Upload
arthurwilly
View
7.519
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Menjelaskan Tentang Penyakit-penyakit yang Disebabkan oleh bakteri yang merugikan.. Kami, Joan Pemila, M. Athar, Syifa Nikenuna, dan William Arthurius. Dari X Mia 6 SMA Negeri 1 Depok
Citation preview
Kelompok 7
Joan Pemila
Muhammad Athar
Syifa Nikenuna
William Arthurius
BAKTERI MERUGIKAN PENYEBAB
PENYAKIT:
Mengingitis
Difteri
Lepra
Tetanus
Kolera
PENULARAN
Melalui air minum atau makanan yang telah terkontaminasi bakteria
kolera.
Menyebar dengan cepat di tempat yang tidak mempunyai penanganan
pembuangan kotoran dan pengolahan air minum yang memadai
Bakteria kolera hidup di lingkungan air payau dan perairan pesisir
PENGOBATAN
Mengganti cairan tubuh dan garam yang hilang dengan larutan rehidrasi, dari campuran garam dan gula tertentu, yang harus diminum dalam jumlah banyak (oralit)
Di dalam kasus yang parah, pengobatan dilakukan melalui penggantian cairan dengan jalan infus
VIBRIO CHOLERAE
Berbentuk basil (batang) dan bersifat motil (dapat bergerak), berhabitat alami di lingkungan akuatik dan umumnya berasosiasi dengan eukariot.
V. cholerae penyebab penyakit kolera di negara berkembang yang memiliki keterbatasan akan air bersih dan memiliki sanitasi yang buruk.
V. cholerae ditemukan pertama kali oleh ahli anatomi dari Italia bernama Filippo Pacini pada tahun 1854. Namun, penemuan awal ini baru dikenal luas setelah Robert Koch, yang mempelajari penyakit kolera di Mesir, pada tahun 1883 berhasil membuktikan bahwa bakteri tersebut adalah penyebab kolera.
DIFTERI
PENULARAN
Melalui percikan ludah dari
orang yang membawa kuman ke
orang lain yang sehat. Selain itu
juga ditularkan melalui benda
atau makanan yang
terkontaminasi.
GEJALA
sakit tenggorokan, demam, sulit bernapas dan
menelan, mengeluarkan lendir dari mulut dan
hidung, dan sangat lemah
Kelenjar getah bening di leher membesar dan
terasa sakit. Lapisan (membran) tebal terbentuk
menutupi belakang kerongkongan atau jika
dibuangkan menutup saluran pernafasan dan
menyebabkan kekurangan oksigen dalam darah.
PENGOBATAN
Antitoksin difteri, yang melemahkan toksin dan antibiotik.
Eritromisin dan penisilin menghilangkan kuman dan
menghentikan pengeluaran toksin.
Membuat lubang pada pipa saluran pernapasan atas
(tracheotomy) mungkin perlu untuk menyelamatkan nyawa.
Umumnya difteri dapat dicegah melalui vaksinasi. Bayi, anak-
anak, remaja, dan orang dewasa memerlukan suntikan setiap
10 tahun.
CORYNEBACTERIUM DIPHTHERIAE
Bakteri ini dikenal juga sebagai basillus Klebs-Löffler karena ditemukan pada 1884 oleh bakteriolog Jerman, Edwin Klebs (1834-1912) dan Friedrich Löffeler (1852-1915).
C. diphtheriae adalah makhluk anaerobik, ditandai dengan tidak berkapsul, tidak berspora, tak bergerak, dan berbentuk batang 1 hingga 8 µm dan lebar 0,3 hingga 0,8 µm.
MENINGITIS
Radang pada membran pelindung yang
menyelubungi otak dan sumsum tulang belakang,
yang secara kesatuan disebut meningen.
dapat menyebabkan kematian karena radang yang
terjadi di otak dan sumsum tulang belakang
MENINGITIS
GEJALA?
Sakit kepala
Demam
Otot leher kaku
Ketakutan pada cahaya terang
Ketakutan pada suara keras
(phonophobia)
Sering ingin Muntah
Nampak seperti kebingungan
Susah bangun dari tidurnya
Timbul ruam ruam merah
Pada bayi:
nampak lemah dan
kurang aktif, gemetar
pada tubuhnya, tidak
mau menyusu ibu nya,
dan sering muntah.
PENULARAN
batuk
bersin
ciuman
pemakaian sikat gigi bersama
merokok bergantian dalam satu batangnya.
ingus dan cairan ludah
Alat makan yang terkontaminasi penderita
PENCEGAHAN
pemberian vaksinasi (vaksin meningokokus tersedia untuk grup A, C, W135 dan Y)
antibiotik untuk jangka pendek
cucilah tangan yang bersih sebelum makan dan setelah ke toilet umum dan memegang hewan peliharaan.
