25
UPAYA PENYEDIAAN AIR BERSIH PADA MUSIM KEMARAU DI KOTA TEGAL JAWA TENGAH Disusun oleh kelompok 5: Agung Wahyudi ( 2011060 ) Eko Linda P ( 2011082 ) Oviati Nur N ( 2011097 )

Upaya Penyediaan Air Bersih Pada Musim Kemarau Di Kota Tegal Jawa Tengah

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Upaya Penyediaan Air Bersih Pada Musim Kemarau Di Kota Tegal Jawa Tengah

UPAYA PENYEDIAAN AIR BERSIH PADA MUSIM

KEMARAU DI KOTA TEGAL JAWA TENGAH

Disusun oleh kelompok 5:

Agung Wahyudi ( 2011060 )

Eko Linda P ( 2011082 )

Oviati Nur N ( 2011097 )

AKADEMI PEREKAM MEDIK DAN INFORMATIKA KESEHATAN

(APIKES) CITRA MEDIKA SURAKARTA

2012

Page 2: Upaya Penyediaan Air Bersih Pada Musim Kemarau Di Kota Tegal Jawa Tengah

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmatNya

penulis dapat menyelesaikan tugas dengan baik. Adapun penulisan makalah ini

dibuat sebagai tugas Administrasi Kesehatan Masyarakat. Di dalam tugas

penulisan makalah Upaya Penyediaan Air Bersih Pada Musim Kemarau Di Kota

Tegal Jawa Tengah ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, untuk itu

penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Tominanto, S.Kom, M.Cs selaku Direktur APIKES Citra Medika Surakarta

2. Linda Widyaningrum, AMd.PK selaku pembimbing akademik

3. Sri Wahyuningsih Nugraheni, S.KM selaku pembimbing mata Administrasi

Kesehatan Masyarakat

4. Rekan-Rekan mahasiswa yang telah banyak membantu dalam penyusunan

makalah ini

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari

kesempurnaan seperti yang di harapkan. Karena penulis hanyalah manusia biasa

yang tak luput dari kesalahan dan kehilafan, maka sangat diharapkan kritik dan

saran dai pembaca yang sifatnya membangun, demi memperbaiki kesalahan -

kesalahan yang ada.

Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih pada semua pihak dan semoga

makalah ini bermanfaat dan menambah wawasan pengetahuan bagi penulis dan

pembaca pada umumnya.

Surakarta, Juni 2012

Penulis

Page 3: Upaya Penyediaan Air Bersih Pada Musim Kemarau Di Kota Tegal Jawa Tengah

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................... i

KATA PENGANTAR ............................................................................. ii

DAFTAR ISI ........................................................................................... iii

DAFTAR LAMPIRAN............................................................................ iv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ............................................................... 1

B. Rumusan Masalah............................................................ 2

C. Tujuan .............................................................................. 2

D. Manfaat............................................................................ 2

BAB II HASIL STUDI KASUS

A. Analisa Situasi................................................................ 3

B. Identifikasi Masalah Dan Prioritas Masalah................... 4

C. Tujuan Program Dan Target Yang Akan Dicapai......... 5

D. Faktor Pendukung Dan Penghambat Tujuan................. 5

E. Kegiatan Yang Harus Dilakukan................................... 6

F. Evaluasi Program Yang Sudah Berjalan........................ 7

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan .................................................................... 8

B. Saran............................................................................... 8

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 4: Upaya Penyediaan Air Bersih Pada Musim Kemarau Di Kota Tegal Jawa Tengah

