Titrasi Potensiometri Asam Amino Print

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/18/2019 Titrasi Potensiometri Asam Amino Print

    1/25

    TITRASI POTENSIOMETRI ASAM AMINO

    A. TUJUAN- Menentukan harga pKa 1, pKa 2, dan pI dari glisin dan asam glutamat dengan cara

    titrasi potensiometri menggunakan titran NaOH dan H 2SO 4

    - Membandingkan harga pKa 1, pKa 2, dan pI glisin dan asam glutamat angdiperoleh melalui praktik dengan harga pKa 1, pKa 2, dan pI glisin dan asamglutamat secara teoritis!

    B. LANDASAN TEORI

    "rotein adalah makromolekul ang paling berlimpah di dalam sel hidup dan merupakan#$% atau lebih berat kering sel! "rotein ditemukan didalam semua sel dan semua bagian sel!"rotein &uga amat ber'ariasi( ratusan &enis ang berbeda dapat ditemukan dalam satu sel!)*ehninger, 1+ 2

    Struktur asam amino secara umum adalah satu atom . ang mengikat empat gugus/gugus amina )NH 2 , gugus karboksil ).OOH , atom hidrogen )H , dan satu gugus sisa )0,dari residue atau disebut &uga gugus atau rantai samping ang membedakan satu asam aminodengan asam amino lainn a!

    ambar Struktur asam -amino, dengan gugus amina di sebelah kiri dan gugus karboksildi sebelah kanan

    .

    . N

    0

    H

    OH

    O

    H

    H

    Gambar 1 ! Struktur asam -amino

    3sam amino biasan a diklasi ikasikan berdasarkan si at kimia rantai samping tersebutmen&adi empat kelompok! 0antai samping dapat membuat asam amino bersi at asam lemah, basalemah, hidro ilik &ika polar, dan hidro obik &ika nonpolar!

    Suatu eksperimen dapat diukur dengan menggunakan dua metode aitu, pertama)potensiometri langsung aitu pengukuran tunggal terhadap potensial dari suatu akti'itas ion

    ang diamati, hal ini terutama diterapkan dalam pengukuran pH larutan air! Kedua )titrasilangsung , ion dapat dititrasi dan potensialn a diukur sebagai ungsi 'olume titran! "otensialsel, diukur sehingga dapat digunakan untuk menentukan titik ekui'alen! Suatu petensial sel

  • 8/18/2019 Titrasi Potensiometri Asam Amino Print

    2/25

    gal'ani bergantung pada akti itas spesies ion tertentu dalam larutan sel, pengukuran potensial selmen&adi penting dalam ban ak analisis kimia!

    5itik akhir dalam titrasi potensiometri dapat dideteksi dengan menetapkan 'olume padamana ter&adi perubahan potensial ang relati besar ketika ditambahkan titran! 6alam titrasi

    secara manual, potensial diukur setelah penambahan titran secara berurutan, dan hasil pengamatan digambarkan pada suatu kertas gra ik terhadap 'olum titran untuk diperoleh suatukur'a titrasi! 6alam ban ak hal, suatu potensiometer sederhana dapat digunakan, namun &ikatersangkut elektroda gelas, maka akan digunakan pH meter khusus! Karena pH meter ini telahmen&adi demikian biasa, maka pH meter ini dipergunakan untuk semua &enis titrasi, bahkanapabila penggunaann a tidak di7a&ibkan!

    "otensiometri merupakan salah satu cara pemeriksaan isiokimia ang menggunakan peralatan listrik untuk mengukur potensial elektroda indicator! 8esarn a potensial elektrodaindicator ini bergantung pada kepekatan ion-ion tertentu dalam larutan! Karena itu, dengan

    memakai persamaan Nerst, kepekatan ion dalam larutan dapat dihitung langsung dari harga potensial ang diukur itu!

    Salah satu pemakaian potensiometri ang paling penting adalah untuk pengukuran pHlarutan berair! 9ntuk pengukuran pH itu diperlukan sebuah sel gal'ani ang tersusun dari sebuahelektroda indicator )peka terhadap ion h drogen dan sebuah elektroda pembanding! "otensial selini sebanding dengan pH larutan!

    "ada dasarn a, setiap titrasi )titrasi asam-basa, titrasi kompleksometri, titrasi pengendapan atau titrasi redoks dapat diikuti secara potensiometri dengan bantuan elektroda

    indicator dan elektroda pembanding ang sesuai! 6engan demikian, kur'a titrasi ang diperolehdengan menggambarkan gra ik potensial terhadap 'olume pentiter ang ditambahkan,mempun ai kenaikan ang ta&am disekitar titik kesetaraan!

