2
Penggalian dana adalah bagian terpenting dalam organisasi non-profit. Therese Poulsen sejauh ini sudah menggunakan sebagian besar modalnya sendiri untuk menstabilkan proyek-proyeknya dan melakukan penelitian. Bagaimanapun juga, salah satu bagian penting dari ashram ini adalah Lila Bamboo, sebuah vila wantilan bambu tradisional Bali dengan tiga tingkat: megah dan mewah, namun benar-benar menggetarkan jiwa. Vila ini secara khusus dibangun untuk disewakan bagi keperluan liburan pribadi, ac- ara reuni, atau konferensi dan seminar yang berskala kecil. Seluruh hasil sewa tersebut mendanai usaha-usaha yang dilakukan oleh yayasan. Lila Bamboo merupakan struktur wantilan yang paling tinggi di Indonesia. Arsitektur tradisionalnya menggunakan bahan- bahan berkelanjutan seperti: bambu, daun palem, alang-alang dan batuan sungai. Interi- ornya menonjolkan hasil karya seni, pahatan, dan ukiran kayu yang luar biasa. Tidak ada alat pendingin ruangan, pintu gesernya memberi jalan masuknya angin, dan sama halnya dengan sebuah rumah pohon, batasan-batasan antara bagian dalam dan luar rumah sama sekali tidak ada. Suara jangkrik dan katak bergema seperti sebuah orches- tra, aroma kamboja, bunga bunga dikuil tradisional Bali memenuhi udara.Terciptalah rasa hidup menyatu alam. Rumah ini mempunyai tiga tempat tidur utama dengan kamar mandi dalam, dapur den- gan perabotan yang lengkap, serta banyak ruangan untuk hiburan. Sewa sudah termasuk staf lengkap, mobil serta supir. Untuk informasi lebih lanjut tentang penyewaan Lila Bamboo kirimkan email anda ke [email protected] atau [email protected] Untuk tur berkeliling Satyagraha silakan kirim email anda ke satyagraha.bali@gmail. com.Tidak dipungut biaya, sumbangan anda diterima dengan senang hati. Satyagraha / Lila Bamboo Jl Nyuh Kuning Belakang, Pura Puseh, Banjar Nyuh Kuning, Desa Mas Gianyar 8057A, Bali, Indonesia Office: +62 361 971699 Email: [email protected] www.satyagrahabali.org www.breathofhopefoundation.org

Satyagraha / Lila Bamboo Jl Nyuh Kuning Belakang, Pura Puseh

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Satyagraha / Lila Bamboo Jl Nyuh Kuning Belakang, Pura Puseh

Penggalian dana adalah bagian terpenting dalam organisasi non-profit. Therese Poulsen sejauh ini sudah menggunakan sebagian besar modalnya sendiri untuk menstabilkan proyek-proyeknya dan melakukan penelitian. Bagaimanapun juga, salah satu bagian penting dari ashram ini adalah Lila Bamboo, sebuah vila wantilan bambu tradisional Bali dengan tiga tingkat: megah dan mewah, namun benar-benar menggetarkan jiwa. Vila ini secara khusus dibangun untuk disewakan bagi keperluan liburan pribadi, ac-

ara reuni, atau konferensi dan seminar yang berskala kecil. Seluruh hasil sewa tersebut mendanai usaha-usaha yang dilakukan oleh yayasan. Lila Bamboo merupakan struktur wantilan yang paling tinggi di Indonesia. Arsitektur tradisionalnya menggunakan bahan-bahan berkelanjutan seperti: bambu, daun palem, alang-alang dan batuan sungai. Interi-ornya menonjolkan hasil karya seni, pahatan, dan ukiran kayu yang luar biasa.

Tidak ada alat pendingin ruangan, pintu gesernya memberi jalan masuknya angin, dan sama halnya dengan sebuah rumah pohon, batasan-batasan antara bagian dalam dan luar rumah sama sekali tidak ada. Suara jangkrik dan katak bergema seperti sebuah orches-tra, aroma kamboja, bunga bunga dikuil tradisional Bali memenuhi udara. Terciptalah rasa hidup menyatu alam.

Rumah ini mempunyai tiga tempat tidur utama dengan kamar mandi dalam, dapur den-gan perabotan yang lengkap, serta banyak ruangan untuk hiburan. Sewa sudah termasuk staf lengkap, mobil serta supir.

Untuk informasi lebih lanjut tentang penyewaan Lila Bamboo kirimkan email anda ke [email protected] atau [email protected]

Untuk tur berkeliling Satyagraha silakan kirim email anda ke [email protected]. Tidak dipungut biaya, sumbangan anda diterima dengan senang hati.

