Author
dangdieu
View
221
Download
0
Embed Size (px)
i
PEDOMAN
PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM
UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM
TAHUN 2016
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, Buku Pedoman Penelitian
dan Pengabdian kepada Masyarakat yang berlaku di Universitas Internasional Batam
Tahun 2016 ini telah diselesaikan oleh tim penyusun dan mulai dapat diberlakukan.
Buku pedoman ini dirancang untuk memberikan arah, pedoman dan petunjuk tentang
kegiataan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang akan dijalankan,
mengingat kegiatan penelitian dan pengadian kepada masyarakat merupakan bentuk
tridharma perguruan tinggi yang saat ini telah menjadi barometer utama keunggulan
kualitas pada perguruan tinggi.
Besar harapan kami buku pedoman ini bisa bermanfaat bagi seluruh dosen
dan civitas akademika yang berkontribusi dan berperan aktif dalam kegiatan
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, sehingga hasil/output penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk publikasi, buku dan HAKI serta
hasil/output lainnya yang relevan bisa meningkat secara kualitas dan kuantitas dalam
mewujudkan visi dan misi Universitas Internasional Batam. Kami menerima masukan
perbaikan dan penyempurnaan dari buku pedoman ini di waktu yang akan datang.
Terimakasih.
Salam penelitian.
Batam, Agustus 2016
Hormat kami,
Ka. LPPM
Wisnu Yuwono, SE., MM
NIK: 02-11-0003
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i
KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii
DAFTAR ISI ........................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .................................................................................................... 1
B. Tujuan ................................................................................................................. 3
C. Sasaran ................................................................................................................ 4
BAB II KEBIJAKAN DASAR PENELITIAN DAN PENGADIAN KEPADA
MASYARAKAT
A. Kebijakan Dasar Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat....................... 5
B. Sinergisitas Visi Misi LPPM dan UIB ................................................................ 14
BAB III ARAH, FOKUS, DAN TUJUAN PENELITIAN DAN PENGADIAN
KEPADA MASYARAKAT
A. Arah Penelitian Dan Pengadian Kepada Masyarakat ......................................... 16
B. Fokus Penelitian Dan Pengadian Kepada Masyarakat ........................................ 17
C. Tujuan Penelitian Dan Pengadian Kepada Masyarakat ...................................... 18
BAB IV JENIS, SKEMA, PROSEDUR PENELITIAN DAN PENGABDIAN
KEPADA MASYARAKAT
A. Jenis dan Skema Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat...................... 19
B. Prosedur dan Tahapan Penelitian Pengabdian kepada Masyarakat ................... 20
Ketentuan Penulisan ................................................................................................... 21
BAB V PEDOMAN DAN DOKUMEN REVIEWER
A. Latar Belakang .................................................................................................... 23
B. Persyaratan .......................................................................................................... 24
C. Mekanisme Pengangkatan Penilai Internal Perguruan Tinggi ............................ 24
D. Mekanisme dan Dokumen Kegiatan Pelaksanaan Monev Proposal Penelitian
dan Pengabdian kepada Masyarakat ................................................................... 26
BAB IV PENUTUP ................................................................................................. 28
LAMPIRAN ............................................................................................................ 29
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Peran perguruan tinggi dalam melaksanakan kegiatan tridharma perguruan
tinggi tertuang dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang sistem pendidikan nasional, disebutkan dalam pasal 20 (2) bahwa
perguruan tinggi berkewajiban menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat. Dalam pasal 24 (2) dinyatakan juga bahwa
perguruan tinggi memiliki otonomi untuk mengelola sendiri lembaganya sebagai
pusat penyelenggaraan pendidikan tinggi, penelitian ilmiah dan pengabdian
kepada masyarakat. Dengan merujuk kepada undang-undang tersebut, Universitas
Internasional Batam sebagai perguruan tinggi memiliki tugas utama di dalam
melaksanakan tridharma perguruan tinggi yakni melaksanakan program penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan dosen, tenaga pendidik, dan
mahasiswa.
Tugas dosen dalam melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat telah diatur dalam UU Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan
Tinggi Pasal 1 ayat 14 dimana dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan
dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi melalui Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian
kepada Masyarakat. Hal ini ditegaskan kembali dalam Peraturan Menteri Riset,
Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015
Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi pasal 1 ayat 14 tentang dosen.
Universitas Internasional Batam dalam mengembangkan tridharma bidang
penelitian berorientasi kepada bidang penelitian peningkatan kapasitas, penelitian
dasar dan terapan yang diharapkan mampu berkontribusi pada kemajuan ekonomi
dan daya saing baik di lingkup perguruan tinggi maupun bedampak kepada
2
pertumbuhan ekonomi sekitar. Maka dari itu, penelitian akan difokuskan kepada
inovasi dan tanggap terhadap kebutuhan sosial yang semakin cepat dan komplek
serta komersialisasi hasil penelitian. Program penelitian yang dilakukan
diharapkan untuk penelitian yang simultan antara hasil-hasil penelitian yang bisa
diimplementasikan bagi kebutuhan masyarakat di berbagai bidang dalam bentuk
pengabdian kepada masyarakat. Peran UIB di masyarakat juga berfungsi sebagai
agent of economic development yang menghasilkan inovasi dan manfaat IPTEKS
serta ekonomi, sosial dan budaya bagi masyarakat di sekitarnya.
Pengelolaan kegiatan penelitian di UIB dilakukan oleh Lembaga Penelitian
dan Pengabdian kepada Masyarakat. Lembaga inilah yang bertugas untuk
menyelenggarakan dan mengelola penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
diantaranya:
1. Menentukan arah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di lingkungan
Universitas Internasional Batam.