Menjaga stamina (daya tahan) tubuh dengan makan bergizi dan berolahraga yang teratur adalah sangat baik menghindari berbagai macam penyakit.
PENYEBAB MENINGITIS?
Bakteri Meningokokus atau Meningococcal bakteri - ada beberapa jenis bakteri meningococcal disebut grup A, B, C, W135, Y dan Z.
Streptococcus pneumoniae bakteri atau pneumokokus (bayi dan anak-anak dan orang tua karena sistem kekebalan tubuh mereka lemah)
Mereka yang memiliki CSF shunt atau memiliki cacat dural mungkin untuk mendapatkan meningitis yang disebabkan oleh Staphylococcus
Pasien memiliki tulang belakang prosedur (misalnya tulang belakang anaesthetia) beresiko meningitis yang disebabkan oleh Pseudomonas spp.
TETANUS
PENYEBAB
Bakteri yang dikenal dengan nama Clostridium
tetani, hidup dan berkembang pada tanah, debu,
kotoran hewan, dsb
Luka yang terkontaminasi adalah mata rantai di
mana bakteri tetanus berkembang biak. Luka tusuk
seperti yang disebabkan oleh paku, pecahan, atau
gigitan serangga adalah kasus klasik penyebab
tetanus yang banyak menginfeksi.
CLOSTRIDIUM TETANI
dapat mengeluarkan toksin tetanus sehingga
memperkuat sinyal kimia dari saraf ke otot, yang
menyebabkan otot-otot untuk memperketat
kontraksi atau spasme mengakibatkan baik
kejang otot lokal atau umum.
ditemukan dalam dua bentuk: sebagai spora (aktif)
atau sebagai sel vegetatif (aktif) yang dapat
berkembang biak.
sel bakteri aktif merilis dua exotoxins: tetanolysin
dan tetanospasmin. Fungsi tetanolysin tidak jelas,
tetapi tetanospasmin bertanggung jawab untuk
penyakit tetanus.
PENCEGAHAN
Imunisasi tetanus toksoid dibuat untuk orang 7 tahun ke atas
Sebelum menerima imunisasi tetanus toksoid, katakan kepada dokter hal hal berikut ini:
1. Memiliki HIV atau AIDS atau penyakit lain yang mempengaruhi sistem kekebalan tubuh;
2. Menggunakan obat yang mempengaruhi sistemkekebalan tubuh (misalnya steroid, obat anti-penolakan)
3. Menderita kanker
4. Menerima pengobatan kanker dengan sinar-x, radiasi, atau obat.
5. Hamil atau sedang menyusui
LEPRA
Penyakit lepra disebut juga penyakit kusta
atau Morbus Hansen. Disebabkan oleh bakteri
Mycobacterium Leprae ditemukan oleh
seorang ilmuwan Norwegia bernama Gerhard
Henrik Armauer Hansen pada tahun 1873.
Penyakit ini cenderung berkaitan dengan
lingkungan kumuh dan kotor dan sulit
mendapat air bersih. Pria memiliki resiko
terkena penyakit ini dibanding wanita.
PENYEBAB LEPRA
Lepra disebabkan oleh Mycobacterium Leprae,
jenis bakteri yang berfamili dengan M.tuberculosis
penyebab penyakit TBC.
Bakteri leprae tumbuh dan berkembang biak pada
bag.tubuh yang bersifat hangat spt lipatan paha,
kepala, ketiak dan bag.tengah punggung
Selain itu, menetap juga pada jaringan tubuh yg
lembab spt saluran nafas bag.atas, kulit, ruang
depan mata, testis, dan saraf perifer
PENCEGAHAN
Pencegahan dapatdilakukan dengan
vaksin BCG. Sedangkan pengobatan
lepra pada awalnya dilakukan dgn
dapson, namun kini tidak lagi karena
bakteri sudah kebal terhadap obat
tersebut
Pada tahun 1960-1970 ditemukan
obat bernama klofazimin dan
rifampisin hingga akhirnya
dikombinasikan kembali dengann
dapson oleh panitia ahli WHO namun
terapi tsb sulit didapatkan oleh negara
berkembang karena faktor biaya yang
mahal
PENULARAN
Penyakit lepra dapat terjadi mll/ infeksi lendir
hidung, tanah yang subur dan bagian kulit yang
pecah
Jika penyakit ini tidak segera mendapat penangan
maka dapat terjadi komplikasi pada anggota gerak,
hidung, mata, abses saraf dan testis
Anggota gerak dapat kehilangan indra perasa dan
tak berfungsi sebagimana mestinya