View
1.653
Download
202
Embed Size (px)
Citation preview
ORGANISASI SEKOLAH
struktur atau susunan penempatan orang-orang dalam
suatu kelompok kerja sama, untuk menunjukkan hubungan
antar orang-orang tersebut dalam kewajiban-kewajiban, hak-hak dan tanggung jawab
masing-masing
Pengertian organisasi
Organisasi dalam penyelenggaraan pendidikan, menurut Mulyani A Nurhadi
Organization is the form of every human association for the attainment
of comon purpose
An organization as a system of cooperative activities of two or more
persons
James D. Oony
Chester I.
Barnard
adalah sebuah bentuk atau sistem yang terdiri dari sekelompok manusia yang bekerjasama untuk mencapai tujuan
bersama.Sintesis
dari Organisasi
Sekolah adalah sebuah institusi yang didirikan untuk mencapai tujuan
bersama yaitu menciptakan individu
yang dewasa dan mandiri.
ORGANISASI
Bentuk-Bentuk Organisasi Sekolah
Organisasi Bentuk Gabungan (Line and Staff Organization)
Organisasi Fungsional (Fungsional Organization)
Pengertian struktur organisasi sekolah
Struktur yang mendasari keputusan para pembina atau pendiri sekolah untuk mengawali proses perencanaan sekolah yang startegis
Seperangkat hukum yang mengatur formasi dan administrasi atau tata laksana organisasi sekolah.
Macam-Macam Struktur Organisasi
Bahwa administrasi sentralisasi cenderung memunculkan sifat-sifat otoriter dan birokratis. Kondisi semacam ini menyebabkan para pelaksana pendidikan, baik pengawas maupun kepala sekolah dan guru-guru menjadi orang-orang yang pasif dan bekerja secara rutin dan tradisional belaka.
Organisasi dan administrasi berjalan sangat kaku dan seret, karena garis-garis komunikasi antara sekolah dan pusat sangat panjang dan berbelit-belit, sehingga kelancaran penyelesaian persoalan menjadi lambat.
Kekuasaan dan pengawasan sentral, akan menghambat inisiatif dan kreatifitas di daerah (unit kerja di bawah). Uniformalitas yang mekanis dalam administrasi pendidikan, biasanya hanya mampu menghasilkan outcome pendidikan yang sedang atau sedikit saja.
kekurangan yang prinsip dari sistem sentralisasi
Pendidkan dan pengajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat setempat.
Kemungkinan adanya persaingan yang sehat diantara daerah atau wilayah sehingga masing-masing berlomba-lomba untuk menyelenggarakan sekolah dan pendidikan yang baik.
Kepala sekolah, guru-guru, dan petugas-petugas pendidikan yang lain akan bekerja dengan baik dan bersungguh-sungguh karena dibiayai dan dijamin hidupnya oleh pemerintah dan masyarakat setempat.
Kebaikan dari sistem
desentralisasi
Karena otonomi yang sangat luas, kemungkinan program pendidikan diseluruh negara akan berbeda-beda. Hal ini akan menimbulkan perpecahan bangsa.
Hasil pendidikan dan pengajaran tiap-tiap daerah atau wilayah sangat berbeda-beda, baik mutu, sifat maupun jenisnya, sehngga menyulitkan bagi pribadi murid dalam mempraktekkan pengetahuan atau kecakapannya dikemudian hari dalam kehidupan bermasyarakat secara lebih luas.
Kepala sekolah, guru-guru, dan petugas pendidikan lainnya cenderung untuk menjadi karyawan-karyawan yang materialistis
Penyelenggaraan dan pembiayaan pendidikan yang diserahkan kepada daerah atau wilayah itu mungkin akan sangat memberatkan beban mayarakat setempat.
Kekurangan sistem
desentralisasi secara mutlak
hak untuk memerintah orang lain agar melakukan atau tidak melakukan sesuatu
sehingga tujuan dapat tercapai
Wewenang berfungsi untuk menjalankan kegiatan-
kegiatan yang ada dalam organisasi. Wewenang dapat
diartikan sebagai
Menjaga keterlaksanaan dan ketercapaian program kerja sekolahMenjabarkan, melaksanakan dan mengembangkan pembelajaran melalui kurikulum dan programMengembangkan sumber daya manusiaMelakukan pengawasan dan supervisi tenaga pendidik dan kependidikanMelakukan hubungan kerjasama dengan pihak luarMerencanakan, mengelola dan mempertanggungjawabkan keuanganMengangkat dan menetapkan personal struktur organisasiMenetapkan program kerja sekolahMengesahkan perubahan kebijakan mutu organisasi sekolahMelegalisasi dokumen organisasiMengusulkan promosi dan mutasi pendidik dan tenaga kependidikanMemberikan penghargaan dan sanksiMemberikan penilaian kinerja pendidik dan tenaga kependidikan
Wewenan
g Kepsek
Menyusun dan melaksanakan program tata usaha sekolah
Menyusun dan melaksanakan kegiatan keuangan sekolah
Mengurus administrasi kepegawaian
Mengurus administrasi kesiswaan
Menyusun administrasi perlengkapan sekolah
Menyusun dan menyajikan data statistik sekolah
Menyusun administrasi lainnya
Melaporkan semua tugas dan tanggungjawabnya kepada kepala sekolah secara berkala.
