Upload
gexphutu-desy
View
10
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Biologi
Citation preview
5/19/2018 Potensi Emas Kulit Durian
1/11
Mengintip Potensi Emas Kulit Durian
Senin, 22/08/2011 | 11:15 WIB
Berbisnis budidaya durian atau produk olahan durian, tentu merupakan hal biasa. Nah, bagaimana
dengan pengusaha kulit durian? Pasti luar biasa. Kulit durian memang berpotensi diolah menjadi barang-
barang bernilai ekonomis, walau baru sebatas penelitian atau karya ilmiah, tapi peluang bisnisnya
terbuka lebar.
Sejumlah penelitian atau karya ilmiah menunjukkan, kulit durian yang selama ini hanyalah sekadar
sampah, ternyata mengandung zat-zat yang bermanfaat untuk memenuhi hajat hidup manusia.
Sejumlah barang yang berpotensi untuk dijual, dapat dihasilkan dengan mengolah kulit durian.
Salah satu olahan kulit durian yang paling gampang dibuat dan berpeluang mudah dijual adalah briket
arang. Ini adalah karya ilmiah Anggit Vika Sari, Melfriani Amelia dan Aisyah Fatma, pelajar-pelajar kelas
XII SMAN 2 Bandarlampung, Lampung.
Ide dasar mereka adalah mencari bahan bakar alternatif pengganti bahan bakar minyak. Sejauh ini, hasil
temuan ketiga pelajar tersebut sukses menembus final perlombaan Teknologi Terapan Se-Provinsi
Lampung yang diadakan Bapedalda (Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah) setempat pada
27-28 Juni lalu.
Satu dari 3 pelajar SMAN 2 Bandarlampung itu mengisahkan, awalnya mereka prihatin melihat kulit
durian teronggok menjadi sampah setelah isi buahnya dinikmati. Mereka lantas mengolah, tumpukan
kulit durian itu sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah briket.
Setelah kami lakukan rangkaian ujicoba terbentuklah sebuah briket yang mampu menjadi bahan bakar
untuk ibu rumah tangga memasak sehari-hari, beber Anggit Vika Sari.
Dia mengungkapkan, proses pembuatan briket arang kulit durian, cukup mudah dan sederhana, tapi
membutuhkan ketekunan. Setelah dipotong kecil-kecil, kulit durian dijemur hingga kering, lalu dibakar
dengan merang (kulit padi) untuk dijadikan arang. Proses selanjutnya kulit durian kemudian ditumbuk
hingga halus dan dicetak.
5/19/2018 Potensi Emas Kulit Durian
2/11
Menurut Anggit, briket arang kulit durian ini memiliki keunggulan, yaitu lebih murah harganya dibanding
bahan bakar minyak (minyak tanah, Red), bara apinya tidak cepat mati walau ditiup angin saat dibakar,
serta tidak menimbulkan bau. Briket alternatif ini bahkan menimbulkan bau harum ketika digunakan,
sehingga cocok pula digunakan untuk industri makanan.
Menurut hasil penelitian, sebuah briket bisa menyala hingga 30 menit dengan suhu rata-rata 60o C.
Dalam jumlah massal, satu kilogram briket bisa digunakan untuk memasak lebih dari empat jam. Waktu
yang sama apabila memasak menggunakan kompor minyak tanah. Tapi, kata Anggit, briket ini masih
memiliki sedikit kelemahan, yaitu titik nyalanya yang tinggi sehingga membutuhkan waktu hingga 10
menit untuk menghidupkannya.
Pelajar kelas XII itu menambahkan, briket arang karya mereka itu sudah dapat dijual dengan harga Rp
1.500 per kilogram. Lebih murah dibanding harga minyak tanah yang mencapai Rp 9 ribu per liter.
Rencananya briket kulit durian ini akan segera di pasarkan ke tengah masyarakat.
Anggit mengakui tantangan briket arang kulit durian di masa mendatang adalah masa panen buah yang
hanya sekali dalam setahun. Tapi dia optimis karena produksi buah durian di Lampung cukup tinggi
sehingga bisa disimpan untuk cadangan. Dengan jumlah yang banyak bisa disimpan untuk memenuhi
kebutuhan rumah tangga. Sampai menunggu musim (durian) berikutnya, tutur Anggit.
