Od Ablasio Retina

8/16/2019 Od Ablasio Retina

http://slidepdf.com/reader/full/od-ablasio-retina 1/33

LAPORAN KASUS

I. IDENTITAS PASIEN

• Nama : Tn. C

• Jenis kelamin : Laki-Laki

• Umur : 34 tahun

• Agama : Islam

• Suku / Bangsa : Ind nesia

•

!eker"aan : salesman• Alamat : #akassar

• N . $ekam #edis : %&44%'

• Tanggal (emeriksaan : ') #ei )%'*

• $umah sakit : $S!

II. ANAMNESIS

• +eluhan utama : !englihatan ka,ur ter( t ng (ada mata kanan

• Anamnesis ter(im(in : !englihatan ka,ur ter( t ng (ada mata kanan se"ak

& hari se,elum masuk rumah sakit se ara ti,a-ti,a. +eluhan (englihatan ka,ur

a0aln1a saat ,angun (agi. !asien mengeluh mata kanann1a tidak da(at melihat

,"ek di de(an matan1a (asien masih da(at melihat ada ,a1angan (ada daerah

dekat telinga ,agian lain dirasakan ka,ur se(erti ditutu(i ,a1angan hitam serta

kadang melihat kilatan aha1a (ada mata kanan. #ata merah 2- k t ran mata

,erle,ih 2- air mata ,erle,ih 2- n1eri 2- rasa ,er(asir dan menggan"al (ada

mata 2- gatal (ada mata 2- . $i0a1at trauma 2- . $i0a1at (eker"aan ,erat 2selalu mem,antu rang tua untuk ,erdiri atau ,er"alan.

$i0a1at memakai ka a mata "arak "auh se"ak lama saat kuliah dengan S(heri

negati5 namun dengan ukuran di (tri 1ang tidak diketahui.

$i0a1at dia,etes melitus tidak ada.

1



$i0a1at 6i(ertensi tidak ada.

$i0a1at (en1akit sama (ada keluarga 2-

$i0a1at trauma se,elumn1a tidak ada.

$i0a1at 7(erasi se,elumn1a tidak ada

III. PEMERIKSAAN OFTALMOLOGI

A. Inspeksi

PEMERIKSAAN OD OS

Palpebra 8dema 2- 8dema 2-Apparatus Lakrimalis Lakrimasi 2- Lakrimasi 2-Silia N rmal N rmalK n!un"ti#a 6i(eremis 2- 6i(eremis 2-$ la mata N rmal N rmalMekanisme mus%ular

ODS

OD

OS

N rmal ke segala arah : N rmal ke segala arah :

K rnea Jernih Jernih$ilik Mata Depan N rmal N rmalIris C klat kri(te 2 C klat kri(te 2Pupil Bulat sentral Bulat sentralLensa Jernih Jernih

$. Palpasi

Pemeriksaan OD OSTensi kuler Tn TnN&eri tekan 2- 2-Massa tum r 2- 2-Glan'ula preaurikuler Tidak ada (em,esaran Tidak ada (em,esaran

2



(. T n metri

NCT '3/'4

D. )isus

97 '/3%%

97S %.&/*%

E. Li"*t Pr !e%ti n

7

F. (ampus )isual

Tidak dilakukan (emeriksaan

G. Li"*t SenseTidak dilakukan !emeriksaan

+. Pen&inaran Oblik

Pemeriksaan OD OSK n!un"ti#a 6i(eremis 2- 6i(eremis 2-K rnea Jernih Jernih$MD N rmal N rmalIris C klat kri(te 2 C klat kri(te 2Pupil Bulat sentral $C2 Bulat sentral $C2Lensa I7L I7L

I. Op*talm sk pi

3

-



;am,ar '

6asil !emeriksaan 7(htalm sk (i

FOD , Re-leks -un'us /01 papil N.II batas te"as kesan 'e"enerati-1

(DR 2131 arteri,#ena 4 5 , 31 re-leks - #ea 601 retina peri-er tampak

teran"kat 'i super temp ral

FOS , Re-leks -un'us /01 papil N.II batas te"as kesan

'e"enerati-1 (DR 2131 arteri, #ena 4 5 , 31 re-leks - #ea /01 retina peri-er

kesan tipis

7. Slit Lamp

SL7 : k n"ungti<a hi(eremis 2- k rnea "ernih ,ilik mata de(an kesan

n rmal iris klat kri(te 2 (u(il ,ulat sentral $C 2 I7L

4



SL7S : k n"ungti<a hi(eremis 2- k rnea "ernih ,ilik mata de(an kesan

n rmal iris klat kri(te 2 (u(il ,ulat sentral $C 2 I7L

K. Dia-an sk pi

Tidak dilakukan !emeriksaan

L. Pemeriksaan $6S%an

;am,ar )

6asil !emeriksaan US; B-S an 7

USG $6S%an OD , e%* baik1 lensa tampak keru*1 #itre us kesan !erni*1

retina 'eta%*ment /01 k r i' 'an s%lera intak1 ner#us ptikus intak.

M. (T6S%an kepala


N. Pemeriksaan Lab rat rium

5




I) . RESUME

Se rang laki-laki *3 tahun datang dengan keluhan de5ek (ada la(angan

(andang (ada mata kanan se"ak & hari se,elum masuk rumah sakit se ara ti,a-ti,a

saat ,angun tidur di (agi hari. !asien mengeluh mata kanann1a tidak da(at melihat

,"ek di de(an matan1a namun masih da(at melihat ,a1angan (ada daerah tem( ral

(ada ,agian lain dirasakan se(erti ditutu(i ,a1angan hitam kadang dirasakan se(erti

melihat kilatan aha1a #ata merah 2- k t ran mata ,erle,ih 2- air mata ,erle,ih

2- n1eri 2- rasa ,er(asir dan menggan"al (ada mata 2- gatal (ada mata 2- . $i0a1at

trauma 2- .$i0a1at (eker"aan ,erat 2 1aitu sering mem,antu rang tua (asien untuk

,erdiri atau ,er"alan. $i0a1at memakai ka a mata "arak "auh se"ak lama saat usia

muda dengan s(heris negati5 namun dengan ukuran di (tri 1ang tidak diketahui.

$i0a1at dia,etes melitus ada terk ntr l. $i0a1at 6i(ertensi tidak ada. $i0a1at

(erasi katarak (ada mata kanan tahun )%'4 dan mata kiri tahun )%'&. $i0a1at laser

' minggu 1ang lalu.

ari (emeriksaan 5talm l gi dida(atkan (ada ins(eksi 7 dan 7S lensa

"ernih. !ada (emeriksaan 9isual 297 :'/3%% tidak da(at dik reksi dan 97S : )%/)%

5. !ada (emeriksaan Slitlam( SL7 S dida(atkan k n"ungti<a hi(eremis 2- k rnea

"ernih ,ilik mata de(an kesan n rmal iris klat kri(te 2 (u(il ,ulat sentral $C

2 lensa "ernih. !ada (emeriksaan 5undusk (i dida(atkan =7 tam(ak re5leks

5undus 2 dan terda(at a,lasi retina di su(er tem( ral.!ada (emeriksaan US; B-

s an terlihat adan1a a,lasi retina.