2. Mengkoordinasikan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di bidang
ilmu pengethauan sosial, ilmu pengetahuan alam, perencanaan terapan
teknologi, teknologi informasi dan seni budaya.
3. Mengkoordinasikan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
yang diimplementasikan kepada masyarakat.
4. Mengkoordinasikan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat untuk
mengembangkan wilayah Provinsi Kepulauan Riau khususnya melalui
kerjasama antar perguruan tinggi dan atau institusi lain di dalam dan di luar
negeri.
5. Melakukan kegiatan penyebarluasan output penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat melalui kegiatan diseminasi, publikasi karya ilmiah, dan
penanggulangan plagiasi.
6. Mengkoordinir, memonitoring dan mengevaluasi semua pelaksanaan kegiatan
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di Universitas Internasional
Batam.
3
7. Memonitoring dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan pengkajian dan
pengembangan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang
dilaksanakan oleh pusat studi.
8. Menghimpun para peneliti dan pelaku abdimas di Universitas/perguruan
tinggi dalam gugus multidisiplin ilmu.
9. Melakukan koordinasi dengan fakultas dan atau program studi guna menjamin
ketercapaian tujuan antara kegiatan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat dengan pendidikan dan pengajaran.
10. Melakukan kerja sama dengan pihak luar untuk melaksanakan penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat.
11. Mengupayakan sumber pendanaan untuk melaksanakan penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat.
12. Mengendalikan keperluan administrasi sumber daya.
B. Tujuan
Buku pedoman ini merupakan bentuk komitmen dari Universitas
Internasional Batam dalam rangka meningkatkan peran perguruan tinggi di
bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, sehingga peneliti atau
pelaksana abdimas dapat memahami dan melaksanakan penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat dengan baik dan menghasilkan output yang
dijanjikan sesuai dengan standar yang diberlakukan oleh perguruan tinggi. Tujuan
secara khusus dibuat buku pedoman penelitian ini adalah:
1. Menghasilkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat berdasarkan
rencana induk penelitian dan pengabdian kepada masyarakat Universitas
Internasional Batam.
2. Mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat unggulan
perguruan tinggi.
3. Mencapai dan meningkatkan mutu sesuai tujuan, target dan relevansi hasil
penelitian bagi masyarakat dan pengabdian kepada masyarakat.
4
4. Meningkatkan diseminasi hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,
publikasi karya ilmiah, hak kekayaan intelektual, dan penanggulangaan
plagiasi.
C. Sasaran
Sasaran buku pedoman:
1. Pengambil kebijakan bidang penelitian dan pendanaan;
2. Dekan dan ketua program studi;
3. Dosen dan mahasiswa yang terlibat;
4. Pihak eksternal;
5. Stakeholder lainnya.
5
BAB II
KEBIJAKAN DASAR PENELITIAN DAN PENGABDIAN
KEPADA MASYARAKAT
A. Kebijakan Dasar Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
1. Kebijakan Dasar Penelitian
Kebijakan dasar penelitian di Universitas Internasional Batam diatur
dalam SK Rektor tentang kebijakan dasar penelitian yang menaungi seluruh
penelitian di lingkungan Universitas Internasional Batam. Kebijakan dasar
memuat arah, fokus, tujuan dan standar penelitian yang berlaku di
Universitas Internasional Batam. Kebijakan dasar penelitian di UIB juga
mengacu kepada Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015.
Menurut Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi Pasal 1 ayat 11 disebutkan bahwa penelitian adalah
kegiatan yang dilakukan menurut kaidah dan metode ilmiah secara sistematis
untuk memperoleh informasi, data, dan keterangan yang berkaitan dengan
pemahaman dan/atau pengujian suatu cabang pengetahuan dan teknologi.
Untuk menghasilkan penelitian yang berstandar dalam Peraturan Menteri
Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44
Tahun 2015 tercantum dalam Bab III Standar Nasional Penelitian, Bagian
Kesatu Ruang Lingkup Standar Nasional Penelitian, dimana dalam Pasal 43
Ruang lingkup Standar Nasional Penelitian terdiri atas: standar hasil
penelitian, standar isi penelitian, standar proses penelitian, standar penilaian
penelitian, standar peneliti, standar sarana dan prasarana penelitian, standar
pengelolaan penelitian, dan standar pendanaan dan pembiayaan penelitian.
6
Adapun cakupan dan pengembangan standar nasional penelitian adalah
sebagai berikut:
1. Standar hasil penelitian, mencakup kriteria minimal tentang: a) mutu hasil
penelitian; b) difokuskan terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi, serta
peningkatan kesejahteraan masyarakat dan daya saing bangsa; c) semua
output yang didapatkan melalui kegiatan yang memenuhi kaidah dan
metode ilmiah secara struktural berdasarkan otonomi keilmuan dan
budaya akademik; d) terpenuhi tujuan dan capaian pembelajaran lulusan
serta memenuhi ketentuan dan aturan di perguruan tinggi; e) tidak bersifat
rahasia, tidak mengganggu dan/atau tidak membahayakan kepentingan
banyak orang atau nasional wajib dipublikasikan dengan cara
diseminarkan, dipatenkan, dan/atau cara lain yang dapat digunakan untuk
meneruskan hasil penelitian kepada masyarakat.
