20
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan TAHUN 2014 “Peluncuran” Sekolah Menengah Terbuka Menuju Pencapaian PMU

Pendidikan Menengah Universal

  • Upload
    gatothp

  • View
    692

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

 

Citation preview

Page 1: Pendidikan Menengah Universal

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAHKementerian Pendidikan dan Kebudayaan

TAHUN 2014

“Peluncuran”

Sekolah Menengah TerbukaMenuju Pencapaian PMU

Page 2: Pendidikan Menengah Universal

Wajib Belajar Diamanatkan oleh Undang-Undang Wajib diikuti oleh semua penduduk usia sekolah Dibiayai sepenuhnya oleh pemerintah Sanksi bagi yang tidak mengikuti

Pendidikan Menengah Universal (PMU) Pendidikan menengah yang meliputi SMA,MA, dan SMK Pemberian kesempatan seluas-luasnya kepada seluruh

warga negara RI untuk mengikuti pendidikan menengah yang bermutu

Difasilitasi oleh Pemerintah untuk menampung semua penduduk usia sekolah

Pembiayaan ditanggung bersama oleh pemerintah, pemerintah daerah dan masyarakat

Sanksi relatif longgar bagi yang tidak mengikuti2

Page 3: Pendidikan Menengah Universal

Pentingnya Pendidikan Menengah Universal

3

Memanfaatkan Bonus Demografi Indonesia Sebagai Modal Sumberdaya Manusia1

Menjawab tantangan persaingan global yang membutuhkan SDM berpendidikan4

Pendidikan menengah memiliki kontribusi positif terhadap kehidupan bersosial dan berpolitik5Usia lulus SMP/Sederajat masih belum layak bekerja, sehingga bila tidak sekolah akan memiliki dampak sosial yang kurang baik

Wajib belajar memiliki korelasi positif dengan pertumbuhan ekonomi, daya saing, kesehatan, dan pendapatan3

6

Menjaga kesinambungan dan konsekuensi logis keberhasilan wajib belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun.2

Page 4: Pendidikan Menengah Universal

Tujuan dan Sasaran

4

TujuanMeningkatkan kualitas penduduk Indonesia dalam mendukung

pertumbuhan ekonomi dan daya saing bangsa, peningkatan kehidupan sosial politik serta kesejahteraan masyarakat.

Sasaran Pada tahun 2020 angka partisipasi kasar (APK) pendidikan menengah sekurang-kurangnya mencapai 97%, melalui :

Ketersediaan Tempat (dalam jarak terjangkau)

Ketersediaan Waktu (bagi yang sudah bekerja)

Keterjangkauan Biaya

Keterjagaan Kualitas

Kepastian bagi yang berminat

Keterbukaan bagi semua

Page 5: Pendidikan Menengah Universal

5

Prinsip Dasar Implementasi PMU

Prinsip Dasar

Implementasi PMU

2. Pemerataan distribusi layanan pendidikan

menengah untuk menjangkau yang tidak

terjangkau

1. Mutu yang terjaga, tidak berkurang karena adanya

penambahan daya tampung

3. Pencapaian target APK di tingkat

nasional, provinsi dan kabupaten/kota secara

bertahap.

5. Peningkatan kebekerjaan

(employability) lulusan

(khususnya SMK)

6. diperlukan Data yang Cepat, Tepat waktu dan

Akurat

4. Perimbangan SMA – SMK sesuai potensi dan

kebutuhan daerah

Page 6: Pendidikan Menengah Universal

6

PERCEPATAN PENINGKATAN AKSES DAN MUTUPENDIDIKAN MENENGAH NASIONAL

0

20

40

60

80

100

120

APK

Tahun

Perbandingan APK Program Wajar 12 Tahun dan APK Normal

APK Program Wajar 12 Tahun APK NormalAPK Normal APK Wajar 12 Tahun

0

20

40

60

80

100

120

APK

Tahun

Perbandingan APK Program Wajar 12 Tahun dan APK Normal

APK Program Wajar 12 Tahun APK NormalAPK Normal APK Wajar 12 Tahun

z

APK 97,0%(2020)

APK 97,0%(2040)

Program PercepatanReguler

...menyiapkan generasi 100 tahun kemerdekaan 2045, generasi mendatang minimal lulusan menengah..

.... Melalui upaya percepatan, sasaran nasional APK pendidikan menengah sebesar 97% diperkirakan tercapai pada tahun 2020. Namun sebaliknya, bila tanpa upaya percepatan maka sasaran nasional

tersebut diperkirakan baru akan tercapai pada tahun 2040......

