SKENARIO 1

Oh My Boy

Boy, 2 tahun senang main di luar, sering batuk karena menurut ibunya sering minum es & jajan sembarangan, tp Boy tetap aktif. Pagi ini Boy tidak bergairah dan merasa lemas. Batuknya tambah parah disertai dahak, pilek, hidung tersumbat, sakit saat menelan, demam ringan. Ibunya memberikan obat turun panas dan sirup cefadroxil dan mengompres Boy.

Esoknya keadaannya tambah parah, batuk jd lebih keras & kasar, sulit menelan, suara serak. Saat tidur ia tampak gelisah dan kadang meneteskan liur. Malam harinya ia tampak sesak, dan ibunya membawanya ke dokter.

Suhu tubuh : 37, 9 C

Frekuensi nadi : 100x / menit, kuat, teratur

Frekuensi respirasi : 36 x / menit tampak sesak

Retraksi nafas (+)

Stridor inspirasi (+)

Sianosis (-)

Pemeriksaan paru : Ronchi (-), Wheezing (-)

Riwayat imunisasi lengkap, masih bisa menelan dokter tidak anjurkan pemeriksaan tambahan & rawat inap, diberikan obat2an sirup & puyer

Klarifikasi istilah

1. Cefadroxil : obat antibiotika spektrum luas, mngobati peny kemih, pernafasan, dikonsumsi org dewasa dan anak2

Gol. Sefalosporinbekerja mnghambat pmbentukan dinding sel bakteri

Pngobtan infeksi

Efek samping, diare, mual muntah, ggn pencernaan

Efektif thd bakteri gram positif dan negatif

2. Stridor : bunyi kasar sat inspirasi krn pnyempitan sal udara pd orofaring, subglottis dan trakea

Ditemukan sumbatan sal atas, tjd turbulensi aliran udara

3. Retraksi : tindakan menarik kembali atau tertarik kembali

Kontraksi pd perut dan iga pd inspirasi, sela iga melebar, kontraksi m. Intercostalis dan diaphragma

4. Ronchi : suara nafas spt fibrasi terputus-putus tjd akibat getaran diakibatkan keberadaan jalan nafas yg dilalui udara.Suara yg dihasilkan yg dilewati jalan nafas yg ada mukusa. Ronkhi basah : berupa fibrasi terputus-putus akibat getaran cxairan dlm jalan

nafas dilalui udarakontinub. Kering : suara kontinu yg tjd akibat udara mlewati jalan nafas mnyempyt akibat

faktor intraluminar spt spasma bronkus dan faktor ekstra luminar5. Wheezing : suara prnafasan brnada tinggi akibat pnyumbatan sal nafas

Nyaring didengar pd akhir ekspirasi

Identifikasi masalah1. Mekanisme, jenis, penyebab, faktor risiko batuk2. Dasar struktur antomi, histologi, fisiologi sal nafas bag atas3. Mekanisme pilek, sulit menelan, serak4. Diberi obat tetapi besoknya tambah parah5. Keadaan seperti apa trdengar suara wheezing, stridor, ronchi6. Hubungan tidur nyenyak dengan air liur

Analisis masalah1. Mekanisme batuk ada 4

a. Inspirasi dalam u/ mningkatkan vol gas yg terinhalasib. Kompresi pnutupan glottis stelah udara trhirup bbrp detik. Untuk mmpertahan

vol paru saat tek intrathoracal besarc. Ekspirasi glottis terbuka, tek intratoracal dan abdomen meningkat tjd

pmbersiahn udara2 yg tidak dibutuhkand. Relaksasi tjd relaksasi otot2 respiratoi, tjd singkat atau lama trgantung reseptor

batuk

Minum es suhu tidak sama merangsang karina untuk batuk

Utama : Faring, trakea, karina, bronkus, laringTidak utama : hidung, lambung, telinga

Batuk : refleks pertahanan Mekanisme penting pembersihan sal. Bawah

Jenis batuk Ada 2a. Akut : waktu < 3 minggu. Simptom sementara, untuk pmbersihan mukusb. Kronis : > 8 mggu . pnyebab peny gastroesofagus, rinisinusitis, asma

a. Akut : < 2 mggub. Kronis : > 2 mggu

Penyebab batuk

a. Iritan (rokok, asap)b. Mekanik ( benda sasing dlm sal nafas)c. Peny paru obstruktif (asma, emfisema, bronkitis akut)d. Retrikyif (pneumokoniosis sklompok peny yg disebabkan oleh inhalasi debu

anorganik dan organik ttt, peny kolagen)e. Infeksi ( faringitis, laringitis, TB, pneumonia, bronchitis)f. Tumorg. Psikogenik

2. Anatomia. Sal nafas atas :

Hidung fx pertahanan thd benda asing, pemanasan suhu udara, organ penciuman

cavum nasiBawah : laring, faring, bronkiolus, alveoli

HistologiAlveoli epitel skuamousTrakea kolumnar pseudocolumner bersiliaLaring epitel

FisiologiInspirasi udara masuk melewati hidung—> vestibulum nasi cavum nasi nares post faring laring trakea bronkus bronkiolus alveoliEkspirasi kapiler alveolus