2. Standar isi penelitian, yaitu merupakan kriteria perihal minimal yang
meliputi: a) kedalaman, ketajaman, dan keluasan ruang lingkup penelitian
dasar dan penelitian terapan; b) orientasi terhadap luaran penelitian berupa
penjelasan, pengembangan atau temuan untuk mengantisipasi suatu
keadaan, fakta, asas, model, atau asumsi baru; c) orientasi terhadap
outlook penelitian yang berupa inovasi serta pengembangan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni yang bermanfaat bagi bidang sosial
humaniora, usaha, dan/atau perindustrian; d) cakupan materi telaah khusus
untuk kepentingan bangsa dan negara; dan e) memuat prinsip-prinsip
kebermanfaatan, terbaharukan, dan mengantisipasi kebutuhan serta
inventarisasi jangka panjang.
3. Standar proses penelitian, yaitu terkait hal-hal yang meliputi: a) penelitian
yang terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan; b) memenuhi
kaidah dan metode ilmiah secara sistematis sesuai dengan otonomi
keilmuan dan budaya akademik; c) mempertimbangkan standardisasi
mutu, keselamatan kerja, kesehatan, kenyamanan, serta keamanan peneliti,
7
masyarakat, dan lingkungan; d) penelitian yang dilakukan oleh peserta
didik (mahasiswa) dengan tujuan untuk melakukan tugas akhir, skripsi,
tesis, ataupun disertasi, selain harus memenuhi aturan yang ditetapkan dan
juga harus mengarah pada terpenuhinya tujuan dan capaian pembelajaran
lulusan serta memenuhi ketentuan dan aturan yang ditetapkan di
perguruan tinggi.
4. Standar penilaian penelitian, merupakan kriteria minimal penilaian yang
meliputi: a) proses dan hasil penelitian yang dilaksanakan secara
terintegrasi dengan prinsip penilaian paling sedikit bersifat edukatif,
objektif, akuntabel, dan transparan yang merupakan penilaian yang
prosedur dan hasil penilaiannya dapat diakses oleh semua pemangku
kepentingan dan kebijakan; b) harus menyesuaikan dengan standar hasil,
standar isi, dan standar proses penelitian; c) penggunaan metode dan
instrumen yang relevan, akuntabel, dan dapat mewakili indikator
ketercapaian kinerja proses dan pencapaian kinerja hasil penelitian dengan
mengacu ketentuan dan aturan yang ditetapkan di perguruan tinggi.
5. Standar peneliti, merupakan kriteria minimal peneliti yang meliputi: a)
kemampuan peneliti dalam melakukan penelitian; b) kemampuan tingkat
pemahaman dan penguasaan metode penelitian yang sesuai dengan bidang
keilmuan, objek penelitian, serta tingkat kerumitan dan tingkat kedalaman
materi penelitian yang ditentukan berdasarkan kualifikasi akademik dan
hasil penelitian; c) menentukan hak dan kewenangan dalam melakukan
penelitian diatur dalam pedoman rinci yang dikeluarkan oleh Direktur
Jenderal.
6. Standar sarana dan prasarana penelitian, dengan kriteria minimal: a)
sarana dan prasarana yang diperlukan guna menunjang kebutuhan isi dan
proses penelitian dalam rangka memenuhi hasil dan tujuan penelitian; b)
sarana perguruan tinggi yang ditunjang untuk memfasilitasi penelitian
paling minimal terkait dengan bidang keilmuan program studi serta dapat
8
digunakan untuk proses pembelajaran dan pengabdian kepada masyarakat;
c) memenuhi standar mutu, keselamatan kerja, kesehatan, kenyamanan,
dan keamanan peneliti, masyarakat, dan lingkungan.
7. Standar pengelolaan penelitian, merupakan kriteria minimal tentang: a)
perencanaan, pelaksanaan, pengendalian kemajuan, monitoring dan
evaluasi, serta pelaporan hasil kegiatan penelitian; b) pengelolaan
penelitian dalam bentuk kelembagaan yang bertugas untuk mengelola
penelitian seperti lembaga penelitian, lembaga penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat, atau bentuk lainnya yang sejenis sesuai dengan
kebutuhan dan aturan yang ditetapkan oleh perguruan tinggi.
8. Standar pendanaan dan pembiayaan penelitian, mecakup: a) kriteria
minimal tentang sumber dan mekanisme pendanaan dan pembiayaan
penelitian dari dana penelitian internal perguruan tinggi, pemerintah, kerja
sama dengan lembaga lain baik di dalam maupun di luar negeri, atau dana
dari masyarakat; b) digunakan untuk membiayai perencanaan penelitian,
pelaksanaan penelitian, pengendalian kemajuan penelitian, monitoring dan
evaluasi penelitian, pelaporan hasil penelitian, dan diseminasi hasil
penelitian; c) dana pengelolaan penelitian wajib dialokasikan oleh
perguruan tinggi untuk pembiayaian manajemen penelitian (seleksi
proposal, pemantauan dan evaluasi, pelaporan penelitian, dan diseminasi
hasil penelitian), peningkatan kapasitas peneliti, dan insentif publikasi
ilmiah atau insentif Hak Kekayaan Intelektual (HKI); e) perguruan tinggi
tidak dibenarkan memotong dana penelitian yang diterima oleh para
peneliti.
2. Skema Kebijakan Dasar Pengabdian kepada Masyarakat
Kebijakan dasar penelitian di Universitas Internasional Batam diatur
dalam SK Rektor tentang kebijakan dasar penelitian yang menaungi seluruh
penelitian di lingkungan Universitas Internasional Batam. Kebijakan dasar
9
memuat arah, fokus, tujuan dan standar penelitian yang berlaku di
Universitas Internasional Batam. Kebijakan dasar penelitian di UIB juga
mengacu kepada Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015.
