Upload
khangminh22
View
1
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
KEMAMPUAN MENULIS TEKS PROSEDUR
MELALUI MODEL EXAMPLE NON-EXAMPLE
SISWA KELAS XI SMK NEGERI 7 LUWU UTARA
WIDI
1601403012
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS COKROAMINOTO PALOPO
2020
i
KEMAMPUAN MENULIS TEKS PROSEDUR
MELALUI MODEL EXAMPLE NON-EXAMPLE
SISWA KELAS XI SMK NEGERI 7 LUWU UTARA
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan
pada Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Cokroaminoto Palopo
WIDI
1601403012
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS COKROAMINOTO PALOPO
2020
ii
iii
SURAT PERNYATAAN
KEASLIAN NASKAH SKRIPSTESIS
Saya yang bertanda tangan di bawah ini
Nama Widi
NIM 1601403012
Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
menyatakan bahwa naskah SkripsiTesis Saya dengan
Judul Kemampuan Menulis Teks Prosedur melalui
Model Example Non-Example Siswa Kelas XI
SMK Negeri 7 Luwu Utara
adalah benar merupakan karya asli saya yang dibuat berdasarkan serangkaian
gagasan rumusan metode dan penelitian yang telah saya laksanakan sendiri
Sumber informasi dalam karya ini telah dituliskan sesuai dengan kaidah
pengutipan yang berlaku dan telah dicantumkan dalam daftar pustaka dan belum
pernah dipublikasikan
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebaik-baiknya tanpa ada paksaan dari
pihak manapun dan apabila dikemudian hari ditemukan keterangan yang tidak
benar maka saya bertanggung jawab atas segala akibat yang ditimbulkan
Palopo 26 Oktober 2020
Yang Membuat Pernyataan
Widi
1601403012
iv
v
ABSTRAK
Widi 2020 Kemampuan menulis teks prosedur melalui model example non-
example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara (dibimbing oleh Kamaruddin
dan Abd Rahim Ruspa)
Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan kemampuan siswa dalam
menulis teks prosedur melalui model Example Non- Example siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif Penelitian
ini menggunakan teknik pengumpulan data berbentuk pretest dan posttest
sedangkan teknik analisis data menggunakan teknik statistik deskriptif Hasil
penelitian menulis teks prosedur melalui model example non-example
menunjukkan bahwa sampel pada pretest yang mendapat nilai ge75 (sama dengan
atau lebih dari 75) sebanyak 27 orang atau 90 dan sampel yang mendapat nilai
lt75 (kurang dari 75) sebanyak 3 orang atau 10 Sedangkan sampel pada
posttest yang mendapat nilai ge75 (sama dengan atau lebih dari 75) sebanyak 28
orang atau 93 dan sampel yang mendapat nilai lt75 (kurang dari 75) sebanyak 2
orang atau 7 Dengan demikian menulis teks prosedur pada siswa kelas XI
SMK Negeri 7 Luwu Utara telah memadai atau berhasil apabila dikonfirmasikan
dengan nilai KKM sekolah pada mata pelajaran Bahasa Indonesia yaitu siswa
dinyatakan mampu apabila siswa mencapai 85 yang memperoleh nilai ge75
Kata Kunci Menulis teks prosedur Model Example Non-Example
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan atas ke hadirat Allah Swt yang telah
memberikan limpahan rahmat karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
penyusunan skripsi ini tepat pada waktunya dengan judul ldquoKemampuan Menulis
Teks Prosedur melalui Model Example Non-Example Siswa Kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utarardquo
Penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak Penulis
mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Prof Dr Hanafie Mahtika
MS Rektor Universitas Cokroaminoto Palopo Ibu Dr Rusdiana Junaid
MHum MA Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Cokroaminoto Palopo Prof Dr Kamaruddin MA sebagai pembimbing I yang
telah memberikan bimbingan kepada penulis Bapak Abd Rahim Ruspa SPd
MPd Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia selaku pembimbing II
yang telah memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis selama penyusunan
skripsi Bapak Aris SP MSi selaku kepala sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara
Bapak Hamka SPd selaku guru pamong di sekolah
Secara istimewa penulis meyampaikan penghargaan dan ucapan terima
kasih kepada ibunda tercinta yang telah mengasuh mendoakan mengurai cinta
kasih tak bertepi lewat doa dan tetesan keringat demi kesuksesan ananda
Selanjutnya kepada saudara-saudariku yang mendoakan dan memberikan bantuan
moril dan materil memberikan dukungan dorongan dan nasihat
Penulis tentunya tidak akan dapat memberikan balasan yang setimpal
terhadap semua bantuan dan bimbingan yang telah diberikan kecuali berdoa
semoga Allah Swt melimpahkan rahmat dan karunia-Nya
Palopo 20 April 2020
Widi
vii
RIWAYAT HIDUP
Widi lahir di Dandang Kabupaten Luwu Utara Provinsi
Sulawesi Selatan tanggal 20 Januari 1997 Penulis
merupakan anak pertama (tunggal) dari orang tua angkat
Kadir Dg Situju dan Hasdiana sedangkan dari orang tua
kandung Herman dan Hasma penulis merupakan anak
keenam dari delapan bersaudara Penulis mulai pendidikan
formal pada tahun 2004 di SD Negeri 008 Dandang dan lulus pada tahun 2010
Kemudian penulis melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 1 Sabbang dan lulus
pada tahun 2013 Penulis melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 18 Luwu Utara
dan lulus pada tahun 2016 Pada tahun yang sama penulis melanjutkan
pendidikan di Universitas Cokroaminoto Palopo dan memilih Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan (FKIP) pada Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia
Untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan pada akhir studi penulis menyusun
skripsi dengan judul ldquoKemampuan Menulis Teks Prosedur melalui Model
Example Non-Example Siswa Kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utarardquo
viii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PENGESAHAN ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN NASKAH SKRIPSI iii
HALAMAN KETERANGAN UJI SIMILARITY iv
ABSTRAK v
KATA PENGANTAR vi
RIWAYAT HIDUP vii
DAFTAR ISI viii
DAFTAR TABEL x
DAFTAR GAMBAR xi
DAFTAR LAMPIRAN xii
BAB I PENDAHULUAN
11 Latar Belakang 1
12 Rumusan Masalah 2
13 Tujuan Penelitian 3
14 Manfaat Penelitian 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
21 Kajian Teori 4
22 Hasil Penelitian yang Relevan 14
23 Kerangka Pikir 15
BAB III METODE PENELITIAN
31 Jenis Penelitian 17
32 Desain Penelitian 17
33 Lokasi dan Watu Penelitian 17
34 Populasi dan Sampel Penelitian 17
ix
35 Teknik Pengumpulan Data 18
36 Teknik Analisis Data 19
BAB IV HASIL PENELITIAN
41 Hasil Penelitian 21
42 Pembahasan Penelitian 37
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
51 Simpulan 38
52 Saran 38
DAFTAR PUSTAKA 39
LAMPIRAN 40
x
DAFTAR TABEL
Halaman
1 Keadaan populasi 17
2 Keadaan sampel 18
3 Penilaian Tingkat Kemampuan 19
4 Kriteria Ketuntasan disesuaikan KKM 20
5 Hasil Observasi Pelaksanaan Pembelajaran 22
6 Skor Mentah pretest 24
7 Skor Pretest 25
8 Rangkuman Nilai Pretest 26
9 Distribusi Frekuensi dan Persentase pretest 27
10 Kualifikasi Nilai Pretest 28
11 Ketuntasan Belajar Pretest 29
12 Skor Mentah posttest 31
13 Skor posttest 32
14 Rangkuman Nilai Posttest 33
15 Distribusi Frekuensi dan Persentase posttest 34
16 Kualifikasi posttest 35
17 Ketuntasan Belajar posttest 36
xi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
1 Kerangka Pikir 16
2 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah pretest 28
3 Kualifikasi nilai pretest 28
4 Distribusi frekuensi dan skor mentah posttest 35
5 Kualifikasi nilai posttest 35
xii
DAFTAR LAMPIRAN
1 RPP 41
2 Instrument Penelitian 49
3 Rubrik Penilaian 53
4 Daftar Nilai siswa 54
5 Hasil kerja siswa 56
6 Foto penelitian 62
7 Persuratan 65
BAB I
PENDAHULUAN
11 Latar Belakang
Pendidikan merupakan faktor yang paling mendasar dalam kehidupan
Pendidikan merupakan upaya yang dilakukan secara sadar dan terencana untuk
mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia
sepenuhnya agar menjadi manusia yang berilmu jujur cakap kreatif mandiri dan
bertanggung jawab Hal ini sejalan dengan rumusan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD NRI 1945) yaitu mencerdaskan
kehidupan bangsa Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan
teknologi di Indonesia pendidikan pun mengalami perkembangan dan perubahan
Perubahan yang terjadi dari KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan)
menjadi kurikulum 2013 Perubahan kurikulum dilakukan agar pendidikan
Indonesia semakin maju Kurikulum 2013 telah diterapkan pada sebagian besar
sekolah di Indonesia untuk semua tingkatan pendidikan Sekolah Dasar (SD)
hingga Sekolah Menengah Atas (SMA)
Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa di samping
keterampilan menyimak berbicara dan membaca Proses penguasaan
keterampilan menulis berada pada tataran terakhir setelah seseorang menguasai
keterampilan menyimak berbicara dan membaca Secara umum menulis adalah
kegiatan melahirkan ide dan mengemas ide itu ke dalam bentuk lambang-lambang
grafis berupa tulisan yang bisa dipahami orang lain Secara garis besar menulis
meliputi tiga tahap kegiatan yaitu persiapan menulis dan pasca menulis Tahap-
tahap itu mengisyaratkan bahwa proses menulis bukanlah merupakan tahapan-
tahapan atau bagian-bagian yang dapat dipisahkan antara satu dengan yang
lainnya Tahapan-tahapan itu dilakukan sebagai suatu proses yang dapat dilakukan
secara berulang
Dengan demikian keterampilan menulis berkaitan dengan aspek kognitif
Ketika seseorang menulis berarti aspek kognitifnya sedang bekerja Secara sadar
orang tersebut memikirkan topik apa yang ingin dikemukakan dan bagaimana
mengemukakannya Dalam menulis seseorang mengerahkan pikirannya untuk
merangkai berbagai pengetahuan yang dimiliki baik pengetahuan tentang
informasi yang dikemukakan maupun pengetahuan kebahasaan yang dimilikinya
2
Teks prosedur adalah langkah-langkah atau tahap-tahap yang harus
ditempuh untuk mencapai tujuan Setiap tahapan yang dilakukan berisi informasi
antara informasi satu dengan yang lainnya saling berkaitan Informasi yang
disampaikan dalam teks prosedur dapat berupa parnyataan umum dan tahapan-
tahapan dalam teks Pernyataan umum dalam teks prosedur biasanya berupa
gambaran awal teks Bagian ini berisi pemaparan tujuan dibuatnya teks prosedur
serta gambaran hasil yang diperoleh setelah melakukan kegiatan Sementara itu
tahapan-tahapan dalam prosedur berupa langkah-langkah yan dipaparkan secara
urut terperinci dan tidak dapat diubah urutan kegiatannya Teks prosedur
dibedakan menjadi teks prosedur sederhana teks prosedur kompleks dan
protokol Analisis teks prosedur dapat dilakukan dengan menggunakan kriteria
tertentu kriteria yang digunakan untuk menganalisis adalah makna fungsi
struktur teks dan kaidah kebahasaan
Untuk menunjang proses pembelajaran menulis teks prosedur perlu
adanya model yang digunakan untuk mendorong siswa dalam belajar
Berdasarkan fakta data yang diperoleh dari observasi awal yang dilakukan peneliti
di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 7 Luwu Utara terungkap bahwa
penelitian mengenai menulis teks prosedur belum pernah dilakukan di sekolah
tersebut Oleh karena itu peneliti mengenai menulis teks prosedur sangat penting
untuk diteliti sebagaimana masih kurangnya penelitian mengenai kemampuan
siswa dalam menulis teks prosedur Model Example Non-Example merupakan
strategi pembelajaran yang menggunakan gambar sebagai media untuk
menyampaikan materi pelajaran Dengan demikian strategi ini menekankan pada
konteks analisis siswa Gambar yang digunakan strategi ini dapat ditampilkan
melalui proyektor atau yang paling sederhana yaitu poster
12 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas yang menjadi rumusan masalah dalam
penelitian ini yaitu ldquobagaimanakah kemampuan siswa dalam menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utarardquo
3
13 Tujuan Penelitian
Untuk mendeskripsikan kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
14 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini diharapkan bermanfaat secara teoritis dan praktis
1 Manfaat Teoretis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang lebih
rinci dan mendalam mengenai kemampuan menulis teks prosedur melalui
model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
2 Manfaat Praktis
Adapun manfaat praktis dari penelitian ini yaitu
a Bagi siswa penelitian ini diharapkan sebagai acuan dalam proses
meningkatkan kemampuan meulis teks prosedur
b Bagi guru penelitin ini diharapkan memberikan sumbangan pemikiran
terhadap guru mata pelajaran bahasa Indonesia khususnya guru bahasa
Indonesia kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara menyusun strategi pengajaran
yang dapat memperbaiki hasil belajar siswa terutama dalam kemampuan
menulis teks prosedur
c Bagi sekolah yaitu dapat memberikan sumbangan dalam rangka perbaikan
pembelajaran sehingga diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
21 Kajian Teori
1 Pengetian Menulis
Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa di samping
keterampilan menyimak berbicara dan membaca Proses penguasaan
keterampilan menulis berada pada tataran terakhir setelah seseorang menguasai
keterampilan menyimak berbicara dan membaca
Secara umum menulis adalah kegiatan melahirkan ide dan mengemas ide
itu ke dalam bentuk lambang-lambang grafis berupa tulisan yang bisa dipahami
orang lain Dari pengertian itu terdapat dua kegiatan yang berbeda Pertama
kegiatan melahirkan ide dan kedua kegiatan menuangkan ide itu ke dalam tulisan
atau lambang grafis Kegiatan pertama memerlukan proses berpikir Setelah itu
pada tahap kedua ide itu harus dituangkan ke dalam sebuah tulisan yang utuh dan
padu Dengan demikian seseorang yang ingin menjadi penulis yang baik tidak
cukup dengan hanya menguasai apa yang akan ditulis (memunculkan
memusatkan dan merangkai gagasan) tetapi ia juga perlu menguasai cara
menuangkan gagasannya menjadi sebuah tulisan yang utuh dan padu
Menurut Nurhadi (20176) menulis merupakan sebuah aktivitas berpikir
Proses berpikir dalam menulis mencakup bagaimana ide-ide dimunculkan dan
difokuskan pada ide-ide tertentu yang relevan dan saling terkait Ide-ide tersebut
kemudian dituangkan ke dalam paragraf dan wacana yang koheren dan kohesif
Dari sebuah tulisan dapat diselami cara berpikir seseorang dan apa-apa yang
terekam dalam pikirannya
Sejalan dengan pendapat di atas (Dalman 20154) menjelaskan bahwa
menulis adalah mengungkapkan ide atau gagasannya dalam bentuk karangan
secara leluasa Dalam hal ini penulis membutuhkan skemata yang luas sehingga
si penulis mampu menuangkan ide gagasan pendapatnya dengan mudah dan
lancar Skemata itu sendiri adalah pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa keterampilan menulis
berkaitan dengan aspek kognitif Ketika seseorang menulis berarti aspek
kognitifnya sedang bekerja Dalam menulis seseorang mengerahkan pikirannya
5
untuk merangkai berbagai pengetahuan yang dimiliki baik pengetahuan tentang
informasi yang dikemukakan maupun pengetahuan kebahasaan yang dimilikinya
Jadi menulis adalah aktivitas seluruh otak yang melibatkan emosi dan pikiran
2 Keterampilan Dasar Menulis
Setiap penulis wajib menguasai keterampilan dasar menulis Menurut
Nurhadi (201747) Ada sepuluh keterampilan dasar menulis yang perlu dikuasai
seorang penulis di antaranya
a Memilih topik
b Merumuskan judul
c Menyusun kerangka tulisan
d Memilih kata
e Menyusun kalimat
f Mengembangkan paragraf
g Mengorganisasikan paragraf menjadi wacana
h Menyajikan ide dalam bentuk tabel gambar dan bagan
i Mengutip
j Menyunting
Kesepuluh keterampilan dasar itu menjadi modal utama penulis Jika
dikuasai seorang penulis akan mudah menuangkan idenya Penguasaan atas
kesepuluh keterampilan itu memudahkan seseorang lsquobermanuverrsquo dalam
lsquoakrobatikrsquo kegiatan menulis
Selanjutnya menurut Halim (201423) Keterampilan menulis adalah
kemampuan seseorang menggunakan bahasa tulis sebagai alat baik wadah
maupun media untuk memaparkan isi jiwanya penghayatan pengalamannya
secara teratur Ada beberapa indikator dalam keterampilan menulis yaitu
a Kemampuan memilih ide yang akan dipaparkan
b Kemampuan menata atau mengorganisasikan ide pilihannya secara sistematis
c Kemampuan menggunakan bahasa menurut kaidah-kaidah serta kebiasaan
pemakaian bahasa yang telah umum sifatnya
d Kemampuan menggunakan gaya bahasa yaitu pilihan struktur dan kosakata
untuk memberikan nada atau makna terhadap karangan itu
6
e Kemampuan mengatur mekanisme tulisan yaitu tata cara penulisan lambang-
lambang bahasa tertulis (ejaan) yang dipaparkan dalam bahasa tersebut
(Halim 201423)
Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa hakikat
keterampilan menulis adalah kemampuan dan kecakapan seseorang dalam
menuangkan pikiran gagasan dan perasaan melalui bahasa tulis sesuai dengan
ketentuan kebahasaan dan dapat dipahami oleh orang lain
3 Tujuan Menulis
Ketika seseorang menulis seseorang memiliki tujuan tertentu Tujuan itu
berhubungan dengan gagasan atau informasi yang ingin dikomunikasikan melalui
tulisan Tujuan itu juga berkaitan erat dengan respon atau tanggapan yang
diharapkan muncul dari pembaca setelah membaca tulisan tersebut
Tujuan menulis ditentukan pada tahap pramenulis itu berarti tujuan
menulis sudah ada dalam diri penulis sebelum ia melakukan kegiatan menulis
Tujuan menulis sudah ada sejak seseorang mempunyai keinginan untuk menulis
Jadi tujuan menulis bisa diketahui setelah pembaca membaca tulisan tersebut
Setelah membaca suatu tulisan pembaca dengan mudah dapat mengidentifikasi
tujuan penulis apakah sekadar memberitahu menghibur atau memengaruhi
pembaca
Secara garis besar ada enam tujuan umum menulis yaitu
a Menginformasikan
b Meyakinkan
c Mengekspresikan diri
d Menghibur
e Menghasilkan sesuatu dan
f Memecahkan masalah (Nurhadi 201713)
Sebuah tulisan yang bertujuan untuk menginformasikan biasanya
menyajikan sejumlah informasi berupa fakta-fakta atau memaparkan suatu
prosedur untuk diketahui oleh pembaca Tulisan yang bertujuan untuk
meyakinkan selain memuat fakta-fakta juga menyajikan opini atau pendapat
untuk meyakinkan dan memengaruhi pembaca agar sependapat atau bertindak
sesuai keinginan penulis Tulisan yang bertujuan untuk mengekspresikan diri
7
memuat ungkapan atau curahan berbagai pikiran dan perasaan penulis Bentuk
tulisan semacam ini yang kemudian melahirkan tulisan kreatif seperti esai atau
opini
Sementara itu tulisan yang bertujuan menghibur dapat kita temukan pada
tulisan-tulisan kreatif yang memang ditulis untuk memberikan hiburan kepuasan
atau kesenangan pada pembaca misalnya tulisan humor anekdot atau sastra
Menulis dengan tujuan kreatif adalah menulis yang berhubungan dengan
pencapaian nilai-nilai artistik dan estetis melaui tulisan Menulis dengan tujuan
pemecahan masalah adalah menulis untuk menjelaskan menjernihkan dan
memecahkan suatu masalah
Tujuan-tujuan yang telah dikemukakan diatas tidak selalu berdiri sendiri
Sebuah tulisan terkadang memuat beberapa tujuan sekaligus Menutup
kemungkinan seorang penulis memiliki dua atau lebih tujuan yang ingin
disampaikan secara bersamaan melalui tulisannya Misalnya selain
menginformasikan sesuatu penulis juga ingin pembaca meyakini kebenaran
informasi yang disampaikan Tujuan menulis untuk mengekspresikan diri
terkadang muncul bersamaan dengan tujuan kreatif Namun biasanya di antara
tujuan-tujuan itu ada salah satu tujuan yang dominan Prinsipnya tulisan yang
baik adalah tulisan yang memiliki tujuan yang jelas Dengan kata lain tulisan itu
memiliki kejelasan arah tentang hal apa yang ingin dikemukakan untuk keperluan
apa dan kepada siapa tulisan itu ditujukan
Berdasarkan pendapat-pendapat tentang tujuan menulis yang dikemukakan
di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan menulis yang utama adalah untuk
menuangkan ide-ide atau gagasan dalam bentuk bahasa tulis agar dapat dengan
mudah dimengerti dan dipahami oleh orang lain Ide atau gagasan yang
diwujudkan dalam bentuk informasi tertulis itu beragam bentuk dan isinya Ada
informasi tulisan yang berisi fakta perasaan sikap atau hasil kajian tentang
sesuatu hal Bentuk tulisan pun ada yang serius seperti bentuk tulisan pada buku-
buku atau majalah ilmiah dan ada pula yang disajikan secara santai seperti tulisan-
tulisan fiksi atau rekaan
4 Tahap-Tahap Menulis
8
Sebagai sebuah proses menulis terdiri dari beberapa tahap Nurhadi dan
Tompkins (20178) menguraikan lima tahap proses menulis yaitu pramenulis
(prewriting) penulisan draf (drafting) perbaikan (revising) penyuntingan
(editing) dan penerbitan (publishing) Tahapan tersebut lebih mengacu pada
kegiatan menulis yang bersifat formal untuk menghasilkan sebuah tulisan yang
baik
Secara garis besar menulis meliputi tiga tahap kegiatan yaitu
a Persiapan
Persiapan menulis merupakan tahap pertama yang harus dilakukan penulis
Kegiatan persiapan meliputi segala sesuatu yang dikerjakan sebelum kegiatan
menulis yang sebenarnya dilaksanakan Kegiatan yang dimaksud adalah
1) Menetapkan tujuan
2) Mengidentifikasi calon pembaca
3) Mempertimbangkan ruang lingkup isi
4) Memilih media terbit
5) Menentukan topik
6) Menyusun kerangka karangan dan
7) Merumuskan judul
b Menulis
Setelah semua persiapan matang tahap selanjutnya adalah menulis yaitu
mengembangkan kerangka karangan menjadi karangan yang utuh Pada saat
inilah anda mencurahkan semua ide ke dalam lambang-lambang bahasa tulis
Dalam prosesnya kegiatan menulis terdiri atas dua tahap yaitu menulis buram
dan merevisi tulisan
c Pasca menulis
Kegiatan pasca menulis adalah kegiatan menyempurnakan tulisan dan
menpublikasikannya Dua hal hal itu menjadi bagian dari kegiatan menulis
karena kesempurnaan sebuah tulisan diukur dari ketersampaiannya pesan kepada
pembaca Proses menulis dikatakan lengkap jika tulisan itu bisa dibaca oleh
orang lain Itu artinya tulisan itu telah memiliki kelengkapan standar publikasi
dan benar-benar terbit Ada 3 kegiatan pasca menulis yaitu pertama melengkapi
9
naskah dengan unsur publikasi Kedua menata tampilannya ketiga
memublikasikan tulisan (Nurhadi 2017118)
5 Pengertian Teks Prosedur
Teks prosedur adalah langkah-langkah atau tahap-tahap yang harus
ditempuh untuk mencapai tujuan Setiap tahapan yang dilakukan berisi informasi
antara informasi satu dengan yang lainnya saling berkaitan Informasi pada bagian
utama berupa pernyataan umum Sementara itu bagian langkah berisi pernyataan
khusus yang menandai rangkaian kegiatan Teks prosedur dibedakan menjadi teks
prosedur sederhana teks prosedur kompleks dan protokol Teks prosedur
sederhana dibangun dari dua atau tiga langkah saja seperti prosedur
mengoperasikan setrika Adapun teks prosedur kompleks mencakup banyak
langkah seperti prosedur tentang tilang Sementara itu protokol merupakan
prosedur yang langkah-langkahnya tidak terlalu ketat dan mudah dipahami
Menurut Mahsun (201430) teks prosedur adalah teks yang bertujuan
untuk memberikan pengarahan atau pengajaran tentang langkah-langkah sesuatu
yang telah ditentukan Teks prosedur berisi suatu pengamatan ataupun percobaan
lebih lanjut mahsun menjelaskan bahwa teks prosedur memiliki struktur berpikir
judul tujuan daftar bahan urutan tahapan pelaksanaan pengamatan dan
simpulan
6 Ciri-Ciri Teks Prosedur
Menurut Yustinah (20183) teks prosedur mempunyai ciri-ciri sebagai
berikut
a Judul ditulis secara jelas
b Langkah-langkah kerja dipaparkan secara urut
c Langkah kerja satu dengan yang lainnya koheren
d Teks bersifat informatif
e Teks dipaparkan secara terperinci
f Isi informasi bersifat objektif
g Informasi yang disampaikan bersifat universal
h Teks bersifat aktua akurat dan logis
7 Struktur Teks Prosedur
10
Secara umum teks prosedur terjadi dari enam bagian yang membentuk
alur kerja serta menggambarkan prosedur tertentu Berikut penjelasan yang lebih
terperinci tentang keenam bagian tersebut
a Tujuan sebuah prosedur diawali dengan pendahuluan yang memaparkan
tujuan serta penjelasan singkat yang mengantarkan pengguna menuju
langkah-langkah kerja yang hendak ditempuh Biasanya bagian ini
menunjukkan hal yang akan dipaparkan dalam teks
b Langkah 1 langkah ini berupa langkah awal seseorang melakukan pekerjaan
yang dilanjutkan dengan langkah berikutnya
c Langkah 2 langkah ini melanjutkan langkah yang pertama dan dilanjutkan
dengan langkah berikutnya
d Langkah 3 langkah ini melanjutkan langkah kedua dan dilanjutkan dengan
langkah berikutnya
e Langkah 4 ini merupakan langkah terakhir jika prosedur itu hanya terdiri dari
empat langkah Untuk sebuah langkah kerja prosedur yang terdiri dari empat
langkah tergolong prosedur yang sederhana Pada umumnya terjadi pada
pekerjaan sehari-hari
f Penutup ini merupakan bagian akhir dari teks prosedur Penutup merupakan
penjelasan langkah atau simpulan prosedur kerja Namun bagian ini tidak
selalu ada Biasanya setelah langkah terakhir pekerjaan sudah selesai
8 Tujuan Teks Prosedur
Menurut Priyatni (201487) tujuan teks prosedur menjelaskan bagaimana
sesuatu dibuat atau dilakukan dengan langkah-langkah yang urut Sementara itu
dalam Kemendikbut (201384) tujuan komunikatif teks prosedur adalah
memberikan petunjuk atau cara melakukan sesuatu melalui serangkaian tindakan
atau langkah-langkah
9 Kaidah Teks Prosedur
Untuk lebih memahami teks prosedur dibutuhkan pengetahuan mengenai
kaidah teksnya Kaidah-kaidah teks prosedur adalah sebagai berikut
a Menggunakan kalimat imperatif deklaratif dan interogatif
Kalimat imperatif disebut juga kalimat perintah Kalimat perintah
bermanfaat untuk menyusun langkah-langkah dalam teks prosedur
11
Kalimat deklaratif disebut juga kalimat pernyataan kalimat ini berfungsi
untuk menyatakan informasi atau berita Kalimat deklaratif bermanfaat untuk
menyusun teks prosedur pada bagian pengantar
Kalimat interogatif disebut juga kalimat pernyataan Kalimat ini berfungsi
untuk bertanya Kalimat interogatif bermanfaat untuk menyusun teks prosedur
pada bagian menyusun langkah-langkah
b Menggunakan urutanlangkah
Teks prosedur menggunakan urutan langkah satu per satu Langkah itu
harus terurut tidak boleh dibalik atau salah satunya dihilangkan Hilangnya salah
satu langkah akan membuat tahapan alur kerja dalam teks prosedur menjadi tidak
utuh
c Menggunakan nomina atau partisipan
Nomina adalah kata yang mengacu pada benda atau hal-hal yang
konseptual misalnya kursi bangunan keputusan Partisipan dalam teks prosedur
biasanya manusia secara umum seperti pengendara anda kita yang disesuaikan
dengan konteks kalimat
d Menggunakan verba kata kerja
Verba kata kerja adalah kata yang menunjukkan aksi peristiwa keadaan
misalnya menulis melihat dan menyaksikan Kata kerja dalam teks prosedur
biasanya berupa verba tingkah laku (verba yang mengacu pada ungkapan verbal)
atau verba material (verba yang mengacu pada tindakan fisik)
e Menggunakan konjungsi
Konjungsi digunakan dalam teks prosedur biasanya berupa konjungsi
temporal seperti pertama kedua ketiga selanjutnya sesudah itu kemudian
Teknik penulisan teks prosedur ditinjau dari segi kebahasaan adalah
sebagai berikut
1) Gunakan kalimat perintah yang lugas
2) Gunakan bahasa yang singkat padat dan informatif Kalimat dalam teks
prosedur tidak boleh bertele-tele agar mudah dipahami pengguna
3) Gunakan bahasa yang logis dan sistematis Kalimat yang disusun dalam teks
prosedur harus urut dan mudah ditafsirkan efektif sserta tidak ambigu
4) Gunakan kalimat yang langsung tertuju kepada partisipan
12
10 Tahapan-Tahapan Penulisan Teks Prosedur
Selain kebahasaan dalam menyusun teks prosedur penting juga
memperhatikan tahapan-tahapan berikut
a Tentukan temajenis teks yang hendak dibuat seperti cara melakukan suatu
kegiatan
b Tentukan jumlah langkah yang dibutuhkan untuk menyelesaikan kerja
tersebut
c Perhatikan urutan langkahkegiatan secara runtut
d Periksa kembali apakah ada langkah yang harus direvisi demi mendapatkan
hasil yang sempurna (Yustinah 201816)
11 Model Example Non-Example
Example Non-Example merupakan strategi pembelajaran yang
menggunakan gambar sebagai media untuk menyampaikan materi pelajaran
Strategi ini bertujuan mendorong siswa untuk belajar berpikir kritis dengan
memecahkan permasalahan-permasalahan yang termuat dalam contoh-contoh
gambar yang disajikan Penggunaan media gambar dirancang agar siswa dapat
menganalisis gambar tersebut untuk kemudian dideskripsikan secara singkat
perihal isi dari sebuah gambar Dengan demikian strategi ini menekankan pada
konteks analisis siswa Gambar yang digunakan pada strategi ini dapat
ditampilkan melalui proyektor atau yang paling sederhana yaitu poster Gambar
ini haruslah jelas terlihat meski dari jarak jauh sehingga siswa yang berada di
bangku belakang dapat juga melihatnya dengan jelas
Strategi Example Non-Example juga ditujukan untuk mengajarkan siswa
dalam belajar memahami dan menganalisis sebuah konsep Konsep pada
umumnya dipelajari melalui dua cara pengamatan dan definisi Example Non-
Example adalah strategi yang dapat digunakan untuk mengajarkan definisi
konsep (Huda 2018234)
12 Langkah-Langkah Penerapan Model Example Non-Example
Langkah-langkah penerapan strategi pembelajaran Example Non-Example
dapat dilakukan sebagai berikut
a Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan pelajaran
b Guru menempelkan gambar di papan atau ditayangkan lewat OHP
13
c Guru membentuk kelompok-kelompok yang masing-masing terdiri dari 2-3
siswa
d Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan kepada setiap kelompok
untuk memperhatikan danatau menganalisis gambar
e Mencatat hasil diskusi dari analisis gambar pada kertas
f Memberi kesempatan bagi tiap kelompok untuk membacakan hasil
diskusinya
g Berdasarkan komentar atau hasil diskusi siswa guru menjelaskan materi
sesuai tujuan yang ingin dicapai
h Penutup
Menurut Huda dan Buehl (2018235) strategi Example Non-Example
melibatkan siswa untuk
a Menggunakan sebuah contoh untuk memperluas pemahaman sebuah konsep
dengan lebih mendalam dan lebih kompleks
b Melakukan proses discovery (penemuan) yang mendorong mereka
membangun konsep secara progresif melalui pengalaman langsung terhadap
contoh-contoh yang mereka pelajari
c Mengeksplorasi karakteristik dari suatu konsep dengan mempertimbangkan
bagian Non-Example yang dimungkinkan masih memiliki karakteristik
konsep yang telah dipaparkan pada bagian example
13 Kelebihan Dan Kekurangan Model Example Non-Example
Kelebihan strategi ini adalah
a Siswa lebih kritis dalam menganalisis gambar
b Siswa mengetahui aplikasi dari materi berupa contoh gambar
c Siswa diberi kesempatan untuk mengemukakan pendapatnya
Sementara itu strategi ini juga memiliki kelemahan karena tidak semua
materi pelajaran dapat disajikan dalam bentuk gambar selain karena persiapannya
yang terkadang membutuhkan waktu lama
22 Hasil Penelitian yang Relevan
1 Penerapan model Example Non-Example dalam menulis karangan deskripsi
siswa kelas XI SMK Kristen Palopo Hasil penelitian menunjukkan bahwa
hasil belajar siswa kelas XI SMK Kristen Palopo sebelum diterapkan model
14
Example Non-Example berada pada kategori sangat rendah sedangkan hasil
belajar siswa kelas XI SMK Kristen Palopo setelah diterapkan model
Example Non-Example berada pada kategori tinggi Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar menulis karangan
deskripsi siswa kelas XI SMK Kristen Palopo setelah diterapkan model
Example Non-Example
2 Keefektifan model Example Non-Example dalam pembelajaran menulis
paragraf deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Palopo Hasil penelitian
menunjukkan penerapan model Example Non-Example lebih baik dari pada
tidak menggunakan model Example Non-Example dalam pembelajaran
menulis paragraf deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Palopo Hal ini
dibuktikan dari hasil uji-t diperoleh ρ= 0000 karena ρlt005 (0000lt 005)
maka H₁ diterima dan H₀ ditolak Nilai rata-rata kelompok kelas eksperimen
pada tes awal (pretest) sebesar 4047 dan tes akhir (posttest) sebesar 7647
Nilai rata-rata kelompok kelas kontrol pada tes awal (pretest) sebesar 3642
dan tes akhir (posttest) sebesar 6323 Jadi metode penerapan model Example
Non-Example efektif digunakan pada pembelajaran menulis paragraf
deskripsi siswa kelas VIII
3 Pengaruh model Example Non-Example terhadap kemampuan menulis puisi
religius siswa kelas X Multimedia 1 SMK Negeri 5 Kabupaten Majene Hasil
penelitian menunjukkan hasil belajar menulis puisi religius siswa
menggunakan model Example Non-Example lebih baik dibandingkan hasil
belajar menulis puisi religius siswa menggunakan metode struktural Dengan
kata lain pembelajaran model Example Non-Example berpengaruh positif
terhadap kemampuan menulis puisi religius
4 Kemampuan menulis teks prosedur kompleks siswa kelas X SMK Negeri 3
Kota Malang Hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur kompleks
siswa kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang dari rata-rata keseluruhan aspek
penilaian siswa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur kompleks
siswa kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang dapat dikatakan mampu dalam
menulis prosedur kompleks
15
5 Kemapuan menulis teks prosedur siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Segeri
Kabupaten Pangkep Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas VIII
SMP Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep memeroleh nilai rata-rata 8054
dengan presentase 7741 yaitu mampu menulis teks prosedur
23 Kerangka Pikir
Kurikulum yang digunakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di
beberapa sekolah yaitu kurikulum 2013 yang merupakan penyempurna dari
kurikulum sebelumnya Dalam kurikulum 2013 pembelajaran Bahasa Indonesia
lebih mengarah pada berbasis teks baik lisan maupun tulisan Dalam penelitian
ini peneliti lebih berfokus pada keterampilan menulis
Pembelajaran menulis di sekolah juga mengalami beberapa kendala
terutama pembelajaran menulis teks prosedur Di kelas siswa tidak mempunyai
motivasi dalam belajar keterampilan menulis teks prosedur Siswa malas setiap
mengikuti pelajaran menulis teks prosedur dan menganggap menulis itu sesuatu
yang tidak penting Selain itu pembelajaran dilakukan guru cenderung monoton
siswa hanya mendengarkan materi melalui metode ceramah siswa mendengarkan
guru menyampaikan materi setelah itu guru menyuruh siswa untuk membuat teks
prosedur
Keterampilan menulis selain membutuhkan media dalam pembelajaran
juga membutuhkan model yang digunanakan dalam proses belajar mengajar
Seperti yang kita ketahui bahwa menulis teks prosedur merupakan kegiatan yang
tidak mudah untuk dilakukan oleh setiap orang Siswa masih sulit untuk
menyampaikan ide gagasan dan pikirannya ke dalam teks prosedur secara baik
Guru dalam menyampaikan materi pelajaran masih menggunakan metode
konvensional yang membuat siswa kurang dapat mengembangkan kemampuannya
dalam menulis teks prosedur
16
Gambar 1 Kerangka pikir
Aspek Berbahasa K13
Menyimak Berbicara Membaca Menulis
Menulis Teks Prosedur
Model Pembelajaran
Example Non-Example
Data
Analisis
Temuan
17
BAB III
METODE PENELITIAN
31 Jenis Penelitian dan Desain Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bertujuan mendeskripsikan
kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example
Desain penelitian ini adalah one group design pretest posttest disusun
secara sistematis
32 Lokasi dan Waktu Penelitian
1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 7 Luwu Utara Sekolah ini
berlokasi di JL Poros Trans Sulawesi Desa Dandang Kecamatan Sabbang
Selatan Kabupaten Luwu Utara
2 Waktu Penelitian
Waktu penelitian yang ditetapkan oleh peneliti adalah dua bulan setelah
dikeluarkannya izin penelitian yang ditujukan ke sekolah yang bersangkutan
33 Populasi dan Sampel Penelitian
1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI di SMK
Negeri 7 Luwu Utara Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini
Tabel 1 Keadaan populasi
No Variasi Kelas Jumlah
1 TKR I 33 siswa
2 TKR II 32 siswa
3 TKJ I 32 siswa
4 TKJ II 30 siswa
5 ATP 32 siswa
Jumlah Variasi 159
18
Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara
6 Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas TKJ II yang terdiri dari 8
laki-laki dan 22 perempuan Dilihat pada tabel berikut
Tabel 2 Keadaan sampel
No Variasi Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah
1 TKJ II 8 22 30
Jumlah Sampel 30
Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara
34 Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan hal yang penting dalam proses penelitian
karena data-data yang dikumpulkan merupakan catatan yang nantinya akan diolah
selanjutnya dipaparkan Pelaksanaan penelitian ini menggunakan beberapa
langkah sebagai berikut
1 Teknik Observasi
Teknik observasi dilakukan untuk mengetahui proses jalannya
pembelajaran yang dimana observasi ini dilakukan menggunakan lembar
pengamatan yang telah penulis siapkan Observasi juga berfungsi untuk
mengetahui kondisi keadaan lingkungan sekolah
2 Metode Tes
Dimana metode tes menggunakan lembar instrument yang telah disiapkan
oleh peneliti Bertujuan hendak dikerjakan oleh variabel penelitian dalam hal ini
siswa menyusun mengorganisasikan sendiri jawaban atas tugas yang diberikan
pada lembar instrumen Tes ini sangat bermanfaat untuk mengembangkan dan
mengetahui kemampuan dalam menjelaskan atau memaparkan hasil perolehan
siswa
3 Dokumentasi
19
Teknik ini digunakan untuk memberikan bukti terjadinya proses
pembelajaran dokumentasi berupa foto-foto proses penelitian dan video selama
proses pembelajaran
36 Teknik Analisis Data
Setelah semua data terkumpul langkah-langkah analisis terhadap data-data
yang telah ada dilakukan pemberian nilai terhadap hasil siswa dalam instrumen
berdasarkan kriteria penilaian yang telah dipaparkan Setelah kemampuan
diketahui maka kategorisasi kemampuan siswa dapat pula diketahui
Data yang diperoleh melalui teknik tes kemudian dianalisis dengan teknik
statistik deskriptif
Langkah-langkah pemerolehan data dengan menggunakan teknik statistik
deskriptif adalah sebagai berikut
1 Membuat daftar skor mentah
2 Membuat distribusi frekuensi dari skor mentah
3 Membuat nilai rata-rata perolehan siswa dengan rumus sebagai berikut
Keterangan
N = Nilai Rata-rata siswa
Ʃ = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
4 Rubrik Penilaian tingkat kemampuan menentukan menggunakan tabel berikut
ini
Tabel 3 Penilaian tingkat kemampuan
No Rentang nilai Kategori Persentase()
1 85-100 Sangat baik
2 75-84 Baik
3 60-74 Cukup
20
4 40-59 Kurang
5 0-39 Gagal
Sumber Berdasarkan tingkat kemampuan
Tabel 4 Kriteria ketuntasan disesuaikan KKM
No Pemerolehan Nilai Kriteria
1 Nilai di atas 75 Mampu
2 Nilai di bawah 75 Tidak Mampu
Jumlah
Sumber SMK Negeri 7 Luwu Utara
Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada kompetensi dasar ini
adalah 75 Dikatakan siswa mampu jika memperoleh nilai 75 ke atas sebanyak
85
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
41 Hasil Penelitian
Bab ini menyajikan hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Penelitian ini merupakan penelitian yang berorientasi pada pencapaian tujuan
melalui pembahasan permasalahan yang ada
Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara
sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil
penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan
atau dengan kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis
teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri
7 Luwu Utara
Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara pemberian
lembar kerja atau instrumen kepada siswa Adapun teknik pengumpulan data
didapat dari proses observasi adalah suatu kegiatan mengamati jalannya proses
pembelajaran tes yang diberikan kepada siswa adalah tes uraian dan dokumentasi
adalah proses pengambilan foto selama pelaksanaan proses penelitian Data-data
ini nantinya akan menjadi penunjang keakuratan data-data yang akan ditampilkan
penulis pada hasil penelitian
Dalam kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Dikatakan memadai atau
mampu apabila siswa memperoleh nilai ge 75 sebanyak 85 Depdiknas (2006)
Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan
teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah
hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example
siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data
adalah sebagai berikut
22
1 Hasil Observasi Pembelajaran Kemampuan Menulis Teks Prosedur
Melalui Model Example Non-Example Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri
7 Luwu Utara
Tabel 5 Hasil observasi pelaksanaan pembelajaran
No Aktivitas siswa Tuntas Tidak tuntas
a Siswa yang hadir 23 7
b Siswa yang berusaha memahami
pembelajaran dengan bertanya
kepada teman kelompoknya
22 8
c Memperhatikan guru saat
menjelaskan
28 2
d Siswa bersemangat dan berminat
mengikuti proses pembelajaran
27 3
Sumber Siswa kelas XI TKJ II SMK Negeri 7 Luwu Utara
Dalam obeservasi pembelajaran menunjukkan bahwa siswa yang hadir
sebanyak 23 siswa dan 7 siswa yang tidak hadir sebanyak 22 siswa berusaha
memahami sebanyak 8 siswa tidak berusaha memahami pembelajaran dengan
bertanya kepada teman kelompoknya sebanyak 28 siswa memperhatikan guru
saat menjelaskan sebanyak 2 siswa yang tidak memerhatikan guru saat
menjelaskan sebanyak 7 siswa bersemangat dan berminat mengikuti proses
pembelajaran dan 3 siswa yang tidak bersemangat dan berminat mengikuti
proses pemebelajaran
2 Membuat daftar skor mentah pretest
Data penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel Adapun nilai-nilai yang
diperoleh siswa dari hasil pretest adalah sebagai berikut
Dalam memaparkan hasil penelitian ini peulis menguraikan secara sistematis
sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil penelitian ini
adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan atau dengan
kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara
Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan teknik
statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah hasil tes
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
23
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data adalah
sebagai berikut
Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan
teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang
diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis
menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah
pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada pretest di antaranya hasil
kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi
nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil
pretest siswa
24
Tabel 6 Skor mentah pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode sampel Skor Rata-rata
Pemeriksa 1 Pemeriksa 2
1 001 80 81 805
2 002 89 90 895
3 003 82 83 825
4 004 80 81 805
5 005 84 85 845
6 006 83 84 835
7 007 85 86 855
8 008 83 84 835
9 009 85 86 855
10 010 86 87 865
11 011 89 90 895
12 012 88 89 885
13 013 85 86 855
14 014 83 84 835
15 015 82 83 825
16 016 87 88 875
17 017 86 87 865
18 018 88 89 885
19 019 - - -
20 020 87 88 875
21 021 83 84 835
22 022 84 85 845
23 023 87 88 875
24 024 - - -
25 025 88 89 885
26 026 89 90 895
27 027 - - -
28 028 87 88 875
29 029 86 87 865
30 030 87 88 875
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
25
Tabel 7 Skor pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode sampel Skor siswa
1 001 805
2 002 895
3 003 825
4 004 805
5 005 845
6 006 835
7 007 855
8 008 835
9 009 855
10 010 865
11 011 895
12 012 885
13 013 855
14 014 835
15 015 825
16 016 875
17 017 865
18 018 885
19 019 -
20 020 875
21 021 835
22 022 845
23 023 875
24 024 -
25 025 885
26 026 895
27 027 -
28 028 875
29 029 865
30 030 875
Jumlah 23165
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 7 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam
pretest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 895 yang diperoleh 3 siswa dan nilai
26
terendah adalah 805 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 3
siswa tidak menghadiri proses penelitian
Tabel 8 Rangkuman nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Rangkuman pretest Keterangan perolehan
Sampel penelitian 30
Nilai minimal 75
Nilai tertinggi 895
Nilai terendah 805
Nilai rata-rata 7721
KKM 75
Nilai siswa di atas KKM (ge 75) 27
Nilai siswa di bawah KKM (lt 75) 3
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus
diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses
pembelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa 895 nilai terendah
yang dicapai siswa 805 perolehan nilai rata-rata siswa adalah 7721 KKM SMK
Negeri 7 Luwu Utara 75 dan dari hasil keseluruhan siswa yang mampu
mendapatkan nilai diatas 75 berjumlah 27 selebihnya mendapatkan nilai di bawah
75 yang berjumlah 3 siswa
Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat
dari persentase siswa dalam klasifikasi adalah sebagai berikut
Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dengan rumus sebagai berikut
N = Ʃί
N
N = 23165
30
N = 7721
27
Keterangan
N = Nilai rata-rata siswa
Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 7721
Tabel 9 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Skor mentah Frekuensi Persentase ()
1 895 3 10
2 885 3 10
3 875 5 17
4 865 3 10
5 855 3 10
6 845 2 7
7 835 4 13
8 825 2 7
9 805 2 7
10 0 3 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 9 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa
bervariasi Sampel yang memperoleh skor 895 berjumlah 3 siswa (10) sampel
yang memperoleh skor 885 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang memperoleh
skor 875 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 865 berjumlah
3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 855 berjumlah 3 siswa (10)
sampel yang memperoleh skor 845 berjumlah 2 siswa (7) sampel yang
memperoleh skor 835 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh skor
825 berjumlah 2 siswa (7) dan sampel yang memperoleh skor 805 berjumlah 2
siswa (7)
28
Gambar 2 Distribusi dan persentase skor mentah (pretest) menulis teks prosedur
Tabel 10 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example
Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Kemampuan Kualifikasi Frekuensi Perolehan ()
Sangat baik 85-100 17 57
Baik 70-84 10 33
Cukup 55-69 0 0
Kurang 40-54 0 0
Sangat kurang 0-39 3 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Siswa yang memperoleh sangat baik 17 siswa atau (57) kualifikasi baik
10 siswa atau (33) kualifikasi cukup tidak terlihat siswa yang memeroleh
kualifikasi kurang tidak terlihat siswa yang memeroleh dan kualifikasi sangat
kurang diperoleh 3 siswa atau (10)
3
2 2
4
2
3 3
5
3 3
10 7 7 13 7 10 10 17 10 10
0 805 825 835 845 855 865 875 885 895
Frekuensi Persentase
17
10
0 0
3
57 33 0 0 10 0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang
Frekuensi Persentase
29
Gambar 3 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur
Tabel 11 Ketuntasan belajar pretest menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase
1 Nilai ge 75 27 tuntas 90
2 Nilai lt 75 3 Tidak Tuntas 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 11 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai
ge 75 berjumlah 27 siswa (90) sedangkan siswa siswa yang memperoleh nilai lt
75 berjumlah 3 siswa (10) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI
SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75
lebih dari dari 85
3 Membuat Daftar Skor Mentah Posttest
Data penelitian ini disajikan dalam betuk tabel Adapun nilai-nilai yang
diperoleh siswa dari hasil posttest adalah sebagai berikut
Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara
sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil
penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan
atau dengan kata lain dituliskan dengan angka ndash angka tentang kemampuan
menulis teks prosedur melalui model example non-example siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara
Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan
teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah
hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model example non-example
siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah ndash langkah menganalisis data
adalah sebagai berikut
Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan
teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang
diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis
menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah
30
pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada posttest di antaranya hasil
kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi
nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil
posttest siswa
Tabel 12 Skor mentah posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode Sampel Skor
Rata ndash rata Pemeriksa 1 Pemeriksa 2
1 001 92 93 925
2 002 97 98 975
3 003 92 93 925
4 004 96 97 965
5 005 92 93 925
6 006 94 95 945
7 007 95 96 955
8 008 93 94 935
9 009 94 95 945
10 010 93 94 935
11 011 96 97 965
12 012 94 95 945
13 013 98 99 985
14 014 96 97 965
15 015 90 91 905
16 016 95 96 955
17 017 94 95 945
18 018 96 97 965
19 019 - - -
20 020 90 91 905
21 021 95 96 955
22 022 92 93 925
23 023 97 98 975
24 024 - - -
25 025 93 94 935
26 026 98 99 985
27 027 97 98 975
28 028 96 97 965
29 029 97 98 975
30 030 98 99 985
Sumber Data Primer setelah diolah (2020)
31
Tabel 13 Skor posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode Sampel Skor Siswa
1 001 925
2 002 975
3 003 925
4 004 965
5 005 925
6 006 945
7 007 955
8 008 935
9 009 945
10 010 935
11 011 965
12 012 945
13 013 985
14 014 965
15 015 905
16 016 955
17 017 945
18 018 965
19 019 -
20 020 905
21 021 955
22 022 925
23 023 975
24 024 -
25 025 935
26 026 985
27 027 975
28 028 965
29 029 975
30 030 985
Jumlah 2663
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tebel 13 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur
melalui model Example-Non Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam
posttest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 985 yang diperoleh 3 siswa dan
32
nilai terendah adalah 905 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 2
siswa tidak mengahadiri proses penelitian
Tabel 14 Rangkuman nilai posttest menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Rangkuman posttest Keterangan perolehan
Sampel penelitian 30
Nilai minimal 75
Nilai tertinggi 985
Nilai terendah 905
Nilai rata-rata 8876
KKM 75
Nilai siswa di atas KKM (ge75) 28
Nilai siswa di bawah KKM (lt75) 2
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus
diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses
pemebelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa adalah 985 nilai
terendah yang dicapai siswa adalah 905 perolehan nilai rata-rata siswa adalah
8876 KKM SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dan dari hasil keseluruhan
siswa yang mampu mendapatkan nilai di atas 75 berjumlah 28 selebihnya
mendapatkan nilai di bawah 75 yang berjumlah 2 siswa Berikut adalah tabel-tabel
perolehan nilai siswa
Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat
dari persentase siswa dalam klasifikasi Depdiknas (2006) adalah sebagai berikut
Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dengan rumus sebagai berikut
N = Ʃί
N
N = 2663
30
N = 8876
33
Keterangan
N = Nilai rata-rata siswa
Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara 8876
Tabel 15 Distribusi frekuensi dan presentase dari skor mentah menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara
No Skor mentah Frekuensi Persentase ()
1 985 3 10
2 975 4 13
3 965 5 17
4 955 3 10
5 945 4 13
6 935 3 10
7 925 4 13
8 905 2 7
9 0 2 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 15 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa
bervariasi Sampel yang memperoleh skor 985 berjumlah 3 siswa (10) sampel
yang memperoleh skor 975 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh
skor 965 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 955 berjumlah
3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 945 berjumlah 4 siswa (13)
sampel yang memperoleh skor 935 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang
memperoleh skor 925 berjumlah 4 siswa (13) dan sampel yang memperoleh
skor 905 berjumlah 2 siswa (7)
34
Gambar 4 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah (posttest)
Tabel 16 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Kemampuan Klasifikasi Frekuensi Perolehan ()
Sangat baik 85-100 28 93
Baik 70-84 0 0
Cukup 55-59 0 0
Kurang 40-54 0 0
Sangat kurang 0-39 2 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Siswa yang memperoleh kualifikasi sangat baik 28 siswa atau (93) tidak
terdapat siswa kualifikasi baik tidak terdapat siswa kualifikasi cukup tidak
terdapat siswa kualifikasi kurang dan kualifikasi sangat kurang diperoleh 2 siswa
atau (7)
Gambar 5 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur
2 2
4
3
4
3
5
4
3
7 7 13 10 13 10 17 13 10 0
1
2
3
4
5
6
0 905 925 935 945 955 965 975 985
Frekuensi Persentase
0
10
20
30
Sangat baik BaikCukup
KurangSangatkurang
28
0 0
0 2
93 0
0 0
7
Chart Title
Frekuensi Persentase
35
Tabel 17 Ketuntasan belajar posttest menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase ()
1 Nilai ge 75 28 Tuntas 93
2 Nilai lt 75 2 Tidak tuntas 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 17 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai
ge 75 berjumlah 28 siswa (93) sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt 75
berjumlah 2 siswa (7) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example Hal ini di buktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75
lebih dari 85
42 Pembahasan
Langkah kerja penelitian dimulai dari fokus penelitian yaitu bagaimanakah
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Pada bagian ini diuraikan dan dijelaskan
hasil yang diperoleh dari penelitian Dimana simpulan yang diperoleh melalui data
yang terkumpul dari proses analisis data yang telah dilakukan dalam penelitian
Berdasarkan penyajian hasil analisis data di atas dapat diuraikan secara rinci
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Secara umum hasil analisis menunjukkan
bahwa siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari hasil siswa pretest
dan posttest
KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK
Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75
sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui
model Example Non- Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa
yang mendapatkan nilai pretest 75 ke atas sebanyak 27 siswa atau 90 Oleh
karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada pretest
36
KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK
Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75
sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui
model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa
yang mendapatkan nilai posttest 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh
karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada posttest
Hasil analisis yang dilakukan selama penelitian dengan menggunakan
pretest dan posttest pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara dalam
menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example Setelah dilakukan
penelitian dijelaskan bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example dapat dikategorikan mamputuntas yang
dikhususkan pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
51 Simpulan
Hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada bab sebelumnya
telah menjawab rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini lebih
jelasnya berikut simpulan penelitian penulis
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penelitian siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example dimana KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh
SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan
nilai 75 sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
siswa mendapatkan nilai 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh karena itu
siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
52 Saran
Saran yang penulis kemukakan dalam proses penelitian ini adalah
1 Guru memberikan latihan-latihan mengerjakan tugas Bahasa Indonesia
hendaknya dengan menggunakan model Example Non-Example
2 Diharapkan dengan adanya proses penelitian ini menjadi acuan bagi guru
Bahasa Indonesia di SMK Negeri 7 Luwu Utara
39
DAFTAR PUSTAKA
Any Andi Sitti Nur 2015 Pengaruh Model Example Non-Example Terhadap
Kemampuan Menulis Puisi Religious Siswa Kelas X Multimedia 1 SMK
Negeri 5 Kabupaten Majene Disertasi tidak diterbitkan Makassar
Universitas Negeri Makassar
Ar Rozaq Muhammad Ilham 2014 Kemampuan Menulis Teks Prosedur
Kompleks Kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang Disertasi tidak diterbitkan
Malang Universitas Negeri Malang
Dalman 2014 Keterampilan Menulis PT Raja Grafindo Persada Jakarta
Halim amran 2004 Teknik Pengajaran Menulis Djambatan Jakarta
Helmi 2017 Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Model Think
Pair Share Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Belopa Kabupaten Luwu
Disertasi tidak diterbitkan Palopo Universitas Cokroaminoto Palopo
Huda Miftahul 2018 Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran Cetakan IX
Pustaka pelajar Yogyakarta
Kementrian Pendidikan dan kebudayaan 2013 Buku Guru Bahasa Indonesia
Wahana Pengetahuan SMPMTS Kelas VIII Kementrian pendidikan dan
kebudayaaan Jakarta
Leapi 2019 Penerapan Model Example Non Example Dalam Menulis Karangan
Deskripsi Siswa Kelas XI SMK Kristen Palopo Disertasi tidak diterbitkan
Palopo Program Pascasarjana Universitas Cokroaminoto Palopo
Nurhadi 2017 Handbook of writing Cetakan I Bumi Akasara Jakarta
Priyatni 2014 Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum 2013
Bumi Karsa Malang
Rusmini 2017 Kemampuan Menulis Teks Prosedur Pada Siswa Kelas VIII SMP
Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep Disertasi tidak diterbitkan Makassar
Universitas Negeri Makassar
S Febrianty 2018 Keefektifan Model Example Non Example Dalam
Pembelajaran Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7
Palopo Disertasi tidak diterbitkan Palopo Program Pascasarjana
Universitas Cokroaminoto Palopo
Yustinah 2018 Produktif Berbahasa Indonesia jilid 2 Erlangga Jakarta
40
LAMPIRAN
41
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A Kompetensi Inti
K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
K2 Menunjukkan perilaku jujur disiplin tanggung jawab peduli (gotong
royong kerja sama toleran damai) santun responsif dan pro-aktif
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
K3 Memahami menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual
konseptual prosedural dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan teknologi seni budaya dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan kebangsaan kenegaraan dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
K4 Mengolah menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan
B Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3
32 Menganalisis struktur dan kebahasaan
teks prosedur Indikator Pencapaian
Kompetensi
321 Mengindentifikasi struktur
teks prosedur
322 Menelaah kebahasaan teks
ekplanasi
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4
Sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara
Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
KelasSemester X1Ganjil
Materi Pokok Teks Prosedur
Alokasi Waktu 6 x 45 Menit (2X pertemuan)
42
42 Memproduksi teks prosedur secara
lisan atau tulis dengan memerhatikan
struktur dan kebahasaan
Indikator Pencapaian
Kompetensi
421 Menentukan pola
pengembangan dalam
menulis teks prosedur
422 Menulis teks prosedur
berdasarkan struktur dan
kebahasaan
C Tujuan pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre saintifik
dan CLIL dengan model saintifik peserta didik dapat mengindentifikasi struktur
teks prosedur menelaah kebahasaan teks prosedur menentukan pola
pengembangan dalam menulis teks prosedur dan menulis teks prosedur
berdasarkan struktur dan kebahasaan dengan rasa ingin tahu kerja keras
tanggung jawab bersikap bersahabat komunikatif selama proses pembelajaran
D Materi
Skematik Prosedur
Pernyataan Umumtujuan
Tahapan-tahapan
Penegasan ulang
E Pendekatan Metode dan Model Pembelajaran
1 Pendekatan Saintifik
2 Model Pembelajaran Example Non-Example
3 Metode diskusi kelompok tanya jawab penugasan
G MediaAlat dan Bahan Sumber Belajar
1 MediaAlat Lembar Kerja Papan TulisWhite Board LCD
2 Sumber Belajar
a Suherli dkk 2017 Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun
2017 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud
43
b Suherli dkk Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017
Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud
c Kosasih E 2014 Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa
Indoneisa SMAMASMK Bandung Yrama Widya
F Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (2 times45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
1 Peserta didik merespon salam
tanda mensyukuri anugerah Tu-
han dan saling mendoakan
2 Peserta didik merespon
pertanyaan dari guru
berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya
(tanya jawab)
3 Peserta didik
menyimak kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4 Peserta
didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
5 Peserta didik menerima informa
si tentang hal-hal yang
akan dipelajari metode dan
media langkah
pembelajaran dan penilaian
Pembelajaran
Religius
Rasa ingin tahu
10 menit
Kegiatan
Inti
Mengamati
1 Peserta didik mengamati contoh
teks prosedur yang di bawa
2 Peserta didik mengidentifikasi
struktur dan kaidah kebahasaan
teks prosedur
Literasi
70
menit
44
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Menanya
3 Peserta didik bertanya jawab
tentang struktur dan kaidah
kebahasaan teks prosedur
4 Peserta didik memberi
komentar terhadap struktur dan
kaidah kebahasaan teks
prosedur
Menalar
1 Peserta didik duduk secara
berkelompok (heterogen 2-3
orang)
2 Peserta didik secara berdiskusi
mengidentifikasi struktur dan
kaidah kebahasaan teks
prosedur
Mencoba
1 Peserta didik mencoba
menentukan dan menganalisis
struktur dan kaidah kebahasaan
teks prosedur
5 Peserta didik mencoba
menuliskan struktur dan kaidah
kebahasaan teks prosedur
Mengomunikasikanmenyajikan
1 Peserta didik secara
berkelompok
mempresentasikan hasil
kerjanya
2 Peserta didik yang
lain memberikan komentar dan
masukan atas penampilan
temannya
Rasa ingin tahu
Kerja sama
(Collaborative)
Berpikir kritis
(Critical thinking)
Kreativitas
(Creativity)
Komunikatif
(Communicative)
Kegiatan
Penutup
Kegiatan guru bersama peserta
didik
1 Membuat rangkuman simpulan
pelajaran
2 Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
Kreativitas
(Creativity)
10
menit
45
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik untuk banyak
membaca teks prosedur lainnya
3 Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
4 Menutup kegiatan belajar
mengajar
HOTS
Pertemuan 2 (4 times45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
1 Peserta didik merespon salam
tanda mensyukuri anugerah Tu-
han dan saling mendoakan
2 Peserta didik merespon
pertanyaan dari guru
berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya(tanya
jawab)
3 Peserta didik
menyimak kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4 Peserta
didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
5 Peserta didik menerima informa
Religius
Rasa ingin tahu
15 menit
46
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
si tentang hal-hal yang
akan dipelajari metode dan
media langkah
pembelajaran dan penilaian pe
mbelajaran
Kegiatan
Inti
Mengamati
1 Peserta didik mengamati
berbagai jenis teks prosedur
2 Peserta didik mengidentifikasi
pola pengembangan dalam
berbagai jenis teks yang
disajikan
Menanya
1 Peserta didik bertanya jawab
tentang jenis teks prosedur
2 Peserta didik bertanya jawab
dan berkomentar tentang pola
pengembangan teks prosedur
Menalar
1 Peserta didik menentukan tema
teks prosedur yang akan
ditulisnya
2 Peserta didik menentukan satu
pola pengembangan teks
prosedur dari berbagai teks
yang sudah diidentifikasi
3 Peserta didik merancang
langkah-langkah teks prosedur
dengan mempertimbangkan
gambar struktur dan kaidah
kebahasaan yang ditampilkan
guru
Mencoba
1 Peserta didik mencoba
menuliskan teks prosedur
secara utuh dengan
mempertimbangkan struktur
dan kaidah kebahasaan
Mengomunikasikanmenyajikan
Literasi
Rasa ingin tahu
Kerja sama
(Collaborative)
Berpikir kritis
(Critical thinking)
Kreativitas
(Creativity)
Komunikatif
(Communicative)
150
menit
47
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
1 Peserta didik mempresentasikan
hasil karyanya
2 Peserta didik yang lain
mengomentari dan memberi
masukan
Kegiatan
Penutup
Kegiatan guru bersama peserta
didik
1 Membuat rangkuman simpulan
pelajaran
2 Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik
untuk Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
3 Menutup kegiatan belajar
mengajar
Kreativitas
(Creativity)
HOTS
15 menit
H Penilaian
1 Teknik Penilaian
a Penilaian Sikap Observasipengamatan
b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis
c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio
2 Bentuk Penilaian
a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik
48
b Tes tertulis uraian dan lembar kerja
c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi
d Portofolio pedoman penilaian portofolio
3 Remedial
a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya
belum tuntas
b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui
remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan
tes
c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial
belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas
tanpa tes tertulis kembali
4 Pengayaan
Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan
pembelajaran pengayaan sebagai berikut
a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
Palopo 5 Januari 2020
Mengetahui
Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran
ARIS SP MSi Hamka SPd
NIP NIP
49
Instrumen Penelitian Pretest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar
Soal
1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah
menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah
penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur
a Cara membuat Nasi goreng
b Cara membuat layang-layang
c Cara menghidupkan dan mematikan komputer
50
Instrument Postest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar
tersebut
Bahan
51
Langkah-langkah
1 2 2
3 4
5 6
7
52
Alat dan Bahan
1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Langkah-langkah
1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
53
Rubrik Penilaian
No Aspek yang dinilai Skor
maksimal
Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan
1 Isi 30
2 Struktur teks prosedur 25
3 Kaidah teks prosedur 25
4 Ciri teks prosedur 20
jumlah 100
54
DAFTAR NILAI PRETEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 80 81
2 AFIQ AZISAH 89 90
3 AFNI 82 83
4 AISAH 80 81
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85
6 ARIL 83 84
7 DELVI NANNE 85 86
8 DIAN ROMBE ALLO 83 84
9 DIKA 85 86
10 DWI ANANDA 86 87
11 FATRANI 89 90
12 FRISKA 88 89
13 IIN ANDRIKA 85 86
14 IIS 83 84
15 LISTIAWAN 82 83
16 MUSAKKIR 87 88
17 NUR HIKMAH 86 87
18 RESKI JUMARDI 88 89
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 87 88
21 RISKAL 83 84
22 SARMILA 84 85
23 SRI RAHAYU 87 88
24 SUKRI
25 SUNDARI 88 89
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90
27 TIRTA DWI MANDALA
28 VALENSIA AMPING 87 88
29 NURANNISA 86 87
30 JUNI TURU ITTU 87 88
55
DAFTAR NILAI PROSTTEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 92 93
2 AFIQ AZISAH 97 98
3 AFNI 92 93
4 AISAH 96 97
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93
6 ARIL 94 95
7 DELVI NANNE 95 96
8 DIAN ROMBE ALLO 93 94
9 DIKA 94 95
10 DWI ANANDA 93 94
11 FATRANI 96 97
12 FRISKA 94 95
13 IIN ANDRIKA 98 99
14 IIS 96 97
15 LISTIAWAN 90 91
16 MUSAKKIR 95 96
17 NUR HIKMAH 94 95
18 RESKI JUMARDI 96 97
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 90 91
21 RISKAL 95 96
22 SARMILA 92 93
23 SRI RAHAYU 97 98
24 SUKRI
25 SUNDARI 93 94
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99
27 TIRTA DWI MANDALA 97 98
28 VALENSIA AMPING 96 97
29 NURANNISA 97 98
30 JUNI TURU ITTU 98 99
56
Hasil Kerja Siswa
pretest
57
Posttest
58
Pretest
59
Posttest
60
Pretest
61
Posttest
62
Foto Penelitian
Pertemuan ke 1
63
Pertemuan ke 2
64
Pertemuan 3
65
Persuratan
Surat permohonan izin meneliti
66
Surat keterangan penelitian
i
KEMAMPUAN MENULIS TEKS PROSEDUR
MELALUI MODEL EXAMPLE NON-EXAMPLE
SISWA KELAS XI SMK NEGERI 7 LUWU UTARA
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan
pada Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Cokroaminoto Palopo
WIDI
1601403012
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS COKROAMINOTO PALOPO
2020
ii
iii
SURAT PERNYATAAN
KEASLIAN NASKAH SKRIPSTESIS
Saya yang bertanda tangan di bawah ini
Nama Widi
NIM 1601403012
Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
menyatakan bahwa naskah SkripsiTesis Saya dengan
Judul Kemampuan Menulis Teks Prosedur melalui
Model Example Non-Example Siswa Kelas XI
SMK Negeri 7 Luwu Utara
adalah benar merupakan karya asli saya yang dibuat berdasarkan serangkaian
gagasan rumusan metode dan penelitian yang telah saya laksanakan sendiri
Sumber informasi dalam karya ini telah dituliskan sesuai dengan kaidah
pengutipan yang berlaku dan telah dicantumkan dalam daftar pustaka dan belum
pernah dipublikasikan
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebaik-baiknya tanpa ada paksaan dari
pihak manapun dan apabila dikemudian hari ditemukan keterangan yang tidak
benar maka saya bertanggung jawab atas segala akibat yang ditimbulkan
Palopo 26 Oktober 2020
Yang Membuat Pernyataan
Widi
1601403012
iv
v
ABSTRAK
Widi 2020 Kemampuan menulis teks prosedur melalui model example non-
example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara (dibimbing oleh Kamaruddin
dan Abd Rahim Ruspa)
Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan kemampuan siswa dalam
menulis teks prosedur melalui model Example Non- Example siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif Penelitian
ini menggunakan teknik pengumpulan data berbentuk pretest dan posttest
sedangkan teknik analisis data menggunakan teknik statistik deskriptif Hasil
penelitian menulis teks prosedur melalui model example non-example
menunjukkan bahwa sampel pada pretest yang mendapat nilai ge75 (sama dengan
atau lebih dari 75) sebanyak 27 orang atau 90 dan sampel yang mendapat nilai
lt75 (kurang dari 75) sebanyak 3 orang atau 10 Sedangkan sampel pada
posttest yang mendapat nilai ge75 (sama dengan atau lebih dari 75) sebanyak 28
orang atau 93 dan sampel yang mendapat nilai lt75 (kurang dari 75) sebanyak 2
orang atau 7 Dengan demikian menulis teks prosedur pada siswa kelas XI
SMK Negeri 7 Luwu Utara telah memadai atau berhasil apabila dikonfirmasikan
dengan nilai KKM sekolah pada mata pelajaran Bahasa Indonesia yaitu siswa
dinyatakan mampu apabila siswa mencapai 85 yang memperoleh nilai ge75
Kata Kunci Menulis teks prosedur Model Example Non-Example
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan atas ke hadirat Allah Swt yang telah
memberikan limpahan rahmat karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
penyusunan skripsi ini tepat pada waktunya dengan judul ldquoKemampuan Menulis
Teks Prosedur melalui Model Example Non-Example Siswa Kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utarardquo
Penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak Penulis
mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Prof Dr Hanafie Mahtika
MS Rektor Universitas Cokroaminoto Palopo Ibu Dr Rusdiana Junaid
MHum MA Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Cokroaminoto Palopo Prof Dr Kamaruddin MA sebagai pembimbing I yang
telah memberikan bimbingan kepada penulis Bapak Abd Rahim Ruspa SPd
MPd Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia selaku pembimbing II
yang telah memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis selama penyusunan
skripsi Bapak Aris SP MSi selaku kepala sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara
Bapak Hamka SPd selaku guru pamong di sekolah
Secara istimewa penulis meyampaikan penghargaan dan ucapan terima
kasih kepada ibunda tercinta yang telah mengasuh mendoakan mengurai cinta
kasih tak bertepi lewat doa dan tetesan keringat demi kesuksesan ananda
Selanjutnya kepada saudara-saudariku yang mendoakan dan memberikan bantuan
moril dan materil memberikan dukungan dorongan dan nasihat
Penulis tentunya tidak akan dapat memberikan balasan yang setimpal
terhadap semua bantuan dan bimbingan yang telah diberikan kecuali berdoa
semoga Allah Swt melimpahkan rahmat dan karunia-Nya
Palopo 20 April 2020
Widi
vii
RIWAYAT HIDUP
Widi lahir di Dandang Kabupaten Luwu Utara Provinsi
Sulawesi Selatan tanggal 20 Januari 1997 Penulis
merupakan anak pertama (tunggal) dari orang tua angkat
Kadir Dg Situju dan Hasdiana sedangkan dari orang tua
kandung Herman dan Hasma penulis merupakan anak
keenam dari delapan bersaudara Penulis mulai pendidikan
formal pada tahun 2004 di SD Negeri 008 Dandang dan lulus pada tahun 2010
Kemudian penulis melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 1 Sabbang dan lulus
pada tahun 2013 Penulis melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 18 Luwu Utara
dan lulus pada tahun 2016 Pada tahun yang sama penulis melanjutkan
pendidikan di Universitas Cokroaminoto Palopo dan memilih Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan (FKIP) pada Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia
Untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan pada akhir studi penulis menyusun
skripsi dengan judul ldquoKemampuan Menulis Teks Prosedur melalui Model
Example Non-Example Siswa Kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utarardquo
viii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PENGESAHAN ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN NASKAH SKRIPSI iii
HALAMAN KETERANGAN UJI SIMILARITY iv
ABSTRAK v
KATA PENGANTAR vi
RIWAYAT HIDUP vii
DAFTAR ISI viii
DAFTAR TABEL x
DAFTAR GAMBAR xi
DAFTAR LAMPIRAN xii
BAB I PENDAHULUAN
11 Latar Belakang 1
12 Rumusan Masalah 2
13 Tujuan Penelitian 3
14 Manfaat Penelitian 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
21 Kajian Teori 4
22 Hasil Penelitian yang Relevan 14
23 Kerangka Pikir 15
BAB III METODE PENELITIAN
31 Jenis Penelitian 17
32 Desain Penelitian 17
33 Lokasi dan Watu Penelitian 17
34 Populasi dan Sampel Penelitian 17
ix
35 Teknik Pengumpulan Data 18
36 Teknik Analisis Data 19
BAB IV HASIL PENELITIAN
41 Hasil Penelitian 21
42 Pembahasan Penelitian 37
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
51 Simpulan 38
52 Saran 38
DAFTAR PUSTAKA 39
LAMPIRAN 40
x
DAFTAR TABEL
Halaman
1 Keadaan populasi 17
2 Keadaan sampel 18
3 Penilaian Tingkat Kemampuan 19
4 Kriteria Ketuntasan disesuaikan KKM 20
5 Hasil Observasi Pelaksanaan Pembelajaran 22
6 Skor Mentah pretest 24
7 Skor Pretest 25
8 Rangkuman Nilai Pretest 26
9 Distribusi Frekuensi dan Persentase pretest 27
10 Kualifikasi Nilai Pretest 28
11 Ketuntasan Belajar Pretest 29
12 Skor Mentah posttest 31
13 Skor posttest 32
14 Rangkuman Nilai Posttest 33
15 Distribusi Frekuensi dan Persentase posttest 34
16 Kualifikasi posttest 35
17 Ketuntasan Belajar posttest 36
xi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
1 Kerangka Pikir 16
2 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah pretest 28
3 Kualifikasi nilai pretest 28
4 Distribusi frekuensi dan skor mentah posttest 35
5 Kualifikasi nilai posttest 35
xii
DAFTAR LAMPIRAN
1 RPP 41
2 Instrument Penelitian 49
3 Rubrik Penilaian 53
4 Daftar Nilai siswa 54
5 Hasil kerja siswa 56
6 Foto penelitian 62
7 Persuratan 65
BAB I
PENDAHULUAN
11 Latar Belakang
Pendidikan merupakan faktor yang paling mendasar dalam kehidupan
Pendidikan merupakan upaya yang dilakukan secara sadar dan terencana untuk
mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia
sepenuhnya agar menjadi manusia yang berilmu jujur cakap kreatif mandiri dan
bertanggung jawab Hal ini sejalan dengan rumusan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD NRI 1945) yaitu mencerdaskan
kehidupan bangsa Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan
teknologi di Indonesia pendidikan pun mengalami perkembangan dan perubahan
Perubahan yang terjadi dari KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan)
menjadi kurikulum 2013 Perubahan kurikulum dilakukan agar pendidikan
Indonesia semakin maju Kurikulum 2013 telah diterapkan pada sebagian besar
sekolah di Indonesia untuk semua tingkatan pendidikan Sekolah Dasar (SD)
hingga Sekolah Menengah Atas (SMA)
Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa di samping
keterampilan menyimak berbicara dan membaca Proses penguasaan
keterampilan menulis berada pada tataran terakhir setelah seseorang menguasai
keterampilan menyimak berbicara dan membaca Secara umum menulis adalah
kegiatan melahirkan ide dan mengemas ide itu ke dalam bentuk lambang-lambang
grafis berupa tulisan yang bisa dipahami orang lain Secara garis besar menulis
meliputi tiga tahap kegiatan yaitu persiapan menulis dan pasca menulis Tahap-
tahap itu mengisyaratkan bahwa proses menulis bukanlah merupakan tahapan-
tahapan atau bagian-bagian yang dapat dipisahkan antara satu dengan yang
lainnya Tahapan-tahapan itu dilakukan sebagai suatu proses yang dapat dilakukan
secara berulang
Dengan demikian keterampilan menulis berkaitan dengan aspek kognitif
Ketika seseorang menulis berarti aspek kognitifnya sedang bekerja Secara sadar
orang tersebut memikirkan topik apa yang ingin dikemukakan dan bagaimana
mengemukakannya Dalam menulis seseorang mengerahkan pikirannya untuk
merangkai berbagai pengetahuan yang dimiliki baik pengetahuan tentang
informasi yang dikemukakan maupun pengetahuan kebahasaan yang dimilikinya
2
Teks prosedur adalah langkah-langkah atau tahap-tahap yang harus
ditempuh untuk mencapai tujuan Setiap tahapan yang dilakukan berisi informasi
antara informasi satu dengan yang lainnya saling berkaitan Informasi yang
disampaikan dalam teks prosedur dapat berupa parnyataan umum dan tahapan-
tahapan dalam teks Pernyataan umum dalam teks prosedur biasanya berupa
gambaran awal teks Bagian ini berisi pemaparan tujuan dibuatnya teks prosedur
serta gambaran hasil yang diperoleh setelah melakukan kegiatan Sementara itu
tahapan-tahapan dalam prosedur berupa langkah-langkah yan dipaparkan secara
urut terperinci dan tidak dapat diubah urutan kegiatannya Teks prosedur
dibedakan menjadi teks prosedur sederhana teks prosedur kompleks dan
protokol Analisis teks prosedur dapat dilakukan dengan menggunakan kriteria
tertentu kriteria yang digunakan untuk menganalisis adalah makna fungsi
struktur teks dan kaidah kebahasaan
Untuk menunjang proses pembelajaran menulis teks prosedur perlu
adanya model yang digunakan untuk mendorong siswa dalam belajar
Berdasarkan fakta data yang diperoleh dari observasi awal yang dilakukan peneliti
di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 7 Luwu Utara terungkap bahwa
penelitian mengenai menulis teks prosedur belum pernah dilakukan di sekolah
tersebut Oleh karena itu peneliti mengenai menulis teks prosedur sangat penting
untuk diteliti sebagaimana masih kurangnya penelitian mengenai kemampuan
siswa dalam menulis teks prosedur Model Example Non-Example merupakan
strategi pembelajaran yang menggunakan gambar sebagai media untuk
menyampaikan materi pelajaran Dengan demikian strategi ini menekankan pada
konteks analisis siswa Gambar yang digunakan strategi ini dapat ditampilkan
melalui proyektor atau yang paling sederhana yaitu poster
12 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas yang menjadi rumusan masalah dalam
penelitian ini yaitu ldquobagaimanakah kemampuan siswa dalam menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utarardquo
3
13 Tujuan Penelitian
Untuk mendeskripsikan kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
14 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini diharapkan bermanfaat secara teoritis dan praktis
1 Manfaat Teoretis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang lebih
rinci dan mendalam mengenai kemampuan menulis teks prosedur melalui
model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
2 Manfaat Praktis
Adapun manfaat praktis dari penelitian ini yaitu
a Bagi siswa penelitian ini diharapkan sebagai acuan dalam proses
meningkatkan kemampuan meulis teks prosedur
b Bagi guru penelitin ini diharapkan memberikan sumbangan pemikiran
terhadap guru mata pelajaran bahasa Indonesia khususnya guru bahasa
Indonesia kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara menyusun strategi pengajaran
yang dapat memperbaiki hasil belajar siswa terutama dalam kemampuan
menulis teks prosedur
c Bagi sekolah yaitu dapat memberikan sumbangan dalam rangka perbaikan
pembelajaran sehingga diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
21 Kajian Teori
1 Pengetian Menulis
Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa di samping
keterampilan menyimak berbicara dan membaca Proses penguasaan
keterampilan menulis berada pada tataran terakhir setelah seseorang menguasai
keterampilan menyimak berbicara dan membaca
Secara umum menulis adalah kegiatan melahirkan ide dan mengemas ide
itu ke dalam bentuk lambang-lambang grafis berupa tulisan yang bisa dipahami
orang lain Dari pengertian itu terdapat dua kegiatan yang berbeda Pertama
kegiatan melahirkan ide dan kedua kegiatan menuangkan ide itu ke dalam tulisan
atau lambang grafis Kegiatan pertama memerlukan proses berpikir Setelah itu
pada tahap kedua ide itu harus dituangkan ke dalam sebuah tulisan yang utuh dan
padu Dengan demikian seseorang yang ingin menjadi penulis yang baik tidak
cukup dengan hanya menguasai apa yang akan ditulis (memunculkan
memusatkan dan merangkai gagasan) tetapi ia juga perlu menguasai cara
menuangkan gagasannya menjadi sebuah tulisan yang utuh dan padu
Menurut Nurhadi (20176) menulis merupakan sebuah aktivitas berpikir
Proses berpikir dalam menulis mencakup bagaimana ide-ide dimunculkan dan
difokuskan pada ide-ide tertentu yang relevan dan saling terkait Ide-ide tersebut
kemudian dituangkan ke dalam paragraf dan wacana yang koheren dan kohesif
Dari sebuah tulisan dapat diselami cara berpikir seseorang dan apa-apa yang
terekam dalam pikirannya
Sejalan dengan pendapat di atas (Dalman 20154) menjelaskan bahwa
menulis adalah mengungkapkan ide atau gagasannya dalam bentuk karangan
secara leluasa Dalam hal ini penulis membutuhkan skemata yang luas sehingga
si penulis mampu menuangkan ide gagasan pendapatnya dengan mudah dan
lancar Skemata itu sendiri adalah pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa keterampilan menulis
berkaitan dengan aspek kognitif Ketika seseorang menulis berarti aspek
kognitifnya sedang bekerja Dalam menulis seseorang mengerahkan pikirannya
5
untuk merangkai berbagai pengetahuan yang dimiliki baik pengetahuan tentang
informasi yang dikemukakan maupun pengetahuan kebahasaan yang dimilikinya
Jadi menulis adalah aktivitas seluruh otak yang melibatkan emosi dan pikiran
2 Keterampilan Dasar Menulis
Setiap penulis wajib menguasai keterampilan dasar menulis Menurut
Nurhadi (201747) Ada sepuluh keterampilan dasar menulis yang perlu dikuasai
seorang penulis di antaranya
a Memilih topik
b Merumuskan judul
c Menyusun kerangka tulisan
d Memilih kata
e Menyusun kalimat
f Mengembangkan paragraf
g Mengorganisasikan paragraf menjadi wacana
h Menyajikan ide dalam bentuk tabel gambar dan bagan
i Mengutip
j Menyunting
Kesepuluh keterampilan dasar itu menjadi modal utama penulis Jika
dikuasai seorang penulis akan mudah menuangkan idenya Penguasaan atas
kesepuluh keterampilan itu memudahkan seseorang lsquobermanuverrsquo dalam
lsquoakrobatikrsquo kegiatan menulis
Selanjutnya menurut Halim (201423) Keterampilan menulis adalah
kemampuan seseorang menggunakan bahasa tulis sebagai alat baik wadah
maupun media untuk memaparkan isi jiwanya penghayatan pengalamannya
secara teratur Ada beberapa indikator dalam keterampilan menulis yaitu
a Kemampuan memilih ide yang akan dipaparkan
b Kemampuan menata atau mengorganisasikan ide pilihannya secara sistematis
c Kemampuan menggunakan bahasa menurut kaidah-kaidah serta kebiasaan
pemakaian bahasa yang telah umum sifatnya
d Kemampuan menggunakan gaya bahasa yaitu pilihan struktur dan kosakata
untuk memberikan nada atau makna terhadap karangan itu
6
e Kemampuan mengatur mekanisme tulisan yaitu tata cara penulisan lambang-
lambang bahasa tertulis (ejaan) yang dipaparkan dalam bahasa tersebut
(Halim 201423)
Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa hakikat
keterampilan menulis adalah kemampuan dan kecakapan seseorang dalam
menuangkan pikiran gagasan dan perasaan melalui bahasa tulis sesuai dengan
ketentuan kebahasaan dan dapat dipahami oleh orang lain
3 Tujuan Menulis
Ketika seseorang menulis seseorang memiliki tujuan tertentu Tujuan itu
berhubungan dengan gagasan atau informasi yang ingin dikomunikasikan melalui
tulisan Tujuan itu juga berkaitan erat dengan respon atau tanggapan yang
diharapkan muncul dari pembaca setelah membaca tulisan tersebut
Tujuan menulis ditentukan pada tahap pramenulis itu berarti tujuan
menulis sudah ada dalam diri penulis sebelum ia melakukan kegiatan menulis
Tujuan menulis sudah ada sejak seseorang mempunyai keinginan untuk menulis
Jadi tujuan menulis bisa diketahui setelah pembaca membaca tulisan tersebut
Setelah membaca suatu tulisan pembaca dengan mudah dapat mengidentifikasi
tujuan penulis apakah sekadar memberitahu menghibur atau memengaruhi
pembaca
Secara garis besar ada enam tujuan umum menulis yaitu
a Menginformasikan
b Meyakinkan
c Mengekspresikan diri
d Menghibur
e Menghasilkan sesuatu dan
f Memecahkan masalah (Nurhadi 201713)
Sebuah tulisan yang bertujuan untuk menginformasikan biasanya
menyajikan sejumlah informasi berupa fakta-fakta atau memaparkan suatu
prosedur untuk diketahui oleh pembaca Tulisan yang bertujuan untuk
meyakinkan selain memuat fakta-fakta juga menyajikan opini atau pendapat
untuk meyakinkan dan memengaruhi pembaca agar sependapat atau bertindak
sesuai keinginan penulis Tulisan yang bertujuan untuk mengekspresikan diri
7
memuat ungkapan atau curahan berbagai pikiran dan perasaan penulis Bentuk
tulisan semacam ini yang kemudian melahirkan tulisan kreatif seperti esai atau
opini
Sementara itu tulisan yang bertujuan menghibur dapat kita temukan pada
tulisan-tulisan kreatif yang memang ditulis untuk memberikan hiburan kepuasan
atau kesenangan pada pembaca misalnya tulisan humor anekdot atau sastra
Menulis dengan tujuan kreatif adalah menulis yang berhubungan dengan
pencapaian nilai-nilai artistik dan estetis melaui tulisan Menulis dengan tujuan
pemecahan masalah adalah menulis untuk menjelaskan menjernihkan dan
memecahkan suatu masalah
Tujuan-tujuan yang telah dikemukakan diatas tidak selalu berdiri sendiri
Sebuah tulisan terkadang memuat beberapa tujuan sekaligus Menutup
kemungkinan seorang penulis memiliki dua atau lebih tujuan yang ingin
disampaikan secara bersamaan melalui tulisannya Misalnya selain
menginformasikan sesuatu penulis juga ingin pembaca meyakini kebenaran
informasi yang disampaikan Tujuan menulis untuk mengekspresikan diri
terkadang muncul bersamaan dengan tujuan kreatif Namun biasanya di antara
tujuan-tujuan itu ada salah satu tujuan yang dominan Prinsipnya tulisan yang
baik adalah tulisan yang memiliki tujuan yang jelas Dengan kata lain tulisan itu
memiliki kejelasan arah tentang hal apa yang ingin dikemukakan untuk keperluan
apa dan kepada siapa tulisan itu ditujukan
Berdasarkan pendapat-pendapat tentang tujuan menulis yang dikemukakan
di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan menulis yang utama adalah untuk
menuangkan ide-ide atau gagasan dalam bentuk bahasa tulis agar dapat dengan
mudah dimengerti dan dipahami oleh orang lain Ide atau gagasan yang
diwujudkan dalam bentuk informasi tertulis itu beragam bentuk dan isinya Ada
informasi tulisan yang berisi fakta perasaan sikap atau hasil kajian tentang
sesuatu hal Bentuk tulisan pun ada yang serius seperti bentuk tulisan pada buku-
buku atau majalah ilmiah dan ada pula yang disajikan secara santai seperti tulisan-
tulisan fiksi atau rekaan
4 Tahap-Tahap Menulis
8
Sebagai sebuah proses menulis terdiri dari beberapa tahap Nurhadi dan
Tompkins (20178) menguraikan lima tahap proses menulis yaitu pramenulis
(prewriting) penulisan draf (drafting) perbaikan (revising) penyuntingan
(editing) dan penerbitan (publishing) Tahapan tersebut lebih mengacu pada
kegiatan menulis yang bersifat formal untuk menghasilkan sebuah tulisan yang
baik
Secara garis besar menulis meliputi tiga tahap kegiatan yaitu
a Persiapan
Persiapan menulis merupakan tahap pertama yang harus dilakukan penulis
Kegiatan persiapan meliputi segala sesuatu yang dikerjakan sebelum kegiatan
menulis yang sebenarnya dilaksanakan Kegiatan yang dimaksud adalah
1) Menetapkan tujuan
2) Mengidentifikasi calon pembaca
3) Mempertimbangkan ruang lingkup isi
4) Memilih media terbit
5) Menentukan topik
6) Menyusun kerangka karangan dan
7) Merumuskan judul
b Menulis
Setelah semua persiapan matang tahap selanjutnya adalah menulis yaitu
mengembangkan kerangka karangan menjadi karangan yang utuh Pada saat
inilah anda mencurahkan semua ide ke dalam lambang-lambang bahasa tulis
Dalam prosesnya kegiatan menulis terdiri atas dua tahap yaitu menulis buram
dan merevisi tulisan
c Pasca menulis
Kegiatan pasca menulis adalah kegiatan menyempurnakan tulisan dan
menpublikasikannya Dua hal hal itu menjadi bagian dari kegiatan menulis
karena kesempurnaan sebuah tulisan diukur dari ketersampaiannya pesan kepada
pembaca Proses menulis dikatakan lengkap jika tulisan itu bisa dibaca oleh
orang lain Itu artinya tulisan itu telah memiliki kelengkapan standar publikasi
dan benar-benar terbit Ada 3 kegiatan pasca menulis yaitu pertama melengkapi
9
naskah dengan unsur publikasi Kedua menata tampilannya ketiga
memublikasikan tulisan (Nurhadi 2017118)
5 Pengertian Teks Prosedur
Teks prosedur adalah langkah-langkah atau tahap-tahap yang harus
ditempuh untuk mencapai tujuan Setiap tahapan yang dilakukan berisi informasi
antara informasi satu dengan yang lainnya saling berkaitan Informasi pada bagian
utama berupa pernyataan umum Sementara itu bagian langkah berisi pernyataan
khusus yang menandai rangkaian kegiatan Teks prosedur dibedakan menjadi teks
prosedur sederhana teks prosedur kompleks dan protokol Teks prosedur
sederhana dibangun dari dua atau tiga langkah saja seperti prosedur
mengoperasikan setrika Adapun teks prosedur kompleks mencakup banyak
langkah seperti prosedur tentang tilang Sementara itu protokol merupakan
prosedur yang langkah-langkahnya tidak terlalu ketat dan mudah dipahami
Menurut Mahsun (201430) teks prosedur adalah teks yang bertujuan
untuk memberikan pengarahan atau pengajaran tentang langkah-langkah sesuatu
yang telah ditentukan Teks prosedur berisi suatu pengamatan ataupun percobaan
lebih lanjut mahsun menjelaskan bahwa teks prosedur memiliki struktur berpikir
judul tujuan daftar bahan urutan tahapan pelaksanaan pengamatan dan
simpulan
6 Ciri-Ciri Teks Prosedur
Menurut Yustinah (20183) teks prosedur mempunyai ciri-ciri sebagai
berikut
a Judul ditulis secara jelas
b Langkah-langkah kerja dipaparkan secara urut
c Langkah kerja satu dengan yang lainnya koheren
d Teks bersifat informatif
e Teks dipaparkan secara terperinci
f Isi informasi bersifat objektif
g Informasi yang disampaikan bersifat universal
h Teks bersifat aktua akurat dan logis
7 Struktur Teks Prosedur
10
Secara umum teks prosedur terjadi dari enam bagian yang membentuk
alur kerja serta menggambarkan prosedur tertentu Berikut penjelasan yang lebih
terperinci tentang keenam bagian tersebut
a Tujuan sebuah prosedur diawali dengan pendahuluan yang memaparkan
tujuan serta penjelasan singkat yang mengantarkan pengguna menuju
langkah-langkah kerja yang hendak ditempuh Biasanya bagian ini
menunjukkan hal yang akan dipaparkan dalam teks
b Langkah 1 langkah ini berupa langkah awal seseorang melakukan pekerjaan
yang dilanjutkan dengan langkah berikutnya
c Langkah 2 langkah ini melanjutkan langkah yang pertama dan dilanjutkan
dengan langkah berikutnya
d Langkah 3 langkah ini melanjutkan langkah kedua dan dilanjutkan dengan
langkah berikutnya
e Langkah 4 ini merupakan langkah terakhir jika prosedur itu hanya terdiri dari
empat langkah Untuk sebuah langkah kerja prosedur yang terdiri dari empat
langkah tergolong prosedur yang sederhana Pada umumnya terjadi pada
pekerjaan sehari-hari
f Penutup ini merupakan bagian akhir dari teks prosedur Penutup merupakan
penjelasan langkah atau simpulan prosedur kerja Namun bagian ini tidak
selalu ada Biasanya setelah langkah terakhir pekerjaan sudah selesai
8 Tujuan Teks Prosedur
Menurut Priyatni (201487) tujuan teks prosedur menjelaskan bagaimana
sesuatu dibuat atau dilakukan dengan langkah-langkah yang urut Sementara itu
dalam Kemendikbut (201384) tujuan komunikatif teks prosedur adalah
memberikan petunjuk atau cara melakukan sesuatu melalui serangkaian tindakan
atau langkah-langkah
9 Kaidah Teks Prosedur
Untuk lebih memahami teks prosedur dibutuhkan pengetahuan mengenai
kaidah teksnya Kaidah-kaidah teks prosedur adalah sebagai berikut
a Menggunakan kalimat imperatif deklaratif dan interogatif
Kalimat imperatif disebut juga kalimat perintah Kalimat perintah
bermanfaat untuk menyusun langkah-langkah dalam teks prosedur
11
Kalimat deklaratif disebut juga kalimat pernyataan kalimat ini berfungsi
untuk menyatakan informasi atau berita Kalimat deklaratif bermanfaat untuk
menyusun teks prosedur pada bagian pengantar
Kalimat interogatif disebut juga kalimat pernyataan Kalimat ini berfungsi
untuk bertanya Kalimat interogatif bermanfaat untuk menyusun teks prosedur
pada bagian menyusun langkah-langkah
b Menggunakan urutanlangkah
Teks prosedur menggunakan urutan langkah satu per satu Langkah itu
harus terurut tidak boleh dibalik atau salah satunya dihilangkan Hilangnya salah
satu langkah akan membuat tahapan alur kerja dalam teks prosedur menjadi tidak
utuh
c Menggunakan nomina atau partisipan
Nomina adalah kata yang mengacu pada benda atau hal-hal yang
konseptual misalnya kursi bangunan keputusan Partisipan dalam teks prosedur
biasanya manusia secara umum seperti pengendara anda kita yang disesuaikan
dengan konteks kalimat
d Menggunakan verba kata kerja
Verba kata kerja adalah kata yang menunjukkan aksi peristiwa keadaan
misalnya menulis melihat dan menyaksikan Kata kerja dalam teks prosedur
biasanya berupa verba tingkah laku (verba yang mengacu pada ungkapan verbal)
atau verba material (verba yang mengacu pada tindakan fisik)
e Menggunakan konjungsi
Konjungsi digunakan dalam teks prosedur biasanya berupa konjungsi
temporal seperti pertama kedua ketiga selanjutnya sesudah itu kemudian
Teknik penulisan teks prosedur ditinjau dari segi kebahasaan adalah
sebagai berikut
1) Gunakan kalimat perintah yang lugas
2) Gunakan bahasa yang singkat padat dan informatif Kalimat dalam teks
prosedur tidak boleh bertele-tele agar mudah dipahami pengguna
3) Gunakan bahasa yang logis dan sistematis Kalimat yang disusun dalam teks
prosedur harus urut dan mudah ditafsirkan efektif sserta tidak ambigu
4) Gunakan kalimat yang langsung tertuju kepada partisipan
12
10 Tahapan-Tahapan Penulisan Teks Prosedur
Selain kebahasaan dalam menyusun teks prosedur penting juga
memperhatikan tahapan-tahapan berikut
a Tentukan temajenis teks yang hendak dibuat seperti cara melakukan suatu
kegiatan
b Tentukan jumlah langkah yang dibutuhkan untuk menyelesaikan kerja
tersebut
c Perhatikan urutan langkahkegiatan secara runtut
d Periksa kembali apakah ada langkah yang harus direvisi demi mendapatkan
hasil yang sempurna (Yustinah 201816)
11 Model Example Non-Example
Example Non-Example merupakan strategi pembelajaran yang
menggunakan gambar sebagai media untuk menyampaikan materi pelajaran
Strategi ini bertujuan mendorong siswa untuk belajar berpikir kritis dengan
memecahkan permasalahan-permasalahan yang termuat dalam contoh-contoh
gambar yang disajikan Penggunaan media gambar dirancang agar siswa dapat
menganalisis gambar tersebut untuk kemudian dideskripsikan secara singkat
perihal isi dari sebuah gambar Dengan demikian strategi ini menekankan pada
konteks analisis siswa Gambar yang digunakan pada strategi ini dapat
ditampilkan melalui proyektor atau yang paling sederhana yaitu poster Gambar
ini haruslah jelas terlihat meski dari jarak jauh sehingga siswa yang berada di
bangku belakang dapat juga melihatnya dengan jelas
Strategi Example Non-Example juga ditujukan untuk mengajarkan siswa
dalam belajar memahami dan menganalisis sebuah konsep Konsep pada
umumnya dipelajari melalui dua cara pengamatan dan definisi Example Non-
Example adalah strategi yang dapat digunakan untuk mengajarkan definisi
konsep (Huda 2018234)
12 Langkah-Langkah Penerapan Model Example Non-Example
Langkah-langkah penerapan strategi pembelajaran Example Non-Example
dapat dilakukan sebagai berikut
a Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan pelajaran
b Guru menempelkan gambar di papan atau ditayangkan lewat OHP
13
c Guru membentuk kelompok-kelompok yang masing-masing terdiri dari 2-3
siswa
d Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan kepada setiap kelompok
untuk memperhatikan danatau menganalisis gambar
e Mencatat hasil diskusi dari analisis gambar pada kertas
f Memberi kesempatan bagi tiap kelompok untuk membacakan hasil
diskusinya
g Berdasarkan komentar atau hasil diskusi siswa guru menjelaskan materi
sesuai tujuan yang ingin dicapai
h Penutup
Menurut Huda dan Buehl (2018235) strategi Example Non-Example
melibatkan siswa untuk
a Menggunakan sebuah contoh untuk memperluas pemahaman sebuah konsep
dengan lebih mendalam dan lebih kompleks
b Melakukan proses discovery (penemuan) yang mendorong mereka
membangun konsep secara progresif melalui pengalaman langsung terhadap
contoh-contoh yang mereka pelajari
c Mengeksplorasi karakteristik dari suatu konsep dengan mempertimbangkan
bagian Non-Example yang dimungkinkan masih memiliki karakteristik
konsep yang telah dipaparkan pada bagian example
13 Kelebihan Dan Kekurangan Model Example Non-Example
Kelebihan strategi ini adalah
a Siswa lebih kritis dalam menganalisis gambar
b Siswa mengetahui aplikasi dari materi berupa contoh gambar
c Siswa diberi kesempatan untuk mengemukakan pendapatnya
Sementara itu strategi ini juga memiliki kelemahan karena tidak semua
materi pelajaran dapat disajikan dalam bentuk gambar selain karena persiapannya
yang terkadang membutuhkan waktu lama
22 Hasil Penelitian yang Relevan
1 Penerapan model Example Non-Example dalam menulis karangan deskripsi
siswa kelas XI SMK Kristen Palopo Hasil penelitian menunjukkan bahwa
hasil belajar siswa kelas XI SMK Kristen Palopo sebelum diterapkan model
14
Example Non-Example berada pada kategori sangat rendah sedangkan hasil
belajar siswa kelas XI SMK Kristen Palopo setelah diterapkan model
Example Non-Example berada pada kategori tinggi Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar menulis karangan
deskripsi siswa kelas XI SMK Kristen Palopo setelah diterapkan model
Example Non-Example
2 Keefektifan model Example Non-Example dalam pembelajaran menulis
paragraf deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Palopo Hasil penelitian
menunjukkan penerapan model Example Non-Example lebih baik dari pada
tidak menggunakan model Example Non-Example dalam pembelajaran
menulis paragraf deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Palopo Hal ini
dibuktikan dari hasil uji-t diperoleh ρ= 0000 karena ρlt005 (0000lt 005)
maka H₁ diterima dan H₀ ditolak Nilai rata-rata kelompok kelas eksperimen
pada tes awal (pretest) sebesar 4047 dan tes akhir (posttest) sebesar 7647
Nilai rata-rata kelompok kelas kontrol pada tes awal (pretest) sebesar 3642
dan tes akhir (posttest) sebesar 6323 Jadi metode penerapan model Example
Non-Example efektif digunakan pada pembelajaran menulis paragraf
deskripsi siswa kelas VIII
3 Pengaruh model Example Non-Example terhadap kemampuan menulis puisi
religius siswa kelas X Multimedia 1 SMK Negeri 5 Kabupaten Majene Hasil
penelitian menunjukkan hasil belajar menulis puisi religius siswa
menggunakan model Example Non-Example lebih baik dibandingkan hasil
belajar menulis puisi religius siswa menggunakan metode struktural Dengan
kata lain pembelajaran model Example Non-Example berpengaruh positif
terhadap kemampuan menulis puisi religius
4 Kemampuan menulis teks prosedur kompleks siswa kelas X SMK Negeri 3
Kota Malang Hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur kompleks
siswa kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang dari rata-rata keseluruhan aspek
penilaian siswa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur kompleks
siswa kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang dapat dikatakan mampu dalam
menulis prosedur kompleks
15
5 Kemapuan menulis teks prosedur siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Segeri
Kabupaten Pangkep Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas VIII
SMP Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep memeroleh nilai rata-rata 8054
dengan presentase 7741 yaitu mampu menulis teks prosedur
23 Kerangka Pikir
Kurikulum yang digunakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di
beberapa sekolah yaitu kurikulum 2013 yang merupakan penyempurna dari
kurikulum sebelumnya Dalam kurikulum 2013 pembelajaran Bahasa Indonesia
lebih mengarah pada berbasis teks baik lisan maupun tulisan Dalam penelitian
ini peneliti lebih berfokus pada keterampilan menulis
Pembelajaran menulis di sekolah juga mengalami beberapa kendala
terutama pembelajaran menulis teks prosedur Di kelas siswa tidak mempunyai
motivasi dalam belajar keterampilan menulis teks prosedur Siswa malas setiap
mengikuti pelajaran menulis teks prosedur dan menganggap menulis itu sesuatu
yang tidak penting Selain itu pembelajaran dilakukan guru cenderung monoton
siswa hanya mendengarkan materi melalui metode ceramah siswa mendengarkan
guru menyampaikan materi setelah itu guru menyuruh siswa untuk membuat teks
prosedur
Keterampilan menulis selain membutuhkan media dalam pembelajaran
juga membutuhkan model yang digunanakan dalam proses belajar mengajar
Seperti yang kita ketahui bahwa menulis teks prosedur merupakan kegiatan yang
tidak mudah untuk dilakukan oleh setiap orang Siswa masih sulit untuk
menyampaikan ide gagasan dan pikirannya ke dalam teks prosedur secara baik
Guru dalam menyampaikan materi pelajaran masih menggunakan metode
konvensional yang membuat siswa kurang dapat mengembangkan kemampuannya
dalam menulis teks prosedur
16
Gambar 1 Kerangka pikir
Aspek Berbahasa K13
Menyimak Berbicara Membaca Menulis
Menulis Teks Prosedur
Model Pembelajaran
Example Non-Example
Data
Analisis
Temuan
17
BAB III
METODE PENELITIAN
31 Jenis Penelitian dan Desain Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bertujuan mendeskripsikan
kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example
Desain penelitian ini adalah one group design pretest posttest disusun
secara sistematis
32 Lokasi dan Waktu Penelitian
1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 7 Luwu Utara Sekolah ini
berlokasi di JL Poros Trans Sulawesi Desa Dandang Kecamatan Sabbang
Selatan Kabupaten Luwu Utara
2 Waktu Penelitian
Waktu penelitian yang ditetapkan oleh peneliti adalah dua bulan setelah
dikeluarkannya izin penelitian yang ditujukan ke sekolah yang bersangkutan
33 Populasi dan Sampel Penelitian
1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI di SMK
Negeri 7 Luwu Utara Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini
Tabel 1 Keadaan populasi
No Variasi Kelas Jumlah
1 TKR I 33 siswa
2 TKR II 32 siswa
3 TKJ I 32 siswa
4 TKJ II 30 siswa
5 ATP 32 siswa
Jumlah Variasi 159
18
Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara
6 Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas TKJ II yang terdiri dari 8
laki-laki dan 22 perempuan Dilihat pada tabel berikut
Tabel 2 Keadaan sampel
No Variasi Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah
1 TKJ II 8 22 30
Jumlah Sampel 30
Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara
34 Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan hal yang penting dalam proses penelitian
karena data-data yang dikumpulkan merupakan catatan yang nantinya akan diolah
selanjutnya dipaparkan Pelaksanaan penelitian ini menggunakan beberapa
langkah sebagai berikut
1 Teknik Observasi
Teknik observasi dilakukan untuk mengetahui proses jalannya
pembelajaran yang dimana observasi ini dilakukan menggunakan lembar
pengamatan yang telah penulis siapkan Observasi juga berfungsi untuk
mengetahui kondisi keadaan lingkungan sekolah
2 Metode Tes
Dimana metode tes menggunakan lembar instrument yang telah disiapkan
oleh peneliti Bertujuan hendak dikerjakan oleh variabel penelitian dalam hal ini
siswa menyusun mengorganisasikan sendiri jawaban atas tugas yang diberikan
pada lembar instrumen Tes ini sangat bermanfaat untuk mengembangkan dan
mengetahui kemampuan dalam menjelaskan atau memaparkan hasil perolehan
siswa
3 Dokumentasi
19
Teknik ini digunakan untuk memberikan bukti terjadinya proses
pembelajaran dokumentasi berupa foto-foto proses penelitian dan video selama
proses pembelajaran
36 Teknik Analisis Data
Setelah semua data terkumpul langkah-langkah analisis terhadap data-data
yang telah ada dilakukan pemberian nilai terhadap hasil siswa dalam instrumen
berdasarkan kriteria penilaian yang telah dipaparkan Setelah kemampuan
diketahui maka kategorisasi kemampuan siswa dapat pula diketahui
Data yang diperoleh melalui teknik tes kemudian dianalisis dengan teknik
statistik deskriptif
Langkah-langkah pemerolehan data dengan menggunakan teknik statistik
deskriptif adalah sebagai berikut
1 Membuat daftar skor mentah
2 Membuat distribusi frekuensi dari skor mentah
3 Membuat nilai rata-rata perolehan siswa dengan rumus sebagai berikut
Keterangan
N = Nilai Rata-rata siswa
Ʃ = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
4 Rubrik Penilaian tingkat kemampuan menentukan menggunakan tabel berikut
ini
Tabel 3 Penilaian tingkat kemampuan
No Rentang nilai Kategori Persentase()
1 85-100 Sangat baik
2 75-84 Baik
3 60-74 Cukup
20
4 40-59 Kurang
5 0-39 Gagal
Sumber Berdasarkan tingkat kemampuan
Tabel 4 Kriteria ketuntasan disesuaikan KKM
No Pemerolehan Nilai Kriteria
1 Nilai di atas 75 Mampu
2 Nilai di bawah 75 Tidak Mampu
Jumlah
Sumber SMK Negeri 7 Luwu Utara
Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada kompetensi dasar ini
adalah 75 Dikatakan siswa mampu jika memperoleh nilai 75 ke atas sebanyak
85
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
41 Hasil Penelitian
Bab ini menyajikan hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Penelitian ini merupakan penelitian yang berorientasi pada pencapaian tujuan
melalui pembahasan permasalahan yang ada
Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara
sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil
penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan
atau dengan kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis
teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri
7 Luwu Utara
Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara pemberian
lembar kerja atau instrumen kepada siswa Adapun teknik pengumpulan data
didapat dari proses observasi adalah suatu kegiatan mengamati jalannya proses
pembelajaran tes yang diberikan kepada siswa adalah tes uraian dan dokumentasi
adalah proses pengambilan foto selama pelaksanaan proses penelitian Data-data
ini nantinya akan menjadi penunjang keakuratan data-data yang akan ditampilkan
penulis pada hasil penelitian
Dalam kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Dikatakan memadai atau
mampu apabila siswa memperoleh nilai ge 75 sebanyak 85 Depdiknas (2006)
Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan
teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah
hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example
siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data
adalah sebagai berikut
22
1 Hasil Observasi Pembelajaran Kemampuan Menulis Teks Prosedur
Melalui Model Example Non-Example Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri
7 Luwu Utara
Tabel 5 Hasil observasi pelaksanaan pembelajaran
No Aktivitas siswa Tuntas Tidak tuntas
a Siswa yang hadir 23 7
b Siswa yang berusaha memahami
pembelajaran dengan bertanya
kepada teman kelompoknya
22 8
c Memperhatikan guru saat
menjelaskan
28 2
d Siswa bersemangat dan berminat
mengikuti proses pembelajaran
27 3
Sumber Siswa kelas XI TKJ II SMK Negeri 7 Luwu Utara
Dalam obeservasi pembelajaran menunjukkan bahwa siswa yang hadir
sebanyak 23 siswa dan 7 siswa yang tidak hadir sebanyak 22 siswa berusaha
memahami sebanyak 8 siswa tidak berusaha memahami pembelajaran dengan
bertanya kepada teman kelompoknya sebanyak 28 siswa memperhatikan guru
saat menjelaskan sebanyak 2 siswa yang tidak memerhatikan guru saat
menjelaskan sebanyak 7 siswa bersemangat dan berminat mengikuti proses
pembelajaran dan 3 siswa yang tidak bersemangat dan berminat mengikuti
proses pemebelajaran
2 Membuat daftar skor mentah pretest
Data penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel Adapun nilai-nilai yang
diperoleh siswa dari hasil pretest adalah sebagai berikut
Dalam memaparkan hasil penelitian ini peulis menguraikan secara sistematis
sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil penelitian ini
adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan atau dengan
kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara
Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan teknik
statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah hasil tes
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
23
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data adalah
sebagai berikut
Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan
teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang
diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis
menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah
pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada pretest di antaranya hasil
kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi
nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil
pretest siswa
24
Tabel 6 Skor mentah pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode sampel Skor Rata-rata
Pemeriksa 1 Pemeriksa 2
1 001 80 81 805
2 002 89 90 895
3 003 82 83 825
4 004 80 81 805
5 005 84 85 845
6 006 83 84 835
7 007 85 86 855
8 008 83 84 835
9 009 85 86 855
10 010 86 87 865
11 011 89 90 895
12 012 88 89 885
13 013 85 86 855
14 014 83 84 835
15 015 82 83 825
16 016 87 88 875
17 017 86 87 865
18 018 88 89 885
19 019 - - -
20 020 87 88 875
21 021 83 84 835
22 022 84 85 845
23 023 87 88 875
24 024 - - -
25 025 88 89 885
26 026 89 90 895
27 027 - - -
28 028 87 88 875
29 029 86 87 865
30 030 87 88 875
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
25
Tabel 7 Skor pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode sampel Skor siswa
1 001 805
2 002 895
3 003 825
4 004 805
5 005 845
6 006 835
7 007 855
8 008 835
9 009 855
10 010 865
11 011 895
12 012 885
13 013 855
14 014 835
15 015 825
16 016 875
17 017 865
18 018 885
19 019 -
20 020 875
21 021 835
22 022 845
23 023 875
24 024 -
25 025 885
26 026 895
27 027 -
28 028 875
29 029 865
30 030 875
Jumlah 23165
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 7 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam
pretest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 895 yang diperoleh 3 siswa dan nilai
26
terendah adalah 805 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 3
siswa tidak menghadiri proses penelitian
Tabel 8 Rangkuman nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Rangkuman pretest Keterangan perolehan
Sampel penelitian 30
Nilai minimal 75
Nilai tertinggi 895
Nilai terendah 805
Nilai rata-rata 7721
KKM 75
Nilai siswa di atas KKM (ge 75) 27
Nilai siswa di bawah KKM (lt 75) 3
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus
diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses
pembelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa 895 nilai terendah
yang dicapai siswa 805 perolehan nilai rata-rata siswa adalah 7721 KKM SMK
Negeri 7 Luwu Utara 75 dan dari hasil keseluruhan siswa yang mampu
mendapatkan nilai diatas 75 berjumlah 27 selebihnya mendapatkan nilai di bawah
75 yang berjumlah 3 siswa
Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat
dari persentase siswa dalam klasifikasi adalah sebagai berikut
Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dengan rumus sebagai berikut
N = Ʃί
N
N = 23165
30
N = 7721
27
Keterangan
N = Nilai rata-rata siswa
Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 7721
Tabel 9 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Skor mentah Frekuensi Persentase ()
1 895 3 10
2 885 3 10
3 875 5 17
4 865 3 10
5 855 3 10
6 845 2 7
7 835 4 13
8 825 2 7
9 805 2 7
10 0 3 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 9 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa
bervariasi Sampel yang memperoleh skor 895 berjumlah 3 siswa (10) sampel
yang memperoleh skor 885 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang memperoleh
skor 875 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 865 berjumlah
3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 855 berjumlah 3 siswa (10)
sampel yang memperoleh skor 845 berjumlah 2 siswa (7) sampel yang
memperoleh skor 835 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh skor
825 berjumlah 2 siswa (7) dan sampel yang memperoleh skor 805 berjumlah 2
siswa (7)
28
Gambar 2 Distribusi dan persentase skor mentah (pretest) menulis teks prosedur
Tabel 10 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example
Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Kemampuan Kualifikasi Frekuensi Perolehan ()
Sangat baik 85-100 17 57
Baik 70-84 10 33
Cukup 55-69 0 0
Kurang 40-54 0 0
Sangat kurang 0-39 3 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Siswa yang memperoleh sangat baik 17 siswa atau (57) kualifikasi baik
10 siswa atau (33) kualifikasi cukup tidak terlihat siswa yang memeroleh
kualifikasi kurang tidak terlihat siswa yang memeroleh dan kualifikasi sangat
kurang diperoleh 3 siswa atau (10)
3
2 2
4
2
3 3
5
3 3
10 7 7 13 7 10 10 17 10 10
0 805 825 835 845 855 865 875 885 895
Frekuensi Persentase
17
10
0 0
3
57 33 0 0 10 0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang
Frekuensi Persentase
29
Gambar 3 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur
Tabel 11 Ketuntasan belajar pretest menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase
1 Nilai ge 75 27 tuntas 90
2 Nilai lt 75 3 Tidak Tuntas 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 11 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai
ge 75 berjumlah 27 siswa (90) sedangkan siswa siswa yang memperoleh nilai lt
