44
Manajemen Proyek Perangkat Lunak Teknik Informatika UHO 2016

Manajemen Proyek Perangkat Lunak (Pert9-10) : Manajemen Risiko

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Manajemen Proyek Perangkat Lunak (Pert9-10) : Manajemen Risiko

Manajemen Proyek Perangkat Lunak

Teknik Informatika UHO2016

Page 2: Manajemen Proyek Perangkat Lunak (Pert9-10) : Manajemen Risiko

Materi Pert 9-10 Manajemen risiko (apa itu risiko? contoh risiko?)

Manajemen resiko proyek perangkat lunak (mengapa risiko perlu di-manage?)

Cara menghitung risiko dengan probability matrix

Analogi Proyek Perangkat Lunak sebagai sebuah kapal

Page 3: Manajemen Proyek Perangkat Lunak (Pert9-10) : Manajemen Risiko

Dalam hidup kita, terkadang kita harus

mengambil risiko

Page 4: Manajemen Proyek Perangkat Lunak (Pert9-10) : Manajemen Risiko
Page 5: Manajemen Proyek Perangkat Lunak (Pert9-10) : Manajemen Risiko

Karena terkadang ada hasil positif (reward) yang akan kita

peroleh ketika memutuskan untuk mengambil risiko

tersebut.

Page 6: Manajemen Proyek Perangkat Lunak (Pert9-10) : Manajemen Risiko

Without risk, there is no reward

Page 7: Manajemen Proyek Perangkat Lunak (Pert9-10) : Manajemen Risiko

Apa itu Risiko (Risk)

Page 8: Manajemen Proyek Perangkat Lunak (Pert9-10) : Manajemen Risiko

Segala kemungkinan terburuk bisa saja

terjadi

Page 9: Manajemen Proyek Perangkat Lunak (Pert9-10) : Manajemen Risiko

Apa kemungkinan terburuk yang bisa

terjadi?

Wi-fi mati?

Lambat loading?

Baterai lemah?

Page 10: Manajemen Proyek Perangkat Lunak (Pert9-10) : Manajemen Risiko

Risiko adalah kejadian tidak pasti (uncertain event) yang

kemungkinan akan berdampak negatif maupun

positif

Page 11: Manajemen Proyek Perangkat Lunak (Pert9-10) : Manajemen Risiko

PMBOK: RISIKO PROYEK adalah kejadian tidak pasti atau

keadaan yang apabila terjadi dapat berefek negatif atau positif terhadap salah satu tujuan dari proyek (baik itu

biaya, ruang lingkup, kualitas, waktu, dsb)

Page 12: Manajemen Proyek Perangkat Lunak (Pert9-10) : Manajemen Risiko

Risiko bisa berbentuk Negatif maupun

Positif

Page 13: Manajemen Proyek Perangkat Lunak (Pert9-10) : Manajemen Risiko

Risiko Positif biasanya disebut dengan

Kesempatan (opportunity)

Risiko Negatif biasanya disebut dengan

Ancaman (threat)

Page 14: Manajemen Proyek Perangkat Lunak (Pert9-10) : Manajemen Risiko

Satu risiko negatif, bisa memiliki lebih dari satu

dampak negatif

Page 15: Manajemen Proyek Perangkat Lunak (Pert9-10) : Manajemen Risiko

Mengapa perlu melakukan

manajemen risiko?

Page 16: Manajemen Proyek Perangkat Lunak (Pert9-10) : Manajemen Risiko

Tujuan dilakukannya manajemen risiko adalah untuk meminimalkan dampak negatif (threat) dan memaksimalkan dampak positif (opportunity)

Page 17: Manajemen Proyek Perangkat Lunak (Pert9-10) : Manajemen Risiko

CONTOH ILUSTRASI RISIKOTUJUAN: menempuh perjalanan dengan pesawat dari A ke B untuk

menghadiri rapat pada pukul 9.00 WITA

KIRA-KIRA…APA SAJA

RISIKONYA?

Page 18: Manajemen Proyek Perangkat Lunak (Pert9-10) : Manajemen Risiko

ILUSTRASI RISIKOTUJUAN: menempuh perjalanan dengan pesawat dari A ke B untuk

menghadiri rapat pada pukul 9.00 WITA

Gagal berangkat dari A ke B Ini hanya kebalikan dari tujuan

Terlambat dan melewatkan rapat

Ini adalah pernyataan dampak dari risiko, bukan risiko itu sendiri

Tidak ada makanan dalam pesawat sehingga jadi kelaparan

Ini bukan risiko terhadap pencapaian tujuan / tujuannya berbeda

Ketinggalan pesawat sehingga terlambat hadir mengikuti rapat

Ini adalah risiko, yang dapat dikendalikan dengan memastikan masih banyak waktu untuk mencapai bandara

Cuaca buruk membuat pesawat tidak dapat berangkat mengangkut peserta rapat

Ini adalah risiko, yang tidak dapat dikendalikan, namun kita dapat membuat rencana B.

