tugas pengorganisasian dan pengembangan masyarakat.docx

  • Upload
    wisra

  • View
    309

  • Download
    3

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/22/2019 tugas pengorganisasian dan pengembangan masyarakat.docx

    1/9

    TUGAS TERSTRUKTUR

    Mata Kuliah: Pengembangan Dan Pengorganisasian Masyarakat

    Dosen: Drs. Djonis, M. Pd

    Melaksanakan Upaya Berbagai Strategi Pemberdayaan Kader Dan Dukun

    Aras Mikro, Makro Dan Mezzo

    Disusun Oleh:

    1. Walani

    2. Wisra Ayu

    3. Yudith Agustine Elwaren

    KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

    POLTEKKES PONTIANAKJURUSAN KEBIDANAN

    D IV KEBIDANAN KLINIK

    2013

  • 7/22/2019 tugas pengorganisasian dan pengembangan masyarakat.docx

    2/9

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat, rahmat dan

    karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan kasus yang berjudul

    Melaksanakan Upaya Berbagai Strategi Pemberdayaan Kader Dan Dukun Aras

    Mikro, Mikro Dan Mezzo. Tugas ini diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah

    Pengorganisasian Dan Pengembangan Masyarakat.

    Dalam menyelesaikan penyusunan makalah ini banyak mendapatkan

    bimbingan maupun saran dari berbagai pihak. Maka pada kesempatan ini ingin

    mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Drs. Djonis selaku pengampu

    mata kuliah Pengorganisasian Dan Pengembangan Masyarakat, dan tidaklupa

    pula kami mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang telah

    membantu dalam penyelesaian tugas terstruktur ini yang tidak bisa kami

    sebutkan satu persatu.

    Dalam penyusunan makalah ini kami menyadari bahwa masih terdapat

    kekurangan dalam isi dan pembahasan, semoga makalah ini dapat berguna bagi

    yang membaca. Oleh karena itu kami membuka diri untuk menerima berbagai

    masukan dan kritik dalam perbaikan selanjutnya. Semoga makalah ini dapatbermanfaat bagi kita semua.

    Pontianak, Oktober 2013

    Penyusun

  • 7/22/2019 tugas pengorganisasian dan pengembangan masyarakat.docx

    3/9

    DAFTAR ISI

    KATA PENGANTAR ......................................................................................... i

    DAFTAR ISI ..................................................................................................... ii

    BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1

    A. Latar Belakang .............................................................................. 1

    B. Tujuan ........................................................................................... 2

    BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................ 3

    A. Polip .............................................................................................. 2

    B. Erosi Portio .................................................................................... 2

    C. Ulcus Portio ................................................................................... 5

    D. Trauma .......................................................................................... 6

    E. Polips Endometrium ...................................................................... 9

    BAB III PENUTUP......................................................................................... 13

    DAFTAR PUSTAKA

  • 7/22/2019 tugas pengorganisasian dan pengembangan masyarakat.docx

    4/9

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. LATAR BELAKANG

    Kesehatan atau hidup sehat adalah hak setiap orang. Oleh sebab itu,

    baik individu, kelompok, maupun masyarakat, merupakan asset yang harus

    dijaga, dilindungi, bahkan harus ditingkat. Semua orang baik secara individu,

    kelompok, maupun masyarakat dimana saja dan kapan saja mempunyai hak

    untuk hidup sehat atau memperoleh perlindungan kesehatan.

    Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa

    depan yang tepat, melalui urutan pilihan dengan memperhitungkan sumber

    daya yang ada. Dalam pendekatan yang dipimpin masyarakat. Perencanaan

    adalah suatu proses pengkajian oleh masyrakat tentang berbagai aspek

    kehidupan mereka termasuk potensi dan aset mereka.

