80
KEMAMPUAN MENULIS TEKS PROSEDUR MELALUI MODEL EXAMPLE NON-EXAMPLE SISWA KELAS XI SMK NEGERI 7 LUWU UTARA WIDI 1601403012 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS COKROAMINOTO PALOPO 2020

kemampuan menulis teks prosedur - Repository UNCP

Embed Size (px)

Citation preview

KEMAMPUAN MENULIS TEKS PROSEDUR

MELALUI MODEL EXAMPLE NON-EXAMPLE

SISWA KELAS XI SMK NEGERI 7 LUWU UTARA

WIDI

1601403012

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS COKROAMINOTO PALOPO

2020

i

KEMAMPUAN MENULIS TEKS PROSEDUR

MELALUI MODEL EXAMPLE NON-EXAMPLE

SISWA KELAS XI SMK NEGERI 7 LUWU UTARA

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan

pada Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Cokroaminoto Palopo

WIDI

1601403012

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS COKROAMINOTO PALOPO

2020

ii

iii

SURAT PERNYATAAN

KEASLIAN NASKAH SKRIPSTESIS

Saya yang bertanda tangan di bawah ini

Nama Widi

NIM 1601403012

Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

menyatakan bahwa naskah SkripsiTesis Saya dengan

Judul Kemampuan Menulis Teks Prosedur melalui

Model Example Non-Example Siswa Kelas XI

SMK Negeri 7 Luwu Utara

adalah benar merupakan karya asli saya yang dibuat berdasarkan serangkaian

gagasan rumusan metode dan penelitian yang telah saya laksanakan sendiri

Sumber informasi dalam karya ini telah dituliskan sesuai dengan kaidah

pengutipan yang berlaku dan telah dicantumkan dalam daftar pustaka dan belum

pernah dipublikasikan

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebaik-baiknya tanpa ada paksaan dari

pihak manapun dan apabila dikemudian hari ditemukan keterangan yang tidak

benar maka saya bertanggung jawab atas segala akibat yang ditimbulkan

Palopo 26 Oktober 2020

Yang Membuat Pernyataan

Widi

1601403012

iv

v

ABSTRAK

Widi 2020 Kemampuan menulis teks prosedur melalui model example non-

example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara (dibimbing oleh Kamaruddin

dan Abd Rahim Ruspa)

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan kemampuan siswa dalam

menulis teks prosedur melalui model Example Non- Example siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif Penelitian

ini menggunakan teknik pengumpulan data berbentuk pretest dan posttest

sedangkan teknik analisis data menggunakan teknik statistik deskriptif Hasil

penelitian menulis teks prosedur melalui model example non-example

menunjukkan bahwa sampel pada pretest yang mendapat nilai ge75 (sama dengan

atau lebih dari 75) sebanyak 27 orang atau 90 dan sampel yang mendapat nilai

lt75 (kurang dari 75) sebanyak 3 orang atau 10 Sedangkan sampel pada

posttest yang mendapat nilai ge75 (sama dengan atau lebih dari 75) sebanyak 28

orang atau 93 dan sampel yang mendapat nilai lt75 (kurang dari 75) sebanyak 2

orang atau 7 Dengan demikian menulis teks prosedur pada siswa kelas XI

SMK Negeri 7 Luwu Utara telah memadai atau berhasil apabila dikonfirmasikan

dengan nilai KKM sekolah pada mata pelajaran Bahasa Indonesia yaitu siswa

dinyatakan mampu apabila siswa mencapai 85 yang memperoleh nilai ge75

Kata Kunci Menulis teks prosedur Model Example Non-Example

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan atas ke hadirat Allah Swt yang telah

memberikan limpahan rahmat karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

penyusunan skripsi ini tepat pada waktunya dengan judul ldquoKemampuan Menulis

Teks Prosedur melalui Model Example Non-Example Siswa Kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utarardquo

Penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak Penulis

mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Prof Dr Hanafie Mahtika

MS Rektor Universitas Cokroaminoto Palopo Ibu Dr Rusdiana Junaid

MHum MA Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Cokroaminoto Palopo Prof Dr Kamaruddin MA sebagai pembimbing I yang

telah memberikan bimbingan kepada penulis Bapak Abd Rahim Ruspa SPd

MPd Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia selaku pembimbing II

yang telah memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis selama penyusunan

skripsi Bapak Aris SP MSi selaku kepala sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara

Bapak Hamka SPd selaku guru pamong di sekolah

Secara istimewa penulis meyampaikan penghargaan dan ucapan terima

kasih kepada ibunda tercinta yang telah mengasuh mendoakan mengurai cinta

kasih tak bertepi lewat doa dan tetesan keringat demi kesuksesan ananda

Selanjutnya kepada saudara-saudariku yang mendoakan dan memberikan bantuan

moril dan materil memberikan dukungan dorongan dan nasihat

Penulis tentunya tidak akan dapat memberikan balasan yang setimpal

terhadap semua bantuan dan bimbingan yang telah diberikan kecuali berdoa

semoga Allah Swt melimpahkan rahmat dan karunia-Nya

Palopo 20 April 2020

Widi

vii

RIWAYAT HIDUP

Widi lahir di Dandang Kabupaten Luwu Utara Provinsi

Sulawesi Selatan tanggal 20 Januari 1997 Penulis

merupakan anak pertama (tunggal) dari orang tua angkat

Kadir Dg Situju dan Hasdiana sedangkan dari orang tua

kandung Herman dan Hasma penulis merupakan anak

keenam dari delapan bersaudara Penulis mulai pendidikan

formal pada tahun 2004 di SD Negeri 008 Dandang dan lulus pada tahun 2010

Kemudian penulis melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 1 Sabbang dan lulus

pada tahun 2013 Penulis melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 18 Luwu Utara

dan lulus pada tahun 2016 Pada tahun yang sama penulis melanjutkan

pendidikan di Universitas Cokroaminoto Palopo dan memilih Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan (FKIP) pada Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia

Untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan pada akhir studi penulis menyusun

skripsi dengan judul ldquoKemampuan Menulis Teks Prosedur melalui Model

Example Non-Example Siswa Kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utarardquo

viii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL i

HALAMAN PENGESAHAN ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN NASKAH SKRIPSI iii

HALAMAN KETERANGAN UJI SIMILARITY iv

ABSTRAK v

KATA PENGANTAR vi

RIWAYAT HIDUP vii

DAFTAR ISI viii

DAFTAR TABEL x

DAFTAR GAMBAR xi

DAFTAR LAMPIRAN xii

BAB I PENDAHULUAN

11 Latar Belakang 1

12 Rumusan Masalah 2

13 Tujuan Penelitian 3

14 Manfaat Penelitian 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

21 Kajian Teori 4

22 Hasil Penelitian yang Relevan 14

23 Kerangka Pikir 15

BAB III METODE PENELITIAN

31 Jenis Penelitian 17

32 Desain Penelitian 17

33 Lokasi dan Watu Penelitian 17

34 Populasi dan Sampel Penelitian 17

ix

35 Teknik Pengumpulan Data 18

36 Teknik Analisis Data 19

BAB IV HASIL PENELITIAN

41 Hasil Penelitian 21

42 Pembahasan Penelitian 37

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

51 Simpulan 38

52 Saran 38

DAFTAR PUSTAKA 39

LAMPIRAN 40

x

DAFTAR TABEL

Halaman

1 Keadaan populasi 17

2 Keadaan sampel 18

3 Penilaian Tingkat Kemampuan 19

4 Kriteria Ketuntasan disesuaikan KKM 20

5 Hasil Observasi Pelaksanaan Pembelajaran 22

6 Skor Mentah pretest 24

7 Skor Pretest 25

8 Rangkuman Nilai Pretest 26

9 Distribusi Frekuensi dan Persentase pretest 27

10 Kualifikasi Nilai Pretest 28

11 Ketuntasan Belajar Pretest 29

12 Skor Mentah posttest 31

13 Skor posttest 32

14 Rangkuman Nilai Posttest 33

15 Distribusi Frekuensi dan Persentase posttest 34

16 Kualifikasi posttest 35

17 Ketuntasan Belajar posttest 36

xi

DAFTAR GAMBAR

Halaman

1 Kerangka Pikir 16

2 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah pretest 28

3 Kualifikasi nilai pretest 28

4 Distribusi frekuensi dan skor mentah posttest 35

5 Kualifikasi nilai posttest 35

xii

DAFTAR LAMPIRAN

1 RPP 41

2 Instrument Penelitian 49

3 Rubrik Penilaian 53

4 Daftar Nilai siswa 54

5 Hasil kerja siswa 56

6 Foto penelitian 62

7 Persuratan 65

BAB I

PENDAHULUAN

11 Latar Belakang

Pendidikan merupakan faktor yang paling mendasar dalam kehidupan

Pendidikan merupakan upaya yang dilakukan secara sadar dan terencana untuk

mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia

sepenuhnya agar menjadi manusia yang berilmu jujur cakap kreatif mandiri dan

bertanggung jawab Hal ini sejalan dengan rumusan Undang-Undang Dasar

Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD NRI 1945) yaitu mencerdaskan

kehidupan bangsa Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan

teknologi di Indonesia pendidikan pun mengalami perkembangan dan perubahan

Perubahan yang terjadi dari KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan)

menjadi kurikulum 2013 Perubahan kurikulum dilakukan agar pendidikan

Indonesia semakin maju Kurikulum 2013 telah diterapkan pada sebagian besar

sekolah di Indonesia untuk semua tingkatan pendidikan Sekolah Dasar (SD)

hingga Sekolah Menengah Atas (SMA)

Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa di samping

keterampilan menyimak berbicara dan membaca Proses penguasaan

keterampilan menulis berada pada tataran terakhir setelah seseorang menguasai

keterampilan menyimak berbicara dan membaca Secara umum menulis adalah

kegiatan melahirkan ide dan mengemas ide itu ke dalam bentuk lambang-lambang

grafis berupa tulisan yang bisa dipahami orang lain Secara garis besar menulis

meliputi tiga tahap kegiatan yaitu persiapan menulis dan pasca menulis Tahap-

tahap itu mengisyaratkan bahwa proses menulis bukanlah merupakan tahapan-

tahapan atau bagian-bagian yang dapat dipisahkan antara satu dengan yang

lainnya Tahapan-tahapan itu dilakukan sebagai suatu proses yang dapat dilakukan

secara berulang

Dengan demikian keterampilan menulis berkaitan dengan aspek kognitif

Ketika seseorang menulis berarti aspek kognitifnya sedang bekerja Secara sadar

orang tersebut memikirkan topik apa yang ingin dikemukakan dan bagaimana

mengemukakannya Dalam menulis seseorang mengerahkan pikirannya untuk

merangkai berbagai pengetahuan yang dimiliki baik pengetahuan tentang

informasi yang dikemukakan maupun pengetahuan kebahasaan yang dimilikinya

2

Teks prosedur adalah langkah-langkah atau tahap-tahap yang harus

ditempuh untuk mencapai tujuan Setiap tahapan yang dilakukan berisi informasi

antara informasi satu dengan yang lainnya saling berkaitan Informasi yang

disampaikan dalam teks prosedur dapat berupa parnyataan umum dan tahapan-

tahapan dalam teks Pernyataan umum dalam teks prosedur biasanya berupa

gambaran awal teks Bagian ini berisi pemaparan tujuan dibuatnya teks prosedur

serta gambaran hasil yang diperoleh setelah melakukan kegiatan Sementara itu

tahapan-tahapan dalam prosedur berupa langkah-langkah yan dipaparkan secara

urut terperinci dan tidak dapat diubah urutan kegiatannya Teks prosedur

dibedakan menjadi teks prosedur sederhana teks prosedur kompleks dan

protokol Analisis teks prosedur dapat dilakukan dengan menggunakan kriteria

tertentu kriteria yang digunakan untuk menganalisis adalah makna fungsi

struktur teks dan kaidah kebahasaan

Untuk menunjang proses pembelajaran menulis teks prosedur perlu

adanya model yang digunakan untuk mendorong siswa dalam belajar

Berdasarkan fakta data yang diperoleh dari observasi awal yang dilakukan peneliti

di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 7 Luwu Utara terungkap bahwa

penelitian mengenai menulis teks prosedur belum pernah dilakukan di sekolah

tersebut Oleh karena itu peneliti mengenai menulis teks prosedur sangat penting

untuk diteliti sebagaimana masih kurangnya penelitian mengenai kemampuan

siswa dalam menulis teks prosedur Model Example Non-Example merupakan

strategi pembelajaran yang menggunakan gambar sebagai media untuk

menyampaikan materi pelajaran Dengan demikian strategi ini menekankan pada

konteks analisis siswa Gambar yang digunakan strategi ini dapat ditampilkan

melalui proyektor atau yang paling sederhana yaitu poster

12 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas yang menjadi rumusan masalah dalam

penelitian ini yaitu ldquobagaimanakah kemampuan siswa dalam menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utarardquo

3

13 Tujuan Penelitian

Untuk mendeskripsikan kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

14 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini diharapkan bermanfaat secara teoritis dan praktis

1 Manfaat Teoretis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang lebih

rinci dan mendalam mengenai kemampuan menulis teks prosedur melalui

model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

2 Manfaat Praktis

Adapun manfaat praktis dari penelitian ini yaitu

a Bagi siswa penelitian ini diharapkan sebagai acuan dalam proses

meningkatkan kemampuan meulis teks prosedur

b Bagi guru penelitin ini diharapkan memberikan sumbangan pemikiran

terhadap guru mata pelajaran bahasa Indonesia khususnya guru bahasa

Indonesia kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara menyusun strategi pengajaran

yang dapat memperbaiki hasil belajar siswa terutama dalam kemampuan

menulis teks prosedur

c Bagi sekolah yaitu dapat memberikan sumbangan dalam rangka perbaikan

pembelajaran sehingga diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

21 Kajian Teori

1 Pengetian Menulis

Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa di samping

keterampilan menyimak berbicara dan membaca Proses penguasaan

keterampilan menulis berada pada tataran terakhir setelah seseorang menguasai

keterampilan menyimak berbicara dan membaca

Secara umum menulis adalah kegiatan melahirkan ide dan mengemas ide

itu ke dalam bentuk lambang-lambang grafis berupa tulisan yang bisa dipahami

orang lain Dari pengertian itu terdapat dua kegiatan yang berbeda Pertama

kegiatan melahirkan ide dan kedua kegiatan menuangkan ide itu ke dalam tulisan

atau lambang grafis Kegiatan pertama memerlukan proses berpikir Setelah itu

pada tahap kedua ide itu harus dituangkan ke dalam sebuah tulisan yang utuh dan

padu Dengan demikian seseorang yang ingin menjadi penulis yang baik tidak

cukup dengan hanya menguasai apa yang akan ditulis (memunculkan

memusatkan dan merangkai gagasan) tetapi ia juga perlu menguasai cara

menuangkan gagasannya menjadi sebuah tulisan yang utuh dan padu

Menurut Nurhadi (20176) menulis merupakan sebuah aktivitas berpikir

Proses berpikir dalam menulis mencakup bagaimana ide-ide dimunculkan dan

difokuskan pada ide-ide tertentu yang relevan dan saling terkait Ide-ide tersebut

kemudian dituangkan ke dalam paragraf dan wacana yang koheren dan kohesif

Dari sebuah tulisan dapat diselami cara berpikir seseorang dan apa-apa yang

terekam dalam pikirannya

Sejalan dengan pendapat di atas (Dalman 20154) menjelaskan bahwa

menulis adalah mengungkapkan ide atau gagasannya dalam bentuk karangan

secara leluasa Dalam hal ini penulis membutuhkan skemata yang luas sehingga

si penulis mampu menuangkan ide gagasan pendapatnya dengan mudah dan

lancar Skemata itu sendiri adalah pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa keterampilan menulis

berkaitan dengan aspek kognitif Ketika seseorang menulis berarti aspek

kognitifnya sedang bekerja Dalam menulis seseorang mengerahkan pikirannya

5

untuk merangkai berbagai pengetahuan yang dimiliki baik pengetahuan tentang

informasi yang dikemukakan maupun pengetahuan kebahasaan yang dimilikinya

Jadi menulis adalah aktivitas seluruh otak yang melibatkan emosi dan pikiran

2 Keterampilan Dasar Menulis

Setiap penulis wajib menguasai keterampilan dasar menulis Menurut

Nurhadi (201747) Ada sepuluh keterampilan dasar menulis yang perlu dikuasai

seorang penulis di antaranya

a Memilih topik

b Merumuskan judul

c Menyusun kerangka tulisan

d Memilih kata

e Menyusun kalimat

f Mengembangkan paragraf

g Mengorganisasikan paragraf menjadi wacana

h Menyajikan ide dalam bentuk tabel gambar dan bagan

i Mengutip

j Menyunting

Kesepuluh keterampilan dasar itu menjadi modal utama penulis Jika

dikuasai seorang penulis akan mudah menuangkan idenya Penguasaan atas

kesepuluh keterampilan itu memudahkan seseorang lsquobermanuverrsquo dalam

lsquoakrobatikrsquo kegiatan menulis

Selanjutnya menurut Halim (201423) Keterampilan menulis adalah

kemampuan seseorang menggunakan bahasa tulis sebagai alat baik wadah

maupun media untuk memaparkan isi jiwanya penghayatan pengalamannya

secara teratur Ada beberapa indikator dalam keterampilan menulis yaitu

a Kemampuan memilih ide yang akan dipaparkan

b Kemampuan menata atau mengorganisasikan ide pilihannya secara sistematis

c Kemampuan menggunakan bahasa menurut kaidah-kaidah serta kebiasaan

pemakaian bahasa yang telah umum sifatnya

d Kemampuan menggunakan gaya bahasa yaitu pilihan struktur dan kosakata

untuk memberikan nada atau makna terhadap karangan itu

6

e Kemampuan mengatur mekanisme tulisan yaitu tata cara penulisan lambang-

lambang bahasa tertulis (ejaan) yang dipaparkan dalam bahasa tersebut

(Halim 201423)

Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa hakikat

keterampilan menulis adalah kemampuan dan kecakapan seseorang dalam

menuangkan pikiran gagasan dan perasaan melalui bahasa tulis sesuai dengan

ketentuan kebahasaan dan dapat dipahami oleh orang lain

3 Tujuan Menulis

Ketika seseorang menulis seseorang memiliki tujuan tertentu Tujuan itu

berhubungan dengan gagasan atau informasi yang ingin dikomunikasikan melalui

tulisan Tujuan itu juga berkaitan erat dengan respon atau tanggapan yang

diharapkan muncul dari pembaca setelah membaca tulisan tersebut

Tujuan menulis ditentukan pada tahap pramenulis itu berarti tujuan

menulis sudah ada dalam diri penulis sebelum ia melakukan kegiatan menulis

Tujuan menulis sudah ada sejak seseorang mempunyai keinginan untuk menulis

Jadi tujuan menulis bisa diketahui setelah pembaca membaca tulisan tersebut

Setelah membaca suatu tulisan pembaca dengan mudah dapat mengidentifikasi

tujuan penulis apakah sekadar memberitahu menghibur atau memengaruhi

pembaca

Secara garis besar ada enam tujuan umum menulis yaitu

a Menginformasikan

b Meyakinkan

c Mengekspresikan diri

d Menghibur

e Menghasilkan sesuatu dan

f Memecahkan masalah (Nurhadi 201713)

Sebuah tulisan yang bertujuan untuk menginformasikan biasanya

menyajikan sejumlah informasi berupa fakta-fakta atau memaparkan suatu

prosedur untuk diketahui oleh pembaca Tulisan yang bertujuan untuk

meyakinkan selain memuat fakta-fakta juga menyajikan opini atau pendapat

untuk meyakinkan dan memengaruhi pembaca agar sependapat atau bertindak

sesuai keinginan penulis Tulisan yang bertujuan untuk mengekspresikan diri

7

memuat ungkapan atau curahan berbagai pikiran dan perasaan penulis Bentuk

tulisan semacam ini yang kemudian melahirkan tulisan kreatif seperti esai atau

opini

Sementara itu tulisan yang bertujuan menghibur dapat kita temukan pada

tulisan-tulisan kreatif yang memang ditulis untuk memberikan hiburan kepuasan

atau kesenangan pada pembaca misalnya tulisan humor anekdot atau sastra

Menulis dengan tujuan kreatif adalah menulis yang berhubungan dengan

pencapaian nilai-nilai artistik dan estetis melaui tulisan Menulis dengan tujuan

pemecahan masalah adalah menulis untuk menjelaskan menjernihkan dan

memecahkan suatu masalah

Tujuan-tujuan yang telah dikemukakan diatas tidak selalu berdiri sendiri

Sebuah tulisan terkadang memuat beberapa tujuan sekaligus Menutup

kemungkinan seorang penulis memiliki dua atau lebih tujuan yang ingin

disampaikan secara bersamaan melalui tulisannya Misalnya selain

menginformasikan sesuatu penulis juga ingin pembaca meyakini kebenaran

informasi yang disampaikan Tujuan menulis untuk mengekspresikan diri

terkadang muncul bersamaan dengan tujuan kreatif Namun biasanya di antara

tujuan-tujuan itu ada salah satu tujuan yang dominan Prinsipnya tulisan yang

baik adalah tulisan yang memiliki tujuan yang jelas Dengan kata lain tulisan itu

memiliki kejelasan arah tentang hal apa yang ingin dikemukakan untuk keperluan

apa dan kepada siapa tulisan itu ditujukan

Berdasarkan pendapat-pendapat tentang tujuan menulis yang dikemukakan

di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan menulis yang utama adalah untuk

menuangkan ide-ide atau gagasan dalam bentuk bahasa tulis agar dapat dengan

mudah dimengerti dan dipahami oleh orang lain Ide atau gagasan yang

diwujudkan dalam bentuk informasi tertulis itu beragam bentuk dan isinya Ada

informasi tulisan yang berisi fakta perasaan sikap atau hasil kajian tentang

sesuatu hal Bentuk tulisan pun ada yang serius seperti bentuk tulisan pada buku-

buku atau majalah ilmiah dan ada pula yang disajikan secara santai seperti tulisan-

tulisan fiksi atau rekaan

4 Tahap-Tahap Menulis

8

Sebagai sebuah proses menulis terdiri dari beberapa tahap Nurhadi dan

Tompkins (20178) menguraikan lima tahap proses menulis yaitu pramenulis

(prewriting) penulisan draf (drafting) perbaikan (revising) penyuntingan

(editing) dan penerbitan (publishing) Tahapan tersebut lebih mengacu pada

kegiatan menulis yang bersifat formal untuk menghasilkan sebuah tulisan yang

baik

Secara garis besar menulis meliputi tiga tahap kegiatan yaitu

a Persiapan

Persiapan menulis merupakan tahap pertama yang harus dilakukan penulis

Kegiatan persiapan meliputi segala sesuatu yang dikerjakan sebelum kegiatan

menulis yang sebenarnya dilaksanakan Kegiatan yang dimaksud adalah

1) Menetapkan tujuan

2) Mengidentifikasi calon pembaca

3) Mempertimbangkan ruang lingkup isi

4) Memilih media terbit

5) Menentukan topik

6) Menyusun kerangka karangan dan

7) Merumuskan judul

b Menulis

Setelah semua persiapan matang tahap selanjutnya adalah menulis yaitu

mengembangkan kerangka karangan menjadi karangan yang utuh Pada saat

inilah anda mencurahkan semua ide ke dalam lambang-lambang bahasa tulis

Dalam prosesnya kegiatan menulis terdiri atas dua tahap yaitu menulis buram

dan merevisi tulisan

c Pasca menulis

Kegiatan pasca menulis adalah kegiatan menyempurnakan tulisan dan

menpublikasikannya Dua hal hal itu menjadi bagian dari kegiatan menulis

karena kesempurnaan sebuah tulisan diukur dari ketersampaiannya pesan kepada

pembaca Proses menulis dikatakan lengkap jika tulisan itu bisa dibaca oleh

orang lain Itu artinya tulisan itu telah memiliki kelengkapan standar publikasi

dan benar-benar terbit Ada 3 kegiatan pasca menulis yaitu pertama melengkapi

9

naskah dengan unsur publikasi Kedua menata tampilannya ketiga

memublikasikan tulisan (Nurhadi 2017118)

5 Pengertian Teks Prosedur

Teks prosedur adalah langkah-langkah atau tahap-tahap yang harus

ditempuh untuk mencapai tujuan Setiap tahapan yang dilakukan berisi informasi

antara informasi satu dengan yang lainnya saling berkaitan Informasi pada bagian

utama berupa pernyataan umum Sementara itu bagian langkah berisi pernyataan

khusus yang menandai rangkaian kegiatan Teks prosedur dibedakan menjadi teks

prosedur sederhana teks prosedur kompleks dan protokol Teks prosedur

sederhana dibangun dari dua atau tiga langkah saja seperti prosedur

mengoperasikan setrika Adapun teks prosedur kompleks mencakup banyak

langkah seperti prosedur tentang tilang Sementara itu protokol merupakan

prosedur yang langkah-langkahnya tidak terlalu ketat dan mudah dipahami

Menurut Mahsun (201430) teks prosedur adalah teks yang bertujuan

untuk memberikan pengarahan atau pengajaran tentang langkah-langkah sesuatu

yang telah ditentukan Teks prosedur berisi suatu pengamatan ataupun percobaan

lebih lanjut mahsun menjelaskan bahwa teks prosedur memiliki struktur berpikir

judul tujuan daftar bahan urutan tahapan pelaksanaan pengamatan dan

simpulan

6 Ciri-Ciri Teks Prosedur

Menurut Yustinah (20183) teks prosedur mempunyai ciri-ciri sebagai

berikut

a Judul ditulis secara jelas

b Langkah-langkah kerja dipaparkan secara urut

c Langkah kerja satu dengan yang lainnya koheren

d Teks bersifat informatif

e Teks dipaparkan secara terperinci

f Isi informasi bersifat objektif

g Informasi yang disampaikan bersifat universal

h Teks bersifat aktua akurat dan logis

7 Struktur Teks Prosedur

10

Secara umum teks prosedur terjadi dari enam bagian yang membentuk

alur kerja serta menggambarkan prosedur tertentu Berikut penjelasan yang lebih

terperinci tentang keenam bagian tersebut

a Tujuan sebuah prosedur diawali dengan pendahuluan yang memaparkan

tujuan serta penjelasan singkat yang mengantarkan pengguna menuju

langkah-langkah kerja yang hendak ditempuh Biasanya bagian ini

menunjukkan hal yang akan dipaparkan dalam teks

b Langkah 1 langkah ini berupa langkah awal seseorang melakukan pekerjaan

yang dilanjutkan dengan langkah berikutnya

c Langkah 2 langkah ini melanjutkan langkah yang pertama dan dilanjutkan

dengan langkah berikutnya

d Langkah 3 langkah ini melanjutkan langkah kedua dan dilanjutkan dengan

langkah berikutnya

e Langkah 4 ini merupakan langkah terakhir jika prosedur itu hanya terdiri dari

empat langkah Untuk sebuah langkah kerja prosedur yang terdiri dari empat

langkah tergolong prosedur yang sederhana Pada umumnya terjadi pada

pekerjaan sehari-hari

f Penutup ini merupakan bagian akhir dari teks prosedur Penutup merupakan

penjelasan langkah atau simpulan prosedur kerja Namun bagian ini tidak

selalu ada Biasanya setelah langkah terakhir pekerjaan sudah selesai

8 Tujuan Teks Prosedur

Menurut Priyatni (201487) tujuan teks prosedur menjelaskan bagaimana

sesuatu dibuat atau dilakukan dengan langkah-langkah yang urut Sementara itu

dalam Kemendikbut (201384) tujuan komunikatif teks prosedur adalah

memberikan petunjuk atau cara melakukan sesuatu melalui serangkaian tindakan

atau langkah-langkah

9 Kaidah Teks Prosedur

Untuk lebih memahami teks prosedur dibutuhkan pengetahuan mengenai

kaidah teksnya Kaidah-kaidah teks prosedur adalah sebagai berikut

a Menggunakan kalimat imperatif deklaratif dan interogatif

Kalimat imperatif disebut juga kalimat perintah Kalimat perintah

bermanfaat untuk menyusun langkah-langkah dalam teks prosedur

11

Kalimat deklaratif disebut juga kalimat pernyataan kalimat ini berfungsi

untuk menyatakan informasi atau berita Kalimat deklaratif bermanfaat untuk

menyusun teks prosedur pada bagian pengantar

Kalimat interogatif disebut juga kalimat pernyataan Kalimat ini berfungsi

untuk bertanya Kalimat interogatif bermanfaat untuk menyusun teks prosedur

pada bagian menyusun langkah-langkah

b Menggunakan urutanlangkah

Teks prosedur menggunakan urutan langkah satu per satu Langkah itu

harus terurut tidak boleh dibalik atau salah satunya dihilangkan Hilangnya salah

satu langkah akan membuat tahapan alur kerja dalam teks prosedur menjadi tidak

utuh

c Menggunakan nomina atau partisipan

Nomina adalah kata yang mengacu pada benda atau hal-hal yang

konseptual misalnya kursi bangunan keputusan Partisipan dalam teks prosedur

biasanya manusia secara umum seperti pengendara anda kita yang disesuaikan

dengan konteks kalimat

d Menggunakan verba kata kerja

Verba kata kerja adalah kata yang menunjukkan aksi peristiwa keadaan

misalnya menulis melihat dan menyaksikan Kata kerja dalam teks prosedur

biasanya berupa verba tingkah laku (verba yang mengacu pada ungkapan verbal)

atau verba material (verba yang mengacu pada tindakan fisik)

e Menggunakan konjungsi

Konjungsi digunakan dalam teks prosedur biasanya berupa konjungsi

temporal seperti pertama kedua ketiga selanjutnya sesudah itu kemudian

Teknik penulisan teks prosedur ditinjau dari segi kebahasaan adalah

sebagai berikut

1) Gunakan kalimat perintah yang lugas

2) Gunakan bahasa yang singkat padat dan informatif Kalimat dalam teks

prosedur tidak boleh bertele-tele agar mudah dipahami pengguna

3) Gunakan bahasa yang logis dan sistematis Kalimat yang disusun dalam teks

prosedur harus urut dan mudah ditafsirkan efektif sserta tidak ambigu

4) Gunakan kalimat yang langsung tertuju kepada partisipan

12

10 Tahapan-Tahapan Penulisan Teks Prosedur

Selain kebahasaan dalam menyusun teks prosedur penting juga

memperhatikan tahapan-tahapan berikut

a Tentukan temajenis teks yang hendak dibuat seperti cara melakukan suatu

kegiatan

b Tentukan jumlah langkah yang dibutuhkan untuk menyelesaikan kerja

tersebut

c Perhatikan urutan langkahkegiatan secara runtut

d Periksa kembali apakah ada langkah yang harus direvisi demi mendapatkan

hasil yang sempurna (Yustinah 201816)

11 Model Example Non-Example

Example Non-Example merupakan strategi pembelajaran yang

menggunakan gambar sebagai media untuk menyampaikan materi pelajaran

Strategi ini bertujuan mendorong siswa untuk belajar berpikir kritis dengan

memecahkan permasalahan-permasalahan yang termuat dalam contoh-contoh

gambar yang disajikan Penggunaan media gambar dirancang agar siswa dapat

menganalisis gambar tersebut untuk kemudian dideskripsikan secara singkat

perihal isi dari sebuah gambar Dengan demikian strategi ini menekankan pada

konteks analisis siswa Gambar yang digunakan pada strategi ini dapat

ditampilkan melalui proyektor atau yang paling sederhana yaitu poster Gambar

ini haruslah jelas terlihat meski dari jarak jauh sehingga siswa yang berada di

bangku belakang dapat juga melihatnya dengan jelas

Strategi Example Non-Example juga ditujukan untuk mengajarkan siswa

dalam belajar memahami dan menganalisis sebuah konsep Konsep pada

umumnya dipelajari melalui dua cara pengamatan dan definisi Example Non-

Example adalah strategi yang dapat digunakan untuk mengajarkan definisi

konsep (Huda 2018234)

12 Langkah-Langkah Penerapan Model Example Non-Example

Langkah-langkah penerapan strategi pembelajaran Example Non-Example

dapat dilakukan sebagai berikut

a Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan pelajaran

b Guru menempelkan gambar di papan atau ditayangkan lewat OHP

13

c Guru membentuk kelompok-kelompok yang masing-masing terdiri dari 2-3

siswa

d Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan kepada setiap kelompok

untuk memperhatikan danatau menganalisis gambar

e Mencatat hasil diskusi dari analisis gambar pada kertas

f Memberi kesempatan bagi tiap kelompok untuk membacakan hasil

diskusinya

g Berdasarkan komentar atau hasil diskusi siswa guru menjelaskan materi

sesuai tujuan yang ingin dicapai

h Penutup

Menurut Huda dan Buehl (2018235) strategi Example Non-Example

melibatkan siswa untuk

a Menggunakan sebuah contoh untuk memperluas pemahaman sebuah konsep

dengan lebih mendalam dan lebih kompleks

b Melakukan proses discovery (penemuan) yang mendorong mereka

membangun konsep secara progresif melalui pengalaman langsung terhadap

contoh-contoh yang mereka pelajari

c Mengeksplorasi karakteristik dari suatu konsep dengan mempertimbangkan

bagian Non-Example yang dimungkinkan masih memiliki karakteristik

konsep yang telah dipaparkan pada bagian example

13 Kelebihan Dan Kekurangan Model Example Non-Example

Kelebihan strategi ini adalah

a Siswa lebih kritis dalam menganalisis gambar

b Siswa mengetahui aplikasi dari materi berupa contoh gambar

c Siswa diberi kesempatan untuk mengemukakan pendapatnya

Sementara itu strategi ini juga memiliki kelemahan karena tidak semua

materi pelajaran dapat disajikan dalam bentuk gambar selain karena persiapannya

yang terkadang membutuhkan waktu lama

22 Hasil Penelitian yang Relevan

1 Penerapan model Example Non-Example dalam menulis karangan deskripsi

siswa kelas XI SMK Kristen Palopo Hasil penelitian menunjukkan bahwa

hasil belajar siswa kelas XI SMK Kristen Palopo sebelum diterapkan model

14

Example Non-Example berada pada kategori sangat rendah sedangkan hasil

belajar siswa kelas XI SMK Kristen Palopo setelah diterapkan model

Example Non-Example berada pada kategori tinggi Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar menulis karangan

deskripsi siswa kelas XI SMK Kristen Palopo setelah diterapkan model

Example Non-Example

2 Keefektifan model Example Non-Example dalam pembelajaran menulis

paragraf deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Palopo Hasil penelitian

menunjukkan penerapan model Example Non-Example lebih baik dari pada

tidak menggunakan model Example Non-Example dalam pembelajaran

menulis paragraf deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Palopo Hal ini

dibuktikan dari hasil uji-t diperoleh ρ= 0000 karena ρlt005 (0000lt 005)

maka H₁ diterima dan H₀ ditolak Nilai rata-rata kelompok kelas eksperimen

pada tes awal (pretest) sebesar 4047 dan tes akhir (posttest) sebesar 7647

Nilai rata-rata kelompok kelas kontrol pada tes awal (pretest) sebesar 3642

dan tes akhir (posttest) sebesar 6323 Jadi metode penerapan model Example

Non-Example efektif digunakan pada pembelajaran menulis paragraf

deskripsi siswa kelas VIII

3 Pengaruh model Example Non-Example terhadap kemampuan menulis puisi

religius siswa kelas X Multimedia 1 SMK Negeri 5 Kabupaten Majene Hasil

penelitian menunjukkan hasil belajar menulis puisi religius siswa

menggunakan model Example Non-Example lebih baik dibandingkan hasil

belajar menulis puisi religius siswa menggunakan metode struktural Dengan

kata lain pembelajaran model Example Non-Example berpengaruh positif

terhadap kemampuan menulis puisi religius

4 Kemampuan menulis teks prosedur kompleks siswa kelas X SMK Negeri 3

Kota Malang Hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur kompleks

siswa kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang dari rata-rata keseluruhan aspek

penilaian siswa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur kompleks

siswa kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang dapat dikatakan mampu dalam

menulis prosedur kompleks

15

5 Kemapuan menulis teks prosedur siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Segeri

Kabupaten Pangkep Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas VIII

SMP Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep memeroleh nilai rata-rata 8054

dengan presentase 7741 yaitu mampu menulis teks prosedur

23 Kerangka Pikir

Kurikulum yang digunakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di

beberapa sekolah yaitu kurikulum 2013 yang merupakan penyempurna dari

kurikulum sebelumnya Dalam kurikulum 2013 pembelajaran Bahasa Indonesia

lebih mengarah pada berbasis teks baik lisan maupun tulisan Dalam penelitian

ini peneliti lebih berfokus pada keterampilan menulis

Pembelajaran menulis di sekolah juga mengalami beberapa kendala

terutama pembelajaran menulis teks prosedur Di kelas siswa tidak mempunyai

motivasi dalam belajar keterampilan menulis teks prosedur Siswa malas setiap

mengikuti pelajaran menulis teks prosedur dan menganggap menulis itu sesuatu

yang tidak penting Selain itu pembelajaran dilakukan guru cenderung monoton

siswa hanya mendengarkan materi melalui metode ceramah siswa mendengarkan

guru menyampaikan materi setelah itu guru menyuruh siswa untuk membuat teks

prosedur

Keterampilan menulis selain membutuhkan media dalam pembelajaran

juga membutuhkan model yang digunanakan dalam proses belajar mengajar

Seperti yang kita ketahui bahwa menulis teks prosedur merupakan kegiatan yang

tidak mudah untuk dilakukan oleh setiap orang Siswa masih sulit untuk

menyampaikan ide gagasan dan pikirannya ke dalam teks prosedur secara baik

Guru dalam menyampaikan materi pelajaran masih menggunakan metode

konvensional yang membuat siswa kurang dapat mengembangkan kemampuannya

dalam menulis teks prosedur

16

Gambar 1 Kerangka pikir

Aspek Berbahasa K13

Menyimak Berbicara Membaca Menulis

Menulis Teks Prosedur

Model Pembelajaran

Example Non-Example

Data

Analisis

Temuan

17

BAB III

METODE PENELITIAN

31 Jenis Penelitian dan Desain Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bertujuan mendeskripsikan

kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example

Desain penelitian ini adalah one group design pretest posttest disusun

secara sistematis

32 Lokasi dan Waktu Penelitian

1 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 7 Luwu Utara Sekolah ini

berlokasi di JL Poros Trans Sulawesi Desa Dandang Kecamatan Sabbang

Selatan Kabupaten Luwu Utara

2 Waktu Penelitian

Waktu penelitian yang ditetapkan oleh peneliti adalah dua bulan setelah

dikeluarkannya izin penelitian yang ditujukan ke sekolah yang bersangkutan

33 Populasi dan Sampel Penelitian

1 Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI di SMK

Negeri 7 Luwu Utara Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini

Tabel 1 Keadaan populasi

No Variasi Kelas Jumlah

1 TKR I 33 siswa

2 TKR II 32 siswa

3 TKJ I 32 siswa

4 TKJ II 30 siswa

5 ATP 32 siswa

Jumlah Variasi 159

18

Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara

6 Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas TKJ II yang terdiri dari 8

laki-laki dan 22 perempuan Dilihat pada tabel berikut

Tabel 2 Keadaan sampel

No Variasi Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah

1 TKJ II 8 22 30

Jumlah Sampel 30

Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara

34 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan hal yang penting dalam proses penelitian

karena data-data yang dikumpulkan merupakan catatan yang nantinya akan diolah

selanjutnya dipaparkan Pelaksanaan penelitian ini menggunakan beberapa

langkah sebagai berikut

1 Teknik Observasi

Teknik observasi dilakukan untuk mengetahui proses jalannya

pembelajaran yang dimana observasi ini dilakukan menggunakan lembar

pengamatan yang telah penulis siapkan Observasi juga berfungsi untuk

mengetahui kondisi keadaan lingkungan sekolah

2 Metode Tes

Dimana metode tes menggunakan lembar instrument yang telah disiapkan

oleh peneliti Bertujuan hendak dikerjakan oleh variabel penelitian dalam hal ini

siswa menyusun mengorganisasikan sendiri jawaban atas tugas yang diberikan

pada lembar instrumen Tes ini sangat bermanfaat untuk mengembangkan dan

mengetahui kemampuan dalam menjelaskan atau memaparkan hasil perolehan

siswa

3 Dokumentasi

19

Teknik ini digunakan untuk memberikan bukti terjadinya proses

pembelajaran dokumentasi berupa foto-foto proses penelitian dan video selama

proses pembelajaran

36 Teknik Analisis Data

Setelah semua data terkumpul langkah-langkah analisis terhadap data-data

yang telah ada dilakukan pemberian nilai terhadap hasil siswa dalam instrumen

berdasarkan kriteria penilaian yang telah dipaparkan Setelah kemampuan

diketahui maka kategorisasi kemampuan siswa dapat pula diketahui

Data yang diperoleh melalui teknik tes kemudian dianalisis dengan teknik

statistik deskriptif

Langkah-langkah pemerolehan data dengan menggunakan teknik statistik

deskriptif adalah sebagai berikut

1 Membuat daftar skor mentah

2 Membuat distribusi frekuensi dari skor mentah

3 Membuat nilai rata-rata perolehan siswa dengan rumus sebagai berikut

Keterangan

N = Nilai Rata-rata siswa

Ʃ = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

4 Rubrik Penilaian tingkat kemampuan menentukan menggunakan tabel berikut

ini

Tabel 3 Penilaian tingkat kemampuan

No Rentang nilai Kategori Persentase()

1 85-100 Sangat baik

2 75-84 Baik

3 60-74 Cukup

20

4 40-59 Kurang

5 0-39 Gagal

Sumber Berdasarkan tingkat kemampuan

Tabel 4 Kriteria ketuntasan disesuaikan KKM

No Pemerolehan Nilai Kriteria

1 Nilai di atas 75 Mampu

2 Nilai di bawah 75 Tidak Mampu

Jumlah

Sumber SMK Negeri 7 Luwu Utara

Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada kompetensi dasar ini

adalah 75 Dikatakan siswa mampu jika memperoleh nilai 75 ke atas sebanyak

85

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

41 Hasil Penelitian

Bab ini menyajikan hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Penelitian ini merupakan penelitian yang berorientasi pada pencapaian tujuan

melalui pembahasan permasalahan yang ada

Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara

sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil

penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan

atau dengan kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis

teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri

7 Luwu Utara

Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara pemberian

lembar kerja atau instrumen kepada siswa Adapun teknik pengumpulan data

didapat dari proses observasi adalah suatu kegiatan mengamati jalannya proses

pembelajaran tes yang diberikan kepada siswa adalah tes uraian dan dokumentasi

adalah proses pengambilan foto selama pelaksanaan proses penelitian Data-data

ini nantinya akan menjadi penunjang keakuratan data-data yang akan ditampilkan

penulis pada hasil penelitian

Dalam kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Dikatakan memadai atau

mampu apabila siswa memperoleh nilai ge 75 sebanyak 85 Depdiknas (2006)

Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan

teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah

hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example

siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data

adalah sebagai berikut

22

1 Hasil Observasi Pembelajaran Kemampuan Menulis Teks Prosedur

Melalui Model Example Non-Example Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri

7 Luwu Utara

Tabel 5 Hasil observasi pelaksanaan pembelajaran

No Aktivitas siswa Tuntas Tidak tuntas

a Siswa yang hadir 23 7

b Siswa yang berusaha memahami

pembelajaran dengan bertanya

kepada teman kelompoknya

22 8

c Memperhatikan guru saat

menjelaskan

28 2

d Siswa bersemangat dan berminat

mengikuti proses pembelajaran

27 3

Sumber Siswa kelas XI TKJ II SMK Negeri 7 Luwu Utara

Dalam obeservasi pembelajaran menunjukkan bahwa siswa yang hadir

sebanyak 23 siswa dan 7 siswa yang tidak hadir sebanyak 22 siswa berusaha

memahami sebanyak 8 siswa tidak berusaha memahami pembelajaran dengan

bertanya kepada teman kelompoknya sebanyak 28 siswa memperhatikan guru

saat menjelaskan sebanyak 2 siswa yang tidak memerhatikan guru saat

menjelaskan sebanyak 7 siswa bersemangat dan berminat mengikuti proses

pembelajaran dan 3 siswa yang tidak bersemangat dan berminat mengikuti

proses pemebelajaran

2 Membuat daftar skor mentah pretest

Data penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel Adapun nilai-nilai yang

diperoleh siswa dari hasil pretest adalah sebagai berikut

Dalam memaparkan hasil penelitian ini peulis menguraikan secara sistematis

sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil penelitian ini

adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan atau dengan

kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara

Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan teknik

statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah hasil tes

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

23

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data adalah

sebagai berikut

Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan

teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang

diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis

menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah

pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada pretest di antaranya hasil

kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi

nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil

pretest siswa

24

Tabel 6 Skor mentah pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode sampel Skor Rata-rata

Pemeriksa 1 Pemeriksa 2

1 001 80 81 805

2 002 89 90 895

3 003 82 83 825

4 004 80 81 805

5 005 84 85 845

6 006 83 84 835

7 007 85 86 855

8 008 83 84 835

9 009 85 86 855

10 010 86 87 865

11 011 89 90 895

12 012 88 89 885

13 013 85 86 855

14 014 83 84 835

15 015 82 83 825

16 016 87 88 875

17 017 86 87 865

18 018 88 89 885

19 019 - - -

20 020 87 88 875

21 021 83 84 835

22 022 84 85 845

23 023 87 88 875

24 024 - - -

25 025 88 89 885

26 026 89 90 895

27 027 - - -

28 028 87 88 875

29 029 86 87 865

30 030 87 88 875

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

25

Tabel 7 Skor pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode sampel Skor siswa

1 001 805

2 002 895

3 003 825

4 004 805

5 005 845

6 006 835

7 007 855

8 008 835

9 009 855

10 010 865

11 011 895

12 012 885

13 013 855

14 014 835

15 015 825

16 016 875

17 017 865

18 018 885

19 019 -

20 020 875

21 021 835

22 022 845

23 023 875

24 024 -

25 025 885

26 026 895

27 027 -

28 028 875

29 029 865

30 030 875

Jumlah 23165

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 7 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam

pretest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 895 yang diperoleh 3 siswa dan nilai

26

terendah adalah 805 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 3

siswa tidak menghadiri proses penelitian

Tabel 8 Rangkuman nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Rangkuman pretest Keterangan perolehan

Sampel penelitian 30

Nilai minimal 75

Nilai tertinggi 895

Nilai terendah 805

Nilai rata-rata 7721

KKM 75

Nilai siswa di atas KKM (ge 75) 27

Nilai siswa di bawah KKM (lt 75) 3

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus

diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses

pembelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa 895 nilai terendah

yang dicapai siswa 805 perolehan nilai rata-rata siswa adalah 7721 KKM SMK

Negeri 7 Luwu Utara 75 dan dari hasil keseluruhan siswa yang mampu

mendapatkan nilai diatas 75 berjumlah 27 selebihnya mendapatkan nilai di bawah

75 yang berjumlah 3 siswa

Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat

dari persentase siswa dalam klasifikasi adalah sebagai berikut

Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dengan rumus sebagai berikut

N = Ʃί

N

N = 23165

30

N = 7721

27

Keterangan

N = Nilai rata-rata siswa

Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 7721

Tabel 9 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Skor mentah Frekuensi Persentase ()

1 895 3 10

2 885 3 10

3 875 5 17

4 865 3 10

5 855 3 10

6 845 2 7

7 835 4 13

8 825 2 7

9 805 2 7

10 0 3 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 9 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa

bervariasi Sampel yang memperoleh skor 895 berjumlah 3 siswa (10) sampel

yang memperoleh skor 885 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang memperoleh

skor 875 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 865 berjumlah

3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 855 berjumlah 3 siswa (10)

sampel yang memperoleh skor 845 berjumlah 2 siswa (7) sampel yang

memperoleh skor 835 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh skor

825 berjumlah 2 siswa (7) dan sampel yang memperoleh skor 805 berjumlah 2

siswa (7)

28

Gambar 2 Distribusi dan persentase skor mentah (pretest) menulis teks prosedur

Tabel 10 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example

Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Kemampuan Kualifikasi Frekuensi Perolehan ()

Sangat baik 85-100 17 57

Baik 70-84 10 33

Cukup 55-69 0 0

Kurang 40-54 0 0

Sangat kurang 0-39 3 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Siswa yang memperoleh sangat baik 17 siswa atau (57) kualifikasi baik

10 siswa atau (33) kualifikasi cukup tidak terlihat siswa yang memeroleh

kualifikasi kurang tidak terlihat siswa yang memeroleh dan kualifikasi sangat

kurang diperoleh 3 siswa atau (10)

3

2 2

4

2

3 3

5

3 3

10 7 7 13 7 10 10 17 10 10

0 805 825 835 845 855 865 875 885 895

Frekuensi Persentase

17

10

0 0

3

57 33 0 0 10 0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang

Frekuensi Persentase

29

Gambar 3 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur

Tabel 11 Ketuntasan belajar pretest menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase

1 Nilai ge 75 27 tuntas 90

2 Nilai lt 75 3 Tidak Tuntas 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 11 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai

ge 75 berjumlah 27 siswa (90) sedangkan siswa siswa yang memperoleh nilai lt

75 berjumlah 3 siswa (10) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI

SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75

lebih dari dari 85

3 Membuat Daftar Skor Mentah Posttest

Data penelitian ini disajikan dalam betuk tabel Adapun nilai-nilai yang

diperoleh siswa dari hasil posttest adalah sebagai berikut

Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara

sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil

penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan

atau dengan kata lain dituliskan dengan angka ndash angka tentang kemampuan

menulis teks prosedur melalui model example non-example siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara

Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan

teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah

hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model example non-example

siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah ndash langkah menganalisis data

adalah sebagai berikut

Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan

teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang

diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis

menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah

30

pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada posttest di antaranya hasil

kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi

nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil

posttest siswa

Tabel 12 Skor mentah posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode Sampel Skor

Rata ndash rata Pemeriksa 1 Pemeriksa 2

1 001 92 93 925

2 002 97 98 975

3 003 92 93 925

4 004 96 97 965

5 005 92 93 925

6 006 94 95 945

7 007 95 96 955

8 008 93 94 935

9 009 94 95 945

10 010 93 94 935

11 011 96 97 965

12 012 94 95 945

13 013 98 99 985

14 014 96 97 965

15 015 90 91 905

16 016 95 96 955

17 017 94 95 945

18 018 96 97 965

19 019 - - -

20 020 90 91 905

21 021 95 96 955

22 022 92 93 925

23 023 97 98 975

24 024 - - -

25 025 93 94 935

26 026 98 99 985

27 027 97 98 975

28 028 96 97 965

29 029 97 98 975

30 030 98 99 985

Sumber Data Primer setelah diolah (2020)

31

Tabel 13 Skor posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode Sampel Skor Siswa

1 001 925

2 002 975

3 003 925

4 004 965

5 005 925

6 006 945

7 007 955

8 008 935

9 009 945

10 010 935

11 011 965

12 012 945

13 013 985

14 014 965

15 015 905

16 016 955

17 017 945

18 018 965

19 019 -

20 020 905

21 021 955

22 022 925

23 023 975

24 024 -

25 025 935

26 026 985

27 027 975

28 028 965

29 029 975

30 030 985

Jumlah 2663

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tebel 13 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur

melalui model Example-Non Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam

posttest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 985 yang diperoleh 3 siswa dan

32

nilai terendah adalah 905 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 2

siswa tidak mengahadiri proses penelitian

Tabel 14 Rangkuman nilai posttest menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Rangkuman posttest Keterangan perolehan

Sampel penelitian 30

Nilai minimal 75

Nilai tertinggi 985

Nilai terendah 905

Nilai rata-rata 8876

KKM 75

Nilai siswa di atas KKM (ge75) 28

Nilai siswa di bawah KKM (lt75) 2

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus

diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses

pemebelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa adalah 985 nilai

terendah yang dicapai siswa adalah 905 perolehan nilai rata-rata siswa adalah

8876 KKM SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dan dari hasil keseluruhan

siswa yang mampu mendapatkan nilai di atas 75 berjumlah 28 selebihnya

mendapatkan nilai di bawah 75 yang berjumlah 2 siswa Berikut adalah tabel-tabel

perolehan nilai siswa

Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat

dari persentase siswa dalam klasifikasi Depdiknas (2006) adalah sebagai berikut

Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dengan rumus sebagai berikut

N = Ʃί

N

N = 2663

30

N = 8876

33

Keterangan

N = Nilai rata-rata siswa

Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara 8876

Tabel 15 Distribusi frekuensi dan presentase dari skor mentah menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara

No Skor mentah Frekuensi Persentase ()

1 985 3 10

2 975 4 13

3 965 5 17

4 955 3 10

5 945 4 13

6 935 3 10

7 925 4 13

8 905 2 7

9 0 2 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 15 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa

bervariasi Sampel yang memperoleh skor 985 berjumlah 3 siswa (10) sampel

yang memperoleh skor 975 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh

skor 965 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 955 berjumlah

3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 945 berjumlah 4 siswa (13)

sampel yang memperoleh skor 935 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang

memperoleh skor 925 berjumlah 4 siswa (13) dan sampel yang memperoleh

skor 905 berjumlah 2 siswa (7)

34

Gambar 4 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah (posttest)

Tabel 16 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Kemampuan Klasifikasi Frekuensi Perolehan ()

Sangat baik 85-100 28 93

Baik 70-84 0 0

Cukup 55-59 0 0

Kurang 40-54 0 0

Sangat kurang 0-39 2 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Siswa yang memperoleh kualifikasi sangat baik 28 siswa atau (93) tidak

terdapat siswa kualifikasi baik tidak terdapat siswa kualifikasi cukup tidak

terdapat siswa kualifikasi kurang dan kualifikasi sangat kurang diperoleh 2 siswa

atau (7)

Gambar 5 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur

2 2

4

3

4

3

5

4

3

7 7 13 10 13 10 17 13 10 0

1

2

3

4

5

6

0 905 925 935 945 955 965 975 985

Frekuensi Persentase

0

10

20

30

Sangat baik BaikCukup

KurangSangatkurang

28

0 0

0 2

93 0

0 0

7

Chart Title

Frekuensi Persentase

35

Tabel 17 Ketuntasan belajar posttest menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase ()

1 Nilai ge 75 28 Tuntas 93

2 Nilai lt 75 2 Tidak tuntas 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 17 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai

ge 75 berjumlah 28 siswa (93) sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt 75

berjumlah 2 siswa (7) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example Hal ini di buktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75

lebih dari 85

42 Pembahasan

Langkah kerja penelitian dimulai dari fokus penelitian yaitu bagaimanakah

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Pada bagian ini diuraikan dan dijelaskan

hasil yang diperoleh dari penelitian Dimana simpulan yang diperoleh melalui data

yang terkumpul dari proses analisis data yang telah dilakukan dalam penelitian

Berdasarkan penyajian hasil analisis data di atas dapat diuraikan secara rinci

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Secara umum hasil analisis menunjukkan

bahwa siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari hasil siswa pretest

dan posttest

KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK

Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75

sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui

model Example Non- Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa

yang mendapatkan nilai pretest 75 ke atas sebanyak 27 siswa atau 90 Oleh

karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada pretest

36

KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK

Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75

sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui

model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa

yang mendapatkan nilai posttest 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh

karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada posttest

Hasil analisis yang dilakukan selama penelitian dengan menggunakan

pretest dan posttest pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara dalam

menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example Setelah dilakukan

penelitian dijelaskan bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example dapat dikategorikan mamputuntas yang

dikhususkan pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

51 Simpulan

Hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada bab sebelumnya

telah menjawab rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini lebih

jelasnya berikut simpulan penelitian penulis

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penelitian siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example dimana KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh

SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan

nilai 75 sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

siswa mendapatkan nilai 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh karena itu

siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

52 Saran

Saran yang penulis kemukakan dalam proses penelitian ini adalah

1 Guru memberikan latihan-latihan mengerjakan tugas Bahasa Indonesia

hendaknya dengan menggunakan model Example Non-Example

2 Diharapkan dengan adanya proses penelitian ini menjadi acuan bagi guru

Bahasa Indonesia di SMK Negeri 7 Luwu Utara

39

DAFTAR PUSTAKA

Any Andi Sitti Nur 2015 Pengaruh Model Example Non-Example Terhadap

Kemampuan Menulis Puisi Religious Siswa Kelas X Multimedia 1 SMK

Negeri 5 Kabupaten Majene Disertasi tidak diterbitkan Makassar

Universitas Negeri Makassar

Ar Rozaq Muhammad Ilham 2014 Kemampuan Menulis Teks Prosedur

Kompleks Kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang Disertasi tidak diterbitkan

Malang Universitas Negeri Malang

Dalman 2014 Keterampilan Menulis PT Raja Grafindo Persada Jakarta

Halim amran 2004 Teknik Pengajaran Menulis Djambatan Jakarta

Helmi 2017 Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Model Think

Pair Share Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Belopa Kabupaten Luwu

Disertasi tidak diterbitkan Palopo Universitas Cokroaminoto Palopo

Huda Miftahul 2018 Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran Cetakan IX

Pustaka pelajar Yogyakarta

Kementrian Pendidikan dan kebudayaan 2013 Buku Guru Bahasa Indonesia

Wahana Pengetahuan SMPMTS Kelas VIII Kementrian pendidikan dan

kebudayaaan Jakarta

Leapi 2019 Penerapan Model Example Non Example Dalam Menulis Karangan

Deskripsi Siswa Kelas XI SMK Kristen Palopo Disertasi tidak diterbitkan

Palopo Program Pascasarjana Universitas Cokroaminoto Palopo

Nurhadi 2017 Handbook of writing Cetakan I Bumi Akasara Jakarta

Priyatni 2014 Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum 2013

Bumi Karsa Malang

Rusmini 2017 Kemampuan Menulis Teks Prosedur Pada Siswa Kelas VIII SMP

Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep Disertasi tidak diterbitkan Makassar

Universitas Negeri Makassar

S Febrianty 2018 Keefektifan Model Example Non Example Dalam

Pembelajaran Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7

Palopo Disertasi tidak diterbitkan Palopo Program Pascasarjana

Universitas Cokroaminoto Palopo

Yustinah 2018 Produktif Berbahasa Indonesia jilid 2 Erlangga Jakarta

40

LAMPIRAN

41

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

A Kompetensi Inti

K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

K2 Menunjukkan perilaku jujur disiplin tanggung jawab peduli (gotong

royong kerja sama toleran damai) santun responsif dan pro-aktif

sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri

sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

K3 Memahami menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual

konseptual prosedural dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya

tentang ilmu pengetahuan teknologi seni budaya dan humaniora

dengan wawasan kemanusiaan kebangsaan kenegaraan dan peradaban

terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan

prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan

minatnya untuk memecahkan masalah

K4 Mengolah menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan

metoda sesuai kaidah keilmuan

B Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3

32 Menganalisis struktur dan kebahasaan

teks prosedur Indikator Pencapaian

Kompetensi

321 Mengindentifikasi struktur

teks prosedur

322 Menelaah kebahasaan teks

ekplanasi

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4

Sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara

Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia

KelasSemester X1Ganjil

Materi Pokok Teks Prosedur

Alokasi Waktu 6 x 45 Menit (2X pertemuan)

42

42 Memproduksi teks prosedur secara

lisan atau tulis dengan memerhatikan

struktur dan kebahasaan

Indikator Pencapaian

Kompetensi

421 Menentukan pola

pengembangan dalam

menulis teks prosedur

422 Menulis teks prosedur

berdasarkan struktur dan

kebahasaan

C Tujuan pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre saintifik

dan CLIL dengan model saintifik peserta didik dapat mengindentifikasi struktur

teks prosedur menelaah kebahasaan teks prosedur menentukan pola

pengembangan dalam menulis teks prosedur dan menulis teks prosedur

berdasarkan struktur dan kebahasaan dengan rasa ingin tahu kerja keras

tanggung jawab bersikap bersahabat komunikatif selama proses pembelajaran

D Materi

Skematik Prosedur

Pernyataan Umumtujuan

Tahapan-tahapan

Penegasan ulang

E Pendekatan Metode dan Model Pembelajaran

1 Pendekatan Saintifik

2 Model Pembelajaran Example Non-Example

3 Metode diskusi kelompok tanya jawab penugasan

G MediaAlat dan Bahan Sumber Belajar

1 MediaAlat Lembar Kerja Papan TulisWhite Board LCD

2 Sumber Belajar

a Suherli dkk 2017 Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun

2017 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud

43

b Suherli dkk Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017

Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud

c Kosasih E 2014 Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa

Indoneisa SMAMASMK Bandung Yrama Widya

F Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1 (2 times45 menit)

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

1 Peserta didik merespon salam

tanda mensyukuri anugerah Tu-

han dan saling mendoakan

2 Peserta didik merespon

pertanyaan dari guru

berhubungan dengan

pembelajaran sebelumnya

(tanya jawab)

3 Peserta didik

menyimak kompetensi dan

tujuan pembelajaran yang akan

dicapai dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari

4 Peserta

didik mendiskusikan informasi

dengan proaktif tentang

keterkaitan pembelajaran

sebelumnya dengan

pembelajaran yang akan

dilaksanakan

5 Peserta didik menerima informa

si tentang hal-hal yang

akan dipelajari metode dan

media langkah

pembelajaran dan penilaian

Pembelajaran

Religius

Rasa ingin tahu

10 menit

Kegiatan

Inti

Mengamati

1 Peserta didik mengamati contoh

teks prosedur yang di bawa

2 Peserta didik mengidentifikasi

struktur dan kaidah kebahasaan

teks prosedur

Literasi

70

menit

44

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Menanya

3 Peserta didik bertanya jawab

tentang struktur dan kaidah

kebahasaan teks prosedur

4 Peserta didik memberi

komentar terhadap struktur dan

kaidah kebahasaan teks

prosedur

Menalar

1 Peserta didik duduk secara

berkelompok (heterogen 2-3

orang)

2 Peserta didik secara berdiskusi

mengidentifikasi struktur dan

kaidah kebahasaan teks

prosedur

Mencoba

1 Peserta didik mencoba

menentukan dan menganalisis

struktur dan kaidah kebahasaan

teks prosedur

5 Peserta didik mencoba

menuliskan struktur dan kaidah

kebahasaan teks prosedur

Mengomunikasikanmenyajikan

1 Peserta didik secara

berkelompok

mempresentasikan hasil

kerjanya

2 Peserta didik yang

lain memberikan komentar dan

masukan atas penampilan

temannya

Rasa ingin tahu

Kerja sama

(Collaborative)

Berpikir kritis

(Critical thinking)

Kreativitas

(Creativity)

Komunikatif

(Communicative)

Kegiatan

Penutup

Kegiatan guru bersama peserta

didik

1 Membuat rangkuman simpulan

pelajaran

2 Melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

Kreativitas

(Creativity)

10

menit

45

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik untuk banyak

membaca teks prosedur lainnya

3 Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

4 Menutup kegiatan belajar

mengajar

HOTS

Pertemuan 2 (4 times45 menit)

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

1 Peserta didik merespon salam

tanda mensyukuri anugerah Tu-

han dan saling mendoakan

2 Peserta didik merespon

pertanyaan dari guru

berhubungan dengan

pembelajaran sebelumnya(tanya

jawab)

3 Peserta didik

menyimak kompetensi dan

tujuan pembelajaran yang akan

dicapai dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari

4 Peserta

didik mendiskusikan informasi

dengan proaktif tentang

keterkaitan pembelajaran

sebelumnya dengan

pembelajaran yang akan

dilaksanakan

5 Peserta didik menerima informa

Religius

Rasa ingin tahu

15 menit

46

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

si tentang hal-hal yang

akan dipelajari metode dan

media langkah

pembelajaran dan penilaian pe

mbelajaran

Kegiatan

Inti

Mengamati

1 Peserta didik mengamati

berbagai jenis teks prosedur

2 Peserta didik mengidentifikasi

pola pengembangan dalam

berbagai jenis teks yang

disajikan

Menanya

1 Peserta didik bertanya jawab

tentang jenis teks prosedur

2 Peserta didik bertanya jawab

dan berkomentar tentang pola

pengembangan teks prosedur

Menalar

1 Peserta didik menentukan tema

teks prosedur yang akan

ditulisnya

2 Peserta didik menentukan satu

pola pengembangan teks

prosedur dari berbagai teks

yang sudah diidentifikasi

3 Peserta didik merancang

langkah-langkah teks prosedur

dengan mempertimbangkan

gambar struktur dan kaidah

kebahasaan yang ditampilkan

guru

Mencoba

1 Peserta didik mencoba

menuliskan teks prosedur

secara utuh dengan

mempertimbangkan struktur

dan kaidah kebahasaan

Mengomunikasikanmenyajikan

Literasi

Rasa ingin tahu

Kerja sama

(Collaborative)

Berpikir kritis

(Critical thinking)

Kreativitas

(Creativity)

Komunikatif

(Communicative)

150

menit

47

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

1 Peserta didik mempresentasikan

hasil karyanya

2 Peserta didik yang lain

mengomentari dan memberi

masukan

Kegiatan

Penutup

Kegiatan guru bersama peserta

didik

1 Membuat rangkuman simpulan

pelajaran

2 Melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik

untuk Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

3 Menutup kegiatan belajar

mengajar

Kreativitas

(Creativity)

HOTS

15 menit

H Penilaian

1 Teknik Penilaian

a Penilaian Sikap Observasipengamatan

b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis

c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio

2 Bentuk Penilaian

a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik

48

b Tes tertulis uraian dan lembar kerja

c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi

d Portofolio pedoman penilaian portofolio

3 Remedial

a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya

belum tuntas

b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui

remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan

tes

c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial

belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas

tanpa tes tertulis kembali

4 Pengayaan

Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan

pembelajaran pengayaan sebagai berikut

a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

Palopo 5 Januari 2020

Mengetahui

Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran

ARIS SP MSi Hamka SPd

NIP NIP

49

Instrumen Penelitian Pretest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar

Soal

1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah

menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah

penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur

a Cara membuat Nasi goreng

b Cara membuat layang-layang

c Cara menghidupkan dan mematikan komputer

50

Instrument Postest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar

tersebut

Bahan

51

Langkah-langkah

1 2 2

3 4

5 6

7

52

Alat dan Bahan

1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Langkah-langkah

1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

53

Rubrik Penilaian

No Aspek yang dinilai Skor

maksimal

Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan

1 Isi 30

2 Struktur teks prosedur 25

3 Kaidah teks prosedur 25

4 Ciri teks prosedur 20

jumlah 100

54

DAFTAR NILAI PRETEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 80 81

2 AFIQ AZISAH 89 90

3 AFNI 82 83

4 AISAH 80 81

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85

6 ARIL 83 84

7 DELVI NANNE 85 86

8 DIAN ROMBE ALLO 83 84

9 DIKA 85 86

10 DWI ANANDA 86 87

11 FATRANI 89 90

12 FRISKA 88 89

13 IIN ANDRIKA 85 86

14 IIS 83 84

15 LISTIAWAN 82 83

16 MUSAKKIR 87 88

17 NUR HIKMAH 86 87

18 RESKI JUMARDI 88 89

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 87 88

21 RISKAL 83 84

22 SARMILA 84 85

23 SRI RAHAYU 87 88

24 SUKRI

25 SUNDARI 88 89

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90

27 TIRTA DWI MANDALA

28 VALENSIA AMPING 87 88

29 NURANNISA 86 87

30 JUNI TURU ITTU 87 88

55

DAFTAR NILAI PROSTTEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 92 93

2 AFIQ AZISAH 97 98

3 AFNI 92 93

4 AISAH 96 97

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93

6 ARIL 94 95

7 DELVI NANNE 95 96

8 DIAN ROMBE ALLO 93 94

9 DIKA 94 95

10 DWI ANANDA 93 94

11 FATRANI 96 97

12 FRISKA 94 95

13 IIN ANDRIKA 98 99

14 IIS 96 97

15 LISTIAWAN 90 91

16 MUSAKKIR 95 96

17 NUR HIKMAH 94 95

18 RESKI JUMARDI 96 97

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 90 91

21 RISKAL 95 96

22 SARMILA 92 93

23 SRI RAHAYU 97 98

24 SUKRI

25 SUNDARI 93 94

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99

27 TIRTA DWI MANDALA 97 98

28 VALENSIA AMPING 96 97

29 NURANNISA 97 98

30 JUNI TURU ITTU 98 99

56

Hasil Kerja Siswa

pretest

57

Posttest

58

Pretest

59

Posttest

60

Pretest

61

Posttest

62

Foto Penelitian

Pertemuan ke 1

63

Pertemuan ke 2

64

Pertemuan 3

65

Persuratan

Surat permohonan izin meneliti

66

Surat keterangan penelitian

i

KEMAMPUAN MENULIS TEKS PROSEDUR

MELALUI MODEL EXAMPLE NON-EXAMPLE

SISWA KELAS XI SMK NEGERI 7 LUWU UTARA

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan

pada Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Cokroaminoto Palopo

WIDI

1601403012

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS COKROAMINOTO PALOPO

2020

ii

iii

SURAT PERNYATAAN

KEASLIAN NASKAH SKRIPSTESIS

Saya yang bertanda tangan di bawah ini

Nama Widi

NIM 1601403012

Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

menyatakan bahwa naskah SkripsiTesis Saya dengan

Judul Kemampuan Menulis Teks Prosedur melalui

Model Example Non-Example Siswa Kelas XI

SMK Negeri 7 Luwu Utara

adalah benar merupakan karya asli saya yang dibuat berdasarkan serangkaian

gagasan rumusan metode dan penelitian yang telah saya laksanakan sendiri

Sumber informasi dalam karya ini telah dituliskan sesuai dengan kaidah

pengutipan yang berlaku dan telah dicantumkan dalam daftar pustaka dan belum

pernah dipublikasikan

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebaik-baiknya tanpa ada paksaan dari

pihak manapun dan apabila dikemudian hari ditemukan keterangan yang tidak

benar maka saya bertanggung jawab atas segala akibat yang ditimbulkan

Palopo 26 Oktober 2020

Yang Membuat Pernyataan

Widi

1601403012

iv

v

ABSTRAK

Widi 2020 Kemampuan menulis teks prosedur melalui model example non-

example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara (dibimbing oleh Kamaruddin

dan Abd Rahim Ruspa)

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan kemampuan siswa dalam

menulis teks prosedur melalui model Example Non- Example siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif Penelitian

ini menggunakan teknik pengumpulan data berbentuk pretest dan posttest

sedangkan teknik analisis data menggunakan teknik statistik deskriptif Hasil

penelitian menulis teks prosedur melalui model example non-example

menunjukkan bahwa sampel pada pretest yang mendapat nilai ge75 (sama dengan

atau lebih dari 75) sebanyak 27 orang atau 90 dan sampel yang mendapat nilai

lt75 (kurang dari 75) sebanyak 3 orang atau 10 Sedangkan sampel pada

posttest yang mendapat nilai ge75 (sama dengan atau lebih dari 75) sebanyak 28

orang atau 93 dan sampel yang mendapat nilai lt75 (kurang dari 75) sebanyak 2

orang atau 7 Dengan demikian menulis teks prosedur pada siswa kelas XI

SMK Negeri 7 Luwu Utara telah memadai atau berhasil apabila dikonfirmasikan

dengan nilai KKM sekolah pada mata pelajaran Bahasa Indonesia yaitu siswa

dinyatakan mampu apabila siswa mencapai 85 yang memperoleh nilai ge75

Kata Kunci Menulis teks prosedur Model Example Non-Example

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan atas ke hadirat Allah Swt yang telah

memberikan limpahan rahmat karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

penyusunan skripsi ini tepat pada waktunya dengan judul ldquoKemampuan Menulis

Teks Prosedur melalui Model Example Non-Example Siswa Kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utarardquo

Penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak Penulis

mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Prof Dr Hanafie Mahtika

MS Rektor Universitas Cokroaminoto Palopo Ibu Dr Rusdiana Junaid

MHum MA Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Cokroaminoto Palopo Prof Dr Kamaruddin MA sebagai pembimbing I yang

telah memberikan bimbingan kepada penulis Bapak Abd Rahim Ruspa SPd

MPd Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia selaku pembimbing II

yang telah memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis selama penyusunan

skripsi Bapak Aris SP MSi selaku kepala sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara

Bapak Hamka SPd selaku guru pamong di sekolah

Secara istimewa penulis meyampaikan penghargaan dan ucapan terima

kasih kepada ibunda tercinta yang telah mengasuh mendoakan mengurai cinta

kasih tak bertepi lewat doa dan tetesan keringat demi kesuksesan ananda

Selanjutnya kepada saudara-saudariku yang mendoakan dan memberikan bantuan

moril dan materil memberikan dukungan dorongan dan nasihat

Penulis tentunya tidak akan dapat memberikan balasan yang setimpal

terhadap semua bantuan dan bimbingan yang telah diberikan kecuali berdoa

semoga Allah Swt melimpahkan rahmat dan karunia-Nya

Palopo 20 April 2020

Widi

vii

RIWAYAT HIDUP

Widi lahir di Dandang Kabupaten Luwu Utara Provinsi

Sulawesi Selatan tanggal 20 Januari 1997 Penulis

merupakan anak pertama (tunggal) dari orang tua angkat

Kadir Dg Situju dan Hasdiana sedangkan dari orang tua

kandung Herman dan Hasma penulis merupakan anak

keenam dari delapan bersaudara Penulis mulai pendidikan

formal pada tahun 2004 di SD Negeri 008 Dandang dan lulus pada tahun 2010

Kemudian penulis melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 1 Sabbang dan lulus

pada tahun 2013 Penulis melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 18 Luwu Utara

dan lulus pada tahun 2016 Pada tahun yang sama penulis melanjutkan

pendidikan di Universitas Cokroaminoto Palopo dan memilih Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan (FKIP) pada Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia

Untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan pada akhir studi penulis menyusun

skripsi dengan judul ldquoKemampuan Menulis Teks Prosedur melalui Model

Example Non-Example Siswa Kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utarardquo

viii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL i

HALAMAN PENGESAHAN ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN NASKAH SKRIPSI iii

HALAMAN KETERANGAN UJI SIMILARITY iv

ABSTRAK v

KATA PENGANTAR vi

RIWAYAT HIDUP vii

DAFTAR ISI viii

DAFTAR TABEL x

DAFTAR GAMBAR xi

DAFTAR LAMPIRAN xii

BAB I PENDAHULUAN

11 Latar Belakang 1

12 Rumusan Masalah 2

13 Tujuan Penelitian 3

14 Manfaat Penelitian 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

21 Kajian Teori 4

22 Hasil Penelitian yang Relevan 14

23 Kerangka Pikir 15

BAB III METODE PENELITIAN

31 Jenis Penelitian 17

32 Desain Penelitian 17

33 Lokasi dan Watu Penelitian 17

34 Populasi dan Sampel Penelitian 17

ix

35 Teknik Pengumpulan Data 18

36 Teknik Analisis Data 19

BAB IV HASIL PENELITIAN

41 Hasil Penelitian 21

42 Pembahasan Penelitian 37

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

51 Simpulan 38

52 Saran 38

DAFTAR PUSTAKA 39

LAMPIRAN 40

x

DAFTAR TABEL

Halaman

1 Keadaan populasi 17

2 Keadaan sampel 18

3 Penilaian Tingkat Kemampuan 19

4 Kriteria Ketuntasan disesuaikan KKM 20

5 Hasil Observasi Pelaksanaan Pembelajaran 22

6 Skor Mentah pretest 24

7 Skor Pretest 25

8 Rangkuman Nilai Pretest 26

9 Distribusi Frekuensi dan Persentase pretest 27

10 Kualifikasi Nilai Pretest 28

11 Ketuntasan Belajar Pretest 29

12 Skor Mentah posttest 31

13 Skor posttest 32

14 Rangkuman Nilai Posttest 33

15 Distribusi Frekuensi dan Persentase posttest 34

16 Kualifikasi posttest 35

17 Ketuntasan Belajar posttest 36

xi

DAFTAR GAMBAR

Halaman

1 Kerangka Pikir 16

2 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah pretest 28

3 Kualifikasi nilai pretest 28

4 Distribusi frekuensi dan skor mentah posttest 35

5 Kualifikasi nilai posttest 35

xii

DAFTAR LAMPIRAN

1 RPP 41

2 Instrument Penelitian 49

3 Rubrik Penilaian 53

4 Daftar Nilai siswa 54

5 Hasil kerja siswa 56

6 Foto penelitian 62

7 Persuratan 65

BAB I

PENDAHULUAN

11 Latar Belakang

Pendidikan merupakan faktor yang paling mendasar dalam kehidupan

Pendidikan merupakan upaya yang dilakukan secara sadar dan terencana untuk

mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia

sepenuhnya agar menjadi manusia yang berilmu jujur cakap kreatif mandiri dan

bertanggung jawab Hal ini sejalan dengan rumusan Undang-Undang Dasar

Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD NRI 1945) yaitu mencerdaskan

kehidupan bangsa Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan

teknologi di Indonesia pendidikan pun mengalami perkembangan dan perubahan

Perubahan yang terjadi dari KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan)

menjadi kurikulum 2013 Perubahan kurikulum dilakukan agar pendidikan

Indonesia semakin maju Kurikulum 2013 telah diterapkan pada sebagian besar

sekolah di Indonesia untuk semua tingkatan pendidikan Sekolah Dasar (SD)

hingga Sekolah Menengah Atas (SMA)

Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa di samping

keterampilan menyimak berbicara dan membaca Proses penguasaan

keterampilan menulis berada pada tataran terakhir setelah seseorang menguasai

keterampilan menyimak berbicara dan membaca Secara umum menulis adalah

kegiatan melahirkan ide dan mengemas ide itu ke dalam bentuk lambang-lambang

grafis berupa tulisan yang bisa dipahami orang lain Secara garis besar menulis

meliputi tiga tahap kegiatan yaitu persiapan menulis dan pasca menulis Tahap-

tahap itu mengisyaratkan bahwa proses menulis bukanlah merupakan tahapan-

tahapan atau bagian-bagian yang dapat dipisahkan antara satu dengan yang

lainnya Tahapan-tahapan itu dilakukan sebagai suatu proses yang dapat dilakukan

secara berulang

Dengan demikian keterampilan menulis berkaitan dengan aspek kognitif

Ketika seseorang menulis berarti aspek kognitifnya sedang bekerja Secara sadar

orang tersebut memikirkan topik apa yang ingin dikemukakan dan bagaimana

mengemukakannya Dalam menulis seseorang mengerahkan pikirannya untuk

merangkai berbagai pengetahuan yang dimiliki baik pengetahuan tentang

informasi yang dikemukakan maupun pengetahuan kebahasaan yang dimilikinya

2

Teks prosedur adalah langkah-langkah atau tahap-tahap yang harus

ditempuh untuk mencapai tujuan Setiap tahapan yang dilakukan berisi informasi

antara informasi satu dengan yang lainnya saling berkaitan Informasi yang

disampaikan dalam teks prosedur dapat berupa parnyataan umum dan tahapan-

tahapan dalam teks Pernyataan umum dalam teks prosedur biasanya berupa

gambaran awal teks Bagian ini berisi pemaparan tujuan dibuatnya teks prosedur

serta gambaran hasil yang diperoleh setelah melakukan kegiatan Sementara itu

tahapan-tahapan dalam prosedur berupa langkah-langkah yan dipaparkan secara

urut terperinci dan tidak dapat diubah urutan kegiatannya Teks prosedur

dibedakan menjadi teks prosedur sederhana teks prosedur kompleks dan

protokol Analisis teks prosedur dapat dilakukan dengan menggunakan kriteria

tertentu kriteria yang digunakan untuk menganalisis adalah makna fungsi

struktur teks dan kaidah kebahasaan

Untuk menunjang proses pembelajaran menulis teks prosedur perlu

adanya model yang digunakan untuk mendorong siswa dalam belajar

Berdasarkan fakta data yang diperoleh dari observasi awal yang dilakukan peneliti

di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 7 Luwu Utara terungkap bahwa

penelitian mengenai menulis teks prosedur belum pernah dilakukan di sekolah

tersebut Oleh karena itu peneliti mengenai menulis teks prosedur sangat penting

untuk diteliti sebagaimana masih kurangnya penelitian mengenai kemampuan

siswa dalam menulis teks prosedur Model Example Non-Example merupakan

strategi pembelajaran yang menggunakan gambar sebagai media untuk

menyampaikan materi pelajaran Dengan demikian strategi ini menekankan pada

konteks analisis siswa Gambar yang digunakan strategi ini dapat ditampilkan

melalui proyektor atau yang paling sederhana yaitu poster

12 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas yang menjadi rumusan masalah dalam

penelitian ini yaitu ldquobagaimanakah kemampuan siswa dalam menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utarardquo

3

13 Tujuan Penelitian

Untuk mendeskripsikan kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

14 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini diharapkan bermanfaat secara teoritis dan praktis

1 Manfaat Teoretis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang lebih

rinci dan mendalam mengenai kemampuan menulis teks prosedur melalui

model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

2 Manfaat Praktis

Adapun manfaat praktis dari penelitian ini yaitu

a Bagi siswa penelitian ini diharapkan sebagai acuan dalam proses

meningkatkan kemampuan meulis teks prosedur

b Bagi guru penelitin ini diharapkan memberikan sumbangan pemikiran

terhadap guru mata pelajaran bahasa Indonesia khususnya guru bahasa

Indonesia kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara menyusun strategi pengajaran

yang dapat memperbaiki hasil belajar siswa terutama dalam kemampuan

menulis teks prosedur

c Bagi sekolah yaitu dapat memberikan sumbangan dalam rangka perbaikan

pembelajaran sehingga diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

21 Kajian Teori

1 Pengetian Menulis

Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa di samping

keterampilan menyimak berbicara dan membaca Proses penguasaan

keterampilan menulis berada pada tataran terakhir setelah seseorang menguasai

keterampilan menyimak berbicara dan membaca

Secara umum menulis adalah kegiatan melahirkan ide dan mengemas ide

itu ke dalam bentuk lambang-lambang grafis berupa tulisan yang bisa dipahami

orang lain Dari pengertian itu terdapat dua kegiatan yang berbeda Pertama

kegiatan melahirkan ide dan kedua kegiatan menuangkan ide itu ke dalam tulisan

atau lambang grafis Kegiatan pertama memerlukan proses berpikir Setelah itu

pada tahap kedua ide itu harus dituangkan ke dalam sebuah tulisan yang utuh dan

padu Dengan demikian seseorang yang ingin menjadi penulis yang baik tidak

cukup dengan hanya menguasai apa yang akan ditulis (memunculkan

memusatkan dan merangkai gagasan) tetapi ia juga perlu menguasai cara

menuangkan gagasannya menjadi sebuah tulisan yang utuh dan padu

Menurut Nurhadi (20176) menulis merupakan sebuah aktivitas berpikir

Proses berpikir dalam menulis mencakup bagaimana ide-ide dimunculkan dan

difokuskan pada ide-ide tertentu yang relevan dan saling terkait Ide-ide tersebut

kemudian dituangkan ke dalam paragraf dan wacana yang koheren dan kohesif

Dari sebuah tulisan dapat diselami cara berpikir seseorang dan apa-apa yang

terekam dalam pikirannya

Sejalan dengan pendapat di atas (Dalman 20154) menjelaskan bahwa

menulis adalah mengungkapkan ide atau gagasannya dalam bentuk karangan

secara leluasa Dalam hal ini penulis membutuhkan skemata yang luas sehingga

si penulis mampu menuangkan ide gagasan pendapatnya dengan mudah dan

lancar Skemata itu sendiri adalah pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa keterampilan menulis

berkaitan dengan aspek kognitif Ketika seseorang menulis berarti aspek

kognitifnya sedang bekerja Dalam menulis seseorang mengerahkan pikirannya

5

untuk merangkai berbagai pengetahuan yang dimiliki baik pengetahuan tentang

informasi yang dikemukakan maupun pengetahuan kebahasaan yang dimilikinya

Jadi menulis adalah aktivitas seluruh otak yang melibatkan emosi dan pikiran

2 Keterampilan Dasar Menulis

Setiap penulis wajib menguasai keterampilan dasar menulis Menurut

Nurhadi (201747) Ada sepuluh keterampilan dasar menulis yang perlu dikuasai

seorang penulis di antaranya

a Memilih topik

b Merumuskan judul

c Menyusun kerangka tulisan

d Memilih kata

e Menyusun kalimat

f Mengembangkan paragraf

g Mengorganisasikan paragraf menjadi wacana

h Menyajikan ide dalam bentuk tabel gambar dan bagan

i Mengutip

j Menyunting

Kesepuluh keterampilan dasar itu menjadi modal utama penulis Jika

dikuasai seorang penulis akan mudah menuangkan idenya Penguasaan atas

kesepuluh keterampilan itu memudahkan seseorang lsquobermanuverrsquo dalam

lsquoakrobatikrsquo kegiatan menulis

Selanjutnya menurut Halim (201423) Keterampilan menulis adalah

kemampuan seseorang menggunakan bahasa tulis sebagai alat baik wadah

maupun media untuk memaparkan isi jiwanya penghayatan pengalamannya

secara teratur Ada beberapa indikator dalam keterampilan menulis yaitu

a Kemampuan memilih ide yang akan dipaparkan

b Kemampuan menata atau mengorganisasikan ide pilihannya secara sistematis

c Kemampuan menggunakan bahasa menurut kaidah-kaidah serta kebiasaan

pemakaian bahasa yang telah umum sifatnya

d Kemampuan menggunakan gaya bahasa yaitu pilihan struktur dan kosakata

untuk memberikan nada atau makna terhadap karangan itu

6

e Kemampuan mengatur mekanisme tulisan yaitu tata cara penulisan lambang-

lambang bahasa tertulis (ejaan) yang dipaparkan dalam bahasa tersebut

(Halim 201423)

Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa hakikat

keterampilan menulis adalah kemampuan dan kecakapan seseorang dalam

menuangkan pikiran gagasan dan perasaan melalui bahasa tulis sesuai dengan

ketentuan kebahasaan dan dapat dipahami oleh orang lain

3 Tujuan Menulis

Ketika seseorang menulis seseorang memiliki tujuan tertentu Tujuan itu

berhubungan dengan gagasan atau informasi yang ingin dikomunikasikan melalui

tulisan Tujuan itu juga berkaitan erat dengan respon atau tanggapan yang

diharapkan muncul dari pembaca setelah membaca tulisan tersebut

Tujuan menulis ditentukan pada tahap pramenulis itu berarti tujuan

menulis sudah ada dalam diri penulis sebelum ia melakukan kegiatan menulis

Tujuan menulis sudah ada sejak seseorang mempunyai keinginan untuk menulis

Jadi tujuan menulis bisa diketahui setelah pembaca membaca tulisan tersebut

Setelah membaca suatu tulisan pembaca dengan mudah dapat mengidentifikasi

tujuan penulis apakah sekadar memberitahu menghibur atau memengaruhi

pembaca

Secara garis besar ada enam tujuan umum menulis yaitu

a Menginformasikan

b Meyakinkan

c Mengekspresikan diri

d Menghibur

e Menghasilkan sesuatu dan

f Memecahkan masalah (Nurhadi 201713)

Sebuah tulisan yang bertujuan untuk menginformasikan biasanya

menyajikan sejumlah informasi berupa fakta-fakta atau memaparkan suatu

prosedur untuk diketahui oleh pembaca Tulisan yang bertujuan untuk

meyakinkan selain memuat fakta-fakta juga menyajikan opini atau pendapat

untuk meyakinkan dan memengaruhi pembaca agar sependapat atau bertindak

sesuai keinginan penulis Tulisan yang bertujuan untuk mengekspresikan diri

7

memuat ungkapan atau curahan berbagai pikiran dan perasaan penulis Bentuk

tulisan semacam ini yang kemudian melahirkan tulisan kreatif seperti esai atau

opini

Sementara itu tulisan yang bertujuan menghibur dapat kita temukan pada

tulisan-tulisan kreatif yang memang ditulis untuk memberikan hiburan kepuasan

atau kesenangan pada pembaca misalnya tulisan humor anekdot atau sastra

Menulis dengan tujuan kreatif adalah menulis yang berhubungan dengan

pencapaian nilai-nilai artistik dan estetis melaui tulisan Menulis dengan tujuan

pemecahan masalah adalah menulis untuk menjelaskan menjernihkan dan

memecahkan suatu masalah

Tujuan-tujuan yang telah dikemukakan diatas tidak selalu berdiri sendiri

Sebuah tulisan terkadang memuat beberapa tujuan sekaligus Menutup

kemungkinan seorang penulis memiliki dua atau lebih tujuan yang ingin

disampaikan secara bersamaan melalui tulisannya Misalnya selain

menginformasikan sesuatu penulis juga ingin pembaca meyakini kebenaran

informasi yang disampaikan Tujuan menulis untuk mengekspresikan diri

terkadang muncul bersamaan dengan tujuan kreatif Namun biasanya di antara

tujuan-tujuan itu ada salah satu tujuan yang dominan Prinsipnya tulisan yang

baik adalah tulisan yang memiliki tujuan yang jelas Dengan kata lain tulisan itu

memiliki kejelasan arah tentang hal apa yang ingin dikemukakan untuk keperluan

apa dan kepada siapa tulisan itu ditujukan

Berdasarkan pendapat-pendapat tentang tujuan menulis yang dikemukakan

di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan menulis yang utama adalah untuk

menuangkan ide-ide atau gagasan dalam bentuk bahasa tulis agar dapat dengan

mudah dimengerti dan dipahami oleh orang lain Ide atau gagasan yang

diwujudkan dalam bentuk informasi tertulis itu beragam bentuk dan isinya Ada

informasi tulisan yang berisi fakta perasaan sikap atau hasil kajian tentang

sesuatu hal Bentuk tulisan pun ada yang serius seperti bentuk tulisan pada buku-

buku atau majalah ilmiah dan ada pula yang disajikan secara santai seperti tulisan-

tulisan fiksi atau rekaan

4 Tahap-Tahap Menulis

8

Sebagai sebuah proses menulis terdiri dari beberapa tahap Nurhadi dan

Tompkins (20178) menguraikan lima tahap proses menulis yaitu pramenulis

(prewriting) penulisan draf (drafting) perbaikan (revising) penyuntingan

(editing) dan penerbitan (publishing) Tahapan tersebut lebih mengacu pada

kegiatan menulis yang bersifat formal untuk menghasilkan sebuah tulisan yang

baik

Secara garis besar menulis meliputi tiga tahap kegiatan yaitu

a Persiapan

Persiapan menulis merupakan tahap pertama yang harus dilakukan penulis

Kegiatan persiapan meliputi segala sesuatu yang dikerjakan sebelum kegiatan

menulis yang sebenarnya dilaksanakan Kegiatan yang dimaksud adalah

1) Menetapkan tujuan

2) Mengidentifikasi calon pembaca

3) Mempertimbangkan ruang lingkup isi

4) Memilih media terbit

5) Menentukan topik

6) Menyusun kerangka karangan dan

7) Merumuskan judul

b Menulis

Setelah semua persiapan matang tahap selanjutnya adalah menulis yaitu

mengembangkan kerangka karangan menjadi karangan yang utuh Pada saat

inilah anda mencurahkan semua ide ke dalam lambang-lambang bahasa tulis

Dalam prosesnya kegiatan menulis terdiri atas dua tahap yaitu menulis buram

dan merevisi tulisan

c Pasca menulis

Kegiatan pasca menulis adalah kegiatan menyempurnakan tulisan dan

menpublikasikannya Dua hal hal itu menjadi bagian dari kegiatan menulis

karena kesempurnaan sebuah tulisan diukur dari ketersampaiannya pesan kepada

pembaca Proses menulis dikatakan lengkap jika tulisan itu bisa dibaca oleh

orang lain Itu artinya tulisan itu telah memiliki kelengkapan standar publikasi

dan benar-benar terbit Ada 3 kegiatan pasca menulis yaitu pertama melengkapi

9

naskah dengan unsur publikasi Kedua menata tampilannya ketiga

memublikasikan tulisan (Nurhadi 2017118)

5 Pengertian Teks Prosedur

Teks prosedur adalah langkah-langkah atau tahap-tahap yang harus

ditempuh untuk mencapai tujuan Setiap tahapan yang dilakukan berisi informasi

antara informasi satu dengan yang lainnya saling berkaitan Informasi pada bagian

utama berupa pernyataan umum Sementara itu bagian langkah berisi pernyataan

khusus yang menandai rangkaian kegiatan Teks prosedur dibedakan menjadi teks

prosedur sederhana teks prosedur kompleks dan protokol Teks prosedur

sederhana dibangun dari dua atau tiga langkah saja seperti prosedur

mengoperasikan setrika Adapun teks prosedur kompleks mencakup banyak

langkah seperti prosedur tentang tilang Sementara itu protokol merupakan

prosedur yang langkah-langkahnya tidak terlalu ketat dan mudah dipahami

Menurut Mahsun (201430) teks prosedur adalah teks yang bertujuan

untuk memberikan pengarahan atau pengajaran tentang langkah-langkah sesuatu

yang telah ditentukan Teks prosedur berisi suatu pengamatan ataupun percobaan

lebih lanjut mahsun menjelaskan bahwa teks prosedur memiliki struktur berpikir

judul tujuan daftar bahan urutan tahapan pelaksanaan pengamatan dan

simpulan

6 Ciri-Ciri Teks Prosedur

Menurut Yustinah (20183) teks prosedur mempunyai ciri-ciri sebagai

berikut

a Judul ditulis secara jelas

b Langkah-langkah kerja dipaparkan secara urut

c Langkah kerja satu dengan yang lainnya koheren

d Teks bersifat informatif

e Teks dipaparkan secara terperinci

f Isi informasi bersifat objektif

g Informasi yang disampaikan bersifat universal

h Teks bersifat aktua akurat dan logis

7 Struktur Teks Prosedur

10

Secara umum teks prosedur terjadi dari enam bagian yang membentuk

alur kerja serta menggambarkan prosedur tertentu Berikut penjelasan yang lebih

terperinci tentang keenam bagian tersebut

a Tujuan sebuah prosedur diawali dengan pendahuluan yang memaparkan

tujuan serta penjelasan singkat yang mengantarkan pengguna menuju

langkah-langkah kerja yang hendak ditempuh Biasanya bagian ini

menunjukkan hal yang akan dipaparkan dalam teks

b Langkah 1 langkah ini berupa langkah awal seseorang melakukan pekerjaan

yang dilanjutkan dengan langkah berikutnya

c Langkah 2 langkah ini melanjutkan langkah yang pertama dan dilanjutkan

dengan langkah berikutnya

d Langkah 3 langkah ini melanjutkan langkah kedua dan dilanjutkan dengan

langkah berikutnya

e Langkah 4 ini merupakan langkah terakhir jika prosedur itu hanya terdiri dari

empat langkah Untuk sebuah langkah kerja prosedur yang terdiri dari empat

langkah tergolong prosedur yang sederhana Pada umumnya terjadi pada

pekerjaan sehari-hari

f Penutup ini merupakan bagian akhir dari teks prosedur Penutup merupakan

penjelasan langkah atau simpulan prosedur kerja Namun bagian ini tidak

selalu ada Biasanya setelah langkah terakhir pekerjaan sudah selesai

8 Tujuan Teks Prosedur

Menurut Priyatni (201487) tujuan teks prosedur menjelaskan bagaimana

sesuatu dibuat atau dilakukan dengan langkah-langkah yang urut Sementara itu

dalam Kemendikbut (201384) tujuan komunikatif teks prosedur adalah

memberikan petunjuk atau cara melakukan sesuatu melalui serangkaian tindakan

atau langkah-langkah

9 Kaidah Teks Prosedur

Untuk lebih memahami teks prosedur dibutuhkan pengetahuan mengenai

kaidah teksnya Kaidah-kaidah teks prosedur adalah sebagai berikut

a Menggunakan kalimat imperatif deklaratif dan interogatif

Kalimat imperatif disebut juga kalimat perintah Kalimat perintah

bermanfaat untuk menyusun langkah-langkah dalam teks prosedur

11

Kalimat deklaratif disebut juga kalimat pernyataan kalimat ini berfungsi

untuk menyatakan informasi atau berita Kalimat deklaratif bermanfaat untuk

menyusun teks prosedur pada bagian pengantar

Kalimat interogatif disebut juga kalimat pernyataan Kalimat ini berfungsi

untuk bertanya Kalimat interogatif bermanfaat untuk menyusun teks prosedur

pada bagian menyusun langkah-langkah

b Menggunakan urutanlangkah

Teks prosedur menggunakan urutan langkah satu per satu Langkah itu

harus terurut tidak boleh dibalik atau salah satunya dihilangkan Hilangnya salah

satu langkah akan membuat tahapan alur kerja dalam teks prosedur menjadi tidak

utuh

c Menggunakan nomina atau partisipan

Nomina adalah kata yang mengacu pada benda atau hal-hal yang

konseptual misalnya kursi bangunan keputusan Partisipan dalam teks prosedur

biasanya manusia secara umum seperti pengendara anda kita yang disesuaikan

dengan konteks kalimat

d Menggunakan verba kata kerja

Verba kata kerja adalah kata yang menunjukkan aksi peristiwa keadaan

misalnya menulis melihat dan menyaksikan Kata kerja dalam teks prosedur

biasanya berupa verba tingkah laku (verba yang mengacu pada ungkapan verbal)

atau verba material (verba yang mengacu pada tindakan fisik)

e Menggunakan konjungsi

Konjungsi digunakan dalam teks prosedur biasanya berupa konjungsi

temporal seperti pertama kedua ketiga selanjutnya sesudah itu kemudian

Teknik penulisan teks prosedur ditinjau dari segi kebahasaan adalah

sebagai berikut

1) Gunakan kalimat perintah yang lugas

2) Gunakan bahasa yang singkat padat dan informatif Kalimat dalam teks

prosedur tidak boleh bertele-tele agar mudah dipahami pengguna

3) Gunakan bahasa yang logis dan sistematis Kalimat yang disusun dalam teks

prosedur harus urut dan mudah ditafsirkan efektif sserta tidak ambigu

4) Gunakan kalimat yang langsung tertuju kepada partisipan

12

10 Tahapan-Tahapan Penulisan Teks Prosedur

Selain kebahasaan dalam menyusun teks prosedur penting juga

memperhatikan tahapan-tahapan berikut

a Tentukan temajenis teks yang hendak dibuat seperti cara melakukan suatu

kegiatan

b Tentukan jumlah langkah yang dibutuhkan untuk menyelesaikan kerja

tersebut

c Perhatikan urutan langkahkegiatan secara runtut

d Periksa kembali apakah ada langkah yang harus direvisi demi mendapatkan

hasil yang sempurna (Yustinah 201816)

11 Model Example Non-Example

Example Non-Example merupakan strategi pembelajaran yang

menggunakan gambar sebagai media untuk menyampaikan materi pelajaran

Strategi ini bertujuan mendorong siswa untuk belajar berpikir kritis dengan

memecahkan permasalahan-permasalahan yang termuat dalam contoh-contoh

gambar yang disajikan Penggunaan media gambar dirancang agar siswa dapat

menganalisis gambar tersebut untuk kemudian dideskripsikan secara singkat

perihal isi dari sebuah gambar Dengan demikian strategi ini menekankan pada

konteks analisis siswa Gambar yang digunakan pada strategi ini dapat

ditampilkan melalui proyektor atau yang paling sederhana yaitu poster Gambar

ini haruslah jelas terlihat meski dari jarak jauh sehingga siswa yang berada di

bangku belakang dapat juga melihatnya dengan jelas

Strategi Example Non-Example juga ditujukan untuk mengajarkan siswa

dalam belajar memahami dan menganalisis sebuah konsep Konsep pada

umumnya dipelajari melalui dua cara pengamatan dan definisi Example Non-

Example adalah strategi yang dapat digunakan untuk mengajarkan definisi

konsep (Huda 2018234)

12 Langkah-Langkah Penerapan Model Example Non-Example

Langkah-langkah penerapan strategi pembelajaran Example Non-Example

dapat dilakukan sebagai berikut

a Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan pelajaran

b Guru menempelkan gambar di papan atau ditayangkan lewat OHP

13

c Guru membentuk kelompok-kelompok yang masing-masing terdiri dari 2-3

siswa

d Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan kepada setiap kelompok

untuk memperhatikan danatau menganalisis gambar

e Mencatat hasil diskusi dari analisis gambar pada kertas

f Memberi kesempatan bagi tiap kelompok untuk membacakan hasil

diskusinya

g Berdasarkan komentar atau hasil diskusi siswa guru menjelaskan materi

sesuai tujuan yang ingin dicapai

h Penutup

Menurut Huda dan Buehl (2018235) strategi Example Non-Example

melibatkan siswa untuk

a Menggunakan sebuah contoh untuk memperluas pemahaman sebuah konsep

dengan lebih mendalam dan lebih kompleks

b Melakukan proses discovery (penemuan) yang mendorong mereka

membangun konsep secara progresif melalui pengalaman langsung terhadap

contoh-contoh yang mereka pelajari

c Mengeksplorasi karakteristik dari suatu konsep dengan mempertimbangkan

bagian Non-Example yang dimungkinkan masih memiliki karakteristik

konsep yang telah dipaparkan pada bagian example

13 Kelebihan Dan Kekurangan Model Example Non-Example

Kelebihan strategi ini adalah

a Siswa lebih kritis dalam menganalisis gambar

b Siswa mengetahui aplikasi dari materi berupa contoh gambar

c Siswa diberi kesempatan untuk mengemukakan pendapatnya

Sementara itu strategi ini juga memiliki kelemahan karena tidak semua

materi pelajaran dapat disajikan dalam bentuk gambar selain karena persiapannya

yang terkadang membutuhkan waktu lama

22 Hasil Penelitian yang Relevan

1 Penerapan model Example Non-Example dalam menulis karangan deskripsi

siswa kelas XI SMK Kristen Palopo Hasil penelitian menunjukkan bahwa

hasil belajar siswa kelas XI SMK Kristen Palopo sebelum diterapkan model

14

Example Non-Example berada pada kategori sangat rendah sedangkan hasil

belajar siswa kelas XI SMK Kristen Palopo setelah diterapkan model

Example Non-Example berada pada kategori tinggi Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar menulis karangan

deskripsi siswa kelas XI SMK Kristen Palopo setelah diterapkan model

Example Non-Example

2 Keefektifan model Example Non-Example dalam pembelajaran menulis

paragraf deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Palopo Hasil penelitian

menunjukkan penerapan model Example Non-Example lebih baik dari pada

tidak menggunakan model Example Non-Example dalam pembelajaran

menulis paragraf deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Palopo Hal ini

dibuktikan dari hasil uji-t diperoleh ρ= 0000 karena ρlt005 (0000lt 005)

maka H₁ diterima dan H₀ ditolak Nilai rata-rata kelompok kelas eksperimen

pada tes awal (pretest) sebesar 4047 dan tes akhir (posttest) sebesar 7647

Nilai rata-rata kelompok kelas kontrol pada tes awal (pretest) sebesar 3642

dan tes akhir (posttest) sebesar 6323 Jadi metode penerapan model Example

Non-Example efektif digunakan pada pembelajaran menulis paragraf

deskripsi siswa kelas VIII

3 Pengaruh model Example Non-Example terhadap kemampuan menulis puisi

religius siswa kelas X Multimedia 1 SMK Negeri 5 Kabupaten Majene Hasil

penelitian menunjukkan hasil belajar menulis puisi religius siswa

menggunakan model Example Non-Example lebih baik dibandingkan hasil

belajar menulis puisi religius siswa menggunakan metode struktural Dengan

kata lain pembelajaran model Example Non-Example berpengaruh positif

terhadap kemampuan menulis puisi religius

4 Kemampuan menulis teks prosedur kompleks siswa kelas X SMK Negeri 3

Kota Malang Hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur kompleks

siswa kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang dari rata-rata keseluruhan aspek

penilaian siswa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur kompleks

siswa kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang dapat dikatakan mampu dalam

menulis prosedur kompleks

15

5 Kemapuan menulis teks prosedur siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Segeri

Kabupaten Pangkep Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas VIII

SMP Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep memeroleh nilai rata-rata 8054

dengan presentase 7741 yaitu mampu menulis teks prosedur

23 Kerangka Pikir

Kurikulum yang digunakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di

beberapa sekolah yaitu kurikulum 2013 yang merupakan penyempurna dari

kurikulum sebelumnya Dalam kurikulum 2013 pembelajaran Bahasa Indonesia

lebih mengarah pada berbasis teks baik lisan maupun tulisan Dalam penelitian

ini peneliti lebih berfokus pada keterampilan menulis

Pembelajaran menulis di sekolah juga mengalami beberapa kendala

terutama pembelajaran menulis teks prosedur Di kelas siswa tidak mempunyai

motivasi dalam belajar keterampilan menulis teks prosedur Siswa malas setiap

mengikuti pelajaran menulis teks prosedur dan menganggap menulis itu sesuatu

yang tidak penting Selain itu pembelajaran dilakukan guru cenderung monoton

siswa hanya mendengarkan materi melalui metode ceramah siswa mendengarkan

guru menyampaikan materi setelah itu guru menyuruh siswa untuk membuat teks

prosedur

Keterampilan menulis selain membutuhkan media dalam pembelajaran

juga membutuhkan model yang digunanakan dalam proses belajar mengajar

Seperti yang kita ketahui bahwa menulis teks prosedur merupakan kegiatan yang

tidak mudah untuk dilakukan oleh setiap orang Siswa masih sulit untuk

menyampaikan ide gagasan dan pikirannya ke dalam teks prosedur secara baik

Guru dalam menyampaikan materi pelajaran masih menggunakan metode

konvensional yang membuat siswa kurang dapat mengembangkan kemampuannya

dalam menulis teks prosedur

16

Gambar 1 Kerangka pikir

Aspek Berbahasa K13

Menyimak Berbicara Membaca Menulis

Menulis Teks Prosedur

Model Pembelajaran

Example Non-Example

Data

Analisis

Temuan

17

BAB III

METODE PENELITIAN

31 Jenis Penelitian dan Desain Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bertujuan mendeskripsikan

kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example

Desain penelitian ini adalah one group design pretest posttest disusun

secara sistematis

32 Lokasi dan Waktu Penelitian

1 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 7 Luwu Utara Sekolah ini

berlokasi di JL Poros Trans Sulawesi Desa Dandang Kecamatan Sabbang

Selatan Kabupaten Luwu Utara

2 Waktu Penelitian

Waktu penelitian yang ditetapkan oleh peneliti adalah dua bulan setelah

dikeluarkannya izin penelitian yang ditujukan ke sekolah yang bersangkutan

33 Populasi dan Sampel Penelitian

1 Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI di SMK

Negeri 7 Luwu Utara Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini

Tabel 1 Keadaan populasi

No Variasi Kelas Jumlah

1 TKR I 33 siswa

2 TKR II 32 siswa

3 TKJ I 32 siswa

4 TKJ II 30 siswa

5 ATP 32 siswa

Jumlah Variasi 159

18

Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara

6 Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas TKJ II yang terdiri dari 8

laki-laki dan 22 perempuan Dilihat pada tabel berikut

Tabel 2 Keadaan sampel

No Variasi Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah

1 TKJ II 8 22 30

Jumlah Sampel 30

Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara

34 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan hal yang penting dalam proses penelitian

karena data-data yang dikumpulkan merupakan catatan yang nantinya akan diolah

selanjutnya dipaparkan Pelaksanaan penelitian ini menggunakan beberapa

langkah sebagai berikut

1 Teknik Observasi

Teknik observasi dilakukan untuk mengetahui proses jalannya

pembelajaran yang dimana observasi ini dilakukan menggunakan lembar

pengamatan yang telah penulis siapkan Observasi juga berfungsi untuk

mengetahui kondisi keadaan lingkungan sekolah

2 Metode Tes

Dimana metode tes menggunakan lembar instrument yang telah disiapkan

oleh peneliti Bertujuan hendak dikerjakan oleh variabel penelitian dalam hal ini

siswa menyusun mengorganisasikan sendiri jawaban atas tugas yang diberikan

pada lembar instrumen Tes ini sangat bermanfaat untuk mengembangkan dan

mengetahui kemampuan dalam menjelaskan atau memaparkan hasil perolehan

siswa

3 Dokumentasi

19

Teknik ini digunakan untuk memberikan bukti terjadinya proses

pembelajaran dokumentasi berupa foto-foto proses penelitian dan video selama

proses pembelajaran

36 Teknik Analisis Data

Setelah semua data terkumpul langkah-langkah analisis terhadap data-data

yang telah ada dilakukan pemberian nilai terhadap hasil siswa dalam instrumen

berdasarkan kriteria penilaian yang telah dipaparkan Setelah kemampuan

diketahui maka kategorisasi kemampuan siswa dapat pula diketahui

Data yang diperoleh melalui teknik tes kemudian dianalisis dengan teknik

statistik deskriptif

Langkah-langkah pemerolehan data dengan menggunakan teknik statistik

deskriptif adalah sebagai berikut

1 Membuat daftar skor mentah

2 Membuat distribusi frekuensi dari skor mentah

3 Membuat nilai rata-rata perolehan siswa dengan rumus sebagai berikut

Keterangan

N = Nilai Rata-rata siswa

Ʃ = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

4 Rubrik Penilaian tingkat kemampuan menentukan menggunakan tabel berikut

ini

Tabel 3 Penilaian tingkat kemampuan

No Rentang nilai Kategori Persentase()

1 85-100 Sangat baik

2 75-84 Baik

3 60-74 Cukup

20

4 40-59 Kurang

5 0-39 Gagal

Sumber Berdasarkan tingkat kemampuan

Tabel 4 Kriteria ketuntasan disesuaikan KKM

No Pemerolehan Nilai Kriteria

1 Nilai di atas 75 Mampu

2 Nilai di bawah 75 Tidak Mampu

Jumlah

Sumber SMK Negeri 7 Luwu Utara

Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada kompetensi dasar ini

adalah 75 Dikatakan siswa mampu jika memperoleh nilai 75 ke atas sebanyak

85

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

41 Hasil Penelitian

Bab ini menyajikan hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Penelitian ini merupakan penelitian yang berorientasi pada pencapaian tujuan

melalui pembahasan permasalahan yang ada

Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara

sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil

penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan

atau dengan kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis

teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri

7 Luwu Utara

Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara pemberian

lembar kerja atau instrumen kepada siswa Adapun teknik pengumpulan data

didapat dari proses observasi adalah suatu kegiatan mengamati jalannya proses

pembelajaran tes yang diberikan kepada siswa adalah tes uraian dan dokumentasi

adalah proses pengambilan foto selama pelaksanaan proses penelitian Data-data

ini nantinya akan menjadi penunjang keakuratan data-data yang akan ditampilkan

penulis pada hasil penelitian

Dalam kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Dikatakan memadai atau

mampu apabila siswa memperoleh nilai ge 75 sebanyak 85 Depdiknas (2006)

Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan

teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah

hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example

siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data

adalah sebagai berikut

22

1 Hasil Observasi Pembelajaran Kemampuan Menulis Teks Prosedur

Melalui Model Example Non-Example Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri

7 Luwu Utara

Tabel 5 Hasil observasi pelaksanaan pembelajaran

No Aktivitas siswa Tuntas Tidak tuntas

a Siswa yang hadir 23 7

b Siswa yang berusaha memahami

pembelajaran dengan bertanya

kepada teman kelompoknya

22 8

c Memperhatikan guru saat

menjelaskan

28 2

d Siswa bersemangat dan berminat

mengikuti proses pembelajaran

27 3

Sumber Siswa kelas XI TKJ II SMK Negeri 7 Luwu Utara

Dalam obeservasi pembelajaran menunjukkan bahwa siswa yang hadir

sebanyak 23 siswa dan 7 siswa yang tidak hadir sebanyak 22 siswa berusaha

memahami sebanyak 8 siswa tidak berusaha memahami pembelajaran dengan

bertanya kepada teman kelompoknya sebanyak 28 siswa memperhatikan guru

saat menjelaskan sebanyak 2 siswa yang tidak memerhatikan guru saat

menjelaskan sebanyak 7 siswa bersemangat dan berminat mengikuti proses

pembelajaran dan 3 siswa yang tidak bersemangat dan berminat mengikuti

proses pemebelajaran

2 Membuat daftar skor mentah pretest

Data penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel Adapun nilai-nilai yang

diperoleh siswa dari hasil pretest adalah sebagai berikut

Dalam memaparkan hasil penelitian ini peulis menguraikan secara sistematis

sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil penelitian ini

adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan atau dengan

kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara

Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan teknik

statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah hasil tes

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

23

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data adalah

sebagai berikut

Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan

teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang

diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis

menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah

pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada pretest di antaranya hasil

kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi

nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil

pretest siswa

24

Tabel 6 Skor mentah pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode sampel Skor Rata-rata

Pemeriksa 1 Pemeriksa 2

1 001 80 81 805

2 002 89 90 895

3 003 82 83 825

4 004 80 81 805

5 005 84 85 845

6 006 83 84 835

7 007 85 86 855

8 008 83 84 835

9 009 85 86 855

10 010 86 87 865

11 011 89 90 895

12 012 88 89 885

13 013 85 86 855

14 014 83 84 835

15 015 82 83 825

16 016 87 88 875

17 017 86 87 865

18 018 88 89 885

19 019 - - -

20 020 87 88 875

21 021 83 84 835

22 022 84 85 845

23 023 87 88 875

24 024 - - -

25 025 88 89 885

26 026 89 90 895

27 027 - - -

28 028 87 88 875

29 029 86 87 865

30 030 87 88 875

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

25

Tabel 7 Skor pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode sampel Skor siswa

1 001 805

2 002 895

3 003 825

4 004 805

5 005 845

6 006 835

7 007 855

8 008 835

9 009 855

10 010 865

11 011 895

12 012 885

13 013 855

14 014 835

15 015 825

16 016 875

17 017 865

18 018 885

19 019 -

20 020 875

21 021 835

22 022 845

23 023 875

24 024 -

25 025 885

26 026 895

27 027 -

28 028 875

29 029 865

30 030 875

Jumlah 23165

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 7 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam

pretest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 895 yang diperoleh 3 siswa dan nilai

26

terendah adalah 805 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 3

siswa tidak menghadiri proses penelitian

Tabel 8 Rangkuman nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Rangkuman pretest Keterangan perolehan

Sampel penelitian 30

Nilai minimal 75

Nilai tertinggi 895

Nilai terendah 805

Nilai rata-rata 7721

KKM 75

Nilai siswa di atas KKM (ge 75) 27

Nilai siswa di bawah KKM (lt 75) 3

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus

diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses

pembelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa 895 nilai terendah

yang dicapai siswa 805 perolehan nilai rata-rata siswa adalah 7721 KKM SMK

Negeri 7 Luwu Utara 75 dan dari hasil keseluruhan siswa yang mampu

mendapatkan nilai diatas 75 berjumlah 27 selebihnya mendapatkan nilai di bawah

75 yang berjumlah 3 siswa

Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat

dari persentase siswa dalam klasifikasi adalah sebagai berikut

Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dengan rumus sebagai berikut

N = Ʃί

N

N = 23165

30

N = 7721

27

Keterangan

N = Nilai rata-rata siswa

Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 7721

Tabel 9 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Skor mentah Frekuensi Persentase ()

1 895 3 10

2 885 3 10

3 875 5 17

4 865 3 10

5 855 3 10

6 845 2 7

7 835 4 13

8 825 2 7

9 805 2 7

10 0 3 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 9 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa

bervariasi Sampel yang memperoleh skor 895 berjumlah 3 siswa (10) sampel

yang memperoleh skor 885 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang memperoleh

skor 875 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 865 berjumlah

3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 855 berjumlah 3 siswa (10)

sampel yang memperoleh skor 845 berjumlah 2 siswa (7) sampel yang

memperoleh skor 835 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh skor

825 berjumlah 2 siswa (7) dan sampel yang memperoleh skor 805 berjumlah 2

siswa (7)

28

Gambar 2 Distribusi dan persentase skor mentah (pretest) menulis teks prosedur

Tabel 10 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example

Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Kemampuan Kualifikasi Frekuensi Perolehan ()

Sangat baik 85-100 17 57

Baik 70-84 10 33

Cukup 55-69 0 0

Kurang 40-54 0 0

Sangat kurang 0-39 3 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Siswa yang memperoleh sangat baik 17 siswa atau (57) kualifikasi baik

10 siswa atau (33) kualifikasi cukup tidak terlihat siswa yang memeroleh

kualifikasi kurang tidak terlihat siswa yang memeroleh dan kualifikasi sangat

kurang diperoleh 3 siswa atau (10)

3

2 2

4

2

3 3

5

3 3

10 7 7 13 7 10 10 17 10 10

0 805 825 835 845 855 865 875 885 895

Frekuensi Persentase

17

10

0 0

3

57 33 0 0 10 0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang

Frekuensi Persentase

29

Gambar 3 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur

Tabel 11 Ketuntasan belajar pretest menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase

1 Nilai ge 75 27 tuntas 90

2 Nilai lt 75 3 Tidak Tuntas 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 11 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai

ge 75 berjumlah 27 siswa (90) sedangkan siswa siswa yang memperoleh nilai lt

75 berjumlah 3 siswa (10) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI

SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75

lebih dari dari 85

3 Membuat Daftar Skor Mentah Posttest

Data penelitian ini disajikan dalam betuk tabel Adapun nilai-nilai yang

diperoleh siswa dari hasil posttest adalah sebagai berikut

Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara

sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil

penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan

atau dengan kata lain dituliskan dengan angka ndash angka tentang kemampuan

menulis teks prosedur melalui model example non-example siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara

Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan

teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah

hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model example non-example

siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah ndash langkah menganalisis data

adalah sebagai berikut

Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan

teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang

diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis

menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah

30

pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada posttest di antaranya hasil

kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi

nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil

posttest siswa

Tabel 12 Skor mentah posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode Sampel Skor

Rata ndash rata Pemeriksa 1 Pemeriksa 2

1 001 92 93 925

2 002 97 98 975

3 003 92 93 925

4 004 96 97 965

5 005 92 93 925

6 006 94 95 945

7 007 95 96 955

8 008 93 94 935

9 009 94 95 945

10 010 93 94 935

11 011 96 97 965

12 012 94 95 945

13 013 98 99 985

14 014 96 97 965

15 015 90 91 905

16 016 95 96 955

17 017 94 95 945

18 018 96 97 965

19 019 - - -

20 020 90 91 905

21 021 95 96 955

22 022 92 93 925

23 023 97 98 975

24 024 - - -

25 025 93 94 935

26 026 98 99 985

27 027 97 98 975

28 028 96 97 965

29 029 97 98 975

30 030 98 99 985

Sumber Data Primer setelah diolah (2020)

31

Tabel 13 Skor posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode Sampel Skor Siswa

1 001 925

2 002 975

3 003 925

4 004 965

5 005 925

6 006 945

7 007 955

8 008 935

9 009 945

10 010 935

11 011 965

12 012 945

13 013 985

14 014 965

15 015 905

16 016 955

17 017 945

18 018 965

19 019 -

20 020 905

21 021 955

22 022 925

23 023 975

24 024 -

25 025 935

26 026 985

27 027 975

28 028 965

29 029 975

30 030 985

Jumlah 2663

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tebel 13 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur

melalui model Example-Non Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam

posttest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 985 yang diperoleh 3 siswa dan

32

nilai terendah adalah 905 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 2

siswa tidak mengahadiri proses penelitian

Tabel 14 Rangkuman nilai posttest menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Rangkuman posttest Keterangan perolehan

Sampel penelitian 30

Nilai minimal 75

Nilai tertinggi 985

Nilai terendah 905

Nilai rata-rata 8876

KKM 75

Nilai siswa di atas KKM (ge75) 28

Nilai siswa di bawah KKM (lt75) 2

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus

diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses

pemebelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa adalah 985 nilai

terendah yang dicapai siswa adalah 905 perolehan nilai rata-rata siswa adalah

8876 KKM SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dan dari hasil keseluruhan

siswa yang mampu mendapatkan nilai di atas 75 berjumlah 28 selebihnya

mendapatkan nilai di bawah 75 yang berjumlah 2 siswa Berikut adalah tabel-tabel

perolehan nilai siswa

Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat

dari persentase siswa dalam klasifikasi Depdiknas (2006) adalah sebagai berikut

Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dengan rumus sebagai berikut

N = Ʃί

N

N = 2663

30

N = 8876

33

Keterangan

N = Nilai rata-rata siswa

Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara 8876

Tabel 15 Distribusi frekuensi dan presentase dari skor mentah menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara

No Skor mentah Frekuensi Persentase ()

1 985 3 10

2 975 4 13

3 965 5 17

4 955 3 10

5 945 4 13

6 935 3 10

7 925 4 13

8 905 2 7

9 0 2 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 15 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa

bervariasi Sampel yang memperoleh skor 985 berjumlah 3 siswa (10) sampel

yang memperoleh skor 975 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh

skor 965 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 955 berjumlah

3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 945 berjumlah 4 siswa (13)

sampel yang memperoleh skor 935 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang

memperoleh skor 925 berjumlah 4 siswa (13) dan sampel yang memperoleh

skor 905 berjumlah 2 siswa (7)

34

Gambar 4 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah (posttest)

Tabel 16 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Kemampuan Klasifikasi Frekuensi Perolehan ()

Sangat baik 85-100 28 93

Baik 70-84 0 0

Cukup 55-59 0 0

Kurang 40-54 0 0

Sangat kurang 0-39 2 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Siswa yang memperoleh kualifikasi sangat baik 28 siswa atau (93) tidak

terdapat siswa kualifikasi baik tidak terdapat siswa kualifikasi cukup tidak

terdapat siswa kualifikasi kurang dan kualifikasi sangat kurang diperoleh 2 siswa

atau (7)

Gambar 5 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur

2 2

4

3

4

3

5

4

3

7 7 13 10 13 10 17 13 10 0

1

2

3

4

5

6

0 905 925 935 945 955 965 975 985

Frekuensi Persentase

0

10

20

30

Sangat baik BaikCukup

KurangSangatkurang

28

0 0

0 2

93 0

0 0

7

Chart Title

Frekuensi Persentase

35

Tabel 17 Ketuntasan belajar posttest menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase ()

1 Nilai ge 75 28 Tuntas 93

2 Nilai lt 75 2 Tidak tuntas 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 17 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai

ge 75 berjumlah 28 siswa (93) sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt 75

berjumlah 2 siswa (7) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example Hal ini di buktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75

lebih dari 85

42 Pembahasan

Langkah kerja penelitian dimulai dari fokus penelitian yaitu bagaimanakah

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Pada bagian ini diuraikan dan dijelaskan

hasil yang diperoleh dari penelitian Dimana simpulan yang diperoleh melalui data

yang terkumpul dari proses analisis data yang telah dilakukan dalam penelitian

Berdasarkan penyajian hasil analisis data di atas dapat diuraikan secara rinci

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Secara umum hasil analisis menunjukkan

bahwa siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari hasil siswa pretest

dan posttest

KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK

Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75

sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui

model Example Non- Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa

yang mendapatkan nilai pretest 75 ke atas sebanyak 27 siswa atau 90 Oleh

karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada pretest

36

KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK

Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75

sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui

model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa

yang mendapatkan nilai posttest 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh

karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada posttest

Hasil analisis yang dilakukan selama penelitian dengan menggunakan

pretest dan posttest pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara dalam

menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example Setelah dilakukan

penelitian dijelaskan bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example dapat dikategorikan mamputuntas yang

dikhususkan pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

51 Simpulan

Hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada bab sebelumnya

telah menjawab rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini lebih

jelasnya berikut simpulan penelitian penulis

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penelitian siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example dimana KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh

SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan

nilai 75 sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

siswa mendapatkan nilai 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh karena itu

siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

52 Saran

Saran yang penulis kemukakan dalam proses penelitian ini adalah

1 Guru memberikan latihan-latihan mengerjakan tugas Bahasa Indonesia

hendaknya dengan menggunakan model Example Non-Example

2 Diharapkan dengan adanya proses penelitian ini menjadi acuan bagi guru

Bahasa Indonesia di SMK Negeri 7 Luwu Utara

39

DAFTAR PUSTAKA

Any Andi Sitti Nur 2015 Pengaruh Model Example Non-Example Terhadap

Kemampuan Menulis Puisi Religious Siswa Kelas X Multimedia 1 SMK

Negeri 5 Kabupaten Majene Disertasi tidak diterbitkan Makassar

Universitas Negeri Makassar

Ar Rozaq Muhammad Ilham 2014 Kemampuan Menulis Teks Prosedur

Kompleks Kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang Disertasi tidak diterbitkan

Malang Universitas Negeri Malang

Dalman 2014 Keterampilan Menulis PT Raja Grafindo Persada Jakarta

Halim amran 2004 Teknik Pengajaran Menulis Djambatan Jakarta

Helmi 2017 Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Model Think

Pair Share Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Belopa Kabupaten Luwu

Disertasi tidak diterbitkan Palopo Universitas Cokroaminoto Palopo

Huda Miftahul 2018 Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran Cetakan IX

Pustaka pelajar Yogyakarta

Kementrian Pendidikan dan kebudayaan 2013 Buku Guru Bahasa Indonesia

Wahana Pengetahuan SMPMTS Kelas VIII Kementrian pendidikan dan

kebudayaaan Jakarta

Leapi 2019 Penerapan Model Example Non Example Dalam Menulis Karangan

Deskripsi Siswa Kelas XI SMK Kristen Palopo Disertasi tidak diterbitkan

Palopo Program Pascasarjana Universitas Cokroaminoto Palopo

Nurhadi 2017 Handbook of writing Cetakan I Bumi Akasara Jakarta

Priyatni 2014 Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum 2013

Bumi Karsa Malang

Rusmini 2017 Kemampuan Menulis Teks Prosedur Pada Siswa Kelas VIII SMP

Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep Disertasi tidak diterbitkan Makassar

Universitas Negeri Makassar

S Febrianty 2018 Keefektifan Model Example Non Example Dalam

Pembelajaran Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7

Palopo Disertasi tidak diterbitkan Palopo Program Pascasarjana

Universitas Cokroaminoto Palopo

Yustinah 2018 Produktif Berbahasa Indonesia jilid 2 Erlangga Jakarta

40

LAMPIRAN

41

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

A Kompetensi Inti

K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

K2 Menunjukkan perilaku jujur disiplin tanggung jawab peduli (gotong

royong kerja sama toleran damai) santun responsif dan pro-aktif

sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri

sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

K3 Memahami menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual

konseptual prosedural dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya

tentang ilmu pengetahuan teknologi seni budaya dan humaniora

dengan wawasan kemanusiaan kebangsaan kenegaraan dan peradaban

terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan

prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan

minatnya untuk memecahkan masalah

K4 Mengolah menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan

metoda sesuai kaidah keilmuan

B Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3

32 Menganalisis struktur dan kebahasaan

teks prosedur Indikator Pencapaian

Kompetensi

321 Mengindentifikasi struktur

teks prosedur

322 Menelaah kebahasaan teks

ekplanasi

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4

Sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara

Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia

KelasSemester X1Ganjil

Materi Pokok Teks Prosedur

Alokasi Waktu 6 x 45 Menit (2X pertemuan)

42

42 Memproduksi teks prosedur secara

lisan atau tulis dengan memerhatikan

struktur dan kebahasaan

Indikator Pencapaian

Kompetensi

421 Menentukan pola

pengembangan dalam

menulis teks prosedur

422 Menulis teks prosedur

berdasarkan struktur dan

kebahasaan

C Tujuan pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre saintifik

dan CLIL dengan model saintifik peserta didik dapat mengindentifikasi struktur

teks prosedur menelaah kebahasaan teks prosedur menentukan pola

pengembangan dalam menulis teks prosedur dan menulis teks prosedur

berdasarkan struktur dan kebahasaan dengan rasa ingin tahu kerja keras

tanggung jawab bersikap bersahabat komunikatif selama proses pembelajaran

D Materi

Skematik Prosedur

Pernyataan Umumtujuan

Tahapan-tahapan

Penegasan ulang

E Pendekatan Metode dan Model Pembelajaran

1 Pendekatan Saintifik

2 Model Pembelajaran Example Non-Example

3 Metode diskusi kelompok tanya jawab penugasan

G MediaAlat dan Bahan Sumber Belajar

1 MediaAlat Lembar Kerja Papan TulisWhite Board LCD

2 Sumber Belajar

a Suherli dkk 2017 Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun

2017 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud

43

b Suherli dkk Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017

Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud

c Kosasih E 2014 Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa

Indoneisa SMAMASMK Bandung Yrama Widya

F Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1 (2 times45 menit)

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

1 Peserta didik merespon salam

tanda mensyukuri anugerah Tu-

han dan saling mendoakan

2 Peserta didik merespon

pertanyaan dari guru

berhubungan dengan

pembelajaran sebelumnya

(tanya jawab)

3 Peserta didik

menyimak kompetensi dan

tujuan pembelajaran yang akan

dicapai dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari

4 Peserta

didik mendiskusikan informasi

dengan proaktif tentang

keterkaitan pembelajaran

sebelumnya dengan

pembelajaran yang akan

dilaksanakan

5 Peserta didik menerima informa

si tentang hal-hal yang

akan dipelajari metode dan

media langkah

pembelajaran dan penilaian

Pembelajaran

Religius

Rasa ingin tahu

10 menit

Kegiatan

Inti

Mengamati

1 Peserta didik mengamati contoh

teks prosedur yang di bawa

2 Peserta didik mengidentifikasi

struktur dan kaidah kebahasaan

teks prosedur

Literasi

70

menit

44

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Menanya

3 Peserta didik bertanya jawab

tentang struktur dan kaidah

kebahasaan teks prosedur

4 Peserta didik memberi

komentar terhadap struktur dan

kaidah kebahasaan teks

prosedur

Menalar

1 Peserta didik duduk secara

berkelompok (heterogen 2-3

orang)

2 Peserta didik secara berdiskusi

mengidentifikasi struktur dan

kaidah kebahasaan teks

prosedur

Mencoba

1 Peserta didik mencoba

menentukan dan menganalisis

struktur dan kaidah kebahasaan

teks prosedur

5 Peserta didik mencoba

menuliskan struktur dan kaidah

kebahasaan teks prosedur

Mengomunikasikanmenyajikan

1 Peserta didik secara

berkelompok

mempresentasikan hasil

kerjanya

2 Peserta didik yang

lain memberikan komentar dan

masukan atas penampilan

temannya

Rasa ingin tahu

Kerja sama

(Collaborative)

Berpikir kritis

(Critical thinking)

Kreativitas

(Creativity)

Komunikatif

(Communicative)

Kegiatan

Penutup

Kegiatan guru bersama peserta

didik

1 Membuat rangkuman simpulan

pelajaran

2 Melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

Kreativitas

(Creativity)

10

menit

45

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik untuk banyak

membaca teks prosedur lainnya

3 Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

4 Menutup kegiatan belajar

mengajar

HOTS

Pertemuan 2 (4 times45 menit)

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

1 Peserta didik merespon salam

tanda mensyukuri anugerah Tu-

han dan saling mendoakan

2 Peserta didik merespon

pertanyaan dari guru

berhubungan dengan

pembelajaran sebelumnya(tanya

jawab)

3 Peserta didik

menyimak kompetensi dan

tujuan pembelajaran yang akan

dicapai dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari

4 Peserta

didik mendiskusikan informasi

dengan proaktif tentang

keterkaitan pembelajaran

sebelumnya dengan

pembelajaran yang akan

dilaksanakan

5 Peserta didik menerima informa

Religius

Rasa ingin tahu

15 menit

46

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

si tentang hal-hal yang

akan dipelajari metode dan

media langkah

pembelajaran dan penilaian pe

mbelajaran

Kegiatan

Inti

Mengamati

1 Peserta didik mengamati

berbagai jenis teks prosedur

2 Peserta didik mengidentifikasi

pola pengembangan dalam

berbagai jenis teks yang

disajikan

Menanya

1 Peserta didik bertanya jawab

tentang jenis teks prosedur

2 Peserta didik bertanya jawab

dan berkomentar tentang pola

pengembangan teks prosedur

Menalar

1 Peserta didik menentukan tema

teks prosedur yang akan

ditulisnya

2 Peserta didik menentukan satu

pola pengembangan teks

prosedur dari berbagai teks

yang sudah diidentifikasi

3 Peserta didik merancang

langkah-langkah teks prosedur

dengan mempertimbangkan

gambar struktur dan kaidah

kebahasaan yang ditampilkan

guru

Mencoba

1 Peserta didik mencoba

menuliskan teks prosedur

secara utuh dengan

mempertimbangkan struktur

dan kaidah kebahasaan

Mengomunikasikanmenyajikan

Literasi

Rasa ingin tahu

Kerja sama

(Collaborative)

Berpikir kritis

(Critical thinking)

Kreativitas

(Creativity)

Komunikatif

(Communicative)

150

menit

47

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

1 Peserta didik mempresentasikan

hasil karyanya

2 Peserta didik yang lain

mengomentari dan memberi

masukan

Kegiatan

Penutup

Kegiatan guru bersama peserta

didik

1 Membuat rangkuman simpulan

pelajaran

2 Melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik

untuk Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

3 Menutup kegiatan belajar

mengajar

Kreativitas

(Creativity)

HOTS

15 menit

H Penilaian

1 Teknik Penilaian

a Penilaian Sikap Observasipengamatan

b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis

c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio

2 Bentuk Penilaian

a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik

48

b Tes tertulis uraian dan lembar kerja

c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi

d Portofolio pedoman penilaian portofolio

3 Remedial

a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya

belum tuntas

b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui

remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan

tes

c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial

belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas

tanpa tes tertulis kembali

4 Pengayaan

Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan

pembelajaran pengayaan sebagai berikut

a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

Palopo 5 Januari 2020

Mengetahui

Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran

ARIS SP MSi Hamka SPd

NIP NIP

49

Instrumen Penelitian Pretest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar

Soal

1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah

menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah

penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur

a Cara membuat Nasi goreng

b Cara membuat layang-layang

c Cara menghidupkan dan mematikan komputer

50

Instrument Postest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar

tersebut

Bahan

51

Langkah-langkah

1 2 2

3 4

5 6

7

52

Alat dan Bahan

1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Langkah-langkah

1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

53

Rubrik Penilaian

No Aspek yang dinilai Skor

maksimal

Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan

1 Isi 30

2 Struktur teks prosedur 25

3 Kaidah teks prosedur 25

4 Ciri teks prosedur 20

jumlah 100

54

DAFTAR NILAI PRETEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 80 81

2 AFIQ AZISAH 89 90

3 AFNI 82 83

4 AISAH 80 81

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85

6 ARIL 83 84

7 DELVI NANNE 85 86

8 DIAN ROMBE ALLO 83 84

9 DIKA 85 86

10 DWI ANANDA 86 87

11 FATRANI 89 90

12 FRISKA 88 89

13 IIN ANDRIKA 85 86

14 IIS 83 84

15 LISTIAWAN 82 83

16 MUSAKKIR 87 88

17 NUR HIKMAH 86 87

18 RESKI JUMARDI 88 89

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 87 88

21 RISKAL 83 84

22 SARMILA 84 85

23 SRI RAHAYU 87 88

24 SUKRI

25 SUNDARI 88 89

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90

27 TIRTA DWI MANDALA

28 VALENSIA AMPING 87 88

29 NURANNISA 86 87

30 JUNI TURU ITTU 87 88

55

DAFTAR NILAI PROSTTEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 92 93

2 AFIQ AZISAH 97 98

3 AFNI 92 93

4 AISAH 96 97

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93

6 ARIL 94 95

7 DELVI NANNE 95 96

8 DIAN ROMBE ALLO 93 94

9 DIKA 94 95

10 DWI ANANDA 93 94

11 FATRANI 96 97

12 FRISKA 94 95

13 IIN ANDRIKA 98 99

14 IIS 96 97

15 LISTIAWAN 90 91

16 MUSAKKIR 95 96

17 NUR HIKMAH 94 95

18 RESKI JUMARDI 96 97

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 90 91

21 RISKAL 95 96

22 SARMILA 92 93

23 SRI RAHAYU 97 98

24 SUKRI

25 SUNDARI 93 94

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99

27 TIRTA DWI MANDALA 97 98

28 VALENSIA AMPING 96 97

29 NURANNISA 97 98

30 JUNI TURU ITTU 98 99

56

Hasil Kerja Siswa

pretest

57

Posttest

58

Pretest

59

Posttest

60

Pretest

61

Posttest

62

Foto Penelitian

Pertemuan ke 1

63

Pertemuan ke 2

64

Pertemuan 3

65

Persuratan

Surat permohonan izin meneliti

66

Surat keterangan penelitian

ii

iii

SURAT PERNYATAAN

KEASLIAN NASKAH SKRIPSTESIS

Saya yang bertanda tangan di bawah ini

Nama Widi

NIM 1601403012

Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

menyatakan bahwa naskah SkripsiTesis Saya dengan

Judul Kemampuan Menulis Teks Prosedur melalui

Model Example Non-Example Siswa Kelas XI

SMK Negeri 7 Luwu Utara

adalah benar merupakan karya asli saya yang dibuat berdasarkan serangkaian

gagasan rumusan metode dan penelitian yang telah saya laksanakan sendiri

Sumber informasi dalam karya ini telah dituliskan sesuai dengan kaidah

pengutipan yang berlaku dan telah dicantumkan dalam daftar pustaka dan belum

pernah dipublikasikan

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebaik-baiknya tanpa ada paksaan dari

pihak manapun dan apabila dikemudian hari ditemukan keterangan yang tidak

benar maka saya bertanggung jawab atas segala akibat yang ditimbulkan

Palopo 26 Oktober 2020

Yang Membuat Pernyataan

Widi

1601403012

iv

v

ABSTRAK

Widi 2020 Kemampuan menulis teks prosedur melalui model example non-

example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara (dibimbing oleh Kamaruddin

dan Abd Rahim Ruspa)

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan kemampuan siswa dalam

menulis teks prosedur melalui model Example Non- Example siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif Penelitian

ini menggunakan teknik pengumpulan data berbentuk pretest dan posttest

sedangkan teknik analisis data menggunakan teknik statistik deskriptif Hasil

penelitian menulis teks prosedur melalui model example non-example

menunjukkan bahwa sampel pada pretest yang mendapat nilai ge75 (sama dengan

atau lebih dari 75) sebanyak 27 orang atau 90 dan sampel yang mendapat nilai

lt75 (kurang dari 75) sebanyak 3 orang atau 10 Sedangkan sampel pada

posttest yang mendapat nilai ge75 (sama dengan atau lebih dari 75) sebanyak 28

orang atau 93 dan sampel yang mendapat nilai lt75 (kurang dari 75) sebanyak 2

orang atau 7 Dengan demikian menulis teks prosedur pada siswa kelas XI

SMK Negeri 7 Luwu Utara telah memadai atau berhasil apabila dikonfirmasikan

dengan nilai KKM sekolah pada mata pelajaran Bahasa Indonesia yaitu siswa

dinyatakan mampu apabila siswa mencapai 85 yang memperoleh nilai ge75

Kata Kunci Menulis teks prosedur Model Example Non-Example

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan atas ke hadirat Allah Swt yang telah

memberikan limpahan rahmat karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

penyusunan skripsi ini tepat pada waktunya dengan judul ldquoKemampuan Menulis

Teks Prosedur melalui Model Example Non-Example Siswa Kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utarardquo

Penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak Penulis

mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Prof Dr Hanafie Mahtika

MS Rektor Universitas Cokroaminoto Palopo Ibu Dr Rusdiana Junaid

MHum MA Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Cokroaminoto Palopo Prof Dr Kamaruddin MA sebagai pembimbing I yang

telah memberikan bimbingan kepada penulis Bapak Abd Rahim Ruspa SPd

MPd Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia selaku pembimbing II

yang telah memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis selama penyusunan

skripsi Bapak Aris SP MSi selaku kepala sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara

Bapak Hamka SPd selaku guru pamong di sekolah

Secara istimewa penulis meyampaikan penghargaan dan ucapan terima

kasih kepada ibunda tercinta yang telah mengasuh mendoakan mengurai cinta

kasih tak bertepi lewat doa dan tetesan keringat demi kesuksesan ananda

Selanjutnya kepada saudara-saudariku yang mendoakan dan memberikan bantuan

moril dan materil memberikan dukungan dorongan dan nasihat

Penulis tentunya tidak akan dapat memberikan balasan yang setimpal

terhadap semua bantuan dan bimbingan yang telah diberikan kecuali berdoa

semoga Allah Swt melimpahkan rahmat dan karunia-Nya

Palopo 20 April 2020

Widi

vii

RIWAYAT HIDUP

Widi lahir di Dandang Kabupaten Luwu Utara Provinsi

Sulawesi Selatan tanggal 20 Januari 1997 Penulis

merupakan anak pertama (tunggal) dari orang tua angkat

Kadir Dg Situju dan Hasdiana sedangkan dari orang tua

kandung Herman dan Hasma penulis merupakan anak

keenam dari delapan bersaudara Penulis mulai pendidikan

formal pada tahun 2004 di SD Negeri 008 Dandang dan lulus pada tahun 2010

Kemudian penulis melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 1 Sabbang dan lulus

pada tahun 2013 Penulis melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 18 Luwu Utara

dan lulus pada tahun 2016 Pada tahun yang sama penulis melanjutkan

pendidikan di Universitas Cokroaminoto Palopo dan memilih Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan (FKIP) pada Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia

Untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan pada akhir studi penulis menyusun

skripsi dengan judul ldquoKemampuan Menulis Teks Prosedur melalui Model

Example Non-Example Siswa Kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utarardquo

viii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL i

HALAMAN PENGESAHAN ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN NASKAH SKRIPSI iii

HALAMAN KETERANGAN UJI SIMILARITY iv

ABSTRAK v

KATA PENGANTAR vi

RIWAYAT HIDUP vii

DAFTAR ISI viii

DAFTAR TABEL x

DAFTAR GAMBAR xi

DAFTAR LAMPIRAN xii

BAB I PENDAHULUAN

11 Latar Belakang 1

12 Rumusan Masalah 2

13 Tujuan Penelitian 3

14 Manfaat Penelitian 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

21 Kajian Teori 4

22 Hasil Penelitian yang Relevan 14

23 Kerangka Pikir 15

BAB III METODE PENELITIAN

31 Jenis Penelitian 17

32 Desain Penelitian 17

33 Lokasi dan Watu Penelitian 17

34 Populasi dan Sampel Penelitian 17

ix

35 Teknik Pengumpulan Data 18

36 Teknik Analisis Data 19

BAB IV HASIL PENELITIAN

41 Hasil Penelitian 21

42 Pembahasan Penelitian 37

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

51 Simpulan 38

52 Saran 38

DAFTAR PUSTAKA 39

LAMPIRAN 40

x

DAFTAR TABEL

Halaman

1 Keadaan populasi 17

2 Keadaan sampel 18

3 Penilaian Tingkat Kemampuan 19

4 Kriteria Ketuntasan disesuaikan KKM 20

5 Hasil Observasi Pelaksanaan Pembelajaran 22

6 Skor Mentah pretest 24

7 Skor Pretest 25

8 Rangkuman Nilai Pretest 26

9 Distribusi Frekuensi dan Persentase pretest 27

10 Kualifikasi Nilai Pretest 28

11 Ketuntasan Belajar Pretest 29

12 Skor Mentah posttest 31

13 Skor posttest 32

14 Rangkuman Nilai Posttest 33

15 Distribusi Frekuensi dan Persentase posttest 34

16 Kualifikasi posttest 35

17 Ketuntasan Belajar posttest 36

xi

DAFTAR GAMBAR

Halaman

1 Kerangka Pikir 16

2 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah pretest 28

3 Kualifikasi nilai pretest 28

4 Distribusi frekuensi dan skor mentah posttest 35

5 Kualifikasi nilai posttest 35

xii

DAFTAR LAMPIRAN

1 RPP 41

2 Instrument Penelitian 49

3 Rubrik Penilaian 53

4 Daftar Nilai siswa 54

5 Hasil kerja siswa 56

6 Foto penelitian 62

7 Persuratan 65

BAB I

PENDAHULUAN

11 Latar Belakang

Pendidikan merupakan faktor yang paling mendasar dalam kehidupan

Pendidikan merupakan upaya yang dilakukan secara sadar dan terencana untuk

mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia

sepenuhnya agar menjadi manusia yang berilmu jujur cakap kreatif mandiri dan

bertanggung jawab Hal ini sejalan dengan rumusan Undang-Undang Dasar

Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD NRI 1945) yaitu mencerdaskan

kehidupan bangsa Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan

teknologi di Indonesia pendidikan pun mengalami perkembangan dan perubahan

Perubahan yang terjadi dari KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan)

menjadi kurikulum 2013 Perubahan kurikulum dilakukan agar pendidikan

Indonesia semakin maju Kurikulum 2013 telah diterapkan pada sebagian besar

sekolah di Indonesia untuk semua tingkatan pendidikan Sekolah Dasar (SD)

hingga Sekolah Menengah Atas (SMA)

Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa di samping

keterampilan menyimak berbicara dan membaca Proses penguasaan

keterampilan menulis berada pada tataran terakhir setelah seseorang menguasai

keterampilan menyimak berbicara dan membaca Secara umum menulis adalah

kegiatan melahirkan ide dan mengemas ide itu ke dalam bentuk lambang-lambang

grafis berupa tulisan yang bisa dipahami orang lain Secara garis besar menulis

meliputi tiga tahap kegiatan yaitu persiapan menulis dan pasca menulis Tahap-

tahap itu mengisyaratkan bahwa proses menulis bukanlah merupakan tahapan-

tahapan atau bagian-bagian yang dapat dipisahkan antara satu dengan yang

lainnya Tahapan-tahapan itu dilakukan sebagai suatu proses yang dapat dilakukan

secara berulang

Dengan demikian keterampilan menulis berkaitan dengan aspek kognitif

Ketika seseorang menulis berarti aspek kognitifnya sedang bekerja Secara sadar

orang tersebut memikirkan topik apa yang ingin dikemukakan dan bagaimana

mengemukakannya Dalam menulis seseorang mengerahkan pikirannya untuk

merangkai berbagai pengetahuan yang dimiliki baik pengetahuan tentang

informasi yang dikemukakan maupun pengetahuan kebahasaan yang dimilikinya

2

Teks prosedur adalah langkah-langkah atau tahap-tahap yang harus

ditempuh untuk mencapai tujuan Setiap tahapan yang dilakukan berisi informasi

antara informasi satu dengan yang lainnya saling berkaitan Informasi yang

disampaikan dalam teks prosedur dapat berupa parnyataan umum dan tahapan-

tahapan dalam teks Pernyataan umum dalam teks prosedur biasanya berupa

gambaran awal teks Bagian ini berisi pemaparan tujuan dibuatnya teks prosedur

serta gambaran hasil yang diperoleh setelah melakukan kegiatan Sementara itu

tahapan-tahapan dalam prosedur berupa langkah-langkah yan dipaparkan secara

urut terperinci dan tidak dapat diubah urutan kegiatannya Teks prosedur

dibedakan menjadi teks prosedur sederhana teks prosedur kompleks dan

protokol Analisis teks prosedur dapat dilakukan dengan menggunakan kriteria

tertentu kriteria yang digunakan untuk menganalisis adalah makna fungsi

struktur teks dan kaidah kebahasaan

Untuk menunjang proses pembelajaran menulis teks prosedur perlu

adanya model yang digunakan untuk mendorong siswa dalam belajar

Berdasarkan fakta data yang diperoleh dari observasi awal yang dilakukan peneliti

di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 7 Luwu Utara terungkap bahwa

penelitian mengenai menulis teks prosedur belum pernah dilakukan di sekolah

tersebut Oleh karena itu peneliti mengenai menulis teks prosedur sangat penting

untuk diteliti sebagaimana masih kurangnya penelitian mengenai kemampuan

siswa dalam menulis teks prosedur Model Example Non-Example merupakan

strategi pembelajaran yang menggunakan gambar sebagai media untuk

menyampaikan materi pelajaran Dengan demikian strategi ini menekankan pada

konteks analisis siswa Gambar yang digunakan strategi ini dapat ditampilkan

melalui proyektor atau yang paling sederhana yaitu poster

12 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas yang menjadi rumusan masalah dalam

penelitian ini yaitu ldquobagaimanakah kemampuan siswa dalam menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utarardquo

3

13 Tujuan Penelitian

Untuk mendeskripsikan kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

14 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini diharapkan bermanfaat secara teoritis dan praktis

1 Manfaat Teoretis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang lebih

rinci dan mendalam mengenai kemampuan menulis teks prosedur melalui

model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

2 Manfaat Praktis

Adapun manfaat praktis dari penelitian ini yaitu

a Bagi siswa penelitian ini diharapkan sebagai acuan dalam proses

meningkatkan kemampuan meulis teks prosedur

b Bagi guru penelitin ini diharapkan memberikan sumbangan pemikiran

terhadap guru mata pelajaran bahasa Indonesia khususnya guru bahasa

Indonesia kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara menyusun strategi pengajaran

yang dapat memperbaiki hasil belajar siswa terutama dalam kemampuan

menulis teks prosedur

c Bagi sekolah yaitu dapat memberikan sumbangan dalam rangka perbaikan

pembelajaran sehingga diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

21 Kajian Teori

1 Pengetian Menulis

Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa di samping

keterampilan menyimak berbicara dan membaca Proses penguasaan

keterampilan menulis berada pada tataran terakhir setelah seseorang menguasai

keterampilan menyimak berbicara dan membaca

Secara umum menulis adalah kegiatan melahirkan ide dan mengemas ide

itu ke dalam bentuk lambang-lambang grafis berupa tulisan yang bisa dipahami

orang lain Dari pengertian itu terdapat dua kegiatan yang berbeda Pertama

kegiatan melahirkan ide dan kedua kegiatan menuangkan ide itu ke dalam tulisan

atau lambang grafis Kegiatan pertama memerlukan proses berpikir Setelah itu

pada tahap kedua ide itu harus dituangkan ke dalam sebuah tulisan yang utuh dan

padu Dengan demikian seseorang yang ingin menjadi penulis yang baik tidak

cukup dengan hanya menguasai apa yang akan ditulis (memunculkan

memusatkan dan merangkai gagasan) tetapi ia juga perlu menguasai cara

menuangkan gagasannya menjadi sebuah tulisan yang utuh dan padu

Menurut Nurhadi (20176) menulis merupakan sebuah aktivitas berpikir

Proses berpikir dalam menulis mencakup bagaimana ide-ide dimunculkan dan

difokuskan pada ide-ide tertentu yang relevan dan saling terkait Ide-ide tersebut

kemudian dituangkan ke dalam paragraf dan wacana yang koheren dan kohesif

Dari sebuah tulisan dapat diselami cara berpikir seseorang dan apa-apa yang

terekam dalam pikirannya

Sejalan dengan pendapat di atas (Dalman 20154) menjelaskan bahwa

menulis adalah mengungkapkan ide atau gagasannya dalam bentuk karangan

secara leluasa Dalam hal ini penulis membutuhkan skemata yang luas sehingga

si penulis mampu menuangkan ide gagasan pendapatnya dengan mudah dan

lancar Skemata itu sendiri adalah pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa keterampilan menulis

berkaitan dengan aspek kognitif Ketika seseorang menulis berarti aspek

kognitifnya sedang bekerja Dalam menulis seseorang mengerahkan pikirannya

5

untuk merangkai berbagai pengetahuan yang dimiliki baik pengetahuan tentang

informasi yang dikemukakan maupun pengetahuan kebahasaan yang dimilikinya

Jadi menulis adalah aktivitas seluruh otak yang melibatkan emosi dan pikiran

2 Keterampilan Dasar Menulis

Setiap penulis wajib menguasai keterampilan dasar menulis Menurut

Nurhadi (201747) Ada sepuluh keterampilan dasar menulis yang perlu dikuasai

seorang penulis di antaranya

a Memilih topik

b Merumuskan judul

c Menyusun kerangka tulisan

d Memilih kata

e Menyusun kalimat

f Mengembangkan paragraf

g Mengorganisasikan paragraf menjadi wacana

h Menyajikan ide dalam bentuk tabel gambar dan bagan

i Mengutip

j Menyunting

Kesepuluh keterampilan dasar itu menjadi modal utama penulis Jika

dikuasai seorang penulis akan mudah menuangkan idenya Penguasaan atas

kesepuluh keterampilan itu memudahkan seseorang lsquobermanuverrsquo dalam

lsquoakrobatikrsquo kegiatan menulis

Selanjutnya menurut Halim (201423) Keterampilan menulis adalah

kemampuan seseorang menggunakan bahasa tulis sebagai alat baik wadah

maupun media untuk memaparkan isi jiwanya penghayatan pengalamannya

secara teratur Ada beberapa indikator dalam keterampilan menulis yaitu

a Kemampuan memilih ide yang akan dipaparkan

b Kemampuan menata atau mengorganisasikan ide pilihannya secara sistematis

c Kemampuan menggunakan bahasa menurut kaidah-kaidah serta kebiasaan

pemakaian bahasa yang telah umum sifatnya

d Kemampuan menggunakan gaya bahasa yaitu pilihan struktur dan kosakata

untuk memberikan nada atau makna terhadap karangan itu

6

e Kemampuan mengatur mekanisme tulisan yaitu tata cara penulisan lambang-

lambang bahasa tertulis (ejaan) yang dipaparkan dalam bahasa tersebut

(Halim 201423)

Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa hakikat

keterampilan menulis adalah kemampuan dan kecakapan seseorang dalam

menuangkan pikiran gagasan dan perasaan melalui bahasa tulis sesuai dengan

ketentuan kebahasaan dan dapat dipahami oleh orang lain

3 Tujuan Menulis

Ketika seseorang menulis seseorang memiliki tujuan tertentu Tujuan itu

berhubungan dengan gagasan atau informasi yang ingin dikomunikasikan melalui

tulisan Tujuan itu juga berkaitan erat dengan respon atau tanggapan yang

diharapkan muncul dari pembaca setelah membaca tulisan tersebut

Tujuan menulis ditentukan pada tahap pramenulis itu berarti tujuan

menulis sudah ada dalam diri penulis sebelum ia melakukan kegiatan menulis

Tujuan menulis sudah ada sejak seseorang mempunyai keinginan untuk menulis

Jadi tujuan menulis bisa diketahui setelah pembaca membaca tulisan tersebut

Setelah membaca suatu tulisan pembaca dengan mudah dapat mengidentifikasi

tujuan penulis apakah sekadar memberitahu menghibur atau memengaruhi

pembaca

Secara garis besar ada enam tujuan umum menulis yaitu

a Menginformasikan

b Meyakinkan

c Mengekspresikan diri

d Menghibur

e Menghasilkan sesuatu dan

f Memecahkan masalah (Nurhadi 201713)

Sebuah tulisan yang bertujuan untuk menginformasikan biasanya

menyajikan sejumlah informasi berupa fakta-fakta atau memaparkan suatu

prosedur untuk diketahui oleh pembaca Tulisan yang bertujuan untuk

meyakinkan selain memuat fakta-fakta juga menyajikan opini atau pendapat

untuk meyakinkan dan memengaruhi pembaca agar sependapat atau bertindak

sesuai keinginan penulis Tulisan yang bertujuan untuk mengekspresikan diri

7

memuat ungkapan atau curahan berbagai pikiran dan perasaan penulis Bentuk

tulisan semacam ini yang kemudian melahirkan tulisan kreatif seperti esai atau

opini

Sementara itu tulisan yang bertujuan menghibur dapat kita temukan pada

tulisan-tulisan kreatif yang memang ditulis untuk memberikan hiburan kepuasan

atau kesenangan pada pembaca misalnya tulisan humor anekdot atau sastra

Menulis dengan tujuan kreatif adalah menulis yang berhubungan dengan

pencapaian nilai-nilai artistik dan estetis melaui tulisan Menulis dengan tujuan

pemecahan masalah adalah menulis untuk menjelaskan menjernihkan dan

memecahkan suatu masalah

Tujuan-tujuan yang telah dikemukakan diatas tidak selalu berdiri sendiri

Sebuah tulisan terkadang memuat beberapa tujuan sekaligus Menutup

kemungkinan seorang penulis memiliki dua atau lebih tujuan yang ingin

disampaikan secara bersamaan melalui tulisannya Misalnya selain

menginformasikan sesuatu penulis juga ingin pembaca meyakini kebenaran

informasi yang disampaikan Tujuan menulis untuk mengekspresikan diri

terkadang muncul bersamaan dengan tujuan kreatif Namun biasanya di antara

tujuan-tujuan itu ada salah satu tujuan yang dominan Prinsipnya tulisan yang

baik adalah tulisan yang memiliki tujuan yang jelas Dengan kata lain tulisan itu

memiliki kejelasan arah tentang hal apa yang ingin dikemukakan untuk keperluan

apa dan kepada siapa tulisan itu ditujukan

Berdasarkan pendapat-pendapat tentang tujuan menulis yang dikemukakan

di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan menulis yang utama adalah untuk

menuangkan ide-ide atau gagasan dalam bentuk bahasa tulis agar dapat dengan

mudah dimengerti dan dipahami oleh orang lain Ide atau gagasan yang

diwujudkan dalam bentuk informasi tertulis itu beragam bentuk dan isinya Ada

informasi tulisan yang berisi fakta perasaan sikap atau hasil kajian tentang

sesuatu hal Bentuk tulisan pun ada yang serius seperti bentuk tulisan pada buku-

buku atau majalah ilmiah dan ada pula yang disajikan secara santai seperti tulisan-

tulisan fiksi atau rekaan

4 Tahap-Tahap Menulis

8

Sebagai sebuah proses menulis terdiri dari beberapa tahap Nurhadi dan

Tompkins (20178) menguraikan lima tahap proses menulis yaitu pramenulis

(prewriting) penulisan draf (drafting) perbaikan (revising) penyuntingan

(editing) dan penerbitan (publishing) Tahapan tersebut lebih mengacu pada

kegiatan menulis yang bersifat formal untuk menghasilkan sebuah tulisan yang

baik

Secara garis besar menulis meliputi tiga tahap kegiatan yaitu

a Persiapan

Persiapan menulis merupakan tahap pertama yang harus dilakukan penulis

Kegiatan persiapan meliputi segala sesuatu yang dikerjakan sebelum kegiatan

menulis yang sebenarnya dilaksanakan Kegiatan yang dimaksud adalah

1) Menetapkan tujuan

2) Mengidentifikasi calon pembaca

3) Mempertimbangkan ruang lingkup isi

4) Memilih media terbit

5) Menentukan topik

6) Menyusun kerangka karangan dan

7) Merumuskan judul

b Menulis

Setelah semua persiapan matang tahap selanjutnya adalah menulis yaitu

mengembangkan kerangka karangan menjadi karangan yang utuh Pada saat

inilah anda mencurahkan semua ide ke dalam lambang-lambang bahasa tulis

Dalam prosesnya kegiatan menulis terdiri atas dua tahap yaitu menulis buram

dan merevisi tulisan

c Pasca menulis

Kegiatan pasca menulis adalah kegiatan menyempurnakan tulisan dan

menpublikasikannya Dua hal hal itu menjadi bagian dari kegiatan menulis

karena kesempurnaan sebuah tulisan diukur dari ketersampaiannya pesan kepada

pembaca Proses menulis dikatakan lengkap jika tulisan itu bisa dibaca oleh

orang lain Itu artinya tulisan itu telah memiliki kelengkapan standar publikasi

dan benar-benar terbit Ada 3 kegiatan pasca menulis yaitu pertama melengkapi

9

naskah dengan unsur publikasi Kedua menata tampilannya ketiga

memublikasikan tulisan (Nurhadi 2017118)

5 Pengertian Teks Prosedur

Teks prosedur adalah langkah-langkah atau tahap-tahap yang harus

ditempuh untuk mencapai tujuan Setiap tahapan yang dilakukan berisi informasi

antara informasi satu dengan yang lainnya saling berkaitan Informasi pada bagian

utama berupa pernyataan umum Sementara itu bagian langkah berisi pernyataan

khusus yang menandai rangkaian kegiatan Teks prosedur dibedakan menjadi teks

prosedur sederhana teks prosedur kompleks dan protokol Teks prosedur

sederhana dibangun dari dua atau tiga langkah saja seperti prosedur

mengoperasikan setrika Adapun teks prosedur kompleks mencakup banyak

langkah seperti prosedur tentang tilang Sementara itu protokol merupakan

prosedur yang langkah-langkahnya tidak terlalu ketat dan mudah dipahami

Menurut Mahsun (201430) teks prosedur adalah teks yang bertujuan

untuk memberikan pengarahan atau pengajaran tentang langkah-langkah sesuatu

yang telah ditentukan Teks prosedur berisi suatu pengamatan ataupun percobaan

lebih lanjut mahsun menjelaskan bahwa teks prosedur memiliki struktur berpikir

judul tujuan daftar bahan urutan tahapan pelaksanaan pengamatan dan

simpulan

6 Ciri-Ciri Teks Prosedur

Menurut Yustinah (20183) teks prosedur mempunyai ciri-ciri sebagai

berikut

a Judul ditulis secara jelas

b Langkah-langkah kerja dipaparkan secara urut

c Langkah kerja satu dengan yang lainnya koheren

d Teks bersifat informatif

e Teks dipaparkan secara terperinci

f Isi informasi bersifat objektif

g Informasi yang disampaikan bersifat universal

h Teks bersifat aktua akurat dan logis

7 Struktur Teks Prosedur

10

Secara umum teks prosedur terjadi dari enam bagian yang membentuk

alur kerja serta menggambarkan prosedur tertentu Berikut penjelasan yang lebih

terperinci tentang keenam bagian tersebut

a Tujuan sebuah prosedur diawali dengan pendahuluan yang memaparkan

tujuan serta penjelasan singkat yang mengantarkan pengguna menuju

langkah-langkah kerja yang hendak ditempuh Biasanya bagian ini

menunjukkan hal yang akan dipaparkan dalam teks

b Langkah 1 langkah ini berupa langkah awal seseorang melakukan pekerjaan

yang dilanjutkan dengan langkah berikutnya

c Langkah 2 langkah ini melanjutkan langkah yang pertama dan dilanjutkan

dengan langkah berikutnya

d Langkah 3 langkah ini melanjutkan langkah kedua dan dilanjutkan dengan

langkah berikutnya

e Langkah 4 ini merupakan langkah terakhir jika prosedur itu hanya terdiri dari

empat langkah Untuk sebuah langkah kerja prosedur yang terdiri dari empat

langkah tergolong prosedur yang sederhana Pada umumnya terjadi pada

pekerjaan sehari-hari

f Penutup ini merupakan bagian akhir dari teks prosedur Penutup merupakan

penjelasan langkah atau simpulan prosedur kerja Namun bagian ini tidak

selalu ada Biasanya setelah langkah terakhir pekerjaan sudah selesai

8 Tujuan Teks Prosedur

Menurut Priyatni (201487) tujuan teks prosedur menjelaskan bagaimana

sesuatu dibuat atau dilakukan dengan langkah-langkah yang urut Sementara itu

dalam Kemendikbut (201384) tujuan komunikatif teks prosedur adalah

memberikan petunjuk atau cara melakukan sesuatu melalui serangkaian tindakan

atau langkah-langkah

9 Kaidah Teks Prosedur

Untuk lebih memahami teks prosedur dibutuhkan pengetahuan mengenai

kaidah teksnya Kaidah-kaidah teks prosedur adalah sebagai berikut

a Menggunakan kalimat imperatif deklaratif dan interogatif

Kalimat imperatif disebut juga kalimat perintah Kalimat perintah

bermanfaat untuk menyusun langkah-langkah dalam teks prosedur

11

Kalimat deklaratif disebut juga kalimat pernyataan kalimat ini berfungsi

untuk menyatakan informasi atau berita Kalimat deklaratif bermanfaat untuk

menyusun teks prosedur pada bagian pengantar

Kalimat interogatif disebut juga kalimat pernyataan Kalimat ini berfungsi

untuk bertanya Kalimat interogatif bermanfaat untuk menyusun teks prosedur

pada bagian menyusun langkah-langkah

b Menggunakan urutanlangkah

Teks prosedur menggunakan urutan langkah satu per satu Langkah itu

harus terurut tidak boleh dibalik atau salah satunya dihilangkan Hilangnya salah

satu langkah akan membuat tahapan alur kerja dalam teks prosedur menjadi tidak

utuh

c Menggunakan nomina atau partisipan

Nomina adalah kata yang mengacu pada benda atau hal-hal yang

konseptual misalnya kursi bangunan keputusan Partisipan dalam teks prosedur

biasanya manusia secara umum seperti pengendara anda kita yang disesuaikan

dengan konteks kalimat

d Menggunakan verba kata kerja

Verba kata kerja adalah kata yang menunjukkan aksi peristiwa keadaan

misalnya menulis melihat dan menyaksikan Kata kerja dalam teks prosedur

biasanya berupa verba tingkah laku (verba yang mengacu pada ungkapan verbal)

atau verba material (verba yang mengacu pada tindakan fisik)

e Menggunakan konjungsi

Konjungsi digunakan dalam teks prosedur biasanya berupa konjungsi

temporal seperti pertama kedua ketiga selanjutnya sesudah itu kemudian

Teknik penulisan teks prosedur ditinjau dari segi kebahasaan adalah

sebagai berikut

1) Gunakan kalimat perintah yang lugas

2) Gunakan bahasa yang singkat padat dan informatif Kalimat dalam teks

prosedur tidak boleh bertele-tele agar mudah dipahami pengguna

3) Gunakan bahasa yang logis dan sistematis Kalimat yang disusun dalam teks

prosedur harus urut dan mudah ditafsirkan efektif sserta tidak ambigu

4) Gunakan kalimat yang langsung tertuju kepada partisipan

12

10 Tahapan-Tahapan Penulisan Teks Prosedur

Selain kebahasaan dalam menyusun teks prosedur penting juga

memperhatikan tahapan-tahapan berikut

a Tentukan temajenis teks yang hendak dibuat seperti cara melakukan suatu

kegiatan

b Tentukan jumlah langkah yang dibutuhkan untuk menyelesaikan kerja

tersebut

c Perhatikan urutan langkahkegiatan secara runtut

d Periksa kembali apakah ada langkah yang harus direvisi demi mendapatkan

hasil yang sempurna (Yustinah 201816)

11 Model Example Non-Example

Example Non-Example merupakan strategi pembelajaran yang

menggunakan gambar sebagai media untuk menyampaikan materi pelajaran

Strategi ini bertujuan mendorong siswa untuk belajar berpikir kritis dengan

memecahkan permasalahan-permasalahan yang termuat dalam contoh-contoh

gambar yang disajikan Penggunaan media gambar dirancang agar siswa dapat

menganalisis gambar tersebut untuk kemudian dideskripsikan secara singkat

perihal isi dari sebuah gambar Dengan demikian strategi ini menekankan pada

konteks analisis siswa Gambar yang digunakan pada strategi ini dapat

ditampilkan melalui proyektor atau yang paling sederhana yaitu poster Gambar

ini haruslah jelas terlihat meski dari jarak jauh sehingga siswa yang berada di

bangku belakang dapat juga melihatnya dengan jelas

Strategi Example Non-Example juga ditujukan untuk mengajarkan siswa

dalam belajar memahami dan menganalisis sebuah konsep Konsep pada

umumnya dipelajari melalui dua cara pengamatan dan definisi Example Non-

Example adalah strategi yang dapat digunakan untuk mengajarkan definisi

konsep (Huda 2018234)

12 Langkah-Langkah Penerapan Model Example Non-Example

Langkah-langkah penerapan strategi pembelajaran Example Non-Example

dapat dilakukan sebagai berikut

a Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan pelajaran

b Guru menempelkan gambar di papan atau ditayangkan lewat OHP

13

c Guru membentuk kelompok-kelompok yang masing-masing terdiri dari 2-3

siswa

d Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan kepada setiap kelompok

untuk memperhatikan danatau menganalisis gambar

e Mencatat hasil diskusi dari analisis gambar pada kertas

f Memberi kesempatan bagi tiap kelompok untuk membacakan hasil

diskusinya

g Berdasarkan komentar atau hasil diskusi siswa guru menjelaskan materi

sesuai tujuan yang ingin dicapai

h Penutup

Menurut Huda dan Buehl (2018235) strategi Example Non-Example

melibatkan siswa untuk

a Menggunakan sebuah contoh untuk memperluas pemahaman sebuah konsep

dengan lebih mendalam dan lebih kompleks

b Melakukan proses discovery (penemuan) yang mendorong mereka

membangun konsep secara progresif melalui pengalaman langsung terhadap

contoh-contoh yang mereka pelajari

c Mengeksplorasi karakteristik dari suatu konsep dengan mempertimbangkan

bagian Non-Example yang dimungkinkan masih memiliki karakteristik

konsep yang telah dipaparkan pada bagian example

13 Kelebihan Dan Kekurangan Model Example Non-Example

Kelebihan strategi ini adalah

a Siswa lebih kritis dalam menganalisis gambar

b Siswa mengetahui aplikasi dari materi berupa contoh gambar

c Siswa diberi kesempatan untuk mengemukakan pendapatnya

Sementara itu strategi ini juga memiliki kelemahan karena tidak semua

materi pelajaran dapat disajikan dalam bentuk gambar selain karena persiapannya

yang terkadang membutuhkan waktu lama

22 Hasil Penelitian yang Relevan

1 Penerapan model Example Non-Example dalam menulis karangan deskripsi

siswa kelas XI SMK Kristen Palopo Hasil penelitian menunjukkan bahwa

hasil belajar siswa kelas XI SMK Kristen Palopo sebelum diterapkan model

14

Example Non-Example berada pada kategori sangat rendah sedangkan hasil

belajar siswa kelas XI SMK Kristen Palopo setelah diterapkan model

Example Non-Example berada pada kategori tinggi Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar menulis karangan

deskripsi siswa kelas XI SMK Kristen Palopo setelah diterapkan model

Example Non-Example

2 Keefektifan model Example Non-Example dalam pembelajaran menulis

paragraf deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Palopo Hasil penelitian

menunjukkan penerapan model Example Non-Example lebih baik dari pada

tidak menggunakan model Example Non-Example dalam pembelajaran

menulis paragraf deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Palopo Hal ini

dibuktikan dari hasil uji-t diperoleh ρ= 0000 karena ρlt005 (0000lt 005)

maka H₁ diterima dan H₀ ditolak Nilai rata-rata kelompok kelas eksperimen

pada tes awal (pretest) sebesar 4047 dan tes akhir (posttest) sebesar 7647

Nilai rata-rata kelompok kelas kontrol pada tes awal (pretest) sebesar 3642

dan tes akhir (posttest) sebesar 6323 Jadi metode penerapan model Example

Non-Example efektif digunakan pada pembelajaran menulis paragraf

deskripsi siswa kelas VIII

3 Pengaruh model Example Non-Example terhadap kemampuan menulis puisi

religius siswa kelas X Multimedia 1 SMK Negeri 5 Kabupaten Majene Hasil

penelitian menunjukkan hasil belajar menulis puisi religius siswa

menggunakan model Example Non-Example lebih baik dibandingkan hasil

belajar menulis puisi religius siswa menggunakan metode struktural Dengan

kata lain pembelajaran model Example Non-Example berpengaruh positif

terhadap kemampuan menulis puisi religius

4 Kemampuan menulis teks prosedur kompleks siswa kelas X SMK Negeri 3

Kota Malang Hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur kompleks

siswa kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang dari rata-rata keseluruhan aspek

penilaian siswa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur kompleks

siswa kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang dapat dikatakan mampu dalam

menulis prosedur kompleks

15

5 Kemapuan menulis teks prosedur siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Segeri

Kabupaten Pangkep Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas VIII

SMP Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep memeroleh nilai rata-rata 8054

dengan presentase 7741 yaitu mampu menulis teks prosedur

23 Kerangka Pikir

Kurikulum yang digunakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di

beberapa sekolah yaitu kurikulum 2013 yang merupakan penyempurna dari

kurikulum sebelumnya Dalam kurikulum 2013 pembelajaran Bahasa Indonesia

lebih mengarah pada berbasis teks baik lisan maupun tulisan Dalam penelitian

ini peneliti lebih berfokus pada keterampilan menulis

Pembelajaran menulis di sekolah juga mengalami beberapa kendala

terutama pembelajaran menulis teks prosedur Di kelas siswa tidak mempunyai

motivasi dalam belajar keterampilan menulis teks prosedur Siswa malas setiap

mengikuti pelajaran menulis teks prosedur dan menganggap menulis itu sesuatu

yang tidak penting Selain itu pembelajaran dilakukan guru cenderung monoton

siswa hanya mendengarkan materi melalui metode ceramah siswa mendengarkan

guru menyampaikan materi setelah itu guru menyuruh siswa untuk membuat teks

prosedur

Keterampilan menulis selain membutuhkan media dalam pembelajaran

juga membutuhkan model yang digunanakan dalam proses belajar mengajar

Seperti yang kita ketahui bahwa menulis teks prosedur merupakan kegiatan yang

tidak mudah untuk dilakukan oleh setiap orang Siswa masih sulit untuk

menyampaikan ide gagasan dan pikirannya ke dalam teks prosedur secara baik

Guru dalam menyampaikan materi pelajaran masih menggunakan metode

konvensional yang membuat siswa kurang dapat mengembangkan kemampuannya

dalam menulis teks prosedur

16

Gambar 1 Kerangka pikir

Aspek Berbahasa K13

Menyimak Berbicara Membaca Menulis

Menulis Teks Prosedur

Model Pembelajaran

Example Non-Example

Data

Analisis

Temuan

17

BAB III

METODE PENELITIAN

31 Jenis Penelitian dan Desain Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bertujuan mendeskripsikan

kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example

Desain penelitian ini adalah one group design pretest posttest disusun

secara sistematis

32 Lokasi dan Waktu Penelitian

1 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 7 Luwu Utara Sekolah ini

berlokasi di JL Poros Trans Sulawesi Desa Dandang Kecamatan Sabbang

Selatan Kabupaten Luwu Utara

2 Waktu Penelitian

Waktu penelitian yang ditetapkan oleh peneliti adalah dua bulan setelah

dikeluarkannya izin penelitian yang ditujukan ke sekolah yang bersangkutan

33 Populasi dan Sampel Penelitian

1 Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI di SMK

Negeri 7 Luwu Utara Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini

Tabel 1 Keadaan populasi

No Variasi Kelas Jumlah

1 TKR I 33 siswa

2 TKR II 32 siswa

3 TKJ I 32 siswa

4 TKJ II 30 siswa

5 ATP 32 siswa

Jumlah Variasi 159

18

Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara

6 Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas TKJ II yang terdiri dari 8

laki-laki dan 22 perempuan Dilihat pada tabel berikut

Tabel 2 Keadaan sampel

No Variasi Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah

1 TKJ II 8 22 30

Jumlah Sampel 30

Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara

34 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan hal yang penting dalam proses penelitian

karena data-data yang dikumpulkan merupakan catatan yang nantinya akan diolah

selanjutnya dipaparkan Pelaksanaan penelitian ini menggunakan beberapa

langkah sebagai berikut

1 Teknik Observasi

Teknik observasi dilakukan untuk mengetahui proses jalannya

pembelajaran yang dimana observasi ini dilakukan menggunakan lembar

pengamatan yang telah penulis siapkan Observasi juga berfungsi untuk

mengetahui kondisi keadaan lingkungan sekolah

2 Metode Tes

Dimana metode tes menggunakan lembar instrument yang telah disiapkan

oleh peneliti Bertujuan hendak dikerjakan oleh variabel penelitian dalam hal ini

siswa menyusun mengorganisasikan sendiri jawaban atas tugas yang diberikan

pada lembar instrumen Tes ini sangat bermanfaat untuk mengembangkan dan

mengetahui kemampuan dalam menjelaskan atau memaparkan hasil perolehan

siswa

3 Dokumentasi

19

Teknik ini digunakan untuk memberikan bukti terjadinya proses

pembelajaran dokumentasi berupa foto-foto proses penelitian dan video selama

proses pembelajaran

36 Teknik Analisis Data

Setelah semua data terkumpul langkah-langkah analisis terhadap data-data

yang telah ada dilakukan pemberian nilai terhadap hasil siswa dalam instrumen

berdasarkan kriteria penilaian yang telah dipaparkan Setelah kemampuan

diketahui maka kategorisasi kemampuan siswa dapat pula diketahui

Data yang diperoleh melalui teknik tes kemudian dianalisis dengan teknik

statistik deskriptif

Langkah-langkah pemerolehan data dengan menggunakan teknik statistik

deskriptif adalah sebagai berikut

1 Membuat daftar skor mentah

2 Membuat distribusi frekuensi dari skor mentah

3 Membuat nilai rata-rata perolehan siswa dengan rumus sebagai berikut

Keterangan

N = Nilai Rata-rata siswa

Ʃ = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

4 Rubrik Penilaian tingkat kemampuan menentukan menggunakan tabel berikut

ini

Tabel 3 Penilaian tingkat kemampuan

No Rentang nilai Kategori Persentase()

1 85-100 Sangat baik

2 75-84 Baik

3 60-74 Cukup

20

4 40-59 Kurang

5 0-39 Gagal

Sumber Berdasarkan tingkat kemampuan

Tabel 4 Kriteria ketuntasan disesuaikan KKM

No Pemerolehan Nilai Kriteria

1 Nilai di atas 75 Mampu

2 Nilai di bawah 75 Tidak Mampu

Jumlah

Sumber SMK Negeri 7 Luwu Utara

Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada kompetensi dasar ini

adalah 75 Dikatakan siswa mampu jika memperoleh nilai 75 ke atas sebanyak

85

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

41 Hasil Penelitian

Bab ini menyajikan hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Penelitian ini merupakan penelitian yang berorientasi pada pencapaian tujuan

melalui pembahasan permasalahan yang ada

Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara

sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil

penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan

atau dengan kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis

teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri

7 Luwu Utara

Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara pemberian

lembar kerja atau instrumen kepada siswa Adapun teknik pengumpulan data

didapat dari proses observasi adalah suatu kegiatan mengamati jalannya proses

pembelajaran tes yang diberikan kepada siswa adalah tes uraian dan dokumentasi

adalah proses pengambilan foto selama pelaksanaan proses penelitian Data-data

ini nantinya akan menjadi penunjang keakuratan data-data yang akan ditampilkan

penulis pada hasil penelitian

Dalam kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Dikatakan memadai atau

mampu apabila siswa memperoleh nilai ge 75 sebanyak 85 Depdiknas (2006)

Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan

teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah

hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example

siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data

adalah sebagai berikut

22

1 Hasil Observasi Pembelajaran Kemampuan Menulis Teks Prosedur

Melalui Model Example Non-Example Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri

7 Luwu Utara

Tabel 5 Hasil observasi pelaksanaan pembelajaran

No Aktivitas siswa Tuntas Tidak tuntas

a Siswa yang hadir 23 7

b Siswa yang berusaha memahami

pembelajaran dengan bertanya

kepada teman kelompoknya

22 8

c Memperhatikan guru saat

menjelaskan

28 2

d Siswa bersemangat dan berminat

mengikuti proses pembelajaran

27 3

Sumber Siswa kelas XI TKJ II SMK Negeri 7 Luwu Utara

Dalam obeservasi pembelajaran menunjukkan bahwa siswa yang hadir

sebanyak 23 siswa dan 7 siswa yang tidak hadir sebanyak 22 siswa berusaha

memahami sebanyak 8 siswa tidak berusaha memahami pembelajaran dengan

bertanya kepada teman kelompoknya sebanyak 28 siswa memperhatikan guru

saat menjelaskan sebanyak 2 siswa yang tidak memerhatikan guru saat

menjelaskan sebanyak 7 siswa bersemangat dan berminat mengikuti proses

pembelajaran dan 3 siswa yang tidak bersemangat dan berminat mengikuti

proses pemebelajaran

2 Membuat daftar skor mentah pretest

Data penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel Adapun nilai-nilai yang

diperoleh siswa dari hasil pretest adalah sebagai berikut

Dalam memaparkan hasil penelitian ini peulis menguraikan secara sistematis

sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil penelitian ini

adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan atau dengan

kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara

Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan teknik

statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah hasil tes

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

23

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data adalah

sebagai berikut

Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan

teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang

diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis

menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah

pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada pretest di antaranya hasil

kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi

nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil

pretest siswa

24

Tabel 6 Skor mentah pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode sampel Skor Rata-rata

Pemeriksa 1 Pemeriksa 2

1 001 80 81 805

2 002 89 90 895

3 003 82 83 825

4 004 80 81 805

5 005 84 85 845

6 006 83 84 835

7 007 85 86 855

8 008 83 84 835

9 009 85 86 855

10 010 86 87 865

11 011 89 90 895

12 012 88 89 885

13 013 85 86 855

14 014 83 84 835

15 015 82 83 825

16 016 87 88 875

17 017 86 87 865

18 018 88 89 885

19 019 - - -

20 020 87 88 875

21 021 83 84 835

22 022 84 85 845

23 023 87 88 875

24 024 - - -

25 025 88 89 885

26 026 89 90 895

27 027 - - -

28 028 87 88 875

29 029 86 87 865

30 030 87 88 875

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

25

Tabel 7 Skor pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode sampel Skor siswa

1 001 805

2 002 895

3 003 825

4 004 805

5 005 845

6 006 835

7 007 855

8 008 835

9 009 855

10 010 865

11 011 895

12 012 885

13 013 855

14 014 835

15 015 825

16 016 875

17 017 865

18 018 885

19 019 -

20 020 875

21 021 835

22 022 845

23 023 875

24 024 -

25 025 885

26 026 895

27 027 -

28 028 875

29 029 865

30 030 875

Jumlah 23165

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 7 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam

pretest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 895 yang diperoleh 3 siswa dan nilai

26

terendah adalah 805 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 3

siswa tidak menghadiri proses penelitian

Tabel 8 Rangkuman nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Rangkuman pretest Keterangan perolehan

Sampel penelitian 30

Nilai minimal 75

Nilai tertinggi 895

Nilai terendah 805

Nilai rata-rata 7721

KKM 75

Nilai siswa di atas KKM (ge 75) 27

Nilai siswa di bawah KKM (lt 75) 3

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus

diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses

pembelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa 895 nilai terendah

yang dicapai siswa 805 perolehan nilai rata-rata siswa adalah 7721 KKM SMK

Negeri 7 Luwu Utara 75 dan dari hasil keseluruhan siswa yang mampu

mendapatkan nilai diatas 75 berjumlah 27 selebihnya mendapatkan nilai di bawah

75 yang berjumlah 3 siswa

Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat

dari persentase siswa dalam klasifikasi adalah sebagai berikut

Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dengan rumus sebagai berikut

N = Ʃί

N

N = 23165

30

N = 7721

27

Keterangan

N = Nilai rata-rata siswa

Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 7721

Tabel 9 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Skor mentah Frekuensi Persentase ()

1 895 3 10

2 885 3 10

3 875 5 17

4 865 3 10

5 855 3 10

6 845 2 7

7 835 4 13

8 825 2 7

9 805 2 7

10 0 3 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 9 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa

bervariasi Sampel yang memperoleh skor 895 berjumlah 3 siswa (10) sampel

yang memperoleh skor 885 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang memperoleh

skor 875 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 865 berjumlah

3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 855 berjumlah 3 siswa (10)

sampel yang memperoleh skor 845 berjumlah 2 siswa (7) sampel yang

memperoleh skor 835 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh skor

825 berjumlah 2 siswa (7) dan sampel yang memperoleh skor 805 berjumlah 2

siswa (7)

28

Gambar 2 Distribusi dan persentase skor mentah (pretest) menulis teks prosedur

Tabel 10 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example

Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Kemampuan Kualifikasi Frekuensi Perolehan ()

Sangat baik 85-100 17 57

Baik 70-84 10 33

Cukup 55-69 0 0

Kurang 40-54 0 0

Sangat kurang 0-39 3 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Siswa yang memperoleh sangat baik 17 siswa atau (57) kualifikasi baik

10 siswa atau (33) kualifikasi cukup tidak terlihat siswa yang memeroleh

kualifikasi kurang tidak terlihat siswa yang memeroleh dan kualifikasi sangat

kurang diperoleh 3 siswa atau (10)

3

2 2

4

2

3 3

5

3 3

10 7 7 13 7 10 10 17 10 10

0 805 825 835 845 855 865 875 885 895

Frekuensi Persentase

17

10

0 0

3

57 33 0 0 10 0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang

Frekuensi Persentase

29

Gambar 3 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur

Tabel 11 Ketuntasan belajar pretest menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase

1 Nilai ge 75 27 tuntas 90

2 Nilai lt 75 3 Tidak Tuntas 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 11 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai

ge 75 berjumlah 27 siswa (90) sedangkan siswa siswa yang memperoleh nilai lt

75 berjumlah 3 siswa (10) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI

SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75

lebih dari dari 85

3 Membuat Daftar Skor Mentah Posttest

Data penelitian ini disajikan dalam betuk tabel Adapun nilai-nilai yang

diperoleh siswa dari hasil posttest adalah sebagai berikut

Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara

sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil

penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan

atau dengan kata lain dituliskan dengan angka ndash angka tentang kemampuan

menulis teks prosedur melalui model example non-example siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara

Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan

teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah

hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model example non-example

siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah ndash langkah menganalisis data

adalah sebagai berikut

Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan

teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang

diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis

menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah

30

pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada posttest di antaranya hasil

kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi

nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil

posttest siswa

Tabel 12 Skor mentah posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode Sampel Skor

Rata ndash rata Pemeriksa 1 Pemeriksa 2

1 001 92 93 925

2 002 97 98 975

3 003 92 93 925

4 004 96 97 965

5 005 92 93 925

6 006 94 95 945

7 007 95 96 955

8 008 93 94 935

9 009 94 95 945

10 010 93 94 935

11 011 96 97 965

12 012 94 95 945

13 013 98 99 985

14 014 96 97 965

15 015 90 91 905

16 016 95 96 955

17 017 94 95 945

18 018 96 97 965

19 019 - - -

20 020 90 91 905

21 021 95 96 955

22 022 92 93 925

23 023 97 98 975

24 024 - - -

25 025 93 94 935

26 026 98 99 985

27 027 97 98 975

28 028 96 97 965

29 029 97 98 975

30 030 98 99 985

Sumber Data Primer setelah diolah (2020)

31

Tabel 13 Skor posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode Sampel Skor Siswa

1 001 925

2 002 975

3 003 925

4 004 965

5 005 925

6 006 945

7 007 955

8 008 935

9 009 945

10 010 935

11 011 965

12 012 945

13 013 985

14 014 965

15 015 905

16 016 955

17 017 945

18 018 965

19 019 -

20 020 905

21 021 955

22 022 925

23 023 975

24 024 -

25 025 935

26 026 985

27 027 975

28 028 965

29 029 975

30 030 985

Jumlah 2663

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tebel 13 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur

melalui model Example-Non Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam

posttest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 985 yang diperoleh 3 siswa dan

32

nilai terendah adalah 905 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 2

siswa tidak mengahadiri proses penelitian

Tabel 14 Rangkuman nilai posttest menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Rangkuman posttest Keterangan perolehan

Sampel penelitian 30

Nilai minimal 75

Nilai tertinggi 985

Nilai terendah 905

Nilai rata-rata 8876

KKM 75

Nilai siswa di atas KKM (ge75) 28

Nilai siswa di bawah KKM (lt75) 2

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus

diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses

pemebelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa adalah 985 nilai

terendah yang dicapai siswa adalah 905 perolehan nilai rata-rata siswa adalah

8876 KKM SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dan dari hasil keseluruhan

siswa yang mampu mendapatkan nilai di atas 75 berjumlah 28 selebihnya

mendapatkan nilai di bawah 75 yang berjumlah 2 siswa Berikut adalah tabel-tabel

perolehan nilai siswa

Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat

dari persentase siswa dalam klasifikasi Depdiknas (2006) adalah sebagai berikut

Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dengan rumus sebagai berikut

N = Ʃί

N

N = 2663

30

N = 8876

33

Keterangan

N = Nilai rata-rata siswa

Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara 8876

Tabel 15 Distribusi frekuensi dan presentase dari skor mentah menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara

No Skor mentah Frekuensi Persentase ()

1 985 3 10

2 975 4 13

3 965 5 17

4 955 3 10

5 945 4 13

6 935 3 10

7 925 4 13

8 905 2 7

9 0 2 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 15 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa

bervariasi Sampel yang memperoleh skor 985 berjumlah 3 siswa (10) sampel

yang memperoleh skor 975 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh

skor 965 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 955 berjumlah

3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 945 berjumlah 4 siswa (13)

sampel yang memperoleh skor 935 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang

memperoleh skor 925 berjumlah 4 siswa (13) dan sampel yang memperoleh

skor 905 berjumlah 2 siswa (7)

34

Gambar 4 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah (posttest)

Tabel 16 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Kemampuan Klasifikasi Frekuensi Perolehan ()

Sangat baik 85-100 28 93

Baik 70-84 0 0

Cukup 55-59 0 0

Kurang 40-54 0 0

Sangat kurang 0-39 2 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Siswa yang memperoleh kualifikasi sangat baik 28 siswa atau (93) tidak

terdapat siswa kualifikasi baik tidak terdapat siswa kualifikasi cukup tidak

terdapat siswa kualifikasi kurang dan kualifikasi sangat kurang diperoleh 2 siswa

atau (7)

Gambar 5 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur

2 2

4

3

4

3

5

4

3

7 7 13 10 13 10 17 13 10 0

1

2

3

4

5

6

0 905 925 935 945 955 965 975 985

Frekuensi Persentase

0

10

20

30

Sangat baik BaikCukup

KurangSangatkurang

28

0 0

0 2

93 0

0 0

7

Chart Title

Frekuensi Persentase

35

Tabel 17 Ketuntasan belajar posttest menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase ()

1 Nilai ge 75 28 Tuntas 93

2 Nilai lt 75 2 Tidak tuntas 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 17 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai

ge 75 berjumlah 28 siswa (93) sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt 75

berjumlah 2 siswa (7) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example Hal ini di buktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75

lebih dari 85

42 Pembahasan

Langkah kerja penelitian dimulai dari fokus penelitian yaitu bagaimanakah

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Pada bagian ini diuraikan dan dijelaskan

hasil yang diperoleh dari penelitian Dimana simpulan yang diperoleh melalui data

yang terkumpul dari proses analisis data yang telah dilakukan dalam penelitian

Berdasarkan penyajian hasil analisis data di atas dapat diuraikan secara rinci

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Secara umum hasil analisis menunjukkan

bahwa siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari hasil siswa pretest

dan posttest

KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK

Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75

sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui

model Example Non- Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa

yang mendapatkan nilai pretest 75 ke atas sebanyak 27 siswa atau 90 Oleh

karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada pretest

36

KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK

Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75

sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui

model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa

yang mendapatkan nilai posttest 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh

karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada posttest

Hasil analisis yang dilakukan selama penelitian dengan menggunakan

pretest dan posttest pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara dalam

menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example Setelah dilakukan

penelitian dijelaskan bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example dapat dikategorikan mamputuntas yang

dikhususkan pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

51 Simpulan

Hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada bab sebelumnya

telah menjawab rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini lebih

jelasnya berikut simpulan penelitian penulis

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penelitian siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example dimana KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh

SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan

nilai 75 sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

siswa mendapatkan nilai 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh karena itu

siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

52 Saran

Saran yang penulis kemukakan dalam proses penelitian ini adalah

1 Guru memberikan latihan-latihan mengerjakan tugas Bahasa Indonesia

hendaknya dengan menggunakan model Example Non-Example

2 Diharapkan dengan adanya proses penelitian ini menjadi acuan bagi guru

Bahasa Indonesia di SMK Negeri 7 Luwu Utara

39

DAFTAR PUSTAKA

Any Andi Sitti Nur 2015 Pengaruh Model Example Non-Example Terhadap

Kemampuan Menulis Puisi Religious Siswa Kelas X Multimedia 1 SMK

Negeri 5 Kabupaten Majene Disertasi tidak diterbitkan Makassar

Universitas Negeri Makassar

Ar Rozaq Muhammad Ilham 2014 Kemampuan Menulis Teks Prosedur

Kompleks Kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang Disertasi tidak diterbitkan

Malang Universitas Negeri Malang

Dalman 2014 Keterampilan Menulis PT Raja Grafindo Persada Jakarta

Halim amran 2004 Teknik Pengajaran Menulis Djambatan Jakarta

Helmi 2017 Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Model Think

Pair Share Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Belopa Kabupaten Luwu

Disertasi tidak diterbitkan Palopo Universitas Cokroaminoto Palopo

Huda Miftahul 2018 Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran Cetakan IX

Pustaka pelajar Yogyakarta

Kementrian Pendidikan dan kebudayaan 2013 Buku Guru Bahasa Indonesia

Wahana Pengetahuan SMPMTS Kelas VIII Kementrian pendidikan dan

kebudayaaan Jakarta

Leapi 2019 Penerapan Model Example Non Example Dalam Menulis Karangan

Deskripsi Siswa Kelas XI SMK Kristen Palopo Disertasi tidak diterbitkan

Palopo Program Pascasarjana Universitas Cokroaminoto Palopo

Nurhadi 2017 Handbook of writing Cetakan I Bumi Akasara Jakarta

Priyatni 2014 Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum 2013

Bumi Karsa Malang

Rusmini 2017 Kemampuan Menulis Teks Prosedur Pada Siswa Kelas VIII SMP

Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep Disertasi tidak diterbitkan Makassar

Universitas Negeri Makassar

S Febrianty 2018 Keefektifan Model Example Non Example Dalam

Pembelajaran Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7

Palopo Disertasi tidak diterbitkan Palopo Program Pascasarjana

Universitas Cokroaminoto Palopo

Yustinah 2018 Produktif Berbahasa Indonesia jilid 2 Erlangga Jakarta

40

LAMPIRAN

41

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

A Kompetensi Inti

K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

K2 Menunjukkan perilaku jujur disiplin tanggung jawab peduli (gotong

royong kerja sama toleran damai) santun responsif dan pro-aktif

sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri

sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

K3 Memahami menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual

konseptual prosedural dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya

tentang ilmu pengetahuan teknologi seni budaya dan humaniora

dengan wawasan kemanusiaan kebangsaan kenegaraan dan peradaban

terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan

prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan

minatnya untuk memecahkan masalah

K4 Mengolah menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan

metoda sesuai kaidah keilmuan

B Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3

32 Menganalisis struktur dan kebahasaan

teks prosedur Indikator Pencapaian

Kompetensi

321 Mengindentifikasi struktur

teks prosedur

322 Menelaah kebahasaan teks

ekplanasi

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4

Sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara

Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia

KelasSemester X1Ganjil

Materi Pokok Teks Prosedur

Alokasi Waktu 6 x 45 Menit (2X pertemuan)

42

42 Memproduksi teks prosedur secara

lisan atau tulis dengan memerhatikan

struktur dan kebahasaan

Indikator Pencapaian

Kompetensi

421 Menentukan pola

pengembangan dalam

menulis teks prosedur

422 Menulis teks prosedur

berdasarkan struktur dan

kebahasaan

C Tujuan pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre saintifik

dan CLIL dengan model saintifik peserta didik dapat mengindentifikasi struktur

teks prosedur menelaah kebahasaan teks prosedur menentukan pola

pengembangan dalam menulis teks prosedur dan menulis teks prosedur

berdasarkan struktur dan kebahasaan dengan rasa ingin tahu kerja keras

tanggung jawab bersikap bersahabat komunikatif selama proses pembelajaran

D Materi

Skematik Prosedur

Pernyataan Umumtujuan

Tahapan-tahapan

Penegasan ulang

E Pendekatan Metode dan Model Pembelajaran

1 Pendekatan Saintifik

2 Model Pembelajaran Example Non-Example

3 Metode diskusi kelompok tanya jawab penugasan

G MediaAlat dan Bahan Sumber Belajar

1 MediaAlat Lembar Kerja Papan TulisWhite Board LCD

2 Sumber Belajar

a Suherli dkk 2017 Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun

2017 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud

43

b Suherli dkk Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017

Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud

c Kosasih E 2014 Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa

Indoneisa SMAMASMK Bandung Yrama Widya

F Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1 (2 times45 menit)

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

1 Peserta didik merespon salam

tanda mensyukuri anugerah Tu-

han dan saling mendoakan

2 Peserta didik merespon

pertanyaan dari guru

berhubungan dengan

pembelajaran sebelumnya

(tanya jawab)

3 Peserta didik

menyimak kompetensi dan

tujuan pembelajaran yang akan

dicapai dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari

4 Peserta

didik mendiskusikan informasi

dengan proaktif tentang

keterkaitan pembelajaran

sebelumnya dengan

pembelajaran yang akan

dilaksanakan

5 Peserta didik menerima informa

si tentang hal-hal yang

akan dipelajari metode dan

media langkah

pembelajaran dan penilaian

Pembelajaran

Religius

Rasa ingin tahu

10 menit

Kegiatan

Inti

Mengamati

1 Peserta didik mengamati contoh

teks prosedur yang di bawa

2 Peserta didik mengidentifikasi

struktur dan kaidah kebahasaan

teks prosedur

Literasi

70

menit

44

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Menanya

3 Peserta didik bertanya jawab

tentang struktur dan kaidah

kebahasaan teks prosedur

4 Peserta didik memberi

komentar terhadap struktur dan

kaidah kebahasaan teks

prosedur

Menalar

1 Peserta didik duduk secara

berkelompok (heterogen 2-3

orang)

2 Peserta didik secara berdiskusi

mengidentifikasi struktur dan

kaidah kebahasaan teks

prosedur

Mencoba

1 Peserta didik mencoba

menentukan dan menganalisis

struktur dan kaidah kebahasaan

teks prosedur

5 Peserta didik mencoba

menuliskan struktur dan kaidah

kebahasaan teks prosedur

Mengomunikasikanmenyajikan

1 Peserta didik secara

berkelompok

mempresentasikan hasil

kerjanya

2 Peserta didik yang

lain memberikan komentar dan

masukan atas penampilan

temannya

Rasa ingin tahu

Kerja sama

(Collaborative)

Berpikir kritis

(Critical thinking)

Kreativitas

(Creativity)

Komunikatif

(Communicative)

Kegiatan

Penutup

Kegiatan guru bersama peserta

didik

1 Membuat rangkuman simpulan

pelajaran

2 Melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

Kreativitas

(Creativity)

10

menit

45

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik untuk banyak

membaca teks prosedur lainnya

3 Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

4 Menutup kegiatan belajar

mengajar

HOTS

Pertemuan 2 (4 times45 menit)

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

1 Peserta didik merespon salam

tanda mensyukuri anugerah Tu-

han dan saling mendoakan

2 Peserta didik merespon

pertanyaan dari guru

berhubungan dengan

pembelajaran sebelumnya(tanya

jawab)

3 Peserta didik

menyimak kompetensi dan

tujuan pembelajaran yang akan

dicapai dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari

4 Peserta

didik mendiskusikan informasi

dengan proaktif tentang

keterkaitan pembelajaran

sebelumnya dengan

pembelajaran yang akan

dilaksanakan

5 Peserta didik menerima informa

Religius

Rasa ingin tahu

15 menit

46

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

si tentang hal-hal yang

akan dipelajari metode dan

media langkah

pembelajaran dan penilaian pe

mbelajaran

Kegiatan

Inti

Mengamati

1 Peserta didik mengamati

berbagai jenis teks prosedur

2 Peserta didik mengidentifikasi

pola pengembangan dalam

berbagai jenis teks yang

disajikan

Menanya

1 Peserta didik bertanya jawab

tentang jenis teks prosedur

2 Peserta didik bertanya jawab

dan berkomentar tentang pola

pengembangan teks prosedur

Menalar

1 Peserta didik menentukan tema

teks prosedur yang akan

ditulisnya

2 Peserta didik menentukan satu

pola pengembangan teks

prosedur dari berbagai teks

yang sudah diidentifikasi

3 Peserta didik merancang

langkah-langkah teks prosedur

dengan mempertimbangkan

gambar struktur dan kaidah

kebahasaan yang ditampilkan

guru

Mencoba

1 Peserta didik mencoba

menuliskan teks prosedur

secara utuh dengan

mempertimbangkan struktur

dan kaidah kebahasaan

Mengomunikasikanmenyajikan

Literasi

Rasa ingin tahu

Kerja sama

(Collaborative)

Berpikir kritis

(Critical thinking)

Kreativitas

(Creativity)

Komunikatif

(Communicative)

150

menit

47

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

1 Peserta didik mempresentasikan

hasil karyanya

2 Peserta didik yang lain

mengomentari dan memberi

masukan

Kegiatan

Penutup

Kegiatan guru bersama peserta

didik

1 Membuat rangkuman simpulan

pelajaran

2 Melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik

untuk Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

3 Menutup kegiatan belajar

mengajar

Kreativitas

(Creativity)

HOTS

15 menit

H Penilaian

1 Teknik Penilaian

a Penilaian Sikap Observasipengamatan

b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis

c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio

2 Bentuk Penilaian

a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik

48

b Tes tertulis uraian dan lembar kerja

c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi

d Portofolio pedoman penilaian portofolio

3 Remedial

a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya

belum tuntas

b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui

remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan

tes

c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial

belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas

tanpa tes tertulis kembali

4 Pengayaan

Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan

pembelajaran pengayaan sebagai berikut

a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

Palopo 5 Januari 2020

Mengetahui

Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran

ARIS SP MSi Hamka SPd

NIP NIP

49

Instrumen Penelitian Pretest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar

Soal

1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah

menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah

penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur

a Cara membuat Nasi goreng

b Cara membuat layang-layang

c Cara menghidupkan dan mematikan komputer

50

Instrument Postest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar

tersebut

Bahan

51

Langkah-langkah

1 2 2

3 4

5 6

7

52

Alat dan Bahan

1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Langkah-langkah

1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

53

Rubrik Penilaian

No Aspek yang dinilai Skor

maksimal

Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan

1 Isi 30

2 Struktur teks prosedur 25

3 Kaidah teks prosedur 25

4 Ciri teks prosedur 20

jumlah 100

54

DAFTAR NILAI PRETEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 80 81

2 AFIQ AZISAH 89 90

3 AFNI 82 83

4 AISAH 80 81

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85

6 ARIL 83 84

7 DELVI NANNE 85 86

8 DIAN ROMBE ALLO 83 84

9 DIKA 85 86

10 DWI ANANDA 86 87

11 FATRANI 89 90

12 FRISKA 88 89

13 IIN ANDRIKA 85 86

14 IIS 83 84

15 LISTIAWAN 82 83

16 MUSAKKIR 87 88

17 NUR HIKMAH 86 87

18 RESKI JUMARDI 88 89

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 87 88

21 RISKAL 83 84

22 SARMILA 84 85

23 SRI RAHAYU 87 88

24 SUKRI

25 SUNDARI 88 89

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90

27 TIRTA DWI MANDALA

28 VALENSIA AMPING 87 88

29 NURANNISA 86 87

30 JUNI TURU ITTU 87 88

55

DAFTAR NILAI PROSTTEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 92 93

2 AFIQ AZISAH 97 98

3 AFNI 92 93

4 AISAH 96 97

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93

6 ARIL 94 95

7 DELVI NANNE 95 96

8 DIAN ROMBE ALLO 93 94

9 DIKA 94 95

10 DWI ANANDA 93 94

11 FATRANI 96 97

12 FRISKA 94 95

13 IIN ANDRIKA 98 99

14 IIS 96 97

15 LISTIAWAN 90 91

16 MUSAKKIR 95 96

17 NUR HIKMAH 94 95

18 RESKI JUMARDI 96 97

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 90 91

21 RISKAL 95 96

22 SARMILA 92 93

23 SRI RAHAYU 97 98

24 SUKRI

25 SUNDARI 93 94

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99

27 TIRTA DWI MANDALA 97 98

28 VALENSIA AMPING 96 97

29 NURANNISA 97 98

30 JUNI TURU ITTU 98 99

56

Hasil Kerja Siswa

pretest

57

Posttest

58

Pretest

59

Posttest

60

Pretest

61

Posttest

62

Foto Penelitian

Pertemuan ke 1

63

Pertemuan ke 2

64

Pertemuan 3

65

Persuratan

Surat permohonan izin meneliti

66

Surat keterangan penelitian

iii

SURAT PERNYATAAN

KEASLIAN NASKAH SKRIPSTESIS

Saya yang bertanda tangan di bawah ini

Nama Widi

NIM 1601403012

Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

menyatakan bahwa naskah SkripsiTesis Saya dengan

Judul Kemampuan Menulis Teks Prosedur melalui

Model Example Non-Example Siswa Kelas XI

SMK Negeri 7 Luwu Utara

adalah benar merupakan karya asli saya yang dibuat berdasarkan serangkaian

gagasan rumusan metode dan penelitian yang telah saya laksanakan sendiri

Sumber informasi dalam karya ini telah dituliskan sesuai dengan kaidah

pengutipan yang berlaku dan telah dicantumkan dalam daftar pustaka dan belum

pernah dipublikasikan

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebaik-baiknya tanpa ada paksaan dari

pihak manapun dan apabila dikemudian hari ditemukan keterangan yang tidak

benar maka saya bertanggung jawab atas segala akibat yang ditimbulkan

Palopo 26 Oktober 2020

Yang Membuat Pernyataan

Widi

1601403012

iv

v

ABSTRAK

Widi 2020 Kemampuan menulis teks prosedur melalui model example non-

example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara (dibimbing oleh Kamaruddin

dan Abd Rahim Ruspa)

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan kemampuan siswa dalam

menulis teks prosedur melalui model Example Non- Example siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif Penelitian

ini menggunakan teknik pengumpulan data berbentuk pretest dan posttest

sedangkan teknik analisis data menggunakan teknik statistik deskriptif Hasil

penelitian menulis teks prosedur melalui model example non-example

menunjukkan bahwa sampel pada pretest yang mendapat nilai ge75 (sama dengan

atau lebih dari 75) sebanyak 27 orang atau 90 dan sampel yang mendapat nilai

lt75 (kurang dari 75) sebanyak 3 orang atau 10 Sedangkan sampel pada

posttest yang mendapat nilai ge75 (sama dengan atau lebih dari 75) sebanyak 28

orang atau 93 dan sampel yang mendapat nilai lt75 (kurang dari 75) sebanyak 2

orang atau 7 Dengan demikian menulis teks prosedur pada siswa kelas XI

SMK Negeri 7 Luwu Utara telah memadai atau berhasil apabila dikonfirmasikan

dengan nilai KKM sekolah pada mata pelajaran Bahasa Indonesia yaitu siswa

dinyatakan mampu apabila siswa mencapai 85 yang memperoleh nilai ge75

Kata Kunci Menulis teks prosedur Model Example Non-Example

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan atas ke hadirat Allah Swt yang telah

memberikan limpahan rahmat karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

penyusunan skripsi ini tepat pada waktunya dengan judul ldquoKemampuan Menulis

Teks Prosedur melalui Model Example Non-Example Siswa Kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utarardquo

Penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak Penulis

mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Prof Dr Hanafie Mahtika

MS Rektor Universitas Cokroaminoto Palopo Ibu Dr Rusdiana Junaid

MHum MA Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Cokroaminoto Palopo Prof Dr Kamaruddin MA sebagai pembimbing I yang

telah memberikan bimbingan kepada penulis Bapak Abd Rahim Ruspa SPd

MPd Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia selaku pembimbing II

yang telah memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis selama penyusunan

skripsi Bapak Aris SP MSi selaku kepala sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara

Bapak Hamka SPd selaku guru pamong di sekolah

Secara istimewa penulis meyampaikan penghargaan dan ucapan terima

kasih kepada ibunda tercinta yang telah mengasuh mendoakan mengurai cinta

kasih tak bertepi lewat doa dan tetesan keringat demi kesuksesan ananda

Selanjutnya kepada saudara-saudariku yang mendoakan dan memberikan bantuan

moril dan materil memberikan dukungan dorongan dan nasihat

Penulis tentunya tidak akan dapat memberikan balasan yang setimpal

terhadap semua bantuan dan bimbingan yang telah diberikan kecuali berdoa

semoga Allah Swt melimpahkan rahmat dan karunia-Nya

Palopo 20 April 2020

Widi

vii

RIWAYAT HIDUP

Widi lahir di Dandang Kabupaten Luwu Utara Provinsi

Sulawesi Selatan tanggal 20 Januari 1997 Penulis

merupakan anak pertama (tunggal) dari orang tua angkat

Kadir Dg Situju dan Hasdiana sedangkan dari orang tua

kandung Herman dan Hasma penulis merupakan anak

keenam dari delapan bersaudara Penulis mulai pendidikan

formal pada tahun 2004 di SD Negeri 008 Dandang dan lulus pada tahun 2010

Kemudian penulis melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 1 Sabbang dan lulus

pada tahun 2013 Penulis melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 18 Luwu Utara

dan lulus pada tahun 2016 Pada tahun yang sama penulis melanjutkan

pendidikan di Universitas Cokroaminoto Palopo dan memilih Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan (FKIP) pada Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia

Untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan pada akhir studi penulis menyusun

skripsi dengan judul ldquoKemampuan Menulis Teks Prosedur melalui Model

Example Non-Example Siswa Kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utarardquo

viii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL i

HALAMAN PENGESAHAN ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN NASKAH SKRIPSI iii

HALAMAN KETERANGAN UJI SIMILARITY iv

ABSTRAK v

KATA PENGANTAR vi

RIWAYAT HIDUP vii

DAFTAR ISI viii

DAFTAR TABEL x

DAFTAR GAMBAR xi

DAFTAR LAMPIRAN xii

BAB I PENDAHULUAN

11 Latar Belakang 1

12 Rumusan Masalah 2

13 Tujuan Penelitian 3

14 Manfaat Penelitian 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

21 Kajian Teori 4

22 Hasil Penelitian yang Relevan 14

23 Kerangka Pikir 15

BAB III METODE PENELITIAN

31 Jenis Penelitian 17

32 Desain Penelitian 17

33 Lokasi dan Watu Penelitian 17

34 Populasi dan Sampel Penelitian 17

ix

35 Teknik Pengumpulan Data 18

36 Teknik Analisis Data 19

BAB IV HASIL PENELITIAN

41 Hasil Penelitian 21

42 Pembahasan Penelitian 37

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

51 Simpulan 38

52 Saran 38

DAFTAR PUSTAKA 39

LAMPIRAN 40

x

DAFTAR TABEL

Halaman

1 Keadaan populasi 17

2 Keadaan sampel 18

3 Penilaian Tingkat Kemampuan 19

4 Kriteria Ketuntasan disesuaikan KKM 20

5 Hasil Observasi Pelaksanaan Pembelajaran 22

6 Skor Mentah pretest 24

7 Skor Pretest 25

8 Rangkuman Nilai Pretest 26

9 Distribusi Frekuensi dan Persentase pretest 27

10 Kualifikasi Nilai Pretest 28

11 Ketuntasan Belajar Pretest 29

12 Skor Mentah posttest 31

13 Skor posttest 32

14 Rangkuman Nilai Posttest 33

15 Distribusi Frekuensi dan Persentase posttest 34

16 Kualifikasi posttest 35

17 Ketuntasan Belajar posttest 36

xi

DAFTAR GAMBAR

Halaman

1 Kerangka Pikir 16

2 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah pretest 28

3 Kualifikasi nilai pretest 28

4 Distribusi frekuensi dan skor mentah posttest 35

5 Kualifikasi nilai posttest 35

xii

DAFTAR LAMPIRAN

1 RPP 41

2 Instrument Penelitian 49

3 Rubrik Penilaian 53

4 Daftar Nilai siswa 54

5 Hasil kerja siswa 56

6 Foto penelitian 62

7 Persuratan 65

BAB I

PENDAHULUAN

11 Latar Belakang

Pendidikan merupakan faktor yang paling mendasar dalam kehidupan

Pendidikan merupakan upaya yang dilakukan secara sadar dan terencana untuk

mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia

sepenuhnya agar menjadi manusia yang berilmu jujur cakap kreatif mandiri dan

bertanggung jawab Hal ini sejalan dengan rumusan Undang-Undang Dasar

Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD NRI 1945) yaitu mencerdaskan

kehidupan bangsa Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan

teknologi di Indonesia pendidikan pun mengalami perkembangan dan perubahan

Perubahan yang terjadi dari KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan)

menjadi kurikulum 2013 Perubahan kurikulum dilakukan agar pendidikan

Indonesia semakin maju Kurikulum 2013 telah diterapkan pada sebagian besar

sekolah di Indonesia untuk semua tingkatan pendidikan Sekolah Dasar (SD)

hingga Sekolah Menengah Atas (SMA)

Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa di samping

keterampilan menyimak berbicara dan membaca Proses penguasaan

keterampilan menulis berada pada tataran terakhir setelah seseorang menguasai

keterampilan menyimak berbicara dan membaca Secara umum menulis adalah

kegiatan melahirkan ide dan mengemas ide itu ke dalam bentuk lambang-lambang

grafis berupa tulisan yang bisa dipahami orang lain Secara garis besar menulis

meliputi tiga tahap kegiatan yaitu persiapan menulis dan pasca menulis Tahap-

tahap itu mengisyaratkan bahwa proses menulis bukanlah merupakan tahapan-

tahapan atau bagian-bagian yang dapat dipisahkan antara satu dengan yang

lainnya Tahapan-tahapan itu dilakukan sebagai suatu proses yang dapat dilakukan

secara berulang

Dengan demikian keterampilan menulis berkaitan dengan aspek kognitif

Ketika seseorang menulis berarti aspek kognitifnya sedang bekerja Secara sadar

orang tersebut memikirkan topik apa yang ingin dikemukakan dan bagaimana

mengemukakannya Dalam menulis seseorang mengerahkan pikirannya untuk

merangkai berbagai pengetahuan yang dimiliki baik pengetahuan tentang

informasi yang dikemukakan maupun pengetahuan kebahasaan yang dimilikinya

2

Teks prosedur adalah langkah-langkah atau tahap-tahap yang harus

ditempuh untuk mencapai tujuan Setiap tahapan yang dilakukan berisi informasi

antara informasi satu dengan yang lainnya saling berkaitan Informasi yang

disampaikan dalam teks prosedur dapat berupa parnyataan umum dan tahapan-

tahapan dalam teks Pernyataan umum dalam teks prosedur biasanya berupa

gambaran awal teks Bagian ini berisi pemaparan tujuan dibuatnya teks prosedur

serta gambaran hasil yang diperoleh setelah melakukan kegiatan Sementara itu

tahapan-tahapan dalam prosedur berupa langkah-langkah yan dipaparkan secara

urut terperinci dan tidak dapat diubah urutan kegiatannya Teks prosedur

dibedakan menjadi teks prosedur sederhana teks prosedur kompleks dan

protokol Analisis teks prosedur dapat dilakukan dengan menggunakan kriteria

tertentu kriteria yang digunakan untuk menganalisis adalah makna fungsi

struktur teks dan kaidah kebahasaan

Untuk menunjang proses pembelajaran menulis teks prosedur perlu

adanya model yang digunakan untuk mendorong siswa dalam belajar

Berdasarkan fakta data yang diperoleh dari observasi awal yang dilakukan peneliti

di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 7 Luwu Utara terungkap bahwa

penelitian mengenai menulis teks prosedur belum pernah dilakukan di sekolah

tersebut Oleh karena itu peneliti mengenai menulis teks prosedur sangat penting

untuk diteliti sebagaimana masih kurangnya penelitian mengenai kemampuan

siswa dalam menulis teks prosedur Model Example Non-Example merupakan

strategi pembelajaran yang menggunakan gambar sebagai media untuk

menyampaikan materi pelajaran Dengan demikian strategi ini menekankan pada

konteks analisis siswa Gambar yang digunakan strategi ini dapat ditampilkan

melalui proyektor atau yang paling sederhana yaitu poster

12 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas yang menjadi rumusan masalah dalam

penelitian ini yaitu ldquobagaimanakah kemampuan siswa dalam menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utarardquo

3

13 Tujuan Penelitian

Untuk mendeskripsikan kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

14 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini diharapkan bermanfaat secara teoritis dan praktis

1 Manfaat Teoretis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang lebih

rinci dan mendalam mengenai kemampuan menulis teks prosedur melalui

model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

2 Manfaat Praktis

Adapun manfaat praktis dari penelitian ini yaitu

a Bagi siswa penelitian ini diharapkan sebagai acuan dalam proses

meningkatkan kemampuan meulis teks prosedur

b Bagi guru penelitin ini diharapkan memberikan sumbangan pemikiran

terhadap guru mata pelajaran bahasa Indonesia khususnya guru bahasa

Indonesia kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara menyusun strategi pengajaran

yang dapat memperbaiki hasil belajar siswa terutama dalam kemampuan

menulis teks prosedur

c Bagi sekolah yaitu dapat memberikan sumbangan dalam rangka perbaikan

pembelajaran sehingga diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

21 Kajian Teori

1 Pengetian Menulis

Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa di samping

keterampilan menyimak berbicara dan membaca Proses penguasaan

keterampilan menulis berada pada tataran terakhir setelah seseorang menguasai

keterampilan menyimak berbicara dan membaca

Secara umum menulis adalah kegiatan melahirkan ide dan mengemas ide

itu ke dalam bentuk lambang-lambang grafis berupa tulisan yang bisa dipahami

orang lain Dari pengertian itu terdapat dua kegiatan yang berbeda Pertama

kegiatan melahirkan ide dan kedua kegiatan menuangkan ide itu ke dalam tulisan

atau lambang grafis Kegiatan pertama memerlukan proses berpikir Setelah itu

pada tahap kedua ide itu harus dituangkan ke dalam sebuah tulisan yang utuh dan

padu Dengan demikian seseorang yang ingin menjadi penulis yang baik tidak

cukup dengan hanya menguasai apa yang akan ditulis (memunculkan

memusatkan dan merangkai gagasan) tetapi ia juga perlu menguasai cara

menuangkan gagasannya menjadi sebuah tulisan yang utuh dan padu

Menurut Nurhadi (20176) menulis merupakan sebuah aktivitas berpikir

Proses berpikir dalam menulis mencakup bagaimana ide-ide dimunculkan dan

difokuskan pada ide-ide tertentu yang relevan dan saling terkait Ide-ide tersebut

kemudian dituangkan ke dalam paragraf dan wacana yang koheren dan kohesif

Dari sebuah tulisan dapat diselami cara berpikir seseorang dan apa-apa yang

terekam dalam pikirannya

Sejalan dengan pendapat di atas (Dalman 20154) menjelaskan bahwa

menulis adalah mengungkapkan ide atau gagasannya dalam bentuk karangan

secara leluasa Dalam hal ini penulis membutuhkan skemata yang luas sehingga

si penulis mampu menuangkan ide gagasan pendapatnya dengan mudah dan

lancar Skemata itu sendiri adalah pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa keterampilan menulis

berkaitan dengan aspek kognitif Ketika seseorang menulis berarti aspek

kognitifnya sedang bekerja Dalam menulis seseorang mengerahkan pikirannya

5

untuk merangkai berbagai pengetahuan yang dimiliki baik pengetahuan tentang

informasi yang dikemukakan maupun pengetahuan kebahasaan yang dimilikinya

Jadi menulis adalah aktivitas seluruh otak yang melibatkan emosi dan pikiran

2 Keterampilan Dasar Menulis

Setiap penulis wajib menguasai keterampilan dasar menulis Menurut

Nurhadi (201747) Ada sepuluh keterampilan dasar menulis yang perlu dikuasai

seorang penulis di antaranya

a Memilih topik

b Merumuskan judul

c Menyusun kerangka tulisan

d Memilih kata

e Menyusun kalimat

f Mengembangkan paragraf

g Mengorganisasikan paragraf menjadi wacana

h Menyajikan ide dalam bentuk tabel gambar dan bagan

i Mengutip

j Menyunting

Kesepuluh keterampilan dasar itu menjadi modal utama penulis Jika

dikuasai seorang penulis akan mudah menuangkan idenya Penguasaan atas

kesepuluh keterampilan itu memudahkan seseorang lsquobermanuverrsquo dalam

lsquoakrobatikrsquo kegiatan menulis

Selanjutnya menurut Halim (201423) Keterampilan menulis adalah

kemampuan seseorang menggunakan bahasa tulis sebagai alat baik wadah

maupun media untuk memaparkan isi jiwanya penghayatan pengalamannya

secara teratur Ada beberapa indikator dalam keterampilan menulis yaitu

a Kemampuan memilih ide yang akan dipaparkan

b Kemampuan menata atau mengorganisasikan ide pilihannya secara sistematis

c Kemampuan menggunakan bahasa menurut kaidah-kaidah serta kebiasaan

pemakaian bahasa yang telah umum sifatnya

d Kemampuan menggunakan gaya bahasa yaitu pilihan struktur dan kosakata

untuk memberikan nada atau makna terhadap karangan itu

6

e Kemampuan mengatur mekanisme tulisan yaitu tata cara penulisan lambang-

lambang bahasa tertulis (ejaan) yang dipaparkan dalam bahasa tersebut

(Halim 201423)

Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa hakikat

keterampilan menulis adalah kemampuan dan kecakapan seseorang dalam

menuangkan pikiran gagasan dan perasaan melalui bahasa tulis sesuai dengan

ketentuan kebahasaan dan dapat dipahami oleh orang lain

3 Tujuan Menulis

Ketika seseorang menulis seseorang memiliki tujuan tertentu Tujuan itu

berhubungan dengan gagasan atau informasi yang ingin dikomunikasikan melalui

tulisan Tujuan itu juga berkaitan erat dengan respon atau tanggapan yang

diharapkan muncul dari pembaca setelah membaca tulisan tersebut

Tujuan menulis ditentukan pada tahap pramenulis itu berarti tujuan

menulis sudah ada dalam diri penulis sebelum ia melakukan kegiatan menulis

Tujuan menulis sudah ada sejak seseorang mempunyai keinginan untuk menulis

Jadi tujuan menulis bisa diketahui setelah pembaca membaca tulisan tersebut

Setelah membaca suatu tulisan pembaca dengan mudah dapat mengidentifikasi

tujuan penulis apakah sekadar memberitahu menghibur atau memengaruhi

pembaca

Secara garis besar ada enam tujuan umum menulis yaitu

a Menginformasikan

b Meyakinkan

c Mengekspresikan diri

d Menghibur

e Menghasilkan sesuatu dan

f Memecahkan masalah (Nurhadi 201713)

Sebuah tulisan yang bertujuan untuk menginformasikan biasanya

menyajikan sejumlah informasi berupa fakta-fakta atau memaparkan suatu

prosedur untuk diketahui oleh pembaca Tulisan yang bertujuan untuk

meyakinkan selain memuat fakta-fakta juga menyajikan opini atau pendapat

untuk meyakinkan dan memengaruhi pembaca agar sependapat atau bertindak

sesuai keinginan penulis Tulisan yang bertujuan untuk mengekspresikan diri

7

memuat ungkapan atau curahan berbagai pikiran dan perasaan penulis Bentuk

tulisan semacam ini yang kemudian melahirkan tulisan kreatif seperti esai atau

opini

Sementara itu tulisan yang bertujuan menghibur dapat kita temukan pada

tulisan-tulisan kreatif yang memang ditulis untuk memberikan hiburan kepuasan

atau kesenangan pada pembaca misalnya tulisan humor anekdot atau sastra

Menulis dengan tujuan kreatif adalah menulis yang berhubungan dengan

pencapaian nilai-nilai artistik dan estetis melaui tulisan Menulis dengan tujuan

pemecahan masalah adalah menulis untuk menjelaskan menjernihkan dan

memecahkan suatu masalah

Tujuan-tujuan yang telah dikemukakan diatas tidak selalu berdiri sendiri

Sebuah tulisan terkadang memuat beberapa tujuan sekaligus Menutup

kemungkinan seorang penulis memiliki dua atau lebih tujuan yang ingin

disampaikan secara bersamaan melalui tulisannya Misalnya selain

menginformasikan sesuatu penulis juga ingin pembaca meyakini kebenaran

informasi yang disampaikan Tujuan menulis untuk mengekspresikan diri

terkadang muncul bersamaan dengan tujuan kreatif Namun biasanya di antara

tujuan-tujuan itu ada salah satu tujuan yang dominan Prinsipnya tulisan yang

baik adalah tulisan yang memiliki tujuan yang jelas Dengan kata lain tulisan itu

memiliki kejelasan arah tentang hal apa yang ingin dikemukakan untuk keperluan

apa dan kepada siapa tulisan itu ditujukan

Berdasarkan pendapat-pendapat tentang tujuan menulis yang dikemukakan

di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan menulis yang utama adalah untuk

menuangkan ide-ide atau gagasan dalam bentuk bahasa tulis agar dapat dengan

mudah dimengerti dan dipahami oleh orang lain Ide atau gagasan yang

diwujudkan dalam bentuk informasi tertulis itu beragam bentuk dan isinya Ada

informasi tulisan yang berisi fakta perasaan sikap atau hasil kajian tentang

sesuatu hal Bentuk tulisan pun ada yang serius seperti bentuk tulisan pada buku-

buku atau majalah ilmiah dan ada pula yang disajikan secara santai seperti tulisan-

tulisan fiksi atau rekaan

4 Tahap-Tahap Menulis

8

Sebagai sebuah proses menulis terdiri dari beberapa tahap Nurhadi dan

Tompkins (20178) menguraikan lima tahap proses menulis yaitu pramenulis

(prewriting) penulisan draf (drafting) perbaikan (revising) penyuntingan

(editing) dan penerbitan (publishing) Tahapan tersebut lebih mengacu pada

kegiatan menulis yang bersifat formal untuk menghasilkan sebuah tulisan yang

baik

Secara garis besar menulis meliputi tiga tahap kegiatan yaitu

a Persiapan

Persiapan menulis merupakan tahap pertama yang harus dilakukan penulis

Kegiatan persiapan meliputi segala sesuatu yang dikerjakan sebelum kegiatan

menulis yang sebenarnya dilaksanakan Kegiatan yang dimaksud adalah

1) Menetapkan tujuan

2) Mengidentifikasi calon pembaca

3) Mempertimbangkan ruang lingkup isi

4) Memilih media terbit

5) Menentukan topik

6) Menyusun kerangka karangan dan

7) Merumuskan judul

b Menulis

Setelah semua persiapan matang tahap selanjutnya adalah menulis yaitu

mengembangkan kerangka karangan menjadi karangan yang utuh Pada saat

inilah anda mencurahkan semua ide ke dalam lambang-lambang bahasa tulis

Dalam prosesnya kegiatan menulis terdiri atas dua tahap yaitu menulis buram

dan merevisi tulisan

c Pasca menulis

Kegiatan pasca menulis adalah kegiatan menyempurnakan tulisan dan

menpublikasikannya Dua hal hal itu menjadi bagian dari kegiatan menulis

karena kesempurnaan sebuah tulisan diukur dari ketersampaiannya pesan kepada

pembaca Proses menulis dikatakan lengkap jika tulisan itu bisa dibaca oleh

orang lain Itu artinya tulisan itu telah memiliki kelengkapan standar publikasi

dan benar-benar terbit Ada 3 kegiatan pasca menulis yaitu pertama melengkapi

9

naskah dengan unsur publikasi Kedua menata tampilannya ketiga

memublikasikan tulisan (Nurhadi 2017118)

5 Pengertian Teks Prosedur

Teks prosedur adalah langkah-langkah atau tahap-tahap yang harus

ditempuh untuk mencapai tujuan Setiap tahapan yang dilakukan berisi informasi

antara informasi satu dengan yang lainnya saling berkaitan Informasi pada bagian

utama berupa pernyataan umum Sementara itu bagian langkah berisi pernyataan

khusus yang menandai rangkaian kegiatan Teks prosedur dibedakan menjadi teks

prosedur sederhana teks prosedur kompleks dan protokol Teks prosedur

sederhana dibangun dari dua atau tiga langkah saja seperti prosedur

mengoperasikan setrika Adapun teks prosedur kompleks mencakup banyak

langkah seperti prosedur tentang tilang Sementara itu protokol merupakan

prosedur yang langkah-langkahnya tidak terlalu ketat dan mudah dipahami

Menurut Mahsun (201430) teks prosedur adalah teks yang bertujuan

untuk memberikan pengarahan atau pengajaran tentang langkah-langkah sesuatu

yang telah ditentukan Teks prosedur berisi suatu pengamatan ataupun percobaan

lebih lanjut mahsun menjelaskan bahwa teks prosedur memiliki struktur berpikir

judul tujuan daftar bahan urutan tahapan pelaksanaan pengamatan dan

simpulan

6 Ciri-Ciri Teks Prosedur

Menurut Yustinah (20183) teks prosedur mempunyai ciri-ciri sebagai

berikut

a Judul ditulis secara jelas

b Langkah-langkah kerja dipaparkan secara urut

c Langkah kerja satu dengan yang lainnya koheren

d Teks bersifat informatif

e Teks dipaparkan secara terperinci

f Isi informasi bersifat objektif

g Informasi yang disampaikan bersifat universal

h Teks bersifat aktua akurat dan logis

7 Struktur Teks Prosedur

10

Secara umum teks prosedur terjadi dari enam bagian yang membentuk

alur kerja serta menggambarkan prosedur tertentu Berikut penjelasan yang lebih

terperinci tentang keenam bagian tersebut

a Tujuan sebuah prosedur diawali dengan pendahuluan yang memaparkan

tujuan serta penjelasan singkat yang mengantarkan pengguna menuju

langkah-langkah kerja yang hendak ditempuh Biasanya bagian ini

menunjukkan hal yang akan dipaparkan dalam teks

b Langkah 1 langkah ini berupa langkah awal seseorang melakukan pekerjaan

yang dilanjutkan dengan langkah berikutnya

c Langkah 2 langkah ini melanjutkan langkah yang pertama dan dilanjutkan

dengan langkah berikutnya

d Langkah 3 langkah ini melanjutkan langkah kedua dan dilanjutkan dengan

langkah berikutnya

e Langkah 4 ini merupakan langkah terakhir jika prosedur itu hanya terdiri dari

empat langkah Untuk sebuah langkah kerja prosedur yang terdiri dari empat

langkah tergolong prosedur yang sederhana Pada umumnya terjadi pada

pekerjaan sehari-hari

f Penutup ini merupakan bagian akhir dari teks prosedur Penutup merupakan

penjelasan langkah atau simpulan prosedur kerja Namun bagian ini tidak

selalu ada Biasanya setelah langkah terakhir pekerjaan sudah selesai

8 Tujuan Teks Prosedur

Menurut Priyatni (201487) tujuan teks prosedur menjelaskan bagaimana

sesuatu dibuat atau dilakukan dengan langkah-langkah yang urut Sementara itu

dalam Kemendikbut (201384) tujuan komunikatif teks prosedur adalah

memberikan petunjuk atau cara melakukan sesuatu melalui serangkaian tindakan

atau langkah-langkah

9 Kaidah Teks Prosedur

Untuk lebih memahami teks prosedur dibutuhkan pengetahuan mengenai

kaidah teksnya Kaidah-kaidah teks prosedur adalah sebagai berikut

a Menggunakan kalimat imperatif deklaratif dan interogatif

Kalimat imperatif disebut juga kalimat perintah Kalimat perintah

bermanfaat untuk menyusun langkah-langkah dalam teks prosedur

11

Kalimat deklaratif disebut juga kalimat pernyataan kalimat ini berfungsi

untuk menyatakan informasi atau berita Kalimat deklaratif bermanfaat untuk

menyusun teks prosedur pada bagian pengantar

Kalimat interogatif disebut juga kalimat pernyataan Kalimat ini berfungsi

untuk bertanya Kalimat interogatif bermanfaat untuk menyusun teks prosedur

pada bagian menyusun langkah-langkah

b Menggunakan urutanlangkah

Teks prosedur menggunakan urutan langkah satu per satu Langkah itu

harus terurut tidak boleh dibalik atau salah satunya dihilangkan Hilangnya salah

satu langkah akan membuat tahapan alur kerja dalam teks prosedur menjadi tidak

utuh

c Menggunakan nomina atau partisipan

Nomina adalah kata yang mengacu pada benda atau hal-hal yang

konseptual misalnya kursi bangunan keputusan Partisipan dalam teks prosedur

biasanya manusia secara umum seperti pengendara anda kita yang disesuaikan

dengan konteks kalimat

d Menggunakan verba kata kerja

Verba kata kerja adalah kata yang menunjukkan aksi peristiwa keadaan

misalnya menulis melihat dan menyaksikan Kata kerja dalam teks prosedur

biasanya berupa verba tingkah laku (verba yang mengacu pada ungkapan verbal)

atau verba material (verba yang mengacu pada tindakan fisik)

e Menggunakan konjungsi

Konjungsi digunakan dalam teks prosedur biasanya berupa konjungsi

temporal seperti pertama kedua ketiga selanjutnya sesudah itu kemudian

Teknik penulisan teks prosedur ditinjau dari segi kebahasaan adalah

sebagai berikut

1) Gunakan kalimat perintah yang lugas

2) Gunakan bahasa yang singkat padat dan informatif Kalimat dalam teks

prosedur tidak boleh bertele-tele agar mudah dipahami pengguna

3) Gunakan bahasa yang logis dan sistematis Kalimat yang disusun dalam teks

prosedur harus urut dan mudah ditafsirkan efektif sserta tidak ambigu

4) Gunakan kalimat yang langsung tertuju kepada partisipan

12

10 Tahapan-Tahapan Penulisan Teks Prosedur

Selain kebahasaan dalam menyusun teks prosedur penting juga

memperhatikan tahapan-tahapan berikut

a Tentukan temajenis teks yang hendak dibuat seperti cara melakukan suatu

kegiatan

b Tentukan jumlah langkah yang dibutuhkan untuk menyelesaikan kerja

tersebut

c Perhatikan urutan langkahkegiatan secara runtut

d Periksa kembali apakah ada langkah yang harus direvisi demi mendapatkan

hasil yang sempurna (Yustinah 201816)

11 Model Example Non-Example

Example Non-Example merupakan strategi pembelajaran yang

menggunakan gambar sebagai media untuk menyampaikan materi pelajaran

Strategi ini bertujuan mendorong siswa untuk belajar berpikir kritis dengan

memecahkan permasalahan-permasalahan yang termuat dalam contoh-contoh

gambar yang disajikan Penggunaan media gambar dirancang agar siswa dapat

menganalisis gambar tersebut untuk kemudian dideskripsikan secara singkat

perihal isi dari sebuah gambar Dengan demikian strategi ini menekankan pada

konteks analisis siswa Gambar yang digunakan pada strategi ini dapat

ditampilkan melalui proyektor atau yang paling sederhana yaitu poster Gambar

ini haruslah jelas terlihat meski dari jarak jauh sehingga siswa yang berada di

bangku belakang dapat juga melihatnya dengan jelas

Strategi Example Non-Example juga ditujukan untuk mengajarkan siswa

dalam belajar memahami dan menganalisis sebuah konsep Konsep pada

umumnya dipelajari melalui dua cara pengamatan dan definisi Example Non-

Example adalah strategi yang dapat digunakan untuk mengajarkan definisi

konsep (Huda 2018234)

12 Langkah-Langkah Penerapan Model Example Non-Example

Langkah-langkah penerapan strategi pembelajaran Example Non-Example

dapat dilakukan sebagai berikut

a Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan pelajaran

b Guru menempelkan gambar di papan atau ditayangkan lewat OHP

13

c Guru membentuk kelompok-kelompok yang masing-masing terdiri dari 2-3

siswa

d Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan kepada setiap kelompok

untuk memperhatikan danatau menganalisis gambar

e Mencatat hasil diskusi dari analisis gambar pada kertas

f Memberi kesempatan bagi tiap kelompok untuk membacakan hasil

diskusinya

g Berdasarkan komentar atau hasil diskusi siswa guru menjelaskan materi

sesuai tujuan yang ingin dicapai

h Penutup

Menurut Huda dan Buehl (2018235) strategi Example Non-Example

melibatkan siswa untuk

a Menggunakan sebuah contoh untuk memperluas pemahaman sebuah konsep

dengan lebih mendalam dan lebih kompleks

b Melakukan proses discovery (penemuan) yang mendorong mereka

membangun konsep secara progresif melalui pengalaman langsung terhadap

contoh-contoh yang mereka pelajari

c Mengeksplorasi karakteristik dari suatu konsep dengan mempertimbangkan

bagian Non-Example yang dimungkinkan masih memiliki karakteristik

konsep yang telah dipaparkan pada bagian example

13 Kelebihan Dan Kekurangan Model Example Non-Example

Kelebihan strategi ini adalah

a Siswa lebih kritis dalam menganalisis gambar

b Siswa mengetahui aplikasi dari materi berupa contoh gambar

c Siswa diberi kesempatan untuk mengemukakan pendapatnya

Sementara itu strategi ini juga memiliki kelemahan karena tidak semua

materi pelajaran dapat disajikan dalam bentuk gambar selain karena persiapannya

yang terkadang membutuhkan waktu lama

22 Hasil Penelitian yang Relevan

1 Penerapan model Example Non-Example dalam menulis karangan deskripsi

siswa kelas XI SMK Kristen Palopo Hasil penelitian menunjukkan bahwa

hasil belajar siswa kelas XI SMK Kristen Palopo sebelum diterapkan model

14

Example Non-Example berada pada kategori sangat rendah sedangkan hasil

belajar siswa kelas XI SMK Kristen Palopo setelah diterapkan model

Example Non-Example berada pada kategori tinggi Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar menulis karangan

deskripsi siswa kelas XI SMK Kristen Palopo setelah diterapkan model

Example Non-Example

2 Keefektifan model Example Non-Example dalam pembelajaran menulis

paragraf deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Palopo Hasil penelitian

menunjukkan penerapan model Example Non-Example lebih baik dari pada

tidak menggunakan model Example Non-Example dalam pembelajaran

menulis paragraf deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Palopo Hal ini

dibuktikan dari hasil uji-t diperoleh ρ= 0000 karena ρlt005 (0000lt 005)

maka H₁ diterima dan H₀ ditolak Nilai rata-rata kelompok kelas eksperimen

pada tes awal (pretest) sebesar 4047 dan tes akhir (posttest) sebesar 7647

Nilai rata-rata kelompok kelas kontrol pada tes awal (pretest) sebesar 3642

dan tes akhir (posttest) sebesar 6323 Jadi metode penerapan model Example

Non-Example efektif digunakan pada pembelajaran menulis paragraf

deskripsi siswa kelas VIII

3 Pengaruh model Example Non-Example terhadap kemampuan menulis puisi

religius siswa kelas X Multimedia 1 SMK Negeri 5 Kabupaten Majene Hasil

penelitian menunjukkan hasil belajar menulis puisi religius siswa

menggunakan model Example Non-Example lebih baik dibandingkan hasil

belajar menulis puisi religius siswa menggunakan metode struktural Dengan

kata lain pembelajaran model Example Non-Example berpengaruh positif

terhadap kemampuan menulis puisi religius

4 Kemampuan menulis teks prosedur kompleks siswa kelas X SMK Negeri 3

Kota Malang Hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur kompleks

siswa kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang dari rata-rata keseluruhan aspek

penilaian siswa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur kompleks

siswa kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang dapat dikatakan mampu dalam

menulis prosedur kompleks

15

5 Kemapuan menulis teks prosedur siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Segeri

Kabupaten Pangkep Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas VIII

SMP Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep memeroleh nilai rata-rata 8054

dengan presentase 7741 yaitu mampu menulis teks prosedur

23 Kerangka Pikir

Kurikulum yang digunakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di

beberapa sekolah yaitu kurikulum 2013 yang merupakan penyempurna dari

kurikulum sebelumnya Dalam kurikulum 2013 pembelajaran Bahasa Indonesia

lebih mengarah pada berbasis teks baik lisan maupun tulisan Dalam penelitian

ini peneliti lebih berfokus pada keterampilan menulis

Pembelajaran menulis di sekolah juga mengalami beberapa kendala

terutama pembelajaran menulis teks prosedur Di kelas siswa tidak mempunyai

motivasi dalam belajar keterampilan menulis teks prosedur Siswa malas setiap

mengikuti pelajaran menulis teks prosedur dan menganggap menulis itu sesuatu

yang tidak penting Selain itu pembelajaran dilakukan guru cenderung monoton

siswa hanya mendengarkan materi melalui metode ceramah siswa mendengarkan

guru menyampaikan materi setelah itu guru menyuruh siswa untuk membuat teks

prosedur

Keterampilan menulis selain membutuhkan media dalam pembelajaran

juga membutuhkan model yang digunanakan dalam proses belajar mengajar

Seperti yang kita ketahui bahwa menulis teks prosedur merupakan kegiatan yang

tidak mudah untuk dilakukan oleh setiap orang Siswa masih sulit untuk

menyampaikan ide gagasan dan pikirannya ke dalam teks prosedur secara baik

Guru dalam menyampaikan materi pelajaran masih menggunakan metode

konvensional yang membuat siswa kurang dapat mengembangkan kemampuannya

dalam menulis teks prosedur

16

Gambar 1 Kerangka pikir

Aspek Berbahasa K13

Menyimak Berbicara Membaca Menulis

Menulis Teks Prosedur

Model Pembelajaran

Example Non-Example

Data

Analisis

Temuan

17

BAB III

METODE PENELITIAN

31 Jenis Penelitian dan Desain Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bertujuan mendeskripsikan

kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example

Desain penelitian ini adalah one group design pretest posttest disusun

secara sistematis

32 Lokasi dan Waktu Penelitian

1 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 7 Luwu Utara Sekolah ini

berlokasi di JL Poros Trans Sulawesi Desa Dandang Kecamatan Sabbang

Selatan Kabupaten Luwu Utara

2 Waktu Penelitian

Waktu penelitian yang ditetapkan oleh peneliti adalah dua bulan setelah

dikeluarkannya izin penelitian yang ditujukan ke sekolah yang bersangkutan

33 Populasi dan Sampel Penelitian

1 Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI di SMK

Negeri 7 Luwu Utara Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini

Tabel 1 Keadaan populasi

No Variasi Kelas Jumlah

1 TKR I 33 siswa

2 TKR II 32 siswa

3 TKJ I 32 siswa

4 TKJ II 30 siswa

5 ATP 32 siswa

Jumlah Variasi 159

18

Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara

6 Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas TKJ II yang terdiri dari 8

laki-laki dan 22 perempuan Dilihat pada tabel berikut

Tabel 2 Keadaan sampel

No Variasi Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah

1 TKJ II 8 22 30

Jumlah Sampel 30

Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara

34 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan hal yang penting dalam proses penelitian

karena data-data yang dikumpulkan merupakan catatan yang nantinya akan diolah

selanjutnya dipaparkan Pelaksanaan penelitian ini menggunakan beberapa

langkah sebagai berikut

1 Teknik Observasi

Teknik observasi dilakukan untuk mengetahui proses jalannya

pembelajaran yang dimana observasi ini dilakukan menggunakan lembar

pengamatan yang telah penulis siapkan Observasi juga berfungsi untuk

mengetahui kondisi keadaan lingkungan sekolah

2 Metode Tes

Dimana metode tes menggunakan lembar instrument yang telah disiapkan

oleh peneliti Bertujuan hendak dikerjakan oleh variabel penelitian dalam hal ini

siswa menyusun mengorganisasikan sendiri jawaban atas tugas yang diberikan

pada lembar instrumen Tes ini sangat bermanfaat untuk mengembangkan dan

mengetahui kemampuan dalam menjelaskan atau memaparkan hasil perolehan

siswa

3 Dokumentasi

19

Teknik ini digunakan untuk memberikan bukti terjadinya proses

pembelajaran dokumentasi berupa foto-foto proses penelitian dan video selama

proses pembelajaran

36 Teknik Analisis Data

Setelah semua data terkumpul langkah-langkah analisis terhadap data-data

yang telah ada dilakukan pemberian nilai terhadap hasil siswa dalam instrumen

berdasarkan kriteria penilaian yang telah dipaparkan Setelah kemampuan

diketahui maka kategorisasi kemampuan siswa dapat pula diketahui

Data yang diperoleh melalui teknik tes kemudian dianalisis dengan teknik

statistik deskriptif

Langkah-langkah pemerolehan data dengan menggunakan teknik statistik

deskriptif adalah sebagai berikut

1 Membuat daftar skor mentah

2 Membuat distribusi frekuensi dari skor mentah

3 Membuat nilai rata-rata perolehan siswa dengan rumus sebagai berikut

Keterangan

N = Nilai Rata-rata siswa

Ʃ = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

4 Rubrik Penilaian tingkat kemampuan menentukan menggunakan tabel berikut

ini

Tabel 3 Penilaian tingkat kemampuan

No Rentang nilai Kategori Persentase()

1 85-100 Sangat baik

2 75-84 Baik

3 60-74 Cukup

20

4 40-59 Kurang

5 0-39 Gagal

Sumber Berdasarkan tingkat kemampuan

Tabel 4 Kriteria ketuntasan disesuaikan KKM

No Pemerolehan Nilai Kriteria

1 Nilai di atas 75 Mampu

2 Nilai di bawah 75 Tidak Mampu

Jumlah

Sumber SMK Negeri 7 Luwu Utara

Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada kompetensi dasar ini

adalah 75 Dikatakan siswa mampu jika memperoleh nilai 75 ke atas sebanyak

85

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

41 Hasil Penelitian

Bab ini menyajikan hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Penelitian ini merupakan penelitian yang berorientasi pada pencapaian tujuan

melalui pembahasan permasalahan yang ada

Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara

sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil

penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan

atau dengan kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis

teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri

7 Luwu Utara

Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara pemberian

lembar kerja atau instrumen kepada siswa Adapun teknik pengumpulan data

didapat dari proses observasi adalah suatu kegiatan mengamati jalannya proses

pembelajaran tes yang diberikan kepada siswa adalah tes uraian dan dokumentasi

adalah proses pengambilan foto selama pelaksanaan proses penelitian Data-data

ini nantinya akan menjadi penunjang keakuratan data-data yang akan ditampilkan

penulis pada hasil penelitian

Dalam kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Dikatakan memadai atau

mampu apabila siswa memperoleh nilai ge 75 sebanyak 85 Depdiknas (2006)

Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan

teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah

hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example

siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data

adalah sebagai berikut

22

1 Hasil Observasi Pembelajaran Kemampuan Menulis Teks Prosedur

Melalui Model Example Non-Example Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri

7 Luwu Utara

Tabel 5 Hasil observasi pelaksanaan pembelajaran

No Aktivitas siswa Tuntas Tidak tuntas

a Siswa yang hadir 23 7

b Siswa yang berusaha memahami

pembelajaran dengan bertanya

kepada teman kelompoknya

22 8

c Memperhatikan guru saat

menjelaskan

28 2

d Siswa bersemangat dan berminat

mengikuti proses pembelajaran

27 3

Sumber Siswa kelas XI TKJ II SMK Negeri 7 Luwu Utara

Dalam obeservasi pembelajaran menunjukkan bahwa siswa yang hadir

sebanyak 23 siswa dan 7 siswa yang tidak hadir sebanyak 22 siswa berusaha

memahami sebanyak 8 siswa tidak berusaha memahami pembelajaran dengan

bertanya kepada teman kelompoknya sebanyak 28 siswa memperhatikan guru

saat menjelaskan sebanyak 2 siswa yang tidak memerhatikan guru saat

menjelaskan sebanyak 7 siswa bersemangat dan berminat mengikuti proses

pembelajaran dan 3 siswa yang tidak bersemangat dan berminat mengikuti

proses pemebelajaran

2 Membuat daftar skor mentah pretest

Data penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel Adapun nilai-nilai yang

diperoleh siswa dari hasil pretest adalah sebagai berikut

Dalam memaparkan hasil penelitian ini peulis menguraikan secara sistematis

sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil penelitian ini

adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan atau dengan

kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara

Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan teknik

statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah hasil tes

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

23

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data adalah

sebagai berikut

Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan

teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang

diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis

menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah

pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada pretest di antaranya hasil

kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi

nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil

pretest siswa

24

Tabel 6 Skor mentah pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode sampel Skor Rata-rata

Pemeriksa 1 Pemeriksa 2

1 001 80 81 805

2 002 89 90 895

3 003 82 83 825

4 004 80 81 805

5 005 84 85 845

6 006 83 84 835

7 007 85 86 855

8 008 83 84 835

9 009 85 86 855

10 010 86 87 865

11 011 89 90 895

12 012 88 89 885

13 013 85 86 855

14 014 83 84 835

15 015 82 83 825

16 016 87 88 875

17 017 86 87 865

18 018 88 89 885

19 019 - - -

20 020 87 88 875

21 021 83 84 835

22 022 84 85 845

23 023 87 88 875

24 024 - - -

25 025 88 89 885

26 026 89 90 895

27 027 - - -

28 028 87 88 875

29 029 86 87 865

30 030 87 88 875

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

25

Tabel 7 Skor pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode sampel Skor siswa

1 001 805

2 002 895

3 003 825

4 004 805

5 005 845

6 006 835

7 007 855

8 008 835

9 009 855

10 010 865

11 011 895

12 012 885

13 013 855

14 014 835

15 015 825

16 016 875

17 017 865

18 018 885

19 019 -

20 020 875

21 021 835

22 022 845

23 023 875

24 024 -

25 025 885

26 026 895

27 027 -

28 028 875

29 029 865

30 030 875

Jumlah 23165

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 7 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam

pretest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 895 yang diperoleh 3 siswa dan nilai

26

terendah adalah 805 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 3

siswa tidak menghadiri proses penelitian

Tabel 8 Rangkuman nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Rangkuman pretest Keterangan perolehan

Sampel penelitian 30

Nilai minimal 75

Nilai tertinggi 895

Nilai terendah 805

Nilai rata-rata 7721

KKM 75

Nilai siswa di atas KKM (ge 75) 27

Nilai siswa di bawah KKM (lt 75) 3

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus

diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses

pembelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa 895 nilai terendah

yang dicapai siswa 805 perolehan nilai rata-rata siswa adalah 7721 KKM SMK

Negeri 7 Luwu Utara 75 dan dari hasil keseluruhan siswa yang mampu

mendapatkan nilai diatas 75 berjumlah 27 selebihnya mendapatkan nilai di bawah

75 yang berjumlah 3 siswa

Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat

dari persentase siswa dalam klasifikasi adalah sebagai berikut

Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dengan rumus sebagai berikut

N = Ʃί

N

N = 23165

30

N = 7721

27

Keterangan

N = Nilai rata-rata siswa

Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 7721

Tabel 9 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Skor mentah Frekuensi Persentase ()

1 895 3 10

2 885 3 10

3 875 5 17

4 865 3 10

5 855 3 10

6 845 2 7

7 835 4 13

8 825 2 7

9 805 2 7

10 0 3 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 9 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa

bervariasi Sampel yang memperoleh skor 895 berjumlah 3 siswa (10) sampel

yang memperoleh skor 885 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang memperoleh

skor 875 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 865 berjumlah

3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 855 berjumlah 3 siswa (10)

sampel yang memperoleh skor 845 berjumlah 2 siswa (7) sampel yang

memperoleh skor 835 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh skor

825 berjumlah 2 siswa (7) dan sampel yang memperoleh skor 805 berjumlah 2

siswa (7)

28

Gambar 2 Distribusi dan persentase skor mentah (pretest) menulis teks prosedur

Tabel 10 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example

Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Kemampuan Kualifikasi Frekuensi Perolehan ()

Sangat baik 85-100 17 57

Baik 70-84 10 33

Cukup 55-69 0 0

Kurang 40-54 0 0

Sangat kurang 0-39 3 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Siswa yang memperoleh sangat baik 17 siswa atau (57) kualifikasi baik

10 siswa atau (33) kualifikasi cukup tidak terlihat siswa yang memeroleh

kualifikasi kurang tidak terlihat siswa yang memeroleh dan kualifikasi sangat

kurang diperoleh 3 siswa atau (10)

3

2 2

4

2

3 3

5

3 3

10 7 7 13 7 10 10 17 10 10

0 805 825 835 845 855 865 875 885 895

Frekuensi Persentase

17

10

0 0

3

57 33 0 0 10 0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang

Frekuensi Persentase

29

Gambar 3 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur

Tabel 11 Ketuntasan belajar pretest menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase

1 Nilai ge 75 27 tuntas 90

2 Nilai lt 75 3 Tidak Tuntas 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 11 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai

ge 75 berjumlah 27 siswa (90) sedangkan siswa siswa yang memperoleh nilai lt

75 berjumlah 3 siswa (10) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI

SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75

lebih dari dari 85

3 Membuat Daftar Skor Mentah Posttest

Data penelitian ini disajikan dalam betuk tabel Adapun nilai-nilai yang

diperoleh siswa dari hasil posttest adalah sebagai berikut

Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara

sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil

penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan

atau dengan kata lain dituliskan dengan angka ndash angka tentang kemampuan

menulis teks prosedur melalui model example non-example siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara

Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan

teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah

hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model example non-example

siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah ndash langkah menganalisis data

adalah sebagai berikut

Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan

teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang

diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis

menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah

30

pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada posttest di antaranya hasil

kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi

nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil

posttest siswa

Tabel 12 Skor mentah posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode Sampel Skor

Rata ndash rata Pemeriksa 1 Pemeriksa 2

1 001 92 93 925

2 002 97 98 975

3 003 92 93 925

4 004 96 97 965

5 005 92 93 925

6 006 94 95 945

7 007 95 96 955

8 008 93 94 935

9 009 94 95 945

10 010 93 94 935

11 011 96 97 965

12 012 94 95 945

13 013 98 99 985

14 014 96 97 965

15 015 90 91 905

16 016 95 96 955

17 017 94 95 945

18 018 96 97 965

19 019 - - -

20 020 90 91 905

21 021 95 96 955

22 022 92 93 925

23 023 97 98 975

24 024 - - -

25 025 93 94 935

26 026 98 99 985

27 027 97 98 975

28 028 96 97 965

29 029 97 98 975

30 030 98 99 985

Sumber Data Primer setelah diolah (2020)

31

Tabel 13 Skor posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode Sampel Skor Siswa

1 001 925

2 002 975

3 003 925

4 004 965

5 005 925

6 006 945

7 007 955

8 008 935

9 009 945

10 010 935

11 011 965

12 012 945

13 013 985

14 014 965

15 015 905

16 016 955

17 017 945

18 018 965

19 019 -

20 020 905

21 021 955

22 022 925

23 023 975

24 024 -

25 025 935

26 026 985

27 027 975

28 028 965

29 029 975

30 030 985

Jumlah 2663

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tebel 13 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur

melalui model Example-Non Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam

posttest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 985 yang diperoleh 3 siswa dan

32

nilai terendah adalah 905 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 2

siswa tidak mengahadiri proses penelitian

Tabel 14 Rangkuman nilai posttest menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Rangkuman posttest Keterangan perolehan

Sampel penelitian 30

Nilai minimal 75

Nilai tertinggi 985

Nilai terendah 905

Nilai rata-rata 8876

KKM 75

Nilai siswa di atas KKM (ge75) 28

Nilai siswa di bawah KKM (lt75) 2

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus

diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses

pemebelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa adalah 985 nilai

terendah yang dicapai siswa adalah 905 perolehan nilai rata-rata siswa adalah

8876 KKM SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dan dari hasil keseluruhan

siswa yang mampu mendapatkan nilai di atas 75 berjumlah 28 selebihnya

mendapatkan nilai di bawah 75 yang berjumlah 2 siswa Berikut adalah tabel-tabel

perolehan nilai siswa

Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat

dari persentase siswa dalam klasifikasi Depdiknas (2006) adalah sebagai berikut

Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dengan rumus sebagai berikut

N = Ʃί

N

N = 2663

30

N = 8876

33

Keterangan

N = Nilai rata-rata siswa

Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara 8876

Tabel 15 Distribusi frekuensi dan presentase dari skor mentah menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara

No Skor mentah Frekuensi Persentase ()

1 985 3 10

2 975 4 13

3 965 5 17

4 955 3 10

5 945 4 13

6 935 3 10

7 925 4 13

8 905 2 7

9 0 2 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 15 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa

bervariasi Sampel yang memperoleh skor 985 berjumlah 3 siswa (10) sampel

yang memperoleh skor 975 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh

skor 965 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 955 berjumlah

3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 945 berjumlah 4 siswa (13)

sampel yang memperoleh skor 935 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang

memperoleh skor 925 berjumlah 4 siswa (13) dan sampel yang memperoleh

skor 905 berjumlah 2 siswa (7)

34

Gambar 4 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah (posttest)

Tabel 16 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Kemampuan Klasifikasi Frekuensi Perolehan ()

Sangat baik 85-100 28 93

Baik 70-84 0 0

Cukup 55-59 0 0

Kurang 40-54 0 0

Sangat kurang 0-39 2 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Siswa yang memperoleh kualifikasi sangat baik 28 siswa atau (93) tidak

terdapat siswa kualifikasi baik tidak terdapat siswa kualifikasi cukup tidak

terdapat siswa kualifikasi kurang dan kualifikasi sangat kurang diperoleh 2 siswa

atau (7)

Gambar 5 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur

2 2

4

3

4

3

5

4

3

7 7 13 10 13 10 17 13 10 0

1

2

3

4

5

6

0 905 925 935 945 955 965 975 985

Frekuensi Persentase

0

10

20

30

Sangat baik BaikCukup

KurangSangatkurang

28

0 0

0 2

93 0

0 0

7

Chart Title

Frekuensi Persentase

35

Tabel 17 Ketuntasan belajar posttest menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase ()

1 Nilai ge 75 28 Tuntas 93

2 Nilai lt 75 2 Tidak tuntas 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 17 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai

ge 75 berjumlah 28 siswa (93) sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt 75

berjumlah 2 siswa (7) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example Hal ini di buktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75

lebih dari 85

42 Pembahasan

Langkah kerja penelitian dimulai dari fokus penelitian yaitu bagaimanakah

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Pada bagian ini diuraikan dan dijelaskan

hasil yang diperoleh dari penelitian Dimana simpulan yang diperoleh melalui data

yang terkumpul dari proses analisis data yang telah dilakukan dalam penelitian

Berdasarkan penyajian hasil analisis data di atas dapat diuraikan secara rinci

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Secara umum hasil analisis menunjukkan

bahwa siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari hasil siswa pretest

dan posttest

KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK

Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75

sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui

model Example Non- Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa

yang mendapatkan nilai pretest 75 ke atas sebanyak 27 siswa atau 90 Oleh

karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada pretest

36

KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK

Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75

sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui

model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa

yang mendapatkan nilai posttest 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh

karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada posttest

Hasil analisis yang dilakukan selama penelitian dengan menggunakan

pretest dan posttest pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara dalam

menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example Setelah dilakukan

penelitian dijelaskan bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example dapat dikategorikan mamputuntas yang

dikhususkan pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

51 Simpulan

Hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada bab sebelumnya

telah menjawab rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini lebih

jelasnya berikut simpulan penelitian penulis

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penelitian siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example dimana KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh

SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan

nilai 75 sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

siswa mendapatkan nilai 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh karena itu

siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

52 Saran

Saran yang penulis kemukakan dalam proses penelitian ini adalah

1 Guru memberikan latihan-latihan mengerjakan tugas Bahasa Indonesia

hendaknya dengan menggunakan model Example Non-Example

2 Diharapkan dengan adanya proses penelitian ini menjadi acuan bagi guru

Bahasa Indonesia di SMK Negeri 7 Luwu Utara

39

DAFTAR PUSTAKA

Any Andi Sitti Nur 2015 Pengaruh Model Example Non-Example Terhadap

Kemampuan Menulis Puisi Religious Siswa Kelas X Multimedia 1 SMK

Negeri 5 Kabupaten Majene Disertasi tidak diterbitkan Makassar

Universitas Negeri Makassar

Ar Rozaq Muhammad Ilham 2014 Kemampuan Menulis Teks Prosedur

Kompleks Kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang Disertasi tidak diterbitkan

Malang Universitas Negeri Malang

Dalman 2014 Keterampilan Menulis PT Raja Grafindo Persada Jakarta

Halim amran 2004 Teknik Pengajaran Menulis Djambatan Jakarta

Helmi 2017 Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Model Think

Pair Share Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Belopa Kabupaten Luwu

Disertasi tidak diterbitkan Palopo Universitas Cokroaminoto Palopo

Huda Miftahul 2018 Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran Cetakan IX

Pustaka pelajar Yogyakarta

Kementrian Pendidikan dan kebudayaan 2013 Buku Guru Bahasa Indonesia

Wahana Pengetahuan SMPMTS Kelas VIII Kementrian pendidikan dan

kebudayaaan Jakarta

Leapi 2019 Penerapan Model Example Non Example Dalam Menulis Karangan

Deskripsi Siswa Kelas XI SMK Kristen Palopo Disertasi tidak diterbitkan

Palopo Program Pascasarjana Universitas Cokroaminoto Palopo

Nurhadi 2017 Handbook of writing Cetakan I Bumi Akasara Jakarta

Priyatni 2014 Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum 2013

Bumi Karsa Malang

Rusmini 2017 Kemampuan Menulis Teks Prosedur Pada Siswa Kelas VIII SMP

Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep Disertasi tidak diterbitkan Makassar

Universitas Negeri Makassar

S Febrianty 2018 Keefektifan Model Example Non Example Dalam

Pembelajaran Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7

Palopo Disertasi tidak diterbitkan Palopo Program Pascasarjana

Universitas Cokroaminoto Palopo

Yustinah 2018 Produktif Berbahasa Indonesia jilid 2 Erlangga Jakarta

40

LAMPIRAN

41

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

A Kompetensi Inti

K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

K2 Menunjukkan perilaku jujur disiplin tanggung jawab peduli (gotong

royong kerja sama toleran damai) santun responsif dan pro-aktif

sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri

sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

K3 Memahami menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual

konseptual prosedural dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya

tentang ilmu pengetahuan teknologi seni budaya dan humaniora

dengan wawasan kemanusiaan kebangsaan kenegaraan dan peradaban

terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan

prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan

minatnya untuk memecahkan masalah

K4 Mengolah menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan

metoda sesuai kaidah keilmuan

B Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3

32 Menganalisis struktur dan kebahasaan

teks prosedur Indikator Pencapaian

Kompetensi

321 Mengindentifikasi struktur

teks prosedur

322 Menelaah kebahasaan teks

ekplanasi

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4

Sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara

Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia

KelasSemester X1Ganjil

Materi Pokok Teks Prosedur

Alokasi Waktu 6 x 45 Menit (2X pertemuan)

42

42 Memproduksi teks prosedur secara

lisan atau tulis dengan memerhatikan

struktur dan kebahasaan

Indikator Pencapaian

Kompetensi

421 Menentukan pola

pengembangan dalam

menulis teks prosedur

422 Menulis teks prosedur

berdasarkan struktur dan

kebahasaan

C Tujuan pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre saintifik

dan CLIL dengan model saintifik peserta didik dapat mengindentifikasi struktur

teks prosedur menelaah kebahasaan teks prosedur menentukan pola

pengembangan dalam menulis teks prosedur dan menulis teks prosedur

berdasarkan struktur dan kebahasaan dengan rasa ingin tahu kerja keras

tanggung jawab bersikap bersahabat komunikatif selama proses pembelajaran

D Materi

Skematik Prosedur

Pernyataan Umumtujuan

Tahapan-tahapan

Penegasan ulang

E Pendekatan Metode dan Model Pembelajaran

1 Pendekatan Saintifik

2 Model Pembelajaran Example Non-Example

3 Metode diskusi kelompok tanya jawab penugasan

G MediaAlat dan Bahan Sumber Belajar

1 MediaAlat Lembar Kerja Papan TulisWhite Board LCD

2 Sumber Belajar

a Suherli dkk 2017 Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun

2017 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud

43

b Suherli dkk Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017

Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud

c Kosasih E 2014 Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa

Indoneisa SMAMASMK Bandung Yrama Widya

F Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1 (2 times45 menit)

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

1 Peserta didik merespon salam

tanda mensyukuri anugerah Tu-

han dan saling mendoakan

2 Peserta didik merespon

pertanyaan dari guru

berhubungan dengan

pembelajaran sebelumnya

(tanya jawab)

3 Peserta didik

menyimak kompetensi dan

tujuan pembelajaran yang akan

dicapai dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari

4 Peserta

didik mendiskusikan informasi

dengan proaktif tentang

keterkaitan pembelajaran

sebelumnya dengan

pembelajaran yang akan

dilaksanakan

5 Peserta didik menerima informa

si tentang hal-hal yang

akan dipelajari metode dan

media langkah

pembelajaran dan penilaian

Pembelajaran

Religius

Rasa ingin tahu

10 menit

Kegiatan

Inti

Mengamati

1 Peserta didik mengamati contoh

teks prosedur yang di bawa

2 Peserta didik mengidentifikasi

struktur dan kaidah kebahasaan

teks prosedur

Literasi

70

menit

44

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Menanya

3 Peserta didik bertanya jawab

tentang struktur dan kaidah

kebahasaan teks prosedur

4 Peserta didik memberi

komentar terhadap struktur dan

kaidah kebahasaan teks

prosedur

Menalar

1 Peserta didik duduk secara

berkelompok (heterogen 2-3

orang)

2 Peserta didik secara berdiskusi

mengidentifikasi struktur dan

kaidah kebahasaan teks

prosedur

Mencoba

1 Peserta didik mencoba

menentukan dan menganalisis

struktur dan kaidah kebahasaan

teks prosedur

5 Peserta didik mencoba

menuliskan struktur dan kaidah

kebahasaan teks prosedur

Mengomunikasikanmenyajikan

1 Peserta didik secara

berkelompok

mempresentasikan hasil

kerjanya

2 Peserta didik yang

lain memberikan komentar dan

masukan atas penampilan

temannya

Rasa ingin tahu

Kerja sama

(Collaborative)

Berpikir kritis

(Critical thinking)

Kreativitas

(Creativity)

Komunikatif

(Communicative)

Kegiatan

Penutup

Kegiatan guru bersama peserta

didik

1 Membuat rangkuman simpulan

pelajaran

2 Melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

Kreativitas

(Creativity)

10

menit

45

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik untuk banyak

membaca teks prosedur lainnya

3 Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

4 Menutup kegiatan belajar

mengajar

HOTS

Pertemuan 2 (4 times45 menit)

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

1 Peserta didik merespon salam

tanda mensyukuri anugerah Tu-

han dan saling mendoakan

2 Peserta didik merespon

pertanyaan dari guru

berhubungan dengan

pembelajaran sebelumnya(tanya

jawab)

3 Peserta didik

menyimak kompetensi dan

tujuan pembelajaran yang akan

dicapai dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari

4 Peserta

didik mendiskusikan informasi

dengan proaktif tentang

keterkaitan pembelajaran

sebelumnya dengan

pembelajaran yang akan

dilaksanakan

5 Peserta didik menerima informa

Religius

Rasa ingin tahu

15 menit

46

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

si tentang hal-hal yang

akan dipelajari metode dan

media langkah

pembelajaran dan penilaian pe

mbelajaran

Kegiatan

Inti

Mengamati

1 Peserta didik mengamati

berbagai jenis teks prosedur

2 Peserta didik mengidentifikasi

pola pengembangan dalam

berbagai jenis teks yang

disajikan

Menanya

1 Peserta didik bertanya jawab

tentang jenis teks prosedur

2 Peserta didik bertanya jawab

dan berkomentar tentang pola

pengembangan teks prosedur

Menalar

1 Peserta didik menentukan tema

teks prosedur yang akan

ditulisnya

2 Peserta didik menentukan satu

pola pengembangan teks

prosedur dari berbagai teks

yang sudah diidentifikasi

3 Peserta didik merancang

langkah-langkah teks prosedur

dengan mempertimbangkan

gambar struktur dan kaidah

kebahasaan yang ditampilkan

guru

Mencoba

1 Peserta didik mencoba

menuliskan teks prosedur

secara utuh dengan

mempertimbangkan struktur

dan kaidah kebahasaan

Mengomunikasikanmenyajikan

Literasi

Rasa ingin tahu

Kerja sama

(Collaborative)

Berpikir kritis

(Critical thinking)

Kreativitas

(Creativity)

Komunikatif

(Communicative)

150

menit

47

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

1 Peserta didik mempresentasikan

hasil karyanya

2 Peserta didik yang lain

mengomentari dan memberi

masukan

Kegiatan

Penutup

Kegiatan guru bersama peserta

didik

1 Membuat rangkuman simpulan

pelajaran

2 Melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik

untuk Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

3 Menutup kegiatan belajar

mengajar

Kreativitas

(Creativity)

HOTS

15 menit

H Penilaian

1 Teknik Penilaian

a Penilaian Sikap Observasipengamatan

b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis

c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio

2 Bentuk Penilaian

a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik

48

b Tes tertulis uraian dan lembar kerja

c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi

d Portofolio pedoman penilaian portofolio

3 Remedial

a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya

belum tuntas

b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui

remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan

tes

c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial

belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas

tanpa tes tertulis kembali

4 Pengayaan

Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan

pembelajaran pengayaan sebagai berikut

a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

Palopo 5 Januari 2020

Mengetahui

Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran

ARIS SP MSi Hamka SPd

NIP NIP

49

Instrumen Penelitian Pretest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar

Soal

1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah

menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah

penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur

a Cara membuat Nasi goreng

b Cara membuat layang-layang

c Cara menghidupkan dan mematikan komputer

50

Instrument Postest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar

tersebut

Bahan

51

Langkah-langkah

1 2 2

3 4

5 6

7

52

Alat dan Bahan

1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Langkah-langkah

1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

53

Rubrik Penilaian

No Aspek yang dinilai Skor

maksimal

Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan

1 Isi 30

2 Struktur teks prosedur 25

3 Kaidah teks prosedur 25

4 Ciri teks prosedur 20

jumlah 100

54

DAFTAR NILAI PRETEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 80 81

2 AFIQ AZISAH 89 90

3 AFNI 82 83

4 AISAH 80 81

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85

6 ARIL 83 84

7 DELVI NANNE 85 86

8 DIAN ROMBE ALLO 83 84

9 DIKA 85 86

10 DWI ANANDA 86 87

11 FATRANI 89 90

12 FRISKA 88 89

13 IIN ANDRIKA 85 86

14 IIS 83 84

15 LISTIAWAN 82 83

16 MUSAKKIR 87 88

17 NUR HIKMAH 86 87

18 RESKI JUMARDI 88 89

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 87 88

21 RISKAL 83 84

22 SARMILA 84 85

23 SRI RAHAYU 87 88

24 SUKRI

25 SUNDARI 88 89

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90

27 TIRTA DWI MANDALA

28 VALENSIA AMPING 87 88

29 NURANNISA 86 87

30 JUNI TURU ITTU 87 88

55

DAFTAR NILAI PROSTTEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 92 93

2 AFIQ AZISAH 97 98

3 AFNI 92 93

4 AISAH 96 97

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93

6 ARIL 94 95

7 DELVI NANNE 95 96

8 DIAN ROMBE ALLO 93 94

9 DIKA 94 95

10 DWI ANANDA 93 94

11 FATRANI 96 97

12 FRISKA 94 95

13 IIN ANDRIKA 98 99

14 IIS 96 97

15 LISTIAWAN 90 91

16 MUSAKKIR 95 96

17 NUR HIKMAH 94 95

18 RESKI JUMARDI 96 97

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 90 91

21 RISKAL 95 96

22 SARMILA 92 93

23 SRI RAHAYU 97 98

24 SUKRI

25 SUNDARI 93 94

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99

27 TIRTA DWI MANDALA 97 98

28 VALENSIA AMPING 96 97

29 NURANNISA 97 98

30 JUNI TURU ITTU 98 99

56

Hasil Kerja Siswa

pretest

57

Posttest

58

Pretest

59

Posttest

60

Pretest

61

Posttest

62

Foto Penelitian

Pertemuan ke 1

63

Pertemuan ke 2

64

Pertemuan 3

65

Persuratan

Surat permohonan izin meneliti

66

Surat keterangan penelitian

iv

v

ABSTRAK

Widi 2020 Kemampuan menulis teks prosedur melalui model example non-

example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara (dibimbing oleh Kamaruddin

dan Abd Rahim Ruspa)

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan kemampuan siswa dalam

menulis teks prosedur melalui model Example Non- Example siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif Penelitian

ini menggunakan teknik pengumpulan data berbentuk pretest dan posttest

sedangkan teknik analisis data menggunakan teknik statistik deskriptif Hasil

penelitian menulis teks prosedur melalui model example non-example

menunjukkan bahwa sampel pada pretest yang mendapat nilai ge75 (sama dengan

atau lebih dari 75) sebanyak 27 orang atau 90 dan sampel yang mendapat nilai

lt75 (kurang dari 75) sebanyak 3 orang atau 10 Sedangkan sampel pada

posttest yang mendapat nilai ge75 (sama dengan atau lebih dari 75) sebanyak 28

orang atau 93 dan sampel yang mendapat nilai lt75 (kurang dari 75) sebanyak 2

orang atau 7 Dengan demikian menulis teks prosedur pada siswa kelas XI

SMK Negeri 7 Luwu Utara telah memadai atau berhasil apabila dikonfirmasikan

dengan nilai KKM sekolah pada mata pelajaran Bahasa Indonesia yaitu siswa

dinyatakan mampu apabila siswa mencapai 85 yang memperoleh nilai ge75

Kata Kunci Menulis teks prosedur Model Example Non-Example

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan atas ke hadirat Allah Swt yang telah

memberikan limpahan rahmat karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

penyusunan skripsi ini tepat pada waktunya dengan judul ldquoKemampuan Menulis

Teks Prosedur melalui Model Example Non-Example Siswa Kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utarardquo

Penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak Penulis

mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Prof Dr Hanafie Mahtika

MS Rektor Universitas Cokroaminoto Palopo Ibu Dr Rusdiana Junaid

MHum MA Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Cokroaminoto Palopo Prof Dr Kamaruddin MA sebagai pembimbing I yang

telah memberikan bimbingan kepada penulis Bapak Abd Rahim Ruspa SPd

MPd Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia selaku pembimbing II

yang telah memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis selama penyusunan

skripsi Bapak Aris SP MSi selaku kepala sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara

Bapak Hamka SPd selaku guru pamong di sekolah

Secara istimewa penulis meyampaikan penghargaan dan ucapan terima

kasih kepada ibunda tercinta yang telah mengasuh mendoakan mengurai cinta

kasih tak bertepi lewat doa dan tetesan keringat demi kesuksesan ananda

Selanjutnya kepada saudara-saudariku yang mendoakan dan memberikan bantuan

moril dan materil memberikan dukungan dorongan dan nasihat

Penulis tentunya tidak akan dapat memberikan balasan yang setimpal

terhadap semua bantuan dan bimbingan yang telah diberikan kecuali berdoa

semoga Allah Swt melimpahkan rahmat dan karunia-Nya

Palopo 20 April 2020

Widi

vii

RIWAYAT HIDUP

Widi lahir di Dandang Kabupaten Luwu Utara Provinsi

Sulawesi Selatan tanggal 20 Januari 1997 Penulis

merupakan anak pertama (tunggal) dari orang tua angkat

Kadir Dg Situju dan Hasdiana sedangkan dari orang tua

kandung Herman dan Hasma penulis merupakan anak

keenam dari delapan bersaudara Penulis mulai pendidikan

formal pada tahun 2004 di SD Negeri 008 Dandang dan lulus pada tahun 2010

Kemudian penulis melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 1 Sabbang dan lulus

pada tahun 2013 Penulis melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 18 Luwu Utara

dan lulus pada tahun 2016 Pada tahun yang sama penulis melanjutkan

pendidikan di Universitas Cokroaminoto Palopo dan memilih Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan (FKIP) pada Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia

Untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan pada akhir studi penulis menyusun

skripsi dengan judul ldquoKemampuan Menulis Teks Prosedur melalui Model

Example Non-Example Siswa Kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utarardquo

viii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL i

HALAMAN PENGESAHAN ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN NASKAH SKRIPSI iii