75 berjumlah 3 siswa (10) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI
SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75
lebih dari dari 85
3 Membuat Daftar Skor Mentah Posttest
Data penelitian ini disajikan dalam betuk tabel Adapun nilai-nilai yang
diperoleh siswa dari hasil posttest adalah sebagai berikut
Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara
sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil
penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan
atau dengan kata lain dituliskan dengan angka ndash angka tentang kemampuan
menulis teks prosedur melalui model example non-example siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara
Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan
teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah
hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model example non-example
siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah ndash langkah menganalisis data
adalah sebagai berikut
Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan
teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang
diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis
menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah
30
pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada posttest di antaranya hasil
kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi
nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil
posttest siswa
Tabel 12 Skor mentah posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode Sampel Skor
Rata ndash rata Pemeriksa 1 Pemeriksa 2
1 001 92 93 925
2 002 97 98 975
3 003 92 93 925
4 004 96 97 965
5 005 92 93 925
6 006 94 95 945
7 007 95 96 955
8 008 93 94 935
9 009 94 95 945
10 010 93 94 935
11 011 96 97 965
12 012 94 95 945
13 013 98 99 985
14 014 96 97 965
15 015 90 91 905
16 016 95 96 955
17 017 94 95 945
18 018 96 97 965
19 019 - - -
20 020 90 91 905
21 021 95 96 955
22 022 92 93 925
23 023 97 98 975
24 024 - - -
25 025 93 94 935
26 026 98 99 985
27 027 97 98 975
28 028 96 97 965
29 029 97 98 975
30 030 98 99 985
Sumber Data Primer setelah diolah (2020)
31
Tabel 13 Skor posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode Sampel Skor Siswa
1 001 925
2 002 975
3 003 925
4 004 965
5 005 925
6 006 945
7 007 955
8 008 935
9 009 945
10 010 935
11 011 965
12 012 945
13 013 985
14 014 965
15 015 905
16 016 955
17 017 945
18 018 965
19 019 -
20 020 905
21 021 955
22 022 925
23 023 975
24 024 -
25 025 935
26 026 985
27 027 975
28 028 965
29 029 975
30 030 985
Jumlah 2663
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tebel 13 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur
melalui model Example-Non Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam
posttest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 985 yang diperoleh 3 siswa dan
32
nilai terendah adalah 905 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 2
siswa tidak mengahadiri proses penelitian
Tabel 14 Rangkuman nilai posttest menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Rangkuman posttest Keterangan perolehan
Sampel penelitian 30
Nilai minimal 75
Nilai tertinggi 985
Nilai terendah 905
Nilai rata-rata 8876
KKM 75
Nilai siswa di atas KKM (ge75) 28
Nilai siswa di bawah KKM (lt75) 2
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus
diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses
pemebelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa adalah 985 nilai
terendah yang dicapai siswa adalah 905 perolehan nilai rata-rata siswa adalah
8876 KKM SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dan dari hasil keseluruhan
siswa yang mampu mendapatkan nilai di atas 75 berjumlah 28 selebihnya
mendapatkan nilai di bawah 75 yang berjumlah 2 siswa Berikut adalah tabel-tabel
perolehan nilai siswa
Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat
dari persentase siswa dalam klasifikasi Depdiknas (2006) adalah sebagai berikut
Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dengan rumus sebagai berikut
N = Ʃί
N
N = 2663
30
N = 8876
33
Keterangan
N = Nilai rata-rata siswa
Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara 8876
Tabel 15 Distribusi frekuensi dan presentase dari skor mentah menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara
No Skor mentah Frekuensi Persentase ()
1 985 3 10
2 975 4 13
3 965 5 17
4 955 3 10
5 945 4 13
6 935 3 10
7 925 4 13
8 905 2 7
9 0 2 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 15 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa
bervariasi Sampel yang memperoleh skor 985 berjumlah 3 siswa (10) sampel
yang memperoleh skor 975 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh
skor 965 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 955 berjumlah
3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 945 berjumlah 4 siswa (13)
sampel yang memperoleh skor 935 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang
memperoleh skor 925 berjumlah 4 siswa (13) dan sampel yang memperoleh
skor 905 berjumlah 2 siswa (7)
34
Gambar 4 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah (posttest)
Tabel 16 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Kemampuan Klasifikasi Frekuensi Perolehan ()
Sangat baik 85-100 28 93
Baik 70-84 0 0
Cukup 55-59 0 0
Kurang 40-54 0 0
Sangat kurang 0-39 2 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Siswa yang memperoleh kualifikasi sangat baik 28 siswa atau (93) tidak
terdapat siswa kualifikasi baik tidak terdapat siswa kualifikasi cukup tidak
terdapat siswa kualifikasi kurang dan kualifikasi sangat kurang diperoleh 2 siswa
atau (7)
Gambar 5 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur
2 2
4
3
4
3
5
4
3
7 7 13 10 13 10 17 13 10 0
1
2
3
4
5
6
0 905 925 935 945 955 965 975 985
Frekuensi Persentase
0
10
20
30
Sangat baik BaikCukup
KurangSangatkurang
28
0 0
0 2
93 0
0 0
7
Chart Title
Frekuensi Persentase
35
Tabel 17 Ketuntasan belajar posttest menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase ()
1 Nilai ge 75 28 Tuntas 93
2 Nilai lt 75 2 Tidak tuntas 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 17 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai
ge 75 berjumlah 28 siswa (93) sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt 75
berjumlah 2 siswa (7) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example Hal ini di buktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75
lebih dari 85
42 Pembahasan
Langkah kerja penelitian dimulai dari fokus penelitian yaitu bagaimanakah
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Pada bagian ini diuraikan dan dijelaskan
hasil yang diperoleh dari penelitian Dimana simpulan yang diperoleh melalui data
yang terkumpul dari proses analisis data yang telah dilakukan dalam penelitian
Berdasarkan penyajian hasil analisis data di atas dapat diuraikan secara rinci
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Secara umum hasil analisis menunjukkan
bahwa siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari hasil siswa pretest
dan posttest
KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK
Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75
sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui
model Example Non- Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa
yang mendapatkan nilai pretest 75 ke atas sebanyak 27 siswa atau 90 Oleh
karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada pretest
36
KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK
Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75
sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui
model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa
yang mendapatkan nilai posttest 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh
karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada posttest
Hasil analisis yang dilakukan selama penelitian dengan menggunakan
pretest dan posttest pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara dalam
menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example Setelah dilakukan
penelitian dijelaskan bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example dapat dikategorikan mamputuntas yang
dikhususkan pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
51 Simpulan
Hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada bab sebelumnya
telah menjawab rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini lebih
jelasnya berikut simpulan penelitian penulis
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penelitian siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example dimana KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh
SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan
nilai 75 sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
siswa mendapatkan nilai 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh karena itu
siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
52 Saran
Saran yang penulis kemukakan dalam proses penelitian ini adalah
1 Guru memberikan latihan-latihan mengerjakan tugas Bahasa Indonesia
hendaknya dengan menggunakan model Example Non-Example
2 Diharapkan dengan adanya proses penelitian ini menjadi acuan bagi guru
Bahasa Indonesia di SMK Negeri 7 Luwu Utara
39
DAFTAR PUSTAKA
Any Andi Sitti Nur 2015 Pengaruh Model Example Non-Example Terhadap
Kemampuan Menulis Puisi Religious Siswa Kelas X Multimedia 1 SMK
Negeri 5 Kabupaten Majene Disertasi tidak diterbitkan Makassar
Universitas Negeri Makassar
Ar Rozaq Muhammad Ilham 2014 Kemampuan Menulis Teks Prosedur
Kompleks Kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang Disertasi tidak diterbitkan
Malang Universitas Negeri Malang
Dalman 2014 Keterampilan Menulis PT Raja Grafindo Persada Jakarta
Halim amran 2004 Teknik Pengajaran Menulis Djambatan Jakarta
Helmi 2017 Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Model Think
Pair Share Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Belopa Kabupaten Luwu
Disertasi tidak diterbitkan Palopo Universitas Cokroaminoto Palopo
Huda Miftahul 2018 Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran Cetakan IX
Pustaka pelajar Yogyakarta
Kementrian Pendidikan dan kebudayaan 2013 Buku Guru Bahasa Indonesia
Wahana Pengetahuan SMPMTS Kelas VIII Kementrian pendidikan dan
kebudayaaan Jakarta
Leapi 2019 Penerapan Model Example Non Example Dalam Menulis Karangan
Deskripsi Siswa Kelas XI SMK Kristen Palopo Disertasi tidak diterbitkan
Palopo Program Pascasarjana Universitas Cokroaminoto Palopo
Nurhadi 2017 Handbook of writing Cetakan I Bumi Akasara Jakarta
Priyatni 2014 Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum 2013
Bumi Karsa Malang
Rusmini 2017 Kemampuan Menulis Teks Prosedur Pada Siswa Kelas VIII SMP
Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep Disertasi tidak diterbitkan Makassar
Universitas Negeri Makassar
S Febrianty 2018 Keefektifan Model Example Non Example Dalam
Pembelajaran Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7
Palopo Disertasi tidak diterbitkan Palopo Program Pascasarjana
Universitas Cokroaminoto Palopo
Yustinah 2018 Produktif Berbahasa Indonesia jilid 2 Erlangga Jakarta
40
LAMPIRAN
41
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A Kompetensi Inti
K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
K2 Menunjukkan perilaku jujur disiplin tanggung jawab peduli (gotong
royong kerja sama toleran damai) santun responsif dan pro-aktif
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
K3 Memahami menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual
konseptual prosedural dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan teknologi seni budaya dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan kebangsaan kenegaraan dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
K4 Mengolah menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan
B Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3
32 Menganalisis struktur dan kebahasaan
teks prosedur Indikator Pencapaian
Kompetensi
321 Mengindentifikasi struktur
teks prosedur
322 Menelaah kebahasaan teks
ekplanasi
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4
Sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara
Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
KelasSemester X1Ganjil
Materi Pokok Teks Prosedur
Alokasi Waktu 6 x 45 Menit (2X pertemuan)
42
42 Memproduksi teks prosedur secara
lisan atau tulis dengan memerhatikan
struktur dan kebahasaan
Indikator Pencapaian
Kompetensi
421 Menentukan pola
pengembangan dalam
menulis teks prosedur
422 Menulis teks prosedur
berdasarkan struktur dan
kebahasaan
C Tujuan pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre saintifik
dan CLIL dengan model saintifik peserta didik dapat mengindentifikasi struktur
teks prosedur menelaah kebahasaan teks prosedur menentukan pola
pengembangan dalam menulis teks prosedur dan menulis teks prosedur
berdasarkan struktur dan kebahasaan dengan rasa ingin tahu kerja keras
tanggung jawab bersikap bersahabat komunikatif selama proses pembelajaran
D Materi
Skematik Prosedur
Pernyataan Umumtujuan
Tahapan-tahapan
Penegasan ulang
E Pendekatan Metode dan Model Pembelajaran
1 Pendekatan Saintifik
2 Model Pembelajaran Example Non-Example
3 Metode diskusi kelompok tanya jawab penugasan
G MediaAlat dan Bahan Sumber Belajar
1 MediaAlat Lembar Kerja Papan TulisWhite Board LCD
2 Sumber Belajar
a Suherli dkk 2017 Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun
2017 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud
43
b Suherli dkk Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017
Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud
c Kosasih E 2014 Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa
Indoneisa SMAMASMK Bandung Yrama Widya
F Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (2 times45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
1 Peserta didik merespon salam
tanda mensyukuri anugerah Tu-
han dan saling mendoakan
2 Peserta didik merespon
pertanyaan dari guru
berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya
(tanya jawab)
3 Peserta didik
menyimak kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4 Peserta
didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
5 Peserta didik menerima informa
si tentang hal-hal yang
akan dipelajari metode dan
media langkah
pembelajaran dan penilaian
Pembelajaran
Religius
Rasa ingin tahu
10 menit
Kegiatan
Inti
Mengamati
1 Peserta didik mengamati contoh
teks prosedur yang di bawa
2 Peserta didik mengidentifikasi
struktur dan kaidah kebahasaan
teks prosedur
Literasi
70
menit
44
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Menanya
3 Peserta didik bertanya jawab
tentang struktur dan kaidah
kebahasaan teks prosedur
4 Peserta didik memberi
komentar terhadap struktur dan
kaidah kebahasaan teks
prosedur
Menalar
1 Peserta didik duduk secara
berkelompok (heterogen 2-3
orang)
2 Peserta didik secara berdiskusi
mengidentifikasi struktur dan
kaidah kebahasaan teks
prosedur
Mencoba
1 Peserta didik mencoba
menentukan dan menganalisis
struktur dan kaidah kebahasaan
teks prosedur
5 Peserta didik mencoba
menuliskan struktur dan kaidah
kebahasaan teks prosedur
Mengomunikasikanmenyajikan
1 Peserta didik secara
berkelompok
mempresentasikan hasil
kerjanya
2 Peserta didik yang
lain memberikan komentar dan
masukan atas penampilan
temannya
Rasa ingin tahu
Kerja sama
(Collaborative)
Berpikir kritis
(Critical thinking)
Kreativitas
(Creativity)
Komunikatif
(Communicative)
Kegiatan
Penutup
Kegiatan guru bersama peserta
didik
1 Membuat rangkuman simpulan
pelajaran
2 Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
Kreativitas
(Creativity)
10
menit
45
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik untuk banyak
membaca teks prosedur lainnya
3 Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
4 Menutup kegiatan belajar
mengajar
HOTS
Pertemuan 2 (4 times45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
1 Peserta didik merespon salam
tanda mensyukuri anugerah Tu-
han dan saling mendoakan
2 Peserta didik merespon
pertanyaan dari guru
berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya(tanya
jawab)
3 Peserta didik
menyimak kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4 Peserta
didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
5 Peserta didik menerima informa
Religius
Rasa ingin tahu
15 menit
46
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
si tentang hal-hal yang
akan dipelajari metode dan
media langkah
pembelajaran dan penilaian pe
mbelajaran
Kegiatan
Inti
Mengamati
1 Peserta didik mengamati
berbagai jenis teks prosedur
2 Peserta didik mengidentifikasi
pola pengembangan dalam
berbagai jenis teks yang
disajikan
Menanya
1 Peserta didik bertanya jawab
tentang jenis teks prosedur
2 Peserta didik bertanya jawab
dan berkomentar tentang pola
pengembangan teks prosedur
Menalar
1 Peserta didik menentukan tema
teks prosedur yang akan
ditulisnya
2 Peserta didik menentukan satu
pola pengembangan teks
prosedur dari berbagai teks
yang sudah diidentifikasi
3 Peserta didik merancang
langkah-langkah teks prosedur
dengan mempertimbangkan
gambar struktur dan kaidah
kebahasaan yang ditampilkan
guru
Mencoba
1 Peserta didik mencoba
menuliskan teks prosedur
secara utuh dengan
mempertimbangkan struktur
dan kaidah kebahasaan
Mengomunikasikanmenyajikan
Literasi
Rasa ingin tahu
Kerja sama
(Collaborative)
Berpikir kritis
(Critical thinking)
Kreativitas
(Creativity)
Komunikatif
(Communicative)
150
menit
47
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
1 Peserta didik mempresentasikan
hasil karyanya
2 Peserta didik yang lain
mengomentari dan memberi
masukan
Kegiatan
Penutup
Kegiatan guru bersama peserta
didik
1 Membuat rangkuman simpulan
pelajaran
2 Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik
untuk Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
3 Menutup kegiatan belajar
mengajar
Kreativitas
(Creativity)
HOTS
15 menit
H Penilaian
1 Teknik Penilaian
a Penilaian Sikap Observasipengamatan
b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis
c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio
2 Bentuk Penilaian
a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik
48
b Tes tertulis uraian dan lembar kerja
c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi
d Portofolio pedoman penilaian portofolio
3 Remedial
a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya
belum tuntas
b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui
remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan
tes
c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial
belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas
tanpa tes tertulis kembali
4 Pengayaan
Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan
pembelajaran pengayaan sebagai berikut
a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
Palopo 5 Januari 2020
Mengetahui
Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran
ARIS SP MSi Hamka SPd
NIP NIP
49
Instrumen Penelitian Pretest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar
Soal
1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah
menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah
penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur
a Cara membuat Nasi goreng
b Cara membuat layang-layang
c Cara menghidupkan dan mematikan komputer
50
Instrument Postest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar
tersebut
Bahan
51
Langkah-langkah
1 2 2
3 4
5 6
7
52
Alat dan Bahan
1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Langkah-langkah
1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
53
Rubrik Penilaian
No Aspek yang dinilai Skor
maksimal
Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan
1 Isi 30
2 Struktur teks prosedur 25
3 Kaidah teks prosedur 25
4 Ciri teks prosedur 20
jumlah 100
54
DAFTAR NILAI PRETEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 80 81
2 AFIQ AZISAH 89 90
3 AFNI 82 83
4 AISAH 80 81
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85
6 ARIL 83 84
7 DELVI NANNE 85 86
8 DIAN ROMBE ALLO 83 84
9 DIKA 85 86
10 DWI ANANDA 86 87
11 FATRANI 89 90
12 FRISKA 88 89
13 IIN ANDRIKA 85 86
14 IIS 83 84
15 LISTIAWAN 82 83
16 MUSAKKIR 87 88
17 NUR HIKMAH 86 87
18 RESKI JUMARDI 88 89
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 87 88
21 RISKAL 83 84
22 SARMILA 84 85
23 SRI RAHAYU 87 88
24 SUKRI
25 SUNDARI 88 89
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90
27 TIRTA DWI MANDALA
28 VALENSIA AMPING 87 88
29 NURANNISA 86 87
30 JUNI TURU ITTU 87 88
55
DAFTAR NILAI PROSTTEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 92 93
2 AFIQ AZISAH 97 98
3 AFNI 92 93
4 AISAH 96 97
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93
6 ARIL 94 95
7 DELVI NANNE 95 96
8 DIAN ROMBE ALLO 93 94
9 DIKA 94 95
10 DWI ANANDA 93 94
11 FATRANI 96 97
12 FRISKA 94 95
13 IIN ANDRIKA 98 99
14 IIS 96 97
15 LISTIAWAN 90 91
16 MUSAKKIR 95 96
17 NUR HIKMAH 94 95
18 RESKI JUMARDI 96 97
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 90 91
21 RISKAL 95 96
22 SARMILA 92 93
23 SRI RAHAYU 97 98
24 SUKRI
25 SUNDARI 93 94
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99
27 TIRTA DWI MANDALA 97 98
28 VALENSIA AMPING 96 97
29 NURANNISA 97 98
30 JUNI TURU ITTU 98 99
56
Hasil Kerja Siswa
pretest
57
Posttest
58
Pretest
59
Posttest
60
Pretest
61
Posttest
62
Foto Penelitian
Pertemuan ke 1
63
Pertemuan ke 2
64
Pertemuan 3
65
Persuratan
Surat permohonan izin meneliti
66
Surat keterangan penelitian
ii
iii
SURAT PERNYATAAN
KEASLIAN NASKAH SKRIPSTESIS
Saya yang bertanda tangan di bawah ini
Nama Widi
NIM 1601403012
Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
menyatakan bahwa naskah SkripsiTesis Saya dengan
Judul Kemampuan Menulis Teks Prosedur melalui
Model Example Non-Example Siswa Kelas XI
SMK Negeri 7 Luwu Utara
adalah benar merupakan karya asli saya yang dibuat berdasarkan serangkaian
gagasan rumusan metode dan penelitian yang telah saya laksanakan sendiri
Sumber informasi dalam karya ini telah dituliskan sesuai dengan kaidah
pengutipan yang berlaku dan telah dicantumkan dalam daftar pustaka dan belum
pernah dipublikasikan
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebaik-baiknya tanpa ada paksaan dari
pihak manapun dan apabila dikemudian hari ditemukan keterangan yang tidak
benar maka saya bertanggung jawab atas segala akibat yang ditimbulkan
Palopo 26 Oktober 2020
Yang Membuat Pernyataan
Widi
1601403012
iv
v
ABSTRAK
Widi 2020 Kemampuan menulis teks prosedur melalui model example non-
example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara (dibimbing oleh Kamaruddin
dan Abd Rahim Ruspa)
Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan kemampuan siswa dalam
menulis teks prosedur melalui model Example Non- Example siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif Penelitian
ini menggunakan teknik pengumpulan data berbentuk pretest dan posttest
sedangkan teknik analisis data menggunakan teknik statistik deskriptif Hasil
penelitian menulis teks prosedur melalui model example non-example
menunjukkan bahwa sampel pada pretest yang mendapat nilai ge75 (sama dengan
atau lebih dari 75) sebanyak 27 orang atau 90 dan sampel yang mendapat nilai
lt75 (kurang dari 75) sebanyak 3 orang atau 10 Sedangkan sampel pada
posttest yang mendapat nilai ge75 (sama dengan atau lebih dari 75) sebanyak 28
orang atau 93 dan sampel yang mendapat nilai lt75 (kurang dari 75) sebanyak 2
orang atau 7 Dengan demikian menulis teks prosedur pada siswa kelas XI
SMK Negeri 7 Luwu Utara telah memadai atau berhasil apabila dikonfirmasikan
dengan nilai KKM sekolah pada mata pelajaran Bahasa Indonesia yaitu siswa
dinyatakan mampu apabila siswa mencapai 85 yang memperoleh nilai ge75
Kata Kunci Menulis teks prosedur Model Example Non-Example
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan atas ke hadirat Allah Swt yang telah
memberikan limpahan rahmat karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
penyusunan skripsi ini tepat pada waktunya dengan judul ldquoKemampuan Menulis
Teks Prosedur melalui Model Example Non-Example Siswa Kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utarardquo
Penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak Penulis
mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Prof Dr Hanafie Mahtika
MS Rektor Universitas Cokroaminoto Palopo Ibu Dr Rusdiana Junaid
MHum MA Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Cokroaminoto Palopo Prof Dr Kamaruddin MA sebagai pembimbing I yang
telah memberikan bimbingan kepada penulis Bapak Abd Rahim Ruspa SPd
MPd Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia selaku pembimbing II
yang telah memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis selama penyusunan
skripsi Bapak Aris SP MSi selaku kepala sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara
Bapak Hamka SPd selaku guru pamong di sekolah
Secara istimewa penulis meyampaikan penghargaan dan ucapan terima
kasih kepada ibunda tercinta yang telah mengasuh mendoakan mengurai cinta
kasih tak bertepi lewat doa dan tetesan keringat demi kesuksesan ananda
Selanjutnya kepada saudara-saudariku yang mendoakan dan memberikan bantuan
moril dan materil memberikan dukungan dorongan dan nasihat
Penulis tentunya tidak akan dapat memberikan balasan yang setimpal
terhadap semua bantuan dan bimbingan yang telah diberikan kecuali berdoa
semoga Allah Swt melimpahkan rahmat dan karunia-Nya
Palopo 20 April 2020
Widi
vii
RIWAYAT HIDUP
Widi lahir di Dandang Kabupaten Luwu Utara Provinsi
Sulawesi Selatan tanggal 20 Januari 1997 Penulis
merupakan anak pertama (tunggal) dari orang tua angkat
Kadir Dg Situju dan Hasdiana sedangkan dari orang tua
kandung Herman dan Hasma penulis merupakan anak
keenam dari delapan bersaudara Penulis mulai pendidikan
formal pada tahun 2004 di SD Negeri 008 Dandang dan lulus pada tahun 2010
Kemudian penulis melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 1 Sabbang dan lulus
pada tahun 2013 Penulis melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 18 Luwu Utara
dan lulus pada tahun 2016 Pada tahun yang sama penulis melanjutkan
pendidikan di Universitas Cokroaminoto Palopo dan memilih Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan (FKIP) pada Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia
Untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan pada akhir studi penulis menyusun
skripsi dengan judul ldquoKemampuan Menulis Teks Prosedur melalui Model
Example Non-Example Siswa Kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utarardquo
viii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PENGESAHAN ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN NASKAH SKRIPSI iii
HALAMAN KETERANGAN UJI SIMILARITY iv
ABSTRAK v
KATA PENGANTAR vi
RIWAYAT HIDUP vii
DAFTAR ISI viii
DAFTAR TABEL x
DAFTAR GAMBAR xi
DAFTAR LAMPIRAN xii
BAB I PENDAHULUAN
11 Latar Belakang 1
12 Rumusan Masalah 2
13 Tujuan Penelitian 3
14 Manfaat Penelitian 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
21 Kajian Teori 4
22 Hasil Penelitian yang Relevan 14
23 Kerangka Pikir 15
BAB III METODE PENELITIAN
31 Jenis Penelitian 17
32 Desain Penelitian 17
33 Lokasi dan Watu Penelitian 17
34 Populasi dan Sampel Penelitian 17
ix
35 Teknik Pengumpulan Data 18
36 Teknik Analisis Data 19
BAB IV HASIL PENELITIAN
41 Hasil Penelitian 21
42 Pembahasan Penelitian 37
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
51 Simpulan 38
52 Saran 38
DAFTAR PUSTAKA 39
LAMPIRAN 40
x
DAFTAR TABEL
Halaman
1 Keadaan populasi 17
2 Keadaan sampel 18
3 Penilaian Tingkat Kemampuan 19
4 Kriteria Ketuntasan disesuaikan KKM 20
5 Hasil Observasi Pelaksanaan Pembelajaran 22
6 Skor Mentah pretest 24
7 Skor Pretest 25
8 Rangkuman Nilai Pretest 26
9 Distribusi Frekuensi dan Persentase pretest 27
10 Kualifikasi Nilai Pretest 28
11 Ketuntasan Belajar Pretest 29
12 Skor Mentah posttest 31
13 Skor posttest 32
14 Rangkuman Nilai Posttest 33
15 Distribusi Frekuensi dan Persentase posttest 34
16 Kualifikasi posttest 35
17 Ketuntasan Belajar posttest 36
xi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
1 Kerangka Pikir 16
2 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah pretest 28
3 Kualifikasi nilai pretest 28
4 Distribusi frekuensi dan skor mentah posttest 35
5 Kualifikasi nilai posttest 35
xii
DAFTAR LAMPIRAN
1 RPP 41
2 Instrument Penelitian 49
3 Rubrik Penilaian 53
4 Daftar Nilai siswa 54
5 Hasil kerja siswa 56
6 Foto penelitian 62
7 Persuratan 65
BAB I
PENDAHULUAN
11 Latar Belakang
Pendidikan merupakan faktor yang paling mendasar dalam kehidupan
Pendidikan merupakan upaya yang dilakukan secara sadar dan terencana untuk
mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia
sepenuhnya agar menjadi manusia yang berilmu jujur cakap kreatif mandiri dan
bertanggung jawab Hal ini sejalan dengan rumusan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD NRI 1945) yaitu mencerdaskan
kehidupan bangsa Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan
teknologi di Indonesia pendidikan pun mengalami perkembangan dan perubahan
Perubahan yang terjadi dari KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan)
menjadi kurikulum 2013 Perubahan kurikulum dilakukan agar pendidikan
Indonesia semakin maju Kurikulum 2013 telah diterapkan pada sebagian besar
sekolah di Indonesia untuk semua tingkatan pendidikan Sekolah Dasar (SD)
hingga Sekolah Menengah Atas (SMA)
Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa di samping
keterampilan menyimak berbicara dan membaca Proses penguasaan
keterampilan menulis berada pada tataran terakhir setelah seseorang menguasai
keterampilan menyimak berbicara dan membaca Secara umum menulis adalah
kegiatan melahirkan ide dan mengemas ide itu ke dalam bentuk lambang-lambang
grafis berupa tulisan yang bisa dipahami orang lain Secara garis besar menulis
meliputi tiga tahap kegiatan yaitu persiapan menulis dan pasca menulis Tahap-
tahap itu mengisyaratkan bahwa proses menulis bukanlah merupakan tahapan-
tahapan atau bagian-bagian yang dapat dipisahkan antara satu dengan yang
lainnya Tahapan-tahapan itu dilakukan sebagai suatu proses yang dapat dilakukan
secara berulang
Dengan demikian keterampilan menulis berkaitan dengan aspek kognitif
Ketika seseorang menulis berarti aspek kognitifnya sedang bekerja Secara sadar
orang tersebut memikirkan topik apa yang ingin dikemukakan dan bagaimana
mengemukakannya Dalam menulis seseorang mengerahkan pikirannya untuk
merangkai berbagai pengetahuan yang dimiliki baik pengetahuan tentang
informasi yang dikemukakan maupun pengetahuan kebahasaan yang dimilikinya
2
Teks prosedur adalah langkah-langkah atau tahap-tahap yang harus
ditempuh untuk mencapai tujuan Setiap tahapan yang dilakukan berisi informasi
antara informasi satu dengan yang lainnya saling berkaitan Informasi yang
disampaikan dalam teks prosedur dapat berupa parnyataan umum dan tahapan-
tahapan dalam teks Pernyataan umum dalam teks prosedur biasanya berupa
gambaran awal teks Bagian ini berisi pemaparan tujuan dibuatnya teks prosedur
serta gambaran hasil yang diperoleh setelah melakukan kegiatan Sementara itu
tahapan-tahapan dalam prosedur berupa langkah-langkah yan dipaparkan secara
urut terperinci dan tidak dapat diubah urutan kegiatannya Teks prosedur
dibedakan menjadi teks prosedur sederhana teks prosedur kompleks dan
protokol Analisis teks prosedur dapat dilakukan dengan menggunakan kriteria
tertentu kriteria yang digunakan untuk menganalisis adalah makna fungsi
struktur teks dan kaidah kebahasaan
Untuk menunjang proses pembelajaran menulis teks prosedur perlu
adanya model yang digunakan untuk mendorong siswa dalam belajar
Berdasarkan fakta data yang diperoleh dari observasi awal yang dilakukan peneliti
di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 7 Luwu Utara terungkap bahwa
penelitian mengenai menulis teks prosedur belum pernah dilakukan di sekolah
tersebut Oleh karena itu peneliti mengenai menulis teks prosedur sangat penting
untuk diteliti sebagaimana masih kurangnya penelitian mengenai kemampuan
siswa dalam menulis teks prosedur Model Example Non-Example merupakan
strategi pembelajaran yang menggunakan gambar sebagai media untuk
menyampaikan materi pelajaran Dengan demikian strategi ini menekankan pada
konteks analisis siswa Gambar yang digunakan strategi ini dapat ditampilkan
melalui proyektor atau yang paling sederhana yaitu poster
12 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas yang menjadi rumusan masalah dalam
penelitian ini yaitu ldquobagaimanakah kemampuan siswa dalam menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utarardquo
3
13 Tujuan Penelitian
Untuk mendeskripsikan kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
14 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini diharapkan bermanfaat secara teoritis dan praktis
1 Manfaat Teoretis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang lebih
rinci dan mendalam mengenai kemampuan menulis teks prosedur melalui
model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
2 Manfaat Praktis
Adapun manfaat praktis dari penelitian ini yaitu
a Bagi siswa penelitian ini diharapkan sebagai acuan dalam proses
meningkatkan kemampuan meulis teks prosedur
b Bagi guru penelitin ini diharapkan memberikan sumbangan pemikiran
terhadap guru mata pelajaran bahasa Indonesia khususnya guru bahasa
Indonesia kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara menyusun strategi pengajaran
yang dapat memperbaiki hasil belajar siswa terutama dalam kemampuan
menulis teks prosedur
c Bagi sekolah yaitu dapat memberikan sumbangan dalam rangka perbaikan
pembelajaran sehingga diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
21 Kajian Teori
1 Pengetian Menulis
Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa di samping
keterampilan menyimak berbicara dan membaca Proses penguasaan
keterampilan menulis berada pada tataran terakhir setelah seseorang menguasai
keterampilan menyimak berbicara dan membaca
Secara umum menulis adalah kegiatan melahirkan ide dan mengemas ide
itu ke dalam bentuk lambang-lambang grafis berupa tulisan yang bisa dipahami
orang lain Dari pengertian itu terdapat dua kegiatan yang berbeda Pertama
kegiatan melahirkan ide dan kedua kegiatan menuangkan ide itu ke dalam tulisan
atau lambang grafis Kegiatan pertama memerlukan proses berpikir Setelah itu
pada tahap kedua ide itu harus dituangkan ke dalam sebuah tulisan yang utuh dan
padu Dengan demikian seseorang yang ingin menjadi penulis yang baik tidak
cukup dengan hanya menguasai apa yang akan ditulis (memunculkan
memusatkan dan merangkai gagasan) tetapi ia juga perlu menguasai cara
menuangkan gagasannya menjadi sebuah tulisan yang utuh dan padu
Menurut Nurhadi (20176) menulis merupakan sebuah aktivitas berpikir
Proses berpikir dalam menulis mencakup bagaimana ide-ide dimunculkan dan
difokuskan pada ide-ide tertentu yang relevan dan saling terkait Ide-ide tersebut
kemudian dituangkan ke dalam paragraf dan wacana yang koheren dan kohesif
Dari sebuah tulisan dapat diselami cara berpikir seseorang dan apa-apa yang
terekam dalam pikirannya
Sejalan dengan pendapat di atas (Dalman 20154) menjelaskan bahwa
menulis adalah mengungkapkan ide atau gagasannya dalam bentuk karangan
secara leluasa Dalam hal ini penulis membutuhkan skemata yang luas sehingga
si penulis mampu menuangkan ide gagasan pendapatnya dengan mudah dan
lancar Skemata itu sendiri adalah pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa keterampilan menulis
berkaitan dengan aspek kognitif Ketika seseorang menulis berarti aspek
kognitifnya sedang bekerja Dalam menulis seseorang mengerahkan pikirannya
5
untuk merangkai berbagai pengetahuan yang dimiliki baik pengetahuan tentang
informasi yang dikemukakan maupun pengetahuan kebahasaan yang dimilikinya
Jadi menulis adalah aktivitas seluruh otak yang melibatkan emosi dan pikiran
2 Keterampilan Dasar Menulis
Setiap penulis wajib menguasai keterampilan dasar menulis Menurut
Nurhadi (201747) Ada sepuluh keterampilan dasar menulis yang perlu dikuasai
seorang penulis di antaranya
a Memilih topik
b Merumuskan judul
c Menyusun kerangka tulisan
d Memilih kata
e Menyusun kalimat
f Mengembangkan paragraf
g Mengorganisasikan paragraf menjadi wacana
h Menyajikan ide dalam bentuk tabel gambar dan bagan
i Mengutip
j Menyunting
Kesepuluh keterampilan dasar itu menjadi modal utama penulis Jika
dikuasai seorang penulis akan mudah menuangkan idenya Penguasaan atas
kesepuluh keterampilan itu memudahkan seseorang lsquobermanuverrsquo dalam
lsquoakrobatikrsquo kegiatan menulis
Selanjutnya menurut Halim (201423) Keterampilan menulis adalah
kemampuan seseorang menggunakan bahasa tulis sebagai alat baik wadah
maupun media untuk memaparkan isi jiwanya penghayatan pengalamannya
secara teratur Ada beberapa indikator dalam keterampilan menulis yaitu
a Kemampuan memilih ide yang akan dipaparkan
b Kemampuan menata atau mengorganisasikan ide pilihannya secara sistematis
c Kemampuan menggunakan bahasa menurut kaidah-kaidah serta kebiasaan
pemakaian bahasa yang telah umum sifatnya
d Kemampuan menggunakan gaya bahasa yaitu pilihan struktur dan kosakata
untuk memberikan nada atau makna terhadap karangan itu
6
e Kemampuan mengatur mekanisme tulisan yaitu tata cara penulisan lambang-
lambang bahasa tertulis (ejaan) yang dipaparkan dalam bahasa tersebut
(Halim 201423)
Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa hakikat
keterampilan menulis adalah kemampuan dan kecakapan seseorang dalam
menuangkan pikiran gagasan dan perasaan melalui bahasa tulis sesuai dengan
ketentuan kebahasaan dan dapat dipahami oleh orang lain
3 Tujuan Menulis
Ketika seseorang menulis seseorang memiliki tujuan tertentu Tujuan itu
berhubungan dengan gagasan atau informasi yang ingin dikomunikasikan melalui
tulisan Tujuan itu juga berkaitan erat dengan respon atau tanggapan yang
diharapkan muncul dari pembaca setelah membaca tulisan tersebut
Tujuan menulis ditentukan pada tahap pramenulis itu berarti tujuan
menulis sudah ada dalam diri penulis sebelum ia melakukan kegiatan menulis
Tujuan menulis sudah ada sejak seseorang mempunyai keinginan untuk menulis
Jadi tujuan menulis bisa diketahui setelah pembaca membaca tulisan tersebut
Setelah membaca suatu tulisan pembaca dengan mudah dapat mengidentifikasi
tujuan penulis apakah sekadar memberitahu menghibur atau memengaruhi
pembaca
Secara garis besar ada enam tujuan umum menulis yaitu
a Menginformasikan
b Meyakinkan
c Mengekspresikan diri
d Menghibur
e Menghasilkan sesuatu dan
f Memecahkan masalah (Nurhadi 201713)
Sebuah tulisan yang bertujuan untuk menginformasikan biasanya
menyajikan sejumlah informasi berupa fakta-fakta atau memaparkan suatu
prosedur untuk diketahui oleh pembaca Tulisan yang bertujuan untuk
meyakinkan selain memuat fakta-fakta juga menyajikan opini atau pendapat
untuk meyakinkan dan memengaruhi pembaca agar sependapat atau bertindak
sesuai keinginan penulis Tulisan yang bertujuan untuk mengekspresikan diri
7
memuat ungkapan atau curahan berbagai pikiran dan perasaan penulis Bentuk
tulisan semacam ini yang kemudian melahirkan tulisan kreatif seperti esai atau
opini
Sementara itu tulisan yang bertujuan menghibur dapat kita temukan pada
tulisan-tulisan kreatif yang memang ditulis untuk memberikan hiburan kepuasan
atau kesenangan pada pembaca misalnya tulisan humor anekdot atau sastra
Menulis dengan tujuan kreatif adalah menulis yang berhubungan dengan
pencapaian nilai-nilai artistik dan estetis melaui tulisan Menulis dengan tujuan
pemecahan masalah adalah menulis untuk menjelaskan menjernihkan dan
memecahkan suatu masalah
Tujuan-tujuan yang telah dikemukakan diatas tidak selalu berdiri sendiri
Sebuah tulisan terkadang memuat beberapa tujuan sekaligus Menutup
kemungkinan seorang penulis memiliki dua atau lebih tujuan yang ingin
disampaikan secara bersamaan melalui tulisannya Misalnya selain
menginformasikan sesuatu penulis juga ingin pembaca meyakini kebenaran
informasi yang disampaikan Tujuan menulis untuk mengekspresikan diri
terkadang muncul bersamaan dengan tujuan kreatif Namun biasanya di antara
tujuan-tujuan itu ada salah satu tujuan yang dominan Prinsipnya tulisan yang
baik adalah tulisan yang memiliki tujuan yang jelas Dengan kata lain tulisan itu
memiliki kejelasan arah tentang hal apa yang ingin dikemukakan untuk keperluan
apa dan kepada siapa tulisan itu ditujukan
Berdasarkan pendapat-pendapat tentang tujuan menulis yang dikemukakan
di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan menulis yang utama adalah untuk
menuangkan ide-ide atau gagasan dalam bentuk bahasa tulis agar dapat dengan
mudah dimengerti dan dipahami oleh orang lain Ide atau gagasan yang
diwujudkan dalam bentuk informasi tertulis itu beragam bentuk dan isinya Ada
informasi tulisan yang berisi fakta perasaan sikap atau hasil kajian tentang
sesuatu hal Bentuk tulisan pun ada yang serius seperti bentuk tulisan pada buku-
buku atau majalah ilmiah dan ada pula yang disajikan secara santai seperti tulisan-
tulisan fiksi atau rekaan
4 Tahap-Tahap Menulis
8
Sebagai sebuah proses menulis terdiri dari beberapa tahap Nurhadi dan
Tompkins (20178) menguraikan lima tahap proses menulis yaitu pramenulis
(prewriting) penulisan draf (drafting) perbaikan (revising) penyuntingan
(editing) dan penerbitan (publishing) Tahapan tersebut lebih mengacu pada
kegiatan menulis yang bersifat formal untuk menghasilkan sebuah tulisan yang
baik
Secara garis besar menulis meliputi tiga tahap kegiatan yaitu
a Persiapan
Persiapan menulis merupakan tahap pertama yang harus dilakukan penulis
Kegiatan persiapan meliputi segala sesuatu yang dikerjakan sebelum kegiatan
menulis yang sebenarnya dilaksanakan Kegiatan yang dimaksud adalah
1) Menetapkan tujuan
2) Mengidentifikasi calon pembaca
3) Mempertimbangkan ruang lingkup isi
4) Memilih media terbit
5) Menentukan topik
6) Menyusun kerangka karangan dan
7) Merumuskan judul
b Menulis
Setelah semua persiapan matang tahap selanjutnya adalah menulis yaitu
mengembangkan kerangka karangan menjadi karangan yang utuh Pada saat
inilah anda mencurahkan semua ide ke dalam lambang-lambang bahasa tulis
Dalam prosesnya kegiatan menulis terdiri atas dua tahap yaitu menulis buram
dan merevisi tulisan
c Pasca menulis
Kegiatan pasca menulis adalah kegiatan menyempurnakan tulisan dan
menpublikasikannya Dua hal hal itu menjadi bagian dari kegiatan menulis
karena kesempurnaan sebuah tulisan diukur dari ketersampaiannya pesan kepada
pembaca Proses menulis dikatakan lengkap jika tulisan itu bisa dibaca oleh
orang lain Itu artinya tulisan itu telah memiliki kelengkapan standar publikasi
dan benar-benar terbit Ada 3 kegiatan pasca menulis yaitu pertama melengkapi
9
naskah dengan unsur publikasi Kedua menata tampilannya ketiga
memublikasikan tulisan (Nurhadi 2017118)
5 Pengertian Teks Prosedur
Teks prosedur adalah langkah-langkah atau tahap-tahap yang harus
ditempuh untuk mencapai tujuan Setiap tahapan yang dilakukan berisi informasi
antara informasi satu dengan yang lainnya saling berkaitan Informasi pada bagian
utama berupa pernyataan umum Sementara itu bagian langkah berisi pernyataan
khusus yang menandai rangkaian kegiatan Teks prosedur dibedakan menjadi teks
prosedur sederhana teks prosedur kompleks dan protokol Teks prosedur
sederhana dibangun dari dua atau tiga langkah saja seperti prosedur
mengoperasikan setrika Adapun teks prosedur kompleks mencakup banyak
langkah seperti prosedur tentang tilang Sementara itu protokol merupakan
prosedur yang langkah-langkahnya tidak terlalu ketat dan mudah dipahami
Menurut Mahsun (201430) teks prosedur adalah teks yang bertujuan
untuk memberikan pengarahan atau pengajaran tentang langkah-langkah sesuatu
yang telah ditentukan Teks prosedur berisi suatu pengamatan ataupun percobaan
lebih lanjut mahsun menjelaskan bahwa teks prosedur memiliki struktur berpikir
judul tujuan daftar bahan urutan tahapan pelaksanaan pengamatan dan
simpulan
6 Ciri-Ciri Teks Prosedur
Menurut Yustinah (20183) teks prosedur mempunyai ciri-ciri sebagai
berikut
a Judul ditulis secara jelas
b Langkah-langkah kerja dipaparkan secara urut
c Langkah kerja satu dengan yang lainnya koheren
d Teks bersifat informatif
e Teks dipaparkan secara terperinci
f Isi informasi bersifat objektif
g Informasi yang disampaikan bersifat universal
h Teks bersifat aktua akurat dan logis
7 Struktur Teks Prosedur
10
Secara umum teks prosedur terjadi dari enam bagian yang membentuk
alur kerja serta menggambarkan prosedur tertentu Berikut penjelasan yang lebih
terperinci tentang keenam bagian tersebut
a Tujuan sebuah prosedur diawali dengan pendahuluan yang memaparkan
tujuan serta penjelasan singkat yang mengantarkan pengguna menuju
langkah-langkah kerja yang hendak ditempuh Biasanya bagian ini
menunjukkan hal yang akan dipaparkan dalam teks
b Langkah 1 langkah ini berupa langkah awal seseorang melakukan pekerjaan
yang dilanjutkan dengan langkah berikutnya
c Langkah 2 langkah ini melanjutkan langkah yang pertama dan dilanjutkan
dengan langkah berikutnya
d Langkah 3 langkah ini melanjutkan langkah kedua dan dilanjutkan dengan
langkah berikutnya
e Langkah 4 ini merupakan langkah terakhir jika prosedur itu hanya terdiri dari
empat langkah Untuk sebuah langkah kerja prosedur yang terdiri dari empat
langkah tergolong prosedur yang sederhana Pada umumnya terjadi pada
pekerjaan sehari-hari
f Penutup ini merupakan bagian akhir dari teks prosedur Penutup merupakan
penjelasan langkah atau simpulan prosedur kerja Namun bagian ini tidak
selalu ada Biasanya setelah langkah terakhir pekerjaan sudah selesai
8 Tujuan Teks Prosedur
Menurut Priyatni (201487) tujuan teks prosedur menjelaskan bagaimana
sesuatu dibuat atau dilakukan dengan langkah-langkah yang urut Sementara itu
dalam Kemendikbut (201384) tujuan komunikatif teks prosedur adalah
memberikan petunjuk atau cara melakukan sesuatu melalui serangkaian tindakan
atau langkah-langkah
9 Kaidah Teks Prosedur
Untuk lebih memahami teks prosedur dibutuhkan pengetahuan mengenai
kaidah teksnya Kaidah-kaidah teks prosedur adalah sebagai berikut
a Menggunakan kalimat imperatif deklaratif dan interogatif
Kalimat imperatif disebut juga kalimat perintah Kalimat perintah
bermanfaat untuk menyusun langkah-langkah dalam teks prosedur
11
Kalimat deklaratif disebut juga kalimat pernyataan kalimat ini berfungsi
untuk menyatakan informasi atau berita Kalimat deklaratif bermanfaat untuk
menyusun teks prosedur pada bagian pengantar
Kalimat interogatif disebut juga kalimat pernyataan Kalimat ini berfungsi
untuk bertanya Kalimat interogatif bermanfaat untuk menyusun teks prosedur
pada bagian menyusun langkah-langkah
b Menggunakan urutanlangkah
Teks prosedur menggunakan urutan langkah satu per satu Langkah itu
harus terurut tidak boleh dibalik atau salah satunya dihilangkan Hilangnya salah
satu langkah akan membuat tahapan alur kerja dalam teks prosedur menjadi tidak
utuh
c Menggunakan nomina atau partisipan
Nomina adalah kata yang mengacu pada benda atau hal-hal yang
konseptual misalnya kursi bangunan keputusan Partisipan dalam teks prosedur
biasanya manusia secara umum seperti pengendara anda kita yang disesuaikan
dengan konteks kalimat
d Menggunakan verba kata kerja
Verba kata kerja adalah kata yang menunjukkan aksi peristiwa keadaan
misalnya menulis melihat dan menyaksikan Kata kerja dalam teks prosedur
biasanya berupa verba tingkah laku (verba yang mengacu pada ungkapan verbal)
atau verba material (verba yang mengacu pada tindakan fisik)
e Menggunakan konjungsi
Konjungsi digunakan dalam teks prosedur biasanya berupa konjungsi
temporal seperti pertama kedua ketiga selanjutnya sesudah itu kemudian
Teknik penulisan teks prosedur ditinjau dari segi kebahasaan adalah
sebagai berikut
1) Gunakan kalimat perintah yang lugas
2) Gunakan bahasa yang singkat padat dan informatif Kalimat dalam teks
prosedur tidak boleh bertele-tele agar mudah dipahami pengguna
3) Gunakan bahasa yang logis dan sistematis Kalimat yang disusun dalam teks
prosedur harus urut dan mudah ditafsirkan efektif sserta tidak ambigu
4) Gunakan kalimat yang langsung tertuju kepada partisipan
12
10 Tahapan-Tahapan Penulisan Teks Prosedur
Selain kebahasaan dalam menyusun teks prosedur penting juga
memperhatikan tahapan-tahapan berikut
a Tentukan temajenis teks yang hendak dibuat seperti cara melakukan suatu
kegiatan
b Tentukan jumlah langkah yang dibutuhkan untuk menyelesaikan kerja
tersebut
c Perhatikan urutan langkahkegiatan secara runtut
d Periksa kembali apakah ada langkah yang harus direvisi demi mendapatkan
hasil yang sempurna (Yustinah 201816)
11 Model Example Non-Example
Example Non-Example merupakan strategi pembelajaran yang
menggunakan gambar sebagai media untuk menyampaikan materi pelajaran
Strategi ini bertujuan mendorong siswa untuk belajar berpikir kritis dengan
memecahkan permasalahan-permasalahan yang termuat dalam contoh-contoh
gambar yang disajikan Penggunaan media gambar dirancang agar siswa dapat
menganalisis gambar tersebut untuk kemudian dideskripsikan secara singkat
perihal isi dari sebuah gambar Dengan demikian strategi ini menekankan pada
konteks analisis siswa Gambar yang digunakan pada strategi ini dapat
ditampilkan melalui proyektor atau yang paling sederhana yaitu poster Gambar
ini haruslah jelas terlihat meski dari jarak jauh sehingga siswa yang berada di
bangku belakang dapat juga melihatnya dengan jelas
Strategi Example Non-Example juga ditujukan untuk mengajarkan siswa
dalam belajar memahami dan menganalisis sebuah konsep Konsep pada
umumnya dipelajari melalui dua cara pengamatan dan definisi Example Non-
Example adalah strategi yang dapat digunakan untuk mengajarkan definisi
konsep (Huda 2018234)
12 Langkah-Langkah Penerapan Model Example Non-Example
Langkah-langkah penerapan strategi pembelajaran Example Non-Example
dapat dilakukan sebagai berikut
a Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan pelajaran
b Guru menempelkan gambar di papan atau ditayangkan lewat OHP
13
c Guru membentuk kelompok-kelompok yang masing-masing terdiri dari 2-3
siswa
d Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan kepada setiap kelompok
untuk memperhatikan danatau menganalisis gambar
e Mencatat hasil diskusi dari analisis gambar pada kertas
f Memberi kesempatan bagi tiap kelompok untuk membacakan hasil
diskusinya
g Berdasarkan komentar atau hasil diskusi siswa guru menjelaskan materi
sesuai tujuan yang ingin dicapai
h Penutup
Menurut Huda dan Buehl (2018235) strategi Example Non-Example
melibatkan siswa untuk
a Menggunakan sebuah contoh untuk memperluas pemahaman sebuah konsep
dengan lebih mendalam dan lebih kompleks
b Melakukan proses discovery (penemuan) yang mendorong mereka
membangun konsep secara progresif melalui pengalaman langsung terhadap
contoh-contoh yang mereka pelajari
c Mengeksplorasi karakteristik dari suatu konsep dengan mempertimbangkan
bagian Non-Example yang dimungkinkan masih memiliki karakteristik
konsep yang telah dipaparkan pada bagian example
13 Kelebihan Dan Kekurangan Model Example Non-Example
Kelebihan strategi ini adalah
a Siswa lebih kritis dalam menganalisis gambar
b Siswa mengetahui aplikasi dari materi berupa contoh gambar
c Siswa diberi kesempatan untuk mengemukakan pendapatnya
Sementara itu strategi ini juga memiliki kelemahan karena tidak semua
materi pelajaran dapat disajikan dalam bentuk gambar selain karena persiapannya
yang terkadang membutuhkan waktu lama
22 Hasil Penelitian yang Relevan
1 Penerapan model Example Non-Example dalam menulis karangan deskripsi
siswa kelas XI SMK Kristen Palopo Hasil penelitian menunjukkan bahwa
hasil belajar siswa kelas XI SMK Kristen Palopo sebelum diterapkan model
14
Example Non-Example berada pada kategori sangat rendah sedangkan hasil
belajar siswa kelas XI SMK Kristen Palopo setelah diterapkan model
Example Non-Example berada pada kategori tinggi Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar menulis karangan
deskripsi siswa kelas XI SMK Kristen Palopo setelah diterapkan model
Example Non-Example
2 Keefektifan model Example Non-Example dalam pembelajaran menulis
paragraf deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Palopo Hasil penelitian
menunjukkan penerapan model Example Non-Example lebih baik dari pada
tidak menggunakan model Example Non-Example dalam pembelajaran
menulis paragraf deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Palopo Hal ini
dibuktikan dari hasil uji-t diperoleh ρ= 0000 karena ρlt005 (0000lt 005)
maka H₁ diterima dan H₀ ditolak Nilai rata-rata kelompok kelas eksperimen
pada tes awal (pretest) sebesar 4047 dan tes akhir (posttest) sebesar 7647
Nilai rata-rata kelompok kelas kontrol pada tes awal (pretest) sebesar 3642
dan tes akhir (posttest) sebesar 6323 Jadi metode penerapan model Example
Non-Example efektif digunakan pada pembelajaran menulis paragraf
deskripsi siswa kelas VIII
3 Pengaruh model Example Non-Example terhadap kemampuan menulis puisi
religius siswa kelas X Multimedia 1 SMK Negeri 5 Kabupaten Majene Hasil
penelitian menunjukkan hasil belajar menulis puisi religius siswa
menggunakan model Example Non-Example lebih baik dibandingkan hasil
belajar menulis puisi religius siswa menggunakan metode struktural Dengan
kata lain pembelajaran model Example Non-Example berpengaruh positif
terhadap kemampuan menulis puisi religius
4 Kemampuan menulis teks prosedur kompleks siswa kelas X SMK Negeri 3
Kota Malang Hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur kompleks
siswa kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang dari rata-rata keseluruhan aspek
penilaian siswa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur kompleks
siswa kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang dapat dikatakan mampu dalam
menulis prosedur kompleks
15
5 Kemapuan menulis teks prosedur siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Segeri
Kabupaten Pangkep Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas VIII
SMP Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep memeroleh nilai rata-rata 8054
dengan presentase 7741 yaitu mampu menulis teks prosedur
23 Kerangka Pikir
Kurikulum yang digunakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di
beberapa sekolah yaitu kurikulum 2013 yang merupakan penyempurna dari
kurikulum sebelumnya Dalam kurikulum 2013 pembelajaran Bahasa Indonesia
lebih mengarah pada berbasis teks baik lisan maupun tulisan Dalam penelitian
ini peneliti lebih berfokus pada keterampilan menulis
Pembelajaran menulis di sekolah juga mengalami beberapa kendala
terutama pembelajaran menulis teks prosedur Di kelas siswa tidak mempunyai
motivasi dalam belajar keterampilan menulis teks prosedur Siswa malas setiap
mengikuti pelajaran menulis teks prosedur dan menganggap menulis itu sesuatu
yang tidak penting Selain itu pembelajaran dilakukan guru cenderung monoton
siswa hanya mendengarkan materi melalui metode ceramah siswa mendengarkan
guru menyampaikan materi setelah itu guru menyuruh siswa untuk membuat teks
prosedur
Keterampilan menulis selain membutuhkan media dalam pembelajaran
juga membutuhkan model yang digunanakan dalam proses belajar mengajar
Seperti yang kita ketahui bahwa menulis teks prosedur merupakan kegiatan yang
tidak mudah untuk dilakukan oleh setiap orang Siswa masih sulit untuk
menyampaikan ide gagasan dan pikirannya ke dalam teks prosedur secara baik
Guru dalam menyampaikan materi pelajaran masih menggunakan metode
konvensional yang membuat siswa kurang dapat mengembangkan kemampuannya
dalam menulis teks prosedur
16
Gambar 1 Kerangka pikir
Aspek Berbahasa K13
Menyimak Berbicara Membaca Menulis
Menulis Teks Prosedur
Model Pembelajaran
Example Non-Example
Data
Analisis
Temuan
17
BAB III
METODE PENELITIAN
31 Jenis Penelitian dan Desain Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bertujuan mendeskripsikan
kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example
Desain penelitian ini adalah one group design pretest posttest disusun
secara sistematis
32 Lokasi dan Waktu Penelitian
1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 7 Luwu Utara Sekolah ini
berlokasi di JL Poros Trans Sulawesi Desa Dandang Kecamatan Sabbang
Selatan Kabupaten Luwu Utara
2 Waktu Penelitian
Waktu penelitian yang ditetapkan oleh peneliti adalah dua bulan setelah
dikeluarkannya izin penelitian yang ditujukan ke sekolah yang bersangkutan
33 Populasi dan Sampel Penelitian
1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI di SMK
Negeri 7 Luwu Utara Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini
Tabel 1 Keadaan populasi
No Variasi Kelas Jumlah
1 TKR I 33 siswa
2 TKR II 32 siswa
3 TKJ I 32 siswa
4 TKJ II 30 siswa
5 ATP 32 siswa
Jumlah Variasi 159
18
Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara
6 Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas TKJ II yang terdiri dari 8
laki-laki dan 22 perempuan Dilihat pada tabel berikut
Tabel 2 Keadaan sampel
No Variasi Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah
1 TKJ II 8 22 30
Jumlah Sampel 30
Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara
34 Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan hal yang penting dalam proses penelitian
karena data-data yang dikumpulkan merupakan catatan yang nantinya akan diolah
selanjutnya dipaparkan Pelaksanaan penelitian ini menggunakan beberapa
langkah sebagai berikut
1 Teknik Observasi
Teknik observasi dilakukan untuk mengetahui proses jalannya
pembelajaran yang dimana observasi ini dilakukan menggunakan lembar
pengamatan yang telah penulis siapkan Observasi juga berfungsi untuk
mengetahui kondisi keadaan lingkungan sekolah
2 Metode Tes
Dimana metode tes menggunakan lembar instrument yang telah disiapkan
oleh peneliti Bertujuan hendak dikerjakan oleh variabel penelitian dalam hal ini
siswa menyusun mengorganisasikan sendiri jawaban atas tugas yang diberikan
pada lembar instrumen Tes ini sangat bermanfaat untuk mengembangkan dan
mengetahui kemampuan dalam menjelaskan atau memaparkan hasil perolehan
siswa
3 Dokumentasi
19
Teknik ini digunakan untuk memberikan bukti terjadinya proses
pembelajaran dokumentasi berupa foto-foto proses penelitian dan video selama
proses pembelajaran
36 Teknik Analisis Data
Setelah semua data terkumpul langkah-langkah analisis terhadap data-data
yang telah ada dilakukan pemberian nilai terhadap hasil siswa dalam instrumen
berdasarkan kriteria penilaian yang telah dipaparkan Setelah kemampuan
diketahui maka kategorisasi kemampuan siswa dapat pula diketahui
Data yang diperoleh melalui teknik tes kemudian dianalisis dengan teknik
statistik deskriptif
Langkah-langkah pemerolehan data dengan menggunakan teknik statistik
deskriptif adalah sebagai berikut
1 Membuat daftar skor mentah
2 Membuat distribusi frekuensi dari skor mentah
3 Membuat nilai rata-rata perolehan siswa dengan rumus sebagai berikut
Keterangan
N = Nilai Rata-rata siswa
Ʃ = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
4 Rubrik Penilaian tingkat kemampuan menentukan menggunakan tabel berikut
ini
Tabel 3 Penilaian tingkat kemampuan
No Rentang nilai Kategori Persentase()
1 85-100 Sangat baik
2 75-84 Baik
3 60-74 Cukup
20
4 40-59 Kurang
5 0-39 Gagal
Sumber Berdasarkan tingkat kemampuan
Tabel 4 Kriteria ketuntasan disesuaikan KKM
No Pemerolehan Nilai Kriteria
1 Nilai di atas 75 Mampu
2 Nilai di bawah 75 Tidak Mampu
Jumlah
Sumber SMK Negeri 7 Luwu Utara
Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada kompetensi dasar ini
adalah 75 Dikatakan siswa mampu jika memperoleh nilai 75 ke atas sebanyak
85
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
41 Hasil Penelitian
Bab ini menyajikan hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Penelitian ini merupakan penelitian yang berorientasi pada pencapaian tujuan
melalui pembahasan permasalahan yang ada
Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara
sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil
penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan
atau dengan kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis
teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri
7 Luwu Utara
Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara pemberian
lembar kerja atau instrumen kepada siswa Adapun teknik pengumpulan data
didapat dari proses observasi adalah suatu kegiatan mengamati jalannya proses
pembelajaran tes yang diberikan kepada siswa adalah tes uraian dan dokumentasi
adalah proses pengambilan foto selama pelaksanaan proses penelitian Data-data
ini nantinya akan menjadi penunjang keakuratan data-data yang akan ditampilkan
penulis pada hasil penelitian
Dalam kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Dikatakan memadai atau
mampu apabila siswa memperoleh nilai ge 75 sebanyak 85 Depdiknas (2006)
Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan
teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah
hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example
siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data
adalah sebagai berikut
22
1 Hasil Observasi Pembelajaran Kemampuan Menulis Teks Prosedur
Melalui Model Example Non-Example Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri
7 Luwu Utara
Tabel 5 Hasil observasi pelaksanaan pembelajaran
No Aktivitas siswa Tuntas Tidak tuntas
a Siswa yang hadir 23 7
b Siswa yang berusaha memahami
pembelajaran dengan bertanya
kepada teman kelompoknya
22 8
c Memperhatikan guru saat
menjelaskan
28 2
d Siswa bersemangat dan berminat
mengikuti proses pembelajaran
27 3
Sumber Siswa kelas XI TKJ II SMK Negeri 7 Luwu Utara
Dalam obeservasi pembelajaran menunjukkan bahwa siswa yang hadir
sebanyak 23 siswa dan 7 siswa yang tidak hadir sebanyak 22 siswa berusaha
memahami sebanyak 8 siswa tidak berusaha memahami pembelajaran dengan
bertanya kepada teman kelompoknya sebanyak 28 siswa memperhatikan guru
saat menjelaskan sebanyak 2 siswa yang tidak memerhatikan guru saat
menjelaskan sebanyak 7 siswa bersemangat dan berminat mengikuti proses
pembelajaran dan 3 siswa yang tidak bersemangat dan berminat mengikuti
proses pemebelajaran
2 Membuat daftar skor mentah pretest
Data penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel Adapun nilai-nilai yang
diperoleh siswa dari hasil pretest adalah sebagai berikut
Dalam memaparkan hasil penelitian ini peulis menguraikan secara sistematis
sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil penelitian ini
adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan atau dengan
kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara
Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan teknik
statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah hasil tes
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
23
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data adalah
sebagai berikut
Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan
teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang
diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis
menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah
pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada pretest di antaranya hasil
kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi
nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil
pretest siswa
24
Tabel 6 Skor mentah pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode sampel Skor Rata-rata
Pemeriksa 1 Pemeriksa 2
1 001 80 81 805
2 002 89 90 895
3 003 82 83 825
4 004 80 81 805
5 005 84 85 845
6 006 83 84 835
7 007 85 86 855
8 008 83 84 835
9 009 85 86 855
10 010 86 87 865
11 011 89 90 895
12 012 88 89 885
13 013 85 86 855
14 014 83 84 835
15 015 82 83 825
16 016 87 88 875
17 017 86 87 865
18 018 88 89 885
19 019 - - -
20 020 87 88 875
21 021 83 84 835
22 022 84 85 845
23 023 87 88 875
24 024 - - -
25 025 88 89 885
26 026 89 90 895
27 027 - - -
28 028 87 88 875
29 029 86 87 865
30 030 87 88 875
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
25
Tabel 7 Skor pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode sampel Skor siswa
1 001 805
2 002 895
3 003 825
4 004 805
5 005 845
6 006 835
7 007 855
8 008 835
9 009 855
10 010 865
11 011 895
12 012 885
13 013 855
14 014 835
15 015 825
16 016 875
17 017 865
18 018 885
19 019 -
20 020 875
21 021 835
22 022 845
23 023 875
24 024 -
25 025 885
26 026 895
27 027 -
28 028 875
29 029 865
30 030 875
Jumlah 23165
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 7 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam
pretest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 895 yang diperoleh 3 siswa dan nilai
26
terendah adalah 805 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 3
siswa tidak menghadiri proses penelitian
Tabel 8 Rangkuman nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Rangkuman pretest Keterangan perolehan
Sampel penelitian 30
Nilai minimal 75
Nilai tertinggi 895
Nilai terendah 805
Nilai rata-rata 7721
KKM 75
Nilai siswa di atas KKM (ge 75) 27
Nilai siswa di bawah KKM (lt 75) 3
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus
diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses
pembelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa 895 nilai terendah
yang dicapai siswa 805 perolehan nilai rata-rata siswa adalah 7721 KKM SMK
Negeri 7 Luwu Utara 75 dan dari hasil keseluruhan siswa yang mampu
mendapatkan nilai diatas 75 berjumlah 27 selebihnya mendapatkan nilai di bawah
75 yang berjumlah 3 siswa
Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat
dari persentase siswa dalam klasifikasi adalah sebagai berikut
Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dengan rumus sebagai berikut
N = Ʃί
N
N = 23165
30
N = 7721
27
Keterangan
N = Nilai rata-rata siswa
Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 7721
Tabel 9 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Skor mentah Frekuensi Persentase ()
1 895 3 10
2 885 3 10
3 875 5 17
4 865 3 10
5 855 3 10
6 845 2 7
7 835 4 13
8 825 2 7
9 805 2 7
10 0 3 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 9 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa
bervariasi Sampel yang memperoleh skor 895 berjumlah 3 siswa (10) sampel
yang memperoleh skor 885 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang memperoleh
skor 875 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 865 berjumlah
3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 855 berjumlah 3 siswa (10)
sampel yang memperoleh skor 845 berjumlah 2 siswa (7) sampel yang
memperoleh skor 835 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh skor
825 berjumlah 2 siswa (7) dan sampel yang memperoleh skor 805 berjumlah 2
siswa (7)
28
Gambar 2 Distribusi dan persentase skor mentah (pretest) menulis teks prosedur
Tabel 10 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example
Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Kemampuan Kualifikasi Frekuensi Perolehan ()
Sangat baik 85-100 17 57
Baik 70-84 10 33
Cukup 55-69 0 0
Kurang 40-54 0 0
Sangat kurang 0-39 3 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Siswa yang memperoleh sangat baik 17 siswa atau (57) kualifikasi baik
10 siswa atau (33) kualifikasi cukup tidak terlihat siswa yang memeroleh
kualifikasi kurang tidak terlihat siswa yang memeroleh dan kualifikasi sangat
kurang diperoleh 3 siswa atau (10)
3
2 2
4
2
3 3
5
3 3
10 7 7 13 7 10 10 17 10 10
0 805 825 835 845 855 865 875 885 895
Frekuensi Persentase
17
10
0 0
3
57 33 0 0 10 0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang
Frekuensi Persentase
29
Gambar 3 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur
Tabel 11 Ketuntasan belajar pretest menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase
1 Nilai ge 75 27 tuntas 90
2 Nilai lt 75 3 Tidak Tuntas 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 11 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai
ge 75 berjumlah 27 siswa (90) sedangkan siswa siswa yang memperoleh nilai lt
75 berjumlah 3 siswa (10) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI
SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75
lebih dari dari 85
3 Membuat Daftar Skor Mentah Posttest
Data penelitian ini disajikan dalam betuk tabel Adapun nilai-nilai yang
diperoleh siswa dari hasil posttest adalah sebagai berikut
Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara
sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil
penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan
atau dengan kata lain dituliskan dengan angka ndash angka tentang kemampuan
menulis teks prosedur melalui model example non-example siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara
Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan
teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah
hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model example non-example
siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah ndash langkah menganalisis data
adalah sebagai berikut
Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan
teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang
diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis
menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah
30
pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada posttest di antaranya hasil
kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi
nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil
posttest siswa
Tabel 12 Skor mentah posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode Sampel Skor
Rata ndash rata Pemeriksa 1 Pemeriksa 2
1 001 92 93 925
2 002 97 98 975
3 003 92 93 925
4 004 96 97 965
5 005 92 93 925
6 006 94 95 945
7 007 95 96 955
8 008 93 94 935
9 009 94 95 945
10 010 93 94 935
11 011 96 97 965
12 012 94 95 945
13 013 98 99 985
14 014 96 97 965
15 015 90 91 905
16 016 95 96 955
17 017 94 95 945
18 018 96 97 965
19 019 - - -
20 020 90 91 905
21 021 95 96 955
22 022 92 93 925
23 023 97 98 975
24 024 - - -
25 025 93 94 935
26 026 98 99 985
27 027 97 98 975
28 028 96 97 965
29 029 97 98 975
30 030 98 99 985
Sumber Data Primer setelah diolah (2020)
31
Tabel 13 Skor posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode Sampel Skor Siswa
1 001 925
2 002 975
3 003 925
4 004 965
5 005 925
6 006 945
7 007 955
8 008 935
9 009 945
10 010 935
11 011 965
12 012 945
13 013 985
14 014 965
15 015 905
16 016 955
17 017 945
18 018 965
19 019 -
20 020 905
21 021 955
22 022 925
23 023 975
24 024 -
25 025 935
26 026 985
27 027 975
28 028 965
29 029 975
30 030 985
Jumlah 2663
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tebel 13 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur
melalui model Example-Non Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam
posttest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 985 yang diperoleh 3 siswa dan
32
nilai terendah adalah 905 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 2
siswa tidak mengahadiri proses penelitian
Tabel 14 Rangkuman nilai posttest menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Rangkuman posttest Keterangan perolehan
Sampel penelitian 30
Nilai minimal 75
Nilai tertinggi 985
Nilai terendah 905
Nilai rata-rata 8876
KKM 75
Nilai siswa di atas KKM (ge75) 28
Nilai siswa di bawah KKM (lt75) 2
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus
diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses
pemebelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa adalah 985 nilai
terendah yang dicapai siswa adalah 905 perolehan nilai rata-rata siswa adalah
8876 KKM SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dan dari hasil keseluruhan
siswa yang mampu mendapatkan nilai di atas 75 berjumlah 28 selebihnya
mendapatkan nilai di bawah 75 yang berjumlah 2 siswa Berikut adalah tabel-tabel
perolehan nilai siswa
Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat
dari persentase siswa dalam klasifikasi Depdiknas (2006) adalah sebagai berikut
Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dengan rumus sebagai berikut
N = Ʃί
N
N = 2663
30
N = 8876
33
Keterangan
N = Nilai rata-rata siswa
Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara 8876
Tabel 15 Distribusi frekuensi dan presentase dari skor mentah menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara
No Skor mentah Frekuensi Persentase ()
1 985 3 10
2 975 4 13
3 965 5 17
4 955 3 10
5 945 4 13
6 935 3 10
7 925 4 13
8 905 2 7
9 0 2 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 15 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa
bervariasi Sampel yang memperoleh skor 985 berjumlah 3 siswa (10) sampel
yang memperoleh skor 975 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh
skor 965 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 955 berjumlah
3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 945 berjumlah 4 siswa (13)
sampel yang memperoleh skor 935 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang
memperoleh skor 925 berjumlah 4 siswa (13) dan sampel yang memperoleh
skor 905 berjumlah 2 siswa (7)
34
Gambar 4 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah (posttest)
Tabel 16 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Kemampuan Klasifikasi Frekuensi Perolehan ()
Sangat baik 85-100 28 93
Baik 70-84 0 0
Cukup 55-59 0 0
Kurang 40-54 0 0
Sangat kurang 0-39 2 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Siswa yang memperoleh kualifikasi sangat baik 28 siswa atau (93) tidak
terdapat siswa kualifikasi baik tidak terdapat siswa kualifikasi cukup tidak
terdapat siswa kualifikasi kurang dan kualifikasi sangat kurang diperoleh 2 siswa
atau (7)
Gambar 5 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur
2 2
4
3
4
3
5
4
3
7 7 13 10 13 10 17 13 10 0
1
2
3
4
5
6
0 905 925 935 945 955 965 975 985
Frekuensi Persentase
0
10
20
30
Sangat baik BaikCukup
KurangSangatkurang
28
0 0
0 2
93 0
0 0
7
Chart Title
Frekuensi Persentase
35
Tabel 17 Ketuntasan belajar posttest menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase ()
1 Nilai ge 75 28 Tuntas 93
2 Nilai lt 75 2 Tidak tuntas 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 17 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai
ge 75 berjumlah 28 siswa (93) sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt 75
berjumlah 2 siswa (7) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example Hal ini di buktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75
lebih dari 85
42 Pembahasan
Langkah kerja penelitian dimulai dari fokus penelitian yaitu bagaimanakah
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Pada bagian ini diuraikan dan dijelaskan
hasil yang diperoleh dari penelitian Dimana simpulan yang diperoleh melalui data
yang terkumpul dari proses analisis data yang telah dilakukan dalam penelitian
Berdasarkan penyajian hasil analisis data di atas dapat diuraikan secara rinci
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Secara umum hasil analisis menunjukkan
bahwa siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari hasil siswa pretest
dan posttest
KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK
Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75
sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui
model Example Non- Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa
yang mendapatkan nilai pretest 75 ke atas sebanyak 27 siswa atau 90 Oleh
karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada pretest
36
KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK
Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75
sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui
model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa
yang mendapatkan nilai posttest 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh
karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada posttest
Hasil analisis yang dilakukan selama penelitian dengan menggunakan
pretest dan posttest pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara dalam
menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example Setelah dilakukan
penelitian dijelaskan bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example dapat dikategorikan mamputuntas yang
dikhususkan pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
51 Simpulan
Hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada bab sebelumnya
telah menjawab rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini lebih
jelasnya berikut simpulan penelitian penulis
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penelitian siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example dimana KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh
SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan
nilai 75 sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
siswa mendapatkan nilai 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh karena itu
siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
52 Saran
Saran yang penulis kemukakan dalam proses penelitian ini adalah
1 Guru memberikan latihan-latihan mengerjakan tugas Bahasa Indonesia
hendaknya dengan menggunakan model Example Non-Example
2 Diharapkan dengan adanya proses penelitian ini menjadi acuan bagi guru
Bahasa Indonesia di SMK Negeri 7 Luwu Utara
39
DAFTAR PUSTAKA
Any Andi Sitti Nur 2015 Pengaruh Model Example Non-Example Terhadap
Kemampuan Menulis Puisi Religious Siswa Kelas X Multimedia 1 SMK
Negeri 5 Kabupaten Majene Disertasi tidak diterbitkan Makassar
Universitas Negeri Makassar
Ar Rozaq Muhammad Ilham 2014 Kemampuan Menulis Teks Prosedur
Kompleks Kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang Disertasi tidak diterbitkan
Malang Universitas Negeri Malang
Dalman 2014 Keterampilan Menulis PT Raja Grafindo Persada Jakarta
Halim amran 2004 Teknik Pengajaran Menulis Djambatan Jakarta
Helmi 2017 Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Model Think
Pair Share Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Belopa Kabupaten Luwu
Disertasi tidak diterbitkan Palopo Universitas Cokroaminoto Palopo
Huda Miftahul 2018 Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran Cetakan IX
Pustaka pelajar Yogyakarta
Kementrian Pendidikan dan kebudayaan 2013 Buku Guru Bahasa Indonesia
Wahana Pengetahuan SMPMTS Kelas VIII Kementrian pendidikan dan
kebudayaaan Jakarta
Leapi 2019 Penerapan Model Example Non Example Dalam Menulis Karangan
Deskripsi Siswa Kelas XI SMK Kristen Palopo Disertasi tidak diterbitkan
Palopo Program Pascasarjana Universitas Cokroaminoto Palopo
Nurhadi 2017 Handbook of writing Cetakan I Bumi Akasara Jakarta
Priyatni 2014 Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum 2013
Bumi Karsa Malang
Rusmini 2017 Kemampuan Menulis Teks Prosedur Pada Siswa Kelas VIII SMP
Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep Disertasi tidak diterbitkan Makassar
Universitas Negeri Makassar
S Febrianty 2018 Keefektifan Model Example Non Example Dalam
Pembelajaran Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7
Palopo Disertasi tidak diterbitkan Palopo Program Pascasarjana
Universitas Cokroaminoto Palopo
Yustinah 2018 Produktif Berbahasa Indonesia jilid 2 Erlangga Jakarta
40
LAMPIRAN
41
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A Kompetensi Inti
K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
K2 Menunjukkan perilaku jujur disiplin tanggung jawab peduli (gotong
royong kerja sama toleran damai) santun responsif dan pro-aktif
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
K3 Memahami menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual
konseptual prosedural dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan teknologi seni budaya dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan kebangsaan kenegaraan dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
K4 Mengolah menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan
B Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3
32 Menganalisis struktur dan kebahasaan
teks prosedur Indikator Pencapaian
Kompetensi
321 Mengindentifikasi struktur
teks prosedur
322 Menelaah kebahasaan teks
ekplanasi
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4
Sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara
Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
KelasSemester X1Ganjil
Materi Pokok Teks Prosedur
Alokasi Waktu 6 x 45 Menit (2X pertemuan)
42
42 Memproduksi teks prosedur secara
lisan atau tulis dengan memerhatikan
struktur dan kebahasaan
Indikator Pencapaian
Kompetensi
421 Menentukan pola
pengembangan dalam
menulis teks prosedur
422 Menulis teks prosedur
berdasarkan struktur dan
kebahasaan
C Tujuan pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre saintifik
dan CLIL dengan model saintifik peserta didik dapat mengindentifikasi struktur
teks prosedur menelaah kebahasaan teks prosedur menentukan pola
pengembangan dalam menulis teks prosedur dan menulis teks prosedur
berdasarkan struktur dan kebahasaan dengan rasa ingin tahu kerja keras
tanggung jawab bersikap bersahabat komunikatif selama proses pembelajaran
D Materi
Skematik Prosedur
Pernyataan Umumtujuan
Tahapan-tahapan
Penegasan ulang
E Pendekatan Metode dan Model Pembelajaran
1 Pendekatan Saintifik
2 Model Pembelajaran Example Non-Example
3 Metode diskusi kelompok tanya jawab penugasan
G MediaAlat dan Bahan Sumber Belajar
1 MediaAlat Lembar Kerja Papan TulisWhite Board LCD
2 Sumber Belajar
a Suherli dkk 2017 Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun
2017 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud
43
b Suherli dkk Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017
Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud
c Kosasih E 2014 Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa
Indoneisa SMAMASMK Bandung Yrama Widya
F Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (2 times45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
1 Peserta didik merespon salam
tanda mensyukuri anugerah Tu-
han dan saling mendoakan
2 Peserta didik merespon
pertanyaan dari guru
berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya
(tanya jawab)
3 Peserta didik
menyimak kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4 Peserta
didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
5 Peserta didik menerima informa
si tentang hal-hal yang
akan dipelajari metode dan
media langkah
pembelajaran dan penilaian
Pembelajaran
Religius
Rasa ingin tahu
10 menit
Kegiatan
Inti
Mengamati
1 Peserta didik mengamati contoh
teks prosedur yang di bawa
2 Peserta didik mengidentifikasi
struktur dan kaidah kebahasaan
teks prosedur
Literasi
70
menit
44
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Menanya
3 Peserta didik bertanya jawab
tentang struktur dan kaidah
kebahasaan teks prosedur
4 Peserta didik memberi
komentar terhadap struktur dan
kaidah kebahasaan teks
prosedur
Menalar
1 Peserta didik duduk secara
berkelompok (heterogen 2-3
orang)
2 Peserta didik secara berdiskusi
mengidentifikasi struktur dan
kaidah kebahasaan teks
prosedur
Mencoba
1 Peserta didik mencoba
menentukan dan menganalisis
struktur dan kaidah kebahasaan
teks prosedur
5 Peserta didik mencoba
menuliskan struktur dan kaidah
kebahasaan teks prosedur
Mengomunikasikanmenyajikan
1 Peserta didik secara
berkelompok
mempresentasikan hasil
kerjanya
2 Peserta didik yang
lain memberikan komentar dan
masukan atas penampilan
temannya
Rasa ingin tahu
Kerja sama
(Collaborative)
Berpikir kritis
(Critical thinking)
Kreativitas
(Creativity)
Komunikatif
(Communicative)
Kegiatan
Penutup
Kegiatan guru bersama peserta
didik
1 Membuat rangkuman simpulan
pelajaran
2 Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
Kreativitas
(Creativity)
10
menit
45
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik untuk banyak
membaca teks prosedur lainnya
3 Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
4 Menutup kegiatan belajar
mengajar
HOTS
Pertemuan 2 (4 times45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
1 Peserta didik merespon salam
tanda mensyukuri anugerah Tu-
han dan saling mendoakan
2 Peserta didik merespon
pertanyaan dari guru
berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya(tanya
jawab)
3 Peserta didik
menyimak kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4 Peserta
didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
5 Peserta didik menerima informa
Religius
Rasa ingin tahu
15 menit
46
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
si tentang hal-hal yang
akan dipelajari metode dan
media langkah
pembelajaran dan penilaian pe
mbelajaran
Kegiatan
Inti
Mengamati
1 Peserta didik mengamati
berbagai jenis teks prosedur
2 Peserta didik mengidentifikasi
pola pengembangan dalam
berbagai jenis teks yang
disajikan
Menanya
1 Peserta didik bertanya jawab
tentang jenis teks prosedur
2 Peserta didik bertanya jawab
dan berkomentar tentang pola
pengembangan teks prosedur
Menalar
1 Peserta didik menentukan tema
teks prosedur yang akan
ditulisnya
2 Peserta didik menentukan satu
pola pengembangan teks
prosedur dari berbagai teks
yang sudah diidentifikasi
3 Peserta didik merancang
langkah-langkah teks prosedur
dengan mempertimbangkan
gambar struktur dan kaidah
kebahasaan yang ditampilkan
guru
Mencoba
1 Peserta didik mencoba
menuliskan teks prosedur
secara utuh dengan
mempertimbangkan struktur
dan kaidah kebahasaan
Mengomunikasikanmenyajikan
Literasi
Rasa ingin tahu
Kerja sama
(Collaborative)
Berpikir kritis
(Critical thinking)
Kreativitas
(Creativity)
Komunikatif
(Communicative)
150
menit
47
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
1 Peserta didik mempresentasikan
hasil karyanya
2 Peserta didik yang lain
mengomentari dan memberi
masukan
Kegiatan
Penutup
Kegiatan guru bersama peserta
didik
1 Membuat rangkuman simpulan
pelajaran
2 Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik
untuk Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
3 Menutup kegiatan belajar
mengajar
Kreativitas
(Creativity)
HOTS
15 menit
H Penilaian
1 Teknik Penilaian
a Penilaian Sikap Observasipengamatan
b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis
c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio
2 Bentuk Penilaian
a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik
48
b Tes tertulis uraian dan lembar kerja
c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi
d Portofolio pedoman penilaian portofolio
3 Remedial
a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya
belum tuntas
b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui
remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan
tes
c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial
belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas
tanpa tes tertulis kembali
4 Pengayaan
Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan
pembelajaran pengayaan sebagai berikut
a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
Palopo 5 Januari 2020
Mengetahui
Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran
ARIS SP MSi Hamka SPd
NIP NIP
49
Instrumen Penelitian Pretest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar
Soal
1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah
menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah
penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur
a Cara membuat Nasi goreng
b Cara membuat layang-layang
c Cara menghidupkan dan mematikan komputer
50
Instrument Postest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar
tersebut
Bahan
51
Langkah-langkah
1 2 2
3 4
5 6
7
52
Alat dan Bahan
1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Langkah-langkah
1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
53
Rubrik Penilaian
No Aspek yang dinilai Skor
maksimal
Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan
1 Isi 30
2 Struktur teks prosedur 25
3 Kaidah teks prosedur 25
4 Ciri teks prosedur 20
jumlah 100
54
DAFTAR NILAI PRETEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 80 81
2 AFIQ AZISAH 89 90
3 AFNI 82 83
4 AISAH 80 81
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85
6 ARIL 83 84
7 DELVI NANNE 85 86
8 DIAN ROMBE ALLO 83 84
9 DIKA 85 86
10 DWI ANANDA 86 87
11 FATRANI 89 90
12 FRISKA 88 89
13 IIN ANDRIKA 85 86
14 IIS 83 84
15 LISTIAWAN 82 83
16 MUSAKKIR 87 88
17 NUR HIKMAH 86 87
18 RESKI JUMARDI 88 89
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 87 88
21 RISKAL 83 84
22 SARMILA 84 85
23 SRI RAHAYU 87 88
24 SUKRI
25 SUNDARI 88 89
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90
27 TIRTA DWI MANDALA
28 VALENSIA AMPING 87 88
29 NURANNISA 86 87
30 JUNI TURU ITTU 87 88
55
DAFTAR NILAI PROSTTEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 92 93
2 AFIQ AZISAH 97 98
3 AFNI 92 93
4 AISAH 96 97
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93
6 ARIL 94 95
7 DELVI NANNE 95 96
8 DIAN ROMBE ALLO 93 94
9 DIKA 94 95
10 DWI ANANDA 93 94
11 FATRANI 96 97
12 FRISKA 94 95
13 IIN ANDRIKA 98 99
14 IIS 96 97
15 LISTIAWAN 90 91
16 MUSAKKIR 95 96
17 NUR HIKMAH 94 95
18 RESKI JUMARDI 96 97
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 90 91
21 RISKAL 95 96
22 SARMILA 92 93
23 SRI RAHAYU 97 98
24 SUKRI
25 SUNDARI 93 94
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99
27 TIRTA DWI MANDALA 97 98
28 VALENSIA AMPING 96 97
29 NURANNISA 97 98
30 JUNI TURU ITTU 98 99
56
Hasil Kerja Siswa
pretest
57
Posttest
58
Pretest
59
Posttest
60
Pretest
61
Posttest
62
Foto Penelitian
Pertemuan ke 1
63
Pertemuan ke 2
64
Pertemuan 3
65
Persuratan
Surat permohonan izin meneliti
66
Surat keterangan penelitian
iii
SURAT PERNYATAAN
KEASLIAN NASKAH SKRIPSTESIS
Saya yang bertanda tangan di bawah ini
Nama Widi
NIM 1601403012
Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
menyatakan bahwa naskah SkripsiTesis Saya dengan
Judul Kemampuan Menulis Teks Prosedur melalui
Model Example Non-Example Siswa Kelas XI
SMK Negeri 7 Luwu Utara
adalah benar merupakan karya asli saya yang dibuat berdasarkan serangkaian
gagasan rumusan metode dan penelitian yang telah saya laksanakan sendiri
Sumber informasi dalam karya ini telah dituliskan sesuai dengan kaidah
pengutipan yang berlaku dan telah dicantumkan dalam daftar pustaka dan belum
pernah dipublikasikan
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebaik-baiknya tanpa ada paksaan dari
pihak manapun dan apabila dikemudian hari ditemukan keterangan yang tidak
benar maka saya bertanggung jawab atas segala akibat yang ditimbulkan
Palopo 26 Oktober 2020
Yang Membuat Pernyataan
Widi
1601403012
iv
v
ABSTRAK
Widi 2020 Kemampuan menulis teks prosedur melalui model example non-
example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara (dibimbing oleh Kamaruddin
dan Abd Rahim Ruspa)
Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan kemampuan siswa dalam
menulis teks prosedur melalui model Example Non- Example siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif Penelitian
ini menggunakan teknik pengumpulan data berbentuk pretest dan posttest
sedangkan teknik analisis data menggunakan teknik statistik deskriptif Hasil
penelitian menulis teks prosedur melalui model example non-example
menunjukkan bahwa sampel pada pretest yang mendapat nilai ge75 (sama dengan
atau lebih dari 75) sebanyak 27 orang atau 90 dan sampel yang mendapat nilai
lt75 (kurang dari 75) sebanyak 3 orang atau 10 Sedangkan sampel pada
posttest yang mendapat nilai ge75 (sama dengan atau lebih dari 75) sebanyak 28
orang atau 93 dan sampel yang mendapat nilai lt75 (kurang dari 75) sebanyak 2
orang atau 7 Dengan demikian menulis teks prosedur pada siswa kelas XI
SMK Negeri 7 Luwu Utara telah memadai atau berhasil apabila dikonfirmasikan
dengan nilai KKM sekolah pada mata pelajaran Bahasa Indonesia yaitu siswa
dinyatakan mampu apabila siswa mencapai 85 yang memperoleh nilai ge75
Kata Kunci Menulis teks prosedur Model Example Non-Example
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan atas ke hadirat Allah Swt yang telah
memberikan limpahan rahmat karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
penyusunan skripsi ini tepat pada waktunya dengan judul ldquoKemampuan Menulis
Teks Prosedur melalui Model Example Non-Example Siswa Kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utarardquo
Penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak Penulis
mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Prof Dr Hanafie Mahtika
MS Rektor Universitas Cokroaminoto Palopo Ibu Dr Rusdiana Junaid
MHum MA Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Cokroaminoto Palopo Prof Dr Kamaruddin MA sebagai pembimbing I yang
telah memberikan bimbingan kepada penulis Bapak Abd Rahim Ruspa SPd
MPd Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia selaku pembimbing II
yang telah memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis selama penyusunan
skripsi Bapak Aris SP MSi selaku kepala sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara
Bapak Hamka SPd selaku guru pamong di sekolah
Secara istimewa penulis meyampaikan penghargaan dan ucapan terima
kasih kepada ibunda tercinta yang telah mengasuh mendoakan mengurai cinta
kasih tak bertepi lewat doa dan tetesan keringat demi kesuksesan ananda
Selanjutnya kepada saudara-saudariku yang mendoakan dan memberikan bantuan
moril dan materil memberikan dukungan dorongan dan nasihat
Penulis tentunya tidak akan dapat memberikan balasan yang setimpal
terhadap semua bantuan dan bimbingan yang telah diberikan kecuali berdoa
semoga Allah Swt melimpahkan rahmat dan karunia-Nya
Palopo 20 April 2020
Widi
vii
RIWAYAT HIDUP
Widi lahir di Dandang Kabupaten Luwu Utara Provinsi
Sulawesi Selatan tanggal 20 Januari 1997 Penulis
merupakan anak pertama (tunggal) dari orang tua angkat
Kadir Dg Situju dan Hasdiana sedangkan dari orang tua
kandung Herman dan Hasma penulis merupakan anak
keenam dari delapan bersaudara Penulis mulai pendidikan
formal pada tahun 2004 di SD Negeri 008 Dandang dan lulus pada tahun 2010
Kemudian penulis melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 1 Sabbang dan lulus
pada tahun 2013 Penulis melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 18 Luwu Utara
dan lulus pada tahun 2016 Pada tahun yang sama penulis melanjutkan
pendidikan di Universitas Cokroaminoto Palopo dan memilih Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan (FKIP) pada Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia
Untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan pada akhir studi penulis menyusun
skripsi dengan judul ldquoKemampuan Menulis Teks Prosedur melalui Model
Example Non-Example Siswa Kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utarardquo
viii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PENGESAHAN ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN NASKAH SKRIPSI iii
HALAMAN KETERANGAN UJI SIMILARITY iv
ABSTRAK v
KATA PENGANTAR vi
RIWAYAT HIDUP vii
DAFTAR ISI viii
DAFTAR TABEL x
DAFTAR GAMBAR xi
DAFTAR LAMPIRAN xii
BAB I PENDAHULUAN
11 Latar Belakang 1
12 Rumusan Masalah 2
13 Tujuan Penelitian 3
14 Manfaat Penelitian 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
21 Kajian Teori 4
22 Hasil Penelitian yang Relevan 14
23 Kerangka Pikir 15
BAB III METODE PENELITIAN
31 Jenis Penelitian 17
32 Desain Penelitian 17
33 Lokasi dan Watu Penelitian 17
34 Populasi dan Sampel Penelitian 17
ix
35 Teknik Pengumpulan Data 18
36 Teknik Analisis Data 19
BAB IV HASIL PENELITIAN
41 Hasil Penelitian 21
42 Pembahasan Penelitian 37
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
51 Simpulan 38
52 Saran 38
DAFTAR PUSTAKA 39
LAMPIRAN 40
x
DAFTAR TABEL
Halaman
1 Keadaan populasi 17
2 Keadaan sampel 18
3 Penilaian Tingkat Kemampuan 19
4 Kriteria Ketuntasan disesuaikan KKM 20
5 Hasil Observasi Pelaksanaan Pembelajaran 22
6 Skor Mentah pretest 24
7 Skor Pretest 25
8 Rangkuman Nilai Pretest 26
9 Distribusi Frekuensi dan Persentase pretest 27
10 Kualifikasi Nilai Pretest 28
11 Ketuntasan Belajar Pretest 29
12 Skor Mentah posttest 31
13 Skor posttest 32
14 Rangkuman Nilai Posttest 33
15 Distribusi Frekuensi dan Persentase posttest 34
16 Kualifikasi posttest 35
17 Ketuntasan Belajar posttest 36
xi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
1 Kerangka Pikir 16
2 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah pretest 28
3 Kualifikasi nilai pretest 28
4 Distribusi frekuensi dan skor mentah posttest 35
5 Kualifikasi nilai posttest 35
xii
DAFTAR LAMPIRAN
1 RPP 41
2 Instrument Penelitian 49
3 Rubrik Penilaian 53
4 Daftar Nilai siswa 54
5 Hasil kerja siswa 56
6 Foto penelitian 62
7 Persuratan 65
BAB I
PENDAHULUAN
11 Latar Belakang
Pendidikan merupakan faktor yang paling mendasar dalam kehidupan
Pendidikan merupakan upaya yang dilakukan secara sadar dan terencana untuk
mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia
sepenuhnya agar menjadi manusia yang berilmu jujur cakap kreatif mandiri dan
bertanggung jawab Hal ini sejalan dengan rumusan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD NRI 1945) yaitu mencerdaskan
kehidupan bangsa Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan
teknologi di Indonesia pendidikan pun mengalami perkembangan dan perubahan
Perubahan yang terjadi dari KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan)
menjadi kurikulum 2013 Perubahan kurikulum dilakukan agar pendidikan
Indonesia semakin maju Kurikulum 2013 telah diterapkan pada sebagian besar
sekolah di Indonesia untuk semua tingkatan pendidikan Sekolah Dasar (SD)
hingga Sekolah Menengah Atas (SMA)
Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa di samping
keterampilan menyimak berbicara dan membaca Proses penguasaan
keterampilan menulis berada pada tataran terakhir setelah seseorang menguasai
keterampilan menyimak berbicara dan membaca Secara umum menulis adalah
kegiatan melahirkan ide dan mengemas ide itu ke dalam bentuk lambang-lambang
grafis berupa tulisan yang bisa dipahami orang lain Secara garis besar menulis
meliputi tiga tahap kegiatan yaitu persiapan menulis dan pasca menulis Tahap-
tahap itu mengisyaratkan bahwa proses menulis bukanlah merupakan tahapan-
tahapan atau bagian-bagian yang dapat dipisahkan antara satu dengan yang
lainnya Tahapan-tahapan itu dilakukan sebagai suatu proses yang dapat dilakukan
secara berulang
Dengan demikian keterampilan menulis berkaitan dengan aspek kognitif
Ketika seseorang menulis berarti aspek kognitifnya sedang bekerja Secara sadar
orang tersebut memikirkan topik apa yang ingin dikemukakan dan bagaimana
mengemukakannya Dalam menulis seseorang mengerahkan pikirannya untuk
merangkai berbagai pengetahuan yang dimiliki baik pengetahuan tentang
informasi yang dikemukakan maupun pengetahuan kebahasaan yang dimilikinya
2
Teks prosedur adalah langkah-langkah atau tahap-tahap yang harus
ditempuh untuk mencapai tujuan Setiap tahapan yang dilakukan berisi informasi
antara informasi satu dengan yang lainnya saling berkaitan Informasi yang
disampaikan dalam teks prosedur dapat berupa parnyataan umum dan tahapan-
tahapan dalam teks Pernyataan umum dalam teks prosedur biasanya berupa
gambaran awal teks Bagian ini berisi pemaparan tujuan dibuatnya teks prosedur
serta gambaran hasil yang diperoleh setelah melakukan kegiatan Sementara itu
tahapan-tahapan dalam prosedur berupa langkah-langkah yan dipaparkan secara
urut terperinci dan tidak dapat diubah urutan kegiatannya Teks prosedur
dibedakan menjadi teks prosedur sederhana teks prosedur kompleks dan
protokol Analisis teks prosedur dapat dilakukan dengan menggunakan kriteria
tertentu kriteria yang digunakan untuk menganalisis adalah makna fungsi
struktur teks dan kaidah kebahasaan
Untuk menunjang proses pembelajaran menulis teks prosedur perlu
adanya model yang digunakan untuk mendorong siswa dalam belajar
Berdasarkan fakta data yang diperoleh dari observasi awal yang dilakukan peneliti
di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 7 Luwu Utara terungkap bahwa
penelitian mengenai menulis teks prosedur belum pernah dilakukan di sekolah
tersebut Oleh karena itu peneliti mengenai menulis teks prosedur sangat penting
untuk diteliti sebagaimana masih kurangnya penelitian mengenai kemampuan
siswa dalam menulis teks prosedur Model Example Non-Example merupakan
strategi pembelajaran yang menggunakan gambar sebagai media untuk
menyampaikan materi pelajaran Dengan demikian strategi ini menekankan pada
konteks analisis siswa Gambar yang digunakan strategi ini dapat ditampilkan
melalui proyektor atau yang paling sederhana yaitu poster
12 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas yang menjadi rumusan masalah dalam
penelitian ini yaitu ldquobagaimanakah kemampuan siswa dalam menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utarardquo
3
13 Tujuan Penelitian
Untuk mendeskripsikan kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
14 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini diharapkan bermanfaat secara teoritis dan praktis
1 Manfaat Teoretis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang lebih
rinci dan mendalam mengenai kemampuan menulis teks prosedur melalui
model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
2 Manfaat Praktis
Adapun manfaat praktis dari penelitian ini yaitu
a Bagi siswa penelitian ini diharapkan sebagai acuan dalam proses
meningkatkan kemampuan meulis teks prosedur
b Bagi guru penelitin ini diharapkan memberikan sumbangan pemikiran
terhadap guru mata pelajaran bahasa Indonesia khususnya guru bahasa
Indonesia kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara menyusun strategi pengajaran
yang dapat memperbaiki hasil belajar siswa terutama dalam kemampuan
menulis teks prosedur
c Bagi sekolah yaitu dapat memberikan sumbangan dalam rangka perbaikan
pembelajaran sehingga diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
21 Kajian Teori
1 Pengetian Menulis
Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa di samping
keterampilan menyimak berbicara dan membaca Proses penguasaan
keterampilan menulis berada pada tataran terakhir setelah seseorang menguasai
keterampilan menyimak berbicara dan membaca
Secara umum menulis adalah kegiatan melahirkan ide dan mengemas ide
itu ke dalam bentuk lambang-lambang grafis berupa tulisan yang bisa dipahami
orang lain Dari pengertian itu terdapat dua kegiatan yang berbeda Pertama
kegiatan melahirkan ide dan kedua kegiatan menuangkan ide itu ke dalam tulisan
atau lambang grafis Kegiatan pertama memerlukan proses berpikir Setelah itu
pada tahap kedua ide itu harus dituangkan ke dalam sebuah tulisan yang utuh dan
padu Dengan demikian seseorang yang ingin menjadi penulis yang baik tidak
cukup dengan hanya menguasai apa yang akan ditulis (memunculkan
memusatkan dan merangkai gagasan) tetapi ia juga perlu menguasai cara
menuangkan gagasannya menjadi sebuah tulisan yang utuh dan padu
Menurut Nurhadi (20176) menulis merupakan sebuah aktivitas berpikir
Proses berpikir dalam menulis mencakup bagaimana ide-ide dimunculkan dan
difokuskan pada ide-ide tertentu yang relevan dan saling terkait Ide-ide tersebut
kemudian dituangkan ke dalam paragraf dan wacana yang koheren dan kohesif
Dari sebuah tulisan dapat diselami cara berpikir seseorang dan apa-apa yang
terekam dalam pikirannya
Sejalan dengan pendapat di atas (Dalman 20154) menjelaskan bahwa
menulis adalah mengungkapkan ide atau gagasannya dalam bentuk karangan
secara leluasa Dalam hal ini penulis membutuhkan skemata yang luas sehingga
si penulis mampu menuangkan ide gagasan pendapatnya dengan mudah dan
lancar Skemata itu sendiri adalah pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa keterampilan menulis
berkaitan dengan aspek kognitif Ketika seseorang menulis berarti aspek
kognitifnya sedang bekerja Dalam menulis seseorang mengerahkan pikirannya
5
untuk merangkai berbagai pengetahuan yang dimiliki baik pengetahuan tentang
informasi yang dikemukakan maupun pengetahuan kebahasaan yang dimilikinya
Jadi menulis adalah aktivitas seluruh otak yang melibatkan emosi dan pikiran
2 Keterampilan Dasar Menulis
Setiap penulis wajib menguasai keterampilan dasar menulis Menurut
Nurhadi (201747) Ada sepuluh keterampilan dasar menulis yang perlu dikuasai
seorang penulis di antaranya
a Memilih topik
b Merumuskan judul
c Menyusun kerangka tulisan
d Memilih kata
e Menyusun kalimat
f Mengembangkan paragraf
g Mengorganisasikan paragraf menjadi wacana
h Menyajikan ide dalam bentuk tabel gambar dan bagan
i Mengutip
j Menyunting
Kesepuluh keterampilan dasar itu menjadi modal utama penulis Jika
dikuasai seorang penulis akan mudah menuangkan idenya Penguasaan atas
kesepuluh keterampilan itu memudahkan seseorang lsquobermanuverrsquo dalam
lsquoakrobatikrsquo kegiatan menulis
Selanjutnya menurut Halim (201423) Keterampilan menulis adalah
kemampuan seseorang menggunakan bahasa tulis sebagai alat baik wadah
maupun media untuk memaparkan isi jiwanya penghayatan pengalamannya
secara teratur Ada beberapa indikator dalam keterampilan menulis yaitu
a Kemampuan memilih ide yang akan dipaparkan
b Kemampuan menata atau mengorganisasikan ide pilihannya secara sistematis
c Kemampuan menggunakan bahasa menurut kaidah-kaidah serta kebiasaan
pemakaian bahasa yang telah umum sifatnya
d Kemampuan menggunakan gaya bahasa yaitu pilihan struktur dan kosakata
untuk memberikan nada atau makna terhadap karangan itu
6
e Kemampuan mengatur mekanisme tulisan yaitu tata cara penulisan lambang-
lambang bahasa tertulis (ejaan) yang dipaparkan dalam bahasa tersebut
(Halim 201423)
Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa hakikat
keterampilan menulis adalah kemampuan dan kecakapan seseorang dalam
menuangkan pikiran gagasan dan perasaan melalui bahasa tulis sesuai dengan
ketentuan kebahasaan dan dapat dipahami oleh orang lain
3 Tujuan Menulis
Ketika seseorang menulis seseorang memiliki tujuan tertentu Tujuan itu
berhubungan dengan gagasan atau informasi yang ingin dikomunikasikan melalui
tulisan Tujuan itu juga berkaitan erat dengan respon atau tanggapan yang
diharapkan muncul dari pembaca setelah membaca tulisan tersebut
Tujuan menulis ditentukan pada tahap pramenulis itu berarti tujuan
menulis sudah ada dalam diri penulis sebelum ia melakukan kegiatan menulis
Tujuan menulis sudah ada sejak seseorang mempunyai keinginan untuk menulis
Jadi tujuan menulis bisa diketahui setelah pembaca membaca tulisan tersebut
Setelah membaca suatu tulisan pembaca dengan mudah dapat mengidentifikasi
tujuan penulis apakah sekadar memberitahu menghibur atau memengaruhi
pembaca
Secara garis besar ada enam tujuan umum menulis yaitu
a Menginformasikan
b Meyakinkan
c Mengekspresikan diri
d Menghibur
e Menghasilkan sesuatu dan
f Memecahkan masalah (Nurhadi 201713)
Sebuah tulisan yang bertujuan untuk menginformasikan biasanya
menyajikan sejumlah informasi berupa fakta-fakta atau memaparkan suatu
prosedur untuk diketahui oleh pembaca Tulisan yang bertujuan untuk
meyakinkan selain memuat fakta-fakta juga menyajikan opini atau pendapat
untuk meyakinkan dan memengaruhi pembaca agar sependapat atau bertindak
sesuai keinginan penulis Tulisan yang bertujuan untuk mengekspresikan diri
7
memuat ungkapan atau curahan berbagai pikiran dan perasaan penulis Bentuk
tulisan semacam ini yang kemudian melahirkan tulisan kreatif seperti esai atau
opini
Sementara itu tulisan yang bertujuan menghibur dapat kita temukan pada
tulisan-tulisan kreatif yang memang ditulis untuk memberikan hiburan kepuasan
atau kesenangan pada pembaca misalnya tulisan humor anekdot atau sastra
Menulis dengan tujuan kreatif adalah menulis yang berhubungan dengan
pencapaian nilai-nilai artistik dan estetis melaui tulisan Menulis dengan tujuan
pemecahan masalah adalah menulis untuk menjelaskan menjernihkan dan
memecahkan suatu masalah
Tujuan-tujuan yang telah dikemukakan diatas tidak selalu berdiri sendiri
Sebuah tulisan terkadang memuat beberapa tujuan sekaligus Menutup
kemungkinan seorang penulis memiliki dua atau lebih tujuan yang ingin
disampaikan secara bersamaan melalui tulisannya Misalnya selain
menginformasikan sesuatu penulis juga ingin pembaca meyakini kebenaran
informasi yang disampaikan Tujuan menulis untuk mengekspresikan diri
terkadang muncul bersamaan dengan tujuan kreatif Namun biasanya di antara
tujuan-tujuan itu ada salah satu tujuan yang dominan Prinsipnya tulisan yang
baik adalah tulisan yang memiliki tujuan yang jelas Dengan kata lain tulisan itu
memiliki kejelasan arah tentang hal apa yang ingin dikemukakan untuk keperluan
apa dan kepada siapa tulisan itu ditujukan
Berdasarkan pendapat-pendapat tentang tujuan menulis yang dikemukakan
di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan menulis yang utama adalah untuk
menuangkan ide-ide atau gagasan dalam bentuk bahasa tulis agar dapat dengan
mudah dimengerti dan dipahami oleh orang lain Ide atau gagasan yang
diwujudkan dalam bentuk informasi tertulis itu beragam bentuk dan isinya Ada
informasi tulisan yang berisi fakta perasaan sikap atau hasil kajian tentang
sesuatu hal Bentuk tulisan pun ada yang serius seperti bentuk tulisan pada buku-
buku atau majalah ilmiah dan ada pula yang disajikan secara santai seperti tulisan-
tulisan fiksi atau rekaan
4 Tahap-Tahap Menulis
8
Sebagai sebuah proses menulis terdiri dari beberapa tahap Nurhadi dan
Tompkins (20178) menguraikan lima tahap proses menulis yaitu pramenulis
(prewriting) penulisan draf (drafting) perbaikan (revising) penyuntingan
(editing) dan penerbitan (publishing) Tahapan tersebut lebih mengacu pada
kegiatan menulis yang bersifat formal untuk menghasilkan sebuah tulisan yang
baik
Secara garis besar menulis meliputi tiga tahap kegiatan yaitu
a Persiapan
Persiapan menulis merupakan tahap pertama yang harus dilakukan penulis
Kegiatan persiapan meliputi segala sesuatu yang dikerjakan sebelum kegiatan
menulis yang sebenarnya dilaksanakan Kegiatan yang dimaksud adalah
1) Menetapkan tujuan
2) Mengidentifikasi calon pembaca
3) Mempertimbangkan ruang lingkup isi
4) Memilih media terbit
5) Menentukan topik
6) Menyusun kerangka karangan dan
7) Merumuskan judul
b Menulis
Setelah semua persiapan matang tahap selanjutnya adalah menulis yaitu
mengembangkan kerangka karangan menjadi karangan yang utuh Pada saat
inilah anda mencurahkan semua ide ke dalam lambang-lambang bahasa tulis
Dalam prosesnya kegiatan menulis terdiri atas dua tahap yaitu menulis buram
dan merevisi tulisan
c Pasca menulis
Kegiatan pasca menulis adalah kegiatan menyempurnakan tulisan dan
menpublikasikannya Dua hal hal itu menjadi bagian dari kegiatan menulis
karena kesempurnaan sebuah tulisan diukur dari ketersampaiannya pesan kepada
pembaca Proses menulis dikatakan lengkap jika tulisan itu bisa dibaca oleh
orang lain Itu artinya tulisan itu telah memiliki kelengkapan standar publikasi
dan benar-benar terbit Ada 3 kegiatan pasca menulis yaitu pertama melengkapi
9
naskah dengan unsur publikasi Kedua menata tampilannya ketiga
memublikasikan tulisan (Nurhadi 2017118)
5 Pengertian Teks Prosedur
Teks prosedur adalah langkah-langkah atau tahap-tahap yang harus
ditempuh untuk mencapai tujuan Setiap tahapan yang dilakukan berisi informasi
antara informasi satu dengan yang lainnya saling berkaitan Informasi pada bagian
utama berupa pernyataan umum Sementara itu bagian langkah berisi pernyataan
khusus yang menandai rangkaian kegiatan Teks prosedur dibedakan menjadi teks
prosedur sederhana teks prosedur kompleks dan protokol Teks prosedur
sederhana dibangun dari dua atau tiga langkah saja seperti prosedur
mengoperasikan setrika Adapun teks prosedur kompleks mencakup banyak
langkah seperti prosedur tentang tilang Sementara itu protokol merupakan
prosedur yang langkah-langkahnya tidak terlalu ketat dan mudah dipahami
Menurut Mahsun (201430) teks prosedur adalah teks yang bertujuan
untuk memberikan pengarahan atau pengajaran tentang langkah-langkah sesuatu
yang telah ditentukan Teks prosedur berisi suatu pengamatan ataupun percobaan
lebih lanjut mahsun menjelaskan bahwa teks prosedur memiliki struktur berpikir
judul tujuan daftar bahan urutan tahapan pelaksanaan pengamatan dan
simpulan
6 Ciri-Ciri Teks Prosedur
Menurut Yustinah (20183) teks prosedur mempunyai ciri-ciri sebagai
berikut
a Judul ditulis secara jelas
b Langkah-langkah kerja dipaparkan secara urut
c Langkah kerja satu dengan yang lainnya koheren
d Teks bersifat informatif
e Teks dipaparkan secara terperinci
f Isi informasi bersifat objektif
g Informasi yang disampaikan bersifat universal
h Teks bersifat aktua akurat dan logis
7 Struktur Teks Prosedur
10
Secara umum teks prosedur terjadi dari enam bagian yang membentuk
alur kerja serta menggambarkan prosedur tertentu Berikut penjelasan yang lebih
terperinci tentang keenam bagian tersebut
a Tujuan sebuah prosedur diawali dengan pendahuluan yang memaparkan
tujuan serta penjelasan singkat yang mengantarkan pengguna menuju
langkah-langkah kerja yang hendak ditempuh Biasanya bagian ini
menunjukkan hal yang akan dipaparkan dalam teks
b Langkah 1 langkah ini berupa langkah awal seseorang melakukan pekerjaan
yang dilanjutkan dengan langkah berikutnya
c Langkah 2 langkah ini melanjutkan langkah yang pertama dan dilanjutkan
dengan langkah berikutnya
d Langkah 3 langkah ini melanjutkan langkah kedua dan dilanjutkan dengan
langkah berikutnya
e Langkah 4 ini merupakan langkah terakhir jika prosedur itu hanya terdiri dari
empat langkah Untuk sebuah langkah kerja prosedur yang terdiri dari empat
langkah tergolong prosedur yang sederhana Pada umumnya terjadi pada
pekerjaan sehari-hari
f Penutup ini merupakan bagian akhir dari teks prosedur Penutup merupakan
penjelasan langkah atau simpulan prosedur kerja Namun bagian ini tidak
selalu ada Biasanya setelah langkah terakhir pekerjaan sudah selesai
8 Tujuan Teks Prosedur
Menurut Priyatni (201487) tujuan teks prosedur menjelaskan bagaimana
sesuatu dibuat atau dilakukan dengan langkah-langkah yang urut Sementara itu
dalam Kemendikbut (201384) tujuan komunikatif teks prosedur adalah
memberikan petunjuk atau cara melakukan sesuatu melalui serangkaian tindakan
atau langkah-langkah
9 Kaidah Teks Prosedur
Untuk lebih memahami teks prosedur dibutuhkan pengetahuan mengenai
kaidah teksnya Kaidah-kaidah teks prosedur adalah sebagai berikut
a Menggunakan kalimat imperatif deklaratif dan interogatif
Kalimat imperatif disebut juga kalimat perintah Kalimat perintah
bermanfaat untuk menyusun langkah-langkah dalam teks prosedur
11
Kalimat deklaratif disebut juga kalimat pernyataan kalimat ini berfungsi
untuk menyatakan informasi atau berita Kalimat deklaratif bermanfaat untuk
menyusun teks prosedur pada bagian pengantar
Kalimat interogatif disebut juga kalimat pernyataan Kalimat ini berfungsi
untuk bertanya Kalimat interogatif bermanfaat untuk menyusun teks prosedur
pada bagian menyusun langkah-langkah
b Menggunakan urutanlangkah
Teks prosedur menggunakan urutan langkah satu per satu Langkah itu
harus terurut tidak boleh dibalik atau salah satunya dihilangkan Hilangnya salah
satu langkah akan membuat tahapan alur kerja dalam teks prosedur menjadi tidak
utuh
c Menggunakan nomina atau partisipan
Nomina adalah kata yang mengacu pada benda atau hal-hal yang
konseptual misalnya kursi bangunan keputusan Partisipan dalam teks prosedur
biasanya manusia secara umum seperti pengendara anda kita yang disesuaikan
dengan konteks kalimat
d Menggunakan verba kata kerja
Verba kata kerja adalah kata yang menunjukkan aksi peristiwa keadaan
misalnya menulis melihat dan menyaksikan Kata kerja dalam teks prosedur
biasanya berupa verba tingkah laku (verba yang mengacu pada ungkapan verbal)
atau verba material (verba yang mengacu pada tindakan fisik)