). DIAGNOSIS

7S A,lasi $etina $egmat gen

)I. AN7URAN TERAPI

6



$en ana <itrekt mi sili n il

)II. PROGNOSIS >u ad 9itam : B nam

>u ad 9isam : u,ia et malam

>u as Sanati nam : u,ia

>u ad C mesti am : B nam

)II. DISKUSI

Berdasarkan hasil anamnesa 1ang dida(atkan adan1a keluhan (asien dengan

(englihatan ka,ur (ada mata kanan 1ang dialami se ara ti,a-ti,a. !asien mengeluh

mata kanann1a tidak da(at melihat ,"ek di de(an matan1a (asien mengeluhkan

se(erti ,an1angan hitam menutu(i la(angan (andang namun (ada daerah tem( ral

(asien masih da(at melihat. ,a1angan le,ih "elas serta sering melihat kilatan aha1a

(ada mata kanan. ;e"ala 1ang dirasakan (asien meru(akan ge"ala 1ang khas 1ang

da(at di"um(ai (ada keadaan-keadaan ter"adin1a a,lasi retina. Ada(un ge"alaterse,ut 1aitu adan1a 5l aters ,eru(a ,intik-,intik hitam ,erter,angan dan (enurunan

keta"aman (englihatan.

ari (emeriksaan mendukung dengan adan1a (emeriksaan (hthalm l g1

,eru(a (emeriksaan 5undusk (i 1ang mem,erikan kesan 7S A,lasi retina 2retinal

deta hment adalah suatu keadaan ter(isahn1a sel keru ut dan sel ,atang retina dari

sel e(itel (igmen retina.!ada keadaan ini sel e(itel (igmen masih melekat erat dengan

mem,ran ,ru h.

A,lasi retina terdiri dari 3 1aitu regmat gen sa a,lasi traksi dan eksudati5.

Bentuk tersering dari ketiga "enis a,lasi ini adalah a,lasi retina regmat gen sa.

+arakteristik dari a,lasi retina ini adalah adan1a (emutusan t tal suatu rhegma di

retina sens rik traksi k r(us <itreum dengan dera"at 1ang ,er<ariasi dan mengalirn1a

7



k r(us <itreum air melalui de5ek retina sens rik kedalam ruang su,retina. ;e"ala

1ang sering dikeluhkan (enderita adalah adan1a 5l aters 2terlihatn1a ,enda-,enda

1ang mela1ang-la1ang 1ang ter"adi karena adan1a kekeruhan di <itreus leh adan1a

darah (igmen retina 1ang le(as atau degenerasi <itreus itu sendiri. !h t (sia atau

kilatan aha1a tan(a adan1a sum,er aha1a disekitarn1a 1ang umumn1a ter"adi

se0aktu mata digerakkan dalam keremangan aha1a atau dalam keadaan

gela(.!enurunan ta"am (englihatan (enderita mengeluh se(aruh la(angan

(andangn1a terganggu.

!asien ini dian"urkan untuk Vitrektomi 1ang ,ertu"uan untuk melekatkan

kem,ali la(isan neur sens rik retina 1ang terle(as. !ada mata kanan dilakukan<itrekt mi dengan tu"uan untuk men egah ter"adin1a atr 5i dari , la mata dan "uga

mem(er,aiki <isus "ika memungkinkan.

TIN7AUAN PUSTAKA

A$LASIO RETINA

I. PENDA+ULUAN

A,lasi retina adalah suatu kelainan (ada mata 1ang dise,a,kan leh karena

ter(isahn1a la(isan neur retina dari la(isan e(itel (igmen retina aki,at adan1a airan

8



di dalam r ngga su,retina atau aki,at adan1a suatu tarikan (ada retina leh "aringan

ikat atau mem,ran <itre retina.Terda(at tiga ti(e utama a,lasi retina 1akni a,lasi

regmat gen a,lasi traksi dan a,lasi eksudati5.Jenis a,lasi 1ang (aling sering

ter"adi dari ketiga ti(e terse,ut adalah a,lasi regmat gen. Juga meru(akan salah satu

kasus emergensi 5talm l gi karena da(at men1e,a,kan ke,utaan "ika tidak ditangani

dengan segera. '

!ada dasarn1a a,lasi retina adalah suatu kelainan mata ,ilateral sehingga

harus di(eriksa dan ditangani kedua mata. Biasan1a a,lasi retina ini adalah suatu

kelainan 1ang ,erhu,ungan dengan meningkatn1a usia dan mi (ia tinggi di mana

akan ter"adi (eru,ahan degenerati5 (ada retina dan <itreus. i(erkirakan (re<alensiretina adalah ' kasus dalam '%.%%% ( (ulasi.!re<alensi meningkat (ada ,e,era(a

keadaan se(erti mi (ia tinggi a5akia/(seud 5akia dan trauma. !ada (enderita-

(enderita a,lasi retina ditemukan adan1a mi (ia se,esar &&? degenerasi Latti e

)%-3%? trauma '%-)%? dan a5akia/(seud 5akia 3%-4%?. )

!ada "anin ' ,ulan akan ter,entuk (tik <esikel se ara ,ilateral 1ang

kemudian akan meli(at ke dalam mem,entuk optic cup r ngga <esikel ini

,erhu,ungan dengan <entrikel tak. Optic cup ini akan mengalami in<aginasi le,ih

lan"ut dan meninggalkan r ngga ( tensial di antara la(isan neur retina dan la(isan

e(itel (igmen retina 1ang meru(akan tem(at ter"adin1a a,lasi retina (ada de0asa. )

II. EPIDEMIOLOGI

i(erkirakan (re<alensi a,lasi retina adalah ' kasus dalam '%.%%%

( (ulasi.!re<alensi meningkat (ada ,e,era(a keadaan se(erti mi (ia tinggi

a5akia/(seud a5akia dan trauma.!ada mata n rmal a,lasi retina ter"adi (ada kira-kira & (er '%%.%%% rang (er tahun di Amerika Serikat. Insidens a,lasi retina

idi (atik ,erdasarkan ad"usti5ikasi umur di(erkirakan ') & kasus (er '%%.%%% (er

tahun atau )@.%%% kasus (er tahun. A,lasi retina ter"adi kira-kira &-'* (er '%%%

9



kasus diikuti leh (en1e,a, (erasi katarak dan ini terdiri dari sekitar 3%-4% ? dari

semua a,lasi retina 1ang dila( rkan. ' ) 3

III. ANATOMI DAN FISIOLOGI $OLA MATA DAN RETINA

B la mata ,er,entuk ,ulat dengan (an"ang maksimal )4 mm. B la mata di

,agian de(an 2k rnea mem(un1ai kelengkungan 1ang le,ih ta"am sehingga terda(at

,entuk dengan dua kelengkungan 1ang ,er,eda.B la mata di,ungkus leh tiga

"aringan 1aitu sklera "aringan u<ea dan la(isan ketiga , la mata adalah retina 1ang

terletak (aling dalam dan mem(un1ai susunan se,an1ak '% la(is 1ang meru(akan

la(isan mem,ran neur sens ris 1ang akan mengu,ah sinar men"adi rangsangan (adasara5 (tik dan diteruskan ke tak. Terda(at r ngga 1ang ( tensial antara retina dan

k r id sehingga retina da(at terle(as dari k r id 1ang dise,ut a,lasi retina. 4

;am,ar 3. Anat mi , la mata '

