H %5#5952& @ %'34#84&
E 23C5#11
8. ,uhu 85o
M E 23C2#C4H50 – 45,83
60,09−45,83 %2389#45@ 23C2#C4&
E 23C2#C4 H %5#2C24& @ %'34#84&
E 2392#94
?. ,uhu 81o
M E 23C2#C4 H51−45,83
60,09−45,83 %2389#45 @ 23C2#C4&
E 241?#51 H %3C#52& @ %'?#!!&
8/17/2019 laporan pzp
23/45
E 2395#42
!. ,uhu 82o
M E 23C2#C4 H52−45,83
60,09−45,83 %2389#45 @ 23C2#C4&
E 23C2#C4 H %5432!& @ %'34#84&
E 23!!#CC
2. Men>+"i Nil+i R>
c Eh (T −Tw )(3600)
λw kg / jam .m 2
1. c# pada 5 menit 8. c# pada ?5 menit
dan!8 menit
c E
0,0900 (60−27)(3600)2437,79 c E
0,0876 (60−50 )(3600)2382,84
E 4#398C kg / jam. m 2 E 1#3238 kg / jam .m 2
2. c# pada 18 menit ?. c pada C5 menit
c E0,0898 (60−32)(3600)
2425,95 c E
0,0875 (60−51 )(3600)2380,42
E 3#!313 kg / jam. m 2 E 1#1C15 kg / jam. m 2
8/17/2019 laporan pzp
24/45
3. c# pada 35 menit !. c pada 158'125
menit
c E0,0892 (60−39 )(3600)
2409,29 c E
0,0873 (60−52 )(3600)2377,99
E 2#!CC5kg / jam. m 2
E 1#58!3kg / jam. m 2
4. c# pada 48 menit
c E0,0882 (60−47 )(3600)
2390,11
E 1#!2!5 kg / jam .m 2
6. Men>+"i T>
Tc Ewo−wa A . Rc $ E
1
4 π ( d ) 2
1. Tc# pada 5 menit
',ampel 1
$ E1
4 (3,14 )(0,032m) 2 Tc E
(5,3−5,0) x 10−3 kg
(8,0384 x10−4 m2 )(4,3859 kg jam
m2)
E 9#5394 J 15'4 m2 E 5#5981 jam
' ,ampel 2
8/17/2019 laporan pzp
25/45
$ E1
4(3,14 )(0,0306m) 2 Tc E
(3,8−3,3) x 10−3 kg
(7,3504 x10−4 m2 )(4,3859 kg jam
m2)
E !#3854 J 15'4 m2 E 5#1881 jam
' ,ampel 3
$ E
1
4(3,14 )(0,0315m)
2 Tc E
(4,7−4,3) x10−3 kg
(7,7892 x10−4 m2 )(4,3859 kg jam
m2)
E !#!9C2 J 15'4 m2 E 5#11!1 jam
' ,ampel 4
$ E14
(3,14 )(0,031m) 2 Tc E
(4,3−3,9) x 10−3 kg
(7,5439 x 10−4 m2) (4,3859 kg jam
m2)
E !#843C J 15'4 m2 E 5#125C jam
' ,ampel 8
$ E1
4(3,14 )(0,031m) 2 Tc E
(4,6−4,2) x10−3 kg
(7,7892 x10−4 m2 )(4,3859 kg jam
m2)
E !#!9C2 J 15'4 m2 E 5#11!1 jam
8/17/2019 laporan pzp
26/45
' ,ampel ?
$ E1
4(3,14 )(0,0325m) 2 Tc E
(5,0−4,5) x10−3 kg
(8,2916 x10−4 m2 )(4,3859 kg jam
m2)
E 9#2C1? J 15'4 m2 E 5#13!8 jam
' ,ampel !