e Menggunakan konjungsi
Konjungsi digunakan dalam teks prosedur biasanya berupa konjungsi
temporal seperti pertama kedua ketiga selanjutnya sesudah itu kemudian
Teknik penulisan teks prosedur ditinjau dari segi kebahasaan adalah
sebagai berikut
1) Gunakan kalimat perintah yang lugas
2) Gunakan bahasa yang singkat padat dan informatif Kalimat dalam teks
prosedur tidak boleh bertele-tele agar mudah dipahami pengguna
3) Gunakan bahasa yang logis dan sistematis Kalimat yang disusun dalam teks
prosedur harus urut dan mudah ditafsirkan efektif sserta tidak ambigu
4) Gunakan kalimat yang langsung tertuju kepada partisipan
12
10 Tahapan-Tahapan Penulisan Teks Prosedur
Selain kebahasaan dalam menyusun teks prosedur penting juga
memperhatikan tahapan-tahapan berikut
a Tentukan temajenis teks yang hendak dibuat seperti cara melakukan suatu
kegiatan
b Tentukan jumlah langkah yang dibutuhkan untuk menyelesaikan kerja
tersebut
c Perhatikan urutan langkahkegiatan secara runtut
d Periksa kembali apakah ada langkah yang harus direvisi demi mendapatkan
hasil yang sempurna (Yustinah 201816)
11 Model Example Non-Example
Example Non-Example merupakan strategi pembelajaran yang
menggunakan gambar sebagai media untuk menyampaikan materi pelajaran
Strategi ini bertujuan mendorong siswa untuk belajar berpikir kritis dengan
memecahkan permasalahan-permasalahan yang termuat dalam contoh-contoh
gambar yang disajikan Penggunaan media gambar dirancang agar siswa dapat
menganalisis gambar tersebut untuk kemudian dideskripsikan secara singkat
perihal isi dari sebuah gambar Dengan demikian strategi ini menekankan pada
konteks analisis siswa Gambar yang digunakan pada strategi ini dapat
ditampilkan melalui proyektor atau yang paling sederhana yaitu poster Gambar
ini haruslah jelas terlihat meski dari jarak jauh sehingga siswa yang berada di
bangku belakang dapat juga melihatnya dengan jelas
Strategi Example Non-Example juga ditujukan untuk mengajarkan siswa
dalam belajar memahami dan menganalisis sebuah konsep Konsep pada
umumnya dipelajari melalui dua cara pengamatan dan definisi Example Non-
Example adalah strategi yang dapat digunakan untuk mengajarkan definisi
konsep (Huda 2018234)
12 Langkah-Langkah Penerapan Model Example Non-Example
Langkah-langkah penerapan strategi pembelajaran Example Non-Example
dapat dilakukan sebagai berikut
a Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan pelajaran
b Guru menempelkan gambar di papan atau ditayangkan lewat OHP
13
c Guru membentuk kelompok-kelompok yang masing-masing terdiri dari 2-3
siswa
d Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan kepada setiap kelompok
untuk memperhatikan danatau menganalisis gambar
e Mencatat hasil diskusi dari analisis gambar pada kertas
f Memberi kesempatan bagi tiap kelompok untuk membacakan hasil
diskusinya
g Berdasarkan komentar atau hasil diskusi siswa guru menjelaskan materi
sesuai tujuan yang ingin dicapai
h Penutup
Menurut Huda dan Buehl (2018235) strategi Example Non-Example
melibatkan siswa untuk
a Menggunakan sebuah contoh untuk memperluas pemahaman sebuah konsep
dengan lebih mendalam dan lebih kompleks
b Melakukan proses discovery (penemuan) yang mendorong mereka
membangun konsep secara progresif melalui pengalaman langsung terhadap
contoh-contoh yang mereka pelajari
c Mengeksplorasi karakteristik dari suatu konsep dengan mempertimbangkan
bagian Non-Example yang dimungkinkan masih memiliki karakteristik
konsep yang telah dipaparkan pada bagian example
13 Kelebihan Dan Kekurangan Model Example Non-Example
Kelebihan strategi ini adalah
a Siswa lebih kritis dalam menganalisis gambar
b Siswa mengetahui aplikasi dari materi berupa contoh gambar
c Siswa diberi kesempatan untuk mengemukakan pendapatnya
Sementara itu strategi ini juga memiliki kelemahan karena tidak semua
materi pelajaran dapat disajikan dalam bentuk gambar selain karena persiapannya
yang terkadang membutuhkan waktu lama
22 Hasil Penelitian yang Relevan
1 Penerapan model Example Non-Example dalam menulis karangan deskripsi
siswa kelas XI SMK Kristen Palopo Hasil penelitian menunjukkan bahwa
hasil belajar siswa kelas XI SMK Kristen Palopo sebelum diterapkan model
14
Example Non-Example berada pada kategori sangat rendah sedangkan hasil
belajar siswa kelas XI SMK Kristen Palopo setelah diterapkan model
Example Non-Example berada pada kategori tinggi Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar menulis karangan
deskripsi siswa kelas XI SMK Kristen Palopo setelah diterapkan model
Example Non-Example
2 Keefektifan model Example Non-Example dalam pembelajaran menulis
paragraf deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Palopo Hasil penelitian
menunjukkan penerapan model Example Non-Example lebih baik dari pada
tidak menggunakan model Example Non-Example dalam pembelajaran
menulis paragraf deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Palopo Hal ini
dibuktikan dari hasil uji-t diperoleh ρ= 0000 karena ρlt005 (0000lt 005)
maka H₁ diterima dan H₀ ditolak Nilai rata-rata kelompok kelas eksperimen
pada tes awal (pretest) sebesar 4047 dan tes akhir (posttest) sebesar 7647
Nilai rata-rata kelompok kelas kontrol pada tes awal (pretest) sebesar 3642
dan tes akhir (posttest) sebesar 6323 Jadi metode penerapan model Example
Non-Example efektif digunakan pada pembelajaran menulis paragraf
deskripsi siswa kelas VIII
3 Pengaruh model Example Non-Example terhadap kemampuan menulis puisi
religius siswa kelas X Multimedia 1 SMK Negeri 5 Kabupaten Majene Hasil
penelitian menunjukkan hasil belajar menulis puisi religius siswa
menggunakan model Example Non-Example lebih baik dibandingkan hasil
belajar menulis puisi religius siswa menggunakan metode struktural Dengan
kata lain pembelajaran model Example Non-Example berpengaruh positif
terhadap kemampuan menulis puisi religius
4 Kemampuan menulis teks prosedur kompleks siswa kelas X SMK Negeri 3
Kota Malang Hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur kompleks
siswa kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang dari rata-rata keseluruhan aspek
penilaian siswa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur kompleks
siswa kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang dapat dikatakan mampu dalam
menulis prosedur kompleks
15
5 Kemapuan menulis teks prosedur siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Segeri
Kabupaten Pangkep Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas VIII
SMP Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep memeroleh nilai rata-rata 8054
dengan presentase 7741 yaitu mampu menulis teks prosedur
23 Kerangka Pikir
Kurikulum yang digunakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di
beberapa sekolah yaitu kurikulum 2013 yang merupakan penyempurna dari
kurikulum sebelumnya Dalam kurikulum 2013 pembelajaran Bahasa Indonesia
lebih mengarah pada berbasis teks baik lisan maupun tulisan Dalam penelitian
ini peneliti lebih berfokus pada keterampilan menulis
Pembelajaran menulis di sekolah juga mengalami beberapa kendala
terutama pembelajaran menulis teks prosedur Di kelas siswa tidak mempunyai
motivasi dalam belajar keterampilan menulis teks prosedur Siswa malas setiap
mengikuti pelajaran menulis teks prosedur dan menganggap menulis itu sesuatu
yang tidak penting Selain itu pembelajaran dilakukan guru cenderung monoton
siswa hanya mendengarkan materi melalui metode ceramah siswa mendengarkan
guru menyampaikan materi setelah itu guru menyuruh siswa untuk membuat teks
prosedur
Keterampilan menulis selain membutuhkan media dalam pembelajaran
juga membutuhkan model yang digunanakan dalam proses belajar mengajar
Seperti yang kita ketahui bahwa menulis teks prosedur merupakan kegiatan yang
tidak mudah untuk dilakukan oleh setiap orang Siswa masih sulit untuk
menyampaikan ide gagasan dan pikirannya ke dalam teks prosedur secara baik
Guru dalam menyampaikan materi pelajaran masih menggunakan metode
konvensional yang membuat siswa kurang dapat mengembangkan kemampuannya
dalam menulis teks prosedur
16
Gambar 1 Kerangka pikir
Aspek Berbahasa K13
Menyimak Berbicara Membaca Menulis
Menulis Teks Prosedur
Model Pembelajaran
Example Non-Example
Data
Analisis
Temuan
17
BAB III
METODE PENELITIAN
31 Jenis Penelitian dan Desain Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bertujuan mendeskripsikan
kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example
Desain penelitian ini adalah one group design pretest posttest disusun
secara sistematis
32 Lokasi dan Waktu Penelitian
1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 7 Luwu Utara Sekolah ini
berlokasi di JL Poros Trans Sulawesi Desa Dandang Kecamatan Sabbang
Selatan Kabupaten Luwu Utara
2 Waktu Penelitian
Waktu penelitian yang ditetapkan oleh peneliti adalah dua bulan setelah
dikeluarkannya izin penelitian yang ditujukan ke sekolah yang bersangkutan
33 Populasi dan Sampel Penelitian
1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI di SMK
Negeri 7 Luwu Utara Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini
Tabel 1 Keadaan populasi
No Variasi Kelas Jumlah
1 TKR I 33 siswa
2 TKR II 32 siswa
3 TKJ I 32 siswa
4 TKJ II 30 siswa
5 ATP 32 siswa
Jumlah Variasi 159
18
Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara
6 Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas TKJ II yang terdiri dari 8
laki-laki dan 22 perempuan Dilihat pada tabel berikut
Tabel 2 Keadaan sampel
No Variasi Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah
1 TKJ II 8 22 30
Jumlah Sampel 30
Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara
34 Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan hal yang penting dalam proses penelitian
karena data-data yang dikumpulkan merupakan catatan yang nantinya akan diolah
selanjutnya dipaparkan Pelaksanaan penelitian ini menggunakan beberapa
langkah sebagai berikut
1 Teknik Observasi
Teknik observasi dilakukan untuk mengetahui proses jalannya
pembelajaran yang dimana observasi ini dilakukan menggunakan lembar
pengamatan yang telah penulis siapkan Observasi juga berfungsi untuk
mengetahui kondisi keadaan lingkungan sekolah
2 Metode Tes
Dimana metode tes menggunakan lembar instrument yang telah disiapkan
oleh peneliti Bertujuan hendak dikerjakan oleh variabel penelitian dalam hal ini
siswa menyusun mengorganisasikan sendiri jawaban atas tugas yang diberikan
pada lembar instrumen Tes ini sangat bermanfaat untuk mengembangkan dan
mengetahui kemampuan dalam menjelaskan atau memaparkan hasil perolehan
siswa
3 Dokumentasi
19
Teknik ini digunakan untuk memberikan bukti terjadinya proses
pembelajaran dokumentasi berupa foto-foto proses penelitian dan video selama
proses pembelajaran
36 Teknik Analisis Data
Setelah semua data terkumpul langkah-langkah analisis terhadap data-data
yang telah ada dilakukan pemberian nilai terhadap hasil siswa dalam instrumen
berdasarkan kriteria penilaian yang telah dipaparkan Setelah kemampuan
diketahui maka kategorisasi kemampuan siswa dapat pula diketahui
Data yang diperoleh melalui teknik tes kemudian dianalisis dengan teknik
statistik deskriptif
Langkah-langkah pemerolehan data dengan menggunakan teknik statistik
deskriptif adalah sebagai berikut
1 Membuat daftar skor mentah
2 Membuat distribusi frekuensi dari skor mentah
3 Membuat nilai rata-rata perolehan siswa dengan rumus sebagai berikut
Keterangan
N = Nilai Rata-rata siswa
Ʃ = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
4 Rubrik Penilaian tingkat kemampuan menentukan menggunakan tabel berikut
ini
Tabel 3 Penilaian tingkat kemampuan
No Rentang nilai Kategori Persentase()
1 85-100 Sangat baik
2 75-84 Baik
3 60-74 Cukup
20
4 40-59 Kurang
5 0-39 Gagal
Sumber Berdasarkan tingkat kemampuan
Tabel 4 Kriteria ketuntasan disesuaikan KKM
No Pemerolehan Nilai Kriteria
1 Nilai di atas 75 Mampu
2 Nilai di bawah 75 Tidak Mampu
Jumlah
Sumber SMK Negeri 7 Luwu Utara
Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada kompetensi dasar ini
adalah 75 Dikatakan siswa mampu jika memperoleh nilai 75 ke atas sebanyak
85
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
41 Hasil Penelitian
Bab ini menyajikan hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Penelitian ini merupakan penelitian yang berorientasi pada pencapaian tujuan
melalui pembahasan permasalahan yang ada
Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara
sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil
penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan
atau dengan kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis
teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri
7 Luwu Utara
Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara pemberian
lembar kerja atau instrumen kepada siswa Adapun teknik pengumpulan data
didapat dari proses observasi adalah suatu kegiatan mengamati jalannya proses
pembelajaran tes yang diberikan kepada siswa adalah tes uraian dan dokumentasi
adalah proses pengambilan foto selama pelaksanaan proses penelitian Data-data
ini nantinya akan menjadi penunjang keakuratan data-data yang akan ditampilkan
penulis pada hasil penelitian
Dalam kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Dikatakan memadai atau
mampu apabila siswa memperoleh nilai ge 75 sebanyak 85 Depdiknas (2006)
Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan
teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah
hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example
siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data
adalah sebagai berikut
22
1 Hasil Observasi Pembelajaran Kemampuan Menulis Teks Prosedur
Melalui Model Example Non-Example Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri
7 Luwu Utara
Tabel 5 Hasil observasi pelaksanaan pembelajaran
No Aktivitas siswa Tuntas Tidak tuntas
a Siswa yang hadir 23 7
b Siswa yang berusaha memahami
pembelajaran dengan bertanya
kepada teman kelompoknya
22 8
c Memperhatikan guru saat
menjelaskan
28 2
d Siswa bersemangat dan berminat
mengikuti proses pembelajaran
27 3
Sumber Siswa kelas XI TKJ II SMK Negeri 7 Luwu Utara
Dalam obeservasi pembelajaran menunjukkan bahwa siswa yang hadir
sebanyak 23 siswa dan 7 siswa yang tidak hadir sebanyak 22 siswa berusaha
memahami sebanyak 8 siswa tidak berusaha memahami pembelajaran dengan
bertanya kepada teman kelompoknya sebanyak 28 siswa memperhatikan guru
saat menjelaskan sebanyak 2 siswa yang tidak memerhatikan guru saat
menjelaskan sebanyak 7 siswa bersemangat dan berminat mengikuti proses
pembelajaran dan 3 siswa yang tidak bersemangat dan berminat mengikuti
proses pemebelajaran
2 Membuat daftar skor mentah pretest
Data penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel Adapun nilai-nilai yang
diperoleh siswa dari hasil pretest adalah sebagai berikut
Dalam memaparkan hasil penelitian ini peulis menguraikan secara sistematis
sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil penelitian ini
adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan atau dengan
kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara
Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan teknik
statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah hasil tes
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
23
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data adalah
sebagai berikut
Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan
teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang
diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis
menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah
pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada pretest di antaranya hasil
kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi
nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil
pretest siswa
24
Tabel 6 Skor mentah pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode sampel Skor Rata-rata
Pemeriksa 1 Pemeriksa 2
1 001 80 81 805
2 002 89 90 895
3 003 82 83 825
4 004 80 81 805
5 005 84 85 845
6 006 83 84 835
7 007 85 86 855
8 008 83 84 835
9 009 85 86 855
10 010 86 87 865
11 011 89 90 895
12 012 88 89 885
13 013 85 86 855
14 014 83 84 835
15 015 82 83 825
16 016 87 88 875
17 017 86 87 865
18 018 88 89 885
19 019 - - -
20 020 87 88 875
21 021 83 84 835
22 022 84 85 845
23 023 87 88 875
24 024 - - -
25 025 88 89 885
26 026 89 90 895
27 027 - - -
28 028 87 88 875
29 029 86 87 865
30 030 87 88 875
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
25
Tabel 7 Skor pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode sampel Skor siswa
1 001 805
2 002 895
3 003 825
4 004 805
5 005 845
6 006 835
7 007 855
8 008 835
9 009 855
10 010 865
11 011 895
12 012 885
13 013 855
14 014 835
15 015 825
16 016 875
17 017 865
18 018 885
19 019 -
20 020 875
21 021 835
22 022 845
23 023 875
24 024 -
25 025 885
26 026 895
27 027 -
28 028 875
29 029 865
30 030 875
Jumlah 23165
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 7 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam
pretest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 895 yang diperoleh 3 siswa dan nilai
26
terendah adalah 805 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 3
siswa tidak menghadiri proses penelitian
Tabel 8 Rangkuman nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Rangkuman pretest Keterangan perolehan
Sampel penelitian 30
Nilai minimal 75
Nilai tertinggi 895
Nilai terendah 805
Nilai rata-rata 7721
KKM 75
Nilai siswa di atas KKM (ge 75) 27
Nilai siswa di bawah KKM (lt 75) 3
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus
diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses
pembelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa 895 nilai terendah
yang dicapai siswa 805 perolehan nilai rata-rata siswa adalah 7721 KKM SMK
Negeri 7 Luwu Utara 75 dan dari hasil keseluruhan siswa yang mampu
mendapatkan nilai diatas 75 berjumlah 27 selebihnya mendapatkan nilai di bawah
75 yang berjumlah 3 siswa
Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat
dari persentase siswa dalam klasifikasi adalah sebagai berikut
Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dengan rumus sebagai berikut
N = Ʃί
N
N = 23165
30
N = 7721
27
Keterangan
N = Nilai rata-rata siswa
Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 7721
Tabel 9 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Skor mentah Frekuensi Persentase ()
1 895 3 10
2 885 3 10
3 875 5 17
4 865 3 10
5 855 3 10
6 845 2 7
7 835 4 13
8 825 2 7
9 805 2 7
10 0 3 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 9 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa
bervariasi Sampel yang memperoleh skor 895 berjumlah 3 siswa (10) sampel
yang memperoleh skor 885 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang memperoleh
skor 875 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 865 berjumlah
3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 855 berjumlah 3 siswa (10)
sampel yang memperoleh skor 845 berjumlah 2 siswa (7) sampel yang
memperoleh skor 835 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh skor
825 berjumlah 2 siswa (7) dan sampel yang memperoleh skor 805 berjumlah 2
siswa (7)
28
Gambar 2 Distribusi dan persentase skor mentah (pretest) menulis teks prosedur
Tabel 10 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example
Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Kemampuan Kualifikasi Frekuensi Perolehan ()
Sangat baik 85-100 17 57
Baik 70-84 10 33
Cukup 55-69 0 0
Kurang 40-54 0 0
Sangat kurang 0-39 3 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Siswa yang memperoleh sangat baik 17 siswa atau (57) kualifikasi baik
10 siswa atau (33) kualifikasi cukup tidak terlihat siswa yang memeroleh
kualifikasi kurang tidak terlihat siswa yang memeroleh dan kualifikasi sangat
kurang diperoleh 3 siswa atau (10)
3
2 2
4
2
3 3
5
3 3
10 7 7 13 7 10 10 17 10 10
0 805 825 835 845 855 865 875 885 895
Frekuensi Persentase
17
10
0 0
3
57 33 0 0 10 0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang
Frekuensi Persentase
29
Gambar 3 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur
Tabel 11 Ketuntasan belajar pretest menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase
1 Nilai ge 75 27 tuntas 90
2 Nilai lt 75 3 Tidak Tuntas 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 11 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai
ge 75 berjumlah 27 siswa (90) sedangkan siswa siswa yang memperoleh nilai lt
75 berjumlah 3 siswa (10) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI
SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75
lebih dari dari 85
3 Membuat Daftar Skor Mentah Posttest
Data penelitian ini disajikan dalam betuk tabel Adapun nilai-nilai yang
diperoleh siswa dari hasil posttest adalah sebagai berikut
Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara
sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil
penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan
atau dengan kata lain dituliskan dengan angka ndash angka tentang kemampuan
menulis teks prosedur melalui model example non-example siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara
Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan
teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah
hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model example non-example
siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah ndash langkah menganalisis data
adalah sebagai berikut
Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan
teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang
diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis
menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah
30
pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada posttest di antaranya hasil
kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi
nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil
posttest siswa
Tabel 12 Skor mentah posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode Sampel Skor
Rata ndash rata Pemeriksa 1 Pemeriksa 2
1 001 92 93 925
2 002 97 98 975
3 003 92 93 925
4 004 96 97 965
5 005 92 93 925
6 006 94 95 945
7 007 95 96 955
8 008 93 94 935
9 009 94 95 945
10 010 93 94 935
11 011 96 97 965
12 012 94 95 945
13 013 98 99 985
14 014 96 97 965
15 015 90 91 905
16 016 95 96 955
17 017 94 95 945
18 018 96 97 965
19 019 - - -
20 020 90 91 905
21 021 95 96 955
22 022 92 93 925
23 023 97 98 975
24 024 - - -
25 025 93 94 935
26 026 98 99 985
27 027 97 98 975
28 028 96 97 965
29 029 97 98 975
30 030 98 99 985
Sumber Data Primer setelah diolah (2020)
31
Tabel 13 Skor posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode Sampel Skor Siswa
1 001 925
2 002 975
3 003 925
4 004 965
5 005 925
6 006 945
7 007 955
8 008 935
9 009 945
10 010 935
11 011 965
12 012 945
13 013 985
14 014 965
15 015 905
16 016 955
17 017 945
18 018 965
19 019 -
20 020 905
21 021 955
22 022 925
23 023 975
24 024 -
25 025 935
26 026 985
27 027 975
28 028 965
29 029 975
30 030 985
Jumlah 2663
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tebel 13 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur
melalui model Example-Non Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam
posttest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 985 yang diperoleh 3 siswa dan
32
nilai terendah adalah 905 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 2
siswa tidak mengahadiri proses penelitian
Tabel 14 Rangkuman nilai posttest menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Rangkuman posttest Keterangan perolehan
Sampel penelitian 30
Nilai minimal 75
Nilai tertinggi 985
Nilai terendah 905
Nilai rata-rata 8876
KKM 75
Nilai siswa di atas KKM (ge75) 28
Nilai siswa di bawah KKM (lt75) 2
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus
diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses
pemebelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa adalah 985 nilai
terendah yang dicapai siswa adalah 905 perolehan nilai rata-rata siswa adalah
8876 KKM SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dan dari hasil keseluruhan
siswa yang mampu mendapatkan nilai di atas 75 berjumlah 28 selebihnya
mendapatkan nilai di bawah 75 yang berjumlah 2 siswa Berikut adalah tabel-tabel
perolehan nilai siswa
Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat
dari persentase siswa dalam klasifikasi Depdiknas (2006) adalah sebagai berikut
Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dengan rumus sebagai berikut
N = Ʃί
N
N = 2663
30
N = 8876
33
Keterangan
N = Nilai rata-rata siswa
Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara 8876
Tabel 15 Distribusi frekuensi dan presentase dari skor mentah menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara
No Skor mentah Frekuensi Persentase ()
1 985 3 10
2 975 4 13
3 965 5 17
4 955 3 10
5 945 4 13
6 935 3 10
7 925 4 13
8 905 2 7
9 0 2 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 15 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa
bervariasi Sampel yang memperoleh skor 985 berjumlah 3 siswa (10) sampel
yang memperoleh skor 975 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh
skor 965 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 955 berjumlah
3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 945 berjumlah 4 siswa (13)
sampel yang memperoleh skor 935 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang
memperoleh skor 925 berjumlah 4 siswa (13) dan sampel yang memperoleh
skor 905 berjumlah 2 siswa (7)
34
Gambar 4 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah (posttest)
Tabel 16 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Kemampuan Klasifikasi Frekuensi Perolehan ()
Sangat baik 85-100 28 93
Baik 70-84 0 0
Cukup 55-59 0 0
Kurang 40-54 0 0
Sangat kurang 0-39 2 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Siswa yang memperoleh kualifikasi sangat baik 28 siswa atau (93) tidak
terdapat siswa kualifikasi baik tidak terdapat siswa kualifikasi cukup tidak
terdapat siswa kualifikasi kurang dan kualifikasi sangat kurang diperoleh 2 siswa
atau (7)
Gambar 5 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur
2 2
4
3
4
3
5
4
3
7 7 13 10 13 10 17 13 10 0
1
2
3
4
5
6
0 905 925 935 945 955 965 975 985
Frekuensi Persentase
0
10
20
30
Sangat baik BaikCukup
KurangSangatkurang
28
0 0
0 2
93 0
0 0
7
Chart Title
Frekuensi Persentase
35
Tabel 17 Ketuntasan belajar posttest menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase ()
1 Nilai ge 75 28 Tuntas 93
2 Nilai lt 75 2 Tidak tuntas 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 17 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai
ge 75 berjumlah 28 siswa (93) sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt 75
berjumlah 2 siswa (7) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example Hal ini di buktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75
lebih dari 85
42 Pembahasan
Langkah kerja penelitian dimulai dari fokus penelitian yaitu bagaimanakah
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Pada bagian ini diuraikan dan dijelaskan
hasil yang diperoleh dari penelitian Dimana simpulan yang diperoleh melalui data
yang terkumpul dari proses analisis data yang telah dilakukan dalam penelitian
Berdasarkan penyajian hasil analisis data di atas dapat diuraikan secara rinci
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Secara umum hasil analisis menunjukkan
bahwa siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari hasil siswa pretest
dan posttest
KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK
Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75
sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui
model Example Non- Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa
yang mendapatkan nilai pretest 75 ke atas sebanyak 27 siswa atau 90 Oleh
karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada pretest
36
KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK
Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75
sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui
model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa
yang mendapatkan nilai posttest 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh
karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada posttest
Hasil analisis yang dilakukan selama penelitian dengan menggunakan
pretest dan posttest pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara dalam
menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example Setelah dilakukan
penelitian dijelaskan bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example dapat dikategorikan mamputuntas yang
dikhususkan pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
51 Simpulan
Hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada bab sebelumnya
telah menjawab rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini lebih
jelasnya berikut simpulan penelitian penulis
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penelitian siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example dimana KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh
SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan
nilai 75 sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
siswa mendapatkan nilai 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh karena itu
siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
52 Saran
Saran yang penulis kemukakan dalam proses penelitian ini adalah
1 Guru memberikan latihan-latihan mengerjakan tugas Bahasa Indonesia
hendaknya dengan menggunakan model Example Non-Example
2 Diharapkan dengan adanya proses penelitian ini menjadi acuan bagi guru
Bahasa Indonesia di SMK Negeri 7 Luwu Utara
39
DAFTAR PUSTAKA
Any Andi Sitti Nur 2015 Pengaruh Model Example Non-Example Terhadap
Kemampuan Menulis Puisi Religious Siswa Kelas X Multimedia 1 SMK
Negeri 5 Kabupaten Majene Disertasi tidak diterbitkan Makassar
Universitas Negeri Makassar
Ar Rozaq Muhammad Ilham 2014 Kemampuan Menulis Teks Prosedur
Kompleks Kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang Disertasi tidak diterbitkan
Malang Universitas Negeri Malang
Dalman 2014 Keterampilan Menulis PT Raja Grafindo Persada Jakarta
Halim amran 2004 Teknik Pengajaran Menulis Djambatan Jakarta
Helmi 2017 Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Model Think
Pair Share Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Belopa Kabupaten Luwu
Disertasi tidak diterbitkan Palopo Universitas Cokroaminoto Palopo
Huda Miftahul 2018 Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran Cetakan IX
Pustaka pelajar Yogyakarta
Kementrian Pendidikan dan kebudayaan 2013 Buku Guru Bahasa Indonesia
Wahana Pengetahuan SMPMTS Kelas VIII Kementrian pendidikan dan
kebudayaaan Jakarta
Leapi 2019 Penerapan Model Example Non Example Dalam Menulis Karangan
Deskripsi Siswa Kelas XI SMK Kristen Palopo Disertasi tidak diterbitkan
Palopo Program Pascasarjana Universitas Cokroaminoto Palopo
Nurhadi 2017 Handbook of writing Cetakan I Bumi Akasara Jakarta
Priyatni 2014 Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum 2013
Bumi Karsa Malang
Rusmini 2017 Kemampuan Menulis Teks Prosedur Pada Siswa Kelas VIII SMP
Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep Disertasi tidak diterbitkan Makassar
Universitas Negeri Makassar
S Febrianty 2018 Keefektifan Model Example Non Example Dalam
Pembelajaran Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7
Palopo Disertasi tidak diterbitkan Palopo Program Pascasarjana
Universitas Cokroaminoto Palopo
Yustinah 2018 Produktif Berbahasa Indonesia jilid 2 Erlangga Jakarta
40
LAMPIRAN
41
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A Kompetensi Inti
K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
K2 Menunjukkan perilaku jujur disiplin tanggung jawab peduli (gotong
royong kerja sama toleran damai) santun responsif dan pro-aktif
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
K3 Memahami menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual
konseptual prosedural dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan teknologi seni budaya dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan kebangsaan kenegaraan dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
K4 Mengolah menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan
B Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3
32 Menganalisis struktur dan kebahasaan
teks prosedur Indikator Pencapaian
Kompetensi
321 Mengindentifikasi struktur
teks prosedur
322 Menelaah kebahasaan teks
ekplanasi
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4
Sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara
Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
KelasSemester X1Ganjil
Materi Pokok Teks Prosedur
Alokasi Waktu 6 x 45 Menit (2X pertemuan)
42
42 Memproduksi teks prosedur secara
lisan atau tulis dengan memerhatikan
struktur dan kebahasaan
Indikator Pencapaian
Kompetensi
421 Menentukan pola
pengembangan dalam
menulis teks prosedur
422 Menulis teks prosedur
berdasarkan struktur dan
kebahasaan
C Tujuan pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre saintifik
dan CLIL dengan model saintifik peserta didik dapat mengindentifikasi struktur
teks prosedur menelaah kebahasaan teks prosedur menentukan pola
pengembangan dalam menulis teks prosedur dan menulis teks prosedur
berdasarkan struktur dan kebahasaan dengan rasa ingin tahu kerja keras
tanggung jawab bersikap bersahabat komunikatif selama proses pembelajaran
D Materi
Skematik Prosedur
Pernyataan Umumtujuan
Tahapan-tahapan
Penegasan ulang
E Pendekatan Metode dan Model Pembelajaran
1 Pendekatan Saintifik
2 Model Pembelajaran Example Non-Example
3 Metode diskusi kelompok tanya jawab penugasan
G MediaAlat dan Bahan Sumber Belajar
1 MediaAlat Lembar Kerja Papan TulisWhite Board LCD
2 Sumber Belajar
a Suherli dkk 2017 Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun
2017 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud
43
b Suherli dkk Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017
Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud
c Kosasih E 2014 Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa
Indoneisa SMAMASMK Bandung Yrama Widya
F Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (2 times45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
1 Peserta didik merespon salam
tanda mensyukuri anugerah Tu-
han dan saling mendoakan
2 Peserta didik merespon
pertanyaan dari guru
berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya
(tanya jawab)
3 Peserta didik
menyimak kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4 Peserta
didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
5 Peserta didik menerima informa
si tentang hal-hal yang
akan dipelajari metode dan
media langkah
pembelajaran dan penilaian
Pembelajaran
Religius
Rasa ingin tahu
10 menit
Kegiatan
Inti
Mengamati
1 Peserta didik mengamati contoh
teks prosedur yang di bawa
2 Peserta didik mengidentifikasi
struktur dan kaidah kebahasaan
teks prosedur
Literasi
70
menit
44
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Menanya
3 Peserta didik bertanya jawab
tentang struktur dan kaidah
kebahasaan teks prosedur
4 Peserta didik memberi
komentar terhadap struktur dan
kaidah kebahasaan teks
prosedur
Menalar
1 Peserta didik duduk secara
berkelompok (heterogen 2-3
orang)
2 Peserta didik secara berdiskusi
mengidentifikasi struktur dan
kaidah kebahasaan teks
prosedur
Mencoba
1 Peserta didik mencoba
menentukan dan menganalisis
struktur dan kaidah kebahasaan
teks prosedur
5 Peserta didik mencoba
menuliskan struktur dan kaidah
kebahasaan teks prosedur
Mengomunikasikanmenyajikan
1 Peserta didik secara
berkelompok
mempresentasikan hasil
kerjanya
2 Peserta didik yang
lain memberikan komentar dan
masukan atas penampilan
temannya
Rasa ingin tahu
Kerja sama
(Collaborative)
Berpikir kritis
(Critical thinking)
Kreativitas
(Creativity)
Komunikatif
(Communicative)
Kegiatan
Penutup
Kegiatan guru bersama peserta
didik
1 Membuat rangkuman simpulan
pelajaran
2 Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
Kreativitas
(Creativity)
10
menit
45
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik untuk banyak
membaca teks prosedur lainnya
3 Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
4 Menutup kegiatan belajar
mengajar
HOTS
Pertemuan 2 (4 times45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
1 Peserta didik merespon salam
tanda mensyukuri anugerah Tu-
han dan saling mendoakan
2 Peserta didik merespon
pertanyaan dari guru
berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya(tanya
jawab)
3 Peserta didik
menyimak kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4 Peserta
didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
5 Peserta didik menerima informa
Religius
Rasa ingin tahu
15 menit
46
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
si tentang hal-hal yang
akan dipelajari metode dan
media langkah
pembelajaran dan penilaian pe
mbelajaran
Kegiatan
Inti
Mengamati
1 Peserta didik mengamati
berbagai jenis teks prosedur
2 Peserta didik mengidentifikasi
pola pengembangan dalam
berbagai jenis teks yang
disajikan
Menanya
1 Peserta didik bertanya jawab
tentang jenis teks prosedur
2 Peserta didik bertanya jawab
dan berkomentar tentang pola
pengembangan teks prosedur
Menalar
1 Peserta didik menentukan tema
teks prosedur yang akan
ditulisnya
2 Peserta didik menentukan satu
pola pengembangan teks
prosedur dari berbagai teks
yang sudah diidentifikasi
3 Peserta didik merancang
langkah-langkah teks prosedur
dengan mempertimbangkan
gambar struktur dan kaidah
kebahasaan yang ditampilkan
guru
Mencoba
1 Peserta didik mencoba
menuliskan teks prosedur
secara utuh dengan
mempertimbangkan struktur
dan kaidah kebahasaan
Mengomunikasikanmenyajikan
Literasi
Rasa ingin tahu
Kerja sama
(Collaborative)
Berpikir kritis
(Critical thinking)
Kreativitas
(Creativity)
Komunikatif
(Communicative)
150
menit
47
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
1 Peserta didik mempresentasikan
hasil karyanya
2 Peserta didik yang lain
mengomentari dan memberi
masukan
Kegiatan
Penutup
Kegiatan guru bersama peserta
didik
1 Membuat rangkuman simpulan
pelajaran
2 Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik
untuk Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
3 Menutup kegiatan belajar
mengajar
Kreativitas
(Creativity)
HOTS
15 menit
H Penilaian
1 Teknik Penilaian
a Penilaian Sikap Observasipengamatan
b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis
c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio
2 Bentuk Penilaian
a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik
48
b Tes tertulis uraian dan lembar kerja
c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi
d Portofolio pedoman penilaian portofolio
3 Remedial
a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya
belum tuntas
b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui
remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan
tes
c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial
belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas
tanpa tes tertulis kembali
4 Pengayaan
Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan
pembelajaran pengayaan sebagai berikut
a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
Palopo 5 Januari 2020
Mengetahui
Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran
ARIS SP MSi Hamka SPd
NIP NIP
49
Instrumen Penelitian Pretest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar
Soal
1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah
menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah
penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur
a Cara membuat Nasi goreng
b Cara membuat layang-layang
c Cara menghidupkan dan mematikan komputer
50
Instrument Postest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar
tersebut
Bahan
51
Langkah-langkah
1 2 2
3 4
5 6
7
52
Alat dan Bahan
1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Langkah-langkah
1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
53
Rubrik Penilaian
No Aspek yang dinilai Skor
maksimal
Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan
1 Isi 30
2 Struktur teks prosedur 25
3 Kaidah teks prosedur 25
4 Ciri teks prosedur 20
jumlah 100
54
DAFTAR NILAI PRETEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 80 81
2 AFIQ AZISAH 89 90
3 AFNI 82 83
4 AISAH 80 81
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85
6 ARIL 83 84
7 DELVI NANNE 85 86
8 DIAN ROMBE ALLO 83 84
9 DIKA 85 86
10 DWI ANANDA 86 87
11 FATRANI 89 90
12 FRISKA 88 89
13 IIN ANDRIKA 85 86
14 IIS 83 84
15 LISTIAWAN 82 83
16 MUSAKKIR 87 88
17 NUR HIKMAH 86 87
18 RESKI JUMARDI 88 89
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 87 88
21 RISKAL 83 84
22 SARMILA 84 85
23 SRI RAHAYU 87 88
24 SUKRI
25 SUNDARI 88 89
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90
27 TIRTA DWI MANDALA
28 VALENSIA AMPING 87 88
29 NURANNISA 86 87
30 JUNI TURU ITTU 87 88
55
DAFTAR NILAI PROSTTEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 92 93
2 AFIQ AZISAH 97 98
3 AFNI 92 93
4 AISAH 96 97
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93
6 ARIL 94 95
7 DELVI NANNE 95 96
8 DIAN ROMBE ALLO 93 94
9 DIKA 94 95
10 DWI ANANDA 93 94
11 FATRANI 96 97
12 FRISKA 94 95
13 IIN ANDRIKA 98 99
14 IIS 96 97
15 LISTIAWAN 90 91
16 MUSAKKIR 95 96
17 NUR HIKMAH 94 95
18 RESKI JUMARDI 96 97
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 90 91
21 RISKAL 95 96
22 SARMILA 92 93
23 SRI RAHAYU 97 98
24 SUKRI
25 SUNDARI 93 94
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99
27 TIRTA DWI MANDALA 97 98
28 VALENSIA AMPING 96 97
29 NURANNISA 97 98
30 JUNI TURU ITTU 98 99
56
Hasil Kerja Siswa
pretest
57
Posttest
58
Pretest
59
Posttest
60
Pretest
61
Posttest
62
Foto Penelitian
Pertemuan ke 1
63
Pertemuan ke 2
64
Pertemuan 3
65
Persuratan
Surat permohonan izin meneliti
66
Surat keterangan penelitian
iv
v
ABSTRAK
Widi 2020 Kemampuan menulis teks prosedur melalui model example non-
example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara (dibimbing oleh Kamaruddin
dan Abd Rahim Ruspa)
Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan kemampuan siswa dalam
menulis teks prosedur melalui model Example Non- Example siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif Penelitian
ini menggunakan teknik pengumpulan data berbentuk pretest dan posttest
sedangkan teknik analisis data menggunakan teknik statistik deskriptif Hasil
penelitian menulis teks prosedur melalui model example non-example
menunjukkan bahwa sampel pada pretest yang mendapat nilai ge75 (sama dengan
atau lebih dari 75) sebanyak 27 orang atau 90 dan sampel yang mendapat nilai
lt75 (kurang dari 75) sebanyak 3 orang atau 10 Sedangkan sampel pada
posttest yang mendapat nilai ge75 (sama dengan atau lebih dari 75) sebanyak 28
orang atau 93 dan sampel yang mendapat nilai lt75 (kurang dari 75) sebanyak 2
orang atau 7 Dengan demikian menulis teks prosedur pada siswa kelas XI
SMK Negeri 7 Luwu Utara telah memadai atau berhasil apabila dikonfirmasikan
dengan nilai KKM sekolah pada mata pelajaran Bahasa Indonesia yaitu siswa
dinyatakan mampu apabila siswa mencapai 85 yang memperoleh nilai ge75
Kata Kunci Menulis teks prosedur Model Example Non-Example
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan atas ke hadirat Allah Swt yang telah
memberikan limpahan rahmat karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
penyusunan skripsi ini tepat pada waktunya dengan judul ldquoKemampuan Menulis
Teks Prosedur melalui Model Example Non-Example Siswa Kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utarardquo
Penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak Penulis
mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Prof Dr Hanafie Mahtika
MS Rektor Universitas Cokroaminoto Palopo Ibu Dr Rusdiana Junaid
MHum MA Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Cokroaminoto Palopo Prof Dr Kamaruddin MA sebagai pembimbing I yang
telah memberikan bimbingan kepada penulis Bapak Abd Rahim Ruspa SPd
MPd Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia selaku pembimbing II
yang telah memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis selama penyusunan
skripsi Bapak Aris SP MSi selaku kepala sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara
Bapak Hamka SPd selaku guru pamong di sekolah
Secara istimewa penulis meyampaikan penghargaan dan ucapan terima
kasih kepada ibunda tercinta yang telah mengasuh mendoakan mengurai cinta
kasih tak bertepi lewat doa dan tetesan keringat demi kesuksesan ananda
Selanjutnya kepada saudara-saudariku yang mendoakan dan memberikan bantuan
moril dan materil memberikan dukungan dorongan dan nasihat
Penulis tentunya tidak akan dapat memberikan balasan yang setimpal
terhadap semua bantuan dan bimbingan yang telah diberikan kecuali berdoa
semoga Allah Swt melimpahkan rahmat dan karunia-Nya
Palopo 20 April 2020
Widi
vii
RIWAYAT HIDUP
Widi lahir di Dandang Kabupaten Luwu Utara Provinsi
Sulawesi Selatan tanggal 20 Januari 1997 Penulis
merupakan anak pertama (tunggal) dari orang tua angkat
Kadir Dg Situju dan Hasdiana sedangkan dari orang tua
kandung Herman dan Hasma penulis merupakan anak
keenam dari delapan bersaudara Penulis mulai pendidikan
formal pada tahun 2004 di SD Negeri 008 Dandang dan lulus pada tahun 2010
Kemudian penulis melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 1 Sabbang dan lulus
pada tahun 2013 Penulis melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 18 Luwu Utara
dan lulus pada tahun 2016 Pada tahun yang sama penulis melanjutkan
pendidikan di Universitas Cokroaminoto Palopo dan memilih Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan (FKIP) pada Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia
Untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan pada akhir studi penulis menyusun
skripsi dengan judul ldquoKemampuan Menulis Teks Prosedur melalui Model
Example Non-Example Siswa Kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utarardquo
viii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PENGESAHAN ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN NASKAH SKRIPSI iii
HALAMAN KETERANGAN UJI SIMILARITY iv
ABSTRAK v
KATA PENGANTAR vi
RIWAYAT HIDUP vii
DAFTAR ISI viii
DAFTAR TABEL x
DAFTAR GAMBAR xi
DAFTAR LAMPIRAN xii
BAB I PENDAHULUAN
11 Latar Belakang 1
12 Rumusan Masalah 2
13 Tujuan Penelitian 3
14 Manfaat Penelitian 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
21 Kajian Teori 4
22 Hasil Penelitian yang Relevan 14
23 Kerangka Pikir 15
BAB III METODE PENELITIAN
31 Jenis Penelitian 17
32 Desain Penelitian 17
33 Lokasi dan Watu Penelitian 17
34 Populasi dan Sampel Penelitian 17
ix
35 Teknik Pengumpulan Data 18
36 Teknik Analisis Data 19
BAB IV HASIL PENELITIAN
41 Hasil Penelitian 21
42 Pembahasan Penelitian 37
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
51 Simpulan 38
52 Saran 38
DAFTAR PUSTAKA 39
LAMPIRAN 40
x
DAFTAR TABEL
Halaman
1 Keadaan populasi 17
2 Keadaan sampel 18
3 Penilaian Tingkat Kemampuan 19
4 Kriteria Ketuntasan disesuaikan KKM 20
5 Hasil Observasi Pelaksanaan Pembelajaran 22
6 Skor Mentah pretest 24
7 Skor Pretest 25
8 Rangkuman Nilai Pretest 26
9 Distribusi Frekuensi dan Persentase pretest 27
10 Kualifikasi Nilai Pretest 28
11 Ketuntasan Belajar Pretest 29
12 Skor Mentah posttest 31
13 Skor posttest 32
14 Rangkuman Nilai Posttest 33
15 Distribusi Frekuensi dan Persentase posttest 34
16 Kualifikasi posttest 35
17 Ketuntasan Belajar posttest 36
xi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
1 Kerangka Pikir 16
2 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah pretest 28
3 Kualifikasi nilai pretest 28
4 Distribusi frekuensi dan skor mentah posttest 35
5 Kualifikasi nilai posttest 35
xii
DAFTAR LAMPIRAN
1 RPP 41
2 Instrument Penelitian 49
3 Rubrik Penilaian 53
4 Daftar Nilai siswa 54
5 Hasil kerja siswa 56
6 Foto penelitian 62
7 Persuratan 65
BAB I
PENDAHULUAN
11 Latar Belakang
Pendidikan merupakan faktor yang paling mendasar dalam kehidupan
Pendidikan merupakan upaya yang dilakukan secara sadar dan terencana untuk
mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia
sepenuhnya agar menjadi manusia yang berilmu jujur cakap kreatif mandiri dan
bertanggung jawab Hal ini sejalan dengan rumusan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD NRI 1945) yaitu mencerdaskan
kehidupan bangsa Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan
teknologi di Indonesia pendidikan pun mengalami perkembangan dan perubahan
Perubahan yang terjadi dari KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan)
menjadi kurikulum 2013 Perubahan kurikulum dilakukan agar pendidikan
Indonesia semakin maju Kurikulum 2013 telah diterapkan pada sebagian besar
sekolah di Indonesia untuk semua tingkatan pendidikan Sekolah Dasar (SD)
hingga Sekolah Menengah Atas (SMA)
Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa di samping
keterampilan menyimak berbicara dan membaca Proses penguasaan
keterampilan menulis berada pada tataran terakhir setelah seseorang menguasai
keterampilan menyimak berbicara dan membaca Secara umum menulis adalah
kegiatan melahirkan ide dan mengemas ide itu ke dalam bentuk lambang-lambang
grafis berupa tulisan yang bisa dipahami orang lain Secara garis besar menulis
meliputi tiga tahap kegiatan yaitu persiapan menulis dan pasca menulis Tahap-
tahap itu mengisyaratkan bahwa proses menulis bukanlah merupakan tahapan-
tahapan atau bagian-bagian yang dapat dipisahkan antara satu dengan yang
lainnya Tahapan-tahapan itu dilakukan sebagai suatu proses yang dapat dilakukan
secara berulang
Dengan demikian keterampilan menulis berkaitan dengan aspek kognitif
Ketika seseorang menulis berarti aspek kognitifnya sedang bekerja Secara sadar
orang tersebut memikirkan topik apa yang ingin dikemukakan dan bagaimana
mengemukakannya Dalam menulis seseorang mengerahkan pikirannya untuk
merangkai berbagai pengetahuan yang dimiliki baik pengetahuan tentang
informasi yang dikemukakan maupun pengetahuan kebahasaan yang dimilikinya
2
Teks prosedur adalah langkah-langkah atau tahap-tahap yang harus
ditempuh untuk mencapai tujuan Setiap tahapan yang dilakukan berisi informasi
antara informasi satu dengan yang lainnya saling berkaitan Informasi yang
disampaikan dalam teks prosedur dapat berupa parnyataan umum dan tahapan-
tahapan dalam teks Pernyataan umum dalam teks prosedur biasanya berupa
gambaran awal teks Bagian ini berisi pemaparan tujuan dibuatnya teks prosedur
serta gambaran hasil yang diperoleh setelah melakukan kegiatan Sementara itu
tahapan-tahapan dalam prosedur berupa langkah-langkah yan dipaparkan secara
urut terperinci dan tidak dapat diubah urutan kegiatannya Teks prosedur
dibedakan menjadi teks prosedur sederhana teks prosedur kompleks dan
protokol Analisis teks prosedur dapat dilakukan dengan menggunakan kriteria
tertentu kriteria yang digunakan untuk menganalisis adalah makna fungsi
struktur teks dan kaidah kebahasaan
Untuk menunjang proses pembelajaran menulis teks prosedur perlu
adanya model yang digunakan untuk mendorong siswa dalam belajar
Berdasarkan fakta data yang diperoleh dari observasi awal yang dilakukan peneliti
di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 7 Luwu Utara terungkap bahwa
penelitian mengenai menulis teks prosedur belum pernah dilakukan di sekolah
tersebut Oleh karena itu peneliti mengenai menulis teks prosedur sangat penting
untuk diteliti sebagaimana masih kurangnya penelitian mengenai kemampuan
siswa dalam menulis teks prosedur Model Example Non-Example merupakan
strategi pembelajaran yang menggunakan gambar sebagai media untuk
menyampaikan materi pelajaran Dengan demikian strategi ini menekankan pada
konteks analisis siswa Gambar yang digunakan strategi ini dapat ditampilkan
melalui proyektor atau yang paling sederhana yaitu poster
12 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas yang menjadi rumusan masalah dalam
penelitian ini yaitu ldquobagaimanakah kemampuan siswa dalam menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utarardquo
3
13 Tujuan Penelitian
Untuk mendeskripsikan kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
14 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini diharapkan bermanfaat secara teoritis dan praktis
1 Manfaat Teoretis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang lebih
rinci dan mendalam mengenai kemampuan menulis teks prosedur melalui
model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
2 Manfaat Praktis
Adapun manfaat praktis dari penelitian ini yaitu
a Bagi siswa penelitian ini diharapkan sebagai acuan dalam proses
meningkatkan kemampuan meulis teks prosedur
b Bagi guru penelitin ini diharapkan memberikan sumbangan pemikiran
terhadap guru mata pelajaran bahasa Indonesia khususnya guru bahasa
Indonesia kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara menyusun strategi pengajaran
yang dapat memperbaiki hasil belajar siswa terutama dalam kemampuan
menulis teks prosedur
c Bagi sekolah yaitu dapat memberikan sumbangan dalam rangka perbaikan
pembelajaran sehingga diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
21 Kajian Teori
1 Pengetian Menulis
Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa di samping
keterampilan menyimak berbicara dan membaca Proses penguasaan
keterampilan menulis berada pada tataran terakhir setelah seseorang menguasai
keterampilan menyimak berbicara dan membaca
Secara umum menulis adalah kegiatan melahirkan ide dan mengemas ide
itu ke dalam bentuk lambang-lambang grafis berupa tulisan yang bisa dipahami
orang lain Dari pengertian itu terdapat dua kegiatan yang berbeda Pertama
kegiatan melahirkan ide dan kedua kegiatan menuangkan ide itu ke dalam tulisan
atau lambang grafis Kegiatan pertama memerlukan proses berpikir Setelah itu
pada tahap kedua ide itu harus dituangkan ke dalam sebuah tulisan yang utuh dan
padu Dengan demikian seseorang yang ingin menjadi penulis yang baik tidak
cukup dengan hanya menguasai apa yang akan ditulis (memunculkan
memusatkan dan merangkai gagasan) tetapi ia juga perlu menguasai cara
menuangkan gagasannya menjadi sebuah tulisan yang utuh dan padu
Menurut Nurhadi (20176) menulis merupakan sebuah aktivitas berpikir
Proses berpikir dalam menulis mencakup bagaimana ide-ide dimunculkan dan
difokuskan pada ide-ide tertentu yang relevan dan saling terkait Ide-ide tersebut
kemudian dituangkan ke dalam paragraf dan wacana yang koheren dan kohesif
Dari sebuah tulisan dapat diselami cara berpikir seseorang dan apa-apa yang
terekam dalam pikirannya
Sejalan dengan pendapat di atas (Dalman 20154) menjelaskan bahwa
menulis adalah mengungkapkan ide atau gagasannya dalam bentuk karangan
secara leluasa Dalam hal ini penulis membutuhkan skemata yang luas sehingga
si penulis mampu menuangkan ide gagasan pendapatnya dengan mudah dan
lancar Skemata itu sendiri adalah pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa keterampilan menulis
berkaitan dengan aspek kognitif Ketika seseorang menulis berarti aspek
kognitifnya sedang bekerja Dalam menulis seseorang mengerahkan pikirannya
5
untuk merangkai berbagai pengetahuan yang dimiliki baik pengetahuan tentang
informasi yang dikemukakan maupun pengetahuan kebahasaan yang dimilikinya
Jadi menulis adalah aktivitas seluruh otak yang melibatkan emosi dan pikiran
2 Keterampilan Dasar Menulis
Setiap penulis wajib menguasai keterampilan dasar menulis Menurut
Nurhadi (201747) Ada sepuluh keterampilan dasar menulis yang perlu dikuasai
seorang penulis di antaranya
a Memilih topik
b Merumuskan judul
c Menyusun kerangka tulisan
d Memilih kata
e Menyusun kalimat
f Mengembangkan paragraf
g Mengorganisasikan paragraf menjadi wacana
h Menyajikan ide dalam bentuk tabel gambar dan bagan
i Mengutip
j Menyunting
Kesepuluh keterampilan dasar itu menjadi modal utama penulis Jika
dikuasai seorang penulis akan mudah menuangkan idenya Penguasaan atas
kesepuluh keterampilan itu memudahkan seseorang lsquobermanuverrsquo dalam
lsquoakrobatikrsquo kegiatan menulis
Selanjutnya menurut Halim (201423) Keterampilan menulis adalah
kemampuan seseorang menggunakan bahasa tulis sebagai alat baik wadah
maupun media untuk memaparkan isi jiwanya penghayatan pengalamannya
secara teratur Ada beberapa indikator dalam keterampilan menulis yaitu
a Kemampuan memilih ide yang akan dipaparkan
b Kemampuan menata atau mengorganisasikan ide pilihannya secara sistematis
c Kemampuan menggunakan bahasa menurut kaidah-kaidah serta kebiasaan
pemakaian bahasa yang telah umum sifatnya
d Kemampuan menggunakan gaya bahasa yaitu pilihan struktur dan kosakata
untuk memberikan nada atau makna terhadap karangan itu
6
e Kemampuan mengatur mekanisme tulisan yaitu tata cara penulisan lambang-
lambang bahasa tertulis (ejaan) yang dipaparkan dalam bahasa tersebut
(Halim 201423)
Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa hakikat
keterampilan menulis adalah kemampuan dan kecakapan seseorang dalam
menuangkan pikiran gagasan dan perasaan melalui bahasa tulis sesuai dengan
ketentuan kebahasaan dan dapat dipahami oleh orang lain
3 Tujuan Menulis
Ketika seseorang menulis seseorang memiliki tujuan tertentu Tujuan itu
berhubungan dengan gagasan atau informasi yang ingin dikomunikasikan melalui
tulisan Tujuan itu juga berkaitan erat dengan respon atau tanggapan yang
diharapkan muncul dari pembaca setelah membaca tulisan tersebut
Tujuan menulis ditentukan pada tahap pramenulis itu berarti tujuan
menulis sudah ada dalam diri penulis sebelum ia melakukan kegiatan menulis
Tujuan menulis sudah ada sejak seseorang mempunyai keinginan untuk menulis
Jadi tujuan menulis bisa diketahui setelah pembaca membaca tulisan tersebut
Setelah membaca suatu tulisan pembaca dengan mudah dapat mengidentifikasi
tujuan penulis apakah sekadar memberitahu menghibur atau memengaruhi
pembaca
Secara garis besar ada enam tujuan umum menulis yaitu
a Menginformasikan
b Meyakinkan
c Mengekspresikan diri
d Menghibur
e Menghasilkan sesuatu dan
f Memecahkan masalah (Nurhadi 201713)
Sebuah tulisan yang bertujuan untuk menginformasikan biasanya
menyajikan sejumlah informasi berupa fakta-fakta atau memaparkan suatu
prosedur untuk diketahui oleh pembaca Tulisan yang bertujuan untuk
meyakinkan selain memuat fakta-fakta juga menyajikan opini atau pendapat
untuk meyakinkan dan memengaruhi pembaca agar sependapat atau bertindak
sesuai keinginan penulis Tulisan yang bertujuan untuk mengekspresikan diri
7
memuat ungkapan atau curahan berbagai pikiran dan perasaan penulis Bentuk
tulisan semacam ini yang kemudian melahirkan tulisan kreatif seperti esai atau
opini
Sementara itu tulisan yang bertujuan menghibur dapat kita temukan pada
tulisan-tulisan kreatif yang memang ditulis untuk memberikan hiburan kepuasan
atau kesenangan pada pembaca misalnya tulisan humor anekdot atau sastra
Menulis dengan tujuan kreatif adalah menulis yang berhubungan dengan
pencapaian nilai-nilai artistik dan estetis melaui tulisan Menulis dengan tujuan
pemecahan masalah adalah menulis untuk menjelaskan menjernihkan dan
memecahkan suatu masalah
Tujuan-tujuan yang telah dikemukakan diatas tidak selalu berdiri sendiri
Sebuah tulisan terkadang memuat beberapa tujuan sekaligus Menutup
kemungkinan seorang penulis memiliki dua atau lebih tujuan yang ingin
disampaikan secara bersamaan melalui tulisannya Misalnya selain
menginformasikan sesuatu penulis juga ingin pembaca meyakini kebenaran
informasi yang disampaikan Tujuan menulis untuk mengekspresikan diri
terkadang muncul bersamaan dengan tujuan kreatif Namun biasanya di antara
tujuan-tujuan itu ada salah satu tujuan yang dominan Prinsipnya tulisan yang
baik adalah tulisan yang memiliki tujuan yang jelas Dengan kata lain tulisan itu
memiliki kejelasan arah tentang hal apa yang ingin dikemukakan untuk keperluan
apa dan kepada siapa tulisan itu ditujukan
Berdasarkan pendapat-pendapat tentang tujuan menulis yang dikemukakan
di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan menulis yang utama adalah untuk
menuangkan ide-ide atau gagasan dalam bentuk bahasa tulis agar dapat dengan
mudah dimengerti dan dipahami oleh orang lain Ide atau gagasan yang
diwujudkan dalam bentuk informasi tertulis itu beragam bentuk dan isinya Ada
informasi tulisan yang berisi fakta perasaan sikap atau hasil kajian tentang
sesuatu hal Bentuk tulisan pun ada yang serius seperti bentuk tulisan pada buku-
buku atau majalah ilmiah dan ada pula yang disajikan secara santai seperti tulisan-
tulisan fiksi atau rekaan
4 Tahap-Tahap Menulis
8
Sebagai sebuah proses menulis terdiri dari beberapa tahap Nurhadi dan
Tompkins (20178) menguraikan lima tahap proses menulis yaitu pramenulis
(prewriting) penulisan draf (drafting) perbaikan (revising) penyuntingan
(editing) dan penerbitan (publishing) Tahapan tersebut lebih mengacu pada
kegiatan menulis yang bersifat formal untuk menghasilkan sebuah tulisan yang
baik
Secara garis besar menulis meliputi tiga tahap kegiatan yaitu
a Persiapan
Persiapan menulis merupakan tahap pertama yang harus dilakukan penulis
Kegiatan persiapan meliputi segala sesuatu yang dikerjakan sebelum kegiatan
menulis yang sebenarnya dilaksanakan Kegiatan yang dimaksud adalah
1) Menetapkan tujuan
2) Mengidentifikasi calon pembaca
3) Mempertimbangkan ruang lingkup isi
4) Memilih media terbit
5) Menentukan topik
6) Menyusun kerangka karangan dan
7) Merumuskan judul
b Menulis
Setelah semua persiapan matang tahap selanjutnya adalah menulis yaitu
mengembangkan kerangka karangan menjadi karangan yang utuh Pada saat
inilah anda mencurahkan semua ide ke dalam lambang-lambang bahasa tulis
Dalam prosesnya kegiatan menulis terdiri atas dua tahap yaitu menulis buram
dan merevisi tulisan
c Pasca menulis
Kegiatan pasca menulis adalah kegiatan menyempurnakan tulisan dan
menpublikasikannya Dua hal hal itu menjadi bagian dari kegiatan menulis
karena kesempurnaan sebuah tulisan diukur dari ketersampaiannya pesan kepada
pembaca Proses menulis dikatakan lengkap jika tulisan itu bisa dibaca oleh
orang lain Itu artinya tulisan itu telah memiliki kelengkapan standar publikasi
dan benar-benar terbit Ada 3 kegiatan pasca menulis yaitu pertama melengkapi
9
naskah dengan unsur publikasi Kedua menata tampilannya ketiga
memublikasikan tulisan (Nurhadi 2017118)
5 Pengertian Teks Prosedur
Teks prosedur adalah langkah-langkah atau tahap-tahap yang harus
ditempuh untuk mencapai tujuan Setiap tahapan yang dilakukan berisi informasi
antara informasi satu dengan yang lainnya saling berkaitan Informasi pada bagian
utama berupa pernyataan umum Sementara itu bagian langkah berisi pernyataan
khusus yang menandai rangkaian kegiatan Teks prosedur dibedakan menjadi teks
prosedur sederhana teks prosedur kompleks dan protokol Teks prosedur
sederhana dibangun dari dua atau tiga langkah saja seperti prosedur
mengoperasikan setrika Adapun teks prosedur kompleks mencakup banyak
langkah seperti prosedur tentang tilang Sementara itu protokol merupakan
prosedur yang langkah-langkahnya tidak terlalu ketat dan mudah dipahami
Menurut Mahsun (201430) teks prosedur adalah teks yang bertujuan
untuk memberikan pengarahan atau pengajaran tentang langkah-langkah sesuatu
yang telah ditentukan Teks prosedur berisi suatu pengamatan ataupun percobaan
lebih lanjut mahsun menjelaskan bahwa teks prosedur memiliki struktur berpikir
judul tujuan daftar bahan urutan tahapan pelaksanaan pengamatan dan
simpulan
6 Ciri-Ciri Teks Prosedur
Menurut Yustinah (20183) teks prosedur mempunyai ciri-ciri sebagai
berikut
a Judul ditulis secara jelas
b Langkah-langkah kerja dipaparkan secara urut
c Langkah kerja satu dengan yang lainnya koheren
d Teks bersifat informatif
e Teks dipaparkan secara terperinci
f Isi informasi bersifat objektif
g Informasi yang disampaikan bersifat universal
h Teks bersifat aktua akurat dan logis
7 Struktur Teks Prosedur
10
Secara umum teks prosedur terjadi dari enam bagian yang membentuk
alur kerja serta menggambarkan prosedur tertentu Berikut penjelasan yang lebih
terperinci tentang keenam bagian tersebut
a Tujuan sebuah prosedur diawali dengan pendahuluan yang memaparkan
tujuan serta penjelasan singkat yang mengantarkan pengguna menuju
langkah-langkah kerja yang hendak ditempuh Biasanya bagian ini
menunjukkan hal yang akan dipaparkan dalam teks
b Langkah 1 langkah ini berupa langkah awal seseorang melakukan pekerjaan
yang dilanjutkan dengan langkah berikutnya
c Langkah 2 langkah ini melanjutkan langkah yang pertama dan dilanjutkan
dengan langkah berikutnya
d Langkah 3 langkah ini melanjutkan langkah kedua dan dilanjutkan dengan
langkah berikutnya
e Langkah 4 ini merupakan langkah terakhir jika prosedur itu hanya terdiri dari
empat langkah Untuk sebuah langkah kerja prosedur yang terdiri dari empat
langkah tergolong prosedur yang sederhana Pada umumnya terjadi pada
pekerjaan sehari-hari
f Penutup ini merupakan bagian akhir dari teks prosedur Penutup merupakan
penjelasan langkah atau simpulan prosedur kerja Namun bagian ini tidak
selalu ada Biasanya setelah langkah terakhir pekerjaan sudah selesai
8 Tujuan Teks Prosedur
Menurut Priyatni (201487) tujuan teks prosedur menjelaskan bagaimana
sesuatu dibuat atau dilakukan dengan langkah-langkah yang urut Sementara itu
dalam Kemendikbut (201384) tujuan komunikatif teks prosedur adalah
memberikan petunjuk atau cara melakukan sesuatu melalui serangkaian tindakan
atau langkah-langkah
9 Kaidah Teks Prosedur
Untuk lebih memahami teks prosedur dibutuhkan pengetahuan mengenai
kaidah teksnya Kaidah-kaidah teks prosedur adalah sebagai berikut
a Menggunakan kalimat imperatif deklaratif dan interogatif
Kalimat imperatif disebut juga kalimat perintah Kalimat perintah
bermanfaat untuk menyusun langkah-langkah dalam teks prosedur
11
Kalimat deklaratif disebut juga kalimat pernyataan kalimat ini berfungsi
untuk menyatakan informasi atau berita Kalimat deklaratif bermanfaat untuk
menyusun teks prosedur pada bagian pengantar
Kalimat interogatif disebut juga kalimat pernyataan Kalimat ini berfungsi
untuk bertanya Kalimat interogatif bermanfaat untuk menyusun teks prosedur
pada bagian menyusun langkah-langkah
b Menggunakan urutanlangkah
Teks prosedur menggunakan urutan langkah satu per satu Langkah itu
harus terurut tidak boleh dibalik atau salah satunya dihilangkan Hilangnya salah
satu langkah akan membuat tahapan alur kerja dalam teks prosedur menjadi tidak
utuh
c Menggunakan nomina atau partisipan
Nomina adalah kata yang mengacu pada benda atau hal-hal yang
konseptual misalnya kursi bangunan keputusan Partisipan dalam teks prosedur
biasanya manusia secara umum seperti pengendara anda kita yang disesuaikan
dengan konteks kalimat
d Menggunakan verba kata kerja
Verba kata kerja adalah kata yang menunjukkan aksi peristiwa keadaan
misalnya menulis melihat dan menyaksikan Kata kerja dalam teks prosedur
biasanya berupa verba tingkah laku (verba yang mengacu pada ungkapan verbal)
atau verba material (verba yang mengacu pada tindakan fisik)
e Menggunakan konjungsi
Konjungsi digunakan dalam teks prosedur biasanya berupa konjungsi
temporal seperti pertama kedua ketiga selanjutnya sesudah itu kemudian
Teknik penulisan teks prosedur ditinjau dari segi kebahasaan adalah
sebagai berikut
1) Gunakan kalimat perintah yang lugas
2) Gunakan bahasa yang singkat padat dan informatif Kalimat dalam teks
prosedur tidak boleh bertele-tele agar mudah dipahami pengguna
3) Gunakan bahasa yang logis dan sistematis Kalimat yang disusun dalam teks
prosedur harus urut dan mudah ditafsirkan efektif sserta tidak ambigu
4) Gunakan kalimat yang langsung tertuju kepada partisipan
12
10 Tahapan-Tahapan Penulisan Teks Prosedur
Selain kebahasaan dalam menyusun teks prosedur penting juga
memperhatikan tahapan-tahapan berikut
a Tentukan temajenis teks yang hendak dibuat seperti cara melakukan suatu
kegiatan
b Tentukan jumlah langkah yang dibutuhkan untuk menyelesaikan kerja
tersebut
c Perhatikan urutan langkahkegiatan secara runtut
d Periksa kembali apakah ada langkah yang harus direvisi demi mendapatkan
hasil yang sempurna (Yustinah 201816)
11 Model Example Non-Example
Example Non-Example merupakan strategi pembelajaran yang
menggunakan gambar sebagai media untuk menyampaikan materi pelajaran
Strategi ini bertujuan mendorong siswa untuk belajar berpikir kritis dengan
memecahkan permasalahan-permasalahan yang termuat dalam contoh-contoh
gambar yang disajikan Penggunaan media gambar dirancang agar siswa dapat
menganalisis gambar tersebut untuk kemudian dideskripsikan secara singkat
perihal isi dari sebuah gambar Dengan demikian strategi ini menekankan pada
konteks analisis siswa Gambar yang digunakan pada strategi ini dapat
ditampilkan melalui proyektor atau yang paling sederhana yaitu poster Gambar
ini haruslah jelas terlihat meski dari jarak jauh sehingga siswa yang berada di
bangku belakang dapat juga melihatnya dengan jelas
Strategi Example Non-Example juga ditujukan untuk mengajarkan siswa
dalam belajar memahami dan menganalisis sebuah konsep Konsep pada
umumnya dipelajari melalui dua cara pengamatan dan definisi Example Non-
Example adalah strategi yang dapat digunakan untuk mengajarkan definisi
konsep (Huda 2018234)
12 Langkah-Langkah Penerapan Model Example Non-Example
Langkah-langkah penerapan strategi pembelajaran Example Non-Example
dapat dilakukan sebagai berikut
a Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan pelajaran
b Guru menempelkan gambar di papan atau ditayangkan lewat OHP
13
c Guru membentuk kelompok-kelompok yang masing-masing terdiri dari 2-3
siswa
d Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan kepada setiap kelompok
untuk memperhatikan danatau menganalisis gambar
e Mencatat hasil diskusi dari analisis gambar pada kertas
f Memberi kesempatan bagi tiap kelompok untuk membacakan hasil
diskusinya
g Berdasarkan komentar atau hasil diskusi siswa guru menjelaskan materi
sesuai tujuan yang ingin dicapai
h Penutup
Menurut Huda dan Buehl (2018235) strategi Example Non-Example
melibatkan siswa untuk
a Menggunakan sebuah contoh untuk memperluas pemahaman sebuah konsep
dengan lebih mendalam dan lebih kompleks
b Melakukan proses discovery (penemuan) yang mendorong mereka
membangun konsep secara progresif melalui pengalaman langsung terhadap
contoh-contoh yang mereka pelajari
c Mengeksplorasi karakteristik dari suatu konsep dengan mempertimbangkan
bagian Non-Example yang dimungkinkan masih memiliki karakteristik
konsep yang telah dipaparkan pada bagian example
13 Kelebihan Dan Kekurangan Model Example Non-Example
Kelebihan strategi ini adalah
a Siswa lebih kritis dalam menganalisis gambar
b Siswa mengetahui aplikasi dari materi berupa contoh gambar
c Siswa diberi kesempatan untuk mengemukakan pendapatnya
Sementara itu strategi ini juga memiliki kelemahan karena tidak semua
materi pelajaran dapat disajikan dalam bentuk gambar selain karena persiapannya
yang terkadang membutuhkan waktu lama
22 Hasil Penelitian yang Relevan
1 Penerapan model Example Non-Example dalam menulis karangan deskripsi
siswa kelas XI SMK Kristen Palopo Hasil penelitian menunjukkan bahwa
hasil belajar siswa kelas XI SMK Kristen Palopo sebelum diterapkan model
14
Example Non-Example berada pada kategori sangat rendah sedangkan hasil
belajar siswa kelas XI SMK Kristen Palopo setelah diterapkan model
Example Non-Example berada pada kategori tinggi Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar menulis karangan
deskripsi siswa kelas XI SMK Kristen Palopo setelah diterapkan model
Example Non-Example
2 Keefektifan model Example Non-Example dalam pembelajaran menulis
paragraf deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Palopo Hasil penelitian
menunjukkan penerapan model Example Non-Example lebih baik dari pada
tidak menggunakan model Example Non-Example dalam pembelajaran
menulis paragraf deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Palopo Hal ini
dibuktikan dari hasil uji-t diperoleh ρ= 0000 karena ρlt005 (0000lt 005)
maka H₁ diterima dan H₀ ditolak Nilai rata-rata kelompok kelas eksperimen
pada tes awal (pretest) sebesar 4047 dan tes akhir (posttest) sebesar 7647
Nilai rata-rata kelompok kelas kontrol pada tes awal (pretest) sebesar 3642
dan tes akhir (posttest) sebesar 6323 Jadi metode penerapan model Example
Non-Example efektif digunakan pada pembelajaran menulis paragraf
deskripsi siswa kelas VIII
3 Pengaruh model Example Non-Example terhadap kemampuan menulis puisi
religius siswa kelas X Multimedia 1 SMK Negeri 5 Kabupaten Majene Hasil
penelitian menunjukkan hasil belajar menulis puisi religius siswa
menggunakan model Example Non-Example lebih baik dibandingkan hasil
belajar menulis puisi religius siswa menggunakan metode struktural Dengan
kata lain pembelajaran model Example Non-Example berpengaruh positif
terhadap kemampuan menulis puisi religius
4 Kemampuan menulis teks prosedur kompleks siswa kelas X SMK Negeri 3
Kota Malang Hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur kompleks
siswa kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang dari rata-rata keseluruhan aspek
penilaian siswa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur kompleks
siswa kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang dapat dikatakan mampu dalam
menulis prosedur kompleks
15
5 Kemapuan menulis teks prosedur siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Segeri
Kabupaten Pangkep Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas VIII
SMP Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep memeroleh nilai rata-rata 8054
dengan presentase 7741 yaitu mampu menulis teks prosedur
23 Kerangka Pikir
Kurikulum yang digunakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di
beberapa sekolah yaitu kurikulum 2013 yang merupakan penyempurna dari
kurikulum sebelumnya Dalam kurikulum 2013 pembelajaran Bahasa Indonesia
lebih mengarah pada berbasis teks baik lisan maupun tulisan Dalam penelitian
ini peneliti lebih berfokus pada keterampilan menulis
Pembelajaran menulis di sekolah juga mengalami beberapa kendala
terutama pembelajaran menulis teks prosedur Di kelas siswa tidak mempunyai
motivasi dalam belajar keterampilan menulis teks prosedur Siswa malas setiap
mengikuti pelajaran menulis teks prosedur dan menganggap menulis itu sesuatu
yang tidak penting Selain itu pembelajaran dilakukan guru cenderung monoton
siswa hanya mendengarkan materi melalui metode ceramah siswa mendengarkan
guru menyampaikan materi setelah itu guru menyuruh siswa untuk membuat teks
prosedur
Keterampilan menulis selain membutuhkan media dalam pembelajaran
juga membutuhkan model yang digunanakan dalam proses belajar mengajar
Seperti yang kita ketahui bahwa menulis teks prosedur merupakan kegiatan yang
tidak mudah untuk dilakukan oleh setiap orang Siswa masih sulit untuk
menyampaikan ide gagasan dan pikirannya ke dalam teks prosedur secara baik
Guru dalam menyampaikan materi pelajaran masih menggunakan metode
konvensional yang membuat siswa kurang dapat mengembangkan kemampuannya
dalam menulis teks prosedur
16
Gambar 1 Kerangka pikir
Aspek Berbahasa K13
Menyimak Berbicara Membaca Menulis
Menulis Teks Prosedur
Model Pembelajaran
Example Non-Example
Data
Analisis
Temuan
17
BAB III
METODE PENELITIAN
31 Jenis Penelitian dan Desain Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bertujuan mendeskripsikan
kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example
Desain penelitian ini adalah one group design pretest posttest disusun
secara sistematis
32 Lokasi dan Waktu Penelitian
1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 7 Luwu Utara Sekolah ini
berlokasi di JL Poros Trans Sulawesi Desa Dandang Kecamatan Sabbang
Selatan Kabupaten Luwu Utara
2 Waktu Penelitian
Waktu penelitian yang ditetapkan oleh peneliti adalah dua bulan setelah
dikeluarkannya izin penelitian yang ditujukan ke sekolah yang bersangkutan
33 Populasi dan Sampel Penelitian
1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI di SMK
Negeri 7 Luwu Utara Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini
Tabel 1 Keadaan populasi
No Variasi Kelas Jumlah
1 TKR I 33 siswa
2 TKR II 32 siswa
3 TKJ I 32 siswa
4 TKJ II 30 siswa
5 ATP 32 siswa
Jumlah Variasi 159
18
Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara
6 Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas TKJ II yang terdiri dari 8
laki-laki dan 22 perempuan Dilihat pada tabel berikut
Tabel 2 Keadaan sampel
No Variasi Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah
1 TKJ II 8 22 30
Jumlah Sampel 30
Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara
34 Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan hal yang penting dalam proses penelitian
karena data-data yang dikumpulkan merupakan catatan yang nantinya akan diolah
selanjutnya dipaparkan Pelaksanaan penelitian ini menggunakan beberapa
langkah sebagai berikut
1 Teknik Observasi
Teknik observasi dilakukan untuk mengetahui proses jalannya
pembelajaran yang dimana observasi ini dilakukan menggunakan lembar
pengamatan yang telah penulis siapkan Observasi juga berfungsi untuk
mengetahui kondisi keadaan lingkungan sekolah
2 Metode Tes
Dimana metode tes menggunakan lembar instrument yang telah disiapkan
oleh peneliti Bertujuan hendak dikerjakan oleh variabel penelitian dalam hal ini
siswa menyusun mengorganisasikan sendiri jawaban atas tugas yang diberikan
pada lembar instrumen Tes ini sangat bermanfaat untuk mengembangkan dan
mengetahui kemampuan dalam menjelaskan atau memaparkan hasil perolehan
siswa
3 Dokumentasi
19
Teknik ini digunakan untuk memberikan bukti terjadinya proses
pembelajaran dokumentasi berupa foto-foto proses penelitian dan video selama
proses pembelajaran
36 Teknik Analisis Data
Setelah semua data terkumpul langkah-langkah analisis terhadap data-data
yang telah ada dilakukan pemberian nilai terhadap hasil siswa dalam instrumen
berdasarkan kriteria penilaian yang telah dipaparkan Setelah kemampuan
diketahui maka kategorisasi kemampuan siswa dapat pula diketahui
Data yang diperoleh melalui teknik tes kemudian dianalisis dengan teknik
statistik deskriptif
Langkah-langkah pemerolehan data dengan menggunakan teknik statistik
deskriptif adalah sebagai berikut
1 Membuat daftar skor mentah
2 Membuat distribusi frekuensi dari skor mentah
3 Membuat nilai rata-rata perolehan siswa dengan rumus sebagai berikut
Keterangan
N = Nilai Rata-rata siswa
Ʃ = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
4 Rubrik Penilaian tingkat kemampuan menentukan menggunakan tabel berikut
ini
Tabel 3 Penilaian tingkat kemampuan
No Rentang nilai Kategori Persentase()
1 85-100 Sangat baik
2 75-84 Baik
3 60-74 Cukup
20
4 40-59 Kurang
5 0-39 Gagal
Sumber Berdasarkan tingkat kemampuan
Tabel 4 Kriteria ketuntasan disesuaikan KKM
No Pemerolehan Nilai Kriteria
1 Nilai di atas 75 Mampu
2 Nilai di bawah 75 Tidak Mampu
Jumlah
Sumber SMK Negeri 7 Luwu Utara
Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada kompetensi dasar ini
adalah 75 Dikatakan siswa mampu jika memperoleh nilai 75 ke atas sebanyak
85
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
41 Hasil Penelitian
Bab ini menyajikan hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Penelitian ini merupakan penelitian yang berorientasi pada pencapaian tujuan
melalui pembahasan permasalahan yang ada
Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara
sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil
penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan
atau dengan kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis
teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri
7 Luwu Utara
Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara pemberian
lembar kerja atau instrumen kepada siswa Adapun teknik pengumpulan data
didapat dari proses observasi adalah suatu kegiatan mengamati jalannya proses
pembelajaran tes yang diberikan kepada siswa adalah tes uraian dan dokumentasi
adalah proses pengambilan foto selama pelaksanaan proses penelitian Data-data
ini nantinya akan menjadi penunjang keakuratan data-data yang akan ditampilkan
penulis pada hasil penelitian
Dalam kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Dikatakan memadai atau
mampu apabila siswa memperoleh nilai ge 75 sebanyak 85 Depdiknas (2006)
Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan
teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah
hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example
siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data
adalah sebagai berikut
22
1 Hasil Observasi Pembelajaran Kemampuan Menulis Teks Prosedur
Melalui Model Example Non-Example Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri
7 Luwu Utara
Tabel 5 Hasil observasi pelaksanaan pembelajaran
No Aktivitas siswa Tuntas Tidak tuntas
a Siswa yang hadir 23 7
b Siswa yang berusaha memahami
pembelajaran dengan bertanya
kepada teman kelompoknya
22 8
c Memperhatikan guru saat
menjelaskan
28 2
d Siswa bersemangat dan berminat
mengikuti proses pembelajaran
27 3
Sumber Siswa kelas XI TKJ II SMK Negeri 7 Luwu Utara
Dalam obeservasi pembelajaran menunjukkan bahwa siswa yang hadir
sebanyak 23 siswa dan 7 siswa yang tidak hadir sebanyak 22 siswa berusaha
memahami sebanyak 8 siswa tidak berusaha memahami pembelajaran dengan
bertanya kepada teman kelompoknya sebanyak 28 siswa memperhatikan guru
saat menjelaskan sebanyak 2 siswa yang tidak memerhatikan guru saat
menjelaskan sebanyak 7 siswa bersemangat dan berminat mengikuti proses
pembelajaran dan 3 siswa yang tidak bersemangat dan berminat mengikuti
proses pemebelajaran
2 Membuat daftar skor mentah pretest
Data penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel Adapun nilai-nilai yang
diperoleh siswa dari hasil pretest adalah sebagai berikut
Dalam memaparkan hasil penelitian ini peulis menguraikan secara sistematis
sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil penelitian ini
adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan atau dengan
kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara
Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan teknik
statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah hasil tes
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
23
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data adalah
sebagai berikut
Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan
teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang
diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis
menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah
pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada pretest di antaranya hasil
kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi
nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil
pretest siswa
24
Tabel 6 Skor mentah pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode sampel Skor Rata-rata
Pemeriksa 1 Pemeriksa 2
1 001 80 81 805
2 002 89 90 895
3 003 82 83 825
4 004 80 81 805
5 005 84 85 845
6 006 83 84 835
7 007 85 86 855
8 008 83 84 835
9 009 85 86 855
10 010 86 87 865
11 011 89 90 895
12 012 88 89 885
13 013 85 86 855
14 014 83 84 835
15 015 82 83 825
16 016 87 88 875
17 017 86 87 865
18 018 88 89 885
19 019 - - -
20 020 87 88 875
21 021 83 84 835
22 022 84 85 845
23 023 87 88 875
24 024 - - -
25 025 88 89 885
26 026 89 90 895
27 027 - - -
28 028 87 88 875
29 029 86 87 865
30 030 87 88 875
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
25
Tabel 7 Skor pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode sampel Skor siswa
1 001 805
2 002 895
3 003 825
4 004 805
5 005 845
6 006 835
7 007 855
8 008 835
9 009 855
10 010 865
11 011 895
12 012 885
13 013 855
14 014 835
15 015 825
16 016 875
17 017 865
18 018 885
19 019 -
20 020 875
21 021 835
22 022 845
23 023 875
24 024 -
25 025 885
26 026 895
27 027 -
28 028 875
29 029 865
30 030 875
Jumlah 23165
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 7 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam
pretest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 895 yang diperoleh 3 siswa dan nilai
26
terendah adalah 805 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 3
siswa tidak menghadiri proses penelitian
Tabel 8 Rangkuman nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Rangkuman pretest Keterangan perolehan
Sampel penelitian 30
Nilai minimal 75
Nilai tertinggi 895
Nilai terendah 805
Nilai rata-rata 7721
KKM 75
Nilai siswa di atas KKM (ge 75) 27
Nilai siswa di bawah KKM (lt 75) 3
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus
diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses
pembelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa 895 nilai terendah
yang dicapai siswa 805 perolehan nilai rata-rata siswa adalah 7721 KKM SMK
Negeri 7 Luwu Utara 75 dan dari hasil keseluruhan siswa yang mampu
mendapatkan nilai diatas 75 berjumlah 27 selebihnya mendapatkan nilai di bawah
75 yang berjumlah 3 siswa
Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat
dari persentase siswa dalam klasifikasi adalah sebagai berikut
Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dengan rumus sebagai berikut
N = Ʃί
N
N = 23165
30
N = 7721
27
Keterangan
N = Nilai rata-rata siswa
Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 7721
Tabel 9 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Skor mentah Frekuensi Persentase ()
1 895 3 10
2 885 3 10
3 875 5 17
4 865 3 10
5 855 3 10
6 845 2 7
7 835 4 13
8 825 2 7
9 805 2 7
10 0 3 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 9 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa
bervariasi Sampel yang memperoleh skor 895 berjumlah 3 siswa (10) sampel
yang memperoleh skor 885 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang memperoleh
skor 875 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 865 berjumlah
3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 855 berjumlah 3 siswa (10)
sampel yang memperoleh skor 845 berjumlah 2 siswa (7) sampel yang
memperoleh skor 835 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh skor
825 berjumlah 2 siswa (7) dan sampel yang memperoleh skor 805 berjumlah 2
siswa (7)
28
Gambar 2 Distribusi dan persentase skor mentah (pretest) menulis teks prosedur
Tabel 10 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example
Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Kemampuan Kualifikasi Frekuensi Perolehan ()
Sangat baik 85-100 17 57
Baik 70-84 10 33
Cukup 55-69 0 0
Kurang 40-54 0 0
Sangat kurang 0-39 3 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Siswa yang memperoleh sangat baik 17 siswa atau (57) kualifikasi baik
10 siswa atau (33) kualifikasi cukup tidak terlihat siswa yang memeroleh
kualifikasi kurang tidak terlihat siswa yang memeroleh dan kualifikasi sangat
kurang diperoleh 3 siswa atau (10)
3
2 2
4
2
3 3
5
3 3
10 7 7 13 7 10 10 17 10 10
0 805 825 835 845 855 865 875 885 895
Frekuensi Persentase
17
10
0 0
3
57 33 0 0 10 0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang
Frekuensi Persentase
29
Gambar 3 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur
Tabel 11 Ketuntasan belajar pretest menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase
1 Nilai ge 75 27 tuntas 90
2 Nilai lt 75 3 Tidak Tuntas 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 11 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai
ge 75 berjumlah 27 siswa (90) sedangkan siswa siswa yang memperoleh nilai lt
75 berjumlah 3 siswa (10) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI
SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75
lebih dari dari 85
3 Membuat Daftar Skor Mentah Posttest
Data penelitian ini disajikan dalam betuk tabel Adapun nilai-nilai yang
diperoleh siswa dari hasil posttest adalah sebagai berikut
Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara
sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil
penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan
atau dengan kata lain dituliskan dengan angka ndash angka tentang kemampuan
menulis teks prosedur melalui model example non-example siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara
Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan
teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah
hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model example non-example
siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah ndash langkah menganalisis data
adalah sebagai berikut
Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan
teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang
diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis
menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah
30
pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada posttest di antaranya hasil
kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi
nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil
posttest siswa
Tabel 12 Skor mentah posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode Sampel Skor
Rata ndash rata Pemeriksa 1 Pemeriksa 2
1 001 92 93 925
2 002 97 98 975
3 003 92 93 925
4 004 96 97 965
5 005 92 93 925
6 006 94 95 945
7 007 95 96 955
8 008 93 94 935
9 009 94 95 945
10 010 93 94 935
11 011 96 97 965
12 012 94 95 945
13 013 98 99 985
14 014 96 97 965
15 015 90 91 905
16 016 95 96 955
17 017 94 95 945
18 018 96 97 965
19 019 - - -
20 020 90 91 905
21 021 95 96 955
22 022 92 93 925
23 023 97 98 975
24 024 - - -
25 025 93 94 935
26 026 98 99 985
27 027 97 98 975
28 028 96 97 965
29 029 97 98 975
30 030 98 99 985
Sumber Data Primer setelah diolah (2020)
31
Tabel 13 Skor posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode Sampel Skor Siswa
1 001 925
2 002 975
3 003 925
4 004 965
5 005 925
6 006 945
7 007 955
8 008 935
9 009 945
10 010 935
11 011 965
12 012 945
13 013 985
14 014 965
15 015 905
16 016 955
17 017 945
18 018 965
19 019 -
20 020 905
21 021 955
22 022 925
23 023 975
24 024 -
25 025 935
26 026 985
27 027 975
28 028 965
29 029 975
30 030 985
Jumlah 2663
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tebel 13 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur
melalui model Example-Non Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam
posttest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 985 yang diperoleh 3 siswa dan
32
nilai terendah adalah 905 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 2
siswa tidak mengahadiri proses penelitian
Tabel 14 Rangkuman nilai posttest menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Rangkuman posttest Keterangan perolehan
Sampel penelitian 30
Nilai minimal 75
Nilai tertinggi 985
Nilai terendah 905
Nilai rata-rata 8876
KKM 75
Nilai siswa di atas KKM (ge75) 28
Nilai siswa di bawah KKM (lt75) 2
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus
diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses
pemebelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa adalah 985 nilai
terendah yang dicapai siswa adalah 905 perolehan nilai rata-rata siswa adalah
8876 KKM SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dan dari hasil keseluruhan
siswa yang mampu mendapatkan nilai di atas 75 berjumlah 28 selebihnya
mendapatkan nilai di bawah 75 yang berjumlah 2 siswa Berikut adalah tabel-tabel
perolehan nilai siswa
Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat
dari persentase siswa dalam klasifikasi Depdiknas (2006) adalah sebagai berikut
Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dengan rumus sebagai berikut
N = Ʃί
N
N = 2663
30
N = 8876
33
Keterangan
N = Nilai rata-rata siswa
Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara 8876
Tabel 15 Distribusi frekuensi dan presentase dari skor mentah menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara
No Skor mentah Frekuensi Persentase ()
1 985 3 10
2 975 4 13
3 965 5 17
4 955 3 10
5 945 4 13
6 935 3 10
7 925 4 13
8 905 2 7
9 0 2 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 15 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa
bervariasi Sampel yang memperoleh skor 985 berjumlah 3 siswa (10) sampel
yang memperoleh skor 975 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh
skor 965 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 955 berjumlah
3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 945 berjumlah 4 siswa (13)
sampel yang memperoleh skor 935 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang
memperoleh skor 925 berjumlah 4 siswa (13) dan sampel yang memperoleh
skor 905 berjumlah 2 siswa (7)
34
Gambar 4 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah (posttest)
Tabel 16 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Kemampuan Klasifikasi Frekuensi Perolehan ()
Sangat baik 85-100 28 93
Baik 70-84 0 0
Cukup 55-59 0 0
Kurang 40-54 0 0
Sangat kurang 0-39 2 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Siswa yang memperoleh kualifikasi sangat baik 28 siswa atau (93) tidak
terdapat siswa kualifikasi baik tidak terdapat siswa kualifikasi cukup tidak
terdapat siswa kualifikasi kurang dan kualifikasi sangat kurang diperoleh 2 siswa
atau (7)
Gambar 5 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur
2 2
4
3
4
3
5
4
3
7 7 13 10 13 10 17 13 10 0
1
2
3
4
5
6
0 905 925 935 945 955 965 975 985
Frekuensi Persentase
0
10
20
30
Sangat baik BaikCukup
KurangSangatkurang
28
0 0
0 2
93 0
0 0
7
Chart Title
Frekuensi Persentase
35
Tabel 17 Ketuntasan belajar posttest menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase ()
1 Nilai ge 75 28 Tuntas 93
2 Nilai lt 75 2 Tidak tuntas 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 17 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai
ge 75 berjumlah 28 siswa (93) sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt 75
berjumlah 2 siswa (7) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example Hal ini di buktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75
lebih dari 85
42 Pembahasan
Langkah kerja penelitian dimulai dari fokus penelitian yaitu bagaimanakah
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Pada bagian ini diuraikan dan dijelaskan
hasil yang diperoleh dari penelitian Dimana simpulan yang diperoleh melalui data
yang terkumpul dari proses analisis data yang telah dilakukan dalam penelitian
Berdasarkan penyajian hasil analisis data di atas dapat diuraikan secara rinci
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Secara umum hasil analisis menunjukkan
bahwa siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari hasil siswa pretest
dan posttest
KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK
Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75
sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui
model Example Non- Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa
yang mendapatkan nilai pretest 75 ke atas sebanyak 27 siswa atau 90 Oleh
karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada pretest
36
KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK
Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75
sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui
model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa
yang mendapatkan nilai posttest 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh
karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada posttest
Hasil analisis yang dilakukan selama penelitian dengan menggunakan
pretest dan posttest pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara dalam
menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example Setelah dilakukan
penelitian dijelaskan bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example dapat dikategorikan mamputuntas yang
dikhususkan pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
51 Simpulan
Hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada bab sebelumnya
telah menjawab rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini lebih
jelasnya berikut simpulan penelitian penulis
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penelitian siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example dimana KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh
SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan
nilai 75 sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
siswa mendapatkan nilai 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh karena itu
siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
52 Saran
Saran yang penulis kemukakan dalam proses penelitian ini adalah
1 Guru memberikan latihan-latihan mengerjakan tugas Bahasa Indonesia
hendaknya dengan menggunakan model Example Non-Example
2 Diharapkan dengan adanya proses penelitian ini menjadi acuan bagi guru
Bahasa Indonesia di SMK Negeri 7 Luwu Utara
39
DAFTAR PUSTAKA
Any Andi Sitti Nur 2015 Pengaruh Model Example Non-Example Terhadap
Kemampuan Menulis Puisi Religious Siswa Kelas X Multimedia 1 SMK
Negeri 5 Kabupaten Majene Disertasi tidak diterbitkan Makassar
Universitas Negeri Makassar
Ar Rozaq Muhammad Ilham 2014 Kemampuan Menulis Teks Prosedur
Kompleks Kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang Disertasi tidak diterbitkan
Malang Universitas Negeri Malang
Dalman 2014 Keterampilan Menulis PT Raja Grafindo Persada Jakarta
Halim amran 2004 Teknik Pengajaran Menulis Djambatan Jakarta
Helmi 2017 Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Model Think
Pair Share Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Belopa Kabupaten Luwu
Disertasi tidak diterbitkan Palopo Universitas Cokroaminoto Palopo
Huda Miftahul 2018 Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran Cetakan IX
Pustaka pelajar Yogyakarta
Kementrian Pendidikan dan kebudayaan 2013 Buku Guru Bahasa Indonesia
Wahana Pengetahuan SMPMTS Kelas VIII Kementrian pendidikan dan
kebudayaaan Jakarta
Leapi 2019 Penerapan Model Example Non Example Dalam Menulis Karangan
Deskripsi Siswa Kelas XI SMK Kristen Palopo Disertasi tidak diterbitkan
Palopo Program Pascasarjana Universitas Cokroaminoto Palopo
Nurhadi 2017 Handbook of writing Cetakan I Bumi Akasara Jakarta
Priyatni 2014 Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum 2013
Bumi Karsa Malang
Rusmini 2017 Kemampuan Menulis Teks Prosedur Pada Siswa Kelas VIII SMP
Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep Disertasi tidak diterbitkan Makassar
Universitas Negeri Makassar
S Febrianty 2018 Keefektifan Model Example Non Example Dalam
Pembelajaran Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7
Palopo Disertasi tidak diterbitkan Palopo Program Pascasarjana
Universitas Cokroaminoto Palopo
Yustinah 2018 Produktif Berbahasa Indonesia jilid 2 Erlangga Jakarta
40
LAMPIRAN
41
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A Kompetensi Inti
K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
K2 Menunjukkan perilaku jujur disiplin tanggung jawab peduli (gotong
royong kerja sama toleran damai) santun responsif dan pro-aktif
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
K3 Memahami menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual
konseptual prosedural dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan teknologi seni budaya dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan kebangsaan kenegaraan dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
K4 Mengolah menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan
B Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3
32 Menganalisis struktur dan kebahasaan
teks prosedur Indikator Pencapaian
Kompetensi
321 Mengindentifikasi struktur
teks prosedur
322 Menelaah kebahasaan teks
ekplanasi
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4
Sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara
Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
KelasSemester X1Ganjil
Materi Pokok Teks Prosedur
Alokasi Waktu 6 x 45 Menit (2X pertemuan)
42
42 Memproduksi teks prosedur secara
lisan atau tulis dengan memerhatikan
struktur dan kebahasaan
Indikator Pencapaian
Kompetensi
421 Menentukan pola
pengembangan dalam
menulis teks prosedur
422 Menulis teks prosedur
berdasarkan struktur dan
kebahasaan
C Tujuan pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre saintifik
dan CLIL dengan model saintifik peserta didik dapat mengindentifikasi struktur
teks prosedur menelaah kebahasaan teks prosedur menentukan pola
pengembangan dalam menulis teks prosedur dan menulis teks prosedur
berdasarkan struktur dan kebahasaan dengan rasa ingin tahu kerja keras
tanggung jawab bersikap bersahabat komunikatif selama proses pembelajaran
D Materi
Skematik Prosedur
Pernyataan Umumtujuan
Tahapan-tahapan
Penegasan ulang
E Pendekatan Metode dan Model Pembelajaran
1 Pendekatan Saintifik
2 Model Pembelajaran Example Non-Example
3 Metode diskusi kelompok tanya jawab penugasan
G MediaAlat dan Bahan Sumber Belajar
1 MediaAlat Lembar Kerja Papan TulisWhite Board LCD
2 Sumber Belajar
a Suherli dkk 2017 Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun
2017 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud
43
b Suherli dkk Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017
Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud
c Kosasih E 2014 Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa
Indoneisa SMAMASMK Bandung Yrama Widya
F Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (2 times45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
1 Peserta didik merespon salam
tanda mensyukuri anugerah Tu-
han dan saling mendoakan
2 Peserta didik merespon
pertanyaan dari guru
berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya
(tanya jawab)
3 Peserta didik
menyimak kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4 Peserta
didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
5 Peserta didik menerima informa
si tentang hal-hal yang
akan dipelajari metode dan
media langkah
pembelajaran dan penilaian
Pembelajaran
Religius
Rasa ingin tahu
10 menit
Kegiatan
Inti
Mengamati
1 Peserta didik mengamati contoh
teks prosedur yang di bawa
2 Peserta didik mengidentifikasi
struktur dan kaidah kebahasaan
teks prosedur
Literasi
70
menit
44
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Menanya
3 Peserta didik bertanya jawab
tentang struktur dan kaidah
kebahasaan teks prosedur
4 Peserta didik memberi
komentar terhadap struktur dan
kaidah kebahasaan teks
prosedur
Menalar
1 Peserta didik duduk secara
berkelompok (heterogen 2-3
orang)
2 Peserta didik secara berdiskusi
mengidentifikasi struktur dan
kaidah kebahasaan teks
prosedur
Mencoba
1 Peserta didik mencoba
menentukan dan menganalisis
struktur dan kaidah kebahasaan
teks prosedur
5 Peserta didik mencoba
menuliskan struktur dan kaidah
kebahasaan teks prosedur
Mengomunikasikanmenyajikan
1 Peserta didik secara
berkelompok
mempresentasikan hasil
kerjanya
2 Peserta didik yang
lain memberikan komentar dan
masukan atas penampilan
temannya
Rasa ingin tahu
Kerja sama
(Collaborative)
Berpikir kritis
(Critical thinking)
Kreativitas
(Creativity)
Komunikatif
(Communicative)
Kegiatan
Penutup
Kegiatan guru bersama peserta
didik
1 Membuat rangkuman simpulan
pelajaran
2 Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
Kreativitas
(Creativity)
10
menit
45
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik untuk banyak
membaca teks prosedur lainnya
3 Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
4 Menutup kegiatan belajar
mengajar
HOTS
Pertemuan 2 (4 times45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
1 Peserta didik merespon salam
tanda mensyukuri anugerah Tu-
han dan saling mendoakan
2 Peserta didik merespon
pertanyaan dari guru
berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya(tanya
jawab)
3 Peserta didik
menyimak kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4 Peserta
didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
5 Peserta didik menerima informa
Religius
Rasa ingin tahu
15 menit
46
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
si tentang hal-hal yang
akan dipelajari metode dan
media langkah
pembelajaran dan penilaian pe
mbelajaran
Kegiatan
Inti
Mengamati
1 Peserta didik mengamati
berbagai jenis teks prosedur
2 Peserta didik mengidentifikasi
pola pengembangan dalam
berbagai jenis teks yang
disajikan
Menanya
1 Peserta didik bertanya jawab
tentang jenis teks prosedur
2 Peserta didik bertanya jawab
dan berkomentar tentang pola
pengembangan teks prosedur
Menalar
1 Peserta didik menentukan tema
teks prosedur yang akan
ditulisnya
2 Peserta didik menentukan satu
pola pengembangan teks
prosedur dari berbagai teks
yang sudah diidentifikasi
3 Peserta didik merancang
langkah-langkah teks prosedur
dengan mempertimbangkan
gambar struktur dan kaidah
kebahasaan yang ditampilkan
guru
Mencoba
1 Peserta didik mencoba
menuliskan teks prosedur
secara utuh dengan
mempertimbangkan struktur
dan kaidah kebahasaan
Mengomunikasikanmenyajikan
Literasi
Rasa ingin tahu
Kerja sama
(Collaborative)
Berpikir kritis
(Critical thinking)
Kreativitas
(Creativity)
Komunikatif
(Communicative)
150
menit
47
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
1 Peserta didik mempresentasikan
hasil karyanya
2 Peserta didik yang lain
mengomentari dan memberi
masukan
Kegiatan
Penutup
Kegiatan guru bersama peserta
didik
1 Membuat rangkuman simpulan
pelajaran
2 Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik
untuk Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
3 Menutup kegiatan belajar
mengajar
Kreativitas
(Creativity)
HOTS
15 menit
H Penilaian
1 Teknik Penilaian
a Penilaian Sikap Observasipengamatan
b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis
c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio
2 Bentuk Penilaian
a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik
48
b Tes tertulis uraian dan lembar kerja
c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi
d Portofolio pedoman penilaian portofolio
3 Remedial
a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya
belum tuntas
b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui
remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan
tes
c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial
belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas
tanpa tes tertulis kembali
4 Pengayaan
Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan
pembelajaran pengayaan sebagai berikut
a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
Palopo 5 Januari 2020
Mengetahui
Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran
ARIS SP MSi Hamka SPd
NIP NIP
49
Instrumen Penelitian Pretest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar
Soal
1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah
menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah
penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur
a Cara membuat Nasi goreng
b Cara membuat layang-layang
c Cara menghidupkan dan mematikan komputer
50
Instrument Postest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar
tersebut
Bahan
51
Langkah-langkah
1 2 2
3 4
5 6
7
52
Alat dan Bahan
1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Langkah-langkah
1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
53
Rubrik Penilaian
No Aspek yang dinilai Skor
maksimal
Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan
1 Isi 30
2 Struktur teks prosedur 25
3 Kaidah teks prosedur 25
4 Ciri teks prosedur 20
jumlah 100
54
DAFTAR NILAI PRETEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 80 81
2 AFIQ AZISAH 89 90
3 AFNI 82 83
4 AISAH 80 81
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85
6 ARIL 83 84
7 DELVI NANNE 85 86
8 DIAN ROMBE ALLO 83 84
9 DIKA 85 86
10 DWI ANANDA 86 87
11 FATRANI 89 90
12 FRISKA 88 89
13 IIN ANDRIKA 85 86
14 IIS 83 84
15 LISTIAWAN 82 83
16 MUSAKKIR 87 88
17 NUR HIKMAH 86 87
18 RESKI JUMARDI 88 89
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 87 88
21 RISKAL 83 84
22 SARMILA 84 85
23 SRI RAHAYU 87 88
24 SUKRI
25 SUNDARI 88 89
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90
27 TIRTA DWI MANDALA
28 VALENSIA AMPING 87 88
29 NURANNISA 86 87
30 JUNI TURU ITTU 87 88
55
DAFTAR NILAI PROSTTEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 92 93
2 AFIQ AZISAH 97 98
3 AFNI 92 93
4 AISAH 96 97
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93
6 ARIL 94 95
7 DELVI NANNE 95 96
8 DIAN ROMBE ALLO 93 94
9 DIKA 94 95
10 DWI ANANDA 93 94
11 FATRANI 96 97
12 FRISKA 94 95
13 IIN ANDRIKA 98 99
14 IIS 96 97
15 LISTIAWAN 90 91
16 MUSAKKIR 95 96
17 NUR HIKMAH 94 95
18 RESKI JUMARDI 96 97
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 90 91
21 RISKAL 95 96
22 SARMILA 92 93
23 SRI RAHAYU 97 98
24 SUKRI
25 SUNDARI 93 94
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99
27 TIRTA DWI MANDALA 97 98
28 VALENSIA AMPING 96 97
29 NURANNISA 97 98
30 JUNI TURU ITTU 98 99
56
Hasil Kerja Siswa
pretest
57
Posttest
58
Pretest
59
Posttest
60
Pretest
61
Posttest
62
Foto Penelitian
Pertemuan ke 1
63
Pertemuan ke 2
64
Pertemuan 3
65
Persuratan
Surat permohonan izin meneliti
66
Surat keterangan penelitian
v
ABSTRAK
Widi 2020 Kemampuan menulis teks prosedur melalui model example non-
example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara (dibimbing oleh Kamaruddin
dan Abd Rahim Ruspa)
Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan kemampuan siswa dalam
menulis teks prosedur melalui model Example Non- Example siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif Penelitian
ini menggunakan teknik pengumpulan data berbentuk pretest dan posttest
sedangkan teknik analisis data menggunakan teknik statistik deskriptif Hasil
penelitian menulis teks prosedur melalui model example non-example
menunjukkan bahwa sampel pada pretest yang mendapat nilai ge75 (sama dengan
atau lebih dari 75) sebanyak 27 orang atau 90 dan sampel yang mendapat nilai
lt75 (kurang dari 75) sebanyak 3 orang atau 10 Sedangkan sampel pada
posttest yang mendapat nilai ge75 (sama dengan atau lebih dari 75) sebanyak 28
orang atau 93 dan sampel yang mendapat nilai lt75 (kurang dari 75) sebanyak 2
orang atau 7 Dengan demikian menulis teks prosedur pada siswa kelas XI
SMK Negeri 7 Luwu Utara telah memadai atau berhasil apabila dikonfirmasikan
dengan nilai KKM sekolah pada mata pelajaran Bahasa Indonesia yaitu siswa
dinyatakan mampu apabila siswa mencapai 85 yang memperoleh nilai ge75
Kata Kunci Menulis teks prosedur Model Example Non-Example
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan atas ke hadirat Allah Swt yang telah
memberikan limpahan rahmat karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
penyusunan skripsi ini tepat pada waktunya dengan judul ldquoKemampuan Menulis
Teks Prosedur melalui Model Example Non-Example Siswa Kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utarardquo
Penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak Penulis
mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Prof Dr Hanafie Mahtika
MS Rektor Universitas Cokroaminoto Palopo Ibu Dr Rusdiana Junaid
MHum MA Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Cokroaminoto Palopo Prof Dr Kamaruddin MA sebagai pembimbing I yang
telah memberikan bimbingan kepada penulis Bapak Abd Rahim Ruspa SPd
MPd Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia selaku pembimbing II
yang telah memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis selama penyusunan
skripsi Bapak Aris SP MSi selaku kepala sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara
Bapak Hamka SPd selaku guru pamong di sekolah
Secara istimewa penulis meyampaikan penghargaan dan ucapan terima
kasih kepada ibunda tercinta yang telah mengasuh mendoakan mengurai cinta
kasih tak bertepi lewat doa dan tetesan keringat demi kesuksesan ananda
Selanjutnya kepada saudara-saudariku yang mendoakan dan memberikan bantuan
moril dan materil memberikan dukungan dorongan dan nasihat
Penulis tentunya tidak akan dapat memberikan balasan yang setimpal
terhadap semua bantuan dan bimbingan yang telah diberikan kecuali berdoa
semoga Allah Swt melimpahkan rahmat dan karunia-Nya
Palopo 20 April 2020
Widi
vii
RIWAYAT HIDUP
Widi lahir di Dandang Kabupaten Luwu Utara Provinsi
Sulawesi Selatan tanggal 20 Januari 1997 Penulis
merupakan anak pertama (tunggal) dari orang tua angkat
Kadir Dg Situju dan Hasdiana sedangkan dari orang tua
kandung Herman dan Hasma penulis merupakan anak
keenam dari delapan bersaudara Penulis mulai pendidikan
formal pada tahun 2004 di SD Negeri 008 Dandang dan lulus pada tahun 2010
Kemudian penulis melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 1 Sabbang dan lulus
pada tahun 2013 Penulis melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 18 Luwu Utara
dan lulus pada tahun 2016 Pada tahun yang sama penulis melanjutkan
pendidikan di Universitas Cokroaminoto Palopo dan memilih Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan (FKIP) pada Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia
Untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan pada akhir studi penulis menyusun
skripsi dengan judul ldquoKemampuan Menulis Teks Prosedur melalui Model
Example Non-Example Siswa Kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utarardquo
viii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PENGESAHAN ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN NASKAH SKRIPSI iii
HALAMAN KETERANGAN UJI SIMILARITY iv
ABSTRAK v
KATA PENGANTAR vi
RIWAYAT HIDUP vii
DAFTAR ISI viii
DAFTAR TABEL x
DAFTAR GAMBAR xi
DAFTAR LAMPIRAN xii
BAB I PENDAHULUAN
11 Latar Belakang 1
12 Rumusan Masalah 2
13 Tujuan Penelitian 3
14 Manfaat Penelitian 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
21 Kajian Teori 4
22 Hasil Penelitian yang Relevan 14
23 Kerangka Pikir 15
BAB III METODE PENELITIAN
31 Jenis Penelitian 17
32 Desain Penelitian 17
33 Lokasi dan Watu Penelitian 17
34 Populasi dan Sampel Penelitian 17
ix
35 Teknik Pengumpulan Data 18
36 Teknik Analisis Data 19
BAB IV HASIL PENELITIAN
41 Hasil Penelitian 21
42 Pembahasan Penelitian 37
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
51 Simpulan 38
52 Saran 38
DAFTAR PUSTAKA 39
LAMPIRAN 40
x
DAFTAR TABEL
Halaman
1 Keadaan populasi 17
2 Keadaan sampel 18
3 Penilaian Tingkat Kemampuan 19
4 Kriteria Ketuntasan disesuaikan KKM 20
5 Hasil Observasi Pelaksanaan Pembelajaran 22
6 Skor Mentah pretest 24
7 Skor Pretest 25
8 Rangkuman Nilai Pretest 26
9 Distribusi Frekuensi dan Persentase pretest 27
10 Kualifikasi Nilai Pretest 28
11 Ketuntasan Belajar Pretest 29
12 Skor Mentah posttest 31
13 Skor posttest 32
14 Rangkuman Nilai Posttest 33
15 Distribusi Frekuensi dan Persentase posttest 34
16 Kualifikasi posttest 35
17 Ketuntasan Belajar posttest 36
xi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
1 Kerangka Pikir 16
2 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah pretest 28
3 Kualifikasi nilai pretest 28
4 Distribusi frekuensi dan skor mentah posttest 35
5 Kualifikasi nilai posttest 35
xii
DAFTAR LAMPIRAN
1 RPP 41
2 Instrument Penelitian 49
3 Rubrik Penilaian 53
4 Daftar Nilai siswa 54
5 Hasil kerja siswa 56
6 Foto penelitian 62
7 Persuratan 65
BAB I
PENDAHULUAN
11 Latar Belakang
Pendidikan merupakan faktor yang paling mendasar dalam kehidupan
Pendidikan merupakan upaya yang dilakukan secara sadar dan terencana untuk
mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia
sepenuhnya agar menjadi manusia yang berilmu jujur cakap kreatif mandiri dan
bertanggung jawab Hal ini sejalan dengan rumusan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD NRI 1945) yaitu mencerdaskan