HALAMAN KETERANGAN UJI SIMILARITY iv

ABSTRAK v

KATA PENGANTAR vi

RIWAYAT HIDUP vii

DAFTAR ISI viii

DAFTAR TABEL x

DAFTAR GAMBAR xi

DAFTAR LAMPIRAN xii

BAB I PENDAHULUAN

11 Latar Belakang 1

12 Rumusan Masalah 2

13 Tujuan Penelitian 3

14 Manfaat Penelitian 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

21 Kajian Teori 4

22 Hasil Penelitian yang Relevan 14

23 Kerangka Pikir 15

BAB III METODE PENELITIAN

31 Jenis Penelitian 17

32 Desain Penelitian 17

33 Lokasi dan Watu Penelitian 17

34 Populasi dan Sampel Penelitian 17

ix

35 Teknik Pengumpulan Data 18

36 Teknik Analisis Data 19

BAB IV HASIL PENELITIAN

41 Hasil Penelitian 21

42 Pembahasan Penelitian 37

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

51 Simpulan 38

52 Saran 38

DAFTAR PUSTAKA 39

LAMPIRAN 40

x

DAFTAR TABEL

Halaman

1 Keadaan populasi 17

2 Keadaan sampel 18

3 Penilaian Tingkat Kemampuan 19

4 Kriteria Ketuntasan disesuaikan KKM 20

5 Hasil Observasi Pelaksanaan Pembelajaran 22

6 Skor Mentah pretest 24

7 Skor Pretest 25

8 Rangkuman Nilai Pretest 26

9 Distribusi Frekuensi dan Persentase pretest 27

10 Kualifikasi Nilai Pretest 28

11 Ketuntasan Belajar Pretest 29

12 Skor Mentah posttest 31

13 Skor posttest 32

14 Rangkuman Nilai Posttest 33

15 Distribusi Frekuensi dan Persentase posttest 34

16 Kualifikasi posttest 35

17 Ketuntasan Belajar posttest 36

xi

DAFTAR GAMBAR

Halaman

1 Kerangka Pikir 16

2 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah pretest 28

3 Kualifikasi nilai pretest 28

4 Distribusi frekuensi dan skor mentah posttest 35

5 Kualifikasi nilai posttest 35

xii

DAFTAR LAMPIRAN

1 RPP 41

2 Instrument Penelitian 49

3 Rubrik Penilaian 53

4 Daftar Nilai siswa 54

5 Hasil kerja siswa 56

6 Foto penelitian 62

7 Persuratan 65

BAB I

PENDAHULUAN

11 Latar Belakang

Pendidikan merupakan faktor yang paling mendasar dalam kehidupan

Pendidikan merupakan upaya yang dilakukan secara sadar dan terencana untuk

mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia

sepenuhnya agar menjadi manusia yang berilmu jujur cakap kreatif mandiri dan

bertanggung jawab Hal ini sejalan dengan rumusan Undang-Undang Dasar

Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD NRI 1945) yaitu mencerdaskan

kehidupan bangsa Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan

teknologi di Indonesia pendidikan pun mengalami perkembangan dan perubahan

Perubahan yang terjadi dari KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan)

menjadi kurikulum 2013 Perubahan kurikulum dilakukan agar pendidikan

Indonesia semakin maju Kurikulum 2013 telah diterapkan pada sebagian besar

sekolah di Indonesia untuk semua tingkatan pendidikan Sekolah Dasar (SD)

hingga Sekolah Menengah Atas (SMA)

Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa di samping

keterampilan menyimak berbicara dan membaca Proses penguasaan

keterampilan menulis berada pada tataran terakhir setelah seseorang menguasai

keterampilan menyimak berbicara dan membaca Secara umum menulis adalah

kegiatan melahirkan ide dan mengemas ide itu ke dalam bentuk lambang-lambang

grafis berupa tulisan yang bisa dipahami orang lain Secara garis besar menulis

meliputi tiga tahap kegiatan yaitu persiapan menulis dan pasca menulis Tahap-

tahap itu mengisyaratkan bahwa proses menulis bukanlah merupakan tahapan-

tahapan atau bagian-bagian yang dapat dipisahkan antara satu dengan yang

lainnya Tahapan-tahapan itu dilakukan sebagai suatu proses yang dapat dilakukan

secara berulang

Dengan demikian keterampilan menulis berkaitan dengan aspek kognitif

Ketika seseorang menulis berarti aspek kognitifnya sedang bekerja Secara sadar

orang tersebut memikirkan topik apa yang ingin dikemukakan dan bagaimana

mengemukakannya Dalam menulis seseorang mengerahkan pikirannya untuk

merangkai berbagai pengetahuan yang dimiliki baik pengetahuan tentang

informasi yang dikemukakan maupun pengetahuan kebahasaan yang dimilikinya

2

Teks prosedur adalah langkah-langkah atau tahap-tahap yang harus

ditempuh untuk mencapai tujuan Setiap tahapan yang dilakukan berisi informasi

antara informasi satu dengan yang lainnya saling berkaitan Informasi yang

disampaikan dalam teks prosedur dapat berupa parnyataan umum dan tahapan-

tahapan dalam teks Pernyataan umum dalam teks prosedur biasanya berupa

gambaran awal teks Bagian ini berisi pemaparan tujuan dibuatnya teks prosedur

serta gambaran hasil yang diperoleh setelah melakukan kegiatan Sementara itu

tahapan-tahapan dalam prosedur berupa langkah-langkah yan dipaparkan secara

urut terperinci dan tidak dapat diubah urutan kegiatannya Teks prosedur

dibedakan menjadi teks prosedur sederhana teks prosedur kompleks dan

protokol Analisis teks prosedur dapat dilakukan dengan menggunakan kriteria

tertentu kriteria yang digunakan untuk menganalisis adalah makna fungsi

struktur teks dan kaidah kebahasaan

Untuk menunjang proses pembelajaran menulis teks prosedur perlu

adanya model yang digunakan untuk mendorong siswa dalam belajar

Berdasarkan fakta data yang diperoleh dari observasi awal yang dilakukan peneliti

di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 7 Luwu Utara terungkap bahwa

penelitian mengenai menulis teks prosedur belum pernah dilakukan di sekolah

tersebut Oleh karena itu peneliti mengenai menulis teks prosedur sangat penting

untuk diteliti sebagaimana masih kurangnya penelitian mengenai kemampuan

siswa dalam menulis teks prosedur Model Example Non-Example merupakan

strategi pembelajaran yang menggunakan gambar sebagai media untuk

menyampaikan materi pelajaran Dengan demikian strategi ini menekankan pada

konteks analisis siswa Gambar yang digunakan strategi ini dapat ditampilkan

melalui proyektor atau yang paling sederhana yaitu poster

12 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas yang menjadi rumusan masalah dalam

penelitian ini yaitu ldquobagaimanakah kemampuan siswa dalam menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utarardquo

3

13 Tujuan Penelitian

Untuk mendeskripsikan kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

14 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini diharapkan bermanfaat secara teoritis dan praktis

1 Manfaat Teoretis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang lebih

rinci dan mendalam mengenai kemampuan menulis teks prosedur melalui

model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

2 Manfaat Praktis

Adapun manfaat praktis dari penelitian ini yaitu

a Bagi siswa penelitian ini diharapkan sebagai acuan dalam proses

meningkatkan kemampuan meulis teks prosedur

b Bagi guru penelitin ini diharapkan memberikan sumbangan pemikiran

terhadap guru mata pelajaran bahasa Indonesia khususnya guru bahasa

Indonesia kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara menyusun strategi pengajaran

yang dapat memperbaiki hasil belajar siswa terutama dalam kemampuan

menulis teks prosedur

c Bagi sekolah yaitu dapat memberikan sumbangan dalam rangka perbaikan

pembelajaran sehingga diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

21 Kajian Teori

1 Pengetian Menulis

Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa di samping

keterampilan menyimak berbicara dan membaca Proses penguasaan

keterampilan menulis berada pada tataran terakhir setelah seseorang menguasai

keterampilan menyimak berbicara dan membaca

Secara umum menulis adalah kegiatan melahirkan ide dan mengemas ide

itu ke dalam bentuk lambang-lambang grafis berupa tulisan yang bisa dipahami

orang lain Dari pengertian itu terdapat dua kegiatan yang berbeda Pertama

kegiatan melahirkan ide dan kedua kegiatan menuangkan ide itu ke dalam tulisan

atau lambang grafis Kegiatan pertama memerlukan proses berpikir Setelah itu

pada tahap kedua ide itu harus dituangkan ke dalam sebuah tulisan yang utuh dan

padu Dengan demikian seseorang yang ingin menjadi penulis yang baik tidak

cukup dengan hanya menguasai apa yang akan ditulis (memunculkan

memusatkan dan merangkai gagasan) tetapi ia juga perlu menguasai cara

menuangkan gagasannya menjadi sebuah tulisan yang utuh dan padu

Menurut Nurhadi (20176) menulis merupakan sebuah aktivitas berpikir

Proses berpikir dalam menulis mencakup bagaimana ide-ide dimunculkan dan

difokuskan pada ide-ide tertentu yang relevan dan saling terkait Ide-ide tersebut

kemudian dituangkan ke dalam paragraf dan wacana yang koheren dan kohesif

Dari sebuah tulisan dapat diselami cara berpikir seseorang dan apa-apa yang

terekam dalam pikirannya

Sejalan dengan pendapat di atas (Dalman 20154) menjelaskan bahwa

menulis adalah mengungkapkan ide atau gagasannya dalam bentuk karangan

secara leluasa Dalam hal ini penulis membutuhkan skemata yang luas sehingga

si penulis mampu menuangkan ide gagasan pendapatnya dengan mudah dan

lancar Skemata itu sendiri adalah pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa keterampilan menulis

berkaitan dengan aspek kognitif Ketika seseorang menulis berarti aspek

kognitifnya sedang bekerja Dalam menulis seseorang mengerahkan pikirannya

5

untuk merangkai berbagai pengetahuan yang dimiliki baik pengetahuan tentang

informasi yang dikemukakan maupun pengetahuan kebahasaan yang dimilikinya

Jadi menulis adalah aktivitas seluruh otak yang melibatkan emosi dan pikiran

2 Keterampilan Dasar Menulis

Setiap penulis wajib menguasai keterampilan dasar menulis Menurut

Nurhadi (201747) Ada sepuluh keterampilan dasar menulis yang perlu dikuasai

seorang penulis di antaranya

a Memilih topik

b Merumuskan judul

c Menyusun kerangka tulisan

d Memilih kata

e Menyusun kalimat

f Mengembangkan paragraf

g Mengorganisasikan paragraf menjadi wacana

h Menyajikan ide dalam bentuk tabel gambar dan bagan

i Mengutip

j Menyunting

Kesepuluh keterampilan dasar itu menjadi modal utama penulis Jika

dikuasai seorang penulis akan mudah menuangkan idenya Penguasaan atas

kesepuluh keterampilan itu memudahkan seseorang lsquobermanuverrsquo dalam

lsquoakrobatikrsquo kegiatan menulis

Selanjutnya menurut Halim (201423) Keterampilan menulis adalah

kemampuan seseorang menggunakan bahasa tulis sebagai alat baik wadah

maupun media untuk memaparkan isi jiwanya penghayatan pengalamannya

secara teratur Ada beberapa indikator dalam keterampilan menulis yaitu

a Kemampuan memilih ide yang akan dipaparkan

b Kemampuan menata atau mengorganisasikan ide pilihannya secara sistematis

c Kemampuan menggunakan bahasa menurut kaidah-kaidah serta kebiasaan

pemakaian bahasa yang telah umum sifatnya

d Kemampuan menggunakan gaya bahasa yaitu pilihan struktur dan kosakata

untuk memberikan nada atau makna terhadap karangan itu

6

e Kemampuan mengatur mekanisme tulisan yaitu tata cara penulisan lambang-

lambang bahasa tertulis (ejaan) yang dipaparkan dalam bahasa tersebut

(Halim 201423)

Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa hakikat

keterampilan menulis adalah kemampuan dan kecakapan seseorang dalam

menuangkan pikiran gagasan dan perasaan melalui bahasa tulis sesuai dengan

ketentuan kebahasaan dan dapat dipahami oleh orang lain

3 Tujuan Menulis

Ketika seseorang menulis seseorang memiliki tujuan tertentu Tujuan itu

berhubungan dengan gagasan atau informasi yang ingin dikomunikasikan melalui

tulisan Tujuan itu juga berkaitan erat dengan respon atau tanggapan yang

diharapkan muncul dari pembaca setelah membaca tulisan tersebut

Tujuan menulis ditentukan pada tahap pramenulis itu berarti tujuan

menulis sudah ada dalam diri penulis sebelum ia melakukan kegiatan menulis

Tujuan menulis sudah ada sejak seseorang mempunyai keinginan untuk menulis

Jadi tujuan menulis bisa diketahui setelah pembaca membaca tulisan tersebut

Setelah membaca suatu tulisan pembaca dengan mudah dapat mengidentifikasi

tujuan penulis apakah sekadar memberitahu menghibur atau memengaruhi

pembaca

Secara garis besar ada enam tujuan umum menulis yaitu

a Menginformasikan

b Meyakinkan

c Mengekspresikan diri

d Menghibur

e Menghasilkan sesuatu dan

f Memecahkan masalah (Nurhadi 201713)

Sebuah tulisan yang bertujuan untuk menginformasikan biasanya

menyajikan sejumlah informasi berupa fakta-fakta atau memaparkan suatu

prosedur untuk diketahui oleh pembaca Tulisan yang bertujuan untuk

meyakinkan selain memuat fakta-fakta juga menyajikan opini atau pendapat

untuk meyakinkan dan memengaruhi pembaca agar sependapat atau bertindak

sesuai keinginan penulis Tulisan yang bertujuan untuk mengekspresikan diri

7

memuat ungkapan atau curahan berbagai pikiran dan perasaan penulis Bentuk

tulisan semacam ini yang kemudian melahirkan tulisan kreatif seperti esai atau

opini

Sementara itu tulisan yang bertujuan menghibur dapat kita temukan pada

tulisan-tulisan kreatif yang memang ditulis untuk memberikan hiburan kepuasan

atau kesenangan pada pembaca misalnya tulisan humor anekdot atau sastra

Menulis dengan tujuan kreatif adalah menulis yang berhubungan dengan

pencapaian nilai-nilai artistik dan estetis melaui tulisan Menulis dengan tujuan

pemecahan masalah adalah menulis untuk menjelaskan menjernihkan dan

memecahkan suatu masalah

Tujuan-tujuan yang telah dikemukakan diatas tidak selalu berdiri sendiri

Sebuah tulisan terkadang memuat beberapa tujuan sekaligus Menutup

kemungkinan seorang penulis memiliki dua atau lebih tujuan yang ingin

disampaikan secara bersamaan melalui tulisannya Misalnya selain

menginformasikan sesuatu penulis juga ingin pembaca meyakini kebenaran

informasi yang disampaikan Tujuan menulis untuk mengekspresikan diri

terkadang muncul bersamaan dengan tujuan kreatif Namun biasanya di antara

tujuan-tujuan itu ada salah satu tujuan yang dominan Prinsipnya tulisan yang

baik adalah tulisan yang memiliki tujuan yang jelas Dengan kata lain tulisan itu

memiliki kejelasan arah tentang hal apa yang ingin dikemukakan untuk keperluan

apa dan kepada siapa tulisan itu ditujukan

Berdasarkan pendapat-pendapat tentang tujuan menulis yang dikemukakan

di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan menulis yang utama adalah untuk

menuangkan ide-ide atau gagasan dalam bentuk bahasa tulis agar dapat dengan

mudah dimengerti dan dipahami oleh orang lain Ide atau gagasan yang

diwujudkan dalam bentuk informasi tertulis itu beragam bentuk dan isinya Ada

informasi tulisan yang berisi fakta perasaan sikap atau hasil kajian tentang

sesuatu hal Bentuk tulisan pun ada yang serius seperti bentuk tulisan pada buku-

buku atau majalah ilmiah dan ada pula yang disajikan secara santai seperti tulisan-

tulisan fiksi atau rekaan

4 Tahap-Tahap Menulis

8

Sebagai sebuah proses menulis terdiri dari beberapa tahap Nurhadi dan

Tompkins (20178) menguraikan lima tahap proses menulis yaitu pramenulis

(prewriting) penulisan draf (drafting) perbaikan (revising) penyuntingan

(editing) dan penerbitan (publishing) Tahapan tersebut lebih mengacu pada

kegiatan menulis yang bersifat formal untuk menghasilkan sebuah tulisan yang

baik

Secara garis besar menulis meliputi tiga tahap kegiatan yaitu

a Persiapan

Persiapan menulis merupakan tahap pertama yang harus dilakukan penulis

Kegiatan persiapan meliputi segala sesuatu yang dikerjakan sebelum kegiatan

menulis yang sebenarnya dilaksanakan Kegiatan yang dimaksud adalah

1) Menetapkan tujuan

2) Mengidentifikasi calon pembaca

3) Mempertimbangkan ruang lingkup isi

4) Memilih media terbit

5) Menentukan topik

6) Menyusun kerangka karangan dan

7) Merumuskan judul

b Menulis

Setelah semua persiapan matang tahap selanjutnya adalah menulis yaitu

mengembangkan kerangka karangan menjadi karangan yang utuh Pada saat

inilah anda mencurahkan semua ide ke dalam lambang-lambang bahasa tulis

Dalam prosesnya kegiatan menulis terdiri atas dua tahap yaitu menulis buram

dan merevisi tulisan

c Pasca menulis

Kegiatan pasca menulis adalah kegiatan menyempurnakan tulisan dan

menpublikasikannya Dua hal hal itu menjadi bagian dari kegiatan menulis

karena kesempurnaan sebuah tulisan diukur dari ketersampaiannya pesan kepada

pembaca Proses menulis dikatakan lengkap jika tulisan itu bisa dibaca oleh

orang lain Itu artinya tulisan itu telah memiliki kelengkapan standar publikasi

dan benar-benar terbit Ada 3 kegiatan pasca menulis yaitu pertama melengkapi

9

naskah dengan unsur publikasi Kedua menata tampilannya ketiga

memublikasikan tulisan (Nurhadi 2017118)

5 Pengertian Teks Prosedur

Teks prosedur adalah langkah-langkah atau tahap-tahap yang harus

ditempuh untuk mencapai tujuan Setiap tahapan yang dilakukan berisi informasi

antara informasi satu dengan yang lainnya saling berkaitan Informasi pada bagian

utama berupa pernyataan umum Sementara itu bagian langkah berisi pernyataan

khusus yang menandai rangkaian kegiatan Teks prosedur dibedakan menjadi teks

prosedur sederhana teks prosedur kompleks dan protokol Teks prosedur

sederhana dibangun dari dua atau tiga langkah saja seperti prosedur

mengoperasikan setrika Adapun teks prosedur kompleks mencakup banyak

langkah seperti prosedur tentang tilang Sementara itu protokol merupakan

prosedur yang langkah-langkahnya tidak terlalu ketat dan mudah dipahami

Menurut Mahsun (201430) teks prosedur adalah teks yang bertujuan

untuk memberikan pengarahan atau pengajaran tentang langkah-langkah sesuatu

yang telah ditentukan Teks prosedur berisi suatu pengamatan ataupun percobaan

lebih lanjut mahsun menjelaskan bahwa teks prosedur memiliki struktur berpikir

judul tujuan daftar bahan urutan tahapan pelaksanaan pengamatan dan

simpulan

6 Ciri-Ciri Teks Prosedur

Menurut Yustinah (20183) teks prosedur mempunyai ciri-ciri sebagai

berikut

a Judul ditulis secara jelas

b Langkah-langkah kerja dipaparkan secara urut

c Langkah kerja satu dengan yang lainnya koheren

d Teks bersifat informatif

e Teks dipaparkan secara terperinci

f Isi informasi bersifat objektif

g Informasi yang disampaikan bersifat universal

h Teks bersifat aktua akurat dan logis

7 Struktur Teks Prosedur

10

Secara umum teks prosedur terjadi dari enam bagian yang membentuk

alur kerja serta menggambarkan prosedur tertentu Berikut penjelasan yang lebih

terperinci tentang keenam bagian tersebut

a Tujuan sebuah prosedur diawali dengan pendahuluan yang memaparkan

tujuan serta penjelasan singkat yang mengantarkan pengguna menuju

langkah-langkah kerja yang hendak ditempuh Biasanya bagian ini

menunjukkan hal yang akan dipaparkan dalam teks

b Langkah 1 langkah ini berupa langkah awal seseorang melakukan pekerjaan

yang dilanjutkan dengan langkah berikutnya

c Langkah 2 langkah ini melanjutkan langkah yang pertama dan dilanjutkan

dengan langkah berikutnya

d Langkah 3 langkah ini melanjutkan langkah kedua dan dilanjutkan dengan

langkah berikutnya

e Langkah 4 ini merupakan langkah terakhir jika prosedur itu hanya terdiri dari

empat langkah Untuk sebuah langkah kerja prosedur yang terdiri dari empat

langkah tergolong prosedur yang sederhana Pada umumnya terjadi pada

pekerjaan sehari-hari

f Penutup ini merupakan bagian akhir dari teks prosedur Penutup merupakan

penjelasan langkah atau simpulan prosedur kerja Namun bagian ini tidak

selalu ada Biasanya setelah langkah terakhir pekerjaan sudah selesai

8 Tujuan Teks Prosedur

Menurut Priyatni (201487) tujuan teks prosedur menjelaskan bagaimana

sesuatu dibuat atau dilakukan dengan langkah-langkah yang urut Sementara itu

dalam Kemendikbut (201384) tujuan komunikatif teks prosedur adalah

memberikan petunjuk atau cara melakukan sesuatu melalui serangkaian tindakan

atau langkah-langkah

9 Kaidah Teks Prosedur

Untuk lebih memahami teks prosedur dibutuhkan pengetahuan mengenai

kaidah teksnya Kaidah-kaidah teks prosedur adalah sebagai berikut

a Menggunakan kalimat imperatif deklaratif dan interogatif

Kalimat imperatif disebut juga kalimat perintah Kalimat perintah

bermanfaat untuk menyusun langkah-langkah dalam teks prosedur

11

Kalimat deklaratif disebut juga kalimat pernyataan kalimat ini berfungsi

untuk menyatakan informasi atau berita Kalimat deklaratif bermanfaat untuk

menyusun teks prosedur pada bagian pengantar

Kalimat interogatif disebut juga kalimat pernyataan Kalimat ini berfungsi

untuk bertanya Kalimat interogatif bermanfaat untuk menyusun teks prosedur

pada bagian menyusun langkah-langkah

b Menggunakan urutanlangkah

Teks prosedur menggunakan urutan langkah satu per satu Langkah itu

harus terurut tidak boleh dibalik atau salah satunya dihilangkan Hilangnya salah

satu langkah akan membuat tahapan alur kerja dalam teks prosedur menjadi tidak

utuh

c Menggunakan nomina atau partisipan

Nomina adalah kata yang mengacu pada benda atau hal-hal yang

konseptual misalnya kursi bangunan keputusan Partisipan dalam teks prosedur

biasanya manusia secara umum seperti pengendara anda kita yang disesuaikan

dengan konteks kalimat

d Menggunakan verba kata kerja

Verba kata kerja adalah kata yang menunjukkan aksi peristiwa keadaan

misalnya menulis melihat dan menyaksikan Kata kerja dalam teks prosedur

biasanya berupa verba tingkah laku (verba yang mengacu pada ungkapan verbal)

atau verba material (verba yang mengacu pada tindakan fisik)

e Menggunakan konjungsi

Konjungsi digunakan dalam teks prosedur biasanya berupa konjungsi

temporal seperti pertama kedua ketiga selanjutnya sesudah itu kemudian

Teknik penulisan teks prosedur ditinjau dari segi kebahasaan adalah

sebagai berikut

1) Gunakan kalimat perintah yang lugas

2) Gunakan bahasa yang singkat padat dan informatif Kalimat dalam teks

prosedur tidak boleh bertele-tele agar mudah dipahami pengguna

3) Gunakan bahasa yang logis dan sistematis Kalimat yang disusun dalam teks

prosedur harus urut dan mudah ditafsirkan efektif sserta tidak ambigu

4) Gunakan kalimat yang langsung tertuju kepada partisipan

12

10 Tahapan-Tahapan Penulisan Teks Prosedur

Selain kebahasaan dalam menyusun teks prosedur penting juga

memperhatikan tahapan-tahapan berikut

a Tentukan temajenis teks yang hendak dibuat seperti cara melakukan suatu

kegiatan

b Tentukan jumlah langkah yang dibutuhkan untuk menyelesaikan kerja

tersebut

c Perhatikan urutan langkahkegiatan secara runtut

d Periksa kembali apakah ada langkah yang harus direvisi demi mendapatkan

hasil yang sempurna (Yustinah 201816)

11 Model Example Non-Example

Example Non-Example merupakan strategi pembelajaran yang

menggunakan gambar sebagai media untuk menyampaikan materi pelajaran

Strategi ini bertujuan mendorong siswa untuk belajar berpikir kritis dengan

memecahkan permasalahan-permasalahan yang termuat dalam contoh-contoh

gambar yang disajikan Penggunaan media gambar dirancang agar siswa dapat

menganalisis gambar tersebut untuk kemudian dideskripsikan secara singkat

perihal isi dari sebuah gambar Dengan demikian strategi ini menekankan pada

konteks analisis siswa Gambar yang digunakan pada strategi ini dapat

ditampilkan melalui proyektor atau yang paling sederhana yaitu poster Gambar

ini haruslah jelas terlihat meski dari jarak jauh sehingga siswa yang berada di

bangku belakang dapat juga melihatnya dengan jelas

Strategi Example Non-Example juga ditujukan untuk mengajarkan siswa

dalam belajar memahami dan menganalisis sebuah konsep Konsep pada

umumnya dipelajari melalui dua cara pengamatan dan definisi Example Non-

Example adalah strategi yang dapat digunakan untuk mengajarkan definisi

konsep (Huda 2018234)

12 Langkah-Langkah Penerapan Model Example Non-Example

Langkah-langkah penerapan strategi pembelajaran Example Non-Example

dapat dilakukan sebagai berikut

a Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan pelajaran

b Guru menempelkan gambar di papan atau ditayangkan lewat OHP

13

c Guru membentuk kelompok-kelompok yang masing-masing terdiri dari 2-3

siswa

d Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan kepada setiap kelompok

untuk memperhatikan danatau menganalisis gambar

e Mencatat hasil diskusi dari analisis gambar pada kertas

f Memberi kesempatan bagi tiap kelompok untuk membacakan hasil

diskusinya

g Berdasarkan komentar atau hasil diskusi siswa guru menjelaskan materi

sesuai tujuan yang ingin dicapai

h Penutup

Menurut Huda dan Buehl (2018235) strategi Example Non-Example

melibatkan siswa untuk

a Menggunakan sebuah contoh untuk memperluas pemahaman sebuah konsep

dengan lebih mendalam dan lebih kompleks

b Melakukan proses discovery (penemuan) yang mendorong mereka

membangun konsep secara progresif melalui pengalaman langsung terhadap

contoh-contoh yang mereka pelajari

c Mengeksplorasi karakteristik dari suatu konsep dengan mempertimbangkan

bagian Non-Example yang dimungkinkan masih memiliki karakteristik

konsep yang telah dipaparkan pada bagian example

13 Kelebihan Dan Kekurangan Model Example Non-Example

Kelebihan strategi ini adalah

a Siswa lebih kritis dalam menganalisis gambar

b Siswa mengetahui aplikasi dari materi berupa contoh gambar

c Siswa diberi kesempatan untuk mengemukakan pendapatnya

Sementara itu strategi ini juga memiliki kelemahan karena tidak semua

materi pelajaran dapat disajikan dalam bentuk gambar selain karena persiapannya

yang terkadang membutuhkan waktu lama

22 Hasil Penelitian yang Relevan

1 Penerapan model Example Non-Example dalam menulis karangan deskripsi

siswa kelas XI SMK Kristen Palopo Hasil penelitian menunjukkan bahwa

hasil belajar siswa kelas XI SMK Kristen Palopo sebelum diterapkan model

14

Example Non-Example berada pada kategori sangat rendah sedangkan hasil

belajar siswa kelas XI SMK Kristen Palopo setelah diterapkan model

Example Non-Example berada pada kategori tinggi Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar menulis karangan

deskripsi siswa kelas XI SMK Kristen Palopo setelah diterapkan model

Example Non-Example

2 Keefektifan model Example Non-Example dalam pembelajaran menulis

paragraf deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Palopo Hasil penelitian

menunjukkan penerapan model Example Non-Example lebih baik dari pada

tidak menggunakan model Example Non-Example dalam pembelajaran

menulis paragraf deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Palopo Hal ini

dibuktikan dari hasil uji-t diperoleh ρ= 0000 karena ρlt005 (0000lt 005)

maka H₁ diterima dan H₀ ditolak Nilai rata-rata kelompok kelas eksperimen

pada tes awal (pretest) sebesar 4047 dan tes akhir (posttest) sebesar 7647

Nilai rata-rata kelompok kelas kontrol pada tes awal (pretest) sebesar 3642

dan tes akhir (posttest) sebesar 6323 Jadi metode penerapan model Example

Non-Example efektif digunakan pada pembelajaran menulis paragraf

deskripsi siswa kelas VIII

3 Pengaruh model Example Non-Example terhadap kemampuan menulis puisi

religius siswa kelas X Multimedia 1 SMK Negeri 5 Kabupaten Majene Hasil

penelitian menunjukkan hasil belajar menulis puisi religius siswa

menggunakan model Example Non-Example lebih baik dibandingkan hasil

belajar menulis puisi religius siswa menggunakan metode struktural Dengan

kata lain pembelajaran model Example Non-Example berpengaruh positif

terhadap kemampuan menulis puisi religius

4 Kemampuan menulis teks prosedur kompleks siswa kelas X SMK Negeri 3

Kota Malang Hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur kompleks

siswa kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang dari rata-rata keseluruhan aspek

penilaian siswa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur kompleks

siswa kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang dapat dikatakan mampu dalam

menulis prosedur kompleks

15

5 Kemapuan menulis teks prosedur siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Segeri

Kabupaten Pangkep Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas VIII

SMP Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep memeroleh nilai rata-rata 8054

dengan presentase 7741 yaitu mampu menulis teks prosedur

23 Kerangka Pikir

Kurikulum yang digunakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di

beberapa sekolah yaitu kurikulum 2013 yang merupakan penyempurna dari

kurikulum sebelumnya Dalam kurikulum 2013 pembelajaran Bahasa Indonesia

lebih mengarah pada berbasis teks baik lisan maupun tulisan Dalam penelitian

ini peneliti lebih berfokus pada keterampilan menulis

Pembelajaran menulis di sekolah juga mengalami beberapa kendala

terutama pembelajaran menulis teks prosedur Di kelas siswa tidak mempunyai

motivasi dalam belajar keterampilan menulis teks prosedur Siswa malas setiap

mengikuti pelajaran menulis teks prosedur dan menganggap menulis itu sesuatu

yang tidak penting Selain itu pembelajaran dilakukan guru cenderung monoton

siswa hanya mendengarkan materi melalui metode ceramah siswa mendengarkan

guru menyampaikan materi setelah itu guru menyuruh siswa untuk membuat teks

prosedur

Keterampilan menulis selain membutuhkan media dalam pembelajaran

juga membutuhkan model yang digunanakan dalam proses belajar mengajar

Seperti yang kita ketahui bahwa menulis teks prosedur merupakan kegiatan yang

tidak mudah untuk dilakukan oleh setiap orang Siswa masih sulit untuk

menyampaikan ide gagasan dan pikirannya ke dalam teks prosedur secara baik

Guru dalam menyampaikan materi pelajaran masih menggunakan metode

konvensional yang membuat siswa kurang dapat mengembangkan kemampuannya

dalam menulis teks prosedur

16

Gambar 1 Kerangka pikir

Aspek Berbahasa K13

Menyimak Berbicara Membaca Menulis

Menulis Teks Prosedur

Model Pembelajaran

Example Non-Example

Data

Analisis

Temuan

17

BAB III

METODE PENELITIAN

31 Jenis Penelitian dan Desain Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bertujuan mendeskripsikan

kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example

Desain penelitian ini adalah one group design pretest posttest disusun

secara sistematis

32 Lokasi dan Waktu Penelitian

1 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 7 Luwu Utara Sekolah ini

berlokasi di JL Poros Trans Sulawesi Desa Dandang Kecamatan Sabbang

Selatan Kabupaten Luwu Utara

2 Waktu Penelitian

Waktu penelitian yang ditetapkan oleh peneliti adalah dua bulan setelah

dikeluarkannya izin penelitian yang ditujukan ke sekolah yang bersangkutan

33 Populasi dan Sampel Penelitian

1 Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI di SMK

Negeri 7 Luwu Utara Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini

Tabel 1 Keadaan populasi

No Variasi Kelas Jumlah

1 TKR I 33 siswa

2 TKR II 32 siswa

3 TKJ I 32 siswa

4 TKJ II 30 siswa

5 ATP 32 siswa

Jumlah Variasi 159

18

Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara

6 Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas TKJ II yang terdiri dari 8

laki-laki dan 22 perempuan Dilihat pada tabel berikut

Tabel 2 Keadaan sampel

No Variasi Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah

1 TKJ II 8 22 30

Jumlah Sampel 30

Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara

34 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan hal yang penting dalam proses penelitian

karena data-data yang dikumpulkan merupakan catatan yang nantinya akan diolah

selanjutnya dipaparkan Pelaksanaan penelitian ini menggunakan beberapa

langkah sebagai berikut

1 Teknik Observasi

Teknik observasi dilakukan untuk mengetahui proses jalannya

pembelajaran yang dimana observasi ini dilakukan menggunakan lembar

pengamatan yang telah penulis siapkan Observasi juga berfungsi untuk

mengetahui kondisi keadaan lingkungan sekolah

2 Metode Tes

Dimana metode tes menggunakan lembar instrument yang telah disiapkan

oleh peneliti Bertujuan hendak dikerjakan oleh variabel penelitian dalam hal ini

siswa menyusun mengorganisasikan sendiri jawaban atas tugas yang diberikan

pada lembar instrumen Tes ini sangat bermanfaat untuk mengembangkan dan

mengetahui kemampuan dalam menjelaskan atau memaparkan hasil perolehan

siswa

3 Dokumentasi

19

Teknik ini digunakan untuk memberikan bukti terjadinya proses

pembelajaran dokumentasi berupa foto-foto proses penelitian dan video selama

proses pembelajaran

36 Teknik Analisis Data

Setelah semua data terkumpul langkah-langkah analisis terhadap data-data

yang telah ada dilakukan pemberian nilai terhadap hasil siswa dalam instrumen

berdasarkan kriteria penilaian yang telah dipaparkan Setelah kemampuan

diketahui maka kategorisasi kemampuan siswa dapat pula diketahui

Data yang diperoleh melalui teknik tes kemudian dianalisis dengan teknik

statistik deskriptif

Langkah-langkah pemerolehan data dengan menggunakan teknik statistik

deskriptif adalah sebagai berikut

1 Membuat daftar skor mentah

2 Membuat distribusi frekuensi dari skor mentah

3 Membuat nilai rata-rata perolehan siswa dengan rumus sebagai berikut

Keterangan

N = Nilai Rata-rata siswa

Ʃ = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

4 Rubrik Penilaian tingkat kemampuan menentukan menggunakan tabel berikut

ini

Tabel 3 Penilaian tingkat kemampuan

No Rentang nilai Kategori Persentase()

1 85-100 Sangat baik

2 75-84 Baik

3 60-74 Cukup

20

4 40-59 Kurang

5 0-39 Gagal

Sumber Berdasarkan tingkat kemampuan

Tabel 4 Kriteria ketuntasan disesuaikan KKM

No Pemerolehan Nilai Kriteria

1 Nilai di atas 75 Mampu

2 Nilai di bawah 75 Tidak Mampu

Jumlah

Sumber SMK Negeri 7 Luwu Utara

Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada kompetensi dasar ini

adalah 75 Dikatakan siswa mampu jika memperoleh nilai 75 ke atas sebanyak

85

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

41 Hasil Penelitian

Bab ini menyajikan hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Penelitian ini merupakan penelitian yang berorientasi pada pencapaian tujuan

melalui pembahasan permasalahan yang ada

Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara

sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil

penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan

atau dengan kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis

teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri

7 Luwu Utara

Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara pemberian

lembar kerja atau instrumen kepada siswa Adapun teknik pengumpulan data

didapat dari proses observasi adalah suatu kegiatan mengamati jalannya proses

pembelajaran tes yang diberikan kepada siswa adalah tes uraian dan dokumentasi

adalah proses pengambilan foto selama pelaksanaan proses penelitian Data-data

ini nantinya akan menjadi penunjang keakuratan data-data yang akan ditampilkan

penulis pada hasil penelitian

Dalam kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Dikatakan memadai atau

mampu apabila siswa memperoleh nilai ge 75 sebanyak 85 Depdiknas (2006)

Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan

teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah

hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example

siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data

adalah sebagai berikut

22

1 Hasil Observasi Pembelajaran Kemampuan Menulis Teks Prosedur

Melalui Model Example Non-Example Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri

7 Luwu Utara

Tabel 5 Hasil observasi pelaksanaan pembelajaran

No Aktivitas siswa Tuntas Tidak tuntas

a Siswa yang hadir 23 7

b Siswa yang berusaha memahami

pembelajaran dengan bertanya

kepada teman kelompoknya

22 8

c Memperhatikan guru saat

menjelaskan

28 2

d Siswa bersemangat dan berminat

mengikuti proses pembelajaran

27 3

Sumber Siswa kelas XI TKJ II SMK Negeri 7 Luwu Utara

Dalam obeservasi pembelajaran menunjukkan bahwa siswa yang hadir

sebanyak 23 siswa dan 7 siswa yang tidak hadir sebanyak 22 siswa berusaha

memahami sebanyak 8 siswa tidak berusaha memahami pembelajaran dengan

bertanya kepada teman kelompoknya sebanyak 28 siswa memperhatikan guru

saat menjelaskan sebanyak 2 siswa yang tidak memerhatikan guru saat

menjelaskan sebanyak 7 siswa bersemangat dan berminat mengikuti proses

pembelajaran dan 3 siswa yang tidak bersemangat dan berminat mengikuti

proses pemebelajaran

2 Membuat daftar skor mentah pretest

Data penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel Adapun nilai-nilai yang

diperoleh siswa dari hasil pretest adalah sebagai berikut

Dalam memaparkan hasil penelitian ini peulis menguraikan secara sistematis

sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil penelitian ini

adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan atau dengan

kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara

Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan teknik

statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah hasil tes

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

23

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data adalah

sebagai berikut

Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan

teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang

diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis

menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah

pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada pretest di antaranya hasil

kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi

nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil

pretest siswa

24

Tabel 6 Skor mentah pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode sampel Skor Rata-rata

Pemeriksa 1 Pemeriksa 2

1 001 80 81 805

2 002 89 90 895

3 003 82 83 825

4 004 80 81 805

5 005 84 85 845

6 006 83 84 835

7 007 85 86 855

8 008 83 84 835

9 009 85 86 855

10 010 86 87 865

11 011 89 90 895

12 012 88 89 885

13 013 85 86 855

14 014 83 84 835

15 015 82 83 825

16 016 87 88 875

17 017 86 87 865

18 018 88 89 885

19 019 - - -

20 020 87 88 875

21 021 83 84 835

22 022 84 85 845

23 023 87 88 875

24 024 - - -

25 025 88 89 885

26 026 89 90 895

27 027 - - -

28 028 87 88 875

29 029 86 87 865

30 030 87 88 875

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

25

Tabel 7 Skor pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode sampel Skor siswa

1 001 805

2 002 895

3 003 825

4 004 805

5 005 845

6 006 835

7 007 855

8 008 835

9 009 855

10 010 865

11 011 895

12 012 885

13 013 855

14 014 835

15 015 825

16 016 875

17 017 865

18 018 885

19 019 -

20 020 875

21 021 835

22 022 845

23 023 875

24 024 -

25 025 885

26 026 895

27 027 -

28 028 875

29 029 865

30 030 875

Jumlah 23165

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 7 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam

pretest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 895 yang diperoleh 3 siswa dan nilai

26

terendah adalah 805 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 3

siswa tidak menghadiri proses penelitian

Tabel 8 Rangkuman nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Rangkuman pretest Keterangan perolehan

Sampel penelitian 30

Nilai minimal 75

Nilai tertinggi 895

Nilai terendah 805

Nilai rata-rata 7721

KKM 75

Nilai siswa di atas KKM (ge 75) 27

Nilai siswa di bawah KKM (lt 75) 3

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus

diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses

pembelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa 895 nilai terendah

yang dicapai siswa 805 perolehan nilai rata-rata siswa adalah 7721 KKM SMK

Negeri 7 Luwu Utara 75 dan dari hasil keseluruhan siswa yang mampu

mendapatkan nilai diatas 75 berjumlah 27 selebihnya mendapatkan nilai di bawah

75 yang berjumlah 3 siswa

Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat

dari persentase siswa dalam klasifikasi adalah sebagai berikut

Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dengan rumus sebagai berikut

N = Ʃί

N

N = 23165

30

N = 7721

27

Keterangan

N = Nilai rata-rata siswa

Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 7721

Tabel 9 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Skor mentah Frekuensi Persentase ()

1 895 3 10

2 885 3 10

3 875 5 17

4 865 3 10

5 855 3 10

6 845 2 7

7 835 4 13

8 825 2 7

9 805 2 7

10 0 3 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 9 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa

bervariasi Sampel yang memperoleh skor 895 berjumlah 3 siswa (10) sampel

yang memperoleh skor 885 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang memperoleh

skor 875 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 865 berjumlah

3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 855 berjumlah 3 siswa (10)

sampel yang memperoleh skor 845 berjumlah 2 siswa (7) sampel yang

memperoleh skor 835 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh skor

825 berjumlah 2 siswa (7) dan sampel yang memperoleh skor 805 berjumlah 2

siswa (7)

28

Gambar 2 Distribusi dan persentase skor mentah (pretest) menulis teks prosedur

Tabel 10 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example

Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Kemampuan Kualifikasi Frekuensi Perolehan ()

Sangat baik 85-100 17 57

Baik 70-84 10 33

Cukup 55-69 0 0

Kurang 40-54 0 0

Sangat kurang 0-39 3 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Siswa yang memperoleh sangat baik 17 siswa atau (57) kualifikasi baik

10 siswa atau (33) kualifikasi cukup tidak terlihat siswa yang memeroleh

kualifikasi kurang tidak terlihat siswa yang memeroleh dan kualifikasi sangat

kurang diperoleh 3 siswa atau (10)

3

2 2

4

2

3 3

5

3 3

10 7 7 13 7 10 10 17 10 10

0 805 825 835 845 855 865 875 885 895

Frekuensi Persentase

17

10

0 0

3

57 33 0 0 10 0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang

Frekuensi Persentase

29

Gambar 3 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur

Tabel 11 Ketuntasan belajar pretest menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase

1 Nilai ge 75 27 tuntas 90

2 Nilai lt 75 3 Tidak Tuntas 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 11 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai

ge 75 berjumlah 27 siswa (90) sedangkan siswa siswa yang memperoleh nilai lt

75 berjumlah 3 siswa (10) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI

SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75

lebih dari dari 85

3 Membuat Daftar Skor Mentah Posttest

Data penelitian ini disajikan dalam betuk tabel Adapun nilai-nilai yang

diperoleh siswa dari hasil posttest adalah sebagai berikut

Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara

sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil

penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan

atau dengan kata lain dituliskan dengan angka ndash angka tentang kemampuan

menulis teks prosedur melalui model example non-example siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara

Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan

teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah

hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model example non-example

siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah ndash langkah menganalisis data

adalah sebagai berikut

Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan

teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang

diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis

menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah

30

pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada posttest di antaranya hasil

kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi

nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil

posttest siswa

Tabel 12 Skor mentah posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode Sampel Skor

Rata ndash rata Pemeriksa 1 Pemeriksa 2

1 001 92 93 925

2 002 97 98 975

3 003 92 93 925

4 004 96 97 965

5 005 92 93 925

6 006 94 95 945

7 007 95 96 955

8 008 93 94 935

9 009 94 95 945

10 010 93 94 935

11 011 96 97 965

12 012 94 95 945

13 013 98 99 985

14 014 96 97 965

15 015 90 91 905

16 016 95 96 955

17 017 94 95 945

18 018 96 97 965

19 019 - - -

20 020 90 91 905

21 021 95 96 955

22 022 92 93 925

23 023 97 98 975

24 024 - - -

25 025 93 94 935

26 026 98 99 985

27 027 97 98 975

28 028 96 97 965

29 029 97 98 975

30 030 98 99 985

Sumber Data Primer setelah diolah (2020)

31

Tabel 13 Skor posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode Sampel Skor Siswa

1 001 925

2 002 975

3 003 925

4 004 965

5 005 925

6 006 945

7 007 955

8 008 935

9 009 945

10 010 935

11 011 965

12 012 945

13 013 985

14 014 965

15 015 905

16 016 955

17 017 945

18 018 965

19 019 -

20 020 905

21 021 955

22 022 925

23 023 975

24 024 -

25 025 935

26 026 985

27 027 975

28 028 965

29 029 975

30 030 985

Jumlah 2663

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tebel 13 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur

melalui model Example-Non Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam

posttest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 985 yang diperoleh 3 siswa dan

32

nilai terendah adalah 905 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 2

siswa tidak mengahadiri proses penelitian

Tabel 14 Rangkuman nilai posttest menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Rangkuman posttest Keterangan perolehan

Sampel penelitian 30

Nilai minimal 75

Nilai tertinggi 985

Nilai terendah 905

Nilai rata-rata 8876

KKM 75

Nilai siswa di atas KKM (ge75) 28

Nilai siswa di bawah KKM (lt75) 2

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus

diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses

pemebelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa adalah 985 nilai

terendah yang dicapai siswa adalah 905 perolehan nilai rata-rata siswa adalah

8876 KKM SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dan dari hasil keseluruhan

siswa yang mampu mendapatkan nilai di atas 75 berjumlah 28 selebihnya

mendapatkan nilai di bawah 75 yang berjumlah 2 siswa Berikut adalah tabel-tabel

perolehan nilai siswa

Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat

dari persentase siswa dalam klasifikasi Depdiknas (2006) adalah sebagai berikut

Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dengan rumus sebagai berikut

N = Ʃί

N

N = 2663

30

N = 8876

33

Keterangan

N = Nilai rata-rata siswa

Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara 8876

Tabel 15 Distribusi frekuensi dan presentase dari skor mentah menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara

No Skor mentah Frekuensi Persentase ()

1 985 3 10

2 975 4 13

3 965 5 17

4 955 3 10

5 945 4 13

6 935 3 10

7 925 4 13

8 905 2 7

9 0 2 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 15 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa

bervariasi Sampel yang memperoleh skor 985 berjumlah 3 siswa (10) sampel

yang memperoleh skor 975 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh

skor 965 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 955 berjumlah

3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 945 berjumlah 4 siswa (13)

sampel yang memperoleh skor 935 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang

memperoleh skor 925 berjumlah 4 siswa (13) dan sampel yang memperoleh

skor 905 berjumlah 2 siswa (7)

34

Gambar 4 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah (posttest)

Tabel 16 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Kemampuan Klasifikasi Frekuensi Perolehan ()

Sangat baik 85-100 28 93

Baik 70-84 0 0

Cukup 55-59 0 0

Kurang 40-54 0 0

Sangat kurang 0-39 2 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Siswa yang memperoleh kualifikasi sangat baik 28 siswa atau (93) tidak

terdapat siswa kualifikasi baik tidak terdapat siswa kualifikasi cukup tidak

terdapat siswa kualifikasi kurang dan kualifikasi sangat kurang diperoleh 2 siswa

atau (7)

Gambar 5 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur

2 2

4

3

4

3

5

4

3

7 7 13 10 13 10 17 13 10 0

1

2

3

4

5

6

0 905 925 935 945 955 965 975 985

Frekuensi Persentase

0

10

20

30

Sangat baik BaikCukup

KurangSangatkurang

28

0 0

0 2

93 0

0 0

7

Chart Title

Frekuensi Persentase

35

Tabel 17 Ketuntasan belajar posttest menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase ()

1 Nilai ge 75 28 Tuntas 93

2 Nilai lt 75 2 Tidak tuntas 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 17 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai

ge 75 berjumlah 28 siswa (93) sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt 75

berjumlah 2 siswa (7) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example Hal ini di buktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75

lebih dari 85

42 Pembahasan

Langkah kerja penelitian dimulai dari fokus penelitian yaitu bagaimanakah

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Pada bagian ini diuraikan dan dijelaskan

hasil yang diperoleh dari penelitian Dimana simpulan yang diperoleh melalui data

yang terkumpul dari proses analisis data yang telah dilakukan dalam penelitian

Berdasarkan penyajian hasil analisis data di atas dapat diuraikan secara rinci

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Secara umum hasil analisis menunjukkan

bahwa siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari hasil siswa pretest

dan posttest

KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK

Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75

sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui

model Example Non- Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa

yang mendapatkan nilai pretest 75 ke atas sebanyak 27 siswa atau 90 Oleh

karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada pretest

36

KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK

Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75

sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui

model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa

yang mendapatkan nilai posttest 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh

karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada posttest

Hasil analisis yang dilakukan selama penelitian dengan menggunakan

pretest dan posttest pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara dalam

menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example Setelah dilakukan

penelitian dijelaskan bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example dapat dikategorikan mamputuntas yang

dikhususkan pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

51 Simpulan

Hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada bab sebelumnya

telah menjawab rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini lebih

jelasnya berikut simpulan penelitian penulis

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penelitian siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example dimana KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh

SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan

nilai 75 sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

siswa mendapatkan nilai 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh karena itu

siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

52 Saran

Saran yang penulis kemukakan dalam proses penelitian ini adalah

1 Guru memberikan latihan-latihan mengerjakan tugas Bahasa Indonesia

hendaknya dengan menggunakan model Example Non-Example

2 Diharapkan dengan adanya proses penelitian ini menjadi acuan bagi guru

Bahasa Indonesia di SMK Negeri 7 Luwu Utara

39

DAFTAR PUSTAKA

Any Andi Sitti Nur 2015 Pengaruh Model Example Non-Example Terhadap

Kemampuan Menulis Puisi Religious Siswa Kelas X Multimedia 1 SMK

Negeri 5 Kabupaten Majene Disertasi tidak diterbitkan Makassar

Universitas Negeri Makassar

Ar Rozaq Muhammad Ilham 2014 Kemampuan Menulis Teks Prosedur

Kompleks Kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang Disertasi tidak diterbitkan

Malang Universitas Negeri Malang

Dalman 2014 Keterampilan Menulis PT Raja Grafindo Persada Jakarta

Halim amran 2004 Teknik Pengajaran Menulis Djambatan Jakarta

Helmi 2017 Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Model Think

Pair Share Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Belopa Kabupaten Luwu

Disertasi tidak diterbitkan Palopo Universitas Cokroaminoto Palopo

Huda Miftahul 2018 Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran Cetakan IX

Pustaka pelajar Yogyakarta

Kementrian Pendidikan dan kebudayaan 2013 Buku Guru Bahasa Indonesia

Wahana Pengetahuan SMPMTS Kelas VIII Kementrian pendidikan dan

kebudayaaan Jakarta

Leapi 2019 Penerapan Model Example Non Example Dalam Menulis Karangan

Deskripsi Siswa Kelas XI SMK Kristen Palopo Disertasi tidak diterbitkan

Palopo Program Pascasarjana Universitas Cokroaminoto Palopo

Nurhadi 2017 Handbook of writing Cetakan I Bumi Akasara Jakarta

Priyatni 2014 Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum 2013

Bumi Karsa Malang

Rusmini 2017 Kemampuan Menulis Teks Prosedur Pada Siswa Kelas VIII SMP

Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep Disertasi tidak diterbitkan Makassar

Universitas Negeri Makassar

S Febrianty 2018 Keefektifan Model Example Non Example Dalam

Pembelajaran Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7

Palopo Disertasi tidak diterbitkan Palopo Program Pascasarjana

Universitas Cokroaminoto Palopo

Yustinah 2018 Produktif Berbahasa Indonesia jilid 2 Erlangga Jakarta

40

LAMPIRAN

41

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

A Kompetensi Inti

K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

K2 Menunjukkan perilaku jujur disiplin tanggung jawab peduli (gotong

royong kerja sama toleran damai) santun responsif dan pro-aktif

sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri

sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

K3 Memahami menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual

konseptual prosedural dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya

tentang ilmu pengetahuan teknologi seni budaya dan humaniora

dengan wawasan kemanusiaan kebangsaan kenegaraan dan peradaban

terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan

prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan

minatnya untuk memecahkan masalah

K4 Mengolah menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan

metoda sesuai kaidah keilmuan

B Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3

32 Menganalisis struktur dan kebahasaan

teks prosedur Indikator Pencapaian

Kompetensi

321 Mengindentifikasi struktur

teks prosedur

322 Menelaah kebahasaan teks

ekplanasi

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4

Sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara

Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia

KelasSemester X1Ganjil

Materi Pokok Teks Prosedur

Alokasi Waktu 6 x 45 Menit (2X pertemuan)

42

42 Memproduksi teks prosedur secara

lisan atau tulis dengan memerhatikan

struktur dan kebahasaan

Indikator Pencapaian

Kompetensi

421 Menentukan pola

pengembangan dalam

menulis teks prosedur

422 Menulis teks prosedur

berdasarkan struktur dan

kebahasaan

C Tujuan pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre saintifik

dan CLIL dengan model saintifik peserta didik dapat mengindentifikasi struktur

teks prosedur menelaah kebahasaan teks prosedur menentukan pola

pengembangan dalam menulis teks prosedur dan menulis teks prosedur

berdasarkan struktur dan kebahasaan dengan rasa ingin tahu kerja keras

tanggung jawab bersikap bersahabat komunikatif selama proses pembelajaran

D Materi

Skematik Prosedur

Pernyataan Umumtujuan

Tahapan-tahapan

Penegasan ulang

E Pendekatan Metode dan Model Pembelajaran

1 Pendekatan Saintifik

2 Model Pembelajaran Example Non-Example

3 Metode diskusi kelompok tanya jawab penugasan

G MediaAlat dan Bahan Sumber Belajar

1 MediaAlat Lembar Kerja Papan TulisWhite Board LCD

2 Sumber Belajar

a Suherli dkk 2017 Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun

2017 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud

43

b Suherli dkk Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017

Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud

c Kosasih E 2014 Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa

Indoneisa SMAMASMK Bandung Yrama Widya

F Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1 (2 times45 menit)

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

1 Peserta didik merespon salam

tanda mensyukuri anugerah Tu-

han dan saling mendoakan

2 Peserta didik merespon

pertanyaan dari guru

berhubungan dengan

pembelajaran sebelumnya

(tanya jawab)

3 Peserta didik

menyimak kompetensi dan

tujuan pembelajaran yang akan

dicapai dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari

4 Peserta

didik mendiskusikan informasi

dengan proaktif tentang

keterkaitan pembelajaran

sebelumnya dengan

pembelajaran yang akan

dilaksanakan

5 Peserta didik menerima informa

si tentang hal-hal yang

akan dipelajari metode dan

media langkah

pembelajaran dan penilaian

Pembelajaran

Religius

Rasa ingin tahu

10 menit

Kegiatan

Inti

Mengamati

1 Peserta didik mengamati contoh

teks prosedur yang di bawa

2 Peserta didik mengidentifikasi

struktur dan kaidah kebahasaan

teks prosedur

Literasi

70

menit

44

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Menanya

3 Peserta didik bertanya jawab

tentang struktur dan kaidah

kebahasaan teks prosedur

4 Peserta didik memberi

komentar terhadap struktur dan

kaidah kebahasaan teks

prosedur

Menalar

1 Peserta didik duduk secara

berkelompok (heterogen 2-3

orang)

2 Peserta didik secara berdiskusi

mengidentifikasi struktur dan

kaidah kebahasaan teks

prosedur

Mencoba

1 Peserta didik mencoba

menentukan dan menganalisis

struktur dan kaidah kebahasaan

teks prosedur

5 Peserta didik mencoba

menuliskan struktur dan kaidah

kebahasaan teks prosedur

Mengomunikasikanmenyajikan

1 Peserta didik secara

berkelompok

mempresentasikan hasil

kerjanya

2 Peserta didik yang

lain memberikan komentar dan

masukan atas penampilan

temannya

Rasa ingin tahu

Kerja sama

(Collaborative)

Berpikir kritis

(Critical thinking)

Kreativitas

(Creativity)

Komunikatif

(Communicative)

Kegiatan

Penutup

Kegiatan guru bersama peserta

didik

1 Membuat rangkuman simpulan

pelajaran

2 Melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

Kreativitas

(Creativity)

10

menit

45

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik untuk banyak

membaca teks prosedur lainnya

3 Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

4 Menutup kegiatan belajar

mengajar

HOTS

Pertemuan 2 (4 times45 menit)

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

1 Peserta didik merespon salam

tanda mensyukuri anugerah Tu-

han dan saling mendoakan

2 Peserta didik merespon

pertanyaan dari guru

berhubungan dengan

pembelajaran sebelumnya(tanya

jawab)

3 Peserta didik

menyimak kompetensi dan

tujuan pembelajaran yang akan

dicapai dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari

4 Peserta

didik mendiskusikan informasi

dengan proaktif tentang

keterkaitan pembelajaran

sebelumnya dengan

pembelajaran yang akan

dilaksanakan

5 Peserta didik menerima informa

Religius

Rasa ingin tahu

15 menit

46

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

si tentang hal-hal yang

akan dipelajari metode dan

media langkah

pembelajaran dan penilaian pe

mbelajaran

Kegiatan

Inti

Mengamati

1 Peserta didik mengamati

berbagai jenis teks prosedur

2 Peserta didik mengidentifikasi

pola pengembangan dalam

berbagai jenis teks yang

disajikan

Menanya

1 Peserta didik bertanya jawab

tentang jenis teks prosedur

2 Peserta didik bertanya jawab

dan berkomentar tentang pola

pengembangan teks prosedur

Menalar

1 Peserta didik menentukan tema

teks prosedur yang akan

ditulisnya

2 Peserta didik menentukan satu

pola pengembangan teks

prosedur dari berbagai teks

yang sudah diidentifikasi

3 Peserta didik merancang

langkah-langkah teks prosedur

dengan mempertimbangkan

gambar struktur dan kaidah

kebahasaan yang ditampilkan

guru

Mencoba

1 Peserta didik mencoba

menuliskan teks prosedur

secara utuh dengan

mempertimbangkan struktur

dan kaidah kebahasaan

Mengomunikasikanmenyajikan

Literasi

Rasa ingin tahu

Kerja sama

(Collaborative)

Berpikir kritis

(Critical thinking)

Kreativitas

(Creativity)

Komunikatif

(Communicative)

150

menit

47

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

1 Peserta didik mempresentasikan

hasil karyanya

2 Peserta didik yang lain

mengomentari dan memberi

masukan

Kegiatan

Penutup

Kegiatan guru bersama peserta

didik

1 Membuat rangkuman simpulan

pelajaran

2 Melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik

untuk Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

3 Menutup kegiatan belajar

mengajar

Kreativitas

(Creativity)

HOTS

15 menit

H Penilaian

1 Teknik Penilaian

a Penilaian Sikap Observasipengamatan

b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis

c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio

2 Bentuk Penilaian

a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik

48

b Tes tertulis uraian dan lembar kerja

c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi

d Portofolio pedoman penilaian portofolio

3 Remedial

a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya

belum tuntas

b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui

remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan

tes

c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial

belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas

tanpa tes tertulis kembali

4 Pengayaan

Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan

pembelajaran pengayaan sebagai berikut

a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

Palopo 5 Januari 2020

Mengetahui

Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran

ARIS SP MSi Hamka SPd

NIP NIP

49

Instrumen Penelitian Pretest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar

Soal

1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah

menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah

penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur

a Cara membuat Nasi goreng

b Cara membuat layang-layang

c Cara menghidupkan dan mematikan komputer

50

Instrument Postest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar

tersebut

Bahan

51

Langkah-langkah

1 2 2

3 4

5 6

7

52

Alat dan Bahan

1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Langkah-langkah

1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

53

Rubrik Penilaian

No Aspek yang dinilai Skor

maksimal

Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan

1 Isi 30

2 Struktur teks prosedur 25

3 Kaidah teks prosedur 25

4 Ciri teks prosedur 20

jumlah 100

54

DAFTAR NILAI PRETEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 80 81

2 AFIQ AZISAH 89 90

3 AFNI 82 83

4 AISAH 80 81

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85

6 ARIL 83 84

7 DELVI NANNE 85 86

8 DIAN ROMBE ALLO 83 84

9 DIKA 85 86

10 DWI ANANDA 86 87

11 FATRANI 89 90

12 FRISKA 88 89

13 IIN ANDRIKA 85 86

14 IIS 83 84

15 LISTIAWAN 82 83

16 MUSAKKIR 87 88

17 NUR HIKMAH 86 87

18 RESKI JUMARDI 88 89

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 87 88

21 RISKAL 83 84

22 SARMILA 84 85

23 SRI RAHAYU 87 88

24 SUKRI

25 SUNDARI 88 89

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90

27 TIRTA DWI MANDALA

28 VALENSIA AMPING 87 88

29 NURANNISA 86 87

30 JUNI TURU ITTU 87 88

55

DAFTAR NILAI PROSTTEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 92 93

2 AFIQ AZISAH 97 98

3 AFNI 92 93

4 AISAH 96 97

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93

6 ARIL 94 95

7 DELVI NANNE 95 96

8 DIAN ROMBE ALLO 93 94

9 DIKA 94 95

10 DWI ANANDA 93 94

11 FATRANI 96 97

12 FRISKA 94 95

13 IIN ANDRIKA 98 99

14 IIS 96 97

15 LISTIAWAN 90 91

16 MUSAKKIR 95 96

17 NUR HIKMAH 94 95

18 RESKI JUMARDI 96 97

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 90 91

21 RISKAL 95 96

22 SARMILA 92 93

23 SRI RAHAYU 97 98

24 SUKRI

25 SUNDARI 93 94

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99

27 TIRTA DWI MANDALA 97 98

28 VALENSIA AMPING 96 97

29 NURANNISA 97 98

30 JUNI TURU ITTU 98 99

56

Hasil Kerja Siswa

pretest

57

Posttest

58

Pretest

59

Posttest

60

Pretest

61

Posttest

62

Foto Penelitian

Pertemuan ke 1

63

Pertemuan ke 2

64

Pertemuan 3

65

Persuratan

Surat permohonan izin meneliti

66

Surat keterangan penelitian

v

ABSTRAK

Widi 2020 Kemampuan menulis teks prosedur melalui model example non-

example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara (dibimbing oleh Kamaruddin

dan Abd Rahim Ruspa)

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan kemampuan siswa dalam

menulis teks prosedur melalui model Example Non- Example siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif Penelitian

ini menggunakan teknik pengumpulan data berbentuk pretest dan posttest

sedangkan teknik analisis data menggunakan teknik statistik deskriptif Hasil

penelitian menulis teks prosedur melalui model example non-example

menunjukkan bahwa sampel pada pretest yang mendapat nilai ge75 (sama dengan

atau lebih dari 75) sebanyak 27 orang atau 90 dan sampel yang mendapat nilai

lt75 (kurang dari 75) sebanyak 3 orang atau 10 Sedangkan sampel pada

posttest yang mendapat nilai ge75 (sama dengan atau lebih dari 75) sebanyak 28

orang atau 93 dan sampel yang mendapat nilai lt75 (kurang dari 75) sebanyak 2

orang atau 7 Dengan demikian menulis teks prosedur pada siswa kelas XI

SMK Negeri 7 Luwu Utara telah memadai atau berhasil apabila dikonfirmasikan

dengan nilai KKM sekolah pada mata pelajaran Bahasa Indonesia yaitu siswa

dinyatakan mampu apabila siswa mencapai 85 yang memperoleh nilai ge75

Kata Kunci Menulis teks prosedur Model Example Non-Example

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan atas ke hadirat Allah Swt yang telah

memberikan limpahan rahmat karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

penyusunan skripsi ini tepat pada waktunya dengan judul ldquoKemampuan Menulis

Teks Prosedur melalui Model Example Non-Example Siswa Kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utarardquo

Penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak Penulis

mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Prof Dr Hanafie Mahtika

MS Rektor Universitas Cokroaminoto Palopo Ibu Dr Rusdiana Junaid

MHum MA Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Cokroaminoto Palopo Prof Dr Kamaruddin MA sebagai pembimbing I yang

telah memberikan bimbingan kepada penulis Bapak Abd Rahim Ruspa SPd

MPd Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia selaku pembimbing II

yang telah memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis selama penyusunan

skripsi Bapak Aris SP MSi selaku kepala sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara

Bapak Hamka SPd selaku guru pamong di sekolah

Secara istimewa penulis meyampaikan penghargaan dan ucapan terima

kasih kepada ibunda tercinta yang telah mengasuh mendoakan mengurai cinta

kasih tak bertepi lewat doa dan tetesan keringat demi kesuksesan ananda

Selanjutnya kepada saudara-saudariku yang mendoakan dan memberikan bantuan

moril dan materil memberikan dukungan dorongan dan nasihat

Penulis tentunya tidak akan dapat memberikan balasan yang setimpal

terhadap semua bantuan dan bimbingan yang telah diberikan kecuali berdoa

semoga Allah Swt melimpahkan rahmat dan karunia-Nya

Palopo 20 April 2020

Widi

vii

RIWAYAT HIDUP

Widi lahir di Dandang Kabupaten Luwu Utara Provinsi

Sulawesi Selatan tanggal 20 Januari 1997 Penulis

merupakan anak pertama (tunggal) dari orang tua angkat

Kadir Dg Situju dan Hasdiana sedangkan dari orang tua

kandung Herman dan Hasma penulis merupakan anak

keenam dari delapan bersaudara Penulis mulai pendidikan

formal pada tahun 2004 di SD Negeri 008 Dandang dan lulus pada tahun 2010

Kemudian penulis melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 1 Sabbang dan lulus

pada tahun 2013 Penulis melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 18 Luwu Utara

dan lulus pada tahun 2016 Pada tahun yang sama penulis melanjutkan

pendidikan di Universitas Cokroaminoto Palopo dan memilih Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan (FKIP) pada Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia

Untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan pada akhir studi penulis menyusun

skripsi dengan judul ldquoKemampuan Menulis Teks Prosedur melalui Model

Example Non-Example Siswa Kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utarardquo

viii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL i

HALAMAN PENGESAHAN ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN NASKAH SKRIPSI iii

HALAMAN KETERANGAN UJI SIMILARITY iv

ABSTRAK v

KATA PENGANTAR vi

RIWAYAT HIDUP vii

DAFTAR ISI viii

DAFTAR TABEL x

DAFTAR GAMBAR xi

DAFTAR LAMPIRAN xii

BAB I PENDAHULUAN

11 Latar Belakang 1

12 Rumusan Masalah 2

13 Tujuan Penelitian 3

14 Manfaat Penelitian 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

21 Kajian Teori 4

22 Hasil Penelitian yang Relevan 14

23 Kerangka Pikir 15

BAB III METODE PENELITIAN

31 Jenis Penelitian 17

32 Desain Penelitian 17

33 Lokasi dan Watu Penelitian 17

34 Populasi dan Sampel Penelitian 17

ix

35 Teknik Pengumpulan Data 18

36 Teknik Analisis Data 19

BAB IV HASIL PENELITIAN

41 Hasil Penelitian 21

42 Pembahasan Penelitian 37

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

51 Simpulan 38

52 Saran 38

DAFTAR PUSTAKA 39

LAMPIRAN 40

x

DAFTAR TABEL

Halaman

1 Keadaan populasi 17

2 Keadaan sampel 18

3 Penilaian Tingkat Kemampuan 19

4 Kriteria Ketuntasan disesuaikan KKM 20

5 Hasil Observasi Pelaksanaan Pembelajaran 22

6 Skor Mentah pretest 24

7 Skor Pretest 25

8 Rangkuman Nilai Pretest 26

9 Distribusi Frekuensi dan Persentase pretest 27

10 Kualifikasi Nilai Pretest 28

11 Ketuntasan Belajar Pretest 29

12 Skor Mentah posttest 31

13 Skor posttest 32

14 Rangkuman Nilai Posttest 33

15 Distribusi Frekuensi dan Persentase posttest 34

16 Kualifikasi posttest 35

17 Ketuntasan Belajar posttest 36

xi

DAFTAR GAMBAR

Halaman

1 Kerangka Pikir 16

2 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah pretest 28

3 Kualifikasi nilai pretest 28

4 Distribusi frekuensi dan skor mentah posttest 35

5 Kualifikasi nilai posttest 35

xii

DAFTAR LAMPIRAN

1 RPP 41

2 Instrument Penelitian 49

3 Rubrik Penilaian 53

4 Daftar Nilai siswa 54

5 Hasil kerja siswa 56

6 Foto penelitian 62

7 Persuratan 65

BAB I

PENDAHULUAN

11 Latar Belakang

Pendidikan merupakan faktor yang paling mendasar dalam kehidupan

Pendidikan merupakan upaya yang dilakukan secara sadar dan terencana untuk

mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia

sepenuhnya agar menjadi manusia yang berilmu jujur cakap kreatif mandiri dan

bertanggung jawab Hal ini sejalan dengan rumusan Undang-Undang Dasar

Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD NRI 1945) yaitu mencerdaskan

kehidupan bangsa Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan

teknologi di Indonesia pendidikan pun mengalami perkembangan dan perubahan

Perubahan yang terjadi dari KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan)

menjadi kurikulum 2013 Perubahan kurikulum dilakukan agar pendidikan

Indonesia semakin maju Kurikulum 2013 telah diterapkan pada sebagian besar

sekolah di Indonesia untuk semua tingkatan pendidikan Sekolah Dasar (SD)

hingga Sekolah Menengah Atas (SMA)

Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa di samping

keterampilan menyimak berbicara dan membaca Proses penguasaan

keterampilan menulis berada pada tataran terakhir setelah seseorang menguasai

keterampilan menyimak berbicara dan membaca Secara umum menulis adalah

kegiatan melahirkan ide dan mengemas ide itu ke dalam bentuk lambang-lambang

grafis berupa tulisan yang bisa dipahami orang lain Secara garis besar menulis

meliputi tiga tahap kegiatan yaitu persiapan menulis dan pasca menulis Tahap-

tahap itu mengisyaratkan bahwa proses menulis bukanlah merupakan tahapan-

tahapan atau bagian-bagian yang dapat dipisahkan antara satu dengan yang

lainnya Tahapan-tahapan itu dilakukan sebagai suatu proses yang dapat dilakukan

secara berulang

Dengan demikian keterampilan menulis berkaitan dengan aspek kognitif

Ketika seseorang menulis berarti aspek kognitifnya sedang bekerja Secara sadar

orang tersebut memikirkan topik apa yang ingin dikemukakan dan bagaimana

mengemukakannya Dalam menulis seseorang mengerahkan pikirannya untuk

merangkai berbagai pengetahuan yang dimiliki baik pengetahuan tentang

informasi yang dikemukakan maupun pengetahuan kebahasaan yang dimilikinya

2

Teks prosedur adalah langkah-langkah atau tahap-tahap yang harus

ditempuh untuk mencapai tujuan Setiap tahapan yang dilakukan berisi informasi

antara informasi satu dengan yang lainnya saling berkaitan Informasi yang

disampaikan dalam teks prosedur dapat berupa parnyataan umum dan tahapan-

tahapan dalam teks Pernyataan umum dalam teks prosedur biasanya berupa

gambaran awal teks Bagian ini berisi pemaparan tujuan dibuatnya teks prosedur

serta gambaran hasil yang diperoleh setelah melakukan kegiatan Sementara itu

tahapan-tahapan dalam prosedur berupa langkah-langkah yan dipaparkan secara

urut terperinci dan tidak dapat diubah urutan kegiatannya Teks prosedur

dibedakan menjadi teks prosedur sederhana teks prosedur kompleks dan

protokol Analisis teks prosedur dapat dilakukan dengan menggunakan kriteria

tertentu kriteria yang digunakan untuk menganalisis adalah makna fungsi

struktur teks dan kaidah kebahasaan

Untuk menunjang proses pembelajaran menulis teks prosedur perlu

adanya model yang digunakan untuk mendorong siswa dalam belajar

Berdasarkan fakta data yang diperoleh dari observasi awal yang dilakukan peneliti

di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 7 Luwu Utara terungkap bahwa

penelitian mengenai menulis teks prosedur belum pernah dilakukan di sekolah

tersebut Oleh karena itu peneliti mengenai menulis teks prosedur sangat penting

untuk diteliti sebagaimana masih kurangnya penelitian mengenai kemampuan

siswa dalam menulis teks prosedur Model Example Non-Example merupakan

strategi pembelajaran yang menggunakan gambar sebagai media untuk

menyampaikan materi pelajaran Dengan demikian strategi ini menekankan pada

konteks analisis siswa Gambar yang digunakan strategi ini dapat ditampilkan

melalui proyektor atau yang paling sederhana yaitu poster

12 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas yang menjadi rumusan masalah dalam

penelitian ini yaitu ldquobagaimanakah kemampuan siswa dalam menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utarardquo

3

13 Tujuan Penelitian

Untuk mendeskripsikan kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

14 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini diharapkan bermanfaat secara teoritis dan praktis

1 Manfaat Teoretis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang lebih

rinci dan mendalam mengenai kemampuan menulis teks prosedur melalui

model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

2 Manfaat Praktis

Adapun manfaat praktis dari penelitian ini yaitu

a Bagi siswa penelitian ini diharapkan sebagai acuan dalam proses

meningkatkan kemampuan meulis teks prosedur

b Bagi guru penelitin ini diharapkan memberikan sumbangan pemikiran

terhadap guru mata pelajaran bahasa Indonesia khususnya guru bahasa

Indonesia kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara menyusun strategi pengajaran

yang dapat memperbaiki hasil belajar siswa terutama dalam kemampuan

menulis teks prosedur

c Bagi sekolah yaitu dapat memberikan sumbangan dalam rangka perbaikan

pembelajaran sehingga diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

21 Kajian Teori

1 Pengetian Menulis

Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa di samping

keterampilan menyimak berbicara dan membaca Proses penguasaan

keterampilan menulis berada pada tataran terakhir setelah seseorang menguasai

keterampilan menyimak berbicara dan membaca

Secara umum menulis adalah kegiatan melahirkan ide dan mengemas ide

itu ke dalam bentuk lambang-lambang grafis berupa tulisan yang bisa dipahami

orang lain Dari pengertian itu terdapat dua kegiatan yang berbeda Pertama

kegiatan melahirkan ide dan kedua kegiatan menuangkan ide itu ke dalam tulisan

atau lambang grafis Kegiatan pertama memerlukan proses berpikir Setelah itu

pada tahap kedua ide itu harus dituangkan ke dalam sebuah tulisan yang utuh dan

padu Dengan demikian seseorang yang ingin menjadi penulis yang baik tidak

cukup dengan hanya menguasai apa yang akan ditulis (memunculkan

memusatkan dan merangkai gagasan) tetapi ia juga perlu menguasai cara

menuangkan gagasannya menjadi sebuah tulisan yang utuh dan padu

Menurut Nurhadi (20176) menulis merupakan sebuah aktivitas berpikir

Proses berpikir dalam menulis mencakup bagaimana ide-ide dimunculkan dan

difokuskan pada ide-ide tertentu yang relevan dan saling terkait Ide-ide tersebut

kemudian dituangkan ke dalam paragraf dan wacana yang koheren dan kohesif

Dari sebuah tulisan dapat diselami cara berpikir seseorang dan apa-apa yang

terekam dalam pikirannya

Sejalan dengan pendapat di atas (Dalman 20154) menjelaskan bahwa

menulis adalah mengungkapkan ide atau gagasannya dalam bentuk karangan

secara leluasa Dalam hal ini penulis membutuhkan skemata yang luas sehingga

si penulis mampu menuangkan ide gagasan pendapatnya dengan mudah dan

lancar Skemata itu sendiri adalah pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa keterampilan menulis

berkaitan dengan aspek kognitif Ketika seseorang menulis berarti aspek

kognitifnya sedang bekerja Dalam menulis seseorang mengerahkan pikirannya

5

untuk merangkai berbagai pengetahuan yang dimiliki baik pengetahuan tentang

informasi yang dikemukakan maupun pengetahuan kebahasaan yang dimilikinya

Jadi menulis adalah aktivitas seluruh otak yang melibatkan emosi dan pikiran

2 Keterampilan Dasar Menulis

Setiap penulis wajib menguasai keterampilan dasar menulis Menurut

Nurhadi (201747) Ada sepuluh keterampilan dasar menulis yang perlu dikuasai

seorang penulis di antaranya

a Memilih topik

b Merumuskan judul

c Menyusun kerangka tulisan

d Memilih kata

e Menyusun kalimat

f Mengembangkan paragraf

g Mengorganisasikan paragraf menjadi wacana

h Menyajikan ide dalam bentuk tabel gambar dan bagan

i Mengutip

j Menyunting

Kesepuluh keterampilan dasar itu menjadi modal utama penulis Jika

dikuasai seorang penulis akan mudah menuangkan idenya Penguasaan atas

kesepuluh keterampilan itu memudahkan seseorang lsquobermanuverrsquo dalam

lsquoakrobatikrsquo kegiatan menulis

Selanjutnya menurut Halim (201423) Keterampilan menulis adalah

kemampuan seseorang menggunakan bahasa tulis sebagai alat baik wadah

maupun media untuk memaparkan isi jiwanya penghayatan pengalamannya

secara teratur Ada beberapa indikator dalam keterampilan menulis yaitu

a Kemampuan memilih ide yang akan dipaparkan

b Kemampuan menata atau mengorganisasikan ide pilihannya secara sistematis

c Kemampuan menggunakan bahasa menurut kaidah-kaidah serta kebiasaan

pemakaian bahasa yang telah umum sifatnya

d Kemampuan menggunakan gaya bahasa yaitu pilihan struktur dan kosakata

untuk memberikan nada atau makna terhadap karangan itu

6

e Kemampuan mengatur mekanisme tulisan yaitu tata cara penulisan lambang-

lambang bahasa tertulis (ejaan) yang dipaparkan dalam bahasa tersebut

(Halim 201423)

Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa hakikat

keterampilan menulis adalah kemampuan dan kecakapan seseorang dalam

menuangkan pikiran gagasan dan perasaan melalui bahasa tulis sesuai dengan

ketentuan kebahasaan dan dapat dipahami oleh orang lain

3 Tujuan Menulis

Ketika seseorang menulis seseorang memiliki tujuan tertentu Tujuan itu

berhubungan dengan gagasan atau informasi yang ingin dikomunikasikan melalui

tulisan Tujuan itu juga berkaitan erat dengan respon atau tanggapan yang

diharapkan muncul dari pembaca setelah membaca tulisan tersebut

Tujuan menulis ditentukan pada tahap pramenulis itu berarti tujuan

menulis sudah ada dalam diri penulis sebelum ia melakukan kegiatan menulis

Tujuan menulis sudah ada sejak seseorang mempunyai keinginan untuk menulis

Jadi tujuan menulis bisa diketahui setelah pembaca membaca tulisan tersebut

Setelah membaca suatu tulisan pembaca dengan mudah dapat mengidentifikasi

tujuan penulis apakah sekadar memberitahu menghibur atau memengaruhi

pembaca

Secara garis besar ada enam tujuan umum menulis yaitu

a Menginformasikan

b Meyakinkan

c Mengekspresikan diri

d Menghibur

e Menghasilkan sesuatu dan

f Memecahkan masalah (Nurhadi 201713)

Sebuah tulisan yang bertujuan untuk menginformasikan biasanya

menyajikan sejumlah informasi berupa fakta-fakta atau memaparkan suatu

prosedur untuk diketahui oleh pembaca Tulisan yang bertujuan untuk

meyakinkan selain memuat fakta-fakta juga menyajikan opini atau pendapat

untuk meyakinkan dan memengaruhi pembaca agar sependapat atau bertindak

sesuai keinginan penulis Tulisan yang bertujuan untuk mengekspresikan diri

7

memuat ungkapan atau curahan berbagai pikiran dan perasaan penulis Bentuk

tulisan semacam ini yang kemudian melahirkan tulisan kreatif seperti esai atau

opini

Sementara itu tulisan yang bertujuan menghibur dapat kita temukan pada

tulisan-tulisan kreatif yang memang ditulis untuk memberikan hiburan kepuasan

atau kesenangan pada pembaca misalnya tulisan humor anekdot atau sastra

Menulis dengan tujuan kreatif adalah menulis yang berhubungan dengan

pencapaian nilai-nilai artistik dan estetis melaui tulisan Menulis dengan tujuan

pemecahan masalah adalah menulis untuk menjelaskan menjernihkan dan

memecahkan suatu masalah

Tujuan-tujuan yang telah dikemukakan diatas tidak selalu berdiri sendiri

Sebuah tulisan terkadang memuat beberapa tujuan sekaligus Menutup

kemungkinan seorang penulis memiliki dua atau lebih tujuan yang ingin

disampaikan secara bersamaan melalui tulisannya Misalnya selain

menginformasikan sesuatu penulis juga ingin pembaca meyakini kebenaran

informasi yang disampaikan Tujuan menulis untuk mengekspresikan diri

terkadang muncul bersamaan dengan tujuan kreatif Namun biasanya di antara

tujuan-tujuan itu ada salah satu tujuan yang dominan Prinsipnya tulisan yang

baik adalah tulisan yang memiliki tujuan yang jelas Dengan kata lain tulisan itu

memiliki kejelasan arah tentang hal apa yang ingin dikemukakan untuk keperluan

apa dan kepada siapa tulisan itu ditujukan

Berdasarkan pendapat-pendapat tentang tujuan menulis yang dikemukakan

di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan menulis yang utama adalah untuk

menuangkan ide-ide atau gagasan dalam bentuk bahasa tulis agar dapat dengan

mudah dimengerti dan dipahami oleh orang lain Ide atau gagasan yang

diwujudkan dalam bentuk informasi tertulis itu beragam bentuk dan isinya Ada

informasi tulisan yang berisi fakta perasaan sikap atau hasil kajian tentang

sesuatu hal Bentuk tulisan pun ada yang serius seperti bentuk tulisan pada buku-

buku atau majalah ilmiah dan ada pula yang disajikan secara santai seperti tulisan-

tulisan fiksi atau rekaan

4 Tahap-Tahap Menulis

8

Sebagai sebuah proses menulis terdiri dari beberapa tahap Nurhadi dan

Tompkins (20178) menguraikan lima tahap proses menulis yaitu pramenulis

(prewriting) penulisan draf (drafting) perbaikan (revising) penyuntingan

(editing) dan penerbitan (publishing) Tahapan tersebut lebih mengacu pada

kegiatan menulis yang bersifat formal untuk menghasilkan sebuah tulisan yang

baik

Secara garis besar menulis meliputi tiga tahap kegiatan yaitu

a Persiapan

Persiapan menulis merupakan tahap pertama yang harus dilakukan penulis

Kegiatan persiapan meliputi segala sesuatu yang dikerjakan sebelum kegiatan

menulis yang sebenarnya dilaksanakan Kegiatan yang dimaksud adalah

1) Menetapkan tujuan

2) Mengidentifikasi calon pembaca

3) Mempertimbangkan ruang lingkup isi

4) Memilih media terbit

5) Menentukan topik

6) Menyusun kerangka karangan dan

7) Merumuskan judul

b Menulis

Setelah semua persiapan matang tahap selanjutnya adalah menulis yaitu

mengembangkan kerangka karangan menjadi karangan yang utuh Pada saat

inilah anda mencurahkan semua ide ke dalam lambang-lambang bahasa tulis

Dalam prosesnya kegiatan menulis terdiri atas dua tahap yaitu menulis buram

dan merevisi tulisan

c Pasca menulis

Kegiatan pasca menulis adalah kegiatan menyempurnakan tulisan dan

menpublikasikannya Dua hal hal itu menjadi bagian dari kegiatan menulis

karena kesempurnaan sebuah tulisan diukur dari ketersampaiannya pesan kepada

pembaca Proses menulis dikatakan lengkap jika tulisan itu bisa dibaca oleh

orang lain Itu artinya tulisan itu telah memiliki kelengkapan standar publikasi

dan benar-benar terbit Ada 3 kegiatan pasca menulis yaitu pertama melengkapi

9

naskah dengan unsur publikasi Kedua menata tampilannya ketiga

memublikasikan tulisan (Nurhadi 2017118)

5 Pengertian Teks Prosedur

Teks prosedur adalah langkah-langkah atau tahap-tahap yang harus

ditempuh untuk mencapai tujuan Setiap tahapan yang dilakukan berisi informasi

antara informasi satu dengan yang lainnya saling berkaitan Informasi pada bagian

utama berupa pernyataan umum Sementara itu bagian langkah berisi pernyataan

khusus yang menandai rangkaian kegiatan Teks prosedur dibedakan menjadi teks

prosedur sederhana teks prosedur kompleks dan protokol Teks prosedur

sederhana dibangun dari dua atau tiga langkah saja seperti prosedur

mengoperasikan setrika Adapun teks prosedur kompleks mencakup banyak

langkah seperti prosedur tentang tilang Sementara itu protokol merupakan

prosedur yang langkah-langkahnya tidak terlalu ketat dan mudah dipahami

Menurut Mahsun (201430) teks prosedur adalah teks yang bertujuan

untuk memberikan pengarahan atau pengajaran tentang langkah-langkah sesuatu

yang telah ditentukan Teks prosedur berisi suatu pengamatan ataupun percobaan

lebih lanjut mahsun menjelaskan bahwa teks prosedur memiliki struktur berpikir

judul tujuan daftar bahan urutan tahapan pelaksanaan pengamatan dan

simpulan

6 Ciri-Ciri Teks Prosedur

Menurut Yustinah (20183) teks prosedur mempunyai ciri-ciri sebagai

berikut

a Judul ditulis secara jelas

b Langkah-langkah kerja dipaparkan secara urut

c Langkah kerja satu dengan yang lainnya koheren

d Teks bersifat informatif

e Teks dipaparkan secara terperinci

f Isi informasi bersifat objektif

g Informasi yang disampaikan bersifat universal

h Teks bersifat aktua akurat dan logis

7 Struktur Teks Prosedur

10

Secara umum teks prosedur terjadi dari enam bagian yang membentuk

alur kerja serta menggambarkan prosedur tertentu Berikut penjelasan yang lebih

terperinci tentang keenam bagian tersebut

a Tujuan sebuah prosedur diawali dengan pendahuluan yang memaparkan

tujuan serta penjelasan singkat yang mengantarkan pengguna menuju

langkah-langkah kerja yang hendak ditempuh Biasanya bagian ini

menunjukkan hal yang akan dipaparkan dalam teks

b Langkah 1 langkah ini berupa langkah awal seseorang melakukan pekerjaan

yang dilanjutkan dengan langkah berikutnya

c Langkah 2 langkah ini melanjutkan langkah yang pertama dan dilanjutkan

dengan langkah berikutnya

d Langkah 3 langkah ini melanjutkan langkah kedua dan dilanjutkan dengan

langkah berikutnya

e Langkah 4 ini merupakan langkah terakhir jika prosedur itu hanya terdiri dari

empat langkah Untuk sebuah langkah kerja prosedur yang terdiri dari empat

langkah tergolong prosedur yang sederhana Pada umumnya terjadi pada

pekerjaan sehari-hari

f Penutup ini merupakan bagian akhir dari teks prosedur Penutup merupakan

penjelasan langkah atau simpulan prosedur kerja Namun bagian ini tidak

selalu ada Biasanya setelah langkah terakhir pekerjaan sudah selesai

8 Tujuan Teks Prosedur

Menurut Priyatni (201487) tujuan teks prosedur menjelaskan bagaimana

sesuatu dibuat atau dilakukan dengan langkah-langkah yang urut Sementara itu

dalam Kemendikbut (201384) tujuan komunikatif teks prosedur adalah

memberikan petunjuk atau cara melakukan sesuatu melalui serangkaian tindakan

atau langkah-langkah

9 Kaidah Teks Prosedur

Untuk lebih memahami teks prosedur dibutuhkan pengetahuan mengenai

kaidah teksnya Kaidah-kaidah teks prosedur adalah sebagai berikut

a Menggunakan kalimat imperatif deklaratif dan interogatif

Kalimat imperatif disebut juga kalimat perintah Kalimat perintah

bermanfaat untuk menyusun langkah-langkah dalam teks prosedur

11

Kalimat deklaratif disebut juga kalimat pernyataan kalimat ini berfungsi

untuk menyatakan informasi atau berita Kalimat deklaratif bermanfaat untuk

menyusun teks prosedur pada bagian pengantar

Kalimat interogatif disebut juga kalimat pernyataan Kalimat ini berfungsi

untuk bertanya Kalimat interogatif bermanfaat untuk menyusun teks prosedur

pada bagian menyusun langkah-langkah

b Menggunakan urutanlangkah

Teks prosedur menggunakan urutan langkah satu per satu Langkah itu

harus terurut tidak boleh dibalik atau salah satunya dihilangkan Hilangnya salah

satu langkah akan membuat tahapan alur kerja dalam teks prosedur menjadi tidak

utuh

c Menggunakan nomina atau partisipan

Nomina adalah kata yang mengacu pada benda atau hal-hal yang

konseptual misalnya kursi bangunan keputusan Partisipan dalam teks prosedur

biasanya manusia secara umum seperti pengendara anda kita yang disesuaikan

dengan konteks kalimat

d Menggunakan verba kata kerja

Verba kata kerja adalah kata yang menunjukkan aksi peristiwa keadaan

misalnya menulis melihat dan menyaksikan Kata kerja dalam teks prosedur

biasanya berupa verba tingkah laku (verba yang mengacu pada ungkapan verbal)

atau verba material (verba yang mengacu pada tindakan fisik)

e Menggunakan konjungsi

Konjungsi digunakan dalam teks prosedur biasanya berupa konjungsi

temporal seperti pertama kedua ketiga selanjutnya sesudah itu kemudian

Teknik penulisan teks prosedur ditinjau dari segi kebahasaan adalah

sebagai berikut

1) Gunakan kalimat perintah yang lugas

2) Gunakan bahasa yang singkat padat dan informatif Kalimat dalam teks

prosedur tidak boleh bertele-tele agar mudah dipahami pengguna

3) Gunakan bahasa yang logis dan sistematis Kalimat yang disusun dalam teks

prosedur harus urut dan mudah ditafsirkan efektif sserta tidak ambigu

4) Gunakan kalimat yang langsung tertuju kepada partisipan

12

10 Tahapan-Tahapan Penulisan Teks Prosedur

Selain kebahasaan dalam menyusun teks prosedur penting juga

memperhatikan tahapan-tahapan berikut

a Tentukan temajenis teks yang hendak dibuat seperti cara melakukan suatu

kegiatan

b Tentukan jumlah langkah yang dibutuhkan untuk menyelesaikan kerja

tersebut

c Perhatikan urutan langkahkegiatan secara runtut

d Periksa kembali apakah ada langkah yang harus direvisi demi mendapatkan

hasil yang sempurna (Yustinah 201816)

11 Model Example Non-Example

Example Non-Example merupakan strategi pembelajaran yang

menggunakan gambar sebagai media untuk menyampaikan materi pelajaran

Strategi ini bertujuan mendorong siswa untuk belajar berpikir kritis dengan

memecahkan permasalahan-permasalahan yang termuat dalam contoh-contoh

gambar yang disajikan Penggunaan media gambar dirancang agar siswa dapat

menganalisis gambar tersebut untuk kemudian dideskripsikan secara singkat

perihal isi dari sebuah gambar Dengan demikian strategi ini menekankan pada

konteks analisis siswa Gambar yang digunakan pada strategi ini dapat

ditampilkan melalui proyektor atau yang paling sederhana yaitu poster Gambar

ini haruslah jelas terlihat meski dari jarak jauh sehingga siswa yang berada di

bangku belakang dapat juga melihatnya dengan jelas

Strategi Example Non-Example juga ditujukan untuk mengajarkan siswa

dalam belajar memahami dan menganalisis sebuah konsep Konsep pada

umumnya dipelajari melalui dua cara pengamatan dan definisi Example Non-

Example adalah strategi yang dapat digunakan untuk mengajarkan definisi

konsep (Huda 2018234)

12 Langkah-Langkah Penerapan Model Example Non-Example

Langkah-langkah penerapan strategi pembelajaran Example Non-Example

dapat dilakukan sebagai berikut

a Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan pelajaran

b Guru menempelkan gambar di papan atau ditayangkan lewat OHP

13

c Guru membentuk kelompok-kelompok yang masing-masing terdiri dari 2-3

siswa

d Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan kepada setiap kelompok

untuk memperhatikan danatau menganalisis gambar

e Mencatat hasil diskusi dari analisis gambar pada kertas

f Memberi kesempatan bagi tiap kelompok untuk membacakan hasil

diskusinya

g Berdasarkan komentar atau hasil diskusi siswa guru menjelaskan materi

sesuai tujuan yang ingin dicapai

h Penutup

Menurut Huda dan Buehl (2018235) strategi Example Non-Example

melibatkan siswa untuk

a Menggunakan sebuah contoh untuk memperluas pemahaman sebuah konsep

dengan lebih mendalam dan lebih kompleks

b Melakukan proses discovery (penemuan) yang mendorong mereka

membangun konsep secara progresif melalui pengalaman langsung terhadap

contoh-contoh yang mereka pelajari

c Mengeksplorasi karakteristik dari suatu konsep dengan mempertimbangkan

bagian Non-Example yang dimungkinkan masih memiliki karakteristik

konsep yang telah dipaparkan pada bagian example

13 Kelebihan Dan Kekurangan Model Example Non-Example

Kelebihan strategi ini adalah

a Siswa lebih kritis dalam menganalisis gambar

b Siswa mengetahui aplikasi dari materi berupa contoh gambar

c Siswa diberi kesempatan untuk mengemukakan pendapatnya

Sementara itu strategi ini juga memiliki kelemahan karena tidak semua

materi pelajaran dapat disajikan dalam bentuk gambar selain karena persiapannya

yang terkadang membutuhkan waktu lama

22 Hasil Penelitian yang Relevan

1 Penerapan model Example Non-Example dalam menulis karangan deskripsi

siswa kelas XI SMK Kristen Palopo Hasil penelitian menunjukkan bahwa

hasil belajar siswa kelas XI SMK Kristen Palopo sebelum diterapkan model

14

Example Non-Example berada pada kategori sangat rendah sedangkan hasil

belajar siswa kelas XI SMK Kristen Palopo setelah diterapkan model

Example Non-Example berada pada kategori tinggi Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar menulis karangan

deskripsi siswa kelas XI SMK Kristen Palopo setelah diterapkan model

Example Non-Example

2 Keefektifan model Example Non-Example dalam pembelajaran menulis

paragraf deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Palopo Hasil penelitian

menunjukkan penerapan model Example Non-Example lebih baik dari pada

tidak menggunakan model Example Non-Example dalam pembelajaran

menulis paragraf deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Palopo Hal ini

dibuktikan dari hasil uji-t diperoleh ρ= 0000 karena ρlt005 (0000lt 005)

maka H₁ diterima dan H₀ ditolak Nilai rata-rata kelompok kelas eksperimen

pada tes awal (pretest) sebesar 4047 dan tes akhir (posttest) sebesar 7647

Nilai rata-rata kelompok kelas kontrol pada tes awal (pretest) sebesar 3642

dan tes akhir (posttest) sebesar 6323 Jadi metode penerapan model Example

Non-Example efektif digunakan pada pembelajaran menulis paragraf

deskripsi siswa kelas VIII

3 Pengaruh model Example Non-Example terhadap kemampuan menulis puisi

religius siswa kelas X Multimedia 1 SMK Negeri 5 Kabupaten Majene Hasil

penelitian menunjukkan hasil belajar menulis puisi religius siswa

menggunakan model Example Non-Example lebih baik dibandingkan hasil

belajar menulis puisi religius siswa menggunakan metode struktural Dengan

kata lain pembelajaran model Example Non-Example berpengaruh positif

terhadap kemampuan menulis puisi religius

4 Kemampuan menulis teks prosedur kompleks siswa kelas X SMK Negeri 3

Kota Malang Hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur kompleks

siswa kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang dari rata-rata keseluruhan aspek

penilaian siswa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur kompleks

siswa kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang dapat dikatakan mampu dalam

menulis prosedur kompleks

15

5 Kemapuan menulis teks prosedur siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Segeri

Kabupaten Pangkep Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas VIII

SMP Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep memeroleh nilai rata-rata 8054

dengan presentase 7741 yaitu mampu menulis teks prosedur

23 Kerangka Pikir

Kurikulum yang digunakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di

beberapa sekolah yaitu kurikulum 2013 yang merupakan penyempurna dari

kurikulum sebelumnya Dalam kurikulum 2013 pembelajaran Bahasa Indonesia

lebih mengarah pada berbasis teks baik lisan maupun tulisan Dalam penelitian

ini peneliti lebih berfokus pada keterampilan menulis

Pembelajaran menulis di sekolah juga mengalami beberapa kendala

terutama pembelajaran menulis teks prosedur Di kelas siswa tidak mempunyai

motivasi dalam belajar keterampilan menulis teks prosedur Siswa malas setiap

mengikuti pelajaran menulis teks prosedur dan menganggap menulis itu sesuatu

yang tidak penting Selain itu pembelajaran dilakukan guru cenderung monoton

siswa hanya mendengarkan materi melalui metode ceramah siswa mendengarkan

guru menyampaikan materi setelah itu guru menyuruh siswa untuk membuat teks

prosedur

Keterampilan menulis selain membutuhkan media dalam pembelajaran

juga membutuhkan model yang digunanakan dalam proses belajar mengajar

Seperti yang kita ketahui bahwa menulis teks prosedur merupakan kegiatan yang

tidak mudah untuk dilakukan oleh setiap orang Siswa masih sulit untuk

menyampaikan ide gagasan dan pikirannya ke dalam teks prosedur secara baik

Guru dalam menyampaikan materi pelajaran masih menggunakan metode

konvensional yang membuat siswa kurang dapat mengembangkan kemampuannya

dalam menulis teks prosedur

16

Gambar 1 Kerangka pikir

Aspek Berbahasa K13

Menyimak Berbicara Membaca Menulis

Menulis Teks Prosedur

Model Pembelajaran

Example Non-Example

Data

Analisis

Temuan

17

BAB III

METODE PENELITIAN

31 Jenis Penelitian dan Desain Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bertujuan mendeskripsikan

kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example

Desain penelitian ini adalah one group design pretest posttest disusun

secara sistematis

32 Lokasi dan Waktu Penelitian

1 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 7 Luwu Utara Sekolah ini

berlokasi di JL Poros Trans Sulawesi Desa Dandang Kecamatan Sabbang

Selatan Kabupaten Luwu Utara

2 Waktu Penelitian

Waktu penelitian yang ditetapkan oleh peneliti adalah dua bulan setelah

dikeluarkannya izin penelitian yang ditujukan ke sekolah yang bersangkutan

33 Populasi dan Sampel Penelitian

1 Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI di SMK

Negeri 7 Luwu Utara Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini

Tabel 1 Keadaan populasi

No Variasi Kelas Jumlah

1 TKR I 33 siswa

2 TKR II 32 siswa

3 TKJ I 32 siswa

4 TKJ II 30 siswa

5 ATP 32 siswa

Jumlah Variasi 159

18

Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara

6 Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas TKJ II yang terdiri dari 8

laki-laki dan 22 perempuan Dilihat pada tabel berikut

Tabel 2 Keadaan sampel

No Variasi Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah

1 TKJ II 8 22 30

Jumlah Sampel 30

Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara

34 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan hal yang penting dalam proses penelitian

karena data-data yang dikumpulkan merupakan catatan yang nantinya akan diolah

selanjutnya dipaparkan Pelaksanaan penelitian ini menggunakan beberapa

langkah sebagai berikut

1 Teknik Observasi

Teknik observasi dilakukan untuk mengetahui proses jalannya

pembelajaran yang dimana observasi ini dilakukan menggunakan lembar

pengamatan yang telah penulis siapkan Observasi juga berfungsi untuk

mengetahui kondisi keadaan lingkungan sekolah

2 Metode Tes

Dimana metode tes menggunakan lembar instrument yang telah disiapkan

oleh peneliti Bertujuan hendak dikerjakan oleh variabel penelitian dalam hal ini

siswa menyusun mengorganisasikan sendiri jawaban atas tugas yang diberikan

pada lembar instrumen Tes ini sangat bermanfaat untuk mengembangkan dan

mengetahui kemampuan dalam menjelaskan atau memaparkan hasil perolehan

siswa

3 Dokumentasi

19

Teknik ini digunakan untuk memberikan bukti terjadinya proses

pembelajaran dokumentasi berupa foto-foto proses penelitian dan video selama

proses pembelajaran

36 Teknik Analisis Data

Setelah semua data terkumpul langkah-langkah analisis terhadap data-data

yang telah ada dilakukan pemberian nilai terhadap hasil siswa dalam instrumen

berdasarkan kriteria penilaian yang telah dipaparkan Setelah kemampuan

diketahui maka kategorisasi kemampuan siswa dapat pula diketahui

Data yang diperoleh melalui teknik tes kemudian dianalisis dengan teknik

statistik deskriptif

Langkah-langkah pemerolehan data dengan menggunakan teknik statistik

deskriptif adalah sebagai berikut

1 Membuat daftar skor mentah

2 Membuat distribusi frekuensi dari skor mentah

3 Membuat nilai rata-rata perolehan siswa dengan rumus sebagai berikut

Keterangan

N = Nilai Rata-rata siswa

Ʃ = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

4 Rubrik Penilaian tingkat kemampuan menentukan menggunakan tabel berikut

ini

Tabel 3 Penilaian tingkat kemampuan

No Rentang nilai Kategori Persentase()

1 85-100 Sangat baik

2 75-84 Baik

3 60-74 Cukup

20

4 40-59 Kurang

5 0-39 Gagal

Sumber Berdasarkan tingkat kemampuan

Tabel 4 Kriteria ketuntasan disesuaikan KKM

No Pemerolehan Nilai Kriteria

1 Nilai di atas 75 Mampu

2 Nilai di bawah 75 Tidak Mampu

Jumlah

Sumber SMK Negeri 7 Luwu Utara

Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada kompetensi dasar ini

adalah 75 Dikatakan siswa mampu jika memperoleh nilai 75 ke atas sebanyak

85

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

41 Hasil Penelitian

Bab ini menyajikan hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Penelitian ini merupakan penelitian yang berorientasi pada pencapaian tujuan

melalui pembahasan permasalahan yang ada

Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara

sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil

penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan

atau dengan kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis

teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri

7 Luwu Utara

Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara pemberian

lembar kerja atau instrumen kepada siswa Adapun teknik pengumpulan data

didapat dari proses observasi adalah suatu kegiatan mengamati jalannya proses

pembelajaran tes yang diberikan kepada siswa adalah tes uraian dan dokumentasi

adalah proses pengambilan foto selama pelaksanaan proses penelitian Data-data

ini nantinya akan menjadi penunjang keakuratan data-data yang akan ditampilkan

penulis pada hasil penelitian

Dalam kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Dikatakan memadai atau

mampu apabila siswa memperoleh nilai ge 75 sebanyak 85 Depdiknas (2006)

Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan

teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah

hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example

siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data

adalah sebagai berikut

22

1 Hasil Observasi Pembelajaran Kemampuan Menulis Teks Prosedur

Melalui Model Example Non-Example Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri

7 Luwu Utara

Tabel 5 Hasil observasi pelaksanaan pembelajaran

No Aktivitas siswa Tuntas Tidak tuntas

a Siswa yang hadir 23 7

b Siswa yang berusaha memahami

pembelajaran dengan bertanya

kepada teman kelompoknya

22 8

c Memperhatikan guru saat

menjelaskan

28 2

d Siswa bersemangat dan berminat

mengikuti proses pembelajaran

27 3

Sumber Siswa kelas XI TKJ II SMK Negeri 7 Luwu Utara

Dalam obeservasi pembelajaran menunjukkan bahwa siswa yang hadir

sebanyak 23 siswa dan 7 siswa yang tidak hadir sebanyak 22 siswa berusaha

memahami sebanyak 8 siswa tidak berusaha memahami pembelajaran dengan

bertanya kepada teman kelompoknya sebanyak 28 siswa memperhatikan guru

saat menjelaskan sebanyak 2 siswa yang tidak memerhatikan guru saat

menjelaskan sebanyak 7 siswa bersemangat dan berminat mengikuti proses

pembelajaran dan 3 siswa yang tidak bersemangat dan berminat mengikuti

proses pemebelajaran

2 Membuat daftar skor mentah pretest

Data penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel Adapun nilai-nilai yang

diperoleh siswa dari hasil pretest adalah sebagai berikut

Dalam memaparkan hasil penelitian ini peulis menguraikan secara sistematis

sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil penelitian ini

adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan atau dengan

kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara

Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan teknik

statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah hasil tes

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

23

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data adalah

sebagai berikut

Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan

teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang

diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis

menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah

pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada pretest di antaranya hasil

kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi

nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil

pretest siswa

24

Tabel 6 Skor mentah pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode sampel Skor Rata-rata

Pemeriksa 1 Pemeriksa 2

1 001 80 81 805

2 002 89 90 895

3 003 82 83 825

4 004 80 81 805

5 005 84 85 845

6 006 83 84 835

7 007 85 86 855

8 008 83 84 835

9 009 85 86 855

10 010 86 87 865

11 011 89 90 895

12 012 88 89 885

13 013 85 86 855

14 014 83 84 835

15 015 82 83 825

16 016 87 88 875

17 017 86 87 865

18 018 88 89 885

19 019 - - -

20 020 87 88 875

21 021 83 84 835

22 022 84 85 845

23 023 87 88 875

24 024 - - -

25 025 88 89 885

26 026 89 90 895

27 027 - - -

28 028 87 88 875

29 029 86 87 865

30 030 87 88 875

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

25

Tabel 7 Skor pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode sampel Skor siswa

1 001 805

2 002 895

3 003 825

4 004 805

5 005 845

6 006 835

7 007 855

8 008 835

9 009 855

10 010 865

11 011 895

12 012 885

13 013 855

14 014 835

15 015 825

16 016 875

17 017 865

18 018 885

19 019 -

20 020 875

21 021 835

22 022 845

23 023 875

24 024 -

25 025 885

26 026 895

27 027 -

28 028 875

29 029 865

30 030 875

Jumlah 23165

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 7 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam

pretest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 895 yang diperoleh 3 siswa dan nilai

26

terendah adalah 805 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 3

siswa tidak menghadiri proses penelitian

Tabel 8 Rangkuman nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Rangkuman pretest Keterangan perolehan

Sampel penelitian 30

Nilai minimal 75

Nilai tertinggi 895

Nilai terendah 805

Nilai rata-rata 7721

KKM 75

Nilai siswa di atas KKM (ge 75) 27

Nilai siswa di bawah KKM (lt 75) 3

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus

diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses

pembelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa 895 nilai terendah

yang dicapai siswa 805 perolehan nilai rata-rata siswa adalah 7721 KKM SMK

Negeri 7 Luwu Utara 75 dan dari hasil keseluruhan siswa yang mampu

mendapatkan nilai diatas 75 berjumlah 27 selebihnya mendapatkan nilai di bawah

75 yang berjumlah 3 siswa

Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat

dari persentase siswa dalam klasifikasi adalah sebagai berikut

Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dengan rumus sebagai berikut

N = Ʃί

N

N = 23165

30

N = 7721

27

Keterangan

N = Nilai rata-rata siswa

Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 7721

Tabel 9 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Skor mentah Frekuensi Persentase ()

1 895 3 10

2 885 3 10

3 875 5 17

4 865 3 10

5 855 3 10

6 845 2 7

7 835 4 13

8 825 2 7

9 805 2 7

10 0 3 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 9 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa

bervariasi Sampel yang memperoleh skor 895 berjumlah 3 siswa (10) sampel

yang memperoleh skor 885 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang memperoleh

skor 875 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 865 berjumlah

3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 855 berjumlah 3 siswa (10)

sampel yang memperoleh skor 845 berjumlah 2 siswa (7) sampel yang

memperoleh skor 835 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh skor

825 berjumlah 2 siswa (7) dan sampel yang memperoleh skor 805 berjumlah 2

siswa (7)

28

Gambar 2 Distribusi dan persentase skor mentah (pretest) menulis teks prosedur

Tabel 10 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example

Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Kemampuan Kualifikasi Frekuensi Perolehan ()

Sangat baik 85-100 17 57

Baik 70-84 10 33

Cukup 55-69 0 0

Kurang 40-54 0 0

Sangat kurang 0-39 3 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Siswa yang memperoleh sangat baik 17 siswa atau (57) kualifikasi baik

10 siswa atau (33) kualifikasi cukup tidak terlihat siswa yang memeroleh

kualifikasi kurang tidak terlihat siswa yang memeroleh dan kualifikasi sangat

kurang diperoleh 3 siswa atau (10)

3

2 2

4

2

3 3

5

3 3

10 7 7 13 7 10 10 17 10 10

0 805 825 835 845 855 865 875 885 895

Frekuensi Persentase

17

10

0 0

3

57 33 0 0 10 0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang

Frekuensi Persentase

29

Gambar 3 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur

Tabel 11 Ketuntasan belajar pretest menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase

1 Nilai ge 75 27 tuntas 90

2 Nilai lt 75 3 Tidak Tuntas 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 11 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai

ge 75 berjumlah 27 siswa (90) sedangkan siswa siswa yang memperoleh nilai lt

75 berjumlah 3 siswa (10) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI

SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75

lebih dari dari 85

3 Membuat Daftar Skor Mentah Posttest

Data penelitian ini disajikan dalam betuk tabel Adapun nilai-nilai yang

diperoleh siswa dari hasil posttest adalah sebagai berikut

Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara

sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil

penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan

atau dengan kata lain dituliskan dengan angka ndash angka tentang kemampuan

menulis teks prosedur melalui model example non-example siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara

Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan

teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah

hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model example non-example

siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah ndash langkah menganalisis data

adalah sebagai berikut

Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan

teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang

diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis

menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah

30

pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada posttest di antaranya hasil

kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi

nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil

posttest siswa

Tabel 12 Skor mentah posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode Sampel Skor

Rata ndash rata Pemeriksa 1 Pemeriksa 2

1 001 92 93 925

2 002 97 98 975

3 003 92 93 925

4 004 96 97 965

5 005 92 93 925

6 006 94 95 945

7 007 95 96 955

8 008 93 94 935

9 009 94 95 945

10 010 93 94 935

11 011 96 97 965

12 012 94 95 945

13 013 98 99 985

14 014 96 97 965

15 015 90 91 905

16 016 95 96 955

17 017 94 95 945

18 018 96 97 965

19 019 - - -

20 020 90 91 905

21 021 95 96 955

22 022 92 93 925

23 023 97 98 975

24 024 - - -

25 025 93 94 935

26 026 98 99 985

27 027 97 98 975

28 028 96 97 965

29 029 97 98 975

30 030 98 99 985

Sumber Data Primer setelah diolah (2020)

31

Tabel 13 Skor posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode Sampel Skor Siswa

1 001 925

2 002 975

3 003 925

4 004 965

5 005 925

6 006 945

7 007 955

8 008 935

9 009 945

10 010 935

11 011 965

12 012 945

13 013 985

14 014 965

15 015 905

16 016 955

17 017 945

18 018 965

19 019 -

20 020 905

21 021 955

22 022 925

23 023 975

24 024 -

25 025 935

26 026 985

27 027 975

28 028 965

29 029 975

30 030 985

Jumlah 2663

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tebel 13 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur

melalui model Example-Non Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam

posttest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 985 yang diperoleh 3 siswa dan

32

nilai terendah adalah 905 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 2

siswa tidak mengahadiri proses penelitian

Tabel 14 Rangkuman nilai posttest menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Rangkuman posttest Keterangan perolehan

Sampel penelitian 30

Nilai minimal 75

Nilai tertinggi 985

Nilai terendah 905

Nilai rata-rata 8876

KKM 75

Nilai siswa di atas KKM (ge75) 28

Nilai siswa di bawah KKM (lt75) 2

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus

diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses

pemebelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa adalah 985 nilai

terendah yang dicapai siswa adalah 905 perolehan nilai rata-rata siswa adalah

8876 KKM SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dan dari hasil keseluruhan

siswa yang mampu mendapatkan nilai di atas 75 berjumlah 28 selebihnya

mendapatkan nilai di bawah 75 yang berjumlah 2 siswa Berikut adalah tabel-tabel

perolehan nilai siswa

Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat

dari persentase siswa dalam klasifikasi Depdiknas (2006) adalah sebagai berikut

Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dengan rumus sebagai berikut

N = Ʃί

N

N = 2663

30

N = 8876

33

Keterangan

N = Nilai rata-rata siswa

Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara 8876

Tabel 15 Distribusi frekuensi dan presentase dari skor mentah menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara

No Skor mentah Frekuensi Persentase ()

1 985 3 10

2 975 4 13

3 965 5 17

4 955 3 10

5 945 4 13

6 935 3 10

7 925 4 13

8 905 2 7

9 0 2 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 15 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa

bervariasi Sampel yang memperoleh skor 985 berjumlah 3 siswa (10) sampel

yang memperoleh skor 975 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh

skor 965 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 955 berjumlah

3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 945 berjumlah 4 siswa (13)

sampel yang memperoleh skor 935 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang

memperoleh skor 925 berjumlah 4 siswa (13) dan sampel yang memperoleh

skor 905 berjumlah 2 siswa (7)

34

Gambar 4 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah (posttest)

Tabel 16 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Kemampuan Klasifikasi Frekuensi Perolehan ()

Sangat baik 85-100 28 93

Baik 70-84 0 0

Cukup 55-59 0 0

Kurang 40-54 0 0

Sangat kurang 0-39 2 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Siswa yang memperoleh kualifikasi sangat baik 28 siswa atau (93) tidak

terdapat siswa kualifikasi baik tidak terdapat siswa kualifikasi cukup tidak

terdapat siswa kualifikasi kurang dan kualifikasi sangat kurang diperoleh 2 siswa

atau (7)

Gambar 5 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur

2 2

4

3

4

3

5

4

3

7 7 13 10 13 10 17 13 10 0

1

2

3

4

5

6

0 905 925 935 945 955 965 975 985

Frekuensi Persentase

0

10

20

30

Sangat baik BaikCukup

KurangSangatkurang

28

0 0

0 2

93 0

0 0

7

Chart Title

Frekuensi Persentase

35

Tabel 17 Ketuntasan belajar posttest menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase ()

1 Nilai ge 75 28 Tuntas 93

2 Nilai lt 75 2 Tidak tuntas 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 17 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai

ge 75 berjumlah 28 siswa (93) sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt 75

berjumlah 2 siswa (7) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example Hal ini di buktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75

lebih dari 85

42 Pembahasan

Langkah kerja penelitian dimulai dari fokus penelitian yaitu bagaimanakah

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Pada bagian ini diuraikan dan dijelaskan

hasil yang diperoleh dari penelitian Dimana simpulan yang diperoleh melalui data

yang terkumpul dari proses analisis data yang telah dilakukan dalam penelitian

Berdasarkan penyajian hasil analisis data di atas dapat diuraikan secara rinci

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Secara umum hasil analisis menunjukkan

bahwa siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari hasil siswa pretest

dan posttest

KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK

Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75

sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui

model Example Non- Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa

yang mendapatkan nilai pretest 75 ke atas sebanyak 27 siswa atau 90 Oleh

karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada pretest

36

KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK

Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75

sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui

model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa

yang mendapatkan nilai posttest 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh

karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada posttest

Hasil analisis yang dilakukan selama penelitian dengan menggunakan

pretest dan posttest pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara dalam

menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example Setelah dilakukan

penelitian dijelaskan bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example dapat dikategorikan mamputuntas yang

dikhususkan pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

51 Simpulan

Hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada bab sebelumnya

telah menjawab rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini lebih

jelasnya berikut simpulan penelitian penulis

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penelitian siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example dimana KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh

SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan

nilai 75 sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

siswa mendapatkan nilai 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh karena itu

siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

52 Saran

Saran yang penulis kemukakan dalam proses penelitian ini adalah

1 Guru memberikan latihan-latihan mengerjakan tugas Bahasa Indonesia

hendaknya dengan menggunakan model Example Non-Example

2 Diharapkan dengan adanya proses penelitian ini menjadi acuan bagi guru

Bahasa Indonesia di SMK Negeri 7 Luwu Utara

39

DAFTAR PUSTAKA

Any Andi Sitti Nur 2015 Pengaruh Model Example Non-Example Terhadap

Kemampuan Menulis Puisi Religious Siswa Kelas X Multimedia 1 SMK

Negeri 5 Kabupaten Majene Disertasi tidak diterbitkan Makassar

Universitas Negeri Makassar

Ar Rozaq Muhammad Ilham 2014 Kemampuan Menulis Teks Prosedur

Kompleks Kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang Disertasi tidak diterbitkan

Malang Universitas Negeri Malang

Dalman 2014 Keterampilan Menulis PT Raja Grafindo Persada Jakarta

Halim amran 2004 Teknik Pengajaran Menulis Djambatan Jakarta

Helmi 2017 Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Model Think

Pair Share Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Belopa Kabupaten Luwu

Disertasi tidak diterbitkan Palopo Universitas Cokroaminoto Palopo

Huda Miftahul 2018 Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran Cetakan IX

Pustaka pelajar Yogyakarta

Kementrian Pendidikan dan kebudayaan 2013 Buku Guru Bahasa Indonesia

Wahana Pengetahuan SMPMTS Kelas VIII Kementrian pendidikan dan

kebudayaaan Jakarta

Leapi 2019 Penerapan Model Example Non Example Dalam Menulis Karangan

Deskripsi Siswa Kelas XI SMK Kristen Palopo Disertasi tidak diterbitkan

Palopo Program Pascasarjana Universitas Cokroaminoto Palopo

Nurhadi 2017 Handbook of writing Cetakan I Bumi Akasara Jakarta

Priyatni 2014 Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum 2013

Bumi Karsa Malang

Rusmini 2017 Kemampuan Menulis Teks Prosedur Pada Siswa Kelas VIII SMP

Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep Disertasi tidak diterbitkan Makassar

Universitas Negeri Makassar

S Febrianty 2018 Keefektifan Model Example Non Example Dalam

Pembelajaran Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7

Palopo Disertasi tidak diterbitkan Palopo Program Pascasarjana

Universitas Cokroaminoto Palopo

Yustinah 2018 Produktif Berbahasa Indonesia jilid 2 Erlangga Jakarta

40

LAMPIRAN

41

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

A Kompetensi Inti

K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

K2 Menunjukkan perilaku jujur disiplin tanggung jawab peduli (gotong

royong kerja sama toleran damai) santun responsif dan pro-aktif

sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri

sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

K3 Memahami menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual

konseptual prosedural dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya

tentang ilmu pengetahuan teknologi seni budaya dan humaniora

dengan wawasan kemanusiaan kebangsaan kenegaraan dan peradaban

terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan

prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan

minatnya untuk memecahkan masalah

K4 Mengolah menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan

metoda sesuai kaidah keilmuan

B Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3

32 Menganalisis struktur dan kebahasaan

teks prosedur Indikator Pencapaian

Kompetensi

321 Mengindentifikasi struktur

teks prosedur

322 Menelaah kebahasaan teks

ekplanasi

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4

Sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara

Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia

KelasSemester X1Ganjil

Materi Pokok Teks Prosedur

Alokasi Waktu 6 x 45 Menit (2X pertemuan)

42

42 Memproduksi teks prosedur secara

lisan atau tulis dengan memerhatikan

struktur dan kebahasaan

Indikator Pencapaian

Kompetensi

421 Menentukan pola

pengembangan dalam

menulis teks prosedur

422 Menulis teks prosedur

berdasarkan struktur dan

kebahasaan

C Tujuan pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre saintifik

dan CLIL dengan model saintifik peserta didik dapat mengindentifikasi struktur

teks prosedur menelaah kebahasaan teks prosedur menentukan pola

pengembangan dalam menulis teks prosedur dan menulis teks prosedur

berdasarkan struktur dan kebahasaan dengan rasa ingin tahu kerja keras

tanggung jawab bersikap bersahabat komunikatif selama proses pembelajaran

D Materi

Skematik Prosedur

Pernyataan Umumtujuan

Tahapan-tahapan

Penegasan ulang

E Pendekatan Metode dan Model Pembelajaran

1 Pendekatan Saintifik

2 Model Pembelajaran Example Non-Example

3 Metode diskusi kelompok tanya jawab penugasan

G MediaAlat dan Bahan Sumber Belajar

1 MediaAlat Lembar Kerja Papan TulisWhite Board LCD

2 Sumber Belajar

a Suherli dkk 2017 Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun

2017 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud

43

b Suherli dkk Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017

Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud

c Kosasih E 2014 Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa

Indoneisa SMAMASMK Bandung Yrama Widya

F Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1 (2 times45 menit)

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

1 Peserta didik merespon salam

tanda mensyukuri anugerah Tu-

han dan saling mendoakan

2 Peserta didik merespon

pertanyaan dari guru

berhubungan dengan

pembelajaran sebelumnya

(tanya jawab)

3 Peserta didik

menyimak kompetensi dan

tujuan pembelajaran yang akan

dicapai dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari

4 Peserta

didik mendiskusikan informasi

dengan proaktif tentang

keterkaitan pembelajaran

sebelumnya dengan

pembelajaran yang akan

dilaksanakan

5 Peserta didik menerima informa

si tentang hal-hal yang

akan dipelajari metode dan

media langkah

pembelajaran dan penilaian

Pembelajaran

Religius

Rasa ingin tahu

10 menit

Kegiatan

Inti

Mengamati

1 Peserta didik mengamati contoh

teks prosedur yang di bawa

2 Peserta didik mengidentifikasi

struktur dan kaidah kebahasaan

teks prosedur

Literasi

70

menit

44

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Menanya

3 Peserta didik bertanya jawab

tentang struktur dan kaidah

kebahasaan teks prosedur

4 Peserta didik memberi

komentar terhadap struktur dan

kaidah kebahasaan teks

prosedur

Menalar

1 Peserta didik duduk secara

berkelompok (heterogen 2-3

orang)

2 Peserta didik secara berdiskusi

mengidentifikasi struktur dan

kaidah kebahasaan teks

prosedur

Mencoba

1 Peserta didik mencoba

menentukan dan menganalisis

struktur dan kaidah kebahasaan

teks prosedur

5 Peserta didik mencoba

menuliskan struktur dan kaidah

kebahasaan teks prosedur

Mengomunikasikanmenyajikan

1 Peserta didik secara

berkelompok

mempresentasikan hasil

kerjanya

2 Peserta didik yang

lain memberikan komentar dan

masukan atas penampilan

temannya

Rasa ingin tahu

Kerja sama

(Collaborative)

Berpikir kritis

(Critical thinking)

Kreativitas

(Creativity)

Komunikatif

(Communicative)

Kegiatan

Penutup

Kegiatan guru bersama peserta

didik

1 Membuat rangkuman simpulan

pelajaran

2 Melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

Kreativitas

(Creativity)

10

menit

45

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik untuk banyak

membaca teks prosedur lainnya

3 Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

4 Menutup kegiatan belajar

mengajar

HOTS

Pertemuan 2 (4 times45 menit)

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

1 Peserta didik merespon salam

tanda mensyukuri anugerah Tu-

han dan saling mendoakan

2 Peserta didik merespon

pertanyaan dari guru

berhubungan dengan

pembelajaran sebelumnya(tanya

jawab)

3 Peserta didik

menyimak kompetensi dan

tujuan pembelajaran yang akan

dicapai dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari

4 Peserta

didik mendiskusikan informasi

dengan proaktif tentang

keterkaitan pembelajaran

sebelumnya dengan

pembelajaran yang akan

dilaksanakan

5 Peserta didik menerima informa

Religius

Rasa ingin tahu

15 menit

46

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

si tentang hal-hal yang

akan dipelajari metode dan

media langkah

pembelajaran dan penilaian pe

mbelajaran

Kegiatan

Inti

Mengamati

1 Peserta didik mengamati

berbagai jenis teks prosedur

2 Peserta didik mengidentifikasi

pola pengembangan dalam

berbagai jenis teks yang

disajikan

Menanya

1 Peserta didik bertanya jawab

tentang jenis teks prosedur

2 Peserta didik bertanya jawab

dan berkomentar tentang pola

pengembangan teks prosedur

Menalar

1 Peserta didik menentukan tema

teks prosedur yang akan

ditulisnya

2 Peserta didik menentukan satu

pola pengembangan teks

prosedur dari berbagai teks

yang sudah diidentifikasi

3 Peserta didik merancang

langkah-langkah teks prosedur

dengan mempertimbangkan

gambar struktur dan kaidah

kebahasaan yang ditampilkan

guru

Mencoba

1 Peserta didik mencoba

menuliskan teks prosedur

secara utuh dengan

mempertimbangkan struktur

dan kaidah kebahasaan

Mengomunikasikanmenyajikan

Literasi

Rasa ingin tahu

Kerja sama

(Collaborative)

Berpikir kritis

(Critical thinking)

Kreativitas

(Creativity)

Komunikatif

(Communicative)

150

menit

47

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

1 Peserta didik mempresentasikan

hasil karyanya

2 Peserta didik yang lain

mengomentari dan memberi

masukan

Kegiatan

Penutup

Kegiatan guru bersama peserta

didik

1 Membuat rangkuman simpulan

pelajaran

2 Melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik

untuk Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

3 Menutup kegiatan belajar

mengajar

Kreativitas

(Creativity)

HOTS

15 menit

H Penilaian

1 Teknik Penilaian

a Penilaian Sikap Observasipengamatan

b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis

c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio

2 Bentuk Penilaian

a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik

48

b Tes tertulis uraian dan lembar kerja

c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi

d Portofolio pedoman penilaian portofolio

3 Remedial

a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya

belum tuntas

b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui

remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan

tes

c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial

belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas

tanpa tes tertulis kembali

4 Pengayaan

Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan

pembelajaran pengayaan sebagai berikut

a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

Palopo 5 Januari 2020

Mengetahui

Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran

ARIS SP MSi Hamka SPd

NIP NIP

49

Instrumen Penelitian Pretest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar

Soal

1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah

menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah

penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur

a Cara membuat Nasi goreng

b Cara membuat layang-layang

c Cara menghidupkan dan mematikan komputer

50

Instrument Postest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar

tersebut

Bahan

51

Langkah-langkah

1 2 2

3 4

5 6

7

52

Alat dan Bahan

1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Langkah-langkah

1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

53

Rubrik Penilaian

No Aspek yang dinilai Skor

maksimal

Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan

1 Isi 30

2 Struktur teks prosedur 25

3 Kaidah teks prosedur 25

4 Ciri teks prosedur 20

jumlah 100

54

DAFTAR NILAI PRETEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 80 81

2 AFIQ AZISAH 89 90

3 AFNI 82 83

4 AISAH 80 81

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85

6 ARIL 83 84

7 DELVI NANNE 85 86

8 DIAN ROMBE ALLO 83 84

9 DIKA 85 86

10 DWI ANANDA 86 87

11 FATRANI 89 90

12 FRISKA 88 89

13 IIN ANDRIKA 85 86

14 IIS 83 84

15 LISTIAWAN 82 83

16 MUSAKKIR 87 88

17 NUR HIKMAH 86 87

18 RESKI JUMARDI 88 89

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 87 88

21 RISKAL 83 84

22 SARMILA 84 85

23 SRI RAHAYU 87 88

24 SUKRI

25 SUNDARI 88 89

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90

27 TIRTA DWI MANDALA

28 VALENSIA AMPING 87 88

29 NURANNISA 86 87

30 JUNI TURU ITTU 87 88

55

DAFTAR NILAI PROSTTEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 92 93

2 AFIQ AZISAH 97 98

3 AFNI 92 93

4 AISAH 96 97

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93

6 ARIL 94 95

7 DELVI NANNE 95 96

8 DIAN ROMBE ALLO 93 94

9 DIKA 94 95

10 DWI ANANDA 93 94

11 FATRANI 96 97

12 FRISKA 94 95

13 IIN ANDRIKA 98 99

14 IIS 96 97

15 LISTIAWAN 90 91

16 MUSAKKIR 95 96

17 NUR HIKMAH 94 95

18 RESKI JUMARDI 96 97

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 90 91

21 RISKAL 95 96

22 SARMILA 92 93

23 SRI RAHAYU 97 98

24 SUKRI

25 SUNDARI 93 94

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99

27 TIRTA DWI MANDALA 97 98

28 VALENSIA AMPING 96 97

29 NURANNISA 97 98

30 JUNI TURU ITTU 98 99

56

Hasil Kerja Siswa

pretest

57

Posttest

58

Pretest

59

Posttest

60

Pretest

61

Posttest

62

Foto Penelitian

Pertemuan ke 1

63

Pertemuan ke 2

64

Pertemuan 3

65

Persuratan

Surat permohonan izin meneliti

66

Surat keterangan penelitian

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan atas ke hadirat Allah Swt yang telah

memberikan limpahan rahmat karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

penyusunan skripsi ini tepat pada waktunya dengan judul ldquoKemampuan Menulis

Teks Prosedur melalui Model Example Non-Example Siswa Kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utarardquo

Penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak Penulis

mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Prof Dr Hanafie Mahtika

MS Rektor Universitas Cokroaminoto Palopo Ibu Dr Rusdiana Junaid

MHum MA Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Cokroaminoto Palopo Prof Dr Kamaruddin MA sebagai pembimbing I yang

telah memberikan bimbingan kepada penulis Bapak Abd Rahim Ruspa SPd

MPd Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia selaku pembimbing II

yang telah memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis selama penyusunan

skripsi Bapak Aris SP MSi selaku kepala sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara

Bapak Hamka SPd selaku guru pamong di sekolah

Secara istimewa penulis meyampaikan penghargaan dan ucapan terima

kasih kepada ibunda tercinta yang telah mengasuh mendoakan mengurai cinta

kasih tak bertepi lewat doa dan tetesan keringat demi kesuksesan ananda

Selanjutnya kepada saudara-saudariku yang mendoakan dan memberikan bantuan

moril dan materil memberikan dukungan dorongan dan nasihat

Penulis tentunya tidak akan dapat memberikan balasan yang setimpal

terhadap semua bantuan dan bimbingan yang telah diberikan kecuali berdoa

semoga Allah Swt melimpahkan rahmat dan karunia-Nya

Palopo 20 April 2020

Widi

vii

RIWAYAT HIDUP

Widi lahir di Dandang Kabupaten Luwu Utara Provinsi

Sulawesi Selatan tanggal 20 Januari 1997 Penulis

merupakan anak pertama (tunggal) dari orang tua angkat

Kadir Dg Situju dan Hasdiana sedangkan dari orang tua

kandung Herman dan Hasma penulis merupakan anak

keenam dari delapan bersaudara Penulis mulai pendidikan

formal pada tahun 2004 di SD Negeri 008 Dandang dan lulus pada tahun 2010

Kemudian penulis melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 1 Sabbang dan lulus

pada tahun 2013 Penulis melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 18 Luwu Utara

dan lulus pada tahun 2016 Pada tahun yang sama penulis melanjutkan

pendidikan di Universitas Cokroaminoto Palopo dan memilih Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan (FKIP) pada Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia

Untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan pada akhir studi penulis menyusun

skripsi dengan judul ldquoKemampuan Menulis Teks Prosedur melalui Model

Example Non-Example Siswa Kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utarardquo

viii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL i

HALAMAN PENGESAHAN ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN NASKAH SKRIPSI iii

HALAMAN KETERANGAN UJI SIMILARITY iv

ABSTRAK v

KATA PENGANTAR vi

RIWAYAT HIDUP vii

DAFTAR ISI viii

DAFTAR TABEL x

DAFTAR GAMBAR xi

DAFTAR LAMPIRAN xii

BAB I PENDAHULUAN

11 Latar Belakang 1

12 Rumusan Masalah 2

13 Tujuan Penelitian 3

14 Manfaat Penelitian 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

21 Kajian Teori 4

22 Hasil Penelitian yang Relevan 14

23 Kerangka Pikir 15

BAB III METODE PENELITIAN

31 Jenis Penelitian 17

32 Desain Penelitian 17

33 Lokasi dan Watu Penelitian 17

34 Populasi dan Sampel Penelitian 17

ix

35 Teknik Pengumpulan Data 18

36 Teknik Analisis Data 19

BAB IV HASIL PENELITIAN

41 Hasil Penelitian 21

42 Pembahasan Penelitian 37

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

51 Simpulan 38

52 Saran 38

DAFTAR PUSTAKA 39

LAMPIRAN 40

x

DAFTAR TABEL

Halaman

1 Keadaan populasi 17

2 Keadaan sampel 18

3 Penilaian Tingkat Kemampuan 19

4 Kriteria Ketuntasan disesuaikan KKM 20

5 Hasil Observasi Pelaksanaan Pembelajaran 22

6 Skor Mentah pretest 24

7 Skor Pretest 25

8 Rangkuman Nilai Pretest 26

9 Distribusi Frekuensi dan Persentase pretest 27

10 Kualifikasi Nilai Pretest 28

11 Ketuntasan Belajar Pretest 29

12 Skor Mentah posttest 31

13 Skor posttest 32

14 Rangkuman Nilai Posttest 33

15 Distribusi Frekuensi dan Persentase posttest 34

16 Kualifikasi posttest 35

17 Ketuntasan Belajar posttest 36

xi

DAFTAR GAMBAR

Halaman

1 Kerangka Pikir 16

2 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah pretest 28

3 Kualifikasi nilai pretest 28

4 Distribusi frekuensi dan skor mentah posttest 35

5 Kualifikasi nilai posttest 35

xii

DAFTAR LAMPIRAN

1 RPP 41

2 Instrument Penelitian 49

3 Rubrik Penilaian 53

4 Daftar Nilai siswa 54

5 Hasil kerja siswa 56

6 Foto penelitian 62

7 Persuratan 65

BAB I

PENDAHULUAN

11 Latar Belakang

Pendidikan merupakan faktor yang paling mendasar dalam kehidupan

Pendidikan merupakan upaya yang dilakukan secara sadar dan terencana untuk

mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia

sepenuhnya agar menjadi manusia yang berilmu jujur cakap kreatif mandiri dan

bertanggung jawab Hal ini sejalan dengan rumusan Undang-Undang Dasar

Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD NRI 1945) yaitu mencerdaskan

kehidupan bangsa Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan

teknologi di Indonesia pendidikan pun mengalami perkembangan dan perubahan

Perubahan yang terjadi dari KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan)

menjadi kurikulum 2013 Perubahan kurikulum dilakukan agar pendidikan

Indonesia semakin maju Kurikulum 2013 telah diterapkan pada sebagian besar

sekolah di Indonesia untuk semua tingkatan pendidikan Sekolah Dasar (SD)

hingga Sekolah Menengah Atas (SMA)

Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa di samping

keterampilan menyimak berbicara dan membaca Proses penguasaan

keterampilan menulis berada pada tataran terakhir setelah seseorang menguasai

keterampilan menyimak berbicara dan membaca Secara umum menulis adalah

kegiatan melahirkan ide dan mengemas ide itu ke dalam bentuk lambang-lambang

grafis berupa tulisan yang bisa dipahami orang lain Secara garis besar menulis

meliputi tiga tahap kegiatan yaitu persiapan menulis dan pasca menulis Tahap-

tahap itu mengisyaratkan bahwa proses menulis bukanlah merupakan tahapan-

tahapan atau bagian-bagian yang dapat dipisahkan antara satu dengan yang

lainnya Tahapan-tahapan itu dilakukan sebagai suatu proses yang dapat dilakukan

secara berulang

Dengan demikian keterampilan menulis berkaitan dengan aspek kognitif

Ketika seseorang menulis berarti aspek kognitifnya sedang bekerja Secara sadar

orang tersebut memikirkan topik apa yang ingin dikemukakan dan bagaimana

mengemukakannya Dalam menulis seseorang mengerahkan pikirannya untuk

merangkai berbagai pengetahuan yang dimiliki baik pengetahuan tentang

informasi yang dikemukakan maupun pengetahuan kebahasaan yang dimilikinya

2

Teks prosedur adalah langkah-langkah atau tahap-tahap yang harus

ditempuh untuk mencapai tujuan Setiap tahapan yang dilakukan berisi informasi

antara informasi satu dengan yang lainnya saling berkaitan Informasi yang

disampaikan dalam teks prosedur dapat berupa parnyataan umum dan tahapan-

tahapan dalam teks Pernyataan umum dalam teks prosedur biasanya berupa

gambaran awal teks Bagian ini berisi pemaparan tujuan dibuatnya teks prosedur

serta gambaran hasil yang diperoleh setelah melakukan kegiatan Sementara itu

tahapan-tahapan dalam prosedur berupa langkah-langkah yan dipaparkan secara

urut terperinci dan tidak dapat diubah urutan kegiatannya Teks prosedur

dibedakan menjadi teks prosedur sederhana teks prosedur kompleks dan

protokol Analisis teks prosedur dapat dilakukan dengan menggunakan kriteria

tertentu kriteria yang digunakan untuk menganalisis adalah makna fungsi

struktur teks dan kaidah kebahasaan

Untuk menunjang proses pembelajaran menulis teks prosedur perlu

adanya model yang digunakan untuk mendorong siswa dalam belajar

Berdasarkan fakta data yang diperoleh dari observasi awal yang dilakukan peneliti

di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 7 Luwu Utara terungkap bahwa

penelitian mengenai menulis teks prosedur belum pernah dilakukan di sekolah

tersebut Oleh karena itu peneliti mengenai menulis teks prosedur sangat penting

untuk diteliti sebagaimana masih kurangnya penelitian mengenai kemampuan

siswa dalam menulis teks prosedur Model Example Non-Example merupakan

strategi pembelajaran yang menggunakan gambar sebagai media untuk

menyampaikan materi pelajaran Dengan demikian strategi ini menekankan pada

konteks analisis siswa Gambar yang digunakan strategi ini dapat ditampilkan

melalui proyektor atau yang paling sederhana yaitu poster

12 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas yang menjadi rumusan masalah dalam

penelitian ini yaitu ldquobagaimanakah kemampuan siswa dalam menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utarardquo

3

13 Tujuan Penelitian

Untuk mendeskripsikan kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

14 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini diharapkan bermanfaat secara teoritis dan praktis

1 Manfaat Teoretis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang lebih

rinci dan mendalam mengenai kemampuan menulis teks prosedur melalui

model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

2 Manfaat Praktis

Adapun manfaat praktis dari penelitian ini yaitu

a Bagi siswa penelitian ini diharapkan sebagai acuan dalam proses

meningkatkan kemampuan meulis teks prosedur

b Bagi guru penelitin ini diharapkan memberikan sumbangan pemikiran

terhadap guru mata pelajaran bahasa Indonesia khususnya guru bahasa

Indonesia kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara menyusun strategi pengajaran

yang dapat memperbaiki hasil belajar siswa terutama dalam kemampuan

menulis teks prosedur

c Bagi sekolah yaitu dapat memberikan sumbangan dalam rangka perbaikan

pembelajaran sehingga diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

21 Kajian Teori

1 Pengetian Menulis

Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa di samping

keterampilan menyimak berbicara dan membaca Proses penguasaan

keterampilan menulis berada pada tataran terakhir setelah seseorang menguasai

keterampilan menyimak berbicara dan membaca

Secara umum menulis adalah kegiatan melahirkan ide dan mengemas ide

itu ke dalam bentuk lambang-lambang grafis berupa tulisan yang bisa dipahami

orang lain Dari pengertian itu terdapat dua kegiatan yang berbeda Pertama

kegiatan melahirkan ide dan kedua kegiatan menuangkan ide itu ke dalam tulisan

atau lambang grafis Kegiatan pertama memerlukan proses berpikir Setelah itu

pada tahap kedua ide itu harus dituangkan ke dalam sebuah tulisan yang utuh dan

padu Dengan demikian seseorang yang ingin menjadi penulis yang baik tidak

cukup dengan hanya menguasai apa yang akan ditulis (memunculkan

memusatkan dan merangkai gagasan) tetapi ia juga perlu menguasai cara

menuangkan gagasannya menjadi sebuah tulisan yang utuh dan padu

Menurut Nurhadi (20176) menulis merupakan sebuah aktivitas berpikir

Proses berpikir dalam menulis mencakup bagaimana ide-ide dimunculkan dan

difokuskan pada ide-ide tertentu yang relevan dan saling terkait Ide-ide tersebut

kemudian dituangkan ke dalam paragraf dan wacana yang koheren dan kohesif

Dari sebuah tulisan dapat diselami cara berpikir seseorang dan apa-apa yang

terekam dalam pikirannya

Sejalan dengan pendapat di atas (Dalman 20154) menjelaskan bahwa

menulis adalah mengungkapkan ide atau gagasannya dalam bentuk karangan

secara leluasa Dalam hal ini penulis membutuhkan skemata yang luas sehingga

si penulis mampu menuangkan ide gagasan pendapatnya dengan mudah dan

lancar Skemata itu sendiri adalah pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa keterampilan menulis

berkaitan dengan aspek kognitif Ketika seseorang menulis berarti aspek

kognitifnya sedang bekerja Dalam menulis seseorang mengerahkan pikirannya

5

untuk merangkai berbagai pengetahuan yang dimiliki baik pengetahuan tentang

informasi yang dikemukakan maupun pengetahuan kebahasaan yang dimilikinya

Jadi menulis adalah aktivitas seluruh otak yang melibatkan emosi dan pikiran

2 Keterampilan Dasar Menulis

Setiap penulis wajib menguasai keterampilan dasar menulis Menurut

Nurhadi (201747) Ada sepuluh keterampilan dasar menulis yang perlu dikuasai

seorang penulis di antaranya

a Memilih topik

b Merumuskan judul

c Menyusun kerangka tulisan

d Memilih kata

e Menyusun kalimat

f Mengembangkan paragraf

g Mengorganisasikan paragraf menjadi wacana

h Menyajikan ide dalam bentuk tabel gambar dan bagan

i Mengutip

j Menyunting

Kesepuluh keterampilan dasar itu menjadi modal utama penulis Jika

dikuasai seorang penulis akan mudah menuangkan idenya Penguasaan atas

kesepuluh keterampilan itu memudahkan seseorang lsquobermanuverrsquo dalam

lsquoakrobatikrsquo kegiatan menulis

Selanjutnya menurut Halim (201423) Keterampilan menulis adalah

kemampuan seseorang menggunakan bahasa tulis sebagai alat baik wadah

maupun media untuk memaparkan isi jiwanya penghayatan pengalamannya

secara teratur Ada beberapa indikator dalam keterampilan menulis yaitu

a Kemampuan memilih ide yang akan dipaparkan

b Kemampuan menata atau mengorganisasikan ide pilihannya secara sistematis

c Kemampuan menggunakan bahasa menurut kaidah-kaidah serta kebiasaan

pemakaian bahasa yang telah umum sifatnya

d Kemampuan menggunakan gaya bahasa yaitu pilihan struktur dan kosakata

untuk memberikan nada atau makna terhadap karangan itu

6

e Kemampuan mengatur mekanisme tulisan yaitu tata cara penulisan lambang-

lambang bahasa tertulis (ejaan) yang dipaparkan dalam bahasa tersebut

(Halim 201423)

Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa hakikat

keterampilan menulis adalah kemampuan dan kecakapan seseorang dalam

menuangkan pikiran gagasan dan perasaan melalui bahasa tulis sesuai dengan

ketentuan kebahasaan dan dapat dipahami oleh orang lain

3 Tujuan Menulis

Ketika seseorang menulis seseorang memiliki tujuan tertentu Tujuan itu

berhubungan dengan gagasan atau informasi yang ingin dikomunikasikan melalui

tulisan Tujuan itu juga berkaitan erat dengan respon atau tanggapan yang

diharapkan muncul dari pembaca setelah membaca tulisan tersebut

Tujuan menulis ditentukan pada tahap pramenulis itu berarti tujuan

menulis sudah ada dalam diri penulis sebelum ia melakukan kegiatan menulis

Tujuan menulis sudah ada sejak seseorang mempunyai keinginan untuk menulis

Jadi tujuan menulis bisa diketahui setelah pembaca membaca tulisan tersebut

Setelah membaca suatu tulisan pembaca dengan mudah dapat mengidentifikasi

tujuan penulis apakah sekadar memberitahu menghibur atau memengaruhi

pembaca

Secara garis besar ada enam tujuan umum menulis yaitu

a Menginformasikan

b Meyakinkan

c Mengekspresikan diri

d Menghibur

e Menghasilkan sesuatu dan

f Memecahkan masalah (Nurhadi 201713)

Sebuah tulisan yang bertujuan untuk menginformasikan biasanya

menyajikan sejumlah informasi berupa fakta-fakta atau memaparkan suatu

prosedur untuk diketahui oleh pembaca Tulisan yang bertujuan untuk

meyakinkan selain memuat fakta-fakta juga menyajikan opini atau pendapat

untuk meyakinkan dan memengaruhi pembaca agar sependapat atau bertindak

sesuai keinginan penulis Tulisan yang bertujuan untuk mengekspresikan diri

7

memuat ungkapan atau curahan berbagai pikiran dan perasaan penulis Bentuk

tulisan semacam ini yang kemudian melahirkan tulisan kreatif seperti esai atau

opini

Sementara itu tulisan yang bertujuan menghibur dapat kita temukan pada

tulisan-tulisan kreatif yang memang ditulis untuk memberikan hiburan kepuasan

atau kesenangan pada pembaca misalnya tulisan humor anekdot atau sastra

Menulis dengan tujuan kreatif adalah menulis yang berhubungan dengan

pencapaian nilai-nilai artistik dan estetis melaui tulisan Menulis dengan tujuan

pemecahan masalah adalah menulis untuk menjelaskan menjernihkan dan

memecahkan suatu masalah

Tujuan-tujuan yang telah dikemukakan diatas tidak selalu berdiri sendiri

Sebuah tulisan terkadang memuat beberapa tujuan sekaligus Menutup

kemungkinan seorang penulis memiliki dua atau lebih tujuan yang ingin

disampaikan secara bersamaan melalui tulisannya Misalnya selain

menginformasikan sesuatu penulis juga ingin pembaca meyakini kebenaran

informasi yang disampaikan Tujuan menulis untuk mengekspresikan diri

terkadang muncul bersamaan dengan tujuan kreatif Namun biasanya di antara

tujuan-tujuan itu ada salah satu tujuan yang dominan Prinsipnya tulisan yang

baik adalah tulisan yang memiliki tujuan yang jelas Dengan kata lain tulisan itu

memiliki kejelasan arah tentang hal apa yang ingin dikemukakan untuk keperluan

apa dan kepada siapa tulisan itu ditujukan

Berdasarkan pendapat-pendapat tentang tujuan menulis yang dikemukakan

di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan menulis yang utama adalah untuk

menuangkan ide-ide atau gagasan dalam bentuk bahasa tulis agar dapat dengan

mudah dimengerti dan dipahami oleh orang lain Ide atau gagasan yang

diwujudkan dalam bentuk informasi tertulis itu beragam bentuk dan isinya Ada

informasi tulisan yang berisi fakta perasaan sikap atau hasil kajian tentang

sesuatu hal Bentuk tulisan pun ada yang serius seperti bentuk tulisan pada buku-

buku atau majalah ilmiah dan ada pula yang disajikan secara santai seperti tulisan-

tulisan fiksi atau rekaan

4 Tahap-Tahap Menulis

8

Sebagai sebuah proses menulis terdiri dari beberapa tahap Nurhadi dan

Tompkins (20178) menguraikan lima tahap proses menulis yaitu pramenulis

(prewriting) penulisan draf (drafting) perbaikan (revising) penyuntingan

(editing) dan penerbitan (publishing) Tahapan tersebut lebih mengacu pada

kegiatan menulis yang bersifat formal untuk menghasilkan sebuah tulisan yang

baik

Secara garis besar menulis meliputi tiga tahap kegiatan yaitu

a Persiapan

Persiapan menulis merupakan tahap pertama yang harus dilakukan penulis

Kegiatan persiapan meliputi segala sesuatu yang dikerjakan sebelum kegiatan

menulis yang sebenarnya dilaksanakan Kegiatan yang dimaksud adalah

1) Menetapkan tujuan

2) Mengidentifikasi calon pembaca

3) Mempertimbangkan ruang lingkup isi

4) Memilih media terbit

5) Menentukan topik

6) Menyusun kerangka karangan dan

7) Merumuskan judul

b Menulis

Setelah semua persiapan matang tahap selanjutnya adalah menulis yaitu

mengembangkan kerangka karangan menjadi karangan yang utuh Pada saat

inilah anda mencurahkan semua ide ke dalam lambang-lambang bahasa tulis

Dalam prosesnya kegiatan menulis terdiri atas dua tahap yaitu menulis buram

dan merevisi tulisan

c Pasca menulis

Kegiatan pasca menulis adalah kegiatan menyempurnakan tulisan dan

menpublikasikannya Dua hal hal itu menjadi bagian dari kegiatan menulis

karena kesempurnaan sebuah tulisan diukur dari ketersampaiannya pesan kepada

pembaca Proses menulis dikatakan lengkap jika tulisan itu bisa dibaca oleh

orang lain Itu artinya tulisan itu telah memiliki kelengkapan standar publikasi

dan benar-benar terbit Ada 3 kegiatan pasca menulis yaitu pertama melengkapi

9

naskah dengan unsur publikasi Kedua menata tampilannya ketiga

memublikasikan tulisan (Nurhadi 2017118)

5 Pengertian Teks Prosedur

Teks prosedur adalah langkah-langkah atau tahap-tahap yang harus

ditempuh untuk mencapai tujuan Setiap tahapan yang dilakukan berisi informasi

antara informasi satu dengan yang lainnya saling berkaitan Informasi pada bagian

utama berupa pernyataan umum Sementara itu bagian langkah berisi pernyataan

khusus yang menandai rangkaian kegiatan Teks prosedur dibedakan menjadi teks

prosedur sederhana teks prosedur kompleks dan protokol Teks prosedur

sederhana dibangun dari dua atau tiga langkah saja seperti prosedur

mengoperasikan setrika Adapun teks prosedur kompleks mencakup banyak

langkah seperti prosedur tentang tilang Sementara itu protokol merupakan

prosedur yang langkah-langkahnya tidak terlalu ketat dan mudah dipahami

Menurut Mahsun (201430) teks prosedur adalah teks yang bertujuan

untuk memberikan pengarahan atau pengajaran tentang langkah-langkah sesuatu

yang telah ditentukan Teks prosedur berisi suatu pengamatan ataupun percobaan

lebih lanjut mahsun menjelaskan bahwa teks prosedur memiliki struktur berpikir

judul tujuan daftar bahan urutan tahapan pelaksanaan pengamatan dan

simpulan

6 Ciri-Ciri Teks Prosedur

Menurut Yustinah (20183) teks prosedur mempunyai ciri-ciri sebagai

berikut

a Judul ditulis secara jelas

b Langkah-langkah kerja dipaparkan secara urut

c Langkah kerja satu dengan yang lainnya koheren

d Teks bersifat informatif

e Teks dipaparkan secara terperinci

f Isi informasi bersifat objektif

g Informasi yang disampaikan bersifat universal

h Teks bersifat aktua akurat dan logis

7 Struktur Teks Prosedur

10

Secara umum teks prosedur terjadi dari enam bagian yang membentuk

alur kerja serta menggambarkan prosedur tertentu Berikut penjelasan yang lebih

terperinci tentang keenam bagian tersebut

a Tujuan sebuah prosedur diawali dengan pendahuluan yang memaparkan

tujuan serta penjelasan singkat yang mengantarkan pengguna menuju

langkah-langkah kerja yang hendak ditempuh Biasanya bagian ini

menunjukkan hal yang akan dipaparkan dalam teks

b Langkah 1 langkah ini berupa langkah awal seseorang melakukan pekerjaan

yang dilanjutkan dengan langkah berikutnya

c Langkah 2 langkah ini melanjutkan langkah yang pertama dan dilanjutkan

dengan langkah berikutnya

d Langkah 3 langkah ini melanjutkan langkah kedua dan dilanjutkan dengan

langkah berikutnya

e Langkah 4 ini merupakan langkah terakhir jika prosedur itu hanya terdiri dari

empat langkah Untuk sebuah langkah kerja prosedur yang terdiri dari empat

langkah tergolong prosedur yang sederhana Pada umumnya terjadi pada

pekerjaan sehari-hari

f Penutup ini merupakan bagian akhir dari teks prosedur Penutup merupakan

penjelasan langkah atau simpulan prosedur kerja Namun bagian ini tidak

selalu ada Biasanya setelah langkah terakhir pekerjaan sudah selesai

8 Tujuan Teks Prosedur

Menurut Priyatni (201487) tujuan teks prosedur menjelaskan bagaimana

sesuatu dibuat atau dilakukan dengan langkah-langkah yang urut Sementara itu

dalam Kemendikbut (201384) tujuan komunikatif teks prosedur adalah

memberikan petunjuk atau cara melakukan sesuatu melalui serangkaian tindakan

atau langkah-langkah

9 Kaidah Teks Prosedur

Untuk lebih memahami teks prosedur dibutuhkan pengetahuan mengenai

kaidah teksnya Kaidah-kaidah teks prosedur adalah sebagai berikut

a Menggunakan kalimat imperatif deklaratif dan interogatif

Kalimat imperatif disebut juga kalimat perintah Kalimat perintah

bermanfaat untuk menyusun langkah-langkah dalam teks prosedur

11

Kalimat deklaratif disebut juga kalimat pernyataan kalimat ini berfungsi

untuk menyatakan informasi atau berita Kalimat deklaratif bermanfaat untuk

menyusun teks prosedur pada bagian pengantar

Kalimat interogatif disebut juga kalimat pernyataan Kalimat ini berfungsi

untuk bertanya Kalimat interogatif bermanfaat untuk menyusun teks prosedur

pada bagian menyusun langkah-langkah

b Menggunakan urutanlangkah

Teks prosedur menggunakan urutan langkah satu per satu Langkah itu

harus terurut tidak boleh dibalik atau salah satunya dihilangkan Hilangnya salah

satu langkah akan membuat tahapan alur kerja dalam teks prosedur menjadi tidak

utuh

c Menggunakan nomina atau partisipan

Nomina adalah kata yang mengacu pada benda atau hal-hal yang

konseptual misalnya kursi bangunan keputusan Partisipan dalam teks prosedur

biasanya manusia secara umum seperti pengendara anda kita yang disesuaikan

dengan konteks kalimat

d Menggunakan verba kata kerja

Verba kata kerja adalah kata yang menunjukkan aksi peristiwa keadaan

misalnya menulis melihat dan menyaksikan Kata kerja dalam teks prosedur

biasanya berupa verba tingkah laku (verba yang mengacu pada ungkapan verbal)

atau verba material (verba yang mengacu pada tindakan fisik)

e Menggunakan konjungsi

Konjungsi digunakan dalam teks prosedur biasanya berupa konjungsi

temporal seperti pertama kedua ketiga selanjutnya sesudah itu kemudian

Teknik penulisan teks prosedur ditinjau dari segi kebahasaan adalah

sebagai berikut

1) Gunakan kalimat perintah yang lugas

2) Gunakan bahasa yang singkat padat dan informatif Kalimat dalam teks

prosedur tidak boleh bertele-tele agar mudah dipahami pengguna

3) Gunakan bahasa yang logis dan sistematis Kalimat yang disusun dalam teks

prosedur harus urut dan mudah ditafsirkan efektif sserta tidak ambigu

4) Gunakan kalimat yang langsung tertuju kepada partisipan

12

10 Tahapan-Tahapan Penulisan Teks Prosedur

Selain kebahasaan dalam menyusun teks prosedur penting juga

memperhatikan tahapan-tahapan berikut

a Tentukan temajenis teks yang hendak dibuat seperti cara melakukan suatu

kegiatan

b Tentukan jumlah langkah yang dibutuhkan untuk menyelesaikan kerja

tersebut

c Perhatikan urutan langkahkegiatan secara runtut

d Periksa kembali apakah ada langkah yang harus direvisi demi mendapatkan

hasil yang sempurna (Yustinah 201816)

11 Model Example Non-Example

Example Non-Example merupakan strategi pembelajaran yang

menggunakan gambar sebagai media untuk menyampaikan materi pelajaran

Strategi ini bertujuan mendorong siswa untuk belajar berpikir kritis dengan

memecahkan permasalahan-permasalahan yang termuat dalam contoh-contoh

gambar yang disajikan Penggunaan media gambar dirancang agar siswa dapat

menganalisis gambar tersebut untuk kemudian dideskripsikan secara singkat

perihal isi dari sebuah gambar Dengan demikian strategi ini menekankan pada

konteks analisis siswa Gambar yang digunakan pada strategi ini dapat

ditampilkan melalui proyektor atau yang paling sederhana yaitu poster Gambar

ini haruslah jelas terlihat meski dari jarak jauh sehingga siswa yang berada di

bangku belakang dapat juga melihatnya dengan jelas

Strategi Example Non-Example juga ditujukan untuk mengajarkan siswa

dalam belajar memahami dan menganalisis sebuah konsep Konsep pada

umumnya dipelajari melalui dua cara pengamatan dan definisi Example Non-

Example adalah strategi yang dapat digunakan untuk mengajarkan definisi

konsep (Huda 2018234)

12 Langkah-Langkah Penerapan Model Example Non-Example

Langkah-langkah penerapan strategi pembelajaran Example Non-Example

dapat dilakukan sebagai berikut

a Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan pelajaran

b Guru menempelkan gambar di papan atau ditayangkan lewat OHP

13

c Guru membentuk kelompok-kelompok yang masing-masing terdiri dari 2-3

siswa

d Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan kepada setiap kelompok

untuk memperhatikan danatau menganalisis gambar

e Mencatat hasil diskusi dari analisis gambar pada kertas

f Memberi kesempatan bagi tiap kelompok untuk membacakan hasil

diskusinya

g Berdasarkan komentar atau hasil diskusi siswa guru menjelaskan materi

sesuai tujuan yang ingin dicapai

h Penutup

Menurut Huda dan Buehl (2018235) strategi Example Non-Example

melibatkan siswa untuk

a Menggunakan sebuah contoh untuk memperluas pemahaman sebuah konsep

dengan lebih mendalam dan lebih kompleks

b Melakukan proses discovery (penemuan) yang mendorong mereka

membangun konsep secara progresif melalui pengalaman langsung terhadap

contoh-contoh yang mereka pelajari

c Mengeksplorasi karakteristik dari suatu konsep dengan mempertimbangkan

bagian Non-Example yang dimungkinkan masih memiliki karakteristik

konsep yang telah dipaparkan pada bagian example

13 Kelebihan Dan Kekurangan Model Example Non-Example

Kelebihan strategi ini adalah

a Siswa lebih kritis dalam menganalisis gambar

b Siswa mengetahui aplikasi dari materi berupa contoh gambar

c Siswa diberi kesempatan untuk mengemukakan pendapatnya

Sementara itu strategi ini juga memiliki kelemahan karena tidak semua

materi pelajaran dapat disajikan dalam bentuk gambar selain karena persiapannya

yang terkadang membutuhkan waktu lama

22 Hasil Penelitian yang Relevan

1 Penerapan model Example Non-Example dalam menulis karangan deskripsi

siswa kelas XI SMK Kristen Palopo Hasil penelitian menunjukkan bahwa

hasil belajar siswa kelas XI SMK Kristen Palopo sebelum diterapkan model

14

Example Non-Example berada pada kategori sangat rendah sedangkan hasil

belajar siswa kelas XI SMK Kristen Palopo setelah diterapkan model

Example Non-Example berada pada kategori tinggi Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar menulis karangan

deskripsi siswa kelas XI SMK Kristen Palopo setelah diterapkan model

Example Non-Example

2 Keefektifan model Example Non-Example dalam pembelajaran menulis

paragraf deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Palopo Hasil penelitian

menunjukkan penerapan model Example Non-Example lebih baik dari pada

tidak menggunakan model Example Non-Example dalam pembelajaran

menulis paragraf deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Palopo Hal ini

dibuktikan dari hasil uji-t diperoleh ρ= 0000 karena ρlt005 (0000lt 005)

maka H₁ diterima dan H₀ ditolak Nilai rata-rata kelompok kelas eksperimen

pada tes awal (pretest) sebesar 4047 dan tes akhir (posttest) sebesar 7647

Nilai rata-rata kelompok kelas kontrol pada tes awal (pretest) sebesar 3642

dan tes akhir (posttest) sebesar 6323 Jadi metode penerapan model Example

Non-Example efektif digunakan pada pembelajaran menulis paragraf

deskripsi siswa kelas VIII

3 Pengaruh model Example Non-Example terhadap kemampuan menulis puisi

religius siswa kelas X Multimedia 1 SMK Negeri 5 Kabupaten Majene Hasil

penelitian menunjukkan hasil belajar menulis puisi religius siswa

menggunakan model Example Non-Example lebih baik dibandingkan hasil

belajar menulis puisi religius siswa menggunakan metode struktural Dengan

kata lain pembelajaran model Example Non-Example berpengaruh positif

terhadap kemampuan menulis puisi religius

4 Kemampuan menulis teks prosedur kompleks siswa kelas X SMK Negeri 3

Kota Malang Hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur kompleks

siswa kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang dari rata-rata keseluruhan aspek

penilaian siswa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur kompleks

siswa kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang dapat dikatakan mampu dalam

menulis prosedur kompleks

15

5 Kemapuan menulis teks prosedur siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Segeri

Kabupaten Pangkep Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas VIII

SMP Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep memeroleh nilai rata-rata 8054

dengan presentase 7741 yaitu mampu menulis teks prosedur

23 Kerangka Pikir

Kurikulum yang digunakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di

beberapa sekolah yaitu kurikulum 2013 yang merupakan penyempurna dari

kurikulum sebelumnya Dalam kurikulum 2013 pembelajaran Bahasa Indonesia

lebih mengarah pada berbasis teks baik lisan maupun tulisan Dalam penelitian

ini peneliti lebih berfokus pada keterampilan menulis

Pembelajaran menulis di sekolah juga mengalami beberapa kendala

terutama pembelajaran menulis teks prosedur Di kelas siswa tidak mempunyai

motivasi dalam belajar keterampilan menulis teks prosedur Siswa malas setiap

mengikuti pelajaran menulis teks prosedur dan menganggap menulis itu sesuatu

yang tidak penting Selain itu pembelajaran dilakukan guru cenderung monoton

siswa hanya mendengarkan materi melalui metode ceramah siswa mendengarkan

guru menyampaikan materi setelah itu guru menyuruh siswa untuk membuat teks

prosedur

Keterampilan menulis selain membutuhkan media dalam pembelajaran

juga membutuhkan model yang digunanakan dalam proses belajar mengajar

Seperti yang kita ketahui bahwa menulis teks prosedur merupakan kegiatan yang

tidak mudah untuk dilakukan oleh setiap orang Siswa masih sulit untuk

menyampaikan ide gagasan dan pikirannya ke dalam teks prosedur secara baik

Guru dalam menyampaikan materi pelajaran masih menggunakan metode

konvensional yang membuat siswa kurang dapat mengembangkan kemampuannya

dalam menulis teks prosedur

16

Gambar 1 Kerangka pikir

Aspek Berbahasa K13

Menyimak Berbicara Membaca Menulis

Menulis Teks Prosedur

Model Pembelajaran

Example Non-Example

Data

Analisis

Temuan

17

BAB III

METODE PENELITIAN

31 Jenis Penelitian dan Desain Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bertujuan mendeskripsikan

kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example

Desain penelitian ini adalah one group design pretest posttest disusun

secara sistematis

32 Lokasi dan Waktu Penelitian

1 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 7 Luwu Utara Sekolah ini

berlokasi di JL Poros Trans Sulawesi Desa Dandang Kecamatan Sabbang

Selatan Kabupaten Luwu Utara

2 Waktu Penelitian

Waktu penelitian yang ditetapkan oleh peneliti adalah dua bulan setelah

dikeluarkannya izin penelitian yang ditujukan ke sekolah yang bersangkutan

33 Populasi dan Sampel Penelitian

1 Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI di SMK

Negeri 7 Luwu Utara Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini

Tabel 1 Keadaan populasi

No Variasi Kelas Jumlah

1 TKR I 33 siswa

2 TKR II 32 siswa

3 TKJ I 32 siswa

4 TKJ II 30 siswa

5 ATP 32 siswa

Jumlah Variasi 159

18

Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara

6 Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas TKJ II yang terdiri dari 8

laki-laki dan 22 perempuan Dilihat pada tabel berikut

Tabel 2 Keadaan sampel

No Variasi Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah

1 TKJ II 8 22 30

Jumlah Sampel 30

Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara

34 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan hal yang penting dalam proses penelitian

karena data-data yang dikumpulkan merupakan catatan yang nantinya akan diolah

selanjutnya dipaparkan Pelaksanaan penelitian ini menggunakan beberapa

langkah sebagai berikut

1 Teknik Observasi

Teknik observasi dilakukan untuk mengetahui proses jalannya

pembelajaran yang dimana observasi ini dilakukan menggunakan lembar

pengamatan yang telah penulis siapkan Observasi juga berfungsi untuk

mengetahui kondisi keadaan lingkungan sekolah

2 Metode Tes

Dimana metode tes menggunakan lembar instrument yang telah disiapkan

oleh peneliti Bertujuan hendak dikerjakan oleh variabel penelitian dalam hal ini

siswa menyusun mengorganisasikan sendiri jawaban atas tugas yang diberikan

pada lembar instrumen Tes ini sangat bermanfaat untuk mengembangkan dan

mengetahui kemampuan dalam menjelaskan atau memaparkan hasil perolehan

siswa

3 Dokumentasi

19

Teknik ini digunakan untuk memberikan bukti terjadinya proses

pembelajaran dokumentasi berupa foto-foto proses penelitian dan video selama

proses pembelajaran

36 Teknik Analisis Data

Setelah semua data terkumpul langkah-langkah analisis terhadap data-data

yang telah ada dilakukan pemberian nilai terhadap hasil siswa dalam instrumen

berdasarkan kriteria penilaian yang telah dipaparkan Setelah kemampuan

diketahui maka kategorisasi kemampuan siswa dapat pula diketahui

Data yang diperoleh melalui teknik tes kemudian dianalisis dengan teknik

statistik deskriptif

Langkah-langkah pemerolehan data dengan menggunakan teknik statistik

deskriptif adalah sebagai berikut

1 Membuat daftar skor mentah

2 Membuat distribusi frekuensi dari skor mentah

3 Membuat nilai rata-rata perolehan siswa dengan rumus sebagai berikut

Keterangan

N = Nilai Rata-rata siswa

Ʃ = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

4 Rubrik Penilaian tingkat kemampuan menentukan menggunakan tabel berikut

ini

Tabel 3 Penilaian tingkat kemampuan

No Rentang nilai Kategori Persentase()

1 85-100 Sangat baik

2 75-84 Baik

3 60-74 Cukup

20

4 40-59 Kurang

5 0-39 Gagal

Sumber Berdasarkan tingkat kemampuan

Tabel 4 Kriteria ketuntasan disesuaikan KKM

No Pemerolehan Nilai Kriteria

1 Nilai di atas 75 Mampu

2 Nilai di bawah 75 Tidak Mampu

Jumlah

Sumber SMK Negeri 7 Luwu Utara

Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada kompetensi dasar ini

adalah 75 Dikatakan siswa mampu jika memperoleh nilai 75 ke atas sebanyak

85

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

41 Hasil Penelitian

Bab ini menyajikan hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Penelitian ini merupakan penelitian yang berorientasi pada pencapaian tujuan

melalui pembahasan permasalahan yang ada

Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara

sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil

penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan

atau dengan kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis

teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri

7 Luwu Utara

Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara pemberian

lembar kerja atau instrumen kepada siswa Adapun teknik pengumpulan data

didapat dari proses observasi adalah suatu kegiatan mengamati jalannya proses

pembelajaran tes yang diberikan kepada siswa adalah tes uraian dan dokumentasi

adalah proses pengambilan foto selama pelaksanaan proses penelitian Data-data

ini nantinya akan menjadi penunjang keakuratan data-data yang akan ditampilkan

penulis pada hasil penelitian

Dalam kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Dikatakan memadai atau

mampu apabila siswa memperoleh nilai ge 75 sebanyak 85 Depdiknas (2006)

Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan

teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah

hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example

siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data

adalah sebagai berikut

22

1 Hasil Observasi Pembelajaran Kemampuan Menulis Teks Prosedur

Melalui Model Example Non-Example Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri

7 Luwu Utara

Tabel 5 Hasil observasi pelaksanaan pembelajaran

No Aktivitas siswa Tuntas Tidak tuntas

a Siswa yang hadir 23 7

b Siswa yang berusaha memahami

pembelajaran dengan bertanya

kepada teman kelompoknya

22 8

c Memperhatikan guru saat

menjelaskan

28 2

d Siswa bersemangat dan berminat

mengikuti proses pembelajaran

27 3

Sumber Siswa kelas XI TKJ II SMK Negeri 7 Luwu Utara

Dalam obeservasi pembelajaran menunjukkan bahwa siswa yang hadir

sebanyak 23 siswa dan 7 siswa yang tidak hadir sebanyak 22 siswa berusaha

memahami sebanyak 8 siswa tidak berusaha memahami pembelajaran dengan

bertanya kepada teman kelompoknya sebanyak 28 siswa memperhatikan guru

saat menjelaskan sebanyak 2 siswa yang tidak memerhatikan guru saat

menjelaskan sebanyak 7 siswa bersemangat dan berminat mengikuti proses

pembelajaran dan 3 siswa yang tidak bersemangat dan berminat mengikuti

proses pemebelajaran

2 Membuat daftar skor mentah pretest

Data penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel Adapun nilai-nilai yang

diperoleh siswa dari hasil pretest adalah sebagai berikut

Dalam memaparkan hasil penelitian ini peulis menguraikan secara sistematis

sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil penelitian ini

adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan atau dengan

kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara

Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan teknik

statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah hasil tes

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

23

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data adalah

sebagai berikut

Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan

teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang

diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis

menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah

pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada pretest di antaranya hasil

kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi

nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil

pretest siswa

24

Tabel 6 Skor mentah pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode sampel Skor Rata-rata

Pemeriksa 1 Pemeriksa 2

1 001 80 81 805

2 002 89 90 895

3 003 82 83 825

4 004 80 81 805

5 005 84 85 845

6 006 83 84 835

7 007 85 86 855

8 008 83 84 835

9 009 85 86 855

10 010 86 87 865

11 011 89 90 895

12 012 88 89 885

13 013 85 86 855

14 014 83 84 835

15 015 82 83 825

16 016 87 88 875

17 017 86 87 865

18 018 88 89 885

19 019 - - -

20 020 87 88 875

21 021 83 84 835

22 022 84 85 845

23 023 87 88 875

24 024 - - -

25 025 88 89 885

26 026 89 90 895

27 027 - - -

28 028 87 88 875

29 029 86 87 865

30 030 87 88 875

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

25

Tabel 7 Skor pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode sampel Skor siswa

1 001 805

2 002 895

3 003 825

4 004 805

5 005 845

6 006 835

7 007 855

8 008 835

9 009 855

10 010 865

11 011 895

12 012 885

13 013 855

14 014 835

15 015 825

16 016 875

17 017 865

18 018 885

19 019 -

20 020 875

21 021 835

22 022 845

23 023 875

24 024 -

25 025 885

26 026 895

27 027 -

28 028 875

29 029 865

30 030 875

Jumlah 23165

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 7 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam

pretest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 895 yang diperoleh 3 siswa dan nilai

26

terendah adalah 805 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 3

siswa tidak menghadiri proses penelitian

Tabel 8 Rangkuman nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Rangkuman pretest Keterangan perolehan

Sampel penelitian 30

Nilai minimal 75

Nilai tertinggi 895

Nilai terendah 805

Nilai rata-rata 7721

KKM 75

Nilai siswa di atas KKM (ge 75) 27

Nilai siswa di bawah KKM (lt 75) 3

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus

diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses

pembelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa 895 nilai terendah

yang dicapai siswa 805 perolehan nilai rata-rata siswa adalah 7721 KKM SMK

Negeri 7 Luwu Utara 75 dan dari hasil keseluruhan siswa yang mampu

mendapatkan nilai diatas 75 berjumlah 27 selebihnya mendapatkan nilai di bawah

75 yang berjumlah 3 siswa

Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat

dari persentase siswa dalam klasifikasi adalah sebagai berikut

Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dengan rumus sebagai berikut

N = Ʃί

N

N = 23165

30

N = 7721

27

Keterangan

N = Nilai rata-rata siswa

Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 7721

Tabel 9 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Skor mentah Frekuensi Persentase ()

1 895 3 10

2 885 3 10

3 875 5 17

4 865 3 10

5 855 3 10

6 845 2 7

7 835 4 13

8 825 2 7

9 805 2 7

10 0 3 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 9 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa

bervariasi Sampel yang memperoleh skor 895 berjumlah 3 siswa (10) sampel

yang memperoleh skor 885 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang memperoleh

skor 875 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 865 berjumlah

3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 855 berjumlah 3 siswa (10)

sampel yang memperoleh skor 845 berjumlah 2 siswa (7) sampel yang

memperoleh skor 835 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh skor

825 berjumlah 2 siswa (7) dan sampel yang memperoleh skor 805 berjumlah 2

siswa (7)

28

Gambar 2 Distribusi dan persentase skor mentah (pretest) menulis teks prosedur

Tabel 10 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example

Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Kemampuan Kualifikasi Frekuensi Perolehan ()

Sangat baik 85-100 17 57

Baik 70-84 10 33

Cukup 55-69 0 0

Kurang 40-54 0 0

Sangat kurang 0-39 3 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Siswa yang memperoleh sangat baik 17 siswa atau (57) kualifikasi baik

10 siswa atau (33) kualifikasi cukup tidak terlihat siswa yang memeroleh

kualifikasi kurang tidak terlihat siswa yang memeroleh dan kualifikasi sangat

kurang diperoleh 3 siswa atau (10)

3

2 2

4

2

3 3

5

3 3

10 7 7 13 7 10 10 17 10 10

0 805 825 835 845 855 865 875 885 895

Frekuensi Persentase

17

10

0 0

3

57 33 0 0 10 0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang

Frekuensi Persentase

29

Gambar 3 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur

Tabel 11 Ketuntasan belajar pretest menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase

1 Nilai ge 75 27 tuntas 90

2 Nilai lt 75 3 Tidak Tuntas 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 11 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai

ge 75 berjumlah 27 siswa (90) sedangkan siswa siswa yang memperoleh nilai lt

75 berjumlah 3 siswa (10) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI

SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75

lebih dari dari 85

3 Membuat Daftar Skor Mentah Posttest

Data penelitian ini disajikan dalam betuk tabel Adapun nilai-nilai yang

diperoleh siswa dari hasil posttest adalah sebagai berikut

Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara

sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil

penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan

atau dengan kata lain dituliskan dengan angka ndash angka tentang kemampuan

menulis teks prosedur melalui model example non-example siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara

Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan

teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah

hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model example non-example

siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah ndash langkah menganalisis data

adalah sebagai berikut

Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan

teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang

diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis

menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah

30

pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada posttest di antaranya hasil

kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi

nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil

posttest siswa

Tabel 12 Skor mentah posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode Sampel Skor

Rata ndash rata Pemeriksa 1 Pemeriksa 2

1 001 92 93 925

2 002 97 98 975

3 003 92 93 925

4 004 96 97 965

5 005 92 93 925

6 006 94 95 945

7 007 95 96 955

8 008 93 94 935

9 009 94 95 945

10 010 93 94 935

11 011 96 97 965

12 012 94 95 945

13 013 98 99 985

14 014 96 97 965

15 015 90 91 905

16 016 95 96 955

17 017 94 95 945

18 018 96 97 965

19 019 - - -

20 020 90 91 905

21 021 95 96 955

22 022 92 93 925

23 023 97 98 975

24 024 - - -

25 025 93 94 935

26 026 98 99 985

27 027 97 98 975

28 028 96 97 965

29 029 97 98 975

30 030 98 99 985

Sumber Data Primer setelah diolah (2020)

31

Tabel 13 Skor posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode Sampel Skor Siswa

1 001 925

2 002 975

3 003 925

4 004 965

5 005 925

6 006 945

7 007 955

8 008 935

9 009 945

10 010 935

11 011 965

12 012 945

13 013 985

14 014 965

15 015 905

16 016 955

17 017 945

18 018 965

19 019 -

20 020 905

21 021 955

22 022 925

23 023 975

24 024 -

25 025 935

26 026 985

27 027 975

28 028 965

29 029 975

30 030 985

Jumlah 2663

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tebel 13 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur

melalui model Example-Non Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam

posttest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 985 yang diperoleh 3 siswa dan

32

nilai terendah adalah 905 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 2

siswa tidak mengahadiri proses penelitian

Tabel 14 Rangkuman nilai posttest menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Rangkuman posttest Keterangan perolehan

Sampel penelitian 30

Nilai minimal 75

Nilai tertinggi 985

Nilai terendah 905

Nilai rata-rata 8876

KKM 75

Nilai siswa di atas KKM (ge75) 28

Nilai siswa di bawah KKM (lt75) 2

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus

diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses

pemebelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa adalah 985 nilai

terendah yang dicapai siswa adalah 905 perolehan nilai rata-rata siswa adalah

8876 KKM SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dan dari hasil keseluruhan

siswa yang mampu mendapatkan nilai di atas 75 berjumlah 28 selebihnya

mendapatkan nilai di bawah 75 yang berjumlah 2 siswa Berikut adalah tabel-tabel

perolehan nilai siswa

Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat

dari persentase siswa dalam klasifikasi Depdiknas (2006) adalah sebagai berikut

Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dengan rumus sebagai berikut

N = Ʃί

N

N = 2663

30

N = 8876

33

Keterangan

N = Nilai rata-rata siswa

Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara 8876

Tabel 15 Distribusi frekuensi dan presentase dari skor mentah menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara

No Skor mentah Frekuensi Persentase ()

1 985 3 10

2 975 4 13

3 965 5 17

4 955 3 10

5 945 4 13

6 935 3 10

7 925 4 13

8 905 2 7

9 0 2 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 15 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa

bervariasi Sampel yang memperoleh skor 985 berjumlah 3 siswa (10) sampel

yang memperoleh skor 975 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh

skor 965 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 955 berjumlah

3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 945 berjumlah 4 siswa (13)

sampel yang memperoleh skor 935 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang

memperoleh skor 925 berjumlah 4 siswa (13) dan sampel yang memperoleh

skor 905 berjumlah 2 siswa (7)

34

Gambar 4 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah (posttest)

Tabel 16 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Kemampuan Klasifikasi Frekuensi Perolehan ()

Sangat baik 85-100 28 93

Baik 70-84 0 0

Cukup 55-59 0 0

Kurang 40-54 0 0

Sangat kurang 0-39 2 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Siswa yang memperoleh kualifikasi sangat baik 28 siswa atau (93) tidak

terdapat siswa kualifikasi baik tidak terdapat siswa kualifikasi cukup tidak

terdapat siswa kualifikasi kurang dan kualifikasi sangat kurang diperoleh 2 siswa

atau (7)

Gambar 5 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur

2 2

4

3

4

3

5

4

3

7 7 13 10 13 10 17 13 10 0

1

2

3

4

5

6

0 905 925 935 945 955 965 975 985

Frekuensi Persentase

0

10

20

30

Sangat baik BaikCukup

KurangSangatkurang

28

0 0

0 2

93 0

0 0

7

Chart Title

Frekuensi Persentase

35

Tabel 17 Ketuntasan belajar posttest menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase ()

1 Nilai ge 75 28 Tuntas 93

2 Nilai lt 75 2 Tidak tuntas 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 17 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai

ge 75 berjumlah 28 siswa (93) sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt 75

berjumlah 2 siswa (7) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example Hal ini di buktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75

lebih dari 85

42 Pembahasan

Langkah kerja penelitian dimulai dari fokus penelitian yaitu bagaimanakah

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Pada bagian ini diuraikan dan dijelaskan

hasil yang diperoleh dari penelitian Dimana simpulan yang diperoleh melalui data

yang terkumpul dari proses analisis data yang telah dilakukan dalam penelitian

Berdasarkan penyajian hasil analisis data di atas dapat diuraikan secara rinci

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Secara umum hasil analisis menunjukkan

bahwa siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari hasil siswa pretest

dan posttest

KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK

Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75

sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui

model Example Non- Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa

yang mendapatkan nilai pretest 75 ke atas sebanyak 27 siswa atau 90 Oleh

karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada pretest

36

KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK

Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75

sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui

model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa

yang mendapatkan nilai posttest 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh

karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada posttest

Hasil analisis yang dilakukan selama penelitian dengan menggunakan

pretest dan posttest pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara dalam

menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example Setelah dilakukan

penelitian dijelaskan bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example dapat dikategorikan mamputuntas yang

dikhususkan pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

51 Simpulan

Hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada bab sebelumnya

telah menjawab rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini lebih

jelasnya berikut simpulan penelitian penulis

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penelitian siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example dimana KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh

SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan

nilai 75 sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

siswa mendapatkan nilai 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh karena itu

siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

52 Saran

Saran yang penulis kemukakan dalam proses penelitian ini adalah

1 Guru memberikan latihan-latihan mengerjakan tugas Bahasa Indonesia

hendaknya dengan menggunakan model Example Non-Example

2 Diharapkan dengan adanya proses penelitian ini menjadi acuan bagi guru

Bahasa Indonesia di SMK Negeri 7 Luwu Utara

39

DAFTAR PUSTAKA

Any Andi Sitti Nur 2015 Pengaruh Model Example Non-Example Terhadap

Kemampuan Menulis Puisi Religious Siswa Kelas X Multimedia 1 SMK

Negeri 5 Kabupaten Majene Disertasi tidak diterbitkan Makassar

Universitas Negeri Makassar

Ar Rozaq Muhammad Ilham 2014 Kemampuan Menulis Teks Prosedur

Kompleks Kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang Disertasi tidak diterbitkan

Malang Universitas Negeri Malang

Dalman 2014 Keterampilan Menulis PT Raja Grafindo Persada Jakarta

Halim amran 2004 Teknik Pengajaran Menulis Djambatan Jakarta

Helmi 2017 Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Model Think

Pair Share Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Belopa Kabupaten Luwu

Disertasi tidak diterbitkan Palopo Universitas Cokroaminoto Palopo

Huda Miftahul 2018 Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran Cetakan IX

Pustaka pelajar Yogyakarta

Kementrian Pendidikan dan kebudayaan 2013 Buku Guru Bahasa Indonesia

Wahana Pengetahuan SMPMTS Kelas VIII Kementrian pendidikan dan

kebudayaaan Jakarta

Leapi 2019 Penerapan Model Example Non Example Dalam Menulis Karangan

Deskripsi Siswa Kelas XI SMK Kristen Palopo Disertasi tidak diterbitkan

Palopo Program Pascasarjana Universitas Cokroaminoto Palopo

Nurhadi 2017 Handbook of writing Cetakan I Bumi Akasara Jakarta

Priyatni 2014 Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum 2013

Bumi Karsa Malang

Rusmini 2017 Kemampuan Menulis Teks Prosedur Pada Siswa Kelas VIII SMP

Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep Disertasi tidak diterbitkan Makassar

Universitas Negeri Makassar

S Febrianty 2018 Keefektifan Model Example Non Example Dalam

Pembelajaran Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7

Palopo Disertasi tidak diterbitkan Palopo Program Pascasarjana

Universitas Cokroaminoto Palopo

Yustinah 2018 Produktif Berbahasa Indonesia jilid 2 Erlangga Jakarta

40

LAMPIRAN

41

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

A Kompetensi Inti

K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

K2 Menunjukkan perilaku jujur disiplin tanggung jawab peduli (gotong

royong kerja sama toleran damai) santun responsif dan pro-aktif

sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri

sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

K3 Memahami menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual

konseptual prosedural dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya

tentang ilmu pengetahuan teknologi seni budaya dan humaniora

dengan wawasan kemanusiaan kebangsaan kenegaraan dan peradaban

terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan

prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan

minatnya untuk memecahkan masalah

K4 Mengolah menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan

metoda sesuai kaidah keilmuan

B Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3

32 Menganalisis struktur dan kebahasaan

teks prosedur Indikator Pencapaian

Kompetensi

321 Mengindentifikasi struktur

teks prosedur

322 Menelaah kebahasaan teks

ekplanasi

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4

Sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara

Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia

KelasSemester X1Ganjil

Materi Pokok Teks Prosedur

Alokasi Waktu 6 x 45 Menit (2X pertemuan)

42

42 Memproduksi teks prosedur secara

lisan atau tulis dengan memerhatikan

struktur dan kebahasaan

Indikator Pencapaian

Kompetensi

421 Menentukan pola

pengembangan dalam

menulis teks prosedur

422 Menulis teks prosedur

berdasarkan struktur dan

kebahasaan

C Tujuan pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre saintifik

dan CLIL dengan model saintifik peserta didik dapat mengindentifikasi struktur

teks prosedur menelaah kebahasaan teks prosedur menentukan pola

pengembangan dalam menulis teks prosedur dan menulis teks prosedur

berdasarkan struktur dan kebahasaan dengan rasa ingin tahu kerja keras

tanggung jawab bersikap bersahabat komunikatif selama proses pembelajaran

D Materi

Skematik Prosedur

Pernyataan Umumtujuan

Tahapan-tahapan

Penegasan ulang

E Pendekatan Metode dan Model Pembelajaran

1 Pendekatan Saintifik

2 Model Pembelajaran Example Non-Example

3 Metode diskusi kelompok tanya jawab penugasan

G MediaAlat dan Bahan Sumber Belajar

1 MediaAlat Lembar Kerja Papan TulisWhite Board LCD

2 Sumber Belajar

a Suherli dkk 2017 Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun

2017 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud

43

b Suherli dkk Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017

Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud

c Kosasih E 2014 Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa

Indoneisa SMAMASMK Bandung Yrama Widya

F Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1 (2 times45 menit)

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

1 Peserta didik merespon salam

tanda mensyukuri anugerah Tu-

han dan saling mendoakan

2 Peserta didik merespon

pertanyaan dari guru

berhubungan dengan

pembelajaran sebelumnya

(tanya jawab)

3 Peserta didik

menyimak kompetensi dan

tujuan pembelajaran yang akan

dicapai dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari

4 Peserta

didik mendiskusikan informasi

dengan proaktif tentang

keterkaitan pembelajaran

sebelumnya dengan

pembelajaran yang akan

dilaksanakan

5 Peserta didik menerima informa

si tentang hal-hal yang

akan dipelajari metode dan

media langkah

pembelajaran dan penilaian

Pembelajaran

Religius

Rasa ingin tahu

10 menit

Kegiatan

Inti

Mengamati

1 Peserta didik mengamati contoh

teks prosedur yang di bawa

2 Peserta didik mengidentifikasi

struktur dan kaidah kebahasaan

teks prosedur

Literasi

70

menit

44

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Menanya

3 Peserta didik bertanya jawab

tentang struktur dan kaidah

kebahasaan teks prosedur

4 Peserta didik memberi

komentar terhadap struktur dan

kaidah kebahasaan teks

prosedur

Menalar

1 Peserta didik duduk secara

berkelompok (heterogen 2-3

orang)

2 Peserta didik secara berdiskusi

mengidentifikasi struktur dan

kaidah kebahasaan teks

prosedur

Mencoba

1 Peserta didik mencoba

menentukan dan menganalisis

struktur dan kaidah kebahasaan

teks prosedur

5 Peserta didik mencoba

menuliskan struktur dan kaidah

kebahasaan teks prosedur

Mengomunikasikanmenyajikan

1 Peserta didik secara

berkelompok

mempresentasikan hasil

kerjanya

2 Peserta didik yang

lain memberikan komentar dan

masukan atas penampilan

temannya

Rasa ingin tahu

Kerja sama

(Collaborative)

Berpikir kritis

(Critical thinking)

Kreativitas

(Creativity)

Komunikatif

(Communicative)

Kegiatan

Penutup

Kegiatan guru bersama peserta

didik

1 Membuat rangkuman simpulan

pelajaran

2 Melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

Kreativitas

(Creativity)

10

menit

45

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik untuk banyak

membaca teks prosedur lainnya

3 Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

4 Menutup kegiatan belajar

mengajar

HOTS

Pertemuan 2 (4 times45 menit)

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

1 Peserta didik merespon salam

tanda mensyukuri anugerah Tu-

han dan saling mendoakan

2 Peserta didik merespon

pertanyaan dari guru

berhubungan dengan

pembelajaran sebelumnya(tanya

jawab)

3 Peserta didik

menyimak kompetensi dan

tujuan pembelajaran yang akan

dicapai dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari

4 Peserta

didik mendiskusikan informasi

dengan proaktif tentang

keterkaitan pembelajaran

sebelumnya dengan

pembelajaran yang akan

dilaksanakan

5 Peserta didik menerima informa

Religius

Rasa ingin tahu

15 menit

46

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

si tentang hal-hal yang

akan dipelajari metode dan

media langkah

pembelajaran dan penilaian pe

mbelajaran

Kegiatan

Inti

Mengamati

1 Peserta didik mengamati

berbagai jenis teks prosedur

2 Peserta didik mengidentifikasi

pola pengembangan dalam

berbagai jenis teks yang

disajikan

Menanya

1 Peserta didik bertanya jawab

tentang jenis teks prosedur

2 Peserta didik bertanya jawab

dan berkomentar tentang pola

pengembangan teks prosedur

Menalar

1 Peserta didik menentukan tema

teks prosedur yang akan

ditulisnya

2 Peserta didik menentukan satu

pola pengembangan teks

prosedur dari berbagai teks

yang sudah diidentifikasi

3 Peserta didik merancang

langkah-langkah teks prosedur

dengan mempertimbangkan

gambar struktur dan kaidah

kebahasaan yang ditampilkan

guru

Mencoba

1 Peserta didik mencoba

menuliskan teks prosedur

secara utuh dengan

mempertimbangkan struktur

dan kaidah kebahasaan

Mengomunikasikanmenyajikan

Literasi

Rasa ingin tahu

Kerja sama

(Collaborative)

Berpikir kritis

(Critical thinking)

Kreativitas

(Creativity)

Komunikatif

(Communicative)

150

menit

47

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

1 Peserta didik mempresentasikan

hasil karyanya

2 Peserta didik yang lain

mengomentari dan memberi

masukan

Kegiatan

Penutup

Kegiatan guru bersama peserta

didik

1 Membuat rangkuman simpulan

pelajaran

2 Melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik

untuk Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

3 Menutup kegiatan belajar

mengajar

Kreativitas

(Creativity)

HOTS

15 menit

H Penilaian

1 Teknik Penilaian

a Penilaian Sikap Observasipengamatan

b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis

c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio

2 Bentuk Penilaian

a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik

48

b Tes tertulis uraian dan lembar kerja

c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi

d Portofolio pedoman penilaian portofolio

3 Remedial

a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya

belum tuntas

b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui

remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan

tes

c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial

belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas

tanpa tes tertulis kembali

4 Pengayaan

Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan

pembelajaran pengayaan sebagai berikut

a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

Palopo 5 Januari 2020

Mengetahui

Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran

ARIS SP MSi Hamka SPd

NIP NIP

49

Instrumen Penelitian Pretest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar

Soal

1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah

menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah

penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur

a Cara membuat Nasi goreng

b Cara membuat layang-layang

c Cara menghidupkan dan mematikan komputer

50

Instrument Postest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar

tersebut

Bahan

51

Langkah-langkah

1 2 2

3 4

5 6

7

52

Alat dan Bahan

1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Langkah-langkah

1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

53

Rubrik Penilaian

No Aspek yang dinilai Skor

maksimal

Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan

1 Isi 30

2 Struktur teks prosedur 25

3 Kaidah teks prosedur 25

4 Ciri teks prosedur 20

jumlah 100

54

DAFTAR NILAI PRETEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 80 81

2 AFIQ AZISAH 89 90

3 AFNI 82 83

4 AISAH 80 81

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85

6 ARIL 83 84

7 DELVI NANNE 85 86

8 DIAN ROMBE ALLO 83 84

9 DIKA 85 86

10 DWI ANANDA 86 87

11 FATRANI 89 90

12 FRISKA 88 89

13 IIN ANDRIKA 85 86

14 IIS 83 84

15 LISTIAWAN 82 83

16 MUSAKKIR 87 88

17 NUR HIKMAH 86 87

18 RESKI JUMARDI 88 89

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 87 88

21 RISKAL 83 84

22 SARMILA 84 85

23 SRI RAHAYU 87 88

24 SUKRI

25 SUNDARI 88 89

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90

27 TIRTA DWI MANDALA

28 VALENSIA AMPING 87 88

29 NURANNISA 86 87

30 JUNI TURU ITTU 87 88

55

DAFTAR NILAI PROSTTEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 92 93

2 AFIQ AZISAH 97 98

3 AFNI 92 93

4 AISAH 96 97

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93

6 ARIL 94 95

7 DELVI NANNE 95 96

8 DIAN ROMBE ALLO 93 94

9 DIKA 94 95

10 DWI ANANDA 93 94

11 FATRANI 96 97

12 FRISKA 94 95

13 IIN ANDRIKA 98 99

14 IIS 96 97

15 LISTIAWAN 90 91

16 MUSAKKIR 95 96

17 NUR HIKMAH 94 95

18 RESKI JUMARDI 96 97

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 90 91

21 RISKAL 95 96

22 SARMILA 92 93

23 SRI RAHAYU 97 98

24 SUKRI

25 SUNDARI 93 94

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99

27 TIRTA DWI MANDALA 97 98

28 VALENSIA AMPING 96 97

29 NURANNISA 97 98

30 JUNI TURU ITTU 98 99

56

Hasil Kerja Siswa

pretest

57

Posttest

58

Pretest

59

Posttest

60

Pretest

61

Posttest

62

Foto Penelitian

Pertemuan ke 1

63

Pertemuan ke 2

64

Pertemuan 3

65

Persuratan

Surat permohonan izin meneliti

66

Surat keterangan penelitian

vii

RIWAYAT HIDUP

Widi lahir di Dandang Kabupaten Luwu Utara Provinsi

Sulawesi Selatan tanggal 20 Januari 1997 Penulis

merupakan anak pertama (tunggal) dari orang tua angkat

Kadir Dg Situju dan Hasdiana sedangkan dari orang tua

kandung Herman dan Hasma penulis merupakan anak

keenam dari delapan bersaudara Penulis mulai pendidikan

formal pada tahun 2004 di SD Negeri 008 Dandang dan lulus pada tahun 2010

Kemudian penulis melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 1 Sabbang dan lulus

pada tahun 2013 Penulis melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 18 Luwu Utara

dan lulus pada tahun 2016 Pada tahun yang sama penulis melanjutkan

pendidikan di Universitas Cokroaminoto Palopo dan memilih Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan (FKIP) pada Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia

Untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan pada akhir studi penulis menyusun

skripsi dengan judul ldquoKemampuan Menulis Teks Prosedur melalui Model

Example Non-Example Siswa Kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utarardquo

viii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL i

HALAMAN PENGESAHAN ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN NASKAH SKRIPSI iii

HALAMAN KETERANGAN UJI SIMILARITY iv

ABSTRAK v

KATA PENGANTAR vi

RIWAYAT HIDUP vii

DAFTAR ISI viii

DAFTAR TABEL x

DAFTAR GAMBAR xi

DAFTAR LAMPIRAN xii

BAB I PENDAHULUAN

11 Latar Belakang 1

12 Rumusan Masalah 2

13 Tujuan Penelitian 3

14 Manfaat Penelitian 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

21 Kajian Teori 4

22 Hasil Penelitian yang Relevan 14

23 Kerangka Pikir 15

BAB III METODE PENELITIAN

31 Jenis Penelitian 17

32 Desain Penelitian 17

33 Lokasi dan Watu Penelitian 17

34 Populasi dan Sampel Penelitian 17

ix

35 Teknik Pengumpulan Data 18

36 Teknik Analisis Data 19

BAB IV HASIL PENELITIAN

41 Hasil Penelitian 21

42 Pembahasan Penelitian 37

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

51 Simpulan 38

52 Saran 38

DAFTAR PUSTAKA 39

LAMPIRAN 40

x

DAFTAR TABEL

Halaman

1 Keadaan populasi 17

2 Keadaan sampel 18

3 Penilaian Tingkat Kemampuan 19

4 Kriteria Ketuntasan disesuaikan KKM 20

5 Hasil Observasi Pelaksanaan Pembelajaran 22

6 Skor Mentah pretest 24

7 Skor Pretest 25

8 Rangkuman Nilai Pretest 26

9 Distribusi Frekuensi dan Persentase pretest 27

10 Kualifikasi Nilai Pretest 28

11 Ketuntasan Belajar Pretest 29

12 Skor Mentah posttest 31

13 Skor posttest 32

14 Rangkuman Nilai Posttest 33

15 Distribusi Frekuensi dan Persentase posttest 34

16 Kualifikasi posttest 35

17 Ketuntasan Belajar posttest 36

xi

DAFTAR GAMBAR

Halaman

1 Kerangka Pikir 16

2 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah pretest 28

3 Kualifikasi nilai pretest 28

4 Distribusi frekuensi dan skor mentah posttest 35

5 Kualifikasi nilai posttest 35

xii

DAFTAR LAMPIRAN

1 RPP 41

2 Instrument Penelitian 49

3 Rubrik Penilaian 53

4 Daftar Nilai siswa 54

5 Hasil kerja siswa 56

6 Foto penelitian 62

7 Persuratan 65

BAB I

PENDAHULUAN

11 Latar Belakang

Pendidikan merupakan faktor yang paling mendasar dalam kehidupan

Pendidikan merupakan upaya yang dilakukan secara sadar dan terencana untuk

mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia

sepenuhnya agar menjadi manusia yang berilmu jujur cakap kreatif mandiri dan

bertanggung jawab Hal ini sejalan dengan rumusan Undang-Undang Dasar

Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD NRI 1945) yaitu mencerdaskan

kehidupan bangsa Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan

teknologi di Indonesia pendidikan pun mengalami perkembangan dan perubahan

Perubahan yang terjadi dari KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan)

menjadi kurikulum 2013 Perubahan kurikulum dilakukan agar pendidikan

Indonesia semakin maju Kurikulum 2013 telah diterapkan pada sebagian besar

sekolah di Indonesia untuk semua tingkatan pendidikan Sekolah Dasar (SD)

hingga Sekolah Menengah Atas (SMA)

Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa di samping

keterampilan menyimak berbicara dan membaca Proses penguasaan

keterampilan menulis berada pada tataran terakhir setelah seseorang menguasai

keterampilan menyimak berbicara dan membaca Secara umum menulis adalah

kegiatan melahirkan ide dan mengemas ide itu ke dalam bentuk lambang-lambang

grafis berupa tulisan yang bisa dipahami orang lain Secara garis besar menulis

meliputi tiga tahap kegiatan yaitu persiapan menulis dan pasca menulis Tahap-

tahap itu mengisyaratkan bahwa proses menulis bukanlah merupakan tahapan-

tahapan atau bagian-bagian yang dapat dipisahkan antara satu dengan yang

lainnya Tahapan-tahapan itu dilakukan sebagai suatu proses yang dapat dilakukan

secara berulang

Dengan demikian keterampilan menulis berkaitan dengan aspek kognitif

Ketika seseorang menulis berarti aspek kognitifnya sedang bekerja Secara sadar

orang tersebut memikirkan topik apa yang ingin dikemukakan dan bagaimana

mengemukakannya Dalam menulis seseorang mengerahkan pikirannya untuk

merangkai berbagai pengetahuan yang dimiliki baik pengetahuan tentang

informasi yang dikemukakan maupun pengetahuan kebahasaan yang dimilikinya

2

Teks prosedur adalah langkah-langkah atau tahap-tahap yang harus

ditempuh untuk mencapai tujuan Setiap tahapan yang dilakukan berisi informasi

antara informasi satu dengan yang lainnya saling berkaitan Informasi yang

disampaikan dalam teks prosedur dapat berupa parnyataan umum dan tahapan-

tahapan dalam teks Pernyataan umum dalam teks prosedur biasanya berupa

gambaran awal teks Bagian ini berisi pemaparan tujuan dibuatnya teks prosedur

serta gambaran hasil yang diperoleh setelah melakukan kegiatan Sementara itu

tahapan-tahapan dalam prosedur berupa langkah-langkah yan dipaparkan secara

urut terperinci dan tidak dapat diubah urutan kegiatannya Teks prosedur

dibedakan menjadi teks prosedur sederhana teks prosedur kompleks dan

protokol Analisis teks prosedur dapat dilakukan dengan menggunakan kriteria

tertentu kriteria yang digunakan untuk menganalisis adalah makna fungsi

struktur teks dan kaidah kebahasaan

Untuk menunjang proses pembelajaran menulis teks prosedur perlu

adanya model yang digunakan untuk mendorong siswa dalam belajar

Berdasarkan fakta data yang diperoleh dari observasi awal yang dilakukan peneliti

di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 7 Luwu Utara terungkap bahwa

penelitian mengenai menulis teks prosedur belum pernah dilakukan di sekolah

tersebut Oleh karena itu peneliti mengenai menulis teks prosedur sangat penting

untuk diteliti sebagaimana masih kurangnya penelitian mengenai kemampuan

siswa dalam menulis teks prosedur Model Example Non-Example merupakan

strategi pembelajaran yang menggunakan gambar sebagai media untuk

menyampaikan materi pelajaran Dengan demikian strategi ini menekankan pada

konteks analisis siswa Gambar yang digunakan strategi ini dapat ditampilkan

melalui proyektor atau yang paling sederhana yaitu poster

12 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas yang menjadi rumusan masalah dalam

penelitian ini yaitu ldquobagaimanakah kemampuan siswa dalam menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utarardquo

3

13 Tujuan Penelitian

Untuk mendeskripsikan kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

14 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini diharapkan bermanfaat secara teoritis dan praktis

1 Manfaat Teoretis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang lebih

rinci dan mendalam mengenai kemampuan menulis teks prosedur melalui

model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

2 Manfaat Praktis

Adapun manfaat praktis dari penelitian ini yaitu

a Bagi siswa penelitian ini diharapkan sebagai acuan dalam proses

meningkatkan kemampuan meulis teks prosedur

b Bagi guru penelitin ini diharapkan memberikan sumbangan pemikiran

terhadap guru mata pelajaran bahasa Indonesia khususnya guru bahasa

Indonesia kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara menyusun strategi pengajaran

yang dapat memperbaiki hasil belajar siswa terutama dalam kemampuan

menulis teks prosedur

c Bagi sekolah yaitu dapat memberikan sumbangan dalam rangka perbaikan

pembelajaran sehingga diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

21 Kajian Teori

1 Pengetian Menulis

Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa di samping

keterampilan menyimak berbicara dan membaca Proses penguasaan

keterampilan menulis berada pada tataran terakhir setelah seseorang menguasai

keterampilan menyimak berbicara dan membaca

Secara umum menulis adalah kegiatan melahirkan ide dan mengemas ide

itu ke dalam bentuk lambang-lambang grafis berupa tulisan yang bisa dipahami

orang lain Dari pengertian itu terdapat dua kegiatan yang berbeda Pertama

kegiatan melahirkan ide dan kedua kegiatan menuangkan ide itu ke dalam tulisan

atau lambang grafis Kegiatan pertama memerlukan proses berpikir Setelah itu

pada tahap kedua ide itu harus dituangkan ke dalam sebuah tulisan yang utuh dan

padu Dengan demikian seseorang yang ingin menjadi penulis yang baik tidak

cukup dengan hanya menguasai apa yang akan ditulis (memunculkan

memusatkan dan merangkai gagasan) tetapi ia juga perlu menguasai cara

menuangkan gagasannya menjadi sebuah tulisan yang utuh dan padu

Menurut Nurhadi (20176) menulis merupakan sebuah aktivitas berpikir

Proses berpikir dalam menulis mencakup bagaimana ide-ide dimunculkan dan

difokuskan pada ide-ide tertentu yang relevan dan saling terkait Ide-ide tersebut

kemudian dituangkan ke dalam paragraf dan wacana yang koheren dan kohesif

Dari sebuah tulisan dapat diselami cara berpikir seseorang dan apa-apa yang

terekam dalam pikirannya

Sejalan dengan pendapat di atas (Dalman 20154) menjelaskan bahwa

menulis adalah mengungkapkan ide atau gagasannya dalam bentuk karangan

secara leluasa Dalam hal ini penulis membutuhkan skemata yang luas sehingga

si penulis mampu menuangkan ide gagasan pendapatnya dengan mudah dan

lancar Skemata itu sendiri adalah pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa keterampilan menulis

berkaitan dengan aspek kognitif Ketika seseorang menulis berarti aspek

kognitifnya sedang bekerja Dalam menulis seseorang mengerahkan pikirannya

5

untuk merangkai berbagai pengetahuan yang dimiliki baik pengetahuan tentang

informasi yang dikemukakan maupun pengetahuan kebahasaan yang dimilikinya

Jadi menulis adalah aktivitas seluruh otak yang melibatkan emosi dan pikiran

2 Keterampilan Dasar Menulis

Setiap penulis wajib menguasai keterampilan dasar menulis Menurut

Nurhadi (201747) Ada sepuluh keterampilan dasar menulis yang perlu dikuasai

seorang penulis di antaranya

a Memilih topik

b Merumuskan judul

c Menyusun kerangka tulisan

d Memilih kata

e Menyusun kalimat

f Mengembangkan paragraf

g Mengorganisasikan paragraf menjadi wacana

h Menyajikan ide dalam bentuk tabel gambar dan bagan

i Mengutip

j Menyunting

Kesepuluh keterampilan dasar itu menjadi modal utama penulis Jika

dikuasai seorang penulis akan mudah menuangkan idenya Penguasaan atas

kesepuluh keterampilan itu memudahkan seseorang lsquobermanuverrsquo dalam

lsquoakrobatikrsquo kegiatan menulis

Selanjutnya menurut Halim (201423) Keterampilan menulis adalah

kemampuan seseorang menggunakan bahasa tulis sebagai alat baik wadah

maupun media untuk memaparkan isi jiwanya penghayatan pengalamannya

secara teratur Ada beberapa indikator dalam keterampilan menulis yaitu

a Kemampuan memilih ide yang akan dipaparkan

b Kemampuan menata atau mengorganisasikan ide pilihannya secara sistematis

c Kemampuan menggunakan bahasa menurut kaidah-kaidah serta kebiasaan

pemakaian bahasa yang telah umum sifatnya

d Kemampuan menggunakan gaya bahasa yaitu pilihan struktur dan kosakata

untuk memberikan nada atau makna terhadap karangan itu

6

e Kemampuan mengatur mekanisme tulisan yaitu tata cara penulisan lambang-

lambang bahasa tertulis (ejaan) yang dipaparkan dalam bahasa tersebut

(Halim 201423)

Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa hakikat

keterampilan menulis adalah kemampuan dan kecakapan seseorang dalam

menuangkan pikiran gagasan dan perasaan melalui bahasa tulis sesuai dengan

ketentuan kebahasaan dan dapat dipahami oleh orang lain

3 Tujuan Menulis

Ketika seseorang menulis seseorang memiliki tujuan tertentu Tujuan itu

berhubungan dengan gagasan atau informasi yang ingin dikomunikasikan melalui

tulisan Tujuan itu juga berkaitan erat dengan respon atau tanggapan yang

diharapkan muncul dari pembaca setelah membaca tulisan tersebut

Tujuan menulis ditentukan pada tahap pramenulis itu berarti tujuan

menulis sudah ada dalam diri penulis sebelum ia melakukan kegiatan menulis

Tujuan menulis sudah ada sejak seseorang mempunyai keinginan untuk menulis

Jadi tujuan menulis bisa diketahui setelah pembaca membaca tulisan tersebut

Setelah membaca suatu tulisan pembaca dengan mudah dapat mengidentifikasi

tujuan penulis apakah sekadar memberitahu menghibur atau memengaruhi

pembaca

Secara garis besar ada enam tujuan umum menulis yaitu

a Menginformasikan

b Meyakinkan

c Mengekspresikan diri

d Menghibur

e Menghasilkan sesuatu dan

f Memecahkan masalah (Nurhadi 201713)

Sebuah tulisan yang bertujuan untuk menginformasikan biasanya

menyajikan sejumlah informasi berupa fakta-fakta atau memaparkan suatu

prosedur untuk diketahui oleh pembaca Tulisan yang bertujuan untuk

meyakinkan selain memuat fakta-fakta juga menyajikan opini atau pendapat

untuk meyakinkan dan memengaruhi pembaca agar sependapat atau bertindak

sesuai keinginan penulis Tulisan yang bertujuan untuk mengekspresikan diri

7

memuat ungkapan atau curahan berbagai pikiran dan perasaan penulis Bentuk

tulisan semacam ini yang kemudian melahirkan tulisan kreatif seperti esai atau

opini

Sementara itu tulisan yang bertujuan menghibur dapat kita temukan pada

tulisan-tulisan kreatif yang memang ditulis untuk memberikan hiburan kepuasan

atau kesenangan pada pembaca misalnya tulisan humor anekdot atau sastra

Menulis dengan tujuan kreatif adalah menulis yang berhubungan dengan

pencapaian nilai-nilai artistik dan estetis melaui tulisan Menulis dengan tujuan

pemecahan masalah adalah menulis untuk menjelaskan menjernihkan dan

memecahkan suatu masalah

Tujuan-tujuan yang telah dikemukakan diatas tidak selalu berdiri sendiri

Sebuah tulisan terkadang memuat beberapa tujuan sekaligus Menutup

kemungkinan seorang penulis memiliki dua atau lebih tujuan yang ingin

disampaikan secara bersamaan melalui tulisannya Misalnya selain

menginformasikan sesuatu penulis juga ingin pembaca meyakini kebenaran

informasi yang disampaikan Tujuan menulis untuk mengekspresikan diri

terkadang muncul bersamaan dengan tujuan kreatif Namun biasanya di antara

tujuan-tujuan itu ada salah satu tujuan yang dominan Prinsipnya tulisan yang

baik adalah tulisan yang memiliki tujuan yang jelas Dengan kata lain tulisan itu

memiliki kejelasan arah tentang hal apa yang ingin dikemukakan untuk keperluan

apa dan kepada siapa tulisan itu ditujukan

Berdasarkan pendapat-pendapat tentang tujuan menulis yang dikemukakan

di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan menulis yang utama adalah untuk

menuangkan ide-ide atau gagasan dalam bentuk bahasa tulis agar dapat dengan

mudah dimengerti dan dipahami oleh orang lain Ide atau gagasan yang

diwujudkan dalam bentuk informasi tertulis itu beragam bentuk dan isinya Ada

informasi tulisan yang berisi fakta perasaan sikap atau hasil kajian tentang

sesuatu hal Bentuk tulisan pun ada yang serius seperti bentuk tulisan pada buku-

buku atau majalah ilmiah dan ada pula yang disajikan secara santai seperti tulisan-

tulisan fiksi atau rekaan

4 Tahap-Tahap Menulis

8

Sebagai sebuah proses menulis terdiri dari beberapa tahap Nurhadi dan

Tompkins (20178) menguraikan lima tahap proses menulis yaitu pramenulis

(prewriting) penulisan draf (drafting) perbaikan (revising) penyuntingan

(editing) dan penerbitan (publishing) Tahapan tersebut lebih mengacu pada

kegiatan menulis yang bersifat formal untuk menghasilkan sebuah tulisan yang

baik

Secara garis besar menulis meliputi tiga tahap kegiatan yaitu

a Persiapan

Persiapan menulis merupakan tahap pertama yang harus dilakukan penulis

Kegiatan persiapan meliputi segala sesuatu yang dikerjakan sebelum kegiatan

menulis yang sebenarnya dilaksanakan Kegiatan yang dimaksud adalah

1) Menetapkan tujuan

2) Mengidentifikasi calon pembaca

3) Mempertimbangkan ruang lingkup isi

4) Memilih media terbit

5) Menentukan topik

6) Menyusun kerangka karangan dan

7) Merumuskan judul

b Menulis

Setelah semua persiapan matang tahap selanjutnya adalah menulis yaitu

mengembangkan kerangka karangan menjadi karangan yang utuh Pada saat

inilah anda mencurahkan semua ide ke dalam lambang-lambang bahasa tulis

Dalam prosesnya kegiatan menulis terdiri atas dua tahap yaitu menulis buram

dan merevisi tulisan

c Pasca menulis

Kegiatan pasca menulis adalah kegiatan menyempurnakan tulisan dan

menpublikasikannya Dua hal hal itu menjadi bagian dari kegiatan menulis

karena kesempurnaan sebuah tulisan diukur dari ketersampaiannya pesan kepada

pembaca Proses menulis dikatakan lengkap jika tulisan itu bisa dibaca oleh

orang lain Itu artinya tulisan itu telah memiliki kelengkapan standar publikasi

dan benar-benar terbit Ada 3 kegiatan pasca menulis yaitu pertama melengkapi

9

naskah dengan unsur publikasi Kedua menata tampilannya ketiga

memublikasikan tulisan (Nurhadi 2017118)

5 Pengertian Teks Prosedur

Teks prosedur adalah langkah-langkah atau tahap-tahap yang harus

ditempuh untuk mencapai tujuan Setiap tahapan yang dilakukan berisi informasi

antara informasi satu dengan yang lainnya saling berkaitan Informasi pada bagian

utama berupa pernyataan umum Sementara itu bagian langkah berisi pernyataan

khusus yang menandai rangkaian kegiatan Teks prosedur dibedakan menjadi teks

prosedur sederhana teks prosedur kompleks dan protokol Teks prosedur

sederhana dibangun dari dua atau tiga langkah saja seperti prosedur

mengoperasikan setrika Adapun teks prosedur kompleks mencakup banyak

langkah seperti prosedur tentang tilang Sementara itu protokol merupakan

prosedur yang langkah-langkahnya tidak terlalu ketat dan mudah dipahami

Menurut Mahsun (201430) teks prosedur adalah teks yang bertujuan

untuk memberikan pengarahan atau pengajaran tentang langkah-langkah sesuatu

yang telah ditentukan Teks prosedur berisi suatu pengamatan ataupun percobaan

lebih lanjut mahsun menjelaskan bahwa teks prosedur memiliki struktur berpikir

judul tujuan daftar bahan urutan tahapan pelaksanaan pengamatan dan

simpulan

6 Ciri-Ciri Teks Prosedur

Menurut Yustinah (20183) teks prosedur mempunyai ciri-ciri sebagai

berikut

a Judul ditulis secara jelas

b Langkah-langkah kerja dipaparkan secara urut

c Langkah kerja satu dengan yang lainnya koheren

d Teks bersifat informatif

e Teks dipaparkan secara terperinci

f Isi informasi bersifat objektif

g Informasi yang disampaikan bersifat universal

h Teks bersifat aktua akurat dan logis

7 Struktur Teks Prosedur

10

Secara umum teks prosedur terjadi dari enam bagian yang membentuk

alur kerja serta menggambarkan prosedur tertentu Berikut penjelasan yang lebih

terperinci tentang keenam bagian tersebut

a Tujuan sebuah prosedur diawali dengan pendahuluan yang memaparkan

tujuan serta penjelasan singkat yang mengantarkan pengguna menuju

langkah-langkah kerja yang hendak ditempuh Biasanya bagian ini

menunjukkan hal yang akan dipaparkan dalam teks

b Langkah 1 langkah ini berupa langkah awal seseorang melakukan pekerjaan

yang dilanjutkan dengan langkah berikutnya

c Langkah 2 langkah ini melanjutkan langkah yang pertama dan dilanjutkan

dengan langkah berikutnya

d Langkah 3 langkah ini melanjutkan langkah kedua dan dilanjutkan dengan

langkah berikutnya

e Langkah 4 ini merupakan langkah terakhir jika prosedur itu hanya terdiri dari

empat langkah Untuk sebuah langkah kerja prosedur yang terdiri dari empat

langkah tergolong prosedur yang sederhana Pada umumnya terjadi pada

pekerjaan sehari-hari

f Penutup ini merupakan bagian akhir dari teks prosedur Penutup merupakan

penjelasan langkah atau simpulan prosedur kerja Namun bagian ini tidak

selalu ada Biasanya setelah langkah terakhir pekerjaan sudah selesai

8 Tujuan Teks Prosedur

Menurut Priyatni (201487) tujuan teks prosedur menjelaskan bagaimana

sesuatu dibuat atau dilakukan dengan langkah-langkah yang urut Sementara itu

dalam Kemendikbut (201384) tujuan komunikatif teks prosedur adalah

memberikan petunjuk atau cara melakukan sesuatu melalui serangkaian tindakan

atau langkah-langkah

9 Kaidah Teks Prosedur

Untuk lebih memahami teks prosedur dibutuhkan pengetahuan mengenai

kaidah teksnya Kaidah-kaidah teks prosedur adalah sebagai berikut

a Menggunakan kalimat imperatif deklaratif dan interogatif

Kalimat imperatif disebut juga kalimat perintah Kalimat perintah

bermanfaat untuk menyusun langkah-langkah dalam teks prosedur

11

Kalimat deklaratif disebut juga kalimat pernyataan kalimat ini berfungsi

untuk menyatakan informasi atau berita Kalimat deklaratif bermanfaat untuk

menyusun teks prosedur pada bagian pengantar

Kalimat interogatif disebut juga kalimat pernyataan Kalimat ini berfungsi

untuk bertanya Kalimat interogatif bermanfaat untuk menyusun teks prosedur

pada bagian menyusun langkah-langkah

b Menggunakan urutanlangkah

Teks prosedur menggunakan urutan langkah satu per satu Langkah itu

harus terurut tidak boleh dibalik atau salah satunya dihilangkan Hilangnya salah

satu langkah akan membuat tahapan alur kerja dalam teks prosedur menjadi tidak

utuh

c Menggunakan nomina atau partisipan

Nomina adalah kata yang mengacu pada benda atau hal-hal yang

konseptual misalnya kursi bangunan keputusan Partisipan dalam teks prosedur

biasanya manusia secara umum seperti pengendara anda kita yang disesuaikan

dengan konteks kalimat

d Menggunakan verba kata kerja

Verba kata kerja adalah kata yang menunjukkan aksi peristiwa keadaan

misalnya menulis melihat dan menyaksikan Kata kerja dalam teks prosedur

biasanya berupa verba tingkah laku (verba yang mengacu pada ungkapan verbal)

atau verba material (verba yang mengacu pada tindakan fisik)

e Menggunakan konjungsi

Konjungsi digunakan dalam teks prosedur biasanya berupa konjungsi

temporal seperti pertama kedua ketiga selanjutnya sesudah itu kemudian

Teknik penulisan teks prosedur ditinjau dari segi kebahasaan adalah

sebagai berikut

1) Gunakan kalimat perintah yang lugas

2) Gunakan bahasa yang singkat padat dan informatif Kalimat dalam teks

prosedur tidak boleh bertele-tele agar mudah dipahami pengguna

3) Gunakan bahasa yang logis dan sistematis Kalimat yang disusun dalam teks

prosedur harus urut dan mudah ditafsirkan efektif sserta tidak ambigu

4) Gunakan kalimat yang langsung tertuju kepada partisipan

12

10 Tahapan-Tahapan Penulisan Teks Prosedur

Selain kebahasaan dalam menyusun teks prosedur penting juga

memperhatikan tahapan-tahapan berikut

a Tentukan temajenis teks yang hendak dibuat seperti cara melakukan suatu

kegiatan

b Tentukan jumlah langkah yang dibutuhkan untuk menyelesaikan kerja

tersebut

c Perhatikan urutan langkahkegiatan secara runtut

d Periksa kembali apakah ada langkah yang harus direvisi demi mendapatkan

hasil yang sempurna (Yustinah 201816)

11 Model Example Non-Example

Example Non-Example merupakan strategi pembelajaran yang

menggunakan gambar sebagai media untuk menyampaikan materi pelajaran

Strategi ini bertujuan mendorong siswa untuk belajar berpikir kritis dengan

memecahkan permasalahan-permasalahan yang termuat dalam contoh-contoh

gambar yang disajikan Penggunaan media gambar dirancang agar siswa dapat

menganalisis gambar tersebut untuk kemudian dideskripsikan secara singkat

perihal isi dari sebuah gambar Dengan demikian strategi ini menekankan pada

konteks analisis siswa Gambar yang digunakan pada strategi ini dapat

ditampilkan melalui proyektor atau yang paling sederhana yaitu poster Gambar

ini haruslah jelas terlihat meski dari jarak jauh sehingga siswa yang berada di

bangku belakang dapat juga melihatnya dengan jelas

Strategi Example Non-Example juga ditujukan untuk mengajarkan siswa

dalam belajar memahami dan menganalisis sebuah konsep Konsep pada

umumnya dipelajari melalui dua cara pengamatan dan definisi Example Non-

Example adalah strategi yang dapat digunakan untuk mengajarkan definisi

konsep (Huda 2018234)

12 Langkah-Langkah Penerapan Model Example Non-Example

Langkah-langkah penerapan strategi pembelajaran Example Non-Example

dapat dilakukan sebagai berikut

a Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan pelajaran

b Guru menempelkan gambar di papan atau ditayangkan lewat OHP

13

c Guru membentuk kelompok-kelompok yang masing-masing terdiri dari 2-3

siswa

d Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan kepada setiap kelompok

untuk memperhatikan danatau menganalisis gambar

e Mencatat hasil diskusi dari analisis gambar pada kertas

f Memberi kesempatan bagi tiap kelompok untuk membacakan hasil

diskusinya

g Berdasarkan komentar atau hasil diskusi siswa guru menjelaskan materi

sesuai tujuan yang ingin dicapai

h Penutup

Menurut Huda dan Buehl (2018235) strategi Example Non-Example

melibatkan siswa untuk

a Menggunakan sebuah contoh untuk memperluas pemahaman sebuah konsep

dengan lebih mendalam dan lebih kompleks

b Melakukan proses discovery (penemuan) yang mendorong mereka

membangun konsep secara progresif melalui pengalaman langsung terhadap

contoh-contoh yang mereka pelajari

c Mengeksplorasi karakteristik dari suatu konsep dengan mempertimbangkan

bagian Non-Example yang dimungkinkan masih memiliki karakteristik

konsep yang telah dipaparkan pada bagian example

13 Kelebihan Dan Kekurangan Model Example Non-Example

Kelebihan strategi ini adalah

a Siswa lebih kritis dalam menganalisis gambar

b Siswa mengetahui aplikasi dari materi berupa contoh gambar

c Siswa diberi kesempatan untuk mengemukakan pendapatnya

Sementara itu strategi ini juga memiliki kelemahan karena tidak semua

materi pelajaran dapat disajikan dalam bentuk gambar selain karena persiapannya

yang terkadang membutuhkan waktu lama

22 Hasil Penelitian yang Relevan

1 Penerapan model Example Non-Example dalam menulis karangan deskripsi

siswa kelas XI SMK Kristen Palopo Hasil penelitian menunjukkan bahwa

hasil belajar siswa kelas XI SMK Kristen Palopo sebelum diterapkan model

14

Example Non-Example berada pada kategori sangat rendah sedangkan hasil

belajar siswa kelas XI SMK Kristen Palopo setelah diterapkan model

Example Non-Example berada pada kategori tinggi Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar menulis karangan

deskripsi siswa kelas XI SMK Kristen Palopo setelah diterapkan model

Example Non-Example

2 Keefektifan model Example Non-Example dalam pembelajaran menulis

paragraf deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Palopo Hasil penelitian

menunjukkan penerapan model Example Non-Example lebih baik dari pada

tidak menggunakan model Example Non-Example dalam pembelajaran

menulis paragraf deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Palopo Hal ini

dibuktikan dari hasil uji-t diperoleh ρ= 0000 karena ρlt005 (0000lt 005)

maka H₁ diterima dan H₀ ditolak Nilai rata-rata kelompok kelas eksperimen

pada tes awal (pretest) sebesar 4047 dan tes akhir (posttest) sebesar 7647

Nilai rata-rata kelompok kelas kontrol pada tes awal (pretest) sebesar 3642

dan tes akhir (posttest) sebesar 6323 Jadi metode penerapan model Example

Non-Example efektif digunakan pada pembelajaran menulis paragraf

deskripsi siswa kelas VIII

3 Pengaruh model Example Non-Example terhadap kemampuan menulis puisi

religius siswa kelas X Multimedia 1 SMK Negeri 5 Kabupaten Majene Hasil

penelitian menunjukkan hasil belajar menulis puisi religius siswa

menggunakan model Example Non-Example lebih baik dibandingkan hasil

belajar menulis puisi religius siswa menggunakan metode struktural Dengan

kata lain pembelajaran model Example Non-Example berpengaruh positif

terhadap kemampuan menulis puisi religius

4 Kemampuan menulis teks prosedur kompleks siswa kelas X SMK Negeri 3

Kota Malang Hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur kompleks

siswa kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang dari rata-rata keseluruhan aspek

penilaian siswa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur kompleks

siswa kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang dapat dikatakan mampu dalam

menulis prosedur kompleks

15

5 Kemapuan menulis teks prosedur siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Segeri

Kabupaten Pangkep Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas VIII

SMP Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep memeroleh nilai rata-rata 8054

dengan presentase 7741 yaitu mampu menulis teks prosedur

23 Kerangka Pikir

Kurikulum yang digunakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di

beberapa sekolah yaitu kurikulum 2013 yang merupakan penyempurna dari

kurikulum sebelumnya Dalam kurikulum 2013 pembelajaran Bahasa Indonesia

lebih mengarah pada berbasis teks baik lisan maupun tulisan Dalam penelitian

ini peneliti lebih berfokus pada keterampilan menulis

Pembelajaran menulis di sekolah juga mengalami beberapa kendala

terutama pembelajaran menulis teks prosedur Di kelas siswa tidak mempunyai

motivasi dalam belajar keterampilan menulis teks prosedur Siswa malas setiap

mengikuti pelajaran menulis teks prosedur dan menganggap menulis itu sesuatu

yang tidak penting Selain itu pembelajaran dilakukan guru cenderung monoton

siswa hanya mendengarkan materi melalui metode ceramah siswa mendengarkan

guru menyampaikan materi setelah itu guru menyuruh siswa untuk membuat teks

prosedur

Keterampilan menulis selain membutuhkan media dalam pembelajaran

juga membutuhkan model yang digunanakan dalam proses belajar mengajar

Seperti yang kita ketahui bahwa menulis teks prosedur merupakan kegiatan yang

tidak mudah untuk dilakukan oleh setiap orang Siswa masih sulit untuk

menyampaikan ide gagasan dan pikirannya ke dalam teks prosedur secara baik

Guru dalam menyampaikan materi pelajaran masih menggunakan metode

konvensional yang membuat siswa kurang dapat mengembangkan kemampuannya

dalam menulis teks prosedur

16

Gambar 1 Kerangka pikir

Aspek Berbahasa K13

Menyimak Berbicara Membaca Menulis

Menulis Teks Prosedur

Model Pembelajaran

Example Non-Example

Data

Analisis

Temuan

17

BAB III

METODE PENELITIAN

31 Jenis Penelitian dan Desain Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bertujuan mendeskripsikan

kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example

Desain penelitian ini adalah one group design pretest posttest disusun

secara sistematis

32 Lokasi dan Waktu Penelitian

1 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 7 Luwu Utara Sekolah ini

berlokasi di JL Poros Trans Sulawesi Desa Dandang Kecamatan Sabbang

Selatan Kabupaten Luwu Utara

2 Waktu Penelitian

Waktu penelitian yang ditetapkan oleh peneliti adalah dua bulan setelah

dikeluarkannya izin penelitian yang ditujukan ke sekolah yang bersangkutan

33 Populasi dan Sampel Penelitian

1 Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI di SMK

Negeri 7 Luwu Utara Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini

Tabel 1 Keadaan populasi

No Variasi Kelas Jumlah

1 TKR I 33 siswa

2 TKR II 32 siswa

3 TKJ I 32 siswa

4 TKJ II 30 siswa

5 ATP 32 siswa

Jumlah Variasi 159

18

Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara

6 Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas TKJ II yang terdiri dari 8

laki-laki dan 22 perempuan Dilihat pada tabel berikut

Tabel 2 Keadaan sampel

No Variasi Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah

1 TKJ II 8 22 30

Jumlah Sampel 30

Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara

34 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan hal yang penting dalam proses penelitian

karena data-data yang dikumpulkan merupakan catatan yang nantinya akan diolah

selanjutnya dipaparkan Pelaksanaan penelitian ini menggunakan beberapa

langkah sebagai berikut

1 Teknik Observasi

Teknik observasi dilakukan untuk mengetahui proses jalannya

pembelajaran yang dimana observasi ini dilakukan menggunakan lembar

pengamatan yang telah penulis siapkan Observasi juga berfungsi untuk

mengetahui kondisi keadaan lingkungan sekolah

2 Metode Tes

Dimana metode tes menggunakan lembar instrument yang telah disiapkan

oleh peneliti Bertujuan hendak dikerjakan oleh variabel penelitian dalam hal ini

siswa menyusun mengorganisasikan sendiri jawaban atas tugas yang diberikan

pada lembar instrumen Tes ini sangat bermanfaat untuk mengembangkan dan

mengetahui kemampuan dalam menjelaskan atau memaparkan hasil perolehan

siswa

3 Dokumentasi

19

Teknik ini digunakan untuk memberikan bukti terjadinya proses

pembelajaran dokumentasi berupa foto-foto proses penelitian dan video selama

proses pembelajaran

36 Teknik Analisis Data

Setelah semua data terkumpul langkah-langkah analisis terhadap data-data

yang telah ada dilakukan pemberian nilai terhadap hasil siswa dalam instrumen

berdasarkan kriteria penilaian yang telah dipaparkan Setelah kemampuan

diketahui maka kategorisasi kemampuan siswa dapat pula diketahui

Data yang diperoleh melalui teknik tes kemudian dianalisis dengan teknik

statistik deskriptif

Langkah-langkah pemerolehan data dengan menggunakan teknik statistik

deskriptif adalah sebagai berikut

1 Membuat daftar skor mentah

2 Membuat distribusi frekuensi dari skor mentah

3 Membuat nilai rata-rata perolehan siswa dengan rumus sebagai berikut

Keterangan

N = Nilai Rata-rata siswa

Ʃ = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

4 Rubrik Penilaian tingkat kemampuan menentukan menggunakan tabel berikut

ini

Tabel 3 Penilaian tingkat kemampuan

No Rentang nilai Kategori Persentase()

1 85-100 Sangat baik

2 75-84 Baik

3 60-74 Cukup

20

4 40-59 Kurang

5 0-39 Gagal

Sumber Berdasarkan tingkat kemampuan

Tabel 4 Kriteria ketuntasan disesuaikan KKM

No Pemerolehan Nilai Kriteria

1 Nilai di atas 75 Mampu

2 Nilai di bawah 75 Tidak Mampu

Jumlah

Sumber SMK Negeri 7 Luwu Utara

Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada kompetensi dasar ini

adalah 75 Dikatakan siswa mampu jika memperoleh nilai 75 ke atas sebanyak

85

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

41 Hasil Penelitian

Bab ini menyajikan hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Penelitian ini merupakan penelitian yang berorientasi pada pencapaian tujuan

melalui pembahasan permasalahan yang ada

Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara

sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil

penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan

atau dengan kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis

teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri

7 Luwu Utara

Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara pemberian

lembar kerja atau instrumen kepada siswa Adapun teknik pengumpulan data

didapat dari proses observasi adalah suatu kegiatan mengamati jalannya proses

pembelajaran tes yang diberikan kepada siswa adalah tes uraian dan dokumentasi

adalah proses pengambilan foto selama pelaksanaan proses penelitian Data-data

ini nantinya akan menjadi penunjang keakuratan data-data yang akan ditampilkan

penulis pada hasil penelitian

Dalam kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Dikatakan memadai atau

mampu apabila siswa memperoleh nilai ge 75 sebanyak 85 Depdiknas (2006)

Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan

teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah

hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example

siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data

adalah sebagai berikut

22

1 Hasil Observasi Pembelajaran Kemampuan Menulis Teks Prosedur

Melalui Model Example Non-Example Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri

7 Luwu Utara

Tabel 5 Hasil observasi pelaksanaan pembelajaran

No Aktivitas siswa Tuntas Tidak tuntas

a Siswa yang hadir 23 7

b Siswa yang berusaha memahami

pembelajaran dengan bertanya

kepada teman kelompoknya

22 8

c Memperhatikan guru saat

menjelaskan

28 2

d Siswa bersemangat dan berminat

mengikuti proses pembelajaran

27 3

Sumber Siswa kelas XI TKJ II SMK Negeri 7 Luwu Utara

Dalam obeservasi pembelajaran menunjukkan bahwa siswa yang hadir

sebanyak 23 siswa dan 7 siswa yang tidak hadir sebanyak 22 siswa berusaha

memahami sebanyak 8 siswa tidak berusaha memahami pembelajaran dengan

bertanya kepada teman kelompoknya sebanyak 28 siswa memperhatikan guru

saat menjelaskan sebanyak 2 siswa yang tidak memerhatikan guru saat

menjelaskan sebanyak 7 siswa bersemangat dan berminat mengikuti proses

pembelajaran dan 3 siswa yang tidak bersemangat dan berminat mengikuti

proses pemebelajaran

2 Membuat daftar skor mentah pretest

Data penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel Adapun nilai-nilai yang

diperoleh siswa dari hasil pretest adalah sebagai berikut

Dalam memaparkan hasil penelitian ini peulis menguraikan secara sistematis

sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil penelitian ini

adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan atau dengan

kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara

Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan teknik

statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah hasil tes

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

23

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data adalah

sebagai berikut

Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan

teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang

diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis

menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah

pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada pretest di antaranya hasil

kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi

nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil

pretest siswa

24

Tabel 6 Skor mentah pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode sampel Skor Rata-rata

Pemeriksa 1 Pemeriksa 2

1 001 80 81 805

2 002 89 90 895

3 003 82 83 825

4 004 80 81 805

5 005 84 85 845

6 006 83 84 835

7 007 85 86 855

8 008 83 84 835

9 009 85 86 855

10 010 86 87 865

11 011 89 90 895

12 012 88 89 885

13 013 85 86 855

14 014 83 84 835

15 015 82 83 825

16 016 87 88 875

17 017 86 87 865

18 018 88 89 885

19 019 - - -

20 020 87 88 875

21 021 83 84 835

22 022 84 85 845

23 023 87 88 875

24 024 - - -

25 025 88 89 885

26 026 89 90 895

27 027 - - -

28 028 87 88 875

29 029 86 87 865

30 030 87 88 875

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

25

Tabel 7 Skor pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode sampel Skor siswa

1 001 805

2 002 895

3 003 825

4 004 805

5 005 845

6 006 835

7 007 855

8 008 835

9 009 855

10 010 865

11 011 895

12 012 885

13 013 855

14 014 835

15 015 825

16 016 875

17 017 865

18 018 885

19 019 -

20 020 875

21 021 835

22 022 845

23 023 875

24 024 -

25 025 885

26 026 895

27 027 -

28 028 875

29 029 865

30 030 875

Jumlah 23165

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 7 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam

pretest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 895 yang diperoleh 3 siswa dan nilai

26

terendah adalah 805 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 3

siswa tidak menghadiri proses penelitian

Tabel 8 Rangkuman nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Rangkuman pretest Keterangan perolehan

Sampel penelitian 30

Nilai minimal 75

Nilai tertinggi 895

Nilai terendah 805

Nilai rata-rata 7721

KKM 75

Nilai siswa di atas KKM (ge 75) 27

Nilai siswa di bawah KKM (lt 75) 3

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus

diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses

pembelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa 895 nilai terendah

yang dicapai siswa 805 perolehan nilai rata-rata siswa adalah 7721 KKM SMK

Negeri 7 Luwu Utara 75 dan dari hasil keseluruhan siswa yang mampu

mendapatkan nilai diatas 75 berjumlah 27 selebihnya mendapatkan nilai di bawah

75 yang berjumlah 3 siswa

Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat

dari persentase siswa dalam klasifikasi adalah sebagai berikut

Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dengan rumus sebagai berikut

N = Ʃί

N

N = 23165

30

N = 7721

27

Keterangan

N = Nilai rata-rata siswa

Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 7721

Tabel 9 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Skor mentah Frekuensi Persentase ()

1 895 3 10

2 885 3 10

3 875 5 17

4 865 3 10

5 855 3 10

6 845 2 7

7 835 4 13

8 825 2 7

9 805 2 7

10 0 3 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 9 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa

bervariasi Sampel yang memperoleh skor 895 berjumlah 3 siswa (10) sampel

yang memperoleh skor 885 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang memperoleh

skor 875 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 865 berjumlah

3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 855 berjumlah 3 siswa (10)

sampel yang memperoleh skor 845 berjumlah 2 siswa (7) sampel yang

memperoleh skor 835 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh skor

825 berjumlah 2 siswa (7) dan sampel yang memperoleh skor 805 berjumlah 2

siswa (7)

28

Gambar 2 Distribusi dan persentase skor mentah (pretest) menulis teks prosedur

Tabel 10 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example

Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Kemampuan Kualifikasi Frekuensi Perolehan ()

Sangat baik 85-100 17 57

Baik 70-84 10 33

Cukup 55-69 0 0

Kurang 40-54 0 0

Sangat kurang 0-39 3 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Siswa yang memperoleh sangat baik 17 siswa atau (57) kualifikasi baik

10 siswa atau (33) kualifikasi cukup tidak terlihat siswa yang memeroleh

kualifikasi kurang tidak terlihat siswa yang memeroleh dan kualifikasi sangat

kurang diperoleh 3 siswa atau (10)

3

2 2

4

2

3 3

5

3 3

10 7 7 13 7 10 10 17 10 10

0 805 825 835 845 855 865 875 885 895

Frekuensi Persentase

17

10

0 0

3

57 33 0 0 10 0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang

Frekuensi Persentase

29

Gambar 3 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur

Tabel 11 Ketuntasan belajar pretest menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase

1 Nilai ge 75 27 tuntas 90

2 Nilai lt 75 3 Tidak Tuntas 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 11 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai

ge 75 berjumlah 27 siswa (90) sedangkan siswa siswa yang memperoleh nilai lt

75 berjumlah 3 siswa (10) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI

SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75

lebih dari dari 85

3 Membuat Daftar Skor Mentah Posttest

Data penelitian ini disajikan dalam betuk tabel Adapun nilai-nilai yang

diperoleh siswa dari hasil posttest adalah sebagai berikut

Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara

sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil

penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan

atau dengan kata lain dituliskan dengan angka ndash angka tentang kemampuan

menulis teks prosedur melalui model example non-example siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara

Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan

teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah

hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model example non-example

siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah ndash langkah menganalisis data

adalah sebagai berikut

Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan

teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang

diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis

menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah

30

pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada posttest di antaranya hasil

kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi

nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil

posttest siswa

Tabel 12 Skor mentah posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode Sampel Skor

Rata ndash rata Pemeriksa 1 Pemeriksa 2

1 001 92 93 925

2 002 97 98 975

3 003 92 93 925

4 004 96 97 965

5 005 92 93 925

6 006 94 95 945

7 007 95 96 955

8 008 93 94 935

9 009 94 95 945

10 010 93 94 935

11 011 96 97 965

12 012 94 95 945

13 013 98 99 985

14 014 96 97 965

15 015 90 91 905

16 016 95 96 955

17 017 94 95 945

18 018 96 97 965

19 019 - - -

20 020 90 91 905

21 021 95 96 955

22 022 92 93 925

23 023 97 98 975

24 024 - - -

25 025 93 94 935

26 026 98 99 985

27 027 97 98 975

28 028 96 97 965

29 029 97 98 975

30 030 98 99 985

Sumber Data Primer setelah diolah (2020)

31

Tabel 13 Skor posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode Sampel Skor Siswa

1 001 925

2 002 975

3 003 925

4 004 965

5 005 925

6 006 945

7 007 955

8 008 935

9 009 945

10 010 935

11 011 965

12 012 945

13 013 985

14 014 965

15 015 905

16 016 955

17 017 945

18 018 965

19 019 -

20 020 905

21 021 955

22 022 925

23 023 975

24 024 -

25 025 935

26 026 985

27 027 975

28 028 965

29 029 975

30 030 985

Jumlah 2663

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tebel 13 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur

melalui model Example-Non Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam

posttest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 985 yang diperoleh 3 siswa dan

32

nilai terendah adalah 905 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 2

siswa tidak mengahadiri proses penelitian

Tabel 14 Rangkuman nilai posttest menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Rangkuman posttest Keterangan perolehan

Sampel penelitian 30

Nilai minimal 75

Nilai tertinggi 985

Nilai terendah 905

Nilai rata-rata 8876

KKM 75

Nilai siswa di atas KKM (ge75) 28

Nilai siswa di bawah KKM (lt75) 2

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus

diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses

pemebelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa adalah 985 nilai

terendah yang dicapai siswa adalah 905 perolehan nilai rata-rata siswa adalah

8876 KKM SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dan dari hasil keseluruhan

siswa yang mampu mendapatkan nilai di atas 75 berjumlah 28 selebihnya

mendapatkan nilai di bawah 75 yang berjumlah 2 siswa Berikut adalah tabel-tabel

perolehan nilai siswa

Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat

dari persentase siswa dalam klasifikasi Depdiknas (2006) adalah sebagai berikut

Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dengan rumus sebagai berikut

N = Ʃί

N

N = 2663

30

N = 8876

33

Keterangan

N = Nilai rata-rata siswa

Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara 8876

Tabel 15 Distribusi frekuensi dan presentase dari skor mentah menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara

No Skor mentah Frekuensi Persentase ()

1 985 3 10

2 975 4 13

3 965 5 17

4 955 3 10

5 945 4 13

6 935 3 10

7 925 4 13

8 905 2 7

9 0 2 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 15 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa

bervariasi Sampel yang memperoleh skor 985 berjumlah 3 siswa (10) sampel

yang memperoleh skor 975 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh

skor 965 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 955 berjumlah

3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 945 berjumlah 4 siswa (13)

sampel yang memperoleh skor 935 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang

memperoleh skor 925 berjumlah 4 siswa (13) dan sampel yang memperoleh

skor 905 berjumlah 2 siswa (7)

34

Gambar 4 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah (posttest)

Tabel 16 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Kemampuan Klasifikasi Frekuensi Perolehan ()

Sangat baik 85-100 28 93

Baik 70-84 0 0

Cukup 55-59 0 0

Kurang 40-54 0 0

Sangat kurang 0-39 2 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Siswa yang memperoleh kualifikasi sangat baik 28 siswa atau (93) tidak

terdapat siswa kualifikasi baik tidak terdapat siswa kualifikasi cukup tidak

terdapat siswa kualifikasi kurang dan kualifikasi sangat kurang diperoleh 2 siswa

atau (7)

Gambar 5 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur

2 2

4

3

4

3

5

4

3

7 7 13 10 13 10 17 13 10 0

1

2

3

4

5

6

0 905 925 935 945 955 965 975 985

Frekuensi Persentase

0

10

20

30

Sangat baik BaikCukup

KurangSangatkurang

28

0 0

0 2

93 0

0 0

7

Chart Title

Frekuensi Persentase

35

Tabel 17 Ketuntasan belajar posttest menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase ()

1 Nilai ge 75 28 Tuntas 93

2 Nilai lt 75 2 Tidak tuntas 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 17 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai

ge 75 berjumlah 28 siswa (93) sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt 75

berjumlah 2 siswa (7) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example Hal ini di buktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75

lebih dari 85

42 Pembahasan

Langkah kerja penelitian dimulai dari fokus penelitian yaitu bagaimanakah

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Pada bagian ini diuraikan dan dijelaskan

hasil yang diperoleh dari penelitian Dimana simpulan yang diperoleh melalui data

yang terkumpul dari proses analisis data yang telah dilakukan dalam penelitian

Berdasarkan penyajian hasil analisis data di atas dapat diuraikan secara rinci

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Secara umum hasil analisis menunjukkan

bahwa siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari hasil siswa pretest

dan posttest

KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK

Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75

sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui

model Example Non- Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa

yang mendapatkan nilai pretest 75 ke atas sebanyak 27 siswa atau 90 Oleh

karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada pretest

36

KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK

Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75

sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui

model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa

yang mendapatkan nilai posttest 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh

karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada posttest

Hasil analisis yang dilakukan selama penelitian dengan menggunakan

pretest dan posttest pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara dalam

menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example Setelah dilakukan

penelitian dijelaskan bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example dapat dikategorikan mamputuntas yang

dikhususkan pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

51 Simpulan

Hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada bab sebelumnya

telah menjawab rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini lebih

jelasnya berikut simpulan penelitian penulis

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penelitian siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example dimana KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh

SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan

nilai 75 sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

siswa mendapatkan nilai 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh karena itu

siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

52 Saran

Saran yang penulis kemukakan dalam proses penelitian ini adalah

1 Guru memberikan latihan-latihan mengerjakan tugas Bahasa Indonesia

hendaknya dengan menggunakan model Example Non-Example

2 Diharapkan dengan adanya proses penelitian ini menjadi acuan bagi guru

Bahasa Indonesia di SMK Negeri 7 Luwu Utara

39

DAFTAR PUSTAKA

Any Andi Sitti Nur 2015 Pengaruh Model Example Non-Example Terhadap

Kemampuan Menulis Puisi Religious Siswa Kelas X Multimedia 1 SMK

Negeri 5 Kabupaten Majene Disertasi tidak diterbitkan Makassar

Universitas Negeri Makassar

Ar Rozaq Muhammad Ilham 2014 Kemampuan Menulis Teks Prosedur

Kompleks Kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang Disertasi tidak diterbitkan

Malang Universitas Negeri Malang

Dalman 2014 Keterampilan Menulis PT Raja Grafindo Persada Jakarta

Halim amran 2004 Teknik Pengajaran Menulis Djambatan Jakarta

Helmi 2017 Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Model Think

Pair Share Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Belopa Kabupaten Luwu

Disertasi tidak diterbitkan Palopo Universitas Cokroaminoto Palopo

Huda Miftahul 2018 Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran Cetakan IX

Pustaka pelajar Yogyakarta

Kementrian Pendidikan dan kebudayaan 2013 Buku Guru Bahasa Indonesia

Wahana Pengetahuan SMPMTS Kelas VIII Kementrian pendidikan dan

kebudayaaan Jakarta

Leapi 2019 Penerapan Model Example Non Example Dalam Menulis Karangan

Deskripsi Siswa Kelas XI SMK Kristen Palopo Disertasi tidak diterbitkan

Palopo Program Pascasarjana Universitas Cokroaminoto Palopo

Nurhadi 2017 Handbook of writing Cetakan I Bumi Akasara Jakarta

Priyatni 2014 Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum 2013

Bumi Karsa Malang

Rusmini 2017 Kemampuan Menulis Teks Prosedur Pada Siswa Kelas VIII SMP

Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep Disertasi tidak diterbitkan Makassar

Universitas Negeri Makassar

S Febrianty 2018 Keefektifan Model Example Non Example Dalam

Pembelajaran Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7

Palopo Disertasi tidak diterbitkan Palopo Program Pascasarjana

Universitas Cokroaminoto Palopo

Yustinah 2018 Produktif Berbahasa Indonesia jilid 2 Erlangga Jakarta

40

LAMPIRAN

41

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

A Kompetensi Inti

K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

K2 Menunjukkan perilaku jujur disiplin tanggung jawab peduli (gotong

royong kerja sama toleran damai) santun responsif dan pro-aktif

sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri

sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

K3 Memahami menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual

konseptual prosedural dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya

tentang ilmu pengetahuan teknologi seni budaya dan humaniora

dengan wawasan kemanusiaan kebangsaan kenegaraan dan peradaban

terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan

prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan

minatnya untuk memecahkan masalah

K4 Mengolah menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan

metoda sesuai kaidah keilmuan

B Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3

32 Menganalisis struktur dan kebahasaan

teks prosedur Indikator Pencapaian

Kompetensi

321 Mengindentifikasi struktur

teks prosedur

322 Menelaah kebahasaan teks

ekplanasi

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4

Sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara

Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia

KelasSemester X1Ganjil

Materi Pokok Teks Prosedur

Alokasi Waktu 6 x 45 Menit (2X pertemuan)

42

42 Memproduksi teks prosedur secara

lisan atau tulis dengan memerhatikan

struktur dan kebahasaan

Indikator Pencapaian

Kompetensi

421 Menentukan pola

pengembangan dalam

menulis teks prosedur

422 Menulis teks prosedur

berdasarkan struktur dan

kebahasaan

C Tujuan pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre saintifik

dan CLIL dengan model saintifik peserta didik dapat mengindentifikasi struktur

teks prosedur menelaah kebahasaan teks prosedur menentukan pola

pengembangan dalam menulis teks prosedur dan menulis teks prosedur

berdasarkan struktur dan kebahasaan dengan rasa ingin tahu kerja keras

tanggung jawab bersikap bersahabat komunikatif selama proses pembelajaran

D Materi

Skematik Prosedur

Pernyataan Umumtujuan

Tahapan-tahapan

Penegasan ulang

E Pendekatan Metode dan Model Pembelajaran

1 Pendekatan Saintifik

2 Model Pembelajaran Example Non-Example

3 Metode diskusi kelompok tanya jawab penugasan

G MediaAlat dan Bahan Sumber Belajar

1 MediaAlat Lembar Kerja Papan TulisWhite Board LCD

2 Sumber Belajar

a Suherli dkk 2017 Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun

2017 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud

43

b Suherli dkk Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017

Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud

c Kosasih E 2014 Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa

Indoneisa SMAMASMK Bandung Yrama Widya

F Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1 (2 times45 menit)

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

1 Peserta didik merespon salam

tanda mensyukuri anugerah Tu-

han dan saling mendoakan

2 Peserta didik merespon

pertanyaan dari guru

berhubungan dengan

pembelajaran sebelumnya

(tanya jawab)

3 Peserta didik

menyimak kompetensi dan

tujuan pembelajaran yang akan

dicapai dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari

4 Peserta

didik mendiskusikan informasi

dengan proaktif tentang

keterkaitan pembelajaran

sebelumnya dengan

pembelajaran yang akan

dilaksanakan

5 Peserta didik menerima informa

si tentang hal-hal yang

akan dipelajari metode dan

media langkah

pembelajaran dan penilaian

Pembelajaran

Religius

Rasa ingin tahu

10 menit

Kegiatan

Inti

Mengamati

1 Peserta didik mengamati contoh

teks prosedur yang di bawa

2 Peserta didik mengidentifikasi

struktur dan kaidah kebahasaan

teks prosedur

Literasi

70

menit

44

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Menanya

3 Peserta didik bertanya jawab

tentang struktur dan kaidah

kebahasaan teks prosedur

4 Peserta didik memberi

komentar terhadap struktur dan

kaidah kebahasaan teks

prosedur

Menalar

1 Peserta didik duduk secara

berkelompok (heterogen 2-3

orang)

2 Peserta didik secara berdiskusi

mengidentifikasi struktur dan

kaidah kebahasaan teks

prosedur

Mencoba

1 Peserta didik mencoba

menentukan dan menganalisis

struktur dan kaidah kebahasaan

teks prosedur

5 Peserta didik mencoba

menuliskan struktur dan kaidah

kebahasaan teks prosedur

Mengomunikasikanmenyajikan

1 Peserta didik secara

berkelompok

mempresentasikan hasil

kerjanya

2 Peserta didik yang

lain memberikan komentar dan

masukan atas penampilan

temannya

Rasa ingin tahu

Kerja sama

(Collaborative)

Berpikir kritis

(Critical thinking)

Kreativitas

(Creativity)

Komunikatif

(Communicative)

Kegiatan

Penutup

Kegiatan guru bersama peserta

didik

1 Membuat rangkuman simpulan

pelajaran

2 Melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

Kreativitas

(Creativity)

10

menit

45

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik untuk banyak

membaca teks prosedur lainnya

3 Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

4 Menutup kegiatan belajar

mengajar

HOTS

Pertemuan 2 (4 times45 menit)

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

1 Peserta didik merespon salam

tanda mensyukuri anugerah Tu-

han dan saling mendoakan

2 Peserta didik merespon

pertanyaan dari guru

berhubungan dengan

pembelajaran sebelumnya(tanya

jawab)

3 Peserta didik

menyimak kompetensi dan

tujuan pembelajaran yang akan

dicapai dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari

4 Peserta

didik mendiskusikan informasi

dengan proaktif tentang

keterkaitan pembelajaran

sebelumnya dengan

pembelajaran yang akan

dilaksanakan

5 Peserta didik menerima informa

Religius

Rasa ingin tahu

15 menit

46

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

si tentang hal-hal yang

akan dipelajari metode dan

media langkah

pembelajaran dan penilaian pe

mbelajaran

Kegiatan

Inti

Mengamati

1 Peserta didik mengamati

berbagai jenis teks prosedur

2 Peserta didik mengidentifikasi

pola pengembangan dalam

berbagai jenis teks yang

disajikan

Menanya

1 Peserta didik bertanya jawab

tentang jenis teks prosedur

2 Peserta didik bertanya jawab

dan berkomentar tentang pola

pengembangan teks prosedur

Menalar

1 Peserta didik menentukan tema

teks prosedur yang akan

ditulisnya

2 Peserta didik menentukan satu

pola pengembangan teks

prosedur dari berbagai teks

yang sudah diidentifikasi

3 Peserta didik merancang

langkah-langkah teks prosedur

dengan mempertimbangkan

gambar struktur dan kaidah

kebahasaan yang ditampilkan

guru

Mencoba

1 Peserta didik mencoba

menuliskan teks prosedur

secara utuh dengan

mempertimbangkan struktur

dan kaidah kebahasaan

Mengomunikasikanmenyajikan

Literasi

Rasa ingin tahu

Kerja sama

(Collaborative)

Berpikir kritis

(Critical thinking)

Kreativitas

(Creativity)

Komunikatif

(Communicative)

150

menit

47

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

1 Peserta didik mempresentasikan

hasil karyanya

2 Peserta didik yang lain

mengomentari dan memberi

masukan

Kegiatan

Penutup

Kegiatan guru bersama peserta

didik

1 Membuat rangkuman simpulan

pelajaran

2 Melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik

untuk Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

3 Menutup kegiatan belajar

mengajar

Kreativitas

(Creativity)

HOTS

15 menit

H Penilaian

1 Teknik Penilaian

a Penilaian Sikap Observasipengamatan

b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis

c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio

2 Bentuk Penilaian

a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik

48

b Tes tertulis uraian dan lembar kerja

c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi

d Portofolio pedoman penilaian portofolio

3 Remedial

a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya

belum tuntas

b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui

remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan

tes

c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial

belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas

tanpa tes tertulis kembali

4 Pengayaan

Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan

pembelajaran pengayaan sebagai berikut

a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

Palopo 5 Januari 2020

Mengetahui

Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran

ARIS SP MSi Hamka SPd

NIP NIP

49

Instrumen Penelitian Pretest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar

Soal

1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah

menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah

penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur

a Cara membuat Nasi goreng

b Cara membuat layang-layang

c Cara menghidupkan dan mematikan komputer

50

Instrument Postest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar

tersebut

Bahan

51

Langkah-langkah

1 2 2

3 4

5 6

7

52

Alat dan Bahan

1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Langkah-langkah

1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

53

Rubrik Penilaian

No Aspek yang dinilai Skor

maksimal

Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan

1 Isi 30

2 Struktur teks prosedur 25

3 Kaidah teks prosedur 25

4 Ciri teks prosedur 20

jumlah 100

54

DAFTAR NILAI PRETEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 80 81

2 AFIQ AZISAH 89 90

3 AFNI 82 83

4 AISAH 80 81

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85

6 ARIL 83 84

7 DELVI NANNE 85 86

8 DIAN ROMBE ALLO 83 84

9 DIKA 85 86

10 DWI ANANDA 86 87

11 FATRANI 89 90

12 FRISKA 88 89

13 IIN ANDRIKA 85 86

14 IIS 83 84

15 LISTIAWAN 82 83

16 MUSAKKIR 87 88

17 NUR HIKMAH 86 87

18 RESKI JUMARDI 88 89

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 87 88

21 RISKAL 83 84

22 SARMILA 84 85

23 SRI RAHAYU 87 88

24 SUKRI

25 SUNDARI 88 89

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90

27 TIRTA DWI MANDALA

28 VALENSIA AMPING 87 88

29 NURANNISA 86 87

30 JUNI TURU ITTU 87 88

55

DAFTAR NILAI PROSTTEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 92 93

2 AFIQ AZISAH 97 98

3 AFNI 92 93

4 AISAH 96 97

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93

6 ARIL 94 95

7 DELVI NANNE 95 96

8 DIAN ROMBE ALLO 93 94

9 DIKA 94 95

10 DWI ANANDA 93 94

11 FATRANI 96 97

12 FRISKA 94 95

13 IIN ANDRIKA 98 99

14 IIS 96 97

15 LISTIAWAN 90 91

16 MUSAKKIR 95 96

17 NUR HIKMAH 94 95

18 RESKI JUMARDI 96 97

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 90 91

21 RISKAL 95 96

22 SARMILA 92 93

23 SRI RAHAYU 97 98

24 SUKRI

25 SUNDARI 93 94

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99

27 TIRTA DWI MANDALA 97 98

28 VALENSIA AMPING 96 97

29 NURANNISA 97 98

30 JUNI TURU ITTU 98 99

56

Hasil Kerja Siswa

pretest

57

Posttest

58

Pretest

59

Posttest

60

Pretest

61

Posttest

62

Foto Penelitian

Pertemuan ke 1

63

Pertemuan ke 2

64

Pertemuan 3

65

Persuratan

Surat permohonan izin meneliti

66

Surat keterangan penelitian

viii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL i

HALAMAN PENGESAHAN ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN NASKAH SKRIPSI iii

HALAMAN KETERANGAN UJI SIMILARITY iv

ABSTRAK v

KATA PENGANTAR vi

RIWAYAT HIDUP vii

DAFTAR ISI viii

DAFTAR TABEL x

DAFTAR GAMBAR xi

DAFTAR LAMPIRAN xii

BAB I PENDAHULUAN

11 Latar Belakang 1

12 Rumusan Masalah 2

13 Tujuan Penelitian 3

14 Manfaat Penelitian 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

21 Kajian Teori 4

22 Hasil Penelitian yang Relevan 14

23 Kerangka Pikir 15

BAB III METODE PENELITIAN

31 Jenis Penelitian 17

32 Desain Penelitian 17

33 Lokasi dan Watu Penelitian 17

34 Populasi dan Sampel Penelitian 17

ix

35 Teknik Pengumpulan Data 18

36 Teknik Analisis Data 19

BAB IV HASIL PENELITIAN

41 Hasil Penelitian 21

42 Pembahasan Penelitian 37

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

51 Simpulan 38

52 Saran 38

DAFTAR PUSTAKA 39

LAMPIRAN 40

x

DAFTAR TABEL

Halaman

1 Keadaan populasi 17

2 Keadaan sampel 18

3 Penilaian Tingkat Kemampuan 19

4 Kriteria Ketuntasan disesuaikan KKM 20

5 Hasil Observasi Pelaksanaan Pembelajaran 22

6 Skor Mentah pretest 24

7 Skor Pretest 25

8 Rangkuman Nilai Pretest 26

9 Distribusi Frekuensi dan Persentase pretest 27

10 Kualifikasi Nilai Pretest 28

11 Ketuntasan Belajar Pretest 29

12 Skor Mentah posttest 31

13 Skor posttest 32

14 Rangkuman Nilai Posttest 33

15 Distribusi Frekuensi dan Persentase posttest 34

16 Kualifikasi posttest 35

17 Ketuntasan Belajar posttest 36

xi

DAFTAR GAMBAR

Halaman

1 Kerangka Pikir 16

2 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah pretest 28

3 Kualifikasi nilai pretest 28

4 Distribusi frekuensi dan skor mentah posttest 35

5 Kualifikasi nilai posttest 35

xii

DAFTAR LAMPIRAN

1 RPP 41

2 Instrument Penelitian 49

3 Rubrik Penilaian 53

4 Daftar Nilai siswa 54

5 Hasil kerja siswa 56

6 Foto penelitian 62

7 Persuratan 65

BAB I

PENDAHULUAN

11 Latar Belakang

Pendidikan merupakan faktor yang paling mendasar dalam kehidupan

Pendidikan merupakan upaya yang dilakukan secara sadar dan terencana untuk

mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia

sepenuhnya agar menjadi manusia yang berilmu jujur cakap kreatif mandiri dan

bertanggung jawab Hal ini sejalan dengan rumusan Undang-Undang Dasar

Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD NRI 1945) yaitu mencerdaskan

kehidupan bangsa Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan

teknologi di Indonesia pendidikan pun mengalami perkembangan dan perubahan

Perubahan yang terjadi dari KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan)

menjadi kurikulum 2013 Perubahan kurikulum dilakukan agar pendidikan

Indonesia semakin maju Kurikulum 2013 telah diterapkan pada sebagian besar

sekolah di Indonesia untuk semua tingkatan pendidikan Sekolah Dasar (SD)

hingga Sekolah Menengah Atas (SMA)

Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa di samping

keterampilan menyimak berbicara dan membaca Proses penguasaan

keterampilan menulis berada pada tataran terakhir setelah seseorang menguasai

keterampilan menyimak berbicara dan membaca Secara umum menulis adalah

kegiatan melahirkan ide dan mengemas ide itu ke dalam bentuk lambang-lambang

grafis berupa tulisan yang bisa dipahami orang lain Secara garis besar menulis

meliputi tiga tahap kegiatan yaitu persiapan menulis dan pasca menulis Tahap-

tahap itu mengisyaratkan bahwa proses menulis bukanlah merupakan tahapan-

tahapan atau bagian-bagian yang dapat dipisahkan antara satu dengan yang

lainnya Tahapan-tahapan itu dilakukan sebagai suatu proses yang dapat dilakukan

secara berulang

Dengan demikian keterampilan menulis berkaitan dengan aspek kognitif

Ketika seseorang menulis berarti aspek kognitifnya sedang bekerja Secara sadar

orang tersebut memikirkan topik apa yang ingin dikemukakan dan bagaimana

mengemukakannya Dalam menulis seseorang mengerahkan pikirannya untuk

merangkai berbagai pengetahuan yang dimiliki baik pengetahuan tentang

informasi yang dikemukakan maupun pengetahuan kebahasaan yang dimilikinya

2

Teks prosedur adalah langkah-langkah atau tahap-tahap yang harus

ditempuh untuk mencapai tujuan Setiap tahapan yang dilakukan berisi informasi

antara informasi satu dengan yang lainnya saling berkaitan Informasi yang

disampaikan dalam teks prosedur dapat berupa parnyataan umum dan tahapan-

tahapan dalam teks Pernyataan umum dalam teks prosedur biasanya berupa

gambaran awal teks Bagian ini berisi pemaparan tujuan dibuatnya teks prosedur

serta gambaran hasil yang diperoleh setelah melakukan kegiatan Sementara itu

tahapan-tahapan dalam prosedur berupa langkah-langkah yan dipaparkan secara

urut terperinci dan tidak dapat diubah urutan kegiatannya Teks prosedur

dibedakan menjadi teks prosedur sederhana teks prosedur kompleks dan

protokol Analisis teks prosedur dapat dilakukan dengan menggunakan kriteria

tertentu kriteria yang digunakan untuk menganalisis adalah makna fungsi

struktur teks dan kaidah kebahasaan

Untuk menunjang proses pembelajaran menulis teks prosedur perlu

adanya model yang digunakan untuk mendorong siswa dalam belajar

Berdasarkan fakta data yang diperoleh dari observasi awal yang dilakukan peneliti

di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 7 Luwu Utara terungkap bahwa

penelitian mengenai menulis teks prosedur belum pernah dilakukan di sekolah

tersebut Oleh karena itu peneliti mengenai menulis teks prosedur sangat penting

untuk diteliti sebagaimana masih kurangnya penelitian mengenai kemampuan

siswa dalam menulis teks prosedur Model Example Non-Example merupakan

strategi pembelajaran yang menggunakan gambar sebagai media untuk

menyampaikan materi pelajaran Dengan demikian strategi ini menekankan pada

konteks analisis siswa Gambar yang digunakan strategi ini dapat ditampilkan

melalui proyektor atau yang paling sederhana yaitu poster

12 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas yang menjadi rumusan masalah dalam

penelitian ini yaitu ldquobagaimanakah kemampuan siswa dalam menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utarardquo

3

13 Tujuan Penelitian

Untuk mendeskripsikan kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

14 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini diharapkan bermanfaat secara teoritis dan praktis

1 Manfaat Teoretis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang lebih

rinci dan mendalam mengenai kemampuan menulis teks prosedur melalui

model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

2 Manfaat Praktis

Adapun manfaat praktis dari penelitian ini yaitu

a Bagi siswa penelitian ini diharapkan sebagai acuan dalam proses

meningkatkan kemampuan meulis teks prosedur

b Bagi guru penelitin ini diharapkan memberikan sumbangan pemikiran

terhadap guru mata pelajaran bahasa Indonesia khususnya guru bahasa

Indonesia kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara menyusun strategi pengajaran

yang dapat memperbaiki hasil belajar siswa terutama dalam kemampuan

menulis teks prosedur

c Bagi sekolah yaitu dapat memberikan sumbangan dalam rangka perbaikan

pembelajaran sehingga diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

21 Kajian Teori

1 Pengetian Menulis

Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa di samping

keterampilan menyimak berbicara dan membaca Proses penguasaan

keterampilan menulis berada pada tataran terakhir setelah seseorang menguasai

keterampilan menyimak berbicara dan membaca

Secara umum menulis adalah kegiatan melahirkan ide dan mengemas ide

itu ke dalam bentuk lambang-lambang grafis berupa tulisan yang bisa dipahami

orang lain Dari pengertian itu terdapat dua kegiatan yang berbeda Pertama

kegiatan melahirkan ide dan kedua kegiatan menuangkan ide itu ke dalam tulisan

atau lambang grafis Kegiatan pertama memerlukan proses berpikir Setelah itu

pada tahap kedua ide itu harus dituangkan ke dalam sebuah tulisan yang utuh dan

padu Dengan demikian seseorang yang ingin menjadi penulis yang baik tidak

cukup dengan hanya menguasai apa yang akan ditulis (memunculkan

memusatkan dan merangkai gagasan) tetapi ia juga perlu menguasai cara

menuangkan gagasannya menjadi sebuah tulisan yang utuh dan padu

Menurut Nurhadi (20176) menulis merupakan sebuah aktivitas berpikir

Proses berpikir dalam menulis mencakup bagaimana ide-ide dimunculkan dan

difokuskan pada ide-ide tertentu yang relevan dan saling terkait Ide-ide tersebut

kemudian dituangkan ke dalam paragraf dan wacana yang koheren dan kohesif

Dari sebuah tulisan dapat diselami cara berpikir seseorang dan apa-apa yang

terekam dalam pikirannya

Sejalan dengan pendapat di atas (Dalman 20154) menjelaskan bahwa

menulis adalah mengungkapkan ide atau gagasannya dalam bentuk karangan

secara leluasa Dalam hal ini penulis membutuhkan skemata yang luas sehingga

si penulis mampu menuangkan ide gagasan pendapatnya dengan mudah dan

lancar Skemata itu sendiri adalah pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa keterampilan menulis

berkaitan dengan aspek kognitif Ketika seseorang menulis berarti aspek

kognitifnya sedang bekerja Dalam menulis seseorang mengerahkan pikirannya

5

untuk merangkai berbagai pengetahuan yang dimiliki baik pengetahuan tentang

informasi yang dikemukakan maupun pengetahuan kebahasaan yang dimilikinya

Jadi menulis adalah aktivitas seluruh otak yang melibatkan emosi dan pikiran

2 Keterampilan Dasar Menulis

Setiap penulis wajib menguasai keterampilan dasar menulis Menurut

Nurhadi (201747) Ada sepuluh keterampilan dasar menulis yang perlu dikuasai

seorang penulis di antaranya

a Memilih topik

b Merumuskan judul

c Menyusun kerangka tulisan

d Memilih kata

e Menyusun kalimat

f Mengembangkan paragraf

g Mengorganisasikan paragraf menjadi wacana

h Menyajikan ide dalam bentuk tabel gambar dan bagan

i Mengutip

j Menyunting

Kesepuluh keterampilan dasar itu menjadi modal utama penulis Jika

dikuasai seorang penulis akan mudah menuangkan idenya Penguasaan atas

kesepuluh keterampilan itu memudahkan seseorang lsquobermanuverrsquo dalam

lsquoakrobatikrsquo kegiatan menulis

Selanjutnya menurut Halim (201423) Keterampilan menulis adalah

kemampuan seseorang menggunakan bahasa tulis sebagai alat baik wadah

maupun media untuk memaparkan isi jiwanya penghayatan pengalamannya

secara teratur Ada beberapa indikator dalam keterampilan menulis yaitu

a Kemampuan memilih ide yang akan dipaparkan

b Kemampuan menata atau mengorganisasikan ide pilihannya secara sistematis

c Kemampuan menggunakan bahasa menurut kaidah-kaidah serta kebiasaan

pemakaian bahasa yang telah umum sifatnya

d Kemampuan menggunakan gaya bahasa yaitu pilihan struktur dan kosakata

untuk memberikan nada atau makna terhadap karangan itu

6

e Kemampuan mengatur mekanisme tulisan yaitu tata cara penulisan lambang-

lambang bahasa tertulis (ejaan) yang dipaparkan dalam bahasa tersebut

(Halim 201423)

Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa hakikat

keterampilan menulis adalah kemampuan dan kecakapan seseorang dalam

menuangkan pikiran gagasan dan perasaan melalui bahasa tulis sesuai dengan

ketentuan kebahasaan dan dapat dipahami oleh orang lain

3 Tujuan Menulis

Ketika seseorang menulis seseorang memiliki tujuan tertentu Tujuan itu

berhubungan dengan gagasan atau informasi yang ingin dikomunikasikan melalui

tulisan Tujuan itu juga berkaitan erat dengan respon atau tanggapan yang

diharapkan muncul dari pembaca setelah membaca tulisan tersebut

Tujuan menulis ditentukan pada tahap pramenulis itu berarti tujuan

menulis sudah ada dalam diri penulis sebelum ia melakukan kegiatan menulis

Tujuan menulis sudah ada sejak seseorang mempunyai keinginan untuk menulis

Jadi tujuan menulis bisa diketahui setelah pembaca membaca tulisan tersebut

Setelah membaca suatu tulisan pembaca dengan mudah dapat mengidentifikasi

tujuan penulis apakah sekadar memberitahu menghibur atau memengaruhi

pembaca

Secara garis besar ada enam tujuan umum menulis yaitu

a Menginformasikan

b Meyakinkan

c Mengekspresikan diri

d Menghibur

e Menghasilkan sesuatu dan

f Memecahkan masalah (Nurhadi 201713)

Sebuah tulisan yang bertujuan untuk menginformasikan biasanya

menyajikan sejumlah informasi berupa fakta-fakta atau memaparkan suatu

prosedur untuk diketahui oleh pembaca Tulisan yang bertujuan untuk

meyakinkan selain memuat fakta-fakta juga menyajikan opini atau pendapat

untuk meyakinkan dan memengaruhi pembaca agar sependapat atau bertindak

sesuai keinginan penulis Tulisan yang bertujuan untuk mengekspresikan diri

7

memuat ungkapan atau curahan berbagai pikiran dan perasaan penulis Bentuk

tulisan semacam ini yang kemudian melahirkan tulisan kreatif seperti esai atau

opini

Sementara itu tulisan yang bertujuan menghibur dapat kita temukan pada

tulisan-tulisan kreatif yang memang ditulis untuk memberikan hiburan kepuasan

atau kesenangan pada pembaca misalnya tulisan humor anekdot atau sastra

Menulis dengan tujuan kreatif adalah menulis yang berhubungan dengan

pencapaian nilai-nilai artistik dan estetis melaui tulisan Menulis dengan tujuan

pemecahan masalah adalah menulis untuk menjelaskan menjernihkan dan

memecahkan suatu masalah

Tujuan-tujuan yang telah dikemukakan diatas tidak selalu berdiri sendiri

Sebuah tulisan terkadang memuat beberapa tujuan sekaligus Menutup

kemungkinan seorang penulis memiliki dua atau lebih tujuan yang ingin

disampaikan secara bersamaan melalui tulisannya Misalnya selain

menginformasikan sesuatu penulis juga ingin pembaca meyakini kebenaran

informasi yang disampaikan Tujuan menulis untuk mengekspresikan diri

terkadang muncul bersamaan dengan tujuan kreatif Namun biasanya di antara

tujuan-tujuan itu ada salah satu tujuan yang dominan Prinsipnya tulisan yang

baik adalah tulisan yang memiliki tujuan yang jelas Dengan kata lain tulisan itu

memiliki kejelasan arah tentang hal apa yang ingin dikemukakan untuk keperluan

apa dan kepada siapa tulisan itu ditujukan

Berdasarkan pendapat-pendapat tentang tujuan menulis yang dikemukakan

di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan menulis yang utama adalah untuk

menuangkan ide-ide atau gagasan dalam bentuk bahasa tulis agar dapat dengan

mudah dimengerti dan dipahami oleh orang lain Ide atau gagasan yang

diwujudkan dalam bentuk informasi tertulis itu beragam bentuk dan isinya Ada

informasi tulisan yang berisi fakta perasaan sikap atau hasil kajian tentang

sesuatu hal Bentuk tulisan pun ada yang serius seperti bentuk tulisan pada buku-

buku atau majalah ilmiah dan ada pula yang disajikan secara santai seperti tulisan-

tulisan fiksi atau rekaan

4 Tahap-Tahap Menulis

8

Sebagai sebuah proses menulis terdiri dari beberapa tahap Nurhadi dan

Tompkins (20178) menguraikan lima tahap proses menulis yaitu pramenulis

(prewriting) penulisan draf (drafting) perbaikan (revising) penyuntingan

(editing) dan penerbitan (publishing) Tahapan tersebut lebih mengacu pada

kegiatan menulis yang bersifat formal untuk menghasilkan sebuah tulisan yang

baik

Secara garis besar menulis meliputi tiga tahap kegiatan yaitu

a Persiapan

Persiapan menulis merupakan tahap pertama yang harus dilakukan penulis

Kegiatan persiapan meliputi segala sesuatu yang dikerjakan sebelum kegiatan

menulis yang sebenarnya dilaksanakan Kegiatan yang dimaksud adalah

1) Menetapkan tujuan

2) Mengidentifikasi calon pembaca

3) Mempertimbangkan ruang lingkup isi

4) Memilih media terbit

5) Menentukan topik

6) Menyusun kerangka karangan dan

7) Merumuskan judul

b Menulis

Setelah semua persiapan matang tahap selanjutnya adalah menulis yaitu

mengembangkan kerangka karangan menjadi karangan yang utuh Pada saat

inilah anda mencurahkan semua ide ke dalam lambang-lambang bahasa tulis

Dalam prosesnya kegiatan menulis terdiri atas dua tahap yaitu menulis buram

dan merevisi tulisan

c Pasca menulis

Kegiatan pasca menulis adalah kegiatan menyempurnakan tulisan dan

menpublikasikannya Dua hal hal itu menjadi bagian dari kegiatan menulis

karena kesempurnaan sebuah tulisan diukur dari ketersampaiannya pesan kepada

pembaca Proses menulis dikatakan lengkap jika tulisan itu bisa dibaca oleh

orang lain Itu artinya tulisan itu telah memiliki kelengkapan standar publikasi

dan benar-benar terbit Ada 3 kegiatan pasca menulis yaitu pertama melengkapi

9

naskah dengan unsur publikasi Kedua menata tampilannya ketiga

memublikasikan tulisan (Nurhadi 2017118)

