16
issue#07 07 04 12 Growing Community Hot issue : The Grace of God 10 Tradisi Perayaan Paskah di Dunia Jhon Waller Inpotaintment :

Positif #07

Embed Size (px)

DESCRIPTION

PO Binus (Persekutuan Oikoumene Bina Nusantara)adalah Persekutuan Mahasiswa Kristen yang bersifat interdenominasi dan tidak berada di bawah gereja atau lembaga, sehingga mahasiswa Kristen di Binus University secara otomatis menjadi anggota PO Binus

Citation preview

issue#07

07 04 12

Growing Com

munity

Hot issue :The Grace of God

10 Tradisi Perayaan Paskah

di Dunia

Jhon WallerInpotaintment :

Cross Road

Syalooom teman-teman...

Kemarin ga lupa ke gereja masing-masing kan? :)Pada minggu sebelumnya kita telah sama-sama melakukan PA(Pendalaman Alkitab) dari Matius 24:36-51 yang membahas tentang kesetiaan serta berjaga-jaga. Melalui PA tersebut pastilah teman-teman menyadari tentang realitas kedatangan Yesus kembali dan bertekad berjaga-jaga dalam kesetiaan.Dan melalui khotbah kali ini, kita sama-sama belajar memandang Salib Kristus yang menjadi bukti kasih Allah bagi kita, umat manusia dan juga sebagai panggilan untuk mati bagi dosa dan bertransformasi menjadi serupa dengan Kristus.Yuk sama-sama belajar untuk bertransformasi dalam kehidupan kita hari lepas hari untuk men-jadi serupa dengan Kristus.

POsitif!

2 positif - 07 April 2012

Ironi dari penyaliban Yesus adalah bahwa sesuatu yang sangat hina seperti salib yang sangat menjijikkan, sehingga orang menolak Manusia terbaik yang pernah hidup itu -- sesungguhnya Dia merupakan satu-satunya harapan kita untuk diselamatkan dari ketidakberdayaan rohani. Itulah yang dikatakan di dalam Alkitab. Dan itulah yang ditegaskan oleh Kristus ketika Dia bangkit dari kematian dengan penuh kemenangan. Salib bukanlah suatu kesalahan. Salib juga bukan malapetaka yang tiba-tiba menimpa kehidupan yang damai. Ironi tentang salib itu adalah salib merupakan contoh terbaik tentang kasih Allah dan dalam kematian, Kristus juga menunjukkan bagaimana seharusnya kita hidup.Kematian Kristus Menunjukkan Kasih AllahKebenaran terbesar dari ayat Alkitab yang paling populer dan disukai adalah bahwa salib merupakan bukti kasih Allah.“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” (Yohanes 3:16)Pesan yang serupa berbunyi, “Demikianlah kita ketahui kasih Kristus, yaitu bahwa Ia telah menyerahkan nyawa-Nya untuk kita.” (1 Yohanes 3:16)Sebagian orang mencari kasih Allah di alam. Namun, mereka belum tentu puas bila mencarinya di sana, karena pesan yang disampaikan oleh alam ini terkadang saling berlawanan. Kadang kala alam menyatakan kepada kita bahwa kasih Allah itu begitu indah. Cahaya mentari yang hangat, rintik-rintik hujan, bunga yang bermekaran di padang, dan induk lembu yang sangat memerhatikan anak-anaknya, seolah-olah hendak berkata, “Allah itu kasih.”Namun di waktu yang lain, pesan alam menunjukkan kebalikannya. Terik matahari dan musim kemarau membuat tanah menjadi tandus dan tidak subur. Angin topan yang ganas tiba-tiba menderu di langit yang gelap. Anak-anak kelinci dibantai oleh kucing yang berburu pada malam hari atau serigala yang sedang mencari mangsa. Letusan gunung berapi menyapu seluruh desa, menewaskan ratusan orang, dan membuat ribuan orang kehilangan tempat tinggal. Tidak. Kasih Allah tidak selalu dapat dilihat lewat alam.Kasih Allah juga belum tentu terlihat jelas lewat sejarah. Keluarga-keluarga imigran asal Vietnam atau Korea yang mengungsi ke Amerika akan berkata bahwa jika mereka bisa sampai ke Amerika Serikat, itu membuktikan bahwa Allah mengasihi mereka. Namun, apabila Anda berbicara dengan seorang ibu muda beranak tiga yang ditinggal mati oleh suaminya yang dibunuh oleh para pembajak pesawat, ia akan mencibir bila Anda mengatakan bahwa Allah yang penuh kasih itu mengendalikan segala peristiwa. Banyak orang Yahudi yang hidup di