$etina atau sela(ut "ala meru(akan ,agian mata 1ang mengandung rese(t r

1ang menerima rangsang aha1a. $etina meru(akan selem,ar ti(is "aringan sara5

1ang semitrans(aran dan multila(is 1ang mela(isi ,agian dalam dua (er tiga ( steri r

dinding , la mata. $etina mem,entang ke de(an ham(ir sama "auhn1a dengank r(us siliaris dan akhirn1a di te(i ra serrata. !ada rang de0asa ra serrata ,erada

sekitar * & mm di ,elakang garis Schwalbe (ada sistem tem( ral dan & mm di

,elakang garis ini (ada sisi nasal.!ermukaan luar retina sens rik ,ertum(uk dengan

mem,rana Bruch k r id dan sklera.$etina mem(un1ai te,al % ' mm (ada ra

10



serrata dan % )3 mm (ada kutu, ( steri r. itengah-tengah retina ( steri r terda(at

makula. i tengah makula terda(at 5 <ea 1ang se ara klinis meru(akan ekungan

1ang mem,erikan (antulan khusus ,ila dilihat dengan 5talm sk (.$etina ,er,atas

dengan k r id dengan sel e(itel (igmen retina dan terdiri atas la(isan : ' 4

'. La(isan e(itel (igmen

). La(isan 5 t rese(t r meru(akan lesi terluar retina terdiri atas sel ,atang 1ang

mem(un1ai ,entuk ram(ing dan sel keru ut.

3. #em,ran limitan eksterna 1ang meru(akan mem,rane ilusi.

4. La(isan nu leus luar meru(akan susunan la(is nu leus sel keru ut dan

,atang.

&. La(isan (leksi5 rm luar meru(akan la(is aselular dan meru(akan tem(at

sina(sis sel 5 t rese(t r dengan sel ,i( lar dan sel h ri ntal.

*. La(is nu leus dalam meru(akan tu,uh sel ,i( lar sel h ri ntal dan sel#uller.

. La(isan (leksi5 rm dalam meru(akan la(is aselular meru(akan tem(at sina(s

sel ,i( lar selamakrin dengan sel gangli n.

@. La(is sel gangli n 1ang meru(akan la(is ,adan sel dari(ada neur n kedua

. La(is sera,ut sara5 meru(akan la(is aks n sel gangli n menu"u kearah sara5

(tik.

'%. #em,ran limitan interna meru(akan mem,rane hialin antara retina dan

,adan ke il.

11



$etina menda(atkan su(lai darah dari dua sum,er 1aitu k ri ka(iler 1ang

,erada te(at di luar mem,rana Bruch 1ang mensu(lai se(ertiga luar retina

termasuk la(isan (leksi5 rmis luar dan la(isan inti luar 5 t rese(t r dan la(isan

e(itel (igmen retina serta a,ang- a,ang dari arteri retina sentralis 1ang

mensu(lai dua (er tiga se,elah dalam. ' 4

;am,ar 4 : La(isan (ada retina ')

#ata ,er5ungsi se,agai suatu alat (tis se,agai suatu rese(t r k m(leks dan

se,agai suatu transduser 1ang e5ekti5.Sel-sel ,atang dan keru ut di la(isan

5 t rese(t r mam(u mengu,ah rangsangan aha1a men"adi suatu im(uls sara5 1ang

dihantarkan leh la(isan serat sara5 retina melalui sara5 (tikus dan akhirn1a ke

k rteks (englihatan ksi(ital. #akula ,ertanggung "a0a, untuk keta"aman

(englihatan 1ang ter,aik dan untuk (englihatan 0arna dan se,agian ,esar seln1a

12



adalah sel keru ut. i 5 <ea sentralis terda(at hu,ungan ham(ir ':' antara

5 t rese(t r keru ut sel gangli nn1a dan serat sara5 1ang keluar dan hal ini

men"amin (englihatan 1ang (aling ta"am. i retina (eri5er ,an1ak 5 t rese(t r

dihu,ungkan ke sel gangli n 1ang sama dan di(erlukan sistem (eman ar 1ang le,ih

k m(leks. Aki,at dari susunan se(erti itu adalah ,ah0a makula terutama digunakan

untuk (englihatan sentral dan 0arna 2(englihatan 5 t t (ik sedangkan ,agian retina

lainn1a 1ang se,agian ,esar terdiri dari 5 t rese(t r ,atang digunakan terutama

untuk (englihatan (eri5er dan malam 2sk t (ik . ' 4

I). DEFINISI

A,lasi retina adalah suatu keadaan dimana la(isan neur sens rik retina

ter(isah dengan la(isan e(itel (igmen retina. alam keadaan n rmal kedua la(isan

ini saling melekat satu sama lain dengan adan1a elah ( tensial di antaran1a.

Le(asn1a la(isan e(itel (igmen retina akan mengaki,atkan gangguan nutrisi retina

dari (em,uluh darah k r id 1ang ,ila ,erlangsung lama akan mengaki,atkan

gangguan 5ungsi 1ang meneta(. 4 &

). ETIOLOGI DAN FAKTOR RISIKO

8ti l gi 1ang terkait dengan a,lasi retina adalah mi (ia katarak removal

dan trauma.Sekitar 4%-&% ? dari semua (asien dengan a,lasi retina memiliki

mi (ia.A,lasi retina 1ang ,erhu,ungan dengan mi (ia enderung ter"adi (ada

(asien ,erusia )&-4& tahun sementara n n-mi (ia enderung ter"adi (ada rang

tua.!asien dengan mi (ia tinggi 2D * le,ih sering ter"adi (ada laki-laki dari(ada

(erem(uan memiliki risik seumur hidu( &? dari a,lasi retina. A,lasi retinater"adi kira-kira &-'* (er '%%% kasus diikuti leh (en1e,a, (erasi katarak dan ini

terdiri dari sekitar 3%-4% ? dari semua a,lasi retina 1ang dila( rkan. =akt r-5akt r

risik 1ang terkait dengan a,lasi retina dalam katarak removal 1ang tidak

disenga"akan 2 accidental adalah ( steri r ka(sul (e ah (ada saat (erasi usia muda

13



(an"ang aksial meningkat ruang ,ilik mata de(an 1ang dalam dan "enis kelamin laki-

laki. +ira-kira '%-)%? dari a,lasi retina dikaitkan dengan trauma mata langsung. 3

