Upload
diah-rosanty
View
34
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Komunikasi Terapeutik
Citation preview
Proses komunikasi therapeutik
Ns. Diah Rosanty, S.Kep.
Materi Kuliah
• Prinsip-Prinsip Komunikasi Therapeutik
• Tahap-Tahap Komunikasi Therapeutik
• Teknik Komunikasi Therapeutik
Sikap Komunikasi Therapeutik
SIKAP FISIK( EGAN 1975. dikutip oleh Kozier & Erb, 1983; 372)
SIKAP PSIKO-SOS
Dimensi Respons Dimensi Tindakan(Dikutip oleh Stuart & Sundeen, 1987; 126)
Sikap Komunikasi Therapeutik
BerhadapanMempertahankan
kontak mataMembungkuk ke arah
klienMempertahankan sikap
terbukaTetap rileks
Kehadiran Diri Secara Fisik
Kehadiran Diri secara Psiko-Sos
Dimensi ResponsKeikhlasan : terbuka, jujur, tulus, aktifMenghargai : (-) mengkritik, ejek, hina (+) minta maaf, siap selaluEmpaty : hangat, berminat, pemecahan masalahKonkrit : penjelasan: akurat & jelas
Kehadiran Diri secara Psiko-SosDimensi Tindakan
Konfrontasi (Klarifikasi) : * Ketidaksesuaian
Konsep diri & ideal diriVerbal & perilakuPengalaman klien &
perawatSegera : * Fokus pada saat ini
* Sensitive & ingin segera membantuTerbuka : * pengalaman perawat untuk terapi“Emotional Catharsis”Bermain peran
Komunikasi non verbalIsyarat vokal tekanan suara, kualitas suara, tertawa, irama dan kecepatan bicara.Isyarat tindakan gerakan tubuh ekspresi wajah dan sikap tubuh.Isyarat obyek pakaian dan perhiasan dll.Ruang isyarat tentang kedekatan hubungan antara dua orang.Sentuhan komunikasi non verbal yang paling personal
Perawat harus mengenal dirinya sendiri memahami dan menghayati dirinya sendiri serta nilai yang dianut.Komunikasi harus ditandai dengan sikap saling menerima, saling percaya dan saling menghargai.Perawat harus memahami, menghayati nilai yang dianut oleh klien.Perawat harus menyadari pentingnya kebutuhan klien baik fisik maupun mental.
Prinsip-Prinsip Komunikasi Therapeutik
Cont...Perawat harus menciptakan suasana yang memungkinkan klien memiliki motivasi untuk mengubah dirinya.Perawat harus mampu menguasai perasaan sendiri Mampu menentukan batas waktu yang sesuai dan dapat mempertahankan konsistensinya
Cont...
Memahami betul arti empati dan sebaliknya simpati bukan tindakan yang terapeutik.Kejujuran dan komunikasi terbuka dasar dari hubungan terapeutik.Mampu berperan sebagai role model sehat fisik mental, spiritual dan gaya hidup.Disarankan untuk mengekspresikan perasaan bila dianggap mengganggu
Teknik Komunikasi Therapeutik
1.Listening (Mendengarkan dengan penuh perhatian)
Ketrampilan :– Pandang klien ketika sedang bicara– Pertahankan kontak mata– Sikap tubuh tidak menyilangkan kaki atau
tangan.– Hindarkan gerakan yang tidak perlu.– Anggukan kepala jika klien membicarakan
hal penting atau memerlukan umpan balik.– Condongkan tubuh ke arah lawan bicara.
Cont....
Menunjukkan penerimaan–Mendengarkan tanpa memutuskan pembicaraan.–Memberikan umpan balik verbal yang menampakkan
pengertian.–Memastikan bahwa isyarat non-verbal cocok dengan
komunikasi verbal.–Menghindarkan untuk berdebat, mengekspresikan
keraguan, atau mencoba untuk mengubah pikiran klien. Perawat dapat menganggukan kepalanya atau berkata “ya”, “saya mengikuti apa yang anda ucapkan.”
Cont...
2.Pertanyaan Terbuka (Broad Opening)Ex: “apa yg sedang saudara
pikirkan?” , “apa yg akan kita bicarakan hari ini?”
Gambaran bebas memilih Mendorong & menguatkan
dgn listeningex: “saya mengerti ...”
“ooo.....”
3. Mengulang (Restating) mengulang pokok pikiran yg diungkapkan, mengulang sebagian. Ex: “ooh... Jadi saudara ....karena....” Guna: indikasi mengikuti & menguatkan ungkapan klien
4. Klarifikasi perawat ragu, tidak jelas, tdk dengar, klien malu, bicara tidak lengkap, dan loncat-loncat. Ex : “Saya tidak yakin saya mengikuti apa yang anda katakan” , “ Dapatkah anda jelaskan kembali tentang...?” Guna: unk menjelaskan ide-ide, perasaan, persepsi antara perawat & klien.