kehidupan bangsa Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan
teknologi di Indonesia pendidikan pun mengalami perkembangan dan perubahan
Perubahan yang terjadi dari KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan)
menjadi kurikulum 2013 Perubahan kurikulum dilakukan agar pendidikan
Indonesia semakin maju Kurikulum 2013 telah diterapkan pada sebagian besar
sekolah di Indonesia untuk semua tingkatan pendidikan Sekolah Dasar (SD)
hingga Sekolah Menengah Atas (SMA)
Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa di samping
keterampilan menyimak berbicara dan membaca Proses penguasaan
keterampilan menulis berada pada tataran terakhir setelah seseorang menguasai
keterampilan menyimak berbicara dan membaca Secara umum menulis adalah
kegiatan melahirkan ide dan mengemas ide itu ke dalam bentuk lambang-lambang
grafis berupa tulisan yang bisa dipahami orang lain Secara garis besar menulis
meliputi tiga tahap kegiatan yaitu persiapan menulis dan pasca menulis Tahap-
tahap itu mengisyaratkan bahwa proses menulis bukanlah merupakan tahapan-
tahapan atau bagian-bagian yang dapat dipisahkan antara satu dengan yang
lainnya Tahapan-tahapan itu dilakukan sebagai suatu proses yang dapat dilakukan
secara berulang
Dengan demikian keterampilan menulis berkaitan dengan aspek kognitif
Ketika seseorang menulis berarti aspek kognitifnya sedang bekerja Secara sadar
orang tersebut memikirkan topik apa yang ingin dikemukakan dan bagaimana
mengemukakannya Dalam menulis seseorang mengerahkan pikirannya untuk
merangkai berbagai pengetahuan yang dimiliki baik pengetahuan tentang
informasi yang dikemukakan maupun pengetahuan kebahasaan yang dimilikinya
2
Teks prosedur adalah langkah-langkah atau tahap-tahap yang harus
ditempuh untuk mencapai tujuan Setiap tahapan yang dilakukan berisi informasi
antara informasi satu dengan yang lainnya saling berkaitan Informasi yang
disampaikan dalam teks prosedur dapat berupa parnyataan umum dan tahapan-
tahapan dalam teks Pernyataan umum dalam teks prosedur biasanya berupa
gambaran awal teks Bagian ini berisi pemaparan tujuan dibuatnya teks prosedur
serta gambaran hasil yang diperoleh setelah melakukan kegiatan Sementara itu
tahapan-tahapan dalam prosedur berupa langkah-langkah yan dipaparkan secara
urut terperinci dan tidak dapat diubah urutan kegiatannya Teks prosedur
dibedakan menjadi teks prosedur sederhana teks prosedur kompleks dan
protokol Analisis teks prosedur dapat dilakukan dengan menggunakan kriteria
tertentu kriteria yang digunakan untuk menganalisis adalah makna fungsi
struktur teks dan kaidah kebahasaan
Untuk menunjang proses pembelajaran menulis teks prosedur perlu
adanya model yang digunakan untuk mendorong siswa dalam belajar
Berdasarkan fakta data yang diperoleh dari observasi awal yang dilakukan peneliti
di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 7 Luwu Utara terungkap bahwa
penelitian mengenai menulis teks prosedur belum pernah dilakukan di sekolah
tersebut Oleh karena itu peneliti mengenai menulis teks prosedur sangat penting
untuk diteliti sebagaimana masih kurangnya penelitian mengenai kemampuan
siswa dalam menulis teks prosedur Model Example Non-Example merupakan
strategi pembelajaran yang menggunakan gambar sebagai media untuk
menyampaikan materi pelajaran Dengan demikian strategi ini menekankan pada
konteks analisis siswa Gambar yang digunakan strategi ini dapat ditampilkan
melalui proyektor atau yang paling sederhana yaitu poster
12 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas yang menjadi rumusan masalah dalam
penelitian ini yaitu ldquobagaimanakah kemampuan siswa dalam menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utarardquo
3
13 Tujuan Penelitian
Untuk mendeskripsikan kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
14 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini diharapkan bermanfaat secara teoritis dan praktis
1 Manfaat Teoretis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang lebih
rinci dan mendalam mengenai kemampuan menulis teks prosedur melalui
model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
2 Manfaat Praktis
Adapun manfaat praktis dari penelitian ini yaitu
a Bagi siswa penelitian ini diharapkan sebagai acuan dalam proses
meningkatkan kemampuan meulis teks prosedur
b Bagi guru penelitin ini diharapkan memberikan sumbangan pemikiran
terhadap guru mata pelajaran bahasa Indonesia khususnya guru bahasa
Indonesia kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara menyusun strategi pengajaran
yang dapat memperbaiki hasil belajar siswa terutama dalam kemampuan
menulis teks prosedur
c Bagi sekolah yaitu dapat memberikan sumbangan dalam rangka perbaikan
pembelajaran sehingga diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
21 Kajian Teori
1 Pengetian Menulis
Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa di samping
keterampilan menyimak berbicara dan membaca Proses penguasaan
keterampilan menulis berada pada tataran terakhir setelah seseorang menguasai
keterampilan menyimak berbicara dan membaca
Secara umum menulis adalah kegiatan melahirkan ide dan mengemas ide
itu ke dalam bentuk lambang-lambang grafis berupa tulisan yang bisa dipahami
orang lain Dari pengertian itu terdapat dua kegiatan yang berbeda Pertama
kegiatan melahirkan ide dan kedua kegiatan menuangkan ide itu ke dalam tulisan
atau lambang grafis Kegiatan pertama memerlukan proses berpikir Setelah itu
pada tahap kedua ide itu harus dituangkan ke dalam sebuah tulisan yang utuh dan
padu Dengan demikian seseorang yang ingin menjadi penulis yang baik tidak
cukup dengan hanya menguasai apa yang akan ditulis (memunculkan
memusatkan dan merangkai gagasan) tetapi ia juga perlu menguasai cara
menuangkan gagasannya menjadi sebuah tulisan yang utuh dan padu
Menurut Nurhadi (20176) menulis merupakan sebuah aktivitas berpikir
Proses berpikir dalam menulis mencakup bagaimana ide-ide dimunculkan dan
difokuskan pada ide-ide tertentu yang relevan dan saling terkait Ide-ide tersebut
kemudian dituangkan ke dalam paragraf dan wacana yang koheren dan kohesif
Dari sebuah tulisan dapat diselami cara berpikir seseorang dan apa-apa yang
terekam dalam pikirannya
Sejalan dengan pendapat di atas (Dalman 20154) menjelaskan bahwa
menulis adalah mengungkapkan ide atau gagasannya dalam bentuk karangan
secara leluasa Dalam hal ini penulis membutuhkan skemata yang luas sehingga
si penulis mampu menuangkan ide gagasan pendapatnya dengan mudah dan
lancar Skemata itu sendiri adalah pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa keterampilan menulis
berkaitan dengan aspek kognitif Ketika seseorang menulis berarti aspek
kognitifnya sedang bekerja Dalam menulis seseorang mengerahkan pikirannya
5
untuk merangkai berbagai pengetahuan yang dimiliki baik pengetahuan tentang
informasi yang dikemukakan maupun pengetahuan kebahasaan yang dimilikinya
Jadi menulis adalah aktivitas seluruh otak yang melibatkan emosi dan pikiran
2 Keterampilan Dasar Menulis
Setiap penulis wajib menguasai keterampilan dasar menulis Menurut
Nurhadi (201747) Ada sepuluh keterampilan dasar menulis yang perlu dikuasai
seorang penulis di antaranya
a Memilih topik
b Merumuskan judul
c Menyusun kerangka tulisan
d Memilih kata
e Menyusun kalimat
f Mengembangkan paragraf
g Mengorganisasikan paragraf menjadi wacana
h Menyajikan ide dalam bentuk tabel gambar dan bagan
i Mengutip
j Menyunting
Kesepuluh keterampilan dasar itu menjadi modal utama penulis Jika
dikuasai seorang penulis akan mudah menuangkan idenya Penguasaan atas
kesepuluh keterampilan itu memudahkan seseorang lsquobermanuverrsquo dalam
lsquoakrobatikrsquo kegiatan menulis
Selanjutnya menurut Halim (201423) Keterampilan menulis adalah
kemampuan seseorang menggunakan bahasa tulis sebagai alat baik wadah
maupun media untuk memaparkan isi jiwanya penghayatan pengalamannya
secara teratur Ada beberapa indikator dalam keterampilan menulis yaitu
a Kemampuan memilih ide yang akan dipaparkan
b Kemampuan menata atau mengorganisasikan ide pilihannya secara sistematis
c Kemampuan menggunakan bahasa menurut kaidah-kaidah serta kebiasaan
pemakaian bahasa yang telah umum sifatnya
d Kemampuan menggunakan gaya bahasa yaitu pilihan struktur dan kosakata
untuk memberikan nada atau makna terhadap karangan itu
6
e Kemampuan mengatur mekanisme tulisan yaitu tata cara penulisan lambang-
lambang bahasa tertulis (ejaan) yang dipaparkan dalam bahasa tersebut
(Halim 201423)
Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa hakikat
keterampilan menulis adalah kemampuan dan kecakapan seseorang dalam
menuangkan pikiran gagasan dan perasaan melalui bahasa tulis sesuai dengan
ketentuan kebahasaan dan dapat dipahami oleh orang lain
3 Tujuan Menulis
Ketika seseorang menulis seseorang memiliki tujuan tertentu Tujuan itu
berhubungan dengan gagasan atau informasi yang ingin dikomunikasikan melalui
tulisan Tujuan itu juga berkaitan erat dengan respon atau tanggapan yang
diharapkan muncul dari pembaca setelah membaca tulisan tersebut
Tujuan menulis ditentukan pada tahap pramenulis itu berarti tujuan
menulis sudah ada dalam diri penulis sebelum ia melakukan kegiatan menulis
Tujuan menulis sudah ada sejak seseorang mempunyai keinginan untuk menulis
Jadi tujuan menulis bisa diketahui setelah pembaca membaca tulisan tersebut
Setelah membaca suatu tulisan pembaca dengan mudah dapat mengidentifikasi
tujuan penulis apakah sekadar memberitahu menghibur atau memengaruhi
pembaca
Secara garis besar ada enam tujuan umum menulis yaitu
a Menginformasikan
b Meyakinkan
c Mengekspresikan diri
d Menghibur
e Menghasilkan sesuatu dan
f Memecahkan masalah (Nurhadi 201713)
Sebuah tulisan yang bertujuan untuk menginformasikan biasanya
menyajikan sejumlah informasi berupa fakta-fakta atau memaparkan suatu
prosedur untuk diketahui oleh pembaca Tulisan yang bertujuan untuk
meyakinkan selain memuat fakta-fakta juga menyajikan opini atau pendapat
untuk meyakinkan dan memengaruhi pembaca agar sependapat atau bertindak
sesuai keinginan penulis Tulisan yang bertujuan untuk mengekspresikan diri
7
memuat ungkapan atau curahan berbagai pikiran dan perasaan penulis Bentuk
tulisan semacam ini yang kemudian melahirkan tulisan kreatif seperti esai atau
opini
Sementara itu tulisan yang bertujuan menghibur dapat kita temukan pada
tulisan-tulisan kreatif yang memang ditulis untuk memberikan hiburan kepuasan
atau kesenangan pada pembaca misalnya tulisan humor anekdot atau sastra
Menulis dengan tujuan kreatif adalah menulis yang berhubungan dengan
pencapaian nilai-nilai artistik dan estetis melaui tulisan Menulis dengan tujuan
pemecahan masalah adalah menulis untuk menjelaskan menjernihkan dan
memecahkan suatu masalah
Tujuan-tujuan yang telah dikemukakan diatas tidak selalu berdiri sendiri
Sebuah tulisan terkadang memuat beberapa tujuan sekaligus Menutup
kemungkinan seorang penulis memiliki dua atau lebih tujuan yang ingin
disampaikan secara bersamaan melalui tulisannya Misalnya selain
menginformasikan sesuatu penulis juga ingin pembaca meyakini kebenaran
informasi yang disampaikan Tujuan menulis untuk mengekspresikan diri
terkadang muncul bersamaan dengan tujuan kreatif Namun biasanya di antara
tujuan-tujuan itu ada salah satu tujuan yang dominan Prinsipnya tulisan yang
baik adalah tulisan yang memiliki tujuan yang jelas Dengan kata lain tulisan itu
memiliki kejelasan arah tentang hal apa yang ingin dikemukakan untuk keperluan
apa dan kepada siapa tulisan itu ditujukan
Berdasarkan pendapat-pendapat tentang tujuan menulis yang dikemukakan
di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan menulis yang utama adalah untuk
menuangkan ide-ide atau gagasan dalam bentuk bahasa tulis agar dapat dengan
mudah dimengerti dan dipahami oleh orang lain Ide atau gagasan yang
diwujudkan dalam bentuk informasi tertulis itu beragam bentuk dan isinya Ada
informasi tulisan yang berisi fakta perasaan sikap atau hasil kajian tentang
sesuatu hal Bentuk tulisan pun ada yang serius seperti bentuk tulisan pada buku-
buku atau majalah ilmiah dan ada pula yang disajikan secara santai seperti tulisan-
tulisan fiksi atau rekaan
4 Tahap-Tahap Menulis
8
Sebagai sebuah proses menulis terdiri dari beberapa tahap Nurhadi dan
Tompkins (20178) menguraikan lima tahap proses menulis yaitu pramenulis
(prewriting) penulisan draf (drafting) perbaikan (revising) penyuntingan
(editing) dan penerbitan (publishing) Tahapan tersebut lebih mengacu pada
kegiatan menulis yang bersifat formal untuk menghasilkan sebuah tulisan yang
baik
Secara garis besar menulis meliputi tiga tahap kegiatan yaitu
a Persiapan
Persiapan menulis merupakan tahap pertama yang harus dilakukan penulis
Kegiatan persiapan meliputi segala sesuatu yang dikerjakan sebelum kegiatan
menulis yang sebenarnya dilaksanakan Kegiatan yang dimaksud adalah
1) Menetapkan tujuan
2) Mengidentifikasi calon pembaca
3) Mempertimbangkan ruang lingkup isi
4) Memilih media terbit
5) Menentukan topik
6) Menyusun kerangka karangan dan
7) Merumuskan judul
b Menulis
Setelah semua persiapan matang tahap selanjutnya adalah menulis yaitu
mengembangkan kerangka karangan menjadi karangan yang utuh Pada saat
inilah anda mencurahkan semua ide ke dalam lambang-lambang bahasa tulis
Dalam prosesnya kegiatan menulis terdiri atas dua tahap yaitu menulis buram
dan merevisi tulisan
c Pasca menulis
Kegiatan pasca menulis adalah kegiatan menyempurnakan tulisan dan
menpublikasikannya Dua hal hal itu menjadi bagian dari kegiatan menulis
karena kesempurnaan sebuah tulisan diukur dari ketersampaiannya pesan kepada
pembaca Proses menulis dikatakan lengkap jika tulisan itu bisa dibaca oleh
orang lain Itu artinya tulisan itu telah memiliki kelengkapan standar publikasi
dan benar-benar terbit Ada 3 kegiatan pasca menulis yaitu pertama melengkapi
9
naskah dengan unsur publikasi Kedua menata tampilannya ketiga
memublikasikan tulisan (Nurhadi 2017118)
5 Pengertian Teks Prosedur
Teks prosedur adalah langkah-langkah atau tahap-tahap yang harus
ditempuh untuk mencapai tujuan Setiap tahapan yang dilakukan berisi informasi
antara informasi satu dengan yang lainnya saling berkaitan Informasi pada bagian
utama berupa pernyataan umum Sementara itu bagian langkah berisi pernyataan
khusus yang menandai rangkaian kegiatan Teks prosedur dibedakan menjadi teks
prosedur sederhana teks prosedur kompleks dan protokol Teks prosedur
sederhana dibangun dari dua atau tiga langkah saja seperti prosedur
mengoperasikan setrika Adapun teks prosedur kompleks mencakup banyak
langkah seperti prosedur tentang tilang Sementara itu protokol merupakan
prosedur yang langkah-langkahnya tidak terlalu ketat dan mudah dipahami
Menurut Mahsun (201430) teks prosedur adalah teks yang bertujuan
untuk memberikan pengarahan atau pengajaran tentang langkah-langkah sesuatu
yang telah ditentukan Teks prosedur berisi suatu pengamatan ataupun percobaan
lebih lanjut mahsun menjelaskan bahwa teks prosedur memiliki struktur berpikir
judul tujuan daftar bahan urutan tahapan pelaksanaan pengamatan dan
simpulan
6 Ciri-Ciri Teks Prosedur
Menurut Yustinah (20183) teks prosedur mempunyai ciri-ciri sebagai
berikut
a Judul ditulis secara jelas
b Langkah-langkah kerja dipaparkan secara urut
c Langkah kerja satu dengan yang lainnya koheren
d Teks bersifat informatif
e Teks dipaparkan secara terperinci
f Isi informasi bersifat objektif
g Informasi yang disampaikan bersifat universal
h Teks bersifat aktua akurat dan logis
7 Struktur Teks Prosedur
10
Secara umum teks prosedur terjadi dari enam bagian yang membentuk
alur kerja serta menggambarkan prosedur tertentu Berikut penjelasan yang lebih
terperinci tentang keenam bagian tersebut
a Tujuan sebuah prosedur diawali dengan pendahuluan yang memaparkan
tujuan serta penjelasan singkat yang mengantarkan pengguna menuju
langkah-langkah kerja yang hendak ditempuh Biasanya bagian ini
menunjukkan hal yang akan dipaparkan dalam teks
b Langkah 1 langkah ini berupa langkah awal seseorang melakukan pekerjaan
yang dilanjutkan dengan langkah berikutnya
c Langkah 2 langkah ini melanjutkan langkah yang pertama dan dilanjutkan
dengan langkah berikutnya
d Langkah 3 langkah ini melanjutkan langkah kedua dan dilanjutkan dengan
langkah berikutnya
e Langkah 4 ini merupakan langkah terakhir jika prosedur itu hanya terdiri dari
empat langkah Untuk sebuah langkah kerja prosedur yang terdiri dari empat
langkah tergolong prosedur yang sederhana Pada umumnya terjadi pada
pekerjaan sehari-hari
f Penutup ini merupakan bagian akhir dari teks prosedur Penutup merupakan
penjelasan langkah atau simpulan prosedur kerja Namun bagian ini tidak
selalu ada Biasanya setelah langkah terakhir pekerjaan sudah selesai
8 Tujuan Teks Prosedur
Menurut Priyatni (201487) tujuan teks prosedur menjelaskan bagaimana
sesuatu dibuat atau dilakukan dengan langkah-langkah yang urut Sementara itu
dalam Kemendikbut (201384) tujuan komunikatif teks prosedur adalah
memberikan petunjuk atau cara melakukan sesuatu melalui serangkaian tindakan
atau langkah-langkah
9 Kaidah Teks Prosedur
Untuk lebih memahami teks prosedur dibutuhkan pengetahuan mengenai
kaidah teksnya Kaidah-kaidah teks prosedur adalah sebagai berikut
a Menggunakan kalimat imperatif deklaratif dan interogatif
Kalimat imperatif disebut juga kalimat perintah Kalimat perintah
bermanfaat untuk menyusun langkah-langkah dalam teks prosedur
11
Kalimat deklaratif disebut juga kalimat pernyataan kalimat ini berfungsi
untuk menyatakan informasi atau berita Kalimat deklaratif bermanfaat untuk
menyusun teks prosedur pada bagian pengantar
Kalimat interogatif disebut juga kalimat pernyataan Kalimat ini berfungsi
untuk bertanya Kalimat interogatif bermanfaat untuk menyusun teks prosedur
pada bagian menyusun langkah-langkah
b Menggunakan urutanlangkah
Teks prosedur menggunakan urutan langkah satu per satu Langkah itu
harus terurut tidak boleh dibalik atau salah satunya dihilangkan Hilangnya salah
satu langkah akan membuat tahapan alur kerja dalam teks prosedur menjadi tidak
utuh
c Menggunakan nomina atau partisipan
Nomina adalah kata yang mengacu pada benda atau hal-hal yang
konseptual misalnya kursi bangunan keputusan Partisipan dalam teks prosedur
biasanya manusia secara umum seperti pengendara anda kita yang disesuaikan
dengan konteks kalimat
d Menggunakan verba kata kerja
Verba kata kerja adalah kata yang menunjukkan aksi peristiwa keadaan
misalnya menulis melihat dan menyaksikan Kata kerja dalam teks prosedur
biasanya berupa verba tingkah laku (verba yang mengacu pada ungkapan verbal)
atau verba material (verba yang mengacu pada tindakan fisik)
e Menggunakan konjungsi
Konjungsi digunakan dalam teks prosedur biasanya berupa konjungsi
temporal seperti pertama kedua ketiga selanjutnya sesudah itu kemudian
Teknik penulisan teks prosedur ditinjau dari segi kebahasaan adalah
sebagai berikut
1) Gunakan kalimat perintah yang lugas
2) Gunakan bahasa yang singkat padat dan informatif Kalimat dalam teks
prosedur tidak boleh bertele-tele agar mudah dipahami pengguna
3) Gunakan bahasa yang logis dan sistematis Kalimat yang disusun dalam teks
prosedur harus urut dan mudah ditafsirkan efektif sserta tidak ambigu
4) Gunakan kalimat yang langsung tertuju kepada partisipan
12
10 Tahapan-Tahapan Penulisan Teks Prosedur
Selain kebahasaan dalam menyusun teks prosedur penting juga
memperhatikan tahapan-tahapan berikut
a Tentukan temajenis teks yang hendak dibuat seperti cara melakukan suatu
kegiatan
b Tentukan jumlah langkah yang dibutuhkan untuk menyelesaikan kerja
tersebut
c Perhatikan urutan langkahkegiatan secara runtut
d Periksa kembali apakah ada langkah yang harus direvisi demi mendapatkan
hasil yang sempurna (Yustinah 201816)
11 Model Example Non-Example
Example Non-Example merupakan strategi pembelajaran yang
menggunakan gambar sebagai media untuk menyampaikan materi pelajaran
Strategi ini bertujuan mendorong siswa untuk belajar berpikir kritis dengan
memecahkan permasalahan-permasalahan yang termuat dalam contoh-contoh
gambar yang disajikan Penggunaan media gambar dirancang agar siswa dapat
menganalisis gambar tersebut untuk kemudian dideskripsikan secara singkat
perihal isi dari sebuah gambar Dengan demikian strategi ini menekankan pada
konteks analisis siswa Gambar yang digunakan pada strategi ini dapat
ditampilkan melalui proyektor atau yang paling sederhana yaitu poster Gambar
ini haruslah jelas terlihat meski dari jarak jauh sehingga siswa yang berada di
bangku belakang dapat juga melihatnya dengan jelas
Strategi Example Non-Example juga ditujukan untuk mengajarkan siswa
dalam belajar memahami dan menganalisis sebuah konsep Konsep pada
umumnya dipelajari melalui dua cara pengamatan dan definisi Example Non-
Example adalah strategi yang dapat digunakan untuk mengajarkan definisi
konsep (Huda 2018234)
12 Langkah-Langkah Penerapan Model Example Non-Example
Langkah-langkah penerapan strategi pembelajaran Example Non-Example
dapat dilakukan sebagai berikut
a Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan pelajaran
b Guru menempelkan gambar di papan atau ditayangkan lewat OHP
13
c Guru membentuk kelompok-kelompok yang masing-masing terdiri dari 2-3
siswa
d Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan kepada setiap kelompok
untuk memperhatikan danatau menganalisis gambar
e Mencatat hasil diskusi dari analisis gambar pada kertas
f Memberi kesempatan bagi tiap kelompok untuk membacakan hasil
diskusinya
g Berdasarkan komentar atau hasil diskusi siswa guru menjelaskan materi
sesuai tujuan yang ingin dicapai
h Penutup
Menurut Huda dan Buehl (2018235) strategi Example Non-Example
melibatkan siswa untuk
a Menggunakan sebuah contoh untuk memperluas pemahaman sebuah konsep
dengan lebih mendalam dan lebih kompleks
b Melakukan proses discovery (penemuan) yang mendorong mereka
membangun konsep secara progresif melalui pengalaman langsung terhadap
contoh-contoh yang mereka pelajari
c Mengeksplorasi karakteristik dari suatu konsep dengan mempertimbangkan
bagian Non-Example yang dimungkinkan masih memiliki karakteristik
konsep yang telah dipaparkan pada bagian example
13 Kelebihan Dan Kekurangan Model Example Non-Example
Kelebihan strategi ini adalah
a Siswa lebih kritis dalam menganalisis gambar
b Siswa mengetahui aplikasi dari materi berupa contoh gambar
c Siswa diberi kesempatan untuk mengemukakan pendapatnya
Sementara itu strategi ini juga memiliki kelemahan karena tidak semua
materi pelajaran dapat disajikan dalam bentuk gambar selain karena persiapannya
yang terkadang membutuhkan waktu lama
22 Hasil Penelitian yang Relevan
1 Penerapan model Example Non-Example dalam menulis karangan deskripsi
siswa kelas XI SMK Kristen Palopo Hasil penelitian menunjukkan bahwa
hasil belajar siswa kelas XI SMK Kristen Palopo sebelum diterapkan model
14
Example Non-Example berada pada kategori sangat rendah sedangkan hasil
belajar siswa kelas XI SMK Kristen Palopo setelah diterapkan model
Example Non-Example berada pada kategori tinggi Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar menulis karangan
deskripsi siswa kelas XI SMK Kristen Palopo setelah diterapkan model
Example Non-Example
2 Keefektifan model Example Non-Example dalam pembelajaran menulis
paragraf deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Palopo Hasil penelitian
menunjukkan penerapan model Example Non-Example lebih baik dari pada
tidak menggunakan model Example Non-Example dalam pembelajaran
menulis paragraf deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Palopo Hal ini
dibuktikan dari hasil uji-t diperoleh ρ= 0000 karena ρlt005 (0000lt 005)
maka H₁ diterima dan H₀ ditolak Nilai rata-rata kelompok kelas eksperimen
pada tes awal (pretest) sebesar 4047 dan tes akhir (posttest) sebesar 7647
Nilai rata-rata kelompok kelas kontrol pada tes awal (pretest) sebesar 3642
dan tes akhir (posttest) sebesar 6323 Jadi metode penerapan model Example
Non-Example efektif digunakan pada pembelajaran menulis paragraf
deskripsi siswa kelas VIII
3 Pengaruh model Example Non-Example terhadap kemampuan menulis puisi
religius siswa kelas X Multimedia 1 SMK Negeri 5 Kabupaten Majene Hasil
penelitian menunjukkan hasil belajar menulis puisi religius siswa
menggunakan model Example Non-Example lebih baik dibandingkan hasil
belajar menulis puisi religius siswa menggunakan metode struktural Dengan
kata lain pembelajaran model Example Non-Example berpengaruh positif
terhadap kemampuan menulis puisi religius
4 Kemampuan menulis teks prosedur kompleks siswa kelas X SMK Negeri 3
Kota Malang Hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur kompleks
siswa kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang dari rata-rata keseluruhan aspek
penilaian siswa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur kompleks
siswa kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang dapat dikatakan mampu dalam
menulis prosedur kompleks
15
5 Kemapuan menulis teks prosedur siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Segeri
Kabupaten Pangkep Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas VIII
SMP Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep memeroleh nilai rata-rata 8054
dengan presentase 7741 yaitu mampu menulis teks prosedur
23 Kerangka Pikir
Kurikulum yang digunakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di
beberapa sekolah yaitu kurikulum 2013 yang merupakan penyempurna dari
kurikulum sebelumnya Dalam kurikulum 2013 pembelajaran Bahasa Indonesia
lebih mengarah pada berbasis teks baik lisan maupun tulisan Dalam penelitian
ini peneliti lebih berfokus pada keterampilan menulis
Pembelajaran menulis di sekolah juga mengalami beberapa kendala
terutama pembelajaran menulis teks prosedur Di kelas siswa tidak mempunyai
motivasi dalam belajar keterampilan menulis teks prosedur Siswa malas setiap
mengikuti pelajaran menulis teks prosedur dan menganggap menulis itu sesuatu
yang tidak penting Selain itu pembelajaran dilakukan guru cenderung monoton
siswa hanya mendengarkan materi melalui metode ceramah siswa mendengarkan
guru menyampaikan materi setelah itu guru menyuruh siswa untuk membuat teks
prosedur
Keterampilan menulis selain membutuhkan media dalam pembelajaran
juga membutuhkan model yang digunanakan dalam proses belajar mengajar
Seperti yang kita ketahui bahwa menulis teks prosedur merupakan kegiatan yang
tidak mudah untuk dilakukan oleh setiap orang Siswa masih sulit untuk
menyampaikan ide gagasan dan pikirannya ke dalam teks prosedur secara baik
Guru dalam menyampaikan materi pelajaran masih menggunakan metode
konvensional yang membuat siswa kurang dapat mengembangkan kemampuannya
dalam menulis teks prosedur
16
Gambar 1 Kerangka pikir
Aspek Berbahasa K13
Menyimak Berbicara Membaca Menulis
Menulis Teks Prosedur
Model Pembelajaran
Example Non-Example
Data
Analisis
Temuan
17
BAB III
METODE PENELITIAN
31 Jenis Penelitian dan Desain Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bertujuan mendeskripsikan
kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example
Desain penelitian ini adalah one group design pretest posttest disusun
secara sistematis
32 Lokasi dan Waktu Penelitian
1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 7 Luwu Utara Sekolah ini
berlokasi di JL Poros Trans Sulawesi Desa Dandang Kecamatan Sabbang
Selatan Kabupaten Luwu Utara
2 Waktu Penelitian
Waktu penelitian yang ditetapkan oleh peneliti adalah dua bulan setelah
dikeluarkannya izin penelitian yang ditujukan ke sekolah yang bersangkutan
33 Populasi dan Sampel Penelitian
1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI di SMK
Negeri 7 Luwu Utara Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini
Tabel 1 Keadaan populasi
No Variasi Kelas Jumlah
1 TKR I 33 siswa
2 TKR II 32 siswa
3 TKJ I 32 siswa
4 TKJ II 30 siswa
5 ATP 32 siswa
Jumlah Variasi 159
18
Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara
6 Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas TKJ II yang terdiri dari 8
laki-laki dan 22 perempuan Dilihat pada tabel berikut
Tabel 2 Keadaan sampel
No Variasi Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah
1 TKJ II 8 22 30
Jumlah Sampel 30
Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara
34 Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan hal yang penting dalam proses penelitian
karena data-data yang dikumpulkan merupakan catatan yang nantinya akan diolah
selanjutnya dipaparkan Pelaksanaan penelitian ini menggunakan beberapa
langkah sebagai berikut
1 Teknik Observasi
Teknik observasi dilakukan untuk mengetahui proses jalannya
pembelajaran yang dimana observasi ini dilakukan menggunakan lembar
pengamatan yang telah penulis siapkan Observasi juga berfungsi untuk
mengetahui kondisi keadaan lingkungan sekolah
2 Metode Tes
Dimana metode tes menggunakan lembar instrument yang telah disiapkan
oleh peneliti Bertujuan hendak dikerjakan oleh variabel penelitian dalam hal ini
siswa menyusun mengorganisasikan sendiri jawaban atas tugas yang diberikan
pada lembar instrumen Tes ini sangat bermanfaat untuk mengembangkan dan
mengetahui kemampuan dalam menjelaskan atau memaparkan hasil perolehan
siswa
3 Dokumentasi
19
Teknik ini digunakan untuk memberikan bukti terjadinya proses
pembelajaran dokumentasi berupa foto-foto proses penelitian dan video selama
proses pembelajaran
36 Teknik Analisis Data
Setelah semua data terkumpul langkah-langkah analisis terhadap data-data
yang telah ada dilakukan pemberian nilai terhadap hasil siswa dalam instrumen
berdasarkan kriteria penilaian yang telah dipaparkan Setelah kemampuan
diketahui maka kategorisasi kemampuan siswa dapat pula diketahui
Data yang diperoleh melalui teknik tes kemudian dianalisis dengan teknik
statistik deskriptif
Langkah-langkah pemerolehan data dengan menggunakan teknik statistik
deskriptif adalah sebagai berikut
1 Membuat daftar skor mentah
2 Membuat distribusi frekuensi dari skor mentah
3 Membuat nilai rata-rata perolehan siswa dengan rumus sebagai berikut
Keterangan
N = Nilai Rata-rata siswa
Ʃ = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
4 Rubrik Penilaian tingkat kemampuan menentukan menggunakan tabel berikut
ini
Tabel 3 Penilaian tingkat kemampuan
No Rentang nilai Kategori Persentase()
1 85-100 Sangat baik
2 75-84 Baik
3 60-74 Cukup
20
4 40-59 Kurang
5 0-39 Gagal
Sumber Berdasarkan tingkat kemampuan
Tabel 4 Kriteria ketuntasan disesuaikan KKM
No Pemerolehan Nilai Kriteria
1 Nilai di atas 75 Mampu
2 Nilai di bawah 75 Tidak Mampu
Jumlah
Sumber SMK Negeri 7 Luwu Utara
Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada kompetensi dasar ini
adalah 75 Dikatakan siswa mampu jika memperoleh nilai 75 ke atas sebanyak
85
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
41 Hasil Penelitian
Bab ini menyajikan hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Penelitian ini merupakan penelitian yang berorientasi pada pencapaian tujuan
melalui pembahasan permasalahan yang ada
Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara
sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil
penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan
atau dengan kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis
teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri
7 Luwu Utara
Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara pemberian
lembar kerja atau instrumen kepada siswa Adapun teknik pengumpulan data
didapat dari proses observasi adalah suatu kegiatan mengamati jalannya proses
pembelajaran tes yang diberikan kepada siswa adalah tes uraian dan dokumentasi
adalah proses pengambilan foto selama pelaksanaan proses penelitian Data-data
ini nantinya akan menjadi penunjang keakuratan data-data yang akan ditampilkan
penulis pada hasil penelitian
Dalam kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Dikatakan memadai atau
mampu apabila siswa memperoleh nilai ge 75 sebanyak 85 Depdiknas (2006)
Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan
teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah
hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example
siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data
adalah sebagai berikut
22
1 Hasil Observasi Pembelajaran Kemampuan Menulis Teks Prosedur
Melalui Model Example Non-Example Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri
7 Luwu Utara
Tabel 5 Hasil observasi pelaksanaan pembelajaran
No Aktivitas siswa Tuntas Tidak tuntas
a Siswa yang hadir 23 7
b Siswa yang berusaha memahami
pembelajaran dengan bertanya
kepada teman kelompoknya
22 8
c Memperhatikan guru saat
menjelaskan
28 2
d Siswa bersemangat dan berminat
mengikuti proses pembelajaran
27 3
Sumber Siswa kelas XI TKJ II SMK Negeri 7 Luwu Utara
Dalam obeservasi pembelajaran menunjukkan bahwa siswa yang hadir
sebanyak 23 siswa dan 7 siswa yang tidak hadir sebanyak 22 siswa berusaha
memahami sebanyak 8 siswa tidak berusaha memahami pembelajaran dengan
bertanya kepada teman kelompoknya sebanyak 28 siswa memperhatikan guru
saat menjelaskan sebanyak 2 siswa yang tidak memerhatikan guru saat
menjelaskan sebanyak 7 siswa bersemangat dan berminat mengikuti proses
pembelajaran dan 3 siswa yang tidak bersemangat dan berminat mengikuti
proses pemebelajaran
2 Membuat daftar skor mentah pretest
Data penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel Adapun nilai-nilai yang
diperoleh siswa dari hasil pretest adalah sebagai berikut
Dalam memaparkan hasil penelitian ini peulis menguraikan secara sistematis
sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil penelitian ini
adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan atau dengan
kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara
Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan teknik
statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah hasil tes
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
23
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data adalah
sebagai berikut
Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan
teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang
diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis
menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah
pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada pretest di antaranya hasil
kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi
nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil
pretest siswa
24
Tabel 6 Skor mentah pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode sampel Skor Rata-rata
Pemeriksa 1 Pemeriksa 2
1 001 80 81 805
2 002 89 90 895
3 003 82 83 825
4 004 80 81 805
5 005 84 85 845
6 006 83 84 835
7 007 85 86 855
8 008 83 84 835
9 009 85 86 855
10 010 86 87 865
11 011 89 90 895
12 012 88 89 885
13 013 85 86 855
14 014 83 84 835
15 015 82 83 825
16 016 87 88 875
17 017 86 87 865
18 018 88 89 885
19 019 - - -
20 020 87 88 875
21 021 83 84 835
22 022 84 85 845
23 023 87 88 875
24 024 - - -
25 025 88 89 885
26 026 89 90 895
27 027 - - -
28 028 87 88 875
29 029 86 87 865
30 030 87 88 875
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
25
Tabel 7 Skor pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode sampel Skor siswa
1 001 805
2 002 895
3 003 825
4 004 805
5 005 845
6 006 835
7 007 855
8 008 835
9 009 855
10 010 865
11 011 895
12 012 885
13 013 855
14 014 835
15 015 825
16 016 875
17 017 865
18 018 885
19 019 -
20 020 875
21 021 835
22 022 845
23 023 875
24 024 -
25 025 885
26 026 895
27 027 -
28 028 875
29 029 865
30 030 875
Jumlah 23165
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 7 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam
pretest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 895 yang diperoleh 3 siswa dan nilai
26
terendah adalah 805 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 3
siswa tidak menghadiri proses penelitian
Tabel 8 Rangkuman nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Rangkuman pretest Keterangan perolehan
Sampel penelitian 30
Nilai minimal 75
Nilai tertinggi 895
Nilai terendah 805
Nilai rata-rata 7721
KKM 75
Nilai siswa di atas KKM (ge 75) 27
Nilai siswa di bawah KKM (lt 75) 3
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus
diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses
pembelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa 895 nilai terendah
yang dicapai siswa 805 perolehan nilai rata-rata siswa adalah 7721 KKM SMK
Negeri 7 Luwu Utara 75 dan dari hasil keseluruhan siswa yang mampu
mendapatkan nilai diatas 75 berjumlah 27 selebihnya mendapatkan nilai di bawah
75 yang berjumlah 3 siswa
Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat
dari persentase siswa dalam klasifikasi adalah sebagai berikut
Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dengan rumus sebagai berikut
N = Ʃί
N
N = 23165
30
N = 7721
27
Keterangan
N = Nilai rata-rata siswa
Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 7721
Tabel 9 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Skor mentah Frekuensi Persentase ()
1 895 3 10
2 885 3 10
3 875 5 17
4 865 3 10
5 855 3 10
6 845 2 7
7 835 4 13
8 825 2 7
9 805 2 7
10 0 3 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 9 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa
bervariasi Sampel yang memperoleh skor 895 berjumlah 3 siswa (10) sampel
yang memperoleh skor 885 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang memperoleh
skor 875 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 865 berjumlah
3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 855 berjumlah 3 siswa (10)
sampel yang memperoleh skor 845 berjumlah 2 siswa (7) sampel yang
memperoleh skor 835 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh skor
825 berjumlah 2 siswa (7) dan sampel yang memperoleh skor 805 berjumlah 2
siswa (7)
28
Gambar 2 Distribusi dan persentase skor mentah (pretest) menulis teks prosedur
Tabel 10 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example
Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Kemampuan Kualifikasi Frekuensi Perolehan ()
Sangat baik 85-100 17 57
Baik 70-84 10 33
Cukup 55-69 0 0
Kurang 40-54 0 0
Sangat kurang 0-39 3 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Siswa yang memperoleh sangat baik 17 siswa atau (57) kualifikasi baik
10 siswa atau (33) kualifikasi cukup tidak terlihat siswa yang memeroleh
kualifikasi kurang tidak terlihat siswa yang memeroleh dan kualifikasi sangat
kurang diperoleh 3 siswa atau (10)
3
2 2
4
2
3 3
5
3 3
10 7 7 13 7 10 10 17 10 10
0 805 825 835 845 855 865 875 885 895
Frekuensi Persentase
17
10
0 0
3
57 33 0 0 10 0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang
Frekuensi Persentase
29
Gambar 3 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur
Tabel 11 Ketuntasan belajar pretest menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase
1 Nilai ge 75 27 tuntas 90
2 Nilai lt 75 3 Tidak Tuntas 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 11 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai
ge 75 berjumlah 27 siswa (90) sedangkan siswa siswa yang memperoleh nilai lt
75 berjumlah 3 siswa (10) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI
SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75
lebih dari dari 85
3 Membuat Daftar Skor Mentah Posttest
Data penelitian ini disajikan dalam betuk tabel Adapun nilai-nilai yang
diperoleh siswa dari hasil posttest adalah sebagai berikut
Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara
sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil
penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan
atau dengan kata lain dituliskan dengan angka ndash angka tentang kemampuan
menulis teks prosedur melalui model example non-example siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara
Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan
teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah
hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model example non-example
siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah ndash langkah menganalisis data
adalah sebagai berikut
Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan
teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang
diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis
menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah
30
pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada posttest di antaranya hasil
kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi
nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil
posttest siswa
Tabel 12 Skor mentah posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode Sampel Skor
Rata ndash rata Pemeriksa 1 Pemeriksa 2
1 001 92 93 925
2 002 97 98 975
3 003 92 93 925
4 004 96 97 965
5 005 92 93 925
6 006 94 95 945
7 007 95 96 955
8 008 93 94 935
9 009 94 95 945
10 010 93 94 935
11 011 96 97 965
12 012 94 95 945
13 013 98 99 985
14 014 96 97 965
15 015 90 91 905
16 016 95 96 955
17 017 94 95 945
18 018 96 97 965
19 019 - - -
20 020 90 91 905
21 021 95 96 955
22 022 92 93 925
23 023 97 98 975
24 024 - - -
25 025 93 94 935
26 026 98 99 985
27 027 97 98 975
28 028 96 97 965
29 029 97 98 975
30 030 98 99 985
Sumber Data Primer setelah diolah (2020)
31
Tabel 13 Skor posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode Sampel Skor Siswa
1 001 925
2 002 975
3 003 925
4 004 965
5 005 925
6 006 945
7 007 955
8 008 935
9 009 945
10 010 935
11 011 965
12 012 945
13 013 985
14 014 965
15 015 905
16 016 955
17 017 945
18 018 965
19 019 -
20 020 905
21 021 955
22 022 925
23 023 975
24 024 -
25 025 935
26 026 985
27 027 975
28 028 965
29 029 975
30 030 985
Jumlah 2663
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tebel 13 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur
melalui model Example-Non Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam
posttest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 985 yang diperoleh 3 siswa dan
32
nilai terendah adalah 905 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 2
siswa tidak mengahadiri proses penelitian
Tabel 14 Rangkuman nilai posttest menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Rangkuman posttest Keterangan perolehan
Sampel penelitian 30
Nilai minimal 75
Nilai tertinggi 985
Nilai terendah 905
Nilai rata-rata 8876
KKM 75
Nilai siswa di atas KKM (ge75) 28
Nilai siswa di bawah KKM (lt75) 2
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus
diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses
pemebelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa adalah 985 nilai
terendah yang dicapai siswa adalah 905 perolehan nilai rata-rata siswa adalah
8876 KKM SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dan dari hasil keseluruhan
siswa yang mampu mendapatkan nilai di atas 75 berjumlah 28 selebihnya
mendapatkan nilai di bawah 75 yang berjumlah 2 siswa Berikut adalah tabel-tabel
perolehan nilai siswa
Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat
dari persentase siswa dalam klasifikasi Depdiknas (2006) adalah sebagai berikut
Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dengan rumus sebagai berikut
N = Ʃί
N
N = 2663
30
N = 8876
33
Keterangan
N = Nilai rata-rata siswa
Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara 8876
Tabel 15 Distribusi frekuensi dan presentase dari skor mentah menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara
No Skor mentah Frekuensi Persentase ()
1 985 3 10
2 975 4 13
3 965 5 17
4 955 3 10
5 945 4 13
6 935 3 10
7 925 4 13
8 905 2 7
9 0 2 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 15 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa
bervariasi Sampel yang memperoleh skor 985 berjumlah 3 siswa (10) sampel
yang memperoleh skor 975 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh
skor 965 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 955 berjumlah
3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 945 berjumlah 4 siswa (13)
sampel yang memperoleh skor 935 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang
memperoleh skor 925 berjumlah 4 siswa (13) dan sampel yang memperoleh
skor 905 berjumlah 2 siswa (7)
34
Gambar 4 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah (posttest)
Tabel 16 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Kemampuan Klasifikasi Frekuensi Perolehan ()
Sangat baik 85-100 28 93
Baik 70-84 0 0
Cukup 55-59 0 0
Kurang 40-54 0 0
Sangat kurang 0-39 2 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Siswa yang memperoleh kualifikasi sangat baik 28 siswa atau (93) tidak
terdapat siswa kualifikasi baik tidak terdapat siswa kualifikasi cukup tidak
terdapat siswa kualifikasi kurang dan kualifikasi sangat kurang diperoleh 2 siswa
atau (7)
Gambar 5 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur
2 2
4
3
4
3
5
4
3
7 7 13 10 13 10 17 13 10 0
1
2
3
4
5
6
0 905 925 935 945 955 965 975 985
Frekuensi Persentase
0
10
20
30
Sangat baik BaikCukup
KurangSangatkurang
28
0 0
0 2
93 0
0 0
7
Chart Title
Frekuensi Persentase
35
Tabel 17 Ketuntasan belajar posttest menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase ()
1 Nilai ge 75 28 Tuntas 93
2 Nilai lt 75 2 Tidak tuntas 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 17 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai
ge 75 berjumlah 28 siswa (93) sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt 75
berjumlah 2 siswa (7) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example Hal ini di buktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75
lebih dari 85
42 Pembahasan
Langkah kerja penelitian dimulai dari fokus penelitian yaitu bagaimanakah
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Pada bagian ini diuraikan dan dijelaskan
hasil yang diperoleh dari penelitian Dimana simpulan yang diperoleh melalui data
yang terkumpul dari proses analisis data yang telah dilakukan dalam penelitian
Berdasarkan penyajian hasil analisis data di atas dapat diuraikan secara rinci
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Secara umum hasil analisis menunjukkan
bahwa siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari hasil siswa pretest
dan posttest
KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK
Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75
sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui
model Example Non- Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa
yang mendapatkan nilai pretest 75 ke atas sebanyak 27 siswa atau 90 Oleh
karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada pretest
36
KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK
Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75
sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui
model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa
yang mendapatkan nilai posttest 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh
karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada posttest
Hasil analisis yang dilakukan selama penelitian dengan menggunakan
pretest dan posttest pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara dalam
menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example Setelah dilakukan
penelitian dijelaskan bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example dapat dikategorikan mamputuntas yang
dikhususkan pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
51 Simpulan
Hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada bab sebelumnya
telah menjawab rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini lebih
jelasnya berikut simpulan penelitian penulis
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penelitian siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example dimana KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh
SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan
nilai 75 sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
siswa mendapatkan nilai 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh karena itu
siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
52 Saran
Saran yang penulis kemukakan dalam proses penelitian ini adalah
1 Guru memberikan latihan-latihan mengerjakan tugas Bahasa Indonesia
hendaknya dengan menggunakan model Example Non-Example
2 Diharapkan dengan adanya proses penelitian ini menjadi acuan bagi guru
Bahasa Indonesia di SMK Negeri 7 Luwu Utara
39
DAFTAR PUSTAKA
Any Andi Sitti Nur 2015 Pengaruh Model Example Non-Example Terhadap
Kemampuan Menulis Puisi Religious Siswa Kelas X Multimedia 1 SMK
Negeri 5 Kabupaten Majene Disertasi tidak diterbitkan Makassar
Universitas Negeri Makassar
Ar Rozaq Muhammad Ilham 2014 Kemampuan Menulis Teks Prosedur
Kompleks Kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang Disertasi tidak diterbitkan
Malang Universitas Negeri Malang
Dalman 2014 Keterampilan Menulis PT Raja Grafindo Persada Jakarta
Halim amran 2004 Teknik Pengajaran Menulis Djambatan Jakarta
Helmi 2017 Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Model Think
Pair Share Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Belopa Kabupaten Luwu
Disertasi tidak diterbitkan Palopo Universitas Cokroaminoto Palopo
Huda Miftahul 2018 Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran Cetakan IX
Pustaka pelajar Yogyakarta
Kementrian Pendidikan dan kebudayaan 2013 Buku Guru Bahasa Indonesia
Wahana Pengetahuan SMPMTS Kelas VIII Kementrian pendidikan dan
kebudayaaan Jakarta
Leapi 2019 Penerapan Model Example Non Example Dalam Menulis Karangan
Deskripsi Siswa Kelas XI SMK Kristen Palopo Disertasi tidak diterbitkan
Palopo Program Pascasarjana Universitas Cokroaminoto Palopo
Nurhadi 2017 Handbook of writing Cetakan I Bumi Akasara Jakarta
Priyatni 2014 Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum 2013
Bumi Karsa Malang
Rusmini 2017 Kemampuan Menulis Teks Prosedur Pada Siswa Kelas VIII SMP
Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep Disertasi tidak diterbitkan Makassar
Universitas Negeri Makassar
S Febrianty 2018 Keefektifan Model Example Non Example Dalam
Pembelajaran Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7
Palopo Disertasi tidak diterbitkan Palopo Program Pascasarjana
Universitas Cokroaminoto Palopo
Yustinah 2018 Produktif Berbahasa Indonesia jilid 2 Erlangga Jakarta
40
LAMPIRAN
41
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A Kompetensi Inti
K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
K2 Menunjukkan perilaku jujur disiplin tanggung jawab peduli (gotong
royong kerja sama toleran damai) santun responsif dan pro-aktif
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
K3 Memahami menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual
konseptual prosedural dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan teknologi seni budaya dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan kebangsaan kenegaraan dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
K4 Mengolah menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan
B Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3
32 Menganalisis struktur dan kebahasaan
teks prosedur Indikator Pencapaian
Kompetensi
321 Mengindentifikasi struktur
teks prosedur
322 Menelaah kebahasaan teks
ekplanasi
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4
Sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara
Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
KelasSemester X1Ganjil
Materi Pokok Teks Prosedur
Alokasi Waktu 6 x 45 Menit (2X pertemuan)
42
42 Memproduksi teks prosedur secara
lisan atau tulis dengan memerhatikan
struktur dan kebahasaan
Indikator Pencapaian
Kompetensi
421 Menentukan pola
pengembangan dalam
menulis teks prosedur
422 Menulis teks prosedur
berdasarkan struktur dan
kebahasaan
C Tujuan pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre saintifik
dan CLIL dengan model saintifik peserta didik dapat mengindentifikasi struktur
teks prosedur menelaah kebahasaan teks prosedur menentukan pola
pengembangan dalam menulis teks prosedur dan menulis teks prosedur
berdasarkan struktur dan kebahasaan dengan rasa ingin tahu kerja keras
tanggung jawab bersikap bersahabat komunikatif selama proses pembelajaran
D Materi
Skematik Prosedur
Pernyataan Umumtujuan
Tahapan-tahapan
Penegasan ulang
E Pendekatan Metode dan Model Pembelajaran
1 Pendekatan Saintifik
2 Model Pembelajaran Example Non-Example
3 Metode diskusi kelompok tanya jawab penugasan
G MediaAlat dan Bahan Sumber Belajar
1 MediaAlat Lembar Kerja Papan TulisWhite Board LCD
2 Sumber Belajar
a Suherli dkk 2017 Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun
2017 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud
43
b Suherli dkk Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017
Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud
c Kosasih E 2014 Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa
Indoneisa SMAMASMK Bandung Yrama Widya
F Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (2 times45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
1 Peserta didik merespon salam
tanda mensyukuri anugerah Tu-
han dan saling mendoakan
2 Peserta didik merespon
pertanyaan dari guru
berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya
(tanya jawab)
3 Peserta didik
menyimak kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4 Peserta
didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
5 Peserta didik menerima informa
si tentang hal-hal yang
akan dipelajari metode dan
media langkah
pembelajaran dan penilaian
Pembelajaran
Religius
Rasa ingin tahu
10 menit
Kegiatan
Inti
Mengamati
1 Peserta didik mengamati contoh
teks prosedur yang di bawa
2 Peserta didik mengidentifikasi
struktur dan kaidah kebahasaan
teks prosedur
Literasi
70
menit
44
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Menanya
3 Peserta didik bertanya jawab
tentang struktur dan kaidah
kebahasaan teks prosedur
4 Peserta didik memberi
komentar terhadap struktur dan
kaidah kebahasaan teks
prosedur
Menalar
1 Peserta didik duduk secara
berkelompok (heterogen 2-3
orang)
2 Peserta didik secara berdiskusi
mengidentifikasi struktur dan
kaidah kebahasaan teks
prosedur
Mencoba
1 Peserta didik mencoba
menentukan dan menganalisis
struktur dan kaidah kebahasaan
teks prosedur
5 Peserta didik mencoba
menuliskan struktur dan kaidah
kebahasaan teks prosedur
Mengomunikasikanmenyajikan
1 Peserta didik secara
berkelompok
mempresentasikan hasil
kerjanya
2 Peserta didik yang
lain memberikan komentar dan
masukan atas penampilan
temannya
Rasa ingin tahu
Kerja sama
(Collaborative)
Berpikir kritis
(Critical thinking)
Kreativitas
(Creativity)
Komunikatif
(Communicative)
Kegiatan
Penutup
Kegiatan guru bersama peserta
didik
1 Membuat rangkuman simpulan
pelajaran
2 Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
Kreativitas
(Creativity)
10
menit
45
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik untuk banyak
membaca teks prosedur lainnya
3 Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
4 Menutup kegiatan belajar
mengajar
HOTS
Pertemuan 2 (4 times45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
1 Peserta didik merespon salam
tanda mensyukuri anugerah Tu-
han dan saling mendoakan
2 Peserta didik merespon
pertanyaan dari guru
berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya(tanya
jawab)
3 Peserta didik
menyimak kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4 Peserta
didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
5 Peserta didik menerima informa
Religius
Rasa ingin tahu
15 menit
46
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
si tentang hal-hal yang
akan dipelajari metode dan
media langkah
pembelajaran dan penilaian pe
mbelajaran
Kegiatan
Inti
Mengamati
1 Peserta didik mengamati
berbagai jenis teks prosedur
2 Peserta didik mengidentifikasi
pola pengembangan dalam
berbagai jenis teks yang
disajikan
Menanya
1 Peserta didik bertanya jawab
tentang jenis teks prosedur
2 Peserta didik bertanya jawab
dan berkomentar tentang pola
pengembangan teks prosedur
Menalar
1 Peserta didik menentukan tema
teks prosedur yang akan
ditulisnya
2 Peserta didik menentukan satu
pola pengembangan teks
prosedur dari berbagai teks
yang sudah diidentifikasi
3 Peserta didik merancang
langkah-langkah teks prosedur
dengan mempertimbangkan
gambar struktur dan kaidah
kebahasaan yang ditampilkan
guru
Mencoba
1 Peserta didik mencoba
menuliskan teks prosedur
secara utuh dengan
mempertimbangkan struktur
dan kaidah kebahasaan
Mengomunikasikanmenyajikan
Literasi
Rasa ingin tahu
Kerja sama
(Collaborative)
Berpikir kritis
(Critical thinking)
Kreativitas
(Creativity)
Komunikatif
(Communicative)
150
menit
47
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
1 Peserta didik mempresentasikan
hasil karyanya
2 Peserta didik yang lain
mengomentari dan memberi
masukan
Kegiatan
Penutup
Kegiatan guru bersama peserta
didik
1 Membuat rangkuman simpulan
pelajaran
2 Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik
untuk Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
3 Menutup kegiatan belajar
mengajar
Kreativitas
(Creativity)
HOTS
15 menit
H Penilaian
1 Teknik Penilaian
a Penilaian Sikap Observasipengamatan
b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis
c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio
2 Bentuk Penilaian
a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik
48
b Tes tertulis uraian dan lembar kerja
c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi
d Portofolio pedoman penilaian portofolio
3 Remedial
a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya
belum tuntas
b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui
remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan
tes
c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial
belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas
tanpa tes tertulis kembali
4 Pengayaan
Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan
pembelajaran pengayaan sebagai berikut
a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
Palopo 5 Januari 2020
Mengetahui
Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran
ARIS SP MSi Hamka SPd
NIP NIP
49
Instrumen Penelitian Pretest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar
Soal
1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah
menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah
penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur
a Cara membuat Nasi goreng
b Cara membuat layang-layang
c Cara menghidupkan dan mematikan komputer
50
Instrument Postest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar
tersebut
Bahan
51
Langkah-langkah
1 2 2
3 4
5 6
7
52
Alat dan Bahan
1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Langkah-langkah
1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
53
Rubrik Penilaian
No Aspek yang dinilai Skor
maksimal
Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan
1 Isi 30
2 Struktur teks prosedur 25
3 Kaidah teks prosedur 25
4 Ciri teks prosedur 20
jumlah 100
54
DAFTAR NILAI PRETEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 80 81
2 AFIQ AZISAH 89 90
3 AFNI 82 83
4 AISAH 80 81
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85
6 ARIL 83 84
7 DELVI NANNE 85 86
8 DIAN ROMBE ALLO 83 84
9 DIKA 85 86
10 DWI ANANDA 86 87
11 FATRANI 89 90
12 FRISKA 88 89
13 IIN ANDRIKA 85 86
14 IIS 83 84
15 LISTIAWAN 82 83
16 MUSAKKIR 87 88
17 NUR HIKMAH 86 87
18 RESKI JUMARDI 88 89
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 87 88
21 RISKAL 83 84
22 SARMILA 84 85
23 SRI RAHAYU 87 88
24 SUKRI
25 SUNDARI 88 89
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90
27 TIRTA DWI MANDALA
28 VALENSIA AMPING 87 88
29 NURANNISA 86 87
30 JUNI TURU ITTU 87 88
55
DAFTAR NILAI PROSTTEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 92 93
2 AFIQ AZISAH 97 98
3 AFNI 92 93
4 AISAH 96 97
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93
6 ARIL 94 95
7 DELVI NANNE 95 96
8 DIAN ROMBE ALLO 93 94
9 DIKA 94 95
10 DWI ANANDA 93 94
11 FATRANI 96 97
12 FRISKA 94 95
13 IIN ANDRIKA 98 99
14 IIS 96 97
15 LISTIAWAN 90 91
16 MUSAKKIR 95 96
17 NUR HIKMAH 94 95
18 RESKI JUMARDI 96 97
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 90 91
21 RISKAL 95 96
22 SARMILA 92 93
23 SRI RAHAYU 97 98
24 SUKRI
25 SUNDARI 93 94
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99
27 TIRTA DWI MANDALA 97 98
28 VALENSIA AMPING 96 97
29 NURANNISA 97 98
30 JUNI TURU ITTU 98 99
56
Hasil Kerja Siswa
pretest
57
Posttest
58
Pretest
59
Posttest
60
Pretest
61
Posttest
62
Foto Penelitian
Pertemuan ke 1
63
Pertemuan ke 2
64
Pertemuan 3
65
Persuratan
Surat permohonan izin meneliti
66
Surat keterangan penelitian
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan atas ke hadirat Allah Swt yang telah
memberikan limpahan rahmat karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
penyusunan skripsi ini tepat pada waktunya dengan judul ldquoKemampuan Menulis
Teks Prosedur melalui Model Example Non-Example Siswa Kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utarardquo
Penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak Penulis
mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Prof Dr Hanafie Mahtika
MS Rektor Universitas Cokroaminoto Palopo Ibu Dr Rusdiana Junaid
MHum MA Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Cokroaminoto Palopo Prof Dr Kamaruddin MA sebagai pembimbing I yang
telah memberikan bimbingan kepada penulis Bapak Abd Rahim Ruspa SPd
MPd Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia selaku pembimbing II
yang telah memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis selama penyusunan
skripsi Bapak Aris SP MSi selaku kepala sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara
Bapak Hamka SPd selaku guru pamong di sekolah
Secara istimewa penulis meyampaikan penghargaan dan ucapan terima
kasih kepada ibunda tercinta yang telah mengasuh mendoakan mengurai cinta
kasih tak bertepi lewat doa dan tetesan keringat demi kesuksesan ananda
Selanjutnya kepada saudara-saudariku yang mendoakan dan memberikan bantuan
moril dan materil memberikan dukungan dorongan dan nasihat
Penulis tentunya tidak akan dapat memberikan balasan yang setimpal
terhadap semua bantuan dan bimbingan yang telah diberikan kecuali berdoa
semoga Allah Swt melimpahkan rahmat dan karunia-Nya
Palopo 20 April 2020
Widi
vii
RIWAYAT HIDUP
Widi lahir di Dandang Kabupaten Luwu Utara Provinsi
Sulawesi Selatan tanggal 20 Januari 1997 Penulis
merupakan anak pertama (tunggal) dari orang tua angkat
Kadir Dg Situju dan Hasdiana sedangkan dari orang tua
kandung Herman dan Hasma penulis merupakan anak
keenam dari delapan bersaudara Penulis mulai pendidikan
formal pada tahun 2004 di SD Negeri 008 Dandang dan lulus pada tahun 2010
Kemudian penulis melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 1 Sabbang dan lulus
pada tahun 2013 Penulis melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 18 Luwu Utara
dan lulus pada tahun 2016 Pada tahun yang sama penulis melanjutkan
pendidikan di Universitas Cokroaminoto Palopo dan memilih Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan (FKIP) pada Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia
Untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan pada akhir studi penulis menyusun
skripsi dengan judul ldquoKemampuan Menulis Teks Prosedur melalui Model
Example Non-Example Siswa Kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utarardquo
viii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PENGESAHAN ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN NASKAH SKRIPSI iii
HALAMAN KETERANGAN UJI SIMILARITY iv
ABSTRAK v
KATA PENGANTAR vi
RIWAYAT HIDUP vii
DAFTAR ISI viii
DAFTAR TABEL x
DAFTAR GAMBAR xi
DAFTAR LAMPIRAN xii
BAB I PENDAHULUAN
11 Latar Belakang 1
12 Rumusan Masalah 2
13 Tujuan Penelitian 3
14 Manfaat Penelitian 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
21 Kajian Teori 4
22 Hasil Penelitian yang Relevan 14
23 Kerangka Pikir 15
BAB III METODE PENELITIAN
31 Jenis Penelitian 17
32 Desain Penelitian 17
33 Lokasi dan Watu Penelitian 17
34 Populasi dan Sampel Penelitian 17
ix
35 Teknik Pengumpulan Data 18
36 Teknik Analisis Data 19
BAB IV HASIL PENELITIAN
41 Hasil Penelitian 21
42 Pembahasan Penelitian 37
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
51 Simpulan 38
52 Saran 38
DAFTAR PUSTAKA 39
LAMPIRAN 40
x
DAFTAR TABEL
Halaman
1 Keadaan populasi 17
2 Keadaan sampel 18
3 Penilaian Tingkat Kemampuan 19
4 Kriteria Ketuntasan disesuaikan KKM 20
5 Hasil Observasi Pelaksanaan Pembelajaran 22
6 Skor Mentah pretest 24
7 Skor Pretest 25
8 Rangkuman Nilai Pretest 26
9 Distribusi Frekuensi dan Persentase pretest 27
10 Kualifikasi Nilai Pretest 28
11 Ketuntasan Belajar Pretest 29
12 Skor Mentah posttest 31
13 Skor posttest 32
14 Rangkuman Nilai Posttest 33
15 Distribusi Frekuensi dan Persentase posttest 34
16 Kualifikasi posttest 35
17 Ketuntasan Belajar posttest 36
xi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
1 Kerangka Pikir 16
2 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah pretest 28
3 Kualifikasi nilai pretest 28
4 Distribusi frekuensi dan skor mentah posttest 35
5 Kualifikasi nilai posttest 35
xii
DAFTAR LAMPIRAN
1 RPP 41
2 Instrument Penelitian 49
3 Rubrik Penilaian 53
4 Daftar Nilai siswa 54
5 Hasil kerja siswa 56
6 Foto penelitian 62
7 Persuratan 65
BAB I
PENDAHULUAN
11 Latar Belakang
Pendidikan merupakan faktor yang paling mendasar dalam kehidupan
Pendidikan merupakan upaya yang dilakukan secara sadar dan terencana untuk
mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia
sepenuhnya agar menjadi manusia yang berilmu jujur cakap kreatif mandiri dan
bertanggung jawab Hal ini sejalan dengan rumusan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD NRI 1945) yaitu mencerdaskan
kehidupan bangsa Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan
teknologi di Indonesia pendidikan pun mengalami perkembangan dan perubahan
Perubahan yang terjadi dari KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan)
menjadi kurikulum 2013 Perubahan kurikulum dilakukan agar pendidikan
Indonesia semakin maju Kurikulum 2013 telah diterapkan pada sebagian besar
sekolah di Indonesia untuk semua tingkatan pendidikan Sekolah Dasar (SD)
hingga Sekolah Menengah Atas (SMA)
Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa di samping
keterampilan menyimak berbicara dan membaca Proses penguasaan
keterampilan menulis berada pada tataran terakhir setelah seseorang menguasai
keterampilan menyimak berbicara dan membaca Secara umum menulis adalah
kegiatan melahirkan ide dan mengemas ide itu ke dalam bentuk lambang-lambang
grafis berupa tulisan yang bisa dipahami orang lain Secara garis besar menulis
meliputi tiga tahap kegiatan yaitu persiapan menulis dan pasca menulis Tahap-
tahap itu mengisyaratkan bahwa proses menulis bukanlah merupakan tahapan-
tahapan atau bagian-bagian yang dapat dipisahkan antara satu dengan yang
lainnya Tahapan-tahapan itu dilakukan sebagai suatu proses yang dapat dilakukan
secara berulang
Dengan demikian keterampilan menulis berkaitan dengan aspek kognitif
Ketika seseorang menulis berarti aspek kognitifnya sedang bekerja Secara sadar
orang tersebut memikirkan topik apa yang ingin dikemukakan dan bagaimana
mengemukakannya Dalam menulis seseorang mengerahkan pikirannya untuk
merangkai berbagai pengetahuan yang dimiliki baik pengetahuan tentang
informasi yang dikemukakan maupun pengetahuan kebahasaan yang dimilikinya
2
Teks prosedur adalah langkah-langkah atau tahap-tahap yang harus
ditempuh untuk mencapai tujuan Setiap tahapan yang dilakukan berisi informasi
antara informasi satu dengan yang lainnya saling berkaitan Informasi yang
disampaikan dalam teks prosedur dapat berupa parnyataan umum dan tahapan-
tahapan dalam teks Pernyataan umum dalam teks prosedur biasanya berupa
gambaran awal teks Bagian ini berisi pemaparan tujuan dibuatnya teks prosedur
serta gambaran hasil yang diperoleh setelah melakukan kegiatan Sementara itu
tahapan-tahapan dalam prosedur berupa langkah-langkah yan dipaparkan secara
urut terperinci dan tidak dapat diubah urutan kegiatannya Teks prosedur
dibedakan menjadi teks prosedur sederhana teks prosedur kompleks dan
protokol Analisis teks prosedur dapat dilakukan dengan menggunakan kriteria
tertentu kriteria yang digunakan untuk menganalisis adalah makna fungsi
struktur teks dan kaidah kebahasaan
Untuk menunjang proses pembelajaran menulis teks prosedur perlu
adanya model yang digunakan untuk mendorong siswa dalam belajar
Berdasarkan fakta data yang diperoleh dari observasi awal yang dilakukan peneliti
di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 7 Luwu Utara terungkap bahwa
penelitian mengenai menulis teks prosedur belum pernah dilakukan di sekolah
tersebut Oleh karena itu peneliti mengenai menulis teks prosedur sangat penting
untuk diteliti sebagaimana masih kurangnya penelitian mengenai kemampuan
siswa dalam menulis teks prosedur Model Example Non-Example merupakan
strategi pembelajaran yang menggunakan gambar sebagai media untuk
menyampaikan materi pelajaran Dengan demikian strategi ini menekankan pada
konteks analisis siswa Gambar yang digunakan strategi ini dapat ditampilkan
melalui proyektor atau yang paling sederhana yaitu poster
12 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas yang menjadi rumusan masalah dalam
penelitian ini yaitu ldquobagaimanakah kemampuan siswa dalam menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utarardquo
3
13 Tujuan Penelitian
Untuk mendeskripsikan kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
14 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini diharapkan bermanfaat secara teoritis dan praktis
1 Manfaat Teoretis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang lebih
rinci dan mendalam mengenai kemampuan menulis teks prosedur melalui
model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
2 Manfaat Praktis
Adapun manfaat praktis dari penelitian ini yaitu
a Bagi siswa penelitian ini diharapkan sebagai acuan dalam proses
meningkatkan kemampuan meulis teks prosedur
b Bagi guru penelitin ini diharapkan memberikan sumbangan pemikiran
terhadap guru mata pelajaran bahasa Indonesia khususnya guru bahasa
Indonesia kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara menyusun strategi pengajaran
yang dapat memperbaiki hasil belajar siswa terutama dalam kemampuan
menulis teks prosedur
c Bagi sekolah yaitu dapat memberikan sumbangan dalam rangka perbaikan
pembelajaran sehingga diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
21 Kajian Teori
1 Pengetian Menulis
Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa di samping
keterampilan menyimak berbicara dan membaca Proses penguasaan
keterampilan menulis berada pada tataran terakhir setelah seseorang menguasai
keterampilan menyimak berbicara dan membaca
Secara umum menulis adalah kegiatan melahirkan ide dan mengemas ide
itu ke dalam bentuk lambang-lambang grafis berupa tulisan yang bisa dipahami
orang lain Dari pengertian itu terdapat dua kegiatan yang berbeda Pertama
kegiatan melahirkan ide dan kedua kegiatan menuangkan ide itu ke dalam tulisan
atau lambang grafis Kegiatan pertama memerlukan proses berpikir Setelah itu
pada tahap kedua ide itu harus dituangkan ke dalam sebuah tulisan yang utuh dan
padu Dengan demikian seseorang yang ingin menjadi penulis yang baik tidak
cukup dengan hanya menguasai apa yang akan ditulis (memunculkan
memusatkan dan merangkai gagasan) tetapi ia juga perlu menguasai cara
menuangkan gagasannya menjadi sebuah tulisan yang utuh dan padu
Menurut Nurhadi (20176) menulis merupakan sebuah aktivitas berpikir
Proses berpikir dalam menulis mencakup bagaimana ide-ide dimunculkan dan
difokuskan pada ide-ide tertentu yang relevan dan saling terkait Ide-ide tersebut
kemudian dituangkan ke dalam paragraf dan wacana yang koheren dan kohesif
Dari sebuah tulisan dapat diselami cara berpikir seseorang dan apa-apa yang
terekam dalam pikirannya
Sejalan dengan pendapat di atas (Dalman 20154) menjelaskan bahwa
menulis adalah mengungkapkan ide atau gagasannya dalam bentuk karangan
secara leluasa Dalam hal ini penulis membutuhkan skemata yang luas sehingga
si penulis mampu menuangkan ide gagasan pendapatnya dengan mudah dan
lancar Skemata itu sendiri adalah pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa keterampilan menulis
berkaitan dengan aspek kognitif Ketika seseorang menulis berarti aspek
kognitifnya sedang bekerja Dalam menulis seseorang mengerahkan pikirannya
5
untuk merangkai berbagai pengetahuan yang dimiliki baik pengetahuan tentang
informasi yang dikemukakan maupun pengetahuan kebahasaan yang dimilikinya
Jadi menulis adalah aktivitas seluruh otak yang melibatkan emosi dan pikiran
2 Keterampilan Dasar Menulis
Setiap penulis wajib menguasai keterampilan dasar menulis Menurut
Nurhadi (201747) Ada sepuluh keterampilan dasar menulis yang perlu dikuasai
seorang penulis di antaranya
a Memilih topik
b Merumuskan judul
c Menyusun kerangka tulisan
d Memilih kata
e Menyusun kalimat
f Mengembangkan paragraf
g Mengorganisasikan paragraf menjadi wacana
h Menyajikan ide dalam bentuk tabel gambar dan bagan
i Mengutip
j Menyunting
Kesepuluh keterampilan dasar itu menjadi modal utama penulis Jika
dikuasai seorang penulis akan mudah menuangkan idenya Penguasaan atas
kesepuluh keterampilan itu memudahkan seseorang lsquobermanuverrsquo dalam
lsquoakrobatikrsquo kegiatan menulis
Selanjutnya menurut Halim (201423) Keterampilan menulis adalah
kemampuan seseorang menggunakan bahasa tulis sebagai alat baik wadah
maupun media untuk memaparkan isi jiwanya penghayatan pengalamannya
secara teratur Ada beberapa indikator dalam keterampilan menulis yaitu
a Kemampuan memilih ide yang akan dipaparkan
b Kemampuan menata atau mengorganisasikan ide pilihannya secara sistematis
c Kemampuan menggunakan bahasa menurut kaidah-kaidah serta kebiasaan
pemakaian bahasa yang telah umum sifatnya
d Kemampuan menggunakan gaya bahasa yaitu pilihan struktur dan kosakata
untuk memberikan nada atau makna terhadap karangan itu
6
e Kemampuan mengatur mekanisme tulisan yaitu tata cara penulisan lambang-
lambang bahasa tertulis (ejaan) yang dipaparkan dalam bahasa tersebut
(Halim 201423)
Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa hakikat
keterampilan menulis adalah kemampuan dan kecakapan seseorang dalam
menuangkan pikiran gagasan dan perasaan melalui bahasa tulis sesuai dengan
ketentuan kebahasaan dan dapat dipahami oleh orang lain
3 Tujuan Menulis
Ketika seseorang menulis seseorang memiliki tujuan tertentu Tujuan itu
berhubungan dengan gagasan atau informasi yang ingin dikomunikasikan melalui
tulisan Tujuan itu juga berkaitan erat dengan respon atau tanggapan yang
diharapkan muncul dari pembaca setelah membaca tulisan tersebut
Tujuan menulis ditentukan pada tahap pramenulis itu berarti tujuan
menulis sudah ada dalam diri penulis sebelum ia melakukan kegiatan menulis
Tujuan menulis sudah ada sejak seseorang mempunyai keinginan untuk menulis
Jadi tujuan menulis bisa diketahui setelah pembaca membaca tulisan tersebut
Setelah membaca suatu tulisan pembaca dengan mudah dapat mengidentifikasi
tujuan penulis apakah sekadar memberitahu menghibur atau memengaruhi
pembaca
Secara garis besar ada enam tujuan umum menulis yaitu
a Menginformasikan
b Meyakinkan
c Mengekspresikan diri
d Menghibur
e Menghasilkan sesuatu dan
f Memecahkan masalah (Nurhadi 201713)
Sebuah tulisan yang bertujuan untuk menginformasikan biasanya
menyajikan sejumlah informasi berupa fakta-fakta atau memaparkan suatu
prosedur untuk diketahui oleh pembaca Tulisan yang bertujuan untuk
meyakinkan selain memuat fakta-fakta juga menyajikan opini atau pendapat
untuk meyakinkan dan memengaruhi pembaca agar sependapat atau bertindak
sesuai keinginan penulis Tulisan yang bertujuan untuk mengekspresikan diri
7
memuat ungkapan atau curahan berbagai pikiran dan perasaan penulis Bentuk
tulisan semacam ini yang kemudian melahirkan tulisan kreatif seperti esai atau
opini
Sementara itu tulisan yang bertujuan menghibur dapat kita temukan pada
tulisan-tulisan kreatif yang memang ditulis untuk memberikan hiburan kepuasan
atau kesenangan pada pembaca misalnya tulisan humor anekdot atau sastra
Menulis dengan tujuan kreatif adalah menulis yang berhubungan dengan
pencapaian nilai-nilai artistik dan estetis melaui tulisan Menulis dengan tujuan
pemecahan masalah adalah menulis untuk menjelaskan menjernihkan dan
memecahkan suatu masalah
Tujuan-tujuan yang telah dikemukakan diatas tidak selalu berdiri sendiri
Sebuah tulisan terkadang memuat beberapa tujuan sekaligus Menutup
kemungkinan seorang penulis memiliki dua atau lebih tujuan yang ingin
disampaikan secara bersamaan melalui tulisannya Misalnya selain
menginformasikan sesuatu penulis juga ingin pembaca meyakini kebenaran
informasi yang disampaikan Tujuan menulis untuk mengekspresikan diri
terkadang muncul bersamaan dengan tujuan kreatif Namun biasanya di antara
tujuan-tujuan itu ada salah satu tujuan yang dominan Prinsipnya tulisan yang
baik adalah tulisan yang memiliki tujuan yang jelas Dengan kata lain tulisan itu
memiliki kejelasan arah tentang hal apa yang ingin dikemukakan untuk keperluan
apa dan kepada siapa tulisan itu ditujukan
Berdasarkan pendapat-pendapat tentang tujuan menulis yang dikemukakan
di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan menulis yang utama adalah untuk
menuangkan ide-ide atau gagasan dalam bentuk bahasa tulis agar dapat dengan
mudah dimengerti dan dipahami oleh orang lain Ide atau gagasan yang
diwujudkan dalam bentuk informasi tertulis itu beragam bentuk dan isinya Ada
informasi tulisan yang berisi fakta perasaan sikap atau hasil kajian tentang
sesuatu hal Bentuk tulisan pun ada yang serius seperti bentuk tulisan pada buku-
buku atau majalah ilmiah dan ada pula yang disajikan secara santai seperti tulisan-
tulisan fiksi atau rekaan
4 Tahap-Tahap Menulis
8
Sebagai sebuah proses menulis terdiri dari beberapa tahap Nurhadi dan
Tompkins (20178) menguraikan lima tahap proses menulis yaitu pramenulis
(prewriting) penulisan draf (drafting) perbaikan (revising) penyuntingan
(editing) dan penerbitan (publishing) Tahapan tersebut lebih mengacu pada
kegiatan menulis yang bersifat formal untuk menghasilkan sebuah tulisan yang
baik
Secara garis besar menulis meliputi tiga tahap kegiatan yaitu
a Persiapan
Persiapan menulis merupakan tahap pertama yang harus dilakukan penulis
Kegiatan persiapan meliputi segala sesuatu yang dikerjakan sebelum kegiatan
menulis yang sebenarnya dilaksanakan Kegiatan yang dimaksud adalah
1) Menetapkan tujuan
2) Mengidentifikasi calon pembaca
3) Mempertimbangkan ruang lingkup isi
4) Memilih media terbit
5) Menentukan topik
6) Menyusun kerangka karangan dan
7) Merumuskan judul
b Menulis
Setelah semua persiapan matang tahap selanjutnya adalah menulis yaitu
mengembangkan kerangka karangan menjadi karangan yang utuh Pada saat
inilah anda mencurahkan semua ide ke dalam lambang-lambang bahasa tulis
Dalam prosesnya kegiatan menulis terdiri atas dua tahap yaitu menulis buram
dan merevisi tulisan
c Pasca menulis
Kegiatan pasca menulis adalah kegiatan menyempurnakan tulisan dan
menpublikasikannya Dua hal hal itu menjadi bagian dari kegiatan menulis
karena kesempurnaan sebuah tulisan diukur dari ketersampaiannya pesan kepada
pembaca Proses menulis dikatakan lengkap jika tulisan itu bisa dibaca oleh
orang lain Itu artinya tulisan itu telah memiliki kelengkapan standar publikasi
dan benar-benar terbit Ada 3 kegiatan pasca menulis yaitu pertama melengkapi
9
naskah dengan unsur publikasi Kedua menata tampilannya ketiga
memublikasikan tulisan (Nurhadi 2017118)
5 Pengertian Teks Prosedur
Teks prosedur adalah langkah-langkah atau tahap-tahap yang harus
ditempuh untuk mencapai tujuan Setiap tahapan yang dilakukan berisi informasi
antara informasi satu dengan yang lainnya saling berkaitan Informasi pada bagian
utama berupa pernyataan umum Sementara itu bagian langkah berisi pernyataan
khusus yang menandai rangkaian kegiatan Teks prosedur dibedakan menjadi teks
prosedur sederhana teks prosedur kompleks dan protokol Teks prosedur
sederhana dibangun dari dua atau tiga langkah saja seperti prosedur
mengoperasikan setrika Adapun teks prosedur kompleks mencakup banyak
langkah seperti prosedur tentang tilang Sementara itu protokol merupakan
prosedur yang langkah-langkahnya tidak terlalu ketat dan mudah dipahami
Menurut Mahsun (201430) teks prosedur adalah teks yang bertujuan
untuk memberikan pengarahan atau pengajaran tentang langkah-langkah sesuatu
yang telah ditentukan Teks prosedur berisi suatu pengamatan ataupun percobaan
lebih lanjut mahsun menjelaskan bahwa teks prosedur memiliki struktur berpikir
judul tujuan daftar bahan urutan tahapan pelaksanaan pengamatan dan
simpulan
6 Ciri-Ciri Teks Prosedur
Menurut Yustinah (20183) teks prosedur mempunyai ciri-ciri sebagai
berikut
a Judul ditulis secara jelas
b Langkah-langkah kerja dipaparkan secara urut
c Langkah kerja satu dengan yang lainnya koheren
d Teks bersifat informatif
e Teks dipaparkan secara terperinci
f Isi informasi bersifat objektif
g Informasi yang disampaikan bersifat universal
h Teks bersifat aktua akurat dan logis
7 Struktur Teks Prosedur
10
Secara umum teks prosedur terjadi dari enam bagian yang membentuk
alur kerja serta menggambarkan prosedur tertentu Berikut penjelasan yang lebih
terperinci tentang keenam bagian tersebut
a Tujuan sebuah prosedur diawali dengan pendahuluan yang memaparkan
tujuan serta penjelasan singkat yang mengantarkan pengguna menuju
langkah-langkah kerja yang hendak ditempuh Biasanya bagian ini
menunjukkan hal yang akan dipaparkan dalam teks
b Langkah 1 langkah ini berupa langkah awal seseorang melakukan pekerjaan
yang dilanjutkan dengan langkah berikutnya
c Langkah 2 langkah ini melanjutkan langkah yang pertama dan dilanjutkan
dengan langkah berikutnya
d Langkah 3 langkah ini melanjutkan langkah kedua dan dilanjutkan dengan
langkah berikutnya
e Langkah 4 ini merupakan langkah terakhir jika prosedur itu hanya terdiri dari
empat langkah Untuk sebuah langkah kerja prosedur yang terdiri dari empat
langkah tergolong prosedur yang sederhana Pada umumnya terjadi pada
pekerjaan sehari-hari
f Penutup ini merupakan bagian akhir dari teks prosedur Penutup merupakan
penjelasan langkah atau simpulan prosedur kerja Namun bagian ini tidak
selalu ada Biasanya setelah langkah terakhir pekerjaan sudah selesai
8 Tujuan Teks Prosedur
Menurut Priyatni (201487) tujuan teks prosedur menjelaskan bagaimana
sesuatu dibuat atau dilakukan dengan langkah-langkah yang urut Sementara itu
dalam Kemendikbut (201384) tujuan komunikatif teks prosedur adalah
memberikan petunjuk atau cara melakukan sesuatu melalui serangkaian tindakan
atau langkah-langkah
9 Kaidah Teks Prosedur
Untuk lebih memahami teks prosedur dibutuhkan pengetahuan mengenai
kaidah teksnya Kaidah-kaidah teks prosedur adalah sebagai berikut
a Menggunakan kalimat imperatif deklaratif dan interogatif
Kalimat imperatif disebut juga kalimat perintah Kalimat perintah
bermanfaat untuk menyusun langkah-langkah dalam teks prosedur
11
Kalimat deklaratif disebut juga kalimat pernyataan kalimat ini berfungsi
untuk menyatakan informasi atau berita Kalimat deklaratif bermanfaat untuk
menyusun teks prosedur pada bagian pengantar
Kalimat interogatif disebut juga kalimat pernyataan Kalimat ini berfungsi
untuk bertanya Kalimat interogatif bermanfaat untuk menyusun teks prosedur
pada bagian menyusun langkah-langkah
b Menggunakan urutanlangkah
Teks prosedur menggunakan urutan langkah satu per satu Langkah itu
harus terurut tidak boleh dibalik atau salah satunya dihilangkan Hilangnya salah
satu langkah akan membuat tahapan alur kerja dalam teks prosedur menjadi tidak
utuh
c Menggunakan nomina atau partisipan
Nomina adalah kata yang mengacu pada benda atau hal-hal yang
konseptual misalnya kursi bangunan keputusan Partisipan dalam teks prosedur
biasanya manusia secara umum seperti pengendara anda kita yang disesuaikan
dengan konteks kalimat
d Menggunakan verba kata kerja
Verba kata kerja adalah kata yang menunjukkan aksi peristiwa keadaan
misalnya menulis melihat dan menyaksikan Kata kerja dalam teks prosedur
biasanya berupa verba tingkah laku (verba yang mengacu pada ungkapan verbal)
atau verba material (verba yang mengacu pada tindakan fisik)
e Menggunakan konjungsi
Konjungsi digunakan dalam teks prosedur biasanya berupa konjungsi
temporal seperti pertama kedua ketiga selanjutnya sesudah itu kemudian
Teknik penulisan teks prosedur ditinjau dari segi kebahasaan adalah
sebagai berikut
1) Gunakan kalimat perintah yang lugas
2) Gunakan bahasa yang singkat padat dan informatif Kalimat dalam teks
prosedur tidak boleh bertele-tele agar mudah dipahami pengguna
3) Gunakan bahasa yang logis dan sistematis Kalimat yang disusun dalam teks
prosedur harus urut dan mudah ditafsirkan efektif sserta tidak ambigu
4) Gunakan kalimat yang langsung tertuju kepada partisipan
12
10 Tahapan-Tahapan Penulisan Teks Prosedur
Selain kebahasaan dalam menyusun teks prosedur penting juga
memperhatikan tahapan-tahapan berikut
a Tentukan temajenis teks yang hendak dibuat seperti cara melakukan suatu
kegiatan
b Tentukan jumlah langkah yang dibutuhkan untuk menyelesaikan kerja
tersebut
c Perhatikan urutan langkahkegiatan secara runtut
d Periksa kembali apakah ada langkah yang harus direvisi demi mendapatkan
hasil yang sempurna (Yustinah 201816)
11 Model Example Non-Example
Example Non-Example merupakan strategi pembelajaran yang
menggunakan gambar sebagai media untuk menyampaikan materi pelajaran
Strategi ini bertujuan mendorong siswa untuk belajar berpikir kritis dengan
memecahkan permasalahan-permasalahan yang termuat dalam contoh-contoh
gambar yang disajikan Penggunaan media gambar dirancang agar siswa dapat
menganalisis gambar tersebut untuk kemudian dideskripsikan secara singkat
perihal isi dari sebuah gambar Dengan demikian strategi ini menekankan pada
konteks analisis siswa Gambar yang digunakan pada strategi ini dapat
ditampilkan melalui proyektor atau yang paling sederhana yaitu poster Gambar
ini haruslah jelas terlihat meski dari jarak jauh sehingga siswa yang berada di
bangku belakang dapat juga melihatnya dengan jelas
Strategi Example Non-Example juga ditujukan untuk mengajarkan siswa
dalam belajar memahami dan menganalisis sebuah konsep Konsep pada
umumnya dipelajari melalui dua cara pengamatan dan definisi Example Non-
Example adalah strategi yang dapat digunakan untuk mengajarkan definisi
konsep (Huda 2018234)
12 Langkah-Langkah Penerapan Model Example Non-Example
Langkah-langkah penerapan strategi pembelajaran Example Non-Example
dapat dilakukan sebagai berikut
a Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan pelajaran
b Guru menempelkan gambar di papan atau ditayangkan lewat OHP
13
c Guru membentuk kelompok-kelompok yang masing-masing terdiri dari 2-3
siswa
d Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan kepada setiap kelompok
untuk memperhatikan danatau menganalisis gambar
e Mencatat hasil diskusi dari analisis gambar pada kertas
f Memberi kesempatan bagi tiap kelompok untuk membacakan hasil
diskusinya
g Berdasarkan komentar atau hasil diskusi siswa guru menjelaskan materi
sesuai tujuan yang ingin dicapai
h Penutup
Menurut Huda dan Buehl (2018235) strategi Example Non-Example
melibatkan siswa untuk
a Menggunakan sebuah contoh untuk memperluas pemahaman sebuah konsep
dengan lebih mendalam dan lebih kompleks
b Melakukan proses discovery (penemuan) yang mendorong mereka
membangun konsep secara progresif melalui pengalaman langsung terhadap
contoh-contoh yang mereka pelajari
c Mengeksplorasi karakteristik dari suatu konsep dengan mempertimbangkan
bagian Non-Example yang dimungkinkan masih memiliki karakteristik
konsep yang telah dipaparkan pada bagian example
13 Kelebihan Dan Kekurangan Model Example Non-Example
Kelebihan strategi ini adalah
a Siswa lebih kritis dalam menganalisis gambar
b Siswa mengetahui aplikasi dari materi berupa contoh gambar
c Siswa diberi kesempatan untuk mengemukakan pendapatnya
Sementara itu strategi ini juga memiliki kelemahan karena tidak semua
materi pelajaran dapat disajikan dalam bentuk gambar selain karena persiapannya
yang terkadang membutuhkan waktu lama
22 Hasil Penelitian yang Relevan
1 Penerapan model Example Non-Example dalam menulis karangan deskripsi
siswa kelas XI SMK Kristen Palopo Hasil penelitian menunjukkan bahwa
hasil belajar siswa kelas XI SMK Kristen Palopo sebelum diterapkan model
14
Example Non-Example berada pada kategori sangat rendah sedangkan hasil
belajar siswa kelas XI SMK Kristen Palopo setelah diterapkan model
Example Non-Example berada pada kategori tinggi Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar menulis karangan
deskripsi siswa kelas XI SMK Kristen Palopo setelah diterapkan model
Example Non-Example
2 Keefektifan model Example Non-Example dalam pembelajaran menulis
paragraf deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Palopo Hasil penelitian
menunjukkan penerapan model Example Non-Example lebih baik dari pada
tidak menggunakan model Example Non-Example dalam pembelajaran
menulis paragraf deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Palopo Hal ini
dibuktikan dari hasil uji-t diperoleh ρ= 0000 karena ρlt005 (0000lt 005)
maka H₁ diterima dan H₀ ditolak Nilai rata-rata kelompok kelas eksperimen
pada tes awal (pretest) sebesar 4047 dan tes akhir (posttest) sebesar 7647
Nilai rata-rata kelompok kelas kontrol pada tes awal (pretest) sebesar 3642
dan tes akhir (posttest) sebesar 6323 Jadi metode penerapan model Example
Non-Example efektif digunakan pada pembelajaran menulis paragraf
deskripsi siswa kelas VIII
3 Pengaruh model Example Non-Example terhadap kemampuan menulis puisi
religius siswa kelas X Multimedia 1 SMK Negeri 5 Kabupaten Majene Hasil
penelitian menunjukkan hasil belajar menulis puisi religius siswa
menggunakan model Example Non-Example lebih baik dibandingkan hasil
belajar menulis puisi religius siswa menggunakan metode struktural Dengan
kata lain pembelajaran model Example Non-Example berpengaruh positif
terhadap kemampuan menulis puisi religius
4 Kemampuan menulis teks prosedur kompleks siswa kelas X SMK Negeri 3
Kota Malang Hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur kompleks
siswa kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang dari rata-rata keseluruhan aspek
penilaian siswa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur kompleks
siswa kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang dapat dikatakan mampu dalam
menulis prosedur kompleks
15
5 Kemapuan menulis teks prosedur siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Segeri
Kabupaten Pangkep Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas VIII
SMP Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep memeroleh nilai rata-rata 8054
dengan presentase 7741 yaitu mampu menulis teks prosedur
23 Kerangka Pikir
Kurikulum yang digunakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di
beberapa sekolah yaitu kurikulum 2013 yang merupakan penyempurna dari
kurikulum sebelumnya Dalam kurikulum 2013 pembelajaran Bahasa Indonesia
lebih mengarah pada berbasis teks baik lisan maupun tulisan Dalam penelitian
ini peneliti lebih berfokus pada keterampilan menulis
Pembelajaran menulis di sekolah juga mengalami beberapa kendala
terutama pembelajaran menulis teks prosedur Di kelas siswa tidak mempunyai
motivasi dalam belajar keterampilan menulis teks prosedur Siswa malas setiap
mengikuti pelajaran menulis teks prosedur dan menganggap menulis itu sesuatu
yang tidak penting Selain itu pembelajaran dilakukan guru cenderung monoton
siswa hanya mendengarkan materi melalui metode ceramah siswa mendengarkan
guru menyampaikan materi setelah itu guru menyuruh siswa untuk membuat teks
prosedur
Keterampilan menulis selain membutuhkan media dalam pembelajaran
juga membutuhkan model yang digunanakan dalam proses belajar mengajar
Seperti yang kita ketahui bahwa menulis teks prosedur merupakan kegiatan yang
tidak mudah untuk dilakukan oleh setiap orang Siswa masih sulit untuk
menyampaikan ide gagasan dan pikirannya ke dalam teks prosedur secara baik
Guru dalam menyampaikan materi pelajaran masih menggunakan metode
konvensional yang membuat siswa kurang dapat mengembangkan kemampuannya
dalam menulis teks prosedur
16
Gambar 1 Kerangka pikir
Aspek Berbahasa K13
Menyimak Berbicara Membaca Menulis
Menulis Teks Prosedur
Model Pembelajaran
Example Non-Example
Data
Analisis
Temuan
17
BAB III
METODE PENELITIAN
31 Jenis Penelitian dan Desain Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bertujuan mendeskripsikan
kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example
Desain penelitian ini adalah one group design pretest posttest disusun
secara sistematis
32 Lokasi dan Waktu Penelitian
1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 7 Luwu Utara Sekolah ini
berlokasi di JL Poros Trans Sulawesi Desa Dandang Kecamatan Sabbang
Selatan Kabupaten Luwu Utara
2 Waktu Penelitian
Waktu penelitian yang ditetapkan oleh peneliti adalah dua bulan setelah
dikeluarkannya izin penelitian yang ditujukan ke sekolah yang bersangkutan
33 Populasi dan Sampel Penelitian
1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI di SMK
Negeri 7 Luwu Utara Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini
Tabel 1 Keadaan populasi
No Variasi Kelas Jumlah
1 TKR I 33 siswa
2 TKR II 32 siswa
3 TKJ I 32 siswa
4 TKJ II 30 siswa
5 ATP 32 siswa
Jumlah Variasi 159
18
Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara
6 Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas TKJ II yang terdiri dari 8
laki-laki dan 22 perempuan Dilihat pada tabel berikut
Tabel 2 Keadaan sampel
No Variasi Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah
1 TKJ II 8 22 30
Jumlah Sampel 30
Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara
34 Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan hal yang penting dalam proses penelitian
karena data-data yang dikumpulkan merupakan catatan yang nantinya akan diolah
selanjutnya dipaparkan Pelaksanaan penelitian ini menggunakan beberapa
langkah sebagai berikut
1 Teknik Observasi
Teknik observasi dilakukan untuk mengetahui proses jalannya
pembelajaran yang dimana observasi ini dilakukan menggunakan lembar
pengamatan yang telah penulis siapkan Observasi juga berfungsi untuk
mengetahui kondisi keadaan lingkungan sekolah
2 Metode Tes
Dimana metode tes menggunakan lembar instrument yang telah disiapkan
oleh peneliti Bertujuan hendak dikerjakan oleh variabel penelitian dalam hal ini
siswa menyusun mengorganisasikan sendiri jawaban atas tugas yang diberikan
pada lembar instrumen Tes ini sangat bermanfaat untuk mengembangkan dan
mengetahui kemampuan dalam menjelaskan atau memaparkan hasil perolehan
siswa
3 Dokumentasi
19
Teknik ini digunakan untuk memberikan bukti terjadinya proses
pembelajaran dokumentasi berupa foto-foto proses penelitian dan video selama
proses pembelajaran
36 Teknik Analisis Data
Setelah semua data terkumpul langkah-langkah analisis terhadap data-data
yang telah ada dilakukan pemberian nilai terhadap hasil siswa dalam instrumen
berdasarkan kriteria penilaian yang telah dipaparkan Setelah kemampuan
diketahui maka kategorisasi kemampuan siswa dapat pula diketahui
Data yang diperoleh melalui teknik tes kemudian dianalisis dengan teknik
statistik deskriptif
Langkah-langkah pemerolehan data dengan menggunakan teknik statistik
deskriptif adalah sebagai berikut
1 Membuat daftar skor mentah
2 Membuat distribusi frekuensi dari skor mentah
3 Membuat nilai rata-rata perolehan siswa dengan rumus sebagai berikut
Keterangan
N = Nilai Rata-rata siswa
Ʃ = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
4 Rubrik Penilaian tingkat kemampuan menentukan menggunakan tabel berikut
ini
Tabel 3 Penilaian tingkat kemampuan
No Rentang nilai Kategori Persentase()
1 85-100 Sangat baik
2 75-84 Baik
3 60-74 Cukup
20
4 40-59 Kurang
5 0-39 Gagal
Sumber Berdasarkan tingkat kemampuan
Tabel 4 Kriteria ketuntasan disesuaikan KKM
No Pemerolehan Nilai Kriteria
1 Nilai di atas 75 Mampu
2 Nilai di bawah 75 Tidak Mampu
Jumlah
Sumber SMK Negeri 7 Luwu Utara
Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada kompetensi dasar ini
adalah 75 Dikatakan siswa mampu jika memperoleh nilai 75 ke atas sebanyak
85
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
41 Hasil Penelitian
Bab ini menyajikan hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Penelitian ini merupakan penelitian yang berorientasi pada pencapaian tujuan
melalui pembahasan permasalahan yang ada
Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara
sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil
penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan
atau dengan kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis
teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri
7 Luwu Utara
Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara pemberian
lembar kerja atau instrumen kepada siswa Adapun teknik pengumpulan data
didapat dari proses observasi adalah suatu kegiatan mengamati jalannya proses
pembelajaran tes yang diberikan kepada siswa adalah tes uraian dan dokumentasi
adalah proses pengambilan foto selama pelaksanaan proses penelitian Data-data
ini nantinya akan menjadi penunjang keakuratan data-data yang akan ditampilkan
penulis pada hasil penelitian
Dalam kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Dikatakan memadai atau
mampu apabila siswa memperoleh nilai ge 75 sebanyak 85 Depdiknas (2006)
Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan
teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah
hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example
siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data
adalah sebagai berikut
22
1 Hasil Observasi Pembelajaran Kemampuan Menulis Teks Prosedur
Melalui Model Example Non-Example Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri
7 Luwu Utara
Tabel 5 Hasil observasi pelaksanaan pembelajaran
No Aktivitas siswa Tuntas Tidak tuntas
a Siswa yang hadir 23 7
b Siswa yang berusaha memahami
pembelajaran dengan bertanya
kepada teman kelompoknya
22 8
c Memperhatikan guru saat
menjelaskan
28 2
d Siswa bersemangat dan berminat
mengikuti proses pembelajaran
27 3
Sumber Siswa kelas XI TKJ II SMK Negeri 7 Luwu Utara
Dalam obeservasi pembelajaran menunjukkan bahwa siswa yang hadir
sebanyak 23 siswa dan 7 siswa yang tidak hadir sebanyak 22 siswa berusaha
memahami sebanyak 8 siswa tidak berusaha memahami pembelajaran dengan
bertanya kepada teman kelompoknya sebanyak 28 siswa memperhatikan guru
saat menjelaskan sebanyak 2 siswa yang tidak memerhatikan guru saat
menjelaskan sebanyak 7 siswa bersemangat dan berminat mengikuti proses
pembelajaran dan 3 siswa yang tidak bersemangat dan berminat mengikuti
proses pemebelajaran
2 Membuat daftar skor mentah pretest
Data penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel Adapun nilai-nilai yang
diperoleh siswa dari hasil pretest adalah sebagai berikut
Dalam memaparkan hasil penelitian ini peulis menguraikan secara sistematis
sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil penelitian ini
adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan atau dengan
kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara
Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan teknik
statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah hasil tes
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
23
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data adalah
sebagai berikut
Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan
teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang
diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis
menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah
pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada pretest di antaranya hasil
kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi
nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil
pretest siswa
24
Tabel 6 Skor mentah pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode sampel Skor Rata-rata
Pemeriksa 1 Pemeriksa 2
1 001 80 81 805
2 002 89 90 895
3 003 82 83 825
4 004 80 81 805
5 005 84 85 845
6 006 83 84 835
7 007 85 86 855
8 008 83 84 835
9 009 85 86 855
10 010 86 87 865
11 011 89 90 895
12 012 88 89 885
13 013 85 86 855
14 014 83 84 835
15 015 82 83 825
16 016 87 88 875
17 017 86 87 865
18 018 88 89 885
19 019 - - -
20 020 87 88 875
21 021 83 84 835
22 022 84 85 845
23 023 87 88 875
24 024 - - -
25 025 88 89 885
26 026 89 90 895
27 027 - - -
28 028 87 88 875
29 029 86 87 865
30 030 87 88 875
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
25
Tabel 7 Skor pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode sampel Skor siswa
1 001 805
2 002 895
3 003 825
4 004 805
5 005 845
6 006 835
7 007 855
8 008 835
9 009 855
10 010 865
11 011 895
12 012 885
13 013 855
14 014 835
15 015 825
16 016 875
17 017 865
18 018 885
19 019 -
20 020 875
21 021 835
22 022 845
23 023 875
24 024 -
25 025 885
26 026 895
27 027 -
28 028 875
29 029 865
30 030 875
Jumlah 23165
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 7 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam
pretest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 895 yang diperoleh 3 siswa dan nilai
26
terendah adalah 805 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 3
siswa tidak menghadiri proses penelitian
Tabel 8 Rangkuman nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Rangkuman pretest Keterangan perolehan
Sampel penelitian 30
Nilai minimal 75
Nilai tertinggi 895
Nilai terendah 805
Nilai rata-rata 7721
KKM 75
Nilai siswa di atas KKM (ge 75) 27
Nilai siswa di bawah KKM (lt 75) 3
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus
diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses
pembelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa 895 nilai terendah
yang dicapai siswa 805 perolehan nilai rata-rata siswa adalah 7721 KKM SMK
Negeri 7 Luwu Utara 75 dan dari hasil keseluruhan siswa yang mampu
mendapatkan nilai diatas 75 berjumlah 27 selebihnya mendapatkan nilai di bawah
75 yang berjumlah 3 siswa
Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat
dari persentase siswa dalam klasifikasi adalah sebagai berikut
Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dengan rumus sebagai berikut
N = Ʃί
N
N = 23165
30
N = 7721
27
Keterangan
N = Nilai rata-rata siswa
Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 7721
Tabel 9 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Skor mentah Frekuensi Persentase ()
1 895 3 10
2 885 3 10
3 875 5 17
4 865 3 10
5 855 3 10
6 845 2 7
7 835 4 13
8 825 2 7
9 805 2 7
10 0 3 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 9 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa
bervariasi Sampel yang memperoleh skor 895 berjumlah 3 siswa (10) sampel
yang memperoleh skor 885 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang memperoleh
skor 875 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 865 berjumlah
3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 855 berjumlah 3 siswa (10)
sampel yang memperoleh skor 845 berjumlah 2 siswa (7) sampel yang
memperoleh skor 835 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh skor
825 berjumlah 2 siswa (7) dan sampel yang memperoleh skor 805 berjumlah 2
siswa (7)
28
Gambar 2 Distribusi dan persentase skor mentah (pretest) menulis teks prosedur
Tabel 10 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example
Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Kemampuan Kualifikasi Frekuensi Perolehan ()
Sangat baik 85-100 17 57
Baik 70-84 10 33
Cukup 55-69 0 0
Kurang 40-54 0 0
Sangat kurang 0-39 3 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Siswa yang memperoleh sangat baik 17 siswa atau (57) kualifikasi baik
10 siswa atau (33) kualifikasi cukup tidak terlihat siswa yang memeroleh
kualifikasi kurang tidak terlihat siswa yang memeroleh dan kualifikasi sangat
kurang diperoleh 3 siswa atau (10)
3
2 2
4
2
3 3
5
3 3
10 7 7 13 7 10 10 17 10 10
0 805 825 835 845 855 865 875 885 895
Frekuensi Persentase
17
10
0 0
3
57 33 0 0 10 0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang
Frekuensi Persentase
29
Gambar 3 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur
Tabel 11 Ketuntasan belajar pretest menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase
1 Nilai ge 75 27 tuntas 90
2 Nilai lt 75 3 Tidak Tuntas 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 11 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai
ge 75 berjumlah 27 siswa (90) sedangkan siswa siswa yang memperoleh nilai lt
75 berjumlah 3 siswa (10) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI
SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75
lebih dari dari 85
3 Membuat Daftar Skor Mentah Posttest
Data penelitian ini disajikan dalam betuk tabel Adapun nilai-nilai yang
diperoleh siswa dari hasil posttest adalah sebagai berikut
Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara
sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil
penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan
atau dengan kata lain dituliskan dengan angka ndash angka tentang kemampuan
menulis teks prosedur melalui model example non-example siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara
Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan
teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah
hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model example non-example
siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah ndash langkah menganalisis data
adalah sebagai berikut
Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan
teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang
diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis
menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah
30
pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada posttest di antaranya hasil
kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi
nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil
posttest siswa
Tabel 12 Skor mentah posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode Sampel Skor
Rata ndash rata Pemeriksa 1 Pemeriksa 2
1 001 92 93 925
2 002 97 98 975
3 003 92 93 925
4 004 96 97 965
5 005 92 93 925
6 006 94 95 945
7 007 95 96 955
8 008 93 94 935
9 009 94 95 945
10 010 93 94 935
11 011 96 97 965
12 012 94 95 945
13 013 98 99 985
14 014 96 97 965
15 015 90 91 905
16 016 95 96 955
17 017 94 95 945
18 018 96 97 965
19 019 - - -
20 020 90 91 905
21 021 95 96 955
22 022 92 93 925
23 023 97 98 975
24 024 - - -
25 025 93 94 935
26 026 98 99 985
27 027 97 98 975
28 028 96 97 965
29 029 97 98 975
30 030 98 99 985
Sumber Data Primer setelah diolah (2020)
31
Tabel 13 Skor posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode Sampel Skor Siswa
1 001 925
2 002 975
3 003 925
4 004 965
5 005 925
6 006 945
7 007 955
8 008 935
9 009 945
10 010 935
11 011 965
12 012 945
13 013 985
14 014 965
15 015 905
16 016 955
17 017 945
18 018 965
19 019 -
20 020 905
21 021 955
22 022 925
23 023 975
24 024 -
25 025 935
26 026 985
27 027 975
28 028 965
29 029 975
30 030 985
Jumlah 2663
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tebel 13 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur
melalui model Example-Non Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam
posttest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 985 yang diperoleh 3 siswa dan
32
nilai terendah adalah 905 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 2
siswa tidak mengahadiri proses penelitian
Tabel 14 Rangkuman nilai posttest menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Rangkuman posttest Keterangan perolehan
Sampel penelitian 30
Nilai minimal 75
Nilai tertinggi 985
Nilai terendah 905
Nilai rata-rata 8876
KKM 75
Nilai siswa di atas KKM (ge75) 28
Nilai siswa di bawah KKM (lt75) 2
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus
diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses
pemebelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa adalah 985 nilai
terendah yang dicapai siswa adalah 905 perolehan nilai rata-rata siswa adalah
8876 KKM SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dan dari hasil keseluruhan
siswa yang mampu mendapatkan nilai di atas 75 berjumlah 28 selebihnya
mendapatkan nilai di bawah 75 yang berjumlah 2 siswa Berikut adalah tabel-tabel
perolehan nilai siswa
Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat
dari persentase siswa dalam klasifikasi Depdiknas (2006) adalah sebagai berikut
Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dengan rumus sebagai berikut
N = Ʃί
N
N = 2663
30
N = 8876
33
Keterangan
N = Nilai rata-rata siswa
Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara 8876
Tabel 15 Distribusi frekuensi dan presentase dari skor mentah menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara
No Skor mentah Frekuensi Persentase ()
1 985 3 10
2 975 4 13
3 965 5 17
4 955 3 10
5 945 4 13
6 935 3 10
7 925 4 13
8 905 2 7
9 0 2 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 15 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa
bervariasi Sampel yang memperoleh skor 985 berjumlah 3 siswa (10) sampel
yang memperoleh skor 975 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh
skor 965 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 955 berjumlah
3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 945 berjumlah 4 siswa (13)
sampel yang memperoleh skor 935 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang
memperoleh skor 925 berjumlah 4 siswa (13) dan sampel yang memperoleh
skor 905 berjumlah 2 siswa (7)
34
Gambar 4 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah (posttest)
Tabel 16 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Kemampuan Klasifikasi Frekuensi Perolehan ()
Sangat baik 85-100 28 93
Baik 70-84 0 0
Cukup 55-59 0 0
Kurang 40-54 0 0
Sangat kurang 0-39 2 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Siswa yang memperoleh kualifikasi sangat baik 28 siswa atau (93) tidak
terdapat siswa kualifikasi baik tidak terdapat siswa kualifikasi cukup tidak
terdapat siswa kualifikasi kurang dan kualifikasi sangat kurang diperoleh 2 siswa
atau (7)
Gambar 5 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur
2 2
4
3
4
3
5
4
3
7 7 13 10 13 10 17 13 10 0
1
2
3
4
5
6
0 905 925 935 945 955 965 975 985
Frekuensi Persentase
0
10
20
30
Sangat baik BaikCukup
KurangSangatkurang
28
0 0
0 2
93 0
0 0
7
Chart Title
Frekuensi Persentase
35
Tabel 17 Ketuntasan belajar posttest menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase ()
1 Nilai ge 75 28 Tuntas 93
2 Nilai lt 75 2 Tidak tuntas 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 17 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai
ge 75 berjumlah 28 siswa (93) sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt 75
berjumlah 2 siswa (7) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example Hal ini di buktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75
lebih dari 85
42 Pembahasan
Langkah kerja penelitian dimulai dari fokus penelitian yaitu bagaimanakah
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Pada bagian ini diuraikan dan dijelaskan
hasil yang diperoleh dari penelitian Dimana simpulan yang diperoleh melalui data
yang terkumpul dari proses analisis data yang telah dilakukan dalam penelitian
Berdasarkan penyajian hasil analisis data di atas dapat diuraikan secara rinci
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Secara umum hasil analisis menunjukkan
bahwa siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari hasil siswa pretest
dan posttest
KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK
Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75
sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui
model Example Non- Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa
yang mendapatkan nilai pretest 75 ke atas sebanyak 27 siswa atau 90 Oleh
karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada pretest
36
KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK
Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75
sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui
model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa
yang mendapatkan nilai posttest 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh
karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada posttest
Hasil analisis yang dilakukan selama penelitian dengan menggunakan
pretest dan posttest pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara dalam
menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example Setelah dilakukan
penelitian dijelaskan bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example dapat dikategorikan mamputuntas yang
dikhususkan pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
51 Simpulan
Hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada bab sebelumnya
telah menjawab rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini lebih
jelasnya berikut simpulan penelitian penulis
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penelitian siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example dimana KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh
SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan
nilai 75 sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
siswa mendapatkan nilai 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh karena itu
siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
52 Saran
Saran yang penulis kemukakan dalam proses penelitian ini adalah
1 Guru memberikan latihan-latihan mengerjakan tugas Bahasa Indonesia
hendaknya dengan menggunakan model Example Non-Example
2 Diharapkan dengan adanya proses penelitian ini menjadi acuan bagi guru
Bahasa Indonesia di SMK Negeri 7 Luwu Utara
39
DAFTAR PUSTAKA
Any Andi Sitti Nur 2015 Pengaruh Model Example Non-Example Terhadap
Kemampuan Menulis Puisi Religious Siswa Kelas X Multimedia 1 SMK
Negeri 5 Kabupaten Majene Disertasi tidak diterbitkan Makassar
Universitas Negeri Makassar
Ar Rozaq Muhammad Ilham 2014 Kemampuan Menulis Teks Prosedur
Kompleks Kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang Disertasi tidak diterbitkan
Malang Universitas Negeri Malang
Dalman 2014 Keterampilan Menulis PT Raja Grafindo Persada Jakarta
Halim amran 2004 Teknik Pengajaran Menulis Djambatan Jakarta
Helmi 2017 Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Model Think
Pair Share Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Belopa Kabupaten Luwu
Disertasi tidak diterbitkan Palopo Universitas Cokroaminoto Palopo
Huda Miftahul 2018 Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran Cetakan IX
Pustaka pelajar Yogyakarta
Kementrian Pendidikan dan kebudayaan 2013 Buku Guru Bahasa Indonesia
Wahana Pengetahuan SMPMTS Kelas VIII Kementrian pendidikan dan
kebudayaaan Jakarta
Leapi 2019 Penerapan Model Example Non Example Dalam Menulis Karangan
Deskripsi Siswa Kelas XI SMK Kristen Palopo Disertasi tidak diterbitkan
Palopo Program Pascasarjana Universitas Cokroaminoto Palopo
Nurhadi 2017 Handbook of writing Cetakan I Bumi Akasara Jakarta
Priyatni 2014 Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum 2013
Bumi Karsa Malang
Rusmini 2017 Kemampuan Menulis Teks Prosedur Pada Siswa Kelas VIII SMP
Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep Disertasi tidak diterbitkan Makassar
Universitas Negeri Makassar
S Febrianty 2018 Keefektifan Model Example Non Example Dalam
Pembelajaran Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7
Palopo Disertasi tidak diterbitkan Palopo Program Pascasarjana
Universitas Cokroaminoto Palopo
Yustinah 2018 Produktif Berbahasa Indonesia jilid 2 Erlangga Jakarta
40
LAMPIRAN
41
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A Kompetensi Inti
K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
K2 Menunjukkan perilaku jujur disiplin tanggung jawab peduli (gotong
royong kerja sama toleran damai) santun responsif dan pro-aktif
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
K3 Memahami menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual
konseptual prosedural dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan teknologi seni budaya dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan kebangsaan kenegaraan dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
K4 Mengolah menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan
B Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3
32 Menganalisis struktur dan kebahasaan
teks prosedur Indikator Pencapaian
Kompetensi
321 Mengindentifikasi struktur
teks prosedur
322 Menelaah kebahasaan teks
ekplanasi
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4
Sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara
Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
KelasSemester X1Ganjil
Materi Pokok Teks Prosedur
Alokasi Waktu 6 x 45 Menit (2X pertemuan)
42
42 Memproduksi teks prosedur secara
lisan atau tulis dengan memerhatikan
struktur dan kebahasaan
Indikator Pencapaian
Kompetensi
421 Menentukan pola
pengembangan dalam
menulis teks prosedur
422 Menulis teks prosedur
berdasarkan struktur dan
kebahasaan
C Tujuan pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre saintifik
dan CLIL dengan model saintifik peserta didik dapat mengindentifikasi struktur
teks prosedur menelaah kebahasaan teks prosedur menentukan pola
pengembangan dalam menulis teks prosedur dan menulis teks prosedur
berdasarkan struktur dan kebahasaan dengan rasa ingin tahu kerja keras
tanggung jawab bersikap bersahabat komunikatif selama proses pembelajaran
D Materi
Skematik Prosedur
Pernyataan Umumtujuan
Tahapan-tahapan
Penegasan ulang
E Pendekatan Metode dan Model Pembelajaran
1 Pendekatan Saintifik
2 Model Pembelajaran Example Non-Example
3 Metode diskusi kelompok tanya jawab penugasan
G MediaAlat dan Bahan Sumber Belajar
1 MediaAlat Lembar Kerja Papan TulisWhite Board LCD
2 Sumber Belajar
a Suherli dkk 2017 Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun
2017 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud
43
b Suherli dkk Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017
Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud
c Kosasih E 2014 Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa
Indoneisa SMAMASMK Bandung Yrama Widya
F Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (2 times45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
1 Peserta didik merespon salam
tanda mensyukuri anugerah Tu-
han dan saling mendoakan
2 Peserta didik merespon
pertanyaan dari guru
berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya
(tanya jawab)
3 Peserta didik
menyimak kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4 Peserta
didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
5 Peserta didik menerima informa
si tentang hal-hal yang
akan dipelajari metode dan
media langkah
pembelajaran dan penilaian
Pembelajaran
Religius
Rasa ingin tahu
10 menit
Kegiatan
Inti
Mengamati
1 Peserta didik mengamati contoh
teks prosedur yang di bawa
2 Peserta didik mengidentifikasi
struktur dan kaidah kebahasaan
teks prosedur
Literasi
70
menit
44
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Menanya
3 Peserta didik bertanya jawab
tentang struktur dan kaidah
kebahasaan teks prosedur
4 Peserta didik memberi
komentar terhadap struktur dan
kaidah kebahasaan teks
prosedur
Menalar
1 Peserta didik duduk secara
berkelompok (heterogen 2-3
orang)
2 Peserta didik secara berdiskusi
mengidentifikasi struktur dan
kaidah kebahasaan teks
prosedur
Mencoba
1 Peserta didik mencoba
menentukan dan menganalisis
struktur dan kaidah kebahasaan
teks prosedur
5 Peserta didik mencoba
menuliskan struktur dan kaidah
kebahasaan teks prosedur
Mengomunikasikanmenyajikan
1 Peserta didik secara
berkelompok
mempresentasikan hasil
kerjanya
2 Peserta didik yang
lain memberikan komentar dan
masukan atas penampilan
temannya
Rasa ingin tahu
Kerja sama
(Collaborative)
Berpikir kritis
(Critical thinking)
Kreativitas
(Creativity)
Komunikatif
(Communicative)
Kegiatan
Penutup
Kegiatan guru bersama peserta
didik
1 Membuat rangkuman simpulan
pelajaran
2 Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
Kreativitas
(Creativity)
10
menit
45
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik untuk banyak
membaca teks prosedur lainnya
3 Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
4 Menutup kegiatan belajar
mengajar
HOTS
Pertemuan 2 (4 times45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
1 Peserta didik merespon salam
tanda mensyukuri anugerah Tu-
han dan saling mendoakan
2 Peserta didik merespon
pertanyaan dari guru
berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya(tanya
jawab)
3 Peserta didik
menyimak kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4 Peserta
didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
5 Peserta didik menerima informa
Religius
Rasa ingin tahu
15 menit
46
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
si tentang hal-hal yang
akan dipelajari metode dan
media langkah
pembelajaran dan penilaian pe
mbelajaran
Kegiatan
Inti
Mengamati
1 Peserta didik mengamati
berbagai jenis teks prosedur
2 Peserta didik mengidentifikasi
pola pengembangan dalam
berbagai jenis teks yang
disajikan
Menanya
1 Peserta didik bertanya jawab
tentang jenis teks prosedur
2 Peserta didik bertanya jawab
dan berkomentar tentang pola
pengembangan teks prosedur
Menalar
1 Peserta didik menentukan tema
teks prosedur yang akan
ditulisnya
2 Peserta didik menentukan satu
pola pengembangan teks
prosedur dari berbagai teks
yang sudah diidentifikasi
3 Peserta didik merancang
langkah-langkah teks prosedur
dengan mempertimbangkan
gambar struktur dan kaidah
kebahasaan yang ditampilkan
guru
Mencoba
1 Peserta didik mencoba
menuliskan teks prosedur
secara utuh dengan
mempertimbangkan struktur
dan kaidah kebahasaan
Mengomunikasikanmenyajikan
Literasi
Rasa ingin tahu
Kerja sama
(Collaborative)
Berpikir kritis
(Critical thinking)
Kreativitas
(Creativity)
Komunikatif
(Communicative)
150
menit
47
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
1 Peserta didik mempresentasikan
hasil karyanya
2 Peserta didik yang lain
mengomentari dan memberi
masukan
Kegiatan
Penutup
Kegiatan guru bersama peserta
didik
1 Membuat rangkuman simpulan
pelajaran
2 Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik
untuk Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
3 Menutup kegiatan belajar
mengajar
Kreativitas
(Creativity)
HOTS
15 menit
H Penilaian
1 Teknik Penilaian
a Penilaian Sikap Observasipengamatan
b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis
c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio
2 Bentuk Penilaian
a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik
48
b Tes tertulis uraian dan lembar kerja
c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi
d Portofolio pedoman penilaian portofolio
3 Remedial
a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya
belum tuntas
b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui
remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan
tes
c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial
belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas
tanpa tes tertulis kembali
4 Pengayaan
Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan
pembelajaran pengayaan sebagai berikut
a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
Palopo 5 Januari 2020
Mengetahui
Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran
ARIS SP MSi Hamka SPd
NIP NIP
49
Instrumen Penelitian Pretest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar
Soal
1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah
menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah
penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur
a Cara membuat Nasi goreng
b Cara membuat layang-layang
c Cara menghidupkan dan mematikan komputer
50
Instrument Postest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar
tersebut
Bahan
51
Langkah-langkah
1 2 2
3 4
5 6
7
52
Alat dan Bahan
1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Langkah-langkah
1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
53
Rubrik Penilaian
No Aspek yang dinilai Skor
maksimal
Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan
1 Isi 30
2 Struktur teks prosedur 25
3 Kaidah teks prosedur 25
4 Ciri teks prosedur 20
jumlah 100
54
DAFTAR NILAI PRETEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 80 81
2 AFIQ AZISAH 89 90
3 AFNI 82 83
4 AISAH 80 81
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85
6 ARIL 83 84
7 DELVI NANNE 85 86
8 DIAN ROMBE ALLO 83 84
9 DIKA 85 86
10 DWI ANANDA 86 87
11 FATRANI 89 90
12 FRISKA 88 89
13 IIN ANDRIKA 85 86
14 IIS 83 84
15 LISTIAWAN 82 83
16 MUSAKKIR 87 88
17 NUR HIKMAH 86 87
18 RESKI JUMARDI 88 89
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 87 88
21 RISKAL 83 84
22 SARMILA 84 85
23 SRI RAHAYU 87 88
24 SUKRI
25 SUNDARI 88 89
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90
27 TIRTA DWI MANDALA
28 VALENSIA AMPING 87 88
29 NURANNISA 86 87
30 JUNI TURU ITTU 87 88
55
DAFTAR NILAI PROSTTEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 92 93
2 AFIQ AZISAH 97 98
3 AFNI 92 93
4 AISAH 96 97
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93
6 ARIL 94 95
7 DELVI NANNE 95 96
8 DIAN ROMBE ALLO 93 94
9 DIKA 94 95
10 DWI ANANDA 93 94
11 FATRANI 96 97
12 FRISKA 94 95
13 IIN ANDRIKA 98 99
14 IIS 96 97
15 LISTIAWAN 90 91
16 MUSAKKIR 95 96
17 NUR HIKMAH 94 95
18 RESKI JUMARDI 96 97
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 90 91
21 RISKAL 95 96
22 SARMILA 92 93
23 SRI RAHAYU 97 98
24 SUKRI
25 SUNDARI 93 94
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99
27 TIRTA DWI MANDALA 97 98
28 VALENSIA AMPING 96 97
29 NURANNISA 97 98
30 JUNI TURU ITTU 98 99
56
Hasil Kerja Siswa
pretest
57
Posttest
58
Pretest
59
Posttest
60
Pretest
61
Posttest
62
Foto Penelitian
Pertemuan ke 1
63
Pertemuan ke 2
64
Pertemuan 3
65
Persuratan
Surat permohonan izin meneliti
66
Surat keterangan penelitian
vii
RIWAYAT HIDUP
Widi lahir di Dandang Kabupaten Luwu Utara Provinsi
Sulawesi Selatan tanggal 20 Januari 1997 Penulis
merupakan anak pertama (tunggal) dari orang tua angkat
Kadir Dg Situju dan Hasdiana sedangkan dari orang tua
kandung Herman dan Hasma penulis merupakan anak
keenam dari delapan bersaudara Penulis mulai pendidikan
formal pada tahun 2004 di SD Negeri 008 Dandang dan lulus pada tahun 2010
Kemudian penulis melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 1 Sabbang dan lulus
pada tahun 2013 Penulis melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 18 Luwu Utara
dan lulus pada tahun 2016 Pada tahun yang sama penulis melanjutkan
pendidikan di Universitas Cokroaminoto Palopo dan memilih Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan (FKIP) pada Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia
Untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan pada akhir studi penulis menyusun
skripsi dengan judul ldquoKemampuan Menulis Teks Prosedur melalui Model
Example Non-Example Siswa Kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utarardquo
viii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PENGESAHAN ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN NASKAH SKRIPSI iii
HALAMAN KETERANGAN UJI SIMILARITY iv
ABSTRAK v
KATA PENGANTAR vi
RIWAYAT HIDUP vii
DAFTAR ISI viii
DAFTAR TABEL x
DAFTAR GAMBAR xi
DAFTAR LAMPIRAN xii
BAB I PENDAHULUAN
11 Latar Belakang 1
12 Rumusan Masalah 2
13 Tujuan Penelitian 3
14 Manfaat Penelitian 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
21 Kajian Teori 4
22 Hasil Penelitian yang Relevan 14
23 Kerangka Pikir 15
BAB III METODE PENELITIAN
31 Jenis Penelitian 17
32 Desain Penelitian 17
33 Lokasi dan Watu Penelitian 17
34 Populasi dan Sampel Penelitian 17
ix
35 Teknik Pengumpulan Data 18
36 Teknik Analisis Data 19
BAB IV HASIL PENELITIAN
41 Hasil Penelitian 21
42 Pembahasan Penelitian 37
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
51 Simpulan 38
52 Saran 38
DAFTAR PUSTAKA 39
LAMPIRAN 40
x
DAFTAR TABEL
Halaman
1 Keadaan populasi 17
2 Keadaan sampel 18
3 Penilaian Tingkat Kemampuan 19
4 Kriteria Ketuntasan disesuaikan KKM 20
5 Hasil Observasi Pelaksanaan Pembelajaran 22
6 Skor Mentah pretest 24
7 Skor Pretest 25
8 Rangkuman Nilai Pretest 26
9 Distribusi Frekuensi dan Persentase pretest 27
10 Kualifikasi Nilai Pretest 28
11 Ketuntasan Belajar Pretest 29
12 Skor Mentah posttest 31
13 Skor posttest 32
14 Rangkuman Nilai Posttest 33
15 Distribusi Frekuensi dan Persentase posttest 34
16 Kualifikasi posttest 35
17 Ketuntasan Belajar posttest 36
xi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
1 Kerangka Pikir 16
2 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah pretest 28
3 Kualifikasi nilai pretest 28
4 Distribusi frekuensi dan skor mentah posttest 35
5 Kualifikasi nilai posttest 35
xii
DAFTAR LAMPIRAN
1 RPP 41
2 Instrument Penelitian 49
3 Rubrik Penilaian 53
4 Daftar Nilai siswa 54
5 Hasil kerja siswa 56
6 Foto penelitian 62
7 Persuratan 65
BAB I
PENDAHULUAN
11 Latar Belakang
Pendidikan merupakan faktor yang paling mendasar dalam kehidupan
Pendidikan merupakan upaya yang dilakukan secara sadar dan terencana untuk
mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia
sepenuhnya agar menjadi manusia yang berilmu jujur cakap kreatif mandiri dan
bertanggung jawab Hal ini sejalan dengan rumusan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD NRI 1945) yaitu mencerdaskan
kehidupan bangsa Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan
teknologi di Indonesia pendidikan pun mengalami perkembangan dan perubahan
Perubahan yang terjadi dari KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan)
menjadi kurikulum 2013 Perubahan kurikulum dilakukan agar pendidikan
Indonesia semakin maju Kurikulum 2013 telah diterapkan pada sebagian besar
sekolah di Indonesia untuk semua tingkatan pendidikan Sekolah Dasar (SD)
hingga Sekolah Menengah Atas (SMA)
Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa di samping
keterampilan menyimak berbicara dan membaca Proses penguasaan
keterampilan menulis berada pada tataran terakhir setelah seseorang menguasai
keterampilan menyimak berbicara dan membaca Secara umum menulis adalah
kegiatan melahirkan ide dan mengemas ide itu ke dalam bentuk lambang-lambang
grafis berupa tulisan yang bisa dipahami orang lain Secara garis besar menulis
meliputi tiga tahap kegiatan yaitu persiapan menulis dan pasca menulis Tahap-
tahap itu mengisyaratkan bahwa proses menulis bukanlah merupakan tahapan-
tahapan atau bagian-bagian yang dapat dipisahkan antara satu dengan yang
lainnya Tahapan-tahapan itu dilakukan sebagai suatu proses yang dapat dilakukan
secara berulang
Dengan demikian keterampilan menulis berkaitan dengan aspek kognitif
Ketika seseorang menulis berarti aspek kognitifnya sedang bekerja Secara sadar
orang tersebut memikirkan topik apa yang ingin dikemukakan dan bagaimana
mengemukakannya Dalam menulis seseorang mengerahkan pikirannya untuk
merangkai berbagai pengetahuan yang dimiliki baik pengetahuan tentang
informasi yang dikemukakan maupun pengetahuan kebahasaan yang dimilikinya
2
Teks prosedur adalah langkah-langkah atau tahap-tahap yang harus
ditempuh untuk mencapai tujuan Setiap tahapan yang dilakukan berisi informasi
antara informasi satu dengan yang lainnya saling berkaitan Informasi yang
disampaikan dalam teks prosedur dapat berupa parnyataan umum dan tahapan-
tahapan dalam teks Pernyataan umum dalam teks prosedur biasanya berupa
gambaran awal teks Bagian ini berisi pemaparan tujuan dibuatnya teks prosedur
serta gambaran hasil yang diperoleh setelah melakukan kegiatan Sementara itu
tahapan-tahapan dalam prosedur berupa langkah-langkah yan dipaparkan secara
urut terperinci dan tidak dapat diubah urutan kegiatannya Teks prosedur
dibedakan menjadi teks prosedur sederhana teks prosedur kompleks dan
protokol Analisis teks prosedur dapat dilakukan dengan menggunakan kriteria
tertentu kriteria yang digunakan untuk menganalisis adalah makna fungsi
struktur teks dan kaidah kebahasaan
Untuk menunjang proses pembelajaran menulis teks prosedur perlu
adanya model yang digunakan untuk mendorong siswa dalam belajar
Berdasarkan fakta data yang diperoleh dari observasi awal yang dilakukan peneliti
di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 7 Luwu Utara terungkap bahwa
penelitian mengenai menulis teks prosedur belum pernah dilakukan di sekolah
tersebut Oleh karena itu peneliti mengenai menulis teks prosedur sangat penting
untuk diteliti sebagaimana masih kurangnya penelitian mengenai kemampuan
siswa dalam menulis teks prosedur Model Example Non-Example merupakan
strategi pembelajaran yang menggunakan gambar sebagai media untuk
menyampaikan materi pelajaran Dengan demikian strategi ini menekankan pada
konteks analisis siswa Gambar yang digunakan strategi ini dapat ditampilkan
melalui proyektor atau yang paling sederhana yaitu poster
12 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas yang menjadi rumusan masalah dalam
penelitian ini yaitu ldquobagaimanakah kemampuan siswa dalam menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utarardquo
3
13 Tujuan Penelitian
Untuk mendeskripsikan kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
14 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini diharapkan bermanfaat secara teoritis dan praktis
1 Manfaat Teoretis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang lebih
rinci dan mendalam mengenai kemampuan menulis teks prosedur melalui
model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
2 Manfaat Praktis
Adapun manfaat praktis dari penelitian ini yaitu
a Bagi siswa penelitian ini diharapkan sebagai acuan dalam proses
meningkatkan kemampuan meulis teks prosedur
b Bagi guru penelitin ini diharapkan memberikan sumbangan pemikiran
terhadap guru mata pelajaran bahasa Indonesia khususnya guru bahasa
Indonesia kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara menyusun strategi pengajaran
yang dapat memperbaiki hasil belajar siswa terutama dalam kemampuan
menulis teks prosedur
c Bagi sekolah yaitu dapat memberikan sumbangan dalam rangka perbaikan
pembelajaran sehingga diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
21 Kajian Teori
1 Pengetian Menulis
Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa di samping
keterampilan menyimak berbicara dan membaca Proses penguasaan
keterampilan menulis berada pada tataran terakhir setelah seseorang menguasai
keterampilan menyimak berbicara dan membaca
Secara umum menulis adalah kegiatan melahirkan ide dan mengemas ide
itu ke dalam bentuk lambang-lambang grafis berupa tulisan yang bisa dipahami
orang lain Dari pengertian itu terdapat dua kegiatan yang berbeda Pertama
kegiatan melahirkan ide dan kedua kegiatan menuangkan ide itu ke dalam tulisan
atau lambang grafis Kegiatan pertama memerlukan proses berpikir Setelah itu
pada tahap kedua ide itu harus dituangkan ke dalam sebuah tulisan yang utuh dan
padu Dengan demikian seseorang yang ingin menjadi penulis yang baik tidak
cukup dengan hanya menguasai apa yang akan ditulis (memunculkan
memusatkan dan merangkai gagasan) tetapi ia juga perlu menguasai cara
menuangkan gagasannya menjadi sebuah tulisan yang utuh dan padu
Menurut Nurhadi (20176) menulis merupakan sebuah aktivitas berpikir
Proses berpikir dalam menulis mencakup bagaimana ide-ide dimunculkan dan
difokuskan pada ide-ide tertentu yang relevan dan saling terkait Ide-ide tersebut
kemudian dituangkan ke dalam paragraf dan wacana yang koheren dan kohesif
Dari sebuah tulisan dapat diselami cara berpikir seseorang dan apa-apa yang
terekam dalam pikirannya
Sejalan dengan pendapat di atas (Dalman 20154) menjelaskan bahwa
menulis adalah mengungkapkan ide atau gagasannya dalam bentuk karangan
secara leluasa Dalam hal ini penulis membutuhkan skemata yang luas sehingga
si penulis mampu menuangkan ide gagasan pendapatnya dengan mudah dan
lancar Skemata itu sendiri adalah pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa keterampilan menulis
berkaitan dengan aspek kognitif Ketika seseorang menulis berarti aspek
kognitifnya sedang bekerja Dalam menulis seseorang mengerahkan pikirannya
5
untuk merangkai berbagai pengetahuan yang dimiliki baik pengetahuan tentang
informasi yang dikemukakan maupun pengetahuan kebahasaan yang dimilikinya
Jadi menulis adalah aktivitas seluruh otak yang melibatkan emosi dan pikiran
2 Keterampilan Dasar Menulis
Setiap penulis wajib menguasai keterampilan dasar menulis Menurut
Nurhadi (201747) Ada sepuluh keterampilan dasar menulis yang perlu dikuasai
seorang penulis di antaranya
a Memilih topik
b Merumuskan judul
c Menyusun kerangka tulisan
d Memilih kata
e Menyusun kalimat
f Mengembangkan paragraf
g Mengorganisasikan paragraf menjadi wacana
h Menyajikan ide dalam bentuk tabel gambar dan bagan
i Mengutip
j Menyunting
Kesepuluh keterampilan dasar itu menjadi modal utama penulis Jika
dikuasai seorang penulis akan mudah menuangkan idenya Penguasaan atas
kesepuluh keterampilan itu memudahkan seseorang lsquobermanuverrsquo dalam
lsquoakrobatikrsquo kegiatan menulis
Selanjutnya menurut Halim (201423) Keterampilan menulis adalah
kemampuan seseorang menggunakan bahasa tulis sebagai alat baik wadah
maupun media untuk memaparkan isi jiwanya penghayatan pengalamannya
secara teratur Ada beberapa indikator dalam keterampilan menulis yaitu
a Kemampuan memilih ide yang akan dipaparkan
b Kemampuan menata atau mengorganisasikan ide pilihannya secara sistematis
c Kemampuan menggunakan bahasa menurut kaidah-kaidah serta kebiasaan
pemakaian bahasa yang telah umum sifatnya
d Kemampuan menggunakan gaya bahasa yaitu pilihan struktur dan kosakata
untuk memberikan nada atau makna terhadap karangan itu
6
e Kemampuan mengatur mekanisme tulisan yaitu tata cara penulisan lambang-
lambang bahasa tertulis (ejaan) yang dipaparkan dalam bahasa tersebut
(Halim 201423)
Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa hakikat
keterampilan menulis adalah kemampuan dan kecakapan seseorang dalam
menuangkan pikiran gagasan dan perasaan melalui bahasa tulis sesuai dengan
ketentuan kebahasaan dan dapat dipahami oleh orang lain
3 Tujuan Menulis
Ketika seseorang menulis seseorang memiliki tujuan tertentu Tujuan itu
berhubungan dengan gagasan atau informasi yang ingin dikomunikasikan melalui
tulisan Tujuan itu juga berkaitan erat dengan respon atau tanggapan yang
diharapkan muncul dari pembaca setelah membaca tulisan tersebut
Tujuan menulis ditentukan pada tahap pramenulis itu berarti tujuan
menulis sudah ada dalam diri penulis sebelum ia melakukan kegiatan menulis
Tujuan menulis sudah ada sejak seseorang mempunyai keinginan untuk menulis
Jadi tujuan menulis bisa diketahui setelah pembaca membaca tulisan tersebut
Setelah membaca suatu tulisan pembaca dengan mudah dapat mengidentifikasi
tujuan penulis apakah sekadar memberitahu menghibur atau memengaruhi
pembaca
Secara garis besar ada enam tujuan umum menulis yaitu
a Menginformasikan
b Meyakinkan
c Mengekspresikan diri
d Menghibur
e Menghasilkan sesuatu dan
f Memecahkan masalah (Nurhadi 201713)
Sebuah tulisan yang bertujuan untuk menginformasikan biasanya
menyajikan sejumlah informasi berupa fakta-fakta atau memaparkan suatu
prosedur untuk diketahui oleh pembaca Tulisan yang bertujuan untuk
meyakinkan selain memuat fakta-fakta juga menyajikan opini atau pendapat
untuk meyakinkan dan memengaruhi pembaca agar sependapat atau bertindak
sesuai keinginan penulis Tulisan yang bertujuan untuk mengekspresikan diri
7
memuat ungkapan atau curahan berbagai pikiran dan perasaan penulis Bentuk
tulisan semacam ini yang kemudian melahirkan tulisan kreatif seperti esai atau
opini
Sementara itu tulisan yang bertujuan menghibur dapat kita temukan pada
tulisan-tulisan kreatif yang memang ditulis untuk memberikan hiburan kepuasan
atau kesenangan pada pembaca misalnya tulisan humor anekdot atau sastra
Menulis dengan tujuan kreatif adalah menulis yang berhubungan dengan
pencapaian nilai-nilai artistik dan estetis melaui tulisan Menulis dengan tujuan
pemecahan masalah adalah menulis untuk menjelaskan menjernihkan dan
memecahkan suatu masalah
Tujuan-tujuan yang telah dikemukakan diatas tidak selalu berdiri sendiri
Sebuah tulisan terkadang memuat beberapa tujuan sekaligus Menutup
kemungkinan seorang penulis memiliki dua atau lebih tujuan yang ingin
disampaikan secara bersamaan melalui tulisannya Misalnya selain
menginformasikan sesuatu penulis juga ingin pembaca meyakini kebenaran
informasi yang disampaikan Tujuan menulis untuk mengekspresikan diri
terkadang muncul bersamaan dengan tujuan kreatif Namun biasanya di antara
tujuan-tujuan itu ada salah satu tujuan yang dominan Prinsipnya tulisan yang
baik adalah tulisan yang memiliki tujuan yang jelas Dengan kata lain tulisan itu
memiliki kejelasan arah tentang hal apa yang ingin dikemukakan untuk keperluan
apa dan kepada siapa tulisan itu ditujukan
Berdasarkan pendapat-pendapat tentang tujuan menulis yang dikemukakan
di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan menulis yang utama adalah untuk
menuangkan ide-ide atau gagasan dalam bentuk bahasa tulis agar dapat dengan
mudah dimengerti dan dipahami oleh orang lain Ide atau gagasan yang
diwujudkan dalam bentuk informasi tertulis itu beragam bentuk dan isinya Ada
informasi tulisan yang berisi fakta perasaan sikap atau hasil kajian tentang
sesuatu hal Bentuk tulisan pun ada yang serius seperti bentuk tulisan pada buku-
buku atau majalah ilmiah dan ada pula yang disajikan secara santai seperti tulisan-
tulisan fiksi atau rekaan
4 Tahap-Tahap Menulis
8
Sebagai sebuah proses menulis terdiri dari beberapa tahap Nurhadi dan
Tompkins (20178) menguraikan lima tahap proses menulis yaitu pramenulis
(prewriting) penulisan draf (drafting) perbaikan (revising) penyuntingan
(editing) dan penerbitan (publishing) Tahapan tersebut lebih mengacu pada
kegiatan menulis yang bersifat formal untuk menghasilkan sebuah tulisan yang
baik
Secara garis besar menulis meliputi tiga tahap kegiatan yaitu
a Persiapan
Persiapan menulis merupakan tahap pertama yang harus dilakukan penulis
Kegiatan persiapan meliputi segala sesuatu yang dikerjakan sebelum kegiatan
menulis yang sebenarnya dilaksanakan Kegiatan yang dimaksud adalah
1) Menetapkan tujuan
2) Mengidentifikasi calon pembaca
3) Mempertimbangkan ruang lingkup isi
4) Memilih media terbit
5) Menentukan topik
6) Menyusun kerangka karangan dan
7) Merumuskan judul
b Menulis
Setelah semua persiapan matang tahap selanjutnya adalah menulis yaitu
mengembangkan kerangka karangan menjadi karangan yang utuh Pada saat
inilah anda mencurahkan semua ide ke dalam lambang-lambang bahasa tulis
Dalam prosesnya kegiatan menulis terdiri atas dua tahap yaitu menulis buram
dan merevisi tulisan
c Pasca menulis
Kegiatan pasca menulis adalah kegiatan menyempurnakan tulisan dan
menpublikasikannya Dua hal hal itu menjadi bagian dari kegiatan menulis
karena kesempurnaan sebuah tulisan diukur dari ketersampaiannya pesan kepada
pembaca Proses menulis dikatakan lengkap jika tulisan itu bisa dibaca oleh
orang lain Itu artinya tulisan itu telah memiliki kelengkapan standar publikasi
dan benar-benar terbit Ada 3 kegiatan pasca menulis yaitu pertama melengkapi
9
naskah dengan unsur publikasi Kedua menata tampilannya ketiga
memublikasikan tulisan (Nurhadi 2017118)
5 Pengertian Teks Prosedur
Teks prosedur adalah langkah-langkah atau tahap-tahap yang harus
ditempuh untuk mencapai tujuan Setiap tahapan yang dilakukan berisi informasi
antara informasi satu dengan yang lainnya saling berkaitan Informasi pada bagian
utama berupa pernyataan umum Sementara itu bagian langkah berisi pernyataan
khusus yang menandai rangkaian kegiatan Teks prosedur dibedakan menjadi teks
prosedur sederhana teks prosedur kompleks dan protokol Teks prosedur
sederhana dibangun dari dua atau tiga langkah saja seperti prosedur
mengoperasikan setrika Adapun teks prosedur kompleks mencakup banyak
langkah seperti prosedur tentang tilang Sementara itu protokol merupakan
prosedur yang langkah-langkahnya tidak terlalu ketat dan mudah dipahami
Menurut Mahsun (201430) teks prosedur adalah teks yang bertujuan
untuk memberikan pengarahan atau pengajaran tentang langkah-langkah sesuatu
yang telah ditentukan Teks prosedur berisi suatu pengamatan ataupun percobaan
lebih lanjut mahsun menjelaskan bahwa teks prosedur memiliki struktur berpikir
judul tujuan daftar bahan urutan tahapan pelaksanaan pengamatan dan
simpulan
6 Ciri-Ciri Teks Prosedur
Menurut Yustinah (20183) teks prosedur mempunyai ciri-ciri sebagai
berikut
a Judul ditulis secara jelas
b Langkah-langkah kerja dipaparkan secara urut
c Langkah kerja satu dengan yang lainnya koheren
d Teks bersifat informatif
e Teks dipaparkan secara terperinci
f Isi informasi bersifat objektif
g Informasi yang disampaikan bersifat universal
h Teks bersifat aktua akurat dan logis
7 Struktur Teks Prosedur
10
Secara umum teks prosedur terjadi dari enam bagian yang membentuk
alur kerja serta menggambarkan prosedur tertentu Berikut penjelasan yang lebih
terperinci tentang keenam bagian tersebut
a Tujuan sebuah prosedur diawali dengan pendahuluan yang memaparkan
tujuan serta penjelasan singkat yang mengantarkan pengguna menuju
langkah-langkah kerja yang hendak ditempuh Biasanya bagian ini
menunjukkan hal yang akan dipaparkan dalam teks
b Langkah 1 langkah ini berupa langkah awal seseorang melakukan pekerjaan
yang dilanjutkan dengan langkah berikutnya
c Langkah 2 langkah ini melanjutkan langkah yang pertama dan dilanjutkan
dengan langkah berikutnya
d Langkah 3 langkah ini melanjutkan langkah kedua dan dilanjutkan dengan
langkah berikutnya
e Langkah 4 ini merupakan langkah terakhir jika prosedur itu hanya terdiri dari
empat langkah Untuk sebuah langkah kerja prosedur yang terdiri dari empat
langkah tergolong prosedur yang sederhana Pada umumnya terjadi pada
pekerjaan sehari-hari
f Penutup ini merupakan bagian akhir dari teks prosedur Penutup merupakan
penjelasan langkah atau simpulan prosedur kerja Namun bagian ini tidak
selalu ada Biasanya setelah langkah terakhir pekerjaan sudah selesai
8 Tujuan Teks Prosedur
Menurut Priyatni (201487) tujuan teks prosedur menjelaskan bagaimana
sesuatu dibuat atau dilakukan dengan langkah-langkah yang urut Sementara itu
dalam Kemendikbut (201384) tujuan komunikatif teks prosedur adalah
memberikan petunjuk atau cara melakukan sesuatu melalui serangkaian tindakan
atau langkah-langkah
9 Kaidah Teks Prosedur
Untuk lebih memahami teks prosedur dibutuhkan pengetahuan mengenai
kaidah teksnya Kaidah-kaidah teks prosedur adalah sebagai berikut
a Menggunakan kalimat imperatif deklaratif dan interogatif
Kalimat imperatif disebut juga kalimat perintah Kalimat perintah
bermanfaat untuk menyusun langkah-langkah dalam teks prosedur
11
Kalimat deklaratif disebut juga kalimat pernyataan kalimat ini berfungsi
untuk menyatakan informasi atau berita Kalimat deklaratif bermanfaat untuk
menyusun teks prosedur pada bagian pengantar
Kalimat interogatif disebut juga kalimat pernyataan Kalimat ini berfungsi
untuk bertanya Kalimat interogatif bermanfaat untuk menyusun teks prosedur
pada bagian menyusun langkah-langkah
b Menggunakan urutanlangkah
Teks prosedur menggunakan urutan langkah satu per satu Langkah itu
harus terurut tidak boleh dibalik atau salah satunya dihilangkan Hilangnya salah
satu langkah akan membuat tahapan alur kerja dalam teks prosedur menjadi tidak
utuh
c Menggunakan nomina atau partisipan
Nomina adalah kata yang mengacu pada benda atau hal-hal yang
konseptual misalnya kursi bangunan keputusan Partisipan dalam teks prosedur
biasanya manusia secara umum seperti pengendara anda kita yang disesuaikan
dengan konteks kalimat
d Menggunakan verba kata kerja
Verba kata kerja adalah kata yang menunjukkan aksi peristiwa keadaan
misalnya menulis melihat dan menyaksikan Kata kerja dalam teks prosedur
biasanya berupa verba tingkah laku (verba yang mengacu pada ungkapan verbal)
atau verba material (verba yang mengacu pada tindakan fisik)
e Menggunakan konjungsi
Konjungsi digunakan dalam teks prosedur biasanya berupa konjungsi
temporal seperti pertama kedua ketiga selanjutnya sesudah itu kemudian
Teknik penulisan teks prosedur ditinjau dari segi kebahasaan adalah
sebagai berikut
1) Gunakan kalimat perintah yang lugas
2) Gunakan bahasa yang singkat padat dan informatif Kalimat dalam teks
prosedur tidak boleh bertele-tele agar mudah dipahami pengguna
3) Gunakan bahasa yang logis dan sistematis Kalimat yang disusun dalam teks
prosedur harus urut dan mudah ditafsirkan efektif sserta tidak ambigu
4) Gunakan kalimat yang langsung tertuju kepada partisipan
12
10 Tahapan-Tahapan Penulisan Teks Prosedur
Selain kebahasaan dalam menyusun teks prosedur penting juga
memperhatikan tahapan-tahapan berikut
a Tentukan temajenis teks yang hendak dibuat seperti cara melakukan suatu
kegiatan
b Tentukan jumlah langkah yang dibutuhkan untuk menyelesaikan kerja
tersebut
c Perhatikan urutan langkahkegiatan secara runtut
d Periksa kembali apakah ada langkah yang harus direvisi demi mendapatkan
hasil yang sempurna (Yustinah 201816)
11 Model Example Non-Example
Example Non-Example merupakan strategi pembelajaran yang
menggunakan gambar sebagai media untuk menyampaikan materi pelajaran
Strategi ini bertujuan mendorong siswa untuk belajar berpikir kritis dengan
memecahkan permasalahan-permasalahan yang termuat dalam contoh-contoh
gambar yang disajikan Penggunaan media gambar dirancang agar siswa dapat
menganalisis gambar tersebut untuk kemudian dideskripsikan secara singkat
perihal isi dari sebuah gambar Dengan demikian strategi ini menekankan pada
konteks analisis siswa Gambar yang digunakan pada strategi ini dapat
ditampilkan melalui proyektor atau yang paling sederhana yaitu poster Gambar
ini haruslah jelas terlihat meski dari jarak jauh sehingga siswa yang berada di
bangku belakang dapat juga melihatnya dengan jelas
Strategi Example Non-Example juga ditujukan untuk mengajarkan siswa
dalam belajar memahami dan menganalisis sebuah konsep Konsep pada
umumnya dipelajari melalui dua cara pengamatan dan definisi Example Non-
Example adalah strategi yang dapat digunakan untuk mengajarkan definisi
konsep (Huda 2018234)
12 Langkah-Langkah Penerapan Model Example Non-Example
Langkah-langkah penerapan strategi pembelajaran Example Non-Example
dapat dilakukan sebagai berikut
a Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan pelajaran
b Guru menempelkan gambar di papan atau ditayangkan lewat OHP
13
c Guru membentuk kelompok-kelompok yang masing-masing terdiri dari 2-3
siswa
d Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan kepada setiap kelompok
untuk memperhatikan danatau menganalisis gambar
e Mencatat hasil diskusi dari analisis gambar pada kertas
f Memberi kesempatan bagi tiap kelompok untuk membacakan hasil
diskusinya
g Berdasarkan komentar atau hasil diskusi siswa guru menjelaskan materi
sesuai tujuan yang ingin dicapai
h Penutup
Menurut Huda dan Buehl (2018235) strategi Example Non-Example
melibatkan siswa untuk
a Menggunakan sebuah contoh untuk memperluas pemahaman sebuah konsep
dengan lebih mendalam dan lebih kompleks
b Melakukan proses discovery (penemuan) yang mendorong mereka
membangun konsep secara progresif melalui pengalaman langsung terhadap
contoh-contoh yang mereka pelajari
c Mengeksplorasi karakteristik dari suatu konsep dengan mempertimbangkan
bagian Non-Example yang dimungkinkan masih memiliki karakteristik
konsep yang telah dipaparkan pada bagian example
13 Kelebihan Dan Kekurangan Model Example Non-Example
Kelebihan strategi ini adalah
a Siswa lebih kritis dalam menganalisis gambar
b Siswa mengetahui aplikasi dari materi berupa contoh gambar
c Siswa diberi kesempatan untuk mengemukakan pendapatnya
Sementara itu strategi ini juga memiliki kelemahan karena tidak semua
materi pelajaran dapat disajikan dalam bentuk gambar selain karena persiapannya
yang terkadang membutuhkan waktu lama
22 Hasil Penelitian yang Relevan
1 Penerapan model Example Non-Example dalam menulis karangan deskripsi
siswa kelas XI SMK Kristen Palopo Hasil penelitian menunjukkan bahwa
hasil belajar siswa kelas XI SMK Kristen Palopo sebelum diterapkan model
14
Example Non-Example berada pada kategori sangat rendah sedangkan hasil
belajar siswa kelas XI SMK Kristen Palopo setelah diterapkan model
Example Non-Example berada pada kategori tinggi Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar menulis karangan
deskripsi siswa kelas XI SMK Kristen Palopo setelah diterapkan model
Example Non-Example
2 Keefektifan model Example Non-Example dalam pembelajaran menulis
paragraf deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Palopo Hasil penelitian
menunjukkan penerapan model Example Non-Example lebih baik dari pada
tidak menggunakan model Example Non-Example dalam pembelajaran
menulis paragraf deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Palopo Hal ini
dibuktikan dari hasil uji-t diperoleh ρ= 0000 karena ρlt005 (0000lt 005)
maka H₁ diterima dan H₀ ditolak Nilai rata-rata kelompok kelas eksperimen
pada tes awal (pretest) sebesar 4047 dan tes akhir (posttest) sebesar 7647
Nilai rata-rata kelompok kelas kontrol pada tes awal (pretest) sebesar 3642
dan tes akhir (posttest) sebesar 6323 Jadi metode penerapan model Example
Non-Example efektif digunakan pada pembelajaran menulis paragraf
deskripsi siswa kelas VIII
3 Pengaruh model Example Non-Example terhadap kemampuan menulis puisi
religius siswa kelas X Multimedia 1 SMK Negeri 5 Kabupaten Majene Hasil
penelitian menunjukkan hasil belajar menulis puisi religius siswa
menggunakan model Example Non-Example lebih baik dibandingkan hasil
belajar menulis puisi religius siswa menggunakan metode struktural Dengan
kata lain pembelajaran model Example Non-Example berpengaruh positif
terhadap kemampuan menulis puisi religius
4 Kemampuan menulis teks prosedur kompleks siswa kelas X SMK Negeri 3
Kota Malang Hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur kompleks
siswa kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang dari rata-rata keseluruhan aspek
penilaian siswa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur kompleks
siswa kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang dapat dikatakan mampu dalam
menulis prosedur kompleks
15
5 Kemapuan menulis teks prosedur siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Segeri
Kabupaten Pangkep Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas VIII
SMP Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep memeroleh nilai rata-rata 8054
dengan presentase 7741 yaitu mampu menulis teks prosedur
23 Kerangka Pikir
Kurikulum yang digunakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di
beberapa sekolah yaitu kurikulum 2013 yang merupakan penyempurna dari
kurikulum sebelumnya Dalam kurikulum 2013 pembelajaran Bahasa Indonesia
lebih mengarah pada berbasis teks baik lisan maupun tulisan Dalam penelitian
ini peneliti lebih berfokus pada keterampilan menulis
Pembelajaran menulis di sekolah juga mengalami beberapa kendala
terutama pembelajaran menulis teks prosedur Di kelas siswa tidak mempunyai
motivasi dalam belajar keterampilan menulis teks prosedur Siswa malas setiap
mengikuti pelajaran menulis teks prosedur dan menganggap menulis itu sesuatu
yang tidak penting Selain itu pembelajaran dilakukan guru cenderung monoton
siswa hanya mendengarkan materi melalui metode ceramah siswa mendengarkan
guru menyampaikan materi setelah itu guru menyuruh siswa untuk membuat teks
prosedur
Keterampilan menulis selain membutuhkan media dalam pembelajaran
juga membutuhkan model yang digunanakan dalam proses belajar mengajar
Seperti yang kita ketahui bahwa menulis teks prosedur merupakan kegiatan yang
tidak mudah untuk dilakukan oleh setiap orang Siswa masih sulit untuk
menyampaikan ide gagasan dan pikirannya ke dalam teks prosedur secara baik
Guru dalam menyampaikan materi pelajaran masih menggunakan metode
konvensional yang membuat siswa kurang dapat mengembangkan kemampuannya
dalam menulis teks prosedur
16
Gambar 1 Kerangka pikir
Aspek Berbahasa K13
Menyimak Berbicara Membaca Menulis
Menulis Teks Prosedur
Model Pembelajaran
Example Non-Example
Data
Analisis
Temuan
17
BAB III
METODE PENELITIAN
31 Jenis Penelitian dan Desain Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bertujuan mendeskripsikan
kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example
Desain penelitian ini adalah one group design pretest posttest disusun
secara sistematis
32 Lokasi dan Waktu Penelitian
1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 7 Luwu Utara Sekolah ini
berlokasi di JL Poros Trans Sulawesi Desa Dandang Kecamatan Sabbang
Selatan Kabupaten Luwu Utara
2 Waktu Penelitian
Waktu penelitian yang ditetapkan oleh peneliti adalah dua bulan setelah
dikeluarkannya izin penelitian yang ditujukan ke sekolah yang bersangkutan
33 Populasi dan Sampel Penelitian
1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI di SMK
Negeri 7 Luwu Utara Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini
Tabel 1 Keadaan populasi
No Variasi Kelas Jumlah
1 TKR I 33 siswa
2 TKR II 32 siswa
3 TKJ I 32 siswa
4 TKJ II 30 siswa
5 ATP 32 siswa
Jumlah Variasi 159
18
Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara
6 Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas TKJ II yang terdiri dari 8
laki-laki dan 22 perempuan Dilihat pada tabel berikut
Tabel 2 Keadaan sampel
No Variasi Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah
1 TKJ II 8 22 30
Jumlah Sampel 30
Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara
34 Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan hal yang penting dalam proses penelitian
karena data-data yang dikumpulkan merupakan catatan yang nantinya akan diolah
selanjutnya dipaparkan Pelaksanaan penelitian ini menggunakan beberapa
langkah sebagai berikut
1 Teknik Observasi
Teknik observasi dilakukan untuk mengetahui proses jalannya
pembelajaran yang dimana observasi ini dilakukan menggunakan lembar
pengamatan yang telah penulis siapkan Observasi juga berfungsi untuk
mengetahui kondisi keadaan lingkungan sekolah
2 Metode Tes
Dimana metode tes menggunakan lembar instrument yang telah disiapkan
oleh peneliti Bertujuan hendak dikerjakan oleh variabel penelitian dalam hal ini
siswa menyusun mengorganisasikan sendiri jawaban atas tugas yang diberikan
pada lembar instrumen Tes ini sangat bermanfaat untuk mengembangkan dan
mengetahui kemampuan dalam menjelaskan atau memaparkan hasil perolehan
siswa
3 Dokumentasi
19
Teknik ini digunakan untuk memberikan bukti terjadinya proses
pembelajaran dokumentasi berupa foto-foto proses penelitian dan video selama
proses pembelajaran
36 Teknik Analisis Data
Setelah semua data terkumpul langkah-langkah analisis terhadap data-data
yang telah ada dilakukan pemberian nilai terhadap hasil siswa dalam instrumen
berdasarkan kriteria penilaian yang telah dipaparkan Setelah kemampuan
diketahui maka kategorisasi kemampuan siswa dapat pula diketahui
Data yang diperoleh melalui teknik tes kemudian dianalisis dengan teknik
statistik deskriptif
Langkah-langkah pemerolehan data dengan menggunakan teknik statistik
deskriptif adalah sebagai berikut
1 Membuat daftar skor mentah
2 Membuat distribusi frekuensi dari skor mentah
3 Membuat nilai rata-rata perolehan siswa dengan rumus sebagai berikut
Keterangan
N = Nilai Rata-rata siswa
Ʃ = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
4 Rubrik Penilaian tingkat kemampuan menentukan menggunakan tabel berikut
ini
Tabel 3 Penilaian tingkat kemampuan
No Rentang nilai Kategori Persentase()
1 85-100 Sangat baik
2 75-84 Baik
3 60-74 Cukup
20
4 40-59 Kurang
5 0-39 Gagal
Sumber Berdasarkan tingkat kemampuan
Tabel 4 Kriteria ketuntasan disesuaikan KKM
No Pemerolehan Nilai Kriteria
1 Nilai di atas 75 Mampu
2 Nilai di bawah 75 Tidak Mampu
Jumlah
Sumber SMK Negeri 7 Luwu Utara
Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada kompetensi dasar ini
adalah 75 Dikatakan siswa mampu jika memperoleh nilai 75 ke atas sebanyak
85
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
41 Hasil Penelitian
Bab ini menyajikan hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Penelitian ini merupakan penelitian yang berorientasi pada pencapaian tujuan
melalui pembahasan permasalahan yang ada
Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara
sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil
penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan
atau dengan kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis
teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri
7 Luwu Utara
Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara pemberian
lembar kerja atau instrumen kepada siswa Adapun teknik pengumpulan data
didapat dari proses observasi adalah suatu kegiatan mengamati jalannya proses
pembelajaran tes yang diberikan kepada siswa adalah tes uraian dan dokumentasi
adalah proses pengambilan foto selama pelaksanaan proses penelitian Data-data
ini nantinya akan menjadi penunjang keakuratan data-data yang akan ditampilkan
penulis pada hasil penelitian
Dalam kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Dikatakan memadai atau
mampu apabila siswa memperoleh nilai ge 75 sebanyak 85 Depdiknas (2006)
Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan
teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah
hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example
siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data
adalah sebagai berikut
22
1 Hasil Observasi Pembelajaran Kemampuan Menulis Teks Prosedur
Melalui Model Example Non-Example Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri
7 Luwu Utara
Tabel 5 Hasil observasi pelaksanaan pembelajaran
No Aktivitas siswa Tuntas Tidak tuntas
a Siswa yang hadir 23 7
b Siswa yang berusaha memahami
pembelajaran dengan bertanya
kepada teman kelompoknya
22 8
c Memperhatikan guru saat
menjelaskan
28 2
d Siswa bersemangat dan berminat
mengikuti proses pembelajaran
27 3
Sumber Siswa kelas XI TKJ II SMK Negeri 7 Luwu Utara
Dalam obeservasi pembelajaran menunjukkan bahwa siswa yang hadir
sebanyak 23 siswa dan 7 siswa yang tidak hadir sebanyak 22 siswa berusaha
memahami sebanyak 8 siswa tidak berusaha memahami pembelajaran dengan
bertanya kepada teman kelompoknya sebanyak 28 siswa memperhatikan guru
saat menjelaskan sebanyak 2 siswa yang tidak memerhatikan guru saat
menjelaskan sebanyak 7 siswa bersemangat dan berminat mengikuti proses
pembelajaran dan 3 siswa yang tidak bersemangat dan berminat mengikuti
proses pemebelajaran
2 Membuat daftar skor mentah pretest
Data penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel Adapun nilai-nilai yang
diperoleh siswa dari hasil pretest adalah sebagai berikut
Dalam memaparkan hasil penelitian ini peulis menguraikan secara sistematis
sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil penelitian ini
adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan atau dengan
kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara
Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan teknik
statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah hasil tes
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
23
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data adalah
sebagai berikut
Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan
teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang
diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis
menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah
pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada pretest di antaranya hasil
kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi
nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil
pretest siswa
24
Tabel 6 Skor mentah pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode sampel Skor Rata-rata
Pemeriksa 1 Pemeriksa 2
1 001 80 81 805
2 002 89 90 895
3 003 82 83 825
4 004 80 81 805
5 005 84 85 845
6 006 83 84 835
7 007 85 86 855
8 008 83 84 835
9 009 85 86 855
10 010 86 87 865
11 011 89 90 895
12 012 88 89 885
13 013 85 86 855
14 014 83 84 835
15 015 82 83 825
16 016 87 88 875
17 017 86 87 865
18 018 88 89 885
19 019 - - -
20 020 87 88 875
21 021 83 84 835
22 022 84 85 845
23 023 87 88 875
24 024 - - -
25 025 88 89 885
26 026 89 90 895
27 027 - - -
28 028 87 88 875
29 029 86 87 865
30 030 87 88 875
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
25
Tabel 7 Skor pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode sampel Skor siswa
1 001 805
2 002 895
3 003 825
4 004 805
5 005 845
6 006 835
7 007 855
8 008 835
9 009 855
10 010 865
11 011 895
12 012 885
13 013 855
14 014 835
15 015 825
16 016 875
17 017 865
18 018 885
19 019 -
20 020 875
21 021 835
22 022 845
23 023 875
24 024 -
25 025 885
26 026 895
27 027 -
28 028 875
29 029 865
30 030 875
Jumlah 23165
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 7 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam
pretest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 895 yang diperoleh 3 siswa dan nilai
26
terendah adalah 805 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 3
siswa tidak menghadiri proses penelitian
Tabel 8 Rangkuman nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Rangkuman pretest Keterangan perolehan
Sampel penelitian 30
Nilai minimal 75
Nilai tertinggi 895
Nilai terendah 805
Nilai rata-rata 7721
KKM 75
Nilai siswa di atas KKM (ge 75) 27
Nilai siswa di bawah KKM (lt 75) 3
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus
diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses
pembelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa 895 nilai terendah
yang dicapai siswa 805 perolehan nilai rata-rata siswa adalah 7721 KKM SMK
Negeri 7 Luwu Utara 75 dan dari hasil keseluruhan siswa yang mampu
mendapatkan nilai diatas 75 berjumlah 27 selebihnya mendapatkan nilai di bawah
75 yang berjumlah 3 siswa
Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat
dari persentase siswa dalam klasifikasi adalah sebagai berikut
Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dengan rumus sebagai berikut
N = Ʃί
N
N = 23165
30
N = 7721
27
Keterangan
N = Nilai rata-rata siswa
Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 7721
Tabel 9 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Skor mentah Frekuensi Persentase ()
1 895 3 10
2 885 3 10
3 875 5 17
4 865 3 10
5 855 3 10
6 845 2 7
7 835 4 13
8 825 2 7
9 805 2 7
10 0 3 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 9 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa
bervariasi Sampel yang memperoleh skor 895 berjumlah 3 siswa (10) sampel
yang memperoleh skor 885 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang memperoleh
skor 875 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 865 berjumlah
3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 855 berjumlah 3 siswa (10)
sampel yang memperoleh skor 845 berjumlah 2 siswa (7) sampel yang
memperoleh skor 835 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh skor
825 berjumlah 2 siswa (7) dan sampel yang memperoleh skor 805 berjumlah 2
siswa (7)
28
Gambar 2 Distribusi dan persentase skor mentah (pretest) menulis teks prosedur
Tabel 10 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example
Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Kemampuan Kualifikasi Frekuensi Perolehan ()
Sangat baik 85-100 17 57
Baik 70-84 10 33
Cukup 55-69 0 0
Kurang 40-54 0 0
Sangat kurang 0-39 3 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Siswa yang memperoleh sangat baik 17 siswa atau (57) kualifikasi baik
10 siswa atau (33) kualifikasi cukup tidak terlihat siswa yang memeroleh
kualifikasi kurang tidak terlihat siswa yang memeroleh dan kualifikasi sangat
kurang diperoleh 3 siswa atau (10)
3
2 2
4
2
3 3
5
3 3
10 7 7 13 7 10 10 17 10 10
0 805 825 835 845 855 865 875 885 895
Frekuensi Persentase
17
10
0 0
3
57 33 0 0 10 0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang
Frekuensi Persentase
29
Gambar 3 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur
Tabel 11 Ketuntasan belajar pretest menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase
1 Nilai ge 75 27 tuntas 90
2 Nilai lt 75 3 Tidak Tuntas 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 11 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai
ge 75 berjumlah 27 siswa (90) sedangkan siswa siswa yang memperoleh nilai lt
75 berjumlah 3 siswa (10) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI
SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75
lebih dari dari 85
3 Membuat Daftar Skor Mentah Posttest
Data penelitian ini disajikan dalam betuk tabel Adapun nilai-nilai yang
diperoleh siswa dari hasil posttest adalah sebagai berikut
Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara
sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil
penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan
atau dengan kata lain dituliskan dengan angka ndash angka tentang kemampuan
menulis teks prosedur melalui model example non-example siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara
Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan
teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah
hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model example non-example
siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah ndash langkah menganalisis data
adalah sebagai berikut
Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan
teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang
diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis
menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah
30
pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada posttest di antaranya hasil
kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi
nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil
posttest siswa
Tabel 12 Skor mentah posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode Sampel Skor
Rata ndash rata Pemeriksa 1 Pemeriksa 2
1 001 92 93 925
2 002 97 98 975
3 003 92 93 925
4 004 96 97 965
5 005 92 93 925
6 006 94 95 945
7 007 95 96 955
8 008 93 94 935
9 009 94 95 945
10 010 93 94 935
11 011 96 97 965
12 012 94 95 945
13 013 98 99 985
14 014 96 97 965
15 015 90 91 905
16 016 95 96 955
17 017 94 95 945
18 018 96 97 965
19 019 - - -
20 020 90 91 905
21 021 95 96 955
22 022 92 93 925
23 023 97 98 975
24 024 - - -
25 025 93 94 935
26 026 98 99 985
27 027 97 98 975
28 028 96 97 965
29 029 97 98 975
30 030 98 99 985
Sumber Data Primer setelah diolah (2020)
31
Tabel 13 Skor posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode Sampel Skor Siswa
1 001 925
2 002 975
3 003 925
4 004 965
5 005 925
6 006 945
7 007 955
8 008 935
9 009 945
10 010 935
11 011 965
12 012 945
13 013 985
14 014 965
15 015 905
16 016 955
17 017 945
18 018 965
19 019 -
20 020 905
21 021 955
22 022 925
23 023 975
24 024 -
25 025 935
26 026 985
27 027 975
28 028 965
29 029 975
30 030 985
Jumlah 2663
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tebel 13 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur
melalui model Example-Non Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam
posttest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 985 yang diperoleh 3 siswa dan
32
nilai terendah adalah 905 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 2
siswa tidak mengahadiri proses penelitian
Tabel 14 Rangkuman nilai posttest menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Rangkuman posttest Keterangan perolehan
Sampel penelitian 30
Nilai minimal 75
Nilai tertinggi 985
Nilai terendah 905
Nilai rata-rata 8876
KKM 75
Nilai siswa di atas KKM (ge75) 28
Nilai siswa di bawah KKM (lt75) 2
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus
diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses
pemebelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa adalah 985 nilai
terendah yang dicapai siswa adalah 905 perolehan nilai rata-rata siswa adalah
8876 KKM SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dan dari hasil keseluruhan
siswa yang mampu mendapatkan nilai di atas 75 berjumlah 28 selebihnya
mendapatkan nilai di bawah 75 yang berjumlah 2 siswa Berikut adalah tabel-tabel
perolehan nilai siswa
Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat
dari persentase siswa dalam klasifikasi Depdiknas (2006) adalah sebagai berikut
Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dengan rumus sebagai berikut
N = Ʃί
N
N = 2663
30
N = 8876
33
Keterangan
N = Nilai rata-rata siswa
Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara 8876
Tabel 15 Distribusi frekuensi dan presentase dari skor mentah menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara
No Skor mentah Frekuensi Persentase ()
1 985 3 10
2 975 4 13
3 965 5 17
4 955 3 10
5 945 4 13
6 935 3 10
7 925 4 13
8 905 2 7
9 0 2 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 15 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa
bervariasi Sampel yang memperoleh skor 985 berjumlah 3 siswa (10) sampel
yang memperoleh skor 975 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh
skor 965 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 955 berjumlah
3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 945 berjumlah 4 siswa (13)
sampel yang memperoleh skor 935 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang
memperoleh skor 925 berjumlah 4 siswa (13) dan sampel yang memperoleh
skor 905 berjumlah 2 siswa (7)
34
Gambar 4 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah (posttest)
Tabel 16 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Kemampuan Klasifikasi Frekuensi Perolehan ()
Sangat baik 85-100 28 93
Baik 70-84 0 0
Cukup 55-59 0 0
Kurang 40-54 0 0
Sangat kurang 0-39 2 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Siswa yang memperoleh kualifikasi sangat baik 28 siswa atau (93) tidak
terdapat siswa kualifikasi baik tidak terdapat siswa kualifikasi cukup tidak
terdapat siswa kualifikasi kurang dan kualifikasi sangat kurang diperoleh 2 siswa
atau (7)
Gambar 5 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur
2 2
4
3
4
3
5
4
3
7 7 13 10 13 10 17 13 10 0
1
2
3
4
5
6
0 905 925 935 945 955 965 975 985
Frekuensi Persentase
0
10
20
30
Sangat baik BaikCukup
KurangSangatkurang
28
0 0
0 2
93 0
0 0
7
Chart Title
Frekuensi Persentase
35
Tabel 17 Ketuntasan belajar posttest menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase ()
1 Nilai ge 75 28 Tuntas 93
2 Nilai lt 75 2 Tidak tuntas 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 17 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai
ge 75 berjumlah 28 siswa (93) sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt 75
berjumlah 2 siswa (7) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example Hal ini di buktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75
lebih dari 85
42 Pembahasan
Langkah kerja penelitian dimulai dari fokus penelitian yaitu bagaimanakah
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Pada bagian ini diuraikan dan dijelaskan
hasil yang diperoleh dari penelitian Dimana simpulan yang diperoleh melalui data
yang terkumpul dari proses analisis data yang telah dilakukan dalam penelitian
Berdasarkan penyajian hasil analisis data di atas dapat diuraikan secara rinci
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Secara umum hasil analisis menunjukkan
bahwa siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari hasil siswa pretest
dan posttest
KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK
Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75
sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui
model Example Non- Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa
yang mendapatkan nilai pretest 75 ke atas sebanyak 27 siswa atau 90 Oleh
karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada pretest
36
KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK
Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75
sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui
model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa
yang mendapatkan nilai posttest 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh
karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada posttest
Hasil analisis yang dilakukan selama penelitian dengan menggunakan
pretest dan posttest pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara dalam
menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example Setelah dilakukan
penelitian dijelaskan bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example dapat dikategorikan mamputuntas yang
dikhususkan pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
51 Simpulan
Hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada bab sebelumnya
telah menjawab rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini lebih
jelasnya berikut simpulan penelitian penulis
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penelitian siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example dimana KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh
SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan
nilai 75 sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
siswa mendapatkan nilai 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh karena itu
siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
52 Saran
Saran yang penulis kemukakan dalam proses penelitian ini adalah
1 Guru memberikan latihan-latihan mengerjakan tugas Bahasa Indonesia
hendaknya dengan menggunakan model Example Non-Example
2 Diharapkan dengan adanya proses penelitian ini menjadi acuan bagi guru
Bahasa Indonesia di SMK Negeri 7 Luwu Utara
39
DAFTAR PUSTAKA
Any Andi Sitti Nur 2015 Pengaruh Model Example Non-Example Terhadap
Kemampuan Menulis Puisi Religious Siswa Kelas X Multimedia 1 SMK
Negeri 5 Kabupaten Majene Disertasi tidak diterbitkan Makassar
Universitas Negeri Makassar
Ar Rozaq Muhammad Ilham 2014 Kemampuan Menulis Teks Prosedur
Kompleks Kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang Disertasi tidak diterbitkan
Malang Universitas Negeri Malang
Dalman 2014 Keterampilan Menulis PT Raja Grafindo Persada Jakarta
Halim amran 2004 Teknik Pengajaran Menulis Djambatan Jakarta
Helmi 2017 Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Model Think
Pair Share Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Belopa Kabupaten Luwu
Disertasi tidak diterbitkan Palopo Universitas Cokroaminoto Palopo
Huda Miftahul 2018 Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran Cetakan IX
Pustaka pelajar Yogyakarta
Kementrian Pendidikan dan kebudayaan 2013 Buku Guru Bahasa Indonesia
Wahana Pengetahuan SMPMTS Kelas VIII Kementrian pendidikan dan
kebudayaaan Jakarta
Leapi 2019 Penerapan Model Example Non Example Dalam Menulis Karangan
Deskripsi Siswa Kelas XI SMK Kristen Palopo Disertasi tidak diterbitkan
Palopo Program Pascasarjana Universitas Cokroaminoto Palopo
Nurhadi 2017 Handbook of writing Cetakan I Bumi Akasara Jakarta
Priyatni 2014 Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum 2013
Bumi Karsa Malang
Rusmini 2017 Kemampuan Menulis Teks Prosedur Pada Siswa Kelas VIII SMP
Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep Disertasi tidak diterbitkan Makassar
Universitas Negeri Makassar
S Febrianty 2018 Keefektifan Model Example Non Example Dalam
Pembelajaran Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7
Palopo Disertasi tidak diterbitkan Palopo Program Pascasarjana
Universitas Cokroaminoto Palopo
Yustinah 2018 Produktif Berbahasa Indonesia jilid 2 Erlangga Jakarta
40
LAMPIRAN
41
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A Kompetensi Inti
K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
K2 Menunjukkan perilaku jujur disiplin tanggung jawab peduli (gotong
royong kerja sama toleran damai) santun responsif dan pro-aktif
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
K3 Memahami menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual
konseptual prosedural dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan teknologi seni budaya dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan kebangsaan kenegaraan dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
K4 Mengolah menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan
B Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3
32 Menganalisis struktur dan kebahasaan
teks prosedur Indikator Pencapaian
Kompetensi
321 Mengindentifikasi struktur
teks prosedur
322 Menelaah kebahasaan teks
ekplanasi
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4
Sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara
Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
KelasSemester X1Ganjil
Materi Pokok Teks Prosedur
Alokasi Waktu 6 x 45 Menit (2X pertemuan)
42
42 Memproduksi teks prosedur secara
lisan atau tulis dengan memerhatikan
struktur dan kebahasaan
Indikator Pencapaian
Kompetensi
421 Menentukan pola
pengembangan dalam
menulis teks prosedur
422 Menulis teks prosedur
berdasarkan struktur dan
kebahasaan
C Tujuan pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre saintifik
dan CLIL dengan model saintifik peserta didik dapat mengindentifikasi struktur
teks prosedur menelaah kebahasaan teks prosedur menentukan pola
pengembangan dalam menulis teks prosedur dan menulis teks prosedur
berdasarkan struktur dan kebahasaan dengan rasa ingin tahu kerja keras
tanggung jawab bersikap bersahabat komunikatif selama proses pembelajaran
D Materi
Skematik Prosedur
Pernyataan Umumtujuan
Tahapan-tahapan
Penegasan ulang
E Pendekatan Metode dan Model Pembelajaran
1 Pendekatan Saintifik
2 Model Pembelajaran Example Non-Example
3 Metode diskusi kelompok tanya jawab penugasan
G MediaAlat dan Bahan Sumber Belajar
1 MediaAlat Lembar Kerja Papan TulisWhite Board LCD
2 Sumber Belajar
a Suherli dkk 2017 Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun
2017 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud
43
b Suherli dkk Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017
Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud
c Kosasih E 2014 Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa
Indoneisa SMAMASMK Bandung Yrama Widya
F Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (2 times45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
1 Peserta didik merespon salam
tanda mensyukuri anugerah Tu-
han dan saling mendoakan
2 Peserta didik merespon
pertanyaan dari guru
berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya
(tanya jawab)
3 Peserta didik
menyimak kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4 Peserta
didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
5 Peserta didik menerima informa
si tentang hal-hal yang
akan dipelajari metode dan
media langkah
pembelajaran dan penilaian
Pembelajaran
Religius
Rasa ingin tahu
10 menit
Kegiatan
Inti
Mengamati
1 Peserta didik mengamati contoh
teks prosedur yang di bawa
2 Peserta didik mengidentifikasi
struktur dan kaidah kebahasaan
teks prosedur
Literasi
70
menit
44
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Menanya
3 Peserta didik bertanya jawab
tentang struktur dan kaidah
kebahasaan teks prosedur
4 Peserta didik memberi
komentar terhadap struktur dan
kaidah kebahasaan teks
prosedur
Menalar
1 Peserta didik duduk secara
berkelompok (heterogen 2-3
orang)
2 Peserta didik secara berdiskusi
mengidentifikasi struktur dan
kaidah kebahasaan teks
prosedur
Mencoba
1 Peserta didik mencoba
menentukan dan menganalisis
struktur dan kaidah kebahasaan
teks prosedur
5 Peserta didik mencoba
menuliskan struktur dan kaidah
kebahasaan teks prosedur
Mengomunikasikanmenyajikan
1 Peserta didik secara
berkelompok
mempresentasikan hasil
kerjanya
2 Peserta didik yang
lain memberikan komentar dan
masukan atas penampilan
temannya
Rasa ingin tahu
Kerja sama
(Collaborative)
Berpikir kritis
(Critical thinking)
Kreativitas
(Creativity)
Komunikatif
(Communicative)
Kegiatan
Penutup
Kegiatan guru bersama peserta
didik
1 Membuat rangkuman simpulan
pelajaran
2 Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
Kreativitas
(Creativity)
10
menit
45
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik untuk banyak
membaca teks prosedur lainnya
3 Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
4 Menutup kegiatan belajar
mengajar
HOTS
Pertemuan 2 (4 times45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
1 Peserta didik merespon salam
tanda mensyukuri anugerah Tu-
han dan saling mendoakan
2 Peserta didik merespon
pertanyaan dari guru
berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya(tanya
jawab)
3 Peserta didik
menyimak kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4 Peserta
didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
5 Peserta didik menerima informa
Religius
Rasa ingin tahu
15 menit
46
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
si tentang hal-hal yang
akan dipelajari metode dan
media langkah
pembelajaran dan penilaian pe
mbelajaran
Kegiatan
Inti
Mengamati
1 Peserta didik mengamati
berbagai jenis teks prosedur
2 Peserta didik mengidentifikasi
pola pengembangan dalam
berbagai jenis teks yang
disajikan
Menanya
1 Peserta didik bertanya jawab
tentang jenis teks prosedur
2 Peserta didik bertanya jawab
dan berkomentar tentang pola
pengembangan teks prosedur
Menalar
1 Peserta didik menentukan tema
teks prosedur yang akan
ditulisnya
2 Peserta didik menentukan satu
pola pengembangan teks
prosedur dari berbagai teks
yang sudah diidentifikasi
3 Peserta didik merancang
langkah-langkah teks prosedur
dengan mempertimbangkan
gambar struktur dan kaidah
kebahasaan yang ditampilkan
guru
Mencoba
1 Peserta didik mencoba
menuliskan teks prosedur
secara utuh dengan
mempertimbangkan struktur
dan kaidah kebahasaan
Mengomunikasikanmenyajikan
Literasi
Rasa ingin tahu
Kerja sama
(Collaborative)
Berpikir kritis
(Critical thinking)
Kreativitas
(Creativity)
Komunikatif
(Communicative)
150
menit
47
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
1 Peserta didik mempresentasikan
hasil karyanya
2 Peserta didik yang lain
mengomentari dan memberi
masukan
Kegiatan
Penutup
Kegiatan guru bersama peserta
didik
1 Membuat rangkuman simpulan
pelajaran
2 Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik
untuk Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
3 Menutup kegiatan belajar
mengajar
Kreativitas
(Creativity)
HOTS
15 menit
H Penilaian
1 Teknik Penilaian
a Penilaian Sikap Observasipengamatan
b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis
c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio
2 Bentuk Penilaian
a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik
48
b Tes tertulis uraian dan lembar kerja
c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi
d Portofolio pedoman penilaian portofolio
3 Remedial
a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya
belum tuntas
b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui
remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan
tes
c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial
belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas
tanpa tes tertulis kembali
4 Pengayaan
Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan
pembelajaran pengayaan sebagai berikut
a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
Palopo 5 Januari 2020
Mengetahui
Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran
ARIS SP MSi Hamka SPd
NIP NIP
49
Instrumen Penelitian Pretest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar
Soal
1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah
menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah
penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur
a Cara membuat Nasi goreng
b Cara membuat layang-layang
c Cara menghidupkan dan mematikan komputer
50
Instrument Postest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar
tersebut
Bahan
51
Langkah-langkah
1 2 2
3 4
5 6
7
52
Alat dan Bahan
1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Langkah-langkah
1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
53
Rubrik Penilaian
No Aspek yang dinilai Skor
maksimal
Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan
1 Isi 30
2 Struktur teks prosedur 25
3 Kaidah teks prosedur 25
4 Ciri teks prosedur 20
jumlah 100
54
DAFTAR NILAI PRETEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 80 81
2 AFIQ AZISAH 89 90
3 AFNI 82 83
4 AISAH 80 81
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85
6 ARIL 83 84
7 DELVI NANNE 85 86
8 DIAN ROMBE ALLO 83 84
9 DIKA 85 86
10 DWI ANANDA 86 87
11 FATRANI 89 90
12 FRISKA 88 89
13 IIN ANDRIKA 85 86
14 IIS 83 84
15 LISTIAWAN 82 83
16 MUSAKKIR 87 88
17 NUR HIKMAH 86 87
18 RESKI JUMARDI 88 89
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 87 88
21 RISKAL 83 84
22 SARMILA 84 85
23 SRI RAHAYU 87 88
24 SUKRI
25 SUNDARI 88 89
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90
27 TIRTA DWI MANDALA
28 VALENSIA AMPING 87 88
29 NURANNISA 86 87
30 JUNI TURU ITTU 87 88
55
DAFTAR NILAI PROSTTEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 92 93
2 AFIQ AZISAH 97 98
3 AFNI 92 93
4 AISAH 96 97
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93
6 ARIL 94 95
7 DELVI NANNE 95 96
8 DIAN ROMBE ALLO 93 94
9 DIKA 94 95
10 DWI ANANDA 93 94
11 FATRANI 96 97
12 FRISKA 94 95
13 IIN ANDRIKA 98 99
14 IIS 96 97
15 LISTIAWAN 90 91
16 MUSAKKIR 95 96
17 NUR HIKMAH 94 95
18 RESKI JUMARDI 96 97
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 90 91
21 RISKAL 95 96
22 SARMILA 92 93
23 SRI RAHAYU 97 98
24 SUKRI
25 SUNDARI 93 94
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99
27 TIRTA DWI MANDALA 97 98
28 VALENSIA AMPING 96 97
29 NURANNISA 97 98
30 JUNI TURU ITTU 98 99
56
Hasil Kerja Siswa
pretest
57
Posttest
58
Pretest
59
Posttest
60
Pretest
61
Posttest
62
Foto Penelitian
Pertemuan ke 1
63
Pertemuan ke 2
64
Pertemuan 3
65
Persuratan
Surat permohonan izin meneliti
66
Surat keterangan penelitian
viii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PENGESAHAN ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN NASKAH SKRIPSI iii
HALAMAN KETERANGAN UJI SIMILARITY iv
ABSTRAK v
KATA PENGANTAR vi
RIWAYAT HIDUP vii
DAFTAR ISI viii
DAFTAR TABEL x
DAFTAR GAMBAR xi
DAFTAR LAMPIRAN xii
BAB I PENDAHULUAN
11 Latar Belakang 1
12 Rumusan Masalah 2
13 Tujuan Penelitian 3
14 Manfaat Penelitian 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
21 Kajian Teori 4
22 Hasil Penelitian yang Relevan 14
23 Kerangka Pikir 15
BAB III METODE PENELITIAN
31 Jenis Penelitian 17
32 Desain Penelitian 17
33 Lokasi dan Watu Penelitian 17
34 Populasi dan Sampel Penelitian 17
ix
35 Teknik Pengumpulan Data 18
36 Teknik Analisis Data 19
BAB IV HASIL PENELITIAN
41 Hasil Penelitian 21
42 Pembahasan Penelitian 37
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
51 Simpulan 38
52 Saran 38
DAFTAR PUSTAKA 39
LAMPIRAN 40
x
DAFTAR TABEL
Halaman
1 Keadaan populasi 17
2 Keadaan sampel 18
3 Penilaian Tingkat Kemampuan 19
4 Kriteria Ketuntasan disesuaikan KKM 20
5 Hasil Observasi Pelaksanaan Pembelajaran 22
6 Skor Mentah pretest 24
7 Skor Pretest 25
8 Rangkuman Nilai Pretest 26
9 Distribusi Frekuensi dan Persentase pretest 27
10 Kualifikasi Nilai Pretest 28
11 Ketuntasan Belajar Pretest 29
12 Skor Mentah posttest 31
13 Skor posttest 32
14 Rangkuman Nilai Posttest 33
15 Distribusi Frekuensi dan Persentase posttest 34
16 Kualifikasi posttest 35
17 Ketuntasan Belajar posttest 36
xi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
1 Kerangka Pikir 16
2 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah pretest 28
3 Kualifikasi nilai pretest 28
4 Distribusi frekuensi dan skor mentah posttest 35
5 Kualifikasi nilai posttest 35
xii
DAFTAR LAMPIRAN
1 RPP 41
2 Instrument Penelitian 49
3 Rubrik Penilaian 53
4 Daftar Nilai siswa 54
5 Hasil kerja siswa 56
6 Foto penelitian 62
7 Persuratan 65
BAB I
PENDAHULUAN
11 Latar Belakang
Pendidikan merupakan faktor yang paling mendasar dalam kehidupan
Pendidikan merupakan upaya yang dilakukan secara sadar dan terencana untuk
mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia
sepenuhnya agar menjadi manusia yang berilmu jujur cakap kreatif mandiri dan
bertanggung jawab Hal ini sejalan dengan rumusan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD NRI 1945) yaitu mencerdaskan
kehidupan bangsa Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan
teknologi di Indonesia pendidikan pun mengalami perkembangan dan perubahan
Perubahan yang terjadi dari KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan)
menjadi kurikulum 2013 Perubahan kurikulum dilakukan agar pendidikan
Indonesia semakin maju Kurikulum 2013 telah diterapkan pada sebagian besar
sekolah di Indonesia untuk semua tingkatan pendidikan Sekolah Dasar (SD)
hingga Sekolah Menengah Atas (SMA)
Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa di samping
keterampilan menyimak berbicara dan membaca Proses penguasaan
keterampilan menulis berada pada tataran terakhir setelah seseorang menguasai
keterampilan menyimak berbicara dan membaca Secara umum menulis adalah
kegiatan melahirkan ide dan mengemas ide itu ke dalam bentuk lambang-lambang
grafis berupa tulisan yang bisa dipahami orang lain Secara garis besar menulis
meliputi tiga tahap kegiatan yaitu persiapan menulis dan pasca menulis Tahap-
tahap itu mengisyaratkan bahwa proses menulis bukanlah merupakan tahapan-
tahapan atau bagian-bagian yang dapat dipisahkan antara satu dengan yang
lainnya Tahapan-tahapan itu dilakukan sebagai suatu proses yang dapat dilakukan
secara berulang
Dengan demikian keterampilan menulis berkaitan dengan aspek kognitif
Ketika seseorang menulis berarti aspek kognitifnya sedang bekerja Secara sadar
orang tersebut memikirkan topik apa yang ingin dikemukakan dan bagaimana
mengemukakannya Dalam menulis seseorang mengerahkan pikirannya untuk
merangkai berbagai pengetahuan yang dimiliki baik pengetahuan tentang
informasi yang dikemukakan maupun pengetahuan kebahasaan yang dimilikinya
2
Teks prosedur adalah langkah-langkah atau tahap-tahap yang harus
ditempuh untuk mencapai tujuan Setiap tahapan yang dilakukan berisi informasi
antara informasi satu dengan yang lainnya saling berkaitan Informasi yang
disampaikan dalam teks prosedur dapat berupa parnyataan umum dan tahapan-
tahapan dalam teks Pernyataan umum dalam teks prosedur biasanya berupa
gambaran awal teks Bagian ini berisi pemaparan tujuan dibuatnya teks prosedur
serta gambaran hasil yang diperoleh setelah melakukan kegiatan Sementara itu
tahapan-tahapan dalam prosedur berupa langkah-langkah yan dipaparkan secara
urut terperinci dan tidak dapat diubah urutan kegiatannya Teks prosedur
dibedakan menjadi teks prosedur sederhana teks prosedur kompleks dan
protokol Analisis teks prosedur dapat dilakukan dengan menggunakan kriteria
tertentu kriteria yang digunakan untuk menganalisis adalah makna fungsi
struktur teks dan kaidah kebahasaan
Untuk menunjang proses pembelajaran menulis teks prosedur perlu
adanya model yang digunakan untuk mendorong siswa dalam belajar
Berdasarkan fakta data yang diperoleh dari observasi awal yang dilakukan peneliti
di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 7 Luwu Utara terungkap bahwa
penelitian mengenai menulis teks prosedur belum pernah dilakukan di sekolah
tersebut Oleh karena itu peneliti mengenai menulis teks prosedur sangat penting
untuk diteliti sebagaimana masih kurangnya penelitian mengenai kemampuan
siswa dalam menulis teks prosedur Model Example Non-Example merupakan
strategi pembelajaran yang menggunakan gambar sebagai media untuk
menyampaikan materi pelajaran Dengan demikian strategi ini menekankan pada
konteks analisis siswa Gambar yang digunakan strategi ini dapat ditampilkan
melalui proyektor atau yang paling sederhana yaitu poster
12 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas yang menjadi rumusan masalah dalam
penelitian ini yaitu ldquobagaimanakah kemampuan siswa dalam menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utarardquo
3
13 Tujuan Penelitian
Untuk mendeskripsikan kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
14 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini diharapkan bermanfaat secara teoritis dan praktis
1 Manfaat Teoretis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang lebih
rinci dan mendalam mengenai kemampuan menulis teks prosedur melalui
model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
2 Manfaat Praktis
Adapun manfaat praktis dari penelitian ini yaitu
a Bagi siswa penelitian ini diharapkan sebagai acuan dalam proses
meningkatkan kemampuan meulis teks prosedur
b Bagi guru penelitin ini diharapkan memberikan sumbangan pemikiran
terhadap guru mata pelajaran bahasa Indonesia khususnya guru bahasa
Indonesia kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara menyusun strategi pengajaran
yang dapat memperbaiki hasil belajar siswa terutama dalam kemampuan
menulis teks prosedur
c Bagi sekolah yaitu dapat memberikan sumbangan dalam rangka perbaikan
pembelajaran sehingga diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
21 Kajian Teori
1 Pengetian Menulis
Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa di samping
keterampilan menyimak berbicara dan membaca Proses penguasaan
keterampilan menulis berada pada tataran terakhir setelah seseorang menguasai
keterampilan menyimak berbicara dan membaca
Secara umum menulis adalah kegiatan melahirkan ide dan mengemas ide
itu ke dalam bentuk lambang-lambang grafis berupa tulisan yang bisa dipahami
orang lain Dari pengertian itu terdapat dua kegiatan yang berbeda Pertama
kegiatan melahirkan ide dan kedua kegiatan menuangkan ide itu ke dalam tulisan
atau lambang grafis Kegiatan pertama memerlukan proses berpikir Setelah itu
pada tahap kedua ide itu harus dituangkan ke dalam sebuah tulisan yang utuh dan
padu Dengan demikian seseorang yang ingin menjadi penulis yang baik tidak
cukup dengan hanya menguasai apa yang akan ditulis (memunculkan
memusatkan dan merangkai gagasan) tetapi ia juga perlu menguasai cara
menuangkan gagasannya menjadi sebuah tulisan yang utuh dan padu
Menurut Nurhadi (20176) menulis merupakan sebuah aktivitas berpikir
Proses berpikir dalam menulis mencakup bagaimana ide-ide dimunculkan dan
difokuskan pada ide-ide tertentu yang relevan dan saling terkait Ide-ide tersebut
kemudian dituangkan ke dalam paragraf dan wacana yang koheren dan kohesif
Dari sebuah tulisan dapat diselami cara berpikir seseorang dan apa-apa yang
terekam dalam pikirannya
Sejalan dengan pendapat di atas (Dalman 20154) menjelaskan bahwa
menulis adalah mengungkapkan ide atau gagasannya dalam bentuk karangan
secara leluasa Dalam hal ini penulis membutuhkan skemata yang luas sehingga
si penulis mampu menuangkan ide gagasan pendapatnya dengan mudah dan
lancar Skemata itu sendiri adalah pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa keterampilan menulis
berkaitan dengan aspek kognitif Ketika seseorang menulis berarti aspek
kognitifnya sedang bekerja Dalam menulis seseorang mengerahkan pikirannya
5
untuk merangkai berbagai pengetahuan yang dimiliki baik pengetahuan tentang
informasi yang dikemukakan maupun pengetahuan kebahasaan yang dimilikinya
Jadi menulis adalah aktivitas seluruh otak yang melibatkan emosi dan pikiran
2 Keterampilan Dasar Menulis
Setiap penulis wajib menguasai keterampilan dasar menulis Menurut
Nurhadi (201747) Ada sepuluh keterampilan dasar menulis yang perlu dikuasai
seorang penulis di antaranya
a Memilih topik
b Merumuskan judul
c Menyusun kerangka tulisan
d Memilih kata
e Menyusun kalimat
f Mengembangkan paragraf
g Mengorganisasikan paragraf menjadi wacana
h Menyajikan ide dalam bentuk tabel gambar dan bagan
i Mengutip
j Menyunting
Kesepuluh keterampilan dasar itu menjadi modal utama penulis Jika
dikuasai seorang penulis akan mudah menuangkan idenya Penguasaan atas
kesepuluh keterampilan itu memudahkan seseorang lsquobermanuverrsquo dalam
lsquoakrobatikrsquo kegiatan menulis
Selanjutnya menurut Halim (201423) Keterampilan menulis adalah
kemampuan seseorang menggunakan bahasa tulis sebagai alat baik wadah
maupun media untuk memaparkan isi jiwanya penghayatan pengalamannya
secara teratur Ada beberapa indikator dalam keterampilan menulis yaitu
a Kemampuan memilih ide yang akan dipaparkan
b Kemampuan menata atau mengorganisasikan ide pilihannya secara sistematis
c Kemampuan menggunakan bahasa menurut kaidah-kaidah serta kebiasaan
pemakaian bahasa yang telah umum sifatnya
d Kemampuan menggunakan gaya bahasa yaitu pilihan struktur dan kosakata
untuk memberikan nada atau makna terhadap karangan itu
6
e Kemampuan mengatur mekanisme tulisan yaitu tata cara penulisan lambang-
lambang bahasa tertulis (ejaan) yang dipaparkan dalam bahasa tersebut
(Halim 201423)
Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa hakikat
keterampilan menulis adalah kemampuan dan kecakapan seseorang dalam
menuangkan pikiran gagasan dan perasaan melalui bahasa tulis sesuai dengan
ketentuan kebahasaan dan dapat dipahami oleh orang lain
3 Tujuan Menulis
Ketika seseorang menulis seseorang memiliki tujuan tertentu Tujuan itu
berhubungan dengan gagasan atau informasi yang ingin dikomunikasikan melalui
tulisan Tujuan itu juga berkaitan erat dengan respon atau tanggapan yang
diharapkan muncul dari pembaca setelah membaca tulisan tersebut
Tujuan menulis ditentukan pada tahap pramenulis itu berarti tujuan
menulis sudah ada dalam diri penulis sebelum ia melakukan kegiatan menulis
Tujuan menulis sudah ada sejak seseorang mempunyai keinginan untuk menulis
Jadi tujuan menulis bisa diketahui setelah pembaca membaca tulisan tersebut
Setelah membaca suatu tulisan pembaca dengan mudah dapat mengidentifikasi
tujuan penulis apakah sekadar memberitahu menghibur atau memengaruhi
pembaca
Secara garis besar ada enam tujuan umum menulis yaitu
a Menginformasikan
b Meyakinkan
c Mengekspresikan diri
d Menghibur
e Menghasilkan sesuatu dan
f Memecahkan masalah (Nurhadi 201713)
Sebuah tulisan yang bertujuan untuk menginformasikan biasanya
menyajikan sejumlah informasi berupa fakta-fakta atau memaparkan suatu
prosedur untuk diketahui oleh pembaca Tulisan yang bertujuan untuk
meyakinkan selain memuat fakta-fakta juga menyajikan opini atau pendapat
untuk meyakinkan dan memengaruhi pembaca agar sependapat atau bertindak
sesuai keinginan penulis Tulisan yang bertujuan untuk mengekspresikan diri
7
memuat ungkapan atau curahan berbagai pikiran dan perasaan penulis Bentuk
tulisan semacam ini yang kemudian melahirkan tulisan kreatif seperti esai atau
opini
Sementara itu tulisan yang bertujuan menghibur dapat kita temukan pada
tulisan-tulisan kreatif yang memang ditulis untuk memberikan hiburan kepuasan
atau kesenangan pada pembaca misalnya tulisan humor anekdot atau sastra
Menulis dengan tujuan kreatif adalah menulis yang berhubungan dengan
pencapaian nilai-nilai artistik dan estetis melaui tulisan Menulis dengan tujuan
pemecahan masalah adalah menulis untuk menjelaskan menjernihkan dan
memecahkan suatu masalah
Tujuan-tujuan yang telah dikemukakan diatas tidak selalu berdiri sendiri
Sebuah tulisan terkadang memuat beberapa tujuan sekaligus Menutup
kemungkinan seorang penulis memiliki dua atau lebih tujuan yang ingin
disampaikan secara bersamaan melalui tulisannya Misalnya selain
menginformasikan sesuatu penulis juga ingin pembaca meyakini kebenaran
informasi yang disampaikan Tujuan menulis untuk mengekspresikan diri
terkadang muncul bersamaan dengan tujuan kreatif Namun biasanya di antara
tujuan-tujuan itu ada salah satu tujuan yang dominan Prinsipnya tulisan yang
baik adalah tulisan yang memiliki tujuan yang jelas Dengan kata lain tulisan itu
memiliki kejelasan arah tentang hal apa yang ingin dikemukakan untuk keperluan
apa dan kepada siapa tulisan itu ditujukan
Berdasarkan pendapat-pendapat tentang tujuan menulis yang dikemukakan
di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan menulis yang utama adalah untuk
menuangkan ide-ide atau gagasan dalam bentuk bahasa tulis agar dapat dengan
mudah dimengerti dan dipahami oleh orang lain Ide atau gagasan yang
diwujudkan dalam bentuk informasi tertulis itu beragam bentuk dan isinya Ada
informasi tulisan yang berisi fakta perasaan sikap atau hasil kajian tentang
sesuatu hal Bentuk tulisan pun ada yang serius seperti bentuk tulisan pada buku-
buku atau majalah ilmiah dan ada pula yang disajikan secara santai seperti tulisan-
tulisan fiksi atau rekaan
4 Tahap-Tahap Menulis
8
Sebagai sebuah proses menulis terdiri dari beberapa tahap Nurhadi dan
Tompkins (20178) menguraikan lima tahap proses menulis yaitu pramenulis
(prewriting) penulisan draf (drafting) perbaikan (revising) penyuntingan
(editing) dan penerbitan (publishing) Tahapan tersebut lebih mengacu pada
kegiatan menulis yang bersifat formal untuk menghasilkan sebuah tulisan yang
baik
Secara garis besar menulis meliputi tiga tahap kegiatan yaitu
a Persiapan
Persiapan menulis merupakan tahap pertama yang harus dilakukan penulis
Kegiatan persiapan meliputi segala sesuatu yang dikerjakan sebelum kegiatan
menulis yang sebenarnya dilaksanakan Kegiatan yang dimaksud adalah
1) Menetapkan tujuan
2) Mengidentifikasi calon pembaca
3) Mempertimbangkan ruang lingkup isi
4) Memilih media terbit
5) Menentukan topik
6) Menyusun kerangka karangan dan
7) Merumuskan judul
b Menulis
Setelah semua persiapan matang tahap selanjutnya adalah menulis yaitu
mengembangkan kerangka karangan menjadi karangan yang utuh Pada saat
inilah anda mencurahkan semua ide ke dalam lambang-lambang bahasa tulis
Dalam prosesnya kegiatan menulis terdiri atas dua tahap yaitu menulis buram
dan merevisi tulisan
c Pasca menulis
Kegiatan pasca menulis adalah kegiatan menyempurnakan tulisan dan
menpublikasikannya Dua hal hal itu menjadi bagian dari kegiatan menulis
karena kesempurnaan sebuah tulisan diukur dari ketersampaiannya pesan kepada
pembaca Proses menulis dikatakan lengkap jika tulisan itu bisa dibaca oleh
orang lain Itu artinya tulisan itu telah memiliki kelengkapan standar publikasi
dan benar-benar terbit Ada 3 kegiatan pasca menulis yaitu pertama melengkapi
9
naskah dengan unsur publikasi Kedua menata tampilannya ketiga
memublikasikan tulisan (Nurhadi 2017118)
5 Pengertian Teks Prosedur
Teks prosedur adalah langkah-langkah atau tahap-tahap yang harus
ditempuh untuk mencapai tujuan Setiap tahapan yang dilakukan berisi informasi
antara informasi satu dengan yang lainnya saling berkaitan Informasi pada bagian
utama berupa pernyataan umum Sementara itu bagian langkah berisi pernyataan
khusus yang menandai rangkaian kegiatan Teks prosedur dibedakan menjadi teks
prosedur sederhana teks prosedur kompleks dan protokol Teks prosedur
sederhana dibangun dari dua atau tiga langkah saja seperti prosedur
mengoperasikan setrika Adapun teks prosedur kompleks mencakup banyak
langkah seperti prosedur tentang tilang Sementara itu protokol merupakan
prosedur yang langkah-langkahnya tidak terlalu ketat dan mudah dipahami
Menurut Mahsun (201430) teks prosedur adalah teks yang bertujuan
untuk memberikan pengarahan atau pengajaran tentang langkah-langkah sesuatu
yang telah ditentukan Teks prosedur berisi suatu pengamatan ataupun percobaan
lebih lanjut mahsun menjelaskan bahwa teks prosedur memiliki struktur berpikir
judul tujuan daftar bahan urutan tahapan pelaksanaan pengamatan dan
simpulan
6 Ciri-Ciri Teks Prosedur
Menurut Yustinah (20183) teks prosedur mempunyai ciri-ciri sebagai
berikut
a Judul ditulis secara jelas
b Langkah-langkah kerja dipaparkan secara urut
c Langkah kerja satu dengan yang lainnya koheren
d Teks bersifat informatif
e Teks dipaparkan secara terperinci
f Isi informasi bersifat objektif
g Informasi yang disampaikan bersifat universal
h Teks bersifat aktua akurat dan logis
7 Struktur Teks Prosedur
10
Secara umum teks prosedur terjadi dari enam bagian yang membentuk
alur kerja serta menggambarkan prosedur tertentu Berikut penjelasan yang lebih
terperinci tentang keenam bagian tersebut
a Tujuan sebuah prosedur diawali dengan pendahuluan yang memaparkan
tujuan serta penjelasan singkat yang mengantarkan pengguna menuju
langkah-langkah kerja yang hendak ditempuh Biasanya bagian ini
menunjukkan hal yang akan dipaparkan dalam teks
b Langkah 1 langkah ini berupa langkah awal seseorang melakukan pekerjaan
yang dilanjutkan dengan langkah berikutnya
c Langkah 2 langkah ini melanjutkan langkah yang pertama dan dilanjutkan
dengan langkah berikutnya
d Langkah 3 langkah ini melanjutkan langkah kedua dan dilanjutkan dengan
langkah berikutnya
e Langkah 4 ini merupakan langkah terakhir jika prosedur itu hanya terdiri dari
empat langkah Untuk sebuah langkah kerja prosedur yang terdiri dari empat
langkah tergolong prosedur yang sederhana Pada umumnya terjadi pada
pekerjaan sehari-hari
f Penutup ini merupakan bagian akhir dari teks prosedur Penutup merupakan
penjelasan langkah atau simpulan prosedur kerja Namun bagian ini tidak
selalu ada Biasanya setelah langkah terakhir pekerjaan sudah selesai
8 Tujuan Teks Prosedur
Menurut Priyatni (201487) tujuan teks prosedur menjelaskan bagaimana
sesuatu dibuat atau dilakukan dengan langkah-langkah yang urut Sementara itu
dalam Kemendikbut (201384) tujuan komunikatif teks prosedur adalah
memberikan petunjuk atau cara melakukan sesuatu melalui serangkaian tindakan
atau langkah-langkah
9 Kaidah Teks Prosedur
Untuk lebih memahami teks prosedur dibutuhkan pengetahuan mengenai
kaidah teksnya Kaidah-kaidah teks prosedur adalah sebagai berikut
a Menggunakan kalimat imperatif deklaratif dan interogatif
Kalimat imperatif disebut juga kalimat perintah Kalimat perintah
bermanfaat untuk menyusun langkah-langkah dalam teks prosedur
11
Kalimat deklaratif disebut juga kalimat pernyataan kalimat ini berfungsi
untuk menyatakan informasi atau berita Kalimat deklaratif bermanfaat untuk
menyusun teks prosedur pada bagian pengantar
Kalimat interogatif disebut juga kalimat pernyataan Kalimat ini berfungsi
untuk bertanya Kalimat interogatif bermanfaat untuk menyusun teks prosedur
pada bagian menyusun langkah-langkah
b Menggunakan urutanlangkah
Teks prosedur menggunakan urutan langkah satu per satu Langkah itu
harus terurut tidak boleh dibalik atau salah satunya dihilangkan Hilangnya salah
satu langkah akan membuat tahapan alur kerja dalam teks prosedur menjadi tidak
utuh
c Menggunakan nomina atau partisipan
Nomina adalah kata yang mengacu pada benda atau hal-hal yang
konseptual misalnya kursi bangunan keputusan Partisipan dalam teks prosedur
biasanya manusia secara umum seperti pengendara anda kita yang disesuaikan
dengan konteks kalimat
d Menggunakan verba kata kerja
Verba kata kerja adalah kata yang menunjukkan aksi peristiwa keadaan
misalnya menulis melihat dan menyaksikan Kata kerja dalam teks prosedur
biasanya berupa verba tingkah laku (verba yang mengacu pada ungkapan verbal)
atau verba material (verba yang mengacu pada tindakan fisik)
e Menggunakan konjungsi
Konjungsi digunakan dalam teks prosedur biasanya berupa konjungsi
temporal seperti pertama kedua ketiga selanjutnya sesudah itu kemudian
Teknik penulisan teks prosedur ditinjau dari segi kebahasaan adalah
sebagai berikut
1) Gunakan kalimat perintah yang lugas
2) Gunakan bahasa yang singkat padat dan informatif Kalimat dalam teks
prosedur tidak boleh bertele-tele agar mudah dipahami pengguna
3) Gunakan bahasa yang logis dan sistematis Kalimat yang disusun dalam teks
prosedur harus urut dan mudah ditafsirkan efektif sserta tidak ambigu
4) Gunakan kalimat yang langsung tertuju kepada partisipan
12
10 Tahapan-Tahapan Penulisan Teks Prosedur
Selain kebahasaan dalam menyusun teks prosedur penting juga
memperhatikan tahapan-tahapan berikut
a Tentukan temajenis teks yang hendak dibuat seperti cara melakukan suatu
kegiatan
b Tentukan jumlah langkah yang dibutuhkan untuk menyelesaikan kerja
tersebut
c Perhatikan urutan langkahkegiatan secara runtut
d Periksa kembali apakah ada langkah yang harus direvisi demi mendapatkan
hasil yang sempurna (Yustinah 201816)
11 Model Example Non-Example
Example Non-Example merupakan strategi pembelajaran yang
menggunakan gambar sebagai media untuk menyampaikan materi pelajaran
Strategi ini bertujuan mendorong siswa untuk belajar berpikir kritis dengan
memecahkan permasalahan-permasalahan yang termuat dalam contoh-contoh
gambar yang disajikan Penggunaan media gambar dirancang agar siswa dapat
menganalisis gambar tersebut untuk kemudian dideskripsikan secara singkat
perihal isi dari sebuah gambar Dengan demikian strategi ini menekankan pada
konteks analisis siswa Gambar yang digunakan pada strategi ini dapat
ditampilkan melalui proyektor atau yang paling sederhana yaitu poster Gambar
ini haruslah jelas terlihat meski dari jarak jauh sehingga siswa yang berada di
bangku belakang dapat juga melihatnya dengan jelas
Strategi Example Non-Example juga ditujukan untuk mengajarkan siswa
dalam belajar memahami dan menganalisis sebuah konsep Konsep pada
umumnya dipelajari melalui dua cara pengamatan dan definisi Example Non-
Example adalah strategi yang dapat digunakan untuk mengajarkan definisi
konsep (Huda 2018234)
12 Langkah-Langkah Penerapan Model Example Non-Example
Langkah-langkah penerapan strategi pembelajaran Example Non-Example
dapat dilakukan sebagai berikut
a Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan pelajaran
b Guru menempelkan gambar di papan atau ditayangkan lewat OHP
13
c Guru membentuk kelompok-kelompok yang masing-masing terdiri dari 2-3
siswa
d Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan kepada setiap kelompok
untuk memperhatikan danatau menganalisis gambar
e Mencatat hasil diskusi dari analisis gambar pada kertas
f Memberi kesempatan bagi tiap kelompok untuk membacakan hasil
diskusinya
g Berdasarkan komentar atau hasil diskusi siswa guru menjelaskan materi
sesuai tujuan yang ingin dicapai
h Penutup
Menurut Huda dan Buehl (2018235) strategi Example Non-Example
melibatkan siswa untuk
a Menggunakan sebuah contoh untuk memperluas pemahaman sebuah konsep
dengan lebih mendalam dan lebih kompleks
b Melakukan proses discovery (penemuan) yang mendorong mereka
membangun konsep secara progresif melalui pengalaman langsung terhadap
contoh-contoh yang mereka pelajari
c Mengeksplorasi karakteristik dari suatu konsep dengan mempertimbangkan
bagian Non-Example yang dimungkinkan masih memiliki karakteristik
konsep yang telah dipaparkan pada bagian example
13 Kelebihan Dan Kekurangan Model Example Non-Example
Kelebihan strategi ini adalah
a Siswa lebih kritis dalam menganalisis gambar
b Siswa mengetahui aplikasi dari materi berupa contoh gambar
c Siswa diberi kesempatan untuk mengemukakan pendapatnya
Sementara itu strategi ini juga memiliki kelemahan karena tidak semua
materi pelajaran dapat disajikan dalam bentuk gambar selain karena persiapannya
yang terkadang membutuhkan waktu lama
22 Hasil Penelitian yang Relevan
1 Penerapan model Example Non-Example dalam menulis karangan deskripsi
siswa kelas XI SMK Kristen Palopo Hasil penelitian menunjukkan bahwa
hasil belajar siswa kelas XI SMK Kristen Palopo sebelum diterapkan model
14
Example Non-Example berada pada kategori sangat rendah sedangkan hasil
belajar siswa kelas XI SMK Kristen Palopo setelah diterapkan model
Example Non-Example berada pada kategori tinggi Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar menulis karangan
deskripsi siswa kelas XI SMK Kristen Palopo setelah diterapkan model
Example Non-Example
2 Keefektifan model Example Non-Example dalam pembelajaran menulis
paragraf deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Palopo Hasil penelitian
menunjukkan penerapan model Example Non-Example lebih baik dari pada
tidak menggunakan model Example Non-Example dalam pembelajaran
menulis paragraf deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Palopo Hal ini
dibuktikan dari hasil uji-t diperoleh ρ= 0000 karena ρlt005 (0000lt 005)
maka H₁ diterima dan H₀ ditolak Nilai rata-rata kelompok kelas eksperimen
pada tes awal (pretest) sebesar 4047 dan tes akhir (posttest) sebesar 7647
Nilai rata-rata kelompok kelas kontrol pada tes awal (pretest) sebesar 3642
dan tes akhir (posttest) sebesar 6323 Jadi metode penerapan model Example
Non-Example efektif digunakan pada pembelajaran menulis paragraf
deskripsi siswa kelas VIII
3 Pengaruh model Example Non-Example terhadap kemampuan menulis puisi
religius siswa kelas X Multimedia 1 SMK Negeri 5 Kabupaten Majene Hasil
penelitian menunjukkan hasil belajar menulis puisi religius siswa
menggunakan model Example Non-Example lebih baik dibandingkan hasil
belajar menulis puisi religius siswa menggunakan metode struktural Dengan
kata lain pembelajaran model Example Non-Example berpengaruh positif
terhadap kemampuan menulis puisi religius
4 Kemampuan menulis teks prosedur kompleks siswa kelas X SMK Negeri 3
Kota Malang Hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur kompleks
siswa kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang dari rata-rata keseluruhan aspek
penilaian siswa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur kompleks
siswa kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang dapat dikatakan mampu dalam
menulis prosedur kompleks
15
5 Kemapuan menulis teks prosedur siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Segeri
Kabupaten Pangkep Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas VIII
SMP Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep memeroleh nilai rata-rata 8054
dengan presentase 7741 yaitu mampu menulis teks prosedur
23 Kerangka Pikir
Kurikulum yang digunakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di
beberapa sekolah yaitu kurikulum 2013 yang merupakan penyempurna dari
kurikulum sebelumnya Dalam kurikulum 2013 pembelajaran Bahasa Indonesia
lebih mengarah pada berbasis teks baik lisan maupun tulisan Dalam penelitian
ini peneliti lebih berfokus pada keterampilan menulis
Pembelajaran menulis di sekolah juga mengalami beberapa kendala
terutama pembelajaran menulis teks prosedur Di kelas siswa tidak mempunyai
motivasi dalam belajar keterampilan menulis teks prosedur Siswa malas setiap
mengikuti pelajaran menulis teks prosedur dan menganggap menulis itu sesuatu
yang tidak penting Selain itu pembelajaran dilakukan guru cenderung monoton
siswa hanya mendengarkan materi melalui metode ceramah siswa mendengarkan
guru menyampaikan materi setelah itu guru menyuruh siswa untuk membuat teks
prosedur
Keterampilan menulis selain membutuhkan media dalam pembelajaran
juga membutuhkan model yang digunanakan dalam proses belajar mengajar
Seperti yang kita ketahui bahwa menulis teks prosedur merupakan kegiatan yang
tidak mudah untuk dilakukan oleh setiap orang Siswa masih sulit untuk
menyampaikan ide gagasan dan pikirannya ke dalam teks prosedur secara baik
Guru dalam menyampaikan materi pelajaran masih menggunakan metode
konvensional yang membuat siswa kurang dapat mengembangkan kemampuannya
dalam menulis teks prosedur
16
Gambar 1 Kerangka pikir
Aspek Berbahasa K13
Menyimak Berbicara Membaca Menulis
Menulis Teks Prosedur
Model Pembelajaran
Example Non-Example
Data
Analisis
Temuan
17
BAB III
METODE PENELITIAN
31 Jenis Penelitian dan Desain Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bertujuan mendeskripsikan
kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example
Desain penelitian ini adalah one group design pretest posttest disusun
secara sistematis
32 Lokasi dan Waktu Penelitian
1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 7 Luwu Utara Sekolah ini
berlokasi di JL Poros Trans Sulawesi Desa Dandang Kecamatan Sabbang
Selatan Kabupaten Luwu Utara
2 Waktu Penelitian
Waktu penelitian yang ditetapkan oleh peneliti adalah dua bulan setelah
dikeluarkannya izin penelitian yang ditujukan ke sekolah yang bersangkutan
33 Populasi dan Sampel Penelitian
1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI di SMK
Negeri 7 Luwu Utara Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini
Tabel 1 Keadaan populasi
No Variasi Kelas Jumlah
1 TKR I 33 siswa
2 TKR II 32 siswa
3 TKJ I 32 siswa
4 TKJ II 30 siswa
5 ATP 32 siswa
Jumlah Variasi 159
18
Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara
6 Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas TKJ II yang terdiri dari 8
laki-laki dan 22 perempuan Dilihat pada tabel berikut
Tabel 2 Keadaan sampel
No Variasi Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah
1 TKJ II 8 22 30
Jumlah Sampel 30
Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara
34 Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan hal yang penting dalam proses penelitian
karena data-data yang dikumpulkan merupakan catatan yang nantinya akan diolah
selanjutnya dipaparkan Pelaksanaan penelitian ini menggunakan beberapa
langkah sebagai berikut
1 Teknik Observasi
Teknik observasi dilakukan untuk mengetahui proses jalannya
pembelajaran yang dimana observasi ini dilakukan menggunakan lembar
pengamatan yang telah penulis siapkan Observasi juga berfungsi untuk
mengetahui kondisi keadaan lingkungan sekolah
2 Metode Tes
Dimana metode tes menggunakan lembar instrument yang telah disiapkan
oleh peneliti Bertujuan hendak dikerjakan oleh variabel penelitian dalam hal ini
siswa menyusun mengorganisasikan sendiri jawaban atas tugas yang diberikan
pada lembar instrumen Tes ini sangat bermanfaat untuk mengembangkan dan
mengetahui kemampuan dalam menjelaskan atau memaparkan hasil perolehan
siswa
3 Dokumentasi
19
Teknik ini digunakan untuk memberikan bukti terjadinya proses
pembelajaran dokumentasi berupa foto-foto proses penelitian dan video selama
proses pembelajaran
36 Teknik Analisis Data
Setelah semua data terkumpul langkah-langkah analisis terhadap data-data
yang telah ada dilakukan pemberian nilai terhadap hasil siswa dalam instrumen
berdasarkan kriteria penilaian yang telah dipaparkan Setelah kemampuan
diketahui maka kategorisasi kemampuan siswa dapat pula diketahui
Data yang diperoleh melalui teknik tes kemudian dianalisis dengan teknik
statistik deskriptif
Langkah-langkah pemerolehan data dengan menggunakan teknik statistik
deskriptif adalah sebagai berikut
1 Membuat daftar skor mentah
2 Membuat distribusi frekuensi dari skor mentah
3 Membuat nilai rata-rata perolehan siswa dengan rumus sebagai berikut
Keterangan
N = Nilai Rata-rata siswa
Ʃ = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
4 Rubrik Penilaian tingkat kemampuan menentukan menggunakan tabel berikut
ini
Tabel 3 Penilaian tingkat kemampuan
No Rentang nilai Kategori Persentase()
1 85-100 Sangat baik
2 75-84 Baik
3 60-74 Cukup
20
4 40-59 Kurang
5 0-39 Gagal
Sumber Berdasarkan tingkat kemampuan
Tabel 4 Kriteria ketuntasan disesuaikan KKM
No Pemerolehan Nilai Kriteria
1 Nilai di atas 75 Mampu
2 Nilai di bawah 75 Tidak Mampu
Jumlah
Sumber SMK Negeri 7 Luwu Utara
Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada kompetensi dasar ini
adalah 75 Dikatakan siswa mampu jika memperoleh nilai 75 ke atas sebanyak
85
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
41 Hasil Penelitian
Bab ini menyajikan hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Penelitian ini merupakan penelitian yang berorientasi pada pencapaian tujuan
melalui pembahasan permasalahan yang ada
Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara
sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil
penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan
atau dengan kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis
teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri
7 Luwu Utara
Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara pemberian
lembar kerja atau instrumen kepada siswa Adapun teknik pengumpulan data
didapat dari proses observasi adalah suatu kegiatan mengamati jalannya proses
pembelajaran tes yang diberikan kepada siswa adalah tes uraian dan dokumentasi
adalah proses pengambilan foto selama pelaksanaan proses penelitian Data-data
ini nantinya akan menjadi penunjang keakuratan data-data yang akan ditampilkan
penulis pada hasil penelitian
Dalam kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Dikatakan memadai atau
mampu apabila siswa memperoleh nilai ge 75 sebanyak 85 Depdiknas (2006)
Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan
teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah
hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example
siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data
adalah sebagai berikut
22
1 Hasil Observasi Pembelajaran Kemampuan Menulis Teks Prosedur
Melalui Model Example Non-Example Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri
7 Luwu Utara
Tabel 5 Hasil observasi pelaksanaan pembelajaran
No Aktivitas siswa Tuntas Tidak tuntas
a Siswa yang hadir 23 7
b Siswa yang berusaha memahami
pembelajaran dengan bertanya
kepada teman kelompoknya
22 8
c Memperhatikan guru saat
menjelaskan
28 2
d Siswa bersemangat dan berminat
mengikuti proses pembelajaran
27 3
Sumber Siswa kelas XI TKJ II SMK Negeri 7 Luwu Utara
Dalam obeservasi pembelajaran menunjukkan bahwa siswa yang hadir
sebanyak 23 siswa dan 7 siswa yang tidak hadir sebanyak 22 siswa berusaha
memahami sebanyak 8 siswa tidak berusaha memahami pembelajaran dengan
bertanya kepada teman kelompoknya sebanyak 28 siswa memperhatikan guru
saat menjelaskan sebanyak 2 siswa yang tidak memerhatikan guru saat
menjelaskan sebanyak 7 siswa bersemangat dan berminat mengikuti proses
pembelajaran dan 3 siswa yang tidak bersemangat dan berminat mengikuti
proses pemebelajaran
2 Membuat daftar skor mentah pretest
Data penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel Adapun nilai-nilai yang
diperoleh siswa dari hasil pretest adalah sebagai berikut
Dalam memaparkan hasil penelitian ini peulis menguraikan secara sistematis
sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil penelitian ini
adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan atau dengan
kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara
Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan teknik
statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah hasil tes
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
23
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data adalah
sebagai berikut
Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan
teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang
diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis
menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah
pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada pretest di antaranya hasil
kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi
nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil
pretest siswa
24
Tabel 6 Skor mentah pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode sampel Skor Rata-rata
Pemeriksa 1 Pemeriksa 2
1 001 80 81 805
2 002 89 90 895
3 003 82 83 825
4 004 80 81 805
5 005 84 85 845
6 006 83 84 835
7 007 85 86 855
8 008 83 84 835
9 009 85 86 855
10 010 86 87 865
11 011 89 90 895
12 012 88 89 885
13 013 85 86 855
14 014 83 84 835
15 015 82 83 825
16 016 87 88 875
17 017 86 87 865
18 018 88 89 885
19 019 - - -
20 020 87 88 875
21 021 83 84 835
22 022 84 85 845
23 023 87 88 875
24 024 - - -
25 025 88 89 885
26 026 89 90 895
27 027 - - -
28 028 87 88 875
29 029 86 87 865
30 030 87 88 875
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
25
Tabel 7 Skor pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode sampel Skor siswa
1 001 805
2 002 895
3 003 825
4 004 805
5 005 845
6 006 835
7 007 855
8 008 835
9 009 855
10 010 865
11 011 895
12 012 885
13 013 855
14 014 835
15 015 825
16 016 875
17 017 865
18 018 885
19 019 -
20 020 875
21 021 835
22 022 845
23 023 875
24 024 -
25 025 885
26 026 895
27 027 -
28 028 875
29 029 865
30 030 875
Jumlah 23165
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 7 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam
pretest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 895 yang diperoleh 3 siswa dan nilai
26
terendah adalah 805 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 3
siswa tidak menghadiri proses penelitian
Tabel 8 Rangkuman nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Rangkuman pretest Keterangan perolehan
Sampel penelitian 30
Nilai minimal 75
Nilai tertinggi 895
Nilai terendah 805
Nilai rata-rata 7721
KKM 75
Nilai siswa di atas KKM (ge 75) 27
Nilai siswa di bawah KKM (lt 75) 3
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus
diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses
pembelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa 895 nilai terendah
yang dicapai siswa 805 perolehan nilai rata-rata siswa adalah 7721 KKM SMK
Negeri 7 Luwu Utara 75 dan dari hasil keseluruhan siswa yang mampu
mendapatkan nilai diatas 75 berjumlah 27 selebihnya mendapatkan nilai di bawah
75 yang berjumlah 3 siswa
Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat
dari persentase siswa dalam klasifikasi adalah sebagai berikut
Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dengan rumus sebagai berikut
N = Ʃί
N
N = 23165
30
N = 7721
27
Keterangan
N = Nilai rata-rata siswa
Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 7721
Tabel 9 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Skor mentah Frekuensi Persentase ()
1 895 3 10
2 885 3 10
3 875 5 17
4 865 3 10
5 855 3 10
6 845 2 7
7 835 4 13
8 825 2 7
9 805 2 7
10 0 3 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 9 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa
bervariasi Sampel yang memperoleh skor 895 berjumlah 3 siswa (10) sampel
yang memperoleh skor 885 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang memperoleh
skor 875 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 865 berjumlah
3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 855 berjumlah 3 siswa (10)
sampel yang memperoleh skor 845 berjumlah 2 siswa (7) sampel yang
memperoleh skor 835 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh skor
825 berjumlah 2 siswa (7) dan sampel yang memperoleh skor 805 berjumlah 2
siswa (7)
28
Gambar 2 Distribusi dan persentase skor mentah (pretest) menulis teks prosedur
Tabel 10 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example
Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Kemampuan Kualifikasi Frekuensi Perolehan ()
Sangat baik 85-100 17 57
Baik 70-84 10 33
Cukup 55-69 0 0
Kurang 40-54 0 0
Sangat kurang 0-39 3 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Siswa yang memperoleh sangat baik 17 siswa atau (57) kualifikasi baik
10 siswa atau (33) kualifikasi cukup tidak terlihat siswa yang memeroleh
