Skrip Song

8/16/2019 Skrip Song

1/34

BERTAMBAHNYA USIA SEBAGAI FAKTOR RISIKO TERHADAP INSIDENSI STROKEISKEMIK

Diajukan Ke Fakultas Kedokteran UKISebagai Pemenuhan Salah Satu SyaratMendapatkan Gelar Sarjana Kedokteran

Disusun Oleh :

Bimo Kusumo

1!1"1#$

FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA

JAKARTA2!2


2/34


3/34

N"'" M"h"sis3" : Bi'& Kusu'&NIM : !4!5!67

Men8"$""n #en)"n sesun))uhn8"/ ("h3" S,i.si (e,%u#ulBe,$"'("hn8" Usi" Se(")"i F"$&, Risi& Te,h"#". Insi#ensi S$,&e Ise'i #iIn#&nesi" "#"l"h (e$ul9(e$ul ",8" (u"$"n sen#i,i- H"l9h"l 8"n) (u"n ",8"s"8"/ #"l"' S,i.si $e,se(u$ $el"h #i(e,i $"n#" citation #"n #i$un%u"n #"l"'#"1$", .us$""- A."(il" #i e'u#i"n h",i $e,(u$i .e,n8"$""n s"8" $i#" (en",/'"" s"8" (e,se#i" 'ene,i'" s"nsi ""#e'i-

J"",$"/ ---------- Y"n) 'e'(u"$ .e,n8"$""n/

+Bi'& Kusu'&0

NIM : !4!5!67

)BS*&)K


4/34


5/34

H"lHALAMAN JUDUL

----------------------------------------------------------------------------------------- iDAFTAR ISI

----------------------------------------------------------------------------------------- iiDAFTAR TABEL

----------------------------------------------------------------------------------------- iiiDAFTAR GAMBAR

----------------------------------------------------------------------------------------- i

I- PENDAHULUAN -----------------------------------------------------------------------------------------

I-!- L"$",Bel""n)-------------------------------------------------------------------------------------------------------

I-2- Pe,u'us"nM"s"l"h----------------------------------------------------------------------------------------------

I->- Tu%u"n

Peneli$i"n---------------------------------------------------------------------------------------------------I-7-M"n1""$

Peneli$i"n--------------------------------------------------------------------------------------------------

II- TINJAUAN PUSTAKA ------------------------------------------------------------------------------------------II-!- Tin%"u"n

Li$e,"$u, ---------------------------------------------------------------------------------2-!-! De?nisi Menu" +A)in)0 #"n Kl"si?"si L"nsi" -----------------------------------------2-!-2 S$,&e --------------------------------------------------------------------------------------------------

2-!-2-!- De?nisiS$,&e --------------------------------------------------------------------------------------2-!-2-2- Kl"si?"si

S$,&e------------------------------------------------------------------------------------2-!-2->- F"$&, Risi&S$,&e ------------------------------------------------------------------------------2-!-2-7- P"$&?si&l&)i S$,&eIse'i -------------------------------------------------------------------2-!-2-5- e.i#e'i&l&)i s$,&e (e,#"s","n )&l&n)"nu'u, ------------------------------------2-!->- .,&ses'enu" ---------------------------------------------------------------------------------------2-!->-!- .e'(uluh #","h &$" ."#" usi"l"n%u$ ----------------------------------------------------

2-!->-2- #e)ene,"si #is=usin$e,e,$e(,"lis ----------------------------------------------------------2-!->->- #"'." .enu""n ."#" si,ul"si#","h ----------------------------------------------------2-!->-7- el"in"n "sule, ."#"l"nsi" -----------------------------------------------------------------2-!->-5- 1"$&, ,isi& s$,&e #i usi"l"n%u$ -------------------------------------------------------------2-!-7 .e,("n#in)"n .,&?l 1"$&, ,isi& s$,&e "n$"," .,i" #"n 3"ni$" ."#"

el&'.& usi" 8"n) (e,(e#" ."#" "sus s$,&eise'i --------------------------------------------------