$ E1
4(3,14 )(0,027m) 2 Tc E
(3,9−3,5) x 10−3 kg
(5,7227 x 10−4 m2 )(4,3859 kg jam
m2)
E 8#!22! J 15'4 m2 E 5#18C4 jam
2. Tc# pada 18 menit
' ,ampel 1
Tc E
(5,3−5,0 ) x 10−3 kg
(8,0384 x10−4 m2 )(3,7313 kg jam
m2)
E 5#1555 jam
' ,ampel 2
Tc E
(3,8−3,3 ) x 10−3 kg
(87,3504 x10−4m2 )(3,7313 kg jam
m2)
E 5#1923 jam
' ,ampel 3
8/17/2019 laporan pzp
27/45
Tc E
(4,7−4,3) x 10−3 kg
(7,7892 x10−4
m
2
)(3,7313 kg
jam m
2
)
E 5#13!? jam
' ,ampel 4
Tc E
(4,3−3,9) x 10−3 kg
(7,5439 x 10−4 m2) (3,7313 kg jam
m2)
E 5#1421 jam
' ,ampel 8
Tc E
(4,6−4,2) x 10−3 kg
(7,7892 x10−4 m2 )(3,7313 kg jam
m2)
E 5#13!? jam
' ,ampel ?
Tc E
(5,0−4,5) x 10−3 kg
(8,2916 x10−4 m2 )(3,7313 kg jam
m2)
E 5#1?1? jam
' ,ampel !
Tc E
(3,8−3,3 ) x10−3kg
(5,7227 x 10−4 m2 )(3,7313 kg jam
m2)
E 5#19!3 jam
3. Tc# pada 35 menit
' ,ampel 1
Tc E
(5,3−5,0) x 10−3 kg
(8,0384 x10−4 m2 )(2,7990 kg jam
m2
) E 5#1333 jam
8/17/2019 laporan pzp
28/45
' ,ampel 2
Tc E
(3,8−3,3) x 10−3 kg
(8,0384 x10−4 m2 )(2,7990 kg jam
m2)
E 5#2435 jam
' ,ampel 3
Tc E
(4,7−4,3) x 10−3 kg
(7,7892 x10−4 m2 )(2,7990 kg jam
m2)
E 5#1938 jam
' ,ampel 4
Tc E
(4,3−3,9) x 10−3 kg
(7,5439 x 10−4 m2) (2,7990 kg jam
m2)
E 5#19C4 jam
' ,ampel 8
Tc E
(4,6−4,2) x 10−3 kg
(7,7892 x10−4 m2 )(2,7990 kg jam
m2
) E 5#1938 jam
' ,ampel ?
Tc E
(5,0−4,5) x 10−3 kg
(8,2916 x10−4
m2
)(2,7990 kg
jam m
2
)
E 5#2184 jam
' ,ampel !
Tc E
(3,9−3,5 ) x10−3kg
(5,7227 x 10−4 m2 )(2,7990 kg jam
m2)
E 5#24C! jam
8/17/2019 laporan pzp
29/45
4. Tc pada 48 menit
' ,ampel 1
Tc E
(5,3−5,0 ) x 10−3 kg
(8,0384 x10−4 m2 )(1,7270 kg jam
m2)
E 5#21?1 jam
' ,ampel 2
Tc E
(3,8−3,3 ) x 10−3 kg
(7,3504 x10−4
m
2
)(1,7270 kg
jam m
2
)
E 5#3C3C jam
' ,ampel 3
Tc E
(4,7−4,3) x 10−3 kg
(7,7892 x10−4 m2 )(1,7270 kg jam
m2)
E 5#2C!4 jam
' ,ampel 4
Tc E
(4,3−3,9) x 10−3 kg
(7,5439 x 10−4 m2) (1,7270 kg jam
m2)
E 5#35!5 jam
' ,ampel 8
Tc E
(4,6−4,2) x 10−3 kg
(7,7892 x10−4 m2 )(1,7270 kg jam
m2)
E 5#2C!4 jam
' ,ampel ?
Tc E
(5,0−4,5) x 10−3 kg
(8,0384 x10−4 m2 )(1,7270 kg jam
m2)
E 5#34C2 jam
8/17/2019 laporan pzp
30/45
' ,ampel !