DAFTAR LAMPIRAN

Gambar 1. Warga Antri Mendapatkan Air Kotor

Gambar 2. Tandon Air Tadah Hujan

Gambar 3. Pemasangan Pipa Besar Dari Tandon menuju Penyaringan Air

Gambar 4. Tempat Penyaringan Air Kotor dari Tandon

Gambar 5. Pengaliran Air bersih menuju Penampungan Air Bersih

Gambar 6. Penyaluran Air Bersih ke Rumah Warga menggunakan pipa-pipa

panjang

Gambar 7. Air Bersih Dari Sistem Tandon Tandah Hujan siap Digunakan Untuk

Keperluan Rumah Tangga

Gambar 8. Perbedaan warna Air sebelum disaring dan sesudah disaring

Page 5: Upaya Penyediaan Air Bersih Pada Musim Kemarau Di Kota Tegal Jawa Tengah

BAB I

PENDAHULUAN

A. Pendahuluan

Air merupakan unsur utama bagi kehidupan. Manusia mampu bertahan

hidup tanpa makan dalam beberapa minggu namun tanpa air akan mati dalam

beberapa hari. Dibidang ekonomi air juga merupakan hal utama yang

digunakan untuk budidaya pertanian, industri, pembangkit tenaga listrik dan

transportasi. Semua orang hendaknya berharap seharusnya air dimanfaatkan

secara bijak dan dijaga terhadap cemaran. Air yang tercemar akan dapat

menimbulkan berbagai penyakit dan beresiko terhadap kehidupan.

Jumlah air di bumi memang sangat melimpah, tetapi untuk memperoleh air

bersih yang bermutu bagus menurut standar kesehatan sudah mulai dirasakan

sulit untuk mendapatkanya. Sungai kita yang dulunya bersih, sekarang sudah

berobah menjadi tak nyaman lagi, karena sampah dan bau kurang sedap.

Suplai air bersih untuk memenuhi kebutuhan penduduk sudah tergantung dari

air tanah. Air tanah tidak hanya dipakai sebagai sumber air minum dan

kebutuhan rumah tangga tetapi juga dipergunakan untuk kebutuhan industri,

pertanian dan lainnya. Pencemaran air disebabkan oleh berbagai kegiatan

diantaranya oleh industri, rumah tangga yang menghasil limbah/sampah.

Sampah/limbah yang dihasilkan apabila tidak diolah dan dibuang langsung ke

lingkungan akan menyebabkan pencemaran lingkungan. Aktifitas membuang

sampah/limbah sembarangan tempat dapat menyebabkan hidup orang sengsara

karena dapat mencemarkan air.

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor

1405/menkes/sk/xi/2002 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja

Perkantoran dan industri terdapat pengertian mengenai Air Bersih yaitu air

yang dipergunakan untuk keperluan sehari-hari dan kualitasnya memenuhi

persyaratan kesehatan air bersih sesuai dengan peraturan perundang-undangan

yang berlaku dan dapat diminum apabila dimasak. Air bersih kita kategorikan

hanya untuk yang layak dikonsumsi, bukan layak untuk digunakan sebagai

Page 6: Upaya Penyediaan Air Bersih Pada Musim Kemarau Di Kota Tegal Jawa Tengah

penunjang aktifitas seperti MCK. Karena standar air yang digunakan untuk

konsumsi jelas lebih tinggi dari pada untuk keperluan selain dikonsumsi. Ada

beberapa persyaratan yang perlu diketahui mengenai kualitas air tersebut baik

secara fisik, kimia dan juga mikrobiologi.

1. Syarat fisik, antara lain :

a. Air harus bersih dan tidak keruh

b. Tidak berwarna apapun

c. Tidak berasa apapun

d. Tidak berbau apaun

e. Suhu antara 10-25 C (sejuk)

f. Tidak meninggalkan endapan

2. Syarat kimiawi, antara lain :

a. Tidak mengandung bahan kimiawi yang mengandung racun

b. Tidak mengandung zat-zat kimiawi yang berlebihan

c. Cukup yodium

d. pH air antara 6,5 – 9,2

3. Syarat mikrobiologi, antara lain :

Tidak mengandung kuman-kuman penyakit seperti disentri, tipus, kolera,

dan bakteri patogen penyebab penyakit.

Dengan standar tersebut maka air konsumsi yang kita gunakan akan

aman bagi kesehatan kita, karena itu jadilah manusia yang selektif demi

kesehatan dan juga keberlangsungan kita.

B. Rumusan Masalah

Bagaimana program penyediaan air bersih di Kota Tegal Jawa Tengah?

C. Tujuan

Tujuan dari penulisam makalah ini yaitu untuk memenuhi tugas mata

kuliah Administrasi Kesehatan Masyarakat.

D. Manfaat

Manfaat dari penulisan makalah ini yaitu untuk menganalisis daerah yang

kekurangan air bersih dan cara penyediaan air bersih.