2-!-5- "#", h&'&sis$ein ."#" s$,&e ise'i $,&'(&$i (e,#"s","n

el&'.& u'u,


6/34

III- PEMBAHASAN--------------------------------------------------------------------------------------------

IV- KESIMPULAN--------------------------------------------------------------------------------------------

DAFTAR PUSTAKA--------------------------------------------------------------------------------------------

DAFTAR TABEL

(abel 2.1. sebaran klasiikasi kadar lipid plasma pada lansia pria dan wanita

(abel 2.2 "erbandingan proil aktor risiko antara pria dan wanita pada kelompok usia

yang berbeda pada kasus stroke iskemik

(abel 2.) kadar homosistein berdasarkan kelompok umur pada penderita stroke iskemik

dan kontrol


7/34

DAFTAR GAMBAR

hal

ambar 2.1insidensi stroke berdasarkan jenis stroke, penyebab stroke iskemik

ambar 2.2 insidensi stroke di beberapa negara terpilih dalam penelitian


8/34

DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG/ISTILAH

$! # $trial !ibrilation

$&s # $dvance lycation &nd "roducts

$*+ # $rtery *enous +alormation

- / # Seventh oint -ational ommission

-3 # (he -ational eart, ung, and lood 3nstitute

4S+ # 4umah Sakit ipto +angunkusumo

4S5' # 4umah Sakit 5mum 'aerah

4S5" # 4umah Sakit 5mum "usat

(3$ # (ransient 3schemic $ttack

67 # 6orld ealth 7rganiation


9/34

Bab I

enda!uluan

"#" lata$ bela%an&

proil kesehatan indonesia tahun 2008 menunjukkan bahwa distribusi pasien rawat

jalan penyakit susunan syara menggambarkan )0.91: pasien baru dengan total 8;./;)

kunjungan, untuk pasien rawat jalan 1;9.;)0 pasien dengan total 1;/.0:) kunjungan

1. Stroke merupakan penyakit cerebrovascular dengan

angka kematian akibat stroke dan penyakit serebral lainnya menempati urutan ke 2

tertinggi di dunia setelah penyakit jantung iskemik untuk setiap 1.000.000 jiwa dengan

angka kematian tercatat sebesar 10,8%. 'ata yang didapat di negara dengan pendapatan

tinggi adalah 8,/%, disusul negara dengan pendapatan menengah 12,8%, dan di negara

dengan pendapatan rendah >,:%>) . Stroke masih merupakan penyebab utama kecacatan.


10/34

'ata dari -?s !armingham eart Study, di $merika Serikat diperkirakan terdapat

;00.000 yang terdiri dari 900.000 penderita stroke baru dan 100.000 penderita stroke

ulang>2.

erdasarkan 4iset @esehatan 'asar tahun 200/ yang dilaksanakan @ementerian

@esehatan 4epublik 3ndonesia, menyebutkan bahwa penyebab kematian utama di

3ndonesia adalah stroke, yaitu sebesar 2;,:% dari seluruh penyebab kematian)1. +enurut

penelitian


11/34

+enurut hasil penelitian uan 'e esus tahun 2010 di uba mengenai prevalensi

stroke dan aktor risiko yang terasosiasi pada orang yang lebih tua, umur rataBrata

penderita stroke adalah /> tahun 29,;% dari total sampel berumur D80tahun19. "enelitian

$.halla, et al = juga mendapatkan total rataBrata umur penderita stroke adalah /0,/

tahun dari rentang usia )>,8B:),9 tahun. ejala stroke seperti paralisis, disphasia, disagia,

inkontinensia, dan koma lebih terlihat pada pasien yang lebih tua dibandingkan pasien

yang lebih muda).

+enurut penelitian sri mulyani


12/34

dilakukan oleh 4ialdi "inon jam pasca serangan stroke ;%= dan hanya 1)% pasien yang

datang ke rumah sakit kurang dari ) jam setelah onset serangan. $lasan utama

keterlambatan pasien datang ke rumah sakit adalah tidak tahu gejala stroke dan kurang

dipahaminya stroke sebagai kedaruratan medik % kasus yang datang lebih dari

2> jam pasca serangan. Stroke tidak dianggap sebagai kedaruratan medik dijumpai pada

;8% responden yang datang lebih dari 2> jam setelah onset2/.

"#'# e$umusan masala!

5sia lanjut sebagai aktor risiko prevalensi kejadian stroke di 3ndonesia patut

diwaspadai mengingat angka kejadian stroke karena aktor usia lanjut masih tinggi dan

masih banyak masyarakat kurang memahami cara preventi untuk menghindarkan diri dari

kejadian stroke. 'engan memahami aktor risiko stroke, angka kejadian dan kematian bisa

ditekan.

ertambahnya usia merupakan salah satu aktor risiko stroke dimana kemunduran

sistem pembuluh darah sebagai salah satu aktor risiko akan meningkat seiring

bertambahnya usia dan aktor ini menjadi 2I lipat setelah 99 tahun


13/34

1. 5sia merupakan salah satu aktor risiko terhadap prevalensi kejadian stroke iskemik

khususnya golongan lansia

2. @urangnya pemahaman masyarakat mengenai penyakit stroke

+aka perumusan masalah dalam studi literatur ini adalah #

Kkurangnya pemahaman masyarakat mengenai penyakit stroke khususnya aktor

bertambahnya usia sebagai aktor risiko terhadap prevalensi kejadian strokeL

erdasarkan latar belakang dan masalah yang telah disampaikan, maka pertanyaan studi

literatur ini adalah #

1. $pa yang membuat bertambahnya usia sebagai aktor risiko meningkatnya insidensi

kejadian stroke iskemikM

2. $pa yang harus dilakukan seorang lansia agar dapat mencegah kejadian stroke iskemikM