    .ara potensiometri ini berman aat bila tidak ada indicator ang cocok untuk menentukantitik akhir titrasi, misaln a dalam hal larutan keruh atau bila daerah kesetaraan sangat pendek dantikdak cocok untuk penetapan titik akhir titrasi dengan indicator!

    Harga pK ini diperlukan untuk menentukan perilaku protolit dan untuk memilih keadaanang terbaik untuk pemeriksaan kimia protolit itu, sesuai dengan a:as-asas pemeriksaan! .araang la:im dipakai untuk penentuan harga pK tersebut adalah cara potensiometri! 6alam cara

    potensiometri ini, protolit ditiitrasi dengan asam atau basa ang sesuai kemudian hubungan pHdengan 'olume pentiter ang ditambahkan ditentukan secara potensiometri dengan bantuanelektroda gelas dan elektroda pembanding !

    C. ALAT dan BAHAN3dapun alat dan bahan ang digunakan dalam praktikum ini adalah sebagai berikut .

  • 8/18/2019 Titrasi Potensiometri Asam Amino Print

    3/25

    Nama alat Jumlah Nama bahan Jumlahgelas ukur #$ m* 1 buah 3sam amino glisin $$ mgSpatula 1 buah 3sam amino

    glutamat$$ mg

    elas kimia 1$$

    m*

    2 buah 3;uades #$$ m*

    *abu m? meter 82$$

    1 buah

    "ipet tetes 1 buahstirer 1 buah

    D. PROSEDUR ERJA

    NO

    PROSEDUR ERJA HASIL PEGAMATAN

    Titrasi dengan NaOH (Asam Amino Glisin ) 2N 1 Seban ak 4$$ mg asam amino glisin

    dilarutkan ke dalam 4$ ml a;uades, pH a;uades dicatat

    *arutan ang dihasilkan bening tak ber7arna!

    Gambar ! ! lisin ditimbang

  • 8/18/2019 Titrasi Potensiometri Asam Amino Print

    4/25

    ! *arutan asam amino tersebut dititrasidengan larutan NaOH 2N! ?olumelarutan NaOH dan perubahan pH

    ang ter&adi dicatat! 5itrasidihentikan setelah tercapai pH 12,$

    pH a7al larutan @!1A dititrasi sampai pH12!

    'olume pH ?olume pH1 ml !$ B ml 11! +2 ml +!B4 B!A ml 11!+1A ml 11!$4 B!4 ml 11!+4A! ml B!# ml 11!+@4 ml B!B ml 12!$# ml 11!B

    Gambar ! ! "engukuran pHTitrasi dengan H 2 SO 4 (Glisin) 2N

    Seban ak 4$$ mg asam amino glisindilarutkan ke dalam 4$ ml a;uades,

    pH a;uades dicatat

    *arutan ang dihasilkan bening tak ber7arna

    Gambar " ! Massa ditimbang

    *arutan asam amino tersebut dititrasidengan larutan H 2SO4 2N denganmenggunakan pH-meter, buret dan

    pH a7al larutan #!A$ dititrasi sampai pH1!2!

  • 8/18/2019 Titrasi Potensiometri Asam Amino Print

    5/25

    pengaduk magnetik! "enambahantiap 'olume larutan H 2SO4 dan &uga

    perubahan pH dicatat!5itrasiditeruskan sampai tercapai pH 1,2

    'olume pH ?olume pH$!1 ml 2!2 2 1!A ml 1!B$$!2 ml $!#4 14 ml 1!#4$!4 ml 2!2 1!# ml 1!#$!# ml 2!1# 1!B ml 1!4

    $!B ml 2!$1 1!@ ml 1!4$$!@ ml 1!+# 1! ml 1!AA$! ml 1!+$ 2!$# ml 1!2$!+ ml 1! 2 2!1 ml 1!2A1!$ ml 1!@# 2!2 ml 1!21!2 ml 1!B2

    Gambar 1 ! Struktur asam -amino

    Gambar # ! "engukuran pHTitrasi Arginin Dengan H 2 SO 4 2N

    Seban ak 4$$ mg asam amino glisindilarutkan ke dalam 4$ ml a;uades,

    pH a;uades dicatat

    *arutan ang dihasilkan bening tak ber7arna

  • 8/18/2019 Titrasi Potensiometri Asam Amino Print

    6/25

    Gambar $ ! Massa ditimbang

    *arutan asam amino tersebut dititrasidengan larutan H 2SO4 2N denganmenggunakan pH-meter, buret dan

    pengaduk magnetik! "enambahantiap 'olume larutan H 2SO4 dan &uga

    perubahan pH dicatat!5itrasiditeruskan sampai tercapai pH 1,2

    pH a7al larutan +!BA dititrasi sampai pH1!2

    ?olume pH ?olume pH$!1 ml +!2$ 1!@ ml 1!B#$!2 ml !+1 1! ml 1!4+$!A ml !B+ 1!+ ml 1!A$$!# ml !A4 2!$ ml 2!$1!$ ml @!$#

