Teknologi BCB

7/25/2019 Teknologi BCB

1/18

TEKNOLOGI NILAI TAMBAHBATUBARA

Teknologi Binderless Coal Briquetting(BCB)

Dr. La Ode Ngkoimani, M.Si

Andi Makkawaru, ST., M.Si

Suryawan Asfar, ST., M.Si


2/18

MODEL TEKNOLOGI

Binderless Coal Briquetting (BCB) merupakan teknologi yang memanfatkansifat keretakan batubara dalam proses pembriketannya. Teknologi BB

merupakan teknologi rama! lingkungan, karena tidak menggunakan agenpengikat serta meng!asilkan sedikit limba!.

Teknologi ini dikembangkan ole! para a!li S"#O, $eit! larke dan #ossMeakins, dalam per%obaan yang dilakukan di Nort! #yde. BB dipatenkanatas nama &!ite 'nergy o., dimana perusa!aan ini sedang membangundemo plant di (unter #egion, New Sout! &ales.

Teknologi ini mampu meningkatkan kalori batubara !ingga )*+ dari kaloriinputnya dan mengurangi kadar air dalam batubara sebesar )+. BBmampu tetap men-aga kadar sulfur sebesar ,/+ dan kadar abu sebesar 0+.


3/18

STAT1S DAN$ONST#1$S"

2T. $altim Supa%oal 3$S4, berasosiasi

dengan &!ite 'nergy Australia dan 2T.Bayan #esour%es, tbk, tela! membangunpabrik pengeringan batubara dengankapasitas produksi 5 6uta ton per ta!un diTabang, $alimantan Timur dengan biaya

1S7 8 6uta. Teknologi Binderless oalBri9uetting 3BB4 memiliki peralatanutama adala! :as! dryer dan mesinbriket.


4/18

2AB#"$ T'$NOLO;"BB

$apasitas Out 2ut2roduksi saat ini0. < *. TonBiaya $apital 2roduksi1SS7 ).


5/18

2#OS'S T'$NOLO;"BB


6/18

6'N"S 2'#ALATAN

=LAS( 2LA>'# ? Blower 3"D =an4,

2emanas ;as, 2engumpang Lignite,2ipa 2emanas, Drying Du%t, Siklon, Bag=ilter.

M'S"N B#"$'T 3ONT"NO1S BAS"SO= DO1BL' #OLL B#"@1'TT'2#O'SS4


7/18

S$'TSA 2'#ALATAN =LAS(D#>'#

=las! dryer atau sering di sebutpneumati% dryer, gas panas

mengangkut sekaligus akanmengeringkan batubara. Dimana la-ugas panas dibuat %epat agar partikelbatubara dapat terbawa ole! gas.Sementara itu gasp panas akan dibuatlebi! tinggi 3 )4 agar air dalambatubara dapat dikeluarkan dalam

waktu yang %ukup singkat. $e%epatangas panas dalam :as! dryer sekitar 50 mCdet atau 5 kali lebi! %epatdibandingkan ke%epatan gas dalam:uied bed atau rotary dryer. $ataE:as!F dipakai disini untukmenggambarkan betapa %epatnyaproses pengeringan yaitu mulai dari

mili detik sampai beberapa detik.1kuran partikel batubara input


8/18

$'1N;;1LANT'$NOLO;"

Teknologi BB tela! di%oba untuk mengeringkan beberapa-enis batubara di "ndonesia dengan kandungan air total

antara /G+)+ meng!asilkan produk batubara keringdengan kandungan air antara ) < 5+.

2engembang teknologi BB mengklaim ba!wa proses BBmampu meng!asilkan batubara kering dengan (;" 34dan density tinggi yaitu /, gramCml.

(asil u-i pembakaran produk proses BB, dimanaupgrading batubara subbituminousC lignit denganteknologi ini akan mengingkatkan eHsiensi pembankitlistrik, mengurangi emisi SoI dan NoI serta mengurangi-umla! abu yang akan di!asilkan.


9/18

$A#A$T'#"ST"$ BAT1BA#A>AN; D"(AS"L$AN

Indonesian Mines A B C D E F

#aw oal Mouisture

3+4

0J,8 0/,

0

/8, G0,8 /),

G

0*,8

Mouisture of BBprodu%t 3+4

G,* J, ),8 *,* ),/ J,

2er%ent moistureredu%tion

) J8 / / 0

'nergy as re%eiKed3k%al

),*)

),)8

G,5G*

/,8G8

),*

0,5J

'nergy of BB produ%t3k%alCkg4

8,*G

8,55J

8,8/0

G,/0)

8,0/G

G,J

2er%ent energy in%rease )* 0J / *J /J G/

Drop s!atter 3+ 5/,Gmm4

*0,* *),5

*G,5 *G,8 *8,8

*/,/


10/18

$A#A$T'#"ST"$ 2'MBA$A#ANBAT1BA#A >AN; D"(AS"L$AN

Parameter Australian!" as#

Ra$ %u&'&it

BCB U()raded%u&'&it

Boilerei%ien%3+4

*,G+ 0G,0+ *,)+

2arasiti% load3+4

G,*+ 8,)+ G,J+

OKerallei%ien%y 3+4

08,5+ 0),5+ 08,0+

NoI 3mgCNm04 )G) /) /

SoI 3mgCNm04 5)) //0 58*

As! generation3kgCM&!4

GJ,8 /5,0 5J,0


11/18

$'NDALA T'$N"S

2abrik BB tela! selesai dibangun pada

tanggal /J April /* tetapi sampai April/5 pabrik ini !anya beroperasi sekitar0+ dari kapasitas desainnya. 2ada /G

6uni /5, setela! dilakukan perbaikanpada system in-eksi batubara dan

peralatanperalatan penangkapan partikel!alus batubara, pabrik ini baru mampuberoperasi G+ di atas kapasitasdesainya.