Satyagraha / Lila BambooJl Nyuh Kuning Belakang, Pura Puseh,

Banjar Nyuh Kuning, Desa MasGianyar 8057A, Bali, Indonesia

Office: +62 361 971699Email: [email protected]

www.satyagrahabali.orgwww.breathofhopefoundation.org

Page 2: Satyagraha / Lila Bamboo Jl Nyuh Kuning Belakang, Pura Puseh

Breath of Hope Foundation, Inc. (BOH), adalah sebuah organisasi nonprofit yang mendorong pemberdayaan diri dan transformasi pada anak-anak yang beresiko serta masyarakat melalui intervensi terapeutik yoga. Melalui kerjasama dengan para pendidik dan peneliti BOH sedang memaju¬kan pengetahuan tentang manfaat yoga dan memperkenalkan penyem buhan dan kekebalan integratif pada anak-anak serta populasi lainnya yang terkena dampak trauma. Kurikulum pendidikan dan pelati-hannya dirancang dengan tujuan membangkitkan kembali harapan dan

kedamaian kepada anak-anak beresiko mela-lui sekolah/ komunitas berbasis program yoga yang mana dapat merangsang dampak yang lebih luas dari anak tersebut sampai ke-luarga, sekolah dan seterusnya.

Breath of Hope Foundation telah melaku-kan penelitian luas di Indonesia dan Sri Lanka pada korban tsunami yang terjadi pada tahun

2004, yang menghasilkan bukti ilmiah dari manfaat yoga secara reguler kepada anak-anak dan masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesadaran diri tentang hubungan pikiran-tubuh ditingkatkan, kesehatan secara fisik dan jiwa juga meningkat, sirkulasi dan sistem kimia darah ditingkatkan, dan sistem saraf simpatetik dan parasimpatetik kembali seimbang. Manfaat untuk perkembangan psikologis pada anak-anak ter-masuk peningkatan daya konsentrasi serta kreatifitas. Perkembangan

sosial yang tinggi dicerminkan oleh rasa ket-erbukaan yang tinggi, rasa terima kasih dan besar hati, serta keinginan baru untuk rasa percaya .

BOH adalah benih dimana Ashram Satya-graha Ashram untuk anak-anak lahir.

“Satyagraha” adalah penggabungan dari kata Sansekerta “Satya” (kebenaran) dan “Agraha” (menahan dengan kuat), dan di¬gunakan oleh Mahatma Gandhi pada gerakan perda¬maiannya. Satyagraha mempunyai rasa yang sangat sensitif terhadap budaya dan secara terus-menerus meneliti di dalam budaya tersebut untuk men-cari tahu bagaimana kita dapat melayaninya dengan cara terbaik. Visi Ashram Satyagraha adalah untuk menyediakan anak-anak dengan

keterampilan yang memungkinkan mereka hidup sehat dan dengan pola hidup yang berkelanjutan, mewujudkan kasih sayang dan rasa peduli kepada bumi. Satyagraha mempunyai komitmen yang sama kepada umat manusia serta alam. Sekolah untuk kehidupan organik yang luar

biasa ini bertempat di Desa Nyuh Kun¬ing, Ubud, Bali. Dikelilingi pohon-pohon blenggug tua yang indah, sungai mengalir melalui hala-mannya, dan ketentraman pemandangannya mengasingkannya dari hiruk pikuk lalu lintas serta ramainya pariwisata di dekat Ubud.

Di kebun ashram terdapat sebidang lahan yang ditanami sayuran organik untuk menyediakan pengetahuan kepa-da anak-anak tentang gizi, bebas pestisida serta apotek herbal. Sebuah tempat pembuatan kompos yang luas mendaur ulang limbah organik dan tiga ekor sapi yang berbahagia milik ashram melakukan “pendaur-ulangan” mereka sendiri den¬gan “memo-tong” rumputnya, yang mereka ubah menjadi susu serta kotoran untuk pupuk. Dua bidang tanah telah dihibahkan kepada desa untuk di-tanami bunga yang dipakai oleh para wanita setempat untuk persembahan pura, untuk mendukung tradisi Bali yang kuno. Sebuah shala yoga yang indah yang terbuat dari bam-bu tersedia sebagai untuk latihan yoga, dimana banyak orang desa dari berbagai usia dari wilayah sekitar ikut berpartisipasi.

Yoga untuk anak-anak:Progam yoga di Satyagraha dirancang untuk mendidik anak-anak ten-tang manfaat terapeutik dari latihan melalui pendidikan yoga, filsafat,

nila-nilai, berkidung, meditasi dan teknik pernafasan, dengan cara bermain dan kasih sayang. Kurikulum program tersebut menyediakan keterampilan untuk kehidupan anak-anak, yang memperkuat mereka dari dalam, dan memberi mereka kejelasan arah dan konsentrasi. Disinilah program tersebut merangsang dampak yang lebih luas dari anak tersebut sampai keluarga, sekolah, masyarakat dan seterusnya.