5 Pengertian Teks Prosedur

Teks prosedur adalah langkah-langkah atau tahap-tahap yang harus

ditempuh untuk mencapai tujuan Setiap tahapan yang dilakukan berisi informasi

antara informasi satu dengan yang lainnya saling berkaitan Informasi pada bagian

utama berupa pernyataan umum Sementara itu bagian langkah berisi pernyataan

khusus yang menandai rangkaian kegiatan Teks prosedur dibedakan menjadi teks

prosedur sederhana teks prosedur kompleks dan protokol Teks prosedur

sederhana dibangun dari dua atau tiga langkah saja seperti prosedur

mengoperasikan setrika Adapun teks prosedur kompleks mencakup banyak

langkah seperti prosedur tentang tilang Sementara itu protokol merupakan

prosedur yang langkah-langkahnya tidak terlalu ketat dan mudah dipahami

Menurut Mahsun (201430) teks prosedur adalah teks yang bertujuan

untuk memberikan pengarahan atau pengajaran tentang langkah-langkah sesuatu

yang telah ditentukan Teks prosedur berisi suatu pengamatan ataupun percobaan

lebih lanjut mahsun menjelaskan bahwa teks prosedur memiliki struktur berpikir

judul tujuan daftar bahan urutan tahapan pelaksanaan pengamatan dan

simpulan

6 Ciri-Ciri Teks Prosedur

Menurut Yustinah (20183) teks prosedur mempunyai ciri-ciri sebagai

berikut

a Judul ditulis secara jelas

b Langkah-langkah kerja dipaparkan secara urut

c Langkah kerja satu dengan yang lainnya koheren

d Teks bersifat informatif

e Teks dipaparkan secara terperinci

f Isi informasi bersifat objektif

g Informasi yang disampaikan bersifat universal

h Teks bersifat aktua akurat dan logis

7 Struktur Teks Prosedur

10

Secara umum teks prosedur terjadi dari enam bagian yang membentuk

alur kerja serta menggambarkan prosedur tertentu Berikut penjelasan yang lebih

terperinci tentang keenam bagian tersebut

a Tujuan sebuah prosedur diawali dengan pendahuluan yang memaparkan

tujuan serta penjelasan singkat yang mengantarkan pengguna menuju

langkah-langkah kerja yang hendak ditempuh Biasanya bagian ini

menunjukkan hal yang akan dipaparkan dalam teks

b Langkah 1 langkah ini berupa langkah awal seseorang melakukan pekerjaan

yang dilanjutkan dengan langkah berikutnya

c Langkah 2 langkah ini melanjutkan langkah yang pertama dan dilanjutkan

dengan langkah berikutnya

d Langkah 3 langkah ini melanjutkan langkah kedua dan dilanjutkan dengan

langkah berikutnya

e Langkah 4 ini merupakan langkah terakhir jika prosedur itu hanya terdiri dari

empat langkah Untuk sebuah langkah kerja prosedur yang terdiri dari empat

langkah tergolong prosedur yang sederhana Pada umumnya terjadi pada

pekerjaan sehari-hari

f Penutup ini merupakan bagian akhir dari teks prosedur Penutup merupakan

penjelasan langkah atau simpulan prosedur kerja Namun bagian ini tidak

selalu ada Biasanya setelah langkah terakhir pekerjaan sudah selesai

8 Tujuan Teks Prosedur

Menurut Priyatni (201487) tujuan teks prosedur menjelaskan bagaimana

sesuatu dibuat atau dilakukan dengan langkah-langkah yang urut Sementara itu

dalam Kemendikbut (201384) tujuan komunikatif teks prosedur adalah

memberikan petunjuk atau cara melakukan sesuatu melalui serangkaian tindakan

atau langkah-langkah

9 Kaidah Teks Prosedur

Untuk lebih memahami teks prosedur dibutuhkan pengetahuan mengenai

kaidah teksnya Kaidah-kaidah teks prosedur adalah sebagai berikut

a Menggunakan kalimat imperatif deklaratif dan interogatif

Kalimat imperatif disebut juga kalimat perintah Kalimat perintah

bermanfaat untuk menyusun langkah-langkah dalam teks prosedur

11

Kalimat deklaratif disebut juga kalimat pernyataan kalimat ini berfungsi

untuk menyatakan informasi atau berita Kalimat deklaratif bermanfaat untuk

menyusun teks prosedur pada bagian pengantar

Kalimat interogatif disebut juga kalimat pernyataan Kalimat ini berfungsi

untuk bertanya Kalimat interogatif bermanfaat untuk menyusun teks prosedur

pada bagian menyusun langkah-langkah

b Menggunakan urutanlangkah

Teks prosedur menggunakan urutan langkah satu per satu Langkah itu

harus terurut tidak boleh dibalik atau salah satunya dihilangkan Hilangnya salah

satu langkah akan membuat tahapan alur kerja dalam teks prosedur menjadi tidak

utuh

c Menggunakan nomina atau partisipan

Nomina adalah kata yang mengacu pada benda atau hal-hal yang

konseptual misalnya kursi bangunan keputusan Partisipan dalam teks prosedur

biasanya manusia secara umum seperti pengendara anda kita yang disesuaikan

dengan konteks kalimat

d Menggunakan verba kata kerja

Verba kata kerja adalah kata yang menunjukkan aksi peristiwa keadaan

misalnya menulis melihat dan menyaksikan Kata kerja dalam teks prosedur

biasanya berupa verba tingkah laku (verba yang mengacu pada ungkapan verbal)

atau verba material (verba yang mengacu pada tindakan fisik)

e Menggunakan konjungsi

Konjungsi digunakan dalam teks prosedur biasanya berupa konjungsi

temporal seperti pertama kedua ketiga selanjutnya sesudah itu kemudian

Teknik penulisan teks prosedur ditinjau dari segi kebahasaan adalah

sebagai berikut

1) Gunakan kalimat perintah yang lugas

2) Gunakan bahasa yang singkat padat dan informatif Kalimat dalam teks

prosedur tidak boleh bertele-tele agar mudah dipahami pengguna

3) Gunakan bahasa yang logis dan sistematis Kalimat yang disusun dalam teks

prosedur harus urut dan mudah ditafsirkan efektif sserta tidak ambigu

4) Gunakan kalimat yang langsung tertuju kepada partisipan

12

10 Tahapan-Tahapan Penulisan Teks Prosedur

Selain kebahasaan dalam menyusun teks prosedur penting juga

memperhatikan tahapan-tahapan berikut

a Tentukan temajenis teks yang hendak dibuat seperti cara melakukan suatu

kegiatan

b Tentukan jumlah langkah yang dibutuhkan untuk menyelesaikan kerja

tersebut

c Perhatikan urutan langkahkegiatan secara runtut

d Periksa kembali apakah ada langkah yang harus direvisi demi mendapatkan

hasil yang sempurna (Yustinah 201816)

11 Model Example Non-Example

Example Non-Example merupakan strategi pembelajaran yang

menggunakan gambar sebagai media untuk menyampaikan materi pelajaran

Strategi ini bertujuan mendorong siswa untuk belajar berpikir kritis dengan

memecahkan permasalahan-permasalahan yang termuat dalam contoh-contoh

gambar yang disajikan Penggunaan media gambar dirancang agar siswa dapat

menganalisis gambar tersebut untuk kemudian dideskripsikan secara singkat

perihal isi dari sebuah gambar Dengan demikian strategi ini menekankan pada

konteks analisis siswa Gambar yang digunakan pada strategi ini dapat

ditampilkan melalui proyektor atau yang paling sederhana yaitu poster Gambar

ini haruslah jelas terlihat meski dari jarak jauh sehingga siswa yang berada di

bangku belakang dapat juga melihatnya dengan jelas

Strategi Example Non-Example juga ditujukan untuk mengajarkan siswa

dalam belajar memahami dan menganalisis sebuah konsep Konsep pada

umumnya dipelajari melalui dua cara pengamatan dan definisi Example Non-

Example adalah strategi yang dapat digunakan untuk mengajarkan definisi

konsep (Huda 2018234)

12 Langkah-Langkah Penerapan Model Example Non-Example

Langkah-langkah penerapan strategi pembelajaran Example Non-Example

dapat dilakukan sebagai berikut

a Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan pelajaran

b Guru menempelkan gambar di papan atau ditayangkan lewat OHP

13

c Guru membentuk kelompok-kelompok yang masing-masing terdiri dari 2-3

siswa

d Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan kepada setiap kelompok

untuk memperhatikan danatau menganalisis gambar

e Mencatat hasil diskusi dari analisis gambar pada kertas

f Memberi kesempatan bagi tiap kelompok untuk membacakan hasil

diskusinya

g Berdasarkan komentar atau hasil diskusi siswa guru menjelaskan materi

sesuai tujuan yang ingin dicapai

h Penutup

Menurut Huda dan Buehl (2018235) strategi Example Non-Example

melibatkan siswa untuk

a Menggunakan sebuah contoh untuk memperluas pemahaman sebuah konsep

dengan lebih mendalam dan lebih kompleks

b Melakukan proses discovery (penemuan) yang mendorong mereka

membangun konsep secara progresif melalui pengalaman langsung terhadap

contoh-contoh yang mereka pelajari

c Mengeksplorasi karakteristik dari suatu konsep dengan mempertimbangkan

bagian Non-Example yang dimungkinkan masih memiliki karakteristik

konsep yang telah dipaparkan pada bagian example

13 Kelebihan Dan Kekurangan Model Example Non-Example

Kelebihan strategi ini adalah

a Siswa lebih kritis dalam menganalisis gambar

b Siswa mengetahui aplikasi dari materi berupa contoh gambar

c Siswa diberi kesempatan untuk mengemukakan pendapatnya

Sementara itu strategi ini juga memiliki kelemahan karena tidak semua

materi pelajaran dapat disajikan dalam bentuk gambar selain karena persiapannya

yang terkadang membutuhkan waktu lama

22 Hasil Penelitian yang Relevan

1 Penerapan model Example Non-Example dalam menulis karangan deskripsi

siswa kelas XI SMK Kristen Palopo Hasil penelitian menunjukkan bahwa

hasil belajar siswa kelas XI SMK Kristen Palopo sebelum diterapkan model

14

Example Non-Example berada pada kategori sangat rendah sedangkan hasil

belajar siswa kelas XI SMK Kristen Palopo setelah diterapkan model

Example Non-Example berada pada kategori tinggi Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar menulis karangan

deskripsi siswa kelas XI SMK Kristen Palopo setelah diterapkan model

Example Non-Example

2 Keefektifan model Example Non-Example dalam pembelajaran menulis

paragraf deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Palopo Hasil penelitian

menunjukkan penerapan model Example Non-Example lebih baik dari pada

tidak menggunakan model Example Non-Example dalam pembelajaran

menulis paragraf deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Palopo Hal ini

dibuktikan dari hasil uji-t diperoleh ρ= 0000 karena ρlt005 (0000lt 005)

maka H₁ diterima dan H₀ ditolak Nilai rata-rata kelompok kelas eksperimen

pada tes awal (pretest) sebesar 4047 dan tes akhir (posttest) sebesar 7647

Nilai rata-rata kelompok kelas kontrol pada tes awal (pretest) sebesar 3642

dan tes akhir (posttest) sebesar 6323 Jadi metode penerapan model Example

Non-Example efektif digunakan pada pembelajaran menulis paragraf

deskripsi siswa kelas VIII

3 Pengaruh model Example Non-Example terhadap kemampuan menulis puisi

religius siswa kelas X Multimedia 1 SMK Negeri 5 Kabupaten Majene Hasil

penelitian menunjukkan hasil belajar menulis puisi religius siswa

menggunakan model Example Non-Example lebih baik dibandingkan hasil

belajar menulis puisi religius siswa menggunakan metode struktural Dengan

kata lain pembelajaran model Example Non-Example berpengaruh positif

terhadap kemampuan menulis puisi religius

4 Kemampuan menulis teks prosedur kompleks siswa kelas X SMK Negeri 3

Kota Malang Hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur kompleks

siswa kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang dari rata-rata keseluruhan aspek

penilaian siswa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur kompleks

siswa kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang dapat dikatakan mampu dalam

menulis prosedur kompleks

15

5 Kemapuan menulis teks prosedur siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Segeri

Kabupaten Pangkep Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas VIII

SMP Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep memeroleh nilai rata-rata 8054

dengan presentase 7741 yaitu mampu menulis teks prosedur

23 Kerangka Pikir

Kurikulum yang digunakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di

beberapa sekolah yaitu kurikulum 2013 yang merupakan penyempurna dari

kurikulum sebelumnya Dalam kurikulum 2013 pembelajaran Bahasa Indonesia

lebih mengarah pada berbasis teks baik lisan maupun tulisan Dalam penelitian

ini peneliti lebih berfokus pada keterampilan menulis

Pembelajaran menulis di sekolah juga mengalami beberapa kendala

terutama pembelajaran menulis teks prosedur Di kelas siswa tidak mempunyai

motivasi dalam belajar keterampilan menulis teks prosedur Siswa malas setiap

mengikuti pelajaran menulis teks prosedur dan menganggap menulis itu sesuatu

yang tidak penting Selain itu pembelajaran dilakukan guru cenderung monoton

siswa hanya mendengarkan materi melalui metode ceramah siswa mendengarkan

guru menyampaikan materi setelah itu guru menyuruh siswa untuk membuat teks

prosedur

Keterampilan menulis selain membutuhkan media dalam pembelajaran

juga membutuhkan model yang digunanakan dalam proses belajar mengajar

Seperti yang kita ketahui bahwa menulis teks prosedur merupakan kegiatan yang

tidak mudah untuk dilakukan oleh setiap orang Siswa masih sulit untuk

menyampaikan ide gagasan dan pikirannya ke dalam teks prosedur secara baik

Guru dalam menyampaikan materi pelajaran masih menggunakan metode

konvensional yang membuat siswa kurang dapat mengembangkan kemampuannya

dalam menulis teks prosedur

16

Gambar 1 Kerangka pikir

Aspek Berbahasa K13

Menyimak Berbicara Membaca Menulis

Menulis Teks Prosedur

Model Pembelajaran

Example Non-Example

Data

Analisis

Temuan

17

BAB III

METODE PENELITIAN

31 Jenis Penelitian dan Desain Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bertujuan mendeskripsikan

kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example

Desain penelitian ini adalah one group design pretest posttest disusun

secara sistematis

32 Lokasi dan Waktu Penelitian

1 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 7 Luwu Utara Sekolah ini

berlokasi di JL Poros Trans Sulawesi Desa Dandang Kecamatan Sabbang

Selatan Kabupaten Luwu Utara

2 Waktu Penelitian

Waktu penelitian yang ditetapkan oleh peneliti adalah dua bulan setelah

dikeluarkannya izin penelitian yang ditujukan ke sekolah yang bersangkutan

33 Populasi dan Sampel Penelitian

1 Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI di SMK

Negeri 7 Luwu Utara Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini

Tabel 1 Keadaan populasi

No Variasi Kelas Jumlah

1 TKR I 33 siswa

2 TKR II 32 siswa

3 TKJ I 32 siswa

4 TKJ II 30 siswa

5 ATP 32 siswa

Jumlah Variasi 159

18

Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara

6 Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas TKJ II yang terdiri dari 8

laki-laki dan 22 perempuan Dilihat pada tabel berikut

Tabel 2 Keadaan sampel

No Variasi Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah

1 TKJ II 8 22 30

Jumlah Sampel 30

Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara

34 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan hal yang penting dalam proses penelitian

karena data-data yang dikumpulkan merupakan catatan yang nantinya akan diolah

selanjutnya dipaparkan Pelaksanaan penelitian ini menggunakan beberapa

langkah sebagai berikut

1 Teknik Observasi

Teknik observasi dilakukan untuk mengetahui proses jalannya

pembelajaran yang dimana observasi ini dilakukan menggunakan lembar

pengamatan yang telah penulis siapkan Observasi juga berfungsi untuk

mengetahui kondisi keadaan lingkungan sekolah

2 Metode Tes

Dimana metode tes menggunakan lembar instrument yang telah disiapkan

oleh peneliti Bertujuan hendak dikerjakan oleh variabel penelitian dalam hal ini

siswa menyusun mengorganisasikan sendiri jawaban atas tugas yang diberikan

pada lembar instrumen Tes ini sangat bermanfaat untuk mengembangkan dan

mengetahui kemampuan dalam menjelaskan atau memaparkan hasil perolehan

siswa

3 Dokumentasi

19

Teknik ini digunakan untuk memberikan bukti terjadinya proses

pembelajaran dokumentasi berupa foto-foto proses penelitian dan video selama

proses pembelajaran

36 Teknik Analisis Data

Setelah semua data terkumpul langkah-langkah analisis terhadap data-data

yang telah ada dilakukan pemberian nilai terhadap hasil siswa dalam instrumen

berdasarkan kriteria penilaian yang telah dipaparkan Setelah kemampuan

diketahui maka kategorisasi kemampuan siswa dapat pula diketahui

Data yang diperoleh melalui teknik tes kemudian dianalisis dengan teknik

statistik deskriptif

Langkah-langkah pemerolehan data dengan menggunakan teknik statistik

deskriptif adalah sebagai berikut

1 Membuat daftar skor mentah

2 Membuat distribusi frekuensi dari skor mentah

3 Membuat nilai rata-rata perolehan siswa dengan rumus sebagai berikut

Keterangan

N = Nilai Rata-rata siswa

Ʃ = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

4 Rubrik Penilaian tingkat kemampuan menentukan menggunakan tabel berikut

ini

Tabel 3 Penilaian tingkat kemampuan

No Rentang nilai Kategori Persentase()

1 85-100 Sangat baik

2 75-84 Baik

3 60-74 Cukup

20

4 40-59 Kurang

5 0-39 Gagal

Sumber Berdasarkan tingkat kemampuan

Tabel 4 Kriteria ketuntasan disesuaikan KKM

No Pemerolehan Nilai Kriteria

1 Nilai di atas 75 Mampu

2 Nilai di bawah 75 Tidak Mampu

Jumlah

Sumber SMK Negeri 7 Luwu Utara

Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada kompetensi dasar ini

adalah 75 Dikatakan siswa mampu jika memperoleh nilai 75 ke atas sebanyak

85

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

41 Hasil Penelitian

Bab ini menyajikan hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Penelitian ini merupakan penelitian yang berorientasi pada pencapaian tujuan

melalui pembahasan permasalahan yang ada

Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara

sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil

penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan

atau dengan kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis

teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri

7 Luwu Utara

Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara pemberian

lembar kerja atau instrumen kepada siswa Adapun teknik pengumpulan data

didapat dari proses observasi adalah suatu kegiatan mengamati jalannya proses

pembelajaran tes yang diberikan kepada siswa adalah tes uraian dan dokumentasi

adalah proses pengambilan foto selama pelaksanaan proses penelitian Data-data

ini nantinya akan menjadi penunjang keakuratan data-data yang akan ditampilkan

penulis pada hasil penelitian

Dalam kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Dikatakan memadai atau

mampu apabila siswa memperoleh nilai ge 75 sebanyak 85 Depdiknas (2006)

Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan

teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah

hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example

siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data

adalah sebagai berikut

22

1 Hasil Observasi Pembelajaran Kemampuan Menulis Teks Prosedur

Melalui Model Example Non-Example Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri

7 Luwu Utara

Tabel 5 Hasil observasi pelaksanaan pembelajaran

No Aktivitas siswa Tuntas Tidak tuntas

a Siswa yang hadir 23 7

b Siswa yang berusaha memahami

pembelajaran dengan bertanya

kepada teman kelompoknya

22 8

c Memperhatikan guru saat

menjelaskan

28 2

d Siswa bersemangat dan berminat

mengikuti proses pembelajaran

27 3

Sumber Siswa kelas XI TKJ II SMK Negeri 7 Luwu Utara

Dalam obeservasi pembelajaran menunjukkan bahwa siswa yang hadir

sebanyak 23 siswa dan 7 siswa yang tidak hadir sebanyak 22 siswa berusaha

memahami sebanyak 8 siswa tidak berusaha memahami pembelajaran dengan

bertanya kepada teman kelompoknya sebanyak 28 siswa memperhatikan guru

saat menjelaskan sebanyak 2 siswa yang tidak memerhatikan guru saat

menjelaskan sebanyak 7 siswa bersemangat dan berminat mengikuti proses

pembelajaran dan 3 siswa yang tidak bersemangat dan berminat mengikuti

proses pemebelajaran

2 Membuat daftar skor mentah pretest

Data penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel Adapun nilai-nilai yang

diperoleh siswa dari hasil pretest adalah sebagai berikut

Dalam memaparkan hasil penelitian ini peulis menguraikan secara sistematis

sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil penelitian ini

adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan atau dengan

kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara

Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan teknik

statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah hasil tes

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

23

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data adalah

sebagai berikut

Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan

teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang

diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis

menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah

pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada pretest di antaranya hasil

kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi

nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil

pretest siswa

24

Tabel 6 Skor mentah pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode sampel Skor Rata-rata

Pemeriksa 1 Pemeriksa 2

1 001 80 81 805

2 002 89 90 895

3 003 82 83 825

4 004 80 81 805

5 005 84 85 845

6 006 83 84 835

7 007 85 86 855

8 008 83 84 835

9 009 85 86 855

10 010 86 87 865

11 011 89 90 895

12 012 88 89 885

13 013 85 86 855

14 014 83 84 835

15 015 82 83 825

16 016 87 88 875

17 017 86 87 865

18 018 88 89 885

19 019 - - -

20 020 87 88 875

21 021 83 84 835

22 022 84 85 845

23 023 87 88 875

24 024 - - -

25 025 88 89 885

26 026 89 90 895

27 027 - - -

28 028 87 88 875

29 029 86 87 865

30 030 87 88 875

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

25

Tabel 7 Skor pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode sampel Skor siswa

1 001 805

2 002 895

3 003 825

4 004 805

5 005 845

6 006 835

7 007 855

8 008 835

9 009 855

10 010 865

11 011 895

12 012 885

13 013 855

14 014 835

15 015 825

16 016 875

17 017 865

18 018 885

19 019 -

20 020 875

21 021 835

22 022 845

23 023 875

24 024 -

25 025 885

26 026 895

27 027 -

28 028 875

29 029 865

30 030 875

Jumlah 23165

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 7 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam

pretest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 895 yang diperoleh 3 siswa dan nilai

26

terendah adalah 805 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 3

siswa tidak menghadiri proses penelitian

Tabel 8 Rangkuman nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Rangkuman pretest Keterangan perolehan

Sampel penelitian 30

Nilai minimal 75

Nilai tertinggi 895

Nilai terendah 805

Nilai rata-rata 7721

KKM 75

Nilai siswa di atas KKM (ge 75) 27

Nilai siswa di bawah KKM (lt 75) 3

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus

diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses

pembelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa 895 nilai terendah

yang dicapai siswa 805 perolehan nilai rata-rata siswa adalah 7721 KKM SMK

Negeri 7 Luwu Utara 75 dan dari hasil keseluruhan siswa yang mampu

mendapatkan nilai diatas 75 berjumlah 27 selebihnya mendapatkan nilai di bawah

75 yang berjumlah 3 siswa

Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat

dari persentase siswa dalam klasifikasi adalah sebagai berikut

Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dengan rumus sebagai berikut

N = Ʃί

N

N = 23165

30

N = 7721

27

Keterangan

N = Nilai rata-rata siswa

Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 7721

Tabel 9 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Skor mentah Frekuensi Persentase ()

1 895 3 10

2 885 3 10

3 875 5 17

4 865 3 10

5 855 3 10

6 845 2 7

7 835 4 13

8 825 2 7

9 805 2 7

10 0 3 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 9 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa

bervariasi Sampel yang memperoleh skor 895 berjumlah 3 siswa (10) sampel

yang memperoleh skor 885 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang memperoleh

skor 875 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 865 berjumlah

3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 855 berjumlah 3 siswa (10)

sampel yang memperoleh skor 845 berjumlah 2 siswa (7) sampel yang

memperoleh skor 835 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh skor

825 berjumlah 2 siswa (7) dan sampel yang memperoleh skor 805 berjumlah 2

siswa (7)

28

Gambar 2 Distribusi dan persentase skor mentah (pretest) menulis teks prosedur

Tabel 10 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example

Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Kemampuan Kualifikasi Frekuensi Perolehan ()

Sangat baik 85-100 17 57

Baik 70-84 10 33

Cukup 55-69 0 0

Kurang 40-54 0 0

Sangat kurang 0-39 3 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Siswa yang memperoleh sangat baik 17 siswa atau (57) kualifikasi baik

10 siswa atau (33) kualifikasi cukup tidak terlihat siswa yang memeroleh

kualifikasi kurang tidak terlihat siswa yang memeroleh dan kualifikasi sangat

kurang diperoleh 3 siswa atau (10)

3

2 2

4

2

3 3

5

3 3

10 7 7 13 7 10 10 17 10 10

0 805 825 835 845 855 865 875 885 895

Frekuensi Persentase

17

10

0 0

3

57 33 0 0 10 0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang

Frekuensi Persentase

29

Gambar 3 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur

Tabel 11 Ketuntasan belajar pretest menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase

1 Nilai ge 75 27 tuntas 90

2 Nilai lt 75 3 Tidak Tuntas 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 11 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai

ge 75 berjumlah 27 siswa (90) sedangkan siswa siswa yang memperoleh nilai lt

75 berjumlah 3 siswa (10) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI

SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75

lebih dari dari 85

3 Membuat Daftar Skor Mentah Posttest

Data penelitian ini disajikan dalam betuk tabel Adapun nilai-nilai yang

diperoleh siswa dari hasil posttest adalah sebagai berikut

Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara

sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil

penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan

atau dengan kata lain dituliskan dengan angka ndash angka tentang kemampuan

menulis teks prosedur melalui model example non-example siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara

Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan

teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah

hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model example non-example

siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah ndash langkah menganalisis data

adalah sebagai berikut

Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan

teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang

diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis

menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah

30

pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada posttest di antaranya hasil

kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi

nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil

posttest siswa

Tabel 12 Skor mentah posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode Sampel Skor

Rata ndash rata Pemeriksa 1 Pemeriksa 2

1 001 92 93 925

2 002 97 98 975

3 003 92 93 925

4 004 96 97 965

5 005 92 93 925

6 006 94 95 945

7 007 95 96 955

8 008 93 94 935

9 009 94 95 945

10 010 93 94 935

11 011 96 97 965

12 012 94 95 945

13 013 98 99 985

14 014 96 97 965

15 015 90 91 905

16 016 95 96 955

17 017 94 95 945

18 018 96 97 965

19 019 - - -

20 020 90 91 905

21 021 95 96 955

22 022 92 93 925

23 023 97 98 975

24 024 - - -

25 025 93 94 935

26 026 98 99 985

27 027 97 98 975

28 028 96 97 965

29 029 97 98 975

30 030 98 99 985

Sumber Data Primer setelah diolah (2020)

31

Tabel 13 Skor posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode Sampel Skor Siswa

1 001 925

2 002 975

3 003 925

4 004 965

5 005 925

6 006 945

7 007 955

8 008 935

9 009 945

10 010 935

11 011 965

12 012 945

13 013 985

14 014 965

15 015 905

16 016 955

17 017 945

18 018 965

19 019 -

20 020 905

21 021 955

22 022 925

23 023 975

24 024 -

25 025 935

26 026 985

27 027 975

28 028 965

29 029 975

30 030 985

Jumlah 2663

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tebel 13 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur

melalui model Example-Non Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam

posttest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 985 yang diperoleh 3 siswa dan

32

nilai terendah adalah 905 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 2

siswa tidak mengahadiri proses penelitian

Tabel 14 Rangkuman nilai posttest menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Rangkuman posttest Keterangan perolehan

Sampel penelitian 30

Nilai minimal 75

Nilai tertinggi 985

Nilai terendah 905

Nilai rata-rata 8876

KKM 75

Nilai siswa di atas KKM (ge75) 28

Nilai siswa di bawah KKM (lt75) 2

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus

diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses

pemebelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa adalah 985 nilai

terendah yang dicapai siswa adalah 905 perolehan nilai rata-rata siswa adalah

8876 KKM SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dan dari hasil keseluruhan

siswa yang mampu mendapatkan nilai di atas 75 berjumlah 28 selebihnya

mendapatkan nilai di bawah 75 yang berjumlah 2 siswa Berikut adalah tabel-tabel

perolehan nilai siswa

Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat

dari persentase siswa dalam klasifikasi Depdiknas (2006) adalah sebagai berikut

Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dengan rumus sebagai berikut

N = Ʃί

N

N = 2663

30

N = 8876

33

Keterangan

N = Nilai rata-rata siswa

Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara 8876

Tabel 15 Distribusi frekuensi dan presentase dari skor mentah menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara

No Skor mentah Frekuensi Persentase ()

1 985 3 10

2 975 4 13

3 965 5 17

4 955 3 10

5 945 4 13

6 935 3 10

7 925 4 13

8 905 2 7

9 0 2 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 15 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa

bervariasi Sampel yang memperoleh skor 985 berjumlah 3 siswa (10) sampel

yang memperoleh skor 975 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh

skor 965 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 955 berjumlah

3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 945 berjumlah 4 siswa (13)

sampel yang memperoleh skor 935 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang

memperoleh skor 925 berjumlah 4 siswa (13) dan sampel yang memperoleh

skor 905 berjumlah 2 siswa (7)

34

Gambar 4 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah (posttest)

Tabel 16 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Kemampuan Klasifikasi Frekuensi Perolehan ()

Sangat baik 85-100 28 93

Baik 70-84 0 0

Cukup 55-59 0 0

Kurang 40-54 0 0

Sangat kurang 0-39 2 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Siswa yang memperoleh kualifikasi sangat baik 28 siswa atau (93) tidak

terdapat siswa kualifikasi baik tidak terdapat siswa kualifikasi cukup tidak

terdapat siswa kualifikasi kurang dan kualifikasi sangat kurang diperoleh 2 siswa

atau (7)

Gambar 5 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur

2 2

4

3

4

3

5

4

3

7 7 13 10 13 10 17 13 10 0

1

2

3

4

5

6

0 905 925 935 945 955 965 975 985

Frekuensi Persentase

0

10

20

30

Sangat baik BaikCukup

KurangSangatkurang

28

0 0

0 2

93 0

0 0

7

Chart Title

Frekuensi Persentase

35

Tabel 17 Ketuntasan belajar posttest menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase ()

1 Nilai ge 75 28 Tuntas 93

2 Nilai lt 75 2 Tidak tuntas 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 17 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai

ge 75 berjumlah 28 siswa (93) sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt 75

berjumlah 2 siswa (7) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example Hal ini di buktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75

lebih dari 85

42 Pembahasan

Langkah kerja penelitian dimulai dari fokus penelitian yaitu bagaimanakah

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Pada bagian ini diuraikan dan dijelaskan

hasil yang diperoleh dari penelitian Dimana simpulan yang diperoleh melalui data

yang terkumpul dari proses analisis data yang telah dilakukan dalam penelitian

Berdasarkan penyajian hasil analisis data di atas dapat diuraikan secara rinci

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Secara umum hasil analisis menunjukkan

bahwa siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari hasil siswa pretest

dan posttest

KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK

Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75

sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui

model Example Non- Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa

yang mendapatkan nilai pretest 75 ke atas sebanyak 27 siswa atau 90 Oleh

karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada pretest

36

KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK

Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75

sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui

model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa

yang mendapatkan nilai posttest 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh

karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada posttest

Hasil analisis yang dilakukan selama penelitian dengan menggunakan

pretest dan posttest pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara dalam

menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example Setelah dilakukan

penelitian dijelaskan bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example dapat dikategorikan mamputuntas yang

dikhususkan pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

51 Simpulan

Hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada bab sebelumnya

telah menjawab rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini lebih

jelasnya berikut simpulan penelitian penulis

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penelitian siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example dimana KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh

SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan

nilai 75 sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

siswa mendapatkan nilai 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh karena itu

siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

52 Saran

Saran yang penulis kemukakan dalam proses penelitian ini adalah

1 Guru memberikan latihan-latihan mengerjakan tugas Bahasa Indonesia

hendaknya dengan menggunakan model Example Non-Example

2 Diharapkan dengan adanya proses penelitian ini menjadi acuan bagi guru

Bahasa Indonesia di SMK Negeri 7 Luwu Utara

39

DAFTAR PUSTAKA

Any Andi Sitti Nur 2015 Pengaruh Model Example Non-Example Terhadap

Kemampuan Menulis Puisi Religious Siswa Kelas X Multimedia 1 SMK

Negeri 5 Kabupaten Majene Disertasi tidak diterbitkan Makassar

Universitas Negeri Makassar

Ar Rozaq Muhammad Ilham 2014 Kemampuan Menulis Teks Prosedur

Kompleks Kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang Disertasi tidak diterbitkan

Malang Universitas Negeri Malang

Dalman 2014 Keterampilan Menulis PT Raja Grafindo Persada Jakarta

Halim amran 2004 Teknik Pengajaran Menulis Djambatan Jakarta

Helmi 2017 Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Model Think

Pair Share Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Belopa Kabupaten Luwu

Disertasi tidak diterbitkan Palopo Universitas Cokroaminoto Palopo

Huda Miftahul 2018 Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran Cetakan IX

Pustaka pelajar Yogyakarta

Kementrian Pendidikan dan kebudayaan 2013 Buku Guru Bahasa Indonesia

Wahana Pengetahuan SMPMTS Kelas VIII Kementrian pendidikan dan

kebudayaaan Jakarta

Leapi 2019 Penerapan Model Example Non Example Dalam Menulis Karangan

Deskripsi Siswa Kelas XI SMK Kristen Palopo Disertasi tidak diterbitkan

Palopo Program Pascasarjana Universitas Cokroaminoto Palopo

Nurhadi 2017 Handbook of writing Cetakan I Bumi Akasara Jakarta

Priyatni 2014 Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum 2013

Bumi Karsa Malang

Rusmini 2017 Kemampuan Menulis Teks Prosedur Pada Siswa Kelas VIII SMP

Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep Disertasi tidak diterbitkan Makassar

Universitas Negeri Makassar

S Febrianty 2018 Keefektifan Model Example Non Example Dalam

Pembelajaran Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7

Palopo Disertasi tidak diterbitkan Palopo Program Pascasarjana

Universitas Cokroaminoto Palopo

Yustinah 2018 Produktif Berbahasa Indonesia jilid 2 Erlangga Jakarta

40

LAMPIRAN

41

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

A Kompetensi Inti

K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

K2 Menunjukkan perilaku jujur disiplin tanggung jawab peduli (gotong

royong kerja sama toleran damai) santun responsif dan pro-aktif

sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri

sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

K3 Memahami menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual

konseptual prosedural dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya

tentang ilmu pengetahuan teknologi seni budaya dan humaniora

dengan wawasan kemanusiaan kebangsaan kenegaraan dan peradaban

terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan

prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan

minatnya untuk memecahkan masalah

K4 Mengolah menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan

metoda sesuai kaidah keilmuan

B Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3

32 Menganalisis struktur dan kebahasaan

teks prosedur Indikator Pencapaian

Kompetensi

321 Mengindentifikasi struktur

teks prosedur

322 Menelaah kebahasaan teks

ekplanasi

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4

Sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara

Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia

KelasSemester X1Ganjil

Materi Pokok Teks Prosedur

Alokasi Waktu 6 x 45 Menit (2X pertemuan)

42

42 Memproduksi teks prosedur secara

lisan atau tulis dengan memerhatikan

struktur dan kebahasaan

Indikator Pencapaian

Kompetensi

421 Menentukan pola

pengembangan dalam

menulis teks prosedur

422 Menulis teks prosedur

berdasarkan struktur dan

kebahasaan

C Tujuan pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre saintifik

dan CLIL dengan model saintifik peserta didik dapat mengindentifikasi struktur

teks prosedur menelaah kebahasaan teks prosedur menentukan pola

pengembangan dalam menulis teks prosedur dan menulis teks prosedur

berdasarkan struktur dan kebahasaan dengan rasa ingin tahu kerja keras

tanggung jawab bersikap bersahabat komunikatif selama proses pembelajaran

D Materi

Skematik Prosedur

Pernyataan Umumtujuan

Tahapan-tahapan

Penegasan ulang

E Pendekatan Metode dan Model Pembelajaran

1 Pendekatan Saintifik

2 Model Pembelajaran Example Non-Example

3 Metode diskusi kelompok tanya jawab penugasan

G MediaAlat dan Bahan Sumber Belajar

1 MediaAlat Lembar Kerja Papan TulisWhite Board LCD

2 Sumber Belajar

a Suherli dkk 2017 Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun

2017 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud

43

b Suherli dkk Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017

Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud

c Kosasih E 2014 Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa

Indoneisa SMAMASMK Bandung Yrama Widya

F Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1 (2 times45 menit)

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

1 Peserta didik merespon salam

tanda mensyukuri anugerah Tu-

han dan saling mendoakan

2 Peserta didik merespon

pertanyaan dari guru

berhubungan dengan

pembelajaran sebelumnya

(tanya jawab)

3 Peserta didik

menyimak kompetensi dan

tujuan pembelajaran yang akan

dicapai dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari

4 Peserta

didik mendiskusikan informasi

dengan proaktif tentang

keterkaitan pembelajaran

sebelumnya dengan

pembelajaran yang akan

dilaksanakan

5 Peserta didik menerima informa

si tentang hal-hal yang

akan dipelajari metode dan

media langkah

pembelajaran dan penilaian

Pembelajaran

Religius

Rasa ingin tahu

10 menit

Kegiatan

Inti

Mengamati

1 Peserta didik mengamati contoh

teks prosedur yang di bawa

2 Peserta didik mengidentifikasi

struktur dan kaidah kebahasaan

teks prosedur

Literasi

70

menit

44

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Menanya

3 Peserta didik bertanya jawab

tentang struktur dan kaidah

kebahasaan teks prosedur

4 Peserta didik memberi

komentar terhadap struktur dan

kaidah kebahasaan teks

prosedur

Menalar

1 Peserta didik duduk secara

berkelompok (heterogen 2-3

orang)

2 Peserta didik secara berdiskusi

mengidentifikasi struktur dan

kaidah kebahasaan teks

prosedur

Mencoba

1 Peserta didik mencoba

menentukan dan menganalisis

struktur dan kaidah kebahasaan

teks prosedur

5 Peserta didik mencoba

menuliskan struktur dan kaidah

kebahasaan teks prosedur

Mengomunikasikanmenyajikan

1 Peserta didik secara

berkelompok

mempresentasikan hasil

kerjanya

2 Peserta didik yang

lain memberikan komentar dan

masukan atas penampilan

temannya

Rasa ingin tahu

Kerja sama

(Collaborative)

Berpikir kritis

(Critical thinking)

Kreativitas

(Creativity)

Komunikatif

(Communicative)

Kegiatan

Penutup

Kegiatan guru bersama peserta

didik

1 Membuat rangkuman simpulan

pelajaran

2 Melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

Kreativitas

(Creativity)

10

menit

45

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik untuk banyak

membaca teks prosedur lainnya

3 Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

4 Menutup kegiatan belajar

mengajar

HOTS

Pertemuan 2 (4 times45 menit)

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

1 Peserta didik merespon salam

tanda mensyukuri anugerah Tu-

han dan saling mendoakan

2 Peserta didik merespon

pertanyaan dari guru

berhubungan dengan

pembelajaran sebelumnya(tanya

jawab)

3 Peserta didik

menyimak kompetensi dan

tujuan pembelajaran yang akan

dicapai dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari

4 Peserta

didik mendiskusikan informasi

dengan proaktif tentang

keterkaitan pembelajaran

sebelumnya dengan

pembelajaran yang akan

dilaksanakan

5 Peserta didik menerima informa

Religius

Rasa ingin tahu

15 menit

46

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

si tentang hal-hal yang

akan dipelajari metode dan

media langkah

pembelajaran dan penilaian pe

mbelajaran

Kegiatan

Inti

Mengamati

1 Peserta didik mengamati

berbagai jenis teks prosedur

2 Peserta didik mengidentifikasi

pola pengembangan dalam

berbagai jenis teks yang

disajikan

Menanya

1 Peserta didik bertanya jawab

tentang jenis teks prosedur

2 Peserta didik bertanya jawab

dan berkomentar tentang pola

pengembangan teks prosedur

Menalar

1 Peserta didik menentukan tema

teks prosedur yang akan

ditulisnya

2 Peserta didik menentukan satu

pola pengembangan teks

prosedur dari berbagai teks

yang sudah diidentifikasi

3 Peserta didik merancang

langkah-langkah teks prosedur

dengan mempertimbangkan

gambar struktur dan kaidah

kebahasaan yang ditampilkan

guru

Mencoba

1 Peserta didik mencoba

menuliskan teks prosedur

secara utuh dengan

mempertimbangkan struktur

dan kaidah kebahasaan

Mengomunikasikanmenyajikan

Literasi

Rasa ingin tahu

Kerja sama

(Collaborative)

Berpikir kritis

(Critical thinking)

Kreativitas

(Creativity)

Komunikatif

(Communicative)

150

menit

47

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

1 Peserta didik mempresentasikan

hasil karyanya

2 Peserta didik yang lain

mengomentari dan memberi

masukan

Kegiatan

Penutup

Kegiatan guru bersama peserta

didik

1 Membuat rangkuman simpulan

pelajaran

2 Melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik

untuk Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

3 Menutup kegiatan belajar

mengajar

Kreativitas

(Creativity)

HOTS

15 menit

H Penilaian

1 Teknik Penilaian

a Penilaian Sikap Observasipengamatan

b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis

c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio

2 Bentuk Penilaian

a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik

48

b Tes tertulis uraian dan lembar kerja

c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi

d Portofolio pedoman penilaian portofolio

3 Remedial

a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya

belum tuntas

b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui

remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan

tes

c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial

belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas

tanpa tes tertulis kembali

4 Pengayaan

Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan

pembelajaran pengayaan sebagai berikut

a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

Palopo 5 Januari 2020

Mengetahui

Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran

ARIS SP MSi Hamka SPd

NIP NIP

49

Instrumen Penelitian Pretest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar

Soal

1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah

menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah

penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur

a Cara membuat Nasi goreng

b Cara membuat layang-layang

c Cara menghidupkan dan mematikan komputer

50

Instrument Postest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar

tersebut

Bahan

51

Langkah-langkah

1 2 2

3 4

5 6

7

52

Alat dan Bahan

1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Langkah-langkah

1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

53

Rubrik Penilaian

No Aspek yang dinilai Skor

maksimal

Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan

1 Isi 30

2 Struktur teks prosedur 25

3 Kaidah teks prosedur 25

4 Ciri teks prosedur 20

jumlah 100

54

DAFTAR NILAI PRETEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 80 81

2 AFIQ AZISAH 89 90

3 AFNI 82 83

4 AISAH 80 81

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85

6 ARIL 83 84

7 DELVI NANNE 85 86

8 DIAN ROMBE ALLO 83 84

9 DIKA 85 86

10 DWI ANANDA 86 87

11 FATRANI 89 90

12 FRISKA 88 89

13 IIN ANDRIKA 85 86

14 IIS 83 84

15 LISTIAWAN 82 83

16 MUSAKKIR 87 88

17 NUR HIKMAH 86 87

18 RESKI JUMARDI 88 89

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 87 88

21 RISKAL 83 84

22 SARMILA 84 85

23 SRI RAHAYU 87 88

24 SUKRI

25 SUNDARI 88 89

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90

27 TIRTA DWI MANDALA

28 VALENSIA AMPING 87 88

29 NURANNISA 86 87

30 JUNI TURU ITTU 87 88

55

DAFTAR NILAI PROSTTEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 92 93

2 AFIQ AZISAH 97 98

3 AFNI 92 93

4 AISAH 96 97

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93

6 ARIL 94 95

7 DELVI NANNE 95 96

8 DIAN ROMBE ALLO 93 94

9 DIKA 94 95

10 DWI ANANDA 93 94

11 FATRANI 96 97

12 FRISKA 94 95

13 IIN ANDRIKA 98 99

14 IIS 96 97

15 LISTIAWAN 90 91

16 MUSAKKIR 95 96

17 NUR HIKMAH 94 95

18 RESKI JUMARDI 96 97

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 90 91

21 RISKAL 95 96

22 SARMILA 92 93

23 SRI RAHAYU 97 98

24 SUKRI

25 SUNDARI 93 94

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99

27 TIRTA DWI MANDALA 97 98

28 VALENSIA AMPING 96 97

29 NURANNISA 97 98

30 JUNI TURU ITTU 98 99

56

Hasil Kerja Siswa

pretest

57

Posttest

58

Pretest

59

Posttest

60

Pretest

61

Posttest

62

Foto Penelitian

Pertemuan ke 1

63

Pertemuan ke 2

64

Pertemuan 3

65

Persuratan

Surat permohonan izin meneliti

66

Surat keterangan penelitian

ix

35 Teknik Pengumpulan Data 18

36 Teknik Analisis Data 19

BAB IV HASIL PENELITIAN

41 Hasil Penelitian 21

42 Pembahasan Penelitian 37

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

51 Simpulan 38

52 Saran 38

DAFTAR PUSTAKA 39

LAMPIRAN 40

x

DAFTAR TABEL

Halaman

1 Keadaan populasi 17

2 Keadaan sampel 18

3 Penilaian Tingkat Kemampuan 19

4 Kriteria Ketuntasan disesuaikan KKM 20

5 Hasil Observasi Pelaksanaan Pembelajaran 22

6 Skor Mentah pretest 24

7 Skor Pretest 25

8 Rangkuman Nilai Pretest 26

9 Distribusi Frekuensi dan Persentase pretest 27

10 Kualifikasi Nilai Pretest 28

11 Ketuntasan Belajar Pretest 29

12 Skor Mentah posttest 31

13 Skor posttest 32

14 Rangkuman Nilai Posttest 33

15 Distribusi Frekuensi dan Persentase posttest 34

16 Kualifikasi posttest 35

17 Ketuntasan Belajar posttest 36

xi

DAFTAR GAMBAR

Halaman

1 Kerangka Pikir 16

2 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah pretest 28

3 Kualifikasi nilai pretest 28

4 Distribusi frekuensi dan skor mentah posttest 35

5 Kualifikasi nilai posttest 35

xii

DAFTAR LAMPIRAN

1 RPP 41

2 Instrument Penelitian 49

3 Rubrik Penilaian 53

4 Daftar Nilai siswa 54

5 Hasil kerja siswa 56

6 Foto penelitian 62

7 Persuratan 65

BAB I

PENDAHULUAN

11 Latar Belakang

Pendidikan merupakan faktor yang paling mendasar dalam kehidupan

Pendidikan merupakan upaya yang dilakukan secara sadar dan terencana untuk

mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia

sepenuhnya agar menjadi manusia yang berilmu jujur cakap kreatif mandiri dan

bertanggung jawab Hal ini sejalan dengan rumusan Undang-Undang Dasar

Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD NRI 1945) yaitu mencerdaskan

kehidupan bangsa Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan

teknologi di Indonesia pendidikan pun mengalami perkembangan dan perubahan

Perubahan yang terjadi dari KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan)

menjadi kurikulum 2013 Perubahan kurikulum dilakukan agar pendidikan

Indonesia semakin maju Kurikulum 2013 telah diterapkan pada sebagian besar

sekolah di Indonesia untuk semua tingkatan pendidikan Sekolah Dasar (SD)

hingga Sekolah Menengah Atas (SMA)

Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa di samping

keterampilan menyimak berbicara dan membaca Proses penguasaan

keterampilan menulis berada pada tataran terakhir setelah seseorang menguasai

keterampilan menyimak berbicara dan membaca Secara umum menulis adalah

kegiatan melahirkan ide dan mengemas ide itu ke dalam bentuk lambang-lambang

grafis berupa tulisan yang bisa dipahami orang lain Secara garis besar menulis

meliputi tiga tahap kegiatan yaitu persiapan menulis dan pasca menulis Tahap-

tahap itu mengisyaratkan bahwa proses menulis bukanlah merupakan tahapan-

tahapan atau bagian-bagian yang dapat dipisahkan antara satu dengan yang

lainnya Tahapan-tahapan itu dilakukan sebagai suatu proses yang dapat dilakukan

secara berulang

Dengan demikian keterampilan menulis berkaitan dengan aspek kognitif

Ketika seseorang menulis berarti aspek kognitifnya sedang bekerja Secara sadar

orang tersebut memikirkan topik apa yang ingin dikemukakan dan bagaimana

mengemukakannya Dalam menulis seseorang mengerahkan pikirannya untuk

merangkai berbagai pengetahuan yang dimiliki baik pengetahuan tentang

informasi yang dikemukakan maupun pengetahuan kebahasaan yang dimilikinya

2

Teks prosedur adalah langkah-langkah atau tahap-tahap yang harus

ditempuh untuk mencapai tujuan Setiap tahapan yang dilakukan berisi informasi

antara informasi satu dengan yang lainnya saling berkaitan Informasi yang

disampaikan dalam teks prosedur dapat berupa parnyataan umum dan tahapan-

tahapan dalam teks Pernyataan umum dalam teks prosedur biasanya berupa

gambaran awal teks Bagian ini berisi pemaparan tujuan dibuatnya teks prosedur

serta gambaran hasil yang diperoleh setelah melakukan kegiatan Sementara itu

tahapan-tahapan dalam prosedur berupa langkah-langkah yan dipaparkan secara

urut terperinci dan tidak dapat diubah urutan kegiatannya Teks prosedur

dibedakan menjadi teks prosedur sederhana teks prosedur kompleks dan

protokol Analisis teks prosedur dapat dilakukan dengan menggunakan kriteria

tertentu kriteria yang digunakan untuk menganalisis adalah makna fungsi

struktur teks dan kaidah kebahasaan

Untuk menunjang proses pembelajaran menulis teks prosedur perlu

adanya model yang digunakan untuk mendorong siswa dalam belajar

Berdasarkan fakta data yang diperoleh dari observasi awal yang dilakukan peneliti

di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 7 Luwu Utara terungkap bahwa

penelitian mengenai menulis teks prosedur belum pernah dilakukan di sekolah

tersebut Oleh karena itu peneliti mengenai menulis teks prosedur sangat penting

untuk diteliti sebagaimana masih kurangnya penelitian mengenai kemampuan

siswa dalam menulis teks prosedur Model Example Non-Example merupakan

strategi pembelajaran yang menggunakan gambar sebagai media untuk

menyampaikan materi pelajaran Dengan demikian strategi ini menekankan pada

konteks analisis siswa Gambar yang digunakan strategi ini dapat ditampilkan

melalui proyektor atau yang paling sederhana yaitu poster

12 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas yang menjadi rumusan masalah dalam

penelitian ini yaitu ldquobagaimanakah kemampuan siswa dalam menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utarardquo

3

13 Tujuan Penelitian

Untuk mendeskripsikan kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

14 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini diharapkan bermanfaat secara teoritis dan praktis

1 Manfaat Teoretis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang lebih

rinci dan mendalam mengenai kemampuan menulis teks prosedur melalui

model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

2 Manfaat Praktis

Adapun manfaat praktis dari penelitian ini yaitu

a Bagi siswa penelitian ini diharapkan sebagai acuan dalam proses

meningkatkan kemampuan meulis teks prosedur

b Bagi guru penelitin ini diharapkan memberikan sumbangan pemikiran

terhadap guru mata pelajaran bahasa Indonesia khususnya guru bahasa

Indonesia kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara menyusun strategi pengajaran

yang dapat memperbaiki hasil belajar siswa terutama dalam kemampuan

menulis teks prosedur

c Bagi sekolah yaitu dapat memberikan sumbangan dalam rangka perbaikan

pembelajaran sehingga diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

21 Kajian Teori

1 Pengetian Menulis

Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa di samping

keterampilan menyimak berbicara dan membaca Proses penguasaan

keterampilan menulis berada pada tataran terakhir setelah seseorang menguasai

keterampilan menyimak berbicara dan membaca

Secara umum menulis adalah kegiatan melahirkan ide dan mengemas ide

itu ke dalam bentuk lambang-lambang grafis berupa tulisan yang bisa dipahami

orang lain Dari pengertian itu terdapat dua kegiatan yang berbeda Pertama

kegiatan melahirkan ide dan kedua kegiatan menuangkan ide itu ke dalam tulisan

atau lambang grafis Kegiatan pertama memerlukan proses berpikir Setelah itu

pada tahap kedua ide itu harus dituangkan ke dalam sebuah tulisan yang utuh dan

padu Dengan demikian seseorang yang ingin menjadi penulis yang baik tidak

cukup dengan hanya menguasai apa yang akan ditulis (memunculkan

memusatkan dan merangkai gagasan) tetapi ia juga perlu menguasai cara

menuangkan gagasannya menjadi sebuah tulisan yang utuh dan padu

Menurut Nurhadi (20176) menulis merupakan sebuah aktivitas berpikir

Proses berpikir dalam menulis mencakup bagaimana ide-ide dimunculkan dan

difokuskan pada ide-ide tertentu yang relevan dan saling terkait Ide-ide tersebut

kemudian dituangkan ke dalam paragraf dan wacana yang koheren dan kohesif

Dari sebuah tulisan dapat diselami cara berpikir seseorang dan apa-apa yang

terekam dalam pikirannya

Sejalan dengan pendapat di atas (Dalman 20154) menjelaskan bahwa

menulis adalah mengungkapkan ide atau gagasannya dalam bentuk karangan

secara leluasa Dalam hal ini penulis membutuhkan skemata yang luas sehingga

si penulis mampu menuangkan ide gagasan pendapatnya dengan mudah dan

lancar Skemata itu sendiri adalah pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa keterampilan menulis

berkaitan dengan aspek kognitif Ketika seseorang menulis berarti aspek

kognitifnya sedang bekerja Dalam menulis seseorang mengerahkan pikirannya

5

untuk merangkai berbagai pengetahuan yang dimiliki baik pengetahuan tentang

informasi yang dikemukakan maupun pengetahuan kebahasaan yang dimilikinya

Jadi menulis adalah aktivitas seluruh otak yang melibatkan emosi dan pikiran

2 Keterampilan Dasar Menulis

Setiap penulis wajib menguasai keterampilan dasar menulis Menurut

Nurhadi (201747) Ada sepuluh keterampilan dasar menulis yang perlu dikuasai

seorang penulis di antaranya

a Memilih topik

b Merumuskan judul

c Menyusun kerangka tulisan

d Memilih kata

e Menyusun kalimat

f Mengembangkan paragraf

g Mengorganisasikan paragraf menjadi wacana

h Menyajikan ide dalam bentuk tabel gambar dan bagan

i Mengutip

j Menyunting

Kesepuluh keterampilan dasar itu menjadi modal utama penulis Jika

dikuasai seorang penulis akan mudah menuangkan idenya Penguasaan atas

kesepuluh keterampilan itu memudahkan seseorang lsquobermanuverrsquo dalam

lsquoakrobatikrsquo kegiatan menulis

Selanjutnya menurut Halim (201423) Keterampilan menulis adalah

kemampuan seseorang menggunakan bahasa tulis sebagai alat baik wadah

maupun media untuk memaparkan isi jiwanya penghayatan pengalamannya

secara teratur Ada beberapa indikator dalam keterampilan menulis yaitu

a Kemampuan memilih ide yang akan dipaparkan

b Kemampuan menata atau mengorganisasikan ide pilihannya secara sistematis

c Kemampuan menggunakan bahasa menurut kaidah-kaidah serta kebiasaan

pemakaian bahasa yang telah umum sifatnya

d Kemampuan menggunakan gaya bahasa yaitu pilihan struktur dan kosakata

untuk memberikan nada atau makna terhadap karangan itu

6

e Kemampuan mengatur mekanisme tulisan yaitu tata cara penulisan lambang-

lambang bahasa tertulis (ejaan) yang dipaparkan dalam bahasa tersebut

(Halim 201423)

Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa hakikat

keterampilan menulis adalah kemampuan dan kecakapan seseorang dalam

menuangkan pikiran gagasan dan perasaan melalui bahasa tulis sesuai dengan

ketentuan kebahasaan dan dapat dipahami oleh orang lain

3 Tujuan Menulis

Ketika seseorang menulis seseorang memiliki tujuan tertentu Tujuan itu

berhubungan dengan gagasan atau informasi yang ingin dikomunikasikan melalui

tulisan Tujuan itu juga berkaitan erat dengan respon atau tanggapan yang

diharapkan muncul dari pembaca setelah membaca tulisan tersebut

Tujuan menulis ditentukan pada tahap pramenulis itu berarti tujuan

menulis sudah ada dalam diri penulis sebelum ia melakukan kegiatan menulis

Tujuan menulis sudah ada sejak seseorang mempunyai keinginan untuk menulis

Jadi tujuan menulis bisa diketahui setelah pembaca membaca tulisan tersebut

Setelah membaca suatu tulisan pembaca dengan mudah dapat mengidentifikasi

tujuan penulis apakah sekadar memberitahu menghibur atau memengaruhi

pembaca

Secara garis besar ada enam tujuan umum menulis yaitu

a Menginformasikan

b Meyakinkan

c Mengekspresikan diri

d Menghibur

e Menghasilkan sesuatu dan

f Memecahkan masalah (Nurhadi 201713)

Sebuah tulisan yang bertujuan untuk menginformasikan biasanya

menyajikan sejumlah informasi berupa fakta-fakta atau memaparkan suatu

prosedur untuk diketahui oleh pembaca Tulisan yang bertujuan untuk

meyakinkan selain memuat fakta-fakta juga menyajikan opini atau pendapat

untuk meyakinkan dan memengaruhi pembaca agar sependapat atau bertindak

sesuai keinginan penulis Tulisan yang bertujuan untuk mengekspresikan diri

7

memuat ungkapan atau curahan berbagai pikiran dan perasaan penulis Bentuk

tulisan semacam ini yang kemudian melahirkan tulisan kreatif seperti esai atau

opini

Sementara itu tulisan yang bertujuan menghibur dapat kita temukan pada

tulisan-tulisan kreatif yang memang ditulis untuk memberikan hiburan kepuasan

atau kesenangan pada pembaca misalnya tulisan humor anekdot atau sastra

Menulis dengan tujuan kreatif adalah menulis yang berhubungan dengan

pencapaian nilai-nilai artistik dan estetis melaui tulisan Menulis dengan tujuan

pemecahan masalah adalah menulis untuk menjelaskan menjernihkan dan

memecahkan suatu masalah

Tujuan-tujuan yang telah dikemukakan diatas tidak selalu berdiri sendiri

Sebuah tulisan terkadang memuat beberapa tujuan sekaligus Menutup

kemungkinan seorang penulis memiliki dua atau lebih tujuan yang ingin

disampaikan secara bersamaan melalui tulisannya Misalnya selain

menginformasikan sesuatu penulis juga ingin pembaca meyakini kebenaran

informasi yang disampaikan Tujuan menulis untuk mengekspresikan diri

terkadang muncul bersamaan dengan tujuan kreatif Namun biasanya di antara

tujuan-tujuan itu ada salah satu tujuan yang dominan Prinsipnya tulisan yang

baik adalah tulisan yang memiliki tujuan yang jelas Dengan kata lain tulisan itu

memiliki kejelasan arah tentang hal apa yang ingin dikemukakan untuk keperluan

apa dan kepada siapa tulisan itu ditujukan

Berdasarkan pendapat-pendapat tentang tujuan menulis yang dikemukakan

di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan menulis yang utama adalah untuk

menuangkan ide-ide atau gagasan dalam bentuk bahasa tulis agar dapat dengan

mudah dimengerti dan dipahami oleh orang lain Ide atau gagasan yang

diwujudkan dalam bentuk informasi tertulis itu beragam bentuk dan isinya Ada

informasi tulisan yang berisi fakta perasaan sikap atau hasil kajian tentang

sesuatu hal Bentuk tulisan pun ada yang serius seperti bentuk tulisan pada buku-

buku atau majalah ilmiah dan ada pula yang disajikan secara santai seperti tulisan-

tulisan fiksi atau rekaan

4 Tahap-Tahap Menulis

8

Sebagai sebuah proses menulis terdiri dari beberapa tahap Nurhadi dan

Tompkins (20178) menguraikan lima tahap proses menulis yaitu pramenulis

(prewriting) penulisan draf (drafting) perbaikan (revising) penyuntingan

(editing) dan penerbitan (publishing) Tahapan tersebut lebih mengacu pada

kegiatan menulis yang bersifat formal untuk menghasilkan sebuah tulisan yang

baik

Secara garis besar menulis meliputi tiga tahap kegiatan yaitu

a Persiapan

Persiapan menulis merupakan tahap pertama yang harus dilakukan penulis

Kegiatan persiapan meliputi segala sesuatu yang dikerjakan sebelum kegiatan

menulis yang sebenarnya dilaksanakan Kegiatan yang dimaksud adalah

1) Menetapkan tujuan

2) Mengidentifikasi calon pembaca

3) Mempertimbangkan ruang lingkup isi

4) Memilih media terbit

5) Menentukan topik

6) Menyusun kerangka karangan dan

7) Merumuskan judul

b Menulis

Setelah semua persiapan matang tahap selanjutnya adalah menulis yaitu

mengembangkan kerangka karangan menjadi karangan yang utuh Pada saat

inilah anda mencurahkan semua ide ke dalam lambang-lambang bahasa tulis

Dalam prosesnya kegiatan menulis terdiri atas dua tahap yaitu menulis buram

dan merevisi tulisan

c Pasca menulis

Kegiatan pasca menulis adalah kegiatan menyempurnakan tulisan dan

menpublikasikannya Dua hal hal itu menjadi bagian dari kegiatan menulis

karena kesempurnaan sebuah tulisan diukur dari ketersampaiannya pesan kepada

pembaca Proses menulis dikatakan lengkap jika tulisan itu bisa dibaca oleh

orang lain Itu artinya tulisan itu telah memiliki kelengkapan standar publikasi

dan benar-benar terbit Ada 3 kegiatan pasca menulis yaitu pertama melengkapi

9

naskah dengan unsur publikasi Kedua menata tampilannya ketiga

memublikasikan tulisan (Nurhadi 2017118)

5 Pengertian Teks Prosedur

Teks prosedur adalah langkah-langkah atau tahap-tahap yang harus

ditempuh untuk mencapai tujuan Setiap tahapan yang dilakukan berisi informasi

antara informasi satu dengan yang lainnya saling berkaitan Informasi pada bagian

utama berupa pernyataan umum Sementara itu bagian langkah berisi pernyataan

khusus yang menandai rangkaian kegiatan Teks prosedur dibedakan menjadi teks

prosedur sederhana teks prosedur kompleks dan protokol Teks prosedur

sederhana dibangun dari dua atau tiga langkah saja seperti prosedur

mengoperasikan setrika Adapun teks prosedur kompleks mencakup banyak

langkah seperti prosedur tentang tilang Sementara itu protokol merupakan

prosedur yang langkah-langkahnya tidak terlalu ketat dan mudah dipahami

Menurut Mahsun (201430) teks prosedur adalah teks yang bertujuan

untuk memberikan pengarahan atau pengajaran tentang langkah-langkah sesuatu

yang telah ditentukan Teks prosedur berisi suatu pengamatan ataupun percobaan

lebih lanjut mahsun menjelaskan bahwa teks prosedur memiliki struktur berpikir

judul tujuan daftar bahan urutan tahapan pelaksanaan pengamatan dan

simpulan

6 Ciri-Ciri Teks Prosedur

Menurut Yustinah (20183) teks prosedur mempunyai ciri-ciri sebagai

berikut

a Judul ditulis secara jelas

b Langkah-langkah kerja dipaparkan secara urut

c Langkah kerja satu dengan yang lainnya koheren

d Teks bersifat informatif

e Teks dipaparkan secara terperinci

f Isi informasi bersifat objektif

g Informasi yang disampaikan bersifat universal

h Teks bersifat aktua akurat dan logis

7 Struktur Teks Prosedur

10

Secara umum teks prosedur terjadi dari enam bagian yang membentuk

alur kerja serta menggambarkan prosedur tertentu Berikut penjelasan yang lebih

terperinci tentang keenam bagian tersebut

a Tujuan sebuah prosedur diawali dengan pendahuluan yang memaparkan

tujuan serta penjelasan singkat yang mengantarkan pengguna menuju

langkah-langkah kerja yang hendak ditempuh Biasanya bagian ini

menunjukkan hal yang akan dipaparkan dalam teks

b Langkah 1 langkah ini berupa langkah awal seseorang melakukan pekerjaan

yang dilanjutkan dengan langkah berikutnya

c Langkah 2 langkah ini melanjutkan langkah yang pertama dan dilanjutkan

dengan langkah berikutnya

d Langkah 3 langkah ini melanjutkan langkah kedua dan dilanjutkan dengan

langkah berikutnya

e Langkah 4 ini merupakan langkah terakhir jika prosedur itu hanya terdiri dari

empat langkah Untuk sebuah langkah kerja prosedur yang terdiri dari empat

langkah tergolong prosedur yang sederhana Pada umumnya terjadi pada

pekerjaan sehari-hari

f Penutup ini merupakan bagian akhir dari teks prosedur Penutup merupakan

penjelasan langkah atau simpulan prosedur kerja Namun bagian ini tidak

selalu ada Biasanya setelah langkah terakhir pekerjaan sudah selesai

8 Tujuan Teks Prosedur

Menurut Priyatni (201487) tujuan teks prosedur menjelaskan bagaimana

sesuatu dibuat atau dilakukan dengan langkah-langkah yang urut Sementara itu

dalam Kemendikbut (201384) tujuan komunikatif teks prosedur adalah

memberikan petunjuk atau cara melakukan sesuatu melalui serangkaian tindakan

atau langkah-langkah

9 Kaidah Teks Prosedur

Untuk lebih memahami teks prosedur dibutuhkan pengetahuan mengenai

kaidah teksnya Kaidah-kaidah teks prosedur adalah sebagai berikut

a Menggunakan kalimat imperatif deklaratif dan interogatif

Kalimat imperatif disebut juga kalimat perintah Kalimat perintah

bermanfaat untuk menyusun langkah-langkah dalam teks prosedur

11

Kalimat deklaratif disebut juga kalimat pernyataan kalimat ini berfungsi

untuk menyatakan informasi atau berita Kalimat deklaratif bermanfaat untuk

menyusun teks prosedur pada bagian pengantar

Kalimat interogatif disebut juga kalimat pernyataan Kalimat ini berfungsi

untuk bertanya Kalimat interogatif bermanfaat untuk menyusun teks prosedur

pada bagian menyusun langkah-langkah

b Menggunakan urutanlangkah

Teks prosedur menggunakan urutan langkah satu per satu Langkah itu

harus terurut tidak boleh dibalik atau salah satunya dihilangkan Hilangnya salah

satu langkah akan membuat tahapan alur kerja dalam teks prosedur menjadi tidak

utuh

c Menggunakan nomina atau partisipan

Nomina adalah kata yang mengacu pada benda atau hal-hal yang

konseptual misalnya kursi bangunan keputusan Partisipan dalam teks prosedur

biasanya manusia secara umum seperti pengendara anda kita yang disesuaikan

dengan konteks kalimat

d Menggunakan verba kata kerja

Verba kata kerja adalah kata yang menunjukkan aksi peristiwa keadaan

misalnya menulis melihat dan menyaksikan Kata kerja dalam teks prosedur

biasanya berupa verba tingkah laku (verba yang mengacu pada ungkapan verbal)

atau verba material (verba yang mengacu pada tindakan fisik)

e Menggunakan konjungsi

Konjungsi digunakan dalam teks prosedur biasanya berupa konjungsi

temporal seperti pertama kedua ketiga selanjutnya sesudah itu kemudian

Teknik penulisan teks prosedur ditinjau dari segi kebahasaan adalah

sebagai berikut

1) Gunakan kalimat perintah yang lugas

2) Gunakan bahasa yang singkat padat dan informatif Kalimat dalam teks

prosedur tidak boleh bertele-tele agar mudah dipahami pengguna

3) Gunakan bahasa yang logis dan sistematis Kalimat yang disusun dalam teks

prosedur harus urut dan mudah ditafsirkan efektif sserta tidak ambigu

4) Gunakan kalimat yang langsung tertuju kepada partisipan

12

10 Tahapan-Tahapan Penulisan Teks Prosedur

Selain kebahasaan dalam menyusun teks prosedur penting juga

memperhatikan tahapan-tahapan berikut

a Tentukan temajenis teks yang hendak dibuat seperti cara melakukan suatu

kegiatan

b Tentukan jumlah langkah yang dibutuhkan untuk menyelesaikan kerja

tersebut

c Perhatikan urutan langkahkegiatan secara runtut

d Periksa kembali apakah ada langkah yang harus direvisi demi mendapatkan

hasil yang sempurna (Yustinah 201816)

11 Model Example Non-Example

Example Non-Example merupakan strategi pembelajaran yang

menggunakan gambar sebagai media untuk menyampaikan materi pelajaran

Strategi ini bertujuan mendorong siswa untuk belajar berpikir kritis dengan

memecahkan permasalahan-permasalahan yang termuat dalam contoh-contoh

gambar yang disajikan Penggunaan media gambar dirancang agar siswa dapat

menganalisis gambar tersebut untuk kemudian dideskripsikan secara singkat

perihal isi dari sebuah gambar Dengan demikian strategi ini menekankan pada

konteks analisis siswa Gambar yang digunakan pada strategi ini dapat

ditampilkan melalui proyektor atau yang paling sederhana yaitu poster Gambar

ini haruslah jelas terlihat meski dari jarak jauh sehingga siswa yang berada di

bangku belakang dapat juga melihatnya dengan jelas

Strategi Example Non-Example juga ditujukan untuk mengajarkan siswa

dalam belajar memahami dan menganalisis sebuah konsep Konsep pada

umumnya dipelajari melalui dua cara pengamatan dan definisi Example Non-

Example adalah strategi yang dapat digunakan untuk mengajarkan definisi

konsep (Huda 2018234)

12 Langkah-Langkah Penerapan Model Example Non-Example

Langkah-langkah penerapan strategi pembelajaran Example Non-Example

dapat dilakukan sebagai berikut

a Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan pelajaran

b Guru menempelkan gambar di papan atau ditayangkan lewat OHP

13

c Guru membentuk kelompok-kelompok yang masing-masing terdiri dari 2-3

siswa

d Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan kepada setiap kelompok

untuk memperhatikan danatau menganalisis gambar

e Mencatat hasil diskusi dari analisis gambar pada kertas

f Memberi kesempatan bagi tiap kelompok untuk membacakan hasil

diskusinya

g Berdasarkan komentar atau hasil diskusi siswa guru menjelaskan materi

sesuai tujuan yang ingin dicapai

h Penutup

Menurut Huda dan Buehl (2018235) strategi Example Non-Example

melibatkan siswa untuk

a Menggunakan sebuah contoh untuk memperluas pemahaman sebuah konsep

dengan lebih mendalam dan lebih kompleks

b Melakukan proses discovery (penemuan) yang mendorong mereka

membangun konsep secara progresif melalui pengalaman langsung terhadap

contoh-contoh yang mereka pelajari

c Mengeksplorasi karakteristik dari suatu konsep dengan mempertimbangkan

bagian Non-Example yang dimungkinkan masih memiliki karakteristik

konsep yang telah dipaparkan pada bagian example

13 Kelebihan Dan Kekurangan Model Example Non-Example

Kelebihan strategi ini adalah

a Siswa lebih kritis dalam menganalisis gambar

b Siswa mengetahui aplikasi dari materi berupa contoh gambar

c Siswa diberi kesempatan untuk mengemukakan pendapatnya

Sementara itu strategi ini juga memiliki kelemahan karena tidak semua

materi pelajaran dapat disajikan dalam bentuk gambar selain karena persiapannya

yang terkadang membutuhkan waktu lama

22 Hasil Penelitian yang Relevan

1 Penerapan model Example Non-Example dalam menulis karangan deskripsi

siswa kelas XI SMK Kristen Palopo Hasil penelitian menunjukkan bahwa

hasil belajar siswa kelas XI SMK Kristen Palopo sebelum diterapkan model

14

Example Non-Example berada pada kategori sangat rendah sedangkan hasil

belajar siswa kelas XI SMK Kristen Palopo setelah diterapkan model

Example Non-Example berada pada kategori tinggi Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar menulis karangan

deskripsi siswa kelas XI SMK Kristen Palopo setelah diterapkan model

Example Non-Example

2 Keefektifan model Example Non-Example dalam pembelajaran menulis

paragraf deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Palopo Hasil penelitian

menunjukkan penerapan model Example Non-Example lebih baik dari pada

tidak menggunakan model Example Non-Example dalam pembelajaran

menulis paragraf deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Palopo Hal ini

dibuktikan dari hasil uji-t diperoleh ρ= 0000 karena ρlt005 (0000lt 005)

maka H₁ diterima dan H₀ ditolak Nilai rata-rata kelompok kelas eksperimen

pada tes awal (pretest) sebesar 4047 dan tes akhir (posttest) sebesar 7647

Nilai rata-rata kelompok kelas kontrol pada tes awal (pretest) sebesar 3642

dan tes akhir (posttest) sebesar 6323 Jadi metode penerapan model Example

Non-Example efektif digunakan pada pembelajaran menulis paragraf

deskripsi siswa kelas VIII

3 Pengaruh model Example Non-Example terhadap kemampuan menulis puisi

religius siswa kelas X Multimedia 1 SMK Negeri 5 Kabupaten Majene Hasil

penelitian menunjukkan hasil belajar menulis puisi religius siswa

menggunakan model Example Non-Example lebih baik dibandingkan hasil

belajar menulis puisi religius siswa menggunakan metode struktural Dengan

kata lain pembelajaran model Example Non-Example berpengaruh positif

terhadap kemampuan menulis puisi religius

4 Kemampuan menulis teks prosedur kompleks siswa kelas X SMK Negeri 3

Kota Malang Hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur kompleks

siswa kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang dari rata-rata keseluruhan aspek

penilaian siswa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur kompleks

siswa kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang dapat dikatakan mampu dalam

menulis prosedur kompleks

15

5 Kemapuan menulis teks prosedur siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Segeri

Kabupaten Pangkep Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas VIII

SMP Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep memeroleh nilai rata-rata 8054

dengan presentase 7741 yaitu mampu menulis teks prosedur

23 Kerangka Pikir

Kurikulum yang digunakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di

beberapa sekolah yaitu kurikulum 2013 yang merupakan penyempurna dari

kurikulum sebelumnya Dalam kurikulum 2013 pembelajaran Bahasa Indonesia

lebih mengarah pada berbasis teks baik lisan maupun tulisan Dalam penelitian

ini peneliti lebih berfokus pada keterampilan menulis

Pembelajaran menulis di sekolah juga mengalami beberapa kendala

terutama pembelajaran menulis teks prosedur Di kelas siswa tidak mempunyai

motivasi dalam belajar keterampilan menulis teks prosedur Siswa malas setiap

mengikuti pelajaran menulis teks prosedur dan menganggap menulis itu sesuatu

yang tidak penting Selain itu pembelajaran dilakukan guru cenderung monoton

siswa hanya mendengarkan materi melalui metode ceramah siswa mendengarkan

guru menyampaikan materi setelah itu guru menyuruh siswa untuk membuat teks

prosedur

Keterampilan menulis selain membutuhkan media dalam pembelajaran

juga membutuhkan model yang digunanakan dalam proses belajar mengajar

Seperti yang kita ketahui bahwa menulis teks prosedur merupakan kegiatan yang

tidak mudah untuk dilakukan oleh setiap orang Siswa masih sulit untuk

menyampaikan ide gagasan dan pikirannya ke dalam teks prosedur secara baik

Guru dalam menyampaikan materi pelajaran masih menggunakan metode

konvensional yang membuat siswa kurang dapat mengembangkan kemampuannya

dalam menulis teks prosedur

16

Gambar 1 Kerangka pikir

Aspek Berbahasa K13

Menyimak Berbicara Membaca Menulis

Menulis Teks Prosedur

Model Pembelajaran

Example Non-Example

Data

Analisis

Temuan

17

BAB III

METODE PENELITIAN

31 Jenis Penelitian dan Desain Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bertujuan mendeskripsikan

kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example

Desain penelitian ini adalah one group design pretest posttest disusun

secara sistematis

32 Lokasi dan Waktu Penelitian

1 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 7 Luwu Utara Sekolah ini

berlokasi di JL Poros Trans Sulawesi Desa Dandang Kecamatan Sabbang

Selatan Kabupaten Luwu Utara

2 Waktu Penelitian

Waktu penelitian yang ditetapkan oleh peneliti adalah dua bulan setelah

dikeluarkannya izin penelitian yang ditujukan ke sekolah yang bersangkutan

33 Populasi dan Sampel Penelitian

1 Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI di SMK

Negeri 7 Luwu Utara Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini

Tabel 1 Keadaan populasi

No Variasi Kelas Jumlah

1 TKR I 33 siswa

2 TKR II 32 siswa

3 TKJ I 32 siswa

4 TKJ II 30 siswa

5 ATP 32 siswa

Jumlah Variasi 159

18

Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara

6 Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas TKJ II yang terdiri dari 8

laki-laki dan 22 perempuan Dilihat pada tabel berikut

Tabel 2 Keadaan sampel

No Variasi Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah

1 TKJ II 8 22 30

Jumlah Sampel 30

Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara

34 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan hal yang penting dalam proses penelitian

karena data-data yang dikumpulkan merupakan catatan yang nantinya akan diolah

selanjutnya dipaparkan Pelaksanaan penelitian ini menggunakan beberapa

langkah sebagai berikut

1 Teknik Observasi

Teknik observasi dilakukan untuk mengetahui proses jalannya

pembelajaran yang dimana observasi ini dilakukan menggunakan lembar

pengamatan yang telah penulis siapkan Observasi juga berfungsi untuk

mengetahui kondisi keadaan lingkungan sekolah

2 Metode Tes

Dimana metode tes menggunakan lembar instrument yang telah disiapkan

oleh peneliti Bertujuan hendak dikerjakan oleh variabel penelitian dalam hal ini

siswa menyusun mengorganisasikan sendiri jawaban atas tugas yang diberikan

pada lembar instrumen Tes ini sangat bermanfaat untuk mengembangkan dan

mengetahui kemampuan dalam menjelaskan atau memaparkan hasil perolehan

siswa

3 Dokumentasi

19

Teknik ini digunakan untuk memberikan bukti terjadinya proses

pembelajaran dokumentasi berupa foto-foto proses penelitian dan video selama

proses pembelajaran

36 Teknik Analisis Data

Setelah semua data terkumpul langkah-langkah analisis terhadap data-data

yang telah ada dilakukan pemberian nilai terhadap hasil siswa dalam instrumen

berdasarkan kriteria penilaian yang telah dipaparkan Setelah kemampuan

diketahui maka kategorisasi kemampuan siswa dapat pula diketahui

Data yang diperoleh melalui teknik tes kemudian dianalisis dengan teknik

statistik deskriptif

Langkah-langkah pemerolehan data dengan menggunakan teknik statistik

deskriptif adalah sebagai berikut

1 Membuat daftar skor mentah

2 Membuat distribusi frekuensi dari skor mentah

3 Membuat nilai rata-rata perolehan siswa dengan rumus sebagai berikut

Keterangan

N = Nilai Rata-rata siswa

Ʃ = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

4 Rubrik Penilaian tingkat kemampuan menentukan menggunakan tabel berikut

ini

Tabel 3 Penilaian tingkat kemampuan

No Rentang nilai Kategori Persentase()

1 85-100 Sangat baik

2 75-84 Baik

3 60-74 Cukup

20

4 40-59 Kurang

5 0-39 Gagal

Sumber Berdasarkan tingkat kemampuan

Tabel 4 Kriteria ketuntasan disesuaikan KKM

No Pemerolehan Nilai Kriteria

1 Nilai di atas 75 Mampu

2 Nilai di bawah 75 Tidak Mampu

Jumlah

Sumber SMK Negeri 7 Luwu Utara

Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada kompetensi dasar ini

adalah 75 Dikatakan siswa mampu jika memperoleh nilai 75 ke atas sebanyak

85

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

41 Hasil Penelitian

Bab ini menyajikan hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Penelitian ini merupakan penelitian yang berorientasi pada pencapaian tujuan

melalui pembahasan permasalahan yang ada

Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara

sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil

penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan

atau dengan kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis

teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri

7 Luwu Utara

Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara pemberian

lembar kerja atau instrumen kepada siswa Adapun teknik pengumpulan data

didapat dari proses observasi adalah suatu kegiatan mengamati jalannya proses

pembelajaran tes yang diberikan kepada siswa adalah tes uraian dan dokumentasi

adalah proses pengambilan foto selama pelaksanaan proses penelitian Data-data

ini nantinya akan menjadi penunjang keakuratan data-data yang akan ditampilkan

penulis pada hasil penelitian

Dalam kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Dikatakan memadai atau

mampu apabila siswa memperoleh nilai ge 75 sebanyak 85 Depdiknas (2006)

Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan

teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah

hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example

siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data

adalah sebagai berikut

22

1 Hasil Observasi Pembelajaran Kemampuan Menulis Teks Prosedur

Melalui Model Example Non-Example Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri

7 Luwu Utara

Tabel 5 Hasil observasi pelaksanaan pembelajaran

No Aktivitas siswa Tuntas Tidak tuntas

a Siswa yang hadir 23 7

b Siswa yang berusaha memahami

pembelajaran dengan bertanya

kepada teman kelompoknya

22 8

c Memperhatikan guru saat

menjelaskan

28 2

d Siswa bersemangat dan berminat

mengikuti proses pembelajaran

27 3

Sumber Siswa kelas XI TKJ II SMK Negeri 7 Luwu Utara

Dalam obeservasi pembelajaran menunjukkan bahwa siswa yang hadir

sebanyak 23 siswa dan 7 siswa yang tidak hadir sebanyak 22 siswa berusaha

memahami sebanyak 8 siswa tidak berusaha memahami pembelajaran dengan

bertanya kepada teman kelompoknya sebanyak 28 siswa memperhatikan guru

saat menjelaskan sebanyak 2 siswa yang tidak memerhatikan guru saat

menjelaskan sebanyak 7 siswa bersemangat dan berminat mengikuti proses

pembelajaran dan 3 siswa yang tidak bersemangat dan berminat mengikuti

proses pemebelajaran

2 Membuat daftar skor mentah pretest

Data penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel Adapun nilai-nilai yang

diperoleh siswa dari hasil pretest adalah sebagai berikut

Dalam memaparkan hasil penelitian ini peulis menguraikan secara sistematis

sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil penelitian ini

adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan atau dengan

kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara

Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan teknik

statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah hasil tes

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

23

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data adalah

sebagai berikut

Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan

teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang

diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis

menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah

pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada pretest di antaranya hasil

kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi

nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil

pretest siswa

24

Tabel 6 Skor mentah pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode sampel Skor Rata-rata

Pemeriksa 1 Pemeriksa 2

1 001 80 81 805

2 002 89 90 895

3 003 82 83 825

4 004 80 81 805

5 005 84 85 845

6 006 83 84 835

7 007 85 86 855

8 008 83 84 835

9 009 85 86 855

10 010 86 87 865

11 011 89 90 895

12 012 88 89 885

13 013 85 86 855

14 014 83 84 835

15 015 82 83 825

16 016 87 88 875

17 017 86 87 865

18 018 88 89 885

19 019 - - -

20 020 87 88 875

21 021 83 84 835

22 022 84 85 845

23 023 87 88 875

24 024 - - -

25 025 88 89 885

26 026 89 90 895

27 027 - - -

28 028 87 88 875

29 029 86 87 865

30 030 87 88 875

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

25

Tabel 7 Skor pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode sampel Skor siswa

1 001 805

2 002 895

3 003 825

4 004 805

5 005 845

6 006 835

7 007 855

8 008 835

9 009 855

10 010 865

11 011 895

12 012 885

13 013 855

14 014 835

15 015 825

16 016 875

17 017 865

18 018 885

19 019 -

20 020 875

21 021 835

22 022 845

23 023 875

24 024 -

25 025 885

26 026 895

27 027 -

28 028 875

29 029 865

30 030 875

Jumlah 23165

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 7 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam

pretest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 895 yang diperoleh 3 siswa dan nilai

26

terendah adalah 805 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 3

siswa tidak menghadiri proses penelitian

Tabel 8 Rangkuman nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Rangkuman pretest Keterangan perolehan

Sampel penelitian 30

Nilai minimal 75

Nilai tertinggi 895

Nilai terendah 805

Nilai rata-rata 7721

KKM 75

Nilai siswa di atas KKM (ge 75) 27

Nilai siswa di bawah KKM (lt 75) 3

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus

diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses

pembelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa 895 nilai terendah

yang dicapai siswa 805 perolehan nilai rata-rata siswa adalah 7721 KKM SMK

Negeri 7 Luwu Utara 75 dan dari hasil keseluruhan siswa yang mampu

mendapatkan nilai diatas 75 berjumlah 27 selebihnya mendapatkan nilai di bawah

75 yang berjumlah 3 siswa

Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat

dari persentase siswa dalam klasifikasi adalah sebagai berikut

Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dengan rumus sebagai berikut

N = Ʃί

N

N = 23165

30

N = 7721

27

Keterangan

N = Nilai rata-rata siswa

Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 7721

Tabel 9 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Skor mentah Frekuensi Persentase ()

1 895 3 10

2 885 3 10

3 875 5 17

4 865 3 10

5 855 3 10

6 845 2 7

7 835 4 13

8 825 2 7

9 805 2 7

10 0 3 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 9 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa

bervariasi Sampel yang memperoleh skor 895 berjumlah 3 siswa (10) sampel

yang memperoleh skor 885 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang memperoleh

skor 875 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 865 berjumlah

3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 855 berjumlah 3 siswa (10)

sampel yang memperoleh skor 845 berjumlah 2 siswa (7) sampel yang

memperoleh skor 835 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh skor

825 berjumlah 2 siswa (7) dan sampel yang memperoleh skor 805 berjumlah 2

siswa (7)

28

Gambar 2 Distribusi dan persentase skor mentah (pretest) menulis teks prosedur

Tabel 10 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example

Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Kemampuan Kualifikasi Frekuensi Perolehan ()

Sangat baik 85-100 17 57

Baik 70-84 10 33

Cukup 55-69 0 0

Kurang 40-54 0 0

Sangat kurang 0-39 3 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Siswa yang memperoleh sangat baik 17 siswa atau (57) kualifikasi baik

10 siswa atau (33) kualifikasi cukup tidak terlihat siswa yang memeroleh

kualifikasi kurang tidak terlihat siswa yang memeroleh dan kualifikasi sangat

kurang diperoleh 3 siswa atau (10)

3

2 2

4

2

3 3

5

3 3

10 7 7 13 7 10 10 17 10 10

0 805 825 835 845 855 865 875 885 895

Frekuensi Persentase

17

10

0 0

3

57 33 0 0 10 0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang

Frekuensi Persentase

29

Gambar 3 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur

Tabel 11 Ketuntasan belajar pretest menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase

1 Nilai ge 75 27 tuntas 90

2 Nilai lt 75 3 Tidak Tuntas 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 11 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai

ge 75 berjumlah 27 siswa (90) sedangkan siswa siswa yang memperoleh nilai lt

75 berjumlah 3 siswa (10) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI

SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75

lebih dari dari 85

3 Membuat Daftar Skor Mentah Posttest

Data penelitian ini disajikan dalam betuk tabel Adapun nilai-nilai yang

diperoleh siswa dari hasil posttest adalah sebagai berikut

Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara

sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil

penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan

atau dengan kata lain dituliskan dengan angka ndash angka tentang kemampuan

menulis teks prosedur melalui model example non-example siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara

Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan

teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah

hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model example non-example

siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah ndash langkah menganalisis data

adalah sebagai berikut

Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan

teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang

diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis

menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah

30

pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada posttest di antaranya hasil

kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi

nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil

posttest siswa

Tabel 12 Skor mentah posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode Sampel Skor

Rata ndash rata Pemeriksa 1 Pemeriksa 2

1 001 92 93 925

2 002 97 98 975

3 003 92 93 925

4 004 96 97 965

5 005 92 93 925

6 006 94 95 945

7 007 95 96 955

8 008 93 94 935

9 009 94 95 945

10 010 93 94 935

11 011 96 97 965

12 012 94 95 945

13 013 98 99 985

14 014 96 97 965

15 015 90 91 905

16 016 95 96 955

17 017 94 95 945

18 018 96 97 965

19 019 - - -

20 020 90 91 905

21 021 95 96 955

22 022 92 93 925

23 023 97 98 975

24 024 - - -

25 025 93 94 935

26 026 98 99 985

27 027 97 98 975

28 028 96 97 965

29 029 97 98 975

30 030 98 99 985

Sumber Data Primer setelah diolah (2020)

31

Tabel 13 Skor posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode Sampel Skor Siswa

1 001 925

2 002 975

3 003 925

4 004 965

5 005 925

6 006 945

7 007 955

8 008 935

9 009 945

10 010 935

11 011 965

12 012 945

13 013 985

14 014 965

15 015 905

16 016 955

17 017 945

18 018 965

19 019 -

20 020 905

21 021 955

22 022 925

23 023 975

24 024 -

25 025 935

26 026 985

27 027 975

28 028 965

29 029 975

30 030 985

Jumlah 2663

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tebel 13 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur

melalui model Example-Non Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam

posttest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 985 yang diperoleh 3 siswa dan

32

nilai terendah adalah 905 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 2

siswa tidak mengahadiri proses penelitian

Tabel 14 Rangkuman nilai posttest menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Rangkuman posttest Keterangan perolehan

Sampel penelitian 30

Nilai minimal 75

Nilai tertinggi 985

Nilai terendah 905

Nilai rata-rata 8876

KKM 75

Nilai siswa di atas KKM (ge75) 28

Nilai siswa di bawah KKM (lt75) 2

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus

diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses

pemebelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa adalah 985 nilai

terendah yang dicapai siswa adalah 905 perolehan nilai rata-rata siswa adalah

8876 KKM SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dan dari hasil keseluruhan

siswa yang mampu mendapatkan nilai di atas 75 berjumlah 28 selebihnya

mendapatkan nilai di bawah 75 yang berjumlah 2 siswa Berikut adalah tabel-tabel

perolehan nilai siswa

Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat

dari persentase siswa dalam klasifikasi Depdiknas (2006) adalah sebagai berikut

Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dengan rumus sebagai berikut

N = Ʃί

N

N = 2663

30

N = 8876

33

Keterangan

N = Nilai rata-rata siswa

Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara 8876

Tabel 15 Distribusi frekuensi dan presentase dari skor mentah menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara

No Skor mentah Frekuensi Persentase ()

1 985 3 10

2 975 4 13

3 965 5 17

4 955 3 10

5 945 4 13

6 935 3 10

7 925 4 13

8 905 2 7

9 0 2 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 15 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa

bervariasi Sampel yang memperoleh skor 985 berjumlah 3 siswa (10) sampel

yang memperoleh skor 975 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh

skor 965 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 955 berjumlah

3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 945 berjumlah 4 siswa (13)

sampel yang memperoleh skor 935 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang

memperoleh skor 925 berjumlah 4 siswa (13) dan sampel yang memperoleh

skor 905 berjumlah 2 siswa (7)

34

Gambar 4 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah (posttest)

Tabel 16 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Kemampuan Klasifikasi Frekuensi Perolehan ()

Sangat baik 85-100 28 93

Baik 70-84 0 0

Cukup 55-59 0 0

Kurang 40-54 0 0

Sangat kurang 0-39 2 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Siswa yang memperoleh kualifikasi sangat baik 28 siswa atau (93) tidak

terdapat siswa kualifikasi baik tidak terdapat siswa kualifikasi cukup tidak

terdapat siswa kualifikasi kurang dan kualifikasi sangat kurang diperoleh 2 siswa

atau (7)

Gambar 5 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur

2 2

4

3

4

3

5

4

3

7 7 13 10 13 10 17 13 10 0

1

2

3

4

5

6

0 905 925 935 945 955 965 975 985

Frekuensi Persentase

0

10

20

30

Sangat baik BaikCukup

KurangSangatkurang

28

0 0

0 2

93 0

0 0

7

Chart Title

Frekuensi Persentase

35

Tabel 17 Ketuntasan belajar posttest menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase ()

1 Nilai ge 75 28 Tuntas 93

2 Nilai lt 75 2 Tidak tuntas 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 17 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai

ge 75 berjumlah 28 siswa (93) sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt 75

berjumlah 2 siswa (7) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example Hal ini di buktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75

lebih dari 85

42 Pembahasan

Langkah kerja penelitian dimulai dari fokus penelitian yaitu bagaimanakah

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Pada bagian ini diuraikan dan dijelaskan

hasil yang diperoleh dari penelitian Dimana simpulan yang diperoleh melalui data

yang terkumpul dari proses analisis data yang telah dilakukan dalam penelitian

Berdasarkan penyajian hasil analisis data di atas dapat diuraikan secara rinci

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Secara umum hasil analisis menunjukkan

bahwa siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari hasil siswa pretest

dan posttest

KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK

Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75

sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui

model Example Non- Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa

yang mendapatkan nilai pretest 75 ke atas sebanyak 27 siswa atau 90 Oleh

karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada pretest

36

KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK

Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75

sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui

model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa

yang mendapatkan nilai posttest 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh

karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada posttest

Hasil analisis yang dilakukan selama penelitian dengan menggunakan

pretest dan posttest pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara dalam

menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example Setelah dilakukan

penelitian dijelaskan bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example dapat dikategorikan mamputuntas yang

dikhususkan pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

51 Simpulan

Hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada bab sebelumnya

telah menjawab rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini lebih

jelasnya berikut simpulan penelitian penulis

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penelitian siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example dimana KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh

SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan

nilai 75 sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

siswa mendapatkan nilai 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh karena itu

siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

52 Saran

Saran yang penulis kemukakan dalam proses penelitian ini adalah

1 Guru memberikan latihan-latihan mengerjakan tugas Bahasa Indonesia

hendaknya dengan menggunakan model Example Non-Example

2 Diharapkan dengan adanya proses penelitian ini menjadi acuan bagi guru

Bahasa Indonesia di SMK Negeri 7 Luwu Utara

39

DAFTAR PUSTAKA

Any Andi Sitti Nur 2015 Pengaruh Model Example Non-Example Terhadap

Kemampuan Menulis Puisi Religious Siswa Kelas X Multimedia 1 SMK

Negeri 5 Kabupaten Majene Disertasi tidak diterbitkan Makassar

Universitas Negeri Makassar

Ar Rozaq Muhammad Ilham 2014 Kemampuan Menulis Teks Prosedur

Kompleks Kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang Disertasi tidak diterbitkan

Malang Universitas Negeri Malang

Dalman 2014 Keterampilan Menulis PT Raja Grafindo Persada Jakarta

Halim amran 2004 Teknik Pengajaran Menulis Djambatan Jakarta

Helmi 2017 Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Model Think

Pair Share Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Belopa Kabupaten Luwu

Disertasi tidak diterbitkan Palopo Universitas Cokroaminoto Palopo

Huda Miftahul 2018 Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran Cetakan IX

Pustaka pelajar Yogyakarta

Kementrian Pendidikan dan kebudayaan 2013 Buku Guru Bahasa Indonesia

Wahana Pengetahuan SMPMTS Kelas VIII Kementrian pendidikan dan

kebudayaaan Jakarta

Leapi 2019 Penerapan Model Example Non Example Dalam Menulis Karangan

Deskripsi Siswa Kelas XI SMK Kristen Palopo Disertasi tidak diterbitkan

Palopo Program Pascasarjana Universitas Cokroaminoto Palopo

Nurhadi 2017 Handbook of writing Cetakan I Bumi Akasara Jakarta

Priyatni 2014 Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum 2013

Bumi Karsa Malang

Rusmini 2017 Kemampuan Menulis Teks Prosedur Pada Siswa Kelas VIII SMP

Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep Disertasi tidak diterbitkan Makassar

Universitas Negeri Makassar

S Febrianty 2018 Keefektifan Model Example Non Example Dalam

Pembelajaran Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7

Palopo Disertasi tidak diterbitkan Palopo Program Pascasarjana

Universitas Cokroaminoto Palopo

Yustinah 2018 Produktif Berbahasa Indonesia jilid 2 Erlangga Jakarta

40

LAMPIRAN

41

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

A Kompetensi Inti

K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

K2 Menunjukkan perilaku jujur disiplin tanggung jawab peduli (gotong

royong kerja sama toleran damai) santun responsif dan pro-aktif

sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri

sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

K3 Memahami menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual

konseptual prosedural dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya

tentang ilmu pengetahuan teknologi seni budaya dan humaniora

dengan wawasan kemanusiaan kebangsaan kenegaraan dan peradaban

terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan

prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan

minatnya untuk memecahkan masalah

K4 Mengolah menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan

metoda sesuai kaidah keilmuan

B Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3

32 Menganalisis struktur dan kebahasaan

teks prosedur Indikator Pencapaian

Kompetensi

321 Mengindentifikasi struktur

teks prosedur

322 Menelaah kebahasaan teks

ekplanasi

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4

Sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara

Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia

KelasSemester X1Ganjil

Materi Pokok Teks Prosedur

Alokasi Waktu 6 x 45 Menit (2X pertemuan)

42

42 Memproduksi teks prosedur secara

lisan atau tulis dengan memerhatikan

struktur dan kebahasaan

Indikator Pencapaian

Kompetensi

421 Menentukan pola

pengembangan dalam

menulis teks prosedur

422 Menulis teks prosedur

berdasarkan struktur dan

kebahasaan

C Tujuan pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre saintifik

dan CLIL dengan model saintifik peserta didik dapat mengindentifikasi struktur

teks prosedur menelaah kebahasaan teks prosedur menentukan pola

pengembangan dalam menulis teks prosedur dan menulis teks prosedur

berdasarkan struktur dan kebahasaan dengan rasa ingin tahu kerja keras

tanggung jawab bersikap bersahabat komunikatif selama proses pembelajaran

D Materi

Skematik Prosedur

Pernyataan Umumtujuan

Tahapan-tahapan

Penegasan ulang

E Pendekatan Metode dan Model Pembelajaran

1 Pendekatan Saintifik

2 Model Pembelajaran Example Non-Example

3 Metode diskusi kelompok tanya jawab penugasan

G MediaAlat dan Bahan Sumber Belajar

1 MediaAlat Lembar Kerja Papan TulisWhite Board LCD

2 Sumber Belajar

a Suherli dkk 2017 Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun

2017 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud

43

b Suherli dkk Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017

Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud

c Kosasih E 2014 Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa

Indoneisa SMAMASMK Bandung Yrama Widya

F Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1 (2 times45 menit)

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

1 Peserta didik merespon salam

tanda mensyukuri anugerah Tu-

han dan saling mendoakan

2 Peserta didik merespon

pertanyaan dari guru

berhubungan dengan

pembelajaran sebelumnya

(tanya jawab)

3 Peserta didik

menyimak kompetensi dan

tujuan pembelajaran yang akan

dicapai dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari

4 Peserta

didik mendiskusikan informasi

dengan proaktif tentang

keterkaitan pembelajaran

sebelumnya dengan

pembelajaran yang akan

dilaksanakan

5 Peserta didik menerima informa

si tentang hal-hal yang

akan dipelajari metode dan

media langkah

pembelajaran dan penilaian

Pembelajaran

Religius

Rasa ingin tahu

10 menit

Kegiatan

Inti

Mengamati

1 Peserta didik mengamati contoh

teks prosedur yang di bawa

2 Peserta didik mengidentifikasi

struktur dan kaidah kebahasaan

teks prosedur

Literasi

70

menit

44

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Menanya

3 Peserta didik bertanya jawab

tentang struktur dan kaidah

kebahasaan teks prosedur

4 Peserta didik memberi

komentar terhadap struktur dan

kaidah kebahasaan teks

prosedur

Menalar

1 Peserta didik duduk secara

berkelompok (heterogen 2-3

orang)

2 Peserta didik secara berdiskusi

mengidentifikasi struktur dan

kaidah kebahasaan teks

prosedur

Mencoba

1 Peserta didik mencoba

menentukan dan menganalisis

struktur dan kaidah kebahasaan

teks prosedur

5 Peserta didik mencoba

menuliskan struktur dan kaidah

kebahasaan teks prosedur

Mengomunikasikanmenyajikan

1 Peserta didik secara

berkelompok

mempresentasikan hasil

kerjanya

2 Peserta didik yang

lain memberikan komentar dan

masukan atas penampilan

temannya

Rasa ingin tahu

Kerja sama

(Collaborative)

Berpikir kritis

(Critical thinking)

Kreativitas

(Creativity)

Komunikatif

(Communicative)

Kegiatan

Penutup

Kegiatan guru bersama peserta

didik

1 Membuat rangkuman simpulan

pelajaran

2 Melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

Kreativitas

(Creativity)

10

menit

45

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik untuk banyak

membaca teks prosedur lainnya

3 Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

4 Menutup kegiatan belajar

mengajar

HOTS

Pertemuan 2 (4 times45 menit)

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

1 Peserta didik merespon salam

tanda mensyukuri anugerah Tu-

han dan saling mendoakan

2 Peserta didik merespon

pertanyaan dari guru

berhubungan dengan

pembelajaran sebelumnya(tanya

jawab)

3 Peserta didik

menyimak kompetensi dan

tujuan pembelajaran yang akan

dicapai dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari

4 Peserta

didik mendiskusikan informasi

dengan proaktif tentang

keterkaitan pembelajaran

sebelumnya dengan

pembelajaran yang akan

dilaksanakan

5 Peserta didik menerima informa

Religius

Rasa ingin tahu

15 menit

46

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

si tentang hal-hal yang

akan dipelajari metode dan

media langkah

pembelajaran dan penilaian pe

mbelajaran

Kegiatan

Inti

Mengamati

1 Peserta didik mengamati

berbagai jenis teks prosedur

2 Peserta didik mengidentifikasi

pola pengembangan dalam

berbagai jenis teks yang

disajikan

Menanya

1 Peserta didik bertanya jawab

tentang jenis teks prosedur

2 Peserta didik bertanya jawab

dan berkomentar tentang pola

pengembangan teks prosedur

Menalar

1 Peserta didik menentukan tema

teks prosedur yang akan

ditulisnya

2 Peserta didik menentukan satu

pola pengembangan teks

prosedur dari berbagai teks

yang sudah diidentifikasi

3 Peserta didik merancang

langkah-langkah teks prosedur

dengan mempertimbangkan

gambar struktur dan kaidah

kebahasaan yang ditampilkan

guru

Mencoba

1 Peserta didik mencoba

menuliskan teks prosedur

secara utuh dengan

mempertimbangkan struktur

dan kaidah kebahasaan

Mengomunikasikanmenyajikan

Literasi

Rasa ingin tahu

Kerja sama

(Collaborative)

Berpikir kritis

(Critical thinking)

Kreativitas

(Creativity)

Komunikatif

(Communicative)

150

menit

47

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

1 Peserta didik mempresentasikan

hasil karyanya

2 Peserta didik yang lain

mengomentari dan memberi

masukan

Kegiatan

Penutup

Kegiatan guru bersama peserta

didik

1 Membuat rangkuman simpulan

pelajaran

2 Melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik

untuk Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

3 Menutup kegiatan belajar

mengajar

Kreativitas

(Creativity)

HOTS

15 menit

H Penilaian

1 Teknik Penilaian

a Penilaian Sikap Observasipengamatan

b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis

c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio

2 Bentuk Penilaian

a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik

48

b Tes tertulis uraian dan lembar kerja

c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi

d Portofolio pedoman penilaian portofolio

3 Remedial

a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya

belum tuntas

b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui

remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan

tes

c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial

belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas

tanpa tes tertulis kembali

4 Pengayaan

Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan

pembelajaran pengayaan sebagai berikut

a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

Palopo 5 Januari 2020

Mengetahui

Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran

ARIS SP MSi Hamka SPd

NIP NIP

49

Instrumen Penelitian Pretest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar

Soal

1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah

menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah

penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur

a Cara membuat Nasi goreng

b Cara membuat layang-layang

c Cara menghidupkan dan mematikan komputer

50

Instrument Postest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar

tersebut

Bahan

51

Langkah-langkah

1 2 2

3 4

5 6

7

52

Alat dan Bahan

1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Langkah-langkah

1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

53

Rubrik Penilaian

No Aspek yang dinilai Skor

maksimal

Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan

1 Isi 30

2 Struktur teks prosedur 25

3 Kaidah teks prosedur 25

4 Ciri teks prosedur 20

jumlah 100

54

DAFTAR NILAI PRETEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 80 81

2 AFIQ AZISAH 89 90

3 AFNI 82 83

4 AISAH 80 81

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85

6 ARIL 83 84

7 DELVI NANNE 85 86

8 DIAN ROMBE ALLO 83 84

9 DIKA 85 86

10 DWI ANANDA 86 87

11 FATRANI 89 90

12 FRISKA 88 89

13 IIN ANDRIKA 85 86

14 IIS 83 84

15 LISTIAWAN 82 83

16 MUSAKKIR 87 88

17 NUR HIKMAH 86 87

18 RESKI JUMARDI 88 89

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 87 88

21 RISKAL 83 84

22 SARMILA 84 85

23 SRI RAHAYU 87 88

24 SUKRI

25 SUNDARI 88 89

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90

27 TIRTA DWI MANDALA

28 VALENSIA AMPING 87 88

29 NURANNISA 86 87

30 JUNI TURU ITTU 87 88

55

DAFTAR NILAI PROSTTEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 92 93

2 AFIQ AZISAH 97 98

3 AFNI 92 93

4 AISAH 96 97

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93

6 ARIL 94 95

7 DELVI NANNE 95 96

8 DIAN ROMBE ALLO 93 94

9 DIKA 94 95

10 DWI ANANDA 93 94

11 FATRANI 96 97

12 FRISKA 94 95

13 IIN ANDRIKA 98 99

14 IIS 96 97

15 LISTIAWAN 90 91

16 MUSAKKIR 95 96

17 NUR HIKMAH 94 95

18 RESKI JUMARDI 96 97

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 90 91

21 RISKAL 95 96

22 SARMILA 92 93

23 SRI RAHAYU 97 98

24 SUKRI

25 SUNDARI 93 94

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99

27 TIRTA DWI MANDALA 97 98

28 VALENSIA AMPING 96 97

29 NURANNISA 97 98

30 JUNI TURU ITTU 98 99

56

Hasil Kerja Siswa

pretest

57

Posttest

58

Pretest

59

Posttest

60

Pretest

61

Posttest

62

Foto Penelitian

Pertemuan ke 1

63

Pertemuan ke 2

64

Pertemuan 3

65

Persuratan

Surat permohonan izin meneliti

66

Surat keterangan penelitian

x

DAFTAR TABEL

Halaman

1 Keadaan populasi 17

2 Keadaan sampel 18

3 Penilaian Tingkat Kemampuan 19

4 Kriteria Ketuntasan disesuaikan KKM 20

5 Hasil Observasi Pelaksanaan Pembelajaran 22

6 Skor Mentah pretest 24

7 Skor Pretest 25

8 Rangkuman Nilai Pretest 26

9 Distribusi Frekuensi dan Persentase pretest 27

10 Kualifikasi Nilai Pretest 28

11 Ketuntasan Belajar Pretest 29

12 Skor Mentah posttest 31

13 Skor posttest 32

14 Rangkuman Nilai Posttest 33

15 Distribusi Frekuensi dan Persentase posttest 34

16 Kualifikasi posttest 35

17 Ketuntasan Belajar posttest 36

xi

DAFTAR GAMBAR

Halaman

1 Kerangka Pikir 16

2 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah pretest 28

3 Kualifikasi nilai pretest 28

4 Distribusi frekuensi dan skor mentah posttest 35

5 Kualifikasi nilai posttest 35

xii

DAFTAR LAMPIRAN

1 RPP 41

2 Instrument Penelitian 49

3 Rubrik Penilaian 53

4 Daftar Nilai siswa 54

5 Hasil kerja siswa 56

6 Foto penelitian 62

7 Persuratan 65

BAB I

PENDAHULUAN

11 Latar Belakang

Pendidikan merupakan faktor yang paling mendasar dalam kehidupan

Pendidikan merupakan upaya yang dilakukan secara sadar dan terencana untuk

mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia

sepenuhnya agar menjadi manusia yang berilmu jujur cakap kreatif mandiri dan

bertanggung jawab Hal ini sejalan dengan rumusan Undang-Undang Dasar

Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD NRI 1945) yaitu mencerdaskan

kehidupan bangsa Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan

teknologi di Indonesia pendidikan pun mengalami perkembangan dan perubahan

Perubahan yang terjadi dari KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan)

menjadi kurikulum 2013 Perubahan kurikulum dilakukan agar pendidikan

Indonesia semakin maju Kurikulum 2013 telah diterapkan pada sebagian besar

sekolah di Indonesia untuk semua tingkatan pendidikan Sekolah Dasar (SD)

hingga Sekolah Menengah Atas (SMA)

Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa di samping

keterampilan menyimak berbicara dan membaca Proses penguasaan

keterampilan menulis berada pada tataran terakhir setelah seseorang menguasai

keterampilan menyimak berbicara dan membaca Secara umum menulis adalah

kegiatan melahirkan ide dan mengemas ide itu ke dalam bentuk lambang-lambang

grafis berupa tulisan yang bisa dipahami orang lain Secara garis besar menulis

meliputi tiga tahap kegiatan yaitu persiapan menulis dan pasca menulis Tahap-

tahap itu mengisyaratkan bahwa proses menulis bukanlah merupakan tahapan-

tahapan atau bagian-bagian yang dapat dipisahkan antara satu dengan yang

lainnya Tahapan-tahapan itu dilakukan sebagai suatu proses yang dapat dilakukan

secara berulang

Dengan demikian keterampilan menulis berkaitan dengan aspek kognitif

Ketika seseorang menulis berarti aspek kognitifnya sedang bekerja Secara sadar

orang tersebut memikirkan topik apa yang ingin dikemukakan dan bagaimana

mengemukakannya Dalam menulis seseorang mengerahkan pikirannya untuk

merangkai berbagai pengetahuan yang dimiliki baik pengetahuan tentang

informasi yang dikemukakan maupun pengetahuan kebahasaan yang dimilikinya

2

Teks prosedur adalah langkah-langkah atau tahap-tahap yang harus

ditempuh untuk mencapai tujuan Setiap tahapan yang dilakukan berisi informasi

antara informasi satu dengan yang lainnya saling berkaitan Informasi yang

disampaikan dalam teks prosedur dapat berupa parnyataan umum dan tahapan-

tahapan dalam teks Pernyataan umum dalam teks prosedur biasanya berupa

gambaran awal teks Bagian ini berisi pemaparan tujuan dibuatnya teks prosedur

serta gambaran hasil yang diperoleh setelah melakukan kegiatan Sementara itu

tahapan-tahapan dalam prosedur berupa langkah-langkah yan dipaparkan secara

urut terperinci dan tidak dapat diubah urutan kegiatannya Teks prosedur

dibedakan menjadi teks prosedur sederhana teks prosedur kompleks dan

protokol Analisis teks prosedur dapat dilakukan dengan menggunakan kriteria

tertentu kriteria yang digunakan untuk menganalisis adalah makna fungsi

struktur teks dan kaidah kebahasaan

Untuk menunjang proses pembelajaran menulis teks prosedur perlu

adanya model yang digunakan untuk mendorong siswa dalam belajar

Berdasarkan fakta data yang diperoleh dari observasi awal yang dilakukan peneliti

di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 7 Luwu Utara terungkap bahwa

penelitian mengenai menulis teks prosedur belum pernah dilakukan di sekolah

tersebut Oleh karena itu peneliti mengenai menulis teks prosedur sangat penting

untuk diteliti sebagaimana masih kurangnya penelitian mengenai kemampuan

siswa dalam menulis teks prosedur Model Example Non-Example merupakan

strategi pembelajaran yang menggunakan gambar sebagai media untuk

menyampaikan materi pelajaran Dengan demikian strategi ini menekankan pada

konteks analisis siswa Gambar yang digunakan strategi ini dapat ditampilkan

melalui proyektor atau yang paling sederhana yaitu poster

12 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas yang menjadi rumusan masalah dalam

penelitian ini yaitu ldquobagaimanakah kemampuan siswa dalam menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utarardquo

3

13 Tujuan Penelitian

Untuk mendeskripsikan kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

14 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini diharapkan bermanfaat secara teoritis dan praktis

1 Manfaat Teoretis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang lebih

rinci dan mendalam mengenai kemampuan menulis teks prosedur melalui

model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

2 Manfaat Praktis

Adapun manfaat praktis dari penelitian ini yaitu

a Bagi siswa penelitian ini diharapkan sebagai acuan dalam proses

meningkatkan kemampuan meulis teks prosedur

b Bagi guru penelitin ini diharapkan memberikan sumbangan pemikiran

terhadap guru mata pelajaran bahasa Indonesia khususnya guru bahasa

Indonesia kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara menyusun strategi pengajaran

yang dapat memperbaiki hasil belajar siswa terutama dalam kemampuan

menulis teks prosedur

c Bagi sekolah yaitu dapat memberikan sumbangan dalam rangka perbaikan

pembelajaran sehingga diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

21 Kajian Teori

1 Pengetian Menulis

Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa di samping

keterampilan menyimak berbicara dan membaca Proses penguasaan

keterampilan menulis berada pada tataran terakhir setelah seseorang menguasai

keterampilan menyimak berbicara dan membaca

Secara umum menulis adalah kegiatan melahirkan ide dan mengemas ide

itu ke dalam bentuk lambang-lambang grafis berupa tulisan yang bisa dipahami

orang lain Dari pengertian itu terdapat dua kegiatan yang berbeda Pertama

kegiatan melahirkan ide dan kedua kegiatan menuangkan ide itu ke dalam tulisan

atau lambang grafis Kegiatan pertama memerlukan proses berpikir Setelah itu

pada tahap kedua ide itu harus dituangkan ke dalam sebuah tulisan yang utuh dan

padu Dengan demikian seseorang yang ingin menjadi penulis yang baik tidak

cukup dengan hanya menguasai apa yang akan ditulis (memunculkan

memusatkan dan merangkai gagasan) tetapi ia juga perlu menguasai cara

menuangkan gagasannya menjadi sebuah tulisan yang utuh dan padu

Menurut Nurhadi (20176) menulis merupakan sebuah aktivitas berpikir

Proses berpikir dalam menulis mencakup bagaimana ide-ide dimunculkan dan

difokuskan pada ide-ide tertentu yang relevan dan saling terkait Ide-ide tersebut

kemudian dituangkan ke dalam paragraf dan wacana yang koheren dan kohesif

Dari sebuah tulisan dapat diselami cara berpikir seseorang dan apa-apa yang

terekam dalam pikirannya

Sejalan dengan pendapat di atas (Dalman 20154) menjelaskan bahwa

menulis adalah mengungkapkan ide atau gagasannya dalam bentuk karangan

secara leluasa Dalam hal ini penulis membutuhkan skemata yang luas sehingga

si penulis mampu menuangkan ide gagasan pendapatnya dengan mudah dan

lancar Skemata itu sendiri adalah pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa keterampilan menulis

berkaitan dengan aspek kognitif Ketika seseorang menulis berarti aspek

kognitifnya sedang bekerja Dalam menulis seseorang mengerahkan pikirannya

5

untuk merangkai berbagai pengetahuan yang dimiliki baik pengetahuan tentang

informasi yang dikemukakan maupun pengetahuan kebahasaan yang dimilikinya

Jadi menulis adalah aktivitas seluruh otak yang melibatkan emosi dan pikiran

2 Keterampilan Dasar Menulis

Setiap penulis wajib menguasai keterampilan dasar menulis Menurut

Nurhadi (201747) Ada sepuluh keterampilan dasar menulis yang perlu dikuasai

seorang penulis di antaranya

a Memilih topik

b Merumuskan judul

c Menyusun kerangka tulisan

d Memilih kata

e Menyusun kalimat

f Mengembangkan paragraf

g Mengorganisasikan paragraf menjadi wacana

h Menyajikan ide dalam bentuk tabel gambar dan bagan

i Mengutip

j Menyunting

Kesepuluh keterampilan dasar itu menjadi modal utama penulis Jika

dikuasai seorang penulis akan mudah menuangkan idenya Penguasaan atas

kesepuluh keterampilan itu memudahkan seseorang lsquobermanuverrsquo dalam

lsquoakrobatikrsquo kegiatan menulis

Selanjutnya menurut Halim (201423) Keterampilan menulis adalah

kemampuan seseorang menggunakan bahasa tulis sebagai alat baik wadah

maupun media untuk memaparkan isi jiwanya penghayatan pengalamannya

secara teratur Ada beberapa indikator dalam keterampilan menulis yaitu

a Kemampuan memilih ide yang akan dipaparkan

b Kemampuan menata atau mengorganisasikan ide pilihannya secara sistematis

c Kemampuan menggunakan bahasa menurut kaidah-kaidah serta kebiasaan

pemakaian bahasa yang telah umum sifatnya

d Kemampuan menggunakan gaya bahasa yaitu pilihan struktur dan kosakata

untuk memberikan nada atau makna terhadap karangan itu

6

e Kemampuan mengatur mekanisme tulisan yaitu tata cara penulisan lambang-

lambang bahasa tertulis (ejaan) yang dipaparkan dalam bahasa tersebut

(Halim 201423)

Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa hakikat

keterampilan menulis adalah kemampuan dan kecakapan seseorang dalam

menuangkan pikiran gagasan dan perasaan melalui bahasa tulis sesuai dengan

ketentuan kebahasaan dan dapat dipahami oleh orang lain

3 Tujuan Menulis

Ketika seseorang menulis seseorang memiliki tujuan tertentu Tujuan itu

berhubungan dengan gagasan atau informasi yang ingin dikomunikasikan melalui

tulisan Tujuan itu juga berkaitan erat dengan respon atau tanggapan yang

diharapkan muncul dari pembaca setelah membaca tulisan tersebut

Tujuan menulis ditentukan pada tahap pramenulis itu berarti tujuan

menulis sudah ada dalam diri penulis sebelum ia melakukan kegiatan menulis

Tujuan menulis sudah ada sejak seseorang mempunyai keinginan untuk menulis

Jadi tujuan menulis bisa diketahui setelah pembaca membaca tulisan tersebut

Setelah membaca suatu tulisan pembaca dengan mudah dapat mengidentifikasi

tujuan penulis apakah sekadar memberitahu menghibur atau memengaruhi

pembaca

Secara garis besar ada enam tujuan umum menulis yaitu

a Menginformasikan

b Meyakinkan

c Mengekspresikan diri

d Menghibur

e Menghasilkan sesuatu dan

f Memecahkan masalah (Nurhadi 201713)

Sebuah tulisan yang bertujuan untuk menginformasikan biasanya

menyajikan sejumlah informasi berupa fakta-fakta atau memaparkan suatu

prosedur untuk diketahui oleh pembaca Tulisan yang bertujuan untuk

meyakinkan selain memuat fakta-fakta juga menyajikan opini atau pendapat

untuk meyakinkan dan memengaruhi pembaca agar sependapat atau bertindak

sesuai keinginan penulis Tulisan yang bertujuan untuk mengekspresikan diri

7

memuat ungkapan atau curahan berbagai pikiran dan perasaan penulis Bentuk

tulisan semacam ini yang kemudian melahirkan tulisan kreatif seperti esai atau

opini

Sementara itu tulisan yang bertujuan menghibur dapat kita temukan pada

tulisan-tulisan kreatif yang memang ditulis untuk memberikan hiburan kepuasan

atau kesenangan pada pembaca misalnya tulisan humor anekdot atau sastra

Menulis dengan tujuan kreatif adalah menulis yang berhubungan dengan

pencapaian nilai-nilai artistik dan estetis melaui tulisan Menulis dengan tujuan

pemecahan masalah adalah menulis untuk menjelaskan menjernihkan dan

memecahkan suatu masalah

Tujuan-tujuan yang telah dikemukakan diatas tidak selalu berdiri sendiri

Sebuah tulisan terkadang memuat beberapa tujuan sekaligus Menutup

kemungkinan seorang penulis memiliki dua atau lebih tujuan yang ingin

disampaikan secara bersamaan melalui tulisannya Misalnya selain

menginformasikan sesuatu penulis juga ingin pembaca meyakini kebenaran

informasi yang disampaikan Tujuan menulis untuk mengekspresikan diri

terkadang muncul bersamaan dengan tujuan kreatif Namun biasanya di antara

tujuan-tujuan itu ada salah satu tujuan yang dominan Prinsipnya tulisan yang

baik adalah tulisan yang memiliki tujuan yang jelas Dengan kata lain tulisan itu

memiliki kejelasan arah tentang hal apa yang ingin dikemukakan untuk keperluan

apa dan kepada siapa tulisan itu ditujukan

Berdasarkan pendapat-pendapat tentang tujuan menulis yang dikemukakan

di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan menulis yang utama adalah untuk

menuangkan ide-ide atau gagasan dalam bentuk bahasa tulis agar dapat dengan

mudah dimengerti dan dipahami oleh orang lain Ide atau gagasan yang

diwujudkan dalam bentuk informasi tertulis itu beragam bentuk dan isinya Ada

informasi tulisan yang berisi fakta perasaan sikap atau hasil kajian tentang

sesuatu hal Bentuk tulisan pun ada yang serius seperti bentuk tulisan pada buku-

buku atau majalah ilmiah dan ada pula yang disajikan secara santai seperti tulisan-

tulisan fiksi atau rekaan

4 Tahap-Tahap Menulis

8

Sebagai sebuah proses menulis terdiri dari beberapa tahap Nurhadi dan

Tompkins (20178) menguraikan lima tahap proses menulis yaitu pramenulis

(prewriting) penulisan draf (drafting) perbaikan (revising) penyuntingan

(editing) dan penerbitan (publishing) Tahapan tersebut lebih mengacu pada

kegiatan menulis yang bersifat formal untuk menghasilkan sebuah tulisan yang

baik

Secara garis besar menulis meliputi tiga tahap kegiatan yaitu

a Persiapan

Persiapan menulis merupakan tahap pertama yang harus dilakukan penulis

Kegiatan persiapan meliputi segala sesuatu yang dikerjakan sebelum kegiatan

menulis yang sebenarnya dilaksanakan Kegiatan yang dimaksud adalah

1) Menetapkan tujuan

2) Mengidentifikasi calon pembaca

3) Mempertimbangkan ruang lingkup isi

4) Memilih media terbit

5) Menentukan topik

6) Menyusun kerangka karangan dan

7) Merumuskan judul

b Menulis

Setelah semua persiapan matang tahap selanjutnya adalah menulis yaitu

mengembangkan kerangka karangan menjadi karangan yang utuh Pada saat

inilah anda mencurahkan semua ide ke dalam lambang-lambang bahasa tulis

Dalam prosesnya kegiatan menulis terdiri atas dua tahap yaitu menulis buram

dan merevisi tulisan

c Pasca menulis

Kegiatan pasca menulis adalah kegiatan menyempurnakan tulisan dan

menpublikasikannya Dua hal hal itu menjadi bagian dari kegiatan menulis

karena kesempurnaan sebuah tulisan diukur dari ketersampaiannya pesan kepada

pembaca Proses menulis dikatakan lengkap jika tulisan itu bisa dibaca oleh

orang lain Itu artinya tulisan itu telah memiliki kelengkapan standar publikasi

dan benar-benar terbit Ada 3 kegiatan pasca menulis yaitu pertama melengkapi

9

naskah dengan unsur publikasi Kedua menata tampilannya ketiga

memublikasikan tulisan (Nurhadi 2017118)

5 Pengertian Teks Prosedur

Teks prosedur adalah langkah-langkah atau tahap-tahap yang harus

ditempuh untuk mencapai tujuan Setiap tahapan yang dilakukan berisi informasi

antara informasi satu dengan yang lainnya saling berkaitan Informasi pada bagian

utama berupa pernyataan umum Sementara itu bagian langkah berisi pernyataan

khusus yang menandai rangkaian kegiatan Teks prosedur dibedakan menjadi teks

prosedur sederhana teks prosedur kompleks dan protokol Teks prosedur

sederhana dibangun dari dua atau tiga langkah saja seperti prosedur

mengoperasikan setrika Adapun teks prosedur kompleks mencakup banyak

langkah seperti prosedur tentang tilang Sementara itu protokol merupakan

prosedur yang langkah-langkahnya tidak terlalu ketat dan mudah dipahami

Menurut Mahsun (201430) teks prosedur adalah teks yang bertujuan

untuk memberikan pengarahan atau pengajaran tentang langkah-langkah sesuatu

yang telah ditentukan Teks prosedur berisi suatu pengamatan ataupun percobaan

lebih lanjut mahsun menjelaskan bahwa teks prosedur memiliki struktur berpikir

judul tujuan daftar bahan urutan tahapan pelaksanaan pengamatan dan

simpulan

6 Ciri-Ciri Teks Prosedur

Menurut Yustinah (20183) teks prosedur mempunyai ciri-ciri sebagai

berikut

a Judul ditulis secara jelas

b Langkah-langkah kerja dipaparkan secara urut

c Langkah kerja satu dengan yang lainnya koheren

d Teks bersifat informatif

e Teks dipaparkan secara terperinci

f Isi informasi bersifat objektif

g Informasi yang disampaikan bersifat universal

h Teks bersifat aktua akurat dan logis

7 Struktur Teks Prosedur

10

Secara umum teks prosedur terjadi dari enam bagian yang membentuk

alur kerja serta menggambarkan prosedur tertentu Berikut penjelasan yang lebih

terperinci tentang keenam bagian tersebut

a Tujuan sebuah prosedur diawali dengan pendahuluan yang memaparkan

tujuan serta penjelasan singkat yang mengantarkan pengguna menuju

langkah-langkah kerja yang hendak ditempuh Biasanya bagian ini

menunjukkan hal yang akan dipaparkan dalam teks

b Langkah 1 langkah ini berupa langkah awal seseorang melakukan pekerjaan

yang dilanjutkan dengan langkah berikutnya

c Langkah 2 langkah ini melanjutkan langkah yang pertama dan dilanjutkan

dengan langkah berikutnya

d Langkah 3 langkah ini melanjutkan langkah kedua dan dilanjutkan dengan

langkah berikutnya

e Langkah 4 ini merupakan langkah terakhir jika prosedur itu hanya terdiri dari

empat langkah Untuk sebuah langkah kerja prosedur yang terdiri dari empat

langkah tergolong prosedur yang sederhana Pada umumnya terjadi pada

pekerjaan sehari-hari

f Penutup ini merupakan bagian akhir dari teks prosedur Penutup merupakan

penjelasan langkah atau simpulan prosedur kerja Namun bagian ini tidak

selalu ada Biasanya setelah langkah terakhir pekerjaan sudah selesai

8 Tujuan Teks Prosedur

Menurut Priyatni (201487) tujuan teks prosedur menjelaskan bagaimana

sesuatu dibuat atau dilakukan dengan langkah-langkah yang urut Sementara itu

dalam Kemendikbut (201384) tujuan komunikatif teks prosedur adalah

memberikan petunjuk atau cara melakukan sesuatu melalui serangkaian tindakan

atau langkah-langkah

9 Kaidah Teks Prosedur

Untuk lebih memahami teks prosedur dibutuhkan pengetahuan mengenai

kaidah teksnya Kaidah-kaidah teks prosedur adalah sebagai berikut

a Menggunakan kalimat imperatif deklaratif dan interogatif

Kalimat imperatif disebut juga kalimat perintah Kalimat perintah

bermanfaat untuk menyusun langkah-langkah dalam teks prosedur

11

Kalimat deklaratif disebut juga kalimat pernyataan kalimat ini berfungsi

untuk menyatakan informasi atau berita Kalimat deklaratif bermanfaat untuk

menyusun teks prosedur pada bagian pengantar

Kalimat interogatif disebut juga kalimat pernyataan Kalimat ini berfungsi

untuk bertanya Kalimat interogatif bermanfaat untuk menyusun teks prosedur

pada bagian menyusun langkah-langkah

b Menggunakan urutanlangkah

Teks prosedur menggunakan urutan langkah satu per satu Langkah itu

harus terurut tidak boleh dibalik atau salah satunya dihilangkan Hilangnya salah

satu langkah akan membuat tahapan alur kerja dalam teks prosedur menjadi tidak

utuh

c Menggunakan nomina atau partisipan

Nomina adalah kata yang mengacu pada benda atau hal-hal yang

konseptual misalnya kursi bangunan keputusan Partisipan dalam teks prosedur

biasanya manusia secara umum seperti pengendara anda kita yang disesuaikan

dengan konteks kalimat

d Menggunakan verba kata kerja

Verba kata kerja adalah kata yang menunjukkan aksi peristiwa keadaan

misalnya menulis melihat dan menyaksikan Kata kerja dalam teks prosedur

biasanya berupa verba tingkah laku (verba yang mengacu pada ungkapan verbal)

atau verba material (verba yang mengacu pada tindakan fisik)

e Menggunakan konjungsi

Konjungsi digunakan dalam teks prosedur biasanya berupa konjungsi

temporal seperti pertama kedua ketiga selanjutnya sesudah itu kemudian

Teknik penulisan teks prosedur ditinjau dari segi kebahasaan adalah

sebagai berikut

1) Gunakan kalimat perintah yang lugas

2) Gunakan bahasa yang singkat padat dan informatif Kalimat dalam teks

prosedur tidak boleh bertele-tele agar mudah dipahami pengguna

3) Gunakan bahasa yang logis dan sistematis Kalimat yang disusun dalam teks

prosedur harus urut dan mudah ditafsirkan efektif sserta tidak ambigu

4) Gunakan kalimat yang langsung tertuju kepada partisipan

12

10 Tahapan-Tahapan Penulisan Teks Prosedur

Selain kebahasaan dalam menyusun teks prosedur penting juga

memperhatikan tahapan-tahapan berikut

a Tentukan temajenis teks yang hendak dibuat seperti cara melakukan suatu

kegiatan

b Tentukan jumlah langkah yang dibutuhkan untuk menyelesaikan kerja

tersebut

c Perhatikan urutan langkahkegiatan secara runtut

d Periksa kembali apakah ada langkah yang harus direvisi demi mendapatkan

hasil yang sempurna (Yustinah 201816)

11 Model Example Non-Example

Example Non-Example merupakan strategi pembelajaran yang

menggunakan gambar sebagai media untuk menyampaikan materi pelajaran

Strategi ini bertujuan mendorong siswa untuk belajar berpikir kritis dengan

memecahkan permasalahan-permasalahan yang termuat dalam contoh-contoh

gambar yang disajikan Penggunaan media gambar dirancang agar siswa dapat

menganalisis gambar tersebut untuk kemudian dideskripsikan secara singkat

perihal isi dari sebuah gambar Dengan demikian strategi ini menekankan pada

konteks analisis siswa Gambar yang digunakan pada strategi ini dapat

ditampilkan melalui proyektor atau yang paling sederhana yaitu poster Gambar

ini haruslah jelas terlihat meski dari jarak jauh sehingga siswa yang berada di

bangku belakang dapat juga melihatnya dengan jelas

Strategi Example Non-Example juga ditujukan untuk mengajarkan siswa

dalam belajar memahami dan menganalisis sebuah konsep Konsep pada

umumnya dipelajari melalui dua cara pengamatan dan definisi Example Non-

Example adalah strategi yang dapat digunakan untuk mengajarkan definisi

konsep (Huda 2018234)

12 Langkah-Langkah Penerapan Model Example Non-Example

Langkah-langkah penerapan strategi pembelajaran Example Non-Example

dapat dilakukan sebagai berikut

a Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan pelajaran

b Guru menempelkan gambar di papan atau ditayangkan lewat OHP

13

c Guru membentuk kelompok-kelompok yang masing-masing terdiri dari 2-3

siswa

d Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan kepada setiap kelompok

untuk memperhatikan danatau menganalisis gambar

e Mencatat hasil diskusi dari analisis gambar pada kertas

f Memberi kesempatan bagi tiap kelompok untuk membacakan hasil

diskusinya

g Berdasarkan komentar atau hasil diskusi siswa guru menjelaskan materi

sesuai tujuan yang ingin dicapai

h Penutup

Menurut Huda dan Buehl (2018235) strategi Example Non-Example

melibatkan siswa untuk

a Menggunakan sebuah contoh untuk memperluas pemahaman sebuah konsep

dengan lebih mendalam dan lebih kompleks

b Melakukan proses discovery (penemuan) yang mendorong mereka

membangun konsep secara progresif melalui pengalaman langsung terhadap

contoh-contoh yang mereka pelajari

c Mengeksplorasi karakteristik dari suatu konsep dengan mempertimbangkan

bagian Non-Example yang dimungkinkan masih memiliki karakteristik

konsep yang telah dipaparkan pada bagian example

13 Kelebihan Dan Kekurangan Model Example Non-Example

Kelebihan strategi ini adalah

a Siswa lebih kritis dalam menganalisis gambar

b Siswa mengetahui aplikasi dari materi berupa contoh gambar

c Siswa diberi kesempatan untuk mengemukakan pendapatnya

Sementara itu strategi ini juga memiliki kelemahan karena tidak semua

materi pelajaran dapat disajikan dalam bentuk gambar selain karena persiapannya

yang terkadang membutuhkan waktu lama

22 Hasil Penelitian yang Relevan

1 Penerapan model Example Non-Example dalam menulis karangan deskripsi

siswa kelas XI SMK Kristen Palopo Hasil penelitian menunjukkan bahwa

hasil belajar siswa kelas XI SMK Kristen Palopo sebelum diterapkan model

14

Example Non-Example berada pada kategori sangat rendah sedangkan hasil

belajar siswa kelas XI SMK Kristen Palopo setelah diterapkan model

Example Non-Example berada pada kategori tinggi Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar menulis karangan

deskripsi siswa kelas XI SMK Kristen Palopo setelah diterapkan model

Example Non-Example

2 Keefektifan model Example Non-Example dalam pembelajaran menulis

paragraf deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Palopo Hasil penelitian

menunjukkan penerapan model Example Non-Example lebih baik dari pada

tidak menggunakan model Example Non-Example dalam pembelajaran

menulis paragraf deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Palopo Hal ini

dibuktikan dari hasil uji-t diperoleh ρ= 0000 karena ρlt005 (0000lt 005)

maka H₁ diterima dan H₀ ditolak Nilai rata-rata kelompok kelas eksperimen

pada tes awal (pretest) sebesar 4047 dan tes akhir (posttest) sebesar 7647

Nilai rata-rata kelompok kelas kontrol pada tes awal (pretest) sebesar 3642

dan tes akhir (posttest) sebesar 6323 Jadi metode penerapan model Example

Non-Example efektif digunakan pada pembelajaran menulis paragraf

deskripsi siswa kelas VIII

3 Pengaruh model Example Non-Example terhadap kemampuan menulis puisi

religius siswa kelas X Multimedia 1 SMK Negeri 5 Kabupaten Majene Hasil

penelitian menunjukkan hasil belajar menulis puisi religius siswa

menggunakan model Example Non-Example lebih baik dibandingkan hasil

belajar menulis puisi religius siswa menggunakan metode struktural Dengan

kata lain pembelajaran model Example Non-Example berpengaruh positif

terhadap kemampuan menulis puisi religius

4 Kemampuan menulis teks prosedur kompleks siswa kelas X SMK Negeri 3

Kota Malang Hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur kompleks

siswa kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang dari rata-rata keseluruhan aspek

penilaian siswa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur kompleks

siswa kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang dapat dikatakan mampu dalam

menulis prosedur kompleks

15

5 Kemapuan menulis teks prosedur siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Segeri

Kabupaten Pangkep Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas VIII

SMP Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep memeroleh nilai rata-rata 8054

dengan presentase 7741 yaitu mampu menulis teks prosedur

23 Kerangka Pikir

Kurikulum yang digunakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di

beberapa sekolah yaitu kurikulum 2013 yang merupakan penyempurna dari

kurikulum sebelumnya Dalam kurikulum 2013 pembelajaran Bahasa Indonesia

lebih mengarah pada berbasis teks baik lisan maupun tulisan Dalam penelitian

ini peneliti lebih berfokus pada keterampilan menulis

Pembelajaran menulis di sekolah juga mengalami beberapa kendala

terutama pembelajaran menulis teks prosedur Di kelas siswa tidak mempunyai

motivasi dalam belajar keterampilan menulis teks prosedur Siswa malas setiap

mengikuti pelajaran menulis teks prosedur dan menganggap menulis itu sesuatu

yang tidak penting Selain itu pembelajaran dilakukan guru cenderung monoton

siswa hanya mendengarkan materi melalui metode ceramah siswa mendengarkan

guru menyampaikan materi setelah itu guru menyuruh siswa untuk membuat teks

prosedur

Keterampilan menulis selain membutuhkan media dalam pembelajaran

juga membutuhkan model yang digunanakan dalam proses belajar mengajar

Seperti yang kita ketahui bahwa menulis teks prosedur merupakan kegiatan yang

tidak mudah untuk dilakukan oleh setiap orang Siswa masih sulit untuk

menyampaikan ide gagasan dan pikirannya ke dalam teks prosedur secara baik

Guru dalam menyampaikan materi pelajaran masih menggunakan metode

konvensional yang membuat siswa kurang dapat mengembangkan kemampuannya

dalam menulis teks prosedur

16

Gambar 1 Kerangka pikir

Aspek Berbahasa K13

Menyimak Berbicara Membaca Menulis

Menulis Teks Prosedur

Model Pembelajaran

Example Non-Example

Data

Analisis

Temuan

17

BAB III

METODE PENELITIAN

31 Jenis Penelitian dan Desain Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bertujuan mendeskripsikan

kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example

Desain penelitian ini adalah one group design pretest posttest disusun

secara sistematis

32 Lokasi dan Waktu Penelitian

1 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 7 Luwu Utara Sekolah ini

berlokasi di JL Poros Trans Sulawesi Desa Dandang Kecamatan Sabbang

Selatan Kabupaten Luwu Utara

2 Waktu Penelitian

Waktu penelitian yang ditetapkan oleh peneliti adalah dua bulan setelah

dikeluarkannya izin penelitian yang ditujukan ke sekolah yang bersangkutan

33 Populasi dan Sampel Penelitian

1 Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI di SMK

Negeri 7 Luwu Utara Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini

Tabel 1 Keadaan populasi

No Variasi Kelas Jumlah

1 TKR I 33 siswa

2 TKR II 32 siswa

3 TKJ I 32 siswa

4 TKJ II 30 siswa

5 ATP 32 siswa

Jumlah Variasi 159

18

Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara

6 Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas TKJ II yang terdiri dari 8

laki-laki dan 22 perempuan Dilihat pada tabel berikut

Tabel 2 Keadaan sampel

No Variasi Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah

1 TKJ II 8 22 30

Jumlah Sampel 30

Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara

34 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan hal yang penting dalam proses penelitian

karena data-data yang dikumpulkan merupakan catatan yang nantinya akan diolah

selanjutnya dipaparkan Pelaksanaan penelitian ini menggunakan beberapa

langkah sebagai berikut

1 Teknik Observasi

Teknik observasi dilakukan untuk mengetahui proses jalannya

pembelajaran yang dimana observasi ini dilakukan menggunakan lembar

pengamatan yang telah penulis siapkan Observasi juga berfungsi untuk

mengetahui kondisi keadaan lingkungan sekolah

2 Metode Tes

Dimana metode tes menggunakan lembar instrument yang telah disiapkan

oleh peneliti Bertujuan hendak dikerjakan oleh variabel penelitian dalam hal ini

siswa menyusun mengorganisasikan sendiri jawaban atas tugas yang diberikan

pada lembar instrumen Tes ini sangat bermanfaat untuk mengembangkan dan

mengetahui kemampuan dalam menjelaskan atau memaparkan hasil perolehan

siswa

3 Dokumentasi

19

Teknik ini digunakan untuk memberikan bukti terjadinya proses

pembelajaran dokumentasi berupa foto-foto proses penelitian dan video selama

proses pembelajaran

36 Teknik Analisis Data

Setelah semua data terkumpul langkah-langkah analisis terhadap data-data

yang telah ada dilakukan pemberian nilai terhadap hasil siswa dalam instrumen

berdasarkan kriteria penilaian yang telah dipaparkan Setelah kemampuan

diketahui maka kategorisasi kemampuan siswa dapat pula diketahui

Data yang diperoleh melalui teknik tes kemudian dianalisis dengan teknik

statistik deskriptif

Langkah-langkah pemerolehan data dengan menggunakan teknik statistik

deskriptif adalah sebagai berikut

1 Membuat daftar skor mentah

2 Membuat distribusi frekuensi dari skor mentah

3 Membuat nilai rata-rata perolehan siswa dengan rumus sebagai berikut

Keterangan

N = Nilai Rata-rata siswa

Ʃ = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

4 Rubrik Penilaian tingkat kemampuan menentukan menggunakan tabel berikut

ini

Tabel 3 Penilaian tingkat kemampuan

No Rentang nilai Kategori Persentase()

1 85-100 Sangat baik

2 75-84 Baik

3 60-74 Cukup

20

4 40-59 Kurang

5 0-39 Gagal

Sumber Berdasarkan tingkat kemampuan

Tabel 4 Kriteria ketuntasan disesuaikan KKM

No Pemerolehan Nilai Kriteria

1 Nilai di atas 75 Mampu

2 Nilai di bawah 75 Tidak Mampu

Jumlah

Sumber SMK Negeri 7 Luwu Utara

Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada kompetensi dasar ini

adalah 75 Dikatakan siswa mampu jika memperoleh nilai 75 ke atas sebanyak

85

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

41 Hasil Penelitian

Bab ini menyajikan hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Penelitian ini merupakan penelitian yang berorientasi pada pencapaian tujuan

melalui pembahasan permasalahan yang ada

Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara

sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil

penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan

atau dengan kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis

teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri

7 Luwu Utara

Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara pemberian

lembar kerja atau instrumen kepada siswa Adapun teknik pengumpulan data

didapat dari proses observasi adalah suatu kegiatan mengamati jalannya proses

pembelajaran tes yang diberikan kepada siswa adalah tes uraian dan dokumentasi

adalah proses pengambilan foto selama pelaksanaan proses penelitian Data-data

ini nantinya akan menjadi penunjang keakuratan data-data yang akan ditampilkan

penulis pada hasil penelitian

Dalam kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Dikatakan memadai atau

mampu apabila siswa memperoleh nilai ge 75 sebanyak 85 Depdiknas (2006)

Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan

teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah

hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example

siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data

adalah sebagai berikut

22

1 Hasil Observasi Pembelajaran Kemampuan Menulis Teks Prosedur

Melalui Model Example Non-Example Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri

7 Luwu Utara

Tabel 5 Hasil observasi pelaksanaan pembelajaran

No Aktivitas siswa Tuntas Tidak tuntas

a Siswa yang hadir 23 7

b Siswa yang berusaha memahami

pembelajaran dengan bertanya

kepada teman kelompoknya

22 8

c Memperhatikan guru saat

menjelaskan

28 2

d Siswa bersemangat dan berminat

mengikuti proses pembelajaran

27 3

Sumber Siswa kelas XI TKJ II SMK Negeri 7 Luwu Utara

Dalam obeservasi pembelajaran menunjukkan bahwa siswa yang hadir

sebanyak 23 siswa dan 7 siswa yang tidak hadir sebanyak 22 siswa berusaha

memahami sebanyak 8 siswa tidak berusaha memahami pembelajaran dengan

bertanya kepada teman kelompoknya sebanyak 28 siswa memperhatikan guru

saat menjelaskan sebanyak 2 siswa yang tidak memerhatikan guru saat

menjelaskan sebanyak 7 siswa bersemangat dan berminat mengikuti proses

pembelajaran dan 3 siswa yang tidak bersemangat dan berminat mengikuti

proses pemebelajaran

2 Membuat daftar skor mentah pretest

Data penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel Adapun nilai-nilai yang

diperoleh siswa dari hasil pretest adalah sebagai berikut

Dalam memaparkan hasil penelitian ini peulis menguraikan secara sistematis

sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil penelitian ini

adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan atau dengan

kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara

Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan teknik

statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah hasil tes

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

23

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data adalah

sebagai berikut

Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan

teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang

diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis

menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah

pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada pretest di antaranya hasil

kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi

nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil

pretest siswa

24

Tabel 6 Skor mentah pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode sampel Skor Rata-rata

Pemeriksa 1 Pemeriksa 2

1 001 80 81 805

2 002 89 90 895

3 003 82 83 825

4 004 80 81 805

5 005 84 85 845

6 006 83 84 835

7 007 85 86 855

8 008 83 84 835

9 009 85 86 855

10 010 86 87 865

11 011 89 90 895

12 012 88 89 885

13 013 85 86 855

14 014 83 84 835

15 015 82 83 825

16 016 87 88 875

17 017 86 87 865

18 018 88 89 885

19 019 - - -

20 020 87 88 875

21 021 83 84 835

22 022 84 85 845

23 023 87 88 875

24 024 - - -

25 025 88 89 885

26 026 89 90 895

27 027 - - -

28 028 87 88 875

29 029 86 87 865

30 030 87 88 875

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

25

Tabel 7 Skor pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode sampel Skor siswa

1 001 805

2 002 895

3 003 825

4 004 805

5 005 845

6 006 835

7 007 855

8 008 835

9 009 855

10 010 865

11 011 895

12 012 885

13 013 855

14 014 835

15 015 825

16 016 875

17 017 865

18 018 885

19 019 -

20 020 875

21 021 835

22 022 845

23 023 875

24 024 -

25 025 885

26 026 895

27 027 -

28 028 875

29 029 865

30 030 875

Jumlah 23165

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 7 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam

pretest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 895 yang diperoleh 3 siswa dan nilai

26

terendah adalah 805 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 3

siswa tidak menghadiri proses penelitian

Tabel 8 Rangkuman nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Rangkuman pretest Keterangan perolehan

Sampel penelitian 30

Nilai minimal 75

Nilai tertinggi 895

Nilai terendah 805

Nilai rata-rata 7721

KKM 75

Nilai siswa di atas KKM (ge 75) 27

Nilai siswa di bawah KKM (lt 75) 3

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus

diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses

pembelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa 895 nilai terendah

yang dicapai siswa 805 perolehan nilai rata-rata siswa adalah 7721 KKM SMK

Negeri 7 Luwu Utara 75 dan dari hasil keseluruhan siswa yang mampu

mendapatkan nilai diatas 75 berjumlah 27 selebihnya mendapatkan nilai di bawah

75 yang berjumlah 3 siswa

Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat

dari persentase siswa dalam klasifikasi adalah sebagai berikut

Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dengan rumus sebagai berikut

N = Ʃί

N

N = 23165

30

N = 7721

27

Keterangan

N = Nilai rata-rata siswa

Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 7721

Tabel 9 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Skor mentah Frekuensi Persentase ()

1 895 3 10

2 885 3 10

3 875 5 17

4 865 3 10

5 855 3 10

6 845 2 7

7 835 4 13

8 825 2 7

9 805 2 7

10 0 3 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 9 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa

bervariasi Sampel yang memperoleh skor 895 berjumlah 3 siswa (10) sampel

yang memperoleh skor 885 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang memperoleh

skor 875 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 865 berjumlah

3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 855 berjumlah 3 siswa (10)

sampel yang memperoleh skor 845 berjumlah 2 siswa (7) sampel yang

memperoleh skor 835 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh skor

825 berjumlah 2 siswa (7) dan sampel yang memperoleh skor 805 berjumlah 2

siswa (7)

28

Gambar 2 Distribusi dan persentase skor mentah (pretest) menulis teks prosedur

Tabel 10 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example

Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Kemampuan Kualifikasi Frekuensi Perolehan ()

Sangat baik 85-100 17 57

Baik 70-84 10 33

Cukup 55-69 0 0

Kurang 40-54 0 0

Sangat kurang 0-39 3 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Siswa yang memperoleh sangat baik 17 siswa atau (57) kualifikasi baik

10 siswa atau (33) kualifikasi cukup tidak terlihat siswa yang memeroleh

kualifikasi kurang tidak terlihat siswa yang memeroleh dan kualifikasi sangat

kurang diperoleh 3 siswa atau (10)

3

2 2

4

2

3 3

5

3 3

10 7 7 13 7 10 10 17 10 10

0 805 825 835 845 855 865 875 885 895

Frekuensi Persentase

17

10

0 0

3

57 33 0 0 10 0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang

Frekuensi Persentase

29

Gambar 3 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur

Tabel 11 Ketuntasan belajar pretest menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase

1 Nilai ge 75 27 tuntas 90

2 Nilai lt 75 3 Tidak Tuntas 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 11 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai

ge 75 berjumlah 27 siswa (90) sedangkan siswa siswa yang memperoleh nilai lt

75 berjumlah 3 siswa (10) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI

SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75

lebih dari dari 85

3 Membuat Daftar Skor Mentah Posttest

Data penelitian ini disajikan dalam betuk tabel Adapun nilai-nilai yang

diperoleh siswa dari hasil posttest adalah sebagai berikut

Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara

sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil

penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan

atau dengan kata lain dituliskan dengan angka ndash angka tentang kemampuan

menulis teks prosedur melalui model example non-example siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara

Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan

teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah

hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model example non-example

siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah ndash langkah menganalisis data

adalah sebagai berikut

Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan

teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang

diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis

menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah

30

pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada posttest di antaranya hasil

kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi

nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil

posttest siswa

Tabel 12 Skor mentah posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode Sampel Skor

Rata ndash rata Pemeriksa 1 Pemeriksa 2

1 001 92 93 925

2 002 97 98 975

3 003 92 93 925

4 004 96 97 965

5 005 92 93 925

6 006 94 95 945

7 007 95 96 955

8 008 93 94 935

9 009 94 95 945

10 010 93 94 935

11 011 96 97 965

12 012 94 95 945

13 013 98 99 985

14 014 96 97 965

15 015 90 91 905

16 016 95 96 955

17 017 94 95 945

18 018 96 97 965

19 019 - - -

20 020 90 91 905

21 021 95 96 955

22 022 92 93 925

23 023 97 98 975

24 024 - - -

25 025 93 94 935

26 026 98 99 985

27 027 97 98 975

28 028 96 97 965

29 029 97 98 975

30 030 98 99 985

Sumber Data Primer setelah diolah (2020)

31

Tabel 13 Skor posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode Sampel Skor Siswa

1 001 925

2 002 975

3 003 925

4 004 965

5 005 925

6 006 945

7 007 955

8 008 935

9 009 945

10 010 935

11 011 965

12 012 945

13 013 985

14 014 965

15 015 905

16 016 955

17 017 945

18 018 965

19 019 -

20 020 905

21 021 955

22 022 925

23 023 975

24 024 -

25 025 935

26 026 985

27 027 975

28 028 965

29 029 975

30 030 985

Jumlah 2663

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tebel 13 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur

melalui model Example-Non Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam

posttest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 985 yang diperoleh 3 siswa dan

32

nilai terendah adalah 905 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 2

siswa tidak mengahadiri proses penelitian

Tabel 14 Rangkuman nilai posttest menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Rangkuman posttest Keterangan perolehan

Sampel penelitian 30

Nilai minimal 75

Nilai tertinggi 985

Nilai terendah 905

Nilai rata-rata 8876

KKM 75

Nilai siswa di atas KKM (ge75) 28

Nilai siswa di bawah KKM (lt75) 2

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus

diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses

pemebelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa adalah 985 nilai

terendah yang dicapai siswa adalah 905 perolehan nilai rata-rata siswa adalah

8876 KKM SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dan dari hasil keseluruhan

siswa yang mampu mendapatkan nilai di atas 75 berjumlah 28 selebihnya

mendapatkan nilai di bawah 75 yang berjumlah 2 siswa Berikut adalah tabel-tabel

perolehan nilai siswa

Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat

dari persentase siswa dalam klasifikasi Depdiknas (2006) adalah sebagai berikut

Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dengan rumus sebagai berikut

N = Ʃί

N

N = 2663

30

N = 8876

33

Keterangan

N = Nilai rata-rata siswa

Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara 8876

Tabel 15 Distribusi frekuensi dan presentase dari skor mentah menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara

No Skor mentah Frekuensi Persentase ()

1 985 3 10

2 975 4 13

3 965 5 17

4 955 3 10

5 945 4 13

6 935 3 10

7 925 4 13

8 905 2 7

9 0 2 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 15 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa

bervariasi Sampel yang memperoleh skor 985 berjumlah 3 siswa (10) sampel

yang memperoleh skor 975 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh

skor 965 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 955 berjumlah

3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 945 berjumlah 4 siswa (13)

sampel yang memperoleh skor 935 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang

memperoleh skor 925 berjumlah 4 siswa (13) dan sampel yang memperoleh

skor 905 berjumlah 2 siswa (7)

34

Gambar 4 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah (posttest)

Tabel 16 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Kemampuan Klasifikasi Frekuensi Perolehan ()

Sangat baik 85-100 28 93

Baik 70-84 0 0

Cukup 55-59 0 0

Kurang 40-54 0 0

Sangat kurang 0-39 2 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Siswa yang memperoleh kualifikasi sangat baik 28 siswa atau (93) tidak

terdapat siswa kualifikasi baik tidak terdapat siswa kualifikasi cukup tidak

terdapat siswa kualifikasi kurang dan kualifikasi sangat kurang diperoleh 2 siswa

atau (7)

Gambar 5 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur

2 2

4

3

4

3

5

4

3

7 7 13 10 13 10 17 13 10 0

1

2

3

4

5

6

0 905 925 935 945 955 965 975 985

Frekuensi Persentase

0

10

20

30

Sangat baik BaikCukup

KurangSangatkurang

28

0 0

0 2

93 0

0 0

7

Chart Title

Frekuensi Persentase

35

Tabel 17 Ketuntasan belajar posttest menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase ()

1 Nilai ge 75 28 Tuntas 93

2 Nilai lt 75 2 Tidak tuntas 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 17 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai

ge 75 berjumlah 28 siswa (93) sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt 75

berjumlah 2 siswa (7) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example Hal ini di buktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75

lebih dari 85

42 Pembahasan

Langkah kerja penelitian dimulai dari fokus penelitian yaitu bagaimanakah

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Pada bagian ini diuraikan dan dijelaskan

hasil yang diperoleh dari penelitian Dimana simpulan yang diperoleh melalui data

yang terkumpul dari proses analisis data yang telah dilakukan dalam penelitian

Berdasarkan penyajian hasil analisis data di atas dapat diuraikan secara rinci

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Secara umum hasil analisis menunjukkan

bahwa siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari hasil siswa pretest

dan posttest

KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK

Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75

sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui

model Example Non- Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa

yang mendapatkan nilai pretest 75 ke atas sebanyak 27 siswa atau 90 Oleh

karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada pretest

36

KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK

Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75

sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui

model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa

yang mendapatkan nilai posttest 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh

karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada posttest

Hasil analisis yang dilakukan selama penelitian dengan menggunakan

pretest dan posttest pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara dalam

menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example Setelah dilakukan

penelitian dijelaskan bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example dapat dikategorikan mamputuntas yang

dikhususkan pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

51 Simpulan

Hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada bab sebelumnya

telah menjawab rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini lebih

jelasnya berikut simpulan penelitian penulis

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penelitian siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example dimana KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh

SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan

nilai 75 sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

siswa mendapatkan nilai 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh karena itu

siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

52 Saran

Saran yang penulis kemukakan dalam proses penelitian ini adalah

1 Guru memberikan latihan-latihan mengerjakan tugas Bahasa Indonesia

hendaknya dengan menggunakan model Example Non-Example

2 Diharapkan dengan adanya proses penelitian ini menjadi acuan bagi guru

Bahasa Indonesia di SMK Negeri 7 Luwu Utara

39

DAFTAR PUSTAKA

Any Andi Sitti Nur 2015 Pengaruh Model Example Non-Example Terhadap

Kemampuan Menulis Puisi Religious Siswa Kelas X Multimedia 1 SMK

Negeri 5 Kabupaten Majene Disertasi tidak diterbitkan Makassar

Universitas Negeri Makassar

Ar Rozaq Muhammad Ilham 2014 Kemampuan Menulis Teks Prosedur

Kompleks Kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang Disertasi tidak diterbitkan

Malang Universitas Negeri Malang

Dalman 2014 Keterampilan Menulis PT Raja Grafindo Persada Jakarta

Halim amran 2004 Teknik Pengajaran Menulis Djambatan Jakarta

Helmi 2017 Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Model Think

Pair Share Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Belopa Kabupaten Luwu

Disertasi tidak diterbitkan Palopo Universitas Cokroaminoto Palopo

Huda Miftahul 2018 Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran Cetakan IX

Pustaka pelajar Yogyakarta

Kementrian Pendidikan dan kebudayaan 2013 Buku Guru Bahasa Indonesia

Wahana Pengetahuan SMPMTS Kelas VIII Kementrian pendidikan dan

kebudayaaan Jakarta

Leapi 2019 Penerapan Model Example Non Example Dalam Menulis Karangan

Deskripsi Siswa Kelas XI SMK Kristen Palopo Disertasi tidak diterbitkan

Palopo Program Pascasarjana Universitas Cokroaminoto Palopo

Nurhadi 2017 Handbook of writing Cetakan I Bumi Akasara Jakarta

Priyatni 2014 Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum 2013

Bumi Karsa Malang

Rusmini 2017 Kemampuan Menulis Teks Prosedur Pada Siswa Kelas VIII SMP

Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep Disertasi tidak diterbitkan Makassar

Universitas Negeri Makassar

S Febrianty 2018 Keefektifan Model Example Non Example Dalam

Pembelajaran Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7

Palopo Disertasi tidak diterbitkan Palopo Program Pascasarjana

Universitas Cokroaminoto Palopo

Yustinah 2018 Produktif Berbahasa Indonesia jilid 2 Erlangga Jakarta

40

LAMPIRAN

41

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

A Kompetensi Inti

K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

K2 Menunjukkan perilaku jujur disiplin tanggung jawab peduli (gotong

royong kerja sama toleran damai) santun responsif dan pro-aktif

sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri

sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

K3 Memahami menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual

konseptual prosedural dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya

tentang ilmu pengetahuan teknologi seni budaya dan humaniora

dengan wawasan kemanusiaan kebangsaan kenegaraan dan peradaban

terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan

prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan

minatnya untuk memecahkan masalah

K4 Mengolah menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan

metoda sesuai kaidah keilmuan

B Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3

32 Menganalisis struktur dan kebahasaan

teks prosedur Indikator Pencapaian

Kompetensi

321 Mengindentifikasi struktur

teks prosedur

322 Menelaah kebahasaan teks

ekplanasi

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4

Sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara

Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia

KelasSemester X1Ganjil

Materi Pokok Teks Prosedur

Alokasi Waktu 6 x 45 Menit (2X pertemuan)

42

42 Memproduksi teks prosedur secara

lisan atau tulis dengan memerhatikan

struktur dan kebahasaan

Indikator Pencapaian

Kompetensi

421 Menentukan pola

pengembangan dalam

menulis teks prosedur

422 Menulis teks prosedur

berdasarkan struktur dan

kebahasaan

C Tujuan pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre saintifik

dan CLIL dengan model saintifik peserta didik dapat mengindentifikasi struktur

teks prosedur menelaah kebahasaan teks prosedur menentukan pola

pengembangan dalam menulis teks prosedur dan menulis teks prosedur

berdasarkan struktur dan kebahasaan dengan rasa ingin tahu kerja keras

tanggung jawab bersikap bersahabat komunikatif selama proses pembelajaran

D Materi

Skematik Prosedur

Pernyataan Umumtujuan

Tahapan-tahapan

Penegasan ulang

E Pendekatan Metode dan Model Pembelajaran

1 Pendekatan Saintifik

2 Model Pembelajaran Example Non-Example

3 Metode diskusi kelompok tanya jawab penugasan

G MediaAlat dan Bahan Sumber Belajar

1 MediaAlat Lembar Kerja Papan TulisWhite Board LCD

2 Sumber Belajar

a Suherli dkk 2017 Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun

2017 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud

43

b Suherli dkk Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017

Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud

c Kosasih E 2014 Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa

Indoneisa SMAMASMK Bandung Yrama Widya

F Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1 (2 times45 menit)

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

1 Peserta didik merespon salam

tanda mensyukuri anugerah Tu-

han dan saling mendoakan

2 Peserta didik merespon

pertanyaan dari guru

berhubungan dengan

pembelajaran sebelumnya

(tanya jawab)

3 Peserta didik

menyimak kompetensi dan

tujuan pembelajaran yang akan

dicapai dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari

4 Peserta

didik mendiskusikan informasi

dengan proaktif tentang

keterkaitan pembelajaran

sebelumnya dengan

pembelajaran yang akan

dilaksanakan

5 Peserta didik menerima informa

si tentang hal-hal yang

akan dipelajari metode dan

media langkah

pembelajaran dan penilaian

Pembelajaran

Religius

Rasa ingin tahu

10 menit

Kegiatan

Inti

Mengamati

1 Peserta didik mengamati contoh

teks prosedur yang di bawa

2 Peserta didik mengidentifikasi

struktur dan kaidah kebahasaan

teks prosedur

Literasi

70

menit

44

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Menanya

3 Peserta didik bertanya jawab

tentang struktur dan kaidah

kebahasaan teks prosedur

4 Peserta didik memberi

komentar terhadap struktur dan

kaidah kebahasaan teks

prosedur

Menalar

1 Peserta didik duduk secara

berkelompok (heterogen 2-3

orang)

2 Peserta didik secara berdiskusi

mengidentifikasi struktur dan

kaidah kebahasaan teks

prosedur

Mencoba

1 Peserta didik mencoba

menentukan dan menganalisis

struktur dan kaidah kebahasaan

teks prosedur

5 Peserta didik mencoba

menuliskan struktur dan kaidah

kebahasaan teks prosedur

Mengomunikasikanmenyajikan

1 Peserta didik secara

berkelompok

mempresentasikan hasil

kerjanya

2 Peserta didik yang

lain memberikan komentar dan

masukan atas penampilan

temannya

Rasa ingin tahu

Kerja sama

(Collaborative)

Berpikir kritis

(Critical thinking)

Kreativitas

(Creativity)

Komunikatif

(Communicative)

Kegiatan

Penutup

Kegiatan guru bersama peserta

didik

1 Membuat rangkuman simpulan

pelajaran

2 Melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

Kreativitas

(Creativity)

10

menit

45

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik untuk banyak

membaca teks prosedur lainnya

3 Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

4 Menutup kegiatan belajar

mengajar

HOTS

Pertemuan 2 (4 times45 menit)

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

1 Peserta didik merespon salam

tanda mensyukuri anugerah Tu-

han dan saling mendoakan

2 Peserta didik merespon

pertanyaan dari guru

berhubungan dengan

pembelajaran sebelumnya(tanya

jawab)

3 Peserta didik

menyimak kompetensi dan

tujuan pembelajaran yang akan

dicapai dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari

4 Peserta

didik mendiskusikan informasi

dengan proaktif tentang

keterkaitan pembelajaran

sebelumnya dengan

pembelajaran yang akan

dilaksanakan

5 Peserta didik menerima informa

Religius

Rasa ingin tahu

15 menit

46

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

si tentang hal-hal yang

akan dipelajari metode dan

media langkah

pembelajaran dan penilaian pe

mbelajaran

Kegiatan

Inti

Mengamati

1 Peserta didik mengamati

berbagai jenis teks prosedur

2 Peserta didik mengidentifikasi

pola pengembangan dalam

berbagai jenis teks yang

disajikan

Menanya

1 Peserta didik bertanya jawab

tentang jenis teks prosedur

2 Peserta didik bertanya jawab

dan berkomentar tentang pola

pengembangan teks prosedur

Menalar

1 Peserta didik menentukan tema

teks prosedur yang akan

ditulisnya

2 Peserta didik menentukan satu

pola pengembangan teks

prosedur dari berbagai teks

yang sudah diidentifikasi

3 Peserta didik merancang

langkah-langkah teks prosedur

dengan mempertimbangkan

gambar struktur dan kaidah

kebahasaan yang ditampilkan

guru

Mencoba

1 Peserta didik mencoba

menuliskan teks prosedur

secara utuh dengan

mempertimbangkan struktur

dan kaidah kebahasaan

Mengomunikasikanmenyajikan

Literasi

Rasa ingin tahu

Kerja sama

(Collaborative)

Berpikir kritis

(Critical thinking)

Kreativitas

(Creativity)

Komunikatif

(Communicative)

150

menit

47

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

1 Peserta didik mempresentasikan

hasil karyanya

2 Peserta didik yang lain

mengomentari dan memberi

masukan

Kegiatan

Penutup

Kegiatan guru bersama peserta

didik

1 Membuat rangkuman simpulan

pelajaran

2 Melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik

untuk Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

3 Menutup kegiatan belajar

mengajar

Kreativitas

(Creativity)

HOTS

15 menit

H Penilaian

1 Teknik Penilaian

a Penilaian Sikap Observasipengamatan

b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis

c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio

2 Bentuk Penilaian

a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik

48

b Tes tertulis uraian dan lembar kerja

c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi

d Portofolio pedoman penilaian portofolio

3 Remedial

a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya

belum tuntas

b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui

remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan

tes

c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial

belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas

tanpa tes tertulis kembali

4 Pengayaan

Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan

pembelajaran pengayaan sebagai berikut

a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

Palopo 5 Januari 2020

Mengetahui

Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran

ARIS SP MSi Hamka SPd

NIP NIP

49

Instrumen Penelitian Pretest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar

Soal

1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah

menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah

penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur

a Cara membuat Nasi goreng

b Cara membuat layang-layang

c Cara menghidupkan dan mematikan komputer

50

Instrument Postest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar

tersebut

Bahan

51

Langkah-langkah

1 2 2

3 4

5 6

7

52

Alat dan Bahan

1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Langkah-langkah

1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

53

Rubrik Penilaian

No Aspek yang dinilai Skor

maksimal

Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan

1 Isi 30

2 Struktur teks prosedur 25

3 Kaidah teks prosedur 25

4 Ciri teks prosedur 20

jumlah 100

54

DAFTAR NILAI PRETEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 80 81

2 AFIQ AZISAH 89 90

3 AFNI 82 83

4 AISAH 80 81

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85

6 ARIL 83 84

7 DELVI NANNE 85 86

8 DIAN ROMBE ALLO 83 84

9 DIKA 85 86

10 DWI ANANDA 86 87

11 FATRANI 89 90

12 FRISKA 88 89

13 IIN ANDRIKA 85 86

14 IIS 83 84

15 LISTIAWAN 82 83

16 MUSAKKIR 87 88

17 NUR HIKMAH 86 87

18 RESKI JUMARDI 88 89

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 87 88

21 RISKAL 83 84

22 SARMILA 84 85

23 SRI RAHAYU 87 88

24 SUKRI

25 SUNDARI 88 89

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90

27 TIRTA DWI MANDALA

28 VALENSIA AMPING 87 88

29 NURANNISA 86 87

30 JUNI TURU ITTU 87 88

55

DAFTAR NILAI PROSTTEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 92 93

2 AFIQ AZISAH 97 98

3 AFNI 92 93

4 AISAH 96 97

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93

6 ARIL 94 95

7 DELVI NANNE 95 96

8 DIAN ROMBE ALLO 93 94

9 DIKA 94 95

10 DWI ANANDA 93 94

11 FATRANI 96 97

12 FRISKA 94 95

13 IIN ANDRIKA 98 99

14 IIS 96 97

15 LISTIAWAN 90 91

16 MUSAKKIR 95 96

17 NUR HIKMAH 94 95

18 RESKI JUMARDI 96 97

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 90 91

21 RISKAL 95 96

22 SARMILA 92 93

23 SRI RAHAYU 97 98

24 SUKRI

25 SUNDARI 93 94

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99

27 TIRTA DWI MANDALA 97 98

28 VALENSIA AMPING 96 97

29 NURANNISA 97 98

30 JUNI TURU ITTU 98 99

56

Hasil Kerja Siswa

pretest

57

Posttest

58

Pretest

59

Posttest

60

Pretest

61

Posttest

62

Foto Penelitian

Pertemuan ke 1

63

Pertemuan ke 2

64

Pertemuan 3

65

Persuratan

Surat permohonan izin meneliti

66

Surat keterangan penelitian

xi

DAFTAR GAMBAR

Halaman

1 Kerangka Pikir 16

2 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah pretest 28

3 Kualifikasi nilai pretest 28

4 Distribusi frekuensi dan skor mentah posttest 35

5 Kualifikasi nilai posttest 35

xii

DAFTAR LAMPIRAN

1 RPP 41

2 Instrument Penelitian 49

3 Rubrik Penilaian 53

4 Daftar Nilai siswa 54

5 Hasil kerja siswa 56

6 Foto penelitian 62

7 Persuratan 65

BAB I

PENDAHULUAN

11 Latar Belakang

Pendidikan merupakan faktor yang paling mendasar dalam kehidupan

Pendidikan merupakan upaya yang dilakukan secara sadar dan terencana untuk

mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia

sepenuhnya agar menjadi manusia yang berilmu jujur cakap kreatif mandiri dan

bertanggung jawab Hal ini sejalan dengan rumusan Undang-Undang Dasar

Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD NRI 1945) yaitu mencerdaskan

kehidupan bangsa Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan

teknologi di Indonesia pendidikan pun mengalami perkembangan dan perubahan

Perubahan yang terjadi dari KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan)

menjadi kurikulum 2013 Perubahan kurikulum dilakukan agar pendidikan

Indonesia semakin maju Kurikulum 2013 telah diterapkan pada sebagian besar

sekolah di Indonesia untuk semua tingkatan pendidikan Sekolah Dasar (SD)

hingga Sekolah Menengah Atas (SMA)

Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa di samping

keterampilan menyimak berbicara dan membaca Proses penguasaan

keterampilan menulis berada pada tataran terakhir setelah seseorang menguasai

keterampilan menyimak berbicara dan membaca Secara umum menulis adalah

kegiatan melahirkan ide dan mengemas ide itu ke dalam bentuk lambang-lambang

grafis berupa tulisan yang bisa dipahami orang lain Secara garis besar menulis

meliputi tiga tahap kegiatan yaitu persiapan menulis dan pasca menulis Tahap-

tahap itu mengisyaratkan bahwa proses menulis bukanlah merupakan tahapan-

tahapan atau bagian-bagian yang dapat dipisahkan antara satu dengan yang

lainnya Tahapan-tahapan itu dilakukan sebagai suatu proses yang dapat dilakukan

secara berulang

Dengan demikian keterampilan menulis berkaitan dengan aspek kognitif

Ketika seseorang menulis berarti aspek kognitifnya sedang bekerja Secara sadar

orang tersebut memikirkan topik apa yang ingin dikemukakan dan bagaimana

mengemukakannya Dalam menulis seseorang mengerahkan pikirannya untuk

merangkai berbagai pengetahuan yang dimiliki baik pengetahuan tentang

informasi yang dikemukakan maupun pengetahuan kebahasaan yang dimilikinya

2

Teks prosedur adalah langkah-langkah atau tahap-tahap yang harus

ditempuh untuk mencapai tujuan Setiap tahapan yang dilakukan berisi informasi

antara informasi satu dengan yang lainnya saling berkaitan Informasi yang

disampaikan dalam teks prosedur dapat berupa parnyataan umum dan tahapan-

tahapan dalam teks Pernyataan umum dalam teks prosedur biasanya berupa

gambaran awal teks Bagian ini berisi pemaparan tujuan dibuatnya teks prosedur

serta gambaran hasil yang diperoleh setelah melakukan kegiatan Sementara itu

tahapan-tahapan dalam prosedur berupa langkah-langkah yan dipaparkan secara

urut terperinci dan tidak dapat diubah urutan kegiatannya Teks prosedur

dibedakan menjadi teks prosedur sederhana teks prosedur kompleks dan

protokol Analisis teks prosedur dapat dilakukan dengan menggunakan kriteria

tertentu kriteria yang digunakan untuk menganalisis adalah makna fungsi

struktur teks dan kaidah kebahasaan

Untuk menunjang proses pembelajaran menulis teks prosedur perlu

adanya model yang digunakan untuk mendorong siswa dalam belajar

Berdasarkan fakta data yang diperoleh dari observasi awal yang dilakukan peneliti

di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 7 Luwu Utara terungkap bahwa

penelitian mengenai menulis teks prosedur belum pernah dilakukan di sekolah

tersebut Oleh karena itu peneliti mengenai menulis teks prosedur sangat penting

untuk diteliti sebagaimana masih kurangnya penelitian mengenai kemampuan

siswa dalam menulis teks prosedur Model Example Non-Example merupakan

strategi pembelajaran yang menggunakan gambar sebagai media untuk

menyampaikan materi pelajaran Dengan demikian strategi ini menekankan pada

konteks analisis siswa Gambar yang digunakan strategi ini dapat ditampilkan

melalui proyektor atau yang paling sederhana yaitu poster

12 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas yang menjadi rumusan masalah dalam

penelitian ini yaitu ldquobagaimanakah kemampuan siswa dalam menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utarardquo

3

13 Tujuan Penelitian

Untuk mendeskripsikan kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

14 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini diharapkan bermanfaat secara teoritis dan praktis

1 Manfaat Teoretis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang lebih

rinci dan mendalam mengenai kemampuan menulis teks prosedur melalui

model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

2 Manfaat Praktis

Adapun manfaat praktis dari penelitian ini yaitu

a Bagi siswa penelitian ini diharapkan sebagai acuan dalam proses

meningkatkan kemampuan meulis teks prosedur

b Bagi guru penelitin ini diharapkan memberikan sumbangan pemikiran

terhadap guru mata pelajaran bahasa Indonesia khususnya guru bahasa

Indonesia kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara menyusun strategi pengajaran

yang dapat memperbaiki hasil belajar siswa terutama dalam kemampuan

menulis teks prosedur

c Bagi sekolah yaitu dapat memberikan sumbangan dalam rangka perbaikan

pembelajaran sehingga diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

21 Kajian Teori

1 Pengetian Menulis

Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa di samping

keterampilan menyimak berbicara dan membaca Proses penguasaan

keterampilan menulis berada pada tataran terakhir setelah seseorang menguasai

keterampilan menyimak berbicara dan membaca

Secara umum menulis adalah kegiatan melahirkan ide dan mengemas ide

itu ke dalam bentuk lambang-lambang grafis berupa tulisan yang bisa dipahami

orang lain Dari pengertian itu terdapat dua kegiatan yang berbeda Pertama

kegiatan melahirkan ide dan kedua kegiatan menuangkan ide itu ke dalam tulisan

atau lambang grafis Kegiatan pertama memerlukan proses berpikir Setelah itu

pada tahap kedua ide itu harus dituangkan ke dalam sebuah tulisan yang utuh dan

padu Dengan demikian seseorang yang ingin menjadi penulis yang baik tidak

cukup dengan hanya menguasai apa yang akan ditulis (memunculkan

memusatkan dan merangkai gagasan) tetapi ia juga perlu menguasai cara

menuangkan gagasannya menjadi sebuah tulisan yang utuh dan padu

Menurut Nurhadi (20176) menulis merupakan sebuah aktivitas berpikir

Proses berpikir dalam menulis mencakup bagaimana ide-ide dimunculkan dan

difokuskan pada ide-ide tertentu yang relevan dan saling terkait Ide-ide tersebut

kemudian dituangkan ke dalam paragraf dan wacana yang koheren dan kohesif

Dari sebuah tulisan dapat diselami cara berpikir seseorang dan apa-apa yang

terekam dalam pikirannya

Sejalan dengan pendapat di atas (Dalman 20154) menjelaskan bahwa

menulis adalah mengungkapkan ide atau gagasannya dalam bentuk karangan

secara leluasa Dalam hal ini penulis membutuhkan skemata yang luas sehingga

si penulis mampu menuangkan ide gagasan pendapatnya dengan mudah dan

lancar Skemata itu sendiri adalah pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa keterampilan menulis

berkaitan dengan aspek kognitif Ketika seseorang menulis berarti aspek

kognitifnya sedang bekerja Dalam menulis seseorang mengerahkan pikirannya

5

untuk merangkai berbagai pengetahuan yang dimiliki baik pengetahuan tentang

informasi yang dikemukakan maupun pengetahuan kebahasaan yang dimilikinya

Jadi menulis adalah aktivitas seluruh otak yang melibatkan emosi dan pikiran

2 Keterampilan Dasar Menulis

Setiap penulis wajib menguasai keterampilan dasar menulis Menurut

Nurhadi (201747) Ada sepuluh keterampilan dasar menulis yang perlu dikuasai

seorang penulis di antaranya

a Memilih topik

b Merumuskan judul

c Menyusun kerangka tulisan

d Memilih kata

e Menyusun kalimat

f Mengembangkan paragraf

g Mengorganisasikan paragraf menjadi wacana

h Menyajikan ide dalam bentuk tabel gambar dan bagan

i Mengutip

j Menyunting

Kesepuluh keterampilan dasar itu menjadi modal utama penulis Jika

dikuasai seorang penulis akan mudah menuangkan idenya Penguasaan atas

kesepuluh keterampilan itu memudahkan seseorang lsquobermanuverrsquo dalam

lsquoakrobatikrsquo kegiatan menulis

Selanjutnya menurut Halim (201423) Keterampilan menulis adalah

kemampuan seseorang menggunakan bahasa tulis sebagai alat baik wadah

maupun media untuk memaparkan isi jiwanya penghayatan pengalamannya

secara teratur Ada beberapa indikator dalam keterampilan menulis yaitu

a Kemampuan memilih ide yang akan dipaparkan

b Kemampuan menata atau mengorganisasikan ide pilihannya secara sistematis

c Kemampuan menggunakan bahasa menurut kaidah-kaidah serta kebiasaan

pemakaian bahasa yang telah umum sifatnya

d Kemampuan menggunakan gaya bahasa yaitu pilihan struktur dan kosakata

untuk memberikan nada atau makna terhadap karangan itu

6

e Kemampuan mengatur mekanisme tulisan yaitu tata cara penulisan lambang-

lambang bahasa tertulis (ejaan) yang dipaparkan dalam bahasa tersebut

(Halim 201423)

Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa hakikat

keterampilan menulis adalah kemampuan dan kecakapan seseorang dalam

menuangkan pikiran gagasan dan perasaan melalui bahasa tulis sesuai dengan

ketentuan kebahasaan dan dapat dipahami oleh orang lain

3 Tujuan Menulis

Ketika seseorang menulis seseorang memiliki tujuan tertentu Tujuan itu

berhubungan dengan gagasan atau informasi yang ingin dikomunikasikan melalui

tulisan Tujuan itu juga berkaitan erat dengan respon atau tanggapan yang

diharapkan muncul dari pembaca setelah membaca tulisan tersebut

Tujuan menulis ditentukan pada tahap pramenulis itu berarti tujuan

menulis sudah ada dalam diri penulis sebelum ia melakukan kegiatan menulis

Tujuan menulis sudah ada sejak seseorang mempunyai keinginan untuk menulis

Jadi tujuan menulis bisa diketahui setelah pembaca membaca tulisan tersebut

Setelah membaca suatu tulisan pembaca dengan mudah dapat mengidentifikasi

tujuan penulis apakah sekadar memberitahu menghibur atau memengaruhi

pembaca

Secara garis besar ada enam tujuan umum menulis yaitu

a Menginformasikan

b Meyakinkan

c Mengekspresikan diri

d Menghibur

e Menghasilkan sesuatu dan

f Memecahkan masalah (Nurhadi 201713)

Sebuah tulisan yang bertujuan untuk menginformasikan biasanya

menyajikan sejumlah informasi berupa fakta-fakta atau memaparkan suatu

prosedur untuk diketahui oleh pembaca Tulisan yang bertujuan untuk

meyakinkan selain memuat fakta-fakta juga menyajikan opini atau pendapat

untuk meyakinkan dan memengaruhi pembaca agar sependapat atau bertindak

sesuai keinginan penulis Tulisan yang bertujuan untuk mengekspresikan diri

7

memuat ungkapan atau curahan berbagai pikiran dan perasaan penulis Bentuk

tulisan semacam ini yang kemudian melahirkan tulisan kreatif seperti esai atau

opini

Sementara itu tulisan yang bertujuan menghibur dapat kita temukan pada

tulisan-tulisan kreatif yang memang ditulis untuk memberikan hiburan kepuasan

atau kesenangan pada pembaca misalnya tulisan humor anekdot atau sastra

Menulis dengan tujuan kreatif adalah menulis yang berhubungan dengan

pencapaian nilai-nilai artistik dan estetis melaui tulisan Menulis dengan tujuan

pemecahan masalah adalah menulis untuk menjelaskan menjernihkan dan

memecahkan suatu masalah

Tujuan-tujuan yang telah dikemukakan diatas tidak selalu berdiri sendiri

Sebuah tulisan terkadang memuat beberapa tujuan sekaligus Menutup

kemungkinan seorang penulis memiliki dua atau lebih tujuan yang ingin

disampaikan secara bersamaan melalui tulisannya Misalnya selain

menginformasikan sesuatu penulis juga ingin pembaca meyakini kebenaran

informasi yang disampaikan Tujuan menulis untuk mengekspresikan diri

terkadang muncul bersamaan dengan tujuan kreatif Namun biasanya di antara

tujuan-tujuan itu ada salah satu tujuan yang dominan Prinsipnya tulisan yang

baik adalah tulisan yang memiliki tujuan yang jelas Dengan kata lain tulisan itu

memiliki kejelasan arah tentang hal apa yang ingin dikemukakan untuk keperluan

apa dan kepada siapa tulisan itu ditujukan

Berdasarkan pendapat-pendapat tentang tujuan menulis yang dikemukakan

di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan menulis yang utama adalah untuk

menuangkan ide-ide atau gagasan dalam bentuk bahasa tulis agar dapat dengan

mudah dimengerti dan dipahami oleh orang lain Ide atau gagasan yang

diwujudkan dalam bentuk informasi tertulis itu beragam bentuk dan isinya Ada

informasi tulisan yang berisi fakta perasaan sikap atau hasil kajian tentang

sesuatu hal Bentuk tulisan pun ada yang serius seperti bentuk tulisan pada buku-

buku atau majalah ilmiah dan ada pula yang disajikan secara santai seperti tulisan-

tulisan fiksi atau rekaan

4 Tahap-Tahap Menulis

8

Sebagai sebuah proses menulis terdiri dari beberapa tahap Nurhadi dan

Tompkins (20178) menguraikan lima tahap proses menulis yaitu pramenulis

(prewriting) penulisan draf (drafting) perbaikan (revising) penyuntingan

(editing) dan penerbitan (publishing) Tahapan tersebut lebih mengacu pada

kegiatan menulis yang bersifat formal untuk menghasilkan sebuah tulisan yang

baik

Secara garis besar menulis meliputi tiga tahap kegiatan yaitu

a Persiapan

Persiapan menulis merupakan tahap pertama yang harus dilakukan penulis

Kegiatan persiapan meliputi segala sesuatu yang dikerjakan sebelum kegiatan

menulis yang sebenarnya dilaksanakan Kegiatan yang dimaksud adalah

1) Menetapkan tujuan

2) Mengidentifikasi calon pembaca

3) Mempertimbangkan ruang lingkup isi

4) Memilih media terbit

5) Menentukan topik

6) Menyusun kerangka karangan dan

7) Merumuskan judul

b Menulis

Setelah semua persiapan matang tahap selanjutnya adalah menulis yaitu

mengembangkan kerangka karangan menjadi karangan yang utuh Pada saat

inilah anda mencurahkan semua ide ke dalam lambang-lambang bahasa tulis

Dalam prosesnya kegiatan menulis terdiri atas dua tahap yaitu menulis buram

dan merevisi tulisan

c Pasca menulis

Kegiatan pasca menulis adalah kegiatan menyempurnakan tulisan dan

menpublikasikannya Dua hal hal itu menjadi bagian dari kegiatan menulis

karena kesempurnaan sebuah tulisan diukur dari ketersampaiannya pesan kepada

pembaca Proses menulis dikatakan lengkap jika tulisan itu bisa dibaca oleh

orang lain Itu artinya tulisan itu telah memiliki kelengkapan standar publikasi

dan benar-benar terbit Ada 3 kegiatan pasca menulis yaitu pertama melengkapi

9

naskah dengan unsur publikasi Kedua menata tampilannya ketiga

memublikasikan tulisan (Nurhadi 2017118)

5 Pengertian Teks Prosedur

Teks prosedur adalah langkah-langkah atau tahap-tahap yang harus

ditempuh untuk mencapai tujuan Setiap tahapan yang dilakukan berisi informasi

antara informasi satu dengan yang lainnya saling berkaitan Informasi pada bagian

utama berupa pernyataan umum Sementara itu bagian langkah berisi pernyataan

khusus yang menandai rangkaian kegiatan Teks prosedur dibedakan menjadi teks

prosedur sederhana teks prosedur kompleks dan protokol Teks prosedur

sederhana dibangun dari dua atau tiga langkah saja seperti prosedur

mengoperasikan setrika Adapun teks prosedur kompleks mencakup banyak

langkah seperti prosedur tentang tilang Sementara itu protokol merupakan

prosedur yang langkah-langkahnya tidak terlalu ketat dan mudah dipahami

Menurut Mahsun (201430) teks prosedur adalah teks yang bertujuan

untuk memberikan pengarahan atau pengajaran tentang langkah-langkah sesuatu

yang telah ditentukan Teks prosedur berisi suatu pengamatan ataupun percobaan

lebih lanjut mahsun menjelaskan bahwa teks prosedur memiliki struktur berpikir

judul tujuan daftar bahan urutan tahapan pelaksanaan pengamatan dan

simpulan

6 Ciri-Ciri Teks Prosedur

Menurut Yustinah (20183) teks prosedur mempunyai ciri-ciri sebagai

berikut

a Judul ditulis secara jelas

b Langkah-langkah kerja dipaparkan secara urut

c Langkah kerja satu dengan yang lainnya koheren

d Teks bersifat informatif

e Teks dipaparkan secara terperinci

f Isi informasi bersifat objektif

g Informasi yang disampaikan bersifat universal

h Teks bersifat aktua akurat dan logis

7 Struktur Teks Prosedur

10

Secara umum teks prosedur terjadi dari enam bagian yang membentuk

alur kerja serta menggambarkan prosedur tertentu Berikut penjelasan yang lebih

terperinci tentang keenam bagian tersebut

a Tujuan sebuah prosedur diawali dengan pendahuluan yang memaparkan

tujuan serta penjelasan singkat yang mengantarkan pengguna menuju

langkah-langkah kerja yang hendak ditempuh Biasanya bagian ini

menunjukkan hal yang akan dipaparkan dalam teks

b Langkah 1 langkah ini berupa langkah awal seseorang melakukan pekerjaan

yang dilanjutkan dengan langkah berikutnya

c Langkah 2 langkah ini melanjutkan langkah yang pertama dan dilanjutkan

dengan langkah berikutnya

d Langkah 3 langkah ini melanjutkan langkah kedua dan dilanjutkan dengan

langkah berikutnya

e Langkah 4 ini merupakan langkah terakhir jika prosedur itu hanya terdiri dari

empat langkah Untuk sebuah langkah kerja prosedur yang terdiri dari empat

langkah tergolong prosedur yang sederhana Pada umumnya terjadi pada

pekerjaan sehari-hari

f Penutup ini merupakan bagian akhir dari teks prosedur Penutup merupakan

penjelasan langkah atau simpulan prosedur kerja Namun bagian ini tidak

selalu ada Biasanya setelah langkah terakhir pekerjaan sudah selesai

8 Tujuan Teks Prosedur

Menurut Priyatni (201487) tujuan teks prosedur menjelaskan bagaimana

sesuatu dibuat atau dilakukan dengan langkah-langkah yang urut Sementara itu

dalam Kemendikbut (201384) tujuan komunikatif teks prosedur adalah

memberikan petunjuk atau cara melakukan sesuatu melalui serangkaian tindakan

atau langkah-langkah

9 Kaidah Teks Prosedur

Untuk lebih memahami teks prosedur dibutuhkan pengetahuan mengenai

kaidah teksnya Kaidah-kaidah teks prosedur adalah sebagai berikut

a Menggunakan kalimat imperatif deklaratif dan interogatif

Kalimat imperatif disebut juga kalimat perintah Kalimat perintah

bermanfaat untuk menyusun langkah-langkah dalam teks prosedur

11

Kalimat deklaratif disebut juga kalimat pernyataan kalimat ini berfungsi

untuk menyatakan informasi atau berita Kalimat deklaratif bermanfaat untuk

menyusun teks prosedur pada bagian pengantar

Kalimat interogatif disebut juga kalimat pernyataan Kalimat ini berfungsi

untuk bertanya Kalimat interogatif bermanfaat untuk menyusun teks prosedur

pada bagian menyusun langkah-langkah

b Menggunakan urutanlangkah

Teks prosedur menggunakan urutan langkah satu per satu Langkah itu

harus terurut tidak boleh dibalik atau salah satunya dihilangkan Hilangnya salah

satu langkah akan membuat tahapan alur kerja dalam teks prosedur menjadi tidak

utuh

c Menggunakan nomina atau partisipan

Nomina adalah kata yang mengacu pada benda atau hal-hal yang

konseptual misalnya kursi bangunan keputusan Partisipan dalam teks prosedur

biasanya manusia secara umum seperti pengendara anda kita yang disesuaikan

dengan konteks kalimat

d Menggunakan verba kata kerja

Verba kata kerja adalah kata yang menunjukkan aksi peristiwa keadaan

misalnya menulis melihat dan menyaksikan Kata kerja dalam teks prosedur

biasanya berupa verba tingkah laku (verba yang mengacu pada ungkapan verbal)

atau verba material (verba yang mengacu pada tindakan fisik)

e Menggunakan konjungsi

Konjungsi digunakan dalam teks prosedur biasanya berupa konjungsi

temporal seperti pertama kedua ketiga selanjutnya sesudah itu kemudian

Teknik penulisan teks prosedur ditinjau dari segi kebahasaan adalah

sebagai berikut

1) Gunakan kalimat perintah yang lugas

2) Gunakan bahasa yang singkat padat dan informatif Kalimat dalam teks

prosedur tidak boleh bertele-tele agar mudah dipahami pengguna

3) Gunakan bahasa yang logis dan sistematis Kalimat yang disusun dalam teks

prosedur harus urut dan mudah ditafsirkan efektif sserta tidak ambigu

4) Gunakan kalimat yang langsung tertuju kepada partisipan

12

10 Tahapan-Tahapan Penulisan Teks Prosedur

Selain kebahasaan dalam menyusun teks prosedur penting juga

memperhatikan tahapan-tahapan berikut

a Tentukan temajenis teks yang hendak dibuat seperti cara melakukan suatu

kegiatan

b Tentukan jumlah langkah yang dibutuhkan untuk menyelesaikan kerja

tersebut

c Perhatikan urutan langkahkegiatan secara runtut

d Periksa kembali apakah ada langkah yang harus direvisi demi mendapatkan

hasil yang sempurna (Yustinah 201816)

11 Model Example Non-Example

Example Non-Example merupakan strategi pembelajaran yang

menggunakan gambar sebagai media untuk menyampaikan materi pelajaran

Strategi ini bertujuan mendorong siswa untuk belajar berpikir kritis dengan

memecahkan permasalahan-permasalahan yang termuat dalam contoh-contoh

gambar yang disajikan Penggunaan media gambar dirancang agar siswa dapat

menganalisis gambar tersebut untuk kemudian dideskripsikan secara singkat

perihal isi dari sebuah gambar Dengan demikian strategi ini menekankan pada

konteks analisis siswa Gambar yang digunakan pada strategi ini dapat

ditampilkan melalui proyektor atau yang paling sederhana yaitu poster Gambar

ini haruslah jelas terlihat meski dari jarak jauh sehingga siswa yang berada di

bangku belakang dapat juga melihatnya dengan jelas

Strategi Example Non-Example juga ditujukan untuk mengajarkan siswa

dalam belajar memahami dan menganalisis sebuah konsep Konsep pada

umumnya dipelajari melalui dua cara pengamatan dan definisi Example Non-

Example adalah strategi yang dapat digunakan untuk mengajarkan definisi

konsep (Huda 2018234)

12 Langkah-Langkah Penerapan Model Example Non-Example

Langkah-langkah penerapan strategi pembelajaran Example Non-Example

dapat dilakukan sebagai berikut

a Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan pelajaran

b Guru menempelkan gambar di papan atau ditayangkan lewat OHP

13

c Guru membentuk kelompok-kelompok yang masing-masing terdiri dari 2-3

siswa

d Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan kepada setiap kelompok

untuk memperhatikan danatau menganalisis gambar

e Mencatat hasil diskusi dari analisis gambar pada kertas

f Memberi kesempatan bagi tiap kelompok untuk membacakan hasil

diskusinya

g Berdasarkan komentar atau hasil diskusi siswa guru menjelaskan materi

sesuai tujuan yang ingin dicapai

h Penutup

Menurut Huda dan Buehl (2018235) strategi Example Non-Example

melibatkan siswa untuk

a Menggunakan sebuah contoh untuk memperluas pemahaman sebuah konsep

dengan lebih mendalam dan lebih kompleks

b Melakukan proses discovery (penemuan) yang mendorong mereka

membangun konsep secara progresif melalui pengalaman langsung terhadap

contoh-contoh yang mereka pelajari

c Mengeksplorasi karakteristik dari suatu konsep dengan mempertimbangkan

bagian Non-Example yang dimungkinkan masih memiliki karakteristik

konsep yang telah dipaparkan pada bagian example

13 Kelebihan Dan Kekurangan Model Example Non-Example

Kelebihan strategi ini adalah

a Siswa lebih kritis dalam menganalisis gambar

b Siswa mengetahui aplikasi dari materi berupa contoh gambar

c Siswa diberi kesempatan untuk mengemukakan pendapatnya

Sementara itu strategi ini juga memiliki kelemahan karena tidak semua

materi pelajaran dapat disajikan dalam bentuk gambar selain karena persiapannya

yang terkadang membutuhkan waktu lama

22 Hasil Penelitian yang Relevan

1 Penerapan model Example Non-Example dalam menulis karangan deskripsi

siswa kelas XI SMK Kristen Palopo Hasil penelitian menunjukkan bahwa

hasil belajar siswa kelas XI SMK Kristen Palopo sebelum diterapkan model

14

Example Non-Example berada pada kategori sangat rendah sedangkan hasil

belajar siswa kelas XI SMK Kristen Palopo setelah diterapkan model

Example Non-Example berada pada kategori tinggi Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar menulis karangan

deskripsi siswa kelas XI SMK Kristen Palopo setelah diterapkan model

Example Non-Example

2 Keefektifan model Example Non-Example dalam pembelajaran menulis

paragraf deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Palopo Hasil penelitian

menunjukkan penerapan model Example Non-Example lebih baik dari pada

tidak menggunakan model Example Non-Example dalam pembelajaran

menulis paragraf deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Palopo Hal ini

dibuktikan dari hasil uji-t diperoleh ρ= 0000 karena ρlt005 (0000lt 005)

maka H₁ diterima dan H₀ ditolak Nilai rata-rata kelompok kelas eksperimen

pada tes awal (pretest) sebesar 4047 dan tes akhir (posttest) sebesar 7647

Nilai rata-rata kelompok kelas kontrol pada tes awal (pretest) sebesar 3642

dan tes akhir (posttest) sebesar 6323 Jadi metode penerapan model Example

Non-Example efektif digunakan pada pembelajaran menulis paragraf

deskripsi siswa kelas VIII

3 Pengaruh model Example Non-Example terhadap kemampuan menulis puisi

religius siswa kelas X Multimedia 1 SMK Negeri 5 Kabupaten Majene Hasil

penelitian menunjukkan hasil belajar menulis puisi religius siswa

menggunakan model Example Non-Example lebih baik dibandingkan hasil

belajar menulis puisi religius siswa menggunakan metode struktural Dengan

kata lain pembelajaran model Example Non-Example berpengaruh positif

terhadap kemampuan menulis puisi religius

4 Kemampuan menulis teks prosedur kompleks siswa kelas X SMK Negeri 3

Kota Malang Hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur kompleks

siswa kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang dari rata-rata keseluruhan aspek

penilaian siswa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur kompleks

siswa kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang dapat dikatakan mampu dalam

menulis prosedur kompleks

15

5 Kemapuan menulis teks prosedur siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Segeri

Kabupaten Pangkep Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas VIII

SMP Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep memeroleh nilai rata-rata 8054

dengan presentase 7741 yaitu mampu menulis teks prosedur

23 Kerangka Pikir

Kurikulum yang digunakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di

beberapa sekolah yaitu kurikulum 2013 yang merupakan penyempurna dari

kurikulum sebelumnya Dalam kurikulum 2013 pembelajaran Bahasa Indonesia

lebih mengarah pada berbasis teks baik lisan maupun tulisan Dalam penelitian

ini peneliti lebih berfokus pada keterampilan menulis

Pembelajaran menulis di sekolah juga mengalami beberapa kendala

terutama pembelajaran menulis teks prosedur Di kelas siswa tidak mempunyai

motivasi dalam belajar keterampilan menulis teks prosedur Siswa malas setiap

mengikuti pelajaran menulis teks prosedur dan menganggap menulis itu sesuatu

yang tidak penting Selain itu pembelajaran dilakukan guru cenderung monoton

siswa hanya mendengarkan materi melalui metode ceramah siswa mendengarkan

guru menyampaikan materi setelah itu guru menyuruh siswa untuk membuat teks

prosedur

Keterampilan menulis selain membutuhkan media dalam pembelajaran

juga membutuhkan model yang digunanakan dalam proses belajar mengajar

Seperti yang kita ketahui bahwa menulis teks prosedur merupakan kegiatan yang

tidak mudah untuk dilakukan oleh setiap orang Siswa masih sulit untuk

menyampaikan ide gagasan dan pikirannya ke dalam teks prosedur secara baik

Guru dalam menyampaikan materi pelajaran masih menggunakan metode

konvensional yang membuat siswa kurang dapat mengembangkan kemampuannya

dalam menulis teks prosedur

16

Gambar 1 Kerangka pikir

Aspek Berbahasa K13

Menyimak Berbicara Membaca Menulis

Menulis Teks Prosedur

Model Pembelajaran

Example Non-Example

Data

Analisis

Temuan

17

BAB III

METODE PENELITIAN

31 Jenis Penelitian dan Desain Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bertujuan mendeskripsikan

kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example

Desain penelitian ini adalah one group design pretest posttest disusun

secara sistematis

32 Lokasi dan Waktu Penelitian

1 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 7 Luwu Utara Sekolah ini

berlokasi di JL Poros Trans Sulawesi Desa Dandang Kecamatan Sabbang

Selatan Kabupaten Luwu Utara

2 Waktu Penelitian

Waktu penelitian yang ditetapkan oleh peneliti adalah dua bulan setelah

dikeluarkannya izin penelitian yang ditujukan ke sekolah yang bersangkutan

33 Populasi dan Sampel Penelitian

1 Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI di SMK

Negeri 7 Luwu Utara Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini

Tabel 1 Keadaan populasi

No Variasi Kelas Jumlah

1 TKR I 33 siswa

2 TKR II 32 siswa

3 TKJ I 32 siswa

4 TKJ II 30 siswa

5 ATP 32 siswa

Jumlah Variasi 159

18

Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara

6 Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas TKJ II yang terdiri dari 8

laki-laki dan 22 perempuan Dilihat pada tabel berikut

Tabel 2 Keadaan sampel

No Variasi Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah

1 TKJ II 8 22 30

Jumlah Sampel 30

Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara

34 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan hal yang penting dalam proses penelitian

karena data-data yang dikumpulkan merupakan catatan yang nantinya akan diolah

selanjutnya dipaparkan Pelaksanaan penelitian ini menggunakan beberapa

langkah sebagai berikut

1 Teknik Observasi

Teknik observasi dilakukan untuk mengetahui proses jalannya

pembelajaran yang dimana observasi ini dilakukan menggunakan lembar

pengamatan yang telah penulis siapkan Observasi juga berfungsi untuk

mengetahui kondisi keadaan lingkungan sekolah

2 Metode Tes

Dimana metode tes menggunakan lembar instrument yang telah disiapkan

oleh peneliti Bertujuan hendak dikerjakan oleh variabel penelitian dalam hal ini

siswa menyusun mengorganisasikan sendiri jawaban atas tugas yang diberikan

pada lembar instrumen Tes ini sangat bermanfaat untuk mengembangkan dan

mengetahui kemampuan dalam menjelaskan atau memaparkan hasil perolehan

siswa

3 Dokumentasi

19

Teknik ini digunakan untuk memberikan bukti terjadinya proses

pembelajaran dokumentasi berupa foto-foto proses penelitian dan video selama

proses pembelajaran

36 Teknik Analisis Data

Setelah semua data terkumpul langkah-langkah analisis terhadap data-data

yang telah ada dilakukan pemberian nilai terhadap hasil siswa dalam instrumen

berdasarkan kriteria penilaian yang telah dipaparkan Setelah kemampuan

diketahui maka kategorisasi kemampuan siswa dapat pula diketahui

Data yang diperoleh melalui teknik tes kemudian dianalisis dengan teknik

statistik deskriptif

Langkah-langkah pemerolehan data dengan menggunakan teknik statistik

deskriptif adalah sebagai berikut

1 Membuat daftar skor mentah

2 Membuat distribusi frekuensi dari skor mentah

3 Membuat nilai rata-rata perolehan siswa dengan rumus sebagai berikut

Keterangan

N = Nilai Rata-rata siswa

Ʃ = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

4 Rubrik Penilaian tingkat kemampuan menentukan menggunakan tabel berikut

ini

Tabel 3 Penilaian tingkat kemampuan

No Rentang nilai Kategori Persentase()

1 85-100 Sangat baik

2 75-84 Baik

3 60-74 Cukup

20

4 40-59 Kurang

5 0-39 Gagal

Sumber Berdasarkan tingkat kemampuan

Tabel 4 Kriteria ketuntasan disesuaikan KKM

No Pemerolehan Nilai Kriteria

1 Nilai di atas 75 Mampu

2 Nilai di bawah 75 Tidak Mampu

Jumlah

Sumber SMK Negeri 7 Luwu Utara

Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada kompetensi dasar ini

adalah 75 Dikatakan siswa mampu jika memperoleh nilai 75 ke atas sebanyak

85

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

41 Hasil Penelitian

Bab ini menyajikan hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Penelitian ini merupakan penelitian yang berorientasi pada pencapaian tujuan

melalui pembahasan permasalahan yang ada

Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara

sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil

penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan

atau dengan kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis

teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri

7 Luwu Utara

Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara pemberian

lembar kerja atau instrumen kepada siswa Adapun teknik pengumpulan data

didapat dari proses observasi adalah suatu kegiatan mengamati jalannya proses

pembelajaran tes yang diberikan kepada siswa adalah tes uraian dan dokumentasi

adalah proses pengambilan foto selama pelaksanaan proses penelitian Data-data

ini nantinya akan menjadi penunjang keakuratan data-data yang akan ditampilkan

penulis pada hasil penelitian

Dalam kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Dikatakan memadai atau

mampu apabila siswa memperoleh nilai ge 75 sebanyak 85 Depdiknas (2006)

Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan

teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah

hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example

siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data

adalah sebagai berikut

22

1 Hasil Observasi Pembelajaran Kemampuan Menulis Teks Prosedur

Melalui Model Example Non-Example Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri

7 Luwu Utara

Tabel 5 Hasil observasi pelaksanaan pembelajaran

No Aktivitas siswa Tuntas Tidak tuntas

a Siswa yang hadir 23 7

b Siswa yang berusaha memahami

pembelajaran dengan bertanya

kepada teman kelompoknya

22 8

c Memperhatikan guru saat

menjelaskan

28 2

d Siswa bersemangat dan berminat

mengikuti proses pembelajaran

27 3

Sumber Siswa kelas XI TKJ II SMK Negeri 7 Luwu Utara

Dalam obeservasi pembelajaran menunjukkan bahwa siswa yang hadir

sebanyak 23 siswa dan 7 siswa yang tidak hadir sebanyak 22 siswa berusaha

memahami sebanyak 8 siswa tidak berusaha memahami pembelajaran dengan

bertanya kepada teman kelompoknya sebanyak 28 siswa memperhatikan guru

saat menjelaskan sebanyak 2 siswa yang tidak memerhatikan guru saat

menjelaskan sebanyak 7 siswa bersemangat dan berminat mengikuti proses

pembelajaran dan 3 siswa yang tidak bersemangat dan berminat mengikuti

proses pemebelajaran

2 Membuat daftar skor mentah pretest

Data penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel Adapun nilai-nilai yang

diperoleh siswa dari hasil pretest adalah sebagai berikut

Dalam memaparkan hasil penelitian ini peulis menguraikan secara sistematis

sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil penelitian ini

adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan atau dengan

kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara

Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan teknik

statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah hasil tes

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

23

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data adalah

sebagai berikut

Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan

teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang

diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis

menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah

pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada pretest di antaranya hasil

kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi

nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil

pretest siswa

24

Tabel 6 Skor mentah pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode sampel Skor Rata-rata

Pemeriksa 1 Pemeriksa 2

1 001 80 81 805

2 002 89 90 895

3 003 82 83 825

4 004 80 81 805

5 005 84 85 845

6 006 83 84 835

7 007 85 86 855

8 008 83 84 835

9 009 85 86 855

10 010 86 87 865

11 011 89 90 895

12 012 88 89 885

13 013 85 86 855

14 014 83 84 835

15 015 82 83 825

16 016 87 88 875

17 017 86 87 865

18 018 88 89 885

19 019 - - -

20 020 87 88 875

21 021 83 84 835

22 022 84 85 845

23 023 87 88 875

24 024 - - -

25 025 88 89 885

26 026 89 90 895

27 027 - - -

28 028 87 88 875

29 029 86 87 865

30 030 87 88 875

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

25

Tabel 7 Skor pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode sampel Skor siswa

1 001 805

2 002 895

3 003 825

4 004 805

5 005 845

6 006 835

7 007 855

8 008 835

9 009 855

10 010 865

11 011 895

12 012 885

13 013 855

14 014 835

15 015 825

16 016 875

17 017 865

18 018 885

19 019 -

20 020 875

21 021 835

22 022 845

23 023 875

24 024 -

25 025 885

26 026 895

27 027 -

28 028 875

29 029 865

30 030 875

Jumlah 23165

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 7 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam

pretest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 895 yang diperoleh 3 siswa dan nilai

26

terendah adalah 805 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 3

siswa tidak menghadiri proses penelitian

Tabel 8 Rangkuman nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Rangkuman pretest Keterangan perolehan

Sampel penelitian 30

Nilai minimal 75

Nilai tertinggi 895

Nilai terendah 805

Nilai rata-rata 7721

KKM 75

Nilai siswa di atas KKM (ge 75) 27

Nilai siswa di bawah KKM (lt 75) 3

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus

diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses

pembelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa 895 nilai terendah

yang dicapai siswa 805 perolehan nilai rata-rata siswa adalah 7721 KKM SMK

Negeri 7 Luwu Utara 75 dan dari hasil keseluruhan siswa yang mampu

mendapatkan nilai diatas 75 berjumlah 27 selebihnya mendapatkan nilai di bawah

75 yang berjumlah 3 siswa

Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat

dari persentase siswa dalam klasifikasi adalah sebagai berikut

Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dengan rumus sebagai berikut

N = Ʃί

N

N = 23165

30

N = 7721

27

Keterangan

N = Nilai rata-rata siswa

Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 7721

Tabel 9 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Skor mentah Frekuensi Persentase ()

1 895 3 10

2 885 3 10

3 875 5 17

4 865 3 10

5 855 3 10

6 845 2 7

7 835 4 13

8 825 2 7

9 805 2 7

10 0 3 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 9 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa

bervariasi Sampel yang memperoleh skor 895 berjumlah 3 siswa (10) sampel

yang memperoleh skor 885 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang memperoleh

skor 875 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 865 berjumlah

3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 855 berjumlah 3 siswa (10)

sampel yang memperoleh skor 845 berjumlah 2 siswa (7) sampel yang

memperoleh skor 835 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh skor

825 berjumlah 2 siswa (7) dan sampel yang memperoleh skor 805 berjumlah 2

siswa (7)

28

Gambar 2 Distribusi dan persentase skor mentah (pretest) menulis teks prosedur

Tabel 10 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example

Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Kemampuan Kualifikasi Frekuensi Perolehan ()

Sangat baik 85-100 17 57

Baik 70-84 10 33

Cukup 55-69 0 0

Kurang 40-54 0 0

Sangat kurang 0-39 3 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Siswa yang memperoleh sangat baik 17 siswa atau (57) kualifikasi baik

10 siswa atau (33) kualifikasi cukup tidak terlihat siswa yang memeroleh

kualifikasi kurang tidak terlihat siswa yang memeroleh dan kualifikasi sangat

kurang diperoleh 3 siswa atau (10)

3

2 2

4

2

3 3

5

3 3

10 7 7 13 7 10 10 17 10 10

0 805 825 835 845 855 865 875 885 895

Frekuensi Persentase

17

10

0 0

3

57 33 0 0 10 0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang

Frekuensi Persentase

29

Gambar 3 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur

Tabel 11 Ketuntasan belajar pretest menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase

1 Nilai ge 75 27 tuntas 90

2 Nilai lt 75 3 Tidak Tuntas 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 11 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai

ge 75 berjumlah 27 siswa (90) sedangkan siswa siswa yang memperoleh nilai lt

75 berjumlah 3 siswa (10) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI

SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75

lebih dari dari 85

3 Membuat Daftar Skor Mentah Posttest

Data penelitian ini disajikan dalam betuk tabel Adapun nilai-nilai yang

diperoleh siswa dari hasil posttest adalah sebagai berikut

Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara

sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil

penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan

atau dengan kata lain dituliskan dengan angka ndash angka tentang kemampuan

menulis teks prosedur melalui model example non-example siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara

Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan

teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah

hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model example non-example

siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah ndash langkah menganalisis data

adalah sebagai berikut

Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan

teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang

diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis

menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah

30

pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada posttest di antaranya hasil

kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi

nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil

posttest siswa

Tabel 12 Skor mentah posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode Sampel Skor

Rata ndash rata Pemeriksa 1 Pemeriksa 2

1 001 92 93 925

2 002 97 98 975

3 003 92 93 925

4 004 96 97 965

5 005 92 93 925

6 006 94 95 945

7 007 95 96 955

8 008 93 94 935

9 009 94 95 945

10 010 93 94 935

11 011 96 97 965

12 012 94 95 945

13 013 98 99 985

14 014 96 97 965

15 015 90 91 905

16 016 95 96 955

17 017 94 95 945

18 018 96 97 965

19 019 - - -

20 020 90 91 905

21 021 95 96 955

22 022 92 93 925

23 023 97 98 975

24 024 - - -

25 025 93 94 935

26 026 98 99 985

27 027 97 98 975

28 028 96 97 965

29 029 97 98 975

30 030 98 99 985

Sumber Data Primer setelah diolah (2020)

31

Tabel 13 Skor posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode Sampel Skor Siswa

1 001 925

2 002 975

3 003 925

4 004 965

5 005 925

6 006 945

7 007 955

8 008 935

9 009 945

10 010 935

11 011 965

12 012 945

13 013 985

14 014 965

15 015 905

16 016 955

17 017 945

18 018 965

19 019 -

20 020 905

21 021 955

22 022 925

23 023 975

24 024 -

25 025 935

26 026 985

27 027 975

28 028 965

29 029 975

30 030 985

Jumlah 2663

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tebel 13 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur

melalui model Example-Non Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam

posttest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 985 yang diperoleh 3 siswa dan

32

nilai terendah adalah 905 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 2

siswa tidak mengahadiri proses penelitian

Tabel 14 Rangkuman nilai posttest menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Rangkuman posttest Keterangan perolehan

Sampel penelitian 30

Nilai minimal 75

Nilai tertinggi 985

Nilai terendah 905

Nilai rata-rata 8876

KKM 75

Nilai siswa di atas KKM (ge75) 28

Nilai siswa di bawah KKM (lt75) 2

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus

diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses

pemebelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa adalah 985 nilai

terendah yang dicapai siswa adalah 905 perolehan nilai rata-rata siswa adalah

8876 KKM SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dan dari hasil keseluruhan

siswa yang mampu mendapatkan nilai di atas 75 berjumlah 28 selebihnya

mendapatkan nilai di bawah 75 yang berjumlah 2 siswa Berikut adalah tabel-tabel

perolehan nilai siswa

Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat

dari persentase siswa dalam klasifikasi Depdiknas (2006) adalah sebagai berikut

Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dengan rumus sebagai berikut

N = Ʃί

N

N = 2663

30

N = 8876

33

Keterangan

N = Nilai rata-rata siswa

Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara 8876

Tabel 15 Distribusi frekuensi dan presentase dari skor mentah menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara

No Skor mentah Frekuensi Persentase ()

1 985 3 10

2 975 4 13

3 965 5 17

4 955 3 10

5 945 4 13

6 935 3 10

7 925 4 13

8 905 2 7

9 0 2 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 15 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa

bervariasi Sampel yang memperoleh skor 985 berjumlah 3 siswa (10) sampel

yang memperoleh skor 975 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh

skor 965 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 955 berjumlah

3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 945 berjumlah 4 siswa (13)

sampel yang memperoleh skor 935 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang

memperoleh skor 925 berjumlah 4 siswa (13) dan sampel yang memperoleh

skor 905 berjumlah 2 siswa (7)

34

Gambar 4 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah (posttest)

Tabel 16 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Kemampuan Klasifikasi Frekuensi Perolehan ()

Sangat baik 85-100 28 93

Baik 70-84 0 0

Cukup 55-59 0 0

Kurang 40-54 0 0

Sangat kurang 0-39 2 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Siswa yang memperoleh kualifikasi sangat baik 28 siswa atau (93) tidak

terdapat siswa kualifikasi baik tidak terdapat siswa kualifikasi cukup tidak

terdapat siswa kualifikasi kurang dan kualifikasi sangat kurang diperoleh 2 siswa

atau (7)

Gambar 5 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur

2 2

4

3

4

3

5

4

3

7 7 13 10 13 10 17 13 10 0

1

2

3

4

5

6

0 905 925 935 945 955 965 975 985

Frekuensi Persentase

0

10

20

30

Sangat baik BaikCukup

KurangSangatkurang

28

0 0

0 2

93 0

0 0

7

Chart Title

Frekuensi Persentase

35

Tabel 17 Ketuntasan belajar posttest menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase ()

1 Nilai ge 75 28 Tuntas 93

2 Nilai lt 75 2 Tidak tuntas 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 17 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai

ge 75 berjumlah 28 siswa (93) sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt 75

berjumlah 2 siswa (7) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example Hal ini di buktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75

lebih dari 85

42 Pembahasan

Langkah kerja penelitian dimulai dari fokus penelitian yaitu bagaimanakah

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Pada bagian ini diuraikan dan dijelaskan

hasil yang diperoleh dari penelitian Dimana simpulan yang diperoleh melalui data

yang terkumpul dari proses analisis data yang telah dilakukan dalam penelitian

Berdasarkan penyajian hasil analisis data di atas dapat diuraikan secara rinci

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Secara umum hasil analisis menunjukkan

bahwa siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari hasil siswa pretest

dan posttest

KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK

Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75

sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui

model Example Non- Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa

yang mendapatkan nilai pretest 75 ke atas sebanyak 27 siswa atau 90 Oleh

karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada pretest

36

KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK

Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75

sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui

model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa

yang mendapatkan nilai posttest 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh

karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada posttest

Hasil analisis yang dilakukan selama penelitian dengan menggunakan

pretest dan posttest pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara dalam

menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example Setelah dilakukan

penelitian dijelaskan bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example dapat dikategorikan mamputuntas yang

dikhususkan pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

51 Simpulan

Hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada bab sebelumnya

telah menjawab rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini lebih

jelasnya berikut simpulan penelitian penulis

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penelitian siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example dimana KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh

SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan

nilai 75 sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

siswa mendapatkan nilai 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh karena itu

siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

52 Saran

Saran yang penulis kemukakan dalam proses penelitian ini adalah

1 Guru memberikan latihan-latihan mengerjakan tugas Bahasa Indonesia

hendaknya dengan menggunakan model Example Non-Example

2 Diharapkan dengan adanya proses penelitian ini menjadi acuan bagi guru

Bahasa Indonesia di SMK Negeri 7 Luwu Utara

39

DAFTAR PUSTAKA

Any Andi Sitti Nur 2015 Pengaruh Model Example Non-Example Terhadap

Kemampuan Menulis Puisi Religious Siswa Kelas X Multimedia 1 SMK

Negeri 5 Kabupaten Majene Disertasi tidak diterbitkan Makassar

Universitas Negeri Makassar

Ar Rozaq Muhammad Ilham 2014 Kemampuan Menulis Teks Prosedur

Kompleks Kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang Disertasi tidak diterbitkan

Malang Universitas Negeri Malang

Dalman 2014 Keterampilan Menulis PT Raja Grafindo Persada Jakarta

Halim amran 2004 Teknik Pengajaran Menulis Djambatan Jakarta

Helmi 2017 Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Model Think

Pair Share Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Belopa Kabupaten Luwu

Disertasi tidak diterbitkan Palopo Universitas Cokroaminoto Palopo

Huda Miftahul 2018 Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran Cetakan IX

Pustaka pelajar Yogyakarta

Kementrian Pendidikan dan kebudayaan 2013 Buku Guru Bahasa Indonesia

Wahana Pengetahuan SMPMTS Kelas VIII Kementrian pendidikan dan

kebudayaaan Jakarta

Leapi 2019 Penerapan Model Example Non Example Dalam Menulis Karangan

Deskripsi Siswa Kelas XI SMK Kristen Palopo Disertasi tidak diterbitkan

Palopo Program Pascasarjana Universitas Cokroaminoto Palopo

Nurhadi 2017 Handbook of writing Cetakan I Bumi Akasara Jakarta

Priyatni 2014 Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum 2013

Bumi Karsa Malang

Rusmini 2017 Kemampuan Menulis Teks Prosedur Pada Siswa Kelas VIII SMP

Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep Disertasi tidak diterbitkan Makassar

Universitas Negeri Makassar

S Febrianty 2018 Keefektifan Model Example Non Example Dalam

Pembelajaran Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7

Palopo Disertasi tidak diterbitkan Palopo Program Pascasarjana

Universitas Cokroaminoto Palopo

Yustinah 2018 Produktif Berbahasa Indonesia jilid 2 Erlangga Jakarta

40

LAMPIRAN

41

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

A Kompetensi Inti

K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

K2 Menunjukkan perilaku jujur disiplin tanggung jawab peduli (gotong

royong kerja sama toleran damai) santun responsif dan pro-aktif

sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri

sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

K3 Memahami menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual

konseptual prosedural dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya

tentang ilmu pengetahuan teknologi seni budaya dan humaniora

dengan wawasan kemanusiaan kebangsaan kenegaraan dan peradaban

terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan

prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan

minatnya untuk memecahkan masalah

K4 Mengolah menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan

metoda sesuai kaidah keilmuan

B Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3

32 Menganalisis struktur dan kebahasaan

teks prosedur Indikator Pencapaian

Kompetensi

321 Mengindentifikasi struktur

teks prosedur

322 Menelaah kebahasaan teks

ekplanasi

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4

Sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara

Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia

KelasSemester X1Ganjil

Materi Pokok Teks Prosedur

Alokasi Waktu 6 x 45 Menit (2X pertemuan)

42

42 Memproduksi teks prosedur secara

lisan atau tulis dengan memerhatikan

struktur dan kebahasaan

Indikator Pencapaian

Kompetensi

421 Menentukan pola

pengembangan dalam

menulis teks prosedur

422 Menulis teks prosedur

berdasarkan struktur dan

kebahasaan

C Tujuan pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre saintifik

dan CLIL dengan model saintifik peserta didik dapat mengindentifikasi struktur

teks prosedur menelaah kebahasaan teks prosedur menentukan pola

pengembangan dalam menulis teks prosedur dan menulis teks prosedur

berdasarkan struktur dan kebahasaan dengan rasa ingin tahu kerja keras

tanggung jawab bersikap bersahabat komunikatif selama proses pembelajaran

D Materi

Skematik Prosedur

Pernyataan Umumtujuan

Tahapan-tahapan

Penegasan ulang

E Pendekatan Metode dan Model Pembelajaran

1 Pendekatan Saintifik

2 Model Pembelajaran Example Non-Example

3 Metode diskusi kelompok tanya jawab penugasan

G MediaAlat dan Bahan Sumber Belajar

1 MediaAlat Lembar Kerja Papan TulisWhite Board LCD

2 Sumber Belajar

a Suherli dkk 2017 Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun

2017 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud

43

b Suherli dkk Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017

Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud

c Kosasih E 2014 Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa

Indoneisa SMAMASMK Bandung Yrama Widya

F Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1 (2 times45 menit)

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

1 Peserta didik merespon salam

tanda mensyukuri anugerah Tu-

han dan saling mendoakan

2 Peserta didik merespon

pertanyaan dari guru

berhubungan dengan

pembelajaran sebelumnya

(tanya jawab)

3 Peserta didik

menyimak kompetensi dan

tujuan pembelajaran yang akan

dicapai dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari

4 Peserta

didik mendiskusikan informasi

dengan proaktif tentang

keterkaitan pembelajaran

sebelumnya dengan

pembelajaran yang akan

dilaksanakan

5 Peserta didik menerima informa

si tentang hal-hal yang

akan dipelajari metode dan

media langkah

pembelajaran dan penilaian

Pembelajaran

Religius

Rasa ingin tahu

10 menit

Kegiatan

Inti

Mengamati

1 Peserta didik mengamati contoh

teks prosedur yang di bawa

2 Peserta didik mengidentifikasi

struktur dan kaidah kebahasaan

teks prosedur

Literasi

70

menit

44

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Menanya

3 Peserta didik bertanya jawab

tentang struktur dan kaidah

kebahasaan teks prosedur

4 Peserta didik memberi

komentar terhadap struktur dan

kaidah kebahasaan teks

prosedur

Menalar

1 Peserta didik duduk secara

berkelompok (heterogen 2-3

orang)

2 Peserta didik secara berdiskusi

mengidentifikasi struktur dan

kaidah kebahasaan teks

prosedur

Mencoba

1 Peserta didik mencoba

menentukan dan menganalisis

struktur dan kaidah kebahasaan

teks prosedur

5 Peserta didik mencoba

menuliskan struktur dan kaidah

kebahasaan teks prosedur

Mengomunikasikanmenyajikan

1 Peserta didik secara

berkelompok

mempresentasikan hasil

kerjanya

2 Peserta didik yang

lain memberikan komentar dan

masukan atas penampilan

temannya

Rasa ingin tahu

Kerja sama

(Collaborative)

Berpikir kritis

(Critical thinking)

Kreativitas

(Creativity)

Komunikatif

(Communicative)

Kegiatan

Penutup

Kegiatan guru bersama peserta

didik

1 Membuat rangkuman simpulan

pelajaran

2 Melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

Kreativitas

(Creativity)

10

menit

45

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik untuk banyak

membaca teks prosedur lainnya

3 Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

4 Menutup kegiatan belajar

mengajar

HOTS

Pertemuan 2 (4 times45 menit)

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

1 Peserta didik merespon salam

tanda mensyukuri anugerah Tu-

han dan saling mendoakan

2 Peserta didik merespon

pertanyaan dari guru

berhubungan dengan

pembelajaran sebelumnya(tanya

jawab)

3 Peserta didik

menyimak kompetensi dan

tujuan pembelajaran yang akan

dicapai dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari

4 Peserta

didik mendiskusikan informasi

dengan proaktif tentang

keterkaitan pembelajaran

sebelumnya dengan

pembelajaran yang akan

dilaksanakan

5 Peserta didik menerima informa

Religius

Rasa ingin tahu

15 menit

46

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

si tentang hal-hal yang

akan dipelajari metode dan

media langkah

pembelajaran dan penilaian pe

mbelajaran

Kegiatan

Inti

Mengamati

1 Peserta didik mengamati

berbagai jenis teks prosedur

2 Peserta didik mengidentifikasi

pola pengembangan dalam

berbagai jenis teks yang

disajikan

Menanya

1 Peserta didik bertanya jawab

tentang jenis teks prosedur

2 Peserta didik bertanya jawab

dan berkomentar tentang pola

pengembangan teks prosedur

Menalar

1 Peserta didik menentukan tema

teks prosedur yang akan

ditulisnya

2 Peserta didik menentukan satu

pola pengembangan teks

prosedur dari berbagai teks

yang sudah diidentifikasi

3 Peserta didik merancang

langkah-langkah teks prosedur

dengan mempertimbangkan

gambar struktur dan kaidah

kebahasaan yang ditampilkan

guru

Mencoba

1 Peserta didik mencoba

menuliskan teks prosedur

secara utuh dengan

mempertimbangkan struktur

dan kaidah kebahasaan

Mengomunikasikanmenyajikan

Literasi

Rasa ingin tahu

Kerja sama

(Collaborative)

Berpikir kritis

(Critical thinking)

Kreativitas

(Creativity)

Komunikatif

(Communicative)

150

menit

47

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

1 Peserta didik mempresentasikan

hasil karyanya

2 Peserta didik yang lain

mengomentari dan memberi

masukan

Kegiatan

Penutup

Kegiatan guru bersama peserta

didik

1 Membuat rangkuman simpulan

pelajaran

2 Melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik

untuk Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

3 Menutup kegiatan belajar

mengajar

Kreativitas

(Creativity)

HOTS

15 menit

H Penilaian

1 Teknik Penilaian

a Penilaian Sikap Observasipengamatan

b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis

c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio

2 Bentuk Penilaian

a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik

48

b Tes tertulis uraian dan lembar kerja

c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi

d Portofolio pedoman penilaian portofolio

3 Remedial

a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya

belum tuntas

b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui

remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan

tes

c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial

belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas

tanpa tes tertulis kembali

4 Pengayaan

Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan

pembelajaran pengayaan sebagai berikut

a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

Palopo 5 Januari 2020

Mengetahui

Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran

ARIS SP MSi Hamka SPd

NIP NIP

49

Instrumen Penelitian Pretest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar

Soal

1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah

menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah

penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur

a Cara membuat Nasi goreng

b Cara membuat layang-layang

c Cara menghidupkan dan mematikan komputer

50

Instrument Postest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar

tersebut

Bahan

51

Langkah-langkah

1 2 2

3 4

5 6

7

52

Alat dan Bahan

1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Langkah-langkah

1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

53

Rubrik Penilaian

No Aspek yang dinilai Skor

maksimal

Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan

1 Isi 30

2 Struktur teks prosedur 25

3 Kaidah teks prosedur 25

4 Ciri teks prosedur 20

jumlah 100

54

DAFTAR NILAI PRETEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 80 81

2 AFIQ AZISAH 89 90

3 AFNI 82 83

4 AISAH 80 81

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85

6 ARIL 83 84

7 DELVI NANNE 85 86

8 DIAN ROMBE ALLO 83 84

9 DIKA 85 86

10 DWI ANANDA 86 87

11 FATRANI 89 90

12 FRISKA 88 89

13 IIN ANDRIKA 85 86

14 IIS 83 84

15 LISTIAWAN 82 83

16 MUSAKKIR 87 88

17 NUR HIKMAH 86 87

18 RESKI JUMARDI 88 89

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 87 88

21 RISKAL 83 84

22 SARMILA 84 85

23 SRI RAHAYU 87 88

24 SUKRI

25 SUNDARI 88 89

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90

27 TIRTA DWI MANDALA

28 VALENSIA AMPING 87 88

29 NURANNISA 86 87

30 JUNI TURU ITTU 87 88

55

DAFTAR NILAI PROSTTEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 92 93

2 AFIQ AZISAH 97 98

3 AFNI 92 93

4 AISAH 96 97

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93

6 ARIL 94 95

7 DELVI NANNE 95 96

8 DIAN ROMBE ALLO 93 94

9 DIKA 94 95

10 DWI ANANDA 93 94

11 FATRANI 96 97

12 FRISKA 94 95

13 IIN ANDRIKA 98 99

14 IIS 96 97

15 LISTIAWAN 90 91

16 MUSAKKIR 95 96

17 NUR HIKMAH 94 95

18 RESKI JUMARDI 96 97

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 90 91

21 RISKAL 95 96

22 SARMILA 92 93

23 SRI RAHAYU 97 98

24 SUKRI

25 SUNDARI 93 94

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99

27 TIRTA DWI MANDALA 97 98

28 VALENSIA AMPING 96 97

29 NURANNISA 97 98

30 JUNI TURU ITTU 98 99

56

Hasil Kerja Siswa

pretest

57

Posttest

58

Pretest

59

Posttest

60

Pretest

61

Posttest

62

Foto Penelitian

Pertemuan ke 1

63

Pertemuan ke 2

64

Pertemuan 3

65

Persuratan

Surat permohonan izin meneliti

66

Surat keterangan penelitian

xii

DAFTAR LAMPIRAN

1 RPP 41

2 Instrument Penelitian 49

3 Rubrik Penilaian 53

4 Daftar Nilai siswa 54

5 Hasil kerja siswa 56

6 Foto penelitian 62

7 Persuratan 65

BAB I

PENDAHULUAN

11 Latar Belakang

Pendidikan merupakan faktor yang paling mendasar dalam kehidupan

Pendidikan merupakan upaya yang dilakukan secara sadar dan terencana untuk

mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia

sepenuhnya agar menjadi manusia yang berilmu jujur cakap kreatif mandiri dan

bertanggung jawab Hal ini sejalan dengan rumusan Undang-Undang Dasar

Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD NRI 1945) yaitu mencerdaskan

kehidupan bangsa Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan

teknologi di Indonesia pendidikan pun mengalami perkembangan dan perubahan

Perubahan yang terjadi dari KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan)

menjadi kurikulum 2013 Perubahan kurikulum dilakukan agar pendidikan

Indonesia semakin maju Kurikulum 2013 telah diterapkan pada sebagian besar

sekolah di Indonesia untuk semua tingkatan pendidikan Sekolah Dasar (SD)

hingga Sekolah Menengah Atas (SMA)

Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa di samping

keterampilan menyimak berbicara dan membaca Proses penguasaan

keterampilan menulis berada pada tataran terakhir setelah seseorang menguasai

keterampilan menyimak berbicara dan membaca Secara umum menulis adalah

kegiatan melahirkan ide dan mengemas ide itu ke dalam bentuk lambang-lambang

grafis berupa tulisan yang bisa dipahami orang lain Secara garis besar menulis

meliputi tiga tahap kegiatan yaitu persiapan menulis dan pasca menulis Tahap-

tahap itu mengisyaratkan bahwa proses menulis bukanlah merupakan tahapan-

tahapan atau bagian-bagian yang dapat dipisahkan antara satu dengan yang

lainnya Tahapan-tahapan itu dilakukan sebagai suatu proses yang dapat dilakukan

secara berulang

Dengan demikian keterampilan menulis berkaitan dengan aspek kognitif

Ketika seseorang menulis berarti aspek kognitifnya sedang bekerja Secara sadar

orang tersebut memikirkan topik apa yang ingin dikemukakan dan bagaimana

mengemukakannya Dalam menulis seseorang mengerahkan pikirannya untuk

merangkai berbagai pengetahuan yang dimiliki baik pengetahuan tentang

informasi yang dikemukakan maupun pengetahuan kebahasaan yang dimilikinya

2

Teks prosedur adalah langkah-langkah atau tahap-tahap yang harus

ditempuh untuk mencapai tujuan Setiap tahapan yang dilakukan berisi informasi

antara informasi satu dengan yang lainnya saling berkaitan Informasi yang

disampaikan dalam teks prosedur dapat berupa parnyataan umum dan tahapan-

tahapan dalam teks Pernyataan umum dalam teks prosedur biasanya berupa

gambaran awal teks Bagian ini berisi pemaparan tujuan dibuatnya teks prosedur

serta gambaran hasil yang diperoleh setelah melakukan kegiatan Sementara itu

tahapan-tahapan dalam prosedur berupa langkah-langkah yan dipaparkan secara

urut terperinci dan tidak dapat diubah urutan kegiatannya Teks prosedur

dibedakan menjadi teks prosedur sederhana teks prosedur kompleks dan

protokol Analisis teks prosedur dapat dilakukan dengan menggunakan kriteria

tertentu kriteria yang digunakan untuk menganalisis adalah makna fungsi

struktur teks dan kaidah kebahasaan

Untuk menunjang proses pembelajaran menulis teks prosedur perlu

adanya model yang digunakan untuk mendorong siswa dalam belajar

Berdasarkan fakta data yang diperoleh dari observasi awal yang dilakukan peneliti

di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 7 Luwu Utara terungkap bahwa

penelitian mengenai menulis teks prosedur belum pernah dilakukan di sekolah

tersebut Oleh karena itu peneliti mengenai menulis teks prosedur sangat penting

untuk diteliti sebagaimana masih kurangnya penelitian mengenai kemampuan

siswa dalam menulis teks prosedur Model Example Non-Example merupakan

strategi pembelajaran yang menggunakan gambar sebagai media untuk

menyampaikan materi pelajaran Dengan demikian strategi ini menekankan pada

konteks analisis siswa Gambar yang digunakan strategi ini dapat ditampilkan

melalui proyektor atau yang paling sederhana yaitu poster

12 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas yang menjadi rumusan masalah dalam

penelitian ini yaitu ldquobagaimanakah kemampuan siswa dalam menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utarardquo

3

13 Tujuan Penelitian

Untuk mendeskripsikan kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

14 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini diharapkan bermanfaat secara teoritis dan praktis

1 Manfaat Teoretis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang lebih

rinci dan mendalam mengenai kemampuan menulis teks prosedur melalui

model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

2 Manfaat Praktis

Adapun manfaat praktis dari penelitian ini yaitu

a Bagi siswa penelitian ini diharapkan sebagai acuan dalam proses

meningkatkan kemampuan meulis teks prosedur

b Bagi guru penelitin ini diharapkan memberikan sumbangan pemikiran

terhadap guru mata pelajaran bahasa Indonesia khususnya guru bahasa

Indonesia kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara menyusun strategi pengajaran

yang dapat memperbaiki hasil belajar siswa terutama dalam kemampuan

menulis teks prosedur

c Bagi sekolah yaitu dapat memberikan sumbangan dalam rangka perbaikan

pembelajaran sehingga diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

21 Kajian Teori

1 Pengetian Menulis

Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa di samping

keterampilan menyimak berbicara dan membaca Proses penguasaan

keterampilan menulis berada pada tataran terakhir setelah seseorang menguasai

keterampilan menyimak berbicara dan membaca

Secara umum menulis adalah kegiatan melahirkan ide dan mengemas ide

itu ke dalam bentuk lambang-lambang grafis berupa tulisan yang bisa dipahami

orang lain Dari pengertian itu terdapat dua kegiatan yang berbeda Pertama

kegiatan melahirkan ide dan kedua kegiatan menuangkan ide itu ke dalam tulisan

atau lambang grafis Kegiatan pertama memerlukan proses berpikir Setelah itu

pada tahap kedua ide itu harus dituangkan ke dalam sebuah tulisan yang utuh dan

padu Dengan demikian seseorang yang ingin menjadi penulis yang baik tidak

cukup dengan hanya menguasai apa yang akan ditulis (memunculkan

memusatkan dan merangkai gagasan) tetapi ia juga perlu menguasai cara

menuangkan gagasannya menjadi sebuah tulisan yang utuh dan padu

Menurut Nurhadi (20176) menulis merupakan sebuah aktivitas berpikir

Proses berpikir dalam menulis mencakup bagaimana ide-ide dimunculkan dan

difokuskan pada ide-ide tertentu yang relevan dan saling terkait Ide-ide tersebut

kemudian dituangkan ke dalam paragraf dan wacana yang koheren dan kohesif

Dari sebuah tulisan dapat diselami cara berpikir seseorang dan apa-apa yang

terekam dalam pikirannya

Sejalan dengan pendapat di atas (Dalman 20154) menjelaskan bahwa

menulis adalah mengungkapkan ide atau gagasannya dalam bentuk karangan

secara leluasa Dalam hal ini penulis membutuhkan skemata yang luas sehingga

si penulis mampu menuangkan ide gagasan pendapatnya dengan mudah dan

lancar Skemata itu sendiri adalah pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa keterampilan menulis

berkaitan dengan aspek kognitif Ketika seseorang menulis berarti aspek

kognitifnya sedang bekerja Dalam menulis seseorang mengerahkan pikirannya

5

untuk merangkai berbagai pengetahuan yang dimiliki baik pengetahuan tentang

informasi yang dikemukakan maupun pengetahuan kebahasaan yang dimilikinya

Jadi menulis adalah aktivitas seluruh otak yang melibatkan emosi dan pikiran

2 Keterampilan Dasar Menulis

Setiap penulis wajib menguasai keterampilan dasar menulis Menurut

Nurhadi (201747) Ada sepuluh keterampilan dasar menulis yang perlu dikuasai

seorang penulis di antaranya

a Memilih topik

b Merumuskan judul

c Menyusun kerangka tulisan

d Memilih kata

e Menyusun kalimat

f Mengembangkan paragraf

g Mengorganisasikan paragraf menjadi wacana

h Menyajikan ide dalam bentuk tabel gambar dan bagan

i Mengutip

j Menyunting

Kesepuluh keterampilan dasar itu menjadi modal utama penulis Jika

dikuasai seorang penulis akan mudah menuangkan idenya Penguasaan atas

kesepuluh keterampilan itu memudahkan seseorang lsquobermanuverrsquo dalam

lsquoakrobatikrsquo kegiatan menulis

Selanjutnya menurut Halim (201423) Keterampilan menulis adalah

kemampuan seseorang menggunakan bahasa tulis sebagai alat baik wadah

maupun media untuk memaparkan isi jiwanya penghayatan pengalamannya

secara teratur Ada beberapa indikator dalam keterampilan menulis yaitu

a Kemampuan memilih ide yang akan dipaparkan

b Kemampuan menata atau mengorganisasikan ide pilihannya secara sistematis

c Kemampuan menggunakan bahasa menurut kaidah-kaidah serta kebiasaan

pemakaian bahasa yang telah umum sifatnya

d Kemampuan menggunakan gaya bahasa yaitu pilihan struktur dan kosakata

untuk memberikan nada atau makna terhadap karangan itu

6

e Kemampuan mengatur mekanisme tulisan yaitu tata cara penulisan lambang-

lambang bahasa tertulis (ejaan) yang dipaparkan dalam bahasa tersebut

(Halim 201423)

Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa hakikat

keterampilan menulis adalah kemampuan dan kecakapan seseorang dalam

menuangkan pikiran gagasan dan perasaan melalui bahasa tulis sesuai dengan

ketentuan kebahasaan dan dapat dipahami oleh orang lain

3 Tujuan Menulis

Ketika seseorang menulis seseorang memiliki tujuan tertentu Tujuan itu

berhubungan dengan gagasan atau informasi yang ingin dikomunikasikan melalui

tulisan Tujuan itu juga berkaitan erat dengan respon atau tanggapan yang

diharapkan muncul dari pembaca setelah membaca tulisan tersebut

Tujuan menulis ditentukan pada tahap pramenulis itu berarti tujuan

menulis sudah ada dalam diri penulis sebelum ia melakukan kegiatan menulis

Tujuan menulis sudah ada sejak seseorang mempunyai keinginan untuk menulis

Jadi tujuan menulis bisa diketahui setelah pembaca membaca tulisan tersebut

Setelah membaca suatu tulisan pembaca dengan mudah dapat mengidentifikasi

tujuan penulis apakah sekadar memberitahu menghibur atau memengaruhi

pembaca

Secara garis besar ada enam tujuan umum menulis yaitu

a Menginformasikan

b Meyakinkan

c Mengekspresikan diri

d Menghibur

e Menghasilkan sesuatu dan

f Memecahkan masalah (Nurhadi 201713)

Sebuah tulisan yang bertujuan untuk menginformasikan biasanya

menyajikan sejumlah informasi berupa fakta-fakta atau memaparkan suatu

prosedur untuk diketahui oleh pembaca Tulisan yang bertujuan untuk

meyakinkan selain memuat fakta-fakta juga menyajikan opini atau pendapat

untuk meyakinkan dan memengaruhi pembaca agar sependapat atau bertindak

sesuai keinginan penulis Tulisan yang bertujuan untuk mengekspresikan diri

7

memuat ungkapan atau curahan berbagai pikiran dan perasaan penulis Bentuk

tulisan semacam ini yang kemudian melahirkan tulisan kreatif seperti esai atau

opini

Sementara itu tulisan yang bertujuan menghibur dapat kita temukan pada

tulisan-tulisan kreatif yang memang ditulis untuk memberikan hiburan kepuasan

atau kesenangan pada pembaca misalnya tulisan humor anekdot atau sastra

Menulis dengan tujuan kreatif adalah menulis yang berhubungan dengan

pencapaian nilai-nilai artistik dan estetis melaui tulisan Menulis dengan tujuan

pemecahan masalah adalah menulis untuk menjelaskan menjernihkan dan

memecahkan suatu masalah

Tujuan-tujuan yang telah dikemukakan diatas tidak selalu berdiri sendiri

Sebuah tulisan terkadang memuat beberapa tujuan sekaligus Menutup

kemungkinan seorang penulis memiliki dua atau lebih tujuan yang ingin

disampaikan secara bersamaan melalui tulisannya Misalnya selain

menginformasikan sesuatu penulis juga ingin pembaca meyakini kebenaran

informasi yang disampaikan Tujuan menulis untuk mengekspresikan diri

terkadang muncul bersamaan dengan tujuan kreatif Namun biasanya di antara

tujuan-tujuan itu ada salah satu tujuan yang dominan Prinsipnya tulisan yang

baik adalah tulisan yang memiliki tujuan yang jelas Dengan kata lain tulisan itu

memiliki kejelasan arah tentang hal apa yang ingin dikemukakan untuk keperluan

apa dan kepada siapa tulisan itu ditujukan

Berdasarkan pendapat-pendapat tentang tujuan menulis yang dikemukakan

di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan menulis yang utama adalah untuk

menuangkan ide-ide atau gagasan dalam bentuk bahasa tulis agar dapat dengan

mudah dimengerti dan dipahami oleh orang lain Ide atau gagasan yang

diwujudkan dalam bentuk informasi tertulis itu beragam bentuk dan isinya Ada

informasi tulisan yang berisi fakta perasaan sikap atau hasil kajian tentang

sesuatu hal Bentuk tulisan pun ada yang serius seperti bentuk tulisan pada buku-

buku atau majalah ilmiah dan ada pula yang disajikan secara santai seperti tulisan-

tulisan fiksi atau rekaan

4 Tahap-Tahap Menulis

8

Sebagai sebuah proses menulis terdiri dari beberapa tahap Nurhadi dan

Tompkins (20178) menguraikan lima tahap proses menulis yaitu pramenulis

(prewriting) penulisan draf (drafting) perbaikan (revising) penyuntingan

(editing) dan penerbitan (publishing) Tahapan tersebut lebih mengacu pada

kegiatan menulis yang bersifat formal untuk menghasilkan sebuah tulisan yang

baik

Secara garis besar menulis meliputi tiga tahap kegiatan yaitu

a Persiapan

Persiapan menulis merupakan tahap pertama yang harus dilakukan penulis

Kegiatan persiapan meliputi segala sesuatu yang dikerjakan sebelum kegiatan

menulis yang sebenarnya dilaksanakan Kegiatan yang dimaksud adalah

1) Menetapkan tujuan

2) Mengidentifikasi calon pembaca

3) Mempertimbangkan ruang lingkup isi

4) Memilih media terbit

5) Menentukan topik

6) Menyusun kerangka karangan dan

7) Merumuskan judul

b Menulis

Setelah semua persiapan matang tahap selanjutnya adalah menulis yaitu

mengembangkan kerangka karangan menjadi karangan yang utuh Pada saat

inilah anda mencurahkan semua ide ke dalam lambang-lambang bahasa tulis

Dalam prosesnya kegiatan menulis terdiri atas dua tahap yaitu menulis buram

dan merevisi tulisan

c Pasca menulis

Kegiatan pasca menulis adalah kegiatan menyempurnakan tulisan dan

menpublikasikannya Dua hal hal itu menjadi bagian dari kegiatan menulis

karena kesempurnaan sebuah tulisan diukur dari ketersampaiannya pesan kepada

pembaca Proses menulis dikatakan lengkap jika tulisan itu bisa dibaca oleh

orang lain Itu artinya tulisan itu telah memiliki kelengkapan standar publikasi

dan benar-benar terbit Ada 3 kegiatan pasca menulis yaitu pertama melengkapi

9

naskah dengan unsur publikasi Kedua menata tampilannya ketiga

memublikasikan tulisan (Nurhadi 2017118)

5 Pengertian Teks Prosedur

Teks prosedur adalah langkah-langkah atau tahap-tahap yang harus

ditempuh untuk mencapai tujuan Setiap tahapan yang dilakukan berisi informasi

antara informasi satu dengan yang lainnya saling berkaitan Informasi pada bagian

utama berupa pernyataan umum Sementara itu bagian langkah berisi pernyataan

khusus yang menandai rangkaian kegiatan Teks prosedur dibedakan menjadi teks

prosedur sederhana teks prosedur kompleks dan protokol Teks prosedur

sederhana dibangun dari dua atau tiga langkah saja seperti prosedur

mengoperasikan setrika Adapun teks prosedur kompleks mencakup banyak

langkah seperti prosedur tentang tilang Sementara itu protokol merupakan

prosedur yang langkah-langkahnya tidak terlalu ketat dan mudah dipahami

Menurut Mahsun (201430) teks prosedur adalah teks yang bertujuan

untuk memberikan pengarahan atau pengajaran tentang langkah-langkah sesuatu

yang telah ditentukan Teks prosedur berisi suatu pengamatan ataupun percobaan

lebih lanjut mahsun menjelaskan bahwa teks prosedur memiliki struktur berpikir

judul tujuan daftar bahan urutan tahapan pelaksanaan pengamatan dan

simpulan

6 Ciri-Ciri Teks Prosedur

Menurut Yustinah (20183) teks prosedur mempunyai ciri-ciri sebagai

berikut

a Judul ditulis secara jelas

b Langkah-langkah kerja dipaparkan secara urut

c Langkah kerja satu dengan yang lainnya koheren

d Teks bersifat informatif

e Teks dipaparkan secara terperinci

f Isi informasi bersifat objektif

g Informasi yang disampaikan bersifat universal

h Teks bersifat aktua akurat dan logis

7 Struktur Teks Prosedur

10

Secara umum teks prosedur terjadi dari enam bagian yang membentuk

alur kerja serta menggambarkan prosedur tertentu Berikut penjelasan yang lebih

terperinci tentang keenam bagian tersebut

a Tujuan sebuah prosedur diawali dengan pendahuluan yang memaparkan

tujuan serta penjelasan singkat yang mengantarkan pengguna menuju

langkah-langkah kerja yang hendak ditempuh Biasanya bagian ini

menunjukkan hal yang akan dipaparkan dalam teks

b Langkah 1 langkah ini berupa langkah awal seseorang melakukan pekerjaan

yang dilanjutkan dengan langkah berikutnya

c Langkah 2 langkah ini melanjutkan langkah yang pertama dan dilanjutkan

dengan langkah berikutnya

d Langkah 3 langkah ini melanjutkan langkah kedua dan dilanjutkan dengan

langkah berikutnya

e Langkah 4 ini merupakan langkah terakhir jika prosedur itu hanya terdiri dari

empat langkah Untuk sebuah langkah kerja prosedur yang terdiri dari empat

langkah tergolong prosedur yang sederhana Pada umumnya terjadi pada

pekerjaan sehari-hari

f Penutup ini merupakan bagian akhir dari teks prosedur Penutup merupakan

penjelasan langkah atau simpulan prosedur kerja Namun bagian ini tidak

selalu ada Biasanya setelah langkah terakhir pekerjaan sudah selesai

8 Tujuan Teks Prosedur

Menurut Priyatni (201487) tujuan teks prosedur menjelaskan bagaimana

sesuatu dibuat atau dilakukan dengan langkah-langkah yang urut Sementara itu

dalam Kemendikbut (201384) tujuan komunikatif teks prosedur adalah

memberikan petunjuk atau cara melakukan sesuatu melalui serangkaian tindakan

atau langkah-langkah

9 Kaidah Teks Prosedur

Untuk lebih memahami teks prosedur dibutuhkan pengetahuan mengenai

kaidah teksnya Kaidah-kaidah teks prosedur adalah sebagai berikut

a Menggunakan kalimat imperatif deklaratif dan interogatif

Kalimat imperatif disebut juga kalimat perintah Kalimat perintah

bermanfaat untuk menyusun langkah-langkah dalam teks prosedur

11

Kalimat deklaratif disebut juga kalimat pernyataan kalimat ini berfungsi

untuk menyatakan informasi atau berita Kalimat deklaratif bermanfaat untuk

menyusun teks prosedur pada bagian pengantar

Kalimat interogatif disebut juga kalimat pernyataan Kalimat ini berfungsi

untuk bertanya Kalimat interogatif bermanfaat untuk menyusun teks prosedur

pada bagian menyusun langkah-langkah

b Menggunakan urutanlangkah

Teks prosedur menggunakan urutan langkah satu per satu Langkah itu

harus terurut tidak boleh dibalik atau salah satunya dihilangkan Hilangnya salah

satu langkah akan membuat tahapan alur kerja dalam teks prosedur menjadi tidak

utuh

c Menggunakan nomina atau partisipan

Nomina adalah kata yang mengacu pada benda atau hal-hal yang

konseptual misalnya kursi bangunan keputusan Partisipan dalam teks prosedur

biasanya manusia secara umum seperti pengendara anda kita yang disesuaikan

dengan konteks kalimat

d Menggunakan verba kata kerja

Verba kata kerja adalah kata yang menunjukkan aksi peristiwa keadaan

misalnya menulis melihat dan menyaksikan Kata kerja dalam teks prosedur

biasanya berupa verba tingkah laku (verba yang mengacu pada ungkapan verbal)

atau verba material (verba yang mengacu pada tindakan fisik)

e Menggunakan konjungsi

Konjungsi digunakan dalam teks prosedur biasanya berupa konjungsi

temporal seperti pertama kedua ketiga selanjutnya sesudah itu kemudian

Teknik penulisan teks prosedur ditinjau dari segi kebahasaan adalah

sebagai berikut

1) Gunakan kalimat perintah yang lugas

2) Gunakan bahasa yang singkat padat dan informatif Kalimat dalam teks

prosedur tidak boleh bertele-tele agar mudah dipahami pengguna

3) Gunakan bahasa yang logis dan sistematis Kalimat yang disusun dalam teks

prosedur harus urut dan mudah ditafsirkan efektif sserta tidak ambigu

4) Gunakan kalimat yang langsung tertuju kepada partisipan

12

10 Tahapan-Tahapan Penulisan Teks Prosedur

Selain kebahasaan dalam menyusun teks prosedur penting juga

memperhatikan tahapan-tahapan berikut

a Tentukan temajenis teks yang hendak dibuat seperti cara melakukan suatu

kegiatan

b Tentukan jumlah langkah yang dibutuhkan untuk menyelesaikan kerja

tersebut

c Perhatikan urutan langkahkegiatan secara runtut

d Periksa kembali apakah ada langkah yang harus direvisi demi mendapatkan

hasil yang sempurna (Yustinah 201816)

11 Model Example Non-Example

Example Non-Example merupakan strategi pembelajaran yang

menggunakan gambar sebagai media untuk menyampaikan materi pelajaran

Strategi ini bertujuan mendorong siswa untuk belajar berpikir kritis dengan

memecahkan permasalahan-permasalahan yang termuat dalam contoh-contoh

gambar yang disajikan Penggunaan media gambar dirancang agar siswa dapat

menganalisis gambar tersebut untuk kemudian dideskripsikan secara singkat

perihal isi dari sebuah gambar Dengan demikian strategi ini menekankan pada

konteks analisis siswa Gambar yang digunakan pada strategi ini dapat

ditampilkan melalui proyektor atau yang paling sederhana yaitu poster Gambar

ini haruslah jelas terlihat meski dari jarak jauh sehingga siswa yang berada di

bangku belakang dapat juga melihatnya dengan jelas

Strategi Example Non-Example juga ditujukan untuk mengajarkan siswa

dalam belajar memahami dan menganalisis sebuah konsep Konsep pada

umumnya dipelajari melalui dua cara pengamatan dan definisi Example Non-

Example adalah strategi yang dapat digunakan untuk mengajarkan definisi

konsep (Huda 2018234)

12 Langkah-Langkah Penerapan Model Example Non-Example

Langkah-langkah penerapan strategi pembelajaran Example Non-Example

dapat dilakukan sebagai berikut

a Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan pelajaran

b Guru menempelkan gambar di papan atau ditayangkan lewat OHP

13

c Guru membentuk kelompok-kelompok yang masing-masing terdiri dari 2-3

siswa

d Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan kepada setiap kelompok

untuk memperhatikan danatau menganalisis gambar

e Mencatat hasil diskusi dari analisis gambar pada kertas

f Memberi kesempatan bagi tiap kelompok untuk membacakan hasil

diskusinya

g Berdasarkan komentar atau hasil diskusi siswa guru menjelaskan materi

sesuai tujuan yang ingin dicapai

h Penutup

Menurut Huda dan Buehl (2018235) strategi Example Non-Example

melibatkan siswa untuk

a Menggunakan sebuah contoh untuk memperluas pemahaman sebuah konsep

dengan lebih mendalam dan lebih kompleks

b Melakukan proses discovery (penemuan) yang mendorong mereka

membangun konsep secara progresif melalui pengalaman langsung terhadap

contoh-contoh yang mereka pelajari

c Mengeksplorasi karakteristik dari suatu konsep dengan mempertimbangkan

bagian Non-Example yang dimungkinkan masih memiliki karakteristik

konsep yang telah dipaparkan pada bagian example

13 Kelebihan Dan Kekurangan Model Example Non-Example

Kelebihan strategi ini adalah

a Siswa lebih kritis dalam menganalisis gambar

b Siswa mengetahui aplikasi dari materi berupa contoh gambar

c Siswa diberi kesempatan untuk mengemukakan pendapatnya

Sementara itu strategi ini juga memiliki kelemahan karena tidak semua

materi pelajaran dapat disajikan dalam bentuk gambar selain karena persiapannya

yang terkadang membutuhkan waktu lama

22 Hasil Penelitian yang Relevan

1 Penerapan model Example Non-Example dalam menulis karangan deskripsi

siswa kelas XI SMK Kristen Palopo Hasil penelitian menunjukkan bahwa

hasil belajar siswa kelas XI SMK Kristen Palopo sebelum diterapkan model

14

Example Non-Example berada pada kategori sangat rendah sedangkan hasil

belajar siswa kelas XI SMK Kristen Palopo setelah diterapkan model

Example Non-Example berada pada kategori tinggi Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar menulis karangan

deskripsi siswa kelas XI SMK Kristen Palopo setelah diterapkan model

Example Non-Example

2 Keefektifan model Example Non-Example dalam pembelajaran menulis

paragraf deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Palopo Hasil penelitian

menunjukkan penerapan model Example Non-Example lebih baik dari pada

tidak menggunakan model Example Non-Example dalam pembelajaran

menulis paragraf deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Palopo Hal ini

dibuktikan dari hasil uji-t diperoleh ρ= 0000 karena ρlt005 (0000lt 005)

maka H₁ diterima dan H₀ ditolak Nilai rata-rata kelompok kelas eksperimen

pada tes awal (pretest) sebesar 4047 dan tes akhir (posttest) sebesar 7647

Nilai rata-rata kelompok kelas kontrol pada tes awal (pretest) sebesar 3642

dan tes akhir (posttest) sebesar 6323 Jadi metode penerapan model Example

Non-Example efektif digunakan pada pembelajaran menulis paragraf

deskripsi siswa kelas VIII

3 Pengaruh model Example Non-Example terhadap kemampuan menulis puisi

religius siswa kelas X Multimedia 1 SMK Negeri 5 Kabupaten Majene Hasil

penelitian menunjukkan hasil belajar menulis puisi religius siswa

menggunakan model Example Non-Example lebih baik dibandingkan hasil

belajar menulis puisi religius siswa menggunakan metode struktural Dengan

kata lain pembelajaran model Example Non-Example berpengaruh positif

terhadap kemampuan menulis puisi religius

4 Kemampuan menulis teks prosedur kompleks siswa kelas X SMK Negeri 3

Kota Malang Hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur kompleks

siswa kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang dari rata-rata keseluruhan aspek

penilaian siswa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur kompleks

siswa kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang dapat dikatakan mampu dalam

menulis prosedur kompleks

15

5 Kemapuan menulis teks prosedur siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Segeri

Kabupaten Pangkep Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas VIII

SMP Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep memeroleh nilai rata-rata 8054

dengan presentase 7741 yaitu mampu menulis teks prosedur

23 Kerangka Pikir

Kurikulum yang digunakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di

beberapa sekolah yaitu kurikulum 2013 yang merupakan penyempurna dari

kurikulum sebelumnya Dalam kurikulum 2013 pembelajaran Bahasa Indonesia

lebih mengarah pada berbasis teks baik lisan maupun tulisan Dalam penelitian

ini peneliti lebih berfokus pada keterampilan menulis

Pembelajaran menulis di sekolah juga mengalami beberapa kendala

terutama pembelajaran menulis teks prosedur Di kelas siswa tidak mempunyai

motivasi dalam belajar keterampilan menulis teks prosedur Siswa malas setiap

mengikuti pelajaran menulis teks prosedur dan menganggap menulis itu sesuatu

yang tidak penting Selain itu pembelajaran dilakukan guru cenderung monoton

siswa hanya mendengarkan materi melalui metode ceramah siswa mendengarkan

guru menyampaikan materi setelah itu guru menyuruh siswa untuk membuat teks

prosedur

Keterampilan menulis selain membutuhkan media dalam pembelajaran

juga membutuhkan model yang digunanakan dalam proses belajar mengajar

Seperti yang kita ketahui bahwa menulis teks prosedur merupakan kegiatan yang

tidak mudah untuk dilakukan oleh setiap orang Siswa masih sulit untuk

menyampaikan ide gagasan dan pikirannya ke dalam teks prosedur secara baik

Guru dalam menyampaikan materi pelajaran masih menggunakan metode

konvensional yang membuat siswa kurang dapat mengembangkan kemampuannya

dalam menulis teks prosedur

16

Gambar 1 Kerangka pikir

Aspek Berbahasa K13

Menyimak Berbicara Membaca Menulis

Menulis Teks Prosedur

Model Pembelajaran

Example Non-Example

Data

Analisis

Temuan

17

BAB III

METODE PENELITIAN

31 Jenis Penelitian dan Desain Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bertujuan mendeskripsikan

kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example

Desain penelitian ini adalah one group design pretest posttest disusun

secara sistematis

32 Lokasi dan Waktu Penelitian

1 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 7 Luwu Utara Sekolah ini

berlokasi di JL Poros Trans Sulawesi Desa Dandang Kecamatan Sabbang

Selatan Kabupaten Luwu Utara

2 Waktu Penelitian

Waktu penelitian yang ditetapkan oleh peneliti adalah dua bulan setelah

dikeluarkannya izin penelitian yang ditujukan ke sekolah yang bersangkutan

33 Populasi dan Sampel Penelitian

1 Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI di SMK

Negeri 7 Luwu Utara Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini

Tabel 1 Keadaan populasi

No Variasi Kelas Jumlah

1 TKR I 33 siswa

2 TKR II 32 siswa

3 TKJ I 32 siswa

4 TKJ II 30 siswa

5 ATP 32 siswa

Jumlah Variasi 159

18

Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara

6 Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas TKJ II yang terdiri dari 8

laki-laki dan 22 perempuan Dilihat pada tabel berikut

Tabel 2 Keadaan sampel

No Variasi Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah

1 TKJ II 8 22 30

Jumlah Sampel 30

Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara

34 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan hal yang penting dalam proses penelitian

karena data-data yang dikumpulkan merupakan catatan yang nantinya akan diolah

selanjutnya dipaparkan Pelaksanaan penelitian ini menggunakan beberapa

langkah sebagai berikut

1 Teknik Observasi

Teknik observasi dilakukan untuk mengetahui proses jalannya

pembelajaran yang dimana observasi ini dilakukan menggunakan lembar

pengamatan yang telah penulis siapkan Observasi juga berfungsi untuk

mengetahui kondisi keadaan lingkungan sekolah

2 Metode Tes

Dimana metode tes menggunakan lembar instrument yang telah disiapkan

oleh peneliti Bertujuan hendak dikerjakan oleh variabel penelitian dalam hal ini

siswa menyusun mengorganisasikan sendiri jawaban atas tugas yang diberikan

pada lembar instrumen Tes ini sangat bermanfaat untuk mengembangkan dan

mengetahui kemampuan dalam menjelaskan atau memaparkan hasil perolehan

siswa

3 Dokumentasi

19

Teknik ini digunakan untuk memberikan bukti terjadinya proses

pembelajaran dokumentasi berupa foto-foto proses penelitian dan video selama

proses pembelajaran

36 Teknik Analisis Data

Setelah semua data terkumpul langkah-langkah analisis terhadap data-data

yang telah ada dilakukan pemberian nilai terhadap hasil siswa dalam instrumen

berdasarkan kriteria penilaian yang telah dipaparkan Setelah kemampuan

diketahui maka kategorisasi kemampuan siswa dapat pula diketahui

Data yang diperoleh melalui teknik tes kemudian dianalisis dengan teknik

statistik deskriptif

Langkah-langkah pemerolehan data dengan menggunakan teknik statistik

deskriptif adalah sebagai berikut

1 Membuat daftar skor mentah

2 Membuat distribusi frekuensi dari skor mentah

3 Membuat nilai rata-rata perolehan siswa dengan rumus sebagai berikut

Keterangan

N = Nilai Rata-rata siswa

Ʃ = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

4 Rubrik Penilaian tingkat kemampuan menentukan menggunakan tabel berikut

ini

Tabel 3 Penilaian tingkat kemampuan

No Rentang nilai Kategori Persentase()

1 85-100 Sangat baik

2 75-84 Baik

3 60-74 Cukup

20

4 40-59 Kurang

5 0-39 Gagal

Sumber Berdasarkan tingkat kemampuan

Tabel 4 Kriteria ketuntasan disesuaikan KKM

No Pemerolehan Nilai Kriteria

1 Nilai di atas 75 Mampu

2 Nilai di bawah 75 Tidak Mampu

Jumlah

Sumber SMK Negeri 7 Luwu Utara

Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada kompetensi dasar ini

adalah 75 Dikatakan siswa mampu jika memperoleh nilai 75 ke atas sebanyak

85

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

41 Hasil Penelitian

Bab ini menyajikan hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Penelitian ini merupakan penelitian yang berorientasi pada pencapaian tujuan

melalui pembahasan permasalahan yang ada

Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara

sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil

penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan

atau dengan kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis

teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri

7 Luwu Utara

Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara pemberian

lembar kerja atau instrumen kepada siswa Adapun teknik pengumpulan data

didapat dari proses observasi adalah suatu kegiatan mengamati jalannya proses

pembelajaran tes yang diberikan kepada siswa adalah tes uraian dan dokumentasi

adalah proses pengambilan foto selama pelaksanaan proses penelitian Data-data

ini nantinya akan menjadi penunjang keakuratan data-data yang akan ditampilkan

penulis pada hasil penelitian

Dalam kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Dikatakan memadai atau

mampu apabila siswa memperoleh nilai ge 75 sebanyak 85 Depdiknas (2006)

Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan

teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah

hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example

siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data

adalah sebagai berikut

22

1 Hasil Observasi Pembelajaran Kemampuan Menulis Teks Prosedur

Melalui Model Example Non-Example Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri

7 Luwu Utara

Tabel 5 Hasil observasi pelaksanaan pembelajaran

No Aktivitas siswa Tuntas Tidak tuntas

a Siswa yang hadir 23 7

b Siswa yang berusaha memahami

pembelajaran dengan bertanya

kepada teman kelompoknya

22 8

c Memperhatikan guru saat

menjelaskan

28 2

d Siswa bersemangat dan berminat

mengikuti proses pembelajaran

27 3

Sumber Siswa kelas XI TKJ II SMK Negeri 7 Luwu Utara

Dalam obeservasi pembelajaran menunjukkan bahwa siswa yang hadir

sebanyak 23 siswa dan 7 siswa yang tidak hadir sebanyak 22 siswa berusaha

memahami sebanyak 8 siswa tidak berusaha memahami pembelajaran dengan

bertanya kepada teman kelompoknya sebanyak 28 siswa memperhatikan guru

saat menjelaskan sebanyak 2 siswa yang tidak memerhatikan guru saat

menjelaskan sebanyak 7 siswa bersemangat dan berminat mengikuti proses

pembelajaran dan 3 siswa yang tidak bersemangat dan berminat mengikuti

proses pemebelajaran

2 Membuat daftar skor mentah pretest

Data penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel Adapun nilai-nilai yang

diperoleh siswa dari hasil pretest adalah sebagai berikut

Dalam memaparkan hasil penelitian ini peulis menguraikan secara sistematis

sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil penelitian ini

adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan atau dengan

kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara

Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan teknik

statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah hasil tes

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

23

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data adalah

sebagai berikut

Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan

teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang

diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis

menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah

pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada pretest di antaranya hasil

kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi

nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil

pretest siswa

24

Tabel 6 Skor mentah pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode sampel Skor Rata-rata

Pemeriksa 1 Pemeriksa 2

1 001 80 81 805

2 002 89 90 895

3 003 82 83 825

4 004 80 81 805

5 005 84 85 845

6 006 83 84 835

7 007 85 86 855

8 008 83 84 835

9 009 85 86 855

10 010 86 87 865

11 011 89 90 895

12 012 88 89 885

13 013 85 86 855

14 014 83 84 835

15 015 82 83 825

16 016 87 88 875

17 017 86 87 865

18 018 88 89 885

19 019 - - -

20 020 87 88 875

21 021 83 84 835

22 022 84 85 845

23 023 87 88 875

24 024 - - -

25 025 88 89 885

26 026 89 90 895

27 027 - - -

28 028 87 88 875

29 029 86 87 865

30 030 87 88 875

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

25

Tabel 7 Skor pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode sampel Skor siswa

1 001 805

2 002 895

3 003 825

4 004 805

5 005 845

6 006 835

7 007 855

8 008 835

9 009 855

10 010 865

11 011 895

12 012 885

13 013 855

14 014 835

15 015 825

16 016 875

17 017 865

18 018 885

19 019 -

20 020 875

21 021 835

22 022 845

23 023 875

24 024 -

25 025 885

26 026 895

27 027 -

28 028 875

29 029 865

30 030 875

Jumlah 23165

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 7 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam

pretest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 895 yang diperoleh 3 siswa dan nilai

26

terendah adalah 805 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 3

siswa tidak menghadiri proses penelitian

Tabel 8 Rangkuman nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Rangkuman pretest Keterangan perolehan

Sampel penelitian 30

Nilai minimal 75

Nilai tertinggi 895

Nilai terendah 805

Nilai rata-rata 7721

KKM 75

Nilai siswa di atas KKM (ge 75) 27

Nilai siswa di bawah KKM (lt 75) 3

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus

diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses

pembelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa 895 nilai terendah

yang dicapai siswa 805 perolehan nilai rata-rata siswa adalah 7721 KKM SMK

Negeri 7 Luwu Utara 75 dan dari hasil keseluruhan siswa yang mampu

mendapatkan nilai diatas 75 berjumlah 27 selebihnya mendapatkan nilai di bawah

75 yang berjumlah 3 siswa

Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat

dari persentase siswa dalam klasifikasi adalah sebagai berikut

Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dengan rumus sebagai berikut

N = Ʃί

N

N = 23165

30

N = 7721

27

Keterangan

N = Nilai rata-rata siswa

Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 7721

Tabel 9 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Skor mentah Frekuensi Persentase ()

1 895 3 10

2 885 3 10

3 875 5 17

4 865 3 10

5 855 3 10

6 845 2 7

7 835 4 13

8 825 2 7

9 805 2 7

10 0 3 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 9 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa

bervariasi Sampel yang memperoleh skor 895 berjumlah 3 siswa (10) sampel

yang memperoleh skor 885 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang memperoleh

skor 875 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 865 berjumlah

3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 855 berjumlah 3 siswa (10)

sampel yang memperoleh skor 845 berjumlah 2 siswa (7) sampel yang

memperoleh skor 835 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh skor

825 berjumlah 2 siswa (7) dan sampel yang memperoleh skor 805 berjumlah 2

siswa (7)

28

Gambar 2 Distribusi dan persentase skor mentah (pretest) menulis teks prosedur

Tabel 10 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example

Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Kemampuan Kualifikasi Frekuensi Perolehan ()

Sangat baik 85-100 17 57

Baik 70-84 10 33

Cukup 55-69 0 0

Kurang 40-54 0 0

Sangat kurang 0-39 3 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Siswa yang memperoleh sangat baik 17 siswa atau (57) kualifikasi baik

10 siswa atau (33) kualifikasi cukup tidak terlihat siswa yang memeroleh

kualifikasi kurang tidak terlihat siswa yang memeroleh dan kualifikasi sangat

kurang diperoleh 3 siswa atau (10)

3

2 2

4

2

3 3

5

3 3

10 7 7 13 7 10 10 17 10 10

0 805 825 835 845 855 865 875 885 895

Frekuensi Persentase

17

10

0 0

3

57 33 0 0 10 0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang

Frekuensi Persentase

29

Gambar 3 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur

Tabel 11 Ketuntasan belajar pretest menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase

1 Nilai ge 75 27 tuntas 90

2 Nilai lt 75 3 Tidak Tuntas 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 11 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai

ge 75 berjumlah 27 siswa (90) sedangkan siswa siswa yang memperoleh nilai lt

75 berjumlah 3 siswa (10) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI

SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75

lebih dari dari 85

3 Membuat Daftar Skor Mentah Posttest

Data penelitian ini disajikan dalam betuk tabel Adapun nilai-nilai yang

diperoleh siswa dari hasil posttest adalah sebagai berikut

Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara

sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil

penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan

atau dengan kata lain dituliskan dengan angka ndash angka tentang kemampuan

menulis teks prosedur melalui model example non-example siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara

Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan

teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah

hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model example non-example

siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah ndash langkah menganalisis data

adalah sebagai berikut

Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan

teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang

diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis

menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah

30

pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada posttest di antaranya hasil

kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi

nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil

posttest siswa

Tabel 12 Skor mentah posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode Sampel Skor

Rata ndash rata Pemeriksa 1 Pemeriksa 2

1 001 92 93 925

2 002 97 98 975

3 003 92 93 925

4 004 96 97 965

5 005 92 93 925

6 006 94 95 945

7 007 95 96 955

8 008 93 94 935

9 009 94 95 945

10 010 93 94 935

11 011 96 97 965

12 012 94 95 945

13 013 98 99 985

14 014 96 97 965

15 015 90 91 905

16 016 95 96 955

17 017 94 95 945

18 018 96 97 965

19 019 - - -

20 020 90 91 905

21 021 95 96 955

22 022 92 93 925

23 023 97 98 975

24 024 - - -

25 025 93 94 935

26 026 98 99 985

27 027 97 98 975

28 028 96 97 965

29 029 97 98 975

30 030 98 99 985

Sumber Data Primer setelah diolah (2020)

31

Tabel 13 Skor posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode Sampel Skor Siswa

1 001 925

2 002 975

3 003 925

4 004 965

5 005 925

6 006 945

7 007 955

8 008 935

9 009 945

10 010 935

11 011 965

12 012 945

13 013 985

14 014 965

15 015 905

16 016 955

17 017 945

18 018 965

19 019 -

20 020 905

21 021 955

22 022 925

23 023 975

24 024 -

25 025 935

26 026 985

27 027 975

28 028 965

29 029 975

30 030 985

Jumlah 2663

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tebel 13 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur

melalui model Example-Non Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam

posttest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 985 yang diperoleh 3 siswa dan

32

nilai terendah adalah 905 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 2

siswa tidak mengahadiri proses penelitian

Tabel 14 Rangkuman nilai posttest menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Rangkuman posttest Keterangan perolehan

Sampel penelitian 30

Nilai minimal 75

Nilai tertinggi 985

Nilai terendah 905

Nilai rata-rata 8876

KKM 75

Nilai siswa di atas KKM (ge75) 28

Nilai siswa di bawah KKM (lt75) 2

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus

diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses

pemebelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa adalah 985 nilai

terendah yang dicapai siswa adalah 905 perolehan nilai rata-rata siswa adalah

8876 KKM SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dan dari hasil keseluruhan

siswa yang mampu mendapatkan nilai di atas 75 berjumlah 28 selebihnya

mendapatkan nilai di bawah 75 yang berjumlah 2 siswa Berikut adalah tabel-tabel

perolehan nilai siswa

Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat

dari persentase siswa dalam klasifikasi Depdiknas (2006) adalah sebagai berikut

Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dengan rumus sebagai berikut

N = Ʃί

N

N = 2663

30

N = 8876

33

Keterangan

N = Nilai rata-rata siswa

Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara 8876

Tabel 15 Distribusi frekuensi dan presentase dari skor mentah menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara

No Skor mentah Frekuensi Persentase ()

1 985 3 10

2 975 4 13

3 965 5 17

4 955 3 10

5 945 4 13

6 935 3 10

7 925 4 13

8 905 2 7

9 0 2 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 15 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa

bervariasi Sampel yang memperoleh skor 985 berjumlah 3 siswa (10) sampel

yang memperoleh skor 975 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh

skor 965 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 955 berjumlah

3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 945 berjumlah 4 siswa (13)

sampel yang memperoleh skor 935 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang

memperoleh skor 925 berjumlah 4 siswa (13) dan sampel yang memperoleh

skor 905 berjumlah 2 siswa (7)

34

Gambar 4 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah (posttest)

Tabel 16 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Kemampuan Klasifikasi Frekuensi Perolehan ()

Sangat baik 85-100 28 93

Baik 70-84 0 0

Cukup 55-59 0 0

Kurang 40-54 0 0

Sangat kurang 0-39 2 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Siswa yang memperoleh kualifikasi sangat baik 28 siswa atau (93) tidak

terdapat siswa kualifikasi baik tidak terdapat siswa kualifikasi cukup tidak

terdapat siswa kualifikasi kurang dan kualifikasi sangat kurang diperoleh 2 siswa

atau (7)

Gambar 5 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur

2 2

4

3

4

3

5

4

3

7 7 13 10 13 10 17 13 10 0

1

2

3

4

5

6

0 905 925 935 945 955 965 975 985

Frekuensi Persentase

0

10

20

30

Sangat baik BaikCukup

KurangSangatkurang

28

0 0

0 2

93 0

0 0

7

Chart Title

Frekuensi Persentase

35

Tabel 17 Ketuntasan belajar posttest menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase ()

1 Nilai ge 75 28 Tuntas 93

2 Nilai lt 75 2 Tidak tuntas 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 17 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai

ge 75 berjumlah 28 siswa (93) sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt 75

berjumlah 2 siswa (7) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example Hal ini di buktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75

lebih dari 85

42 Pembahasan

Langkah kerja penelitian dimulai dari fokus penelitian yaitu bagaimanakah

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Pada bagian ini diuraikan dan dijelaskan

hasil yang diperoleh dari penelitian Dimana simpulan yang diperoleh melalui data

yang terkumpul dari proses analisis data yang telah dilakukan dalam penelitian

Berdasarkan penyajian hasil analisis data di atas dapat diuraikan secara rinci

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Secara umum hasil analisis menunjukkan

bahwa siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari hasil siswa pretest

dan posttest

KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK

Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75

sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui

model Example Non- Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa

yang mendapatkan nilai pretest 75 ke atas sebanyak 27 siswa atau 90 Oleh

karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada pretest

36

KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK

Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75

sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui

model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa

yang mendapatkan nilai posttest 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh

karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada posttest

Hasil analisis yang dilakukan selama penelitian dengan menggunakan

pretest dan posttest pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara dalam

menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example Setelah dilakukan

penelitian dijelaskan bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example dapat dikategorikan mamputuntas yang

dikhususkan pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

51 Simpulan

Hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada bab sebelumnya

telah menjawab rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini lebih

jelasnya berikut simpulan penelitian penulis

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penelitian siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example dimana KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh

SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan

nilai 75 sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

siswa mendapatkan nilai 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh karena itu

siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

52 Saran

Saran yang penulis kemukakan dalam proses penelitian ini adalah

1 Guru memberikan latihan-latihan mengerjakan tugas Bahasa Indonesia

hendaknya dengan menggunakan model Example Non-Example

2 Diharapkan dengan adanya proses penelitian ini menjadi acuan bagi guru

Bahasa Indonesia di SMK Negeri 7 Luwu Utara

39

DAFTAR PUSTAKA

Any Andi Sitti Nur 2015 Pengaruh Model Example Non-Example Terhadap

Kemampuan Menulis Puisi Religious Siswa Kelas X Multimedia 1 SMK

Negeri 5 Kabupaten Majene Disertasi tidak diterbitkan Makassar

Universitas Negeri Makassar

Ar Rozaq Muhammad Ilham 2014 Kemampuan Menulis Teks Prosedur

Kompleks Kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang Disertasi tidak diterbitkan

Malang Universitas Negeri Malang

Dalman 2014 Keterampilan Menulis PT Raja Grafindo Persada Jakarta

Halim amran 2004 Teknik Pengajaran Menulis Djambatan Jakarta

Helmi 2017 Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Model Think

Pair Share Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Belopa Kabupaten Luwu

Disertasi tidak diterbitkan Palopo Universitas Cokroaminoto Palopo

Huda Miftahul 2018 Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran Cetakan IX

Pustaka pelajar Yogyakarta

Kementrian Pendidikan dan kebudayaan 2013 Buku Guru Bahasa Indonesia

Wahana Pengetahuan SMPMTS Kelas VIII Kementrian pendidikan dan

kebudayaaan Jakarta

Leapi 2019 Penerapan Model Example Non Example Dalam Menulis Karangan

Deskripsi Siswa Kelas XI SMK Kristen Palopo Disertasi tidak diterbitkan

Palopo Program Pascasarjana Universitas Cokroaminoto Palopo

Nurhadi 2017 Handbook of writing Cetakan I Bumi Akasara Jakarta

Priyatni 2014 Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum 2013

Bumi Karsa Malang

Rusmini 2017 Kemampuan Menulis Teks Prosedur Pada Siswa Kelas VIII SMP

Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep Disertasi tidak diterbitkan Makassar

Universitas Negeri Makassar

S Febrianty 2018 Keefektifan Model Example Non Example Dalam

Pembelajaran Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7

Palopo Disertasi tidak diterbitkan Palopo Program Pascasarjana

Universitas Cokroaminoto Palopo

Yustinah 2018 Produktif Berbahasa Indonesia jilid 2 Erlangga Jakarta

40

LAMPIRAN

41

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

A Kompetensi Inti

K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

K2 Menunjukkan perilaku jujur disiplin tanggung jawab peduli (gotong

royong kerja sama toleran damai) santun responsif dan pro-aktif

sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri

sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

K3 Memahami menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual

konseptual prosedural dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya

tentang ilmu pengetahuan teknologi seni budaya dan humaniora

dengan wawasan kemanusiaan kebangsaan kenegaraan dan peradaban

terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan

prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan

minatnya untuk memecahkan masalah

K4 Mengolah menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan

metoda sesuai kaidah keilmuan

B Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3

32 Menganalisis struktur dan kebahasaan

teks prosedur Indikator Pencapaian

Kompetensi

321 Mengindentifikasi struktur

teks prosedur

322 Menelaah kebahasaan teks

ekplanasi

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4

Sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara

Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia

KelasSemester X1Ganjil

Materi Pokok Teks Prosedur

Alokasi Waktu 6 x 45 Menit (2X pertemuan)

42

42 Memproduksi teks prosedur secara

lisan atau tulis dengan memerhatikan

struktur dan kebahasaan

Indikator Pencapaian

Kompetensi

421 Menentukan pola

pengembangan dalam

menulis teks prosedur

422 Menulis teks prosedur

berdasarkan struktur dan

kebahasaan

C Tujuan pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre saintifik

dan CLIL dengan model saintifik peserta didik dapat mengindentifikasi struktur

teks prosedur menelaah kebahasaan teks prosedur menentukan pola

pengembangan dalam menulis teks prosedur dan menulis teks prosedur

berdasarkan struktur dan kebahasaan dengan rasa ingin tahu kerja keras

tanggung jawab bersikap bersahabat komunikatif selama proses pembelajaran

D Materi

Skematik Prosedur

Pernyataan Umumtujuan

Tahapan-tahapan

Penegasan ulang

E Pendekatan Metode dan Model Pembelajaran

1 Pendekatan Saintifik

2 Model Pembelajaran Example Non-Example

3 Metode diskusi kelompok tanya jawab penugasan

G MediaAlat dan Bahan Sumber Belajar

1 MediaAlat Lembar Kerja Papan TulisWhite Board LCD

2 Sumber Belajar

a Suherli dkk 2017 Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun

2017 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud

43

b Suherli dkk Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017

Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud

c Kosasih E 2014 Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa

Indoneisa SMAMASMK Bandung Yrama Widya

F Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1 (2 times45 menit)

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

1 Peserta didik merespon salam

tanda mensyukuri anugerah Tu-

han dan saling mendoakan

2 Peserta didik merespon

pertanyaan dari guru

berhubungan dengan

pembelajaran sebelumnya

(tanya jawab)

3 Peserta didik

menyimak kompetensi dan

tujuan pembelajaran yang akan

dicapai dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari

4 Peserta

didik mendiskusikan informasi

dengan proaktif tentang

keterkaitan pembelajaran

sebelumnya dengan

pembelajaran yang akan

dilaksanakan

5 Peserta didik menerima informa

si tentang hal-hal yang

akan dipelajari metode dan

media langkah

pembelajaran dan penilaian

Pembelajaran

Religius

Rasa ingin tahu

10 menit

Kegiatan

Inti

Mengamati

1 Peserta didik mengamati contoh

teks prosedur yang di bawa

2 Peserta didik mengidentifikasi

struktur dan kaidah kebahasaan

teks prosedur

Literasi

70

menit

44

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Menanya

3 Peserta didik bertanya jawab

tentang struktur dan kaidah

kebahasaan teks prosedur

4 Peserta didik memberi

komentar terhadap struktur dan

kaidah kebahasaan teks

prosedur

Menalar

1 Peserta didik duduk secara

berkelompok (heterogen 2-3

orang)

2 Peserta didik secara berdiskusi

mengidentifikasi struktur dan

kaidah kebahasaan teks

prosedur

Mencoba

1 Peserta didik mencoba

menentukan dan menganalisis

struktur dan kaidah kebahasaan

teks prosedur

5 Peserta didik mencoba

menuliskan struktur dan kaidah

kebahasaan teks prosedur

Mengomunikasikanmenyajikan

1 Peserta didik secara

berkelompok

mempresentasikan hasil

kerjanya

2 Peserta didik yang

lain memberikan komentar dan

masukan atas penampilan

temannya

Rasa ingin tahu

Kerja sama

(Collaborative)

Berpikir kritis

(Critical thinking)

Kreativitas

(Creativity)

Komunikatif

(Communicative)

Kegiatan

Penutup

Kegiatan guru bersama peserta

didik

1 Membuat rangkuman simpulan

pelajaran

2 Melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

Kreativitas

(Creativity)

10

menit

45

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik untuk banyak

membaca teks prosedur lainnya

3 Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

4 Menutup kegiatan belajar

mengajar

HOTS

Pertemuan 2 (4 times45 menit)

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

1 Peserta didik merespon salam

tanda mensyukuri anugerah Tu-

han dan saling mendoakan

2 Peserta didik merespon

pertanyaan dari guru

berhubungan dengan

pembelajaran sebelumnya(tanya

jawab)

3 Peserta didik

menyimak kompetensi dan

tujuan pembelajaran yang akan

dicapai dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari

4 Peserta

didik mendiskusikan informasi

dengan proaktif tentang

keterkaitan pembelajaran

sebelumnya dengan

pembelajaran yang akan

dilaksanakan

5 Peserta didik menerima informa

Religius

Rasa ingin tahu

15 menit

46

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

si tentang hal-hal yang

akan dipelajari metode dan

media langkah

pembelajaran dan penilaian pe

mbelajaran

Kegiatan

Inti

Mengamati

1 Peserta didik mengamati

berbagai jenis teks prosedur

2 Peserta didik mengidentifikasi

pola pengembangan dalam

berbagai jenis teks yang

disajikan

Menanya

1 Peserta didik bertanya jawab

tentang jenis teks prosedur

2 Peserta didik bertanya jawab

dan berkomentar tentang pola

pengembangan teks prosedur

Menalar

1 Peserta didik menentukan tema

teks prosedur yang akan

ditulisnya

2 Peserta didik menentukan satu

pola pengembangan teks

prosedur dari berbagai teks

yang sudah diidentifikasi

3 Peserta didik merancang

langkah-langkah teks prosedur

dengan mempertimbangkan

gambar struktur dan kaidah

kebahasaan yang ditampilkan

guru

Mencoba

1 Peserta didik mencoba

menuliskan teks prosedur

secara utuh dengan

mempertimbangkan struktur

dan kaidah kebahasaan

Mengomunikasikanmenyajikan

Literasi

Rasa ingin tahu

Kerja sama

(Collaborative)

Berpikir kritis

(Critical thinking)

Kreativitas

(Creativity)

Komunikatif

(Communicative)

150

menit

47

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

1 Peserta didik mempresentasikan

hasil karyanya

2 Peserta didik yang lain

mengomentari dan memberi

masukan

Kegiatan

Penutup

Kegiatan guru bersama peserta

didik

1 Membuat rangkuman simpulan

pelajaran

2 Melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik

untuk Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

3 Menutup kegiatan belajar

mengajar

Kreativitas

(Creativity)

HOTS

15 menit

H Penilaian

1 Teknik Penilaian

a Penilaian Sikap Observasipengamatan

b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis

c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio

2 Bentuk Penilaian

a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik

48

b Tes tertulis uraian dan lembar kerja

c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi

d Portofolio pedoman penilaian portofolio

3 Remedial

a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya

belum tuntas

b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui

remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan

tes

c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial

belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas

tanpa tes tertulis kembali

4 Pengayaan

Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan

pembelajaran pengayaan sebagai berikut

a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

Palopo 5 Januari 2020

Mengetahui

Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran

ARIS SP MSi Hamka SPd

NIP NIP

49

Instrumen Penelitian Pretest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar

Soal

1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah

menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah

penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur

a Cara membuat Nasi goreng

b Cara membuat layang-layang

c Cara menghidupkan dan mematikan komputer

50

Instrument Postest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar

tersebut

Bahan

51

Langkah-langkah

1 2 2

3 4

5 6

7

52

Alat dan Bahan

1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Langkah-langkah

1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

53

Rubrik Penilaian

No Aspek yang dinilai Skor

maksimal

Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan

1 Isi 30

2 Struktur teks prosedur 25

3 Kaidah teks prosedur 25

4 Ciri teks prosedur 20

jumlah 100

54

DAFTAR NILAI PRETEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 80 81

2 AFIQ AZISAH 89 90

3 AFNI 82 83

4 AISAH 80 81

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85

6 ARIL 83 84

7 DELVI NANNE 85 86

8 DIAN ROMBE ALLO 83 84

9 DIKA 85 86

10 DWI ANANDA 86 87

11 FATRANI 89 90

12 FRISKA 88 89

13 IIN ANDRIKA 85 86

14 IIS 83 84

15 LISTIAWAN 82 83

16 MUSAKKIR 87 88

17 NUR HIKMAH 86 87

18 RESKI JUMARDI 88 89

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 87 88

21 RISKAL 83 84

22 SARMILA 84 85

23 SRI RAHAYU 87 88

24 SUKRI

25 SUNDARI 88 89

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90

27 TIRTA DWI MANDALA

28 VALENSIA AMPING 87 88

29 NURANNISA 86 87

30 JUNI TURU ITTU 87 88

55

DAFTAR NILAI PROSTTEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 92 93

2 AFIQ AZISAH 97 98

3 AFNI 92 93

4 AISAH 96 97

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93

6 ARIL 94 95

7 DELVI NANNE 95 96

8 DIAN ROMBE ALLO 93 94

9 DIKA 94 95

10 DWI ANANDA 93 94

11 FATRANI 96 97

12 FRISKA 94 95

13 IIN ANDRIKA 98 99

14 IIS 96 97

15 LISTIAWAN 90 91

16 MUSAKKIR 95 96

17 NUR HIKMAH 94 95

18 RESKI JUMARDI 96 97

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 90 91

21 RISKAL 95 96

22 SARMILA 92 93

23 SRI RAHAYU 97 98

24 SUKRI

25 SUNDARI 93 94

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99

27 TIRTA DWI MANDALA 97 98

28 VALENSIA AMPING 96 97

29 NURANNISA 97 98

30 JUNI TURU ITTU 98 99

56

Hasil Kerja Siswa

pretest

57

Posttest

58

Pretest

59

Posttest

60

Pretest

61

Posttest

62

Foto Penelitian

Pertemuan ke 1

63

Pertemuan ke 2

64

Pertemuan 3

65

Persuratan

Surat permohonan izin meneliti

66

Surat keterangan penelitian

BAB I

PENDAHULUAN

11 Latar Belakang

Pendidikan merupakan faktor yang paling mendasar dalam kehidupan

Pendidikan merupakan upaya yang dilakukan secara sadar dan terencana untuk

mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia

sepenuhnya agar menjadi manusia yang berilmu jujur cakap kreatif mandiri dan

bertanggung jawab Hal ini sejalan dengan rumusan Undang-Undang Dasar

Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD NRI 1945) yaitu mencerdaskan

kehidupan bangsa Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan

teknologi di Indonesia pendidikan pun mengalami perkembangan dan perubahan

Perubahan yang terjadi dari KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan)

menjadi kurikulum 2013 Perubahan kurikulum dilakukan agar pendidikan

Indonesia semakin maju Kurikulum 2013 telah diterapkan pada sebagian besar

sekolah di Indonesia untuk semua tingkatan pendidikan Sekolah Dasar (SD)

hingga Sekolah Menengah Atas (SMA)

Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa di samping

keterampilan menyimak berbicara dan membaca Proses penguasaan

keterampilan menulis berada pada tataran terakhir setelah seseorang menguasai

keterampilan menyimak berbicara dan membaca Secara umum menulis adalah

kegiatan melahirkan ide dan mengemas ide itu ke dalam bentuk lambang-lambang

grafis berupa tulisan yang bisa dipahami orang lain Secara garis besar menulis

meliputi tiga tahap kegiatan yaitu persiapan menulis dan pasca menulis Tahap-

tahap itu mengisyaratkan bahwa proses menulis bukanlah merupakan tahapan-

tahapan atau bagian-bagian yang dapat dipisahkan antara satu dengan yang

lainnya Tahapan-tahapan itu dilakukan sebagai suatu proses yang dapat dilakukan

secara berulang

Dengan demikian keterampilan menulis berkaitan dengan aspek kognitif

Ketika seseorang menulis berarti aspek kognitifnya sedang bekerja Secara sadar

orang tersebut memikirkan topik apa yang ingin dikemukakan dan bagaimana

mengemukakannya Dalam menulis seseorang mengerahkan pikirannya untuk

merangkai berbagai pengetahuan yang dimiliki baik pengetahuan tentang

informasi yang dikemukakan maupun pengetahuan kebahasaan yang dimilikinya

2

Teks prosedur adalah langkah-langkah atau tahap-tahap yang harus

ditempuh untuk mencapai tujuan Setiap tahapan yang dilakukan berisi informasi

antara informasi satu dengan yang lainnya saling berkaitan Informasi yang

disampaikan dalam teks prosedur dapat berupa parnyataan umum dan tahapan-

tahapan dalam teks Pernyataan umum dalam teks prosedur biasanya berupa

gambaran awal teks Bagian ini berisi pemaparan tujuan dibuatnya teks prosedur

serta gambaran hasil yang diperoleh setelah melakukan kegiatan Sementara itu

tahapan-tahapan dalam prosedur berupa langkah-langkah yan dipaparkan secara

urut terperinci dan tidak dapat diubah urutan kegiatannya Teks prosedur

dibedakan menjadi teks prosedur sederhana teks prosedur kompleks dan

protokol Analisis teks prosedur dapat dilakukan dengan menggunakan kriteria

tertentu kriteria yang digunakan untuk menganalisis adalah makna fungsi

struktur teks dan kaidah kebahasaan

Untuk menunjang proses pembelajaran menulis teks prosedur perlu

adanya model yang digunakan untuk mendorong siswa dalam belajar

Berdasarkan fakta data yang diperoleh dari observasi awal yang dilakukan peneliti

di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 7 Luwu Utara terungkap bahwa

penelitian mengenai menulis teks prosedur belum pernah dilakukan di sekolah

tersebut Oleh karena itu peneliti mengenai menulis teks prosedur sangat penting

untuk diteliti sebagaimana masih kurangnya penelitian mengenai kemampuan

siswa dalam menulis teks prosedur Model Example Non-Example merupakan

strategi pembelajaran yang menggunakan gambar sebagai media untuk

menyampaikan materi pelajaran Dengan demikian strategi ini menekankan pada

konteks analisis siswa Gambar yang digunakan strategi ini dapat ditampilkan

melalui proyektor atau yang paling sederhana yaitu poster

12 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas yang menjadi rumusan masalah dalam

penelitian ini yaitu ldquobagaimanakah kemampuan siswa dalam menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utarardquo

3

13 Tujuan Penelitian

Untuk mendeskripsikan kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

14 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini diharapkan bermanfaat secara teoritis dan praktis

1 Manfaat Teoretis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang lebih

rinci dan mendalam mengenai kemampuan menulis teks prosedur melalui

model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

2 Manfaat Praktis

Adapun manfaat praktis dari penelitian ini yaitu

a Bagi siswa penelitian ini diharapkan sebagai acuan dalam proses

meningkatkan kemampuan meulis teks prosedur

b Bagi guru penelitin ini diharapkan memberikan sumbangan pemikiran

terhadap guru mata pelajaran bahasa Indonesia khususnya guru bahasa

Indonesia kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara menyusun strategi pengajaran

yang dapat memperbaiki hasil belajar siswa terutama dalam kemampuan

menulis teks prosedur

c Bagi sekolah yaitu dapat memberikan sumbangan dalam rangka perbaikan

pembelajaran sehingga diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

21 Kajian Teori

1 Pengetian Menulis

Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa di samping

keterampilan menyimak berbicara dan membaca Proses penguasaan

keterampilan menulis berada pada tataran terakhir setelah seseorang menguasai

keterampilan menyimak berbicara dan membaca

Secara umum menulis adalah kegiatan melahirkan ide dan mengemas ide

itu ke dalam bentuk lambang-lambang grafis berupa tulisan yang bisa dipahami

orang lain Dari pengertian itu terdapat dua kegiatan yang berbeda Pertama

kegiatan melahirkan ide dan kedua kegiatan menuangkan ide itu ke dalam tulisan

atau lambang grafis Kegiatan pertama memerlukan proses berpikir Setelah itu

pada tahap kedua ide itu harus dituangkan ke dalam sebuah tulisan yang utuh dan

padu Dengan demikian seseorang yang ingin menjadi penulis yang baik tidak

cukup dengan hanya menguasai apa yang akan ditulis (memunculkan

memusatkan dan merangkai gagasan) tetapi ia juga perlu menguasai cara

menuangkan gagasannya menjadi sebuah tulisan yang utuh dan padu

Menurut Nurhadi (20176) menulis merupakan sebuah aktivitas berpikir

Proses berpikir dalam menulis mencakup bagaimana ide-ide dimunculkan dan

difokuskan pada ide-ide tertentu yang relevan dan saling terkait Ide-ide tersebut

kemudian dituangkan ke dalam paragraf dan wacana yang koheren dan kohesif

Dari sebuah tulisan dapat diselami cara berpikir seseorang dan apa-apa yang

terekam dalam pikirannya

Sejalan dengan pendapat di atas (Dalman 20154) menjelaskan bahwa

menulis adalah mengungkapkan ide atau gagasannya dalam bentuk karangan

secara leluasa Dalam hal ini penulis membutuhkan skemata yang luas sehingga

si penulis mampu menuangkan ide gagasan pendapatnya dengan mudah dan

lancar Skemata itu sendiri adalah pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa keterampilan menulis

berkaitan dengan aspek kognitif Ketika seseorang menulis berarti aspek

kognitifnya sedang bekerja Dalam menulis seseorang mengerahkan pikirannya

5

untuk merangkai berbagai pengetahuan yang dimiliki baik pengetahuan tentang

informasi yang dikemukakan maupun pengetahuan kebahasaan yang dimilikinya

Jadi menulis adalah aktivitas seluruh otak yang melibatkan emosi dan pikiran

2 Keterampilan Dasar Menulis

Setiap penulis wajib menguasai keterampilan dasar menulis Menurut

Nurhadi (201747) Ada sepuluh keterampilan dasar menulis yang perlu dikuasai

seorang penulis di antaranya

a Memilih topik

b Merumuskan judul

c Menyusun kerangka tulisan

d Memilih kata

e Menyusun kalimat

f Mengembangkan paragraf

g Mengorganisasikan paragraf menjadi wacana

h Menyajikan ide dalam bentuk tabel gambar dan bagan

i Mengutip

j Menyunting

Kesepuluh keterampilan dasar itu menjadi modal utama penulis Jika

dikuasai seorang penulis akan mudah menuangkan idenya Penguasaan atas

kesepuluh keterampilan itu memudahkan seseorang lsquobermanuverrsquo dalam

lsquoakrobatikrsquo kegiatan menulis

Selanjutnya menurut Halim (201423) Keterampilan menulis adalah

kemampuan seseorang menggunakan bahasa tulis sebagai alat baik wadah

maupun media untuk memaparkan isi jiwanya penghayatan pengalamannya

secara teratur Ada beberapa indikator dalam keterampilan menulis yaitu

a Kemampuan memilih ide yang akan dipaparkan

b Kemampuan menata atau mengorganisasikan ide pilihannya secara sistematis

c Kemampuan menggunakan bahasa menurut kaidah-kaidah serta kebiasaan

pemakaian bahasa yang telah umum sifatnya

d Kemampuan menggunakan gaya bahasa yaitu pilihan struktur dan kosakata

untuk memberikan nada atau makna terhadap karangan itu

6

e Kemampuan mengatur mekanisme tulisan yaitu tata cara penulisan lambang-

lambang bahasa tertulis (ejaan) yang dipaparkan dalam bahasa tersebut

(Halim 201423)

Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa hakikat

keterampilan menulis adalah kemampuan dan kecakapan seseorang dalam

menuangkan pikiran gagasan dan perasaan melalui bahasa tulis sesuai dengan

ketentuan kebahasaan dan dapat dipahami oleh orang lain

3 Tujuan Menulis

Ketika seseorang menulis seseorang memiliki tujuan tertentu Tujuan itu

berhubungan dengan gagasan atau informasi yang ingin dikomunikasikan melalui

tulisan Tujuan itu juga berkaitan erat dengan respon atau tanggapan yang

diharapkan muncul dari pembaca setelah membaca tulisan tersebut

Tujuan menulis ditentukan pada tahap pramenulis itu berarti tujuan

menulis sudah ada dalam diri penulis sebelum ia melakukan kegiatan menulis

Tujuan menulis sudah ada sejak seseorang mempunyai keinginan untuk menulis

Jadi tujuan menulis bisa diketahui setelah pembaca membaca tulisan tersebut

Setelah membaca suatu tulisan pembaca dengan mudah dapat mengidentifikasi

tujuan penulis apakah sekadar memberitahu menghibur atau memengaruhi

pembaca

Secara garis besar ada enam tujuan umum menulis yaitu

a Menginformasikan

b Meyakinkan

c Mengekspresikan diri

d Menghibur

e Menghasilkan sesuatu dan

f Memecahkan masalah (Nurhadi 201713)

Sebuah tulisan yang bertujuan untuk menginformasikan biasanya

menyajikan sejumlah informasi berupa fakta-fakta atau memaparkan suatu

prosedur untuk diketahui oleh pembaca Tulisan yang bertujuan untuk

meyakinkan selain memuat fakta-fakta juga menyajikan opini atau pendapat

untuk meyakinkan dan memengaruhi pembaca agar sependapat atau bertindak

sesuai keinginan penulis Tulisan yang bertujuan untuk mengekspresikan diri

7

memuat ungkapan atau curahan berbagai pikiran dan perasaan penulis Bentuk

tulisan semacam ini yang kemudian melahirkan tulisan kreatif seperti esai atau

opini

Sementara itu tulisan yang bertujuan menghibur dapat kita temukan pada

tulisan-tulisan kreatif yang memang ditulis untuk memberikan hiburan kepuasan

atau kesenangan pada pembaca misalnya tulisan humor anekdot atau sastra

Menulis dengan tujuan kreatif adalah menulis yang berhubungan dengan

pencapaian nilai-nilai artistik dan estetis melaui tulisan Menulis dengan tujuan

pemecahan masalah adalah menulis untuk menjelaskan menjernihkan dan

memecahkan suatu masalah

Tujuan-tujuan yang telah dikemukakan diatas tidak selalu berdiri sendiri

Sebuah tulisan terkadang memuat beberapa tujuan sekaligus Menutup

kemungkinan seorang penulis memiliki dua atau lebih tujuan yang ingin

disampaikan secara bersamaan melalui tulisannya Misalnya selain

menginformasikan sesuatu penulis juga ingin pembaca meyakini kebenaran

informasi yang disampaikan Tujuan menulis untuk mengekspresikan diri

terkadang muncul bersamaan dengan tujuan kreatif Namun biasanya di antara

tujuan-tujuan itu ada salah satu tujuan yang dominan Prinsipnya tulisan yang

baik adalah tulisan yang memiliki tujuan yang jelas Dengan kata lain tulisan itu

memiliki kejelasan arah tentang hal apa yang ingin dikemukakan untuk keperluan

apa dan kepada siapa tulisan itu ditujukan

Berdasarkan pendapat-pendapat tentang tujuan menulis yang dikemukakan

di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan menulis yang utama adalah untuk

menuangkan ide-ide atau gagasan dalam bentuk bahasa tulis agar dapat dengan

mudah dimengerti dan dipahami oleh orang lain Ide atau gagasan yang

diwujudkan dalam bentuk informasi tertulis itu beragam bentuk dan isinya Ada

informasi tulisan yang berisi fakta perasaan sikap atau hasil kajian tentang

sesuatu hal Bentuk tulisan pun ada yang serius seperti bentuk tulisan pada buku-

buku atau majalah ilmiah dan ada pula yang disajikan secara santai seperti tulisan-

tulisan fiksi atau rekaan

4 Tahap-Tahap Menulis

8

Sebagai sebuah proses menulis terdiri dari beberapa tahap Nurhadi dan

Tompkins (20178) menguraikan lima tahap proses menulis yaitu pramenulis

(prewriting) penulisan draf (drafting) perbaikan (revising) penyuntingan

(editing) dan penerbitan (publishing) Tahapan tersebut lebih mengacu pada

kegiatan menulis yang bersifat formal untuk menghasilkan sebuah tulisan yang

baik

Secara garis besar menulis meliputi tiga tahap kegiatan yaitu

a Persiapan

Persiapan menulis merupakan tahap pertama yang harus dilakukan penulis

Kegiatan persiapan meliputi segala sesuatu yang dikerjakan sebelum kegiatan

menulis yang sebenarnya dilaksanakan Kegiatan yang dimaksud adalah

1) Menetapkan tujuan

2) Mengidentifikasi calon pembaca

3) Mempertimbangkan ruang lingkup isi

4) Memilih media terbit

5) Menentukan topik

6) Menyusun kerangka karangan dan

7) Merumuskan judul

b Menulis

Setelah semua persiapan matang tahap selanjutnya adalah menulis yaitu

mengembangkan kerangka karangan menjadi karangan yang utuh Pada saat

inilah anda mencurahkan semua ide ke dalam lambang-lambang bahasa tulis

Dalam prosesnya kegiatan menulis terdiri atas dua tahap yaitu menulis buram

dan merevisi tulisan

c Pasca menulis

Kegiatan pasca menulis adalah kegiatan menyempurnakan tulisan dan

menpublikasikannya Dua hal hal itu menjadi bagian dari kegiatan menulis

karena kesempurnaan sebuah tulisan diukur dari ketersampaiannya pesan kepada

pembaca Proses menulis dikatakan lengkap jika tulisan itu bisa dibaca oleh

orang lain Itu artinya tulisan itu telah memiliki kelengkapan standar publikasi

dan benar-benar terbit Ada 3 kegiatan pasca menulis yaitu pertama melengkapi

9

naskah dengan unsur publikasi Kedua menata tampilannya ketiga

memublikasikan tulisan (Nurhadi 2017118)

5 Pengertian Teks Prosedur

Teks prosedur adalah langkah-langkah atau tahap-tahap yang harus

ditempuh untuk mencapai tujuan Setiap tahapan yang dilakukan berisi informasi

antara informasi satu dengan yang lainnya saling berkaitan Informasi pada bagian

utama berupa pernyataan umum Sementara itu bagian langkah berisi pernyataan

khusus yang menandai rangkaian kegiatan Teks prosedur dibedakan menjadi teks

prosedur sederhana teks prosedur kompleks dan protokol Teks prosedur

sederhana dibangun dari dua atau tiga langkah saja seperti prosedur

mengoperasikan setrika Adapun teks prosedur kompleks mencakup banyak

langkah seperti prosedur tentang tilang Sementara itu protokol merupakan

prosedur yang langkah-langkahnya tidak terlalu ketat dan mudah dipahami

Menurut Mahsun (201430) teks prosedur adalah teks yang bertujuan

untuk memberikan pengarahan atau pengajaran tentang langkah-langkah sesuatu

yang telah ditentukan Teks prosedur berisi suatu pengamatan ataupun percobaan

lebih lanjut mahsun menjelaskan bahwa teks prosedur memiliki struktur berpikir

judul tujuan daftar bahan urutan tahapan pelaksanaan pengamatan dan

simpulan

6 Ciri-Ciri Teks Prosedur

Menurut Yustinah (20183) teks prosedur mempunyai ciri-ciri sebagai

berikut

a Judul ditulis secara jelas

b Langkah-langkah kerja dipaparkan secara urut

c Langkah kerja satu dengan yang lainnya koheren

d Teks bersifat informatif

e Teks dipaparkan secara terperinci

f Isi informasi bersifat objektif

g Informasi yang disampaikan bersifat universal

h Teks bersifat aktua akurat dan logis

7 Struktur Teks Prosedur

10

Secara umum teks prosedur terjadi dari enam bagian yang membentuk

alur kerja serta menggambarkan prosedur tertentu Berikut penjelasan yang lebih

terperinci tentang keenam bagian tersebut

a Tujuan sebuah prosedur diawali dengan pendahuluan yang memaparkan

tujuan serta penjelasan singkat yang mengantarkan pengguna menuju

langkah-langkah kerja yang hendak ditempuh Biasanya bagian ini

menunjukkan hal yang akan dipaparkan dalam teks

b Langkah 1 langkah ini berupa langkah awal seseorang melakukan pekerjaan

yang dilanjutkan dengan langkah berikutnya

c Langkah 2 langkah ini melanjutkan langkah yang pertama dan dilanjutkan

dengan langkah berikutnya

d Langkah 3 langkah ini melanjutkan langkah kedua dan dilanjutkan dengan

langkah berikutnya

e Langkah 4 ini merupakan langkah terakhir jika prosedur itu hanya terdiri dari

empat langkah Untuk sebuah langkah kerja prosedur yang terdiri dari empat

langkah tergolong prosedur yang sederhana Pada umumnya terjadi pada

pekerjaan sehari-hari

f Penutup ini merupakan bagian akhir dari teks prosedur Penutup merupakan

penjelasan langkah atau simpulan prosedur kerja Namun bagian ini tidak

selalu ada Biasanya setelah langkah terakhir pekerjaan sudah selesai

8 Tujuan Teks Prosedur

Menurut Priyatni (201487) tujuan teks prosedur menjelaskan bagaimana

sesuatu dibuat atau dilakukan dengan langkah-langkah yang urut Sementara itu

dalam Kemendikbut (201384) tujuan komunikatif teks prosedur adalah

memberikan petunjuk atau cara melakukan sesuatu melalui serangkaian tindakan

atau langkah-langkah

9 Kaidah Teks Prosedur

Untuk lebih memahami teks prosedur dibutuhkan pengetahuan mengenai

kaidah teksnya Kaidah-kaidah teks prosedur adalah sebagai berikut

a Menggunakan kalimat imperatif deklaratif dan interogatif

Kalimat imperatif disebut juga kalimat perintah Kalimat perintah

bermanfaat untuk menyusun langkah-langkah dalam teks prosedur

11

Kalimat deklaratif disebut juga kalimat pernyataan kalimat ini berfungsi

untuk menyatakan informasi atau berita Kalimat deklaratif bermanfaat untuk

menyusun teks prosedur pada bagian pengantar

Kalimat interogatif disebut juga kalimat pernyataan Kalimat ini berfungsi

untuk bertanya Kalimat interogatif bermanfaat untuk menyusun teks prosedur

pada bagian menyusun langkah-langkah

b Menggunakan urutanlangkah

Teks prosedur menggunakan urutan langkah satu per satu Langkah itu

harus terurut tidak boleh dibalik atau salah satunya dihilangkan Hilangnya salah

satu langkah akan membuat tahapan alur kerja dalam teks prosedur menjadi tidak

utuh

c Menggunakan nomina atau partisipan

Nomina adalah kata yang mengacu pada benda atau hal-hal yang

konseptual misalnya kursi bangunan keputusan Partisipan dalam teks prosedur

biasanya manusia secara umum seperti pengendara anda kita yang disesuaikan

dengan konteks kalimat

d Menggunakan verba kata kerja

Verba kata kerja adalah kata yang menunjukkan aksi peristiwa keadaan

misalnya menulis melihat dan menyaksikan Kata kerja dalam teks prosedur

biasanya berupa verba tingkah laku (verba yang mengacu pada ungkapan verbal)

atau verba material (verba yang mengacu pada tindakan fisik)

e Menggunakan konjungsi

Konjungsi digunakan dalam teks prosedur biasanya berupa konjungsi

temporal seperti pertama kedua ketiga selanjutnya sesudah itu kemudian

Teknik penulisan teks prosedur ditinjau dari segi kebahasaan adalah

sebagai berikut

1) Gunakan kalimat perintah yang lugas

2) Gunakan bahasa yang singkat padat dan informatif Kalimat dalam teks

prosedur tidak boleh bertele-tele agar mudah dipahami pengguna

3) Gunakan bahasa yang logis dan sistematis Kalimat yang disusun dalam teks

prosedur harus urut dan mudah ditafsirkan efektif sserta tidak ambigu

4) Gunakan kalimat yang langsung tertuju kepada partisipan

12

10 Tahapan-Tahapan Penulisan Teks Prosedur

Selain kebahasaan dalam menyusun teks prosedur penting juga

memperhatikan tahapan-tahapan berikut

a Tentukan temajenis teks yang hendak dibuat seperti cara melakukan suatu

kegiatan

b Tentukan jumlah langkah yang dibutuhkan untuk menyelesaikan kerja

tersebut

c Perhatikan urutan langkahkegiatan secara runtut

d Periksa kembali apakah ada langkah yang harus direvisi demi mendapatkan

hasil yang sempurna (Yustinah 201816)

11 Model Example Non-Example

Example Non-Example merupakan strategi pembelajaran yang

menggunakan gambar sebagai media untuk menyampaikan materi pelajaran

Strategi ini bertujuan mendorong siswa untuk belajar berpikir kritis dengan

memecahkan permasalahan-permasalahan yang termuat dalam contoh-contoh

gambar yang disajikan Penggunaan media gambar dirancang agar siswa dapat

menganalisis gambar tersebut untuk kemudian dideskripsikan secara singkat

perihal isi dari sebuah gambar Dengan demikian strategi ini menekankan pada

konteks analisis siswa Gambar yang digunakan pada strategi ini dapat

ditampilkan melalui proyektor atau yang paling sederhana yaitu poster Gambar

ini haruslah jelas terlihat meski dari jarak jauh sehingga siswa yang berada di

bangku belakang dapat juga melihatnya dengan jelas

Strategi Example Non-Example juga ditujukan untuk mengajarkan siswa

dalam belajar memahami dan menganalisis sebuah konsep Konsep pada

umumnya dipelajari melalui dua cara pengamatan dan definisi Example Non-

Example adalah strategi yang dapat digunakan untuk mengajarkan definisi

konsep (Huda 2018234)

12 Langkah-Langkah Penerapan Model Example Non-Example

Langkah-langkah penerapan strategi pembelajaran Example Non-Example

dapat dilakukan sebagai berikut

a Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan pelajaran

b Guru menempelkan gambar di papan atau ditayangkan lewat OHP

13

c Guru membentuk kelompok-kelompok yang masing-masing terdiri dari 2-3

siswa

d Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan kepada setiap kelompok

untuk memperhatikan danatau menganalisis gambar

e Mencatat hasil diskusi dari analisis gambar pada kertas

f Memberi kesempatan bagi tiap kelompok untuk membacakan hasil

diskusinya

g Berdasarkan komentar atau hasil diskusi siswa guru menjelaskan materi

sesuai tujuan yang ingin dicapai

h Penutup

Menurut Huda dan Buehl (2018235) strategi Example Non-Example

melibatkan siswa untuk

a Menggunakan sebuah contoh untuk memperluas pemahaman sebuah konsep

dengan lebih mendalam dan lebih kompleks

b Melakukan proses discovery (penemuan) yang mendorong mereka

membangun konsep secara progresif melalui pengalaman langsung terhadap

contoh-contoh yang mereka pelajari

c Mengeksplorasi karakteristik dari suatu konsep dengan mempertimbangkan

bagian Non-Example yang dimungkinkan masih memiliki karakteristik

konsep yang telah dipaparkan pada bagian example

13 Kelebihan Dan Kekurangan Model Example Non-Example

Kelebihan strategi ini adalah

a Siswa lebih kritis dalam menganalisis gambar

b Siswa mengetahui aplikasi dari materi berupa contoh gambar

c Siswa diberi kesempatan untuk mengemukakan pendapatnya

Sementara itu strategi ini juga memiliki kelemahan karena tidak semua

materi pelajaran dapat disajikan dalam bentuk gambar selain karena persiapannya

yang terkadang membutuhkan waktu lama

22 Hasil Penelitian yang Relevan

1 Penerapan model Example Non-Example dalam menulis karangan deskripsi

siswa kelas XI SMK Kristen Palopo Hasil penelitian menunjukkan bahwa

hasil belajar siswa kelas XI SMK Kristen Palopo sebelum diterapkan model

14

Example Non-Example berada pada kategori sangat rendah sedangkan hasil

belajar siswa kelas XI SMK Kristen Palopo setelah diterapkan model

Example Non-Example berada pada kategori tinggi Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar menulis karangan

deskripsi siswa kelas XI SMK Kristen Palopo setelah diterapkan model

Example Non-Example

2 Keefektifan model Example Non-Example dalam pembelajaran menulis

paragraf deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Palopo Hasil penelitian

menunjukkan penerapan model Example Non-Example lebih baik dari pada

tidak menggunakan model Example Non-Example dalam pembelajaran

menulis paragraf deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Palopo Hal ini

dibuktikan dari hasil uji-t diperoleh ρ= 0000 karena ρlt005 (0000lt 005)

maka H₁ diterima dan H₀ ditolak Nilai rata-rata kelompok kelas eksperimen

pada tes awal (pretest) sebesar 4047 dan tes akhir (posttest) sebesar 7647

Nilai rata-rata kelompok kelas kontrol pada tes awal (pretest) sebesar 3642

dan tes akhir (posttest) sebesar 6323 Jadi metode penerapan model Example

Non-Example efektif digunakan pada pembelajaran menulis paragraf

deskripsi siswa kelas VIII

3 Pengaruh model Example Non-Example terhadap kemampuan menulis puisi

religius siswa kelas X Multimedia 1 SMK Negeri 5 Kabupaten Majene Hasil

penelitian menunjukkan hasil belajar menulis puisi religius siswa

menggunakan model Example Non-Example lebih baik dibandingkan hasil

belajar menulis puisi religius siswa menggunakan metode struktural Dengan

kata lain pembelajaran model Example Non-Example berpengaruh positif

terhadap kemampuan menulis puisi religius

4 Kemampuan menulis teks prosedur kompleks siswa kelas X SMK Negeri 3

Kota Malang Hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur kompleks

siswa kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang dari rata-rata keseluruhan aspek

penilaian siswa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur kompleks

siswa kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang dapat dikatakan mampu dalam

menulis prosedur kompleks

15

5 Kemapuan menulis teks prosedur siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Segeri

Kabupaten Pangkep Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas VIII

SMP Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep memeroleh nilai rata-rata 8054

dengan presentase 7741 yaitu mampu menulis teks prosedur

23 Kerangka Pikir

Kurikulum yang digunakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di

beberapa sekolah yaitu kurikulum 2013 yang merupakan penyempurna dari

kurikulum sebelumnya Dalam kurikulum 2013 pembelajaran Bahasa Indonesia

lebih mengarah pada berbasis teks baik lisan maupun tulisan Dalam penelitian

ini peneliti lebih berfokus pada keterampilan menulis

Pembelajaran menulis di sekolah juga mengalami beberapa kendala

terutama pembelajaran menulis teks prosedur Di kelas siswa tidak mempunyai

motivasi dalam belajar keterampilan menulis teks prosedur Siswa malas setiap

mengikuti pelajaran menulis teks prosedur dan menganggap menulis itu sesuatu

yang tidak penting Selain itu pembelajaran dilakukan guru cenderung monoton

siswa hanya mendengarkan materi melalui metode ceramah siswa mendengarkan

guru menyampaikan materi setelah itu guru menyuruh siswa untuk membuat teks

prosedur

Keterampilan menulis selain membutuhkan media dalam pembelajaran

juga membutuhkan model yang digunanakan dalam proses belajar mengajar

Seperti yang kita ketahui bahwa menulis teks prosedur merupakan kegiatan yang

tidak mudah untuk dilakukan oleh setiap orang Siswa masih sulit untuk

menyampaikan ide gagasan dan pikirannya ke dalam teks prosedur secara baik

Guru dalam menyampaikan materi pelajaran masih menggunakan metode

konvensional yang membuat siswa kurang dapat mengembangkan kemampuannya

dalam menulis teks prosedur

16

Gambar 1 Kerangka pikir

Aspek Berbahasa K13

Menyimak Berbicara Membaca Menulis

Menulis Teks Prosedur

Model Pembelajaran

Example Non-Example

Data

Analisis

Temuan

17

BAB III

METODE PENELITIAN

31 Jenis Penelitian dan Desain Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bertujuan mendeskripsikan

kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example

Desain penelitian ini adalah one group design pretest posttest disusun

secara sistematis

32 Lokasi dan Waktu Penelitian

1 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 7 Luwu Utara Sekolah ini

berlokasi di JL Poros Trans Sulawesi Desa Dandang Kecamatan Sabbang

Selatan Kabupaten Luwu Utara

2 Waktu Penelitian

Waktu penelitian yang ditetapkan oleh peneliti adalah dua bulan setelah

dikeluarkannya izin penelitian yang ditujukan ke sekolah yang bersangkutan

33 Populasi dan Sampel Penelitian

1 Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI di SMK

Negeri 7 Luwu Utara Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini

Tabel 1 Keadaan populasi

No Variasi Kelas Jumlah

1 TKR I 33 siswa

2 TKR II 32 siswa

3 TKJ I 32 siswa

4 TKJ II 30 siswa

5 ATP 32 siswa

Jumlah Variasi 159

18

Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara

6 Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas TKJ II yang terdiri dari 8

laki-laki dan 22 perempuan Dilihat pada tabel berikut

Tabel 2 Keadaan sampel

No Variasi Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah

1 TKJ II 8 22 30

Jumlah Sampel 30

Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara

34 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan hal yang penting dalam proses penelitian

karena data-data yang dikumpulkan merupakan catatan yang nantinya akan diolah

selanjutnya dipaparkan Pelaksanaan penelitian ini menggunakan beberapa

langkah sebagai berikut

1 Teknik Observasi

Teknik observasi dilakukan untuk mengetahui proses jalannya

pembelajaran yang dimana observasi ini dilakukan menggunakan lembar

pengamatan yang telah penulis siapkan Observasi juga berfungsi untuk

mengetahui kondisi keadaan lingkungan sekolah

2 Metode Tes

Dimana metode tes menggunakan lembar instrument yang telah disiapkan

oleh peneliti Bertujuan hendak dikerjakan oleh variabel penelitian dalam hal ini

siswa menyusun mengorganisasikan sendiri jawaban atas tugas yang diberikan

pada lembar instrumen Tes ini sangat bermanfaat untuk mengembangkan dan

mengetahui kemampuan dalam menjelaskan atau memaparkan hasil perolehan

siswa

3 Dokumentasi

19

Teknik ini digunakan untuk memberikan bukti terjadinya proses

pembelajaran dokumentasi berupa foto-foto proses penelitian dan video selama

proses pembelajaran

36 Teknik Analisis Data

Setelah semua data terkumpul langkah-langkah analisis terhadap data-data

yang telah ada dilakukan pemberian nilai terhadap hasil siswa dalam instrumen

berdasarkan kriteria penilaian yang telah dipaparkan Setelah kemampuan

diketahui maka kategorisasi kemampuan siswa dapat pula diketahui

Data yang diperoleh melalui teknik tes kemudian dianalisis dengan teknik

statistik deskriptif

Langkah-langkah pemerolehan data dengan menggunakan teknik statistik

deskriptif adalah sebagai berikut

1 Membuat daftar skor mentah

2 Membuat distribusi frekuensi dari skor mentah

3 Membuat nilai rata-rata perolehan siswa dengan rumus sebagai berikut

Keterangan

N = Nilai Rata-rata siswa

Ʃ = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

4 Rubrik Penilaian tingkat kemampuan menentukan menggunakan tabel berikut

ini

Tabel 3 Penilaian tingkat kemampuan

No Rentang nilai Kategori Persentase()

1 85-100 Sangat baik

2 75-84 Baik

3 60-74 Cukup

20

4 40-59 Kurang

5 0-39 Gagal

Sumber Berdasarkan tingkat kemampuan

Tabel 4 Kriteria ketuntasan disesuaikan KKM

No Pemerolehan Nilai Kriteria

1 Nilai di atas 75 Mampu

2 Nilai di bawah 75 Tidak Mampu

Jumlah

Sumber SMK Negeri 7 Luwu Utara

Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada kompetensi dasar ini

adalah 75 Dikatakan siswa mampu jika memperoleh nilai 75 ke atas sebanyak

85

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

41 Hasil Penelitian

Bab ini menyajikan hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Penelitian ini merupakan penelitian yang berorientasi pada pencapaian tujuan

melalui pembahasan permasalahan yang ada

Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara

sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil

penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan

atau dengan kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis

teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri

7 Luwu Utara

Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara pemberian

lembar kerja atau instrumen kepada siswa Adapun teknik pengumpulan data

didapat dari proses observasi adalah suatu kegiatan mengamati jalannya proses

pembelajaran tes yang diberikan kepada siswa adalah tes uraian dan dokumentasi

adalah proses pengambilan foto selama pelaksanaan proses penelitian Data-data

ini nantinya akan menjadi penunjang keakuratan data-data yang akan ditampilkan

penulis pada hasil penelitian

Dalam kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Dikatakan memadai atau

mampu apabila siswa memperoleh nilai ge 75 sebanyak 85 Depdiknas (2006)

Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan

teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah

hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example

siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data

adalah sebagai berikut

22

1 Hasil Observasi Pembelajaran Kemampuan Menulis Teks Prosedur

Melalui Model Example Non-Example Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri

7 Luwu Utara

Tabel 5 Hasil observasi pelaksanaan pembelajaran

No Aktivitas siswa Tuntas Tidak tuntas

a Siswa yang hadir 23 7

b Siswa yang berusaha memahami

pembelajaran dengan bertanya

kepada teman kelompoknya

22 8

c Memperhatikan guru saat

menjelaskan

28 2

d Siswa bersemangat dan berminat

mengikuti proses pembelajaran

27 3

Sumber Siswa kelas XI TKJ II SMK Negeri 7 Luwu Utara

Dalam obeservasi pembelajaran menunjukkan bahwa siswa yang hadir

sebanyak 23 siswa dan 7 siswa yang tidak hadir sebanyak 22 siswa berusaha

memahami sebanyak 8 siswa tidak berusaha memahami pembelajaran dengan

bertanya kepada teman kelompoknya sebanyak 28 siswa memperhatikan guru

saat menjelaskan sebanyak 2 siswa yang tidak memerhatikan guru saat

menjelaskan sebanyak 7 siswa bersemangat dan berminat mengikuti proses

pembelajaran dan 3 siswa yang tidak bersemangat dan berminat mengikuti

proses pemebelajaran

2 Membuat daftar skor mentah pretest

Data penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel Adapun nilai-nilai yang

diperoleh siswa dari hasil pretest adalah sebagai berikut

Dalam memaparkan hasil penelitian ini peulis menguraikan secara sistematis

sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil penelitian ini

adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan atau dengan

kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara

Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan teknik

statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah hasil tes

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

23

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data adalah

sebagai berikut

Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan

teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang

diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis

menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah

pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada pretest di antaranya hasil

kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi

nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil

pretest siswa

24

Tabel 6 Skor mentah pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode sampel Skor Rata-rata

Pemeriksa 1 Pemeriksa 2

1 001 80 81 805

2 002 89 90 895

3 003 82 83 825

4 004 80 81 805

5 005 84 85 845

6 006 83 84 835

7 007 85 86 855

8 008 83 84 835

9 009 85 86 855

10 010 86 87 865

11 011 89 90 895

12 012 88 89 885

13 013 85 86 855

14 014 83 84 835

15 015 82 83 825

16 016 87 88 875

17 017 86 87 865

18 018 88 89 885

19 019 - - -

20 020 87 88 875

21 021 83 84 835

22 022 84 85 845

23 023 87 88 875

24 024 - - -

25 025 88 89 885

26 026 89 90 895

27 027 - - -

28 028 87 88 875

29 029 86 87 865

30 030 87 88 875

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

25

Tabel 7 Skor pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode sampel Skor siswa

1 001 805

2 002 895

3 003 825

4 004 805

5 005 845

6 006 835

7 007 855

8 008 835

9 009 855

10 010 865

11 011 895

12 012 885

13 013 855

14 014 835

15 015 825

16 016 875

17 017 865

18 018 885

19 019 -

20 020 875

21 021 835

22 022 845

23 023 875

24 024 -

25 025 885

26 026 895

27 027 -

28 028 875

29 029 865

30 030 875

Jumlah 23165

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 7 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam

pretest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 895 yang diperoleh 3 siswa dan nilai

26

terendah adalah 805 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 3

siswa tidak menghadiri proses penelitian

Tabel 8 Rangkuman nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Rangkuman pretest Keterangan perolehan

Sampel penelitian 30

Nilai minimal 75

Nilai tertinggi 895

Nilai terendah 805

Nilai rata-rata 7721

KKM 75

Nilai siswa di atas KKM (ge 75) 27

Nilai siswa di bawah KKM (lt 75) 3

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus

diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses

pembelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa 895 nilai terendah

yang dicapai siswa 805 perolehan nilai rata-rata siswa adalah 7721 KKM SMK

Negeri 7 Luwu Utara 75 dan dari hasil keseluruhan siswa yang mampu

mendapatkan nilai diatas 75 berjumlah 27 selebihnya mendapatkan nilai di bawah

75 yang berjumlah 3 siswa

Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat

dari persentase siswa dalam klasifikasi adalah sebagai berikut

Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dengan rumus sebagai berikut

N = Ʃί

N

N = 23165

30

N = 7721

27

Keterangan

N = Nilai rata-rata siswa

Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 7721

Tabel 9 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Skor mentah Frekuensi Persentase ()

1 895 3 10

2 885 3 10

3 875 5 17

4 865 3 10

5 855 3 10

6 845 2 7

7 835 4 13

8 825 2 7

9 805 2 7

10 0 3 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 9 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa

bervariasi Sampel yang memperoleh skor 895 berjumlah 3 siswa (10) sampel

yang memperoleh skor 885 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang memperoleh

skor 875 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 865 berjumlah

3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 855 berjumlah 3 siswa (10)

sampel yang memperoleh skor 845 berjumlah 2 siswa (7) sampel yang

memperoleh skor 835 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh skor

825 berjumlah 2 siswa (7) dan sampel yang memperoleh skor 805 berjumlah 2

siswa (7)

28

Gambar 2 Distribusi dan persentase skor mentah (pretest) menulis teks prosedur

Tabel 10 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example

Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Kemampuan Kualifikasi Frekuensi Perolehan ()

Sangat baik 85-100 17 57

Baik 70-84 10 33

Cukup 55-69 0 0

Kurang 40-54 0 0

Sangat kurang 0-39 3 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Siswa yang memperoleh sangat baik 17 siswa atau (57) kualifikasi baik

10 siswa atau (33) kualifikasi cukup tidak terlihat siswa yang memeroleh

kualifikasi kurang tidak terlihat siswa yang memeroleh dan kualifikasi sangat

kurang diperoleh 3 siswa atau (10)

3

2 2

4

2

3 3

5

3 3

10 7 7 13 7 10 10 17 10 10

0 805 825 835 845 855 865 875 885 895

Frekuensi Persentase

17

10

0 0

3

57 33 0 0 10 0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang

Frekuensi Persentase

29

Gambar 3 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur

Tabel 11 Ketuntasan belajar pretest menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase

1 Nilai ge 75 27 tuntas 90

2 Nilai lt 75 3 Tidak Tuntas 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 11 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai

ge 75 berjumlah 27 siswa (90) sedangkan siswa siswa yang memperoleh nilai lt

75 berjumlah 3 siswa (10) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI

SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75

lebih dari dari 85

3 Membuat Daftar Skor Mentah Posttest

Data penelitian ini disajikan dalam betuk tabel Adapun nilai-nilai yang

diperoleh siswa dari hasil posttest adalah sebagai berikut

Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara

sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil

penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan

atau dengan kata lain dituliskan dengan angka ndash angka tentang kemampuan

menulis teks prosedur melalui model example non-example siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara

Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan

teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah

hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model example non-example

siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah ndash langkah menganalisis data

adalah sebagai berikut

Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan

teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang

diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis

menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah

30

pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada posttest di antaranya hasil

kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi

nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil

posttest siswa

Tabel 12 Skor mentah posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode Sampel Skor

Rata ndash rata Pemeriksa 1 Pemeriksa 2

1 001 92 93 925

2 002 97 98 975

3 003 92 93 925

4 004 96 97 965

5 005 92 93 925

6 006 94 95 945

7 007 95 96 955

8 008 93 94 935

9 009 94 95 945

10 010 93 94 935

11 011 96 97 965

12 012 94 95 945

13 013 98 99 985

14 014 96 97 965

15 015 90 91 905

16 016 95 96 955

17 017 94 95 945

18 018 96 97 965

19 019 - - -

20 020 90 91 905

21 021 95 96 955

22 022 92 93 925

23 023 97 98 975

24 024 - - -

25 025 93 94 935

26 026 98 99 985

27 027 97 98 975

28 028 96 97 965

29 029 97 98 975

30 030 98 99 985

Sumber Data Primer setelah diolah (2020)

31

Tabel 13 Skor posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode Sampel Skor Siswa

1 001 925

2 002 975

3 003 925

4 004 965

5 005 925

6 006 945

7 007 955

8 008 935

9 009 945

10 010 935

11 011 965

12 012 945

13 013 985

14 014 965

15 015 905

16 016 955

17 017 945

18 018 965

19 019 -

20 020 905

21 021 955

22 022 925

23 023 975

24 024 -

25 025 935

26 026 985

27 027 975

28 028 965

29 029 975

30 030 985

Jumlah 2663

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tebel 13 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur

melalui model Example-Non Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam

posttest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 985 yang diperoleh 3 siswa dan

32

nilai terendah adalah 905 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 2

siswa tidak mengahadiri proses penelitian

Tabel 14 Rangkuman nilai posttest menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Rangkuman posttest Keterangan perolehan

Sampel penelitian 30

Nilai minimal 75

Nilai tertinggi 985

Nilai terendah 905

Nilai rata-rata 8876

KKM 75

Nilai siswa di atas KKM (ge75) 28

Nilai siswa di bawah KKM (lt75) 2

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus

diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses

pemebelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa adalah 985 nilai

terendah yang dicapai siswa adalah 905 perolehan nilai rata-rata siswa adalah

8876 KKM SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dan dari hasil keseluruhan

siswa yang mampu mendapatkan nilai di atas 75 berjumlah 28 selebihnya

mendapatkan nilai di bawah 75 yang berjumlah 2 siswa Berikut adalah tabel-tabel

perolehan nilai siswa

Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat

dari persentase siswa dalam klasifikasi Depdiknas (2006) adalah sebagai berikut

Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dengan rumus sebagai berikut

N = Ʃί

N

N = 2663

30

N = 8876

33

Keterangan

N = Nilai rata-rata siswa

Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara 8876

Tabel 15 Distribusi frekuensi dan presentase dari skor mentah menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara

No Skor mentah Frekuensi Persentase ()

1 985 3 10

2 975 4 13

3 965 5 17

4 955 3 10

5 945 4 13

6 935 3 10

7 925 4 13

8 905 2 7

9 0 2 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 15 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa

bervariasi Sampel yang memperoleh skor 985 berjumlah 3 siswa (10) sampel

yang memperoleh skor 975 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh

skor 965 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 955 berjumlah

3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 945 berjumlah 4 siswa (13)

sampel yang memperoleh skor 935 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang

memperoleh skor 925 berjumlah 4 siswa (13) dan sampel yang memperoleh

skor 905 berjumlah 2 siswa (7)

34

Gambar 4 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah (posttest)

Tabel 16 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Kemampuan Klasifikasi Frekuensi Perolehan ()

Sangat baik 85-100 28 93

Baik 70-84 0 0

Cukup 55-59 0 0

Kurang 40-54 0 0

Sangat kurang 0-39 2 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Siswa yang memperoleh kualifikasi sangat baik 28 siswa atau (93) tidak

terdapat siswa kualifikasi baik tidak terdapat siswa kualifikasi cukup tidak

terdapat siswa kualifikasi kurang dan kualifikasi sangat kurang diperoleh 2 siswa

atau (7)

Gambar 5 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur

2 2

4

3

4

3

5

4

3

7 7 13 10 13 10 17 13 10 0

1

2

3

4

5

6

0 905 925 935 945 955 965 975 985

Frekuensi Persentase

0

10

20

30

Sangat baik BaikCukup

KurangSangatkurang

28

0 0

0 2

93 0

0 0

7

Chart Title

Frekuensi Persentase

35

Tabel 17 Ketuntasan belajar posttest menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase ()

1 Nilai ge 75 28 Tuntas 93

2 Nilai lt 75 2 Tidak tuntas 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 17 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai

ge 75 berjumlah 28 siswa (93) sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt 75

berjumlah 2 siswa (7) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example Hal ini di buktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75

lebih dari 85

42 Pembahasan

Langkah kerja penelitian dimulai dari fokus penelitian yaitu bagaimanakah

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Pada bagian ini diuraikan dan dijelaskan

hasil yang diperoleh dari penelitian Dimana simpulan yang diperoleh melalui data

yang terkumpul dari proses analisis data yang telah dilakukan dalam penelitian

Berdasarkan penyajian hasil analisis data di atas dapat diuraikan secara rinci

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Secara umum hasil analisis menunjukkan

bahwa siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari hasil siswa pretest

dan posttest

KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK

Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75

sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui

model Example Non- Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa

yang mendapatkan nilai pretest 75 ke atas sebanyak 27 siswa atau 90 Oleh

karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada pretest

36

KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK

Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75

sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui

model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa

yang mendapatkan nilai posttest 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh

karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada posttest

Hasil analisis yang dilakukan selama penelitian dengan menggunakan

pretest dan posttest pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara dalam

menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example Setelah dilakukan

penelitian dijelaskan bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example dapat dikategorikan mamputuntas yang

dikhususkan pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

51 Simpulan

Hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada bab sebelumnya

telah menjawab rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini lebih

jelasnya berikut simpulan penelitian penulis

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penelitian siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example dimana KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh

SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan

nilai 75 sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

siswa mendapatkan nilai 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh karena itu

siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

52 Saran

Saran yang penulis kemukakan dalam proses penelitian ini adalah

1 Guru memberikan latihan-latihan mengerjakan tugas Bahasa Indonesia

hendaknya dengan menggunakan model Example Non-Example

2 Diharapkan dengan adanya proses penelitian ini menjadi acuan bagi guru

Bahasa Indonesia di SMK Negeri 7 Luwu Utara

39

DAFTAR PUSTAKA

Any Andi Sitti Nur 2015 Pengaruh Model Example Non-Example Terhadap

Kemampuan Menulis Puisi Religious Siswa Kelas X Multimedia 1 SMK

Negeri 5 Kabupaten Majene Disertasi tidak diterbitkan Makassar

Universitas Negeri Makassar

Ar Rozaq Muhammad Ilham 2014 Kemampuan Menulis Teks Prosedur

Kompleks Kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang Disertasi tidak diterbitkan

Malang Universitas Negeri Malang

Dalman 2014 Keterampilan Menulis PT Raja Grafindo Persada Jakarta

Halim amran 2004 Teknik Pengajaran Menulis Djambatan Jakarta

Helmi 2017 Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Model Think

Pair Share Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Belopa Kabupaten Luwu

Disertasi tidak diterbitkan Palopo Universitas Cokroaminoto Palopo

Huda Miftahul 2018 Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran Cetakan IX

Pustaka pelajar Yogyakarta

Kementrian Pendidikan dan kebudayaan 2013 Buku Guru Bahasa Indonesia

Wahana Pengetahuan SMPMTS Kelas VIII Kementrian pendidikan dan

kebudayaaan Jakarta

Leapi 2019 Penerapan Model Example Non Example Dalam Menulis Karangan

Deskripsi Siswa Kelas XI SMK Kristen Palopo Disertasi tidak diterbitkan

Palopo Program Pascasarjana Universitas Cokroaminoto Palopo

Nurhadi 2017 Handbook of writing Cetakan I Bumi Akasara Jakarta

Priyatni 2014 Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum 2013

Bumi Karsa Malang

Rusmini 2017 Kemampuan Menulis Teks Prosedur Pada Siswa Kelas VIII SMP

Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep Disertasi tidak diterbitkan Makassar

Universitas Negeri Makassar

S Febrianty 2018 Keefektifan Model Example Non Example Dalam

Pembelajaran Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7

Palopo Disertasi tidak diterbitkan Palopo Program Pascasarjana

Universitas Cokroaminoto Palopo

Yustinah 2018 Produktif Berbahasa Indonesia jilid 2 Erlangga Jakarta

40

LAMPIRAN

41

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

A Kompetensi Inti

K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

K2 Menunjukkan perilaku jujur disiplin tanggung jawab peduli (gotong

royong kerja sama toleran damai) santun responsif dan pro-aktif

sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri

sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

K3 Memahami menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual

konseptual prosedural dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya

tentang ilmu pengetahuan teknologi seni budaya dan humaniora

dengan wawasan kemanusiaan kebangsaan kenegaraan dan peradaban

terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan

prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan

minatnya untuk memecahkan masalah

K4 Mengolah menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan

metoda sesuai kaidah keilmuan

B Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3

32 Menganalisis struktur dan kebahasaan

teks prosedur Indikator Pencapaian

Kompetensi

321 Mengindentifikasi struktur

teks prosedur

322 Menelaah kebahasaan teks

ekplanasi

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4

Sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara

Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia

KelasSemester X1Ganjil

Materi Pokok Teks Prosedur

Alokasi Waktu 6 x 45 Menit (2X pertemuan)

42

42 Memproduksi teks prosedur secara

lisan atau tulis dengan memerhatikan

struktur dan kebahasaan

Indikator Pencapaian

Kompetensi

421 Menentukan pola

pengembangan dalam

menulis teks prosedur

422 Menulis teks prosedur

berdasarkan struktur dan

kebahasaan

C Tujuan pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre saintifik

dan CLIL dengan model saintifik peserta didik dapat mengindentifikasi struktur

teks prosedur menelaah kebahasaan teks prosedur menentukan pola

pengembangan dalam menulis teks prosedur dan menulis teks prosedur

berdasarkan struktur dan kebahasaan dengan rasa ingin tahu kerja keras

tanggung jawab bersikap bersahabat komunikatif selama proses pembelajaran

D Materi

Skematik Prosedur

Pernyataan Umumtujuan

Tahapan-tahapan

Penegasan ulang

E Pendekatan Metode dan Model Pembelajaran

1 Pendekatan Saintifik

2 Model Pembelajaran Example Non-Example

3 Metode diskusi kelompok tanya jawab penugasan

G MediaAlat dan Bahan Sumber Belajar

1 MediaAlat Lembar Kerja Papan TulisWhite Board LCD

2 Sumber Belajar

a Suherli dkk 2017 Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun

2017 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud

43

b Suherli dkk Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017

Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud

c Kosasih E 2014 Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa

Indoneisa SMAMASMK Bandung Yrama Widya

F Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1 (2 times45 menit)

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

1 Peserta didik merespon salam

tanda mensyukuri anugerah Tu-

han dan saling mendoakan

2 Peserta didik merespon

pertanyaan dari guru

berhubungan dengan

pembelajaran sebelumnya

(tanya jawab)

3 Peserta didik

menyimak kompetensi dan

tujuan pembelajaran yang akan

dicapai dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari

4 Peserta

didik mendiskusikan informasi

dengan proaktif tentang

keterkaitan pembelajaran

sebelumnya dengan

pembelajaran yang akan

dilaksanakan

5 Peserta didik menerima informa

si tentang hal-hal yang

akan dipelajari metode dan

media langkah

pembelajaran dan penilaian

Pembelajaran

Religius

Rasa ingin tahu

10 menit

Kegiatan

Inti

Mengamati

1 Peserta didik mengamati contoh

teks prosedur yang di bawa

2 Peserta didik mengidentifikasi

struktur dan kaidah kebahasaan

teks prosedur

Literasi

70

menit

44

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Menanya

3 Peserta didik bertanya jawab

tentang struktur dan kaidah

kebahasaan teks prosedur

4 Peserta didik memberi

komentar terhadap struktur dan

kaidah kebahasaan teks

prosedur

Menalar

1 Peserta didik duduk secara

berkelompok (heterogen 2-3

orang)

2 Peserta didik secara berdiskusi

mengidentifikasi struktur dan

kaidah kebahasaan teks

prosedur

Mencoba

1 Peserta didik mencoba

menentukan dan menganalisis

struktur dan kaidah kebahasaan

teks prosedur

5 Peserta didik mencoba

menuliskan struktur dan kaidah

kebahasaan teks prosedur

Mengomunikasikanmenyajikan

1 Peserta didik secara

berkelompok

mempresentasikan hasil

kerjanya

2 Peserta didik yang

lain memberikan komentar dan

masukan atas penampilan

temannya

Rasa ingin tahu

Kerja sama

(Collaborative)

Berpikir kritis

(Critical thinking)

Kreativitas

(Creativity)

Komunikatif

(Communicative)

Kegiatan

Penutup

Kegiatan guru bersama peserta

didik

1 Membuat rangkuman simpulan

pelajaran

2 Melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

Kreativitas

(Creativity)

10

menit

45

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik untuk banyak

membaca teks prosedur lainnya

3 Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

4 Menutup kegiatan belajar

mengajar

HOTS

Pertemuan 2 (4 times45 menit)

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

1 Peserta didik merespon salam

tanda mensyukuri anugerah Tu-

han dan saling mendoakan

2 Peserta didik merespon

pertanyaan dari guru

berhubungan dengan

pembelajaran sebelumnya(tanya

jawab)

3 Peserta didik

menyimak kompetensi dan

tujuan pembelajaran yang akan

dicapai dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari

4 Peserta

didik mendiskusikan informasi

dengan proaktif tentang

keterkaitan pembelajaran

sebelumnya dengan

pembelajaran yang akan

dilaksanakan

5 Peserta didik menerima informa

Religius

Rasa ingin tahu

15 menit

46

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

si tentang hal-hal yang

akan dipelajari metode dan

media langkah

pembelajaran dan penilaian pe

mbelajaran

Kegiatan

Inti

Mengamati

1 Peserta didik mengamati

berbagai jenis teks prosedur

2 Peserta didik mengidentifikasi

pola pengembangan dalam

berbagai jenis teks yang

disajikan

Menanya

1 Peserta didik bertanya jawab

tentang jenis teks prosedur

2 Peserta didik bertanya jawab

dan berkomentar tentang pola

pengembangan teks prosedur

Menalar

1 Peserta didik menentukan tema

teks prosedur yang akan

ditulisnya

2 Peserta didik menentukan satu

pola pengembangan teks

prosedur dari berbagai teks

yang sudah diidentifikasi

3 Peserta didik merancang

langkah-langkah teks prosedur

dengan mempertimbangkan

gambar struktur dan kaidah

kebahasaan yang ditampilkan

guru

Mencoba

1 Peserta didik mencoba

menuliskan teks prosedur

secara utuh dengan

mempertimbangkan struktur

dan kaidah kebahasaan

Mengomunikasikanmenyajikan

Literasi

Rasa ingin tahu

Kerja sama

(Collaborative)

Berpikir kritis

(Critical thinking)

Kreativitas

(Creativity)

Komunikatif

(Communicative)

150

menit

47

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

1 Peserta didik mempresentasikan

hasil karyanya

2 Peserta didik yang lain

mengomentari dan memberi

masukan

Kegiatan

Penutup

Kegiatan guru bersama peserta

didik

1 Membuat rangkuman simpulan

pelajaran

2 Melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik

untuk Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

3 Menutup kegiatan belajar

mengajar

Kreativitas

(Creativity)

HOTS

15 menit

H Penilaian

1 Teknik Penilaian

a Penilaian Sikap Observasipengamatan

b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis

c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio

2 Bentuk Penilaian

a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik

48

b Tes tertulis uraian dan lembar kerja

c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi

d Portofolio pedoman penilaian portofolio

3 Remedial

a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya

belum tuntas

b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui

remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan

tes

c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial

belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas

tanpa tes tertulis kembali

4 Pengayaan

Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan

pembelajaran pengayaan sebagai berikut

a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

Palopo 5 Januari 2020

Mengetahui

Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran

ARIS SP MSi Hamka SPd

NIP NIP

49

Instrumen Penelitian Pretest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar

Soal

1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah

menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah

penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur

a Cara membuat Nasi goreng

b Cara membuat layang-layang

c Cara menghidupkan dan mematikan komputer

50

Instrument Postest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar

tersebut

Bahan

51

Langkah-langkah

1 2 2

3 4

5 6

7

52

Alat dan Bahan

1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Langkah-langkah

1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

53

Rubrik Penilaian

No Aspek yang dinilai Skor

maksimal

Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan

1 Isi 30

2 Struktur teks prosedur 25

3 Kaidah teks prosedur 25

4 Ciri teks prosedur 20

jumlah 100

54

DAFTAR NILAI PRETEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 80 81

2 AFIQ AZISAH 89 90

3 AFNI 82 83

4 AISAH 80 81

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85

6 ARIL 83 84

7 DELVI NANNE 85 86

8 DIAN ROMBE ALLO 83 84

9 DIKA 85 86

10 DWI ANANDA 86 87

11 FATRANI 89 90

12 FRISKA 88 89

13 IIN ANDRIKA 85 86

14 IIS 83 84

15 LISTIAWAN 82 83

16 MUSAKKIR 87 88

17 NUR HIKMAH 86 87

18 RESKI JUMARDI 88 89

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 87 88

21 RISKAL 83 84

22 SARMILA 84 85

23 SRI RAHAYU 87 88

24 SUKRI

25 SUNDARI 88 89

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90

27 TIRTA DWI MANDALA

28 VALENSIA AMPING 87 88

29 NURANNISA 86 87

30 JUNI TURU ITTU 87 88

55

DAFTAR NILAI PROSTTEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 92 93

2 AFIQ AZISAH 97 98

3 AFNI 92 93

4 AISAH 96 97

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93

6 ARIL 94 95

7 DELVI NANNE 95 96

8 DIAN ROMBE ALLO 93 94

9 DIKA 94 95

10 DWI ANANDA 93 94

11 FATRANI 96 97

12 FRISKA 94 95

13 IIN ANDRIKA 98 99

14 IIS 96 97

15 LISTIAWAN 90 91

16 MUSAKKIR 95 96

17 NUR HIKMAH 94 95

18 RESKI JUMARDI 96 97

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 90 91

21 RISKAL 95 96

22 SARMILA 92 93

23 SRI RAHAYU 97 98

24 SUKRI

25 SUNDARI 93 94

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99

27 TIRTA DWI MANDALA 97 98

28 VALENSIA AMPING 96 97

29 NURANNISA 97 98

30 JUNI TURU ITTU 98 99

56

Hasil Kerja Siswa

pretest

57

Posttest

58

Pretest

59

Posttest

60

Pretest

61

Posttest

62

Foto Penelitian

Pertemuan ke 1

63

Pertemuan ke 2

64

Pertemuan 3

65

Persuratan

Surat permohonan izin meneliti

66

Surat keterangan penelitian

merangkai berbagai pengetahuan yang dimiliki baik pengetahuan tentang

informasi yang dikemukakan maupun pengetahuan kebahasaan yang dimilikinya

2

Teks prosedur adalah langkah-langkah atau tahap-tahap yang harus

ditempuh untuk mencapai tujuan Setiap tahapan yang dilakukan berisi informasi

antara informasi satu dengan yang lainnya saling berkaitan Informasi yang

disampaikan dalam teks prosedur dapat berupa parnyataan umum dan tahapan-

tahapan dalam teks Pernyataan umum dalam teks prosedur biasanya berupa

gambaran awal teks Bagian ini berisi pemaparan tujuan dibuatnya teks prosedur

serta gambaran hasil yang diperoleh setelah melakukan kegiatan Sementara itu

tahapan-tahapan dalam prosedur berupa langkah-langkah yan dipaparkan secara

urut terperinci dan tidak dapat diubah urutan kegiatannya Teks prosedur

dibedakan menjadi teks prosedur sederhana teks prosedur kompleks dan

protokol Analisis teks prosedur dapat dilakukan dengan menggunakan kriteria

tertentu kriteria yang digunakan untuk menganalisis adalah makna fungsi

struktur teks dan kaidah kebahasaan

Untuk menunjang proses pembelajaran menulis teks prosedur perlu

adanya model yang digunakan untuk mendorong siswa dalam belajar

Berdasarkan fakta data yang diperoleh dari observasi awal yang dilakukan peneliti

di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 7 Luwu Utara terungkap bahwa

penelitian mengenai menulis teks prosedur belum pernah dilakukan di sekolah

tersebut Oleh karena itu peneliti mengenai menulis teks prosedur sangat penting

untuk diteliti sebagaimana masih kurangnya penelitian mengenai kemampuan

siswa dalam menulis teks prosedur Model Example Non-Example merupakan

strategi pembelajaran yang menggunakan gambar sebagai media untuk

menyampaikan materi pelajaran Dengan demikian strategi ini menekankan pada

konteks analisis siswa Gambar yang digunakan strategi ini dapat ditampilkan

melalui proyektor atau yang paling sederhana yaitu poster

12 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas yang menjadi rumusan masalah dalam

penelitian ini yaitu ldquobagaimanakah kemampuan siswa dalam menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utarardquo

3

13 Tujuan Penelitian

Untuk mendeskripsikan kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

14 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini diharapkan bermanfaat secara teoritis dan praktis

1 Manfaat Teoretis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang lebih

rinci dan mendalam mengenai kemampuan menulis teks prosedur melalui

model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

2 Manfaat Praktis

Adapun manfaat praktis dari penelitian ini yaitu

a Bagi siswa penelitian ini diharapkan sebagai acuan dalam proses

meningkatkan kemampuan meulis teks prosedur

b Bagi guru penelitin ini diharapkan memberikan sumbangan pemikiran

terhadap guru mata pelajaran bahasa Indonesia khususnya guru bahasa

Indonesia kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara menyusun strategi pengajaran

yang dapat memperbaiki hasil belajar siswa terutama dalam kemampuan

menulis teks prosedur

c Bagi sekolah yaitu dapat memberikan sumbangan dalam rangka perbaikan

pembelajaran sehingga diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

21 Kajian Teori

1 Pengetian Menulis

Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa di samping

keterampilan menyimak berbicara dan membaca Proses penguasaan

keterampilan menulis berada pada tataran terakhir setelah seseorang menguasai

keterampilan menyimak berbicara dan membaca

Secara umum menulis adalah kegiatan melahirkan ide dan mengemas ide

itu ke dalam bentuk lambang-lambang grafis berupa tulisan yang bisa dipahami

orang lain Dari pengertian itu terdapat dua kegiatan yang berbeda Pertama

kegiatan melahirkan ide dan kedua kegiatan menuangkan ide itu ke dalam tulisan

atau lambang grafis Kegiatan pertama memerlukan proses berpikir Setelah itu

pada tahap kedua ide itu harus dituangkan ke dalam sebuah tulisan yang utuh dan

padu Dengan demikian seseorang yang ingin menjadi penulis yang baik tidak

cukup dengan hanya menguasai apa yang akan ditulis (memunculkan

memusatkan dan merangkai gagasan) tetapi ia juga perlu menguasai cara

menuangkan gagasannya menjadi sebuah tulisan yang utuh dan padu

Menurut Nurhadi (20176) menulis merupakan sebuah aktivitas berpikir

Proses berpikir dalam menulis mencakup bagaimana ide-ide dimunculkan dan

difokuskan pada ide-ide tertentu yang relevan dan saling terkait Ide-ide tersebut

kemudian dituangkan ke dalam paragraf dan wacana yang koheren dan kohesif

Dari sebuah tulisan dapat diselami cara berpikir seseorang dan apa-apa yang

terekam dalam pikirannya

Sejalan dengan pendapat di atas (Dalman 20154) menjelaskan bahwa

menulis adalah mengungkapkan ide atau gagasannya dalam bentuk karangan

secara leluasa Dalam hal ini penulis membutuhkan skemata yang luas sehingga

si penulis mampu menuangkan ide gagasan pendapatnya dengan mudah dan

lancar Skemata itu sendiri adalah pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa keterampilan menulis

berkaitan dengan aspek kognitif Ketika seseorang menulis berarti aspek

kognitifnya sedang bekerja Dalam menulis seseorang mengerahkan pikirannya

5

untuk merangkai berbagai pengetahuan yang dimiliki baik pengetahuan tentang

informasi yang dikemukakan maupun pengetahuan kebahasaan yang dimilikinya

Jadi menulis adalah aktivitas seluruh otak yang melibatkan emosi dan pikiran

2 Keterampilan Dasar Menulis

Setiap penulis wajib menguasai keterampilan dasar menulis Menurut

Nurhadi (201747) Ada sepuluh keterampilan dasar menulis yang perlu dikuasai

seorang penulis di antaranya

a Memilih topik

b Merumuskan judul

c Menyusun kerangka tulisan

d Memilih kata

e Menyusun kalimat

f Mengembangkan paragraf

g Mengorganisasikan paragraf menjadi wacana

h Menyajikan ide dalam bentuk tabel gambar dan bagan

i Mengutip

j Menyunting

Kesepuluh keterampilan dasar itu menjadi modal utama penulis Jika

dikuasai seorang penulis akan mudah menuangkan idenya Penguasaan atas

kesepuluh keterampilan itu memudahkan seseorang lsquobermanuverrsquo dalam

lsquoakrobatikrsquo kegiatan menulis

Selanjutnya menurut Halim (201423) Keterampilan menulis adalah

kemampuan seseorang menggunakan bahasa tulis sebagai alat baik wadah

maupun media untuk memaparkan isi jiwanya penghayatan pengalamannya

secara teratur Ada beberapa indikator dalam keterampilan menulis yaitu

a Kemampuan memilih ide yang akan dipaparkan

b Kemampuan menata atau mengorganisasikan ide pilihannya secara sistematis

c Kemampuan menggunakan bahasa menurut kaidah-kaidah serta kebiasaan

pemakaian bahasa yang telah umum sifatnya

d Kemampuan menggunakan gaya bahasa yaitu pilihan struktur dan kosakata

untuk memberikan nada atau makna terhadap karangan itu

6

e Kemampuan mengatur mekanisme tulisan yaitu tata cara penulisan lambang-

lambang bahasa tertulis (ejaan) yang dipaparkan dalam bahasa tersebut

(Halim 201423)

Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa hakikat

keterampilan menulis adalah kemampuan dan kecakapan seseorang dalam

menuangkan pikiran gagasan dan perasaan melalui bahasa tulis sesuai dengan

ketentuan kebahasaan dan dapat dipahami oleh orang lain

3 Tujuan Menulis

Ketika seseorang menulis seseorang memiliki tujuan tertentu Tujuan itu

berhubungan dengan gagasan atau informasi yang ingin dikomunikasikan melalui

tulisan Tujuan itu juga berkaitan erat dengan respon atau tanggapan yang

diharapkan muncul dari pembaca setelah membaca tulisan tersebut

Tujuan menulis ditentukan pada tahap pramenulis itu berarti tujuan

menulis sudah ada dalam diri penulis sebelum ia melakukan kegiatan menulis

Tujuan menulis sudah ada sejak seseorang mempunyai keinginan untuk menulis

Jadi tujuan menulis bisa diketahui setelah pembaca membaca tulisan tersebut

Setelah membaca suatu tulisan pembaca dengan mudah dapat mengidentifikasi

tujuan penulis apakah sekadar memberitahu menghibur atau memengaruhi

pembaca

Secara garis besar ada enam tujuan umum menulis yaitu

a Menginformasikan

b Meyakinkan

c Mengekspresikan diri

d Menghibur

e Menghasilkan sesuatu dan

f Memecahkan masalah (Nurhadi 201713)

Sebuah tulisan yang bertujuan untuk menginformasikan biasanya

menyajikan sejumlah informasi berupa fakta-fakta atau memaparkan suatu

prosedur untuk diketahui oleh pembaca Tulisan yang bertujuan untuk

meyakinkan selain memuat fakta-fakta juga menyajikan opini atau pendapat

untuk meyakinkan dan memengaruhi pembaca agar sependapat atau bertindak

sesuai keinginan penulis Tulisan yang bertujuan untuk mengekspresikan diri

7

memuat ungkapan atau curahan berbagai pikiran dan perasaan penulis Bentuk

tulisan semacam ini yang kemudian melahirkan tulisan kreatif seperti esai atau

opini

Sementara itu tulisan yang bertujuan menghibur dapat kita temukan pada

tulisan-tulisan kreatif yang memang ditulis untuk memberikan hiburan kepuasan

atau kesenangan pada pembaca misalnya tulisan humor anekdot atau sastra

Menulis dengan tujuan kreatif adalah menulis yang berhubungan dengan

pencapaian nilai-nilai artistik dan estetis melaui tulisan Menulis dengan tujuan

pemecahan masalah adalah menulis untuk menjelaskan menjernihkan dan

memecahkan suatu masalah

Tujuan-tujuan yang telah dikemukakan diatas tidak selalu berdiri sendiri

Sebuah tulisan terkadang memuat beberapa tujuan sekaligus Menutup

kemungkinan seorang penulis memiliki dua atau lebih tujuan yang ingin

disampaikan secara bersamaan melalui tulisannya Misalnya selain

menginformasikan sesuatu penulis juga ingin pembaca meyakini kebenaran

informasi yang disampaikan Tujuan menulis untuk mengekspresikan diri

terkadang muncul bersamaan dengan tujuan kreatif Namun biasanya di antara

tujuan-tujuan itu ada salah satu tujuan yang dominan Prinsipnya tulisan yang

baik adalah tulisan yang memiliki tujuan yang jelas Dengan kata lain tulisan itu

memiliki kejelasan arah tentang hal apa yang ingin dikemukakan untuk keperluan

apa dan kepada siapa tulisan itu ditujukan

Berdasarkan pendapat-pendapat tentang tujuan menulis yang dikemukakan

di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan menulis yang utama adalah untuk

menuangkan ide-ide atau gagasan dalam bentuk bahasa tulis agar dapat dengan

mudah dimengerti dan dipahami oleh orang lain Ide atau gagasan yang

diwujudkan dalam bentuk informasi tertulis itu beragam bentuk dan isinya Ada

informasi tulisan yang berisi fakta perasaan sikap atau hasil kajian tentang

sesuatu hal Bentuk tulisan pun ada yang serius seperti bentuk tulisan pada buku-

buku atau majalah ilmiah dan ada pula yang disajikan secara santai seperti tulisan-

tulisan fiksi atau rekaan

4 Tahap-Tahap Menulis

8

Sebagai sebuah proses menulis terdiri dari beberapa tahap Nurhadi dan

Tompkins (20178) menguraikan lima tahap proses menulis yaitu pramenulis

(prewriting) penulisan draf (drafting) perbaikan (revising) penyuntingan

(editing) dan penerbitan (publishing) Tahapan tersebut lebih mengacu pada

kegiatan menulis yang bersifat formal untuk menghasilkan sebuah tulisan yang

baik

Secara garis besar menulis meliputi tiga tahap kegiatan yaitu

a Persiapan

Persiapan menulis merupakan tahap pertama yang harus dilakukan penulis

Kegiatan persiapan meliputi segala sesuatu yang dikerjakan sebelum kegiatan

menulis yang sebenarnya dilaksanakan Kegiatan yang dimaksud adalah

1) Menetapkan tujuan

2) Mengidentifikasi calon pembaca

3) Mempertimbangkan ruang lingkup isi

4) Memilih media terbit

5) Menentukan topik

6) Menyusun kerangka karangan dan

7) Merumuskan judul

b Menulis

Setelah semua persiapan matang tahap selanjutnya adalah menulis yaitu

mengembangkan kerangka karangan menjadi karangan yang utuh Pada saat

inilah anda mencurahkan semua ide ke dalam lambang-lambang bahasa tulis

Dalam prosesnya kegiatan menulis terdiri atas dua tahap yaitu menulis buram

dan merevisi tulisan

c Pasca menulis

Kegiatan pasca menulis adalah kegiatan menyempurnakan tulisan dan

menpublikasikannya Dua hal hal itu menjadi bagian dari kegiatan menulis

karena kesempurnaan sebuah tulisan diukur dari ketersampaiannya pesan kepada

pembaca Proses menulis dikatakan lengkap jika tulisan itu bisa dibaca oleh

orang lain Itu artinya tulisan itu telah memiliki kelengkapan standar publikasi

dan benar-benar terbit Ada 3 kegiatan pasca menulis yaitu pertama melengkapi

9

naskah dengan unsur publikasi Kedua menata tampilannya ketiga

memublikasikan tulisan (Nurhadi 2017118)

5 Pengertian Teks Prosedur

Teks prosedur adalah langkah-langkah atau tahap-tahap yang harus

ditempuh untuk mencapai tujuan Setiap tahapan yang dilakukan berisi informasi

antara informasi satu dengan yang lainnya saling berkaitan Informasi pada bagian

utama berupa pernyataan umum Sementara itu bagian langkah berisi pernyataan

khusus yang menandai rangkaian kegiatan Teks prosedur dibedakan menjadi teks

prosedur sederhana teks prosedur kompleks dan protokol Teks prosedur

sederhana dibangun dari dua atau tiga langkah saja seperti prosedur

mengoperasikan setrika Adapun teks prosedur kompleks mencakup banyak

langkah seperti prosedur tentang tilang Sementara itu protokol merupakan

prosedur yang langkah-langkahnya tidak terlalu ketat dan mudah dipahami

Menurut Mahsun (201430) teks prosedur adalah teks yang bertujuan

untuk memberikan pengarahan atau pengajaran tentang langkah-langkah sesuatu

yang telah ditentukan Teks prosedur berisi suatu pengamatan ataupun percobaan

lebih lanjut mahsun menjelaskan bahwa teks prosedur memiliki struktur berpikir

judul tujuan daftar bahan urutan tahapan pelaksanaan pengamatan dan

simpulan

6 Ciri-Ciri Teks Prosedur

Menurut Yustinah (20183) teks prosedur mempunyai ciri-ciri sebagai

berikut

a Judul ditulis secara jelas

b Langkah-langkah kerja dipaparkan secara urut

c Langkah kerja satu dengan yang lainnya koheren

d Teks bersifat informatif

e Teks dipaparkan secara terperinci

f Isi informasi bersifat objektif

g Informasi yang disampaikan bersifat universal

h Teks bersifat aktua akurat dan logis

7 Struktur Teks Prosedur

10

Secara umum teks prosedur terjadi dari enam bagian yang membentuk

alur kerja serta menggambarkan prosedur tertentu Berikut penjelasan yang lebih

terperinci tentang keenam bagian tersebut

a Tujuan sebuah prosedur diawali dengan pendahuluan yang memaparkan

tujuan serta penjelasan singkat yang mengantarkan pengguna menuju

langkah-langkah kerja yang hendak ditempuh Biasanya bagian ini

menunjukkan hal yang akan dipaparkan dalam teks

b Langkah 1 langkah ini berupa langkah awal seseorang melakukan pekerjaan

yang dilanjutkan dengan langkah berikutnya

c Langkah 2 langkah ini melanjutkan langkah yang pertama dan dilanjutkan

dengan langkah berikutnya

d Langkah 3 langkah ini melanjutkan langkah kedua dan dilanjutkan dengan

langkah berikutnya

e Langkah 4 ini merupakan langkah terakhir jika prosedur itu hanya terdiri dari

empat langkah Untuk sebuah langkah kerja prosedur yang terdiri dari empat

langkah tergolong prosedur yang sederhana Pada umumnya terjadi pada

pekerjaan sehari-hari

f Penutup ini merupakan bagian akhir dari teks prosedur Penutup merupakan

penjelasan langkah atau simpulan prosedur kerja Namun bagian ini tidak

selalu ada Biasanya setelah langkah terakhir pekerjaan sudah selesai

8 Tujuan Teks Prosedur

Menurut Priyatni (201487) tujuan teks prosedur menjelaskan bagaimana

sesuatu dibuat atau dilakukan dengan langkah-langkah yang urut Sementara itu

dalam Kemendikbut (201384) tujuan komunikatif teks prosedur adalah

memberikan petunjuk atau cara melakukan sesuatu melalui serangkaian tindakan

atau langkah-langkah

9 Kaidah Teks Prosedur

Untuk lebih memahami teks prosedur dibutuhkan pengetahuan mengenai

kaidah teksnya Kaidah-kaidah teks prosedur adalah sebagai berikut

a Menggunakan kalimat imperatif deklaratif dan interogatif

Kalimat imperatif disebut juga kalimat perintah Kalimat perintah

bermanfaat untuk menyusun langkah-langkah dalam teks prosedur

11

Kalimat deklaratif disebut juga kalimat pernyataan kalimat ini berfungsi

untuk menyatakan informasi atau berita Kalimat deklaratif bermanfaat untuk

menyusun teks prosedur pada bagian pengantar

Kalimat interogatif disebut juga kalimat pernyataan Kalimat ini berfungsi

untuk bertanya Kalimat interogatif bermanfaat untuk menyusun teks prosedur

pada bagian menyusun langkah-langkah

b Menggunakan urutanlangkah

Teks prosedur menggunakan urutan langkah satu per satu Langkah itu

harus terurut tidak boleh dibalik atau salah satunya dihilangkan Hilangnya salah

satu langkah akan membuat tahapan alur kerja dalam teks prosedur menjadi tidak

utuh

c Menggunakan nomina atau partisipan

Nomina adalah kata yang mengacu pada benda atau hal-hal yang

konseptual misalnya kursi bangunan keputusan Partisipan dalam teks prosedur

biasanya manusia secara umum seperti pengendara anda kita yang disesuaikan

dengan konteks kalimat

d Menggunakan verba kata kerja

Verba kata kerja adalah kata yang menunjukkan aksi peristiwa keadaan

misalnya menulis melihat dan menyaksikan Kata kerja dalam teks prosedur

biasanya berupa verba tingkah laku (verba yang mengacu pada ungkapan verbal)

atau verba material (verba yang mengacu pada tindakan fisik)

e Menggunakan konjungsi

Konjungsi digunakan dalam teks prosedur biasanya berupa konjungsi

temporal seperti pertama kedua ketiga selanjutnya sesudah itu kemudian

Teknik penulisan teks prosedur ditinjau dari segi kebahasaan adalah

sebagai berikut

1) Gunakan kalimat perintah yang lugas

2) Gunakan bahasa yang singkat padat dan informatif Kalimat dalam teks

prosedur tidak boleh bertele-tele agar mudah dipahami pengguna

3) Gunakan bahasa yang logis dan sistematis Kalimat yang disusun dalam teks

prosedur harus urut dan mudah ditafsirkan efektif sserta tidak ambigu

4) Gunakan kalimat yang langsung tertuju kepada partisipan

12

10 Tahapan-Tahapan Penulisan Teks Prosedur

Selain kebahasaan dalam menyusun teks prosedur penting juga

memperhatikan tahapan-tahapan berikut

a Tentukan temajenis teks yang hendak dibuat seperti cara melakukan suatu

kegiatan

b Tentukan jumlah langkah yang dibutuhkan untuk menyelesaikan kerja

tersebut

c Perhatikan urutan langkahkegiatan secara runtut

d Periksa kembali apakah ada langkah yang harus direvisi demi mendapatkan

hasil yang sempurna (Yustinah 201816)

11 Model Example Non-Example

Example Non-Example merupakan strategi pembelajaran yang

menggunakan gambar sebagai media untuk menyampaikan materi pelajaran

Strategi ini bertujuan mendorong siswa untuk belajar berpikir kritis dengan

memecahkan permasalahan-permasalahan yang termuat dalam contoh-contoh

gambar yang disajikan Penggunaan media gambar dirancang agar siswa dapat

menganalisis gambar tersebut untuk kemudian dideskripsikan secara singkat

perihal isi dari sebuah gambar Dengan demikian strategi ini menekankan pada

konteks analisis siswa Gambar yang digunakan pada strategi ini dapat

ditampilkan melalui proyektor atau yang paling sederhana yaitu poster Gambar

ini haruslah jelas terlihat meski dari jarak jauh sehingga siswa yang berada di

bangku belakang dapat juga melihatnya dengan jelas

Strategi Example Non-Example juga ditujukan untuk mengajarkan siswa

dalam belajar memahami dan menganalisis sebuah konsep Konsep pada

umumnya dipelajari melalui dua cara pengamatan dan definisi Example Non-

Example adalah strategi yang dapat digunakan untuk mengajarkan definisi

konsep (Huda 2018234)

12 Langkah-Langkah Penerapan Model Example Non-Example

Langkah-langkah penerapan strategi pembelajaran Example Non-Example

dapat dilakukan sebagai berikut

a Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan pelajaran

b Guru menempelkan gambar di papan atau ditayangkan lewat OHP

13

c Guru membentuk kelompok-kelompok yang masing-masing terdiri dari 2-3

siswa

d Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan kepada setiap kelompok

untuk memperhatikan danatau menganalisis gambar

e Mencatat hasil diskusi dari analisis gambar pada kertas

f Memberi kesempatan bagi tiap kelompok untuk membacakan hasil

diskusinya

g Berdasarkan komentar atau hasil diskusi siswa guru menjelaskan materi

sesuai tujuan yang ingin dicapai

h Penutup

Menurut Huda dan Buehl (2018235) strategi Example Non-Example

melibatkan siswa untuk

a Menggunakan sebuah contoh untuk memperluas pemahaman sebuah konsep

dengan lebih mendalam dan lebih kompleks

b Melakukan proses discovery (penemuan) yang mendorong mereka

membangun konsep secara progresif melalui pengalaman langsung terhadap

contoh-contoh yang mereka pelajari

c Mengeksplorasi karakteristik dari suatu konsep dengan mempertimbangkan

bagian Non-Example yang dimungkinkan masih memiliki karakteristik

konsep yang telah dipaparkan pada bagian example

13 Kelebihan Dan Kekurangan Model Example Non-Example

Kelebihan strategi ini adalah

a Siswa lebih kritis dalam menganalisis gambar

b Siswa mengetahui aplikasi dari materi berupa contoh gambar

c Siswa diberi kesempatan untuk mengemukakan pendapatnya

Sementara itu strategi ini juga memiliki kelemahan karena tidak semua

materi pelajaran dapat disajikan dalam bentuk gambar selain karena persiapannya

yang terkadang membutuhkan waktu lama

22 Hasil Penelitian yang Relevan

1 Penerapan model Example Non-Example dalam menulis karangan deskripsi

siswa kelas XI SMK Kristen Palopo Hasil penelitian menunjukkan bahwa

hasil belajar siswa kelas XI SMK Kristen Palopo sebelum diterapkan model

14

Example Non-Example berada pada kategori sangat rendah sedangkan hasil

belajar siswa kelas XI SMK Kristen Palopo setelah diterapkan model

Example Non-Example berada pada kategori tinggi Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar menulis karangan

deskripsi siswa kelas XI SMK Kristen Palopo setelah diterapkan model

Example Non-Example

2 Keefektifan model Example Non-Example dalam pembelajaran menulis

paragraf deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Palopo Hasil penelitian

menunjukkan penerapan model Example Non-Example lebih baik dari pada

tidak menggunakan model Example Non-Example dalam pembelajaran

menulis paragraf deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Palopo Hal ini

dibuktikan dari hasil uji-t diperoleh ρ= 0000 karena ρlt005 (0000lt 005)

maka H₁ diterima dan H₀ ditolak Nilai rata-rata kelompok kelas eksperimen

pada tes awal (pretest) sebesar 4047 dan tes akhir (posttest) sebesar 7647

Nilai rata-rata kelompok kelas kontrol pada tes awal (pretest) sebesar 3642

dan tes akhir (posttest) sebesar 6323 Jadi metode penerapan model Example

Non-Example efektif digunakan pada pembelajaran menulis paragraf

deskripsi siswa kelas VIII

3 Pengaruh model Example Non-Example terhadap kemampuan menulis puisi

religius siswa kelas X Multimedia 1 SMK Negeri 5 Kabupaten Majene Hasil

penelitian menunjukkan hasil belajar menulis puisi religius siswa

menggunakan model Example Non-Example lebih baik dibandingkan hasil

belajar menulis puisi religius siswa menggunakan metode struktural Dengan

kata lain pembelajaran model Example Non-Example berpengaruh positif

terhadap kemampuan menulis puisi religius

4 Kemampuan menulis teks prosedur kompleks siswa kelas X SMK Negeri 3

Kota Malang Hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur kompleks

siswa kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang dari rata-rata keseluruhan aspek

penilaian siswa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur kompleks

siswa kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang dapat dikatakan mampu dalam

menulis prosedur kompleks

15

5 Kemapuan menulis teks prosedur siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Segeri

Kabupaten Pangkep Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas VIII

SMP Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep memeroleh nilai rata-rata 8054

dengan presentase 7741 yaitu mampu menulis teks prosedur

23 Kerangka Pikir

Kurikulum yang digunakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di

beberapa sekolah yaitu kurikulum 2013 yang merupakan penyempurna dari

kurikulum sebelumnya Dalam kurikulum 2013 pembelajaran Bahasa Indonesia

lebih mengarah pada berbasis teks baik lisan maupun tulisan Dalam penelitian

ini peneliti lebih berfokus pada keterampilan menulis

Pembelajaran menulis di sekolah juga mengalami beberapa kendala

terutama pembelajaran menulis teks prosedur Di kelas siswa tidak mempunyai

motivasi dalam belajar keterampilan menulis teks prosedur Siswa malas setiap

mengikuti pelajaran menulis teks prosedur dan menganggap menulis itu sesuatu

yang tidak penting Selain itu pembelajaran dilakukan guru cenderung monoton

siswa hanya mendengarkan materi melalui metode ceramah siswa mendengarkan

guru menyampaikan materi setelah itu guru menyuruh siswa untuk membuat teks

prosedur

Keterampilan menulis selain membutuhkan media dalam pembelajaran

juga membutuhkan model yang digunanakan dalam proses belajar mengajar

Seperti yang kita ketahui bahwa menulis teks prosedur merupakan kegiatan yang

tidak mudah untuk dilakukan oleh setiap orang Siswa masih sulit untuk

menyampaikan ide gagasan dan pikirannya ke dalam teks prosedur secara baik

Guru dalam menyampaikan materi pelajaran masih menggunakan metode

konvensional yang membuat siswa kurang dapat mengembangkan kemampuannya

dalam menulis teks prosedur

16

Gambar 1 Kerangka pikir

Aspek Berbahasa K13

Menyimak Berbicara Membaca Menulis

Menulis Teks Prosedur

Model Pembelajaran

Example Non-Example

Data

Analisis

Temuan

17

BAB III

METODE PENELITIAN

31 Jenis Penelitian dan Desain Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bertujuan mendeskripsikan

kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example

Desain penelitian ini adalah one group design pretest posttest disusun

secara sistematis

32 Lokasi dan Waktu Penelitian

1 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 7 Luwu Utara Sekolah ini

berlokasi di JL Poros Trans Sulawesi Desa Dandang Kecamatan Sabbang

Selatan Kabupaten Luwu Utara

2 Waktu Penelitian

Waktu penelitian yang ditetapkan oleh peneliti adalah dua bulan setelah

dikeluarkannya izin penelitian yang ditujukan ke sekolah yang bersangkutan

33 Populasi dan Sampel Penelitian

1 Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI di SMK

Negeri 7 Luwu Utara Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini

Tabel 1 Keadaan populasi

No Variasi Kelas Jumlah

1 TKR I 33 siswa

2 TKR II 32 siswa

3 TKJ I 32 siswa

4 TKJ II 30 siswa

5 ATP 32 siswa

Jumlah Variasi 159

18

Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara

6 Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas TKJ II yang terdiri dari 8

laki-laki dan 22 perempuan Dilihat pada tabel berikut

Tabel 2 Keadaan sampel

No Variasi Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah

1 TKJ II 8 22 30

Jumlah Sampel 30

Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara

34 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan hal yang penting dalam proses penelitian

karena data-data yang dikumpulkan merupakan catatan yang nantinya akan diolah

selanjutnya dipaparkan Pelaksanaan penelitian ini menggunakan beberapa

langkah sebagai berikut

1 Teknik Observasi

Teknik observasi dilakukan untuk mengetahui proses jalannya

pembelajaran yang dimana observasi ini dilakukan menggunakan lembar

pengamatan yang telah penulis siapkan Observasi juga berfungsi untuk

mengetahui kondisi keadaan lingkungan sekolah

2 Metode Tes

Dimana metode tes menggunakan lembar instrument yang telah disiapkan

oleh peneliti Bertujuan hendak dikerjakan oleh variabel penelitian dalam hal ini

siswa menyusun mengorganisasikan sendiri jawaban atas tugas yang diberikan

pada lembar instrumen Tes ini sangat bermanfaat untuk mengembangkan dan

mengetahui kemampuan dalam menjelaskan atau memaparkan hasil perolehan

siswa

3 Dokumentasi

19

Teknik ini digunakan untuk memberikan bukti terjadinya proses

pembelajaran dokumentasi berupa foto-foto proses penelitian dan video selama

proses pembelajaran

36 Teknik Analisis Data

Setelah semua data terkumpul langkah-langkah analisis terhadap data-data

yang telah ada dilakukan pemberian nilai terhadap hasil siswa dalam instrumen

berdasarkan kriteria penilaian yang telah dipaparkan Setelah kemampuan

diketahui maka kategorisasi kemampuan siswa dapat pula diketahui

Data yang diperoleh melalui teknik tes kemudian dianalisis dengan teknik

statistik deskriptif

Langkah-langkah pemerolehan data dengan menggunakan teknik statistik

deskriptif adalah sebagai berikut

1 Membuat daftar skor mentah

2 Membuat distribusi frekuensi dari skor mentah

3 Membuat nilai rata-rata perolehan siswa dengan rumus sebagai berikut

Keterangan

N = Nilai Rata-rata siswa

Ʃ = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

4 Rubrik Penilaian tingkat kemampuan menentukan menggunakan tabel berikut

ini

Tabel 3 Penilaian tingkat kemampuan

No Rentang nilai Kategori Persentase()

1 85-100 Sangat baik

2 75-84 Baik

3 60-74 Cukup

20

4 40-59 Kurang

5 0-39 Gagal

Sumber Berdasarkan tingkat kemampuan

Tabel 4 Kriteria ketuntasan disesuaikan KKM

No Pemerolehan Nilai Kriteria

1 Nilai di atas 75 Mampu

2 Nilai di bawah 75 Tidak Mampu

Jumlah

Sumber SMK Negeri 7 Luwu Utara

Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada kompetensi dasar ini

adalah 75 Dikatakan siswa mampu jika memperoleh nilai 75 ke atas sebanyak

85

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

41 Hasil Penelitian

Bab ini menyajikan hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Penelitian ini merupakan penelitian yang berorientasi pada pencapaian tujuan

melalui pembahasan permasalahan yang ada

Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara

sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil

penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan

atau dengan kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis

teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri

7 Luwu Utara

Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara pemberian

lembar kerja atau instrumen kepada siswa Adapun teknik pengumpulan data

didapat dari proses observasi adalah suatu kegiatan mengamati jalannya proses

pembelajaran tes yang diberikan kepada siswa adalah tes uraian dan dokumentasi

adalah proses pengambilan foto selama pelaksanaan proses penelitian Data-data

ini nantinya akan menjadi penunjang keakuratan data-data yang akan ditampilkan

penulis pada hasil penelitian

Dalam kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Dikatakan memadai atau

mampu apabila siswa memperoleh nilai ge 75 sebanyak 85 Depdiknas (2006)

Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan

teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah

hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example

siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data

adalah sebagai berikut

22

1 Hasil Observasi Pembelajaran Kemampuan Menulis Teks Prosedur

Melalui Model Example Non-Example Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri

7 Luwu Utara

Tabel 5 Hasil observasi pelaksanaan pembelajaran

No Aktivitas siswa Tuntas Tidak tuntas

a Siswa yang hadir 23 7

b Siswa yang berusaha memahami

pembelajaran dengan bertanya

kepada teman kelompoknya

22 8

c Memperhatikan guru saat

menjelaskan

28 2

d Siswa bersemangat dan berminat

mengikuti proses pembelajaran

27 3

Sumber Siswa kelas XI TKJ II SMK Negeri 7 Luwu Utara

Dalam obeservasi pembelajaran menunjukkan bahwa siswa yang hadir

sebanyak 23 siswa dan 7 siswa yang tidak hadir sebanyak 22 siswa berusaha

memahami sebanyak 8 siswa tidak berusaha memahami pembelajaran dengan

bertanya kepada teman kelompoknya sebanyak 28 siswa memperhatikan guru

saat menjelaskan sebanyak 2 siswa yang tidak memerhatikan guru saat

menjelaskan sebanyak 7 siswa bersemangat dan berminat mengikuti proses

pembelajaran dan 3 siswa yang tidak bersemangat dan berminat mengikuti

proses pemebelajaran

2 Membuat daftar skor mentah pretest

Data penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel Adapun nilai-nilai yang

diperoleh siswa dari hasil pretest adalah sebagai berikut

Dalam memaparkan hasil penelitian ini peulis menguraikan secara sistematis

sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil penelitian ini

adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan atau dengan

kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara

Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan teknik

statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah hasil tes

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

23

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data adalah

sebagai berikut

Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan

teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang

diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis

menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah

pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada pretest di antaranya hasil

kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi

nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil

pretest siswa

24

Tabel 6 Skor mentah pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode sampel Skor Rata-rata

Pemeriksa 1 Pemeriksa 2

1 001 80 81 805

2 002 89 90 895

3 003 82 83 825

4 004 80 81 805

5 005 84 85 845

6 006 83 84 835

7 007 85 86 855

8 008 83 84 835

9 009 85 86 855

10 010 86 87 865

11 011 89 90 895

12 012 88 89 885

13 013 85 86 855

14 014 83 84 835

15 015 82 83 825

16 016 87 88 875

17 017 86 87 865

18 018 88 89 885

19 019 - - -

20 020 87 88 875

21 021 83 84 835

22 022 84 85 845

23 023 87 88 875

24 024 - - -

25 025 88 89 885

26 026 89 90 895

27 027 - - -

28 028 87 88 875

29 029 86 87 865

30 030 87 88 875

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

25

Tabel 7 Skor pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode sampel Skor siswa

1 001 805

2 002 895

3 003 825

4 004 805

5 005 845

6 006 835

7 007 855

8 008 835

9 009 855

10 010 865

11 011 895

12 012 885

13 013 855

14 014 835

15 015 825

16 016 875

17 017 865

18 018 885

19 019 -

20 020 875

21 021 835

22 022 845

23 023 875

24 024 -

25 025 885

26 026 895

27 027 -

28 028 875

29 029 865

30 030 875

Jumlah 23165

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 7 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam

pretest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 895 yang diperoleh 3 siswa dan nilai

26

terendah adalah 805 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 3

siswa tidak menghadiri proses penelitian

Tabel 8 Rangkuman nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Rangkuman pretest Keterangan perolehan

Sampel penelitian 30

Nilai minimal 75

Nilai tertinggi 895

Nilai terendah 805

Nilai rata-rata 7721

KKM 75

Nilai siswa di atas KKM (ge 75) 27

Nilai siswa di bawah KKM (lt 75) 3

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus

diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses

pembelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa 895 nilai terendah

yang dicapai siswa 805 perolehan nilai rata-rata siswa adalah 7721 KKM SMK

Negeri 7 Luwu Utara 75 dan dari hasil keseluruhan siswa yang mampu

mendapatkan nilai diatas 75 berjumlah 27 selebihnya mendapatkan nilai di bawah

75 yang berjumlah 3 siswa

Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat

dari persentase siswa dalam klasifikasi adalah sebagai berikut

Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dengan rumus sebagai berikut

N = Ʃί

N

N = 23165

30

N = 7721

27

Keterangan

N = Nilai rata-rata siswa

Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 7721

Tabel 9 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Skor mentah Frekuensi Persentase ()

1 895 3 10

2 885 3 10

3 875 5 17

4 865 3 10

5 855 3 10

6 845 2 7

7 835 4 13

8 825 2 7

9 805 2 7

10 0 3 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 9 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa

bervariasi Sampel yang memperoleh skor 895 berjumlah 3 siswa (10) sampel

yang memperoleh skor 885 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang memperoleh

skor 875 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 865 berjumlah

3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 855 berjumlah 3 siswa (10)

sampel yang memperoleh skor 845 berjumlah 2 siswa (7) sampel yang

memperoleh skor 835 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh skor

825 berjumlah 2 siswa (7) dan sampel yang memperoleh skor 805 berjumlah 2

siswa (7)

28

Gambar 2 Distribusi dan persentase skor mentah (pretest) menulis teks prosedur

Tabel 10 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example

Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Kemampuan Kualifikasi Frekuensi Perolehan ()

Sangat baik 85-100 17 57

Baik 70-84 10 33

Cukup 55-69 0 0

Kurang 40-54 0 0

Sangat kurang 0-39 3 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Siswa yang memperoleh sangat baik 17 siswa atau (57) kualifikasi baik

10 siswa atau (33) kualifikasi cukup tidak terlihat siswa yang memeroleh

kualifikasi kurang tidak terlihat siswa yang memeroleh dan kualifikasi sangat

kurang diperoleh 3 siswa atau (10)

3

2 2

4

2

3 3

5

3 3

10 7 7 13 7 10 10 17 10 10

0 805 825 835 845 855 865 875 885 895

Frekuensi Persentase

17

10

0 0

3

57 33 0 0 10 0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang

Frekuensi Persentase

29

Gambar 3 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur

Tabel 11 Ketuntasan belajar pretest menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase

1 Nilai ge 75 27 tuntas 90

2 Nilai lt 75 3 Tidak Tuntas 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 11 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai

ge 75 berjumlah 27 siswa (90) sedangkan siswa siswa yang memperoleh nilai lt

75 berjumlah 3 siswa (10) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI

SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75

lebih dari dari 85

3 Membuat Daftar Skor Mentah Posttest

Data penelitian ini disajikan dalam betuk tabel Adapun nilai-nilai yang

diperoleh siswa dari hasil posttest adalah sebagai berikut

Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara

sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil

penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan

atau dengan kata lain dituliskan dengan angka ndash angka tentang kemampuan

menulis teks prosedur melalui model example non-example siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara

Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan

teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah

hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model example non-example

siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah ndash langkah menganalisis data

adalah sebagai berikut

Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan

teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang

diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis

menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah

30

pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada posttest di antaranya hasil

kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi

nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil

posttest siswa

Tabel 12 Skor mentah posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode Sampel Skor

Rata ndash rata Pemeriksa 1 Pemeriksa 2

1 001 92 93 925

2 002 97 98 975

3 003 92 93 925

4 004 96 97 965

5 005 92 93 925

6 006 94 95 945

7 007 95 96 955

8 008 93 94 935

9 009 94 95 945

10 010 93 94 935

11 011 96 97 965

12 012 94 95 945

13 013 98 99 985

14 014 96 97 965

15 015 90 91 905

16 016 95 96 955

17 017 94 95 945

18 018 96 97 965

19 019 - - -

20 020 90 91 905

21 021 95 96 955

22 022 92 93 925

23 023 97 98 975

24 024 - - -

25 025 93 94 935

26 026 98 99 985

27 027 97 98 975

28 028 96 97 965

29 029 97 98 975

30 030 98 99 985

Sumber Data Primer setelah diolah (2020)

31

Tabel 13 Skor posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode Sampel Skor Siswa

1 001 925

2 002 975

3 003 925

4 004 965

5 005 925

6 006 945

7 007 955

8 008 935

9 009 945

10 010 935

11 011 965

12 012 945

13 013 985

14 014 965

15 015 905

16 016 955

17 017 945

18 018 965

19 019 -

20 020 905

21 021 955

22 022 925

23 023 975

24 024 -

25 025 935

26 026 985

27 027 975

28 028 965

29 029 975

30 030 985

Jumlah 2663

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tebel 13 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur

melalui model Example-Non Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam

posttest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 985 yang diperoleh 3 siswa dan

32

nilai terendah adalah 905 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 2

siswa tidak mengahadiri proses penelitian

Tabel 14 Rangkuman nilai posttest menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Rangkuman posttest Keterangan perolehan

Sampel penelitian 30

Nilai minimal 75

Nilai tertinggi 985

Nilai terendah 905

Nilai rata-rata 8876

KKM 75

Nilai siswa di atas KKM (ge75) 28

Nilai siswa di bawah KKM (lt75) 2

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus

diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses

pemebelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa adalah 985 nilai

terendah yang dicapai siswa adalah 905 perolehan nilai rata-rata siswa adalah

8876 KKM SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dan dari hasil keseluruhan

siswa yang mampu mendapatkan nilai di atas 75 berjumlah 28 selebihnya

mendapatkan nilai di bawah 75 yang berjumlah 2 siswa Berikut adalah tabel-tabel

perolehan nilai siswa

Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat

dari persentase siswa dalam klasifikasi Depdiknas (2006) adalah sebagai berikut

Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dengan rumus sebagai berikut

N = Ʃί

N

N = 2663

30

N = 8876

33

Keterangan

N = Nilai rata-rata siswa

Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara 8876

Tabel 15 Distribusi frekuensi dan presentase dari skor mentah menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara

No Skor mentah Frekuensi Persentase ()

1 985 3 10

2 975 4 13

3 965 5 17

4 955 3 10

5 945 4 13

6 935 3 10

7 925 4 13

8 905 2 7

9 0 2 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 15 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa

bervariasi Sampel yang memperoleh skor 985 berjumlah 3 siswa (10) sampel

yang memperoleh skor 975 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh

skor 965 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 955 berjumlah

3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 945 berjumlah 4 siswa (13)

sampel yang memperoleh skor 935 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang

memperoleh skor 925 berjumlah 4 siswa (13) dan sampel yang memperoleh

skor 905 berjumlah 2 siswa (7)

34

Gambar 4 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah (posttest)

Tabel 16 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Kemampuan Klasifikasi Frekuensi Perolehan ()

Sangat baik 85-100 28 93

Baik 70-84 0 0

Cukup 55-59 0 0

Kurang 40-54 0 0

Sangat kurang 0-39 2 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Siswa yang memperoleh kualifikasi sangat baik 28 siswa atau (93) tidak

terdapat siswa kualifikasi baik tidak terdapat siswa kualifikasi cukup tidak

terdapat siswa kualifikasi kurang dan kualifikasi sangat kurang diperoleh 2 siswa

atau (7)

Gambar 5 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur

2 2

4

3

4

3

5

4

3

7 7 13 10 13 10 17 13 10 0

1

2

3

4

5

6

0 905 925 935 945 955 965 975 985

Frekuensi Persentase

0

10

20

30

Sangat baik BaikCukup

KurangSangatkurang

28

0 0

0 2

93 0

0 0

7

Chart Title

Frekuensi Persentase

35

Tabel 17 Ketuntasan belajar posttest menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase ()

1 Nilai ge 75 28 Tuntas 93

2 Nilai lt 75 2 Tidak tuntas 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 17 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai

ge 75 berjumlah 28 siswa (93) sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt 75

berjumlah 2 siswa (7) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example Hal ini di buktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75

lebih dari 85

42 Pembahasan

Langkah kerja penelitian dimulai dari fokus penelitian yaitu bagaimanakah

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Pada bagian ini diuraikan dan dijelaskan

hasil yang diperoleh dari penelitian Dimana simpulan yang diperoleh melalui data

yang terkumpul dari proses analisis data yang telah dilakukan dalam penelitian

Berdasarkan penyajian hasil analisis data di atas dapat diuraikan secara rinci

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Secara umum hasil analisis menunjukkan

bahwa siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari hasil siswa pretest

dan posttest

KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK

Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75

sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui

model Example Non- Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa

yang mendapatkan nilai pretest 75 ke atas sebanyak 27 siswa atau 90 Oleh

karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada pretest

36

KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK

Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75

sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui

model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa

yang mendapatkan nilai posttest 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh

karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada posttest

Hasil analisis yang dilakukan selama penelitian dengan menggunakan

pretest dan posttest pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara dalam

menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example Setelah dilakukan

penelitian dijelaskan bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example dapat dikategorikan mamputuntas yang

dikhususkan pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

51 Simpulan

Hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada bab sebelumnya

telah menjawab rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini lebih

jelasnya berikut simpulan penelitian penulis

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penelitian siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example dimana KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh

SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan

nilai 75 sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

siswa mendapatkan nilai 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh karena itu

siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

52 Saran

Saran yang penulis kemukakan dalam proses penelitian ini adalah

1 Guru memberikan latihan-latihan mengerjakan tugas Bahasa Indonesia

hendaknya dengan menggunakan model Example Non-Example

2 Diharapkan dengan adanya proses penelitian ini menjadi acuan bagi guru

Bahasa Indonesia di SMK Negeri 7 Luwu Utara

39

DAFTAR PUSTAKA

Any Andi Sitti Nur 2015 Pengaruh Model Example Non-Example Terhadap

Kemampuan Menulis Puisi Religious Siswa Kelas X Multimedia 1 SMK

Negeri 5 Kabupaten Majene Disertasi tidak diterbitkan Makassar

Universitas Negeri Makassar

Ar Rozaq Muhammad Ilham 2014 Kemampuan Menulis Teks Prosedur

Kompleks Kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang Disertasi tidak diterbitkan

Malang Universitas Negeri Malang

Dalman 2014 Keterampilan Menulis PT Raja Grafindo Persada Jakarta

Halim amran 2004 Teknik Pengajaran Menulis Djambatan Jakarta

Helmi 2017 Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Model Think

Pair Share Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Belopa Kabupaten Luwu

Disertasi tidak diterbitkan Palopo Universitas Cokroaminoto Palopo

Huda Miftahul 2018 Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran Cetakan IX

Pustaka pelajar Yogyakarta

Kementrian Pendidikan dan kebudayaan 2013 Buku Guru Bahasa Indonesia

Wahana Pengetahuan SMPMTS Kelas VIII Kementrian pendidikan dan

kebudayaaan Jakarta

Leapi 2019 Penerapan Model Example Non Example Dalam Menulis Karangan

Deskripsi Siswa Kelas XI SMK Kristen Palopo Disertasi tidak diterbitkan

Palopo Program Pascasarjana Universitas Cokroaminoto Palopo

Nurhadi 2017 Handbook of writing Cetakan I Bumi Akasara Jakarta

Priyatni 2014 Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum 2013

Bumi Karsa Malang

Rusmini 2017 Kemampuan Menulis Teks Prosedur Pada Siswa Kelas VIII SMP

Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep Disertasi tidak diterbitkan Makassar

Universitas Negeri Makassar

S Febrianty 2018 Keefektifan Model Example Non Example Dalam

Pembelajaran Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7

Palopo Disertasi tidak diterbitkan Palopo Program Pascasarjana

Universitas Cokroaminoto Palopo

Yustinah 2018 Produktif Berbahasa Indonesia jilid 2 Erlangga Jakarta

40

LAMPIRAN

41

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

A Kompetensi Inti

K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

K2 Menunjukkan perilaku jujur disiplin tanggung jawab peduli (gotong

royong kerja sama toleran damai) santun responsif dan pro-aktif

sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri

sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

K3 Memahami menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual

konseptual prosedural dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya

tentang ilmu pengetahuan teknologi seni budaya dan humaniora

dengan wawasan kemanusiaan kebangsaan kenegaraan dan peradaban

terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan

prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan

minatnya untuk memecahkan masalah

K4 Mengolah menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan

metoda sesuai kaidah keilmuan

B Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3

32 Menganalisis struktur dan kebahasaan

teks prosedur Indikator Pencapaian

Kompetensi

321 Mengindentifikasi struktur

teks prosedur

322 Menelaah kebahasaan teks

ekplanasi

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4

Sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara

Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia

KelasSemester X1Ganjil

Materi Pokok Teks Prosedur

Alokasi Waktu 6 x 45 Menit (2X pertemuan)

42

42 Memproduksi teks prosedur secara

lisan atau tulis dengan memerhatikan

struktur dan kebahasaan

Indikator Pencapaian

Kompetensi

421 Menentukan pola

pengembangan dalam

menulis teks prosedur

422 Menulis teks prosedur

berdasarkan struktur dan

kebahasaan

C Tujuan pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre saintifik

dan CLIL dengan model saintifik peserta didik dapat mengindentifikasi struktur

teks prosedur menelaah kebahasaan teks prosedur menentukan pola

pengembangan dalam menulis teks prosedur dan menulis teks prosedur

berdasarkan struktur dan kebahasaan dengan rasa ingin tahu kerja keras

tanggung jawab bersikap bersahabat komunikatif selama proses pembelajaran

D Materi

Skematik Prosedur

Pernyataan Umumtujuan

Tahapan-tahapan

Penegasan ulang

E Pendekatan Metode dan Model Pembelajaran

1 Pendekatan Saintifik

2 Model Pembelajaran Example Non-Example

3 Metode diskusi kelompok tanya jawab penugasan

G MediaAlat dan Bahan Sumber Belajar

1 MediaAlat Lembar Kerja Papan TulisWhite Board LCD

2 Sumber Belajar

a Suherli dkk 2017 Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun

2017 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud

43

b Suherli dkk Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017

Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud

c Kosasih E 2014 Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa

Indoneisa SMAMASMK Bandung Yrama Widya

F Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1 (2 times45 menit)

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

1 Peserta didik merespon salam

tanda mensyukuri anugerah Tu-

han dan saling mendoakan

2 Peserta didik merespon

pertanyaan dari guru

berhubungan dengan

pembelajaran sebelumnya

(tanya jawab)

3 Peserta didik

menyimak kompetensi dan

tujuan pembelajaran yang akan

dicapai dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari

4 Peserta

didik mendiskusikan informasi

dengan proaktif tentang

keterkaitan pembelajaran

sebelumnya dengan

pembelajaran yang akan

dilaksanakan

5 Peserta didik menerima informa

si tentang hal-hal yang

akan dipelajari metode dan

media langkah

pembelajaran dan penilaian

Pembelajaran

Religius

Rasa ingin tahu

10 menit

Kegiatan

Inti

Mengamati

1 Peserta didik mengamati contoh

teks prosedur yang di bawa

2 Peserta didik mengidentifikasi

struktur dan kaidah kebahasaan

teks prosedur

Literasi

70

menit

44

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Menanya

3 Peserta didik bertanya jawab

tentang struktur dan kaidah

kebahasaan teks prosedur

4 Peserta didik memberi

komentar terhadap struktur dan

kaidah kebahasaan teks

prosedur

Menalar

1 Peserta didik duduk secara

berkelompok (heterogen 2-3

orang)

2 Peserta didik secara berdiskusi

mengidentifikasi struktur dan

kaidah kebahasaan teks

prosedur

Mencoba

1 Peserta didik mencoba

menentukan dan menganalisis

struktur dan kaidah kebahasaan

teks prosedur

5 Peserta didik mencoba

menuliskan struktur dan kaidah

kebahasaan teks prosedur

Mengomunikasikanmenyajikan

1 Peserta didik secara

berkelompok

mempresentasikan hasil

kerjanya

2 Peserta didik yang

lain memberikan komentar dan

masukan atas penampilan

temannya

Rasa ingin tahu

Kerja sama

(Collaborative)

Berpikir kritis

(Critical thinking)

Kreativitas

(Creativity)

Komunikatif

(Communicative)

Kegiatan

Penutup

Kegiatan guru bersama peserta

didik

1 Membuat rangkuman simpulan

pelajaran

2 Melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

Kreativitas

(Creativity)

10

menit

45

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik untuk banyak

membaca teks prosedur lainnya

3 Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

4 Menutup kegiatan belajar

mengajar

HOTS

Pertemuan 2 (4 times45 menit)

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

1 Peserta didik merespon salam

tanda mensyukuri anugerah Tu-

han dan saling mendoakan

2 Peserta didik merespon

pertanyaan dari guru

berhubungan dengan

pembelajaran sebelumnya(tanya

jawab)

3 Peserta didik

menyimak kompetensi dan

tujuan pembelajaran yang akan

dicapai dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari

4 Peserta

didik mendiskusikan informasi

dengan proaktif tentang

keterkaitan pembelajaran

sebelumnya dengan

pembelajaran yang akan

dilaksanakan

5 Peserta didik menerima informa

Religius

Rasa ingin tahu

15 menit

46

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

si tentang hal-hal yang

akan dipelajari metode dan

media langkah

pembelajaran dan penilaian pe

mbelajaran

Kegiatan

Inti

Mengamati

1 Peserta didik mengamati

berbagai jenis teks prosedur

2 Peserta didik mengidentifikasi

pola pengembangan dalam

berbagai jenis teks yang

disajikan

Menanya

1 Peserta didik bertanya jawab

tentang jenis teks prosedur

2 Peserta didik bertanya jawab

dan berkomentar tentang pola

pengembangan teks prosedur

Menalar

1 Peserta didik menentukan tema

teks prosedur yang akan

ditulisnya

2 Peserta didik menentukan satu

pola pengembangan teks

prosedur dari berbagai teks

yang sudah diidentifikasi

3 Peserta didik merancang

langkah-langkah teks prosedur

dengan mempertimbangkan

gambar struktur dan kaidah

kebahasaan yang ditampilkan

guru

Mencoba

1 Peserta didik mencoba

menuliskan teks prosedur

secara utuh dengan

mempertimbangkan struktur

dan kaidah kebahasaan

Mengomunikasikanmenyajikan

Literasi

Rasa ingin tahu

Kerja sama

(Collaborative)

Berpikir kritis

(Critical thinking)

Kreativitas

(Creativity)

Komunikatif

(Communicative)

150

menit

47

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

1 Peserta didik mempresentasikan

hasil karyanya

2 Peserta didik yang lain

mengomentari dan memberi

masukan

Kegiatan

Penutup

Kegiatan guru bersama peserta

didik

1 Membuat rangkuman simpulan

pelajaran

2 Melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik

untuk Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

3 Menutup kegiatan belajar

mengajar

Kreativitas

(Creativity)

HOTS

15 menit

H Penilaian

1 Teknik Penilaian

a Penilaian Sikap Observasipengamatan

b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis

c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio

2 Bentuk Penilaian

a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik

48

b Tes tertulis uraian dan lembar kerja

c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi

d Portofolio pedoman penilaian portofolio

3 Remedial

a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya

belum tuntas

b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui

remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan

tes

c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial

belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas

tanpa tes tertulis kembali

4 Pengayaan

Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan

pembelajaran pengayaan sebagai berikut

a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

Palopo 5 Januari 2020

Mengetahui

Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran

ARIS SP MSi Hamka SPd

NIP NIP

49

Instrumen Penelitian Pretest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar

Soal

1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah

menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah

penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur

a Cara membuat Nasi goreng

b Cara membuat layang-layang

c Cara menghidupkan dan mematikan komputer

50

Instrument Postest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar

tersebut

Bahan

51

Langkah-langkah

1 2 2

3 4

5 6

7

52

Alat dan Bahan

1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Langkah-langkah

1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

53

Rubrik Penilaian

No Aspek yang dinilai Skor

maksimal

Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan

1 Isi 30

2 Struktur teks prosedur 25

3 Kaidah teks prosedur 25

4 Ciri teks prosedur 20

jumlah 100

54

DAFTAR NILAI PRETEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 80 81

2 AFIQ AZISAH 89 90

3 AFNI 82 83

4 AISAH 80 81

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85

6 ARIL 83 84

7 DELVI NANNE 85 86

8 DIAN ROMBE ALLO 83 84

9 DIKA 85 86

10 DWI ANANDA 86 87

11 FATRANI 89 90

12 FRISKA 88 89

13 IIN ANDRIKA 85 86

14 IIS 83 84

15 LISTIAWAN 82 83

16 MUSAKKIR 87 88

17 NUR HIKMAH 86 87

18 RESKI JUMARDI 88 89

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 87 88

21 RISKAL 83 84

22 SARMILA 84 85

23 SRI RAHAYU 87 88

24 SUKRI

25 SUNDARI 88 89

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90

27 TIRTA DWI MANDALA

28 VALENSIA AMPING 87 88

29 NURANNISA 86 87

30 JUNI TURU ITTU 87 88

55

DAFTAR NILAI PROSTTEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 92 93

2 AFIQ AZISAH 97 98

3 AFNI 92 93

4 AISAH 96 97

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93

6 ARIL 94 95

7 DELVI NANNE 95 96

8 DIAN ROMBE ALLO 93 94

9 DIKA 94 95

10 DWI ANANDA 93 94

11 FATRANI 96 97

12 FRISKA 94 95

13 IIN ANDRIKA 98 99

14 IIS 96 97

15 LISTIAWAN 90 91

16 MUSAKKIR 95 96

17 NUR HIKMAH 94 95

18 RESKI JUMARDI 96 97

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 90 91

21 RISKAL 95 96

22 SARMILA 92 93

23 SRI RAHAYU 97 98

24 SUKRI

25 SUNDARI 93 94

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99

27 TIRTA DWI MANDALA 97 98

28 VALENSIA AMPING 96 97

29 NURANNISA 97 98

30 JUNI TURU ITTU 98 99

56

Hasil Kerja Siswa

pretest

57

Posttest

58

Pretest

59

Posttest

60

Pretest

61

Posttest

62

Foto Penelitian

Pertemuan ke 1

63

Pertemuan ke 2

64

Pertemuan 3

65

Persuratan

Surat permohonan izin meneliti

66

Surat keterangan penelitian

2

Teks prosedur adalah langkah-langkah atau tahap-tahap yang harus

ditempuh untuk mencapai tujuan Setiap tahapan yang dilakukan berisi informasi

antara informasi satu dengan yang lainnya saling berkaitan Informasi yang

disampaikan dalam teks prosedur dapat berupa parnyataan umum dan tahapan-

tahapan dalam teks Pernyataan umum dalam teks prosedur biasanya berupa

gambaran awal teks Bagian ini berisi pemaparan tujuan dibuatnya teks prosedur

serta gambaran hasil yang diperoleh setelah melakukan kegiatan Sementara itu

tahapan-tahapan dalam prosedur berupa langkah-langkah yan dipaparkan secara

urut terperinci dan tidak dapat diubah urutan kegiatannya Teks prosedur

dibedakan menjadi teks prosedur sederhana teks prosedur kompleks dan

protokol Analisis teks prosedur dapat dilakukan dengan menggunakan kriteria

tertentu kriteria yang digunakan untuk menganalisis adalah makna fungsi

struktur teks dan kaidah kebahasaan

Untuk menunjang proses pembelajaran menulis teks prosedur perlu

adanya model yang digunakan untuk mendorong siswa dalam belajar

Berdasarkan fakta data yang diperoleh dari observasi awal yang dilakukan peneliti

di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 7 Luwu Utara terungkap bahwa

penelitian mengenai menulis teks prosedur belum pernah dilakukan di sekolah

tersebut Oleh karena itu peneliti mengenai menulis teks prosedur sangat penting

untuk diteliti sebagaimana masih kurangnya penelitian mengenai kemampuan

siswa dalam menulis teks prosedur Model Example Non-Example merupakan

strategi pembelajaran yang menggunakan gambar sebagai media untuk

menyampaikan materi pelajaran Dengan demikian strategi ini menekankan pada

konteks analisis siswa Gambar yang digunakan strategi ini dapat ditampilkan

melalui proyektor atau yang paling sederhana yaitu poster

12 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas yang menjadi rumusan masalah dalam

penelitian ini yaitu ldquobagaimanakah kemampuan siswa dalam menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utarardquo

3

13 Tujuan Penelitian

Untuk mendeskripsikan kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

14 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini diharapkan bermanfaat secara teoritis dan praktis

1 Manfaat Teoretis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang lebih

rinci dan mendalam mengenai kemampuan menulis teks prosedur melalui

model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

2 Manfaat Praktis

Adapun manfaat praktis dari penelitian ini yaitu

a Bagi siswa penelitian ini diharapkan sebagai acuan dalam proses

meningkatkan kemampuan meulis teks prosedur

b Bagi guru penelitin ini diharapkan memberikan sumbangan pemikiran

terhadap guru mata pelajaran bahasa Indonesia khususnya guru bahasa

Indonesia kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara menyusun strategi pengajaran

yang dapat memperbaiki hasil belajar siswa terutama dalam kemampuan

menulis teks prosedur

c Bagi sekolah yaitu dapat memberikan sumbangan dalam rangka perbaikan

pembelajaran sehingga diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

21 Kajian Teori

1 Pengetian Menulis

Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa di samping

keterampilan menyimak berbicara dan membaca Proses penguasaan

keterampilan menulis berada pada tataran terakhir setelah seseorang menguasai

keterampilan menyimak berbicara dan membaca

Secara umum menulis adalah kegiatan melahirkan ide dan mengemas ide

itu ke dalam bentuk lambang-lambang grafis berupa tulisan yang bisa dipahami

orang lain Dari pengertian itu terdapat dua kegiatan yang berbeda Pertama

kegiatan melahirkan ide dan kedua kegiatan menuangkan ide itu ke dalam tulisan

atau lambang grafis Kegiatan pertama memerlukan proses berpikir Setelah itu

pada tahap kedua ide itu harus dituangkan ke dalam sebuah tulisan yang utuh dan

padu Dengan demikian seseorang yang ingin menjadi penulis yang baik tidak

cukup dengan hanya menguasai apa yang akan ditulis (memunculkan

memusatkan dan merangkai gagasan) tetapi ia juga perlu menguasai cara

menuangkan gagasannya menjadi sebuah tulisan yang utuh dan padu

Menurut Nurhadi (20176) menulis merupakan sebuah aktivitas berpikir

Proses berpikir dalam menulis mencakup bagaimana ide-ide dimunculkan dan

difokuskan pada ide-ide tertentu yang relevan dan saling terkait Ide-ide tersebut

kemudian dituangkan ke dalam paragraf dan wacana yang koheren dan kohesif

Dari sebuah tulisan dapat diselami cara berpikir seseorang dan apa-apa yang

terekam dalam pikirannya

Sejalan dengan pendapat di atas (Dalman 20154) menjelaskan bahwa

menulis adalah mengungkapkan ide atau gagasannya dalam bentuk karangan

secara leluasa Dalam hal ini penulis membutuhkan skemata yang luas sehingga

si penulis mampu menuangkan ide gagasan pendapatnya dengan mudah dan

lancar Skemata itu sendiri adalah pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa keterampilan menulis

berkaitan dengan aspek kognitif Ketika seseorang menulis berarti aspek

kognitifnya sedang bekerja Dalam menulis seseorang mengerahkan pikirannya

5

untuk merangkai berbagai pengetahuan yang dimiliki baik pengetahuan tentang

informasi yang dikemukakan maupun pengetahuan kebahasaan yang dimilikinya

Jadi menulis adalah aktivitas seluruh otak yang melibatkan emosi dan pikiran

2 Keterampilan Dasar Menulis

Setiap penulis wajib menguasai keterampilan dasar menulis Menurut

Nurhadi (201747) Ada sepuluh keterampilan dasar menulis yang perlu dikuasai

seorang penulis di antaranya

a Memilih topik

b Merumuskan judul

c Menyusun kerangka tulisan

d Memilih kata

e Menyusun kalimat

f Mengembangkan paragraf

g Mengorganisasikan paragraf menjadi wacana

h Menyajikan ide dalam bentuk tabel gambar dan bagan

i Mengutip

j Menyunting

Kesepuluh keterampilan dasar itu menjadi modal utama penulis Jika

dikuasai seorang penulis akan mudah menuangkan idenya Penguasaan atas

kesepuluh keterampilan itu memudahkan seseorang lsquobermanuverrsquo dalam

lsquoakrobatikrsquo kegiatan menulis

Selanjutnya menurut Halim (201423) Keterampilan menulis adalah

kemampuan seseorang menggunakan bahasa tulis sebagai alat baik wadah

maupun media untuk memaparkan isi jiwanya penghayatan pengalamannya

secara teratur Ada beberapa indikator dalam keterampilan menulis yaitu

a Kemampuan memilih ide yang akan dipaparkan

b Kemampuan menata atau mengorganisasikan ide pilihannya secara sistematis

c Kemampuan menggunakan bahasa menurut kaidah-kaidah serta kebiasaan

pemakaian bahasa yang telah umum sifatnya

d Kemampuan menggunakan gaya bahasa yaitu pilihan struktur dan kosakata

untuk memberikan nada atau makna terhadap karangan itu

6

e Kemampuan mengatur mekanisme tulisan yaitu tata cara penulisan lambang-

lambang bahasa tertulis (ejaan) yang dipaparkan dalam bahasa tersebut

(Halim 201423)

Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa hakikat

keterampilan menulis adalah kemampuan dan kecakapan seseorang dalam

menuangkan pikiran gagasan dan perasaan melalui bahasa tulis sesuai dengan

ketentuan kebahasaan dan dapat dipahami oleh orang lain

3 Tujuan Menulis

Ketika seseorang menulis seseorang memiliki tujuan tertentu Tujuan itu

berhubungan dengan gagasan atau informasi yang ingin dikomunikasikan melalui

tulisan Tujuan itu juga berkaitan erat dengan respon atau tanggapan yang

diharapkan muncul dari pembaca setelah membaca tulisan tersebut

Tujuan menulis ditentukan pada tahap pramenulis itu berarti tujuan

menulis sudah ada dalam diri penulis sebelum ia melakukan kegiatan menulis

Tujuan menulis sudah ada sejak seseorang mempunyai keinginan untuk menulis

Jadi tujuan menulis bisa diketahui setelah pembaca membaca tulisan tersebut

Setelah membaca suatu tulisan pembaca dengan mudah dapat mengidentifikasi

tujuan penulis apakah sekadar memberitahu menghibur atau memengaruhi

pembaca

Secara garis besar ada enam tujuan umum menulis yaitu

a Menginformasikan

b Meyakinkan

c Mengekspresikan diri

d Menghibur

e Menghasilkan sesuatu dan

f Memecahkan masalah (Nurhadi 201713)

Sebuah tulisan yang bertujuan untuk menginformasikan biasanya

menyajikan sejumlah informasi berupa fakta-fakta atau memaparkan suatu

prosedur untuk diketahui oleh pembaca Tulisan yang bertujuan untuk

meyakinkan selain memuat fakta-fakta juga menyajikan opini atau pendapat

untuk meyakinkan dan memengaruhi pembaca agar sependapat atau bertindak

sesuai keinginan penulis Tulisan yang bertujuan untuk mengekspresikan diri

7

memuat ungkapan atau curahan berbagai pikiran dan perasaan penulis Bentuk

tulisan semacam ini yang kemudian melahirkan tulisan kreatif seperti esai atau

opini

Sementara itu tulisan yang bertujuan menghibur dapat kita temukan pada

tulisan-tulisan kreatif yang memang ditulis untuk memberikan hiburan kepuasan

atau kesenangan pada pembaca misalnya tulisan humor anekdot atau sastra

Menulis dengan tujuan kreatif adalah menulis yang berhubungan dengan

pencapaian nilai-nilai artistik dan estetis melaui tulisan Menulis dengan tujuan

pemecahan masalah adalah menulis untuk menjelaskan menjernihkan dan

memecahkan suatu masalah

Tujuan-tujuan yang telah dikemukakan diatas tidak selalu berdiri sendiri

Sebuah tulisan terkadang memuat beberapa tujuan sekaligus Menutup

kemungkinan seorang penulis memiliki dua atau lebih tujuan yang ingin

disampaikan secara bersamaan melalui tulisannya Misalnya selain

menginformasikan sesuatu penulis juga ingin pembaca meyakini kebenaran

informasi yang disampaikan Tujuan menulis untuk mengekspresikan diri

terkadang muncul bersamaan dengan tujuan kreatif Namun biasanya di antara

tujuan-tujuan itu ada salah satu tujuan yang dominan Prinsipnya tulisan yang

baik adalah tulisan yang memiliki tujuan yang jelas Dengan kata lain tulisan itu

memiliki kejelasan arah tentang hal apa yang ingin dikemukakan untuk keperluan

apa dan kepada siapa tulisan itu ditujukan

Berdasarkan pendapat-pendapat tentang tujuan menulis yang dikemukakan

di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan menulis yang utama adalah untuk

menuangkan ide-ide atau gagasan dalam bentuk bahasa tulis agar dapat dengan

mudah dimengerti dan dipahami oleh orang lain Ide atau gagasan yang

diwujudkan dalam bentuk informasi tertulis itu beragam bentuk dan isinya Ada

informasi tulisan yang berisi fakta perasaan sikap atau hasil kajian tentang

sesuatu hal Bentuk tulisan pun ada yang serius seperti bentuk tulisan pada buku-

buku atau majalah ilmiah dan ada pula yang disajikan secara santai seperti tulisan-

tulisan fiksi atau rekaan

4 Tahap-Tahap Menulis

8

Sebagai sebuah proses menulis terdiri dari beberapa tahap Nurhadi dan

Tompkins (20178) menguraikan lima tahap proses menulis yaitu pramenulis

(prewriting) penulisan draf (drafting) perbaikan (revising) penyuntingan

(editing) dan penerbitan (publishing) Tahapan tersebut lebih mengacu pada

kegiatan menulis yang bersifat formal untuk menghasilkan sebuah tulisan yang

baik

Secara garis besar menulis meliputi tiga tahap kegiatan yaitu

a Persiapan

Persiapan menulis merupakan tahap pertama yang harus dilakukan penulis

Kegiatan persiapan meliputi segala sesuatu yang dikerjakan sebelum kegiatan

menulis yang sebenarnya dilaksanakan Kegiatan yang dimaksud adalah

1) Menetapkan tujuan

2) Mengidentifikasi calon pembaca

3) Mempertimbangkan ruang lingkup isi

4) Memilih media terbit

5) Menentukan topik

6) Menyusun kerangka karangan dan

7) Merumuskan judul

b Menulis

Setelah semua persiapan matang tahap selanjutnya adalah menulis yaitu

mengembangkan kerangka karangan menjadi karangan yang utuh Pada saat

inilah anda mencurahkan semua ide ke dalam lambang-lambang bahasa tulis

Dalam prosesnya kegiatan menulis terdiri atas dua tahap yaitu menulis buram

dan merevisi tulisan

c Pasca menulis

Kegiatan pasca menulis adalah kegiatan menyempurnakan tulisan dan

menpublikasikannya Dua hal hal itu menjadi bagian dari kegiatan menulis

karena kesempurnaan sebuah tulisan diukur dari ketersampaiannya pesan kepada

pembaca Proses menulis dikatakan lengkap jika tulisan itu bisa dibaca oleh

orang lain Itu artinya tulisan itu telah memiliki kelengkapan standar publikasi

dan benar-benar terbit Ada 3 kegiatan pasca menulis yaitu pertama melengkapi

9

naskah dengan unsur publikasi Kedua menata tampilannya ketiga

memublikasikan tulisan (Nurhadi 2017118)

5 Pengertian Teks Prosedur

Teks prosedur adalah langkah-langkah atau tahap-tahap yang harus

ditempuh untuk mencapai tujuan Setiap tahapan yang dilakukan berisi informasi

antara informasi satu dengan yang lainnya saling berkaitan Informasi pada bagian

utama berupa pernyataan umum Sementara itu bagian langkah berisi pernyataan

khusus yang menandai rangkaian kegiatan Teks prosedur dibedakan menjadi teks

prosedur sederhana teks prosedur kompleks dan protokol Teks prosedur

sederhana dibangun dari dua atau tiga langkah saja seperti prosedur

mengoperasikan setrika Adapun teks prosedur kompleks mencakup banyak

langkah seperti prosedur tentang tilang Sementara itu protokol merupakan

prosedur yang langkah-langkahnya tidak terlalu ketat dan mudah dipahami

Menurut Mahsun (201430) teks prosedur adalah teks yang bertujuan

untuk memberikan pengarahan atau pengajaran tentang langkah-langkah sesuatu

yang telah ditentukan Teks prosedur berisi suatu pengamatan ataupun percobaan

lebih lanjut mahsun menjelaskan bahwa teks prosedur memiliki struktur berpikir

judul tujuan daftar bahan urutan tahapan pelaksanaan pengamatan dan

simpulan

6 Ciri-Ciri Teks Prosedur

Menurut Yustinah (20183) teks prosedur mempunyai ciri-ciri sebagai

berikut

a Judul ditulis secara jelas

b Langkah-langkah kerja dipaparkan secara urut

c Langkah kerja satu dengan yang lainnya koheren

d Teks bersifat informatif

e Teks dipaparkan secara terperinci

f Isi informasi bersifat objektif

g Informasi yang disampaikan bersifat universal

h Teks bersifat aktua akurat dan logis

7 Struktur Teks Prosedur

10

Secara umum teks prosedur terjadi dari enam bagian yang membentuk

alur kerja serta menggambarkan prosedur tertentu Berikut penjelasan yang lebih

terperinci tentang keenam bagian tersebut

a Tujuan sebuah prosedur diawali dengan pendahuluan yang memaparkan

tujuan serta penjelasan singkat yang mengantarkan pengguna menuju

langkah-langkah kerja yang hendak ditempuh Biasanya bagian ini

menunjukkan hal yang akan dipaparkan dalam teks

b Langkah 1 langkah ini berupa langkah awal seseorang melakukan pekerjaan

yang dilanjutkan dengan langkah berikutnya

c Langkah 2 langkah ini melanjutkan langkah yang pertama dan dilanjutkan

dengan langkah berikutnya

d Langkah 3 langkah ini melanjutkan langkah kedua dan dilanjutkan dengan

langkah berikutnya

e Langkah 4 ini merupakan langkah terakhir jika prosedur itu hanya terdiri dari

empat langkah Untuk sebuah langkah kerja prosedur yang terdiri dari empat

langkah tergolong prosedur yang sederhana Pada umumnya terjadi pada

pekerjaan sehari-hari

f Penutup ini merupakan bagian akhir dari teks prosedur Penutup merupakan

penjelasan langkah atau simpulan prosedur kerja Namun bagian ini tidak

selalu ada Biasanya setelah langkah terakhir pekerjaan sudah selesai

8 Tujuan Teks Prosedur

Menurut Priyatni (201487) tujuan teks prosedur menjelaskan bagaimana

sesuatu dibuat atau dilakukan dengan langkah-langkah yang urut Sementara itu

dalam Kemendikbut (201384) tujuan komunikatif teks prosedur adalah

memberikan petunjuk atau cara melakukan sesuatu melalui serangkaian tindakan

atau langkah-langkah

9 Kaidah Teks Prosedur

Untuk lebih memahami teks prosedur dibutuhkan pengetahuan mengenai

kaidah teksnya Kaidah-kaidah teks prosedur adalah sebagai berikut

a Menggunakan kalimat imperatif deklaratif dan interogatif

Kalimat imperatif disebut juga kalimat perintah Kalimat perintah

bermanfaat untuk menyusun langkah-langkah dalam teks prosedur

11

Kalimat deklaratif disebut juga kalimat pernyataan kalimat ini berfungsi

untuk menyatakan informasi atau berita Kalimat deklaratif bermanfaat untuk

menyusun teks prosedur pada bagian pengantar

Kalimat interogatif disebut juga kalimat pernyataan Kalimat ini berfungsi

untuk bertanya Kalimat interogatif bermanfaat untuk menyusun teks prosedur

pada bagian menyusun langkah-langkah

b Menggunakan urutanlangkah

Teks prosedur menggunakan urutan langkah satu per satu Langkah itu

harus terurut tidak boleh dibalik atau salah satunya dihilangkan Hilangnya salah

satu langkah akan membuat tahapan alur kerja dalam teks prosedur menjadi tidak

utuh

c Menggunakan nomina atau partisipan

Nomina adalah kata yang mengacu pada benda atau hal-hal yang

konseptual misalnya kursi bangunan keputusan Partisipan dalam teks prosedur

biasanya manusia secara umum seperti pengendara anda kita yang disesuaikan

dengan konteks kalimat

d Menggunakan verba kata kerja

Verba kata kerja adalah kata yang menunjukkan aksi peristiwa keadaan

misalnya menulis melihat dan menyaksikan Kata kerja dalam teks prosedur

biasanya berupa verba tingkah laku (verba yang mengacu pada ungkapan verbal)

atau verba material (verba yang mengacu pada tindakan fisik)

e Menggunakan konjungsi

Konjungsi digunakan dalam teks prosedur biasanya berupa konjungsi

temporal seperti pertama kedua ketiga selanjutnya sesudah itu kemudian

Teknik penulisan teks prosedur ditinjau dari segi kebahasaan adalah

sebagai berikut

1) Gunakan kalimat perintah yang lugas

2) Gunakan bahasa yang singkat padat dan informatif Kalimat dalam teks

prosedur tidak boleh bertele-tele agar mudah dipahami pengguna

3) Gunakan bahasa yang logis dan sistematis Kalimat yang disusun dalam teks

prosedur harus urut dan mudah ditafsirkan efektif sserta tidak ambigu

4) Gunakan kalimat yang langsung tertuju kepada partisipan

12

10 Tahapan-Tahapan Penulisan Teks Prosedur

Selain kebahasaan dalam menyusun teks prosedur penting juga

memperhatikan tahapan-tahapan berikut

a Tentukan temajenis teks yang hendak dibuat seperti cara melakukan suatu

kegiatan

b Tentukan jumlah langkah yang dibutuhkan untuk menyelesaikan kerja

tersebut

c Perhatikan urutan langkahkegiatan secara runtut

d Periksa kembali apakah ada langkah yang harus direvisi demi mendapatkan

hasil yang sempurna (Yustinah 201816)

11 Model Example Non-Example

Example Non-Example merupakan strategi pembelajaran yang

menggunakan gambar sebagai media untuk menyampaikan materi pelajaran

Strategi ini bertujuan mendorong siswa untuk belajar berpikir kritis dengan

memecahkan permasalahan-permasalahan yang termuat dalam contoh-contoh

gambar yang disajikan Penggunaan media gambar dirancang agar siswa dapat

menganalisis gambar tersebut untuk kemudian dideskripsikan secara singkat

perihal isi dari sebuah gambar Dengan demikian strategi ini menekankan pada

konteks analisis siswa Gambar yang digunakan pada strategi ini dapat

ditampilkan melalui proyektor atau yang paling sederhana yaitu poster Gambar

ini haruslah jelas terlihat meski dari jarak jauh sehingga siswa yang berada di

bangku belakang dapat juga melihatnya dengan jelas

Strategi Example Non-Example juga ditujukan untuk mengajarkan siswa

dalam belajar memahami dan menganalisis sebuah konsep Konsep pada

umumnya dipelajari melalui dua cara pengamatan dan definisi Example Non-

Example adalah strategi yang dapat digunakan untuk mengajarkan definisi

konsep (Huda 2018234)

12 Langkah-Langkah Penerapan Model Example Non-Example

Langkah-langkah penerapan strategi pembelajaran Example Non-Example

dapat dilakukan sebagai berikut

a Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan pelajaran

b Guru menempelkan gambar di papan atau ditayangkan lewat OHP

13

c Guru membentuk kelompok-kelompok yang masing-masing terdiri dari 2-3

siswa

d Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan kepada setiap kelompok

untuk memperhatikan danatau menganalisis gambar

e Mencatat hasil diskusi dari analisis gambar pada kertas

f Memberi kesempatan bagi tiap kelompok untuk membacakan hasil

diskusinya

g Berdasarkan komentar atau hasil diskusi siswa guru menjelaskan materi

sesuai tujuan yang ingin dicapai

h Penutup

Menurut Huda dan Buehl (2018235) strategi Example Non-Example

melibatkan siswa untuk

a Menggunakan sebuah contoh untuk memperluas pemahaman sebuah konsep

dengan lebih mendalam dan lebih kompleks

b Melakukan proses discovery (penemuan) yang mendorong mereka

membangun konsep secara progresif melalui pengalaman langsung terhadap

contoh-contoh yang mereka pelajari

c Mengeksplorasi karakteristik dari suatu konsep dengan mempertimbangkan

bagian Non-Example yang dimungkinkan masih memiliki karakteristik

konsep yang telah dipaparkan pada bagian example

13 Kelebihan Dan Kekurangan Model Example Non-Example

Kelebihan strategi ini adalah

a Siswa lebih kritis dalam menganalisis gambar

b Siswa mengetahui aplikasi dari materi berupa contoh gambar

c Siswa diberi kesempatan untuk mengemukakan pendapatnya

Sementara itu strategi ini juga memiliki kelemahan karena tidak semua

materi pelajaran dapat disajikan dalam bentuk gambar selain karena persiapannya

yang terkadang membutuhkan waktu lama

22 Hasil Penelitian yang Relevan

1 Penerapan model Example Non-Example dalam menulis karangan deskripsi

siswa kelas XI SMK Kristen Palopo Hasil penelitian menunjukkan bahwa

hasil belajar siswa kelas XI SMK Kristen Palopo sebelum diterapkan model

14

Example Non-Example berada pada kategori sangat rendah sedangkan hasil

belajar siswa kelas XI SMK Kristen Palopo setelah diterapkan model

Example Non-Example berada pada kategori tinggi Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar menulis karangan

deskripsi siswa kelas XI SMK Kristen Palopo setelah diterapkan model

Example Non-Example

2 Keefektifan model Example Non-Example dalam pembelajaran menulis

paragraf deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Palopo Hasil penelitian

menunjukkan penerapan model Example Non-Example lebih baik dari pada

tidak menggunakan model Example Non-Example dalam pembelajaran

menulis paragraf deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Palopo Hal ini

dibuktikan dari hasil uji-t diperoleh ρ= 0000 karena ρlt005 (0000lt 005)

maka H₁ diterima dan H₀ ditolak Nilai rata-rata kelompok kelas eksperimen

pada tes awal (pretest) sebesar 4047 dan tes akhir (posttest) sebesar 7647

Nilai rata-rata kelompok kelas kontrol pada tes awal (pretest) sebesar 3642

dan tes akhir (posttest) sebesar 6323 Jadi metode penerapan model Example

Non-Example efektif digunakan pada pembelajaran menulis paragraf

deskripsi siswa kelas VIII

3 Pengaruh model Example Non-Example terhadap kemampuan menulis puisi

religius siswa kelas X Multimedia 1 SMK Negeri 5 Kabupaten Majene Hasil

penelitian menunjukkan hasil belajar menulis puisi religius siswa

menggunakan model Example Non-Example lebih baik dibandingkan hasil

belajar menulis puisi religius siswa menggunakan metode struktural Dengan

kata lain pembelajaran model Example Non-Example berpengaruh positif

terhadap kemampuan menulis puisi religius

4 Kemampuan menulis teks prosedur kompleks siswa kelas X SMK Negeri 3

Kota Malang Hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur kompleks

siswa kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang dari rata-rata keseluruhan aspek

penilaian siswa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur kompleks

siswa kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang dapat dikatakan mampu dalam

menulis prosedur kompleks

15

5 Kemapuan menulis teks prosedur siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Segeri

Kabupaten Pangkep Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas VIII

SMP Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep memeroleh nilai rata-rata 8054

dengan presentase 7741 yaitu mampu menulis teks prosedur

23 Kerangka Pikir

Kurikulum yang digunakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di

beberapa sekolah yaitu kurikulum 2013 yang merupakan penyempurna dari

kurikulum sebelumnya Dalam kurikulum 2013 pembelajaran Bahasa Indonesia

lebih mengarah pada berbasis teks baik lisan maupun tulisan Dalam penelitian

ini peneliti lebih berfokus pada keterampilan menulis

Pembelajaran menulis di sekolah juga mengalami beberapa kendala

terutama pembelajaran menulis teks prosedur Di kelas siswa tidak mempunyai

motivasi dalam belajar keterampilan menulis teks prosedur Siswa malas setiap

mengikuti pelajaran menulis teks prosedur dan menganggap menulis itu sesuatu

yang tidak penting Selain itu pembelajaran dilakukan guru cenderung monoton

siswa hanya mendengarkan materi melalui metode ceramah siswa mendengarkan

guru menyampaikan materi setelah itu guru menyuruh siswa untuk membuat teks

prosedur

Keterampilan menulis selain membutuhkan media dalam pembelajaran

juga membutuhkan model yang digunanakan dalam proses belajar mengajar

Seperti yang kita ketahui bahwa menulis teks prosedur merupakan kegiatan yang

tidak mudah untuk dilakukan oleh setiap orang Siswa masih sulit untuk

menyampaikan ide gagasan dan pikirannya ke dalam teks prosedur secara baik

Guru dalam menyampaikan materi pelajaran masih menggunakan metode

konvensional yang membuat siswa kurang dapat mengembangkan kemampuannya

dalam menulis teks prosedur

16

Gambar 1 Kerangka pikir

Aspek Berbahasa K13

Menyimak Berbicara Membaca Menulis

Menulis Teks Prosedur

Model Pembelajaran

Example Non-Example

Data

Analisis

Temuan

17

BAB III

METODE PENELITIAN

31 Jenis Penelitian dan Desain Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bertujuan mendeskripsikan

kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example

Desain penelitian ini adalah one group design pretest posttest disusun

secara sistematis

32 Lokasi dan Waktu Penelitian

1 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 7 Luwu Utara Sekolah ini

berlokasi di JL Poros Trans Sulawesi Desa Dandang Kecamatan Sabbang

Selatan Kabupaten Luwu Utara

2 Waktu Penelitian

Waktu penelitian yang ditetapkan oleh peneliti adalah dua bulan setelah

dikeluarkannya izin penelitian yang ditujukan ke sekolah yang bersangkutan

33 Populasi dan Sampel Penelitian

1 Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI di SMK

Negeri 7 Luwu Utara Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini

Tabel 1 Keadaan populasi

No Variasi Kelas Jumlah

1 TKR I 33 siswa

2 TKR II 32 siswa

3 TKJ I 32 siswa

4 TKJ II 30 siswa

5 ATP 32 siswa

Jumlah Variasi 159

18

Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara

6 Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas TKJ II yang terdiri dari 8

laki-laki dan 22 perempuan Dilihat pada tabel berikut

Tabel 2 Keadaan sampel

No Variasi Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah

1 TKJ II 8 22 30

Jumlah Sampel 30

Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara

34 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan hal yang penting dalam proses penelitian

karena data-data yang dikumpulkan merupakan catatan yang nantinya akan diolah

selanjutnya dipaparkan Pelaksanaan penelitian ini menggunakan beberapa

langkah sebagai berikut

1 Teknik Observasi

Teknik observasi dilakukan untuk mengetahui proses jalannya

pembelajaran yang dimana observasi ini dilakukan menggunakan lembar

pengamatan yang telah penulis siapkan Observasi juga berfungsi untuk

mengetahui kondisi keadaan lingkungan sekolah

2 Metode Tes

Dimana metode tes menggunakan lembar instrument yang telah disiapkan

oleh peneliti Bertujuan hendak dikerjakan oleh variabel penelitian dalam hal ini

siswa menyusun mengorganisasikan sendiri jawaban atas tugas yang diberikan

pada lembar instrumen Tes ini sangat bermanfaat untuk mengembangkan dan

mengetahui kemampuan dalam menjelaskan atau memaparkan hasil perolehan

siswa

3 Dokumentasi

19

Teknik ini digunakan untuk memberikan bukti terjadinya proses

pembelajaran dokumentasi berupa foto-foto proses penelitian dan video selama

proses pembelajaran

36 Teknik Analisis Data

Setelah semua data terkumpul langkah-langkah analisis terhadap data-data

yang telah ada dilakukan pemberian nilai terhadap hasil siswa dalam instrumen

berdasarkan kriteria penilaian yang telah dipaparkan Setelah kemampuan

diketahui maka kategorisasi kemampuan siswa dapat pula diketahui

Data yang diperoleh melalui teknik tes kemudian dianalisis dengan teknik

statistik deskriptif

Langkah-langkah pemerolehan data dengan menggunakan teknik statistik

deskriptif adalah sebagai berikut

1 Membuat daftar skor mentah

2 Membuat distribusi frekuensi dari skor mentah

3 Membuat nilai rata-rata perolehan siswa dengan rumus sebagai berikut

Keterangan

N = Nilai Rata-rata siswa

Ʃ = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

4 Rubrik Penilaian tingkat kemampuan menentukan menggunakan tabel berikut

ini

Tabel 3 Penilaian tingkat kemampuan

No Rentang nilai Kategori Persentase()

1 85-100 Sangat baik

2 75-84 Baik

3 60-74 Cukup

20

4 40-59 Kurang

5 0-39 Gagal

Sumber Berdasarkan tingkat kemampuan

Tabel 4 Kriteria ketuntasan disesuaikan KKM

No Pemerolehan Nilai Kriteria

1 Nilai di atas 75 Mampu

2 Nilai di bawah 75 Tidak Mampu

Jumlah

Sumber SMK Negeri 7 Luwu Utara

Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada kompetensi dasar ini

adalah 75 Dikatakan siswa mampu jika memperoleh nilai 75 ke atas sebanyak

85

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

41 Hasil Penelitian

Bab ini menyajikan hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Penelitian ini merupakan penelitian yang berorientasi pada pencapaian tujuan

melalui pembahasan permasalahan yang ada

Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara

sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil

penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan

atau dengan kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis

teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri

7 Luwu Utara

Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara pemberian

lembar kerja atau instrumen kepada siswa Adapun teknik pengumpulan data

didapat dari proses observasi adalah suatu kegiatan mengamati jalannya proses

pembelajaran tes yang diberikan kepada siswa adalah tes uraian dan dokumentasi

adalah proses pengambilan foto selama pelaksanaan proses penelitian Data-data

ini nantinya akan menjadi penunjang keakuratan data-data yang akan ditampilkan

penulis pada hasil penelitian

Dalam kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Dikatakan memadai atau

mampu apabila siswa memperoleh nilai ge 75 sebanyak 85 Depdiknas (2006)

Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan

teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah

hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example

siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data

adalah sebagai berikut

22

1 Hasil Observasi Pembelajaran Kemampuan Menulis Teks Prosedur

Melalui Model Example Non-Example Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri

7 Luwu Utara

Tabel 5 Hasil observasi pelaksanaan pembelajaran

No Aktivitas siswa Tuntas Tidak tuntas

a Siswa yang hadir 23 7

b Siswa yang berusaha memahami

pembelajaran dengan bertanya

kepada teman kelompoknya

22 8

c Memperhatikan guru saat

menjelaskan

28 2

d Siswa bersemangat dan berminat

mengikuti proses pembelajaran

27 3

Sumber Siswa kelas XI TKJ II SMK Negeri 7 Luwu Utara

Dalam obeservasi pembelajaran menunjukkan bahwa siswa yang hadir

sebanyak 23 siswa dan 7 siswa yang tidak hadir sebanyak 22 siswa berusaha

memahami sebanyak 8 siswa tidak berusaha memahami pembelajaran dengan

bertanya kepada teman kelompoknya sebanyak 28 siswa memperhatikan guru

saat menjelaskan sebanyak 2 siswa yang tidak memerhatikan guru saat

menjelaskan sebanyak 7 siswa bersemangat dan berminat mengikuti proses

pembelajaran dan 3 siswa yang tidak bersemangat dan berminat mengikuti

proses pemebelajaran

2 Membuat daftar skor mentah pretest

Data penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel Adapun nilai-nilai yang

diperoleh siswa dari hasil pretest adalah sebagai berikut

Dalam memaparkan hasil penelitian ini peulis menguraikan secara sistematis

sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil penelitian ini

adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan atau dengan

kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara

Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan teknik

statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah hasil tes

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

23

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data adalah

sebagai berikut

Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan

teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang

diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis

menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah

pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada pretest di antaranya hasil

kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi

nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil

pretest siswa

24

Tabel 6 Skor mentah pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode sampel Skor Rata-rata

Pemeriksa 1 Pemeriksa 2

1 001 80 81 805

2 002 89 90 895

3 003 82 83 825

4 004 80 81 805

5 005 84 85 845

6 006 83 84 835

7 007 85 86 855

8 008 83 84 835

9 009 85 86 855

10 010 86 87 865

11 011 89 90 895

12 012 88 89 885

13 013 85 86 855

14 014 83 84 835

15 015 82 83 825

16 016 87 88 875

17 017 86 87 865

18 018 88 89 885

19 019 - - -

20 020 87 88 875

21 021 83 84 835

22 022 84 85 845

23 023 87 88 875

24 024 - - -

25 025 88 89 885

26 026 89 90 895

27 027 - - -

28 028 87 88 875

29 029 86 87 865

30 030 87 88 875

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

25

Tabel 7 Skor pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode sampel Skor siswa

1 001 805

2 002 895

3 003 825

4 004 805

5 005 845

6 006 835

7 007 855

8 008 835

9 009 855

10 010 865

11 011 895

12 012 885

13 013 855

14 014 835

15 015 825

16 016 875

17 017 865

18 018 885

19 019 -

20 020 875

21 021 835

22 022 845

23 023 875

24 024 -

25 025 885

26 026 895

27 027 -

28 028 875

29 029 865

30 030 875

Jumlah 23165

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 7 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam

pretest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 895 yang diperoleh 3 siswa dan nilai

26

terendah adalah 805 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 3

siswa tidak menghadiri proses penelitian

Tabel 8 Rangkuman nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Rangkuman pretest Keterangan perolehan

Sampel penelitian 30

Nilai minimal 75

Nilai tertinggi 895

Nilai terendah 805

Nilai rata-rata 7721

KKM 75

Nilai siswa di atas KKM (ge 75) 27

Nilai siswa di bawah KKM (lt 75) 3

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus

diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses

pembelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa 895 nilai terendah

yang dicapai siswa 805 perolehan nilai rata-rata siswa adalah 7721 KKM SMK

Negeri 7 Luwu Utara 75 dan dari hasil keseluruhan siswa yang mampu

mendapatkan nilai diatas 75 berjumlah 27 selebihnya mendapatkan nilai di bawah

75 yang berjumlah 3 siswa

Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat

dari persentase siswa dalam klasifikasi adalah sebagai berikut

Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dengan rumus sebagai berikut

N = Ʃί

N

N = 23165

30

N = 7721

27

Keterangan

N = Nilai rata-rata siswa

Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 7721

Tabel 9 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Skor mentah Frekuensi Persentase ()

1 895 3 10

2 885 3 10

3 875 5 17

4 865 3 10

5 855 3 10

6 845 2 7

7 835 4 13

8 825 2 7

9 805 2 7

10 0 3 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 9 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa

bervariasi Sampel yang memperoleh skor 895 berjumlah 3 siswa (10) sampel

yang memperoleh skor 885 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang memperoleh

skor 875 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 865 berjumlah

3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 855 berjumlah 3 siswa (10)

sampel yang memperoleh skor 845 berjumlah 2 siswa (7) sampel yang

memperoleh skor 835 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh skor

825 berjumlah 2 siswa (7) dan sampel yang memperoleh skor 805 berjumlah 2

siswa (7)

28

Gambar 2 Distribusi dan persentase skor mentah (pretest) menulis teks prosedur

Tabel 10 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example

Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Kemampuan Kualifikasi Frekuensi Perolehan ()

Sangat baik 85-100 17 57

Baik 70-84 10 33

Cukup 55-69 0 0

Kurang 40-54 0 0

Sangat kurang 0-39 3 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Siswa yang memperoleh sangat baik 17 siswa atau (57) kualifikasi baik

10 siswa atau (33) kualifikasi cukup tidak terlihat siswa yang memeroleh

kualifikasi kurang tidak terlihat siswa yang memeroleh dan kualifikasi sangat

kurang diperoleh 3 siswa atau (10)

3

2 2

4

2

3 3

5

3 3

10 7 7 13 7 10 10 17 10 10

0 805 825 835 845 855 865 875 885 895

Frekuensi Persentase

17

10

0 0

3

57 33 0 0 10 0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang

Frekuensi Persentase

29

Gambar 3 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur

Tabel 11 Ketuntasan belajar pretest menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase

1 Nilai ge 75 27 tuntas 90

2 Nilai lt 75 3 Tidak Tuntas 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 11 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai

ge 75 berjumlah 27 siswa (90) sedangkan siswa siswa yang memperoleh nilai lt

75 berjumlah 3 siswa (10) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI

SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75

lebih dari dari 85

3 Membuat Daftar Skor Mentah Posttest

Data penelitian ini disajikan dalam betuk tabel Adapun nilai-nilai yang

diperoleh siswa dari hasil posttest adalah sebagai berikut

Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara

sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil

penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan

atau dengan kata lain dituliskan dengan angka ndash angka tentang kemampuan

menulis teks prosedur melalui model example non-example siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara

Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan

teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah

hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model example non-example

siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah ndash langkah menganalisis data

adalah sebagai berikut

Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan

teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang

diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis

menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah

30

pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada posttest di antaranya hasil

kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi

nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil

posttest siswa

Tabel 12 Skor mentah posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode Sampel Skor

Rata ndash rata Pemeriksa 1 Pemeriksa 2

1 001 92 93 925

2 002 97 98 975

3 003 92 93 925

4 004 96 97 965

5 005 92 93 925

6 006 94 95 945

7 007 95 96 955

8 008 93 94 935

9 009 94 95 945

10 010 93 94 935

11 011 96 97 965

12 012 94 95 945

13 013 98 99 985

14 014 96 97 965

15 015 90 91 905

16 016 95 96 955

17 017 94 95 945

18 018 96 97 965

19 019 - - -

20 020 90 91 905

21 021 95 96 955

22 022 92 93 925

23 023 97 98 975

24 024 - - -

25 025 93 94 935

26 026 98 99 985

27 027 97 98 975

28 028 96 97 965

29 029 97 98 975

30 030 98 99 985

Sumber Data Primer setelah diolah (2020)

31

Tabel 13 Skor posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode Sampel Skor Siswa

1 001 925

2 002 975

3 003 925

4 004 965

5 005 925

6 006 945

7 007 955

8 008 935

9 009 945

10 010 935

11 011 965

12 012 945

13 013 985

14 014 965

15 015 905

16 016 955

17 017 945

18 018 965

19 019 -

20 020 905

21 021 955

22 022 925

23 023 975

24 024 -

25 025 935

26 026 985

27 027 975

28 028 965

29 029 975

30 030 985

Jumlah 2663

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tebel 13 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur

melalui model Example-Non Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam

posttest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 985 yang diperoleh 3 siswa dan

32

nilai terendah adalah 905 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 2

siswa tidak mengahadiri proses penelitian

Tabel 14 Rangkuman nilai posttest menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Rangkuman posttest Keterangan perolehan

Sampel penelitian 30

Nilai minimal 75

Nilai tertinggi 985

Nilai terendah 905

Nilai rata-rata 8876

KKM 75

Nilai siswa di atas KKM (ge75) 28

Nilai siswa di bawah KKM (lt75) 2

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus

diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses

pemebelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa adalah 985 nilai

terendah yang dicapai siswa adalah 905 perolehan nilai rata-rata siswa adalah

8876 KKM SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dan dari hasil keseluruhan

siswa yang mampu mendapatkan nilai di atas 75 berjumlah 28 selebihnya

mendapatkan nilai di bawah 75 yang berjumlah 2 siswa Berikut adalah tabel-tabel

perolehan nilai siswa

Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat

dari persentase siswa dalam klasifikasi Depdiknas (2006) adalah sebagai berikut

Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dengan rumus sebagai berikut

N = Ʃί

N

N = 2663

30

N = 8876

33

Keterangan

N = Nilai rata-rata siswa

Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara 8876

Tabel 15 Distribusi frekuensi dan presentase dari skor mentah menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara

No Skor mentah Frekuensi Persentase ()

1 985 3 10

2 975 4 13

3 965 5 17

4 955 3 10

5 945 4 13

6 935 3 10

7 925 4 13

8 905 2 7

9 0 2 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 15 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa

bervariasi Sampel yang memperoleh skor 985 berjumlah 3 siswa (10) sampel

yang memperoleh skor 975 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh

skor 965 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 955 berjumlah

3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 945 berjumlah 4 siswa (13)

sampel yang memperoleh skor 935 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang

memperoleh skor 925 berjumlah 4 siswa (13) dan sampel yang memperoleh

skor 905 berjumlah 2 siswa (7)

34

Gambar 4 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah (posttest)

Tabel 16 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Kemampuan Klasifikasi Frekuensi Perolehan ()

Sangat baik 85-100 28 93

Baik 70-84 0 0

Cukup 55-59 0 0

Kurang 40-54 0 0

Sangat kurang 0-39 2 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Siswa yang memperoleh kualifikasi sangat baik 28 siswa atau (93) tidak

terdapat siswa kualifikasi baik tidak terdapat siswa kualifikasi cukup tidak

terdapat siswa kualifikasi kurang dan kualifikasi sangat kurang diperoleh 2 siswa

atau (7)

Gambar 5 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur

2 2

4

3

4

3

5

4

3

7 7 13 10 13 10 17 13 10 0

1

2

3

4

5

6

0 905 925 935 945 955 965 975 985

Frekuensi Persentase

0

10

20

30

Sangat baik BaikCukup

KurangSangatkurang

28

0 0

0 2

93 0

0 0

7

Chart Title

Frekuensi Persentase

35

Tabel 17 Ketuntasan belajar posttest menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase ()

1 Nilai ge 75 28 Tuntas 93

2 Nilai lt 75 2 Tidak tuntas 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 17 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai

ge 75 berjumlah 28 siswa (93) sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt 75

berjumlah 2 siswa (7) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example Hal ini di buktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75

lebih dari 85

42 Pembahasan

Langkah kerja penelitian dimulai dari fokus penelitian yaitu bagaimanakah

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Pada bagian ini diuraikan dan dijelaskan

hasil yang diperoleh dari penelitian Dimana simpulan yang diperoleh melalui data

yang terkumpul dari proses analisis data yang telah dilakukan dalam penelitian

Berdasarkan penyajian hasil analisis data di atas dapat diuraikan secara rinci

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Secara umum hasil analisis menunjukkan

bahwa siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari hasil siswa pretest

dan posttest

KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK

Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75

sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui

model Example Non- Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa

yang mendapatkan nilai pretest 75 ke atas sebanyak 27 siswa atau 90 Oleh

karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada pretest

36

KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK

Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75

sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui

model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa

yang mendapatkan nilai posttest 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh

karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada posttest

Hasil analisis yang dilakukan selama penelitian dengan menggunakan

pretest dan posttest pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara dalam

menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example Setelah dilakukan

penelitian dijelaskan bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example dapat dikategorikan mamputuntas yang

dikhususkan pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

51 Simpulan

Hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada bab sebelumnya

telah menjawab rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini lebih

jelasnya berikut simpulan penelitian penulis

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penelitian siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example dimana KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh

SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan

nilai 75 sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

siswa mendapatkan nilai 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh karena itu

siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

52 Saran

Saran yang penulis kemukakan dalam proses penelitian ini adalah

1 Guru memberikan latihan-latihan mengerjakan tugas Bahasa Indonesia

hendaknya dengan menggunakan model Example Non-Example

2 Diharapkan dengan adanya proses penelitian ini menjadi acuan bagi guru

Bahasa Indonesia di SMK Negeri 7 Luwu Utara

39

DAFTAR PUSTAKA

Any Andi Sitti Nur 2015 Pengaruh Model Example Non-Example Terhadap

Kemampuan Menulis Puisi Religious Siswa Kelas X Multimedia 1 SMK

Negeri 5 Kabupaten Majene Disertasi tidak diterbitkan Makassar

Universitas Negeri Makassar

Ar Rozaq Muhammad Ilham 2014 Kemampuan Menulis Teks Prosedur

Kompleks Kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang Disertasi tidak diterbitkan

Malang Universitas Negeri Malang

Dalman 2014 Keterampilan Menulis PT Raja Grafindo Persada Jakarta

Halim amran 2004 Teknik Pengajaran Menulis Djambatan Jakarta

Helmi 2017 Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Model Think

Pair Share Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Belopa Kabupaten Luwu

Disertasi tidak diterbitkan Palopo Universitas Cokroaminoto Palopo

Huda Miftahul 2018 Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran Cetakan IX

Pustaka pelajar Yogyakarta

Kementrian Pendidikan dan kebudayaan 2013 Buku Guru Bahasa Indonesia

Wahana Pengetahuan SMPMTS Kelas VIII Kementrian pendidikan dan

kebudayaaan Jakarta

Leapi 2019 Penerapan Model Example Non Example Dalam Menulis Karangan

Deskripsi Siswa Kelas XI SMK Kristen Palopo Disertasi tidak diterbitkan

Palopo Program Pascasarjana Universitas Cokroaminoto Palopo

Nurhadi 2017 Handbook of writing Cetakan I Bumi Akasara Jakarta

Priyatni 2014 Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum 2013

Bumi Karsa Malang

Rusmini 2017 Kemampuan Menulis Teks Prosedur Pada Siswa Kelas VIII SMP

Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep Disertasi tidak diterbitkan Makassar

Universitas Negeri Makassar

S Febrianty 2018 Keefektifan Model Example Non Example Dalam

Pembelajaran Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7

Palopo Disertasi tidak diterbitkan Palopo Program Pascasarjana

Universitas Cokroaminoto Palopo

Yustinah 2018 Produktif Berbahasa Indonesia jilid 2 Erlangga Jakarta

40

LAMPIRAN

41

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

A Kompetensi Inti

K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

K2 Menunjukkan perilaku jujur disiplin tanggung jawab peduli (gotong

royong kerja sama toleran damai) santun responsif dan pro-aktif

sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri

sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

K3 Memahami menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual

konseptual prosedural dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya

tentang ilmu pengetahuan teknologi seni budaya dan humaniora

dengan wawasan kemanusiaan kebangsaan kenegaraan dan peradaban

terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan

prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan

minatnya untuk memecahkan masalah

K4 Mengolah menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan

metoda sesuai kaidah keilmuan

B Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3

32 Menganalisis struktur dan kebahasaan

teks prosedur Indikator Pencapaian

Kompetensi

321 Mengindentifikasi struktur

teks prosedur

322 Menelaah kebahasaan teks

ekplanasi

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4

Sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara

Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia

KelasSemester X1Ganjil

Materi Pokok Teks Prosedur

Alokasi Waktu 6 x 45 Menit (2X pertemuan)

42

42 Memproduksi teks prosedur secara

lisan atau tulis dengan memerhatikan

struktur dan kebahasaan

Indikator Pencapaian

Kompetensi

421 Menentukan pola

pengembangan dalam

menulis teks prosedur

422 Menulis teks prosedur

berdasarkan struktur dan

kebahasaan

C Tujuan pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre saintifik

dan CLIL dengan model saintifik peserta didik dapat mengindentifikasi struktur

teks prosedur menelaah kebahasaan teks prosedur menentukan pola

pengembangan dalam menulis teks prosedur dan menulis teks prosedur

berdasarkan struktur dan kebahasaan dengan rasa ingin tahu kerja keras

tanggung jawab bersikap bersahabat komunikatif selama proses pembelajaran

D Materi

Skematik Prosedur

Pernyataan Umumtujuan

Tahapan-tahapan

Penegasan ulang

E Pendekatan Metode dan Model Pembelajaran

1 Pendekatan Saintifik

2 Model Pembelajaran Example Non-Example

3 Metode diskusi kelompok tanya jawab penugasan

G MediaAlat dan Bahan Sumber Belajar

1 MediaAlat Lembar Kerja Papan TulisWhite Board LCD

2 Sumber Belajar

a Suherli dkk 2017 Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun

2017 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud

43

b Suherli dkk Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017

Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud

c Kosasih E 2014 Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa

Indoneisa SMAMASMK Bandung Yrama Widya

F Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1 (2 times45 menit)

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

1 Peserta didik merespon salam

tanda mensyukuri anugerah Tu-

han dan saling mendoakan

2 Peserta didik merespon

pertanyaan dari guru

berhubungan dengan

pembelajaran sebelumnya

(tanya jawab)

3 Peserta didik

menyimak kompetensi dan

tujuan pembelajaran yang akan

dicapai dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari

4 Peserta

didik mendiskusikan informasi

dengan proaktif tentang

keterkaitan pembelajaran

sebelumnya dengan

pembelajaran yang akan

dilaksanakan

5 Peserta didik menerima informa

si tentang hal-hal yang

akan dipelajari metode dan

media langkah

pembelajaran dan penilaian

Pembelajaran

Religius

Rasa ingin tahu

10 menit

Kegiatan

Inti

Mengamati

1 Peserta didik mengamati contoh

teks prosedur yang di bawa

2 Peserta didik mengidentifikasi

struktur dan kaidah kebahasaan

teks prosedur

Literasi

70

menit

44

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Menanya

3 Peserta didik bertanya jawab

tentang struktur dan kaidah

kebahasaan teks prosedur

4 Peserta didik memberi

komentar terhadap struktur dan

kaidah kebahasaan teks

prosedur

Menalar

1 Peserta didik duduk secara

berkelompok (heterogen 2-3

orang)

2 Peserta didik secara berdiskusi

mengidentifikasi struktur dan

kaidah kebahasaan teks

prosedur

Mencoba

1 Peserta didik mencoba

menentukan dan menganalisis

struktur dan kaidah kebahasaan

teks prosedur

5 Peserta didik mencoba

menuliskan struktur dan kaidah

kebahasaan teks prosedur

Mengomunikasikanmenyajikan

1 Peserta didik secara

berkelompok

mempresentasikan hasil

kerjanya

2 Peserta didik yang

lain memberikan komentar dan

masukan atas penampilan

temannya

Rasa ingin tahu

Kerja sama

(Collaborative)

Berpikir kritis

(Critical thinking)

Kreativitas

(Creativity)

Komunikatif

(Communicative)

Kegiatan

Penutup

Kegiatan guru bersama peserta

didik

1 Membuat rangkuman simpulan

pelajaran

2 Melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

Kreativitas

(Creativity)

10

menit

45

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik untuk banyak

membaca teks prosedur lainnya

3 Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

4 Menutup kegiatan belajar

mengajar

HOTS

Pertemuan 2 (4 times45 menit)

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

1 Peserta didik merespon salam

tanda mensyukuri anugerah Tu-

han dan saling mendoakan

2 Peserta didik merespon

pertanyaan dari guru

berhubungan dengan

pembelajaran sebelumnya(tanya

jawab)

3 Peserta didik

menyimak kompetensi dan

tujuan pembelajaran yang akan

dicapai dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari

4 Peserta

didik mendiskusikan informasi

dengan proaktif tentang

keterkaitan pembelajaran

sebelumnya dengan

pembelajaran yang akan

dilaksanakan

5 Peserta didik menerima informa

Religius

Rasa ingin tahu

15 menit

46

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

si tentang hal-hal yang

akan dipelajari metode dan

media langkah

pembelajaran dan penilaian pe

mbelajaran

Kegiatan

Inti

Mengamati

1 Peserta didik mengamati

berbagai jenis teks prosedur

2 Peserta didik mengidentifikasi

pola pengembangan dalam

berbagai jenis teks yang

disajikan

Menanya

1 Peserta didik bertanya jawab

tentang jenis teks prosedur

2 Peserta didik bertanya jawab

dan berkomentar tentang pola

pengembangan teks prosedur

Menalar

1 Peserta didik menentukan tema

teks prosedur yang akan

ditulisnya

2 Peserta didik menentukan satu

pola pengembangan teks

prosedur dari berbagai teks

yang sudah diidentifikasi

3 Peserta didik merancang

langkah-langkah teks prosedur

dengan mempertimbangkan

gambar struktur dan kaidah

kebahasaan yang ditampilkan

guru

Mencoba

1 Peserta didik mencoba

menuliskan teks prosedur

secara utuh dengan

mempertimbangkan struktur

dan kaidah kebahasaan

Mengomunikasikanmenyajikan

Literasi

Rasa ingin tahu

Kerja sama

(Collaborative)

Berpikir kritis

(Critical thinking)

Kreativitas

(Creativity)

Komunikatif

(Communicative)

150

menit

47

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

1 Peserta didik mempresentasikan

hasil karyanya

2 Peserta didik yang lain

mengomentari dan memberi

masukan

Kegiatan

Penutup

Kegiatan guru bersama peserta

didik

1 Membuat rangkuman simpulan

pelajaran

2 Melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik

untuk Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

3 Menutup kegiatan belajar

mengajar

Kreativitas

(Creativity)

HOTS

15 menit

H Penilaian

1 Teknik Penilaian

a Penilaian Sikap Observasipengamatan

b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis

c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio

2 Bentuk Penilaian

a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik

48

b Tes tertulis uraian dan lembar kerja

c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi

d Portofolio pedoman penilaian portofolio

3 Remedial

a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya

belum tuntas

b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui

remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan

tes

c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial

belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas

tanpa tes tertulis kembali

4 Pengayaan

Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan

pembelajaran pengayaan sebagai berikut

a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

Palopo 5 Januari 2020

Mengetahui

Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran

ARIS SP MSi Hamka SPd

NIP NIP

49

Instrumen Penelitian Pretest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar

Soal

1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah

menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah

penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur

a Cara membuat Nasi goreng

b Cara membuat layang-layang

c Cara menghidupkan dan mematikan komputer

50

Instrument Postest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar

tersebut

Bahan

51

Langkah-langkah

1 2 2

3 4

5 6

7

52

Alat dan Bahan

1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Langkah-langkah

1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

53

Rubrik Penilaian

No Aspek yang dinilai Skor

maksimal

Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan

1 Isi 30

2 Struktur teks prosedur 25

3 Kaidah teks prosedur 25

4 Ciri teks prosedur 20

jumlah 100

54

DAFTAR NILAI PRETEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 80 81

2 AFIQ AZISAH 89 90

3 AFNI 82 83

4 AISAH 80 81

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85

6 ARIL 83 84

7 DELVI NANNE 85 86

8 DIAN ROMBE ALLO 83 84

9 DIKA 85 86

10 DWI ANANDA 86 87

11 FATRANI 89 90

12 FRISKA 88 89

13 IIN ANDRIKA 85 86

14 IIS 83 84

15 LISTIAWAN 82 83

16 MUSAKKIR 87 88

17 NUR HIKMAH 86 87

18 RESKI JUMARDI 88 89

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 87 88

21 RISKAL 83 84

22 SARMILA 84 85

23 SRI RAHAYU 87 88

24 SUKRI

25 SUNDARI 88 89

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90

27 TIRTA DWI MANDALA

28 VALENSIA AMPING 87 88

29 NURANNISA 86 87

30 JUNI TURU ITTU 87 88

55

DAFTAR NILAI PROSTTEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 92 93

2 AFIQ AZISAH 97 98

3 AFNI 92 93

4 AISAH 96 97

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93

6 ARIL 94 95

7 DELVI NANNE 95 96

8 DIAN ROMBE ALLO 93 94

9 DIKA 94 95

10 DWI ANANDA 93 94

11 FATRANI 96 97

12 FRISKA 94 95

13 IIN ANDRIKA 98 99

14 IIS 96 97

15 LISTIAWAN 90 91

16 MUSAKKIR 95 96

17 NUR HIKMAH 94 95

18 RESKI JUMARDI 96 97

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 90 91

21 RISKAL 95 96

22 SARMILA 92 93

23 SRI RAHAYU 97 98

24 SUKRI

25 SUNDARI 93 94

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99

27 TIRTA DWI MANDALA 97 98

28 VALENSIA AMPING 96 97

29 NURANNISA 97 98

30 JUNI TURU ITTU 98 99

56

Hasil Kerja Siswa

pretest

57

Posttest

58

Pretest

59

Posttest

60

Pretest

61

Posttest

62

Foto Penelitian

Pertemuan ke 1

63

Pertemuan ke 2

64

Pertemuan 3

65

Persuratan

Surat permohonan izin meneliti

66

Surat keterangan penelitian

3

13 Tujuan Penelitian

Untuk mendeskripsikan kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

14 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini diharapkan bermanfaat secara teoritis dan praktis

1 Manfaat Teoretis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang lebih

rinci dan mendalam mengenai kemampuan menulis teks prosedur melalui

model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

2 Manfaat Praktis

Adapun manfaat praktis dari penelitian ini yaitu

a Bagi siswa penelitian ini diharapkan sebagai acuan dalam proses

meningkatkan kemampuan meulis teks prosedur

b Bagi guru penelitin ini diharapkan memberikan sumbangan pemikiran

terhadap guru mata pelajaran bahasa Indonesia khususnya guru bahasa

Indonesia kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara menyusun strategi pengajaran

yang dapat memperbaiki hasil belajar siswa terutama dalam kemampuan

menulis teks prosedur

c Bagi sekolah yaitu dapat memberikan sumbangan dalam rangka perbaikan

pembelajaran sehingga diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

21 Kajian Teori

1 Pengetian Menulis

Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa di samping

keterampilan menyimak berbicara dan membaca Proses penguasaan

keterampilan menulis berada pada tataran terakhir setelah seseorang menguasai

keterampilan menyimak berbicara dan membaca

Secara umum menulis adalah kegiatan melahirkan ide dan mengemas ide

itu ke dalam bentuk lambang-lambang grafis berupa tulisan yang bisa dipahami

orang lain Dari pengertian itu terdapat dua kegiatan yang berbeda Pertama

kegiatan melahirkan ide dan kedua kegiatan menuangkan ide itu ke dalam tulisan

atau lambang grafis Kegiatan pertama memerlukan proses berpikir Setelah itu

pada tahap kedua ide itu harus dituangkan ke dalam sebuah tulisan yang utuh dan

padu Dengan demikian seseorang yang ingin menjadi penulis yang baik tidak

cukup dengan hanya menguasai apa yang akan ditulis (memunculkan

memusatkan dan merangkai gagasan) tetapi ia juga perlu menguasai cara

menuangkan gagasannya menjadi sebuah tulisan yang utuh dan padu

Menurut Nurhadi (20176) menulis merupakan sebuah aktivitas berpikir

Proses berpikir dalam menulis mencakup bagaimana ide-ide dimunculkan dan

difokuskan pada ide-ide tertentu yang relevan dan saling terkait Ide-ide tersebut

kemudian dituangkan ke dalam paragraf dan wacana yang koheren dan kohesif

Dari sebuah tulisan dapat diselami cara berpikir seseorang dan apa-apa yang

terekam dalam pikirannya

Sejalan dengan pendapat di atas (Dalman 20154) menjelaskan bahwa

menulis adalah mengungkapkan ide atau gagasannya dalam bentuk karangan

secara leluasa Dalam hal ini penulis membutuhkan skemata yang luas sehingga

si penulis mampu menuangkan ide gagasan pendapatnya dengan mudah dan

lancar Skemata itu sendiri adalah pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa keterampilan menulis

berkaitan dengan aspek kognitif Ketika seseorang menulis berarti aspek

kognitifnya sedang bekerja Dalam menulis seseorang mengerahkan pikirannya

5

untuk merangkai berbagai pengetahuan yang dimiliki baik pengetahuan tentang

informasi yang dikemukakan maupun pengetahuan kebahasaan yang dimilikinya

Jadi menulis adalah aktivitas seluruh otak yang melibatkan emosi dan pikiran

2 Keterampilan Dasar Menulis

Setiap penulis wajib menguasai keterampilan dasar menulis Menurut

Nurhadi (201747) Ada sepuluh keterampilan dasar menulis yang perlu dikuasai

seorang penulis di antaranya

a Memilih topik

b Merumuskan judul

c Menyusun kerangka tulisan

d Memilih kata

e Menyusun kalimat

f Mengembangkan paragraf

g Mengorganisasikan paragraf menjadi wacana

h Menyajikan ide dalam bentuk tabel gambar dan bagan

i Mengutip

j Menyunting

Kesepuluh keterampilan dasar itu menjadi modal utama penulis Jika

dikuasai seorang penulis akan mudah menuangkan idenya Penguasaan atas

kesepuluh keterampilan itu memudahkan seseorang lsquobermanuverrsquo dalam

lsquoakrobatikrsquo kegiatan menulis

Selanjutnya menurut Halim (201423) Keterampilan menulis adalah

kemampuan seseorang menggunakan bahasa tulis sebagai alat baik wadah

maupun media untuk memaparkan isi jiwanya penghayatan pengalamannya

secara teratur Ada beberapa indikator dalam keterampilan menulis yaitu

a Kemampuan memilih ide yang akan dipaparkan

b Kemampuan menata atau mengorganisasikan ide pilihannya secara sistematis

c Kemampuan menggunakan bahasa menurut kaidah-kaidah serta kebiasaan

pemakaian bahasa yang telah umum sifatnya

d Kemampuan menggunakan gaya bahasa yaitu pilihan struktur dan kosakata

untuk memberikan nada atau makna terhadap karangan itu

6

e Kemampuan mengatur mekanisme tulisan yaitu tata cara penulisan lambang-

lambang bahasa tertulis (ejaan) yang dipaparkan dalam bahasa tersebut

(Halim 201423)

Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa hakikat

keterampilan menulis adalah kemampuan dan kecakapan seseorang dalam

menuangkan pikiran gagasan dan perasaan melalui bahasa tulis sesuai dengan

ketentuan kebahasaan dan dapat dipahami oleh orang lain

3 Tujuan Menulis

Ketika seseorang menulis seseorang memiliki tujuan tertentu Tujuan itu

berhubungan dengan gagasan atau informasi yang ingin dikomunikasikan melalui

tulisan Tujuan itu juga berkaitan erat dengan respon atau tanggapan yang

diharapkan muncul dari pembaca setelah membaca tulisan tersebut

Tujuan menulis ditentukan pada tahap pramenulis itu berarti tujuan

menulis sudah ada dalam diri penulis sebelum ia melakukan kegiatan menulis

Tujuan menulis sudah ada sejak seseorang mempunyai keinginan untuk menulis

Jadi tujuan menulis bisa diketahui setelah pembaca membaca tulisan tersebut

Setelah membaca suatu tulisan pembaca dengan mudah dapat mengidentifikasi

tujuan penulis apakah sekadar memberitahu menghibur atau memengaruhi

pembaca

Secara garis besar ada enam tujuan umum menulis yaitu

a Menginformasikan

b Meyakinkan

c Mengekspresikan diri

d Menghibur

e Menghasilkan sesuatu dan

f Memecahkan masalah (Nurhadi 201713)

Sebuah tulisan yang bertujuan untuk menginformasikan biasanya

menyajikan sejumlah informasi berupa fakta-fakta atau memaparkan suatu

prosedur untuk diketahui oleh pembaca Tulisan yang bertujuan untuk

meyakinkan selain memuat fakta-fakta juga menyajikan opini atau pendapat

untuk meyakinkan dan memengaruhi pembaca agar sependapat atau bertindak

sesuai keinginan penulis Tulisan yang bertujuan untuk mengekspresikan diri

7

memuat ungkapan atau curahan berbagai pikiran dan perasaan penulis Bentuk

tulisan semacam ini yang kemudian melahirkan tulisan kreatif seperti esai atau

opini

Sementara itu tulisan yang bertujuan menghibur dapat kita temukan pada

tulisan-tulisan kreatif yang memang ditulis untuk memberikan hiburan kepuasan

atau kesenangan pada pembaca misalnya tulisan humor anekdot atau sastra

Menulis dengan tujuan kreatif adalah menulis yang berhubungan dengan

pencapaian nilai-nilai artistik dan estetis melaui tulisan Menulis dengan tujuan

pemecahan masalah adalah menulis untuk menjelaskan menjernihkan dan

memecahkan suatu masalah

Tujuan-tujuan yang telah dikemukakan diatas tidak selalu berdiri sendiri

Sebuah tulisan terkadang memuat beberapa tujuan sekaligus Menutup

kemungkinan seorang penulis memiliki dua atau lebih tujuan yang ingin

disampaikan secara bersamaan melalui tulisannya Misalnya selain

menginformasikan sesuatu penulis juga ingin pembaca meyakini kebenaran

informasi yang disampaikan Tujuan menulis untuk mengekspresikan diri

terkadang muncul bersamaan dengan tujuan kreatif Namun biasanya di antara

tujuan-tujuan itu ada salah satu tujuan yang dominan Prinsipnya tulisan yang

baik adalah tulisan yang memiliki tujuan yang jelas Dengan kata lain tulisan itu

memiliki kejelasan arah tentang hal apa yang ingin dikemukakan untuk keperluan

apa dan kepada siapa tulisan itu ditujukan

Berdasarkan pendapat-pendapat tentang tujuan menulis yang dikemukakan

di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan menulis yang utama adalah untuk

menuangkan ide-ide atau gagasan dalam bentuk bahasa tulis agar dapat dengan

mudah dimengerti dan dipahami oleh orang lain Ide atau gagasan yang

diwujudkan dalam bentuk informasi tertulis itu beragam bentuk dan isinya Ada

informasi tulisan yang berisi fakta perasaan sikap atau hasil kajian tentang

sesuatu hal Bentuk tulisan pun ada yang serius seperti bentuk tulisan pada buku-

buku atau majalah ilmiah dan ada pula yang disajikan secara santai seperti tulisan-

tulisan fiksi atau rekaan

4 Tahap-Tahap Menulis

8

Sebagai sebuah proses menulis terdiri dari beberapa tahap Nurhadi dan

Tompkins (20178) menguraikan lima tahap proses menulis yaitu pramenulis

(prewriting) penulisan draf (drafting) perbaikan (revising) penyuntingan

(editing) dan penerbitan (publishing) Tahapan tersebut lebih mengacu pada

kegiatan menulis yang bersifat formal untuk menghasilkan sebuah tulisan yang

baik

Secara garis besar menulis meliputi tiga tahap kegiatan yaitu

a Persiapan

Persiapan menulis merupakan tahap pertama yang harus dilakukan penulis

Kegiatan persiapan meliputi segala sesuatu yang dikerjakan sebelum kegiatan

menulis yang sebenarnya dilaksanakan Kegiatan yang dimaksud adalah

1) Menetapkan tujuan

2) Mengidentifikasi calon pembaca

3) Mempertimbangkan ruang lingkup isi

4) Memilih media terbit

5) Menentukan topik

6) Menyusun kerangka karangan dan

7) Merumuskan judul

b Menulis

Setelah semua persiapan matang tahap selanjutnya adalah menulis yaitu

mengembangkan kerangka karangan menjadi karangan yang utuh Pada saat

inilah anda mencurahkan semua ide ke dalam lambang-lambang bahasa tulis

Dalam prosesnya kegiatan menulis terdiri atas dua tahap yaitu menulis buram

dan merevisi tulisan

c Pasca menulis

Kegiatan pasca menulis adalah kegiatan menyempurnakan tulisan dan

menpublikasikannya Dua hal hal itu menjadi bagian dari kegiatan menulis

karena kesempurnaan sebuah tulisan diukur dari ketersampaiannya pesan kepada

pembaca Proses menulis dikatakan lengkap jika tulisan itu bisa dibaca oleh

orang lain Itu artinya tulisan itu telah memiliki kelengkapan standar publikasi

dan benar-benar terbit Ada 3 kegiatan pasca menulis yaitu pertama melengkapi

9

naskah dengan unsur publikasi Kedua menata tampilannya ketiga

memublikasikan tulisan (Nurhadi 2017118)

5 Pengertian Teks Prosedur

Teks prosedur adalah langkah-langkah atau tahap-tahap yang harus

ditempuh untuk mencapai tujuan Setiap tahapan yang dilakukan berisi informasi

antara informasi satu dengan yang lainnya saling berkaitan Informasi pada bagian

utama berupa pernyataan umum Sementara itu bagian langkah berisi pernyataan

khusus yang menandai rangkaian kegiatan Teks prosedur dibedakan menjadi teks

prosedur sederhana teks prosedur kompleks dan protokol Teks prosedur

sederhana dibangun dari dua atau tiga langkah saja seperti prosedur

mengoperasikan setrika Adapun teks prosedur kompleks mencakup banyak

langkah seperti prosedur tentang tilang Sementara itu protokol merupakan

prosedur yang langkah-langkahnya tidak terlalu ketat dan mudah dipahami

Menurut Mahsun (201430) teks prosedur adalah teks yang bertujuan

untuk memberikan pengarahan atau pengajaran tentang langkah-langkah sesuatu

yang telah ditentukan Teks prosedur berisi suatu pengamatan ataupun percobaan

lebih lanjut mahsun menjelaskan bahwa teks prosedur memiliki struktur berpikir

judul tujuan daftar bahan urutan tahapan pelaksanaan pengamatan dan

simpulan

6 Ciri-Ciri Teks Prosedur

Menurut Yustinah (20183) teks prosedur mempunyai ciri-ciri sebagai

berikut

a Judul ditulis secara jelas

b Langkah-langkah kerja dipaparkan secara urut

c Langkah kerja satu dengan yang lainnya koheren

d Teks bersifat informatif

e Teks dipaparkan secara terperinci

f Isi informasi bersifat objektif

g Informasi yang disampaikan bersifat universal

h Teks bersifat aktua akurat dan logis

7 Struktur Teks Prosedur

10

Secara umum teks prosedur terjadi dari enam bagian yang membentuk

alur kerja serta menggambarkan prosedur tertentu Berikut penjelasan yang lebih

terperinci tentang keenam bagian tersebut

a Tujuan sebuah prosedur diawali dengan pendahuluan yang memaparkan

tujuan serta penjelasan singkat yang mengantarkan pengguna menuju

langkah-langkah kerja yang hendak ditempuh Biasanya bagian ini

menunjukkan hal yang akan dipaparkan dalam teks

b Langkah 1 langkah ini berupa langkah awal seseorang melakukan pekerjaan

yang dilanjutkan dengan langkah berikutnya

c Langkah 2 langkah ini melanjutkan langkah yang pertama dan dilanjutkan

dengan langkah berikutnya

d Langkah 3 langkah ini melanjutkan langkah kedua dan dilanjutkan dengan

langkah berikutnya

e Langkah 4 ini merupakan langkah terakhir jika prosedur itu hanya terdiri dari

empat langkah Untuk sebuah langkah kerja prosedur yang terdiri dari empat

langkah tergolong prosedur yang sederhana Pada umumnya terjadi pada

pekerjaan sehari-hari

f Penutup ini merupakan bagian akhir dari teks prosedur Penutup merupakan

penjelasan langkah atau simpulan prosedur kerja Namun bagian ini tidak

selalu ada Biasanya setelah langkah terakhir pekerjaan sudah selesai

8 Tujuan Teks Prosedur

Menurut Priyatni (201487) tujuan teks prosedur menjelaskan bagaimana

sesuatu dibuat atau dilakukan dengan langkah-langkah yang urut Sementara itu

dalam Kemendikbut (201384) tujuan komunikatif teks prosedur adalah

memberikan petunjuk atau cara melakukan sesuatu melalui serangkaian tindakan

atau langkah-langkah

9 Kaidah Teks Prosedur

Untuk lebih memahami teks prosedur dibutuhkan pengetahuan mengenai

kaidah teksnya Kaidah-kaidah teks prosedur adalah sebagai berikut

a Menggunakan kalimat imperatif deklaratif dan interogatif

Kalimat imperatif disebut juga kalimat perintah Kalimat perintah

bermanfaat untuk menyusun langkah-langkah dalam teks prosedur

11

Kalimat deklaratif disebut juga kalimat pernyataan kalimat ini berfungsi

untuk menyatakan informasi atau berita Kalimat deklaratif bermanfaat untuk

menyusun teks prosedur pada bagian pengantar

Kalimat interogatif disebut juga kalimat pernyataan Kalimat ini berfungsi

untuk bertanya Kalimat interogatif bermanfaat untuk menyusun teks prosedur

pada bagian menyusun langkah-langkah

b Menggunakan urutanlangkah

Teks prosedur menggunakan urutan langkah satu per satu Langkah itu

harus terurut tidak boleh dibalik atau salah satunya dihilangkan Hilangnya salah

satu langkah akan membuat tahapan alur kerja dalam teks prosedur menjadi tidak

utuh

c Menggunakan nomina atau partisipan

Nomina adalah kata yang mengacu pada benda atau hal-hal yang

konseptual misalnya kursi bangunan keputusan Partisipan dalam teks prosedur

biasanya manusia secara umum seperti pengendara anda kita yang disesuaikan

dengan konteks kalimat

d Menggunakan verba kata kerja

Verba kata kerja adalah kata yang menunjukkan aksi peristiwa keadaan

misalnya menulis melihat dan menyaksikan Kata kerja dalam teks prosedur

biasanya berupa verba tingkah laku (verba yang mengacu pada ungkapan verbal)

atau verba material (verba yang mengacu pada tindakan fisik)

e Menggunakan konjungsi

Konjungsi digunakan dalam teks prosedur biasanya berupa konjungsi

temporal seperti pertama kedua ketiga selanjutnya sesudah itu kemudian

Teknik penulisan teks prosedur ditinjau dari segi kebahasaan adalah

sebagai berikut

1) Gunakan kalimat perintah yang lugas

2) Gunakan bahasa yang singkat padat dan informatif Kalimat dalam teks

prosedur tidak boleh bertele-tele agar mudah dipahami pengguna

3) Gunakan bahasa yang logis dan sistematis Kalimat yang disusun dalam teks

prosedur harus urut dan mudah ditafsirkan efektif sserta tidak ambigu

4) Gunakan kalimat yang langsung tertuju kepada partisipan

12

10 Tahapan-Tahapan Penulisan Teks Prosedur

Selain kebahasaan dalam menyusun teks prosedur penting juga

memperhatikan tahapan-tahapan berikut

a Tentukan temajenis teks yang hendak dibuat seperti cara melakukan suatu

kegiatan

b Tentukan jumlah langkah yang dibutuhkan untuk menyelesaikan kerja

tersebut

c Perhatikan urutan langkahkegiatan secara runtut

d Periksa kembali apakah ada langkah yang harus direvisi demi mendapatkan

hasil yang sempurna (Yustinah 201816)

11 Model Example Non-Example

Example Non-Example merupakan strategi pembelajaran yang

menggunakan gambar sebagai media untuk menyampaikan materi pelajaran

Strategi ini bertujuan mendorong siswa untuk belajar berpikir kritis dengan

memecahkan permasalahan-permasalahan yang termuat dalam contoh-contoh

gambar yang disajikan Penggunaan media gambar dirancang agar siswa dapat

menganalisis gambar tersebut untuk kemudian dideskripsikan secara singkat

perihal isi dari sebuah gambar Dengan demikian strategi ini menekankan pada

konteks analisis siswa Gambar yang digunakan pada strategi ini dapat

ditampilkan melalui proyektor atau yang paling sederhana yaitu poster Gambar

ini haruslah jelas terlihat meski dari jarak jauh sehingga siswa yang berada di

bangku belakang dapat juga melihatnya dengan jelas

Strategi Example Non-Example juga ditujukan untuk mengajarkan siswa

dalam belajar memahami dan menganalisis sebuah konsep Konsep pada

umumnya dipelajari melalui dua cara pengamatan dan definisi Example Non-

Example adalah strategi yang dapat digunakan untuk mengajarkan definisi

konsep (Huda 2018234)

12 Langkah-Langkah Penerapan Model Example Non-Example

Langkah-langkah penerapan strategi pembelajaran Example Non-Example

dapat dilakukan sebagai berikut

a Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan pelajaran

b Guru menempelkan gambar di papan atau ditayangkan lewat OHP

13

c Guru membentuk kelompok-kelompok yang masing-masing terdiri dari 2-3

siswa

d Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan kepada setiap kelompok

untuk memperhatikan danatau menganalisis gambar

e Mencatat hasil diskusi dari analisis gambar pada kertas

f Memberi kesempatan bagi tiap kelompok untuk membacakan hasil

diskusinya

g Berdasarkan komentar atau hasil diskusi siswa guru menjelaskan materi

sesuai tujuan yang ingin dicapai

h Penutup

Menurut Huda dan Buehl (2018235) strategi Example Non-Example

melibatkan siswa untuk

a Menggunakan sebuah contoh untuk memperluas pemahaman sebuah konsep

dengan lebih mendalam dan lebih kompleks

b Melakukan proses discovery (penemuan) yang mendorong mereka

membangun konsep secara progresif melalui pengalaman langsung terhadap

contoh-contoh yang mereka pelajari

c Mengeksplorasi karakteristik dari suatu konsep dengan mempertimbangkan

bagian Non-Example yang dimungkinkan masih memiliki karakteristik

konsep yang telah dipaparkan pada bagian example

13 Kelebihan Dan Kekurangan Model Example Non-Example

Kelebihan strategi ini adalah

a Siswa lebih kritis dalam menganalisis gambar

b Siswa mengetahui aplikasi dari materi berupa contoh gambar

c Siswa diberi kesempatan untuk mengemukakan pendapatnya

Sementara itu strategi ini juga memiliki kelemahan karena tidak semua

materi pelajaran dapat disajikan dalam bentuk gambar selain karena persiapannya

yang terkadang membutuhkan waktu lama

22 Hasil Penelitian yang Relevan

1 Penerapan model Example Non-Example dalam menulis karangan deskripsi

siswa kelas XI SMK Kristen Palopo Hasil penelitian menunjukkan bahwa

hasil belajar siswa kelas XI SMK Kristen Palopo sebelum diterapkan model

14

Example Non-Example berada pada kategori sangat rendah sedangkan hasil

belajar siswa kelas XI SMK Kristen Palopo setelah diterapkan model

Example Non-Example berada pada kategori tinggi Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar menulis karangan

deskripsi siswa kelas XI SMK Kristen Palopo setelah diterapkan model

Example Non-Example

2 Keefektifan model Example Non-Example dalam pembelajaran menulis

paragraf deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Palopo Hasil penelitian

menunjukkan penerapan model Example Non-Example lebih baik dari pada

tidak menggunakan model Example Non-Example dalam pembelajaran

menulis paragraf deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Palopo Hal ini

dibuktikan dari hasil uji-t diperoleh ρ= 0000 karena ρlt005 (0000lt 005)

maka H₁ diterima dan H₀ ditolak Nilai rata-rata kelompok kelas eksperimen

pada tes awal (pretest) sebesar 4047 dan tes akhir (posttest) sebesar 7647

Nilai rata-rata kelompok kelas kontrol pada tes awal (pretest) sebesar 3642

dan tes akhir (posttest) sebesar 6323 Jadi metode penerapan model Example

Non-Example efektif digunakan pada pembelajaran menulis paragraf

deskripsi siswa kelas VIII

3 Pengaruh model Example Non-Example terhadap kemampuan menulis puisi

religius siswa kelas X Multimedia 1 SMK Negeri 5 Kabupaten Majene Hasil

penelitian menunjukkan hasil belajar menulis puisi religius siswa

menggunakan model Example Non-Example lebih baik dibandingkan hasil

belajar menulis puisi religius siswa menggunakan metode struktural Dengan

kata lain pembelajaran model Example Non-Example berpengaruh positif

terhadap kemampuan menulis puisi religius

4 Kemampuan menulis teks prosedur kompleks siswa kelas X SMK Negeri 3

Kota Malang Hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur kompleks

siswa kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang dari rata-rata keseluruhan aspek

penilaian siswa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur kompleks

siswa kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang dapat dikatakan mampu dalam

menulis prosedur kompleks

15

5 Kemapuan menulis teks prosedur siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Segeri

Kabupaten Pangkep Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas VIII

SMP Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep memeroleh nilai rata-rata 8054

dengan presentase 7741 yaitu mampu menulis teks prosedur

23 Kerangka Pikir

Kurikulum yang digunakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di

beberapa sekolah yaitu kurikulum 2013 yang merupakan penyempurna dari

kurikulum sebelumnya Dalam kurikulum 2013 pembelajaran Bahasa Indonesia

lebih mengarah pada berbasis teks baik lisan maupun tulisan Dalam penelitian

ini peneliti lebih berfokus pada keterampilan menulis

Pembelajaran menulis di sekolah juga mengalami beberapa kendala

terutama pembelajaran menulis teks prosedur Di kelas siswa tidak mempunyai

motivasi dalam belajar keterampilan menulis teks prosedur Siswa malas setiap

mengikuti pelajaran menulis teks prosedur dan menganggap menulis itu sesuatu

yang tidak penting Selain itu pembelajaran dilakukan guru cenderung monoton

siswa hanya mendengarkan materi melalui metode ceramah siswa mendengarkan

guru menyampaikan materi setelah itu guru menyuruh siswa untuk membuat teks

prosedur

Keterampilan menulis selain membutuhkan media dalam pembelajaran

juga membutuhkan model yang digunanakan dalam proses belajar mengajar

Seperti yang kita ketahui bahwa menulis teks prosedur merupakan kegiatan yang

tidak mudah untuk dilakukan oleh setiap orang Siswa masih sulit untuk

menyampaikan ide gagasan dan pikirannya ke dalam teks prosedur secara baik

Guru dalam menyampaikan materi pelajaran masih menggunakan metode

konvensional yang membuat siswa kurang dapat mengembangkan kemampuannya

dalam menulis teks prosedur

16

Gambar 1 Kerangka pikir

Aspek Berbahasa K13

Menyimak Berbicara Membaca Menulis

Menulis Teks Prosedur

Model Pembelajaran

Example Non-Example

Data

Analisis

Temuan

17

BAB III

METODE PENELITIAN

31 Jenis Penelitian dan Desain Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bertujuan mendeskripsikan

kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example

Desain penelitian ini adalah one group design pretest posttest disusun

secara sistematis

32 Lokasi dan Waktu Penelitian

1 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 7 Luwu Utara Sekolah ini

berlokasi di JL Poros Trans Sulawesi Desa Dandang Kecamatan Sabbang

Selatan Kabupaten Luwu Utara

2 Waktu Penelitian

Waktu penelitian yang ditetapkan oleh peneliti adalah dua bulan setelah

dikeluarkannya izin penelitian yang ditujukan ke sekolah yang bersangkutan

33 Populasi dan Sampel Penelitian

1 Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI di SMK

Negeri 7 Luwu Utara Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini

Tabel 1 Keadaan populasi

No Variasi Kelas Jumlah

1 TKR I 33 siswa

2 TKR II 32 siswa

3 TKJ I 32 siswa

4 TKJ II 30 siswa

5 ATP 32 siswa

Jumlah Variasi 159

18

Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara

6 Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas TKJ II yang terdiri dari 8

laki-laki dan 22 perempuan Dilihat pada tabel berikut

Tabel 2 Keadaan sampel

No Variasi Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah

1 TKJ II 8 22 30

Jumlah Sampel 30

Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara

34 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan hal yang penting dalam proses penelitian

karena data-data yang dikumpulkan merupakan catatan yang nantinya akan diolah

selanjutnya dipaparkan Pelaksanaan penelitian ini menggunakan beberapa

langkah sebagai berikut

1 Teknik Observasi

Teknik observasi dilakukan untuk mengetahui proses jalannya

pembelajaran yang dimana observasi ini dilakukan menggunakan lembar

pengamatan yang telah penulis siapkan Observasi juga berfungsi untuk

mengetahui kondisi keadaan lingkungan sekolah

2 Metode Tes

Dimana metode tes menggunakan lembar instrument yang telah disiapkan

oleh peneliti Bertujuan hendak dikerjakan oleh variabel penelitian dalam hal ini

siswa menyusun mengorganisasikan sendiri jawaban atas tugas yang diberikan

pada lembar instrumen Tes ini sangat bermanfaat untuk mengembangkan dan

mengetahui kemampuan dalam menjelaskan atau memaparkan hasil perolehan

siswa

3 Dokumentasi

19

Teknik ini digunakan untuk memberikan bukti terjadinya proses

pembelajaran dokumentasi berupa foto-foto proses penelitian dan video selama

proses pembelajaran

36 Teknik Analisis Data

Setelah semua data terkumpul langkah-langkah analisis terhadap data-data

yang telah ada dilakukan pemberian nilai terhadap hasil siswa dalam instrumen

berdasarkan kriteria penilaian yang telah dipaparkan Setelah kemampuan

diketahui maka kategorisasi kemampuan siswa dapat pula diketahui

Data yang diperoleh melalui teknik tes kemudian dianalisis dengan teknik

statistik deskriptif

Langkah-langkah pemerolehan data dengan menggunakan teknik statistik

deskriptif adalah sebagai berikut

1 Membuat daftar skor mentah

2 Membuat distribusi frekuensi dari skor mentah

3 Membuat nilai rata-rata perolehan siswa dengan rumus sebagai berikut

Keterangan

N = Nilai Rata-rata siswa

Ʃ = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

4 Rubrik Penilaian tingkat kemampuan menentukan menggunakan tabel berikut

ini

Tabel 3 Penilaian tingkat kemampuan

No Rentang nilai Kategori Persentase()

1 85-100 Sangat baik

2 75-84 Baik

3 60-74 Cukup

20

4 40-59 Kurang

5 0-39 Gagal

Sumber Berdasarkan tingkat kemampuan

Tabel 4 Kriteria ketuntasan disesuaikan KKM

No Pemerolehan Nilai Kriteria

1 Nilai di atas 75 Mampu

2 Nilai di bawah 75 Tidak Mampu

Jumlah

Sumber SMK Negeri 7 Luwu Utara

Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada kompetensi dasar ini

adalah 75 Dikatakan siswa mampu jika memperoleh nilai 75 ke atas sebanyak

85

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

41 Hasil Penelitian

Bab ini menyajikan hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Penelitian ini merupakan penelitian yang berorientasi pada pencapaian tujuan

melalui pembahasan permasalahan yang ada

Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara

sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil

penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan

atau dengan kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis

teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri

7 Luwu Utara

Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara pemberian

lembar kerja atau instrumen kepada siswa Adapun teknik pengumpulan data

didapat dari proses observasi adalah suatu kegiatan mengamati jalannya proses

pembelajaran tes yang diberikan kepada siswa adalah tes uraian dan dokumentasi

adalah proses pengambilan foto selama pelaksanaan proses penelitian Data-data

ini nantinya akan menjadi penunjang keakuratan data-data yang akan ditampilkan

penulis pada hasil penelitian

Dalam kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Dikatakan memadai atau

mampu apabila siswa memperoleh nilai ge 75 sebanyak 85 Depdiknas (2006)

Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan

teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah

hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example

siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data

adalah sebagai berikut

22

1 Hasil Observasi Pembelajaran Kemampuan Menulis Teks Prosedur

Melalui Model Example Non-Example Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri

7 Luwu Utara

Tabel 5 Hasil observasi pelaksanaan pembelajaran

No Aktivitas siswa Tuntas Tidak tuntas

a Siswa yang hadir 23 7

b Siswa yang berusaha memahami

pembelajaran dengan bertanya

kepada teman kelompoknya

22 8

c Memperhatikan guru saat

menjelaskan

28 2

d Siswa bersemangat dan berminat

mengikuti proses pembelajaran

27 3

Sumber Siswa kelas XI TKJ II SMK Negeri 7 Luwu Utara

Dalam obeservasi pembelajaran menunjukkan bahwa siswa yang hadir

sebanyak 23 siswa dan 7 siswa yang tidak hadir sebanyak 22 siswa berusaha

memahami sebanyak 8 siswa tidak berusaha memahami pembelajaran dengan

bertanya kepada teman kelompoknya sebanyak 28 siswa memperhatikan guru

saat menjelaskan sebanyak 2 siswa yang tidak memerhatikan guru saat

menjelaskan sebanyak 7 siswa bersemangat dan berminat mengikuti proses

pembelajaran dan 3 siswa yang tidak bersemangat dan berminat mengikuti

proses pemebelajaran

2 Membuat daftar skor mentah pretest

Data penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel Adapun nilai-nilai yang

diperoleh siswa dari hasil pretest adalah sebagai berikut

Dalam memaparkan hasil penelitian ini peulis menguraikan secara sistematis

sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil penelitian ini

adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan atau dengan

kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara

Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan teknik

statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah hasil tes

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

23

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data adalah

sebagai berikut

Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan

teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang

diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis

menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah

pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada pretest di antaranya hasil

kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi

nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil

pretest siswa

24

Tabel 6 Skor mentah pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode sampel Skor Rata-rata

Pemeriksa 1 Pemeriksa 2

1 001 80 81 805

2 002 89 90 895

3 003 82 83 825

4 004 80 81 805

5 005 84 85 845

6 006 83 84 835

7 007 85 86 855

8 008 83 84 835

9 009 85 86 855

10 010 86 87 865

11 011 89 90 895

12 012 88 89 885

13 013 85 86 855

14 014 83 84 835

15 015 82 83 825

16 016 87 88 875

17 017 86 87 865

18 018 88 89 885

19 019 - - -

20 020 87 88 875

21 021 83 84 835

22 022 84 85 845

23 023 87 88 875

24 024 - - -

25 025 88 89 885

26 026 89 90 895

27 027 - - -

28 028 87 88 875

29 029 86 87 865

30 030 87 88 875

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

25

Tabel 7 Skor pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode sampel Skor siswa

1 001 805

2 002 895

3 003 825

4 004 805

5 005 845

6 006 835

7 007 855

8 008 835

9 009 855

10 010 865

11 011 895

12 012 885

13 013 855

14 014 835

15 015 825

16 016 875

17 017 865

18 018 885

19 019 -

20 020 875

21 021 835

22 022 845

23 023 875

24 024 -

25 025 885

26 026 895

27 027 -

28 028 875

29 029 865

30 030 875

Jumlah 23165

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 7 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam

pretest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 895 yang diperoleh 3 siswa dan nilai

26

terendah adalah 805 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 3

siswa tidak menghadiri proses penelitian

Tabel 8 Rangkuman nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Rangkuman pretest Keterangan perolehan

Sampel penelitian 30

Nilai minimal 75

Nilai tertinggi 895

Nilai terendah 805

Nilai rata-rata 7721

KKM 75

Nilai siswa di atas KKM (ge 75) 27

Nilai siswa di bawah KKM (lt 75) 3

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus

diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses

pembelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa 895 nilai terendah

yang dicapai siswa 805 perolehan nilai rata-rata siswa adalah 7721 KKM SMK

Negeri 7 Luwu Utara 75 dan dari hasil keseluruhan siswa yang mampu

mendapatkan nilai diatas 75 berjumlah 27 selebihnya mendapatkan nilai di bawah

75 yang berjumlah 3 siswa

Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat

dari persentase siswa dalam klasifikasi adalah sebagai berikut

Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dengan rumus sebagai berikut

N = Ʃί

N

N = 23165

30

N = 7721

27

Keterangan

N = Nilai rata-rata siswa

Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 7721

Tabel 9 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Skor mentah Frekuensi Persentase ()

1 895 3 10

2 885 3 10

3 875 5 17

4 865 3 10

5 855 3 10

6 845 2 7

7 835 4 13

8 825 2 7

9 805 2 7

10 0 3 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 9 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa

bervariasi Sampel yang memperoleh skor 895 berjumlah 3 siswa (10) sampel

yang memperoleh skor 885 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang memperoleh

skor 875 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 865 berjumlah

3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 855 berjumlah 3 siswa (10)

sampel yang memperoleh skor 845 berjumlah 2 siswa (7) sampel yang

memperoleh skor 835 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh skor

825 berjumlah 2 siswa (7) dan sampel yang memperoleh skor 805 berjumlah 2

siswa (7)

28

Gambar 2 Distribusi dan persentase skor mentah (pretest) menulis teks prosedur

Tabel 10 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example

Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Kemampuan Kualifikasi Frekuensi Perolehan ()

Sangat baik 85-100 17 57

Baik 70-84 10 33

Cukup 55-69 0 0

Kurang 40-54 0 0

Sangat kurang 0-39 3 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Siswa yang memperoleh sangat baik 17 siswa atau (57) kualifikasi baik

10 siswa atau (33) kualifikasi cukup tidak terlihat siswa yang memeroleh

kualifikasi kurang tidak terlihat siswa yang memeroleh dan kualifikasi sangat

kurang diperoleh 3 siswa atau (10)

3

2 2

4

2

3 3

5

3 3

10 7 7 13 7 10 10 17 10 10

0 805 825 835 845 855 865 875 885 895

Frekuensi Persentase

17

10

0 0

3

57 33 0 0 10 0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang

Frekuensi Persentase

29

Gambar 3 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur

Tabel 11 Ketuntasan belajar pretest menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase

1 Nilai ge 75 27 tuntas 90

2 Nilai lt 75 3 Tidak Tuntas 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 11 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai

ge 75 berjumlah 27 siswa (90) sedangkan siswa siswa yang memperoleh nilai lt

75 berjumlah 3 siswa (10) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI

SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75

lebih dari dari 85

3 Membuat Daftar Skor Mentah Posttest

Data penelitian ini disajikan dalam betuk tabel Adapun nilai-nilai yang

diperoleh siswa dari hasil posttest adalah sebagai berikut

Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara

sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil

penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan

atau dengan kata lain dituliskan dengan angka ndash angka tentang kemampuan

menulis teks prosedur melalui model example non-example siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara

Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan

teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah

hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model example non-example

siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah ndash langkah menganalisis data

adalah sebagai berikut

Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan

teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang

diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis

menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah

30

pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada posttest di antaranya hasil

kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi

nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil

posttest siswa

Tabel 12 Skor mentah posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode Sampel Skor

Rata ndash rata Pemeriksa 1 Pemeriksa 2

1 001 92 93 925

2 002 97 98 975

3 003 92 93 925

4 004 96 97 965

5 005 92 93 925

6 006 94 95 945

7 007 95 96 955

8 008 93 94 935

9 009 94 95 945

10 010 93 94 935

11 011 96 97 965

12 012 94 95 945

13 013 98 99 985

14 014 96 97 965

15 015 90 91 905

16 016 95 96 955

17 017 94 95 945

18 018 96 97 965

19 019 - - -

20 020 90 91 905

21 021 95 96 955

22 022 92 93 925

23 023 97 98 975

24 024 - - -

25 025 93 94 935

26 026 98 99 985

27 027 97 98 975

28 028 96 97 965

29 029 97 98 975

30 030 98 99 985

Sumber Data Primer setelah diolah (2020)

31

Tabel 13 Skor posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode Sampel Skor Siswa

1 001 925

2 002 975

3 003 925

4 004 965

5 005 925

6 006 945

7 007 955

8 008 935

9 009 945

10 010 935

11 011 965

12 012 945

13 013 985

14 014 965

15 015 905

16 016 955

17 017 945

18 018 965

19 019 -

20 020 905

21 021 955

22 022 925

23 023 975

24 024 -

25 025 935

26 026 985

27 027 975

28 028 965

29 029 975

30 030 985

Jumlah 2663

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tebel 13 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur

melalui model Example-Non Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam

posttest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 985 yang diperoleh 3 siswa dan

32

nilai terendah adalah 905 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 2

siswa tidak mengahadiri proses penelitian

Tabel 14 Rangkuman nilai posttest menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Rangkuman posttest Keterangan perolehan

Sampel penelitian 30

Nilai minimal 75

Nilai tertinggi 985

Nilai terendah 905

Nilai rata-rata 8876

KKM 75

Nilai siswa di atas KKM (ge75) 28

Nilai siswa di bawah KKM (lt75) 2

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus

diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses

pemebelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa adalah 985 nilai

terendah yang dicapai siswa adalah 905 perolehan nilai rata-rata siswa adalah

8876 KKM SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dan dari hasil keseluruhan

siswa yang mampu mendapatkan nilai di atas 75 berjumlah 28 selebihnya

mendapatkan nilai di bawah 75 yang berjumlah 2 siswa Berikut adalah tabel-tabel

perolehan nilai siswa

Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat

dari persentase siswa dalam klasifikasi Depdiknas (2006) adalah sebagai berikut

Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dengan rumus sebagai berikut

N = Ʃί

N

N = 2663

30

N = 8876

33

Keterangan

N = Nilai rata-rata siswa

Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara 8876

Tabel 15 Distribusi frekuensi dan presentase dari skor mentah menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara

No Skor mentah Frekuensi Persentase ()

1 985 3 10

2 975 4 13

3 965 5 17

4 955 3 10

5 945 4 13

6 935 3 10

7 925 4 13

8 905 2 7

9 0 2 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 15 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa

bervariasi Sampel yang memperoleh skor 985 berjumlah 3 siswa (10) sampel

yang memperoleh skor 975 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh

skor 965 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 955 berjumlah

3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 945 berjumlah 4 siswa (13)

sampel yang memperoleh skor 935 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang

memperoleh skor 925 berjumlah 4 siswa (13) dan sampel yang memperoleh

skor 905 berjumlah 2 siswa (7)

34

Gambar 4 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah (posttest)

Tabel 16 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Kemampuan Klasifikasi Frekuensi Perolehan ()

Sangat baik 85-100 28 93

Baik 70-84 0 0

Cukup 55-59 0 0

Kurang 40-54 0 0

Sangat kurang 0-39 2 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Siswa yang memperoleh kualifikasi sangat baik 28 siswa atau (93) tidak

terdapat siswa kualifikasi baik tidak terdapat siswa kualifikasi cukup tidak

terdapat siswa kualifikasi kurang dan kualifikasi sangat kurang diperoleh 2 siswa

atau (7)

Gambar 5 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur

2 2

4

3

4

3

5

4

3

7 7 13 10 13 10 17 13 10 0

1

2

3

4

5

6

0 905 925 935 945 955 965 975 985

Frekuensi Persentase

0

10

20

30

Sangat baik BaikCukup

KurangSangatkurang

28

0 0

0 2

93 0

0 0

7

Chart Title

Frekuensi Persentase

35

Tabel 17 Ketuntasan belajar posttest menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase ()

1 Nilai ge 75 28 Tuntas 93

2 Nilai lt 75 2 Tidak tuntas 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 17 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai

ge 75 berjumlah 28 siswa (93) sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt 75

berjumlah 2 siswa (7) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example Hal ini di buktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75

lebih dari 85

42 Pembahasan

Langkah kerja penelitian dimulai dari fokus penelitian yaitu bagaimanakah

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Pada bagian ini diuraikan dan dijelaskan

hasil yang diperoleh dari penelitian Dimana simpulan yang diperoleh melalui data

yang terkumpul dari proses analisis data yang telah dilakukan dalam penelitian

Berdasarkan penyajian hasil analisis data di atas dapat diuraikan secara rinci

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Secara umum hasil analisis menunjukkan

bahwa siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari hasil siswa pretest

dan posttest

KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK

Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75

sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui

model Example Non- Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa

yang mendapatkan nilai pretest 75 ke atas sebanyak 27 siswa atau 90 Oleh

karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada pretest

36

KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK

Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75

sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui

model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa

yang mendapatkan nilai posttest 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh

karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada posttest

Hasil analisis yang dilakukan selama penelitian dengan menggunakan

pretest dan posttest pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara dalam

menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example Setelah dilakukan

penelitian dijelaskan bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example dapat dikategorikan mamputuntas yang

dikhususkan pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

51 Simpulan

Hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada bab sebelumnya

telah menjawab rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini lebih

jelasnya berikut simpulan penelitian penulis

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penelitian siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example dimana KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh

SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan

nilai 75 sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

siswa mendapatkan nilai 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh karena itu

siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

52 Saran

Saran yang penulis kemukakan dalam proses penelitian ini adalah

1 Guru memberikan latihan-latihan mengerjakan tugas Bahasa Indonesia

hendaknya dengan menggunakan model Example Non-Example

2 Diharapkan dengan adanya proses penelitian ini menjadi acuan bagi guru

Bahasa Indonesia di SMK Negeri 7 Luwu Utara

39

DAFTAR PUSTAKA

Any Andi Sitti Nur 2015 Pengaruh Model Example Non-Example Terhadap

Kemampuan Menulis Puisi Religious Siswa Kelas X Multimedia 1 SMK

Negeri 5 Kabupaten Majene Disertasi tidak diterbitkan Makassar

Universitas Negeri Makassar

Ar Rozaq Muhammad Ilham 2014 Kemampuan Menulis Teks Prosedur

Kompleks Kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang Disertasi tidak diterbitkan

Malang Universitas Negeri Malang

Dalman 2014 Keterampilan Menulis PT Raja Grafindo Persada Jakarta

Halim amran 2004 Teknik Pengajaran Menulis Djambatan Jakarta

Helmi 2017 Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Model Think

Pair Share Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Belopa Kabupaten Luwu

Disertasi tidak diterbitkan Palopo Universitas Cokroaminoto Palopo

Huda Miftahul 2018 Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran Cetakan IX

Pustaka pelajar Yogyakarta

Kementrian Pendidikan dan kebudayaan 2013 Buku Guru Bahasa Indonesia

Wahana Pengetahuan SMPMTS Kelas VIII Kementrian pendidikan dan

kebudayaaan Jakarta

Leapi 2019 Penerapan Model Example Non Example Dalam Menulis Karangan

Deskripsi Siswa Kelas XI SMK Kristen Palopo Disertasi tidak diterbitkan

Palopo Program Pascasarjana Universitas Cokroaminoto Palopo

Nurhadi 2017 Handbook of writing Cetakan I Bumi Akasara Jakarta

Priyatni 2014 Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum 2013

Bumi Karsa Malang

Rusmini 2017 Kemampuan Menulis Teks Prosedur Pada Siswa Kelas VIII SMP

Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep Disertasi tidak diterbitkan Makassar

Universitas Negeri Makassar

S Febrianty 2018 Keefektifan Model Example Non Example Dalam

Pembelajaran Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7

Palopo Disertasi tidak diterbitkan Palopo Program Pascasarjana

Universitas Cokroaminoto Palopo

Yustinah 2018 Produktif Berbahasa Indonesia jilid 2 Erlangga Jakarta

40

LAMPIRAN

41

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

A Kompetensi Inti

K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

K2 Menunjukkan perilaku jujur disiplin tanggung jawab peduli (gotong

royong kerja sama toleran damai) santun responsif dan pro-aktif

sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri

sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

K3 Memahami menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual

konseptual prosedural dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya

tentang ilmu pengetahuan teknologi seni budaya dan humaniora

dengan wawasan kemanusiaan kebangsaan kenegaraan dan peradaban

terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan

prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan

minatnya untuk memecahkan masalah

K4 Mengolah menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan

metoda sesuai kaidah keilmuan

B Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3

32 Menganalisis struktur dan kebahasaan

teks prosedur Indikator Pencapaian

Kompetensi

321 Mengindentifikasi struktur

teks prosedur

322 Menelaah kebahasaan teks

ekplanasi

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4

Sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara

Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia

KelasSemester X1Ganjil

Materi Pokok Teks Prosedur

Alokasi Waktu 6 x 45 Menit (2X pertemuan)

42

42 Memproduksi teks prosedur secara

lisan atau tulis dengan memerhatikan

struktur dan kebahasaan

Indikator Pencapaian

Kompetensi

421 Menentukan pola

pengembangan dalam

menulis teks prosedur

422 Menulis teks prosedur

berdasarkan struktur dan

kebahasaan

C Tujuan pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre saintifik

dan CLIL dengan model saintifik peserta didik dapat mengindentifikasi struktur

teks prosedur menelaah kebahasaan teks prosedur menentukan pola

pengembangan dalam menulis teks prosedur dan menulis teks prosedur

berdasarkan struktur dan kebahasaan dengan rasa ingin tahu kerja keras

tanggung jawab bersikap bersahabat komunikatif selama proses pembelajaran

D Materi

Skematik Prosedur

Pernyataan Umumtujuan

Tahapan-tahapan

Penegasan ulang

E Pendekatan Metode dan Model Pembelajaran

1 Pendekatan Saintifik

2 Model Pembelajaran Example Non-Example

3 Metode diskusi kelompok tanya jawab penugasan

G MediaAlat dan Bahan Sumber Belajar

1 MediaAlat Lembar Kerja Papan TulisWhite Board LCD

2 Sumber Belajar

a Suherli dkk 2017 Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun

2017 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud

43

b Suherli dkk Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017

Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud

c Kosasih E 2014 Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa

Indoneisa SMAMASMK Bandung Yrama Widya

F Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1 (2 times45 menit)

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

1 Peserta didik merespon salam

tanda mensyukuri anugerah Tu-

han dan saling mendoakan

2 Peserta didik merespon

pertanyaan dari guru

berhubungan dengan

pembelajaran sebelumnya

(tanya jawab)

3 Peserta didik

menyimak kompetensi dan

tujuan pembelajaran yang akan

dicapai dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari

4 Peserta

didik mendiskusikan informasi

dengan proaktif tentang

keterkaitan pembelajaran

sebelumnya dengan

pembelajaran yang akan

dilaksanakan

5 Peserta didik menerima informa

si tentang hal-hal yang

akan dipelajari metode dan

media langkah

pembelajaran dan penilaian

Pembelajaran

Religius

Rasa ingin tahu

10 menit

Kegiatan

Inti

Mengamati

1 Peserta didik mengamati contoh

teks prosedur yang di bawa

2 Peserta didik mengidentifikasi

struktur dan kaidah kebahasaan

teks prosedur

Literasi

70

menit

44

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Menanya

3 Peserta didik bertanya jawab

tentang struktur dan kaidah

kebahasaan teks prosedur

4 Peserta didik memberi

komentar terhadap struktur dan

kaidah kebahasaan teks

prosedur

Menalar

1 Peserta didik duduk secara

berkelompok (heterogen 2-3

orang)

2 Peserta didik secara berdiskusi

mengidentifikasi struktur dan

kaidah kebahasaan teks

prosedur

Mencoba

1 Peserta didik mencoba

menentukan dan menganalisis

struktur dan kaidah kebahasaan

teks prosedur

5 Peserta didik mencoba

menuliskan struktur dan kaidah

kebahasaan teks prosedur

Mengomunikasikanmenyajikan

1 Peserta didik secara

berkelompok

mempresentasikan hasil

kerjanya

2 Peserta didik yang

lain memberikan komentar dan

masukan atas penampilan

temannya

Rasa ingin tahu

Kerja sama

(Collaborative)

Berpikir kritis

(Critical thinking)

Kreativitas

(Creativity)

Komunikatif

(Communicative)

Kegiatan

Penutup

Kegiatan guru bersama peserta

didik

1 Membuat rangkuman simpulan

pelajaran

2 Melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

Kreativitas

(Creativity)

10

menit

45

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik untuk banyak

membaca teks prosedur lainnya

3 Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

4 Menutup kegiatan belajar

mengajar

HOTS

Pertemuan 2 (4 times45 menit)

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

1 Peserta didik merespon salam

tanda mensyukuri anugerah Tu-

han dan saling mendoakan

2 Peserta didik merespon

pertanyaan dari guru

berhubungan dengan

pembelajaran sebelumnya(tanya

jawab)

3 Peserta didik

menyimak kompetensi dan

tujuan pembelajaran yang akan

dicapai dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari

4 Peserta

didik mendiskusikan informasi

dengan proaktif tentang

keterkaitan pembelajaran

sebelumnya dengan

pembelajaran yang akan

dilaksanakan

5 Peserta didik menerima informa

Religius

Rasa ingin tahu

15 menit

46

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

si tentang hal-hal yang

akan dipelajari metode dan

media langkah

pembelajaran dan penilaian pe

mbelajaran

Kegiatan

Inti

Mengamati

1 Peserta didik mengamati

berbagai jenis teks prosedur

2 Peserta didik mengidentifikasi

pola pengembangan dalam

berbagai jenis teks yang

disajikan

Menanya

1 Peserta didik bertanya jawab

tentang jenis teks prosedur

2 Peserta didik bertanya jawab

dan berkomentar tentang pola

pengembangan teks prosedur

Menalar

1 Peserta didik menentukan tema

teks prosedur yang akan

ditulisnya

2 Peserta didik menentukan satu

pola pengembangan teks

prosedur dari berbagai teks

yang sudah diidentifikasi

3 Peserta didik merancang

langkah-langkah teks prosedur

dengan mempertimbangkan

gambar struktur dan kaidah

kebahasaan yang ditampilkan

guru

Mencoba

1 Peserta didik mencoba

menuliskan teks prosedur

secara utuh dengan

mempertimbangkan struktur

dan kaidah kebahasaan

Mengomunikasikanmenyajikan

Literasi

Rasa ingin tahu

Kerja sama

(Collaborative)

Berpikir kritis

(Critical thinking)

Kreativitas

(Creativity)

Komunikatif

(Communicative)

150

menit

47

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

1 Peserta didik mempresentasikan

hasil karyanya

2 Peserta didik yang lain

mengomentari dan memberi

masukan

Kegiatan

Penutup

Kegiatan guru bersama peserta

didik

1 Membuat rangkuman simpulan

pelajaran

2 Melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik

untuk Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

3 Menutup kegiatan belajar

mengajar

Kreativitas

(Creativity)

HOTS

15 menit

H Penilaian

1 Teknik Penilaian

a Penilaian Sikap Observasipengamatan

b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis

c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio

2 Bentuk Penilaian

a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik

48

b Tes tertulis uraian dan lembar kerja

c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi

d Portofolio pedoman penilaian portofolio

3 Remedial

a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya

belum tuntas

b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui

remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan

tes

c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial

belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas

tanpa tes tertulis kembali

4 Pengayaan

Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan

pembelajaran pengayaan sebagai berikut

a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

Palopo 5 Januari 2020

Mengetahui

Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran

ARIS SP MSi Hamka SPd

NIP NIP

49

Instrumen Penelitian Pretest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar

Soal

1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah

menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah

penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur

a Cara membuat Nasi goreng

b Cara membuat layang-layang

c Cara menghidupkan dan mematikan komputer

50

Instrument Postest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar

tersebut

Bahan

51

Langkah-langkah

1 2 2

3 4

5 6

7

52

Alat dan Bahan

1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Langkah-langkah

1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

53

Rubrik Penilaian

No Aspek yang dinilai Skor

maksimal

Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan

1 Isi 30

2 Struktur teks prosedur 25

3 Kaidah teks prosedur 25

4 Ciri teks prosedur 20

jumlah 100

54

DAFTAR NILAI PRETEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 80 81

2 AFIQ AZISAH 89 90

3 AFNI 82 83

4 AISAH 80 81

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85

6 ARIL 83 84

7 DELVI NANNE 85 86

8 DIAN ROMBE ALLO 83 84

9 DIKA 85 86

10 DWI ANANDA 86 87

11 FATRANI 89 90

12 FRISKA 88 89

13 IIN ANDRIKA 85 86

14 IIS 83 84

15 LISTIAWAN 82 83

16 MUSAKKIR 87 88

17 NUR HIKMAH 86 87

18 RESKI JUMARDI 88 89

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 87 88

21 RISKAL 83 84

22 SARMILA 84 85

23 SRI RAHAYU 87 88

24 SUKRI

25 SUNDARI 88 89

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90

27 TIRTA DWI MANDALA

28 VALENSIA AMPING 87 88

29 NURANNISA 86 87

30 JUNI TURU ITTU 87 88

55

DAFTAR NILAI PROSTTEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 92 93

2 AFIQ AZISAH 97 98

3 AFNI 92 93

4 AISAH 96 97

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93

6 ARIL 94 95

7 DELVI NANNE 95 96

8 DIAN ROMBE ALLO 93 94

9 DIKA 94 95

10 DWI ANANDA 93 94

11 FATRANI 96 97

12 FRISKA 94 95

13 IIN ANDRIKA 98 99

14 IIS 96 97

15 LISTIAWAN 90 91

16 MUSAKKIR 95 96

17 NUR HIKMAH 94 95

18 RESKI JUMARDI 96 97

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 90 91

21 RISKAL 95 96

22 SARMILA 92 93

23 SRI RAHAYU 97 98

24 SUKRI

25 SUNDARI 93 94

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99

27 TIRTA DWI MANDALA 97 98

28 VALENSIA AMPING 96 97

29 NURANNISA 97 98

30 JUNI TURU ITTU 98 99

56

Hasil Kerja Siswa

pretest

57

Posttest

58

Pretest

59

Posttest

60

Pretest

61

Posttest

62

Foto Penelitian

Pertemuan ke 1

63

Pertemuan ke 2

64

Pertemuan 3

65

Persuratan

Surat permohonan izin meneliti

66

Surat keterangan penelitian

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

21 Kajian Teori

1 Pengetian Menulis

Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa di samping

keterampilan menyimak berbicara dan membaca Proses penguasaan

keterampilan menulis berada pada tataran terakhir setelah seseorang menguasai

keterampilan menyimak berbicara dan membaca

Secara umum menulis adalah kegiatan melahirkan ide dan mengemas ide

itu ke dalam bentuk lambang-lambang grafis berupa tulisan yang bisa dipahami

orang lain Dari pengertian itu terdapat dua kegiatan yang berbeda Pertama

kegiatan melahirkan ide dan kedua kegiatan menuangkan ide itu ke dalam tulisan

atau lambang grafis Kegiatan pertama memerlukan proses berpikir Setelah itu

pada tahap kedua ide itu harus dituangkan ke dalam sebuah tulisan yang utuh dan

padu Dengan demikian seseorang yang ingin menjadi penulis yang baik tidak

cukup dengan hanya menguasai apa yang akan ditulis (memunculkan

memusatkan dan merangkai gagasan) tetapi ia juga perlu menguasai cara

menuangkan gagasannya menjadi sebuah tulisan yang utuh dan padu

Menurut Nurhadi (20176) menulis merupakan sebuah aktivitas berpikir

Proses berpikir dalam menulis mencakup bagaimana ide-ide dimunculkan dan

difokuskan pada ide-ide tertentu yang relevan dan saling terkait Ide-ide tersebut

kemudian dituangkan ke dalam paragraf dan wacana yang koheren dan kohesif

Dari sebuah tulisan dapat diselami cara berpikir seseorang dan apa-apa yang

terekam dalam pikirannya

Sejalan dengan pendapat di atas (Dalman 20154) menjelaskan bahwa

menulis adalah mengungkapkan ide atau gagasannya dalam bentuk karangan

secara leluasa Dalam hal ini penulis membutuhkan skemata yang luas sehingga

si penulis mampu menuangkan ide gagasan pendapatnya dengan mudah dan

lancar Skemata itu sendiri adalah pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa keterampilan menulis

berkaitan dengan aspek kognitif Ketika seseorang menulis berarti aspek

kognitifnya sedang bekerja Dalam menulis seseorang mengerahkan pikirannya

5

untuk merangkai berbagai pengetahuan yang dimiliki baik pengetahuan tentang

informasi yang dikemukakan maupun pengetahuan kebahasaan yang dimilikinya

Jadi menulis adalah aktivitas seluruh otak yang melibatkan emosi dan pikiran

2 Keterampilan Dasar Menulis

Setiap penulis wajib menguasai keterampilan dasar menulis Menurut

Nurhadi (201747) Ada sepuluh keterampilan dasar menulis yang perlu dikuasai

seorang penulis di antaranya

a Memilih topik

b Merumuskan judul

c Menyusun kerangka tulisan

d Memilih kata

e Menyusun kalimat

f Mengembangkan paragraf

g Mengorganisasikan paragraf menjadi wacana

h Menyajikan ide dalam bentuk tabel gambar dan bagan

i Mengutip

j Menyunting

Kesepuluh keterampilan dasar itu menjadi modal utama penulis Jika

dikuasai seorang penulis akan mudah menuangkan idenya Penguasaan atas

kesepuluh keterampilan itu memudahkan seseorang lsquobermanuverrsquo dalam

lsquoakrobatikrsquo kegiatan menulis

Selanjutnya menurut Halim (201423) Keterampilan menulis adalah

kemampuan seseorang menggunakan bahasa tulis sebagai alat baik wadah

maupun media untuk memaparkan isi jiwanya penghayatan pengalamannya

secara teratur Ada beberapa indikator dalam keterampilan menulis yaitu

a Kemampuan memilih ide yang akan dipaparkan

b Kemampuan menata atau mengorganisasikan ide pilihannya secara sistematis

c Kemampuan menggunakan bahasa menurut kaidah-kaidah serta kebiasaan

pemakaian bahasa yang telah umum sifatnya

d Kemampuan menggunakan gaya bahasa yaitu pilihan struktur dan kosakata

untuk memberikan nada atau makna terhadap karangan itu

6

e Kemampuan mengatur mekanisme tulisan yaitu tata cara penulisan lambang-

lambang bahasa tertulis (ejaan) yang dipaparkan dalam bahasa tersebut

(Halim 201423)

Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa hakikat

keterampilan menulis adalah kemampuan dan kecakapan seseorang dalam

menuangkan pikiran gagasan dan perasaan melalui bahasa tulis sesuai dengan

ketentuan kebahasaan dan dapat dipahami oleh orang lain

3 Tujuan Menulis

Ketika seseorang menulis seseorang memiliki tujuan tertentu Tujuan itu

berhubungan dengan gagasan atau informasi yang ingin dikomunikasikan melalui

tulisan Tujuan itu juga berkaitan erat dengan respon atau tanggapan yang

diharapkan muncul dari pembaca setelah membaca tulisan tersebut

Tujuan menulis ditentukan pada tahap pramenulis itu berarti tujuan

menulis sudah ada dalam diri penulis sebelum ia melakukan kegiatan menulis

Tujuan menulis sudah ada sejak seseorang mempunyai keinginan untuk menulis

Jadi tujuan menulis bisa diketahui setelah pembaca membaca tulisan tersebut

Setelah membaca suatu tulisan pembaca dengan mudah dapat mengidentifikasi

tujuan penulis apakah sekadar memberitahu menghibur atau memengaruhi

pembaca

Secara garis besar ada enam tujuan umum menulis yaitu

a Menginformasikan

b Meyakinkan

c Mengekspresikan diri

d Menghibur

e Menghasilkan sesuatu dan

f Memecahkan masalah (Nurhadi 201713)

Sebuah tulisan yang bertujuan untuk menginformasikan biasanya

menyajikan sejumlah informasi berupa fakta-fakta atau memaparkan suatu

prosedur untuk diketahui oleh pembaca Tulisan yang bertujuan untuk

meyakinkan selain memuat fakta-fakta juga menyajikan opini atau pendapat

untuk meyakinkan dan memengaruhi pembaca agar sependapat atau bertindak

sesuai keinginan penulis Tulisan yang bertujuan untuk mengekspresikan diri

7

memuat ungkapan atau curahan berbagai pikiran dan perasaan penulis Bentuk

tulisan semacam ini yang kemudian melahirkan tulisan kreatif seperti esai atau

opini

Sementara itu tulisan yang bertujuan menghibur dapat kita temukan pada

tulisan-tulisan kreatif yang memang ditulis untuk memberikan hiburan kepuasan

atau kesenangan pada pembaca misalnya tulisan humor anekdot atau sastra

Menulis dengan tujuan kreatif adalah menulis yang berhubungan dengan

pencapaian nilai-nilai artistik dan estetis melaui tulisan Menulis dengan tujuan

pemecahan masalah adalah menulis untuk menjelaskan menjernihkan dan

memecahkan suatu masalah

Tujuan-tujuan yang telah dikemukakan diatas tidak selalu berdiri sendiri

Sebuah tulisan terkadang memuat beberapa tujuan sekaligus Menutup

kemungkinan seorang penulis memiliki dua atau lebih tujuan yang ingin

disampaikan secara bersamaan melalui tulisannya Misalnya selain

menginformasikan sesuatu penulis juga ingin pembaca meyakini kebenaran

informasi yang disampaikan Tujuan menulis untuk mengekspresikan diri

terkadang muncul bersamaan dengan tujuan kreatif Namun biasanya di antara

tujuan-tujuan itu ada salah satu tujuan yang dominan Prinsipnya tulisan yang

baik adalah tulisan yang memiliki tujuan yang jelas Dengan kata lain tulisan itu

memiliki kejelasan arah tentang hal apa yang ingin dikemukakan untuk keperluan

apa dan kepada siapa tulisan itu ditujukan

Berdasarkan pendapat-pendapat tentang tujuan menulis yang dikemukakan

di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan menulis yang utama adalah untuk

menuangkan ide-ide atau gagasan dalam bentuk bahasa tulis agar dapat dengan

mudah dimengerti dan dipahami oleh orang lain Ide atau gagasan yang

diwujudkan dalam bentuk informasi tertulis itu beragam bentuk dan isinya Ada

informasi tulisan yang berisi fakta perasaan sikap atau hasil kajian tentang

sesuatu hal Bentuk tulisan pun ada yang serius seperti bentuk tulisan pada buku-

buku atau majalah ilmiah dan ada pula yang disajikan secara santai seperti tulisan-

tulisan fiksi atau rekaan

4 Tahap-Tahap Menulis

8

Sebagai sebuah proses menulis terdiri dari beberapa tahap Nurhadi dan

Tompkins (20178) menguraikan lima tahap proses menulis yaitu pramenulis

(prewriting) penulisan draf (drafting) perbaikan (revising) penyuntingan

(editing) dan penerbitan (publishing) Tahapan tersebut lebih mengacu pada

kegiatan menulis yang bersifat formal untuk menghasilkan sebuah tulisan yang

baik

Secara garis besar menulis meliputi tiga tahap kegiatan yaitu

a Persiapan

Persiapan menulis merupakan tahap pertama yang harus dilakukan penulis

Kegiatan persiapan meliputi segala sesuatu yang dikerjakan sebelum kegiatan

menulis yang sebenarnya dilaksanakan Kegiatan yang dimaksud adalah

1) Menetapkan tujuan

2) Mengidentifikasi calon pembaca

3) Mempertimbangkan ruang lingkup isi

4) Memilih media terbit

5) Menentukan topik

6) Menyusun kerangka karangan dan

7) Merumuskan judul

b Menulis

Setelah semua persiapan matang tahap selanjutnya adalah menulis yaitu

mengembangkan kerangka karangan menjadi karangan yang utuh Pada saat

inilah anda mencurahkan semua ide ke dalam lambang-lambang bahasa tulis

Dalam prosesnya kegiatan menulis terdiri atas dua tahap yaitu menulis buram

dan merevisi tulisan

c Pasca menulis

Kegiatan pasca menulis adalah kegiatan menyempurnakan tulisan dan

menpublikasikannya Dua hal hal itu menjadi bagian dari kegiatan menulis

karena kesempurnaan sebuah tulisan diukur dari ketersampaiannya pesan kepada

pembaca Proses menulis dikatakan lengkap jika tulisan itu bisa dibaca oleh

orang lain Itu artinya tulisan itu telah memiliki kelengkapan standar publikasi

dan benar-benar terbit Ada 3 kegiatan pasca menulis yaitu pertama melengkapi

9

naskah dengan unsur publikasi Kedua menata tampilannya ketiga

memublikasikan tulisan (Nurhadi 2017118)

5 Pengertian Teks Prosedur

Teks prosedur adalah langkah-langkah atau tahap-tahap yang harus

ditempuh untuk mencapai tujuan Setiap tahapan yang dilakukan berisi informasi

antara informasi satu dengan yang lainnya saling berkaitan Informasi pada bagian

utama berupa pernyataan umum Sementara itu bagian langkah berisi pernyataan

khusus yang menandai rangkaian kegiatan Teks prosedur dibedakan menjadi teks

prosedur sederhana teks prosedur kompleks dan protokol Teks prosedur

sederhana dibangun dari dua atau tiga langkah saja seperti prosedur

mengoperasikan setrika Adapun teks prosedur kompleks mencakup banyak

langkah seperti prosedur tentang tilang Sementara itu protokol merupakan

prosedur yang langkah-langkahnya tidak terlalu ketat dan mudah dipahami

Menurut Mahsun (201430) teks prosedur adalah teks yang bertujuan

untuk memberikan pengarahan atau pengajaran tentang langkah-langkah sesuatu

yang telah ditentukan Teks prosedur berisi suatu pengamatan ataupun percobaan

lebih lanjut mahsun menjelaskan bahwa teks prosedur memiliki struktur berpikir

judul tujuan daftar bahan urutan tahapan pelaksanaan pengamatan dan

simpulan

6 Ciri-Ciri Teks Prosedur

Menurut Yustinah (20183) teks prosedur mempunyai ciri-ciri sebagai

berikut

a Judul ditulis secara jelas

b Langkah-langkah kerja dipaparkan secara urut

c Langkah kerja satu dengan yang lainnya koheren

d Teks bersifat informatif

e Teks dipaparkan secara terperinci

f Isi informasi bersifat objektif

g Informasi yang disampaikan bersifat universal

h Teks bersifat aktua akurat dan logis

7 Struktur Teks Prosedur

10

Secara umum teks prosedur terjadi dari enam bagian yang membentuk

alur kerja serta menggambarkan prosedur tertentu Berikut penjelasan yang lebih

terperinci tentang keenam bagian tersebut

a Tujuan sebuah prosedur diawali dengan pendahuluan yang memaparkan

tujuan serta penjelasan singkat yang mengantarkan pengguna menuju

langkah-langkah kerja yang hendak ditempuh Biasanya bagian ini

menunjukkan hal yang akan dipaparkan dalam teks

b Langkah 1 langkah ini berupa langkah awal seseorang melakukan pekerjaan

yang dilanjutkan dengan langkah berikutnya

c Langkah 2 langkah ini melanjutkan langkah yang pertama dan dilanjutkan

dengan langkah berikutnya

d Langkah 3 langkah ini melanjutkan langkah kedua dan dilanjutkan dengan

langkah berikutnya

e Langkah 4 ini merupakan langkah terakhir jika prosedur itu hanya terdiri dari

empat langkah Untuk sebuah langkah kerja prosedur yang terdiri dari empat

langkah tergolong prosedur yang sederhana Pada umumnya terjadi pada

pekerjaan sehari-hari

f Penutup ini merupakan bagian akhir dari teks prosedur Penutup merupakan

penjelasan langkah atau simpulan prosedur kerja Namun bagian ini tidak

selalu ada Biasanya setelah langkah terakhir pekerjaan sudah selesai

8 Tujuan Teks Prosedur

Menurut Priyatni (201487) tujuan teks prosedur menjelaskan bagaimana

sesuatu dibuat atau dilakukan dengan langkah-langkah yang urut Sementara itu

dalam Kemendikbut (201384) tujuan komunikatif teks prosedur adalah

memberikan petunjuk atau cara melakukan sesuatu melalui serangkaian tindakan

atau langkah-langkah

9 Kaidah Teks Prosedur

Untuk lebih memahami teks prosedur dibutuhkan pengetahuan mengenai

kaidah teksnya Kaidah-kaidah teks prosedur adalah sebagai berikut

a Menggunakan kalimat imperatif deklaratif dan interogatif

Kalimat imperatif disebut juga kalimat perintah Kalimat perintah

bermanfaat untuk menyusun langkah-langkah dalam teks prosedur

11

Kalimat deklaratif disebut juga kalimat pernyataan kalimat ini berfungsi

untuk menyatakan informasi atau berita Kalimat deklaratif bermanfaat untuk

menyusun teks prosedur pada bagian pengantar

Kalimat interogatif disebut juga kalimat pernyataan Kalimat ini berfungsi

untuk bertanya Kalimat interogatif bermanfaat untuk menyusun teks prosedur

pada bagian menyusun langkah-langkah

b Menggunakan urutanlangkah

Teks prosedur menggunakan urutan langkah satu per satu Langkah itu

harus terurut tidak boleh dibalik atau salah satunya dihilangkan Hilangnya salah

satu langkah akan membuat tahapan alur kerja dalam teks prosedur menjadi tidak

utuh

c Menggunakan nomina atau partisipan

Nomina adalah kata yang mengacu pada benda atau hal-hal yang

konseptual misalnya kursi bangunan keputusan Partisipan dalam teks prosedur

biasanya manusia secara umum seperti pengendara anda kita yang disesuaikan

dengan konteks kalimat

d Menggunakan verba kata kerja

Verba kata kerja adalah kata yang menunjukkan aksi peristiwa keadaan

misalnya menulis melihat dan menyaksikan Kata kerja dalam teks prosedur

biasanya berupa verba tingkah laku (verba yang mengacu pada ungkapan verbal)

atau verba material (verba yang mengacu pada tindakan fisik)

e Menggunakan konjungsi

Konjungsi digunakan dalam teks prosedur biasanya berupa konjungsi

temporal seperti pertama kedua ketiga selanjutnya sesudah itu kemudian

Teknik penulisan teks prosedur ditinjau dari segi kebahasaan adalah

sebagai berikut

1) Gunakan kalimat perintah yang lugas

2) Gunakan bahasa yang singkat padat dan informatif Kalimat dalam teks

prosedur tidak boleh bertele-tele agar mudah dipahami pengguna

3) Gunakan bahasa yang logis dan sistematis Kalimat yang disusun dalam teks

prosedur harus urut dan mudah ditafsirkan efektif sserta tidak ambigu

4) Gunakan kalimat yang langsung tertuju kepada partisipan

12

10 Tahapan-Tahapan Penulisan Teks Prosedur

Selain kebahasaan dalam menyusun teks prosedur penting juga

memperhatikan tahapan-tahapan berikut

a Tentukan temajenis teks yang hendak dibuat seperti cara melakukan suatu

kegiatan

b Tentukan jumlah langkah yang dibutuhkan untuk menyelesaikan kerja

tersebut

c Perhatikan urutan langkahkegiatan secara runtut

d Periksa kembali apakah ada langkah yang harus direvisi demi mendapatkan

hasil yang sempurna (Yustinah 201816)

11 Model Example Non-Example

Example Non-Example merupakan strategi pembelajaran yang

menggunakan gambar sebagai media untuk menyampaikan materi pelajaran

Strategi ini bertujuan mendorong siswa untuk belajar berpikir kritis dengan

memecahkan permasalahan-permasalahan yang termuat dalam contoh-contoh

gambar yang disajikan Penggunaan media gambar dirancang agar siswa dapat

menganalisis gambar tersebut untuk kemudian dideskripsikan secara singkat

perihal isi dari sebuah gambar Dengan demikian strategi ini menekankan pada

konteks analisis siswa Gambar yang digunakan pada strategi ini dapat

ditampilkan melalui proyektor atau yang paling sederhana yaitu poster Gambar

ini haruslah jelas terlihat meski dari jarak jauh sehingga siswa yang berada di

bangku belakang dapat juga melihatnya dengan jelas

Strategi Example Non-Example juga ditujukan untuk mengajarkan siswa

dalam belajar memahami dan menganalisis sebuah konsep Konsep pada

umumnya dipelajari melalui dua cara pengamatan dan definisi Example Non-

Example adalah strategi yang dapat digunakan untuk mengajarkan definisi

konsep (Huda 2018234)

12 Langkah-Langkah Penerapan Model Example Non-Example

Langkah-langkah penerapan strategi pembelajaran Example Non-Example

dapat dilakukan sebagai berikut

a Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan pelajaran

b Guru menempelkan gambar di papan atau ditayangkan lewat OHP

13

c Guru membentuk kelompok-kelompok yang masing-masing terdiri dari 2-3

siswa

d Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan kepada setiap kelompok

untuk memperhatikan danatau menganalisis gambar

e Mencatat hasil diskusi dari analisis gambar pada kertas

f Memberi kesempatan bagi tiap kelompok untuk membacakan hasil

diskusinya

g Berdasarkan komentar atau hasil diskusi siswa guru menjelaskan materi

sesuai tujuan yang ingin dicapai

h Penutup

Menurut Huda dan Buehl (2018235) strategi Example Non-Example

melibatkan siswa untuk

a Menggunakan sebuah contoh untuk memperluas pemahaman sebuah konsep

dengan lebih mendalam dan lebih kompleks

b Melakukan proses discovery (penemuan) yang mendorong mereka

membangun konsep secara progresif melalui pengalaman langsung terhadap

contoh-contoh yang mereka pelajari

c Mengeksplorasi karakteristik dari suatu konsep dengan mempertimbangkan

bagian Non-Example yang dimungkinkan masih memiliki karakteristik

konsep yang telah dipaparkan pada bagian example

13 Kelebihan Dan Kekurangan Model Example Non-Example

Kelebihan strategi ini adalah

a Siswa lebih kritis dalam menganalisis gambar

b Siswa mengetahui aplikasi dari materi berupa contoh gambar

c Siswa diberi kesempatan untuk mengemukakan pendapatnya

Sementara itu strategi ini juga memiliki kelemahan karena tidak semua

materi pelajaran dapat disajikan dalam bentuk gambar selain karena persiapannya

yang terkadang membutuhkan waktu lama

22 Hasil Penelitian yang Relevan

1 Penerapan model Example Non-Example dalam menulis karangan deskripsi

siswa kelas XI SMK Kristen Palopo Hasil penelitian menunjukkan bahwa

hasil belajar siswa kelas XI SMK Kristen Palopo sebelum diterapkan model

14

Example Non-Example berada pada kategori sangat rendah sedangkan hasil

belajar siswa kelas XI SMK Kristen Palopo setelah diterapkan model

Example Non-Example berada pada kategori tinggi Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar menulis karangan

deskripsi siswa kelas XI SMK Kristen Palopo setelah diterapkan model

Example Non-Example

2 Keefektifan model Example Non-Example dalam pembelajaran menulis

paragraf deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Palopo Hasil penelitian

menunjukkan penerapan model Example Non-Example lebih baik dari pada

tidak menggunakan model Example Non-Example dalam pembelajaran

menulis paragraf deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Palopo Hal ini

dibuktikan dari hasil uji-t diperoleh ρ= 0000 karena ρlt005 (0000lt 005)

maka H₁ diterima dan H₀ ditolak Nilai rata-rata kelompok kelas eksperimen

pada tes awal (pretest) sebesar 4047 dan tes akhir (posttest) sebesar 7647

Nilai rata-rata kelompok kelas kontrol pada tes awal (pretest) sebesar 3642

dan tes akhir (posttest) sebesar 6323 Jadi metode penerapan model Example

Non-Example efektif digunakan pada pembelajaran menulis paragraf

deskripsi siswa kelas VIII

3 Pengaruh model Example Non-Example terhadap kemampuan menulis puisi

religius siswa kelas X Multimedia 1 SMK Negeri 5 Kabupaten Majene Hasil

penelitian menunjukkan hasil belajar menulis puisi religius siswa

menggunakan model Example Non-Example lebih baik dibandingkan hasil

belajar menulis puisi religius siswa menggunakan metode struktural Dengan

kata lain pembelajaran model Example Non-Example berpengaruh positif

terhadap kemampuan menulis puisi religius

4 Kemampuan menulis teks prosedur kompleks siswa kelas X SMK Negeri 3

Kota Malang Hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur kompleks

siswa kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang dari rata-rata keseluruhan aspek

penilaian siswa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur kompleks

siswa kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang dapat dikatakan mampu dalam

menulis prosedur kompleks

15

5 Kemapuan menulis teks prosedur siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Segeri

Kabupaten Pangkep Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas VIII

SMP Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep memeroleh nilai rata-rata 8054

dengan presentase 7741 yaitu mampu menulis teks prosedur

23 Kerangka Pikir

Kurikulum yang digunakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di

beberapa sekolah yaitu kurikulum 2013 yang merupakan penyempurna dari

kurikulum sebelumnya Dalam kurikulum 2013 pembelajaran Bahasa Indonesia

lebih mengarah pada berbasis teks baik lisan maupun tulisan Dalam penelitian

ini peneliti lebih berfokus pada keterampilan menulis

Pembelajaran menulis di sekolah juga mengalami beberapa kendala

terutama pembelajaran menulis teks prosedur Di kelas siswa tidak mempunyai

motivasi dalam belajar keterampilan menulis teks prosedur Siswa malas setiap

mengikuti pelajaran menulis teks prosedur dan menganggap menulis itu sesuatu

yang tidak penting Selain itu pembelajaran dilakukan guru cenderung monoton

siswa hanya mendengarkan materi melalui metode ceramah siswa mendengarkan

guru menyampaikan materi setelah itu guru menyuruh siswa untuk membuat teks

prosedur

Keterampilan menulis selain membutuhkan media dalam pembelajaran

juga membutuhkan model yang digunanakan dalam proses belajar mengajar

Seperti yang kita ketahui bahwa menulis teks prosedur merupakan kegiatan yang

tidak mudah untuk dilakukan oleh setiap orang Siswa masih sulit untuk

menyampaikan ide gagasan dan pikirannya ke dalam teks prosedur secara baik

Guru dalam menyampaikan materi pelajaran masih menggunakan metode

konvensional yang membuat siswa kurang dapat mengembangkan kemampuannya

dalam menulis teks prosedur

16

Gambar 1 Kerangka pikir

Aspek Berbahasa K13

Menyimak Berbicara Membaca Menulis

Menulis Teks Prosedur

Model Pembelajaran

Example Non-Example

Data

Analisis

Temuan

17

BAB III

METODE PENELITIAN

31 Jenis Penelitian dan Desain Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bertujuan mendeskripsikan

kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example

Desain penelitian ini adalah one group design pretest posttest disusun

secara sistematis

32 Lokasi dan Waktu Penelitian

1 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 7 Luwu Utara Sekolah ini

berlokasi di JL Poros Trans Sulawesi Desa Dandang Kecamatan Sabbang

Selatan Kabupaten Luwu Utara

2 Waktu Penelitian

Waktu penelitian yang ditetapkan oleh peneliti adalah dua bulan setelah

dikeluarkannya izin penelitian yang ditujukan ke sekolah yang bersangkutan

33 Populasi dan Sampel Penelitian

1 Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI di SMK

Negeri 7 Luwu Utara Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini

Tabel 1 Keadaan populasi

No Variasi Kelas Jumlah

1 TKR I 33 siswa

2 TKR II 32 siswa

3 TKJ I 32 siswa

4 TKJ II 30 siswa

5 ATP 32 siswa

Jumlah Variasi 159

18

Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara

6 Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas TKJ II yang terdiri dari 8

laki-laki dan 22 perempuan Dilihat pada tabel berikut

Tabel 2 Keadaan sampel

No Variasi Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah

1 TKJ II 8 22 30

Jumlah Sampel 30

Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara

34 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan hal yang penting dalam proses penelitian

karena data-data yang dikumpulkan merupakan catatan yang nantinya akan diolah

selanjutnya dipaparkan Pelaksanaan penelitian ini menggunakan beberapa

langkah sebagai berikut

1 Teknik Observasi

Teknik observasi dilakukan untuk mengetahui proses jalannya

pembelajaran yang dimana observasi ini dilakukan menggunakan lembar

pengamatan yang telah penulis siapkan Observasi juga berfungsi untuk

mengetahui kondisi keadaan lingkungan sekolah

2 Metode Tes

Dimana metode tes menggunakan lembar instrument yang telah disiapkan

oleh peneliti Bertujuan hendak dikerjakan oleh variabel penelitian dalam hal ini

siswa menyusun mengorganisasikan sendiri jawaban atas tugas yang diberikan

pada lembar instrumen Tes ini sangat bermanfaat untuk mengembangkan dan

mengetahui kemampuan dalam menjelaskan atau memaparkan hasil perolehan

siswa

3 Dokumentasi

19

Teknik ini digunakan untuk memberikan bukti terjadinya proses

pembelajaran dokumentasi berupa foto-foto proses penelitian dan video selama

proses pembelajaran

36 Teknik Analisis Data

Setelah semua data terkumpul langkah-langkah analisis terhadap data-data

yang telah ada dilakukan pemberian nilai terhadap hasil siswa dalam instrumen

berdasarkan kriteria penilaian yang telah dipaparkan Setelah kemampuan

diketahui maka kategorisasi kemampuan siswa dapat pula diketahui

Data yang diperoleh melalui teknik tes kemudian dianalisis dengan teknik

statistik deskriptif

Langkah-langkah pemerolehan data dengan menggunakan teknik statistik

deskriptif adalah sebagai berikut

1 Membuat daftar skor mentah

2 Membuat distribusi frekuensi dari skor mentah

3 Membuat nilai rata-rata perolehan siswa dengan rumus sebagai berikut

Keterangan

N = Nilai Rata-rata siswa

Ʃ = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

4 Rubrik Penilaian tingkat kemampuan menentukan menggunakan tabel berikut

ini

Tabel 3 Penilaian tingkat kemampuan

No Rentang nilai Kategori Persentase()

1 85-100 Sangat baik

2 75-84 Baik

3 60-74 Cukup

20

4 40-59 Kurang

5 0-39 Gagal

Sumber Berdasarkan tingkat kemampuan

Tabel 4 Kriteria ketuntasan disesuaikan KKM

No Pemerolehan Nilai Kriteria

1 Nilai di atas 75 Mampu

2 Nilai di bawah 75 Tidak Mampu

Jumlah

Sumber SMK Negeri 7 Luwu Utara

Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada kompetensi dasar ini

adalah 75 Dikatakan siswa mampu jika memperoleh nilai 75 ke atas sebanyak

85

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

41 Hasil Penelitian

Bab ini menyajikan hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Penelitian ini merupakan penelitian yang berorientasi pada pencapaian tujuan

melalui pembahasan permasalahan yang ada

Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara

sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil

penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan

atau dengan kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis

teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri

7 Luwu Utara

Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara pemberian

lembar kerja atau instrumen kepada siswa Adapun teknik pengumpulan data

didapat dari proses observasi adalah suatu kegiatan mengamati jalannya proses

pembelajaran tes yang diberikan kepada siswa adalah tes uraian dan dokumentasi

adalah proses pengambilan foto selama pelaksanaan proses penelitian Data-data

ini nantinya akan menjadi penunjang keakuratan data-data yang akan ditampilkan

penulis pada hasil penelitian

Dalam kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Dikatakan memadai atau

mampu apabila siswa memperoleh nilai ge 75 sebanyak 85 Depdiknas (2006)

Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan

teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah

hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example

siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data

adalah sebagai berikut

22

1 Hasil Observasi Pembelajaran Kemampuan Menulis Teks Prosedur

Melalui Model Example Non-Example Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri

7 Luwu Utara

Tabel 5 Hasil observasi pelaksanaan pembelajaran

No Aktivitas siswa Tuntas Tidak tuntas

a Siswa yang hadir 23 7

b Siswa yang berusaha memahami

pembelajaran dengan bertanya

kepada teman kelompoknya

22 8

c Memperhatikan guru saat

menjelaskan

28 2

d Siswa bersemangat dan berminat

mengikuti proses pembelajaran

27 3

Sumber Siswa kelas XI TKJ II SMK Negeri 7 Luwu Utara

Dalam obeservasi pembelajaran menunjukkan bahwa siswa yang hadir

sebanyak 23 siswa dan 7 siswa yang tidak hadir sebanyak 22 siswa berusaha

memahami sebanyak 8 siswa tidak berusaha memahami pembelajaran dengan

bertanya kepada teman kelompoknya sebanyak 28 siswa memperhatikan guru

saat menjelaskan sebanyak 2 siswa yang tidak memerhatikan guru saat

menjelaskan sebanyak 7 siswa bersemangat dan berminat mengikuti proses

pembelajaran dan 3 siswa yang tidak bersemangat dan berminat mengikuti

proses pemebelajaran

2 Membuat daftar skor mentah pretest

Data penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel Adapun nilai-nilai yang

diperoleh siswa dari hasil pretest adalah sebagai berikut

Dalam memaparkan hasil penelitian ini peulis menguraikan secara sistematis

sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil penelitian ini

adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan atau dengan

kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara

Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan teknik

statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah hasil tes

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

23

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data adalah

sebagai berikut

Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan

teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang

diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis

menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah

pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada pretest di antaranya hasil

kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi

nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil

pretest siswa

24

Tabel 6 Skor mentah pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode sampel Skor Rata-rata