    Pemberdayaan adalah sebuah proses dan tujuan. Sebagai proses,

    pemberdayaan adalah serangkaian kegiatan untuk memperkuat kekuasaan

    atau keberdayaan kelompok lemah dalam masyarakat, terutama individu

    yang mengalami masalah kemiskinan. Sebagai tujuan, maka pemberdayaanmenunjuk keadaan atau hasil yang ingin dicapai oleh sebuah perubahan

    sosial yaitu masyarakat yang berdaya, memiliki kekuasaan, atau mempunyai

    pengetahuan dan kemampuan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya baik

    yang bersifat kebutuhan hidupnya baik yang bersifat fisik, ekonomi, maupun

    sosial seperti memiliki kepercayaan diri, mampu menyampaikan aspirasi,

    mempunyai mata pencaharian, berpartisipasi dalam kegiatan sosial, dan

    mandiri dalam melaksanakan tugas-tugas kehidupannya.

    Kemandirian masyarakat dibidang kesehatan sebagai hasil

    pemberdayaan dibidang kesehatan sesungguhnya merupakan perwujudan

    dari tanggung jawab mereka agar hak-hak kesehatan mereka terpenuhi.

    Hak-hak kesehatan setiap anggota masyrakat ialah hak untuk dilindungi dan

    dipeliharanya kesehatan mereka sendiri, tanpa tergantung pada pihak

    pemerintah

  • 7/22/2019 tugas pengorganisasian dan pengembangan masyarakat.docx

    5/9

    maupun organisasi masyarakat lain. Peran pemerintah atau pihak diluar

    mereka (masyarakat) dalam memelihara dan melindungi kesehatan

    masyarakat hanyalah sebagai fasilitator, motivator atau stimulator.

    B. TUJUAN

    Agar mahasiswi mengerti dan mempunyai gambaran tentang

    Perencanaan Dan Strategi Pemberdayaan Kader Dan Dukun Dengan Aras

    Mikro, Mezzo.

  • 7/22/2019 tugas pengorganisasian dan pengembangan masyarakat.docx

    6/9

    BAB II

    PEMBAHASAN

    A. Melaksanakan Upaya Berbagai Strategi Pemberdayaan Kader Dan

    Dukun

    Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa

    depan yang tepat, melalui urtan pilihan dengan memperhitungkan sumber

    daya yang ada. Dalam pendekatan yang dipimpin masyarakat, perencanaan

    adalah suatu proses pengkajian oleh masyarakat tentang berbagai aspek

    kehidupan merekatermasuk potensi dan asset mereka.

    Aspek-aspek kehidupan masyarakat yang mereka kaji atau nilai,

    tergantung kebutuhan masyarakat dan disepakati melalui proses persiapan.

    Disis lain, masyarakat justru akan menjadi lebih berdaya dan percaya diri

    hingga memelihara dan mengawal pembangunan mereka untuk tujuan yang

    sudah ditetapkan masyarakat. Sedangkan dalam prosesnya, masyarakat

    terutama yang miskin dan termarjinalkan, perempuan serta kaum muda

    harus difasilitasi untuk mengambil peran secara aktif, memberi suara dan

    ikut mengambil keputusan atas agenda pembangunan desa tersebut.Strategi pemberdayaan kader dan dukun.

    Dikaitkan dengan kontek pekerjaan social, bahwa pemberdayaan dapat

    dilakukan melalui aras atau matra pemberdayaan (empowerment setting):

    B. Aras Mikro

    Pemberdayaan dilakukan terhadap klien secara individu melalui

    bimbingan, konseling, stres manajemen, krisis intervensi.

    Tujuan utamanya adalah membeimbing atau melatih klien dalam

    menjalankan tugas-tugas kehidupannya. Model ini sering disebut sebagai

    pendekatan yang berpusat pada tugas.

    Pada aras mikro peran utama pekerja sosial adalah sebagai pialang

    yang menghubungkan klien dengan sumber sumber yang tersedia

    pada lingkungan sekitar.

    Sebagai pialang social utama yang dilakukan pekerja social adalah

    manajement kasus (case manajement) yang mengkoordinasikan

    berbagai pelayanan social yang disediakan oleh beragam penyedia.

