8
PENENTUAN KOMODITAS UNGGULAN DI PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA (PPN) IDI KABUPATEN ACEH TIMUR SKRIPSI Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat-syarat guna memperoleh gelar Sarjana Perikanan Oleh: MARIA ULFA 1411103010015 JURUSAN PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERIKANAN FAKULTAS KELAUTAN DAN PERIKANAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA DARUSSALAM, BANDA ACEH JUNI, 2019

PENENTUAN KOMODITAS UNGGULAN DI PELABUHAN PERIKANAN

  • Upload
    others

  • View
    17

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENENTUAN KOMODITAS UNGGULAN DI PELABUHAN PERIKANAN

PENENTUAN KOMODITAS UNGGULANDI PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA (PPN) IDI

KABUPATEN ACEH TIMUR

SKRIPSI

Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas danmemenuhi syarat-syarat guna memperoleh

gelar Sarjana Perikanan

Oleh:

MARIA ULFA1411103010015

JURUSAN PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERIKANANFAKULTAS KELAUTAN DAN PERIKANAN

UNIVERSITAS SYIAH KUALADARUSSALAM, BANDA ACEH

JUNI, 2019

Page 2: PENENTUAN KOMODITAS UNGGULAN DI PELABUHAN PERIKANAN

ii

ABSTRAK

Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Idi merupakan salah satu pelabuhanterbesar yang berada di Kabupaten Aceh Timur yang memiliki potensi perikananyang cukup besar bila dilihat dari hasil produksinya. Total produksi hasil tangkapandi PPN Idi mengalami peningkatan sejak tahun 2016, yaitu sebesar 19.641,31 tonhingga tahun 2017 sebesar 21.688,34 ton. Berdasarkan potensi perikanan tangkapyang dimiliki PPN Idi telah memiliki keunggulan komperatif pada hasil tangkapan.Namun potensi tersebut belum teroptimalkan dengan baik. Hal ini tergambar darikurangnya pemanfaatan hasil produksi unggulan yang bisa menjadi daya saingperikanan. Permasalahan ini dapat diatasi jika pengelolaan komoditas unggulan didaerah tersebut dikelola secara optimal. Tujuan penelitian ini adalah untukmenentukan hasil tangkapan komoditas unggulan berdasarkan jenis hasil tangkapandi PPN Idi. Pemilihan komoditas unggulan dilakukan dengan teknik comparativeperformance index (CPI) dengan menggunakan tiga kriteria perhitungan yaitu LQproduksi, LQ nilai produksi dan sumberdaya ikan (SDI). Berdasarkan ketiga kriteriatersebut dipeoreh hasil LQ Produksi yaitu ikan pari sebesar 1,546, LQ nilai produksiyaitu ikan pari sebesar 1,963 dan sumberdaya ikan (SDI) yaitu ikan layang delessebesar 24,392 ton. Hasil penelitian menunjukkan komoditas unggulan di PPN Idiadalah ikan layang deles dengan comparative performance index (CPI) sebanyak705,69.

Kata kunci: komoditas unggulan, hasil tangkapan, Pelabuhan Perikanan NusantaraIdi

Page 3: PENENTUAN KOMODITAS UNGGULAN DI PELABUHAN PERIKANAN

iii

ABSRACT

Nusantara Fisheries Port (PPN) Idi is one of the largest port in East AcehDistrict which has a large potential of fisheries when viewed from it’s production.Total cathes production in PPN Idi has increased since 2016, amounting to 19.641,31tons until 2017 amounting to 21.688,34 tons. Based on the potential of capturefisheries owned by PPN Idi, it has a comparative advantage in catches. However, thispotential has not been well optimized. This is illustrated by the lack of utilization ofsuperior products that can become fisheries competitiveness. This problem can beovercome if the management of superior commodities in the area is managedoptimally. The aim of this study was to determine the catch of superior commoditiesbased on the type of catch in PPN Idi. The selection of superior commodities iscarried out by the comparative performance index (CPI) technique using threecalculation criteria, namely production LQ, LQ value of fish production andresources (SDI). Based on the three criteria, the results of the LQ of producsion are1,546 stingray fish, the LQ of the production value is 1,963 stingray fish and fishresource namely 24,392 tons shortfin scad fish. The results showed commodities inPPN Idi is shortfin scad fish with a comparative performance indek of 705,69.

Keywords: selection commodities, catches, Nusantara Fisheries Port

Page 4: PENENTUAN KOMODITAS UNGGULAN DI PELABUHAN PERIKANAN

12

BAB IIIMETODE PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat

Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 25 Juni 2018 – 25 Juli 2018.

Penelitian bertempat di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Idi Kabupaten Aceh

Timur.

Gambar 3.1 Peta Lokasi Penelitian

3.2 Alat dan Bahan

Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut:

Tabel. 3.1 Alat PenelitianNo Alat Jumlah Kegunaan

1. Kamera 1 unit Sebagai alat bantu dokumentasi2. Alat Tulis 1 unit Untuk mencatat sumber data3. Laptop 1 unit Untuk menganalisis data dari lapangan4. Kuesioner 28 eks Untuk mendapatkan data dari responden

Page 5: PENENTUAN KOMODITAS UNGGULAN DI PELABUHAN PERIKANAN

13

3.3 Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Metode deskriptif merupakan

metode penelitian dimana peneliti mengumpulkan data secara langsung dari sumber

data. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini yaitu data primer dan data

sekunder (Arifin, 2008).

