Prescil Dr. Mamun Sp.pd Anemia

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/17/2019 Prescil Dr. Mamun Sp.pd Anemia

    1/22

    PRESENTASI KASUS KECIL

    ANEMIA

    Pembimbing : dr. Ma’mun, Sp. PD

    Disusun !e" :

    A#us$ia %ani %. &'A()')**

    Indra +a$i L. &'A()(*

    A-a Ri-# /. &'A()(0)

    SM% ILMU PEN1AKIT DALAM

    RSUD PR2%. DR. MAR&2N2 S2EKAR+2

    %AKULTAS KED2KTERAN

    UNI3ERSITAS +ENDERAL S2EDIRMAN PUR42KERT2

    5()

  • 8/17/2019 Prescil Dr. Mamun Sp.pd Anemia

    2/22

    LEM6AR PEN&ESA/AN

    PRESENTASI KASUS KECIL

    7Anemia8

    Disusun 2!e" :

    A#us$ia %ani %. &'A()')**

    Indra +a$i L. &'A()(*

    A-a Ri-# /. &'A()(0)

    Dia9uan un$u memenu"i s#ara$ mengiu$i Kepani$eraan K!ini di

    bagian I!mu Pen#ai$ Da!am RSUD Pr. Dr. Margn Sear9

    Te!a" dise$u9ui dan dipresen$asian

    Pada $angga! : Apri! 5()

    D$er Pembimbing :

    dr. Ma’mun, Sp.PD

  • 8/17/2019 Prescil Dr. Mamun Sp.pd Anemia

    3/22

    6A6 I

    PENDA/ULUAN

    Anemia merupakan sekelompok gangguan yang dikarakterisasi dengan

     penurunan hemoglobin atau sel darah merah (SDM), berakibat pada penurunan

    kapasitas pengangkutan oksigen oleh darah. Kekurangan darah atau anemia

    merupakan suatu keadaan kronis dimana kadar hemoglobin dan atau jumlah

    eritrosit berkurang seserang dianggap menderita anemia bila kadar Hb

  • 8/17/2019 Prescil Dr. Mamun Sp.pd Anemia

    4/22

    6A6 II

    PRESENTASI KASUS

    A. IDENTITAS PENDERITA

     3ama 4 1n Sumedi

    5mur 4 # tahun

    6enis kelamin 4 "aki/laki

    Alamat 4 Me$ek -!- 7urbalingga

    Agama 4 8slam

    Status 4 Sudah Menikah

    7ekerjaan 4 7etani

    1anggal masuk 0SMS 4 + April 2-+

    1anggal periksa 4 + April 2-+ 3o.9M 4 --:;;

    6. ANAMNESIS

    +. Keluhan utama

     3yeri di kaki kanan

    2. Keluhan tambahan

     3yeri menjalar dari paha hingga betis, kaki kanan bengkak, pusing, dan

    lemas

    . 0i$ayat penyakit sekarang

    7asien datang ke 8D 0SMS pada hari 0abu, + April 2-+ pukul

    +.; =8> dengan keluhan utama nyeri di kaki kanan. 3yeri dirasakan

    terus menerus dan sampai membatasi aktiitas. 3yeri memberat saat

     beraktiitas dan sedikit reda jika istirahat. 3yeri yang dirasakan pasien

    menjalar dari paha ke betis.

    7asien juga mengeluhkan lemas, pusing, serta kaki kanan bengkak.

    A$alnya pasien setelah pulang bekerja ingin istirahat, lalu kemudian

    setelah istirahat kaki pasien terasa nyeri, untuk meredakannya pasien

    istirahat dan memijat kakinya, lama kelamaan nyeri semakin terasa, hingga

    kaki kanan pasien bengkak, selain itu pasien juga merasakan lemas dan

     pusing.