Tc E
(3,9−3,5 ) x10−3kg
(5,7227 x 10−4 m2 )(1,7270 kg jam
m2)
E 5#45!? jam
8. Tc pada ?5 menit dan !8 menit
' ,ampel 1
Tc E
(5,3−5,0 ) x 10−3 kg
(8,0384 x10−4 m2 )(1,3235 kg jam
m2)
E 5#2925 jam
' ,ampel 2
Tc E
(53,8−3,4 ) x 10−3 kg
(7,3504 x10−4 m2 )(1,3235 kg jam
m2)
E 5#8145 jam
' ,ampel 3
Tc E
(4,7−4,3) x 10−3 kg
(7,7892 x10−4 m2 )(1,3235 kg jam
m2)
E 5#3995 jam
' ,ampel 4
Tc E
(4,3−3,9 ) x 10−3kg
(7,5439 x 10−4 m2) (1,3235 kg jam
m2)
E 5#8145 jam
' ,ampel 8
8/17/2019 laporan pzp
31/45
Tc E
(4,6−4,2) x 10−3 kg
(7,7892 x10−4
m
2
)(1,3235 kg
jam m
2
)
E 5#3995 jam
' ,ampel ?
Tc E
(5,0−4,5) x 10−3 kg
(8,2916 x10−4 m2 )(1,3235 kg jam
m2)
E 5#488? jam
' ,ampel !
Tc E
(3,9−3,3 ) x10−3kg
(5,7227 x 10−4 m2 )(1,3235 kg jam
m2)
E 5#8291 jam
?. Tc# pada C5 menit
' ,ampel 1
Tc E(5,3−5,0 ) x 10−
3
kg
(8,0384 x10−4 m2 )(1,1910 kg jam
m2)
E 5#3133 jam
' ,ampel 2
Tc E
(3,8−2,3 ) x 10−3 kg
(7,3504 x10−4 m2 )(1,1910 kg jam
m2)
E 5#8!18 jam
' ,ampel 3
Tc E
(4,7−4,3) x 10−3 kg
(7,7892 x10−4 m2 )(1,1910 kg jam
m2)
E 5#4312 jam
' ,ampel 4
8/17/2019 laporan pzp
32/45
Tc E
(4,3−3,9) x 10−3 kg
(7,5430 x 10−4
m
2
) (1,1910 kg
jam m
2
)
E 5#4482 jam
' ,ampel 8
Tc E
(4,6−4,2) x 10−3 kg
(7,7892 x10−4 m2 )(1,1910 kg jam
m2)
E 5#4312 jam
' ,ampel ?
Tc E
(5,0−4,4 ) x10−3 kg
(8,2916 x10−4 m2 )(1,1910 kg jam
m2)
E 5#85?3 jam
' ,ampel !
Tc E
(3,9−3,5 ) x10−3kg
(5,7227 x 10−4 m2 )(1,1910 kg jam
m2)
E 5#!9?C jam
!. Tc# pada 158 '125 menit
' ,ampel 1
Tc E
(5,3−5,0 ) x 10−3 kg
(8,0384 x10−4 m2 )(1,0573 kg jam
m2)
E 5#3835 jam
' ,ampel 2
Tc E
(3,8−2,3 ) x 10−3kg
(7,3504 x10−4 m2 )(1,0573 kg jam
m2)
E 5#?433 jam
8/17/2019 laporan pzp
33/45
' ,ampel 3
Tc E
(34,7−4,3 ) x 10−3kg
(7,7892 x10−4 m2 )(1,0573 kg jam
m2)
E 5#498! jam
' ,ampel 4
Tc E
(4,3−3,9 ) x 10−3kg
(7,5439 x 10−4 m2) (1,0573 kg jam
m2)
E 5#8518 jam
' ,ampel 8
Tc E
(4,6−4,2) x 10−3 kg
(7,7892 x10−4 m2 )(1,0573 kg jam
m2)
E 5#498! jam
' ,ampel ?
Tc E
(5,0−4,5) x 10−3 kg
(8,2916 x10−4 m2 )(1,0573 kg jam
m2)
E 5#8!53 jam
' ,ampel !