A,lasi retina 1ang diaki,atkan leh trauma le,ih sering ter"adi (ada rang

1ang le,ih muda.#eski(un tidak ada (enelitian telah mem(erkirakan ke"adian a,lasi

retina dalam lahraga lahraga tertentu 2misaln1a tin"u dan bungee jumping

,erhu,ungan dengan (eningkatan risik ter"adin1a a,lasi retina.Ada "uga ,e,era(a

la( ran ,ah0a laser capsulotomy dikaitkan dengan (eningkatan risik a,lasi retina.

i Amerika Serikat kelainan struktural (erasi se,elumn1a trauma dan u<eitis

adalah 5akt r risik utama untuk a,lasi retina. #i (ia 1ang tinggi trauma kelainan

struktural dan (erasi se,elumn1a adalah 5akt r risik utama di Asia. 3

)I. PATOGENESIS

$uangan ( tensial antara neur retina dan e(itel (igmenn1a sesuai dengan

r ngga <esikel (tik em,ri genik.+edua "aringan ini melekat l nggar (ada mata

1ang matur da(at ,er(isah : ' *

a. Jika ter"adi r ,ekan (ada retina sehingga <itreus 1ang mengalami

likui5ikasi da(at memasuki ruangan su,retina dan men1e,a,kan a,lasi

(r gresi5 2a,lasi regmat gen sa .

;am,ar & : A,lasi $etina $egmat gen sa dengan horshoe tear '%

14



,. Ter"adi aki,at akumulasi airan su,retinal dengan tan(a adan1a r ,ekan

retina atau(un traksi (ada retina. !ada (en1akit <askular radang atau

ne (lasma retina e(itel (igmen dan k r id maka da(at ter"adi

ke, ran (em,uluh darah sehingga ,erkum(ul di ,a0ah retina.

Ealau(un "arang ter"adi ,ila airan ,erakumulasi dalam ruangan

su,retina aki,at (r ses eksudasi 1ang da(at ter"adi selama t ksemia (ada

kehamilan 2a,lasi retina eksudati5 .

;am,ar *: Ilustrasi A,lasi $etina 8ksudati5

. Ter"adi (em,entukan 1ang da(at ,erisi 5i,r ,las sel glia atau sel e(itel

(igmen retina. A0aln1a ter"adi (enarikan retina sens rik men"auhi la(isan

e(itel di se(an"ang daerah <askular 1ang kemudian da(at men1e,ar ke

,agian retina mid(eri5er dan makula. !ada a,lasi ti(e ini (ermukaan

retina akan le,ih k nka5 dan si5atn1a le,ih terl kalisasi tidak men a(ai ke

ra serata. Jika retina tertarik leh sera,ut "aringan k ntraktil (ada

(ermukaan retina misaln1a se(erti (ada retin (ati (r li5erati5 (adadia,etes mellitus 2a,lasi retina traksi nal .

d. !ada usia lan"ut terda(at (eru,ahan degenerati5 (ada retina (eri5er.

!eru,ahan degenerati5 ini memiliki dua ti(e 1aitu (eru,ahan retina tan(a

15



gangguan 2 harmless retinal changes ,eru(a adan1a kistik (ada (ars

(lana ,agian ( steri r dari r(us siliaris dan atr 5i h ri retinal (eri5er.

Ti(e kedua 1aitu !rekurs r ter"adin1a a,lasi retina 1aitu ter"adin1a

(eni(isan l kal retina (eri5er ,eru(a terda(atn1a kelainan snail track dan

Lattice degeneration. 5

e. 6u,ungan antara mi (ia tinggi dan kelainan (ada retina

!eman"angan , la mata 1ang ,iasa ter"adi (ada (enderita mi (ia

ter,atas (ada kutu, ( steri r sedang setengah ,agian de(an , la mata

relati5 n rmal. B la mata mem,esar se ara n1ata dan men n" l ke,agian

( steri r segmen ( steri r s lera meni(is dan (ada keadaan ekstrim

da(at men"adi se(erem(at dari kete,alan n rmal. '*

6u,ungan antara mi (ia dan kenaikan tekanan , la mata telah

,an1ak men"adi ,ahan (u,likasi. Tekanan intra kuli mem(un1ai (eranan

(enting (ada (ertum,uhan dan (erkem,angan , la mata. #ata

mem(un1ai res( n terhada( (eningkatan tekanan intra kuli dengan ara

,ertam,ahn1a ukuran , la mata terutama diameter aksial dengan aki,at

,erkem,angn1a suatu mi (ia.Tekanan , la mata rata-rata (ada (enderita

m1 (ia se ara n1ata mem(un1ai tendensi le,ih tinggi dari mata emetr (

dan hi(ermetr (. '*

!ada mata dengan mi (ia tinggi akan terda(at kelainan (ada

5undus kuli se(erti mi (ik kresen 1aitu ,er ak atr 5i k r id 1ang

,er,entuk ,ulan sa,it (ada ,agian tem( ral 1ang ,er0arna (utih kea,u-a,uan kadang-kadang ,er ak atr 5i ini mengelilingi (a(il 1ang dise,ut

annular patch . i"um(ai degenerasi dari retina ,eru(a kel m( k 4

(igmen 1ang tidak merata men1eru(ai kulit harimau 1ang dise,ut 5undus

16



tigr id degenerasi makula degenerasi retina ,agian (eri5er 2degenerasi

latis . '*

egenerasi latis adalah degenerasi <itre retina herediter 1ang

(aling sering di"um(ai ,eru(a (eni(isan retina ,er,entuk ,undar <al

atau linear disertai (igmentasi garis (utih ,er a,ang- a,ang dan ,intik-

,intik kuning ke(utihan 2;am,ar ' . !erkiraan insiden se,esar ? dari

( (ulasi umum. egenerasi latis le,ih sering di"um(ai (ada mata mi (ia

dan sering disertai a,lasi retina 1ang ter"adi ham(ir '/3 (asien dengan

a,lasi retina. Tanda utama (en1akit adalah retina 1ang ti(is 1ang

ditandai leh ,atas tegas dengan (erlekatan erat <itre retina di te(in1a. '*

;am,ar

egenerasi Latis

!at genesis degenerasi latis tidak se(enuhn1a dimengertimeski(un ,e,era(a te ri telah dikemukakan. Tidak adan1a (ertum,uhan