Pengumpulan data merupakan suatu tahapan yang paling penting dalam suatu

penelitian, karena teknik pengambilan data yang benar akan menghasilkan data yang

akurat dan juga sebaliknya. Adapun teknik pengambilan data dilakukan melalui:

3.3.1 Data primer

Data primer yang dikumpulkan adalah data time series perikanan tangkap

dari PPN Idi dan DKP Kabupaten Aceh Timur selama lima tahun yaitu data dari

tahun 2013-2017. Data yang dikumpulkan berupa data jumlah produksi hasil

tangkapan dan nilai produksi hasil tangkapan.

3.3.2 Data sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh dari responden dan pengamatan

langsung. Pemilihan responden dilakukan dengan menggunakan teknik purposive

sampling. Menurut Amirin dan Tatang (2011) Purposive sampling adalah teknik

pengambilan sampel dari wakil-wakil populasi, dimana jumlah responden yang

diambil dianggap dapat mewakili kepentingan penelitian (responden kunci).

Penelitian ini mengambil sampel dari orang-orang yang berperan pada lingkungan

PPN Idi dan DKP Aceh Timur, antara lain sebagai berikut:

1) Nelayan PPN Idi (20 orang)

2) Pegawai UPTD PPN Idi (2 orang)

3) Pegawai DKP Aceh Timur (2 orang)

4) Masyarakat sekitar PPN Idi (2 orang)

Page 6: PENENTUAN KOMODITAS UNGGULAN DI PELABUHAN PERIKANAN

14

Tabel 3.2 Jenis Data yang Akan DikumpulkanNo Jenis Data Keterangan Data Fungsi Sumber1 Data

PrimerData jumlah produksihasil tangkapan selama5 tahun terakhir

Sebagai data hasiltangkapan untukmenentukankomoditasunggulan

DKPKabupatenAceh Timurdan UPTDPPN Idi

Data jenis hasiltangkapan selama 5tahun terakhir

Sebagai data hasiltangkapan untukmenentukankomoditasunggulan

DKPKabupatenAceh Timurdan UPTDPPN Idi

2 DataSekunder

Data kuesioner atauhasil wawancara

Untukmengkonfirmasidata komoditasunggulan

Nelayan danPegawaiUPTD

3.4 Analisis Data

Pemilihan komoditas unggulan dilakukan dengan Metode Comparative

Performance Index (CPI) (Marinim, 2004). Analisis CPI pada penelitian ini

didasarkan pada tiga kriteria , yaitu location quotient (LQ) dari volume produksi

ikan, LQ dari nilai produksi, dan potensi sumberdaya ikan (SDI).

Penentuan jenis hasil tangkapan komoditas unggulan dihitung dengan metode

location quotient (LQ) yang merupakan perbandingan pangsa relatif pendapatan

sektor i pada tingkat wilayah terhadap pendapatan total wilayah pada pangsa relatif

pendapatan sektor i pada tingkat nasional terhadap pendapatan nasional. Pada

penelitian ini, penentuan LQ dengan kriteria pendapatan diganti dengan produksi dan

nilai produksi ikan, sedangkan tingkat kabupaten diganti dengan kecamatan dan

provinsi diganti dengan kabupaten (Budiharsono, 2005).

Page 7: PENENTUAN KOMODITAS UNGGULAN DI PELABUHAN PERIKANAN

15

Formula penentuan LQ adalah sebagai berikut:

LQ = V /VV /VKeterangan:

Vi1 = produksi/ nilai produksi jenis ikan ke-i pada tingkat kecamatanVt1 = produksi/ nilai produksi ikan total kecamatanVi2 = produksi/ nilai produksi jenis ikan ke-i pada tingkat kabupatenVt2 = produksi/nilai produksi ikan total kabupaten

Adapun beberapa tahapan yang dilakukan untuk memperoleh hasil komoditas

unggulan adalah sebagai berikut:

1. Memasukkan data produksi PPN Idi dan data produksi Kabupaten Aceh Timur

dari tahun 2013-2017 ke dalam perhitungan excel;

2. Menghitung jumlah total data produksi PPN Idi dan data produksi Kabupaten

Aceh Timur dari tahun 2013-2017;

3. Menghitung rata-rata dari jumlah total data produksi PPN Idi dan data produksi

Kabupaten Aceh Timur;

4. Menghitung komoditas unggulan dengan menggunakan rumus LQ;

5. Memasukkan data jumlah total produksi PPN Idi kemudian lakukan pembagian

dengan rata-rata total produksi PPN Idi;

6. Memasukkan data jumlah total produksi Kabupaten Aceh Timur kemudian

lakukan pembagian dengan rata-rata total produksi Aceh Timur;

7. Hasil pembagian jumlah total dan rata-rata produksi PPN Idi dan Kabupaten

Aceh timur kemudian dibagi keduanya untuk memperoleh nilai LQ (location

quotients);

8. Perhitungan yang sama seperti menghitung LQ produksi diatas dilakukan pada

perhitungan memperoleh LQ nilai produksi;

Page 8: PENENTUAN KOMODITAS UNGGULAN DI PELABUHAN PERIKANAN

28

BAB VPENUTUP

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tentang Penentuan Komoditas Unggulan di

Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Idi Kabupaten Aceh Timur diperoleh

kesimpulan bahwa komoditas unggulan di PPN Idi terdiri dari lima jenis hasil

tangkapan yaitu ikan pari, lemuru, bawal, cakalang dan layang deles. Berdasarkan

analisis data PPN Idi dan Kabupaten Aceh Timur diperoleh hasil tangkapan yang

berada prioritas pertama komoditas unggulan ikan layang deles dengan jumlah

comparative performance index (CPI) sebanyak 705,69.

5.2 Saran

Penelitian ini menggunakan tiga kriteria dalam penentuan komoditas

unggulan jadi sangat disarankan untuk melakukan penelitian lanjutan dan

menambahkan kriteria lainnya dalam penentuan komoditas unggulan.