    . 0i$ayat penyakit dahulu

    a. 0i$ayat penyakit yang sama 4 disangkal

     b. 0i$ayat darah tinggi 4 diakui

    '. 0i$ayat penyakit gula 4 disangkal

    d. 0i$ayat alergi 4 disangkal

    e. 0i$ayat sakit ginjal 4 disangkal

    %. 0i$ayat penyakit jantung 4 disangkal

  • 8/17/2019 Prescil Dr. Mamun Sp.pd Anemia

    5/22

    g. 0i$ayat sakit kuning!lier 4 disangkal

    h. 0i$ayat sakit tenggorokan!penyakit kulit4 disangkal

    i. 0i$ayat konsumsi obat/obatan 4 disangkal

     j. 0i$ayat mondok 4 disangkal

    ;. 0i$ayat penyakit keluargaa. 0i$ayat penyakit yang sama 4 disangkal

     b. 0i$ayat darah tinggi 4 diakui

    '. 0i$ayat penyakit gula 4 disangkal

    d. 0i$ayat alergi 4 disangkal

    e. 0i$ayat sakit ginjal 4 disangkal

    %. 0i$ayat sakit kuning!lier 4 disangkal

    g. 0i$ayat tumor otak 4 disangkal

    . 0i$ayat sosial dan exposure

    a. Community

    7asien adalah seorang kepala rumah tangga dan mempunyai seorang

    istri serta anak yang kesemuanya sudah membangun rumah tangga

    dan tinggal bersama keluarganya.

    b. Home

    7asien tinggal di sebuah rumah berdua dengan keluarganya. 0umah

    yang dihuni terdiri dari kamar dan hanya + kamar yang terisi, sisanya

    merupakan bekas kamar anaknya ketika belum berumah tangga.

    Kamar mandi dan jamban di dalam rumah. Atapnya memakai genteng

    dan lantai terbuat dari ubin.

    c. Occupational 

    7asien adalah seorang petani, setiap hari pasien berangkat saat pagi

    hari untuk bekerja di sa$ah dan pulang di sore hari. 7asien termasuk 

    seorang petani yang 'ukup sukses karena panen selalu melimpah dan

    dapat dijual.

    d.  Personal habit 7asien dahulu mempunyai kebiasaan merokok. 7asien tidak memiliki

    ri$ayat minum alkohol.

    e. Drugs and Diet 

    7asien tidak sedang mengkonsumsi obat/obatan. Menu makan pasien

    terdiri dari nasi dan sayur/mayur, terkadang lauk/pauk. 7asien makan

    sehari kali.

    %. >iaya pengobatan

  • 8/17/2019 Prescil Dr. Mamun Sp.pd Anemia

    6/22

    7asien berasal dari keluarga dengan sosial ekonomi menengah.

    C. PEMERIKSAAN %ISIK

    )0 Apri! 5();

    +. Keadaan umum 4 1ampak sakit sedang

    2. Kesadaran 4 9ompos mentis

    . ?ital sign tanggal + Arpil 2-+

    a. 1ekanan darah 4 +-!:- mmHg

     b. 3adi 4 @!menit reguler/reguler, isi 'ukup

    '. 7ernapasan 4 2- @!menit

    d. Suhu 4 #,+9

    . 1inggi badan 4 + 'm

    ;. >erat badan 4 #+ kg

    . Status gi&i (8M1) 4 2,#2 ($eight)

    #. Status generalisa. 7emeriksaan kepala

    +) >entuk kepala

    Meso'ephal, simetris, enektasi temporalis (/)

    2) 0ambut

    =arna rambut sebagian besar putih, sudah terjadi kerontokan

    ) Mata

    Simetris, edem palpebra (/!/) konjungtia anemis (B!B), s'lera

    ikterik (/!/), edem palpebra (/!/), mata kering (/), re%lek 'ahaya (B!

    B) normal, pupil isokor diameter 2 mm

    ) 1elinga

    Dis'harge (/), de%ormitas (/)

    ;) Hidung

    Dis'harge (/), de%ormitas (/) dan napas 'uping hidung (/)

    ) Mulut

    >ibir kering (/), bibir pu'at (/), bibir sianosis (/), lidah sianosis

    (/), lidah kotor (/)

     b. 7emeriksaan leher 

    Deiasi trakea (/), pembesaran kelenjar tiroid (/)

    '. 7emeriksaan thoraC

    Paru8nspeksi 4 dinding dada tampak simetris dan tidak tampak 

    ketertinggalan gerak antara hemithoraC kanan dan kiri. Kelainan

     bentuk dada (/), retraksi inter'ostalis (/). inekomastia (/), spider 

    nai (/).