positif - 07 April 2012 3

Ironi Tentang Salib

bawah bayang-bayang ketakutan pada masa kepemimpinan Auschwitz atau Dachau juga akan menolak pemikiran yang mengatakan bahwa kasih Allah itu ditunjukkan lewat sejarah.Oleh karena itu, ketika orang Kristen berbicara tentang kasih Allah, mereka harus menunjukkan bukti lain. Menurut Alkitab, bukti itu adalah salib. Karena Yesus Kristus adalah Anak Allah, maka kematian-Nya merupakan pernyataan yang luar biasa tentang kasih Allah.Allah telah menunjukkan kasih-Nya bagi kita -- dengan harga yang mahal. Dalam pribadi Yesus Kristus, Allah menjadi anggota keluarga manusia. Dia menjalani kehidupan-Nya tanpa dosa. Selanjutnya meski tidak berdosa, Dia harus mengalami kematian yang mengerikan demi keselamatan kita. Menembus kegelapan di Kalvari, hari yang sangat penting itu menunjukkan kasih Allah yang menakjubkan. Renungkan sejenak tentang penderitaan Kristus, dan ingatlah bahwa sesungguhnya kitalah yang harus menanggungnya.

Tunjukkanlah rasa hormat, tatkala Dia bergumul di hadapan Allah Bapa di taman Getsemani, hingga peluh-Nya seperti titik-titik darah yang bertetesan ke tanah.Rasakan ketakutan-Nya, tatkala Dia ditangkap seperti seorang penjahat, didera oleh cambuk orang Romawi, dianiaya, diolok-olok, dan diejek dengan dipakaikannya mahkota duri.Menangislah untuk-Nya, tatkala Dia terhuyung-huyung membawa balok kayu yang berat. Dia dipaksa membawa kayu tersebut hingga ke tempat penghukuman-Nya.Rasakanlah kengerian yang terjadi, tatkala prajurit Romawi memaku tangan dan kaki-Nya, serta dengan kasar menegakkan salib itu pada tempatnya.Dengarkan bagaimana Dia, tatkala tergantung di atas kayu salib, berdoa bagi musuh-musuh-Nya, berbicara dengan penuh kasih kepada ibu-Nya, dan menjanjikan keselamatan bagi penjahat di samping-Nya yang mau bertobat.Berdiam dirilah, tatkala Anda melihat langit menjadi gelap pada siang itu, dan perhatikanlah tiga jam kegelapan pada hari yang menakutkan itu.Dengarkan seruan-Nya, ketika Dia merasa ditinggalkan, “Allahku, Allahku, mengapa Engkau