Page 19: Manajemen Proyek Perangkat Lunak (Pert9-10) : Manajemen Risiko

Pada saat kita membangun sebuah perangkat lunak, seringkali kita menghadapi berbagai situasi yang tidak nyaman seperti keterlambatan pengembangan atau pengeluaran biaya pengembangan yang melebihi anggaran.

Risiko dalam Proyek Perangkat Lunak

Page 20: Manajemen Proyek Perangkat Lunak (Pert9-10) : Manajemen Risiko

Untuk itu perlu dilakukan identifikasi tindakan yang harus dilakukan untuk mencegah ataupun meminimalkan risiko tersebut.

Risiko dalam Proyek Perangkat Lunak

Hal ini dikarenakan kurang siapnya kita menghadapi berbagai kemungkinan risiko negatif yang akan terjadi.

Page 21: Manajemen Proyek Perangkat Lunak (Pert9-10) : Manajemen Risiko

UNSUR-UNSUR RISIKO

PeristiwaProbabilita

s terjadinya

Dampak peristiwa

Page 22: Manajemen Proyek Perangkat Lunak (Pert9-10) : Manajemen Risiko

Perhitungan Risiko

Page 23: Manajemen Proyek Perangkat Lunak (Pert9-10) : Manajemen Risiko

Risiko bisa diukur dengan menggunakan

analisis kuantitatif maupun kualitatif

Page 24: Manajemen Proyek Perangkat Lunak (Pert9-10) : Manajemen Risiko

Mengukur Risiko Proyek Perangkat Lunak

Setelah kita (manajer proyek perangkat lunak) dan stakeholder mengidentifikasi segala kemungkinan risiko yang bisa terjadi, maka perlu dilakukan yang namanya ranking. Biasanya risiko proyek diukur dengan risk impact matrix (matriks dampak dari risiko). Ada dua pendekatan untuk risk ranking, yaitu:

Ordinal/kualitatif: Perhitungan cukup dilakukan dengan mengurut risiko dalam kategori risiko tinggi, risiko menengah dan risiko rendah. (kebanyakan menggunakan perhitungan ordinal)

Cardinal / kuantitatif: Perhitungan dilakukan dengan menggunakan skor dalam bentuk angka seperti 0.67 (67%) atau 0.99 (99%) dan sebagainya.

Page 25: Manajemen Proyek Perangkat Lunak (Pert9-10) : Manajemen Risiko

Perform Quantitative Risk Analysis:

Kita bisa membuat keputusan yang lebih baik dengan informasi yang lebih jelas. Oleh karena itu proses ini disebut menandakan nilai numerik untuk tiap peluang dan dampak dari tiap risiko.

Page 26: Manajemen Proyek Perangkat Lunak (Pert9-10) : Manajemen Risiko

Setelah didapatkan tiap risiko yang mungkin, maka manajer proyek (terkadang bersama stakeholder), harus mengikuti langkah berikut:

1. Evaluasi peluang (probability) bahwa risiko tersebut akan muncul dan berikan skor terhadap peluang tersebut.

2. Tentukan dampak (impcat) dari tiap-tiap risiko tersebut (biasanya dalam bentuk biaya)

3. Kalikan nilai peluang dengan nilai dampak untuk memperoleh nilai risiko

Perform Qualitative Risk Analysis:

Page 27: Manajemen Proyek Perangkat Lunak (Pert9-10) : Manajemen Risiko

DampakPeluangRisikoNilai x

Page 28: Manajemen Proyek Perangkat Lunak (Pert9-10) : Manajemen Risiko

Perform Qualitative Risk Analysis: Setelah kita memperoleh dampak risiko, kita

bisa menentukan peluang (probability) dan dampak (impact) dari tiap risiko

Page 29: Manajemen Proyek Perangkat Lunak (Pert9-10) : Manajemen Risiko

Kapal Titanic dan analoginya dengan proyek perangkat

lunak

Page 30: Manajemen Proyek Perangkat Lunak (Pert9-10) : Manajemen Risiko

Tahun 1912Kapal TITANIC tenggelam

Page 31: Manajemen Proyek Perangkat Lunak (Pert9-10) : Manajemen Risiko
Page 32: Manajemen Proyek Perangkat Lunak (Pert9-10) : Manajemen Risiko

Kejadian tersebut menyebabkan lebih dari 1500 nyawa melayang.