    7alpasi 4 ApeC okal %remitus sinistra deCtra

    >asal okal %remitus sinistra deCtra

    7erkusi 4 7erkusi orientasi selurus lapang paru sonor 

    >atas paru/hepar S89 ? "M9D

    Auskultasi 4 ApeC suara dasar esikuler B!B, 0>HB!B, 0>KB!B

  • 8/17/2019 Prescil Dr. Mamun Sp.pd Anemia

    7/22

      >asal suara dasar esikuler B!B dan =hee&ing/!/

    +an$ung

    8nspeksi 4 i'tus 9ordis tampak di S89 ? 2 jari lateral "M9S

    7.parasternal (/) p.epigastrium (/).

    7alpasi 4 i'tus 9ordis teraba pada S89 ? 2 jari lateral "M9S7erkusi 4 >atas atas kanan 4 S89 88 "7SD

    >atas atas kiri 4 S89 88 "7SS

    >atas ba$ah kanan 4 S89 8? "7SD

    >atas ba$ah kiri 4 S89 ? 2 jari lateral "M9S

    Auskultasi 4 S+ES2 reguler, allop (/), Murmur (/)

    d. 7emeriksaan abdomen

    8nspeksi 4 'embung, spider nai (/)

    Auskultasi 4 bising usus (B) terdengar setiap 2/; detik (normal)

    7erkusi 4 timpani, pekak sisi (/), pekak alih (/), nyeri ketok 

    'osto ertebrae (/!/)7alpasi 4 supel, nyeri tekan (/), undulasi (/)

    Hepar 4 teraba 2 jari >A9D, tepi tumpul, permukaan rata

    "ien 4 tidak teraba

    e. 7emeriksaan ekstremitas

    7emeriksaan Fkstremitas

    superior 

    Fkstremitas

    in%erior 

    DeCtra Sinistra DeCtra Sinistra

    Fdem / / B /

     3yeri tekan / / B /

    Sianosis / / B /Kuku kuning

    (ikterik)

    / / / /

    Akral dingin / / / /

    0e%lek %isiologis

    >i'ep!tri'ep

    7atela

    B

    B

    B

    B

    B

    B

    B

    B

    0e%lek patologis

    0e%lek babinsky / / / /

    Sensoris DS DS DS DS

    D. PEMERIKSAAN PENUN+AN&

    a. Pemerisaan Labra$rium )' Apri! 5();

    Kimia Klinik 

  • 8/17/2019 Prescil Dr. Mamun Sp.pd Anemia

    8/22

    b. Pemerisaan Labra$rium $angga! ); Apri! 5();

    Darah lengkap

  • 8/17/2019 Prescil Dr. Mamun Sp.pd Anemia

    9/22

    c) So%t tissue mass regio 'ruris proCimal 'enderung berasal dari

    mus'ulus

    E. RESUME

    +. Anamnesis

    a. Keluhan utama

    7asien datang ke 8D 0SMS pada hari 0abu, + April 2-+ pukul

    +.; =8> dengan keluhan utama nyeri di kaki kanan. 3yeri dirasakan

    terus menerus dan sampai membatasi aktiitas. 3yeri memberat saat

     beraktiitas dan sedikit reda jika istirahat. 3yeri yang dirasakan pasien

    menjalar dari paha ke betis.

    7asien juga mengeluhkan lemas, pusing, serta kaki kanan bengkak.

    A$alnya pasien setelah pulang bekerja ingin istirahat, lalu kemudian

    setelah istirahat kaki pasien terasa nyeri, untuk meredakannya pasien

    istirahat dan memijat kakinya, lama kelamaan nyeri semakin terasa,

    hingga kaki kanan pasien bengkak, selain itu pasien juga merasakan

    lemas dan pusing.

     b. 7asien mempunyai ri$ayat penyakit dahulu dan ri$ayat penyakit

    keluarga yang sama, yaitu hipertensi

    2. 7emeriksaan Gisik 3i$a! sign

    1ekanan darah 4 +-!:- mmHg

     3adi 4 @!menit reguler/reguler, isi 'ukup

    7ernapasan 4 2- @!menit

    Suhu 4 #,+9

    S$a$us genera!is

    Mata 4 'onjungtia anemis

    7aru 4 ApeC suara dasar esikuler B!B, 0>HB!B, 0>KB!B

    Fkstremitas 4

    7emeriksaan Fkstremitas

    superior 

    Fkstremitas

    in%erior 

    DeCtra Sinistra DeCtra Sinistra

    Fdem / / B /

     3yeri tekan / / B /

    Sianosis / / B /

    Kuku kuning

    (ikterik)