Memberikan masukan terhadap kebijakan mutu pendidikan
Mengawasi pelaksanaan kebijakan sekolah
Wewenang Komite Sekolah
Wewenang Ka. TU
1. Mengkoordinasikan PSB (Penerimaan Siswa Baru)2. Mengkoordinasikan pelaksanaan Masa Orientasi
Peserta didik (MOS)3. Mengkoordinasikan pemilihan kepengurusan dan
diklat OSIS 4. Mengkoordinasikan penjaringan dan
pendistribusian semua bentuk beasiswa5. Mengkoordinasikan pelaksanaan 4 K (Ketertiban,
kedisiplinan, keamanan, dan kekeluargaan)6. Membina program kegiatan OSIS
1.Menyusun program kerja bidang kurikulum/program2.Mengkoordinasikan pelaksanaan dan pengembangan kurikulum/ program3.Memantau pelaksanaan pembelajaran4.Menyelenggarakan rapat koordinasi kurikulum5.Menggkoordinasikan pengelolaan perpustakaan6.Mengkoordinasikan pelaksanaan evaluasi pembelajaran7.Menyusun kalender pendidikan dan jadwal pembelajaran8.Melaporkan hasil pelaksanaan pembelajaran9.Mengusulkan tugas mengajar pada masing-masing guru
Wewenang Wa.Ka.
Kurikulum
Wewenang Wa. Ka.
Kesiswaan
1. Mewakili kepala sekolah dan orang tua siswa di kelas.
2. Mengetahui tugas-tugas yang diberikan kepada siswa dan memeriksa hasil tugas itu untuk dinilai.
3. Memperhatikan kelakuan dan kerajinan siswa sebagai bahan laporan kepada kepala sekolah, wali kelas, dan guru BK
4. Memecahkan masalah-masalah pelajaran yang dihadapi siswa untuk memberikan bimbingan pelajaran kepada siswa yang cerdas, siswa yang kurang cerdas, dan siswa yang membandel.
5. Memperhatikan hasil ulangan harian, UAS, UAN, dan mengisi daftar nilai siswa.
1.Mengkoordinasikan tugas guru dalam pembelajaran2.Mengkoordinasikan pengembangan bahan ajar3.Memetakan kebutuhan sumber daya untuk pembelajaran4.Memetakan dunia industri yang relevan5.Mengkoordinasikan program praktik kerja industri6.Melaksanakan ujian produktif7.Menginventarisasi fasilitas pembelajaran program keahlian
Wewenang Ka. Program
Keahlian
Wewenang Guru
1. Menuntut ilmu sebaik-baiknya2. Mempertanggungjawabkan hasil
pembelajarannya3. Mematuhi peraturan yang sudah
ditetapkan oleh pihak sekolah
Wewenang Siswa
Sekolah sebagai lembaga pendidikan sudah semestinya mempunyai organisasi yang baik agar
tujuan pendidikan tercapai. Organisasi sekolah yang baik hendaknya memastikan bahwa tugas dan tanggung jawab penyelenggaraan sekolah dibagi secara merata sesuai kemampuan dan
wewenang yang telah ditentukan
Melalui struktur organisasi sekolah inilah orang akan mengetahui tugas dan wewenang kepala
sekolah, guru, dan karyawan sekolah.
Melaui struktur organisasi ini akan terlihat pula, apakah suatu sekolah memiliki unit kerja tertentu seperti bagian UKS, bagian perpustakaan, bagian
kepramukaan, dan lain-lain.
Dengan organisasi yang baik dapat dihindari tindakan kepala sekolah yang menunjukkan
kekuasaan yang berlebihan (otoriter).
Pentingnya Organisasi
sekolah
1. Tingkat Sekolah2. Jenis Sekolah3. Besar Kecilnya Sekolah4. Letak Dan Lingkungan Sekolah
Faktor-faktor yang Perlu
Dipertimbangkan dalam Menyusun
Organisasi Sekolah
Matur nuwun, jazakumullah....Matur nuwun, jazakumullah....