Preskas Pulmo Fatma

Embed Size (px)

Citation preview

PRESENTASI KASUSTUBERKULOSIS PARU Susp. MDR TB

Disusun Oleh:Raden Nabilla Ayesha (109103000035)

Pembimbing:dr. Linda Nurdewati, Sp.P

KEPANITERAAN KLINIK SMF PULMONOLOGI RSUP FATMAWATIPROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTERFAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATANUNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA2013

DAFTAR ISI

Bab I. Ilustrasi Kasus.............................................................................................................3Bab II. Tinjauan Pustaka........................................................................................................15Bab IV. Analisis Kasus..........................................................................................................41Daftar Pustaka........................................................................................................................42

BAB IILUSTRASI KASUS

I.1 Identitas PasienNo.Rekam Medik: 01206876Nama : Ny. NKUsia: 43 tahunJenis kelamin: PerempuanAgama: IslamAlamat: JL. Pantasari Gg. Cempaka IIIPekerjaan: Ibu rumah tanggaStatus pernikahan: Sudah menikahSuku : betawi Bangsa: Indonesia

I.2 AnamnesisKeluhan utama :Sesak napas yang semakin memberat sejak 1 hari SMRS Riwayat penyakit sekarang :Pasien datang dengan keluhan sesak yang memberat sejak 1 hari SMRS. Sesak semakin memberat dengan aktivitas dan sedikit diperingan dengan istirahat. Sesak tidak disertai dengan bunyi mengi. Selama sesak pasien lebih nyaman dengan duduk atau meninggikan bantal. Sesak mulai dirasakan setelah pasien bepergian ke luar kota. Pasien tidak merasakan nyeri menjalar ke pundak kiri dan tangan kiri, nyeri dada juga tidak disertai dengan keringat dingin. Pasien juga mengeluhkan batuk sejak lebih dari 2 bulan sebelum masuk rumah sakit. Batuk disertai dahak kental berwarna putih. Batuk dirasakan sembuh setelah pasien mendapat obat batuk dari dokter, tetapi kemudian muncul kembali. Batuk semakin lama dirasakan semakin memberat sejak 1 minggu terakhir dan dirasakan mengganggu aktivitas. batuk tidak disertai dengan darah. Pasien juga mengeluh mual saat makan sejak 1 minggu SMRS, muntah (-). Selama 7 bulan ini pasien mendapat terapi OAT dan ada obat TBC yang disuntikkan. Pasien juga mengeluh demam sejak 2 bulan SMRS.Demam tidak begitu tinggi dan hilang timbul. Pasien mengeluh nafsu makan menurun sejak 2 bulan sebelum masuk rumah sakit, disertai berat badan menurun dari 41 kg ke 35 kg dalam waktu 2 bulan terakhir. Pasien juga sering mengeluh berkeringat banyak hampir tiap malam sejak 2 bulan yang lalu. Saat datang pasien mengeluhkan lemas dan perut terasa sakit dan begah.Sekitar 13 tahun yang lalu pasien pernah berobat OAT, berobat tuntas sampai 6 bulan dan dinyatakan sembuh. 7 bulan yang lalu pasien memeriksakan diri ke dokter dan dinyatakan terkena TBC paru sehingga harus berobat selama 8 bulan. Ketika gejala sesak memberat selama 1 hari sebelum rumah sakit dan terdapat batuk berdahak, keluarga menganjurkan pasien untuk dibawa ke rumah sakit. pasien tiba di IGD RSPG pada tanggal 01/04/2013 wib. Pasien langsung ditangani oleh dokter jaga dan perawat yang ada. Pasien diberi infus, diberi obat, dan disuntik. Keluarga dan pasien tidak mengetahui obat apa yang diberikan.Pasien saat ini dirawat di rawat inap dalam kondisi sakit sedang. keluhan sesak dan batuk masih ada tetapi sudah membaik. Nafsu makan sudah mulai membaik, keluhan mual, disangkal.

Riwayat penyakit dahulu :Pasien pernah menderita TB paru 13 tahun yang lalu, berobat tuntas sampai 6 bulan dan dinyatakan sembuh. Riwayat penyakit paru disangkal. Riwayat hipertensi, diabetes mellitus, dan alergi obat atau makanan disangkal.Riwayat trauma kepala disangkal.Riwayat pernah dirawat di rumah sakit sebelumnya disangkal. Riwayat pernah dioperasi disangkal.Riwayat alergi obat dan makanan disangkal.

