15
TEORI THEVENIN TEORI RANGKAIAN KELOMPOK 1 : 1. Aldi Saputra (01) 2. Alexandra Ratri S. (02) 3. Arizka Dara Ignasia (03) 4. Aulia Hapsari (04) 5. Bagas (05) 6. Bella Rachma Y. (06)

Teori thevenin

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Teori thevenin

TEORITHEVENIN

TEORI RANGKAIAN

KELOMPOK 1 :1. Aldi Saputra

(01)2. Alexandra Ratri S.

(02)3. Arizka Dara Ignasia

(03)4. Aulia Hapsari (04)5. Bagas (05)6. Bella Rachma Y.(06)

Page 2: Teori thevenin

PENDAHULUANTeori thevenin adalah salah satu

teori elektronika yang mempelajari tentang nilai tegangan pada rangkaian listrik yang terbebani. Teori Thevenin merupakan teori yang berguna untuk analisis sirkuit listrik. Sirkuit baru hasil dari aplikasi teori Thevenin disebut dengan sirkuit ekuivalen Thevenin. Teori ini dinamakan sesuai dengan penemunya, seorang insinyur berkebangsaan Perancis, M. L. Thévenin.

Page 3: Teori thevenin

TEORI RANGKAIANTEORI THEVENIN

1. DASAR TEORI

2. PENGGUNAA

N

3. CONTOH

SOAL

Page 4: Teori thevenin

Teori Thevenin berbunyi :“Jika suatu kumpulan rangkaian

sumber tegangan dan resistor dihubungkan dengan dua terminal keluaran, maka rangkaian tersebut dapat digantikan dengan sebuah rangkaian seri dari sebuah sumber tegangan rangkaian terbuka v0/c dan sebuah resistor RP“

Page 5: Teori thevenin

Pada teori ini berlaku bahwa :Suatu rangkaian listrik dapat

disederhanakan dengan hanya terdiri dari satubuah sumber tegangan yang dihubungkan secara seri dengan sebuah tahanan ekuivalennya pada dua terminal yang diamati.

Page 6: Teori thevenin

Tujuan sebenarnya dari teori ini adalah :

Untuk menyederhanakan analisis rangkaian, yaitu membuat rangkaian pengganti berupa sumber tegangan yang dihubungkan secara seri dengan suatu resistansi ekuivalennya.

Page 7: Teori thevenin

PENGGUNAANPenggunaan utama dari teori

Thevenin adalah menyederhanakan sebagian besar dari sirkuit dengan sirkuit ekuivalen yang sederhana.

Teori Thevenin ini berguna untuk menganalisa sistem daya dan rangkaian lainnya dimana terdapat satu resistor pada rangkaian tersebut (biasa disebut resistor beban) yang dijadikan subjek perubahan, sehingga apabila nilai resistor beban itu diubah-ubah, kita tidak perlu susah-susah menganalisa rangkaian secara menyeluruh.

Page 8: Teori thevenin

Teori Thevenin membuat masalah tadi menjadi sederhana yaitu dengan “membuang” resistansi beban dari rangkaian aslinya dan mereduksi rangkaian yang sudah dibuang bebannya itu hingga menyisakan sebuah sumber yang tersusun seri dengan sebuah resistor. Kemudian resistansi beban yang telah dibuang tadi disambung ulang ke rangkaian yang telah terduksi. Maka rangkaian ini disebut rangkaian ekivalen Thevenin.

Perhatikan gambar rangkaian berikut ini !

Page 9: Teori thevenin

Rangkaian Asli

Setelah diubah menjadi rangkaian ekivalen thevenin.......

Keuntungan menggunakan konversi Thevenin adalah untuk menyederhankan rangkaian, tentu saja agar nilai tegangan dan arus bisa dihitung lebih mudah dari pada dihitung dengan rangkaian aslinya. Untuk kasus ini, rangkaian yang telah dibuang resistor bebannya ini hanyalah sebuah rangkaian seri, sehingga kita bisa menghitung tegangan di terminal beban yang terbuka tadi dengan mudah.

Page 10: Teori thevenin

1. Hitung arus yang mengalir melalui titik A-B (resistor 40 Ohm), gunakan teori Thevenin!

Contoh Soal :

Page 12: Teori thevenin

Kemudian, hitung tegangan Thevenin seperti pada gambar berikut ini.

Gunakan hukum Kirchoff untuk menghitung tegangan pada titik AB.

Step 2

Page 14: Teori thevenin

Langkah ketiga sederhanakan menjadi rangkaian Thevenin seperti pada gambar berikut ini.

Maka arus yang mengalir melalui titik AB adalah :

Step 3

Diketahui :VTh = 13,33 vRTh = 6,67 Ω

Page 15: Teori thevenin