Px Fisik Dan Paru Skenario 3 Geriatri

Embed Size (px)

DESCRIPTION

px fisik

Citation preview

Dari hasil pemeriksaan didapatkan kesadaran apatis, TD 120/ 70 mmHg, RR 30x/ menit, T 36,5C, HR 108x/ menit. Kesadaran apatis dalam Glaslow Coma Scale (GSC) bernilai antara 12-13, berada di antara compos mentis dan somnolen. Tekanan darah 120/ 70 mmHg dalam batas normal. Respiration rate terdapat peningkatan (normal 14-20x/ menit), temperatur dalam batas normal (suhu oral rata-rata usia lanjut 36C). Heart rate terdapat peningkatan (normal 60-100x/ menit). Berbagai studi menunjukkan suhu tubuh inti pada usia lanjut lebih rendah daripada dewasa muda tampaknya mencerminkan pengaruh status nutrisi, penyakit, dan obat-obatan.

Pada pemeriksaan paru sebelah kanan didapatkan ronkhi basah kasar, suara dasar bronkhial, dan fremitus raba meningkat. Suara ronkhi basah kasar dapat terjadi pada abnormalitas jaringan paru (contoh: pneumonia) maupun karena abnormalitas jalan nafas (contoh: bronkhitis). Ronkhi basah kasar merupakan petunjuk adanya peningkatan sekresi di saluran nafas besar dengan intensitas suara lebih keras, nada rendah, dan durasi lebih lama. Fremitus raba meningkat pada konsolidasi paru (contoh: penumonia). Ketiga hasil pemeriksaan paru tersebut merupakan kelainan fisik yang lazim pada penumonia yaitu tanda konsolidasi paru meliputi perkusi redup/ pekak pada daerah paru dengan kelainan, ronkhi basah kasar, dan suara nafas bronkhial. Selain itu bisa didapatkan juga peningkatan frekuensi nafas 24x/menit dan dapat disertai syok septik dengan gejala kelelahan, inanisi, dan penurunan kesadaran.

Skor Norton 9. Pemeriksaan ini menandakan telah terjadi ulkus dekubitus pada pasien. Penilaian derajat dilakukan dengan melihat reaksi peradangan apakah mencapai epidermis (derajat I), dermis/ subkutan (derajat II), jaringan lunak dan fascia dalam (derajat III), dan sudah terlihat otot dan tulang (derajat IV). Skor Norton merupakan alat untuk menilai risiko ulkus dekubitus pada pasien imobilisasi. Skor 12 menunjukkan bahwa terjadi resiko tinggi untuk terjadi ulkus dekubitus dengan peningkatan risiko 50x lebih besar.

Hasil lab: leukosit 7.500 didapatkan hasil dalam batas normal (4000-11.000/ mm3). Pneumonia pada lansia sebagian besar didapatkan leukosit yang normal atau sedikit meninggi, kadang-kadang didapatkan leukositosis.