11
Ocktafiany Anggraeni A - 1 Tugas Perencanaan Instalasi Pengolahan Air Minum BAB A DIAGRAM ALIR A.1 Umum Diagram alir pada pengolahan air minum, merupakan suatu gambaran mengenai urutan proses pengolahan air minum. Pada diagram alir ini meliputi unit-unit pengolahan yang akan digunakan untuk memproses air baku, mulai dari sumber hingga ditribusi. Dalam pembuatan diagram alir pengolahan air minum, meliputi beberapa faktor penting. Faktor-faktor tersebut diantaranya : a. Jenis dan Karakteristik Air Baku yang akan diolah b. Parameter kualitas air yang akan dihasilkan c. Pertimbangan biaya investasi, pengelolaan serta pemeliharaan d. Ketersediaan lahan A.2 Jenis-Jenis Air Baku Jenis air baku yang akan diolah, merupakan faktor penting dalam penentuan diagram alir proses prengolahan air minum. Hal ini dikarenakan, berbeda sumber air baku yang digunakan, maka proses pengolahannya pun juga akan berbeda. Sumber air

A. Flow Chart

  • Upload
    itats

  • View
    7

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Ocktafiany Anggraeni (09.2009.1.00383)

A - 1Tugas Perencanaan Instalasi Pengolahan Air Minum

BAB A

DIAGRAM ALIR

A.1 Umum

Diagram alir pada pengolahan air minum, merupakan suatu

gambaran mengenai urutan proses pengolahan air minum. Pada

diagram alir ini meliputi unit-unit pengolahan yang akan

digunakan untuk memproses air baku, mulai dari sumber hingga

ditribusi.

Dalam pembuatan diagram alir pengolahan air minum,

meliputi beberapa faktor penting. Faktor-faktor tersebut

diantaranya :

a. Jenis dan Karakteristik Air Baku yang akan diolah

b. Parameter kualitas air yang akan dihasilkan

c. Pertimbangan biaya investasi, pengelolaan serta

pemeliharaan

d. Ketersediaan lahan

A.2 Jenis-Jenis Air Baku

Jenis air baku yang akan diolah, merupakan faktor penting

dalam penentuan diagram alir proses prengolahan air minum.

Hal ini dikarenakan, berbeda sumber air baku yang digunakan,

maka proses pengolahannya pun juga akan berbeda. Sumber air

Ocktafiany Anggraeni (09.2009.1.00383)

A - 2Tugas Perencanaan Instalasi Pengolahan Air Minum

baku itu sendiri, terdiri dari 2. Yaitu, Air Permukaan dan

juga Air Tanah. Proses pengolahan pada air permukaan,

biasanya cenderung lebih kompleks dibandingkan dengan air

tanah. Karena, kualitas dari air tanah lebih baik

dibandingkan air permukaan.

A.2.1 Air Permukaan

Air permukaan merupakan sumber air baku yang paling

sering digunakan. Hal ini dikarenakan air baku dari

permukaan lebih mudah untuk digunakan. Air permukaan itu

sendiri terdiri dari,

a. Air Sungai

b. Air Danau

c. Air Laut

d. Air Gambut

Air baku yang paling sering digunakan dalam proses

pengolahan air minum di Indonesia adalah air sungai.

Selain karna paling mudah didapat, proses pengolahan air

sungai itu sendiri, lebih mudah dibandingkan jika air baku

yang digunakan adalah air laut ataupun air gambut. Namun

tak jarang pula di beberapa daerah, menggunakan air laut

Ocktafiany Anggraeni (09.2009.1.00383)

A - 3Tugas Perencanaan Instalasi Pengolahan Air Minum

sebagai air baku dalam pengolahan air minumnya. Berikut,

beberapa diagram alir proses pengolahan air minum

Gambar A.1 Diagram Alir Proses Pengolahan Air Sungai

Pengolahan air akan berbeda jika air baku yang digunakan

mengandung kadar O2 yang rendah, maka akan diperlukan

tambahan unit Aerasi. Dan juga bila kadar kesadahan Air

baku tersebut tinggi, maka digunakan alternatif pengolahan

penurunan kesadahan.

Ocktafiany Anggraeni (09.2009.1.00383)

A - 4Tugas Perencanaan Instalasi Pengolahan Air Minum

Gambar A.2 Diagram Alir Proses Pengolahan Air Baku Menggunakan Aerasi

dan Parameter Kesadahan Tinggi.