regi nal mem,ran limitan interna retina ditam,ah dengan adan1a tarikan

a,n rmal dari <itre retinal meru(akan te ri 1ang ,an1ak digunakan saat

ini. '*

17



Adan1a degenerasi latis semata-mata tidak uku( mem,eri alasan

untuk mem,erikan tera(i (r 5ilaksis. $i0a1at a,lasi retina (ada

keluarga a,lasi retina di mata 1ang lain mi (ia tinggi dan a5akia adalah

5akt r-5akt r risik ter"adin1a a,lasi retina (ada mata dengan degenerasi

latis dan mungkin diindikasikan tera(i (r 5ilaksis dengan ,edah ,eku

atau 5 t k agulasi laser. '*

18



)II. KLASIFIKASI

Ada tiga klasi5ikasi a,lasi retina 1aitu a,lasi retina regmat gen sa a,lasi

retina eksudati5 a,lasi retina traksi 2tarikan . 4

8 . Ablasi retina re"mat "en sa

!ada a,lasi retina regmat gen sa dimana a,lasi ter"adi aki,at adan1a

r ,ekan (ada retina sehingga airan masuk ke ,elakang antara sel (igmen

e(itel dengan retina. Ter"adi (end r ngan retina leh ,adan ka a air

( luid vitreous! 1ang masuk melalui r ,ekan atau lu,ang (ada retina ke

r ngga su,retina sehingga menga(ungkan retina dan terle(as dari la(is

e(itel (igmen k r id. 4

A,lasi ini ter"adi (ada mata 1ang mem(un1ai 5akt r (redis( sisi

untuk ter"adi a,lasi retina.Trauma han1a meru(akan 5akt r (en etus

untuk ter"adin1a a,lasi retina (ada mata 1ang ,er( tensi. #ata 1ang

,er( tensi untuk ter"adin1a a,lasi retina adalah mata dengan mi (ia

tinggi (as a retinitis dan retina 1ang mem(erlihatkan degenerasi di

,agian (eri5er &%? a,lasi 1ang tim,ul (ada a5akia ter"adi (ada tahun

(ertama. 4

Antara ge"ala 1ang tim,ul adalah terda(atn1a gangguan (englihatan

1ang kadang-kadang terlihat se,agai ta,ir 1ang menutu(. Terda(atn1a

ri0a1at adan1a (i"aran a(i 25 t (sia (ada la(angan (englihatan. A,lasi

retina 1ang ,erl kalisasi di daerah su(er tem( ral sangat ,er,aha1a

karena da(at mengangkat makula. !englihatan akan turun se ara akut

(ada a,lasi retina ,ila dile(asn1a retina mengenai makula lutea. 4

!ada (emeriksaan 5und sk (i akan terlihat retina 1ang terangkat

,er0arna (u at dengan (em,uluh darah di atasn1a dan terlihat adan1a

r ,ekan retina ,er0arna merah. Bila , la mata ,ergerak akan terlihat

retina 1ang le(as 2a,lasi ,erg 1ang. +adang-kadang terda(at (igmen di

dalam ,adan ka a.!ada (u(il terlihat ada1a de5ek a5eren (u(il aki,at

(englihatan menurun.Tekanan , la mata rendah dan da(at meninggi ,ila

19



ter"adi ne <askular glau ma (ada a,lasi retina adalah

(em,edahan.Se,elum (em,edahan (asien dira0at dengan mata ditutu(.

!em,edahan dilakukan se e(at mungkin dan se,aikn1a antara '-) hari. 4

!eng ,atan ditu"ukan untuk melekatkan kem,ali ,agian retina 1ang

le(as dengan diatermi dan laser. iatermi ini da(at ,eru(a iatermi

(ermukaan 2sur5a e diatherm1 atau diatermi setengah te,al sklera

2(artial (enetrating diaterm1 sesudah reseksi sklera.6al ini da(at

dilakukan dengan atau tan(a mengeluarkan airan su,retina.!engeluaran

dilakukan di luar daerah reseksi dan terutama di daerah di mana a,lasi

(aling tinggi. Im(lan diletakkan di dalam kant ng sklera 1ang sudahdireseksi 1ang akan mendekatkan sklera dengan retina dan

mengaki,atkan (engikatan 1ang terl kalisir. Sa,uk 2,and 1ang

melingkar (ada , la mata meru(akan tindakan 1ang mulai ( (ular karena

mem(er,aiki (r gn sis dan m ,ilisasi 1ang e(at. 4

5. Ablasi retina eksu'ati-

A,lasi retina eksudati5 adalah a,lasi retina 1ang ter"adi aki,at

tertim,unn1a eksudat di ,a0ah retina dan mengangkat retina.!enim,unan

airan su,retina se,agai aki,at keluarn1a airan dari (em,uluh darah

retina dan k r id 2ekstra<asasi .6al ini dise,a,kan (en1akit

k r id.+elainan ini da(at ter"adi (ada skleritis k r iditis tum r

retr ,ul,ar radang u<ea idi (ati t ksemia gra<idarum.Cairan di ,a0ah

retina tidak di(engaruhi leh ( sisi ke(ala.!ermukaan retina 1ang

terangkat terlihat in in.!englihatan da(at ,erkurang dari ringan sam(ai

,erat. A,lasi ini da(at hilang atau meneta( ,ertahun-tahun setelah

(en1e,a,n1a ,erkurang atau hilang. 4

3. Ablasi retina traksi tarikan0

!ada a,lasi ini le(asn1a "aringan retina ter"adi aki,at tarikan "aringan

(arut (ada ,adan ka a 1ang akan mengaki,atkan a,lasi retina dan

(englihatan turun tan(a rasa sakit. !ada ,adan ka a terda(at "aringan

20



5i,r sis 1ang da(at dise,a,kan dia,etes mellitus (r li5erati5 trauma dan

(erdarahan ,adan ka a aki,at ,edah atau in5eksi. !eng ,atan a,lasi

aki,at tarikan di dalam ka a dilakukan dengan mele(askan tarikan

"aringan (arut atau 5i,r sis di dalam ,adan ka a dengan tindakan 1ang

dise,ut se,agai <itrekt mi. 4

)III. GE7ALA KLINIS

!ertim,angkan (asien 1ang khas mengalami a,lasi retina se(erti (asien

dengan mi (ia tinggi dengan usia ,erkisar &% tahun ,aik laki-laki atau(un

(erem(uan 1ang ti,a-ti,a mengalami ge"ala F lashes dan loatersG 1ang ,iasan1ater"adi se ara s( ntan atau sesaat setelah menggerakkan ke(ala. Lakukan (enggalian

se ara le,ih detail terhada( ge"ala 1ang dialami.

8. Flashes p* t psia0

+etika ditan1a (asien ,iasan1a men"a0a, ge"ala ini ,isa ter"adi

se(an"ang 0aktu teta(i (aling "elas saat suasana gela(.;e"ala ini

enderung ter"adi terutama se,elum tidur malam.+ilatan aha1a 2 lashes

,iasan1a terlihat (ada la(angan (andang (eri5er.;e"ala ini harus

di,edakan dengan 1ang ,iasan1a mun ul (ada migrain 1ang ,iasan1a

mun ul se,elum n1eri ke(ala. +ilatan aha1a (ada migrain ,iasan1a

,eru(a garis ig- ag (ada tengah la(angan (andang dan menghilang

dalam 0aktu '% menit. !ada (asien usia lan"ut dengan de5ek (ada

sirkulasi <erte,r ,asilar da(at mendeskri(sikan ti(e lain 5 t (sia 1akni

kilatan aha1a enderung mun ul han1a saat leher digerakkan setelah

mem,ungkuk.