4 positif - 07 April 2012

meninggalkan Aku?”Ingatlah bahwa di atas kayu salib, Yesus menanggung segala kengerian neraka, bagi Anda dan saya. Allah adalah Bapa-Nya. Sebelumnya, dalam kekekalan Dia berada bersama-sama dengan Bapa-Nya dalam hubungan yang sangat erat yang tak dapat kita mengerti. Namun oleh Bapa, “Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.” (2 Korintus 5:21)Kematian Kristus Menunjukkan Bagaimana Seharusnya Kita HidupSalib tidak hanya merupakan bukti terbesar dari kasih Allah, tetapi juga memberi kita sebuah prinsip rohani tentang kehidupan. Kasih yang memimpin Yesus Kristus pada tindakan pengorbanan diri yang tiada bandingnya ini merupakan teladan bagi kita.Kita harus mengasihi sebagaimana Dia juga mengasihi, dan hidup sebagaimana Dia hidup. Sebenarnya Tuhan hendak menyinggung tentang salib pada suatu malam sebelum penyaliban, tatkala Dia berkata kepada para murid-Nya, “Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi” (Yohanes 13:34). Kasih Kalvari menjadi standar bagi kasih kita.Yesus Kristus juga hendak berbicara tentang kematian di atas kayu salib tatkala Dia berkata:“Sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah. Barangsiapa mencintai nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, tetapi barangsiapa tidak mencintai nyawanya di dunia ini, ia akan memeliharanya untuk hidup yang kekal. Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikut Aku.” (Yohanes 12:24-26)Inilah hukum penuaian: sebuah benih harus mati agar dapat menghasilkan sebuah tanaman. Yesus Kristus adalah “biji” yang harus mati. Kematian-Nya menghasilkan kehidupan rohani bagi semua yang percaya kepada-Nya. Kita adalah buah dari penderitaan dan kematian-Nya.Akan tetapi hukum kematian yang membawa kehidupan ini tidak hanya berakhir pada salib Kristus. Yesus menyatakan bahwa hukum itu juga berlaku bagi para pengikut-Nya. Kita harus menempuh jalan salib, yaitu mematikan segala keinginan kita yang egois, apabila kita mau menghasilkan buah sesuai dengan kehendak Allah (Efesus 2:8-10).Rasul Paulus melihat prinsip ini dalam kematian Kristus. Berulangkali ia mengatakan bahwa dirinya telah disalibkan bersama-sama dengan Kristus, mati terhadap dirinya sendiri, dan berjalan dalam jalan Kalvari. Dengan keyakinan penuh ia menuliskan, “Tetapi aku sekali-kali tidak mau bermegah, selain dalam salib Tuhan kita Yesus Kristus, sebab olehnya dunia telah disalibkan bagiku dan aku bagi dunia.” (Galatia 6:14)Bagi Paulus, salib merupakan sumber ilham dan kepercayaan, sehingga ia dapat menulis bahwa segala sistem dalam dunia ini hanyalah sesuatu yang sia-sia dan fana. Dunia tak memiliki sesuatu pun yang mampu menarik hati Paulus.Apabila kita hidup menurut hukum penuaian, kita akan menghasilkan buah dalam pelayanan kita kepada Kristus. Untuk dapat mengikuti teladan-Nya, terlebih dahulu kita harus mati terhadap diri sendiri. Tatkala kita melakukannya, kita akan mampu berkata seperti Paulus, “Aku telah disalibkan dengan Kristus; namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.” (Galatia 2:19-20).Inilah ironi dari salib, yaitu bahwa salib tidak hanya membawa kehidupan Allah kepada kita, tetapi juga membawa kehidupan kita kepada Allah.

positif - 07 April 2012 5 http://paskah.sabda.org/ironi_tentang_salib

6 positif - 07 April 2012

10 Tradisi Perayaan Paskah di Dunia

Perayaan paskah selalu identik dengan telur namun ternyata ada tradisi unik lainnya dalam perayaan paskah di berbagai Negara, penasaran seperti apa simak 10 tradisi Perayaan Paskah di Berbagai Negara, berikut ini:

1. ArgentinaMinggu Paskah di Argentina dirayakan dengan mengonsumsi telur paskah serta berbagi kue khas perayaan ini yaitu Rosca de Pacua. Menurut tradisi Argentina, bertukar telur tidak hanya harus dilakukan oleh keluarga, namun juga bersama teman dan kolega lainnya dengan acara puncak makan bersama keluarga besar. Argentina merayakan hari kebangkitan Kristus dengan acara barbekyu serta berburu harta karun yang diselenggarakan pemerintah di kota-kota besar di negara ini.