    Gambar % ! "engukuran pH

    Titrasi Arginin Dengan NaOH 2N Seban ak 4$$ mg asam aminoarginin dilarutkan ke dalam 4$ mla;uades, pH a;uades dicatat

    *arutan ang dihasilkan bening tak ber7arna

    *arutan asam amino tersebut dititrasi pH a7al larutan 1$!24 dititrasi sampai pH

  • 8/18/2019 Titrasi Potensiometri Asam Amino Print

    7/25

    dengan larutan H 2SO4 2N denganmenggunakan pH-meter, buret dan

    pengaduk magnetik! "enambahantiap 'olume larutan NaOH dan &uga

    perubahan pH dicatat!5itrasiditeruskan sampai tercapai pH 12

    12?olume pH$!# ml 11!421!$ ml 11!@@1!# ml 11!

    2!$ ml 12!$Titrasi Glutamate Dengan H 2 SO 4 2N

    "ada tempat ang lain, seban ak 4$$mg asam amino ang samadilarutkan kedalam 4$ m* a;uades

    *arutan ang dihasilkan bening tak ber7arna

    Gambar &. Massa ditimbang

    *arutan asam amino glutamat

    tersebut dititrasi dengan larutanH2SO4 2N! "enambahan tiap 'olumelarutan H 2SO4 dan &uga perubahan

    pH dicatat!5itrasi diteruskan sampaitercapai pH 1!2

    pH a7al larutan 2!AB dititrasi sampai pH

    1!2

    'olume pH 'olume pH$!1 ml 2!1@ $!B ml 1!4$!2 ml 1!+2 $!@ ml 1!4$$!A ml 1!@@ $! ml 1!AA$!4 ml 1!B# $!+ ml 1!2B$!# ml 1!#B 1!$ ml 1!2$

  • 8/18/2019 Titrasi Potensiometri Asam Amino Print

    8/25

    Gambar & ! "engukuran pH

    Titrasi Glutamate Dengan NaOH 2N Seban ak 4$$ mg asam aminoglutamat dilarutkan ke dalam 4$ m*a;uades

    *arutan ang dihasilkan bening sedikitlarut dan terdapat endapan putih

    Gambar '. Massa ditimbang

    *arutan asam amino tersebut dititrasidengan larutan NaOH 2N denganmenggunakan pH-meter, buret dan

    pengaduk magnetik! "enambahantiap 'olume larutan NaoH dan &uga

    perubahan pH dicatat!5itrasiditeruskan sampai tercapai pH 12

    pH a7al larutan 2!+@dititrasi sampai pH12!$?olume pH ?olume pH$!# ml 4!$ A!# ml 11!#1!$ ml 4!22 4!$ ml 11!@

    1!# ml @!++ 4!# ml 11! 12!$ m 1!1B #!$ ml 11!+22!1# ml +!@ #!# ml 12!$A!$ ml 1$!+

  • 8/18/2019 Titrasi Potensiometri Asam Amino Print

    9/25

    Gambar 1( ! "engukuran pH

    PEMBAHASAN3! 3nalisis "erhitungan

    1! "erhitungan % koreksi dari 'olume koreksi lisin5itrasi lisin dengan NaOH

    ? koreksi C ? titran pada glisin D ? titran pada air C 4,@-2,B C 2,1 m*

    %koreksi = Vtitran padaglisin − Vtitran padaairV titran pada glisin

    × 100 = 6,6 − 1,56,6

    × 100 = 77,27

    5itrasi lisin dengan H 2SO 4

    ? koreksi C ? titran pada glisin D ? titran pada air C 2,2 D $,2 C 2 m*

    %koreksi = Vtitran padaglisin− Vtitran padaair

    V titran pada air × 100 =

    2,2 − 0,22,2

    × 100 = 90,9

    2! "erhitungan pH lisin secara 5eoritis

    "erhitungan pH lisin ketika 6itambahkan NaOH

    6iketahui /

    mNH 2.H 2.OOH C $,4 g

    Mr NH 2.H 2.OOH C @# g>mol

  • 8/18/2019 Titrasi Potensiometri Asam Amino Print

    10/25

  • 8/18/2019 Titrasi Potensiometri Asam Amino Print

    11/25

  • 8/18/2019 Titrasi Potensiometri Asam Amino Print

    12/25

    FHEG C− 3,3141,99

    =− 0,079

    pH C log @,+ 1$-2

    pH C 2Elog @,+

    pH C 2E$, +

    pHC 2, +

    6ari perhitungan diperoleh pH glisin ketika ditambahkan H 2SO 4 )pKa secarateoritis adalah 2, +, sedangkan pH ang terukur di pH meter sebesar 1,2 makakesalahan relati n a dapat dihitung sebagai berikut /