Menurut Permen Ristekdikti RI R Nomor 44 Tahun 2015 Tentang
Standar Nasional Pendidikan Tinggi Pasal 1 ayat 12 disebutkan jika
pengabdian kepada masyarakat adalah kegiatan sivitas akademika yang
memberdayakan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memajukan
masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Untuk menghasilkan
pengabdian kepada masyarakat yang berstandar Peraturan Menteri Riset,
Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015
tercantum dalam Bab IV Standar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat
Bagian Kesatu tentang Ruang Lingkup Standar Nasional Pengabdian kepada
Masyarakat dimana pasal 54 ruang lingkup Standar Nasional Pengabdian
kepada Masyarakat terdiri dari: standar hasil pengabdian kepada masyarakat,
standar isi pengabdian kepada masyarakat, standar proses pengabdian kepada
masyarakat, standar penilaian pengabdian kepada masyarakat, standar
pelaksana pengabdian kepada masyarakat, standar sarana dan prasarana
pengabdian kepada masyarakat, standar pengelolaan pengabdian kepada
masyarakat, dan standar pendanaan dan pembiayaan pengabdian kepada
masyarakat.
Adapun cakupan dan pengembangan standar nasional penelitian adalah
sebagai berikut:
1. Standar hasil pengabdian kepada masyarakat, yaitu mencakup kriteria
minimal tentang: a) output pengabdian kepada masyarakat dalam
mengimplementasikan, mengamalkan, dan menumbuhkembangkan ilmu
pengetahuan dan teknologi untuk memajukan kesejahteraan umum dan
mencerdaskan kehidupan bangsa; dan b) meliputi penyelesaian masalah
yang dihadapi masyarakat dengan memanfaatkan keahlian dan
10
kemampuan sivitas akademika yang sesuai dengan bidangnya,
pemanfaatan teknologi tepat guna dan sasaran, bahan pengembangan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni, dan bahan ajar atau modul pelatihan
untuk pengayaan sumber belajar dalam proses belajar mengajar.
2. Standar isi pengabdian, yaitu kriteria minimal yang meliputi: a)
kedalaman, ketajaman dan keluasan materi pengabdian kepada
masyarakat; b) acuan pada standar output pengabdian kepada masyarakat;
c) bersumber dari hasil penelitian atau pengembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi berdasarkan kebutuhan masyarakat; d) output penelitian
yang dapat diimplementasikan langsung dan dibutuhkan oleh masyarakat
sasaran, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka
memberdayakan masyarakat, teknologi tepat guna yang dapat
dimanfaatkan dalam rangka meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan
masyarakat, model pemecahan masalah, rekayasa sosial, dan/atau
rekomedasi kebijakan yang dapat diterapkan langsung oleh masyarakat,
dunia usaha, perindustrian, dan/atau Pemerintah; atau kekayaan intelektual
yang dapat diimplementasikan langsung oleh masyarakat, dunia usaha,
dan/atau industri.
3. Standar proses pengabdian kepada masyarakat, yakni terkait kriteria
minimal yang mencakup: a) program pengabdian kepada masyarakat,
yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan program; b)
pelayanan sosial, implementasi ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
berdasarkan kemampuannya, peningkatan kapasitas masyarakat; atau
pemberdayaan masyarakat; c) mempertimbangkan standar mutu,
keselamatan kerja, kesehatan, kenyamanan, serta keamanan pelaksana
pengabdian, masyarakat, dan lingkungan sekitar; d) program pengabdian
kepada masyarakat oleh mahasiswa diarahkan untuk memenuhi capaian
dan tujuan pembelajaran lulusan dan ketentuan serta aturan yang berlaku
11
di perguruan tinggi; e) dan dinyatakan dalam besaran sks; f)
diselenggarakan secara terstruktur, terukur, dan terprogram
4. Standar penilaian pengabdian kepada masyarakat, yakni kriteria minimal
mengenai: a) penilaian terhadap proses, hasil, dan luaran pengabdian
kepada masyarakat; b) dilaksanakan secara terintegrasi paling minimal
memenuhi kaidah pendidikan, objektif, akuntabel, dan transparan; c)
memperhatikan kesesuaian dengan standar hasil, standar isi, dan standar
proses pengabdian kepada masyarakat; d) mencakup tingkat kepuasan
masyarakat, terjadinya perubahan sikap, etika, pengetahuan, dan
keterampilan pada masyarakat sasaran, dapat dimanfaatkannya ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni di masyarakat dalam jangka panjang,
terciptanya pengayaan sumber belajar dan/atau pembelajaran serta
pematangan sivitas akademika sebagai hasil pengembangan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni; atau teratasinya masalah sosial dan
rekomendasi kebijakan yang dapat dimanfaatkan oleh pemangku
kepentingan atau kebijakan; dan e) dilaksanakan dengan menggunakan
metode dan instrumen yang relevan, akuntabel, dan dapat mewakili
ukuran ketercapaian kinerja proses serta pencapaian kinerja hasil
pengabdian kepada masyarakat.
5. Standar pelaksana pengabdian kepada masyarakat, yakni batasan kriteria
mengenai: a) kemampuan pelaksana abdimas; b) wajib menguasai
metodologi terapan bidang ilmu, program, kesukaran dan sasaran; c)
ditentukan berdasarkan jenjang akademik dan luaran abdimas; d)
mengidentifikasi kewenangan dalam menjalankan program abdimas; e)
pedoman kewenangan dalam menjalankan program abdimas yang
ditetapkan oleh Direktur Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan.