Tenggelamnya kapal Titanic dianggap

sebagai bencana laut terbesar di abad 20

Page 33: Manajemen Proyek Perangkat Lunak (Pert9-10) : Manajemen Risiko
Page 34: Manajemen Proyek Perangkat Lunak (Pert9-10) : Manajemen Risiko

Jika kita mengandaikan sebuah proyek perangkat lunak sebagai sebuah kapal Titanic, maka kita

bisa memperoleh beberapa pelajaran, sebagai berikut:

Page 35: Manajemen Proyek Perangkat Lunak (Pert9-10) : Manajemen Risiko

Pelajaran 1: Hati-hati terhadap asumsi

Kapten kapal beberapa kali menerima informasi dari beberapa kapal yang telah melewati area tersebut bahwa terdapat iceberg (gundukan es) di jalur kapal titanic. Namun, dengan asumsi bahwa kapal mereka tidak akan tenggelam, kapten tidak terlalu memperdulikan peringatan tersebut.

Page 36: Manajemen Proyek Perangkat Lunak (Pert9-10) : Manajemen Risiko
Page 37: Manajemen Proyek Perangkat Lunak (Pert9-10) : Manajemen Risiko

Pelajaran 1: Hati-hati terhadap asumsi

Pelajaran: Dalam membangun sebuah proyek perangkat lunak, pastikan semua informasi jelas dan jangan biarkan tim pengembang proyek maupun client berasumsi sendiri. Komunikasi adalah hal yang paling utama.

Page 38: Manajemen Proyek Perangkat Lunak (Pert9-10) : Manajemen Risiko

Pelajaran 2 : Jangan lupakan proses maupun pihak-pihak yang terlibat dalam proyek

Kru dari kapal Titanic tidak terlatih dalam hal penyelamatan sehingga banyak korban berjatuhan. Tidak adanya rencana mengenai kemungkinan risiko terburuk yang terjadi menyebabkan proses evakuasi penumpang menjadi tidak teratur. Akibatnya, penggunaan sekoci tidak dimaksimalkan dengan baik.

Page 39: Manajemen Proyek Perangkat Lunak (Pert9-10) : Manajemen Risiko

Pelajaran 2 : Jangan lupakan proses maupun pihak-pihak yang terlibat dalam proyek

Proyek perangkat lunak yang sukses pastinya melibatkan rencana yang harus dipikirkan secara matang terlebih dahulu sebelum diimplementasikan. Rencana tersebut adalah mengenai rencana terhadap tim maupun proses pengembangan software. Biasanya kita hanya fokus pada aspek teknologi dan kadang melupakan aspek manusia maupun aspek proses dari proyek.

Page 40: Manajemen Proyek Perangkat Lunak (Pert9-10) : Manajemen Risiko

Ketika dalam perjalanannya, Chairman dari perusahaan pembuat Titanic meminta kepada kapten kapal Titanic untuk meningkatkan kecepatan kapal.

Pelajaran 3: Jangan mengubah target proyek di tengah jalan

Padahal sebenarnya, kapal ini tidak didesain untuk kecepatan. Akibatnya, kapal menabrak gundukan es dalam kecepatan di atas normal.

Page 41: Manajemen Proyek Perangkat Lunak (Pert9-10) : Manajemen Risiko

Hati-hati terhadap ruang lingkup proyek (project scope). Terkadang, di tengah proses pembuatan software, client meminta sedikit perubahan pada software. Faktanya, perubahan kecil bisa berdampak pada sistem dalam jumlah yang besar, menghasilkan kompleksitas tinggi dan testing yang harus ditambah.

Pastikan kepada client bahwa untuk membangun sebuah perangkat lunak, kita telah terikat pada aturan yang telah didefinisikan dari awal. Jadi, sejak awal keinginan client harus jelas dan tidak ada kemungkinan untuk berubah

Pelajaran 3: Jangan mengubah target proyek di tengah jalan

Page 42: Manajemen Proyek Perangkat Lunak (Pert9-10) : Manajemen Risiko

Setiap proyek perangkat lunak, memiliki setidaknya 8 resiko berikut:

Time (waktu) Cost (biaya) Scope (ruang lingkup) Feasibility (kelayakan) Quality (kualitas) Stakeholder expectations (harapan pemangku kepentingan) Human Resources (sumberdaya manusia) Technical accuracy (akurasi teknis)

Berikan penjelasan beserta contoh pada masing-masing risiko yang mungkin

Page 43: Manajemen Proyek Perangkat Lunak (Pert9-10) : Manajemen Risiko

Tugas Anggap Anda adalah seorang manajer dalam sebuah proyek

perangkat lunak.(Identifikasi apa saja risiko negatif yang kemungkinan akan muncul. Lalu lakukan perhitungan risiko

nya secara kuantitatif)

Page 44: Manajemen Proyek Perangkat Lunak (Pert9-10) : Manajemen Risiko

TERIMA KASIH