    %kesalahan =

    | pH teoritis − pH praktik

    pH teoritis |× 100 =

    |2,89 − 1,2

    2,89 |× 100 = 58,4

    4! "erhitungan % koreksi dari 'olume koreksi 3rginin

    5itrasi 3rginin dengan NaOH? koreksi C ? titran pada arginin D ? titran pada air C 2!$ ml-1!# C $!# m*

    %koreksi = Vtitran padaarginin − Vtitran padaairV titran padaarginin

    × 100 = 2.0 − 1.51.5

    × 100 = 25

    5itrasi arginin dengan H 2SO 4

    ? koreksi C ? titran pada glisin D ? titran pada air C 2!$ ml- $!2 ml C 1! m*

    %koreksi = Vtitran padaarginin − Vtitran padaairV titran pada arginin

    × 100 = 2.0 − 0.22.0

    × 100 = 90

    #! "erhitungan pH 3rginin secara 5eoritis

    "erhitungan pH arginin ketika 6itambahkan NaOH

    6iketahui

    mNH 2. # NAH11.OOH C $,4 g

    Mr NH 2. # NAH11.OOH C 1@4 g>mol

  • 8/18/2019 Titrasi Potensiometri Asam Amino Print

    13/25

    n NH 2.H 2.OOH C

    mNH 2 C 5 N 3 H 11 COOH Mr NH 2 C 5 N 3 H 11 COOH

    = 0,4 g174 g

    mol

    = 0,00229 mol = 2.29 mmol

    M NH 2. # N AH11.OOH Cn NH 2 C 5 N 3 H 11 COOH

    V =0,00229 mol

    0.04 L = 0,057 M

    "ada titrasi, untuk mencapai pH 12 dibutuhkan NaOH 2N seban ak 2!$ m*,

    ? NaOH ang digunakan untuk mentitrasi arginin /

    25100

    × 2.0 = 0.5

    n NaOH C M × V = 2 M × 0,0005 L= 0,001 mol= 1 mmol

    0eaksi ang ter&adi saat titrasi adalah sebagai berikut/

    E NH A.H 2.OO -)a; E OH -)a; NH 2.H 2.OO -)a; E H 2O )a;

    m / 2.29 mmol 1!$ mmol - -

    b / 1!$ mmol 1!$ mmol 1!$ mmol 1!$ mmol

    s / 1!2+ mmol - mmol 1!$ mmol 1!$ mmol

    Maka, pH dapat dicari aitu sebagai berikut/

    FOH-G C1,2940.5

    = 0,03185

    pOH C -log A!1 # 1$ -2

    pOH C 2-log A!1 #

    pOH C 1!#

    pH C 14-1!# C 12!#

    6ari perhitungan diperoleh pH arginin ketika ditambahkan NaOH )pKa secara teoritisadalah 12,@2, sedangkan pH ang terukur di pH meter sebesar 12,$ maka kesalahan relati n adapat dihitung sebagai berikut /

  • 8/18/2019 Titrasi Potensiometri Asam Amino Print

    14/25

    %kesalahan = | pH teoritis − pH praktik pH teoritis |× 100 = |12,5 − 12,012,5 |× 100 = 4.0

    B! "erhitungan pH lisin ketika 6itambahkan H 2SO 4

    6iketahui /

    m NH 2. # NAH11.OOH C $,4 g

    Mr NH 2. # NAH11.OOH C 1@4 g>mol

    n NH 2. # NAH11.OOH C

    mNH 2 C 5 N 3 H 11 COOH Mr NH 2 C 5 N 3 H 11 COOH

    = 0,4 g

    174 gmol

    = 0,00229 mol = 2.29 mmol

    M NH 2.H 2.OOH CnNH 2 CH 2 COOH

    V = 0.00229 mol

    0,04 mL = 0,057 M

    "ada titrasi, untuk mencapai pH 1,2 dibutuhkan H 2SO 4 2N seban ak 2!$ m*,

    ?olume H 2SO 4 ang sebenarn a digunakan90

    100× 2.0 = 1.8 mL

    n H 2SO 4 C M × V = 1 M × 0,0018 L= 0,0018 mol= 1.8 mmol

    0eaksi ang ter&adi saat titrasi adalah sebagai berikut/

    E NH A.H 2.OO -)a; E H 2SO 4)a; E NH 2.H 2.OOH )a; E SO 42-)a;

    m / 2.29 mmol 1! mmol - -

    b / 1! mmol 1! mmol 1! mmol 1! mmol

    s / $!4+ mmol - mmol 1! mmol 1! mmol

    Maka, pH dapat dicari aitu sebagai berikut/

    FHEG C0.4941.8

    = 0,0117

  • 8/18/2019 Titrasi Potensiometri Asam Amino Print

    15/25

    pH C -log 1!1@ 1$-2

    pH C 2-log 1!1@

    pH C 1!+A

    6ari perhitungan diperoleh pH arginin ketika ditambahkan H 2SO 4 )pKa secara teoritisadalah 1,24, sedangkan pH ang terukur di pH meter sebesar 1,2 maka kesalahan relati n adapat dihitung sebagai berikut /