Tc E
(3,9−3,5 ) x10−3kg
(5,7227 x 10−4
m
2
)(1,0573 kg
jam m
2
)
E 5#??15 jam
. Ne"+>+ M+ss+ Se!i+p Sempel Kempl+ng
a. sampel 1
8/17/2019 laporan pzp
34/45
+ry basis ¿ !"at #a$
!"at k!"%&g x 100=
(5,3−5,0) g"5,0
x100=6
G E 5#3 gr
$ir E 155
;E 8#3 gr P E 8#5 gr
$ir E ? air %J& E 5#3?
,olid E CC ,olid %y& E CC#?4
$ir 0 ; %?& E G %155& H P%J& solid E 1'5#553?
8#3 %5#5?& E 5#3 %1& H 8#5 %J& E 5#CC?4
5#319 E 5#3 %1& H 8%J&
D E0,018
5=0,0036
b. ,ampel 2
+ry basis ¿ !"at #a$
!"at k!"%&g x 100=
(3,8−3,3 ) g"3,3
x100 =15,15
G E 5#8 gr
$ir E 155
;E 3#9 gr P E 8#5 gr
$ir E 18#18 air %J& E 2#2C
,olid E 94#98 ,olid %y& E C!#!1
Dryer
Dryer
8/17/2019 laporan pzp
35/45
$ir 0 ; %18#18& E G %155& H P%J& solid E 1'5#522C
3#9 %5#1818& E 5#8 %1& H 3#3 %J& E 5#C!!1
5#8!8! E 5#8 %1& H 3#3%J&
D E0,0757
3,3=0,0229
c. ,ampel 3
+ry basis ¿ !"at #a$
!"at k!"%&g x 100=
(4,7−4,3) g"4,3
x100=9.30
G E 5#8 gr
$ir E 155
;E 3#9 gr P E 4#3 gr
$ir E C#35 air %J& E 5#9?
,olid E C5#! ,olid %y& E CC#14
$ir 0 ; %C#3& E G %155& H P%J& solid E 1'5#559?
4#! %5#5C3& E 5#4 %1& H 4#3 %J& E 5#CC14
5#43!1 E 5#4 %1& H 4#3%J&
D E0,0371
4,3
=0,0086
Dryer
8/17/2019 laporan pzp
36/45
d. ,ampel 4
+ry basis ¿ !"at #a$
!"at k!"%&g x 100=
(4,3−3,9 ) g"3,9
x100=10,26
G E 5#4 gr
$ir E 155
;E 4#3 gr P E 3#C gr
$ir E 15#2? air %J& E 1#5?
,olid E 9C#!4 ,olid %y& E C9#C4
$ir 0 ; %15#2?& E G %155& H P%J& solid E 1'5#515?
4#3 %5#1528& E 5#4 %1& H 3#C %J& E 5#C9C4
5#5412 E 5#4 %1& H 3#C%J&
D E0,0412
3,9=0,0106
e. ,ampel 8
+ry basis ¿ !"at #a$
!"at k!"%&g x 100=
(4,6−4,2 ) g"4,2
x 100=9,52
G E 5#4 gr
$ir E 155
Dryer
8/17/2019 laporan pzp
37/45
;E 4#? gr P E 4#2 gr
$ir E C#82 air %J& E 5#C
,olid E C5#49 ,olid %y& E CC#1
$ir 0 ; %C#82& E G %155& H P%J& solid E 1'5#55C5
4#? %5#5C82& E 5#4 %1& H 4#2 %J& E 5#CC15
5#43!C E 5#4 %1& H 4#2%J&
D E0,0379
4,2=0,0090
(. ,ampel ?
+ry basis ¿ !"at #a$
!"at k!"%&g x 100= (
5,0−4,5 ) g"4,5
x100=11,11
G E 5#8 gr
$ir E 155
;E 8#? gr P E 4#8 gr
$ir E 11#11 air %J& E 1#23
,olid E 99#9C ,olid %y& E C9#!!