Pemeriksa 1 Pemeriksa 2

1 001 80 81 805

2 002 89 90 895

3 003 82 83 825

4 004 80 81 805

5 005 84 85 845

6 006 83 84 835

7 007 85 86 855

8 008 83 84 835

9 009 85 86 855

10 010 86 87 865

11 011 89 90 895

12 012 88 89 885

13 013 85 86 855

14 014 83 84 835

15 015 82 83 825

16 016 87 88 875

17 017 86 87 865

18 018 88 89 885

19 019 - - -

20 020 87 88 875

21 021 83 84 835

22 022 84 85 845

23 023 87 88 875

24 024 - - -

25 025 88 89 885

26 026 89 90 895

27 027 - - -

28 028 87 88 875

29 029 86 87 865

30 030 87 88 875

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

25

Tabel 7 Skor pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode sampel Skor siswa

1 001 805

2 002 895

3 003 825

4 004 805

5 005 845

6 006 835

7 007 855

8 008 835

9 009 855

10 010 865

11 011 895

12 012 885

13 013 855

14 014 835

15 015 825

16 016 875

17 017 865

18 018 885

19 019 -

20 020 875

21 021 835

22 022 845

23 023 875

24 024 -

25 025 885

26 026 895

27 027 -

28 028 875

29 029 865

30 030 875

Jumlah 23165

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 7 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam

pretest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 895 yang diperoleh 3 siswa dan nilai

26

terendah adalah 805 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 3

siswa tidak menghadiri proses penelitian

Tabel 8 Rangkuman nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Rangkuman pretest Keterangan perolehan

Sampel penelitian 30

Nilai minimal 75

Nilai tertinggi 895

Nilai terendah 805

Nilai rata-rata 7721

KKM 75

Nilai siswa di atas KKM (ge 75) 27

Nilai siswa di bawah KKM (lt 75) 3

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus

diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses

pembelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa 895 nilai terendah

yang dicapai siswa 805 perolehan nilai rata-rata siswa adalah 7721 KKM SMK

Negeri 7 Luwu Utara 75 dan dari hasil keseluruhan siswa yang mampu

mendapatkan nilai diatas 75 berjumlah 27 selebihnya mendapatkan nilai di bawah

75 yang berjumlah 3 siswa

Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat

dari persentase siswa dalam klasifikasi adalah sebagai berikut

Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dengan rumus sebagai berikut

N = Ʃί

N

N = 23165

30

N = 7721

27

Keterangan

N = Nilai rata-rata siswa

Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 7721

Tabel 9 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Skor mentah Frekuensi Persentase ()

1 895 3 10

2 885 3 10

3 875 5 17

4 865 3 10

5 855 3 10

6 845 2 7

7 835 4 13

8 825 2 7

9 805 2 7

10 0 3 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 9 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa

bervariasi Sampel yang memperoleh skor 895 berjumlah 3 siswa (10) sampel

yang memperoleh skor 885 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang memperoleh

skor 875 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 865 berjumlah

3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 855 berjumlah 3 siswa (10)

sampel yang memperoleh skor 845 berjumlah 2 siswa (7) sampel yang

memperoleh skor 835 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh skor

825 berjumlah 2 siswa (7) dan sampel yang memperoleh skor 805 berjumlah 2

siswa (7)

28

Gambar 2 Distribusi dan persentase skor mentah (pretest) menulis teks prosedur

Tabel 10 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example

Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Kemampuan Kualifikasi Frekuensi Perolehan ()

Sangat baik 85-100 17 57

Baik 70-84 10 33

Cukup 55-69 0 0

Kurang 40-54 0 0

Sangat kurang 0-39 3 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Siswa yang memperoleh sangat baik 17 siswa atau (57) kualifikasi baik

10 siswa atau (33) kualifikasi cukup tidak terlihat siswa yang memeroleh

kualifikasi kurang tidak terlihat siswa yang memeroleh dan kualifikasi sangat

kurang diperoleh 3 siswa atau (10)

3

2 2

4

2

3 3

5

3 3

10 7 7 13 7 10 10 17 10 10

0 805 825 835 845 855 865 875 885 895

Frekuensi Persentase

17

10

0 0

3

57 33 0 0 10 0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang

Frekuensi Persentase

29

Gambar 3 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur

Tabel 11 Ketuntasan belajar pretest menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase

1 Nilai ge 75 27 tuntas 90

2 Nilai lt 75 3 Tidak Tuntas 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 11 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai

ge 75 berjumlah 27 siswa (90) sedangkan siswa siswa yang memperoleh nilai lt

75 berjumlah 3 siswa (10) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI

SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75

lebih dari dari 85

3 Membuat Daftar Skor Mentah Posttest

Data penelitian ini disajikan dalam betuk tabel Adapun nilai-nilai yang

diperoleh siswa dari hasil posttest adalah sebagai berikut

Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara

sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil

penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan

atau dengan kata lain dituliskan dengan angka ndash angka tentang kemampuan

menulis teks prosedur melalui model example non-example siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara

Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan

teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah

hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model example non-example

siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah ndash langkah menganalisis data

adalah sebagai berikut

Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan

teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang

diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis

menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah

30

pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada posttest di antaranya hasil

kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi

nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil

posttest siswa

Tabel 12 Skor mentah posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode Sampel Skor

Rata ndash rata Pemeriksa 1 Pemeriksa 2

1 001 92 93 925

2 002 97 98 975

3 003 92 93 925

4 004 96 97 965

5 005 92 93 925

6 006 94 95 945

7 007 95 96 955

8 008 93 94 935

9 009 94 95 945

10 010 93 94 935

11 011 96 97 965

12 012 94 95 945

13 013 98 99 985

14 014 96 97 965

15 015 90 91 905

16 016 95 96 955

17 017 94 95 945

18 018 96 97 965

19 019 - - -

20 020 90 91 905

21 021 95 96 955

22 022 92 93 925

23 023 97 98 975

24 024 - - -

25 025 93 94 935

26 026 98 99 985

27 027 97 98 975

28 028 96 97 965

29 029 97 98 975

30 030 98 99 985

Sumber Data Primer setelah diolah (2020)

31

Tabel 13 Skor posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode Sampel Skor Siswa

1 001 925

2 002 975

3 003 925

4 004 965

5 005 925

6 006 945

7 007 955

8 008 935

9 009 945

10 010 935

11 011 965

12 012 945

13 013 985

14 014 965

15 015 905

16 016 955

17 017 945

18 018 965

19 019 -

20 020 905

21 021 955

22 022 925

23 023 975

24 024 -

25 025 935

26 026 985

27 027 975

28 028 965

29 029 975

30 030 985

Jumlah 2663

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tebel 13 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur

melalui model Example-Non Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam

posttest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 985 yang diperoleh 3 siswa dan

32

nilai terendah adalah 905 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 2

siswa tidak mengahadiri proses penelitian

Tabel 14 Rangkuman nilai posttest menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Rangkuman posttest Keterangan perolehan

Sampel penelitian 30

Nilai minimal 75

Nilai tertinggi 985

Nilai terendah 905

Nilai rata-rata 8876

KKM 75

Nilai siswa di atas KKM (ge75) 28

Nilai siswa di bawah KKM (lt75) 2

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus

diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses

pemebelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa adalah 985 nilai

terendah yang dicapai siswa adalah 905 perolehan nilai rata-rata siswa adalah

8876 KKM SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dan dari hasil keseluruhan

siswa yang mampu mendapatkan nilai di atas 75 berjumlah 28 selebihnya

mendapatkan nilai di bawah 75 yang berjumlah 2 siswa Berikut adalah tabel-tabel

perolehan nilai siswa

Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat

dari persentase siswa dalam klasifikasi Depdiknas (2006) adalah sebagai berikut

Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dengan rumus sebagai berikut

N = Ʃί

N

N = 2663

30

N = 8876

33

Keterangan

N = Nilai rata-rata siswa

Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara 8876

Tabel 15 Distribusi frekuensi dan presentase dari skor mentah menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara

No Skor mentah Frekuensi Persentase ()

1 985 3 10

2 975 4 13

3 965 5 17

4 955 3 10

5 945 4 13

6 935 3 10

7 925 4 13

8 905 2 7

9 0 2 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 15 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa

bervariasi Sampel yang memperoleh skor 985 berjumlah 3 siswa (10) sampel

yang memperoleh skor 975 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh

skor 965 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 955 berjumlah

3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 945 berjumlah 4 siswa (13)

sampel yang memperoleh skor 935 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang

memperoleh skor 925 berjumlah 4 siswa (13) dan sampel yang memperoleh

skor 905 berjumlah 2 siswa (7)

34

Gambar 4 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah (posttest)

Tabel 16 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Kemampuan Klasifikasi Frekuensi Perolehan ()

Sangat baik 85-100 28 93

Baik 70-84 0 0

Cukup 55-59 0 0

Kurang 40-54 0 0

Sangat kurang 0-39 2 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Siswa yang memperoleh kualifikasi sangat baik 28 siswa atau (93) tidak

terdapat siswa kualifikasi baik tidak terdapat siswa kualifikasi cukup tidak

terdapat siswa kualifikasi kurang dan kualifikasi sangat kurang diperoleh 2 siswa

atau (7)

Gambar 5 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur

2 2

4

3

4

3

5

4

3

7 7 13 10 13 10 17 13 10 0

1

2

3

4

5

6

0 905 925 935 945 955 965 975 985

Frekuensi Persentase

0

10

20

30

Sangat baik BaikCukup

KurangSangatkurang

28

0 0

0 2

93 0

0 0

7

Chart Title

Frekuensi Persentase

35

Tabel 17 Ketuntasan belajar posttest menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase ()

1 Nilai ge 75 28 Tuntas 93

2 Nilai lt 75 2 Tidak tuntas 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 17 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai

ge 75 berjumlah 28 siswa (93) sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt 75

berjumlah 2 siswa (7) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example Hal ini di buktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75

lebih dari 85

42 Pembahasan

Langkah kerja penelitian dimulai dari fokus penelitian yaitu bagaimanakah

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Pada bagian ini diuraikan dan dijelaskan

hasil yang diperoleh dari penelitian Dimana simpulan yang diperoleh melalui data

yang terkumpul dari proses analisis data yang telah dilakukan dalam penelitian

Berdasarkan penyajian hasil analisis data di atas dapat diuraikan secara rinci

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Secara umum hasil analisis menunjukkan

bahwa siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari hasil siswa pretest

dan posttest

KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK

Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75

sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui

model Example Non- Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa

yang mendapatkan nilai pretest 75 ke atas sebanyak 27 siswa atau 90 Oleh

karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada pretest

36

KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK

Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75

sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui

model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa

yang mendapatkan nilai posttest 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh

karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada posttest

Hasil analisis yang dilakukan selama penelitian dengan menggunakan

pretest dan posttest pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara dalam

menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example Setelah dilakukan

penelitian dijelaskan bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example dapat dikategorikan mamputuntas yang

dikhususkan pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

51 Simpulan

Hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada bab sebelumnya

telah menjawab rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini lebih

jelasnya berikut simpulan penelitian penulis

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penelitian siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example dimana KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh

SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan

nilai 75 sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

siswa mendapatkan nilai 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh karena itu

siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

52 Saran

Saran yang penulis kemukakan dalam proses penelitian ini adalah

1 Guru memberikan latihan-latihan mengerjakan tugas Bahasa Indonesia

hendaknya dengan menggunakan model Example Non-Example

2 Diharapkan dengan adanya proses penelitian ini menjadi acuan bagi guru

Bahasa Indonesia di SMK Negeri 7 Luwu Utara

39

DAFTAR PUSTAKA

Any Andi Sitti Nur 2015 Pengaruh Model Example Non-Example Terhadap

Kemampuan Menulis Puisi Religious Siswa Kelas X Multimedia 1 SMK

Negeri 5 Kabupaten Majene Disertasi tidak diterbitkan Makassar

Universitas Negeri Makassar

Ar Rozaq Muhammad Ilham 2014 Kemampuan Menulis Teks Prosedur

Kompleks Kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang Disertasi tidak diterbitkan

Malang Universitas Negeri Malang

Dalman 2014 Keterampilan Menulis PT Raja Grafindo Persada Jakarta

Halim amran 2004 Teknik Pengajaran Menulis Djambatan Jakarta

Helmi 2017 Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Model Think

Pair Share Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Belopa Kabupaten Luwu

Disertasi tidak diterbitkan Palopo Universitas Cokroaminoto Palopo

Huda Miftahul 2018 Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran Cetakan IX

Pustaka pelajar Yogyakarta

Kementrian Pendidikan dan kebudayaan 2013 Buku Guru Bahasa Indonesia

Wahana Pengetahuan SMPMTS Kelas VIII Kementrian pendidikan dan

kebudayaaan Jakarta

Leapi 2019 Penerapan Model Example Non Example Dalam Menulis Karangan

Deskripsi Siswa Kelas XI SMK Kristen Palopo Disertasi tidak diterbitkan

Palopo Program Pascasarjana Universitas Cokroaminoto Palopo

Nurhadi 2017 Handbook of writing Cetakan I Bumi Akasara Jakarta

Priyatni 2014 Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum 2013

Bumi Karsa Malang

Rusmini 2017 Kemampuan Menulis Teks Prosedur Pada Siswa Kelas VIII SMP

Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep Disertasi tidak diterbitkan Makassar

Universitas Negeri Makassar

S Febrianty 2018 Keefektifan Model Example Non Example Dalam

Pembelajaran Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7

Palopo Disertasi tidak diterbitkan Palopo Program Pascasarjana

Universitas Cokroaminoto Palopo

Yustinah 2018 Produktif Berbahasa Indonesia jilid 2 Erlangga Jakarta

40

LAMPIRAN

41

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

A Kompetensi Inti

K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

K2 Menunjukkan perilaku jujur disiplin tanggung jawab peduli (gotong

royong kerja sama toleran damai) santun responsif dan pro-aktif

sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri

sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

K3 Memahami menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual

konseptual prosedural dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya

tentang ilmu pengetahuan teknologi seni budaya dan humaniora

dengan wawasan kemanusiaan kebangsaan kenegaraan dan peradaban

terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan

prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan

minatnya untuk memecahkan masalah

K4 Mengolah menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan

metoda sesuai kaidah keilmuan

B Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3

32 Menganalisis struktur dan kebahasaan

teks prosedur Indikator Pencapaian

Kompetensi

321 Mengindentifikasi struktur

teks prosedur

322 Menelaah kebahasaan teks

ekplanasi

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4

Sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara

Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia

KelasSemester X1Ganjil

Materi Pokok Teks Prosedur

Alokasi Waktu 6 x 45 Menit (2X pertemuan)

42

42 Memproduksi teks prosedur secara

lisan atau tulis dengan memerhatikan

struktur dan kebahasaan

Indikator Pencapaian

Kompetensi

421 Menentukan pola

pengembangan dalam

menulis teks prosedur

422 Menulis teks prosedur

berdasarkan struktur dan

kebahasaan

C Tujuan pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre saintifik

dan CLIL dengan model saintifik peserta didik dapat mengindentifikasi struktur

teks prosedur menelaah kebahasaan teks prosedur menentukan pola

pengembangan dalam menulis teks prosedur dan menulis teks prosedur

berdasarkan struktur dan kebahasaan dengan rasa ingin tahu kerja keras

tanggung jawab bersikap bersahabat komunikatif selama proses pembelajaran

D Materi

Skematik Prosedur

Pernyataan Umumtujuan

Tahapan-tahapan

Penegasan ulang

E Pendekatan Metode dan Model Pembelajaran

1 Pendekatan Saintifik

2 Model Pembelajaran Example Non-Example

3 Metode diskusi kelompok tanya jawab penugasan

G MediaAlat dan Bahan Sumber Belajar

1 MediaAlat Lembar Kerja Papan TulisWhite Board LCD

2 Sumber Belajar

a Suherli dkk 2017 Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun

2017 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud

43

b Suherli dkk Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017

Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud

c Kosasih E 2014 Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa

Indoneisa SMAMASMK Bandung Yrama Widya

F Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1 (2 times45 menit)

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

1 Peserta didik merespon salam

tanda mensyukuri anugerah Tu-

han dan saling mendoakan

2 Peserta didik merespon

pertanyaan dari guru

berhubungan dengan

pembelajaran sebelumnya

(tanya jawab)

3 Peserta didik

menyimak kompetensi dan

tujuan pembelajaran yang akan

dicapai dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari

4 Peserta

didik mendiskusikan informasi

dengan proaktif tentang

keterkaitan pembelajaran

sebelumnya dengan

pembelajaran yang akan

dilaksanakan

5 Peserta didik menerima informa

si tentang hal-hal yang

akan dipelajari metode dan

media langkah

pembelajaran dan penilaian

Pembelajaran

Religius

Rasa ingin tahu

10 menit

Kegiatan

Inti

Mengamati

1 Peserta didik mengamati contoh

teks prosedur yang di bawa

2 Peserta didik mengidentifikasi

struktur dan kaidah kebahasaan

teks prosedur

Literasi

70

menit

44

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Menanya

3 Peserta didik bertanya jawab

tentang struktur dan kaidah

kebahasaan teks prosedur

4 Peserta didik memberi

komentar terhadap struktur dan

kaidah kebahasaan teks

prosedur

Menalar

1 Peserta didik duduk secara

berkelompok (heterogen 2-3

orang)

2 Peserta didik secara berdiskusi

mengidentifikasi struktur dan

kaidah kebahasaan teks

prosedur

Mencoba

1 Peserta didik mencoba

menentukan dan menganalisis

struktur dan kaidah kebahasaan

teks prosedur

5 Peserta didik mencoba

menuliskan struktur dan kaidah

kebahasaan teks prosedur

Mengomunikasikanmenyajikan

1 Peserta didik secara

berkelompok

mempresentasikan hasil

kerjanya

2 Peserta didik yang

lain memberikan komentar dan

masukan atas penampilan

temannya

Rasa ingin tahu

Kerja sama

(Collaborative)

Berpikir kritis

(Critical thinking)

Kreativitas

(Creativity)

Komunikatif

(Communicative)

Kegiatan

Penutup

Kegiatan guru bersama peserta

didik

1 Membuat rangkuman simpulan

pelajaran

2 Melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

Kreativitas

(Creativity)

10

menit

45

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik untuk banyak

membaca teks prosedur lainnya

3 Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

4 Menutup kegiatan belajar

mengajar

HOTS

Pertemuan 2 (4 times45 menit)

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

1 Peserta didik merespon salam

tanda mensyukuri anugerah Tu-

han dan saling mendoakan

2 Peserta didik merespon

pertanyaan dari guru

berhubungan dengan

pembelajaran sebelumnya(tanya

jawab)

3 Peserta didik

menyimak kompetensi dan

tujuan pembelajaran yang akan

dicapai dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari

4 Peserta

didik mendiskusikan informasi

dengan proaktif tentang

keterkaitan pembelajaran

sebelumnya dengan

pembelajaran yang akan

dilaksanakan

5 Peserta didik menerima informa

Religius

Rasa ingin tahu

15 menit

46

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

si tentang hal-hal yang

akan dipelajari metode dan

media langkah

pembelajaran dan penilaian pe

mbelajaran

Kegiatan

Inti

Mengamati

1 Peserta didik mengamati

berbagai jenis teks prosedur

2 Peserta didik mengidentifikasi

pola pengembangan dalam

berbagai jenis teks yang

disajikan

Menanya

1 Peserta didik bertanya jawab

tentang jenis teks prosedur

2 Peserta didik bertanya jawab

dan berkomentar tentang pola

pengembangan teks prosedur

Menalar

1 Peserta didik menentukan tema

teks prosedur yang akan

ditulisnya

2 Peserta didik menentukan satu

pola pengembangan teks

prosedur dari berbagai teks

yang sudah diidentifikasi

3 Peserta didik merancang

langkah-langkah teks prosedur

dengan mempertimbangkan

gambar struktur dan kaidah

kebahasaan yang ditampilkan

guru

Mencoba

1 Peserta didik mencoba

menuliskan teks prosedur

secara utuh dengan

mempertimbangkan struktur

dan kaidah kebahasaan

Mengomunikasikanmenyajikan

Literasi

Rasa ingin tahu

Kerja sama

(Collaborative)

Berpikir kritis

(Critical thinking)

Kreativitas

(Creativity)

Komunikatif

(Communicative)

150

menit

47

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

1 Peserta didik mempresentasikan

hasil karyanya

2 Peserta didik yang lain

mengomentari dan memberi

masukan

Kegiatan

Penutup

Kegiatan guru bersama peserta

didik

1 Membuat rangkuman simpulan

pelajaran

2 Melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik

untuk Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

3 Menutup kegiatan belajar

mengajar

Kreativitas

(Creativity)

HOTS

15 menit

H Penilaian

1 Teknik Penilaian

a Penilaian Sikap Observasipengamatan

b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis

c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio

2 Bentuk Penilaian

a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik

48

b Tes tertulis uraian dan lembar kerja

c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi

d Portofolio pedoman penilaian portofolio

3 Remedial

a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya

belum tuntas

b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui

remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan

tes

c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial

belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas

tanpa tes tertulis kembali

4 Pengayaan

Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan

pembelajaran pengayaan sebagai berikut

a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

Palopo 5 Januari 2020

Mengetahui

Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran

ARIS SP MSi Hamka SPd

NIP NIP

49

Instrumen Penelitian Pretest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar

Soal

1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah

menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah

penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur

a Cara membuat Nasi goreng

b Cara membuat layang-layang

c Cara menghidupkan dan mematikan komputer

50

Instrument Postest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar

tersebut

Bahan

51

Langkah-langkah

1 2 2

3 4

5 6

7

52

Alat dan Bahan

1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Langkah-langkah

1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

53

Rubrik Penilaian

No Aspek yang dinilai Skor

maksimal

Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan

1 Isi 30

2 Struktur teks prosedur 25

3 Kaidah teks prosedur 25

4 Ciri teks prosedur 20

jumlah 100

54

DAFTAR NILAI PRETEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 80 81

2 AFIQ AZISAH 89 90

3 AFNI 82 83

4 AISAH 80 81

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85

6 ARIL 83 84

7 DELVI NANNE 85 86

8 DIAN ROMBE ALLO 83 84

9 DIKA 85 86

10 DWI ANANDA 86 87

11 FATRANI 89 90

12 FRISKA 88 89

13 IIN ANDRIKA 85 86

14 IIS 83 84

15 LISTIAWAN 82 83

16 MUSAKKIR 87 88

17 NUR HIKMAH 86 87

18 RESKI JUMARDI 88 89

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 87 88

21 RISKAL 83 84

22 SARMILA 84 85

23 SRI RAHAYU 87 88

24 SUKRI

25 SUNDARI 88 89

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90

27 TIRTA DWI MANDALA

28 VALENSIA AMPING 87 88

29 NURANNISA 86 87

30 JUNI TURU ITTU 87 88

55

DAFTAR NILAI PROSTTEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 92 93

2 AFIQ AZISAH 97 98

3 AFNI 92 93

4 AISAH 96 97

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93

6 ARIL 94 95

7 DELVI NANNE 95 96

8 DIAN ROMBE ALLO 93 94

9 DIKA 94 95

10 DWI ANANDA 93 94

11 FATRANI 96 97

12 FRISKA 94 95

13 IIN ANDRIKA 98 99

14 IIS 96 97

15 LISTIAWAN 90 91

16 MUSAKKIR 95 96

17 NUR HIKMAH 94 95

18 RESKI JUMARDI 96 97

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 90 91

21 RISKAL 95 96

22 SARMILA 92 93

23 SRI RAHAYU 97 98

24 SUKRI

25 SUNDARI 93 94

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99

27 TIRTA DWI MANDALA 97 98

28 VALENSIA AMPING 96 97

29 NURANNISA 97 98

30 JUNI TURU ITTU 98 99

56

Hasil Kerja Siswa

pretest

57

Posttest

58

Pretest

59

Posttest

60

Pretest

61

Posttest

62

Foto Penelitian

Pertemuan ke 1

63

Pertemuan ke 2

64

Pertemuan 3

65

Persuratan

Surat permohonan izin meneliti

66

Surat keterangan penelitian

5

untuk merangkai berbagai pengetahuan yang dimiliki baik pengetahuan tentang

informasi yang dikemukakan maupun pengetahuan kebahasaan yang dimilikinya

Jadi menulis adalah aktivitas seluruh otak yang melibatkan emosi dan pikiran

2 Keterampilan Dasar Menulis

Setiap penulis wajib menguasai keterampilan dasar menulis Menurut

Nurhadi (201747) Ada sepuluh keterampilan dasar menulis yang perlu dikuasai

seorang penulis di antaranya

a Memilih topik

b Merumuskan judul

c Menyusun kerangka tulisan

d Memilih kata

e Menyusun kalimat

f Mengembangkan paragraf

g Mengorganisasikan paragraf menjadi wacana

h Menyajikan ide dalam bentuk tabel gambar dan bagan

i Mengutip

j Menyunting

Kesepuluh keterampilan dasar itu menjadi modal utama penulis Jika

dikuasai seorang penulis akan mudah menuangkan idenya Penguasaan atas

kesepuluh keterampilan itu memudahkan seseorang lsquobermanuverrsquo dalam

lsquoakrobatikrsquo kegiatan menulis

Selanjutnya menurut Halim (201423) Keterampilan menulis adalah

kemampuan seseorang menggunakan bahasa tulis sebagai alat baik wadah

maupun media untuk memaparkan isi jiwanya penghayatan pengalamannya

secara teratur Ada beberapa indikator dalam keterampilan menulis yaitu

a Kemampuan memilih ide yang akan dipaparkan

b Kemampuan menata atau mengorganisasikan ide pilihannya secara sistematis

c Kemampuan menggunakan bahasa menurut kaidah-kaidah serta kebiasaan

pemakaian bahasa yang telah umum sifatnya

d Kemampuan menggunakan gaya bahasa yaitu pilihan struktur dan kosakata

untuk memberikan nada atau makna terhadap karangan itu

6

e Kemampuan mengatur mekanisme tulisan yaitu tata cara penulisan lambang-

lambang bahasa tertulis (ejaan) yang dipaparkan dalam bahasa tersebut

(Halim 201423)

Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa hakikat

keterampilan menulis adalah kemampuan dan kecakapan seseorang dalam

menuangkan pikiran gagasan dan perasaan melalui bahasa tulis sesuai dengan

ketentuan kebahasaan dan dapat dipahami oleh orang lain

3 Tujuan Menulis

Ketika seseorang menulis seseorang memiliki tujuan tertentu Tujuan itu

berhubungan dengan gagasan atau informasi yang ingin dikomunikasikan melalui

tulisan Tujuan itu juga berkaitan erat dengan respon atau tanggapan yang

diharapkan muncul dari pembaca setelah membaca tulisan tersebut

Tujuan menulis ditentukan pada tahap pramenulis itu berarti tujuan

menulis sudah ada dalam diri penulis sebelum ia melakukan kegiatan menulis

Tujuan menulis sudah ada sejak seseorang mempunyai keinginan untuk menulis

Jadi tujuan menulis bisa diketahui setelah pembaca membaca tulisan tersebut

Setelah membaca suatu tulisan pembaca dengan mudah dapat mengidentifikasi

tujuan penulis apakah sekadar memberitahu menghibur atau memengaruhi

pembaca

Secara garis besar ada enam tujuan umum menulis yaitu

a Menginformasikan

b Meyakinkan

c Mengekspresikan diri

d Menghibur

e Menghasilkan sesuatu dan

f Memecahkan masalah (Nurhadi 201713)

Sebuah tulisan yang bertujuan untuk menginformasikan biasanya

menyajikan sejumlah informasi berupa fakta-fakta atau memaparkan suatu

prosedur untuk diketahui oleh pembaca Tulisan yang bertujuan untuk

meyakinkan selain memuat fakta-fakta juga menyajikan opini atau pendapat

untuk meyakinkan dan memengaruhi pembaca agar sependapat atau bertindak

sesuai keinginan penulis Tulisan yang bertujuan untuk mengekspresikan diri

7

memuat ungkapan atau curahan berbagai pikiran dan perasaan penulis Bentuk

tulisan semacam ini yang kemudian melahirkan tulisan kreatif seperti esai atau

opini

Sementara itu tulisan yang bertujuan menghibur dapat kita temukan pada

tulisan-tulisan kreatif yang memang ditulis untuk memberikan hiburan kepuasan

atau kesenangan pada pembaca misalnya tulisan humor anekdot atau sastra

Menulis dengan tujuan kreatif adalah menulis yang berhubungan dengan

pencapaian nilai-nilai artistik dan estetis melaui tulisan Menulis dengan tujuan

pemecahan masalah adalah menulis untuk menjelaskan menjernihkan dan

memecahkan suatu masalah

Tujuan-tujuan yang telah dikemukakan diatas tidak selalu berdiri sendiri

Sebuah tulisan terkadang memuat beberapa tujuan sekaligus Menutup

kemungkinan seorang penulis memiliki dua atau lebih tujuan yang ingin

disampaikan secara bersamaan melalui tulisannya Misalnya selain

menginformasikan sesuatu penulis juga ingin pembaca meyakini kebenaran

informasi yang disampaikan Tujuan menulis untuk mengekspresikan diri

terkadang muncul bersamaan dengan tujuan kreatif Namun biasanya di antara

tujuan-tujuan itu ada salah satu tujuan yang dominan Prinsipnya tulisan yang

baik adalah tulisan yang memiliki tujuan yang jelas Dengan kata lain tulisan itu

memiliki kejelasan arah tentang hal apa yang ingin dikemukakan untuk keperluan

apa dan kepada siapa tulisan itu ditujukan

Berdasarkan pendapat-pendapat tentang tujuan menulis yang dikemukakan

di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan menulis yang utama adalah untuk

menuangkan ide-ide atau gagasan dalam bentuk bahasa tulis agar dapat dengan

mudah dimengerti dan dipahami oleh orang lain Ide atau gagasan yang

diwujudkan dalam bentuk informasi tertulis itu beragam bentuk dan isinya Ada

informasi tulisan yang berisi fakta perasaan sikap atau hasil kajian tentang

sesuatu hal Bentuk tulisan pun ada yang serius seperti bentuk tulisan pada buku-

buku atau majalah ilmiah dan ada pula yang disajikan secara santai seperti tulisan-

tulisan fiksi atau rekaan

4 Tahap-Tahap Menulis

8

Sebagai sebuah proses menulis terdiri dari beberapa tahap Nurhadi dan

Tompkins (20178) menguraikan lima tahap proses menulis yaitu pramenulis

(prewriting) penulisan draf (drafting) perbaikan (revising) penyuntingan

(editing) dan penerbitan (publishing) Tahapan tersebut lebih mengacu pada

kegiatan menulis yang bersifat formal untuk menghasilkan sebuah tulisan yang

baik

Secara garis besar menulis meliputi tiga tahap kegiatan yaitu

a Persiapan

Persiapan menulis merupakan tahap pertama yang harus dilakukan penulis

Kegiatan persiapan meliputi segala sesuatu yang dikerjakan sebelum kegiatan

menulis yang sebenarnya dilaksanakan Kegiatan yang dimaksud adalah

1) Menetapkan tujuan

2) Mengidentifikasi calon pembaca

3) Mempertimbangkan ruang lingkup isi

4) Memilih media terbit

5) Menentukan topik

6) Menyusun kerangka karangan dan

7) Merumuskan judul

b Menulis

Setelah semua persiapan matang tahap selanjutnya adalah menulis yaitu

mengembangkan kerangka karangan menjadi karangan yang utuh Pada saat

inilah anda mencurahkan semua ide ke dalam lambang-lambang bahasa tulis

Dalam prosesnya kegiatan menulis terdiri atas dua tahap yaitu menulis buram

dan merevisi tulisan

c Pasca menulis

Kegiatan pasca menulis adalah kegiatan menyempurnakan tulisan dan

menpublikasikannya Dua hal hal itu menjadi bagian dari kegiatan menulis

karena kesempurnaan sebuah tulisan diukur dari ketersampaiannya pesan kepada

pembaca Proses menulis dikatakan lengkap jika tulisan itu bisa dibaca oleh

orang lain Itu artinya tulisan itu telah memiliki kelengkapan standar publikasi

dan benar-benar terbit Ada 3 kegiatan pasca menulis yaitu pertama melengkapi

9

naskah dengan unsur publikasi Kedua menata tampilannya ketiga

memublikasikan tulisan (Nurhadi 2017118)

5 Pengertian Teks Prosedur

Teks prosedur adalah langkah-langkah atau tahap-tahap yang harus

ditempuh untuk mencapai tujuan Setiap tahapan yang dilakukan berisi informasi

antara informasi satu dengan yang lainnya saling berkaitan Informasi pada bagian

utama berupa pernyataan umum Sementara itu bagian langkah berisi pernyataan

khusus yang menandai rangkaian kegiatan Teks prosedur dibedakan menjadi teks

prosedur sederhana teks prosedur kompleks dan protokol Teks prosedur

sederhana dibangun dari dua atau tiga langkah saja seperti prosedur

mengoperasikan setrika Adapun teks prosedur kompleks mencakup banyak

langkah seperti prosedur tentang tilang Sementara itu protokol merupakan

prosedur yang langkah-langkahnya tidak terlalu ketat dan mudah dipahami

Menurut Mahsun (201430) teks prosedur adalah teks yang bertujuan

untuk memberikan pengarahan atau pengajaran tentang langkah-langkah sesuatu

yang telah ditentukan Teks prosedur berisi suatu pengamatan ataupun percobaan

lebih lanjut mahsun menjelaskan bahwa teks prosedur memiliki struktur berpikir

judul tujuan daftar bahan urutan tahapan pelaksanaan pengamatan dan

simpulan

6 Ciri-Ciri Teks Prosedur

Menurut Yustinah (20183) teks prosedur mempunyai ciri-ciri sebagai

berikut

a Judul ditulis secara jelas

b Langkah-langkah kerja dipaparkan secara urut

c Langkah kerja satu dengan yang lainnya koheren

d Teks bersifat informatif

e Teks dipaparkan secara terperinci

f Isi informasi bersifat objektif

g Informasi yang disampaikan bersifat universal

h Teks bersifat aktua akurat dan logis

7 Struktur Teks Prosedur

10

Secara umum teks prosedur terjadi dari enam bagian yang membentuk

alur kerja serta menggambarkan prosedur tertentu Berikut penjelasan yang lebih

terperinci tentang keenam bagian tersebut

a Tujuan sebuah prosedur diawali dengan pendahuluan yang memaparkan

tujuan serta penjelasan singkat yang mengantarkan pengguna menuju

langkah-langkah kerja yang hendak ditempuh Biasanya bagian ini

menunjukkan hal yang akan dipaparkan dalam teks

b Langkah 1 langkah ini berupa langkah awal seseorang melakukan pekerjaan

yang dilanjutkan dengan langkah berikutnya

c Langkah 2 langkah ini melanjutkan langkah yang pertama dan dilanjutkan

dengan langkah berikutnya

d Langkah 3 langkah ini melanjutkan langkah kedua dan dilanjutkan dengan

langkah berikutnya

e Langkah 4 ini merupakan langkah terakhir jika prosedur itu hanya terdiri dari

empat langkah Untuk sebuah langkah kerja prosedur yang terdiri dari empat

langkah tergolong prosedur yang sederhana Pada umumnya terjadi pada

pekerjaan sehari-hari

f Penutup ini merupakan bagian akhir dari teks prosedur Penutup merupakan

penjelasan langkah atau simpulan prosedur kerja Namun bagian ini tidak

selalu ada Biasanya setelah langkah terakhir pekerjaan sudah selesai

8 Tujuan Teks Prosedur

Menurut Priyatni (201487) tujuan teks prosedur menjelaskan bagaimana

sesuatu dibuat atau dilakukan dengan langkah-langkah yang urut Sementara itu

dalam Kemendikbut (201384) tujuan komunikatif teks prosedur adalah

memberikan petunjuk atau cara melakukan sesuatu melalui serangkaian tindakan

atau langkah-langkah

9 Kaidah Teks Prosedur

Untuk lebih memahami teks prosedur dibutuhkan pengetahuan mengenai

kaidah teksnya Kaidah-kaidah teks prosedur adalah sebagai berikut

a Menggunakan kalimat imperatif deklaratif dan interogatif

Kalimat imperatif disebut juga kalimat perintah Kalimat perintah

bermanfaat untuk menyusun langkah-langkah dalam teks prosedur

11

Kalimat deklaratif disebut juga kalimat pernyataan kalimat ini berfungsi

untuk menyatakan informasi atau berita Kalimat deklaratif bermanfaat untuk

menyusun teks prosedur pada bagian pengantar

Kalimat interogatif disebut juga kalimat pernyataan Kalimat ini berfungsi

untuk bertanya Kalimat interogatif bermanfaat untuk menyusun teks prosedur

pada bagian menyusun langkah-langkah

b Menggunakan urutanlangkah

Teks prosedur menggunakan urutan langkah satu per satu Langkah itu

harus terurut tidak boleh dibalik atau salah satunya dihilangkan Hilangnya salah

satu langkah akan membuat tahapan alur kerja dalam teks prosedur menjadi tidak

utuh

c Menggunakan nomina atau partisipan

Nomina adalah kata yang mengacu pada benda atau hal-hal yang

konseptual misalnya kursi bangunan keputusan Partisipan dalam teks prosedur

biasanya manusia secara umum seperti pengendara anda kita yang disesuaikan

dengan konteks kalimat

d Menggunakan verba kata kerja

Verba kata kerja adalah kata yang menunjukkan aksi peristiwa keadaan

misalnya menulis melihat dan menyaksikan Kata kerja dalam teks prosedur

biasanya berupa verba tingkah laku (verba yang mengacu pada ungkapan verbal)

atau verba material (verba yang mengacu pada tindakan fisik)

e Menggunakan konjungsi

Konjungsi digunakan dalam teks prosedur biasanya berupa konjungsi

temporal seperti pertama kedua ketiga selanjutnya sesudah itu kemudian

Teknik penulisan teks prosedur ditinjau dari segi kebahasaan adalah

sebagai berikut

1) Gunakan kalimat perintah yang lugas

2) Gunakan bahasa yang singkat padat dan informatif Kalimat dalam teks

prosedur tidak boleh bertele-tele agar mudah dipahami pengguna

3) Gunakan bahasa yang logis dan sistematis Kalimat yang disusun dalam teks

prosedur harus urut dan mudah ditafsirkan efektif sserta tidak ambigu

4) Gunakan kalimat yang langsung tertuju kepada partisipan

12

10 Tahapan-Tahapan Penulisan Teks Prosedur

Selain kebahasaan dalam menyusun teks prosedur penting juga

memperhatikan tahapan-tahapan berikut

a Tentukan temajenis teks yang hendak dibuat seperti cara melakukan suatu

kegiatan

b Tentukan jumlah langkah yang dibutuhkan untuk menyelesaikan kerja

tersebut

c Perhatikan urutan langkahkegiatan secara runtut

d Periksa kembali apakah ada langkah yang harus direvisi demi mendapatkan

hasil yang sempurna (Yustinah 201816)

11 Model Example Non-Example

Example Non-Example merupakan strategi pembelajaran yang

menggunakan gambar sebagai media untuk menyampaikan materi pelajaran

Strategi ini bertujuan mendorong siswa untuk belajar berpikir kritis dengan

memecahkan permasalahan-permasalahan yang termuat dalam contoh-contoh

gambar yang disajikan Penggunaan media gambar dirancang agar siswa dapat

menganalisis gambar tersebut untuk kemudian dideskripsikan secara singkat

perihal isi dari sebuah gambar Dengan demikian strategi ini menekankan pada

konteks analisis siswa Gambar yang digunakan pada strategi ini dapat

ditampilkan melalui proyektor atau yang paling sederhana yaitu poster Gambar

ini haruslah jelas terlihat meski dari jarak jauh sehingga siswa yang berada di

bangku belakang dapat juga melihatnya dengan jelas

Strategi Example Non-Example juga ditujukan untuk mengajarkan siswa

dalam belajar memahami dan menganalisis sebuah konsep Konsep pada

umumnya dipelajari melalui dua cara pengamatan dan definisi Example Non-

Example adalah strategi yang dapat digunakan untuk mengajarkan definisi

konsep (Huda 2018234)

12 Langkah-Langkah Penerapan Model Example Non-Example

Langkah-langkah penerapan strategi pembelajaran Example Non-Example

dapat dilakukan sebagai berikut

a Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan pelajaran

b Guru menempelkan gambar di papan atau ditayangkan lewat OHP

13

c Guru membentuk kelompok-kelompok yang masing-masing terdiri dari 2-3

siswa

d Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan kepada setiap kelompok

untuk memperhatikan danatau menganalisis gambar

e Mencatat hasil diskusi dari analisis gambar pada kertas

f Memberi kesempatan bagi tiap kelompok untuk membacakan hasil

diskusinya

g Berdasarkan komentar atau hasil diskusi siswa guru menjelaskan materi

sesuai tujuan yang ingin dicapai

h Penutup

Menurut Huda dan Buehl (2018235) strategi Example Non-Example

melibatkan siswa untuk

a Menggunakan sebuah contoh untuk memperluas pemahaman sebuah konsep

dengan lebih mendalam dan lebih kompleks

b Melakukan proses discovery (penemuan) yang mendorong mereka

membangun konsep secara progresif melalui pengalaman langsung terhadap

contoh-contoh yang mereka pelajari

c Mengeksplorasi karakteristik dari suatu konsep dengan mempertimbangkan

bagian Non-Example yang dimungkinkan masih memiliki karakteristik

konsep yang telah dipaparkan pada bagian example

13 Kelebihan Dan Kekurangan Model Example Non-Example

Kelebihan strategi ini adalah

a Siswa lebih kritis dalam menganalisis gambar

b Siswa mengetahui aplikasi dari materi berupa contoh gambar

c Siswa diberi kesempatan untuk mengemukakan pendapatnya

Sementara itu strategi ini juga memiliki kelemahan karena tidak semua

materi pelajaran dapat disajikan dalam bentuk gambar selain karena persiapannya

yang terkadang membutuhkan waktu lama

22 Hasil Penelitian yang Relevan

1 Penerapan model Example Non-Example dalam menulis karangan deskripsi

siswa kelas XI SMK Kristen Palopo Hasil penelitian menunjukkan bahwa

hasil belajar siswa kelas XI SMK Kristen Palopo sebelum diterapkan model

14

Example Non-Example berada pada kategori sangat rendah sedangkan hasil

belajar siswa kelas XI SMK Kristen Palopo setelah diterapkan model

Example Non-Example berada pada kategori tinggi Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar menulis karangan

deskripsi siswa kelas XI SMK Kristen Palopo setelah diterapkan model

Example Non-Example

2 Keefektifan model Example Non-Example dalam pembelajaran menulis

paragraf deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Palopo Hasil penelitian

menunjukkan penerapan model Example Non-Example lebih baik dari pada

tidak menggunakan model Example Non-Example dalam pembelajaran

menulis paragraf deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Palopo Hal ini

dibuktikan dari hasil uji-t diperoleh ρ= 0000 karena ρlt005 (0000lt 005)

maka H₁ diterima dan H₀ ditolak Nilai rata-rata kelompok kelas eksperimen

pada tes awal (pretest) sebesar 4047 dan tes akhir (posttest) sebesar 7647

Nilai rata-rata kelompok kelas kontrol pada tes awal (pretest) sebesar 3642

dan tes akhir (posttest) sebesar 6323 Jadi metode penerapan model Example

Non-Example efektif digunakan pada pembelajaran menulis paragraf

deskripsi siswa kelas VIII

3 Pengaruh model Example Non-Example terhadap kemampuan menulis puisi

religius siswa kelas X Multimedia 1 SMK Negeri 5 Kabupaten Majene Hasil

penelitian menunjukkan hasil belajar menulis puisi religius siswa

menggunakan model Example Non-Example lebih baik dibandingkan hasil

belajar menulis puisi religius siswa menggunakan metode struktural Dengan

kata lain pembelajaran model Example Non-Example berpengaruh positif

terhadap kemampuan menulis puisi religius

4 Kemampuan menulis teks prosedur kompleks siswa kelas X SMK Negeri 3

Kota Malang Hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur kompleks

siswa kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang dari rata-rata keseluruhan aspek

penilaian siswa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur kompleks

siswa kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang dapat dikatakan mampu dalam

menulis prosedur kompleks

15

5 Kemapuan menulis teks prosedur siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Segeri

Kabupaten Pangkep Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas VIII

SMP Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep memeroleh nilai rata-rata 8054

dengan presentase 7741 yaitu mampu menulis teks prosedur

23 Kerangka Pikir

Kurikulum yang digunakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di

beberapa sekolah yaitu kurikulum 2013 yang merupakan penyempurna dari

kurikulum sebelumnya Dalam kurikulum 2013 pembelajaran Bahasa Indonesia

lebih mengarah pada berbasis teks baik lisan maupun tulisan Dalam penelitian

ini peneliti lebih berfokus pada keterampilan menulis

Pembelajaran menulis di sekolah juga mengalami beberapa kendala

terutama pembelajaran menulis teks prosedur Di kelas siswa tidak mempunyai

motivasi dalam belajar keterampilan menulis teks prosedur Siswa malas setiap

mengikuti pelajaran menulis teks prosedur dan menganggap menulis itu sesuatu

yang tidak penting Selain itu pembelajaran dilakukan guru cenderung monoton

siswa hanya mendengarkan materi melalui metode ceramah siswa mendengarkan

guru menyampaikan materi setelah itu guru menyuruh siswa untuk membuat teks

prosedur

Keterampilan menulis selain membutuhkan media dalam pembelajaran

juga membutuhkan model yang digunanakan dalam proses belajar mengajar

Seperti yang kita ketahui bahwa menulis teks prosedur merupakan kegiatan yang

tidak mudah untuk dilakukan oleh setiap orang Siswa masih sulit untuk

menyampaikan ide gagasan dan pikirannya ke dalam teks prosedur secara baik

Guru dalam menyampaikan materi pelajaran masih menggunakan metode

konvensional yang membuat siswa kurang dapat mengembangkan kemampuannya

dalam menulis teks prosedur

16

Gambar 1 Kerangka pikir

Aspek Berbahasa K13

Menyimak Berbicara Membaca Menulis

Menulis Teks Prosedur

Model Pembelajaran

Example Non-Example

Data

Analisis

Temuan

17

BAB III

METODE PENELITIAN

31 Jenis Penelitian dan Desain Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bertujuan mendeskripsikan

kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example

Desain penelitian ini adalah one group design pretest posttest disusun

secara sistematis

32 Lokasi dan Waktu Penelitian

1 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 7 Luwu Utara Sekolah ini

berlokasi di JL Poros Trans Sulawesi Desa Dandang Kecamatan Sabbang

Selatan Kabupaten Luwu Utara

2 Waktu Penelitian

Waktu penelitian yang ditetapkan oleh peneliti adalah dua bulan setelah

dikeluarkannya izin penelitian yang ditujukan ke sekolah yang bersangkutan

33 Populasi dan Sampel Penelitian

1 Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI di SMK

Negeri 7 Luwu Utara Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini

Tabel 1 Keadaan populasi

No Variasi Kelas Jumlah

1 TKR I 33 siswa

2 TKR II 32 siswa

3 TKJ I 32 siswa

4 TKJ II 30 siswa

5 ATP 32 siswa

Jumlah Variasi 159

18

Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara

6 Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas TKJ II yang terdiri dari 8

laki-laki dan 22 perempuan Dilihat pada tabel berikut

Tabel 2 Keadaan sampel

No Variasi Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah

1 TKJ II 8 22 30

Jumlah Sampel 30

Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara

34 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan hal yang penting dalam proses penelitian

karena data-data yang dikumpulkan merupakan catatan yang nantinya akan diolah

selanjutnya dipaparkan Pelaksanaan penelitian ini menggunakan beberapa

langkah sebagai berikut

1 Teknik Observasi

Teknik observasi dilakukan untuk mengetahui proses jalannya

pembelajaran yang dimana observasi ini dilakukan menggunakan lembar

pengamatan yang telah penulis siapkan Observasi juga berfungsi untuk

mengetahui kondisi keadaan lingkungan sekolah

2 Metode Tes

Dimana metode tes menggunakan lembar instrument yang telah disiapkan

oleh peneliti Bertujuan hendak dikerjakan oleh variabel penelitian dalam hal ini

siswa menyusun mengorganisasikan sendiri jawaban atas tugas yang diberikan

pada lembar instrumen Tes ini sangat bermanfaat untuk mengembangkan dan

mengetahui kemampuan dalam menjelaskan atau memaparkan hasil perolehan

siswa

3 Dokumentasi

19

Teknik ini digunakan untuk memberikan bukti terjadinya proses

pembelajaran dokumentasi berupa foto-foto proses penelitian dan video selama

proses pembelajaran

36 Teknik Analisis Data

Setelah semua data terkumpul langkah-langkah analisis terhadap data-data

yang telah ada dilakukan pemberian nilai terhadap hasil siswa dalam instrumen

berdasarkan kriteria penilaian yang telah dipaparkan Setelah kemampuan

diketahui maka kategorisasi kemampuan siswa dapat pula diketahui

Data yang diperoleh melalui teknik tes kemudian dianalisis dengan teknik

statistik deskriptif

Langkah-langkah pemerolehan data dengan menggunakan teknik statistik

deskriptif adalah sebagai berikut

1 Membuat daftar skor mentah

2 Membuat distribusi frekuensi dari skor mentah

3 Membuat nilai rata-rata perolehan siswa dengan rumus sebagai berikut

Keterangan

N = Nilai Rata-rata siswa

Ʃ = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

4 Rubrik Penilaian tingkat kemampuan menentukan menggunakan tabel berikut

ini

Tabel 3 Penilaian tingkat kemampuan

No Rentang nilai Kategori Persentase()

1 85-100 Sangat baik

2 75-84 Baik

3 60-74 Cukup

20

4 40-59 Kurang

5 0-39 Gagal

Sumber Berdasarkan tingkat kemampuan

Tabel 4 Kriteria ketuntasan disesuaikan KKM

No Pemerolehan Nilai Kriteria

1 Nilai di atas 75 Mampu

2 Nilai di bawah 75 Tidak Mampu

Jumlah

Sumber SMK Negeri 7 Luwu Utara

Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada kompetensi dasar ini

adalah 75 Dikatakan siswa mampu jika memperoleh nilai 75 ke atas sebanyak

85

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

41 Hasil Penelitian

Bab ini menyajikan hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Penelitian ini merupakan penelitian yang berorientasi pada pencapaian tujuan

melalui pembahasan permasalahan yang ada

Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara

sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil

penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan

atau dengan kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis

teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri

7 Luwu Utara

Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara pemberian

lembar kerja atau instrumen kepada siswa Adapun teknik pengumpulan data

didapat dari proses observasi adalah suatu kegiatan mengamati jalannya proses

pembelajaran tes yang diberikan kepada siswa adalah tes uraian dan dokumentasi

adalah proses pengambilan foto selama pelaksanaan proses penelitian Data-data

ini nantinya akan menjadi penunjang keakuratan data-data yang akan ditampilkan

penulis pada hasil penelitian

Dalam kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Dikatakan memadai atau

mampu apabila siswa memperoleh nilai ge 75 sebanyak 85 Depdiknas (2006)

Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan

teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah

hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example

siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data

adalah sebagai berikut

22

1 Hasil Observasi Pembelajaran Kemampuan Menulis Teks Prosedur

Melalui Model Example Non-Example Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri

7 Luwu Utara

Tabel 5 Hasil observasi pelaksanaan pembelajaran

No Aktivitas siswa Tuntas Tidak tuntas

a Siswa yang hadir 23 7

b Siswa yang berusaha memahami

pembelajaran dengan bertanya

kepada teman kelompoknya

22 8

c Memperhatikan guru saat

menjelaskan

28 2

d Siswa bersemangat dan berminat

mengikuti proses pembelajaran

27 3

Sumber Siswa kelas XI TKJ II SMK Negeri 7 Luwu Utara

Dalam obeservasi pembelajaran menunjukkan bahwa siswa yang hadir

sebanyak 23 siswa dan 7 siswa yang tidak hadir sebanyak 22 siswa berusaha

memahami sebanyak 8 siswa tidak berusaha memahami pembelajaran dengan

bertanya kepada teman kelompoknya sebanyak 28 siswa memperhatikan guru

saat menjelaskan sebanyak 2 siswa yang tidak memerhatikan guru saat

menjelaskan sebanyak 7 siswa bersemangat dan berminat mengikuti proses

pembelajaran dan 3 siswa yang tidak bersemangat dan berminat mengikuti

proses pemebelajaran

2 Membuat daftar skor mentah pretest

Data penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel Adapun nilai-nilai yang

diperoleh siswa dari hasil pretest adalah sebagai berikut

Dalam memaparkan hasil penelitian ini peulis menguraikan secara sistematis

sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil penelitian ini

adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan atau dengan

kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara

Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan teknik

statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah hasil tes

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

23

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data adalah

sebagai berikut

Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan

teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang

diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis

menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah

pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada pretest di antaranya hasil

kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi

nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil

pretest siswa

24

Tabel 6 Skor mentah pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode sampel Skor Rata-rata

Pemeriksa 1 Pemeriksa 2

1 001 80 81 805

2 002 89 90 895

3 003 82 83 825

4 004 80 81 805

5 005 84 85 845

6 006 83 84 835

7 007 85 86 855

8 008 83 84 835

9 009 85 86 855

10 010 86 87 865

11 011 89 90 895

12 012 88 89 885

13 013 85 86 855

14 014 83 84 835

15 015 82 83 825

16 016 87 88 875

17 017 86 87 865

18 018 88 89 885

19 019 - - -

20 020 87 88 875

21 021 83 84 835

22 022 84 85 845

23 023 87 88 875

24 024 - - -

25 025 88 89 885

26 026 89 90 895

27 027 - - -

28 028 87 88 875

29 029 86 87 865

30 030 87 88 875

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

25

Tabel 7 Skor pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode sampel Skor siswa

1 001 805

2 002 895

3 003 825

4 004 805

5 005 845

6 006 835

7 007 855

8 008 835

9 009 855

10 010 865

11 011 895

12 012 885

13 013 855

14 014 835

15 015 825

16 016 875

17 017 865

18 018 885

19 019 -

20 020 875

21 021 835

22 022 845

23 023 875

24 024 -

25 025 885

26 026 895

27 027 -

28 028 875

29 029 865

30 030 875

Jumlah 23165

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 7 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam

pretest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 895 yang diperoleh 3 siswa dan nilai

26

terendah adalah 805 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 3

siswa tidak menghadiri proses penelitian

Tabel 8 Rangkuman nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Rangkuman pretest Keterangan perolehan

Sampel penelitian 30

Nilai minimal 75

Nilai tertinggi 895

Nilai terendah 805

Nilai rata-rata 7721

KKM 75

Nilai siswa di atas KKM (ge 75) 27

Nilai siswa di bawah KKM (lt 75) 3

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus

diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses

pembelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa 895 nilai terendah

yang dicapai siswa 805 perolehan nilai rata-rata siswa adalah 7721 KKM SMK

Negeri 7 Luwu Utara 75 dan dari hasil keseluruhan siswa yang mampu

mendapatkan nilai diatas 75 berjumlah 27 selebihnya mendapatkan nilai di bawah

75 yang berjumlah 3 siswa

Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat

dari persentase siswa dalam klasifikasi adalah sebagai berikut

Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dengan rumus sebagai berikut

N = Ʃί

N

N = 23165

30

N = 7721

27

Keterangan

N = Nilai rata-rata siswa

Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 7721

Tabel 9 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Skor mentah Frekuensi Persentase ()

1 895 3 10

2 885 3 10

3 875 5 17

4 865 3 10

5 855 3 10

6 845 2 7

7 835 4 13

8 825 2 7

9 805 2 7

10 0 3 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 9 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa

bervariasi Sampel yang memperoleh skor 895 berjumlah 3 siswa (10) sampel

yang memperoleh skor 885 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang memperoleh

skor 875 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 865 berjumlah

3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 855 berjumlah 3 siswa (10)

sampel yang memperoleh skor 845 berjumlah 2 siswa (7) sampel yang

memperoleh skor 835 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh skor

825 berjumlah 2 siswa (7) dan sampel yang memperoleh skor 805 berjumlah 2

siswa (7)

28

Gambar 2 Distribusi dan persentase skor mentah (pretest) menulis teks prosedur

Tabel 10 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example

Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Kemampuan Kualifikasi Frekuensi Perolehan ()

Sangat baik 85-100 17 57

Baik 70-84 10 33

Cukup 55-69 0 0

Kurang 40-54 0 0

Sangat kurang 0-39 3 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Siswa yang memperoleh sangat baik 17 siswa atau (57) kualifikasi baik

10 siswa atau (33) kualifikasi cukup tidak terlihat siswa yang memeroleh

kualifikasi kurang tidak terlihat siswa yang memeroleh dan kualifikasi sangat

kurang diperoleh 3 siswa atau (10)

3

2 2

4

2

3 3

5

3 3

10 7 7 13 7 10 10 17 10 10

0 805 825 835 845 855 865 875 885 895

Frekuensi Persentase

17

10

0 0

3

57 33 0 0 10 0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang

Frekuensi Persentase

29

Gambar 3 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur

Tabel 11 Ketuntasan belajar pretest menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase

1 Nilai ge 75 27 tuntas 90

2 Nilai lt 75 3 Tidak Tuntas 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 11 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai

ge 75 berjumlah 27 siswa (90) sedangkan siswa siswa yang memperoleh nilai lt

75 berjumlah 3 siswa (10) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI

SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75

lebih dari dari 85

3 Membuat Daftar Skor Mentah Posttest

Data penelitian ini disajikan dalam betuk tabel Adapun nilai-nilai yang

diperoleh siswa dari hasil posttest adalah sebagai berikut

Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara

sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil

penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan

atau dengan kata lain dituliskan dengan angka ndash angka tentang kemampuan

menulis teks prosedur melalui model example non-example siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara

Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan

teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah

hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model example non-example

siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah ndash langkah menganalisis data

adalah sebagai berikut

Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan

teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang

diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis

menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah

30

pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada posttest di antaranya hasil

kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi

nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil

posttest siswa

Tabel 12 Skor mentah posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode Sampel Skor

Rata ndash rata Pemeriksa 1 Pemeriksa 2

1 001 92 93 925

2 002 97 98 975

3 003 92 93 925

4 004 96 97 965

5 005 92 93 925

6 006 94 95 945

7 007 95 96 955

8 008 93 94 935

9 009 94 95 945

10 010 93 94 935

11 011 96 97 965

12 012 94 95 945

13 013 98 99 985

14 014 96 97 965

15 015 90 91 905

16 016 95 96 955

17 017 94 95 945

18 018 96 97 965

19 019 - - -

20 020 90 91 905

21 021 95 96 955

22 022 92 93 925

23 023 97 98 975

24 024 - - -

25 025 93 94 935

26 026 98 99 985

27 027 97 98 975

28 028 96 97 965

29 029 97 98 975

30 030 98 99 985

Sumber Data Primer setelah diolah (2020)

31

Tabel 13 Skor posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode Sampel Skor Siswa

1 001 925

2 002 975

3 003 925

4 004 965

5 005 925

6 006 945

7 007 955

8 008 935

9 009 945

10 010 935

11 011 965

12 012 945

13 013 985

14 014 965

15 015 905

16 016 955

17 017 945

18 018 965

19 019 -

20 020 905

21 021 955

22 022 925

23 023 975

24 024 -

25 025 935

26 026 985

27 027 975

28 028 965

29 029 975

30 030 985

Jumlah 2663

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tebel 13 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur

melalui model Example-Non Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam

posttest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 985 yang diperoleh 3 siswa dan

32

nilai terendah adalah 905 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 2

siswa tidak mengahadiri proses penelitian

Tabel 14 Rangkuman nilai posttest menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Rangkuman posttest Keterangan perolehan

Sampel penelitian 30

Nilai minimal 75

Nilai tertinggi 985

Nilai terendah 905

Nilai rata-rata 8876

KKM 75

Nilai siswa di atas KKM (ge75) 28

Nilai siswa di bawah KKM (lt75) 2

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus

diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses

pemebelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa adalah 985 nilai

terendah yang dicapai siswa adalah 905 perolehan nilai rata-rata siswa adalah

8876 KKM SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dan dari hasil keseluruhan

siswa yang mampu mendapatkan nilai di atas 75 berjumlah 28 selebihnya

mendapatkan nilai di bawah 75 yang berjumlah 2 siswa Berikut adalah tabel-tabel

perolehan nilai siswa

Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat

dari persentase siswa dalam klasifikasi Depdiknas (2006) adalah sebagai berikut

Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dengan rumus sebagai berikut

N = Ʃί

N

N = 2663

30

N = 8876

33

Keterangan

N = Nilai rata-rata siswa

Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara 8876

Tabel 15 Distribusi frekuensi dan presentase dari skor mentah menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara

No Skor mentah Frekuensi Persentase ()

1 985 3 10

2 975 4 13

3 965 5 17

4 955 3 10

5 945 4 13

6 935 3 10

7 925 4 13

8 905 2 7

9 0 2 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 15 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa

bervariasi Sampel yang memperoleh skor 985 berjumlah 3 siswa (10) sampel

yang memperoleh skor 975 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh

skor 965 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 955 berjumlah

3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 945 berjumlah 4 siswa (13)

sampel yang memperoleh skor 935 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang

memperoleh skor 925 berjumlah 4 siswa (13) dan sampel yang memperoleh

skor 905 berjumlah 2 siswa (7)

34

Gambar 4 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah (posttest)

Tabel 16 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Kemampuan Klasifikasi Frekuensi Perolehan ()

Sangat baik 85-100 28 93

Baik 70-84 0 0

Cukup 55-59 0 0

Kurang 40-54 0 0

Sangat kurang 0-39 2 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Siswa yang memperoleh kualifikasi sangat baik 28 siswa atau (93) tidak

terdapat siswa kualifikasi baik tidak terdapat siswa kualifikasi cukup tidak

terdapat siswa kualifikasi kurang dan kualifikasi sangat kurang diperoleh 2 siswa

atau (7)

Gambar 5 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur

2 2

4

3

4

3

5

4

3

7 7 13 10 13 10 17 13 10 0

1

2

3

4

5

6

0 905 925 935 945 955 965 975 985

Frekuensi Persentase

0

10

20

30

Sangat baik BaikCukup

KurangSangatkurang

28

0 0

0 2

93 0

0 0

7

Chart Title

Frekuensi Persentase

35

Tabel 17 Ketuntasan belajar posttest menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase ()

1 Nilai ge 75 28 Tuntas 93

2 Nilai lt 75 2 Tidak tuntas 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 17 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai

ge 75 berjumlah 28 siswa (93) sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt 75

berjumlah 2 siswa (7) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example Hal ini di buktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75

lebih dari 85

42 Pembahasan

Langkah kerja penelitian dimulai dari fokus penelitian yaitu bagaimanakah

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Pada bagian ini diuraikan dan dijelaskan

hasil yang diperoleh dari penelitian Dimana simpulan yang diperoleh melalui data

yang terkumpul dari proses analisis data yang telah dilakukan dalam penelitian

Berdasarkan penyajian hasil analisis data di atas dapat diuraikan secara rinci

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Secara umum hasil analisis menunjukkan

bahwa siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari hasil siswa pretest

dan posttest

KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK

Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75

sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui

model Example Non- Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa

yang mendapatkan nilai pretest 75 ke atas sebanyak 27 siswa atau 90 Oleh

karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada pretest

36

KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK

Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75

sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui

model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa

yang mendapatkan nilai posttest 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh

karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada posttest

Hasil analisis yang dilakukan selama penelitian dengan menggunakan

pretest dan posttest pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara dalam

menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example Setelah dilakukan

penelitian dijelaskan bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example dapat dikategorikan mamputuntas yang

dikhususkan pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

51 Simpulan

Hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada bab sebelumnya

telah menjawab rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini lebih

jelasnya berikut simpulan penelitian penulis

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penelitian siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example dimana KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh

SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan

nilai 75 sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

siswa mendapatkan nilai 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh karena itu

siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

52 Saran

Saran yang penulis kemukakan dalam proses penelitian ini adalah

1 Guru memberikan latihan-latihan mengerjakan tugas Bahasa Indonesia

hendaknya dengan menggunakan model Example Non-Example

2 Diharapkan dengan adanya proses penelitian ini menjadi acuan bagi guru

Bahasa Indonesia di SMK Negeri 7 Luwu Utara

39

DAFTAR PUSTAKA

Any Andi Sitti Nur 2015 Pengaruh Model Example Non-Example Terhadap

Kemampuan Menulis Puisi Religious Siswa Kelas X Multimedia 1 SMK

Negeri 5 Kabupaten Majene Disertasi tidak diterbitkan Makassar

Universitas Negeri Makassar

Ar Rozaq Muhammad Ilham 2014 Kemampuan Menulis Teks Prosedur

Kompleks Kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang Disertasi tidak diterbitkan

Malang Universitas Negeri Malang

Dalman 2014 Keterampilan Menulis PT Raja Grafindo Persada Jakarta

Halim amran 2004 Teknik Pengajaran Menulis Djambatan Jakarta

Helmi 2017 Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Model Think

Pair Share Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Belopa Kabupaten Luwu

Disertasi tidak diterbitkan Palopo Universitas Cokroaminoto Palopo

Huda Miftahul 2018 Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran Cetakan IX

Pustaka pelajar Yogyakarta

Kementrian Pendidikan dan kebudayaan 2013 Buku Guru Bahasa Indonesia

Wahana Pengetahuan SMPMTS Kelas VIII Kementrian pendidikan dan

kebudayaaan Jakarta

Leapi 2019 Penerapan Model Example Non Example Dalam Menulis Karangan

Deskripsi Siswa Kelas XI SMK Kristen Palopo Disertasi tidak diterbitkan

Palopo Program Pascasarjana Universitas Cokroaminoto Palopo

Nurhadi 2017 Handbook of writing Cetakan I Bumi Akasara Jakarta

Priyatni 2014 Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum 2013

Bumi Karsa Malang

Rusmini 2017 Kemampuan Menulis Teks Prosedur Pada Siswa Kelas VIII SMP

Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep Disertasi tidak diterbitkan Makassar

Universitas Negeri Makassar

S Febrianty 2018 Keefektifan Model Example Non Example Dalam

Pembelajaran Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7

Palopo Disertasi tidak diterbitkan Palopo Program Pascasarjana

Universitas Cokroaminoto Palopo

Yustinah 2018 Produktif Berbahasa Indonesia jilid 2 Erlangga Jakarta

40

LAMPIRAN

41

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

A Kompetensi Inti

K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

K2 Menunjukkan perilaku jujur disiplin tanggung jawab peduli (gotong

royong kerja sama toleran damai) santun responsif dan pro-aktif

sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri

sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

K3 Memahami menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual

konseptual prosedural dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya

tentang ilmu pengetahuan teknologi seni budaya dan humaniora

dengan wawasan kemanusiaan kebangsaan kenegaraan dan peradaban

terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan

prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan

minatnya untuk memecahkan masalah

K4 Mengolah menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan

metoda sesuai kaidah keilmuan

B Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3

32 Menganalisis struktur dan kebahasaan

teks prosedur Indikator Pencapaian

Kompetensi

321 Mengindentifikasi struktur

teks prosedur

322 Menelaah kebahasaan teks

ekplanasi

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4

Sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara

Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia

KelasSemester X1Ganjil

Materi Pokok Teks Prosedur

Alokasi Waktu 6 x 45 Menit (2X pertemuan)

42

42 Memproduksi teks prosedur secara

lisan atau tulis dengan memerhatikan

struktur dan kebahasaan

Indikator Pencapaian

Kompetensi

421 Menentukan pola

pengembangan dalam

menulis teks prosedur

422 Menulis teks prosedur

berdasarkan struktur dan

kebahasaan

C Tujuan pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre saintifik

dan CLIL dengan model saintifik peserta didik dapat mengindentifikasi struktur

teks prosedur menelaah kebahasaan teks prosedur menentukan pola

pengembangan dalam menulis teks prosedur dan menulis teks prosedur

berdasarkan struktur dan kebahasaan dengan rasa ingin tahu kerja keras

tanggung jawab bersikap bersahabat komunikatif selama proses pembelajaran

D Materi

Skematik Prosedur

Pernyataan Umumtujuan

Tahapan-tahapan

Penegasan ulang

E Pendekatan Metode dan Model Pembelajaran

1 Pendekatan Saintifik

2 Model Pembelajaran Example Non-Example

3 Metode diskusi kelompok tanya jawab penugasan

G MediaAlat dan Bahan Sumber Belajar

1 MediaAlat Lembar Kerja Papan TulisWhite Board LCD

2 Sumber Belajar

a Suherli dkk 2017 Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun

2017 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud

43

b Suherli dkk Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017

Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud

c Kosasih E 2014 Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa

Indoneisa SMAMASMK Bandung Yrama Widya

F Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1 (2 times45 menit)

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

1 Peserta didik merespon salam

tanda mensyukuri anugerah Tu-

han dan saling mendoakan

2 Peserta didik merespon

pertanyaan dari guru

berhubungan dengan

pembelajaran sebelumnya

(tanya jawab)

3 Peserta didik

menyimak kompetensi dan

tujuan pembelajaran yang akan

dicapai dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari

4 Peserta

didik mendiskusikan informasi

dengan proaktif tentang

keterkaitan pembelajaran

sebelumnya dengan

pembelajaran yang akan

dilaksanakan

5 Peserta didik menerima informa

si tentang hal-hal yang

akan dipelajari metode dan

media langkah

pembelajaran dan penilaian

Pembelajaran

Religius

Rasa ingin tahu

10 menit

Kegiatan

Inti

Mengamati

1 Peserta didik mengamati contoh

teks prosedur yang di bawa

2 Peserta didik mengidentifikasi

struktur dan kaidah kebahasaan

teks prosedur

Literasi

70

menit

44

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Menanya

3 Peserta didik bertanya jawab

tentang struktur dan kaidah

kebahasaan teks prosedur

4 Peserta didik memberi

komentar terhadap struktur dan

kaidah kebahasaan teks

prosedur

Menalar

1 Peserta didik duduk secara

berkelompok (heterogen 2-3

orang)

2 Peserta didik secara berdiskusi

mengidentifikasi struktur dan

kaidah kebahasaan teks

prosedur

Mencoba

1 Peserta didik mencoba

menentukan dan menganalisis

struktur dan kaidah kebahasaan

teks prosedur

5 Peserta didik mencoba

menuliskan struktur dan kaidah

kebahasaan teks prosedur

Mengomunikasikanmenyajikan

1 Peserta didik secara

berkelompok

mempresentasikan hasil

kerjanya

2 Peserta didik yang

lain memberikan komentar dan

masukan atas penampilan

temannya

Rasa ingin tahu

Kerja sama

(Collaborative)

Berpikir kritis

(Critical thinking)

Kreativitas

(Creativity)

Komunikatif

(Communicative)

Kegiatan

Penutup

Kegiatan guru bersama peserta

didik

1 Membuat rangkuman simpulan

pelajaran

2 Melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

Kreativitas

(Creativity)

10

menit

45

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik untuk banyak

membaca teks prosedur lainnya

3 Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

4 Menutup kegiatan belajar

mengajar

HOTS

Pertemuan 2 (4 times45 menit)

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

1 Peserta didik merespon salam

tanda mensyukuri anugerah Tu-

han dan saling mendoakan

2 Peserta didik merespon

pertanyaan dari guru

berhubungan dengan

pembelajaran sebelumnya(tanya

jawab)

3 Peserta didik

menyimak kompetensi dan

tujuan pembelajaran yang akan

dicapai dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari

4 Peserta

didik mendiskusikan informasi

dengan proaktif tentang

keterkaitan pembelajaran

sebelumnya dengan

pembelajaran yang akan

dilaksanakan

5 Peserta didik menerima informa

Religius

Rasa ingin tahu

15 menit

46

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

si tentang hal-hal yang

akan dipelajari metode dan

media langkah

pembelajaran dan penilaian pe

mbelajaran

Kegiatan

Inti

Mengamati

1 Peserta didik mengamati

berbagai jenis teks prosedur

2 Peserta didik mengidentifikasi

pola pengembangan dalam

berbagai jenis teks yang

disajikan

Menanya

1 Peserta didik bertanya jawab

tentang jenis teks prosedur

2 Peserta didik bertanya jawab

dan berkomentar tentang pola

pengembangan teks prosedur

Menalar

1 Peserta didik menentukan tema

teks prosedur yang akan

ditulisnya

2 Peserta didik menentukan satu

pola pengembangan teks

prosedur dari berbagai teks

yang sudah diidentifikasi

3 Peserta didik merancang

langkah-langkah teks prosedur

dengan mempertimbangkan

gambar struktur dan kaidah

kebahasaan yang ditampilkan

guru

Mencoba

1 Peserta didik mencoba

menuliskan teks prosedur

secara utuh dengan

mempertimbangkan struktur

dan kaidah kebahasaan

Mengomunikasikanmenyajikan

Literasi

Rasa ingin tahu

Kerja sama

(Collaborative)

Berpikir kritis

(Critical thinking)

Kreativitas

(Creativity)

Komunikatif

(Communicative)

150

menit

47

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

1 Peserta didik mempresentasikan

hasil karyanya

2 Peserta didik yang lain

mengomentari dan memberi

masukan

Kegiatan

Penutup

Kegiatan guru bersama peserta

didik

1 Membuat rangkuman simpulan

pelajaran

2 Melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik

untuk Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

3 Menutup kegiatan belajar

mengajar

Kreativitas

(Creativity)

HOTS

15 menit

H Penilaian

1 Teknik Penilaian

a Penilaian Sikap Observasipengamatan

b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis

c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio

2 Bentuk Penilaian

a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik

48

b Tes tertulis uraian dan lembar kerja

c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi

d Portofolio pedoman penilaian portofolio

3 Remedial

a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya

belum tuntas

b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui

remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan

tes

c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial

belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas

tanpa tes tertulis kembali

4 Pengayaan

Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan

pembelajaran pengayaan sebagai berikut

a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

Palopo 5 Januari 2020

Mengetahui

Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran

ARIS SP MSi Hamka SPd

NIP NIP

49

Instrumen Penelitian Pretest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar

Soal

1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah

menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah

penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur

a Cara membuat Nasi goreng

b Cara membuat layang-layang

c Cara menghidupkan dan mematikan komputer

50

Instrument Postest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar

tersebut

Bahan

51

Langkah-langkah

1 2 2

3 4

5 6

7

52

Alat dan Bahan

1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Langkah-langkah

1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

53

Rubrik Penilaian

No Aspek yang dinilai Skor

maksimal

Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan

1 Isi 30

2 Struktur teks prosedur 25

3 Kaidah teks prosedur 25

4 Ciri teks prosedur 20

jumlah 100

54

DAFTAR NILAI PRETEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 80 81

2 AFIQ AZISAH 89 90

3 AFNI 82 83

4 AISAH 80 81

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85

6 ARIL 83 84

7 DELVI NANNE 85 86

8 DIAN ROMBE ALLO 83 84

9 DIKA 85 86

10 DWI ANANDA 86 87

11 FATRANI 89 90

12 FRISKA 88 89

13 IIN ANDRIKA 85 86

14 IIS 83 84

15 LISTIAWAN 82 83

16 MUSAKKIR 87 88

17 NUR HIKMAH 86 87

18 RESKI JUMARDI 88 89

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 87 88

21 RISKAL 83 84

22 SARMILA 84 85

23 SRI RAHAYU 87 88

24 SUKRI

25 SUNDARI 88 89

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90

27 TIRTA DWI MANDALA

28 VALENSIA AMPING 87 88

29 NURANNISA 86 87

30 JUNI TURU ITTU 87 88

55

DAFTAR NILAI PROSTTEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 92 93

2 AFIQ AZISAH 97 98

3 AFNI 92 93

4 AISAH 96 97

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93

6 ARIL 94 95

7 DELVI NANNE 95 96

8 DIAN ROMBE ALLO 93 94

9 DIKA 94 95

10 DWI ANANDA 93 94

11 FATRANI 96 97

12 FRISKA 94 95

13 IIN ANDRIKA 98 99

14 IIS 96 97

15 LISTIAWAN 90 91

16 MUSAKKIR 95 96

17 NUR HIKMAH 94 95

18 RESKI JUMARDI 96 97

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 90 91

21 RISKAL 95 96

22 SARMILA 92 93

23 SRI RAHAYU 97 98

24 SUKRI

25 SUNDARI 93 94

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99

27 TIRTA DWI MANDALA 97 98

28 VALENSIA AMPING 96 97

29 NURANNISA 97 98

30 JUNI TURU ITTU 98 99

56

Hasil Kerja Siswa

pretest

57

Posttest

58

Pretest

59

Posttest

60

Pretest

61

Posttest

62

Foto Penelitian

Pertemuan ke 1

63

Pertemuan ke 2

64

Pertemuan 3

65

Persuratan

Surat permohonan izin meneliti

66

Surat keterangan penelitian

6

e Kemampuan mengatur mekanisme tulisan yaitu tata cara penulisan lambang-

lambang bahasa tertulis (ejaan) yang dipaparkan dalam bahasa tersebut

(Halim 201423)

Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa hakikat

keterampilan menulis adalah kemampuan dan kecakapan seseorang dalam

menuangkan pikiran gagasan dan perasaan melalui bahasa tulis sesuai dengan

ketentuan kebahasaan dan dapat dipahami oleh orang lain

3 Tujuan Menulis

Ketika seseorang menulis seseorang memiliki tujuan tertentu Tujuan itu

berhubungan dengan gagasan atau informasi yang ingin dikomunikasikan melalui

tulisan Tujuan itu juga berkaitan erat dengan respon atau tanggapan yang

diharapkan muncul dari pembaca setelah membaca tulisan tersebut

Tujuan menulis ditentukan pada tahap pramenulis itu berarti tujuan

menulis sudah ada dalam diri penulis sebelum ia melakukan kegiatan menulis

Tujuan menulis sudah ada sejak seseorang mempunyai keinginan untuk menulis

Jadi tujuan menulis bisa diketahui setelah pembaca membaca tulisan tersebut

Setelah membaca suatu tulisan pembaca dengan mudah dapat mengidentifikasi

tujuan penulis apakah sekadar memberitahu menghibur atau memengaruhi

pembaca

Secara garis besar ada enam tujuan umum menulis yaitu

a Menginformasikan

b Meyakinkan

c Mengekspresikan diri

d Menghibur

e Menghasilkan sesuatu dan

f Memecahkan masalah (Nurhadi 201713)

Sebuah tulisan yang bertujuan untuk menginformasikan biasanya

menyajikan sejumlah informasi berupa fakta-fakta atau memaparkan suatu

prosedur untuk diketahui oleh pembaca Tulisan yang bertujuan untuk

meyakinkan selain memuat fakta-fakta juga menyajikan opini atau pendapat

untuk meyakinkan dan memengaruhi pembaca agar sependapat atau bertindak

sesuai keinginan penulis Tulisan yang bertujuan untuk mengekspresikan diri

7

memuat ungkapan atau curahan berbagai pikiran dan perasaan penulis Bentuk

tulisan semacam ini yang kemudian melahirkan tulisan kreatif seperti esai atau

opini

Sementara itu tulisan yang bertujuan menghibur dapat kita temukan pada

tulisan-tulisan kreatif yang memang ditulis untuk memberikan hiburan kepuasan

atau kesenangan pada pembaca misalnya tulisan humor anekdot atau sastra

Menulis dengan tujuan kreatif adalah menulis yang berhubungan dengan

pencapaian nilai-nilai artistik dan estetis melaui tulisan Menulis dengan tujuan

pemecahan masalah adalah menulis untuk menjelaskan menjernihkan dan

memecahkan suatu masalah

Tujuan-tujuan yang telah dikemukakan diatas tidak selalu berdiri sendiri

Sebuah tulisan terkadang memuat beberapa tujuan sekaligus Menutup

kemungkinan seorang penulis memiliki dua atau lebih tujuan yang ingin

disampaikan secara bersamaan melalui tulisannya Misalnya selain

menginformasikan sesuatu penulis juga ingin pembaca meyakini kebenaran

informasi yang disampaikan Tujuan menulis untuk mengekspresikan diri

terkadang muncul bersamaan dengan tujuan kreatif Namun biasanya di antara

tujuan-tujuan itu ada salah satu tujuan yang dominan Prinsipnya tulisan yang

baik adalah tulisan yang memiliki tujuan yang jelas Dengan kata lain tulisan itu

memiliki kejelasan arah tentang hal apa yang ingin dikemukakan untuk keperluan

apa dan kepada siapa tulisan itu ditujukan

Berdasarkan pendapat-pendapat tentang tujuan menulis yang dikemukakan

di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan menulis yang utama adalah untuk

menuangkan ide-ide atau gagasan dalam bentuk bahasa tulis agar dapat dengan

mudah dimengerti dan dipahami oleh orang lain Ide atau gagasan yang

diwujudkan dalam bentuk informasi tertulis itu beragam bentuk dan isinya Ada

informasi tulisan yang berisi fakta perasaan sikap atau hasil kajian tentang

sesuatu hal Bentuk tulisan pun ada yang serius seperti bentuk tulisan pada buku-

buku atau majalah ilmiah dan ada pula yang disajikan secara santai seperti tulisan-

tulisan fiksi atau rekaan

4 Tahap-Tahap Menulis

8

Sebagai sebuah proses menulis terdiri dari beberapa tahap Nurhadi dan

Tompkins (20178) menguraikan lima tahap proses menulis yaitu pramenulis

(prewriting) penulisan draf (drafting) perbaikan (revising) penyuntingan

(editing) dan penerbitan (publishing) Tahapan tersebut lebih mengacu pada

kegiatan menulis yang bersifat formal untuk menghasilkan sebuah tulisan yang

baik

Secara garis besar menulis meliputi tiga tahap kegiatan yaitu

a Persiapan

Persiapan menulis merupakan tahap pertama yang harus dilakukan penulis

Kegiatan persiapan meliputi segala sesuatu yang dikerjakan sebelum kegiatan

menulis yang sebenarnya dilaksanakan Kegiatan yang dimaksud adalah

1) Menetapkan tujuan

2) Mengidentifikasi calon pembaca

3) Mempertimbangkan ruang lingkup isi

4) Memilih media terbit

5) Menentukan topik

6) Menyusun kerangka karangan dan

7) Merumuskan judul

b Menulis

Setelah semua persiapan matang tahap selanjutnya adalah menulis yaitu

mengembangkan kerangka karangan menjadi karangan yang utuh Pada saat

inilah anda mencurahkan semua ide ke dalam lambang-lambang bahasa tulis

Dalam prosesnya kegiatan menulis terdiri atas dua tahap yaitu menulis buram

dan merevisi tulisan

c Pasca menulis

Kegiatan pasca menulis adalah kegiatan menyempurnakan tulisan dan

menpublikasikannya Dua hal hal itu menjadi bagian dari kegiatan menulis

karena kesempurnaan sebuah tulisan diukur dari ketersampaiannya pesan kepada

pembaca Proses menulis dikatakan lengkap jika tulisan itu bisa dibaca oleh

orang lain Itu artinya tulisan itu telah memiliki kelengkapan standar publikasi

dan benar-benar terbit Ada 3 kegiatan pasca menulis yaitu pertama melengkapi

9

naskah dengan unsur publikasi Kedua menata tampilannya ketiga

memublikasikan tulisan (Nurhadi 2017118)

5 Pengertian Teks Prosedur

Teks prosedur adalah langkah-langkah atau tahap-tahap yang harus

ditempuh untuk mencapai tujuan Setiap tahapan yang dilakukan berisi informasi

antara informasi satu dengan yang lainnya saling berkaitan Informasi pada bagian

utama berupa pernyataan umum Sementara itu bagian langkah berisi pernyataan

khusus yang menandai rangkaian kegiatan Teks prosedur dibedakan menjadi teks

prosedur sederhana teks prosedur kompleks dan protokol Teks prosedur

sederhana dibangun dari dua atau tiga langkah saja seperti prosedur

mengoperasikan setrika Adapun teks prosedur kompleks mencakup banyak

langkah seperti prosedur tentang tilang Sementara itu protokol merupakan

prosedur yang langkah-langkahnya tidak terlalu ketat dan mudah dipahami

Menurut Mahsun (201430) teks prosedur adalah teks yang bertujuan

untuk memberikan pengarahan atau pengajaran tentang langkah-langkah sesuatu

yang telah ditentukan Teks prosedur berisi suatu pengamatan ataupun percobaan

lebih lanjut mahsun menjelaskan bahwa teks prosedur memiliki struktur berpikir

judul tujuan daftar bahan urutan tahapan pelaksanaan pengamatan dan

simpulan

6 Ciri-Ciri Teks Prosedur

Menurut Yustinah (20183) teks prosedur mempunyai ciri-ciri sebagai

berikut

a Judul ditulis secara jelas

b Langkah-langkah kerja dipaparkan secara urut

c Langkah kerja satu dengan yang lainnya koheren

d Teks bersifat informatif

e Teks dipaparkan secara terperinci

f Isi informasi bersifat objektif

g Informasi yang disampaikan bersifat universal

h Teks bersifat aktua akurat dan logis

7 Struktur Teks Prosedur

10

Secara umum teks prosedur terjadi dari enam bagian yang membentuk

alur kerja serta menggambarkan prosedur tertentu Berikut penjelasan yang lebih

terperinci tentang keenam bagian tersebut

a Tujuan sebuah prosedur diawali dengan pendahuluan yang memaparkan

tujuan serta penjelasan singkat yang mengantarkan pengguna menuju

langkah-langkah kerja yang hendak ditempuh Biasanya bagian ini

menunjukkan hal yang akan dipaparkan dalam teks

b Langkah 1 langkah ini berupa langkah awal seseorang melakukan pekerjaan

yang dilanjutkan dengan langkah berikutnya

c Langkah 2 langkah ini melanjutkan langkah yang pertama dan dilanjutkan

dengan langkah berikutnya

d Langkah 3 langkah ini melanjutkan langkah kedua dan dilanjutkan dengan

langkah berikutnya

e Langkah 4 ini merupakan langkah terakhir jika prosedur itu hanya terdiri dari

empat langkah Untuk sebuah langkah kerja prosedur yang terdiri dari empat

langkah tergolong prosedur yang sederhana Pada umumnya terjadi pada

pekerjaan sehari-hari

f Penutup ini merupakan bagian akhir dari teks prosedur Penutup merupakan

penjelasan langkah atau simpulan prosedur kerja Namun bagian ini tidak

selalu ada Biasanya setelah langkah terakhir pekerjaan sudah selesai

8 Tujuan Teks Prosedur

Menurut Priyatni (201487) tujuan teks prosedur menjelaskan bagaimana

sesuatu dibuat atau dilakukan dengan langkah-langkah yang urut Sementara itu

dalam Kemendikbut (201384) tujuan komunikatif teks prosedur adalah

memberikan petunjuk atau cara melakukan sesuatu melalui serangkaian tindakan

atau langkah-langkah

9 Kaidah Teks Prosedur

Untuk lebih memahami teks prosedur dibutuhkan pengetahuan mengenai

kaidah teksnya Kaidah-kaidah teks prosedur adalah sebagai berikut

a Menggunakan kalimat imperatif deklaratif dan interogatif

Kalimat imperatif disebut juga kalimat perintah Kalimat perintah

bermanfaat untuk menyusun langkah-langkah dalam teks prosedur

11

Kalimat deklaratif disebut juga kalimat pernyataan kalimat ini berfungsi

untuk menyatakan informasi atau berita Kalimat deklaratif bermanfaat untuk

menyusun teks prosedur pada bagian pengantar

Kalimat interogatif disebut juga kalimat pernyataan Kalimat ini berfungsi

untuk bertanya Kalimat interogatif bermanfaat untuk menyusun teks prosedur

pada bagian menyusun langkah-langkah

b Menggunakan urutanlangkah

Teks prosedur menggunakan urutan langkah satu per satu Langkah itu

harus terurut tidak boleh dibalik atau salah satunya dihilangkan Hilangnya salah

satu langkah akan membuat tahapan alur kerja dalam teks prosedur menjadi tidak

utuh

c Menggunakan nomina atau partisipan

Nomina adalah kata yang mengacu pada benda atau hal-hal yang

konseptual misalnya kursi bangunan keputusan Partisipan dalam teks prosedur

biasanya manusia secara umum seperti pengendara anda kita yang disesuaikan

dengan konteks kalimat

d Menggunakan verba kata kerja

Verba kata kerja adalah kata yang menunjukkan aksi peristiwa keadaan

misalnya menulis melihat dan menyaksikan Kata kerja dalam teks prosedur

biasanya berupa verba tingkah laku (verba yang mengacu pada ungkapan verbal)

atau verba material (verba yang mengacu pada tindakan fisik)

e Menggunakan konjungsi

Konjungsi digunakan dalam teks prosedur biasanya berupa konjungsi

temporal seperti pertama kedua ketiga selanjutnya sesudah itu kemudian

Teknik penulisan teks prosedur ditinjau dari segi kebahasaan adalah

sebagai berikut

1) Gunakan kalimat perintah yang lugas

2) Gunakan bahasa yang singkat padat dan informatif Kalimat dalam teks

prosedur tidak boleh bertele-tele agar mudah dipahami pengguna

3) Gunakan bahasa yang logis dan sistematis Kalimat yang disusun dalam teks

prosedur harus urut dan mudah ditafsirkan efektif sserta tidak ambigu

4) Gunakan kalimat yang langsung tertuju kepada partisipan

12

10 Tahapan-Tahapan Penulisan Teks Prosedur

Selain kebahasaan dalam menyusun teks prosedur penting juga

memperhatikan tahapan-tahapan berikut

a Tentukan temajenis teks yang hendak dibuat seperti cara melakukan suatu

kegiatan

b Tentukan jumlah langkah yang dibutuhkan untuk menyelesaikan kerja

tersebut

c Perhatikan urutan langkahkegiatan secara runtut

d Periksa kembali apakah ada langkah yang harus direvisi demi mendapatkan

hasil yang sempurna (Yustinah 201816)

11 Model Example Non-Example

Example Non-Example merupakan strategi pembelajaran yang

menggunakan gambar sebagai media untuk menyampaikan materi pelajaran

Strategi ini bertujuan mendorong siswa untuk belajar berpikir kritis dengan

memecahkan permasalahan-permasalahan yang termuat dalam contoh-contoh

gambar yang disajikan Penggunaan media gambar dirancang agar siswa dapat

menganalisis gambar tersebut untuk kemudian dideskripsikan secara singkat

perihal isi dari sebuah gambar Dengan demikian strategi ini menekankan pada

konteks analisis siswa Gambar yang digunakan pada strategi ini dapat

ditampilkan melalui proyektor atau yang paling sederhana yaitu poster Gambar

ini haruslah jelas terlihat meski dari jarak jauh sehingga siswa yang berada di

bangku belakang dapat juga melihatnya dengan jelas

Strategi Example Non-Example juga ditujukan untuk mengajarkan siswa

dalam belajar memahami dan menganalisis sebuah konsep Konsep pada

umumnya dipelajari melalui dua cara pengamatan dan definisi Example Non-

Example adalah strategi yang dapat digunakan untuk mengajarkan definisi

konsep (Huda 2018234)

12 Langkah-Langkah Penerapan Model Example Non-Example

Langkah-langkah penerapan strategi pembelajaran Example Non-Example

dapat dilakukan sebagai berikut

a Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan pelajaran

b Guru menempelkan gambar di papan atau ditayangkan lewat OHP

13

c Guru membentuk kelompok-kelompok yang masing-masing terdiri dari 2-3

siswa

d Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan kepada setiap kelompok

untuk memperhatikan danatau menganalisis gambar

e Mencatat hasil diskusi dari analisis gambar pada kertas

f Memberi kesempatan bagi tiap kelompok untuk membacakan hasil

diskusinya

g Berdasarkan komentar atau hasil diskusi siswa guru menjelaskan materi

sesuai tujuan yang ingin dicapai

h Penutup

Menurut Huda dan Buehl (2018235) strategi Example Non-Example

melibatkan siswa untuk

a Menggunakan sebuah contoh untuk memperluas pemahaman sebuah konsep

dengan lebih mendalam dan lebih kompleks

b Melakukan proses discovery (penemuan) yang mendorong mereka

membangun konsep secara progresif melalui pengalaman langsung terhadap

contoh-contoh yang mereka pelajari

c Mengeksplorasi karakteristik dari suatu konsep dengan mempertimbangkan

bagian Non-Example yang dimungkinkan masih memiliki karakteristik

konsep yang telah dipaparkan pada bagian example

13 Kelebihan Dan Kekurangan Model Example Non-Example

Kelebihan strategi ini adalah

a Siswa lebih kritis dalam menganalisis gambar

b Siswa mengetahui aplikasi dari materi berupa contoh gambar

c Siswa diberi kesempatan untuk mengemukakan pendapatnya

Sementara itu strategi ini juga memiliki kelemahan karena tidak semua

materi pelajaran dapat disajikan dalam bentuk gambar selain karena persiapannya

yang terkadang membutuhkan waktu lama

22 Hasil Penelitian yang Relevan

1 Penerapan model Example Non-Example dalam menulis karangan deskripsi

siswa kelas XI SMK Kristen Palopo Hasil penelitian menunjukkan bahwa

hasil belajar siswa kelas XI SMK Kristen Palopo sebelum diterapkan model

14

Example Non-Example berada pada kategori sangat rendah sedangkan hasil

belajar siswa kelas XI SMK Kristen Palopo setelah diterapkan model

Example Non-Example berada pada kategori tinggi Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar menulis karangan

deskripsi siswa kelas XI SMK Kristen Palopo setelah diterapkan model

Example Non-Example

2 Keefektifan model Example Non-Example dalam pembelajaran menulis

paragraf deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Palopo Hasil penelitian

menunjukkan penerapan model Example Non-Example lebih baik dari pada

tidak menggunakan model Example Non-Example dalam pembelajaran

menulis paragraf deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Palopo Hal ini

dibuktikan dari hasil uji-t diperoleh ρ= 0000 karena ρlt005 (0000lt 005)

maka H₁ diterima dan H₀ ditolak Nilai rata-rata kelompok kelas eksperimen

pada tes awal (pretest) sebesar 4047 dan tes akhir (posttest) sebesar 7647

Nilai rata-rata kelompok kelas kontrol pada tes awal (pretest) sebesar 3642

dan tes akhir (posttest) sebesar 6323 Jadi metode penerapan model Example

Non-Example efektif digunakan pada pembelajaran menulis paragraf

deskripsi siswa kelas VIII

3 Pengaruh model Example Non-Example terhadap kemampuan menulis puisi

religius siswa kelas X Multimedia 1 SMK Negeri 5 Kabupaten Majene Hasil

penelitian menunjukkan hasil belajar menulis puisi religius siswa

menggunakan model Example Non-Example lebih baik dibandingkan hasil

belajar menulis puisi religius siswa menggunakan metode struktural Dengan

kata lain pembelajaran model Example Non-Example berpengaruh positif

terhadap kemampuan menulis puisi religius

4 Kemampuan menulis teks prosedur kompleks siswa kelas X SMK Negeri 3

Kota Malang Hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur kompleks

siswa kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang dari rata-rata keseluruhan aspek

penilaian siswa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur kompleks

siswa kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang dapat dikatakan mampu dalam

menulis prosedur kompleks

15

5 Kemapuan menulis teks prosedur siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Segeri

Kabupaten Pangkep Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas VIII

SMP Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep memeroleh nilai rata-rata 8054

dengan presentase 7741 yaitu mampu menulis teks prosedur

23 Kerangka Pikir

Kurikulum yang digunakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di

beberapa sekolah yaitu kurikulum 2013 yang merupakan penyempurna dari

kurikulum sebelumnya Dalam kurikulum 2013 pembelajaran Bahasa Indonesia

lebih mengarah pada berbasis teks baik lisan maupun tulisan Dalam penelitian

ini peneliti lebih berfokus pada keterampilan menulis

Pembelajaran menulis di sekolah juga mengalami beberapa kendala

terutama pembelajaran menulis teks prosedur Di kelas siswa tidak mempunyai

motivasi dalam belajar keterampilan menulis teks prosedur Siswa malas setiap

mengikuti pelajaran menulis teks prosedur dan menganggap menulis itu sesuatu

yang tidak penting Selain itu pembelajaran dilakukan guru cenderung monoton

siswa hanya mendengarkan materi melalui metode ceramah siswa mendengarkan

guru menyampaikan materi setelah itu guru menyuruh siswa untuk membuat teks

prosedur

Keterampilan menulis selain membutuhkan media dalam pembelajaran

juga membutuhkan model yang digunanakan dalam proses belajar mengajar

Seperti yang kita ketahui bahwa menulis teks prosedur merupakan kegiatan yang

tidak mudah untuk dilakukan oleh setiap orang Siswa masih sulit untuk

menyampaikan ide gagasan dan pikirannya ke dalam teks prosedur secara baik

Guru dalam menyampaikan materi pelajaran masih menggunakan metode

konvensional yang membuat siswa kurang dapat mengembangkan kemampuannya

dalam menulis teks prosedur

16

Gambar 1 Kerangka pikir

Aspek Berbahasa K13

Menyimak Berbicara Membaca Menulis

Menulis Teks Prosedur

Model Pembelajaran

Example Non-Example

Data

Analisis

Temuan

17

BAB III

METODE PENELITIAN

31 Jenis Penelitian dan Desain Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bertujuan mendeskripsikan

kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example

Desain penelitian ini adalah one group design pretest posttest disusun

secara sistematis

32 Lokasi dan Waktu Penelitian

1 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 7 Luwu Utara Sekolah ini

berlokasi di JL Poros Trans Sulawesi Desa Dandang Kecamatan Sabbang

Selatan Kabupaten Luwu Utara

2 Waktu Penelitian

Waktu penelitian yang ditetapkan oleh peneliti adalah dua bulan setelah

dikeluarkannya izin penelitian yang ditujukan ke sekolah yang bersangkutan

33 Populasi dan Sampel Penelitian

1 Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI di SMK

Negeri 7 Luwu Utara Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini

Tabel 1 Keadaan populasi

No Variasi Kelas Jumlah

1 TKR I 33 siswa

2 TKR II 32 siswa

3 TKJ I 32 siswa

4 TKJ II 30 siswa

5 ATP 32 siswa

Jumlah Variasi 159

18

Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara

6 Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas TKJ II yang terdiri dari 8

laki-laki dan 22 perempuan Dilihat pada tabel berikut

Tabel 2 Keadaan sampel

No Variasi Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah

1 TKJ II 8 22 30

Jumlah Sampel 30

Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara

34 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan hal yang penting dalam proses penelitian

karena data-data yang dikumpulkan merupakan catatan yang nantinya akan diolah

selanjutnya dipaparkan Pelaksanaan penelitian ini menggunakan beberapa

langkah sebagai berikut

1 Teknik Observasi

Teknik observasi dilakukan untuk mengetahui proses jalannya

pembelajaran yang dimana observasi ini dilakukan menggunakan lembar

pengamatan yang telah penulis siapkan Observasi juga berfungsi untuk

mengetahui kondisi keadaan lingkungan sekolah

2 Metode Tes

Dimana metode tes menggunakan lembar instrument yang telah disiapkan

oleh peneliti Bertujuan hendak dikerjakan oleh variabel penelitian dalam hal ini

siswa menyusun mengorganisasikan sendiri jawaban atas tugas yang diberikan

pada lembar instrumen Tes ini sangat bermanfaat untuk mengembangkan dan

mengetahui kemampuan dalam menjelaskan atau memaparkan hasil perolehan

siswa

3 Dokumentasi

19

Teknik ini digunakan untuk memberikan bukti terjadinya proses

pembelajaran dokumentasi berupa foto-foto proses penelitian dan video selama

proses pembelajaran

36 Teknik Analisis Data

Setelah semua data terkumpul langkah-langkah analisis terhadap data-data

yang telah ada dilakukan pemberian nilai terhadap hasil siswa dalam instrumen

berdasarkan kriteria penilaian yang telah dipaparkan Setelah kemampuan

diketahui maka kategorisasi kemampuan siswa dapat pula diketahui

Data yang diperoleh melalui teknik tes kemudian dianalisis dengan teknik

statistik deskriptif

Langkah-langkah pemerolehan data dengan menggunakan teknik statistik

deskriptif adalah sebagai berikut

1 Membuat daftar skor mentah

2 Membuat distribusi frekuensi dari skor mentah

3 Membuat nilai rata-rata perolehan siswa dengan rumus sebagai berikut

Keterangan

N = Nilai Rata-rata siswa

Ʃ = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

4 Rubrik Penilaian tingkat kemampuan menentukan menggunakan tabel berikut

ini

Tabel 3 Penilaian tingkat kemampuan

No Rentang nilai Kategori Persentase()

1 85-100 Sangat baik

2 75-84 Baik

3 60-74 Cukup

20

4 40-59 Kurang

5 0-39 Gagal

Sumber Berdasarkan tingkat kemampuan

Tabel 4 Kriteria ketuntasan disesuaikan KKM

No Pemerolehan Nilai Kriteria

1 Nilai di atas 75 Mampu

2 Nilai di bawah 75 Tidak Mampu

Jumlah

Sumber SMK Negeri 7 Luwu Utara

Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada kompetensi dasar ini

adalah 75 Dikatakan siswa mampu jika memperoleh nilai 75 ke atas sebanyak

85

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

41 Hasil Penelitian

Bab ini menyajikan hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Penelitian ini merupakan penelitian yang berorientasi pada pencapaian tujuan

melalui pembahasan permasalahan yang ada

Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara

sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil

penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan

atau dengan kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis

teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri

7 Luwu Utara

Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara pemberian

lembar kerja atau instrumen kepada siswa Adapun teknik pengumpulan data

didapat dari proses observasi adalah suatu kegiatan mengamati jalannya proses

pembelajaran tes yang diberikan kepada siswa adalah tes uraian dan dokumentasi

adalah proses pengambilan foto selama pelaksanaan proses penelitian Data-data

ini nantinya akan menjadi penunjang keakuratan data-data yang akan ditampilkan

penulis pada hasil penelitian

Dalam kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Dikatakan memadai atau

mampu apabila siswa memperoleh nilai ge 75 sebanyak 85 Depdiknas (2006)

Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan

teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah

hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example

siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data

adalah sebagai berikut

22

1 Hasil Observasi Pembelajaran Kemampuan Menulis Teks Prosedur

Melalui Model Example Non-Example Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri

7 Luwu Utara

Tabel 5 Hasil observasi pelaksanaan pembelajaran

No Aktivitas siswa Tuntas Tidak tuntas

a Siswa yang hadir 23 7

b Siswa yang berusaha memahami

pembelajaran dengan bertanya

kepada teman kelompoknya

22 8

c Memperhatikan guru saat

menjelaskan

28 2

d Siswa bersemangat dan berminat

mengikuti proses pembelajaran

27 3

Sumber Siswa kelas XI TKJ II SMK Negeri 7 Luwu Utara

Dalam obeservasi pembelajaran menunjukkan bahwa siswa yang hadir

sebanyak 23 siswa dan 7 siswa yang tidak hadir sebanyak 22 siswa berusaha

memahami sebanyak 8 siswa tidak berusaha memahami pembelajaran dengan

bertanya kepada teman kelompoknya sebanyak 28 siswa memperhatikan guru

saat menjelaskan sebanyak 2 siswa yang tidak memerhatikan guru saat

menjelaskan sebanyak 7 siswa bersemangat dan berminat mengikuti proses

pembelajaran dan 3 siswa yang tidak bersemangat dan berminat mengikuti

proses pemebelajaran

2 Membuat daftar skor mentah pretest

Data penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel Adapun nilai-nilai yang

diperoleh siswa dari hasil pretest adalah sebagai berikut

Dalam memaparkan hasil penelitian ini peulis menguraikan secara sistematis

sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil penelitian ini

adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan atau dengan

kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara

Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan teknik

statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah hasil tes

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

23

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data adalah

sebagai berikut

Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan

teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang

diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis

menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah

pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada pretest di antaranya hasil

kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi

nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil

pretest siswa

24

Tabel 6 Skor mentah pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode sampel Skor Rata-rata

Pemeriksa 1 Pemeriksa 2

1 001 80 81 805

2 002 89 90 895

3 003 82 83 825

4 004 80 81 805

5 005 84 85 845

6 006 83 84 835

7 007 85 86 855

8 008 83 84 835

9 009 85 86 855

10 010 86 87 865

11 011 89 90 895

12 012 88 89 885

13 013 85 86 855

14 014 83 84 835

15 015 82 83 825

16 016 87 88 875

17 017 86 87 865

18 018 88 89 885

19 019 - - -

20 020 87 88 875

21 021 83 84 835

22 022 84 85 845

23 023 87 88 875

24 024 - - -

25 025 88 89 885

26 026 89 90 895

27 027 - - -

28 028 87 88 875

29 029 86 87 865

30 030 87 88 875

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

25

Tabel 7 Skor pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode sampel Skor siswa

1 001 805

2 002 895

3 003 825

4 004 805

5 005 845

6 006 835

7 007 855

8 008 835

9 009 855

10 010 865

11 011 895

12 012 885

13 013 855

14 014 835

15 015 825

16 016 875

17 017 865

18 018 885

19 019 -

20 020 875

21 021 835

22 022 845

23 023 875

24 024 -

25 025 885

26 026 895

27 027 -

28 028 875

29 029 865

30 030 875

Jumlah 23165

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 7 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam

pretest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 895 yang diperoleh 3 siswa dan nilai

26

terendah adalah 805 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 3

siswa tidak menghadiri proses penelitian

Tabel 8 Rangkuman nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Rangkuman pretest Keterangan perolehan

Sampel penelitian 30

Nilai minimal 75

Nilai tertinggi 895

Nilai terendah 805

Nilai rata-rata 7721

KKM 75

Nilai siswa di atas KKM (ge 75) 27

Nilai siswa di bawah KKM (lt 75) 3

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus

diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses

pembelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa 895 nilai terendah

yang dicapai siswa 805 perolehan nilai rata-rata siswa adalah 7721 KKM SMK

Negeri 7 Luwu Utara 75 dan dari hasil keseluruhan siswa yang mampu

mendapatkan nilai diatas 75 berjumlah 27 selebihnya mendapatkan nilai di bawah

75 yang berjumlah 3 siswa

Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat

dari persentase siswa dalam klasifikasi adalah sebagai berikut

Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dengan rumus sebagai berikut

N = Ʃί

N

N = 23165

30

N = 7721

27

Keterangan

N = Nilai rata-rata siswa

Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 7721

Tabel 9 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Skor mentah Frekuensi Persentase ()

1 895 3 10

2 885 3 10

3 875 5 17

4 865 3 10

5 855 3 10

6 845 2 7

7 835 4 13

8 825 2 7

9 805 2 7

10 0 3 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 9 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa

bervariasi Sampel yang memperoleh skor 895 berjumlah 3 siswa (10) sampel

yang memperoleh skor 885 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang memperoleh

skor 875 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 865 berjumlah

3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 855 berjumlah 3 siswa (10)

sampel yang memperoleh skor 845 berjumlah 2 siswa (7) sampel yang

memperoleh skor 835 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh skor

825 berjumlah 2 siswa (7) dan sampel yang memperoleh skor 805 berjumlah 2

siswa (7)

28

Gambar 2 Distribusi dan persentase skor mentah (pretest) menulis teks prosedur

Tabel 10 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example

Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Kemampuan Kualifikasi Frekuensi Perolehan ()

Sangat baik 85-100 17 57

Baik 70-84 10 33

Cukup 55-69 0 0

Kurang 40-54 0 0

Sangat kurang 0-39 3 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Siswa yang memperoleh sangat baik 17 siswa atau (57) kualifikasi baik

10 siswa atau (33) kualifikasi cukup tidak terlihat siswa yang memeroleh

kualifikasi kurang tidak terlihat siswa yang memeroleh dan kualifikasi sangat

kurang diperoleh 3 siswa atau (10)

3

2 2

4

2

3 3

5

3 3

10 7 7 13 7 10 10 17 10 10

0 805 825 835 845 855 865 875 885 895

Frekuensi Persentase

17

10

0 0

3

57 33 0 0 10 0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang

Frekuensi Persentase

29

Gambar 3 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur

Tabel 11 Ketuntasan belajar pretest menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase

1 Nilai ge 75 27 tuntas 90

2 Nilai lt 75 3 Tidak Tuntas 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 11 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai

ge 75 berjumlah 27 siswa (90) sedangkan siswa siswa yang memperoleh nilai lt

75 berjumlah 3 siswa (10) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI

SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75

lebih dari dari 85

3 Membuat Daftar Skor Mentah Posttest

Data penelitian ini disajikan dalam betuk tabel Adapun nilai-nilai yang

diperoleh siswa dari hasil posttest adalah sebagai berikut

Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara

sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil

penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan

atau dengan kata lain dituliskan dengan angka ndash angka tentang kemampuan

menulis teks prosedur melalui model example non-example siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara

Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan

teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah

hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model example non-example

siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah ndash langkah menganalisis data

adalah sebagai berikut

Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan

teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang

diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis

menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah

30

pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada posttest di antaranya hasil

kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi

nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil

posttest siswa

Tabel 12 Skor mentah posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode Sampel Skor

Rata ndash rata Pemeriksa 1 Pemeriksa 2

1 001 92 93 925

2 002 97 98 975

3 003 92 93 925

4 004 96 97 965

5 005 92 93 925

6 006 94 95 945

7 007 95 96 955

8 008 93 94 935

9 009 94 95 945

10 010 93 94 935

11 011 96 97 965

12 012 94 95 945

13 013 98 99 985

14 014 96 97 965

15 015 90 91 905

16 016 95 96 955

17 017 94 95 945

18 018 96 97 965

19 019 - - -

20 020 90 91 905

21 021 95 96 955

22 022 92 93 925

23 023 97 98 975

24 024 - - -

25 025 93 94 935

26 026 98 99 985

27 027 97 98 975

28 028 96 97 965

29 029 97 98 975

30 030 98 99 985

Sumber Data Primer setelah diolah (2020)

31

Tabel 13 Skor posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode Sampel Skor Siswa

1 001 925

2 002 975

3 003 925

4 004 965

5 005 925

6 006 945

7 007 955

8 008 935

9 009 945

10 010 935

11 011 965

12 012 945

13 013 985

14 014 965

15 015 905

16 016 955

17 017 945

18 018 965

19 019 -

20 020 905

21 021 955

22 022 925

23 023 975

24 024 -

25 025 935

26 026 985

27 027 975

28 028 965

29 029 975

30 030 985

Jumlah 2663

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tebel 13 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur

melalui model Example-Non Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam

posttest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 985 yang diperoleh 3 siswa dan

32

nilai terendah adalah 905 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 2

siswa tidak mengahadiri proses penelitian

Tabel 14 Rangkuman nilai posttest menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Rangkuman posttest Keterangan perolehan

Sampel penelitian 30

Nilai minimal 75

Nilai tertinggi 985

Nilai terendah 905

Nilai rata-rata 8876

KKM 75

Nilai siswa di atas KKM (ge75) 28

Nilai siswa di bawah KKM (lt75) 2

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus

diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses

pemebelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa adalah 985 nilai

terendah yang dicapai siswa adalah 905 perolehan nilai rata-rata siswa adalah

8876 KKM SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dan dari hasil keseluruhan

siswa yang mampu mendapatkan nilai di atas 75 berjumlah 28 selebihnya

mendapatkan nilai di bawah 75 yang berjumlah 2 siswa Berikut adalah tabel-tabel

perolehan nilai siswa

Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat

dari persentase siswa dalam klasifikasi Depdiknas (2006) adalah sebagai berikut

Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dengan rumus sebagai berikut

N = Ʃί

N

N = 2663

30

N = 8876

33

Keterangan

N = Nilai rata-rata siswa

Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara 8876

Tabel 15 Distribusi frekuensi dan presentase dari skor mentah menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara

No Skor mentah Frekuensi Persentase ()

1 985 3 10

2 975 4 13

3 965 5 17

4 955 3 10

5 945 4 13

6 935 3 10

7 925 4 13

8 905 2 7

9 0 2 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 15 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa

bervariasi Sampel yang memperoleh skor 985 berjumlah 3 siswa (10) sampel

yang memperoleh skor 975 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh

skor 965 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 955 berjumlah

3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 945 berjumlah 4 siswa (13)

sampel yang memperoleh skor 935 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang

memperoleh skor 925 berjumlah 4 siswa (13) dan sampel yang memperoleh

skor 905 berjumlah 2 siswa (7)

34

Gambar 4 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah (posttest)

Tabel 16 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Kemampuan Klasifikasi Frekuensi Perolehan ()

Sangat baik 85-100 28 93

Baik 70-84 0 0

Cukup 55-59 0 0

Kurang 40-54 0 0

Sangat kurang 0-39 2 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Siswa yang memperoleh kualifikasi sangat baik 28 siswa atau (93) tidak

terdapat siswa kualifikasi baik tidak terdapat siswa kualifikasi cukup tidak

terdapat siswa kualifikasi kurang dan kualifikasi sangat kurang diperoleh 2 siswa

atau (7)

Gambar 5 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur

2 2

4

3

4

3

5

4

3

7 7 13 10 13 10 17 13 10 0

1

2

3

4

5

6

0 905 925 935 945 955 965 975 985

Frekuensi Persentase

0

10

20

30

Sangat baik BaikCukup

KurangSangatkurang

28

0 0

0 2

93 0

0 0

7

Chart Title

Frekuensi Persentase

35

Tabel 17 Ketuntasan belajar posttest menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase ()

1 Nilai ge 75 28 Tuntas 93

2 Nilai lt 75 2 Tidak tuntas 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 17 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai

ge 75 berjumlah 28 siswa (93) sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt 75

berjumlah 2 siswa (7) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example Hal ini di buktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75

lebih dari 85

42 Pembahasan

Langkah kerja penelitian dimulai dari fokus penelitian yaitu bagaimanakah

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Pada bagian ini diuraikan dan dijelaskan

hasil yang diperoleh dari penelitian Dimana simpulan yang diperoleh melalui data

yang terkumpul dari proses analisis data yang telah dilakukan dalam penelitian

Berdasarkan penyajian hasil analisis data di atas dapat diuraikan secara rinci

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Secara umum hasil analisis menunjukkan

bahwa siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari hasil siswa pretest

dan posttest

KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK

Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75

sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui

model Example Non- Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa

yang mendapatkan nilai pretest 75 ke atas sebanyak 27 siswa atau 90 Oleh

karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada pretest

36

KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK

Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75

sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui

model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa

yang mendapatkan nilai posttest 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh

karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada posttest

Hasil analisis yang dilakukan selama penelitian dengan menggunakan

pretest dan posttest pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara dalam

menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example Setelah dilakukan

penelitian dijelaskan bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example dapat dikategorikan mamputuntas yang

dikhususkan pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

51 Simpulan

Hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada bab sebelumnya

telah menjawab rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini lebih

jelasnya berikut simpulan penelitian penulis

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penelitian siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example dimana KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh

SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan

nilai 75 sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

siswa mendapatkan nilai 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh karena itu

siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

52 Saran

Saran yang penulis kemukakan dalam proses penelitian ini adalah

1 Guru memberikan latihan-latihan mengerjakan tugas Bahasa Indonesia

hendaknya dengan menggunakan model Example Non-Example

2 Diharapkan dengan adanya proses penelitian ini menjadi acuan bagi guru

Bahasa Indonesia di SMK Negeri 7 Luwu Utara

39

DAFTAR PUSTAKA

Any Andi Sitti Nur 2015 Pengaruh Model Example Non-Example Terhadap

Kemampuan Menulis Puisi Religious Siswa Kelas X Multimedia 1 SMK

Negeri 5 Kabupaten Majene Disertasi tidak diterbitkan Makassar

Universitas Negeri Makassar

Ar Rozaq Muhammad Ilham 2014 Kemampuan Menulis Teks Prosedur

Kompleks Kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang Disertasi tidak diterbitkan

Malang Universitas Negeri Malang

Dalman 2014 Keterampilan Menulis PT Raja Grafindo Persada Jakarta

Halim amran 2004 Teknik Pengajaran Menulis Djambatan Jakarta

Helmi 2017 Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Model Think

Pair Share Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Belopa Kabupaten Luwu

Disertasi tidak diterbitkan Palopo Universitas Cokroaminoto Palopo

Huda Miftahul 2018 Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran Cetakan IX

Pustaka pelajar Yogyakarta

Kementrian Pendidikan dan kebudayaan 2013 Buku Guru Bahasa Indonesia

Wahana Pengetahuan SMPMTS Kelas VIII Kementrian pendidikan dan

kebudayaaan Jakarta

Leapi 2019 Penerapan Model Example Non Example Dalam Menulis Karangan

Deskripsi Siswa Kelas XI SMK Kristen Palopo Disertasi tidak diterbitkan

Palopo Program Pascasarjana Universitas Cokroaminoto Palopo

Nurhadi 2017 Handbook of writing Cetakan I Bumi Akasara Jakarta

Priyatni 2014 Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum 2013

Bumi Karsa Malang

Rusmini 2017 Kemampuan Menulis Teks Prosedur Pada Siswa Kelas VIII SMP

Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep Disertasi tidak diterbitkan Makassar

Universitas Negeri Makassar

S Febrianty 2018 Keefektifan Model Example Non Example Dalam

Pembelajaran Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7

Palopo Disertasi tidak diterbitkan Palopo Program Pascasarjana

Universitas Cokroaminoto Palopo

Yustinah 2018 Produktif Berbahasa Indonesia jilid 2 Erlangga Jakarta

40

LAMPIRAN

41

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

A Kompetensi Inti

K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

K2 Menunjukkan perilaku jujur disiplin tanggung jawab peduli (gotong

royong kerja sama toleran damai) santun responsif dan pro-aktif

sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri

sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

K3 Memahami menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual

konseptual prosedural dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya

tentang ilmu pengetahuan teknologi seni budaya dan humaniora

dengan wawasan kemanusiaan kebangsaan kenegaraan dan peradaban

terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan

prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan

minatnya untuk memecahkan masalah

K4 Mengolah menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan

metoda sesuai kaidah keilmuan

B Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3

32 Menganalisis struktur dan kebahasaan

teks prosedur Indikator Pencapaian

Kompetensi

321 Mengindentifikasi struktur

teks prosedur

322 Menelaah kebahasaan teks

ekplanasi

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4

Sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara

Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia

KelasSemester X1Ganjil

Materi Pokok Teks Prosedur

Alokasi Waktu 6 x 45 Menit (2X pertemuan)

42

42 Memproduksi teks prosedur secara

lisan atau tulis dengan memerhatikan

struktur dan kebahasaan

Indikator Pencapaian

Kompetensi

421 Menentukan pola

pengembangan dalam

menulis teks prosedur

422 Menulis teks prosedur

berdasarkan struktur dan

kebahasaan

C Tujuan pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre saintifik

dan CLIL dengan model saintifik peserta didik dapat mengindentifikasi struktur

teks prosedur menelaah kebahasaan teks prosedur menentukan pola

pengembangan dalam menulis teks prosedur dan menulis teks prosedur

berdasarkan struktur dan kebahasaan dengan rasa ingin tahu kerja keras

tanggung jawab bersikap bersahabat komunikatif selama proses pembelajaran

D Materi

Skematik Prosedur

Pernyataan Umumtujuan

Tahapan-tahapan

Penegasan ulang

E Pendekatan Metode dan Model Pembelajaran

1 Pendekatan Saintifik

2 Model Pembelajaran Example Non-Example

3 Metode diskusi kelompok tanya jawab penugasan

G MediaAlat dan Bahan Sumber Belajar

1 MediaAlat Lembar Kerja Papan TulisWhite Board LCD

2 Sumber Belajar

a Suherli dkk 2017 Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun

2017 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud

43

b Suherli dkk Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017

Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud

c Kosasih E 2014 Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa

Indoneisa SMAMASMK Bandung Yrama Widya

F Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1 (2 times45 menit)

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

1 Peserta didik merespon salam

tanda mensyukuri anugerah Tu-

han dan saling mendoakan

2 Peserta didik merespon

pertanyaan dari guru

berhubungan dengan

pembelajaran sebelumnya

(tanya jawab)

3 Peserta didik

menyimak kompetensi dan

tujuan pembelajaran yang akan

dicapai dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari

4 Peserta

didik mendiskusikan informasi

dengan proaktif tentang

keterkaitan pembelajaran

sebelumnya dengan

pembelajaran yang akan

dilaksanakan

5 Peserta didik menerima informa

si tentang hal-hal yang

akan dipelajari metode dan

media langkah

pembelajaran dan penilaian

Pembelajaran

Religius

Rasa ingin tahu

10 menit

Kegiatan

Inti

Mengamati

1 Peserta didik mengamati contoh

teks prosedur yang di bawa

2 Peserta didik mengidentifikasi

struktur dan kaidah kebahasaan

teks prosedur

Literasi

70

menit

44

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Menanya

3 Peserta didik bertanya jawab

tentang struktur dan kaidah

kebahasaan teks prosedur

4 Peserta didik memberi

komentar terhadap struktur dan

kaidah kebahasaan teks

prosedur

Menalar

1 Peserta didik duduk secara

berkelompok (heterogen 2-3

orang)

2 Peserta didik secara berdiskusi

mengidentifikasi struktur dan

kaidah kebahasaan teks

prosedur

Mencoba

1 Peserta didik mencoba

menentukan dan menganalisis

struktur dan kaidah kebahasaan

teks prosedur

5 Peserta didik mencoba

menuliskan struktur dan kaidah

kebahasaan teks prosedur

Mengomunikasikanmenyajikan

1 Peserta didik secara

berkelompok

mempresentasikan hasil

kerjanya

2 Peserta didik yang

lain memberikan komentar dan

masukan atas penampilan

temannya

Rasa ingin tahu

Kerja sama

(Collaborative)

Berpikir kritis

(Critical thinking)

Kreativitas

(Creativity)

Komunikatif

(Communicative)

Kegiatan

Penutup

Kegiatan guru bersama peserta

didik

1 Membuat rangkuman simpulan

pelajaran

2 Melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

Kreativitas

(Creativity)

10

menit

45

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik untuk banyak

membaca teks prosedur lainnya

3 Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

4 Menutup kegiatan belajar

mengajar

HOTS

Pertemuan 2 (4 times45 menit)

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

1 Peserta didik merespon salam

tanda mensyukuri anugerah Tu-

han dan saling mendoakan

2 Peserta didik merespon

pertanyaan dari guru

berhubungan dengan

pembelajaran sebelumnya(tanya

jawab)

3 Peserta didik

menyimak kompetensi dan

tujuan pembelajaran yang akan

dicapai dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari

4 Peserta

didik mendiskusikan informasi

dengan proaktif tentang

keterkaitan pembelajaran

sebelumnya dengan

pembelajaran yang akan

dilaksanakan

5 Peserta didik menerima informa

Religius

Rasa ingin tahu

15 menit

46

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

si tentang hal-hal yang

akan dipelajari metode dan

media langkah

pembelajaran dan penilaian pe

mbelajaran

Kegiatan

Inti

Mengamati

1 Peserta didik mengamati

berbagai jenis teks prosedur

2 Peserta didik mengidentifikasi

pola pengembangan dalam

berbagai jenis teks yang

disajikan

Menanya

1 Peserta didik bertanya jawab

tentang jenis teks prosedur

2 Peserta didik bertanya jawab

dan berkomentar tentang pola

pengembangan teks prosedur

Menalar

1 Peserta didik menentukan tema

teks prosedur yang akan

ditulisnya

2 Peserta didik menentukan satu

pola pengembangan teks

prosedur dari berbagai teks

yang sudah diidentifikasi

3 Peserta didik merancang

langkah-langkah teks prosedur

dengan mempertimbangkan

gambar struktur dan kaidah

kebahasaan yang ditampilkan

guru

Mencoba

1 Peserta didik mencoba

menuliskan teks prosedur

secara utuh dengan

mempertimbangkan struktur

dan kaidah kebahasaan

Mengomunikasikanmenyajikan

Literasi

Rasa ingin tahu

Kerja sama

(Collaborative)

Berpikir kritis

(Critical thinking)

Kreativitas

(Creativity)

Komunikatif

(Communicative)

150

menit

47

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

1 Peserta didik mempresentasikan

hasil karyanya

2 Peserta didik yang lain

mengomentari dan memberi

masukan

Kegiatan

Penutup

Kegiatan guru bersama peserta

didik

1 Membuat rangkuman simpulan

pelajaran

2 Melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik

untuk Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

3 Menutup kegiatan belajar

mengajar

Kreativitas

(Creativity)

HOTS

15 menit

H Penilaian

1 Teknik Penilaian

a Penilaian Sikap Observasipengamatan

b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis

c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio

2 Bentuk Penilaian

a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik

48

b Tes tertulis uraian dan lembar kerja

c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi

d Portofolio pedoman penilaian portofolio

3 Remedial

a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya

belum tuntas

b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui

remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan

tes

c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial

belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas

tanpa tes tertulis kembali

4 Pengayaan

Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan

pembelajaran pengayaan sebagai berikut

a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

Palopo 5 Januari 2020

Mengetahui

Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran

ARIS SP MSi Hamka SPd

NIP NIP

49

Instrumen Penelitian Pretest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar

Soal

1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah

menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah

penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur

a Cara membuat Nasi goreng

b Cara membuat layang-layang

c Cara menghidupkan dan mematikan komputer

50

Instrument Postest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar

tersebut

Bahan

51

Langkah-langkah

1 2 2

3 4

5 6

7

52

Alat dan Bahan

1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Langkah-langkah

1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

53

Rubrik Penilaian

No Aspek yang dinilai Skor

maksimal

Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan

1 Isi 30

2 Struktur teks prosedur 25

3 Kaidah teks prosedur 25

4 Ciri teks prosedur 20

jumlah 100

54

DAFTAR NILAI PRETEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 80 81

2 AFIQ AZISAH 89 90

3 AFNI 82 83

4 AISAH 80 81

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85

6 ARIL 83 84

7 DELVI NANNE 85 86

8 DIAN ROMBE ALLO 83 84

9 DIKA 85 86

10 DWI ANANDA 86 87

11 FATRANI 89 90

12 FRISKA 88 89

13 IIN ANDRIKA 85 86

14 IIS 83 84

15 LISTIAWAN 82 83

16 MUSAKKIR 87 88

17 NUR HIKMAH 86 87

18 RESKI JUMARDI 88 89

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 87 88

21 RISKAL 83 84

22 SARMILA 84 85

23 SRI RAHAYU 87 88

24 SUKRI

25 SUNDARI 88 89

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90

27 TIRTA DWI MANDALA

28 VALENSIA AMPING 87 88

29 NURANNISA 86 87

30 JUNI TURU ITTU 87 88

55

DAFTAR NILAI PROSTTEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 92 93

2 AFIQ AZISAH 97 98

3 AFNI 92 93

4 AISAH 96 97

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93

6 ARIL 94 95

7 DELVI NANNE 95 96

8 DIAN ROMBE ALLO 93 94

9 DIKA 94 95

10 DWI ANANDA 93 94

11 FATRANI 96 97

12 FRISKA 94 95

13 IIN ANDRIKA 98 99

14 IIS 96 97

15 LISTIAWAN 90 91

16 MUSAKKIR 95 96

17 NUR HIKMAH 94 95

18 RESKI JUMARDI 96 97

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 90 91

21 RISKAL 95 96

22 SARMILA 92 93

23 SRI RAHAYU 97 98

24 SUKRI

25 SUNDARI 93 94

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99

27 TIRTA DWI MANDALA 97 98

28 VALENSIA AMPING 96 97

29 NURANNISA 97 98

30 JUNI TURU ITTU 98 99

56

Hasil Kerja Siswa

pretest

57

Posttest

58

Pretest

59

Posttest

60

Pretest

61

Posttest

62

Foto Penelitian

Pertemuan ke 1

63

Pertemuan ke 2

64

Pertemuan 3

65

Persuratan

Surat permohonan izin meneliti

66

Surat keterangan penelitian

7

memuat ungkapan atau curahan berbagai pikiran dan perasaan penulis Bentuk

tulisan semacam ini yang kemudian melahirkan tulisan kreatif seperti esai atau

opini

Sementara itu tulisan yang bertujuan menghibur dapat kita temukan pada

tulisan-tulisan kreatif yang memang ditulis untuk memberikan hiburan kepuasan

atau kesenangan pada pembaca misalnya tulisan humor anekdot atau sastra

Menulis dengan tujuan kreatif adalah menulis yang berhubungan dengan

pencapaian nilai-nilai artistik dan estetis melaui tulisan Menulis dengan tujuan

pemecahan masalah adalah menulis untuk menjelaskan menjernihkan dan

memecahkan suatu masalah

Tujuan-tujuan yang telah dikemukakan diatas tidak selalu berdiri sendiri

Sebuah tulisan terkadang memuat beberapa tujuan sekaligus Menutup

kemungkinan seorang penulis memiliki dua atau lebih tujuan yang ingin

disampaikan secara bersamaan melalui tulisannya Misalnya selain

menginformasikan sesuatu penulis juga ingin pembaca meyakini kebenaran

informasi yang disampaikan Tujuan menulis untuk mengekspresikan diri

terkadang muncul bersamaan dengan tujuan kreatif Namun biasanya di antara

tujuan-tujuan itu ada salah satu tujuan yang dominan Prinsipnya tulisan yang

baik adalah tulisan yang memiliki tujuan yang jelas Dengan kata lain tulisan itu

memiliki kejelasan arah tentang hal apa yang ingin dikemukakan untuk keperluan

apa dan kepada siapa tulisan itu ditujukan

Berdasarkan pendapat-pendapat tentang tujuan menulis yang dikemukakan

di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan menulis yang utama adalah untuk

menuangkan ide-ide atau gagasan dalam bentuk bahasa tulis agar dapat dengan

mudah dimengerti dan dipahami oleh orang lain Ide atau gagasan yang

diwujudkan dalam bentuk informasi tertulis itu beragam bentuk dan isinya Ada

informasi tulisan yang berisi fakta perasaan sikap atau hasil kajian tentang

sesuatu hal Bentuk tulisan pun ada yang serius seperti bentuk tulisan pada buku-

buku atau majalah ilmiah dan ada pula yang disajikan secara santai seperti tulisan-

tulisan fiksi atau rekaan

4 Tahap-Tahap Menulis

8

Sebagai sebuah proses menulis terdiri dari beberapa tahap Nurhadi dan

Tompkins (20178) menguraikan lima tahap proses menulis yaitu pramenulis

(prewriting) penulisan draf (drafting) perbaikan (revising) penyuntingan

(editing) dan penerbitan (publishing) Tahapan tersebut lebih mengacu pada

kegiatan menulis yang bersifat formal untuk menghasilkan sebuah tulisan yang

baik

Secara garis besar menulis meliputi tiga tahap kegiatan yaitu

a Persiapan

Persiapan menulis merupakan tahap pertama yang harus dilakukan penulis

Kegiatan persiapan meliputi segala sesuatu yang dikerjakan sebelum kegiatan

menulis yang sebenarnya dilaksanakan Kegiatan yang dimaksud adalah

1) Menetapkan tujuan

2) Mengidentifikasi calon pembaca

3) Mempertimbangkan ruang lingkup isi

4) Memilih media terbit

5) Menentukan topik

6) Menyusun kerangka karangan dan

7) Merumuskan judul

b Menulis

Setelah semua persiapan matang tahap selanjutnya adalah menulis yaitu

mengembangkan kerangka karangan menjadi karangan yang utuh Pada saat

inilah anda mencurahkan semua ide ke dalam lambang-lambang bahasa tulis

Dalam prosesnya kegiatan menulis terdiri atas dua tahap yaitu menulis buram

dan merevisi tulisan

c Pasca menulis

Kegiatan pasca menulis adalah kegiatan menyempurnakan tulisan dan

menpublikasikannya Dua hal hal itu menjadi bagian dari kegiatan menulis

karena kesempurnaan sebuah tulisan diukur dari ketersampaiannya pesan kepada

pembaca Proses menulis dikatakan lengkap jika tulisan itu bisa dibaca oleh

orang lain Itu artinya tulisan itu telah memiliki kelengkapan standar publikasi

dan benar-benar terbit Ada 3 kegiatan pasca menulis yaitu pertama melengkapi

9

naskah dengan unsur publikasi Kedua menata tampilannya ketiga

memublikasikan tulisan (Nurhadi 2017118)

5 Pengertian Teks Prosedur

Teks prosedur adalah langkah-langkah atau tahap-tahap yang harus

ditempuh untuk mencapai tujuan Setiap tahapan yang dilakukan berisi informasi

antara informasi satu dengan yang lainnya saling berkaitan Informasi pada bagian

utama berupa pernyataan umum Sementara itu bagian langkah berisi pernyataan

khusus yang menandai rangkaian kegiatan Teks prosedur dibedakan menjadi teks

prosedur sederhana teks prosedur kompleks dan protokol Teks prosedur

sederhana dibangun dari dua atau tiga langkah saja seperti prosedur

mengoperasikan setrika Adapun teks prosedur kompleks mencakup banyak

langkah seperti prosedur tentang tilang Sementara itu protokol merupakan

prosedur yang langkah-langkahnya tidak terlalu ketat dan mudah dipahami

Menurut Mahsun (201430) teks prosedur adalah teks yang bertujuan

untuk memberikan pengarahan atau pengajaran tentang langkah-langkah sesuatu

yang telah ditentukan Teks prosedur berisi suatu pengamatan ataupun percobaan

lebih lanjut mahsun menjelaskan bahwa teks prosedur memiliki struktur berpikir

judul tujuan daftar bahan urutan tahapan pelaksanaan pengamatan dan

simpulan

6 Ciri-Ciri Teks Prosedur

Menurut Yustinah (20183) teks prosedur mempunyai ciri-ciri sebagai

berikut

a Judul ditulis secara jelas

b Langkah-langkah kerja dipaparkan secara urut

c Langkah kerja satu dengan yang lainnya koheren

d Teks bersifat informatif

e Teks dipaparkan secara terperinci

f Isi informasi bersifat objektif

g Informasi yang disampaikan bersifat universal

h Teks bersifat aktua akurat dan logis

7 Struktur Teks Prosedur

10

Secara umum teks prosedur terjadi dari enam bagian yang membentuk

alur kerja serta menggambarkan prosedur tertentu Berikut penjelasan yang lebih

terperinci tentang keenam bagian tersebut

a Tujuan sebuah prosedur diawali dengan pendahuluan yang memaparkan

tujuan serta penjelasan singkat yang mengantarkan pengguna menuju

langkah-langkah kerja yang hendak ditempuh Biasanya bagian ini

menunjukkan hal yang akan dipaparkan dalam teks

b Langkah 1 langkah ini berupa langkah awal seseorang melakukan pekerjaan

yang dilanjutkan dengan langkah berikutnya

c Langkah 2 langkah ini melanjutkan langkah yang pertama dan dilanjutkan

dengan langkah berikutnya

d Langkah 3 langkah ini melanjutkan langkah kedua dan dilanjutkan dengan

langkah berikutnya

e Langkah 4 ini merupakan langkah terakhir jika prosedur itu hanya terdiri dari

empat langkah Untuk sebuah langkah kerja prosedur yang terdiri dari empat

langkah tergolong prosedur yang sederhana Pada umumnya terjadi pada

pekerjaan sehari-hari

f Penutup ini merupakan bagian akhir dari teks prosedur Penutup merupakan

penjelasan langkah atau simpulan prosedur kerja Namun bagian ini tidak

selalu ada Biasanya setelah langkah terakhir pekerjaan sudah selesai

8 Tujuan Teks Prosedur

Menurut Priyatni (201487) tujuan teks prosedur menjelaskan bagaimana

sesuatu dibuat atau dilakukan dengan langkah-langkah yang urut Sementara itu

dalam Kemendikbut (201384) tujuan komunikatif teks prosedur adalah

memberikan petunjuk atau cara melakukan sesuatu melalui serangkaian tindakan

atau langkah-langkah

9 Kaidah Teks Prosedur

Untuk lebih memahami teks prosedur dibutuhkan pengetahuan mengenai

kaidah teksnya Kaidah-kaidah teks prosedur adalah sebagai berikut

a Menggunakan kalimat imperatif deklaratif dan interogatif

Kalimat imperatif disebut juga kalimat perintah Kalimat perintah

bermanfaat untuk menyusun langkah-langkah dalam teks prosedur

11

Kalimat deklaratif disebut juga kalimat pernyataan kalimat ini berfungsi

untuk menyatakan informasi atau berita Kalimat deklaratif bermanfaat untuk

menyusun teks prosedur pada bagian pengantar

Kalimat interogatif disebut juga kalimat pernyataan Kalimat ini berfungsi

untuk bertanya Kalimat interogatif bermanfaat untuk menyusun teks prosedur

pada bagian menyusun langkah-langkah

b Menggunakan urutanlangkah

Teks prosedur menggunakan urutan langkah satu per satu Langkah itu

harus terurut tidak boleh dibalik atau salah satunya dihilangkan Hilangnya salah

satu langkah akan membuat tahapan alur kerja dalam teks prosedur menjadi tidak

utuh

c Menggunakan nomina atau partisipan

Nomina adalah kata yang mengacu pada benda atau hal-hal yang

konseptual misalnya kursi bangunan keputusan Partisipan dalam teks prosedur

biasanya manusia secara umum seperti pengendara anda kita yang disesuaikan

dengan konteks kalimat

d Menggunakan verba kata kerja

Verba kata kerja adalah kata yang menunjukkan aksi peristiwa keadaan

misalnya menulis melihat dan menyaksikan Kata kerja dalam teks prosedur

biasanya berupa verba tingkah laku (verba yang mengacu pada ungkapan verbal)

atau verba material (verba yang mengacu pada tindakan fisik)

e Menggunakan konjungsi

Konjungsi digunakan dalam teks prosedur biasanya berupa konjungsi

temporal seperti pertama kedua ketiga selanjutnya sesudah itu kemudian

Teknik penulisan teks prosedur ditinjau dari segi kebahasaan adalah

sebagai berikut

1) Gunakan kalimat perintah yang lugas

2) Gunakan bahasa yang singkat padat dan informatif Kalimat dalam teks

prosedur tidak boleh bertele-tele agar mudah dipahami pengguna

3) Gunakan bahasa yang logis dan sistematis Kalimat yang disusun dalam teks

prosedur harus urut dan mudah ditafsirkan efektif sserta tidak ambigu

4) Gunakan kalimat yang langsung tertuju kepada partisipan

12

10 Tahapan-Tahapan Penulisan Teks Prosedur

Selain kebahasaan dalam menyusun teks prosedur penting juga

memperhatikan tahapan-tahapan berikut

a Tentukan temajenis teks yang hendak dibuat seperti cara melakukan suatu

kegiatan

b Tentukan jumlah langkah yang dibutuhkan untuk menyelesaikan kerja

tersebut

c Perhatikan urutan langkahkegiatan secara runtut

d Periksa kembali apakah ada langkah yang harus direvisi demi mendapatkan

hasil yang sempurna (Yustinah 201816)

11 Model Example Non-Example

Example Non-Example merupakan strategi pembelajaran yang

menggunakan gambar sebagai media untuk menyampaikan materi pelajaran

Strategi ini bertujuan mendorong siswa untuk belajar berpikir kritis dengan

memecahkan permasalahan-permasalahan yang termuat dalam contoh-contoh

gambar yang disajikan Penggunaan media gambar dirancang agar siswa dapat

menganalisis gambar tersebut untuk kemudian dideskripsikan secara singkat

perihal isi dari sebuah gambar Dengan demikian strategi ini menekankan pada

konteks analisis siswa Gambar yang digunakan pada strategi ini dapat

ditampilkan melalui proyektor atau yang paling sederhana yaitu poster Gambar

ini haruslah jelas terlihat meski dari jarak jauh sehingga siswa yang berada di

bangku belakang dapat juga melihatnya dengan jelas

Strategi Example Non-Example juga ditujukan untuk mengajarkan siswa

dalam belajar memahami dan menganalisis sebuah konsep Konsep pada

umumnya dipelajari melalui dua cara pengamatan dan definisi Example Non-

Example adalah strategi yang dapat digunakan untuk mengajarkan definisi

konsep (Huda 2018234)

12 Langkah-Langkah Penerapan Model Example Non-Example

Langkah-langkah penerapan strategi pembelajaran Example Non-Example

dapat dilakukan sebagai berikut

a Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan pelajaran

b Guru menempelkan gambar di papan atau ditayangkan lewat OHP

13

c Guru membentuk kelompok-kelompok yang masing-masing terdiri dari 2-3

siswa

d Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan kepada setiap kelompok

untuk memperhatikan danatau menganalisis gambar

e Mencatat hasil diskusi dari analisis gambar pada kertas

f Memberi kesempatan bagi tiap kelompok untuk membacakan hasil

diskusinya

g Berdasarkan komentar atau hasil diskusi siswa guru menjelaskan materi

sesuai tujuan yang ingin dicapai

h Penutup

Menurut Huda dan Buehl (2018235) strategi Example Non-Example

melibatkan siswa untuk

a Menggunakan sebuah contoh untuk memperluas pemahaman sebuah konsep

dengan lebih mendalam dan lebih kompleks

b Melakukan proses discovery (penemuan) yang mendorong mereka

membangun konsep secara progresif melalui pengalaman langsung terhadap

contoh-contoh yang mereka pelajari

c Mengeksplorasi karakteristik dari suatu konsep dengan mempertimbangkan

bagian Non-Example yang dimungkinkan masih memiliki karakteristik

konsep yang telah dipaparkan pada bagian example

13 Kelebihan Dan Kekurangan Model Example Non-Example

Kelebihan strategi ini adalah

a Siswa lebih kritis dalam menganalisis gambar

b Siswa mengetahui aplikasi dari materi berupa contoh gambar

c Siswa diberi kesempatan untuk mengemukakan pendapatnya

Sementara itu strategi ini juga memiliki kelemahan karena tidak semua

materi pelajaran dapat disajikan dalam bentuk gambar selain karena persiapannya

yang terkadang membutuhkan waktu lama

22 Hasil Penelitian yang Relevan

1 Penerapan model Example Non-Example dalam menulis karangan deskripsi

siswa kelas XI SMK Kristen Palopo Hasil penelitian menunjukkan bahwa

hasil belajar siswa kelas XI SMK Kristen Palopo sebelum diterapkan model

14

Example Non-Example berada pada kategori sangat rendah sedangkan hasil

belajar siswa kelas XI SMK Kristen Palopo setelah diterapkan model

Example Non-Example berada pada kategori tinggi Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar menulis karangan

deskripsi siswa kelas XI SMK Kristen Palopo setelah diterapkan model

Example Non-Example

2 Keefektifan model Example Non-Example dalam pembelajaran menulis

paragraf deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Palopo Hasil penelitian

menunjukkan penerapan model Example Non-Example lebih baik dari pada

tidak menggunakan model Example Non-Example dalam pembelajaran

menulis paragraf deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Palopo Hal ini

dibuktikan dari hasil uji-t diperoleh ρ= 0000 karena ρlt005 (0000lt 005)

maka H₁ diterima dan H₀ ditolak Nilai rata-rata kelompok kelas eksperimen

pada tes awal (pretest) sebesar 4047 dan tes akhir (posttest) sebesar 7647

Nilai rata-rata kelompok kelas kontrol pada tes awal (pretest) sebesar 3642

dan tes akhir (posttest) sebesar 6323 Jadi metode penerapan model Example

Non-Example efektif digunakan pada pembelajaran menulis paragraf

deskripsi siswa kelas VIII

3 Pengaruh model Example Non-Example terhadap kemampuan menulis puisi

religius siswa kelas X Multimedia 1 SMK Negeri 5 Kabupaten Majene Hasil

penelitian menunjukkan hasil belajar menulis puisi religius siswa

menggunakan model Example Non-Example lebih baik dibandingkan hasil

belajar menulis puisi religius siswa menggunakan metode struktural Dengan

kata lain pembelajaran model Example Non-Example berpengaruh positif

terhadap kemampuan menulis puisi religius

4 Kemampuan menulis teks prosedur kompleks siswa kelas X SMK Negeri 3

Kota Malang Hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur kompleks

siswa kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang dari rata-rata keseluruhan aspek

penilaian siswa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur kompleks

siswa kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang dapat dikatakan mampu dalam

menulis prosedur kompleks

15

5 Kemapuan menulis teks prosedur siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Segeri

Kabupaten Pangkep Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas VIII

SMP Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep memeroleh nilai rata-rata 8054

dengan presentase 7741 yaitu mampu menulis teks prosedur

23 Kerangka Pikir

Kurikulum yang digunakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di

beberapa sekolah yaitu kurikulum 2013 yang merupakan penyempurna dari

kurikulum sebelumnya Dalam kurikulum 2013 pembelajaran Bahasa Indonesia

lebih mengarah pada berbasis teks baik lisan maupun tulisan Dalam penelitian

ini peneliti lebih berfokus pada keterampilan menulis

Pembelajaran menulis di sekolah juga mengalami beberapa kendala

terutama pembelajaran menulis teks prosedur Di kelas siswa tidak mempunyai

motivasi dalam belajar keterampilan menulis teks prosedur Siswa malas setiap

mengikuti pelajaran menulis teks prosedur dan menganggap menulis itu sesuatu

yang tidak penting Selain itu pembelajaran dilakukan guru cenderung monoton

siswa hanya mendengarkan materi melalui metode ceramah siswa mendengarkan

guru menyampaikan materi setelah itu guru menyuruh siswa untuk membuat teks

prosedur

Keterampilan menulis selain membutuhkan media dalam pembelajaran

juga membutuhkan model yang digunanakan dalam proses belajar mengajar

Seperti yang kita ketahui bahwa menulis teks prosedur merupakan kegiatan yang

tidak mudah untuk dilakukan oleh setiap orang Siswa masih sulit untuk

menyampaikan ide gagasan dan pikirannya ke dalam teks prosedur secara baik

Guru dalam menyampaikan materi pelajaran masih menggunakan metode

konvensional yang membuat siswa kurang dapat mengembangkan kemampuannya

dalam menulis teks prosedur

16

Gambar 1 Kerangka pikir

Aspek Berbahasa K13

Menyimak Berbicara Membaca Menulis

Menulis Teks Prosedur

Model Pembelajaran

Example Non-Example

Data

Analisis

Temuan

17

BAB III

METODE PENELITIAN

31 Jenis Penelitian dan Desain Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bertujuan mendeskripsikan

kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example

Desain penelitian ini adalah one group design pretest posttest disusun

secara sistematis

32 Lokasi dan Waktu Penelitian

1 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 7 Luwu Utara Sekolah ini

berlokasi di JL Poros Trans Sulawesi Desa Dandang Kecamatan Sabbang

Selatan Kabupaten Luwu Utara

2 Waktu Penelitian

Waktu penelitian yang ditetapkan oleh peneliti adalah dua bulan setelah

dikeluarkannya izin penelitian yang ditujukan ke sekolah yang bersangkutan

33 Populasi dan Sampel Penelitian

1 Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI di SMK

Negeri 7 Luwu Utara Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini

Tabel 1 Keadaan populasi

No Variasi Kelas Jumlah

1 TKR I 33 siswa

2 TKR II 32 siswa

3 TKJ I 32 siswa

4 TKJ II 30 siswa

5 ATP 32 siswa

Jumlah Variasi 159

18

Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara

6 Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas TKJ II yang terdiri dari 8

laki-laki dan 22 perempuan Dilihat pada tabel berikut

Tabel 2 Keadaan sampel

No Variasi Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah

1 TKJ II 8 22 30

Jumlah Sampel 30

Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara

34 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan hal yang penting dalam proses penelitian

karena data-data yang dikumpulkan merupakan catatan yang nantinya akan diolah

selanjutnya dipaparkan Pelaksanaan penelitian ini menggunakan beberapa

langkah sebagai berikut

1 Teknik Observasi

Teknik observasi dilakukan untuk mengetahui proses jalannya

pembelajaran yang dimana observasi ini dilakukan menggunakan lembar

pengamatan yang telah penulis siapkan Observasi juga berfungsi untuk

mengetahui kondisi keadaan lingkungan sekolah

2 Metode Tes

Dimana metode tes menggunakan lembar instrument yang telah disiapkan

oleh peneliti Bertujuan hendak dikerjakan oleh variabel penelitian dalam hal ini

siswa menyusun mengorganisasikan sendiri jawaban atas tugas yang diberikan

pada lembar instrumen Tes ini sangat bermanfaat untuk mengembangkan dan

mengetahui kemampuan dalam menjelaskan atau memaparkan hasil perolehan

siswa

3 Dokumentasi

19

Teknik ini digunakan untuk memberikan bukti terjadinya proses

pembelajaran dokumentasi berupa foto-foto proses penelitian dan video selama

proses pembelajaran

36 Teknik Analisis Data

Setelah semua data terkumpul langkah-langkah analisis terhadap data-data

yang telah ada dilakukan pemberian nilai terhadap hasil siswa dalam instrumen

berdasarkan kriteria penilaian yang telah dipaparkan Setelah kemampuan

diketahui maka kategorisasi kemampuan siswa dapat pula diketahui

Data yang diperoleh melalui teknik tes kemudian dianalisis dengan teknik

statistik deskriptif

Langkah-langkah pemerolehan data dengan menggunakan teknik statistik

deskriptif adalah sebagai berikut

1 Membuat daftar skor mentah

2 Membuat distribusi frekuensi dari skor mentah

3 Membuat nilai rata-rata perolehan siswa dengan rumus sebagai berikut

Keterangan

N = Nilai Rata-rata siswa

Ʃ = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

4 Rubrik Penilaian tingkat kemampuan menentukan menggunakan tabel berikut

ini

Tabel 3 Penilaian tingkat kemampuan

No Rentang nilai Kategori Persentase()

1 85-100 Sangat baik

2 75-84 Baik

3 60-74 Cukup

20

4 40-59 Kurang

5 0-39 Gagal

Sumber Berdasarkan tingkat kemampuan

Tabel 4 Kriteria ketuntasan disesuaikan KKM

No Pemerolehan Nilai Kriteria

1 Nilai di atas 75 Mampu

2 Nilai di bawah 75 Tidak Mampu

Jumlah

Sumber SMK Negeri 7 Luwu Utara

Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada kompetensi dasar ini

adalah 75 Dikatakan siswa mampu jika memperoleh nilai 75 ke atas sebanyak

85

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

41 Hasil Penelitian

Bab ini menyajikan hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Penelitian ini merupakan penelitian yang berorientasi pada pencapaian tujuan

melalui pembahasan permasalahan yang ada

Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara

sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil

penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan

atau dengan kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis

teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri

7 Luwu Utara

Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara pemberian

lembar kerja atau instrumen kepada siswa Adapun teknik pengumpulan data

didapat dari proses observasi adalah suatu kegiatan mengamati jalannya proses

pembelajaran tes yang diberikan kepada siswa adalah tes uraian dan dokumentasi

adalah proses pengambilan foto selama pelaksanaan proses penelitian Data-data

ini nantinya akan menjadi penunjang keakuratan data-data yang akan ditampilkan

penulis pada hasil penelitian

Dalam kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Dikatakan memadai atau

mampu apabila siswa memperoleh nilai ge 75 sebanyak 85 Depdiknas (2006)

Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan

teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah

hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example

siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data

adalah sebagai berikut

22

1 Hasil Observasi Pembelajaran Kemampuan Menulis Teks Prosedur

Melalui Model Example Non-Example Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri

7 Luwu Utara

Tabel 5 Hasil observasi pelaksanaan pembelajaran

No Aktivitas siswa Tuntas Tidak tuntas

a Siswa yang hadir 23 7

b Siswa yang berusaha memahami

pembelajaran dengan bertanya

kepada teman kelompoknya

22 8

c Memperhatikan guru saat

menjelaskan

28 2

d Siswa bersemangat dan berminat

mengikuti proses pembelajaran

27 3

Sumber Siswa kelas XI TKJ II SMK Negeri 7 Luwu Utara

Dalam obeservasi pembelajaran menunjukkan bahwa siswa yang hadir

sebanyak 23 siswa dan 7 siswa yang tidak hadir sebanyak 22 siswa berusaha

memahami sebanyak 8 siswa tidak berusaha memahami pembelajaran dengan

bertanya kepada teman kelompoknya sebanyak 28 siswa memperhatikan guru

saat menjelaskan sebanyak 2 siswa yang tidak memerhatikan guru saat

menjelaskan sebanyak 7 siswa bersemangat dan berminat mengikuti proses

pembelajaran dan 3 siswa yang tidak bersemangat dan berminat mengikuti

proses pemebelajaran

2 Membuat daftar skor mentah pretest

Data penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel Adapun nilai-nilai yang

diperoleh siswa dari hasil pretest adalah sebagai berikut

Dalam memaparkan hasil penelitian ini peulis menguraikan secara sistematis

sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil penelitian ini

adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan atau dengan

kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara

Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan teknik

statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah hasil tes

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

23

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data adalah

sebagai berikut

Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan

teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang

diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis

menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah

pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada pretest di antaranya hasil

kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi

nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil

pretest siswa

24

Tabel 6 Skor mentah pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode sampel Skor Rata-rata

Pemeriksa 1 Pemeriksa 2

1 001 80 81 805

2 002 89 90 895

3 003 82 83 825

4 004 80 81 805

5 005 84 85 845

6 006 83 84 835

7 007 85 86 855

8 008 83 84 835

9 009 85 86 855

10 010 86 87 865

11 011 89 90 895

12 012 88 89 885

13 013 85 86 855

14 014 83 84 835

15 015 82 83 825

16 016 87 88 875

17 017 86 87 865

18 018 88 89 885

19 019 - - -

20 020 87 88 875

21 021 83 84 835

22 022 84 85 845

23 023 87 88 875

24 024 - - -

25 025 88 89 885

26 026 89 90 895

27 027 - - -

28 028 87 88 875

29 029 86 87 865

30 030 87 88 875

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

25

Tabel 7 Skor pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode sampel Skor siswa

1 001 805

2 002 895

3 003 825

4 004 805

5 005 845

6 006 835

7 007 855

8 008 835

9 009 855

10 010 865

11 011 895

12 012 885

13 013 855

14 014 835

15 015 825

16 016 875

17 017 865

18 018 885

19 019 -

20 020 875

21 021 835

22 022 845

23 023 875

24 024 -

25 025 885

26 026 895

27 027 -

28 028 875

29 029 865

30 030 875

Jumlah 23165

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 7 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam

pretest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 895 yang diperoleh 3 siswa dan nilai

26

terendah adalah 805 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 3

siswa tidak menghadiri proses penelitian

Tabel 8 Rangkuman nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Rangkuman pretest Keterangan perolehan

Sampel penelitian 30

Nilai minimal 75

Nilai tertinggi 895

Nilai terendah 805

Nilai rata-rata 7721

KKM 75

Nilai siswa di atas KKM (ge 75) 27

Nilai siswa di bawah KKM (lt 75) 3

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus

diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses

pembelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa 895 nilai terendah

yang dicapai siswa 805 perolehan nilai rata-rata siswa adalah 7721 KKM SMK

Negeri 7 Luwu Utara 75 dan dari hasil keseluruhan siswa yang mampu

mendapatkan nilai diatas 75 berjumlah 27 selebihnya mendapatkan nilai di bawah

75 yang berjumlah 3 siswa

Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat

dari persentase siswa dalam klasifikasi adalah sebagai berikut

Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dengan rumus sebagai berikut

N = Ʃί

N

N = 23165

30

N = 7721

27

Keterangan

N = Nilai rata-rata siswa

Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 7721

Tabel 9 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Skor mentah Frekuensi Persentase ()

1 895 3 10

2 885 3 10

3 875 5 17

4 865 3 10

5 855 3 10

6 845 2 7

7 835 4 13

8 825 2 7

9 805 2 7

10 0 3 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 9 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa

bervariasi Sampel yang memperoleh skor 895 berjumlah 3 siswa (10) sampel

yang memperoleh skor 885 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang memperoleh

skor 875 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 865 berjumlah

3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 855 berjumlah 3 siswa (10)

sampel yang memperoleh skor 845 berjumlah 2 siswa (7) sampel yang

memperoleh skor 835 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh skor

825 berjumlah 2 siswa (7) dan sampel yang memperoleh skor 805 berjumlah 2

siswa (7)

28

Gambar 2 Distribusi dan persentase skor mentah (pretest) menulis teks prosedur

Tabel 10 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example

Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Kemampuan Kualifikasi Frekuensi Perolehan ()

Sangat baik 85-100 17 57

Baik 70-84 10 33

Cukup 55-69 0 0

Kurang 40-54 0 0

Sangat kurang 0-39 3 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Siswa yang memperoleh sangat baik 17 siswa atau (57) kualifikasi baik

10 siswa atau (33) kualifikasi cukup tidak terlihat siswa yang memeroleh

kualifikasi kurang tidak terlihat siswa yang memeroleh dan kualifikasi sangat

kurang diperoleh 3 siswa atau (10)

3

2 2

4

2

3 3

5

3 3

10 7 7 13 7 10 10 17 10 10

0 805 825 835 845 855 865 875 885 895

Frekuensi Persentase

17

10

0 0

3

57 33 0 0 10 0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang

Frekuensi Persentase

29

Gambar 3 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur

Tabel 11 Ketuntasan belajar pretest menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase

1 Nilai ge 75 27 tuntas 90

2 Nilai lt 75 3 Tidak Tuntas 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 11 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai

ge 75 berjumlah 27 siswa (90) sedangkan siswa siswa yang memperoleh nilai lt

75 berjumlah 3 siswa (10) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI

SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75

lebih dari dari 85

3 Membuat Daftar Skor Mentah Posttest

Data penelitian ini disajikan dalam betuk tabel Adapun nilai-nilai yang

diperoleh siswa dari hasil posttest adalah sebagai berikut

Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara

sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil

penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan

atau dengan kata lain dituliskan dengan angka ndash angka tentang kemampuan

menulis teks prosedur melalui model example non-example siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara

Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan

teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah

hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model example non-example

siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah ndash langkah menganalisis data

adalah sebagai berikut

Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan

teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang

diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis

menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah

30

pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada posttest di antaranya hasil

kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi

nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil

posttest siswa

Tabel 12 Skor mentah posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode Sampel Skor

Rata ndash rata Pemeriksa 1 Pemeriksa 2

1 001 92 93 925

2 002 97 98 975

3 003 92 93 925

4 004 96 97 965

5 005 92 93 925

6 006 94 95 945

7 007 95 96 955

8 008 93 94 935

9 009 94 95 945

10 010 93 94 935

11 011 96 97 965

12 012 94 95 945

13 013 98 99 985

14 014 96 97 965

15 015 90 91 905

16 016 95 96 955

17 017 94 95 945

18 018 96 97 965

19 019 - - -

20 020 90 91 905

21 021 95 96 955

22 022 92 93 925

23 023 97 98 975

24 024 - - -

25 025 93 94 935

26 026 98 99 985

27 027 97 98 975

28 028 96 97 965

29 029 97 98 975

30 030 98 99 985

Sumber Data Primer setelah diolah (2020)

31

Tabel 13 Skor posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode Sampel Skor Siswa

1 001 925

2 002 975

3 003 925

4 004 965

5 005 925

6 006 945

7 007 955

8 008 935

9 009 945

10 010 935

11 011 965

12 012 945

13 013 985

14 014 965

15 015 905

16 016 955

17 017 945

18 018 965

19 019 -

20 020 905

21 021 955

22 022 925

23 023 975

24 024 -

25 025 935

26 026 985

27 027 975

28 028 965

29 029 975

30 030 985

Jumlah 2663

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tebel 13 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur

melalui model Example-Non Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam

posttest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 985 yang diperoleh 3 siswa dan

32

nilai terendah adalah 905 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 2

siswa tidak mengahadiri proses penelitian

Tabel 14 Rangkuman nilai posttest menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Rangkuman posttest Keterangan perolehan

Sampel penelitian 30

Nilai minimal 75

Nilai tertinggi 985

Nilai terendah 905

Nilai rata-rata 8876

KKM 75

Nilai siswa di atas KKM (ge75) 28

Nilai siswa di bawah KKM (lt75) 2

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus

diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses

pemebelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa adalah 985 nilai

terendah yang dicapai siswa adalah 905 perolehan nilai rata-rata siswa adalah

8876 KKM SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dan dari hasil keseluruhan

siswa yang mampu mendapatkan nilai di atas 75 berjumlah 28 selebihnya

mendapatkan nilai di bawah 75 yang berjumlah 2 siswa Berikut adalah tabel-tabel

perolehan nilai siswa

Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat

dari persentase siswa dalam klasifikasi Depdiknas (2006) adalah sebagai berikut

Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dengan rumus sebagai berikut

N = Ʃί

N

N = 2663

30

N = 8876

33

Keterangan

N = Nilai rata-rata siswa

Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara 8876

Tabel 15 Distribusi frekuensi dan presentase dari skor mentah menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara

No Skor mentah Frekuensi Persentase ()

1 985 3 10

2 975 4 13

3 965 5 17

4 955 3 10

5 945 4 13

6 935 3 10

7 925 4 13

8 905 2 7

9 0 2 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 15 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa

bervariasi Sampel yang memperoleh skor 985 berjumlah 3 siswa (10) sampel

yang memperoleh skor 975 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh

skor 965 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 955 berjumlah

3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 945 berjumlah 4 siswa (13)

sampel yang memperoleh skor 935 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang

memperoleh skor 925 berjumlah 4 siswa (13) dan sampel yang memperoleh

skor 905 berjumlah 2 siswa (7)

34

Gambar 4 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah (posttest)

Tabel 16 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Kemampuan Klasifikasi Frekuensi Perolehan ()

Sangat baik 85-100 28 93

Baik 70-84 0 0

Cukup 55-59 0 0

Kurang 40-54 0 0

Sangat kurang 0-39 2 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Siswa yang memperoleh kualifikasi sangat baik 28 siswa atau (93) tidak

terdapat siswa kualifikasi baik tidak terdapat siswa kualifikasi cukup tidak

terdapat siswa kualifikasi kurang dan kualifikasi sangat kurang diperoleh 2 siswa

atau (7)

Gambar 5 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur

2 2

4

3

4

3

5

4

3

7 7 13 10 13 10 17 13 10 0

1

2

3

4

5

6

0 905 925 935 945 955 965 975 985

Frekuensi Persentase

0

10

20

30

Sangat baik BaikCukup

KurangSangatkurang

28

0 0

0 2

93 0

0 0

7

Chart Title

Frekuensi Persentase

35

Tabel 17 Ketuntasan belajar posttest menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase ()

1 Nilai ge 75 28 Tuntas 93

2 Nilai lt 75 2 Tidak tuntas 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 17 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai

ge 75 berjumlah 28 siswa (93) sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt 75

berjumlah 2 siswa (7) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example Hal ini di buktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75

lebih dari 85

42 Pembahasan

Langkah kerja penelitian dimulai dari fokus penelitian yaitu bagaimanakah

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Pada bagian ini diuraikan dan dijelaskan

hasil yang diperoleh dari penelitian Dimana simpulan yang diperoleh melalui data

yang terkumpul dari proses analisis data yang telah dilakukan dalam penelitian

Berdasarkan penyajian hasil analisis data di atas dapat diuraikan secara rinci

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Secara umum hasil analisis menunjukkan

bahwa siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari hasil siswa pretest

dan posttest

KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK

Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75

sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui

model Example Non- Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa

yang mendapatkan nilai pretest 75 ke atas sebanyak 27 siswa atau 90 Oleh

karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada pretest

36

KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK

Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75

sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui

model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa

yang mendapatkan nilai posttest 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh

karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada posttest

Hasil analisis yang dilakukan selama penelitian dengan menggunakan

pretest dan posttest pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara dalam

menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example Setelah dilakukan

penelitian dijelaskan bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example dapat dikategorikan mamputuntas yang

dikhususkan pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

51 Simpulan

Hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada bab sebelumnya

telah menjawab rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini lebih

jelasnya berikut simpulan penelitian penulis

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penelitian siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example dimana KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh

SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan

nilai 75 sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

siswa mendapatkan nilai 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh karena itu

siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

52 Saran

Saran yang penulis kemukakan dalam proses penelitian ini adalah

1 Guru memberikan latihan-latihan mengerjakan tugas Bahasa Indonesia

hendaknya dengan menggunakan model Example Non-Example

2 Diharapkan dengan adanya proses penelitian ini menjadi acuan bagi guru

Bahasa Indonesia di SMK Negeri 7 Luwu Utara

39

DAFTAR PUSTAKA

Any Andi Sitti Nur 2015 Pengaruh Model Example Non-Example Terhadap

Kemampuan Menulis Puisi Religious Siswa Kelas X Multimedia 1 SMK

Negeri 5 Kabupaten Majene Disertasi tidak diterbitkan Makassar

Universitas Negeri Makassar

Ar Rozaq Muhammad Ilham 2014 Kemampuan Menulis Teks Prosedur

Kompleks Kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang Disertasi tidak diterbitkan

Malang Universitas Negeri Malang

Dalman 2014 Keterampilan Menulis PT Raja Grafindo Persada Jakarta

Halim amran 2004 Teknik Pengajaran Menulis Djambatan Jakarta

Helmi 2017 Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Model Think

Pair Share Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Belopa Kabupaten Luwu

Disertasi tidak diterbitkan Palopo Universitas Cokroaminoto Palopo

Huda Miftahul 2018 Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran Cetakan IX

Pustaka pelajar Yogyakarta

Kementrian Pendidikan dan kebudayaan 2013 Buku Guru Bahasa Indonesia

Wahana Pengetahuan SMPMTS Kelas VIII Kementrian pendidikan dan

kebudayaaan Jakarta

Leapi 2019 Penerapan Model Example Non Example Dalam Menulis Karangan

Deskripsi Siswa Kelas XI SMK Kristen Palopo Disertasi tidak diterbitkan

Palopo Program Pascasarjana Universitas Cokroaminoto Palopo

Nurhadi 2017 Handbook of writing Cetakan I Bumi Akasara Jakarta

Priyatni 2014 Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum 2013

Bumi Karsa Malang

Rusmini 2017 Kemampuan Menulis Teks Prosedur Pada Siswa Kelas VIII SMP

Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep Disertasi tidak diterbitkan Makassar

Universitas Negeri Makassar

S Febrianty 2018 Keefektifan Model Example Non Example Dalam

Pembelajaran Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7

Palopo Disertasi tidak diterbitkan Palopo Program Pascasarjana

Universitas Cokroaminoto Palopo

Yustinah 2018 Produktif Berbahasa Indonesia jilid 2 Erlangga Jakarta

40

LAMPIRAN

41

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

A Kompetensi Inti

K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

K2 Menunjukkan perilaku jujur disiplin tanggung jawab peduli (gotong

royong kerja sama toleran damai) santun responsif dan pro-aktif

sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri

sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

K3 Memahami menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual

konseptual prosedural dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya

tentang ilmu pengetahuan teknologi seni budaya dan humaniora

dengan wawasan kemanusiaan kebangsaan kenegaraan dan peradaban

terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan

prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan

minatnya untuk memecahkan masalah

K4 Mengolah menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan

metoda sesuai kaidah keilmuan

B Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3

32 Menganalisis struktur dan kebahasaan

teks prosedur Indikator Pencapaian

Kompetensi

321 Mengindentifikasi struktur

teks prosedur

322 Menelaah kebahasaan teks

ekplanasi

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4

Sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara

Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia

KelasSemester X1Ganjil

Materi Pokok Teks Prosedur

Alokasi Waktu 6 x 45 Menit (2X pertemuan)

42

42 Memproduksi teks prosedur secara

lisan atau tulis dengan memerhatikan

struktur dan kebahasaan

Indikator Pencapaian

Kompetensi

421 Menentukan pola

pengembangan dalam

menulis teks prosedur

422 Menulis teks prosedur

berdasarkan struktur dan

kebahasaan

C Tujuan pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre saintifik

dan CLIL dengan model saintifik peserta didik dapat mengindentifikasi struktur

teks prosedur menelaah kebahasaan teks prosedur menentukan pola

pengembangan dalam menulis teks prosedur dan menulis teks prosedur

berdasarkan struktur dan kebahasaan dengan rasa ingin tahu kerja keras

tanggung jawab bersikap bersahabat komunikatif selama proses pembelajaran

D Materi

Skematik Prosedur

Pernyataan Umumtujuan

Tahapan-tahapan

Penegasan ulang

E Pendekatan Metode dan Model Pembelajaran

1 Pendekatan Saintifik

2 Model Pembelajaran Example Non-Example

3 Metode diskusi kelompok tanya jawab penugasan

G MediaAlat dan Bahan Sumber Belajar

1 MediaAlat Lembar Kerja Papan TulisWhite Board LCD

2 Sumber Belajar

a Suherli dkk 2017 Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun

2017 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud

43

b Suherli dkk Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017

Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud

c Kosasih E 2014 Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa

Indoneisa SMAMASMK Bandung Yrama Widya

F Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1 (2 times45 menit)

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

1 Peserta didik merespon salam

tanda mensyukuri anugerah Tu-

han dan saling mendoakan

2 Peserta didik merespon

pertanyaan dari guru

berhubungan dengan

pembelajaran sebelumnya

(tanya jawab)

3 Peserta didik

menyimak kompetensi dan

tujuan pembelajaran yang akan

dicapai dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari

4 Peserta

didik mendiskusikan informasi

dengan proaktif tentang

keterkaitan pembelajaran

sebelumnya dengan

pembelajaran yang akan

dilaksanakan

5 Peserta didik menerima informa

si tentang hal-hal yang

akan dipelajari metode dan

media langkah

pembelajaran dan penilaian

Pembelajaran

Religius

Rasa ingin tahu

10 menit

Kegiatan

Inti

Mengamati

1 Peserta didik mengamati contoh

teks prosedur yang di bawa

2 Peserta didik mengidentifikasi

struktur dan kaidah kebahasaan

teks prosedur

Literasi

70

menit

44

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Menanya

3 Peserta didik bertanya jawab

tentang struktur dan kaidah

kebahasaan teks prosedur

4 Peserta didik memberi

komentar terhadap struktur dan

kaidah kebahasaan teks

prosedur

Menalar

1 Peserta didik duduk secara

berkelompok (heterogen 2-3

orang)

2 Peserta didik secara berdiskusi

mengidentifikasi struktur dan

kaidah kebahasaan teks

prosedur

Mencoba

1 Peserta didik mencoba

menentukan dan menganalisis

struktur dan kaidah kebahasaan

teks prosedur

5 Peserta didik mencoba

menuliskan struktur dan kaidah

kebahasaan teks prosedur

Mengomunikasikanmenyajikan

1 Peserta didik secara

berkelompok

mempresentasikan hasil

kerjanya

2 Peserta didik yang

lain memberikan komentar dan

masukan atas penampilan

temannya

Rasa ingin tahu

Kerja sama

(Collaborative)

Berpikir kritis

(Critical thinking)

Kreativitas

(Creativity)

Komunikatif

(Communicative)

Kegiatan

Penutup

Kegiatan guru bersama peserta

didik

1 Membuat rangkuman simpulan

pelajaran

2 Melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

Kreativitas

(Creativity)

10

menit

45

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik untuk banyak

membaca teks prosedur lainnya

3 Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

4 Menutup kegiatan belajar

mengajar

HOTS

Pertemuan 2 (4 times45 menit)

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

1 Peserta didik merespon salam

tanda mensyukuri anugerah Tu-

han dan saling mendoakan

2 Peserta didik merespon

pertanyaan dari guru

berhubungan dengan

pembelajaran sebelumnya(tanya

jawab)

3 Peserta didik

menyimak kompetensi dan

tujuan pembelajaran yang akan

dicapai dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari

4 Peserta

didik mendiskusikan informasi

dengan proaktif tentang

keterkaitan pembelajaran

sebelumnya dengan

pembelajaran yang akan

dilaksanakan

5 Peserta didik menerima informa

Religius

Rasa ingin tahu

15 menit

46

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

si tentang hal-hal yang

akan dipelajari metode dan

media langkah

pembelajaran dan penilaian pe

mbelajaran

Kegiatan

Inti

Mengamati

1 Peserta didik mengamati

berbagai jenis teks prosedur

2 Peserta didik mengidentifikasi

pola pengembangan dalam

berbagai jenis teks yang

disajikan

Menanya

1 Peserta didik bertanya jawab

tentang jenis teks prosedur

2 Peserta didik bertanya jawab

dan berkomentar tentang pola

pengembangan teks prosedur

Menalar

1 Peserta didik menentukan tema

teks prosedur yang akan

ditulisnya

2 Peserta didik menentukan satu

pola pengembangan teks

prosedur dari berbagai teks

yang sudah diidentifikasi

3 Peserta didik merancang

langkah-langkah teks prosedur

dengan mempertimbangkan

gambar struktur dan kaidah

kebahasaan yang ditampilkan

guru

Mencoba

1 Peserta didik mencoba

menuliskan teks prosedur

secara utuh dengan

mempertimbangkan struktur

dan kaidah kebahasaan

Mengomunikasikanmenyajikan

Literasi

Rasa ingin tahu

Kerja sama

(Collaborative)

Berpikir kritis

(Critical thinking)

Kreativitas

(Creativity)

Komunikatif

(Communicative)

150

menit

47

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

1 Peserta didik mempresentasikan

hasil karyanya

2 Peserta didik yang lain

mengomentari dan memberi

masukan

Kegiatan

Penutup

Kegiatan guru bersama peserta

didik

1 Membuat rangkuman simpulan

pelajaran

2 Melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik

untuk Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

3 Menutup kegiatan belajar

mengajar

Kreativitas

(Creativity)

HOTS

15 menit

H Penilaian

1 Teknik Penilaian

a Penilaian Sikap Observasipengamatan

b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis

c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio

2 Bentuk Penilaian

a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik

48

b Tes tertulis uraian dan lembar kerja

c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi

d Portofolio pedoman penilaian portofolio

3 Remedial

a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya

belum tuntas

b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui

remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan

tes

c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial

belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas

tanpa tes tertulis kembali

4 Pengayaan

Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan

pembelajaran pengayaan sebagai berikut

a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

Palopo 5 Januari 2020

Mengetahui

Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran

ARIS SP MSi Hamka SPd

NIP NIP

49

Instrumen Penelitian Pretest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar

Soal

1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah

menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah

penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur

a Cara membuat Nasi goreng

b Cara membuat layang-layang

c Cara menghidupkan dan mematikan komputer

50

Instrument Postest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar

tersebut

Bahan

51

Langkah-langkah

1 2 2

3 4

5 6

7

52

Alat dan Bahan

1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Langkah-langkah

1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

53

Rubrik Penilaian

No Aspek yang dinilai Skor

maksimal

Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan

1 Isi 30

2 Struktur teks prosedur 25

3 Kaidah teks prosedur 25

4 Ciri teks prosedur 20

jumlah 100

54

DAFTAR NILAI PRETEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 80 81

2 AFIQ AZISAH 89 90

3 AFNI 82 83

4 AISAH 80 81

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85

6 ARIL 83 84

7 DELVI NANNE 85 86

8 DIAN ROMBE ALLO 83 84

9 DIKA 85 86

10 DWI ANANDA 86 87

11 FATRANI 89 90

12 FRISKA 88 89

13 IIN ANDRIKA 85 86

14 IIS 83 84

15 LISTIAWAN 82 83

16 MUSAKKIR 87 88

17 NUR HIKMAH 86 87

18 RESKI JUMARDI 88 89

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 87 88

21 RISKAL 83 84

22 SARMILA 84 85

23 SRI RAHAYU 87 88

24 SUKRI

25 SUNDARI 88 89

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90

27 TIRTA DWI MANDALA

28 VALENSIA AMPING 87 88

29 NURANNISA 86 87

30 JUNI TURU ITTU 87 88

55

DAFTAR NILAI PROSTTEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 92 93

2 AFIQ AZISAH 97 98

3 AFNI 92 93

4 AISAH 96 97

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93

6 ARIL 94 95

7 DELVI NANNE 95 96

8 DIAN ROMBE ALLO 93 94

9 DIKA 94 95

10 DWI ANANDA 93 94

11 FATRANI 96 97

12 FRISKA 94 95

13 IIN ANDRIKA 98 99

14 IIS 96 97

15 LISTIAWAN 90 91

16 MUSAKKIR 95 96

17 NUR HIKMAH 94 95

18 RESKI JUMARDI 96 97

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 90 91

21 RISKAL 95 96

22 SARMILA 92 93

23 SRI RAHAYU 97 98

24 SUKRI

25 SUNDARI 93 94

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99

27 TIRTA DWI MANDALA 97 98

28 VALENSIA AMPING 96 97

29 NURANNISA 97 98

30 JUNI TURU ITTU 98 99

56

Hasil Kerja Siswa

pretest

57

Posttest

58

Pretest

59

Posttest

60

Pretest

61

Posttest

62

Foto Penelitian

Pertemuan ke 1

63

Pertemuan ke 2

64

Pertemuan 3

65

Persuratan

Surat permohonan izin meneliti

66

Surat keterangan penelitian

8

Sebagai sebuah proses menulis terdiri dari beberapa tahap Nurhadi dan

Tompkins (20178) menguraikan lima tahap proses menulis yaitu pramenulis

(prewriting) penulisan draf (drafting) perbaikan (revising) penyuntingan

(editing) dan penerbitan (publishing) Tahapan tersebut lebih mengacu pada

kegiatan menulis yang bersifat formal untuk menghasilkan sebuah tulisan yang

baik

Secara garis besar menulis meliputi tiga tahap kegiatan yaitu

a Persiapan

Persiapan menulis merupakan tahap pertama yang harus dilakukan penulis

Kegiatan persiapan meliputi segala sesuatu yang dikerjakan sebelum kegiatan

menulis yang sebenarnya dilaksanakan Kegiatan yang dimaksud adalah

1) Menetapkan tujuan

2) Mengidentifikasi calon pembaca

3) Mempertimbangkan ruang lingkup isi

4) Memilih media terbit

5) Menentukan topik

6) Menyusun kerangka karangan dan

7) Merumuskan judul

b Menulis

Setelah semua persiapan matang tahap selanjutnya adalah menulis yaitu

mengembangkan kerangka karangan menjadi karangan yang utuh Pada saat

inilah anda mencurahkan semua ide ke dalam lambang-lambang bahasa tulis

Dalam prosesnya kegiatan menulis terdiri atas dua tahap yaitu menulis buram

dan merevisi tulisan

c Pasca menulis

Kegiatan pasca menulis adalah kegiatan menyempurnakan tulisan dan

menpublikasikannya Dua hal hal itu menjadi bagian dari kegiatan menulis

karena kesempurnaan sebuah tulisan diukur dari ketersampaiannya pesan kepada

pembaca Proses menulis dikatakan lengkap jika tulisan itu bisa dibaca oleh

orang lain Itu artinya tulisan itu telah memiliki kelengkapan standar publikasi

dan benar-benar terbit Ada 3 kegiatan pasca menulis yaitu pertama melengkapi

9

naskah dengan unsur publikasi Kedua menata tampilannya ketiga

memublikasikan tulisan (Nurhadi 2017118)

5 Pengertian Teks Prosedur

Teks prosedur adalah langkah-langkah atau tahap-tahap yang harus

ditempuh untuk mencapai tujuan Setiap tahapan yang dilakukan berisi informasi

antara informasi satu dengan yang lainnya saling berkaitan Informasi pada bagian

utama berupa pernyataan umum Sementara itu bagian langkah berisi pernyataan

khusus yang menandai rangkaian kegiatan Teks prosedur dibedakan menjadi teks

prosedur sederhana teks prosedur kompleks dan protokol Teks prosedur

sederhana dibangun dari dua atau tiga langkah saja seperti prosedur

mengoperasikan setrika Adapun teks prosedur kompleks mencakup banyak

langkah seperti prosedur tentang tilang Sementara itu protokol merupakan

prosedur yang langkah-langkahnya tidak terlalu ketat dan mudah dipahami

Menurut Mahsun (201430) teks prosedur adalah teks yang bertujuan

untuk memberikan pengarahan atau pengajaran tentang langkah-langkah sesuatu

yang telah ditentukan Teks prosedur berisi suatu pengamatan ataupun percobaan

lebih lanjut mahsun menjelaskan bahwa teks prosedur memiliki struktur berpikir

judul tujuan daftar bahan urutan tahapan pelaksanaan pengamatan dan

simpulan

6 Ciri-Ciri Teks Prosedur

Menurut Yustinah (20183) teks prosedur mempunyai ciri-ciri sebagai

berikut

a Judul ditulis secara jelas

b Langkah-langkah kerja dipaparkan secara urut

c Langkah kerja satu dengan yang lainnya koheren

d Teks bersifat informatif

e Teks dipaparkan secara terperinci

f Isi informasi bersifat objektif

g Informasi yang disampaikan bersifat universal

h Teks bersifat aktua akurat dan logis

7 Struktur Teks Prosedur

10

Secara umum teks prosedur terjadi dari enam bagian yang membentuk

alur kerja serta menggambarkan prosedur tertentu Berikut penjelasan yang lebih

terperinci tentang keenam bagian tersebut

a Tujuan sebuah prosedur diawali dengan pendahuluan yang memaparkan

tujuan serta penjelasan singkat yang mengantarkan pengguna menuju

langkah-langkah kerja yang hendak ditempuh Biasanya bagian ini

menunjukkan hal yang akan dipaparkan dalam teks

b Langkah 1 langkah ini berupa langkah awal seseorang melakukan pekerjaan

yang dilanjutkan dengan langkah berikutnya

c Langkah 2 langkah ini melanjutkan langkah yang pertama dan dilanjutkan

dengan langkah berikutnya

d Langkah 3 langkah ini melanjutkan langkah kedua dan dilanjutkan dengan

langkah berikutnya

e Langkah 4 ini merupakan langkah terakhir jika prosedur itu hanya terdiri dari

empat langkah Untuk sebuah langkah kerja prosedur yang terdiri dari empat

langkah tergolong prosedur yang sederhana Pada umumnya terjadi pada

pekerjaan sehari-hari

f Penutup ini merupakan bagian akhir dari teks prosedur Penutup merupakan

penjelasan langkah atau simpulan prosedur kerja Namun bagian ini tidak

selalu ada Biasanya setelah langkah terakhir pekerjaan sudah selesai

8 Tujuan Teks Prosedur

Menurut Priyatni (201487) tujuan teks prosedur menjelaskan bagaimana

sesuatu dibuat atau dilakukan dengan langkah-langkah yang urut Sementara itu

dalam Kemendikbut (201384) tujuan komunikatif teks prosedur adalah

memberikan petunjuk atau cara melakukan sesuatu melalui serangkaian tindakan

atau langkah-langkah

9 Kaidah Teks Prosedur

Untuk lebih memahami teks prosedur dibutuhkan pengetahuan mengenai

kaidah teksnya Kaidah-kaidah teks prosedur adalah sebagai berikut

a Menggunakan kalimat imperatif deklaratif dan interogatif

Kalimat imperatif disebut juga kalimat perintah Kalimat perintah

bermanfaat untuk menyusun langkah-langkah dalam teks prosedur

11

Kalimat deklaratif disebut juga kalimat pernyataan kalimat ini berfungsi

untuk menyatakan informasi atau berita Kalimat deklaratif bermanfaat untuk

menyusun teks prosedur pada bagian pengantar

Kalimat interogatif disebut juga kalimat pernyataan Kalimat ini berfungsi

untuk bertanya Kalimat interogatif bermanfaat untuk menyusun teks prosedur

pada bagian menyusun langkah-langkah

b Menggunakan urutanlangkah

Teks prosedur menggunakan urutan langkah satu per satu Langkah itu

harus terurut tidak boleh dibalik atau salah satunya dihilangkan Hilangnya salah

satu langkah akan membuat tahapan alur kerja dalam teks prosedur menjadi tidak

utuh

c Menggunakan nomina atau partisipan

Nomina adalah kata yang mengacu pada benda atau hal-hal yang

konseptual misalnya kursi bangunan keputusan Partisipan dalam teks prosedur

biasanya manusia secara umum seperti pengendara anda kita yang disesuaikan

dengan konteks kalimat

d Menggunakan verba kata kerja

Verba kata kerja adalah kata yang menunjukkan aksi peristiwa keadaan

misalnya menulis melihat dan menyaksikan Kata kerja dalam teks prosedur

biasanya berupa verba tingkah laku (verba yang mengacu pada ungkapan verbal)

atau verba material (verba yang mengacu pada tindakan fisik)

e Menggunakan konjungsi

Konjungsi digunakan dalam teks prosedur biasanya berupa konjungsi

temporal seperti pertama kedua ketiga selanjutnya sesudah itu kemudian

Teknik penulisan teks prosedur ditinjau dari segi kebahasaan adalah

sebagai berikut

1) Gunakan kalimat perintah yang lugas

2) Gunakan bahasa yang singkat padat dan informatif Kalimat dalam teks

prosedur tidak boleh bertele-tele agar mudah dipahami pengguna

3) Gunakan bahasa yang logis dan sistematis Kalimat yang disusun dalam teks

prosedur harus urut dan mudah ditafsirkan efektif sserta tidak ambigu

4) Gunakan kalimat yang langsung tertuju kepada partisipan

12

10 Tahapan-Tahapan Penulisan Teks Prosedur

Selain kebahasaan dalam menyusun teks prosedur penting juga

memperhatikan tahapan-tahapan berikut

a Tentukan temajenis teks yang hendak dibuat seperti cara melakukan suatu

kegiatan

b Tentukan jumlah langkah yang dibutuhkan untuk menyelesaikan kerja

tersebut

c Perhatikan urutan langkahkegiatan secara runtut

d Periksa kembali apakah ada langkah yang harus direvisi demi mendapatkan

hasil yang sempurna (Yustinah 201816)

11 Model Example Non-Example

Example Non-Example merupakan strategi pembelajaran yang

menggunakan gambar sebagai media untuk menyampaikan materi pelajaran

Strategi ini bertujuan mendorong siswa untuk belajar berpikir kritis dengan

memecahkan permasalahan-permasalahan yang termuat dalam contoh-contoh

gambar yang disajikan Penggunaan media gambar dirancang agar siswa dapat

menganalisis gambar tersebut untuk kemudian dideskripsikan secara singkat

perihal isi dari sebuah gambar Dengan demikian strategi ini menekankan pada

konteks analisis siswa Gambar yang digunakan pada strategi ini dapat

ditampilkan melalui proyektor atau yang paling sederhana yaitu poster Gambar

ini haruslah jelas terlihat meski dari jarak jauh sehingga siswa yang berada di

bangku belakang dapat juga melihatnya dengan jelas

Strategi Example Non-Example juga ditujukan untuk mengajarkan siswa

dalam belajar memahami dan menganalisis sebuah konsep Konsep pada

umumnya dipelajari melalui dua cara pengamatan dan definisi Example Non-

Example adalah strategi yang dapat digunakan untuk mengajarkan definisi

konsep (Huda 2018234)

12 Langkah-Langkah Penerapan Model Example Non-Example

Langkah-langkah penerapan strategi pembelajaran Example Non-Example

dapat dilakukan sebagai berikut

a Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan pelajaran

b Guru menempelkan gambar di papan atau ditayangkan lewat OHP

13

c Guru membentuk kelompok-kelompok yang masing-masing terdiri dari 2-3

siswa

d Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan kepada setiap kelompok

untuk memperhatikan danatau menganalisis gambar

e Mencatat hasil diskusi dari analisis gambar pada kertas

f Memberi kesempatan bagi tiap kelompok untuk membacakan hasil

diskusinya

g Berdasarkan komentar atau hasil diskusi siswa guru menjelaskan materi

sesuai tujuan yang ingin dicapai

h Penutup

Menurut Huda dan Buehl (2018235) strategi Example Non-Example

melibatkan siswa untuk

a Menggunakan sebuah contoh untuk memperluas pemahaman sebuah konsep

dengan lebih mendalam dan lebih kompleks

b Melakukan proses discovery (penemuan) yang mendorong mereka

membangun konsep secara progresif melalui pengalaman langsung terhadap

contoh-contoh yang mereka pelajari

c Mengeksplorasi karakteristik dari suatu konsep dengan mempertimbangkan

bagian Non-Example yang dimungkinkan masih memiliki karakteristik

konsep yang telah dipaparkan pada bagian example

13 Kelebihan Dan Kekurangan Model Example Non-Example

Kelebihan strategi ini adalah

a Siswa lebih kritis dalam menganalisis gambar

b Siswa mengetahui aplikasi dari materi berupa contoh gambar

c Siswa diberi kesempatan untuk mengemukakan pendapatnya

Sementara itu strategi ini juga memiliki kelemahan karena tidak semua

materi pelajaran dapat disajikan dalam bentuk gambar selain karena persiapannya

yang terkadang membutuhkan waktu lama

22 Hasil Penelitian yang Relevan

1 Penerapan model Example Non-Example dalam menulis karangan deskripsi

siswa kelas XI SMK Kristen Palopo Hasil penelitian menunjukkan bahwa

hasil belajar siswa kelas XI SMK Kristen Palopo sebelum diterapkan model

14

Example Non-Example berada pada kategori sangat rendah sedangkan hasil

belajar siswa kelas XI SMK Kristen Palopo setelah diterapkan model

Example Non-Example berada pada kategori tinggi Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar menulis karangan

deskripsi siswa kelas XI SMK Kristen Palopo setelah diterapkan model

Example Non-Example

2 Keefektifan model Example Non-Example dalam pembelajaran menulis

paragraf deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Palopo Hasil penelitian

menunjukkan penerapan model Example Non-Example lebih baik dari pada

tidak menggunakan model Example Non-Example dalam pembelajaran

menulis paragraf deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Palopo Hal ini

dibuktikan dari hasil uji-t diperoleh ρ= 0000 karena ρlt005 (0000lt 005)

maka H₁ diterima dan H₀ ditolak Nilai rata-rata kelompok kelas eksperimen

pada tes awal (pretest) sebesar 4047 dan tes akhir (posttest) sebesar 7647

Nilai rata-rata kelompok kelas kontrol pada tes awal (pretest) sebesar 3642

dan tes akhir (posttest) sebesar 6323 Jadi metode penerapan model Example

Non-Example efektif digunakan pada pembelajaran menulis paragraf

deskripsi siswa kelas VIII

3 Pengaruh model Example Non-Example terhadap kemampuan menulis puisi

religius siswa kelas X Multimedia 1 SMK Negeri 5 Kabupaten Majene Hasil

penelitian menunjukkan hasil belajar menulis puisi religius siswa

menggunakan model Example Non-Example lebih baik dibandingkan hasil

belajar menulis puisi religius siswa menggunakan metode struktural Dengan

kata lain pembelajaran model Example Non-Example berpengaruh positif

terhadap kemampuan menulis puisi religius

4 Kemampuan menulis teks prosedur kompleks siswa kelas X SMK Negeri 3

Kota Malang Hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur kompleks

siswa kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang dari rata-rata keseluruhan aspek

penilaian siswa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur kompleks

siswa kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang dapat dikatakan mampu dalam

menulis prosedur kompleks

15

5 Kemapuan menulis teks prosedur siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Segeri

Kabupaten Pangkep Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas VIII

SMP Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep memeroleh nilai rata-rata 8054

dengan presentase 7741 yaitu mampu menulis teks prosedur

23 Kerangka Pikir

Kurikulum yang digunakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di

beberapa sekolah yaitu kurikulum 2013 yang merupakan penyempurna dari

kurikulum sebelumnya Dalam kurikulum 2013 pembelajaran Bahasa Indonesia

lebih mengarah pada berbasis teks baik lisan maupun tulisan Dalam penelitian

ini peneliti lebih berfokus pada keterampilan menulis

Pembelajaran menulis di sekolah juga mengalami beberapa kendala

terutama pembelajaran menulis teks prosedur Di kelas siswa tidak mempunyai

motivasi dalam belajar keterampilan menulis teks prosedur Siswa malas setiap

mengikuti pelajaran menulis teks prosedur dan menganggap menulis itu sesuatu

yang tidak penting Selain itu pembelajaran dilakukan guru cenderung monoton

siswa hanya mendengarkan materi melalui metode ceramah siswa mendengarkan

guru menyampaikan materi setelah itu guru menyuruh siswa untuk membuat teks

prosedur

Keterampilan menulis selain membutuhkan media dalam pembelajaran

juga membutuhkan model yang digunanakan dalam proses belajar mengajar

Seperti yang kita ketahui bahwa menulis teks prosedur merupakan kegiatan yang

tidak mudah untuk dilakukan oleh setiap orang Siswa masih sulit untuk

menyampaikan ide gagasan dan pikirannya ke dalam teks prosedur secara baik

Guru dalam menyampaikan materi pelajaran masih menggunakan metode

konvensional yang membuat siswa kurang dapat mengembangkan kemampuannya

dalam menulis teks prosedur

16

Gambar 1 Kerangka pikir

Aspek Berbahasa K13

Menyimak Berbicara Membaca Menulis

Menulis Teks Prosedur

Model Pembelajaran

Example Non-Example

Data

Analisis

Temuan

17

BAB III

METODE PENELITIAN

31 Jenis Penelitian dan Desain Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bertujuan mendeskripsikan

kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example

Desain penelitian ini adalah one group design pretest posttest disusun

secara sistematis

32 Lokasi dan Waktu Penelitian

1 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 7 Luwu Utara Sekolah ini

berlokasi di JL Poros Trans Sulawesi Desa Dandang Kecamatan Sabbang

Selatan Kabupaten Luwu Utara

2 Waktu Penelitian

Waktu penelitian yang ditetapkan oleh peneliti adalah dua bulan setelah

dikeluarkannya izin penelitian yang ditujukan ke sekolah yang bersangkutan

33 Populasi dan Sampel Penelitian

1 Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI di SMK

Negeri 7 Luwu Utara Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini

Tabel 1 Keadaan populasi

No Variasi Kelas Jumlah

1 TKR I 33 siswa

2 TKR II 32 siswa

3 TKJ I 32 siswa

4 TKJ II 30 siswa

5 ATP 32 siswa

Jumlah Variasi 159

18

Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara

6 Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas TKJ II yang terdiri dari 8

laki-laki dan 22 perempuan Dilihat pada tabel berikut

Tabel 2 Keadaan sampel

No Variasi Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah

1 TKJ II 8 22 30

Jumlah Sampel 30

Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara

34 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan hal yang penting dalam proses penelitian

karena data-data yang dikumpulkan merupakan catatan yang nantinya akan diolah

selanjutnya dipaparkan Pelaksanaan penelitian ini menggunakan beberapa

langkah sebagai berikut

1 Teknik Observasi

Teknik observasi dilakukan untuk mengetahui proses jalannya

pembelajaran yang dimana observasi ini dilakukan menggunakan lembar

pengamatan yang telah penulis siapkan Observasi juga berfungsi untuk

mengetahui kondisi keadaan lingkungan sekolah

2 Metode Tes

Dimana metode tes menggunakan lembar instrument yang telah disiapkan

oleh peneliti Bertujuan hendak dikerjakan oleh variabel penelitian dalam hal ini

siswa menyusun mengorganisasikan sendiri jawaban atas tugas yang diberikan

pada lembar instrumen Tes ini sangat bermanfaat untuk mengembangkan dan

mengetahui kemampuan dalam menjelaskan atau memaparkan hasil perolehan

siswa

3 Dokumentasi

19

Teknik ini digunakan untuk memberikan bukti terjadinya proses

pembelajaran dokumentasi berupa foto-foto proses penelitian dan video selama

proses pembelajaran

36 Teknik Analisis Data

Setelah semua data terkumpul langkah-langkah analisis terhadap data-data

yang telah ada dilakukan pemberian nilai terhadap hasil siswa dalam instrumen

berdasarkan kriteria penilaian yang telah dipaparkan Setelah kemampuan

diketahui maka kategorisasi kemampuan siswa dapat pula diketahui

Data yang diperoleh melalui teknik tes kemudian dianalisis dengan teknik

statistik deskriptif

Langkah-langkah pemerolehan data dengan menggunakan teknik statistik

deskriptif adalah sebagai berikut

1 Membuat daftar skor mentah

2 Membuat distribusi frekuensi dari skor mentah

3 Membuat nilai rata-rata perolehan siswa dengan rumus sebagai berikut

Keterangan

N = Nilai Rata-rata siswa

Ʃ = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

4 Rubrik Penilaian tingkat kemampuan menentukan menggunakan tabel berikut

ini

Tabel 3 Penilaian tingkat kemampuan

No Rentang nilai Kategori Persentase()

1 85-100 Sangat baik

2 75-84 Baik

3 60-74 Cukup

20

4 40-59 Kurang

5 0-39 Gagal

Sumber Berdasarkan tingkat kemampuan

Tabel 4 Kriteria ketuntasan disesuaikan KKM

No Pemerolehan Nilai Kriteria

1 Nilai di atas 75 Mampu

2 Nilai di bawah 75 Tidak Mampu

Jumlah

Sumber SMK Negeri 7 Luwu Utara

Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada kompetensi dasar ini

adalah 75 Dikatakan siswa mampu jika memperoleh nilai 75 ke atas sebanyak

85

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

41 Hasil Penelitian

Bab ini menyajikan hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Penelitian ini merupakan penelitian yang berorientasi pada pencapaian tujuan

melalui pembahasan permasalahan yang ada

Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara

sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil

penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan

atau dengan kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis

teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri

7 Luwu Utara

Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara pemberian

lembar kerja atau instrumen kepada siswa Adapun teknik pengumpulan data

didapat dari proses observasi adalah suatu kegiatan mengamati jalannya proses

pembelajaran tes yang diberikan kepada siswa adalah tes uraian dan dokumentasi

adalah proses pengambilan foto selama pelaksanaan proses penelitian Data-data

ini nantinya akan menjadi penunjang keakuratan data-data yang akan ditampilkan

penulis pada hasil penelitian

Dalam kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Dikatakan memadai atau

mampu apabila siswa memperoleh nilai ge 75 sebanyak 85 Depdiknas (2006)

Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan

teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah

hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example

siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data

adalah sebagai berikut

22

1 Hasil Observasi Pembelajaran Kemampuan Menulis Teks Prosedur

Melalui Model Example Non-Example Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri

7 Luwu Utara

Tabel 5 Hasil observasi pelaksanaan pembelajaran

No Aktivitas siswa Tuntas Tidak tuntas

a Siswa yang hadir 23 7

b Siswa yang berusaha memahami

pembelajaran dengan bertanya

kepada teman kelompoknya

22 8

c Memperhatikan guru saat

menjelaskan

28 2

d Siswa bersemangat dan berminat

mengikuti proses pembelajaran

27 3

Sumber Siswa kelas XI TKJ II SMK Negeri 7 Luwu Utara

Dalam obeservasi pembelajaran menunjukkan bahwa siswa yang hadir

sebanyak 23 siswa dan 7 siswa yang tidak hadir sebanyak 22 siswa berusaha

memahami sebanyak 8 siswa tidak berusaha memahami pembelajaran dengan

bertanya kepada teman kelompoknya sebanyak 28 siswa memperhatikan guru

saat menjelaskan sebanyak 2 siswa yang tidak memerhatikan guru saat

menjelaskan sebanyak 7 siswa bersemangat dan berminat mengikuti proses

pembelajaran dan 3 siswa yang tidak bersemangat dan berminat mengikuti

proses pemebelajaran

2 Membuat daftar skor mentah pretest

Data penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel Adapun nilai-nilai yang

diperoleh siswa dari hasil pretest adalah sebagai berikut

Dalam memaparkan hasil penelitian ini peulis menguraikan secara sistematis

sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil penelitian ini

adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan atau dengan

kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara

Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan teknik

statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah hasil tes

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

23

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data adalah

sebagai berikut

Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan

teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang

diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis

menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah

pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada pretest di antaranya hasil

kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi

nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil

pretest siswa

24

Tabel 6 Skor mentah pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode sampel Skor Rata-rata

Pemeriksa 1 Pemeriksa 2

1 001 80 81 805

2 002 89 90 895

3 003 82 83 825

4 004 80 81 805

5 005 84 85 845

6 006 83 84 835

7 007 85 86 855

8 008 83 84 835

9 009 85 86 855

10 010 86 87 865

11 011 89 90 895

12 012 88 89 885

13 013 85 86 855

14 014 83 84 835

15 015 82 83 825

16 016 87 88 875

17 017 86 87 865

18 018 88 89 885

19 019 - - -

20 020 87 88 875

21 021 83 84 835

22 022 84 85 845

23 023 87 88 875

24 024 - - -

25 025 88 89 885

26 026 89 90 895

27 027 - - -

28 028 87 88 875

29 029 86 87 865

30 030 87 88 875

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

25

Tabel 7 Skor pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode sampel Skor siswa

1 001 805

2 002 895

3 003 825

4 004 805

5 005 845

6 006 835

7 007 855

8 008 835

9 009 855

10 010 865

11 011 895

12 012 885

13 013 855

14 014 835

15 015 825

16 016 875

17 017 865

18 018 885

19 019 -

20 020 875

21 021 835

22 022 845

23 023 875

24 024 -

25 025 885

26 026 895

27 027 -

28 028 875

29 029 865

30 030 875

Jumlah 23165

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 7 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam

pretest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 895 yang diperoleh 3 siswa dan nilai

26

terendah adalah 805 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 3

siswa tidak menghadiri proses penelitian

Tabel 8 Rangkuman nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Rangkuman pretest Keterangan perolehan

Sampel penelitian 30

Nilai minimal 75

Nilai tertinggi 895

Nilai terendah 805

Nilai rata-rata 7721

KKM 75

Nilai siswa di atas KKM (ge 75) 27

Nilai siswa di bawah KKM (lt 75) 3

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus

diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses

pembelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa 895 nilai terendah

yang dicapai siswa 805 perolehan nilai rata-rata siswa adalah 7721 KKM SMK

Negeri 7 Luwu Utara 75 dan dari hasil keseluruhan siswa yang mampu

mendapatkan nilai diatas 75 berjumlah 27 selebihnya mendapatkan nilai di bawah

75 yang berjumlah 3 siswa

Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat

dari persentase siswa dalam klasifikasi adalah sebagai berikut

Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dengan rumus sebagai berikut

N = Ʃί

N

N = 23165

30

N = 7721

27

Keterangan

N = Nilai rata-rata siswa

Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 7721

Tabel 9 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Skor mentah Frekuensi Persentase ()

1 895 3 10

2 885 3 10

3 875 5 17

4 865 3 10

5 855 3 10

6 845 2 7

7 835 4 13

8 825 2 7

9 805 2 7

10 0 3 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 9 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa

bervariasi Sampel yang memperoleh skor 895 berjumlah 3 siswa (10) sampel

yang memperoleh skor 885 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang memperoleh

skor 875 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 865 berjumlah

3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 855 berjumlah 3 siswa (10)

sampel yang memperoleh skor 845 berjumlah 2 siswa (7) sampel yang

memperoleh skor 835 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh skor

825 berjumlah 2 siswa (7) dan sampel yang memperoleh skor 805 berjumlah 2

siswa (7)

28

Gambar 2 Distribusi dan persentase skor mentah (pretest) menulis teks prosedur

Tabel 10 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example

Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Kemampuan Kualifikasi Frekuensi Perolehan ()

Sangat baik 85-100 17 57

Baik 70-84 10 33

Cukup 55-69 0 0

Kurang 40-54 0 0

Sangat kurang 0-39 3 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Siswa yang memperoleh sangat baik 17 siswa atau (57) kualifikasi baik

10 siswa atau (33) kualifikasi cukup tidak terlihat siswa yang memeroleh

kualifikasi kurang tidak terlihat siswa yang memeroleh dan kualifikasi sangat

kurang diperoleh 3 siswa atau (10)

3

2 2

4

2

3 3

5

3 3

10 7 7 13 7 10 10 17 10 10

0 805 825 835 845 855 865 875 885 895

Frekuensi Persentase

17

10

0 0

3

57 33 0 0 10 0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang

Frekuensi Persentase

29

Gambar 3 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur

Tabel 11 Ketuntasan belajar pretest menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase

1 Nilai ge 75 27 tuntas 90

2 Nilai lt 75 3 Tidak Tuntas 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 11 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai

ge 75 berjumlah 27 siswa (90) sedangkan siswa siswa yang memperoleh nilai lt

75 berjumlah 3 siswa (10) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI

SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75

lebih dari dari 85

3 Membuat Daftar Skor Mentah Posttest

Data penelitian ini disajikan dalam betuk tabel Adapun nilai-nilai yang

diperoleh siswa dari hasil posttest adalah sebagai berikut

Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara

sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil

penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan

atau dengan kata lain dituliskan dengan angka ndash angka tentang kemampuan

menulis teks prosedur melalui model example non-example siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara

Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan

teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah

hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model example non-example

siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah ndash langkah menganalisis data

adalah sebagai berikut

Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan

teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang

diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis

menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah

30

pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada posttest di antaranya hasil

kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi

nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil

posttest siswa

Tabel 12 Skor mentah posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode Sampel Skor

Rata ndash rata Pemeriksa 1 Pemeriksa 2

1 001 92 93 925

2 002 97 98 975

3 003 92 93 925

4 004 96 97 965

5 005 92 93 925

6 006 94 95 945

7 007 95 96 955

8 008 93 94 935

9 009 94 95 945

10 010 93 94 935

11 011 96 97 965

12 012 94 95 945

13 013 98 99 985

14 014 96 97 965

15 015 90 91 905

16 016 95 96 955

17 017 94 95 945

18 018 96 97 965

19 019 - - -

20 020 90 91 905

21 021 95 96 955

22 022 92 93 925

23 023 97 98 975

24 024 - - -

25 025 93 94 935

26 026 98 99 985

27 027 97 98 975

28 028 96 97 965

29 029 97 98 975

30 030 98 99 985

Sumber Data Primer setelah diolah (2020)

31

Tabel 13 Skor posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode Sampel Skor Siswa

1 001 925

2 002 975

3 003 925

4 004 965

5 005 925

6 006 945

7 007 955

8 008 935

9 009 945

10 010 935

11 011 965

12 012 945

13 013 985

14 014 965

15 015 905

16 016 955

17 017 945

18 018 965

19 019 -

20 020 905

21 021 955

22 022 925

23 023 975

24 024 -

25 025 935

26 026 985

27 027 975

28 028 965

29 029 975

30 030 985

Jumlah 2663

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tebel 13 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur

melalui model Example-Non Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam

posttest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 985 yang diperoleh 3 siswa dan

32

nilai terendah adalah 905 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 2

siswa tidak mengahadiri proses penelitian

Tabel 14 Rangkuman nilai posttest menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Rangkuman posttest Keterangan perolehan

Sampel penelitian 30

Nilai minimal 75

Nilai tertinggi 985

Nilai terendah 905

Nilai rata-rata 8876

KKM 75

Nilai siswa di atas KKM (ge75) 28

Nilai siswa di bawah KKM (lt75) 2

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus

diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses

pemebelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa adalah 985 nilai

terendah yang dicapai siswa adalah 905 perolehan nilai rata-rata siswa adalah

8876 KKM SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dan dari hasil keseluruhan

siswa yang mampu mendapatkan nilai di atas 75 berjumlah 28 selebihnya

mendapatkan nilai di bawah 75 yang berjumlah 2 siswa Berikut adalah tabel-tabel

perolehan nilai siswa

Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat

dari persentase siswa dalam klasifikasi Depdiknas (2006) adalah sebagai berikut

Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dengan rumus sebagai berikut

N = Ʃί

N

N = 2663

30

N = 8876

33

Keterangan

N = Nilai rata-rata siswa

Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara 8876

Tabel 15 Distribusi frekuensi dan presentase dari skor mentah menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara

No Skor mentah Frekuensi Persentase ()

1 985 3 10

2 975 4 13

3 965 5 17

4 955 3 10

5 945 4 13

6 935 3 10

7 925 4 13

8 905 2 7

9 0 2 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 15 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa

bervariasi Sampel yang memperoleh skor 985 berjumlah 3 siswa (10) sampel

yang memperoleh skor 975 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh

skor 965 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 955 berjumlah

3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 945 berjumlah 4 siswa (13)

sampel yang memperoleh skor 935 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang

memperoleh skor 925 berjumlah 4 siswa (13) dan sampel yang memperoleh

skor 905 berjumlah 2 siswa (7)

34

Gambar 4 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah (posttest)

Tabel 16 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Kemampuan Klasifikasi Frekuensi Perolehan ()

Sangat baik 85-100 28 93

Baik 70-84 0 0

Cukup 55-59 0 0

Kurang 40-54 0 0

Sangat kurang 0-39 2 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Siswa yang memperoleh kualifikasi sangat baik 28 siswa atau (93) tidak

terdapat siswa kualifikasi baik tidak terdapat siswa kualifikasi cukup tidak

terdapat siswa kualifikasi kurang dan kualifikasi sangat kurang diperoleh 2 siswa

atau (7)

Gambar 5 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur

2 2

4

3

4

3

5

4

3

7 7 13 10 13 10 17 13 10 0

1

2

3

4

5

6

0 905 925 935 945 955 965 975 985

Frekuensi Persentase

0

10

20

30

Sangat baik BaikCukup

KurangSangatkurang

28

0 0

0 2

93 0

0 0

7

Chart Title

Frekuensi Persentase

35

Tabel 17 Ketuntasan belajar posttest menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase ()

1 Nilai ge 75 28 Tuntas 93

2 Nilai lt 75 2 Tidak tuntas 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 17 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai

ge 75 berjumlah 28 siswa (93) sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt 75

berjumlah 2 siswa (7) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example Hal ini di buktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75

lebih dari 85

42 Pembahasan

Langkah kerja penelitian dimulai dari fokus penelitian yaitu bagaimanakah

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Pada bagian ini diuraikan dan dijelaskan

hasil yang diperoleh dari penelitian Dimana simpulan yang diperoleh melalui data

yang terkumpul dari proses analisis data yang telah dilakukan dalam penelitian

Berdasarkan penyajian hasil analisis data di atas dapat diuraikan secara rinci

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Secara umum hasil analisis menunjukkan

bahwa siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari hasil siswa pretest

dan posttest

KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK

Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75

sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui

model Example Non- Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa

yang mendapatkan nilai pretest 75 ke atas sebanyak 27 siswa atau 90 Oleh

karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada pretest

36

KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK

Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75

sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui

model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa

yang mendapatkan nilai posttest 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh

karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada posttest

Hasil analisis yang dilakukan selama penelitian dengan menggunakan

pretest dan posttest pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara dalam

menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example Setelah dilakukan

penelitian dijelaskan bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example dapat dikategorikan mamputuntas yang

dikhususkan pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

51 Simpulan

Hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada bab sebelumnya

telah menjawab rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini lebih

jelasnya berikut simpulan penelitian penulis

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penelitian siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example dimana KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh

SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan

nilai 75 sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

siswa mendapatkan nilai 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh karena itu

siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

52 Saran

Saran yang penulis kemukakan dalam proses penelitian ini adalah

1 Guru memberikan latihan-latihan mengerjakan tugas Bahasa Indonesia

hendaknya dengan menggunakan model Example Non-Example

2 Diharapkan dengan adanya proses penelitian ini menjadi acuan bagi guru

Bahasa Indonesia di SMK Negeri 7 Luwu Utara

39

DAFTAR PUSTAKA

Any Andi Sitti Nur 2015 Pengaruh Model Example Non-Example Terhadap

Kemampuan Menulis Puisi Religious Siswa Kelas X Multimedia 1 SMK

Negeri 5 Kabupaten Majene Disertasi tidak diterbitkan Makassar

Universitas Negeri Makassar

Ar Rozaq Muhammad Ilham 2014 Kemampuan Menulis Teks Prosedur

Kompleks Kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang Disertasi tidak diterbitkan

Malang Universitas Negeri Malang

Dalman 2014 Keterampilan Menulis PT Raja Grafindo Persada Jakarta

Halim amran 2004 Teknik Pengajaran Menulis Djambatan Jakarta

Helmi 2017 Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Model Think

Pair Share Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Belopa Kabupaten Luwu

Disertasi tidak diterbitkan Palopo Universitas Cokroaminoto Palopo

Huda Miftahul 2018 Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran Cetakan IX

Pustaka pelajar Yogyakarta

Kementrian Pendidikan dan kebudayaan 2013 Buku Guru Bahasa Indonesia

Wahana Pengetahuan SMPMTS Kelas VIII Kementrian pendidikan dan

kebudayaaan Jakarta

Leapi 2019 Penerapan Model Example Non Example Dalam Menulis Karangan

Deskripsi Siswa Kelas XI SMK Kristen Palopo Disertasi tidak diterbitkan

Palopo Program Pascasarjana Universitas Cokroaminoto Palopo

Nurhadi 2017 Handbook of writing Cetakan I Bumi Akasara Jakarta

Priyatni 2014 Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum 2013

Bumi Karsa Malang

Rusmini 2017 Kemampuan Menulis Teks Prosedur Pada Siswa Kelas VIII SMP

Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep Disertasi tidak diterbitkan Makassar

Universitas Negeri Makassar

S Febrianty 2018 Keefektifan Model Example Non Example Dalam

Pembelajaran Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7

Palopo Disertasi tidak diterbitkan Palopo Program Pascasarjana

Universitas Cokroaminoto Palopo

Yustinah 2018 Produktif Berbahasa Indonesia jilid 2 Erlangga Jakarta

40

LAMPIRAN

41

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

A Kompetensi Inti

K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

K2 Menunjukkan perilaku jujur disiplin tanggung jawab peduli (gotong

royong kerja sama toleran damai) santun responsif dan pro-aktif

sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri

sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

K3 Memahami menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual

konseptual prosedural dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya

tentang ilmu pengetahuan teknologi seni budaya dan humaniora

dengan wawasan kemanusiaan kebangsaan kenegaraan dan peradaban

terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan

prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan

minatnya untuk memecahkan masalah

K4 Mengolah menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan

metoda sesuai kaidah keilmuan

B Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3

32 Menganalisis struktur dan kebahasaan

teks prosedur Indikator Pencapaian

Kompetensi

321 Mengindentifikasi struktur

teks prosedur

322 Menelaah kebahasaan teks

ekplanasi

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4

Sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara

Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia

KelasSemester X1Ganjil

Materi Pokok Teks Prosedur

Alokasi Waktu 6 x 45 Menit (2X pertemuan)

42

42 Memproduksi teks prosedur secara

lisan atau tulis dengan memerhatikan

struktur dan kebahasaan

Indikator Pencapaian

Kompetensi

421 Menentukan pola

pengembangan dalam

menulis teks prosedur

422 Menulis teks prosedur

berdasarkan struktur dan

kebahasaan

C Tujuan pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre saintifik

dan CLIL dengan model saintifik peserta didik dapat mengindentifikasi struktur

teks prosedur menelaah kebahasaan teks prosedur menentukan pola

pengembangan dalam menulis teks prosedur dan menulis teks prosedur

berdasarkan struktur dan kebahasaan dengan rasa ingin tahu kerja keras

tanggung jawab bersikap bersahabat komunikatif selama proses pembelajaran

D Materi

Skematik Prosedur

Pernyataan Umumtujuan

Tahapan-tahapan

Penegasan ulang

E Pendekatan Metode dan Model Pembelajaran

1 Pendekatan Saintifik

2 Model Pembelajaran Example Non-Example

3 Metode diskusi kelompok tanya jawab penugasan

G MediaAlat dan Bahan Sumber Belajar

1 MediaAlat Lembar Kerja Papan TulisWhite Board LCD

2 Sumber Belajar

a Suherli dkk 2017 Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun

2017 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud

43

b Suherli dkk Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017

Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud

c Kosasih E 2014 Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa

Indoneisa SMAMASMK Bandung Yrama Widya

F Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1 (2 times45 menit)

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

1 Peserta didik merespon salam

tanda mensyukuri anugerah Tu-

han dan saling mendoakan

2 Peserta didik merespon

pertanyaan dari guru

berhubungan dengan

pembelajaran sebelumnya

(tanya jawab)

3 Peserta didik

menyimak kompetensi dan

tujuan pembelajaran yang akan

dicapai dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari

4 Peserta

didik mendiskusikan informasi

dengan proaktif tentang

keterkaitan pembelajaran

sebelumnya dengan

pembelajaran yang akan

dilaksanakan

5 Peserta didik menerima informa

si tentang hal-hal yang

akan dipelajari metode dan

media langkah

pembelajaran dan penilaian

Pembelajaran

Religius

Rasa ingin tahu

10 menit

Kegiatan

Inti

Mengamati

1 Peserta didik mengamati contoh

teks prosedur yang di bawa

2 Peserta didik mengidentifikasi

struktur dan kaidah kebahasaan

teks prosedur

Literasi

70

menit

44

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Menanya

3 Peserta didik bertanya jawab

tentang struktur dan kaidah

kebahasaan teks prosedur

4 Peserta didik memberi

komentar terhadap struktur dan

kaidah kebahasaan teks

prosedur

Menalar

1 Peserta didik duduk secara

berkelompok (heterogen 2-3

orang)

2 Peserta didik secara berdiskusi

mengidentifikasi struktur dan

kaidah kebahasaan teks

prosedur

Mencoba

1 Peserta didik mencoba

menentukan dan menganalisis

struktur dan kaidah kebahasaan

teks prosedur

5 Peserta didik mencoba

menuliskan struktur dan kaidah

kebahasaan teks prosedur

Mengomunikasikanmenyajikan

1 Peserta didik secara

berkelompok

mempresentasikan hasil

kerjanya

2 Peserta didik yang

lain memberikan komentar dan

masukan atas penampilan

temannya

Rasa ingin tahu

Kerja sama

(Collaborative)

Berpikir kritis

(Critical thinking)

Kreativitas

(Creativity)

Komunikatif

(Communicative)

Kegiatan

Penutup

Kegiatan guru bersama peserta

didik

1 Membuat rangkuman simpulan

pelajaran

2 Melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

Kreativitas

(Creativity)

10

menit

45

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik untuk banyak

membaca teks prosedur lainnya

3 Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

4 Menutup kegiatan belajar

mengajar

HOTS

Pertemuan 2 (4 times45 menit)

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

1 Peserta didik merespon salam

tanda mensyukuri anugerah Tu-

han dan saling mendoakan

2 Peserta didik merespon

pertanyaan dari guru

berhubungan dengan

pembelajaran sebelumnya(tanya

jawab)

3 Peserta didik

menyimak kompetensi dan

tujuan pembelajaran yang akan

dicapai dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari

4 Peserta

didik mendiskusikan informasi

dengan proaktif tentang

keterkaitan pembelajaran

sebelumnya dengan

pembelajaran yang akan

dilaksanakan

5 Peserta didik menerima informa

Religius

Rasa ingin tahu

15 menit

46

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

si tentang hal-hal yang

akan dipelajari metode dan

media langkah

pembelajaran dan penilaian pe

mbelajaran

Kegiatan

Inti

Mengamati

1 Peserta didik mengamati

berbagai jenis teks prosedur

2 Peserta didik mengidentifikasi

pola pengembangan dalam

berbagai jenis teks yang

disajikan

Menanya

1 Peserta didik bertanya jawab

tentang jenis teks prosedur

2 Peserta didik bertanya jawab

dan berkomentar tentang pola

pengembangan teks prosedur

Menalar

1 Peserta didik menentukan tema

teks prosedur yang akan

ditulisnya

2 Peserta didik menentukan satu

pola pengembangan teks

prosedur dari berbagai teks

yang sudah diidentifikasi

3 Peserta didik merancang

langkah-langkah teks prosedur

dengan mempertimbangkan

gambar struktur dan kaidah

kebahasaan yang ditampilkan

guru

Mencoba

1 Peserta didik mencoba

menuliskan teks prosedur

secara utuh dengan

mempertimbangkan struktur

dan kaidah kebahasaan

Mengomunikasikanmenyajikan

Literasi

Rasa ingin tahu

Kerja sama

(Collaborative)

Berpikir kritis

(Critical thinking)

Kreativitas

(Creativity)

Komunikatif

(Communicative)

150

menit

47

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

1 Peserta didik mempresentasikan

hasil karyanya

2 Peserta didik yang lain

mengomentari dan memberi

masukan

Kegiatan

Penutup

Kegiatan guru bersama peserta

didik

1 Membuat rangkuman simpulan

pelajaran

2 Melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik

untuk Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

3 Menutup kegiatan belajar

mengajar

Kreativitas

(Creativity)

HOTS

15 menit

H Penilaian

1 Teknik Penilaian

a Penilaian Sikap Observasipengamatan

b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis

c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio

2 Bentuk Penilaian

a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik

48

b Tes tertulis uraian dan lembar kerja

c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi

d Portofolio pedoman penilaian portofolio

3 Remedial

a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya

belum tuntas

b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui

remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan

tes

c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial

belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas

tanpa tes tertulis kembali

4 Pengayaan

Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan

pembelajaran pengayaan sebagai berikut

a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

Palopo 5 Januari 2020

Mengetahui

Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran

ARIS SP MSi Hamka SPd

NIP NIP

49

Instrumen Penelitian Pretest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar

Soal

1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah

menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah

penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur

a Cara membuat Nasi goreng

b Cara membuat layang-layang

c Cara menghidupkan dan mematikan komputer

50

Instrument Postest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar

tersebut

Bahan

51

Langkah-langkah

1 2 2

3 4

5 6

7

52

Alat dan Bahan

1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Langkah-langkah

1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

53

Rubrik Penilaian

No Aspek yang dinilai Skor

maksimal

Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan

1 Isi 30

2 Struktur teks prosedur 25

3 Kaidah teks prosedur 25

4 Ciri teks prosedur 20

jumlah 100

54

DAFTAR NILAI PRETEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 80 81

2 AFIQ AZISAH 89 90

3 AFNI 82 83

4 AISAH 80 81

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85

6 ARIL 83 84

7 DELVI NANNE 85 86

8 DIAN ROMBE ALLO 83 84

9 DIKA 85 86

10 DWI ANANDA 86 87

11 FATRANI 89 90

12 FRISKA 88 89

13 IIN ANDRIKA 85 86

14 IIS 83 84

15 LISTIAWAN 82 83

16 MUSAKKIR 87 88

17 NUR HIKMAH 86 87

18 RESKI JUMARDI 88 89

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 87 88

21 RISKAL 83 84

22 SARMILA 84 85

23 SRI RAHAYU 87 88

24 SUKRI

25 SUNDARI 88 89

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90

27 TIRTA DWI MANDALA

28 VALENSIA AMPING 87 88

29 NURANNISA 86 87

30 JUNI TURU ITTU 87 88

55

DAFTAR NILAI PROSTTEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 92 93

2 AFIQ AZISAH 97 98

3 AFNI 92 93

4 AISAH 96 97

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93

6 ARIL 94 95

7 DELVI NANNE 95 96

8 DIAN ROMBE ALLO 93 94

9 DIKA 94 95

10 DWI ANANDA 93 94

11 FATRANI 96 97

12 FRISKA 94 95

13 IIN ANDRIKA 98 99

14 IIS 96 97

15 LISTIAWAN 90 91

16 MUSAKKIR 95 96

17 NUR HIKMAH 94 95

18 RESKI JUMARDI 96 97

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 90 91

21 RISKAL 95 96

22 SARMILA 92 93

23 SRI RAHAYU 97 98

24 SUKRI

25 SUNDARI 93 94

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99

27 TIRTA DWI MANDALA 97 98

28 VALENSIA AMPING 96 97

29 NURANNISA 97 98

30 JUNI TURU ITTU 98 99

56

Hasil Kerja Siswa

pretest

57

Posttest

58

Pretest

59

Posttest

60

Pretest

61

Posttest

62

Foto Penelitian

Pertemuan ke 1

63

Pertemuan ke 2

64

Pertemuan 3

65

Persuratan

Surat permohonan izin meneliti

66

Surat keterangan penelitian

9

naskah dengan unsur publikasi Kedua menata tampilannya ketiga

memublikasikan tulisan (Nurhadi 2017118)

5 Pengertian Teks Prosedur

Teks prosedur adalah langkah-langkah atau tahap-tahap yang harus

ditempuh untuk mencapai tujuan Setiap tahapan yang dilakukan berisi informasi

antara informasi satu dengan yang lainnya saling berkaitan Informasi pada bagian

utama berupa pernyataan umum Sementara itu bagian langkah berisi pernyataan

khusus yang menandai rangkaian kegiatan Teks prosedur dibedakan menjadi teks

prosedur sederhana teks prosedur kompleks dan protokol Teks prosedur

sederhana dibangun dari dua atau tiga langkah saja seperti prosedur

mengoperasikan setrika Adapun teks prosedur kompleks mencakup banyak

langkah seperti prosedur tentang tilang Sementara itu protokol merupakan

prosedur yang langkah-langkahnya tidak terlalu ketat dan mudah dipahami

Menurut Mahsun (201430) teks prosedur adalah teks yang bertujuan

untuk memberikan pengarahan atau pengajaran tentang langkah-langkah sesuatu

yang telah ditentukan Teks prosedur berisi suatu pengamatan ataupun percobaan

lebih lanjut mahsun menjelaskan bahwa teks prosedur memiliki struktur berpikir

judul tujuan daftar bahan urutan tahapan pelaksanaan pengamatan dan

simpulan

6 Ciri-Ciri Teks Prosedur

Menurut Yustinah (20183) teks prosedur mempunyai ciri-ciri sebagai

berikut

a Judul ditulis secara jelas

b Langkah-langkah kerja dipaparkan secara urut

c Langkah kerja satu dengan yang lainnya koheren

d Teks bersifat informatif

e Teks dipaparkan secara terperinci

f Isi informasi bersifat objektif

g Informasi yang disampaikan bersifat universal

h Teks bersifat aktua akurat dan logis

7 Struktur Teks Prosedur

10

Secara umum teks prosedur terjadi dari enam bagian yang membentuk

alur kerja serta menggambarkan prosedur tertentu Berikut penjelasan yang lebih

terperinci tentang keenam bagian tersebut

a Tujuan sebuah prosedur diawali dengan pendahuluan yang memaparkan

tujuan serta penjelasan singkat yang mengantarkan pengguna menuju

langkah-langkah kerja yang hendak ditempuh Biasanya bagian ini

menunjukkan hal yang akan dipaparkan dalam teks

b Langkah 1 langkah ini berupa langkah awal seseorang melakukan pekerjaan

yang dilanjutkan dengan langkah berikutnya

c Langkah 2 langkah ini melanjutkan langkah yang pertama dan dilanjutkan

dengan langkah berikutnya

d Langkah 3 langkah ini melanjutkan langkah kedua dan dilanjutkan dengan

langkah berikutnya

e Langkah 4 ini merupakan langkah terakhir jika prosedur itu hanya terdiri dari

empat langkah Untuk sebuah langkah kerja prosedur yang terdiri dari empat

langkah tergolong prosedur yang sederhana Pada umumnya terjadi pada

pekerjaan sehari-hari

f Penutup ini merupakan bagian akhir dari teks prosedur Penutup merupakan

penjelasan langkah atau simpulan prosedur kerja Namun bagian ini tidak

selalu ada Biasanya setelah langkah terakhir pekerjaan sudah selesai

8 Tujuan Teks Prosedur

Menurut Priyatni (201487) tujuan teks prosedur menjelaskan bagaimana

sesuatu dibuat atau dilakukan dengan langkah-langkah yang urut Sementara itu

dalam Kemendikbut (201384) tujuan komunikatif teks prosedur adalah

memberikan petunjuk atau cara melakukan sesuatu melalui serangkaian tindakan

atau langkah-langkah

9 Kaidah Teks Prosedur

Untuk lebih memahami teks prosedur dibutuhkan pengetahuan mengenai

kaidah teksnya Kaidah-kaidah teks prosedur adalah sebagai berikut

a Menggunakan kalimat imperatif deklaratif dan interogatif

Kalimat imperatif disebut juga kalimat perintah Kalimat perintah

bermanfaat untuk menyusun langkah-langkah dalam teks prosedur

11

Kalimat deklaratif disebut juga kalimat pernyataan kalimat ini berfungsi

untuk menyatakan informasi atau berita Kalimat deklaratif bermanfaat untuk

menyusun teks prosedur pada bagian pengantar

Kalimat interogatif disebut juga kalimat pernyataan Kalimat ini berfungsi

untuk bertanya Kalimat interogatif bermanfaat untuk menyusun teks prosedur

pada bagian menyusun langkah-langkah

b Menggunakan urutanlangkah

Teks prosedur menggunakan urutan langkah satu per satu Langkah itu

harus terurut tidak boleh dibalik atau salah satunya dihilangkan Hilangnya salah

satu langkah akan membuat tahapan alur kerja dalam teks prosedur menjadi tidak

utuh

c Menggunakan nomina atau partisipan

Nomina adalah kata yang mengacu pada benda atau hal-hal yang

konseptual misalnya kursi bangunan keputusan Partisipan dalam teks prosedur

biasanya manusia secara umum seperti pengendara anda kita yang disesuaikan

dengan konteks kalimat

d Menggunakan verba kata kerja

Verba kata kerja adalah kata yang menunjukkan aksi peristiwa keadaan

misalnya menulis melihat dan menyaksikan Kata kerja dalam teks prosedur

biasanya berupa verba tingkah laku (verba yang mengacu pada ungkapan verbal)

atau verba material (verba yang mengacu pada tindakan fisik)

e Menggunakan konjungsi

Konjungsi digunakan dalam teks prosedur biasanya berupa konjungsi

temporal seperti pertama kedua ketiga selanjutnya sesudah itu kemudian

Teknik penulisan teks prosedur ditinjau dari segi kebahasaan adalah

sebagai berikut

1) Gunakan kalimat perintah yang lugas

2) Gunakan bahasa yang singkat padat dan informatif Kalimat dalam teks

prosedur tidak boleh bertele-tele agar mudah dipahami pengguna

3) Gunakan bahasa yang logis dan sistematis Kalimat yang disusun dalam teks

prosedur harus urut dan mudah ditafsirkan efektif sserta tidak ambigu

4) Gunakan kalimat yang langsung tertuju kepada partisipan

12

10 Tahapan-Tahapan Penulisan Teks Prosedur

Selain kebahasaan dalam menyusun teks prosedur penting juga

memperhatikan tahapan-tahapan berikut

a Tentukan temajenis teks yang hendak dibuat seperti cara melakukan suatu

kegiatan

b Tentukan jumlah langkah yang dibutuhkan untuk menyelesaikan kerja

tersebut

c Perhatikan urutan langkahkegiatan secara runtut

d Periksa kembali apakah ada langkah yang harus direvisi demi mendapatkan

hasil yang sempurna (Yustinah 201816)

11 Model Example Non-Example

Example Non-Example merupakan strategi pembelajaran yang

menggunakan gambar sebagai media untuk menyampaikan materi pelajaran

Strategi ini bertujuan mendorong siswa untuk belajar berpikir kritis dengan

memecahkan permasalahan-permasalahan yang termuat dalam contoh-contoh

gambar yang disajikan Penggunaan media gambar dirancang agar siswa dapat

menganalisis gambar tersebut untuk kemudian dideskripsikan secara singkat

perihal isi dari sebuah gambar Dengan demikian strategi ini menekankan pada

konteks analisis siswa Gambar yang digunakan pada strategi ini dapat

ditampilkan melalui proyektor atau yang paling sederhana yaitu poster Gambar

ini haruslah jelas terlihat meski dari jarak jauh sehingga siswa yang berada di

bangku belakang dapat juga melihatnya dengan jelas

Strategi Example Non-Example juga ditujukan untuk mengajarkan siswa

dalam belajar memahami dan menganalisis sebuah konsep Konsep pada

umumnya dipelajari melalui dua cara pengamatan dan definisi Example Non-

Example adalah strategi yang dapat digunakan untuk mengajarkan definisi

konsep (Huda 2018234)

12 Langkah-Langkah Penerapan Model Example Non-Example

Langkah-langkah penerapan strategi pembelajaran Example Non-Example

dapat dilakukan sebagai berikut

a Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan pelajaran

b Guru menempelkan gambar di papan atau ditayangkan lewat OHP

13

c Guru membentuk kelompok-kelompok yang masing-masing terdiri dari 2-3

siswa

d Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan kepada setiap kelompok

untuk memperhatikan danatau menganalisis gambar

e Mencatat hasil diskusi dari analisis gambar pada kertas

f Memberi kesempatan bagi tiap kelompok untuk membacakan hasil

diskusinya

g Berdasarkan komentar atau hasil diskusi siswa guru menjelaskan materi

sesuai tujuan yang ingin dicapai

h Penutup

Menurut Huda dan Buehl (2018235) strategi Example Non-Example

melibatkan siswa untuk

a Menggunakan sebuah contoh untuk memperluas pemahaman sebuah konsep

dengan lebih mendalam dan lebih kompleks

b Melakukan proses discovery (penemuan) yang mendorong mereka

membangun konsep secara progresif melalui pengalaman langsung terhadap

contoh-contoh yang mereka pelajari

c Mengeksplorasi karakteristik dari suatu konsep dengan mempertimbangkan

bagian Non-Example yang dimungkinkan masih memiliki karakteristik

konsep yang telah dipaparkan pada bagian example

13 Kelebihan Dan Kekurangan Model Example Non-Example

Kelebihan strategi ini adalah

a Siswa lebih kritis dalam menganalisis gambar

b Siswa mengetahui aplikasi dari materi berupa contoh gambar

c Siswa diberi kesempatan untuk mengemukakan pendapatnya

Sementara itu strategi ini juga memiliki kelemahan karena tidak semua

materi pelajaran dapat disajikan dalam bentuk gambar selain karena persiapannya

yang terkadang membutuhkan waktu lama

22 Hasil Penelitian yang Relevan

1 Penerapan model Example Non-Example dalam menulis karangan deskripsi

siswa kelas XI SMK Kristen Palopo Hasil penelitian menunjukkan bahwa

hasil belajar siswa kelas XI SMK Kristen Palopo sebelum diterapkan model

14

Example Non-Example berada pada kategori sangat rendah sedangkan hasil

belajar siswa kelas XI SMK Kristen Palopo setelah diterapkan model

Example Non-Example berada pada kategori tinggi Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar menulis karangan

deskripsi siswa kelas XI SMK Kristen Palopo setelah diterapkan model

Example Non-Example

2 Keefektifan model Example Non-Example dalam pembelajaran menulis

paragraf deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Palopo Hasil penelitian

menunjukkan penerapan model Example Non-Example lebih baik dari pada

tidak menggunakan model Example Non-Example dalam pembelajaran

menulis paragraf deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Palopo Hal ini

dibuktikan dari hasil uji-t diperoleh ρ= 0000 karena ρlt005 (0000lt 005)

maka H₁ diterima dan H₀ ditolak Nilai rata-rata kelompok kelas eksperimen

pada tes awal (pretest) sebesar 4047 dan tes akhir (posttest) sebesar 7647

Nilai rata-rata kelompok kelas kontrol pada tes awal (pretest) sebesar 3642

dan tes akhir (posttest) sebesar 6323 Jadi metode penerapan model Example

Non-Example efektif digunakan pada pembelajaran menulis paragraf

deskripsi siswa kelas VIII

3 Pengaruh model Example Non-Example terhadap kemampuan menulis puisi

religius siswa kelas X Multimedia 1 SMK Negeri 5 Kabupaten Majene Hasil

penelitian menunjukkan hasil belajar menulis puisi religius siswa

menggunakan model Example Non-Example lebih baik dibandingkan hasil

belajar menulis puisi religius siswa menggunakan metode struktural Dengan

kata lain pembelajaran model Example Non-Example berpengaruh positif

terhadap kemampuan menulis puisi religius

4 Kemampuan menulis teks prosedur kompleks siswa kelas X SMK Negeri 3

Kota Malang Hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur kompleks

siswa kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang dari rata-rata keseluruhan aspek

penilaian siswa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur kompleks

siswa kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang dapat dikatakan mampu dalam

menulis prosedur kompleks

15

5 Kemapuan menulis teks prosedur siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Segeri

Kabupaten Pangkep Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas VIII

SMP Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep memeroleh nilai rata-rata 8054

dengan presentase 7741 yaitu mampu menulis teks prosedur

23 Kerangka Pikir

Kurikulum yang digunakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di

beberapa sekolah yaitu kurikulum 2013 yang merupakan penyempurna dari

kurikulum sebelumnya Dalam kurikulum 2013 pembelajaran Bahasa Indonesia

lebih mengarah pada berbasis teks baik lisan maupun tulisan Dalam penelitian

ini peneliti lebih berfokus pada keterampilan menulis

Pembelajaran menulis di sekolah juga mengalami beberapa kendala

terutama pembelajaran menulis teks prosedur Di kelas siswa tidak mempunyai

motivasi dalam belajar keterampilan menulis teks prosedur Siswa malas setiap

mengikuti pelajaran menulis teks prosedur dan menganggap menulis itu sesuatu

yang tidak penting Selain itu pembelajaran dilakukan guru cenderung monoton

siswa hanya mendengarkan materi melalui metode ceramah siswa mendengarkan

guru menyampaikan materi setelah itu guru menyuruh siswa untuk membuat teks

prosedur

Keterampilan menulis selain membutuhkan media dalam pembelajaran

juga membutuhkan model yang digunanakan dalam proses belajar mengajar

Seperti yang kita ketahui bahwa menulis teks prosedur merupakan kegiatan yang

tidak mudah untuk dilakukan oleh setiap orang Siswa masih sulit untuk

menyampaikan ide gagasan dan pikirannya ke dalam teks prosedur secara baik

Guru dalam menyampaikan materi pelajaran masih menggunakan metode

konvensional yang membuat siswa kurang dapat mengembangkan kemampuannya

dalam menulis teks prosedur

16

Gambar 1 Kerangka pikir

Aspek Berbahasa K13

Menyimak Berbicara Membaca Menulis

Menulis Teks Prosedur

Model Pembelajaran

Example Non-Example

Data

Analisis

Temuan

17

BAB III

METODE PENELITIAN

31 Jenis Penelitian dan Desain Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bertujuan mendeskripsikan

kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example

Desain penelitian ini adalah one group design pretest posttest disusun

secara sistematis

32 Lokasi dan Waktu Penelitian

1 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 7 Luwu Utara Sekolah ini

berlokasi di JL Poros Trans Sulawesi Desa Dandang Kecamatan Sabbang

Selatan Kabupaten Luwu Utara

2 Waktu Penelitian

Waktu penelitian yang ditetapkan oleh peneliti adalah dua bulan setelah

dikeluarkannya izin penelitian yang ditujukan ke sekolah yang bersangkutan

33 Populasi dan Sampel Penelitian

1 Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI di SMK

Negeri 7 Luwu Utara Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini

Tabel 1 Keadaan populasi

No Variasi Kelas Jumlah

1 TKR I 33 siswa

2 TKR II 32 siswa

3 TKJ I 32 siswa

4 TKJ II 30 siswa

5 ATP 32 siswa

Jumlah Variasi 159

18

Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara

6 Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas TKJ II yang terdiri dari 8

laki-laki dan 22 perempuan Dilihat pada tabel berikut

Tabel 2 Keadaan sampel

No Variasi Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah

1 TKJ II 8 22 30

Jumlah Sampel 30

Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara

34 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan hal yang penting dalam proses penelitian

karena data-data yang dikumpulkan merupakan catatan yang nantinya akan diolah

selanjutnya dipaparkan Pelaksanaan penelitian ini menggunakan beberapa

langkah sebagai berikut

1 Teknik Observasi

Teknik observasi dilakukan untuk mengetahui proses jalannya

pembelajaran yang dimana observasi ini dilakukan menggunakan lembar

pengamatan yang telah penulis siapkan Observasi juga berfungsi untuk

mengetahui kondisi keadaan lingkungan sekolah

2 Metode Tes

Dimana metode tes menggunakan lembar instrument yang telah disiapkan

oleh peneliti Bertujuan hendak dikerjakan oleh variabel penelitian dalam hal ini

siswa menyusun mengorganisasikan sendiri jawaban atas tugas yang diberikan

pada lembar instrumen Tes ini sangat bermanfaat untuk mengembangkan dan

mengetahui kemampuan dalam menjelaskan atau memaparkan hasil perolehan

siswa

3 Dokumentasi

19

Teknik ini digunakan untuk memberikan bukti terjadinya proses

pembelajaran dokumentasi berupa foto-foto proses penelitian dan video selama

proses pembelajaran

36 Teknik Analisis Data

Setelah semua data terkumpul langkah-langkah analisis terhadap data-data

yang telah ada dilakukan pemberian nilai terhadap hasil siswa dalam instrumen

berdasarkan kriteria penilaian yang telah dipaparkan Setelah kemampuan

diketahui maka kategorisasi kemampuan siswa dapat pula diketahui

Data yang diperoleh melalui teknik tes kemudian dianalisis dengan teknik

statistik deskriptif

Langkah-langkah pemerolehan data dengan menggunakan teknik statistik

deskriptif adalah sebagai berikut

1 Membuat daftar skor mentah

2 Membuat distribusi frekuensi dari skor mentah

3 Membuat nilai rata-rata perolehan siswa dengan rumus sebagai berikut

Keterangan

N = Nilai Rata-rata siswa

Ʃ = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

4 Rubrik Penilaian tingkat kemampuan menentukan menggunakan tabel berikut

ini

Tabel 3 Penilaian tingkat kemampuan

No Rentang nilai Kategori Persentase()

1 85-100 Sangat baik

2 75-84 Baik

3 60-74 Cukup

20

4 40-59 Kurang

5 0-39 Gagal

Sumber Berdasarkan tingkat kemampuan

Tabel 4 Kriteria ketuntasan disesuaikan KKM

No Pemerolehan Nilai Kriteria

1 Nilai di atas 75 Mampu

2 Nilai di bawah 75 Tidak Mampu

Jumlah

Sumber SMK Negeri 7 Luwu Utara

Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada kompetensi dasar ini

adalah 75 Dikatakan siswa mampu jika memperoleh nilai 75 ke atas sebanyak

85

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

41 Hasil Penelitian

Bab ini menyajikan hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Penelitian ini merupakan penelitian yang berorientasi pada pencapaian tujuan

melalui pembahasan permasalahan yang ada

Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara

sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil

penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan

atau dengan kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis

teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri

7 Luwu Utara

Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara pemberian

lembar kerja atau instrumen kepada siswa Adapun teknik pengumpulan data

didapat dari proses observasi adalah suatu kegiatan mengamati jalannya proses

pembelajaran tes yang diberikan kepada siswa adalah tes uraian dan dokumentasi

adalah proses pengambilan foto selama pelaksanaan proses penelitian Data-data

ini nantinya akan menjadi penunjang keakuratan data-data yang akan ditampilkan

penulis pada hasil penelitian

Dalam kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Dikatakan memadai atau

mampu apabila siswa memperoleh nilai ge 75 sebanyak 85 Depdiknas (2006)

Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan

teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah

hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example

siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data

adalah sebagai berikut

22

1 Hasil Observasi Pembelajaran Kemampuan Menulis Teks Prosedur

Melalui Model Example Non-Example Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri

7 Luwu Utara

Tabel 5 Hasil observasi pelaksanaan pembelajaran

No Aktivitas siswa Tuntas Tidak tuntas

a Siswa yang hadir 23 7

b Siswa yang berusaha memahami

pembelajaran dengan bertanya

kepada teman kelompoknya

22 8

c Memperhatikan guru saat

menjelaskan

28 2

d Siswa bersemangat dan berminat

mengikuti proses pembelajaran

27 3

Sumber Siswa kelas XI TKJ II SMK Negeri 7 Luwu Utara

Dalam obeservasi pembelajaran menunjukkan bahwa siswa yang hadir

sebanyak 23 siswa dan 7 siswa yang tidak hadir sebanyak 22 siswa berusaha

memahami sebanyak 8 siswa tidak berusaha memahami pembelajaran dengan

bertanya kepada teman kelompoknya sebanyak 28 siswa memperhatikan guru

saat menjelaskan sebanyak 2 siswa yang tidak memerhatikan guru saat

menjelaskan sebanyak 7 siswa bersemangat dan berminat mengikuti proses

pembelajaran dan 3 siswa yang tidak bersemangat dan berminat mengikuti

proses pemebelajaran

2 Membuat daftar skor mentah pretest

Data penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel Adapun nilai-nilai yang

diperoleh siswa dari hasil pretest adalah sebagai berikut

Dalam memaparkan hasil penelitian ini peulis menguraikan secara sistematis

sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil penelitian ini

adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan atau dengan

kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara

Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan teknik

statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah hasil tes

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

23

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data adalah

sebagai berikut

Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan

teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang

diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis

menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah

pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada pretest di antaranya hasil

kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi

nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil

pretest siswa

24

Tabel 6 Skor mentah pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode sampel Skor Rata-rata

Pemeriksa 1 Pemeriksa 2

1 001 80 81 805

2 002 89 90 895

3 003 82 83 825

4 004 80 81 805

5 005 84 85 845

6 006 83 84 835

7 007 85 86 855

8 008 83 84 835

9 009 85 86 855

10 010 86 87 865

11 011 89 90 895

12 012 88 89 885

13 013 85 86 855

14 014 83 84 835

15 015 82 83 825

16 016 87 88 875

17 017 86 87 865

18 018 88 89 885

19 019 - - -

20 020 87 88 875

21 021 83 84 835

22 022 84 85 845

23 023 87 88 875

24 024 - - -

25 025 88 89 885

26 026 89 90 895

27 027 - - -

28 028 87 88 875

29 029 86 87 865

30 030 87 88 875

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

25

Tabel 7 Skor pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode sampel Skor siswa

1 001 805

2 002 895

3 003 825

4 004 805

5 005 845

6 006 835

7 007 855

8 008 835

9 009 855

10 010 865

11 011 895

12 012 885

13 013 855

14 014 835

15 015 825

16 016 875

17 017 865

18 018 885

19 019 -

20 020 875

21 021 835

22 022 845

23 023 875

24 024 -

25 025 885

26 026 895

27 027 -

28 028 875

29 029 865

30 030 875

Jumlah 23165

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 7 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam

pretest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 895 yang diperoleh 3 siswa dan nilai

26

terendah adalah 805 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 3

siswa tidak menghadiri proses penelitian

Tabel 8 Rangkuman nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Rangkuman pretest Keterangan perolehan

Sampel penelitian 30

Nilai minimal 75

Nilai tertinggi 895

Nilai terendah 805

Nilai rata-rata 7721

KKM 75

Nilai siswa di atas KKM (ge 75) 27

Nilai siswa di bawah KKM (lt 75) 3

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus

diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses

pembelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa 895 nilai terendah

yang dicapai siswa 805 perolehan nilai rata-rata siswa adalah 7721 KKM SMK

Negeri 7 Luwu Utara 75 dan dari hasil keseluruhan siswa yang mampu

mendapatkan nilai diatas 75 berjumlah 27 selebihnya mendapatkan nilai di bawah

75 yang berjumlah 3 siswa

Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat

dari persentase siswa dalam klasifikasi adalah sebagai berikut

Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dengan rumus sebagai berikut

N = Ʃί

N

N = 23165

30

N = 7721

27

Keterangan

N = Nilai rata-rata siswa

Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 7721

Tabel 9 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Skor mentah Frekuensi Persentase ()

1 895 3 10

2 885 3 10

3 875 5 17

4 865 3 10

5 855 3 10

6 845 2 7

7 835 4 13

8 825 2 7

9 805 2 7

10 0 3 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 9 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa

bervariasi Sampel yang memperoleh skor 895 berjumlah 3 siswa (10) sampel

yang memperoleh skor 885 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang memperoleh

skor 875 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 865 berjumlah

3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 855 berjumlah 3 siswa (10)

sampel yang memperoleh skor 845 berjumlah 2 siswa (7) sampel yang

memperoleh skor 835 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh skor

825 berjumlah 2 siswa (7) dan sampel yang memperoleh skor 805 berjumlah 2

siswa (7)

28

Gambar 2 Distribusi dan persentase skor mentah (pretest) menulis teks prosedur

Tabel 10 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example

Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Kemampuan Kualifikasi Frekuensi Perolehan ()

Sangat baik 85-100 17 57

Baik 70-84 10 33

Cukup 55-69 0 0

Kurang 40-54 0 0

Sangat kurang 0-39 3 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Siswa yang memperoleh sangat baik 17 siswa atau (57) kualifikasi baik

10 siswa atau (33) kualifikasi cukup tidak terlihat siswa yang memeroleh

kualifikasi kurang tidak terlihat siswa yang memeroleh dan kualifikasi sangat

kurang diperoleh 3 siswa atau (10)

3

2 2

4

2

3 3

5

3 3

10 7 7 13 7 10 10 17 10 10

0 805 825 835 845 855 865 875 885 895

Frekuensi Persentase

17

10

0 0

3

57 33 0 0 10 0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang

Frekuensi Persentase

29

Gambar 3 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur

Tabel 11 Ketuntasan belajar pretest menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase

1 Nilai ge 75 27 tuntas 90

2 Nilai lt 75 3 Tidak Tuntas 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 11 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai

ge 75 berjumlah 27 siswa (90) sedangkan siswa siswa yang memperoleh nilai lt

75 berjumlah 3 siswa (10) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI

SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75

lebih dari dari 85

3 Membuat Daftar Skor Mentah Posttest

Data penelitian ini disajikan dalam betuk tabel Adapun nilai-nilai yang

diperoleh siswa dari hasil posttest adalah sebagai berikut

Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara

sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil

penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan

atau dengan kata lain dituliskan dengan angka ndash angka tentang kemampuan

menulis teks prosedur melalui model example non-example siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara

Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan

teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah

hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model example non-example

siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah ndash langkah menganalisis data

adalah sebagai berikut

Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan

teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang

diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis

menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah

30

pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada posttest di antaranya hasil

kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi

nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil

posttest siswa

Tabel 12 Skor mentah posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode Sampel Skor

Rata ndash rata Pemeriksa 1 Pemeriksa 2

1 001 92 93 925

2 002 97 98 975

3 003 92 93 925

4 004 96 97 965

5 005 92 93 925

6 006 94 95 945

7 007 95 96 955

8 008 93 94 935

9 009 94 95 945

10 010 93 94 935

11 011 96 97 965

12 012 94 95 945

13 013 98 99 985

14 014 96 97 965

15 015 90 91 905

16 016 95 96 955

17 017 94 95 945

18 018 96 97 965

19 019 - - -

20 020 90 91 905

21 021 95 96 955

22 022 92 93 925

23 023 97 98 975

24 024 - - -

25 025 93 94 935

26 026 98 99 985

27 027 97 98 975

28 028 96 97 965

29 029 97 98 975

30 030 98 99 985

Sumber Data Primer setelah diolah (2020)

31

Tabel 13 Skor posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode Sampel Skor Siswa

1 001 925

2 002 975

3 003 925

4 004 965

5 005 925

6 006 945

7 007 955

8 008 935

9 009 945

10 010 935

11 011 965

12 012 945

13 013 985

14 014 965

15 015 905

16 016 955

17 017 945

18 018 965

19 019 -

20 020 905

21 021 955

22 022 925

23 023 975

24 024 -

25 025 935

26 026 985

27 027 975

28 028 965

29 029 975

30 030 985

Jumlah 2663

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tebel 13 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur

melalui model Example-Non Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam

posttest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 985 yang diperoleh 3 siswa dan

32

nilai terendah adalah 905 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 2

siswa tidak mengahadiri proses penelitian

Tabel 14 Rangkuman nilai posttest menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Rangkuman posttest Keterangan perolehan

Sampel penelitian 30

Nilai minimal 75

Nilai tertinggi 985

Nilai terendah 905

Nilai rata-rata 8876

KKM 75

Nilai siswa di atas KKM (ge75) 28

Nilai siswa di bawah KKM (lt75) 2

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus

diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses

pemebelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa adalah 985 nilai

terendah yang dicapai siswa adalah 905 perolehan nilai rata-rata siswa adalah

8876 KKM SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dan dari hasil keseluruhan

siswa yang mampu mendapatkan nilai di atas 75 berjumlah 28 selebihnya

mendapatkan nilai di bawah 75 yang berjumlah 2 siswa Berikut adalah tabel-tabel

perolehan nilai siswa

Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat

dari persentase siswa dalam klasifikasi Depdiknas (2006) adalah sebagai berikut

Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dengan rumus sebagai berikut

N = Ʃί

N

N = 2663

30

N = 8876

33

Keterangan

N = Nilai rata-rata siswa

Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara 8876

Tabel 15 Distribusi frekuensi dan presentase dari skor mentah menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara

No Skor mentah Frekuensi Persentase ()

1 985 3 10

2 975 4 13

3 965 5 17

4 955 3 10

5 945 4 13

6 935 3 10

7 925 4 13

8 905 2 7

9 0 2 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 15 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa

bervariasi Sampel yang memperoleh skor 985 berjumlah 3 siswa (10) sampel

yang memperoleh skor 975 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh

skor 965 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 955 berjumlah

3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 945 berjumlah 4 siswa (13)

sampel yang memperoleh skor 935 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang

memperoleh skor 925 berjumlah 4 siswa (13) dan sampel yang memperoleh

skor 905 berjumlah 2 siswa (7)

34

Gambar 4 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah (posttest)

Tabel 16 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Kemampuan Klasifikasi Frekuensi Perolehan ()

Sangat baik 85-100 28 93

Baik 70-84 0 0

Cukup 55-59 0 0

Kurang 40-54 0 0

Sangat kurang 0-39 2 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Siswa yang memperoleh kualifikasi sangat baik 28 siswa atau (93) tidak

terdapat siswa kualifikasi baik tidak terdapat siswa kualifikasi cukup tidak

terdapat siswa kualifikasi kurang dan kualifikasi sangat kurang diperoleh 2 siswa

atau (7)

Gambar 5 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur

2 2

4

3

4

3

5

4

3

7 7 13 10 13 10 17 13 10 0

1

2

3

4

5

6

0 905 925 935 945 955 965 975 985

Frekuensi Persentase

0

10

20

30

Sangat baik BaikCukup

KurangSangatkurang

28

0 0

0 2

93 0

0 0

7

Chart Title

Frekuensi Persentase

35

Tabel 17 Ketuntasan belajar posttest menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase ()

1 Nilai ge 75 28 Tuntas 93

2 Nilai lt 75 2 Tidak tuntas 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 17 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai

ge 75 berjumlah 28 siswa (93) sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt 75

berjumlah 2 siswa (7) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example Hal ini di buktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75

lebih dari 85

42 Pembahasan

Langkah kerja penelitian dimulai dari fokus penelitian yaitu bagaimanakah

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Pada bagian ini diuraikan dan dijelaskan

hasil yang diperoleh dari penelitian Dimana simpulan yang diperoleh melalui data

yang terkumpul dari proses analisis data yang telah dilakukan dalam penelitian

Berdasarkan penyajian hasil analisis data di atas dapat diuraikan secara rinci

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Secara umum hasil analisis menunjukkan

bahwa siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari hasil siswa pretest

dan posttest

KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK

Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75

sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui

model Example Non- Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa

yang mendapatkan nilai pretest 75 ke atas sebanyak 27 siswa atau 90 Oleh

karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada pretest

36

KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK

Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75

sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui

model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa

yang mendapatkan nilai posttest 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh

karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada posttest

Hasil analisis yang dilakukan selama penelitian dengan menggunakan

pretest dan posttest pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara dalam

menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example Setelah dilakukan

penelitian dijelaskan bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example dapat dikategorikan mamputuntas yang

dikhususkan pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

51 Simpulan

Hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada bab sebelumnya

telah menjawab rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini lebih

jelasnya berikut simpulan penelitian penulis

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penelitian siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example dimana KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh

SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan

nilai 75 sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

siswa mendapatkan nilai 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh karena itu

siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

52 Saran

Saran yang penulis kemukakan dalam proses penelitian ini adalah

1 Guru memberikan latihan-latihan mengerjakan tugas Bahasa Indonesia

hendaknya dengan menggunakan model Example Non-Example

2 Diharapkan dengan adanya proses penelitian ini menjadi acuan bagi guru

Bahasa Indonesia di SMK Negeri 7 Luwu Utara

39

DAFTAR PUSTAKA

Any Andi Sitti Nur 2015 Pengaruh Model Example Non-Example Terhadap

Kemampuan Menulis Puisi Religious Siswa Kelas X Multimedia 1 SMK

Negeri 5 Kabupaten Majene Disertasi tidak diterbitkan Makassar

Universitas Negeri Makassar

Ar Rozaq Muhammad Ilham 2014 Kemampuan Menulis Teks Prosedur

Kompleks Kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang Disertasi tidak diterbitkan

Malang Universitas Negeri Malang

Dalman 2014 Keterampilan Menulis PT Raja Grafindo Persada Jakarta

Halim amran 2004 Teknik Pengajaran Menulis Djambatan Jakarta

Helmi 2017 Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Model Think

Pair Share Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Belopa Kabupaten Luwu

Disertasi tidak diterbitkan Palopo Universitas Cokroaminoto Palopo

Huda Miftahul 2018 Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran Cetakan IX

Pustaka pelajar Yogyakarta

Kementrian Pendidikan dan kebudayaan 2013 Buku Guru Bahasa Indonesia

Wahana Pengetahuan SMPMTS Kelas VIII Kementrian pendidikan dan

kebudayaaan Jakarta

Leapi 2019 Penerapan Model Example Non Example Dalam Menulis Karangan

Deskripsi Siswa Kelas XI SMK Kristen Palopo Disertasi tidak diterbitkan

Palopo Program Pascasarjana Universitas Cokroaminoto Palopo

Nurhadi 2017 Handbook of writing Cetakan I Bumi Akasara Jakarta

Priyatni 2014 Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum 2013

Bumi Karsa Malang

Rusmini 2017 Kemampuan Menulis Teks Prosedur Pada Siswa Kelas VIII SMP

Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep Disertasi tidak diterbitkan Makassar

Universitas Negeri Makassar

S Febrianty 2018 Keefektifan Model Example Non Example Dalam

Pembelajaran Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7

Palopo Disertasi tidak diterbitkan Palopo Program Pascasarjana

Universitas Cokroaminoto Palopo

Yustinah 2018 Produktif Berbahasa Indonesia jilid 2 Erlangga Jakarta

40

LAMPIRAN

41

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

A Kompetensi Inti

K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

K2 Menunjukkan perilaku jujur disiplin tanggung jawab peduli (gotong

royong kerja sama toleran damai) santun responsif dan pro-aktif

sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri

sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

K3 Memahami menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual

konseptual prosedural dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya

tentang ilmu pengetahuan teknologi seni budaya dan humaniora

dengan wawasan kemanusiaan kebangsaan kenegaraan dan peradaban

terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan

prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan

minatnya untuk memecahkan masalah

K4 Mengolah menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan

metoda sesuai kaidah keilmuan

B Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3

32 Menganalisis struktur dan kebahasaan

teks prosedur Indikator Pencapaian

Kompetensi

321 Mengindentifikasi struktur

teks prosedur

322 Menelaah kebahasaan teks

ekplanasi

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4

Sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara

Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia

KelasSemester X1Ganjil

Materi Pokok Teks Prosedur

Alokasi Waktu 6 x 45 Menit (2X pertemuan)

42

42 Memproduksi teks prosedur secara

lisan atau tulis dengan memerhatikan

struktur dan kebahasaan

Indikator Pencapaian

Kompetensi

421 Menentukan pola

pengembangan dalam

menulis teks prosedur

422 Menulis teks prosedur

berdasarkan struktur dan

kebahasaan

C Tujuan pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre saintifik

dan CLIL dengan model saintifik peserta didik dapat mengindentifikasi struktur

teks prosedur menelaah kebahasaan teks prosedur menentukan pola

pengembangan dalam menulis teks prosedur dan menulis teks prosedur

berdasarkan struktur dan kebahasaan dengan rasa ingin tahu kerja keras

tanggung jawab bersikap bersahabat komunikatif selama proses pembelajaran

D Materi

Skematik Prosedur

Pernyataan Umumtujuan

Tahapan-tahapan

Penegasan ulang

E Pendekatan Metode dan Model Pembelajaran

1 Pendekatan Saintifik

2 Model Pembelajaran Example Non-Example

3 Metode diskusi kelompok tanya jawab penugasan

G MediaAlat dan Bahan Sumber Belajar

1 MediaAlat Lembar Kerja Papan TulisWhite Board LCD

2 Sumber Belajar

a Suherli dkk 2017 Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun

2017 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud

43

b Suherli dkk Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017

Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud

c Kosasih E 2014 Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa

Indoneisa SMAMASMK Bandung Yrama Widya

F Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1 (2 times45 menit)

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

1 Peserta didik merespon salam

tanda mensyukuri anugerah Tu-

han dan saling mendoakan

2 Peserta didik merespon

pertanyaan dari guru

berhubungan dengan

pembelajaran sebelumnya

(tanya jawab)

3 Peserta didik

menyimak kompetensi dan

tujuan pembelajaran yang akan

dicapai dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari

4 Peserta

didik mendiskusikan informasi

dengan proaktif tentang

keterkaitan pembelajaran

sebelumnya dengan

pembelajaran yang akan

dilaksanakan

5 Peserta didik menerima informa

si tentang hal-hal yang

akan dipelajari metode dan

media langkah

pembelajaran dan penilaian

Pembelajaran

Religius

Rasa ingin tahu

10 menit

Kegiatan

Inti

Mengamati

1 Peserta didik mengamati contoh

teks prosedur yang di bawa

2 Peserta didik mengidentifikasi

struktur dan kaidah kebahasaan

teks prosedur

Literasi

70

menit

44

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Menanya

3 Peserta didik bertanya jawab

tentang struktur dan kaidah

kebahasaan teks prosedur

4 Peserta didik memberi

komentar terhadap struktur dan

kaidah kebahasaan teks

prosedur

Menalar

1 Peserta didik duduk secara

berkelompok (heterogen 2-3

orang)

2 Peserta didik secara berdiskusi

mengidentifikasi struktur dan

kaidah kebahasaan teks

prosedur

Mencoba

1 Peserta didik mencoba

menentukan dan menganalisis

struktur dan kaidah kebahasaan

teks prosedur

5 Peserta didik mencoba

menuliskan struktur dan kaidah

kebahasaan teks prosedur

Mengomunikasikanmenyajikan

1 Peserta didik secara

berkelompok

mempresentasikan hasil

kerjanya

2 Peserta didik yang

lain memberikan komentar dan

masukan atas penampilan

temannya

Rasa ingin tahu

Kerja sama

(Collaborative)

Berpikir kritis

(Critical thinking)

Kreativitas

(Creativity)

Komunikatif

(Communicative)

Kegiatan

Penutup

Kegiatan guru bersama peserta

didik

1 Membuat rangkuman simpulan

pelajaran

2 Melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

Kreativitas

(Creativity)

10

menit

45

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik untuk banyak

membaca teks prosedur lainnya

3 Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

4 Menutup kegiatan belajar

mengajar

HOTS

Pertemuan 2 (4 times45 menit)

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

1 Peserta didik merespon salam

tanda mensyukuri anugerah Tu-

han dan saling mendoakan

2 Peserta didik merespon

pertanyaan dari guru

berhubungan dengan

pembelajaran sebelumnya(tanya

jawab)

3 Peserta didik

menyimak kompetensi dan

tujuan pembelajaran yang akan

dicapai dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari

4 Peserta

didik mendiskusikan informasi

dengan proaktif tentang

keterkaitan pembelajaran

sebelumnya dengan

pembelajaran yang akan

dilaksanakan

5 Peserta didik menerima informa

Religius

Rasa ingin tahu

15 menit

46

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

si tentang hal-hal yang

akan dipelajari metode dan

media langkah

pembelajaran dan penilaian pe

mbelajaran

Kegiatan

Inti

Mengamati

1 Peserta didik mengamati

berbagai jenis teks prosedur

2 Peserta didik mengidentifikasi

pola pengembangan dalam

berbagai jenis teks yang

disajikan

Menanya

1 Peserta didik bertanya jawab

tentang jenis teks prosedur

2 Peserta didik bertanya jawab

dan berkomentar tentang pola

pengembangan teks prosedur

Menalar

1 Peserta didik menentukan tema

teks prosedur yang akan

ditulisnya

2 Peserta didik menentukan satu

pola pengembangan teks

prosedur dari berbagai teks

yang sudah diidentifikasi

3 Peserta didik merancang

langkah-langkah teks prosedur

dengan mempertimbangkan

gambar struktur dan kaidah

kebahasaan yang ditampilkan

guru

Mencoba

1 Peserta didik mencoba

menuliskan teks prosedur

secara utuh dengan

mempertimbangkan struktur

dan kaidah kebahasaan

Mengomunikasikanmenyajikan

Literasi

Rasa ingin tahu

Kerja sama

(Collaborative)

Berpikir kritis

(Critical thinking)

Kreativitas

(Creativity)

Komunikatif

(Communicative)

150

menit

47

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

1 Peserta didik mempresentasikan

hasil karyanya

2 Peserta didik yang lain

mengomentari dan memberi

masukan

Kegiatan

Penutup

Kegiatan guru bersama peserta

didik

1 Membuat rangkuman simpulan

pelajaran

2 Melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik

untuk Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

3 Menutup kegiatan belajar

mengajar

Kreativitas

(Creativity)

HOTS

15 menit

H Penilaian

1 Teknik Penilaian

a Penilaian Sikap Observasipengamatan

b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis

c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio

2 Bentuk Penilaian

a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik

48

b Tes tertulis uraian dan lembar kerja

c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi

d Portofolio pedoman penilaian portofolio

3 Remedial

a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya

belum tuntas

b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui

remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan

tes

c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial

belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas

tanpa tes tertulis kembali

4 Pengayaan

Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan

pembelajaran pengayaan sebagai berikut

a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

Palopo 5 Januari 2020

Mengetahui

Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran

ARIS SP MSi Hamka SPd

NIP NIP

49

Instrumen Penelitian Pretest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar

Soal

1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah

menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah

penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur

a Cara membuat Nasi goreng

b Cara membuat layang-layang

c Cara menghidupkan dan mematikan komputer

50

Instrument Postest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar

tersebut

Bahan

51

Langkah-langkah

1 2 2

3 4

5 6

7

52

Alat dan Bahan

1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Langkah-langkah

1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

53

Rubrik Penilaian

No Aspek yang dinilai Skor

maksimal

Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan

1 Isi 30

2 Struktur teks prosedur 25

3 Kaidah teks prosedur 25

4 Ciri teks prosedur 20

jumlah 100

54

DAFTAR NILAI PRETEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 80 81

2 AFIQ AZISAH 89 90

3 AFNI 82 83

4 AISAH 80 81

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85

6 ARIL 83 84

7 DELVI NANNE 85 86

8 DIAN ROMBE ALLO 83 84

9 DIKA 85 86

10 DWI ANANDA 86 87

11 FATRANI 89 90

12 FRISKA 88 89

13 IIN ANDRIKA 85 86

14 IIS 83 84

15 LISTIAWAN 82 83

16 MUSAKKIR 87 88

17 NUR HIKMAH 86 87

18 RESKI JUMARDI 88 89

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 87 88

21 RISKAL 83 84

22 SARMILA 84 85

23 SRI RAHAYU 87 88

24 SUKRI

25 SUNDARI 88 89

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90

27 TIRTA DWI MANDALA

28 VALENSIA AMPING 87 88

29 NURANNISA 86 87

30 JUNI TURU ITTU 87 88

55

DAFTAR NILAI PROSTTEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 92 93

2 AFIQ AZISAH 97 98

3 AFNI 92 93

4 AISAH 96 97

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93

6 ARIL 94 95

7 DELVI NANNE 95 96

8 DIAN ROMBE ALLO 93 94

9 DIKA 94 95

10 DWI ANANDA 93 94

11 FATRANI 96 97

12 FRISKA 94 95

13 IIN ANDRIKA 98 99

14 IIS 96 97

15 LISTIAWAN 90 91

16 MUSAKKIR 95 96

17 NUR HIKMAH 94 95

18 RESKI JUMARDI 96 97

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 90 91

21 RISKAL 95 96

22 SARMILA 92 93

23 SRI RAHAYU 97 98

24 SUKRI

25 SUNDARI 93 94

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99

27 TIRTA DWI MANDALA 97 98

28 VALENSIA AMPING 96 97

29 NURANNISA 97 98

30 JUNI TURU ITTU 98 99

56

Hasil Kerja Siswa

pretest

57

Posttest

58

Pretest

59

Posttest

60

Pretest

61

Posttest

62

Foto Penelitian

Pertemuan ke 1

63

Pertemuan ke 2

64

Pertemuan 3

65

Persuratan

Surat permohonan izin meneliti

66

Surat keterangan penelitian

10

Secara umum teks prosedur terjadi dari enam bagian yang membentuk

alur kerja serta menggambarkan prosedur tertentu Berikut penjelasan yang lebih

terperinci tentang keenam bagian tersebut

a Tujuan sebuah prosedur diawali dengan pendahuluan yang memaparkan

tujuan serta penjelasan singkat yang mengantarkan pengguna menuju

langkah-langkah kerja yang hendak ditempuh Biasanya bagian ini

menunjukkan hal yang akan dipaparkan dalam teks

b Langkah 1 langkah ini berupa langkah awal seseorang melakukan pekerjaan

yang dilanjutkan dengan langkah berikutnya

c Langkah 2 langkah ini melanjutkan langkah yang pertama dan dilanjutkan

dengan langkah berikutnya

d Langkah 3 langkah ini melanjutkan langkah kedua dan dilanjutkan dengan

langkah berikutnya

e Langkah 4 ini merupakan langkah terakhir jika prosedur itu hanya terdiri dari

empat langkah Untuk sebuah langkah kerja prosedur yang terdiri dari empat

langkah tergolong prosedur yang sederhana Pada umumnya terjadi pada

pekerjaan sehari-hari

f Penutup ini merupakan bagian akhir dari teks prosedur Penutup merupakan

penjelasan langkah atau simpulan prosedur kerja Namun bagian ini tidak

selalu ada Biasanya setelah langkah terakhir pekerjaan sudah selesai

8 Tujuan Teks Prosedur

Menurut Priyatni (201487) tujuan teks prosedur menjelaskan bagaimana

sesuatu dibuat atau dilakukan dengan langkah-langkah yang urut Sementara itu

dalam Kemendikbut (201384) tujuan komunikatif teks prosedur adalah

memberikan petunjuk atau cara melakukan sesuatu melalui serangkaian tindakan

atau langkah-langkah

9 Kaidah Teks Prosedur

Untuk lebih memahami teks prosedur dibutuhkan pengetahuan mengenai

kaidah teksnya Kaidah-kaidah teks prosedur adalah sebagai berikut

a Menggunakan kalimat imperatif deklaratif dan interogatif

Kalimat imperatif disebut juga kalimat perintah Kalimat perintah

bermanfaat untuk menyusun langkah-langkah dalam teks prosedur

11

Kalimat deklaratif disebut juga kalimat pernyataan kalimat ini berfungsi

untuk menyatakan informasi atau berita Kalimat deklaratif bermanfaat untuk

menyusun teks prosedur pada bagian pengantar

Kalimat interogatif disebut juga kalimat pernyataan Kalimat ini berfungsi

untuk bertanya Kalimat interogatif bermanfaat untuk menyusun teks prosedur

pada bagian menyusun langkah-langkah

b Menggunakan urutanlangkah

Teks prosedur menggunakan urutan langkah satu per satu Langkah itu

harus terurut tidak boleh dibalik atau salah satunya dihilangkan Hilangnya salah

satu langkah akan membuat tahapan alur kerja dalam teks prosedur menjadi tidak

utuh

c Menggunakan nomina atau partisipan

Nomina adalah kata yang mengacu pada benda atau hal-hal yang

konseptual misalnya kursi bangunan keputusan Partisipan dalam teks prosedur

biasanya manusia secara umum seperti pengendara anda kita yang disesuaikan

dengan konteks kalimat

d Menggunakan verba kata kerja

Verba kata kerja adalah kata yang menunjukkan aksi peristiwa keadaan

misalnya menulis melihat dan menyaksikan Kata kerja dalam teks prosedur

biasanya berupa verba tingkah laku (verba yang mengacu pada ungkapan verbal)

atau verba material (verba yang mengacu pada tindakan fisik)

e Menggunakan konjungsi

Konjungsi digunakan dalam teks prosedur biasanya berupa konjungsi

temporal seperti pertama kedua ketiga selanjutnya sesudah itu kemudian

Teknik penulisan teks prosedur ditinjau dari segi kebahasaan adalah

sebagai berikut

1) Gunakan kalimat perintah yang lugas

2) Gunakan bahasa yang singkat padat dan informatif Kalimat dalam teks

prosedur tidak boleh bertele-tele agar mudah dipahami pengguna

3) Gunakan bahasa yang logis dan sistematis Kalimat yang disusun dalam teks

prosedur harus urut dan mudah ditafsirkan efektif sserta tidak ambigu

4) Gunakan kalimat yang langsung tertuju kepada partisipan

12

10 Tahapan-Tahapan Penulisan Teks Prosedur

Selain kebahasaan dalam menyusun teks prosedur penting juga

memperhatikan tahapan-tahapan berikut

a Tentukan temajenis teks yang hendak dibuat seperti cara melakukan suatu

kegiatan

b Tentukan jumlah langkah yang dibutuhkan untuk menyelesaikan kerja

tersebut

c Perhatikan urutan langkahkegiatan secara runtut

d Periksa kembali apakah ada langkah yang harus direvisi demi mendapatkan

hasil yang sempurna (Yustinah 201816)

11 Model Example Non-Example

Example Non-Example merupakan strategi pembelajaran yang

menggunakan gambar sebagai media untuk menyampaikan materi pelajaran

Strategi ini bertujuan mendorong siswa untuk belajar berpikir kritis dengan

memecahkan permasalahan-permasalahan yang termuat dalam contoh-contoh

gambar yang disajikan Penggunaan media gambar dirancang agar siswa dapat

menganalisis gambar tersebut untuk kemudian dideskripsikan secara singkat

perihal isi dari sebuah gambar Dengan demikian strategi ini menekankan pada

konteks analisis siswa Gambar yang digunakan pada strategi ini dapat

ditampilkan melalui proyektor atau yang paling sederhana yaitu poster Gambar

ini haruslah jelas terlihat meski dari jarak jauh sehingga siswa yang berada di

bangku belakang dapat juga melihatnya dengan jelas

Strategi Example Non-Example juga ditujukan untuk mengajarkan siswa

dalam belajar memahami dan menganalisis sebuah konsep Konsep pada

umumnya dipelajari melalui dua cara pengamatan dan definisi Example Non-

Example adalah strategi yang dapat digunakan untuk mengajarkan definisi

konsep (Huda 2018234)