    / / / /

    Akral dingin / / / /

    0e%lek %isiologis

  • 8/17/2019 Prescil Dr. Mamun Sp.pd Anemia

    10/22

    >i'ep!tri'ep

    7atela

    B

    B

    B

    B

    B

    B

    B

    B

    0e%lek patologis

    0e%lek babinsky / / / /

    Sensoris DS DS DS DS

    . 7emeriksaan 7enunjang

    Pemerisaan Labra$rium )' Apri! 5();

    Kimia Klinik 

    Pemerisaan Labra$rium $angga! ); Apri! 5();

    Darah lengkap

    N +enis Pemerisaan /asi! Ke$.

    + 5reum darah #, mg!d" (H)

    2 Kreatinin +, mg!d" (H)

    N +enis Pemerisaan /asi! Ke$.

    + Hb :,- gr!d" (")

    2 "eukosit +2- !ul (H)

    Ht 2# * (")

    Fritrosit ,- C +- !ul (")

    ; 1rombosit 2:-.--- !ul (3)

    M9? :-,; Gl (3)

    # M9H -,; 7g (3)

    M9H9 ,# * (3)

    : Fosino%il -, * (")

    +- >aso%il -, * (3)

    ++ >atang 2, * (")

    +2 Segmen #,- * (H)

    + "im%osit +,; * (")+ Monosit #,: * (3)

    +; 0D= +, * (H)

    + M7? :,2 %l (3)

  • 8/17/2019 Prescil Dr. Mamun Sp.pd Anemia

    11/22

    Pemerisaan Labra$rium )0 Apri! 5();

    Kimia Klinik 

    Pemerisaan US& Dpp!erKesan 4

    a) ambaran partial Deep ?ein 1rombus pada popliteal ein deCtra

     b) "im%adenopati multiple regio inguinal sinistra (ukuran +,2 C

    -,; 'm)

    c) So%t tissue mass regio 'ruris proCimal 'enderung berasal dari

    mus'ulus

    %. DIA&N2SIS KER+A

    D?1

    Anemia

    "im%adenitis

    &. PENATALAKSANAAN

    ). %arma!gi :

    a. 1rans%usi 709 2 kol% 

     b. 8nj 0anitidin 2C+

    '. 8nj 9e%triaCon +C+

    d. 8nj Gurosemid C+

    e. Simar' +C2mg

    %. Anistra +C2,;

    g. Se%iksim +C2mg

    5. Nn arma!gi :

    a. >ed rest

     b. Kurangi aktiitas berat

    N +enis Pemerisaan /asi! Ke$.

    + 1otal 7rotein ,+ gr!d" (")

    2 Albumin ,+ gr!d" (3)

    lobulin 2,# gr!d" (3)

  • 8/17/2019 Prescil Dr. Mamun Sp.pd Anemia

    12/22

    '. Fdukasi penyakit kepada pasien meliputi terapi, komplikasi penyakit,

     prognosis penyakit dan 'ara pen'egahan perburukan penyakit.

    /. PR2&N2SIS

    Ad %ungsional 4 dubia ad malam

    Ad itam 4 dubia ad bonam

    Ad sanationam 4 dubia ad bonam

  • 8/17/2019 Prescil Dr. Mamun Sp.pd Anemia

    13/22

    6A6 II

    TIN+AUAN PUSTAKA

    A. DeinisiAnemia dide%inisikan sebagai penurunan jumlah massa eritrosit (red

    'ell mass) sehingga tida dapat memenuhi %ungsinya untuk memba$a oksigen

    dalam jumlah yang 'ukup ke jaringan peri%er (penurunan oCygen 'arrying

    'apa'ity) (>akta, 2-+2).