kualifikasi kurang tidak terlihat siswa yang memeroleh dan kualifikasi sangat
kurang diperoleh 3 siswa atau (10)
3
2 2
4
2
3 3
5
3 3
10 7 7 13 7 10 10 17 10 10
0 805 825 835 845 855 865 875 885 895
Frekuensi Persentase
17
10
0 0
3
57 33 0 0 10 0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang
Frekuensi Persentase
29
Gambar 3 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur
Tabel 11 Ketuntasan belajar pretest menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase
1 Nilai ge 75 27 tuntas 90
2 Nilai lt 75 3 Tidak Tuntas 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 11 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai
ge 75 berjumlah 27 siswa (90) sedangkan siswa siswa yang memperoleh nilai lt
75 berjumlah 3 siswa (10) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI
SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75
lebih dari dari 85
3 Membuat Daftar Skor Mentah Posttest
Data penelitian ini disajikan dalam betuk tabel Adapun nilai-nilai yang
diperoleh siswa dari hasil posttest adalah sebagai berikut
Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara
sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil
penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan
atau dengan kata lain dituliskan dengan angka ndash angka tentang kemampuan
menulis teks prosedur melalui model example non-example siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara
Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan
teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah
hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model example non-example
siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah ndash langkah menganalisis data
adalah sebagai berikut
Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan
teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang
diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis
menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah
30
pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada posttest di antaranya hasil
kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi
nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil
posttest siswa
Tabel 12 Skor mentah posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode Sampel Skor
Rata ndash rata Pemeriksa 1 Pemeriksa 2
1 001 92 93 925
2 002 97 98 975
3 003 92 93 925
4 004 96 97 965
5 005 92 93 925
6 006 94 95 945
7 007 95 96 955
8 008 93 94 935
9 009 94 95 945
10 010 93 94 935
11 011 96 97 965
12 012 94 95 945
13 013 98 99 985
14 014 96 97 965
15 015 90 91 905
16 016 95 96 955
17 017 94 95 945
18 018 96 97 965
19 019 - - -
20 020 90 91 905
21 021 95 96 955
22 022 92 93 925
23 023 97 98 975
24 024 - - -
25 025 93 94 935
26 026 98 99 985
27 027 97 98 975
28 028 96 97 965
29 029 97 98 975
30 030 98 99 985
Sumber Data Primer setelah diolah (2020)
31
Tabel 13 Skor posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode Sampel Skor Siswa
1 001 925
2 002 975
3 003 925
4 004 965
5 005 925
6 006 945
7 007 955
8 008 935
9 009 945
10 010 935
11 011 965
12 012 945
13 013 985
14 014 965
15 015 905
16 016 955
17 017 945
18 018 965
19 019 -
20 020 905
21 021 955
22 022 925
23 023 975
24 024 -
25 025 935
26 026 985
27 027 975
28 028 965
29 029 975
30 030 985
Jumlah 2663
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tebel 13 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur
melalui model Example-Non Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam
posttest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 985 yang diperoleh 3 siswa dan
32
nilai terendah adalah 905 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 2
siswa tidak mengahadiri proses penelitian
Tabel 14 Rangkuman nilai posttest menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Rangkuman posttest Keterangan perolehan
Sampel penelitian 30
Nilai minimal 75
Nilai tertinggi 985
Nilai terendah 905
Nilai rata-rata 8876
KKM 75
Nilai siswa di atas KKM (ge75) 28
Nilai siswa di bawah KKM (lt75) 2
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus
diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses
pemebelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa adalah 985 nilai
terendah yang dicapai siswa adalah 905 perolehan nilai rata-rata siswa adalah
8876 KKM SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dan dari hasil keseluruhan
siswa yang mampu mendapatkan nilai di atas 75 berjumlah 28 selebihnya
mendapatkan nilai di bawah 75 yang berjumlah 2 siswa Berikut adalah tabel-tabel
perolehan nilai siswa
Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat
dari persentase siswa dalam klasifikasi Depdiknas (2006) adalah sebagai berikut
Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dengan rumus sebagai berikut
N = Ʃί
N
N = 2663
30
N = 8876
33
Keterangan
N = Nilai rata-rata siswa
Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara 8876
Tabel 15 Distribusi frekuensi dan presentase dari skor mentah menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara
No Skor mentah Frekuensi Persentase ()
1 985 3 10
2 975 4 13
3 965 5 17
4 955 3 10
5 945 4 13
6 935 3 10
7 925 4 13
8 905 2 7
9 0 2 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 15 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa
bervariasi Sampel yang memperoleh skor 985 berjumlah 3 siswa (10) sampel
yang memperoleh skor 975 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh
skor 965 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 955 berjumlah
3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 945 berjumlah 4 siswa (13)
sampel yang memperoleh skor 935 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang
memperoleh skor 925 berjumlah 4 siswa (13) dan sampel yang memperoleh
skor 905 berjumlah 2 siswa (7)
34
Gambar 4 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah (posttest)
Tabel 16 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Kemampuan Klasifikasi Frekuensi Perolehan ()
Sangat baik 85-100 28 93
Baik 70-84 0 0
Cukup 55-59 0 0
Kurang 40-54 0 0
Sangat kurang 0-39 2 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Siswa yang memperoleh kualifikasi sangat baik 28 siswa atau (93) tidak
terdapat siswa kualifikasi baik tidak terdapat siswa kualifikasi cukup tidak
terdapat siswa kualifikasi kurang dan kualifikasi sangat kurang diperoleh 2 siswa
atau (7)
Gambar 5 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur
2 2
4
3
4
3
5
4
3
7 7 13 10 13 10 17 13 10 0
1
2
3
4
5
6
0 905 925 935 945 955 965 975 985
Frekuensi Persentase
0
10
20
30
Sangat baik BaikCukup
KurangSangatkurang
28
0 0
0 2
93 0
0 0
7
Chart Title
Frekuensi Persentase
35
Tabel 17 Ketuntasan belajar posttest menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase ()
1 Nilai ge 75 28 Tuntas 93
2 Nilai lt 75 2 Tidak tuntas 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 17 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai
ge 75 berjumlah 28 siswa (93) sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt 75
berjumlah 2 siswa (7) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example Hal ini di buktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75
lebih dari 85
42 Pembahasan
Langkah kerja penelitian dimulai dari fokus penelitian yaitu bagaimanakah
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Pada bagian ini diuraikan dan dijelaskan
hasil yang diperoleh dari penelitian Dimana simpulan yang diperoleh melalui data
yang terkumpul dari proses analisis data yang telah dilakukan dalam penelitian
Berdasarkan penyajian hasil analisis data di atas dapat diuraikan secara rinci
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Secara umum hasil analisis menunjukkan
bahwa siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari hasil siswa pretest
dan posttest
KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK
Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75
sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui
model Example Non- Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa
yang mendapatkan nilai pretest 75 ke atas sebanyak 27 siswa atau 90 Oleh
karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada pretest
36
KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK
Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75
sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui
model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa
yang mendapatkan nilai posttest 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh
karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada posttest
Hasil analisis yang dilakukan selama penelitian dengan menggunakan
pretest dan posttest pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara dalam
menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example Setelah dilakukan
penelitian dijelaskan bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example dapat dikategorikan mamputuntas yang
dikhususkan pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
51 Simpulan
Hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada bab sebelumnya
telah menjawab rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini lebih
jelasnya berikut simpulan penelitian penulis
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penelitian siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example dimana KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh
SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan
nilai 75 sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
siswa mendapatkan nilai 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh karena itu
siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
52 Saran
Saran yang penulis kemukakan dalam proses penelitian ini adalah
1 Guru memberikan latihan-latihan mengerjakan tugas Bahasa Indonesia
hendaknya dengan menggunakan model Example Non-Example
2 Diharapkan dengan adanya proses penelitian ini menjadi acuan bagi guru
Bahasa Indonesia di SMK Negeri 7 Luwu Utara
39
DAFTAR PUSTAKA
Any Andi Sitti Nur 2015 Pengaruh Model Example Non-Example Terhadap
Kemampuan Menulis Puisi Religious Siswa Kelas X Multimedia 1 SMK
Negeri 5 Kabupaten Majene Disertasi tidak diterbitkan Makassar
Universitas Negeri Makassar
Ar Rozaq Muhammad Ilham 2014 Kemampuan Menulis Teks Prosedur
Kompleks Kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang Disertasi tidak diterbitkan
Malang Universitas Negeri Malang
Dalman 2014 Keterampilan Menulis PT Raja Grafindo Persada Jakarta
Halim amran 2004 Teknik Pengajaran Menulis Djambatan Jakarta
Helmi 2017 Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Model Think
Pair Share Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Belopa Kabupaten Luwu
Disertasi tidak diterbitkan Palopo Universitas Cokroaminoto Palopo
Huda Miftahul 2018 Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran Cetakan IX
Pustaka pelajar Yogyakarta
Kementrian Pendidikan dan kebudayaan 2013 Buku Guru Bahasa Indonesia
Wahana Pengetahuan SMPMTS Kelas VIII Kementrian pendidikan dan
kebudayaaan Jakarta
Leapi 2019 Penerapan Model Example Non Example Dalam Menulis Karangan
Deskripsi Siswa Kelas XI SMK Kristen Palopo Disertasi tidak diterbitkan
Palopo Program Pascasarjana Universitas Cokroaminoto Palopo
Nurhadi 2017 Handbook of writing Cetakan I Bumi Akasara Jakarta
Priyatni 2014 Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum 2013
Bumi Karsa Malang
Rusmini 2017 Kemampuan Menulis Teks Prosedur Pada Siswa Kelas VIII SMP
Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep Disertasi tidak diterbitkan Makassar
Universitas Negeri Makassar
S Febrianty 2018 Keefektifan Model Example Non Example Dalam
Pembelajaran Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7
Palopo Disertasi tidak diterbitkan Palopo Program Pascasarjana
Universitas Cokroaminoto Palopo
Yustinah 2018 Produktif Berbahasa Indonesia jilid 2 Erlangga Jakarta
40
LAMPIRAN
41
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A Kompetensi Inti
K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
K2 Menunjukkan perilaku jujur disiplin tanggung jawab peduli (gotong
royong kerja sama toleran damai) santun responsif dan pro-aktif
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
K3 Memahami menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual
konseptual prosedural dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan teknologi seni budaya dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan kebangsaan kenegaraan dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
K4 Mengolah menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan
B Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3
32 Menganalisis struktur dan kebahasaan
teks prosedur Indikator Pencapaian
Kompetensi
321 Mengindentifikasi struktur
teks prosedur
322 Menelaah kebahasaan teks
ekplanasi
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4
Sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara
Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
KelasSemester X1Ganjil
Materi Pokok Teks Prosedur
Alokasi Waktu 6 x 45 Menit (2X pertemuan)
42
42 Memproduksi teks prosedur secara
lisan atau tulis dengan memerhatikan
struktur dan kebahasaan
Indikator Pencapaian
Kompetensi
421 Menentukan pola
pengembangan dalam
menulis teks prosedur
422 Menulis teks prosedur
berdasarkan struktur dan
kebahasaan
C Tujuan pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre saintifik
dan CLIL dengan model saintifik peserta didik dapat mengindentifikasi struktur
teks prosedur menelaah kebahasaan teks prosedur menentukan pola
pengembangan dalam menulis teks prosedur dan menulis teks prosedur
berdasarkan struktur dan kebahasaan dengan rasa ingin tahu kerja keras
tanggung jawab bersikap bersahabat komunikatif selama proses pembelajaran
D Materi
Skematik Prosedur
Pernyataan Umumtujuan
Tahapan-tahapan
Penegasan ulang
E Pendekatan Metode dan Model Pembelajaran
1 Pendekatan Saintifik
2 Model Pembelajaran Example Non-Example
3 Metode diskusi kelompok tanya jawab penugasan
G MediaAlat dan Bahan Sumber Belajar
1 MediaAlat Lembar Kerja Papan TulisWhite Board LCD
2 Sumber Belajar
a Suherli dkk 2017 Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun
2017 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud
43
b Suherli dkk Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017
Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud
c Kosasih E 2014 Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa
Indoneisa SMAMASMK Bandung Yrama Widya
F Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (2 times45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
1 Peserta didik merespon salam
tanda mensyukuri anugerah Tu-
han dan saling mendoakan
2 Peserta didik merespon
pertanyaan dari guru
berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya
(tanya jawab)
3 Peserta didik
menyimak kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4 Peserta
didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
5 Peserta didik menerima informa
si tentang hal-hal yang
akan dipelajari metode dan
media langkah
pembelajaran dan penilaian
Pembelajaran
Religius
Rasa ingin tahu
10 menit
Kegiatan
Inti
Mengamati
1 Peserta didik mengamati contoh
teks prosedur yang di bawa
2 Peserta didik mengidentifikasi
struktur dan kaidah kebahasaan
teks prosedur
Literasi
70
menit
44
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Menanya
3 Peserta didik bertanya jawab
tentang struktur dan kaidah
kebahasaan teks prosedur
4 Peserta didik memberi
komentar terhadap struktur dan
kaidah kebahasaan teks
prosedur
Menalar
1 Peserta didik duduk secara
berkelompok (heterogen 2-3
orang)
2 Peserta didik secara berdiskusi
mengidentifikasi struktur dan
kaidah kebahasaan teks
prosedur
Mencoba
1 Peserta didik mencoba
menentukan dan menganalisis
struktur dan kaidah kebahasaan
teks prosedur
5 Peserta didik mencoba
menuliskan struktur dan kaidah
kebahasaan teks prosedur
Mengomunikasikanmenyajikan
1 Peserta didik secara
berkelompok
mempresentasikan hasil
kerjanya
2 Peserta didik yang
lain memberikan komentar dan
masukan atas penampilan
temannya
Rasa ingin tahu
Kerja sama
(Collaborative)
Berpikir kritis
(Critical thinking)
Kreativitas
(Creativity)
Komunikatif
(Communicative)
Kegiatan
Penutup
Kegiatan guru bersama peserta
didik
1 Membuat rangkuman simpulan
pelajaran
2 Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
Kreativitas
(Creativity)
10
menit
45
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik untuk banyak
membaca teks prosedur lainnya
3 Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
4 Menutup kegiatan belajar
mengajar
HOTS
Pertemuan 2 (4 times45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
1 Peserta didik merespon salam
tanda mensyukuri anugerah Tu-
han dan saling mendoakan
2 Peserta didik merespon
pertanyaan dari guru
berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya(tanya
jawab)
3 Peserta didik
menyimak kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4 Peserta
didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
5 Peserta didik menerima informa
Religius
Rasa ingin tahu
15 menit
46
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
si tentang hal-hal yang
akan dipelajari metode dan
media langkah
pembelajaran dan penilaian pe
mbelajaran
Kegiatan
Inti
Mengamati
1 Peserta didik mengamati
berbagai jenis teks prosedur
2 Peserta didik mengidentifikasi
pola pengembangan dalam
berbagai jenis teks yang
disajikan
Menanya
1 Peserta didik bertanya jawab
tentang jenis teks prosedur
2 Peserta didik bertanya jawab
dan berkomentar tentang pola
pengembangan teks prosedur
Menalar
1 Peserta didik menentukan tema
teks prosedur yang akan
ditulisnya
2 Peserta didik menentukan satu
pola pengembangan teks
prosedur dari berbagai teks
yang sudah diidentifikasi
3 Peserta didik merancang
langkah-langkah teks prosedur
dengan mempertimbangkan
gambar struktur dan kaidah
kebahasaan yang ditampilkan
guru
Mencoba
1 Peserta didik mencoba
menuliskan teks prosedur
secara utuh dengan
mempertimbangkan struktur
dan kaidah kebahasaan
Mengomunikasikanmenyajikan
Literasi
Rasa ingin tahu
Kerja sama
(Collaborative)
Berpikir kritis
(Critical thinking)
Kreativitas
(Creativity)
Komunikatif
(Communicative)
150
menit
47
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
1 Peserta didik mempresentasikan
hasil karyanya
2 Peserta didik yang lain
mengomentari dan memberi
masukan
Kegiatan
Penutup
Kegiatan guru bersama peserta
didik
1 Membuat rangkuman simpulan
pelajaran
2 Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik
untuk Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
3 Menutup kegiatan belajar
mengajar
Kreativitas
(Creativity)
HOTS
15 menit
H Penilaian
1 Teknik Penilaian
a Penilaian Sikap Observasipengamatan
b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis
c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio
2 Bentuk Penilaian
a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik
48
b Tes tertulis uraian dan lembar kerja
c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi
d Portofolio pedoman penilaian portofolio
3 Remedial
a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya
belum tuntas
b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui
remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan
tes
c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial
belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas
tanpa tes tertulis kembali
4 Pengayaan
Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan
pembelajaran pengayaan sebagai berikut
a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
Palopo 5 Januari 2020
Mengetahui
Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran
ARIS SP MSi Hamka SPd
NIP NIP
49
Instrumen Penelitian Pretest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar
Soal
1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah
menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah
penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur
a Cara membuat Nasi goreng
b Cara membuat layang-layang
c Cara menghidupkan dan mematikan komputer
50
Instrument Postest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar
tersebut
Bahan
51
Langkah-langkah
1 2 2
3 4
5 6
7
52
Alat dan Bahan
1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Langkah-langkah
1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
53
Rubrik Penilaian
No Aspek yang dinilai Skor
maksimal
Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan
1 Isi 30
2 Struktur teks prosedur 25
3 Kaidah teks prosedur 25
4 Ciri teks prosedur 20
jumlah 100
54
DAFTAR NILAI PRETEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 80 81
2 AFIQ AZISAH 89 90
3 AFNI 82 83
4 AISAH 80 81
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85
6 ARIL 83 84
7 DELVI NANNE 85 86
8 DIAN ROMBE ALLO 83 84
9 DIKA 85 86
10 DWI ANANDA 86 87
11 FATRANI 89 90
12 FRISKA 88 89
13 IIN ANDRIKA 85 86
14 IIS 83 84
15 LISTIAWAN 82 83
16 MUSAKKIR 87 88
17 NUR HIKMAH 86 87
18 RESKI JUMARDI 88 89
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 87 88
21 RISKAL 83 84
22 SARMILA 84 85
23 SRI RAHAYU 87 88
24 SUKRI
25 SUNDARI 88 89
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90
27 TIRTA DWI MANDALA
28 VALENSIA AMPING 87 88
29 NURANNISA 86 87
30 JUNI TURU ITTU 87 88
55
DAFTAR NILAI PROSTTEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 92 93
2 AFIQ AZISAH 97 98
3 AFNI 92 93
4 AISAH 96 97
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93
6 ARIL 94 95
7 DELVI NANNE 95 96
8 DIAN ROMBE ALLO 93 94
9 DIKA 94 95
10 DWI ANANDA 93 94
11 FATRANI 96 97
12 FRISKA 94 95
13 IIN ANDRIKA 98 99
14 IIS 96 97
15 LISTIAWAN 90 91
16 MUSAKKIR 95 96
17 NUR HIKMAH 94 95
18 RESKI JUMARDI 96 97
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 90 91
21 RISKAL 95 96
22 SARMILA 92 93
23 SRI RAHAYU 97 98
24 SUKRI
25 SUNDARI 93 94
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99
27 TIRTA DWI MANDALA 97 98
28 VALENSIA AMPING 96 97
29 NURANNISA 97 98
30 JUNI TURU ITTU 98 99
56
Hasil Kerja Siswa
pretest
57
Posttest
58
Pretest
59
Posttest
60
Pretest
61
Posttest
62
Foto Penelitian
Pertemuan ke 1
63
Pertemuan ke 2
64
Pertemuan 3
65
Persuratan
Surat permohonan izin meneliti
66
Surat keterangan penelitian
ix
35 Teknik Pengumpulan Data 18
36 Teknik Analisis Data 19
BAB IV HASIL PENELITIAN
41 Hasil Penelitian 21
42 Pembahasan Penelitian 37
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
51 Simpulan 38
52 Saran 38
DAFTAR PUSTAKA 39
LAMPIRAN 40
x
DAFTAR TABEL
Halaman
1 Keadaan populasi 17
2 Keadaan sampel 18
3 Penilaian Tingkat Kemampuan 19
4 Kriteria Ketuntasan disesuaikan KKM 20
5 Hasil Observasi Pelaksanaan Pembelajaran 22
6 Skor Mentah pretest 24
7 Skor Pretest 25
8 Rangkuman Nilai Pretest 26
9 Distribusi Frekuensi dan Persentase pretest 27
10 Kualifikasi Nilai Pretest 28
11 Ketuntasan Belajar Pretest 29
12 Skor Mentah posttest 31
13 Skor posttest 32
14 Rangkuman Nilai Posttest 33
15 Distribusi Frekuensi dan Persentase posttest 34
16 Kualifikasi posttest 35
17 Ketuntasan Belajar posttest 36
xi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
1 Kerangka Pikir 16
2 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah pretest 28
3 Kualifikasi nilai pretest 28
4 Distribusi frekuensi dan skor mentah posttest 35
5 Kualifikasi nilai posttest 35
xii
DAFTAR LAMPIRAN
1 RPP 41
2 Instrument Penelitian 49
3 Rubrik Penilaian 53
4 Daftar Nilai siswa 54
5 Hasil kerja siswa 56
6 Foto penelitian 62
7 Persuratan 65
BAB I
PENDAHULUAN
11 Latar Belakang
Pendidikan merupakan faktor yang paling mendasar dalam kehidupan
Pendidikan merupakan upaya yang dilakukan secara sadar dan terencana untuk
mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia
sepenuhnya agar menjadi manusia yang berilmu jujur cakap kreatif mandiri dan
bertanggung jawab Hal ini sejalan dengan rumusan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD NRI 1945) yaitu mencerdaskan
kehidupan bangsa Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan
teknologi di Indonesia pendidikan pun mengalami perkembangan dan perubahan
Perubahan yang terjadi dari KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan)
menjadi kurikulum 2013 Perubahan kurikulum dilakukan agar pendidikan
Indonesia semakin maju Kurikulum 2013 telah diterapkan pada sebagian besar
sekolah di Indonesia untuk semua tingkatan pendidikan Sekolah Dasar (SD)
hingga Sekolah Menengah Atas (SMA)
Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa di samping
keterampilan menyimak berbicara dan membaca Proses penguasaan
keterampilan menulis berada pada tataran terakhir setelah seseorang menguasai
keterampilan menyimak berbicara dan membaca Secara umum menulis adalah
kegiatan melahirkan ide dan mengemas ide itu ke dalam bentuk lambang-lambang
grafis berupa tulisan yang bisa dipahami orang lain Secara garis besar menulis
meliputi tiga tahap kegiatan yaitu persiapan menulis dan pasca menulis Tahap-
tahap itu mengisyaratkan bahwa proses menulis bukanlah merupakan tahapan-
tahapan atau bagian-bagian yang dapat dipisahkan antara satu dengan yang
lainnya Tahapan-tahapan itu dilakukan sebagai suatu proses yang dapat dilakukan
secara berulang
Dengan demikian keterampilan menulis berkaitan dengan aspek kognitif
Ketika seseorang menulis berarti aspek kognitifnya sedang bekerja Secara sadar
orang tersebut memikirkan topik apa yang ingin dikemukakan dan bagaimana
mengemukakannya Dalam menulis seseorang mengerahkan pikirannya untuk
merangkai berbagai pengetahuan yang dimiliki baik pengetahuan tentang
informasi yang dikemukakan maupun pengetahuan kebahasaan yang dimilikinya
2
Teks prosedur adalah langkah-langkah atau tahap-tahap yang harus
ditempuh untuk mencapai tujuan Setiap tahapan yang dilakukan berisi informasi
antara informasi satu dengan yang lainnya saling berkaitan Informasi yang
disampaikan dalam teks prosedur dapat berupa parnyataan umum dan tahapan-
tahapan dalam teks Pernyataan umum dalam teks prosedur biasanya berupa
gambaran awal teks Bagian ini berisi pemaparan tujuan dibuatnya teks prosedur
serta gambaran hasil yang diperoleh setelah melakukan kegiatan Sementara itu
tahapan-tahapan dalam prosedur berupa langkah-langkah yan dipaparkan secara
urut terperinci dan tidak dapat diubah urutan kegiatannya Teks prosedur
dibedakan menjadi teks prosedur sederhana teks prosedur kompleks dan
protokol Analisis teks prosedur dapat dilakukan dengan menggunakan kriteria
tertentu kriteria yang digunakan untuk menganalisis adalah makna fungsi
struktur teks dan kaidah kebahasaan
Untuk menunjang proses pembelajaran menulis teks prosedur perlu
adanya model yang digunakan untuk mendorong siswa dalam belajar
Berdasarkan fakta data yang diperoleh dari observasi awal yang dilakukan peneliti
di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 7 Luwu Utara terungkap bahwa
penelitian mengenai menulis teks prosedur belum pernah dilakukan di sekolah
tersebut Oleh karena itu peneliti mengenai menulis teks prosedur sangat penting
untuk diteliti sebagaimana masih kurangnya penelitian mengenai kemampuan
siswa dalam menulis teks prosedur Model Example Non-Example merupakan
strategi pembelajaran yang menggunakan gambar sebagai media untuk
menyampaikan materi pelajaran Dengan demikian strategi ini menekankan pada
konteks analisis siswa Gambar yang digunakan strategi ini dapat ditampilkan
melalui proyektor atau yang paling sederhana yaitu poster
12 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas yang menjadi rumusan masalah dalam
penelitian ini yaitu ldquobagaimanakah kemampuan siswa dalam menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utarardquo
3
13 Tujuan Penelitian
Untuk mendeskripsikan kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
14 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini diharapkan bermanfaat secara teoritis dan praktis
1 Manfaat Teoretis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang lebih
rinci dan mendalam mengenai kemampuan menulis teks prosedur melalui
model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
2 Manfaat Praktis
Adapun manfaat praktis dari penelitian ini yaitu
a Bagi siswa penelitian ini diharapkan sebagai acuan dalam proses
meningkatkan kemampuan meulis teks prosedur
b Bagi guru penelitin ini diharapkan memberikan sumbangan pemikiran
terhadap guru mata pelajaran bahasa Indonesia khususnya guru bahasa
Indonesia kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara menyusun strategi pengajaran
yang dapat memperbaiki hasil belajar siswa terutama dalam kemampuan
menulis teks prosedur
c Bagi sekolah yaitu dapat memberikan sumbangan dalam rangka perbaikan
pembelajaran sehingga diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
21 Kajian Teori
1 Pengetian Menulis
Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa di samping
keterampilan menyimak berbicara dan membaca Proses penguasaan
keterampilan menulis berada pada tataran terakhir setelah seseorang menguasai
keterampilan menyimak berbicara dan membaca
Secara umum menulis adalah kegiatan melahirkan ide dan mengemas ide
itu ke dalam bentuk lambang-lambang grafis berupa tulisan yang bisa dipahami
orang lain Dari pengertian itu terdapat dua kegiatan yang berbeda Pertama
kegiatan melahirkan ide dan kedua kegiatan menuangkan ide itu ke dalam tulisan
atau lambang grafis Kegiatan pertama memerlukan proses berpikir Setelah itu
pada tahap kedua ide itu harus dituangkan ke dalam sebuah tulisan yang utuh dan
padu Dengan demikian seseorang yang ingin menjadi penulis yang baik tidak
cukup dengan hanya menguasai apa yang akan ditulis (memunculkan
memusatkan dan merangkai gagasan) tetapi ia juga perlu menguasai cara
menuangkan gagasannya menjadi sebuah tulisan yang utuh dan padu
Menurut Nurhadi (20176) menulis merupakan sebuah aktivitas berpikir
Proses berpikir dalam menulis mencakup bagaimana ide-ide dimunculkan dan
difokuskan pada ide-ide tertentu yang relevan dan saling terkait Ide-ide tersebut
kemudian dituangkan ke dalam paragraf dan wacana yang koheren dan kohesif
Dari sebuah tulisan dapat diselami cara berpikir seseorang dan apa-apa yang
terekam dalam pikirannya
Sejalan dengan pendapat di atas (Dalman 20154) menjelaskan bahwa
menulis adalah mengungkapkan ide atau gagasannya dalam bentuk karangan
secara leluasa Dalam hal ini penulis membutuhkan skemata yang luas sehingga
si penulis mampu menuangkan ide gagasan pendapatnya dengan mudah dan
lancar Skemata itu sendiri adalah pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa keterampilan menulis
berkaitan dengan aspek kognitif Ketika seseorang menulis berarti aspek
kognitifnya sedang bekerja Dalam menulis seseorang mengerahkan pikirannya
5
untuk merangkai berbagai pengetahuan yang dimiliki baik pengetahuan tentang
informasi yang dikemukakan maupun pengetahuan kebahasaan yang dimilikinya
Jadi menulis adalah aktivitas seluruh otak yang melibatkan emosi dan pikiran
2 Keterampilan Dasar Menulis
Setiap penulis wajib menguasai keterampilan dasar menulis Menurut
Nurhadi (201747) Ada sepuluh keterampilan dasar menulis yang perlu dikuasai
seorang penulis di antaranya
a Memilih topik
b Merumuskan judul
c Menyusun kerangka tulisan
d Memilih kata
e Menyusun kalimat
f Mengembangkan paragraf
g Mengorganisasikan paragraf menjadi wacana
h Menyajikan ide dalam bentuk tabel gambar dan bagan
i Mengutip
j Menyunting
Kesepuluh keterampilan dasar itu menjadi modal utama penulis Jika
dikuasai seorang penulis akan mudah menuangkan idenya Penguasaan atas
kesepuluh keterampilan itu memudahkan seseorang lsquobermanuverrsquo dalam
lsquoakrobatikrsquo kegiatan menulis
Selanjutnya menurut Halim (201423) Keterampilan menulis adalah
kemampuan seseorang menggunakan bahasa tulis sebagai alat baik wadah
maupun media untuk memaparkan isi jiwanya penghayatan pengalamannya
secara teratur Ada beberapa indikator dalam keterampilan menulis yaitu
a Kemampuan memilih ide yang akan dipaparkan
b Kemampuan menata atau mengorganisasikan ide pilihannya secara sistematis
c Kemampuan menggunakan bahasa menurut kaidah-kaidah serta kebiasaan
pemakaian bahasa yang telah umum sifatnya
d Kemampuan menggunakan gaya bahasa yaitu pilihan struktur dan kosakata
untuk memberikan nada atau makna terhadap karangan itu
6
e Kemampuan mengatur mekanisme tulisan yaitu tata cara penulisan lambang-
lambang bahasa tertulis (ejaan) yang dipaparkan dalam bahasa tersebut
(Halim 201423)
Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa hakikat
keterampilan menulis adalah kemampuan dan kecakapan seseorang dalam
menuangkan pikiran gagasan dan perasaan melalui bahasa tulis sesuai dengan
ketentuan kebahasaan dan dapat dipahami oleh orang lain
3 Tujuan Menulis
Ketika seseorang menulis seseorang memiliki tujuan tertentu Tujuan itu
berhubungan dengan gagasan atau informasi yang ingin dikomunikasikan melalui
tulisan Tujuan itu juga berkaitan erat dengan respon atau tanggapan yang
diharapkan muncul dari pembaca setelah membaca tulisan tersebut
Tujuan menulis ditentukan pada tahap pramenulis itu berarti tujuan
menulis sudah ada dalam diri penulis sebelum ia melakukan kegiatan menulis
Tujuan menulis sudah ada sejak seseorang mempunyai keinginan untuk menulis
Jadi tujuan menulis bisa diketahui setelah pembaca membaca tulisan tersebut
Setelah membaca suatu tulisan pembaca dengan mudah dapat mengidentifikasi
tujuan penulis apakah sekadar memberitahu menghibur atau memengaruhi
pembaca
Secara garis besar ada enam tujuan umum menulis yaitu
a Menginformasikan
b Meyakinkan
c Mengekspresikan diri
d Menghibur
e Menghasilkan sesuatu dan
f Memecahkan masalah (Nurhadi 201713)
Sebuah tulisan yang bertujuan untuk menginformasikan biasanya
menyajikan sejumlah informasi berupa fakta-fakta atau memaparkan suatu
prosedur untuk diketahui oleh pembaca Tulisan yang bertujuan untuk
meyakinkan selain memuat fakta-fakta juga menyajikan opini atau pendapat
untuk meyakinkan dan memengaruhi pembaca agar sependapat atau bertindak
sesuai keinginan penulis Tulisan yang bertujuan untuk mengekspresikan diri
7
memuat ungkapan atau curahan berbagai pikiran dan perasaan penulis Bentuk
tulisan semacam ini yang kemudian melahirkan tulisan kreatif seperti esai atau
opini
Sementara itu tulisan yang bertujuan menghibur dapat kita temukan pada
tulisan-tulisan kreatif yang memang ditulis untuk memberikan hiburan kepuasan
atau kesenangan pada pembaca misalnya tulisan humor anekdot atau sastra
Menulis dengan tujuan kreatif adalah menulis yang berhubungan dengan
pencapaian nilai-nilai artistik dan estetis melaui tulisan Menulis dengan tujuan
pemecahan masalah adalah menulis untuk menjelaskan menjernihkan dan
memecahkan suatu masalah
Tujuan-tujuan yang telah dikemukakan diatas tidak selalu berdiri sendiri
Sebuah tulisan terkadang memuat beberapa tujuan sekaligus Menutup
kemungkinan seorang penulis memiliki dua atau lebih tujuan yang ingin
disampaikan secara bersamaan melalui tulisannya Misalnya selain
menginformasikan sesuatu penulis juga ingin pembaca meyakini kebenaran
informasi yang disampaikan Tujuan menulis untuk mengekspresikan diri
terkadang muncul bersamaan dengan tujuan kreatif Namun biasanya di antara
tujuan-tujuan itu ada salah satu tujuan yang dominan Prinsipnya tulisan yang
baik adalah tulisan yang memiliki tujuan yang jelas Dengan kata lain tulisan itu
memiliki kejelasan arah tentang hal apa yang ingin dikemukakan untuk keperluan
apa dan kepada siapa tulisan itu ditujukan
Berdasarkan pendapat-pendapat tentang tujuan menulis yang dikemukakan
di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan menulis yang utama adalah untuk
menuangkan ide-ide atau gagasan dalam bentuk bahasa tulis agar dapat dengan
mudah dimengerti dan dipahami oleh orang lain Ide atau gagasan yang
diwujudkan dalam bentuk informasi tertulis itu beragam bentuk dan isinya Ada
informasi tulisan yang berisi fakta perasaan sikap atau hasil kajian tentang
sesuatu hal Bentuk tulisan pun ada yang serius seperti bentuk tulisan pada buku-
buku atau majalah ilmiah dan ada pula yang disajikan secara santai seperti tulisan-
tulisan fiksi atau rekaan
4 Tahap-Tahap Menulis
8
Sebagai sebuah proses menulis terdiri dari beberapa tahap Nurhadi dan
Tompkins (20178) menguraikan lima tahap proses menulis yaitu pramenulis
(prewriting) penulisan draf (drafting) perbaikan (revising) penyuntingan
(editing) dan penerbitan (publishing) Tahapan tersebut lebih mengacu pada
kegiatan menulis yang bersifat formal untuk menghasilkan sebuah tulisan yang
baik
Secara garis besar menulis meliputi tiga tahap kegiatan yaitu
a Persiapan
Persiapan menulis merupakan tahap pertama yang harus dilakukan penulis
Kegiatan persiapan meliputi segala sesuatu yang dikerjakan sebelum kegiatan
menulis yang sebenarnya dilaksanakan Kegiatan yang dimaksud adalah
1) Menetapkan tujuan
2) Mengidentifikasi calon pembaca
3) Mempertimbangkan ruang lingkup isi
4) Memilih media terbit
5) Menentukan topik
6) Menyusun kerangka karangan dan
7) Merumuskan judul
b Menulis
Setelah semua persiapan matang tahap selanjutnya adalah menulis yaitu
mengembangkan kerangka karangan menjadi karangan yang utuh Pada saat
inilah anda mencurahkan semua ide ke dalam lambang-lambang bahasa tulis
Dalam prosesnya kegiatan menulis terdiri atas dua tahap yaitu menulis buram
dan merevisi tulisan
c Pasca menulis
Kegiatan pasca menulis adalah kegiatan menyempurnakan tulisan dan
menpublikasikannya Dua hal hal itu menjadi bagian dari kegiatan menulis
karena kesempurnaan sebuah tulisan diukur dari ketersampaiannya pesan kepada
pembaca Proses menulis dikatakan lengkap jika tulisan itu bisa dibaca oleh
orang lain Itu artinya tulisan itu telah memiliki kelengkapan standar publikasi
dan benar-benar terbit Ada 3 kegiatan pasca menulis yaitu pertama melengkapi
9
naskah dengan unsur publikasi Kedua menata tampilannya ketiga
memublikasikan tulisan (Nurhadi 2017118)
5 Pengertian Teks Prosedur
Teks prosedur adalah langkah-langkah atau tahap-tahap yang harus
ditempuh untuk mencapai tujuan Setiap tahapan yang dilakukan berisi informasi
antara informasi satu dengan yang lainnya saling berkaitan Informasi pada bagian
utama berupa pernyataan umum Sementara itu bagian langkah berisi pernyataan
khusus yang menandai rangkaian kegiatan Teks prosedur dibedakan menjadi teks
prosedur sederhana teks prosedur kompleks dan protokol Teks prosedur
sederhana dibangun dari dua atau tiga langkah saja seperti prosedur
mengoperasikan setrika Adapun teks prosedur kompleks mencakup banyak
langkah seperti prosedur tentang tilang Sementara itu protokol merupakan
prosedur yang langkah-langkahnya tidak terlalu ketat dan mudah dipahami
Menurut Mahsun (201430) teks prosedur adalah teks yang bertujuan
untuk memberikan pengarahan atau pengajaran tentang langkah-langkah sesuatu
yang telah ditentukan Teks prosedur berisi suatu pengamatan ataupun percobaan
lebih lanjut mahsun menjelaskan bahwa teks prosedur memiliki struktur berpikir
judul tujuan daftar bahan urutan tahapan pelaksanaan pengamatan dan
simpulan
6 Ciri-Ciri Teks Prosedur
Menurut Yustinah (20183) teks prosedur mempunyai ciri-ciri sebagai
berikut
a Judul ditulis secara jelas
b Langkah-langkah kerja dipaparkan secara urut
c Langkah kerja satu dengan yang lainnya koheren
d Teks bersifat informatif
e Teks dipaparkan secara terperinci
f Isi informasi bersifat objektif
g Informasi yang disampaikan bersifat universal
h Teks bersifat aktua akurat dan logis
7 Struktur Teks Prosedur
10
Secara umum teks prosedur terjadi dari enam bagian yang membentuk
alur kerja serta menggambarkan prosedur tertentu Berikut penjelasan yang lebih
terperinci tentang keenam bagian tersebut
a Tujuan sebuah prosedur diawali dengan pendahuluan yang memaparkan
tujuan serta penjelasan singkat yang mengantarkan pengguna menuju
langkah-langkah kerja yang hendak ditempuh Biasanya bagian ini
menunjukkan hal yang akan dipaparkan dalam teks
b Langkah 1 langkah ini berupa langkah awal seseorang melakukan pekerjaan
yang dilanjutkan dengan langkah berikutnya
c Langkah 2 langkah ini melanjutkan langkah yang pertama dan dilanjutkan
dengan langkah berikutnya
d Langkah 3 langkah ini melanjutkan langkah kedua dan dilanjutkan dengan
langkah berikutnya
e Langkah 4 ini merupakan langkah terakhir jika prosedur itu hanya terdiri dari
empat langkah Untuk sebuah langkah kerja prosedur yang terdiri dari empat
langkah tergolong prosedur yang sederhana Pada umumnya terjadi pada
pekerjaan sehari-hari
f Penutup ini merupakan bagian akhir dari teks prosedur Penutup merupakan
penjelasan langkah atau simpulan prosedur kerja Namun bagian ini tidak
selalu ada Biasanya setelah langkah terakhir pekerjaan sudah selesai
8 Tujuan Teks Prosedur
Menurut Priyatni (201487) tujuan teks prosedur menjelaskan bagaimana
sesuatu dibuat atau dilakukan dengan langkah-langkah yang urut Sementara itu
dalam Kemendikbut (201384) tujuan komunikatif teks prosedur adalah
memberikan petunjuk atau cara melakukan sesuatu melalui serangkaian tindakan
atau langkah-langkah
9 Kaidah Teks Prosedur
Untuk lebih memahami teks prosedur dibutuhkan pengetahuan mengenai
kaidah teksnya Kaidah-kaidah teks prosedur adalah sebagai berikut
a Menggunakan kalimat imperatif deklaratif dan interogatif
Kalimat imperatif disebut juga kalimat perintah Kalimat perintah
bermanfaat untuk menyusun langkah-langkah dalam teks prosedur
11
Kalimat deklaratif disebut juga kalimat pernyataan kalimat ini berfungsi
untuk menyatakan informasi atau berita Kalimat deklaratif bermanfaat untuk
menyusun teks prosedur pada bagian pengantar
Kalimat interogatif disebut juga kalimat pernyataan Kalimat ini berfungsi
untuk bertanya Kalimat interogatif bermanfaat untuk menyusun teks prosedur
pada bagian menyusun langkah-langkah
b Menggunakan urutanlangkah
Teks prosedur menggunakan urutan langkah satu per satu Langkah itu
harus terurut tidak boleh dibalik atau salah satunya dihilangkan Hilangnya salah
satu langkah akan membuat tahapan alur kerja dalam teks prosedur menjadi tidak
utuh
c Menggunakan nomina atau partisipan
Nomina adalah kata yang mengacu pada benda atau hal-hal yang
konseptual misalnya kursi bangunan keputusan Partisipan dalam teks prosedur
biasanya manusia secara umum seperti pengendara anda kita yang disesuaikan
dengan konteks kalimat
d Menggunakan verba kata kerja
Verba kata kerja adalah kata yang menunjukkan aksi peristiwa keadaan
misalnya menulis melihat dan menyaksikan Kata kerja dalam teks prosedur
biasanya berupa verba tingkah laku (verba yang mengacu pada ungkapan verbal)
atau verba material (verba yang mengacu pada tindakan fisik)
e Menggunakan konjungsi
Konjungsi digunakan dalam teks prosedur biasanya berupa konjungsi
temporal seperti pertama kedua ketiga selanjutnya sesudah itu kemudian
Teknik penulisan teks prosedur ditinjau dari segi kebahasaan adalah
sebagai berikut
1) Gunakan kalimat perintah yang lugas
2) Gunakan bahasa yang singkat padat dan informatif Kalimat dalam teks
prosedur tidak boleh bertele-tele agar mudah dipahami pengguna
3) Gunakan bahasa yang logis dan sistematis Kalimat yang disusun dalam teks
prosedur harus urut dan mudah ditafsirkan efektif sserta tidak ambigu
4) Gunakan kalimat yang langsung tertuju kepada partisipan
12
10 Tahapan-Tahapan Penulisan Teks Prosedur
Selain kebahasaan dalam menyusun teks prosedur penting juga
memperhatikan tahapan-tahapan berikut
a Tentukan temajenis teks yang hendak dibuat seperti cara melakukan suatu
kegiatan
b Tentukan jumlah langkah yang dibutuhkan untuk menyelesaikan kerja
tersebut
c Perhatikan urutan langkahkegiatan secara runtut
d Periksa kembali apakah ada langkah yang harus direvisi demi mendapatkan
hasil yang sempurna (Yustinah 201816)
11 Model Example Non-Example
Example Non-Example merupakan strategi pembelajaran yang
menggunakan gambar sebagai media untuk menyampaikan materi pelajaran
Strategi ini bertujuan mendorong siswa untuk belajar berpikir kritis dengan
memecahkan permasalahan-permasalahan yang termuat dalam contoh-contoh
gambar yang disajikan Penggunaan media gambar dirancang agar siswa dapat
menganalisis gambar tersebut untuk kemudian dideskripsikan secara singkat
perihal isi dari sebuah gambar Dengan demikian strategi ini menekankan pada
konteks analisis siswa Gambar yang digunakan pada strategi ini dapat
ditampilkan melalui proyektor atau yang paling sederhana yaitu poster Gambar
ini haruslah jelas terlihat meski dari jarak jauh sehingga siswa yang berada di
bangku belakang dapat juga melihatnya dengan jelas
Strategi Example Non-Example juga ditujukan untuk mengajarkan siswa
dalam belajar memahami dan menganalisis sebuah konsep Konsep pada
umumnya dipelajari melalui dua cara pengamatan dan definisi Example Non-
Example adalah strategi yang dapat digunakan untuk mengajarkan definisi
konsep (Huda 2018234)
12 Langkah-Langkah Penerapan Model Example Non-Example
Langkah-langkah penerapan strategi pembelajaran Example Non-Example
dapat dilakukan sebagai berikut
a Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan pelajaran
b Guru menempelkan gambar di papan atau ditayangkan lewat OHP
13
c Guru membentuk kelompok-kelompok yang masing-masing terdiri dari 2-3
siswa
d Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan kepada setiap kelompok
untuk memperhatikan danatau menganalisis gambar
e Mencatat hasil diskusi dari analisis gambar pada kertas
f Memberi kesempatan bagi tiap kelompok untuk membacakan hasil
diskusinya
g Berdasarkan komentar atau hasil diskusi siswa guru menjelaskan materi
sesuai tujuan yang ingin dicapai
h Penutup
Menurut Huda dan Buehl (2018235) strategi Example Non-Example
melibatkan siswa untuk
a Menggunakan sebuah contoh untuk memperluas pemahaman sebuah konsep
dengan lebih mendalam dan lebih kompleks
b Melakukan proses discovery (penemuan) yang mendorong mereka
membangun konsep secara progresif melalui pengalaman langsung terhadap
contoh-contoh yang mereka pelajari
c Mengeksplorasi karakteristik dari suatu konsep dengan mempertimbangkan
bagian Non-Example yang dimungkinkan masih memiliki karakteristik
konsep yang telah dipaparkan pada bagian example
13 Kelebihan Dan Kekurangan Model Example Non-Example
Kelebihan strategi ini adalah
a Siswa lebih kritis dalam menganalisis gambar
b Siswa mengetahui aplikasi dari materi berupa contoh gambar
c Siswa diberi kesempatan untuk mengemukakan pendapatnya
Sementara itu strategi ini juga memiliki kelemahan karena tidak semua
materi pelajaran dapat disajikan dalam bentuk gambar selain karena persiapannya
yang terkadang membutuhkan waktu lama
22 Hasil Penelitian yang Relevan
1 Penerapan model Example Non-Example dalam menulis karangan deskripsi
siswa kelas XI SMK Kristen Palopo Hasil penelitian menunjukkan bahwa
hasil belajar siswa kelas XI SMK Kristen Palopo sebelum diterapkan model
14
Example Non-Example berada pada kategori sangat rendah sedangkan hasil
belajar siswa kelas XI SMK Kristen Palopo setelah diterapkan model
Example Non-Example berada pada kategori tinggi Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar menulis karangan
deskripsi siswa kelas XI SMK Kristen Palopo setelah diterapkan model
Example Non-Example
2 Keefektifan model Example Non-Example dalam pembelajaran menulis
paragraf deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Palopo Hasil penelitian
menunjukkan penerapan model Example Non-Example lebih baik dari pada
tidak menggunakan model Example Non-Example dalam pembelajaran
menulis paragraf deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Palopo Hal ini
dibuktikan dari hasil uji-t diperoleh ρ= 0000 karena ρlt005 (0000lt 005)
maka H₁ diterima dan H₀ ditolak Nilai rata-rata kelompok kelas eksperimen
pada tes awal (pretest) sebesar 4047 dan tes akhir (posttest) sebesar 7647
Nilai rata-rata kelompok kelas kontrol pada tes awal (pretest) sebesar 3642
dan tes akhir (posttest) sebesar 6323 Jadi metode penerapan model Example
Non-Example efektif digunakan pada pembelajaran menulis paragraf
deskripsi siswa kelas VIII
3 Pengaruh model Example Non-Example terhadap kemampuan menulis puisi
religius siswa kelas X Multimedia 1 SMK Negeri 5 Kabupaten Majene Hasil
penelitian menunjukkan hasil belajar menulis puisi religius siswa
menggunakan model Example Non-Example lebih baik dibandingkan hasil
belajar menulis puisi religius siswa menggunakan metode struktural Dengan
kata lain pembelajaran model Example Non-Example berpengaruh positif
terhadap kemampuan menulis puisi religius
4 Kemampuan menulis teks prosedur kompleks siswa kelas X SMK Negeri 3
Kota Malang Hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur kompleks
siswa kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang dari rata-rata keseluruhan aspek
penilaian siswa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur kompleks
siswa kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang dapat dikatakan mampu dalam
menulis prosedur kompleks
15
5 Kemapuan menulis teks prosedur siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Segeri
Kabupaten Pangkep Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas VIII
SMP Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep memeroleh nilai rata-rata 8054
dengan presentase 7741 yaitu mampu menulis teks prosedur
23 Kerangka Pikir
Kurikulum yang digunakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di
beberapa sekolah yaitu kurikulum 2013 yang merupakan penyempurna dari
kurikulum sebelumnya Dalam kurikulum 2013 pembelajaran Bahasa Indonesia
lebih mengarah pada berbasis teks baik lisan maupun tulisan Dalam penelitian
ini peneliti lebih berfokus pada keterampilan menulis
Pembelajaran menulis di sekolah juga mengalami beberapa kendala
terutama pembelajaran menulis teks prosedur Di kelas siswa tidak mempunyai
motivasi dalam belajar keterampilan menulis teks prosedur Siswa malas setiap
mengikuti pelajaran menulis teks prosedur dan menganggap menulis itu sesuatu
yang tidak penting Selain itu pembelajaran dilakukan guru cenderung monoton
siswa hanya mendengarkan materi melalui metode ceramah siswa mendengarkan
guru menyampaikan materi setelah itu guru menyuruh siswa untuk membuat teks
prosedur
Keterampilan menulis selain membutuhkan media dalam pembelajaran
juga membutuhkan model yang digunanakan dalam proses belajar mengajar
Seperti yang kita ketahui bahwa menulis teks prosedur merupakan kegiatan yang
tidak mudah untuk dilakukan oleh setiap orang Siswa masih sulit untuk
menyampaikan ide gagasan dan pikirannya ke dalam teks prosedur secara baik
Guru dalam menyampaikan materi pelajaran masih menggunakan metode
konvensional yang membuat siswa kurang dapat mengembangkan kemampuannya
dalam menulis teks prosedur
16
Gambar 1 Kerangka pikir
Aspek Berbahasa K13
Menyimak Berbicara Membaca Menulis
Menulis Teks Prosedur
Model Pembelajaran
Example Non-Example
Data
Analisis
Temuan
17
BAB III
METODE PENELITIAN
31 Jenis Penelitian dan Desain Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bertujuan mendeskripsikan
kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example
Desain penelitian ini adalah one group design pretest posttest disusun
secara sistematis
32 Lokasi dan Waktu Penelitian
1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 7 Luwu Utara Sekolah ini
berlokasi di JL Poros Trans Sulawesi Desa Dandang Kecamatan Sabbang
Selatan Kabupaten Luwu Utara
2 Waktu Penelitian
Waktu penelitian yang ditetapkan oleh peneliti adalah dua bulan setelah
dikeluarkannya izin penelitian yang ditujukan ke sekolah yang bersangkutan
33 Populasi dan Sampel Penelitian
1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI di SMK
Negeri 7 Luwu Utara Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini
Tabel 1 Keadaan populasi
No Variasi Kelas Jumlah
1 TKR I 33 siswa
2 TKR II 32 siswa
3 TKJ I 32 siswa
4 TKJ II 30 siswa
5 ATP 32 siswa
Jumlah Variasi 159
18
Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara
6 Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas TKJ II yang terdiri dari 8
laki-laki dan 22 perempuan Dilihat pada tabel berikut
Tabel 2 Keadaan sampel
No Variasi Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah
1 TKJ II 8 22 30
Jumlah Sampel 30
Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara
34 Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan hal yang penting dalam proses penelitian
karena data-data yang dikumpulkan merupakan catatan yang nantinya akan diolah
selanjutnya dipaparkan Pelaksanaan penelitian ini menggunakan beberapa
langkah sebagai berikut
1 Teknik Observasi
Teknik observasi dilakukan untuk mengetahui proses jalannya
pembelajaran yang dimana observasi ini dilakukan menggunakan lembar
pengamatan yang telah penulis siapkan Observasi juga berfungsi untuk
mengetahui kondisi keadaan lingkungan sekolah
2 Metode Tes
Dimana metode tes menggunakan lembar instrument yang telah disiapkan
oleh peneliti Bertujuan hendak dikerjakan oleh variabel penelitian dalam hal ini
siswa menyusun mengorganisasikan sendiri jawaban atas tugas yang diberikan
pada lembar instrumen Tes ini sangat bermanfaat untuk mengembangkan dan
mengetahui kemampuan dalam menjelaskan atau memaparkan hasil perolehan
siswa
3 Dokumentasi
19
Teknik ini digunakan untuk memberikan bukti terjadinya proses
pembelajaran dokumentasi berupa foto-foto proses penelitian dan video selama
proses pembelajaran
36 Teknik Analisis Data
Setelah semua data terkumpul langkah-langkah analisis terhadap data-data
yang telah ada dilakukan pemberian nilai terhadap hasil siswa dalam instrumen
berdasarkan kriteria penilaian yang telah dipaparkan Setelah kemampuan
diketahui maka kategorisasi kemampuan siswa dapat pula diketahui
Data yang diperoleh melalui teknik tes kemudian dianalisis dengan teknik
statistik deskriptif
Langkah-langkah pemerolehan data dengan menggunakan teknik statistik
deskriptif adalah sebagai berikut
1 Membuat daftar skor mentah
2 Membuat distribusi frekuensi dari skor mentah
3 Membuat nilai rata-rata perolehan siswa dengan rumus sebagai berikut
Keterangan
N = Nilai Rata-rata siswa
Ʃ = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
4 Rubrik Penilaian tingkat kemampuan menentukan menggunakan tabel berikut
ini
Tabel 3 Penilaian tingkat kemampuan
No Rentang nilai Kategori Persentase()
1 85-100 Sangat baik
2 75-84 Baik
3 60-74 Cukup
20
4 40-59 Kurang
5 0-39 Gagal
Sumber Berdasarkan tingkat kemampuan
Tabel 4 Kriteria ketuntasan disesuaikan KKM
No Pemerolehan Nilai Kriteria
1 Nilai di atas 75 Mampu
2 Nilai di bawah 75 Tidak Mampu
Jumlah
Sumber SMK Negeri 7 Luwu Utara
Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada kompetensi dasar ini
adalah 75 Dikatakan siswa mampu jika memperoleh nilai 75 ke atas sebanyak
85
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
41 Hasil Penelitian
Bab ini menyajikan hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Penelitian ini merupakan penelitian yang berorientasi pada pencapaian tujuan
melalui pembahasan permasalahan yang ada
Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara
sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil
penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan
atau dengan kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis
teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri
7 Luwu Utara
Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara pemberian
lembar kerja atau instrumen kepada siswa Adapun teknik pengumpulan data
didapat dari proses observasi adalah suatu kegiatan mengamati jalannya proses
pembelajaran tes yang diberikan kepada siswa adalah tes uraian dan dokumentasi
adalah proses pengambilan foto selama pelaksanaan proses penelitian Data-data
ini nantinya akan menjadi penunjang keakuratan data-data yang akan ditampilkan
penulis pada hasil penelitian
Dalam kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Dikatakan memadai atau
mampu apabila siswa memperoleh nilai ge 75 sebanyak 85 Depdiknas (2006)
Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan
teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah
hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example
siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data
adalah sebagai berikut
22
1 Hasil Observasi Pembelajaran Kemampuan Menulis Teks Prosedur
Melalui Model Example Non-Example Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri
7 Luwu Utara
Tabel 5 Hasil observasi pelaksanaan pembelajaran
No Aktivitas siswa Tuntas Tidak tuntas
a Siswa yang hadir 23 7
b Siswa yang berusaha memahami
pembelajaran dengan bertanya
kepada teman kelompoknya
22 8
c Memperhatikan guru saat
menjelaskan
28 2
d Siswa bersemangat dan berminat
mengikuti proses pembelajaran
27 3
Sumber Siswa kelas XI TKJ II SMK Negeri 7 Luwu Utara
Dalam obeservasi pembelajaran menunjukkan bahwa siswa yang hadir
sebanyak 23 siswa dan 7 siswa yang tidak hadir sebanyak 22 siswa berusaha
memahami sebanyak 8 siswa tidak berusaha memahami pembelajaran dengan
bertanya kepada teman kelompoknya sebanyak 28 siswa memperhatikan guru
saat menjelaskan sebanyak 2 siswa yang tidak memerhatikan guru saat
menjelaskan sebanyak 7 siswa bersemangat dan berminat mengikuti proses
pembelajaran dan 3 siswa yang tidak bersemangat dan berminat mengikuti
proses pemebelajaran
2 Membuat daftar skor mentah pretest
Data penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel Adapun nilai-nilai yang
diperoleh siswa dari hasil pretest adalah sebagai berikut
Dalam memaparkan hasil penelitian ini peulis menguraikan secara sistematis
sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil penelitian ini
adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan atau dengan
kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara
Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan teknik
statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah hasil tes
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
23
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data adalah
sebagai berikut
Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan
teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang
diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis
menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah
pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada pretest di antaranya hasil
kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi
nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil
pretest siswa
24
Tabel 6 Skor mentah pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode sampel Skor Rata-rata
Pemeriksa 1 Pemeriksa 2
1 001 80 81 805
2 002 89 90 895
3 003 82 83 825
4 004 80 81 805
5 005 84 85 845
6 006 83 84 835
7 007 85 86 855
8 008 83 84 835
9 009 85 86 855
10 010 86 87 865
11 011 89 90 895
12 012 88 89 885
13 013 85 86 855
14 014 83 84 835
15 015 82 83 825
16 016 87 88 875
17 017 86 87 865
18 018 88 89 885
19 019 - - -
20 020 87 88 875
21 021 83 84 835
22 022 84 85 845
23 023 87 88 875
24 024 - - -
25 025 88 89 885
26 026 89 90 895
27 027 - - -
28 028 87 88 875
29 029 86 87 865
30 030 87 88 875
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
25
Tabel 7 Skor pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode sampel Skor siswa
1 001 805
2 002 895
3 003 825
4 004 805
5 005 845
6 006 835
7 007 855
8 008 835
9 009 855
10 010 865
11 011 895
12 012 885
13 013 855
14 014 835
15 015 825
16 016 875
17 017 865
18 018 885
19 019 -
20 020 875
21 021 835
22 022 845
23 023 875
24 024 -
25 025 885
26 026 895
27 027 -
28 028 875
29 029 865
30 030 875
Jumlah 23165
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 7 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam
pretest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 895 yang diperoleh 3 siswa dan nilai
26
terendah adalah 805 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 3
siswa tidak menghadiri proses penelitian
Tabel 8 Rangkuman nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Rangkuman pretest Keterangan perolehan
Sampel penelitian 30
Nilai minimal 75
Nilai tertinggi 895
Nilai terendah 805
Nilai rata-rata 7721
KKM 75
Nilai siswa di atas KKM (ge 75) 27
Nilai siswa di bawah KKM (lt 75) 3
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus
diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses
pembelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa 895 nilai terendah
yang dicapai siswa 805 perolehan nilai rata-rata siswa adalah 7721 KKM SMK
Negeri 7 Luwu Utara 75 dan dari hasil keseluruhan siswa yang mampu
mendapatkan nilai diatas 75 berjumlah 27 selebihnya mendapatkan nilai di bawah
75 yang berjumlah 3 siswa
Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat
dari persentase siswa dalam klasifikasi adalah sebagai berikut
Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dengan rumus sebagai berikut
N = Ʃί
N
N = 23165
30
N = 7721
27
Keterangan
N = Nilai rata-rata siswa
Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 7721
Tabel 9 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Skor mentah Frekuensi Persentase ()
1 895 3 10
2 885 3 10
3 875 5 17
4 865 3 10
5 855 3 10
6 845 2 7
7 835 4 13
8 825 2 7
9 805 2 7
10 0 3 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 9 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa
bervariasi Sampel yang memperoleh skor 895 berjumlah 3 siswa (10) sampel
yang memperoleh skor 885 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang memperoleh
skor 875 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 865 berjumlah
3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 855 berjumlah 3 siswa (10)
sampel yang memperoleh skor 845 berjumlah 2 siswa (7) sampel yang
memperoleh skor 835 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh skor
825 berjumlah 2 siswa (7) dan sampel yang memperoleh skor 805 berjumlah 2
siswa (7)
28
Gambar 2 Distribusi dan persentase skor mentah (pretest) menulis teks prosedur
Tabel 10 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example
Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Kemampuan Kualifikasi Frekuensi Perolehan ()
Sangat baik 85-100 17 57
Baik 70-84 10 33
Cukup 55-69 0 0
Kurang 40-54 0 0
Sangat kurang 0-39 3 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Siswa yang memperoleh sangat baik 17 siswa atau (57) kualifikasi baik
10 siswa atau (33) kualifikasi cukup tidak terlihat siswa yang memeroleh
kualifikasi kurang tidak terlihat siswa yang memeroleh dan kualifikasi sangat
kurang diperoleh 3 siswa atau (10)
3
2 2
4
2
3 3
5
3 3
10 7 7 13 7 10 10 17 10 10
0 805 825 835 845 855 865 875 885 895
Frekuensi Persentase
17
10
0 0
3
57 33 0 0 10 0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang
Frekuensi Persentase
29
Gambar 3 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur
Tabel 11 Ketuntasan belajar pretest menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase
1 Nilai ge 75 27 tuntas 90
2 Nilai lt 75 3 Tidak Tuntas 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 11 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai
ge 75 berjumlah 27 siswa (90) sedangkan siswa siswa yang memperoleh nilai lt
75 berjumlah 3 siswa (10) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI
SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75
lebih dari dari 85
3 Membuat Daftar Skor Mentah Posttest
Data penelitian ini disajikan dalam betuk tabel Adapun nilai-nilai yang
diperoleh siswa dari hasil posttest adalah sebagai berikut
Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara
sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil
penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan
atau dengan kata lain dituliskan dengan angka ndash angka tentang kemampuan
menulis teks prosedur melalui model example non-example siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara
Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan
teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah
hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model example non-example
siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah ndash langkah menganalisis data
adalah sebagai berikut
Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan
teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang
diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis
menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah
30
pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada posttest di antaranya hasil
kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi
nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil
posttest siswa
Tabel 12 Skor mentah posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode Sampel Skor
Rata ndash rata Pemeriksa 1 Pemeriksa 2
1 001 92 93 925
2 002 97 98 975
3 003 92 93 925
4 004 96 97 965
5 005 92 93 925
6 006 94 95 945
7 007 95 96 955
8 008 93 94 935
9 009 94 95 945
10 010 93 94 935
11 011 96 97 965
12 012 94 95 945
13 013 98 99 985
14 014 96 97 965
15 015 90 91 905
16 016 95 96 955
17 017 94 95 945
18 018 96 97 965
19 019 - - -
20 020 90 91 905
21 021 95 96 955
22 022 92 93 925
23 023 97 98 975
24 024 - - -
25 025 93 94 935
26 026 98 99 985
27 027 97 98 975
28 028 96 97 965
29 029 97 98 975
30 030 98 99 985
Sumber Data Primer setelah diolah (2020)
31
Tabel 13 Skor posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode Sampel Skor Siswa
1 001 925
2 002 975
3 003 925
4 004 965
5 005 925
6 006 945
7 007 955
8 008 935
9 009 945
10 010 935
11 011 965
12 012 945
13 013 985
14 014 965
15 015 905
16 016 955
17 017 945
18 018 965
19 019 -
20 020 905
21 021 955
22 022 925
23 023 975
24 024 -
25 025 935
26 026 985
27 027 975
28 028 965
29 029 975
30 030 985
Jumlah 2663
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tebel 13 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur
melalui model Example-Non Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam
posttest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 985 yang diperoleh 3 siswa dan
32
nilai terendah adalah 905 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 2
siswa tidak mengahadiri proses penelitian
Tabel 14 Rangkuman nilai posttest menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Rangkuman posttest Keterangan perolehan
Sampel penelitian 30
Nilai minimal 75
Nilai tertinggi 985
Nilai terendah 905
Nilai rata-rata 8876
KKM 75
Nilai siswa di atas KKM (ge75) 28
Nilai siswa di bawah KKM (lt75) 2
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus
diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses
pemebelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa adalah 985 nilai
terendah yang dicapai siswa adalah 905 perolehan nilai rata-rata siswa adalah
8876 KKM SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dan dari hasil keseluruhan
siswa yang mampu mendapatkan nilai di atas 75 berjumlah 28 selebihnya
mendapatkan nilai di bawah 75 yang berjumlah 2 siswa Berikut adalah tabel-tabel
perolehan nilai siswa
Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat
dari persentase siswa dalam klasifikasi Depdiknas (2006) adalah sebagai berikut
Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dengan rumus sebagai berikut
N = Ʃί
N
N = 2663
30
N = 8876
33
Keterangan
N = Nilai rata-rata siswa
Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara 8876
Tabel 15 Distribusi frekuensi dan presentase dari skor mentah menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara
No Skor mentah Frekuensi Persentase ()
1 985 3 10
2 975 4 13
3 965 5 17
4 955 3 10
5 945 4 13
6 935 3 10
7 925 4 13
8 905 2 7
9 0 2 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 15 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa
bervariasi Sampel yang memperoleh skor 985 berjumlah 3 siswa (10) sampel
yang memperoleh skor 975 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh
skor 965 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 955 berjumlah
3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 945 berjumlah 4 siswa (13)
sampel yang memperoleh skor 935 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang
memperoleh skor 925 berjumlah 4 siswa (13) dan sampel yang memperoleh
skor 905 berjumlah 2 siswa (7)
34
Gambar 4 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah (posttest)
Tabel 16 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Kemampuan Klasifikasi Frekuensi Perolehan ()
Sangat baik 85-100 28 93
Baik 70-84 0 0
Cukup 55-59 0 0
Kurang 40-54 0 0
Sangat kurang 0-39 2 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Siswa yang memperoleh kualifikasi sangat baik 28 siswa atau (93) tidak
terdapat siswa kualifikasi baik tidak terdapat siswa kualifikasi cukup tidak
terdapat siswa kualifikasi kurang dan kualifikasi sangat kurang diperoleh 2 siswa
atau (7)
Gambar 5 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur
2 2
4
3
4
3
5
4
3
7 7 13 10 13 10 17 13 10 0
1
2
3
4
5
6
0 905 925 935 945 955 965 975 985
Frekuensi Persentase
0
10
20
30
Sangat baik BaikCukup
KurangSangatkurang
28
0 0
0 2
93 0
0 0
7
Chart Title
Frekuensi Persentase
35
Tabel 17 Ketuntasan belajar posttest menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase ()
1 Nilai ge 75 28 Tuntas 93
2 Nilai lt 75 2 Tidak tuntas 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 17 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai
ge 75 berjumlah 28 siswa (93) sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt 75
berjumlah 2 siswa (7) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example Hal ini di buktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75
lebih dari 85
42 Pembahasan
Langkah kerja penelitian dimulai dari fokus penelitian yaitu bagaimanakah
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Pada bagian ini diuraikan dan dijelaskan
hasil yang diperoleh dari penelitian Dimana simpulan yang diperoleh melalui data
yang terkumpul dari proses analisis data yang telah dilakukan dalam penelitian
Berdasarkan penyajian hasil analisis data di atas dapat diuraikan secara rinci
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Secara umum hasil analisis menunjukkan
bahwa siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari hasil siswa pretest
dan posttest
KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK
Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75
sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui
model Example Non- Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa
yang mendapatkan nilai pretest 75 ke atas sebanyak 27 siswa atau 90 Oleh
karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada pretest
36
KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK
Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75
sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui
model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa
yang mendapatkan nilai posttest 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh
karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada posttest
Hasil analisis yang dilakukan selama penelitian dengan menggunakan
pretest dan posttest pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara dalam
menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example Setelah dilakukan
penelitian dijelaskan bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example dapat dikategorikan mamputuntas yang
dikhususkan pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
51 Simpulan
Hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada bab sebelumnya
telah menjawab rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini lebih
jelasnya berikut simpulan penelitian penulis
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penelitian siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example dimana KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh
SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan
nilai 75 sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
siswa mendapatkan nilai 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh karena itu
siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
52 Saran
Saran yang penulis kemukakan dalam proses penelitian ini adalah
1 Guru memberikan latihan-latihan mengerjakan tugas Bahasa Indonesia
hendaknya dengan menggunakan model Example Non-Example
2 Diharapkan dengan adanya proses penelitian ini menjadi acuan bagi guru
Bahasa Indonesia di SMK Negeri 7 Luwu Utara
39
DAFTAR PUSTAKA
Any Andi Sitti Nur 2015 Pengaruh Model Example Non-Example Terhadap
Kemampuan Menulis Puisi Religious Siswa Kelas X Multimedia 1 SMK
Negeri 5 Kabupaten Majene Disertasi tidak diterbitkan Makassar
Universitas Negeri Makassar
Ar Rozaq Muhammad Ilham 2014 Kemampuan Menulis Teks Prosedur
Kompleks Kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang Disertasi tidak diterbitkan
Malang Universitas Negeri Malang
Dalman 2014 Keterampilan Menulis PT Raja Grafindo Persada Jakarta
Halim amran 2004 Teknik Pengajaran Menulis Djambatan Jakarta
Helmi 2017 Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Model Think
Pair Share Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Belopa Kabupaten Luwu
Disertasi tidak diterbitkan Palopo Universitas Cokroaminoto Palopo
Huda Miftahul 2018 Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran Cetakan IX
Pustaka pelajar Yogyakarta
Kementrian Pendidikan dan kebudayaan 2013 Buku Guru Bahasa Indonesia
Wahana Pengetahuan SMPMTS Kelas VIII Kementrian pendidikan dan
kebudayaaan Jakarta
Leapi 2019 Penerapan Model Example Non Example Dalam Menulis Karangan
Deskripsi Siswa Kelas XI SMK Kristen Palopo Disertasi tidak diterbitkan
Palopo Program Pascasarjana Universitas Cokroaminoto Palopo
Nurhadi 2017 Handbook of writing Cetakan I Bumi Akasara Jakarta
Priyatni 2014 Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum 2013
Bumi Karsa Malang
Rusmini 2017 Kemampuan Menulis Teks Prosedur Pada Siswa Kelas VIII SMP
Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep Disertasi tidak diterbitkan Makassar
Universitas Negeri Makassar
S Febrianty 2018 Keefektifan Model Example Non Example Dalam
Pembelajaran Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7
Palopo Disertasi tidak diterbitkan Palopo Program Pascasarjana
Universitas Cokroaminoto Palopo
Yustinah 2018 Produktif Berbahasa Indonesia jilid 2 Erlangga Jakarta
40
LAMPIRAN
41
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A Kompetensi Inti
K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
K2 Menunjukkan perilaku jujur disiplin tanggung jawab peduli (gotong
royong kerja sama toleran damai) santun responsif dan pro-aktif
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
K3 Memahami menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual
konseptual prosedural dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan teknologi seni budaya dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan kebangsaan kenegaraan dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
K4 Mengolah menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan
B Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3
32 Menganalisis struktur dan kebahasaan
teks prosedur Indikator Pencapaian
Kompetensi
321 Mengindentifikasi struktur
teks prosedur
322 Menelaah kebahasaan teks
ekplanasi
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4
Sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara
Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
KelasSemester X1Ganjil
Materi Pokok Teks Prosedur
Alokasi Waktu 6 x 45 Menit (2X pertemuan)
42
42 Memproduksi teks prosedur secara
lisan atau tulis dengan memerhatikan
struktur dan kebahasaan
Indikator Pencapaian
Kompetensi
421 Menentukan pola
pengembangan dalam
menulis teks prosedur
422 Menulis teks prosedur
berdasarkan struktur dan
kebahasaan
C Tujuan pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre saintifik
dan CLIL dengan model saintifik peserta didik dapat mengindentifikasi struktur
teks prosedur menelaah kebahasaan teks prosedur menentukan pola
pengembangan dalam menulis teks prosedur dan menulis teks prosedur
berdasarkan struktur dan kebahasaan dengan rasa ingin tahu kerja keras
tanggung jawab bersikap bersahabat komunikatif selama proses pembelajaran
D Materi
Skematik Prosedur
Pernyataan Umumtujuan
Tahapan-tahapan
Penegasan ulang
E Pendekatan Metode dan Model Pembelajaran
1 Pendekatan Saintifik
2 Model Pembelajaran Example Non-Example
3 Metode diskusi kelompok tanya jawab penugasan
G MediaAlat dan Bahan Sumber Belajar
1 MediaAlat Lembar Kerja Papan TulisWhite Board LCD
2 Sumber Belajar
a Suherli dkk 2017 Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun
2017 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud
43
b Suherli dkk Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017
Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud
c Kosasih E 2014 Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa
Indoneisa SMAMASMK Bandung Yrama Widya
F Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (2 times45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
1 Peserta didik merespon salam
tanda mensyukuri anugerah Tu-
han dan saling mendoakan
2 Peserta didik merespon
pertanyaan dari guru
berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya
(tanya jawab)
3 Peserta didik
menyimak kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4 Peserta
didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
5 Peserta didik menerima informa
si tentang hal-hal yang
akan dipelajari metode dan
media langkah
pembelajaran dan penilaian
Pembelajaran
Religius
Rasa ingin tahu
10 menit
Kegiatan
Inti
Mengamati
1 Peserta didik mengamati contoh
teks prosedur yang di bawa
2 Peserta didik mengidentifikasi
struktur dan kaidah kebahasaan
teks prosedur
Literasi
70
menit
44
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Menanya
3 Peserta didik bertanya jawab
tentang struktur dan kaidah
kebahasaan teks prosedur
4 Peserta didik memberi
komentar terhadap struktur dan
kaidah kebahasaan teks
prosedur
Menalar
1 Peserta didik duduk secara
berkelompok (heterogen 2-3
orang)
2 Peserta didik secara berdiskusi
mengidentifikasi struktur dan
kaidah kebahasaan teks
prosedur
Mencoba
1 Peserta didik mencoba
menentukan dan menganalisis
struktur dan kaidah kebahasaan
teks prosedur
5 Peserta didik mencoba
menuliskan struktur dan kaidah
kebahasaan teks prosedur
Mengomunikasikanmenyajikan
1 Peserta didik secara
berkelompok
mempresentasikan hasil
kerjanya
2 Peserta didik yang
lain memberikan komentar dan
masukan atas penampilan
temannya
Rasa ingin tahu
Kerja sama
(Collaborative)
Berpikir kritis
(Critical thinking)
Kreativitas
(Creativity)
Komunikatif
(Communicative)
Kegiatan
Penutup
Kegiatan guru bersama peserta
didik
1 Membuat rangkuman simpulan
pelajaran
2 Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
Kreativitas
(Creativity)
10
menit
45
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik untuk banyak
membaca teks prosedur lainnya
3 Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
4 Menutup kegiatan belajar
mengajar
HOTS
Pertemuan 2 (4 times45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
1 Peserta didik merespon salam
tanda mensyukuri anugerah Tu-
han dan saling mendoakan
2 Peserta didik merespon
pertanyaan dari guru
berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya(tanya
jawab)
3 Peserta didik
menyimak kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4 Peserta
didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
5 Peserta didik menerima informa
Religius
Rasa ingin tahu
15 menit
46
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
si tentang hal-hal yang
akan dipelajari metode dan
media langkah
pembelajaran dan penilaian pe
mbelajaran
Kegiatan
Inti
Mengamati
1 Peserta didik mengamati
berbagai jenis teks prosedur
2 Peserta didik mengidentifikasi
pola pengembangan dalam
berbagai jenis teks yang
disajikan
Menanya
1 Peserta didik bertanya jawab
tentang jenis teks prosedur
2 Peserta didik bertanya jawab
dan berkomentar tentang pola
pengembangan teks prosedur
Menalar
1 Peserta didik menentukan tema
teks prosedur yang akan
ditulisnya
2 Peserta didik menentukan satu
pola pengembangan teks
prosedur dari berbagai teks
yang sudah diidentifikasi
3 Peserta didik merancang
langkah-langkah teks prosedur
dengan mempertimbangkan
gambar struktur dan kaidah
kebahasaan yang ditampilkan
guru
Mencoba
1 Peserta didik mencoba
menuliskan teks prosedur
secara utuh dengan
mempertimbangkan struktur
dan kaidah kebahasaan
Mengomunikasikanmenyajikan
Literasi
Rasa ingin tahu
Kerja sama
(Collaborative)
Berpikir kritis
(Critical thinking)
Kreativitas
(Creativity)
Komunikatif
(Communicative)
150
menit
47
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
1 Peserta didik mempresentasikan
hasil karyanya
2 Peserta didik yang lain
mengomentari dan memberi
masukan
Kegiatan
Penutup
Kegiatan guru bersama peserta
didik
1 Membuat rangkuman simpulan
pelajaran
2 Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik
untuk Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
3 Menutup kegiatan belajar
mengajar
Kreativitas
(Creativity)
HOTS
15 menit
H Penilaian
1 Teknik Penilaian
a Penilaian Sikap Observasipengamatan
b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis
c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio
2 Bentuk Penilaian
a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik
48
b Tes tertulis uraian dan lembar kerja
c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi
d Portofolio pedoman penilaian portofolio
3 Remedial
a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya
belum tuntas
b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui
remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan
tes
c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial
belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas
tanpa tes tertulis kembali
4 Pengayaan
Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan
pembelajaran pengayaan sebagai berikut
a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
Palopo 5 Januari 2020
Mengetahui
Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran
ARIS SP MSi Hamka SPd
NIP NIP
49
Instrumen Penelitian Pretest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar
Soal
1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah
menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah
penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur
a Cara membuat Nasi goreng
b Cara membuat layang-layang
c Cara menghidupkan dan mematikan komputer
50
Instrument Postest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar
tersebut
Bahan
51
Langkah-langkah
1 2 2
3 4
5 6
7
52
Alat dan Bahan
1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Langkah-langkah
1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
53
Rubrik Penilaian
No Aspek yang dinilai Skor
maksimal
Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan
1 Isi 30
2 Struktur teks prosedur 25
3 Kaidah teks prosedur 25
4 Ciri teks prosedur 20
jumlah 100
54
DAFTAR NILAI PRETEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 80 81
2 AFIQ AZISAH 89 90
3 AFNI 82 83
4 AISAH 80 81
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85
6 ARIL 83 84
7 DELVI NANNE 85 86
8 DIAN ROMBE ALLO 83 84
9 DIKA 85 86
10 DWI ANANDA 86 87
11 FATRANI 89 90
12 FRISKA 88 89
13 IIN ANDRIKA 85 86
14 IIS 83 84
15 LISTIAWAN 82 83
16 MUSAKKIR 87 88
17 NUR HIKMAH 86 87
18 RESKI JUMARDI 88 89
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 87 88
21 RISKAL 83 84
22 SARMILA 84 85
23 SRI RAHAYU 87 88
24 SUKRI
25 SUNDARI 88 89
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90
27 TIRTA DWI MANDALA
28 VALENSIA AMPING 87 88
29 NURANNISA 86 87
30 JUNI TURU ITTU 87 88
55
DAFTAR NILAI PROSTTEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 92 93
2 AFIQ AZISAH 97 98
3 AFNI 92 93
4 AISAH 96 97
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93
6 ARIL 94 95
7 DELVI NANNE 95 96
8 DIAN ROMBE ALLO 93 94
9 DIKA 94 95
10 DWI ANANDA 93 94
11 FATRANI 96 97
12 FRISKA 94 95
13 IIN ANDRIKA 98 99
14 IIS 96 97
15 LISTIAWAN 90 91
16 MUSAKKIR 95 96
17 NUR HIKMAH 94 95
18 RESKI JUMARDI 96 97
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 90 91
21 RISKAL 95 96
22 SARMILA 92 93
23 SRI RAHAYU 97 98
24 SUKRI
25 SUNDARI 93 94
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99
27 TIRTA DWI MANDALA 97 98
28 VALENSIA AMPING 96 97
29 NURANNISA 97 98
30 JUNI TURU ITTU 98 99
56
Hasil Kerja Siswa
pretest
57
Posttest
58
Pretest
59
Posttest
60
Pretest
61
Posttest
62
Foto Penelitian
Pertemuan ke 1
63
Pertemuan ke 2
64
Pertemuan 3
65
Persuratan
Surat permohonan izin meneliti
66
Surat keterangan penelitian
x
DAFTAR TABEL
Halaman
1 Keadaan populasi 17
2 Keadaan sampel 18
3 Penilaian Tingkat Kemampuan 19
4 Kriteria Ketuntasan disesuaikan KKM 20
5 Hasil Observasi Pelaksanaan Pembelajaran 22
6 Skor Mentah pretest 24
7 Skor Pretest 25
8 Rangkuman Nilai Pretest 26
9 Distribusi Frekuensi dan Persentase pretest 27
10 Kualifikasi Nilai Pretest 28
11 Ketuntasan Belajar Pretest 29
12 Skor Mentah posttest 31
13 Skor posttest 32
14 Rangkuman Nilai Posttest 33
15 Distribusi Frekuensi dan Persentase posttest 34
16 Kualifikasi posttest 35
17 Ketuntasan Belajar posttest 36
xi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
1 Kerangka Pikir 16
2 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah pretest 28
3 Kualifikasi nilai pretest 28
4 Distribusi frekuensi dan skor mentah posttest 35
5 Kualifikasi nilai posttest 35
xii
DAFTAR LAMPIRAN
1 RPP 41
2 Instrument Penelitian 49
3 Rubrik Penilaian 53
4 Daftar Nilai siswa 54
5 Hasil kerja siswa 56
6 Foto penelitian 62
7 Persuratan 65
BAB I
PENDAHULUAN
11 Latar Belakang
Pendidikan merupakan faktor yang paling mendasar dalam kehidupan
Pendidikan merupakan upaya yang dilakukan secara sadar dan terencana untuk
mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia
sepenuhnya agar menjadi manusia yang berilmu jujur cakap kreatif mandiri dan
bertanggung jawab Hal ini sejalan dengan rumusan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD NRI 1945) yaitu mencerdaskan
kehidupan bangsa Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan
teknologi di Indonesia pendidikan pun mengalami perkembangan dan perubahan
Perubahan yang terjadi dari KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan)
menjadi kurikulum 2013 Perubahan kurikulum dilakukan agar pendidikan
Indonesia semakin maju Kurikulum 2013 telah diterapkan pada sebagian besar
sekolah di Indonesia untuk semua tingkatan pendidikan Sekolah Dasar (SD)
hingga Sekolah Menengah Atas (SMA)
Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa di samping
keterampilan menyimak berbicara dan membaca Proses penguasaan
keterampilan menulis berada pada tataran terakhir setelah seseorang menguasai
keterampilan menyimak berbicara dan membaca Secara umum menulis adalah
kegiatan melahirkan ide dan mengemas ide itu ke dalam bentuk lambang-lambang
grafis berupa tulisan yang bisa dipahami orang lain Secara garis besar menulis
meliputi tiga tahap kegiatan yaitu persiapan menulis dan pasca menulis Tahap-
tahap itu mengisyaratkan bahwa proses menulis bukanlah merupakan tahapan-
tahapan atau bagian-bagian yang dapat dipisahkan antara satu dengan yang
lainnya Tahapan-tahapan itu dilakukan sebagai suatu proses yang dapat dilakukan
secara berulang
Dengan demikian keterampilan menulis berkaitan dengan aspek kognitif
Ketika seseorang menulis berarti aspek kognitifnya sedang bekerja Secara sadar
orang tersebut memikirkan topik apa yang ingin dikemukakan dan bagaimana
mengemukakannya Dalam menulis seseorang mengerahkan pikirannya untuk
merangkai berbagai pengetahuan yang dimiliki baik pengetahuan tentang
informasi yang dikemukakan maupun pengetahuan kebahasaan yang dimilikinya
2
Teks prosedur adalah langkah-langkah atau tahap-tahap yang harus
ditempuh untuk mencapai tujuan Setiap tahapan yang dilakukan berisi informasi
antara informasi satu dengan yang lainnya saling berkaitan Informasi yang
disampaikan dalam teks prosedur dapat berupa parnyataan umum dan tahapan-
tahapan dalam teks Pernyataan umum dalam teks prosedur biasanya berupa
gambaran awal teks Bagian ini berisi pemaparan tujuan dibuatnya teks prosedur
serta gambaran hasil yang diperoleh setelah melakukan kegiatan Sementara itu
tahapan-tahapan dalam prosedur berupa langkah-langkah yan dipaparkan secara
urut terperinci dan tidak dapat diubah urutan kegiatannya Teks prosedur
dibedakan menjadi teks prosedur sederhana teks prosedur kompleks dan
protokol Analisis teks prosedur dapat dilakukan dengan menggunakan kriteria
tertentu kriteria yang digunakan untuk menganalisis adalah makna fungsi
struktur teks dan kaidah kebahasaan
Untuk menunjang proses pembelajaran menulis teks prosedur perlu
adanya model yang digunakan untuk mendorong siswa dalam belajar
Berdasarkan fakta data yang diperoleh dari observasi awal yang dilakukan peneliti
di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 7 Luwu Utara terungkap bahwa
penelitian mengenai menulis teks prosedur belum pernah dilakukan di sekolah
tersebut Oleh karena itu peneliti mengenai menulis teks prosedur sangat penting
untuk diteliti sebagaimana masih kurangnya penelitian mengenai kemampuan
siswa dalam menulis teks prosedur Model Example Non-Example merupakan
strategi pembelajaran yang menggunakan gambar sebagai media untuk
menyampaikan materi pelajaran Dengan demikian strategi ini menekankan pada
konteks analisis siswa Gambar yang digunakan strategi ini dapat ditampilkan
melalui proyektor atau yang paling sederhana yaitu poster
12 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas yang menjadi rumusan masalah dalam
penelitian ini yaitu ldquobagaimanakah kemampuan siswa dalam menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utarardquo
3
13 Tujuan Penelitian
Untuk mendeskripsikan kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
14 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini diharapkan bermanfaat secara teoritis dan praktis
1 Manfaat Teoretis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang lebih
rinci dan mendalam mengenai kemampuan menulis teks prosedur melalui
model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
2 Manfaat Praktis
Adapun manfaat praktis dari penelitian ini yaitu
a Bagi siswa penelitian ini diharapkan sebagai acuan dalam proses
meningkatkan kemampuan meulis teks prosedur
b Bagi guru penelitin ini diharapkan memberikan sumbangan pemikiran
terhadap guru mata pelajaran bahasa Indonesia khususnya guru bahasa
Indonesia kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara menyusun strategi pengajaran
yang dapat memperbaiki hasil belajar siswa terutama dalam kemampuan
menulis teks prosedur
c Bagi sekolah yaitu dapat memberikan sumbangan dalam rangka perbaikan
pembelajaran sehingga diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
21 Kajian Teori
1 Pengetian Menulis
Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa di samping
keterampilan menyimak berbicara dan membaca Proses penguasaan
keterampilan menulis berada pada tataran terakhir setelah seseorang menguasai
keterampilan menyimak berbicara dan membaca
Secara umum menulis adalah kegiatan melahirkan ide dan mengemas ide
itu ke dalam bentuk lambang-lambang grafis berupa tulisan yang bisa dipahami
orang lain Dari pengertian itu terdapat dua kegiatan yang berbeda Pertama
kegiatan melahirkan ide dan kedua kegiatan menuangkan ide itu ke dalam tulisan
atau lambang grafis Kegiatan pertama memerlukan proses berpikir Setelah itu
pada tahap kedua ide itu harus dituangkan ke dalam sebuah tulisan yang utuh dan
padu Dengan demikian seseorang yang ingin menjadi penulis yang baik tidak
cukup dengan hanya menguasai apa yang akan ditulis (memunculkan
memusatkan dan merangkai gagasan) tetapi ia juga perlu menguasai cara
menuangkan gagasannya menjadi sebuah tulisan yang utuh dan padu
Menurut Nurhadi (20176) menulis merupakan sebuah aktivitas berpikir
Proses berpikir dalam menulis mencakup bagaimana ide-ide dimunculkan dan
difokuskan pada ide-ide tertentu yang relevan dan saling terkait Ide-ide tersebut
kemudian dituangkan ke dalam paragraf dan wacana yang koheren dan kohesif
Dari sebuah tulisan dapat diselami cara berpikir seseorang dan apa-apa yang
terekam dalam pikirannya
Sejalan dengan pendapat di atas (Dalman 20154) menjelaskan bahwa
menulis adalah mengungkapkan ide atau gagasannya dalam bentuk karangan
secara leluasa Dalam hal ini penulis membutuhkan skemata yang luas sehingga
si penulis mampu menuangkan ide gagasan pendapatnya dengan mudah dan
lancar Skemata itu sendiri adalah pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa keterampilan menulis
berkaitan dengan aspek kognitif Ketika seseorang menulis berarti aspek
kognitifnya sedang bekerja Dalam menulis seseorang mengerahkan pikirannya
5
untuk merangkai berbagai pengetahuan yang dimiliki baik pengetahuan tentang
informasi yang dikemukakan maupun pengetahuan kebahasaan yang dimilikinya
Jadi menulis adalah aktivitas seluruh otak yang melibatkan emosi dan pikiran
2 Keterampilan Dasar Menulis
Setiap penulis wajib menguasai keterampilan dasar menulis Menurut
Nurhadi (201747) Ada sepuluh keterampilan dasar menulis yang perlu dikuasai
seorang penulis di antaranya
a Memilih topik
b Merumuskan judul
c Menyusun kerangka tulisan
d Memilih kata
e Menyusun kalimat
f Mengembangkan paragraf
g Mengorganisasikan paragraf menjadi wacana
h Menyajikan ide dalam bentuk tabel gambar dan bagan
i Mengutip
j Menyunting
Kesepuluh keterampilan dasar itu menjadi modal utama penulis Jika
dikuasai seorang penulis akan mudah menuangkan idenya Penguasaan atas
kesepuluh keterampilan itu memudahkan seseorang lsquobermanuverrsquo dalam
lsquoakrobatikrsquo kegiatan menulis
Selanjutnya menurut Halim (201423) Keterampilan menulis adalah
kemampuan seseorang menggunakan bahasa tulis sebagai alat baik wadah
maupun media untuk memaparkan isi jiwanya penghayatan pengalamannya
secara teratur Ada beberapa indikator dalam keterampilan menulis yaitu
a Kemampuan memilih ide yang akan dipaparkan
b Kemampuan menata atau mengorganisasikan ide pilihannya secara sistematis
c Kemampuan menggunakan bahasa menurut kaidah-kaidah serta kebiasaan
pemakaian bahasa yang telah umum sifatnya
d Kemampuan menggunakan gaya bahasa yaitu pilihan struktur dan kosakata
untuk memberikan nada atau makna terhadap karangan itu
6
e Kemampuan mengatur mekanisme tulisan yaitu tata cara penulisan lambang-
lambang bahasa tertulis (ejaan) yang dipaparkan dalam bahasa tersebut
(Halim 201423)
Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa hakikat
keterampilan menulis adalah kemampuan dan kecakapan seseorang dalam
menuangkan pikiran gagasan dan perasaan melalui bahasa tulis sesuai dengan
ketentuan kebahasaan dan dapat dipahami oleh orang lain
3 Tujuan Menulis
Ketika seseorang menulis seseorang memiliki tujuan tertentu Tujuan itu
berhubungan dengan gagasan atau informasi yang ingin dikomunikasikan melalui
tulisan Tujuan itu juga berkaitan erat dengan respon atau tanggapan yang
diharapkan muncul dari pembaca setelah membaca tulisan tersebut
Tujuan menulis ditentukan pada tahap pramenulis itu berarti tujuan
menulis sudah ada dalam diri penulis sebelum ia melakukan kegiatan menulis
Tujuan menulis sudah ada sejak seseorang mempunyai keinginan untuk menulis
Jadi tujuan menulis bisa diketahui setelah pembaca membaca tulisan tersebut
Setelah membaca suatu tulisan pembaca dengan mudah dapat mengidentifikasi
tujuan penulis apakah sekadar memberitahu menghibur atau memengaruhi
pembaca
Secara garis besar ada enam tujuan umum menulis yaitu
a Menginformasikan
b Meyakinkan
c Mengekspresikan diri
d Menghibur
e Menghasilkan sesuatu dan
f Memecahkan masalah (Nurhadi 201713)
Sebuah tulisan yang bertujuan untuk menginformasikan biasanya
menyajikan sejumlah informasi berupa fakta-fakta atau memaparkan suatu
prosedur untuk diketahui oleh pembaca Tulisan yang bertujuan untuk
meyakinkan selain memuat fakta-fakta juga menyajikan opini atau pendapat
untuk meyakinkan dan memengaruhi pembaca agar sependapat atau bertindak
sesuai keinginan penulis Tulisan yang bertujuan untuk mengekspresikan diri
7
memuat ungkapan atau curahan berbagai pikiran dan perasaan penulis Bentuk
tulisan semacam ini yang kemudian melahirkan tulisan kreatif seperti esai atau
opini
Sementara itu tulisan yang bertujuan menghibur dapat kita temukan pada
tulisan-tulisan kreatif yang memang ditulis untuk memberikan hiburan kepuasan
atau kesenangan pada pembaca misalnya tulisan humor anekdot atau sastra
Menulis dengan tujuan kreatif adalah menulis yang berhubungan dengan
pencapaian nilai-nilai artistik dan estetis melaui tulisan Menulis dengan tujuan
pemecahan masalah adalah menulis untuk menjelaskan menjernihkan dan
memecahkan suatu masalah
Tujuan-tujuan yang telah dikemukakan diatas tidak selalu berdiri sendiri
Sebuah tulisan terkadang memuat beberapa tujuan sekaligus Menutup
kemungkinan seorang penulis memiliki dua atau lebih tujuan yang ingin
disampaikan secara bersamaan melalui tulisannya Misalnya selain
menginformasikan sesuatu penulis juga ingin pembaca meyakini kebenaran
informasi yang disampaikan Tujuan menulis untuk mengekspresikan diri
terkadang muncul bersamaan dengan tujuan kreatif Namun biasanya di antara
tujuan-tujuan itu ada salah satu tujuan yang dominan Prinsipnya tulisan yang
baik adalah tulisan yang memiliki tujuan yang jelas Dengan kata lain tulisan itu
memiliki kejelasan arah tentang hal apa yang ingin dikemukakan untuk keperluan
apa dan kepada siapa tulisan itu ditujukan
Berdasarkan pendapat-pendapat tentang tujuan menulis yang dikemukakan
di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan menulis yang utama adalah untuk
menuangkan ide-ide atau gagasan dalam bentuk bahasa tulis agar dapat dengan
mudah dimengerti dan dipahami oleh orang lain Ide atau gagasan yang
diwujudkan dalam bentuk informasi tertulis itu beragam bentuk dan isinya Ada
informasi tulisan yang berisi fakta perasaan sikap atau hasil kajian tentang
sesuatu hal Bentuk tulisan pun ada yang serius seperti bentuk tulisan pada buku-
buku atau majalah ilmiah dan ada pula yang disajikan secara santai seperti tulisan-
tulisan fiksi atau rekaan
4 Tahap-Tahap Menulis
8
Sebagai sebuah proses menulis terdiri dari beberapa tahap Nurhadi dan
Tompkins (20178) menguraikan lima tahap proses menulis yaitu pramenulis
(prewriting) penulisan draf (drafting) perbaikan (revising) penyuntingan
(editing) dan penerbitan (publishing) Tahapan tersebut lebih mengacu pada
kegiatan menulis yang bersifat formal untuk menghasilkan sebuah tulisan yang
baik
Secara garis besar menulis meliputi tiga tahap kegiatan yaitu
a Persiapan
Persiapan menulis merupakan tahap pertama yang harus dilakukan penulis
Kegiatan persiapan meliputi segala sesuatu yang dikerjakan sebelum kegiatan
menulis yang sebenarnya dilaksanakan Kegiatan yang dimaksud adalah
1) Menetapkan tujuan
2) Mengidentifikasi calon pembaca
3) Mempertimbangkan ruang lingkup isi
4) Memilih media terbit
5) Menentukan topik
6) Menyusun kerangka karangan dan
7) Merumuskan judul
b Menulis
Setelah semua persiapan matang tahap selanjutnya adalah menulis yaitu
mengembangkan kerangka karangan menjadi karangan yang utuh Pada saat
inilah anda mencurahkan semua ide ke dalam lambang-lambang bahasa tulis
Dalam prosesnya kegiatan menulis terdiri atas dua tahap yaitu menulis buram
dan merevisi tulisan
c Pasca menulis
Kegiatan pasca menulis adalah kegiatan menyempurnakan tulisan dan
menpublikasikannya Dua hal hal itu menjadi bagian dari kegiatan menulis
karena kesempurnaan sebuah tulisan diukur dari ketersampaiannya pesan kepada
pembaca Proses menulis dikatakan lengkap jika tulisan itu bisa dibaca oleh
orang lain Itu artinya tulisan itu telah memiliki kelengkapan standar publikasi
dan benar-benar terbit Ada 3 kegiatan pasca menulis yaitu pertama melengkapi
9
naskah dengan unsur publikasi Kedua menata tampilannya ketiga
memublikasikan tulisan (Nurhadi 2017118)
5 Pengertian Teks Prosedur
Teks prosedur adalah langkah-langkah atau tahap-tahap yang harus
ditempuh untuk mencapai tujuan Setiap tahapan yang dilakukan berisi informasi
antara informasi satu dengan yang lainnya saling berkaitan Informasi pada bagian
utama berupa pernyataan umum Sementara itu bagian langkah berisi pernyataan
khusus yang menandai rangkaian kegiatan Teks prosedur dibedakan menjadi teks
prosedur sederhana teks prosedur kompleks dan protokol Teks prosedur
sederhana dibangun dari dua atau tiga langkah saja seperti prosedur
mengoperasikan setrika Adapun teks prosedur kompleks mencakup banyak
langkah seperti prosedur tentang tilang Sementara itu protokol merupakan
prosedur yang langkah-langkahnya tidak terlalu ketat dan mudah dipahami
Menurut Mahsun (201430) teks prosedur adalah teks yang bertujuan
untuk memberikan pengarahan atau pengajaran tentang langkah-langkah sesuatu
yang telah ditentukan Teks prosedur berisi suatu pengamatan ataupun percobaan
lebih lanjut mahsun menjelaskan bahwa teks prosedur memiliki struktur berpikir
judul tujuan daftar bahan urutan tahapan pelaksanaan pengamatan dan
simpulan
6 Ciri-Ciri Teks Prosedur
Menurut Yustinah (20183) teks prosedur mempunyai ciri-ciri sebagai
berikut
a Judul ditulis secara jelas
b Langkah-langkah kerja dipaparkan secara urut
c Langkah kerja satu dengan yang lainnya koheren
d Teks bersifat informatif
e Teks dipaparkan secara terperinci
f Isi informasi bersifat objektif
g Informasi yang disampaikan bersifat universal
h Teks bersifat aktua akurat dan logis
7 Struktur Teks Prosedur
10
Secara umum teks prosedur terjadi dari enam bagian yang membentuk
alur kerja serta menggambarkan prosedur tertentu Berikut penjelasan yang lebih
terperinci tentang keenam bagian tersebut
a Tujuan sebuah prosedur diawali dengan pendahuluan yang memaparkan
tujuan serta penjelasan singkat yang mengantarkan pengguna menuju
langkah-langkah kerja yang hendak ditempuh Biasanya bagian ini
menunjukkan hal yang akan dipaparkan dalam teks
b Langkah 1 langkah ini berupa langkah awal seseorang melakukan pekerjaan
yang dilanjutkan dengan langkah berikutnya
c Langkah 2 langkah ini melanjutkan langkah yang pertama dan dilanjutkan
dengan langkah berikutnya
d Langkah 3 langkah ini melanjutkan langkah kedua dan dilanjutkan dengan
langkah berikutnya
e Langkah 4 ini merupakan langkah terakhir jika prosedur itu hanya terdiri dari
empat langkah Untuk sebuah langkah kerja prosedur yang terdiri dari empat
langkah tergolong prosedur yang sederhana Pada umumnya terjadi pada
pekerjaan sehari-hari
f Penutup ini merupakan bagian akhir dari teks prosedur Penutup merupakan
penjelasan langkah atau simpulan prosedur kerja Namun bagian ini tidak
selalu ada Biasanya setelah langkah terakhir pekerjaan sudah selesai
8 Tujuan Teks Prosedur
Menurut Priyatni (201487) tujuan teks prosedur menjelaskan bagaimana
sesuatu dibuat atau dilakukan dengan langkah-langkah yang urut Sementara itu
dalam Kemendikbut (201384) tujuan komunikatif teks prosedur adalah
memberikan petunjuk atau cara melakukan sesuatu melalui serangkaian tindakan
atau langkah-langkah
9 Kaidah Teks Prosedur
Untuk lebih memahami teks prosedur dibutuhkan pengetahuan mengenai
kaidah teksnya Kaidah-kaidah teks prosedur adalah sebagai berikut
a Menggunakan kalimat imperatif deklaratif dan interogatif
Kalimat imperatif disebut juga kalimat perintah Kalimat perintah
bermanfaat untuk menyusun langkah-langkah dalam teks prosedur
11
Kalimat deklaratif disebut juga kalimat pernyataan kalimat ini berfungsi
untuk menyatakan informasi atau berita Kalimat deklaratif bermanfaat untuk
menyusun teks prosedur pada bagian pengantar
Kalimat interogatif disebut juga kalimat pernyataan Kalimat ini berfungsi
untuk bertanya Kalimat interogatif bermanfaat untuk menyusun teks prosedur
pada bagian menyusun langkah-langkah
b Menggunakan urutanlangkah
Teks prosedur menggunakan urutan langkah satu per satu Langkah itu
harus terurut tidak boleh dibalik atau salah satunya dihilangkan Hilangnya salah
satu langkah akan membuat tahapan alur kerja dalam teks prosedur menjadi tidak
utuh
c Menggunakan nomina atau partisipan
Nomina adalah kata yang mengacu pada benda atau hal-hal yang
konseptual misalnya kursi bangunan keputusan Partisipan dalam teks prosedur
biasanya manusia secara umum seperti pengendara anda kita yang disesuaikan
dengan konteks kalimat
d Menggunakan verba kata kerja
Verba kata kerja adalah kata yang menunjukkan aksi peristiwa keadaan
misalnya menulis melihat dan menyaksikan Kata kerja dalam teks prosedur
biasanya berupa verba tingkah laku (verba yang mengacu pada ungkapan verbal)
atau verba material (verba yang mengacu pada tindakan fisik)
e Menggunakan konjungsi
Konjungsi digunakan dalam teks prosedur biasanya berupa konjungsi
temporal seperti pertama kedua ketiga selanjutnya sesudah itu kemudian
Teknik penulisan teks prosedur ditinjau dari segi kebahasaan adalah
sebagai berikut
1) Gunakan kalimat perintah yang lugas
2) Gunakan bahasa yang singkat padat dan informatif Kalimat dalam teks
prosedur tidak boleh bertele-tele agar mudah dipahami pengguna
3) Gunakan bahasa yang logis dan sistematis Kalimat yang disusun dalam teks
prosedur harus urut dan mudah ditafsirkan efektif sserta tidak ambigu
4) Gunakan kalimat yang langsung tertuju kepada partisipan
12
10 Tahapan-Tahapan Penulisan Teks Prosedur
Selain kebahasaan dalam menyusun teks prosedur penting juga
memperhatikan tahapan-tahapan berikut
a Tentukan temajenis teks yang hendak dibuat seperti cara melakukan suatu
kegiatan
b Tentukan jumlah langkah yang dibutuhkan untuk menyelesaikan kerja
tersebut
c Perhatikan urutan langkahkegiatan secara runtut
d Periksa kembali apakah ada langkah yang harus direvisi demi mendapatkan
hasil yang sempurna (Yustinah 201816)
11 Model Example Non-Example
Example Non-Example merupakan strategi pembelajaran yang
menggunakan gambar sebagai media untuk menyampaikan materi pelajaran
Strategi ini bertujuan mendorong siswa untuk belajar berpikir kritis dengan
memecahkan permasalahan-permasalahan yang termuat dalam contoh-contoh
gambar yang disajikan Penggunaan media gambar dirancang agar siswa dapat
menganalisis gambar tersebut untuk kemudian dideskripsikan secara singkat
perihal isi dari sebuah gambar Dengan demikian strategi ini menekankan pada
konteks analisis siswa Gambar yang digunakan pada strategi ini dapat
ditampilkan melalui proyektor atau yang paling sederhana yaitu poster Gambar
ini haruslah jelas terlihat meski dari jarak jauh sehingga siswa yang berada di
bangku belakang dapat juga melihatnya dengan jelas
Strategi Example Non-Example juga ditujukan untuk mengajarkan siswa
dalam belajar memahami dan menganalisis sebuah konsep Konsep pada
umumnya dipelajari melalui dua cara pengamatan dan definisi Example Non-
Example adalah strategi yang dapat digunakan untuk mengajarkan definisi
konsep (Huda 2018234)
12 Langkah-Langkah Penerapan Model Example Non-Example
Langkah-langkah penerapan strategi pembelajaran Example Non-Example
dapat dilakukan sebagai berikut
a Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan pelajaran
b Guru menempelkan gambar di papan atau ditayangkan lewat OHP
13
c Guru membentuk kelompok-kelompok yang masing-masing terdiri dari 2-3
siswa
d Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan kepada setiap kelompok
untuk memperhatikan danatau menganalisis gambar
e Mencatat hasil diskusi dari analisis gambar pada kertas
f Memberi kesempatan bagi tiap kelompok untuk membacakan hasil
diskusinya
g Berdasarkan komentar atau hasil diskusi siswa guru menjelaskan materi
sesuai tujuan yang ingin dicapai
h Penutup
Menurut Huda dan Buehl (2018235) strategi Example Non-Example
melibatkan siswa untuk
a Menggunakan sebuah contoh untuk memperluas pemahaman sebuah konsep
dengan lebih mendalam dan lebih kompleks
b Melakukan proses discovery (penemuan) yang mendorong mereka
membangun konsep secara progresif melalui pengalaman langsung terhadap
contoh-contoh yang mereka pelajari
c Mengeksplorasi karakteristik dari suatu konsep dengan mempertimbangkan
bagian Non-Example yang dimungkinkan masih memiliki karakteristik
konsep yang telah dipaparkan pada bagian example
13 Kelebihan Dan Kekurangan Model Example Non-Example
Kelebihan strategi ini adalah
a Siswa lebih kritis dalam menganalisis gambar
b Siswa mengetahui aplikasi dari materi berupa contoh gambar
c Siswa diberi kesempatan untuk mengemukakan pendapatnya
Sementara itu strategi ini juga memiliki kelemahan karena tidak semua
materi pelajaran dapat disajikan dalam bentuk gambar selain karena persiapannya
yang terkadang membutuhkan waktu lama
22 Hasil Penelitian yang Relevan
1 Penerapan model Example Non-Example dalam menulis karangan deskripsi
siswa kelas XI SMK Kristen Palopo Hasil penelitian menunjukkan bahwa
hasil belajar siswa kelas XI SMK Kristen Palopo sebelum diterapkan model
14
Example Non-Example berada pada kategori sangat rendah sedangkan hasil
belajar siswa kelas XI SMK Kristen Palopo setelah diterapkan model
Example Non-Example berada pada kategori tinggi Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar menulis karangan
deskripsi siswa kelas XI SMK Kristen Palopo setelah diterapkan model
Example Non-Example
2 Keefektifan model Example Non-Example dalam pembelajaran menulis
paragraf deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Palopo Hasil penelitian
menunjukkan penerapan model Example Non-Example lebih baik dari pada
tidak menggunakan model Example Non-Example dalam pembelajaran
menulis paragraf deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Palopo Hal ini
dibuktikan dari hasil uji-t diperoleh ρ= 0000 karena ρlt005 (0000lt 005)
maka H₁ diterima dan H₀ ditolak Nilai rata-rata kelompok kelas eksperimen
pada tes awal (pretest) sebesar 4047 dan tes akhir (posttest) sebesar 7647
Nilai rata-rata kelompok kelas kontrol pada tes awal (pretest) sebesar 3642
dan tes akhir (posttest) sebesar 6323 Jadi metode penerapan model Example
Non-Example efektif digunakan pada pembelajaran menulis paragraf
deskripsi siswa kelas VIII
3 Pengaruh model Example Non-Example terhadap kemampuan menulis puisi
religius siswa kelas X Multimedia 1 SMK Negeri 5 Kabupaten Majene Hasil
penelitian menunjukkan hasil belajar menulis puisi religius siswa
menggunakan model Example Non-Example lebih baik dibandingkan hasil
belajar menulis puisi religius siswa menggunakan metode struktural Dengan
kata lain pembelajaran model Example Non-Example berpengaruh positif
terhadap kemampuan menulis puisi religius
4 Kemampuan menulis teks prosedur kompleks siswa kelas X SMK Negeri 3
Kota Malang Hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur kompleks
siswa kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang dari rata-rata keseluruhan aspek
penilaian siswa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur kompleks
siswa kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang dapat dikatakan mampu dalam
menulis prosedur kompleks
15
5 Kemapuan menulis teks prosedur siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Segeri
Kabupaten Pangkep Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas VIII
SMP Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep memeroleh nilai rata-rata 8054
dengan presentase 7741 yaitu mampu menulis teks prosedur
23 Kerangka Pikir
Kurikulum yang digunakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di
beberapa sekolah yaitu kurikulum 2013 yang merupakan penyempurna dari
kurikulum sebelumnya Dalam kurikulum 2013 pembelajaran Bahasa Indonesia
lebih mengarah pada berbasis teks baik lisan maupun tulisan Dalam penelitian
ini peneliti lebih berfokus pada keterampilan menulis
Pembelajaran menulis di sekolah juga mengalami beberapa kendala
terutama pembelajaran menulis teks prosedur Di kelas siswa tidak mempunyai
motivasi dalam belajar keterampilan menulis teks prosedur Siswa malas setiap
mengikuti pelajaran menulis teks prosedur dan menganggap menulis itu sesuatu
yang tidak penting Selain itu pembelajaran dilakukan guru cenderung monoton
siswa hanya mendengarkan materi melalui metode ceramah siswa mendengarkan
guru menyampaikan materi setelah itu guru menyuruh siswa untuk membuat teks
prosedur
Keterampilan menulis selain membutuhkan media dalam pembelajaran
juga membutuhkan model yang digunanakan dalam proses belajar mengajar
Seperti yang kita ketahui bahwa menulis teks prosedur merupakan kegiatan yang
tidak mudah untuk dilakukan oleh setiap orang Siswa masih sulit untuk
menyampaikan ide gagasan dan pikirannya ke dalam teks prosedur secara baik
Guru dalam menyampaikan materi pelajaran masih menggunakan metode
konvensional yang membuat siswa kurang dapat mengembangkan kemampuannya
dalam menulis teks prosedur
16
Gambar 1 Kerangka pikir
Aspek Berbahasa K13
Menyimak Berbicara Membaca Menulis
Menulis Teks Prosedur
Model Pembelajaran
Example Non-Example
Data
Analisis
Temuan
17
BAB III
METODE PENELITIAN
31 Jenis Penelitian dan Desain Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bertujuan mendeskripsikan
kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example
Desain penelitian ini adalah one group design pretest posttest disusun
secara sistematis
32 Lokasi dan Waktu Penelitian
1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 7 Luwu Utara Sekolah ini
berlokasi di JL Poros Trans Sulawesi Desa Dandang Kecamatan Sabbang
Selatan Kabupaten Luwu Utara
2 Waktu Penelitian
Waktu penelitian yang ditetapkan oleh peneliti adalah dua bulan setelah
dikeluarkannya izin penelitian yang ditujukan ke sekolah yang bersangkutan
33 Populasi dan Sampel Penelitian
1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI di SMK
Negeri 7 Luwu Utara Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini
Tabel 1 Keadaan populasi
No Variasi Kelas Jumlah
1 TKR I 33 siswa
2 TKR II 32 siswa
3 TKJ I 32 siswa
4 TKJ II 30 siswa
5 ATP 32 siswa
Jumlah Variasi 159
18
Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara
6 Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas TKJ II yang terdiri dari 8
laki-laki dan 22 perempuan Dilihat pada tabel berikut
Tabel 2 Keadaan sampel
No Variasi Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah
1 TKJ II 8 22 30
Jumlah Sampel 30
Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara
34 Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan hal yang penting dalam proses penelitian
karena data-data yang dikumpulkan merupakan catatan yang nantinya akan diolah
selanjutnya dipaparkan Pelaksanaan penelitian ini menggunakan beberapa
langkah sebagai berikut
1 Teknik Observasi
Teknik observasi dilakukan untuk mengetahui proses jalannya
pembelajaran yang dimana observasi ini dilakukan menggunakan lembar
pengamatan yang telah penulis siapkan Observasi juga berfungsi untuk
mengetahui kondisi keadaan lingkungan sekolah
2 Metode Tes
Dimana metode tes menggunakan lembar instrument yang telah disiapkan
oleh peneliti Bertujuan hendak dikerjakan oleh variabel penelitian dalam hal ini
siswa menyusun mengorganisasikan sendiri jawaban atas tugas yang diberikan
pada lembar instrumen Tes ini sangat bermanfaat untuk mengembangkan dan
mengetahui kemampuan dalam menjelaskan atau memaparkan hasil perolehan
siswa
3 Dokumentasi
19
Teknik ini digunakan untuk memberikan bukti terjadinya proses
pembelajaran dokumentasi berupa foto-foto proses penelitian dan video selama
proses pembelajaran
36 Teknik Analisis Data
Setelah semua data terkumpul langkah-langkah analisis terhadap data-data
yang telah ada dilakukan pemberian nilai terhadap hasil siswa dalam instrumen
berdasarkan kriteria penilaian yang telah dipaparkan Setelah kemampuan
