Tugas
INDIVIDU KELOMPOK
MELAKUKAN ROLE PLAY
MENGERJAKAN SENSUS HARIAN
RONDE KECIL
PENGKAJIAN LAPORAN SEMINAR
RONDE BESAR
KOMPONEN PENGKAJIAN• 5M• PENGKAJIAN FUNGSI
MANAJEMEN KEPALA RUANG• PENGKAJIAN INDIKATOR
MUTU PELAYANAN
MANKuantitas & kualitas sdm di ruanganKebutuhan tenaga perawat sesuaitingkat ketergantungan pasien
MATERIAL & MACHINEKuantitas & kualitas sarana & prasarana Kebutuhan sarana dan prasaranaDisesuaikan kebutuhan minimal ruangan
PENGKAJIAN 5M
METHODEPelaksanaan operan, pre & post conferenceMetode penugasan
MONEYSistem gaji & remunerasi sdmSumber pendapatan ruangan
MARKETPasien ditinjau dari sistem pembiayaanAsal daerah pasien
VISI DAN MISI ORGANISASI
FILOSOFI ORGANISASI
TUJUAN ORGANISASI
KEBIJAKAN & PROSEDUR ORGANISASI
PERATURAN ORGANISASI
PERENCANAAN STRATEGIS
PERENCANAAN
STRUKTUR ORGANISASI METODE ASUHAN KEPERAWATAN KLASIFIKASI PASIEN PROSES PENDOKUMENTASIAN PROSES
KEPERAWATAN JADWAL/ SHIFT DINAS KETENAGAAN
PENGORGANISASIAN
Komunikasi◦ arah komunikasi◦ jadwal pertemuan / rapat◦ faktor penghambat
Motivasi◦ cara motivasi◦ sistem reward dan punishment
PENGARAHAN
Supervisi◦ mekanisme supervisi terhadap staf dan program◦ faktor penghambat supervisi
Pendelegasian◦ mekanisme pendelegasian◦ uraian tugas pendelegasian
Mekanisme manajemen konflik
PENGAWASAN
Penampilan Kinerja◦ Instrumen yang digunakan◦ Hasil penilaian kinerja
Pengendalian Mutu◦ kegiatan pengendalian mutu
Pengembangan Standard askep & kinerja
PENGENDALIAN
INDIKATOR MUTU PELAYANAN
KESELAMATAN PASIEN (PATIENT SAFETY
KETEBATASAN PERAWATAN DIRI
KEPUASAN PASIEN
KENYAMANAN
KECEMASAN
PENGETAHUAN
Environmental Scanning Converting Analysis into Action
Strengths
Weaknesses
Opportunities
Threats
Turning
Opportunities &
Weaknesses into
Strengths
swot
4. Future QuadrantSO strategies: using strengths to take advantage of opportunities
2. Internal Fix –it QuadrantWO strategies: seizing opportunities to overcome weaknesses
3. External Fix it QuadrantST strategies: considering strengths as a way to avoid potential threats
1. Survival QuadrantWT strategies: defensive acts to minimize weaknesses and avoid threats
List of Internal Strength
1
2
List of Internal Weaknesses
1
2
List of External Opportunities
1
2
List of External Threat
1
2
List IFAS dan EFAS
Semakin penting sebuah masalah, semakin tinggi rankingnya
Ex : ◦ Streght : 1. satu-satunya rs tentara di
Malang raya 2. memiliki ruang rawat inap yang
lengkap 3. memiliki jumlah sumber daya
manusia yang memadai 4. dst
Penentuan Ranking
Rumus bobot : ranking x konstanta = bobot Σ (ranking x konstata)
** konstanta yang dipakai : 3 atau 4
Penentuan Bobot
Streght Rankin(A)
Konstanta (B)
Bobot(C)
Rating
(D)
Skor(E)
Rs tentara di Malang
3 12 12/48 = 0,25
3 0,75
SDM memadai 2 8 8/48 = 0,17
3 0.51
Rawat inap lengkap
1 4 4/48 =0,08
2 0.16
Weakness
SDM banyak tentara
2 8 8/48 = 0,17
3 0,51
Belum terakreditasi
3 12 12/48 =0,25
3 0,75
Alat belum lengkap
1 4 4/48 =0.08
2 0,16
Total 48 1
contoh
Kuadran 1 (S-O/ maxi-maxi) : menggunakan kekuatan internal peru sahaan untuk meraih peluang-peluang yang ada di luar rs/ unit
Kuadran 2 (S-T/ maxi-mini) : perusahaan mampu meng hindari atau mengurangi dampak dari ancaman-ancaman eksternal
Kuadran 3 (W-O/ maxi-mini) : memperkecil kelemahan internal rs/unit dengan memanfaatkan peluang-peluang eksternal
Kuadran 4 (W-T)/ mini-mini) : defensif dan berusaha meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari ancaman
Strategi
Magnitude : Berapa banyak populasi yang terkena masalahSeverity : Besarnya kerugian yang timbulManageability : bisa diselesaikanNursing concern : Menunjukkan sejauh mana
masalah tersebut menjadi concern perawat
Affordability : Menunjukan ada tidaknya sumber dayayang tersedia
Rumus : Mg x Sv x Mn x NC x Af
Penentuan prioritas masalahMetode Matematik PAHO
M = Magnitude of the problem (besarnya masalah yang dapat dilihat dari % atau jumlah/kelompok yang terkena masalah, keterlibatan masyarakat serta kepentingan instansi terkait
I = Importancy / kegawatan masalah (tingginya angka morbiditas dan mortalitas serta kecendrungan dari waktu ke waktu)
V = Vulnerability (sensitif atau tidaknya pemecahan masalah dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi. Sensitifitsnya dapat diketahui dari perkiraan hasil (output) yang diperoleh dibandingkan dengan pengorbanan (input) yang dipergunakan
C = Cost (biaya atau dana yang dipergunakan untuk melaksanakan pemecahan masalah). Semakin besar biaya semakin kecil skornya
Rumus : (M x I x V) : C
Penentuan Pemecahan Masalah Metode REINKE