    6. K!asiiasi

    Klasi%ikasi Anemia dibagi berdasarkan Mor%ologi dan Ftiologi

    +. >erdasar mor%ologi

    a. Anemia mikrositik hipokromik (M9?,M9H,M9H9 ↓)

     b. Anemia normositik normokromik (M9?, M9H, M9H9 3)'. Anemia makrositik hiperkromik (M9?, M9H, M9H9 ↑)

    2. >erdasar etiologi

    a. kehilangan darah

    kehilangan darah yang akut maupun Menahun dapat menyebabkan

    Anemia

     b. aktiitas eritropoiesis menurun

    kurangnya 7rotein, Asam Golat, ?itamin >+2 serta kegagalan sumsum

    tulang merupakan 'ontoh hal yang dapat menyebabkan anemia

    '. destruksi eritrosit meningkat

    dekstruksi eritrosit yang berlebihan baik itu se'ara kongenital seperti

    kelainan membran, en&im, Hb ab3 ataupun didapat sepert kelainan

    imunologi, mekanik, in%eksi. Dapat pula menyebabkan Anemia

    C. E$i!gi

    Ftiologi dari anemia dapat berupa beberapa hal berikut (Kit'hen,

    2-++ Harper,2-+2)4

    +. Kekurangan asupan &at besi

    2. Meningkatnya kebutuhan &at besi misalnya dalam masa kehamilan,

     pertumbuhan, dan laktasi

    . Hemoragi kronis misalnya ulkus peptik

    . Absorpsi besi yang menurun misalnya setelah gastre'tomy

    ;. Hemosiderinuria yaitu kehilangan hemosiderin dalam urine

    . Hemoglobinuria yaitu adanya hemoglobin dalam urine

    #. Hemosiderosis pulmoner yaitu kehilangan hemosiderin dari rute

     perna%asan

    D. Pa$isi!gi

    Ada tiga tahap dari anemia de%isiensi besi, yaitu (>akta, 2-+-) 4

  • 8/17/2019 Prescil Dr. Mamun Sp.pd Anemia

    14/22

    a. 1ahap petama

    1ahap ini disebut iron depletion atau iron deficiency, ditandai dengan

     berkurangnya 'adangan besi atau tidak adanya 'adangan besi.

    Hemoglobin dan %ungsi protein besi lainnya masih normal. 7ada

    keadaan ini terjadi peningkatan absorpsi besi non heme. Geritin serum

    menurun sedangkan pemeriksaan lain untuk mengetahui adanya

    kekurangan besi masih normal.

     b. 1ahap kedua

    7ada tingkat ini yang dikenal dengan istilah iron deficient 

    erytropoietin  atau iron limited erytropoiesis  didapatkan suplai besi

    yang tidak 'ukup untuk menunjang eritropoiesis. Dari hasil pemeriksaan laboratoium diperoleh nilai besi serum menurun dan

    saturasi trans%erin menurun sedangkan total iron binding capacity

    (18>9) meningkat dan free erytrocyt porphyrin (FEP meningkat.

    '. 1ahap ketiga

    1ahap inilah yang disebut sebagagi iron deficiency anemia.  Keadaan

    ini terjadi bila besi yang menuju eritroid sumsum tulang tidak 'ukup

    sehingga menyebabkan penurunan kadar Hb.

    6umlah dan konsentrasi Hb yang minim di dalam sirkulasi

    menyebabkan penurunan suplai oksigen ke jaringan menurun yang

    mengakibatkan terhambatnya pembentukan A17 dan metabolisme jaringan.

    1anda ini mun'ul ke permukaan tubuh sebagai $arna pu'at pada ekstremitas

    dan akral dingin. 6ika kondisi seperti bertahan maka sel/sel penyusn jaringan

    akan mengalami kerusakan. "emah, lesu juga merupakan mani%estasi klinis

    dari kurangnya suplai oksigen dan A17 jaringan. Kemampuan kogniti% dan

    konsentrasi anak juga menurun akibat minimnya suplai oksigen dan gi&i yan

     penting untuk myelinisasi dan proses belajar anak.