2. YunaniGereja Ortodoks Yunani mengikuti kalender Bizantium, jadi tahun ini Minggu Paskah jatuh pada 15 April. Di Athena, Jumat Agung menandai acara utama pertama di mana replica makam Kristus di bawa melalui kota. Malamnya, penduduk kota berduyun-duyun datang ke gereja saat tengah malam dengan membawa lilin, menyalakan kembang api, dan membunyikan lonceng tanda gembira. Tradisi telur paskah di Yunani cukup unik, mereka akan saling mengetuk telur dengan telur lain milik tetangganya dan memecahkannya agar membawa keberuntungan

3. LibanonDi Libanon, saat paskah anda akan melihat jalan-jalan dan restoran dipenuhi dengan hiasan dan dekorasi paskah, seperti cokelat berbentuk kelinci, telur berwarna-warni, dan anak ayam. Hidangan paskah di Lebanon adalah domba, telur, serta permen khas yang disebut Maamoul.

4. SkotlandiaPaskah di Skotlandia adalah saatnya bersantai dan menghias telur. Warga Skotlandia akan merebus telur kemudian mengecat kulitnya dengan berbagai warna, membawanya ke atas bukit saat Minggu Paskah, kemudian menggulingkannya ke lereng bukit.

5. Seville, SpanyolSeville di Andalucia adalah wilayah Spanyol yang paling terkenal untuk perayaan Paskah. Seville memiliki 52 persaudaraan keagamaan yang berbeda dan gemar berparade di jalanan untuk merayakan pekan penyaliban. Prosesi ini berlangsung selama 24 jam yang puncak acaranya adalah perayaan kebangkitan dengan menari-nari di jalanan, melempar bunga, serta memakan kue manis tradisional Seville.

6. SwediaPerayaan paskah di Swedia dimulai pada Sabtu, di mana anak-anak akan berdandan sebagai penyihir yang memberikan surat dan kartu kepada orang tua yang telah memberikan telur dan permen di hari sebelumnya. Sementara pada Minggu, mereka akan melakukan acara makan

positif - 07 April 2012 7

bersama dimana sebagian besar makanannya terbuat dari ikan dan keju.

7. PrancisLonceng gereja di Prancis berbunyi setiap hari sepanjang tahun, kecuali pada tiga hari Paskah. Legenda mengatakan alasan lonceng berhenti berbunyi karena mereka telah melakukan perjalanan ke Roma untuk di berkati. Saat Minggu Paskah, lonceng akan kembali ke Prancis dan mereka akan menyebarkan cokelat, ayam, dan kelinci ke seluruh kebun. Saat tengah hari, anak-anak akan mencari telur dan cokelat yang disembunyikan bersama dengan lonceng tersebut.

8. JermanKeranjang Paskah adalah tradisi utama di Jerman dimana setiap anak menerima keranjang yang berisi tidak hanya telur dan cokelat, tetapi juga mainan dan hadiah lainnya. Keranjang ini disembunyikan oleh para orang tua di kebun belakang rumah mereka dan anak-anak akan mencarinya selepas dari gereja pada Minggu Paskah.

9. Amerika SerikatDi Amerika Serikat, saat Paskah warganya akan berdandan dengan baju terbaiknya kemudia pergi ke gereja. Paskah di Amerika didominasi oleh permen dan cokelat. Bahkan di Washington DC, sejak 1878 ada tradisi bahwa gedung putih akan membuka halamannya yang telah dipenuhi telur-telur paskah berisi cokelat dan boleh diambil oleh anak-anak.

10. MesirPada Minggu Paskah, gereja-gereja di Mesir dihiasi dengan bunga dan pohon palem. Selepas berdoa di gereja anak-anak akan diberi daun palem yang diberkati dengan air suci. Minggu Paskah di habiskan mengunjungi teman dan kerabat, juga ada makan malam Paskah khusus di sore hari.