Yoga untuk Guru:Ashram Satyagraha menyediakan pelatihan reguler dan intensif untuk para guru serta program pelatihan untuk pelatih. Pelatihan untuk guru merupakan sebuah program yang dirancang secara menyeluruh untuk membawa prinsip-prinsip yoga ke dalam kehidupan para peserta pelatihan, sehingga memperkuat mereka sebagai individu, menginspirasi mereka sebagai guru yang mampu memberikan keterampilan sebagai persiapan dalam

menghadapi hidup, serta memupuk potensi setiap siswanya, sebagai landasan kuat untuk kemandirian hidup yang berkesinambungan.

Yoga untuk masyarakat:Kelas-kelas dalam masyarakat memberi-kan pengetahuan tentang diri sendiri, ke-bersinambungan, memberikan wewenang

kepada masyarakat untuk menyokong dirinya sendiri sehingga dapat meningkatkan kemandirian dan kepercayaan dirinya. Hal ini membantu berkembangnya pelatihan yoga dalam kehidupan sehari-hari masyarakat setempat.

Saat ini Satyagraha sedang mengembangkan sebuah sekolah filsafat yang akan menawar-kan pelajaran filsafat dan bahasa Sansekerta.

Ashram Satyagraha mengadakan kelas ming-guan tentang tanaman obat-obatan bagi anak-anak yang menitikberatkan pada prinsip yoga, yaitu bahwa makanan hanya dikonsumsi se-bagai obat untuk memperkuat tubuh dan jiwa. Anak-anak yang datang ke Ashram ini tidak hanya belajar tentang sifat-sifat penyembuhan dari tanaman-tanaman ini tetapi juga belajar tentang seni bercocok tanam, dari menyemai sampai menyiram, menyiangi, memberi pupuk serta me-manen hasilnya dengan kasih sayang. Melalui aktivitas ini, mereka mem-peroleh pengetahuan, dan pengertian mengenai hubungan antara rasa menghargai bumi dan saling menghargai satu sama lain.

Sifat penyembuhan dari alam juga diajarkan dalam jalan-jalan herbal Sa-tyagraha yang dipandu oleh Ni Wayan Lilir dan I Made Westi. Jalan-jalan herbal ini merupakan sebuah kesempatan yang unik untuk menjelajahi kehidupan tanaman yang tumbuh subur di Bali. Made Westi merupakan ahli tanaman obat di kebun Satyagraha, ia besar dan tumbuh da¬lam sebuah keluarga Bali keturunan ahli obat dan petani yang menerus-kan pengetahuan, cinta kasih murni dan pemaha¬man mereka tentang obat-obatan traditional secara turun-temurun. Dalam jalan-jalan herbal ini, anda akan diperkenalkan kepada hubungan kuno Bali dengan alam dan mendapatkan wawasan tentang teknik dan praktek-praktek dalam penyembuhan herbal Bali secara tradisional dan kontemporer. Kantor administratif proyek dan The Breath of Hope Foundation berlokasi di pekarangan Satyagraha dengan struktur yang terbuat dari bambu dan kaca yang dibangun oleh para ahli bangunan berdasarkan tradisi kuno. Para su-karelawan yang datang dari berbagai belahan dunia turut serta melaksanakan karma yoga (bantuan tanpa pamrih). Bersama dan berko-laborasi dengan orang-orang yang berpikiran seperti kita yang merasa dapat membuat perbedaan.

Therese Poulsen, pendiri sekaligus direktur BOH dan Satyagraha Ash-ram, telah memulai program-program yoga di sekolah-sekolah, panti asuhan dan lembaga-lembaga masyarakat di Amerika, melintasi bagian selatan Sri Lanka, Indonesia, Thailand dan Jerman. Dia sendiri secara berkesinambungan membantu ribuan anak untuk menemukan harapan baru, kekuatan dan rasa percaya diri setelah bencana terjadi, maupun pengalaman traumatis dalam kehidupan sehari-hari. Dia telah melatih ratusan guru untuk menjalankan program dengan bantuan dari luar yang minim. Sebagaimana usaha pelayanannya kepada orang yang mem-butuhkan terus berlanjut, Breath of Hope Foundation / Ashram Satyagraha akan terus-menerus memberikan pe-layanan seperti halnya memperluas program-program preventif di lokasi-lokasi baru. www.satyagrahabali.org