7
Pengendalian Pengendalian Proyek Proyek H.M.A. Wibowo, Ir, MM, MSc, H.M.A. Wibowo, Ir, MM, MSc, PhD PhD

SAP 12 Pengendalian Proyek

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Pengendalian Proyek

Citation preview

Page 1: SAP 12 Pengendalian Proyek

Pengendalian Pengendalian ProyekProyek

H.M.A. Wibowo, Ir, MM, MSc, H.M.A. Wibowo, Ir, MM, MSc, PhDPhD

Page 2: SAP 12 Pengendalian Proyek

DefinisiDefinisiSetelah dilakukan perencanaan terhadap Setelah dilakukan perencanaan terhadap jadual proyek konstruksi dengan matang, jadual proyek konstruksi dengan matang, langkah selanjutnya langkah selanjutnya melaksanakan melaksanakan proyek tersebut sesuai dengan jadual proyek tersebut sesuai dengan jadual yang telah direncanakanyang telah direncanakan. . Pelaksanaan proyek tersebut harusPelaksanaan proyek tersebut harus mengacu jadual proyek yang telah mengacu jadual proyek yang telah disusun, sehingga diperlukan disusun, sehingga diperlukan langkah–langkah–langkah pengendalianlangkah pengendalian untuk mengetahui untuk mengetahui apakah pelaksanaan atau kemajuan kerja apakah pelaksanaan atau kemajuan kerja proyek tersebut sudah sesuai jadualproyek tersebut sudah sesuai jadual..

Page 3: SAP 12 Pengendalian Proyek

Kurva SKurva SAAlat yang digunakan untuk pengendalian proyek adalah lat yang digunakan untuk pengendalian proyek adalah dengan menggunakan kurva S.dengan menggunakan kurva S. Kurva S merupakan gambaran kemajuan proyek yang Kurva S merupakan gambaran kemajuan proyek yang

diplot pada sumbu X yang menyatakan satuan waktu diplot pada sumbu X yang menyatakan satuan waktu sepanjang durasi proyek, dan sumbu Y yang menyatakan sepanjang durasi proyek, dan sumbu Y yang menyatakan prosentase kemajuan proyek yang dihitung terhadap prosentase kemajuan proyek yang dihitung terhadap biaya total. biaya total.

Kurva S dapat dibuat berdasarkan jadual rencana yang Kurva S dapat dibuat berdasarkan jadual rencana yang dikenal dengan kurva S rencana, maupun berdasar dikenal dengan kurva S rencana, maupun berdasar pelaksanaan di lapangan yang dikenal dengan kurva S pelaksanaan di lapangan yang dikenal dengan kurva S aktual. aktual.

Kurva S rencana dapat dibuat berdasarkan rencana waktu Kurva S rencana dapat dibuat berdasarkan rencana waktu nilai tercepat (EET) atau waktu mulai terlambatnya (LET). nilai tercepat (EET) atau waktu mulai terlambatnya (LET).

Pengendalian terhadap pelaksanaan proyek dilakukan Pengendalian terhadap pelaksanaan proyek dilakukan dengan membandingkan posisi kurva S aktual terhadap dengan membandingkan posisi kurva S aktual terhadap kurva S rencana.kurva S rencana.

Page 4: SAP 12 Pengendalian Proyek

Data Pembuatan Kurva SData Pembuatan Kurva S Metode pelaksanaan konstruksi, dimana Metode pelaksanaan konstruksi, dimana

akan memberikan urutan, dan karakteristik akan memberikan urutan, dan karakteristik kegiatannya melalui jaringan kegiatan.kegiatannya melalui jaringan kegiatan.

Diagram balok yang pada umumnya Diagram balok yang pada umumnya dilakukan dilakukan plottingplotting kurva S dengan tujuan kurva S dengan tujuan untuk mempermudah melihat kegiatan–untuk mempermudah melihat kegiatan–kegiatan yang termasuk dalam jangka kegiatan yang termasuk dalam jangka waktu kemajuan pelaksanawaktu kemajuan pelaksanaaan proyek.n proyek.

DistrDistriibusi biaya kegiatan dianggap busi biaya kegiatan dianggap mencerminkan nilai pekerjaan di lapangan.mencerminkan nilai pekerjaan di lapangan.

Page 5: SAP 12 Pengendalian Proyek

Langkah Pembuatan Kurva Langkah Pembuatan Kurva SS

Lakukan pembobotan untuk setiap Lakukan pembobotan untuk setiap itemitem pekerjaan. pekerjaan. BoBobbot ot item pekerjaan itu dihitung berdasarkan item pekerjaan item pekerjaan itu dihitung berdasarkan item pekerjaan dibagi biaya total pekerjaan, dikalikan 100%.dibagi biaya total pekerjaan, dikalikan 100%.Bobot pekerjaan A = Bobot pekerjaan A = x 100%x 100%

Setelah bobot masing–masing item pekerjaan dihitung, Setelah bobot masing–masing item pekerjaan dihitung, distribusikan bobot pekerjaan tersebut selama durasi distribusikan bobot pekerjaan tersebut selama durasi setiap aktivitas. Misal pekerjaan X yang terdurasi 2 minggu, setiap aktivitas. Misal pekerjaan X yang terdurasi 2 minggu, berbobot 20%, maka setiap minggunya adalah 20% dibagi berbobot 20%, maka setiap minggunya adalah 20% dibagi 2, sama dengan 10%.2, sama dengan 10%.

Setelah itu jumlah aktivitas tiap satuan waktu tertentu, Setelah itu jumlah aktivitas tiap satuan waktu tertentu, dijumlahkan secara kumulatif.dijumlahkan secara kumulatif.

Angka kumulatif pada setiap satuan waktu ini diplot pada Angka kumulatif pada setiap satuan waktu ini diplot pada sumbu y (ordinat) dalam grafik dan waktu pada absis.sumbu y (ordinat) dalam grafik dan waktu pada absis.

Hubungkan semua titik–titik hingga didapatkan kurva S.Hubungkan semua titik–titik hingga didapatkan kurva S.

Page 6: SAP 12 Pengendalian Proyek

Kurva SKurva S

0 7 15 minggu

50

100

33,5

%

Kurva S rencana(sesuai EET)

Kurva S aktual

Page 7: SAP 12 Pengendalian Proyek

Kurva SKurva S

0 minggu

%

Kurva S rencana(sesuai LET)Kurva S aktual

Kurva S rencana(sesuai EET)