8 positif - 07 April 2012

RIngkasan PA

WASPADALAH!Bahan : Matius 24 : 36-51Latar belakang kitab : Penulis : Matius (pemungut cukai & murid Yesus)Tahun penulisan : 60-an MasehiTujuan : Untuk menyatakan kepada bangsa Yahudi bahwa Yesus adalah Mesias, Raja yang mereka tunggu selama ini.

Latar belakang perikop :Ini adalah khotbah Yesus tentang akhir zaman kepada murid-muridNya. Sebelumnya Ia berkhotbah di bait Allah. Tempat kejadian adalah Yerusalem, tempat dimana Yesus akan disalibkan. Saat itu muridNya bertanya tentang tanda kedatangan Yesus yang kedua kalinya. Maka pada pasal ini Ia memberikan nasehat untuk berjaga-jaga.

Ayat 36: dikatakan bahwa tidak ada seorang pun yang tahu kapan hari kedatangan Yesus untuk yang kedua kalinya. Tidak malaikat, manusia tidak, hanya Bapa yang tahu.

Ayat 37 - 39: mengatakan bahwa kedatangan Yesus itu tidak terduga sama sekali. Ia datang pada saat manusia melakukan aktivitasnya seperti biasa, tidak ada hal yang ganjil.

Ayat 40 – 41: pada saat Yesus datang untuk yang kedua kalinya, maka akan terjadi pemisahan.

Ayat 42: nasehat untuk berjaga-jaga, karena tidak satu orang pun yang tahu kapan hari itu datang.

Ayat 43-44: ingin menjelaskan bahwa jika kita mengetahui kapan waktu tepanyanya pencuri datang maka kita akan bersiap-siap untuk menghajar pencuri itu. Tetapi bagaimana dengan kita yang tidak tahu kapan waktu tepatnya. Apakah kita akan sama tingkat kesiagaannya dengan yang sudah tahu? Seharusnya tidak, seharusnya kita lebih extra waspada karena kita tidak tahu kapan waktu tepatnya. Begitu jugalah dengan kedatangan Tuhan untuk kedua kalinya. Tidak ada yang tahu, maka haruslah kita juga extra waspada untuk menghadapi hari itu.

Ayat 45: terdapat perintah untuk hamba agar memberi makan hamba-hamba yang lain.

Ayat 46-47: berbahagialah hamba yang setia melakukan perkara yang telah diberikan tuannya hingga tuannya datang. Karena tuannya itu akan memberikan sesuatu yang lebih lagi kepadanya. Ayat ini menjelaskan, bahwa apa yang kita lakukan bukan untuk menyelamatkan kita. Sesungguhnya kita telah selamat dalam namaNya. Dan yang dilakukan itu adalah respon yang seharusnya kita lakukan setelah menerima keselamatan itu.

Ayat 48-50: ini membandingkan hamba yang setia dan hamba yang jahat. Dikatakan bahwa hamba yang jahat adalah hamba yang munafik. Mengapa munafik? Karena hamba itu akan

positif - 07 April 2012 9

melakukan tugasnya jika tuannya ada. “tuanku tidak datang-datang, lalu ia mulai memukul hamba-hamba lain,….” Disini terlihat kata tuanku tidak datang-datang dan kemudian melakukan sesuatu, jadi dapat disimpulkan jika tuannya datang maka ia tidak akan melakukan hal itu. Ini menjelaskan bahwa hamba itu adalah orang yang munafik.Ayat 51: akibat yang diterima oleh hamba yang jahat, apa akibatnya? Ia akan dimasukkan kedalam neraka. Lantas, apakah orang yang percaya akan masuk neraka karena tindakannya? Tidak, yang dimaksudkan adalah apakah keselamatan itu sudah benar-benar dihidupi, ataukah kepercayaan akan nama Yesus itu palsu, hanya ikut-ikutan saja.