Page 7: Pendidikan Menengah Universal

7

Pendidikan Menengah Universal

(PMU)

Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Pese

rta

Didi

k

BOS SMPe

nyed

iaan

Dist

ribus

i

Kual

ifika

si

Serti

fikas

i

Pela

tihan

Karir

dan

Ke

seja

hter

aan

Peng

harg

aan

dan

Perli

ndun

gan

Satuan Pendidikan

Ruang Belajar lainnya

Unit Sekolah Baru

(USB) dan Ruang

Kelas Baru (RKB)Bantuan Siswa

Miskin

Sist

. Pem

bela

jara

n

Sistem Evaluasi

Penyelarasan

Kewirausahaan

Bahan Pembelajaran (termasuk yang

berbasis TIK)

Kurikulum + Pendidikan Karakter

Rehab Ruang Kelas

Asrama Guru

dan Siswa

Beasiswa

BOP Paket C

Manajem

en dan kultur

sekolah

Peralatan Pendidikan

Pengembangan Bakat dan Minat

Strategi Pencapaian PMU

Page 8: Pendidikan Menengah Universal

Peluncuran Sekolah Menengah Terbuka

untuk Mendukung Pencapaian PMU

8

Page 9: Pendidikan Menengah Universal

Definisi Sekolah Terbuka

Sekolah Terbuka adalah salah satu bentuk pendidikan formal yang berdiri sendiri tetapi merupakan bagian dari sekolah induk yang penyelenggaraan pendidikannya menggunakan metode belajar mandiri, (Permen 72 tahun 2013)

9Permendikbud 72 tahun 2013

Page 10: Pendidikan Menengah Universal

SASARAN UTAMA

Lulusan SLTP sederajat yang tidak tertampung di SMA/K reguler, karena hambatan geografis, sosial, ekonomi dan keterbatasan waktu

10

Page 11: Pendidikan Menengah Universal

UniversitasTerbuka

Direktorat Pemb SMA/K

Direktorat PK-LK

Direktorat PTK

Seamolec

Pengerahan Mitra

Analisa MonevSistem PenilaianUpload, Download, dan Penilaian

Bahan Ajar

Direktorat

11

SISTEM JARINGAN SEKOLAH MENENGAH TERBUKA

Page 12: Pendidikan Menengah Universal

Catatan : (*)Sesuai dengan indikator penyebab marjinalisasi yang digunakan UNESCO dalam global monitoring report :1.Kemiskinan, 2.Rentan, 3.Pekerjaan Anak,4.Geografi, 5.Kelompok tidak beruntung,6. Mata pencaharian, 7.Kecacatan, 8.HIV dan AIDS,9.Trafficking.

KARAKTERISTIK SASARAN UTAMA BERDASARKAN HAMBATAN

SOSIALGEOGRAFIEKONOMI

Anak JalananPemulungPengamenPutus sekolahPekerja anak (*)Pengemis anakPelacur anakAnak PelacurAnak Buruh

migran (*)

Sekolah Indonesia Luar Negeri

Perbatasan/ Terdepan (*)

Pedalaman (*)Pulau terpencil (*)Pulau terluarDaerah Tertinggal (*)

AtletHome SchoolingAnak yang

terkendala waktu belajar

Korban narkobaMirasPerdagangan anak

(*)Anak-anak terlantarKorban kerusuhanKenakalan remajaKorban kekerasan

RTKorban HIV/AIDS (*)Anak lapas (*)

WAKTU

12

Page 13: Pendidikan Menengah Universal

MODEL LAYANAN BANTUAN BELAJAR

DOMINAN ONLINE • Bimbingan online (± 80%)• Bimbingan Tatap Muka (±20% )

BALANCE ONLINE DAN TATAPMUKA • Bimbingan online (±50%)• Bimbingan Tatap Muka (±50% )

DOMINAN TATAP MUKA • Bimbingan online (±20%)• Bimbingan Tatap Muka (±80% )

