Fraktur Segmental Mandibula-1

Preview:

DESCRIPTION

case report

Citation preview

FRAKTUR SEGMENTAL MANDIBULA

Oleh:RIDHA FAISAL

Bagian Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Riau

RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau

IdentitasNama : Pasien Tn. SJenis Kelamin : Laki-lakiUsia : 51 tahunTanggal MRS : 15 Maret 2016No RM : 91 85 69

AnamnesisKeluhan Utama : Nyeri di daguRiwayat Penyakit Sekarang : Pasien

mengalami kecelakaan jatuh dari motor pada pukul 05.00 wib 3 hari yang lalu setelah menabrak mobil berhenti. Pasien menggunakan helm dan dagu pasien terbentur ke stang motor yang dikendarai tersebut. Pasien dalam keadaan sadar, pasien tidak terjatuh. Keluar darah dari telinga kiri, dan luka pada dagu. Tidak ada keluhan sesak nafas dan mual muntah. Pasien di bawa ke puskesmas terdekat yang kemudian di rujuk ke RS Bangkinang yang kemudian di rujuk ke RSUD AA.

AMPLEo A : -o M : -o P : nyeri di dagu, sulit mengunyah.o L : -o E : Mekanisme Trauma

Riwayat Penyakit Dahulu :Tidak ada RPD yang berhubungan dengan keluhan

Riwayat Penyakit Keluarga :Tidak ada RPK yang berhubungan dengan keluhan

Pemeriksaan FisikStatus Generalis

Keadaan Umum : Tampak sakit sedangKesadaran : KomposmentisGCS : 15 (E4 V5 M6)

• Keadaan Vital SignNadi : 90kali/menitPernafasan: 20kali/menitTD : 120/80 mmHg

Kepala & Leher : Status lokalisThorax : Dalam batas normalAbdomen : Dalam batas normalEkstremitas : Dalam batas normal

STATUS LOKALISKepala dan Leher Inspeksi

o Tidak ada luka, hematom atau udem pada bagian frontalis, rima orbita, nasal dan zigoma.

o Bibir sedikit udem dan terdapat luka jahit pada bibir dan dagu.

o Visus mata dan gerakan bola mata baik. Terdapat katarak pada mata sebelah kanan.

Palpasio Tidak ada rasa nyeri, deformitas, diskontinuitas

pada bagian frontalis, rima orbita, nasal, zigoma dan maksila.

o Nyeri tekan pada bagian mandibula, teraba diskontinuitas, TMJ lemah.

Intraoralo Gigi patah pada bagian atas sebanyak 3 buah,

lidah tampak putih, gusi bagian dalam tampak sedikit udem dan kemerahan, palatum baik dan terdapat maloklusi.

Diagnosis KerjaFraktur Mandibula

Diagnosis Banding : Fraktur Maksila

Pemeriksaan PenunjangDarah RutinSchedel X-Ray APCT - Scan Kepala

Diagnosis Akhir Fraktur Segmental Mandibula

PenatalaksanaanFarmakologi

o IVFD RL 20 tpm untuk menjaga sirkulasio Injeksi Ketorolac 3x1 ampul

Non Farmakologio Fiksasi dengan kawat interdental untuk

menjamin pulihnya oklusi atau reposisi dan fiksasi terbuka dengan ostoesintesis

o Menjaga kebersihan gigi dan mulut

Tinjauan PustakaFraktur mandibula biasanya disebabkan ole

trauma langsung. Pada pemeriksaan harus diperhatikan adanya asimetris dan ada maloklusi. Pada palpasi teraba garis fraktur dan mungkin terdapat mati rasa pada bibir bawah akibat kerusakan n. mandibularis.

Berdasarkan tipe fragment, fraktur terbagi menjadi :Fraktur simple : fraktur dengan 1 garis patahan

dan menghasilkan 2 fragmen tulang

Fraktur Komplek : fraktur dengan minimal 2 garis patah menghasilkan 3 atau lebih fragment tulang.o Basal triangle : fraktur dengan patahan segitiga pada

inferior bordero Segmental : 2 garis fraktur komplit (garis fraktur

tidah bertemu dalam 1 segmeno Comminuted : banyak garis fraktur dalam satu

segmen menghasilkan banyak fragmen tulango Defek : kehilangan jaringan tulang pada fraktur

mandibula

DiagnosisAnamnesis :

o Riwayat trauma pada regio rahang bawaho Nyeri terutama saat membuka muluto Hipersalivasi

Pemeriksaan Fisik: o I : Oedem, hematomo Pa : Diskontinuitas tulango Intraoral : Mukosa ginggiva robek, maloklusi,

fraktur dentoalveolar

TatalaksanaFiksasi dengan kawat interdental untuk

menjamin pulihnya oklusi Reposisi dan fiksasi terbuka dengan

ostoesintesis

TERIMA KASIH