"#(# Tujuan studi lite$atu$

(ujuan studi literatur ini secara umum adalah mengetahui bertambahnya usia sebagai

aktor risiko terhadap insidensi kejadian stroke. Sedangkan tujuan khusus studi literatur

adalah #

a. +engetahui berbagai aspek yang patut diwaspadai sebagai lansia terhadap penyakit stroke

iskemik

b. +engetahui pencegahan stroke pada lansia dan masyarakat

"#)# Man*aat studi

"#)#"# Man*aat teo$itis

+endapatkan pendekatan ilmiah mengenai bertambahnya usia sebagai aktor risiko terhadap

prevalensi kejadian stroke


14/34

"#)#'# Man*aat p$a%tis

Studi literatur ini bermanaat sebagai pemahaman akan pentingnya kewaspadaan

terhadap aktor risiko yang dapat memicu penyakit stroke khususnya sebagai seorang

lansia dan masyarakat sekitarnya.

BAB II

TIN+A,AN ,STAKA

'#" Tinjauan Lite$atu$

'#"#" DEFINISI MEN,A -AGING. DAN KLASIFIKASI LANSIA

"roses penuaan dapat dijelaskan sebagai pengurangan yang progresi pada cadangan

homeostatik yang dimiliki oleh setiap organ. "engurangan ini, yang sering disebut

homeostenosis, akan terlihat pada usia dekade ketiga dan bersiat bertahap serta progresi.

ertambahnya umur dikaitkan dengan proses penuaan dan status lansia2:. +enurut 67,

klasiikasi lansia adalah usia pertengahan 9B9: tahun, lansia

tahun, lansia tua


15/34

'#"#'#" DEFINISI STRKE

Stroke adalah sindrom yang disebabkan gangguan perdarahan otak, cedera otak yang

berkaitan dengan obstruksi aliran darah otak dengan awitan akut, disertai maniestasi

klinis berupa deisit neurologis. +enurut deinisi dari 67, diagnosis klinis stroke

dinyatakan bila pasien mengalami deisit neurologis okal mendadak dan berlangsung

lebih dari 2> jam atau mengakibatkan kematian dan penyebab deisit neurologis

diakibatkan gangguan vaskular. 3nsidensi meningkat seiring bertambahnya usia dan proses

menua. "enyembuhan maksimal isik biasanya terlihat ; bulan setelah kejadian stroke,

tetapi penyembuhan untuk kasus yang lebih kompleks dapat berlangsung bertahunBtahun


16/34


17/34

'#"#'#) ATFISILGI STRKE ISKEMIK

"ada stroke iskemik berkurangnya aliran darah ke otak menyebabkan hipoksemia

daerah regional otak dan menimbulkan reaksiBreaksi berantai yang berakhir dengan

kematian selBsel otak dan unsurBunsur pendukungnya. Secara umum daerah regional otak

yang iskemik terdiri dari bagian inti


18/34

otak. 'emikian pula lepasnya radikal bebas membakar membran lipid sel dengan segala

akibatnya.

@ematian apoptotic mungkin lebih berkaitan dengan reaksi rantai kaskade iskemik

yang berlangsung lebih lambat melalui proses kelumpuhan pompa ion -atrium dan

@alium, yang diikuti proses depolarisasi membrane sel yang berakibat hilangnya kontrol

terhadap metabolisme @alsium dan -atrium intra seluler. 3ni memicu mitochondria untuk

melepaskan enim caspase apoptosis. ain halnya pada stroke hemoragik dimana gejalaB

gejala klinik yang timbul semataBmata karena kerusakan sel akibat proses

hemolisisCproteolisis darah yang keluar dari pembuluh darah otak yang pecah merembes

ke massa otak sekitarnya. ejala klinik tentu tergantung pada lokasi kerusakan

'erajat ambang batas aliran darah otak yang secara langsung berhubungan dengan ungsi