Pertanyaan Tugas apa yang telah tuhan berikan kepadamu (keluarga, kuliah, pelayanan, dll)? Lalu apakah kau sudah melakukan apa yang diperintahkan Tuhan akan tugas-tugas itu? Jika belum mari ambil sebuah komitmen kongkrit bahwa kau akan berubah. Kau ingin melakukan tugas yang telah Tuhan titipkan atas mu, berjaga-jagalah sesungguhnya tidak ada yang tahu kapan hari itu akan datang. Jadilah seperti hamba yang setia, melakukan segala yang telah diberikan tuannya. Gbu

10 positif - 07 April 2012

Jhon Waller adalah seorang musisi berbakat yang mendedikasikan hidupnya untuk pelayanan musik rohani. Lewat karya-karyanya seperti “The Blessing” dan “While I’m Waiting”, Weller mencoba menyampaikan apa arti dari kehidupan yang berpusat pada Tuhan.

Lagu berjudul “While I’m Waiting” ini juga menjadi soundtrack film rohani yang banyak memulihkan pernikahan, “Fireproof” (2008). Lagu yang banyak

membuat orang terharu ini, adalah satu-satunya lagu yang diputar secara utuh dalam film Fireproof, karena makna liriknya yang begitu dalam dan menyentuh.

Banyak hal yang telah dipelajari Waller selama masa pelayanannya. “Salah satu hal terbesar yang saya pelajari adalah bahwa rencana Allah berbeda-beda bagi setiap kita. Tuhan memiliki rencana yang unik bagi saya dan saya sudah belajar untuk tidak membandingkan diri dengan orang lain walaupun sulit untuk tidak melakukan hal itu terutama di industri ini,” ungkap Waller.

Waller mempunyai caranya tersendiri untuk mengukur kesuksesannya, dia melatih diri menggunakan standart Allah dan bukan standart manusia. “Anda terbiasa mengukur keberhasilan Anda dengan apa yang Anda lihat orang lain lakukan. Tapi saya telah belajar untuk menghentikan hal itu dan tetap yakin bahwa saya sukses, tapi saya sukses dengan standart Allah bukan stadart manusia,” tambah Waller.

JHON

WALLER

positif - 07 April 2012 11

Karya musik terbaru Waller berjudul “As for Me and My Hause”, lewat album tersebut Waller ingin para pendengar sama sepertinya yaitu membuang apapun yang mengambil posisi Allah dalam hati. “Album ini memiliki janji tentang kejelasan yang datang ketika kita membuang apapun yang mengambil posisi Allah,” jelas Waller. Untuk mendengar karya-karya Waller, Anda pun bisa membuka website resminya di : www.jhonwallermusic.com

Discography :

While I’m Waiting (2009)

The Blessing (2007)

As For Me and My Hause (2011)

VISI PO BINUS1. Seluruh keluarga besar Universitas Bina Nusantara mendengar berita injil sesuai Amanat Agung Tuhan Yesus (Matius 28:19-20)2. Mahasiswa-mahasiswi Kristen Universitas Bina Nusantara dapat menjadi surat Kristus yang hidup di lingkungannya. (II Korintus 3:3)3. Menghasilkan mahasiswa Kristen Universitas Bina Nusantara yang dapat menjadi pemimpin-pemimpin bangsa dalam keahlian masing-masing yang hidup berpusatkan Kristus, menegakkan kebenaran/keadilan, kasih dan mempengaruhi lingkungannya. (II Timotius 3:16)4. Membantu tercapainya keesaan Gereja melalui persekutuan interdenominasi. (Yohanes 17:21-22)

MISI1. Memberitakan kabar kesukaan kepada keluarga besar Universitas Bina Nusantara pada umumnya dan mahasiswa Universitas Bina Nusantara pada khususnya, sesuai dengan Amanat Agung Tuhan Yesus2. Membina mahasiswa Kristen dalam iman, karakter dan keterampilan.3. Memelihara kesatuan Iman, Pengharapan, dan Kasih.

