SOSIALISASI TBT BATUBARA

  • Upload
    rnh

  • View
    269

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

SOSIALISASI HASIL DIKLATPERENCANAAN TAMBANG BATUBARA BAWAH TANAHOleh : Romla Noor Hakim

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT 28 Desember 2007

Mengapa Tambang Bawah TanahAngka SR terlalu besar sehingga tidak ekonomis dengan tambang terbuka Tidak mengganggu lingkungan Aplikasi Teknologi

Pengetahuan DasarKebijakan Batubara Indonesia Keselamatan & Kesehatan Kerja Pertambangan Eksplorasi Batubara & Perhitungan Cadangan Mekanika Batuan Pada Perencanaan TBT Evaluasi Ekonomi Efisiensi Penggunaan Peralatan TBT Perencanaan Lubang Bukaan Teknik Pemboran, Peledakan & Penggalian Sistem Ventilasi Sistem Penirisan Sistem Penyanggaan Sistem Transportasi Sistem Peralatan & Pelistrikan

PEMILIHAN METODE PENAMBANGAN BATUBARA BAWAH TANAHParameter geologi : Dari semua parameter geologi, komposisi dan ketebalan lapisan batuan penutup di atas lapisan batubara, di antara lapisan batubara, dan ketebalan batubara dianggap menjadi faktor yang sangat penting yang mempengaruhi pemilihan sistem penambangan karena menentukan recovery ratio atau % extraction. Parameter teknologi : Peralatan tambang yang dipilih harus mampu memproduksi batubara sesuai dengan rencana produksi tambang. Parameter ekonomis : Parameter kritis untuk aplikasi metode tambang permukaan tanah adalah coal-to-waste (or overburden) ratio sehingga metode tambang ini dibatasi untuk lapisan batubara yang tebal pada kedalaman yang relatif dangkal

Methods of mining

JENIS METODE PENAMBANGAN BAWAH TANAH1. Longwall Mekanis Manual

2. Room and Pillar 3. Auger

PENERAPAN APLIKASI METODE PENAMBANGANKetebalan lapisan Batubara 1- 3 mKedalaman dangkal sampai dengan 300m Room and Pillar

Ketebalan lapisan batubara > 3 m Dengan meninggalkan pillar Dengan ekstraksi pillar

Dengan meninggalkan Room and Pillar pillar Dengan ekstraksi pillar

Dengan caving

Kedalaman dari 300 m sampai lebih 1000 m

Longwall

Longwall dengan Dengan caving pemotongan tinggi (high slice) 4 m Longwall Dengan caving multislicing atau ( 4 8 m) meninggalkan parting Longwall Dengan caving Soutirage (> 8m)

Ciri Metode Long WallInvestasi peralatan tinggi Rasio penambangan (mining recovery) tinggi (95 %) Produktifitas tinggi Sistem ventilasi relatif sederhana Jarang terjadi swabakar Dapat memanfaatkan tekanan batuan ambrukan (gob area) sehingga pemotongan batubara lebih mudah Sistem yang kaku (rigid) sehingga sensitif terhadap gangguan operasi, geologi dan kerusakan alat Dapat diaplikasikan pada ketebalan lapisan 1 - 15 m Berpotensi terjadinya penurunan topografi (subsidence)

Long Wall Multi Slicing

Long Wall Soutirage

Long Wall Retreating & Advance

Ciri Metode Room and PillarProduktifitas rendah Investasi alat kecil Rasio penambangan (mining recovery) sekitar 60 - 70 % Lebih fleksibel terhadap gangguan operasi, geologi dan peralatan Karena meninggalkan batubara dalam jumlah besar maka berpotensi terjadi swabakar Hanya dapat diaplikasikan pada ketebalan lapisan 1 - 4 m Potensi subsidence kecil

Ciri Metode AugerInvestasi kecil Tidak bekerja secara langsung dibawah tanah Mining recovery 70 80% Potensi subsidence kecil Tidak fleksibel terhadap bentuk endapan batubara

Auger Mining

Auger Mining

Sistem TransportasiTambang Bawah Tanah

Obyek yang DitransportasikanPekerja Tambang Batubara & Batuan Alat & material UdaraVentilasi GasVentilasi Air, Tekanan Listrik Listrik UdaraMesin

Sejarah Transportasi Tambang Batubara Bawah TanahSejarah perkembangan sistem pengangkutan

tambang batubara bawah tanah sama tuanyadengan umur dari tambang batubara itu sendiri.

Pengangkutantahun 1700 manusia.

tambangmasih

bawah

tanah

padatenaga

menggunakan

Transportasi Batubara Dengan Tenaga Manusia

Transportasi Dengan Tenaga Kuda

Transportasi Dengan Alat Mekanis

Transportasi Dengan Alat Mekanis

Lubang BukaanTambang Bawah Tanah

FUNGSI & KEGUNAAN LUBANG BUKAAN

Lubang bukaan untuk Pelayanan Sarana jalan masuk manusia Jalur transportasi material kebutuhan tambang Sarana jalur ventilasi (peranginan) untuk kebutuhan udara segar bagi pekerja didalam tambang.

Lubang bukaan untuk Produksi

SIKLUS PEMBUATAN LUBANG BUKAAN1. PEMBERAIAN / PENGGALIAN Pemboran Peledakan, Road Header

2. SMOKE CLEARING Forcing Auxalary Fan

3. PEMUATAN & PENGANGKUTAN Side Dump Loader, Road Header, Belt Conveyor, dsb

4. PENYANGGAAN 5. AKTIFITAS PENDUKUNG

Sistem PenyanggaanTambang Bawah Tanah

Fungsi PenyanggaanMenahan/mengeliminir perpindahan tegangan pada dinding lubang bukaan Menyangga batuan yang potensial untuk runtuh / memperkecil deformasi massa batuan

Tipe Penyangga (Pasif) Penyangga KayuCribbing (Pack) Three Piece Set Square Set Five Piece Set

Penyangga Besi Baja- Two Piece Arch dan Three Piece Arch - Rolled Steel Joist (I beam)

Penyangga Beton

Cribbing

Square Set

Three Piece Set

Five Piece Set

Two Piece Arch & Three Piece Arch

Penyangga Beton (concrete)

Penyangga Beton (shotecrete)

Tipe Penyangga (Aktif)Hidraulic Props Powered Roof Support (PRS) ROCK BOLT

Hidraulic Props

Hidraulic Props

Powered Roof Support (PRS)

Rock Bolt

ReferensiMateri Diklat BDTBT Sawah lunto

Terima KasihAtas Perhatiannya