otak, yaitu#

• $mbang ungsional, adalah batas aliran darah otak


19/34

'i 3ndonesia, riset kesehatan dasar tahun 200/ mendapatkan prevalensi stroke

nasional sebesar 0,8%. Stroke juga menjadi penyebab kematian paling tinggi yaitu

mencapai 19,:% pada kelompok umur >9 sampai 9> tahun dan meningkat menjadi 2;,8%

pada kelompok umur 99 sampai ;> tahun. Sekitar )9,8% orang lanjut usia terkena

serangan stroke dan 12,:% pada usia lebih muda 0


20/34

'#"#(# RSES MEN,A

'#"#(#" EMB,L,H DARAH TAK ADA ,SIA LAN+,T

"ada usia lanjut banyak terjadi perubahanBperubahan pada sistim pembuluh darah

arteri otak yang akan berpengaruh pula pada sirkulasi darah otak. "embentukan plak

ateroma banyak dijumpai pada sistim karotis yaitu di daerah biurcatio, khususnya pada

pangkal a.carotis interna. Circulus Willisi ungsinya dapat pula terganggu oleh plak

ateroma yang berakibat penyempitan pembuluh secara menyeluruh. "embentukan plak

ateroma pada aterosklerosis sangat dipengaruhi oleh kadar lipid plasma pada lansia )0.


21/34

(abel 2.1 # sebaran klasiikasi kadar lipid plasma pada lansia pria dan wanita


22/34

semua pembuluh darah arteri yang kecil juga mengalami perubahan ateromatus termasuk

fibrosis tunica media, hialinisasi dan kalsiikasi yang akan dijelaskan sebagai berikut#

1. !ibrosis P (erjadinya ibrosis pada peradangan kronik. 4angsangan persisten pada

peradangan kronik mengaktikan makroag dan limosit sehingga terjadi pembentukan

aktor pertumbuhan dan sitokin, yang akan meningkatkan sintesis kolagen. "engendapan

kolagen ditingkatkan oleh penurunan aktivitas metaloproteinase22.

2. ialinisasi P ialin adalah istilah untuk menunjukkan perubahan khas di dalam sel atau

ruang ekstraselular, yang pada sediaan histologis tampak homogen, seperti kaca, dan

merah muda. "erubahan hialin intraseluler dapat mencakup kelebihan jumlah protein,

kumpulan imunoglobulin, nukleoprotein viral, dan substansi lain. ialin ekstraselular

menunjukkan adanya protein plasma yang mengendap dan protein lain yang melewati

dinding membran)9.

). @alsiikasi P @alsiikasi patologik terjadi dalam dua bentuk dan merupakan endapan

garam kalsium yang abnormal dalam jaringan tubuh. @alsiikasi distroik terjadi dalam

jaringan nonviabel atau jaringan mati dengan kadar kalsium serum yang normal.

@alsiikasi metastatik terjadi dalam jaringan viabel dan berkaitan dengan keadaan

hiperkalsemia22.

'#"#(#' DEGENERASI DIS1,S INTER2ERTEBRALIS

$kibat diskus ini menonjol ke perier mendorong periost yang meliputinya dan

lig.intervertebrale menjauh dari corpus vertebrae. agian periost yang terdorong ini akan

mengalami kalsiikasi dan membentuk osteoit)0. 7steoit adalah proses pengapuran atau


23/34

pembentukan tonjolan tulang);.@eadaan seperti ini dikenal dengan nama spondilosis

servikalis


24/34

anoksia


25/34

menurun. @arena aliran darah serebral sangat erat hubungannya dengan aktiitas

metabolisme, terjadi juga penurunan aliran darah serebral 0C80 mmg pada pasien dengan diabetes dan penyakit ginjal kronis1).

$trial !ibrilasi


26/34

berasal dari glukosa


27/34

'#"#0# Kada$ Homosistein pada st$o%e is%emi% t$omboti% be$dasa$%an %elompo% umu$

@ejadian aterotrombosis yang berkaitan dengan hiperhomosisteinemia merupakan

hasil dari disungsi dan jejas endotel yang diikuti aktivasi trombosit dan pembentukan

trombus. "enelitian pada manusia dan hewan menunjukkan bahwa aterosklerosis yang

dipicu hiperhomosisteinemia ditandai dengan akumulasi substansi trombosit. ejas endotel

yang diinduksi homosistein mengekspos matriks subBendotelial yang akhirnya

mengakibatkan aktivasi trombosit. 'isungsi endotel merupakan salah satu mekanisme

aterotrombosis yang diduga berperan dalam hiperhomosisteinemia. "ada kondisi

isiologis, jenis kelamin lakiBlaki dan pertambahan usia kadar homosistein akan

meningkat10

.

+enurut penelitian 1B;0

tahun, sedangkan kelompok umur G>0 dan D;1 tahun tidak berbeda bermakna

dibandingkan kontrol1.