Sekretariat PO BinusJl. K. H. Syahdan No.27RT 002/RW 001Palmerah-Jakarta 11480

Official Site: www.pobinus.orgEmail: [email protected]: www.facebook.com/pobinustwitter: @pobinus

Persekutuan Doa PO SABTU

Kamis 19.00@Sekretariat PO Binus

Ibadah Rutin PO Binus

Jumat 11.20-13.00PO Syahdan K3E

PO Anggrek 409 & 410

Sabtu 17.20-19.00PO Sabtu @L1C

PMKJ-BPersekutuan Mahasiswa

Kristen Jakarta BaratSelasa 14.30

@GKI Delima, Tanjung Duren(Hanya Pinjam Tempat)

Yang mau ikut, hubungi pengurus utk pergi bareng

Hai teman-teman...PO Binus sedang membuka stand loh buat acara Paskah nanti. Standnya ada di lantai 1

(belakang RedLite) Kampus Anggrek dan dibuka dari jam 9.00 - 17.00.Di stand teman-teman bisa menemukan buku-buku seru buat dibaca. Bukan cuma buku, kami juga menyediakan beberapa pin lucu dan buku renungan. Teman-teman juga bisa memesan

buku melalui facebook PO atau langsung memesan di stand.Kami tunggu kehadirannya.

12 positif - 07 April 2012

positif - 25 februari 2012 13

Pray on Air Teman-teman, hari Rabu ini jam 22.00,

bersama-sama dengan seluruh jemaat PO Sabtu

di segala tempat,mari kita menyediakan waktu

untuk berdoa:

1. Berdoa meminta kepada Tuhan hati yang taat sepenuhnya dalam segala aspek, dan yang

benar-benar rindu menjadi semakin serupa

denganNya

2. Berdoa agar kita terus memiliki kerinduan

dalam melayani Tuhan, mau berjuang dalam peran masing-masing saat ini untuk memuliakan Tuhan

Untuk yang mau didoakan secara pribadi, ketik : Podo

[space] Nama [space] Yang mau didoakan.

Kirim ke 085265834123.^^Secret locked.

14 positif - 07 April 2012

D: RosiU: WendyDu: MAKASI WENDY!!!

D: AFMU: EveryoneDu: UTS udah dekat. Semangat B) GBU all.

D: JeseU: Diegzon

Du: Thank you, partner... ^_^b

D: Someone U: Everyone Du: God sent Him to buy

freedom for us. who were slaves to the law, So that He could adopt us as

His very own children.Galatians 4:5 NLT

positif - 07 April 2012 15

Buku ini menceritakan secara gamblang bagaimana Allah menggunakan orang-orang sederhana, pembuat jala, pemungut cukai, orang-orang terpinggirkan, nelayan dan orang-orang sederhana lainnya. Mereka bukanlah filsafat, orang yang sangat pintar atau orang yang sangat kaya. Mereka orang-orang biasa yang memiliki masalah pribadi, orang-orang biasa yang terkadang hidup penuh kekurangan, diantara mereka bahkan ada orang-orang yang menganiaya Yesus. Namun Allah memakai mereka. Allah memakai orang biasa menjadi agen perubahan di dunia dan menggunakan mereka yang sederhana dengan cara yang luar biasa. Buku ini menunjukkan bagaimana hal itu terjadi pada masa lalu dan dapat diterapkan pada tantangan-tantangan yang kita hadapi sekarang. Dalam buku ini kita dapat belajar dengan cara-cara sederhana untuk menanggapi panggilan Allah untuk membuat iman menjadi nyata dalam perbuatan dan menjangkau mereka yang berkekurangan. Allah bekerja dalam masyarakat abad pertama dengan menggunakan orang-orang sederhana ini, dan Allah yang sama bekerja juga untuk kita, orang-orang di masa sekarang ini.Mereka diberikan pilihan sebuah kesempatan untuk membuat perbedaan besar pada masa-masa sulit ini. Satu alasan mereka dipilih adalah kesediaan mereka ketika Yesus berkata, “Ikutlah Aku.”

DICIPTAKAN UNTUK MEMBUAT PERBEDAAN

Penulis: Max Lucado