    %kesalahan =| pH teoritis − pH praktik pH teoritis |× 100 =|1,93 − 1,21,93 |× 100 = 37.82

    @! "erhitungan % koreksi dari 'olume koreksi asam lutamat

    5itrasi 3sam lutamat dengan NaOH? koreksi C ? titran pada asam glutamat D ? titran pada air C 4,+-2,B C 2,A m*

    %koreksi = Vtitran padaasamglutamat − Vtitran pada airV titran padaasam glutamat

    × 100 = 5,5 − 1,55,5

    × 100 = 72.72

    5itrasi 3sam lutamat dengan H 2SO 4

    ? koreksi C ? titran pada asam glutamat D ? titran pada air C @,A-4,+ C 2,4 m*

    %koreksi = Vtitran padaasamglutamat − Vtitran padaairV titran padaasam glutamat

    × 100 = 1,0 − 0,21,0

    × 100 = 80

    ! "erhitungan pH asam luamat secara 5eoritis

    "erhitungan pH 3sam lutamat ketika 6itambahkan NaOH

    6iketahui / m NH 2.H 2.OOH).H 2 2.OOH C $,4 g

    Mr NH 2.H 2.OOH).H 2 2.OOH C 14@ g>mol

    n NH 2.H 2.OOH).H 2 2.OOH C

    mNH 2 CH 2 COOH (CH 2 )2 COOH Mr NH 2 CH 2 COOH (CH 2 )2 COOH =

    0,4 g147 g /mol =

    0,00272 mol= 2,72 mmol

    M NH 2.H 2.OOH).H 2 2.OOH C

    nNH 2 CH 2 COOH (CH 2 )2 COOH V

    = 0,00272 mol0,04 L

    = 0,068 M

  • 8/18/2019 Titrasi Potensiometri Asam Amino Print

    16/25

    "ada titrasi, untuk mencapai pH 12 dibutuhkan NaOH 2 N seban ak #,# m*,

    ?olume NaOH ang digunakan untuk titrasi 3sam lutamat adalah72.72100

    × 5,5 = 3,99 mL

    n NaOH C M × V = 2 M × 0,00399 L= 0,00798 mol= 7,98 mmol

    0eaksi ang ter&adi saat titrasi adalah sebagai berikut/

    E NH A.H 2.OO -)a; E OH -)a; NH 2.H 2.OO -)a; E H 2O )a;

    m / 2,@2 mmol @,+ mmol - -

    b / 2,@2 mmol 2,@2 mmol 2,@2 mmol 2,@2 mmol

    s / - #, 2B mmol 2,@2 mmol 2,@2 mmol

    Maka, pH dapat dicari aitu sebagai berikut/

    FOH-G C5,26

    43,99= 0,119

    pOH C -log 11,+ 1$ -2

    pOH C 2-log 11,+

    pOH C 2 - 1,$@#

    pOH C $,+24

    pH C 14 - $,+24 C 1A,$@B

    6ari perhitungan diperoleh pH glisin ketika ditambahkan NaOH )pKa secara teoritis adalah1A,$@B, sedangkan pH ang terukur di pH meter sebesar 12,$ maka kesalahan relati n a dapatdihitung sebagai berikut /

    %kesalahan = | pH teoritis − pH p raktik pH teoritis |× 100

    ¿|13,076 − 12,013,076 |× 100 = 8,22

    +! "erhitungan pH 3sam lutamat ketika 6itambahkan H 2SO 4

  • 8/18/2019 Titrasi Potensiometri Asam Amino Print

    17/25

    6iketahui / m NH 2.H 2.OOH).H 2 2.OOH C $,4 g

    Mr NH 2.H 2.OOH).H 2 2.OOH C 14@ g>mol

    n NH 2.H 2.OOH).H 2 2.OOH C

    mNH 2 CH 2 COOH (CH 2 )2 COOH Mr NH 2 CH 2 COOH (CH 2 )2 COOH =

    0,4 g147 g /mol =

    0,00272 mol= 2,72 mmol

    M NH 2.H 2.OOH).H 2 2.OOH C

    nNH 2 CH 2 COOH (CH 2 )2 COOH V

    = 0,00272 mol0,04 mL

    = 0,068 M

    "ada titrasi, untuk mencapai pH 1,2 dibutuhkan H 2SO 4 2N seban ak 1,$ m*,

    ?olume H 2SO 4 ang digunakan sebenarn a adalah80

    100 × 1= 0,8 mL

    n NaOH C M × V = 1 M × 0,0008 L= 0,0008 mol= 0,8 mmol

    0eaksi ang ter&adi saat titrasi adalah sebagai berikut/

    E NH A.H 2.OO -)a; E H 2SO 4)a; E NH 2.H 2.OOH )a; E SO 42-)a;