    E. Manies$asi K!inis

    ejala klinis anemia sering terjadi perlahan dan tidak begitu

    diperhatikan oleh penderita dan keluarga, yang ringan diagnosa ditegakan

    hanya dari laboratorium. ejala yang umum yang biasa disebut anemic

     syndrome dijumpai pada seseorang dengan Hb turun diba$ah #/d!d". ejala

  • 8/17/2019 Prescil Dr. Mamun Sp.pd Anemia

    15/22

    tersebut berupa lemah, lesu, 'epat lelah, mata berkunang kunang. Serta teling

     berdenging. 7ada pemeriksaan %isik ditemukan konjungtia anemis.

    Adapun gejala khas yang dijumpai pada anemia de%isiensi besi adalah

    sebagai berikut 4

    +. Koilony'ihia 4 kuku sendok, kuku menjadi rapuh, bergsaris I garis

    erti'al dan menjadi 'ekung sehingga mirip seperti sendok 

    2. Atro%i papil lidah 4 permukaan lidah menjadi li'in dan mengkilap

    karena papil lidah menghilang

    . Stomatitis angularis ( 'heilosis ) 4 adanya keradangan pada sudut

    mulut sehingga tampak sebagai ber'ak ber$arna pu'at keputihan

    . Dis%agia 4 nyeri menelan akibat kerusakan epitel hipo%aring

    ;. Atro%i mukosa gaster sehingga menimbulkan akloridia

    . 7i'a 4 keinginan untuk memakan bahan yang tidak la&im seperti 4 tanah liat,

    es , lem, dan lain I lain.

  • 8/17/2019 Prescil Dr. Mamun Sp.pd Anemia

    16/22

    >agan +.+. 7ato%isiologi Anemia

    %. Penegaan Diagnsis

    7enegakan diagnosis anemia merupakan gabungan dari pemeriksaan klinis

    dan laboratorium, pendekatan yang paling la&im digunakan adalah

     pendekatan algoritma dari laboratorium 7K. >erikut alur skematis diagnosis

     berdasarkan lab 4

  • 8/17/2019 Prescil Dr. Mamun Sp.pd Anemia

    17/22

  • 8/17/2019 Prescil Dr. Mamun Sp.pd Anemia

    18/22

  • 8/17/2019 Prescil Dr. Mamun Sp.pd Anemia

    19/22

    &. Pena$a!asanaan

    1erapi yang dapat dilakukan antara lain sebagai berikut4

    a. Medikomentosa

    - Gerrous sul%ate (Geratab, Ger/8on, Slo$/GF)

    Gerrous sul%ate digunakan sebagai terapi utama pasien

    dengan anemia de%isiensi besi dan digunakan se'ara kontinuselama dua bulan. Satu tablet mengandung ;-/- mg garam besi.

    "arutan oral dapat digunakan bagi anak/anak, dengan dosis untuk 

    anak adalah / mg Ge!kg >>!hari. Sedangkan dosis de$asa

    adalah -- mg tiap +2 jam (Harper, 2-+2).

    - 9arbonyl 8ron (Geosol)

    Geosol digunakan untuk menggantikan %errous sul%ate. 7elepasan

    molekul besi akan berlangsung lebih lambat dengan harga yang

  • 8/17/2019 Prescil Dr. Mamun Sp.pd Anemia

    20/22

  • 8/17/2019 Prescil Dr. Mamun Sp.pd Anemia

    21/22

    gangguan lain yang mendasari AD> yang dialami pasien selain de%isiensi

     besi.

  • 8/17/2019 Prescil Dr. Mamun Sp.pd Anemia

    22/22

    DA%TAR PUSTAKA

    >akta, Made. 2-+2. Hematologi !lini" #ing"as. 6akarta4 F9.

    uyton. 2--. >uku Ajar Gisioologi Kedokteran. 6akarta4 F9

    Harper, 6". 2-+2. $cientific %rticle4 &'ron Deficiency %nemia. Dapat diakses di4

    http4!!emedi'ine.meds'ape.'om!arti'le!2-2/oerie$Ja$2aabb2b

    Diakses terakhir pada +: April 2-+.

    Kit'hen, areth. 2-++.  'mmunology and Haematology )hird Edition.

    7hiladelphia4 Mosby Flseier.

    http://emedicine.medscape.com/article/202333-overview#aw2aab6b2b3http://emedicine.medscape.com/article/202333-overview#aw2aab6b2b3