Riwayat penyakit keluarga :Di keluarga tidak ada yang pernah mengalami penyakit yang sama dengan pasien. Riwayat hipertensi di keluarga disangkal. Riwayat diabetes mellitus dan alergi obat/makanan disangkal.

Riwayat Sosial dan Kebiasaan :Di lingkungan tempat tinggal tidak ada sanak saudara dan tetangga yang menderita penyakit yang sama. Lingkungan pasien bersih, namun di dalam rumah ventilasi baik. Menurut pasien udara cukup dan tidak pengap. Pasien tidak memiliki kebiasaan merokok.

I.3. Pemeriksaan FisikA. Status generalisa. Keadaan umum: Tampak sakit sedangb. Kesadaran: Compos mentisB. Tanda vitala. Tekanan darah: 90/70 mmHgb. Frekuensi nadi: 88 kali / menitc. Frekuensi napas: 28 kali / menitd. Suhu: 38,30 celciusC. Kulita. Warna: Tidak pucat , bewarna kuningb. Jaringan parut : tidak adac. Pigmentasi : Adad. Suhu raba : Hangate. Lembab / kering : Lembabf. Turgor : Cukupg. Ikterus : tidak tampak ikterikh. Edema : Tidak adaD. Kepala: Normochepali, rambut hitam tersebar merata.E. Mata: Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-F. Hidung: Deformitas (-), Deviasi septum (-), mukosa hiperemis (-), Pembesaran konka (-/-)G. Telinga: Liang telinga luas, serumen (+/+)H. Mulut: Tonsil (T1-T1), mukosa hiperemis (-), coated tongue (-)I. Leher: Trakea di tengah, pembesaran KGB (-), pembesaran tiroid (-), JVP 5+0 cmH2O J. Paru Paru depan Inspeksi : Pergerakan dada kanan sama dengan kiri simetris saat statis dan dinamis, tidak terdapat benjolan, luka, scar dan nodulPalpasi : Vokal fremitus kanan sama dengan kiriPerkusi : Sonor pada kedua lapang paruAuskultasi : Suara napas vesikuler, rhonki basah kasar pada kedua lapang paru, wheezing -/-

Paru belakang Inspeksi : Pergerakan dada kanan sama dengan kiri simetris saat statis dan dinamis, tidak terdapat benjolan, luka, scar dan nodulPalpasi : Vokal fremitus kanan sama dengan kiriPerkusi : Sonor pada kedua lapang paruAuskultasi : Suara napas vesikuler, rhonki basah kasar pada kedua lapang paru, wheezing -/-F. Jantunga. Inspeksi: Iktus kordis tampak pada ICS 5 kirib. Palpasi: Iktus kordis teraba pada ICS 5 kiric. Perkusi: - Batas jantung kanan: linea sternalis dekstra ICS IV- Batas jantung kiri : 1 jari lateral linea midclavikula sinistra ICS Vd.Auskultasi: S I dan II reguler, murmur (-), gallop (-)G. Abdomena. Inspeksi: Scar (-), luka (-), benjolan (-), massa (-)b. Palpasi:Hepar dan lien tidak teraba. Shifting dullness (-) ; Nyeri tekan epigastrik (+)c. Perkusi:Timpani d. Auskultasi : Bising usus (+)H. EkstremitasAtas : Akral hangat +/+, Edema -/-, clubbing finger -/-, scar (-), luka (-), benjolan (-), massa (-), deformitas (-).Bawah : Akral hangat +/+, Edema -/-, clubbing finger -/-, scar (-), luka (-), benjolan (-), massa (-), deformitas (-).Palpasi: pitting oedema (-), CRT < 3 detik

I.4 Pemeriksaan PenunjangA. Pemeriksaan laboratorium PemeriksaanNilai rujukan03/04/2013 10.04 WIB

Hb (gr/dL)13.2 17.312.5

Ht (%)33-4536

Leukosit (ribu/uL)5000-10.00010.000

Trombosit (ribu/uL)150-440334.000

Eritrosit (juta/uL)4.40-5.903.95

LED (mm/jam)4.0

SGOT (U/l)0-3417

SGPT (U/l)0-4015

Protein total (g/dL)6.00-8.006.60

Albumin (g/dL)3.40-4.804.00

Globulin(g/dL)2.50-3.002.60

Bilirubin total (mg/dL)0.10-1.000.40

Bilirubin direk(mg/dL)