    m / 2,@2 mmol $, mmol - -

    b / 2,@2 mmol 2,@2 mmol 2,@2 mmol 2,@2 mmol

    s / - -1,+2 mmol 2,@2 mmol 2,@2 mmol

    Maka, pH dapat dicari aitu sebagai berikut/

    FHEG C− 1,92

    40,8=− 0,047

    pH C log 4,@ 1$-2

    pH C 2 log 4,@

    pH C 2 E $,B@

    pH C 2,B@

  • 8/18/2019 Titrasi Potensiometri Asam Amino Print

    18/25

    6ari perhitungan diperoleh pH glisin ketika ditambahkan H 2SO 4 )pKa secara teoritisadalah $,B@, sedangkan pH ang terukur di pH meter sebesar 1,2 maka kesalahanrelati n a dapat dihitung sebagai berikut /

    %kesalahan =

    | pH teoritis − pH praktik

    pH teoritis |× 100

    ¿|2,67 − 1,22,67 |× 55,05 = ¿

    8! "embahasan"ada percobaan ini digunakan dua &enis titran aitu NaOH dan H 2SO 4, ang digunakan

    untuk menentukan besarn a pKa asam amino glisin, arginin dan asam glutamat! "enggunaanasam dan basa sebagai titran didasarkan atas si at dari asam amino ang memiliki dua konstantadisosiasi ang disebabkan karena adan a gugus amino ang bersi at basa, dan gugus karboksil

    ang bersi at asam, ang terikat dalam struktur asam amino! 6alam praktikum ini digunakan pula blanko, aitu a;uades ang digunakan sebagai pembanding atau aktor koreksi, ang bertu&uan untuk mengetahui seberapa ban ak sesungguhn a NaOH dan H 2SO 4 ang dibutuhkanuntuk mentitrasi asam amino! Maka dari itu digunakan blanko a;uadest, ang mana aquadest inidigunakan sebagai pelarut glisin dan asam glutamat, sehingga karena NaOH dan H 2SO 4 &ugadibutuhkan untuk titrasi pelarut, maka perlu diperhitungkan ban akn a titran ang digunakanuntuk titrasi pelarut! Oleh karena itu dibutuhkan perlakuan titrasi terhadap pelarut!

    6ari analisis perhitungan di atas diperoleh aktor koreksi atau 'olume titran angdigunakan oleh asam amino adalah sebagai berikut, 1 glisin membutuhkan @@,2@% NaOH darititran ang terukur, 2 glisin membutuhkan +$,+% H 2SO 4 dari titran ang terukur, A argininmembutuhkan 2#% NaOH dari titran ang terukur, 4 arginin membutuhkan +$% H 2SO 4 darititran ang terukur! # asam glutamat membutuhkan @2,@2% NaOH dari titran ang terukur, #asam glutamat membutuhkan $% H 2SO 4 dari titran ang terukur! 6ari persentase di atas makaterbukti bah7a memang benar tidak semua 'olume titran ang terukur digunakan untuk mentitrasi asam amino, tetapi &uga digunakan untuk titrasi pelarut di dalam larutan asam amino!

    6ari titrasi ang telah dilakukan maka dapat dibuat kur'a hubungan antara pH dengan'olume titran ang digunakan, adapun kur'a adalah sebagai berikut/

  • 8/18/2019 Titrasi Potensiometri Asam Amino Print

    19/25

    0 1 2 3 4 5 6 70

    2

    4

    6

    8

    10

    12

    14

    1212

    Titrasi Glisin dengan NaOH

    Volume (mL)

    pH

    Gra)*+ 1. Kur'a 5itrasi lisin dengan NaOH

    0 0.5 1 1.5 2 2.50

    500

    1,000

    1,500

    2,000

    2,500

    0

    Titrasi Glisin dengan H2SO4

    Volume

    pH

    Gra)*+ !. Kur'a 5itrasi lisin dengan H 2SO 4

  • 8/18/2019 Titrasi Potensiometri Asam Amino Print

    20/25

    0.4 0.6 0.8 1 1.2 1.4 1.6 1.8 2 2.20

    2

    4

    6

    8

    10

    12

    14

    0

    Titrasi Arginin dengan NaOH

    Volume

    pH

    Gra)*+ ,. Kur'a 5itrasi 3rginin dengan NaOH

    0 0.5 1 1.5 2 2.5

    0123456789

    10

    1.22

    Titrasi Arginin dengan H2SO4

    Volume (mL)