Page 7: Upaya Penyediaan Air Bersih Pada Musim Kemarau Di Kota Tegal Jawa Tengah

BAB II

HASIL STUDI KASUS

A. Analisa Situasi

Sekitar empat ribu warga di kota Tegal, Jawa Tengah kesulitan

kekurangan air bersih. Musim kemarau yang panjang serta tidak sempurnanya

infrastruktur penyaluran air bersih, menyebabkan ribuan warga di kota ini

kesulitan air untuk memasak, dan keperluan lainnya. Beberapa wilayah yang

paling parah dilanda kesulitan air ini antara lain Kelurahan Kalinyamat

Kulon, Kelurahan Margadana, dam Kelurahan Panggung Kota Tegal. Sudah

hampir sebulan sumur di kelurahan Kalinyamat ini kekeringan, warga di sini

kesulitan air bersih. Untuk keperluan memasak, mencuci, hingga mandi

semua warga harus membeli air dari wilayah lain. Sehingga aktivitas warga

terganggu akibat kelangkaan air bersih. Di daerah tersebut hanya ada satu bak

penampungan air yang masih mengeluarkan sumber mata air. Namun itu pun

sudah tidak layak konsumsi karena bercampur dengan pasir pantai. Meski

demikian bak penampungan sepanjang hari dipadati antrian warga. sejak

memasuki musim kemarau, hanya beberapa sumur warga yang masih

mengeluarkan air namun debitnya sedikit dan tidak layak pakai karena

lengket dan asin serta berbau. Jika dipakai untuk mandi akan menimbulkan

gatal pada kulit, tetapi karena kelangkaan air warga terpaksa mengantre untuk

mendapatkan air di sumber air tersebut. Untuk mendapatkan air warga di

kawasan ini terpaksa harus membeli keluar wilayah kelurahan lain. Untuk

mendapatkan satu jeriken air bersih seorang warga harus meneluarkan uang

sekitar Rp 7.200. Yakni Rp 2.000 untuk pembelian airnya dan Rp 7.000 untuk

basa transport pulang pergi ke sumber mata air. Krisis air bersih membuat

sebagian besar penduduk Indonesia musti mengkonsumsi air yang seharusnya

tidak layak minum. United States Agency for International Development

(USAID) dalam laporannya (2007), menyebutkan, penelitian di berbagai kota

Page 8: Upaya Penyediaan Air Bersih Pada Musim Kemarau Di Kota Tegal Jawa Tengah

di Indonesia menunjukkan hampir 100 persen sumber air minum kita

tercemar oleh bakteri  E Coli dan Coliform.

B. Identifikasi Masalah Dan Prioritas Masalah

Masalah krisis air bersih merupakan masalah besar dalam kehidupan

yang musti kita pikirkan solusinya mulai dari sekarang karena Air merupakan

elemen paling penting di bumi. Dalam hal ini masalah yang terjadi di Kota

Tegal Jawa Tengah yaitu :

1. Musim kemarau yang panjang.

2. Kekurangan air bersih serta tidak sempurnanya infrastruktur penyaluran air

bersih.

3. Hanya tersedia air yang tidak layak pakai karena lengket dan asin serta

berbau.

4. Terganggunya aktivitas masyarakat seperti memasak, mencuci, hingga

mandi

5. Jika air yang kotor digunakan untuk mandi maka akan menimbulkan

penyakit seperti gatal pada kulit.

Dari masalah-masalah yang ada di kota Tegal tersebut dapat disimpulkan

bahwa masalah utama penyebab krisisnya air bersih yaitu musim kemarau

yang panjang. Dari masalah utama dapat menimbulkan masalah baru berupa

kurangnya air bersih, dari masalah satu dengan masalah lainnya saling

berhubungan. Jika satu masalah dapat diselesaikan dengan baik maka secara

otomatis masalah lain pun juga akan terselesaikan pula. Maka dari itu

bagaimana solusi yang harus dilakukan untuk penyediaan air bersih di Kota

Tegal Jawa Tengah.