5. Floaters

Titik hitam 1ang mela1ang di de(an la(angan (andang adalah ge"ala

1ang sering ter"adi teta(i ge"ala ini ,isa men"adi kurang "elas (ada (asien

gangguan emas. Teta(i "ika titik hitamn1a ,ertam,ah ,esar dan mun ul

ti,a-ti,a maka ini men"adi tanda signi5ikan suatu keadaan

21



(at l gis.Untuk ,e,era(a alasan (asien sering menggam,arkan ge"ala ini

se(erti ,erudu atau ,ahkan sarang la,a-la,a.Ini mungkin karena adan1a

k m,inasi ge"ala ini dan kilatan aha1a. +ilatan aha1a dan loaters

mun ul karena <itreus telah menarik retina menghasilkan sensasi kilatan

aha1a dan sering ketika r ,ekan ter"adi akan ter"adi (erdarahan ringan

ke dalam <itreus 1ang men1e,a,kan mun uln1a ,a1angan ,intik hitam.

+etika kedua ge"ala ini mun ul maka mata harus di(eriksa se ara detail

dan lengka( hingga ditemukan dimana l kasi r ,ekan retina. Terkadang

r ,ekan ke il da(at men1e,a,kan (erdarahan <itreus 1ang luas 1ang

men1e,a,kan ke,utaan mendadak.

3. Shadows

Shad 0s adalah mun uln1a ,a1angan hitam (ada la(angan (andang

(eri5er se(erti ,erasa( atau ,erka,ut. Saat r ,ekan retina ter"adi (asien

seharusn1a segera men ari (eng ,atan medis dan (eng ,atan

e5ekti5.Namun ,e,era(a (asien tidak segera men ari (eng ,atan medis

atau ,ahkan malah menga,aikan ge"ala 1ang dialami. #emang dalam

,e,era(a saat ge"ala akan ,erkurang teta(i dalam kurun 0aktu ,e,era(a

hari hingga tahunan akan mun ul ,a1angan hitam (ada la(angan (andang

(eri5er. Jika retina 1ang terle(as ,erada (ada ,agian atas maka ,a1angan

akan terlihat (ada la(angan (andang ,agian ,a0ah dan da(at mem,aik

se ara s( ntan dengan tirah ,aring terutama setelah tirah ,aring (agi

hari. +ehilangan (englihatan sentral atau (andangan ka,ur da(at mun ul

"ika 5 <ea ikut terli,at.terli,at.

Saat anamnesis (enting "uga untuk menan1akan ri0a1at trauma a(akah

ter"adi ,e,era(a ,ulan se,elum ge"ala mun ul atau ,erte(atan dengan tim,uln1a

ge"ala. !erhatikan "uga ri0a1at (erasi termasuk ekstraksi katarak (engangkatan

,enda asing intra kuler atau (r sedur lain 1ang meli,atkan retina. Tan1akan "uga

mengenai k ndisi (asien se,elumn1a se(erti (ernah atau tidak menderita u<eitis

22



(erdarahan <itreus am,li (ia glauk ma dan retin (ati dia,etik. $i0a1at (en1akit

mata dalam keluarga "uga (enting untuk diketahui. )

I9. PEMERIKSAAN FISIS DAN PENUN7ANG

!emeriksaan men1eluruh diindikasikan (ada kedua mata. !emeriksaan (ada

mata 1ang tidak ,erge"ala da(at mem,erikan (etun"uk mengenai (en1e,a, dari

a,lasi retina (ada mata 1ang lainn1a. *

a Lakukan (emeriksaan segmen luar untuk menilai tanda-tanda trauma

, !eriksa (u(il dan tentukan ada atau tidakn1a de5ek (u(il a5eren

!eriksa keta"aman (englihatan

d !eriksa k n5r ntasi la(angan (andange !eriksa metam r5 (sia dengan tes Amsler grid

5 !emeriksaan slit lam( untuk melihat ada atau tidakn1a (igmen (ada <itreus

2Sha5erHs sign

g !eriksa tekanan , la mata

h Lakukan (emeriksaan 5undus dengan 5talm sk (i 2(u(il harus dalam

keadaan dilatasi

!ada 5talm sk (i retina 1ang terle(as akan terlihat (utih dan edema dan

kehilangan si5at trans(aransin1a. !ada a,lasi regmat gen r ,ekan retina ,er0arna

merah terang da(at terlihat.Biasan1a mun ul (ada setengah ,agian atas retina (ada

regi degenerasi ekuat r. !ada a,lasi ti(e traksi a,lasi ,ull sa akan terlihat

,ersamaan dengan untaian retina ,er0arna a,u-a,u. !ada ti(e eksudati5 akan terlihat

adan1a de( sit lemak massi5 dan ,iasan1a disertai dengan (erdarahan intraretina.

!emeriksaan <isus da(at ter"adi (enurunan ta"am (englihatan aki,at

terli,atn1a makula lutea atau(un ter"adi kekeruhan media (englihatan atau ,adan

ka a 1ang mengham,at sinar masuk. Ta"am (englihatan akan sangat menurun ,ila

makula lutea ikut terangkat.!emeriksaan la(angan (andang akan ter"adi la(angan

(andang se(erti tertutu( ta,ir dan da(at terlihat sk t ma relati5 sesuai dengan

23



kedudukan a,lasi retina (ada la(angan (andang akan terlihat (i"aran a(i se(erti

halilintar ke il dan 5 t (sia.

!emeriksaan 5undusk (i 1aitu salah satu ara ter,aik untuk mendiagn sis

a,lasi retina dengan menggunakan ,in kuler indirek 5talm sk (i. !ada

(emeriksaan ini a,lasi retina dikenali dengan hilangn1a re5leks 5undus dan

(engangkatan retina. $etina tam(ak kea,u-a,uan 1ang menutu(i gam,aran <askuler

k r id. Jika terda(at akumulasi airan ,ermakna (ada ruang su,retina dida(atkan

(ergerakkan undulasi retina ketika mata ,ergerak. Suatu r ,ekan (ada retina terlihat

agak merah muda karena terda(at (em,uluh k r id di,a0ahn1a. #ungkin

dida(atkan de,ris terkait (ada <itreus 1ang terdiri dari darah dan (igmen atau ruangretina da(at ditemukan mengam,ang ,e,as. @

!ada (emeriksaan ultras und mata " ika retina tidak da(at ter<isualisasi

karena katarak atau (erdarahan maka ultras und A dan B-s an da(at mem,antu

mendiagn sis a,lasi retina dan mem,edakann1a dengan a,lasi <itreus ( steri r.