28/34

tabel '#( 7 %ada$ !omosistein be$dasa$%an %elompo% umu$ pada pende$ita st$o%e

is%emi% dan %ont$ol1

BAB III

EMBAHASAN

+enurut teori umum, proses menua adalah proses degenerati progresi dimulai dari

tingkat sel hingga ke tingkat organ tubuh seiiring bertambahnya usia. Semakin tua usia

seseorang, ungsiBungsi tubuh semakin menurun dan semakin berisiko untuk mengidap

berbagai penyakit.

Stroke merupakan salah satu penyakit dengan insidensi tinggi pada golongan lansia.

!aktorBaktor risiko yang berperan memicu stroke terutama stroke iskemik pada

kelompok usia lanjut adalah proses degenerati pembuh darah otak pada usia lanjut,

kelainan vaskular yang terjadi terutama aterosklerosis, hipertensi, diabetes melitus, dan

hiperkolesterolemia.

"ada pembuluh darah otak pada usia lanjut, pembentukan plak ateroma sering

dijumpai karena proses degenerati pembuluh darah dan status hiperkolesterolemia.

'iabetes mellitus juga memegang peran dalam mempermudah pembentukan plak

ateroma dan mempercepat proses aterosklerosis karena terbentuknya $&s.


29/34

$terosklerosis dapat menghambat aliran darah menuju otak sehingga dapat memicu

stroke iskemik dimana asupan oksigen tidak tersuplai dengan baik pada jaringan otak

yang mengalami oklusi pembuluh darah karena aterosklerosis. $terosklerosis semakin

mudah terbentuk seiiring bertambahnya usia ditambah dengan aktorBaktor risiko yang

berperan seperti status hiperkolesterolemia, diabetes mellitus, dan hipertensi.

'egenerasi discus vertebralis pada kasus spondilosis servikalis juga memegang

peranan pada kasus stroke iskemik. 'egenerasi tersebut dapat menekan a.vertebrales dan

terjadi oklusi pembuluh darah otak. erkurangnya panjang kolum servikal yang

mengakibatkan a.vertebrales menjadi berkelokBkelok dan pada posisi tertentu dapat

terjadi oklusi juga memegang peranan sebagai suatu aktor risiko.

+eningkatnya kadar homosistein pada golongan lansia berperan pada kejadian oklusi

pembuluh darah terutama stroke iskemik trombotik. 'isungsi endotel karena pengaruh

langsung homosistein ditambah proses degenerati pembuluh darah seiiring

bertambahnya usia merupakan aktor risiko terjadinya oklusi pembuluh darah karena

tertumpuknya trombus pada endotel pembuluh darah yang degenerati dan rusak.


30/34

BAB I2

EN,T,

a# KESIM,LAN

ertambahnya usia merupakan aktor risiko terhadap insidensi stroke iskemik

b# SARAN

kurangnya data kejadian stroke iskemik di 3ndonesia karena bertambahnya usia

dengan masingBmasing aktor risiko penyebab dari bertambahnya usia tersebut di dalam

skripsi ini diharapkan . 5ntuk kedepannya dibutuhkan penelitianBpenelitian lebih lanjut

mengenai permasalahan ini karena kurangnya penelitian yang ada di 3ndonesia dan

pemahaman yang baik untuk masyarakat umum khusunya golongan lansia. 'ibutuhkan

pula penelusuran permasalahan insidensi stroke iskemik pada golongan usia muda.


31/34

Da0tar pustaka

1. $man $@, inting $$, $nwar A. @adar omosistein pada "enderita Stroke 3skemik

(rombotik. 2009

2. akheit $+7. $ primer in stroke care. "enerbit $uthorouse.200/ p.;

). halla $, rieve 4, (illing @, 4udd $, 6ole '$. 7lder stroke patients in europe # stroke

care and determinants o outcome. ritish eriatric Society. 200>

>. ollmann $, ombardi !. 3ntroduction to $trial !ibrilation # !rom +echanism to (reatment.

3n 5nderstanding $trial !ibrilation. 2008. +organ H laypool p.)

9. orwin &. buku saku patoisiologi edisi keB). penerbit buku kedokteran &. 200/ p.290

;. 'avey ". Stroke. $t a glance medicine. penerbit erlangga. 200; p.)91

/. 'avis S, ees @, indley 4. Stroke in &lderly. 6orld Stroke $cademy

8. 'el, +. +ajor diagnosis isik. "enerbit buku kedokteran &. 1:8; p.28/

:. 'ewanto , et al. "anduan praktis diagnosis dan tatalaksana penyakit sara. "enerbit buku

kedokteran &. 200/ p.2>

10. ugun $. hiperhomosisteinemia dan aktor risiko kelainan vaskuler. +utiara medika. 2008

11. oy ', 4ao , oa -", Suhardi S, win $++. Stroke +ortality variations in South &ast

$sia# empirical evidence rom the ield. 2012

12. 3ngall (. StrokeB3ncidence, mortality, morbidity and risk. ournal o 3nsurance +edicine. 200>

1). @asner S&. halela $. ickenbottom S. 3schemic erebrovascular 'isease. 3n lininal

-eurology o the 7lder $dult. ippincott 6illiams H 6ilkins. 2008 p.2>)B2>>

1>. @hairani &, sumeira 4. "roil lipid pada penduduk lanjut usia di jakarta. universa medicina.