12 Langkah-Langkah Penerapan Model Example Non-Example

Langkah-langkah penerapan strategi pembelajaran Example Non-Example

dapat dilakukan sebagai berikut

a Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan pelajaran

b Guru menempelkan gambar di papan atau ditayangkan lewat OHP

13

c Guru membentuk kelompok-kelompok yang masing-masing terdiri dari 2-3

siswa

d Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan kepada setiap kelompok

untuk memperhatikan danatau menganalisis gambar

e Mencatat hasil diskusi dari analisis gambar pada kertas

f Memberi kesempatan bagi tiap kelompok untuk membacakan hasil

diskusinya

g Berdasarkan komentar atau hasil diskusi siswa guru menjelaskan materi

sesuai tujuan yang ingin dicapai

h Penutup

Menurut Huda dan Buehl (2018235) strategi Example Non-Example

melibatkan siswa untuk

a Menggunakan sebuah contoh untuk memperluas pemahaman sebuah konsep

dengan lebih mendalam dan lebih kompleks

b Melakukan proses discovery (penemuan) yang mendorong mereka

membangun konsep secara progresif melalui pengalaman langsung terhadap

contoh-contoh yang mereka pelajari

c Mengeksplorasi karakteristik dari suatu konsep dengan mempertimbangkan

bagian Non-Example yang dimungkinkan masih memiliki karakteristik

konsep yang telah dipaparkan pada bagian example

13 Kelebihan Dan Kekurangan Model Example Non-Example

Kelebihan strategi ini adalah

a Siswa lebih kritis dalam menganalisis gambar

b Siswa mengetahui aplikasi dari materi berupa contoh gambar

c Siswa diberi kesempatan untuk mengemukakan pendapatnya

Sementara itu strategi ini juga memiliki kelemahan karena tidak semua

materi pelajaran dapat disajikan dalam bentuk gambar selain karena persiapannya

yang terkadang membutuhkan waktu lama

22 Hasil Penelitian yang Relevan

1 Penerapan model Example Non-Example dalam menulis karangan deskripsi

siswa kelas XI SMK Kristen Palopo Hasil penelitian menunjukkan bahwa

hasil belajar siswa kelas XI SMK Kristen Palopo sebelum diterapkan model

14

Example Non-Example berada pada kategori sangat rendah sedangkan hasil

belajar siswa kelas XI SMK Kristen Palopo setelah diterapkan model

Example Non-Example berada pada kategori tinggi Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar menulis karangan

deskripsi siswa kelas XI SMK Kristen Palopo setelah diterapkan model

Example Non-Example

2 Keefektifan model Example Non-Example dalam pembelajaran menulis

paragraf deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Palopo Hasil penelitian

menunjukkan penerapan model Example Non-Example lebih baik dari pada

tidak menggunakan model Example Non-Example dalam pembelajaran

menulis paragraf deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Palopo Hal ini

dibuktikan dari hasil uji-t diperoleh ρ= 0000 karena ρlt005 (0000lt 005)

maka H₁ diterima dan H₀ ditolak Nilai rata-rata kelompok kelas eksperimen

pada tes awal (pretest) sebesar 4047 dan tes akhir (posttest) sebesar 7647

Nilai rata-rata kelompok kelas kontrol pada tes awal (pretest) sebesar 3642

dan tes akhir (posttest) sebesar 6323 Jadi metode penerapan model Example

Non-Example efektif digunakan pada pembelajaran menulis paragraf

deskripsi siswa kelas VIII

3 Pengaruh model Example Non-Example terhadap kemampuan menulis puisi

religius siswa kelas X Multimedia 1 SMK Negeri 5 Kabupaten Majene Hasil

penelitian menunjukkan hasil belajar menulis puisi religius siswa

menggunakan model Example Non-Example lebih baik dibandingkan hasil

belajar menulis puisi religius siswa menggunakan metode struktural Dengan

kata lain pembelajaran model Example Non-Example berpengaruh positif

terhadap kemampuan menulis puisi religius

4 Kemampuan menulis teks prosedur kompleks siswa kelas X SMK Negeri 3

Kota Malang Hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur kompleks

siswa kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang dari rata-rata keseluruhan aspek

penilaian siswa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur kompleks

siswa kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang dapat dikatakan mampu dalam

menulis prosedur kompleks

15

5 Kemapuan menulis teks prosedur siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Segeri

Kabupaten Pangkep Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas VIII

SMP Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep memeroleh nilai rata-rata 8054

dengan presentase 7741 yaitu mampu menulis teks prosedur

23 Kerangka Pikir

Kurikulum yang digunakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di

beberapa sekolah yaitu kurikulum 2013 yang merupakan penyempurna dari

kurikulum sebelumnya Dalam kurikulum 2013 pembelajaran Bahasa Indonesia

lebih mengarah pada berbasis teks baik lisan maupun tulisan Dalam penelitian

ini peneliti lebih berfokus pada keterampilan menulis

Pembelajaran menulis di sekolah juga mengalami beberapa kendala

terutama pembelajaran menulis teks prosedur Di kelas siswa tidak mempunyai

motivasi dalam belajar keterampilan menulis teks prosedur Siswa malas setiap

mengikuti pelajaran menulis teks prosedur dan menganggap menulis itu sesuatu

yang tidak penting Selain itu pembelajaran dilakukan guru cenderung monoton

siswa hanya mendengarkan materi melalui metode ceramah siswa mendengarkan

guru menyampaikan materi setelah itu guru menyuruh siswa untuk membuat teks

prosedur

Keterampilan menulis selain membutuhkan media dalam pembelajaran

juga membutuhkan model yang digunanakan dalam proses belajar mengajar

Seperti yang kita ketahui bahwa menulis teks prosedur merupakan kegiatan yang

tidak mudah untuk dilakukan oleh setiap orang Siswa masih sulit untuk

menyampaikan ide gagasan dan pikirannya ke dalam teks prosedur secara baik

Guru dalam menyampaikan materi pelajaran masih menggunakan metode

konvensional yang membuat siswa kurang dapat mengembangkan kemampuannya

dalam menulis teks prosedur

16

Gambar 1 Kerangka pikir

Aspek Berbahasa K13

Menyimak Berbicara Membaca Menulis

Menulis Teks Prosedur

Model Pembelajaran

Example Non-Example

Data

Analisis

Temuan

17

BAB III

METODE PENELITIAN

31 Jenis Penelitian dan Desain Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bertujuan mendeskripsikan

kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example

Desain penelitian ini adalah one group design pretest posttest disusun

secara sistematis

32 Lokasi dan Waktu Penelitian

1 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 7 Luwu Utara Sekolah ini

berlokasi di JL Poros Trans Sulawesi Desa Dandang Kecamatan Sabbang

Selatan Kabupaten Luwu Utara

2 Waktu Penelitian

Waktu penelitian yang ditetapkan oleh peneliti adalah dua bulan setelah

dikeluarkannya izin penelitian yang ditujukan ke sekolah yang bersangkutan

33 Populasi dan Sampel Penelitian

1 Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI di SMK

Negeri 7 Luwu Utara Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini

Tabel 1 Keadaan populasi

No Variasi Kelas Jumlah

1 TKR I 33 siswa

2 TKR II 32 siswa

3 TKJ I 32 siswa

4 TKJ II 30 siswa

5 ATP 32 siswa

Jumlah Variasi 159

18

Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara

6 Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas TKJ II yang terdiri dari 8

laki-laki dan 22 perempuan Dilihat pada tabel berikut

Tabel 2 Keadaan sampel

No Variasi Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah

1 TKJ II 8 22 30

Jumlah Sampel 30

Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara

34 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan hal yang penting dalam proses penelitian

karena data-data yang dikumpulkan merupakan catatan yang nantinya akan diolah

selanjutnya dipaparkan Pelaksanaan penelitian ini menggunakan beberapa

langkah sebagai berikut

1 Teknik Observasi

Teknik observasi dilakukan untuk mengetahui proses jalannya

pembelajaran yang dimana observasi ini dilakukan menggunakan lembar

pengamatan yang telah penulis siapkan Observasi juga berfungsi untuk

mengetahui kondisi keadaan lingkungan sekolah

2 Metode Tes

Dimana metode tes menggunakan lembar instrument yang telah disiapkan

oleh peneliti Bertujuan hendak dikerjakan oleh variabel penelitian dalam hal ini

siswa menyusun mengorganisasikan sendiri jawaban atas tugas yang diberikan

pada lembar instrumen Tes ini sangat bermanfaat untuk mengembangkan dan

mengetahui kemampuan dalam menjelaskan atau memaparkan hasil perolehan

siswa

3 Dokumentasi

19

Teknik ini digunakan untuk memberikan bukti terjadinya proses

pembelajaran dokumentasi berupa foto-foto proses penelitian dan video selama

proses pembelajaran

36 Teknik Analisis Data

Setelah semua data terkumpul langkah-langkah analisis terhadap data-data

yang telah ada dilakukan pemberian nilai terhadap hasil siswa dalam instrumen

berdasarkan kriteria penilaian yang telah dipaparkan Setelah kemampuan

diketahui maka kategorisasi kemampuan siswa dapat pula diketahui

Data yang diperoleh melalui teknik tes kemudian dianalisis dengan teknik

statistik deskriptif

Langkah-langkah pemerolehan data dengan menggunakan teknik statistik

deskriptif adalah sebagai berikut

1 Membuat daftar skor mentah

2 Membuat distribusi frekuensi dari skor mentah

3 Membuat nilai rata-rata perolehan siswa dengan rumus sebagai berikut

Keterangan

N = Nilai Rata-rata siswa

Ʃ = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

4 Rubrik Penilaian tingkat kemampuan menentukan menggunakan tabel berikut

ini

Tabel 3 Penilaian tingkat kemampuan

No Rentang nilai Kategori Persentase()

1 85-100 Sangat baik

2 75-84 Baik

3 60-74 Cukup

20

4 40-59 Kurang

5 0-39 Gagal

Sumber Berdasarkan tingkat kemampuan

Tabel 4 Kriteria ketuntasan disesuaikan KKM

No Pemerolehan Nilai Kriteria

1 Nilai di atas 75 Mampu

2 Nilai di bawah 75 Tidak Mampu

Jumlah

Sumber SMK Negeri 7 Luwu Utara

Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada kompetensi dasar ini

adalah 75 Dikatakan siswa mampu jika memperoleh nilai 75 ke atas sebanyak

85

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

41 Hasil Penelitian

Bab ini menyajikan hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Penelitian ini merupakan penelitian yang berorientasi pada pencapaian tujuan

melalui pembahasan permasalahan yang ada

Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara

sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil

penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan

atau dengan kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis

teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri

7 Luwu Utara

Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara pemberian

lembar kerja atau instrumen kepada siswa Adapun teknik pengumpulan data

didapat dari proses observasi adalah suatu kegiatan mengamati jalannya proses

pembelajaran tes yang diberikan kepada siswa adalah tes uraian dan dokumentasi

adalah proses pengambilan foto selama pelaksanaan proses penelitian Data-data

ini nantinya akan menjadi penunjang keakuratan data-data yang akan ditampilkan

penulis pada hasil penelitian

Dalam kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Dikatakan memadai atau

mampu apabila siswa memperoleh nilai ge 75 sebanyak 85 Depdiknas (2006)

Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan

teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah

hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example

siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data

adalah sebagai berikut

22

1 Hasil Observasi Pembelajaran Kemampuan Menulis Teks Prosedur

Melalui Model Example Non-Example Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri

7 Luwu Utara

Tabel 5 Hasil observasi pelaksanaan pembelajaran

No Aktivitas siswa Tuntas Tidak tuntas

a Siswa yang hadir 23 7

b Siswa yang berusaha memahami

pembelajaran dengan bertanya

kepada teman kelompoknya

22 8

c Memperhatikan guru saat

menjelaskan

28 2

d Siswa bersemangat dan berminat

mengikuti proses pembelajaran

27 3

Sumber Siswa kelas XI TKJ II SMK Negeri 7 Luwu Utara

Dalam obeservasi pembelajaran menunjukkan bahwa siswa yang hadir

sebanyak 23 siswa dan 7 siswa yang tidak hadir sebanyak 22 siswa berusaha

memahami sebanyak 8 siswa tidak berusaha memahami pembelajaran dengan

bertanya kepada teman kelompoknya sebanyak 28 siswa memperhatikan guru

saat menjelaskan sebanyak 2 siswa yang tidak memerhatikan guru saat

menjelaskan sebanyak 7 siswa bersemangat dan berminat mengikuti proses

pembelajaran dan 3 siswa yang tidak bersemangat dan berminat mengikuti

proses pemebelajaran

2 Membuat daftar skor mentah pretest

Data penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel Adapun nilai-nilai yang

diperoleh siswa dari hasil pretest adalah sebagai berikut

Dalam memaparkan hasil penelitian ini peulis menguraikan secara sistematis

sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil penelitian ini

adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan atau dengan

kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara

Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan teknik

statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah hasil tes

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

23

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data adalah

sebagai berikut

Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan

teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang

diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis

menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah

pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada pretest di antaranya hasil

kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi

nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil

pretest siswa

24

Tabel 6 Skor mentah pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode sampel Skor Rata-rata

Pemeriksa 1 Pemeriksa 2

1 001 80 81 805

2 002 89 90 895

3 003 82 83 825

4 004 80 81 805

5 005 84 85 845

6 006 83 84 835

7 007 85 86 855

8 008 83 84 835

9 009 85 86 855

10 010 86 87 865

11 011 89 90 895

12 012 88 89 885

13 013 85 86 855

14 014 83 84 835

15 015 82 83 825

16 016 87 88 875

17 017 86 87 865

18 018 88 89 885

19 019 - - -

20 020 87 88 875

21 021 83 84 835

22 022 84 85 845

23 023 87 88 875

24 024 - - -

25 025 88 89 885

26 026 89 90 895

27 027 - - -

28 028 87 88 875

29 029 86 87 865

30 030 87 88 875

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

25

Tabel 7 Skor pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode sampel Skor siswa

1 001 805

2 002 895

3 003 825

4 004 805

5 005 845

6 006 835

7 007 855

8 008 835

9 009 855

10 010 865

11 011 895

12 012 885

13 013 855

14 014 835

15 015 825

16 016 875

17 017 865

18 018 885

19 019 -

20 020 875

21 021 835

22 022 845

23 023 875

24 024 -

25 025 885

26 026 895

27 027 -

28 028 875

29 029 865

30 030 875

Jumlah 23165

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 7 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam

pretest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 895 yang diperoleh 3 siswa dan nilai

26

terendah adalah 805 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 3

siswa tidak menghadiri proses penelitian

Tabel 8 Rangkuman nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Rangkuman pretest Keterangan perolehan

Sampel penelitian 30

Nilai minimal 75

Nilai tertinggi 895

Nilai terendah 805

Nilai rata-rata 7721

KKM 75

Nilai siswa di atas KKM (ge 75) 27

Nilai siswa di bawah KKM (lt 75) 3

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus

diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses

pembelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa 895 nilai terendah

yang dicapai siswa 805 perolehan nilai rata-rata siswa adalah 7721 KKM SMK

Negeri 7 Luwu Utara 75 dan dari hasil keseluruhan siswa yang mampu

mendapatkan nilai diatas 75 berjumlah 27 selebihnya mendapatkan nilai di bawah

75 yang berjumlah 3 siswa

Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat

dari persentase siswa dalam klasifikasi adalah sebagai berikut

Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dengan rumus sebagai berikut

N = Ʃί

N

N = 23165

30

N = 7721

27

Keterangan

N = Nilai rata-rata siswa

Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 7721

Tabel 9 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Skor mentah Frekuensi Persentase ()

1 895 3 10

2 885 3 10

3 875 5 17

4 865 3 10

5 855 3 10

6 845 2 7

7 835 4 13

8 825 2 7

9 805 2 7

10 0 3 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 9 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa

bervariasi Sampel yang memperoleh skor 895 berjumlah 3 siswa (10) sampel

yang memperoleh skor 885 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang memperoleh

skor 875 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 865 berjumlah

3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 855 berjumlah 3 siswa (10)

sampel yang memperoleh skor 845 berjumlah 2 siswa (7) sampel yang

memperoleh skor 835 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh skor

825 berjumlah 2 siswa (7) dan sampel yang memperoleh skor 805 berjumlah 2

siswa (7)

28

Gambar 2 Distribusi dan persentase skor mentah (pretest) menulis teks prosedur

Tabel 10 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example

Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Kemampuan Kualifikasi Frekuensi Perolehan ()

Sangat baik 85-100 17 57

Baik 70-84 10 33

Cukup 55-69 0 0

Kurang 40-54 0 0

Sangat kurang 0-39 3 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Siswa yang memperoleh sangat baik 17 siswa atau (57) kualifikasi baik

10 siswa atau (33) kualifikasi cukup tidak terlihat siswa yang memeroleh

kualifikasi kurang tidak terlihat siswa yang memeroleh dan kualifikasi sangat

kurang diperoleh 3 siswa atau (10)

3

2 2

4

2

3 3

5

3 3

10 7 7 13 7 10 10 17 10 10

0 805 825 835 845 855 865 875 885 895

Frekuensi Persentase

17

10

0 0

3

57 33 0 0 10 0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang

Frekuensi Persentase

29

Gambar 3 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur

Tabel 11 Ketuntasan belajar pretest menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase

1 Nilai ge 75 27 tuntas 90

2 Nilai lt 75 3 Tidak Tuntas 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 11 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai

ge 75 berjumlah 27 siswa (90) sedangkan siswa siswa yang memperoleh nilai lt

75 berjumlah 3 siswa (10) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI

SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75

lebih dari dari 85

3 Membuat Daftar Skor Mentah Posttest

Data penelitian ini disajikan dalam betuk tabel Adapun nilai-nilai yang

diperoleh siswa dari hasil posttest adalah sebagai berikut

Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara

sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil

penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan

atau dengan kata lain dituliskan dengan angka ndash angka tentang kemampuan

menulis teks prosedur melalui model example non-example siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara

Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan

teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah

hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model example non-example

siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah ndash langkah menganalisis data

adalah sebagai berikut

Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan

teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang

diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis

menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah

30

pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada posttest di antaranya hasil

kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi

nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil

posttest siswa

Tabel 12 Skor mentah posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode Sampel Skor

Rata ndash rata Pemeriksa 1 Pemeriksa 2

1 001 92 93 925

2 002 97 98 975

3 003 92 93 925

4 004 96 97 965

5 005 92 93 925

6 006 94 95 945

7 007 95 96 955

8 008 93 94 935

9 009 94 95 945

10 010 93 94 935

11 011 96 97 965

12 012 94 95 945

13 013 98 99 985

14 014 96 97 965

15 015 90 91 905

16 016 95 96 955

17 017 94 95 945

18 018 96 97 965

19 019 - - -

20 020 90 91 905

21 021 95 96 955

22 022 92 93 925

23 023 97 98 975

24 024 - - -

25 025 93 94 935

26 026 98 99 985

27 027 97 98 975

28 028 96 97 965

29 029 97 98 975

30 030 98 99 985

Sumber Data Primer setelah diolah (2020)

31

Tabel 13 Skor posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode Sampel Skor Siswa

1 001 925

2 002 975

3 003 925

4 004 965

5 005 925

6 006 945

7 007 955

8 008 935

9 009 945

10 010 935

11 011 965

12 012 945

13 013 985

14 014 965

15 015 905

16 016 955

17 017 945

18 018 965

19 019 -

20 020 905

21 021 955

22 022 925

23 023 975

24 024 -

25 025 935

26 026 985

27 027 975

28 028 965

29 029 975

30 030 985

Jumlah 2663

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tebel 13 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur

melalui model Example-Non Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam

posttest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 985 yang diperoleh 3 siswa dan

32

nilai terendah adalah 905 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 2

siswa tidak mengahadiri proses penelitian

Tabel 14 Rangkuman nilai posttest menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Rangkuman posttest Keterangan perolehan

Sampel penelitian 30

Nilai minimal 75

Nilai tertinggi 985

Nilai terendah 905

Nilai rata-rata 8876

KKM 75

Nilai siswa di atas KKM (ge75) 28

Nilai siswa di bawah KKM (lt75) 2

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus

diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses

pemebelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa adalah 985 nilai

terendah yang dicapai siswa adalah 905 perolehan nilai rata-rata siswa adalah

8876 KKM SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dan dari hasil keseluruhan

siswa yang mampu mendapatkan nilai di atas 75 berjumlah 28 selebihnya

mendapatkan nilai di bawah 75 yang berjumlah 2 siswa Berikut adalah tabel-tabel

perolehan nilai siswa

Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat

dari persentase siswa dalam klasifikasi Depdiknas (2006) adalah sebagai berikut

Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dengan rumus sebagai berikut

N = Ʃί

N

N = 2663

30

N = 8876

33

Keterangan

N = Nilai rata-rata siswa

Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara 8876

Tabel 15 Distribusi frekuensi dan presentase dari skor mentah menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara

No Skor mentah Frekuensi Persentase ()

1 985 3 10

2 975 4 13

3 965 5 17

4 955 3 10

5 945 4 13

6 935 3 10

7 925 4 13

8 905 2 7

9 0 2 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 15 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa

bervariasi Sampel yang memperoleh skor 985 berjumlah 3 siswa (10) sampel

yang memperoleh skor 975 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh

skor 965 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 955 berjumlah

3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 945 berjumlah 4 siswa (13)

sampel yang memperoleh skor 935 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang

memperoleh skor 925 berjumlah 4 siswa (13) dan sampel yang memperoleh

skor 905 berjumlah 2 siswa (7)

34

Gambar 4 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah (posttest)

Tabel 16 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Kemampuan Klasifikasi Frekuensi Perolehan ()

Sangat baik 85-100 28 93

Baik 70-84 0 0

Cukup 55-59 0 0

Kurang 40-54 0 0

Sangat kurang 0-39 2 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Siswa yang memperoleh kualifikasi sangat baik 28 siswa atau (93) tidak

terdapat siswa kualifikasi baik tidak terdapat siswa kualifikasi cukup tidak

terdapat siswa kualifikasi kurang dan kualifikasi sangat kurang diperoleh 2 siswa

atau (7)

Gambar 5 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur

2 2

4

3

4

3

5

4

3

7 7 13 10 13 10 17 13 10 0

1

2

3

4

5

6

0 905 925 935 945 955 965 975 985

Frekuensi Persentase

0

10

20

30

Sangat baik BaikCukup

KurangSangatkurang

28

0 0

0 2

93 0

0 0

7

Chart Title

Frekuensi Persentase

35

Tabel 17 Ketuntasan belajar posttest menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase ()

1 Nilai ge 75 28 Tuntas 93

2 Nilai lt 75 2 Tidak tuntas 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 17 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai

ge 75 berjumlah 28 siswa (93) sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt 75

berjumlah 2 siswa (7) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example Hal ini di buktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75

lebih dari 85

42 Pembahasan

Langkah kerja penelitian dimulai dari fokus penelitian yaitu bagaimanakah

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Pada bagian ini diuraikan dan dijelaskan

hasil yang diperoleh dari penelitian Dimana simpulan yang diperoleh melalui data

yang terkumpul dari proses analisis data yang telah dilakukan dalam penelitian

Berdasarkan penyajian hasil analisis data di atas dapat diuraikan secara rinci

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Secara umum hasil analisis menunjukkan

bahwa siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari hasil siswa pretest

dan posttest

KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK

Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75

sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui

model Example Non- Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa

yang mendapatkan nilai pretest 75 ke atas sebanyak 27 siswa atau 90 Oleh

karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada pretest

36

KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK

Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75

sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui

model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa

yang mendapatkan nilai posttest 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh

karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada posttest

Hasil analisis yang dilakukan selama penelitian dengan menggunakan

pretest dan posttest pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara dalam

menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example Setelah dilakukan

penelitian dijelaskan bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example dapat dikategorikan mamputuntas yang

dikhususkan pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

51 Simpulan

Hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada bab sebelumnya

telah menjawab rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini lebih

jelasnya berikut simpulan penelitian penulis

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penelitian siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example dimana KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh

SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan

nilai 75 sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

siswa mendapatkan nilai 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh karena itu

siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

52 Saran

Saran yang penulis kemukakan dalam proses penelitian ini adalah

1 Guru memberikan latihan-latihan mengerjakan tugas Bahasa Indonesia

hendaknya dengan menggunakan model Example Non-Example

2 Diharapkan dengan adanya proses penelitian ini menjadi acuan bagi guru

Bahasa Indonesia di SMK Negeri 7 Luwu Utara

39

DAFTAR PUSTAKA

Any Andi Sitti Nur 2015 Pengaruh Model Example Non-Example Terhadap

Kemampuan Menulis Puisi Religious Siswa Kelas X Multimedia 1 SMK

Negeri 5 Kabupaten Majene Disertasi tidak diterbitkan Makassar

Universitas Negeri Makassar

Ar Rozaq Muhammad Ilham 2014 Kemampuan Menulis Teks Prosedur

Kompleks Kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang Disertasi tidak diterbitkan

Malang Universitas Negeri Malang

Dalman 2014 Keterampilan Menulis PT Raja Grafindo Persada Jakarta

Halim amran 2004 Teknik Pengajaran Menulis Djambatan Jakarta

Helmi 2017 Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Model Think

Pair Share Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Belopa Kabupaten Luwu

Disertasi tidak diterbitkan Palopo Universitas Cokroaminoto Palopo

Huda Miftahul 2018 Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran Cetakan IX

Pustaka pelajar Yogyakarta

Kementrian Pendidikan dan kebudayaan 2013 Buku Guru Bahasa Indonesia

Wahana Pengetahuan SMPMTS Kelas VIII Kementrian pendidikan dan

kebudayaaan Jakarta

Leapi 2019 Penerapan Model Example Non Example Dalam Menulis Karangan

Deskripsi Siswa Kelas XI SMK Kristen Palopo Disertasi tidak diterbitkan

Palopo Program Pascasarjana Universitas Cokroaminoto Palopo

Nurhadi 2017 Handbook of writing Cetakan I Bumi Akasara Jakarta

Priyatni 2014 Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum 2013

Bumi Karsa Malang

Rusmini 2017 Kemampuan Menulis Teks Prosedur Pada Siswa Kelas VIII SMP

Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep Disertasi tidak diterbitkan Makassar

Universitas Negeri Makassar

S Febrianty 2018 Keefektifan Model Example Non Example Dalam

Pembelajaran Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7

Palopo Disertasi tidak diterbitkan Palopo Program Pascasarjana

Universitas Cokroaminoto Palopo

Yustinah 2018 Produktif Berbahasa Indonesia jilid 2 Erlangga Jakarta

40

LAMPIRAN

41

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

A Kompetensi Inti

K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

K2 Menunjukkan perilaku jujur disiplin tanggung jawab peduli (gotong

royong kerja sama toleran damai) santun responsif dan pro-aktif

sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri

sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

K3 Memahami menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual

konseptual prosedural dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya

tentang ilmu pengetahuan teknologi seni budaya dan humaniora

dengan wawasan kemanusiaan kebangsaan kenegaraan dan peradaban

terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan

prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan

minatnya untuk memecahkan masalah

K4 Mengolah menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan

metoda sesuai kaidah keilmuan

B Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3

32 Menganalisis struktur dan kebahasaan

teks prosedur Indikator Pencapaian

Kompetensi

321 Mengindentifikasi struktur

teks prosedur

322 Menelaah kebahasaan teks

ekplanasi

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4

Sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara

Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia

KelasSemester X1Ganjil

Materi Pokok Teks Prosedur

Alokasi Waktu 6 x 45 Menit (2X pertemuan)

42

42 Memproduksi teks prosedur secara

lisan atau tulis dengan memerhatikan

struktur dan kebahasaan

Indikator Pencapaian

Kompetensi

421 Menentukan pola

pengembangan dalam

menulis teks prosedur

422 Menulis teks prosedur

berdasarkan struktur dan

kebahasaan

C Tujuan pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre saintifik

dan CLIL dengan model saintifik peserta didik dapat mengindentifikasi struktur

teks prosedur menelaah kebahasaan teks prosedur menentukan pola

pengembangan dalam menulis teks prosedur dan menulis teks prosedur

berdasarkan struktur dan kebahasaan dengan rasa ingin tahu kerja keras

tanggung jawab bersikap bersahabat komunikatif selama proses pembelajaran

D Materi

Skematik Prosedur

Pernyataan Umumtujuan

Tahapan-tahapan

Penegasan ulang

E Pendekatan Metode dan Model Pembelajaran

1 Pendekatan Saintifik

2 Model Pembelajaran Example Non-Example

3 Metode diskusi kelompok tanya jawab penugasan

G MediaAlat dan Bahan Sumber Belajar

1 MediaAlat Lembar Kerja Papan TulisWhite Board LCD

2 Sumber Belajar

a Suherli dkk 2017 Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun

2017 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud

43

b Suherli dkk Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017

Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud

c Kosasih E 2014 Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa

Indoneisa SMAMASMK Bandung Yrama Widya

F Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1 (2 times45 menit)

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

1 Peserta didik merespon salam

tanda mensyukuri anugerah Tu-

han dan saling mendoakan

2 Peserta didik merespon

pertanyaan dari guru

berhubungan dengan

pembelajaran sebelumnya

(tanya jawab)

3 Peserta didik

menyimak kompetensi dan

tujuan pembelajaran yang akan

dicapai dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari

4 Peserta

didik mendiskusikan informasi

dengan proaktif tentang

keterkaitan pembelajaran

sebelumnya dengan

pembelajaran yang akan

dilaksanakan

5 Peserta didik menerima informa

si tentang hal-hal yang

akan dipelajari metode dan

media langkah

pembelajaran dan penilaian

Pembelajaran

Religius

Rasa ingin tahu

10 menit

Kegiatan

Inti

Mengamati

1 Peserta didik mengamati contoh

teks prosedur yang di bawa

2 Peserta didik mengidentifikasi

struktur dan kaidah kebahasaan

teks prosedur

Literasi

70

menit

44

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Menanya

3 Peserta didik bertanya jawab

tentang struktur dan kaidah

kebahasaan teks prosedur

4 Peserta didik memberi

komentar terhadap struktur dan

kaidah kebahasaan teks

prosedur

Menalar

1 Peserta didik duduk secara

berkelompok (heterogen 2-3

orang)

2 Peserta didik secara berdiskusi

mengidentifikasi struktur dan

kaidah kebahasaan teks

prosedur

Mencoba

1 Peserta didik mencoba

menentukan dan menganalisis

struktur dan kaidah kebahasaan

teks prosedur

5 Peserta didik mencoba

menuliskan struktur dan kaidah

kebahasaan teks prosedur

Mengomunikasikanmenyajikan

1 Peserta didik secara

berkelompok

mempresentasikan hasil

kerjanya

2 Peserta didik yang

lain memberikan komentar dan

masukan atas penampilan

temannya

Rasa ingin tahu

Kerja sama

(Collaborative)

Berpikir kritis

(Critical thinking)

Kreativitas

(Creativity)

Komunikatif

(Communicative)

Kegiatan

Penutup

Kegiatan guru bersama peserta

didik

1 Membuat rangkuman simpulan

pelajaran

2 Melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

Kreativitas

(Creativity)

10

menit

45

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik untuk banyak

membaca teks prosedur lainnya

3 Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

4 Menutup kegiatan belajar

mengajar

HOTS

Pertemuan 2 (4 times45 menit)

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

1 Peserta didik merespon salam

tanda mensyukuri anugerah Tu-

han dan saling mendoakan

2 Peserta didik merespon

pertanyaan dari guru

berhubungan dengan

pembelajaran sebelumnya(tanya

jawab)

3 Peserta didik

menyimak kompetensi dan

tujuan pembelajaran yang akan

dicapai dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari

4 Peserta

didik mendiskusikan informasi

dengan proaktif tentang

keterkaitan pembelajaran

sebelumnya dengan

pembelajaran yang akan

dilaksanakan

5 Peserta didik menerima informa

Religius

Rasa ingin tahu

15 menit

46

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

si tentang hal-hal yang

akan dipelajari metode dan

media langkah

pembelajaran dan penilaian pe

mbelajaran

Kegiatan

Inti

Mengamati

1 Peserta didik mengamati

berbagai jenis teks prosedur

2 Peserta didik mengidentifikasi

pola pengembangan dalam

berbagai jenis teks yang

disajikan

Menanya

1 Peserta didik bertanya jawab

tentang jenis teks prosedur

2 Peserta didik bertanya jawab

dan berkomentar tentang pola

pengembangan teks prosedur

Menalar

1 Peserta didik menentukan tema

teks prosedur yang akan

ditulisnya

2 Peserta didik menentukan satu

pola pengembangan teks

prosedur dari berbagai teks

yang sudah diidentifikasi

3 Peserta didik merancang

langkah-langkah teks prosedur

dengan mempertimbangkan

gambar struktur dan kaidah

kebahasaan yang ditampilkan

guru

Mencoba

1 Peserta didik mencoba

menuliskan teks prosedur

secara utuh dengan

mempertimbangkan struktur

dan kaidah kebahasaan

Mengomunikasikanmenyajikan

Literasi

Rasa ingin tahu

Kerja sama

(Collaborative)

Berpikir kritis

(Critical thinking)

Kreativitas

(Creativity)

Komunikatif

(Communicative)

150

menit

47

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

1 Peserta didik mempresentasikan

hasil karyanya

2 Peserta didik yang lain

mengomentari dan memberi

masukan

Kegiatan

Penutup

Kegiatan guru bersama peserta

didik

1 Membuat rangkuman simpulan

pelajaran

2 Melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik

untuk Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

3 Menutup kegiatan belajar

mengajar

Kreativitas

(Creativity)

HOTS

15 menit

H Penilaian

1 Teknik Penilaian

a Penilaian Sikap Observasipengamatan

b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis

c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio

2 Bentuk Penilaian

a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik

48

b Tes tertulis uraian dan lembar kerja

c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi

d Portofolio pedoman penilaian portofolio

3 Remedial

a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya

belum tuntas

b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui

remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan

tes

c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial

belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas

tanpa tes tertulis kembali

4 Pengayaan

Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan

pembelajaran pengayaan sebagai berikut

a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

Palopo 5 Januari 2020

Mengetahui

Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran

ARIS SP MSi Hamka SPd

NIP NIP

49

Instrumen Penelitian Pretest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar

Soal

1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah

menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah

penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur

a Cara membuat Nasi goreng

b Cara membuat layang-layang

c Cara menghidupkan dan mematikan komputer

50

Instrument Postest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar

tersebut

Bahan

51

Langkah-langkah

1 2 2

3 4

5 6

7

52

Alat dan Bahan

1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Langkah-langkah

1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

53

Rubrik Penilaian

No Aspek yang dinilai Skor

maksimal

Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan

1 Isi 30

2 Struktur teks prosedur 25

3 Kaidah teks prosedur 25

4 Ciri teks prosedur 20

jumlah 100

54

DAFTAR NILAI PRETEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 80 81

2 AFIQ AZISAH 89 90

3 AFNI 82 83

4 AISAH 80 81

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85

6 ARIL 83 84

7 DELVI NANNE 85 86

8 DIAN ROMBE ALLO 83 84

9 DIKA 85 86

10 DWI ANANDA 86 87

11 FATRANI 89 90

12 FRISKA 88 89

13 IIN ANDRIKA 85 86

14 IIS 83 84

15 LISTIAWAN 82 83

16 MUSAKKIR 87 88

17 NUR HIKMAH 86 87

18 RESKI JUMARDI 88 89

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 87 88

21 RISKAL 83 84

22 SARMILA 84 85

23 SRI RAHAYU 87 88

24 SUKRI

25 SUNDARI 88 89

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90

27 TIRTA DWI MANDALA

28 VALENSIA AMPING 87 88

29 NURANNISA 86 87

30 JUNI TURU ITTU 87 88

55

DAFTAR NILAI PROSTTEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 92 93

2 AFIQ AZISAH 97 98

3 AFNI 92 93

4 AISAH 96 97

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93

6 ARIL 94 95

7 DELVI NANNE 95 96

8 DIAN ROMBE ALLO 93 94

9 DIKA 94 95

10 DWI ANANDA 93 94

11 FATRANI 96 97

12 FRISKA 94 95

13 IIN ANDRIKA 98 99

14 IIS 96 97

15 LISTIAWAN 90 91

16 MUSAKKIR 95 96

17 NUR HIKMAH 94 95

18 RESKI JUMARDI 96 97

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 90 91

21 RISKAL 95 96

22 SARMILA 92 93

23 SRI RAHAYU 97 98

24 SUKRI

25 SUNDARI 93 94

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99

27 TIRTA DWI MANDALA 97 98

28 VALENSIA AMPING 96 97

29 NURANNISA 97 98

30 JUNI TURU ITTU 98 99

56

Hasil Kerja Siswa

pretest

57

Posttest

58

Pretest

59

Posttest

60

Pretest

61

Posttest

62

Foto Penelitian

Pertemuan ke 1

63

Pertemuan ke 2

64

Pertemuan 3

65

Persuratan

Surat permohonan izin meneliti

66

Surat keterangan penelitian

11

Kalimat deklaratif disebut juga kalimat pernyataan kalimat ini berfungsi

untuk menyatakan informasi atau berita Kalimat deklaratif bermanfaat untuk

menyusun teks prosedur pada bagian pengantar

Kalimat interogatif disebut juga kalimat pernyataan Kalimat ini berfungsi

untuk bertanya Kalimat interogatif bermanfaat untuk menyusun teks prosedur

pada bagian menyusun langkah-langkah

b Menggunakan urutanlangkah

Teks prosedur menggunakan urutan langkah satu per satu Langkah itu

harus terurut tidak boleh dibalik atau salah satunya dihilangkan Hilangnya salah

satu langkah akan membuat tahapan alur kerja dalam teks prosedur menjadi tidak

utuh

c Menggunakan nomina atau partisipan

Nomina adalah kata yang mengacu pada benda atau hal-hal yang

konseptual misalnya kursi bangunan keputusan Partisipan dalam teks prosedur

biasanya manusia secara umum seperti pengendara anda kita yang disesuaikan

dengan konteks kalimat

d Menggunakan verba kata kerja

Verba kata kerja adalah kata yang menunjukkan aksi peristiwa keadaan

misalnya menulis melihat dan menyaksikan Kata kerja dalam teks prosedur

biasanya berupa verba tingkah laku (verba yang mengacu pada ungkapan verbal)

atau verba material (verba yang mengacu pada tindakan fisik)

e Menggunakan konjungsi

Konjungsi digunakan dalam teks prosedur biasanya berupa konjungsi

temporal seperti pertama kedua ketiga selanjutnya sesudah itu kemudian

Teknik penulisan teks prosedur ditinjau dari segi kebahasaan adalah

sebagai berikut

1) Gunakan kalimat perintah yang lugas

2) Gunakan bahasa yang singkat padat dan informatif Kalimat dalam teks

prosedur tidak boleh bertele-tele agar mudah dipahami pengguna

3) Gunakan bahasa yang logis dan sistematis Kalimat yang disusun dalam teks

prosedur harus urut dan mudah ditafsirkan efektif sserta tidak ambigu

4) Gunakan kalimat yang langsung tertuju kepada partisipan

12

10 Tahapan-Tahapan Penulisan Teks Prosedur

Selain kebahasaan dalam menyusun teks prosedur penting juga

memperhatikan tahapan-tahapan berikut

a Tentukan temajenis teks yang hendak dibuat seperti cara melakukan suatu

kegiatan

b Tentukan jumlah langkah yang dibutuhkan untuk menyelesaikan kerja

tersebut

c Perhatikan urutan langkahkegiatan secara runtut

d Periksa kembali apakah ada langkah yang harus direvisi demi mendapatkan

hasil yang sempurna (Yustinah 201816)

11 Model Example Non-Example

Example Non-Example merupakan strategi pembelajaran yang

menggunakan gambar sebagai media untuk menyampaikan materi pelajaran

Strategi ini bertujuan mendorong siswa untuk belajar berpikir kritis dengan

memecahkan permasalahan-permasalahan yang termuat dalam contoh-contoh

gambar yang disajikan Penggunaan media gambar dirancang agar siswa dapat

menganalisis gambar tersebut untuk kemudian dideskripsikan secara singkat

perihal isi dari sebuah gambar Dengan demikian strategi ini menekankan pada

konteks analisis siswa Gambar yang digunakan pada strategi ini dapat

ditampilkan melalui proyektor atau yang paling sederhana yaitu poster Gambar

ini haruslah jelas terlihat meski dari jarak jauh sehingga siswa yang berada di

bangku belakang dapat juga melihatnya dengan jelas

Strategi Example Non-Example juga ditujukan untuk mengajarkan siswa

dalam belajar memahami dan menganalisis sebuah konsep Konsep pada

umumnya dipelajari melalui dua cara pengamatan dan definisi Example Non-

Example adalah strategi yang dapat digunakan untuk mengajarkan definisi

konsep (Huda 2018234)

12 Langkah-Langkah Penerapan Model Example Non-Example

Langkah-langkah penerapan strategi pembelajaran Example Non-Example

dapat dilakukan sebagai berikut

a Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan pelajaran

b Guru menempelkan gambar di papan atau ditayangkan lewat OHP

13

c Guru membentuk kelompok-kelompok yang masing-masing terdiri dari 2-3

siswa

d Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan kepada setiap kelompok

untuk memperhatikan danatau menganalisis gambar

e Mencatat hasil diskusi dari analisis gambar pada kertas

f Memberi kesempatan bagi tiap kelompok untuk membacakan hasil

diskusinya

g Berdasarkan komentar atau hasil diskusi siswa guru menjelaskan materi

sesuai tujuan yang ingin dicapai

h Penutup

Menurut Huda dan Buehl (2018235) strategi Example Non-Example

melibatkan siswa untuk

a Menggunakan sebuah contoh untuk memperluas pemahaman sebuah konsep

dengan lebih mendalam dan lebih kompleks

b Melakukan proses discovery (penemuan) yang mendorong mereka

membangun konsep secara progresif melalui pengalaman langsung terhadap

contoh-contoh yang mereka pelajari

c Mengeksplorasi karakteristik dari suatu konsep dengan mempertimbangkan

bagian Non-Example yang dimungkinkan masih memiliki karakteristik

konsep yang telah dipaparkan pada bagian example

13 Kelebihan Dan Kekurangan Model Example Non-Example

Kelebihan strategi ini adalah

a Siswa lebih kritis dalam menganalisis gambar

b Siswa mengetahui aplikasi dari materi berupa contoh gambar

c Siswa diberi kesempatan untuk mengemukakan pendapatnya

Sementara itu strategi ini juga memiliki kelemahan karena tidak semua

materi pelajaran dapat disajikan dalam bentuk gambar selain karena persiapannya

yang terkadang membutuhkan waktu lama

22 Hasil Penelitian yang Relevan

1 Penerapan model Example Non-Example dalam menulis karangan deskripsi

siswa kelas XI SMK Kristen Palopo Hasil penelitian menunjukkan bahwa

hasil belajar siswa kelas XI SMK Kristen Palopo sebelum diterapkan model

14

Example Non-Example berada pada kategori sangat rendah sedangkan hasil

belajar siswa kelas XI SMK Kristen Palopo setelah diterapkan model

Example Non-Example berada pada kategori tinggi Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar menulis karangan

deskripsi siswa kelas XI SMK Kristen Palopo setelah diterapkan model

Example Non-Example

2 Keefektifan model Example Non-Example dalam pembelajaran menulis

paragraf deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Palopo Hasil penelitian

menunjukkan penerapan model Example Non-Example lebih baik dari pada

tidak menggunakan model Example Non-Example dalam pembelajaran

menulis paragraf deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Palopo Hal ini

dibuktikan dari hasil uji-t diperoleh ρ= 0000 karena ρlt005 (0000lt 005)

maka H₁ diterima dan H₀ ditolak Nilai rata-rata kelompok kelas eksperimen

pada tes awal (pretest) sebesar 4047 dan tes akhir (posttest) sebesar 7647

Nilai rata-rata kelompok kelas kontrol pada tes awal (pretest) sebesar 3642

dan tes akhir (posttest) sebesar 6323 Jadi metode penerapan model Example

Non-Example efektif digunakan pada pembelajaran menulis paragraf

deskripsi siswa kelas VIII

3 Pengaruh model Example Non-Example terhadap kemampuan menulis puisi

religius siswa kelas X Multimedia 1 SMK Negeri 5 Kabupaten Majene Hasil

penelitian menunjukkan hasil belajar menulis puisi religius siswa

menggunakan model Example Non-Example lebih baik dibandingkan hasil

belajar menulis puisi religius siswa menggunakan metode struktural Dengan

kata lain pembelajaran model Example Non-Example berpengaruh positif

terhadap kemampuan menulis puisi religius

4 Kemampuan menulis teks prosedur kompleks siswa kelas X SMK Negeri 3

Kota Malang Hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur kompleks

siswa kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang dari rata-rata keseluruhan aspek

penilaian siswa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur kompleks

siswa kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang dapat dikatakan mampu dalam

menulis prosedur kompleks

15

5 Kemapuan menulis teks prosedur siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Segeri

Kabupaten Pangkep Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas VIII

SMP Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep memeroleh nilai rata-rata 8054

dengan presentase 7741 yaitu mampu menulis teks prosedur

23 Kerangka Pikir

Kurikulum yang digunakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di

beberapa sekolah yaitu kurikulum 2013 yang merupakan penyempurna dari

kurikulum sebelumnya Dalam kurikulum 2013 pembelajaran Bahasa Indonesia

lebih mengarah pada berbasis teks baik lisan maupun tulisan Dalam penelitian

ini peneliti lebih berfokus pada keterampilan menulis

Pembelajaran menulis di sekolah juga mengalami beberapa kendala

terutama pembelajaran menulis teks prosedur Di kelas siswa tidak mempunyai

motivasi dalam belajar keterampilan menulis teks prosedur Siswa malas setiap

mengikuti pelajaran menulis teks prosedur dan menganggap menulis itu sesuatu

yang tidak penting Selain itu pembelajaran dilakukan guru cenderung monoton

siswa hanya mendengarkan materi melalui metode ceramah siswa mendengarkan

guru menyampaikan materi setelah itu guru menyuruh siswa untuk membuat teks

prosedur

Keterampilan menulis selain membutuhkan media dalam pembelajaran

juga membutuhkan model yang digunanakan dalam proses belajar mengajar

Seperti yang kita ketahui bahwa menulis teks prosedur merupakan kegiatan yang

tidak mudah untuk dilakukan oleh setiap orang Siswa masih sulit untuk

menyampaikan ide gagasan dan pikirannya ke dalam teks prosedur secara baik

Guru dalam menyampaikan materi pelajaran masih menggunakan metode

konvensional yang membuat siswa kurang dapat mengembangkan kemampuannya

dalam menulis teks prosedur

16

Gambar 1 Kerangka pikir

Aspek Berbahasa K13

Menyimak Berbicara Membaca Menulis

Menulis Teks Prosedur

Model Pembelajaran

Example Non-Example

Data

Analisis

Temuan

17

BAB III

METODE PENELITIAN

31 Jenis Penelitian dan Desain Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bertujuan mendeskripsikan

kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example

Desain penelitian ini adalah one group design pretest posttest disusun

secara sistematis

32 Lokasi dan Waktu Penelitian

1 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 7 Luwu Utara Sekolah ini

berlokasi di JL Poros Trans Sulawesi Desa Dandang Kecamatan Sabbang

Selatan Kabupaten Luwu Utara

2 Waktu Penelitian

Waktu penelitian yang ditetapkan oleh peneliti adalah dua bulan setelah

dikeluarkannya izin penelitian yang ditujukan ke sekolah yang bersangkutan

33 Populasi dan Sampel Penelitian

1 Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI di SMK

Negeri 7 Luwu Utara Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini

Tabel 1 Keadaan populasi

No Variasi Kelas Jumlah

1 TKR I 33 siswa

2 TKR II 32 siswa

3 TKJ I 32 siswa

4 TKJ II 30 siswa

5 ATP 32 siswa

Jumlah Variasi 159

18

Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara

6 Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas TKJ II yang terdiri dari 8

laki-laki dan 22 perempuan Dilihat pada tabel berikut

Tabel 2 Keadaan sampel

No Variasi Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah

1 TKJ II 8 22 30

Jumlah Sampel 30

Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara

34 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan hal yang penting dalam proses penelitian

karena data-data yang dikumpulkan merupakan catatan yang nantinya akan diolah

selanjutnya dipaparkan Pelaksanaan penelitian ini menggunakan beberapa

langkah sebagai berikut

1 Teknik Observasi

Teknik observasi dilakukan untuk mengetahui proses jalannya

pembelajaran yang dimana observasi ini dilakukan menggunakan lembar

pengamatan yang telah penulis siapkan Observasi juga berfungsi untuk

mengetahui kondisi keadaan lingkungan sekolah

2 Metode Tes

Dimana metode tes menggunakan lembar instrument yang telah disiapkan

oleh peneliti Bertujuan hendak dikerjakan oleh variabel penelitian dalam hal ini

siswa menyusun mengorganisasikan sendiri jawaban atas tugas yang diberikan

pada lembar instrumen Tes ini sangat bermanfaat untuk mengembangkan dan

mengetahui kemampuan dalam menjelaskan atau memaparkan hasil perolehan

siswa

3 Dokumentasi

19

Teknik ini digunakan untuk memberikan bukti terjadinya proses

pembelajaran dokumentasi berupa foto-foto proses penelitian dan video selama

proses pembelajaran

36 Teknik Analisis Data

Setelah semua data terkumpul langkah-langkah analisis terhadap data-data

yang telah ada dilakukan pemberian nilai terhadap hasil siswa dalam instrumen

berdasarkan kriteria penilaian yang telah dipaparkan Setelah kemampuan

diketahui maka kategorisasi kemampuan siswa dapat pula diketahui

Data yang diperoleh melalui teknik tes kemudian dianalisis dengan teknik

statistik deskriptif

Langkah-langkah pemerolehan data dengan menggunakan teknik statistik

deskriptif adalah sebagai berikut

1 Membuat daftar skor mentah

2 Membuat distribusi frekuensi dari skor mentah

3 Membuat nilai rata-rata perolehan siswa dengan rumus sebagai berikut

Keterangan

N = Nilai Rata-rata siswa

Ʃ = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

4 Rubrik Penilaian tingkat kemampuan menentukan menggunakan tabel berikut

ini

Tabel 3 Penilaian tingkat kemampuan

No Rentang nilai Kategori Persentase()

1 85-100 Sangat baik

2 75-84 Baik

3 60-74 Cukup

20

4 40-59 Kurang

5 0-39 Gagal

Sumber Berdasarkan tingkat kemampuan

Tabel 4 Kriteria ketuntasan disesuaikan KKM

No Pemerolehan Nilai Kriteria

1 Nilai di atas 75 Mampu

2 Nilai di bawah 75 Tidak Mampu

Jumlah

Sumber SMK Negeri 7 Luwu Utara

Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada kompetensi dasar ini

adalah 75 Dikatakan siswa mampu jika memperoleh nilai 75 ke atas sebanyak

85

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

41 Hasil Penelitian

Bab ini menyajikan hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Penelitian ini merupakan penelitian yang berorientasi pada pencapaian tujuan

melalui pembahasan permasalahan yang ada

Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara

sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil

penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan

atau dengan kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis

teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri

7 Luwu Utara

Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara pemberian

lembar kerja atau instrumen kepada siswa Adapun teknik pengumpulan data

didapat dari proses observasi adalah suatu kegiatan mengamati jalannya proses

pembelajaran tes yang diberikan kepada siswa adalah tes uraian dan dokumentasi

adalah proses pengambilan foto selama pelaksanaan proses penelitian Data-data

ini nantinya akan menjadi penunjang keakuratan data-data yang akan ditampilkan

penulis pada hasil penelitian

Dalam kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Dikatakan memadai atau

mampu apabila siswa memperoleh nilai ge 75 sebanyak 85 Depdiknas (2006)

Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan

teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah

hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example

siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data

adalah sebagai berikut

22

1 Hasil Observasi Pembelajaran Kemampuan Menulis Teks Prosedur

Melalui Model Example Non-Example Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri

7 Luwu Utara

Tabel 5 Hasil observasi pelaksanaan pembelajaran

No Aktivitas siswa Tuntas Tidak tuntas

a Siswa yang hadir 23 7

b Siswa yang berusaha memahami

pembelajaran dengan bertanya

kepada teman kelompoknya

22 8

c Memperhatikan guru saat

menjelaskan

28 2

d Siswa bersemangat dan berminat

mengikuti proses pembelajaran

27 3

Sumber Siswa kelas XI TKJ II SMK Negeri 7 Luwu Utara

Dalam obeservasi pembelajaran menunjukkan bahwa siswa yang hadir

sebanyak 23 siswa dan 7 siswa yang tidak hadir sebanyak 22 siswa berusaha

memahami sebanyak 8 siswa tidak berusaha memahami pembelajaran dengan

bertanya kepada teman kelompoknya sebanyak 28 siswa memperhatikan guru

saat menjelaskan sebanyak 2 siswa yang tidak memerhatikan guru saat

menjelaskan sebanyak 7 siswa bersemangat dan berminat mengikuti proses

pembelajaran dan 3 siswa yang tidak bersemangat dan berminat mengikuti

proses pemebelajaran

2 Membuat daftar skor mentah pretest

Data penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel Adapun nilai-nilai yang

diperoleh siswa dari hasil pretest adalah sebagai berikut

Dalam memaparkan hasil penelitian ini peulis menguraikan secara sistematis

sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil penelitian ini

adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan atau dengan

kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara

Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan teknik

statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah hasil tes

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

23

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data adalah

sebagai berikut

Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan

teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang

diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis

menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah

pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada pretest di antaranya hasil

kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi

nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil

pretest siswa

24

Tabel 6 Skor mentah pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode sampel Skor Rata-rata

Pemeriksa 1 Pemeriksa 2

1 001 80 81 805

2 002 89 90 895

3 003 82 83 825

4 004 80 81 805

5 005 84 85 845

6 006 83 84 835

7 007 85 86 855

8 008 83 84 835

9 009 85 86 855

10 010 86 87 865

11 011 89 90 895

12 012 88 89 885

13 013 85 86 855

14 014 83 84 835

15 015 82 83 825

16 016 87 88 875

17 017 86 87 865

18 018 88 89 885

19 019 - - -

20 020 87 88 875

21 021 83 84 835

22 022 84 85 845

23 023 87 88 875

24 024 - - -

25 025 88 89 885

26 026 89 90 895

27 027 - - -

28 028 87 88 875

29 029 86 87 865

30 030 87 88 875

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

25

Tabel 7 Skor pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode sampel Skor siswa

1 001 805

2 002 895

3 003 825

4 004 805

5 005 845

6 006 835

7 007 855

8 008 835

9 009 855

10 010 865

11 011 895

12 012 885

13 013 855

14 014 835

15 015 825

16 016 875

17 017 865

18 018 885

19 019 -

20 020 875

21 021 835

22 022 845

23 023 875

24 024 -

25 025 885

26 026 895

27 027 -

28 028 875

29 029 865

30 030 875

Jumlah 23165

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 7 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam

pretest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 895 yang diperoleh 3 siswa dan nilai

26

terendah adalah 805 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 3

siswa tidak menghadiri proses penelitian

Tabel 8 Rangkuman nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Rangkuman pretest Keterangan perolehan

Sampel penelitian 30

Nilai minimal 75

Nilai tertinggi 895

Nilai terendah 805

Nilai rata-rata 7721

KKM 75

Nilai siswa di atas KKM (ge 75) 27

Nilai siswa di bawah KKM (lt 75) 3

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus

diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses

pembelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa 895 nilai terendah

yang dicapai siswa 805 perolehan nilai rata-rata siswa adalah 7721 KKM SMK

Negeri 7 Luwu Utara 75 dan dari hasil keseluruhan siswa yang mampu

mendapatkan nilai diatas 75 berjumlah 27 selebihnya mendapatkan nilai di bawah

75 yang berjumlah 3 siswa

Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat

dari persentase siswa dalam klasifikasi adalah sebagai berikut

Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dengan rumus sebagai berikut

N = Ʃί

N

N = 23165

30

N = 7721

27

Keterangan

N = Nilai rata-rata siswa

Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 7721

Tabel 9 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Skor mentah Frekuensi Persentase ()

1 895 3 10

2 885 3 10

3 875 5 17

4 865 3 10

5 855 3 10

6 845 2 7

7 835 4 13

8 825 2 7

9 805 2 7

10 0 3 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 9 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa

bervariasi Sampel yang memperoleh skor 895 berjumlah 3 siswa (10) sampel

yang memperoleh skor 885 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang memperoleh

skor 875 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 865 berjumlah

3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 855 berjumlah 3 siswa (10)

sampel yang memperoleh skor 845 berjumlah 2 siswa (7) sampel yang

memperoleh skor 835 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh skor

825 berjumlah 2 siswa (7) dan sampel yang memperoleh skor 805 berjumlah 2

siswa (7)

28

Gambar 2 Distribusi dan persentase skor mentah (pretest) menulis teks prosedur

Tabel 10 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example

Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Kemampuan Kualifikasi Frekuensi Perolehan ()

Sangat baik 85-100 17 57

Baik 70-84 10 33

Cukup 55-69 0 0

Kurang 40-54 0 0

Sangat kurang 0-39 3 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Siswa yang memperoleh sangat baik 17 siswa atau (57) kualifikasi baik

10 siswa atau (33) kualifikasi cukup tidak terlihat siswa yang memeroleh

kualifikasi kurang tidak terlihat siswa yang memeroleh dan kualifikasi sangat

kurang diperoleh 3 siswa atau (10)

3

2 2

4

2

3 3

5

3 3

10 7 7 13 7 10 10 17 10 10

0 805 825 835 845 855 865 875 885 895

Frekuensi Persentase

17

10

0 0

3

57 33 0 0 10 0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang

Frekuensi Persentase

29

Gambar 3 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur

Tabel 11 Ketuntasan belajar pretest menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase

1 Nilai ge 75 27 tuntas 90

2 Nilai lt 75 3 Tidak Tuntas 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 11 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai

ge 75 berjumlah 27 siswa (90) sedangkan siswa siswa yang memperoleh nilai lt

75 berjumlah 3 siswa (10) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI

SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75

lebih dari dari 85

3 Membuat Daftar Skor Mentah Posttest

Data penelitian ini disajikan dalam betuk tabel Adapun nilai-nilai yang

diperoleh siswa dari hasil posttest adalah sebagai berikut

Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara

sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil

penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan

atau dengan kata lain dituliskan dengan angka ndash angka tentang kemampuan

menulis teks prosedur melalui model example non-example siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara

Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan

teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah

hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model example non-example

siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah ndash langkah menganalisis data

adalah sebagai berikut

Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan

teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang

diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis

menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah

30

pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada posttest di antaranya hasil

kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi

nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil

posttest siswa

Tabel 12 Skor mentah posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode Sampel Skor

Rata ndash rata Pemeriksa 1 Pemeriksa 2

1 001 92 93 925

2 002 97 98 975

3 003 92 93 925

4 004 96 97 965

5 005 92 93 925

6 006 94 95 945

7 007 95 96 955

8 008 93 94 935

9 009 94 95 945

10 010 93 94 935

11 011 96 97 965

12 012 94 95 945

13 013 98 99 985

14 014 96 97 965

15 015 90 91 905

16 016 95 96 955

17 017 94 95 945

18 018 96 97 965

19 019 - - -

20 020 90 91 905

21 021 95 96 955

22 022 92 93 925

23 023 97 98 975

24 024 - - -

25 025 93 94 935

26 026 98 99 985

27 027 97 98 975

28 028 96 97 965

29 029 97 98 975

30 030 98 99 985

Sumber Data Primer setelah diolah (2020)

31

Tabel 13 Skor posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode Sampel Skor Siswa

1 001 925

2 002 975

3 003 925

4 004 965

5 005 925

6 006 945

7 007 955

8 008 935

9 009 945

10 010 935

11 011 965

12 012 945

13 013 985

14 014 965

15 015 905

16 016 955

17 017 945

18 018 965

19 019 -

20 020 905

21 021 955

22 022 925

23 023 975

24 024 -

25 025 935

26 026 985

27 027 975

28 028 965

29 029 975

30 030 985

Jumlah 2663

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tebel 13 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur

melalui model Example-Non Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam

posttest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 985 yang diperoleh 3 siswa dan

32

nilai terendah adalah 905 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 2

siswa tidak mengahadiri proses penelitian

Tabel 14 Rangkuman nilai posttest menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Rangkuman posttest Keterangan perolehan

Sampel penelitian 30

Nilai minimal 75

Nilai tertinggi 985

Nilai terendah 905

Nilai rata-rata 8876

KKM 75

Nilai siswa di atas KKM (ge75) 28

Nilai siswa di bawah KKM (lt75) 2

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus

diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses

pemebelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa adalah 985 nilai

terendah yang dicapai siswa adalah 905 perolehan nilai rata-rata siswa adalah

8876 KKM SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dan dari hasil keseluruhan

siswa yang mampu mendapatkan nilai di atas 75 berjumlah 28 selebihnya

mendapatkan nilai di bawah 75 yang berjumlah 2 siswa Berikut adalah tabel-tabel

perolehan nilai siswa

Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat

dari persentase siswa dalam klasifikasi Depdiknas (2006) adalah sebagai berikut

Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dengan rumus sebagai berikut

N = Ʃί

N

N = 2663

30

N = 8876

33

Keterangan

N = Nilai rata-rata siswa

Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara 8876

Tabel 15 Distribusi frekuensi dan presentase dari skor mentah menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara

No Skor mentah Frekuensi Persentase ()

1 985 3 10

2 975 4 13

3 965 5 17

4 955 3 10

5 945 4 13

6 935 3 10

7 925 4 13

8 905 2 7

9 0 2 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 15 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa

bervariasi Sampel yang memperoleh skor 985 berjumlah 3 siswa (10) sampel

yang memperoleh skor 975 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh

skor 965 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 955 berjumlah

3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 945 berjumlah 4 siswa (13)

sampel yang memperoleh skor 935 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang

memperoleh skor 925 berjumlah 4 siswa (13) dan sampel yang memperoleh

skor 905 berjumlah 2 siswa (7)

34

Gambar 4 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah (posttest)

Tabel 16 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Kemampuan Klasifikasi Frekuensi Perolehan ()

Sangat baik 85-100 28 93

Baik 70-84 0 0

Cukup 55-59 0 0

Kurang 40-54 0 0

Sangat kurang 0-39 2 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Siswa yang memperoleh kualifikasi sangat baik 28 siswa atau (93) tidak

terdapat siswa kualifikasi baik tidak terdapat siswa kualifikasi cukup tidak

terdapat siswa kualifikasi kurang dan kualifikasi sangat kurang diperoleh 2 siswa

atau (7)

Gambar 5 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur

2 2

4

3

4

3

5

4

3

7 7 13 10 13 10 17 13 10 0

1

2

3

4

5

6

0 905 925 935 945 955 965 975 985

Frekuensi Persentase

0

10

20

30

Sangat baik BaikCukup

KurangSangatkurang

28

0 0

0 2

93 0

0 0

7

Chart Title

Frekuensi Persentase

35

Tabel 17 Ketuntasan belajar posttest menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase ()

1 Nilai ge 75 28 Tuntas 93

2 Nilai lt 75 2 Tidak tuntas 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 17 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai

ge 75 berjumlah 28 siswa (93) sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt 75

berjumlah 2 siswa (7) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example Hal ini di buktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75

lebih dari 85

42 Pembahasan

Langkah kerja penelitian dimulai dari fokus penelitian yaitu bagaimanakah

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Pada bagian ini diuraikan dan dijelaskan

hasil yang diperoleh dari penelitian Dimana simpulan yang diperoleh melalui data

yang terkumpul dari proses analisis data yang telah dilakukan dalam penelitian

Berdasarkan penyajian hasil analisis data di atas dapat diuraikan secara rinci

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Secara umum hasil analisis menunjukkan

bahwa siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari hasil siswa pretest

dan posttest

KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK

Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75

sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui

model Example Non- Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa

yang mendapatkan nilai pretest 75 ke atas sebanyak 27 siswa atau 90 Oleh

karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada pretest

36

KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK

Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75

sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui

model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa

yang mendapatkan nilai posttest 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh

karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada posttest

Hasil analisis yang dilakukan selama penelitian dengan menggunakan

pretest dan posttest pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara dalam

menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example Setelah dilakukan

penelitian dijelaskan bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example dapat dikategorikan mamputuntas yang

dikhususkan pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

51 Simpulan

Hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada bab sebelumnya

telah menjawab rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini lebih

jelasnya berikut simpulan penelitian penulis

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penelitian siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example dimana KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh

SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan

nilai 75 sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

siswa mendapatkan nilai 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh karena itu

siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

52 Saran

Saran yang penulis kemukakan dalam proses penelitian ini adalah

1 Guru memberikan latihan-latihan mengerjakan tugas Bahasa Indonesia

hendaknya dengan menggunakan model Example Non-Example

2 Diharapkan dengan adanya proses penelitian ini menjadi acuan bagi guru

Bahasa Indonesia di SMK Negeri 7 Luwu Utara

39

DAFTAR PUSTAKA

Any Andi Sitti Nur 2015 Pengaruh Model Example Non-Example Terhadap

Kemampuan Menulis Puisi Religious Siswa Kelas X Multimedia 1 SMK

Negeri 5 Kabupaten Majene Disertasi tidak diterbitkan Makassar

Universitas Negeri Makassar

Ar Rozaq Muhammad Ilham 2014 Kemampuan Menulis Teks Prosedur

Kompleks Kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang Disertasi tidak diterbitkan

Malang Universitas Negeri Malang

Dalman 2014 Keterampilan Menulis PT Raja Grafindo Persada Jakarta

Halim amran 2004 Teknik Pengajaran Menulis Djambatan Jakarta

Helmi 2017 Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Model Think

Pair Share Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Belopa Kabupaten Luwu

Disertasi tidak diterbitkan Palopo Universitas Cokroaminoto Palopo

Huda Miftahul 2018 Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran Cetakan IX

Pustaka pelajar Yogyakarta

Kementrian Pendidikan dan kebudayaan 2013 Buku Guru Bahasa Indonesia

Wahana Pengetahuan SMPMTS Kelas VIII Kementrian pendidikan dan

kebudayaaan Jakarta

Leapi 2019 Penerapan Model Example Non Example Dalam Menulis Karangan

Deskripsi Siswa Kelas XI SMK Kristen Palopo Disertasi tidak diterbitkan

Palopo Program Pascasarjana Universitas Cokroaminoto Palopo

Nurhadi 2017 Handbook of writing Cetakan I Bumi Akasara Jakarta

Priyatni 2014 Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum 2013

Bumi Karsa Malang

Rusmini 2017 Kemampuan Menulis Teks Prosedur Pada Siswa Kelas VIII SMP

Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep Disertasi tidak diterbitkan Makassar

Universitas Negeri Makassar

S Febrianty 2018 Keefektifan Model Example Non Example Dalam

Pembelajaran Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7

Palopo Disertasi tidak diterbitkan Palopo Program Pascasarjana

Universitas Cokroaminoto Palopo

Yustinah 2018 Produktif Berbahasa Indonesia jilid 2 Erlangga Jakarta

40

LAMPIRAN

41

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

A Kompetensi Inti

K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

K2 Menunjukkan perilaku jujur disiplin tanggung jawab peduli (gotong

royong kerja sama toleran damai) santun responsif dan pro-aktif

sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri

sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

K3 Memahami menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual

konseptual prosedural dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya

tentang ilmu pengetahuan teknologi seni budaya dan humaniora

dengan wawasan kemanusiaan kebangsaan kenegaraan dan peradaban

terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan

prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan

minatnya untuk memecahkan masalah

K4 Mengolah menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan

metoda sesuai kaidah keilmuan

B Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3

32 Menganalisis struktur dan kebahasaan

teks prosedur Indikator Pencapaian

Kompetensi

321 Mengindentifikasi struktur

teks prosedur

322 Menelaah kebahasaan teks

ekplanasi

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4

Sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara

Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia

KelasSemester X1Ganjil

Materi Pokok Teks Prosedur

Alokasi Waktu 6 x 45 Menit (2X pertemuan)

42

42 Memproduksi teks prosedur secara

lisan atau tulis dengan memerhatikan

struktur dan kebahasaan

Indikator Pencapaian

Kompetensi

421 Menentukan pola

pengembangan dalam

menulis teks prosedur

422 Menulis teks prosedur

berdasarkan struktur dan

kebahasaan

C Tujuan pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre saintifik

dan CLIL dengan model saintifik peserta didik dapat mengindentifikasi struktur

teks prosedur menelaah kebahasaan teks prosedur menentukan pola

pengembangan dalam menulis teks prosedur dan menulis teks prosedur

berdasarkan struktur dan kebahasaan dengan rasa ingin tahu kerja keras

tanggung jawab bersikap bersahabat komunikatif selama proses pembelajaran

D Materi

Skematik Prosedur

Pernyataan Umumtujuan

Tahapan-tahapan

Penegasan ulang

E Pendekatan Metode dan Model Pembelajaran

1 Pendekatan Saintifik

2 Model Pembelajaran Example Non-Example

3 Metode diskusi kelompok tanya jawab penugasan

G MediaAlat dan Bahan Sumber Belajar

1 MediaAlat Lembar Kerja Papan TulisWhite Board LCD

2 Sumber Belajar

a Suherli dkk 2017 Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun

2017 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud

43

b Suherli dkk Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017

Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud

c Kosasih E 2014 Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa

Indoneisa SMAMASMK Bandung Yrama Widya

F Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1 (2 times45 menit)

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

1 Peserta didik merespon salam

tanda mensyukuri anugerah Tu-

han dan saling mendoakan

2 Peserta didik merespon

pertanyaan dari guru

berhubungan dengan

pembelajaran sebelumnya

(tanya jawab)

3 Peserta didik

menyimak kompetensi dan

tujuan pembelajaran yang akan

dicapai dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari

4 Peserta

didik mendiskusikan informasi

dengan proaktif tentang

keterkaitan pembelajaran

sebelumnya dengan

pembelajaran yang akan

dilaksanakan

5 Peserta didik menerima informa

si tentang hal-hal yang

akan dipelajari metode dan

media langkah

pembelajaran dan penilaian

Pembelajaran

Religius

Rasa ingin tahu

10 menit

Kegiatan

Inti

Mengamati

1 Peserta didik mengamati contoh

teks prosedur yang di bawa

2 Peserta didik mengidentifikasi

struktur dan kaidah kebahasaan

teks prosedur

Literasi

70

menit

44

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Menanya

3 Peserta didik bertanya jawab

tentang struktur dan kaidah

kebahasaan teks prosedur

4 Peserta didik memberi

komentar terhadap struktur dan

kaidah kebahasaan teks

prosedur

Menalar

1 Peserta didik duduk secara

berkelompok (heterogen 2-3

orang)

2 Peserta didik secara berdiskusi

mengidentifikasi struktur dan

kaidah kebahasaan teks

prosedur

Mencoba

1 Peserta didik mencoba

menentukan dan menganalisis

struktur dan kaidah kebahasaan

teks prosedur

5 Peserta didik mencoba

menuliskan struktur dan kaidah

kebahasaan teks prosedur

Mengomunikasikanmenyajikan

1 Peserta didik secara

berkelompok

mempresentasikan hasil

kerjanya

2 Peserta didik yang

lain memberikan komentar dan

masukan atas penampilan

temannya

Rasa ingin tahu

Kerja sama

(Collaborative)

Berpikir kritis

(Critical thinking)

Kreativitas

(Creativity)

Komunikatif

(Communicative)

Kegiatan

Penutup

Kegiatan guru bersama peserta

didik

1 Membuat rangkuman simpulan

pelajaran

2 Melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

Kreativitas

(Creativity)

10

menit

45

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik untuk banyak

membaca teks prosedur lainnya

3 Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

4 Menutup kegiatan belajar

mengajar

HOTS

Pertemuan 2 (4 times45 menit)

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

1 Peserta didik merespon salam

tanda mensyukuri anugerah Tu-

han dan saling mendoakan

2 Peserta didik merespon

pertanyaan dari guru

berhubungan dengan

pembelajaran sebelumnya(tanya

jawab)

3 Peserta didik

menyimak kompetensi dan

tujuan pembelajaran yang akan

dicapai dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari

4 Peserta

didik mendiskusikan informasi

dengan proaktif tentang

keterkaitan pembelajaran

sebelumnya dengan

pembelajaran yang akan

dilaksanakan

5 Peserta didik menerima informa

Religius

Rasa ingin tahu

15 menit

46

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

si tentang hal-hal yang

akan dipelajari metode dan

media langkah

pembelajaran dan penilaian pe

mbelajaran

Kegiatan

Inti

Mengamati

1 Peserta didik mengamati

berbagai jenis teks prosedur

2 Peserta didik mengidentifikasi

pola pengembangan dalam

berbagai jenis teks yang

disajikan

Menanya

1 Peserta didik bertanya jawab

tentang jenis teks prosedur

2 Peserta didik bertanya jawab

dan berkomentar tentang pola

pengembangan teks prosedur

Menalar

1 Peserta didik menentukan tema

teks prosedur yang akan

ditulisnya

2 Peserta didik menentukan satu

pola pengembangan teks

prosedur dari berbagai teks

yang sudah diidentifikasi

3 Peserta didik merancang

langkah-langkah teks prosedur

dengan mempertimbangkan

gambar struktur dan kaidah

kebahasaan yang ditampilkan

guru

Mencoba

1 Peserta didik mencoba

menuliskan teks prosedur

secara utuh dengan

mempertimbangkan struktur

dan kaidah kebahasaan

Mengomunikasikanmenyajikan

Literasi

Rasa ingin tahu

Kerja sama

(Collaborative)

Berpikir kritis

(Critical thinking)

Kreativitas

(Creativity)

Komunikatif

(Communicative)

150

menit

47

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

1 Peserta didik mempresentasikan

hasil karyanya

2 Peserta didik yang lain

mengomentari dan memberi

masukan

Kegiatan

Penutup

Kegiatan guru bersama peserta

didik

1 Membuat rangkuman simpulan

pelajaran

2 Melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik

untuk Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

3 Menutup kegiatan belajar

mengajar

Kreativitas

(Creativity)

HOTS

15 menit

H Penilaian

1 Teknik Penilaian

a Penilaian Sikap Observasipengamatan

b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis

c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio

2 Bentuk Penilaian

a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik

48

b Tes tertulis uraian dan lembar kerja

c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi

d Portofolio pedoman penilaian portofolio

3 Remedial

a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya

belum tuntas

b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui

remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan

tes

c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial

belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas

tanpa tes tertulis kembali

4 Pengayaan

Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan

pembelajaran pengayaan sebagai berikut

a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

Palopo 5 Januari 2020

Mengetahui

Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran

ARIS SP MSi Hamka SPd

NIP NIP

49

Instrumen Penelitian Pretest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar

Soal

1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah

menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah

penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur

a Cara membuat Nasi goreng

b Cara membuat layang-layang

c Cara menghidupkan dan mematikan komputer

50

Instrument Postest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar

tersebut

Bahan

51

Langkah-langkah

1 2 2

3 4

5 6

7

52

Alat dan Bahan

1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Langkah-langkah

1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

53

Rubrik Penilaian

No Aspek yang dinilai Skor

maksimal

Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan

1 Isi 30

2 Struktur teks prosedur 25

3 Kaidah teks prosedur 25

4 Ciri teks prosedur 20

jumlah 100

54

DAFTAR NILAI PRETEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 80 81

2 AFIQ AZISAH 89 90

3 AFNI 82 83

4 AISAH 80 81

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85

6 ARIL 83 84

7 DELVI NANNE 85 86

8 DIAN ROMBE ALLO 83 84

9 DIKA 85 86

10 DWI ANANDA 86 87

11 FATRANI 89 90

12 FRISKA 88 89

13 IIN ANDRIKA 85 86

14 IIS 83 84

15 LISTIAWAN 82 83

16 MUSAKKIR 87 88

17 NUR HIKMAH 86 87

18 RESKI JUMARDI 88 89

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 87 88

21 RISKAL 83 84

22 SARMILA 84 85

23 SRI RAHAYU 87 88

24 SUKRI

25 SUNDARI 88 89

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90

27 TIRTA DWI MANDALA

28 VALENSIA AMPING 87 88

29 NURANNISA 86 87

30 JUNI TURU ITTU 87 88

55

DAFTAR NILAI PROSTTEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 92 93

2 AFIQ AZISAH 97 98

3 AFNI 92 93

4 AISAH 96 97

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93

6 ARIL 94 95

7 DELVI NANNE 95 96

8 DIAN ROMBE ALLO 93 94

9 DIKA 94 95

10 DWI ANANDA 93 94

11 FATRANI 96 97

12 FRISKA 94 95

13 IIN ANDRIKA 98 99

14 IIS 96 97

15 LISTIAWAN 90 91

16 MUSAKKIR 95 96

17 NUR HIKMAH 94 95

18 RESKI JUMARDI 96 97

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 90 91

21 RISKAL 95 96

22 SARMILA 92 93

23 SRI RAHAYU 97 98

24 SUKRI

25 SUNDARI 93 94

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99

27 TIRTA DWI MANDALA 97 98

28 VALENSIA AMPING 96 97

29 NURANNISA 97 98

30 JUNI TURU ITTU 98 99

56

Hasil Kerja Siswa

pretest

57

Posttest

58

Pretest

59

Posttest

60

Pretest

61

Posttest

62

Foto Penelitian

Pertemuan ke 1

63

Pertemuan ke 2

64

Pertemuan 3

65

Persuratan

Surat permohonan izin meneliti

66

Surat keterangan penelitian

12

10 Tahapan-Tahapan Penulisan Teks Prosedur

Selain kebahasaan dalam menyusun teks prosedur penting juga

memperhatikan tahapan-tahapan berikut

a Tentukan temajenis teks yang hendak dibuat seperti cara melakukan suatu

kegiatan

b Tentukan jumlah langkah yang dibutuhkan untuk menyelesaikan kerja

tersebut

c Perhatikan urutan langkahkegiatan secara runtut

d Periksa kembali apakah ada langkah yang harus direvisi demi mendapatkan

hasil yang sempurna (Yustinah 201816)

11 Model Example Non-Example

Example Non-Example merupakan strategi pembelajaran yang

menggunakan gambar sebagai media untuk menyampaikan materi pelajaran

Strategi ini bertujuan mendorong siswa untuk belajar berpikir kritis dengan

memecahkan permasalahan-permasalahan yang termuat dalam contoh-contoh

gambar yang disajikan Penggunaan media gambar dirancang agar siswa dapat

menganalisis gambar tersebut untuk kemudian dideskripsikan secara singkat

perihal isi dari sebuah gambar Dengan demikian strategi ini menekankan pada

konteks analisis siswa Gambar yang digunakan pada strategi ini dapat

ditampilkan melalui proyektor atau yang paling sederhana yaitu poster Gambar

ini haruslah jelas terlihat meski dari jarak jauh sehingga siswa yang berada di

bangku belakang dapat juga melihatnya dengan jelas

Strategi Example Non-Example juga ditujukan untuk mengajarkan siswa

dalam belajar memahami dan menganalisis sebuah konsep Konsep pada

umumnya dipelajari melalui dua cara pengamatan dan definisi Example Non-

Example adalah strategi yang dapat digunakan untuk mengajarkan definisi

konsep (Huda 2018234)

12 Langkah-Langkah Penerapan Model Example Non-Example

Langkah-langkah penerapan strategi pembelajaran Example Non-Example

dapat dilakukan sebagai berikut

a Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan pelajaran

b Guru menempelkan gambar di papan atau ditayangkan lewat OHP

13

c Guru membentuk kelompok-kelompok yang masing-masing terdiri dari 2-3

siswa

d Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan kepada setiap kelompok

untuk memperhatikan danatau menganalisis gambar

e Mencatat hasil diskusi dari analisis gambar pada kertas

f Memberi kesempatan bagi tiap kelompok untuk membacakan hasil

diskusinya

g Berdasarkan komentar atau hasil diskusi siswa guru menjelaskan materi

sesuai tujuan yang ingin dicapai

h Penutup

Menurut Huda dan Buehl (2018235) strategi Example Non-Example

melibatkan siswa untuk

a Menggunakan sebuah contoh untuk memperluas pemahaman sebuah konsep

dengan lebih mendalam dan lebih kompleks

b Melakukan proses discovery (penemuan) yang mendorong mereka

membangun konsep secara progresif melalui pengalaman langsung terhadap

contoh-contoh yang mereka pelajari

c Mengeksplorasi karakteristik dari suatu konsep dengan mempertimbangkan

bagian Non-Example yang dimungkinkan masih memiliki karakteristik

konsep yang telah dipaparkan pada bagian example

13 Kelebihan Dan Kekurangan Model Example Non-Example

Kelebihan strategi ini adalah

a Siswa lebih kritis dalam menganalisis gambar

b Siswa mengetahui aplikasi dari materi berupa contoh gambar

c Siswa diberi kesempatan untuk mengemukakan pendapatnya

Sementara itu strategi ini juga memiliki kelemahan karena tidak semua

materi pelajaran dapat disajikan dalam bentuk gambar selain karena persiapannya

yang terkadang membutuhkan waktu lama

22 Hasil Penelitian yang Relevan

1 Penerapan model Example Non-Example dalam menulis karangan deskripsi

siswa kelas XI SMK Kristen Palopo Hasil penelitian menunjukkan bahwa

hasil belajar siswa kelas XI SMK Kristen Palopo sebelum diterapkan model

14

Example Non-Example berada pada kategori sangat rendah sedangkan hasil

belajar siswa kelas XI SMK Kristen Palopo setelah diterapkan model

Example Non-Example berada pada kategori tinggi Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar menulis karangan

deskripsi siswa kelas XI SMK Kristen Palopo setelah diterapkan model

Example Non-Example

2 Keefektifan model Example Non-Example dalam pembelajaran menulis

paragraf deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Palopo Hasil penelitian

menunjukkan penerapan model Example Non-Example lebih baik dari pada

tidak menggunakan model Example Non-Example dalam pembelajaran

menulis paragraf deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Palopo Hal ini

dibuktikan dari hasil uji-t diperoleh ρ= 0000 karena ρlt005 (0000lt 005)

maka H₁ diterima dan H₀ ditolak Nilai rata-rata kelompok kelas eksperimen

pada tes awal (pretest) sebesar 4047 dan tes akhir (posttest) sebesar 7647

Nilai rata-rata kelompok kelas kontrol pada tes awal (pretest) sebesar 3642

dan tes akhir (posttest) sebesar 6323 Jadi metode penerapan model Example

Non-Example efektif digunakan pada pembelajaran menulis paragraf

deskripsi siswa kelas VIII

3 Pengaruh model Example Non-Example terhadap kemampuan menulis puisi

religius siswa kelas X Multimedia 1 SMK Negeri 5 Kabupaten Majene Hasil

penelitian menunjukkan hasil belajar menulis puisi religius siswa

menggunakan model Example Non-Example lebih baik dibandingkan hasil

belajar menulis puisi religius siswa menggunakan metode struktural Dengan

kata lain pembelajaran model Example Non-Example berpengaruh positif

terhadap kemampuan menulis puisi religius

4 Kemampuan menulis teks prosedur kompleks siswa kelas X SMK Negeri 3

Kota Malang Hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur kompleks

siswa kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang dari rata-rata keseluruhan aspek

penilaian siswa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur kompleks

siswa kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang dapat dikatakan mampu dalam

menulis prosedur kompleks

15

5 Kemapuan menulis teks prosedur siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Segeri

Kabupaten Pangkep Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas VIII

SMP Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep memeroleh nilai rata-rata 8054

dengan presentase 7741 yaitu mampu menulis teks prosedur

23 Kerangka Pikir

Kurikulum yang digunakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di

beberapa sekolah yaitu kurikulum 2013 yang merupakan penyempurna dari

kurikulum sebelumnya Dalam kurikulum 2013 pembelajaran Bahasa Indonesia

lebih mengarah pada berbasis teks baik lisan maupun tulisan Dalam penelitian

ini peneliti lebih berfokus pada keterampilan menulis

Pembelajaran menulis di sekolah juga mengalami beberapa kendala

terutama pembelajaran menulis teks prosedur Di kelas siswa tidak mempunyai

motivasi dalam belajar keterampilan menulis teks prosedur Siswa malas setiap

mengikuti pelajaran menulis teks prosedur dan menganggap menulis itu sesuatu

yang tidak penting Selain itu pembelajaran dilakukan guru cenderung monoton

siswa hanya mendengarkan materi melalui metode ceramah siswa mendengarkan

guru menyampaikan materi setelah itu guru menyuruh siswa untuk membuat teks

prosedur

Keterampilan menulis selain membutuhkan media dalam pembelajaran

juga membutuhkan model yang digunanakan dalam proses belajar mengajar

Seperti yang kita ketahui bahwa menulis teks prosedur merupakan kegiatan yang

tidak mudah untuk dilakukan oleh setiap orang Siswa masih sulit untuk

menyampaikan ide gagasan dan pikirannya ke dalam teks prosedur secara baik

Guru dalam menyampaikan materi pelajaran masih menggunakan metode

konvensional yang membuat siswa kurang dapat mengembangkan kemampuannya

dalam menulis teks prosedur

16

Gambar 1 Kerangka pikir

Aspek Berbahasa K13

Menyimak Berbicara Membaca Menulis

Menulis Teks Prosedur

Model Pembelajaran

Example Non-Example

Data

Analisis

Temuan

17

BAB III

METODE PENELITIAN

31 Jenis Penelitian dan Desain Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bertujuan mendeskripsikan

kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example

Desain penelitian ini adalah one group design pretest posttest disusun

secara sistematis

32 Lokasi dan Waktu Penelitian

1 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 7 Luwu Utara Sekolah ini

berlokasi di JL Poros Trans Sulawesi Desa Dandang Kecamatan Sabbang

Selatan Kabupaten Luwu Utara

2 Waktu Penelitian

Waktu penelitian yang ditetapkan oleh peneliti adalah dua bulan setelah

dikeluarkannya izin penelitian yang ditujukan ke sekolah yang bersangkutan

33 Populasi dan Sampel Penelitian

1 Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI di SMK

Negeri 7 Luwu Utara Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini

Tabel 1 Keadaan populasi

No Variasi Kelas Jumlah

1 TKR I 33 siswa

2 TKR II 32 siswa

3 TKJ I 32 siswa

4 TKJ II 30 siswa

5 ATP 32 siswa

Jumlah Variasi 159

18

Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara

6 Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas TKJ II yang terdiri dari 8

laki-laki dan 22 perempuan Dilihat pada tabel berikut

Tabel 2 Keadaan sampel

No Variasi Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah

1 TKJ II 8 22 30

Jumlah Sampel 30

Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara

34 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan hal yang penting dalam proses penelitian

karena data-data yang dikumpulkan merupakan catatan yang nantinya akan diolah

selanjutnya dipaparkan Pelaksanaan penelitian ini menggunakan beberapa

langkah sebagai berikut

1 Teknik Observasi

Teknik observasi dilakukan untuk mengetahui proses jalannya

pembelajaran yang dimana observasi ini dilakukan menggunakan lembar

pengamatan yang telah penulis siapkan Observasi juga berfungsi untuk

mengetahui kondisi keadaan lingkungan sekolah

2 Metode Tes

Dimana metode tes menggunakan lembar instrument yang telah disiapkan

oleh peneliti Bertujuan hendak dikerjakan oleh variabel penelitian dalam hal ini

siswa menyusun mengorganisasikan sendiri jawaban atas tugas yang diberikan

pada lembar instrumen Tes ini sangat bermanfaat untuk mengembangkan dan

mengetahui kemampuan dalam menjelaskan atau memaparkan hasil perolehan

siswa

3 Dokumentasi

19

Teknik ini digunakan untuk memberikan bukti terjadinya proses

pembelajaran dokumentasi berupa foto-foto proses penelitian dan video selama

proses pembelajaran

36 Teknik Analisis Data

Setelah semua data terkumpul langkah-langkah analisis terhadap data-data

yang telah ada dilakukan pemberian nilai terhadap hasil siswa dalam instrumen

berdasarkan kriteria penilaian yang telah dipaparkan Setelah kemampuan

diketahui maka kategorisasi kemampuan siswa dapat pula diketahui

Data yang diperoleh melalui teknik tes kemudian dianalisis dengan teknik

statistik deskriptif

Langkah-langkah pemerolehan data dengan menggunakan teknik statistik

deskriptif adalah sebagai berikut

1 Membuat daftar skor mentah

2 Membuat distribusi frekuensi dari skor mentah

3 Membuat nilai rata-rata perolehan siswa dengan rumus sebagai berikut

Keterangan

N = Nilai Rata-rata siswa

Ʃ = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

4 Rubrik Penilaian tingkat kemampuan menentukan menggunakan tabel berikut

ini

Tabel 3 Penilaian tingkat kemampuan

No Rentang nilai Kategori Persentase()

1 85-100 Sangat baik

2 75-84 Baik

3 60-74 Cukup

20

4 40-59 Kurang

5 0-39 Gagal

Sumber Berdasarkan tingkat kemampuan

Tabel 4 Kriteria ketuntasan disesuaikan KKM

No Pemerolehan Nilai Kriteria

1 Nilai di atas 75 Mampu

2 Nilai di bawah 75 Tidak Mampu

Jumlah

Sumber SMK Negeri 7 Luwu Utara

Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada kompetensi dasar ini

adalah 75 Dikatakan siswa mampu jika memperoleh nilai 75 ke atas sebanyak

85

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

41 Hasil Penelitian

Bab ini menyajikan hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Penelitian ini merupakan penelitian yang berorientasi pada pencapaian tujuan

melalui pembahasan permasalahan yang ada

Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara

sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil

penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan

atau dengan kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis

teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri

7 Luwu Utara

Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara pemberian

lembar kerja atau instrumen kepada siswa Adapun teknik pengumpulan data

didapat dari proses observasi adalah suatu kegiatan mengamati jalannya proses

pembelajaran tes yang diberikan kepada siswa adalah tes uraian dan dokumentasi

adalah proses pengambilan foto selama pelaksanaan proses penelitian Data-data

ini nantinya akan menjadi penunjang keakuratan data-data yang akan ditampilkan

penulis pada hasil penelitian

Dalam kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Dikatakan memadai atau

mampu apabila siswa memperoleh nilai ge 75 sebanyak 85 Depdiknas (2006)

Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan

teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah

hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example

siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data

adalah sebagai berikut

22

1 Hasil Observasi Pembelajaran Kemampuan Menulis Teks Prosedur

Melalui Model Example Non-Example Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri

7 Luwu Utara

Tabel 5 Hasil observasi pelaksanaan pembelajaran

No Aktivitas siswa Tuntas Tidak tuntas

a Siswa yang hadir 23 7

b Siswa yang berusaha memahami

pembelajaran dengan bertanya

kepada teman kelompoknya

22 8

c Memperhatikan guru saat

menjelaskan

28 2

d Siswa bersemangat dan berminat

mengikuti proses pembelajaran

27 3

Sumber Siswa kelas XI TKJ II SMK Negeri 7 Luwu Utara

Dalam obeservasi pembelajaran menunjukkan bahwa siswa yang hadir

sebanyak 23 siswa dan 7 siswa yang tidak hadir sebanyak 22 siswa berusaha

memahami sebanyak 8 siswa tidak berusaha memahami pembelajaran dengan

bertanya kepada teman kelompoknya sebanyak 28 siswa memperhatikan guru

saat menjelaskan sebanyak 2 siswa yang tidak memerhatikan guru saat

menjelaskan sebanyak 7 siswa bersemangat dan berminat mengikuti proses

pembelajaran dan 3 siswa yang tidak bersemangat dan berminat mengikuti

proses pemebelajaran

2 Membuat daftar skor mentah pretest

Data penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel Adapun nilai-nilai yang

diperoleh siswa dari hasil pretest adalah sebagai berikut

Dalam memaparkan hasil penelitian ini peulis menguraikan secara sistematis

sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil penelitian ini

adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan atau dengan

kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara

Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan teknik

statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah hasil tes

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

23

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data adalah

sebagai berikut

Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan

teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang

diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis

menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah

pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada pretest di antaranya hasil

kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi

nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil

pretest siswa

24

Tabel 6 Skor mentah pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode sampel Skor Rata-rata

Pemeriksa 1 Pemeriksa 2

1 001 80 81 805

2 002 89 90 895

3 003 82 83 825

4 004 80 81 805

5 005 84 85 845

6 006 83 84 835

7 007 85 86 855

8 008 83 84 835

9 009 85 86 855

10 010 86 87 865

11 011 89 90 895

12 012 88 89 885

13 013 85 86 855

14 014 83 84 835

15 015 82 83 825

16 016 87 88 875

17 017 86 87 865

18 018 88 89 885

19 019 - - -

20 020 87 88 875

21 021 83 84 835

22 022 84 85 845

23 023 87 88 875

24 024 - - -

25 025 88 89 885

26 026 89 90 895

27 027 - - -

28 028 87 88 875

29 029 86 87 865

30 030 87 88 875

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

25

Tabel 7 Skor pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode sampel Skor siswa

1 001 805

2 002 895

3 003 825

4 004 805

5 005 845

6 006 835

7 007 855

8 008 835

9 009 855

10 010 865

11 011 895

12 012 885

13 013 855

14 014 835

15 015 825

16 016 875

17 017 865

18 018 885

19 019 -

20 020 875

21 021 835

22 022 845

23 023 875

24 024 -

25 025 885

26 026 895

27 027 -

28 028 875

29 029 865

30 030 875

Jumlah 23165

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 7 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam

pretest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 895 yang diperoleh 3 siswa dan nilai

26

terendah adalah 805 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 3

siswa tidak menghadiri proses penelitian

Tabel 8 Rangkuman nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Rangkuman pretest Keterangan perolehan

Sampel penelitian 30

Nilai minimal 75

Nilai tertinggi 895

Nilai terendah 805

Nilai rata-rata 7721

KKM 75

Nilai siswa di atas KKM (ge 75) 27

Nilai siswa di bawah KKM (lt 75) 3

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus

diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses

pembelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa 895 nilai terendah

yang dicapai siswa 805 perolehan nilai rata-rata siswa adalah 7721 KKM SMK

Negeri 7 Luwu Utara 75 dan dari hasil keseluruhan siswa yang mampu

mendapatkan nilai diatas 75 berjumlah 27 selebihnya mendapatkan nilai di bawah

75 yang berjumlah 3 siswa

Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat

dari persentase siswa dalam klasifikasi adalah sebagai berikut

Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dengan rumus sebagai berikut

N = Ʃί

N

N = 23165

30

N = 7721

27

Keterangan

N = Nilai rata-rata siswa

Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 7721

Tabel 9 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Skor mentah Frekuensi Persentase ()

1 895 3 10

2 885 3 10

3 875 5 17

4 865 3 10

5 855 3 10

6 845 2 7

7 835 4 13

8 825 2 7

9 805 2 7

10 0 3 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 9 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa

bervariasi Sampel yang memperoleh skor 895 berjumlah 3 siswa (10) sampel

yang memperoleh skor 885 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang memperoleh

skor 875 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 865 berjumlah

3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 855 berjumlah 3 siswa (10)

sampel yang memperoleh skor 845 berjumlah 2 siswa (7) sampel yang

memperoleh skor 835 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh skor

825 berjumlah 2 siswa (7) dan sampel yang memperoleh skor 805 berjumlah 2

siswa (7)

28

Gambar 2 Distribusi dan persentase skor mentah (pretest) menulis teks prosedur

Tabel 10 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example

Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Kemampuan Kualifikasi Frekuensi Perolehan ()

Sangat baik 85-100 17 57

Baik 70-84 10 33

Cukup 55-69 0 0

Kurang 40-54 0 0

Sangat kurang 0-39 3 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Siswa yang memperoleh sangat baik 17 siswa atau (57) kualifikasi baik

10 siswa atau (33) kualifikasi cukup tidak terlihat siswa yang memeroleh

kualifikasi kurang tidak terlihat siswa yang memeroleh dan kualifikasi sangat

kurang diperoleh 3 siswa atau (10)

3

2 2

4

2

3 3

5

3 3

10 7 7 13 7 10 10 17 10 10

0 805 825 835 845 855 865 875 885 895

Frekuensi Persentase

17

10

0 0

3

57 33 0 0 10 0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang

Frekuensi Persentase

29

Gambar 3 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur

Tabel 11 Ketuntasan belajar pretest menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase

1 Nilai ge 75 27 tuntas 90

2 Nilai lt 75 3 Tidak Tuntas 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 11 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai

ge 75 berjumlah 27 siswa (90) sedangkan siswa siswa yang memperoleh nilai lt

75 berjumlah 3 siswa (10) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI

SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75

lebih dari dari 85

3 Membuat Daftar Skor Mentah Posttest

Data penelitian ini disajikan dalam betuk tabel Adapun nilai-nilai yang

diperoleh siswa dari hasil posttest adalah sebagai berikut

Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara

sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil

penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan

atau dengan kata lain dituliskan dengan angka ndash angka tentang kemampuan

menulis teks prosedur melalui model example non-example siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara

Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan

teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah

hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model example non-example

siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah ndash langkah menganalisis data

adalah sebagai berikut

Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan

teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang

diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis

menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah

30

pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada posttest di antaranya hasil

kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi

nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil

posttest siswa

Tabel 12 Skor mentah posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode Sampel Skor

Rata ndash rata Pemeriksa 1 Pemeriksa 2

1 001 92 93 925

2 002 97 98 975

3 003 92 93 925

4 004 96 97 965

5 005 92 93 925

6 006 94 95 945

7 007 95 96 955

8 008 93 94 935

9 009 94 95 945

10 010 93 94 935

11 011 96 97 965

12 012 94 95 945

13 013 98 99 985

14 014 96 97 965

15 015 90 91 905

16 016 95 96 955

17 017 94 95 945

18 018 96 97 965

19 019 - - -

20 020 90 91 905

21 021 95 96 955

22 022 92 93 925

23 023 97 98 975

24 024 - - -

25 025 93 94 935

26 026 98 99 985

27 027 97 98 975

28 028 96 97 965

29 029 97 98 975

30 030 98 99 985

Sumber Data Primer setelah diolah (2020)

31

Tabel 13 Skor posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode Sampel Skor Siswa

1 001 925

2 002 975

3 003 925

4 004 965

5 005 925

6 006 945

7 007 955

8 008 935

9 009 945

10 010 935

11 011 965

12 012 945

13 013 985

14 014 965

15 015 905

16 016 955

17 017 945

18 018 965

19 019 -

20 020 905

21 021 955

22 022 925

23 023 975

24 024 -

25 025 935

26 026 985

27 027 975

28 028 965

29 029 975

30 030 985

Jumlah 2663

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tebel 13 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur

melalui model Example-Non Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam

posttest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 985 yang diperoleh 3 siswa dan

32

nilai terendah adalah 905 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 2

siswa tidak mengahadiri proses penelitian

Tabel 14 Rangkuman nilai posttest menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Rangkuman posttest Keterangan perolehan

Sampel penelitian 30

Nilai minimal 75

Nilai tertinggi 985

Nilai terendah 905

Nilai rata-rata 8876

KKM 75

Nilai siswa di atas KKM (ge75) 28

Nilai siswa di bawah KKM (lt75) 2

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus

diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses

pemebelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa adalah 985 nilai

terendah yang dicapai siswa adalah 905 perolehan nilai rata-rata siswa adalah

8876 KKM SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dan dari hasil keseluruhan

siswa yang mampu mendapatkan nilai di atas 75 berjumlah 28 selebihnya

mendapatkan nilai di bawah 75 yang berjumlah 2 siswa Berikut adalah tabel-tabel

perolehan nilai siswa

Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat

dari persentase siswa dalam klasifikasi Depdiknas (2006) adalah sebagai berikut

Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dengan rumus sebagai berikut

N = Ʃί

N

N = 2663

30

N = 8876

33

Keterangan

N = Nilai rata-rata siswa

Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara 8876

Tabel 15 Distribusi frekuensi dan presentase dari skor mentah menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara

No Skor mentah Frekuensi Persentase ()

1 985 3 10

2 975 4 13

3 965 5 17

4 955 3 10

5 945 4 13

6 935 3 10

7 925 4 13

8 905 2 7

9 0 2 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 15 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa

bervariasi Sampel yang memperoleh skor 985 berjumlah 3 siswa (10) sampel

yang memperoleh skor 975 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh

skor 965 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 955 berjumlah

3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 945 berjumlah 4 siswa (13)

sampel yang memperoleh skor 935 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang

memperoleh skor 925 berjumlah 4 siswa (13) dan sampel yang memperoleh

skor 905 berjumlah 2 siswa (7)

34

Gambar 4 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah (posttest)

Tabel 16 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Kemampuan Klasifikasi Frekuensi Perolehan ()

Sangat baik 85-100 28 93

Baik 70-84 0 0

Cukup 55-59 0 0

Kurang 40-54 0 0

Sangat kurang 0-39 2 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Siswa yang memperoleh kualifikasi sangat baik 28 siswa atau (93) tidak

terdapat siswa kualifikasi baik tidak terdapat siswa kualifikasi cukup tidak

terdapat siswa kualifikasi kurang dan kualifikasi sangat kurang diperoleh 2 siswa

atau (7)

Gambar 5 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur

2 2

4

3

4

3

5

4

3

7 7 13 10 13 10 17 13 10 0

1

2

3

4

5

6

0 905 925 935 945 955 965 975 985

Frekuensi Persentase

0

10

20

30

Sangat baik BaikCukup

KurangSangatkurang

28

0 0

0 2

93 0

0 0

7

Chart Title

Frekuensi Persentase

35

Tabel 17 Ketuntasan belajar posttest menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase ()

1 Nilai ge 75 28 Tuntas 93

2 Nilai lt 75 2 Tidak tuntas 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 17 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai

ge 75 berjumlah 28 siswa (93) sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt 75

berjumlah 2 siswa (7) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example Hal ini di buktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75

lebih dari 85

42 Pembahasan

Langkah kerja penelitian dimulai dari fokus penelitian yaitu bagaimanakah

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Pada bagian ini diuraikan dan dijelaskan

hasil yang diperoleh dari penelitian Dimana simpulan yang diperoleh melalui data

yang terkumpul dari proses analisis data yang telah dilakukan dalam penelitian

Berdasarkan penyajian hasil analisis data di atas dapat diuraikan secara rinci

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Secara umum hasil analisis menunjukkan

bahwa siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari hasil siswa pretest

dan posttest

KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK

Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75

sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui

model Example Non- Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa

yang mendapatkan nilai pretest 75 ke atas sebanyak 27 siswa atau 90 Oleh

karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada pretest

36

KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK

Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75

sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui

model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa

yang mendapatkan nilai posttest 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh

karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada posttest

Hasil analisis yang dilakukan selama penelitian dengan menggunakan

pretest dan posttest pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara dalam

menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example Setelah dilakukan

penelitian dijelaskan bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example dapat dikategorikan mamputuntas yang

dikhususkan pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

51 Simpulan

Hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada bab sebelumnya

telah menjawab rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini lebih

jelasnya berikut simpulan penelitian penulis

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penelitian siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example dimana KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh

SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan

nilai 75 sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

siswa mendapatkan nilai 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh karena itu

siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

52 Saran

Saran yang penulis kemukakan dalam proses penelitian ini adalah

1 Guru memberikan latihan-latihan mengerjakan tugas Bahasa Indonesia

hendaknya dengan menggunakan model Example Non-Example

2 Diharapkan dengan adanya proses penelitian ini menjadi acuan bagi guru

Bahasa Indonesia di SMK Negeri 7 Luwu Utara

39

DAFTAR PUSTAKA

Any Andi Sitti Nur 2015 Pengaruh Model Example Non-Example Terhadap

Kemampuan Menulis Puisi Religious Siswa Kelas X Multimedia 1 SMK

Negeri 5 Kabupaten Majene Disertasi tidak diterbitkan Makassar

Universitas Negeri Makassar

Ar Rozaq Muhammad Ilham 2014 Kemampuan Menulis Teks Prosedur

Kompleks Kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang Disertasi tidak diterbitkan

Malang Universitas Negeri Malang

Dalman 2014 Keterampilan Menulis PT Raja Grafindo Persada Jakarta

Halim amran 2004 Teknik Pengajaran Menulis Djambatan Jakarta

Helmi 2017 Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Model Think

Pair Share Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Belopa Kabupaten Luwu

Disertasi tidak diterbitkan Palopo Universitas Cokroaminoto Palopo

Huda Miftahul 2018 Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran Cetakan IX

Pustaka pelajar Yogyakarta

Kementrian Pendidikan dan kebudayaan 2013 Buku Guru Bahasa Indonesia

Wahana Pengetahuan SMPMTS Kelas VIII Kementrian pendidikan dan

kebudayaaan Jakarta

Leapi 2019 Penerapan Model Example Non Example Dalam Menulis Karangan

Deskripsi Siswa Kelas XI SMK Kristen Palopo Disertasi tidak diterbitkan

Palopo Program Pascasarjana Universitas Cokroaminoto Palopo

Nurhadi 2017 Handbook of writing Cetakan I Bumi Akasara Jakarta

Priyatni 2014 Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum 2013

Bumi Karsa Malang

Rusmini 2017 Kemampuan Menulis Teks Prosedur Pada Siswa Kelas VIII SMP

Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep Disertasi tidak diterbitkan Makassar

Universitas Negeri Makassar

S Febrianty 2018 Keefektifan Model Example Non Example Dalam

Pembelajaran Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7

Palopo Disertasi tidak diterbitkan Palopo Program Pascasarjana

Universitas Cokroaminoto Palopo

Yustinah 2018 Produktif Berbahasa Indonesia jilid 2 Erlangga Jakarta

40

LAMPIRAN

41

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

A Kompetensi Inti

K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

K2 Menunjukkan perilaku jujur disiplin tanggung jawab peduli (gotong

royong kerja sama toleran damai) santun responsif dan pro-aktif

sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri

sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

K3 Memahami menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual

konseptual prosedural dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya

tentang ilmu pengetahuan teknologi seni budaya dan humaniora

dengan wawasan kemanusiaan kebangsaan kenegaraan dan peradaban

terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan

prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan

minatnya untuk memecahkan masalah

K4 Mengolah menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan

metoda sesuai kaidah keilmuan

B Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3

32 Menganalisis struktur dan kebahasaan

teks prosedur Indikator Pencapaian

Kompetensi

321 Mengindentifikasi struktur

teks prosedur

322 Menelaah kebahasaan teks

ekplanasi

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4

Sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara

Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia

KelasSemester X1Ganjil

Materi Pokok Teks Prosedur

Alokasi Waktu 6 x 45 Menit (2X pertemuan)

42

42 Memproduksi teks prosedur secara

lisan atau tulis dengan memerhatikan

struktur dan kebahasaan

Indikator Pencapaian

Kompetensi

421 Menentukan pola

pengembangan dalam

menulis teks prosedur

422 Menulis teks prosedur

berdasarkan struktur dan

kebahasaan

C Tujuan pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre saintifik

dan CLIL dengan model saintifik peserta didik dapat mengindentifikasi struktur

teks prosedur menelaah kebahasaan teks prosedur menentukan pola

pengembangan dalam menulis teks prosedur dan menulis teks prosedur

berdasarkan struktur dan kebahasaan dengan rasa ingin tahu kerja keras

tanggung jawab bersikap bersahabat komunikatif selama proses pembelajaran

D Materi

Skematik Prosedur

Pernyataan Umumtujuan

Tahapan-tahapan

Penegasan ulang

E Pendekatan Metode dan Model Pembelajaran

1 Pendekatan Saintifik

2 Model Pembelajaran Example Non-Example

3 Metode diskusi kelompok tanya jawab penugasan

G MediaAlat dan Bahan Sumber Belajar

1 MediaAlat Lembar Kerja Papan TulisWhite Board LCD

2 Sumber Belajar

a Suherli dkk 2017 Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun

2017 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud

43

b Suherli dkk Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017

Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud

c Kosasih E 2014 Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa

Indoneisa SMAMASMK Bandung Yrama Widya

F Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1 (2 times45 menit)

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

1 Peserta didik merespon salam

tanda mensyukuri anugerah Tu-

han dan saling mendoakan

2 Peserta didik merespon

pertanyaan dari guru

berhubungan dengan

pembelajaran sebelumnya

(tanya jawab)

3 Peserta didik

menyimak kompetensi dan

tujuan pembelajaran yang akan

dicapai dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari

4 Peserta

didik mendiskusikan informasi

dengan proaktif tentang

keterkaitan pembelajaran

sebelumnya dengan

pembelajaran yang akan

dilaksanakan

5 Peserta didik menerima informa

si tentang hal-hal yang

akan dipelajari metode dan

media langkah

pembelajaran dan penilaian

Pembelajaran

Religius

Rasa ingin tahu

10 menit

Kegiatan

Inti

Mengamati

1 Peserta didik mengamati contoh

teks prosedur yang di bawa

2 Peserta didik mengidentifikasi

struktur dan kaidah kebahasaan

teks prosedur

Literasi

70

menit

44

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Menanya

3 Peserta didik bertanya jawab

tentang struktur dan kaidah

kebahasaan teks prosedur

4 Peserta didik memberi

komentar terhadap struktur dan

kaidah kebahasaan teks

prosedur

Menalar

1 Peserta didik duduk secara

berkelompok (heterogen 2-3

orang)

2 Peserta didik secara berdiskusi

mengidentifikasi struktur dan

kaidah kebahasaan teks

prosedur

Mencoba

1 Peserta didik mencoba

menentukan dan menganalisis

struktur dan kaidah kebahasaan

teks prosedur

5 Peserta didik mencoba

menuliskan struktur dan kaidah

kebahasaan teks prosedur

Mengomunikasikanmenyajikan

1 Peserta didik secara

berkelompok

mempresentasikan hasil

kerjanya

2 Peserta didik yang

lain memberikan komentar dan

masukan atas penampilan

temannya

Rasa ingin tahu

Kerja sama

(Collaborative)

Berpikir kritis

(Critical thinking)

Kreativitas

(Creativity)

Komunikatif

(Communicative)

Kegiatan

Penutup

Kegiatan guru bersama peserta

didik

1 Membuat rangkuman simpulan

pelajaran

2 Melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

Kreativitas

(Creativity)

10

menit

45

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik untuk banyak

membaca teks prosedur lainnya

3 Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

4 Menutup kegiatan belajar

mengajar

HOTS

Pertemuan 2 (4 times45 menit)

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

1 Peserta didik merespon salam

tanda mensyukuri anugerah Tu-

han dan saling mendoakan

2 Peserta didik merespon

pertanyaan dari guru

berhubungan dengan

pembelajaran sebelumnya(tanya

jawab)

3 Peserta didik

menyimak kompetensi dan

tujuan pembelajaran yang akan

dicapai dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari

4 Peserta

didik mendiskusikan informasi

dengan proaktif tentang

keterkaitan pembelajaran

sebelumnya dengan

pembelajaran yang akan

dilaksanakan

5 Peserta didik menerima informa

Religius

Rasa ingin tahu

15 menit

46

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

si tentang hal-hal yang

akan dipelajari metode dan

media langkah

pembelajaran dan penilaian pe

mbelajaran

Kegiatan

Inti

Mengamati

1 Peserta didik mengamati

berbagai jenis teks prosedur

2 Peserta didik mengidentifikasi

pola pengembangan dalam

berbagai jenis teks yang

disajikan

Menanya

1 Peserta didik bertanya jawab

tentang jenis teks prosedur

2 Peserta didik bertanya jawab

dan berkomentar tentang pola

pengembangan teks prosedur

Menalar

1 Peserta didik menentukan tema

teks prosedur yang akan

ditulisnya

2 Peserta didik menentukan satu

pola pengembangan teks

prosedur dari berbagai teks

yang sudah diidentifikasi

3 Peserta didik merancang

langkah-langkah teks prosedur

dengan mempertimbangkan

gambar struktur dan kaidah

kebahasaan yang ditampilkan

guru

Mencoba

1 Peserta didik mencoba

menuliskan teks prosedur

secara utuh dengan

mempertimbangkan struktur

dan kaidah kebahasaan

Mengomunikasikanmenyajikan

Literasi

Rasa ingin tahu

Kerja sama

(Collaborative)

Berpikir kritis

(Critical thinking)

Kreativitas

(Creativity)

Komunikatif

(Communicative)

150

menit

47

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

1 Peserta didik mempresentasikan

hasil karyanya

2 Peserta didik yang lain

mengomentari dan memberi

masukan

Kegiatan

Penutup

Kegiatan guru bersama peserta

didik

1 Membuat rangkuman simpulan

pelajaran

2 Melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik

untuk Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

3 Menutup kegiatan belajar

mengajar

Kreativitas

(Creativity)

HOTS

15 menit

H Penilaian

1 Teknik Penilaian

a Penilaian Sikap Observasipengamatan

b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis

c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio

2 Bentuk Penilaian

a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik

48

b Tes tertulis uraian dan lembar kerja

c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi

d Portofolio pedoman penilaian portofolio

3 Remedial

a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya

belum tuntas

b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui

remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan

tes

c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial

belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas

tanpa tes tertulis kembali

4 Pengayaan

Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan

pembelajaran pengayaan sebagai berikut

a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

Palopo 5 Januari 2020

Mengetahui

Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran

ARIS SP MSi Hamka SPd

NIP NIP

49

Instrumen Penelitian Pretest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar

Soal

1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah

menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah

penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur

a Cara membuat Nasi goreng

b Cara membuat layang-layang

c Cara menghidupkan dan mematikan komputer

50

Instrument Postest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar

tersebut

Bahan

51

Langkah-langkah

1 2 2

3 4

5 6

7

52

Alat dan Bahan

1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Langkah-langkah

1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

53

Rubrik Penilaian

No Aspek yang dinilai Skor

maksimal

Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan

1 Isi 30

2 Struktur teks prosedur 25

3 Kaidah teks prosedur 25

4 Ciri teks prosedur 20

jumlah 100

54

DAFTAR NILAI PRETEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 80 81

2 AFIQ AZISAH 89 90

3 AFNI 82 83

4 AISAH 80 81

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85

6 ARIL 83 84

7 DELVI NANNE 85 86

8 DIAN ROMBE ALLO 83 84

9 DIKA 85 86

10 DWI ANANDA 86 87

11 FATRANI 89 90

12 FRISKA 88 89

13 IIN ANDRIKA 85 86

14 IIS 83 84

15 LISTIAWAN 82 83

16 MUSAKKIR 87 88

17 NUR HIKMAH 86 87

18 RESKI JUMARDI 88 89

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 87 88

21 RISKAL 83 84

22 SARMILA 84 85

23 SRI RAHAYU 87 88

24 SUKRI

25 SUNDARI 88 89

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90

27 TIRTA DWI MANDALA

28 VALENSIA AMPING 87 88

29 NURANNISA 86 87

30 JUNI TURU ITTU 87 88

55

DAFTAR NILAI PROSTTEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 92 93

2 AFIQ AZISAH 97 98

3 AFNI 92 93

4 AISAH 96 97

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93

6 ARIL 94 95

7 DELVI NANNE 95 96

8 DIAN ROMBE ALLO 93 94

9 DIKA 94 95

10 DWI ANANDA 93 94

11 FATRANI 96 97

12 FRISKA 94 95

13 IIN ANDRIKA 98 99

14 IIS 96 97

15 LISTIAWAN 90 91

16 MUSAKKIR 95 96

17 NUR HIKMAH 94 95

18 RESKI JUMARDI 96 97

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 90 91

21 RISKAL 95 96

22 SARMILA 92 93

23 SRI RAHAYU 97 98

24 SUKRI

25 SUNDARI 93 94

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99

27 TIRTA DWI MANDALA 97 98

28 VALENSIA AMPING 96 97

29 NURANNISA 97 98

30 JUNI TURU ITTU 98 99

56

Hasil Kerja Siswa

pretest

57

Posttest

58

Pretest

59

Posttest

60

Pretest

61

Posttest

62

Foto Penelitian

Pertemuan ke 1

63

Pertemuan ke 2

64

Pertemuan 3

65

Persuratan

Surat permohonan izin meneliti

66

Surat keterangan penelitian

13

c Guru membentuk kelompok-kelompok yang masing-masing terdiri dari 2-3

siswa

d Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan kepada setiap kelompok

untuk memperhatikan danatau menganalisis gambar

e Mencatat hasil diskusi dari analisis gambar pada kertas

f Memberi kesempatan bagi tiap kelompok untuk membacakan hasil

diskusinya

g Berdasarkan komentar atau hasil diskusi siswa guru menjelaskan materi

sesuai tujuan yang ingin dicapai

h Penutup

Menurut Huda dan Buehl (2018235) strategi Example Non-Example

melibatkan siswa untuk

a Menggunakan sebuah contoh untuk memperluas pemahaman sebuah konsep

dengan lebih mendalam dan lebih kompleks

b Melakukan proses discovery (penemuan) yang mendorong mereka

membangun konsep secara progresif melalui pengalaman langsung terhadap

contoh-contoh yang mereka pelajari

c Mengeksplorasi karakteristik dari suatu konsep dengan mempertimbangkan

bagian Non-Example yang dimungkinkan masih memiliki karakteristik

konsep yang telah dipaparkan pada bagian example

13 Kelebihan Dan Kekurangan Model Example Non-Example

Kelebihan strategi ini adalah

a Siswa lebih kritis dalam menganalisis gambar

b Siswa mengetahui aplikasi dari materi berupa contoh gambar

c Siswa diberi kesempatan untuk mengemukakan pendapatnya

Sementara itu strategi ini juga memiliki kelemahan karena tidak semua

materi pelajaran dapat disajikan dalam bentuk gambar selain karena persiapannya

yang terkadang membutuhkan waktu lama

22 Hasil Penelitian yang Relevan

1 Penerapan model Example Non-Example dalam menulis karangan deskripsi

siswa kelas XI SMK Kristen Palopo Hasil penelitian menunjukkan bahwa

hasil belajar siswa kelas XI SMK Kristen Palopo sebelum diterapkan model

14

Example Non-Example berada pada kategori sangat rendah sedangkan hasil

belajar siswa kelas XI SMK Kristen Palopo setelah diterapkan model

Example Non-Example berada pada kategori tinggi Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar menulis karangan

deskripsi siswa kelas XI SMK Kristen Palopo setelah diterapkan model

Example Non-Example

2 Keefektifan model Example Non-Example dalam pembelajaran menulis

paragraf deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Palopo Hasil penelitian

menunjukkan penerapan model Example Non-Example lebih baik dari pada

tidak menggunakan model Example Non-Example dalam pembelajaran

menulis paragraf deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Palopo Hal ini

dibuktikan dari hasil uji-t diperoleh ρ= 0000 karena ρlt005 (0000lt 005)

maka H₁ diterima dan H₀ ditolak Nilai rata-rata kelompok kelas eksperimen

pada tes awal (pretest) sebesar 4047 dan tes akhir (posttest) sebesar 7647

Nilai rata-rata kelompok kelas kontrol pada tes awal (pretest) sebesar 3642

dan tes akhir (posttest) sebesar 6323 Jadi metode penerapan model Example

Non-Example efektif digunakan pada pembelajaran menulis paragraf

deskripsi siswa kelas VIII

3 Pengaruh model Example Non-Example terhadap kemampuan menulis puisi

religius siswa kelas X Multimedia 1 SMK Negeri 5 Kabupaten Majene Hasil

penelitian menunjukkan hasil belajar menulis puisi religius siswa

menggunakan model Example Non-Example lebih baik dibandingkan hasil

belajar menulis puisi religius siswa menggunakan metode struktural Dengan

kata lain pembelajaran model Example Non-Example berpengaruh positif

terhadap kemampuan menulis puisi religius

4 Kemampuan menulis teks prosedur kompleks siswa kelas X SMK Negeri 3

Kota Malang Hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur kompleks

siswa kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang dari rata-rata keseluruhan aspek

penilaian siswa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur kompleks

siswa kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang dapat dikatakan mampu dalam

menulis prosedur kompleks

15

5 Kemapuan menulis teks prosedur siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Segeri

Kabupaten Pangkep Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas VIII

SMP Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep memeroleh nilai rata-rata 8054

dengan presentase 7741 yaitu mampu menulis teks prosedur

23 Kerangka Pikir

Kurikulum yang digunakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di

beberapa sekolah yaitu kurikulum 2013 yang merupakan penyempurna dari

kurikulum sebelumnya Dalam kurikulum 2013 pembelajaran Bahasa Indonesia

lebih mengarah pada berbasis teks baik lisan maupun tulisan Dalam penelitian

ini peneliti lebih berfokus pada keterampilan menulis

Pembelajaran menulis di sekolah juga mengalami beberapa kendala

terutama pembelajaran menulis teks prosedur Di kelas siswa tidak mempunyai

motivasi dalam belajar keterampilan menulis teks prosedur Siswa malas setiap

mengikuti pelajaran menulis teks prosedur dan menganggap menulis itu sesuatu

yang tidak penting Selain itu pembelajaran dilakukan guru cenderung monoton

siswa hanya mendengarkan materi melalui metode ceramah siswa mendengarkan

guru menyampaikan materi setelah itu guru menyuruh siswa untuk membuat teks

prosedur

Keterampilan menulis selain membutuhkan media dalam pembelajaran

juga membutuhkan model yang digunanakan dalam proses belajar mengajar

Seperti yang kita ketahui bahwa menulis teks prosedur merupakan kegiatan yang

tidak mudah untuk dilakukan oleh setiap orang Siswa masih sulit untuk

menyampaikan ide gagasan dan pikirannya ke dalam teks prosedur secara baik

Guru dalam menyampaikan materi pelajaran masih menggunakan metode

konvensional yang membuat siswa kurang dapat mengembangkan kemampuannya

dalam menulis teks prosedur

16

Gambar 1 Kerangka pikir

Aspek Berbahasa K13

Menyimak Berbicara Membaca Menulis

Menulis Teks Prosedur

Model Pembelajaran

Example Non-Example

Data

Analisis

Temuan

17

BAB III

METODE PENELITIAN

31 Jenis Penelitian dan Desain Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bertujuan mendeskripsikan

kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example

Desain penelitian ini adalah one group design pretest posttest disusun

secara sistematis

32 Lokasi dan Waktu Penelitian

1 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 7 Luwu Utara Sekolah ini

berlokasi di JL Poros Trans Sulawesi Desa Dandang Kecamatan Sabbang

Selatan Kabupaten Luwu Utara

2 Waktu Penelitian

Waktu penelitian yang ditetapkan oleh peneliti adalah dua bulan setelah

dikeluarkannya izin penelitian yang ditujukan ke sekolah yang bersangkutan

33 Populasi dan Sampel Penelitian

1 Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI di SMK

Negeri 7 Luwu Utara Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini

Tabel 1 Keadaan populasi

No Variasi Kelas Jumlah

1 TKR I 33 siswa

2 TKR II 32 siswa

3 TKJ I 32 siswa

4 TKJ II 30 siswa

5 ATP 32 siswa

Jumlah Variasi 159

18

Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara

6 Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas TKJ II yang terdiri dari 8

laki-laki dan 22 perempuan Dilihat pada tabel berikut

Tabel 2 Keadaan sampel

No Variasi Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah

1 TKJ II 8 22 30

Jumlah Sampel 30

Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara

34 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan hal yang penting dalam proses penelitian

karena data-data yang dikumpulkan merupakan catatan yang nantinya akan diolah

selanjutnya dipaparkan Pelaksanaan penelitian ini menggunakan beberapa

langkah sebagai berikut

1 Teknik Observasi

Teknik observasi dilakukan untuk mengetahui proses jalannya

pembelajaran yang dimana observasi ini dilakukan menggunakan lembar

pengamatan yang telah penulis siapkan Observasi juga berfungsi untuk

mengetahui kondisi keadaan lingkungan sekolah

2 Metode Tes

Dimana metode tes menggunakan lembar instrument yang telah disiapkan

oleh peneliti Bertujuan hendak dikerjakan oleh variabel penelitian dalam hal ini

siswa menyusun mengorganisasikan sendiri jawaban atas tugas yang diberikan

pada lembar instrumen Tes ini sangat bermanfaat untuk mengembangkan dan

mengetahui kemampuan dalam menjelaskan atau memaparkan hasil perolehan

siswa

3 Dokumentasi

19

Teknik ini digunakan untuk memberikan bukti terjadinya proses

pembelajaran dokumentasi berupa foto-foto proses penelitian dan video selama

proses pembelajaran

36 Teknik Analisis Data

Setelah semua data terkumpul langkah-langkah analisis terhadap data-data

yang telah ada dilakukan pemberian nilai terhadap hasil siswa dalam instrumen

berdasarkan kriteria penilaian yang telah dipaparkan Setelah kemampuan

diketahui maka kategorisasi kemampuan siswa dapat pula diketahui

Data yang diperoleh melalui teknik tes kemudian dianalisis dengan teknik

statistik deskriptif

Langkah-langkah pemerolehan data dengan menggunakan teknik statistik

deskriptif adalah sebagai berikut

1 Membuat daftar skor mentah

2 Membuat distribusi frekuensi dari skor mentah

3 Membuat nilai rata-rata perolehan siswa dengan rumus sebagai berikut

Keterangan

N = Nilai Rata-rata siswa

Ʃ = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

4 Rubrik Penilaian tingkat kemampuan menentukan menggunakan tabel berikut

ini

Tabel 3 Penilaian tingkat kemampuan

No Rentang nilai Kategori Persentase()

1 85-100 Sangat baik

2 75-84 Baik

3 60-74 Cukup

20

4 40-59 Kurang

5 0-39 Gagal

Sumber Berdasarkan tingkat kemampuan

Tabel 4 Kriteria ketuntasan disesuaikan KKM

No Pemerolehan Nilai Kriteria

1 Nilai di atas 75 Mampu

2 Nilai di bawah 75 Tidak Mampu

Jumlah

Sumber SMK Negeri 7 Luwu Utara

Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada kompetensi dasar ini

adalah 75 Dikatakan siswa mampu jika memperoleh nilai 75 ke atas sebanyak

85

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

41 Hasil Penelitian

Bab ini menyajikan hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Penelitian ini merupakan penelitian yang berorientasi pada pencapaian tujuan

melalui pembahasan permasalahan yang ada

Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara

sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil

penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan

atau dengan kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis

teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri

7 Luwu Utara

Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara pemberian

lembar kerja atau instrumen kepada siswa Adapun teknik pengumpulan data

didapat dari proses observasi adalah suatu kegiatan mengamati jalannya proses

pembelajaran tes yang diberikan kepada siswa adalah tes uraian dan dokumentasi

adalah proses pengambilan foto selama pelaksanaan proses penelitian Data-data

ini nantinya akan menjadi penunjang keakuratan data-data yang akan ditampilkan

penulis pada hasil penelitian

Dalam kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Dikatakan memadai atau

mampu apabila siswa memperoleh nilai ge 75 sebanyak 85 Depdiknas (2006)

Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan

teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah

hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example

siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data

adalah sebagai berikut

22

1 Hasil Observasi Pembelajaran Kemampuan Menulis Teks Prosedur

Melalui Model Example Non-Example Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri

7 Luwu Utara

Tabel 5 Hasil observasi pelaksanaan pembelajaran

No Aktivitas siswa Tuntas Tidak tuntas

a Siswa yang hadir 23 7

b Siswa yang berusaha memahami

pembelajaran dengan bertanya

kepada teman kelompoknya

22 8

c Memperhatikan guru saat

menjelaskan

28 2

d Siswa bersemangat dan berminat

mengikuti proses pembelajaran

27 3

Sumber Siswa kelas XI TKJ II SMK Negeri 7 Luwu Utara

Dalam obeservasi pembelajaran menunjukkan bahwa siswa yang hadir

sebanyak 23 siswa dan 7 siswa yang tidak hadir sebanyak 22 siswa berusaha

memahami sebanyak 8 siswa tidak berusaha memahami pembelajaran dengan

bertanya kepada teman kelompoknya sebanyak 28 siswa memperhatikan guru

saat menjelaskan sebanyak 2 siswa yang tidak memerhatikan guru saat

menjelaskan sebanyak 7 siswa bersemangat dan berminat mengikuti proses

pembelajaran dan 3 siswa yang tidak bersemangat dan berminat mengikuti

proses pemebelajaran

2 Membuat daftar skor mentah pretest

Data penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel Adapun nilai-nilai yang

diperoleh siswa dari hasil pretest adalah sebagai berikut

Dalam memaparkan hasil penelitian ini peulis menguraikan secara sistematis

sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil penelitian ini

adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan atau dengan

kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara

Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan teknik

statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah hasil tes

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

23

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data adalah

sebagai berikut

Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan

teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang

diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis

menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah

pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada pretest di antaranya hasil

kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi

nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil

pretest siswa

24

Tabel 6 Skor mentah pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode sampel Skor Rata-rata

Pemeriksa 1 Pemeriksa 2

1 001 80 81 805

2 002 89 90 895

3 003 82 83 825

4 004 80 81 805

5 005 84 85 845

6 006 83 84 835

7 007 85 86 855

8 008 83 84 835

9 009 85 86 855

10 010 86 87 865

11 011 89 90 895

12 012 88 89 885

13 013 85 86 855

14 014 83 84 835

15 015 82 83 825

16 016 87 88 875

17 017 86 87 865

18 018 88 89 885

19 019 - - -

20 020 87 88 875

21 021 83 84 835

22 022 84 85 845

23 023 87 88 875

24 024 - - -

25 025 88 89 885

26 026 89 90 895

27 027 - - -

28 028 87 88 875

29 029 86 87 865

30 030 87 88 875

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

25

Tabel 7 Skor pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode sampel Skor siswa

1 001 805

2 002 895

3 003 825

4 004 805

5 005 845

6 006 835

7 007 855

8 008 835

9 009 855

10 010 865

11 011 895

12 012 885

13 013 855

14 014 835

15 015 825

16 016 875

17 017 865

18 018 885

19 019 -

20 020 875

21 021 835

22 022 845

23 023 875

24 024 -

25 025 885

26 026 895

27 027 -

28 028 875

29 029 865

30 030 875

Jumlah 23165

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 7 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam

pretest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 895 yang diperoleh 3 siswa dan nilai

26

terendah adalah 805 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 3

siswa tidak menghadiri proses penelitian

Tabel 8 Rangkuman nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Rangkuman pretest Keterangan perolehan

Sampel penelitian 30

Nilai minimal 75

Nilai tertinggi 895

Nilai terendah 805

Nilai rata-rata 7721

KKM 75

Nilai siswa di atas KKM (ge 75) 27

Nilai siswa di bawah KKM (lt 75) 3

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus

diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses

pembelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa 895 nilai terendah

yang dicapai siswa 805 perolehan nilai rata-rata siswa adalah 7721 KKM SMK

Negeri 7 Luwu Utara 75 dan dari hasil keseluruhan siswa yang mampu

mendapatkan nilai diatas 75 berjumlah 27 selebihnya mendapatkan nilai di bawah

75 yang berjumlah 3 siswa

Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat

dari persentase siswa dalam klasifikasi adalah sebagai berikut

Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dengan rumus sebagai berikut

N = Ʃί

N

N = 23165

30

N = 7721

27

Keterangan

N = Nilai rata-rata siswa

Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 7721

Tabel 9 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Skor mentah Frekuensi Persentase ()

1 895 3 10

2 885 3 10

3 875 5 17

4 865 3 10

5 855 3 10

6 845 2 7

7 835 4 13

8 825 2 7

9 805 2 7

10 0 3 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 9 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa

bervariasi Sampel yang memperoleh skor 895 berjumlah 3 siswa (10) sampel

yang memperoleh skor 885 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang memperoleh

skor 875 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 865 berjumlah

3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 855 berjumlah 3 siswa (10)

sampel yang memperoleh skor 845 berjumlah 2 siswa (7) sampel yang

memperoleh skor 835 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh skor

825 berjumlah 2 siswa (7) dan sampel yang memperoleh skor 805 berjumlah 2

siswa (7)

28

Gambar 2 Distribusi dan persentase skor mentah (pretest) menulis teks prosedur

Tabel 10 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example

Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Kemampuan Kualifikasi Frekuensi Perolehan ()

Sangat baik 85-100 17 57

Baik 70-84 10 33

Cukup 55-69 0 0

Kurang 40-54 0 0

Sangat kurang 0-39 3 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Siswa yang memperoleh sangat baik 17 siswa atau (57) kualifikasi baik

10 siswa atau (33) kualifikasi cukup tidak terlihat siswa yang memeroleh

kualifikasi kurang tidak terlihat siswa yang memeroleh dan kualifikasi sangat

kurang diperoleh 3 siswa atau (10)

3

2 2

4

2

3 3

5

3 3

10 7 7 13 7 10 10 17 10 10

0 805 825 835 845 855 865 875 885 895

Frekuensi Persentase

17

10

0 0

3

57 33 0 0 10 0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang

Frekuensi Persentase

29

Gambar 3 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur

Tabel 11 Ketuntasan belajar pretest menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase

1 Nilai ge 75 27 tuntas 90

2 Nilai lt 75 3 Tidak Tuntas 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 11 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai

ge 75 berjumlah 27 siswa (90) sedangkan siswa siswa yang memperoleh nilai lt

75 berjumlah 3 siswa (10) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI

SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75

lebih dari dari 85

3 Membuat Daftar Skor Mentah Posttest

Data penelitian ini disajikan dalam betuk tabel Adapun nilai-nilai yang

diperoleh siswa dari hasil posttest adalah sebagai berikut

Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara

sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil

penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan

atau dengan kata lain dituliskan dengan angka ndash angka tentang kemampuan

menulis teks prosedur melalui model example non-example siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara

Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan

teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah

hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model example non-example

siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah ndash langkah menganalisis data

adalah sebagai berikut

Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan

teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang

diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis

menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah

30

pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada posttest di antaranya hasil

kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi

nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil

posttest siswa

Tabel 12 Skor mentah posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode Sampel Skor

Rata ndash rata Pemeriksa 1 Pemeriksa 2

1 001 92 93 925

2 002 97 98 975

3 003 92 93 925

4 004 96 97 965

5 005 92 93 925

6 006 94 95 945

7 007 95 96 955

8 008 93 94 935

9 009 94 95 945

10 010 93 94 935

11 011 96 97 965

12 012 94 95 945

13 013 98 99 985

14 014 96 97 965

15 015 90 91 905

16 016 95 96 955

17 017 94 95 945

18 018 96 97 965

19 019 - - -

20 020 90 91 905

21 021 95 96 955

22 022 92 93 925

23 023 97 98 975

24 024 - - -

25 025 93 94 935

26 026 98 99 985

27 027 97 98 975

28 028 96 97 965

29 029 97 98 975

30 030 98 99 985

Sumber Data Primer setelah diolah (2020)

31

Tabel 13 Skor posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode Sampel Skor Siswa

1 001 925

2 002 975

3 003 925

4 004 965

5 005 925

6 006 945

7 007 955

8 008 935

9 009 945

10 010 935

11 011 965

12 012 945

13 013 985

14 014 965

15 015 905

16 016 955

17 017 945

18 018 965

19 019 -

20 020 905

21 021 955

22 022 925

23 023 975

24 024 -

25 025 935

26 026 985

27 027 975

28 028 965

29 029 975

30 030 985

Jumlah 2663

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tebel 13 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur

melalui model Example-Non Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam

posttest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 985 yang diperoleh 3 siswa dan

32

nilai terendah adalah 905 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 2

siswa tidak mengahadiri proses penelitian

Tabel 14 Rangkuman nilai posttest menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Rangkuman posttest Keterangan perolehan

Sampel penelitian 30

Nilai minimal 75

Nilai tertinggi 985

Nilai terendah 905

Nilai rata-rata 8876

KKM 75

Nilai siswa di atas KKM (ge75) 28

Nilai siswa di bawah KKM (lt75) 2

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus

diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses

pemebelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa adalah 985 nilai

terendah yang dicapai siswa adalah 905 perolehan nilai rata-rata siswa adalah

8876 KKM SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dan dari hasil keseluruhan

siswa yang mampu mendapatkan nilai di atas 75 berjumlah 28 selebihnya

mendapatkan nilai di bawah 75 yang berjumlah 2 siswa Berikut adalah tabel-tabel

perolehan nilai siswa

Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat

dari persentase siswa dalam klasifikasi Depdiknas (2006) adalah sebagai berikut

Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dengan rumus sebagai berikut

N = Ʃί

N

N = 2663

30

N = 8876

33

Keterangan

N = Nilai rata-rata siswa

Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara 8876

Tabel 15 Distribusi frekuensi dan presentase dari skor mentah menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara

No Skor mentah Frekuensi Persentase ()

1 985 3 10

2 975 4 13

3 965 5 17

4 955 3 10

5 945 4 13

6 935 3 10

7 925 4 13

8 905 2 7

9 0 2 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 15 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa

bervariasi Sampel yang memperoleh skor 985 berjumlah 3 siswa (10) sampel

yang memperoleh skor 975 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh

skor 965 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 955 berjumlah

3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 945 berjumlah 4 siswa (13)

sampel yang memperoleh skor 935 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang

memperoleh skor 925 berjumlah 4 siswa (13) dan sampel yang memperoleh

skor 905 berjumlah 2 siswa (7)

34

Gambar 4 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah (posttest)

Tabel 16 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Kemampuan Klasifikasi Frekuensi Perolehan ()

Sangat baik 85-100 28 93

Baik 70-84 0 0

Cukup 55-59 0 0

Kurang 40-54 0 0

Sangat kurang 0-39 2 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Siswa yang memperoleh kualifikasi sangat baik 28 siswa atau (93) tidak

terdapat siswa kualifikasi baik tidak terdapat siswa kualifikasi cukup tidak

terdapat siswa kualifikasi kurang dan kualifikasi sangat kurang diperoleh 2 siswa

atau (7)

Gambar 5 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur

2 2

4

3

4

3

5

4

3

7 7 13 10 13 10 17 13 10 0

1

2

3

4

5

6

0 905 925 935 945 955 965 975 985

Frekuensi Persentase

0

10

20

30

Sangat baik BaikCukup

KurangSangatkurang

28

0 0

0 2

93 0

0 0

7

Chart Title

Frekuensi Persentase

35

Tabel 17 Ketuntasan belajar posttest menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase ()

1 Nilai ge 75 28 Tuntas 93

2 Nilai lt 75 2 Tidak tuntas 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 17 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai

ge 75 berjumlah 28 siswa (93) sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt 75

berjumlah 2 siswa (7) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example Hal ini di buktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75

lebih dari 85

42 Pembahasan

Langkah kerja penelitian dimulai dari fokus penelitian yaitu bagaimanakah

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Pada bagian ini diuraikan dan dijelaskan

hasil yang diperoleh dari penelitian Dimana simpulan yang diperoleh melalui data

yang terkumpul dari proses analisis data yang telah dilakukan dalam penelitian

Berdasarkan penyajian hasil analisis data di atas dapat diuraikan secara rinci

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Secara umum hasil analisis menunjukkan

bahwa siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari hasil siswa pretest

dan posttest

KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK

Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75

sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui

model Example Non- Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa

yang mendapatkan nilai pretest 75 ke atas sebanyak 27 siswa atau 90 Oleh

karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada pretest

36

KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK

Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75

sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui

model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa

yang mendapatkan nilai posttest 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh

karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada posttest

Hasil analisis yang dilakukan selama penelitian dengan menggunakan

pretest dan posttest pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara dalam

menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example Setelah dilakukan

penelitian dijelaskan bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example dapat dikategorikan mamputuntas yang

dikhususkan pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

51 Simpulan

Hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada bab sebelumnya

telah menjawab rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini lebih

jelasnya berikut simpulan penelitian penulis

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penelitian siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example dimana KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh

SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan

nilai 75 sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

siswa mendapatkan nilai 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh karena itu

siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

52 Saran

Saran yang penulis kemukakan dalam proses penelitian ini adalah

1 Guru memberikan latihan-latihan mengerjakan tugas Bahasa Indonesia

hendaknya dengan menggunakan model Example Non-Example

2 Diharapkan dengan adanya proses penelitian ini menjadi acuan bagi guru

Bahasa Indonesia di SMK Negeri 7 Luwu Utara

39

DAFTAR PUSTAKA

Any Andi Sitti Nur 2015 Pengaruh Model Example Non-Example Terhadap

Kemampuan Menulis Puisi Religious Siswa Kelas X Multimedia 1 SMK

Negeri 5 Kabupaten Majene Disertasi tidak diterbitkan Makassar

Universitas Negeri Makassar

Ar Rozaq Muhammad Ilham 2014 Kemampuan Menulis Teks Prosedur

Kompleks Kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang Disertasi tidak diterbitkan

Malang Universitas Negeri Malang

Dalman 2014 Keterampilan Menulis PT Raja Grafindo Persada Jakarta

Halim amran 2004 Teknik Pengajaran Menulis Djambatan Jakarta

Helmi 2017 Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Model Think

Pair Share Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Belopa Kabupaten Luwu

Disertasi tidak diterbitkan Palopo Universitas Cokroaminoto Palopo

Huda Miftahul 2018 Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran Cetakan IX

Pustaka pelajar Yogyakarta

Kementrian Pendidikan dan kebudayaan 2013 Buku Guru Bahasa Indonesia

Wahana Pengetahuan SMPMTS Kelas VIII Kementrian pendidikan dan

kebudayaaan Jakarta

Leapi 2019 Penerapan Model Example Non Example Dalam Menulis Karangan

Deskripsi Siswa Kelas XI SMK Kristen Palopo Disertasi tidak diterbitkan

Palopo Program Pascasarjana Universitas Cokroaminoto Palopo

Nurhadi 2017 Handbook of writing Cetakan I Bumi Akasara Jakarta

Priyatni 2014 Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum 2013

Bumi Karsa Malang

Rusmini 2017 Kemampuan Menulis Teks Prosedur Pada Siswa Kelas VIII SMP

Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep Disertasi tidak diterbitkan Makassar

Universitas Negeri Makassar

S Febrianty 2018 Keefektifan Model Example Non Example Dalam

Pembelajaran Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7

Palopo Disertasi tidak diterbitkan Palopo Program Pascasarjana

Universitas Cokroaminoto Palopo

Yustinah 2018 Produktif Berbahasa Indonesia jilid 2 Erlangga Jakarta

40

LAMPIRAN

41

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

A Kompetensi Inti

K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

K2 Menunjukkan perilaku jujur disiplin tanggung jawab peduli (gotong

royong kerja sama toleran damai) santun responsif dan pro-aktif

sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri

sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

K3 Memahami menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual

konseptual prosedural dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya

tentang ilmu pengetahuan teknologi seni budaya dan humaniora

dengan wawasan kemanusiaan kebangsaan kenegaraan dan peradaban

terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan

prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan

minatnya untuk memecahkan masalah

K4 Mengolah menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan

metoda sesuai kaidah keilmuan

B Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3

32 Menganalisis struktur dan kebahasaan

teks prosedur Indikator Pencapaian

Kompetensi

321 Mengindentifikasi struktur

teks prosedur

322 Menelaah kebahasaan teks

ekplanasi

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4

Sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara

Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia

KelasSemester X1Ganjil

Materi Pokok Teks Prosedur

Alokasi Waktu 6 x 45 Menit (2X pertemuan)

42

42 Memproduksi teks prosedur secara

lisan atau tulis dengan memerhatikan

struktur dan kebahasaan

Indikator Pencapaian

Kompetensi

421 Menentukan pola

pengembangan dalam

menulis teks prosedur

422 Menulis teks prosedur

berdasarkan struktur dan

kebahasaan

C Tujuan pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre saintifik

dan CLIL dengan model saintifik peserta didik dapat mengindentifikasi struktur

teks prosedur menelaah kebahasaan teks prosedur menentukan pola

pengembangan dalam menulis teks prosedur dan menulis teks prosedur

berdasarkan struktur dan kebahasaan dengan rasa ingin tahu kerja keras

tanggung jawab bersikap bersahabat komunikatif selama proses pembelajaran

D Materi

Skematik Prosedur

Pernyataan Umumtujuan

Tahapan-tahapan

Penegasan ulang

E Pendekatan Metode dan Model Pembelajaran

1 Pendekatan Saintifik

2 Model Pembelajaran Example Non-Example

3 Metode diskusi kelompok tanya jawab penugasan

G MediaAlat dan Bahan Sumber Belajar

1 MediaAlat Lembar Kerja Papan TulisWhite Board LCD

2 Sumber Belajar

a Suherli dkk 2017 Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun

2017 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud

43

b Suherli dkk Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017

Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud

c Kosasih E 2014 Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa

Indoneisa SMAMASMK Bandung Yrama Widya

F Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1 (2 times45 menit)

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

1 Peserta didik merespon salam

tanda mensyukuri anugerah Tu-

han dan saling mendoakan

2 Peserta didik merespon

pertanyaan dari guru

berhubungan dengan

pembelajaran sebelumnya

(tanya jawab)

3 Peserta didik

menyimak kompetensi dan

tujuan pembelajaran yang akan

dicapai dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari

4 Peserta

didik mendiskusikan informasi

dengan proaktif tentang

keterkaitan pembelajaran

sebelumnya dengan

pembelajaran yang akan

dilaksanakan

5 Peserta didik menerima informa

si tentang hal-hal yang

akan dipelajari metode dan

media langkah

pembelajaran dan penilaian

Pembelajaran

Religius

Rasa ingin tahu

10 menit

Kegiatan

Inti

Mengamati

1 Peserta didik mengamati contoh

teks prosedur yang di bawa

2 Peserta didik mengidentifikasi

struktur dan kaidah kebahasaan

teks prosedur

Literasi

70

menit

44

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Menanya

3 Peserta didik bertanya jawab

tentang struktur dan kaidah

kebahasaan teks prosedur

4 Peserta didik memberi

komentar terhadap struktur dan

kaidah kebahasaan teks

prosedur

Menalar

1 Peserta didik duduk secara

berkelompok (heterogen 2-3

orang)

2 Peserta didik secara berdiskusi

mengidentifikasi struktur dan

kaidah kebahasaan teks

prosedur

Mencoba

1 Peserta didik mencoba

menentukan dan menganalisis

struktur dan kaidah kebahasaan

teks prosedur

5 Peserta didik mencoba

menuliskan struktur dan kaidah

kebahasaan teks prosedur

Mengomunikasikanmenyajikan

1 Peserta didik secara

berkelompok

mempresentasikan hasil

kerjanya

2 Peserta didik yang

lain memberikan komentar dan

masukan atas penampilan

temannya

Rasa ingin tahu

Kerja sama

(Collaborative)

Berpikir kritis

(Critical thinking)

Kreativitas

(Creativity)

Komunikatif

(Communicative)

Kegiatan

Penutup

Kegiatan guru bersama peserta

didik

1 Membuat rangkuman simpulan

pelajaran

2 Melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

Kreativitas

(Creativity)

10

menit

45

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik untuk banyak

membaca teks prosedur lainnya

3 Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

4 Menutup kegiatan belajar

mengajar

HOTS

Pertemuan 2 (4 times45 menit)

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

1 Peserta didik merespon salam

tanda mensyukuri anugerah Tu-

han dan saling mendoakan

2 Peserta didik merespon

pertanyaan dari guru

berhubungan dengan

pembelajaran sebelumnya(tanya

jawab)

3 Peserta didik

menyimak kompetensi dan

tujuan pembelajaran yang akan

dicapai dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari

4 Peserta

didik mendiskusikan informasi

dengan proaktif tentang

keterkaitan pembelajaran

sebelumnya dengan

pembelajaran yang akan

dilaksanakan

5 Peserta didik menerima informa

Religius

Rasa ingin tahu

15 menit

46

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

si tentang hal-hal yang

akan dipelajari metode dan

media langkah

pembelajaran dan penilaian pe

mbelajaran

Kegiatan

Inti

Mengamati

1 Peserta didik mengamati

berbagai jenis teks prosedur

2 Peserta didik mengidentifikasi

pola pengembangan dalam

berbagai jenis teks yang

disajikan

Menanya

1 Peserta didik bertanya jawab

tentang jenis teks prosedur

2 Peserta didik bertanya jawab

dan berkomentar tentang pola

pengembangan teks prosedur

Menalar

1 Peserta didik menentukan tema

teks prosedur yang akan

ditulisnya

2 Peserta didik menentukan satu

pola pengembangan teks

prosedur dari berbagai teks

yang sudah diidentifikasi

3 Peserta didik merancang

langkah-langkah teks prosedur

dengan mempertimbangkan

gambar struktur dan kaidah

kebahasaan yang ditampilkan

guru

Mencoba

1 Peserta didik mencoba

menuliskan teks prosedur

secara utuh dengan

mempertimbangkan struktur

dan kaidah kebahasaan

Mengomunikasikanmenyajikan

Literasi

Rasa ingin tahu

Kerja sama

(Collaborative)

Berpikir kritis

(Critical thinking)

Kreativitas

(Creativity)

Komunikatif

(Communicative)

150

menit

47

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

1 Peserta didik mempresentasikan

hasil karyanya

2 Peserta didik yang lain

mengomentari dan memberi

masukan

Kegiatan

Penutup

Kegiatan guru bersama peserta

didik

1 Membuat rangkuman simpulan

pelajaran

2 Melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik

untuk Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

3 Menutup kegiatan belajar

mengajar

Kreativitas

(Creativity)

HOTS

15 menit

H Penilaian

1 Teknik Penilaian

a Penilaian Sikap Observasipengamatan

b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis

c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio

2 Bentuk Penilaian

a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik

48

b Tes tertulis uraian dan lembar kerja

c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi

d Portofolio pedoman penilaian portofolio

3 Remedial

a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya

belum tuntas

b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui

remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan

tes

c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial

belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas

tanpa tes tertulis kembali

4 Pengayaan

Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan

pembelajaran pengayaan sebagai berikut

a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

Palopo 5 Januari 2020

Mengetahui

Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran

ARIS SP MSi Hamka SPd

NIP NIP

49

Instrumen Penelitian Pretest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar

Soal

1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah

menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah

penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur

a Cara membuat Nasi goreng

b Cara membuat layang-layang

c Cara menghidupkan dan mematikan komputer

50

Instrument Postest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar

tersebut

Bahan

51

Langkah-langkah

1 2 2

3 4

5 6

7

52

Alat dan Bahan

1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Langkah-langkah

1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

53

Rubrik Penilaian

No Aspek yang dinilai Skor

maksimal

Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan

1 Isi 30

2 Struktur teks prosedur 25

3 Kaidah teks prosedur 25

4 Ciri teks prosedur 20

jumlah 100

54

DAFTAR NILAI PRETEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 80 81

2 AFIQ AZISAH 89 90

3 AFNI 82 83

4 AISAH 80 81

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85

6 ARIL 83 84

7 DELVI NANNE 85 86

8 DIAN ROMBE ALLO 83 84

9 DIKA 85 86

10 DWI ANANDA 86 87

11 FATRANI 89 90

12 FRISKA 88 89

13 IIN ANDRIKA 85 86

14 IIS 83 84

15 LISTIAWAN 82 83

16 MUSAKKIR 87 88

17 NUR HIKMAH 86 87

18 RESKI JUMARDI 88 89

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 87 88

21 RISKAL 83 84

22 SARMILA 84 85

23 SRI RAHAYU 87 88

24 SUKRI

25 SUNDARI 88 89

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90

27 TIRTA DWI MANDALA

28 VALENSIA AMPING 87 88

29 NURANNISA 86 87

30 JUNI TURU ITTU 87 88

55

DAFTAR NILAI PROSTTEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 92 93

2 AFIQ AZISAH 97 98

3 AFNI 92 93

4 AISAH 96 97

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93

6 ARIL 94 95

7 DELVI NANNE 95 96

8 DIAN ROMBE ALLO 93 94

9 DIKA 94 95

10 DWI ANANDA 93 94

11 FATRANI 96 97

12 FRISKA 94 95

13 IIN ANDRIKA 98 99

14 IIS 96 97

15 LISTIAWAN 90 91

16 MUSAKKIR 95 96

17 NUR HIKMAH 94 95

18 RESKI JUMARDI 96 97

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 90 91

21 RISKAL 95 96

22 SARMILA 92 93

23 SRI RAHAYU 97 98

24 SUKRI

25 SUNDARI 93 94

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99

27 TIRTA DWI MANDALA 97 98

28 VALENSIA AMPING 96 97

29 NURANNISA 97 98

30 JUNI TURU ITTU 98 99

56

Hasil Kerja Siswa

pretest

57

Posttest

58

Pretest

59

Posttest

60

Pretest

61

Posttest

62

Foto Penelitian

Pertemuan ke 1

63

Pertemuan ke 2

64

Pertemuan 3

65

Persuratan

Surat permohonan izin meneliti

66

Surat keterangan penelitian

14

Example Non-Example berada pada kategori sangat rendah sedangkan hasil

belajar siswa kelas XI SMK Kristen Palopo setelah diterapkan model

Example Non-Example berada pada kategori tinggi Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar menulis karangan

deskripsi siswa kelas XI SMK Kristen Palopo setelah diterapkan model

Example Non-Example

2 Keefektifan model Example Non-Example dalam pembelajaran menulis

paragraf deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Palopo Hasil penelitian

menunjukkan penerapan model Example Non-Example lebih baik dari pada

tidak menggunakan model Example Non-Example dalam pembelajaran

menulis paragraf deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Palopo Hal ini

dibuktikan dari hasil uji-t diperoleh ρ= 0000 karena ρlt005 (0000lt 005)

maka H₁ diterima dan H₀ ditolak Nilai rata-rata kelompok kelas eksperimen

pada tes awal (pretest) sebesar 4047 dan tes akhir (posttest) sebesar 7647

Nilai rata-rata kelompok kelas kontrol pada tes awal (pretest) sebesar 3642

dan tes akhir (posttest) sebesar 6323 Jadi metode penerapan model Example

Non-Example efektif digunakan pada pembelajaran menulis paragraf

deskripsi siswa kelas VIII

3 Pengaruh model Example Non-Example terhadap kemampuan menulis puisi

religius siswa kelas X Multimedia 1 SMK Negeri 5 Kabupaten Majene Hasil

penelitian menunjukkan hasil belajar menulis puisi religius siswa

menggunakan model Example Non-Example lebih baik dibandingkan hasil

belajar menulis puisi religius siswa menggunakan metode struktural Dengan

kata lain pembelajaran model Example Non-Example berpengaruh positif

terhadap kemampuan menulis puisi religius

4 Kemampuan menulis teks prosedur kompleks siswa kelas X SMK Negeri 3

Kota Malang Hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur kompleks

siswa kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang dari rata-rata keseluruhan aspek

penilaian siswa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur kompleks

siswa kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang dapat dikatakan mampu dalam

menulis prosedur kompleks

15

5 Kemapuan menulis teks prosedur siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Segeri

Kabupaten Pangkep Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas VIII

SMP Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep memeroleh nilai rata-rata 8054

dengan presentase 7741 yaitu mampu menulis teks prosedur

23 Kerangka Pikir

Kurikulum yang digunakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di

beberapa sekolah yaitu kurikulum 2013 yang merupakan penyempurna dari

kurikulum sebelumnya Dalam kurikulum 2013 pembelajaran Bahasa Indonesia

lebih mengarah pada berbasis teks baik lisan maupun tulisan Dalam penelitian

ini peneliti lebih berfokus pada keterampilan menulis

Pembelajaran menulis di sekolah juga mengalami beberapa kendala

terutama pembelajaran menulis teks prosedur Di kelas siswa tidak mempunyai

motivasi dalam belajar keterampilan menulis teks prosedur Siswa malas setiap

mengikuti pelajaran menulis teks prosedur dan menganggap menulis itu sesuatu

yang tidak penting Selain itu pembelajaran dilakukan guru cenderung monoton

siswa hanya mendengarkan materi melalui metode ceramah siswa mendengarkan

guru menyampaikan materi setelah itu guru menyuruh siswa untuk membuat teks

prosedur

Keterampilan menulis selain membutuhkan media dalam pembelajaran

juga membutuhkan model yang digunanakan dalam proses belajar mengajar

Seperti yang kita ketahui bahwa menulis teks prosedur merupakan kegiatan yang

tidak mudah untuk dilakukan oleh setiap orang Siswa masih sulit untuk

menyampaikan ide gagasan dan pikirannya ke dalam teks prosedur secara baik

Guru dalam menyampaikan materi pelajaran masih menggunakan metode

konvensional yang membuat siswa kurang dapat mengembangkan kemampuannya

dalam menulis teks prosedur

16

Gambar 1 Kerangka pikir

Aspek Berbahasa K13

Menyimak Berbicara Membaca Menulis

Menulis Teks Prosedur

Model Pembelajaran

Example Non-Example

Data

Analisis

Temuan

17

BAB III

METODE PENELITIAN

31 Jenis Penelitian dan Desain Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bertujuan mendeskripsikan

kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example

Desain penelitian ini adalah one group design pretest posttest disusun

secara sistematis

32 Lokasi dan Waktu Penelitian

1 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 7 Luwu Utara Sekolah ini

berlokasi di JL Poros Trans Sulawesi Desa Dandang Kecamatan Sabbang

Selatan Kabupaten Luwu Utara

2 Waktu Penelitian

Waktu penelitian yang ditetapkan oleh peneliti adalah dua bulan setelah

dikeluarkannya izin penelitian yang ditujukan ke sekolah yang bersangkutan

33 Populasi dan Sampel Penelitian

1 Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI di SMK

Negeri 7 Luwu Utara Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini

Tabel 1 Keadaan populasi

No Variasi Kelas Jumlah

1 TKR I 33 siswa

2 TKR II 32 siswa

3 TKJ I 32 siswa

4 TKJ II 30 siswa

5 ATP 32 siswa

Jumlah Variasi 159

18

Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara

6 Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas TKJ II yang terdiri dari 8

laki-laki dan 22 perempuan Dilihat pada tabel berikut

Tabel 2 Keadaan sampel

No Variasi Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah

1 TKJ II 8 22 30

Jumlah Sampel 30

Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara

34 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan hal yang penting dalam proses penelitian

karena data-data yang dikumpulkan merupakan catatan yang nantinya akan diolah

selanjutnya dipaparkan Pelaksanaan penelitian ini menggunakan beberapa

langkah sebagai berikut

1 Teknik Observasi

Teknik observasi dilakukan untuk mengetahui proses jalannya

pembelajaran yang dimana observasi ini dilakukan menggunakan lembar

pengamatan yang telah penulis siapkan Observasi juga berfungsi untuk

mengetahui kondisi keadaan lingkungan sekolah

2 Metode Tes

Dimana metode tes menggunakan lembar instrument yang telah disiapkan

oleh peneliti Bertujuan hendak dikerjakan oleh variabel penelitian dalam hal ini

siswa menyusun mengorganisasikan sendiri jawaban atas tugas yang diberikan

pada lembar instrumen Tes ini sangat bermanfaat untuk mengembangkan dan

mengetahui kemampuan dalam menjelaskan atau memaparkan hasil perolehan

siswa

3 Dokumentasi

19

Teknik ini digunakan untuk memberikan bukti terjadinya proses

pembelajaran dokumentasi berupa foto-foto proses penelitian dan video selama

proses pembelajaran

36 Teknik Analisis Data

Setelah semua data terkumpul langkah-langkah analisis terhadap data-data

yang telah ada dilakukan pemberian nilai terhadap hasil siswa dalam instrumen

berdasarkan kriteria penilaian yang telah dipaparkan Setelah kemampuan

diketahui maka kategorisasi kemampuan siswa dapat pula diketahui

Data yang diperoleh melalui teknik tes kemudian dianalisis dengan teknik

statistik deskriptif

Langkah-langkah pemerolehan data dengan menggunakan teknik statistik

deskriptif adalah sebagai berikut

1 Membuat daftar skor mentah

2 Membuat distribusi frekuensi dari skor mentah

3 Membuat nilai rata-rata perolehan siswa dengan rumus sebagai berikut

Keterangan

N = Nilai Rata-rata siswa

Ʃ = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

4 Rubrik Penilaian tingkat kemampuan menentukan menggunakan tabel berikut

ini

Tabel 3 Penilaian tingkat kemampuan

No Rentang nilai Kategori Persentase()

1 85-100 Sangat baik

2 75-84 Baik

3 60-74 Cukup

20

4 40-59 Kurang

5 0-39 Gagal

Sumber Berdasarkan tingkat kemampuan

Tabel 4 Kriteria ketuntasan disesuaikan KKM

No Pemerolehan Nilai Kriteria

1 Nilai di atas 75 Mampu

2 Nilai di bawah 75 Tidak Mampu

Jumlah

Sumber SMK Negeri 7 Luwu Utara

Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada kompetensi dasar ini

adalah 75 Dikatakan siswa mampu jika memperoleh nilai 75 ke atas sebanyak

85

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

41 Hasil Penelitian

Bab ini menyajikan hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Penelitian ini merupakan penelitian yang berorientasi pada pencapaian tujuan

melalui pembahasan permasalahan yang ada

Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara

sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil

penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan

atau dengan kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis

teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri

7 Luwu Utara

Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara pemberian

lembar kerja atau instrumen kepada siswa Adapun teknik pengumpulan data

didapat dari proses observasi adalah suatu kegiatan mengamati jalannya proses

pembelajaran tes yang diberikan kepada siswa adalah tes uraian dan dokumentasi

adalah proses pengambilan foto selama pelaksanaan proses penelitian Data-data

ini nantinya akan menjadi penunjang keakuratan data-data yang akan ditampilkan

penulis pada hasil penelitian

Dalam kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Dikatakan memadai atau

mampu apabila siswa memperoleh nilai ge 75 sebanyak 85 Depdiknas (2006)

Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan

teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah

hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example

siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data

adalah sebagai berikut

22

1 Hasil Observasi Pembelajaran Kemampuan Menulis Teks Prosedur

Melalui Model Example Non-Example Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri

7 Luwu Utara

Tabel 5 Hasil observasi pelaksanaan pembelajaran

No Aktivitas siswa Tuntas Tidak tuntas

a Siswa yang hadir 23 7

b Siswa yang berusaha memahami

pembelajaran dengan bertanya

kepada teman kelompoknya

22 8

c Memperhatikan guru saat

menjelaskan

28 2

d Siswa bersemangat dan berminat

mengikuti proses pembelajaran

27 3

Sumber Siswa kelas XI TKJ II SMK Negeri 7 Luwu Utara

Dalam obeservasi pembelajaran menunjukkan bahwa siswa yang hadir

sebanyak 23 siswa dan 7 siswa yang tidak hadir sebanyak 22 siswa berusaha

memahami sebanyak 8 siswa tidak berusaha memahami pembelajaran dengan

bertanya kepada teman kelompoknya sebanyak 28 siswa memperhatikan guru

saat menjelaskan sebanyak 2 siswa yang tidak memerhatikan guru saat

menjelaskan sebanyak 7 siswa bersemangat dan berminat mengikuti proses

pembelajaran dan 3 siswa yang tidak bersemangat dan berminat mengikuti

proses pemebelajaran

2 Membuat daftar skor mentah pretest

Data penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel Adapun nilai-nilai yang

diperoleh siswa dari hasil pretest adalah sebagai berikut

Dalam memaparkan hasil penelitian ini peulis menguraikan secara sistematis

sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil penelitian ini

adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan atau dengan

kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara

Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan teknik

statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah hasil tes

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

23

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data adalah

sebagai berikut

Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan

teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang

diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis

menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah

pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada pretest di antaranya hasil

kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi

nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil

pretest siswa

24

Tabel 6 Skor mentah pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode sampel Skor Rata-rata

Pemeriksa 1 Pemeriksa 2

1 001 80 81 805

2 002 89 90 895

3 003 82 83 825

4 004 80 81 805

5 005 84 85 845

6 006 83 84 835

7 007 85 86 855

8 008 83 84 835

9 009 85 86 855

10 010 86 87 865

11 011 89 90 895

12 012 88 89 885

13 013 85 86 855

14 014 83 84 835

15 015 82 83 825

16 016 87 88 875

17 017 86 87 865

18 018 88 89 885

19 019 - - -

20 020 87 88 875

21 021 83 84 835

22 022 84 85 845

23 023 87 88 875

24 024 - - -

25 025 88 89 885

26 026 89 90 895

27 027 - - -

28 028 87 88 875

29 029 86 87 865

30 030 87 88 875

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

25

Tabel 7 Skor pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode sampel Skor siswa

1 001 805

2 002 895

3 003 825

4 004 805

5 005 845

6 006 835

7 007 855

8 008 835

9 009 855

10 010 865

11 011 895

12 012 885

13 013 855

14 014 835

15 015 825

16 016 875

17 017 865

18 018 885

19 019 -

20 020 875

21 021 835

22 022 845

23 023 875

24 024 -

25 025 885

26 026 895

27 027 -

28 028 875

29 029 865

30 030 875

Jumlah 23165

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 7 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam

pretest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 895 yang diperoleh 3 siswa dan nilai

26

terendah adalah 805 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 3

siswa tidak menghadiri proses penelitian

Tabel 8 Rangkuman nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Rangkuman pretest Keterangan perolehan

Sampel penelitian 30

Nilai minimal 75

Nilai tertinggi 895

Nilai terendah 805

Nilai rata-rata 7721

KKM 75

Nilai siswa di atas KKM (ge 75) 27

Nilai siswa di bawah KKM (lt 75) 3

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus

diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses

pembelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa 895 nilai terendah

yang dicapai siswa 805 perolehan nilai rata-rata siswa adalah 7721 KKM SMK

Negeri 7 Luwu Utara 75 dan dari hasil keseluruhan siswa yang mampu

mendapatkan nilai diatas 75 berjumlah 27 selebihnya mendapatkan nilai di bawah

75 yang berjumlah 3 siswa

Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat

dari persentase siswa dalam klasifikasi adalah sebagai berikut

Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dengan rumus sebagai berikut

N = Ʃί

N

N = 23165

30

N = 7721

27

Keterangan

N = Nilai rata-rata siswa

Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 7721

Tabel 9 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Skor mentah Frekuensi Persentase ()

1 895 3 10

2 885 3 10

3 875 5 17

4 865 3 10

5 855 3 10

6 845 2 7

7 835 4 13

8 825 2 7

9 805 2 7

10 0 3 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 9 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa

bervariasi Sampel yang memperoleh skor 895 berjumlah 3 siswa (10) sampel

yang memperoleh skor 885 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang memperoleh

skor 875 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 865 berjumlah

3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 855 berjumlah 3 siswa (10)

sampel yang memperoleh skor 845 berjumlah 2 siswa (7) sampel yang

memperoleh skor 835 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh skor

825 berjumlah 2 siswa (7) dan sampel yang memperoleh skor 805 berjumlah 2

siswa (7)

28

Gambar 2 Distribusi dan persentase skor mentah (pretest) menulis teks prosedur

Tabel 10 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example

Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Kemampuan Kualifikasi Frekuensi Perolehan ()

Sangat baik 85-100 17 57

Baik 70-84 10 33

Cukup 55-69 0 0

Kurang 40-54 0 0

Sangat kurang 0-39 3 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Siswa yang memperoleh sangat baik 17 siswa atau (57) kualifikasi baik

10 siswa atau (33) kualifikasi cukup tidak terlihat siswa yang memeroleh

kualifikasi kurang tidak terlihat siswa yang memeroleh dan kualifikasi sangat

kurang diperoleh 3 siswa atau (10)

3

2 2

4

2

3 3

5

3 3

10 7 7 13 7 10 10 17 10 10

0 805 825 835 845 855 865 875 885 895

Frekuensi Persentase

17

10

0 0

3

57 33 0 0 10 0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang

Frekuensi Persentase

29

Gambar 3 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur

Tabel 11 Ketuntasan belajar pretest menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase

1 Nilai ge 75 27 tuntas 90

2 Nilai lt 75 3 Tidak Tuntas 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 11 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai

ge 75 berjumlah 27 siswa (90) sedangkan siswa siswa yang memperoleh nilai lt

75 berjumlah 3 siswa (10) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI

SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75

lebih dari dari 85

3 Membuat Daftar Skor Mentah Posttest

Data penelitian ini disajikan dalam betuk tabel Adapun nilai-nilai yang

diperoleh siswa dari hasil posttest adalah sebagai berikut

Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara

sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil

penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan

atau dengan kata lain dituliskan dengan angka ndash angka tentang kemampuan

menulis teks prosedur melalui model example non-example siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara

Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan

teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah

hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model example non-example

siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah ndash langkah menganalisis data

adalah sebagai berikut

Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan

teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang

diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis

menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah

30

pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada posttest di antaranya hasil

kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi

nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil

posttest siswa

Tabel 12 Skor mentah posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode Sampel Skor

Rata ndash rata Pemeriksa 1 Pemeriksa 2

1 001 92 93 925

2 002 97 98 975

3 003 92 93 925

4 004 96 97 965

5 005 92 93 925

6 006 94 95 945

7 007 95 96 955

8 008 93 94 935

9 009 94 95 945

10 010 93 94 935

11 011 96 97 965

12 012 94 95 945

13 013 98 99 985

14 014 96 97 965

15 015 90 91 905

16 016 95 96 955

17 017 94 95 945

18 018 96 97 965

19 019 - - -

20 020 90 91 905

21 021 95 96 955

22 022 92 93 925

23 023 97 98 975

24 024 - - -

25 025 93 94 935

26 026 98 99 985

27 027 97 98 975

28 028 96 97 965

29 029 97 98 975

30 030 98 99 985

Sumber Data Primer setelah diolah (2020)

31

Tabel 13 Skor posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode Sampel Skor Siswa

1 001 925

2 002 975

3 003 925

4 004 965

5 005 925

6 006 945

7 007 955

8 008 935

9 009 945

10 010 935

11 011 965

12 012 945

13 013 985

14 014 965

15 015 905

16 016 955

17 017 945

18 018 965

19 019 -

20 020 905

21 021 955

22 022 925

23 023 975

24 024 -

25 025 935

26 026 985

27 027 975

28 028 965

29 029 975

30 030 985

Jumlah 2663

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tebel 13 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur

melalui model Example-Non Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam

posttest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 985 yang diperoleh 3 siswa dan

32

nilai terendah adalah 905 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 2

siswa tidak mengahadiri proses penelitian

Tabel 14 Rangkuman nilai posttest menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Rangkuman posttest Keterangan perolehan

Sampel penelitian 30

Nilai minimal 75

Nilai tertinggi 985

Nilai terendah 905

Nilai rata-rata 8876

KKM 75

Nilai siswa di atas KKM (ge75) 28

Nilai siswa di bawah KKM (lt75) 2

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus

diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses

pemebelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa adalah 985 nilai

terendah yang dicapai siswa adalah 905 perolehan nilai rata-rata siswa adalah

8876 KKM SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dan dari hasil keseluruhan

siswa yang mampu mendapatkan nilai di atas 75 berjumlah 28 selebihnya

mendapatkan nilai di bawah 75 yang berjumlah 2 siswa Berikut adalah tabel-tabel

perolehan nilai siswa

Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat

dari persentase siswa dalam klasifikasi Depdiknas (2006) adalah sebagai berikut

Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dengan rumus sebagai berikut

N = Ʃί

N

N = 2663

30

N = 8876

33

Keterangan

N = Nilai rata-rata siswa

Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara 8876

Tabel 15 Distribusi frekuensi dan presentase dari skor mentah menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara

No Skor mentah Frekuensi Persentase ()

1 985 3 10

2 975 4 13

3 965 5 17

4 955 3 10

5 945 4 13

6 935 3 10

7 925 4 13

8 905 2 7

9 0 2 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 15 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa

bervariasi Sampel yang memperoleh skor 985 berjumlah 3 siswa (10) sampel

yang memperoleh skor 975 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh

skor 965 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 955 berjumlah

3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 945 berjumlah 4 siswa (13)

sampel yang memperoleh skor 935 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang

memperoleh skor 925 berjumlah 4 siswa (13) dan sampel yang memperoleh

skor 905 berjumlah 2 siswa (7)

34

Gambar 4 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah (posttest)

Tabel 16 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Kemampuan Klasifikasi Frekuensi Perolehan ()

Sangat baik 85-100 28 93

Baik 70-84 0 0

Cukup 55-59 0 0

Kurang 40-54 0 0

Sangat kurang 0-39 2 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Siswa yang memperoleh kualifikasi sangat baik 28 siswa atau (93) tidak

terdapat siswa kualifikasi baik tidak terdapat siswa kualifikasi cukup tidak

terdapat siswa kualifikasi kurang dan kualifikasi sangat kurang diperoleh 2 siswa

atau (7)

Gambar 5 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur

2 2

4

3

4

3

5

4

3

7 7 13 10 13 10 17 13 10 0

1

2

3

4

5

6

0 905 925 935 945 955 965 975 985

Frekuensi Persentase

0

10

20

30

Sangat baik BaikCukup

KurangSangatkurang

28

0 0

0 2

93 0

0 0

7

Chart Title

Frekuensi Persentase

35

Tabel 17 Ketuntasan belajar posttest menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase ()

1 Nilai ge 75 28 Tuntas 93

2 Nilai lt 75 2 Tidak tuntas 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 17 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai

ge 75 berjumlah 28 siswa (93) sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt 75

berjumlah 2 siswa (7) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example Hal ini di buktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75

lebih dari 85

42 Pembahasan

Langkah kerja penelitian dimulai dari fokus penelitian yaitu bagaimanakah

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Pada bagian ini diuraikan dan dijelaskan

hasil yang diperoleh dari penelitian Dimana simpulan yang diperoleh melalui data

yang terkumpul dari proses analisis data yang telah dilakukan dalam penelitian

Berdasarkan penyajian hasil analisis data di atas dapat diuraikan secara rinci

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Secara umum hasil analisis menunjukkan

bahwa siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari hasil siswa pretest

dan posttest

KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK

Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75

sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui

model Example Non- Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa

yang mendapatkan nilai pretest 75 ke atas sebanyak 27 siswa atau 90 Oleh

karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada pretest

36

KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK

Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75

sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui

model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa

yang mendapatkan nilai posttest 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh

karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada posttest

Hasil analisis yang dilakukan selama penelitian dengan menggunakan

pretest dan posttest pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara dalam

menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example Setelah dilakukan

penelitian dijelaskan bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example dapat dikategorikan mamputuntas yang

dikhususkan pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

51 Simpulan

Hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada bab sebelumnya

telah menjawab rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini lebih

jelasnya berikut simpulan penelitian penulis

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penelitian siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example dimana KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh

SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan

nilai 75 sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

siswa mendapatkan nilai 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh karena itu

siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

52 Saran

Saran yang penulis kemukakan dalam proses penelitian ini adalah

1 Guru memberikan latihan-latihan mengerjakan tugas Bahasa Indonesia

hendaknya dengan menggunakan model Example Non-Example

2 Diharapkan dengan adanya proses penelitian ini menjadi acuan bagi guru

Bahasa Indonesia di SMK Negeri 7 Luwu Utara

39

DAFTAR PUSTAKA

Any Andi Sitti Nur 2015 Pengaruh Model Example Non-Example Terhadap

Kemampuan Menulis Puisi Religious Siswa Kelas X Multimedia 1 SMK

Negeri 5 Kabupaten Majene Disertasi tidak diterbitkan Makassar

Universitas Negeri Makassar

Ar Rozaq Muhammad Ilham 2014 Kemampuan Menulis Teks Prosedur

Kompleks Kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang Disertasi tidak diterbitkan

Malang Universitas Negeri Malang

Dalman 2014 Keterampilan Menulis PT Raja Grafindo Persada Jakarta

Halim amran 2004 Teknik Pengajaran Menulis Djambatan Jakarta

Helmi 2017 Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Model Think

Pair Share Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Belopa Kabupaten Luwu

Disertasi tidak diterbitkan Palopo Universitas Cokroaminoto Palopo

Huda Miftahul 2018 Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran Cetakan IX

Pustaka pelajar Yogyakarta

Kementrian Pendidikan dan kebudayaan 2013 Buku Guru Bahasa Indonesia

Wahana Pengetahuan SMPMTS Kelas VIII Kementrian pendidikan dan

kebudayaaan Jakarta

Leapi 2019 Penerapan Model Example Non Example Dalam Menulis Karangan

Deskripsi Siswa Kelas XI SMK Kristen Palopo Disertasi tidak diterbitkan

Palopo Program Pascasarjana Universitas Cokroaminoto Palopo

Nurhadi 2017 Handbook of writing Cetakan I Bumi Akasara Jakarta

Priyatni 2014 Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum 2013

Bumi Karsa Malang

Rusmini 2017 Kemampuan Menulis Teks Prosedur Pada Siswa Kelas VIII SMP

Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep Disertasi tidak diterbitkan Makassar

Universitas Negeri Makassar

S Febrianty 2018 Keefektifan Model Example Non Example Dalam

Pembelajaran Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7

Palopo Disertasi tidak diterbitkan Palopo Program Pascasarjana

Universitas Cokroaminoto Palopo

Yustinah 2018 Produktif Berbahasa Indonesia jilid 2 Erlangga Jakarta

40

LAMPIRAN

41

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

A Kompetensi Inti

K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

K2 Menunjukkan perilaku jujur disiplin tanggung jawab peduli (gotong

royong kerja sama toleran damai) santun responsif dan pro-aktif

sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri

sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

K3 Memahami menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual

konseptual prosedural dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya

tentang ilmu pengetahuan teknologi seni budaya dan humaniora

dengan wawasan kemanusiaan kebangsaan kenegaraan dan peradaban

terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan

prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan

minatnya untuk memecahkan masalah

K4 Mengolah menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan

metoda sesuai kaidah keilmuan

B Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3

32 Menganalisis struktur dan kebahasaan

teks prosedur Indikator Pencapaian

Kompetensi

321 Mengindentifikasi struktur

teks prosedur

322 Menelaah kebahasaan teks

ekplanasi

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4

Sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara

Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia

KelasSemester X1Ganjil

Materi Pokok Teks Prosedur

Alokasi Waktu 6 x 45 Menit (2X pertemuan)

42

42 Memproduksi teks prosedur secara

lisan atau tulis dengan memerhatikan

struktur dan kebahasaan

Indikator Pencapaian

Kompetensi

421 Menentukan pola

pengembangan dalam

menulis teks prosedur

422 Menulis teks prosedur

berdasarkan struktur dan

kebahasaan

C Tujuan pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre saintifik

dan CLIL dengan model saintifik peserta didik dapat mengindentifikasi struktur

teks prosedur menelaah kebahasaan teks prosedur menentukan pola

pengembangan dalam menulis teks prosedur dan menulis teks prosedur

berdasarkan struktur dan kebahasaan dengan rasa ingin tahu kerja keras

tanggung jawab bersikap bersahabat komunikatif selama proses pembelajaran

D Materi

Skematik Prosedur

Pernyataan Umumtujuan

Tahapan-tahapan

Penegasan ulang

E Pendekatan Metode dan Model Pembelajaran

1 Pendekatan Saintifik

2 Model Pembelajaran Example Non-Example

3 Metode diskusi kelompok tanya jawab penugasan

G MediaAlat dan Bahan Sumber Belajar

1 MediaAlat Lembar Kerja Papan TulisWhite Board LCD

2 Sumber Belajar

a Suherli dkk 2017 Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun

2017 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud

43

b Suherli dkk Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017

Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud

c Kosasih E 2014 Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa

Indoneisa SMAMASMK Bandung Yrama Widya

F Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1 (2 times45 menit)

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

1 Peserta didik merespon salam

tanda mensyukuri anugerah Tu-

han dan saling mendoakan

2 Peserta didik merespon

pertanyaan dari guru

berhubungan dengan

pembelajaran sebelumnya

(tanya jawab)

3 Peserta didik

menyimak kompetensi dan

tujuan pembelajaran yang akan

dicapai dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari

4 Peserta

didik mendiskusikan informasi

dengan proaktif tentang

keterkaitan pembelajaran

sebelumnya dengan

pembelajaran yang akan

dilaksanakan

5 Peserta didik menerima informa

si tentang hal-hal yang

akan dipelajari metode dan

media langkah

pembelajaran dan penilaian

Pembelajaran

Religius

Rasa ingin tahu

10 menit

Kegiatan

Inti

Mengamati

1 Peserta didik mengamati contoh

teks prosedur yang di bawa

2 Peserta didik mengidentifikasi

struktur dan kaidah kebahasaan

teks prosedur

Literasi

70

menit

44

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Menanya

3 Peserta didik bertanya jawab

tentang struktur dan kaidah

kebahasaan teks prosedur

4 Peserta didik memberi

komentar terhadap struktur dan

kaidah kebahasaan teks

prosedur

Menalar

1 Peserta didik duduk secara

berkelompok (heterogen 2-3

orang)

2 Peserta didik secara berdiskusi

mengidentifikasi struktur dan

kaidah kebahasaan teks

prosedur

Mencoba

1 Peserta didik mencoba

menentukan dan menganalisis

struktur dan kaidah kebahasaan

teks prosedur

5 Peserta didik mencoba

menuliskan struktur dan kaidah

kebahasaan teks prosedur

Mengomunikasikanmenyajikan

1 Peserta didik secara

berkelompok

mempresentasikan hasil

kerjanya

2 Peserta didik yang

lain memberikan komentar dan

masukan atas penampilan

temannya

Rasa ingin tahu

Kerja sama

(Collaborative)

Berpikir kritis

(Critical thinking)

Kreativitas

(Creativity)

Komunikatif

(Communicative)

Kegiatan

Penutup

Kegiatan guru bersama peserta

didik

1 Membuat rangkuman simpulan

pelajaran

2 Melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

Kreativitas

(Creativity)

10

menit

45

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik untuk banyak

membaca teks prosedur lainnya

3 Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

4 Menutup kegiatan belajar

mengajar

HOTS

Pertemuan 2 (4 times45 menit)

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

1 Peserta didik merespon salam

tanda mensyukuri anugerah Tu-

han dan saling mendoakan

2 Peserta didik merespon

pertanyaan dari guru

berhubungan dengan

pembelajaran sebelumnya(tanya

jawab)

3 Peserta didik

menyimak kompetensi dan

tujuan pembelajaran yang akan

dicapai dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari

4 Peserta

didik mendiskusikan informasi

dengan proaktif tentang

keterkaitan pembelajaran

sebelumnya dengan

pembelajaran yang akan

dilaksanakan

5 Peserta didik menerima informa

Religius

Rasa ingin tahu

15 menit

46

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

si tentang hal-hal yang

akan dipelajari metode dan

media langkah

pembelajaran dan penilaian pe

mbelajaran

Kegiatan

Inti

Mengamati

1 Peserta didik mengamati

berbagai jenis teks prosedur

2 Peserta didik mengidentifikasi

pola pengembangan dalam

berbagai jenis teks yang

disajikan

Menanya

1 Peserta didik bertanya jawab

tentang jenis teks prosedur

2 Peserta didik bertanya jawab

dan berkomentar tentang pola

pengembangan teks prosedur

Menalar

1 Peserta didik menentukan tema

teks prosedur yang akan

ditulisnya

2 Peserta didik menentukan satu

pola pengembangan teks

prosedur dari berbagai teks

yang sudah diidentifikasi

3 Peserta didik merancang

langkah-langkah teks prosedur

dengan mempertimbangkan

gambar struktur dan kaidah

kebahasaan yang ditampilkan

guru

Mencoba

1 Peserta didik mencoba

menuliskan teks prosedur

secara utuh dengan

mempertimbangkan struktur

dan kaidah kebahasaan

Mengomunikasikanmenyajikan

Literasi

Rasa ingin tahu

Kerja sama

(Collaborative)

Berpikir kritis

(Critical thinking)

Kreativitas

(Creativity)

Komunikatif

(Communicative)

150

menit

47

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

1 Peserta didik mempresentasikan

hasil karyanya

2 Peserta didik yang lain

mengomentari dan memberi

masukan

Kegiatan

Penutup

Kegiatan guru bersama peserta

didik

1 Membuat rangkuman simpulan

pelajaran

2 Melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik

untuk Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

3 Menutup kegiatan belajar

mengajar

Kreativitas

(Creativity)

HOTS

15 menit

H Penilaian

1 Teknik Penilaian

a Penilaian Sikap Observasipengamatan

b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis

c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio

2 Bentuk Penilaian

a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik

48

b Tes tertulis uraian dan lembar kerja

c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi

d Portofolio pedoman penilaian portofolio

3 Remedial

a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya

belum tuntas

b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui

remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan

tes

c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial

belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas

tanpa tes tertulis kembali

4 Pengayaan

Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan

pembelajaran pengayaan sebagai berikut

a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

Palopo 5 Januari 2020

Mengetahui

Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran

ARIS SP MSi Hamka SPd

NIP NIP

49

Instrumen Penelitian Pretest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar

Soal

1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah

menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah

penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur

a Cara membuat Nasi goreng

b Cara membuat layang-layang

c Cara menghidupkan dan mematikan komputer

50

Instrument Postest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar

tersebut

Bahan

51

Langkah-langkah

1 2 2

3 4

5 6

7

52

Alat dan Bahan

1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Langkah-langkah

1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

53

Rubrik Penilaian

No Aspek yang dinilai Skor

maksimal

Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan

1 Isi 30

2 Struktur teks prosedur 25

3 Kaidah teks prosedur 25

4 Ciri teks prosedur 20

jumlah 100

54

DAFTAR NILAI PRETEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 80 81

2 AFIQ AZISAH 89 90

3 AFNI 82 83

4 AISAH 80 81

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85

6 ARIL 83 84

7 DELVI NANNE 85 86

8 DIAN ROMBE ALLO 83 84

9 DIKA 85 86

10 DWI ANANDA 86 87

11 FATRANI 89 90

12 FRISKA 88 89

13 IIN ANDRIKA 85 86

14 IIS 83 84

15 LISTIAWAN 82 83

16 MUSAKKIR 87 88

17 NUR HIKMAH 86 87

18 RESKI JUMARDI 88 89

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 87 88

21 RISKAL 83 84

22 SARMILA 84 85

23 SRI RAHAYU 87 88

24 SUKRI

25 SUNDARI 88 89

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90

27 TIRTA DWI MANDALA

28 VALENSIA AMPING 87 88

29 NURANNISA 86 87

30 JUNI TURU ITTU 87 88

55

DAFTAR NILAI PROSTTEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 92 93

2 AFIQ AZISAH 97 98

3 AFNI 92 93

4 AISAH 96 97

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93

6 ARIL 94 95

7 DELVI NANNE 95 96

8 DIAN ROMBE ALLO 93 94

9 DIKA 94 95

10 DWI ANANDA 93 94

11 FATRANI 96 97

12 FRISKA 94 95

13 IIN ANDRIKA 98 99

14 IIS 96 97

15 LISTIAWAN 90 91

16 MUSAKKIR 95 96

17 NUR HIKMAH 94 95

18 RESKI JUMARDI 96 97

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 90 91

21 RISKAL 95 96

22 SARMILA 92 93

23 SRI RAHAYU 97 98

24 SUKRI

25 SUNDARI 93 94

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99

27 TIRTA DWI MANDALA 97 98

28 VALENSIA AMPING 96 97

29 NURANNISA 97 98

30 JUNI TURU ITTU 98 99

56

Hasil Kerja Siswa

pretest

57

Posttest

58

Pretest

59

Posttest

60

Pretest

61

Posttest

62

Foto Penelitian

Pertemuan ke 1

63

Pertemuan ke 2

64

Pertemuan 3

65

Persuratan

Surat permohonan izin meneliti

66

Surat keterangan penelitian

15

5 Kemapuan menulis teks prosedur siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Segeri

Kabupaten Pangkep Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas VIII

SMP Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep memeroleh nilai rata-rata 8054

dengan presentase 7741 yaitu mampu menulis teks prosedur

23 Kerangka Pikir

Kurikulum yang digunakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di

beberapa sekolah yaitu kurikulum 2013 yang merupakan penyempurna dari

kurikulum sebelumnya Dalam kurikulum 2013 pembelajaran Bahasa Indonesia

lebih mengarah pada berbasis teks baik lisan maupun tulisan Dalam penelitian

ini peneliti lebih berfokus pada keterampilan menulis

Pembelajaran menulis di sekolah juga mengalami beberapa kendala

terutama pembelajaran menulis teks prosedur Di kelas siswa tidak mempunyai

motivasi dalam belajar keterampilan menulis teks prosedur Siswa malas setiap

mengikuti pelajaran menulis teks prosedur dan menganggap menulis itu sesuatu

yang tidak penting Selain itu pembelajaran dilakukan guru cenderung monoton

siswa hanya mendengarkan materi melalui metode ceramah siswa mendengarkan

guru menyampaikan materi setelah itu guru menyuruh siswa untuk membuat teks

prosedur

Keterampilan menulis selain membutuhkan media dalam pembelajaran

juga membutuhkan model yang digunanakan dalam proses belajar mengajar

Seperti yang kita ketahui bahwa menulis teks prosedur merupakan kegiatan yang

tidak mudah untuk dilakukan oleh setiap orang Siswa masih sulit untuk

menyampaikan ide gagasan dan pikirannya ke dalam teks prosedur secara baik

Guru dalam menyampaikan materi pelajaran masih menggunakan metode

konvensional yang membuat siswa kurang dapat mengembangkan kemampuannya

dalam menulis teks prosedur

16

Gambar 1 Kerangka pikir

Aspek Berbahasa K13

Menyimak Berbicara Membaca Menulis

Menulis Teks Prosedur

Model Pembelajaran

Example Non-Example

Data

Analisis

Temuan

17

BAB III

METODE PENELITIAN

31 Jenis Penelitian dan Desain Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bertujuan mendeskripsikan

kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example

Desain penelitian ini adalah one group design pretest posttest disusun

secara sistematis

32 Lokasi dan Waktu Penelitian

1 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 7 Luwu Utara Sekolah ini

berlokasi di JL Poros Trans Sulawesi Desa Dandang Kecamatan Sabbang

Selatan Kabupaten Luwu Utara

2 Waktu Penelitian

Waktu penelitian yang ditetapkan oleh peneliti adalah dua bulan setelah

dikeluarkannya izin penelitian yang ditujukan ke sekolah yang bersangkutan

33 Populasi dan Sampel Penelitian

1 Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI di SMK

Negeri 7 Luwu Utara Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini

Tabel 1 Keadaan populasi

No Variasi Kelas Jumlah

1 TKR I 33 siswa

2 TKR II 32 siswa

3 TKJ I 32 siswa

4 TKJ II 30 siswa

5 ATP 32 siswa

Jumlah Variasi 159

18

Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara

6 Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas TKJ II yang terdiri dari 8

laki-laki dan 22 perempuan Dilihat pada tabel berikut

Tabel 2 Keadaan sampel

No Variasi Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah

1 TKJ II 8 22 30

Jumlah Sampel 30

Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara

34 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan hal yang penting dalam proses penelitian

karena data-data yang dikumpulkan merupakan catatan yang nantinya akan diolah

selanjutnya dipaparkan Pelaksanaan penelitian ini menggunakan beberapa

langkah sebagai berikut

1 Teknik Observasi

Teknik observasi dilakukan untuk mengetahui proses jalannya

pembelajaran yang dimana observasi ini dilakukan menggunakan lembar

pengamatan yang telah penulis siapkan Observasi juga berfungsi untuk

mengetahui kondisi keadaan lingkungan sekolah

2 Metode Tes

Dimana metode tes menggunakan lembar instrument yang telah disiapkan

oleh peneliti Bertujuan hendak dikerjakan oleh variabel penelitian dalam hal ini

siswa menyusun mengorganisasikan sendiri jawaban atas tugas yang diberikan

pada lembar instrumen Tes ini sangat bermanfaat untuk mengembangkan dan

mengetahui kemampuan dalam menjelaskan atau memaparkan hasil perolehan

siswa

3 Dokumentasi

19

Teknik ini digunakan untuk memberikan bukti terjadinya proses

pembelajaran dokumentasi berupa foto-foto proses penelitian dan video selama

proses pembelajaran

36 Teknik Analisis Data

Setelah semua data terkumpul langkah-langkah analisis terhadap data-data

yang telah ada dilakukan pemberian nilai terhadap hasil siswa dalam instrumen

berdasarkan kriteria penilaian yang telah dipaparkan Setelah kemampuan

diketahui maka kategorisasi kemampuan siswa dapat pula diketahui

Data yang diperoleh melalui teknik tes kemudian dianalisis dengan teknik

statistik deskriptif

Langkah-langkah pemerolehan data dengan menggunakan teknik statistik

deskriptif adalah sebagai berikut

1 Membuat daftar skor mentah

2 Membuat distribusi frekuensi dari skor mentah

3 Membuat nilai rata-rata perolehan siswa dengan rumus sebagai berikut

Keterangan

N = Nilai Rata-rata siswa

Ʃ = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

4 Rubrik Penilaian tingkat kemampuan menentukan menggunakan tabel berikut

ini

Tabel 3 Penilaian tingkat kemampuan

No Rentang nilai Kategori Persentase()

1 85-100 Sangat baik

2 75-84 Baik

3 60-74 Cukup

20

4 40-59 Kurang

5 0-39 Gagal

Sumber Berdasarkan tingkat kemampuan

Tabel 4 Kriteria ketuntasan disesuaikan KKM

No Pemerolehan Nilai Kriteria

1 Nilai di atas 75 Mampu

2 Nilai di bawah 75 Tidak Mampu

Jumlah

Sumber SMK Negeri 7 Luwu Utara

Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada kompetensi dasar ini

adalah 75 Dikatakan siswa mampu jika memperoleh nilai 75 ke atas sebanyak

85

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

41 Hasil Penelitian

Bab ini menyajikan hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Penelitian ini merupakan penelitian yang berorientasi pada pencapaian tujuan

melalui pembahasan permasalahan yang ada

Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara

sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil

penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan

atau dengan kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis

teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri

7 Luwu Utara

Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara pemberian

lembar kerja atau instrumen kepada siswa Adapun teknik pengumpulan data

didapat dari proses observasi adalah suatu kegiatan mengamati jalannya proses

pembelajaran tes yang diberikan kepada siswa adalah tes uraian dan dokumentasi

adalah proses pengambilan foto selama pelaksanaan proses penelitian Data-data

ini nantinya akan menjadi penunjang keakuratan data-data yang akan ditampilkan

penulis pada hasil penelitian

Dalam kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Dikatakan memadai atau

mampu apabila siswa memperoleh nilai ge 75 sebanyak 85 Depdiknas (2006)

Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan

teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah

hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example

siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data

adalah sebagai berikut

22

1 Hasil Observasi Pembelajaran Kemampuan Menulis Teks Prosedur

Melalui Model Example Non-Example Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri

7 Luwu Utara

Tabel 5 Hasil observasi pelaksanaan pembelajaran

No Aktivitas siswa Tuntas Tidak tuntas

a Siswa yang hadir 23 7

b Siswa yang berusaha memahami

pembelajaran dengan bertanya

kepada teman kelompoknya

22 8

c Memperhatikan guru saat

menjelaskan

28 2

d Siswa bersemangat dan berminat

mengikuti proses pembelajaran

27 3

Sumber Siswa kelas XI TKJ II SMK Negeri 7 Luwu Utara

Dalam obeservasi pembelajaran menunjukkan bahwa siswa yang hadir

sebanyak 23 siswa dan 7 siswa yang tidak hadir sebanyak 22 siswa berusaha

memahami sebanyak 8 siswa tidak berusaha memahami pembelajaran dengan

bertanya kepada teman kelompoknya sebanyak 28 siswa memperhatikan guru

saat menjelaskan sebanyak 2 siswa yang tidak memerhatikan guru saat

menjelaskan sebanyak 7 siswa bersemangat dan berminat mengikuti proses

pembelajaran dan 3 siswa yang tidak bersemangat dan berminat mengikuti

proses pemebelajaran

2 Membuat daftar skor mentah pretest

Data penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel Adapun nilai-nilai yang

diperoleh siswa dari hasil pretest adalah sebagai berikut

Dalam memaparkan hasil penelitian ini peulis menguraikan secara sistematis

sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil penelitian ini

adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan atau dengan

kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara

Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan teknik

statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah hasil tes

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

23

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data adalah

sebagai berikut

Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan

teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang

diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis

menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah

pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada pretest di antaranya hasil

kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi

nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil

pretest siswa

24

Tabel 6 Skor mentah pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode sampel Skor Rata-rata

Pemeriksa 1 Pemeriksa 2

1 001 80 81 805

2 002 89 90 895

3 003 82 83 825

4 004 80 81 805

5 005 84 85 845

6 006 83 84 835

7 007 85 86 855

8 008 83 84 835

9 009 85 86 855

10 010 86 87 865

11 011 89 90 895

12 012 88 89 885

13 013 85 86 855

14 014 83 84 835

15 015 82 83 825

16 016 87 88 875

17 017 86 87 865

18 018 88 89 885

19 019 - - -

20 020 87 88 875

21 021 83 84 835

22 022 84 85 845

23 023 87 88 875

24 024 - - -

25 025 88 89 885

26 026 89 90 895

27 027 - - -

28 028 87 88 875

29 029 86 87 865

30 030 87 88 875

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

25

Tabel 7 Skor pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode sampel Skor siswa

1 001 805

2 002 895

3 003 825

4 004 805

5 005 845

6 006 835

7 007 855

8 008 835

9 009 855

10 010 865

11 011 895

12 012 885

13 013 855

14 014 835

15 015 825

16 016 875

17 017 865

18 018 885

19 019 -

20 020 875

21 021 835

22 022 845

23 023 875

24 024 -

25 025 885

26 026 895

27 027 -

28 028 875

29 029 865

30 030 875

Jumlah 23165

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 7 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam

pretest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 895 yang diperoleh 3 siswa dan nilai

26

terendah adalah 805 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 3

siswa tidak menghadiri proses penelitian

Tabel 8 Rangkuman nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Rangkuman pretest Keterangan perolehan

Sampel penelitian 30

Nilai minimal 75

Nilai tertinggi 895

Nilai terendah 805

Nilai rata-rata 7721

KKM 75

Nilai siswa di atas KKM (ge 75) 27

Nilai siswa di bawah KKM (lt 75) 3

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus

diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses

pembelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa 895 nilai terendah

yang dicapai siswa 805 perolehan nilai rata-rata siswa adalah 7721 KKM SMK

Negeri 7 Luwu Utara 75 dan dari hasil keseluruhan siswa yang mampu

mendapatkan nilai diatas 75 berjumlah 27 selebihnya mendapatkan nilai di bawah

75 yang berjumlah 3 siswa

Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat

dari persentase siswa dalam klasifikasi adalah sebagai berikut

Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dengan rumus sebagai berikut

N = Ʃί

N

N = 23165

30

N = 7721

27

Keterangan

N = Nilai rata-rata siswa

Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 7721

Tabel 9 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Skor mentah Frekuensi Persentase ()

1 895 3 10

2 885 3 10

3 875 5 17

4 865 3 10

5 855 3 10

6 845 2 7

7 835 4 13

8 825 2 7

9 805 2 7

10 0 3 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 9 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa

bervariasi Sampel yang memperoleh skor 895 berjumlah 3 siswa (10) sampel

yang memperoleh skor 885 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang memperoleh

skor 875 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 865 berjumlah

3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 855 berjumlah 3 siswa (10)

sampel yang memperoleh skor 845 berjumlah 2 siswa (7) sampel yang

memperoleh skor 835 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh skor

825 berjumlah 2 siswa (7) dan sampel yang memperoleh skor 805 berjumlah 2

siswa (7)

28

Gambar 2 Distribusi dan persentase skor mentah (pretest) menulis teks prosedur

Tabel 10 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example

Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Kemampuan Kualifikasi Frekuensi Perolehan ()

Sangat baik 85-100 17 57

Baik 70-84 10 33

Cukup 55-69 0 0

Kurang 40-54 0 0

Sangat kurang 0-39 3 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Siswa yang memperoleh sangat baik 17 siswa atau (57) kualifikasi baik

10 siswa atau (33) kualifikasi cukup tidak terlihat siswa yang memeroleh

kualifikasi kurang tidak terlihat siswa yang memeroleh dan kualifikasi sangat

kurang diperoleh 3 siswa atau (10)

3

2 2

4

2

3 3

5

3 3

10 7 7 13 7 10 10 17 10 10

0 805 825 835 845 855 865 875 885 895

Frekuensi Persentase

17

10

0 0

3

57 33 0 0 10 0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang

Frekuensi Persentase

29

Gambar 3 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur

Tabel 11 Ketuntasan belajar pretest menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase

1 Nilai ge 75 27 tuntas 90

2 Nilai lt 75 3 Tidak Tuntas 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 11 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai

ge 75 berjumlah 27 siswa (90) sedangkan siswa siswa yang memperoleh nilai lt

75 berjumlah 3 siswa (10) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI

SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75

lebih dari dari 85

3 Membuat Daftar Skor Mentah Posttest

Data penelitian ini disajikan dalam betuk tabel Adapun nilai-nilai yang

diperoleh siswa dari hasil posttest adalah sebagai berikut

Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara

sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil

penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan

atau dengan kata lain dituliskan dengan angka ndash angka tentang kemampuan

menulis teks prosedur melalui model example non-example siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara

Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan

teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah

hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model example non-example

siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah ndash langkah menganalisis data

adalah sebagai berikut

Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan

teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang

diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis

menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah

30

pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada posttest di antaranya hasil

kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi

nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil

posttest siswa

Tabel 12 Skor mentah posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode Sampel Skor

Rata ndash rata Pemeriksa 1 Pemeriksa 2

1 001 92 93 925

2 002 97 98 975

3 003 92 93 925

4 004 96 97 965

5 005 92 93 925

6 006 94 95 945

7 007 95 96 955

8 008 93 94 935

9 009 94 95 945

10 010 93 94 935

11 011 96 97 965

12 012 94 95 945

13 013 98 99 985

14 014 96 97 965

15 015 90 91 905

16 016 95 96 955

17 017 94 95 945

18 018 96 97 965

19 019 - - -

20 020 90 91 905

21 021 95 96 955

22 022 92 93 925

23 023 97 98 975

24 024 - - -

25 025 93 94 935

26 026 98 99 985

27 027 97 98 975

28 028 96 97 965

29 029 97 98 975

30 030 98 99 985

Sumber Data Primer setelah diolah (2020)

31

Tabel 13 Skor posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode Sampel Skor Siswa

1 001 925

2 002 975

3 003 925

4 004 965

5 005 925

6 006 945

7 007 955

8 008 935

9 009 945

10 010 935

11 011 965

12 012 945

13 013 985

14 014 965

15 015 905

16 016 955

17 017 945

18 018 965

19 019 -

20 020 905

21 021 955

22 022 925

23 023 975

24 024 -

25 025 935

26 026 985

27 027 975

28 028 965

29 029 975

30 030 985

Jumlah 2663

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tebel 13 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur

melalui model Example-Non Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam

posttest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 985 yang diperoleh 3 siswa dan

32

nilai terendah adalah 905 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 2

siswa tidak mengahadiri proses penelitian

Tabel 14 Rangkuman nilai posttest menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Rangkuman posttest Keterangan perolehan

Sampel penelitian 30

Nilai minimal 75

Nilai tertinggi 985

Nilai terendah 905

Nilai rata-rata 8876

KKM 75

Nilai siswa di atas KKM (ge75) 28

Nilai siswa di bawah KKM (lt75) 2

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus

diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses

pemebelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa adalah 985 nilai

terendah yang dicapai siswa adalah 905 perolehan nilai rata-rata siswa adalah

8876 KKM SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dan dari hasil keseluruhan

siswa yang mampu mendapatkan nilai di atas 75 berjumlah 28 selebihnya

mendapatkan nilai di bawah 75 yang berjumlah 2 siswa Berikut adalah tabel-tabel

perolehan nilai siswa

Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat

dari persentase siswa dalam klasifikasi Depdiknas (2006) adalah sebagai berikut

Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dengan rumus sebagai berikut

N = Ʃί

N

N = 2663

30

N = 8876

33

Keterangan

N = Nilai rata-rata siswa

Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara 8876

Tabel 15 Distribusi frekuensi dan presentase dari skor mentah menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara

No Skor mentah Frekuensi Persentase ()

1 985 3 10

2 975 4 13

3 965 5 17

4 955 3 10

5 945 4 13

6 935 3 10

7 925 4 13

8 905 2 7

9 0 2 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 15 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa

bervariasi Sampel yang memperoleh skor 985 berjumlah 3 siswa (10) sampel

yang memperoleh skor 975 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh

skor 965 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 955 berjumlah

3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 945 berjumlah 4 siswa (13)

sampel yang memperoleh skor 935 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang

memperoleh skor 925 berjumlah 4 siswa (13) dan sampel yang memperoleh

skor 905 berjumlah 2 siswa (7)

34

Gambar 4 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah (posttest)

Tabel 16 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Kemampuan Klasifikasi Frekuensi Perolehan ()

Sangat baik 85-100 28 93

Baik 70-84 0 0

Cukup 55-59 0 0

Kurang 40-54 0 0

Sangat kurang 0-39 2 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Siswa yang memperoleh kualifikasi sangat baik 28 siswa atau (93) tidak

terdapat siswa kualifikasi baik tidak terdapat siswa kualifikasi cukup tidak

terdapat siswa kualifikasi kurang dan kualifikasi sangat kurang diperoleh 2 siswa

atau (7)

Gambar 5 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur

2 2

4

3

4

3

5

4

3

7 7 13 10 13 10 17 13 10 0

1

2

3

4

5

6

0 905 925 935 945 955 965 975 985

Frekuensi Persentase

0

10

20

30

Sangat baik BaikCukup

KurangSangatkurang

28

0 0

0 2

93 0

0 0

7

Chart Title

Frekuensi Persentase

35

Tabel 17 Ketuntasan belajar posttest menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase ()

1 Nilai ge 75 28 Tuntas 93

2 Nilai lt 75 2 Tidak tuntas 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 17 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai

ge 75 berjumlah 28 siswa (93) sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt 75

berjumlah 2 siswa (7) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example Hal ini di buktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75

lebih dari 85

42 Pembahasan

Langkah kerja penelitian dimulai dari fokus penelitian yaitu bagaimanakah

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Pada bagian ini diuraikan dan dijelaskan

hasil yang diperoleh dari penelitian Dimana simpulan yang diperoleh melalui data

yang terkumpul dari proses analisis data yang telah dilakukan dalam penelitian

Berdasarkan penyajian hasil analisis data di atas dapat diuraikan secara rinci

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Secara umum hasil analisis menunjukkan

bahwa siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari hasil siswa pretest

dan posttest

KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK

Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75

sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui

model Example Non- Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa

yang mendapatkan nilai pretest 75 ke atas sebanyak 27 siswa atau 90 Oleh

karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada pretest

36

KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK

Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75

sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui

model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa

yang mendapatkan nilai posttest 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh

karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada posttest

Hasil analisis yang dilakukan selama penelitian dengan menggunakan

pretest dan posttest pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara dalam

menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example Setelah dilakukan

penelitian dijelaskan bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example dapat dikategorikan mamputuntas yang

dikhususkan pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

51 Simpulan

Hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada bab sebelumnya

telah menjawab rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini lebih

jelasnya berikut simpulan penelitian penulis

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penelitian siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example dimana KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh

SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan

nilai 75 sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

siswa mendapatkan nilai 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh karena itu

siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

52 Saran

Saran yang penulis kemukakan dalam proses penelitian ini adalah

1 Guru memberikan latihan-latihan mengerjakan tugas Bahasa Indonesia

hendaknya dengan menggunakan model Example Non-Example

2 Diharapkan dengan adanya proses penelitian ini menjadi acuan bagi guru

Bahasa Indonesia di SMK Negeri 7 Luwu Utara

39

DAFTAR PUSTAKA

Any Andi Sitti Nur 2015 Pengaruh Model Example Non-Example Terhadap

Kemampuan Menulis Puisi Religious Siswa Kelas X Multimedia 1 SMK

Negeri 5 Kabupaten Majene Disertasi tidak diterbitkan Makassar

Universitas Negeri Makassar

Ar Rozaq Muhammad Ilham 2014 Kemampuan Menulis Teks Prosedur

Kompleks Kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang Disertasi tidak diterbitkan

Malang Universitas Negeri Malang

Dalman 2014 Keterampilan Menulis PT Raja Grafindo Persada Jakarta

Halim amran 2004 Teknik Pengajaran Menulis Djambatan Jakarta

Helmi 2017 Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Model Think

Pair Share Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Belopa Kabupaten Luwu

Disertasi tidak diterbitkan Palopo Universitas Cokroaminoto Palopo

Huda Miftahul 2018 Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran Cetakan IX

Pustaka pelajar Yogyakarta

Kementrian Pendidikan dan kebudayaan 2013 Buku Guru Bahasa Indonesia

Wahana Pengetahuan SMPMTS Kelas VIII Kementrian pendidikan dan

kebudayaaan Jakarta

Leapi 2019 Penerapan Model Example Non Example Dalam Menulis Karangan

Deskripsi Siswa Kelas XI SMK Kristen Palopo Disertasi tidak diterbitkan

Palopo Program Pascasarjana Universitas Cokroaminoto Palopo

Nurhadi 2017 Handbook of writing Cetakan I Bumi Akasara Jakarta

Priyatni 2014 Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum 2013

Bumi Karsa Malang

Rusmini 2017 Kemampuan Menulis Teks Prosedur Pada Siswa Kelas VIII SMP

Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep Disertasi tidak diterbitkan Makassar

Universitas Negeri Makassar

S Febrianty 2018 Keefektifan Model Example Non Example Dalam

Pembelajaran Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7

Palopo Disertasi tidak diterbitkan Palopo Program Pascasarjana

Universitas Cokroaminoto Palopo

Yustinah 2018 Produktif Berbahasa Indonesia jilid 2 Erlangga Jakarta

40

LAMPIRAN

41

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

A Kompetensi Inti

K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

K2 Menunjukkan perilaku jujur disiplin tanggung jawab peduli (gotong

royong kerja sama toleran damai) santun responsif dan pro-aktif

sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri

sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

K3 Memahami menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual

konseptual prosedural dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya

tentang ilmu pengetahuan teknologi seni budaya dan humaniora

dengan wawasan kemanusiaan kebangsaan kenegaraan dan peradaban

terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan

prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan

minatnya untuk memecahkan masalah

K4 Mengolah menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan

metoda sesuai kaidah keilmuan

B Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3

32 Menganalisis struktur dan kebahasaan

teks prosedur Indikator Pencapaian

Kompetensi

321 Mengindentifikasi struktur

teks prosedur

322 Menelaah kebahasaan teks

ekplanasi

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4

Sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara

Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia

KelasSemester X1Ganjil

Materi Pokok Teks Prosedur

Alokasi Waktu 6 x 45 Menit (2X pertemuan)

42

42 Memproduksi teks prosedur secara

lisan atau tulis dengan memerhatikan

struktur dan kebahasaan

Indikator Pencapaian

Kompetensi

421 Menentukan pola

pengembangan dalam

menulis teks prosedur

422 Menulis teks prosedur

berdasarkan struktur dan

kebahasaan

C Tujuan pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre saintifik

dan CLIL dengan model saintifik peserta didik dapat mengindentifikasi struktur

teks prosedur menelaah kebahasaan teks prosedur menentukan pola

pengembangan dalam menulis teks prosedur dan menulis teks prosedur

berdasarkan struktur dan kebahasaan dengan rasa ingin tahu kerja keras

tanggung jawab bersikap bersahabat komunikatif selama proses pembelajaran

D Materi

Skematik Prosedur

Pernyataan Umumtujuan

Tahapan-tahapan

Penegasan ulang

E Pendekatan Metode dan Model Pembelajaran

1 Pendekatan Saintifik

2 Model Pembelajaran Example Non-Example

3 Metode diskusi kelompok tanya jawab penugasan

G MediaAlat dan Bahan Sumber Belajar

1 MediaAlat Lembar Kerja Papan TulisWhite Board LCD

2 Sumber Belajar

a Suherli dkk 2017 Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun

2017 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud

43

b Suherli dkk Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017

Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud

c Kosasih E 2014 Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa

Indoneisa SMAMASMK Bandung Yrama Widya

F Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1 (2 times45 menit)

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

1 Peserta didik merespon salam

tanda mensyukuri anugerah Tu-

han dan saling mendoakan

2 Peserta didik merespon

pertanyaan dari guru

berhubungan dengan

pembelajaran sebelumnya

(tanya jawab)

3 Peserta didik

menyimak kompetensi dan

tujuan pembelajaran yang akan

dicapai dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari

4 Peserta

didik mendiskusikan informasi

dengan proaktif tentang

keterkaitan pembelajaran

sebelumnya dengan

pembelajaran yang akan

dilaksanakan

5 Peserta didik menerima informa

si tentang hal-hal yang

akan dipelajari metode dan

media langkah

pembelajaran dan penilaian

Pembelajaran

Religius

Rasa ingin tahu

10 menit

Kegiatan

Inti

Mengamati

1 Peserta didik mengamati contoh

teks prosedur yang di bawa

2 Peserta didik mengidentifikasi

struktur dan kaidah kebahasaan

teks prosedur

Literasi

70

menit

44

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Menanya

3 Peserta didik bertanya jawab

tentang struktur dan kaidah

kebahasaan teks prosedur

4 Peserta didik memberi

komentar terhadap struktur dan

kaidah kebahasaan teks

prosedur

Menalar

1 Peserta didik duduk secara

berkelompok (heterogen 2-3

orang)

2 Peserta didik secara berdiskusi

mengidentifikasi struktur dan

kaidah kebahasaan teks

prosedur

Mencoba

1 Peserta didik mencoba

menentukan dan menganalisis

struktur dan kaidah kebahasaan

teks prosedur

5 Peserta didik mencoba

menuliskan struktur dan kaidah

kebahasaan teks prosedur

Mengomunikasikanmenyajikan

1 Peserta didik secara

berkelompok

mempresentasikan hasil

kerjanya

2 Peserta didik yang

lain memberikan komentar dan

masukan atas penampilan

temannya

Rasa ingin tahu

Kerja sama

(Collaborative)

Berpikir kritis

(Critical thinking)

Kreativitas

(Creativity)

Komunikatif

(Communicative)

Kegiatan

Penutup

Kegiatan guru bersama peserta

didik

1 Membuat rangkuman simpulan

pelajaran

2 Melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

Kreativitas

(Creativity)

10

menit

45

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik untuk banyak

membaca teks prosedur lainnya

3 Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

4 Menutup kegiatan belajar

mengajar

HOTS

Pertemuan 2 (4 times45 menit)

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

1 Peserta didik merespon salam

tanda mensyukuri anugerah Tu-

han dan saling mendoakan

2 Peserta didik merespon

pertanyaan dari guru

berhubungan dengan

pembelajaran sebelumnya(tanya

jawab)

3 Peserta didik

menyimak kompetensi dan

tujuan pembelajaran yang akan

dicapai dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari

4 Peserta

didik mendiskusikan informasi

dengan proaktif tentang

keterkaitan pembelajaran

sebelumnya dengan

pembelajaran yang akan

dilaksanakan

5 Peserta didik menerima informa

Religius

Rasa ingin tahu

15 menit

46

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

si tentang hal-hal yang

akan dipelajari metode dan

media langkah

pembelajaran dan penilaian pe

mbelajaran

Kegiatan

Inti

Mengamati

1 Peserta didik mengamati

berbagai jenis teks prosedur

2 Peserta didik mengidentifikasi

pola pengembangan dalam

berbagai jenis teks yang

disajikan

Menanya

1 Peserta didik bertanya jawab

tentang jenis teks prosedur

2 Peserta didik bertanya jawab

dan berkomentar tentang pola

pengembangan teks prosedur

Menalar

1 Peserta didik menentukan tema

teks prosedur yang akan

ditulisnya

2 Peserta didik menentukan satu

pola pengembangan teks

prosedur dari berbagai teks

yang sudah diidentifikasi

3 Peserta didik merancang

langkah-langkah teks prosedur

dengan mempertimbangkan

gambar struktur dan kaidah

kebahasaan yang ditampilkan

guru

Mencoba

1 Peserta didik mencoba

menuliskan teks prosedur

secara utuh dengan

mempertimbangkan struktur

dan kaidah kebahasaan

Mengomunikasikanmenyajikan

Literasi

Rasa ingin tahu

Kerja sama

(Collaborative)

Berpikir kritis

(Critical thinking)

Kreativitas

(Creativity)

Komunikatif

(Communicative)

150

menit

47

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

1 Peserta didik mempresentasikan

hasil karyanya

2 Peserta didik yang lain

mengomentari dan memberi

masukan

Kegiatan

Penutup

Kegiatan guru bersama peserta

didik

1 Membuat rangkuman simpulan

pelajaran

2 Melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik

untuk Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

3 Menutup kegiatan belajar

mengajar

Kreativitas

(Creativity)

HOTS

15 menit

H Penilaian

1 Teknik Penilaian

a Penilaian Sikap Observasipengamatan

b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis

c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio

2 Bentuk Penilaian

a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik

48

b Tes tertulis uraian dan lembar kerja

c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi

d Portofolio pedoman penilaian portofolio

3 Remedial

a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya

belum tuntas

b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui

remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan

tes

c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial

belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas

tanpa tes tertulis kembali

4 Pengayaan

Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan

pembelajaran pengayaan sebagai berikut

a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

Palopo 5 Januari 2020

Mengetahui

Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran

ARIS SP MSi Hamka SPd

NIP NIP

49

Instrumen Penelitian Pretest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar

Soal

1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah

menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah

penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur

a Cara membuat Nasi goreng

b Cara membuat layang-layang

c Cara menghidupkan dan mematikan komputer

50

Instrument Postest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar

tersebut

Bahan

51

Langkah-langkah

1 2 2

3 4

5 6

7

52

Alat dan Bahan

1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Langkah-langkah

1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

53

Rubrik Penilaian

No Aspek yang dinilai Skor

maksimal

Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan

1 Isi 30

2 Struktur teks prosedur 25

3 Kaidah teks prosedur 25

4 Ciri teks prosedur 20

jumlah 100

54

DAFTAR NILAI PRETEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 80 81

2 AFIQ AZISAH 89 90

3 AFNI 82 83

4 AISAH 80 81

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85

6 ARIL 83 84

7 DELVI NANNE 85 86

8 DIAN ROMBE ALLO 83 84

9 DIKA 85 86

10 DWI ANANDA 86 87

11 FATRANI 89 90

12 FRISKA 88 89

13 IIN ANDRIKA 85 86

14 IIS 83 84

15 LISTIAWAN 82 83

16 MUSAKKIR 87 88

17 NUR HIKMAH 86 87

18 RESKI JUMARDI 88 89

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 87 88

21 RISKAL 83 84

22 SARMILA 84 85

23 SRI RAHAYU 87 88

24 SUKRI

25 SUNDARI 88 89

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90

27 TIRTA DWI MANDALA

28 VALENSIA AMPING 87 88

29 NURANNISA 86 87

30 JUNI TURU ITTU 87 88

55

DAFTAR NILAI PROSTTEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 92 93

2 AFIQ AZISAH 97 98

3 AFNI 92 93

4 AISAH 96 97

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93

6 ARIL 94 95

7 DELVI NANNE 95 96

8 DIAN ROMBE ALLO 93 94

9 DIKA 94 95

10 DWI ANANDA 93 94

11 FATRANI 96 97

12 FRISKA 94 95

13 IIN ANDRIKA 98 99

14 IIS 96 97

15 LISTIAWAN 90 91

16 MUSAKKIR 95 96

17 NUR HIKMAH 94 95

18 RESKI JUMARDI 96 97

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 90 91

21 RISKAL 95 96

22 SARMILA 92 93

23 SRI RAHAYU 97 98

24 SUKRI

25 SUNDARI 93 94

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99

27 TIRTA DWI MANDALA 97 98

28 VALENSIA AMPING 96 97

29 NURANNISA 97 98

30 JUNI TURU ITTU 98 99

56

Hasil Kerja Siswa

pretest

57

Posttest

58

Pretest

59

Posttest

60

Pretest

61

Posttest

62

Foto Penelitian

Pertemuan ke 1

63

Pertemuan ke 2

64

Pertemuan 3

65

Persuratan

Surat permohonan izin meneliti

66

Surat keterangan penelitian

16

Gambar 1 Kerangka pikir

Aspek Berbahasa K13

Menyimak Berbicara Membaca Menulis

Menulis Teks Prosedur

Model Pembelajaran

Example Non-Example

Data

Analisis

Temuan

17

BAB III

METODE PENELITIAN

31 Jenis Penelitian dan Desain Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bertujuan mendeskripsikan

kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example

Desain penelitian ini adalah one group design pretest posttest disusun

secara sistematis

32 Lokasi dan Waktu Penelitian

1 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 7 Luwu Utara Sekolah ini

berlokasi di JL Poros Trans Sulawesi Desa Dandang Kecamatan Sabbang

Selatan Kabupaten Luwu Utara

2 Waktu Penelitian

Waktu penelitian yang ditetapkan oleh peneliti adalah dua bulan setelah

dikeluarkannya izin penelitian yang ditujukan ke sekolah yang bersangkutan

33 Populasi dan Sampel Penelitian

1 Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI di SMK

Negeri 7 Luwu Utara Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini

Tabel 1 Keadaan populasi

No Variasi Kelas Jumlah

1 TKR I 33 siswa

2 TKR II 32 siswa

3 TKJ I 32 siswa

4 TKJ II 30 siswa

5 ATP 32 siswa

Jumlah Variasi 159

18

Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara

6 Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas TKJ II yang terdiri dari 8

laki-laki dan 22 perempuan Dilihat pada tabel berikut

Tabel 2 Keadaan sampel

No Variasi Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah

1 TKJ II 8 22 30

Jumlah Sampel 30

Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara

34 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan hal yang penting dalam proses penelitian

karena data-data yang dikumpulkan merupakan catatan yang nantinya akan diolah

selanjutnya dipaparkan Pelaksanaan penelitian ini menggunakan beberapa

langkah sebagai berikut

1 Teknik Observasi

Teknik observasi dilakukan untuk mengetahui proses jalannya

pembelajaran yang dimana observasi ini dilakukan menggunakan lembar

pengamatan yang telah penulis siapkan Observasi juga berfungsi untuk

mengetahui kondisi keadaan lingkungan sekolah

2 Metode Tes

Dimana metode tes menggunakan lembar instrument yang telah disiapkan

oleh peneliti Bertujuan hendak dikerjakan oleh variabel penelitian dalam hal ini

siswa menyusun mengorganisasikan sendiri jawaban atas tugas yang diberikan

pada lembar instrumen Tes ini sangat bermanfaat untuk mengembangkan dan

mengetahui kemampuan dalam menjelaskan atau memaparkan hasil perolehan

siswa

3 Dokumentasi

19

Teknik ini digunakan untuk memberikan bukti terjadinya proses

pembelajaran dokumentasi berupa foto-foto proses penelitian dan video selama

proses pembelajaran

36 Teknik Analisis Data

Setelah semua data terkumpul langkah-langkah analisis terhadap data-data

yang telah ada dilakukan pemberian nilai terhadap hasil siswa dalam instrumen

berdasarkan kriteria penilaian yang telah dipaparkan Setelah kemampuan

diketahui maka kategorisasi kemampuan siswa dapat pula diketahui

Data yang diperoleh melalui teknik tes kemudian dianalisis dengan teknik

statistik deskriptif

Langkah-langkah pemerolehan data dengan menggunakan teknik statistik

deskriptif adalah sebagai berikut

1 Membuat daftar skor mentah

2 Membuat distribusi frekuensi dari skor mentah

3 Membuat nilai rata-rata perolehan siswa dengan rumus sebagai berikut

Keterangan

N = Nilai Rata-rata siswa

Ʃ = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

4 Rubrik Penilaian tingkat kemampuan menentukan menggunakan tabel berikut

ini

Tabel 3 Penilaian tingkat kemampuan

No Rentang nilai Kategori Persentase()

1 85-100 Sangat baik

2 75-84 Baik

3 60-74 Cukup

20

4 40-59 Kurang

5 0-39 Gagal

Sumber Berdasarkan tingkat kemampuan

Tabel 4 Kriteria ketuntasan disesuaikan KKM

No Pemerolehan Nilai Kriteria

1 Nilai di atas 75 Mampu

2 Nilai di bawah 75 Tidak Mampu

Jumlah

Sumber SMK Negeri 7 Luwu Utara

Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada kompetensi dasar ini

adalah 75 Dikatakan siswa mampu jika memperoleh nilai 75 ke atas sebanyak

85

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

41 Hasil Penelitian

Bab ini menyajikan hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Penelitian ini merupakan penelitian yang berorientasi pada pencapaian tujuan

melalui pembahasan permasalahan yang ada

Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara

sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil

penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan

atau dengan kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis

teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri

7 Luwu Utara

Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara pemberian

lembar kerja atau instrumen kepada siswa Adapun teknik pengumpulan data

didapat dari proses observasi adalah suatu kegiatan mengamati jalannya proses

pembelajaran tes yang diberikan kepada siswa adalah tes uraian dan dokumentasi

adalah proses pengambilan foto selama pelaksanaan proses penelitian Data-data

ini nantinya akan menjadi penunjang keakuratan data-data yang akan ditampilkan

penulis pada hasil penelitian

Dalam kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Dikatakan memadai atau

mampu apabila siswa memperoleh nilai ge 75 sebanyak 85 Depdiknas (2006)

Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan

teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah

hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example

siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data

adalah sebagai berikut

22

1 Hasil Observasi Pembelajaran Kemampuan Menulis Teks Prosedur

Melalui Model Example Non-Example Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri

7 Luwu Utara

Tabel 5 Hasil observasi pelaksanaan pembelajaran

No Aktivitas siswa Tuntas Tidak tuntas

a Siswa yang hadir 23 7

b Siswa yang berusaha memahami

pembelajaran dengan bertanya

kepada teman kelompoknya

22 8

c Memperhatikan guru saat

menjelaskan

28 2

d Siswa bersemangat dan berminat

mengikuti proses pembelajaran

27 3

Sumber Siswa kelas XI TKJ II SMK Negeri 7 Luwu Utara

Dalam obeservasi pembelajaran menunjukkan bahwa siswa yang hadir

sebanyak 23 siswa dan 7 siswa yang tidak hadir sebanyak 22 siswa berusaha

memahami sebanyak 8 siswa tidak berusaha memahami pembelajaran dengan

bertanya kepada teman kelompoknya sebanyak 28 siswa memperhatikan guru

saat menjelaskan sebanyak 2 siswa yang tidak memerhatikan guru saat

menjelaskan sebanyak 7 siswa bersemangat dan berminat mengikuti proses

pembelajaran dan 3 siswa yang tidak bersemangat dan berminat mengikuti

proses pemebelajaran

2 Membuat daftar skor mentah pretest

Data penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel Adapun nilai-nilai yang

diperoleh siswa dari hasil pretest adalah sebagai berikut

Dalam memaparkan hasil penelitian ini peulis menguraikan secara sistematis

sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil penelitian ini

adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan atau dengan

kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara

Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan teknik

statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah hasil tes

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

23

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data adalah

sebagai berikut

Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan

teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang

diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis

menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah

pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada pretest di antaranya hasil

kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi

nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil

pretest siswa

24

Tabel 6 Skor mentah pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode sampel Skor Rata-rata

Pemeriksa 1 Pemeriksa 2

1 001 80 81 805

2 002 89 90 895

3 003 82 83 825

4 004 80 81 805

5 005 84 85 845

6 006 83 84 835

7 007 85 86 855

8 008 83 84 835

9 009 85 86 855

10 010 86 87 865

11 011 89 90 895

12 012 88 89 885

13 013 85 86 855

14 014 83 84 835

15 015 82 83 825

16 016 87 88 875

17 017 86 87 865

18 018 88 89 885

19 019 - - -

20 020 87 88 875

21 021 83 84 835

22 022 84 85 845

23 023 87 88 875

24 024 - - -

25 025 88 89 885

26 026 89 90 895

27 027 - - -

28 028 87 88 875

29 029 86 87 865

30 030 87 88 875

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

25

Tabel 7 Skor pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode sampel Skor siswa

1 001 805

2 002 895

3 003 825

4 004 805

5 005 845

6 006 835

7 007 855

8 008 835

9 009 855

10 010 865

11 011 895

12 012 885

13 013 855

14 014 835

15 015 825

16 016 875

17 017 865

18 018 885

19 019 -

20 020 875

21 021 835

22 022 845

23 023 875

24 024 -

25 025 885

26 026 895

27 027 -

28 028 875

29 029 865

30 030 875

Jumlah 23165

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 7 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam

pretest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 895 yang diperoleh 3 siswa dan nilai

26

terendah adalah 805 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 3

siswa tidak menghadiri proses penelitian

Tabel 8 Rangkuman nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Rangkuman pretest Keterangan perolehan

Sampel penelitian 30

Nilai minimal 75

Nilai tertinggi 895

Nilai terendah 805

Nilai rata-rata 7721

KKM 75

Nilai siswa di atas KKM (ge 75) 27

Nilai siswa di bawah KKM (lt 75) 3

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus

diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses

pembelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa 895 nilai terendah

yang dicapai siswa 805 perolehan nilai rata-rata siswa adalah 7721 KKM SMK

Negeri 7 Luwu Utara 75 dan dari hasil keseluruhan siswa yang mampu

mendapatkan nilai diatas 75 berjumlah 27 selebihnya mendapatkan nilai di bawah

75 yang berjumlah 3 siswa

Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat

dari persentase siswa dalam klasifikasi adalah sebagai berikut

Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dengan rumus sebagai berikut

N = Ʃί

N

N = 23165

30

N = 7721

27

Keterangan

N = Nilai rata-rata siswa

Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 7721

Tabel 9 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Skor mentah Frekuensi Persentase ()

1 895 3 10

2 885 3 10

3 875 5 17

4 865 3 10

5 855 3 10

6 845 2 7

7 835 4 13

8 825 2 7

9 805 2 7

10 0 3 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 9 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa

bervariasi Sampel yang memperoleh skor 895 berjumlah 3 siswa (10) sampel

yang memperoleh skor 885 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang memperoleh

skor 875 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 865 berjumlah

3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 855 berjumlah 3 siswa (10)

sampel yang memperoleh skor 845 berjumlah 2 siswa (7) sampel yang

memperoleh skor 835 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh skor

825 berjumlah 2 siswa (7) dan sampel yang memperoleh skor 805 berjumlah 2

siswa (7)

28

Gambar 2 Distribusi dan persentase skor mentah (pretest) menulis teks prosedur

Tabel 10 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example

Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Kemampuan Kualifikasi Frekuensi Perolehan ()

Sangat baik 85-100 17 57

Baik 70-84 10 33

Cukup 55-69 0 0

Kurang 40-54 0 0

Sangat kurang 0-39 3 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Siswa yang memperoleh sangat baik 17 siswa atau (57) kualifikasi baik

10 siswa atau (33) kualifikasi cukup tidak terlihat siswa yang memeroleh

kualifikasi kurang tidak terlihat siswa yang memeroleh dan kualifikasi sangat

kurang diperoleh 3 siswa atau (10)

3

2 2

4

2

3 3

5

3 3

10 7 7 13 7 10 10 17 10 10

0 805 825 835 845 855 865 875 885 895

Frekuensi Persentase

17

10

0 0

3

57 33 0 0 10 0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang

Frekuensi Persentase

29

Gambar 3 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur

Tabel 11 Ketuntasan belajar pretest menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase

1 Nilai ge 75 27 tuntas 90

2 Nilai lt 75 3 Tidak Tuntas 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 11 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai

ge 75 berjumlah 27 siswa (90) sedangkan siswa siswa yang memperoleh nilai lt

75 berjumlah 3 siswa (10) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI

SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75

lebih dari dari 85

3 Membuat Daftar Skor Mentah Posttest

Data penelitian ini disajikan dalam betuk tabel Adapun nilai-nilai yang

diperoleh siswa dari hasil posttest adalah sebagai berikut

Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara

sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil

penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan

atau dengan kata lain dituliskan dengan angka ndash angka tentang kemampuan

menulis teks prosedur melalui model example non-example siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara

Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan

teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah

hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model example non-example

siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah ndash langkah menganalisis data

adalah sebagai berikut

Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan

teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang

diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis

menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah

30

pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada posttest di antaranya hasil

kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi

nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil

posttest siswa

Tabel 12 Skor mentah posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode Sampel Skor

Rata ndash rata Pemeriksa 1 Pemeriksa 2

1 001 92 93 925

2 002 97 98 975

3 003 92 93 925

4 004 96 97 965

5 005 92 93 925

6 006 94 95 945

7 007 95 96 955

8 008 93 94 935

9 009 94 95 945

10 010 93 94 935

11 011 96 97 965

12 012 94 95 945

13 013 98 99 985

14 014 96 97 965

15 015 90 91 905

16 016 95 96 955

17 017 94 95 945

18 018 96 97 965

19 019 - - -

20 020 90 91 905

21 021 95 96 955

22 022 92 93 925

23 023 97 98 975

24 024 - - -

25 025 93 94 935

26 026 98 99 985

27 027 97 98 975

28 028 96 97 965

29 029 97 98 975

30 030 98 99 985

Sumber Data Primer setelah diolah (2020)

31

Tabel 13 Skor posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode Sampel Skor Siswa

1 001 925

2 002 975

3 003 925

4 004 965

5 005 925

6 006 945

7 007 955

8 008 935

9 009 945

10 010 935

11 011 965

12 012 945

13 013 985

14 014 965

15 015 905

16 016 955

17 017 945

18 018 965

19 019 -

20 020 905

21 021 955

22 022 925

23 023 975

24 024 -

25 025 935

26 026 985

27 027 975

28 028 965

29 029 975

30 030 985

Jumlah 2663

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tebel 13 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur

melalui model Example-Non Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam

posttest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 985 yang diperoleh 3 siswa dan

32

nilai terendah adalah 905 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 2

siswa tidak mengahadiri proses penelitian

Tabel 14 Rangkuman nilai posttest menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Rangkuman posttest Keterangan perolehan

Sampel penelitian 30

Nilai minimal 75

Nilai tertinggi 985

Nilai terendah 905

Nilai rata-rata 8876

KKM 75

Nilai siswa di atas KKM (ge75) 28

Nilai siswa di bawah KKM (lt75) 2

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus

diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses

pemebelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa adalah 985 nilai

terendah yang dicapai siswa adalah 905 perolehan nilai rata-rata siswa adalah

8876 KKM SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dan dari hasil keseluruhan

siswa yang mampu mendapatkan nilai di atas 75 berjumlah 28 selebihnya

mendapatkan nilai di bawah 75 yang berjumlah 2 siswa Berikut adalah tabel-tabel

perolehan nilai siswa

Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat

dari persentase siswa dalam klasifikasi Depdiknas (2006) adalah sebagai berikut

Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dengan rumus sebagai berikut

N = Ʃί

N

N = 2663

30

N = 8876

33

Keterangan

N = Nilai rata-rata siswa

Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara 8876

Tabel 15 Distribusi frekuensi dan presentase dari skor mentah menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara

No Skor mentah Frekuensi Persentase ()

1 985 3 10

2 975 4 13

3 965 5 17

4 955 3 10

5 945 4 13

6 935 3 10

7 925 4 13

8 905 2 7

9 0 2 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 15 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa

bervariasi Sampel yang memperoleh skor 985 berjumlah 3 siswa (10) sampel

yang memperoleh skor 975 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh

skor 965 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 955 berjumlah

3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 945 berjumlah 4 siswa (13)

sampel yang memperoleh skor 935 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang

memperoleh skor 925 berjumlah 4 siswa (13) dan sampel yang memperoleh

skor 905 berjumlah 2 siswa (7)

34

Gambar 4 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah (posttest)

Tabel 16 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Kemampuan Klasifikasi Frekuensi Perolehan ()

Sangat baik 85-100 28 93

Baik 70-84 0 0

Cukup 55-59 0 0

Kurang 40-54 0 0

Sangat kurang 0-39 2 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Siswa yang memperoleh kualifikasi sangat baik 28 siswa atau (93) tidak

terdapat siswa kualifikasi baik tidak terdapat siswa kualifikasi cukup tidak

terdapat siswa kualifikasi kurang dan kualifikasi sangat kurang diperoleh 2 siswa

atau (7)

Gambar 5 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur

2 2

4

3

4

3

5

4

3

7 7 13 10 13 10 17 13 10 0

1

2

3

4

5

6

0 905 925 935 945 955 965 975 985

Frekuensi Persentase

0

10

20

30

Sangat baik BaikCukup

KurangSangatkurang

28

0 0

0 2

93 0

0 0

7

Chart Title

Frekuensi Persentase

35

Tabel 17 Ketuntasan belajar posttest menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase ()

1 Nilai ge 75 28 Tuntas 93

2 Nilai lt 75 2 Tidak tuntas 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 17 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai

ge 75 berjumlah 28 siswa (93) sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt 75

berjumlah 2 siswa (7) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example Hal ini di buktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75

lebih dari 85

42 Pembahasan

Langkah kerja penelitian dimulai dari fokus penelitian yaitu bagaimanakah

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Pada bagian ini diuraikan dan dijelaskan

hasil yang diperoleh dari penelitian Dimana simpulan yang diperoleh melalui data

yang terkumpul dari proses analisis data yang telah dilakukan dalam penelitian

Berdasarkan penyajian hasil analisis data di atas dapat diuraikan secara rinci

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Secara umum hasil analisis menunjukkan

bahwa siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari hasil siswa pretest

dan posttest

KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK

Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75

sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui

model Example Non- Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa

yang mendapatkan nilai pretest 75 ke atas sebanyak 27 siswa atau 90 Oleh

karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada pretest

36

KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK

Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75

sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui

model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa

yang mendapatkan nilai posttest 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh

karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada posttest

Hasil analisis yang dilakukan selama penelitian dengan menggunakan

pretest dan posttest pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara dalam

menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example Setelah dilakukan

penelitian dijelaskan bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example dapat dikategorikan mamputuntas yang

dikhususkan pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

51 Simpulan

Hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada bab sebelumnya

telah menjawab rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini lebih

jelasnya berikut simpulan penelitian penulis

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penelitian siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example dimana KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh

SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan

nilai 75 sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

siswa mendapatkan nilai 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh karena itu

siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

52 Saran

Saran yang penulis kemukakan dalam proses penelitian ini adalah

1 Guru memberikan latihan-latihan mengerjakan tugas Bahasa Indonesia

hendaknya dengan menggunakan model Example Non-Example

2 Diharapkan dengan adanya proses penelitian ini menjadi acuan bagi guru

Bahasa Indonesia di SMK Negeri 7 Luwu Utara

39

DAFTAR PUSTAKA

Any Andi Sitti Nur 2015 Pengaruh Model Example Non-Example Terhadap

Kemampuan Menulis Puisi Religious Siswa Kelas X Multimedia 1 SMK

Negeri 5 Kabupaten Majene Disertasi tidak diterbitkan Makassar

Universitas Negeri Makassar

Ar Rozaq Muhammad Ilham 2014 Kemampuan Menulis Teks Prosedur

Kompleks Kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang Disertasi tidak diterbitkan

Malang Universitas Negeri Malang

Dalman 2014 Keterampilan Menulis PT Raja Grafindo Persada Jakarta

Halim amran 2004 Teknik Pengajaran Menulis Djambatan Jakarta

Helmi 2017 Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Model Think

Pair Share Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Belopa Kabupaten Luwu

Disertasi tidak diterbitkan Palopo Universitas Cokroaminoto Palopo

Huda Miftahul 2018 Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran Cetakan IX

Pustaka pelajar Yogyakarta

Kementrian Pendidikan dan kebudayaan 2013 Buku Guru Bahasa Indonesia

Wahana Pengetahuan SMPMTS Kelas VIII Kementrian pendidikan dan

kebudayaaan Jakarta

Leapi 2019 Penerapan Model Example Non Example Dalam Menulis Karangan

Deskripsi Siswa Kelas XI SMK Kristen Palopo Disertasi tidak diterbitkan

Palopo Program Pascasarjana Universitas Cokroaminoto Palopo

Nurhadi 2017 Handbook of writing Cetakan I Bumi Akasara Jakarta

Priyatni 2014 Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum 2013

Bumi Karsa Malang

Rusmini 2017 Kemampuan Menulis Teks Prosedur Pada Siswa Kelas VIII SMP

Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep Disertasi tidak diterbitkan Makassar

Universitas Negeri Makassar

S Febrianty 2018 Keefektifan Model Example Non Example Dalam

Pembelajaran Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7

Palopo Disertasi tidak diterbitkan Palopo Program Pascasarjana

Universitas Cokroaminoto Palopo

Yustinah 2018 Produktif Berbahasa Indonesia jilid 2 Erlangga Jakarta

40

LAMPIRAN

41

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

A Kompetensi Inti

K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

K2 Menunjukkan perilaku jujur disiplin tanggung jawab peduli (gotong

royong kerja sama toleran damai) santun responsif dan pro-aktif

sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri

sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

K3 Memahami menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual

konseptual prosedural dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya

tentang ilmu pengetahuan teknologi seni budaya dan humaniora

dengan wawasan kemanusiaan kebangsaan kenegaraan dan peradaban

terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan

prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan

minatnya untuk memecahkan masalah

K4 Mengolah menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan

metoda sesuai kaidah keilmuan

B Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3

32 Menganalisis struktur dan kebahasaan

teks prosedur Indikator Pencapaian

Kompetensi

321 Mengindentifikasi struktur

teks prosedur

322 Menelaah kebahasaan teks

ekplanasi

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4

Sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara

Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia

KelasSemester X1Ganjil

Materi Pokok Teks Prosedur

Alokasi Waktu 6 x 45 Menit (2X pertemuan)

42

42 Memproduksi teks prosedur secara

lisan atau tulis dengan memerhatikan

struktur dan kebahasaan

Indikator Pencapaian

Kompetensi

421 Menentukan pola

pengembangan dalam

menulis teks prosedur

422 Menulis teks prosedur

berdasarkan struktur dan

kebahasaan

C Tujuan pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre saintifik

dan CLIL dengan model saintifik peserta didik dapat mengindentifikasi struktur

teks prosedur menelaah kebahasaan teks prosedur menentukan pola

pengembangan dalam menulis teks prosedur dan menulis teks prosedur

berdasarkan struktur dan kebahasaan dengan rasa ingin tahu kerja keras

tanggung jawab bersikap bersahabat komunikatif selama proses pembelajaran

D Materi

Skematik Prosedur

Pernyataan Umumtujuan

Tahapan-tahapan

Penegasan ulang

E Pendekatan Metode dan Model Pembelajaran

1 Pendekatan Saintifik

2 Model Pembelajaran Example Non-Example

3 Metode diskusi kelompok tanya jawab penugasan

G MediaAlat dan Bahan Sumber Belajar

1 MediaAlat Lembar Kerja Papan TulisWhite Board LCD

2 Sumber Belajar

a Suherli dkk 2017 Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun

2017 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud

43

b Suherli dkk Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017

Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud

c Kosasih E 2014 Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa

Indoneisa SMAMASMK Bandung Yrama Widya

F Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1 (2 times45 menit)

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

1 Peserta didik merespon salam

tanda mensyukuri anugerah Tu-

han dan saling mendoakan

2 Peserta didik merespon

pertanyaan dari guru

berhubungan dengan

pembelajaran sebelumnya

(tanya jawab)

3 Peserta didik

menyimak kompetensi dan

tujuan pembelajaran yang akan

dicapai dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari

4 Peserta

didik mendiskusikan informasi

dengan proaktif tentang

keterkaitan pembelajaran

sebelumnya dengan

pembelajaran yang akan

dilaksanakan

5 Peserta didik menerima informa

si tentang hal-hal yang

akan dipelajari metode dan

media langkah

pembelajaran dan penilaian

Pembelajaran

Religius

Rasa ingin tahu

10 menit

Kegiatan

Inti

Mengamati

1 Peserta didik mengamati contoh

teks prosedur yang di bawa

2 Peserta didik mengidentifikasi

struktur dan kaidah kebahasaan

teks prosedur

Literasi

70

menit

44

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Menanya

3 Peserta didik bertanya jawab

tentang struktur dan kaidah

kebahasaan teks prosedur

4 Peserta didik memberi

komentar terhadap struktur dan

kaidah kebahasaan teks

prosedur

Menalar

1 Peserta didik duduk secara

berkelompok (heterogen 2-3

orang)

2 Peserta didik secara berdiskusi

mengidentifikasi struktur dan

kaidah kebahasaan teks

prosedur

Mencoba

1 Peserta didik mencoba

menentukan dan menganalisis

struktur dan kaidah kebahasaan

teks prosedur

5 Peserta didik mencoba

menuliskan struktur dan kaidah

kebahasaan teks prosedur

Mengomunikasikanmenyajikan

1 Peserta didik secara

berkelompok

mempresentasikan hasil

kerjanya

2 Peserta didik yang

lain memberikan komentar dan

masukan atas penampilan

temannya

Rasa ingin tahu

Kerja sama

(Collaborative)

Berpikir kritis

(Critical thinking)

Kreativitas

(Creativity)

Komunikatif

(Communicative)

Kegiatan

Penutup

Kegiatan guru bersama peserta

didik

1 Membuat rangkuman simpulan

pelajaran

2 Melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

Kreativitas

(Creativity)

10

menit

45

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik untuk banyak

membaca teks prosedur lainnya

3 Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

4 Menutup kegiatan belajar

mengajar

HOTS

Pertemuan 2 (4 times45 menit)

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

1 Peserta didik merespon salam

tanda mensyukuri anugerah Tu-

han dan saling mendoakan

2 Peserta didik merespon

pertanyaan dari guru

berhubungan dengan

pembelajaran sebelumnya(tanya

jawab)

3 Peserta didik

menyimak kompetensi dan

tujuan pembelajaran yang akan

dicapai dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari

4 Peserta

didik mendiskusikan informasi

dengan proaktif tentang

keterkaitan pembelajaran

sebelumnya dengan

pembelajaran yang akan

dilaksanakan

5 Peserta didik menerima informa

Religius

Rasa ingin tahu

15 menit

46

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

si tentang hal-hal yang

akan dipelajari metode dan

media langkah

pembelajaran dan penilaian pe

mbelajaran

Kegiatan

Inti

Mengamati

1 Peserta didik mengamati

berbagai jenis teks prosedur

2 Peserta didik mengidentifikasi

pola pengembangan dalam

berbagai jenis teks yang

disajikan

Menanya

1 Peserta didik bertanya jawab

tentang jenis teks prosedur

2 Peserta didik bertanya jawab

dan berkomentar tentang pola

pengembangan teks prosedur

Menalar

1 Peserta didik menentukan tema

teks prosedur yang akan

ditulisnya

2 Peserta didik menentukan satu

pola pengembangan teks

prosedur dari berbagai teks

yang sudah diidentifikasi

3 Peserta didik merancang

langkah-langkah teks prosedur

dengan mempertimbangkan

gambar struktur dan kaidah

kebahasaan yang ditampilkan

guru

Mencoba

1 Peserta didik mencoba

menuliskan teks prosedur

secara utuh dengan

mempertimbangkan struktur

dan kaidah kebahasaan

Mengomunikasikanmenyajikan

Literasi

Rasa ingin tahu

Kerja sama

(Collaborative)

Berpikir kritis

(Critical thinking)

Kreativitas

(Creativity)

Komunikatif

(Communicative)

150

menit

47

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

1 Peserta didik mempresentasikan

hasil karyanya

2 Peserta didik yang lain

mengomentari dan memberi

masukan

Kegiatan

Penutup

Kegiatan guru bersama peserta

didik

1 Membuat rangkuman simpulan

pelajaran

2 Melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik

untuk Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

3 Menutup kegiatan belajar

mengajar

Kreativitas

(Creativity)

HOTS

15 menit

H Penilaian

1 Teknik Penilaian

a Penilaian Sikap Observasipengamatan

b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis

c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio

2 Bentuk Penilaian

a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik

48

b Tes tertulis uraian dan lembar kerja

c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi

d Portofolio pedoman penilaian portofolio

3 Remedial

a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya

belum tuntas

b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui

remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan

tes

c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial

belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas

tanpa tes tertulis kembali

4 Pengayaan

Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan

pembelajaran pengayaan sebagai berikut

a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

Palopo 5 Januari 2020

Mengetahui

Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran

ARIS SP MSi Hamka SPd

NIP NIP

49

Instrumen Penelitian Pretest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar

Soal

1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah

menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah

penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur

a Cara membuat Nasi goreng

b Cara membuat layang-layang

c Cara menghidupkan dan mematikan komputer

50

Instrument Postest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar

tersebut

Bahan

51

Langkah-langkah

1 2 2

3 4

5 6

7

52

Alat dan Bahan

1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Langkah-langkah

1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

53

Rubrik Penilaian

No Aspek yang dinilai Skor

maksimal

Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan

1 Isi 30

2 Struktur teks prosedur 25

3 Kaidah teks prosedur 25

4 Ciri teks prosedur 20

jumlah 100

54

DAFTAR NILAI PRETEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 80 81

2 AFIQ AZISAH 89 90

3 AFNI 82 83

4 AISAH 80 81

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85

6 ARIL 83 84

7 DELVI NANNE 85 86

8 DIAN ROMBE ALLO 83 84

9 DIKA 85 86

10 DWI ANANDA 86 87

11 FATRANI 89 90

12 FRISKA 88 89

13 IIN ANDRIKA 85 86

14 IIS 83 84

15 LISTIAWAN 82 83

16 MUSAKKIR 87 88

17 NUR HIKMAH 86 87

18 RESKI JUMARDI 88 89

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 87 88

21 RISKAL 83 84

22 SARMILA 84 85

23 SRI RAHAYU 87 88

24 SUKRI

25 SUNDARI 88 89

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90

27 TIRTA DWI MANDALA

28 VALENSIA AMPING 87 88

29 NURANNISA 86 87

30 JUNI TURU ITTU 87 88

55

DAFTAR NILAI PROSTTEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 92 93

2 AFIQ AZISAH 97 98

3 AFNI 92 93

4 AISAH 96 97

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93

6 ARIL 94 95

7 DELVI NANNE 95 96

8 DIAN ROMBE ALLO 93 94

9 DIKA 94 95

10 DWI ANANDA 93 94

11 FATRANI 96 97

12 FRISKA 94 95

13 IIN ANDRIKA 98 99

14 IIS 96 97

15 LISTIAWAN 90 91

16 MUSAKKIR 95 96

17 NUR HIKMAH 94 95

18 RESKI JUMARDI 96 97

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 90 91

21 RISKAL 95 96

22 SARMILA 92 93

23 SRI RAHAYU 97 98

24 SUKRI

25 SUNDARI 93 94

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99

27 TIRTA DWI MANDALA 97 98

28 VALENSIA AMPING 96 97

29 NURANNISA 97 98

30 JUNI TURU ITTU 98 99

56

Hasil Kerja Siswa

pretest

57

Posttest

58

Pretest

59

Posttest

60

Pretest

61

Posttest

62

Foto Penelitian

Pertemuan ke 1

63

Pertemuan ke 2

64

Pertemuan 3

65

Persuratan

Surat permohonan izin meneliti

66

Surat keterangan penelitian

17

BAB III

METODE PENELITIAN

31 Jenis Penelitian dan Desain Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bertujuan mendeskripsikan

kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example

Desain penelitian ini adalah one group design pretest posttest disusun

secara sistematis

32 Lokasi dan Waktu Penelitian

1 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 7 Luwu Utara Sekolah ini

berlokasi di JL Poros Trans Sulawesi Desa Dandang Kecamatan Sabbang

Selatan Kabupaten Luwu Utara

2 Waktu Penelitian

Waktu penelitian yang ditetapkan oleh peneliti adalah dua bulan setelah

dikeluarkannya izin penelitian yang ditujukan ke sekolah yang bersangkutan

33 Populasi dan Sampel Penelitian

1 Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI di SMK

Negeri 7 Luwu Utara Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini

Tabel 1 Keadaan populasi

No Variasi Kelas Jumlah

1 TKR I 33 siswa

2 TKR II 32 siswa

3 TKJ I 32 siswa

4 TKJ II 30 siswa

5 ATP 32 siswa

Jumlah Variasi 159

18

Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara

6 Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas TKJ II yang terdiri dari 8

laki-laki dan 22 perempuan Dilihat pada tabel berikut

Tabel 2 Keadaan sampel

No Variasi Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah

1 TKJ II 8 22 30

Jumlah Sampel 30

Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara

34 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan hal yang penting dalam proses penelitian

karena data-data yang dikumpulkan merupakan catatan yang nantinya akan diolah

selanjutnya dipaparkan Pelaksanaan penelitian ini menggunakan beberapa

langkah sebagai berikut

1 Teknik Observasi

Teknik observasi dilakukan untuk mengetahui proses jalannya

pembelajaran yang dimana observasi ini dilakukan menggunakan lembar

pengamatan yang telah penulis siapkan Observasi juga berfungsi untuk

mengetahui kondisi keadaan lingkungan sekolah

2 Metode Tes

Dimana metode tes menggunakan lembar instrument yang telah disiapkan

oleh peneliti Bertujuan hendak dikerjakan oleh variabel penelitian dalam hal ini

siswa menyusun mengorganisasikan sendiri jawaban atas tugas yang diberikan

pada lembar instrumen Tes ini sangat bermanfaat untuk mengembangkan dan

mengetahui kemampuan dalam menjelaskan atau memaparkan hasil perolehan

siswa

3 Dokumentasi

19

Teknik ini digunakan untuk memberikan bukti terjadinya proses

pembelajaran dokumentasi berupa foto-foto proses penelitian dan video selama

proses pembelajaran

36 Teknik Analisis Data

Setelah semua data terkumpul langkah-langkah analisis terhadap data-data

yang telah ada dilakukan pemberian nilai terhadap hasil siswa dalam instrumen

berdasarkan kriteria penilaian yang telah dipaparkan Setelah kemampuan

diketahui maka kategorisasi kemampuan siswa dapat pula diketahui

Data yang diperoleh melalui teknik tes kemudian dianalisis dengan teknik

statistik deskriptif

Langkah-langkah pemerolehan data dengan menggunakan teknik statistik

deskriptif adalah sebagai berikut

1 Membuat daftar skor mentah

2 Membuat distribusi frekuensi dari skor mentah

3 Membuat nilai rata-rata perolehan siswa dengan rumus sebagai berikut

Keterangan

N = Nilai Rata-rata siswa

Ʃ = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

4 Rubrik Penilaian tingkat kemampuan menentukan menggunakan tabel berikut

ini

Tabel 3 Penilaian tingkat kemampuan

No Rentang nilai Kategori Persentase()

1 85-100 Sangat baik

2 75-84 Baik

3 60-74 Cukup

20

4 40-59 Kurang

5 0-39 Gagal

Sumber Berdasarkan tingkat kemampuan

Tabel 4 Kriteria ketuntasan disesuaikan KKM

No Pemerolehan Nilai Kriteria

1 Nilai di atas 75 Mampu

2 Nilai di bawah 75 Tidak Mampu

Jumlah

Sumber SMK Negeri 7 Luwu Utara

Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada kompetensi dasar ini

adalah 75 Dikatakan siswa mampu jika memperoleh nilai 75 ke atas sebanyak

85

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

41 Hasil Penelitian

Bab ini menyajikan hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Penelitian ini merupakan penelitian yang berorientasi pada pencapaian tujuan

melalui pembahasan permasalahan yang ada

Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara

sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil

penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan

atau dengan kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis

teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri

7 Luwu Utara

Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara pemberian

lembar kerja atau instrumen kepada siswa Adapun teknik pengumpulan data

didapat dari proses observasi adalah suatu kegiatan mengamati jalannya proses

pembelajaran tes yang diberikan kepada siswa adalah tes uraian dan dokumentasi

adalah proses pengambilan foto selama pelaksanaan proses penelitian Data-data

ini nantinya akan menjadi penunjang keakuratan data-data yang akan ditampilkan

penulis pada hasil penelitian

Dalam kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Dikatakan memadai atau

mampu apabila siswa memperoleh nilai ge 75 sebanyak 85 Depdiknas (2006)

Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan

teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah

hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example

siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data

adalah sebagai berikut

22

1 Hasil Observasi Pembelajaran Kemampuan Menulis Teks Prosedur

Melalui Model Example Non-Example Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri

7 Luwu Utara

Tabel 5 Hasil observasi pelaksanaan pembelajaran

No Aktivitas siswa Tuntas Tidak tuntas

a Siswa yang hadir 23 7

b Siswa yang berusaha memahami

pembelajaran dengan bertanya

kepada teman kelompoknya

22 8

c Memperhatikan guru saat

menjelaskan

28 2

d Siswa bersemangat dan berminat

mengikuti proses pembelajaran

27 3

Sumber Siswa kelas XI TKJ II SMK Negeri 7 Luwu Utara

Dalam obeservasi pembelajaran menunjukkan bahwa siswa yang hadir

sebanyak 23 siswa dan 7 siswa yang tidak hadir sebanyak 22 siswa berusaha

memahami sebanyak 8 siswa tidak berusaha memahami pembelajaran dengan

bertanya kepada teman kelompoknya sebanyak 28 siswa memperhatikan guru

saat menjelaskan sebanyak 2 siswa yang tidak memerhatikan guru saat

menjelaskan sebanyak 7 siswa bersemangat dan berminat mengikuti proses

pembelajaran dan 3 siswa yang tidak bersemangat dan berminat mengikuti

proses pemebelajaran

2 Membuat daftar skor mentah pretest

Data penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel Adapun nilai-nilai yang

diperoleh siswa dari hasil pretest adalah sebagai berikut

Dalam memaparkan hasil penelitian ini peulis menguraikan secara sistematis

sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil penelitian ini

adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan atau dengan

kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara

Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan teknik

statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah hasil tes

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

23

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data adalah

sebagai berikut

Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan

teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang

diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis

menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah

pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada pretest di antaranya hasil

kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi

nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil

pretest siswa

24

Tabel 6 Skor mentah pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode sampel Skor Rata-rata

Pemeriksa 1 Pemeriksa 2

1 001 80 81 805

2 002 89 90 895

3 003 82 83 825

4 004 80 81 805

5 005 84 85 845

6 006 83 84 835

7 007 85 86 855

8 008 83 84 835

9 009 85 86 855

10 010 86 87 865

11 011 89 90 895

12 012 88 89 885

13 013 85 86 855

14 014 83 84 835

15 015 82 83 825

16 016 87 88 875

17 017 86 87 865

18 018 88 89 885

19 019 - - -

20 020 87 88 875

21 021 83 84 835

22 022 84 85 845

23 023 87 88 875

24 024 - - -

25 025 88 89 885

26 026 89 90 895

27 027 - - -

28 028 87 88 875

29 029 86 87 865

30 030 87 88 875

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

25

Tabel 7 Skor pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode sampel Skor siswa

1 001 805

2 002 895

3 003 825

4 004 805

5 005 845

6 006 835

7 007 855

8 008 835

9 009 855

10 010 865

11 011 895

12 012 885

13 013 855

14 014 835

15 015 825

16 016 875

17 017 865

18 018 885

19 019 -

20 020 875

21 021 835

22 022 845

23 023 875

24 024 -

25 025 885

26 026 895

27 027 -

28 028 875

29 029 865

30 030 875

Jumlah 23165

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 7 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam

pretest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 895 yang diperoleh 3 siswa dan nilai

26

terendah adalah 805 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 3

siswa tidak menghadiri proses penelitian

Tabel 8 Rangkuman nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Rangkuman pretest Keterangan perolehan

Sampel penelitian 30

Nilai minimal 75

Nilai tertinggi 895

Nilai terendah 805

Nilai rata-rata 7721

KKM 75

Nilai siswa di atas KKM (ge 75) 27

Nilai siswa di bawah KKM (lt 75) 3

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus

diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses

pembelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa 895 nilai terendah

yang dicapai siswa 805 perolehan nilai rata-rata siswa adalah 7721 KKM SMK

Negeri 7 Luwu Utara 75 dan dari hasil keseluruhan siswa yang mampu

mendapatkan nilai diatas 75 berjumlah 27 selebihnya mendapatkan nilai di bawah

75 yang berjumlah 3 siswa

Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat

dari persentase siswa dalam klasifikasi adalah sebagai berikut

Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dengan rumus sebagai berikut

N = Ʃί

N

N = 23165

30

N = 7721

27

Keterangan

N = Nilai rata-rata siswa

Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 7721

Tabel 9 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Skor mentah Frekuensi Persentase ()

1 895 3 10

2 885 3 10

3 875 5 17

4 865 3 10

5 855 3 10

6 845 2 7

7 835 4 13

8 825 2 7

9 805 2 7

10 0 3 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 9 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa

bervariasi Sampel yang memperoleh skor 895 berjumlah 3 siswa (10) sampel

yang memperoleh skor 885 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang memperoleh

skor 875 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 865 berjumlah

3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 855 berjumlah 3 siswa (10)

sampel yang memperoleh skor 845 berjumlah 2 siswa (7) sampel yang

memperoleh skor 835 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh skor

825 berjumlah 2 siswa (7) dan sampel yang memperoleh skor 805 berjumlah 2

siswa (7)

28

Gambar 2 Distribusi dan persentase skor mentah (pretest) menulis teks prosedur

Tabel 10 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example

Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Kemampuan Kualifikasi Frekuensi Perolehan ()

Sangat baik 85-100 17 57

Baik 70-84 10 33

Cukup 55-69 0 0

Kurang 40-54 0 0

Sangat kurang 0-39 3 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Siswa yang memperoleh sangat baik 17 siswa atau (57) kualifikasi baik

10 siswa atau (33) kualifikasi cukup tidak terlihat siswa yang memeroleh

kualifikasi kurang tidak terlihat siswa yang memeroleh dan kualifikasi sangat

kurang diperoleh 3 siswa atau (10)

3

2 2

4

2

3 3

5

3 3

10 7 7 13 7 10 10 17 10 10

0 805 825 835 845 855 865 875 885 895

Frekuensi Persentase

17

10

0 0

3

57 33 0 0 10 0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang

Frekuensi Persentase

29

Gambar 3 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur

Tabel 11 Ketuntasan belajar pretest menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase

1 Nilai ge 75 27 tuntas 90

2 Nilai lt 75 3 Tidak Tuntas 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 11 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai

ge 75 berjumlah 27 siswa (90) sedangkan siswa siswa yang memperoleh nilai lt

75 berjumlah 3 siswa (10) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI

SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75

lebih dari dari 85

3 Membuat Daftar Skor Mentah Posttest

Data penelitian ini disajikan dalam betuk tabel Adapun nilai-nilai yang

diperoleh siswa dari hasil posttest adalah sebagai berikut

Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara

sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil

penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan

atau dengan kata lain dituliskan dengan angka ndash angka tentang kemampuan

menulis teks prosedur melalui model example non-example siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara

Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan

teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah

hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model example non-example

siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah ndash langkah menganalisis data

adalah sebagai berikut

Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan

teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang

diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis

menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah

30

pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada posttest di antaranya hasil

kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi

nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil

posttest siswa

Tabel 12 Skor mentah posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode Sampel Skor

Rata ndash rata Pemeriksa 1 Pemeriksa 2

1 001 92 93 925

2 002 97 98 975

3 003 92 93 925

4 004 96 97 965

5 005 92 93 925

6 006 94 95 945

7 007 95 96 955

8 008 93 94 935

9 009 94 95 945

10 010 93 94 935

11 011 96 97 965

12 012 94 95 945

13 013 98 99 985

14 014 96 97 965

15 015 90 91 905

16 016 95 96 955

17 017 94 95 945

18 018 96 97 965

19 019 - - -

20 020 90 91 905

21 021 95 96 955

22 022 92 93 925

23 023 97 98 975

24 024 - - -

25 025 93 94 935

26 026 98 99 985

27 027 97 98 975

28 028 96 97 965

29 029 97 98 975

30 030 98 99 985

Sumber Data Primer setelah diolah (2020)

31

Tabel 13 Skor posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode Sampel Skor Siswa

1 001 925

2 002 975

3 003 925

4 004 965

5 005 925

6 006 945

7 007 955

8 008 935

9 009 945

10 010 935

11 011 965

12 012 945

13 013 985

14 014 965

15 015 905

16 016 955

17 017 945

18 018 965

19 019 -

20 020 905

21 021 955

22 022 925

23 023 975

24 024 -

25 025 935

26 026 985

27 027 975

28 028 965

29 029 975

30 030 985

Jumlah 2663

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tebel 13 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur

melalui model Example-Non Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam

posttest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 985 yang diperoleh 3 siswa dan

32

nilai terendah adalah 905 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 2

siswa tidak mengahadiri proses penelitian

Tabel 14 Rangkuman nilai posttest menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Rangkuman posttest Keterangan perolehan

Sampel penelitian 30

Nilai minimal 75

Nilai tertinggi 985

Nilai terendah 905

Nilai rata-rata 8876

KKM 75

Nilai siswa di atas KKM (ge75) 28

Nilai siswa di bawah KKM (lt75) 2

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus

diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses

pemebelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa adalah 985 nilai

terendah yang dicapai siswa adalah 905 perolehan nilai rata-rata siswa adalah

8876 KKM SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dan dari hasil keseluruhan

siswa yang mampu mendapatkan nilai di atas 75 berjumlah 28 selebihnya

mendapatkan nilai di bawah 75 yang berjumlah 2 siswa Berikut adalah tabel-tabel

perolehan nilai siswa

Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat

dari persentase siswa dalam klasifikasi Depdiknas (2006) adalah sebagai berikut

Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dengan rumus sebagai berikut

N = Ʃί

N

N = 2663

30

N = 8876

33

Keterangan

N = Nilai rata-rata siswa

Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara 8876

Tabel 15 Distribusi frekuensi dan presentase dari skor mentah menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara

No Skor mentah Frekuensi Persentase ()

1 985 3 10

2 975 4 13

3 965 5 17

4 955 3 10

5 945 4 13

6 935 3 10

7 925 4 13

8 905 2 7

9 0 2 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 15 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa

bervariasi Sampel yang memperoleh skor 985 berjumlah 3 siswa (10) sampel

yang memperoleh skor 975 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh

skor 965 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 955 berjumlah

3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 945 berjumlah 4 siswa (13)

sampel yang memperoleh skor 935 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang

memperoleh skor 925 berjumlah 4 siswa (13) dan sampel yang memperoleh

skor 905 berjumlah 2 siswa (7)

34

Gambar 4 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah (posttest)

Tabel 16 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Kemampuan Klasifikasi Frekuensi Perolehan ()

Sangat baik 85-100 28 93

Baik 70-84 0 0

Cukup 55-59 0 0

Kurang 40-54 0 0

Sangat kurang 0-39 2 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Siswa yang memperoleh kualifikasi sangat baik 28 siswa atau (93) tidak

terdapat siswa kualifikasi baik tidak terdapat siswa kualifikasi cukup tidak

terdapat siswa kualifikasi kurang dan kualifikasi sangat kurang diperoleh 2 siswa

atau (7)

Gambar 5 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur

2 2

4

3

4

3

5

4

3

7 7 13 10 13 10 17 13 10 0

1

2

3

4

5

6

0 905 925 935 945 955 965 975 985

Frekuensi Persentase

0

10

20

30

Sangat baik BaikCukup

KurangSangatkurang

28

0 0

0 2

93 0

0 0

7

Chart Title

Frekuensi Persentase

35

Tabel 17 Ketuntasan belajar posttest menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase ()

1 Nilai ge 75 28 Tuntas 93

2 Nilai lt 75 2 Tidak tuntas 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 17 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai

ge 75 berjumlah 28 siswa (93) sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt 75

berjumlah 2 siswa (7) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example Hal ini di buktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75

lebih dari 85

42 Pembahasan

Langkah kerja penelitian dimulai dari fokus penelitian yaitu bagaimanakah

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Pada bagian ini diuraikan dan dijelaskan

hasil yang diperoleh dari penelitian Dimana simpulan yang diperoleh melalui data

yang terkumpul dari proses analisis data yang telah dilakukan dalam penelitian

Berdasarkan penyajian hasil analisis data di atas dapat diuraikan secara rinci

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Secara umum hasil analisis menunjukkan

bahwa siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari hasil siswa pretest

dan posttest

KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK

Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75

sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui

model Example Non- Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa

yang mendapatkan nilai pretest 75 ke atas sebanyak 27 siswa atau 90 Oleh

karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada pretest

36

KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK

Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75

sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui

model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa

yang mendapatkan nilai posttest 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh

karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada posttest

Hasil analisis yang dilakukan selama penelitian dengan menggunakan

pretest dan posttest pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara dalam

menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example Setelah dilakukan

penelitian dijelaskan bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example dapat dikategorikan mamputuntas yang

dikhususkan pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

51 Simpulan

Hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada bab sebelumnya

telah menjawab rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini lebih

jelasnya berikut simpulan penelitian penulis

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penelitian siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example dimana KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh

SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan

nilai 75 sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

siswa mendapatkan nilai 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh karena itu

siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

52 Saran

Saran yang penulis kemukakan dalam proses penelitian ini adalah

1 Guru memberikan latihan-latihan mengerjakan tugas Bahasa Indonesia

hendaknya dengan menggunakan model Example Non-Example

2 Diharapkan dengan adanya proses penelitian ini menjadi acuan bagi guru

Bahasa Indonesia di SMK Negeri 7 Luwu Utara

39

DAFTAR PUSTAKA

Any Andi Sitti Nur 2015 Pengaruh Model Example Non-Example Terhadap

Kemampuan Menulis Puisi Religious Siswa Kelas X Multimedia 1 SMK

Negeri 5 Kabupaten Majene Disertasi tidak diterbitkan Makassar

Universitas Negeri Makassar

Ar Rozaq Muhammad Ilham 2014 Kemampuan Menulis Teks Prosedur

Kompleks Kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang Disertasi tidak diterbitkan

Malang Universitas Negeri Malang

Dalman 2014 Keterampilan Menulis PT Raja Grafindo Persada Jakarta

Halim amran 2004 Teknik Pengajaran Menulis Djambatan Jakarta

Helmi 2017 Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Model Think

Pair Share Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Belopa Kabupaten Luwu

Disertasi tidak diterbitkan Palopo Universitas Cokroaminoto Palopo

Huda Miftahul 2018 Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran Cetakan IX

Pustaka pelajar Yogyakarta

Kementrian Pendidikan dan kebudayaan 2013 Buku Guru Bahasa Indonesia

Wahana Pengetahuan SMPMTS Kelas VIII Kementrian pendidikan dan

kebudayaaan Jakarta

Leapi 2019 Penerapan Model Example Non Example Dalam Menulis Karangan

Deskripsi Siswa Kelas XI SMK Kristen Palopo Disertasi tidak diterbitkan

Palopo Program Pascasarjana Universitas Cokroaminoto Palopo

Nurhadi 2017 Handbook of writing Cetakan I Bumi Akasara Jakarta

Priyatni 2014 Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum 2013

Bumi Karsa Malang

Rusmini 2017 Kemampuan Menulis Teks Prosedur Pada Siswa Kelas VIII SMP

Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep Disertasi tidak diterbitkan Makassar

Universitas Negeri Makassar

S Febrianty 2018 Keefektifan Model Example Non Example Dalam

Pembelajaran Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7

Palopo Disertasi tidak diterbitkan Palopo Program Pascasarjana

Universitas Cokroaminoto Palopo

Yustinah 2018 Produktif Berbahasa Indonesia jilid 2 Erlangga Jakarta

40

LAMPIRAN

41

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

A Kompetensi Inti

K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

K2 Menunjukkan perilaku jujur disiplin tanggung jawab peduli (gotong

royong kerja sama toleran damai) santun responsif dan pro-aktif

sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri

sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

K3 Memahami menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual

konseptual prosedural dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya

tentang ilmu pengetahuan teknologi seni budaya dan humaniora

dengan wawasan kemanusiaan kebangsaan kenegaraan dan peradaban

terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan

prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan

minatnya untuk memecahkan masalah

K4 Mengolah menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan

metoda sesuai kaidah keilmuan

B Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3

32 Menganalisis struktur dan kebahasaan

teks prosedur Indikator Pencapaian

Kompetensi

321 Mengindentifikasi struktur

teks prosedur

322 Menelaah kebahasaan teks

ekplanasi

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4

Sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara

Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia

KelasSemester X1Ganjil

Materi Pokok Teks Prosedur

Alokasi Waktu 6 x 45 Menit (2X pertemuan)

42

42 Memproduksi teks prosedur secara

lisan atau tulis dengan memerhatikan

struktur dan kebahasaan

Indikator Pencapaian

Kompetensi

421 Menentukan pola

pengembangan dalam

menulis teks prosedur

422 Menulis teks prosedur

berdasarkan struktur dan

kebahasaan

C Tujuan pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre saintifik

dan CLIL dengan model saintifik peserta didik dapat mengindentifikasi struktur

teks prosedur menelaah kebahasaan teks prosedur menentukan pola

pengembangan dalam menulis teks prosedur dan menulis teks prosedur

berdasarkan struktur dan kebahasaan dengan rasa ingin tahu kerja keras

tanggung jawab bersikap bersahabat komunikatif selama proses pembelajaran

D Materi

Skematik Prosedur

Pernyataan Umumtujuan

Tahapan-tahapan

Penegasan ulang

E Pendekatan Metode dan Model Pembelajaran

1 Pendekatan Saintifik

2 Model Pembelajaran Example Non-Example

3 Metode diskusi kelompok tanya jawab penugasan

G MediaAlat dan Bahan Sumber Belajar

1 MediaAlat Lembar Kerja Papan TulisWhite Board LCD

2 Sumber Belajar

a Suherli dkk 2017 Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun

2017 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud

43

b Suherli dkk Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017

Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud

c Kosasih E 2014 Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa

Indoneisa SMAMASMK Bandung Yrama Widya

F Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1 (2 times45 menit)

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

1 Peserta didik merespon salam

tanda mensyukuri anugerah Tu-

han dan saling mendoakan

2 Peserta didik merespon

pertanyaan dari guru

berhubungan dengan

pembelajaran sebelumnya

(tanya jawab)

3 Peserta didik

menyimak kompetensi dan

tujuan pembelajaran yang akan

dicapai dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari

4 Peserta

didik mendiskusikan informasi

dengan proaktif tentang

keterkaitan pembelajaran

sebelumnya dengan

pembelajaran yang akan

dilaksanakan

5 Peserta didik menerima informa

si tentang hal-hal yang

akan dipelajari metode dan

media langkah

pembelajaran dan penilaian

Pembelajaran

Religius

Rasa ingin tahu

10 menit

Kegiatan

Inti

Mengamati

1 Peserta didik mengamati contoh

teks prosedur yang di bawa

2 Peserta didik mengidentifikasi

struktur dan kaidah kebahasaan

teks prosedur

Literasi

70

menit

44

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Menanya

3 Peserta didik bertanya jawab

tentang struktur dan kaidah

kebahasaan teks prosedur

4 Peserta didik memberi

komentar terhadap struktur dan

kaidah kebahasaan teks

prosedur

Menalar

1 Peserta didik duduk secara

berkelompok (heterogen 2-3

orang)

2 Peserta didik secara berdiskusi

mengidentifikasi struktur dan

kaidah kebahasaan teks

prosedur

Mencoba

1 Peserta didik mencoba

menentukan dan menganalisis

struktur dan kaidah kebahasaan

teks prosedur

5 Peserta didik mencoba

menuliskan struktur dan kaidah

kebahasaan teks prosedur

Mengomunikasikanmenyajikan

1 Peserta didik secara

berkelompok

mempresentasikan hasil

kerjanya

2 Peserta didik yang

lain memberikan komentar dan

masukan atas penampilan

temannya

Rasa ingin tahu

Kerja sama

(Collaborative)

Berpikir kritis

(Critical thinking)

Kreativitas

(Creativity)

Komunikatif

(Communicative)

Kegiatan

Penutup

Kegiatan guru bersama peserta

didik

1 Membuat rangkuman simpulan

pelajaran

2 Melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

Kreativitas

(Creativity)

10

menit

45

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik untuk banyak

membaca teks prosedur lainnya

3 Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

4 Menutup kegiatan belajar

mengajar

HOTS

Pertemuan 2 (4 times45 menit)

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

1 Peserta didik merespon salam

tanda mensyukuri anugerah Tu-

han dan saling mendoakan

2 Peserta didik merespon

pertanyaan dari guru

berhubungan dengan

pembelajaran sebelumnya(tanya

jawab)

3 Peserta didik

menyimak kompetensi dan

tujuan pembelajaran yang akan

dicapai dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari

4 Peserta

didik mendiskusikan informasi

dengan proaktif tentang

keterkaitan pembelajaran

sebelumnya dengan

pembelajaran yang akan

dilaksanakan

5 Peserta didik menerima informa

Religius

Rasa ingin tahu

15 menit

46

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

si tentang hal-hal yang

akan dipelajari metode dan

media langkah

pembelajaran dan penilaian pe

mbelajaran

Kegiatan

Inti

Mengamati

1 Peserta didik mengamati

berbagai jenis teks prosedur

2 Peserta didik mengidentifikasi

pola pengembangan dalam

berbagai jenis teks yang

disajikan

Menanya

1 Peserta didik bertanya jawab

tentang jenis teks prosedur

2 Peserta didik bertanya jawab

dan berkomentar tentang pola

pengembangan teks prosedur

Menalar

1 Peserta didik menentukan tema

teks prosedur yang akan

ditulisnya

2 Peserta didik menentukan satu

pola pengembangan teks

prosedur dari berbagai teks

yang sudah diidentifikasi

3 Peserta didik merancang

langkah-langkah teks prosedur

dengan mempertimbangkan

gambar struktur dan kaidah

kebahasaan yang ditampilkan

guru

Mencoba

1 Peserta didik mencoba

menuliskan teks prosedur

secara utuh dengan

mempertimbangkan struktur

dan kaidah kebahasaan

Mengomunikasikanmenyajikan

Literasi

Rasa ingin tahu

Kerja sama

(Collaborative)