Obat Antinyamuk
Dengan ide dasar yang serupa, Devina Oktavianingrum, Visi Ayunita Kusumandari, dan Laily Immawati
Ratnasari dari Lembaga Pengkajian Ilmiah (LPI) Bina Bangsa Jombang, Jawa Timur, mengolah kulit danbuah durian menjadi larutan ampuh untuk mengusir nyamuk. Hasil penelitian mereka, memperoleh
predikat juara III dalam Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR) 2007 yang diselenggarakan oleh Lembaga
Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
5/19/2018 Potensi Emas Kulit Durian
3/11
Berdasarkan hasil pengamatan mereka, buah durian tidak hanya mengandung zat gizi, namun juga
mengandung zat kimia yang bisa digunakan sebagai obat nyamuk elektrik dengan cara cukup sederhana.
Dalam pembuatan larutan buah durian memerlukan biaya yang sangat sedikit jika dibandingkan
dengan harga obat antinyamuk elektrik buatan pabrik, maka obat antinyamuk durian ini lebih efektif,
efisien dan ramah lingkungan, katanya.
Menurut Devina, jika dibandingkan dengan obat nyamuk elektrik, bakar, spray dan lainnya, tentu larutan
buah durian lebih sehat. Tentu, risiko terhadap kesehatan ini bukan tanpa alasan. Bahan kimia
berbahaya seperti obat nyamuk bisa masuk kedalam tubuh dalam tiga cara, yakni, termakan, terminum,
dan terhisap bersama makanan atau minuman yang tercemar.
Kemudian dihirup dalam bentuk gas dan uap, termasuk yang langsung menuju paru-paru lalu masuk ke
dalam aliran darah, atau terserap melalui kulit meskipun tanpa melalui luka terlebih dahulu.
Obat antinyamuk elektrik yang dianggap paling aman, masih disinyalir dapat membahayakan
kesehatan. Sehingga dibutuhkan obat nyamuk elektrik yang aman, nyaman, dan ramah lingkungan,
jelasnya.
Devina mengungkapkan, awal ketertarikannya untuk meneliti durian sebagai antinyamuk karena mitos
Jawa. Jika panen durian, masyarakat Jawa menyimpannya selalu di dalam rumah atau bahkan dalam
kamar. Kenyataannya, dalam rumah atau kamar tersebut bebas dari nyamuk.
Kami mengasumsikan bahwa buah durian dapat mengusir nyamuk melalui bau yang sangat tajam dan
menyengat, dan bau tersebut tidak disukai nyamuk, paparnya.
Kemudian Devina beserta dua temannya mulai melakukan pengolahan secara sederhana guna
pembuatan obat antinyamuk elektrik dari bahan buah dan kulit durian. Uji coba yang dilakukan oleh
Devina beserta kawan-kawannya dengan menggunakan 20 ekor nyamuk per perlakuan. Yakni, perlakuan
pemasangan obat antinyamuk elektrik larutan buah durian selama 15-30 menit, 30-45 menit, 45-60
menit, 60-120 menit, dan 120-240 menit.
5/19/2018 Potensi Emas Kulit Durian
4/11
Dari hasil pengamatan mereka, pemasangan obat nyamuk tersebut sebelum mencapai 15 menit semua
nyamuk menjauh, meskipun ada beberapa nyamuk yang beterbangan namun akhirnya menepi menjauh
dari obat nyamuk yang dipasang di tengah ruangan. Keadaan ini, kata dia, bertahan hingga menit ke-30
sampai 45 menit. Namun ketika menjelang menit ke 45-60 menunjukkan hasil mengejutkan. Nyamuk-
nyamuk mulai berjatuhan dan akhirnya mati. Ini berlaku hingga menit 120 - 240.
Uji coba kami, pada eksperimen pertama, kedua, dan ketiga kematian nyamuk semakin banyak. Ini
menunjukkan bahwa larutan buah durian ternyata ampuh mengusir dan membasmi nyamuk, katanya.
Menurut Devina, perilaku nyamuk yang menjauh dari obat nyamuk terutama disebabkan karena buah
dan kulit durian mengandung minyak atsiri yang sangat menyengat dan tidak disukai nyamuk. Sebab
efek minyak tersebut bisa mempengaruhi syaraf pada nyamuk, akibat yang ditimbulkan nyamuk
mengalami kelabilan. Ketika dilakukan penyentuhan nyamuk dengan menggunakan alat pensil, dalam ujicoba ke 30-45 menit, menunjukkan nyamuk tidak langsung terbang, dan baru beberapa saat terbang
setelah itu jatuh dan mati.