2009


32/34

19. libre ', et al. "revalence stroke and associated risk actors in older adults in avana ity

and +atanas "rovinces, uba. +&'3 review. 2010

1;. +aitra $, $bbas $@. Sistem &ndokrin. 'i 4obbins H otran 'asar "atologis "enyakit ,ed./.

penerbit buku kedokteran &. 2009 p.1221B1222

1/. +ant . 3ntroduction to stroke. in $ o stroke. blackwell publishing. 2011

18. +arlina A. ambaran !aktor 4isiko pada "enderita Stroke 3skemik di 4S5" . $dam +alik

+edan (ahun 2010. 5niversitas Sumatera 5tara. 2011

1:. +artono , @uswardany 4$(. Strok dan penatalaksanaannya oleh internis. uku $jar 3lmu

"enyakit 'alam edisi keempat jilid 333. pusat penerbitan departemen 3"' !@53. 200; p.1>11

20. +isbach . pandangan umum mengenai stroke. 5nit Stroke +anajemen stroke secara

komprehensi. balai penerbit !@53. 200/ p.9B;

21. +isbach . Stroke $spek diagnostik patoisiologi manajemen. balai penerbit !@53. 1::: p.)B>

22. +itchell 4.-., et al, buku saku dasar patologis penyakit robbins H cotran edisi keB/, penerbit

buku kedokteran &, 200; p.)0)

2). +ulyani S, esral. @etahanan idup Setahun "asien Stroke di 4S ipto +angunkusumo

akarta. urnal @esehatan +asyarakat -asional *ol.2, -o.), 200/.

2>. -eurological disorders # public health challenges. 6orld ealth 7rganiation. 200: p.192

diunduh pada tanggal 11 september 2012 dari

29. -eurological disorders # public health challenges. 6orld ealth 7rganiation. 200: p.19>diunduh pada tanggal 11 september 2012 dari

2;. -ugroho 6. komunikasi dalam keperawatan gerontik. penerbit buku kedokteran &. 200;

p.9

2/. "inon 4. +engapa "asien Stroke 'atang (erlambat @e 4umah Sakit. +edicinus. 2012

28. "uspita +4, "utro . ubungan aya idup (erhadap @ejadian Stroke di 4umah Sakit

5mum 'aerah ambiran @ediri. uletin "enelitian Sistem @esehatan. 2008

2:. 4esnick -+. 3lmu @edokteran eriatrik. arrison prinsipBprinsip ilmu penyakit dalam vol.1&C1), penerbit buku kedokteran &, 1::9 p.)8

)0. Samekto +6, "ranarka @. Sindroma Serebral. eriatri ilmu kesehatan usia lanjut, balai

penerbit !@53, 2010 p. 1>9B1>;

)1. Santoso $. Sekapur Sirih. +enaklukkan pembunuh no.1# mencegah dan mengatasi penyakit

jantung koroner secara tepat dan cepat. $. !aui Aahya. 2010#Ivii

)2. Setiati S, arimurti @, 4oosheroe $. uku ajar 3lmu "enyakit 'alam. !@53

)). Setyopranoto 3. stroke # gejala dan penatalaksanaan. '@. 2011

)>. Sloane, &. anatomi dan isiologi untuk pemula. penerbit buku kedokteran &. 1::9 p.2//


33/34

)9. (ambayong ., patoisiologi untuk keperawatan, penerbit buku kedokteran &, 1::: p.9

);. (andra . segala sesuatu yang harus anda ketahui tentang osteoporosis. penerbit "( ramedia

pustaka utama. 200: p.;8

)/. Aao QA, et al, $ge and ender Jspeciic prevalence o risk actors in patient with irst ever

ischemic stroke in hina, 2012 diunduh pada tanggal > oktober 2012 di

http#CCwww.hindawi.comCjournalsCsrtC2012C1);):8C

)8. Auniadi A. intervensi pada stroke nonBhemoragik. jurnal kardiologi indonesia. 2010