Page 9: Upaya Penyediaan Air Bersih Pada Musim Kemarau Di Kota Tegal Jawa Tengah

C. Tujuan Program Dan Target Yang Akan Dicapai

Tujuan program perencanaan pemenuhan kebutuhan air bersih di Kota

Tegal Jawa Tengah yaitu :

1. Memenuhi kebutuhan air bersih dilingkungan Kota Tegal secara merata

dengan membangun tempat penampungan air hujan seperti tandon air

sehingga airnya bisa dimanfaatkan saat musim kemarau.

2. Mendesain jaringan distribusi air bersih yang efisien.

3. Menggalakkan gerakan hemat air.

4. Menggalakkan gerakan menanam pohon seperti one man one tree ,selama

daur hidupnya pohon mampu menghasilkan 250 galon air.

Target yang akan dicapai dari perencanaan pemenuhan kebutuhan air

bersih di Kota Tegal Jawa Tengah dengan membangun tandon air yaitu :

1. Terjadi peningkatan pelayanan air bersih dan air minum dimasa sekarang

dan dimasa yang akan datang dilingkungan Kota Tegal.

2. Terpenuhinya kebutuhan air bersih walaupun dengan pembuatan tandon

air dengan sistem tadah hujan.

D. Faktor Pendukung Dan Penghambat Tujuan

Faktor pendukung dan penghambat tujuan dapat dianalisis menggunakan

teori SWOT sebagai berikut :

1. Strenght (Kekuatan)

a. Adanya partisipasi warga untuk membantu membuaat tandon air.

b. Adanya kesadaran warga untuk menghemat air dengan menggunakan air

secukupnya.

c. Adanya ketersediaan lahan untuk membuat tandon air dan penanaman

pohon one man one tree.

d. Dukungan dari instansi-instansi yang terkait baik itu kecamatan dan

puskesmas.

e. Adanya dana dari pihak pemerintah daerah.

Page 10: Upaya Penyediaan Air Bersih Pada Musim Kemarau Di Kota Tegal Jawa Tengah

2. Weakness (Kelemahan)

a. Sarana dan prasarana transportasi yang tidak memadai untuk berpergian

b. Keadaan terpencil dan jauh dari pusat kota sehingga ada beberapa

keperluaan yang harus dibeli dengan menempuh jarak yang cukup jauh.

c. Program yang direncanakan dapat digunakan dalam waktu dua tahun

kedepan.

3. Opportunity (Peluang)

a. Program penyediaan air bersih dengan membangun tandon air dapat

dijadikan contoh program baru bagi kota lain yang sedang mengalami

musim kemarau dan kekurangan air bersih.

b. Dengan program tandon air ini kebutuhan air bersih di Kota Tegal dapat

tercukupi.

4. Threat (Ancaman)

a. Terjadinya banjir di Kota Tegal bila tandon air jebol karena tidak cukup

menampung air.

b. Terjadinya tanah longsor pada bagian sisi tandon bila bangunan tidak

cukup kokoh.

E. Kegiatan Yang Harus Dilakukan

Untuk mewujudkan program pembuatan tandon air untuk penyediaan air

bersih di Kota Tegal Jawa Tengah maka ada beberapa kegiatan yang harus

dilakukan oleh masyarakat Tegal Jawa Tengah diantaranya yaitu :

1. Menentukan lahan yang luas di sekitar pemukiman warga untuk di jadikan

tandon air.

2. Mengurus surat-surat perijinan dari pihak-pihak yang berkaitan

3. Membuat proposal pengajuan dana guna membuat tandon air

4. Memulai pembuatan tandon sesuai rencana, dengan tahap awal

5. Membuat pipa penyaluran air dari tandon menuju tabung penyaringan air

6. Membuat sistem penyaringan air kotor menjadi air bersih

7. Membuat tabung penampungan air bersih

Page 11: Upaya Penyediaan Air Bersih Pada Musim Kemarau Di Kota Tegal Jawa Tengah