US; da(at mem,antu mem,edakan regmat gen dari n n regmat gen. !emeriksaan

ini sensiti5 dan s(esi5ik untuk a,lasi retina teta(i tidak da(at mem,antu untuk

menentukan l kasi r ,ekan retina 1ang tersem,un1i.Selain itu ultras n gra5i "uga

digunakan untuk mengetahui kelainan 1ang men1e,a,kan a,lasi retina eksudati5

misaln1a tum r dan ( steri r skleritis. *

9. DIAGNOSIS $ANDING

• $etin s hisis degenerati<e

$etin s hisis degenerati<e 1aitu degenerasi (eri(heral ti(ikal sering

ditemukan (ada rang de0asa ,erlan"ut dan meninggi )-3 mm ( steri r ke ra

serrata. aerah 1ang degenerasi tam(ak adan1a gelem,ung dan (aling mudah diamatiadan1a de(resi skleral.+a<itas kist id (ada la(isan (leksi5 rm luar mengandung

h1al rinidase-muk ( lisakarida sensiti5.+ m(likasi 1ang diketahui dari degenerasi

kist id 1ang ti(ikal adalah k alesensi dan ekstensi ka<itas dan (eningkatan kearah

24



retin skisis degenerasi ti(ikal.;e"ala 5 t (sia dan 5l aters tidak ada karena tidak ada

traksi <itre retinal. e5ek la(angan (andang "arang. &

• + ri retin (ati Ser sa Sentralis

+ ri retin (ati ser sa sentralis 2CS$ ditandai leh (ele(asan ser sa retina

sens rik aki,at adan1a daerah-daerah dengan (em,uluh-(em,uluh k r id 1ang

hi(ermea,el dan gangguan 5ungsi ( m(a e(itel (igmen retina. !en1akit ini ,iasan1a

mengenai (ria usia muda dan (ertengahan dan mungkin ,erkaitan dengan ke(ri,adian

ti(e A (enggunaan ster id kr nik mikr (sia metam r5 (sia dan sk t ma sentralis

1ang semuan1a tim,ul mendadak. +eta"aman (englihatan sering han1a ,erkurang

se ara m derat dan da(at di(er,aiki mendekati n rmal dengan k reksi hi(er (ia

ke il.Ban1ak (asien mengalami de5ek (englihatan ringan 1ang meneta( se(erti

(enurunan sensiti<itas 0arna mikr (sia atau sk t ma relati5.

9I. PENATALAKSANAAN

Tu"uan dari tatalaksana a,lasi retina adalah mengem,alikan k ntak antara

neur sens rik retina 1ang terle(as dengan $!8 dan eliminasi kekuatan traksi.

Ber,agai met de (erasi 1ang akan dilakukan ,ergantung dari l kasi r ,ekan usia (asien gam,aran 5undus dan (engalaman ahli ,edah.

!em,edahan di,agi ke dalam dua kateg ri 1akni: '*

' + n<ensi nal : meli,atkan eks(lan material ke r ngga , la mata

) 9itrekt mi : (em,uangan <itreus menurunkan ga1a traksi. 9itreus

kemudian digantikan dengan min1ak silik n atau gas se,agai tam( nade

r ,ekan

a Scleral Bucklin

!em,edahan Scleral buckling adalah met de (endekatan ekstra kuler dengan

mem,uat lekukan (ada dinding mata untuk mengem,alikan k ntak dengan retina

1ang terle(as. Se,uah silik n dengan k n5igurasi 1ang sesuai di( sisikan dengan

25



"ahitan (ada sklera ,agian luar di atas lekukan buckle dinding , la mata. !r ses

(erlengketan kem,ali ini da(at di(erkuat leh drainase airan su,retina meski(un

manu<er ini tidak di,utuhkan (ada semua kasus. $ ,ekan tunggal ditangani dengan

cryotherapy atau tera(i laser untuk men"amin (enutu(an (ermanen.Angka

ke,erhasilan scleral buckling untuk melekatkan kem,ali retina dan memulihkan

(englihatan ter,ilang tinggi. !enelitian ter,aru 1ang meli,atkan ' % mata angka

ke,erhasilan met de ini men a(ai @ ? untuk (erasi tunggal. '%

+ m(likasi r1 thera(1 adalah vitreoretinopathy proli erative 2!9$ u<eitis

cystoid edema makula (erdarahan intra kular dan nekr sis h ri retinal.

+ m(likasi (erasi scleral buckling adalah iskemia 2segmen anteri r dan ( steri rin5eksi (er5 rasi stra,ismus er si atau ekstrusi eks(lan mengerutn1a makula

katarak glauk ma <itre retin (ath1 (r li5erati<e 24? dan kegagalan 2&-

'%? . Scleral buckling memiliki tingkat ke,erhasilan 1ang uku( tinggi.!r gn sis

<isual akhir tergantung (ada keterli,atan makula. !r gn sis le,ih ,uruk "ika makula

terle(as. ''

;am,ar @: Scleral Buckling '%

;am,ar a menun"ukkan tam( nade di "ahit (ada (ermukaan luar sklera.

;am,ar , menun"ukkan lu,ang retina 1ang kelihatan.;am,ar

menun"ukkan tam( nade (ada tem(atn1a.

26



!ita silik n menekan s( ns silik n di,a0ahn1a sehingga da(at

mem( sisikan la(isan sens rik dan $!8 kem,ali men1atu.

;am,ar : !r sedur Scleral Buckling '%

! Pneu"atic Retino#e$%

!ada met de ini gas inert atau udara diin"eksi ke dalam <itreus. engan ara

ini retina akan terlekat kem,ali. "ryosurgery dilakukan se,elum atau sesudah in"eksi

gas atau k agulasi laser dilakukan di sekitar de5ek retina setelah (erlekatan

retina.#et de ini sangat k digunakan (ada k ndisi a,lasi dengan satu r ,ekan

retina (ada ,agian atas (eri5er 5undus 2arah "am '% hingga "am ) .

;am,ar '%: #neumatic $etinope%y '%

27



c Pars Plana &itrecto"% 'PP&(

engan (erasi menggunakan mikr sk ( k r(us <itreus dan semua traksi

e(iretina dan su,retina da(at disingkirkan.$etina kemudian dilekatkan kem,ali

dengan menggunakan airan (er5lu r ar, n dan kemudain digantikan dengan

min1ak silik n atau gas se,agai tam( nade retina.7(erasi kedua di,utuhkan untuk

mem,uang min1ak silik n. +ele,ihan dari teknik ini adalah mam(u mel kalisasi

lu,ang retina se ara te(at eliminasi kekeruhan media dan ter,ukti da(at

dik m,inasikan dengan ekstraksi katarak (en1em,uhan langsung traksi <itreus dan

mem,uang serat-serat (ada e(iretina dan su,retina. Namun teknik ini mem,utuhkan

(eralatan mahal dan tim 1ang ,er(engalaman mem,uat kekeruhan lensa se ara (erlahan kemungkinan dilakukann1a (erasi 1ang kedua untuk mem,uang min1ak

silik n dan (emantauan segera setelah (erasi.