diketahui maka kategorisasi kemampuan siswa dapat pula diketahui
Data yang diperoleh melalui teknik tes kemudian dianalisis dengan teknik
statistik deskriptif
Langkah-langkah pemerolehan data dengan menggunakan teknik statistik
deskriptif adalah sebagai berikut
1 Membuat daftar skor mentah
2 Membuat distribusi frekuensi dari skor mentah
3 Membuat nilai rata-rata perolehan siswa dengan rumus sebagai berikut
Keterangan
N = Nilai Rata-rata siswa
Ʃ = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
4 Rubrik Penilaian tingkat kemampuan menentukan menggunakan tabel berikut
ini
Tabel 3 Penilaian tingkat kemampuan
No Rentang nilai Kategori Persentase()
1 85-100 Sangat baik
2 75-84 Baik
3 60-74 Cukup
20
4 40-59 Kurang
5 0-39 Gagal
Sumber Berdasarkan tingkat kemampuan
Tabel 4 Kriteria ketuntasan disesuaikan KKM
No Pemerolehan Nilai Kriteria
1 Nilai di atas 75 Mampu
2 Nilai di bawah 75 Tidak Mampu
Jumlah
Sumber SMK Negeri 7 Luwu Utara
Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada kompetensi dasar ini
adalah 75 Dikatakan siswa mampu jika memperoleh nilai 75 ke atas sebanyak
85
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
41 Hasil Penelitian
Bab ini menyajikan hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Penelitian ini merupakan penelitian yang berorientasi pada pencapaian tujuan
melalui pembahasan permasalahan yang ada
Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara
sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil
penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan
atau dengan kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis
teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri
7 Luwu Utara
Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara pemberian
lembar kerja atau instrumen kepada siswa Adapun teknik pengumpulan data
didapat dari proses observasi adalah suatu kegiatan mengamati jalannya proses
pembelajaran tes yang diberikan kepada siswa adalah tes uraian dan dokumentasi
adalah proses pengambilan foto selama pelaksanaan proses penelitian Data-data
ini nantinya akan menjadi penunjang keakuratan data-data yang akan ditampilkan
penulis pada hasil penelitian
Dalam kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Dikatakan memadai atau
mampu apabila siswa memperoleh nilai ge 75 sebanyak 85 Depdiknas (2006)
Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan
teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah
hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example
siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data
adalah sebagai berikut
22
1 Hasil Observasi Pembelajaran Kemampuan Menulis Teks Prosedur
Melalui Model Example Non-Example Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri
7 Luwu Utara
Tabel 5 Hasil observasi pelaksanaan pembelajaran
No Aktivitas siswa Tuntas Tidak tuntas
a Siswa yang hadir 23 7
b Siswa yang berusaha memahami
pembelajaran dengan bertanya
kepada teman kelompoknya
22 8
c Memperhatikan guru saat
menjelaskan
28 2
d Siswa bersemangat dan berminat
mengikuti proses pembelajaran
27 3
Sumber Siswa kelas XI TKJ II SMK Negeri 7 Luwu Utara
Dalam obeservasi pembelajaran menunjukkan bahwa siswa yang hadir
sebanyak 23 siswa dan 7 siswa yang tidak hadir sebanyak 22 siswa berusaha
memahami sebanyak 8 siswa tidak berusaha memahami pembelajaran dengan
bertanya kepada teman kelompoknya sebanyak 28 siswa memperhatikan guru
saat menjelaskan sebanyak 2 siswa yang tidak memerhatikan guru saat
menjelaskan sebanyak 7 siswa bersemangat dan berminat mengikuti proses
pembelajaran dan 3 siswa yang tidak bersemangat dan berminat mengikuti
proses pemebelajaran
2 Membuat daftar skor mentah pretest
Data penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel Adapun nilai-nilai yang
diperoleh siswa dari hasil pretest adalah sebagai berikut
Dalam memaparkan hasil penelitian ini peulis menguraikan secara sistematis
sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil penelitian ini
adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan atau dengan
kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara
Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan teknik
statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah hasil tes
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
23
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data adalah
sebagai berikut
Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan
teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang
diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis
menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah
pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada pretest di antaranya hasil
kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi
nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil
pretest siswa
24
Tabel 6 Skor mentah pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode sampel Skor Rata-rata
Pemeriksa 1 Pemeriksa 2
1 001 80 81 805
2 002 89 90 895
3 003 82 83 825
4 004 80 81 805
5 005 84 85 845
6 006 83 84 835
7 007 85 86 855
8 008 83 84 835
9 009 85 86 855
10 010 86 87 865
11 011 89 90 895
12 012 88 89 885
13 013 85 86 855
14 014 83 84 835
15 015 82 83 825
16 016 87 88 875
17 017 86 87 865
18 018 88 89 885
19 019 - - -
20 020 87 88 875
21 021 83 84 835
22 022 84 85 845
23 023 87 88 875
24 024 - - -
25 025 88 89 885
26 026 89 90 895
27 027 - - -
28 028 87 88 875
29 029 86 87 865
30 030 87 88 875
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
25
Tabel 7 Skor pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode sampel Skor siswa
1 001 805
2 002 895
3 003 825
4 004 805
5 005 845
6 006 835
7 007 855
8 008 835
9 009 855
10 010 865
11 011 895
12 012 885
13 013 855
14 014 835
15 015 825
16 016 875
17 017 865
18 018 885
19 019 -
20 020 875
21 021 835
22 022 845
23 023 875
24 024 -
25 025 885
26 026 895
27 027 -
28 028 875
29 029 865
30 030 875
Jumlah 23165
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 7 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam
pretest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 895 yang diperoleh 3 siswa dan nilai
26
terendah adalah 805 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 3
siswa tidak menghadiri proses penelitian
Tabel 8 Rangkuman nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Rangkuman pretest Keterangan perolehan
Sampel penelitian 30
Nilai minimal 75
Nilai tertinggi 895
Nilai terendah 805
Nilai rata-rata 7721
KKM 75
Nilai siswa di atas KKM (ge 75) 27
Nilai siswa di bawah KKM (lt 75) 3
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus
diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses
pembelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa 895 nilai terendah
yang dicapai siswa 805 perolehan nilai rata-rata siswa adalah 7721 KKM SMK
Negeri 7 Luwu Utara 75 dan dari hasil keseluruhan siswa yang mampu
mendapatkan nilai diatas 75 berjumlah 27 selebihnya mendapatkan nilai di bawah
75 yang berjumlah 3 siswa
Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat
dari persentase siswa dalam klasifikasi adalah sebagai berikut
Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dengan rumus sebagai berikut
N = Ʃί
N
N = 23165
30
N = 7721
27
Keterangan
N = Nilai rata-rata siswa
Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 7721
Tabel 9 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Skor mentah Frekuensi Persentase ()
1 895 3 10
2 885 3 10
3 875 5 17
4 865 3 10
5 855 3 10
6 845 2 7
7 835 4 13
8 825 2 7
9 805 2 7
10 0 3 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 9 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa
bervariasi Sampel yang memperoleh skor 895 berjumlah 3 siswa (10) sampel
yang memperoleh skor 885 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang memperoleh
skor 875 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 865 berjumlah
3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 855 berjumlah 3 siswa (10)
sampel yang memperoleh skor 845 berjumlah 2 siswa (7) sampel yang
memperoleh skor 835 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh skor
825 berjumlah 2 siswa (7) dan sampel yang memperoleh skor 805 berjumlah 2
siswa (7)
28
Gambar 2 Distribusi dan persentase skor mentah (pretest) menulis teks prosedur
Tabel 10 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example
Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Kemampuan Kualifikasi Frekuensi Perolehan ()
Sangat baik 85-100 17 57
Baik 70-84 10 33
Cukup 55-69 0 0
Kurang 40-54 0 0
Sangat kurang 0-39 3 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Siswa yang memperoleh sangat baik 17 siswa atau (57) kualifikasi baik
10 siswa atau (33) kualifikasi cukup tidak terlihat siswa yang memeroleh
kualifikasi kurang tidak terlihat siswa yang memeroleh dan kualifikasi sangat
kurang diperoleh 3 siswa atau (10)
3
2 2
4
2
3 3
5
3 3
10 7 7 13 7 10 10 17 10 10
0 805 825 835 845 855 865 875 885 895
Frekuensi Persentase
17
10
0 0
3
57 33 0 0 10 0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang
Frekuensi Persentase
29
Gambar 3 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur
Tabel 11 Ketuntasan belajar pretest menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase
1 Nilai ge 75 27 tuntas 90
2 Nilai lt 75 3 Tidak Tuntas 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 11 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai
ge 75 berjumlah 27 siswa (90) sedangkan siswa siswa yang memperoleh nilai lt
75 berjumlah 3 siswa (10) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI
SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75
lebih dari dari 85
3 Membuat Daftar Skor Mentah Posttest
Data penelitian ini disajikan dalam betuk tabel Adapun nilai-nilai yang
diperoleh siswa dari hasil posttest adalah sebagai berikut
Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara
sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil
penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan
atau dengan kata lain dituliskan dengan angka ndash angka tentang kemampuan
menulis teks prosedur melalui model example non-example siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara
Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan
teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah
hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model example non-example
siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah ndash langkah menganalisis data
adalah sebagai berikut
Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan
teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang
diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis
menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah
30
pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada posttest di antaranya hasil
kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi
nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil
posttest siswa
Tabel 12 Skor mentah posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode Sampel Skor
Rata ndash rata Pemeriksa 1 Pemeriksa 2
1 001 92 93 925
2 002 97 98 975
3 003 92 93 925
4 004 96 97 965
5 005 92 93 925
6 006 94 95 945
7 007 95 96 955
8 008 93 94 935
9 009 94 95 945
10 010 93 94 935
11 011 96 97 965
12 012 94 95 945
13 013 98 99 985
14 014 96 97 965
15 015 90 91 905
16 016 95 96 955
17 017 94 95 945
18 018 96 97 965
19 019 - - -
20 020 90 91 905
21 021 95 96 955
22 022 92 93 925
23 023 97 98 975
24 024 - - -
25 025 93 94 935
26 026 98 99 985
27 027 97 98 975
28 028 96 97 965
29 029 97 98 975
30 030 98 99 985
Sumber Data Primer setelah diolah (2020)
31
Tabel 13 Skor posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode Sampel Skor Siswa
1 001 925
2 002 975
3 003 925
4 004 965
5 005 925
6 006 945
7 007 955
8 008 935
9 009 945
10 010 935
11 011 965
12 012 945
13 013 985
14 014 965
15 015 905
16 016 955
17 017 945
18 018 965
19 019 -
20 020 905
21 021 955
22 022 925
23 023 975
24 024 -
25 025 935
26 026 985
27 027 975
28 028 965
29 029 975
30 030 985
Jumlah 2663
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tebel 13 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur
melalui model Example-Non Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam
posttest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 985 yang diperoleh 3 siswa dan
32
nilai terendah adalah 905 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 2
siswa tidak mengahadiri proses penelitian
Tabel 14 Rangkuman nilai posttest menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Rangkuman posttest Keterangan perolehan
Sampel penelitian 30
Nilai minimal 75
Nilai tertinggi 985
Nilai terendah 905
Nilai rata-rata 8876
KKM 75
Nilai siswa di atas KKM (ge75) 28
Nilai siswa di bawah KKM (lt75) 2
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus
diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses
pemebelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa adalah 985 nilai
terendah yang dicapai siswa adalah 905 perolehan nilai rata-rata siswa adalah
8876 KKM SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dan dari hasil keseluruhan
siswa yang mampu mendapatkan nilai di atas 75 berjumlah 28 selebihnya
mendapatkan nilai di bawah 75 yang berjumlah 2 siswa Berikut adalah tabel-tabel
perolehan nilai siswa
Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat
dari persentase siswa dalam klasifikasi Depdiknas (2006) adalah sebagai berikut
Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dengan rumus sebagai berikut
N = Ʃί
N
N = 2663
30
N = 8876
33
Keterangan
N = Nilai rata-rata siswa
Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara 8876
Tabel 15 Distribusi frekuensi dan presentase dari skor mentah menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara
No Skor mentah Frekuensi Persentase ()
1 985 3 10
2 975 4 13
3 965 5 17
4 955 3 10
5 945 4 13
6 935 3 10
7 925 4 13
8 905 2 7
9 0 2 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 15 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa
bervariasi Sampel yang memperoleh skor 985 berjumlah 3 siswa (10) sampel
yang memperoleh skor 975 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh
skor 965 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 955 berjumlah
3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 945 berjumlah 4 siswa (13)
sampel yang memperoleh skor 935 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang
memperoleh skor 925 berjumlah 4 siswa (13) dan sampel yang memperoleh
skor 905 berjumlah 2 siswa (7)
34
Gambar 4 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah (posttest)
Tabel 16 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Kemampuan Klasifikasi Frekuensi Perolehan ()
Sangat baik 85-100 28 93
Baik 70-84 0 0
Cukup 55-59 0 0
Kurang 40-54 0 0
Sangat kurang 0-39 2 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Siswa yang memperoleh kualifikasi sangat baik 28 siswa atau (93) tidak
terdapat siswa kualifikasi baik tidak terdapat siswa kualifikasi cukup tidak
terdapat siswa kualifikasi kurang dan kualifikasi sangat kurang diperoleh 2 siswa
atau (7)
Gambar 5 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur
2 2
4
3
4
3
5
4
3
7 7 13 10 13 10 17 13 10 0
1
2
3
4
5
6
0 905 925 935 945 955 965 975 985
Frekuensi Persentase
0
10
20
30
Sangat baik BaikCukup
KurangSangatkurang
28
0 0
0 2
93 0
0 0
7
Chart Title
Frekuensi Persentase
35
Tabel 17 Ketuntasan belajar posttest menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase ()
1 Nilai ge 75 28 Tuntas 93
2 Nilai lt 75 2 Tidak tuntas 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 17 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai
ge 75 berjumlah 28 siswa (93) sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt 75
berjumlah 2 siswa (7) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example Hal ini di buktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75
lebih dari 85
42 Pembahasan
Langkah kerja penelitian dimulai dari fokus penelitian yaitu bagaimanakah
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Pada bagian ini diuraikan dan dijelaskan
hasil yang diperoleh dari penelitian Dimana simpulan yang diperoleh melalui data
yang terkumpul dari proses analisis data yang telah dilakukan dalam penelitian
Berdasarkan penyajian hasil analisis data di atas dapat diuraikan secara rinci
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Secara umum hasil analisis menunjukkan
bahwa siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari hasil siswa pretest
dan posttest
KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK
Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75
sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui
model Example Non- Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa
yang mendapatkan nilai pretest 75 ke atas sebanyak 27 siswa atau 90 Oleh
karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada pretest
36
KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK
Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75
sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui
model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa
yang mendapatkan nilai posttest 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh
karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada posttest
Hasil analisis yang dilakukan selama penelitian dengan menggunakan
pretest dan posttest pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara dalam
menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example Setelah dilakukan
penelitian dijelaskan bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example dapat dikategorikan mamputuntas yang
dikhususkan pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
51 Simpulan
Hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada bab sebelumnya
telah menjawab rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini lebih
jelasnya berikut simpulan penelitian penulis
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penelitian siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example dimana KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh
SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan
nilai 75 sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
siswa mendapatkan nilai 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh karena itu
siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
52 Saran
Saran yang penulis kemukakan dalam proses penelitian ini adalah
1 Guru memberikan latihan-latihan mengerjakan tugas Bahasa Indonesia
hendaknya dengan menggunakan model Example Non-Example
2 Diharapkan dengan adanya proses penelitian ini menjadi acuan bagi guru
Bahasa Indonesia di SMK Negeri 7 Luwu Utara
39
DAFTAR PUSTAKA
Any Andi Sitti Nur 2015 Pengaruh Model Example Non-Example Terhadap
Kemampuan Menulis Puisi Religious Siswa Kelas X Multimedia 1 SMK
Negeri 5 Kabupaten Majene Disertasi tidak diterbitkan Makassar
Universitas Negeri Makassar
Ar Rozaq Muhammad Ilham 2014 Kemampuan Menulis Teks Prosedur
Kompleks Kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang Disertasi tidak diterbitkan
Malang Universitas Negeri Malang
Dalman 2014 Keterampilan Menulis PT Raja Grafindo Persada Jakarta
Halim amran 2004 Teknik Pengajaran Menulis Djambatan Jakarta
Helmi 2017 Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Model Think
Pair Share Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Belopa Kabupaten Luwu
Disertasi tidak diterbitkan Palopo Universitas Cokroaminoto Palopo
Huda Miftahul 2018 Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran Cetakan IX
Pustaka pelajar Yogyakarta
Kementrian Pendidikan dan kebudayaan 2013 Buku Guru Bahasa Indonesia
Wahana Pengetahuan SMPMTS Kelas VIII Kementrian pendidikan dan
kebudayaaan Jakarta
Leapi 2019 Penerapan Model Example Non Example Dalam Menulis Karangan
Deskripsi Siswa Kelas XI SMK Kristen Palopo Disertasi tidak diterbitkan
Palopo Program Pascasarjana Universitas Cokroaminoto Palopo
Nurhadi 2017 Handbook of writing Cetakan I Bumi Akasara Jakarta
Priyatni 2014 Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum 2013
Bumi Karsa Malang
Rusmini 2017 Kemampuan Menulis Teks Prosedur Pada Siswa Kelas VIII SMP
Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep Disertasi tidak diterbitkan Makassar
Universitas Negeri Makassar
S Febrianty 2018 Keefektifan Model Example Non Example Dalam
Pembelajaran Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7
Palopo Disertasi tidak diterbitkan Palopo Program Pascasarjana
Universitas Cokroaminoto Palopo
Yustinah 2018 Produktif Berbahasa Indonesia jilid 2 Erlangga Jakarta
40
LAMPIRAN
41
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A Kompetensi Inti
K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
K2 Menunjukkan perilaku jujur disiplin tanggung jawab peduli (gotong
royong kerja sama toleran damai) santun responsif dan pro-aktif
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
K3 Memahami menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual
konseptual prosedural dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan teknologi seni budaya dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan kebangsaan kenegaraan dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
K4 Mengolah menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan
B Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3
32 Menganalisis struktur dan kebahasaan
teks prosedur Indikator Pencapaian
Kompetensi
321 Mengindentifikasi struktur
teks prosedur
322 Menelaah kebahasaan teks
ekplanasi
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4
Sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara
Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
KelasSemester X1Ganjil
Materi Pokok Teks Prosedur
Alokasi Waktu 6 x 45 Menit (2X pertemuan)
42
42 Memproduksi teks prosedur secara
lisan atau tulis dengan memerhatikan
struktur dan kebahasaan
Indikator Pencapaian
Kompetensi
421 Menentukan pola
pengembangan dalam
menulis teks prosedur
422 Menulis teks prosedur
berdasarkan struktur dan
kebahasaan
C Tujuan pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre saintifik
dan CLIL dengan model saintifik peserta didik dapat mengindentifikasi struktur
teks prosedur menelaah kebahasaan teks prosedur menentukan pola
pengembangan dalam menulis teks prosedur dan menulis teks prosedur
berdasarkan struktur dan kebahasaan dengan rasa ingin tahu kerja keras
tanggung jawab bersikap bersahabat komunikatif selama proses pembelajaran
D Materi
Skematik Prosedur
Pernyataan Umumtujuan
Tahapan-tahapan
Penegasan ulang
E Pendekatan Metode dan Model Pembelajaran
1 Pendekatan Saintifik
2 Model Pembelajaran Example Non-Example
3 Metode diskusi kelompok tanya jawab penugasan
G MediaAlat dan Bahan Sumber Belajar
1 MediaAlat Lembar Kerja Papan TulisWhite Board LCD
2 Sumber Belajar
a Suherli dkk 2017 Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun
2017 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud
43
b Suherli dkk Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017
Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud
c Kosasih E 2014 Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa
Indoneisa SMAMASMK Bandung Yrama Widya
F Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (2 times45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
1 Peserta didik merespon salam
tanda mensyukuri anugerah Tu-
han dan saling mendoakan
2 Peserta didik merespon
pertanyaan dari guru
berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya
(tanya jawab)
3 Peserta didik
menyimak kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4 Peserta
didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
5 Peserta didik menerima informa
si tentang hal-hal yang
akan dipelajari metode dan
media langkah
pembelajaran dan penilaian
Pembelajaran
Religius
Rasa ingin tahu
10 menit
Kegiatan
Inti
Mengamati
1 Peserta didik mengamati contoh
teks prosedur yang di bawa
2 Peserta didik mengidentifikasi
struktur dan kaidah kebahasaan
teks prosedur
Literasi
70
menit
44
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Menanya
3 Peserta didik bertanya jawab
tentang struktur dan kaidah
kebahasaan teks prosedur
4 Peserta didik memberi
komentar terhadap struktur dan
kaidah kebahasaan teks
prosedur
Menalar
1 Peserta didik duduk secara
berkelompok (heterogen 2-3
orang)
2 Peserta didik secara berdiskusi
mengidentifikasi struktur dan
kaidah kebahasaan teks
prosedur
Mencoba
1 Peserta didik mencoba
menentukan dan menganalisis
struktur dan kaidah kebahasaan
teks prosedur
5 Peserta didik mencoba
menuliskan struktur dan kaidah
kebahasaan teks prosedur
Mengomunikasikanmenyajikan
1 Peserta didik secara
berkelompok
mempresentasikan hasil
kerjanya
2 Peserta didik yang
lain memberikan komentar dan
masukan atas penampilan
temannya
Rasa ingin tahu
Kerja sama
(Collaborative)
Berpikir kritis
(Critical thinking)
Kreativitas
(Creativity)
Komunikatif
(Communicative)
Kegiatan
Penutup
Kegiatan guru bersama peserta
didik
1 Membuat rangkuman simpulan
pelajaran
2 Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
Kreativitas
(Creativity)
10
menit
45
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik untuk banyak
membaca teks prosedur lainnya
3 Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
4 Menutup kegiatan belajar
mengajar
HOTS
Pertemuan 2 (4 times45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
1 Peserta didik merespon salam
tanda mensyukuri anugerah Tu-
han dan saling mendoakan
2 Peserta didik merespon
pertanyaan dari guru
berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya(tanya
jawab)
3 Peserta didik
menyimak kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4 Peserta
didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
5 Peserta didik menerima informa
Religius
Rasa ingin tahu
15 menit
46
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
si tentang hal-hal yang
akan dipelajari metode dan
media langkah
pembelajaran dan penilaian pe
mbelajaran
Kegiatan
Inti
Mengamati
1 Peserta didik mengamati
berbagai jenis teks prosedur
2 Peserta didik mengidentifikasi
pola pengembangan dalam
berbagai jenis teks yang
disajikan
Menanya
1 Peserta didik bertanya jawab
tentang jenis teks prosedur
2 Peserta didik bertanya jawab
dan berkomentar tentang pola
pengembangan teks prosedur
Menalar
1 Peserta didik menentukan tema
teks prosedur yang akan
ditulisnya
2 Peserta didik menentukan satu
pola pengembangan teks
prosedur dari berbagai teks
yang sudah diidentifikasi
3 Peserta didik merancang
langkah-langkah teks prosedur
dengan mempertimbangkan
gambar struktur dan kaidah
kebahasaan yang ditampilkan
guru
Mencoba
1 Peserta didik mencoba
menuliskan teks prosedur
secara utuh dengan
mempertimbangkan struktur
dan kaidah kebahasaan
Mengomunikasikanmenyajikan
Literasi
Rasa ingin tahu
Kerja sama
(Collaborative)
Berpikir kritis
(Critical thinking)
Kreativitas
(Creativity)
Komunikatif
(Communicative)
150
menit
47
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
1 Peserta didik mempresentasikan
hasil karyanya
2 Peserta didik yang lain
mengomentari dan memberi
masukan
Kegiatan
Penutup
Kegiatan guru bersama peserta
didik
1 Membuat rangkuman simpulan
pelajaran
2 Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik
untuk Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
3 Menutup kegiatan belajar
mengajar
Kreativitas
(Creativity)
HOTS
15 menit
H Penilaian
1 Teknik Penilaian
a Penilaian Sikap Observasipengamatan
b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis
c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio
2 Bentuk Penilaian
a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik
48
b Tes tertulis uraian dan lembar kerja
c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi
d Portofolio pedoman penilaian portofolio
3 Remedial
a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya
belum tuntas
b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui
remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan
tes
c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial
belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas
tanpa tes tertulis kembali
4 Pengayaan
Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan
pembelajaran pengayaan sebagai berikut
a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
Palopo 5 Januari 2020
Mengetahui
Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran
ARIS SP MSi Hamka SPd
NIP NIP
49
Instrumen Penelitian Pretest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar
Soal
1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah
menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah
penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur
a Cara membuat Nasi goreng
b Cara membuat layang-layang
c Cara menghidupkan dan mematikan komputer
50
Instrument Postest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar
tersebut
Bahan
51
Langkah-langkah
1 2 2
3 4
5 6
7
52
Alat dan Bahan
1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Langkah-langkah
1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
53
Rubrik Penilaian
No Aspek yang dinilai Skor
maksimal
Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan
1 Isi 30
2 Struktur teks prosedur 25
3 Kaidah teks prosedur 25
4 Ciri teks prosedur 20
jumlah 100
54
DAFTAR NILAI PRETEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 80 81
2 AFIQ AZISAH 89 90
3 AFNI 82 83
4 AISAH 80 81
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85
6 ARIL 83 84
7 DELVI NANNE 85 86
8 DIAN ROMBE ALLO 83 84
9 DIKA 85 86
10 DWI ANANDA 86 87
11 FATRANI 89 90
12 FRISKA 88 89
13 IIN ANDRIKA 85 86
14 IIS 83 84
15 LISTIAWAN 82 83
16 MUSAKKIR 87 88
17 NUR HIKMAH 86 87
18 RESKI JUMARDI 88 89
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 87 88
21 RISKAL 83 84
22 SARMILA 84 85
23 SRI RAHAYU 87 88
24 SUKRI
25 SUNDARI 88 89
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90
27 TIRTA DWI MANDALA
28 VALENSIA AMPING 87 88
29 NURANNISA 86 87
30 JUNI TURU ITTU 87 88
55
DAFTAR NILAI PROSTTEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 92 93
2 AFIQ AZISAH 97 98
3 AFNI 92 93
4 AISAH 96 97
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93
6 ARIL 94 95
7 DELVI NANNE 95 96
8 DIAN ROMBE ALLO 93 94
9 DIKA 94 95
10 DWI ANANDA 93 94
11 FATRANI 96 97
12 FRISKA 94 95
13 IIN ANDRIKA 98 99
14 IIS 96 97
15 LISTIAWAN 90 91
16 MUSAKKIR 95 96
17 NUR HIKMAH 94 95
18 RESKI JUMARDI 96 97
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 90 91
21 RISKAL 95 96
22 SARMILA 92 93
23 SRI RAHAYU 97 98
24 SUKRI
25 SUNDARI 93 94
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99
27 TIRTA DWI MANDALA 97 98
28 VALENSIA AMPING 96 97
29 NURANNISA 97 98
30 JUNI TURU ITTU 98 99
56
Hasil Kerja Siswa
pretest
57
Posttest
58
Pretest
59
Posttest
60
Pretest
61
Posttest
62
Foto Penelitian
Pertemuan ke 1
63
Pertemuan ke 2
64
Pertemuan 3
65
Persuratan
Surat permohonan izin meneliti
66
Surat keterangan penelitian
xi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
1 Kerangka Pikir 16
2 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah pretest 28
3 Kualifikasi nilai pretest 28
4 Distribusi frekuensi dan skor mentah posttest 35
5 Kualifikasi nilai posttest 35
xii
DAFTAR LAMPIRAN
1 RPP 41
2 Instrument Penelitian 49
3 Rubrik Penilaian 53
4 Daftar Nilai siswa 54
5 Hasil kerja siswa 56
6 Foto penelitian 62
7 Persuratan 65
BAB I
PENDAHULUAN
11 Latar Belakang
Pendidikan merupakan faktor yang paling mendasar dalam kehidupan
Pendidikan merupakan upaya yang dilakukan secara sadar dan terencana untuk
mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia
sepenuhnya agar menjadi manusia yang berilmu jujur cakap kreatif mandiri dan
bertanggung jawab Hal ini sejalan dengan rumusan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD NRI 1945) yaitu mencerdaskan
kehidupan bangsa Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan
teknologi di Indonesia pendidikan pun mengalami perkembangan dan perubahan
Perubahan yang terjadi dari KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan)
menjadi kurikulum 2013 Perubahan kurikulum dilakukan agar pendidikan
Indonesia semakin maju Kurikulum 2013 telah diterapkan pada sebagian besar
sekolah di Indonesia untuk semua tingkatan pendidikan Sekolah Dasar (SD)
hingga Sekolah Menengah Atas (SMA)
Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa di samping
keterampilan menyimak berbicara dan membaca Proses penguasaan
keterampilan menulis berada pada tataran terakhir setelah seseorang menguasai
keterampilan menyimak berbicara dan membaca Secara umum menulis adalah
kegiatan melahirkan ide dan mengemas ide itu ke dalam bentuk lambang-lambang
grafis berupa tulisan yang bisa dipahami orang lain Secara garis besar menulis
meliputi tiga tahap kegiatan yaitu persiapan menulis dan pasca menulis Tahap-
tahap itu mengisyaratkan bahwa proses menulis bukanlah merupakan tahapan-
tahapan atau bagian-bagian yang dapat dipisahkan antara satu dengan yang
lainnya Tahapan-tahapan itu dilakukan sebagai suatu proses yang dapat dilakukan
secara berulang
Dengan demikian keterampilan menulis berkaitan dengan aspek kognitif
Ketika seseorang menulis berarti aspek kognitifnya sedang bekerja Secara sadar
orang tersebut memikirkan topik apa yang ingin dikemukakan dan bagaimana
mengemukakannya Dalam menulis seseorang mengerahkan pikirannya untuk
merangkai berbagai pengetahuan yang dimiliki baik pengetahuan tentang
informasi yang dikemukakan maupun pengetahuan kebahasaan yang dimilikinya
2
Teks prosedur adalah langkah-langkah atau tahap-tahap yang harus
ditempuh untuk mencapai tujuan Setiap tahapan yang dilakukan berisi informasi
antara informasi satu dengan yang lainnya saling berkaitan Informasi yang
disampaikan dalam teks prosedur dapat berupa parnyataan umum dan tahapan-
tahapan dalam teks Pernyataan umum dalam teks prosedur biasanya berupa
gambaran awal teks Bagian ini berisi pemaparan tujuan dibuatnya teks prosedur
serta gambaran hasil yang diperoleh setelah melakukan kegiatan Sementara itu
tahapan-tahapan dalam prosedur berupa langkah-langkah yan dipaparkan secara
urut terperinci dan tidak dapat diubah urutan kegiatannya Teks prosedur
dibedakan menjadi teks prosedur sederhana teks prosedur kompleks dan
protokol Analisis teks prosedur dapat dilakukan dengan menggunakan kriteria
tertentu kriteria yang digunakan untuk menganalisis adalah makna fungsi
struktur teks dan kaidah kebahasaan
Untuk menunjang proses pembelajaran menulis teks prosedur perlu
adanya model yang digunakan untuk mendorong siswa dalam belajar
Berdasarkan fakta data yang diperoleh dari observasi awal yang dilakukan peneliti
di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 7 Luwu Utara terungkap bahwa
penelitian mengenai menulis teks prosedur belum pernah dilakukan di sekolah
tersebut Oleh karena itu peneliti mengenai menulis teks prosedur sangat penting
untuk diteliti sebagaimana masih kurangnya penelitian mengenai kemampuan
siswa dalam menulis teks prosedur Model Example Non-Example merupakan
strategi pembelajaran yang menggunakan gambar sebagai media untuk
menyampaikan materi pelajaran Dengan demikian strategi ini menekankan pada
konteks analisis siswa Gambar yang digunakan strategi ini dapat ditampilkan
melalui proyektor atau yang paling sederhana yaitu poster
12 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas yang menjadi rumusan masalah dalam
penelitian ini yaitu ldquobagaimanakah kemampuan siswa dalam menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utarardquo
3
13 Tujuan Penelitian
Untuk mendeskripsikan kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
14 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini diharapkan bermanfaat secara teoritis dan praktis
1 Manfaat Teoretis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang lebih
rinci dan mendalam mengenai kemampuan menulis teks prosedur melalui
model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
2 Manfaat Praktis
Adapun manfaat praktis dari penelitian ini yaitu
a Bagi siswa penelitian ini diharapkan sebagai acuan dalam proses
meningkatkan kemampuan meulis teks prosedur
b Bagi guru penelitin ini diharapkan memberikan sumbangan pemikiran
terhadap guru mata pelajaran bahasa Indonesia khususnya guru bahasa
Indonesia kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara menyusun strategi pengajaran
yang dapat memperbaiki hasil belajar siswa terutama dalam kemampuan
menulis teks prosedur
c Bagi sekolah yaitu dapat memberikan sumbangan dalam rangka perbaikan
pembelajaran sehingga diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
21 Kajian Teori
1 Pengetian Menulis
Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa di samping
keterampilan menyimak berbicara dan membaca Proses penguasaan
keterampilan menulis berada pada tataran terakhir setelah seseorang menguasai
keterampilan menyimak berbicara dan membaca
Secara umum menulis adalah kegiatan melahirkan ide dan mengemas ide
itu ke dalam bentuk lambang-lambang grafis berupa tulisan yang bisa dipahami
orang lain Dari pengertian itu terdapat dua kegiatan yang berbeda Pertama
kegiatan melahirkan ide dan kedua kegiatan menuangkan ide itu ke dalam tulisan
atau lambang grafis Kegiatan pertama memerlukan proses berpikir Setelah itu
pada tahap kedua ide itu harus dituangkan ke dalam sebuah tulisan yang utuh dan
padu Dengan demikian seseorang yang ingin menjadi penulis yang baik tidak
cukup dengan hanya menguasai apa yang akan ditulis (memunculkan
memusatkan dan merangkai gagasan) tetapi ia juga perlu menguasai cara
menuangkan gagasannya menjadi sebuah tulisan yang utuh dan padu
Menurut Nurhadi (20176) menulis merupakan sebuah aktivitas berpikir
Proses berpikir dalam menulis mencakup bagaimana ide-ide dimunculkan dan
difokuskan pada ide-ide tertentu yang relevan dan saling terkait Ide-ide tersebut
kemudian dituangkan ke dalam paragraf dan wacana yang koheren dan kohesif
Dari sebuah tulisan dapat diselami cara berpikir seseorang dan apa-apa yang
terekam dalam pikirannya
Sejalan dengan pendapat di atas (Dalman 20154) menjelaskan bahwa
menulis adalah mengungkapkan ide atau gagasannya dalam bentuk karangan
secara leluasa Dalam hal ini penulis membutuhkan skemata yang luas sehingga
si penulis mampu menuangkan ide gagasan pendapatnya dengan mudah dan
lancar Skemata itu sendiri adalah pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa keterampilan menulis
berkaitan dengan aspek kognitif Ketika seseorang menulis berarti aspek
kognitifnya sedang bekerja Dalam menulis seseorang mengerahkan pikirannya
5
untuk merangkai berbagai pengetahuan yang dimiliki baik pengetahuan tentang
informasi yang dikemukakan maupun pengetahuan kebahasaan yang dimilikinya
Jadi menulis adalah aktivitas seluruh otak yang melibatkan emosi dan pikiran
2 Keterampilan Dasar Menulis
Setiap penulis wajib menguasai keterampilan dasar menulis Menurut
Nurhadi (201747) Ada sepuluh keterampilan dasar menulis yang perlu dikuasai
seorang penulis di antaranya
a Memilih topik
b Merumuskan judul
c Menyusun kerangka tulisan
d Memilih kata
e Menyusun kalimat
f Mengembangkan paragraf
g Mengorganisasikan paragraf menjadi wacana
h Menyajikan ide dalam bentuk tabel gambar dan bagan
i Mengutip
j Menyunting
Kesepuluh keterampilan dasar itu menjadi modal utama penulis Jika
dikuasai seorang penulis akan mudah menuangkan idenya Penguasaan atas
kesepuluh keterampilan itu memudahkan seseorang lsquobermanuverrsquo dalam
lsquoakrobatikrsquo kegiatan menulis
Selanjutnya menurut Halim (201423) Keterampilan menulis adalah
kemampuan seseorang menggunakan bahasa tulis sebagai alat baik wadah
maupun media untuk memaparkan isi jiwanya penghayatan pengalamannya
secara teratur Ada beberapa indikator dalam keterampilan menulis yaitu
a Kemampuan memilih ide yang akan dipaparkan
b Kemampuan menata atau mengorganisasikan ide pilihannya secara sistematis
c Kemampuan menggunakan bahasa menurut kaidah-kaidah serta kebiasaan
pemakaian bahasa yang telah umum sifatnya
d Kemampuan menggunakan gaya bahasa yaitu pilihan struktur dan kosakata
untuk memberikan nada atau makna terhadap karangan itu
6
e Kemampuan mengatur mekanisme tulisan yaitu tata cara penulisan lambang-
lambang bahasa tertulis (ejaan) yang dipaparkan dalam bahasa tersebut
(Halim 201423)
Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa hakikat
keterampilan menulis adalah kemampuan dan kecakapan seseorang dalam
menuangkan pikiran gagasan dan perasaan melalui bahasa tulis sesuai dengan
ketentuan kebahasaan dan dapat dipahami oleh orang lain
3 Tujuan Menulis
Ketika seseorang menulis seseorang memiliki tujuan tertentu Tujuan itu
berhubungan dengan gagasan atau informasi yang ingin dikomunikasikan melalui
tulisan Tujuan itu juga berkaitan erat dengan respon atau tanggapan yang
diharapkan muncul dari pembaca setelah membaca tulisan tersebut
Tujuan menulis ditentukan pada tahap pramenulis itu berarti tujuan
menulis sudah ada dalam diri penulis sebelum ia melakukan kegiatan menulis
Tujuan menulis sudah ada sejak seseorang mempunyai keinginan untuk menulis
Jadi tujuan menulis bisa diketahui setelah pembaca membaca tulisan tersebut
Setelah membaca suatu tulisan pembaca dengan mudah dapat mengidentifikasi
tujuan penulis apakah sekadar memberitahu menghibur atau memengaruhi
pembaca
Secara garis besar ada enam tujuan umum menulis yaitu
a Menginformasikan
b Meyakinkan
c Mengekspresikan diri
d Menghibur
e Menghasilkan sesuatu dan
f Memecahkan masalah (Nurhadi 201713)
Sebuah tulisan yang bertujuan untuk menginformasikan biasanya
menyajikan sejumlah informasi berupa fakta-fakta atau memaparkan suatu
prosedur untuk diketahui oleh pembaca Tulisan yang bertujuan untuk
meyakinkan selain memuat fakta-fakta juga menyajikan opini atau pendapat
untuk meyakinkan dan memengaruhi pembaca agar sependapat atau bertindak
sesuai keinginan penulis Tulisan yang bertujuan untuk mengekspresikan diri
7
memuat ungkapan atau curahan berbagai pikiran dan perasaan penulis Bentuk
tulisan semacam ini yang kemudian melahirkan tulisan kreatif seperti esai atau
opini
Sementara itu tulisan yang bertujuan menghibur dapat kita temukan pada
tulisan-tulisan kreatif yang memang ditulis untuk memberikan hiburan kepuasan
atau kesenangan pada pembaca misalnya tulisan humor anekdot atau sastra
Menulis dengan tujuan kreatif adalah menulis yang berhubungan dengan
pencapaian nilai-nilai artistik dan estetis melaui tulisan Menulis dengan tujuan
pemecahan masalah adalah menulis untuk menjelaskan menjernihkan dan
memecahkan suatu masalah
Tujuan-tujuan yang telah dikemukakan diatas tidak selalu berdiri sendiri
Sebuah tulisan terkadang memuat beberapa tujuan sekaligus Menutup
kemungkinan seorang penulis memiliki dua atau lebih tujuan yang ingin
disampaikan secara bersamaan melalui tulisannya Misalnya selain
menginformasikan sesuatu penulis juga ingin pembaca meyakini kebenaran
informasi yang disampaikan Tujuan menulis untuk mengekspresikan diri
terkadang muncul bersamaan dengan tujuan kreatif Namun biasanya di antara
tujuan-tujuan itu ada salah satu tujuan yang dominan Prinsipnya tulisan yang
baik adalah tulisan yang memiliki tujuan yang jelas Dengan kata lain tulisan itu
memiliki kejelasan arah tentang hal apa yang ingin dikemukakan untuk keperluan
apa dan kepada siapa tulisan itu ditujukan
Berdasarkan pendapat-pendapat tentang tujuan menulis yang dikemukakan
di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan menulis yang utama adalah untuk
menuangkan ide-ide atau gagasan dalam bentuk bahasa tulis agar dapat dengan
mudah dimengerti dan dipahami oleh orang lain Ide atau gagasan yang
diwujudkan dalam bentuk informasi tertulis itu beragam bentuk dan isinya Ada
informasi tulisan yang berisi fakta perasaan sikap atau hasil kajian tentang
sesuatu hal Bentuk tulisan pun ada yang serius seperti bentuk tulisan pada buku-
buku atau majalah ilmiah dan ada pula yang disajikan secara santai seperti tulisan-
tulisan fiksi atau rekaan
4 Tahap-Tahap Menulis
8
Sebagai sebuah proses menulis terdiri dari beberapa tahap Nurhadi dan
Tompkins (20178) menguraikan lima tahap proses menulis yaitu pramenulis
(prewriting) penulisan draf (drafting) perbaikan (revising) penyuntingan
(editing) dan penerbitan (publishing) Tahapan tersebut lebih mengacu pada
kegiatan menulis yang bersifat formal untuk menghasilkan sebuah tulisan yang
baik
Secara garis besar menulis meliputi tiga tahap kegiatan yaitu
a Persiapan
Persiapan menulis merupakan tahap pertama yang harus dilakukan penulis
Kegiatan persiapan meliputi segala sesuatu yang dikerjakan sebelum kegiatan
menulis yang sebenarnya dilaksanakan Kegiatan yang dimaksud adalah
1) Menetapkan tujuan
2) Mengidentifikasi calon pembaca
3) Mempertimbangkan ruang lingkup isi
4) Memilih media terbit
5) Menentukan topik
6) Menyusun kerangka karangan dan
7) Merumuskan judul
b Menulis
Setelah semua persiapan matang tahap selanjutnya adalah menulis yaitu
mengembangkan kerangka karangan menjadi karangan yang utuh Pada saat
inilah anda mencurahkan semua ide ke dalam lambang-lambang bahasa tulis
Dalam prosesnya kegiatan menulis terdiri atas dua tahap yaitu menulis buram
dan merevisi tulisan
c Pasca menulis
Kegiatan pasca menulis adalah kegiatan menyempurnakan tulisan dan
menpublikasikannya Dua hal hal itu menjadi bagian dari kegiatan menulis
karena kesempurnaan sebuah tulisan diukur dari ketersampaiannya pesan kepada
pembaca Proses menulis dikatakan lengkap jika tulisan itu bisa dibaca oleh
orang lain Itu artinya tulisan itu telah memiliki kelengkapan standar publikasi
dan benar-benar terbit Ada 3 kegiatan pasca menulis yaitu pertama melengkapi
9
naskah dengan unsur publikasi Kedua menata tampilannya ketiga
memublikasikan tulisan (Nurhadi 2017118)
5 Pengertian Teks Prosedur
Teks prosedur adalah langkah-langkah atau tahap-tahap yang harus
ditempuh untuk mencapai tujuan Setiap tahapan yang dilakukan berisi informasi
antara informasi satu dengan yang lainnya saling berkaitan Informasi pada bagian
utama berupa pernyataan umum Sementara itu bagian langkah berisi pernyataan
khusus yang menandai rangkaian kegiatan Teks prosedur dibedakan menjadi teks
prosedur sederhana teks prosedur kompleks dan protokol Teks prosedur
sederhana dibangun dari dua atau tiga langkah saja seperti prosedur
mengoperasikan setrika Adapun teks prosedur kompleks mencakup banyak
langkah seperti prosedur tentang tilang Sementara itu protokol merupakan
prosedur yang langkah-langkahnya tidak terlalu ketat dan mudah dipahami
Menurut Mahsun (201430) teks prosedur adalah teks yang bertujuan
untuk memberikan pengarahan atau pengajaran tentang langkah-langkah sesuatu
yang telah ditentukan Teks prosedur berisi suatu pengamatan ataupun percobaan
lebih lanjut mahsun menjelaskan bahwa teks prosedur memiliki struktur berpikir
judul tujuan daftar bahan urutan tahapan pelaksanaan pengamatan dan
simpulan
6 Ciri-Ciri Teks Prosedur
Menurut Yustinah (20183) teks prosedur mempunyai ciri-ciri sebagai
berikut
a Judul ditulis secara jelas
b Langkah-langkah kerja dipaparkan secara urut
c Langkah kerja satu dengan yang lainnya koheren
d Teks bersifat informatif
e Teks dipaparkan secara terperinci
f Isi informasi bersifat objektif
g Informasi yang disampaikan bersifat universal
h Teks bersifat aktua akurat dan logis
7 Struktur Teks Prosedur
10
Secara umum teks prosedur terjadi dari enam bagian yang membentuk
alur kerja serta menggambarkan prosedur tertentu Berikut penjelasan yang lebih
terperinci tentang keenam bagian tersebut
a Tujuan sebuah prosedur diawali dengan pendahuluan yang memaparkan
tujuan serta penjelasan singkat yang mengantarkan pengguna menuju
langkah-langkah kerja yang hendak ditempuh Biasanya bagian ini
menunjukkan hal yang akan dipaparkan dalam teks
b Langkah 1 langkah ini berupa langkah awal seseorang melakukan pekerjaan
yang dilanjutkan dengan langkah berikutnya
c Langkah 2 langkah ini melanjutkan langkah yang pertama dan dilanjutkan
dengan langkah berikutnya
d Langkah 3 langkah ini melanjutkan langkah kedua dan dilanjutkan dengan
langkah berikutnya
e Langkah 4 ini merupakan langkah terakhir jika prosedur itu hanya terdiri dari
empat langkah Untuk sebuah langkah kerja prosedur yang terdiri dari empat
langkah tergolong prosedur yang sederhana Pada umumnya terjadi pada
pekerjaan sehari-hari
f Penutup ini merupakan bagian akhir dari teks prosedur Penutup merupakan
penjelasan langkah atau simpulan prosedur kerja Namun bagian ini tidak
selalu ada Biasanya setelah langkah terakhir pekerjaan sudah selesai
8 Tujuan Teks Prosedur
Menurut Priyatni (201487) tujuan teks prosedur menjelaskan bagaimana
sesuatu dibuat atau dilakukan dengan langkah-langkah yang urut Sementara itu
dalam Kemendikbut (201384) tujuan komunikatif teks prosedur adalah
memberikan petunjuk atau cara melakukan sesuatu melalui serangkaian tindakan
atau langkah-langkah
9 Kaidah Teks Prosedur
Untuk lebih memahami teks prosedur dibutuhkan pengetahuan mengenai
kaidah teksnya Kaidah-kaidah teks prosedur adalah sebagai berikut
a Menggunakan kalimat imperatif deklaratif dan interogatif
Kalimat imperatif disebut juga kalimat perintah Kalimat perintah
bermanfaat untuk menyusun langkah-langkah dalam teks prosedur
11
Kalimat deklaratif disebut juga kalimat pernyataan kalimat ini berfungsi
untuk menyatakan informasi atau berita Kalimat deklaratif bermanfaat untuk
menyusun teks prosedur pada bagian pengantar
Kalimat interogatif disebut juga kalimat pernyataan Kalimat ini berfungsi
untuk bertanya Kalimat interogatif bermanfaat untuk menyusun teks prosedur
pada bagian menyusun langkah-langkah
b Menggunakan urutanlangkah
Teks prosedur menggunakan urutan langkah satu per satu Langkah itu
harus terurut tidak boleh dibalik atau salah satunya dihilangkan Hilangnya salah
satu langkah akan membuat tahapan alur kerja dalam teks prosedur menjadi tidak
utuh
c Menggunakan nomina atau partisipan
Nomina adalah kata yang mengacu pada benda atau hal-hal yang
konseptual misalnya kursi bangunan keputusan Partisipan dalam teks prosedur
biasanya manusia secara umum seperti pengendara anda kita yang disesuaikan
dengan konteks kalimat
d Menggunakan verba kata kerja
Verba kata kerja adalah kata yang menunjukkan aksi peristiwa keadaan
misalnya menulis melihat dan menyaksikan Kata kerja dalam teks prosedur
biasanya berupa verba tingkah laku (verba yang mengacu pada ungkapan verbal)
atau verba material (verba yang mengacu pada tindakan fisik)
e Menggunakan konjungsi
Konjungsi digunakan dalam teks prosedur biasanya berupa konjungsi
temporal seperti pertama kedua ketiga selanjutnya sesudah itu kemudian
Teknik penulisan teks prosedur ditinjau dari segi kebahasaan adalah
sebagai berikut
1) Gunakan kalimat perintah yang lugas
2) Gunakan bahasa yang singkat padat dan informatif Kalimat dalam teks
prosedur tidak boleh bertele-tele agar mudah dipahami pengguna
3) Gunakan bahasa yang logis dan sistematis Kalimat yang disusun dalam teks
prosedur harus urut dan mudah ditafsirkan efektif sserta tidak ambigu
4) Gunakan kalimat yang langsung tertuju kepada partisipan
12
10 Tahapan-Tahapan Penulisan Teks Prosedur
Selain kebahasaan dalam menyusun teks prosedur penting juga
memperhatikan tahapan-tahapan berikut
a Tentukan temajenis teks yang hendak dibuat seperti cara melakukan suatu
kegiatan
b Tentukan jumlah langkah yang dibutuhkan untuk menyelesaikan kerja
tersebut
c Perhatikan urutan langkahkegiatan secara runtut
d Periksa kembali apakah ada langkah yang harus direvisi demi mendapatkan
hasil yang sempurna (Yustinah 201816)
11 Model Example Non-Example
Example Non-Example merupakan strategi pembelajaran yang
menggunakan gambar sebagai media untuk menyampaikan materi pelajaran
Strategi ini bertujuan mendorong siswa untuk belajar berpikir kritis dengan
memecahkan permasalahan-permasalahan yang termuat dalam contoh-contoh
gambar yang disajikan Penggunaan media gambar dirancang agar siswa dapat
menganalisis gambar tersebut untuk kemudian dideskripsikan secara singkat
perihal isi dari sebuah gambar Dengan demikian strategi ini menekankan pada
konteks analisis siswa Gambar yang digunakan pada strategi ini dapat
ditampilkan melalui proyektor atau yang paling sederhana yaitu poster Gambar
ini haruslah jelas terlihat meski dari jarak jauh sehingga siswa yang berada di
bangku belakang dapat juga melihatnya dengan jelas
Strategi Example Non-Example juga ditujukan untuk mengajarkan siswa
dalam belajar memahami dan menganalisis sebuah konsep Konsep pada
umumnya dipelajari melalui dua cara pengamatan dan definisi Example Non-
Example adalah strategi yang dapat digunakan untuk mengajarkan definisi
konsep (Huda 2018234)
12 Langkah-Langkah Penerapan Model Example Non-Example
Langkah-langkah penerapan strategi pembelajaran Example Non-Example
dapat dilakukan sebagai berikut
a Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan pelajaran
b Guru menempelkan gambar di papan atau ditayangkan lewat OHP
13
c Guru membentuk kelompok-kelompok yang masing-masing terdiri dari 2-3
siswa
d Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan kepada setiap kelompok
untuk memperhatikan danatau menganalisis gambar
e Mencatat hasil diskusi dari analisis gambar pada kertas
f Memberi kesempatan bagi tiap kelompok untuk membacakan hasil
diskusinya
g Berdasarkan komentar atau hasil diskusi siswa guru menjelaskan materi
sesuai tujuan yang ingin dicapai
h Penutup
Menurut Huda dan Buehl (2018235) strategi Example Non-Example
melibatkan siswa untuk
a Menggunakan sebuah contoh untuk memperluas pemahaman sebuah konsep
dengan lebih mendalam dan lebih kompleks
b Melakukan proses discovery (penemuan) yang mendorong mereka
membangun konsep secara progresif melalui pengalaman langsung terhadap
contoh-contoh yang mereka pelajari
c Mengeksplorasi karakteristik dari suatu konsep dengan mempertimbangkan
bagian Non-Example yang dimungkinkan masih memiliki karakteristik
konsep yang telah dipaparkan pada bagian example
13 Kelebihan Dan Kekurangan Model Example Non-Example
Kelebihan strategi ini adalah
a Siswa lebih kritis dalam menganalisis gambar
b Siswa mengetahui aplikasi dari materi berupa contoh gambar
c Siswa diberi kesempatan untuk mengemukakan pendapatnya
Sementara itu strategi ini juga memiliki kelemahan karena tidak semua
materi pelajaran dapat disajikan dalam bentuk gambar selain karena persiapannya
yang terkadang membutuhkan waktu lama
22 Hasil Penelitian yang Relevan
1 Penerapan model Example Non-Example dalam menulis karangan deskripsi
siswa kelas XI SMK Kristen Palopo Hasil penelitian menunjukkan bahwa
hasil belajar siswa kelas XI SMK Kristen Palopo sebelum diterapkan model
14
Example Non-Example berada pada kategori sangat rendah sedangkan hasil
belajar siswa kelas XI SMK Kristen Palopo setelah diterapkan model
Example Non-Example berada pada kategori tinggi Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar menulis karangan
deskripsi siswa kelas XI SMK Kristen Palopo setelah diterapkan model
Example Non-Example
2 Keefektifan model Example Non-Example dalam pembelajaran menulis
paragraf deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Palopo Hasil penelitian
menunjukkan penerapan model Example Non-Example lebih baik dari pada
tidak menggunakan model Example Non-Example dalam pembelajaran
menulis paragraf deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Palopo Hal ini
dibuktikan dari hasil uji-t diperoleh ρ= 0000 karena ρlt005 (0000lt 005)
maka H₁ diterima dan H₀ ditolak Nilai rata-rata kelompok kelas eksperimen
pada tes awal (pretest) sebesar 4047 dan tes akhir (posttest) sebesar 7647
Nilai rata-rata kelompok kelas kontrol pada tes awal (pretest) sebesar 3642
dan tes akhir (posttest) sebesar 6323 Jadi metode penerapan model Example
Non-Example efektif digunakan pada pembelajaran menulis paragraf
deskripsi siswa kelas VIII
3 Pengaruh model Example Non-Example terhadap kemampuan menulis puisi
religius siswa kelas X Multimedia 1 SMK Negeri 5 Kabupaten Majene Hasil
penelitian menunjukkan hasil belajar menulis puisi religius siswa
menggunakan model Example Non-Example lebih baik dibandingkan hasil
belajar menulis puisi religius siswa menggunakan metode struktural Dengan
kata lain pembelajaran model Example Non-Example berpengaruh positif
terhadap kemampuan menulis puisi religius
4 Kemampuan menulis teks prosedur kompleks siswa kelas X SMK Negeri 3
Kota Malang Hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur kompleks
siswa kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang dari rata-rata keseluruhan aspek
penilaian siswa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur kompleks
siswa kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang dapat dikatakan mampu dalam
menulis prosedur kompleks
15
5 Kemapuan menulis teks prosedur siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Segeri
Kabupaten Pangkep Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas VIII
SMP Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep memeroleh nilai rata-rata 8054
dengan presentase 7741 yaitu mampu menulis teks prosedur
23 Kerangka Pikir
Kurikulum yang digunakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di
beberapa sekolah yaitu kurikulum 2013 yang merupakan penyempurna dari
kurikulum sebelumnya Dalam kurikulum 2013 pembelajaran Bahasa Indonesia
lebih mengarah pada berbasis teks baik lisan maupun tulisan Dalam penelitian
ini peneliti lebih berfokus pada keterampilan menulis
Pembelajaran menulis di sekolah juga mengalami beberapa kendala
terutama pembelajaran menulis teks prosedur Di kelas siswa tidak mempunyai
motivasi dalam belajar keterampilan menulis teks prosedur Siswa malas setiap
mengikuti pelajaran menulis teks prosedur dan menganggap menulis itu sesuatu
yang tidak penting Selain itu pembelajaran dilakukan guru cenderung monoton
siswa hanya mendengarkan materi melalui metode ceramah siswa mendengarkan
guru menyampaikan materi setelah itu guru menyuruh siswa untuk membuat teks
prosedur
Keterampilan menulis selain membutuhkan media dalam pembelajaran
juga membutuhkan model yang digunanakan dalam proses belajar mengajar
Seperti yang kita ketahui bahwa menulis teks prosedur merupakan kegiatan yang
tidak mudah untuk dilakukan oleh setiap orang Siswa masih sulit untuk
menyampaikan ide gagasan dan pikirannya ke dalam teks prosedur secara baik
Guru dalam menyampaikan materi pelajaran masih menggunakan metode
konvensional yang membuat siswa kurang dapat mengembangkan kemampuannya
dalam menulis teks prosedur
16
Gambar 1 Kerangka pikir
Aspek Berbahasa K13
Menyimak Berbicara Membaca Menulis
Menulis Teks Prosedur
Model Pembelajaran
Example Non-Example
Data
Analisis
Temuan
17
BAB III
METODE PENELITIAN
31 Jenis Penelitian dan Desain Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bertujuan mendeskripsikan
kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example
Desain penelitian ini adalah one group design pretest posttest disusun
secara sistematis
32 Lokasi dan Waktu Penelitian
1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 7 Luwu Utara Sekolah ini
berlokasi di JL Poros Trans Sulawesi Desa Dandang Kecamatan Sabbang
Selatan Kabupaten Luwu Utara
2 Waktu Penelitian
Waktu penelitian yang ditetapkan oleh peneliti adalah dua bulan setelah
dikeluarkannya izin penelitian yang ditujukan ke sekolah yang bersangkutan
33 Populasi dan Sampel Penelitian
1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI di SMK
Negeri 7 Luwu Utara Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini
Tabel 1 Keadaan populasi
No Variasi Kelas Jumlah
1 TKR I 33 siswa
2 TKR II 32 siswa
3 TKJ I 32 siswa
4 TKJ II 30 siswa
5 ATP 32 siswa
Jumlah Variasi 159
18
Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara
6 Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas TKJ II yang terdiri dari 8
laki-laki dan 22 perempuan Dilihat pada tabel berikut
Tabel 2 Keadaan sampel
No Variasi Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah
1 TKJ II 8 22 30
Jumlah Sampel 30
Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara
34 Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan hal yang penting dalam proses penelitian
karena data-data yang dikumpulkan merupakan catatan yang nantinya akan diolah
selanjutnya dipaparkan Pelaksanaan penelitian ini menggunakan beberapa
langkah sebagai berikut
1 Teknik Observasi
Teknik observasi dilakukan untuk mengetahui proses jalannya
pembelajaran yang dimana observasi ini dilakukan menggunakan lembar
pengamatan yang telah penulis siapkan Observasi juga berfungsi untuk
mengetahui kondisi keadaan lingkungan sekolah
2 Metode Tes
Dimana metode tes menggunakan lembar instrument yang telah disiapkan
oleh peneliti Bertujuan hendak dikerjakan oleh variabel penelitian dalam hal ini
siswa menyusun mengorganisasikan sendiri jawaban atas tugas yang diberikan
pada lembar instrumen Tes ini sangat bermanfaat untuk mengembangkan dan
mengetahui kemampuan dalam menjelaskan atau memaparkan hasil perolehan
siswa
3 Dokumentasi
19
Teknik ini digunakan untuk memberikan bukti terjadinya proses
pembelajaran dokumentasi berupa foto-foto proses penelitian dan video selama
proses pembelajaran
36 Teknik Analisis Data
Setelah semua data terkumpul langkah-langkah analisis terhadap data-data
yang telah ada dilakukan pemberian nilai terhadap hasil siswa dalam instrumen
berdasarkan kriteria penilaian yang telah dipaparkan Setelah kemampuan
diketahui maka kategorisasi kemampuan siswa dapat pula diketahui
Data yang diperoleh melalui teknik tes kemudian dianalisis dengan teknik
statistik deskriptif
Langkah-langkah pemerolehan data dengan menggunakan teknik statistik
deskriptif adalah sebagai berikut
1 Membuat daftar skor mentah
2 Membuat distribusi frekuensi dari skor mentah
3 Membuat nilai rata-rata perolehan siswa dengan rumus sebagai berikut
Keterangan
N = Nilai Rata-rata siswa
Ʃ = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
4 Rubrik Penilaian tingkat kemampuan menentukan menggunakan tabel berikut
ini
Tabel 3 Penilaian tingkat kemampuan
No Rentang nilai Kategori Persentase()
1 85-100 Sangat baik
2 75-84 Baik
3 60-74 Cukup
20
4 40-59 Kurang
5 0-39 Gagal
Sumber Berdasarkan tingkat kemampuan
Tabel 4 Kriteria ketuntasan disesuaikan KKM
No Pemerolehan Nilai Kriteria
1 Nilai di atas 75 Mampu
2 Nilai di bawah 75 Tidak Mampu
Jumlah
Sumber SMK Negeri 7 Luwu Utara
Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada kompetensi dasar ini
adalah 75 Dikatakan siswa mampu jika memperoleh nilai 75 ke atas sebanyak
85
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
41 Hasil Penelitian
Bab ini menyajikan hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Penelitian ini merupakan penelitian yang berorientasi pada pencapaian tujuan
melalui pembahasan permasalahan yang ada
Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara
sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil
penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan
atau dengan kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis
teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri
7 Luwu Utara
Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara pemberian
lembar kerja atau instrumen kepada siswa Adapun teknik pengumpulan data
didapat dari proses observasi adalah suatu kegiatan mengamati jalannya proses
pembelajaran tes yang diberikan kepada siswa adalah tes uraian dan dokumentasi
adalah proses pengambilan foto selama pelaksanaan proses penelitian Data-data
ini nantinya akan menjadi penunjang keakuratan data-data yang akan ditampilkan
penulis pada hasil penelitian
Dalam kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Dikatakan memadai atau
mampu apabila siswa memperoleh nilai ge 75 sebanyak 85 Depdiknas (2006)
Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan
teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah
hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example
siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data
adalah sebagai berikut
22
1 Hasil Observasi Pembelajaran Kemampuan Menulis Teks Prosedur
Melalui Model Example Non-Example Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri
7 Luwu Utara
Tabel 5 Hasil observasi pelaksanaan pembelajaran
No Aktivitas siswa Tuntas Tidak tuntas
a Siswa yang hadir 23 7
b Siswa yang berusaha memahami
pembelajaran dengan bertanya
kepada teman kelompoknya
22 8
c Memperhatikan guru saat
menjelaskan
28 2
d Siswa bersemangat dan berminat
mengikuti proses pembelajaran
27 3
Sumber Siswa kelas XI TKJ II SMK Negeri 7 Luwu Utara
Dalam obeservasi pembelajaran menunjukkan bahwa siswa yang hadir
sebanyak 23 siswa dan 7 siswa yang tidak hadir sebanyak 22 siswa berusaha
memahami sebanyak 8 siswa tidak berusaha memahami pembelajaran dengan
bertanya kepada teman kelompoknya sebanyak 28 siswa memperhatikan guru
saat menjelaskan sebanyak 2 siswa yang tidak memerhatikan guru saat
menjelaskan sebanyak 7 siswa bersemangat dan berminat mengikuti proses
pembelajaran dan 3 siswa yang tidak bersemangat dan berminat mengikuti
proses pemebelajaran
2 Membuat daftar skor mentah pretest
Data penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel Adapun nilai-nilai yang
diperoleh siswa dari hasil pretest adalah sebagai berikut
Dalam memaparkan hasil penelitian ini peulis menguraikan secara sistematis
sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil penelitian ini
adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan atau dengan
kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara
Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan teknik
statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah hasil tes
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
23
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data adalah
sebagai berikut
Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan
teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang
diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis
menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah
pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada pretest di antaranya hasil
kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi
nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil
pretest siswa
24
Tabel 6 Skor mentah pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode sampel Skor Rata-rata
Pemeriksa 1 Pemeriksa 2
1 001 80 81 805
2 002 89 90 895
3 003 82 83 825
4 004 80 81 805
5 005 84 85 845
6 006 83 84 835
7 007 85 86 855
8 008 83 84 835
9 009 85 86 855
10 010 86 87 865
11 011 89 90 895
12 012 88 89 885
13 013 85 86 855
14 014 83 84 835
15 015 82 83 825
16 016 87 88 875
17 017 86 87 865
18 018 88 89 885
19 019 - - -
20 020 87 88 875
21 021 83 84 835
22 022 84 85 845
23 023 87 88 875
24 024 - - -
25 025 88 89 885
26 026 89 90 895
27 027 - - -
28 028 87 88 875
29 029 86 87 865
30 030 87 88 875
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
25
Tabel 7 Skor pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode sampel Skor siswa
1 001 805
2 002 895
3 003 825
4 004 805
5 005 845
6 006 835
7 007 855
8 008 835
9 009 855
10 010 865
11 011 895
12 012 885
13 013 855
14 014 835
15 015 825
16 016 875
17 017 865
18 018 885
19 019 -
20 020 875
21 021 835
22 022 845
23 023 875
24 024 -
25 025 885
26 026 895
27 027 -
28 028 875
29 029 865
30 030 875
Jumlah 23165
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 7 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam
pretest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 895 yang diperoleh 3 siswa dan nilai
26
terendah adalah 805 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 3
siswa tidak menghadiri proses penelitian
Tabel 8 Rangkuman nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Rangkuman pretest Keterangan perolehan
Sampel penelitian 30
Nilai minimal 75
Nilai tertinggi 895
Nilai terendah 805
Nilai rata-rata 7721
KKM 75
Nilai siswa di atas KKM (ge 75) 27
Nilai siswa di bawah KKM (lt 75) 3
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus
diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses
pembelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa 895 nilai terendah
yang dicapai siswa 805 perolehan nilai rata-rata siswa adalah 7721 KKM SMK
Negeri 7 Luwu Utara 75 dan dari hasil keseluruhan siswa yang mampu
mendapatkan nilai diatas 75 berjumlah 27 selebihnya mendapatkan nilai di bawah
75 yang berjumlah 3 siswa
Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat
dari persentase siswa dalam klasifikasi adalah sebagai berikut
Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dengan rumus sebagai berikut
N = Ʃί
N
N = 23165
30
N = 7721
27
Keterangan
N = Nilai rata-rata siswa
Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 7721
Tabel 9 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Skor mentah Frekuensi Persentase ()
1 895 3 10
2 885 3 10
3 875 5 17
4 865 3 10
5 855 3 10
6 845 2 7
7 835 4 13
8 825 2 7
9 805 2 7
10 0 3 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 9 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa
bervariasi Sampel yang memperoleh skor 895 berjumlah 3 siswa (10) sampel
yang memperoleh skor 885 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang memperoleh
skor 875 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 865 berjumlah
3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 855 berjumlah 3 siswa (10)
sampel yang memperoleh skor 845 berjumlah 2 siswa (7) sampel yang
memperoleh skor 835 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh skor
825 berjumlah 2 siswa (7) dan sampel yang memperoleh skor 805 berjumlah 2
siswa (7)
28
Gambar 2 Distribusi dan persentase skor mentah (pretest) menulis teks prosedur
Tabel 10 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example
Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Kemampuan Kualifikasi Frekuensi Perolehan ()
Sangat baik 85-100 17 57
Baik 70-84 10 33
Cukup 55-69 0 0
Kurang 40-54 0 0
Sangat kurang 0-39 3 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Siswa yang memperoleh sangat baik 17 siswa atau (57) kualifikasi baik
10 siswa atau (33) kualifikasi cukup tidak terlihat siswa yang memeroleh
kualifikasi kurang tidak terlihat siswa yang memeroleh dan kualifikasi sangat
kurang diperoleh 3 siswa atau (10)
3
2 2
4
2
3 3
5
3 3
10 7 7 13 7 10 10 17 10 10
0 805 825 835 845 855 865 875 885 895
Frekuensi Persentase
17
10
0 0
3
57 33 0 0 10 0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang
Frekuensi Persentase
29
Gambar 3 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur
Tabel 11 Ketuntasan belajar pretest menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase
1 Nilai ge 75 27 tuntas 90
2 Nilai lt 75 3 Tidak Tuntas 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 11 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai
ge 75 berjumlah 27 siswa (90) sedangkan siswa siswa yang memperoleh nilai lt
75 berjumlah 3 siswa (10) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI
SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75
lebih dari dari 85
3 Membuat Daftar Skor Mentah Posttest
Data penelitian ini disajikan dalam betuk tabel Adapun nilai-nilai yang
diperoleh siswa dari hasil posttest adalah sebagai berikut
Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara
sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil
penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan
atau dengan kata lain dituliskan dengan angka ndash angka tentang kemampuan
menulis teks prosedur melalui model example non-example siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara
Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan
teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah
hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model example non-example
siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah ndash langkah menganalisis data
adalah sebagai berikut
Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan
teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang
diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis
menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah
30
pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada posttest di antaranya hasil
kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi
nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil
posttest siswa
Tabel 12 Skor mentah posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode Sampel Skor
Rata ndash rata Pemeriksa 1 Pemeriksa 2
1 001 92 93 925
2 002 97 98 975
3 003 92 93 925
4 004 96 97 965
5 005 92 93 925
6 006 94 95 945
7 007 95 96 955
8 008 93 94 935
9 009 94 95 945
10 010 93 94 935
11 011 96 97 965
12 012 94 95 945
13 013 98 99 985
14 014 96 97 965
15 015 90 91 905
16 016 95 96 955
17 017 94 95 945
18 018 96 97 965
19 019 - - -
20 020 90 91 905
21 021 95 96 955
22 022 92 93 925
23 023 97 98 975
24 024 - - -
25 025 93 94 935
26 026 98 99 985
27 027 97 98 975
28 028 96 97 965
29 029 97 98 975
30 030 98 99 985
Sumber Data Primer setelah diolah (2020)
31
Tabel 13 Skor posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode Sampel Skor Siswa
1 001 925
2 002 975
3 003 925
4 004 965
5 005 925
6 006 945
7 007 955
8 008 935
9 009 945
10 010 935
11 011 965
12 012 945
13 013 985
14 014 965
15 015 905
16 016 955
17 017 945
18 018 965
19 019 -
20 020 905
21 021 955
22 022 925
23 023 975
24 024 -
25 025 935
26 026 985
27 027 975
28 028 965
29 029 975
30 030 985
Jumlah 2663
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tebel 13 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur
melalui model Example-Non Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam
posttest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 985 yang diperoleh 3 siswa dan
32
nilai terendah adalah 905 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 2
siswa tidak mengahadiri proses penelitian
Tabel 14 Rangkuman nilai posttest menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Rangkuman posttest Keterangan perolehan
Sampel penelitian 30
Nilai minimal 75
Nilai tertinggi 985
Nilai terendah 905
Nilai rata-rata 8876
KKM 75
Nilai siswa di atas KKM (ge75) 28
Nilai siswa di bawah KKM (lt75) 2
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus
diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses
pemebelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa adalah 985 nilai
terendah yang dicapai siswa adalah 905 perolehan nilai rata-rata siswa adalah
8876 KKM SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dan dari hasil keseluruhan
siswa yang mampu mendapatkan nilai di atas 75 berjumlah 28 selebihnya
mendapatkan nilai di bawah 75 yang berjumlah 2 siswa Berikut adalah tabel-tabel
perolehan nilai siswa
Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat
dari persentase siswa dalam klasifikasi Depdiknas (2006) adalah sebagai berikut
Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dengan rumus sebagai berikut
N = Ʃί
N
N = 2663
30
N = 8876
33
Keterangan
N = Nilai rata-rata siswa
Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara 8876
Tabel 15 Distribusi frekuensi dan presentase dari skor mentah menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara
No Skor mentah Frekuensi Persentase ()
1 985 3 10
2 975 4 13
3 965 5 17
4 955 3 10
5 945 4 13
6 935 3 10
7 925 4 13
8 905 2 7
9 0 2 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 15 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa
bervariasi Sampel yang memperoleh skor 985 berjumlah 3 siswa (10) sampel
yang memperoleh skor 975 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh
skor 965 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 955 berjumlah
3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 945 berjumlah 4 siswa (13)
sampel yang memperoleh skor 935 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang
memperoleh skor 925 berjumlah 4 siswa (13) dan sampel yang memperoleh
skor 905 berjumlah 2 siswa (7)
34
Gambar 4 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah (posttest)
Tabel 16 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Kemampuan Klasifikasi Frekuensi Perolehan ()
Sangat baik 85-100 28 93
Baik 70-84 0 0
Cukup 55-59 0 0
Kurang 40-54 0 0
Sangat kurang 0-39 2 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Siswa yang memperoleh kualifikasi sangat baik 28 siswa atau (93) tidak
terdapat siswa kualifikasi baik tidak terdapat siswa kualifikasi cukup tidak
terdapat siswa kualifikasi kurang dan kualifikasi sangat kurang diperoleh 2 siswa
atau (7)
Gambar 5 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur
2 2
4
3
4
3
5
4
3
7 7 13 10 13 10 17 13 10 0
1
2
3
4
5
6
0 905 925 935 945 955 965 975 985
Frekuensi Persentase
0
10
20
30
Sangat baik BaikCukup
KurangSangatkurang
28
0 0
0 2
93 0
0 0
7
Chart Title
Frekuensi Persentase
35
Tabel 17 Ketuntasan belajar posttest menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase ()
1 Nilai ge 75 28 Tuntas 93
2 Nilai lt 75 2 Tidak tuntas 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 17 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai
ge 75 berjumlah 28 siswa (93) sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt 75
berjumlah 2 siswa (7) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example Hal ini di buktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75
lebih dari 85
42 Pembahasan
Langkah kerja penelitian dimulai dari fokus penelitian yaitu bagaimanakah
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Pada bagian ini diuraikan dan dijelaskan
hasil yang diperoleh dari penelitian Dimana simpulan yang diperoleh melalui data
yang terkumpul dari proses analisis data yang telah dilakukan dalam penelitian
Berdasarkan penyajian hasil analisis data di atas dapat diuraikan secara rinci
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Secara umum hasil analisis menunjukkan
bahwa siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari hasil siswa pretest
dan posttest
KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK
Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75
sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui
model Example Non- Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa
yang mendapatkan nilai pretest 75 ke atas sebanyak 27 siswa atau 90 Oleh
karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada pretest
36
KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK
Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75
sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui
model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa
yang mendapatkan nilai posttest 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh
karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada posttest
Hasil analisis yang dilakukan selama penelitian dengan menggunakan
pretest dan posttest pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara dalam
menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example Setelah dilakukan
penelitian dijelaskan bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example dapat dikategorikan mamputuntas yang
dikhususkan pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
51 Simpulan
Hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada bab sebelumnya
telah menjawab rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini lebih
jelasnya berikut simpulan penelitian penulis
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penelitian siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example dimana KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh
SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan
nilai 75 sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
siswa mendapatkan nilai 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh karena itu
siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
52 Saran
Saran yang penulis kemukakan dalam proses penelitian ini adalah
1 Guru memberikan latihan-latihan mengerjakan tugas Bahasa Indonesia
hendaknya dengan menggunakan model Example Non-Example
2 Diharapkan dengan adanya proses penelitian ini menjadi acuan bagi guru
Bahasa Indonesia di SMK Negeri 7 Luwu Utara
39
DAFTAR PUSTAKA
Any Andi Sitti Nur 2015 Pengaruh Model Example Non-Example Terhadap
Kemampuan Menulis Puisi Religious Siswa Kelas X Multimedia 1 SMK
Negeri 5 Kabupaten Majene Disertasi tidak diterbitkan Makassar
Universitas Negeri Makassar
Ar Rozaq Muhammad Ilham 2014 Kemampuan Menulis Teks Prosedur
Kompleks Kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang Disertasi tidak diterbitkan
Malang Universitas Negeri Malang
Dalman 2014 Keterampilan Menulis PT Raja Grafindo Persada Jakarta
Halim amran 2004 Teknik Pengajaran Menulis Djambatan Jakarta
Helmi 2017 Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Model Think
Pair Share Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Belopa Kabupaten Luwu
Disertasi tidak diterbitkan Palopo Universitas Cokroaminoto Palopo
Huda Miftahul 2018 Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran Cetakan IX
Pustaka pelajar Yogyakarta
Kementrian Pendidikan dan kebudayaan 2013 Buku Guru Bahasa Indonesia
Wahana Pengetahuan SMPMTS Kelas VIII Kementrian pendidikan dan
kebudayaaan Jakarta
Leapi 2019 Penerapan Model Example Non Example Dalam Menulis Karangan
Deskripsi Siswa Kelas XI SMK Kristen Palopo Disertasi tidak diterbitkan
Palopo Program Pascasarjana Universitas Cokroaminoto Palopo
Nurhadi 2017 Handbook of writing Cetakan I Bumi Akasara Jakarta
Priyatni 2014 Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum 2013
Bumi Karsa Malang
Rusmini 2017 Kemampuan Menulis Teks Prosedur Pada Siswa Kelas VIII SMP
Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep Disertasi tidak diterbitkan Makassar
Universitas Negeri Makassar
S Febrianty 2018 Keefektifan Model Example Non Example Dalam
Pembelajaran Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7
Palopo Disertasi tidak diterbitkan Palopo Program Pascasarjana
Universitas Cokroaminoto Palopo
Yustinah 2018 Produktif Berbahasa Indonesia jilid 2 Erlangga Jakarta
40
LAMPIRAN
41
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A Kompetensi Inti
K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
K2 Menunjukkan perilaku jujur disiplin tanggung jawab peduli (gotong
royong kerja sama toleran damai) santun responsif dan pro-aktif
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
K3 Memahami menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual
konseptual prosedural dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan teknologi seni budaya dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan kebangsaan kenegaraan dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
K4 Mengolah menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan
B Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3
32 Menganalisis struktur dan kebahasaan
teks prosedur Indikator Pencapaian
Kompetensi
321 Mengindentifikasi struktur
teks prosedur
322 Menelaah kebahasaan teks
ekplanasi
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4
Sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara
Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
KelasSemester X1Ganjil
Materi Pokok Teks Prosedur
Alokasi Waktu 6 x 45 Menit (2X pertemuan)
42
42 Memproduksi teks prosedur secara
lisan atau tulis dengan memerhatikan
struktur dan kebahasaan
Indikator Pencapaian
Kompetensi
421 Menentukan pola
pengembangan dalam
menulis teks prosedur
422 Menulis teks prosedur
berdasarkan struktur dan
kebahasaan
C Tujuan pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre saintifik
dan CLIL dengan model saintifik peserta didik dapat mengindentifikasi struktur
teks prosedur menelaah kebahasaan teks prosedur menentukan pola
pengembangan dalam menulis teks prosedur dan menulis teks prosedur
berdasarkan struktur dan kebahasaan dengan rasa ingin tahu kerja keras
tanggung jawab bersikap bersahabat komunikatif selama proses pembelajaran
D Materi
Skematik Prosedur
Pernyataan Umumtujuan
Tahapan-tahapan
Penegasan ulang
E Pendekatan Metode dan Model Pembelajaran
1 Pendekatan Saintifik
2 Model Pembelajaran Example Non-Example
3 Metode diskusi kelompok tanya jawab penugasan
G MediaAlat dan Bahan Sumber Belajar
1 MediaAlat Lembar Kerja Papan TulisWhite Board LCD
2 Sumber Belajar
a Suherli dkk 2017 Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun
2017 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud
43
b Suherli dkk Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017
Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud
c Kosasih E 2014 Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa
Indoneisa SMAMASMK Bandung Yrama Widya
F Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (2 times45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
1 Peserta didik merespon salam
tanda mensyukuri anugerah Tu-
han dan saling mendoakan
2 Peserta didik merespon
pertanyaan dari guru
berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya
(tanya jawab)
3 Peserta didik
menyimak kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4 Peserta
didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
5 Peserta didik menerima informa
si tentang hal-hal yang
akan dipelajari metode dan
media langkah
pembelajaran dan penilaian
Pembelajaran
Religius
Rasa ingin tahu
10 menit
Kegiatan
Inti
Mengamati
1 Peserta didik mengamati contoh
teks prosedur yang di bawa
2 Peserta didik mengidentifikasi
struktur dan kaidah kebahasaan
teks prosedur
Literasi
70
menit
44
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Menanya
3 Peserta didik bertanya jawab
tentang struktur dan kaidah
kebahasaan teks prosedur
4 Peserta didik memberi
komentar terhadap struktur dan
kaidah kebahasaan teks
prosedur
Menalar
1 Peserta didik duduk secara
berkelompok (heterogen 2-3
orang)
2 Peserta didik secara berdiskusi
mengidentifikasi struktur dan
kaidah kebahasaan teks
prosedur
Mencoba
1 Peserta didik mencoba
menentukan dan menganalisis
struktur dan kaidah kebahasaan
teks prosedur
5 Peserta didik mencoba
menuliskan struktur dan kaidah
kebahasaan teks prosedur
Mengomunikasikanmenyajikan
1 Peserta didik secara
berkelompok
mempresentasikan hasil
kerjanya
2 Peserta didik yang
lain memberikan komentar dan
masukan atas penampilan
temannya
Rasa ingin tahu
Kerja sama
(Collaborative)
Berpikir kritis
(Critical thinking)
Kreativitas
(Creativity)
Komunikatif
(Communicative)
Kegiatan
Penutup
Kegiatan guru bersama peserta
didik
1 Membuat rangkuman simpulan
pelajaran
2 Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
Kreativitas
(Creativity)
10
menit
45
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik untuk banyak
membaca teks prosedur lainnya
3 Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
4 Menutup kegiatan belajar
mengajar
HOTS
Pertemuan 2 (4 times45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
1 Peserta didik merespon salam
tanda mensyukuri anugerah Tu-
han dan saling mendoakan
2 Peserta didik merespon
pertanyaan dari guru
berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya(tanya
jawab)
3 Peserta didik
menyimak kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4 Peserta
didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
5 Peserta didik menerima informa
Religius
Rasa ingin tahu
15 menit
46
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
si tentang hal-hal yang
akan dipelajari metode dan
media langkah
pembelajaran dan penilaian pe
mbelajaran
Kegiatan
Inti
Mengamati
1 Peserta didik mengamati
berbagai jenis teks prosedur
2 Peserta didik mengidentifikasi
pola pengembangan dalam
berbagai jenis teks yang
disajikan
Menanya
1 Peserta didik bertanya jawab
tentang jenis teks prosedur
2 Peserta didik bertanya jawab
dan berkomentar tentang pola
pengembangan teks prosedur
Menalar
1 Peserta didik menentukan tema
teks prosedur yang akan
ditulisnya
2 Peserta didik menentukan satu
pola pengembangan teks
prosedur dari berbagai teks
yang sudah diidentifikasi
3 Peserta didik merancang
langkah-langkah teks prosedur
dengan mempertimbangkan
gambar struktur dan kaidah
kebahasaan yang ditampilkan
guru
Mencoba
1 Peserta didik mencoba
menuliskan teks prosedur
secara utuh dengan
mempertimbangkan struktur
dan kaidah kebahasaan
Mengomunikasikanmenyajikan
Literasi
Rasa ingin tahu
Kerja sama
(Collaborative)
Berpikir kritis
(Critical thinking)
Kreativitas
(Creativity)
Komunikatif
(Communicative)
150
menit
47
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
1 Peserta didik mempresentasikan
hasil karyanya
2 Peserta didik yang lain
mengomentari dan memberi
masukan
Kegiatan
Penutup
Kegiatan guru bersama peserta
didik
1 Membuat rangkuman simpulan
pelajaran
2 Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik
untuk Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
3 Menutup kegiatan belajar
mengajar
Kreativitas
(Creativity)
HOTS
15 menit
H Penilaian
1 Teknik Penilaian
a Penilaian Sikap Observasipengamatan
b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis
c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio
2 Bentuk Penilaian
a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik
48
b Tes tertulis uraian dan lembar kerja
c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi
d Portofolio pedoman penilaian portofolio
3 Remedial
a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya
belum tuntas
b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui
remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan
tes
c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial
belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas
tanpa tes tertulis kembali
4 Pengayaan
Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan
pembelajaran pengayaan sebagai berikut
a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
Palopo 5 Januari 2020
Mengetahui
Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran
ARIS SP MSi Hamka SPd
NIP NIP
49
Instrumen Penelitian Pretest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar
Soal
1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah
menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah
penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur
a Cara membuat Nasi goreng
b Cara membuat layang-layang
c Cara menghidupkan dan mematikan komputer
50
Instrument Postest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar
tersebut
Bahan
51
Langkah-langkah
1 2 2
3 4
5 6
7
52
Alat dan Bahan
1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Langkah-langkah
1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
53
Rubrik Penilaian
No Aspek yang dinilai Skor
maksimal
Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan
1 Isi 30
2 Struktur teks prosedur 25
3 Kaidah teks prosedur 25
4 Ciri teks prosedur 20
jumlah 100
54
DAFTAR NILAI PRETEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 80 81
2 AFIQ AZISAH 89 90
3 AFNI 82 83
4 AISAH 80 81
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85
6 ARIL 83 84
7 DELVI NANNE 85 86
8 DIAN ROMBE ALLO 83 84
9 DIKA 85 86
10 DWI ANANDA 86 87
11 FATRANI 89 90
12 FRISKA 88 89
13 IIN ANDRIKA 85 86
14 IIS 83 84
15 LISTIAWAN 82 83
16 MUSAKKIR 87 88
17 NUR HIKMAH 86 87
18 RESKI JUMARDI 88 89
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 87 88
21 RISKAL 83 84
22 SARMILA 84 85
23 SRI RAHAYU 87 88
24 SUKRI
25 SUNDARI 88 89
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90
27 TIRTA DWI MANDALA
28 VALENSIA AMPING 87 88
29 NURANNISA 86 87
30 JUNI TURU ITTU 87 88
55
DAFTAR NILAI PROSTTEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 92 93
2 AFIQ AZISAH 97 98
3 AFNI 92 93
4 AISAH 96 97
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93
6 ARIL 94 95
7 DELVI NANNE 95 96
8 DIAN ROMBE ALLO 93 94
9 DIKA 94 95
10 DWI ANANDA 93 94
11 FATRANI 96 97
12 FRISKA 94 95
13 IIN ANDRIKA 98 99
14 IIS 96 97
15 LISTIAWAN 90 91
16 MUSAKKIR 95 96
17 NUR HIKMAH 94 95
18 RESKI JUMARDI 96 97
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 90 91
21 RISKAL 95 96
22 SARMILA 92 93
23 SRI RAHAYU 97 98
24 SUKRI
25 SUNDARI 93 94
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99
27 TIRTA DWI MANDALA 97 98
28 VALENSIA AMPING 96 97
29 NURANNISA 97 98
30 JUNI TURU ITTU 98 99
56
Hasil Kerja Siswa
pretest
57
Posttest
58
Pretest
59
Posttest
60
Pretest
61
Posttest
62
Foto Penelitian
Pertemuan ke 1
63
Pertemuan ke 2
64
Pertemuan 3
65
Persuratan
Surat permohonan izin meneliti
66
Surat keterangan penelitian
xii
DAFTAR LAMPIRAN
1 RPP 41
2 Instrument Penelitian 49
3 Rubrik Penilaian 53
4 Daftar Nilai siswa 54
5 Hasil kerja siswa 56
6 Foto penelitian 62
7 Persuratan 65
BAB I
PENDAHULUAN
11 Latar Belakang
Pendidikan merupakan faktor yang paling mendasar dalam kehidupan
Pendidikan merupakan upaya yang dilakukan secara sadar dan terencana untuk
mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia
sepenuhnya agar menjadi manusia yang berilmu jujur cakap kreatif mandiri dan
bertanggung jawab Hal ini sejalan dengan rumusan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD NRI 1945) yaitu mencerdaskan
kehidupan bangsa Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan
teknologi di Indonesia pendidikan pun mengalami perkembangan dan perubahan
Perubahan yang terjadi dari KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan)
menjadi kurikulum 2013 Perubahan kurikulum dilakukan agar pendidikan
Indonesia semakin maju Kurikulum 2013 telah diterapkan pada sebagian besar
sekolah di Indonesia untuk semua tingkatan pendidikan Sekolah Dasar (SD)
hingga Sekolah Menengah Atas (SMA)
Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa di samping
keterampilan menyimak berbicara dan membaca Proses penguasaan
keterampilan menulis berada pada tataran terakhir setelah seseorang menguasai
keterampilan menyimak berbicara dan membaca Secara umum menulis adalah
kegiatan melahirkan ide dan mengemas ide itu ke dalam bentuk lambang-lambang
grafis berupa tulisan yang bisa dipahami orang lain Secara garis besar menulis
meliputi tiga tahap kegiatan yaitu persiapan menulis dan pasca menulis Tahap-
tahap itu mengisyaratkan bahwa proses menulis bukanlah merupakan tahapan-
tahapan atau bagian-bagian yang dapat dipisahkan antara satu dengan yang
lainnya Tahapan-tahapan itu dilakukan sebagai suatu proses yang dapat dilakukan
secara berulang
Dengan demikian keterampilan menulis berkaitan dengan aspek kognitif
Ketika seseorang menulis berarti aspek kognitifnya sedang bekerja Secara sadar
orang tersebut memikirkan topik apa yang ingin dikemukakan dan bagaimana
mengemukakannya Dalam menulis seseorang mengerahkan pikirannya untuk
merangkai berbagai pengetahuan yang dimiliki baik pengetahuan tentang
informasi yang dikemukakan maupun pengetahuan kebahasaan yang dimilikinya
2
Teks prosedur adalah langkah-langkah atau tahap-tahap yang harus
ditempuh untuk mencapai tujuan Setiap tahapan yang dilakukan berisi informasi
antara informasi satu dengan yang lainnya saling berkaitan Informasi yang
disampaikan dalam teks prosedur dapat berupa parnyataan umum dan tahapan-
tahapan dalam teks Pernyataan umum dalam teks prosedur biasanya berupa
gambaran awal teks Bagian ini berisi pemaparan tujuan dibuatnya teks prosedur
serta gambaran hasil yang diperoleh setelah melakukan kegiatan Sementara itu
tahapan-tahapan dalam prosedur berupa langkah-langkah yan dipaparkan secara
urut terperinci dan tidak dapat diubah urutan kegiatannya Teks prosedur
dibedakan menjadi teks prosedur sederhana teks prosedur kompleks dan
protokol Analisis teks prosedur dapat dilakukan dengan menggunakan kriteria
tertentu kriteria yang digunakan untuk menganalisis adalah makna fungsi
struktur teks dan kaidah kebahasaan
Untuk menunjang proses pembelajaran menulis teks prosedur perlu
adanya model yang digunakan untuk mendorong siswa dalam belajar
Berdasarkan fakta data yang diperoleh dari observasi awal yang dilakukan peneliti
di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 7 Luwu Utara terungkap bahwa
penelitian mengenai menulis teks prosedur belum pernah dilakukan di sekolah
tersebut Oleh karena itu peneliti mengenai menulis teks prosedur sangat penting
untuk diteliti sebagaimana masih kurangnya penelitian mengenai kemampuan
siswa dalam menulis teks prosedur Model Example Non-Example merupakan
strategi pembelajaran yang menggunakan gambar sebagai media untuk
menyampaikan materi pelajaran Dengan demikian strategi ini menekankan pada
konteks analisis siswa Gambar yang digunakan strategi ini dapat ditampilkan
melalui proyektor atau yang paling sederhana yaitu poster
12 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas yang menjadi rumusan masalah dalam
penelitian ini yaitu ldquobagaimanakah kemampuan siswa dalam menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utarardquo
3
13 Tujuan Penelitian
Untuk mendeskripsikan kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
14 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini diharapkan bermanfaat secara teoritis dan praktis
1 Manfaat Teoretis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang lebih
rinci dan mendalam mengenai kemampuan menulis teks prosedur melalui
model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
2 Manfaat Praktis
Adapun manfaat praktis dari penelitian ini yaitu
a Bagi siswa penelitian ini diharapkan sebagai acuan dalam proses
meningkatkan kemampuan meulis teks prosedur
b Bagi guru penelitin ini diharapkan memberikan sumbangan pemikiran
terhadap guru mata pelajaran bahasa Indonesia khususnya guru bahasa
Indonesia kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara menyusun strategi pengajaran
yang dapat memperbaiki hasil belajar siswa terutama dalam kemampuan
menulis teks prosedur
c Bagi sekolah yaitu dapat memberikan sumbangan dalam rangka perbaikan
pembelajaran sehingga diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
21 Kajian Teori
1 Pengetian Menulis
Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa di samping
keterampilan menyimak berbicara dan membaca Proses penguasaan
keterampilan menulis berada pada tataran terakhir setelah seseorang menguasai
keterampilan menyimak berbicara dan membaca
Secara umum menulis adalah kegiatan melahirkan ide dan mengemas ide
itu ke dalam bentuk lambang-lambang grafis berupa tulisan yang bisa dipahami
orang lain Dari pengertian itu terdapat dua kegiatan yang berbeda Pertama
kegiatan melahirkan ide dan kedua kegiatan menuangkan ide itu ke dalam tulisan
atau lambang grafis Kegiatan pertama memerlukan proses berpikir Setelah itu
pada tahap kedua ide itu harus dituangkan ke dalam sebuah tulisan yang utuh dan
padu Dengan demikian seseorang yang ingin menjadi penulis yang baik tidak
cukup dengan hanya menguasai apa yang akan ditulis (memunculkan
memusatkan dan merangkai gagasan) tetapi ia juga perlu menguasai cara
menuangkan gagasannya menjadi sebuah tulisan yang utuh dan padu
Menurut Nurhadi (20176) menulis merupakan sebuah aktivitas berpikir
Proses berpikir dalam menulis mencakup bagaimana ide-ide dimunculkan dan
difokuskan pada ide-ide tertentu yang relevan dan saling terkait Ide-ide tersebut
kemudian dituangkan ke dalam paragraf dan wacana yang koheren dan kohesif
Dari sebuah tulisan dapat diselami cara berpikir seseorang dan apa-apa yang
terekam dalam pikirannya
Sejalan dengan pendapat di atas (Dalman 20154) menjelaskan bahwa
menulis adalah mengungkapkan ide atau gagasannya dalam bentuk karangan
secara leluasa Dalam hal ini penulis membutuhkan skemata yang luas sehingga
si penulis mampu menuangkan ide gagasan pendapatnya dengan mudah dan
lancar Skemata itu sendiri adalah pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa keterampilan menulis
berkaitan dengan aspek kognitif Ketika seseorang menulis berarti aspek
kognitifnya sedang bekerja Dalam menulis seseorang mengerahkan pikirannya
5
untuk merangkai berbagai pengetahuan yang dimiliki baik pengetahuan tentang
informasi yang dikemukakan maupun pengetahuan kebahasaan yang dimilikinya
Jadi menulis adalah aktivitas seluruh otak yang melibatkan emosi dan pikiran
2 Keterampilan Dasar Menulis
Setiap penulis wajib menguasai keterampilan dasar menulis Menurut
Nurhadi (201747) Ada sepuluh keterampilan dasar menulis yang perlu dikuasai
seorang penulis di antaranya
a Memilih topik
b Merumuskan judul
c Menyusun kerangka tulisan
d Memilih kata
e Menyusun kalimat
f Mengembangkan paragraf
g Mengorganisasikan paragraf menjadi wacana
h Menyajikan ide dalam bentuk tabel gambar dan bagan
i Mengutip
j Menyunting
Kesepuluh keterampilan dasar itu menjadi modal utama penulis Jika
dikuasai seorang penulis akan mudah menuangkan idenya Penguasaan atas
kesepuluh keterampilan itu memudahkan seseorang lsquobermanuverrsquo dalam
lsquoakrobatikrsquo kegiatan menulis
Selanjutnya menurut Halim (201423) Keterampilan menulis adalah
kemampuan seseorang menggunakan bahasa tulis sebagai alat baik wadah
maupun media untuk memaparkan isi jiwanya penghayatan pengalamannya
secara teratur Ada beberapa indikator dalam keterampilan menulis yaitu
a Kemampuan memilih ide yang akan dipaparkan
b Kemampuan menata atau mengorganisasikan ide pilihannya secara sistematis
c Kemampuan menggunakan bahasa menurut kaidah-kaidah serta kebiasaan
pemakaian bahasa yang telah umum sifatnya
d Kemampuan menggunakan gaya bahasa yaitu pilihan struktur dan kosakata
untuk memberikan nada atau makna terhadap karangan itu
6
e Kemampuan mengatur mekanisme tulisan yaitu tata cara penulisan lambang-
lambang bahasa tertulis (ejaan) yang dipaparkan dalam bahasa tersebut
(Halim 201423)
Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa hakikat
keterampilan menulis adalah kemampuan dan kecakapan seseorang dalam
menuangkan pikiran gagasan dan perasaan melalui bahasa tulis sesuai dengan
ketentuan kebahasaan dan dapat dipahami oleh orang lain
3 Tujuan Menulis
Ketika seseorang menulis seseorang memiliki tujuan tertentu Tujuan itu
berhubungan dengan gagasan atau informasi yang ingin dikomunikasikan melalui
tulisan Tujuan itu juga berkaitan erat dengan respon atau tanggapan yang
diharapkan muncul dari pembaca setelah membaca tulisan tersebut
Tujuan menulis ditentukan pada tahap pramenulis itu berarti tujuan
menulis sudah ada dalam diri penulis sebelum ia melakukan kegiatan menulis
Tujuan menulis sudah ada sejak seseorang mempunyai keinginan untuk menulis
Jadi tujuan menulis bisa diketahui setelah pembaca membaca tulisan tersebut
Setelah membaca suatu tulisan pembaca dengan mudah dapat mengidentifikasi
tujuan penulis apakah sekadar memberitahu menghibur atau memengaruhi
pembaca
Secara garis besar ada enam tujuan umum menulis yaitu
a Menginformasikan
b Meyakinkan
c Mengekspresikan diri
d Menghibur
e Menghasilkan sesuatu dan
f Memecahkan masalah (Nurhadi 201713)
Sebuah tulisan yang bertujuan untuk menginformasikan biasanya
menyajikan sejumlah informasi berupa fakta-fakta atau memaparkan suatu
prosedur untuk diketahui oleh pembaca Tulisan yang bertujuan untuk
meyakinkan selain memuat fakta-fakta juga menyajikan opini atau pendapat
untuk meyakinkan dan memengaruhi pembaca agar sependapat atau bertindak
sesuai keinginan penulis Tulisan yang bertujuan untuk mengekspresikan diri
7
memuat ungkapan atau curahan berbagai pikiran dan perasaan penulis Bentuk
tulisan semacam ini yang kemudian melahirkan tulisan kreatif seperti esai atau
opini
Sementara itu tulisan yang bertujuan menghibur dapat kita temukan pada
tulisan-tulisan kreatif yang memang ditulis untuk memberikan hiburan kepuasan
atau kesenangan pada pembaca misalnya tulisan humor anekdot atau sastra
Menulis dengan tujuan kreatif adalah menulis yang berhubungan dengan
pencapaian nilai-nilai artistik dan estetis melaui tulisan Menulis dengan tujuan
pemecahan masalah adalah menulis untuk menjelaskan menjernihkan dan
memecahkan suatu masalah
Tujuan-tujuan yang telah dikemukakan diatas tidak selalu berdiri sendiri
Sebuah tulisan terkadang memuat beberapa tujuan sekaligus Menutup
kemungkinan seorang penulis memiliki dua atau lebih tujuan yang ingin
disampaikan secara bersamaan melalui tulisannya Misalnya selain
menginformasikan sesuatu penulis juga ingin pembaca meyakini kebenaran
informasi yang disampaikan Tujuan menulis untuk mengekspresikan diri
terkadang muncul bersamaan dengan tujuan kreatif Namun biasanya di antara
tujuan-tujuan itu ada salah satu tujuan yang dominan Prinsipnya tulisan yang
baik adalah tulisan yang memiliki tujuan yang jelas Dengan kata lain tulisan itu
memiliki kejelasan arah tentang hal apa yang ingin dikemukakan untuk keperluan
apa dan kepada siapa tulisan itu ditujukan
Berdasarkan pendapat-pendapat tentang tujuan menulis yang dikemukakan
di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan menulis yang utama adalah untuk
menuangkan ide-ide atau gagasan dalam bentuk bahasa tulis agar dapat dengan
mudah dimengerti dan dipahami oleh orang lain Ide atau gagasan yang
diwujudkan dalam bentuk informasi tertulis itu beragam bentuk dan isinya Ada
informasi tulisan yang berisi fakta perasaan sikap atau hasil kajian tentang
sesuatu hal Bentuk tulisan pun ada yang serius seperti bentuk tulisan pada buku-
buku atau majalah ilmiah dan ada pula yang disajikan secara santai seperti tulisan-
tulisan fiksi atau rekaan
4 Tahap-Tahap Menulis
8
Sebagai sebuah proses menulis terdiri dari beberapa tahap Nurhadi dan
Tompkins (20178) menguraikan lima tahap proses menulis yaitu pramenulis
(prewriting) penulisan draf (drafting) perbaikan (revising) penyuntingan
(editing) dan penerbitan (publishing) Tahapan tersebut lebih mengacu pada
kegiatan menulis yang bersifat formal untuk menghasilkan sebuah tulisan yang
baik
Secara garis besar menulis meliputi tiga tahap kegiatan yaitu
a Persiapan
Persiapan menulis merupakan tahap pertama yang harus dilakukan penulis
Kegiatan persiapan meliputi segala sesuatu yang dikerjakan sebelum kegiatan
menulis yang sebenarnya dilaksanakan Kegiatan yang dimaksud adalah
1) Menetapkan tujuan
2) Mengidentifikasi calon pembaca
3) Mempertimbangkan ruang lingkup isi
4) Memilih media terbit
5) Menentukan topik
6) Menyusun kerangka karangan dan
7) Merumuskan judul
b Menulis
Setelah semua persiapan matang tahap selanjutnya adalah menulis yaitu
mengembangkan kerangka karangan menjadi karangan yang utuh Pada saat
inilah anda mencurahkan semua ide ke dalam lambang-lambang bahasa tulis
Dalam prosesnya kegiatan menulis terdiri atas dua tahap yaitu menulis buram
dan merevisi tulisan
c Pasca menulis
Kegiatan pasca menulis adalah kegiatan menyempurnakan tulisan dan
menpublikasikannya Dua hal hal itu menjadi bagian dari kegiatan menulis
karena kesempurnaan sebuah tulisan diukur dari ketersampaiannya pesan kepada
pembaca Proses menulis dikatakan lengkap jika tulisan itu bisa dibaca oleh
orang lain Itu artinya tulisan itu telah memiliki kelengkapan standar publikasi
dan benar-benar terbit Ada 3 kegiatan pasca menulis yaitu pertama melengkapi
9
naskah dengan unsur publikasi Kedua menata tampilannya ketiga
memublikasikan tulisan (Nurhadi 2017118)
5 Pengertian Teks Prosedur
Teks prosedur adalah langkah-langkah atau tahap-tahap yang harus
ditempuh untuk mencapai tujuan Setiap tahapan yang dilakukan berisi informasi
antara informasi satu dengan yang lainnya saling berkaitan Informasi pada bagian
utama berupa pernyataan umum Sementara itu bagian langkah berisi pernyataan
khusus yang menandai rangkaian kegiatan Teks prosedur dibedakan menjadi teks
prosedur sederhana teks prosedur kompleks dan protokol Teks prosedur
sederhana dibangun dari dua atau tiga langkah saja seperti prosedur
mengoperasikan setrika Adapun teks prosedur kompleks mencakup banyak
langkah seperti prosedur tentang tilang Sementara itu protokol merupakan
prosedur yang langkah-langkahnya tidak terlalu ketat dan mudah dipahami
Menurut Mahsun (201430) teks prosedur adalah teks yang bertujuan
untuk memberikan pengarahan atau pengajaran tentang langkah-langkah sesuatu
yang telah ditentukan Teks prosedur berisi suatu pengamatan ataupun percobaan
lebih lanjut mahsun menjelaskan bahwa teks prosedur memiliki struktur berpikir
judul tujuan daftar bahan urutan tahapan pelaksanaan pengamatan dan
simpulan
6 Ciri-Ciri Teks Prosedur
Menurut Yustinah (20183) teks prosedur mempunyai ciri-ciri sebagai
berikut
a Judul ditulis secara jelas
b Langkah-langkah kerja dipaparkan secara urut
c Langkah kerja satu dengan yang lainnya koheren
d Teks bersifat informatif
e Teks dipaparkan secara terperinci
f Isi informasi bersifat objektif
g Informasi yang disampaikan bersifat universal
h Teks bersifat aktua akurat dan logis
7 Struktur Teks Prosedur
10
Secara umum teks prosedur terjadi dari enam bagian yang membentuk
alur kerja serta menggambarkan prosedur tertentu Berikut penjelasan yang lebih
terperinci tentang keenam bagian tersebut
a Tujuan sebuah prosedur diawali dengan pendahuluan yang memaparkan
tujuan serta penjelasan singkat yang mengantarkan pengguna menuju
langkah-langkah kerja yang hendak ditempuh Biasanya bagian ini
menunjukkan hal yang akan dipaparkan dalam teks
b Langkah 1 langkah ini berupa langkah awal seseorang melakukan pekerjaan
yang dilanjutkan dengan langkah berikutnya
c Langkah 2 langkah ini melanjutkan langkah yang pertama dan dilanjutkan
dengan langkah berikutnya
d Langkah 3 langkah ini melanjutkan langkah kedua dan dilanjutkan dengan
langkah berikutnya
e Langkah 4 ini merupakan langkah terakhir jika prosedur itu hanya terdiri dari
empat langkah Untuk sebuah langkah kerja prosedur yang terdiri dari empat
langkah tergolong prosedur yang sederhana Pada umumnya terjadi pada
pekerjaan sehari-hari
f Penutup ini merupakan bagian akhir dari teks prosedur Penutup merupakan
penjelasan langkah atau simpulan prosedur kerja Namun bagian ini tidak
selalu ada Biasanya setelah langkah terakhir pekerjaan sudah selesai
8 Tujuan Teks Prosedur
Menurut Priyatni (201487) tujuan teks prosedur menjelaskan bagaimana
sesuatu dibuat atau dilakukan dengan langkah-langkah yang urut Sementara itu
dalam Kemendikbut (201384) tujuan komunikatif teks prosedur adalah
memberikan petunjuk atau cara melakukan sesuatu melalui serangkaian tindakan
atau langkah-langkah
9 Kaidah Teks Prosedur
Untuk lebih memahami teks prosedur dibutuhkan pengetahuan mengenai
kaidah teksnya Kaidah-kaidah teks prosedur adalah sebagai berikut
a Menggunakan kalimat imperatif deklaratif dan interogatif
Kalimat imperatif disebut juga kalimat perintah Kalimat perintah
bermanfaat untuk menyusun langkah-langkah dalam teks prosedur
11
Kalimat deklaratif disebut juga kalimat pernyataan kalimat ini berfungsi
untuk menyatakan informasi atau berita Kalimat deklaratif bermanfaat untuk
menyusun teks prosedur pada bagian pengantar
Kalimat interogatif disebut juga kalimat pernyataan Kalimat ini berfungsi
untuk bertanya Kalimat interogatif bermanfaat untuk menyusun teks prosedur
pada bagian menyusun langkah-langkah
b Menggunakan urutanlangkah
Teks prosedur menggunakan urutan langkah satu per satu Langkah itu
harus terurut tidak boleh dibalik atau salah satunya dihilangkan Hilangnya salah
satu langkah akan membuat tahapan alur kerja dalam teks prosedur menjadi tidak
utuh
c Menggunakan nomina atau partisipan
Nomina adalah kata yang mengacu pada benda atau hal-hal yang
konseptual misalnya kursi bangunan keputusan Partisipan dalam teks prosedur
biasanya manusia secara umum seperti pengendara anda kita yang disesuaikan
dengan konteks kalimat
d Menggunakan verba kata kerja
Verba kata kerja adalah kata yang menunjukkan aksi peristiwa keadaan
misalnya menulis melihat dan menyaksikan Kata kerja dalam teks prosedur
biasanya berupa verba tingkah laku (verba yang mengacu pada ungkapan verbal)
atau verba material (verba yang mengacu pada tindakan fisik)
e Menggunakan konjungsi
Konjungsi digunakan dalam teks prosedur biasanya berupa konjungsi
temporal seperti pertama kedua ketiga selanjutnya sesudah itu kemudian
Teknik penulisan teks prosedur ditinjau dari segi kebahasaan adalah
sebagai berikut
1) Gunakan kalimat perintah yang lugas
2) Gunakan bahasa yang singkat padat dan informatif Kalimat dalam teks
prosedur tidak boleh bertele-tele agar mudah dipahami pengguna
3) Gunakan bahasa yang logis dan sistematis Kalimat yang disusun dalam teks
prosedur harus urut dan mudah ditafsirkan efektif sserta tidak ambigu
4) Gunakan kalimat yang langsung tertuju kepada partisipan
12
10 Tahapan-Tahapan Penulisan Teks Prosedur
Selain kebahasaan dalam menyusun teks prosedur penting juga
memperhatikan tahapan-tahapan berikut
a Tentukan temajenis teks yang hendak dibuat seperti cara melakukan suatu
kegiatan
b Tentukan jumlah langkah yang dibutuhkan untuk menyelesaikan kerja
tersebut
c Perhatikan urutan langkahkegiatan secara runtut
d Periksa kembali apakah ada langkah yang harus direvisi demi mendapatkan
hasil yang sempurna (Yustinah 201816)
11 Model Example Non-Example
Example Non-Example merupakan strategi pembelajaran yang
menggunakan gambar sebagai media untuk menyampaikan materi pelajaran
Strategi ini bertujuan mendorong siswa untuk belajar berpikir kritis dengan
memecahkan permasalahan-permasalahan yang termuat dalam contoh-contoh
gambar yang disajikan Penggunaan media gambar dirancang agar siswa dapat
menganalisis gambar tersebut untuk kemudian dideskripsikan secara singkat
perihal isi dari sebuah gambar Dengan demikian strategi ini menekankan pada
konteks analisis siswa Gambar yang digunakan pada strategi ini dapat
ditampilkan melalui proyektor atau yang paling sederhana yaitu poster Gambar
ini haruslah jelas terlihat meski dari jarak jauh sehingga siswa yang berada di
bangku belakang dapat juga melihatnya dengan jelas
Strategi Example Non-Example juga ditujukan untuk mengajarkan siswa
dalam belajar memahami dan menganalisis sebuah konsep Konsep pada
umumnya dipelajari melalui dua cara pengamatan dan definisi Example Non-
Example adalah strategi yang dapat digunakan untuk mengajarkan definisi
konsep (Huda 2018234)
12 Langkah-Langkah Penerapan Model Example Non-Example
Langkah-langkah penerapan strategi pembelajaran Example Non-Example
dapat dilakukan sebagai berikut
a Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan pelajaran
b Guru menempelkan gambar di papan atau ditayangkan lewat OHP
13
c Guru membentuk kelompok-kelompok yang masing-masing terdiri dari 2-3
siswa
d Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan kepada setiap kelompok
untuk memperhatikan danatau menganalisis gambar
e Mencatat hasil diskusi dari analisis gambar pada kertas
f Memberi kesempatan bagi tiap kelompok untuk membacakan hasil
diskusinya
g Berdasarkan komentar atau hasil diskusi siswa guru menjelaskan materi
sesuai tujuan yang ingin dicapai
h Penutup
Menurut Huda dan Buehl (2018235) strategi Example Non-Example
melibatkan siswa untuk
a Menggunakan sebuah contoh untuk memperluas pemahaman sebuah konsep
dengan lebih mendalam dan lebih kompleks
b Melakukan proses discovery (penemuan) yang mendorong mereka
membangun konsep secara progresif melalui pengalaman langsung terhadap
contoh-contoh yang mereka pelajari
c Mengeksplorasi karakteristik dari suatu konsep dengan mempertimbangkan
bagian Non-Example yang dimungkinkan masih memiliki karakteristik
konsep yang telah dipaparkan pada bagian example
13 Kelebihan Dan Kekurangan Model Example Non-Example
Kelebihan strategi ini adalah
a Siswa lebih kritis dalam menganalisis gambar
b Siswa mengetahui aplikasi dari materi berupa contoh gambar
c Siswa diberi kesempatan untuk mengemukakan pendapatnya
Sementara itu strategi ini juga memiliki kelemahan karena tidak semua