8. Menyalurkan air bersih menggunakan pipa kecil menuju rumah-rumah

warga

F. Evaluasi Program Yang Sudah Berjalan

Program pembuatan tandon air ini mulai dari perencanaan sampai bisa

berjalan separti sekarang membutuhkan waktu dua tahun karena ini adalah

program jangka panjang, tidak hanya membutuhkan waktu seminggu sampai

dua minggu bisa digunakan. Setelah tandon dibangun membutuhkan waktu

dua musim penghujan agar tandon air terisi penuh air hujan. Karena tandon

ini merupakan sistem tadah hujan, setelah tandon terisi air hujan dilakukan

pencobaan mengalirkan air menggunakan pipa menuju tempat penyaringan

dan dilakukan penyaringan. Ketika hasil penyaringan air belum sesuai dengan

yang diharapkan maka dilakukan lagi percobaaan sampai air benar-benar

bersih sesuai yang diharapkan. Kemudian air di bawa ke laboratorium untuk

pengecekan kualitas air, apakah air sudah memenuhi persyaratan baik secara

fisik, kimia dan juga mikrobiologi. Setelah air telah memenuhi persyaratan

maka penyediaan air bersih dengan sistem tandon air di Kota Tegal Jawa

Tengah ini mulai bisa di gunakan dan di distribusikan ke rumah-rumah

warga. Dengan adanya tandon air ini sangat membantu dalam memenuhi

kebutuhan air bersih bagi warga Tegal. Sejauh ini warga ikut berpartisipasi

untuk menjaga dan merawat sistem tandon air ini. Apabila ada kerusakan

dalam sistem tandon air ini, warga akan mengumpulkan dana untuk

memperbaiki kerusakan tersebut.

Page 12: Upaya Penyediaan Air Bersih Pada Musim Kemarau Di Kota Tegal Jawa Tengah

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Kesimpulan yang dapat diambil dari makalah Upaya Penyediaan Air

Bersih Pada Musim Kemarau Di Kota Tegal Jawa Tengah yaitu :

1. Air merupakan unsur utama bagi kehidupan

2. Ada beberapa persyaratan mengenai kualitas air bersih yaitu secara fisik,

kimia dan juga mikrobiologi.

3. Program penyediaan air bersih di Kota Tegal yaitu berupa pembuatan

tandon air

4. Sistem kerja tandon air yaitu sebagai waduk tadah hujan dan penyaringan

air kotor menjadi air bersih

5. Dengan adanya tandon air ini sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan

air bersih bagi warga Tegal

B. SARAN

Beberapa saran dalam upaya penyediaan air bersih di Kota Tegal Jawa

Tengah yaitu sebagai berikut :

1. Sebaiknya setiap satu bulan sekali harus diadakan pengecekan/

pengkontrolan sistem tandon air, apakah ada kerusakan atau tidak.

2. Walaupun sekarang telah ada air bersih yang bersumber dari tandon air

sebaiknya masyarakat tetap memanfaatkan air bersih secukupnya saja.

3. Dibangun sebuah kerjasama dengan masyarakat sekitar untuk menjaga dan

merawat tandon air yang telah dibuat dengan baik.

Page 13: Upaya Penyediaan Air Bersih Pada Musim Kemarau Di Kota Tegal Jawa Tengah

DAFTAR PUSTAKA

http://news.detik.com/read/2011/09/11/084139/1719660/10/kemarau-panjang-

ribuan-warga-tegal-kesulitan-air-bersih

http://padang-today.com/?mod=artikel&today=detil&id=430

http://alamendah.wordpress.com/2010/10/15/krisis-air-bersih-di-indonesia-yang-kaya-air/

Page 14: Upaya Penyediaan Air Bersih Pada Musim Kemarau Di Kota Tegal Jawa Tengah

LAMPIRAN

Gambar 1. Warga antri mendapatkan Air kotor

Gambar 2. Tandon Air Tadah Hujan

Gambar 3. Pemasangan Pipa Besar Dari Tandon menuju Penyaringan Air

Page 15: Upaya Penyediaan Air Bersih Pada Musim Kemarau Di Kota Tegal Jawa Tengah

Gambar 4. Tempat Penyaringan Air Kotor dari Tandon

Gambar 5. Pengaliran Air bersih menuju Penampungan Air Bersih

Gambar 6. Penyaluran Air Bersih ke Rumah Warga menggunakan pipa-pipa

panjang

Page 16: Upaya Penyediaan Air Bersih Pada Musim Kemarau Di Kota Tegal Jawa Tengah

Gambar 7. Air Bersih Dari Sistem Tandon Tandah Hujan siap Digunakan Untuk

Keperluan Rumah Tangga

Gambar 8. Perbedaan warna Air sebelum disaring dan sesudah disaring