):. http#CCwww.depkes.go.idCdownloadsCpublikasiC"roil%20@esehatan%203ndonesia

%202008.pd akses tanggal 1) $gustus 2012

>0. http#CCbooks.google.co.idCbooksM

idPR8uw"wl"5w>HpgP"$19)HlpgP"$19)HdNP$3strokeadalahHsourcePblHotsPg

ep3&/6tQNHsigPjpTiTN9bwSQl;i7:an&HhlPidHsaPQHeiPhI15je++)rTegv>'>THvedP0kT;$&w$$UvPonepageHNP$3%20stroke%20adalahHPalse

http#CCbooks.google.co.idCbooksM

idPR8uw"wl"5w>HpgP"$19)HlpgP"$19)HdNP$3strokeadalahHsourcePblHotsPgep3&/

6tQNHsigPjpTiTN9bwSQl;i7:an&HhlPidHsaPQHeiPhI15je++)rTegv>'>T

HvedP0kT;$&w$$UvPonepageHNP$3%20stroke%20adalahHPalse

>1. http#CCwww.depkes.go.idCdownloadsCpublikasiC"roil%20@esehatan%203ndonesia

%202008.pd akses tanggal 1) agustus 2012

>2. http#CCwww.tempo.co.idCmedikaCarsipC092002CpusB1.htm akses tanggal 11 oktober 2012

>). http#CCwww.who.intCmediacentreCactsheetsCs)10CenC akses tanggal 1) agustus 2012