12/18

S"=AT B#"$'TBAT1BA#A >AN; BA"$

Tidak berasap dan tidak berbau pada saat pembakaran

Mempunyai kekuatanC daya tekan tertentu se!ingga

tidak muda! pe%a! sewaktu diangkat atau dipinda!kan Mempunyai su!u pembakaran tetap, dengan -angka

waktu nyala yang relatif lama 3 < 5 -am4

Setela! pembakaran dan ada sisa, masi! mempunyaikekuatan tekan se!ingga muda! dikeluarkan dari

dalam tungku atau dipinda!kan ke tempat lain. (asil pembakaran tidak mengandung gas karbon

monoksida dengan kadar yang tinggi.


13/18

/ 3D1A4 T"2' B'NT1$B#"$'T BAT1BA#A

Tipe >ontan, berbentu slinder dengan garis tenga! 5Gmm, tinggi 5)/ mm, berat 0,G kg dan mempunyai

lubang berbentuk tabung seara! meman-ang sebanyak// lubang. Lubang tersebut dibuat agar briket muda!terbakar se!ingga dapat meng!asilkan panasmaksimum

Tipe Telor, berbentuk oKal, berukuran pan-ang )8 < )mm, lebar 0/ < 0* mm, tebal bagian tenga! / < /)

mm. pada bagian tepi pinggir dibuat pipi! tumpul3tidak merun%ing4, se!ingga muda! dipinda!kan danmuda! dibakar mulai dari bagian pinggir ke bagiantenga!.


14/18

2A#AMT'# DALAM 2'MB1ATANB#"$'T BAT1BA#A

1kuran Butir

makin ke%il ukuran butir batubara sebagai ba!an baku pembuatan

briket, akan makin kuat daya rekat antar butir, apabila tela!ditamba!kan ba!an perekat.

Tekanan mesin pen%etak pada saat pembriketan

Briket yang di!asilkan diusa!an agar kompak, tidak rapu! dantidak muda! pe%a! apabila dipinda!pinda!kan, selain itudiusa!akan masi! terdapat poripori yang memungkinkan udaraada didalamnya 3oksigen4.

$adar air yang terkandung di dalam batubara

Apabila kandungan air didalam batubara tinggi, maka kaloriCpanasyang di!asilkan briket akan digunakan untuk menguapkan airtersebut, dan kalor sisa baru dimanfaatkan sebagai ba!an bakar.


15/18

T'$N"$ 2'MB1ATANB#"$'T BAT1BA#A

$onsep utama pembuatan briket batubara adala! merekatkanbutiranbutiran batubara dengan perekat tertentu, di%etak danditekan se!ingga men-adi benda yang massif dan tidak muda! pe%a!.

Kelama#an Bri*et Batu&ara 2emakaian briket !arus !abis Sisa pembakaran mengalami kesulitan apabila akan dimatikan 2enyalaan awal membentuk waktu yang %ukup lama

ModiHkasi teknik pembuatan briket bertu-uan untuk ?

Meningkatkan mutu briket Memanfaatkan ba!an lokal dengan biaya mura! se!ingga !arga

briket dapat di-angkau Mampu bersaing dengan !arga ba!an bakar lainnya Dapat diterima ole! masyarakat.


16/18

MODIFIKA%I TEKNIKPEMBUATAN BRIKET

BAHAN PEREKAT LEMPUNG

Batubara digiling !ingga ukuran butir GG mm 3J+4 ditamba!kan lempung

berbutir !alus 3/+4 sebagai pengikat dan air tawar 35+4. $emudianadonan briket di%etak dengan alat pembriketan sebagai alat tekan.

Makin banyak lempung yang ditamba!kan, kuat tekan akan meningkat,tetapi nilai kalori yang di!asilkan akan mingkat, tetapi nilai kalori yangdi!asilkan akan berkurang.

1ntuk lempung /+ meng!asilkan kuat tekan J,G kg%m/

1ntuk lempung 0+ meng!asilkan kuat tekan 5,/ kgC%m/

(asil u-i pembakaran briket dengan formula tersebut ? Masi! meng!asilkan asap dan berbau

Su!u pembakaran %ukup tinggi

Lama pembakaran masi! pendek, kurang lebi! /,G -am


17/18

BA(AN 2'NAM21#ANALT'#NAT"=

Briket dengan ampuran Sekam 2adi

ampuran yang dipili! adala! sekam padi, karena apabila

sekam padi terbakar, akan men-adi abu yang sala! satubagiannya merupakan mineral eolit!, dimana mineral inimampu menyerap batu ataupun asap.

Ba!an baku briket yaitu butiran batubara ditamba!kanmolase 3J+4 dan sekam padi 30+4 %ampuran tersebutkemudian di%etak dan ditekan.

Dari !asil pen%ampuran briket tersebut meng!asilkan briketdengan temperature pembakaran men%apai 0 sampai 0Gdera-at %el%ius, yang mampu membakar at terbang dan tarbatubara se!ingga tidak berasap dan berbau.


18/18

BA(AN AM21#ANB#"$'T BAT1BA#A

Briket Batubara Tipe Telor

5. Batubara 3*8+4

/. $an-i 3)+40. Air se%ukupnya

. Briket Batubara Tipe >ontan

5. Batubara 35+4

/. $an-i 3)+4

0. Lempung 35G+4).Air Se%ukupnya

2ada tipe ini penyulutnya langsung disatukan pada bagianatas briket

Documents

Teknologi BCB