Jika air baku yang dipergunakan adalah Air laut atau air

yang bersifat payau, dimana kedua jenis air tersebut

memiliki kadar garam yang cukup tinggi. Maka, diperlukan

penambahan unit yang berfungsi sebagai penurun kadar

garam. Seperti, unit pertukaran ion atau reverse osmosis

(Filtrasi membrane).

Gambar A.3 Diagram Alir Pengolahan Air Laut/Payau

Contoh lain flow chart pengolahan air laut menjadi air

mium,

Gambar A.4 Diagram Alir Pengolahan Air Laut

Ocktafiany Anggraeni (09.2009.1.00383)

A - 5Tugas Perencanaan Instalasi Pengolahan Air Minum

Diagran-diagram alir lain untujk pengolahan air minum

dengan sumber air baku, air permukaan

Gambar A.5 Diagram Alir Pengolahan Air MInum

Gambar A.6 Flow Chart Water Treatment

Gambar A.7 Diagram Alir Pengolahan Air

Ocktafiany Anggraeni (09.2009.1.00383)

A - 6Tugas Perencanaan Instalasi Pengolahan Air Minum

A.8 Flow Chart Water Treatment Plants

A.9 Flow Chart Water Treatment

A.10 Flow Chart Water Treatment

Ocktafiany Anggraeni (09.2009.1.00383)

A - 7Tugas Perencanaan Instalasi Pengolahan Air Minum

Gambar A.11 Flow Chart Water Treatment

Gambar A.12 Flow Chart Water Treatment

A.2.2 Air Tanah

Air tanah atau Groundwater ini biasa didapatkan dari Mata

air atau sumur bor. Proses pengolahan air tanah menjadi

air minum relatif sederhana. Karena, kualitas air tanah

Ocktafiany Anggraeni (09.2009.1.00383)

A - 8Tugas Perencanaan Instalasi Pengolahan Air Minum

cenderung lebih baik dibandingkan air permukaan yang

memang rawan terkena bermacam polutan.

Pada umumnya, air tanah mengandung kadar besi (Fe) dan

Mangan (Mn) yang cenderung tinggi. Maka dari itu

diperlukan alternative untuk menghilangkannya dengan

penambahan unit Aerasi untuk menghilangkan kadar besi

dalam air dan filtrasi karbon aktif untuk mengurangi kadar

Mangan dalam air tanah yang diolah. Dapat juga dengan

penambahan oksidator pada unit pengolahan air tanah.

Gambar A.13 Diagram Alir Pengolahan Air Tanah

Air tanah juga terkadang memiliki tingkat kesadahan yang

cukup tinggi. Tingkat kesadahan itu dipengaruhi oleh

tingginya Kalsium dan Magnesium yang terkandung dalam air

tersebut. Untuk menghilangkan atau mengurangi kadar

KAlsium dan Magnesium dalam air tanah diperlukan

penambahan kapur saat pretreatment. Serta penambahan CO2

untuk menghilangkan kadar kapur berlebih, sebelum air di

desinfeksi dan di distribusikan.

Ocktafiany Anggraeni (09.2009.1.00383)

A - 9Tugas Perencanaan Instalasi Pengolahan Air Minum

Gambar A.14 Diagram Alir Pengolahan Air Tanah Sadah

Sedangkan untuk mata air atau spring water, tidak

diperlukan pengolahan yang rumit. Karena kualitas mata

airdapat dikatakan layak dikonsumsi tanpa diolah. Namun

mata air jarang digunakan sebagai sumber air baku, karena

kuantitasnya sangat sedikit.

Gambar A.15 Diagram Alir Pengolahan Air Spring Water

Contoh lain Diagram alir pengolahan air dengan air baku

air tanah,

Ocktafiany Anggraeni (09.2009.1.00383)

A - 10Tugas Perencanaan Instalasi Pengolahan Air Minum

Gambar A.16 Flow Chart Spring Water Treatment

Gambar A.17 Flow Chart Water Treatment From Well

Ocktafiany Anggraeni (09.2009.1.00383)

A - 11Tugas Perencanaan Instalasi Pengolahan Air Minum

Gambar A.18 Water Treatment Flow Diagram