;am,ar '': Tiga port !ars !lana 9itrekt mi 2!!9 a ua port su(eri r

mem,enarkan laluan untuk suction&cutter (vitrector suatu iberoptic

endoilluminator' dan instrumen lain dengan in5usi airan se ara mele0ati ( rt

1ang ketiga. , 9itrekt mi 1ang mengeluarkan traksi <itreus anteri r (adahorshoe tear. !andangan (an rami (ada (enanganan end laser. d

intra kuler tamponade dilihat (ada daerah su(eri r '%

!enanganan a,lasi retina regmat gen dilakukan dengan tindakan

(em,edahan dengan teknik scleral buckling atau pneumatic retinope%y .!ada kedua

28





S= * mem(erluas sekitar dua kali li(at dari < lume 1ang disuntikkan

dalam 0aktu )4-4@ "am dan memiliki e5ek selama '-) minggu. C 3=@

mem(erluas sekitar em(at kali < lume aslin1a dalam 0aktu )- * "am

dan memiliki e5ek selama *-@ minggu.

;elem,ung gas intra kuler memiliki da1a a(ung 1ang da(at

mem(ertahankan retina agar teta( melekat (ada la(isan e(itel (igmen.

!asien dengan gas intra kuler harus diedukasi agar tidak melakukan

(er"alanan udara atau(un ,e(ergian ke dataran tinggi karena

(enurunan tekanan atm s5er akan men1e,a,kan eks(ansi gelem,ung

gas intra kuler 1ang selan"utn1a da(at men1e,a,kan (eningkatantekanan intra kuler. Selain itu (asien "uga tidak , leh men1elam

karena tekanan hi(e,arik 1ang ter"adi selama (en1elaman da(at

men1e,a,kan hi( t ni dan k la(sn1a se,agian ,ul,us kuli.

30 (airan

• Larutan salin memiliki karakteristik 1ang sangat miri( dengan

a ue us hum r ,erdasarkan trans(aransi indeks re5raksi dandensitasn1a. Larutan salin digunakan se,agai (engganti <itre us

sementara selama (enggantian dengan udara atau(un airan.

Larutan ini meru(akan suatu airan (engisi sederhana tan(a

adan1a e5ek tam( nade (ada retina karena tegangan (ermukaan

1ang rendah.

• Larutan (er5lu r ar, n memiliki si5at 1ang "ernih tidak

,er0arna dan tidak ,er,au dengan kera(atan kira-kira dua kali

li(at dari air. Larutan ini memiliki <isk sitas 1ang rendah dan

indeks ,ias 1ang ham(ir sama dengan air. Larutan ini digunakan

se,agai tam( nade sementara untuk mensta,ilkan retina selama

30



(em,edahan dan harus dikeluarkan setelah (r ses (em,edahan

selesai.

• #in1ak silik n meru(akan ( limer dari kelas

( l1dimeth1lsil anes memiliki indeks ,ias 1ang miri( dengan

<itre us densitas le,ih rendah dari air dan <isk sitas 1ang

,er,eda-,eda sesuai dengan "enis m lekul. ulu min1ak silik n

digunakan se,agai alat intra (erati5 untuk mensta,ilkan retina dan

mem,uka gulungan dari r ,ekan retina. Saat ini (enggunaan

min1ak silik n di(ertim,angkan dan direk mendasikan se,agai

tam( nade dan (en1angga retina "angka (an"ang karena ,ahan

kimian1a 1ang tidak ,ereaksi dan memiliki trans(aransi (tik

1ang (ermanen. !enggunaann1a dian"urkan (ada kasus-kasus

rumit se(erti r ,ekan (ada retina 1ang luas a,lasi retina 1ang

dise,a,kan leh <itre retin (ati (r li5erati5.

9II. PROGNOSIS

!r gn sis dari (en1akit ini ,erdasarkan (ada keadaan makula se,elum(erasi serta keta"aman <isualn1a. Jika keadaann1a sudah meli,atkan makula maka

akan sulit menghasilkan hasil (erasi 1ang ,aik teta(i dari data 1ang ada sekitar @

? dari (erasi 1ang meli,atkan makula da(at mengem,alikan 5ungsi <isual sekitar

)%/&% le,ih kasus dimana makula 1ang terli,at han1a se(ertiga atau setengah dari

makula terse,ut. &

!asien dengan a,lasi retina 1ang meli,atkan makula dan (erlangsungann1a

kurang dari ' minggu memiliki kemungkinan sem,uh ( st (erasi sekitar & ?

sedangkan 1ang (erlangsungann1a '-@minggu memiliki kemungkinan &% ?. ')

alam '%-'& ? kasus 1ang dilakukan (em,edahan dengan a,lasi retina 1ang

meli,atkan makula kemam(uan <isualn1a tidak akan kem,ali sam(ai le<el

se,elumn1a dilakukann1a (erasi. 6al ini dise,a,kan adan1a ,e,er(a 5akt r se(erti

31



irreguler astigmat aki,at (ergeseran (ada saat (erasi katarak (r gresi5 dan edema

makula. + m(likasi dari (em,edahan misaln1a adan1a (erdarahan da(at

men1e,a,kan kemam(uan <isual le,ih menurun. &

!rekurs r untuk a,lasi retina adalah posterior vitreous detachment 2!9

retinal breaks sim(t matik retinal breaks asim(t matik degenerasi lattice serta

5i,r sis dan traksi nula "um,ai retina. +arena re&attachment s( ntan sangat "arang

maka ham(ir semua (asien dengan a,lasi retina regmat gen akan semakin

mengalami kehilangan <isus ke uali deta tment terse,ut di(er,aiki. Saat ini le,ih

dari &? dari a,lasi retina regmat gen da(at ,erhasil di(er,aiki meski(un le,ih

dari satu (r sedur mungkin di(erlukan. !eng ,atan retinal breaks se,elum retinal detachment 1ang signi5ikan telah ter"adi ,iasan1a men egah (erkem,angan tidak

rumit dan menghasilkan <isual 1ang sangat ,aik. iagn sis a0al dari a,lasi retina

"uga (enting karena tingkat ke,erhasilan re&attachment le,ih tinggi dan hasil <isual

1ang le,ih ,aik "ika makula tidak terle(as. +e,erhasilan (eng ,atan memungkinkan

(asien untuk mem(ertahankan kemam(uan mereka untuk mem,a a ,eker"a

men1etir mera0at diri dan menikmati kualitas hidu( 1ang le,ih ,aik.

9III. KOMPLIKASI

Jika (eng ,atan tertunda (erle(asan retina se ara (arsial da(at ,erlan"ut

sam(ai seluruh retina terle(as.+etika hal ini ter"adi (englihatan n rmal tidak da(at

di(ulihkan dan (enurunanketa"aman <isual atau ke,utaan ter"adi (ada mata 1ang

terkena. + m(likasi lain da(at men aku( (erdarahan ke dalam mata 2(erdarahan

<itre us glauk ma 2sudut tertutu( (eradangan in5eksi dan "aringan (arut aki,at

(erasi. +ehilangan (erse(si aha1a "uga da(at ter"adi. '

Jika retina tidak ,erhasil dilekatkan kem,ali dan (em,edahan mengalami

k m(likasi maka da(at tim,ul (eru,ahan 5i,r tik (ada <itre us 2<itre retin (ati

(r li5erati5 !9$ .!9$ da(at men1e,a,kan traksi (ada retina dan a,lasi retina le,ih

lan"ut. ' *

32



Documents

Od Ablasio Retina