Berpikir kritis

(Critical thinking)

Kreativitas

(Creativity)

Komunikatif

(Communicative)

150

menit

47

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

1 Peserta didik mempresentasikan

hasil karyanya

2 Peserta didik yang lain

mengomentari dan memberi

masukan

Kegiatan

Penutup

Kegiatan guru bersama peserta

didik

1 Membuat rangkuman simpulan

pelajaran

2 Melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik

untuk Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

3 Menutup kegiatan belajar

mengajar

Kreativitas

(Creativity)

HOTS

15 menit

H Penilaian

1 Teknik Penilaian

a Penilaian Sikap Observasipengamatan

b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis

c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio

2 Bentuk Penilaian

a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik

48

b Tes tertulis uraian dan lembar kerja

c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi

d Portofolio pedoman penilaian portofolio

3 Remedial

a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya

belum tuntas

b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui

remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan

tes

c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial

belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas

tanpa tes tertulis kembali

4 Pengayaan

Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan

pembelajaran pengayaan sebagai berikut

a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

Palopo 5 Januari 2020

Mengetahui

Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran

ARIS SP MSi Hamka SPd

NIP NIP

49

Instrumen Penelitian Pretest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar

Soal

1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah

menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah

penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur

a Cara membuat Nasi goreng

b Cara membuat layang-layang

c Cara menghidupkan dan mematikan komputer

50

Instrument Postest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar

tersebut

Bahan

51

Langkah-langkah

1 2 2

3 4

5 6

7

52

Alat dan Bahan

1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Langkah-langkah

1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

53

Rubrik Penilaian

No Aspek yang dinilai Skor

maksimal

Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan

1 Isi 30

2 Struktur teks prosedur 25

3 Kaidah teks prosedur 25

4 Ciri teks prosedur 20

jumlah 100

54

DAFTAR NILAI PRETEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 80 81

2 AFIQ AZISAH 89 90

3 AFNI 82 83

4 AISAH 80 81

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85

6 ARIL 83 84

7 DELVI NANNE 85 86

8 DIAN ROMBE ALLO 83 84

9 DIKA 85 86

10 DWI ANANDA 86 87

11 FATRANI 89 90

12 FRISKA 88 89

13 IIN ANDRIKA 85 86

14 IIS 83 84

15 LISTIAWAN 82 83

16 MUSAKKIR 87 88

17 NUR HIKMAH 86 87

18 RESKI JUMARDI 88 89

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 87 88

21 RISKAL 83 84

22 SARMILA 84 85

23 SRI RAHAYU 87 88

24 SUKRI

25 SUNDARI 88 89

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90

27 TIRTA DWI MANDALA

28 VALENSIA AMPING 87 88

29 NURANNISA 86 87

30 JUNI TURU ITTU 87 88

55

DAFTAR NILAI PROSTTEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 92 93

2 AFIQ AZISAH 97 98

3 AFNI 92 93

4 AISAH 96 97

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93

6 ARIL 94 95

7 DELVI NANNE 95 96

8 DIAN ROMBE ALLO 93 94

9 DIKA 94 95

10 DWI ANANDA 93 94

11 FATRANI 96 97

12 FRISKA 94 95

13 IIN ANDRIKA 98 99

14 IIS 96 97

15 LISTIAWAN 90 91

16 MUSAKKIR 95 96

17 NUR HIKMAH 94 95

18 RESKI JUMARDI 96 97

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 90 91

21 RISKAL 95 96

22 SARMILA 92 93

23 SRI RAHAYU 97 98

24 SUKRI

25 SUNDARI 93 94

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99

27 TIRTA DWI MANDALA 97 98

28 VALENSIA AMPING 96 97

29 NURANNISA 97 98

30 JUNI TURU ITTU 98 99

56

Hasil Kerja Siswa

pretest

57

Posttest

58

Pretest

59

Posttest

60

Pretest

61

Posttest

62

Foto Penelitian

Pertemuan ke 1

63

Pertemuan ke 2

64

Pertemuan 3

65

Persuratan

Surat permohonan izin meneliti

66

Surat keterangan penelitian

BAB III

METODE PENELITIAN

31 Jenis Penelitian dan Desain Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bertujuan mendeskripsikan

kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example

Desain penelitian ini adalah one group design pretest posttest disusun

secara sistematis

32 Lokasi dan Waktu Penelitian

1 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 7 Luwu Utara Sekolah ini

berlokasi di JL Poros Trans Sulawesi Desa Dandang Kecamatan Sabbang

Selatan Kabupaten Luwu Utara

2 Waktu Penelitian

Waktu penelitian yang ditetapkan oleh peneliti adalah dua bulan setelah

dikeluarkannya izin penelitian yang ditujukan ke sekolah yang bersangkutan

33 Populasi dan Sampel Penelitian

1 Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI di SMK

Negeri 7 Luwu Utara Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini

Tabel 1 Keadaan populasi

No Variasi Kelas Jumlah

1 TKR I 33 siswa

2 TKR II 32 siswa

3 TKJ I 32 siswa

4 TKJ II 30 siswa

5 ATP 32 siswa

Jumlah Variasi 159

18

Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara

6 Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas TKJ II yang terdiri dari 8

laki-laki dan 22 perempuan Dilihat pada tabel berikut

Tabel 2 Keadaan sampel

No Variasi Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah

1 TKJ II 8 22 30

Jumlah Sampel 30

Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara

34 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan hal yang penting dalam proses penelitian

karena data-data yang dikumpulkan merupakan catatan yang nantinya akan diolah

selanjutnya dipaparkan Pelaksanaan penelitian ini menggunakan beberapa

langkah sebagai berikut

1 Teknik Observasi

Teknik observasi dilakukan untuk mengetahui proses jalannya

pembelajaran yang dimana observasi ini dilakukan menggunakan lembar

pengamatan yang telah penulis siapkan Observasi juga berfungsi untuk

mengetahui kondisi keadaan lingkungan sekolah

2 Metode Tes

Dimana metode tes menggunakan lembar instrument yang telah disiapkan

oleh peneliti Bertujuan hendak dikerjakan oleh variabel penelitian dalam hal ini

siswa menyusun mengorganisasikan sendiri jawaban atas tugas yang diberikan

pada lembar instrumen Tes ini sangat bermanfaat untuk mengembangkan dan

mengetahui kemampuan dalam menjelaskan atau memaparkan hasil perolehan

siswa

3 Dokumentasi

19

Teknik ini digunakan untuk memberikan bukti terjadinya proses

pembelajaran dokumentasi berupa foto-foto proses penelitian dan video selama

proses pembelajaran

36 Teknik Analisis Data

Setelah semua data terkumpul langkah-langkah analisis terhadap data-data

yang telah ada dilakukan pemberian nilai terhadap hasil siswa dalam instrumen

berdasarkan kriteria penilaian yang telah dipaparkan Setelah kemampuan

diketahui maka kategorisasi kemampuan siswa dapat pula diketahui

Data yang diperoleh melalui teknik tes kemudian dianalisis dengan teknik

statistik deskriptif

Langkah-langkah pemerolehan data dengan menggunakan teknik statistik

deskriptif adalah sebagai berikut

1 Membuat daftar skor mentah

2 Membuat distribusi frekuensi dari skor mentah

3 Membuat nilai rata-rata perolehan siswa dengan rumus sebagai berikut

Keterangan

N = Nilai Rata-rata siswa

Ʃ = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

4 Rubrik Penilaian tingkat kemampuan menentukan menggunakan tabel berikut

ini

Tabel 3 Penilaian tingkat kemampuan

No Rentang nilai Kategori Persentase()

1 85-100 Sangat baik

2 75-84 Baik

3 60-74 Cukup

20

4 40-59 Kurang

5 0-39 Gagal

Sumber Berdasarkan tingkat kemampuan

Tabel 4 Kriteria ketuntasan disesuaikan KKM

No Pemerolehan Nilai Kriteria

1 Nilai di atas 75 Mampu

2 Nilai di bawah 75 Tidak Mampu

Jumlah

Sumber SMK Negeri 7 Luwu Utara

Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada kompetensi dasar ini

adalah 75 Dikatakan siswa mampu jika memperoleh nilai 75 ke atas sebanyak

85

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

41 Hasil Penelitian

Bab ini menyajikan hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Penelitian ini merupakan penelitian yang berorientasi pada pencapaian tujuan

melalui pembahasan permasalahan yang ada

Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara

sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil

penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan

atau dengan kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis

teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri

7 Luwu Utara

Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara pemberian

lembar kerja atau instrumen kepada siswa Adapun teknik pengumpulan data

didapat dari proses observasi adalah suatu kegiatan mengamati jalannya proses

pembelajaran tes yang diberikan kepada siswa adalah tes uraian dan dokumentasi

adalah proses pengambilan foto selama pelaksanaan proses penelitian Data-data

ini nantinya akan menjadi penunjang keakuratan data-data yang akan ditampilkan

penulis pada hasil penelitian

Dalam kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Dikatakan memadai atau

mampu apabila siswa memperoleh nilai ge 75 sebanyak 85 Depdiknas (2006)

Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan

teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah

hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example

siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data

adalah sebagai berikut

22

1 Hasil Observasi Pembelajaran Kemampuan Menulis Teks Prosedur

Melalui Model Example Non-Example Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri

7 Luwu Utara

Tabel 5 Hasil observasi pelaksanaan pembelajaran

No Aktivitas siswa Tuntas Tidak tuntas

a Siswa yang hadir 23 7

b Siswa yang berusaha memahami

pembelajaran dengan bertanya

kepada teman kelompoknya

22 8

c Memperhatikan guru saat

menjelaskan

28 2

d Siswa bersemangat dan berminat

mengikuti proses pembelajaran

27 3

Sumber Siswa kelas XI TKJ II SMK Negeri 7 Luwu Utara

Dalam obeservasi pembelajaran menunjukkan bahwa siswa yang hadir

sebanyak 23 siswa dan 7 siswa yang tidak hadir sebanyak 22 siswa berusaha

memahami sebanyak 8 siswa tidak berusaha memahami pembelajaran dengan

bertanya kepada teman kelompoknya sebanyak 28 siswa memperhatikan guru

saat menjelaskan sebanyak 2 siswa yang tidak memerhatikan guru saat

menjelaskan sebanyak 7 siswa bersemangat dan berminat mengikuti proses

pembelajaran dan 3 siswa yang tidak bersemangat dan berminat mengikuti

proses pemebelajaran

2 Membuat daftar skor mentah pretest

Data penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel Adapun nilai-nilai yang

diperoleh siswa dari hasil pretest adalah sebagai berikut

Dalam memaparkan hasil penelitian ini peulis menguraikan secara sistematis

sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil penelitian ini

adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan atau dengan

kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara

Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan teknik

statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah hasil tes

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

23

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data adalah

sebagai berikut

Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan

teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang

diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis

menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah

pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada pretest di antaranya hasil

kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi

nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil

pretest siswa

24

Tabel 6 Skor mentah pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode sampel Skor Rata-rata

Pemeriksa 1 Pemeriksa 2

1 001 80 81 805

2 002 89 90 895

3 003 82 83 825

4 004 80 81 805

5 005 84 85 845

6 006 83 84 835

7 007 85 86 855

8 008 83 84 835

9 009 85 86 855

10 010 86 87 865

11 011 89 90 895

12 012 88 89 885

13 013 85 86 855

14 014 83 84 835

15 015 82 83 825

16 016 87 88 875

17 017 86 87 865

18 018 88 89 885

19 019 - - -

20 020 87 88 875

21 021 83 84 835

22 022 84 85 845

23 023 87 88 875

24 024 - - -

25 025 88 89 885

26 026 89 90 895

27 027 - - -

28 028 87 88 875

29 029 86 87 865

30 030 87 88 875

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

25

Tabel 7 Skor pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode sampel Skor siswa

1 001 805

2 002 895

3 003 825

4 004 805

5 005 845

6 006 835

7 007 855

8 008 835

9 009 855

10 010 865

11 011 895

12 012 885

13 013 855

14 014 835

15 015 825

16 016 875

17 017 865

18 018 885

19 019 -

20 020 875

21 021 835

22 022 845

23 023 875

24 024 -

25 025 885

26 026 895

27 027 -

28 028 875

29 029 865

30 030 875

Jumlah 23165

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 7 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam

pretest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 895 yang diperoleh 3 siswa dan nilai

26

terendah adalah 805 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 3

siswa tidak menghadiri proses penelitian

Tabel 8 Rangkuman nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Rangkuman pretest Keterangan perolehan

Sampel penelitian 30

Nilai minimal 75

Nilai tertinggi 895

Nilai terendah 805

Nilai rata-rata 7721

KKM 75

Nilai siswa di atas KKM (ge 75) 27

Nilai siswa di bawah KKM (lt 75) 3

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus

diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses

pembelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa 895 nilai terendah

yang dicapai siswa 805 perolehan nilai rata-rata siswa adalah 7721 KKM SMK

Negeri 7 Luwu Utara 75 dan dari hasil keseluruhan siswa yang mampu

mendapatkan nilai diatas 75 berjumlah 27 selebihnya mendapatkan nilai di bawah

75 yang berjumlah 3 siswa

Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat

dari persentase siswa dalam klasifikasi adalah sebagai berikut

Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dengan rumus sebagai berikut

N = Ʃί

N

N = 23165

30

N = 7721

27

Keterangan

N = Nilai rata-rata siswa

Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 7721

Tabel 9 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Skor mentah Frekuensi Persentase ()

1 895 3 10

2 885 3 10

3 875 5 17

4 865 3 10

5 855 3 10

6 845 2 7

7 835 4 13

8 825 2 7

9 805 2 7

10 0 3 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 9 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa

bervariasi Sampel yang memperoleh skor 895 berjumlah 3 siswa (10) sampel

yang memperoleh skor 885 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang memperoleh

skor 875 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 865 berjumlah

3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 855 berjumlah 3 siswa (10)

sampel yang memperoleh skor 845 berjumlah 2 siswa (7) sampel yang

memperoleh skor 835 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh skor

825 berjumlah 2 siswa (7) dan sampel yang memperoleh skor 805 berjumlah 2

siswa (7)

28

Gambar 2 Distribusi dan persentase skor mentah (pretest) menulis teks prosedur

Tabel 10 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example

Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Kemampuan Kualifikasi Frekuensi Perolehan ()

Sangat baik 85-100 17 57

Baik 70-84 10 33

Cukup 55-69 0 0

Kurang 40-54 0 0

Sangat kurang 0-39 3 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Siswa yang memperoleh sangat baik 17 siswa atau (57) kualifikasi baik

10 siswa atau (33) kualifikasi cukup tidak terlihat siswa yang memeroleh

kualifikasi kurang tidak terlihat siswa yang memeroleh dan kualifikasi sangat

kurang diperoleh 3 siswa atau (10)

3

2 2

4

2

3 3

5

3 3

10 7 7 13 7 10 10 17 10 10

0 805 825 835 845 855 865 875 885 895

Frekuensi Persentase

17

10

0 0

3

57 33 0 0 10 0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang

Frekuensi Persentase

29

Gambar 3 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur

Tabel 11 Ketuntasan belajar pretest menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase

1 Nilai ge 75 27 tuntas 90

2 Nilai lt 75 3 Tidak Tuntas 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 11 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai

ge 75 berjumlah 27 siswa (90) sedangkan siswa siswa yang memperoleh nilai lt

75 berjumlah 3 siswa (10) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI

SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75

lebih dari dari 85

3 Membuat Daftar Skor Mentah Posttest

Data penelitian ini disajikan dalam betuk tabel Adapun nilai-nilai yang

diperoleh siswa dari hasil posttest adalah sebagai berikut

Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara

sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil

penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan

atau dengan kata lain dituliskan dengan angka ndash angka tentang kemampuan

menulis teks prosedur melalui model example non-example siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara

Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan

teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah

hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model example non-example

siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah ndash langkah menganalisis data

adalah sebagai berikut

Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan

teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang

diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis

menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah

30

pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada posttest di antaranya hasil

kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi

nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil

posttest siswa

Tabel 12 Skor mentah posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode Sampel Skor

Rata ndash rata Pemeriksa 1 Pemeriksa 2

1 001 92 93 925

2 002 97 98 975

3 003 92 93 925

4 004 96 97 965

5 005 92 93 925

6 006 94 95 945

7 007 95 96 955

8 008 93 94 935

9 009 94 95 945

10 010 93 94 935

11 011 96 97 965

12 012 94 95 945

13 013 98 99 985

14 014 96 97 965

15 015 90 91 905

16 016 95 96 955

17 017 94 95 945

18 018 96 97 965

19 019 - - -

20 020 90 91 905

21 021 95 96 955

22 022 92 93 925

23 023 97 98 975

24 024 - - -

25 025 93 94 935

26 026 98 99 985

27 027 97 98 975

28 028 96 97 965

29 029 97 98 975

30 030 98 99 985

Sumber Data Primer setelah diolah (2020)

31

Tabel 13 Skor posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode Sampel Skor Siswa

1 001 925

2 002 975

3 003 925

4 004 965

5 005 925

6 006 945

7 007 955

8 008 935

9 009 945

10 010 935

11 011 965

12 012 945

13 013 985

14 014 965

15 015 905

16 016 955

17 017 945

18 018 965

19 019 -

20 020 905

21 021 955

22 022 925

23 023 975

24 024 -

25 025 935

26 026 985

27 027 975

28 028 965

29 029 975

30 030 985

Jumlah 2663

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tebel 13 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur

melalui model Example-Non Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam

posttest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 985 yang diperoleh 3 siswa dan

32

nilai terendah adalah 905 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 2

siswa tidak mengahadiri proses penelitian

Tabel 14 Rangkuman nilai posttest menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Rangkuman posttest Keterangan perolehan

Sampel penelitian 30

Nilai minimal 75

Nilai tertinggi 985

Nilai terendah 905

Nilai rata-rata 8876

KKM 75

Nilai siswa di atas KKM (ge75) 28

Nilai siswa di bawah KKM (lt75) 2

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus

diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses

pemebelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa adalah 985 nilai

terendah yang dicapai siswa adalah 905 perolehan nilai rata-rata siswa adalah

8876 KKM SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dan dari hasil keseluruhan

siswa yang mampu mendapatkan nilai di atas 75 berjumlah 28 selebihnya

mendapatkan nilai di bawah 75 yang berjumlah 2 siswa Berikut adalah tabel-tabel

perolehan nilai siswa

Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat

dari persentase siswa dalam klasifikasi Depdiknas (2006) adalah sebagai berikut

Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dengan rumus sebagai berikut

N = Ʃί

N

N = 2663

30

N = 8876

33

Keterangan

N = Nilai rata-rata siswa

Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara 8876

Tabel 15 Distribusi frekuensi dan presentase dari skor mentah menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara

No Skor mentah Frekuensi Persentase ()

1 985 3 10

2 975 4 13

3 965 5 17

4 955 3 10

5 945 4 13

6 935 3 10

7 925 4 13

8 905 2 7

9 0 2 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 15 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa

bervariasi Sampel yang memperoleh skor 985 berjumlah 3 siswa (10) sampel

yang memperoleh skor 975 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh

skor 965 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 955 berjumlah

3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 945 berjumlah 4 siswa (13)

sampel yang memperoleh skor 935 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang

memperoleh skor 925 berjumlah 4 siswa (13) dan sampel yang memperoleh

skor 905 berjumlah 2 siswa (7)

34

Gambar 4 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah (posttest)

Tabel 16 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Kemampuan Klasifikasi Frekuensi Perolehan ()

Sangat baik 85-100 28 93

Baik 70-84 0 0

Cukup 55-59 0 0

Kurang 40-54 0 0

Sangat kurang 0-39 2 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Siswa yang memperoleh kualifikasi sangat baik 28 siswa atau (93) tidak

terdapat siswa kualifikasi baik tidak terdapat siswa kualifikasi cukup tidak

terdapat siswa kualifikasi kurang dan kualifikasi sangat kurang diperoleh 2 siswa

atau (7)

Gambar 5 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur

2 2

4

3

4

3

5

4

3

7 7 13 10 13 10 17 13 10 0

1

2

3

4

5

6

0 905 925 935 945 955 965 975 985

Frekuensi Persentase

0

10

20

30

Sangat baik BaikCukup

KurangSangatkurang

28

0 0

0 2

93 0

0 0

7

Chart Title

Frekuensi Persentase

35

Tabel 17 Ketuntasan belajar posttest menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase ()

1 Nilai ge 75 28 Tuntas 93

2 Nilai lt 75 2 Tidak tuntas 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 17 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai

ge 75 berjumlah 28 siswa (93) sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt 75

berjumlah 2 siswa (7) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example Hal ini di buktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75

lebih dari 85

42 Pembahasan

Langkah kerja penelitian dimulai dari fokus penelitian yaitu bagaimanakah

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Pada bagian ini diuraikan dan dijelaskan

hasil yang diperoleh dari penelitian Dimana simpulan yang diperoleh melalui data

yang terkumpul dari proses analisis data yang telah dilakukan dalam penelitian

Berdasarkan penyajian hasil analisis data di atas dapat diuraikan secara rinci

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Secara umum hasil analisis menunjukkan

bahwa siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari hasil siswa pretest

dan posttest

KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK

Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75

sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui

model Example Non- Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa

yang mendapatkan nilai pretest 75 ke atas sebanyak 27 siswa atau 90 Oleh

karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada pretest

36

KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK

Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75

sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui

model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa

yang mendapatkan nilai posttest 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh

karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada posttest

Hasil analisis yang dilakukan selama penelitian dengan menggunakan

pretest dan posttest pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara dalam

menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example Setelah dilakukan

penelitian dijelaskan bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example dapat dikategorikan mamputuntas yang

dikhususkan pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

51 Simpulan

Hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada bab sebelumnya

telah menjawab rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini lebih

jelasnya berikut simpulan penelitian penulis

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penelitian siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example dimana KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh

SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan

nilai 75 sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

siswa mendapatkan nilai 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh karena itu

siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

52 Saran

Saran yang penulis kemukakan dalam proses penelitian ini adalah

1 Guru memberikan latihan-latihan mengerjakan tugas Bahasa Indonesia

hendaknya dengan menggunakan model Example Non-Example

2 Diharapkan dengan adanya proses penelitian ini menjadi acuan bagi guru

Bahasa Indonesia di SMK Negeri 7 Luwu Utara

39

DAFTAR PUSTAKA

Any Andi Sitti Nur 2015 Pengaruh Model Example Non-Example Terhadap

Kemampuan Menulis Puisi Religious Siswa Kelas X Multimedia 1 SMK

Negeri 5 Kabupaten Majene Disertasi tidak diterbitkan Makassar

Universitas Negeri Makassar

Ar Rozaq Muhammad Ilham 2014 Kemampuan Menulis Teks Prosedur

Kompleks Kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang Disertasi tidak diterbitkan

Malang Universitas Negeri Malang

Dalman 2014 Keterampilan Menulis PT Raja Grafindo Persada Jakarta

Halim amran 2004 Teknik Pengajaran Menulis Djambatan Jakarta

Helmi 2017 Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Model Think

Pair Share Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Belopa Kabupaten Luwu

Disertasi tidak diterbitkan Palopo Universitas Cokroaminoto Palopo

Huda Miftahul 2018 Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran Cetakan IX

Pustaka pelajar Yogyakarta

Kementrian Pendidikan dan kebudayaan 2013 Buku Guru Bahasa Indonesia

Wahana Pengetahuan SMPMTS Kelas VIII Kementrian pendidikan dan

kebudayaaan Jakarta

Leapi 2019 Penerapan Model Example Non Example Dalam Menulis Karangan

Deskripsi Siswa Kelas XI SMK Kristen Palopo Disertasi tidak diterbitkan

Palopo Program Pascasarjana Universitas Cokroaminoto Palopo

Nurhadi 2017 Handbook of writing Cetakan I Bumi Akasara Jakarta

Priyatni 2014 Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum 2013

Bumi Karsa Malang

Rusmini 2017 Kemampuan Menulis Teks Prosedur Pada Siswa Kelas VIII SMP

Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep Disertasi tidak diterbitkan Makassar

Universitas Negeri Makassar

S Febrianty 2018 Keefektifan Model Example Non Example Dalam

Pembelajaran Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7

Palopo Disertasi tidak diterbitkan Palopo Program Pascasarjana

Universitas Cokroaminoto Palopo

Yustinah 2018 Produktif Berbahasa Indonesia jilid 2 Erlangga Jakarta

40

LAMPIRAN

41

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

A Kompetensi Inti

K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

K2 Menunjukkan perilaku jujur disiplin tanggung jawab peduli (gotong

royong kerja sama toleran damai) santun responsif dan pro-aktif

sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri

sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

K3 Memahami menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual

konseptual prosedural dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya

tentang ilmu pengetahuan teknologi seni budaya dan humaniora

dengan wawasan kemanusiaan kebangsaan kenegaraan dan peradaban

terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan

prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan

minatnya untuk memecahkan masalah

K4 Mengolah menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan

metoda sesuai kaidah keilmuan

B Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3

32 Menganalisis struktur dan kebahasaan

teks prosedur Indikator Pencapaian

Kompetensi

321 Mengindentifikasi struktur

teks prosedur

322 Menelaah kebahasaan teks

ekplanasi

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4

Sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara

Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia

KelasSemester X1Ganjil

Materi Pokok Teks Prosedur

Alokasi Waktu 6 x 45 Menit (2X pertemuan)

42

42 Memproduksi teks prosedur secara

lisan atau tulis dengan memerhatikan

struktur dan kebahasaan

Indikator Pencapaian

Kompetensi

421 Menentukan pola

pengembangan dalam

menulis teks prosedur

422 Menulis teks prosedur

berdasarkan struktur dan

kebahasaan

C Tujuan pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre saintifik

dan CLIL dengan model saintifik peserta didik dapat mengindentifikasi struktur

teks prosedur menelaah kebahasaan teks prosedur menentukan pola

pengembangan dalam menulis teks prosedur dan menulis teks prosedur

berdasarkan struktur dan kebahasaan dengan rasa ingin tahu kerja keras

tanggung jawab bersikap bersahabat komunikatif selama proses pembelajaran

D Materi

Skematik Prosedur

Pernyataan Umumtujuan

Tahapan-tahapan

Penegasan ulang

E Pendekatan Metode dan Model Pembelajaran

1 Pendekatan Saintifik

2 Model Pembelajaran Example Non-Example

3 Metode diskusi kelompok tanya jawab penugasan

G MediaAlat dan Bahan Sumber Belajar

1 MediaAlat Lembar Kerja Papan TulisWhite Board LCD

2 Sumber Belajar

a Suherli dkk 2017 Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun

2017 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud

43

b Suherli dkk Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017

Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud

c Kosasih E 2014 Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa

Indoneisa SMAMASMK Bandung Yrama Widya

F Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1 (2 times45 menit)

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

1 Peserta didik merespon salam

tanda mensyukuri anugerah Tu-

han dan saling mendoakan

2 Peserta didik merespon

pertanyaan dari guru

berhubungan dengan

pembelajaran sebelumnya

(tanya jawab)

3 Peserta didik

menyimak kompetensi dan

tujuan pembelajaran yang akan

dicapai dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari

4 Peserta

didik mendiskusikan informasi

dengan proaktif tentang

keterkaitan pembelajaran

sebelumnya dengan

pembelajaran yang akan

dilaksanakan

5 Peserta didik menerima informa

si tentang hal-hal yang

akan dipelajari metode dan

media langkah

pembelajaran dan penilaian

Pembelajaran

Religius

Rasa ingin tahu

10 menit

Kegiatan

Inti

Mengamati

1 Peserta didik mengamati contoh

teks prosedur yang di bawa

2 Peserta didik mengidentifikasi

struktur dan kaidah kebahasaan

teks prosedur

Literasi

70

menit

44

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Menanya

3 Peserta didik bertanya jawab

tentang struktur dan kaidah

kebahasaan teks prosedur

4 Peserta didik memberi

komentar terhadap struktur dan

kaidah kebahasaan teks

prosedur

Menalar

1 Peserta didik duduk secara

berkelompok (heterogen 2-3

orang)

2 Peserta didik secara berdiskusi

mengidentifikasi struktur dan

kaidah kebahasaan teks

prosedur

Mencoba

1 Peserta didik mencoba

menentukan dan menganalisis

struktur dan kaidah kebahasaan

teks prosedur

5 Peserta didik mencoba

menuliskan struktur dan kaidah

kebahasaan teks prosedur

Mengomunikasikanmenyajikan

1 Peserta didik secara

berkelompok

mempresentasikan hasil

kerjanya

2 Peserta didik yang

lain memberikan komentar dan

masukan atas penampilan

temannya

Rasa ingin tahu

Kerja sama

(Collaborative)

Berpikir kritis

(Critical thinking)

Kreativitas

(Creativity)

Komunikatif

(Communicative)

Kegiatan

Penutup

Kegiatan guru bersama peserta

didik

1 Membuat rangkuman simpulan

pelajaran

2 Melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

Kreativitas

(Creativity)

10

menit

45

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik untuk banyak

membaca teks prosedur lainnya

3 Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

4 Menutup kegiatan belajar

mengajar

HOTS

Pertemuan 2 (4 times45 menit)

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

1 Peserta didik merespon salam

tanda mensyukuri anugerah Tu-

han dan saling mendoakan

2 Peserta didik merespon

pertanyaan dari guru

berhubungan dengan

pembelajaran sebelumnya(tanya

jawab)

3 Peserta didik

menyimak kompetensi dan

tujuan pembelajaran yang akan

dicapai dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari

4 Peserta

didik mendiskusikan informasi

dengan proaktif tentang

keterkaitan pembelajaran

sebelumnya dengan

pembelajaran yang akan

dilaksanakan

5 Peserta didik menerima informa

Religius

Rasa ingin tahu

15 menit

46

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

si tentang hal-hal yang

akan dipelajari metode dan

media langkah

pembelajaran dan penilaian pe

mbelajaran

Kegiatan

Inti

Mengamati

1 Peserta didik mengamati

berbagai jenis teks prosedur

2 Peserta didik mengidentifikasi

pola pengembangan dalam

berbagai jenis teks yang

disajikan

Menanya

1 Peserta didik bertanya jawab

tentang jenis teks prosedur

2 Peserta didik bertanya jawab

dan berkomentar tentang pola

pengembangan teks prosedur

Menalar

1 Peserta didik menentukan tema

teks prosedur yang akan

ditulisnya

2 Peserta didik menentukan satu

pola pengembangan teks

prosedur dari berbagai teks

yang sudah diidentifikasi

3 Peserta didik merancang

langkah-langkah teks prosedur

dengan mempertimbangkan

gambar struktur dan kaidah

kebahasaan yang ditampilkan

guru

Mencoba

1 Peserta didik mencoba

menuliskan teks prosedur

secara utuh dengan

mempertimbangkan struktur

dan kaidah kebahasaan

Mengomunikasikanmenyajikan

Literasi

Rasa ingin tahu

Kerja sama

(Collaborative)

Berpikir kritis

(Critical thinking)

Kreativitas

(Creativity)

Komunikatif

(Communicative)

150

menit

47

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

1 Peserta didik mempresentasikan

hasil karyanya

2 Peserta didik yang lain

mengomentari dan memberi

masukan

Kegiatan

Penutup

Kegiatan guru bersama peserta

didik

1 Membuat rangkuman simpulan

pelajaran

2 Melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik

untuk Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

3 Menutup kegiatan belajar

mengajar

Kreativitas

(Creativity)

HOTS

15 menit

H Penilaian

1 Teknik Penilaian

a Penilaian Sikap Observasipengamatan

b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis

c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio

2 Bentuk Penilaian

a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik

48

b Tes tertulis uraian dan lembar kerja

c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi

d Portofolio pedoman penilaian portofolio

3 Remedial

a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya

belum tuntas

b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui

remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan

tes

c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial

belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas

tanpa tes tertulis kembali

4 Pengayaan

Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan

pembelajaran pengayaan sebagai berikut

a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

Palopo 5 Januari 2020

Mengetahui

Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran

ARIS SP MSi Hamka SPd

NIP NIP

49

Instrumen Penelitian Pretest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar

Soal

1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah

menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah

penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur

a Cara membuat Nasi goreng

b Cara membuat layang-layang

c Cara menghidupkan dan mematikan komputer

50

Instrument Postest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar

tersebut

Bahan

51

Langkah-langkah

1 2 2

3 4

5 6

7

52

Alat dan Bahan

1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Langkah-langkah

1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

53

Rubrik Penilaian

No Aspek yang dinilai Skor

maksimal

Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan

1 Isi 30

2 Struktur teks prosedur 25

3 Kaidah teks prosedur 25

4 Ciri teks prosedur 20

jumlah 100

54

DAFTAR NILAI PRETEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 80 81

2 AFIQ AZISAH 89 90

3 AFNI 82 83

4 AISAH 80 81

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85

6 ARIL 83 84

7 DELVI NANNE 85 86

8 DIAN ROMBE ALLO 83 84

9 DIKA 85 86

10 DWI ANANDA 86 87

11 FATRANI 89 90

12 FRISKA 88 89

13 IIN ANDRIKA 85 86

14 IIS 83 84

15 LISTIAWAN 82 83

16 MUSAKKIR 87 88

17 NUR HIKMAH 86 87

18 RESKI JUMARDI 88 89

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 87 88

21 RISKAL 83 84

22 SARMILA 84 85

23 SRI RAHAYU 87 88

24 SUKRI

25 SUNDARI 88 89

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90

27 TIRTA DWI MANDALA

28 VALENSIA AMPING 87 88

29 NURANNISA 86 87

30 JUNI TURU ITTU 87 88

55

DAFTAR NILAI PROSTTEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 92 93

2 AFIQ AZISAH 97 98

3 AFNI 92 93

4 AISAH 96 97

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93

6 ARIL 94 95

7 DELVI NANNE 95 96

8 DIAN ROMBE ALLO 93 94

9 DIKA 94 95

10 DWI ANANDA 93 94

11 FATRANI 96 97

12 FRISKA 94 95

13 IIN ANDRIKA 98 99

14 IIS 96 97

15 LISTIAWAN 90 91

16 MUSAKKIR 95 96

17 NUR HIKMAH 94 95

18 RESKI JUMARDI 96 97

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 90 91

21 RISKAL 95 96

22 SARMILA 92 93

23 SRI RAHAYU 97 98

24 SUKRI

25 SUNDARI 93 94

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99

27 TIRTA DWI MANDALA 97 98

28 VALENSIA AMPING 96 97

29 NURANNISA 97 98

30 JUNI TURU ITTU 98 99

56

Hasil Kerja Siswa

pretest

57

Posttest

58

Pretest

59

Posttest

60

Pretest

61

Posttest

62

Foto Penelitian

Pertemuan ke 1

63

Pertemuan ke 2

64

Pertemuan 3

65

Persuratan

Surat permohonan izin meneliti

66

Surat keterangan penelitian

18

Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara

6 Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas TKJ II yang terdiri dari 8

laki-laki dan 22 perempuan Dilihat pada tabel berikut

Tabel 2 Keadaan sampel

No Variasi Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah

1 TKJ II 8 22 30

Jumlah Sampel 30

Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara

34 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan hal yang penting dalam proses penelitian

karena data-data yang dikumpulkan merupakan catatan yang nantinya akan diolah

selanjutnya dipaparkan Pelaksanaan penelitian ini menggunakan beberapa

langkah sebagai berikut

1 Teknik Observasi

Teknik observasi dilakukan untuk mengetahui proses jalannya

pembelajaran yang dimana observasi ini dilakukan menggunakan lembar

pengamatan yang telah penulis siapkan Observasi juga berfungsi untuk

mengetahui kondisi keadaan lingkungan sekolah

2 Metode Tes

Dimana metode tes menggunakan lembar instrument yang telah disiapkan

oleh peneliti Bertujuan hendak dikerjakan oleh variabel penelitian dalam hal ini

siswa menyusun mengorganisasikan sendiri jawaban atas tugas yang diberikan

pada lembar instrumen Tes ini sangat bermanfaat untuk mengembangkan dan

mengetahui kemampuan dalam menjelaskan atau memaparkan hasil perolehan

siswa

3 Dokumentasi

19

Teknik ini digunakan untuk memberikan bukti terjadinya proses

pembelajaran dokumentasi berupa foto-foto proses penelitian dan video selama

proses pembelajaran

36 Teknik Analisis Data

Setelah semua data terkumpul langkah-langkah analisis terhadap data-data

yang telah ada dilakukan pemberian nilai terhadap hasil siswa dalam instrumen

berdasarkan kriteria penilaian yang telah dipaparkan Setelah kemampuan

diketahui maka kategorisasi kemampuan siswa dapat pula diketahui

Data yang diperoleh melalui teknik tes kemudian dianalisis dengan teknik

statistik deskriptif

Langkah-langkah pemerolehan data dengan menggunakan teknik statistik

deskriptif adalah sebagai berikut

1 Membuat daftar skor mentah

2 Membuat distribusi frekuensi dari skor mentah

3 Membuat nilai rata-rata perolehan siswa dengan rumus sebagai berikut

Keterangan

N = Nilai Rata-rata siswa

Ʃ = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

4 Rubrik Penilaian tingkat kemampuan menentukan menggunakan tabel berikut

ini

Tabel 3 Penilaian tingkat kemampuan

No Rentang nilai Kategori Persentase()

1 85-100 Sangat baik

2 75-84 Baik

3 60-74 Cukup

20

4 40-59 Kurang

5 0-39 Gagal

Sumber Berdasarkan tingkat kemampuan

Tabel 4 Kriteria ketuntasan disesuaikan KKM

No Pemerolehan Nilai Kriteria

1 Nilai di atas 75 Mampu

2 Nilai di bawah 75 Tidak Mampu

Jumlah

Sumber SMK Negeri 7 Luwu Utara

Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada kompetensi dasar ini

adalah 75 Dikatakan siswa mampu jika memperoleh nilai 75 ke atas sebanyak

85

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

41 Hasil Penelitian

Bab ini menyajikan hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Penelitian ini merupakan penelitian yang berorientasi pada pencapaian tujuan

melalui pembahasan permasalahan yang ada

Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara

sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil

penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan

atau dengan kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis

teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri

7 Luwu Utara

Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara pemberian

lembar kerja atau instrumen kepada siswa Adapun teknik pengumpulan data

didapat dari proses observasi adalah suatu kegiatan mengamati jalannya proses

pembelajaran tes yang diberikan kepada siswa adalah tes uraian dan dokumentasi

adalah proses pengambilan foto selama pelaksanaan proses penelitian Data-data

ini nantinya akan menjadi penunjang keakuratan data-data yang akan ditampilkan

penulis pada hasil penelitian

Dalam kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Dikatakan memadai atau

mampu apabila siswa memperoleh nilai ge 75 sebanyak 85 Depdiknas (2006)

Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan

teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah

hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example

siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data

adalah sebagai berikut

22

1 Hasil Observasi Pembelajaran Kemampuan Menulis Teks Prosedur

Melalui Model Example Non-Example Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri

7 Luwu Utara

Tabel 5 Hasil observasi pelaksanaan pembelajaran

No Aktivitas siswa Tuntas Tidak tuntas

a Siswa yang hadir 23 7

b Siswa yang berusaha memahami

pembelajaran dengan bertanya

kepada teman kelompoknya

22 8

c Memperhatikan guru saat

menjelaskan

28 2

d Siswa bersemangat dan berminat

mengikuti proses pembelajaran

27 3

Sumber Siswa kelas XI TKJ II SMK Negeri 7 Luwu Utara

Dalam obeservasi pembelajaran menunjukkan bahwa siswa yang hadir

sebanyak 23 siswa dan 7 siswa yang tidak hadir sebanyak 22 siswa berusaha

memahami sebanyak 8 siswa tidak berusaha memahami pembelajaran dengan

bertanya kepada teman kelompoknya sebanyak 28 siswa memperhatikan guru

saat menjelaskan sebanyak 2 siswa yang tidak memerhatikan guru saat

menjelaskan sebanyak 7 siswa bersemangat dan berminat mengikuti proses

pembelajaran dan 3 siswa yang tidak bersemangat dan berminat mengikuti

proses pemebelajaran

2 Membuat daftar skor mentah pretest

Data penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel Adapun nilai-nilai yang

diperoleh siswa dari hasil pretest adalah sebagai berikut

Dalam memaparkan hasil penelitian ini peulis menguraikan secara sistematis

sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil penelitian ini

adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan atau dengan

kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara

Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan teknik

statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah hasil tes

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

23

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data adalah

sebagai berikut

Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan

teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang

diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis

menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah

pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada pretest di antaranya hasil

kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi

nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil

pretest siswa

24

Tabel 6 Skor mentah pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode sampel Skor Rata-rata

Pemeriksa 1 Pemeriksa 2

1 001 80 81 805

2 002 89 90 895

3 003 82 83 825

4 004 80 81 805

5 005 84 85 845

6 006 83 84 835

7 007 85 86 855

8 008 83 84 835

9 009 85 86 855

10 010 86 87 865

11 011 89 90 895

12 012 88 89 885

13 013 85 86 855

14 014 83 84 835

15 015 82 83 825

16 016 87 88 875

17 017 86 87 865

18 018 88 89 885

19 019 - - -

20 020 87 88 875

21 021 83 84 835

22 022 84 85 845

23 023 87 88 875

24 024 - - -

25 025 88 89 885

26 026 89 90 895

27 027 - - -

28 028 87 88 875

29 029 86 87 865

30 030 87 88 875

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

25

Tabel 7 Skor pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode sampel Skor siswa

1 001 805

2 002 895

3 003 825

4 004 805

5 005 845

6 006 835

7 007 855

8 008 835

9 009 855

10 010 865

11 011 895

12 012 885

13 013 855

14 014 835

15 015 825

16 016 875

17 017 865

18 018 885

19 019 -

20 020 875

21 021 835

22 022 845

23 023 875

24 024 -

25 025 885

26 026 895

27 027 -

28 028 875

29 029 865

30 030 875

Jumlah 23165

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 7 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam

pretest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 895 yang diperoleh 3 siswa dan nilai

26

terendah adalah 805 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 3

siswa tidak menghadiri proses penelitian

Tabel 8 Rangkuman nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Rangkuman pretest Keterangan perolehan

Sampel penelitian 30

Nilai minimal 75

Nilai tertinggi 895

Nilai terendah 805

Nilai rata-rata 7721

KKM 75

Nilai siswa di atas KKM (ge 75) 27

Nilai siswa di bawah KKM (lt 75) 3

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus

diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses

pembelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa 895 nilai terendah

yang dicapai siswa 805 perolehan nilai rata-rata siswa adalah 7721 KKM SMK

Negeri 7 Luwu Utara 75 dan dari hasil keseluruhan siswa yang mampu

mendapatkan nilai diatas 75 berjumlah 27 selebihnya mendapatkan nilai di bawah

75 yang berjumlah 3 siswa

Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat

dari persentase siswa dalam klasifikasi adalah sebagai berikut

Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dengan rumus sebagai berikut

N = Ʃί

N

N = 23165

30

N = 7721

27

Keterangan

N = Nilai rata-rata siswa

Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 7721

Tabel 9 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Skor mentah Frekuensi Persentase ()

1 895 3 10

2 885 3 10

3 875 5 17

4 865 3 10

5 855 3 10

6 845 2 7

7 835 4 13

8 825 2 7

9 805 2 7

10 0 3 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 9 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa

bervariasi Sampel yang memperoleh skor 895 berjumlah 3 siswa (10) sampel

yang memperoleh skor 885 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang memperoleh

skor 875 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 865 berjumlah

3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 855 berjumlah 3 siswa (10)

sampel yang memperoleh skor 845 berjumlah 2 siswa (7) sampel yang

memperoleh skor 835 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh skor

825 berjumlah 2 siswa (7) dan sampel yang memperoleh skor 805 berjumlah 2

siswa (7)

28

Gambar 2 Distribusi dan persentase skor mentah (pretest) menulis teks prosedur

Tabel 10 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example

Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Kemampuan Kualifikasi Frekuensi Perolehan ()

Sangat baik 85-100 17 57

Baik 70-84 10 33

Cukup 55-69 0 0

Kurang 40-54 0 0

Sangat kurang 0-39 3 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Siswa yang memperoleh sangat baik 17 siswa atau (57) kualifikasi baik

10 siswa atau (33) kualifikasi cukup tidak terlihat siswa yang memeroleh

kualifikasi kurang tidak terlihat siswa yang memeroleh dan kualifikasi sangat

kurang diperoleh 3 siswa atau (10)

3

2 2

4

2

3 3

5

3 3

10 7 7 13 7 10 10 17 10 10

0 805 825 835 845 855 865 875 885 895

Frekuensi Persentase

17

10

0 0

3

57 33 0 0 10 0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang

Frekuensi Persentase

29

Gambar 3 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur

Tabel 11 Ketuntasan belajar pretest menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase

1 Nilai ge 75 27 tuntas 90

2 Nilai lt 75 3 Tidak Tuntas 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 11 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai

ge 75 berjumlah 27 siswa (90) sedangkan siswa siswa yang memperoleh nilai lt

75 berjumlah 3 siswa (10) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI

SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75

lebih dari dari 85

3 Membuat Daftar Skor Mentah Posttest

Data penelitian ini disajikan dalam betuk tabel Adapun nilai-nilai yang

diperoleh siswa dari hasil posttest adalah sebagai berikut

Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara

sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil

penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan

atau dengan kata lain dituliskan dengan angka ndash angka tentang kemampuan

menulis teks prosedur melalui model example non-example siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara

Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan

teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah

hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model example non-example

siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah ndash langkah menganalisis data

adalah sebagai berikut

Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan

teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang

diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis

menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah

30

pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada posttest di antaranya hasil

kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi

nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil

posttest siswa

Tabel 12 Skor mentah posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode Sampel Skor

Rata ndash rata Pemeriksa 1 Pemeriksa 2

1 001 92 93 925

2 002 97 98 975

3 003 92 93 925

4 004 96 97 965

5 005 92 93 925

6 006 94 95 945

7 007 95 96 955

8 008 93 94 935

9 009 94 95 945

10 010 93 94 935

11 011 96 97 965

12 012 94 95 945

13 013 98 99 985

14 014 96 97 965

15 015 90 91 905

16 016 95 96 955

17 017 94 95 945

18 018 96 97 965

19 019 - - -

20 020 90 91 905

21 021 95 96 955

22 022 92 93 925

23 023 97 98 975

24 024 - - -

25 025 93 94 935

26 026 98 99 985

27 027 97 98 975

28 028 96 97 965

29 029 97 98 975

30 030 98 99 985

Sumber Data Primer setelah diolah (2020)

31

Tabel 13 Skor posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode Sampel Skor Siswa

1 001 925

2 002 975

3 003 925

4 004 965

5 005 925

6 006 945

7 007 955

8 008 935

9 009 945

10 010 935

11 011 965

12 012 945

13 013 985

14 014 965

15 015 905

16 016 955

17 017 945

18 018 965

19 019 -

20 020 905

21 021 955

22 022 925

23 023 975

24 024 -

25 025 935

26 026 985

27 027 975

28 028 965

29 029 975

30 030 985

Jumlah 2663

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tebel 13 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur

melalui model Example-Non Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam

posttest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 985 yang diperoleh 3 siswa dan

32

nilai terendah adalah 905 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 2

siswa tidak mengahadiri proses penelitian

Tabel 14 Rangkuman nilai posttest menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Rangkuman posttest Keterangan perolehan

Sampel penelitian 30

Nilai minimal 75

Nilai tertinggi 985

Nilai terendah 905

Nilai rata-rata 8876

KKM 75

Nilai siswa di atas KKM (ge75) 28

Nilai siswa di bawah KKM (lt75) 2

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus

diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses

pemebelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa adalah 985 nilai

terendah yang dicapai siswa adalah 905 perolehan nilai rata-rata siswa adalah

8876 KKM SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dan dari hasil keseluruhan

siswa yang mampu mendapatkan nilai di atas 75 berjumlah 28 selebihnya

mendapatkan nilai di bawah 75 yang berjumlah 2 siswa Berikut adalah tabel-tabel

perolehan nilai siswa

Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat

dari persentase siswa dalam klasifikasi Depdiknas (2006) adalah sebagai berikut

Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dengan rumus sebagai berikut

N = Ʃί

N

N = 2663

30

N = 8876

33

Keterangan

N = Nilai rata-rata siswa

Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara 8876

Tabel 15 Distribusi frekuensi dan presentase dari skor mentah menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara

No Skor mentah Frekuensi Persentase ()

1 985 3 10

2 975 4 13

3 965 5 17

4 955 3 10

5 945 4 13

6 935 3 10

7 925 4 13

8 905 2 7

9 0 2 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 15 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa

bervariasi Sampel yang memperoleh skor 985 berjumlah 3 siswa (10) sampel

yang memperoleh skor 975 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh

skor 965 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 955 berjumlah

3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 945 berjumlah 4 siswa (13)

sampel yang memperoleh skor 935 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang

memperoleh skor 925 berjumlah 4 siswa (13) dan sampel yang memperoleh

skor 905 berjumlah 2 siswa (7)

34

Gambar 4 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah (posttest)

Tabel 16 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Kemampuan Klasifikasi Frekuensi Perolehan ()

Sangat baik 85-100 28 93

Baik 70-84 0 0

Cukup 55-59 0 0

Kurang 40-54 0 0

Sangat kurang 0-39 2 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Siswa yang memperoleh kualifikasi sangat baik 28 siswa atau (93) tidak

terdapat siswa kualifikasi baik tidak terdapat siswa kualifikasi cukup tidak

terdapat siswa kualifikasi kurang dan kualifikasi sangat kurang diperoleh 2 siswa

atau (7)

Gambar 5 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur

2 2

4

3

4

3

5

4

3

7 7 13 10 13 10 17 13 10 0

1

2

3

4

5

6

0 905 925 935 945 955 965 975 985

Frekuensi Persentase

0

10

20

30

Sangat baik BaikCukup

KurangSangatkurang

28

0 0

0 2

93 0

0 0

7

Chart Title

Frekuensi Persentase

35

Tabel 17 Ketuntasan belajar posttest menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase ()

1 Nilai ge 75 28 Tuntas 93

2 Nilai lt 75 2 Tidak tuntas 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 17 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai

ge 75 berjumlah 28 siswa (93) sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt 75

berjumlah 2 siswa (7) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example Hal ini di buktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75

lebih dari 85

42 Pembahasan

Langkah kerja penelitian dimulai dari fokus penelitian yaitu bagaimanakah

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Pada bagian ini diuraikan dan dijelaskan

hasil yang diperoleh dari penelitian Dimana simpulan yang diperoleh melalui data

yang terkumpul dari proses analisis data yang telah dilakukan dalam penelitian

Berdasarkan penyajian hasil analisis data di atas dapat diuraikan secara rinci

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Secara umum hasil analisis menunjukkan

bahwa siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari hasil siswa pretest

dan posttest

KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK

Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75

sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui

model Example Non- Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa

yang mendapatkan nilai pretest 75 ke atas sebanyak 27 siswa atau 90 Oleh

karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada pretest

36

KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK

Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75

sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui

model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa

yang mendapatkan nilai posttest 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh

karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada posttest

Hasil analisis yang dilakukan selama penelitian dengan menggunakan

pretest dan posttest pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara dalam

menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example Setelah dilakukan

penelitian dijelaskan bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example dapat dikategorikan mamputuntas yang

dikhususkan pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

51 Simpulan

Hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada bab sebelumnya

telah menjawab rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini lebih

jelasnya berikut simpulan penelitian penulis

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penelitian siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example dimana KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh

SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan

nilai 75 sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

siswa mendapatkan nilai 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh karena itu

siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

52 Saran

Saran yang penulis kemukakan dalam proses penelitian ini adalah

1 Guru memberikan latihan-latihan mengerjakan tugas Bahasa Indonesia

hendaknya dengan menggunakan model Example Non-Example

2 Diharapkan dengan adanya proses penelitian ini menjadi acuan bagi guru

Bahasa Indonesia di SMK Negeri 7 Luwu Utara

39

DAFTAR PUSTAKA

Any Andi Sitti Nur 2015 Pengaruh Model Example Non-Example Terhadap

Kemampuan Menulis Puisi Religious Siswa Kelas X Multimedia 1 SMK

Negeri 5 Kabupaten Majene Disertasi tidak diterbitkan Makassar

Universitas Negeri Makassar

Ar Rozaq Muhammad Ilham 2014 Kemampuan Menulis Teks Prosedur

Kompleks Kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang Disertasi tidak diterbitkan

Malang Universitas Negeri Malang

Dalman 2014 Keterampilan Menulis PT Raja Grafindo Persada Jakarta

Halim amran 2004 Teknik Pengajaran Menulis Djambatan Jakarta

Helmi 2017 Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Model Think

Pair Share Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Belopa Kabupaten Luwu

Disertasi tidak diterbitkan Palopo Universitas Cokroaminoto Palopo

Huda Miftahul 2018 Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran Cetakan IX

Pustaka pelajar Yogyakarta

Kementrian Pendidikan dan kebudayaan 2013 Buku Guru Bahasa Indonesia

Wahana Pengetahuan SMPMTS Kelas VIII Kementrian pendidikan dan

kebudayaaan Jakarta

Leapi 2019 Penerapan Model Example Non Example Dalam Menulis Karangan

Deskripsi Siswa Kelas XI SMK Kristen Palopo Disertasi tidak diterbitkan

Palopo Program Pascasarjana Universitas Cokroaminoto Palopo

Nurhadi 2017 Handbook of writing Cetakan I Bumi Akasara Jakarta

Priyatni 2014 Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum 2013

Bumi Karsa Malang

Rusmini 2017 Kemampuan Menulis Teks Prosedur Pada Siswa Kelas VIII SMP

Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep Disertasi tidak diterbitkan Makassar

Universitas Negeri Makassar

S Febrianty 2018 Keefektifan Model Example Non Example Dalam

Pembelajaran Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7

Palopo Disertasi tidak diterbitkan Palopo Program Pascasarjana

Universitas Cokroaminoto Palopo

Yustinah 2018 Produktif Berbahasa Indonesia jilid 2 Erlangga Jakarta

40

LAMPIRAN

41

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

A Kompetensi Inti

K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

K2 Menunjukkan perilaku jujur disiplin tanggung jawab peduli (gotong

royong kerja sama toleran damai) santun responsif dan pro-aktif

sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri

sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

K3 Memahami menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual

konseptual prosedural dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya

tentang ilmu pengetahuan teknologi seni budaya dan humaniora

dengan wawasan kemanusiaan kebangsaan kenegaraan dan peradaban

terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan

prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan

minatnya untuk memecahkan masalah

K4 Mengolah menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan

metoda sesuai kaidah keilmuan

B Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3

32 Menganalisis struktur dan kebahasaan

teks prosedur Indikator Pencapaian

Kompetensi

321 Mengindentifikasi struktur

teks prosedur

322 Menelaah kebahasaan teks

ekplanasi

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4

Sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara

Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia

KelasSemester X1Ganjil

Materi Pokok Teks Prosedur

Alokasi Waktu 6 x 45 Menit (2X pertemuan)

42

42 Memproduksi teks prosedur secara

lisan atau tulis dengan memerhatikan

struktur dan kebahasaan

Indikator Pencapaian

Kompetensi

421 Menentukan pola

pengembangan dalam

menulis teks prosedur

422 Menulis teks prosedur

berdasarkan struktur dan

kebahasaan

C Tujuan pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre saintifik

dan CLIL dengan model saintifik peserta didik dapat mengindentifikasi struktur

teks prosedur menelaah kebahasaan teks prosedur menentukan pola

pengembangan dalam menulis teks prosedur dan menulis teks prosedur

berdasarkan struktur dan kebahasaan dengan rasa ingin tahu kerja keras

tanggung jawab bersikap bersahabat komunikatif selama proses pembelajaran

D Materi

Skematik Prosedur

Pernyataan Umumtujuan

Tahapan-tahapan

Penegasan ulang

E Pendekatan Metode dan Model Pembelajaran

1 Pendekatan Saintifik

2 Model Pembelajaran Example Non-Example

3 Metode diskusi kelompok tanya jawab penugasan

G MediaAlat dan Bahan Sumber Belajar

1 MediaAlat Lembar Kerja Papan TulisWhite Board LCD

2 Sumber Belajar

a Suherli dkk 2017 Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun

2017 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud

43

b Suherli dkk Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017

Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud

c Kosasih E 2014 Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa

Indoneisa SMAMASMK Bandung Yrama Widya

F Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1 (2 times45 menit)

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

1 Peserta didik merespon salam

tanda mensyukuri anugerah Tu-

han dan saling mendoakan

2 Peserta didik merespon

pertanyaan dari guru

berhubungan dengan

pembelajaran sebelumnya

(tanya jawab)

3 Peserta didik

menyimak kompetensi dan

tujuan pembelajaran yang akan

dicapai dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari

4 Peserta

didik mendiskusikan informasi

dengan proaktif tentang

keterkaitan pembelajaran

sebelumnya dengan

pembelajaran yang akan

dilaksanakan

5 Peserta didik menerima informa

si tentang hal-hal yang

akan dipelajari metode dan

media langkah

pembelajaran dan penilaian

Pembelajaran

Religius

Rasa ingin tahu

10 menit

Kegiatan

Inti

Mengamati

1 Peserta didik mengamati contoh

teks prosedur yang di bawa

2 Peserta didik mengidentifikasi

struktur dan kaidah kebahasaan

teks prosedur

Literasi

70

menit

44

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Menanya

3 Peserta didik bertanya jawab

tentang struktur dan kaidah

kebahasaan teks prosedur

4 Peserta didik memberi

komentar terhadap struktur dan

kaidah kebahasaan teks

prosedur

Menalar

1 Peserta didik duduk secara

berkelompok (heterogen 2-3

orang)

2 Peserta didik secara berdiskusi

mengidentifikasi struktur dan

kaidah kebahasaan teks

prosedur

Mencoba

1 Peserta didik mencoba

menentukan dan menganalisis

struktur dan kaidah kebahasaan

teks prosedur

5 Peserta didik mencoba

menuliskan struktur dan kaidah

kebahasaan teks prosedur

Mengomunikasikanmenyajikan

1 Peserta didik secara

berkelompok

mempresentasikan hasil

kerjanya

2 Peserta didik yang

lain memberikan komentar dan

masukan atas penampilan

temannya

Rasa ingin tahu

Kerja sama

(Collaborative)

Berpikir kritis

(Critical thinking)

Kreativitas

(Creativity)

Komunikatif

(Communicative)

Kegiatan

Penutup

Kegiatan guru bersama peserta

didik

1 Membuat rangkuman simpulan

pelajaran

2 Melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

Kreativitas

(Creativity)

10

menit

45

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik untuk banyak

membaca teks prosedur lainnya

3 Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

4 Menutup kegiatan belajar

mengajar

HOTS

Pertemuan 2 (4 times45 menit)

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

1 Peserta didik merespon salam

tanda mensyukuri anugerah Tu-

han dan saling mendoakan

2 Peserta didik merespon

pertanyaan dari guru

berhubungan dengan

pembelajaran sebelumnya(tanya

jawab)

3 Peserta didik

menyimak kompetensi dan

tujuan pembelajaran yang akan

dicapai dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari

4 Peserta

didik mendiskusikan informasi

dengan proaktif tentang

keterkaitan pembelajaran

sebelumnya dengan

pembelajaran yang akan

dilaksanakan

5 Peserta didik menerima informa

Religius

Rasa ingin tahu

15 menit

46

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

si tentang hal-hal yang

akan dipelajari metode dan

media langkah

pembelajaran dan penilaian pe

mbelajaran

Kegiatan

Inti

Mengamati

1 Peserta didik mengamati

berbagai jenis teks prosedur

2 Peserta didik mengidentifikasi

pola pengembangan dalam

berbagai jenis teks yang

disajikan

Menanya

1 Peserta didik bertanya jawab

tentang jenis teks prosedur

2 Peserta didik bertanya jawab

dan berkomentar tentang pola

pengembangan teks prosedur

Menalar

1 Peserta didik menentukan tema

teks prosedur yang akan

ditulisnya

2 Peserta didik menentukan satu

pola pengembangan teks

prosedur dari berbagai teks

yang sudah diidentifikasi

3 Peserta didik merancang

langkah-langkah teks prosedur

dengan mempertimbangkan

gambar struktur dan kaidah

kebahasaan yang ditampilkan

guru

Mencoba

1 Peserta didik mencoba

menuliskan teks prosedur

secara utuh dengan

mempertimbangkan struktur

dan kaidah kebahasaan

Mengomunikasikanmenyajikan

Literasi

Rasa ingin tahu

Kerja sama

(Collaborative)

Berpikir kritis

(Critical thinking)

Kreativitas

(Creativity)

Komunikatif

(Communicative)

150

menit

47

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

1 Peserta didik mempresentasikan

hasil karyanya

2 Peserta didik yang lain

mengomentari dan memberi

masukan

Kegiatan

Penutup

Kegiatan guru bersama peserta

didik

1 Membuat rangkuman simpulan

pelajaran

2 Melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik

untuk Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

3 Menutup kegiatan belajar

mengajar

Kreativitas

(Creativity)

HOTS

15 menit

H Penilaian

1 Teknik Penilaian

a Penilaian Sikap Observasipengamatan

b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis

c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio

2 Bentuk Penilaian

a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik

48

b Tes tertulis uraian dan lembar kerja

c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi

d Portofolio pedoman penilaian portofolio

3 Remedial

a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya

belum tuntas

b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui

remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan

tes

c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial

belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas

tanpa tes tertulis kembali

4 Pengayaan

Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan

pembelajaran pengayaan sebagai berikut

a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

Palopo 5 Januari 2020

Mengetahui

Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran

ARIS SP MSi Hamka SPd

NIP NIP

49

Instrumen Penelitian Pretest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar

Soal

1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah

menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah

penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur

a Cara membuat Nasi goreng

b Cara membuat layang-layang

c Cara menghidupkan dan mematikan komputer

50

Instrument Postest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar

tersebut

Bahan

51

Langkah-langkah

1 2 2

3 4

5 6

7

52

Alat dan Bahan

1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Langkah-langkah

1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

53

Rubrik Penilaian

No Aspek yang dinilai Skor

maksimal

Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan

1 Isi 30

2 Struktur teks prosedur 25

3 Kaidah teks prosedur 25

4 Ciri teks prosedur 20

jumlah 100

54

DAFTAR NILAI PRETEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 80 81

2 AFIQ AZISAH 89 90

3 AFNI 82 83

4 AISAH 80 81

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85

6 ARIL 83 84

7 DELVI NANNE 85 86

8 DIAN ROMBE ALLO 83 84

9 DIKA 85 86

10 DWI ANANDA 86 87

11 FATRANI 89 90

12 FRISKA 88 89

13 IIN ANDRIKA 85 86

14 IIS 83 84

15 LISTIAWAN 82 83

16 MUSAKKIR 87 88

17 NUR HIKMAH 86 87

18 RESKI JUMARDI 88 89

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 87 88

21 RISKAL 83 84

22 SARMILA 84 85

23 SRI RAHAYU 87 88

24 SUKRI

25 SUNDARI 88 89

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90

27 TIRTA DWI MANDALA

28 VALENSIA AMPING 87 88

29 NURANNISA 86 87

30 JUNI TURU ITTU 87 88

55

DAFTAR NILAI PROSTTEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 92 93

2 AFIQ AZISAH 97 98

3 AFNI 92 93

4 AISAH 96 97

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93

6 ARIL 94 95

7 DELVI NANNE 95 96

8 DIAN ROMBE ALLO 93 94

9 DIKA 94 95

10 DWI ANANDA 93 94

11 FATRANI 96 97

12 FRISKA 94 95

13 IIN ANDRIKA 98 99

14 IIS 96 97

15 LISTIAWAN 90 91

16 MUSAKKIR 95 96

17 NUR HIKMAH 94 95

18 RESKI JUMARDI 96 97

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 90 91

21 RISKAL 95 96

22 SARMILA 92 93

23 SRI RAHAYU 97 98

24 SUKRI

25 SUNDARI 93 94

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99

27 TIRTA DWI MANDALA 97 98

28 VALENSIA AMPING 96 97

29 NURANNISA 97 98

30 JUNI TURU ITTU 98 99

56

Hasil Kerja Siswa

pretest

57

Posttest

58

Pretest

59

Posttest

60

Pretest

61

Posttest

62

Foto Penelitian

Pertemuan ke 1

63

Pertemuan ke 2

64

Pertemuan 3

65

Persuratan

Surat permohonan izin meneliti

66

Surat keterangan penelitian

19

Teknik ini digunakan untuk memberikan bukti terjadinya proses

pembelajaran dokumentasi berupa foto-foto proses penelitian dan video selama

proses pembelajaran

36 Teknik Analisis Data

Setelah semua data terkumpul langkah-langkah analisis terhadap data-data

yang telah ada dilakukan pemberian nilai terhadap hasil siswa dalam instrumen

berdasarkan kriteria penilaian yang telah dipaparkan Setelah kemampuan

diketahui maka kategorisasi kemampuan siswa dapat pula diketahui

Data yang diperoleh melalui teknik tes kemudian dianalisis dengan teknik

statistik deskriptif

Langkah-langkah pemerolehan data dengan menggunakan teknik statistik

deskriptif adalah sebagai berikut

1 Membuat daftar skor mentah

2 Membuat distribusi frekuensi dari skor mentah

3 Membuat nilai rata-rata perolehan siswa dengan rumus sebagai berikut

Keterangan

N = Nilai Rata-rata siswa

Ʃ = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

4 Rubrik Penilaian tingkat kemampuan menentukan menggunakan tabel berikut

ini

Tabel 3 Penilaian tingkat kemampuan

No Rentang nilai Kategori Persentase()

1 85-100 Sangat baik

2 75-84 Baik

3 60-74 Cukup

20

4 40-59 Kurang

5 0-39 Gagal

Sumber Berdasarkan tingkat kemampuan

Tabel 4 Kriteria ketuntasan disesuaikan KKM

No Pemerolehan Nilai Kriteria

1 Nilai di atas 75 Mampu

2 Nilai di bawah 75 Tidak Mampu

Jumlah

Sumber SMK Negeri 7 Luwu Utara

Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada kompetensi dasar ini

adalah 75 Dikatakan siswa mampu jika memperoleh nilai 75 ke atas sebanyak

85

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

41 Hasil Penelitian

Bab ini menyajikan hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Penelitian ini merupakan penelitian yang berorientasi pada pencapaian tujuan

melalui pembahasan permasalahan yang ada

Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara

sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil

penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan

atau dengan kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis

teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri

7 Luwu Utara

Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara pemberian

lembar kerja atau instrumen kepada siswa Adapun teknik pengumpulan data

didapat dari proses observasi adalah suatu kegiatan mengamati jalannya proses

pembelajaran tes yang diberikan kepada siswa adalah tes uraian dan dokumentasi

adalah proses pengambilan foto selama pelaksanaan proses penelitian Data-data

ini nantinya akan menjadi penunjang keakuratan data-data yang akan ditampilkan

penulis pada hasil penelitian

Dalam kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Dikatakan memadai atau

mampu apabila siswa memperoleh nilai ge 75 sebanyak 85 Depdiknas (2006)

Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan

teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah

hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example

siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data

adalah sebagai berikut

22

1 Hasil Observasi Pembelajaran Kemampuan Menulis Teks Prosedur

Melalui Model Example Non-Example Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri

7 Luwu Utara

Tabel 5 Hasil observasi pelaksanaan pembelajaran

No Aktivitas siswa Tuntas Tidak tuntas

a Siswa yang hadir 23 7

b Siswa yang berusaha memahami

pembelajaran dengan bertanya

kepada teman kelompoknya

22 8

c Memperhatikan guru saat

menjelaskan

28 2

d Siswa bersemangat dan berminat

mengikuti proses pembelajaran

27 3

Sumber Siswa kelas XI TKJ II SMK Negeri 7 Luwu Utara

Dalam obeservasi pembelajaran menunjukkan bahwa siswa yang hadir

sebanyak 23 siswa dan 7 siswa yang tidak hadir sebanyak 22 siswa berusaha

memahami sebanyak 8 siswa tidak berusaha memahami pembelajaran dengan

bertanya kepada teman kelompoknya sebanyak 28 siswa memperhatikan guru

saat menjelaskan sebanyak 2 siswa yang tidak memerhatikan guru saat

menjelaskan sebanyak 7 siswa bersemangat dan berminat mengikuti proses

pembelajaran dan 3 siswa yang tidak bersemangat dan berminat mengikuti

proses pemebelajaran

2 Membuat daftar skor mentah pretest

Data penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel Adapun nilai-nilai yang

diperoleh siswa dari hasil pretest adalah sebagai berikut

Dalam memaparkan hasil penelitian ini peulis menguraikan secara sistematis

sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil penelitian ini

adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan atau dengan

kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara

Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan teknik

statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah hasil tes

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

23

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data adalah

sebagai berikut

Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan

teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang

diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis

menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah

pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada pretest di antaranya hasil

kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi

nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil

pretest siswa

24

Tabel 6 Skor mentah pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode sampel Skor Rata-rata

Pemeriksa 1 Pemeriksa 2

1 001 80 81 805

2 002 89 90 895

3 003 82 83 825

4 004 80 81 805

5 005 84 85 845

6 006 83 84 835

7 007 85 86 855

8 008 83 84 835

9 009 85 86 855

10 010 86 87 865

11 011 89 90 895

12 012 88 89 885

13 013 85 86 855

14 014 83 84 835

15 015 82 83 825

16 016 87 88 875

17 017 86 87 865

18 018 88 89 885

19 019 - - -

20 020 87 88 875

21 021 83 84 835

22 022 84 85 845

23 023 87 88 875

24 024 - - -

25 025 88 89 885

26 026 89 90 895

27 027 - - -

28 028 87 88 875

29 029 86 87 865

30 030 87 88 875

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

25

Tabel 7 Skor pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode sampel Skor siswa

1 001 805

2 002 895

3 003 825

4 004 805

5 005 845

6 006 835

7 007 855

8 008 835

9 009 855

10 010 865

11 011 895

12 012 885

13 013 855

14 014 835

15 015 825

16 016 875

17 017 865

18 018 885

19 019 -

20 020 875

21 021 835

22 022 845

23 023 875

24 024 -

25 025 885

26 026 895

27 027 -

28 028 875

29 029 865

30 030 875

Jumlah 23165

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 7 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam

pretest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 895 yang diperoleh 3 siswa dan nilai

26

terendah adalah 805 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 3

siswa tidak menghadiri proses penelitian

Tabel 8 Rangkuman nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Rangkuman pretest Keterangan perolehan

Sampel penelitian 30

Nilai minimal 75

Nilai tertinggi 895

Nilai terendah 805

Nilai rata-rata 7721

KKM 75

Nilai siswa di atas KKM (ge 75) 27

Nilai siswa di bawah KKM (lt 75) 3

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus

diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses

pembelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa 895 nilai terendah

yang dicapai siswa 805 perolehan nilai rata-rata siswa adalah 7721 KKM SMK

Negeri 7 Luwu Utara 75 dan dari hasil keseluruhan siswa yang mampu

mendapatkan nilai diatas 75 berjumlah 27 selebihnya mendapatkan nilai di bawah

75 yang berjumlah 3 siswa

Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat

dari persentase siswa dalam klasifikasi adalah sebagai berikut

Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dengan rumus sebagai berikut

N = Ʃί

N

N = 23165

30

N = 7721

27

Keterangan

N = Nilai rata-rata siswa

Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 7721

Tabel 9 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Skor mentah Frekuensi Persentase ()

1 895 3 10

2 885 3 10

3 875 5 17

4 865 3 10

5 855 3 10

6 845 2 7

7 835 4 13

8 825 2 7

9 805 2 7

10 0 3 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 9 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa

bervariasi Sampel yang memperoleh skor 895 berjumlah 3 siswa (10) sampel

yang memperoleh skor 885 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang memperoleh

skor 875 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 865 berjumlah

3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 855 berjumlah 3 siswa (10)

sampel yang memperoleh skor 845 berjumlah 2 siswa (7) sampel yang

memperoleh skor 835 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh skor

825 berjumlah 2 siswa (7) dan sampel yang memperoleh skor 805 berjumlah 2

siswa (7)

28

Gambar 2 Distribusi dan persentase skor mentah (pretest) menulis teks prosedur

Tabel 10 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example

Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Kemampuan Kualifikasi Frekuensi Perolehan ()

Sangat baik 85-100 17 57

Baik 70-84 10 33

Cukup 55-69 0 0

Kurang 40-54 0 0

Sangat kurang 0-39 3 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Siswa yang memperoleh sangat baik 17 siswa atau (57) kualifikasi baik

10 siswa atau (33) kualifikasi cukup tidak terlihat siswa yang memeroleh

kualifikasi kurang tidak terlihat siswa yang memeroleh dan kualifikasi sangat

kurang diperoleh 3 siswa atau (10)

3

2 2

4

2

3 3

5

3 3

10 7 7 13 7 10 10 17 10 10

0 805 825 835 845 855 865 875 885 895

Frekuensi Persentase

17

10

0 0

3

57 33 0 0 10 0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang

Frekuensi Persentase

29

Gambar 3 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur

Tabel 11 Ketuntasan belajar pretest menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase

1 Nilai ge 75 27 tuntas 90

2 Nilai lt 75 3 Tidak Tuntas 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 11 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai

ge 75 berjumlah 27 siswa (90) sedangkan siswa siswa yang memperoleh nilai lt

75 berjumlah 3 siswa (10) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI

SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75

lebih dari dari 85

3 Membuat Daftar Skor Mentah Posttest

Data penelitian ini disajikan dalam betuk tabel Adapun nilai-nilai yang

diperoleh siswa dari hasil posttest adalah sebagai berikut

Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara

sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil

penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan

atau dengan kata lain dituliskan dengan angka ndash angka tentang kemampuan

menulis teks prosedur melalui model example non-example siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara

Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan

teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah

hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model example non-example

siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah ndash langkah menganalisis data

adalah sebagai berikut

Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan

teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang

diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis

menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah

30

pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada posttest di antaranya hasil

kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi

nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil

posttest siswa

Tabel 12 Skor mentah posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode Sampel Skor

Rata ndash rata Pemeriksa 1 Pemeriksa 2

1 001 92 93 925

2 002 97 98 975

3 003 92 93 925

4 004 96 97 965

5 005 92 93 925

6 006 94 95 945

7 007 95 96 955

8 008 93 94 935

9 009 94 95 945

10 010 93 94 935

11 011 96 97 965

12 012 94 95 945

13 013 98 99 985

14 014 96 97 965

15 015 90 91 905

16 016 95 96 955

17 017 94 95 945

18 018 96 97 965

19 019 - - -

20 020 90 91 905

21 021 95 96 955

22 022 92 93 925

23 023 97 98 975

24 024 - - -

25 025 93 94 935

26 026 98 99 985

27 027 97 98 975

28 028 96 97 965

29 029 97 98 975

30 030 98 99 985

Sumber Data Primer setelah diolah (2020)

31

Tabel 13 Skor posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode Sampel Skor Siswa

1 001 925

2 002 975

3 003 925

4 004 965

5 005 925

6 006 945

7 007 955

8 008 935

9 009 945

10 010 935

11 011 965

12 012 945

13 013 985

14 014 965

15 015 905

16 016 955

17 017 945

18 018 965

19 019 -

20 020 905

21 021 955

22 022 925

23 023 975

24 024 -

25 025 935

26 026 985

27 027 975

28 028 965

29 029 975

30 030 985

Jumlah 2663

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tebel 13 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur

melalui model Example-Non Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam

posttest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 985 yang diperoleh 3 siswa dan

32

nilai terendah adalah 905 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 2

siswa tidak mengahadiri proses penelitian

Tabel 14 Rangkuman nilai posttest menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Rangkuman posttest Keterangan perolehan

Sampel penelitian 30

Nilai minimal 75

Nilai tertinggi 985

Nilai terendah 905

Nilai rata-rata 8876

KKM 75

Nilai siswa di atas KKM (ge75) 28

Nilai siswa di bawah KKM (lt75) 2

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus

diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses

pemebelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa adalah 985 nilai

terendah yang dicapai siswa adalah 905 perolehan nilai rata-rata siswa adalah

8876 KKM SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dan dari hasil keseluruhan

siswa yang mampu mendapatkan nilai di atas 75 berjumlah 28 selebihnya

mendapatkan nilai di bawah 75 yang berjumlah 2 siswa Berikut adalah tabel-tabel

perolehan nilai siswa

Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat

dari persentase siswa dalam klasifikasi Depdiknas (2006) adalah sebagai berikut

Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dengan rumus sebagai berikut

N = Ʃί

N

N = 2663

30

N = 8876

33

Keterangan

N = Nilai rata-rata siswa

Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara 8876

Tabel 15 Distribusi frekuensi dan presentase dari skor mentah menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara

No Skor mentah Frekuensi Persentase ()

1 985 3 10

2 975 4 13

3 965 5 17

4 955 3 10

5 945 4 13

6 935 3 10

7 925 4 13

8 905 2 7

9 0 2 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 15 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa

bervariasi Sampel yang memperoleh skor 985 berjumlah 3 siswa (10) sampel

yang memperoleh skor 975 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh

skor 965 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 955 berjumlah

3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 945 berjumlah 4 siswa (13)

sampel yang memperoleh skor 935 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang

memperoleh skor 925 berjumlah 4 siswa (13) dan sampel yang memperoleh

skor 905 berjumlah 2 siswa (7)

34

Gambar 4 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah (posttest)

Tabel 16 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Kemampuan Klasifikasi Frekuensi Perolehan ()

Sangat baik 85-100 28 93

Baik 70-84 0 0

Cukup 55-59 0 0

Kurang 40-54 0 0

Sangat kurang 0-39 2 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Siswa yang memperoleh kualifikasi sangat baik 28 siswa atau (93) tidak

terdapat siswa kualifikasi baik tidak terdapat siswa kualifikasi cukup tidak

terdapat siswa kualifikasi kurang dan kualifikasi sangat kurang diperoleh 2 siswa

atau (7)

Gambar 5 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur

2 2

4

3

4

3

5

4

3

7 7 13 10 13 10 17 13 10 0

1

2

3

4

5

6

0 905 925 935 945 955 965 975 985

Frekuensi Persentase

0

10

20

30

Sangat baik BaikCukup

KurangSangatkurang

28

0 0

0 2

93 0

0 0

7

Chart Title

Frekuensi Persentase

35

Tabel 17 Ketuntasan belajar posttest menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase ()

1 Nilai ge 75 28 Tuntas 93

2 Nilai lt 75 2 Tidak tuntas 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 17 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai

ge 75 berjumlah 28 siswa (93) sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt 75

berjumlah 2 siswa (7) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example Hal ini di buktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75

lebih dari 85

42 Pembahasan

Langkah kerja penelitian dimulai dari fokus penelitian yaitu bagaimanakah

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Pada bagian ini diuraikan dan dijelaskan

hasil yang diperoleh dari penelitian Dimana simpulan yang diperoleh melalui data

yang terkumpul dari proses analisis data yang telah dilakukan dalam penelitian

Berdasarkan penyajian hasil analisis data di atas dapat diuraikan secara rinci

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Secara umum hasil analisis menunjukkan

bahwa siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari hasil siswa pretest

dan posttest

KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK

Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75

sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui

model Example Non- Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa

yang mendapatkan nilai pretest 75 ke atas sebanyak 27 siswa atau 90 Oleh

karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada pretest

36

KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK

Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75

sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui

model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa

yang mendapatkan nilai posttest 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh

karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada posttest

Hasil analisis yang dilakukan selama penelitian dengan menggunakan

pretest dan posttest pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara dalam

menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example Setelah dilakukan

penelitian dijelaskan bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example dapat dikategorikan mamputuntas yang

dikhususkan pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

51 Simpulan

Hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada bab sebelumnya

telah menjawab rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini lebih

jelasnya berikut simpulan penelitian penulis

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penelitian siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example dimana KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh

SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan

nilai 75 sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

siswa mendapatkan nilai 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh karena itu

siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

52 Saran

Saran yang penulis kemukakan dalam proses penelitian ini adalah

1 Guru memberikan latihan-latihan mengerjakan tugas Bahasa Indonesia

hendaknya dengan menggunakan model Example Non-Example

2 Diharapkan dengan adanya proses penelitian ini menjadi acuan bagi guru

Bahasa Indonesia di SMK Negeri 7 Luwu Utara

39

DAFTAR PUSTAKA

Any Andi Sitti Nur 2015 Pengaruh Model Example Non-Example Terhadap

Kemampuan Menulis Puisi Religious Siswa Kelas X Multimedia 1 SMK

Negeri 5 Kabupaten Majene Disertasi tidak diterbitkan Makassar

Universitas Negeri Makassar

Ar Rozaq Muhammad Ilham 2014 Kemampuan Menulis Teks Prosedur

Kompleks Kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang Disertasi tidak diterbitkan

Malang Universitas Negeri Malang

Dalman 2014 Keterampilan Menulis PT Raja Grafindo Persada Jakarta

Halim amran 2004 Teknik Pengajaran Menulis Djambatan Jakarta

Helmi 2017 Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Model Think

Pair Share Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Belopa Kabupaten Luwu

Disertasi tidak diterbitkan Palopo Universitas Cokroaminoto Palopo

Huda Miftahul 2018 Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran Cetakan IX

Pustaka pelajar Yogyakarta

Kementrian Pendidikan dan kebudayaan 2013 Buku Guru Bahasa Indonesia

Wahana Pengetahuan SMPMTS Kelas VIII Kementrian pendidikan dan

kebudayaaan Jakarta

Leapi 2019 Penerapan Model Example Non Example Dalam Menulis Karangan

Deskripsi Siswa Kelas XI SMK Kristen Palopo Disertasi tidak diterbitkan

Palopo Program Pascasarjana Universitas Cokroaminoto Palopo

Nurhadi 2017 Handbook of writing Cetakan I Bumi Akasara Jakarta

Priyatni 2014 Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum 2013

Bumi Karsa Malang

Rusmini 2017 Kemampuan Menulis Teks Prosedur Pada Siswa Kelas VIII SMP

Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep Disertasi tidak diterbitkan Makassar

Universitas Negeri Makassar

S Febrianty 2018 Keefektifan Model Example Non Example Dalam

Pembelajaran Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7

Palopo Disertasi tidak diterbitkan Palopo Program Pascasarjana

Universitas Cokroaminoto Palopo

Yustinah 2018 Produktif Berbahasa Indonesia jilid 2 Erlangga Jakarta

40

LAMPIRAN

41

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

A Kompetensi Inti

K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

K2 Menunjukkan perilaku jujur disiplin tanggung jawab peduli (gotong

royong kerja sama toleran damai) santun responsif dan pro-aktif

sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri

sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

K3 Memahami menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual

konseptual prosedural dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya

tentang ilmu pengetahuan teknologi seni budaya dan humaniora

dengan wawasan kemanusiaan kebangsaan kenegaraan dan peradaban

terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan

prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan

minatnya untuk memecahkan masalah

K4 Mengolah menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan

metoda sesuai kaidah keilmuan

B Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3

32 Menganalisis struktur dan kebahasaan

teks prosedur Indikator Pencapaian

Kompetensi

321 Mengindentifikasi struktur

teks prosedur

322 Menelaah kebahasaan teks

ekplanasi

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4

Sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara

Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia

KelasSemester X1Ganjil

Materi Pokok Teks Prosedur

Alokasi Waktu 6 x 45 Menit (2X pertemuan)

42

42 Memproduksi teks prosedur secara

lisan atau tulis dengan memerhatikan

struktur dan kebahasaan

Indikator Pencapaian

Kompetensi

421 Menentukan pola

pengembangan dalam

menulis teks prosedur

422 Menulis teks prosedur

berdasarkan struktur dan

kebahasaan

C Tujuan pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre saintifik

dan CLIL dengan model saintifik peserta didik dapat mengindentifikasi struktur

teks prosedur menelaah kebahasaan teks prosedur menentukan pola

pengembangan dalam menulis teks prosedur dan menulis teks prosedur

berdasarkan struktur dan kebahasaan dengan rasa ingin tahu kerja keras

tanggung jawab bersikap bersahabat komunikatif selama proses pembelajaran

D Materi

Skematik Prosedur

Pernyataan Umumtujuan

Tahapan-tahapan

Penegasan ulang

E Pendekatan Metode dan Model Pembelajaran

1 Pendekatan Saintifik

2 Model Pembelajaran Example Non-Example

3 Metode diskusi kelompok tanya jawab penugasan

G MediaAlat dan Bahan Sumber Belajar

1 MediaAlat Lembar Kerja Papan TulisWhite Board LCD

2 Sumber Belajar

a Suherli dkk 2017 Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun

2017 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud

43

b Suherli dkk Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017

Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud

c Kosasih E 2014 Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa

Indoneisa SMAMASMK Bandung Yrama Widya

F Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1 (2 times45 menit)

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

1 Peserta didik merespon salam

tanda mensyukuri anugerah Tu-

han dan saling mendoakan

2 Peserta didik merespon

pertanyaan dari guru

berhubungan dengan

pembelajaran sebelumnya

(tanya jawab)

3 Peserta didik

menyimak kompetensi dan

tujuan pembelajaran yang akan

dicapai dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari

4 Peserta

didik mendiskusikan informasi

dengan proaktif tentang

keterkaitan pembelajaran

sebelumnya dengan

pembelajaran yang akan

dilaksanakan

5 Peserta didik menerima informa

si tentang hal-hal yang

akan dipelajari metode dan

media langkah

pembelajaran dan penilaian

Pembelajaran

Religius

Rasa ingin tahu

10 menit

Kegiatan

Inti

Mengamati

1 Peserta didik mengamati contoh

teks prosedur yang di bawa

2 Peserta didik mengidentifikasi

struktur dan kaidah kebahasaan

teks prosedur

Literasi

70

menit

44

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Menanya

3 Peserta didik bertanya jawab

tentang struktur dan kaidah

kebahasaan teks prosedur

4 Peserta didik memberi

komentar terhadap struktur dan

kaidah kebahasaan teks

prosedur

Menalar

1 Peserta didik duduk secara

berkelompok (heterogen 2-3

orang)

2 Peserta didik secara berdiskusi

mengidentifikasi struktur dan

kaidah kebahasaan teks

prosedur

Mencoba

1 Peserta didik mencoba

menentukan dan menganalisis

struktur dan kaidah kebahasaan

teks prosedur

5 Peserta didik mencoba

menuliskan struktur dan kaidah

kebahasaan teks prosedur

Mengomunikasikanmenyajikan

1 Peserta didik secara

berkelompok

mempresentasikan hasil

kerjanya

2 Peserta didik yang

lain memberikan komentar dan

masukan atas penampilan

temannya

Rasa ingin tahu

Kerja sama

(Collaborative)

Berpikir kritis

(Critical thinking)

Kreativitas

(Creativity)

Komunikatif

(Communicative)

Kegiatan

Penutup

Kegiatan guru bersama peserta

didik

1 Membuat rangkuman simpulan

pelajaran

2 Melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

Kreativitas

(Creativity)

10

menit

45

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik untuk banyak

membaca teks prosedur lainnya

3 Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

4 Menutup kegiatan belajar

mengajar

HOTS

Pertemuan 2 (4 times45 menit)

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

1 Peserta didik merespon salam

tanda mensyukuri anugerah Tu-

han dan saling mendoakan

2 Peserta didik merespon

pertanyaan dari guru

berhubungan dengan

pembelajaran sebelumnya(tanya

jawab)

3 Peserta didik

menyimak kompetensi dan

tujuan pembelajaran yang akan

dicapai dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari

4 Peserta

didik mendiskusikan informasi

dengan proaktif tentang

keterkaitan pembelajaran

sebelumnya dengan

pembelajaran yang akan

dilaksanakan

5 Peserta didik menerima informa

Religius

Rasa ingin tahu

15 menit

46

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

si tentang hal-hal yang

akan dipelajari metode dan

media langkah

pembelajaran dan penilaian pe

mbelajaran

Kegiatan

Inti

Mengamati

1 Peserta didik mengamati

berbagai jenis teks prosedur

2 Peserta didik mengidentifikasi

pola pengembangan dalam

berbagai jenis teks yang

disajikan

Menanya

1 Peserta didik bertanya jawab

tentang jenis teks prosedur

2 Peserta didik bertanya jawab

dan berkomentar tentang pola

pengembangan teks prosedur

Menalar

1 Peserta didik menentukan tema

teks prosedur yang akan

ditulisnya

2 Peserta didik menentukan satu

pola pengembangan teks

prosedur dari berbagai teks

yang sudah diidentifikasi

3 Peserta didik merancang

langkah-langkah teks prosedur

dengan mempertimbangkan

gambar struktur dan kaidah

kebahasaan yang ditampilkan

guru

Mencoba

1 Peserta didik mencoba

menuliskan teks prosedur

secara utuh dengan

mempertimbangkan struktur

dan kaidah kebahasaan

Mengomunikasikanmenyajikan

Literasi

Rasa ingin tahu

Kerja sama

(Collaborative)

Berpikir kritis

(Critical thinking)

Kreativitas

(Creativity)

Komunikatif

(Communicative)

150

menit

47

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

1 Peserta didik mempresentasikan

hasil karyanya

2 Peserta didik yang lain

mengomentari dan memberi

masukan

Kegiatan

Penutup

Kegiatan guru bersama peserta

didik

1 Membuat rangkuman simpulan

pelajaran

2 Melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik

untuk Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

3 Menutup kegiatan belajar

mengajar

Kreativitas

(Creativity)

HOTS

15 menit

H Penilaian

1 Teknik Penilaian

a Penilaian Sikap Observasipengamatan

b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis

c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio

2 Bentuk Penilaian

a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik

48

b Tes tertulis uraian dan lembar kerja

c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi

d Portofolio pedoman penilaian portofolio

3 Remedial

a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya

belum tuntas

b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui

remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan

tes

c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial

belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas

tanpa tes tertulis kembali

4 Pengayaan

Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan

pembelajaran pengayaan sebagai berikut

a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

Palopo 5 Januari 2020

Mengetahui

Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran

ARIS SP MSi Hamka SPd

NIP NIP

49

Instrumen Penelitian Pretest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar

Soal

1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah

menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah

penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur

a Cara membuat Nasi goreng

b Cara membuat layang-layang

c Cara menghidupkan dan mematikan komputer

50

Instrument Postest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar

tersebut

Bahan

51

Langkah-langkah

1 2 2

3 4

5 6

7

52

Alat dan Bahan

1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Langkah-langkah

1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

53

Rubrik Penilaian

No Aspek yang dinilai Skor

maksimal

Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan

1 Isi 30

2 Struktur teks prosedur 25

3 Kaidah teks prosedur 25

4 Ciri teks prosedur 20

jumlah 100

54

DAFTAR NILAI PRETEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 80 81

2 AFIQ AZISAH 89 90

3 AFNI 82 83

4 AISAH 80 81

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85

6 ARIL 83 84

7 DELVI NANNE 85 86

8 DIAN ROMBE ALLO 83 84

9 DIKA 85 86

10 DWI ANANDA 86 87

11 FATRANI 89 90

12 FRISKA 88 89

13 IIN ANDRIKA 85 86

14 IIS 83 84

15 LISTIAWAN 82 83

16 MUSAKKIR 87 88

17 NUR HIKMAH 86 87

18 RESKI JUMARDI 88 89

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 87 88

21 RISKAL 83 84

22 SARMILA 84 85

23 SRI RAHAYU 87 88

24 SUKRI

25 SUNDARI 88 89

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90

27 TIRTA DWI MANDALA

28 VALENSIA AMPING 87 88

29 NURANNISA 86 87

30 JUNI TURU ITTU 87 88

55

DAFTAR NILAI PROSTTEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 92 93

2 AFIQ AZISAH 97 98

3 AFNI 92 93

4 AISAH 96 97

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93

6 ARIL 94 95

7 DELVI NANNE 95 96

8 DIAN ROMBE ALLO 93 94

9 DIKA 94 95

10 DWI ANANDA 93 94

11 FATRANI 96 97

12 FRISKA 94 95

13 IIN ANDRIKA 98 99

14 IIS 96 97

15 LISTIAWAN 90 91

16 MUSAKKIR 95 96

17 NUR HIKMAH 94 95

18 RESKI JUMARDI 96 97

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 90 91

21 RISKAL 95 96

22 SARMILA 92 93

23 SRI RAHAYU 97 98

24 SUKRI

25 SUNDARI 93 94

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99

27 TIRTA DWI MANDALA 97 98

28 VALENSIA AMPING 96 97

29 NURANNISA 97 98

30 JUNI TURU ITTU 98 99

56

Hasil Kerja Siswa

pretest

57

Posttest

58

Pretest

59

Posttest

60

Pretest

61

Posttest

62

Foto Penelitian

Pertemuan ke 1

63

Pertemuan ke 2

64

Pertemuan 3

65

Persuratan

Surat permohonan izin meneliti

66

Surat keterangan penelitian

20

4 40-59 Kurang

5 0-39 Gagal

Sumber Berdasarkan tingkat kemampuan

Tabel 4 Kriteria ketuntasan disesuaikan KKM

No Pemerolehan Nilai Kriteria

1 Nilai di atas 75 Mampu

2 Nilai di bawah 75 Tidak Mampu

Jumlah

Sumber SMK Negeri 7 Luwu Utara

Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada kompetensi dasar ini

adalah 75 Dikatakan siswa mampu jika memperoleh nilai 75 ke atas sebanyak

85

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

41 Hasil Penelitian

Bab ini menyajikan hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Penelitian ini merupakan penelitian yang berorientasi pada pencapaian tujuan

melalui pembahasan permasalahan yang ada

Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara

sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil

penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan

atau dengan kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis

teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri

7 Luwu Utara

Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara pemberian

lembar kerja atau instrumen kepada siswa Adapun teknik pengumpulan data

didapat dari proses observasi adalah suatu kegiatan mengamati jalannya proses

pembelajaran tes yang diberikan kepada siswa adalah tes uraian dan dokumentasi

adalah proses pengambilan foto selama pelaksanaan proses penelitian Data-data

ini nantinya akan menjadi penunjang keakuratan data-data yang akan ditampilkan

penulis pada hasil penelitian

Dalam kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Dikatakan memadai atau

mampu apabila siswa memperoleh nilai ge 75 sebanyak 85 Depdiknas (2006)

Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan

teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah

hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example

siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data

adalah sebagai berikut

22

1 Hasil Observasi Pembelajaran Kemampuan Menulis Teks Prosedur

Melalui Model Example Non-Example Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri

7 Luwu Utara

Tabel 5 Hasil observasi pelaksanaan pembelajaran

No Aktivitas siswa Tuntas Tidak tuntas

a Siswa yang hadir 23 7

b Siswa yang berusaha memahami

pembelajaran dengan bertanya

kepada teman kelompoknya

22 8

c Memperhatikan guru saat

menjelaskan

28 2

d Siswa bersemangat dan berminat

mengikuti proses pembelajaran

27 3

Sumber Siswa kelas XI TKJ II SMK Negeri 7 Luwu Utara

Dalam obeservasi pembelajaran menunjukkan bahwa siswa yang hadir

sebanyak 23 siswa dan 7 siswa yang tidak hadir sebanyak 22 siswa berusaha

memahami sebanyak 8 siswa tidak berusaha memahami pembelajaran dengan

bertanya kepada teman kelompoknya sebanyak 28 siswa memperhatikan guru

saat menjelaskan sebanyak 2 siswa yang tidak memerhatikan guru saat

menjelaskan sebanyak 7 siswa bersemangat dan berminat mengikuti proses

pembelajaran dan 3 siswa yang tidak bersemangat dan berminat mengikuti

proses pemebelajaran

2 Membuat daftar skor mentah pretest

Data penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel Adapun nilai-nilai yang

diperoleh siswa dari hasil pretest adalah sebagai berikut

Dalam memaparkan hasil penelitian ini peulis menguraikan secara sistematis

sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil penelitian ini

adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan atau dengan

kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara

Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan teknik

statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah hasil tes

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

23

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data adalah

sebagai berikut

Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan

teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang

diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis

menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah

pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada pretest di antaranya hasil

kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi

nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil

pretest siswa

24

Tabel 6 Skor mentah pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode sampel Skor Rata-rata

Pemeriksa 1 Pemeriksa 2

1 001 80 81 805

2 002 89 90 895

3 003 82 83 825

4 004 80 81 805

5 005 84 85 845

6 006 83 84 835

7 007 85 86 855

8 008 83 84 835

9 009 85 86 855

10 010 86 87 865

11 011 89 90 895

12 012 88 89 885

13 013 85 86 855

14 014 83 84 835

15 015 82 83 825

16 016 87 88 875

17 017 86 87 865

18 018 88 89 885

19 019 - - -

20 020 87 88 875

21 021 83 84 835

22 022 84 85 845

23 023 87 88 875

24 024 - - -

25 025 88 89 885

26 026 89 90 895

27 027 - - -

28 028 87 88 875

29 029 86 87 865

30 030 87 88 875

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

25

Tabel 7 Skor pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode sampel Skor siswa

1 001 805

2 002 895

3 003 825

4 004 805

5 005 845

6 006 835

7 007 855

8 008 835

9 009 855

10 010 865

11 011 895

12 012 885

13 013 855

14 014 835

15 015 825

16 016 875

17 017 865

18 018 885

19 019 -

20 020 875

21 021 835

22 022 845

23 023 875

24 024 -

25 025 885

26 026 895

27 027 -

28 028 875

29 029 865

30 030 875

Jumlah 23165

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 7 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam

pretest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 895 yang diperoleh 3 siswa dan nilai

26

terendah adalah 805 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 3

siswa tidak menghadiri proses penelitian

Tabel 8 Rangkuman nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Rangkuman pretest Keterangan perolehan

Sampel penelitian 30

Nilai minimal 75

Nilai tertinggi 895

Nilai terendah 805

Nilai rata-rata 7721

KKM 75

Nilai siswa di atas KKM (ge 75) 27

Nilai siswa di bawah KKM (lt 75) 3

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus

diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses

pembelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa 895 nilai terendah

yang dicapai siswa 805 perolehan nilai rata-rata siswa adalah 7721 KKM SMK

Negeri 7 Luwu Utara 75 dan dari hasil keseluruhan siswa yang mampu

mendapatkan nilai diatas 75 berjumlah 27 selebihnya mendapatkan nilai di bawah

75 yang berjumlah 3 siswa

Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat

dari persentase siswa dalam klasifikasi adalah sebagai berikut

Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dengan rumus sebagai berikut

N = Ʃί

N

N = 23165

30

N = 7721

27

Keterangan

N = Nilai rata-rata siswa

Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 7721

Tabel 9 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Skor mentah Frekuensi Persentase ()

1 895 3 10

2 885 3 10

3 875 5 17

4 865 3 10

5 855 3 10

6 845 2 7

7 835 4 13

8 825 2 7

9 805 2 7

10 0 3 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 9 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa

bervariasi Sampel yang memperoleh skor 895 berjumlah 3 siswa (10) sampel

yang memperoleh skor 885 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang memperoleh

skor 875 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 865 berjumlah

3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 855 berjumlah 3 siswa (10)

sampel yang memperoleh skor 845 berjumlah 2 siswa (7) sampel yang

memperoleh skor 835 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh skor

825 berjumlah 2 siswa (7) dan sampel yang memperoleh skor 805 berjumlah 2

siswa (7)

28

Gambar 2 Distribusi dan persentase skor mentah (pretest) menulis teks prosedur

Tabel 10 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example

Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Kemampuan Kualifikasi Frekuensi Perolehan ()

Sangat baik 85-100 17 57

Baik 70-84 10 33

Cukup 55-69 0 0

Kurang 40-54 0 0

Sangat kurang 0-39 3 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Siswa yang memperoleh sangat baik 17 siswa atau (57) kualifikasi baik

10 siswa atau (33) kualifikasi cukup tidak terlihat siswa yang memeroleh

kualifikasi kurang tidak terlihat siswa yang memeroleh dan kualifikasi sangat

kurang diperoleh 3 siswa atau (10)

3

2 2

4

2

3 3

5

3 3

10 7 7 13 7 10 10 17 10 10

0 805 825 835 845 855 865 875 885 895

Frekuensi Persentase

17

10

0 0

3

57 33 0 0 10 0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang

Frekuensi Persentase

29

Gambar 3 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur

Tabel 11 Ketuntasan belajar pretest menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase

1 Nilai ge 75 27 tuntas 90

2 Nilai lt 75 3 Tidak Tuntas 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 11 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai

ge 75 berjumlah 27 siswa (90) sedangkan siswa siswa yang memperoleh nilai lt

75 berjumlah 3 siswa (10) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI

SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75

lebih dari dari 85

3 Membuat Daftar Skor Mentah Posttest

Data penelitian ini disajikan dalam betuk tabel Adapun nilai-nilai yang

diperoleh siswa dari hasil posttest adalah sebagai berikut

Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara

sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil

penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan

atau dengan kata lain dituliskan dengan angka ndash angka tentang kemampuan

menulis teks prosedur melalui model example non-example siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara

Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan

teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah

hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model example non-example

siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah ndash langkah menganalisis data

adalah sebagai berikut

Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan

teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang

diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis

menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah

30

pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada posttest di antaranya hasil

kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi

nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil

posttest siswa

Tabel 12 Skor mentah posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode Sampel Skor

Rata ndash rata Pemeriksa 1 Pemeriksa 2

1 001 92 93 925

2 002 97 98 975

3 003 92 93 925

4 004 96 97 965

5 005 92 93 925

6 006 94 95 945

7 007 95 96 955

8 008 93 94 935

9 009 94 95 945

10 010 93 94 935

11 011 96 97 965

12 012 94 95 945

13 013 98 99 985

14 014 96 97 965

15 015 90 91 905

16 016 95 96 955

17 017 94 95 945

18 018 96 97 965

19 019 - - -

20 020 90 91 905

21 021 95 96 955

22 022 92 93 925

23 023 97 98 975

24 024 - - -

25 025 93 94 935

26 026 98 99 985

27 027 97 98 975

28 028 96 97 965

29 029 97 98 975

30 030 98 99 985

Sumber Data Primer setelah diolah (2020)

31

Tabel 13 Skor posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode Sampel Skor Siswa

1 001 925

2 002 975

3 003 925

4 004 965

5 005 925

6 006 945

7 007 955

8 008 935

9 009 945

10 010 935

11 011 965

12 012 945

13 013 985

14 014 965

15 015 905

16 016 955

17 017 945

18 018 965

19 019 -

20 020 905

21 021 955

22 022 925

23 023 975

24 024 -

25 025 935

26 026 985

27 027 975

28 028 965

29 029 975

30 030 985

Jumlah 2663

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tebel 13 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur

melalui model Example-Non Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam

posttest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 985 yang diperoleh 3 siswa dan

32

nilai terendah adalah 905 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 2

siswa tidak mengahadiri proses penelitian

Tabel 14 Rangkuman nilai posttest menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Rangkuman posttest Keterangan perolehan

Sampel penelitian 30

Nilai minimal 75

Nilai tertinggi 985

Nilai terendah 905

Nilai rata-rata 8876

KKM 75

Nilai siswa di atas KKM (ge75) 28

Nilai siswa di bawah KKM (lt75) 2

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus

diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses

pemebelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa adalah 985 nilai

terendah yang dicapai siswa adalah 905 perolehan nilai rata-rata siswa adalah

8876 KKM SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dan dari hasil keseluruhan

siswa yang mampu mendapatkan nilai di atas 75 berjumlah 28 selebihnya

mendapatkan nilai di bawah 75 yang berjumlah 2 siswa Berikut adalah tabel-tabel

perolehan nilai siswa

Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat

dari persentase siswa dalam klasifikasi Depdiknas (2006) adalah sebagai berikut

Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dengan rumus sebagai berikut

N = Ʃί

N

N = 2663

30

N = 8876

33

Keterangan

N = Nilai rata-rata siswa

Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara 8876

Tabel 15 Distribusi frekuensi dan presentase dari skor mentah menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara

No Skor mentah Frekuensi Persentase ()

1 985 3 10

2 975 4 13

3 965 5 17

4 955 3 10

5 945 4 13

6 935 3 10

7 925 4 13

8 905 2 7

9 0 2 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 15 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa

bervariasi Sampel yang memperoleh skor 985 berjumlah 3 siswa (10) sampel

yang memperoleh skor 975 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh

skor 965 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 955 berjumlah

3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 945 berjumlah 4 siswa (13)

sampel yang memperoleh skor 935 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang

memperoleh skor 925 berjumlah 4 siswa (13) dan sampel yang memperoleh

skor 905 berjumlah 2 siswa (7)

34

Gambar 4 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah (posttest)

Tabel 16 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Kemampuan Klasifikasi Frekuensi Perolehan ()

Sangat baik 85-100 28 93

Baik 70-84 0 0

Cukup 55-59 0 0

Kurang 40-54 0 0

Sangat kurang 0-39 2 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Siswa yang memperoleh kualifikasi sangat baik 28 siswa atau (93) tidak

terdapat siswa kualifikasi baik tidak terdapat siswa kualifikasi cukup tidak

terdapat siswa kualifikasi kurang dan kualifikasi sangat kurang diperoleh 2 siswa

atau (7)

Gambar 5 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur

2 2

4

3

4

3

5

4

3

7 7 13 10 13 10 17 13 10 0

1

2

3

4

5

6

0 905 925 935 945 955 965 975 985

Frekuensi Persentase

0

10

20

30

Sangat baik BaikCukup

KurangSangatkurang

28

0 0

0 2

93 0

0 0

7

Chart Title

Frekuensi Persentase

35

Tabel 17 Ketuntasan belajar posttest menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase ()

1 Nilai ge 75 28 Tuntas 93

2 Nilai lt 75 2 Tidak tuntas 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 17 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai

ge 75 berjumlah 28 siswa (93) sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt 75

berjumlah 2 siswa (7) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example Hal ini di buktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75

lebih dari 85

42 Pembahasan

Langkah kerja penelitian dimulai dari fokus penelitian yaitu bagaimanakah

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Pada bagian ini diuraikan dan dijelaskan

hasil yang diperoleh dari penelitian Dimana simpulan yang diperoleh melalui data

yang terkumpul dari proses analisis data yang telah dilakukan dalam penelitian

Berdasarkan penyajian hasil analisis data di atas dapat diuraikan secara rinci

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Secara umum hasil analisis menunjukkan

bahwa siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari hasil siswa pretest

dan posttest

KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK

Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75

sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui

model Example Non- Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa

yang mendapatkan nilai pretest 75 ke atas sebanyak 27 siswa atau 90 Oleh

karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada pretest

36

KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK

Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75

sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui

model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa

yang mendapatkan nilai posttest 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh

karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada posttest

Hasil analisis yang dilakukan selama penelitian dengan menggunakan

pretest dan posttest pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara dalam

menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example Setelah dilakukan

penelitian dijelaskan bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example dapat dikategorikan mamputuntas yang

dikhususkan pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

51 Simpulan

Hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada bab sebelumnya

telah menjawab rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini lebih

jelasnya berikut simpulan penelitian penulis

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penelitian siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example dimana KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh

SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan

nilai 75 sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

siswa mendapatkan nilai 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh karena itu

siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

52 Saran

Saran yang penulis kemukakan dalam proses penelitian ini adalah

1 Guru memberikan latihan-latihan mengerjakan tugas Bahasa Indonesia

hendaknya dengan menggunakan model Example Non-Example

2 Diharapkan dengan adanya proses penelitian ini menjadi acuan bagi guru

Bahasa Indonesia di SMK Negeri 7 Luwu Utara

39

DAFTAR PUSTAKA

Any Andi Sitti Nur 2015 Pengaruh Model Example Non-Example Terhadap

Kemampuan Menulis Puisi Religious Siswa Kelas X Multimedia 1 SMK

Negeri 5 Kabupaten Majene Disertasi tidak diterbitkan Makassar

Universitas Negeri Makassar

Ar Rozaq Muhammad Ilham 2014 Kemampuan Menulis Teks Prosedur

Kompleks Kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang Disertasi tidak diterbitkan

Malang Universitas Negeri Malang

Dalman 2014 Keterampilan Menulis PT Raja Grafindo Persada Jakarta

Halim amran 2004 Teknik Pengajaran Menulis Djambatan Jakarta

Helmi 2017 Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Model Think

Pair Share Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Belopa Kabupaten Luwu

Disertasi tidak diterbitkan Palopo Universitas Cokroaminoto Palopo

Huda Miftahul 2018 Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran Cetakan IX

Pustaka pelajar Yogyakarta

Kementrian Pendidikan dan kebudayaan 2013 Buku Guru Bahasa Indonesia

Wahana Pengetahuan SMPMTS Kelas VIII Kementrian pendidikan dan

kebudayaaan Jakarta

Leapi 2019 Penerapan Model Example Non Example Dalam Menulis Karangan

Deskripsi Siswa Kelas XI SMK Kristen Palopo Disertasi tidak diterbitkan

Palopo Program Pascasarjana Universitas Cokroaminoto Palopo

Nurhadi 2017 Handbook of writing Cetakan I Bumi Akasara Jakarta

Priyatni 2014 Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum 2013

Bumi Karsa Malang

Rusmini 2017 Kemampuan Menulis Teks Prosedur Pada Siswa Kelas VIII SMP

Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep Disertasi tidak diterbitkan Makassar

Universitas Negeri Makassar

S Febrianty 2018 Keefektifan Model Example Non Example Dalam

Pembelajaran Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7

Palopo Disertasi tidak diterbitkan Palopo Program Pascasarjana

Universitas Cokroaminoto Palopo

Yustinah 2018 Produktif Berbahasa Indonesia jilid 2 Erlangga Jakarta

40

LAMPIRAN

41

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

A Kompetensi Inti

K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

K2 Menunjukkan perilaku jujur disiplin tanggung jawab peduli (gotong

royong kerja sama toleran damai) santun responsif dan pro-aktif

sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri

sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

K3 Memahami menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual

konseptual prosedural dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya

tentang ilmu pengetahuan teknologi seni budaya dan humaniora

dengan wawasan kemanusiaan kebangsaan kenegaraan dan peradaban

terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan

prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan

minatnya untuk memecahkan masalah

K4 Mengolah menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan

metoda sesuai kaidah keilmuan

B Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3

32 Menganalisis struktur dan kebahasaan

teks prosedur Indikator Pencapaian

Kompetensi

321 Mengindentifikasi struktur

teks prosedur

322 Menelaah kebahasaan teks

ekplanasi

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4

Sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara

Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia

KelasSemester X1Ganjil

Materi Pokok Teks Prosedur

Alokasi Waktu 6 x 45 Menit (2X pertemuan)

42

42 Memproduksi teks prosedur secara

lisan atau tulis dengan memerhatikan

struktur dan kebahasaan

Indikator Pencapaian

Kompetensi

421 Menentukan pola

pengembangan dalam

menulis teks prosedur

422 Menulis teks prosedur

berdasarkan struktur dan

kebahasaan

C Tujuan pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre saintifik

dan CLIL dengan model saintifik peserta didik dapat mengindentifikasi struktur

teks prosedur menelaah kebahasaan teks prosedur menentukan pola

pengembangan dalam menulis teks prosedur dan menulis teks prosedur

berdasarkan struktur dan kebahasaan dengan rasa ingin tahu kerja keras

tanggung jawab bersikap bersahabat komunikatif selama proses pembelajaran

D Materi

Skematik Prosedur

Pernyataan Umumtujuan

Tahapan-tahapan

Penegasan ulang

E Pendekatan Metode dan Model Pembelajaran

1 Pendekatan Saintifik

2 Model Pembelajaran Example Non-Example

3 Metode diskusi kelompok tanya jawab penugasan

G MediaAlat dan Bahan Sumber Belajar

1 MediaAlat Lembar Kerja Papan TulisWhite Board LCD

2 Sumber Belajar

a Suherli dkk 2017 Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun

2017 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud

43

b Suherli dkk Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017

Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud

c Kosasih E 2014 Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa

Indoneisa SMAMASMK Bandung Yrama Widya

F Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1 (2 times45 menit)

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

1 Peserta didik merespon salam

tanda mensyukuri anugerah Tu-

han dan saling mendoakan

2 Peserta didik merespon

pertanyaan dari guru

berhubungan dengan

pembelajaran sebelumnya

(tanya jawab)

3 Peserta didik

menyimak kompetensi dan

tujuan pembelajaran yang akan

dicapai dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari

4 Peserta

didik mendiskusikan informasi

dengan proaktif tentang

keterkaitan pembelajaran

sebelumnya dengan

pembelajaran yang akan

dilaksanakan

5 Peserta didik menerima informa

si tentang hal-hal yang

akan dipelajari metode dan

media langkah

pembelajaran dan penilaian

Pembelajaran

Religius

Rasa ingin tahu

10 menit

Kegiatan

Inti

Mengamati

1 Peserta didik mengamati contoh

teks prosedur yang di bawa

2 Peserta didik mengidentifikasi

struktur dan kaidah kebahasaan

teks prosedur

Literasi

70

menit

44

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Menanya

3 Peserta didik bertanya jawab

tentang struktur dan kaidah

kebahasaan teks prosedur

4 Peserta didik memberi

komentar terhadap struktur dan

kaidah kebahasaan teks

prosedur

Menalar

1 Peserta didik duduk secara

berkelompok (heterogen 2-3

orang)

2 Peserta didik secara berdiskusi

mengidentifikasi struktur dan

kaidah kebahasaan teks

prosedur

Mencoba

1 Peserta didik mencoba

menentukan dan menganalisis

struktur dan kaidah kebahasaan

teks prosedur

5 Peserta didik mencoba

menuliskan struktur dan kaidah

kebahasaan teks prosedur

Mengomunikasikanmenyajikan

1 Peserta didik secara

berkelompok

mempresentasikan hasil

kerjanya

2 Peserta didik yang

lain memberikan komentar dan

masukan atas penampilan

temannya

Rasa ingin tahu

Kerja sama

(Collaborative)

Berpikir kritis

(Critical thinking)

Kreativitas

(Creativity)

Komunikatif

(Communicative)

Kegiatan

Penutup

Kegiatan guru bersama peserta

didik

1 Membuat rangkuman simpulan

pelajaran

2 Melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

Kreativitas

(Creativity)

10

menit

45

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik untuk banyak

membaca teks prosedur lainnya

3 Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

4 Menutup kegiatan belajar

mengajar

HOTS

Pertemuan 2 (4 times45 menit)

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

1 Peserta didik merespon salam

tanda mensyukuri anugerah Tu-

han dan saling mendoakan

2 Peserta didik merespon

pertanyaan dari guru

berhubungan dengan

pembelajaran sebelumnya(tanya

jawab)

3 Peserta didik

menyimak kompetensi dan

tujuan pembelajaran yang akan

dicapai dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari

4 Peserta

didik mendiskusikan informasi

dengan proaktif tentang

keterkaitan pembelajaran

sebelumnya dengan

pembelajaran yang akan

dilaksanakan

5 Peserta didik menerima informa

Religius

Rasa ingin tahu

15 menit

46

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

si tentang hal-hal yang

akan dipelajari metode dan

media langkah

pembelajaran dan penilaian pe

mbelajaran

Kegiatan

Inti

Mengamati

1 Peserta didik mengamati

berbagai jenis teks prosedur

2 Peserta didik mengidentifikasi

pola pengembangan dalam

berbagai jenis teks yang

disajikan

Menanya

1 Peserta didik bertanya jawab

tentang jenis teks prosedur

2 Peserta didik bertanya jawab

dan berkomentar tentang pola

pengembangan teks prosedur

Menalar

1 Peserta didik menentukan tema

teks prosedur yang akan

ditulisnya

2 Peserta didik menentukan satu

pola pengembangan teks

prosedur dari berbagai teks

yang sudah diidentifikasi

3 Peserta didik merancang

langkah-langkah teks prosedur

dengan mempertimbangkan

gambar struktur dan kaidah

kebahasaan yang ditampilkan

guru

Mencoba

1 Peserta didik mencoba

menuliskan teks prosedur

secara utuh dengan

mempertimbangkan struktur

dan kaidah kebahasaan

Mengomunikasikanmenyajikan

Literasi

Rasa ingin tahu

Kerja sama

(Collaborative)

Berpikir kritis

(Critical thinking)

Kreativitas

(Creativity)

Komunikatif

(Communicative)

150

menit

47

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

1 Peserta didik mempresentasikan

hasil karyanya

2 Peserta didik yang lain

mengomentari dan memberi

masukan

Kegiatan

Penutup

Kegiatan guru bersama peserta

didik

1 Membuat rangkuman simpulan

pelajaran

2 Melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik

untuk Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

3 Menutup kegiatan belajar

mengajar

Kreativitas

(Creativity)

HOTS

15 menit

H Penilaian

1 Teknik Penilaian

a Penilaian Sikap Observasipengamatan

b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis

c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio

2 Bentuk Penilaian

a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik

48

b Tes tertulis uraian dan lembar kerja

c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi

d Portofolio pedoman penilaian portofolio

3 Remedial

a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya

belum tuntas

b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui

remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan

tes

c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial

belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas

tanpa tes tertulis kembali

4 Pengayaan

Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan

pembelajaran pengayaan sebagai berikut

a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

Palopo 5 Januari 2020

Mengetahui

Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran

ARIS SP MSi Hamka SPd

NIP NIP

49

Instrumen Penelitian Pretest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar

Soal

1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah

menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah

penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur

a Cara membuat Nasi goreng

b Cara membuat layang-layang

c Cara menghidupkan dan mematikan komputer

50

Instrument Postest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar

tersebut

Bahan

51

Langkah-langkah

1 2 2

3 4

5 6

7

52

Alat dan Bahan

1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Langkah-langkah

1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

53

Rubrik Penilaian

No Aspek yang dinilai Skor

maksimal

Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan

1 Isi 30

2 Struktur teks prosedur 25

3 Kaidah teks prosedur 25

4 Ciri teks prosedur 20

jumlah 100

54

DAFTAR NILAI PRETEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 80 81

2 AFIQ AZISAH 89 90

3 AFNI 82 83

4 AISAH 80 81

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85

6 ARIL 83 84

7 DELVI NANNE 85 86

8 DIAN ROMBE ALLO 83 84

9 DIKA 85 86

10 DWI ANANDA 86 87

11 FATRANI 89 90

12 FRISKA 88 89

13 IIN ANDRIKA 85 86

14 IIS 83 84

15 LISTIAWAN 82 83

16 MUSAKKIR 87 88

17 NUR HIKMAH 86 87

18 RESKI JUMARDI 88 89

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 87 88

21 RISKAL 83 84

22 SARMILA 84 85

23 SRI RAHAYU 87 88

24 SUKRI

25 SUNDARI 88 89

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90

27 TIRTA DWI MANDALA

28 VALENSIA AMPING 87 88

29 NURANNISA 86 87

30 JUNI TURU ITTU 87 88

55

DAFTAR NILAI PROSTTEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 92 93

2 AFIQ AZISAH 97 98

3 AFNI 92 93

4 AISAH 96 97

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93

6 ARIL 94 95

7 DELVI NANNE 95 96

8 DIAN ROMBE ALLO 93 94

9 DIKA 94 95

10 DWI ANANDA 93 94

11 FATRANI 96 97

12 FRISKA 94 95

13 IIN ANDRIKA 98 99

14 IIS 96 97

15 LISTIAWAN 90 91

16 MUSAKKIR 95 96

17 NUR HIKMAH 94 95

18 RESKI JUMARDI 96 97

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 90 91

21 RISKAL 95 96

22 SARMILA 92 93

23 SRI RAHAYU 97 98

24 SUKRI

25 SUNDARI 93 94

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99

27 TIRTA DWI MANDALA 97 98

28 VALENSIA AMPING 96 97

29 NURANNISA 97 98

30 JUNI TURU ITTU 98 99

56

Hasil Kerja Siswa

pretest

57

Posttest

58

Pretest

59

Posttest

60

Pretest

61

Posttest

62

Foto Penelitian

Pertemuan ke 1

63

Pertemuan ke 2

64

Pertemuan 3

65

Persuratan

Surat permohonan izin meneliti

66

Surat keterangan penelitian

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

41 Hasil Penelitian

Bab ini menyajikan hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Penelitian ini merupakan penelitian yang berorientasi pada pencapaian tujuan

melalui pembahasan permasalahan yang ada

Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara

sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil

penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan

atau dengan kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis

teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri

7 Luwu Utara

Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara pemberian

lembar kerja atau instrumen kepada siswa Adapun teknik pengumpulan data

didapat dari proses observasi adalah suatu kegiatan mengamati jalannya proses

pembelajaran tes yang diberikan kepada siswa adalah tes uraian dan dokumentasi

adalah proses pengambilan foto selama pelaksanaan proses penelitian Data-data

ini nantinya akan menjadi penunjang keakuratan data-data yang akan ditampilkan

penulis pada hasil penelitian

Dalam kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Dikatakan memadai atau

mampu apabila siswa memperoleh nilai ge 75 sebanyak 85 Depdiknas (2006)

Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan

teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah

hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example

siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data

adalah sebagai berikut

22

1 Hasil Observasi Pembelajaran Kemampuan Menulis Teks Prosedur

Melalui Model Example Non-Example Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri

7 Luwu Utara

Tabel 5 Hasil observasi pelaksanaan pembelajaran

No Aktivitas siswa Tuntas Tidak tuntas

a Siswa yang hadir 23 7

b Siswa yang berusaha memahami

pembelajaran dengan bertanya

kepada teman kelompoknya

22 8

c Memperhatikan guru saat

menjelaskan

28 2

d Siswa bersemangat dan berminat

mengikuti proses pembelajaran

27 3

Sumber Siswa kelas XI TKJ II SMK Negeri 7 Luwu Utara

Dalam obeservasi pembelajaran menunjukkan bahwa siswa yang hadir

sebanyak 23 siswa dan 7 siswa yang tidak hadir sebanyak 22 siswa berusaha

memahami sebanyak 8 siswa tidak berusaha memahami pembelajaran dengan

bertanya kepada teman kelompoknya sebanyak 28 siswa memperhatikan guru

saat menjelaskan sebanyak 2 siswa yang tidak memerhatikan guru saat

menjelaskan sebanyak 7 siswa bersemangat dan berminat mengikuti proses

pembelajaran dan 3 siswa yang tidak bersemangat dan berminat mengikuti

proses pemebelajaran

2 Membuat daftar skor mentah pretest

Data penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel Adapun nilai-nilai yang

diperoleh siswa dari hasil pretest adalah sebagai berikut

Dalam memaparkan hasil penelitian ini peulis menguraikan secara sistematis

sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil penelitian ini

adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan atau dengan

kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara

Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan teknik

statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah hasil tes

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

23

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data adalah

sebagai berikut

Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan

teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang

diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis

menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah

pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada pretest di antaranya hasil

kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi

nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil

pretest siswa

24

Tabel 6 Skor mentah pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode sampel Skor Rata-rata

Pemeriksa 1 Pemeriksa 2

1 001 80 81 805

2 002 89 90 895

3 003 82 83 825

4 004 80 81 805

5 005 84 85 845

6 006 83 84 835

7 007 85 86 855

8 008 83 84 835

9 009 85 86 855

10 010 86 87 865

11 011 89 90 895

12 012 88 89 885

13 013 85 86 855

14 014 83 84 835

15 015 82 83 825

16 016 87 88 875

17 017 86 87 865

18 018 88 89 885

19 019 - - -

20 020 87 88 875

21 021 83 84 835

22 022 84 85 845

23 023 87 88 875

24 024 - - -

25 025 88 89 885

26 026 89 90 895

27 027 - - -

28 028 87 88 875

29 029 86 87 865

30 030 87 88 875

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

25

Tabel 7 Skor pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode sampel Skor siswa

1 001 805

2 002 895

3 003 825

4 004 805

5 005 845

6 006 835

7 007 855

8 008 835

9 009 855

10 010 865

11 011 895

12 012 885

13 013 855

14 014 835

15 015 825

16 016 875

17 017 865

18 018 885

19 019 -

20 020 875

21 021 835

22 022 845

23 023 875

24 024 -

25 025 885

26 026 895

27 027 -

28 028 875

29 029 865

30 030 875

Jumlah 23165

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 7 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam

pretest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 895 yang diperoleh 3 siswa dan nilai

26

terendah adalah 805 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 3

siswa tidak menghadiri proses penelitian

Tabel 8 Rangkuman nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Rangkuman pretest Keterangan perolehan

Sampel penelitian 30

Nilai minimal 75

Nilai tertinggi 895

Nilai terendah 805

Nilai rata-rata 7721

KKM 75

Nilai siswa di atas KKM (ge 75) 27

Nilai siswa di bawah KKM (lt 75) 3

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus

diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses

pembelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa 895 nilai terendah

yang dicapai siswa 805 perolehan nilai rata-rata siswa adalah 7721 KKM SMK

Negeri 7 Luwu Utara 75 dan dari hasil keseluruhan siswa yang mampu

mendapatkan nilai diatas 75 berjumlah 27 selebihnya mendapatkan nilai di bawah

75 yang berjumlah 3 siswa

Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat

dari persentase siswa dalam klasifikasi adalah sebagai berikut

Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dengan rumus sebagai berikut

N = Ʃί

N

N = 23165

30

N = 7721

27

Keterangan

N = Nilai rata-rata siswa

Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 7721

Tabel 9 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Skor mentah Frekuensi Persentase ()

1 895 3 10

2 885 3 10

3 875 5 17

4 865 3 10

5 855 3 10

6 845 2 7

7 835 4 13

8 825 2 7

9 805 2 7

10 0 3 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 9 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa

bervariasi Sampel yang memperoleh skor 895 berjumlah 3 siswa (10) sampel

yang memperoleh skor 885 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang memperoleh

skor 875 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 865 berjumlah

3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 855 berjumlah 3 siswa (10)

sampel yang memperoleh skor 845 berjumlah 2 siswa (7) sampel yang

memperoleh skor 835 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh skor

825 berjumlah 2 siswa (7) dan sampel yang memperoleh skor 805 berjumlah 2

siswa (7)

28

Gambar 2 Distribusi dan persentase skor mentah (pretest) menulis teks prosedur

Tabel 10 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example

Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Kemampuan Kualifikasi Frekuensi Perolehan ()

Sangat baik 85-100 17 57

Baik 70-84 10 33

Cukup 55-69 0 0

Kurang 40-54 0 0

Sangat kurang 0-39 3 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Siswa yang memperoleh sangat baik 17 siswa atau (57) kualifikasi baik

10 siswa atau (33) kualifikasi cukup tidak terlihat siswa yang memeroleh

kualifikasi kurang tidak terlihat siswa yang memeroleh dan kualifikasi sangat

kurang diperoleh 3 siswa atau (10)

3

2 2

4

2

3 3

5

3 3

10 7 7 13 7 10 10 17 10 10

0 805 825 835 845 855 865 875 885 895

Frekuensi Persentase

17

10

0 0

3

57 33 0 0 10 0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang

Frekuensi Persentase

29

Gambar 3 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur

Tabel 11 Ketuntasan belajar pretest menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase

1 Nilai ge 75 27 tuntas 90

2 Nilai lt 75 3 Tidak Tuntas 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 11 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai

ge 75 berjumlah 27 siswa (90) sedangkan siswa siswa yang memperoleh nilai lt

75 berjumlah 3 siswa (10) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI

SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75

lebih dari dari 85

3 Membuat Daftar Skor Mentah Posttest

Data penelitian ini disajikan dalam betuk tabel Adapun nilai-nilai yang

diperoleh siswa dari hasil posttest adalah sebagai berikut

Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara

sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil

penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan

atau dengan kata lain dituliskan dengan angka ndash angka tentang kemampuan

menulis teks prosedur melalui model example non-example siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara

Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan

teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah

hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model example non-example

siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah ndash langkah menganalisis data

adalah sebagai berikut

Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan

teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang

diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis

menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah

30

pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada posttest di antaranya hasil

kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi

nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil

posttest siswa

Tabel 12 Skor mentah posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode Sampel Skor

Rata ndash rata Pemeriksa 1 Pemeriksa 2

1 001 92 93 925

2 002 97 98 975

3 003 92 93 925

4 004 96 97 965

5 005 92 93 925

6 006 94 95 945

7 007 95 96 955

8 008 93 94 935

9 009 94 95 945

10 010 93 94 935

11 011 96 97 965

12 012 94 95 945

13 013 98 99 985

14 014 96 97 965

15 015 90 91 905

16 016 95 96 955

17 017 94 95 945

18 018 96 97 965

19 019 - - -

20 020 90 91 905

21 021 95 96 955

22 022 92 93 925

23 023 97 98 975

24 024 - - -

25 025 93 94 935

26 026 98 99 985

27 027 97 98 975

28 028 96 97 965

29 029 97 98 975

30 030 98 99 985

Sumber Data Primer setelah diolah (2020)

31

Tabel 13 Skor posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode Sampel Skor Siswa

1 001 925

2 002 975

3 003 925

4 004 965

5 005 925

6 006 945

7 007 955

8 008 935

9 009 945

10 010 935

11 011 965

12 012 945

13 013 985

14 014 965

15 015 905

16 016 955

17 017 945

18 018 965

19 019 -

20 020 905

21 021 955

22 022 925

23 023 975

24 024 -

25 025 935

26 026 985

27 027 975

28 028 965

29 029 975

30 030 985

Jumlah 2663

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tebel 13 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur

melalui model Example-Non Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam

posttest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 985 yang diperoleh 3 siswa dan

32

nilai terendah adalah 905 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 2

siswa tidak mengahadiri proses penelitian

Tabel 14 Rangkuman nilai posttest menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Rangkuman posttest Keterangan perolehan

Sampel penelitian 30

Nilai minimal 75

Nilai tertinggi 985

Nilai terendah 905

Nilai rata-rata 8876

KKM 75

Nilai siswa di atas KKM (ge75) 28

Nilai siswa di bawah KKM (lt75) 2

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus

diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses

pemebelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa adalah 985 nilai

terendah yang dicapai siswa adalah 905 perolehan nilai rata-rata siswa adalah

8876 KKM SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dan dari hasil keseluruhan

siswa yang mampu mendapatkan nilai di atas 75 berjumlah 28 selebihnya

mendapatkan nilai di bawah 75 yang berjumlah 2 siswa Berikut adalah tabel-tabel

perolehan nilai siswa

Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat

dari persentase siswa dalam klasifikasi Depdiknas (2006) adalah sebagai berikut

Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dengan rumus sebagai berikut

N = Ʃί

N

N = 2663

30

N = 8876

33

Keterangan

N = Nilai rata-rata siswa

Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara 8876

Tabel 15 Distribusi frekuensi dan presentase dari skor mentah menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara

No Skor mentah Frekuensi Persentase ()

1 985 3 10

2 975 4 13

3 965 5 17

4 955 3 10

5 945 4 13

6 935 3 10

7 925 4 13

8 905 2 7

9 0 2 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 15 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa

bervariasi Sampel yang memperoleh skor 985 berjumlah 3 siswa (10) sampel

yang memperoleh skor 975 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh

skor 965 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 955 berjumlah

3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 945 berjumlah 4 siswa (13)

sampel yang memperoleh skor 935 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang

memperoleh skor 925 berjumlah 4 siswa (13) dan sampel yang memperoleh

skor 905 berjumlah 2 siswa (7)

34

Gambar 4 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah (posttest)

Tabel 16 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Kemampuan Klasifikasi Frekuensi Perolehan ()

Sangat baik 85-100 28 93

Baik 70-84 0 0

Cukup 55-59 0 0

Kurang 40-54 0 0

Sangat kurang 0-39 2 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Siswa yang memperoleh kualifikasi sangat baik 28 siswa atau (93) tidak

terdapat siswa kualifikasi baik tidak terdapat siswa kualifikasi cukup tidak

terdapat siswa kualifikasi kurang dan kualifikasi sangat kurang diperoleh 2 siswa

atau (7)

Gambar 5 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur

2 2

4

3

4

3

5

4

3

7 7 13 10 13 10 17 13 10 0

1

2

3

4

5

6

0 905 925 935 945 955 965 975 985

Frekuensi Persentase

0

10

20

30

Sangat baik BaikCukup

KurangSangatkurang

28

0 0

0 2

93 0

0 0

7

Chart Title

Frekuensi Persentase

35

Tabel 17 Ketuntasan belajar posttest menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase ()

1 Nilai ge 75 28 Tuntas 93

2 Nilai lt 75 2 Tidak tuntas 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 17 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai

ge 75 berjumlah 28 siswa (93) sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt 75

berjumlah 2 siswa (7) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example Hal ini di buktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75

lebih dari 85

42 Pembahasan

Langkah kerja penelitian dimulai dari fokus penelitian yaitu bagaimanakah

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Pada bagian ini diuraikan dan dijelaskan

hasil yang diperoleh dari penelitian Dimana simpulan yang diperoleh melalui data

yang terkumpul dari proses analisis data yang telah dilakukan dalam penelitian

Berdasarkan penyajian hasil analisis data di atas dapat diuraikan secara rinci

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Secara umum hasil analisis menunjukkan

bahwa siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari hasil siswa pretest

dan posttest

KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK

Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75

sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui

model Example Non- Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa

yang mendapatkan nilai pretest 75 ke atas sebanyak 27 siswa atau 90 Oleh

karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada pretest

36

KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK

Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75

sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui

model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa

yang mendapatkan nilai posttest 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh

karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada posttest

Hasil analisis yang dilakukan selama penelitian dengan menggunakan

pretest dan posttest pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara dalam

menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example Setelah dilakukan

penelitian dijelaskan bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example dapat dikategorikan mamputuntas yang

dikhususkan pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

51 Simpulan

Hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada bab sebelumnya

telah menjawab rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini lebih

jelasnya berikut simpulan penelitian penulis

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penelitian siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example dimana KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh

SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan

nilai 75 sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

siswa mendapatkan nilai 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh karena itu

siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

52 Saran

Saran yang penulis kemukakan dalam proses penelitian ini adalah

1 Guru memberikan latihan-latihan mengerjakan tugas Bahasa Indonesia

hendaknya dengan menggunakan model Example Non-Example

2 Diharapkan dengan adanya proses penelitian ini menjadi acuan bagi guru

Bahasa Indonesia di SMK Negeri 7 Luwu Utara

39

DAFTAR PUSTAKA

Any Andi Sitti Nur 2015 Pengaruh Model Example Non-Example Terhadap

Kemampuan Menulis Puisi Religious Siswa Kelas X Multimedia 1 SMK

Negeri 5 Kabupaten Majene Disertasi tidak diterbitkan Makassar

Universitas Negeri Makassar

Ar Rozaq Muhammad Ilham 2014 Kemampuan Menulis Teks Prosedur

Kompleks Kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang Disertasi tidak diterbitkan

Malang Universitas Negeri Malang

Dalman 2014 Keterampilan Menulis PT Raja Grafindo Persada Jakarta

Halim amran 2004 Teknik Pengajaran Menulis Djambatan Jakarta

Helmi 2017 Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Model Think

Pair Share Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Belopa Kabupaten Luwu

Disertasi tidak diterbitkan Palopo Universitas Cokroaminoto Palopo

Huda Miftahul 2018 Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran Cetakan IX

Pustaka pelajar Yogyakarta

Kementrian Pendidikan dan kebudayaan 2013 Buku Guru Bahasa Indonesia

Wahana Pengetahuan SMPMTS Kelas VIII Kementrian pendidikan dan

kebudayaaan Jakarta

Leapi 2019 Penerapan Model Example Non Example Dalam Menulis Karangan

Deskripsi Siswa Kelas XI SMK Kristen Palopo Disertasi tidak diterbitkan

Palopo Program Pascasarjana Universitas Cokroaminoto Palopo

Nurhadi 2017 Handbook of writing Cetakan I Bumi Akasara Jakarta

Priyatni 2014 Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum 2013

Bumi Karsa Malang

Rusmini 2017 Kemampuan Menulis Teks Prosedur Pada Siswa Kelas VIII SMP

Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep Disertasi tidak diterbitkan Makassar

Universitas Negeri Makassar

S Febrianty 2018 Keefektifan Model Example Non Example Dalam

Pembelajaran Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7

Palopo Disertasi tidak diterbitkan Palopo Program Pascasarjana

Universitas Cokroaminoto Palopo

Yustinah 2018 Produktif Berbahasa Indonesia jilid 2 Erlangga Jakarta

40

LAMPIRAN

41

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

A Kompetensi Inti

K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

K2 Menunjukkan perilaku jujur disiplin tanggung jawab peduli (gotong

royong kerja sama toleran damai) santun responsif dan pro-aktif

sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri

sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

K3 Memahami menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual

konseptual prosedural dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya

tentang ilmu pengetahuan teknologi seni budaya dan humaniora

dengan wawasan kemanusiaan kebangsaan kenegaraan dan peradaban

terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan

prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan

minatnya untuk memecahkan masalah

K4 Mengolah menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan

metoda sesuai kaidah keilmuan

B Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3

32 Menganalisis struktur dan kebahasaan

teks prosedur Indikator Pencapaian

Kompetensi

321 Mengindentifikasi struktur

teks prosedur

322 Menelaah kebahasaan teks

ekplanasi

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4

Sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara

Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia

KelasSemester X1Ganjil

Materi Pokok Teks Prosedur

Alokasi Waktu 6 x 45 Menit (2X pertemuan)

42

42 Memproduksi teks prosedur secara

lisan atau tulis dengan memerhatikan

struktur dan kebahasaan

Indikator Pencapaian

Kompetensi

421 Menentukan pola

pengembangan dalam

menulis teks prosedur

422 Menulis teks prosedur

berdasarkan struktur dan

kebahasaan

C Tujuan pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre saintifik

dan CLIL dengan model saintifik peserta didik dapat mengindentifikasi struktur

teks prosedur menelaah kebahasaan teks prosedur menentukan pola

pengembangan dalam menulis teks prosedur dan menulis teks prosedur

berdasarkan struktur dan kebahasaan dengan rasa ingin tahu kerja keras

tanggung jawab bersikap bersahabat komunikatif selama proses pembelajaran

D Materi

Skematik Prosedur

Pernyataan Umumtujuan

Tahapan-tahapan

Penegasan ulang

E Pendekatan Metode dan Model Pembelajaran

1 Pendekatan Saintifik

2 Model Pembelajaran Example Non-Example

3 Metode diskusi kelompok tanya jawab penugasan

G MediaAlat dan Bahan Sumber Belajar

1 MediaAlat Lembar Kerja Papan TulisWhite Board LCD

2 Sumber Belajar

a Suherli dkk 2017 Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun

2017 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud

43

b Suherli dkk Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017

Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud

c Kosasih E 2014 Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa

Indoneisa SMAMASMK Bandung Yrama Widya

F Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1 (2 times45 menit)

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

1 Peserta didik merespon salam

tanda mensyukuri anugerah Tu-

han dan saling mendoakan

2 Peserta didik merespon

pertanyaan dari guru

berhubungan dengan

pembelajaran sebelumnya

(tanya jawab)

3 Peserta didik

menyimak kompetensi dan

tujuan pembelajaran yang akan

dicapai dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari

4 Peserta

didik mendiskusikan informasi

dengan proaktif tentang

keterkaitan pembelajaran

sebelumnya dengan

pembelajaran yang akan

dilaksanakan

5 Peserta didik menerima informa

si tentang hal-hal yang

akan dipelajari metode dan

media langkah

pembelajaran dan penilaian

Pembelajaran

Religius

Rasa ingin tahu

10 menit

Kegiatan

Inti

Mengamati

1 Peserta didik mengamati contoh

teks prosedur yang di bawa

2 Peserta didik mengidentifikasi

struktur dan kaidah kebahasaan

teks prosedur

Literasi

70

menit

44

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Menanya

3 Peserta didik bertanya jawab

tentang struktur dan kaidah

kebahasaan teks prosedur

4 Peserta didik memberi

komentar terhadap struktur dan

kaidah kebahasaan teks

prosedur

Menalar

1 Peserta didik duduk secara

berkelompok (heterogen 2-3

orang)

2 Peserta didik secara berdiskusi

mengidentifikasi struktur dan

kaidah kebahasaan teks

prosedur

Mencoba

1 Peserta didik mencoba

menentukan dan menganalisis

struktur dan kaidah kebahasaan

teks prosedur

5 Peserta didik mencoba

menuliskan struktur dan kaidah

kebahasaan teks prosedur

Mengomunikasikanmenyajikan

1 Peserta didik secara

berkelompok

mempresentasikan hasil

kerjanya

2 Peserta didik yang

lain memberikan komentar dan

masukan atas penampilan

temannya

Rasa ingin tahu

Kerja sama

(Collaborative)

Berpikir kritis

(Critical thinking)

Kreativitas

(Creativity)

Komunikatif

(Communicative)

Kegiatan

Penutup

Kegiatan guru bersama peserta

didik

1 Membuat rangkuman simpulan

pelajaran

2 Melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

Kreativitas

(Creativity)

10

menit

45

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik untuk banyak

membaca teks prosedur lainnya

3 Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

4 Menutup kegiatan belajar

mengajar

HOTS

Pertemuan 2 (4 times45 menit)

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

1 Peserta didik merespon salam

tanda mensyukuri anugerah Tu-

han dan saling mendoakan

2 Peserta didik merespon

pertanyaan dari guru

berhubungan dengan

pembelajaran sebelumnya(tanya

jawab)

3 Peserta didik

menyimak kompetensi dan

tujuan pembelajaran yang akan

dicapai dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari

4 Peserta

didik mendiskusikan informasi

dengan proaktif tentang

keterkaitan pembelajaran

sebelumnya dengan

pembelajaran yang akan

dilaksanakan

5 Peserta didik menerima informa

Religius

Rasa ingin tahu

15 menit

46

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

si tentang hal-hal yang

akan dipelajari metode dan

media langkah

pembelajaran dan penilaian pe

mbelajaran

Kegiatan

Inti

Mengamati

1 Peserta didik mengamati

berbagai jenis teks prosedur

2 Peserta didik mengidentifikasi

pola pengembangan dalam

berbagai jenis teks yang

disajikan

Menanya

1 Peserta didik bertanya jawab

tentang jenis teks prosedur

2 Peserta didik bertanya jawab

dan berkomentar tentang pola

pengembangan teks prosedur

Menalar

1 Peserta didik menentukan tema

teks prosedur yang akan

ditulisnya

2 Peserta didik menentukan satu

pola pengembangan teks

prosedur dari berbagai teks

yang sudah diidentifikasi

3 Peserta didik merancang

langkah-langkah teks prosedur

dengan mempertimbangkan

gambar struktur dan kaidah

kebahasaan yang ditampilkan

guru

Mencoba

1 Peserta didik mencoba

menuliskan teks prosedur

secara utuh dengan

mempertimbangkan struktur

dan kaidah kebahasaan

Mengomunikasikanmenyajikan

Literasi

Rasa ingin tahu

Kerja sama

(Collaborative)

Berpikir kritis

(Critical thinking)

Kreativitas

(Creativity)

Komunikatif

(Communicative)

150

menit

47

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

1 Peserta didik mempresentasikan

hasil karyanya

2 Peserta didik yang lain

mengomentari dan memberi

masukan

Kegiatan

Penutup

Kegiatan guru bersama peserta

didik

1 Membuat rangkuman simpulan

pelajaran

2 Melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik

untuk Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

3 Menutup kegiatan belajar

mengajar

Kreativitas

(Creativity)

HOTS

15 menit

H Penilaian

1 Teknik Penilaian

a Penilaian Sikap Observasipengamatan

b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis

c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio

2 Bentuk Penilaian

a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik

48

b Tes tertulis uraian dan lembar kerja

c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi

d Portofolio pedoman penilaian portofolio

3 Remedial

a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya

belum tuntas

b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui

remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan

tes

c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial

belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas

tanpa tes tertulis kembali

4 Pengayaan

Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan

pembelajaran pengayaan sebagai berikut

a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

Palopo 5 Januari 2020

Mengetahui

Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran

ARIS SP MSi Hamka SPd

NIP NIP

49

Instrumen Penelitian Pretest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar

Soal

1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah

menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah

penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur

a Cara membuat Nasi goreng

b Cara membuat layang-layang

c Cara menghidupkan dan mematikan komputer

50

Instrument Postest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar

tersebut

Bahan

51

Langkah-langkah

1 2 2

3 4

5 6

7

52

Alat dan Bahan

1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Langkah-langkah

1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

53

Rubrik Penilaian

No Aspek yang dinilai Skor

maksimal

Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan

1 Isi 30

2 Struktur teks prosedur 25

3 Kaidah teks prosedur 25

4 Ciri teks prosedur 20

jumlah 100

54

DAFTAR NILAI PRETEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 80 81

2 AFIQ AZISAH 89 90

3 AFNI 82 83

4 AISAH 80 81

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85

6 ARIL 83 84

7 DELVI NANNE 85 86

8 DIAN ROMBE ALLO 83 84

9 DIKA 85 86

10 DWI ANANDA 86 87

11 FATRANI 89 90

12 FRISKA 88 89

13 IIN ANDRIKA 85 86

14 IIS 83 84

15 LISTIAWAN 82 83

16 MUSAKKIR 87 88

17 NUR HIKMAH 86 87

18 RESKI JUMARDI 88 89

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 87 88

21 RISKAL 83 84

22 SARMILA 84 85

23 SRI RAHAYU 87 88

24 SUKRI

25 SUNDARI 88 89

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90

27 TIRTA DWI MANDALA

28 VALENSIA AMPING 87 88

29 NURANNISA 86 87

30 JUNI TURU ITTU 87 88

55

DAFTAR NILAI PROSTTEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 92 93

2 AFIQ AZISAH 97 98

3 AFNI 92 93

4 AISAH 96 97

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93

6 ARIL 94 95

7 DELVI NANNE 95 96

8 DIAN ROMBE ALLO 93 94

9 DIKA 94 95

10 DWI ANANDA 93 94

11 FATRANI 96 97

12 FRISKA 94 95

13 IIN ANDRIKA 98 99

14 IIS 96 97

15 LISTIAWAN 90 91

16 MUSAKKIR 95 96

17 NUR HIKMAH 94 95

18 RESKI JUMARDI 96 97

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 90 91

21 RISKAL 95 96

22 SARMILA 92 93

23 SRI RAHAYU 97 98

24 SUKRI

25 SUNDARI 93 94

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99

27 TIRTA DWI MANDALA 97 98

28 VALENSIA AMPING 96 97

29 NURANNISA 97 98

30 JUNI TURU ITTU 98 99

56

Hasil Kerja Siswa

pretest

57

Posttest

58

Pretest

59

Posttest

60

Pretest

61

Posttest

62

Foto Penelitian

Pertemuan ke 1

63

Pertemuan ke 2

64

Pertemuan 3

65

Persuratan

Surat permohonan izin meneliti

66

Surat keterangan penelitian

22

1 Hasil Observasi Pembelajaran Kemampuan Menulis Teks Prosedur

Melalui Model Example Non-Example Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri

7 Luwu Utara

Tabel 5 Hasil observasi pelaksanaan pembelajaran

No Aktivitas siswa Tuntas Tidak tuntas

a Siswa yang hadir 23 7

b Siswa yang berusaha memahami

pembelajaran dengan bertanya

kepada teman kelompoknya

22 8

c Memperhatikan guru saat

menjelaskan

28 2

d Siswa bersemangat dan berminat

mengikuti proses pembelajaran

27 3

Sumber Siswa kelas XI TKJ II SMK Negeri 7 Luwu Utara

Dalam obeservasi pembelajaran menunjukkan bahwa siswa yang hadir

sebanyak 23 siswa dan 7 siswa yang tidak hadir sebanyak 22 siswa berusaha

memahami sebanyak 8 siswa tidak berusaha memahami pembelajaran dengan

bertanya kepada teman kelompoknya sebanyak 28 siswa memperhatikan guru

saat menjelaskan sebanyak 2 siswa yang tidak memerhatikan guru saat

menjelaskan sebanyak 7 siswa bersemangat dan berminat mengikuti proses

pembelajaran dan 3 siswa yang tidak bersemangat dan berminat mengikuti

proses pemebelajaran

2 Membuat daftar skor mentah pretest

Data penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel Adapun nilai-nilai yang

diperoleh siswa dari hasil pretest adalah sebagai berikut

Dalam memaparkan hasil penelitian ini peulis menguraikan secara sistematis

sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil penelitian ini

adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan atau dengan

kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara

Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan teknik

statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah hasil tes

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

23

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data adalah

sebagai berikut

Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan

teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang

diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis

menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah

pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada pretest di antaranya hasil

kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi

nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil

pretest siswa

24

Tabel 6 Skor mentah pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode sampel Skor Rata-rata

Pemeriksa 1 Pemeriksa 2

1 001 80 81 805

2 002 89 90 895

3 003 82 83 825

4 004 80 81 805

5 005 84 85 845

6 006 83 84 835

7 007 85 86 855

8 008 83 84 835

9 009 85 86 855

10 010 86 87 865

11 011 89 90 895

12 012 88 89 885

13 013 85 86 855

14 014 83 84 835

15 015 82 83 825

16 016 87 88 875

17 017 86 87 865

18 018 88 89 885

19 019 - - -

20 020 87 88 875

21 021 83 84 835

22 022 84 85 845

23 023 87 88 875

24 024 - - -

25 025 88 89 885

26 026 89 90 895

27 027 - - -

28 028 87 88 875

29 029 86 87 865

30 030 87 88 875

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

25

Tabel 7 Skor pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode sampel Skor siswa

1 001 805

2 002 895

3 003 825

4 004 805

5 005 845

6 006 835

7 007 855

8 008 835

9 009 855

10 010 865

11 011 895

12 012 885

13 013 855

14 014 835

15 015 825

16 016 875

17 017 865

18 018 885

19 019 -

20 020 875

21 021 835

22 022 845

23 023 875

24 024 -

25 025 885

26 026 895

27 027 -

28 028 875

29 029 865

30 030 875

Jumlah 23165

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 7 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam

pretest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 895 yang diperoleh 3 siswa dan nilai

26

terendah adalah 805 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 3

siswa tidak menghadiri proses penelitian

Tabel 8 Rangkuman nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Rangkuman pretest Keterangan perolehan

Sampel penelitian 30

Nilai minimal 75

Nilai tertinggi 895

Nilai terendah 805

Nilai rata-rata 7721

KKM 75

Nilai siswa di atas KKM (ge 75) 27

Nilai siswa di bawah KKM (lt 75) 3

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus

diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses

pembelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa 895 nilai terendah

yang dicapai siswa 805 perolehan nilai rata-rata siswa adalah 7721 KKM SMK

Negeri 7 Luwu Utara 75 dan dari hasil keseluruhan siswa yang mampu

mendapatkan nilai diatas 75 berjumlah 27 selebihnya mendapatkan nilai di bawah

75 yang berjumlah 3 siswa

Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat

dari persentase siswa dalam klasifikasi adalah sebagai berikut

Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dengan rumus sebagai berikut

N = Ʃί

N

N = 23165

30

N = 7721

27

Keterangan

N = Nilai rata-rata siswa

Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 7721

Tabel 9 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Skor mentah Frekuensi Persentase ()

1 895 3 10

2 885 3 10

3 875 5 17

4 865 3 10

5 855 3 10

6 845 2 7

7 835 4 13

8 825 2 7

9 805 2 7

10 0 3 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 9 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa

bervariasi Sampel yang memperoleh skor 895 berjumlah 3 siswa (10) sampel

yang memperoleh skor 885 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang memperoleh

skor 875 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 865 berjumlah

3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 855 berjumlah 3 siswa (10)

sampel yang memperoleh skor 845 berjumlah 2 siswa (7) sampel yang

memperoleh skor 835 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh skor

825 berjumlah 2 siswa (7) dan sampel yang memperoleh skor 805 berjumlah 2

siswa (7)

28

Gambar 2 Distribusi dan persentase skor mentah (pretest) menulis teks prosedur

Tabel 10 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example

Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Kemampuan Kualifikasi Frekuensi Perolehan ()

Sangat baik 85-100 17 57

Baik 70-84 10 33

Cukup 55-69 0 0

Kurang 40-54 0 0

Sangat kurang 0-39 3 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Siswa yang memperoleh sangat baik 17 siswa atau (57) kualifikasi baik

10 siswa atau (33) kualifikasi cukup tidak terlihat siswa yang memeroleh

kualifikasi kurang tidak terlihat siswa yang memeroleh dan kualifikasi sangat

kurang diperoleh 3 siswa atau (10)

3

2 2

4

2

3 3

5

3 3

10 7 7 13 7 10 10 17 10 10

0 805 825 835 845 855 865 875 885 895

Frekuensi Persentase

17

10

0 0

3

57 33 0 0 10 0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang

Frekuensi Persentase

29

Gambar 3 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur

Tabel 11 Ketuntasan belajar pretest menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase

1 Nilai ge 75 27 tuntas 90

2 Nilai lt 75 3 Tidak Tuntas 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 11 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai

ge 75 berjumlah 27 siswa (90) sedangkan siswa siswa yang memperoleh nilai lt

75 berjumlah 3 siswa (10) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI

SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75

lebih dari dari 85

3 Membuat Daftar Skor Mentah Posttest

Data penelitian ini disajikan dalam betuk tabel Adapun nilai-nilai yang

diperoleh siswa dari hasil posttest adalah sebagai berikut

Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara

sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil

penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan

atau dengan kata lain dituliskan dengan angka ndash angka tentang kemampuan

menulis teks prosedur melalui model example non-example siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara

Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan

teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah

hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model example non-example

siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah ndash langkah menganalisis data

adalah sebagai berikut

Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan

teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang

diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis

menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah

30

pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada posttest di antaranya hasil

kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi

nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil

posttest siswa

Tabel 12 Skor mentah posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode Sampel Skor

Rata ndash rata Pemeriksa 1 Pemeriksa 2

1 001 92 93 925

2 002 97 98 975

3 003 92 93 925

4 004 96 97 965

5 005 92 93 925

6 006 94 95 945

7 007 95 96 955

8 008 93 94 935

9 009 94 95 945

10 010 93 94 935

11 011 96 97 965

12 012 94 95 945

13 013 98 99 985

14 014 96 97 965

15 015 90 91 905

16 016 95 96 955

17 017 94 95 945

18 018 96 97 965

19 019 - - -

20 020 90 91 905

21 021 95 96 955

22 022 92 93 925

23 023 97 98 975

24 024 - - -

25 025 93 94 935

26 026 98 99 985

27 027 97 98 975

28 028 96 97 965

29 029 97 98 975

30 030 98 99 985

Sumber Data Primer setelah diolah (2020)

31

Tabel 13 Skor posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode Sampel Skor Siswa

1 001 925

2 002 975

3 003 925

4 004 965

5 005 925

6 006 945

7 007 955

8 008 935

9 009 945

10 010 935

11 011 965

12 012 945

13 013 985

14 014 965

15 015 905

16 016 955

17 017 945

18 018 965

19 019 -

20 020 905

21 021 955

22 022 925

23 023 975

24 024 -

25 025 935

26 026 985

27 027 975

28 028 965

29 029 975

30 030 985

Jumlah 2663

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tebel 13 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur

melalui model Example-Non Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam

posttest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 985 yang diperoleh 3 siswa dan

32

nilai terendah adalah 905 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 2

siswa tidak mengahadiri proses penelitian

Tabel 14 Rangkuman nilai posttest menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Rangkuman posttest Keterangan perolehan

Sampel penelitian 30

Nilai minimal 75

Nilai tertinggi 985

Nilai terendah 905

Nilai rata-rata 8876

KKM 75

Nilai siswa di atas KKM (ge75) 28

Nilai siswa di bawah KKM (lt75) 2

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus

diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses

pemebelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa adalah 985 nilai

terendah yang dicapai siswa adalah 905 perolehan nilai rata-rata siswa adalah

8876 KKM SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dan dari hasil keseluruhan

siswa yang mampu mendapatkan nilai di atas 75 berjumlah 28 selebihnya

mendapatkan nilai di bawah 75 yang berjumlah 2 siswa Berikut adalah tabel-tabel

perolehan nilai siswa

Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat

dari persentase siswa dalam klasifikasi Depdiknas (2006) adalah sebagai berikut

Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dengan rumus sebagai berikut

N = Ʃί

N

N = 2663

30

N = 8876

33

Keterangan

N = Nilai rata-rata siswa

Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara 8876

Tabel 15 Distribusi frekuensi dan presentase dari skor mentah menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara

No Skor mentah Frekuensi Persentase ()

1 985 3 10

2 975 4 13

3 965 5 17

4 955 3 10

5 945 4 13

6 935 3 10

7 925 4 13

8 905 2 7

9 0 2 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 15 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa

bervariasi Sampel yang memperoleh skor 985 berjumlah 3 siswa (10) sampel

yang memperoleh skor 975 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh

skor 965 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 955 berjumlah

3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 945 berjumlah 4 siswa (13)

sampel yang memperoleh skor 935 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang

memperoleh skor 925 berjumlah 4 siswa (13) dan sampel yang memperoleh

skor 905 berjumlah 2 siswa (7)

34

Gambar 4 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah (posttest)

Tabel 16 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Kemampuan Klasifikasi Frekuensi Perolehan ()

Sangat baik 85-100 28 93

Baik 70-84 0 0

Cukup 55-59 0 0

Kurang 40-54 0 0

Sangat kurang 0-39 2 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Siswa yang memperoleh kualifikasi sangat baik 28 siswa atau (93) tidak

terdapat siswa kualifikasi baik tidak terdapat siswa kualifikasi cukup tidak

terdapat siswa kualifikasi kurang dan kualifikasi sangat kurang diperoleh 2 siswa

atau (7)

Gambar 5 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur

2 2

4

3

4

3

5

4

3

7 7 13 10 13 10 17 13 10 0

1

2

3

4

5

6

0 905 925 935 945 955 965 975 985

Frekuensi Persentase

0

10

20

30

Sangat baik BaikCukup

KurangSangatkurang

28

0 0

0 2

93 0

0 0

7

Chart Title

Frekuensi Persentase

35

Tabel 17 Ketuntasan belajar posttest menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase ()

1 Nilai ge 75 28 Tuntas 93

2 Nilai lt 75 2 Tidak tuntas 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 17 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai

ge 75 berjumlah 28 siswa (93) sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt 75

berjumlah 2 siswa (7) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example Hal ini di buktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75

lebih dari 85

42 Pembahasan

Langkah kerja penelitian dimulai dari fokus penelitian yaitu bagaimanakah

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Pada bagian ini diuraikan dan dijelaskan

hasil yang diperoleh dari penelitian Dimana simpulan yang diperoleh melalui data

yang terkumpul dari proses analisis data yang telah dilakukan dalam penelitian

Berdasarkan penyajian hasil analisis data di atas dapat diuraikan secara rinci

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Secara umum hasil analisis menunjukkan

bahwa siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari hasil siswa pretest

dan posttest

KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK

Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75

sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui

model Example Non- Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa

yang mendapatkan nilai pretest 75 ke atas sebanyak 27 siswa atau 90 Oleh

karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada pretest

36

KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK

Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75

sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui

model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa

yang mendapatkan nilai posttest 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh

karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada posttest

Hasil analisis yang dilakukan selama penelitian dengan menggunakan

pretest dan posttest pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara dalam

menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example Setelah dilakukan

penelitian dijelaskan bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example dapat dikategorikan mamputuntas yang

dikhususkan pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

51 Simpulan

Hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada bab sebelumnya

telah menjawab rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini lebih

jelasnya berikut simpulan penelitian penulis

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penelitian siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example dimana KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh

SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan

nilai 75 sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

siswa mendapatkan nilai 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh karena itu

siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

52 Saran

Saran yang penulis kemukakan dalam proses penelitian ini adalah

1 Guru memberikan latihan-latihan mengerjakan tugas Bahasa Indonesia

hendaknya dengan menggunakan model Example Non-Example

2 Diharapkan dengan adanya proses penelitian ini menjadi acuan bagi guru

Bahasa Indonesia di SMK Negeri 7 Luwu Utara

39

DAFTAR PUSTAKA

Any Andi Sitti Nur 2015 Pengaruh Model Example Non-Example Terhadap

Kemampuan Menulis Puisi Religious Siswa Kelas X Multimedia 1 SMK

Negeri 5 Kabupaten Majene Disertasi tidak diterbitkan Makassar

Universitas Negeri Makassar

Ar Rozaq Muhammad Ilham 2014 Kemampuan Menulis Teks Prosedur

Kompleks Kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang Disertasi tidak diterbitkan

Malang Universitas Negeri Malang

Dalman 2014 Keterampilan Menulis PT Raja Grafindo Persada Jakarta

Halim amran 2004 Teknik Pengajaran Menulis Djambatan Jakarta

Helmi 2017 Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Model Think

Pair Share Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Belopa Kabupaten Luwu

Disertasi tidak diterbitkan Palopo Universitas Cokroaminoto Palopo

Huda Miftahul 2018 Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran Cetakan IX

Pustaka pelajar Yogyakarta

Kementrian Pendidikan dan kebudayaan 2013 Buku Guru Bahasa Indonesia

Wahana Pengetahuan SMPMTS Kelas VIII Kementrian pendidikan dan

kebudayaaan Jakarta

Leapi 2019 Penerapan Model Example Non Example Dalam Menulis Karangan

Deskripsi Siswa Kelas XI SMK Kristen Palopo Disertasi tidak diterbitkan

Palopo Program Pascasarjana Universitas Cokroaminoto Palopo

Nurhadi 2017 Handbook of writing Cetakan I Bumi Akasara Jakarta

Priyatni 2014 Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum 2013

Bumi Karsa Malang

Rusmini 2017 Kemampuan Menulis Teks Prosedur Pada Siswa Kelas VIII SMP

Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep Disertasi tidak diterbitkan Makassar

Universitas Negeri Makassar

S Febrianty 2018 Keefektifan Model Example Non Example Dalam

Pembelajaran Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7

Palopo Disertasi tidak diterbitkan Palopo Program Pascasarjana

Universitas Cokroaminoto Palopo

Yustinah 2018 Produktif Berbahasa Indonesia jilid 2 Erlangga Jakarta

40

LAMPIRAN

41

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

A Kompetensi Inti

K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

K2 Menunjukkan perilaku jujur disiplin tanggung jawab peduli (gotong

royong kerja sama toleran damai) santun responsif dan pro-aktif

sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri

sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

K3 Memahami menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual

konseptual prosedural dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya

tentang ilmu pengetahuan teknologi seni budaya dan humaniora

dengan wawasan kemanusiaan kebangsaan kenegaraan dan peradaban

terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan

prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan

minatnya untuk memecahkan masalah

K4 Mengolah menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan

metoda sesuai kaidah keilmuan

B Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3

32 Menganalisis struktur dan kebahasaan

teks prosedur Indikator Pencapaian

Kompetensi

321 Mengindentifikasi struktur

teks prosedur

322 Menelaah kebahasaan teks

ekplanasi

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4

Sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara

Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia

KelasSemester X1Ganjil

Materi Pokok Teks Prosedur

Alokasi Waktu 6 x 45 Menit (2X pertemuan)

42

42 Memproduksi teks prosedur secara

lisan atau tulis dengan memerhatikan

struktur dan kebahasaan

Indikator Pencapaian

Kompetensi

421 Menentukan pola

pengembangan dalam

menulis teks prosedur

422 Menulis teks prosedur

berdasarkan struktur dan

kebahasaan

C Tujuan pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre saintifik

dan CLIL dengan model saintifik peserta didik dapat mengindentifikasi struktur

teks prosedur menelaah kebahasaan teks prosedur menentukan pola

pengembangan dalam menulis teks prosedur dan menulis teks prosedur

berdasarkan struktur dan kebahasaan dengan rasa ingin tahu kerja keras

tanggung jawab bersikap bersahabat komunikatif selama proses pembelajaran

D Materi

Skematik Prosedur

Pernyataan Umumtujuan

Tahapan-tahapan

Penegasan ulang

E Pendekatan Metode dan Model Pembelajaran

1 Pendekatan Saintifik

2 Model Pembelajaran Example Non-Example

3 Metode diskusi kelompok tanya jawab penugasan

G MediaAlat dan Bahan Sumber Belajar

1 MediaAlat Lembar Kerja Papan TulisWhite Board LCD

2 Sumber Belajar

a Suherli dkk 2017 Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun

2017 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud

43

b Suherli dkk Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017

Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud

c Kosasih E 2014 Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa

Indoneisa SMAMASMK Bandung Yrama Widya

F Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1 (2 times45 menit)

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

1 Peserta didik merespon salam

tanda mensyukuri anugerah Tu-

han dan saling mendoakan

2 Peserta didik merespon

pertanyaan dari guru

berhubungan dengan

pembelajaran sebelumnya

(tanya jawab)

3 Peserta didik

menyimak kompetensi dan

tujuan pembelajaran yang akan

dicapai dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari

4 Peserta

didik mendiskusikan informasi

dengan proaktif tentang

keterkaitan pembelajaran

sebelumnya dengan

pembelajaran yang akan

dilaksanakan

5 Peserta didik menerima informa

si tentang hal-hal yang

akan dipelajari metode dan

media langkah

pembelajaran dan penilaian

Pembelajaran

Religius

Rasa ingin tahu

10 menit

Kegiatan

Inti

Mengamati

1 Peserta didik mengamati contoh

teks prosedur yang di bawa

2 Peserta didik mengidentifikasi

struktur dan kaidah kebahasaan

teks prosedur

Literasi

70

menit

44

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Menanya

3 Peserta didik bertanya jawab

tentang struktur dan kaidah

kebahasaan teks prosedur

4 Peserta didik memberi

komentar terhadap struktur dan

kaidah kebahasaan teks

prosedur

Menalar

1 Peserta didik duduk secara

berkelompok (heterogen 2-3

orang)

2 Peserta didik secara berdiskusi

mengidentifikasi struktur dan

kaidah kebahasaan teks

prosedur

Mencoba

1 Peserta didik mencoba

menentukan dan menganalisis

struktur dan kaidah kebahasaan

teks prosedur

5 Peserta didik mencoba

menuliskan struktur dan kaidah

kebahasaan teks prosedur

Mengomunikasikanmenyajikan

1 Peserta didik secara

berkelompok

mempresentasikan hasil

kerjanya

2 Peserta didik yang

lain memberikan komentar dan

masukan atas penampilan

temannya

Rasa ingin tahu

Kerja sama

(Collaborative)

Berpikir kritis

(Critical thinking)

Kreativitas

(Creativity)

Komunikatif

(Communicative)

Kegiatan

Penutup

Kegiatan guru bersama peserta

didik

1 Membuat rangkuman simpulan

pelajaran

2 Melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

Kreativitas

(Creativity)

10

menit

45

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik untuk banyak

membaca teks prosedur lainnya

3 Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

4 Menutup kegiatan belajar

mengajar

HOTS

Pertemuan 2 (4 times45 menit)

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

1 Peserta didik merespon salam

tanda mensyukuri anugerah Tu-

han dan saling mendoakan

2 Peserta didik merespon

pertanyaan dari guru

berhubungan dengan

pembelajaran sebelumnya(tanya

jawab)

3 Peserta didik

menyimak kompetensi dan

tujuan pembelajaran yang akan

dicapai dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari

4 Peserta

didik mendiskusikan informasi

dengan proaktif tentang

keterkaitan pembelajaran

sebelumnya dengan

pembelajaran yang akan

dilaksanakan

5 Peserta didik menerima informa

Religius

Rasa ingin tahu

15 menit

46

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

si tentang hal-hal yang

akan dipelajari metode dan

media langkah

pembelajaran dan penilaian pe

mbelajaran

Kegiatan

Inti

Mengamati

1 Peserta didik mengamati

berbagai jenis teks prosedur

2 Peserta didik mengidentifikasi

pola pengembangan dalam

berbagai jenis teks yang

disajikan

Menanya

1 Peserta didik bertanya jawab

tentang jenis teks prosedur

2 Peserta didik bertanya jawab

dan berkomentar tentang pola

pengembangan teks prosedur

Menalar

1 Peserta didik menentukan tema

teks prosedur yang akan

ditulisnya

2 Peserta didik menentukan satu

pola pengembangan teks

prosedur dari berbagai teks

yang sudah diidentifikasi

3 Peserta didik merancang

langkah-langkah teks prosedur

dengan mempertimbangkan

gambar struktur dan kaidah

kebahasaan yang ditampilkan

guru

Mencoba

1 Peserta didik mencoba

menuliskan teks prosedur

secara utuh dengan

mempertimbangkan struktur

dan kaidah kebahasaan

Mengomunikasikanmenyajikan

Literasi

Rasa ingin tahu

Kerja sama

(Collaborative)

Berpikir kritis

(Critical thinking)

Kreativitas

(Creativity)

Komunikatif

(Communicative)

150

menit

47

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

1 Peserta didik mempresentasikan

hasil karyanya

2 Peserta didik yang lain

mengomentari dan memberi

masukan

Kegiatan

Penutup

Kegiatan guru bersama peserta

didik

1 Membuat rangkuman simpulan

pelajaran

2 Melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik

untuk Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

3 Menutup kegiatan belajar

mengajar

Kreativitas

(Creativity)

HOTS

15 menit

H Penilaian

1 Teknik Penilaian

a Penilaian Sikap Observasipengamatan

b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis

c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio

2 Bentuk Penilaian

a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik

48

b Tes tertulis uraian dan lembar kerja

c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi

d Portofolio pedoman penilaian portofolio

3 Remedial

a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya

belum tuntas

b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui

remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan

tes

c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial

belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas

tanpa tes tertulis kembali

4 Pengayaan

Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan

pembelajaran pengayaan sebagai berikut

a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

Palopo 5 Januari 2020

Mengetahui

Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran

ARIS SP MSi Hamka SPd

NIP NIP

49

Instrumen Penelitian Pretest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar

Soal

1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah

menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah

penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur

a Cara membuat Nasi goreng

b Cara membuat layang-layang

c Cara menghidupkan dan mematikan komputer

50

Instrument Postest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar

tersebut

Bahan

51

Langkah-langkah

1 2 2

3 4

5 6

7

52

Alat dan Bahan

1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Langkah-langkah

1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

53

Rubrik Penilaian

No Aspek yang dinilai Skor

maksimal

Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan

1 Isi 30

2 Struktur teks prosedur 25

3 Kaidah teks prosedur 25

4 Ciri teks prosedur 20

jumlah 100

54

DAFTAR NILAI PRETEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 80 81

2 AFIQ AZISAH 89 90

3 AFNI 82 83

4 AISAH 80 81

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85

6 ARIL 83 84

7 DELVI NANNE 85 86

8 DIAN ROMBE ALLO 83 84

9 DIKA 85 86

10 DWI ANANDA 86 87

11 FATRANI 89 90

12 FRISKA 88 89

13 IIN ANDRIKA 85 86

14 IIS 83 84

15 LISTIAWAN 82 83

16 MUSAKKIR 87 88

17 NUR HIKMAH 86 87

18 RESKI JUMARDI 88 89

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 87 88

21 RISKAL 83 84

22 SARMILA 84 85

23 SRI RAHAYU 87 88

24 SUKRI

25 SUNDARI 88 89

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90

27 TIRTA DWI MANDALA

28 VALENSIA AMPING 87 88

29 NURANNISA 86 87

30 JUNI TURU ITTU 87 88

55

DAFTAR NILAI PROSTTEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 92 93

2 AFIQ AZISAH 97 98

3 AFNI 92 93

4 AISAH 96 97

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93

6 ARIL 94 95

7 DELVI NANNE 95 96

8 DIAN ROMBE ALLO 93 94

9 DIKA 94 95

10 DWI ANANDA 93 94

11 FATRANI 96 97

12 FRISKA 94 95

13 IIN ANDRIKA 98 99

14 IIS 96 97

15 LISTIAWAN 90 91

16 MUSAKKIR 95 96

17 NUR HIKMAH 94 95

18 RESKI JUMARDI 96 97

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 90 91

21 RISKAL 95 96

22 SARMILA 92 93

23 SRI RAHAYU 97 98

24 SUKRI

25 SUNDARI 93 94

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99

27 TIRTA DWI MANDALA 97 98

28 VALENSIA AMPING 96 97

29 NURANNISA 97 98

30 JUNI TURU ITTU 98 99

56

Hasil Kerja Siswa

pretest

57

Posttest

58

Pretest

59

Posttest

60

Pretest

61

Posttest

62

Foto Penelitian

Pertemuan ke 1

63

Pertemuan ke 2

64

Pertemuan 3

65

Persuratan

Surat permohonan izin meneliti

66

Surat keterangan penelitian

23

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data adalah

sebagai berikut

Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan

teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang

diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis

menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah

pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada pretest di antaranya hasil

kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi

nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil

pretest siswa

24

Tabel 6 Skor mentah pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode sampel Skor Rata-rata

Pemeriksa 1 Pemeriksa 2

1 001 80 81 805

2 002 89 90 895

3 003 82 83 825

4 004 80 81 805

5 005 84 85 845

6 006 83 84 835

7 007 85 86 855

8 008 83 84 835

9 009 85 86 855

10 010 86 87 865

11 011 89 90 895

12 012 88 89 885

13 013 85 86 855

14 014 83 84 835

15 015 82 83 825

16 016 87 88 875

17 017 86 87 865

18 018 88 89 885

19 019 - - -

20 020 87 88 875

21 021 83 84 835

22 022 84 85 845

23 023 87 88 875

24 024 - - -

25 025 88 89 885

26 026 89 90 895

27 027 - - -

28 028 87 88 875

29 029 86 87 865

30 030 87 88 875

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

25

Tabel 7 Skor pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode sampel Skor siswa

1 001 805

2 002 895

3 003 825

4 004 805

5 005 845

6 006 835

7 007 855

8 008 835

9 009 855

10 010 865

11 011 895

12 012 885

13 013 855

14 014 835

15 015 825

16 016 875

17 017 865

18 018 885

19 019 -

20 020 875

21 021 835

22 022 845

23 023 875

24 024 -

25 025 885

26 026 895

27 027 -

28 028 875

29 029 865

30 030 875

Jumlah 23165

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 7 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam

pretest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 895 yang diperoleh 3 siswa dan nilai

26

terendah adalah 805 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 3

siswa tidak menghadiri proses penelitian

Tabel 8 Rangkuman nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Rangkuman pretest Keterangan perolehan

Sampel penelitian 30

Nilai minimal 75

Nilai tertinggi 895

Nilai terendah 805

Nilai rata-rata 7721

KKM 75

Nilai siswa di atas KKM (ge 75) 27

Nilai siswa di bawah KKM (lt 75) 3

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus

diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses

pembelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa 895 nilai terendah

yang dicapai siswa 805 perolehan nilai rata-rata siswa adalah 7721 KKM SMK

Negeri 7 Luwu Utara 75 dan dari hasil keseluruhan siswa yang mampu

mendapatkan nilai diatas 75 berjumlah 27 selebihnya mendapatkan nilai di bawah

75 yang berjumlah 3 siswa

Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat

dari persentase siswa dalam klasifikasi adalah sebagai berikut

Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dengan rumus sebagai berikut

N = Ʃί

N

N = 23165

30

N = 7721

27

Keterangan

N = Nilai rata-rata siswa

Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 7721

Tabel 9 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Skor mentah Frekuensi Persentase ()

1 895 3 10

2 885 3 10

3 875 5 17

4 865 3 10

5 855 3 10

6 845 2 7

7 835 4 13

8 825 2 7

9 805 2 7

10 0 3 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 9 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa

bervariasi Sampel yang memperoleh skor 895 berjumlah 3 siswa (10) sampel

yang memperoleh skor 885 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang memperoleh

skor 875 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 865 berjumlah

3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 855 berjumlah 3 siswa (10)

sampel yang memperoleh skor 845 berjumlah 2 siswa (7) sampel yang

memperoleh skor 835 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh skor

825 berjumlah 2 siswa (7) dan sampel yang memperoleh skor 805 berjumlah 2

siswa (7)

28

Gambar 2 Distribusi dan persentase skor mentah (pretest) menulis teks prosedur

Tabel 10 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example

Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Kemampuan Kualifikasi Frekuensi Perolehan ()

Sangat baik 85-100 17 57

Baik 70-84 10 33

Cukup 55-69 0 0

Kurang 40-54 0 0

Sangat kurang 0-39 3 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Siswa yang memperoleh sangat baik 17 siswa atau (57) kualifikasi baik

10 siswa atau (33) kualifikasi cukup tidak terlihat siswa yang memeroleh

kualifikasi kurang tidak terlihat siswa yang memeroleh dan kualifikasi sangat

kurang diperoleh 3 siswa atau (10)

3

2 2

4

2

3 3

5

3 3

10 7 7 13 7 10 10 17 10 10

0 805 825 835 845 855 865 875 885 895

Frekuensi Persentase

17

10

0 0

3

57 33 0 0 10 0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang

Frekuensi Persentase

29

Gambar 3 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur

Tabel 11 Ketuntasan belajar pretest menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase

1 Nilai ge 75 27 tuntas 90

2 Nilai lt 75 3 Tidak Tuntas 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 11 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai

ge 75 berjumlah 27 siswa (90) sedangkan siswa siswa yang memperoleh nilai lt

75 berjumlah 3 siswa (10) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI

SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75

lebih dari dari 85

3 Membuat Daftar Skor Mentah Posttest

Data penelitian ini disajikan dalam betuk tabel Adapun nilai-nilai yang

diperoleh siswa dari hasil posttest adalah sebagai berikut

Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara

sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil

penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan

atau dengan kata lain dituliskan dengan angka ndash angka tentang kemampuan

menulis teks prosedur melalui model example non-example siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara

Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan

teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah

hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model example non-example

siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah ndash langkah menganalisis data

adalah sebagai berikut

Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan

teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang

diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis

menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah

30

pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada posttest di antaranya hasil

kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi

nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil

posttest siswa

Tabel 12 Skor mentah posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode Sampel Skor

Rata ndash rata Pemeriksa 1 Pemeriksa 2

1 001 92 93 925

2 002 97 98 975

3 003 92 93 925

4 004 96 97 965

5 005 92 93 925

6 006 94 95 945

7 007 95 96 955

8 008 93 94 935

9 009 94 95 945

10 010 93 94 935

11 011 96 97 965

12 012 94 95 945

13 013 98 99 985

14 014 96 97 965

15 015 90 91 905

16 016 95 96 955

17 017 94 95 945

18 018 96 97 965

19 019 - - -

20 020 90 91 905

21 021 95 96 955

22 022 92 93 925

23 023 97 98 975

24 024 - - -

25 025 93 94 935

26 026 98 99 985

27 027 97 98 975

28 028 96 97 965

29 029 97 98 975

30 030 98 99 985

Sumber Data Primer setelah diolah (2020)

31

Tabel 13 Skor posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode Sampel Skor Siswa

1 001 925

2 002 975

3 003 925

4 004 965

5 005 925

6 006 945

7 007 955

8 008 935

9 009 945

10 010 935

11 011 965

12 012 945

13 013 985

14 014 965

15 015 905

16 016 955

17 017 945

18 018 965

19 019 -

20 020 905

21 021 955

22 022 925

23 023 975

24 024 -

25 025 935

26 026 985

27 027 975

28 028 965

29 029 975

30 030 985

Jumlah 2663

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tebel 13 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur

melalui model Example-Non Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam

posttest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 985 yang diperoleh 3 siswa dan

32

nilai terendah adalah 905 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 2

siswa tidak mengahadiri proses penelitian

Tabel 14 Rangkuman nilai posttest menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Rangkuman posttest Keterangan perolehan

Sampel penelitian 30

Nilai minimal 75

Nilai tertinggi 985

Nilai terendah 905

Nilai rata-rata 8876

KKM 75

Nilai siswa di atas KKM (ge75) 28

Nilai siswa di bawah KKM (lt75) 2

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus

diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses

pemebelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa adalah 985 nilai

terendah yang dicapai siswa adalah 905 perolehan nilai rata-rata siswa adalah

8876 KKM SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dan dari hasil keseluruhan

siswa yang mampu mendapatkan nilai di atas 75 berjumlah 28 selebihnya

mendapatkan nilai di bawah 75 yang berjumlah 2 siswa Berikut adalah tabel-tabel

perolehan nilai siswa

Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat

dari persentase siswa dalam klasifikasi Depdiknas (2006) adalah sebagai berikut

Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dengan rumus sebagai berikut

N = Ʃί

N

N = 2663

30

N = 8876

33

Keterangan

N = Nilai rata-rata siswa

Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara 8876

Tabel 15 Distribusi frekuensi dan presentase dari skor mentah menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara

No Skor mentah Frekuensi Persentase ()

1 985 3 10

2 975 4 13

3 965 5 17

4 955 3 10

5 945 4 13

6 935 3 10

7 925 4 13

8 905 2 7

9 0 2 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 15 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa

bervariasi Sampel yang memperoleh skor 985 berjumlah 3 siswa (10) sampel

yang memperoleh skor 975 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh

skor 965 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 955 berjumlah

3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 945 berjumlah 4 siswa (13)

sampel yang memperoleh skor 935 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang

memperoleh skor 925 berjumlah 4 siswa (13) dan sampel yang memperoleh

skor 905 berjumlah 2 siswa (7)

34

Gambar 4 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah (posttest)

Tabel 16 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Kemampuan Klasifikasi Frekuensi Perolehan ()

Sangat baik 85-100 28 93

Baik 70-84 0 0

Cukup 55-59 0 0

Kurang 40-54 0 0

Sangat kurang 0-39 2 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Siswa yang memperoleh kualifikasi sangat baik 28 siswa atau (93) tidak

terdapat siswa kualifikasi baik tidak terdapat siswa kualifikasi cukup tidak

terdapat siswa kualifikasi kurang dan kualifikasi sangat kurang diperoleh 2 siswa

atau (7)

Gambar 5 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur

2 2

4

3

4

3

5

4

3

7 7 13 10 13 10 17 13 10 0

1

2

3

4

5

6

0 905 925 935 945 955 965 975 985

Frekuensi Persentase

0

10

20

30

Sangat baik BaikCukup

KurangSangatkurang

28

0 0

0 2

93 0

0 0

7

Chart Title

Frekuensi Persentase

35

Tabel 17 Ketuntasan belajar posttest menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase ()

1 Nilai ge 75 28 Tuntas 93

2 Nilai lt 75 2 Tidak tuntas 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 17 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai

ge 75 berjumlah 28 siswa (93) sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt 75

berjumlah 2 siswa (7) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example Hal ini di buktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75

lebih dari 85

42 Pembahasan

Langkah kerja penelitian dimulai dari fokus penelitian yaitu bagaimanakah

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Pada bagian ini diuraikan dan dijelaskan

hasil yang diperoleh dari penelitian Dimana simpulan yang diperoleh melalui data

yang terkumpul dari proses analisis data yang telah dilakukan dalam penelitian

Berdasarkan penyajian hasil analisis data di atas dapat diuraikan secara rinci

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Secara umum hasil analisis menunjukkan

bahwa siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari hasil siswa pretest

dan posttest

KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK

Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75

sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui

model Example Non- Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa

yang mendapatkan nilai pretest 75 ke atas sebanyak 27 siswa atau 90 Oleh

karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada pretest

36

KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK

Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75

sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui

model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa

yang mendapatkan nilai posttest 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh

karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada posttest

Hasil analisis yang dilakukan selama penelitian dengan menggunakan

pretest dan posttest pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara dalam

menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example Setelah dilakukan

penelitian dijelaskan bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example dapat dikategorikan mamputuntas yang

dikhususkan pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

51 Simpulan

Hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada bab sebelumnya

telah menjawab rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini lebih

jelasnya berikut simpulan penelitian penulis

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penelitian siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example dimana KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh

SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan

nilai 75 sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

siswa mendapatkan nilai 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh karena itu

siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

52 Saran

Saran yang penulis kemukakan dalam proses penelitian ini adalah

1 Guru memberikan latihan-latihan mengerjakan tugas Bahasa Indonesia

hendaknya dengan menggunakan model Example Non-Example

2 Diharapkan dengan adanya proses penelitian ini menjadi acuan bagi guru

Bahasa Indonesia di SMK Negeri 7 Luwu Utara

39

DAFTAR PUSTAKA

Any Andi Sitti Nur 2015 Pengaruh Model Example Non-Example Terhadap

Kemampuan Menulis Puisi Religious Siswa Kelas X Multimedia 1 SMK

Negeri 5 Kabupaten Majene Disertasi tidak diterbitkan Makassar

Universitas Negeri Makassar

Ar Rozaq Muhammad Ilham 2014 Kemampuan Menulis Teks Prosedur

Kompleks Kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang Disertasi tidak diterbitkan

Malang Universitas Negeri Malang

Dalman 2014 Keterampilan Menulis PT Raja Grafindo Persada Jakarta

Halim amran 2004 Teknik Pengajaran Menulis Djambatan Jakarta

Helmi 2017 Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Model Think

Pair Share Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Belopa Kabupaten Luwu

Disertasi tidak diterbitkan Palopo Universitas Cokroaminoto Palopo

Huda Miftahul 2018 Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran Cetakan IX

Pustaka pelajar Yogyakarta

Kementrian Pendidikan dan kebudayaan 2013 Buku Guru Bahasa Indonesia

Wahana Pengetahuan SMPMTS Kelas VIII Kementrian pendidikan dan

kebudayaaan Jakarta

Leapi 2019 Penerapan Model Example Non Example Dalam Menulis Karangan

Deskripsi Siswa Kelas XI SMK Kristen Palopo Disertasi tidak diterbitkan

Palopo Program Pascasarjana Universitas Cokroaminoto Palopo

Nurhadi 2017 Handbook of writing Cetakan I Bumi Akasara Jakarta

Priyatni 2014 Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum 2013

Bumi Karsa Malang

Rusmini 2017 Kemampuan Menulis Teks Prosedur Pada Siswa Kelas VIII SMP

Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep Disertasi tidak diterbitkan Makassar

Universitas Negeri Makassar

S Febrianty 2018 Keefektifan Model Example Non Example Dalam

Pembelajaran Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7

Palopo Disertasi tidak diterbitkan Palopo Program Pascasarjana

Universitas Cokroaminoto Palopo

Yustinah 2018 Produktif Berbahasa Indonesia jilid 2 Erlangga Jakarta

40

LAMPIRAN

41

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

A Kompetensi Inti

K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

K2 Menunjukkan perilaku jujur disiplin tanggung jawab peduli (gotong

royong kerja sama toleran damai) santun responsif dan pro-aktif

sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri

sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

K3 Memahami menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual

konseptual prosedural dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya

tentang ilmu pengetahuan teknologi seni budaya dan humaniora

dengan wawasan kemanusiaan kebangsaan kenegaraan dan peradaban

terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan

prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan

minatnya untuk memecahkan masalah

K4 Mengolah menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan

metoda sesuai kaidah keilmuan

B Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3

32 Menganalisis struktur dan kebahasaan

teks prosedur Indikator Pencapaian

Kompetensi

321 Mengindentifikasi struktur

teks prosedur

322 Menelaah kebahasaan teks

ekplanasi

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4

Sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara

Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia

KelasSemester X1Ganjil

Materi Pokok Teks Prosedur

Alokasi Waktu 6 x 45 Menit (2X pertemuan)

42

42 Memproduksi teks prosedur secara

lisan atau tulis dengan memerhatikan

struktur dan kebahasaan

Indikator Pencapaian

Kompetensi

421 Menentukan pola

pengembangan dalam

menulis teks prosedur

422 Menulis teks prosedur

berdasarkan struktur dan

kebahasaan

C Tujuan pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre saintifik

dan CLIL dengan model saintifik peserta didik dapat mengindentifikasi struktur

teks prosedur menelaah kebahasaan teks prosedur menentukan pola

pengembangan dalam menulis teks prosedur dan menulis teks prosedur

berdasarkan struktur dan kebahasaan dengan rasa ingin tahu kerja keras

tanggung jawab bersikap bersahabat komunikatif selama proses pembelajaran

D Materi

Skematik Prosedur

Pernyataan Umumtujuan

Tahapan-tahapan

Penegasan ulang

E Pendekatan Metode dan Model Pembelajaran

1 Pendekatan Saintifik

2 Model Pembelajaran Example Non-Example

3 Metode diskusi kelompok tanya jawab penugasan

G MediaAlat dan Bahan Sumber Belajar

1 MediaAlat Lembar Kerja Papan TulisWhite Board LCD

2 Sumber Belajar

a Suherli dkk 2017 Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun

2017 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud

43

b Suherli dkk Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017

Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud

c Kosasih E 2014 Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa

Indoneisa SMAMASMK Bandung Yrama Widya

F Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1 (2 times45 menit)

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

1 Peserta didik merespon salam

tanda mensyukuri anugerah Tu-

han dan saling mendoakan

2 Peserta didik merespon

pertanyaan dari guru

berhubungan dengan

pembelajaran sebelumnya

(tanya jawab)

3 Peserta didik

menyimak kompetensi dan

tujuan pembelajaran yang akan

dicapai dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari

4 Peserta

didik mendiskusikan informasi

dengan proaktif tentang

keterkaitan pembelajaran

sebelumnya dengan

pembelajaran yang akan

dilaksanakan

5 Peserta didik menerima informa

si tentang hal-hal yang

akan dipelajari metode dan

media langkah

pembelajaran dan penilaian

Pembelajaran

Religius

Rasa ingin tahu

10 menit

Kegiatan

Inti

Mengamati

1 Peserta didik mengamati contoh

teks prosedur yang di bawa

2 Peserta didik mengidentifikasi

struktur dan kaidah kebahasaan

teks prosedur

Literasi

70

menit

44

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Menanya

3 Peserta didik bertanya jawab

tentang struktur dan kaidah

kebahasaan teks prosedur

4 Peserta didik memberi

komentar terhadap struktur dan

kaidah kebahasaan teks

prosedur

Menalar

1 Peserta didik duduk secara

berkelompok (heterogen 2-3

orang)

2 Peserta didik secara berdiskusi

mengidentifikasi struktur dan

kaidah kebahasaan teks

prosedur

Mencoba

1 Peserta didik mencoba

menentukan dan menganalisis

struktur dan kaidah kebahasaan

teks prosedur

5 Peserta didik mencoba

menuliskan struktur dan kaidah

kebahasaan teks prosedur

Mengomunikasikanmenyajikan

1 Peserta didik secara

berkelompok

mempresentasikan hasil

kerjanya

2 Peserta didik yang

lain memberikan komentar dan

masukan atas penampilan

temannya

Rasa ingin tahu

Kerja sama

(Collaborative)

Berpikir kritis

(Critical thinking)

Kreativitas

(Creativity)

Komunikatif

(Communicative)

Kegiatan

Penutup

Kegiatan guru bersama peserta

didik

1 Membuat rangkuman simpulan

pelajaran

2 Melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

Kreativitas

(Creativity)

10

menit

45

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik untuk banyak

membaca teks prosedur lainnya

3 Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

4 Menutup kegiatan belajar

mengajar

HOTS

Pertemuan 2 (4 times45 menit)

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

1 Peserta didik merespon salam

tanda mensyukuri anugerah Tu-

han dan saling mendoakan

2 Peserta didik merespon

pertanyaan dari guru

berhubungan dengan

pembelajaran sebelumnya(tanya

jawab)

3 Peserta didik

menyimak kompetensi dan

tujuan pembelajaran yang akan

dicapai dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari

4 Peserta

didik mendiskusikan informasi

dengan proaktif tentang

keterkaitan pembelajaran

sebelumnya dengan

pembelajaran yang akan

dilaksanakan

5 Peserta didik menerima informa

Religius

Rasa ingin tahu

15 menit

46

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

si tentang hal-hal yang

akan dipelajari metode dan

media langkah

pembelajaran dan penilaian pe

mbelajaran

Kegiatan

Inti

Mengamati

1 Peserta didik mengamati

berbagai jenis teks prosedur

2 Peserta didik mengidentifikasi

pola pengembangan dalam

berbagai jenis teks yang

disajikan

Menanya

1 Peserta didik bertanya jawab

tentang jenis teks prosedur

2 Peserta didik bertanya jawab

dan berkomentar tentang pola

pengembangan teks prosedur

Menalar

1 Peserta didik menentukan tema

teks prosedur yang akan

ditulisnya

2 Peserta didik menentukan satu

pola pengembangan teks

prosedur dari berbagai teks

yang sudah diidentifikasi

3 Peserta didik merancang

langkah-langkah teks prosedur

dengan mempertimbangkan

gambar struktur dan kaidah

kebahasaan yang ditampilkan

guru

Mencoba

1 Peserta didik mencoba

menuliskan teks prosedur

secara utuh dengan

mempertimbangkan struktur

dan kaidah kebahasaan

Mengomunikasikanmenyajikan

Literasi

Rasa ingin tahu

Kerja sama

(Collaborative)

Berpikir kritis

(Critical thinking)

Kreativitas

(Creativity)

Komunikatif

(Communicative)

150

menit

47

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

1 Peserta didik mempresentasikan

hasil karyanya

2 Peserta didik yang lain

mengomentari dan memberi

masukan

Kegiatan

Penutup

Kegiatan guru bersama peserta

didik

1 Membuat rangkuman simpulan

pelajaran

2 Melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik

untuk Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

3 Menutup kegiatan belajar

mengajar

Kreativitas

(Creativity)

HOTS

15 menit

H Penilaian

1 Teknik Penilaian

a Penilaian Sikap Observasipengamatan

b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis

c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio

2 Bentuk Penilaian

a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik

48

b Tes tertulis uraian dan lembar kerja

c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi

d Portofolio pedoman penilaian portofolio

3 Remedial

a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya

belum tuntas

b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui

remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan

tes

c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial

belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas

tanpa tes tertulis kembali

4 Pengayaan

Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan

pembelajaran pengayaan sebagai berikut

a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

Palopo 5 Januari 2020

Mengetahui

Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran

ARIS SP MSi Hamka SPd

NIP NIP

49

Instrumen Penelitian Pretest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar

Soal

1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah

menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah

penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur

a Cara membuat Nasi goreng

b Cara membuat layang-layang

c Cara menghidupkan dan mematikan komputer

50

Instrument Postest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar

tersebut

Bahan

51

Langkah-langkah

1 2 2

3 4

5 6

7

52

Alat dan Bahan

1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Langkah-langkah

1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

53

Rubrik Penilaian

No Aspek yang dinilai Skor

maksimal

Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan

1 Isi 30

2 Struktur teks prosedur 25

3 Kaidah teks prosedur 25

4 Ciri teks prosedur 20

jumlah 100

54

DAFTAR NILAI PRETEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 80 81

2 AFIQ AZISAH 89 90

3 AFNI 82 83

4 AISAH 80 81

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85

6 ARIL 83 84

7 DELVI NANNE 85 86

8 DIAN ROMBE ALLO 83 84

9 DIKA 85 86

10 DWI ANANDA 86 87

11 FATRANI 89 90

12 FRISKA 88 89

13 IIN ANDRIKA 85 86

14 IIS 83 84

15 LISTIAWAN 82 83

16 MUSAKKIR 87 88

17 NUR HIKMAH 86 87

18 RESKI JUMARDI 88 89

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 87 88

21 RISKAL 83 84

22 SARMILA 84 85

23 SRI RAHAYU 87 88

24 SUKRI

25 SUNDARI 88 89

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90

27 TIRTA DWI MANDALA

28 VALENSIA AMPING 87 88

29 NURANNISA 86 87

30 JUNI TURU ITTU 87 88

55

DAFTAR NILAI PROSTTEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 92 93

2 AFIQ AZISAH 97 98

3 AFNI 92 93

4 AISAH 96 97

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93

6 ARIL 94 95

7 DELVI NANNE 95 96

8 DIAN ROMBE ALLO 93 94

9 DIKA 94 95

10 DWI ANANDA 93 94

11 FATRANI 96 97

12 FRISKA 94 95

13 IIN ANDRIKA 98 99

14 IIS 96 97

15 LISTIAWAN 90 91

16 MUSAKKIR 95 96

17 NUR HIKMAH 94 95

18 RESKI JUMARDI 96 97

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 90 91

21 RISKAL 95 96

22 SARMILA 92 93

23 SRI RAHAYU 97 98

24 SUKRI

25 SUNDARI 93 94

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99

27 TIRTA DWI MANDALA 97 98

28 VALENSIA AMPING 96 97

29 NURANNISA 97 98

30 JUNI TURU ITTU 98 99

56

Hasil Kerja Siswa

pretest

57

Posttest

58

Pretest

59

Posttest

60

Pretest

61

Posttest

62

Foto Penelitian

Pertemuan ke 1

63

Pertemuan ke 2

64

Pertemuan 3

65

Persuratan

Surat permohonan izin meneliti

66

Surat keterangan penelitian

24

Tabel 6 Skor mentah pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode sampel Skor Rata-rata

Pemeriksa 1 Pemeriksa 2

1 001 80 81 805

2 002 89 90 895

3 003 82 83 825

4 004 80 81 805

5 005 84 85 845

6 006 83 84 835

7 007 85 86 855

8 008 83 84 835

9 009 85 86 855

10 010 86 87 865

11 011 89 90 895

12 012 88 89 885

13 013 85 86 855

14 014 83 84 835

15 015 82 83 825

16 016 87 88 875

17 017 86 87 865

18 018 88 89 885

19 019 - - -

20 020 87 88 875

21 021 83 84 835

22 022 84 85 845

23 023 87 88 875

24 024 - - -

25 025 88 89 885

26 026 89 90 895

27 027 - - -

28 028 87 88 875

29 029 86 87 865

30 030 87 88 875

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

25

Tabel 7 Skor pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode sampel Skor siswa

1 001 805

2 002 895

3 003 825

4 004 805

5 005 845

6 006 835

7 007 855

8 008 835

9 009 855

10 010 865

11 011 895

12 012 885

13 013 855

14 014 835

15 015 825

16 016 875

17 017 865

18 018 885

19 019 -

20 020 875

21 021 835

22 022 845

23 023 875

24 024 -

25 025 885

26 026 895

27 027 -

28 028 875

29 029 865

30 030 875

Jumlah 23165

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 7 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam

pretest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 895 yang diperoleh 3 siswa dan nilai

26

terendah adalah 805 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 3

siswa tidak menghadiri proses penelitian

Tabel 8 Rangkuman nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Rangkuman pretest Keterangan perolehan

Sampel penelitian 30

Nilai minimal 75

Nilai tertinggi 895

Nilai terendah 805

Nilai rata-rata 7721

KKM 75

Nilai siswa di atas KKM (ge 75) 27

Nilai siswa di bawah KKM (lt 75) 3

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus

diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses

pembelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa 895 nilai terendah

yang dicapai siswa 805 perolehan nilai rata-rata siswa adalah 7721 KKM SMK

Negeri 7 Luwu Utara 75 dan dari hasil keseluruhan siswa yang mampu

mendapatkan nilai diatas 75 berjumlah 27 selebihnya mendapatkan nilai di bawah

75 yang berjumlah 3 siswa

Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat

dari persentase siswa dalam klasifikasi adalah sebagai berikut

Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dengan rumus sebagai berikut

N = Ʃί

N

N = 23165

30

N = 7721

27

Keterangan

N = Nilai rata-rata siswa

Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 7721

Tabel 9 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Skor mentah Frekuensi Persentase ()

1 895 3 10

2 885 3 10

3 875 5 17

4 865 3 10

5 855 3 10

6 845 2 7

7 835 4 13

8 825 2 7

9 805 2 7

10 0 3 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 9 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa

bervariasi Sampel yang memperoleh skor 895 berjumlah 3 siswa (10) sampel

yang memperoleh skor 885 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang memperoleh

skor 875 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 865 berjumlah

3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 855 berjumlah 3 siswa (10)

sampel yang memperoleh skor 845 berjumlah 2 siswa (7) sampel yang

memperoleh skor 835 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh skor

825 berjumlah 2 siswa (7) dan sampel yang memperoleh skor 805 berjumlah 2

siswa (7)

28

Gambar 2 Distribusi dan persentase skor mentah (pretest) menulis teks prosedur

Tabel 10 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example

Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Kemampuan Kualifikasi Frekuensi Perolehan ()

Sangat baik 85-100 17 57

Baik 70-84 10 33

Cukup 55-69 0 0

Kurang 40-54 0 0

Sangat kurang 0-39 3 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Siswa yang memperoleh sangat baik 17 siswa atau (57) kualifikasi baik

10 siswa atau (33) kualifikasi cukup tidak terlihat siswa yang memeroleh

kualifikasi kurang tidak terlihat siswa yang memeroleh dan kualifikasi sangat

kurang diperoleh 3 siswa atau (10)

3

2 2

4

2

3 3

5

3 3

10 7 7 13 7 10 10 17 10 10

0 805 825 835 845 855 865 875 885 895

Frekuensi Persentase

17

10

0 0

3

57 33 0 0 10 0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang

Frekuensi Persentase

29

Gambar 3 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur

Tabel 11 Ketuntasan belajar pretest menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase

1 Nilai ge 75 27 tuntas 90

2 Nilai lt 75 3 Tidak Tuntas 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 11 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai

ge 75 berjumlah 27 siswa (90) sedangkan siswa siswa yang memperoleh nilai lt

75 berjumlah 3 siswa (10) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI

SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75

lebih dari dari 85

3 Membuat Daftar Skor Mentah Posttest

Data penelitian ini disajikan dalam betuk tabel Adapun nilai-nilai yang

diperoleh siswa dari hasil posttest adalah sebagai berikut

Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara

sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil

penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan

atau dengan kata lain dituliskan dengan angka ndash angka tentang kemampuan

menulis teks prosedur melalui model example non-example siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara

Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan

teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah

hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model example non-example

siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah ndash langkah menganalisis data

adalah sebagai berikut

Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan

teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang

diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis

menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah

30

pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada posttest di antaranya hasil

kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi

nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil

posttest siswa

Tabel 12 Skor mentah posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode Sampel Skor

Rata ndash rata Pemeriksa 1 Pemeriksa 2

1 001 92 93 925

2 002 97 98 975

3 003 92 93 925

4 004 96 97 965

5 005 92 93 925

6 006 94 95 945

7 007 95 96 955

8 008 93 94 935

9 009 94 95 945

10 010 93 94 935

11 011 96 97 965

12 012 94 95 945

13 013 98 99 985

14 014 96 97 965

15 015 90 91 905

16 016 95 96 955

17 017 94 95 945

18 018 96 97 965

19 019 - - -

20 020 90 91 905

21 021 95 96 955

22 022 92 93 925

23 023 97 98 975

24 024 - - -

25 025 93 94 935

26 026 98 99 985

27 027 97 98 975

28 028 96 97 965

29 029 97 98 975

30 030 98 99 985

Sumber Data Primer setelah diolah (2020)

31

Tabel 13 Skor posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode Sampel Skor Siswa

1 001 925

2 002 975

3 003 925

4 004 965

5 005 925

6 006 945

7 007 955

8 008 935

9 009 945

10 010 935

11 011 965

12 012 945

13 013 985

14 014 965

15 015 905

16 016 955

17 017 945

18 018 965

19 019 -

20 020 905

21 021 955

22 022 925

23 023 975

24 024 -

25 025 935

26 026 985

27 027 975

28 028 965

29 029 975

30 030 985

Jumlah 2663

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tebel 13 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur

melalui model Example-Non Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam

posttest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 985 yang diperoleh 3 siswa dan

32

nilai terendah adalah 905 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 2

siswa tidak mengahadiri proses penelitian

Tabel 14 Rangkuman nilai posttest menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Rangkuman posttest Keterangan perolehan

Sampel penelitian 30

Nilai minimal 75

Nilai tertinggi 985

Nilai terendah 905

Nilai rata-rata 8876

KKM 75

Nilai siswa di atas KKM (ge75) 28

Nilai siswa di bawah KKM (lt75) 2

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus

diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses

pemebelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa adalah 985 nilai

terendah yang dicapai siswa adalah 905 perolehan nilai rata-rata siswa adalah

8876 KKM SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dan dari hasil keseluruhan

siswa yang mampu mendapatkan nilai di atas 75 berjumlah 28 selebihnya

mendapatkan nilai di bawah 75 yang berjumlah 2 siswa Berikut adalah tabel-tabel

perolehan nilai siswa

Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat

dari persentase siswa dalam klasifikasi Depdiknas (2006) adalah sebagai berikut

Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dengan rumus sebagai berikut

N = Ʃί

N

N = 2663

30

N = 8876

33

Keterangan

N = Nilai rata-rata siswa

Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara 8876

Tabel 15 Distribusi frekuensi dan presentase dari skor mentah menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara

No Skor mentah Frekuensi Persentase ()

1 985 3 10

2 975 4 13

3 965 5 17

4 955 3 10

5 945 4 13

6 935 3 10

7 925 4 13

8 905 2 7

9 0 2 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 15 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa

bervariasi Sampel yang memperoleh skor 985 berjumlah 3 siswa (10) sampel

yang memperoleh skor 975 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh

skor 965 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 955 berjumlah

3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 945 berjumlah 4 siswa (13)

sampel yang memperoleh skor 935 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang

memperoleh skor 925 berjumlah 4 siswa (13) dan sampel yang memperoleh

skor 905 berjumlah 2 siswa (7)

34

Gambar 4 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah (posttest)

Tabel 16 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Kemampuan Klasifikasi Frekuensi Perolehan ()

Sangat baik 85-100 28 93

Baik 70-84 0 0

Cukup 55-59 0 0

Kurang 40-54 0 0

Sangat kurang 0-39 2 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Siswa yang memperoleh kualifikasi sangat baik 28 siswa atau (93) tidak

terdapat siswa kualifikasi baik tidak terdapat siswa kualifikasi cukup tidak

terdapat siswa kualifikasi kurang dan kualifikasi sangat kurang diperoleh 2 siswa

atau (7)

Gambar 5 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur

2 2

4

3

4

3

5

4

3

7 7 13 10 13 10 17 13 10 0

1

2

3

4

5

6

0 905 925 935 945 955 965 975 985

Frekuensi Persentase

0

10

20

30

Sangat baik BaikCukup

KurangSangatkurang

28

0 0

0 2

93 0

0 0

7

Chart Title

Frekuensi Persentase

35

Tabel 17 Ketuntasan belajar posttest menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase ()

1 Nilai ge 75 28 Tuntas 93

2 Nilai lt 75 2 Tidak tuntas 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 17 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai

ge 75 berjumlah 28 siswa (93) sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt 75

berjumlah 2 siswa (7) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example Hal ini di buktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75

lebih dari 85

42 Pembahasan

Langkah kerja penelitian dimulai dari fokus penelitian yaitu bagaimanakah

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Pada bagian ini diuraikan dan dijelaskan

hasil yang diperoleh dari penelitian Dimana simpulan yang diperoleh melalui data

yang terkumpul dari proses analisis data yang telah dilakukan dalam penelitian

Berdasarkan penyajian hasil analisis data di atas dapat diuraikan secara rinci

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Secara umum hasil analisis menunjukkan

bahwa siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari hasil siswa pretest

dan posttest

KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK

Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75

sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui

model Example Non- Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa

yang mendapatkan nilai pretest 75 ke atas sebanyak 27 siswa atau 90 Oleh

karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada pretest

36

KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK

Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75

sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui

model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa

yang mendapatkan nilai posttest 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh

karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada posttest

Hasil analisis yang dilakukan selama penelitian dengan menggunakan

pretest dan posttest pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara dalam

menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example Setelah dilakukan

penelitian dijelaskan bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example dapat dikategorikan mamputuntas yang

dikhususkan pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

51 Simpulan

Hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada bab sebelumnya

telah menjawab rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini lebih

jelasnya berikut simpulan penelitian penulis

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penelitian siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example dimana KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh

SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan

nilai 75 sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

siswa mendapatkan nilai 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh karena itu

siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

52 Saran

Saran yang penulis kemukakan dalam proses penelitian ini adalah

1 Guru memberikan latihan-latihan mengerjakan tugas Bahasa Indonesia

hendaknya dengan menggunakan model Example Non-Example

2 Diharapkan dengan adanya proses penelitian ini menjadi acuan bagi guru

Bahasa Indonesia di SMK Negeri 7 Luwu Utara

39

DAFTAR PUSTAKA

Any Andi Sitti Nur 2015 Pengaruh Model Example Non-Example Terhadap

Kemampuan Menulis Puisi Religious Siswa Kelas X Multimedia 1 SMK

Negeri 5 Kabupaten Majene Disertasi tidak diterbitkan Makassar

Universitas Negeri Makassar

Ar Rozaq Muhammad Ilham 2014 Kemampuan Menulis Teks Prosedur

Kompleks Kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang Disertasi tidak diterbitkan

Malang Universitas Negeri Malang

Dalman 2014 Keterampilan Menulis PT Raja Grafindo Persada Jakarta

Halim amran 2004 Teknik Pengajaran Menulis Djambatan Jakarta

Helmi 2017 Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Model Think

Pair Share Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Belopa Kabupaten Luwu

Disertasi tidak diterbitkan Palopo Universitas Cokroaminoto Palopo

Huda Miftahul 2018 Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran Cetakan IX

Pustaka pelajar Yogyakarta

Kementrian Pendidikan dan kebudayaan 2013 Buku Guru Bahasa Indonesia

Wahana Pengetahuan SMPMTS Kelas VIII Kementrian pendidikan dan

kebudayaaan Jakarta

Leapi 2019 Penerapan Model Example Non Example Dalam Menulis Karangan

Deskripsi Siswa Kelas XI SMK Kristen Palopo Disertasi tidak diterbitkan

Palopo Program Pascasarjana Universitas Cokroaminoto Palopo

Nurhadi 2017 Handbook of writing Cetakan I Bumi Akasara Jakarta

Priyatni 2014 Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum 2013

Bumi Karsa Malang

Rusmini 2017 Kemampuan Menulis Teks Prosedur Pada Siswa Kelas VIII SMP

Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep Disertasi tidak diterbitkan Makassar

Universitas Negeri Makassar

S Febrianty 2018 Keefektifan Model Example Non Example Dalam

Pembelajaran Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7

Palopo Disertasi tidak diterbitkan Palopo Program Pascasarjana

Universitas Cokroaminoto Palopo

Yustinah 2018 Produktif Berbahasa Indonesia jilid 2 Erlangga Jakarta

40

LAMPIRAN

41

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

A Kompetensi Inti

K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

K2 Menunjukkan perilaku jujur disiplin tanggung jawab peduli (gotong

royong kerja sama toleran damai) santun responsif dan pro-aktif

sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri

sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

K3 Memahami menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual

konseptual prosedural dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya

tentang ilmu pengetahuan teknologi seni budaya dan humaniora

dengan wawasan kemanusiaan kebangsaan kenegaraan dan peradaban

terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan

prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan

minatnya untuk memecahkan masalah

K4 Mengolah menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan

metoda sesuai kaidah keilmuan

B Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3

32 Menganalisis struktur dan kebahasaan

teks prosedur Indikator Pencapaian

Kompetensi

321 Mengindentifikasi struktur

teks prosedur

322 Menelaah kebahasaan teks

ekplanasi

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4

Sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara

Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia

KelasSemester X1Ganjil

Materi Pokok Teks Prosedur

Alokasi Waktu 6 x 45 Menit (2X pertemuan)

42

42 Memproduksi teks prosedur secara

lisan atau tulis dengan memerhatikan

struktur dan kebahasaan

Indikator Pencapaian

Kompetensi

421 Menentukan pola

pengembangan dalam

menulis teks prosedur

422 Menulis teks prosedur

berdasarkan struktur dan

kebahasaan

C Tujuan pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre saintifik

dan CLIL dengan model saintifik peserta didik dapat mengindentifikasi struktur

teks prosedur menelaah kebahasaan teks prosedur menentukan pola

pengembangan dalam menulis teks prosedur dan menulis teks prosedur

berdasarkan struktur dan kebahasaan dengan rasa ingin tahu kerja keras

tanggung jawab bersikap bersahabat komunikatif selama proses pembelajaran

D Materi

Skematik Prosedur

Pernyataan Umumtujuan

Tahapan-tahapan

Penegasan ulang

E Pendekatan Metode dan Model Pembelajaran

1 Pendekatan Saintifik

2 Model Pembelajaran Example Non-Example

3 Metode diskusi kelompok tanya jawab penugasan

G MediaAlat dan Bahan Sumber Belajar

1 MediaAlat Lembar Kerja Papan TulisWhite Board LCD

2 Sumber Belajar

a Suherli dkk 2017 Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun

2017 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud

43

b Suherli dkk Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017

Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud

c Kosasih E 2014 Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa

Indoneisa SMAMASMK Bandung Yrama Widya

F Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1 (2 times45 menit)

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

1 Peserta didik merespon salam

tanda mensyukuri anugerah Tu-

han dan saling mendoakan

2 Peserta didik merespon

pertanyaan dari guru

berhubungan dengan

pembelajaran sebelumnya

(tanya jawab)

3 Peserta didik

menyimak kompetensi dan

tujuan pembelajaran yang akan

dicapai dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari

4 Peserta

didik mendiskusikan informasi

dengan proaktif tentang

keterkaitan pembelajaran

sebelumnya dengan

pembelajaran yang akan

dilaksanakan

5 Peserta didik menerima informa

si tentang hal-hal yang

akan dipelajari metode dan

media langkah

pembelajaran dan penilaian

Pembelajaran

Religius

Rasa ingin tahu

10 menit

Kegiatan

Inti

Mengamati

1 Peserta didik mengamati contoh

teks prosedur yang di bawa

2 Peserta didik mengidentifikasi

struktur dan kaidah kebahasaan

teks prosedur

Literasi

70

menit

44

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Menanya

3 Peserta didik bertanya jawab

tentang struktur dan kaidah

kebahasaan teks prosedur

4 Peserta didik memberi

komentar terhadap struktur dan

kaidah kebahasaan teks

prosedur

Menalar

1 Peserta didik duduk secara

berkelompok (heterogen 2-3

orang)

2 Peserta didik secara berdiskusi

mengidentifikasi struktur dan

kaidah kebahasaan teks

prosedur

Mencoba

1 Peserta didik mencoba

menentukan dan menganalisis

struktur dan kaidah kebahasaan

teks prosedur

5 Peserta didik mencoba

menuliskan struktur dan kaidah

kebahasaan teks prosedur

Mengomunikasikanmenyajikan

1 Peserta didik secara

berkelompok

mempresentasikan hasil

kerjanya

2 Peserta didik yang

lain memberikan komentar dan

masukan atas penampilan

temannya

Rasa ingin tahu

Kerja sama

(Collaborative)

Berpikir kritis

(Critical thinking)

Kreativitas

(Creativity)

Komunikatif

(Communicative)

Kegiatan

Penutup

Kegiatan guru bersama peserta

didik

1 Membuat rangkuman simpulan

pelajaran

2 Melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

Kreativitas

(Creativity)

10

menit

45

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik untuk banyak

membaca teks prosedur lainnya

3 Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

4 Menutup kegiatan belajar

mengajar

HOTS

Pertemuan 2 (4 times45 menit)

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

1 Peserta didik merespon salam

tanda mensyukuri anugerah Tu-

han dan saling mendoakan

2 Peserta didik merespon

pertanyaan dari guru

berhubungan dengan

pembelajaran sebelumnya(tanya

jawab)

3 Peserta didik

menyimak kompetensi dan

tujuan pembelajaran yang akan

dicapai dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari

4 Peserta

didik mendiskusikan informasi

dengan proaktif tentang

keterkaitan pembelajaran

sebelumnya dengan

pembelajaran yang akan

dilaksanakan

5 Peserta didik menerima informa

Religius

Rasa ingin tahu

15 menit

46

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

si tentang hal-hal yang

akan dipelajari metode dan

media langkah

pembelajaran dan penilaian pe

mbelajaran

Kegiatan

Inti

Mengamati

1 Peserta didik mengamati

berbagai jenis teks prosedur

2 Peserta didik mengidentifikasi

pola pengembangan dalam

berbagai jenis teks yang

disajikan

Menanya

1 Peserta didik bertanya jawab

tentang jenis teks prosedur

2 Peserta didik bertanya jawab

dan berkomentar tentang pola

pengembangan teks prosedur

Menalar

1 Peserta didik menentukan tema

teks prosedur yang akan

ditulisnya

2 Peserta didik menentukan satu

pola pengembangan teks

prosedur dari berbagai teks

yang sudah diidentifikasi

3 Peserta didik merancang

langkah-langkah teks prosedur

dengan mempertimbangkan

gambar struktur dan kaidah

kebahasaan yang ditampilkan

guru

Mencoba

1 Peserta didik mencoba

menuliskan teks prosedur

secara utuh dengan

mempertimbangkan struktur

dan kaidah kebahasaan

Mengomunikasikanmenyajikan

Literasi

Rasa ingin tahu

Kerja sama

(Collaborative)

Berpikir kritis

(Critical thinking)

Kreativitas

(Creativity)

Komunikatif

(Communicative)

150

menit

47

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

1 Peserta didik mempresentasikan

hasil karyanya

2 Peserta didik yang lain

mengomentari dan memberi

masukan

Kegiatan

Penutup

Kegiatan guru bersama peserta

didik

1 Membuat rangkuman simpulan

pelajaran

2 Melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik

untuk Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

3 Menutup kegiatan belajar

mengajar

Kreativitas

(Creativity)

HOTS

15 menit

H Penilaian

1 Teknik Penilaian

a Penilaian Sikap Observasipengamatan

b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis

c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio

2 Bentuk Penilaian

a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik

48

b Tes tertulis uraian dan lembar kerja

c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi

d Portofolio pedoman penilaian portofolio

3 Remedial

a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya

belum tuntas

b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui

remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan

tes

c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial

belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas

tanpa tes tertulis kembali

4 Pengayaan

Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan

pembelajaran pengayaan sebagai berikut

a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

Palopo 5 Januari 2020

Mengetahui

Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran

ARIS SP MSi Hamka SPd

NIP NIP

49

Instrumen Penelitian Pretest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar

Soal

1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah

menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah

penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur

a Cara membuat Nasi goreng

b Cara membuat layang-layang

c Cara menghidupkan dan mematikan komputer

50

Instrument Postest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar

tersebut

Bahan

51

Langkah-langkah

1 2 2

3 4

5 6

7

52

Alat dan Bahan

1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Langkah-langkah

1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

53

Rubrik Penilaian

No Aspek yang dinilai Skor

maksimal

Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan

1 Isi 30

2 Struktur teks prosedur 25

3 Kaidah teks prosedur 25

4 Ciri teks prosedur 20

jumlah 100

54

DAFTAR NILAI PRETEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 80 81

2 AFIQ AZISAH 89 90

3 AFNI 82 83

4 AISAH 80 81

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85

6 ARIL 83 84

7 DELVI NANNE 85 86

8 DIAN ROMBE ALLO 83 84

9 DIKA 85 86

10 DWI ANANDA 86 87

11 FATRANI 89 90

12 FRISKA 88 89

13 IIN ANDRIKA 85 86

14 IIS 83 84

15 LISTIAWAN 82 83

16 MUSAKKIR 87 88

17 NUR HIKMAH 86 87

18 RESKI JUMARDI 88 89

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 87 88

21 RISKAL 83 84

22 SARMILA 84 85

23 SRI RAHAYU 87 88

24 SUKRI

25 SUNDARI 88 89

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90

27 TIRTA DWI MANDALA

28 VALENSIA AMPING 87 88

29 NURANNISA 86 87

30 JUNI TURU ITTU 87 88

55

DAFTAR NILAI PROSTTEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 92 93

2 AFIQ AZISAH 97 98

3 AFNI 92 93

4 AISAH 96 97

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93

6 ARIL 94 95

7 DELVI NANNE 95 96

8 DIAN ROMBE ALLO 93 94

9 DIKA 94 95

10 DWI ANANDA 93 94

11 FATRANI 96 97

12 FRISKA 94 95

13 IIN ANDRIKA 98 99

14 IIS 96 97

15 LISTIAWAN 90 91

16 MUSAKKIR 95 96

17 NUR HIKMAH 94 95

18 RESKI JUMARDI 96 97

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 90 91

21 RISKAL 95 96

22 SARMILA 92 93

23 SRI RAHAYU 97 98

24 SUKRI

25 SUNDARI 93 94

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99

27 TIRTA DWI MANDALA 97 98

28 VALENSIA AMPING 96 97

29 NURANNISA 97 98

30 JUNI TURU ITTU 98 99

56

Hasil Kerja Siswa

pretest

57

Posttest

58

Pretest

59

Posttest

60

Pretest

61

Posttest

62

Foto Penelitian

Pertemuan ke 1

63

Pertemuan ke 2

64

Pertemuan 3

65

Persuratan

Surat permohonan izin meneliti

66

Surat keterangan penelitian

25

Tabel 7 Skor pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode sampel Skor siswa

1 001 805

2 002 895

3 003 825

4 004 805

5 005 845

6 006 835

7 007 855

8 008 835

9 009 855

10 010 865

11 011 895

12 012 885

13 013 855

14 014 835

15 015 825

16 016 875

17 017 865

18 018 885

19 019 -

20 020 875

21 021 835

22 022 845

23 023 875

24 024 -

25 025 885

26 026 895

27 027 -

28 028 875

29 029 865

30 030 875

Jumlah 23165

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 7 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam

pretest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 895 yang diperoleh 3 siswa dan nilai

26

terendah adalah 805 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 3

siswa tidak menghadiri proses penelitian

Tabel 8 Rangkuman nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Rangkuman pretest Keterangan perolehan

Sampel penelitian 30

Nilai minimal 75

Nilai tertinggi 895

Nilai terendah 805

Nilai rata-rata 7721

KKM 75

Nilai siswa di atas KKM (ge 75) 27

Nilai siswa di bawah KKM (lt 75) 3

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus

diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses

pembelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa 895 nilai terendah

yang dicapai siswa 805 perolehan nilai rata-rata siswa adalah 7721 KKM SMK

Negeri 7 Luwu Utara 75 dan dari hasil keseluruhan siswa yang mampu

mendapatkan nilai diatas 75 berjumlah 27 selebihnya mendapatkan nilai di bawah

75 yang berjumlah 3 siswa

Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat

dari persentase siswa dalam klasifikasi adalah sebagai berikut

Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dengan rumus sebagai berikut

N = Ʃί

N

N = 23165

30

N = 7721

27

Keterangan

N = Nilai rata-rata siswa

Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 7721

Tabel 9 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Skor mentah Frekuensi Persentase ()

1 895 3 10

2 885 3 10

3 875 5 17

4 865 3 10

5 855 3 10

6 845 2 7

7 835 4 13

8 825 2 7

9 805 2 7

10 0 3 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 9 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa

bervariasi Sampel yang memperoleh skor 895 berjumlah 3 siswa (10) sampel

yang memperoleh skor 885 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang memperoleh

skor 875 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 865 berjumlah

3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 855 berjumlah 3 siswa (10)

sampel yang memperoleh skor 845 berjumlah 2 siswa (7) sampel yang

memperoleh skor 835 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh skor

825 berjumlah 2 siswa (7) dan sampel yang memperoleh skor 805 berjumlah 2

siswa (7)

28

Gambar 2 Distribusi dan persentase skor mentah (pretest) menulis teks prosedur

Tabel 10 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example

Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Kemampuan Kualifikasi Frekuensi Perolehan ()

Sangat baik 85-100 17 57

Baik 70-84 10 33

Cukup 55-69 0 0

Kurang 40-54 0 0

Sangat kurang 0-39 3 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Siswa yang memperoleh sangat baik 17 siswa atau (57) kualifikasi baik

10 siswa atau (33) kualifikasi cukup tidak terlihat siswa yang memeroleh

kualifikasi kurang tidak terlihat siswa yang memeroleh dan kualifikasi sangat

kurang diperoleh 3 siswa atau (10)

3

2 2

4

2

3 3

5

3 3

10 7 7 13 7 10 10 17 10 10

0 805 825 835 845 855 865 875 885 895

Frekuensi Persentase

17

10

0 0

3

57 33 0 0 10 0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang

Frekuensi Persentase

29

Gambar 3 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur

Tabel 11 Ketuntasan belajar pretest menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase

1 Nilai ge 75 27 tuntas 90

2 Nilai lt 75 3 Tidak Tuntas 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 11 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai

ge 75 berjumlah 27 siswa (90) sedangkan siswa siswa yang memperoleh nilai lt

75 berjumlah 3 siswa (10) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI

SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75

lebih dari dari 85

3 Membuat Daftar Skor Mentah Posttest

Data penelitian ini disajikan dalam betuk tabel Adapun nilai-nilai yang

diperoleh siswa dari hasil posttest adalah sebagai berikut

Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara

sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil

penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan

atau dengan kata lain dituliskan dengan angka ndash angka tentang kemampuan

menulis teks prosedur melalui model example non-example siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara

Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan

teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah

hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model example non-example

siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah ndash langkah menganalisis data

adalah sebagai berikut

Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan

teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang

diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis

menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah

30

pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada posttest di antaranya hasil

kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi

nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil

posttest siswa

Tabel 12 Skor mentah posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode Sampel Skor

Rata ndash rata Pemeriksa 1 Pemeriksa 2

1 001 92 93 925

2 002 97 98 975

3 003 92 93 925

4 004 96 97 965

5 005 92 93 925

6 006 94 95 945

7 007 95 96 955

8 008 93 94 935

9 009 94 95 945

10 010 93 94 935

11 011 96 97 965

12 012 94 95 945

13 013 98 99 985

14 014 96 97 965

15 015 90 91 905

16 016 95 96 955

17 017 94 95 945

18 018 96 97 965

19 019 - - -

20 020 90 91 905

21 021 95 96 955

22 022 92 93 925

23 023 97 98 975

24 024 - - -

25 025 93 94 935

26 026 98 99 985

27 027 97 98 975

28 028 96 97 965

29 029 97 98 975

30 030 98 99 985

Sumber Data Primer setelah diolah (2020)

31

Tabel 13 Skor posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode Sampel Skor Siswa

1 001 925

2 002 975

3 003 925

4 004 965

5 005 925

6 006 945

7 007 955

8 008 935

9 009 945

10 010 935

11 011 965

12 012 945

13 013 985

14 014 965

15 015 905

16 016 955

17 017 945

18 018 965

19 019 -

20 020 905

21 021 955

22 022 925

23 023 975

24 024 -

25 025 935

26 026 985

27 027 975

28 028 965

29 029 975

30 030 985

Jumlah 2663

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tebel 13 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur

melalui model Example-Non Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam

posttest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 985 yang diperoleh 3 siswa dan

32

nilai terendah adalah 905 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 2

siswa tidak mengahadiri proses penelitian

Tabel 14 Rangkuman nilai posttest menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Rangkuman posttest Keterangan perolehan

Sampel penelitian 30

Nilai minimal 75

Nilai tertinggi 985

Nilai terendah 905

Nilai rata-rata 8876

KKM 75

Nilai siswa di atas KKM (ge75) 28

Nilai siswa di bawah KKM (lt75) 2

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus

diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses

pemebelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa adalah 985 nilai

terendah yang dicapai siswa adalah 905 perolehan nilai rata-rata siswa adalah

8876 KKM SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dan dari hasil keseluruhan

siswa yang mampu mendapatkan nilai di atas 75 berjumlah 28 selebihnya

mendapatkan nilai di bawah 75 yang berjumlah 2 siswa Berikut adalah tabel-tabel

perolehan nilai siswa

Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat

dari persentase siswa dalam klasifikasi Depdiknas (2006) adalah sebagai berikut

Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dengan rumus sebagai berikut

N = Ʃί

N

N = 2663

30

N = 8876

33

Keterangan

N = Nilai rata-rata siswa

Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara 8876

Tabel 15 Distribusi frekuensi dan presentase dari skor mentah menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara

No Skor mentah Frekuensi Persentase ()

1 985 3 10

2 975 4 13

3 965 5 17

4 955 3 10

5 945 4 13

6 935 3 10

7 925 4 13

8 905 2 7

9 0 2 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 15 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa

bervariasi Sampel yang memperoleh skor 985 berjumlah 3 siswa (10) sampel

yang memperoleh skor 975 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh

skor 965 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 955 berjumlah

3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 945 berjumlah 4 siswa (13)

sampel yang memperoleh skor 935 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang

memperoleh skor 925 berjumlah 4 siswa (13) dan sampel yang memperoleh

skor 905 berjumlah 2 siswa (7)

34

Gambar 4 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah (posttest)

Tabel 16 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Kemampuan Klasifikasi Frekuensi Perolehan ()

Sangat baik 85-100 28 93

Baik 70-84 0 0

Cukup 55-59 0 0

Kurang 40-54 0 0

Sangat kurang 0-39 2 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Siswa yang memperoleh kualifikasi sangat baik 28 siswa atau (93) tidak

terdapat siswa kualifikasi baik tidak terdapat siswa kualifikasi cukup tidak

terdapat siswa kualifikasi kurang dan kualifikasi sangat kurang diperoleh 2 siswa

atau (7)

Gambar 5 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur

2 2

4

3

4

3

5

4

3

7 7 13 10 13 10 17 13 10 0

1

2

3

4

5

6

0 905 925 935 945 955 965 975 985

Frekuensi Persentase

0

10

20

30

Sangat baik BaikCukup

KurangSangatkurang

28

0 0

0 2

93 0

0 0

7

Chart Title

Frekuensi Persentase

35

Tabel 17 Ketuntasan belajar posttest menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase ()

1 Nilai ge 75 28 Tuntas 93

2 Nilai lt 75 2 Tidak tuntas 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 17 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai

ge 75 berjumlah 28 siswa (93) sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt 75

berjumlah 2 siswa (7) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example Hal ini di buktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75

lebih dari 85

42 Pembahasan

Langkah kerja penelitian dimulai dari fokus penelitian yaitu bagaimanakah

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Pada bagian ini diuraikan dan dijelaskan

hasil yang diperoleh dari penelitian Dimana simpulan yang diperoleh melalui data

yang terkumpul dari proses analisis data yang telah dilakukan dalam penelitian

Berdasarkan penyajian hasil analisis data di atas dapat diuraikan secara rinci

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Secara umum hasil analisis menunjukkan

bahwa siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari hasil siswa pretest

dan posttest

KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK

Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75

sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui

model Example Non- Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa

yang mendapatkan nilai pretest 75 ke atas sebanyak 27 siswa atau 90 Oleh

karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada pretest

36

KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK

Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75

sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui

model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa

yang mendapatkan nilai posttest 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh

karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada posttest

Hasil analisis yang dilakukan selama penelitian dengan menggunakan

pretest dan posttest pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara dalam

menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example Setelah dilakukan

penelitian dijelaskan bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example dapat dikategorikan mamputuntas yang

dikhususkan pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

51 Simpulan

Hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada bab sebelumnya

telah menjawab rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini lebih

jelasnya berikut simpulan penelitian penulis

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penelitian siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example dimana KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh

SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan

nilai 75 sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

siswa mendapatkan nilai 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh karena itu

siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

52 Saran

Saran yang penulis kemukakan dalam proses penelitian ini adalah

1 Guru memberikan latihan-latihan mengerjakan tugas Bahasa Indonesia

hendaknya dengan menggunakan model Example Non-Example

2 Diharapkan dengan adanya proses penelitian ini menjadi acuan bagi guru

Bahasa Indonesia di SMK Negeri 7 Luwu Utara

39

DAFTAR PUSTAKA

Any Andi Sitti Nur 2015 Pengaruh Model Example Non-Example Terhadap

Kemampuan Menulis Puisi Religious Siswa Kelas X Multimedia 1 SMK

Negeri 5 Kabupaten Majene Disertasi tidak diterbitkan Makassar

Universitas Negeri Makassar

Ar Rozaq Muhammad Ilham 2014 Kemampuan Menulis Teks Prosedur

Kompleks Kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang Disertasi tidak diterbitkan

Malang Universitas Negeri Malang

Dalman 2014 Keterampilan Menulis PT Raja Grafindo Persada Jakarta

Halim amran 2004 Teknik Pengajaran Menulis Djambatan Jakarta

Helmi 2017 Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Model Think

Pair Share Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Belopa Kabupaten Luwu

Disertasi tidak diterbitkan Palopo Universitas Cokroaminoto Palopo

Huda Miftahul 2018 Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran Cetakan IX

Pustaka pelajar Yogyakarta

Kementrian Pendidikan dan kebudayaan 2013 Buku Guru Bahasa Indonesia

Wahana Pengetahuan SMPMTS Kelas VIII Kementrian pendidikan dan

kebudayaaan Jakarta

Leapi 2019 Penerapan Model Example Non Example Dalam Menulis Karangan

Deskripsi Siswa Kelas XI SMK Kristen Palopo Disertasi tidak diterbitkan

Palopo Program Pascasarjana Universitas Cokroaminoto Palopo

Nurhadi 2017 Handbook of writing Cetakan I Bumi Akasara Jakarta

Priyatni 2014 Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum 2013

Bumi Karsa Malang

Rusmini 2017 Kemampuan Menulis Teks Prosedur Pada Siswa Kelas VIII SMP

Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep Disertasi tidak diterbitkan Makassar

Universitas Negeri Makassar

S Febrianty 2018 Keefektifan Model Example Non Example Dalam

Pembelajaran Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7

Palopo Disertasi tidak diterbitkan Palopo Program Pascasarjana

Universitas Cokroaminoto Palopo

Yustinah 2018 Produktif Berbahasa Indonesia jilid 2 Erlangga Jakarta

40

LAMPIRAN

41

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

A Kompetensi Inti

K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

K2 Menunjukkan perilaku jujur disiplin tanggung jawab peduli (gotong

royong kerja sama toleran damai) santun responsif dan pro-aktif

sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri

sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

K3 Memahami menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual

konseptual prosedural dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya

tentang ilmu pengetahuan teknologi seni budaya dan humaniora

dengan wawasan kemanusiaan kebangsaan kenegaraan dan peradaban

terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan

prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan

minatnya untuk memecahkan masalah

K4 Mengolah menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan

metoda sesuai kaidah keilmuan

B Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3

32 Menganalisis struktur dan kebahasaan

teks prosedur Indikator Pencapaian

Kompetensi

321 Mengindentifikasi struktur

teks prosedur

322 Menelaah kebahasaan teks

ekplanasi

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4

Sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara

Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia

KelasSemester X1Ganjil

Materi Pokok Teks Prosedur

Alokasi Waktu 6 x 45 Menit (2X pertemuan)

42

42 Memproduksi teks prosedur secara

lisan atau tulis dengan memerhatikan

struktur dan kebahasaan

Indikator Pencapaian

Kompetensi

421 Menentukan pola

pengembangan dalam

menulis teks prosedur

422 Menulis teks prosedur

berdasarkan struktur dan

kebahasaan

C Tujuan pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre saintifik

dan CLIL dengan model saintifik peserta didik dapat mengindentifikasi struktur

teks prosedur menelaah kebahasaan teks prosedur menentukan pola

pengembangan dalam menulis teks prosedur dan menulis teks prosedur

berdasarkan struktur dan kebahasaan dengan rasa ingin tahu kerja keras

tanggung jawab bersikap bersahabat komunikatif selama proses pembelajaran

D Materi

Skematik Prosedur

Pernyataan Umumtujuan

Tahapan-tahapan

Penegasan ulang

E Pendekatan Metode dan Model Pembelajaran

1 Pendekatan Saintifik

2 Model Pembelajaran Example Non-Example

3 Metode diskusi kelompok tanya jawab penugasan

G MediaAlat dan Bahan Sumber Belajar

1 MediaAlat Lembar Kerja Papan TulisWhite Board LCD

2 Sumber Belajar

a Suherli dkk 2017 Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun

2017 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud

43

b Suherli dkk Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017

Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud

c Kosasih E 2014 Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa

Indoneisa SMAMASMK Bandung Yrama Widya

F Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1 (2 times45 menit)

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

1 Peserta didik merespon salam

tanda mensyukuri anugerah Tu-

han dan saling mendoakan

2 Peserta didik merespon

pertanyaan dari guru

berhubungan dengan

pembelajaran sebelumnya

(tanya jawab)

3 Peserta didik

menyimak kompetensi dan

tujuan pembelajaran yang akan

dicapai dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari

4 Peserta

didik mendiskusikan informasi

dengan proaktif tentang

keterkaitan pembelajaran

sebelumnya dengan

pembelajaran yang akan

dilaksanakan

5 Peserta didik menerima informa

si tentang hal-hal yang

akan dipelajari metode dan

media langkah

pembelajaran dan penilaian

Pembelajaran

Religius

Rasa ingin tahu

10 menit

Kegiatan

Inti

Mengamati

1 Peserta didik mengamati contoh

teks prosedur yang di bawa

2 Peserta didik mengidentifikasi

struktur dan kaidah kebahasaan

teks prosedur

Literasi

70

menit

44

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Menanya

3 Peserta didik bertanya jawab

tentang struktur dan kaidah

kebahasaan teks prosedur

4 Peserta didik memberi

komentar terhadap struktur dan

kaidah kebahasaan teks

prosedur

Menalar

1 Peserta didik duduk secara

berkelompok (heterogen 2-3

orang)

2 Peserta didik secara berdiskusi

mengidentifikasi struktur dan

kaidah kebahasaan teks

prosedur

Mencoba

1 Peserta didik mencoba

menentukan dan menganalisis

struktur dan kaidah kebahasaan

teks prosedur

5 Peserta didik mencoba

menuliskan struktur dan kaidah

kebahasaan teks prosedur

Mengomunikasikanmenyajikan

1 Peserta didik secara

berkelompok

mempresentasikan hasil

kerjanya

2 Peserta didik yang

lain memberikan komentar dan

masukan atas penampilan

temannya

Rasa ingin tahu

Kerja sama

(Collaborative)

Berpikir kritis

(Critical thinking)

Kreativitas

(Creativity)

Komunikatif

(Communicative)

Kegiatan

Penutup

Kegiatan guru bersama peserta

didik

1 Membuat rangkuman simpulan

pelajaran

2 Melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

Kreativitas

(Creativity)

10

menit

45

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik untuk banyak

membaca teks prosedur lainnya

3 Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

4 Menutup kegiatan belajar

mengajar

HOTS

Pertemuan 2 (4 times45 menit)

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

1 Peserta didik merespon salam

tanda mensyukuri anugerah Tu-

han dan saling mendoakan

2 Peserta didik merespon

pertanyaan dari guru

berhubungan dengan

pembelajaran sebelumnya(tanya

jawab)

3 Peserta didik

menyimak kompetensi dan

tujuan pembelajaran yang akan

dicapai dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari

4 Peserta

didik mendiskusikan informasi

dengan proaktif tentang

keterkaitan pembelajaran

sebelumnya dengan

pembelajaran yang akan

dilaksanakan

5 Peserta didik menerima informa

Religius

Rasa ingin tahu

15 menit

46

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

si tentang hal-hal yang

akan dipelajari metode dan

media langkah

pembelajaran dan penilaian pe

mbelajaran

Kegiatan

Inti

Mengamati

1 Peserta didik mengamati

berbagai jenis teks prosedur

2 Peserta didik mengidentifikasi

pola pengembangan dalam

berbagai jenis teks yang

disajikan

Menanya

1 Peserta didik bertanya jawab

tentang jenis teks prosedur

2 Peserta didik bertanya jawab

dan berkomentar tentang pola

pengembangan teks prosedur

Menalar

1 Peserta didik menentukan tema

teks prosedur yang akan

ditulisnya

2 Peserta didik menentukan satu

pola pengembangan teks

prosedur dari berbagai teks

yang sudah diidentifikasi

3 Peserta didik merancang

langkah-langkah teks prosedur

dengan mempertimbangkan

gambar struktur dan kaidah

kebahasaan yang ditampilkan

guru

Mencoba

1 Peserta didik mencoba

menuliskan teks prosedur

secara utuh dengan

mempertimbangkan struktur

dan kaidah kebahasaan

Mengomunikasikanmenyajikan

Literasi

Rasa ingin tahu

Kerja sama

(Collaborative)

Berpikir kritis

(Critical thinking)

Kreativitas

(Creativity)

Komunikatif

(Communicative)

150

menit

47

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

1 Peserta didik mempresentasikan

hasil karyanya

2 Peserta didik yang lain

mengomentari dan memberi

masukan

Kegiatan

Penutup

Kegiatan guru bersama peserta

didik

1 Membuat rangkuman simpulan

pelajaran

2 Melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik

untuk Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

3 Menutup kegiatan belajar

mengajar

Kreativitas

(Creativity)

HOTS

15 menit

H Penilaian

1 Teknik Penilaian

a Penilaian Sikap Observasipengamatan

b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis

c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio

2 Bentuk Penilaian

a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik

48

b Tes tertulis uraian dan lembar kerja

c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi

d Portofolio pedoman penilaian portofolio

3 Remedial

a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya

belum tuntas

b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui

remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan

tes

c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial

belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas

tanpa tes tertulis kembali

4 Pengayaan

Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan

pembelajaran pengayaan sebagai berikut

a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

Palopo 5 Januari 2020

Mengetahui

Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran

ARIS SP MSi Hamka SPd

NIP NIP

49

Instrumen Penelitian Pretest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar

Soal

1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah

menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah

penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur

a Cara membuat Nasi goreng

b Cara membuat layang-layang

c Cara menghidupkan dan mematikan komputer

50

Instrument Postest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar

tersebut

Bahan

51

Langkah-langkah

1 2 2

3 4

5 6

7

52

Alat dan Bahan

1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Langkah-langkah

1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

53

Rubrik Penilaian

No Aspek yang dinilai Skor

maksimal

Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan

1 Isi 30

2 Struktur teks prosedur 25

3 Kaidah teks prosedur 25

4 Ciri teks prosedur 20

jumlah 100

54

DAFTAR NILAI PRETEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 80 81

2 AFIQ AZISAH 89 90

3 AFNI 82 83

4 AISAH 80 81

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85

6 ARIL 83 84

7 DELVI NANNE 85 86

8 DIAN ROMBE ALLO 83 84

9 DIKA 85 86

10 DWI ANANDA 86 87

11 FATRANI 89 90

12 FRISKA 88 89

13 IIN ANDRIKA 85 86

14 IIS 83 84

15 LISTIAWAN 82 83

16 MUSAKKIR 87 88

17 NUR HIKMAH 86 87

18 RESKI JUMARDI 88 89

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 87 88

21 RISKAL 83 84

22 SARMILA 84 85

23 SRI RAHAYU 87 88

24 SUKRI

25 SUNDARI 88 89

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90

27 TIRTA DWI MANDALA

28 VALENSIA AMPING 87 88

29 NURANNISA 86 87

30 JUNI TURU ITTU 87 88

55

DAFTAR NILAI PROSTTEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 92 93

2 AFIQ AZISAH 97 98

3 AFNI 92 93

4 AISAH 96 97

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93

6 ARIL 94 95

7 DELVI NANNE 95 96

8 DIAN ROMBE ALLO 93 94

9 DIKA 94 95

10 DWI ANANDA 93 94

11 FATRANI 96 97

12 FRISKA 94 95

13 IIN ANDRIKA 98 99

14 IIS 96 97

15 LISTIAWAN 90 91

16 MUSAKKIR 95 96

17 NUR HIKMAH 94 95

18 RESKI JUMARDI 96 97

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 90 91

21 RISKAL 95 96

22 SARMILA 92 93

23 SRI RAHAYU 97 98

24 SUKRI

25 SUNDARI 93 94

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99

27 TIRTA DWI MANDALA 97 98

28 VALENSIA AMPING 96 97

29 NURANNISA 97 98

30 JUNI TURU ITTU 98 99

56

Hasil Kerja Siswa

pretest

57

Posttest

58

Pretest

59

Posttest

60

Pretest

61

Posttest

62

Foto Penelitian

Pertemuan ke 1

63

Pertemuan ke 2

64

Pertemuan 3

65

Persuratan

Surat permohonan izin meneliti

66

Surat keterangan penelitian

26

terendah adalah 805 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 3

siswa tidak menghadiri proses penelitian

Tabel 8 Rangkuman nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Rangkuman pretest Keterangan perolehan

Sampel penelitian 30

Nilai minimal 75

Nilai tertinggi 895

Nilai terendah 805

Nilai rata-rata 7721

KKM 75

Nilai siswa di atas KKM (ge 75) 27

Nilai siswa di bawah KKM (lt 75) 3

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus

diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses

pembelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa 895 nilai terendah

yang dicapai siswa 805 perolehan nilai rata-rata siswa adalah 7721 KKM SMK

Negeri 7 Luwu Utara 75 dan dari hasil keseluruhan siswa yang mampu

mendapatkan nilai diatas 75 berjumlah 27 selebihnya mendapatkan nilai di bawah

75 yang berjumlah 3 siswa

Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat

dari persentase siswa dalam klasifikasi adalah sebagai berikut

Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dengan rumus sebagai berikut

N = Ʃί

N

N = 23165

30

N = 7721

27

Keterangan

N = Nilai rata-rata siswa

Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 7721

Tabel 9 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Skor mentah Frekuensi Persentase ()

1 895 3 10

2 885 3 10

3 875 5 17

4 865 3 10

5 855 3 10

6 845 2 7

7 835 4 13

8 825 2 7

9 805 2 7

10 0 3 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 9 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa

bervariasi Sampel yang memperoleh skor 895 berjumlah 3 siswa (10) sampel

yang memperoleh skor 885 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang memperoleh

skor 875 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 865 berjumlah

3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 855 berjumlah 3 siswa (10)

sampel yang memperoleh skor 845 berjumlah 2 siswa (7) sampel yang

memperoleh skor 835 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh skor

825 berjumlah 2 siswa (7) dan sampel yang memperoleh skor 805 berjumlah 2

siswa (7)

28

Gambar 2 Distribusi dan persentase skor mentah (pretest) menulis teks prosedur

Tabel 10 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example

Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Kemampuan Kualifikasi Frekuensi Perolehan ()

Sangat baik 85-100 17 57

Baik 70-84 10 33

Cukup 55-69 0 0

Kurang 40-54 0 0

Sangat kurang 0-39 3 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Siswa yang memperoleh sangat baik 17 siswa atau (57) kualifikasi baik

10 siswa atau (33) kualifikasi cukup tidak terlihat siswa yang memeroleh

kualifikasi kurang tidak terlihat siswa yang memeroleh dan kualifikasi sangat

kurang diperoleh 3 siswa atau (10)

3

2 2

4

2

3 3

5

3 3

10 7 7 13 7 10 10 17 10 10

0 805 825 835 845 855 865 875 885 895

Frekuensi Persentase

17

10

0 0

3

57 33 0 0 10 0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang

Frekuensi Persentase

29

Gambar 3 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur

Tabel 11 Ketuntasan belajar pretest menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase

1 Nilai ge 75 27 tuntas 90

2 Nilai lt 75 3 Tidak Tuntas 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 11 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai

ge 75 berjumlah 27 siswa (90) sedangkan siswa siswa yang memperoleh nilai lt

75 berjumlah 3 siswa (10) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI

SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75

lebih dari dari 85

3 Membuat Daftar Skor Mentah Posttest

Data penelitian ini disajikan dalam betuk tabel Adapun nilai-nilai yang

diperoleh siswa dari hasil posttest adalah sebagai berikut

Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara

sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil

penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan

atau dengan kata lain dituliskan dengan angka ndash angka tentang kemampuan

menulis teks prosedur melalui model example non-example siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara

Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan

teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah

hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model example non-example

siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah ndash langkah menganalisis data

adalah sebagai berikut

Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan

teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang

diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis

menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah

30

pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada posttest di antaranya hasil

kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi

nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil

posttest siswa

Tabel 12 Skor mentah posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode Sampel Skor

Rata ndash rata Pemeriksa 1 Pemeriksa 2

1 001 92 93 925

2 002 97 98 975

3 003 92 93 925

4 004 96 97 965

5 005 92 93 925

6 006 94 95 945

7 007 95 96 955

8 008 93 94 935

9 009 94 95 945

10 010 93 94 935

11 011 96 97 965

12 012 94 95 945

13 013 98 99 985

14 014 96 97 965

15 015 90 91 905

16 016 95 96 955

17 017 94 95 945

18 018 96 97 965

19 019 - - -

20 020 90 91 905

21 021 95 96 955

22 022 92 93 925

23 023 97 98 975

24 024 - - -

25 025 93 94 935

26 026 98 99 985

27 027 97 98 975

28 028 96 97 965

29 029 97 98 975

30 030 98 99 985

Sumber Data Primer setelah diolah (2020)

31

Tabel 13 Skor posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode Sampel Skor Siswa

1 001 925

2 002 975

3 003 925

4 004 965

5 005 925

6 006 945

7 007 955

8 008 935

9 009 945

10 010 935

11 011 965

12 012 945

13 013 985

14 014 965

15 015 905

16 016 955

17 017 945

18 018 965

19 019 -

20 020 905

21 021 955

22 022 925

23 023 975

24 024 -

25 025 935

26 026 985

27 027 975

28 028 965

29 029 975

30 030 985

Jumlah 2663

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tebel 13 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur

melalui model Example-Non Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam

posttest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 985 yang diperoleh 3 siswa dan

32

nilai terendah adalah 905 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 2

siswa tidak mengahadiri proses penelitian

Tabel 14 Rangkuman nilai posttest menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Rangkuman posttest Keterangan perolehan

Sampel penelitian 30

Nilai minimal 75

Nilai tertinggi 985

Nilai terendah 905

Nilai rata-rata 8876

KKM 75

Nilai siswa di atas KKM (ge75) 28

Nilai siswa di bawah KKM (lt75) 2

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus

diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses

pemebelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa adalah 985 nilai

terendah yang dicapai siswa adalah 905 perolehan nilai rata-rata siswa adalah

8876 KKM SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dan dari hasil keseluruhan

siswa yang mampu mendapatkan nilai di atas 75 berjumlah 28 selebihnya

mendapatkan nilai di bawah 75 yang berjumlah 2 siswa Berikut adalah tabel-tabel

perolehan nilai siswa

Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat

dari persentase siswa dalam klasifikasi Depdiknas (2006) adalah sebagai berikut

Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dengan rumus sebagai berikut

N = Ʃί

N

N = 2663

30

N = 8876

33

Keterangan

N = Nilai rata-rata siswa

Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara 8876

Tabel 15 Distribusi frekuensi dan presentase dari skor mentah menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara

No Skor mentah Frekuensi Persentase ()

1 985 3 10

2 975 4 13

3 965 5 17

4 955 3 10

5 945 4 13

6 935 3 10

7 925 4 13

8 905 2 7

9 0 2 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 15 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa

bervariasi Sampel yang memperoleh skor 985 berjumlah 3 siswa (10) sampel

yang memperoleh skor 975 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh

skor 965 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 955 berjumlah

3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 945 berjumlah 4 siswa (13)

sampel yang memperoleh skor 935 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang

memperoleh skor 925 berjumlah 4 siswa (13) dan sampel yang memperoleh

skor 905 berjumlah 2 siswa (7)

34

Gambar 4 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah (posttest)

Tabel 16 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Kemampuan Klasifikasi Frekuensi Perolehan ()

Sangat baik 85-100 28 93

Baik 70-84 0 0

Cukup 55-59 0 0

Kurang 40-54 0 0

Sangat kurang 0-39 2 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Siswa yang memperoleh kualifikasi sangat baik 28 siswa atau (93) tidak

terdapat siswa kualifikasi baik tidak terdapat siswa kualifikasi cukup tidak

terdapat siswa kualifikasi kurang dan kualifikasi sangat kurang diperoleh 2 siswa

atau (7)

Gambar 5 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur

2 2

4

3

4

3

5

4

3

7 7 13 10 13 10 17 13 10 0

1

2

3

4

5

6

0 905 925 935 945 955 965 975 985

Frekuensi Persentase

0

10

20

30

Sangat baik BaikCukup

KurangSangatkurang

28

0 0

0 2

93 0

0 0

7

Chart Title

Frekuensi Persentase

35

Tabel 17 Ketuntasan belajar posttest menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase ()

1 Nilai ge 75 28 Tuntas 93

2 Nilai lt 75 2 Tidak tuntas 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 17 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai

ge 75 berjumlah 28 siswa (93) sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt 75

berjumlah 2 siswa (7) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example Hal ini di buktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75

lebih dari 85

42 Pembahasan

Langkah kerja penelitian dimulai dari fokus penelitian yaitu bagaimanakah

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Pada bagian ini diuraikan dan dijelaskan

hasil yang diperoleh dari penelitian Dimana simpulan yang diperoleh melalui data

yang terkumpul dari proses analisis data yang telah dilakukan dalam penelitian

Berdasarkan penyajian hasil analisis data di atas dapat diuraikan secara rinci

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Secara umum hasil analisis menunjukkan

bahwa siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari hasil siswa pretest

dan posttest

KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK

Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75

sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui

model Example Non- Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa

yang mendapatkan nilai pretest 75 ke atas sebanyak 27 siswa atau 90 Oleh

karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada pretest

36

KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK

Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75

sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui

model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa

yang mendapatkan nilai posttest 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh

karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada posttest

Hasil analisis yang dilakukan selama penelitian dengan menggunakan

pretest dan posttest pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara dalam

menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example Setelah dilakukan

penelitian dijelaskan bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example dapat dikategorikan mamputuntas yang

dikhususkan pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

51 Simpulan

Hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada bab sebelumnya

telah menjawab rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini lebih

jelasnya berikut simpulan penelitian penulis

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penelitian siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example dimana KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh

SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan

nilai 75 sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

siswa mendapatkan nilai 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh karena itu

siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

52 Saran

Saran yang penulis kemukakan dalam proses penelitian ini adalah

1 Guru memberikan latihan-latihan mengerjakan tugas Bahasa Indonesia

hendaknya dengan menggunakan model Example Non-Example

2 Diharapkan dengan adanya proses penelitian ini menjadi acuan bagi guru

Bahasa Indonesia di SMK Negeri 7 Luwu Utara

39

DAFTAR PUSTAKA

Any Andi Sitti Nur 2015 Pengaruh Model Example Non-Example Terhadap

Kemampuan Menulis Puisi Religious Siswa Kelas X Multimedia 1 SMK

Negeri 5 Kabupaten Majene Disertasi tidak diterbitkan Makassar

Universitas Negeri Makassar

Ar Rozaq Muhammad Ilham 2014 Kemampuan Menulis Teks Prosedur

Kompleks Kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang Disertasi tidak diterbitkan

Malang Universitas Negeri Malang

Dalman 2014 Keterampilan Menulis PT Raja Grafindo Persada Jakarta

Halim amran 2004 Teknik Pengajaran Menulis Djambatan Jakarta

Helmi 2017 Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Model Think

Pair Share Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Belopa Kabupaten Luwu

Disertasi tidak diterbitkan Palopo Universitas Cokroaminoto Palopo

Huda Miftahul 2018 Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran Cetakan IX

Pustaka pelajar Yogyakarta

Kementrian Pendidikan dan kebudayaan 2013 Buku Guru Bahasa Indonesia

Wahana Pengetahuan SMPMTS Kelas VIII Kementrian pendidikan dan

kebudayaaan Jakarta

Leapi 2019 Penerapan Model Example Non Example Dalam Menulis Karangan

Deskripsi Siswa Kelas XI SMK Kristen Palopo Disertasi tidak diterbitkan

Palopo Program Pascasarjana Universitas Cokroaminoto Palopo

Nurhadi 2017 Handbook of writing Cetakan I Bumi Akasara Jakarta

Priyatni 2014 Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum 2013

Bumi Karsa Malang

Rusmini 2017 Kemampuan Menulis Teks Prosedur Pada Siswa Kelas VIII SMP

Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep Disertasi tidak diterbitkan Makassar

Universitas Negeri Makassar

S Febrianty 2018 Keefektifan Model Example Non Example Dalam

Pembelajaran Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7

Palopo Disertasi tidak diterbitkan Palopo Program Pascasarjana

Universitas Cokroaminoto Palopo

Yustinah 2018 Produktif Berbahasa Indonesia jilid 2 Erlangga Jakarta

40

LAMPIRAN

41

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

A Kompetensi Inti

K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

K2 Menunjukkan perilaku jujur disiplin tanggung jawab peduli (gotong

royong kerja sama toleran damai) santun responsif dan pro-aktif

sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri

sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

K3 Memahami menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual

konseptual prosedural dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya

tentang ilmu pengetahuan teknologi seni budaya dan humaniora

dengan wawasan kemanusiaan kebangsaan kenegaraan dan peradaban

terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan

prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan

minatnya untuk memecahkan masalah

K4 Mengolah menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan

metoda sesuai kaidah keilmuan

B Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3

32 Menganalisis struktur dan kebahasaan

teks prosedur Indikator Pencapaian

Kompetensi

321 Mengindentifikasi struktur

teks prosedur

322 Menelaah kebahasaan teks

ekplanasi

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4

Sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara

Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia

KelasSemester X1Ganjil

Materi Pokok Teks Prosedur

Alokasi Waktu 6 x 45 Menit (2X pertemuan)

42

42 Memproduksi teks prosedur secara

lisan atau tulis dengan memerhatikan

struktur dan kebahasaan

Indikator Pencapaian

Kompetensi

421 Menentukan pola

pengembangan dalam

menulis teks prosedur

422 Menulis teks prosedur

berdasarkan struktur dan

kebahasaan

C Tujuan pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre saintifik

dan CLIL dengan model saintifik peserta didik dapat mengindentifikasi struktur

teks prosedur menelaah kebahasaan teks prosedur menentukan pola

pengembangan dalam menulis teks prosedur dan menulis teks prosedur

berdasarkan struktur dan kebahasaan dengan rasa ingin tahu kerja keras

tanggung jawab bersikap bersahabat komunikatif selama proses pembelajaran

D Materi

Skematik Prosedur

Pernyataan Umumtujuan

Tahapan-tahapan

Penegasan ulang

E Pendekatan Metode dan Model Pembelajaran

1 Pendekatan Saintifik

2 Model Pembelajaran Example Non-Example

3 Metode diskusi kelompok tanya jawab penugasan

G MediaAlat dan Bahan Sumber Belajar

1 MediaAlat Lembar Kerja Papan TulisWhite Board LCD

2 Sumber Belajar

a Suherli dkk 2017 Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun

2017 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud

43

b Suherli dkk Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017

Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud

c Kosasih E 2014 Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa

Indoneisa SMAMASMK Bandung Yrama Widya

F Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1 (2 times45 menit)

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

1 Peserta didik merespon salam

tanda mensyukuri anugerah Tu-

han dan saling mendoakan

2 Peserta didik merespon

pertanyaan dari guru

berhubungan dengan

pembelajaran sebelumnya

(tanya jawab)

3 Peserta didik

menyimak kompetensi dan

tujuan pembelajaran yang akan

dicapai dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari

4 Peserta

didik mendiskusikan informasi

dengan proaktif tentang

keterkaitan pembelajaran

sebelumnya dengan

pembelajaran yang akan

dilaksanakan

5 Peserta didik menerima informa

si tentang hal-hal yang

akan dipelajari metode dan

media langkah

pembelajaran dan penilaian

Pembelajaran

Religius

Rasa ingin tahu

10 menit

Kegiatan

Inti

Mengamati

1 Peserta didik mengamati contoh

teks prosedur yang di bawa

2 Peserta didik mengidentifikasi

struktur dan kaidah kebahasaan

teks prosedur

Literasi

70

menit

44

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Menanya

3 Peserta didik bertanya jawab

tentang struktur dan kaidah

kebahasaan teks prosedur

4 Peserta didik memberi

komentar terhadap struktur dan

kaidah kebahasaan teks

prosedur

Menalar

1 Peserta didik duduk secara

berkelompok (heterogen 2-3

orang)

2 Peserta didik secara berdiskusi

mengidentifikasi struktur dan

kaidah kebahasaan teks

prosedur

Mencoba

1 Peserta didik mencoba

menentukan dan menganalisis

struktur dan kaidah kebahasaan

teks prosedur

5 Peserta didik mencoba

menuliskan struktur dan kaidah

kebahasaan teks prosedur

Mengomunikasikanmenyajikan

1 Peserta didik secara

berkelompok

mempresentasikan hasil

kerjanya

2 Peserta didik yang

lain memberikan komentar dan

masukan atas penampilan

temannya

Rasa ingin tahu

Kerja sama

(Collaborative)

Berpikir kritis

(Critical thinking)

Kreativitas

(Creativity)

Komunikatif

(Communicative)

Kegiatan

Penutup

Kegiatan guru bersama peserta

didik

1 Membuat rangkuman simpulan

pelajaran

2 Melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

Kreativitas

(Creativity)

10

menit

45

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik untuk banyak

membaca teks prosedur lainnya

3 Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

4 Menutup kegiatan belajar

mengajar

HOTS

Pertemuan 2 (4 times45 menit)

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

1 Peserta didik merespon salam

tanda mensyukuri anugerah Tu-

han dan saling mendoakan

2 Peserta didik merespon

pertanyaan dari guru

berhubungan dengan

pembelajaran sebelumnya(tanya

jawab)

3 Peserta didik

menyimak kompetensi dan

tujuan pembelajaran yang akan

dicapai dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari

4 Peserta

didik mendiskusikan informasi

dengan proaktif tentang

keterkaitan pembelajaran

sebelumnya dengan

pembelajaran yang akan

dilaksanakan

5 Peserta didik menerima informa

Religius

Rasa ingin tahu

15 menit

46

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

si tentang hal-hal yang

akan dipelajari metode dan

media langkah

pembelajaran dan penilaian pe

mbelajaran

Kegiatan

Inti

Mengamati

1 Peserta didik mengamati

berbagai jenis teks prosedur

2 Peserta didik mengidentifikasi

pola pengembangan dalam

berbagai jenis teks yang

disajikan

Menanya

1 Peserta didik bertanya jawab

tentang jenis teks prosedur

2 Peserta didik bertanya jawab

dan berkomentar tentang pola

pengembangan teks prosedur

Menalar

1 Peserta didik menentukan tema

teks prosedur yang akan

ditulisnya

2 Peserta didik menentukan satu

pola pengembangan teks

prosedur dari berbagai teks

yang sudah diidentifikasi

3 Peserta didik merancang

langkah-langkah teks prosedur

dengan mempertimbangkan

gambar struktur dan kaidah

kebahasaan yang ditampilkan

guru

Mencoba

1 Peserta didik mencoba

menuliskan teks prosedur

secara utuh dengan

mempertimbangkan struktur

dan kaidah kebahasaan

Mengomunikasikanmenyajikan

Literasi

Rasa ingin tahu

Kerja sama

(Collaborative)

Berpikir kritis

(Critical thinking)

Kreativitas

(Creativity)

Komunikatif

(Communicative)

150

menit

47

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

1 Peserta didik mempresentasikan

hasil karyanya

2 Peserta didik yang lain

mengomentari dan memberi

masukan

Kegiatan

Penutup

Kegiatan guru bersama peserta

didik

1 Membuat rangkuman simpulan

pelajaran

2 Melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik

untuk Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

3 Menutup kegiatan belajar

mengajar

Kreativitas

(Creativity)

HOTS

15 menit

H Penilaian

1 Teknik Penilaian

a Penilaian Sikap Observasipengamatan

b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis

c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio

2 Bentuk Penilaian

a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik

48

b Tes tertulis uraian dan lembar kerja

c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi

d Portofolio pedoman penilaian portofolio

3 Remedial

a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya

belum tuntas

b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui

remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan

tes

c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial

belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas

tanpa tes tertulis kembali

4 Pengayaan

Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan

pembelajaran pengayaan sebagai berikut

a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

Palopo 5 Januari 2020

Mengetahui

Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran

ARIS SP MSi Hamka SPd

NIP NIP

49

Instrumen Penelitian Pretest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar

Soal

1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah

menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah

penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur

a Cara membuat Nasi goreng

b Cara membuat layang-layang

c Cara menghidupkan dan mematikan komputer

50

Instrument Postest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar

tersebut

Bahan

51

Langkah-langkah

1 2 2

3 4

5 6

7

52

Alat dan Bahan

1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Langkah-langkah

1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

53

Rubrik Penilaian

No Aspek yang dinilai Skor

maksimal

Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan

1 Isi 30

2 Struktur teks prosedur 25

3 Kaidah teks prosedur 25

4 Ciri teks prosedur 20

jumlah 100

54

DAFTAR NILAI PRETEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 80 81

2 AFIQ AZISAH 89 90

3 AFNI 82 83

4 AISAH 80 81

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85

6 ARIL 83 84

7 DELVI NANNE 85 86

8 DIAN ROMBE ALLO 83 84

9 DIKA 85 86

10 DWI ANANDA 86 87

11 FATRANI 89 90

12 FRISKA 88 89

13 IIN ANDRIKA 85 86

14 IIS 83 84

15 LISTIAWAN 82 83

16 MUSAKKIR 87 88

17 NUR HIKMAH 86 87

18 RESKI JUMARDI 88 89

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 87 88

21 RISKAL 83 84

22 SARMILA 84 85

23 SRI RAHAYU 87 88

24 SUKRI

25 SUNDARI 88 89

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90

27 TIRTA DWI MANDALA

28 VALENSIA AMPING 87 88

29 NURANNISA 86 87

30 JUNI TURU ITTU 87 88

55

DAFTAR NILAI PROSTTEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 92 93

2 AFIQ AZISAH 97 98

3 AFNI 92 93

4 AISAH 96 97

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93

6 ARIL 94 95

7 DELVI NANNE 95 96

8 DIAN ROMBE ALLO 93 94

9 DIKA 94 95

10 DWI ANANDA 93 94

11 FATRANI 96 97

12 FRISKA 94 95

13 IIN ANDRIKA 98 99

14 IIS 96 97

15 LISTIAWAN 90 91

16 MUSAKKIR 95 96

17 NUR HIKMAH 94 95

18 RESKI JUMARDI 96 97

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 90 91

21 RISKAL 95 96

22 SARMILA 92 93

23 SRI RAHAYU 97 98

24 SUKRI

25 SUNDARI 93 94

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99

27 TIRTA DWI MANDALA 97 98

28 VALENSIA AMPING 96 97

29 NURANNISA 97 98

30 JUNI TURU ITTU 98 99

56

Hasil Kerja Siswa

pretest

57

Posttest

58

Pretest

59

Posttest

60

Pretest

61

Posttest

62

Foto Penelitian

Pertemuan ke 1

63

Pertemuan ke 2

64

Pertemuan 3

65

Persuratan

Surat permohonan izin meneliti

66

Surat keterangan penelitian

27

Keterangan

N = Nilai rata-rata siswa

Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 7721

Tabel 9 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Skor mentah Frekuensi Persentase ()

1 895 3 10

2 885 3 10

3 875 5 17

4 865 3 10

5 855 3 10

6 845 2 7

7 835 4 13

8 825 2 7

9 805 2 7

10 0 3 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 9 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa

bervariasi Sampel yang memperoleh skor 895 berjumlah 3 siswa (10) sampel

yang memperoleh skor 885 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang memperoleh

skor 875 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 865 berjumlah

3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 855 berjumlah 3 siswa (10)

sampel yang memperoleh skor 845 berjumlah 2 siswa (7) sampel yang

memperoleh skor 835 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh skor

825 berjumlah 2 siswa (7) dan sampel yang memperoleh skor 805 berjumlah 2

siswa (7)

28

Gambar 2 Distribusi dan persentase skor mentah (pretest) menulis teks prosedur

Tabel 10 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example

Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Kemampuan Kualifikasi Frekuensi Perolehan ()

Sangat baik 85-100 17 57

Baik 70-84 10 33

Cukup 55-69 0 0

Kurang 40-54 0 0

Sangat kurang 0-39 3 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Siswa yang memperoleh sangat baik 17 siswa atau (57) kualifikasi baik

10 siswa atau (33) kualifikasi cukup tidak terlihat siswa yang memeroleh

kualifikasi kurang tidak terlihat siswa yang memeroleh dan kualifikasi sangat

kurang diperoleh 3 siswa atau (10)

3

2 2

4

2

3 3

5

3 3

10 7 7 13 7 10 10 17 10 10

0 805 825 835 845 855 865 875 885 895

Frekuensi Persentase

17

10

0 0

3

57 33 0 0 10 0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang

Frekuensi Persentase

29

Gambar 3 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur

Tabel 11 Ketuntasan belajar pretest menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase

1 Nilai ge 75 27 tuntas 90

2 Nilai lt 75 3 Tidak Tuntas 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 11 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai

ge 75 berjumlah 27 siswa (90) sedangkan siswa siswa yang memperoleh nilai lt

75 berjumlah 3 siswa (10) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI

SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75

lebih dari dari 85

3 Membuat Daftar Skor Mentah Posttest

Data penelitian ini disajikan dalam betuk tabel Adapun nilai-nilai yang

diperoleh siswa dari hasil posttest adalah sebagai berikut

Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara

sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil

penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan

atau dengan kata lain dituliskan dengan angka ndash angka tentang kemampuan

menulis teks prosedur melalui model example non-example siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara

Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan

teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah

hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model example non-example

siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah ndash langkah menganalisis data

adalah sebagai berikut

Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan

teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang

diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis

menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah

30

pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada posttest di antaranya hasil

kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi

nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil

posttest siswa

Tabel 12 Skor mentah posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode Sampel Skor

Rata ndash rata Pemeriksa 1 Pemeriksa 2

1 001 92 93 925

2 002 97 98 975

3 003 92 93 925

4 004 96 97 965

5 005 92 93 925

6 006 94 95 945

7 007 95 96 955

8 008 93 94 935

9 009 94 95 945

10 010 93 94 935

11 011 96 97 965

12 012 94 95 945

13 013 98 99 985

14 014 96 97 965

15 015 90 91 905

16 016 95 96 955

17 017 94 95 945

18 018 96 97 965

19 019 - - -

20 020 90 91 905

21 021 95 96 955

22 022 92 93 925

23 023 97 98 975

24 024 - - -

25 025 93 94 935

26 026 98 99 985

27 027 97 98 975

28 028 96 97 965

29 029 97 98 975

30 030 98 99 985

Sumber Data Primer setelah diolah (2020)

31

Tabel 13 Skor posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode Sampel Skor Siswa

1 001 925

2 002 975

3 003 925

4 004 965

5 005 925

6 006 945

7 007 955

8 008 935

9 009 945

10 010 935

11 011 965

12 012 945

13 013 985

14 014 965

15 015 905

16 016 955

17 017 945

18 018 965

19 019 -

20 020 905

21 021 955

22 022 925

23 023 975

24 024 -

25 025 935

26 026 985

27 027 975

28 028 965

29 029 975

30 030 985

Jumlah 2663

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tebel 13 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur

melalui model Example-Non Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam

posttest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 985 yang diperoleh 3 siswa dan

32

nilai terendah adalah 905 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 2

siswa tidak mengahadiri proses penelitian

Tabel 14 Rangkuman nilai posttest menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Rangkuman posttest Keterangan perolehan

Sampel penelitian 30

Nilai minimal 75

Nilai tertinggi 985

Nilai terendah 905

Nilai rata-rata 8876

KKM 75

Nilai siswa di atas KKM (ge75) 28

Nilai siswa di bawah KKM (lt75) 2

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus

diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses

pemebelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa adalah 985 nilai

terendah yang dicapai siswa adalah 905 perolehan nilai rata-rata siswa adalah

8876 KKM SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dan dari hasil keseluruhan

siswa yang mampu mendapatkan nilai di atas 75 berjumlah 28 selebihnya

mendapatkan nilai di bawah 75 yang berjumlah 2 siswa Berikut adalah tabel-tabel

perolehan nilai siswa

Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat

dari persentase siswa dalam klasifikasi Depdiknas (2006) adalah sebagai berikut

Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dengan rumus sebagai berikut

N = Ʃί

N

N = 2663

30

N = 8876

33

Keterangan

N = Nilai rata-rata siswa

Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara 8876

Tabel 15 Distribusi frekuensi dan presentase dari skor mentah menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara

No Skor mentah Frekuensi Persentase ()

1 985 3 10

2 975 4 13

3 965 5 17

4 955 3 10

5 945 4 13

6 935 3 10

7 925 4 13

8 905 2 7

9 0 2 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 15 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa

bervariasi Sampel yang memperoleh skor 985 berjumlah 3 siswa (10) sampel

yang memperoleh skor 975 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh

skor 965 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 955 berjumlah

3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 945 berjumlah 4 siswa (13)

sampel yang memperoleh skor 935 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang

memperoleh skor 925 berjumlah 4 siswa (13) dan sampel yang memperoleh

skor 905 berjumlah 2 siswa (7)

34

Gambar 4 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah (posttest)

Tabel 16 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Kemampuan Klasifikasi Frekuensi Perolehan ()

Sangat baik 85-100 28 93

Baik 70-84 0 0

Cukup 55-59 0 0

Kurang 40-54 0 0

Sangat kurang 0-39 2 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Siswa yang memperoleh kualifikasi sangat baik 28 siswa atau (93) tidak

terdapat siswa kualifikasi baik tidak terdapat siswa kualifikasi cukup tidak

terdapat siswa kualifikasi kurang dan kualifikasi sangat kurang diperoleh 2 siswa

atau (7)

Gambar 5 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur

2 2

4

3

4

3

5

4

3

7 7 13 10 13 10 17 13 10 0

1

2

3

4

5

6

0 905 925 935 945 955 965 975 985

Frekuensi Persentase

0

10

20

30

Sangat baik BaikCukup

KurangSangatkurang

28

0 0

0 2

93 0

0 0

7

Chart Title

Frekuensi Persentase

35

Tabel 17 Ketuntasan belajar posttest menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase ()

1 Nilai ge 75 28 Tuntas 93

2 Nilai lt 75 2 Tidak tuntas 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 17 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai

ge 75 berjumlah 28 siswa (93) sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt 75

berjumlah 2 siswa (7) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example Hal ini di buktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75

lebih dari 85

42 Pembahasan

Langkah kerja penelitian dimulai dari fokus penelitian yaitu bagaimanakah

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Pada bagian ini diuraikan dan dijelaskan

hasil yang diperoleh dari penelitian Dimana simpulan yang diperoleh melalui data

yang terkumpul dari proses analisis data yang telah dilakukan dalam penelitian

Berdasarkan penyajian hasil analisis data di atas dapat diuraikan secara rinci

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Secara umum hasil analisis menunjukkan

bahwa siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari hasil siswa pretest

dan posttest

KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK

Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75

sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui

model Example Non- Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa

yang mendapatkan nilai pretest 75 ke atas sebanyak 27 siswa atau 90 Oleh

karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada pretest

36

KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK

Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75

sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui

model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa

yang mendapatkan nilai posttest 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh

karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada posttest

Hasil analisis yang dilakukan selama penelitian dengan menggunakan

pretest dan posttest pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara dalam

menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example Setelah dilakukan

penelitian dijelaskan bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example dapat dikategorikan mamputuntas yang

dikhususkan pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

51 Simpulan

Hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada bab sebelumnya

telah menjawab rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini lebih

jelasnya berikut simpulan penelitian penulis

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penelitian siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example dimana KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh

SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan

nilai 75 sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

siswa mendapatkan nilai 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh karena itu

siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

52 Saran

Saran yang penulis kemukakan dalam proses penelitian ini adalah

1 Guru memberikan latihan-latihan mengerjakan tugas Bahasa Indonesia

hendaknya dengan menggunakan model Example Non-Example

2 Diharapkan dengan adanya proses penelitian ini menjadi acuan bagi guru

Bahasa Indonesia di SMK Negeri 7 Luwu Utara

39

DAFTAR PUSTAKA

Any Andi Sitti Nur 2015 Pengaruh Model Example Non-Example Terhadap

Kemampuan Menulis Puisi Religious Siswa Kelas X Multimedia 1 SMK

Negeri 5 Kabupaten Majene Disertasi tidak diterbitkan Makassar

Universitas Negeri Makassar

Ar Rozaq Muhammad Ilham 2014 Kemampuan Menulis Teks Prosedur

Kompleks Kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang Disertasi tidak diterbitkan