    Beberapa kegiatan yang dapat dilakukan meliputi:

  • 7/22/2019 tugas pengorganisasian dan pengembangan masyarakat.docx

    7/9

    a. Melakukan assessment terhadap situasi dan kebutuhan khusus

    klien.

    b. Memfasilitasi pilihan pilihan klien dengan berbagai informasi dan

    sumber alternatif.

    c. Membangun kontak antara klien dan lembaga lembaga

    pelayanan social.

    d. Menghimpun informasi mengenai berbagai jenis dan lokasi

    pelayanan social, parameter pelayanan, dan kriteria elijibilitas.

    e. Mempelajari kebijakan- kebijakan , syarat syarat ,prosedur dan

    proses pemanfaatan sumber kemasyarakatan .

    f. Menjalin relasi kerjasama dengan berbagai profesi kunci.

    g. Memonitor dan mengevaluasi distribusi pelayanan.

    C. Aras Mezzo

    Pemberdayaan dilakukan terhadap sekelompok klien.

    Pemberdayaan dilakukan dengan menggunakan kelompok sebagai

    media intervensi. Pendidikan dan pelatihan ,dinamika kelompok ,

    biasanya digunakan sebagai strategis dalam meningkatkan kesadaran,

    pengetahuan, ketrampilan dan sikap-sikap klien agar memilikikemampuan memecahkan permasalahan yang dihadapinya.

    Kegiatan yang dilakukan antara lain:

    1. Menelisik pandangan dan kepentingan-kepentingan khusus dari

    masing-masing pihak

    2. Menggali kesamaan-kesamaan yang dimiliki oleh pihak-pihak yang

    mengalami konflik.

    3. Membantu pihak-pihak agar dapat bekerja sama.

    4. Mendefinisikan menangani berbagai hambatan komunikasi dari

    sebuah kerjasama.

    5. Mengidentifikasi berbagai manfaat yang ditimbulkan

    6. Memfasilitasipertukaran informasi secara terbuka diantara berbagai

    pihak.

    D. Aras makro

    Pendekatan ini disebut juga sebagai strategi sistem besar karena

    sasaran perubahan diarahkan pada sistem lingkungan yang lebih luas.

  • 7/22/2019 tugas pengorganisasian dan pengembangan masyarakat.docx

    8/9

    Perumusan kebijakan, perencanaan sosial, kampanye, dan aksi sosial.

    Lobbying, pengorganisasian masyarakat, dan manajemen konflik adalah

    beberapa strategi dalam pendekatan ini. Strategi sistem besar

    memandang klien sebagai orang yang memiliki kompetensi untuk

    memahami situasi-situasi mereka sendiri dan untuk memilih serta

    menentukan strategi yang tepat untuk bertindak.

  • 7/22/2019 tugas pengorganisasian dan pengembangan masyarakat.docx

    9/9

    BAB III

    PENUTUP

    Kader adalah seorang tenaga suka rela yang direkrut dari, oleh dan untuk

    masyarakat yang bertugas membantu kelancaran pelayanan kesehatan.

    Dukun adalah seseorang yang membantu masayarakat dalam penyembuhan

    penyakit melalui kekuatan supranatural, kebudayaan dukun serta kebudayaan

    manusiayang terbagi dalam berbagai macam aliran.

    Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan menentukan tindakan

    masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan dengan memperhitungkan sumber

    daya yang ada. Dalam pendekatan yang dipimpin masyarakat, perencanaan

    adalah suatu proses pengkajian oleh masyarakat tentang berbagai aspek

    kehidupan mereka termasuk potensi dan asset mereka. Kemudian dari aspek

    dan keadaan tersebut masyarakat menyusun agenda pembangunan yang

    disusun dalam bentuk RPJM desa dengan memperhitungkan asset dan nilai

    serta potensi utama masyarakat.

    Pemberdayaan yang kita berikan terhadap klien dapat secara individu melalui

    bimbingan, konseling, management, krisis intervensi. Selain itu kita juga dapatlakukan kepada sekelompok klien. Pemberdayaan dilakukan dengan

    menggunakan kelompok sebagai media intervensi pendidikan dan pelatihan.

    Dinamika kelompok biasanya digunakan sebagai strategi dalam meningkatkan

    kesadaran dan pengetahuan.