Kendalanya, lanjut Devina, tidak semua orang menyukai bau buah durian. Dikhawatirkan bau durian
yang menyengat justru akan mengganggu istirahat orang tersebut. Untuk itu kata dia, hasil penelitian itu
memang baru bisa digunakan kepada orang yang tidak bermasalah dengan bau durian.
Secara ekonomis, imbuhnya, bekas obat antinyamuk elektrik yang biasanya dibuang bisa dimanfaatkan.
Devina mengalkulasi untuk membuat 25 buah obat antinyamuk elektrik larutan buah durian, diperlukan
biaya sekira Rp 5.050, sedangkan yang buatan pabrik 1 pak berisi 30 buah harga pasaran Rp 15.000.
Sehingga obat antinyamuk elektrik dengan larutan buah dan kulit durian, selain murah, juga aman bagi
kesehatan. Tidak seperti obat antinyamuk biasa, paparnya.
Baterai Kering
Di tangan Huwaida Najla Audina, siswi kelas unggulan X2 SMA 2 Kudus, Jawa Tengah, kulit durian bisa
menjadi karya yang sedikit lebih spektakuler dibanding briket arang dan lotion antinyamuk. Melalui
serangkaian penelitian, Huwaida mampu memanfaatkan kandungan zat kulit durian menjadi aliran
5/19/2018 Potensi Emas Kulit Durian
5/11
energi listrik. Huwaida mengungkapkan, kulit durian dapat menghidupkan kembali baterai kering, atau
lazim disebut batu baterai, yang sudah mati (lost energy).
Menurut dia, kulit durian memiliki kandungan zat kalium dan natrium tinggi yang bisa digunakan untuk
mengalirkan ion positif dan negatif. Kandungan dua zat inilah yang kemudian menciptakan aliran listrik.
Huwaida mengungkapkan, hasil temuannya ini berawal dari kejengkelannya melihat tumpukan kulit
durian di sekitar rumah. Selain berbau tajam, tumpukan sampah kulit durian itu juga tak sedap
dipandang mata. Setelah memutar otak, Huwaida kemudian memulai serangkaian penelitian dan
akhirnya menemukan bahwa kulit durian memiliki kandungan listrik yang cukup besar.
Ternyata, di dalam kulit durian terkandung unsur kalium dan natrium tinggi yang bisa digunakan untuk
mengalirkan ion positif dan negatif. Dengan sejumlah proses, kulit durian ini mampu menghasilkan
tegangan sebesar 1,25 volt. Tegangan ini cukup untuk menghidupkan kembali aliran listrik baterai yang
sudah mati, ungkap Huwaida.
Huwaida pun menjelaskan proses pengolahan kulit durian menjadi aliran listrik. Langkah pertama,
ungkapnya, kulit luar durian yang penuh duri dipisahkan dari bagian dalam yang berwarna putih. Setelah
itu, kulit bagian dalam tersebut dipotong kecil dan ditumbuk halus. Kemudian, didiamkan selama
beberapa menit.
Sembari menunggu hasil tumbukan agak kering, dipilih baterai kering yang sudah tidak terpakai. Buang
kulit luar pembungkus baterai. Setelah itu,buka penutup atas baterai,jelasnya. Setelah itu, lanjut
Huwaida, buang isi baterai yang berupa serbuk berwarna hitam (pasta). Serbuk warna hitam ini memiliki
kandungan manga, besi, karbon, dan tembaga.
Dia menuturkan, isi baterai itulah yang akan diganti dengan serbuk dari kulit durian. Baterai hasil
olahan ini mampu menghidupkan bola lampu ukuran kecil. Kandungan energi baterai ini mampu
bertahan hingga lima hari, paparnya.
Berkat sentuhan tangannya ini, Huwaida pun dilirik oleh Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek).
Dia akhirnya dikirim Kemenristek untuk mengikuti ajang konferensi teknologi internasional, Apec Future
Scientis Conference (AFSC), di Taiwan, 1016 April 2011. Ins
5/19/2018 Potensi Emas Kulit Durian
6/11
Briket Kulit Durian
Cara membuat briket dengan bahan dasar kulit durian adalah sebagai berikut :
1. Peralatan
Pisau / pemotong untuk mencacah/mencincang kulit durian
Drum bekas untuk tempat pembakaran
Saringan atau ayakan
Pengaduk
Tumbukan
Cetakan
5/19/2018 Potensi Emas Kulit Durian
7/11
Baskom untuk pengacian
Seng untuk penjemuran
2. Bahan
Kulit durian
Ranting atau jerami
Tepung kanji (sagu)
Air
3. Langkah Kerja
Kulit durian sebelumnya dipotong potong atau dicacah-cacah hingga agak kecil ukurannya
dengan tujuan agar pembakaran nanti lebih cepat.