6. Standar sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat, berkaitan
dengan a) sarpras dalm menunjang proses abdimas untuk kelancaran
program; b) fasilitas perguruan tinggi untuk agenda abdimas minimal
12
yang berkaitan dengan prodi hingga tepat sasaran terhadap proses
penelitian dan abdimas; c) terpenuhinya standar mutu, keselamatan kerja,
health, kenyamanan, dan security.
7. Standar pengelolaan pengabdian kepada masyarakat, berrkaitan dengan: a)
planning, pelaksanaan, controlling, monev, serta pelaporan program; b)
dijalankan oleh unit kerja yang memfasilitasi program; c) adalah lembaga
pengabdian kepada masyarakat, lembaga penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat, atau bentuk lain yang sejenis sesuai dengan kebutuhan
dan aturan yang ditetapkan oleh perguruan tinggi; d) kelembagaan harus
merancang renstra, peraturan, penjaminan mutu, diseminasi program,
penghargaan, analisis kebutuhan sarpras, dan spesifikasi fasilitas, serta
menyusunn LPJnya; e) renstra harus memuat elemen-elemen dalam
menadayagunakan prinsip abdimas dengan mencacu pada standar yang
telah ditetapkan
8. Standar pendanaan dan pembiayaan pengabdian kepada masyarakat,
berkaitan dengan: a) sumber dan prosedur, b) internah hibah; c) eksternal
hibah; d) dimanfaatkan untuk pendanaan program; e) aturan dan alokasi;
f) pengelolaan hibah intenal maupun eksternal. g) dimanfaatkan untuk
proses seleksi proposal hingga pelaporan, serta peningkatan kualitas
pelaksana.
B. Sinergisitas Visi Misi LPPM dan UIB
Kegiatan penelitian merupakan kegiatan pengembangan ilmu pengetahuan
teknologi dan seni yang dihasilkan karena keingintahuan dari peneliti dengan
memecahkan fenomena permasalahan yang ada, sehingga dampak dari penelitian
akan sangat luas tidak hanya sekedar pengembangan IPTEKS semata-mata,
namun dalam jangka panjang juga membantu meningkatkan pertumbuhan
ekonomi melalui hasil-hasil penelitian yang bisa diterapkan secara tepat di
masyarakat. Untuk menciptakan penelitian bermutu tersebut, dibutuhkan sinergi
13
antara visi misi Universitas Internasional Batam dan visi misi dari lembaga
pengelola penelitian Universitas Internasional Batam (LPPM UIB) dimana hal itu
telah berjalan secara sinergi di lingkungan Universitas Internasional Batam, yang
dapat dilihat dari visi dan misi yang saling mendukung.
Visi Misi Universitas Internasional Batam
- Visi Universitas Internasional Batam
“Menjadi Universitas dengan standar kualitas Internasional yang
menghasilkan lulusan yang dapat mengikuti perubahan global yang dinamis.”
- Misi Universitas Internasional Batam
1. Menyelenggarakan pendidikan sesuai dengan standar internasional untuk
pengembangan ilmu, profesionalisme dan kepemimpinan.
2. Melakukan penelitian sesuai dengan standar nasional dan internasional.
3. Memberikan pelayanan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat
dalam konteks global melalui penerapan ilmu, teknologi dan seni.
4. Menjalin kerja sama dengan berbagai pihak di tingkat nasional maupun
internasional.
5. Memberikan pelayanan akademik dan non akademik yang bermutu dan
profesional dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi.
Visi Misi LPPM UIB
- Visi LPPM UIB
“Menjadi lembaga berdaya saing global yang menghasilkan penelitian dan
abdimas berbasis IPTEKS serta menghasilkan wirausahawan yang kreatif dan
inovatif yang membawa dampak dalam pembangunan industri dan masyarakat
khususnya masyarakat di Kepulauan Riau”
14
- Misi LPPM UIB
1. Menjadi pusat studi dan kajian yang andal di berbagai bidang kajian,
penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan kewirausahaan di
Kepulauan Riau.
2. Meningkatkan kualitas penelitian unggulan dan kajian ilmiah yang dapat
diterapkan dalam industri dan masyarakat khususnya masyarakat
kepulauan.
3. Meningkatkan kualitas pengabdian masnyarakat berdasarkan kebutuhan
tertentu ataupun merupakan penerapan hasil penelitian.
4. Meningkatkan kualitas kewirausahan yang berdaya saing global di UIB
dan Kepri.
5. Meningkatkan standar mutu manajemen dan layanan lembaga.
15
BAB III
ARAH, FOKUS, DAN TUJUAN PENELITIAN
DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
A. Arah Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Arah penelitian adalah penelitian dasar dan terapan yang dilaksanakan oleh
peneliti, sedangkan arah pengabdian kepada masyarakat adalah pemberdayaan
kepada masyarakat, sehingga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
Universitas Internasional Batam dimaksudkan agar mampu mendukung
ketercapaian Visi dan Misi Universitas Internasional Batam. Arah penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat Universitas Internasional Batam antara lain:
1. Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat merupakan kewajiban yang harus
dilaksanakan oleh dosen dalam pengemban tridharma perguruan tinggi, minimal
satu kali dalam satu tahun.
2. Kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat berawal dari rasa
keingintahuan dari peneliti dalam memecahkan berbagai fenomena baik teori,
dan permasalahan dalam kehidupan masyarakat, sehingga hasil penelitian
mampu meningkatkan pengembangan ipteks dan bermanfaat bagi masyarakat
secara luas.