Malang Universitas Negeri Malang

Dalman 2014 Keterampilan Menulis PT Raja Grafindo Persada Jakarta

Halim amran 2004 Teknik Pengajaran Menulis Djambatan Jakarta

Helmi 2017 Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Model Think

Pair Share Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Belopa Kabupaten Luwu

Disertasi tidak diterbitkan Palopo Universitas Cokroaminoto Palopo

Huda Miftahul 2018 Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran Cetakan IX

Pustaka pelajar Yogyakarta

Kementrian Pendidikan dan kebudayaan 2013 Buku Guru Bahasa Indonesia

Wahana Pengetahuan SMPMTS Kelas VIII Kementrian pendidikan dan

kebudayaaan Jakarta

Leapi 2019 Penerapan Model Example Non Example Dalam Menulis Karangan

Deskripsi Siswa Kelas XI SMK Kristen Palopo Disertasi tidak diterbitkan

Palopo Program Pascasarjana Universitas Cokroaminoto Palopo

Nurhadi 2017 Handbook of writing Cetakan I Bumi Akasara Jakarta

Priyatni 2014 Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum 2013

Bumi Karsa Malang

Rusmini 2017 Kemampuan Menulis Teks Prosedur Pada Siswa Kelas VIII SMP

Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep Disertasi tidak diterbitkan Makassar

Universitas Negeri Makassar

S Febrianty 2018 Keefektifan Model Example Non Example Dalam

Pembelajaran Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7

Palopo Disertasi tidak diterbitkan Palopo Program Pascasarjana

Universitas Cokroaminoto Palopo

Yustinah 2018 Produktif Berbahasa Indonesia jilid 2 Erlangga Jakarta

40

LAMPIRAN

41

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

A Kompetensi Inti

K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

K2 Menunjukkan perilaku jujur disiplin tanggung jawab peduli (gotong

royong kerja sama toleran damai) santun responsif dan pro-aktif

sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri

sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

K3 Memahami menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual

konseptual prosedural dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya

tentang ilmu pengetahuan teknologi seni budaya dan humaniora

dengan wawasan kemanusiaan kebangsaan kenegaraan dan peradaban

terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan

prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan

minatnya untuk memecahkan masalah

K4 Mengolah menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan

metoda sesuai kaidah keilmuan

B Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3

32 Menganalisis struktur dan kebahasaan

teks prosedur Indikator Pencapaian

Kompetensi

321 Mengindentifikasi struktur

teks prosedur

322 Menelaah kebahasaan teks

ekplanasi

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4

Sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara

Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia

KelasSemester X1Ganjil

Materi Pokok Teks Prosedur

Alokasi Waktu 6 x 45 Menit (2X pertemuan)

42

42 Memproduksi teks prosedur secara

lisan atau tulis dengan memerhatikan

struktur dan kebahasaan

Indikator Pencapaian

Kompetensi

421 Menentukan pola

pengembangan dalam

menulis teks prosedur

422 Menulis teks prosedur

berdasarkan struktur dan

kebahasaan

C Tujuan pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre saintifik

dan CLIL dengan model saintifik peserta didik dapat mengindentifikasi struktur

teks prosedur menelaah kebahasaan teks prosedur menentukan pola

pengembangan dalam menulis teks prosedur dan menulis teks prosedur

berdasarkan struktur dan kebahasaan dengan rasa ingin tahu kerja keras

tanggung jawab bersikap bersahabat komunikatif selama proses pembelajaran

D Materi

Skematik Prosedur

Pernyataan Umumtujuan

Tahapan-tahapan

Penegasan ulang

E Pendekatan Metode dan Model Pembelajaran

1 Pendekatan Saintifik

2 Model Pembelajaran Example Non-Example

3 Metode diskusi kelompok tanya jawab penugasan

G MediaAlat dan Bahan Sumber Belajar

1 MediaAlat Lembar Kerja Papan TulisWhite Board LCD

2 Sumber Belajar

a Suherli dkk 2017 Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun

2017 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud

43

b Suherli dkk Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017

Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud

c Kosasih E 2014 Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa

Indoneisa SMAMASMK Bandung Yrama Widya

F Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1 (2 times45 menit)

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

1 Peserta didik merespon salam

tanda mensyukuri anugerah Tu-

han dan saling mendoakan

2 Peserta didik merespon

pertanyaan dari guru

berhubungan dengan

pembelajaran sebelumnya

(tanya jawab)

3 Peserta didik

menyimak kompetensi dan

tujuan pembelajaran yang akan

dicapai dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari

4 Peserta

didik mendiskusikan informasi

dengan proaktif tentang

keterkaitan pembelajaran

sebelumnya dengan

pembelajaran yang akan

dilaksanakan

5 Peserta didik menerima informa

si tentang hal-hal yang

akan dipelajari metode dan

media langkah

pembelajaran dan penilaian

Pembelajaran

Religius

Rasa ingin tahu

10 menit

Kegiatan

Inti

Mengamati

1 Peserta didik mengamati contoh

teks prosedur yang di bawa

2 Peserta didik mengidentifikasi

struktur dan kaidah kebahasaan

teks prosedur

Literasi

70

menit

44

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Menanya

3 Peserta didik bertanya jawab

tentang struktur dan kaidah

kebahasaan teks prosedur

4 Peserta didik memberi

komentar terhadap struktur dan

kaidah kebahasaan teks

prosedur

Menalar

1 Peserta didik duduk secara

berkelompok (heterogen 2-3

orang)

2 Peserta didik secara berdiskusi

mengidentifikasi struktur dan

kaidah kebahasaan teks

prosedur

Mencoba

1 Peserta didik mencoba

menentukan dan menganalisis

struktur dan kaidah kebahasaan

teks prosedur

5 Peserta didik mencoba

menuliskan struktur dan kaidah

kebahasaan teks prosedur

Mengomunikasikanmenyajikan

1 Peserta didik secara

berkelompok

mempresentasikan hasil

kerjanya

2 Peserta didik yang

lain memberikan komentar dan

masukan atas penampilan

temannya

Rasa ingin tahu

Kerja sama

(Collaborative)

Berpikir kritis

(Critical thinking)

Kreativitas

(Creativity)

Komunikatif

(Communicative)

Kegiatan

Penutup

Kegiatan guru bersama peserta

didik

1 Membuat rangkuman simpulan

pelajaran

2 Melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

Kreativitas

(Creativity)

10

menit

45

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik untuk banyak

membaca teks prosedur lainnya

3 Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

4 Menutup kegiatan belajar

mengajar

HOTS

Pertemuan 2 (4 times45 menit)

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

1 Peserta didik merespon salam

tanda mensyukuri anugerah Tu-

han dan saling mendoakan

2 Peserta didik merespon

pertanyaan dari guru

berhubungan dengan

pembelajaran sebelumnya(tanya

jawab)

3 Peserta didik

menyimak kompetensi dan

tujuan pembelajaran yang akan

dicapai dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari

4 Peserta

didik mendiskusikan informasi

dengan proaktif tentang

keterkaitan pembelajaran

sebelumnya dengan

pembelajaran yang akan

dilaksanakan

5 Peserta didik menerima informa

Religius

Rasa ingin tahu

15 menit

46

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

si tentang hal-hal yang

akan dipelajari metode dan

media langkah

pembelajaran dan penilaian pe

mbelajaran

Kegiatan

Inti

Mengamati

1 Peserta didik mengamati

berbagai jenis teks prosedur

2 Peserta didik mengidentifikasi

pola pengembangan dalam

berbagai jenis teks yang

disajikan

Menanya

1 Peserta didik bertanya jawab

tentang jenis teks prosedur

2 Peserta didik bertanya jawab

dan berkomentar tentang pola

pengembangan teks prosedur

Menalar

1 Peserta didik menentukan tema

teks prosedur yang akan

ditulisnya

2 Peserta didik menentukan satu

pola pengembangan teks

prosedur dari berbagai teks

yang sudah diidentifikasi

3 Peserta didik merancang

langkah-langkah teks prosedur

dengan mempertimbangkan

gambar struktur dan kaidah

kebahasaan yang ditampilkan

guru

Mencoba

1 Peserta didik mencoba

menuliskan teks prosedur

secara utuh dengan

mempertimbangkan struktur

dan kaidah kebahasaan

Mengomunikasikanmenyajikan

Literasi

Rasa ingin tahu

Kerja sama

(Collaborative)

Berpikir kritis

(Critical thinking)

Kreativitas

(Creativity)

Komunikatif

(Communicative)

150

menit

47

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

1 Peserta didik mempresentasikan

hasil karyanya

2 Peserta didik yang lain

mengomentari dan memberi

masukan

Kegiatan

Penutup

Kegiatan guru bersama peserta

didik

1 Membuat rangkuman simpulan

pelajaran

2 Melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik

untuk Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

3 Menutup kegiatan belajar

mengajar

Kreativitas

(Creativity)

HOTS

15 menit

H Penilaian

1 Teknik Penilaian

a Penilaian Sikap Observasipengamatan

b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis

c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio

2 Bentuk Penilaian

a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik

48

b Tes tertulis uraian dan lembar kerja

c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi

d Portofolio pedoman penilaian portofolio

3 Remedial

a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya

belum tuntas

b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui

remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan

tes

c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial

belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas

tanpa tes tertulis kembali

4 Pengayaan

Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan

pembelajaran pengayaan sebagai berikut

a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

Palopo 5 Januari 2020

Mengetahui

Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran

ARIS SP MSi Hamka SPd

NIP NIP

49

Instrumen Penelitian Pretest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar

Soal

1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah

menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah

penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur

a Cara membuat Nasi goreng

b Cara membuat layang-layang

c Cara menghidupkan dan mematikan komputer

50

Instrument Postest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar

tersebut

Bahan

51

Langkah-langkah

1 2 2

3 4

5 6

7

52

Alat dan Bahan

1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Langkah-langkah

1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

53

Rubrik Penilaian

No Aspek yang dinilai Skor

maksimal

Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan

1 Isi 30

2 Struktur teks prosedur 25

3 Kaidah teks prosedur 25

4 Ciri teks prosedur 20

jumlah 100

54

DAFTAR NILAI PRETEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 80 81

2 AFIQ AZISAH 89 90

3 AFNI 82 83

4 AISAH 80 81

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85

6 ARIL 83 84

7 DELVI NANNE 85 86

8 DIAN ROMBE ALLO 83 84

9 DIKA 85 86

10 DWI ANANDA 86 87

11 FATRANI 89 90

12 FRISKA 88 89

13 IIN ANDRIKA 85 86

14 IIS 83 84

15 LISTIAWAN 82 83

16 MUSAKKIR 87 88

17 NUR HIKMAH 86 87

18 RESKI JUMARDI 88 89

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 87 88

21 RISKAL 83 84

22 SARMILA 84 85

23 SRI RAHAYU 87 88

24 SUKRI

25 SUNDARI 88 89

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90

27 TIRTA DWI MANDALA

28 VALENSIA AMPING 87 88

29 NURANNISA 86 87

30 JUNI TURU ITTU 87 88

55

DAFTAR NILAI PROSTTEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 92 93

2 AFIQ AZISAH 97 98

3 AFNI 92 93

4 AISAH 96 97

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93

6 ARIL 94 95

7 DELVI NANNE 95 96

8 DIAN ROMBE ALLO 93 94

9 DIKA 94 95

10 DWI ANANDA 93 94

11 FATRANI 96 97

12 FRISKA 94 95

13 IIN ANDRIKA 98 99

14 IIS 96 97

15 LISTIAWAN 90 91

16 MUSAKKIR 95 96

17 NUR HIKMAH 94 95

18 RESKI JUMARDI 96 97

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 90 91

21 RISKAL 95 96

22 SARMILA 92 93

23 SRI RAHAYU 97 98

24 SUKRI

25 SUNDARI 93 94

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99

27 TIRTA DWI MANDALA 97 98

28 VALENSIA AMPING 96 97

29 NURANNISA 97 98

30 JUNI TURU ITTU 98 99

56

Hasil Kerja Siswa

pretest

57

Posttest

58

Pretest

59

Posttest

60

Pretest

61

Posttest

62

Foto Penelitian

Pertemuan ke 1

63

Pertemuan ke 2

64

Pertemuan 3

65

Persuratan

Surat permohonan izin meneliti

66

Surat keterangan penelitian

28

Gambar 2 Distribusi dan persentase skor mentah (pretest) menulis teks prosedur

Tabel 10 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example

Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Kemampuan Kualifikasi Frekuensi Perolehan ()

Sangat baik 85-100 17 57

Baik 70-84 10 33

Cukup 55-69 0 0

Kurang 40-54 0 0

Sangat kurang 0-39 3 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Siswa yang memperoleh sangat baik 17 siswa atau (57) kualifikasi baik

10 siswa atau (33) kualifikasi cukup tidak terlihat siswa yang memeroleh

kualifikasi kurang tidak terlihat siswa yang memeroleh dan kualifikasi sangat

kurang diperoleh 3 siswa atau (10)

3

2 2

4

2

3 3

5

3 3

10 7 7 13 7 10 10 17 10 10

0 805 825 835 845 855 865 875 885 895

Frekuensi Persentase

17

10

0 0

3

57 33 0 0 10 0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang

Frekuensi Persentase

29

Gambar 3 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur

Tabel 11 Ketuntasan belajar pretest menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase

1 Nilai ge 75 27 tuntas 90

2 Nilai lt 75 3 Tidak Tuntas 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 11 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai

ge 75 berjumlah 27 siswa (90) sedangkan siswa siswa yang memperoleh nilai lt

75 berjumlah 3 siswa (10) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI

SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75

lebih dari dari 85

3 Membuat Daftar Skor Mentah Posttest

Data penelitian ini disajikan dalam betuk tabel Adapun nilai-nilai yang

diperoleh siswa dari hasil posttest adalah sebagai berikut

Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara

sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil

penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan

atau dengan kata lain dituliskan dengan angka ndash angka tentang kemampuan

menulis teks prosedur melalui model example non-example siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara

Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan

teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah

hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model example non-example

siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah ndash langkah menganalisis data

adalah sebagai berikut

Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan

teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang

diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis

menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah

30

pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada posttest di antaranya hasil

kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi

nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil

posttest siswa

Tabel 12 Skor mentah posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode Sampel Skor

Rata ndash rata Pemeriksa 1 Pemeriksa 2

1 001 92 93 925

2 002 97 98 975

3 003 92 93 925

4 004 96 97 965

5 005 92 93 925

6 006 94 95 945

7 007 95 96 955

8 008 93 94 935

9 009 94 95 945

10 010 93 94 935

11 011 96 97 965

12 012 94 95 945

13 013 98 99 985

14 014 96 97 965

15 015 90 91 905

16 016 95 96 955

17 017 94 95 945

18 018 96 97 965

19 019 - - -

20 020 90 91 905

21 021 95 96 955

22 022 92 93 925

23 023 97 98 975

24 024 - - -

25 025 93 94 935

26 026 98 99 985

27 027 97 98 975

28 028 96 97 965

29 029 97 98 975

30 030 98 99 985

Sumber Data Primer setelah diolah (2020)

31

Tabel 13 Skor posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode Sampel Skor Siswa

1 001 925

2 002 975

3 003 925

4 004 965

5 005 925

6 006 945

7 007 955

8 008 935

9 009 945

10 010 935

11 011 965

12 012 945

13 013 985

14 014 965

15 015 905

16 016 955

17 017 945

18 018 965

19 019 -

20 020 905

21 021 955

22 022 925

23 023 975

24 024 -

25 025 935

26 026 985

27 027 975

28 028 965

29 029 975

30 030 985

Jumlah 2663

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tebel 13 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur

melalui model Example-Non Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam

posttest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 985 yang diperoleh 3 siswa dan

32

nilai terendah adalah 905 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 2

siswa tidak mengahadiri proses penelitian

Tabel 14 Rangkuman nilai posttest menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Rangkuman posttest Keterangan perolehan

Sampel penelitian 30

Nilai minimal 75

Nilai tertinggi 985

Nilai terendah 905

Nilai rata-rata 8876

KKM 75

Nilai siswa di atas KKM (ge75) 28

Nilai siswa di bawah KKM (lt75) 2

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus

diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses

pemebelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa adalah 985 nilai

terendah yang dicapai siswa adalah 905 perolehan nilai rata-rata siswa adalah

8876 KKM SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dan dari hasil keseluruhan

siswa yang mampu mendapatkan nilai di atas 75 berjumlah 28 selebihnya

mendapatkan nilai di bawah 75 yang berjumlah 2 siswa Berikut adalah tabel-tabel

perolehan nilai siswa

Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat

dari persentase siswa dalam klasifikasi Depdiknas (2006) adalah sebagai berikut

Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dengan rumus sebagai berikut

N = Ʃί

N

N = 2663

30

N = 8876

33

Keterangan

N = Nilai rata-rata siswa

Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara 8876

Tabel 15 Distribusi frekuensi dan presentase dari skor mentah menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara

No Skor mentah Frekuensi Persentase ()

1 985 3 10

2 975 4 13

3 965 5 17

4 955 3 10

5 945 4 13

6 935 3 10

7 925 4 13

8 905 2 7

9 0 2 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 15 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa

bervariasi Sampel yang memperoleh skor 985 berjumlah 3 siswa (10) sampel

yang memperoleh skor 975 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh

skor 965 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 955 berjumlah

3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 945 berjumlah 4 siswa (13)

sampel yang memperoleh skor 935 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang

memperoleh skor 925 berjumlah 4 siswa (13) dan sampel yang memperoleh

skor 905 berjumlah 2 siswa (7)

34

Gambar 4 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah (posttest)

Tabel 16 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Kemampuan Klasifikasi Frekuensi Perolehan ()

Sangat baik 85-100 28 93

Baik 70-84 0 0

Cukup 55-59 0 0

Kurang 40-54 0 0

Sangat kurang 0-39 2 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Siswa yang memperoleh kualifikasi sangat baik 28 siswa atau (93) tidak

terdapat siswa kualifikasi baik tidak terdapat siswa kualifikasi cukup tidak

terdapat siswa kualifikasi kurang dan kualifikasi sangat kurang diperoleh 2 siswa

atau (7)

Gambar 5 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur

2 2

4

3

4

3

5

4

3

7 7 13 10 13 10 17 13 10 0

1

2

3

4

5

6

0 905 925 935 945 955 965 975 985

Frekuensi Persentase

0

10

20

30

Sangat baik BaikCukup

KurangSangatkurang

28

0 0

0 2

93 0

0 0

7

Chart Title

Frekuensi Persentase

35

Tabel 17 Ketuntasan belajar posttest menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase ()

1 Nilai ge 75 28 Tuntas 93

2 Nilai lt 75 2 Tidak tuntas 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 17 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai

ge 75 berjumlah 28 siswa (93) sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt 75

berjumlah 2 siswa (7) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example Hal ini di buktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75

lebih dari 85

42 Pembahasan

Langkah kerja penelitian dimulai dari fokus penelitian yaitu bagaimanakah

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Pada bagian ini diuraikan dan dijelaskan

hasil yang diperoleh dari penelitian Dimana simpulan yang diperoleh melalui data

yang terkumpul dari proses analisis data yang telah dilakukan dalam penelitian

Berdasarkan penyajian hasil analisis data di atas dapat diuraikan secara rinci

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Secara umum hasil analisis menunjukkan

bahwa siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari hasil siswa pretest

dan posttest

KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK

Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75

sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui

model Example Non- Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa

yang mendapatkan nilai pretest 75 ke atas sebanyak 27 siswa atau 90 Oleh

karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada pretest

36

KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK

Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75

sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui

model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa

yang mendapatkan nilai posttest 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh

karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada posttest

Hasil analisis yang dilakukan selama penelitian dengan menggunakan

pretest dan posttest pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara dalam

menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example Setelah dilakukan

penelitian dijelaskan bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example dapat dikategorikan mamputuntas yang

dikhususkan pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

51 Simpulan

Hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada bab sebelumnya

telah menjawab rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini lebih

jelasnya berikut simpulan penelitian penulis

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penelitian siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example dimana KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh

SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan

nilai 75 sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

siswa mendapatkan nilai 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh karena itu

siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

52 Saran

Saran yang penulis kemukakan dalam proses penelitian ini adalah

1 Guru memberikan latihan-latihan mengerjakan tugas Bahasa Indonesia

hendaknya dengan menggunakan model Example Non-Example

2 Diharapkan dengan adanya proses penelitian ini menjadi acuan bagi guru

Bahasa Indonesia di SMK Negeri 7 Luwu Utara

39

DAFTAR PUSTAKA

Any Andi Sitti Nur 2015 Pengaruh Model Example Non-Example Terhadap

Kemampuan Menulis Puisi Religious Siswa Kelas X Multimedia 1 SMK

Negeri 5 Kabupaten Majene Disertasi tidak diterbitkan Makassar

Universitas Negeri Makassar

Ar Rozaq Muhammad Ilham 2014 Kemampuan Menulis Teks Prosedur

Kompleks Kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang Disertasi tidak diterbitkan

Malang Universitas Negeri Malang

Dalman 2014 Keterampilan Menulis PT Raja Grafindo Persada Jakarta

Halim amran 2004 Teknik Pengajaran Menulis Djambatan Jakarta

Helmi 2017 Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Model Think

Pair Share Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Belopa Kabupaten Luwu

Disertasi tidak diterbitkan Palopo Universitas Cokroaminoto Palopo

Huda Miftahul 2018 Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran Cetakan IX

Pustaka pelajar Yogyakarta

Kementrian Pendidikan dan kebudayaan 2013 Buku Guru Bahasa Indonesia

Wahana Pengetahuan SMPMTS Kelas VIII Kementrian pendidikan dan

kebudayaaan Jakarta

Leapi 2019 Penerapan Model Example Non Example Dalam Menulis Karangan

Deskripsi Siswa Kelas XI SMK Kristen Palopo Disertasi tidak diterbitkan

Palopo Program Pascasarjana Universitas Cokroaminoto Palopo

Nurhadi 2017 Handbook of writing Cetakan I Bumi Akasara Jakarta

Priyatni 2014 Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum 2013

Bumi Karsa Malang

Rusmini 2017 Kemampuan Menulis Teks Prosedur Pada Siswa Kelas VIII SMP

Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep Disertasi tidak diterbitkan Makassar

Universitas Negeri Makassar

S Febrianty 2018 Keefektifan Model Example Non Example Dalam

Pembelajaran Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7

Palopo Disertasi tidak diterbitkan Palopo Program Pascasarjana

Universitas Cokroaminoto Palopo

Yustinah 2018 Produktif Berbahasa Indonesia jilid 2 Erlangga Jakarta

40

LAMPIRAN

41

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

A Kompetensi Inti

K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

K2 Menunjukkan perilaku jujur disiplin tanggung jawab peduli (gotong

royong kerja sama toleran damai) santun responsif dan pro-aktif

sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri

sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

K3 Memahami menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual

konseptual prosedural dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya

tentang ilmu pengetahuan teknologi seni budaya dan humaniora

dengan wawasan kemanusiaan kebangsaan kenegaraan dan peradaban

terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan

prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan

minatnya untuk memecahkan masalah

K4 Mengolah menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan

metoda sesuai kaidah keilmuan

B Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3

32 Menganalisis struktur dan kebahasaan

teks prosedur Indikator Pencapaian

Kompetensi

321 Mengindentifikasi struktur

teks prosedur

322 Menelaah kebahasaan teks

ekplanasi

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4

Sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara

Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia

KelasSemester X1Ganjil

Materi Pokok Teks Prosedur

Alokasi Waktu 6 x 45 Menit (2X pertemuan)

42

42 Memproduksi teks prosedur secara

lisan atau tulis dengan memerhatikan

struktur dan kebahasaan

Indikator Pencapaian

Kompetensi

421 Menentukan pola

pengembangan dalam

menulis teks prosedur

422 Menulis teks prosedur

berdasarkan struktur dan

kebahasaan

C Tujuan pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre saintifik

dan CLIL dengan model saintifik peserta didik dapat mengindentifikasi struktur

teks prosedur menelaah kebahasaan teks prosedur menentukan pola

pengembangan dalam menulis teks prosedur dan menulis teks prosedur

berdasarkan struktur dan kebahasaan dengan rasa ingin tahu kerja keras

tanggung jawab bersikap bersahabat komunikatif selama proses pembelajaran

D Materi

Skematik Prosedur

Pernyataan Umumtujuan

Tahapan-tahapan

Penegasan ulang

E Pendekatan Metode dan Model Pembelajaran

1 Pendekatan Saintifik

2 Model Pembelajaran Example Non-Example

3 Metode diskusi kelompok tanya jawab penugasan

G MediaAlat dan Bahan Sumber Belajar

1 MediaAlat Lembar Kerja Papan TulisWhite Board LCD

2 Sumber Belajar

a Suherli dkk 2017 Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun

2017 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud

43

b Suherli dkk Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017

Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud

c Kosasih E 2014 Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa

Indoneisa SMAMASMK Bandung Yrama Widya

F Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1 (2 times45 menit)

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

1 Peserta didik merespon salam

tanda mensyukuri anugerah Tu-

han dan saling mendoakan

2 Peserta didik merespon

pertanyaan dari guru

berhubungan dengan

pembelajaran sebelumnya

(tanya jawab)

3 Peserta didik

menyimak kompetensi dan

tujuan pembelajaran yang akan

dicapai dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari

4 Peserta

didik mendiskusikan informasi

dengan proaktif tentang

keterkaitan pembelajaran

sebelumnya dengan

pembelajaran yang akan

dilaksanakan

5 Peserta didik menerima informa

si tentang hal-hal yang

akan dipelajari metode dan

media langkah

pembelajaran dan penilaian

Pembelajaran

Religius

Rasa ingin tahu

10 menit

Kegiatan

Inti

Mengamati

1 Peserta didik mengamati contoh

teks prosedur yang di bawa

2 Peserta didik mengidentifikasi

struktur dan kaidah kebahasaan

teks prosedur

Literasi

70

menit

44

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Menanya

3 Peserta didik bertanya jawab

tentang struktur dan kaidah

kebahasaan teks prosedur

4 Peserta didik memberi

komentar terhadap struktur dan

kaidah kebahasaan teks

prosedur

Menalar

1 Peserta didik duduk secara

berkelompok (heterogen 2-3

orang)

2 Peserta didik secara berdiskusi

mengidentifikasi struktur dan

kaidah kebahasaan teks

prosedur

Mencoba

1 Peserta didik mencoba

menentukan dan menganalisis

struktur dan kaidah kebahasaan

teks prosedur

5 Peserta didik mencoba

menuliskan struktur dan kaidah

kebahasaan teks prosedur

Mengomunikasikanmenyajikan

1 Peserta didik secara

berkelompok

mempresentasikan hasil

kerjanya

2 Peserta didik yang

lain memberikan komentar dan

masukan atas penampilan

temannya

Rasa ingin tahu

Kerja sama

(Collaborative)

Berpikir kritis

(Critical thinking)

Kreativitas

(Creativity)

Komunikatif

(Communicative)

Kegiatan

Penutup

Kegiatan guru bersama peserta

didik

1 Membuat rangkuman simpulan

pelajaran

2 Melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

Kreativitas

(Creativity)

10

menit

45

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik untuk banyak

membaca teks prosedur lainnya

3 Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

4 Menutup kegiatan belajar

mengajar

HOTS

Pertemuan 2 (4 times45 menit)

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

1 Peserta didik merespon salam

tanda mensyukuri anugerah Tu-

han dan saling mendoakan

2 Peserta didik merespon

pertanyaan dari guru

berhubungan dengan

pembelajaran sebelumnya(tanya

jawab)

3 Peserta didik

menyimak kompetensi dan

tujuan pembelajaran yang akan

dicapai dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari

4 Peserta

didik mendiskusikan informasi

dengan proaktif tentang

keterkaitan pembelajaran

sebelumnya dengan

pembelajaran yang akan

dilaksanakan

5 Peserta didik menerima informa

Religius

Rasa ingin tahu

15 menit

46

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

si tentang hal-hal yang

akan dipelajari metode dan

media langkah

pembelajaran dan penilaian pe

mbelajaran

Kegiatan

Inti

Mengamati

1 Peserta didik mengamati

berbagai jenis teks prosedur

2 Peserta didik mengidentifikasi

pola pengembangan dalam

berbagai jenis teks yang

disajikan

Menanya

1 Peserta didik bertanya jawab

tentang jenis teks prosedur

2 Peserta didik bertanya jawab

dan berkomentar tentang pola

pengembangan teks prosedur

Menalar

1 Peserta didik menentukan tema

teks prosedur yang akan

ditulisnya

2 Peserta didik menentukan satu

pola pengembangan teks

prosedur dari berbagai teks

yang sudah diidentifikasi

3 Peserta didik merancang

langkah-langkah teks prosedur

dengan mempertimbangkan

gambar struktur dan kaidah

kebahasaan yang ditampilkan

guru

Mencoba

1 Peserta didik mencoba

menuliskan teks prosedur

secara utuh dengan

mempertimbangkan struktur

dan kaidah kebahasaan

Mengomunikasikanmenyajikan

Literasi

Rasa ingin tahu

Kerja sama

(Collaborative)

Berpikir kritis

(Critical thinking)

Kreativitas

(Creativity)

Komunikatif

(Communicative)

150

menit

47

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

1 Peserta didik mempresentasikan

hasil karyanya

2 Peserta didik yang lain

mengomentari dan memberi

masukan

Kegiatan

Penutup

Kegiatan guru bersama peserta

didik

1 Membuat rangkuman simpulan

pelajaran

2 Melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik

untuk Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

3 Menutup kegiatan belajar

mengajar

Kreativitas

(Creativity)

HOTS

15 menit

H Penilaian

1 Teknik Penilaian

a Penilaian Sikap Observasipengamatan

b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis

c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio

2 Bentuk Penilaian

a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik

48

b Tes tertulis uraian dan lembar kerja

c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi

d Portofolio pedoman penilaian portofolio

3 Remedial

a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya

belum tuntas

b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui

remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan

tes

c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial

belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas

tanpa tes tertulis kembali

4 Pengayaan

Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan

pembelajaran pengayaan sebagai berikut

a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

Palopo 5 Januari 2020

Mengetahui

Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran

ARIS SP MSi Hamka SPd

NIP NIP

49

Instrumen Penelitian Pretest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar

Soal

1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah

menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah

penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur

a Cara membuat Nasi goreng

b Cara membuat layang-layang

c Cara menghidupkan dan mematikan komputer

50

Instrument Postest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar

tersebut

Bahan

51

Langkah-langkah

1 2 2

3 4

5 6

7

52

Alat dan Bahan

1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Langkah-langkah

1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

53

Rubrik Penilaian

No Aspek yang dinilai Skor

maksimal

Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan

1 Isi 30

2 Struktur teks prosedur 25

3 Kaidah teks prosedur 25

4 Ciri teks prosedur 20

jumlah 100

54

DAFTAR NILAI PRETEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 80 81

2 AFIQ AZISAH 89 90

3 AFNI 82 83

4 AISAH 80 81

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85

6 ARIL 83 84

7 DELVI NANNE 85 86

8 DIAN ROMBE ALLO 83 84

9 DIKA 85 86

10 DWI ANANDA 86 87

11 FATRANI 89 90

12 FRISKA 88 89

13 IIN ANDRIKA 85 86

14 IIS 83 84

15 LISTIAWAN 82 83

16 MUSAKKIR 87 88

17 NUR HIKMAH 86 87

18 RESKI JUMARDI 88 89

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 87 88

21 RISKAL 83 84

22 SARMILA 84 85

23 SRI RAHAYU 87 88

24 SUKRI

25 SUNDARI 88 89

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90

27 TIRTA DWI MANDALA

28 VALENSIA AMPING 87 88

29 NURANNISA 86 87

30 JUNI TURU ITTU 87 88

55

DAFTAR NILAI PROSTTEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 92 93

2 AFIQ AZISAH 97 98

3 AFNI 92 93

4 AISAH 96 97

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93

6 ARIL 94 95

7 DELVI NANNE 95 96

8 DIAN ROMBE ALLO 93 94

9 DIKA 94 95

10 DWI ANANDA 93 94

11 FATRANI 96 97

12 FRISKA 94 95

13 IIN ANDRIKA 98 99

14 IIS 96 97

15 LISTIAWAN 90 91

16 MUSAKKIR 95 96

17 NUR HIKMAH 94 95

18 RESKI JUMARDI 96 97

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 90 91

21 RISKAL 95 96

22 SARMILA 92 93

23 SRI RAHAYU 97 98

24 SUKRI

25 SUNDARI 93 94

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99

27 TIRTA DWI MANDALA 97 98

28 VALENSIA AMPING 96 97

29 NURANNISA 97 98

30 JUNI TURU ITTU 98 99

56

Hasil Kerja Siswa

pretest

57

Posttest

58

Pretest

59

Posttest

60

Pretest

61

Posttest

62

Foto Penelitian

Pertemuan ke 1

63

Pertemuan ke 2

64

Pertemuan 3

65

Persuratan

Surat permohonan izin meneliti

66

Surat keterangan penelitian

29

Gambar 3 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur

Tabel 11 Ketuntasan belajar pretest menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase

1 Nilai ge 75 27 tuntas 90

2 Nilai lt 75 3 Tidak Tuntas 10

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 11 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai

ge 75 berjumlah 27 siswa (90) sedangkan siswa siswa yang memperoleh nilai lt

75 berjumlah 3 siswa (10) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI

SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75

lebih dari dari 85

3 Membuat Daftar Skor Mentah Posttest

Data penelitian ini disajikan dalam betuk tabel Adapun nilai-nilai yang

diperoleh siswa dari hasil posttest adalah sebagai berikut

Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara

sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil

penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan

atau dengan kata lain dituliskan dengan angka ndash angka tentang kemampuan

menulis teks prosedur melalui model example non-example siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara

Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan

teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah

hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model example non-example

siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah ndash langkah menganalisis data

adalah sebagai berikut

Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan

teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang

diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis

menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah

30

pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada posttest di antaranya hasil

kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi

nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil

posttest siswa

Tabel 12 Skor mentah posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode Sampel Skor

Rata ndash rata Pemeriksa 1 Pemeriksa 2

1 001 92 93 925

2 002 97 98 975

3 003 92 93 925

4 004 96 97 965

5 005 92 93 925

6 006 94 95 945

7 007 95 96 955

8 008 93 94 935

9 009 94 95 945

10 010 93 94 935

11 011 96 97 965

12 012 94 95 945

13 013 98 99 985

14 014 96 97 965

15 015 90 91 905

16 016 95 96 955

17 017 94 95 945

18 018 96 97 965

19 019 - - -

20 020 90 91 905

21 021 95 96 955

22 022 92 93 925

23 023 97 98 975

24 024 - - -

25 025 93 94 935

26 026 98 99 985

27 027 97 98 975

28 028 96 97 965

29 029 97 98 975

30 030 98 99 985

Sumber Data Primer setelah diolah (2020)

31

Tabel 13 Skor posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode Sampel Skor Siswa

1 001 925

2 002 975

3 003 925

4 004 965

5 005 925

6 006 945

7 007 955

8 008 935

9 009 945

10 010 935

11 011 965

12 012 945

13 013 985

14 014 965

15 015 905

16 016 955

17 017 945

18 018 965

19 019 -

20 020 905

21 021 955

22 022 925

23 023 975

24 024 -

25 025 935

26 026 985

27 027 975

28 028 965

29 029 975

30 030 985

Jumlah 2663

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tebel 13 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur

melalui model Example-Non Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam

posttest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 985 yang diperoleh 3 siswa dan

32

nilai terendah adalah 905 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 2

siswa tidak mengahadiri proses penelitian

Tabel 14 Rangkuman nilai posttest menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Rangkuman posttest Keterangan perolehan

Sampel penelitian 30

Nilai minimal 75

Nilai tertinggi 985

Nilai terendah 905

Nilai rata-rata 8876

KKM 75

Nilai siswa di atas KKM (ge75) 28

Nilai siswa di bawah KKM (lt75) 2

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus

diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses

pemebelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa adalah 985 nilai

terendah yang dicapai siswa adalah 905 perolehan nilai rata-rata siswa adalah

8876 KKM SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dan dari hasil keseluruhan

siswa yang mampu mendapatkan nilai di atas 75 berjumlah 28 selebihnya

mendapatkan nilai di bawah 75 yang berjumlah 2 siswa Berikut adalah tabel-tabel

perolehan nilai siswa

Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat

dari persentase siswa dalam klasifikasi Depdiknas (2006) adalah sebagai berikut

Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dengan rumus sebagai berikut

N = Ʃί

N

N = 2663

30

N = 8876

33

Keterangan

N = Nilai rata-rata siswa

Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara 8876

Tabel 15 Distribusi frekuensi dan presentase dari skor mentah menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara

No Skor mentah Frekuensi Persentase ()

1 985 3 10

2 975 4 13

3 965 5 17

4 955 3 10

5 945 4 13

6 935 3 10

7 925 4 13

8 905 2 7

9 0 2 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 15 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa

bervariasi Sampel yang memperoleh skor 985 berjumlah 3 siswa (10) sampel

yang memperoleh skor 975 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh

skor 965 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 955 berjumlah

3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 945 berjumlah 4 siswa (13)

sampel yang memperoleh skor 935 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang

memperoleh skor 925 berjumlah 4 siswa (13) dan sampel yang memperoleh

skor 905 berjumlah 2 siswa (7)

34

Gambar 4 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah (posttest)

Tabel 16 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Kemampuan Klasifikasi Frekuensi Perolehan ()

Sangat baik 85-100 28 93

Baik 70-84 0 0

Cukup 55-59 0 0

Kurang 40-54 0 0

Sangat kurang 0-39 2 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Siswa yang memperoleh kualifikasi sangat baik 28 siswa atau (93) tidak

terdapat siswa kualifikasi baik tidak terdapat siswa kualifikasi cukup tidak

terdapat siswa kualifikasi kurang dan kualifikasi sangat kurang diperoleh 2 siswa

atau (7)

Gambar 5 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur

2 2

4

3

4

3

5

4

3

7 7 13 10 13 10 17 13 10 0

1

2

3

4

5

6

0 905 925 935 945 955 965 975 985

Frekuensi Persentase

0

10

20

30

Sangat baik BaikCukup

KurangSangatkurang

28

0 0

0 2

93 0

0 0

7

Chart Title

Frekuensi Persentase

35

Tabel 17 Ketuntasan belajar posttest menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase ()

1 Nilai ge 75 28 Tuntas 93

2 Nilai lt 75 2 Tidak tuntas 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 17 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai

ge 75 berjumlah 28 siswa (93) sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt 75

berjumlah 2 siswa (7) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example Hal ini di buktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75

lebih dari 85

42 Pembahasan

Langkah kerja penelitian dimulai dari fokus penelitian yaitu bagaimanakah

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Pada bagian ini diuraikan dan dijelaskan

hasil yang diperoleh dari penelitian Dimana simpulan yang diperoleh melalui data

yang terkumpul dari proses analisis data yang telah dilakukan dalam penelitian

Berdasarkan penyajian hasil analisis data di atas dapat diuraikan secara rinci

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Secara umum hasil analisis menunjukkan

bahwa siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari hasil siswa pretest

dan posttest

KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK

Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75

sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui

model Example Non- Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa

yang mendapatkan nilai pretest 75 ke atas sebanyak 27 siswa atau 90 Oleh

karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada pretest

36

KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK

Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75

sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui

model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa

yang mendapatkan nilai posttest 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh

karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada posttest

Hasil analisis yang dilakukan selama penelitian dengan menggunakan

pretest dan posttest pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara dalam

menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example Setelah dilakukan

penelitian dijelaskan bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example dapat dikategorikan mamputuntas yang

dikhususkan pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

51 Simpulan

Hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada bab sebelumnya

telah menjawab rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini lebih

jelasnya berikut simpulan penelitian penulis

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penelitian siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example dimana KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh

SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan

nilai 75 sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

siswa mendapatkan nilai 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh karena itu

siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

52 Saran

Saran yang penulis kemukakan dalam proses penelitian ini adalah

1 Guru memberikan latihan-latihan mengerjakan tugas Bahasa Indonesia

hendaknya dengan menggunakan model Example Non-Example

2 Diharapkan dengan adanya proses penelitian ini menjadi acuan bagi guru

Bahasa Indonesia di SMK Negeri 7 Luwu Utara

39

DAFTAR PUSTAKA

Any Andi Sitti Nur 2015 Pengaruh Model Example Non-Example Terhadap

Kemampuan Menulis Puisi Religious Siswa Kelas X Multimedia 1 SMK

Negeri 5 Kabupaten Majene Disertasi tidak diterbitkan Makassar

Universitas Negeri Makassar

Ar Rozaq Muhammad Ilham 2014 Kemampuan Menulis Teks Prosedur

Kompleks Kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang Disertasi tidak diterbitkan

Malang Universitas Negeri Malang

Dalman 2014 Keterampilan Menulis PT Raja Grafindo Persada Jakarta

Halim amran 2004 Teknik Pengajaran Menulis Djambatan Jakarta

Helmi 2017 Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Model Think

Pair Share Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Belopa Kabupaten Luwu

Disertasi tidak diterbitkan Palopo Universitas Cokroaminoto Palopo

Huda Miftahul 2018 Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran Cetakan IX

Pustaka pelajar Yogyakarta

Kementrian Pendidikan dan kebudayaan 2013 Buku Guru Bahasa Indonesia

Wahana Pengetahuan SMPMTS Kelas VIII Kementrian pendidikan dan

kebudayaaan Jakarta

Leapi 2019 Penerapan Model Example Non Example Dalam Menulis Karangan

Deskripsi Siswa Kelas XI SMK Kristen Palopo Disertasi tidak diterbitkan

Palopo Program Pascasarjana Universitas Cokroaminoto Palopo

Nurhadi 2017 Handbook of writing Cetakan I Bumi Akasara Jakarta

Priyatni 2014 Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum 2013

Bumi Karsa Malang

Rusmini 2017 Kemampuan Menulis Teks Prosedur Pada Siswa Kelas VIII SMP

Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep Disertasi tidak diterbitkan Makassar

Universitas Negeri Makassar

S Febrianty 2018 Keefektifan Model Example Non Example Dalam

Pembelajaran Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7

Palopo Disertasi tidak diterbitkan Palopo Program Pascasarjana

Universitas Cokroaminoto Palopo

Yustinah 2018 Produktif Berbahasa Indonesia jilid 2 Erlangga Jakarta

40

LAMPIRAN

41

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

A Kompetensi Inti

K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

K2 Menunjukkan perilaku jujur disiplin tanggung jawab peduli (gotong

royong kerja sama toleran damai) santun responsif dan pro-aktif

sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri

sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

K3 Memahami menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual

konseptual prosedural dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya

tentang ilmu pengetahuan teknologi seni budaya dan humaniora

dengan wawasan kemanusiaan kebangsaan kenegaraan dan peradaban

terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan

prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan

minatnya untuk memecahkan masalah

K4 Mengolah menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan

metoda sesuai kaidah keilmuan

B Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3

32 Menganalisis struktur dan kebahasaan

teks prosedur Indikator Pencapaian

Kompetensi

321 Mengindentifikasi struktur

teks prosedur

322 Menelaah kebahasaan teks

ekplanasi

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4

Sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara

Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia

KelasSemester X1Ganjil

Materi Pokok Teks Prosedur

Alokasi Waktu 6 x 45 Menit (2X pertemuan)

42

42 Memproduksi teks prosedur secara

lisan atau tulis dengan memerhatikan

struktur dan kebahasaan

Indikator Pencapaian

Kompetensi

421 Menentukan pola

pengembangan dalam

menulis teks prosedur

422 Menulis teks prosedur

berdasarkan struktur dan

kebahasaan

C Tujuan pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre saintifik

dan CLIL dengan model saintifik peserta didik dapat mengindentifikasi struktur

teks prosedur menelaah kebahasaan teks prosedur menentukan pola

pengembangan dalam menulis teks prosedur dan menulis teks prosedur

berdasarkan struktur dan kebahasaan dengan rasa ingin tahu kerja keras

tanggung jawab bersikap bersahabat komunikatif selama proses pembelajaran

D Materi

Skematik Prosedur

Pernyataan Umumtujuan

Tahapan-tahapan

Penegasan ulang

E Pendekatan Metode dan Model Pembelajaran

1 Pendekatan Saintifik

2 Model Pembelajaran Example Non-Example

3 Metode diskusi kelompok tanya jawab penugasan

G MediaAlat dan Bahan Sumber Belajar

1 MediaAlat Lembar Kerja Papan TulisWhite Board LCD

2 Sumber Belajar

a Suherli dkk 2017 Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun

2017 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud

43

b Suherli dkk Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017

Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud

c Kosasih E 2014 Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa

Indoneisa SMAMASMK Bandung Yrama Widya

F Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1 (2 times45 menit)

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

1 Peserta didik merespon salam

tanda mensyukuri anugerah Tu-

han dan saling mendoakan

2 Peserta didik merespon

pertanyaan dari guru

berhubungan dengan

pembelajaran sebelumnya

(tanya jawab)

3 Peserta didik

menyimak kompetensi dan

tujuan pembelajaran yang akan

dicapai dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari

4 Peserta

didik mendiskusikan informasi

dengan proaktif tentang

keterkaitan pembelajaran

sebelumnya dengan

pembelajaran yang akan

dilaksanakan

5 Peserta didik menerima informa

si tentang hal-hal yang

akan dipelajari metode dan

media langkah

pembelajaran dan penilaian

Pembelajaran

Religius

Rasa ingin tahu

10 menit

Kegiatan

Inti

Mengamati

1 Peserta didik mengamati contoh

teks prosedur yang di bawa

2 Peserta didik mengidentifikasi

struktur dan kaidah kebahasaan

teks prosedur

Literasi

70

menit

44

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Menanya

3 Peserta didik bertanya jawab

tentang struktur dan kaidah

kebahasaan teks prosedur

4 Peserta didik memberi

komentar terhadap struktur dan

kaidah kebahasaan teks

prosedur

Menalar

1 Peserta didik duduk secara

berkelompok (heterogen 2-3

orang)

2 Peserta didik secara berdiskusi

mengidentifikasi struktur dan

kaidah kebahasaan teks

prosedur

Mencoba

1 Peserta didik mencoba

menentukan dan menganalisis

struktur dan kaidah kebahasaan

teks prosedur

5 Peserta didik mencoba

menuliskan struktur dan kaidah

kebahasaan teks prosedur

Mengomunikasikanmenyajikan

1 Peserta didik secara

berkelompok

mempresentasikan hasil

kerjanya

2 Peserta didik yang

lain memberikan komentar dan

masukan atas penampilan

temannya

Rasa ingin tahu

Kerja sama

(Collaborative)

Berpikir kritis

(Critical thinking)

Kreativitas

(Creativity)

Komunikatif

(Communicative)

Kegiatan

Penutup

Kegiatan guru bersama peserta

didik

1 Membuat rangkuman simpulan

pelajaran

2 Melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

Kreativitas

(Creativity)

10

menit

45

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik untuk banyak

membaca teks prosedur lainnya

3 Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

4 Menutup kegiatan belajar

mengajar

HOTS

Pertemuan 2 (4 times45 menit)

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

1 Peserta didik merespon salam

tanda mensyukuri anugerah Tu-

han dan saling mendoakan

2 Peserta didik merespon

pertanyaan dari guru

berhubungan dengan

pembelajaran sebelumnya(tanya

jawab)

3 Peserta didik

menyimak kompetensi dan

tujuan pembelajaran yang akan

dicapai dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari

4 Peserta

didik mendiskusikan informasi

dengan proaktif tentang

keterkaitan pembelajaran

sebelumnya dengan

pembelajaran yang akan

dilaksanakan

5 Peserta didik menerima informa

Religius

Rasa ingin tahu

15 menit

46

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

si tentang hal-hal yang

akan dipelajari metode dan

media langkah

pembelajaran dan penilaian pe

mbelajaran

Kegiatan

Inti

Mengamati

1 Peserta didik mengamati

berbagai jenis teks prosedur

2 Peserta didik mengidentifikasi

pola pengembangan dalam

berbagai jenis teks yang

disajikan

Menanya

1 Peserta didik bertanya jawab

tentang jenis teks prosedur

2 Peserta didik bertanya jawab

dan berkomentar tentang pola

pengembangan teks prosedur

Menalar

1 Peserta didik menentukan tema

teks prosedur yang akan

ditulisnya

2 Peserta didik menentukan satu

pola pengembangan teks

prosedur dari berbagai teks

yang sudah diidentifikasi

3 Peserta didik merancang

langkah-langkah teks prosedur

dengan mempertimbangkan

gambar struktur dan kaidah

kebahasaan yang ditampilkan

guru

Mencoba

1 Peserta didik mencoba

menuliskan teks prosedur

secara utuh dengan

mempertimbangkan struktur

dan kaidah kebahasaan

Mengomunikasikanmenyajikan

Literasi

Rasa ingin tahu

Kerja sama

(Collaborative)

Berpikir kritis

(Critical thinking)

Kreativitas

(Creativity)

Komunikatif

(Communicative)

150

menit

47

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

1 Peserta didik mempresentasikan

hasil karyanya

2 Peserta didik yang lain

mengomentari dan memberi

masukan

Kegiatan

Penutup

Kegiatan guru bersama peserta

didik

1 Membuat rangkuman simpulan

pelajaran

2 Melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik

untuk Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

3 Menutup kegiatan belajar

mengajar

Kreativitas

(Creativity)

HOTS

15 menit

H Penilaian

1 Teknik Penilaian

a Penilaian Sikap Observasipengamatan

b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis

c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio

2 Bentuk Penilaian

a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik

48

b Tes tertulis uraian dan lembar kerja

c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi

d Portofolio pedoman penilaian portofolio

3 Remedial

a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya

belum tuntas

b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui

remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan

tes

c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial

belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas

tanpa tes tertulis kembali

4 Pengayaan

Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan

pembelajaran pengayaan sebagai berikut

a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

Palopo 5 Januari 2020

Mengetahui

Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran

ARIS SP MSi Hamka SPd

NIP NIP

49

Instrumen Penelitian Pretest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar

Soal

1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah

menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah

penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur

a Cara membuat Nasi goreng

b Cara membuat layang-layang

c Cara menghidupkan dan mematikan komputer

50

Instrument Postest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar

tersebut

Bahan

51

Langkah-langkah

1 2 2

3 4

5 6

7

52

Alat dan Bahan

1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Langkah-langkah

1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

53

Rubrik Penilaian

No Aspek yang dinilai Skor

maksimal

Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan

1 Isi 30

2 Struktur teks prosedur 25

3 Kaidah teks prosedur 25

4 Ciri teks prosedur 20

jumlah 100

54

DAFTAR NILAI PRETEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 80 81

2 AFIQ AZISAH 89 90

3 AFNI 82 83

4 AISAH 80 81

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85

6 ARIL 83 84

7 DELVI NANNE 85 86

8 DIAN ROMBE ALLO 83 84

9 DIKA 85 86

10 DWI ANANDA 86 87

11 FATRANI 89 90

12 FRISKA 88 89

13 IIN ANDRIKA 85 86

14 IIS 83 84

15 LISTIAWAN 82 83

16 MUSAKKIR 87 88

17 NUR HIKMAH 86 87

18 RESKI JUMARDI 88 89

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 87 88

21 RISKAL 83 84

22 SARMILA 84 85

23 SRI RAHAYU 87 88

24 SUKRI

25 SUNDARI 88 89

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90

27 TIRTA DWI MANDALA

28 VALENSIA AMPING 87 88

29 NURANNISA 86 87

30 JUNI TURU ITTU 87 88

55

DAFTAR NILAI PROSTTEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 92 93

2 AFIQ AZISAH 97 98

3 AFNI 92 93

4 AISAH 96 97

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93

6 ARIL 94 95

7 DELVI NANNE 95 96

8 DIAN ROMBE ALLO 93 94

9 DIKA 94 95

10 DWI ANANDA 93 94

11 FATRANI 96 97

12 FRISKA 94 95

13 IIN ANDRIKA 98 99

14 IIS 96 97

15 LISTIAWAN 90 91

16 MUSAKKIR 95 96

17 NUR HIKMAH 94 95

18 RESKI JUMARDI 96 97

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 90 91

21 RISKAL 95 96

22 SARMILA 92 93

23 SRI RAHAYU 97 98

24 SUKRI

25 SUNDARI 93 94

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99

27 TIRTA DWI MANDALA 97 98

28 VALENSIA AMPING 96 97

29 NURANNISA 97 98

30 JUNI TURU ITTU 98 99

56

Hasil Kerja Siswa

pretest

57

Posttest

58

Pretest

59

Posttest

60

Pretest

61

Posttest

62

Foto Penelitian

Pertemuan ke 1

63

Pertemuan ke 2

64

Pertemuan 3

65

Persuratan

Surat permohonan izin meneliti

66

Surat keterangan penelitian

30

pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada posttest di antaranya hasil

kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi

nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil

posttest siswa

Tabel 12 Skor mentah posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode Sampel Skor

Rata ndash rata Pemeriksa 1 Pemeriksa 2

1 001 92 93 925

2 002 97 98 975

3 003 92 93 925

4 004 96 97 965

5 005 92 93 925

6 006 94 95 945

7 007 95 96 955

8 008 93 94 935

9 009 94 95 945

10 010 93 94 935

11 011 96 97 965

12 012 94 95 945

13 013 98 99 985

14 014 96 97 965

15 015 90 91 905

16 016 95 96 955

17 017 94 95 945

18 018 96 97 965

19 019 - - -

20 020 90 91 905

21 021 95 96 955

22 022 92 93 925

23 023 97 98 975

24 024 - - -

25 025 93 94 935

26 026 98 99 985

27 027 97 98 975

28 028 96 97 965

29 029 97 98 975

30 030 98 99 985

Sumber Data Primer setelah diolah (2020)

31

Tabel 13 Skor posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode Sampel Skor Siswa

1 001 925

2 002 975

3 003 925

4 004 965

5 005 925

6 006 945

7 007 955

8 008 935

9 009 945

10 010 935

11 011 965

12 012 945

13 013 985

14 014 965

15 015 905

16 016 955

17 017 945

18 018 965

19 019 -

20 020 905

21 021 955

22 022 925

23 023 975

24 024 -

25 025 935

26 026 985

27 027 975

28 028 965

29 029 975

30 030 985

Jumlah 2663

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tebel 13 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur

melalui model Example-Non Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam

posttest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 985 yang diperoleh 3 siswa dan

32

nilai terendah adalah 905 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 2

siswa tidak mengahadiri proses penelitian

Tabel 14 Rangkuman nilai posttest menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Rangkuman posttest Keterangan perolehan

Sampel penelitian 30

Nilai minimal 75

Nilai tertinggi 985

Nilai terendah 905

Nilai rata-rata 8876

KKM 75

Nilai siswa di atas KKM (ge75) 28

Nilai siswa di bawah KKM (lt75) 2

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus

diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses

pemebelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa adalah 985 nilai

terendah yang dicapai siswa adalah 905 perolehan nilai rata-rata siswa adalah

8876 KKM SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dan dari hasil keseluruhan

siswa yang mampu mendapatkan nilai di atas 75 berjumlah 28 selebihnya

mendapatkan nilai di bawah 75 yang berjumlah 2 siswa Berikut adalah tabel-tabel

perolehan nilai siswa

Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat

dari persentase siswa dalam klasifikasi Depdiknas (2006) adalah sebagai berikut

Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dengan rumus sebagai berikut

N = Ʃί

N

N = 2663

30

N = 8876

33

Keterangan

N = Nilai rata-rata siswa

Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara 8876

Tabel 15 Distribusi frekuensi dan presentase dari skor mentah menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara

No Skor mentah Frekuensi Persentase ()

1 985 3 10

2 975 4 13

3 965 5 17

4 955 3 10

5 945 4 13

6 935 3 10

7 925 4 13

8 905 2 7

9 0 2 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 15 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa

bervariasi Sampel yang memperoleh skor 985 berjumlah 3 siswa (10) sampel

yang memperoleh skor 975 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh

skor 965 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 955 berjumlah

3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 945 berjumlah 4 siswa (13)

sampel yang memperoleh skor 935 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang

memperoleh skor 925 berjumlah 4 siswa (13) dan sampel yang memperoleh

skor 905 berjumlah 2 siswa (7)

34

Gambar 4 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah (posttest)

Tabel 16 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Kemampuan Klasifikasi Frekuensi Perolehan ()

Sangat baik 85-100 28 93

Baik 70-84 0 0

Cukup 55-59 0 0

Kurang 40-54 0 0

Sangat kurang 0-39 2 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Siswa yang memperoleh kualifikasi sangat baik 28 siswa atau (93) tidak

terdapat siswa kualifikasi baik tidak terdapat siswa kualifikasi cukup tidak

terdapat siswa kualifikasi kurang dan kualifikasi sangat kurang diperoleh 2 siswa

atau (7)

Gambar 5 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur

2 2

4

3

4

3

5

4

3

7 7 13 10 13 10 17 13 10 0

1

2

3

4

5

6

0 905 925 935 945 955 965 975 985

Frekuensi Persentase

0

10

20

30

Sangat baik BaikCukup

KurangSangatkurang

28

0 0

0 2

93 0

0 0

7

Chart Title

Frekuensi Persentase

35

Tabel 17 Ketuntasan belajar posttest menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase ()

1 Nilai ge 75 28 Tuntas 93

2 Nilai lt 75 2 Tidak tuntas 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 17 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai

ge 75 berjumlah 28 siswa (93) sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt 75

berjumlah 2 siswa (7) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example Hal ini di buktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75

lebih dari 85

42 Pembahasan

Langkah kerja penelitian dimulai dari fokus penelitian yaitu bagaimanakah

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Pada bagian ini diuraikan dan dijelaskan

hasil yang diperoleh dari penelitian Dimana simpulan yang diperoleh melalui data

yang terkumpul dari proses analisis data yang telah dilakukan dalam penelitian

Berdasarkan penyajian hasil analisis data di atas dapat diuraikan secara rinci

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Secara umum hasil analisis menunjukkan

bahwa siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari hasil siswa pretest

dan posttest

KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK

Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75

sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui

model Example Non- Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa

yang mendapatkan nilai pretest 75 ke atas sebanyak 27 siswa atau 90 Oleh

karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada pretest

36

KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK

Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75

sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui

model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa

yang mendapatkan nilai posttest 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh

karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada posttest

Hasil analisis yang dilakukan selama penelitian dengan menggunakan

pretest dan posttest pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara dalam

menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example Setelah dilakukan

penelitian dijelaskan bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example dapat dikategorikan mamputuntas yang

dikhususkan pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

51 Simpulan

Hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada bab sebelumnya

telah menjawab rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini lebih

jelasnya berikut simpulan penelitian penulis

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penelitian siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example dimana KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh

SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan

nilai 75 sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

siswa mendapatkan nilai 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh karena itu

siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

52 Saran

Saran yang penulis kemukakan dalam proses penelitian ini adalah

1 Guru memberikan latihan-latihan mengerjakan tugas Bahasa Indonesia

hendaknya dengan menggunakan model Example Non-Example

2 Diharapkan dengan adanya proses penelitian ini menjadi acuan bagi guru

Bahasa Indonesia di SMK Negeri 7 Luwu Utara

39

DAFTAR PUSTAKA

Any Andi Sitti Nur 2015 Pengaruh Model Example Non-Example Terhadap

Kemampuan Menulis Puisi Religious Siswa Kelas X Multimedia 1 SMK

Negeri 5 Kabupaten Majene Disertasi tidak diterbitkan Makassar

Universitas Negeri Makassar

Ar Rozaq Muhammad Ilham 2014 Kemampuan Menulis Teks Prosedur

Kompleks Kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang Disertasi tidak diterbitkan

Malang Universitas Negeri Malang

Dalman 2014 Keterampilan Menulis PT Raja Grafindo Persada Jakarta

Halim amran 2004 Teknik Pengajaran Menulis Djambatan Jakarta

Helmi 2017 Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Model Think

Pair Share Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Belopa Kabupaten Luwu

Disertasi tidak diterbitkan Palopo Universitas Cokroaminoto Palopo

Huda Miftahul 2018 Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran Cetakan IX

Pustaka pelajar Yogyakarta

Kementrian Pendidikan dan kebudayaan 2013 Buku Guru Bahasa Indonesia

Wahana Pengetahuan SMPMTS Kelas VIII Kementrian pendidikan dan

kebudayaaan Jakarta

Leapi 2019 Penerapan Model Example Non Example Dalam Menulis Karangan

Deskripsi Siswa Kelas XI SMK Kristen Palopo Disertasi tidak diterbitkan

Palopo Program Pascasarjana Universitas Cokroaminoto Palopo

Nurhadi 2017 Handbook of writing Cetakan I Bumi Akasara Jakarta

Priyatni 2014 Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum 2013

Bumi Karsa Malang

Rusmini 2017 Kemampuan Menulis Teks Prosedur Pada Siswa Kelas VIII SMP

Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep Disertasi tidak diterbitkan Makassar

Universitas Negeri Makassar

S Febrianty 2018 Keefektifan Model Example Non Example Dalam

Pembelajaran Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7

Palopo Disertasi tidak diterbitkan Palopo Program Pascasarjana

Universitas Cokroaminoto Palopo

Yustinah 2018 Produktif Berbahasa Indonesia jilid 2 Erlangga Jakarta

40

LAMPIRAN

41

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

A Kompetensi Inti

K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

K2 Menunjukkan perilaku jujur disiplin tanggung jawab peduli (gotong

royong kerja sama toleran damai) santun responsif dan pro-aktif

sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri

sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

K3 Memahami menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual

konseptual prosedural dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya

tentang ilmu pengetahuan teknologi seni budaya dan humaniora

dengan wawasan kemanusiaan kebangsaan kenegaraan dan peradaban

terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan

prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan

minatnya untuk memecahkan masalah

K4 Mengolah menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan

metoda sesuai kaidah keilmuan

B Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3

32 Menganalisis struktur dan kebahasaan

teks prosedur Indikator Pencapaian

Kompetensi

321 Mengindentifikasi struktur

teks prosedur

322 Menelaah kebahasaan teks

ekplanasi

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4

Sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara

Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia

KelasSemester X1Ganjil

Materi Pokok Teks Prosedur

Alokasi Waktu 6 x 45 Menit (2X pertemuan)

42

42 Memproduksi teks prosedur secara

lisan atau tulis dengan memerhatikan

struktur dan kebahasaan

Indikator Pencapaian

Kompetensi

421 Menentukan pola

pengembangan dalam

menulis teks prosedur

422 Menulis teks prosedur

berdasarkan struktur dan

kebahasaan

C Tujuan pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre saintifik

dan CLIL dengan model saintifik peserta didik dapat mengindentifikasi struktur

teks prosedur menelaah kebahasaan teks prosedur menentukan pola

pengembangan dalam menulis teks prosedur dan menulis teks prosedur

berdasarkan struktur dan kebahasaan dengan rasa ingin tahu kerja keras

tanggung jawab bersikap bersahabat komunikatif selama proses pembelajaran

D Materi

Skematik Prosedur

Pernyataan Umumtujuan

Tahapan-tahapan

Penegasan ulang

E Pendekatan Metode dan Model Pembelajaran

1 Pendekatan Saintifik

2 Model Pembelajaran Example Non-Example

3 Metode diskusi kelompok tanya jawab penugasan

G MediaAlat dan Bahan Sumber Belajar

1 MediaAlat Lembar Kerja Papan TulisWhite Board LCD

2 Sumber Belajar

a Suherli dkk 2017 Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun

2017 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud

43

b Suherli dkk Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017

Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud

c Kosasih E 2014 Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa

Indoneisa SMAMASMK Bandung Yrama Widya

F Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1 (2 times45 menit)

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

1 Peserta didik merespon salam

tanda mensyukuri anugerah Tu-

han dan saling mendoakan

2 Peserta didik merespon

pertanyaan dari guru

berhubungan dengan

pembelajaran sebelumnya

(tanya jawab)

3 Peserta didik

menyimak kompetensi dan

tujuan pembelajaran yang akan

dicapai dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari

4 Peserta

didik mendiskusikan informasi

dengan proaktif tentang

keterkaitan pembelajaran

sebelumnya dengan

pembelajaran yang akan

dilaksanakan

5 Peserta didik menerima informa

si tentang hal-hal yang

akan dipelajari metode dan

media langkah

pembelajaran dan penilaian

Pembelajaran

Religius

Rasa ingin tahu

10 menit

Kegiatan

Inti

Mengamati

1 Peserta didik mengamati contoh

teks prosedur yang di bawa

2 Peserta didik mengidentifikasi

struktur dan kaidah kebahasaan

teks prosedur

Literasi

70

menit

44

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Menanya

3 Peserta didik bertanya jawab

tentang struktur dan kaidah

kebahasaan teks prosedur

4 Peserta didik memberi

komentar terhadap struktur dan

kaidah kebahasaan teks

prosedur

Menalar

1 Peserta didik duduk secara

berkelompok (heterogen 2-3

orang)

2 Peserta didik secara berdiskusi

mengidentifikasi struktur dan

kaidah kebahasaan teks

prosedur

Mencoba

1 Peserta didik mencoba

menentukan dan menganalisis

struktur dan kaidah kebahasaan

teks prosedur

5 Peserta didik mencoba

menuliskan struktur dan kaidah

kebahasaan teks prosedur

Mengomunikasikanmenyajikan

1 Peserta didik secara

berkelompok

mempresentasikan hasil

kerjanya

2 Peserta didik yang

lain memberikan komentar dan

masukan atas penampilan

temannya

Rasa ingin tahu

Kerja sama

(Collaborative)

Berpikir kritis

(Critical thinking)

Kreativitas

(Creativity)

Komunikatif

(Communicative)

Kegiatan

Penutup

Kegiatan guru bersama peserta

didik

1 Membuat rangkuman simpulan

pelajaran

2 Melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

Kreativitas

(Creativity)

10

menit

45

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik untuk banyak

membaca teks prosedur lainnya

3 Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

4 Menutup kegiatan belajar

mengajar

HOTS

Pertemuan 2 (4 times45 menit)

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

1 Peserta didik merespon salam

tanda mensyukuri anugerah Tu-

han dan saling mendoakan

2 Peserta didik merespon

pertanyaan dari guru

berhubungan dengan

pembelajaran sebelumnya(tanya

jawab)

3 Peserta didik

menyimak kompetensi dan

tujuan pembelajaran yang akan

dicapai dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari

4 Peserta

didik mendiskusikan informasi

dengan proaktif tentang

keterkaitan pembelajaran

sebelumnya dengan

pembelajaran yang akan

dilaksanakan

5 Peserta didik menerima informa

Religius

Rasa ingin tahu

15 menit

46

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

si tentang hal-hal yang

akan dipelajari metode dan

media langkah

pembelajaran dan penilaian pe

mbelajaran

Kegiatan

Inti

Mengamati

1 Peserta didik mengamati

berbagai jenis teks prosedur

2 Peserta didik mengidentifikasi

pola pengembangan dalam

berbagai jenis teks yang

disajikan

Menanya

1 Peserta didik bertanya jawab

tentang jenis teks prosedur

2 Peserta didik bertanya jawab

dan berkomentar tentang pola

pengembangan teks prosedur

Menalar

1 Peserta didik menentukan tema

teks prosedur yang akan

ditulisnya

2 Peserta didik menentukan satu

pola pengembangan teks

prosedur dari berbagai teks

yang sudah diidentifikasi

3 Peserta didik merancang

langkah-langkah teks prosedur

dengan mempertimbangkan

gambar struktur dan kaidah

kebahasaan yang ditampilkan

guru

Mencoba

1 Peserta didik mencoba

menuliskan teks prosedur

secara utuh dengan

mempertimbangkan struktur

dan kaidah kebahasaan

Mengomunikasikanmenyajikan

Literasi

Rasa ingin tahu

Kerja sama

(Collaborative)

Berpikir kritis

(Critical thinking)

Kreativitas

(Creativity)

Komunikatif

(Communicative)

150

menit

47

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

1 Peserta didik mempresentasikan

hasil karyanya

2 Peserta didik yang lain

mengomentari dan memberi

masukan

Kegiatan

Penutup

Kegiatan guru bersama peserta

didik

1 Membuat rangkuman simpulan

pelajaran

2 Melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik

untuk Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

3 Menutup kegiatan belajar

mengajar

Kreativitas

(Creativity)

HOTS

15 menit

H Penilaian

1 Teknik Penilaian

a Penilaian Sikap Observasipengamatan

b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis

c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio

2 Bentuk Penilaian

a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik

48

b Tes tertulis uraian dan lembar kerja

c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi

d Portofolio pedoman penilaian portofolio

3 Remedial

a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya

belum tuntas

b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui

remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan

tes

c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial

belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas

tanpa tes tertulis kembali

4 Pengayaan

Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan

pembelajaran pengayaan sebagai berikut

a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

Palopo 5 Januari 2020

Mengetahui

Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran

ARIS SP MSi Hamka SPd

NIP NIP

49

Instrumen Penelitian Pretest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar

Soal

1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah

menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah

penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur

a Cara membuat Nasi goreng

b Cara membuat layang-layang

c Cara menghidupkan dan mematikan komputer

50

Instrument Postest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar

tersebut

Bahan

51

Langkah-langkah

1 2 2

3 4

5 6

7

52

Alat dan Bahan

1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Langkah-langkah

1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

53

Rubrik Penilaian

No Aspek yang dinilai Skor

maksimal

Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan

1 Isi 30

2 Struktur teks prosedur 25

3 Kaidah teks prosedur 25

4 Ciri teks prosedur 20

jumlah 100

54

DAFTAR NILAI PRETEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 80 81

2 AFIQ AZISAH 89 90

3 AFNI 82 83

4 AISAH 80 81

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85

6 ARIL 83 84

7 DELVI NANNE 85 86

8 DIAN ROMBE ALLO 83 84

9 DIKA 85 86

10 DWI ANANDA 86 87

11 FATRANI 89 90

12 FRISKA 88 89

13 IIN ANDRIKA 85 86

14 IIS 83 84

15 LISTIAWAN 82 83

16 MUSAKKIR 87 88

17 NUR HIKMAH 86 87

18 RESKI JUMARDI 88 89

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 87 88

21 RISKAL 83 84

22 SARMILA 84 85

23 SRI RAHAYU 87 88

24 SUKRI

25 SUNDARI 88 89

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90

27 TIRTA DWI MANDALA

28 VALENSIA AMPING 87 88

29 NURANNISA 86 87

30 JUNI TURU ITTU 87 88

55

DAFTAR NILAI PROSTTEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 92 93

2 AFIQ AZISAH 97 98

3 AFNI 92 93

4 AISAH 96 97

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93

6 ARIL 94 95

7 DELVI NANNE 95 96

8 DIAN ROMBE ALLO 93 94

9 DIKA 94 95

10 DWI ANANDA 93 94

11 FATRANI 96 97

12 FRISKA 94 95

13 IIN ANDRIKA 98 99

14 IIS 96 97

15 LISTIAWAN 90 91

16 MUSAKKIR 95 96

17 NUR HIKMAH 94 95

18 RESKI JUMARDI 96 97

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 90 91

21 RISKAL 95 96

22 SARMILA 92 93

23 SRI RAHAYU 97 98

24 SUKRI

25 SUNDARI 93 94

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99

27 TIRTA DWI MANDALA 97 98

28 VALENSIA AMPING 96 97

29 NURANNISA 97 98

30 JUNI TURU ITTU 98 99

56

Hasil Kerja Siswa

pretest

57

Posttest

58

Pretest

59

Posttest

60

Pretest

61

Posttest

62

Foto Penelitian

Pertemuan ke 1

63

Pertemuan ke 2

64

Pertemuan 3

65

Persuratan

Surat permohonan izin meneliti

66

Surat keterangan penelitian

31

Tabel 13 Skor posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Kode Sampel Skor Siswa

1 001 925

2 002 975

3 003 925

4 004 965

5 005 925

6 006 945

7 007 955

8 008 935

9 009 945

10 010 935

11 011 965

12 012 945

13 013 985

14 014 965

15 015 905

16 016 955

17 017 945

18 018 965

19 019 -

20 020 905

21 021 955

22 022 925

23 023 975

24 024 -

25 025 935

26 026 985

27 027 975

28 028 965

29 029 975

30 030 985

Jumlah 2663

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tebel 13 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur

melalui model Example-Non Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam

posttest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 985 yang diperoleh 3 siswa dan

32

nilai terendah adalah 905 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 2

siswa tidak mengahadiri proses penelitian

Tabel 14 Rangkuman nilai posttest menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Rangkuman posttest Keterangan perolehan

Sampel penelitian 30

Nilai minimal 75

Nilai tertinggi 985

Nilai terendah 905

Nilai rata-rata 8876

KKM 75

Nilai siswa di atas KKM (ge75) 28

Nilai siswa di bawah KKM (lt75) 2

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus

diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses

pemebelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa adalah 985 nilai

terendah yang dicapai siswa adalah 905 perolehan nilai rata-rata siswa adalah

8876 KKM SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dan dari hasil keseluruhan

siswa yang mampu mendapatkan nilai di atas 75 berjumlah 28 selebihnya

mendapatkan nilai di bawah 75 yang berjumlah 2 siswa Berikut adalah tabel-tabel

perolehan nilai siswa

Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat

dari persentase siswa dalam klasifikasi Depdiknas (2006) adalah sebagai berikut

Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dengan rumus sebagai berikut

N = Ʃί

N

N = 2663

30

N = 8876

33

Keterangan

N = Nilai rata-rata siswa

Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara 8876

Tabel 15 Distribusi frekuensi dan presentase dari skor mentah menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara

No Skor mentah Frekuensi Persentase ()

1 985 3 10

2 975 4 13

3 965 5 17

4 955 3 10

5 945 4 13

6 935 3 10

7 925 4 13

8 905 2 7

9 0 2 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 15 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa

bervariasi Sampel yang memperoleh skor 985 berjumlah 3 siswa (10) sampel

yang memperoleh skor 975 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh

skor 965 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 955 berjumlah

3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 945 berjumlah 4 siswa (13)

sampel yang memperoleh skor 935 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang

memperoleh skor 925 berjumlah 4 siswa (13) dan sampel yang memperoleh

skor 905 berjumlah 2 siswa (7)

34

Gambar 4 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah (posttest)

Tabel 16 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Kemampuan Klasifikasi Frekuensi Perolehan ()

Sangat baik 85-100 28 93

Baik 70-84 0 0

Cukup 55-59 0 0

Kurang 40-54 0 0

Sangat kurang 0-39 2 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Siswa yang memperoleh kualifikasi sangat baik 28 siswa atau (93) tidak

terdapat siswa kualifikasi baik tidak terdapat siswa kualifikasi cukup tidak

terdapat siswa kualifikasi kurang dan kualifikasi sangat kurang diperoleh 2 siswa

atau (7)

Gambar 5 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur

2 2

4

3

4

3

5

4

3

7 7 13 10 13 10 17 13 10 0

1

2

3

4

5

6

0 905 925 935 945 955 965 975 985

Frekuensi Persentase

0

10

20

30

Sangat baik BaikCukup

KurangSangatkurang

28

0 0

0 2

93 0

0 0

7

Chart Title

Frekuensi Persentase

35

Tabel 17 Ketuntasan belajar posttest menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase ()

1 Nilai ge 75 28 Tuntas 93

2 Nilai lt 75 2 Tidak tuntas 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 17 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai

ge 75 berjumlah 28 siswa (93) sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt 75

berjumlah 2 siswa (7) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example Hal ini di buktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75

lebih dari 85

42 Pembahasan

Langkah kerja penelitian dimulai dari fokus penelitian yaitu bagaimanakah

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Pada bagian ini diuraikan dan dijelaskan

hasil yang diperoleh dari penelitian Dimana simpulan yang diperoleh melalui data

yang terkumpul dari proses analisis data yang telah dilakukan dalam penelitian

Berdasarkan penyajian hasil analisis data di atas dapat diuraikan secara rinci

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Secara umum hasil analisis menunjukkan

bahwa siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari hasil siswa pretest

dan posttest

KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK

Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75

sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui

model Example Non- Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa

yang mendapatkan nilai pretest 75 ke atas sebanyak 27 siswa atau 90 Oleh

karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada pretest

36

KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK

Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75

sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui

model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa

yang mendapatkan nilai posttest 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh

karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada posttest

Hasil analisis yang dilakukan selama penelitian dengan menggunakan

pretest dan posttest pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara dalam

menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example Setelah dilakukan

penelitian dijelaskan bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example dapat dikategorikan mamputuntas yang

dikhususkan pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

51 Simpulan

Hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada bab sebelumnya

telah menjawab rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini lebih

jelasnya berikut simpulan penelitian penulis

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penelitian siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example dimana KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh

SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan

nilai 75 sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

siswa mendapatkan nilai 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh karena itu

siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

52 Saran

Saran yang penulis kemukakan dalam proses penelitian ini adalah

1 Guru memberikan latihan-latihan mengerjakan tugas Bahasa Indonesia

hendaknya dengan menggunakan model Example Non-Example

2 Diharapkan dengan adanya proses penelitian ini menjadi acuan bagi guru

Bahasa Indonesia di SMK Negeri 7 Luwu Utara

39

DAFTAR PUSTAKA

Any Andi Sitti Nur 2015 Pengaruh Model Example Non-Example Terhadap

Kemampuan Menulis Puisi Religious Siswa Kelas X Multimedia 1 SMK

Negeri 5 Kabupaten Majene Disertasi tidak diterbitkan Makassar

Universitas Negeri Makassar

Ar Rozaq Muhammad Ilham 2014 Kemampuan Menulis Teks Prosedur

Kompleks Kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang Disertasi tidak diterbitkan

Malang Universitas Negeri Malang

Dalman 2014 Keterampilan Menulis PT Raja Grafindo Persada Jakarta

Halim amran 2004 Teknik Pengajaran Menulis Djambatan Jakarta

Helmi 2017 Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Model Think

Pair Share Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Belopa Kabupaten Luwu

Disertasi tidak diterbitkan Palopo Universitas Cokroaminoto Palopo

Huda Miftahul 2018 Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran Cetakan IX

Pustaka pelajar Yogyakarta

Kementrian Pendidikan dan kebudayaan 2013 Buku Guru Bahasa Indonesia

Wahana Pengetahuan SMPMTS Kelas VIII Kementrian pendidikan dan

kebudayaaan Jakarta

Leapi 2019 Penerapan Model Example Non Example Dalam Menulis Karangan

Deskripsi Siswa Kelas XI SMK Kristen Palopo Disertasi tidak diterbitkan

Palopo Program Pascasarjana Universitas Cokroaminoto Palopo

Nurhadi 2017 Handbook of writing Cetakan I Bumi Akasara Jakarta

Priyatni 2014 Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum 2013

Bumi Karsa Malang

Rusmini 2017 Kemampuan Menulis Teks Prosedur Pada Siswa Kelas VIII SMP

Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep Disertasi tidak diterbitkan Makassar

Universitas Negeri Makassar

S Febrianty 2018 Keefektifan Model Example Non Example Dalam

Pembelajaran Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7

Palopo Disertasi tidak diterbitkan Palopo Program Pascasarjana

Universitas Cokroaminoto Palopo

Yustinah 2018 Produktif Berbahasa Indonesia jilid 2 Erlangga Jakarta

40

LAMPIRAN

41

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

A Kompetensi Inti

K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

K2 Menunjukkan perilaku jujur disiplin tanggung jawab peduli (gotong

royong kerja sama toleran damai) santun responsif dan pro-aktif

sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri

sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

K3 Memahami menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual

konseptual prosedural dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya

tentang ilmu pengetahuan teknologi seni budaya dan humaniora

dengan wawasan kemanusiaan kebangsaan kenegaraan dan peradaban

terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan

prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan

minatnya untuk memecahkan masalah

K4 Mengolah menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan

metoda sesuai kaidah keilmuan

B Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3

32 Menganalisis struktur dan kebahasaan

teks prosedur Indikator Pencapaian

Kompetensi

321 Mengindentifikasi struktur

teks prosedur

322 Menelaah kebahasaan teks

ekplanasi

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4

Sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara

Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia

KelasSemester X1Ganjil

Materi Pokok Teks Prosedur

Alokasi Waktu 6 x 45 Menit (2X pertemuan)

42

42 Memproduksi teks prosedur secara

lisan atau tulis dengan memerhatikan

struktur dan kebahasaan

Indikator Pencapaian

Kompetensi

421 Menentukan pola

pengembangan dalam

menulis teks prosedur

422 Menulis teks prosedur

berdasarkan struktur dan

kebahasaan

C Tujuan pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre saintifik

dan CLIL dengan model saintifik peserta didik dapat mengindentifikasi struktur

teks prosedur menelaah kebahasaan teks prosedur menentukan pola

pengembangan dalam menulis teks prosedur dan menulis teks prosedur

berdasarkan struktur dan kebahasaan dengan rasa ingin tahu kerja keras

tanggung jawab bersikap bersahabat komunikatif selama proses pembelajaran

D Materi

Skematik Prosedur

Pernyataan Umumtujuan

Tahapan-tahapan

Penegasan ulang

E Pendekatan Metode dan Model Pembelajaran

1 Pendekatan Saintifik

2 Model Pembelajaran Example Non-Example

3 Metode diskusi kelompok tanya jawab penugasan

G MediaAlat dan Bahan Sumber Belajar

1 MediaAlat Lembar Kerja Papan TulisWhite Board LCD

2 Sumber Belajar

a Suherli dkk 2017 Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun

2017 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud

43

b Suherli dkk Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017

Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud

c Kosasih E 2014 Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa

Indoneisa SMAMASMK Bandung Yrama Widya

F Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1 (2 times45 menit)

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

1 Peserta didik merespon salam

tanda mensyukuri anugerah Tu-

han dan saling mendoakan

2 Peserta didik merespon

pertanyaan dari guru

berhubungan dengan

pembelajaran sebelumnya

(tanya jawab)

3 Peserta didik

menyimak kompetensi dan

tujuan pembelajaran yang akan

dicapai dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari

4 Peserta

didik mendiskusikan informasi

dengan proaktif tentang

keterkaitan pembelajaran

sebelumnya dengan

pembelajaran yang akan

dilaksanakan

5 Peserta didik menerima informa

si tentang hal-hal yang

akan dipelajari metode dan

media langkah

pembelajaran dan penilaian

Pembelajaran

Religius

Rasa ingin tahu

10 menit

Kegiatan

Inti

Mengamati

1 Peserta didik mengamati contoh

teks prosedur yang di bawa

2 Peserta didik mengidentifikasi

struktur dan kaidah kebahasaan

teks prosedur

Literasi

70

menit

44

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Menanya

3 Peserta didik bertanya jawab

tentang struktur dan kaidah

kebahasaan teks prosedur

4 Peserta didik memberi

komentar terhadap struktur dan

kaidah kebahasaan teks

prosedur

Menalar

1 Peserta didik duduk secara

berkelompok (heterogen 2-3

orang)

2 Peserta didik secara berdiskusi

mengidentifikasi struktur dan

kaidah kebahasaan teks

prosedur

Mencoba

1 Peserta didik mencoba

menentukan dan menganalisis

struktur dan kaidah kebahasaan

teks prosedur

5 Peserta didik mencoba

menuliskan struktur dan kaidah

kebahasaan teks prosedur

Mengomunikasikanmenyajikan

1 Peserta didik secara

berkelompok

mempresentasikan hasil

kerjanya

2 Peserta didik yang

lain memberikan komentar dan

masukan atas penampilan

temannya

Rasa ingin tahu

Kerja sama

(Collaborative)

Berpikir kritis

(Critical thinking)

Kreativitas

(Creativity)

Komunikatif

(Communicative)

Kegiatan

Penutup

Kegiatan guru bersama peserta

didik

1 Membuat rangkuman simpulan

pelajaran

2 Melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

Kreativitas

(Creativity)

10

menit

45

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik untuk banyak

membaca teks prosedur lainnya

3 Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

4 Menutup kegiatan belajar

mengajar

HOTS

Pertemuan 2 (4 times45 menit)

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

1 Peserta didik merespon salam

tanda mensyukuri anugerah Tu-

han dan saling mendoakan

2 Peserta didik merespon

pertanyaan dari guru

berhubungan dengan

pembelajaran sebelumnya(tanya

jawab)

3 Peserta didik

menyimak kompetensi dan

tujuan pembelajaran yang akan

dicapai dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari

4 Peserta

didik mendiskusikan informasi

dengan proaktif tentang

keterkaitan pembelajaran

sebelumnya dengan

pembelajaran yang akan

dilaksanakan

5 Peserta didik menerima informa

Religius

Rasa ingin tahu

15 menit

46

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

si tentang hal-hal yang

akan dipelajari metode dan

media langkah

pembelajaran dan penilaian pe

mbelajaran

Kegiatan

Inti

Mengamati

1 Peserta didik mengamati

berbagai jenis teks prosedur

2 Peserta didik mengidentifikasi

pola pengembangan dalam

berbagai jenis teks yang

disajikan

Menanya

1 Peserta didik bertanya jawab

tentang jenis teks prosedur

2 Peserta didik bertanya jawab

dan berkomentar tentang pola

pengembangan teks prosedur

Menalar

1 Peserta didik menentukan tema

teks prosedur yang akan

ditulisnya

2 Peserta didik menentukan satu

pola pengembangan teks

prosedur dari berbagai teks

yang sudah diidentifikasi

3 Peserta didik merancang

langkah-langkah teks prosedur

dengan mempertimbangkan

gambar struktur dan kaidah

kebahasaan yang ditampilkan

guru

Mencoba

1 Peserta didik mencoba

menuliskan teks prosedur

secara utuh dengan

mempertimbangkan struktur

dan kaidah kebahasaan

Mengomunikasikanmenyajikan

Literasi

Rasa ingin tahu

Kerja sama

(Collaborative)

Berpikir kritis

(Critical thinking)

Kreativitas

(Creativity)

Komunikatif

(Communicative)

150

menit

47

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

1 Peserta didik mempresentasikan

hasil karyanya

2 Peserta didik yang lain

mengomentari dan memberi

masukan

Kegiatan

Penutup

Kegiatan guru bersama peserta

didik

1 Membuat rangkuman simpulan

pelajaran

2 Melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik

untuk Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

3 Menutup kegiatan belajar

mengajar

Kreativitas

(Creativity)

HOTS

15 menit

H Penilaian

1 Teknik Penilaian

a Penilaian Sikap Observasipengamatan

b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis

c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio

2 Bentuk Penilaian

a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik

48

b Tes tertulis uraian dan lembar kerja

c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi

d Portofolio pedoman penilaian portofolio

3 Remedial

a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya

belum tuntas

b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui

remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan

tes

c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial

belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas

tanpa tes tertulis kembali

4 Pengayaan

Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan

pembelajaran pengayaan sebagai berikut

a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

Palopo 5 Januari 2020

Mengetahui

Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran

ARIS SP MSi Hamka SPd

NIP NIP

49

Instrumen Penelitian Pretest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar

Soal

1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah

menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah

penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur

a Cara membuat Nasi goreng

b Cara membuat layang-layang

c Cara menghidupkan dan mematikan komputer

50

Instrument Postest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar

tersebut

Bahan

51

Langkah-langkah

1 2 2

3 4

5 6

7

52

Alat dan Bahan

1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Langkah-langkah

1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

53

Rubrik Penilaian

No Aspek yang dinilai Skor

maksimal

Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan

1 Isi 30

2 Struktur teks prosedur 25

3 Kaidah teks prosedur 25

4 Ciri teks prosedur 20

jumlah 100

54

DAFTAR NILAI PRETEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 80 81

2 AFIQ AZISAH 89 90

3 AFNI 82 83

4 AISAH 80 81

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85

6 ARIL 83 84

7 DELVI NANNE 85 86

8 DIAN ROMBE ALLO 83 84

9 DIKA 85 86

10 DWI ANANDA 86 87

11 FATRANI 89 90

12 FRISKA 88 89

13 IIN ANDRIKA 85 86

14 IIS 83 84

15 LISTIAWAN 82 83

16 MUSAKKIR 87 88

17 NUR HIKMAH 86 87

18 RESKI JUMARDI 88 89

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 87 88

21 RISKAL 83 84

22 SARMILA 84 85

23 SRI RAHAYU 87 88

24 SUKRI

25 SUNDARI 88 89

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90

27 TIRTA DWI MANDALA

28 VALENSIA AMPING 87 88

29 NURANNISA 86 87

30 JUNI TURU ITTU 87 88

55

DAFTAR NILAI PROSTTEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 92 93

2 AFIQ AZISAH 97 98

3 AFNI 92 93

4 AISAH 96 97

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93

6 ARIL 94 95

7 DELVI NANNE 95 96

8 DIAN ROMBE ALLO 93 94

9 DIKA 94 95

10 DWI ANANDA 93 94

11 FATRANI 96 97

12 FRISKA 94 95

13 IIN ANDRIKA 98 99

14 IIS 96 97

15 LISTIAWAN 90 91

16 MUSAKKIR 95 96

17 NUR HIKMAH 94 95

18 RESKI JUMARDI 96 97

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 90 91

21 RISKAL 95 96

22 SARMILA 92 93

23 SRI RAHAYU 97 98

24 SUKRI

25 SUNDARI 93 94

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99

27 TIRTA DWI MANDALA 97 98

28 VALENSIA AMPING 96 97

29 NURANNISA 97 98

30 JUNI TURU ITTU 98 99

56

Hasil Kerja Siswa

pretest

57

Posttest

58

Pretest

59

Posttest

60

Pretest

61

Posttest

62

Foto Penelitian

Pertemuan ke 1

63

Pertemuan ke 2

64

Pertemuan 3

65

Persuratan

Surat permohonan izin meneliti

66

Surat keterangan penelitian

32

nilai terendah adalah 905 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 2

siswa tidak mengahadiri proses penelitian

Tabel 14 Rangkuman nilai posttest menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Rangkuman posttest Keterangan perolehan

Sampel penelitian 30

Nilai minimal 75

Nilai tertinggi 985

Nilai terendah 905

Nilai rata-rata 8876

KKM 75

Nilai siswa di atas KKM (ge75) 28

Nilai siswa di bawah KKM (lt75) 2

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus

diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses

pemebelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa adalah 985 nilai

terendah yang dicapai siswa adalah 905 perolehan nilai rata-rata siswa adalah

8876 KKM SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dan dari hasil keseluruhan

siswa yang mampu mendapatkan nilai di atas 75 berjumlah 28 selebihnya

mendapatkan nilai di bawah 75 yang berjumlah 2 siswa Berikut adalah tabel-tabel

perolehan nilai siswa

Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat

dari persentase siswa dalam klasifikasi Depdiknas (2006) adalah sebagai berikut

Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

dengan rumus sebagai berikut

N = Ʃί

N

N = 2663

30

N = 8876

33

Keterangan

N = Nilai rata-rata siswa

Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara 8876

Tabel 15 Distribusi frekuensi dan presentase dari skor mentah menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara

No Skor mentah Frekuensi Persentase ()

1 985 3 10

2 975 4 13

3 965 5 17

4 955 3 10

5 945 4 13

6 935 3 10

7 925 4 13

8 905 2 7

9 0 2 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 15 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa

bervariasi Sampel yang memperoleh skor 985 berjumlah 3 siswa (10) sampel

yang memperoleh skor 975 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh

skor 965 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 955 berjumlah

3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 945 berjumlah 4 siswa (13)

sampel yang memperoleh skor 935 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang

memperoleh skor 925 berjumlah 4 siswa (13) dan sampel yang memperoleh

skor 905 berjumlah 2 siswa (7)

34

Gambar 4 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah (posttest)

Tabel 16 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Kemampuan Klasifikasi Frekuensi Perolehan ()

Sangat baik 85-100 28 93

Baik 70-84 0 0

Cukup 55-59 0 0

Kurang 40-54 0 0

Sangat kurang 0-39 2 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Siswa yang memperoleh kualifikasi sangat baik 28 siswa atau (93) tidak

terdapat siswa kualifikasi baik tidak terdapat siswa kualifikasi cukup tidak

terdapat siswa kualifikasi kurang dan kualifikasi sangat kurang diperoleh 2 siswa

atau (7)

Gambar 5 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur

2 2

4

3

4

3

5

4

3

7 7 13 10 13 10 17 13 10 0

1

2

3

4

5

6

0 905 925 935 945 955 965 975 985

Frekuensi Persentase

0

10

20

30

Sangat baik BaikCukup

KurangSangatkurang

28

0 0

0 2

93 0

0 0

7

Chart Title

Frekuensi Persentase

35

Tabel 17 Ketuntasan belajar posttest menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase ()

1 Nilai ge 75 28 Tuntas 93

2 Nilai lt 75 2 Tidak tuntas 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 17 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai

ge 75 berjumlah 28 siswa (93) sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt 75

berjumlah 2 siswa (7) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example Hal ini di buktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75

lebih dari 85

42 Pembahasan

Langkah kerja penelitian dimulai dari fokus penelitian yaitu bagaimanakah

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Pada bagian ini diuraikan dan dijelaskan

hasil yang diperoleh dari penelitian Dimana simpulan yang diperoleh melalui data

yang terkumpul dari proses analisis data yang telah dilakukan dalam penelitian

Berdasarkan penyajian hasil analisis data di atas dapat diuraikan secara rinci

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Secara umum hasil analisis menunjukkan

bahwa siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari hasil siswa pretest

dan posttest

KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK

Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75

sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui

model Example Non- Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa

yang mendapatkan nilai pretest 75 ke atas sebanyak 27 siswa atau 90 Oleh

karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada pretest

36

KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK

Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75

sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui

model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa

yang mendapatkan nilai posttest 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh

karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada posttest

Hasil analisis yang dilakukan selama penelitian dengan menggunakan

pretest dan posttest pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara dalam

menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example Setelah dilakukan

penelitian dijelaskan bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example dapat dikategorikan mamputuntas yang

dikhususkan pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

51 Simpulan

Hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada bab sebelumnya

telah menjawab rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini lebih

jelasnya berikut simpulan penelitian penulis

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penelitian siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example dimana KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh

SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan

nilai 75 sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

siswa mendapatkan nilai 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh karena itu

siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

52 Saran

Saran yang penulis kemukakan dalam proses penelitian ini adalah

1 Guru memberikan latihan-latihan mengerjakan tugas Bahasa Indonesia

hendaknya dengan menggunakan model Example Non-Example

2 Diharapkan dengan adanya proses penelitian ini menjadi acuan bagi guru

Bahasa Indonesia di SMK Negeri 7 Luwu Utara

39

DAFTAR PUSTAKA

Any Andi Sitti Nur 2015 Pengaruh Model Example Non-Example Terhadap

Kemampuan Menulis Puisi Religious Siswa Kelas X Multimedia 1 SMK

Negeri 5 Kabupaten Majene Disertasi tidak diterbitkan Makassar

Universitas Negeri Makassar

Ar Rozaq Muhammad Ilham 2014 Kemampuan Menulis Teks Prosedur

Kompleks Kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang Disertasi tidak diterbitkan

Malang Universitas Negeri Malang

Dalman 2014 Keterampilan Menulis PT Raja Grafindo Persada Jakarta

Halim amran 2004 Teknik Pengajaran Menulis Djambatan Jakarta

Helmi 2017 Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Model Think

Pair Share Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Belopa Kabupaten Luwu

Disertasi tidak diterbitkan Palopo Universitas Cokroaminoto Palopo

Huda Miftahul 2018 Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran Cetakan IX

Pustaka pelajar Yogyakarta

Kementrian Pendidikan dan kebudayaan 2013 Buku Guru Bahasa Indonesia

Wahana Pengetahuan SMPMTS Kelas VIII Kementrian pendidikan dan

kebudayaaan Jakarta

Leapi 2019 Penerapan Model Example Non Example Dalam Menulis Karangan

Deskripsi Siswa Kelas XI SMK Kristen Palopo Disertasi tidak diterbitkan

Palopo Program Pascasarjana Universitas Cokroaminoto Palopo

Nurhadi 2017 Handbook of writing Cetakan I Bumi Akasara Jakarta

Priyatni 2014 Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum 2013

Bumi Karsa Malang

Rusmini 2017 Kemampuan Menulis Teks Prosedur Pada Siswa Kelas VIII SMP

Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep Disertasi tidak diterbitkan Makassar

Universitas Negeri Makassar

S Febrianty 2018 Keefektifan Model Example Non Example Dalam

Pembelajaran Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7

Palopo Disertasi tidak diterbitkan Palopo Program Pascasarjana

Universitas Cokroaminoto Palopo

Yustinah 2018 Produktif Berbahasa Indonesia jilid 2 Erlangga Jakarta

40

LAMPIRAN

41

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

A Kompetensi Inti

K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

K2 Menunjukkan perilaku jujur disiplin tanggung jawab peduli (gotong

royong kerja sama toleran damai) santun responsif dan pro-aktif

sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri

sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

K3 Memahami menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual

konseptual prosedural dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya

tentang ilmu pengetahuan teknologi seni budaya dan humaniora

dengan wawasan kemanusiaan kebangsaan kenegaraan dan peradaban

terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan

prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan

minatnya untuk memecahkan masalah

K4 Mengolah menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan

metoda sesuai kaidah keilmuan

B Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3

32 Menganalisis struktur dan kebahasaan

teks prosedur Indikator Pencapaian

Kompetensi

321 Mengindentifikasi struktur

teks prosedur

322 Menelaah kebahasaan teks

ekplanasi

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4

Sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara

Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia

KelasSemester X1Ganjil

Materi Pokok Teks Prosedur

Alokasi Waktu 6 x 45 Menit (2X pertemuan)

42

42 Memproduksi teks prosedur secara

lisan atau tulis dengan memerhatikan

struktur dan kebahasaan

Indikator Pencapaian

Kompetensi

421 Menentukan pola

pengembangan dalam

menulis teks prosedur

422 Menulis teks prosedur

berdasarkan struktur dan

kebahasaan

C Tujuan pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre saintifik

dan CLIL dengan model saintifik peserta didik dapat mengindentifikasi struktur

teks prosedur menelaah kebahasaan teks prosedur menentukan pola

pengembangan dalam menulis teks prosedur dan menulis teks prosedur

berdasarkan struktur dan kebahasaan dengan rasa ingin tahu kerja keras

tanggung jawab bersikap bersahabat komunikatif selama proses pembelajaran

D Materi

Skematik Prosedur

Pernyataan Umumtujuan

Tahapan-tahapan

Penegasan ulang

E Pendekatan Metode dan Model Pembelajaran

1 Pendekatan Saintifik

2 Model Pembelajaran Example Non-Example

3 Metode diskusi kelompok tanya jawab penugasan

G MediaAlat dan Bahan Sumber Belajar

1 MediaAlat Lembar Kerja Papan TulisWhite Board LCD

2 Sumber Belajar

a Suherli dkk 2017 Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun

2017 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud

43

b Suherli dkk Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017

Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud

c Kosasih E 2014 Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa

Indoneisa SMAMASMK Bandung Yrama Widya

F Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1 (2 times45 menit)

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

1 Peserta didik merespon salam

tanda mensyukuri anugerah Tu-

han dan saling mendoakan

2 Peserta didik merespon

pertanyaan dari guru

berhubungan dengan

pembelajaran sebelumnya

(tanya jawab)

3 Peserta didik

menyimak kompetensi dan

tujuan pembelajaran yang akan

dicapai dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari

4 Peserta

didik mendiskusikan informasi

dengan proaktif tentang

keterkaitan pembelajaran

sebelumnya dengan

pembelajaran yang akan

dilaksanakan

5 Peserta didik menerima informa

si tentang hal-hal yang

akan dipelajari metode dan

media langkah

pembelajaran dan penilaian

Pembelajaran

Religius

Rasa ingin tahu

10 menit

Kegiatan

Inti

Mengamati

1 Peserta didik mengamati contoh

teks prosedur yang di bawa

2 Peserta didik mengidentifikasi

struktur dan kaidah kebahasaan

teks prosedur

Literasi

70

menit

44

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Menanya

3 Peserta didik bertanya jawab

tentang struktur dan kaidah

kebahasaan teks prosedur

4 Peserta didik memberi

komentar terhadap struktur dan

kaidah kebahasaan teks

prosedur

Menalar

1 Peserta didik duduk secara

berkelompok (heterogen 2-3

orang)

2 Peserta didik secara berdiskusi

mengidentifikasi struktur dan

kaidah kebahasaan teks

prosedur

Mencoba

1 Peserta didik mencoba

menentukan dan menganalisis

struktur dan kaidah kebahasaan

teks prosedur

5 Peserta didik mencoba

menuliskan struktur dan kaidah

kebahasaan teks prosedur

Mengomunikasikanmenyajikan

1 Peserta didik secara

berkelompok

mempresentasikan hasil

kerjanya

2 Peserta didik yang

lain memberikan komentar dan

masukan atas penampilan

temannya

Rasa ingin tahu

Kerja sama

(Collaborative)

Berpikir kritis

(Critical thinking)

Kreativitas

(Creativity)

Komunikatif

(Communicative)

Kegiatan

Penutup

Kegiatan guru bersama peserta

didik

1 Membuat rangkuman simpulan

pelajaran

2 Melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

Kreativitas

(Creativity)

10

menit

45

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik untuk banyak

membaca teks prosedur lainnya

3 Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

4 Menutup kegiatan belajar

mengajar

HOTS

Pertemuan 2 (4 times45 menit)

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

1 Peserta didik merespon salam

tanda mensyukuri anugerah Tu-

han dan saling mendoakan

2 Peserta didik merespon

pertanyaan dari guru

berhubungan dengan

pembelajaran sebelumnya(tanya

jawab)

3 Peserta didik

menyimak kompetensi dan

tujuan pembelajaran yang akan

dicapai dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari

4 Peserta

didik mendiskusikan informasi

dengan proaktif tentang

keterkaitan pembelajaran

sebelumnya dengan

pembelajaran yang akan

dilaksanakan

5 Peserta didik menerima informa

Religius

Rasa ingin tahu

15 menit

46

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

si tentang hal-hal yang

akan dipelajari metode dan

media langkah

pembelajaran dan penilaian pe

mbelajaran

Kegiatan

Inti

Mengamati

1 Peserta didik mengamati

berbagai jenis teks prosedur

2 Peserta didik mengidentifikasi

pola pengembangan dalam

berbagai jenis teks yang

disajikan

Menanya

1 Peserta didik bertanya jawab

tentang jenis teks prosedur

2 Peserta didik bertanya jawab

dan berkomentar tentang pola

pengembangan teks prosedur

Menalar

1 Peserta didik menentukan tema

teks prosedur yang akan

ditulisnya

2 Peserta didik menentukan satu

pola pengembangan teks

prosedur dari berbagai teks

yang sudah diidentifikasi

3 Peserta didik merancang

langkah-langkah teks prosedur

dengan mempertimbangkan

gambar struktur dan kaidah

kebahasaan yang ditampilkan

guru

Mencoba

1 Peserta didik mencoba

menuliskan teks prosedur

secara utuh dengan

mempertimbangkan struktur

dan kaidah kebahasaan

Mengomunikasikanmenyajikan

Literasi

Rasa ingin tahu

Kerja sama

(Collaborative)

Berpikir kritis

(Critical thinking)

Kreativitas

(Creativity)

Komunikatif

(Communicative)

150

menit

47

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

1 Peserta didik mempresentasikan

hasil karyanya

2 Peserta didik yang lain

mengomentari dan memberi

masukan

Kegiatan

Penutup

Kegiatan guru bersama peserta

didik

1 Membuat rangkuman simpulan

pelajaran

2 Melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik

untuk Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

3 Menutup kegiatan belajar

mengajar

Kreativitas

(Creativity)

HOTS

15 menit

H Penilaian

1 Teknik Penilaian

a Penilaian Sikap Observasipengamatan

b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis

c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio

2 Bentuk Penilaian

a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik

48

b Tes tertulis uraian dan lembar kerja

c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi

d Portofolio pedoman penilaian portofolio

3 Remedial

a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya

belum tuntas

b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui

remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan

tes

c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial

belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas

tanpa tes tertulis kembali

4 Pengayaan

Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan

pembelajaran pengayaan sebagai berikut

a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

Palopo 5 Januari 2020

Mengetahui

Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran

ARIS SP MSi Hamka SPd

NIP NIP

49

Instrumen Penelitian Pretest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar

Soal

1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah

menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah

penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur

a Cara membuat Nasi goreng

b Cara membuat layang-layang

c Cara menghidupkan dan mematikan komputer

50

Instrument Postest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar

tersebut

Bahan

51

Langkah-langkah

1 2 2

3 4

5 6

7

52

Alat dan Bahan

1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Langkah-langkah

1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

53

Rubrik Penilaian

No Aspek yang dinilai Skor

maksimal

Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan

1 Isi 30

2 Struktur teks prosedur 25

3 Kaidah teks prosedur 25

4 Ciri teks prosedur 20

jumlah 100

54

DAFTAR NILAI PRETEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 80 81

2 AFIQ AZISAH 89 90

3 AFNI 82 83

4 AISAH 80 81

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85

6 ARIL 83 84

7 DELVI NANNE 85 86

8 DIAN ROMBE ALLO 83 84

9 DIKA 85 86

10 DWI ANANDA 86 87

11 FATRANI 89 90

12 FRISKA 88 89

13 IIN ANDRIKA 85 86

14 IIS 83 84

15 LISTIAWAN 82 83

16 MUSAKKIR 87 88

17 NUR HIKMAH 86 87

18 RESKI JUMARDI 88 89

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 87 88

21 RISKAL 83 84

22 SARMILA 84 85

23 SRI RAHAYU 87 88

24 SUKRI

25 SUNDARI 88 89

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90

27 TIRTA DWI MANDALA

28 VALENSIA AMPING 87 88

29 NURANNISA 86 87

30 JUNI TURU ITTU 87 88

55

DAFTAR NILAI PROSTTEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 92 93

2 AFIQ AZISAH 97 98

3 AFNI 92 93

4 AISAH 96 97

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93

6 ARIL 94 95

7 DELVI NANNE 95 96

8 DIAN ROMBE ALLO 93 94

9 DIKA 94 95

10 DWI ANANDA 93 94

11 FATRANI 96 97

12 FRISKA 94 95

13 IIN ANDRIKA 98 99

14 IIS 96 97

15 LISTIAWAN 90 91

16 MUSAKKIR 95 96

17 NUR HIKMAH 94 95

18 RESKI JUMARDI 96 97

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 90 91

21 RISKAL 95 96

22 SARMILA 92 93

23 SRI RAHAYU 97 98

24 SUKRI

25 SUNDARI 93 94

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99

27 TIRTA DWI MANDALA 97 98

28 VALENSIA AMPING 96 97

29 NURANNISA 97 98

30 JUNI TURU ITTU 98 99

56

Hasil Kerja Siswa

pretest

57

Posttest

58

Pretest

59

Posttest

60

Pretest

61

Posttest

62

Foto Penelitian

Pertemuan ke 1

63

Pertemuan ke 2

64

Pertemuan 3

65

Persuratan

Surat permohonan izin meneliti

66

Surat keterangan penelitian

33

Keterangan

N = Nilai rata-rata siswa

Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa

N = Jumlah total sampel

Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara 8876

Tabel 15 Distribusi frekuensi dan presentase dari skor mentah menulis teks

prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7

Luwu Utara

No Skor mentah Frekuensi Persentase ()

1 985 3 10

2 975 4 13

3 965 5 17

4 955 3 10

5 945 4 13

6 935 3 10

7 925 4 13

8 905 2 7

9 0 2 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 15 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa

bervariasi Sampel yang memperoleh skor 985 berjumlah 3 siswa (10) sampel

yang memperoleh skor 975 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh

skor 965 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 955 berjumlah

3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 945 berjumlah 4 siswa (13)

sampel yang memperoleh skor 935 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang

memperoleh skor 925 berjumlah 4 siswa (13) dan sampel yang memperoleh

skor 905 berjumlah 2 siswa (7)

34

Gambar 4 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah (posttest)

Tabel 16 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Kemampuan Klasifikasi Frekuensi Perolehan ()

Sangat baik 85-100 28 93

Baik 70-84 0 0

Cukup 55-59 0 0

Kurang 40-54 0 0

Sangat kurang 0-39 2 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Siswa yang memperoleh kualifikasi sangat baik 28 siswa atau (93) tidak

terdapat siswa kualifikasi baik tidak terdapat siswa kualifikasi cukup tidak

terdapat siswa kualifikasi kurang dan kualifikasi sangat kurang diperoleh 2 siswa

atau (7)

Gambar 5 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur

2 2

4

3

4

3

5

4

3

7 7 13 10 13 10 17 13 10 0

1

2

3

4

5

6

0 905 925 935 945 955 965 975 985

Frekuensi Persentase

0

10

20

30

Sangat baik BaikCukup

KurangSangatkurang

28

0 0

0 2

93 0

0 0

7

Chart Title

Frekuensi Persentase

35

Tabel 17 Ketuntasan belajar posttest menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase ()

1 Nilai ge 75 28 Tuntas 93

2 Nilai lt 75 2 Tidak tuntas 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 17 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai

ge 75 berjumlah 28 siswa (93) sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt 75

berjumlah 2 siswa (7) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example Hal ini di buktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75

lebih dari 85

42 Pembahasan

Langkah kerja penelitian dimulai dari fokus penelitian yaitu bagaimanakah

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Pada bagian ini diuraikan dan dijelaskan

hasil yang diperoleh dari penelitian Dimana simpulan yang diperoleh melalui data

yang terkumpul dari proses analisis data yang telah dilakukan dalam penelitian

Berdasarkan penyajian hasil analisis data di atas dapat diuraikan secara rinci

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Secara umum hasil analisis menunjukkan

bahwa siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari hasil siswa pretest

dan posttest

KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK

Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75

sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui

model Example Non- Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa

yang mendapatkan nilai pretest 75 ke atas sebanyak 27 siswa atau 90 Oleh

karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada pretest

36

KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK

Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75

sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui

model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa

yang mendapatkan nilai posttest 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh

karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada posttest

Hasil analisis yang dilakukan selama penelitian dengan menggunakan

pretest dan posttest pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara dalam

menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example Setelah dilakukan

penelitian dijelaskan bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example dapat dikategorikan mamputuntas yang

dikhususkan pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

51 Simpulan

Hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada bab sebelumnya

telah menjawab rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini lebih

jelasnya berikut simpulan penelitian penulis

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penelitian siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example dimana KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh

SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan

nilai 75 sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

siswa mendapatkan nilai 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh karena itu

siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

52 Saran

Saran yang penulis kemukakan dalam proses penelitian ini adalah

1 Guru memberikan latihan-latihan mengerjakan tugas Bahasa Indonesia

hendaknya dengan menggunakan model Example Non-Example

2 Diharapkan dengan adanya proses penelitian ini menjadi acuan bagi guru

Bahasa Indonesia di SMK Negeri 7 Luwu Utara

39

DAFTAR PUSTAKA

Any Andi Sitti Nur 2015 Pengaruh Model Example Non-Example Terhadap

Kemampuan Menulis Puisi Religious Siswa Kelas X Multimedia 1 SMK

Negeri 5 Kabupaten Majene Disertasi tidak diterbitkan Makassar

Universitas Negeri Makassar

Ar Rozaq Muhammad Ilham 2014 Kemampuan Menulis Teks Prosedur

Kompleks Kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang Disertasi tidak diterbitkan

Malang Universitas Negeri Malang

Dalman 2014 Keterampilan Menulis PT Raja Grafindo Persada Jakarta

Halim amran 2004 Teknik Pengajaran Menulis Djambatan Jakarta

Helmi 2017 Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Model Think

Pair Share Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Belopa Kabupaten Luwu

Disertasi tidak diterbitkan Palopo Universitas Cokroaminoto Palopo

Huda Miftahul 2018 Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran Cetakan IX

Pustaka pelajar Yogyakarta

Kementrian Pendidikan dan kebudayaan 2013 Buku Guru Bahasa Indonesia

Wahana Pengetahuan SMPMTS Kelas VIII Kementrian pendidikan dan

kebudayaaan Jakarta

Leapi 2019 Penerapan Model Example Non Example Dalam Menulis Karangan

Deskripsi Siswa Kelas XI SMK Kristen Palopo Disertasi tidak diterbitkan

Palopo Program Pascasarjana Universitas Cokroaminoto Palopo

Nurhadi 2017 Handbook of writing Cetakan I Bumi Akasara Jakarta

Priyatni 2014 Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum 2013

Bumi Karsa Malang

Rusmini 2017 Kemampuan Menulis Teks Prosedur Pada Siswa Kelas VIII SMP

Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep Disertasi tidak diterbitkan Makassar

Universitas Negeri Makassar

S Febrianty 2018 Keefektifan Model Example Non Example Dalam

Pembelajaran Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7

Palopo Disertasi tidak diterbitkan Palopo Program Pascasarjana

Universitas Cokroaminoto Palopo

Yustinah 2018 Produktif Berbahasa Indonesia jilid 2 Erlangga Jakarta

40

LAMPIRAN

41

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

A Kompetensi Inti

K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

K2 Menunjukkan perilaku jujur disiplin tanggung jawab peduli (gotong

royong kerja sama toleran damai) santun responsif dan pro-aktif

sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri

sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

K3 Memahami menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual

konseptual prosedural dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya

tentang ilmu pengetahuan teknologi seni budaya dan humaniora

dengan wawasan kemanusiaan kebangsaan kenegaraan dan peradaban

terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan

prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan

minatnya untuk memecahkan masalah

K4 Mengolah menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan

metoda sesuai kaidah keilmuan

B Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3

32 Menganalisis struktur dan kebahasaan

teks prosedur Indikator Pencapaian

Kompetensi

321 Mengindentifikasi struktur

teks prosedur

322 Menelaah kebahasaan teks

ekplanasi

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4

Sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara

Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia

KelasSemester X1Ganjil

Materi Pokok Teks Prosedur

Alokasi Waktu 6 x 45 Menit (2X pertemuan)

42

42 Memproduksi teks prosedur secara

lisan atau tulis dengan memerhatikan

struktur dan kebahasaan

Indikator Pencapaian

Kompetensi

421 Menentukan pola

pengembangan dalam

menulis teks prosedur

422 Menulis teks prosedur

berdasarkan struktur dan

kebahasaan

C Tujuan pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre saintifik

dan CLIL dengan model saintifik peserta didik dapat mengindentifikasi struktur

teks prosedur menelaah kebahasaan teks prosedur menentukan pola

pengembangan dalam menulis teks prosedur dan menulis teks prosedur

berdasarkan struktur dan kebahasaan dengan rasa ingin tahu kerja keras

tanggung jawab bersikap bersahabat komunikatif selama proses pembelajaran

D Materi

Skematik Prosedur

Pernyataan Umumtujuan

Tahapan-tahapan

Penegasan ulang

E Pendekatan Metode dan Model Pembelajaran

1 Pendekatan Saintifik

2 Model Pembelajaran Example Non-Example

3 Metode diskusi kelompok tanya jawab penugasan

G MediaAlat dan Bahan Sumber Belajar

1 MediaAlat Lembar Kerja Papan TulisWhite Board LCD

2 Sumber Belajar

a Suherli dkk 2017 Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun

2017 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud

43

b Suherli dkk Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017

Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud

c Kosasih E 2014 Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa

Indoneisa SMAMASMK Bandung Yrama Widya

F Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1 (2 times45 menit)

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

1 Peserta didik merespon salam

tanda mensyukuri anugerah Tu-

han dan saling mendoakan

2 Peserta didik merespon

pertanyaan dari guru

berhubungan dengan

pembelajaran sebelumnya

(tanya jawab)

3 Peserta didik

menyimak kompetensi dan

tujuan pembelajaran yang akan

dicapai dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari

4 Peserta

didik mendiskusikan informasi

dengan proaktif tentang

keterkaitan pembelajaran

sebelumnya dengan

pembelajaran yang akan

dilaksanakan

5 Peserta didik menerima informa

si tentang hal-hal yang

akan dipelajari metode dan

media langkah

pembelajaran dan penilaian

Pembelajaran

Religius

Rasa ingin tahu

10 menit

Kegiatan

Inti

Mengamati

1 Peserta didik mengamati contoh

teks prosedur yang di bawa

2 Peserta didik mengidentifikasi

struktur dan kaidah kebahasaan

teks prosedur

Literasi

70

menit

44

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Menanya

3 Peserta didik bertanya jawab

tentang struktur dan kaidah

kebahasaan teks prosedur

4 Peserta didik memberi

komentar terhadap struktur dan

kaidah kebahasaan teks

prosedur

Menalar

1 Peserta didik duduk secara

berkelompok (heterogen 2-3

orang)

2 Peserta didik secara berdiskusi

mengidentifikasi struktur dan

kaidah kebahasaan teks

prosedur

Mencoba

1 Peserta didik mencoba

menentukan dan menganalisis

struktur dan kaidah kebahasaan

teks prosedur

5 Peserta didik mencoba

menuliskan struktur dan kaidah

kebahasaan teks prosedur

Mengomunikasikanmenyajikan

1 Peserta didik secara

berkelompok

mempresentasikan hasil

kerjanya

2 Peserta didik yang

lain memberikan komentar dan

masukan atas penampilan

temannya

Rasa ingin tahu

Kerja sama

(Collaborative)

Berpikir kritis

(Critical thinking)

Kreativitas

(Creativity)

Komunikatif

(Communicative)

Kegiatan

Penutup

Kegiatan guru bersama peserta

didik

1 Membuat rangkuman simpulan

pelajaran

2 Melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

Kreativitas

(Creativity)

10

menit

45

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik untuk banyak

membaca teks prosedur lainnya

3 Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

4 Menutup kegiatan belajar

mengajar

HOTS

Pertemuan 2 (4 times45 menit)

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

1 Peserta didik merespon salam

tanda mensyukuri anugerah Tu-

han dan saling mendoakan

2 Peserta didik merespon

pertanyaan dari guru

berhubungan dengan

pembelajaran sebelumnya(tanya

jawab)

3 Peserta didik

menyimak kompetensi dan

tujuan pembelajaran yang akan

dicapai dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari

4 Peserta

didik mendiskusikan informasi

dengan proaktif tentang

keterkaitan pembelajaran

sebelumnya dengan

pembelajaran yang akan

dilaksanakan

5 Peserta didik menerima informa

Religius

Rasa ingin tahu

15 menit

46

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

si tentang hal-hal yang

akan dipelajari metode dan

media langkah

pembelajaran dan penilaian pe

mbelajaran

Kegiatan

Inti

Mengamati

1 Peserta didik mengamati

berbagai jenis teks prosedur

2 Peserta didik mengidentifikasi

pola pengembangan dalam

berbagai jenis teks yang

disajikan

Menanya

1 Peserta didik bertanya jawab

tentang jenis teks prosedur

2 Peserta didik bertanya jawab

dan berkomentar tentang pola

pengembangan teks prosedur

Menalar

1 Peserta didik menentukan tema

teks prosedur yang akan

ditulisnya

2 Peserta didik menentukan satu

pola pengembangan teks

prosedur dari berbagai teks

yang sudah diidentifikasi

3 Peserta didik merancang

langkah-langkah teks prosedur

dengan mempertimbangkan

gambar struktur dan kaidah

kebahasaan yang ditampilkan

guru

Mencoba

1 Peserta didik mencoba

menuliskan teks prosedur

secara utuh dengan

mempertimbangkan struktur

dan kaidah kebahasaan

Mengomunikasikanmenyajikan

Literasi

Rasa ingin tahu

Kerja sama

(Collaborative)

Berpikir kritis

(Critical thinking)

Kreativitas

(Creativity)

Komunikatif

(Communicative)

150

menit

47

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

1 Peserta didik mempresentasikan

hasil karyanya

2 Peserta didik yang lain

mengomentari dan memberi

masukan

Kegiatan

Penutup

Kegiatan guru bersama peserta

didik

1 Membuat rangkuman simpulan

pelajaran

2 Melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik

untuk Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

3 Menutup kegiatan belajar

mengajar

Kreativitas

(Creativity)

HOTS

15 menit

H Penilaian

1 Teknik Penilaian

a Penilaian Sikap Observasipengamatan

b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis

c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio

2 Bentuk Penilaian

a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik

48

b Tes tertulis uraian dan lembar kerja

c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi

d Portofolio pedoman penilaian portofolio

3 Remedial

a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya

belum tuntas

b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui

remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan

tes

c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial

belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas

tanpa tes tertulis kembali

4 Pengayaan

Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan

pembelajaran pengayaan sebagai berikut

a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

Palopo 5 Januari 2020

Mengetahui

Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran

ARIS SP MSi Hamka SPd

NIP NIP

49

Instrumen Penelitian Pretest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar

Soal

1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah

menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah

penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur

a Cara membuat Nasi goreng

b Cara membuat layang-layang

c Cara menghidupkan dan mematikan komputer

50

Instrument Postest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar

tersebut

Bahan

51

Langkah-langkah

1 2 2

3 4

5 6

7

52

Alat dan Bahan

1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Langkah-langkah

1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

53

Rubrik Penilaian

No Aspek yang dinilai Skor

maksimal

Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan

1 Isi 30

2 Struktur teks prosedur 25

3 Kaidah teks prosedur 25

4 Ciri teks prosedur 20

jumlah 100

54

DAFTAR NILAI PRETEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 80 81

2 AFIQ AZISAH 89 90

3 AFNI 82 83

4 AISAH 80 81

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85

6 ARIL 83 84

7 DELVI NANNE 85 86

8 DIAN ROMBE ALLO 83 84

9 DIKA 85 86

10 DWI ANANDA 86 87

11 FATRANI 89 90

12 FRISKA 88 89

13 IIN ANDRIKA 85 86

14 IIS 83 84

15 LISTIAWAN 82 83

16 MUSAKKIR 87 88

17 NUR HIKMAH 86 87

18 RESKI JUMARDI 88 89

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 87 88

21 RISKAL 83 84

22 SARMILA 84 85

23 SRI RAHAYU 87 88

24 SUKRI

25 SUNDARI 88 89

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90

27 TIRTA DWI MANDALA

28 VALENSIA AMPING 87 88

29 NURANNISA 86 87

30 JUNI TURU ITTU 87 88

55

DAFTAR NILAI PROSTTEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 92 93

2 AFIQ AZISAH 97 98

3 AFNI 92 93

4 AISAH 96 97

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93

6 ARIL 94 95

7 DELVI NANNE 95 96

8 DIAN ROMBE ALLO 93 94

9 DIKA 94 95

10 DWI ANANDA 93 94

11 FATRANI 96 97

12 FRISKA 94 95

13 IIN ANDRIKA 98 99

14 IIS 96 97

15 LISTIAWAN 90 91

16 MUSAKKIR 95 96

17 NUR HIKMAH 94 95

18 RESKI JUMARDI 96 97

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 90 91

21 RISKAL 95 96

22 SARMILA 92 93

23 SRI RAHAYU 97 98

24 SUKRI

25 SUNDARI 93 94

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99

27 TIRTA DWI MANDALA 97 98

28 VALENSIA AMPING 96 97

29 NURANNISA 97 98

30 JUNI TURU ITTU 98 99

56

Hasil Kerja Siswa

pretest

57

Posttest

58

Pretest

59

Posttest

60

Pretest

61

Posttest

62

Foto Penelitian

Pertemuan ke 1

63

Pertemuan ke 2

64

Pertemuan 3

65

Persuratan

Surat permohonan izin meneliti

66

Surat keterangan penelitian

34

Gambar 4 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah (posttest)

Tabel 16 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur melalui model Example

Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

Kemampuan Klasifikasi Frekuensi Perolehan ()

Sangat baik 85-100 28 93

Baik 70-84 0 0

Cukup 55-59 0 0

Kurang 40-54 0 0

Sangat kurang 0-39 2 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Siswa yang memperoleh kualifikasi sangat baik 28 siswa atau (93) tidak

terdapat siswa kualifikasi baik tidak terdapat siswa kualifikasi cukup tidak

terdapat siswa kualifikasi kurang dan kualifikasi sangat kurang diperoleh 2 siswa

atau (7)

Gambar 5 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur

2 2

4

3

4

3

5

4

3

7 7 13 10 13 10 17 13 10 0

1

2

3

4

5

6

0 905 925 935 945 955 965 975 985

Frekuensi Persentase

0

10

20

30

Sangat baik BaikCukup

KurangSangatkurang

28

0 0

0 2

93 0

0 0

7

Chart Title

Frekuensi Persentase

35

Tabel 17 Ketuntasan belajar posttest menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase ()

1 Nilai ge 75 28 Tuntas 93

2 Nilai lt 75 2 Tidak tuntas 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 17 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai

ge 75 berjumlah 28 siswa (93) sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt 75

berjumlah 2 siswa (7) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example Hal ini di buktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75

lebih dari 85

42 Pembahasan

Langkah kerja penelitian dimulai dari fokus penelitian yaitu bagaimanakah

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Pada bagian ini diuraikan dan dijelaskan

hasil yang diperoleh dari penelitian Dimana simpulan yang diperoleh melalui data

yang terkumpul dari proses analisis data yang telah dilakukan dalam penelitian

Berdasarkan penyajian hasil analisis data di atas dapat diuraikan secara rinci

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Secara umum hasil analisis menunjukkan

bahwa siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari hasil siswa pretest

dan posttest

KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK

Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75

sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui

model Example Non- Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa

yang mendapatkan nilai pretest 75 ke atas sebanyak 27 siswa atau 90 Oleh

karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada pretest

36

KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK

Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75

sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui

model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa

yang mendapatkan nilai posttest 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh

karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada posttest

Hasil analisis yang dilakukan selama penelitian dengan menggunakan

pretest dan posttest pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara dalam

menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example Setelah dilakukan

penelitian dijelaskan bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example dapat dikategorikan mamputuntas yang

dikhususkan pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

51 Simpulan

Hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada bab sebelumnya

telah menjawab rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini lebih

jelasnya berikut simpulan penelitian penulis

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penelitian siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example dimana KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh

SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan

nilai 75 sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

siswa mendapatkan nilai 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh karena itu

siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

52 Saran

Saran yang penulis kemukakan dalam proses penelitian ini adalah

1 Guru memberikan latihan-latihan mengerjakan tugas Bahasa Indonesia

hendaknya dengan menggunakan model Example Non-Example

2 Diharapkan dengan adanya proses penelitian ini menjadi acuan bagi guru

Bahasa Indonesia di SMK Negeri 7 Luwu Utara

39

DAFTAR PUSTAKA

Any Andi Sitti Nur 2015 Pengaruh Model Example Non-Example Terhadap

Kemampuan Menulis Puisi Religious Siswa Kelas X Multimedia 1 SMK

Negeri 5 Kabupaten Majene Disertasi tidak diterbitkan Makassar

Universitas Negeri Makassar

Ar Rozaq Muhammad Ilham 2014 Kemampuan Menulis Teks Prosedur

Kompleks Kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang Disertasi tidak diterbitkan

Malang Universitas Negeri Malang

Dalman 2014 Keterampilan Menulis PT Raja Grafindo Persada Jakarta

Halim amran 2004 Teknik Pengajaran Menulis Djambatan Jakarta

Helmi 2017 Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Model Think

Pair Share Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Belopa Kabupaten Luwu

Disertasi tidak diterbitkan Palopo Universitas Cokroaminoto Palopo

Huda Miftahul 2018 Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran Cetakan IX

Pustaka pelajar Yogyakarta

Kementrian Pendidikan dan kebudayaan 2013 Buku Guru Bahasa Indonesia

Wahana Pengetahuan SMPMTS Kelas VIII Kementrian pendidikan dan

kebudayaaan Jakarta

Leapi 2019 Penerapan Model Example Non Example Dalam Menulis Karangan

Deskripsi Siswa Kelas XI SMK Kristen Palopo Disertasi tidak diterbitkan

Palopo Program Pascasarjana Universitas Cokroaminoto Palopo

Nurhadi 2017 Handbook of writing Cetakan I Bumi Akasara Jakarta

Priyatni 2014 Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum 2013

Bumi Karsa Malang

Rusmini 2017 Kemampuan Menulis Teks Prosedur Pada Siswa Kelas VIII SMP

Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep Disertasi tidak diterbitkan Makassar

Universitas Negeri Makassar

S Febrianty 2018 Keefektifan Model Example Non Example Dalam

Pembelajaran Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7

Palopo Disertasi tidak diterbitkan Palopo Program Pascasarjana

Universitas Cokroaminoto Palopo

Yustinah 2018 Produktif Berbahasa Indonesia jilid 2 Erlangga Jakarta

40

LAMPIRAN

41

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

A Kompetensi Inti

K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

K2 Menunjukkan perilaku jujur disiplin tanggung jawab peduli (gotong

royong kerja sama toleran damai) santun responsif dan pro-aktif

sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri

sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

K3 Memahami menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual

konseptual prosedural dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya

tentang ilmu pengetahuan teknologi seni budaya dan humaniora

dengan wawasan kemanusiaan kebangsaan kenegaraan dan peradaban

terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan

prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan

minatnya untuk memecahkan masalah

K4 Mengolah menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan

metoda sesuai kaidah keilmuan

B Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3

32 Menganalisis struktur dan kebahasaan

teks prosedur Indikator Pencapaian

Kompetensi

321 Mengindentifikasi struktur

teks prosedur

322 Menelaah kebahasaan teks

ekplanasi

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4

Sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara

Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia

KelasSemester X1Ganjil

Materi Pokok Teks Prosedur

Alokasi Waktu 6 x 45 Menit (2X pertemuan)

42

42 Memproduksi teks prosedur secara

lisan atau tulis dengan memerhatikan

struktur dan kebahasaan

Indikator Pencapaian

Kompetensi

421 Menentukan pola

pengembangan dalam

menulis teks prosedur

422 Menulis teks prosedur

berdasarkan struktur dan

kebahasaan

C Tujuan pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre saintifik

dan CLIL dengan model saintifik peserta didik dapat mengindentifikasi struktur

teks prosedur menelaah kebahasaan teks prosedur menentukan pola

pengembangan dalam menulis teks prosedur dan menulis teks prosedur

berdasarkan struktur dan kebahasaan dengan rasa ingin tahu kerja keras

tanggung jawab bersikap bersahabat komunikatif selama proses pembelajaran

D Materi

Skematik Prosedur

Pernyataan Umumtujuan

Tahapan-tahapan

Penegasan ulang

E Pendekatan Metode dan Model Pembelajaran

1 Pendekatan Saintifik

2 Model Pembelajaran Example Non-Example

3 Metode diskusi kelompok tanya jawab penugasan

G MediaAlat dan Bahan Sumber Belajar

1 MediaAlat Lembar Kerja Papan TulisWhite Board LCD

2 Sumber Belajar

a Suherli dkk 2017 Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun

2017 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud

43

b Suherli dkk Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017

Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud

c Kosasih E 2014 Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa

Indoneisa SMAMASMK Bandung Yrama Widya

F Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1 (2 times45 menit)

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

1 Peserta didik merespon salam

tanda mensyukuri anugerah Tu-

han dan saling mendoakan

2 Peserta didik merespon

pertanyaan dari guru

berhubungan dengan

pembelajaran sebelumnya

(tanya jawab)

3 Peserta didik

menyimak kompetensi dan

tujuan pembelajaran yang akan

dicapai dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari

4 Peserta

didik mendiskusikan informasi

dengan proaktif tentang

keterkaitan pembelajaran

sebelumnya dengan

pembelajaran yang akan

dilaksanakan

5 Peserta didik menerima informa

si tentang hal-hal yang

akan dipelajari metode dan

media langkah

pembelajaran dan penilaian

Pembelajaran

Religius

Rasa ingin tahu

10 menit

Kegiatan

Inti

Mengamati

1 Peserta didik mengamati contoh

teks prosedur yang di bawa

2 Peserta didik mengidentifikasi

struktur dan kaidah kebahasaan

teks prosedur

Literasi

70

menit

44

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Menanya

3 Peserta didik bertanya jawab

tentang struktur dan kaidah

kebahasaan teks prosedur

4 Peserta didik memberi

komentar terhadap struktur dan

kaidah kebahasaan teks

prosedur

Menalar

1 Peserta didik duduk secara

berkelompok (heterogen 2-3

orang)

2 Peserta didik secara berdiskusi

mengidentifikasi struktur dan

kaidah kebahasaan teks

prosedur

Mencoba

1 Peserta didik mencoba

menentukan dan menganalisis

struktur dan kaidah kebahasaan

teks prosedur

5 Peserta didik mencoba

menuliskan struktur dan kaidah

kebahasaan teks prosedur

Mengomunikasikanmenyajikan

1 Peserta didik secara

berkelompok

mempresentasikan hasil

kerjanya

2 Peserta didik yang

lain memberikan komentar dan

masukan atas penampilan

temannya

Rasa ingin tahu

Kerja sama

(Collaborative)

Berpikir kritis

(Critical thinking)

Kreativitas

(Creativity)

Komunikatif

(Communicative)

Kegiatan

Penutup

Kegiatan guru bersama peserta

didik

1 Membuat rangkuman simpulan

pelajaran

2 Melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

Kreativitas

(Creativity)

10

menit

45

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik untuk banyak

membaca teks prosedur lainnya

3 Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

4 Menutup kegiatan belajar

mengajar

HOTS

Pertemuan 2 (4 times45 menit)

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

1 Peserta didik merespon salam

tanda mensyukuri anugerah Tu-

han dan saling mendoakan

2 Peserta didik merespon

pertanyaan dari guru

berhubungan dengan

pembelajaran sebelumnya(tanya

jawab)

3 Peserta didik

menyimak kompetensi dan

tujuan pembelajaran yang akan

dicapai dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari

4 Peserta

didik mendiskusikan informasi

dengan proaktif tentang

keterkaitan pembelajaran

sebelumnya dengan

pembelajaran yang akan

dilaksanakan

5 Peserta didik menerima informa

Religius

Rasa ingin tahu

15 menit

46

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

si tentang hal-hal yang

akan dipelajari metode dan

media langkah

pembelajaran dan penilaian pe

mbelajaran

Kegiatan

Inti

Mengamati

1 Peserta didik mengamati

berbagai jenis teks prosedur

2 Peserta didik mengidentifikasi

pola pengembangan dalam

berbagai jenis teks yang

disajikan

Menanya

1 Peserta didik bertanya jawab

tentang jenis teks prosedur

2 Peserta didik bertanya jawab

dan berkomentar tentang pola

pengembangan teks prosedur

Menalar

1 Peserta didik menentukan tema

teks prosedur yang akan

ditulisnya

2 Peserta didik menentukan satu

pola pengembangan teks

prosedur dari berbagai teks

yang sudah diidentifikasi

3 Peserta didik merancang

langkah-langkah teks prosedur

dengan mempertimbangkan

gambar struktur dan kaidah

kebahasaan yang ditampilkan

guru

Mencoba

1 Peserta didik mencoba

menuliskan teks prosedur

secara utuh dengan

mempertimbangkan struktur

dan kaidah kebahasaan

Mengomunikasikanmenyajikan

Literasi

Rasa ingin tahu

Kerja sama

(Collaborative)

Berpikir kritis

(Critical thinking)

Kreativitas

(Creativity)

Komunikatif

(Communicative)

150

menit

47

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

1 Peserta didik mempresentasikan

hasil karyanya

2 Peserta didik yang lain

mengomentari dan memberi

masukan

Kegiatan

Penutup

Kegiatan guru bersama peserta

didik

1 Membuat rangkuman simpulan

pelajaran

2 Melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik

untuk Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

3 Menutup kegiatan belajar

mengajar

Kreativitas

(Creativity)

HOTS

15 menit

H Penilaian

1 Teknik Penilaian

a Penilaian Sikap Observasipengamatan

b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis

c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio

2 Bentuk Penilaian

a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik

48

b Tes tertulis uraian dan lembar kerja

c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi

d Portofolio pedoman penilaian portofolio

3 Remedial

a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya

belum tuntas

b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui

remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan

tes

c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial

belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas

tanpa tes tertulis kembali

4 Pengayaan

Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan

pembelajaran pengayaan sebagai berikut

a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

Palopo 5 Januari 2020

Mengetahui

Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran

ARIS SP MSi Hamka SPd

NIP NIP

49

Instrumen Penelitian Pretest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar

Soal

1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah

menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah

penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur

a Cara membuat Nasi goreng

b Cara membuat layang-layang

c Cara menghidupkan dan mematikan komputer

50

Instrument Postest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar

tersebut

Bahan

51

Langkah-langkah

1 2 2

3 4

5 6

7

52

Alat dan Bahan

1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Langkah-langkah

1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

53

Rubrik Penilaian

No Aspek yang dinilai Skor

maksimal

Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan

1 Isi 30

2 Struktur teks prosedur 25

3 Kaidah teks prosedur 25

4 Ciri teks prosedur 20

jumlah 100

54

DAFTAR NILAI PRETEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 80 81

2 AFIQ AZISAH 89 90

3 AFNI 82 83

4 AISAH 80 81

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85

6 ARIL 83 84

7 DELVI NANNE 85 86

8 DIAN ROMBE ALLO 83 84

9 DIKA 85 86

10 DWI ANANDA 86 87

11 FATRANI 89 90

12 FRISKA 88 89

13 IIN ANDRIKA 85 86

14 IIS 83 84

15 LISTIAWAN 82 83

16 MUSAKKIR 87 88

17 NUR HIKMAH 86 87

18 RESKI JUMARDI 88 89

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 87 88

21 RISKAL 83 84

22 SARMILA 84 85

23 SRI RAHAYU 87 88

24 SUKRI

25 SUNDARI 88 89

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90

27 TIRTA DWI MANDALA

28 VALENSIA AMPING 87 88

29 NURANNISA 86 87

30 JUNI TURU ITTU 87 88

55

DAFTAR NILAI PROSTTEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 92 93

2 AFIQ AZISAH 97 98

3 AFNI 92 93

4 AISAH 96 97

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93

6 ARIL 94 95

7 DELVI NANNE 95 96

8 DIAN ROMBE ALLO 93 94

9 DIKA 94 95

10 DWI ANANDA 93 94

11 FATRANI 96 97

12 FRISKA 94 95

13 IIN ANDRIKA 98 99

14 IIS 96 97

15 LISTIAWAN 90 91

16 MUSAKKIR 95 96

17 NUR HIKMAH 94 95

18 RESKI JUMARDI 96 97

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 90 91

21 RISKAL 95 96

22 SARMILA 92 93

23 SRI RAHAYU 97 98

24 SUKRI

25 SUNDARI 93 94

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99

27 TIRTA DWI MANDALA 97 98

28 VALENSIA AMPING 96 97

29 NURANNISA 97 98

30 JUNI TURU ITTU 98 99

56

Hasil Kerja Siswa

pretest

57

Posttest

58

Pretest

59

Posttest

60

Pretest

61

Posttest

62

Foto Penelitian

Pertemuan ke 1

63

Pertemuan ke 2

64

Pertemuan 3

65

Persuratan

Surat permohonan izin meneliti

66

Surat keterangan penelitian

35

Tabel 17 Ketuntasan belajar posttest menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase ()

1 Nilai ge 75 28 Tuntas 93

2 Nilai lt 75 2 Tidak tuntas 7

Jumlah 30 100

Sumber Data primer setelah diolah (2020)

Berdasarkan tabel 17 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai

ge 75 berjumlah 28 siswa (93) sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt 75

berjumlah 2 siswa (7) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model

Example Non-Example Hal ini di buktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75

lebih dari 85

42 Pembahasan

Langkah kerja penelitian dimulai dari fokus penelitian yaitu bagaimanakah

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Pada bagian ini diuraikan dan dijelaskan

hasil yang diperoleh dari penelitian Dimana simpulan yang diperoleh melalui data

yang terkumpul dari proses analisis data yang telah dilakukan dalam penelitian

Berdasarkan penyajian hasil analisis data di atas dapat diuraikan secara rinci

kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Secara umum hasil analisis menunjukkan

bahwa siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari hasil siswa pretest

dan posttest

KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK

Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75

sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui

model Example Non- Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa

yang mendapatkan nilai pretest 75 ke atas sebanyak 27 siswa atau 90 Oleh

karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada pretest

36

KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK

Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75

sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui

model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa

yang mendapatkan nilai posttest 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh

karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada posttest

Hasil analisis yang dilakukan selama penelitian dengan menggunakan

pretest dan posttest pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara dalam

menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example Setelah dilakukan

penelitian dijelaskan bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example dapat dikategorikan mamputuntas yang

dikhususkan pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

51 Simpulan

Hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada bab sebelumnya

telah menjawab rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini lebih

jelasnya berikut simpulan penelitian penulis

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penelitian siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example dimana KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh

SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan

nilai 75 sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

siswa mendapatkan nilai 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh karena itu

siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

52 Saran

Saran yang penulis kemukakan dalam proses penelitian ini adalah

1 Guru memberikan latihan-latihan mengerjakan tugas Bahasa Indonesia

hendaknya dengan menggunakan model Example Non-Example

2 Diharapkan dengan adanya proses penelitian ini menjadi acuan bagi guru

Bahasa Indonesia di SMK Negeri 7 Luwu Utara

39

DAFTAR PUSTAKA

Any Andi Sitti Nur 2015 Pengaruh Model Example Non-Example Terhadap

Kemampuan Menulis Puisi Religious Siswa Kelas X Multimedia 1 SMK

Negeri 5 Kabupaten Majene Disertasi tidak diterbitkan Makassar

Universitas Negeri Makassar

Ar Rozaq Muhammad Ilham 2014 Kemampuan Menulis Teks Prosedur

Kompleks Kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang Disertasi tidak diterbitkan

Malang Universitas Negeri Malang

Dalman 2014 Keterampilan Menulis PT Raja Grafindo Persada Jakarta

Halim amran 2004 Teknik Pengajaran Menulis Djambatan Jakarta

Helmi 2017 Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Model Think

Pair Share Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Belopa Kabupaten Luwu

Disertasi tidak diterbitkan Palopo Universitas Cokroaminoto Palopo

Huda Miftahul 2018 Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran Cetakan IX

Pustaka pelajar Yogyakarta

Kementrian Pendidikan dan kebudayaan 2013 Buku Guru Bahasa Indonesia

Wahana Pengetahuan SMPMTS Kelas VIII Kementrian pendidikan dan

kebudayaaan Jakarta

Leapi 2019 Penerapan Model Example Non Example Dalam Menulis Karangan

Deskripsi Siswa Kelas XI SMK Kristen Palopo Disertasi tidak diterbitkan

Palopo Program Pascasarjana Universitas Cokroaminoto Palopo

Nurhadi 2017 Handbook of writing Cetakan I Bumi Akasara Jakarta

Priyatni 2014 Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum 2013

Bumi Karsa Malang

Rusmini 2017 Kemampuan Menulis Teks Prosedur Pada Siswa Kelas VIII SMP

Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep Disertasi tidak diterbitkan Makassar

Universitas Negeri Makassar

S Febrianty 2018 Keefektifan Model Example Non Example Dalam

Pembelajaran Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7

Palopo Disertasi tidak diterbitkan Palopo Program Pascasarjana

Universitas Cokroaminoto Palopo

Yustinah 2018 Produktif Berbahasa Indonesia jilid 2 Erlangga Jakarta

40

LAMPIRAN

41

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

A Kompetensi Inti

K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

K2 Menunjukkan perilaku jujur disiplin tanggung jawab peduli (gotong

royong kerja sama toleran damai) santun responsif dan pro-aktif

sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri

sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

K3 Memahami menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual

konseptual prosedural dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya

tentang ilmu pengetahuan teknologi seni budaya dan humaniora

dengan wawasan kemanusiaan kebangsaan kenegaraan dan peradaban

terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan

prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan

minatnya untuk memecahkan masalah

K4 Mengolah menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan

metoda sesuai kaidah keilmuan

B Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3

32 Menganalisis struktur dan kebahasaan

teks prosedur Indikator Pencapaian

Kompetensi

321 Mengindentifikasi struktur

teks prosedur

322 Menelaah kebahasaan teks

ekplanasi

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4

Sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara

Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia

KelasSemester X1Ganjil

Materi Pokok Teks Prosedur

Alokasi Waktu 6 x 45 Menit (2X pertemuan)

42

42 Memproduksi teks prosedur secara

lisan atau tulis dengan memerhatikan

struktur dan kebahasaan

Indikator Pencapaian

Kompetensi

421 Menentukan pola

pengembangan dalam

menulis teks prosedur

422 Menulis teks prosedur

berdasarkan struktur dan

kebahasaan

C Tujuan pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre saintifik

dan CLIL dengan model saintifik peserta didik dapat mengindentifikasi struktur

teks prosedur menelaah kebahasaan teks prosedur menentukan pola

pengembangan dalam menulis teks prosedur dan menulis teks prosedur

berdasarkan struktur dan kebahasaan dengan rasa ingin tahu kerja keras

tanggung jawab bersikap bersahabat komunikatif selama proses pembelajaran

D Materi

Skematik Prosedur

Pernyataan Umumtujuan

Tahapan-tahapan

Penegasan ulang

E Pendekatan Metode dan Model Pembelajaran

1 Pendekatan Saintifik

2 Model Pembelajaran Example Non-Example

3 Metode diskusi kelompok tanya jawab penugasan

G MediaAlat dan Bahan Sumber Belajar

1 MediaAlat Lembar Kerja Papan TulisWhite Board LCD

2 Sumber Belajar

a Suherli dkk 2017 Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun

2017 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud

43

b Suherli dkk Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017

Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud

c Kosasih E 2014 Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa

Indoneisa SMAMASMK Bandung Yrama Widya

F Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1 (2 times45 menit)

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

1 Peserta didik merespon salam

tanda mensyukuri anugerah Tu-

han dan saling mendoakan

2 Peserta didik merespon

pertanyaan dari guru

berhubungan dengan

pembelajaran sebelumnya

(tanya jawab)

3 Peserta didik

menyimak kompetensi dan

tujuan pembelajaran yang akan

dicapai dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari

4 Peserta

didik mendiskusikan informasi

dengan proaktif tentang

keterkaitan pembelajaran

sebelumnya dengan

pembelajaran yang akan

dilaksanakan

5 Peserta didik menerima informa

si tentang hal-hal yang

akan dipelajari metode dan

media langkah

pembelajaran dan penilaian

Pembelajaran

Religius

Rasa ingin tahu

10 menit

Kegiatan

Inti

Mengamati

1 Peserta didik mengamati contoh

teks prosedur yang di bawa

2 Peserta didik mengidentifikasi

struktur dan kaidah kebahasaan

teks prosedur

Literasi

70

menit

44

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Menanya

3 Peserta didik bertanya jawab

tentang struktur dan kaidah

kebahasaan teks prosedur

4 Peserta didik memberi

komentar terhadap struktur dan

kaidah kebahasaan teks

prosedur

Menalar

1 Peserta didik duduk secara

berkelompok (heterogen 2-3

orang)

2 Peserta didik secara berdiskusi

mengidentifikasi struktur dan

kaidah kebahasaan teks

prosedur

Mencoba

1 Peserta didik mencoba

menentukan dan menganalisis

struktur dan kaidah kebahasaan

teks prosedur

5 Peserta didik mencoba

menuliskan struktur dan kaidah

kebahasaan teks prosedur

Mengomunikasikanmenyajikan

1 Peserta didik secara

berkelompok

mempresentasikan hasil

kerjanya

2 Peserta didik yang

lain memberikan komentar dan

masukan atas penampilan

temannya

Rasa ingin tahu

Kerja sama

(Collaborative)

Berpikir kritis

(Critical thinking)

Kreativitas

(Creativity)

Komunikatif

(Communicative)

Kegiatan

Penutup

Kegiatan guru bersama peserta

didik

1 Membuat rangkuman simpulan

pelajaran

2 Melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

Kreativitas

(Creativity)

10

menit

45

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik untuk banyak

membaca teks prosedur lainnya

3 Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

4 Menutup kegiatan belajar

mengajar

HOTS

Pertemuan 2 (4 times45 menit)

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

1 Peserta didik merespon salam

tanda mensyukuri anugerah Tu-

han dan saling mendoakan

2 Peserta didik merespon

pertanyaan dari guru

berhubungan dengan

pembelajaran sebelumnya(tanya

jawab)

3 Peserta didik

menyimak kompetensi dan

tujuan pembelajaran yang akan

dicapai dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari

4 Peserta

didik mendiskusikan informasi

dengan proaktif tentang

keterkaitan pembelajaran

sebelumnya dengan

pembelajaran yang akan

dilaksanakan

5 Peserta didik menerima informa

Religius

Rasa ingin tahu

15 menit

46

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

si tentang hal-hal yang

akan dipelajari metode dan

media langkah

pembelajaran dan penilaian pe

mbelajaran

Kegiatan

Inti

Mengamati

1 Peserta didik mengamati

berbagai jenis teks prosedur

2 Peserta didik mengidentifikasi

pola pengembangan dalam

berbagai jenis teks yang

disajikan

Menanya

1 Peserta didik bertanya jawab

tentang jenis teks prosedur

2 Peserta didik bertanya jawab

dan berkomentar tentang pola

pengembangan teks prosedur

Menalar

1 Peserta didik menentukan tema

teks prosedur yang akan

ditulisnya

2 Peserta didik menentukan satu

pola pengembangan teks

prosedur dari berbagai teks

yang sudah diidentifikasi

3 Peserta didik merancang

langkah-langkah teks prosedur

dengan mempertimbangkan

gambar struktur dan kaidah

kebahasaan yang ditampilkan

guru

Mencoba

1 Peserta didik mencoba

menuliskan teks prosedur

secara utuh dengan

mempertimbangkan struktur

dan kaidah kebahasaan

Mengomunikasikanmenyajikan

Literasi

Rasa ingin tahu

Kerja sama

(Collaborative)

Berpikir kritis

(Critical thinking)

Kreativitas

(Creativity)

Komunikatif

(Communicative)

150

menit

47

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

1 Peserta didik mempresentasikan

hasil karyanya

2 Peserta didik yang lain

mengomentari dan memberi

masukan

Kegiatan

Penutup

Kegiatan guru bersama peserta

didik

1 Membuat rangkuman simpulan

pelajaran

2 Melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik

untuk Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

3 Menutup kegiatan belajar

mengajar

Kreativitas

(Creativity)

HOTS

15 menit

H Penilaian

1 Teknik Penilaian

a Penilaian Sikap Observasipengamatan

b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis

c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio

2 Bentuk Penilaian

a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik

48

b Tes tertulis uraian dan lembar kerja

c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi

d Portofolio pedoman penilaian portofolio

3 Remedial

a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya

belum tuntas

b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui

remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan

tes

c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial

belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas

tanpa tes tertulis kembali

4 Pengayaan

Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan

pembelajaran pengayaan sebagai berikut

a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

Palopo 5 Januari 2020

Mengetahui

Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran

ARIS SP MSi Hamka SPd

NIP NIP

49

Instrumen Penelitian Pretest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar

Soal

1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah

menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah

penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur

a Cara membuat Nasi goreng

b Cara membuat layang-layang

c Cara menghidupkan dan mematikan komputer

50

Instrument Postest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar

tersebut

Bahan

51

Langkah-langkah

1 2 2

3 4

5 6

7

52

Alat dan Bahan

1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Langkah-langkah

1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

53

Rubrik Penilaian

No Aspek yang dinilai Skor

maksimal

Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan

1 Isi 30

2 Struktur teks prosedur 25

3 Kaidah teks prosedur 25

4 Ciri teks prosedur 20

jumlah 100

54

DAFTAR NILAI PRETEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 80 81

2 AFIQ AZISAH 89 90

3 AFNI 82 83

4 AISAH 80 81

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85

6 ARIL 83 84

7 DELVI NANNE 85 86

8 DIAN ROMBE ALLO 83 84

9 DIKA 85 86

10 DWI ANANDA 86 87

11 FATRANI 89 90

12 FRISKA 88 89

13 IIN ANDRIKA 85 86

14 IIS 83 84

15 LISTIAWAN 82 83

16 MUSAKKIR 87 88

17 NUR HIKMAH 86 87

18 RESKI JUMARDI 88 89

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 87 88

21 RISKAL 83 84

22 SARMILA 84 85

23 SRI RAHAYU 87 88

24 SUKRI

25 SUNDARI 88 89

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90

27 TIRTA DWI MANDALA

28 VALENSIA AMPING 87 88

29 NURANNISA 86 87

30 JUNI TURU ITTU 87 88

55

DAFTAR NILAI PROSTTEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 92 93

2 AFIQ AZISAH 97 98

3 AFNI 92 93

4 AISAH 96 97

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93

6 ARIL 94 95

7 DELVI NANNE 95 96

8 DIAN ROMBE ALLO 93 94

9 DIKA 94 95

10 DWI ANANDA 93 94

11 FATRANI 96 97

12 FRISKA 94 95

13 IIN ANDRIKA 98 99

14 IIS 96 97

15 LISTIAWAN 90 91

16 MUSAKKIR 95 96

17 NUR HIKMAH 94 95

18 RESKI JUMARDI 96 97

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 90 91

21 RISKAL 95 96

22 SARMILA 92 93

23 SRI RAHAYU 97 98

24 SUKRI

25 SUNDARI 93 94

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99

27 TIRTA DWI MANDALA 97 98

28 VALENSIA AMPING 96 97

29 NURANNISA 97 98

30 JUNI TURU ITTU 98 99

56

Hasil Kerja Siswa

pretest

57

Posttest

58

Pretest

59

Posttest

60

Pretest

61

Posttest

62

Foto Penelitian

Pertemuan ke 1

63

Pertemuan ke 2

64

Pertemuan 3

65

Persuratan

Surat permohonan izin meneliti

66

Surat keterangan penelitian

36

KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK

Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75

sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui

model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa

yang mendapatkan nilai posttest 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh

karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada posttest

Hasil analisis yang dilakukan selama penelitian dengan menggunakan

pretest dan posttest pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara dalam

menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example Setelah dilakukan

penelitian dijelaskan bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example dapat dikategorikan mamputuntas yang

dikhususkan pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

51 Simpulan

Hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada bab sebelumnya

telah menjawab rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini lebih

jelasnya berikut simpulan penelitian penulis

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penelitian siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example dimana KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh

SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan

nilai 75 sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

siswa mendapatkan nilai 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh karena itu

siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

52 Saran

Saran yang penulis kemukakan dalam proses penelitian ini adalah

1 Guru memberikan latihan-latihan mengerjakan tugas Bahasa Indonesia

hendaknya dengan menggunakan model Example Non-Example

2 Diharapkan dengan adanya proses penelitian ini menjadi acuan bagi guru

Bahasa Indonesia di SMK Negeri 7 Luwu Utara

39

DAFTAR PUSTAKA

Any Andi Sitti Nur 2015 Pengaruh Model Example Non-Example Terhadap

Kemampuan Menulis Puisi Religious Siswa Kelas X Multimedia 1 SMK

Negeri 5 Kabupaten Majene Disertasi tidak diterbitkan Makassar

Universitas Negeri Makassar

Ar Rozaq Muhammad Ilham 2014 Kemampuan Menulis Teks Prosedur

Kompleks Kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang Disertasi tidak diterbitkan

Malang Universitas Negeri Malang

Dalman 2014 Keterampilan Menulis PT Raja Grafindo Persada Jakarta

Halim amran 2004 Teknik Pengajaran Menulis Djambatan Jakarta

Helmi 2017 Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Model Think

Pair Share Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Belopa Kabupaten Luwu

Disertasi tidak diterbitkan Palopo Universitas Cokroaminoto Palopo

Huda Miftahul 2018 Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran Cetakan IX

Pustaka pelajar Yogyakarta

Kementrian Pendidikan dan kebudayaan 2013 Buku Guru Bahasa Indonesia

Wahana Pengetahuan SMPMTS Kelas VIII Kementrian pendidikan dan

kebudayaaan Jakarta

Leapi 2019 Penerapan Model Example Non Example Dalam Menulis Karangan

Deskripsi Siswa Kelas XI SMK Kristen Palopo Disertasi tidak diterbitkan

Palopo Program Pascasarjana Universitas Cokroaminoto Palopo

Nurhadi 2017 Handbook of writing Cetakan I Bumi Akasara Jakarta

Priyatni 2014 Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum 2013

Bumi Karsa Malang

Rusmini 2017 Kemampuan Menulis Teks Prosedur Pada Siswa Kelas VIII SMP

Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep Disertasi tidak diterbitkan Makassar

Universitas Negeri Makassar

S Febrianty 2018 Keefektifan Model Example Non Example Dalam

Pembelajaran Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7

Palopo Disertasi tidak diterbitkan Palopo Program Pascasarjana

Universitas Cokroaminoto Palopo

Yustinah 2018 Produktif Berbahasa Indonesia jilid 2 Erlangga Jakarta

40

LAMPIRAN

41

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

A Kompetensi Inti

K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

K2 Menunjukkan perilaku jujur disiplin tanggung jawab peduli (gotong

royong kerja sama toleran damai) santun responsif dan pro-aktif

sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri

sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

K3 Memahami menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual

konseptual prosedural dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya

tentang ilmu pengetahuan teknologi seni budaya dan humaniora

dengan wawasan kemanusiaan kebangsaan kenegaraan dan peradaban

terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan

prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan

minatnya untuk memecahkan masalah

K4 Mengolah menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan

metoda sesuai kaidah keilmuan

B Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3

32 Menganalisis struktur dan kebahasaan

teks prosedur Indikator Pencapaian

Kompetensi

321 Mengindentifikasi struktur

teks prosedur

322 Menelaah kebahasaan teks

ekplanasi

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4

Sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara

Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia

KelasSemester X1Ganjil

Materi Pokok Teks Prosedur

Alokasi Waktu 6 x 45 Menit (2X pertemuan)

42

42 Memproduksi teks prosedur secara

lisan atau tulis dengan memerhatikan

struktur dan kebahasaan

Indikator Pencapaian

Kompetensi

421 Menentukan pola

pengembangan dalam

menulis teks prosedur

422 Menulis teks prosedur

berdasarkan struktur dan

kebahasaan

C Tujuan pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre saintifik

dan CLIL dengan model saintifik peserta didik dapat mengindentifikasi struktur

teks prosedur menelaah kebahasaan teks prosedur menentukan pola

pengembangan dalam menulis teks prosedur dan menulis teks prosedur

berdasarkan struktur dan kebahasaan dengan rasa ingin tahu kerja keras

tanggung jawab bersikap bersahabat komunikatif selama proses pembelajaran

D Materi

Skematik Prosedur

Pernyataan Umumtujuan

Tahapan-tahapan

Penegasan ulang

E Pendekatan Metode dan Model Pembelajaran

1 Pendekatan Saintifik

2 Model Pembelajaran Example Non-Example

3 Metode diskusi kelompok tanya jawab penugasan

G MediaAlat dan Bahan Sumber Belajar

1 MediaAlat Lembar Kerja Papan TulisWhite Board LCD

2 Sumber Belajar

a Suherli dkk 2017 Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun

2017 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud

43

b Suherli dkk Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017

Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud

c Kosasih E 2014 Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa

Indoneisa SMAMASMK Bandung Yrama Widya

F Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1 (2 times45 menit)

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

1 Peserta didik merespon salam

tanda mensyukuri anugerah Tu-

han dan saling mendoakan

2 Peserta didik merespon

pertanyaan dari guru

berhubungan dengan

pembelajaran sebelumnya

(tanya jawab)

3 Peserta didik

menyimak kompetensi dan

tujuan pembelajaran yang akan

dicapai dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari

4 Peserta

didik mendiskusikan informasi

dengan proaktif tentang

keterkaitan pembelajaran

sebelumnya dengan

pembelajaran yang akan

dilaksanakan

5 Peserta didik menerima informa

si tentang hal-hal yang

akan dipelajari metode dan

media langkah

pembelajaran dan penilaian

Pembelajaran

Religius

Rasa ingin tahu

10 menit

Kegiatan

Inti

Mengamati

1 Peserta didik mengamati contoh

teks prosedur yang di bawa

2 Peserta didik mengidentifikasi

struktur dan kaidah kebahasaan

teks prosedur

Literasi

70

menit

44

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Menanya

3 Peserta didik bertanya jawab

tentang struktur dan kaidah

kebahasaan teks prosedur

4 Peserta didik memberi

komentar terhadap struktur dan

kaidah kebahasaan teks

prosedur

Menalar

1 Peserta didik duduk secara

berkelompok (heterogen 2-3

orang)

2 Peserta didik secara berdiskusi

mengidentifikasi struktur dan

kaidah kebahasaan teks

prosedur

Mencoba

1 Peserta didik mencoba

menentukan dan menganalisis

struktur dan kaidah kebahasaan

teks prosedur

5 Peserta didik mencoba

menuliskan struktur dan kaidah

kebahasaan teks prosedur

Mengomunikasikanmenyajikan

1 Peserta didik secara

berkelompok

mempresentasikan hasil

kerjanya

2 Peserta didik yang

lain memberikan komentar dan

masukan atas penampilan

temannya

Rasa ingin tahu

Kerja sama

(Collaborative)

Berpikir kritis

(Critical thinking)

Kreativitas

(Creativity)

Komunikatif

(Communicative)

Kegiatan

Penutup

Kegiatan guru bersama peserta

didik

1 Membuat rangkuman simpulan

pelajaran

2 Melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

Kreativitas

(Creativity)

10

menit

45

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik untuk banyak

membaca teks prosedur lainnya

3 Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

4 Menutup kegiatan belajar

mengajar

HOTS

Pertemuan 2 (4 times45 menit)

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

1 Peserta didik merespon salam

tanda mensyukuri anugerah Tu-

han dan saling mendoakan

2 Peserta didik merespon

pertanyaan dari guru

berhubungan dengan

pembelajaran sebelumnya(tanya

jawab)

3 Peserta didik

menyimak kompetensi dan

tujuan pembelajaran yang akan

dicapai dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari

4 Peserta

didik mendiskusikan informasi

dengan proaktif tentang

keterkaitan pembelajaran

sebelumnya dengan

pembelajaran yang akan

dilaksanakan

5 Peserta didik menerima informa

Religius

Rasa ingin tahu

15 menit

46

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

si tentang hal-hal yang

akan dipelajari metode dan

media langkah

pembelajaran dan penilaian pe

mbelajaran

Kegiatan

Inti

Mengamati

1 Peserta didik mengamati

berbagai jenis teks prosedur

2 Peserta didik mengidentifikasi

pola pengembangan dalam

berbagai jenis teks yang

disajikan

Menanya

1 Peserta didik bertanya jawab

tentang jenis teks prosedur

2 Peserta didik bertanya jawab

dan berkomentar tentang pola

pengembangan teks prosedur

Menalar

1 Peserta didik menentukan tema

teks prosedur yang akan

ditulisnya

2 Peserta didik menentukan satu

pola pengembangan teks

prosedur dari berbagai teks

yang sudah diidentifikasi

3 Peserta didik merancang

langkah-langkah teks prosedur

dengan mempertimbangkan

gambar struktur dan kaidah

kebahasaan yang ditampilkan

guru

Mencoba

1 Peserta didik mencoba

menuliskan teks prosedur

secara utuh dengan

mempertimbangkan struktur

dan kaidah kebahasaan

Mengomunikasikanmenyajikan

Literasi

Rasa ingin tahu

Kerja sama

(Collaborative)

Berpikir kritis

(Critical thinking)

Kreativitas

(Creativity)

Komunikatif

(Communicative)

150

menit

47

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

1 Peserta didik mempresentasikan

hasil karyanya

2 Peserta didik yang lain

mengomentari dan memberi

masukan

Kegiatan

Penutup

Kegiatan guru bersama peserta

didik

1 Membuat rangkuman simpulan

pelajaran

2 Melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik

untuk Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

3 Menutup kegiatan belajar

mengajar

Kreativitas

(Creativity)

HOTS

15 menit

H Penilaian

1 Teknik Penilaian

a Penilaian Sikap Observasipengamatan

b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis

c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio

2 Bentuk Penilaian

a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik

48

b Tes tertulis uraian dan lembar kerja

c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi

d Portofolio pedoman penilaian portofolio

3 Remedial

a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya

belum tuntas

b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui

remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan

tes

c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial

belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas

tanpa tes tertulis kembali

4 Pengayaan

Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan

pembelajaran pengayaan sebagai berikut

a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

Palopo 5 Januari 2020

Mengetahui

Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran

ARIS SP MSi Hamka SPd

NIP NIP

49

Instrumen Penelitian Pretest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar

Soal

1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah

menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah

penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur

a Cara membuat Nasi goreng

b Cara membuat layang-layang

c Cara menghidupkan dan mematikan komputer

50

Instrument Postest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar

tersebut

Bahan

51

Langkah-langkah

1 2 2

3 4

5 6

7

52

Alat dan Bahan

1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Langkah-langkah

1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

53

Rubrik Penilaian

No Aspek yang dinilai Skor

maksimal

Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan

1 Isi 30

2 Struktur teks prosedur 25

3 Kaidah teks prosedur 25

4 Ciri teks prosedur 20

jumlah 100

54

DAFTAR NILAI PRETEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 80 81

2 AFIQ AZISAH 89 90

3 AFNI 82 83

4 AISAH 80 81

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85

6 ARIL 83 84

7 DELVI NANNE 85 86

8 DIAN ROMBE ALLO 83 84

9 DIKA 85 86

10 DWI ANANDA 86 87

11 FATRANI 89 90

12 FRISKA 88 89

13 IIN ANDRIKA 85 86

14 IIS 83 84

15 LISTIAWAN 82 83

16 MUSAKKIR 87 88

17 NUR HIKMAH 86 87

18 RESKI JUMARDI 88 89

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 87 88

21 RISKAL 83 84

22 SARMILA 84 85

23 SRI RAHAYU 87 88

24 SUKRI

25 SUNDARI 88 89

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90

27 TIRTA DWI MANDALA

28 VALENSIA AMPING 87 88

29 NURANNISA 86 87

30 JUNI TURU ITTU 87 88

55

DAFTAR NILAI PROSTTEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 92 93

2 AFIQ AZISAH 97 98

3 AFNI 92 93

4 AISAH 96 97

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93

6 ARIL 94 95

7 DELVI NANNE 95 96

8 DIAN ROMBE ALLO 93 94

9 DIKA 94 95

10 DWI ANANDA 93 94

11 FATRANI 96 97

12 FRISKA 94 95

13 IIN ANDRIKA 98 99

14 IIS 96 97

15 LISTIAWAN 90 91

16 MUSAKKIR 95 96

17 NUR HIKMAH 94 95

18 RESKI JUMARDI 96 97

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 90 91

21 RISKAL 95 96

22 SARMILA 92 93

23 SRI RAHAYU 97 98

24 SUKRI

25 SUNDARI 93 94

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99

27 TIRTA DWI MANDALA 97 98

28 VALENSIA AMPING 96 97

29 NURANNISA 97 98

30 JUNI TURU ITTU 98 99

56

Hasil Kerja Siswa

pretest

57

Posttest

58

Pretest

59

Posttest

60

Pretest

61

Posttest

62

Foto Penelitian

Pertemuan ke 1

63

Pertemuan ke 2

64

Pertemuan 3

65

Persuratan

Surat permohonan izin meneliti

66

Surat keterangan penelitian

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

51 Simpulan

Hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada bab sebelumnya

telah menjawab rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini lebih

jelasnya berikut simpulan penelitian penulis

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penelitian siswa kelas XI SMK

Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-

Example dimana KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh

SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan

nilai 75 sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur

melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

siswa mendapatkan nilai 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh karena itu

siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa

kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara

52 Saran

Saran yang penulis kemukakan dalam proses penelitian ini adalah

1 Guru memberikan latihan-latihan mengerjakan tugas Bahasa Indonesia

hendaknya dengan menggunakan model Example Non-Example

2 Diharapkan dengan adanya proses penelitian ini menjadi acuan bagi guru

Bahasa Indonesia di SMK Negeri 7 Luwu Utara

39

DAFTAR PUSTAKA

Any Andi Sitti Nur 2015 Pengaruh Model Example Non-Example Terhadap

Kemampuan Menulis Puisi Religious Siswa Kelas X Multimedia 1 SMK

Negeri 5 Kabupaten Majene Disertasi tidak diterbitkan Makassar

Universitas Negeri Makassar

Ar Rozaq Muhammad Ilham 2014 Kemampuan Menulis Teks Prosedur

Kompleks Kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang Disertasi tidak diterbitkan

Malang Universitas Negeri Malang

Dalman 2014 Keterampilan Menulis PT Raja Grafindo Persada Jakarta

Halim amran 2004 Teknik Pengajaran Menulis Djambatan Jakarta

Helmi 2017 Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Model Think

Pair Share Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Belopa Kabupaten Luwu

Disertasi tidak diterbitkan Palopo Universitas Cokroaminoto Palopo

Huda Miftahul 2018 Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran Cetakan IX

Pustaka pelajar Yogyakarta

Kementrian Pendidikan dan kebudayaan 2013 Buku Guru Bahasa Indonesia

Wahana Pengetahuan SMPMTS Kelas VIII Kementrian pendidikan dan

kebudayaaan Jakarta

Leapi 2019 Penerapan Model Example Non Example Dalam Menulis Karangan

Deskripsi Siswa Kelas XI SMK Kristen Palopo Disertasi tidak diterbitkan

Palopo Program Pascasarjana Universitas Cokroaminoto Palopo

Nurhadi 2017 Handbook of writing Cetakan I Bumi Akasara Jakarta

Priyatni 2014 Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum 2013

Bumi Karsa Malang

Rusmini 2017 Kemampuan Menulis Teks Prosedur Pada Siswa Kelas VIII SMP

Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep Disertasi tidak diterbitkan Makassar

Universitas Negeri Makassar

S Febrianty 2018 Keefektifan Model Example Non Example Dalam

Pembelajaran Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7

Palopo Disertasi tidak diterbitkan Palopo Program Pascasarjana

Universitas Cokroaminoto Palopo

Yustinah 2018 Produktif Berbahasa Indonesia jilid 2 Erlangga Jakarta

40

LAMPIRAN

41

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

A Kompetensi Inti

K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

K2 Menunjukkan perilaku jujur disiplin tanggung jawab peduli (gotong

royong kerja sama toleran damai) santun responsif dan pro-aktif

sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri

sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

K3 Memahami menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual

konseptual prosedural dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya

tentang ilmu pengetahuan teknologi seni budaya dan humaniora

dengan wawasan kemanusiaan kebangsaan kenegaraan dan peradaban

terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan

prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan

minatnya untuk memecahkan masalah

K4 Mengolah menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan

metoda sesuai kaidah keilmuan

B Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3

32 Menganalisis struktur dan kebahasaan

teks prosedur Indikator Pencapaian

Kompetensi

321 Mengindentifikasi struktur

teks prosedur

322 Menelaah kebahasaan teks

ekplanasi

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4

Sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara

Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia

KelasSemester X1Ganjil

Materi Pokok Teks Prosedur

Alokasi Waktu 6 x 45 Menit (2X pertemuan)

42

42 Memproduksi teks prosedur secara

lisan atau tulis dengan memerhatikan

struktur dan kebahasaan

Indikator Pencapaian

Kompetensi

421 Menentukan pola

pengembangan dalam

menulis teks prosedur

422 Menulis teks prosedur

berdasarkan struktur dan

kebahasaan

C Tujuan pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre saintifik

dan CLIL dengan model saintifik peserta didik dapat mengindentifikasi struktur

teks prosedur menelaah kebahasaan teks prosedur menentukan pola

pengembangan dalam menulis teks prosedur dan menulis teks prosedur

berdasarkan struktur dan kebahasaan dengan rasa ingin tahu kerja keras

tanggung jawab bersikap bersahabat komunikatif selama proses pembelajaran

D Materi

Skematik Prosedur

Pernyataan Umumtujuan

Tahapan-tahapan

Penegasan ulang

E Pendekatan Metode dan Model Pembelajaran

1 Pendekatan Saintifik

2 Model Pembelajaran Example Non-Example

3 Metode diskusi kelompok tanya jawab penugasan

G MediaAlat dan Bahan Sumber Belajar

1 MediaAlat Lembar Kerja Papan TulisWhite Board LCD

2 Sumber Belajar

a Suherli dkk 2017 Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun

2017 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud

43

b Suherli dkk Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017

Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud

c Kosasih E 2014 Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa

Indoneisa SMAMASMK Bandung Yrama Widya

F Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1 (2 times45 menit)

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

1 Peserta didik merespon salam

tanda mensyukuri anugerah Tu-

han dan saling mendoakan

2 Peserta didik merespon

pertanyaan dari guru

berhubungan dengan

pembelajaran sebelumnya

(tanya jawab)

3 Peserta didik

menyimak kompetensi dan

tujuan pembelajaran yang akan

dicapai dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari

4 Peserta

didik mendiskusikan informasi

dengan proaktif tentang

keterkaitan pembelajaran

sebelumnya dengan

pembelajaran yang akan

dilaksanakan

5 Peserta didik menerima informa

si tentang hal-hal yang

akan dipelajari metode dan

media langkah

pembelajaran dan penilaian

Pembelajaran

Religius

Rasa ingin tahu

10 menit

Kegiatan

Inti

Mengamati

1 Peserta didik mengamati contoh

teks prosedur yang di bawa

2 Peserta didik mengidentifikasi

struktur dan kaidah kebahasaan

teks prosedur

Literasi

70

menit

44

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Menanya

3 Peserta didik bertanya jawab

tentang struktur dan kaidah

kebahasaan teks prosedur

4 Peserta didik memberi

komentar terhadap struktur dan

kaidah kebahasaan teks

prosedur

Menalar

1 Peserta didik duduk secara

berkelompok (heterogen 2-3

orang)

2 Peserta didik secara berdiskusi

mengidentifikasi struktur dan

kaidah kebahasaan teks

prosedur

Mencoba

1 Peserta didik mencoba

menentukan dan menganalisis

struktur dan kaidah kebahasaan

teks prosedur

5 Peserta didik mencoba

menuliskan struktur dan kaidah

kebahasaan teks prosedur

Mengomunikasikanmenyajikan

1 Peserta didik secara

berkelompok

mempresentasikan hasil

kerjanya

2 Peserta didik yang

lain memberikan komentar dan

masukan atas penampilan

temannya

Rasa ingin tahu

Kerja sama

(Collaborative)

Berpikir kritis

(Critical thinking)

Kreativitas

(Creativity)

Komunikatif

(Communicative)

Kegiatan

Penutup

Kegiatan guru bersama peserta

didik

1 Membuat rangkuman simpulan

pelajaran

2 Melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

Kreativitas

(Creativity)

10

menit

45

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik untuk banyak

membaca teks prosedur lainnya

3 Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

4 Menutup kegiatan belajar

mengajar

HOTS

Pertemuan 2 (4 times45 menit)

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

1 Peserta didik merespon salam

tanda mensyukuri anugerah Tu-

han dan saling mendoakan

2 Peserta didik merespon

pertanyaan dari guru

berhubungan dengan

pembelajaran sebelumnya(tanya

jawab)

3 Peserta didik

menyimak kompetensi dan

tujuan pembelajaran yang akan

dicapai dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari

4 Peserta

didik mendiskusikan informasi

dengan proaktif tentang

keterkaitan pembelajaran

sebelumnya dengan

pembelajaran yang akan

dilaksanakan

5 Peserta didik menerima informa

Religius

Rasa ingin tahu

15 menit

46

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

si tentang hal-hal yang

akan dipelajari metode dan

media langkah

pembelajaran dan penilaian pe

mbelajaran

Kegiatan

Inti

Mengamati

1 Peserta didik mengamati

berbagai jenis teks prosedur

2 Peserta didik mengidentifikasi

pola pengembangan dalam

berbagai jenis teks yang

disajikan

Menanya

1 Peserta didik bertanya jawab

tentang jenis teks prosedur

2 Peserta didik bertanya jawab

dan berkomentar tentang pola

pengembangan teks prosedur

Menalar

1 Peserta didik menentukan tema

teks prosedur yang akan

ditulisnya

2 Peserta didik menentukan satu

pola pengembangan teks

prosedur dari berbagai teks

yang sudah diidentifikasi

3 Peserta didik merancang

langkah-langkah teks prosedur

dengan mempertimbangkan

gambar struktur dan kaidah

kebahasaan yang ditampilkan

guru

Mencoba

1 Peserta didik mencoba

menuliskan teks prosedur

secara utuh dengan

mempertimbangkan struktur

dan kaidah kebahasaan

Mengomunikasikanmenyajikan

Literasi

Rasa ingin tahu

Kerja sama

(Collaborative)

Berpikir kritis

(Critical thinking)

Kreativitas

(Creativity)

Komunikatif

(Communicative)

150

menit

47

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

1 Peserta didik mempresentasikan

hasil karyanya

2 Peserta didik yang lain

mengomentari dan memberi

masukan

Kegiatan

Penutup

Kegiatan guru bersama peserta

didik

1 Membuat rangkuman simpulan

pelajaran

2 Melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik

untuk Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

3 Menutup kegiatan belajar

mengajar

Kreativitas

(Creativity)

HOTS

15 menit

H Penilaian

1 Teknik Penilaian

a Penilaian Sikap Observasipengamatan

b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis

c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio

2 Bentuk Penilaian

a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik

48

b Tes tertulis uraian dan lembar kerja

c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi

d Portofolio pedoman penilaian portofolio

3 Remedial

a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya

belum tuntas

b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui

remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan

tes

c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial

belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas

tanpa tes tertulis kembali

4 Pengayaan

Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan

pembelajaran pengayaan sebagai berikut

a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

Palopo 5 Januari 2020

Mengetahui

Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran

ARIS SP MSi Hamka SPd

NIP NIP

49

Instrumen Penelitian Pretest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar

Soal

1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah

menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah

penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur

a Cara membuat Nasi goreng

b Cara membuat layang-layang

c Cara menghidupkan dan mematikan komputer

50

Instrument Postest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar

tersebut

Bahan

51

Langkah-langkah

1 2 2

3 4

5 6

7

52

Alat dan Bahan

1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Langkah-langkah

1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

53

Rubrik Penilaian

No Aspek yang dinilai Skor

maksimal

Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan

1 Isi 30

2 Struktur teks prosedur 25

3 Kaidah teks prosedur 25

4 Ciri teks prosedur 20

jumlah 100

54

DAFTAR NILAI PRETEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 80 81

2 AFIQ AZISAH 89 90

3 AFNI 82 83

4 AISAH 80 81

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85

6 ARIL 83 84

7 DELVI NANNE 85 86

8 DIAN ROMBE ALLO 83 84

9 DIKA 85 86

10 DWI ANANDA 86 87

11 FATRANI 89 90

12 FRISKA 88 89

13 IIN ANDRIKA 85 86

14 IIS 83 84

15 LISTIAWAN 82 83

16 MUSAKKIR 87 88

17 NUR HIKMAH 86 87

18 RESKI JUMARDI 88 89

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 87 88

21 RISKAL 83 84

22 SARMILA 84 85

23 SRI RAHAYU 87 88

24 SUKRI

25 SUNDARI 88 89

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90

27 TIRTA DWI MANDALA

28 VALENSIA AMPING 87 88

29 NURANNISA 86 87

30 JUNI TURU ITTU 87 88

55

DAFTAR NILAI PROSTTEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 92 93

2 AFIQ AZISAH 97 98

3 AFNI 92 93

4 AISAH 96 97

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93

6 ARIL 94 95

7 DELVI NANNE 95 96

8 DIAN ROMBE ALLO 93 94

9 DIKA 94 95

10 DWI ANANDA 93 94

11 FATRANI 96 97

12 FRISKA 94 95

13 IIN ANDRIKA 98 99

14 IIS 96 97

15 LISTIAWAN 90 91

16 MUSAKKIR 95 96

17 NUR HIKMAH 94 95

18 RESKI JUMARDI 96 97

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 90 91

21 RISKAL 95 96

22 SARMILA 92 93

23 SRI RAHAYU 97 98

24 SUKRI

25 SUNDARI 93 94

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99

27 TIRTA DWI MANDALA 97 98

28 VALENSIA AMPING 96 97

29 NURANNISA 97 98

30 JUNI TURU ITTU 98 99

56

Hasil Kerja Siswa

pretest

57

Posttest

58

Pretest

59

Posttest

60

Pretest

61

Posttest

62

Foto Penelitian

Pertemuan ke 1

63

Pertemuan ke 2

64

Pertemuan 3

65

Persuratan

Surat permohonan izin meneliti

66

Surat keterangan penelitian

39

DAFTAR PUSTAKA

Any Andi Sitti Nur 2015 Pengaruh Model Example Non-Example Terhadap

Kemampuan Menulis Puisi Religious Siswa Kelas X Multimedia 1 SMK

Negeri 5 Kabupaten Majene Disertasi tidak diterbitkan Makassar

Universitas Negeri Makassar

Ar Rozaq Muhammad Ilham 2014 Kemampuan Menulis Teks Prosedur

Kompleks Kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang Disertasi tidak diterbitkan

Malang Universitas Negeri Malang

Dalman 2014 Keterampilan Menulis PT Raja Grafindo Persada Jakarta

Halim amran 2004 Teknik Pengajaran Menulis Djambatan Jakarta

Helmi 2017 Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Model Think

Pair Share Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Belopa Kabupaten Luwu

Disertasi tidak diterbitkan Palopo Universitas Cokroaminoto Palopo

Huda Miftahul 2018 Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran Cetakan IX

Pustaka pelajar Yogyakarta

Kementrian Pendidikan dan kebudayaan 2013 Buku Guru Bahasa Indonesia

Wahana Pengetahuan SMPMTS Kelas VIII Kementrian pendidikan dan

kebudayaaan Jakarta

Leapi 2019 Penerapan Model Example Non Example Dalam Menulis Karangan

Deskripsi Siswa Kelas XI SMK Kristen Palopo Disertasi tidak diterbitkan

Palopo Program Pascasarjana Universitas Cokroaminoto Palopo

Nurhadi 2017 Handbook of writing Cetakan I Bumi Akasara Jakarta

Priyatni 2014 Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum 2013

Bumi Karsa Malang

Rusmini 2017 Kemampuan Menulis Teks Prosedur Pada Siswa Kelas VIII SMP

Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep Disertasi tidak diterbitkan Makassar

Universitas Negeri Makassar

S Febrianty 2018 Keefektifan Model Example Non Example Dalam

Pembelajaran Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7

Palopo Disertasi tidak diterbitkan Palopo Program Pascasarjana

Universitas Cokroaminoto Palopo

Yustinah 2018 Produktif Berbahasa Indonesia jilid 2 Erlangga Jakarta

40

LAMPIRAN

41

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

A Kompetensi Inti

K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

K2 Menunjukkan perilaku jujur disiplin tanggung jawab peduli (gotong

royong kerja sama toleran damai) santun responsif dan pro-aktif

sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri

sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

K3 Memahami menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual

konseptual prosedural dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya

tentang ilmu pengetahuan teknologi seni budaya dan humaniora

dengan wawasan kemanusiaan kebangsaan kenegaraan dan peradaban

terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan

prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan

minatnya untuk memecahkan masalah

K4 Mengolah menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan

metoda sesuai kaidah keilmuan

B Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3

32 Menganalisis struktur dan kebahasaan

teks prosedur Indikator Pencapaian

Kompetensi

321 Mengindentifikasi struktur

teks prosedur

322 Menelaah kebahasaan teks

ekplanasi

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4

Sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara

Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia

KelasSemester X1Ganjil

Materi Pokok Teks Prosedur

Alokasi Waktu 6 x 45 Menit (2X pertemuan)

42

42 Memproduksi teks prosedur secara

lisan atau tulis dengan memerhatikan

struktur dan kebahasaan

Indikator Pencapaian

Kompetensi

421 Menentukan pola

pengembangan dalam

menulis teks prosedur

422 Menulis teks prosedur

berdasarkan struktur dan

kebahasaan

C Tujuan pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre saintifik

dan CLIL dengan model saintifik peserta didik dapat mengindentifikasi struktur

teks prosedur menelaah kebahasaan teks prosedur menentukan pola

pengembangan dalam menulis teks prosedur dan menulis teks prosedur

berdasarkan struktur dan kebahasaan dengan rasa ingin tahu kerja keras

tanggung jawab bersikap bersahabat komunikatif selama proses pembelajaran

D Materi

Skematik Prosedur

Pernyataan Umumtujuan

Tahapan-tahapan

Penegasan ulang

E Pendekatan Metode dan Model Pembelajaran

1 Pendekatan Saintifik

2 Model Pembelajaran Example Non-Example

3 Metode diskusi kelompok tanya jawab penugasan

G MediaAlat dan Bahan Sumber Belajar

1 MediaAlat Lembar Kerja Papan TulisWhite Board LCD

2 Sumber Belajar

a Suherli dkk 2017 Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun

2017 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud

43

b Suherli dkk Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017

Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud

c Kosasih E 2014 Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa

Indoneisa SMAMASMK Bandung Yrama Widya

F Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1 (2 times45 menit)

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

1 Peserta didik merespon salam

tanda mensyukuri anugerah Tu-

han dan saling mendoakan

2 Peserta didik merespon

pertanyaan dari guru

berhubungan dengan

pembelajaran sebelumnya

(tanya jawab)

3 Peserta didik

menyimak kompetensi dan

tujuan pembelajaran yang akan

dicapai dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari

4 Peserta

didik mendiskusikan informasi

dengan proaktif tentang

keterkaitan pembelajaran

sebelumnya dengan

pembelajaran yang akan

dilaksanakan

5 Peserta didik menerima informa

si tentang hal-hal yang

akan dipelajari metode dan

media langkah

pembelajaran dan penilaian

Pembelajaran

Religius

Rasa ingin tahu

10 menit

Kegiatan

Inti

Mengamati

1 Peserta didik mengamati contoh

teks prosedur yang di bawa

2 Peserta didik mengidentifikasi

struktur dan kaidah kebahasaan

teks prosedur

Literasi

70

menit

44

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Menanya

3 Peserta didik bertanya jawab

tentang struktur dan kaidah

kebahasaan teks prosedur

4 Peserta didik memberi

komentar terhadap struktur dan

kaidah kebahasaan teks

prosedur

Menalar

1 Peserta didik duduk secara

berkelompok (heterogen 2-3

orang)

2 Peserta didik secara berdiskusi

mengidentifikasi struktur dan

kaidah kebahasaan teks

prosedur

Mencoba

1 Peserta didik mencoba

menentukan dan menganalisis

struktur dan kaidah kebahasaan

teks prosedur

5 Peserta didik mencoba

menuliskan struktur dan kaidah

kebahasaan teks prosedur

Mengomunikasikanmenyajikan

1 Peserta didik secara

berkelompok

mempresentasikan hasil

kerjanya

2 Peserta didik yang

lain memberikan komentar dan

masukan atas penampilan

temannya

Rasa ingin tahu

Kerja sama

(Collaborative)

Berpikir kritis

(Critical thinking)

Kreativitas

(Creativity)

Komunikatif

(Communicative)

Kegiatan

Penutup

Kegiatan guru bersama peserta

didik

1 Membuat rangkuman simpulan

pelajaran

2 Melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

Kreativitas

(Creativity)

10

menit

45

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik untuk banyak

membaca teks prosedur lainnya

3 Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

4 Menutup kegiatan belajar

mengajar

HOTS

Pertemuan 2 (4 times45 menit)

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

1 Peserta didik merespon salam

tanda mensyukuri anugerah Tu-

han dan saling mendoakan

2 Peserta didik merespon

pertanyaan dari guru

berhubungan dengan

pembelajaran sebelumnya(tanya

jawab)

3 Peserta didik

menyimak kompetensi dan

tujuan pembelajaran yang akan

dicapai dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari

4 Peserta

didik mendiskusikan informasi

dengan proaktif tentang

keterkaitan pembelajaran

sebelumnya dengan

pembelajaran yang akan

dilaksanakan

5 Peserta didik menerima informa

Religius

Rasa ingin tahu

15 menit

46

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

si tentang hal-hal yang

akan dipelajari metode dan

media langkah

pembelajaran dan penilaian pe

mbelajaran

Kegiatan

Inti

Mengamati

1 Peserta didik mengamati

berbagai jenis teks prosedur

2 Peserta didik mengidentifikasi

pola pengembangan dalam

berbagai jenis teks yang

disajikan

Menanya

1 Peserta didik bertanya jawab

tentang jenis teks prosedur

2 Peserta didik bertanya jawab

dan berkomentar tentang pola

pengembangan teks prosedur

Menalar

1 Peserta didik menentukan tema

teks prosedur yang akan

ditulisnya

2 Peserta didik menentukan satu

pola pengembangan teks

prosedur dari berbagai teks

yang sudah diidentifikasi

3 Peserta didik merancang

langkah-langkah teks prosedur

dengan mempertimbangkan

gambar struktur dan kaidah

kebahasaan yang ditampilkan

guru

Mencoba

1 Peserta didik mencoba

menuliskan teks prosedur

secara utuh dengan

mempertimbangkan struktur

dan kaidah kebahasaan

Mengomunikasikanmenyajikan

Literasi

Rasa ingin tahu

Kerja sama

(Collaborative)

Berpikir kritis

(Critical thinking)

Kreativitas

(Creativity)

Komunikatif

(Communicative)

150

menit

47

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

1 Peserta didik mempresentasikan

hasil karyanya

2 Peserta didik yang lain

mengomentari dan memberi

masukan

Kegiatan

Penutup

Kegiatan guru bersama peserta

didik

1 Membuat rangkuman simpulan

pelajaran

2 Melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik

untuk Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

3 Menutup kegiatan belajar

mengajar

Kreativitas

(Creativity)

HOTS

15 menit

H Penilaian

1 Teknik Penilaian

a Penilaian Sikap Observasipengamatan

b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis

c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio

2 Bentuk Penilaian

a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik

48

b Tes tertulis uraian dan lembar kerja

c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi

d Portofolio pedoman penilaian portofolio

3 Remedial

a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya

belum tuntas

b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui

remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan

tes

c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial

belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas

tanpa tes tertulis kembali

4 Pengayaan

Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan

pembelajaran pengayaan sebagai berikut

a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

Palopo 5 Januari 2020

Mengetahui

Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran

ARIS SP MSi Hamka SPd

NIP NIP

49

Instrumen Penelitian Pretest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar

Soal

1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah

menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah

penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur

a Cara membuat Nasi goreng

b Cara membuat layang-layang

c Cara menghidupkan dan mematikan komputer

50

Instrument Postest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar

tersebut

Bahan

51

Langkah-langkah

1 2 2

3 4

5 6

7

52

Alat dan Bahan

1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Langkah-langkah

1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

53

Rubrik Penilaian

No Aspek yang dinilai Skor

maksimal

Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan

1 Isi 30

2 Struktur teks prosedur 25

3 Kaidah teks prosedur 25

4 Ciri teks prosedur 20

jumlah 100

54

DAFTAR NILAI PRETEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 80 81

2 AFIQ AZISAH 89 90

3 AFNI 82 83

4 AISAH 80 81

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85

6 ARIL 83 84

7 DELVI NANNE 85 86

8 DIAN ROMBE ALLO 83 84

9 DIKA 85 86

10 DWI ANANDA 86 87

11 FATRANI 89 90

12 FRISKA 88 89

13 IIN ANDRIKA 85 86

14 IIS 83 84

15 LISTIAWAN 82 83

16 MUSAKKIR 87 88

17 NUR HIKMAH 86 87

18 RESKI JUMARDI 88 89

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 87 88

21 RISKAL 83 84

22 SARMILA 84 85

23 SRI RAHAYU 87 88

24 SUKRI

25 SUNDARI 88 89

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90

27 TIRTA DWI MANDALA

28 VALENSIA AMPING 87 88

29 NURANNISA 86 87

30 JUNI TURU ITTU 87 88

55

DAFTAR NILAI PROSTTEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 92 93

2 AFIQ AZISAH 97 98

3 AFNI 92 93

4 AISAH 96 97

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93

6 ARIL 94 95

7 DELVI NANNE 95 96

8 DIAN ROMBE ALLO 93 94

9 DIKA 94 95

10 DWI ANANDA 93 94

11 FATRANI 96 97

12 FRISKA 94 95

13 IIN ANDRIKA 98 99

14 IIS 96 97

15 LISTIAWAN 90 91

16 MUSAKKIR 95 96

17 NUR HIKMAH 94 95

18 RESKI JUMARDI 96 97

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 90 91

21 RISKAL 95 96

22 SARMILA 92 93

23 SRI RAHAYU 97 98

24 SUKRI

25 SUNDARI 93 94

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99

27 TIRTA DWI MANDALA 97 98

28 VALENSIA AMPING 96 97

29 NURANNISA 97 98

30 JUNI TURU ITTU 98 99

56

Hasil Kerja Siswa

pretest

57

Posttest

58

Pretest

59

Posttest

60

Pretest

61

Posttest

62

Foto Penelitian

Pertemuan ke 1

63

Pertemuan ke 2

64

Pertemuan 3

65

Persuratan

Surat permohonan izin meneliti

66

Surat keterangan penelitian

40

LAMPIRAN

41

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

A Kompetensi Inti

K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

K2 Menunjukkan perilaku jujur disiplin tanggung jawab peduli (gotong

royong kerja sama toleran damai) santun responsif dan pro-aktif

sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri

sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

K3 Memahami menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual

konseptual prosedural dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya

tentang ilmu pengetahuan teknologi seni budaya dan humaniora

dengan wawasan kemanusiaan kebangsaan kenegaraan dan peradaban

terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan

prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan

minatnya untuk memecahkan masalah

K4 Mengolah menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan

metoda sesuai kaidah keilmuan

B Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3

32 Menganalisis struktur dan kebahasaan

teks prosedur Indikator Pencapaian

Kompetensi

321 Mengindentifikasi struktur

teks prosedur

322 Menelaah kebahasaan teks

ekplanasi

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4

Sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara

Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia

KelasSemester X1Ganjil

Materi Pokok Teks Prosedur

Alokasi Waktu 6 x 45 Menit (2X pertemuan)

42

42 Memproduksi teks prosedur secara

lisan atau tulis dengan memerhatikan

struktur dan kebahasaan

Indikator Pencapaian

Kompetensi

421 Menentukan pola

pengembangan dalam

menulis teks prosedur

422 Menulis teks prosedur

berdasarkan struktur dan

kebahasaan

C Tujuan pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre saintifik

dan CLIL dengan model saintifik peserta didik dapat mengindentifikasi struktur

teks prosedur menelaah kebahasaan teks prosedur menentukan pola

pengembangan dalam menulis teks prosedur dan menulis teks prosedur

berdasarkan struktur dan kebahasaan dengan rasa ingin tahu kerja keras

tanggung jawab bersikap bersahabat komunikatif selama proses pembelajaran

D Materi

Skematik Prosedur

Pernyataan Umumtujuan

Tahapan-tahapan

Penegasan ulang

E Pendekatan Metode dan Model Pembelajaran

1 Pendekatan Saintifik

2 Model Pembelajaran Example Non-Example

3 Metode diskusi kelompok tanya jawab penugasan

G MediaAlat dan Bahan Sumber Belajar

1 MediaAlat Lembar Kerja Papan TulisWhite Board LCD

2 Sumber Belajar

a Suherli dkk 2017 Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun

2017 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud

43

b Suherli dkk Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017

Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud

c Kosasih E 2014 Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa

Indoneisa SMAMASMK Bandung Yrama Widya

F Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1 (2 times45 menit)

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

1 Peserta didik merespon salam

tanda mensyukuri anugerah Tu-

han dan saling mendoakan

2 Peserta didik merespon

pertanyaan dari guru

berhubungan dengan

pembelajaran sebelumnya

(tanya jawab)

3 Peserta didik

menyimak kompetensi dan

tujuan pembelajaran yang akan

dicapai dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari

4 Peserta

didik mendiskusikan informasi

dengan proaktif tentang

keterkaitan pembelajaran

sebelumnya dengan

pembelajaran yang akan

dilaksanakan

5 Peserta didik menerima informa

si tentang hal-hal yang

akan dipelajari metode dan

media langkah

pembelajaran dan penilaian

Pembelajaran

Religius

Rasa ingin tahu

10 menit

Kegiatan

Inti

Mengamati

1 Peserta didik mengamati contoh

teks prosedur yang di bawa

2 Peserta didik mengidentifikasi

struktur dan kaidah kebahasaan

teks prosedur

Literasi

70

menit

44

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Menanya

3 Peserta didik bertanya jawab

tentang struktur dan kaidah

kebahasaan teks prosedur

4 Peserta didik memberi

komentar terhadap struktur dan

kaidah kebahasaan teks

prosedur

Menalar

1 Peserta didik duduk secara

berkelompok (heterogen 2-3

orang)

2 Peserta didik secara berdiskusi

mengidentifikasi struktur dan

kaidah kebahasaan teks

prosedur

Mencoba

1 Peserta didik mencoba

menentukan dan menganalisis

struktur dan kaidah kebahasaan

teks prosedur

5 Peserta didik mencoba

menuliskan struktur dan kaidah

kebahasaan teks prosedur

Mengomunikasikanmenyajikan

1 Peserta didik secara

berkelompok

mempresentasikan hasil

kerjanya

2 Peserta didik yang

lain memberikan komentar dan

masukan atas penampilan

temannya

Rasa ingin tahu

Kerja sama

(Collaborative)

Berpikir kritis

(Critical thinking)

Kreativitas

(Creativity)

Komunikatif

(Communicative)

Kegiatan

Penutup

Kegiatan guru bersama peserta

didik

1 Membuat rangkuman simpulan

pelajaran

2 Melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

Kreativitas

(Creativity)

10

menit

45

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik untuk banyak

membaca teks prosedur lainnya

3 Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

4 Menutup kegiatan belajar

mengajar

HOTS

Pertemuan 2 (4 times45 menit)

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

1 Peserta didik merespon salam

tanda mensyukuri anugerah Tu-

han dan saling mendoakan

2 Peserta didik merespon

pertanyaan dari guru

berhubungan dengan

pembelajaran sebelumnya(tanya

jawab)

3 Peserta didik

menyimak kompetensi dan

tujuan pembelajaran yang akan

dicapai dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari

4 Peserta

didik mendiskusikan informasi

dengan proaktif tentang

keterkaitan pembelajaran

sebelumnya dengan

pembelajaran yang akan

dilaksanakan

5 Peserta didik menerima informa

Religius

Rasa ingin tahu

15 menit

46

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

si tentang hal-hal yang

akan dipelajari metode dan

media langkah

pembelajaran dan penilaian pe

mbelajaran

Kegiatan

Inti

Mengamati

1 Peserta didik mengamati

berbagai jenis teks prosedur

2 Peserta didik mengidentifikasi

pola pengembangan dalam

berbagai jenis teks yang

disajikan

Menanya

1 Peserta didik bertanya jawab

tentang jenis teks prosedur

2 Peserta didik bertanya jawab

dan berkomentar tentang pola

pengembangan teks prosedur

Menalar

1 Peserta didik menentukan tema

teks prosedur yang akan

ditulisnya

2 Peserta didik menentukan satu

pola pengembangan teks

prosedur dari berbagai teks

yang sudah diidentifikasi

3 Peserta didik merancang

langkah-langkah teks prosedur

dengan mempertimbangkan

gambar struktur dan kaidah

kebahasaan yang ditampilkan

guru

Mencoba

1 Peserta didik mencoba

menuliskan teks prosedur

secara utuh dengan

mempertimbangkan struktur

dan kaidah kebahasaan

Mengomunikasikanmenyajikan

Literasi

Rasa ingin tahu

Kerja sama

(Collaborative)

Berpikir kritis

(Critical thinking)

Kreativitas

(Creativity)

Komunikatif

(Communicative)

150

menit

47

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

1 Peserta didik mempresentasikan

hasil karyanya

2 Peserta didik yang lain

mengomentari dan memberi

masukan

Kegiatan

Penutup

Kegiatan guru bersama peserta

didik

1 Membuat rangkuman simpulan

pelajaran

2 Melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik

untuk Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

3 Menutup kegiatan belajar

mengajar

Kreativitas

(Creativity)

HOTS

15 menit

H Penilaian

1 Teknik Penilaian

a Penilaian Sikap Observasipengamatan

b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis

c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio

2 Bentuk Penilaian

a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik

48

b Tes tertulis uraian dan lembar kerja

c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi

d Portofolio pedoman penilaian portofolio

3 Remedial

a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya

belum tuntas

b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui

remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan

tes

c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial

belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas

tanpa tes tertulis kembali

4 Pengayaan

Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan

pembelajaran pengayaan sebagai berikut

a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

Palopo 5 Januari 2020

Mengetahui

Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran

ARIS SP MSi Hamka SPd

NIP NIP

49

Instrumen Penelitian Pretest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar

Soal

1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah

menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah

penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur

a Cara membuat Nasi goreng

b Cara membuat layang-layang

c Cara menghidupkan dan mematikan komputer

50

Instrument Postest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar

tersebut

Bahan

51

Langkah-langkah

1 2 2

3 4

5 6

7

52

Alat dan Bahan

1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Langkah-langkah

1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

53

Rubrik Penilaian

No Aspek yang dinilai Skor

maksimal

Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan

1 Isi 30

2 Struktur teks prosedur 25

3 Kaidah teks prosedur 25

4 Ciri teks prosedur 20

jumlah 100

54

DAFTAR NILAI PRETEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 80 81

2 AFIQ AZISAH 89 90

3 AFNI 82 83

4 AISAH 80 81

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85

6 ARIL 83 84

7 DELVI NANNE 85 86

8 DIAN ROMBE ALLO 83 84

9 DIKA 85 86

10 DWI ANANDA 86 87

11 FATRANI 89 90

12 FRISKA 88 89

13 IIN ANDRIKA 85 86

14 IIS 83 84

15 LISTIAWAN 82 83

16 MUSAKKIR 87 88

17 NUR HIKMAH 86 87

18 RESKI JUMARDI 88 89

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 87 88

21 RISKAL 83 84

22 SARMILA 84 85

23 SRI RAHAYU 87 88

24 SUKRI

25 SUNDARI 88 89

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90

27 TIRTA DWI MANDALA

28 VALENSIA AMPING 87 88

29 NURANNISA 86 87

30 JUNI TURU ITTU 87 88

55

DAFTAR NILAI PROSTTEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 92 93

2 AFIQ AZISAH 97 98

3 AFNI 92 93

4 AISAH 96 97

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93

6 ARIL 94 95

7 DELVI NANNE 95 96

8 DIAN ROMBE ALLO 93 94

9 DIKA 94 95

10 DWI ANANDA 93 94

11 FATRANI 96 97

12 FRISKA 94 95

13 IIN ANDRIKA 98 99

14 IIS 96 97

15 LISTIAWAN 90 91

16 MUSAKKIR 95 96

17 NUR HIKMAH 94 95

18 RESKI JUMARDI 96 97

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 90 91

21 RISKAL 95 96

22 SARMILA 92 93

23 SRI RAHAYU 97 98

24 SUKRI

25 SUNDARI 93 94

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99

27 TIRTA DWI MANDALA 97 98

28 VALENSIA AMPING 96 97

29 NURANNISA 97 98

30 JUNI TURU ITTU 98 99

56

Hasil Kerja Siswa

pretest

57

Posttest

58

Pretest

59

Posttest

60

Pretest

61

Posttest

62

Foto Penelitian

Pertemuan ke 1

63

Pertemuan ke 2

64

Pertemuan 3

65

Persuratan

Surat permohonan izin meneliti

66

Surat keterangan penelitian

41

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

A Kompetensi Inti

K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

K2 Menunjukkan perilaku jujur disiplin tanggung jawab peduli (gotong

royong kerja sama toleran damai) santun responsif dan pro-aktif

sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri

sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

K3 Memahami menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual

konseptual prosedural dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya

tentang ilmu pengetahuan teknologi seni budaya dan humaniora

dengan wawasan kemanusiaan kebangsaan kenegaraan dan peradaban

terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan

prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan

minatnya untuk memecahkan masalah

K4 Mengolah menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan

metoda sesuai kaidah keilmuan

B Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3

32 Menganalisis struktur dan kebahasaan

teks prosedur Indikator Pencapaian

Kompetensi

321 Mengindentifikasi struktur

teks prosedur

322 Menelaah kebahasaan teks

ekplanasi

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4

Sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara

Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia

KelasSemester X1Ganjil

Materi Pokok Teks Prosedur

Alokasi Waktu 6 x 45 Menit (2X pertemuan)

42

42 Memproduksi teks prosedur secara

lisan atau tulis dengan memerhatikan

struktur dan kebahasaan

Indikator Pencapaian

Kompetensi

421 Menentukan pola

pengembangan dalam

menulis teks prosedur

422 Menulis teks prosedur

berdasarkan struktur dan

kebahasaan

C Tujuan pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre saintifik

dan CLIL dengan model saintifik peserta didik dapat mengindentifikasi struktur

teks prosedur menelaah kebahasaan teks prosedur menentukan pola

pengembangan dalam menulis teks prosedur dan menulis teks prosedur

berdasarkan struktur dan kebahasaan dengan rasa ingin tahu kerja keras

tanggung jawab bersikap bersahabat komunikatif selama proses pembelajaran

D Materi

Skematik Prosedur

Pernyataan Umumtujuan

Tahapan-tahapan

Penegasan ulang

E Pendekatan Metode dan Model Pembelajaran

1 Pendekatan Saintifik

2 Model Pembelajaran Example Non-Example

3 Metode diskusi kelompok tanya jawab penugasan

G MediaAlat dan Bahan Sumber Belajar

1 MediaAlat Lembar Kerja Papan TulisWhite Board LCD

2 Sumber Belajar

a Suherli dkk 2017 Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun

2017 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud

43

b Suherli dkk Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017

Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud

c Kosasih E 2014 Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa

Indoneisa SMAMASMK Bandung Yrama Widya

F Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1 (2 times45 menit)

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

1 Peserta didik merespon salam

tanda mensyukuri anugerah Tu-

han dan saling mendoakan

2 Peserta didik merespon

pertanyaan dari guru

berhubungan dengan

pembelajaran sebelumnya

(tanya jawab)

3 Peserta didik

menyimak kompetensi dan

tujuan pembelajaran yang akan

dicapai dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari

4 Peserta

didik mendiskusikan informasi

dengan proaktif tentang

keterkaitan pembelajaran

sebelumnya dengan

pembelajaran yang akan

dilaksanakan

5 Peserta didik menerima informa

si tentang hal-hal yang

akan dipelajari metode dan

media langkah

pembelajaran dan penilaian

Pembelajaran

Religius

Rasa ingin tahu

10 menit

Kegiatan

Inti

Mengamati

1 Peserta didik mengamati contoh

teks prosedur yang di bawa

2 Peserta didik mengidentifikasi

struktur dan kaidah kebahasaan

teks prosedur

Literasi

70

menit

44

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Menanya

3 Peserta didik bertanya jawab

tentang struktur dan kaidah

kebahasaan teks prosedur

4 Peserta didik memberi

komentar terhadap struktur dan

kaidah kebahasaan teks

prosedur

Menalar

1 Peserta didik duduk secara

berkelompok (heterogen 2-3

orang)

2 Peserta didik secara berdiskusi

mengidentifikasi struktur dan

kaidah kebahasaan teks

prosedur

Mencoba

1 Peserta didik mencoba

menentukan dan menganalisis

struktur dan kaidah kebahasaan

teks prosedur

5 Peserta didik mencoba

menuliskan struktur dan kaidah

kebahasaan teks prosedur

Mengomunikasikanmenyajikan

1 Peserta didik secara

berkelompok

mempresentasikan hasil

kerjanya

2 Peserta didik yang

lain memberikan komentar dan

masukan atas penampilan

temannya

Rasa ingin tahu

Kerja sama

(Collaborative)

Berpikir kritis

(Critical thinking)

Kreativitas

(Creativity)

Komunikatif

(Communicative)

Kegiatan

Penutup

Kegiatan guru bersama peserta

didik

1 Membuat rangkuman simpulan

pelajaran

2 Melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

Kreativitas

(Creativity)

10

menit

45

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik untuk banyak

membaca teks prosedur lainnya

3 Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

4 Menutup kegiatan belajar

mengajar

HOTS

Pertemuan 2 (4 times45 menit)

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

1 Peserta didik merespon salam

tanda mensyukuri anugerah Tu-

han dan saling mendoakan

2 Peserta didik merespon

pertanyaan dari guru

berhubungan dengan

pembelajaran sebelumnya(tanya

jawab)

3 Peserta didik

menyimak kompetensi dan

tujuan pembelajaran yang akan

dicapai dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari

4 Peserta

didik mendiskusikan informasi

dengan proaktif tentang

keterkaitan pembelajaran

sebelumnya dengan

pembelajaran yang akan

dilaksanakan

5 Peserta didik menerima informa

Religius

Rasa ingin tahu

15 menit

46

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

si tentang hal-hal yang

akan dipelajari metode dan

media langkah

pembelajaran dan penilaian pe

mbelajaran

Kegiatan

Inti

Mengamati

1 Peserta didik mengamati

berbagai jenis teks prosedur

2 Peserta didik mengidentifikasi

pola pengembangan dalam

berbagai jenis teks yang

disajikan

Menanya

1 Peserta didik bertanya jawab

tentang jenis teks prosedur

2 Peserta didik bertanya jawab

dan berkomentar tentang pola

pengembangan teks prosedur

Menalar

1 Peserta didik menentukan tema

teks prosedur yang akan

ditulisnya

2 Peserta didik menentukan satu

pola pengembangan teks

prosedur dari berbagai teks

yang sudah diidentifikasi

3 Peserta didik merancang

langkah-langkah teks prosedur

dengan mempertimbangkan

gambar struktur dan kaidah

kebahasaan yang ditampilkan

guru

Mencoba

1 Peserta didik mencoba

menuliskan teks prosedur

secara utuh dengan

mempertimbangkan struktur

dan kaidah kebahasaan

Mengomunikasikanmenyajikan

Literasi

Rasa ingin tahu

Kerja sama

(Collaborative)

Berpikir kritis

(Critical thinking)

Kreativitas

(Creativity)

Komunikatif

(Communicative)

150

menit

47

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

1 Peserta didik mempresentasikan

hasil karyanya

2 Peserta didik yang lain

mengomentari dan memberi

masukan

Kegiatan

Penutup

Kegiatan guru bersama peserta

didik

1 Membuat rangkuman simpulan

pelajaran

2 Melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik

untuk Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

3 Menutup kegiatan belajar

mengajar

Kreativitas

(Creativity)

HOTS

15 menit

H Penilaian

1 Teknik Penilaian

a Penilaian Sikap Observasipengamatan

b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis

c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio

2 Bentuk Penilaian

a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik

48

b Tes tertulis uraian dan lembar kerja

c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi

d Portofolio pedoman penilaian portofolio

3 Remedial

a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya

belum tuntas

b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui

remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan

tes

c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial

belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas

tanpa tes tertulis kembali

4 Pengayaan

Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan

pembelajaran pengayaan sebagai berikut

a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

Palopo 5 Januari 2020

Mengetahui

Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran

ARIS SP MSi Hamka SPd

NIP NIP

49

Instrumen Penelitian Pretest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar

Soal

1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah

menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah

penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur

a Cara membuat Nasi goreng

b Cara membuat layang-layang

c Cara menghidupkan dan mematikan komputer

50

Instrument Postest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar

tersebut

Bahan

51

Langkah-langkah

1 2 2

3 4

5 6

7

52

Alat dan Bahan

1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Langkah-langkah

1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

53

Rubrik Penilaian

No Aspek yang dinilai Skor

maksimal

Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan

1 Isi 30

2 Struktur teks prosedur 25

3 Kaidah teks prosedur 25

4 Ciri teks prosedur 20

jumlah 100

54

DAFTAR NILAI PRETEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 80 81

2 AFIQ AZISAH 89 90

3 AFNI 82 83

4 AISAH 80 81

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85

6 ARIL 83 84

7 DELVI NANNE 85 86

8 DIAN ROMBE ALLO 83 84

9 DIKA 85 86

10 DWI ANANDA 86 87

11 FATRANI 89 90

12 FRISKA 88 89

13 IIN ANDRIKA 85 86

14 IIS 83 84

15 LISTIAWAN 82 83

16 MUSAKKIR 87 88

17 NUR HIKMAH 86 87

18 RESKI JUMARDI 88 89

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 87 88

21 RISKAL 83 84

22 SARMILA 84 85

23 SRI RAHAYU 87 88

24 SUKRI

25 SUNDARI 88 89

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90

27 TIRTA DWI MANDALA

28 VALENSIA AMPING 87 88

29 NURANNISA 86 87

30 JUNI TURU ITTU 87 88

55

DAFTAR NILAI PROSTTEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 92 93

2 AFIQ AZISAH 97 98

3 AFNI 92 93

4 AISAH 96 97

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93

6 ARIL 94 95

7 DELVI NANNE 95 96

8 DIAN ROMBE ALLO 93 94

9 DIKA 94 95

10 DWI ANANDA 93 94

11 FATRANI 96 97

12 FRISKA 94 95

13 IIN ANDRIKA 98 99

14 IIS 96 97

15 LISTIAWAN 90 91

16 MUSAKKIR 95 96

17 NUR HIKMAH 94 95

18 RESKI JUMARDI 96 97

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 90 91

21 RISKAL 95 96

22 SARMILA 92 93

23 SRI RAHAYU 97 98

24 SUKRI

25 SUNDARI 93 94

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99

27 TIRTA DWI MANDALA 97 98

28 VALENSIA AMPING 96 97

29 NURANNISA 97 98

30 JUNI TURU ITTU 98 99

56

Hasil Kerja Siswa

pretest

57

Posttest

58

Pretest

59

Posttest

60

Pretest

61

Posttest

62

Foto Penelitian

Pertemuan ke 1

63

Pertemuan ke 2

64

Pertemuan 3

65

Persuratan

Surat permohonan izin meneliti

66

Surat keterangan penelitian

42

42 Memproduksi teks prosedur secara

lisan atau tulis dengan memerhatikan

struktur dan kebahasaan

Indikator Pencapaian

Kompetensi

421 Menentukan pola

pengembangan dalam

menulis teks prosedur

422 Menulis teks prosedur

berdasarkan struktur dan

kebahasaan

C Tujuan pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre saintifik

dan CLIL dengan model saintifik peserta didik dapat mengindentifikasi struktur

teks prosedur menelaah kebahasaan teks prosedur menentukan pola

pengembangan dalam menulis teks prosedur dan menulis teks prosedur

berdasarkan struktur dan kebahasaan dengan rasa ingin tahu kerja keras

tanggung jawab bersikap bersahabat komunikatif selama proses pembelajaran

D Materi

Skematik Prosedur

Pernyataan Umumtujuan

Tahapan-tahapan

Penegasan ulang

E Pendekatan Metode dan Model Pembelajaran

1 Pendekatan Saintifik

2 Model Pembelajaran Example Non-Example

3 Metode diskusi kelompok tanya jawab penugasan

G MediaAlat dan Bahan Sumber Belajar

1 MediaAlat Lembar Kerja Papan TulisWhite Board LCD

2 Sumber Belajar

a Suherli dkk 2017 Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun

2017 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud

43

b Suherli dkk Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017

Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud

c Kosasih E 2014 Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa

Indoneisa SMAMASMK Bandung Yrama Widya

F Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1 (2 times45 menit)

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

1 Peserta didik merespon salam

tanda mensyukuri anugerah Tu-

han dan saling mendoakan

2 Peserta didik merespon

pertanyaan dari guru

berhubungan dengan

pembelajaran sebelumnya

(tanya jawab)

3 Peserta didik

menyimak kompetensi dan

tujuan pembelajaran yang akan

dicapai dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari

4 Peserta

didik mendiskusikan informasi

dengan proaktif tentang

keterkaitan pembelajaran

sebelumnya dengan

pembelajaran yang akan

dilaksanakan

5 Peserta didik menerima informa

si tentang hal-hal yang

akan dipelajari metode dan

media langkah

pembelajaran dan penilaian

Pembelajaran

Religius

Rasa ingin tahu

10 menit

Kegiatan

Inti

Mengamati

1 Peserta didik mengamati contoh

teks prosedur yang di bawa

2 Peserta didik mengidentifikasi

struktur dan kaidah kebahasaan

teks prosedur

Literasi

70

menit

44

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Menanya

3 Peserta didik bertanya jawab

tentang struktur dan kaidah

kebahasaan teks prosedur

4 Peserta didik memberi

komentar terhadap struktur dan

kaidah kebahasaan teks

prosedur

Menalar

1 Peserta didik duduk secara

berkelompok (heterogen 2-3

orang)

2 Peserta didik secara berdiskusi

mengidentifikasi struktur dan

kaidah kebahasaan teks

prosedur

Mencoba

1 Peserta didik mencoba

menentukan dan menganalisis

struktur dan kaidah kebahasaan

teks prosedur

5 Peserta didik mencoba

menuliskan struktur dan kaidah

kebahasaan teks prosedur

Mengomunikasikanmenyajikan

1 Peserta didik secara

berkelompok

mempresentasikan hasil

kerjanya

2 Peserta didik yang

lain memberikan komentar dan

masukan atas penampilan

temannya

Rasa ingin tahu

Kerja sama

(Collaborative)

Berpikir kritis

(Critical thinking)

Kreativitas

(Creativity)

Komunikatif

(Communicative)

Kegiatan

Penutup

Kegiatan guru bersama peserta

didik

1 Membuat rangkuman simpulan

pelajaran

2 Melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

Kreativitas

(Creativity)

10

menit

45

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik untuk banyak

membaca teks prosedur lainnya

3 Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

4 Menutup kegiatan belajar

mengajar

HOTS

Pertemuan 2 (4 times45 menit)

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

1 Peserta didik merespon salam

tanda mensyukuri anugerah Tu-

han dan saling mendoakan

2 Peserta didik merespon

pertanyaan dari guru

berhubungan dengan

pembelajaran sebelumnya(tanya

jawab)

3 Peserta didik

menyimak kompetensi dan

tujuan pembelajaran yang akan

dicapai dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari

4 Peserta

didik mendiskusikan informasi

dengan proaktif tentang

keterkaitan pembelajaran

sebelumnya dengan

pembelajaran yang akan

dilaksanakan

5 Peserta didik menerima informa

Religius

Rasa ingin tahu

15 menit

46

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

si tentang hal-hal yang

akan dipelajari metode dan

media langkah

pembelajaran dan penilaian pe

mbelajaran

Kegiatan

Inti

Mengamati

1 Peserta didik mengamati

berbagai jenis teks prosedur

2 Peserta didik mengidentifikasi

pola pengembangan dalam

berbagai jenis teks yang

disajikan

Menanya

1 Peserta didik bertanya jawab

tentang jenis teks prosedur

2 Peserta didik bertanya jawab

dan berkomentar tentang pola

pengembangan teks prosedur

Menalar

1 Peserta didik menentukan tema

teks prosedur yang akan

ditulisnya

2 Peserta didik menentukan satu

pola pengembangan teks

prosedur dari berbagai teks

yang sudah diidentifikasi

3 Peserta didik merancang

langkah-langkah teks prosedur

dengan mempertimbangkan

gambar struktur dan kaidah

kebahasaan yang ditampilkan

guru

Mencoba

1 Peserta didik mencoba

menuliskan teks prosedur

secara utuh dengan

mempertimbangkan struktur

dan kaidah kebahasaan

Mengomunikasikanmenyajikan

Literasi

Rasa ingin tahu

Kerja sama

(Collaborative)

Berpikir kritis

(Critical thinking)

Kreativitas

(Creativity)

Komunikatif

(Communicative)

150

menit

47

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

1 Peserta didik mempresentasikan

hasil karyanya

2 Peserta didik yang lain

mengomentari dan memberi

masukan

Kegiatan

Penutup

Kegiatan guru bersama peserta

didik

1 Membuat rangkuman simpulan

pelajaran

2 Melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik

untuk Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

3 Menutup kegiatan belajar

mengajar

Kreativitas

(Creativity)

HOTS

15 menit

H Penilaian

1 Teknik Penilaian

a Penilaian Sikap Observasipengamatan

b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis

c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio

2 Bentuk Penilaian

a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik

48

b Tes tertulis uraian dan lembar kerja

c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi

d Portofolio pedoman penilaian portofolio

3 Remedial

a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya

belum tuntas

b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui

remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan

tes

c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial

belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas

tanpa tes tertulis kembali

4 Pengayaan

Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan

pembelajaran pengayaan sebagai berikut

a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

Palopo 5 Januari 2020

Mengetahui

Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran

ARIS SP MSi Hamka SPd

NIP NIP

49

Instrumen Penelitian Pretest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar

Soal

1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah

menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah

penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur

a Cara membuat Nasi goreng

b Cara membuat layang-layang

c Cara menghidupkan dan mematikan komputer

50

Instrument Postest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar

tersebut

Bahan

51

Langkah-langkah

1 2 2

3 4

5 6

7

52

Alat dan Bahan

1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Langkah-langkah

1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

53

Rubrik Penilaian

No Aspek yang dinilai Skor

maksimal

Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan

1 Isi 30

2 Struktur teks prosedur 25

3 Kaidah teks prosedur 25

4 Ciri teks prosedur 20

jumlah 100

54

DAFTAR NILAI PRETEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 80 81

2 AFIQ AZISAH 89 90

3 AFNI 82 83

4 AISAH 80 81

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85

6 ARIL 83 84

7 DELVI NANNE 85 86

8 DIAN ROMBE ALLO 83 84

9 DIKA 85 86

10 DWI ANANDA 86 87

11 FATRANI 89 90

12 FRISKA 88 89

13 IIN ANDRIKA 85 86

14 IIS 83 84

15 LISTIAWAN 82 83

16 MUSAKKIR 87 88

17 NUR HIKMAH 86 87

18 RESKI JUMARDI 88 89

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 87 88

21 RISKAL 83 84

22 SARMILA 84 85

23 SRI RAHAYU 87 88

24 SUKRI

25 SUNDARI 88 89

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90

27 TIRTA DWI MANDALA

28 VALENSIA AMPING 87 88

29 NURANNISA 86 87

30 JUNI TURU ITTU 87 88

55

DAFTAR NILAI PROSTTEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 92 93

2 AFIQ AZISAH 97 98

3 AFNI 92 93

4 AISAH 96 97

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93

6 ARIL 94 95

7 DELVI NANNE 95 96

8 DIAN ROMBE ALLO 93 94

9 DIKA 94 95

10 DWI ANANDA 93 94

11 FATRANI 96 97

12 FRISKA 94 95

13 IIN ANDRIKA 98 99

14 IIS 96 97

15 LISTIAWAN 90 91

16 MUSAKKIR 95 96

17 NUR HIKMAH 94 95

18 RESKI JUMARDI 96 97

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 90 91

21 RISKAL 95 96

22 SARMILA 92 93

23 SRI RAHAYU 97 98

24 SUKRI

25 SUNDARI 93 94

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99

27 TIRTA DWI MANDALA 97 98

28 VALENSIA AMPING 96 97

29 NURANNISA 97 98

30 JUNI TURU ITTU 98 99

56

Hasil Kerja Siswa

pretest

57

Posttest

58

Pretest

59

Posttest

60

Pretest

61

Posttest

62

Foto Penelitian

Pertemuan ke 1

63

Pertemuan ke 2

64

Pertemuan 3

65

Persuratan

Surat permohonan izin meneliti

66

Surat keterangan penelitian

43

b Suherli dkk Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017

Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud

c Kosasih E 2014 Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa

Indoneisa SMAMASMK Bandung Yrama Widya

F Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1 (2 times45 menit)

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

1 Peserta didik merespon salam

tanda mensyukuri anugerah Tu-

han dan saling mendoakan

2 Peserta didik merespon

pertanyaan dari guru

berhubungan dengan

pembelajaran sebelumnya

(tanya jawab)

3 Peserta didik

menyimak kompetensi dan

tujuan pembelajaran yang akan

dicapai dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari

4 Peserta

didik mendiskusikan informasi

dengan proaktif tentang

keterkaitan pembelajaran

sebelumnya dengan

pembelajaran yang akan

dilaksanakan

5 Peserta didik menerima informa

si tentang hal-hal yang

akan dipelajari metode dan

media langkah

pembelajaran dan penilaian

Pembelajaran

Religius

Rasa ingin tahu

10 menit

Kegiatan

Inti

Mengamati

1 Peserta didik mengamati contoh

teks prosedur yang di bawa

2 Peserta didik mengidentifikasi

struktur dan kaidah kebahasaan

teks prosedur

Literasi

70

menit

44

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Menanya

3 Peserta didik bertanya jawab

tentang struktur dan kaidah

kebahasaan teks prosedur

4 Peserta didik memberi

komentar terhadap struktur dan

kaidah kebahasaan teks

prosedur

Menalar

1 Peserta didik duduk secara

berkelompok (heterogen 2-3

orang)

2 Peserta didik secara berdiskusi

mengidentifikasi struktur dan

kaidah kebahasaan teks

prosedur

Mencoba

1 Peserta didik mencoba

menentukan dan menganalisis

struktur dan kaidah kebahasaan

teks prosedur

5 Peserta didik mencoba

menuliskan struktur dan kaidah

kebahasaan teks prosedur

Mengomunikasikanmenyajikan

1 Peserta didik secara

berkelompok

mempresentasikan hasil

kerjanya

2 Peserta didik yang

lain memberikan komentar dan

masukan atas penampilan

temannya

Rasa ingin tahu

Kerja sama

(Collaborative)

Berpikir kritis

(Critical thinking)

Kreativitas

(Creativity)

Komunikatif

(Communicative)

Kegiatan

Penutup

Kegiatan guru bersama peserta

didik

1 Membuat rangkuman simpulan

pelajaran

2 Melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

Kreativitas

(Creativity)

10

menit

45

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik untuk banyak

membaca teks prosedur lainnya

3 Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

4 Menutup kegiatan belajar

mengajar

HOTS

Pertemuan 2 (4 times45 menit)

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

1 Peserta didik merespon salam

tanda mensyukuri anugerah Tu-

han dan saling mendoakan

2 Peserta didik merespon

pertanyaan dari guru

berhubungan dengan

pembelajaran sebelumnya(tanya

jawab)

3 Peserta didik

menyimak kompetensi dan

tujuan pembelajaran yang akan

dicapai dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari

4 Peserta

didik mendiskusikan informasi

dengan proaktif tentang

keterkaitan pembelajaran

sebelumnya dengan

pembelajaran yang akan

dilaksanakan

5 Peserta didik menerima informa

Religius

Rasa ingin tahu

15 menit

46

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

si tentang hal-hal yang

akan dipelajari metode dan

media langkah

pembelajaran dan penilaian pe

mbelajaran

Kegiatan

Inti

Mengamati

1 Peserta didik mengamati

berbagai jenis teks prosedur

2 Peserta didik mengidentifikasi

pola pengembangan dalam

berbagai jenis teks yang

disajikan

Menanya

1 Peserta didik bertanya jawab

tentang jenis teks prosedur

2 Peserta didik bertanya jawab

dan berkomentar tentang pola

pengembangan teks prosedur

Menalar

1 Peserta didik menentukan tema

teks prosedur yang akan

ditulisnya

2 Peserta didik menentukan satu

pola pengembangan teks

prosedur dari berbagai teks

yang sudah diidentifikasi

3 Peserta didik merancang

langkah-langkah teks prosedur

dengan mempertimbangkan

gambar struktur dan kaidah

kebahasaan yang ditampilkan

guru

Mencoba

1 Peserta didik mencoba

menuliskan teks prosedur

secara utuh dengan

mempertimbangkan struktur

dan kaidah kebahasaan

Mengomunikasikanmenyajikan

Literasi

Rasa ingin tahu

Kerja sama

(Collaborative)

Berpikir kritis

(Critical thinking)

Kreativitas

(Creativity)

Komunikatif

(Communicative)

150

menit

47

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

1 Peserta didik mempresentasikan

hasil karyanya

2 Peserta didik yang lain

mengomentari dan memberi

masukan

Kegiatan

Penutup

Kegiatan guru bersama peserta

didik

1 Membuat rangkuman simpulan

pelajaran

2 Melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik

untuk Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

3 Menutup kegiatan belajar

mengajar

Kreativitas

(Creativity)

HOTS

15 menit

H Penilaian

1 Teknik Penilaian

a Penilaian Sikap Observasipengamatan

b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis

c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio

2 Bentuk Penilaian

a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik

48

b Tes tertulis uraian dan lembar kerja

c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi

d Portofolio pedoman penilaian portofolio

3 Remedial

a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya

belum tuntas

b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui

remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan

tes

c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial

belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas

tanpa tes tertulis kembali

4 Pengayaan

Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan

pembelajaran pengayaan sebagai berikut

a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

Palopo 5 Januari 2020

Mengetahui

Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran

ARIS SP MSi Hamka SPd

NIP NIP

49

Instrumen Penelitian Pretest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar

Soal

1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah

menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah

penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur

a Cara membuat Nasi goreng

b Cara membuat layang-layang

c Cara menghidupkan dan mematikan komputer

50

Instrument Postest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar

tersebut

Bahan

51

Langkah-langkah

1 2 2

3 4

5 6

7

52

Alat dan Bahan

1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Langkah-langkah

1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

53

Rubrik Penilaian

No Aspek yang dinilai Skor

maksimal

Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan

1 Isi 30

2 Struktur teks prosedur 25

3 Kaidah teks prosedur 25

4 Ciri teks prosedur 20

jumlah 100

54

DAFTAR NILAI PRETEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 80 81

2 AFIQ AZISAH 89 90

3 AFNI 82 83

4 AISAH 80 81

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85

6 ARIL 83 84

7 DELVI NANNE 85 86

8 DIAN ROMBE ALLO 83 84

9 DIKA 85 86

10 DWI ANANDA 86 87

11 FATRANI 89 90

12 FRISKA 88 89

13 IIN ANDRIKA 85 86

14 IIS 83 84

15 LISTIAWAN 82 83

16 MUSAKKIR 87 88

17 NUR HIKMAH 86 87

18 RESKI JUMARDI 88 89

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 87 88

21 RISKAL 83 84

22 SARMILA 84 85

23 SRI RAHAYU 87 88

24 SUKRI

25 SUNDARI 88 89

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90

27 TIRTA DWI MANDALA

28 VALENSIA AMPING 87 88

29 NURANNISA 86 87

30 JUNI TURU ITTU 87 88

55

DAFTAR NILAI PROSTTEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 92 93

2 AFIQ AZISAH 97 98

3 AFNI 92 93

4 AISAH 96 97

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93

6 ARIL 94 95

7 DELVI NANNE 95 96

8 DIAN ROMBE ALLO 93 94

9 DIKA 94 95

10 DWI ANANDA 93 94

11 FATRANI 96 97

12 FRISKA 94 95

13 IIN ANDRIKA 98 99

14 IIS 96 97

15 LISTIAWAN 90 91

16 MUSAKKIR 95 96

17 NUR HIKMAH 94 95

18 RESKI JUMARDI 96 97

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 90 91

21 RISKAL 95 96

22 SARMILA 92 93

23 SRI RAHAYU 97 98

24 SUKRI

25 SUNDARI 93 94

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99

27 TIRTA DWI MANDALA 97 98

28 VALENSIA AMPING 96 97

29 NURANNISA 97 98

30 JUNI TURU ITTU 98 99

56

Hasil Kerja Siswa

pretest

57

Posttest

58

Pretest

59

Posttest

60

Pretest

61

Posttest

62

Foto Penelitian

Pertemuan ke 1

63

Pertemuan ke 2

64

Pertemuan 3

65

Persuratan

Surat permohonan izin meneliti

66

Surat keterangan penelitian

44

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Menanya

3 Peserta didik bertanya jawab

tentang struktur dan kaidah

kebahasaan teks prosedur

4 Peserta didik memberi

komentar terhadap struktur dan

kaidah kebahasaan teks

prosedur

Menalar

1 Peserta didik duduk secara

berkelompok (heterogen 2-3

orang)

2 Peserta didik secara berdiskusi

mengidentifikasi struktur dan

kaidah kebahasaan teks

prosedur

Mencoba

1 Peserta didik mencoba

menentukan dan menganalisis

struktur dan kaidah kebahasaan

teks prosedur

5 Peserta didik mencoba

menuliskan struktur dan kaidah

kebahasaan teks prosedur

Mengomunikasikanmenyajikan

1 Peserta didik secara

berkelompok

mempresentasikan hasil

kerjanya

2 Peserta didik yang

lain memberikan komentar dan

masukan atas penampilan

temannya

Rasa ingin tahu

Kerja sama

(Collaborative)

Berpikir kritis

(Critical thinking)

Kreativitas

(Creativity)

Komunikatif

(Communicative)

Kegiatan

Penutup

Kegiatan guru bersama peserta

didik

1 Membuat rangkuman simpulan

pelajaran

2 Melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

Kreativitas

(Creativity)

10

menit

45

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik untuk banyak

membaca teks prosedur lainnya

3 Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

4 Menutup kegiatan belajar

mengajar

HOTS

Pertemuan 2 (4 times45 menit)

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

1 Peserta didik merespon salam

tanda mensyukuri anugerah Tu-

han dan saling mendoakan

2 Peserta didik merespon

pertanyaan dari guru

berhubungan dengan

pembelajaran sebelumnya(tanya

jawab)

3 Peserta didik

menyimak kompetensi dan

tujuan pembelajaran yang akan

dicapai dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari

4 Peserta

didik mendiskusikan informasi

dengan proaktif tentang

keterkaitan pembelajaran

sebelumnya dengan

pembelajaran yang akan

dilaksanakan

5 Peserta didik menerima informa

Religius

Rasa ingin tahu

15 menit

46

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

si tentang hal-hal yang

akan dipelajari metode dan

media langkah

pembelajaran dan penilaian pe

mbelajaran

Kegiatan

Inti

Mengamati

1 Peserta didik mengamati

berbagai jenis teks prosedur

2 Peserta didik mengidentifikasi

pola pengembangan dalam

berbagai jenis teks yang

disajikan

Menanya

1 Peserta didik bertanya jawab

tentang jenis teks prosedur

2 Peserta didik bertanya jawab

dan berkomentar tentang pola

pengembangan teks prosedur

Menalar

1 Peserta didik menentukan tema

teks prosedur yang akan

ditulisnya

2 Peserta didik menentukan satu

pola pengembangan teks

prosedur dari berbagai teks

yang sudah diidentifikasi

3 Peserta didik merancang

langkah-langkah teks prosedur

dengan mempertimbangkan

gambar struktur dan kaidah

kebahasaan yang ditampilkan

guru

Mencoba

1 Peserta didik mencoba

menuliskan teks prosedur

secara utuh dengan

mempertimbangkan struktur

dan kaidah kebahasaan

Mengomunikasikanmenyajikan

Literasi

Rasa ingin tahu

Kerja sama

(Collaborative)

Berpikir kritis

(Critical thinking)

Kreativitas

(Creativity)

Komunikatif

(Communicative)

150

menit

47

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

1 Peserta didik mempresentasikan

hasil karyanya

2 Peserta didik yang lain

mengomentari dan memberi

masukan

Kegiatan

Penutup

Kegiatan guru bersama peserta

didik

1 Membuat rangkuman simpulan

pelajaran

2 Melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik

untuk Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

3 Menutup kegiatan belajar

mengajar

Kreativitas

(Creativity)

HOTS

15 menit

H Penilaian

1 Teknik Penilaian

a Penilaian Sikap Observasipengamatan

b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis

c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio

2 Bentuk Penilaian

a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik

48

b Tes tertulis uraian dan lembar kerja

c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi

d Portofolio pedoman penilaian portofolio

3 Remedial

a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya

belum tuntas

b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui

remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan

tes

c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial

belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas

tanpa tes tertulis kembali

4 Pengayaan

Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan

pembelajaran pengayaan sebagai berikut

a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

Palopo 5 Januari 2020

Mengetahui

Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran

ARIS SP MSi Hamka SPd

NIP NIP

49

Instrumen Penelitian Pretest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar

Soal

1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah

menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah

penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur

a Cara membuat Nasi goreng

b Cara membuat layang-layang

c Cara menghidupkan dan mematikan komputer

50

Instrument Postest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar

tersebut

Bahan

51

Langkah-langkah

1 2 2

3 4

5 6

7

52

Alat dan Bahan

1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Langkah-langkah

1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

53

Rubrik Penilaian

No Aspek yang dinilai Skor

maksimal

Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan

1 Isi 30

2 Struktur teks prosedur 25

3 Kaidah teks prosedur 25

4 Ciri teks prosedur 20

jumlah 100

54

DAFTAR NILAI PRETEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 80 81

2 AFIQ AZISAH 89 90

3 AFNI 82 83

4 AISAH 80 81

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85

6 ARIL 83 84

7 DELVI NANNE 85 86

8 DIAN ROMBE ALLO 83 84

9 DIKA 85 86

10 DWI ANANDA 86 87

11 FATRANI 89 90

12 FRISKA 88 89

13 IIN ANDRIKA 85 86

14 IIS 83 84

15 LISTIAWAN 82 83

16 MUSAKKIR 87 88

17 NUR HIKMAH 86 87

18 RESKI JUMARDI 88 89

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 87 88

21 RISKAL 83 84

22 SARMILA 84 85

23 SRI RAHAYU 87 88

24 SUKRI

25 SUNDARI 88 89

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90

27 TIRTA DWI MANDALA

28 VALENSIA AMPING 87 88

29 NURANNISA 86 87

30 JUNI TURU ITTU 87 88

55

DAFTAR NILAI PROSTTEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 92 93

2 AFIQ AZISAH 97 98

3 AFNI 92 93

4 AISAH 96 97

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93

6 ARIL 94 95

7 DELVI NANNE 95 96

8 DIAN ROMBE ALLO 93 94

9 DIKA 94 95

10 DWI ANANDA 93 94

11 FATRANI 96 97

12 FRISKA 94 95

13 IIN ANDRIKA 98 99

14 IIS 96 97

15 LISTIAWAN 90 91

16 MUSAKKIR 95 96

17 NUR HIKMAH 94 95

18 RESKI JUMARDI 96 97

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 90 91

21 RISKAL 95 96

22 SARMILA 92 93

23 SRI RAHAYU 97 98

24 SUKRI

25 SUNDARI 93 94

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99

27 TIRTA DWI MANDALA 97 98

28 VALENSIA AMPING 96 97

29 NURANNISA 97 98

30 JUNI TURU ITTU 98 99

56

Hasil Kerja Siswa

pretest

57

Posttest

58

Pretest

59

Posttest

60

Pretest

61

Posttest

62

Foto Penelitian

Pertemuan ke 1

63

Pertemuan ke 2

64

Pertemuan 3

65

Persuratan

Surat permohonan izin meneliti

66

Surat keterangan penelitian

45

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik untuk banyak

membaca teks prosedur lainnya

3 Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

4 Menutup kegiatan belajar

mengajar

HOTS

Pertemuan 2 (4 times45 menit)

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

1 Peserta didik merespon salam

tanda mensyukuri anugerah Tu-

han dan saling mendoakan

2 Peserta didik merespon

pertanyaan dari guru

berhubungan dengan

pembelajaran sebelumnya(tanya

jawab)

3 Peserta didik

menyimak kompetensi dan

tujuan pembelajaran yang akan

dicapai dan manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari

4 Peserta

didik mendiskusikan informasi

dengan proaktif tentang

keterkaitan pembelajaran

sebelumnya dengan

pembelajaran yang akan

dilaksanakan

5 Peserta didik menerima informa

Religius

Rasa ingin tahu

15 menit

46

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

si tentang hal-hal yang

akan dipelajari metode dan

media langkah

pembelajaran dan penilaian pe

mbelajaran

Kegiatan

Inti

Mengamati

1 Peserta didik mengamati

berbagai jenis teks prosedur

2 Peserta didik mengidentifikasi

pola pengembangan dalam

berbagai jenis teks yang

disajikan

Menanya

1 Peserta didik bertanya jawab

tentang jenis teks prosedur

2 Peserta didik bertanya jawab

dan berkomentar tentang pola

pengembangan teks prosedur

Menalar

1 Peserta didik menentukan tema

teks prosedur yang akan

ditulisnya

2 Peserta didik menentukan satu

pola pengembangan teks

prosedur dari berbagai teks

yang sudah diidentifikasi

3 Peserta didik merancang

langkah-langkah teks prosedur

dengan mempertimbangkan

gambar struktur dan kaidah

kebahasaan yang ditampilkan

guru

Mencoba

1 Peserta didik mencoba

menuliskan teks prosedur

secara utuh dengan

mempertimbangkan struktur

dan kaidah kebahasaan

Mengomunikasikanmenyajikan

Literasi

Rasa ingin tahu

Kerja sama

(Collaborative)

Berpikir kritis

(Critical thinking)

Kreativitas

(Creativity)

Komunikatif

(Communicative)

150

menit

47

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

1 Peserta didik mempresentasikan

hasil karyanya

2 Peserta didik yang lain

mengomentari dan memberi

masukan

Kegiatan

Penutup

Kegiatan guru bersama peserta

didik

1 Membuat rangkuman simpulan

pelajaran

2 Melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik

untuk Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

3 Menutup kegiatan belajar

mengajar

Kreativitas

(Creativity)

HOTS

15 menit

H Penilaian

1 Teknik Penilaian

a Penilaian Sikap Observasipengamatan

b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis

c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio

2 Bentuk Penilaian

a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik

48

b Tes tertulis uraian dan lembar kerja

c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi

d Portofolio pedoman penilaian portofolio

3 Remedial

a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya

belum tuntas

b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui

remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan

tes

c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial

belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas

tanpa tes tertulis kembali

4 Pengayaan

Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan

pembelajaran pengayaan sebagai berikut

a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

Palopo 5 Januari 2020

Mengetahui

Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran

ARIS SP MSi Hamka SPd

NIP NIP

49

Instrumen Penelitian Pretest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar

Soal

1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah

menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah

penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur

a Cara membuat Nasi goreng

b Cara membuat layang-layang

c Cara menghidupkan dan mematikan komputer

50

Instrument Postest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar

tersebut

Bahan

51

Langkah-langkah

1 2 2

3 4

5 6

7

52

Alat dan Bahan

1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Langkah-langkah

1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

53

Rubrik Penilaian

No Aspek yang dinilai Skor

maksimal

Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan

1 Isi 30

2 Struktur teks prosedur 25

3 Kaidah teks prosedur 25

4 Ciri teks prosedur 20

jumlah 100

54

DAFTAR NILAI PRETEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 80 81

2 AFIQ AZISAH 89 90

3 AFNI 82 83

4 AISAH 80 81

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85

6 ARIL 83 84

7 DELVI NANNE 85 86

8 DIAN ROMBE ALLO 83 84

9 DIKA 85 86

10 DWI ANANDA 86 87

11 FATRANI 89 90

12 FRISKA 88 89

13 IIN ANDRIKA 85 86

14 IIS 83 84

15 LISTIAWAN 82 83

16 MUSAKKIR 87 88

17 NUR HIKMAH 86 87

18 RESKI JUMARDI 88 89

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 87 88

21 RISKAL 83 84

22 SARMILA 84 85

23 SRI RAHAYU 87 88

24 SUKRI

25 SUNDARI 88 89

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90

27 TIRTA DWI MANDALA

28 VALENSIA AMPING 87 88

29 NURANNISA 86 87

30 JUNI TURU ITTU 87 88

55

DAFTAR NILAI PROSTTEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 92 93

2 AFIQ AZISAH 97 98

3 AFNI 92 93

4 AISAH 96 97

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93

6 ARIL 94 95

7 DELVI NANNE 95 96

8 DIAN ROMBE ALLO 93 94

9 DIKA 94 95

10 DWI ANANDA 93 94

11 FATRANI 96 97

12 FRISKA 94 95

13 IIN ANDRIKA 98 99

14 IIS 96 97

15 LISTIAWAN 90 91

16 MUSAKKIR 95 96

17 NUR HIKMAH 94 95

18 RESKI JUMARDI 96 97

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 90 91

21 RISKAL 95 96

22 SARMILA 92 93

23 SRI RAHAYU 97 98

24 SUKRI

25 SUNDARI 93 94

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99

27 TIRTA DWI MANDALA 97 98

28 VALENSIA AMPING 96 97

29 NURANNISA 97 98

30 JUNI TURU ITTU 98 99

56

Hasil Kerja Siswa

pretest

57

Posttest

58

Pretest

59

Posttest

60

Pretest

61

Posttest

62

Foto Penelitian

Pertemuan ke 1

63

Pertemuan ke 2

64

Pertemuan 3

65

Persuratan

Surat permohonan izin meneliti

66

Surat keterangan penelitian

46

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

si tentang hal-hal yang

akan dipelajari metode dan

media langkah

pembelajaran dan penilaian pe

mbelajaran

Kegiatan

Inti

Mengamati

1 Peserta didik mengamati

berbagai jenis teks prosedur

2 Peserta didik mengidentifikasi

pola pengembangan dalam

berbagai jenis teks yang

disajikan

Menanya

1 Peserta didik bertanya jawab

tentang jenis teks prosedur

2 Peserta didik bertanya jawab

dan berkomentar tentang pola

pengembangan teks prosedur

Menalar

1 Peserta didik menentukan tema

teks prosedur yang akan

ditulisnya

2 Peserta didik menentukan satu

pola pengembangan teks

prosedur dari berbagai teks

yang sudah diidentifikasi

3 Peserta didik merancang

langkah-langkah teks prosedur

dengan mempertimbangkan

gambar struktur dan kaidah

kebahasaan yang ditampilkan

guru

Mencoba

1 Peserta didik mencoba

menuliskan teks prosedur

secara utuh dengan

mempertimbangkan struktur

dan kaidah kebahasaan

Mengomunikasikanmenyajikan

Literasi

Rasa ingin tahu

Kerja sama

(Collaborative)

Berpikir kritis

(Critical thinking)

Kreativitas

(Creativity)

Komunikatif

(Communicative)

150

menit

47

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

1 Peserta didik mempresentasikan

hasil karyanya

2 Peserta didik yang lain

mengomentari dan memberi

masukan

Kegiatan

Penutup

Kegiatan guru bersama peserta

didik

1 Membuat rangkuman simpulan

pelajaran

2 Melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik

untuk Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

3 Menutup kegiatan belajar

mengajar

Kreativitas

(Creativity)

HOTS

15 menit

H Penilaian

1 Teknik Penilaian

a Penilaian Sikap Observasipengamatan

b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis

c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio

2 Bentuk Penilaian

a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik

48

b Tes tertulis uraian dan lembar kerja

c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi

d Portofolio pedoman penilaian portofolio

3 Remedial

a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya

belum tuntas

b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui

remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan

tes

c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial

belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas

tanpa tes tertulis kembali

4 Pengayaan

Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan

pembelajaran pengayaan sebagai berikut

a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

Palopo 5 Januari 2020

Mengetahui

Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran

ARIS SP MSi Hamka SPd

NIP NIP

49

Instrumen Penelitian Pretest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar

Soal

1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah

menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah

penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur

a Cara membuat Nasi goreng

b Cara membuat layang-layang

c Cara menghidupkan dan mematikan komputer

50

Instrument Postest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar

tersebut

Bahan

51

Langkah-langkah

1 2 2

3 4

5 6

7

52

Alat dan Bahan

1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Langkah-langkah

1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

53

Rubrik Penilaian

No Aspek yang dinilai Skor

maksimal

Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan

1 Isi 30

2 Struktur teks prosedur 25

3 Kaidah teks prosedur 25

4 Ciri teks prosedur 20

jumlah 100

54

DAFTAR NILAI PRETEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 80 81

2 AFIQ AZISAH 89 90

3 AFNI 82 83

4 AISAH 80 81

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85

6 ARIL 83 84

7 DELVI NANNE 85 86

8 DIAN ROMBE ALLO 83 84

9 DIKA 85 86

10 DWI ANANDA 86 87

11 FATRANI 89 90

12 FRISKA 88 89

13 IIN ANDRIKA 85 86

14 IIS 83 84

15 LISTIAWAN 82 83

16 MUSAKKIR 87 88

17 NUR HIKMAH 86 87

18 RESKI JUMARDI 88 89

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 87 88

21 RISKAL 83 84

22 SARMILA 84 85

23 SRI RAHAYU 87 88

24 SUKRI

25 SUNDARI 88 89

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90

27 TIRTA DWI MANDALA

28 VALENSIA AMPING 87 88

29 NURANNISA 86 87

30 JUNI TURU ITTU 87 88

55

DAFTAR NILAI PROSTTEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 92 93

2 AFIQ AZISAH 97 98

3 AFNI 92 93

4 AISAH 96 97

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93

6 ARIL 94 95

7 DELVI NANNE 95 96

8 DIAN ROMBE ALLO 93 94

9 DIKA 94 95

10 DWI ANANDA 93 94

11 FATRANI 96 97

12 FRISKA 94 95

13 IIN ANDRIKA 98 99

14 IIS 96 97

15 LISTIAWAN 90 91

16 MUSAKKIR 95 96

17 NUR HIKMAH 94 95

18 RESKI JUMARDI 96 97

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 90 91

21 RISKAL 95 96

22 SARMILA 92 93

23 SRI RAHAYU 97 98

24 SUKRI

25 SUNDARI 93 94

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99

27 TIRTA DWI MANDALA 97 98

28 VALENSIA AMPING 96 97

29 NURANNISA 97 98

30 JUNI TURU ITTU 98 99

56

Hasil Kerja Siswa

pretest

57

Posttest

58

Pretest

59

Posttest

60

Pretest

61

Posttest

62

Foto Penelitian

Pertemuan ke 1

63

Pertemuan ke 2

64

Pertemuan 3

65

Persuratan

Surat permohonan izin meneliti

66

Surat keterangan penelitian

47

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter

(PPK) Literasi

4C HOTS

Alokasi

Waktu

1 Peserta didik mempresentasikan

hasil karyanya

2 Peserta didik yang lain

mengomentari dan memberi

masukan

Kegiatan

Penutup

Kegiatan guru bersama peserta

didik

1 Membuat rangkuman simpulan

pelajaran

2 Melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

dilaksanakan

3 Memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil

pembelajaran dan

Kegiatan guru

1 Melakukan penilaian

2 Memberikan tugas kepada

peserta didik

untuk Menyampaikan rencana

pembelajaran yang akan

dilakukan selanjutnya

3 Menutup kegiatan belajar

mengajar

Kreativitas

(Creativity)

HOTS

15 menit

H Penilaian

1 Teknik Penilaian

a Penilaian Sikap Observasipengamatan

b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis

c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio

2 Bentuk Penilaian

a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik

48

b Tes tertulis uraian dan lembar kerja

c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi

d Portofolio pedoman penilaian portofolio

3 Remedial

a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya

belum tuntas

b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui

remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan

tes

c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial

belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas

tanpa tes tertulis kembali

4 Pengayaan

Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan

pembelajaran pengayaan sebagai berikut

a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

Palopo 5 Januari 2020

Mengetahui

Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran

ARIS SP MSi Hamka SPd

NIP NIP

49

Instrumen Penelitian Pretest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar

Soal

1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah

menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah

penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur

a Cara membuat Nasi goreng

b Cara membuat layang-layang

c Cara menghidupkan dan mematikan komputer

50

Instrument Postest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar

tersebut

Bahan

51

Langkah-langkah

1 2 2

3 4

5 6

7

52

Alat dan Bahan

1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Langkah-langkah

1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

53

Rubrik Penilaian

No Aspek yang dinilai Skor

maksimal

Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan

1 Isi 30

2 Struktur teks prosedur 25

3 Kaidah teks prosedur 25

4 Ciri teks prosedur 20

jumlah 100

54

DAFTAR NILAI PRETEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 80 81

2 AFIQ AZISAH 89 90

3 AFNI 82 83

4 AISAH 80 81

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85

6 ARIL 83 84

7 DELVI NANNE 85 86

8 DIAN ROMBE ALLO 83 84

9 DIKA 85 86

10 DWI ANANDA 86 87

11 FATRANI 89 90

12 FRISKA 88 89

13 IIN ANDRIKA 85 86

14 IIS 83 84

15 LISTIAWAN 82 83

16 MUSAKKIR 87 88

17 NUR HIKMAH 86 87

18 RESKI JUMARDI 88 89

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 87 88

21 RISKAL 83 84

22 SARMILA 84 85

23 SRI RAHAYU 87 88

24 SUKRI

25 SUNDARI 88 89

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90

27 TIRTA DWI MANDALA

28 VALENSIA AMPING 87 88

29 NURANNISA 86 87

30 JUNI TURU ITTU 87 88

55

DAFTAR NILAI PROSTTEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 92 93

2 AFIQ AZISAH 97 98

3 AFNI 92 93

4 AISAH 96 97

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93

6 ARIL 94 95

7 DELVI NANNE 95 96

8 DIAN ROMBE ALLO 93 94

9 DIKA 94 95

10 DWI ANANDA 93 94

11 FATRANI 96 97

12 FRISKA 94 95

13 IIN ANDRIKA 98 99

14 IIS 96 97

15 LISTIAWAN 90 91

16 MUSAKKIR 95 96

17 NUR HIKMAH 94 95

18 RESKI JUMARDI 96 97

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 90 91

21 RISKAL 95 96

22 SARMILA 92 93

23 SRI RAHAYU 97 98

24 SUKRI

25 SUNDARI 93 94

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99

27 TIRTA DWI MANDALA 97 98

28 VALENSIA AMPING 96 97

29 NURANNISA 97 98

30 JUNI TURU ITTU 98 99

56

Hasil Kerja Siswa

pretest

57

Posttest

58

Pretest

59

Posttest

60

Pretest

61

Posttest

62

Foto Penelitian

Pertemuan ke 1

63

Pertemuan ke 2

64

Pertemuan 3

65

Persuratan

Surat permohonan izin meneliti

66

Surat keterangan penelitian

48

b Tes tertulis uraian dan lembar kerja

c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi

d Portofolio pedoman penilaian portofolio

3 Remedial

a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya

belum tuntas

b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui

remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan

tes

c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial

belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas

tanpa tes tertulis kembali

4 Pengayaan

Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan

pembelajaran pengayaan sebagai berikut

a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan

pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

Palopo 5 Januari 2020

Mengetahui

Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran

ARIS SP MSi Hamka SPd

NIP NIP

49

Instrumen Penelitian Pretest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar

Soal

1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah

menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah

penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur

a Cara membuat Nasi goreng

b Cara membuat layang-layang

c Cara menghidupkan dan mematikan komputer

50

Instrument Postest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar

tersebut

Bahan

51

Langkah-langkah

1 2 2

3 4

5 6

7

52

Alat dan Bahan

1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Langkah-langkah

1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

53

Rubrik Penilaian

No Aspek yang dinilai Skor

maksimal

Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan

1 Isi 30

2 Struktur teks prosedur 25

3 Kaidah teks prosedur 25

4 Ciri teks prosedur 20

jumlah 100

54

DAFTAR NILAI PRETEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 80 81

2 AFIQ AZISAH 89 90

3 AFNI 82 83

4 AISAH 80 81

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85

6 ARIL 83 84

7 DELVI NANNE 85 86

8 DIAN ROMBE ALLO 83 84

9 DIKA 85 86

10 DWI ANANDA 86 87

11 FATRANI 89 90

12 FRISKA 88 89

13 IIN ANDRIKA 85 86

14 IIS 83 84

15 LISTIAWAN 82 83

16 MUSAKKIR 87 88

17 NUR HIKMAH 86 87

18 RESKI JUMARDI 88 89

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 87 88

21 RISKAL 83 84

22 SARMILA 84 85

23 SRI RAHAYU 87 88

24 SUKRI

25 SUNDARI 88 89

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90

27 TIRTA DWI MANDALA

28 VALENSIA AMPING 87 88

29 NURANNISA 86 87

30 JUNI TURU ITTU 87 88

55

DAFTAR NILAI PROSTTEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 92 93

2 AFIQ AZISAH 97 98

3 AFNI 92 93

4 AISAH 96 97

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93

6 ARIL 94 95

7 DELVI NANNE 95 96

8 DIAN ROMBE ALLO 93 94

9 DIKA 94 95

10 DWI ANANDA 93 94

11 FATRANI 96 97

12 FRISKA 94 95

13 IIN ANDRIKA 98 99

14 IIS 96 97

15 LISTIAWAN 90 91

16 MUSAKKIR 95 96

17 NUR HIKMAH 94 95

18 RESKI JUMARDI 96 97

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 90 91

21 RISKAL 95 96

22 SARMILA 92 93

23 SRI RAHAYU 97 98

24 SUKRI

25 SUNDARI 93 94

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99

27 TIRTA DWI MANDALA 97 98

28 VALENSIA AMPING 96 97

29 NURANNISA 97 98

30 JUNI TURU ITTU 98 99

56

Hasil Kerja Siswa

pretest

57

Posttest

58

Pretest

59

Posttest

60

Pretest

61

Posttest

62

Foto Penelitian

Pertemuan ke 1

63

Pertemuan ke 2

64

Pertemuan 3

65

Persuratan

Surat permohonan izin meneliti

66

Surat keterangan penelitian

49

Instrumen Penelitian Pretest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar

Soal

1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah

menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah

penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur

a Cara membuat Nasi goreng

b Cara membuat layang-layang

c Cara menghidupkan dan mematikan komputer

50

Instrument Postest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar

tersebut

Bahan

51

Langkah-langkah

1 2 2

3 4

5 6

7

52

Alat dan Bahan

1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Langkah-langkah

1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

53

Rubrik Penilaian

No Aspek yang dinilai Skor

maksimal

Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan

1 Isi 30

2 Struktur teks prosedur 25

3 Kaidah teks prosedur 25

4 Ciri teks prosedur 20

jumlah 100

54

DAFTAR NILAI PRETEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 80 81

2 AFIQ AZISAH 89 90

3 AFNI 82 83

4 AISAH 80 81

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85

6 ARIL 83 84

7 DELVI NANNE 85 86

8 DIAN ROMBE ALLO 83 84

9 DIKA 85 86

10 DWI ANANDA 86 87

11 FATRANI 89 90

12 FRISKA 88 89

13 IIN ANDRIKA 85 86

14 IIS 83 84

15 LISTIAWAN 82 83

16 MUSAKKIR 87 88

17 NUR HIKMAH 86 87

18 RESKI JUMARDI 88 89

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 87 88

21 RISKAL 83 84

22 SARMILA 84 85

23 SRI RAHAYU 87 88

24 SUKRI

25 SUNDARI 88 89

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90

27 TIRTA DWI MANDALA

28 VALENSIA AMPING 87 88

29 NURANNISA 86 87

30 JUNI TURU ITTU 87 88

55

DAFTAR NILAI PROSTTEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 92 93

2 AFIQ AZISAH 97 98

3 AFNI 92 93

4 AISAH 96 97

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93

6 ARIL 94 95

7 DELVI NANNE 95 96

8 DIAN ROMBE ALLO 93 94

9 DIKA 94 95

10 DWI ANANDA 93 94

11 FATRANI 96 97

12 FRISKA 94 95

13 IIN ANDRIKA 98 99

14 IIS 96 97

15 LISTIAWAN 90 91

16 MUSAKKIR 95 96

17 NUR HIKMAH 94 95

18 RESKI JUMARDI 96 97

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 90 91

21 RISKAL 95 96

22 SARMILA 92 93

23 SRI RAHAYU 97 98

24 SUKRI

25 SUNDARI 93 94

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99

27 TIRTA DWI MANDALA 97 98

28 VALENSIA AMPING 96 97

29 NURANNISA 97 98

30 JUNI TURU ITTU 98 99

56

Hasil Kerja Siswa

pretest

57

Posttest

58

Pretest

59

Posttest

60

Pretest

61

Posttest

62

Foto Penelitian

Pertemuan ke 1

63

Pertemuan ke 2

64

Pertemuan 3

65

Persuratan

Surat permohonan izin meneliti

66

Surat keterangan penelitian

50

Instrument Postest

Nama

Nis

Kelas

Petunjuk

1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan

2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar

3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar

tersebut

Bahan

51

Langkah-langkah

1 2 2

3 4

5 6

7

52

Alat dan Bahan

1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Langkah-langkah

1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

53

Rubrik Penilaian

No Aspek yang dinilai Skor

maksimal

Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan

1 Isi 30

2 Struktur teks prosedur 25

3 Kaidah teks prosedur 25

4 Ciri teks prosedur 20

jumlah 100

54

DAFTAR NILAI PRETEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 80 81

2 AFIQ AZISAH 89 90

3 AFNI 82 83

4 AISAH 80 81

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85

6 ARIL 83 84

7 DELVI NANNE 85 86

8 DIAN ROMBE ALLO 83 84

9 DIKA 85 86

10 DWI ANANDA 86 87

11 FATRANI 89 90

12 FRISKA 88 89

13 IIN ANDRIKA 85 86

14 IIS 83 84

15 LISTIAWAN 82 83

16 MUSAKKIR 87 88

17 NUR HIKMAH 86 87

18 RESKI JUMARDI 88 89

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 87 88

21 RISKAL 83 84

22 SARMILA 84 85

23 SRI RAHAYU 87 88

24 SUKRI

25 SUNDARI 88 89

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90

27 TIRTA DWI MANDALA

28 VALENSIA AMPING 87 88

29 NURANNISA 86 87

30 JUNI TURU ITTU 87 88

55

DAFTAR NILAI PROSTTEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 92 93

2 AFIQ AZISAH 97 98

3 AFNI 92 93

4 AISAH 96 97

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93

6 ARIL 94 95

7 DELVI NANNE 95 96

8 DIAN ROMBE ALLO 93 94

9 DIKA 94 95

10 DWI ANANDA 93 94

11 FATRANI 96 97

12 FRISKA 94 95

13 IIN ANDRIKA 98 99

14 IIS 96 97

15 LISTIAWAN 90 91

16 MUSAKKIR 95 96

17 NUR HIKMAH 94 95

18 RESKI JUMARDI 96 97

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 90 91

21 RISKAL 95 96

22 SARMILA 92 93

23 SRI RAHAYU 97 98

24 SUKRI

25 SUNDARI 93 94

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99

27 TIRTA DWI MANDALA 97 98

28 VALENSIA AMPING 96 97

29 NURANNISA 97 98

30 JUNI TURU ITTU 98 99

56

Hasil Kerja Siswa

pretest

57

Posttest

58

Pretest

59

Posttest

60

Pretest

61

Posttest

62

Foto Penelitian

Pertemuan ke 1

63

Pertemuan ke 2

64

Pertemuan 3

65

Persuratan

Surat permohonan izin meneliti

66

Surat keterangan penelitian

51

Langkah-langkah

1 2 2

3 4

5 6

7

52

Alat dan Bahan

1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Langkah-langkah

1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

53

Rubrik Penilaian

No Aspek yang dinilai Skor

maksimal

Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan

1 Isi 30

2 Struktur teks prosedur 25

3 Kaidah teks prosedur 25

4 Ciri teks prosedur 20

jumlah 100

54

DAFTAR NILAI PRETEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 80 81

2 AFIQ AZISAH 89 90

3 AFNI 82 83

4 AISAH 80 81

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85

6 ARIL 83 84

7 DELVI NANNE 85 86

8 DIAN ROMBE ALLO 83 84

9 DIKA 85 86

10 DWI ANANDA 86 87

11 FATRANI 89 90

12 FRISKA 88 89

13 IIN ANDRIKA 85 86

14 IIS 83 84

15 LISTIAWAN 82 83

16 MUSAKKIR 87 88

17 NUR HIKMAH 86 87

18 RESKI JUMARDI 88 89

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 87 88

21 RISKAL 83 84

22 SARMILA 84 85

23 SRI RAHAYU 87 88

24 SUKRI

25 SUNDARI 88 89

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90

27 TIRTA DWI MANDALA

28 VALENSIA AMPING 87 88

29 NURANNISA 86 87

30 JUNI TURU ITTU 87 88

55

DAFTAR NILAI PROSTTEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 92 93

2 AFIQ AZISAH 97 98

3 AFNI 92 93

4 AISAH 96 97

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93

6 ARIL 94 95

7 DELVI NANNE 95 96

8 DIAN ROMBE ALLO 93 94

9 DIKA 94 95

10 DWI ANANDA 93 94

11 FATRANI 96 97

12 FRISKA 94 95

13 IIN ANDRIKA 98 99

14 IIS 96 97

15 LISTIAWAN 90 91

16 MUSAKKIR 95 96

17 NUR HIKMAH 94 95

18 RESKI JUMARDI 96 97

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 90 91

21 RISKAL 95 96

22 SARMILA 92 93

23 SRI RAHAYU 97 98

24 SUKRI

25 SUNDARI 93 94

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99

27 TIRTA DWI MANDALA 97 98

28 VALENSIA AMPING 96 97

29 NURANNISA 97 98

30 JUNI TURU ITTU 98 99

56

Hasil Kerja Siswa

pretest

57

Posttest

58

Pretest

59

Posttest

60

Pretest

61

Posttest

62

Foto Penelitian

Pertemuan ke 1

63

Pertemuan ke 2

64

Pertemuan 3

65

Persuratan

Surat permohonan izin meneliti

66

Surat keterangan penelitian

52

Alat dan Bahan

1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Langkah-langkah

1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

53

Rubrik Penilaian

No Aspek yang dinilai Skor

maksimal

Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan

1 Isi 30

2 Struktur teks prosedur 25

3 Kaidah teks prosedur 25

4 Ciri teks prosedur 20

jumlah 100

54

DAFTAR NILAI PRETEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 80 81

2 AFIQ AZISAH 89 90

3 AFNI 82 83

4 AISAH 80 81

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85

6 ARIL 83 84

7 DELVI NANNE 85 86

8 DIAN ROMBE ALLO 83 84

9 DIKA 85 86

10 DWI ANANDA 86 87

11 FATRANI 89 90

12 FRISKA 88 89

13 IIN ANDRIKA 85 86

14 IIS 83 84

15 LISTIAWAN 82 83

16 MUSAKKIR 87 88

17 NUR HIKMAH 86 87

18 RESKI JUMARDI 88 89

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 87 88

21 RISKAL 83 84

22 SARMILA 84 85

23 SRI RAHAYU 87 88

24 SUKRI

25 SUNDARI 88 89

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90

27 TIRTA DWI MANDALA

28 VALENSIA AMPING 87 88

29 NURANNISA 86 87

30 JUNI TURU ITTU 87 88

55

DAFTAR NILAI PROSTTEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 92 93

2 AFIQ AZISAH 97 98

3 AFNI 92 93

4 AISAH 96 97

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93

6 ARIL 94 95

7 DELVI NANNE 95 96

8 DIAN ROMBE ALLO 93 94

9 DIKA 94 95

10 DWI ANANDA 93 94

11 FATRANI 96 97

12 FRISKA 94 95

13 IIN ANDRIKA 98 99

14 IIS 96 97

15 LISTIAWAN 90 91

16 MUSAKKIR 95 96

17 NUR HIKMAH 94 95

18 RESKI JUMARDI 96 97

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 90 91

21 RISKAL 95 96

22 SARMILA 92 93

23 SRI RAHAYU 97 98

24 SUKRI

25 SUNDARI 93 94

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99

27 TIRTA DWI MANDALA 97 98

28 VALENSIA AMPING 96 97

29 NURANNISA 97 98

30 JUNI TURU ITTU 98 99

56

Hasil Kerja Siswa

pretest

57

Posttest

58

Pretest

59

Posttest

60

Pretest

61

Posttest

62

Foto Penelitian

Pertemuan ke 1

63

Pertemuan ke 2

64

Pertemuan 3

65

Persuratan

Surat permohonan izin meneliti

66

Surat keterangan penelitian

53

Rubrik Penilaian

No Aspek yang dinilai Skor

maksimal

Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan

1 Isi 30

2 Struktur teks prosedur 25

3 Kaidah teks prosedur 25

4 Ciri teks prosedur 20

jumlah 100

54

DAFTAR NILAI PRETEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 80 81

2 AFIQ AZISAH 89 90

3 AFNI 82 83

4 AISAH 80 81

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85

6 ARIL 83 84

7 DELVI NANNE 85 86

8 DIAN ROMBE ALLO 83 84

9 DIKA 85 86

10 DWI ANANDA 86 87

11 FATRANI 89 90

12 FRISKA 88 89

13 IIN ANDRIKA 85 86

14 IIS 83 84

15 LISTIAWAN 82 83

16 MUSAKKIR 87 88

17 NUR HIKMAH 86 87

18 RESKI JUMARDI 88 89

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 87 88

21 RISKAL 83 84

22 SARMILA 84 85

23 SRI RAHAYU 87 88

24 SUKRI

25 SUNDARI 88 89

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90

27 TIRTA DWI MANDALA

28 VALENSIA AMPING 87 88

29 NURANNISA 86 87

30 JUNI TURU ITTU 87 88

55

DAFTAR NILAI PROSTTEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 92 93

2 AFIQ AZISAH 97 98

3 AFNI 92 93

4 AISAH 96 97

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93

6 ARIL 94 95

7 DELVI NANNE 95 96

8 DIAN ROMBE ALLO 93 94

9 DIKA 94 95

10 DWI ANANDA 93 94

11 FATRANI 96 97

12 FRISKA 94 95

13 IIN ANDRIKA 98 99

14 IIS 96 97

15 LISTIAWAN 90 91

16 MUSAKKIR 95 96

17 NUR HIKMAH 94 95

18 RESKI JUMARDI 96 97

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 90 91

21 RISKAL 95 96

22 SARMILA 92 93

23 SRI RAHAYU 97 98

24 SUKRI

25 SUNDARI 93 94

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99

27 TIRTA DWI MANDALA 97 98

28 VALENSIA AMPING 96 97

29 NURANNISA 97 98

30 JUNI TURU ITTU 98 99

56

Hasil Kerja Siswa

pretest

57

Posttest

58

Pretest

59

Posttest

60

Pretest

61

Posttest

62

Foto Penelitian

Pertemuan ke 1

63

Pertemuan ke 2

64

Pertemuan 3

65

Persuratan

Surat permohonan izin meneliti

66

Surat keterangan penelitian

54

DAFTAR NILAI PRETEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 80 81

2 AFIQ AZISAH 89 90

3 AFNI 82 83

4 AISAH 80 81

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85

6 ARIL 83 84

7 DELVI NANNE 85 86

8 DIAN ROMBE ALLO 83 84

9 DIKA 85 86

10 DWI ANANDA 86 87

11 FATRANI 89 90

12 FRISKA 88 89

13 IIN ANDRIKA 85 86

14 IIS 83 84

15 LISTIAWAN 82 83

16 MUSAKKIR 87 88

17 NUR HIKMAH 86 87

18 RESKI JUMARDI 88 89

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 87 88

21 RISKAL 83 84

22 SARMILA 84 85

23 SRI RAHAYU 87 88

24 SUKRI

25 SUNDARI 88 89

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90

27 TIRTA DWI MANDALA

28 VALENSIA AMPING 87 88

29 NURANNISA 86 87

30 JUNI TURU ITTU 87 88

55

DAFTAR NILAI PROSTTEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 92 93

2 AFIQ AZISAH 97 98

3 AFNI 92 93

4 AISAH 96 97

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93

6 ARIL 94 95

7 DELVI NANNE 95 96

8 DIAN ROMBE ALLO 93 94

9 DIKA 94 95

10 DWI ANANDA 93 94

11 FATRANI 96 97

12 FRISKA 94 95

13 IIN ANDRIKA 98 99

14 IIS 96 97

15 LISTIAWAN 90 91

16 MUSAKKIR 95 96

17 NUR HIKMAH 94 95

18 RESKI JUMARDI 96 97

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 90 91

21 RISKAL 95 96

22 SARMILA 92 93

23 SRI RAHAYU 97 98

24 SUKRI

25 SUNDARI 93 94

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99

27 TIRTA DWI MANDALA 97 98

28 VALENSIA AMPING 96 97

29 NURANNISA 97 98

30 JUNI TURU ITTU 98 99

56

Hasil Kerja Siswa

pretest

57

Posttest

58

Pretest

59

Posttest

60

Pretest

61

Posttest

62

Foto Penelitian

Pertemuan ke 1

63

Pertemuan ke 2

64

Pertemuan 3

65

Persuratan

Surat permohonan izin meneliti

66

Surat keterangan penelitian

55

DAFTAR NILAI PROSTTEST

KELAS TKJ 2

NO NAMA PEMERIKSA 1

(GURU)

PEMERIKSA 2

(MAHASISWA)

1 ADEL FADILA 92 93

2 AFIQ AZISAH 97 98

3 AFNI 92 93

4 AISAH 96 97

5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93

6 ARIL 94 95

7 DELVI NANNE 95 96

8 DIAN ROMBE ALLO 93 94

9 DIKA 94 95

10 DWI ANANDA 93 94

11 FATRANI 96 97

12 FRISKA 94 95

13 IIN ANDRIKA 98 99

14 IIS 96 97

15 LISTIAWAN 90 91

16 MUSAKKIR 95 96

17 NUR HIKMAH 94 95

18 RESKI JUMARDI 96 97

19 RAHUL

20 RASNI ANDRIANI 90 91

21 RISKAL 95 96

22 SARMILA 92 93

23 SRI RAHAYU 97 98

24 SUKRI

25 SUNDARI 93 94

26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99

27 TIRTA DWI MANDALA 97 98

28 VALENSIA AMPING 96 97

29 NURANNISA 97 98

30 JUNI TURU ITTU 98 99

56

Hasil Kerja Siswa

pretest

57

Posttest

58

Pretest

59

Posttest

60

Pretest

61

Posttest

62

Foto Penelitian

Pertemuan ke 1

63

Pertemuan ke 2

64

Pertemuan 3

65

Persuratan

Surat permohonan izin meneliti

66

Surat keterangan penelitian

56

Hasil Kerja Siswa

pretest

57

Posttest

58

Pretest

59

Posttest

60

Pretest

61

Posttest

62

Foto Penelitian

Pertemuan ke 1

63

Pertemuan ke 2

64

Pertemuan 3

65

Persuratan

Surat permohonan izin meneliti

66

Surat keterangan penelitian

57

Posttest

58

Pretest

59

Posttest

60

Pretest

61

Posttest

62

Foto Penelitian

Pertemuan ke 1

63

Pertemuan ke 2

64

Pertemuan 3

65

Persuratan

Surat permohonan izin meneliti

66

Surat keterangan penelitian

58

Pretest

59

Posttest

60

Pretest

61

Posttest

62

Foto Penelitian

Pertemuan ke 1

63

Pertemuan ke 2

64

Pertemuan 3

65

Persuratan

Surat permohonan izin meneliti

66

Surat keterangan penelitian

59

Posttest

60

Pretest

61

Posttest

62

Foto Penelitian

Pertemuan ke 1

63

Pertemuan ke 2

64

Pertemuan 3

65

Persuratan

Surat permohonan izin meneliti

66

Surat keterangan penelitian

60

Pretest

61

Posttest

62

Foto Penelitian

Pertemuan ke 1

63

Pertemuan ke 2

64

Pertemuan 3

65

Persuratan

Surat permohonan izin meneliti

66

Surat keterangan penelitian

61

Posttest

62

Foto Penelitian

Pertemuan ke 1

63

Pertemuan ke 2

64

Pertemuan 3

65

Persuratan

Surat permohonan izin meneliti

66

Surat keterangan penelitian

62

Foto Penelitian

Pertemuan ke 1

63

Pertemuan ke 2

64

Pertemuan 3

65

Persuratan

Surat permohonan izin meneliti

66

Surat keterangan penelitian

63

Pertemuan ke 2

64

Pertemuan 3

65

Persuratan

Surat permohonan izin meneliti

66

Surat keterangan penelitian

64

Pertemuan 3

65

Persuratan

Surat permohonan izin meneliti

66

Surat keterangan penelitian

65

Persuratan

Surat permohonan izin meneliti

66

Surat keterangan penelitian

66

Surat keterangan penelitian