5. Refleksi Reaksi P-K selama berlangsungnya
komunikasi Refleksi isi
- Validasi apa yg didengar- Klarifikasi ide yg diekspresikan kien &
memvalidasi pengertian P & K Refleksi perasaan
- Memberi respons pd perasaan klien thp isi pembicaraan klien mengetahui & menerima perasaannya.
Guna: o Mengetahui & menerima ide & perasaano Mengoreksio Memberi keterangan lebih jelas
Rugi: o Mengulang terlalu sering tema yg samao Dpt menimbulkan marah dan frustasi
6. Memfokuskan Membantu Klien bicara pada topik yg telah
dipilih & yg penting Menjaga pembicaraan tetap menuju tujuan Unk > spesifik, > jelas & fokus pd realitasEx: K: “wanita sering jd bulan-bulanan...
P: “coba ceritakan bagaimana perasaan saudara sebagai wanita..”
7. Membagi Persepsi Meminta pendapat Klien ttg apa yg Perawat
pikir & rasa P meminta umpan balik & memberi informasiEx: “Anda tertawa, tetapi saya rasa anda marah kepada
saya..”
8. Identifikasi Tema Mengidentifikasi latar belakang masalah yg dialami
Klien yg muncul slm percakapan Guna: unk meningkatkan pengertian & eksplorasi
masalah klienEx: “Saya lihat dr semua keterangan yg Anda jelaskan, Anda
telah disakiti. Apakah ini latar belakang masalahnya?”
9. Diam (Silence) Sukar, biasanya dilakukan setelah mengajukan
pertanyaan. Unk memberi sokongan, penerimaan, kesempatan
berfikir & memotivasi klien unk bicaraEx: K : “saya jengkel kpd suami saya”
P : diam (memberi kesempatan klien)K : “suami saya selalu telat pulang kerja tanpa alasan yg jelas, kl saya tanya pasti marah.”
10.Informing Memberikan informasi, fakta unk
pendkes bagi klienEx: ........
11.Saran (suggestion) Memberi alternatif ide unk
pemecahan masalah Tepat pd fase kerjaEx: “ kita tadi sudah cukup banyak bicara
tentang penyebab batuk dan sesak nafas, salah satunya krn merokok, kami berharap anda dpt mengurangi bahkan berhenti merokok.”
Tahap-Tahap Komunikasi Therapeutik
• Tahap PraInteraksi/Persiapan– Perawat belum bertemu klien– Tugas Perawat :
• Mengeksplorasi perasaan, harapan, dan kecemasan perawat• Menganalisis kekuatan dan kelemahan sendiri• Mengumpulkan data tentang klien • Merencanakan pertemuan yang pertama
dengan klien:– Tipe spasiifik data yang akan dicari– Metode yang tepat untuk wawancara– Setting ruangan / waktu yang tepat
Cont...
• Tahap Perkenalan / Orientasi–Perawat bertemu pertama kali
dengan klien–Tugas Perawat :• Membina rasa saling percaya, menunjukkan
penerimaan, dan komunikasi terbuka.• Merumuskan kontrak pada klien • Menggali pikiran dan perasaan serta
mengidentifikasi masalah klien • merumuskan tujuan dengan klien
Cont...
• Tahap Kerja–Perlu melakukan mendengar aktif
menyelesaikan masalah klien–Menanyakan keluhan utama/keluhan
yg berkaitan. –Menyimpulkan percakapan dengan
klien perawat-klien mempunyai ide yang sama–Memberi kesempatan klien bertanya
• Tahap Terminasi–Akhir dari pertemuan Perawat-klien–Terminasi ada 2 : • Sementara• Akhir
–Tugas Perawat :• Mengevaluasi pencapaian tujuan dari
interaksi yang telah dilaksanakan • Melakukan evaluasi subjektif & obyektif• Menyepakati tindak lanjut terhadap
interaksi yang telah dilakukan• Membuat kontrak untuk pertemuan
berikutnya
RENCANA STRATEGI• Pra Interaksi– Kondisi klien....– Tehnik yang digunakan....
• Orientasi– Salam Terapeutik :– Evaluasi/Validasi : – Kontrak : Topic
Waktu Tempat
Tujuan
Cont...• Kerja– Memberi penjelasan tentang materi yang ingin
disampaikan
• Terminasi– Evaluasi Respon Klien : (evaluasi subyektif dan
obyektif)– Rencana Tindak lanjut– Kontrak Yang Akan Datang :
Topic WaktuTempat