13

Page 14: Pendidikan Menengah Universal

PENGEMBANGAN TIK DAN JARINGAN (PORTAL SMA/K TERBUKA) KERJASAMA DG

PUSTEKOM DAN SEAMOLEC

TAHAPAN PELAKSANAAN SEKOLAH MENENGAH TERBUKA

PENYUSUNAN NASKAH

AKADEMIK

PENYUSUNAN PEDOMAN PENGELOLAAN

PENYUSUNAN PEDOMAN PENYELENGGARAAN

PENYUSUNAN BAHAN AJAR MANDIRI (JARAK JAUH DAN TATAP MUKA) KERJASAMA

DG DIT.PSMA/K & UNIVERSITAS TERBUKA

PENERIMAAN SISWA BARU

PENYUSUNAN PETUNJUK TUTOR

KERJASAMA DG PTK DIKMEN

MEI PELUNCURAN

1. lmplementasi Rintisan ( Kalsel, Jatim, Jambi, Jabar, NTB, Sorong)

2. Target sasaran 1000 siswa3. Pengembangan Bahan ajar kelas XI4. Rintisan 50 Sekolah Menengah Terbuka

jarak jauh tahun 2015

1.Pengembangan bahan ajar cetak dan noncetak untuk mata pelajaran kelas X SMA/K

2.Pengembangan sistem penilaian3.Pengembangan sistem monev

online4.Pelatihan Tutor

NOV DES JAN PEB MART APRIL MEI JUNI JULI AGST

UJI COBA/ SIMULASI

PELUNCURAN

SOSIALISASI SEKOLAH

TERBUKA/RAKOR

REVIEW FINALISASI

NASKAH

14

Page 15: Pendidikan Menengah Universal

TARGET

Mei 2014 Peluncuran Sekolah Menengah Terbuka

1 Juli 2014 Menerima Siswa Baru

Tahun 2020 Mendukung Capain PMU APK 97%

15

Page 16: Pendidikan Menengah Universal

TARGET CAPAIAN PADA TAHUN 2020

Rintisan 6Sekolah Induk 100

Sekolah Induk

50 Sekolah Induk

300Sekolah Induk

200Sekolah Induk

150 Sekolah Induk

250Sekolah Induk

2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020

16

Page 17: Pendidikan Menengah Universal

Pembagian Sumber Daya (Resource Sharing)

Pemda dan Sekolah Induk

Dit.PSMA/KDit. PTKDit. PKLK

• Menetapkan Program dan Kebijakan Pembinaan

• Berkoordinasi dengan pihak Terkait

• Sosialisasi dan Desiminasi

• Menyediakan Bahan Ajar

• Menyiapkan Pusat Sumber Belajar

• Monitoring dan evaluasi

Pustekom / Seamolec

Perguruan Tinggi terkait

Dit. SMA/KMembantu menyusun bahan ajar.Dit. PTK• Melatih tenaga

pendamping/tutor.• Meningkatkan

kompetensi tenaga pendidik /tutor.

• Menyelenggarakan program pelatihan tutor

• Menyelenggaraan orientasi pengelola

• Membantu Dit. PK-PLK dalam menyiapkan dan menyelenggarakan proses pembelajaran melalui tele-conference dan penggunaan IT

• Memfasilitasi pembuatan bahan ajar yang bersifat audio visual

• Melatih / Mengembangkan Buku Panduan

• Mengembangkan Program Pelatihan Tutor

• Mengembangkan Program Pelatihan TIK

• Mengembangkan bahan ajar non cetak

• Mendesain sistem monitoring, evaluasi, dan pengendalian mutu pembelajaran

• Mendampingi penyelenggaraan sekolah terbuka

Pemda• Menunjuk Sekolah Induk• Sosialisasi program • Menyediakan data calon

siswa• Menyediakan tenaga

pembimbing/tutor• Menyediakan/memfasilitasi

sapras• Berkoordinasi dengan

Direktorat PKPLK Dikmen• Sekolah Induk• Rekrutmen siswa,

pembimbing, dan tenaga kependidikan

• Menyediakan lokasi calon TKB

• Melaksanakan proses pembelajaran

• Penilaian Hasil belajar• Koordinasi dengan Dinas

Pendidikan • Mengelola portal• Mengelola keuangan• Menyediakan sarpras 17

Page 18: Pendidikan Menengah Universal

PELUNCURAN 6 TITIK

Alun Alun Sorong

SMA3 Soron

g

JAMBI JABAR

JATIMNTB

KALSEL18Km

Web conferen

ce

LINK KONEKSI /

VSATTEKOMPUSTEKKOM

Page 19: Pendidikan Menengah Universal

Sekolah Induk SMA Negeri 3 Sorong, Papua barat

Page 20: Pendidikan Menengah Universal

20