3. Dalam melaksanakan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
mengikuti standar penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang berlaku di
Universitas Internasional Batam, dan merujuk kepada tema-tema penelitian
unggulan seperti yang tertuang dalam rencana induk penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat Universitas Internasional Batam.
16
B. Fokus Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Visi LPPM Universitas Internasional Batam adalah “Menjadi lembaga berdaya
saing global yang menghasilkan penelitian dan abdimas berbasis IPTEKS serta
menghasilkan wirausahawan yang kreatif dan inovatif yang membawa dampak
dalam pembangunan industri dan masyarakat khususnya masyarakat di Kepulauan
Riau”. Tujuan akhir dari dari visi program penelitian adalah mewujudkan
kesejahteraan melalui hasil penelitian, baik yang terapan maupun berbentuk
rekomendasi kebijakan bagi seluruh pengambil keputusan baik pemerintah maupun
swasta, sehingga pada akhirnya dari hasil penelitian itu membawa dampak bagi
pembangunan masyarakat di provinsi Kepri dan sekitarnya. Bidang-bidang sasaran
penelitian unggulan yang akan dicapai dikelompokkan berdasarkan 4 bidang (Sesuai
dengan RIP 2016-2020) yakni:
No. Bidang Fokus Riset Tema Riset
1 Transportasi Teknologi dan manajemen keselamatan transportasi
Teknologi penguatan industri transportasi nasional
Teknologi infrastruktur dan pendukung sistem
transportasi
Kajian kebijakan, sosial dan ekonomi transportasi
Intelligent transportation system
2 Teknologi Informasi
dan Komunikasi
Pengembangan Infrastruktur TIK
Pengembangan sistem/platform berbasis Open
Source
Teknologi untuk Peningkatan Konten TIK
Teknologi piranti TIK dan pendukung TIK
Pengembangan sistem berbasis Kecerdasan buatan
3 Kemaritiman Teknologi kedaulatan daerah 3T (terdepan,
terpencil, terbelakang)
Teknologi konservasi lingkungan maritim
Teknologi penguatan infrastruktur maritim
Pemberdayaan dan peningkatan partisipasi
perempuan dan inklusi sosial dalam lingkungan
17
No. Bidang Fokus Riset Tema Riset
kemaritiman.
4 Sosial humaniora Pembangunan dan penguatan sosial budaya
Sustainable mobility
Penguatan modal sosial
Ekonomi dan sumber daya manusia
Pengarusutamaan gender dalam pembangunan
Seni, identitas, kebudayaan, dan karakter bangsa
Pendidikan
C. Tujuan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Tujuan penelitian dan abdimas yang dijalankan adalah:
1. Menghasilkan penelitian dan abdimas sesuai dengan permenristekditi RI
Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
2. Pengembangan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat unggulan,
sehingga mampu merealisasikan dan mempercepat rencana induk penelitian
Universitas Internasional Batam serta mendukung percepatan realisasi visi dan
misi UIB.
3. Peningkatan kapasitas peneliti dan kerjasama.
4. Meningkatkan kualitas, mutu dan relevansinya bagi sekitar.
5. Meningkatkan diseminasi hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,
publikasi ilmiah, hak kekayaan intelektual dan penanggulangan plagiasi.
6. Komersialisasi hasil penelitian dan abdimas.
18
BAB IV
JENIS, SKEMA, PROSEDUR PENELITIAN DAN PENGABDIAN
KEPADA MASYARAKAT
A. Jenis dan Skema Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Jenis penelitian dan abdimas yang diatur adalah jenis penelitian dan abdimas
internal Universitas Internasional Batam (didanai oleh universitas), dan penelitian
dan abdimas mandiri (dana dari peneliti sendiri). Untuk penelitian abdimas internal
dan mandiri di atas, apabila target luaran tercapai (publikasi ilmiah, buku, hak
kekayaan intelektual, atau luaran lainnya) akan mendapatkan reward/penghargaan
dari Universitas yang jumlahnya ditentukan sesuai dengan SK Rektor. Setiap
peneliti hanya diperbolehkan mengusulkan dua judul saja dalam satu tahun.
Sedangkan untuk penelitian yang bersumber dari Kemristekdikti atau pihak ekternal
lainnya, tata cara penelitian dan pengabdian kepada masyarakat mengikuti pedoman
dari pihak yang mendanai atau dengan kesepakatan bersama. Untuk skema
penelitian, ditentukan sebagai berikut: skema penelitian peningkatan kapasitas,
dasar, dan terapan
Persyaratan peneliti:
1. Skema penelitian peningkatan kapasitas
a. Ketua peneliti: Dosen tetap, pendidikan min. Magister dan memiliki NIDN
dengan jabfung maksimal Asisten Ahli, atau belum mempunyai jafung.
b. Dewan anggota berjumlah 1-2 dosen, yang terdiri dari 1 dosen yang setara
dengan ketua peneliti, dan satu anggota lainnya diperbolehkan dosen tetap
yang belum memiliki NIDN dan Jafung (di bawah kualifikasi ketua)
c. Luaran skema penelitian adalah artikel yang terbit di jurnal nasional ber
ISSN dan prosiding pada konferensi nasional.
d. Maksimal dosen hanya diperbolehkan 2 (dua) kali untuk skema ini.
2. Skema penelitian dan dasar dan terapan
19
a. Ketua peneliti: Dosen tetap, pendidikan min. Magister dan memiliki NIDN
dengan jafung minimal lektor.
b. Anggota berjumlah 1-2 orang, yang terdiri dari 1 dosen yang setara dengan
ketua peneliti, dan satu anggota lainnya diperbolehkan dosen tetap yang
memiliki kualifikasi di bawah ketua peneliti.
c. Ketua pengusul memiliki rekam jejak penelitian dan publikasi ilmiah
bereputasi.
d. Luaran skema penelitian adalah artikel yang terbit di jurnal nasional
terakreditasi atau internasional terindeks, buku, HAKI.