$ir 0 ; %11#11& E G %155& H P%J& solid E 1'5#5123
Dryer
Dryer
8/17/2019 laporan pzp
38/45
8#5%5#1111& E 5#8 %1& H 4#8 %J& E 5#CC!!
5#8888 E 5#8 %1& H 4#8%J&
D E0,0555
4,5 =0,0123
g. ,ampel !
+ry basis ¿ !"at #a$!"at k!"%&g
x 100= (3,9−3,5) g"3,5
x100=11,43
G E 5#4 gr
$ir E 155
;E 4#? gr P E 4#2 gr
$ir E 11#43 air %J& E 1#31
,olid E 99#8! ,olid %y& E C9#?C
$ir 0 ; %11#43& E G %155& H P%J& solid E 1'5#5131
3#C %5#1143& E 5#4 %1& H 3#8 %J& E 5#C9?C
5#4489 E 5#4 %1& H 3#8%J&
D E0,0458
3,5 =0,0131
I. Pe"pin+h+n P+n+s
Dryer
8/17/2019 laporan pzp
39/45
Total perpindahan panas 0 O E Oc HOeHOJ
etika TE onsatan# t E ?5 menit
/c E 14#3 )5.9
6,1808¿¿
¿14,3¿
E ?1#4558 *
8/17/2019 laporan pzp
40/45
E 21#2 *
8/17/2019 laporan pzp
41/45
5. Ne"+>+ P+n+s
Udara keluar
M1# t)1# /)1
;E 8#3 gr
t,2#/,2#D2
air E ? PE 8#5 gr
kayu EC4 Q Udara masuk air %J&E 5#3?
t,1# /,1#D1 ), ayu %y&E CC#?4
M2E 5#51
Blo*er t)2E
/)2
andungan kerupuk < 155 gr
$ir 12
$bu 4#8
-emak 4#8
Protein !
arbohidrat 98
p E 1424 H 184C P H 1?!8 ; H 93! $ H 49!
% E karbohidrat# PE Protein# ;E -emak# $E$bu# E$ir&
p E 1424 %5#98 J 8#3&H184C %5#5! J 8#8&H1?!8%5#48J8#3& H93!%5#48 J 8#3& H
49!%5#12 J 8#3 & kg
8/17/2019 laporan pzp
42/45
E 13#2C5? %32!'2!3& H %5#553?&%419!& %323'2!3&
E !1!#?C24 H 913#C829 k
8/17/2019 laporan pzp
43/45
8/17/2019 laporan pzp
44/45
,. ANALISA PER9OAAN
Percobaan kali ini yaitu pengeringan "at padat menggunakan bahan
kemplang basah yang telah direndam selama 2 jam dan dio:en selama 1 jam
pada suhu !5 . Pada saat melakukan percobaan# ada parameter yang harus
diperhatikan diantaranya adalah kelembaban# laju# jenis bahan# *aktu# dan
suhu. +an selanjutnya percobaan ini menggunakan blo*er yang memiliki
(ungsi sebagai pengeluar atau menghembuskan udara panas dan mengeluarkan
udara lembab yang terdapat pada ruang pengeringan agar bahan yang akan
dikeringkan tidak menjadi lembab kembali.+ari pengamatan# semakin lama *aktu yang digunakan untuk
mengeringkan# kandungan air yang didalam padatan akan menguap dansaat
kondisi tertentu# humidity akan konstan dan kembali menurun dikarenakan
berkurangnya kadar air dalambahan padat. Untuk mengetahuinya# dapat
dilakukan dengan pemisahan terhadap humiditi dan (ree moisture yaitu
dengan mencatat relati:e humidity setiap 15 menit untuk mengetahui suhu
udara keluar pengering. Total perpindahan panas yang dihasilkan pada
pengeringan kemplang adalah 98? *
8/17/2019 laporan pzp
45/45
DA2TAR PUSTAKA
h!!p:@@???.+>+emi+.Eu@,0$&3@5enis"i4.>om
http://www.academia.edu/95043/Jenis-jenis-dryerhttp://www.scribd.com/http://www.scribd.com/http://www.academia.edu/95043/Jenis-jenis-dryer