    pH

    Gra)*+ ". Kur'a 5itrasi 3rginin dengan H 2SO 4

  • 8/18/2019 Titrasi Potensiometri Asam Amino Print

    21/25

    0 1 2 3 4 5 60

    2

    4

    6

    8

    10

    12

    14

    12

    Titrasi Asam Gl tamat dengan NaOH

    Volume (mL)

    pH

    Gra)*+ #. Kur'a 5itrasi lutamat dengan NaOH

    0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2

    0

    0.5

    1

    1.5

    2

    2.5

    1.2

    Titrasi Asam Gl tamat dengan H2SO4

    Volume (mL)

    pH

    Gra)*+ $. Kur'a 5itrasi lutamat dengan H 2SO 4

  • 8/18/2019 Titrasi Potensiometri Asam Amino Print

    22/25

    6ari gra ik di atas dapat ditentukan nilai pKa dari glisin, arginin, glutamat dengan caramembuat gra ik hubungan pH dengan eki'alen titran, aitu sebagai berikut!

    6ari kur'a di atas, diperoleh nilai pKa 1 dan pKa 2, dengan cara mencari titik di #$ % penambahan titran, baik NaOH maupun H 2SO 4, diperoleh pKa 1 C 1,B44 dan pKa 2 C +,#!

    6ibandingkan dengan besar pKa secara teoritis, pKa 1 -l* *n sebesar 2,A# dan pKa 2 sebesar +,@ ! pKa 1 ang diperoleh dari praktikum memiliki beda ang signi ikan dengan pKa 1 teoritis,sedangkan pKa 2 tidak berbeda &auh dibandingkan dengan pKa 2 teoritis, hal ini dapat disebabkanoleh beberapa aktor, aitu

    1! "elarut ang digunakan ) aquadest bersi at asam, ang mana ketika diukur pHn amenggunakan pH meter menun&ukkan pH sebesar B,A$! pH pelarut ang asamkemungkinan mengganggu protonasi dari gugus karboksil dalam glisin, sehingga pKa 1

    ang diperoleh secara praktikum akan di ba7ah )lebih asam daripada pKa 1 secara teoritis!2! 6alam penentuan pKa 1 menggunakan kur'a hubungan pH dengan eki'alen 'olume titran,

    'olume ang digunakan masih tetap 'olume larutan glisin tanpa memperhitungkan besarn a koreksi 'olume titran ang digunakan pula oleh pelarut! alaupun telah diketahui

    aktor kesalahan 'olume titran, tetapi di dalam penentuan pKa 1 melalui kur'a, aktor kesalahan tersebut tidak dapat dihilangkan! Oleh karena itu aktor kesalahan 'olume titran

    &uga dapat berpengaruhd dalam penentuan pKa menggunakan kur'a!

    Setelah pKa 1 dan pKa 2 diketahui, maka harga titik isoelektrik dapat dicari aitu dengan caramen&umlahkan setengah harga pKa 1 dan pKa 2, besarn a pI glisin secara praktikum adalah

    pI = pK a1 + pK a2

    2= 1,644

    + 9,52

    = 5,572

    Sedangkan pI secara teoritis adalah

    pI = pK a1 + pK a2

    2=

    2,35 + 9,782

    = 6,065

    6ari harga-harga pI ang diperoleh di atas, maka harga pI teoritis lebih besar dibandingkandengan pI praktik!

    "enentuan harga pKa dari arginin dapat dilakukan dengan cara ang sama dengan penentuan pKaglisin, aitu dengan penggunaan kur'a hubungan pH dengan eki'alen 'olume titran!

    Harga pKa 1 dan pKa 2 asam glutamate secara praktik, aitu sebesar pKa 1 C 1,#$ dan pKa 2 C+, @,sedangkan harga pKa 1 asam glutamat secara teoritis aitu 2,1$ dan pKa 2 C +,4@! Harga pKa 1 &auhdi ba7ah )lebih asam dibandingkan pKa 1 secara teoritis, sedangkan harga pKa 2 asam glutamat

    ang diperoleh melalui praktik tidak &auh berbeda dengan pKa 2 secara teoritis, adapun aktor-aktor ang mempengaruhi pen impangan tersebut adalah sebagai berikut!