B. Prosedur dan Tahapan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
1. Informasi penerimaan proposal penelitian dan abdimas oleh LPPM.
2. Pengajuan proposal penelitian dan pengabdian kepada masyarakat oleh peneliti.
3. Tahapan penilaian proposal penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (desk
evaluation dan presentation) oleh reviewer.
4. Pengumuman kelolosan proposal baik hibah internal perguruan tinggi /mandiri.
5. Penandatanganan kontrak (khusus hibah internal) dan surat tugas P2M
6. Pelaksanaan kegiatan P2M
7. Pelaporan kemajuan P2M
8. Monev penelitian dan abdimas.
9. Pelaporan akhir penelitian dan abdimas.
10. Seminar hasil P2M
11. Pemberian reward/penghargaan luaran (diatur dalam pedoman bantuan dan
penghargaan).
C. Ketentuan Penulisan
1. Sistematika penulisan
a. kertas A4
b. Times New Roman 14
20
c. Berspasi 2
d. Batas atas, kiri, dan kanan= 4 cm, sedangkan batas bawah= 3 cm
2. Sistematika Proposal Usulan Penelitian
SAMPUL (Lampiran 1)
PENGESAHAN (Lampiran 2)
ABSTRAK
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB 1. PENDAHULUAN
BAB 2. TELAAH TEORI
BAB 3. METODOLOGI
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN
Lamp. 1. Justifikasi Anggaran Penelitian (Lampiran 3)
Lamp. 2. Susunan organisasi tim peneliti dan pembagian tugas (Lampiran 4)
Lamp. 3. Biodata ketua dan anggota tim pengusul (Lampiran 5)
Lamp. 4. Surat pernyataan ketua peneliti dan bebas plagiasi (Lampiran 6)
Catatan:
- Isi proposal penelitian maksimal 20 halaman
3. Sistematika pelaporan hasil penelitian
SAMPUL (Lampiran 7)
PENGESAHAN (Lampiran 8)
ABSTRAK
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
21
DAFTAR LAMPIRAN
BAB 1. PENDAHULUAN
BAB 2. TELAAH TEORI
BAB 3. METODOLOGI PENELITIAN
BAB 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB 5. SIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN
Catatan: laporan penelitian dan artikel/luaran yang dihasilkan harus terbebas dari
plagiasi.
22
BAB V
PEDOMAN DAN DOKUMEN REVIEWER
A. Latar Belakang
Peran bidang penelitian dan abdimas semakin penting seiring dengan
kemajuan dan kecanggihan ilmu pengetahuan yang berkelanjutan dan berjangka
panjang. Selain itu kualitas penelitian dan pengabdian yang diwujudkan dalam
bentuk publikasi ilmiah, paten, hak kekayaan intelektual, dan lainnya telah menjadi
salah satu indikator utama penilaian perguruan tinggi oleh pihak luar, sehingga
peran perguruan tinggi melalui LPPM semakin dituntut untuk menciptakan
pengelolaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang profesional.
Salah satu bentuk mewujudkan pengelolaan penelitian dan pengabdian yang
profesional adalah dibentuk komite penilaian/reviewer internal yang independen.
Komite Penilaian/Reviewer memberikan penilaian layak atau tidaknya proposal
pengajuan dan pelaksanaan penelitian dan abdimas yang dilakukan oleh dosen
maupun mahasiswa berdasarkan laporan output. Komite Penilaian/Reviewer akan
melakukan penilaian terhadap proposal, pelaksanaan kegiatan dan outputnya serta
memberikan rekomendasi kepada penyelenggara perguruan tinggi, dengan tugas
pokok dan fungsi antara lain:
1. Penilaian proposal untuk memberikan gambaran presentase tingkat urgensi,
kelayakan dan keberhasilan penelitian dan abdimas beserta dengan output yang
dijanjikan oleh dosen dan mahasiswa.
2. Saran dan masukan terkait dengan pelaksanaan kegiatan penelitian dan abdimas
serta keberlanjutannya.
3. Penilaian kegiatan penelitian dan abdimas serta output yang telah dijanjikan oleh
peneliti maupun pelaksana pengabdian kepada masyarakat.
23
B. Persyaratan
Komite Penilai dan/atau Penilai Penelitian internal perguruan tinggi menyeleksi
proposal penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan kriteria dibawah ini
1. Bertanggung jawab, beretika bagus, dan bersedia menjalankan amanah;
2. kualifiasi pendidikan S3;
3. memiliki jafung minimal Lektor;
4. telah berkecimpung di dunia penelitian dan abdimas;
5. telah berkecimpung di dunia publikasi ilmiah pada internasional jurnal dan atau
nasional terakreditasi sebagai first author atau corresponding author;
6. telah berkecimpung di dunia seminar internasional dan/atau nasional
7. difokuskan yang mempunyai h-index;
8. difokuskan yang telah berkecimpung sebagai mitra bestari dan/atau sebagai
pengelola jurnal ilmiah.