Apabila sudah dicacah atau dicincang lalu dijemur dipanas matahari dengan alas seng agar
proses pengeringan lebih cepat.
5/19/2018 Potensi Emas Kulit Durian
8/11
Selanjutnya siapkan drum tadi cari tempat yang sedikit lapang, masukkan ranting atau jerami
terlebih dahulu disusul dengan kulit durian yang telah dijemur tadi lalu disusul lagi dengan jerami atau
ranting tetapi tumpukannya jangan terlalu tebal, bakar tumpukan jerami dan durian tersebut, tutup
dengan penutup denga sedikit lubang diujungnya agar pembakaran merata dan ketika sudah tidak ada
asap yang keluar dari lubang tutup tersebut buka lalu diaduk aduk dan pastikan telah menjadi arang,
proses pembakarannya jangan terlalu lama.
Angkat dan pisahkan hasil pembakaran tadi, saring dan pisahkan yang telah menjadi arang,
kemudian ditumbuk agar menjadi halus dan diayak atau disaring untuk mendapatkan bubuk arang yang
merata besarnya.
Langkah selanjutnya adalah masukkan kedalam baskom, ambil sedikit tepung kanji (jangan
terlalu banyak cukup 15% saja) tepung ini difungsikan sebagai perekat, lalu aduk-aduk hingga merata,nah baru setelah itu masukkan air sedikit demi sedikit sambil tetap diaduk (air yang dikasih cukup 10%
saja) aduk hingga adonan benar-benar merata.
Ambil cetakan atau jika tidak ada cetakan bisa gunakan tangan untuk mencetaknya, caranya
untuk yang cetakan tinggal masukkan saja adonan tadi agak sedikit dipadatkan dalam cetakkannya, nah
untuk yang memakai tangan cukup dengan cara mengepal-ngepalnya sesuai dengan bentuk yang
diinginkan (bulat, lonjong,petak,dll) asal sedikit padat dan rapat.
Adonan yang sudah dicetak dijemur diterik matahari dengan alas seng, dijemur selama 1/2 hari
tergantung dengan cuaca yang mendukung, yang jelas hingga benar-benar kering.
Setelah kering langkah yang terakhir adalah angkat dan disimpan didalam tempat yang tidak
lembab.
Sumber: www.florabiz.net/blog.beswandjarum.com
5/19/2018 Potensi Emas Kulit Durian
9/11
Obat Antinyamuk
Cara mengolah kulit dan daging buah durian menjadi obat antinyamuk adalah sebagai berikut
Bahan:
Buah durian
Alkohol
Cara pembuatan:
Kulit luar durian sebanyak 100 g dipotong kecil-kecil, kemudian tambahkan 25 g daging durian dan 200
ml air, lalu diblender. Saring airnya dan tambahkan alkohol 30 ml. Setelah itu kemas dalam botol bekas
obat antinyamuk elektrik ukuran 45 ml (mempu menghasilkan, kira-kira sebanyak 23 botol). Sebotol bisa
dipakai selama 2 - 3 hari nonstop. Jika ingin membuat dalam jumlah banyak, cairan jus tidak perlu
dicampur alkohol lebih dulu, tunggu hingga akan dipakai, baru dicampur.
5/19/2018 Potensi Emas Kulit Durian
10/11
Sumber: situsme.blogspot.com
Baterai Kering
Membuat baterai kering dari kulit durian cukup sederhana. Caranya adalah sebagai berikut:
1. Kupas dahulu kulit durian, pilih yang bagian putihnya.
2. Tumbuk hingga halus.
3. Setelah halus, ambil baterai. Nah, disini syaratnya menggunakan baterai bekas dan kedua elemen
baterai yang lain yaitu karbon dan seng dalam kondisi baik tidak berkarat.
4. Buang arang dalam baterai.
5. Masukan kulit durian yang ditumbuk tadi.
6. Tutup kembali baterai tersebut.
7. Cek dengan AVO meter, maka akan menunjukan seperti baterai pada umumnya.
5/19/2018 Potensi Emas Kulit Durian
11/11
Baterai kulit durian ini mampu bertahan selama 5 jam.