  • 8/18/2019 Titrasi Potensiometri Asam Amino Print

    23/25

    1! "elarut ang digunakan ) aquadest bersi at asam, ang mana ketika diukur pHn amenggunakan pH meter menun&ukkan pH sebesar #,B! pH pelarut ang asam kemungkinanmengganggu protonasi dari gugus karboksil dalam asam glutamat, sehingga pKa 1 angdiperoleh secara praktikum akan di ba7ah )lebih asam daripada pKa 1 secara teoritis!

    2! 6alam penentuan pKa 1 menggunakan kur'a hubungan pH dengan eki'alen 'olume titran,'olume ang digunakan masih tetap 'olume larutan glisin tanpa memperhitungkan

    besarn a koreksi 'olume titran ang digunakan pula oleh pelarut! alaupun telah diketahuiaktor kesalahan 'olume titran, tetapi di dalam penentuan pKa 1 melalui kur'a, aktor

    kesalahan tersebut tidak dapat dihilangkan! Oleh karena itu aktor kesalahan 'olume titran &uga dapat berpengaruhd dalam penentuan pKa menggunakan kur'a!

    Setelah pKa 1 dan pKa 2 diketahui, maka harga titik isoelektrik dapat dicari aitu dengan caramen&umlahkan setengah harga pKa 1 dan pKa 2, besarn a pI glisin secara praktikum adalah

    pI = pK a 1 + pK a2

    2= 1,50 +10 , 02

    2= 5,76

    Sedangkan pI secara teoritis adalah

    pI = pK a 1 + pK a2

    2= 2,10 +9,47

    2= 5,785

    6ari harga-harga pI ang diperoleh di atas, maka harga pI teoritis lebih besar dibandingkandengan pI praktik, namun tidak &auh berbeda!

    "enentuan harga pKa dari asam glutamat dapat dilakukan dengan cara ang sama dengan penentuan pKa glisin dan pKa arginin, aitu dengan penggunaan kur'a hubungan pH denganeki'alen 'olume titran!

    6ari kur'a di atas, diperoleh harga pKa 1 dan pKa 2 arginin secara praktik, aitu sebesar pKa 1 C#,2 dan pKa 2 C11,+, sedangkan harga pKa 1 arginin!

    1! "elarut ang digunakan ) aquadest bersi at asam, pH pelarut ang asam kemungkinanmengganggu protonasi dari gugus karboksil dalam asam glutamat, sehingga pKa 1 angdiperoleh secara praktikum akan di ba7ah )lebih asam daripada pKa 1 secara teoritis!

    2! 6alam penentuan pKa 1 menggunakan kur'a hubungan pH dengan eki'alen 'olumetitran, 'olume ang digunakan masih tetap 'olume larutan arginin tanpamemperhitungkan besarn a koreksi 'olume titran ang digunakan pula oleh pelarut!

    alaupun telah diketahui aktor kesalahan 'olume titran, tetapi di dalam penentuan pKa 1 melalui kur'a, aktor kesalahan tersebut tidak dapat dihilangkan! Oleh karena itu

    aktor kesalahan 'olume titran &uga dapat berpengaruh dalam penentuan pKamenggunakan kur'a!

  • 8/18/2019 Titrasi Potensiometri Asam Amino Print

    24/25

    Setelah pKa 1 dan pKa 2 diketahui, maka harga titik isoelektrik dapat dicari aitu dengan caramen&umlahkan setengah harga pKa 1 dan pKa 2, besarn a pI glisin secara praktikum adalah

    pI = pK a 1 + pK a2

    2= 5,2 +11,9

    2= 8,55

    Kesimpulan

    1! Harga pKa hasil percobaan tidak sama dengan pKa secara teoritis, karena ter&adi

    kesalahan-kesalahan dalam percobaan, baik pada proses pengukuran ang tidak akurat,

    maupun pencampuran bahan ang tidak tepat!2! Kesalahan dalam praktikum dapat terlihat dari 'olume koreksi serta % koreksi!A! Saat dititrasi dengan NaOH, asam amino akan membentuk struktur asam amino ang

    bersi at basa! Saat dititrasi dengan H 2SO 4, asam amino akan membentuk struktur asam

    amino kation dalam keadaan asam ang ditun&ukkan oleh pH semakin kecil!4! "ada asam amino, &ika ditambahkan dengan larutan asam, maka konsentrasi H E dalam air

    ang tinggi masuk berikatan dengan gugus D.OO - sehingga membentuk D.OOH! 5etapi

    &ika ditambahkan dengan basa, maka ion OH - ang tinggi mampu mengikat H E!

    Da)tar Pu ta+a

  • 8/18/2019 Titrasi Potensiometri Asam Amino Print

    25/25

    Khopkar! 1++$! Konsep Dasar Kimia Analitik ! "enerbit 9ni'ersitas Indonesia! Jakarta!

    *ehninger, 1+ 2! Dasar-dasar Biokimia. Jakarta /