C. Mekanisme Pengangkatan Penilai Internal Perguruan Tinggi
1. Lembaga penelitian dan abdimas mengumumkan secara terbuka penerimaan
calon penilai (reviewer) internal perguruan tinggi.
a. Dibuka pendaftaran
Penilai/reviewer internal perguruan tinggi , dengan syarat:
1) Bertanggung jawab, beretika bagus, dan bersedia menjalankan amanah;
2) kualifiasi pendidikan S3;
3) memiliki jafung minimal Lektor;
4) telah berkecimpung di dunia penelitian dan abdimas;
5) telah berkecimpung di dunia publikasi ilmiah pada internasional jurnal
dan atau nasional terakreditasi sebagai first author atau corresponding
author;
6) telah berkecimpung di dunia seminar internasional dan/atau nasional
7) difokuskan yang mempunyai h-index;
24
8) difokuskan yang telah berkecimpung sebagai mitra bestari dan/atau
sebagai pengelola jurnal ilmiah.
b. Calon penilai mendaftarkan diri atau didaftarkan.
c. Seleksi penilai dilakukan ketua LPPM dalam bentuk desk evaluation.
d. Lembaga penelitian mengumumkan hasil seleksi penilai reviewer internal
secara terbuka.
e. Penilai internal ditetapkan melalui Keputusan Rektor Universitas
Internasional Batam dengan masa tugas satu tahun dan dapat diperpanjang
sesuai dengan kebutuhan.
f. Operator LPPM menyampaikan nama-nama penilai internalnya ke DRPM
dengan mengunggah SK penetapan penilai ke Simlitabmas.
D. Mekanisme dan Dokumen Kegiatan Pelaksanaan Monev Proposal Penelitian
dan Pengabdian kepada Masyarakat
Mekanisme dan dokumen kegiatan pelaksanaan monev proposal penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat
1. Proposal penelitian dan abdimas yang diajukan oleh dosen dan mahasiswa
mendapatkan penilaian dari reviewer internal (LAMPIRAN 13) untuk diberikan
penilaian layak/tidaknya proposal yang diajukan bersama dengan rekomendasi
pendanaan (Jika mengajukan hibah internal), demikian juga untuk usulan
proposal multi tahun.
Mekanisme:
a) Peneliti/pelaksana pengabdian memasukkan usulan penelitian/pengabdian
masyarakat kepada LPPM sesuai dengan tanggal yang ditetapkan.
b) LPPM menentukan jadwal seleksi proposal untuk dinilai oleh reviewer
internal.
c) Reviewer internal melakukan penilaian dan melaporkan kepada LPPM.
Batasan nilai proposal yang dinilai layak adalah minimal 5.0 (skala 1.0-7.0).
d) LPPM mengumumkan hasil penilaian reviewer.
25
2. Reviewer melakukan monev
Pelaksanaan monev dilakukan ketika kegiatan penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat sudah terealisasi 70% dan waktu pelaksanaanpun sudah 70%,
serta peneliti/pelaksana pengabdian sudah mengumpulkan laporan kemajuan dan
progress luaran.
Mekanisme:
a) Peneliti/pelaksana pengabdian mengumpulkan laporan kemajuan dan luaran
sesuai dengan tanggal yang ditetapkan.
b) LPPM menentukan jadwal monev internal.
c) Reviewer internal melakukan penilaian dan memberikan masukan/saran
kepada peneliti/pelaksana pengabdian. Batasan nilai monev minimal 5.0
(skala 1.0-7.0) dinilai layak. Catatan:
• Untuk monev/laporan kemajuan penelitian/pengabdian bersumber pendanaan
mandiri, internal perguruan tinggi, swasta dan pemerintah non Kemristekdikti
mengikuti LAMPIRAN 14.
• Untuk monev/laporan kemajuan penelitian/pengabdian bersumber dari hibah
Kemristekdikti mengikuti buku panduan Kemristekdikti yang berlaku.
3. Reviewer melakukan monev akhir (seminar hasil) terhadap laporan akhir
beserta output yang dijanjikan oleh peneliti/pelaksana. Batasan nilai seminar
hasil minimal 5.0 (skala 1.0-7.0) dinilai layak.
Pelaksanaan seminar hasil dilakukan ketika kegiatan penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat sudah terealisasi 100% dan waktu pelaksanaan
telah selesai, serta peneliti/pelaksana pengabdian sudah mengumpulkan laporan
akhir dan progress luaran.
Mekanisme:
a) Peneliti/pelaksana pengabdian mengumpulkan laporan akhir dan luaran
sesuai dengan tanggal yang ditetapkan.
b) LPPM menentukan jadwal seminar hasil.
26
c) Reviewer internal melakukan penilaian dan memberikan masukan/saran
kepada peneliti/pelaksana pengabdian
• Untuk kegiatan seminar hasil penelitian/pengabdian bersumber
pendanaan mandiri, internal perguruan tinggi, swasta dan pemerintah non
Kemristekdikti mengikuti LAMPIRAN 15.
• Untuk monev/laporan kemajuan penelitian/pengabdian bersumber dari
hibah Kemristekdikti mengikuti buku panduan Kemristekdikti yang
berlaku.
27
BAB VI
PENUTUP
Pedoman Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat yang berlaku di Universitas
Internasional Batam Tahun 2016 ini dirancang untuk memberikan arah, pedoman dan
petunjuk tentang kegiataan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dari seleksi
hingga pelaporan. Saran, kritik, dan masukan sangat terbuka akan kami terima untuk
perbaikan pedoman di periode berikutnya. Semoga pedoman ini bisa memberikan
pengetahuam dalam mengawal kegiatan tridharma perguruan tinggi di lingkungan
Universitas Internasional Batam sehingga mampu menghasilkan luaran yang
kontributif untuk dalam mewujudkan visi dan misi Universitas Internasional Batam.