http://www.hindawi.com/journals/srt/2012/136398/http://www.depkes.go.id/downloads/publikasi/Profil%20Kesehatan%20Indonesia%202008.pdfhttp://www.depkes.go.id/downloads/publikasi/Profil%20Kesehatan%20Indonesia%202008.pdfhttp://www.depkes.go.id/downloads/publikasi/Profil%20Kesehatan%20Indonesia%202008.pdfhttp://books.google.co.id/books?id=Z8uwPwlPUw4C&pg=PA153&lpg=PA153&dq=LACI+stroke+adalah&source=bl&ots=gepIE7WtXq&sig=GjpQziQHq5bBwSXlff6iHO9aCnE&hl=id&sa=X&ei=fhx1UJjeMMf3rQegv4D4CQ&ved=0CCkQ6AEwAA#v=onepage&q=LACI%20stroke%20adalah&f=falsehttp://books.google.co.id/books?id=Z8uwPwlPUw4C&pg=PA153&lpg=PA153&dq=LACI+stroke+adalah&source=bl&ots=gepIE7WtXq&sig=GjpQziQHq5bBwSXlff6iHO9aCnE&hl=id&sa=X&ei=fhx1UJjeMMf3rQegv4D4CQ&ved=0CCkQ6AEwAA#v=onepage&q=LACI%20stroke%20adalah&f=falsehttp://books.google.co.id/books?id=Z8uwPwlPUw4C&pg=PA153&lpg=PA153&dq=LACI+stroke+adalah&source=bl&ots=gepIE7WtXq&sig=GjpQziQHq5bBwSXlff6iHO9aCnE&hl=id&sa=X&ei=fhx1UJjeMMf3rQegv4D4CQ&ved=0CCkQ6AEwAA#v=onepage&q=LACI%20stroke%20adalah&f=falsehttp://books.google.co.id/books?id=Z8uwPwlPUw4C&pg=PA153&lpg=PA153&dq=LACI+stroke+adalah&source=bl&ots=gepIE7WtXq&sig=GjpQziQHq5bBwSXlff6iHO9aCnE&hl=id&sa=X&ei=fhx1UJjeMMf3rQegv4D4CQ&ved=0CCkQ6AEwAA#v=onepage&q=LACI%20stroke%20adalah&f=falsehttp://books.google.co.id/books?id=Z8uwPwlPUw4C&pg=PA153&lpg=PA153&dq=LACI+stroke+adalah&source=bl&ots=gepIE7WtXq&sig=GjpQziQHq5bBwSXlff6iHO9aCnE&hl=id&sa=X&ei=fhx1UJjeMMf3rQegv4D4CQ&ved=0CCkQ6AEwAA#v=onepage&q=LACI%20stroke%20adalah&f=falsehttp://books.google.co.id/books?id=Z8uwPwlPUw4C&pg=PA153&lpg=PA153&dq=LACI+stroke+adalah&source=bl&ots=gepIE7WtXq&sig=GjpQziQHq5bBwSXlff6iHO9aCnE&hl=id&sa=X&ei=fhx1UJjeMMf3rQegv4D4CQ&ved=0CCkQ6AEwAA#v=onepage&q=LACI%20stroke%20adalah&f=falsehttp://books.google.co.id/books?id=Z8uwPwlPUw4C&pg=PA153&lpg=PA153&dq=LACI+stroke+adalah&source=bl&ots=gepIE7WtXq&sig=GjpQziQHq5bBwSXlff6iHO9aCnE&hl=id&sa=X&ei=fhx1UJjeMMf3rQegv4D4CQ&ved=0CCkQ6AEwAA#v=onepage&q=LACI%20stroke%20adalah&f=falsehttp://books.google.co.id/books?id=Z8uwPwlPUw4C&pg=PA153&lpg=PA153&dq=LACI+stroke+adalah&source=bl&ots=gepIE7WtXq&sig=GjpQziQHq5bBwSXlff6iHO9aCnE&hl=id&sa=X&ei=fhx1UJjeMMf3rQegv4D4CQ&ved=0CCkQ6AEwAA#v=onepage&q=LACI%20stroke%20adalah&f=falsehttp://www.depkes.go.id/downloads/publikasi/Profil%20Kesehatan%20Indonesia%202008.pdfhttp://www.depkes.go.id/downloads/publikasi/Profil%20Kesehatan%20Indonesia%202008.pdfhttp://www.depkes.go.id/downloads/publikasi/Profil%20Kesehatan%20Indonesia%202008.pdfhttp://www.tempo.co.id/medika/arsip/052002/pus-1.htmhttp://www.tempo.co.id/medika/arsip/052002/pus-1.htmhttp://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs310/en/http://www.depkes.go.id/downloads/publikasi/Profil%20Kesehatan%20Indonesia%202008.pdfhttp://www.depkes.go.id/downloads/publikasi/Profil%20Kesehatan%20Indonesia%202008.pdfhttp://books.google.co.id/books?id=Z8uwPwlPUw4C&pg=PA153&lpg=PA153&dq=LACI+stroke+adalah&source=bl&ots=gepIE7WtXq&sig=GjpQziQHq5bBwSXlff6iHO9aCnE&hl=id&sa=X&ei=fhx1UJjeMMf3rQegv4D4CQ&ved=0CCkQ6AEwAA#v=onepage&q=LACI%20stroke%20adalah&f=falsehttp://books.google.co.id/books?id=Z8uwPwlPUw4C&pg=PA153&lpg=PA153&dq=LACI+stroke+adalah&source=bl&ots=gepIE7WtXq&sig=GjpQziQHq5bBwSXlff6iHO9aCnE&hl=id&sa=X&ei=fhx1UJjeMMf3rQegv4D4CQ&ved=0CCkQ6AEwAA#v=onepage&q=LACI%20stroke%20adalah&f=falsehttp://books.google.co.id/books?id=Z8uwPwlPUw4C&pg=PA153&lpg=PA153&dq=LACI+stroke+adalah&source=bl&ots=gepIE7WtXq&sig=GjpQziQHq5bBwSXlff6iHO9aCnE&hl=id&sa=X&ei=fhx1UJjeMMf3rQegv4D4CQ&ved=0CCkQ6AEwAA#v=onepage&q=LACI%20stroke%20adalah&f=falsehttp://books.google.co.id/books?id=Z8uwPwlPUw4C&pg=PA153&lpg=PA153&dq=LACI+stroke+adalah&source=bl&ots=gepIE7WtXq&sig=GjpQziQHq5bBwSXlff6iHO9aCnE&hl=id&sa=X&ei=fhx1UJjeMMf3rQegv4D4CQ&ved=0CCkQ6AEwAA#v=onepage&q=LACI%20stroke%20adalah&f=falsehttp://books.google.co.id/books?id=Z8uwPwlPUw4C&pg=PA153&lpg=PA153&dq=LACI+stroke+adalah&source=bl&ots=gepIE7WtXq&sig=GjpQziQHq5bBwSXlff6iHO9aCnE&hl=id&sa=X&ei=fhx1UJjeMMf3rQegv4D4CQ&ved=0CCkQ6AEwAA#v=onepage&q=LACI%20stroke%20adalah&f=falsehttp://books.google.co.id/books?id=Z8uwPwlPUw4C&pg=PA153&lpg=PA153&dq=LACI+stroke+adalah&source=bl&ots=gepIE7WtXq&sig=GjpQziQHq5bBwSXlff6iHO9aCnE&hl=id&sa=X&ei=fhx1UJjeMMf3rQegv4D4CQ&ved=0CCkQ6AEwAA#v=onepage&q=LACI%20stroke%20adalah&f=falsehttp://www.depkes.go.id/downloads/publikasi/Profil%20Kesehatan%20Indonesia%202008.pdfhttp://www.depkes.go.id/downloads/publikasi/Profil%20Kesehatan%20Indonesia%202008.pdfhttp://www.tempo.co.id/medika/arsip/052002/pus-1.htmhttp://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs310/en/http://www.hindawi.com/journals/srt/2012/136398/


34/34

Documents

Skrip Song