materi pelajaran dapat disajikan dalam bentuk gambar selain karena persiapannya
yang terkadang membutuhkan waktu lama
22 Hasil Penelitian yang Relevan
1 Penerapan model Example Non-Example dalam menulis karangan deskripsi
siswa kelas XI SMK Kristen Palopo Hasil penelitian menunjukkan bahwa
hasil belajar siswa kelas XI SMK Kristen Palopo sebelum diterapkan model
14
Example Non-Example berada pada kategori sangat rendah sedangkan hasil
belajar siswa kelas XI SMK Kristen Palopo setelah diterapkan model
Example Non-Example berada pada kategori tinggi Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar menulis karangan
deskripsi siswa kelas XI SMK Kristen Palopo setelah diterapkan model
Example Non-Example
2 Keefektifan model Example Non-Example dalam pembelajaran menulis
paragraf deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Palopo Hasil penelitian
menunjukkan penerapan model Example Non-Example lebih baik dari pada
tidak menggunakan model Example Non-Example dalam pembelajaran
menulis paragraf deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Palopo Hal ini
dibuktikan dari hasil uji-t diperoleh ρ= 0000 karena ρlt005 (0000lt 005)
maka H₁ diterima dan H₀ ditolak Nilai rata-rata kelompok kelas eksperimen
pada tes awal (pretest) sebesar 4047 dan tes akhir (posttest) sebesar 7647
Nilai rata-rata kelompok kelas kontrol pada tes awal (pretest) sebesar 3642
dan tes akhir (posttest) sebesar 6323 Jadi metode penerapan model Example
Non-Example efektif digunakan pada pembelajaran menulis paragraf
deskripsi siswa kelas VIII
3 Pengaruh model Example Non-Example terhadap kemampuan menulis puisi
religius siswa kelas X Multimedia 1 SMK Negeri 5 Kabupaten Majene Hasil
penelitian menunjukkan hasil belajar menulis puisi religius siswa
menggunakan model Example Non-Example lebih baik dibandingkan hasil
belajar menulis puisi religius siswa menggunakan metode struktural Dengan
kata lain pembelajaran model Example Non-Example berpengaruh positif
terhadap kemampuan menulis puisi religius
4 Kemampuan menulis teks prosedur kompleks siswa kelas X SMK Negeri 3
Kota Malang Hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur kompleks
siswa kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang dari rata-rata keseluruhan aspek
penilaian siswa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur kompleks
siswa kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang dapat dikatakan mampu dalam
menulis prosedur kompleks
15
5 Kemapuan menulis teks prosedur siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Segeri
Kabupaten Pangkep Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas VIII
SMP Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep memeroleh nilai rata-rata 8054
dengan presentase 7741 yaitu mampu menulis teks prosedur
23 Kerangka Pikir
Kurikulum yang digunakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di
beberapa sekolah yaitu kurikulum 2013 yang merupakan penyempurna dari
kurikulum sebelumnya Dalam kurikulum 2013 pembelajaran Bahasa Indonesia
lebih mengarah pada berbasis teks baik lisan maupun tulisan Dalam penelitian
ini peneliti lebih berfokus pada keterampilan menulis
Pembelajaran menulis di sekolah juga mengalami beberapa kendala
terutama pembelajaran menulis teks prosedur Di kelas siswa tidak mempunyai
motivasi dalam belajar keterampilan menulis teks prosedur Siswa malas setiap
mengikuti pelajaran menulis teks prosedur dan menganggap menulis itu sesuatu
yang tidak penting Selain itu pembelajaran dilakukan guru cenderung monoton
siswa hanya mendengarkan materi melalui metode ceramah siswa mendengarkan
guru menyampaikan materi setelah itu guru menyuruh siswa untuk membuat teks
prosedur
Keterampilan menulis selain membutuhkan media dalam pembelajaran
juga membutuhkan model yang digunanakan dalam proses belajar mengajar
Seperti yang kita ketahui bahwa menulis teks prosedur merupakan kegiatan yang
tidak mudah untuk dilakukan oleh setiap orang Siswa masih sulit untuk
menyampaikan ide gagasan dan pikirannya ke dalam teks prosedur secara baik
Guru dalam menyampaikan materi pelajaran masih menggunakan metode
konvensional yang membuat siswa kurang dapat mengembangkan kemampuannya
dalam menulis teks prosedur
16
Gambar 1 Kerangka pikir
Aspek Berbahasa K13
Menyimak Berbicara Membaca Menulis
Menulis Teks Prosedur
Model Pembelajaran
Example Non-Example
Data
Analisis
Temuan
17
BAB III
METODE PENELITIAN
31 Jenis Penelitian dan Desain Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bertujuan mendeskripsikan
kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example
Desain penelitian ini adalah one group design pretest posttest disusun
secara sistematis
32 Lokasi dan Waktu Penelitian
1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 7 Luwu Utara Sekolah ini
berlokasi di JL Poros Trans Sulawesi Desa Dandang Kecamatan Sabbang
Selatan Kabupaten Luwu Utara
2 Waktu Penelitian
Waktu penelitian yang ditetapkan oleh peneliti adalah dua bulan setelah
dikeluarkannya izin penelitian yang ditujukan ke sekolah yang bersangkutan
33 Populasi dan Sampel Penelitian
1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI di SMK
Negeri 7 Luwu Utara Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini
Tabel 1 Keadaan populasi
No Variasi Kelas Jumlah
1 TKR I 33 siswa
2 TKR II 32 siswa
3 TKJ I 32 siswa
4 TKJ II 30 siswa
5 ATP 32 siswa
Jumlah Variasi 159
18
Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara
6 Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas TKJ II yang terdiri dari 8
laki-laki dan 22 perempuan Dilihat pada tabel berikut
Tabel 2 Keadaan sampel
No Variasi Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah
1 TKJ II 8 22 30
Jumlah Sampel 30
Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara
34 Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan hal yang penting dalam proses penelitian
karena data-data yang dikumpulkan merupakan catatan yang nantinya akan diolah
selanjutnya dipaparkan Pelaksanaan penelitian ini menggunakan beberapa
langkah sebagai berikut
1 Teknik Observasi
Teknik observasi dilakukan untuk mengetahui proses jalannya
pembelajaran yang dimana observasi ini dilakukan menggunakan lembar
pengamatan yang telah penulis siapkan Observasi juga berfungsi untuk
mengetahui kondisi keadaan lingkungan sekolah
2 Metode Tes
Dimana metode tes menggunakan lembar instrument yang telah disiapkan
oleh peneliti Bertujuan hendak dikerjakan oleh variabel penelitian dalam hal ini
siswa menyusun mengorganisasikan sendiri jawaban atas tugas yang diberikan
pada lembar instrumen Tes ini sangat bermanfaat untuk mengembangkan dan
mengetahui kemampuan dalam menjelaskan atau memaparkan hasil perolehan
siswa
3 Dokumentasi
19
Teknik ini digunakan untuk memberikan bukti terjadinya proses
pembelajaran dokumentasi berupa foto-foto proses penelitian dan video selama
proses pembelajaran
36 Teknik Analisis Data
Setelah semua data terkumpul langkah-langkah analisis terhadap data-data
yang telah ada dilakukan pemberian nilai terhadap hasil siswa dalam instrumen
berdasarkan kriteria penilaian yang telah dipaparkan Setelah kemampuan
diketahui maka kategorisasi kemampuan siswa dapat pula diketahui
Data yang diperoleh melalui teknik tes kemudian dianalisis dengan teknik
statistik deskriptif
Langkah-langkah pemerolehan data dengan menggunakan teknik statistik
deskriptif adalah sebagai berikut
1 Membuat daftar skor mentah
2 Membuat distribusi frekuensi dari skor mentah
3 Membuat nilai rata-rata perolehan siswa dengan rumus sebagai berikut
Keterangan
N = Nilai Rata-rata siswa
Ʃ = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
4 Rubrik Penilaian tingkat kemampuan menentukan menggunakan tabel berikut
ini
Tabel 3 Penilaian tingkat kemampuan
No Rentang nilai Kategori Persentase()
1 85-100 Sangat baik
2 75-84 Baik
3 60-74 Cukup
20
4 40-59 Kurang
5 0-39 Gagal
Sumber Berdasarkan tingkat kemampuan
Tabel 4 Kriteria ketuntasan disesuaikan KKM
No Pemerolehan Nilai Kriteria
1 Nilai di atas 75 Mampu
2 Nilai di bawah 75 Tidak Mampu
Jumlah
Sumber SMK Negeri 7 Luwu Utara
Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada kompetensi dasar ini
adalah 75 Dikatakan siswa mampu jika memperoleh nilai 75 ke atas sebanyak
85
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
41 Hasil Penelitian
Bab ini menyajikan hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Penelitian ini merupakan penelitian yang berorientasi pada pencapaian tujuan
melalui pembahasan permasalahan yang ada
Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara
sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil
penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan
atau dengan kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis
teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri
7 Luwu Utara
Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara pemberian
lembar kerja atau instrumen kepada siswa Adapun teknik pengumpulan data
didapat dari proses observasi adalah suatu kegiatan mengamati jalannya proses
pembelajaran tes yang diberikan kepada siswa adalah tes uraian dan dokumentasi
adalah proses pengambilan foto selama pelaksanaan proses penelitian Data-data
ini nantinya akan menjadi penunjang keakuratan data-data yang akan ditampilkan
penulis pada hasil penelitian
Dalam kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Dikatakan memadai atau
mampu apabila siswa memperoleh nilai ge 75 sebanyak 85 Depdiknas (2006)
Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan
teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah
hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example
siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data
adalah sebagai berikut
22
1 Hasil Observasi Pembelajaran Kemampuan Menulis Teks Prosedur
Melalui Model Example Non-Example Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri
7 Luwu Utara
Tabel 5 Hasil observasi pelaksanaan pembelajaran
No Aktivitas siswa Tuntas Tidak tuntas
a Siswa yang hadir 23 7
b Siswa yang berusaha memahami
pembelajaran dengan bertanya
kepada teman kelompoknya
22 8
c Memperhatikan guru saat
menjelaskan
28 2
d Siswa bersemangat dan berminat
mengikuti proses pembelajaran
27 3
Sumber Siswa kelas XI TKJ II SMK Negeri 7 Luwu Utara
Dalam obeservasi pembelajaran menunjukkan bahwa siswa yang hadir
sebanyak 23 siswa dan 7 siswa yang tidak hadir sebanyak 22 siswa berusaha
memahami sebanyak 8 siswa tidak berusaha memahami pembelajaran dengan
bertanya kepada teman kelompoknya sebanyak 28 siswa memperhatikan guru
saat menjelaskan sebanyak 2 siswa yang tidak memerhatikan guru saat
menjelaskan sebanyak 7 siswa bersemangat dan berminat mengikuti proses
pembelajaran dan 3 siswa yang tidak bersemangat dan berminat mengikuti
proses pemebelajaran
2 Membuat daftar skor mentah pretest
Data penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel Adapun nilai-nilai yang
diperoleh siswa dari hasil pretest adalah sebagai berikut
Dalam memaparkan hasil penelitian ini peulis menguraikan secara sistematis
sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil penelitian ini
adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan atau dengan
kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara
Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan teknik
statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah hasil tes
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
23
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data adalah
sebagai berikut
Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan
teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang
diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis
menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah
pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada pretest di antaranya hasil
kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi
nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil
pretest siswa
24
Tabel 6 Skor mentah pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode sampel Skor Rata-rata
Pemeriksa 1 Pemeriksa 2
1 001 80 81 805
2 002 89 90 895
3 003 82 83 825
4 004 80 81 805
5 005 84 85 845
6 006 83 84 835
7 007 85 86 855
8 008 83 84 835
9 009 85 86 855
10 010 86 87 865
11 011 89 90 895
12 012 88 89 885
13 013 85 86 855
14 014 83 84 835
15 015 82 83 825
16 016 87 88 875
17 017 86 87 865
18 018 88 89 885
19 019 - - -
20 020 87 88 875
21 021 83 84 835
22 022 84 85 845
23 023 87 88 875
24 024 - - -
25 025 88 89 885
26 026 89 90 895
27 027 - - -
28 028 87 88 875
29 029 86 87 865
30 030 87 88 875
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
25
Tabel 7 Skor pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode sampel Skor siswa
1 001 805
2 002 895
3 003 825
4 004 805
5 005 845
6 006 835
7 007 855
8 008 835
9 009 855
10 010 865
11 011 895
12 012 885
13 013 855
14 014 835
15 015 825
16 016 875
17 017 865
18 018 885
19 019 -
20 020 875
21 021 835
22 022 845
23 023 875
24 024 -
25 025 885
26 026 895
27 027 -
28 028 875
29 029 865
30 030 875
Jumlah 23165
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 7 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam
pretest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 895 yang diperoleh 3 siswa dan nilai
26
terendah adalah 805 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 3
siswa tidak menghadiri proses penelitian
Tabel 8 Rangkuman nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Rangkuman pretest Keterangan perolehan
Sampel penelitian 30
Nilai minimal 75
Nilai tertinggi 895
Nilai terendah 805
Nilai rata-rata 7721
KKM 75
Nilai siswa di atas KKM (ge 75) 27
Nilai siswa di bawah KKM (lt 75) 3
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus
diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses
pembelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa 895 nilai terendah
yang dicapai siswa 805 perolehan nilai rata-rata siswa adalah 7721 KKM SMK
Negeri 7 Luwu Utara 75 dan dari hasil keseluruhan siswa yang mampu
mendapatkan nilai diatas 75 berjumlah 27 selebihnya mendapatkan nilai di bawah
75 yang berjumlah 3 siswa
Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat
dari persentase siswa dalam klasifikasi adalah sebagai berikut
Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dengan rumus sebagai berikut
N = Ʃί
N
N = 23165
30
N = 7721
27
Keterangan
N = Nilai rata-rata siswa
Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 7721
Tabel 9 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Skor mentah Frekuensi Persentase ()
1 895 3 10
2 885 3 10
3 875 5 17
4 865 3 10
5 855 3 10
6 845 2 7
7 835 4 13
8 825 2 7
9 805 2 7
10 0 3 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 9 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa
bervariasi Sampel yang memperoleh skor 895 berjumlah 3 siswa (10) sampel
yang memperoleh skor 885 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang memperoleh
skor 875 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 865 berjumlah
3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 855 berjumlah 3 siswa (10)
sampel yang memperoleh skor 845 berjumlah 2 siswa (7) sampel yang
memperoleh skor 835 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh skor
825 berjumlah 2 siswa (7) dan sampel yang memperoleh skor 805 berjumlah 2
siswa (7)
28
Gambar 2 Distribusi dan persentase skor mentah (pretest) menulis teks prosedur
Tabel 10 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example
Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Kemampuan Kualifikasi Frekuensi Perolehan ()
Sangat baik 85-100 17 57
Baik 70-84 10 33
Cukup 55-69 0 0
Kurang 40-54 0 0
Sangat kurang 0-39 3 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Siswa yang memperoleh sangat baik 17 siswa atau (57) kualifikasi baik
10 siswa atau (33) kualifikasi cukup tidak terlihat siswa yang memeroleh
kualifikasi kurang tidak terlihat siswa yang memeroleh dan kualifikasi sangat
kurang diperoleh 3 siswa atau (10)
3
2 2
4
2
3 3
5
3 3
10 7 7 13 7 10 10 17 10 10
0 805 825 835 845 855 865 875 885 895
Frekuensi Persentase
17
10
0 0
3
57 33 0 0 10 0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang
Frekuensi Persentase
29
Gambar 3 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur
Tabel 11 Ketuntasan belajar pretest menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase
1 Nilai ge 75 27 tuntas 90
2 Nilai lt 75 3 Tidak Tuntas 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 11 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai
ge 75 berjumlah 27 siswa (90) sedangkan siswa siswa yang memperoleh nilai lt
75 berjumlah 3 siswa (10) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI
SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75
lebih dari dari 85
3 Membuat Daftar Skor Mentah Posttest
Data penelitian ini disajikan dalam betuk tabel Adapun nilai-nilai yang
diperoleh siswa dari hasil posttest adalah sebagai berikut
Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara
sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil
penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan
atau dengan kata lain dituliskan dengan angka ndash angka tentang kemampuan
menulis teks prosedur melalui model example non-example siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara
Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan
teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah
hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model example non-example
siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah ndash langkah menganalisis data
adalah sebagai berikut
Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan
teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang
diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis
menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah
30
pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada posttest di antaranya hasil
kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi
nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil
posttest siswa
Tabel 12 Skor mentah posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode Sampel Skor
Rata ndash rata Pemeriksa 1 Pemeriksa 2
1 001 92 93 925
2 002 97 98 975
3 003 92 93 925
4 004 96 97 965
5 005 92 93 925
6 006 94 95 945
7 007 95 96 955
8 008 93 94 935
9 009 94 95 945
10 010 93 94 935
11 011 96 97 965
12 012 94 95 945
13 013 98 99 985
14 014 96 97 965
15 015 90 91 905
16 016 95 96 955
17 017 94 95 945
18 018 96 97 965
19 019 - - -
20 020 90 91 905
21 021 95 96 955
22 022 92 93 925
23 023 97 98 975
24 024 - - -
25 025 93 94 935
26 026 98 99 985
27 027 97 98 975
28 028 96 97 965
29 029 97 98 975
30 030 98 99 985
Sumber Data Primer setelah diolah (2020)
31
Tabel 13 Skor posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode Sampel Skor Siswa
1 001 925
2 002 975
3 003 925
4 004 965
5 005 925
6 006 945
7 007 955
8 008 935
9 009 945
10 010 935
11 011 965
12 012 945
13 013 985
14 014 965
15 015 905
16 016 955
17 017 945
18 018 965
19 019 -
20 020 905
21 021 955
22 022 925
23 023 975
24 024 -
25 025 935
26 026 985
27 027 975
28 028 965
29 029 975
30 030 985
Jumlah 2663
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tebel 13 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur
melalui model Example-Non Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam
posttest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 985 yang diperoleh 3 siswa dan
32
nilai terendah adalah 905 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 2
siswa tidak mengahadiri proses penelitian
Tabel 14 Rangkuman nilai posttest menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Rangkuman posttest Keterangan perolehan
Sampel penelitian 30
Nilai minimal 75
Nilai tertinggi 985
Nilai terendah 905
Nilai rata-rata 8876
KKM 75
Nilai siswa di atas KKM (ge75) 28
Nilai siswa di bawah KKM (lt75) 2
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus
diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses
pemebelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa adalah 985 nilai
terendah yang dicapai siswa adalah 905 perolehan nilai rata-rata siswa adalah
8876 KKM SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dan dari hasil keseluruhan
siswa yang mampu mendapatkan nilai di atas 75 berjumlah 28 selebihnya
mendapatkan nilai di bawah 75 yang berjumlah 2 siswa Berikut adalah tabel-tabel
perolehan nilai siswa
Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat
dari persentase siswa dalam klasifikasi Depdiknas (2006) adalah sebagai berikut
Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dengan rumus sebagai berikut
N = Ʃί
N
N = 2663
30
N = 8876
33
Keterangan
N = Nilai rata-rata siswa
Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara 8876
Tabel 15 Distribusi frekuensi dan presentase dari skor mentah menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara
No Skor mentah Frekuensi Persentase ()
1 985 3 10
2 975 4 13
3 965 5 17
4 955 3 10
5 945 4 13
6 935 3 10
7 925 4 13
8 905 2 7
9 0 2 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 15 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa
bervariasi Sampel yang memperoleh skor 985 berjumlah 3 siswa (10) sampel
yang memperoleh skor 975 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh
skor 965 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 955 berjumlah
3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 945 berjumlah 4 siswa (13)
sampel yang memperoleh skor 935 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang
memperoleh skor 925 berjumlah 4 siswa (13) dan sampel yang memperoleh
skor 905 berjumlah 2 siswa (7)
34
Gambar 4 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah (posttest)
Tabel 16 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Kemampuan Klasifikasi Frekuensi Perolehan ()
Sangat baik 85-100 28 93
Baik 70-84 0 0
Cukup 55-59 0 0
Kurang 40-54 0 0
Sangat kurang 0-39 2 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Siswa yang memperoleh kualifikasi sangat baik 28 siswa atau (93) tidak
terdapat siswa kualifikasi baik tidak terdapat siswa kualifikasi cukup tidak
terdapat siswa kualifikasi kurang dan kualifikasi sangat kurang diperoleh 2 siswa
atau (7)
Gambar 5 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur
2 2
4
3
4
3
5
4
3
7 7 13 10 13 10 17 13 10 0
1
2
3
4
5
6
0 905 925 935 945 955 965 975 985
Frekuensi Persentase
0
10
20
30
Sangat baik BaikCukup
KurangSangatkurang
28
0 0
0 2
93 0
0 0
7
Chart Title
Frekuensi Persentase
35
Tabel 17 Ketuntasan belajar posttest menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase ()
1 Nilai ge 75 28 Tuntas 93
2 Nilai lt 75 2 Tidak tuntas 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 17 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai
ge 75 berjumlah 28 siswa (93) sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt 75
berjumlah 2 siswa (7) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example Hal ini di buktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75
lebih dari 85
42 Pembahasan
Langkah kerja penelitian dimulai dari fokus penelitian yaitu bagaimanakah
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Pada bagian ini diuraikan dan dijelaskan
hasil yang diperoleh dari penelitian Dimana simpulan yang diperoleh melalui data
yang terkumpul dari proses analisis data yang telah dilakukan dalam penelitian
Berdasarkan penyajian hasil analisis data di atas dapat diuraikan secara rinci
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Secara umum hasil analisis menunjukkan
bahwa siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari hasil siswa pretest
dan posttest
KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK
Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75
sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui
model Example Non- Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa
yang mendapatkan nilai pretest 75 ke atas sebanyak 27 siswa atau 90 Oleh
karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada pretest
36
KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK
Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75
sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui
model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa
yang mendapatkan nilai posttest 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh
karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada posttest
Hasil analisis yang dilakukan selama penelitian dengan menggunakan
pretest dan posttest pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara dalam
menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example Setelah dilakukan
penelitian dijelaskan bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example dapat dikategorikan mamputuntas yang
dikhususkan pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
51 Simpulan
Hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada bab sebelumnya
telah menjawab rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini lebih
jelasnya berikut simpulan penelitian penulis
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penelitian siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example dimana KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh
SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan
nilai 75 sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
siswa mendapatkan nilai 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh karena itu
siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
52 Saran
Saran yang penulis kemukakan dalam proses penelitian ini adalah
1 Guru memberikan latihan-latihan mengerjakan tugas Bahasa Indonesia
hendaknya dengan menggunakan model Example Non-Example
2 Diharapkan dengan adanya proses penelitian ini menjadi acuan bagi guru
Bahasa Indonesia di SMK Negeri 7 Luwu Utara
39
DAFTAR PUSTAKA
Any Andi Sitti Nur 2015 Pengaruh Model Example Non-Example Terhadap
Kemampuan Menulis Puisi Religious Siswa Kelas X Multimedia 1 SMK
Negeri 5 Kabupaten Majene Disertasi tidak diterbitkan Makassar
Universitas Negeri Makassar
Ar Rozaq Muhammad Ilham 2014 Kemampuan Menulis Teks Prosedur
Kompleks Kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang Disertasi tidak diterbitkan
Malang Universitas Negeri Malang
Dalman 2014 Keterampilan Menulis PT Raja Grafindo Persada Jakarta
Halim amran 2004 Teknik Pengajaran Menulis Djambatan Jakarta
Helmi 2017 Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Model Think
Pair Share Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Belopa Kabupaten Luwu
Disertasi tidak diterbitkan Palopo Universitas Cokroaminoto Palopo
Huda Miftahul 2018 Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran Cetakan IX
Pustaka pelajar Yogyakarta
Kementrian Pendidikan dan kebudayaan 2013 Buku Guru Bahasa Indonesia
Wahana Pengetahuan SMPMTS Kelas VIII Kementrian pendidikan dan
kebudayaaan Jakarta
Leapi 2019 Penerapan Model Example Non Example Dalam Menulis Karangan
Deskripsi Siswa Kelas XI SMK Kristen Palopo Disertasi tidak diterbitkan
Palopo Program Pascasarjana Universitas Cokroaminoto Palopo
Nurhadi 2017 Handbook of writing Cetakan I Bumi Akasara Jakarta
Priyatni 2014 Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum 2013
Bumi Karsa Malang
Rusmini 2017 Kemampuan Menulis Teks Prosedur Pada Siswa Kelas VIII SMP
Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep Disertasi tidak diterbitkan Makassar
Universitas Negeri Makassar
S Febrianty 2018 Keefektifan Model Example Non Example Dalam
Pembelajaran Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7
Palopo Disertasi tidak diterbitkan Palopo Program Pascasarjana
Universitas Cokroaminoto Palopo
Yustinah 2018 Produktif Berbahasa Indonesia jilid 2 Erlangga Jakarta
40
LAMPIRAN
41
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A Kompetensi Inti
K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
K2 Menunjukkan perilaku jujur disiplin tanggung jawab peduli (gotong
royong kerja sama toleran damai) santun responsif dan pro-aktif
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
K3 Memahami menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual
konseptual prosedural dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan teknologi seni budaya dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan kebangsaan kenegaraan dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
K4 Mengolah menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan
B Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3
32 Menganalisis struktur dan kebahasaan
teks prosedur Indikator Pencapaian
Kompetensi
321 Mengindentifikasi struktur
teks prosedur
322 Menelaah kebahasaan teks
ekplanasi
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4
Sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara
Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
KelasSemester X1Ganjil
Materi Pokok Teks Prosedur
Alokasi Waktu 6 x 45 Menit (2X pertemuan)
42
42 Memproduksi teks prosedur secara
lisan atau tulis dengan memerhatikan
struktur dan kebahasaan
Indikator Pencapaian
Kompetensi
421 Menentukan pola
pengembangan dalam
menulis teks prosedur
422 Menulis teks prosedur
berdasarkan struktur dan
kebahasaan
C Tujuan pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre saintifik
dan CLIL dengan model saintifik peserta didik dapat mengindentifikasi struktur
teks prosedur menelaah kebahasaan teks prosedur menentukan pola
pengembangan dalam menulis teks prosedur dan menulis teks prosedur
berdasarkan struktur dan kebahasaan dengan rasa ingin tahu kerja keras
tanggung jawab bersikap bersahabat komunikatif selama proses pembelajaran
D Materi
Skematik Prosedur
Pernyataan Umumtujuan
Tahapan-tahapan
Penegasan ulang
E Pendekatan Metode dan Model Pembelajaran
1 Pendekatan Saintifik
2 Model Pembelajaran Example Non-Example
3 Metode diskusi kelompok tanya jawab penugasan
G MediaAlat dan Bahan Sumber Belajar
1 MediaAlat Lembar Kerja Papan TulisWhite Board LCD
2 Sumber Belajar
a Suherli dkk 2017 Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun
2017 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud
43
b Suherli dkk Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017
Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud
c Kosasih E 2014 Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa
Indoneisa SMAMASMK Bandung Yrama Widya
F Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (2 times45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
1 Peserta didik merespon salam
tanda mensyukuri anugerah Tu-
han dan saling mendoakan
2 Peserta didik merespon
pertanyaan dari guru
berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya
(tanya jawab)
3 Peserta didik
menyimak kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4 Peserta
didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
5 Peserta didik menerima informa
si tentang hal-hal yang
akan dipelajari metode dan
media langkah
pembelajaran dan penilaian
Pembelajaran
Religius
Rasa ingin tahu
10 menit
Kegiatan
Inti
Mengamati
1 Peserta didik mengamati contoh
teks prosedur yang di bawa
2 Peserta didik mengidentifikasi
struktur dan kaidah kebahasaan
teks prosedur
Literasi
70
menit
44
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Menanya
3 Peserta didik bertanya jawab
tentang struktur dan kaidah
kebahasaan teks prosedur
4 Peserta didik memberi
komentar terhadap struktur dan
kaidah kebahasaan teks
prosedur
Menalar
1 Peserta didik duduk secara
berkelompok (heterogen 2-3
orang)
2 Peserta didik secara berdiskusi
mengidentifikasi struktur dan
kaidah kebahasaan teks
prosedur
Mencoba
1 Peserta didik mencoba
menentukan dan menganalisis
struktur dan kaidah kebahasaan
teks prosedur
5 Peserta didik mencoba
menuliskan struktur dan kaidah
kebahasaan teks prosedur
Mengomunikasikanmenyajikan
1 Peserta didik secara
berkelompok
mempresentasikan hasil
kerjanya
2 Peserta didik yang
lain memberikan komentar dan
masukan atas penampilan
temannya
Rasa ingin tahu
Kerja sama
(Collaborative)
Berpikir kritis
(Critical thinking)
Kreativitas
(Creativity)
Komunikatif
(Communicative)
Kegiatan
Penutup
Kegiatan guru bersama peserta
didik
1 Membuat rangkuman simpulan
pelajaran
2 Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
Kreativitas
(Creativity)
10
menit
45
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik untuk banyak
membaca teks prosedur lainnya
3 Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
4 Menutup kegiatan belajar
mengajar
HOTS
Pertemuan 2 (4 times45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
1 Peserta didik merespon salam
tanda mensyukuri anugerah Tu-
han dan saling mendoakan
2 Peserta didik merespon
pertanyaan dari guru
berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya(tanya
jawab)
3 Peserta didik
menyimak kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4 Peserta
didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
5 Peserta didik menerima informa
Religius
Rasa ingin tahu
15 menit
46
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
si tentang hal-hal yang
akan dipelajari metode dan
media langkah
pembelajaran dan penilaian pe
mbelajaran
Kegiatan
Inti
Mengamati
1 Peserta didik mengamati
berbagai jenis teks prosedur
2 Peserta didik mengidentifikasi
pola pengembangan dalam
berbagai jenis teks yang
disajikan
Menanya
1 Peserta didik bertanya jawab
tentang jenis teks prosedur
2 Peserta didik bertanya jawab
dan berkomentar tentang pola
pengembangan teks prosedur
Menalar
1 Peserta didik menentukan tema
teks prosedur yang akan
ditulisnya
2 Peserta didik menentukan satu
pola pengembangan teks
prosedur dari berbagai teks
yang sudah diidentifikasi
3 Peserta didik merancang
langkah-langkah teks prosedur
dengan mempertimbangkan
gambar struktur dan kaidah
kebahasaan yang ditampilkan
guru
Mencoba
1 Peserta didik mencoba
menuliskan teks prosedur
secara utuh dengan
mempertimbangkan struktur
dan kaidah kebahasaan
Mengomunikasikanmenyajikan
Literasi
Rasa ingin tahu
Kerja sama
(Collaborative)
Berpikir kritis
(Critical thinking)
Kreativitas
(Creativity)
Komunikatif
(Communicative)
150
menit
47
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
1 Peserta didik mempresentasikan
hasil karyanya
2 Peserta didik yang lain
mengomentari dan memberi
masukan
Kegiatan
Penutup
Kegiatan guru bersama peserta
didik
1 Membuat rangkuman simpulan
pelajaran
2 Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik
untuk Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
3 Menutup kegiatan belajar
mengajar
Kreativitas
(Creativity)
HOTS
15 menit
H Penilaian
1 Teknik Penilaian
a Penilaian Sikap Observasipengamatan
b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis
c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio
2 Bentuk Penilaian
a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik
48
b Tes tertulis uraian dan lembar kerja
c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi
d Portofolio pedoman penilaian portofolio
3 Remedial
a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya
belum tuntas
b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui
remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan
tes
c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial
belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas
tanpa tes tertulis kembali
4 Pengayaan
Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan
pembelajaran pengayaan sebagai berikut
a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
Palopo 5 Januari 2020
Mengetahui
Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran
ARIS SP MSi Hamka SPd
NIP NIP
49
Instrumen Penelitian Pretest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar
Soal
1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah
menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah
penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur
a Cara membuat Nasi goreng
b Cara membuat layang-layang
c Cara menghidupkan dan mematikan komputer
50
Instrument Postest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar
tersebut
Bahan
51
Langkah-langkah
1 2 2
3 4
5 6
7
52
Alat dan Bahan
1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Langkah-langkah
1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
53
Rubrik Penilaian
No Aspek yang dinilai Skor
maksimal
Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan
1 Isi 30
2 Struktur teks prosedur 25
3 Kaidah teks prosedur 25
4 Ciri teks prosedur 20
jumlah 100
54
DAFTAR NILAI PRETEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 80 81
2 AFIQ AZISAH 89 90
3 AFNI 82 83
4 AISAH 80 81
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85
6 ARIL 83 84
7 DELVI NANNE 85 86
8 DIAN ROMBE ALLO 83 84
9 DIKA 85 86
10 DWI ANANDA 86 87
11 FATRANI 89 90
12 FRISKA 88 89
13 IIN ANDRIKA 85 86
14 IIS 83 84
15 LISTIAWAN 82 83
16 MUSAKKIR 87 88
17 NUR HIKMAH 86 87
18 RESKI JUMARDI 88 89
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 87 88
21 RISKAL 83 84
22 SARMILA 84 85
23 SRI RAHAYU 87 88
24 SUKRI
25 SUNDARI 88 89
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90
27 TIRTA DWI MANDALA
28 VALENSIA AMPING 87 88
29 NURANNISA 86 87
30 JUNI TURU ITTU 87 88
55
DAFTAR NILAI PROSTTEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 92 93
2 AFIQ AZISAH 97 98
3 AFNI 92 93
4 AISAH 96 97
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93
6 ARIL 94 95
7 DELVI NANNE 95 96
8 DIAN ROMBE ALLO 93 94
9 DIKA 94 95
10 DWI ANANDA 93 94
11 FATRANI 96 97
12 FRISKA 94 95
13 IIN ANDRIKA 98 99
14 IIS 96 97
15 LISTIAWAN 90 91
16 MUSAKKIR 95 96
17 NUR HIKMAH 94 95
18 RESKI JUMARDI 96 97
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 90 91
21 RISKAL 95 96
22 SARMILA 92 93
23 SRI RAHAYU 97 98
24 SUKRI
25 SUNDARI 93 94
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99
27 TIRTA DWI MANDALA 97 98
28 VALENSIA AMPING 96 97
29 NURANNISA 97 98
30 JUNI TURU ITTU 98 99
56
Hasil Kerja Siswa
pretest
57
Posttest
58
Pretest
59
Posttest
60
Pretest
61
Posttest
62
Foto Penelitian
Pertemuan ke 1
63
Pertemuan ke 2
64
Pertemuan 3
65
Persuratan
Surat permohonan izin meneliti
66
Surat keterangan penelitian
BAB I
PENDAHULUAN
11 Latar Belakang
Pendidikan merupakan faktor yang paling mendasar dalam kehidupan
Pendidikan merupakan upaya yang dilakukan secara sadar dan terencana untuk
mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia
sepenuhnya agar menjadi manusia yang berilmu jujur cakap kreatif mandiri dan
bertanggung jawab Hal ini sejalan dengan rumusan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD NRI 1945) yaitu mencerdaskan
kehidupan bangsa Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan
teknologi di Indonesia pendidikan pun mengalami perkembangan dan perubahan
Perubahan yang terjadi dari KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan)
menjadi kurikulum 2013 Perubahan kurikulum dilakukan agar pendidikan
Indonesia semakin maju Kurikulum 2013 telah diterapkan pada sebagian besar
sekolah di Indonesia untuk semua tingkatan pendidikan Sekolah Dasar (SD)
hingga Sekolah Menengah Atas (SMA)
Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa di samping
keterampilan menyimak berbicara dan membaca Proses penguasaan
keterampilan menulis berada pada tataran terakhir setelah seseorang menguasai
keterampilan menyimak berbicara dan membaca Secara umum menulis adalah
kegiatan melahirkan ide dan mengemas ide itu ke dalam bentuk lambang-lambang
grafis berupa tulisan yang bisa dipahami orang lain Secara garis besar menulis
meliputi tiga tahap kegiatan yaitu persiapan menulis dan pasca menulis Tahap-
tahap itu mengisyaratkan bahwa proses menulis bukanlah merupakan tahapan-
tahapan atau bagian-bagian yang dapat dipisahkan antara satu dengan yang
lainnya Tahapan-tahapan itu dilakukan sebagai suatu proses yang dapat dilakukan
secara berulang
Dengan demikian keterampilan menulis berkaitan dengan aspek kognitif
Ketika seseorang menulis berarti aspek kognitifnya sedang bekerja Secara sadar
orang tersebut memikirkan topik apa yang ingin dikemukakan dan bagaimana
mengemukakannya Dalam menulis seseorang mengerahkan pikirannya untuk
merangkai berbagai pengetahuan yang dimiliki baik pengetahuan tentang
informasi yang dikemukakan maupun pengetahuan kebahasaan yang dimilikinya
2
Teks prosedur adalah langkah-langkah atau tahap-tahap yang harus
ditempuh untuk mencapai tujuan Setiap tahapan yang dilakukan berisi informasi
antara informasi satu dengan yang lainnya saling berkaitan Informasi yang
disampaikan dalam teks prosedur dapat berupa parnyataan umum dan tahapan-
tahapan dalam teks Pernyataan umum dalam teks prosedur biasanya berupa
gambaran awal teks Bagian ini berisi pemaparan tujuan dibuatnya teks prosedur
serta gambaran hasil yang diperoleh setelah melakukan kegiatan Sementara itu
tahapan-tahapan dalam prosedur berupa langkah-langkah yan dipaparkan secara
urut terperinci dan tidak dapat diubah urutan kegiatannya Teks prosedur
dibedakan menjadi teks prosedur sederhana teks prosedur kompleks dan
protokol Analisis teks prosedur dapat dilakukan dengan menggunakan kriteria
tertentu kriteria yang digunakan untuk menganalisis adalah makna fungsi
struktur teks dan kaidah kebahasaan
Untuk menunjang proses pembelajaran menulis teks prosedur perlu
adanya model yang digunakan untuk mendorong siswa dalam belajar
Berdasarkan fakta data yang diperoleh dari observasi awal yang dilakukan peneliti
di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 7 Luwu Utara terungkap bahwa
penelitian mengenai menulis teks prosedur belum pernah dilakukan di sekolah
tersebut Oleh karena itu peneliti mengenai menulis teks prosedur sangat penting
untuk diteliti sebagaimana masih kurangnya penelitian mengenai kemampuan
siswa dalam menulis teks prosedur Model Example Non-Example merupakan
strategi pembelajaran yang menggunakan gambar sebagai media untuk
menyampaikan materi pelajaran Dengan demikian strategi ini menekankan pada
konteks analisis siswa Gambar yang digunakan strategi ini dapat ditampilkan
melalui proyektor atau yang paling sederhana yaitu poster
12 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas yang menjadi rumusan masalah dalam
penelitian ini yaitu ldquobagaimanakah kemampuan siswa dalam menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utarardquo
3
13 Tujuan Penelitian
Untuk mendeskripsikan kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
14 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini diharapkan bermanfaat secara teoritis dan praktis
1 Manfaat Teoretis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang lebih
rinci dan mendalam mengenai kemampuan menulis teks prosedur melalui
model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
2 Manfaat Praktis
Adapun manfaat praktis dari penelitian ini yaitu
a Bagi siswa penelitian ini diharapkan sebagai acuan dalam proses
meningkatkan kemampuan meulis teks prosedur
b Bagi guru penelitin ini diharapkan memberikan sumbangan pemikiran
terhadap guru mata pelajaran bahasa Indonesia khususnya guru bahasa
Indonesia kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara menyusun strategi pengajaran
yang dapat memperbaiki hasil belajar siswa terutama dalam kemampuan
menulis teks prosedur
c Bagi sekolah yaitu dapat memberikan sumbangan dalam rangka perbaikan
pembelajaran sehingga diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
21 Kajian Teori
1 Pengetian Menulis
Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa di samping
keterampilan menyimak berbicara dan membaca Proses penguasaan
keterampilan menulis berada pada tataran terakhir setelah seseorang menguasai
keterampilan menyimak berbicara dan membaca
Secara umum menulis adalah kegiatan melahirkan ide dan mengemas ide
itu ke dalam bentuk lambang-lambang grafis berupa tulisan yang bisa dipahami
orang lain Dari pengertian itu terdapat dua kegiatan yang berbeda Pertama
kegiatan melahirkan ide dan kedua kegiatan menuangkan ide itu ke dalam tulisan
atau lambang grafis Kegiatan pertama memerlukan proses berpikir Setelah itu
pada tahap kedua ide itu harus dituangkan ke dalam sebuah tulisan yang utuh dan
padu Dengan demikian seseorang yang ingin menjadi penulis yang baik tidak
cukup dengan hanya menguasai apa yang akan ditulis (memunculkan
memusatkan dan merangkai gagasan) tetapi ia juga perlu menguasai cara
menuangkan gagasannya menjadi sebuah tulisan yang utuh dan padu
Menurut Nurhadi (20176) menulis merupakan sebuah aktivitas berpikir
Proses berpikir dalam menulis mencakup bagaimana ide-ide dimunculkan dan
difokuskan pada ide-ide tertentu yang relevan dan saling terkait Ide-ide tersebut
kemudian dituangkan ke dalam paragraf dan wacana yang koheren dan kohesif
Dari sebuah tulisan dapat diselami cara berpikir seseorang dan apa-apa yang
terekam dalam pikirannya
Sejalan dengan pendapat di atas (Dalman 20154) menjelaskan bahwa
menulis adalah mengungkapkan ide atau gagasannya dalam bentuk karangan
secara leluasa Dalam hal ini penulis membutuhkan skemata yang luas sehingga
si penulis mampu menuangkan ide gagasan pendapatnya dengan mudah dan
lancar Skemata itu sendiri adalah pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa keterampilan menulis
berkaitan dengan aspek kognitif Ketika seseorang menulis berarti aspek
kognitifnya sedang bekerja Dalam menulis seseorang mengerahkan pikirannya
5
untuk merangkai berbagai pengetahuan yang dimiliki baik pengetahuan tentang
informasi yang dikemukakan maupun pengetahuan kebahasaan yang dimilikinya
Jadi menulis adalah aktivitas seluruh otak yang melibatkan emosi dan pikiran
2 Keterampilan Dasar Menulis
Setiap penulis wajib menguasai keterampilan dasar menulis Menurut
Nurhadi (201747) Ada sepuluh keterampilan dasar menulis yang perlu dikuasai
seorang penulis di antaranya
a Memilih topik
b Merumuskan judul
c Menyusun kerangka tulisan
d Memilih kata
e Menyusun kalimat
f Mengembangkan paragraf
g Mengorganisasikan paragraf menjadi wacana
h Menyajikan ide dalam bentuk tabel gambar dan bagan
i Mengutip
j Menyunting
Kesepuluh keterampilan dasar itu menjadi modal utama penulis Jika
dikuasai seorang penulis akan mudah menuangkan idenya Penguasaan atas
kesepuluh keterampilan itu memudahkan seseorang lsquobermanuverrsquo dalam
lsquoakrobatikrsquo kegiatan menulis
Selanjutnya menurut Halim (201423) Keterampilan menulis adalah
kemampuan seseorang menggunakan bahasa tulis sebagai alat baik wadah
maupun media untuk memaparkan isi jiwanya penghayatan pengalamannya
secara teratur Ada beberapa indikator dalam keterampilan menulis yaitu
a Kemampuan memilih ide yang akan dipaparkan
b Kemampuan menata atau mengorganisasikan ide pilihannya secara sistematis
c Kemampuan menggunakan bahasa menurut kaidah-kaidah serta kebiasaan
pemakaian bahasa yang telah umum sifatnya
d Kemampuan menggunakan gaya bahasa yaitu pilihan struktur dan kosakata
untuk memberikan nada atau makna terhadap karangan itu
6
e Kemampuan mengatur mekanisme tulisan yaitu tata cara penulisan lambang-
lambang bahasa tertulis (ejaan) yang dipaparkan dalam bahasa tersebut
(Halim 201423)
Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa hakikat
keterampilan menulis adalah kemampuan dan kecakapan seseorang dalam
menuangkan pikiran gagasan dan perasaan melalui bahasa tulis sesuai dengan
ketentuan kebahasaan dan dapat dipahami oleh orang lain
3 Tujuan Menulis
Ketika seseorang menulis seseorang memiliki tujuan tertentu Tujuan itu
berhubungan dengan gagasan atau informasi yang ingin dikomunikasikan melalui
tulisan Tujuan itu juga berkaitan erat dengan respon atau tanggapan yang
diharapkan muncul dari pembaca setelah membaca tulisan tersebut
Tujuan menulis ditentukan pada tahap pramenulis itu berarti tujuan
menulis sudah ada dalam diri penulis sebelum ia melakukan kegiatan menulis
Tujuan menulis sudah ada sejak seseorang mempunyai keinginan untuk menulis
Jadi tujuan menulis bisa diketahui setelah pembaca membaca tulisan tersebut
Setelah membaca suatu tulisan pembaca dengan mudah dapat mengidentifikasi
tujuan penulis apakah sekadar memberitahu menghibur atau memengaruhi
pembaca
Secara garis besar ada enam tujuan umum menulis yaitu
a Menginformasikan
b Meyakinkan
c Mengekspresikan diri
d Menghibur
e Menghasilkan sesuatu dan
f Memecahkan masalah (Nurhadi 201713)
Sebuah tulisan yang bertujuan untuk menginformasikan biasanya
menyajikan sejumlah informasi berupa fakta-fakta atau memaparkan suatu
prosedur untuk diketahui oleh pembaca Tulisan yang bertujuan untuk
meyakinkan selain memuat fakta-fakta juga menyajikan opini atau pendapat
untuk meyakinkan dan memengaruhi pembaca agar sependapat atau bertindak
sesuai keinginan penulis Tulisan yang bertujuan untuk mengekspresikan diri
7
memuat ungkapan atau curahan berbagai pikiran dan perasaan penulis Bentuk
tulisan semacam ini yang kemudian melahirkan tulisan kreatif seperti esai atau
opini
Sementara itu tulisan yang bertujuan menghibur dapat kita temukan pada
tulisan-tulisan kreatif yang memang ditulis untuk memberikan hiburan kepuasan
atau kesenangan pada pembaca misalnya tulisan humor anekdot atau sastra
Menulis dengan tujuan kreatif adalah menulis yang berhubungan dengan
pencapaian nilai-nilai artistik dan estetis melaui tulisan Menulis dengan tujuan
pemecahan masalah adalah menulis untuk menjelaskan menjernihkan dan
memecahkan suatu masalah
Tujuan-tujuan yang telah dikemukakan diatas tidak selalu berdiri sendiri
Sebuah tulisan terkadang memuat beberapa tujuan sekaligus Menutup
kemungkinan seorang penulis memiliki dua atau lebih tujuan yang ingin
disampaikan secara bersamaan melalui tulisannya Misalnya selain
menginformasikan sesuatu penulis juga ingin pembaca meyakini kebenaran
informasi yang disampaikan Tujuan menulis untuk mengekspresikan diri
terkadang muncul bersamaan dengan tujuan kreatif Namun biasanya di antara
tujuan-tujuan itu ada salah satu tujuan yang dominan Prinsipnya tulisan yang
baik adalah tulisan yang memiliki tujuan yang jelas Dengan kata lain tulisan itu
memiliki kejelasan arah tentang hal apa yang ingin dikemukakan untuk keperluan
apa dan kepada siapa tulisan itu ditujukan
Berdasarkan pendapat-pendapat tentang tujuan menulis yang dikemukakan
di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan menulis yang utama adalah untuk
menuangkan ide-ide atau gagasan dalam bentuk bahasa tulis agar dapat dengan
mudah dimengerti dan dipahami oleh orang lain Ide atau gagasan yang
diwujudkan dalam bentuk informasi tertulis itu beragam bentuk dan isinya Ada
informasi tulisan yang berisi fakta perasaan sikap atau hasil kajian tentang
sesuatu hal Bentuk tulisan pun ada yang serius seperti bentuk tulisan pada buku-
buku atau majalah ilmiah dan ada pula yang disajikan secara santai seperti tulisan-
tulisan fiksi atau rekaan
4 Tahap-Tahap Menulis
8
Sebagai sebuah proses menulis terdiri dari beberapa tahap Nurhadi dan
Tompkins (20178) menguraikan lima tahap proses menulis yaitu pramenulis
(prewriting) penulisan draf (drafting) perbaikan (revising) penyuntingan
(editing) dan penerbitan (publishing) Tahapan tersebut lebih mengacu pada
kegiatan menulis yang bersifat formal untuk menghasilkan sebuah tulisan yang
baik
Secara garis besar menulis meliputi tiga tahap kegiatan yaitu
a Persiapan
Persiapan menulis merupakan tahap pertama yang harus dilakukan penulis
Kegiatan persiapan meliputi segala sesuatu yang dikerjakan sebelum kegiatan
menulis yang sebenarnya dilaksanakan Kegiatan yang dimaksud adalah
1) Menetapkan tujuan
2) Mengidentifikasi calon pembaca
3) Mempertimbangkan ruang lingkup isi
4) Memilih media terbit
5) Menentukan topik
6) Menyusun kerangka karangan dan
7) Merumuskan judul
b Menulis
Setelah semua persiapan matang tahap selanjutnya adalah menulis yaitu
mengembangkan kerangka karangan menjadi karangan yang utuh Pada saat
inilah anda mencurahkan semua ide ke dalam lambang-lambang bahasa tulis
Dalam prosesnya kegiatan menulis terdiri atas dua tahap yaitu menulis buram
dan merevisi tulisan
c Pasca menulis
Kegiatan pasca menulis adalah kegiatan menyempurnakan tulisan dan
menpublikasikannya Dua hal hal itu menjadi bagian dari kegiatan menulis
karena kesempurnaan sebuah tulisan diukur dari ketersampaiannya pesan kepada
pembaca Proses menulis dikatakan lengkap jika tulisan itu bisa dibaca oleh
orang lain Itu artinya tulisan itu telah memiliki kelengkapan standar publikasi
dan benar-benar terbit Ada 3 kegiatan pasca menulis yaitu pertama melengkapi
9
naskah dengan unsur publikasi Kedua menata tampilannya ketiga
memublikasikan tulisan (Nurhadi 2017118)
5 Pengertian Teks Prosedur
Teks prosedur adalah langkah-langkah atau tahap-tahap yang harus
ditempuh untuk mencapai tujuan Setiap tahapan yang dilakukan berisi informasi
antara informasi satu dengan yang lainnya saling berkaitan Informasi pada bagian
utama berupa pernyataan umum Sementara itu bagian langkah berisi pernyataan
khusus yang menandai rangkaian kegiatan Teks prosedur dibedakan menjadi teks
prosedur sederhana teks prosedur kompleks dan protokol Teks prosedur
sederhana dibangun dari dua atau tiga langkah saja seperti prosedur
mengoperasikan setrika Adapun teks prosedur kompleks mencakup banyak
langkah seperti prosedur tentang tilang Sementara itu protokol merupakan
prosedur yang langkah-langkahnya tidak terlalu ketat dan mudah dipahami
Menurut Mahsun (201430) teks prosedur adalah teks yang bertujuan
untuk memberikan pengarahan atau pengajaran tentang langkah-langkah sesuatu
yang telah ditentukan Teks prosedur berisi suatu pengamatan ataupun percobaan
lebih lanjut mahsun menjelaskan bahwa teks prosedur memiliki struktur berpikir
judul tujuan daftar bahan urutan tahapan pelaksanaan pengamatan dan
simpulan
6 Ciri-Ciri Teks Prosedur
Menurut Yustinah (20183) teks prosedur mempunyai ciri-ciri sebagai
berikut
a Judul ditulis secara jelas
b Langkah-langkah kerja dipaparkan secara urut
c Langkah kerja satu dengan yang lainnya koheren
d Teks bersifat informatif
e Teks dipaparkan secara terperinci
f Isi informasi bersifat objektif
g Informasi yang disampaikan bersifat universal
h Teks bersifat aktua akurat dan logis
7 Struktur Teks Prosedur
10
Secara umum teks prosedur terjadi dari enam bagian yang membentuk
alur kerja serta menggambarkan prosedur tertentu Berikut penjelasan yang lebih
terperinci tentang keenam bagian tersebut
a Tujuan sebuah prosedur diawali dengan pendahuluan yang memaparkan
tujuan serta penjelasan singkat yang mengantarkan pengguna menuju
langkah-langkah kerja yang hendak ditempuh Biasanya bagian ini
menunjukkan hal yang akan dipaparkan dalam teks
b Langkah 1 langkah ini berupa langkah awal seseorang melakukan pekerjaan
yang dilanjutkan dengan langkah berikutnya
c Langkah 2 langkah ini melanjutkan langkah yang pertama dan dilanjutkan
dengan langkah berikutnya
d Langkah 3 langkah ini melanjutkan langkah kedua dan dilanjutkan dengan
langkah berikutnya
e Langkah 4 ini merupakan langkah terakhir jika prosedur itu hanya terdiri dari
empat langkah Untuk sebuah langkah kerja prosedur yang terdiri dari empat
langkah tergolong prosedur yang sederhana Pada umumnya terjadi pada
pekerjaan sehari-hari
f Penutup ini merupakan bagian akhir dari teks prosedur Penutup merupakan
penjelasan langkah atau simpulan prosedur kerja Namun bagian ini tidak
selalu ada Biasanya setelah langkah terakhir pekerjaan sudah selesai
8 Tujuan Teks Prosedur
Menurut Priyatni (201487) tujuan teks prosedur menjelaskan bagaimana
sesuatu dibuat atau dilakukan dengan langkah-langkah yang urut Sementara itu
dalam Kemendikbut (201384) tujuan komunikatif teks prosedur adalah
memberikan petunjuk atau cara melakukan sesuatu melalui serangkaian tindakan
atau langkah-langkah
9 Kaidah Teks Prosedur
Untuk lebih memahami teks prosedur dibutuhkan pengetahuan mengenai
kaidah teksnya Kaidah-kaidah teks prosedur adalah sebagai berikut
a Menggunakan kalimat imperatif deklaratif dan interogatif
Kalimat imperatif disebut juga kalimat perintah Kalimat perintah
bermanfaat untuk menyusun langkah-langkah dalam teks prosedur
11
Kalimat deklaratif disebut juga kalimat pernyataan kalimat ini berfungsi
untuk menyatakan informasi atau berita Kalimat deklaratif bermanfaat untuk
menyusun teks prosedur pada bagian pengantar
Kalimat interogatif disebut juga kalimat pernyataan Kalimat ini berfungsi
untuk bertanya Kalimat interogatif bermanfaat untuk menyusun teks prosedur
pada bagian menyusun langkah-langkah
b Menggunakan urutanlangkah
Teks prosedur menggunakan urutan langkah satu per satu Langkah itu
harus terurut tidak boleh dibalik atau salah satunya dihilangkan Hilangnya salah
satu langkah akan membuat tahapan alur kerja dalam teks prosedur menjadi tidak
utuh
c Menggunakan nomina atau partisipan
Nomina adalah kata yang mengacu pada benda atau hal-hal yang
konseptual misalnya kursi bangunan keputusan Partisipan dalam teks prosedur
biasanya manusia secara umum seperti pengendara anda kita yang disesuaikan
dengan konteks kalimat
d Menggunakan verba kata kerja
Verba kata kerja adalah kata yang menunjukkan aksi peristiwa keadaan
misalnya menulis melihat dan menyaksikan Kata kerja dalam teks prosedur
biasanya berupa verba tingkah laku (verba yang mengacu pada ungkapan verbal)
atau verba material (verba yang mengacu pada tindakan fisik)
e Menggunakan konjungsi
Konjungsi digunakan dalam teks prosedur biasanya berupa konjungsi
temporal seperti pertama kedua ketiga selanjutnya sesudah itu kemudian
Teknik penulisan teks prosedur ditinjau dari segi kebahasaan adalah
sebagai berikut
1) Gunakan kalimat perintah yang lugas
2) Gunakan bahasa yang singkat padat dan informatif Kalimat dalam teks
prosedur tidak boleh bertele-tele agar mudah dipahami pengguna
3) Gunakan bahasa yang logis dan sistematis Kalimat yang disusun dalam teks
prosedur harus urut dan mudah ditafsirkan efektif sserta tidak ambigu
4) Gunakan kalimat yang langsung tertuju kepada partisipan
12
10 Tahapan-Tahapan Penulisan Teks Prosedur
Selain kebahasaan dalam menyusun teks prosedur penting juga
memperhatikan tahapan-tahapan berikut
a Tentukan temajenis teks yang hendak dibuat seperti cara melakukan suatu
kegiatan
b Tentukan jumlah langkah yang dibutuhkan untuk menyelesaikan kerja
tersebut
c Perhatikan urutan langkahkegiatan secara runtut
d Periksa kembali apakah ada langkah yang harus direvisi demi mendapatkan
hasil yang sempurna (Yustinah 201816)
11 Model Example Non-Example
Example Non-Example merupakan strategi pembelajaran yang
menggunakan gambar sebagai media untuk menyampaikan materi pelajaran
Strategi ini bertujuan mendorong siswa untuk belajar berpikir kritis dengan
memecahkan permasalahan-permasalahan yang termuat dalam contoh-contoh
gambar yang disajikan Penggunaan media gambar dirancang agar siswa dapat
menganalisis gambar tersebut untuk kemudian dideskripsikan secara singkat
perihal isi dari sebuah gambar Dengan demikian strategi ini menekankan pada
konteks analisis siswa Gambar yang digunakan pada strategi ini dapat
ditampilkan melalui proyektor atau yang paling sederhana yaitu poster Gambar
ini haruslah jelas terlihat meski dari jarak jauh sehingga siswa yang berada di
bangku belakang dapat juga melihatnya dengan jelas
Strategi Example Non-Example juga ditujukan untuk mengajarkan siswa
dalam belajar memahami dan menganalisis sebuah konsep Konsep pada
umumnya dipelajari melalui dua cara pengamatan dan definisi Example Non-
Example adalah strategi yang dapat digunakan untuk mengajarkan definisi
konsep (Huda 2018234)
12 Langkah-Langkah Penerapan Model Example Non-Example
Langkah-langkah penerapan strategi pembelajaran Example Non-Example
dapat dilakukan sebagai berikut
a Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan pelajaran
b Guru menempelkan gambar di papan atau ditayangkan lewat OHP
13
c Guru membentuk kelompok-kelompok yang masing-masing terdiri dari 2-3
siswa
d Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan kepada setiap kelompok
untuk memperhatikan danatau menganalisis gambar
e Mencatat hasil diskusi dari analisis gambar pada kertas
f Memberi kesempatan bagi tiap kelompok untuk membacakan hasil
diskusinya
g Berdasarkan komentar atau hasil diskusi siswa guru menjelaskan materi
sesuai tujuan yang ingin dicapai
h Penutup
Menurut Huda dan Buehl (2018235) strategi Example Non-Example
melibatkan siswa untuk
a Menggunakan sebuah contoh untuk memperluas pemahaman sebuah konsep
dengan lebih mendalam dan lebih kompleks
b Melakukan proses discovery (penemuan) yang mendorong mereka
membangun konsep secara progresif melalui pengalaman langsung terhadap
contoh-contoh yang mereka pelajari
c Mengeksplorasi karakteristik dari suatu konsep dengan mempertimbangkan
bagian Non-Example yang dimungkinkan masih memiliki karakteristik
konsep yang telah dipaparkan pada bagian example
13 Kelebihan Dan Kekurangan Model Example Non-Example
Kelebihan strategi ini adalah
a Siswa lebih kritis dalam menganalisis gambar
b Siswa mengetahui aplikasi dari materi berupa contoh gambar
c Siswa diberi kesempatan untuk mengemukakan pendapatnya
Sementara itu strategi ini juga memiliki kelemahan karena tidak semua
materi pelajaran dapat disajikan dalam bentuk gambar selain karena persiapannya
yang terkadang membutuhkan waktu lama
22 Hasil Penelitian yang Relevan
1 Penerapan model Example Non-Example dalam menulis karangan deskripsi
siswa kelas XI SMK Kristen Palopo Hasil penelitian menunjukkan bahwa
hasil belajar siswa kelas XI SMK Kristen Palopo sebelum diterapkan model
14
Example Non-Example berada pada kategori sangat rendah sedangkan hasil
belajar siswa kelas XI SMK Kristen Palopo setelah diterapkan model
Example Non-Example berada pada kategori tinggi Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar menulis karangan
deskripsi siswa kelas XI SMK Kristen Palopo setelah diterapkan model
Example Non-Example
2 Keefektifan model Example Non-Example dalam pembelajaran menulis
paragraf deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Palopo Hasil penelitian
menunjukkan penerapan model Example Non-Example lebih baik dari pada
tidak menggunakan model Example Non-Example dalam pembelajaran
menulis paragraf deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Palopo Hal ini
dibuktikan dari hasil uji-t diperoleh ρ= 0000 karena ρlt005 (0000lt 005)
maka H₁ diterima dan H₀ ditolak Nilai rata-rata kelompok kelas eksperimen
pada tes awal (pretest) sebesar 4047 dan tes akhir (posttest) sebesar 7647
Nilai rata-rata kelompok kelas kontrol pada tes awal (pretest) sebesar 3642
dan tes akhir (posttest) sebesar 6323 Jadi metode penerapan model Example
Non-Example efektif digunakan pada pembelajaran menulis paragraf
deskripsi siswa kelas VIII
3 Pengaruh model Example Non-Example terhadap kemampuan menulis puisi
religius siswa kelas X Multimedia 1 SMK Negeri 5 Kabupaten Majene Hasil
penelitian menunjukkan hasil belajar menulis puisi religius siswa
menggunakan model Example Non-Example lebih baik dibandingkan hasil
belajar menulis puisi religius siswa menggunakan metode struktural Dengan
kata lain pembelajaran model Example Non-Example berpengaruh positif
terhadap kemampuan menulis puisi religius
4 Kemampuan menulis teks prosedur kompleks siswa kelas X SMK Negeri 3
Kota Malang Hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur kompleks
siswa kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang dari rata-rata keseluruhan aspek
penilaian siswa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur kompleks
siswa kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang dapat dikatakan mampu dalam
menulis prosedur kompleks
15
5 Kemapuan menulis teks prosedur siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Segeri
Kabupaten Pangkep Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas VIII
SMP Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep memeroleh nilai rata-rata 8054
dengan presentase 7741 yaitu mampu menulis teks prosedur
23 Kerangka Pikir
Kurikulum yang digunakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di
beberapa sekolah yaitu kurikulum 2013 yang merupakan penyempurna dari
kurikulum sebelumnya Dalam kurikulum 2013 pembelajaran Bahasa Indonesia
lebih mengarah pada berbasis teks baik lisan maupun tulisan Dalam penelitian
ini peneliti lebih berfokus pada keterampilan menulis
Pembelajaran menulis di sekolah juga mengalami beberapa kendala
terutama pembelajaran menulis teks prosedur Di kelas siswa tidak mempunyai
motivasi dalam belajar keterampilan menulis teks prosedur Siswa malas setiap
mengikuti pelajaran menulis teks prosedur dan menganggap menulis itu sesuatu
yang tidak penting Selain itu pembelajaran dilakukan guru cenderung monoton
siswa hanya mendengarkan materi melalui metode ceramah siswa mendengarkan
guru menyampaikan materi setelah itu guru menyuruh siswa untuk membuat teks
prosedur
Keterampilan menulis selain membutuhkan media dalam pembelajaran
juga membutuhkan model yang digunanakan dalam proses belajar mengajar
Seperti yang kita ketahui bahwa menulis teks prosedur merupakan kegiatan yang
tidak mudah untuk dilakukan oleh setiap orang Siswa masih sulit untuk
menyampaikan ide gagasan dan pikirannya ke dalam teks prosedur secara baik
Guru dalam menyampaikan materi pelajaran masih menggunakan metode
konvensional yang membuat siswa kurang dapat mengembangkan kemampuannya
dalam menulis teks prosedur
16
Gambar 1 Kerangka pikir
Aspek Berbahasa K13
Menyimak Berbicara Membaca Menulis
Menulis Teks Prosedur
Model Pembelajaran
Example Non-Example
Data
Analisis
Temuan
17
BAB III
METODE PENELITIAN
31 Jenis Penelitian dan Desain Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bertujuan mendeskripsikan
kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example
Desain penelitian ini adalah one group design pretest posttest disusun
secara sistematis
32 Lokasi dan Waktu Penelitian
1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 7 Luwu Utara Sekolah ini
berlokasi di JL Poros Trans Sulawesi Desa Dandang Kecamatan Sabbang
Selatan Kabupaten Luwu Utara
2 Waktu Penelitian
Waktu penelitian yang ditetapkan oleh peneliti adalah dua bulan setelah
dikeluarkannya izin penelitian yang ditujukan ke sekolah yang bersangkutan
33 Populasi dan Sampel Penelitian
1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI di SMK
Negeri 7 Luwu Utara Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini
Tabel 1 Keadaan populasi
No Variasi Kelas Jumlah
1 TKR I 33 siswa
2 TKR II 32 siswa
3 TKJ I 32 siswa
4 TKJ II 30 siswa
5 ATP 32 siswa
Jumlah Variasi 159
18
Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara
6 Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas TKJ II yang terdiri dari 8
laki-laki dan 22 perempuan Dilihat pada tabel berikut
Tabel 2 Keadaan sampel
No Variasi Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah
1 TKJ II 8 22 30
Jumlah Sampel 30
Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara
34 Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan hal yang penting dalam proses penelitian
karena data-data yang dikumpulkan merupakan catatan yang nantinya akan diolah
selanjutnya dipaparkan Pelaksanaan penelitian ini menggunakan beberapa
langkah sebagai berikut
1 Teknik Observasi
Teknik observasi dilakukan untuk mengetahui proses jalannya
pembelajaran yang dimana observasi ini dilakukan menggunakan lembar
pengamatan yang telah penulis siapkan Observasi juga berfungsi untuk
mengetahui kondisi keadaan lingkungan sekolah
2 Metode Tes
Dimana metode tes menggunakan lembar instrument yang telah disiapkan
oleh peneliti Bertujuan hendak dikerjakan oleh variabel penelitian dalam hal ini
siswa menyusun mengorganisasikan sendiri jawaban atas tugas yang diberikan
pada lembar instrumen Tes ini sangat bermanfaat untuk mengembangkan dan
mengetahui kemampuan dalam menjelaskan atau memaparkan hasil perolehan
siswa
3 Dokumentasi
19
Teknik ini digunakan untuk memberikan bukti terjadinya proses
pembelajaran dokumentasi berupa foto-foto proses penelitian dan video selama
proses pembelajaran
36 Teknik Analisis Data
Setelah semua data terkumpul langkah-langkah analisis terhadap data-data
yang telah ada dilakukan pemberian nilai terhadap hasil siswa dalam instrumen
berdasarkan kriteria penilaian yang telah dipaparkan Setelah kemampuan
diketahui maka kategorisasi kemampuan siswa dapat pula diketahui
Data yang diperoleh melalui teknik tes kemudian dianalisis dengan teknik
statistik deskriptif
Langkah-langkah pemerolehan data dengan menggunakan teknik statistik
deskriptif adalah sebagai berikut
1 Membuat daftar skor mentah
2 Membuat distribusi frekuensi dari skor mentah
3 Membuat nilai rata-rata perolehan siswa dengan rumus sebagai berikut
Keterangan
N = Nilai Rata-rata siswa
Ʃ = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
4 Rubrik Penilaian tingkat kemampuan menentukan menggunakan tabel berikut
ini
Tabel 3 Penilaian tingkat kemampuan
No Rentang nilai Kategori Persentase()
1 85-100 Sangat baik
2 75-84 Baik
3 60-74 Cukup
20
4 40-59 Kurang
5 0-39 Gagal
Sumber Berdasarkan tingkat kemampuan
Tabel 4 Kriteria ketuntasan disesuaikan KKM
No Pemerolehan Nilai Kriteria
1 Nilai di atas 75 Mampu
2 Nilai di bawah 75 Tidak Mampu
Jumlah
Sumber SMK Negeri 7 Luwu Utara
Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada kompetensi dasar ini
adalah 75 Dikatakan siswa mampu jika memperoleh nilai 75 ke atas sebanyak
85
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
41 Hasil Penelitian
Bab ini menyajikan hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Penelitian ini merupakan penelitian yang berorientasi pada pencapaian tujuan
melalui pembahasan permasalahan yang ada
Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara
sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil
penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan
atau dengan kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis
teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri
7 Luwu Utara
Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara pemberian
lembar kerja atau instrumen kepada siswa Adapun teknik pengumpulan data
didapat dari proses observasi adalah suatu kegiatan mengamati jalannya proses
pembelajaran tes yang diberikan kepada siswa adalah tes uraian dan dokumentasi
adalah proses pengambilan foto selama pelaksanaan proses penelitian Data-data
ini nantinya akan menjadi penunjang keakuratan data-data yang akan ditampilkan
penulis pada hasil penelitian
Dalam kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Dikatakan memadai atau
mampu apabila siswa memperoleh nilai ge 75 sebanyak 85 Depdiknas (2006)
Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan
teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah
hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example
siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data
adalah sebagai berikut
22
1 Hasil Observasi Pembelajaran Kemampuan Menulis Teks Prosedur
Melalui Model Example Non-Example Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri
7 Luwu Utara
Tabel 5 Hasil observasi pelaksanaan pembelajaran
No Aktivitas siswa Tuntas Tidak tuntas
a Siswa yang hadir 23 7
b Siswa yang berusaha memahami
pembelajaran dengan bertanya
kepada teman kelompoknya
22 8
c Memperhatikan guru saat
menjelaskan
28 2
d Siswa bersemangat dan berminat
mengikuti proses pembelajaran
27 3
Sumber Siswa kelas XI TKJ II SMK Negeri 7 Luwu Utara
Dalam obeservasi pembelajaran menunjukkan bahwa siswa yang hadir
sebanyak 23 siswa dan 7 siswa yang tidak hadir sebanyak 22 siswa berusaha
memahami sebanyak 8 siswa tidak berusaha memahami pembelajaran dengan
bertanya kepada teman kelompoknya sebanyak 28 siswa memperhatikan guru
saat menjelaskan sebanyak 2 siswa yang tidak memerhatikan guru saat
menjelaskan sebanyak 7 siswa bersemangat dan berminat mengikuti proses
pembelajaran dan 3 siswa yang tidak bersemangat dan berminat mengikuti
proses pemebelajaran
2 Membuat daftar skor mentah pretest
Data penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel Adapun nilai-nilai yang
diperoleh siswa dari hasil pretest adalah sebagai berikut
Dalam memaparkan hasil penelitian ini peulis menguraikan secara sistematis
sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil penelitian ini
adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan atau dengan
kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara
Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan teknik
statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah hasil tes
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
23
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data adalah
sebagai berikut
Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan
teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang
diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis
menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah
pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada pretest di antaranya hasil
kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi
nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil
pretest siswa
24
Tabel 6 Skor mentah pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode sampel Skor Rata-rata
Pemeriksa 1 Pemeriksa 2
1 001 80 81 805
2 002 89 90 895
3 003 82 83 825
4 004 80 81 805
5 005 84 85 845
6 006 83 84 835
7 007 85 86 855
8 008 83 84 835
9 009 85 86 855
10 010 86 87 865
11 011 89 90 895
12 012 88 89 885
13 013 85 86 855
14 014 83 84 835
15 015 82 83 825
16 016 87 88 875
17 017 86 87 865
18 018 88 89 885
19 019 - - -
20 020 87 88 875
21 021 83 84 835
22 022 84 85 845
23 023 87 88 875
24 024 - - -
25 025 88 89 885
26 026 89 90 895
27 027 - - -
28 028 87 88 875
29 029 86 87 865
30 030 87 88 875
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
25
Tabel 7 Skor pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode sampel Skor siswa
1 001 805
2 002 895
3 003 825
4 004 805
5 005 845
6 006 835
7 007 855
8 008 835
9 009 855
10 010 865
11 011 895
12 012 885
13 013 855
14 014 835
15 015 825
16 016 875
17 017 865
18 018 885
19 019 -
20 020 875
21 021 835
22 022 845
23 023 875
24 024 -
25 025 885
26 026 895
27 027 -
28 028 875
29 029 865
30 030 875
Jumlah 23165
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 7 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam
pretest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 895 yang diperoleh 3 siswa dan nilai
26
terendah adalah 805 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 3
siswa tidak menghadiri proses penelitian
Tabel 8 Rangkuman nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Rangkuman pretest Keterangan perolehan
Sampel penelitian 30
Nilai minimal 75
Nilai tertinggi 895
Nilai terendah 805
Nilai rata-rata 7721
KKM 75
Nilai siswa di atas KKM (ge 75) 27
Nilai siswa di bawah KKM (lt 75) 3
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus
diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses
pembelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa 895 nilai terendah
yang dicapai siswa 805 perolehan nilai rata-rata siswa adalah 7721 KKM SMK
Negeri 7 Luwu Utara 75 dan dari hasil keseluruhan siswa yang mampu
mendapatkan nilai diatas 75 berjumlah 27 selebihnya mendapatkan nilai di bawah
75 yang berjumlah 3 siswa
Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat
dari persentase siswa dalam klasifikasi adalah sebagai berikut
Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dengan rumus sebagai berikut
N = Ʃί
N
N = 23165
30
N = 7721
27
Keterangan
N = Nilai rata-rata siswa
Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 7721
Tabel 9 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Skor mentah Frekuensi Persentase ()
1 895 3 10
2 885 3 10
3 875 5 17
4 865 3 10
5 855 3 10
6 845 2 7
7 835 4 13
8 825 2 7
9 805 2 7
10 0 3 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 9 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa
bervariasi Sampel yang memperoleh skor 895 berjumlah 3 siswa (10) sampel
yang memperoleh skor 885 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang memperoleh
skor 875 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 865 berjumlah
3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 855 berjumlah 3 siswa (10)
sampel yang memperoleh skor 845 berjumlah 2 siswa (7) sampel yang
memperoleh skor 835 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh skor
825 berjumlah 2 siswa (7) dan sampel yang memperoleh skor 805 berjumlah 2
siswa (7)
28
Gambar 2 Distribusi dan persentase skor mentah (pretest) menulis teks prosedur
Tabel 10 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example
Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Kemampuan Kualifikasi Frekuensi Perolehan ()
Sangat baik 85-100 17 57
Baik 70-84 10 33
Cukup 55-69 0 0
Kurang 40-54 0 0
Sangat kurang 0-39 3 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Siswa yang memperoleh sangat baik 17 siswa atau (57) kualifikasi baik
10 siswa atau (33) kualifikasi cukup tidak terlihat siswa yang memeroleh
kualifikasi kurang tidak terlihat siswa yang memeroleh dan kualifikasi sangat
kurang diperoleh 3 siswa atau (10)
3
2 2
4
2
3 3
5
3 3
10 7 7 13 7 10 10 17 10 10
0 805 825 835 845 855 865 875 885 895
Frekuensi Persentase
17
10
0 0
3
57 33 0 0 10 0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang
Frekuensi Persentase
29
Gambar 3 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur
Tabel 11 Ketuntasan belajar pretest menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase
1 Nilai ge 75 27 tuntas 90
2 Nilai lt 75 3 Tidak Tuntas 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 11 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai
ge 75 berjumlah 27 siswa (90) sedangkan siswa siswa yang memperoleh nilai lt
75 berjumlah 3 siswa (10) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI
SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75
lebih dari dari 85
3 Membuat Daftar Skor Mentah Posttest
Data penelitian ini disajikan dalam betuk tabel Adapun nilai-nilai yang
diperoleh siswa dari hasil posttest adalah sebagai berikut
Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara
sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil
penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan
atau dengan kata lain dituliskan dengan angka ndash angka tentang kemampuan
menulis teks prosedur melalui model example non-example siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara
Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan
teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah
hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model example non-example
siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah ndash langkah menganalisis data
adalah sebagai berikut
Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan
teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang
diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis
menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah
30
pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada posttest di antaranya hasil
kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi
nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil
posttest siswa
Tabel 12 Skor mentah posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode Sampel Skor
Rata ndash rata Pemeriksa 1 Pemeriksa 2
1 001 92 93 925
2 002 97 98 975
3 003 92 93 925
4 004 96 97 965
5 005 92 93 925
6 006 94 95 945
7 007 95 96 955
8 008 93 94 935
9 009 94 95 945
10 010 93 94 935
11 011 96 97 965
12 012 94 95 945
13 013 98 99 985
14 014 96 97 965
15 015 90 91 905
16 016 95 96 955
17 017 94 95 945
18 018 96 97 965
19 019 - - -
20 020 90 91 905
21 021 95 96 955
22 022 92 93 925
23 023 97 98 975
24 024 - - -
25 025 93 94 935
26 026 98 99 985
27 027 97 98 975
28 028 96 97 965
29 029 97 98 975
30 030 98 99 985
Sumber Data Primer setelah diolah (2020)
31
Tabel 13 Skor posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode Sampel Skor Siswa
1 001 925
2 002 975
3 003 925
4 004 965
5 005 925
6 006 945
7 007 955
8 008 935
9 009 945
10 010 935
11 011 965
12 012 945
13 013 985
14 014 965
15 015 905
16 016 955
17 017 945
18 018 965
19 019 -
20 020 905
21 021 955
22 022 925
23 023 975
24 024 -
25 025 935
26 026 985
27 027 975
28 028 965
29 029 975
30 030 985
Jumlah 2663
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tebel 13 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur
melalui model Example-Non Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam
posttest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 985 yang diperoleh 3 siswa dan
32
nilai terendah adalah 905 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 2
siswa tidak mengahadiri proses penelitian
Tabel 14 Rangkuman nilai posttest menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Rangkuman posttest Keterangan perolehan
Sampel penelitian 30
Nilai minimal 75
Nilai tertinggi 985
Nilai terendah 905
Nilai rata-rata 8876
KKM 75
Nilai siswa di atas KKM (ge75) 28
Nilai siswa di bawah KKM (lt75) 2
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus
diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses
pemebelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa adalah 985 nilai
terendah yang dicapai siswa adalah 905 perolehan nilai rata-rata siswa adalah
8876 KKM SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dan dari hasil keseluruhan
siswa yang mampu mendapatkan nilai di atas 75 berjumlah 28 selebihnya
mendapatkan nilai di bawah 75 yang berjumlah 2 siswa Berikut adalah tabel-tabel
perolehan nilai siswa
Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat
dari persentase siswa dalam klasifikasi Depdiknas (2006) adalah sebagai berikut
Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dengan rumus sebagai berikut
N = Ʃί
N
N = 2663
30
N = 8876
33
Keterangan
N = Nilai rata-rata siswa
Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara 8876
Tabel 15 Distribusi frekuensi dan presentase dari skor mentah menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara
No Skor mentah Frekuensi Persentase ()
1 985 3 10
2 975 4 13
3 965 5 17
4 955 3 10
5 945 4 13
6 935 3 10
7 925 4 13
8 905 2 7
9 0 2 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 15 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa
bervariasi Sampel yang memperoleh skor 985 berjumlah 3 siswa (10) sampel
yang memperoleh skor 975 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh
skor 965 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 955 berjumlah
3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 945 berjumlah 4 siswa (13)
sampel yang memperoleh skor 935 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang
memperoleh skor 925 berjumlah 4 siswa (13) dan sampel yang memperoleh
skor 905 berjumlah 2 siswa (7)
34
Gambar 4 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah (posttest)
Tabel 16 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Kemampuan Klasifikasi Frekuensi Perolehan ()
Sangat baik 85-100 28 93
Baik 70-84 0 0
Cukup 55-59 0 0
Kurang 40-54 0 0
Sangat kurang 0-39 2 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Siswa yang memperoleh kualifikasi sangat baik 28 siswa atau (93) tidak
terdapat siswa kualifikasi baik tidak terdapat siswa kualifikasi cukup tidak
terdapat siswa kualifikasi kurang dan kualifikasi sangat kurang diperoleh 2 siswa
atau (7)
Gambar 5 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur
2 2
4
3
4
3
5
4
3
7 7 13 10 13 10 17 13 10 0
1
2
3
4
5
6
0 905 925 935 945 955 965 975 985
Frekuensi Persentase
0
10
20
30
Sangat baik BaikCukup
KurangSangatkurang
28
0 0
0 2
93 0
0 0
7
Chart Title
Frekuensi Persentase
35
Tabel 17 Ketuntasan belajar posttest menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase ()
1 Nilai ge 75 28 Tuntas 93
2 Nilai lt 75 2 Tidak tuntas 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 17 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai
ge 75 berjumlah 28 siswa (93) sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt 75
berjumlah 2 siswa (7) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example Hal ini di buktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75
lebih dari 85
42 Pembahasan
Langkah kerja penelitian dimulai dari fokus penelitian yaitu bagaimanakah
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Pada bagian ini diuraikan dan dijelaskan
hasil yang diperoleh dari penelitian Dimana simpulan yang diperoleh melalui data
yang terkumpul dari proses analisis data yang telah dilakukan dalam penelitian
Berdasarkan penyajian hasil analisis data di atas dapat diuraikan secara rinci
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Secara umum hasil analisis menunjukkan
bahwa siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari hasil siswa pretest
dan posttest
KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK
Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75
sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui
model Example Non- Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa
yang mendapatkan nilai pretest 75 ke atas sebanyak 27 siswa atau 90 Oleh
karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada pretest
36
KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK
Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75
sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui
model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa
yang mendapatkan nilai posttest 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh
karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada posttest
Hasil analisis yang dilakukan selama penelitian dengan menggunakan
pretest dan posttest pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara dalam
menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example Setelah dilakukan
penelitian dijelaskan bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example dapat dikategorikan mamputuntas yang
dikhususkan pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
51 Simpulan
Hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada bab sebelumnya
telah menjawab rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini lebih
jelasnya berikut simpulan penelitian penulis
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penelitian siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example dimana KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh
SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan
nilai 75 sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
siswa mendapatkan nilai 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh karena itu
siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
52 Saran
Saran yang penulis kemukakan dalam proses penelitian ini adalah
1 Guru memberikan latihan-latihan mengerjakan tugas Bahasa Indonesia
hendaknya dengan menggunakan model Example Non-Example
2 Diharapkan dengan adanya proses penelitian ini menjadi acuan bagi guru
Bahasa Indonesia di SMK Negeri 7 Luwu Utara
39
DAFTAR PUSTAKA
Any Andi Sitti Nur 2015 Pengaruh Model Example Non-Example Terhadap
Kemampuan Menulis Puisi Religious Siswa Kelas X Multimedia 1 SMK
Negeri 5 Kabupaten Majene Disertasi tidak diterbitkan Makassar
Universitas Negeri Makassar
Ar Rozaq Muhammad Ilham 2014 Kemampuan Menulis Teks Prosedur
Kompleks Kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang Disertasi tidak diterbitkan
Malang Universitas Negeri Malang
Dalman 2014 Keterampilan Menulis PT Raja Grafindo Persada Jakarta
Halim amran 2004 Teknik Pengajaran Menulis Djambatan Jakarta
Helmi 2017 Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Model Think
Pair Share Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Belopa Kabupaten Luwu
Disertasi tidak diterbitkan Palopo Universitas Cokroaminoto Palopo
Huda Miftahul 2018 Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran Cetakan IX
Pustaka pelajar Yogyakarta
Kementrian Pendidikan dan kebudayaan 2013 Buku Guru Bahasa Indonesia
Wahana Pengetahuan SMPMTS Kelas VIII Kementrian pendidikan dan
kebudayaaan Jakarta
Leapi 2019 Penerapan Model Example Non Example Dalam Menulis Karangan
Deskripsi Siswa Kelas XI SMK Kristen Palopo Disertasi tidak diterbitkan
Palopo Program Pascasarjana Universitas Cokroaminoto Palopo
Nurhadi 2017 Handbook of writing Cetakan I Bumi Akasara Jakarta
Priyatni 2014 Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum 2013
Bumi Karsa Malang
Rusmini 2017 Kemampuan Menulis Teks Prosedur Pada Siswa Kelas VIII SMP
Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep Disertasi tidak diterbitkan Makassar
Universitas Negeri Makassar
S Febrianty 2018 Keefektifan Model Example Non Example Dalam
Pembelajaran Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7
Palopo Disertasi tidak diterbitkan Palopo Program Pascasarjana
Universitas Cokroaminoto Palopo
Yustinah 2018 Produktif Berbahasa Indonesia jilid 2 Erlangga Jakarta
40
LAMPIRAN
41
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A Kompetensi Inti
K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
K2 Menunjukkan perilaku jujur disiplin tanggung jawab peduli (gotong
royong kerja sama toleran damai) santun responsif dan pro-aktif
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
K3 Memahami menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual
konseptual prosedural dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan teknologi seni budaya dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan kebangsaan kenegaraan dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
K4 Mengolah menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan
B Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3
32 Menganalisis struktur dan kebahasaan
teks prosedur Indikator Pencapaian
Kompetensi
321 Mengindentifikasi struktur
teks prosedur
322 Menelaah kebahasaan teks
ekplanasi
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4
Sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara
Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
KelasSemester X1Ganjil
Materi Pokok Teks Prosedur
Alokasi Waktu 6 x 45 Menit (2X pertemuan)
42
42 Memproduksi teks prosedur secara
lisan atau tulis dengan memerhatikan
struktur dan kebahasaan
Indikator Pencapaian
Kompetensi
421 Menentukan pola
pengembangan dalam
menulis teks prosedur
422 Menulis teks prosedur
berdasarkan struktur dan
kebahasaan
C Tujuan pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre saintifik
dan CLIL dengan model saintifik peserta didik dapat mengindentifikasi struktur
teks prosedur menelaah kebahasaan teks prosedur menentukan pola
pengembangan dalam menulis teks prosedur dan menulis teks prosedur
berdasarkan struktur dan kebahasaan dengan rasa ingin tahu kerja keras
tanggung jawab bersikap bersahabat komunikatif selama proses pembelajaran
D Materi
Skematik Prosedur
Pernyataan Umumtujuan
Tahapan-tahapan
Penegasan ulang
E Pendekatan Metode dan Model Pembelajaran
1 Pendekatan Saintifik
2 Model Pembelajaran Example Non-Example
3 Metode diskusi kelompok tanya jawab penugasan
G MediaAlat dan Bahan Sumber Belajar
1 MediaAlat Lembar Kerja Papan TulisWhite Board LCD
2 Sumber Belajar
a Suherli dkk 2017 Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun
2017 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud
43
b Suherli dkk Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017
Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud
c Kosasih E 2014 Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa
Indoneisa SMAMASMK Bandung Yrama Widya
F Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (2 times45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
1 Peserta didik merespon salam
tanda mensyukuri anugerah Tu-
han dan saling mendoakan
2 Peserta didik merespon
pertanyaan dari guru
berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya
(tanya jawab)
3 Peserta didik
menyimak kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4 Peserta
didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
5 Peserta didik menerima informa
si tentang hal-hal yang
akan dipelajari metode dan
media langkah
pembelajaran dan penilaian
Pembelajaran
Religius
Rasa ingin tahu
10 menit
Kegiatan
Inti
Mengamati
1 Peserta didik mengamati contoh
teks prosedur yang di bawa
2 Peserta didik mengidentifikasi
struktur dan kaidah kebahasaan
teks prosedur
Literasi
70
menit
44
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Menanya
3 Peserta didik bertanya jawab
tentang struktur dan kaidah
kebahasaan teks prosedur
4 Peserta didik memberi
komentar terhadap struktur dan
kaidah kebahasaan teks
prosedur
Menalar
1 Peserta didik duduk secara
berkelompok (heterogen 2-3
orang)
2 Peserta didik secara berdiskusi
mengidentifikasi struktur dan
kaidah kebahasaan teks
prosedur
Mencoba
1 Peserta didik mencoba
menentukan dan menganalisis
struktur dan kaidah kebahasaan
teks prosedur
5 Peserta didik mencoba
menuliskan struktur dan kaidah
kebahasaan teks prosedur
Mengomunikasikanmenyajikan
1 Peserta didik secara
berkelompok
mempresentasikan hasil
kerjanya
2 Peserta didik yang
lain memberikan komentar dan
masukan atas penampilan
temannya
Rasa ingin tahu
Kerja sama
(Collaborative)
Berpikir kritis
(Critical thinking)
Kreativitas
(Creativity)
Komunikatif
(Communicative)
Kegiatan
Penutup
Kegiatan guru bersama peserta
didik
1 Membuat rangkuman simpulan
pelajaran
2 Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
Kreativitas
(Creativity)
10
menit
45
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik untuk banyak
membaca teks prosedur lainnya
3 Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
4 Menutup kegiatan belajar
mengajar
HOTS
Pertemuan 2 (4 times45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
1 Peserta didik merespon salam
tanda mensyukuri anugerah Tu-
han dan saling mendoakan
2 Peserta didik merespon
pertanyaan dari guru
berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya(tanya
jawab)
3 Peserta didik
menyimak kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4 Peserta
didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
5 Peserta didik menerima informa
Religius
Rasa ingin tahu
15 menit
46
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
si tentang hal-hal yang
akan dipelajari metode dan
media langkah
pembelajaran dan penilaian pe
mbelajaran
Kegiatan
Inti
Mengamati
1 Peserta didik mengamati
berbagai jenis teks prosedur
2 Peserta didik mengidentifikasi
pola pengembangan dalam
berbagai jenis teks yang
disajikan
Menanya
1 Peserta didik bertanya jawab
tentang jenis teks prosedur
2 Peserta didik bertanya jawab
dan berkomentar tentang pola
pengembangan teks prosedur
Menalar
1 Peserta didik menentukan tema
teks prosedur yang akan
ditulisnya
2 Peserta didik menentukan satu
pola pengembangan teks
prosedur dari berbagai teks
yang sudah diidentifikasi
3 Peserta didik merancang
langkah-langkah teks prosedur
dengan mempertimbangkan
gambar struktur dan kaidah
kebahasaan yang ditampilkan
guru
Mencoba
1 Peserta didik mencoba
menuliskan teks prosedur
secara utuh dengan
mempertimbangkan struktur
dan kaidah kebahasaan
Mengomunikasikanmenyajikan
Literasi
Rasa ingin tahu
Kerja sama
(Collaborative)
Berpikir kritis
(Critical thinking)
Kreativitas
(Creativity)
Komunikatif
(Communicative)
150
menit
47
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
1 Peserta didik mempresentasikan
hasil karyanya
2 Peserta didik yang lain
mengomentari dan memberi
masukan
Kegiatan
Penutup
Kegiatan guru bersama peserta
didik
1 Membuat rangkuman simpulan
pelajaran
2 Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik
untuk Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
3 Menutup kegiatan belajar
mengajar
Kreativitas
(Creativity)
HOTS
15 menit
H Penilaian
1 Teknik Penilaian
a Penilaian Sikap Observasipengamatan
b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis
c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio
2 Bentuk Penilaian
a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik
48
b Tes tertulis uraian dan lembar kerja
c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi
d Portofolio pedoman penilaian portofolio
3 Remedial
a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya
belum tuntas
b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui
remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan
tes
c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial
belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas
tanpa tes tertulis kembali
4 Pengayaan
Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan
pembelajaran pengayaan sebagai berikut
a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
Palopo 5 Januari 2020
Mengetahui
Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran
ARIS SP MSi Hamka SPd
NIP NIP
49
Instrumen Penelitian Pretest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar
Soal
1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah
menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah
penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur
a Cara membuat Nasi goreng
b Cara membuat layang-layang
c Cara menghidupkan dan mematikan komputer
50
Instrument Postest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar
tersebut
Bahan
51
Langkah-langkah
1 2 2
3 4
5 6
7
52
Alat dan Bahan
1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Langkah-langkah
1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
53
Rubrik Penilaian
No Aspek yang dinilai Skor
maksimal
Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan
1 Isi 30
2 Struktur teks prosedur 25
3 Kaidah teks prosedur 25
4 Ciri teks prosedur 20
jumlah 100
54
DAFTAR NILAI PRETEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 80 81
2 AFIQ AZISAH 89 90
3 AFNI 82 83
4 AISAH 80 81
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85
6 ARIL 83 84
7 DELVI NANNE 85 86
8 DIAN ROMBE ALLO 83 84
9 DIKA 85 86
10 DWI ANANDA 86 87
11 FATRANI 89 90
12 FRISKA 88 89
13 IIN ANDRIKA 85 86
14 IIS 83 84
15 LISTIAWAN 82 83
16 MUSAKKIR 87 88
17 NUR HIKMAH 86 87
18 RESKI JUMARDI 88 89
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 87 88
21 RISKAL 83 84
22 SARMILA 84 85
23 SRI RAHAYU 87 88
24 SUKRI
25 SUNDARI 88 89
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90
27 TIRTA DWI MANDALA
28 VALENSIA AMPING 87 88
29 NURANNISA 86 87
30 JUNI TURU ITTU 87 88
55
DAFTAR NILAI PROSTTEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 92 93
2 AFIQ AZISAH 97 98
3 AFNI 92 93
4 AISAH 96 97
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93
6 ARIL 94 95
7 DELVI NANNE 95 96
8 DIAN ROMBE ALLO 93 94
9 DIKA 94 95
10 DWI ANANDA 93 94
11 FATRANI 96 97
12 FRISKA 94 95
13 IIN ANDRIKA 98 99
14 IIS 96 97
15 LISTIAWAN 90 91
16 MUSAKKIR 95 96
17 NUR HIKMAH 94 95
18 RESKI JUMARDI 96 97
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 90 91
21 RISKAL 95 96
22 SARMILA 92 93
23 SRI RAHAYU 97 98
24 SUKRI
25 SUNDARI 93 94
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99
27 TIRTA DWI MANDALA 97 98
28 VALENSIA AMPING 96 97
29 NURANNISA 97 98
30 JUNI TURU ITTU 98 99
56
Hasil Kerja Siswa
pretest
57
Posttest
58
Pretest
59
Posttest
60
Pretest
61
Posttest
62
Foto Penelitian
Pertemuan ke 1
63
Pertemuan ke 2
64
Pertemuan 3
65
Persuratan
Surat permohonan izin meneliti
66
Surat keterangan penelitian
merangkai berbagai pengetahuan yang dimiliki baik pengetahuan tentang
informasi yang dikemukakan maupun pengetahuan kebahasaan yang dimilikinya
2
Teks prosedur adalah langkah-langkah atau tahap-tahap yang harus
ditempuh untuk mencapai tujuan Setiap tahapan yang dilakukan berisi informasi
antara informasi satu dengan yang lainnya saling berkaitan Informasi yang
disampaikan dalam teks prosedur dapat berupa parnyataan umum dan tahapan-
tahapan dalam teks Pernyataan umum dalam teks prosedur biasanya berupa
gambaran awal teks Bagian ini berisi pemaparan tujuan dibuatnya teks prosedur
serta gambaran hasil yang diperoleh setelah melakukan kegiatan Sementara itu
tahapan-tahapan dalam prosedur berupa langkah-langkah yan dipaparkan secara
urut terperinci dan tidak dapat diubah urutan kegiatannya Teks prosedur
dibedakan menjadi teks prosedur sederhana teks prosedur kompleks dan
protokol Analisis teks prosedur dapat dilakukan dengan menggunakan kriteria
tertentu kriteria yang digunakan untuk menganalisis adalah makna fungsi
struktur teks dan kaidah kebahasaan
Untuk menunjang proses pembelajaran menulis teks prosedur perlu
adanya model yang digunakan untuk mendorong siswa dalam belajar
Berdasarkan fakta data yang diperoleh dari observasi awal yang dilakukan peneliti
di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 7 Luwu Utara terungkap bahwa
penelitian mengenai menulis teks prosedur belum pernah dilakukan di sekolah
tersebut Oleh karena itu peneliti mengenai menulis teks prosedur sangat penting
untuk diteliti sebagaimana masih kurangnya penelitian mengenai kemampuan
siswa dalam menulis teks prosedur Model Example Non-Example merupakan
strategi pembelajaran yang menggunakan gambar sebagai media untuk
menyampaikan materi pelajaran Dengan demikian strategi ini menekankan pada
konteks analisis siswa Gambar yang digunakan strategi ini dapat ditampilkan
melalui proyektor atau yang paling sederhana yaitu poster
12 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas yang menjadi rumusan masalah dalam
penelitian ini yaitu ldquobagaimanakah kemampuan siswa dalam menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utarardquo
3
13 Tujuan Penelitian
Untuk mendeskripsikan kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
14 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini diharapkan bermanfaat secara teoritis dan praktis
1 Manfaat Teoretis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang lebih
rinci dan mendalam mengenai kemampuan menulis teks prosedur melalui
model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
2 Manfaat Praktis
Adapun manfaat praktis dari penelitian ini yaitu
a Bagi siswa penelitian ini diharapkan sebagai acuan dalam proses
meningkatkan kemampuan meulis teks prosedur
b Bagi guru penelitin ini diharapkan memberikan sumbangan pemikiran
terhadap guru mata pelajaran bahasa Indonesia khususnya guru bahasa
Indonesia kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara menyusun strategi pengajaran
yang dapat memperbaiki hasil belajar siswa terutama dalam kemampuan
menulis teks prosedur
c Bagi sekolah yaitu dapat memberikan sumbangan dalam rangka perbaikan
pembelajaran sehingga diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
21 Kajian Teori
1 Pengetian Menulis
Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa di samping
keterampilan menyimak berbicara dan membaca Proses penguasaan
keterampilan menulis berada pada tataran terakhir setelah seseorang menguasai
keterampilan menyimak berbicara dan membaca
Secara umum menulis adalah kegiatan melahirkan ide dan mengemas ide
itu ke dalam bentuk lambang-lambang grafis berupa tulisan yang bisa dipahami
orang lain Dari pengertian itu terdapat dua kegiatan yang berbeda Pertama
kegiatan melahirkan ide dan kedua kegiatan menuangkan ide itu ke dalam tulisan
atau lambang grafis Kegiatan pertama memerlukan proses berpikir Setelah itu
pada tahap kedua ide itu harus dituangkan ke dalam sebuah tulisan yang utuh dan
padu Dengan demikian seseorang yang ingin menjadi penulis yang baik tidak
cukup dengan hanya menguasai apa yang akan ditulis (memunculkan
memusatkan dan merangkai gagasan) tetapi ia juga perlu menguasai cara
menuangkan gagasannya menjadi sebuah tulisan yang utuh dan padu
Menurut Nurhadi (20176) menulis merupakan sebuah aktivitas berpikir
Proses berpikir dalam menulis mencakup bagaimana ide-ide dimunculkan dan
difokuskan pada ide-ide tertentu yang relevan dan saling terkait Ide-ide tersebut
kemudian dituangkan ke dalam paragraf dan wacana yang koheren dan kohesif
Dari sebuah tulisan dapat diselami cara berpikir seseorang dan apa-apa yang
terekam dalam pikirannya
Sejalan dengan pendapat di atas (Dalman 20154) menjelaskan bahwa
menulis adalah mengungkapkan ide atau gagasannya dalam bentuk karangan
secara leluasa Dalam hal ini penulis membutuhkan skemata yang luas sehingga
si penulis mampu menuangkan ide gagasan pendapatnya dengan mudah dan
lancar Skemata itu sendiri adalah pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa keterampilan menulis
berkaitan dengan aspek kognitif Ketika seseorang menulis berarti aspek
kognitifnya sedang bekerja Dalam menulis seseorang mengerahkan pikirannya
5
untuk merangkai berbagai pengetahuan yang dimiliki baik pengetahuan tentang
informasi yang dikemukakan maupun pengetahuan kebahasaan yang dimilikinya
Jadi menulis adalah aktivitas seluruh otak yang melibatkan emosi dan pikiran
2 Keterampilan Dasar Menulis
Setiap penulis wajib menguasai keterampilan dasar menulis Menurut
Nurhadi (201747) Ada sepuluh keterampilan dasar menulis yang perlu dikuasai
seorang penulis di antaranya
a Memilih topik
b Merumuskan judul
c Menyusun kerangka tulisan
d Memilih kata
e Menyusun kalimat
f Mengembangkan paragraf
g Mengorganisasikan paragraf menjadi wacana
h Menyajikan ide dalam bentuk tabel gambar dan bagan
i Mengutip
j Menyunting
Kesepuluh keterampilan dasar itu menjadi modal utama penulis Jika
dikuasai seorang penulis akan mudah menuangkan idenya Penguasaan atas
kesepuluh keterampilan itu memudahkan seseorang lsquobermanuverrsquo dalam
lsquoakrobatikrsquo kegiatan menulis
Selanjutnya menurut Halim (201423) Keterampilan menulis adalah
kemampuan seseorang menggunakan bahasa tulis sebagai alat baik wadah
maupun media untuk memaparkan isi jiwanya penghayatan pengalamannya
secara teratur Ada beberapa indikator dalam keterampilan menulis yaitu
a Kemampuan memilih ide yang akan dipaparkan
b Kemampuan menata atau mengorganisasikan ide pilihannya secara sistematis
c Kemampuan menggunakan bahasa menurut kaidah-kaidah serta kebiasaan
pemakaian bahasa yang telah umum sifatnya
d Kemampuan menggunakan gaya bahasa yaitu pilihan struktur dan kosakata
untuk memberikan nada atau makna terhadap karangan itu
6
e Kemampuan mengatur mekanisme tulisan yaitu tata cara penulisan lambang-
lambang bahasa tertulis (ejaan) yang dipaparkan dalam bahasa tersebut
(Halim 201423)
Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa hakikat
keterampilan menulis adalah kemampuan dan kecakapan seseorang dalam
menuangkan pikiran gagasan dan perasaan melalui bahasa tulis sesuai dengan
ketentuan kebahasaan dan dapat dipahami oleh orang lain
3 Tujuan Menulis
Ketika seseorang menulis seseorang memiliki tujuan tertentu Tujuan itu
berhubungan dengan gagasan atau informasi yang ingin dikomunikasikan melalui
tulisan Tujuan itu juga berkaitan erat dengan respon atau tanggapan yang
diharapkan muncul dari pembaca setelah membaca tulisan tersebut
Tujuan menulis ditentukan pada tahap pramenulis itu berarti tujuan
menulis sudah ada dalam diri penulis sebelum ia melakukan kegiatan menulis
Tujuan menulis sudah ada sejak seseorang mempunyai keinginan untuk menulis
Jadi tujuan menulis bisa diketahui setelah pembaca membaca tulisan tersebut
Setelah membaca suatu tulisan pembaca dengan mudah dapat mengidentifikasi
tujuan penulis apakah sekadar memberitahu menghibur atau memengaruhi
pembaca
Secara garis besar ada enam tujuan umum menulis yaitu
a Menginformasikan
b Meyakinkan
c Mengekspresikan diri
d Menghibur
e Menghasilkan sesuatu dan
f Memecahkan masalah (Nurhadi 201713)
Sebuah tulisan yang bertujuan untuk menginformasikan biasanya
menyajikan sejumlah informasi berupa fakta-fakta atau memaparkan suatu
prosedur untuk diketahui oleh pembaca Tulisan yang bertujuan untuk
meyakinkan selain memuat fakta-fakta juga menyajikan opini atau pendapat
untuk meyakinkan dan memengaruhi pembaca agar sependapat atau bertindak
sesuai keinginan penulis Tulisan yang bertujuan untuk mengekspresikan diri
7
memuat ungkapan atau curahan berbagai pikiran dan perasaan penulis Bentuk
tulisan semacam ini yang kemudian melahirkan tulisan kreatif seperti esai atau
opini
Sementara itu tulisan yang bertujuan menghibur dapat kita temukan pada
tulisan-tulisan kreatif yang memang ditulis untuk memberikan hiburan kepuasan
atau kesenangan pada pembaca misalnya tulisan humor anekdot atau sastra
Menulis dengan tujuan kreatif adalah menulis yang berhubungan dengan
pencapaian nilai-nilai artistik dan estetis melaui tulisan Menulis dengan tujuan
pemecahan masalah adalah menulis untuk menjelaskan menjernihkan dan
memecahkan suatu masalah
Tujuan-tujuan yang telah dikemukakan diatas tidak selalu berdiri sendiri
Sebuah tulisan terkadang memuat beberapa tujuan sekaligus Menutup
kemungkinan seorang penulis memiliki dua atau lebih tujuan yang ingin
disampaikan secara bersamaan melalui tulisannya Misalnya selain
menginformasikan sesuatu penulis juga ingin pembaca meyakini kebenaran
informasi yang disampaikan Tujuan menulis untuk mengekspresikan diri
terkadang muncul bersamaan dengan tujuan kreatif Namun biasanya di antara
tujuan-tujuan itu ada salah satu tujuan yang dominan Prinsipnya tulisan yang
baik adalah tulisan yang memiliki tujuan yang jelas Dengan kata lain tulisan itu
memiliki kejelasan arah tentang hal apa yang ingin dikemukakan untuk keperluan
apa dan kepada siapa tulisan itu ditujukan
Berdasarkan pendapat-pendapat tentang tujuan menulis yang dikemukakan
di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan menulis yang utama adalah untuk
menuangkan ide-ide atau gagasan dalam bentuk bahasa tulis agar dapat dengan
mudah dimengerti dan dipahami oleh orang lain Ide atau gagasan yang
diwujudkan dalam bentuk informasi tertulis itu beragam bentuk dan isinya Ada
informasi tulisan yang berisi fakta perasaan sikap atau hasil kajian tentang
sesuatu hal Bentuk tulisan pun ada yang serius seperti bentuk tulisan pada buku-
buku atau majalah ilmiah dan ada pula yang disajikan secara santai seperti tulisan-
tulisan fiksi atau rekaan
4 Tahap-Tahap Menulis
8
Sebagai sebuah proses menulis terdiri dari beberapa tahap Nurhadi dan
Tompkins (20178) menguraikan lima tahap proses menulis yaitu pramenulis
(prewriting) penulisan draf (drafting) perbaikan (revising) penyuntingan
(editing) dan penerbitan (publishing) Tahapan tersebut lebih mengacu pada
kegiatan menulis yang bersifat formal untuk menghasilkan sebuah tulisan yang
baik
Secara garis besar menulis meliputi tiga tahap kegiatan yaitu
a Persiapan
Persiapan menulis merupakan tahap pertama yang harus dilakukan penulis
Kegiatan persiapan meliputi segala sesuatu yang dikerjakan sebelum kegiatan
menulis yang sebenarnya dilaksanakan Kegiatan yang dimaksud adalah
1) Menetapkan tujuan
2) Mengidentifikasi calon pembaca
3) Mempertimbangkan ruang lingkup isi
4) Memilih media terbit
5) Menentukan topik
6) Menyusun kerangka karangan dan
7) Merumuskan judul
b Menulis
Setelah semua persiapan matang tahap selanjutnya adalah menulis yaitu
mengembangkan kerangka karangan menjadi karangan yang utuh Pada saat
inilah anda mencurahkan semua ide ke dalam lambang-lambang bahasa tulis
Dalam prosesnya kegiatan menulis terdiri atas dua tahap yaitu menulis buram
dan merevisi tulisan
c Pasca menulis
Kegiatan pasca menulis adalah kegiatan menyempurnakan tulisan dan
menpublikasikannya Dua hal hal itu menjadi bagian dari kegiatan menulis
karena kesempurnaan sebuah tulisan diukur dari ketersampaiannya pesan kepada
pembaca Proses menulis dikatakan lengkap jika tulisan itu bisa dibaca oleh
orang lain Itu artinya tulisan itu telah memiliki kelengkapan standar publikasi
dan benar-benar terbit Ada 3 kegiatan pasca menulis yaitu pertama melengkapi
9
naskah dengan unsur publikasi Kedua menata tampilannya ketiga
memublikasikan tulisan (Nurhadi 2017118)
5 Pengertian Teks Prosedur
Teks prosedur adalah langkah-langkah atau tahap-tahap yang harus
ditempuh untuk mencapai tujuan Setiap tahapan yang dilakukan berisi informasi
antara informasi satu dengan yang lainnya saling berkaitan Informasi pada bagian
utama berupa pernyataan umum Sementara itu bagian langkah berisi pernyataan
khusus yang menandai rangkaian kegiatan Teks prosedur dibedakan menjadi teks
prosedur sederhana teks prosedur kompleks dan protokol Teks prosedur
sederhana dibangun dari dua atau tiga langkah saja seperti prosedur
mengoperasikan setrika Adapun teks prosedur kompleks mencakup banyak
langkah seperti prosedur tentang tilang Sementara itu protokol merupakan
prosedur yang langkah-langkahnya tidak terlalu ketat dan mudah dipahami
Menurut Mahsun (201430) teks prosedur adalah teks yang bertujuan
untuk memberikan pengarahan atau pengajaran tentang langkah-langkah sesuatu
yang telah ditentukan Teks prosedur berisi suatu pengamatan ataupun percobaan
lebih lanjut mahsun menjelaskan bahwa teks prosedur memiliki struktur berpikir
judul tujuan daftar bahan urutan tahapan pelaksanaan pengamatan dan
simpulan
6 Ciri-Ciri Teks Prosedur
Menurut Yustinah (20183) teks prosedur mempunyai ciri-ciri sebagai
berikut
a Judul ditulis secara jelas
b Langkah-langkah kerja dipaparkan secara urut
c Langkah kerja satu dengan yang lainnya koheren
d Teks bersifat informatif
e Teks dipaparkan secara terperinci
f Isi informasi bersifat objektif
g Informasi yang disampaikan bersifat universal
h Teks bersifat aktua akurat dan logis
7 Struktur Teks Prosedur
10
Secara umum teks prosedur terjadi dari enam bagian yang membentuk
alur kerja serta menggambarkan prosedur tertentu Berikut penjelasan yang lebih
terperinci tentang keenam bagian tersebut
a Tujuan sebuah prosedur diawali dengan pendahuluan yang memaparkan
tujuan serta penjelasan singkat yang mengantarkan pengguna menuju
langkah-langkah kerja yang hendak ditempuh Biasanya bagian ini
menunjukkan hal yang akan dipaparkan dalam teks
b Langkah 1 langkah ini berupa langkah awal seseorang melakukan pekerjaan
yang dilanjutkan dengan langkah berikutnya
c Langkah 2 langkah ini melanjutkan langkah yang pertama dan dilanjutkan
dengan langkah berikutnya
d Langkah 3 langkah ini melanjutkan langkah kedua dan dilanjutkan dengan
langkah berikutnya
e Langkah 4 ini merupakan langkah terakhir jika prosedur itu hanya terdiri dari
empat langkah Untuk sebuah langkah kerja prosedur yang terdiri dari empat
langkah tergolong prosedur yang sederhana Pada umumnya terjadi pada
pekerjaan sehari-hari
f Penutup ini merupakan bagian akhir dari teks prosedur Penutup merupakan
penjelasan langkah atau simpulan prosedur kerja Namun bagian ini tidak
selalu ada Biasanya setelah langkah terakhir pekerjaan sudah selesai
8 Tujuan Teks Prosedur
Menurut Priyatni (201487) tujuan teks prosedur menjelaskan bagaimana
sesuatu dibuat atau dilakukan dengan langkah-langkah yang urut Sementara itu
dalam Kemendikbut (201384) tujuan komunikatif teks prosedur adalah
memberikan petunjuk atau cara melakukan sesuatu melalui serangkaian tindakan
atau langkah-langkah
9 Kaidah Teks Prosedur
Untuk lebih memahami teks prosedur dibutuhkan pengetahuan mengenai
kaidah teksnya Kaidah-kaidah teks prosedur adalah sebagai berikut
a Menggunakan kalimat imperatif deklaratif dan interogatif
Kalimat imperatif disebut juga kalimat perintah Kalimat perintah
bermanfaat untuk menyusun langkah-langkah dalam teks prosedur
11
Kalimat deklaratif disebut juga kalimat pernyataan kalimat ini berfungsi
untuk menyatakan informasi atau berita Kalimat deklaratif bermanfaat untuk
menyusun teks prosedur pada bagian pengantar
Kalimat interogatif disebut juga kalimat pernyataan Kalimat ini berfungsi
untuk bertanya Kalimat interogatif bermanfaat untuk menyusun teks prosedur
pada bagian menyusun langkah-langkah
b Menggunakan urutanlangkah
Teks prosedur menggunakan urutan langkah satu per satu Langkah itu
harus terurut tidak boleh dibalik atau salah satunya dihilangkan Hilangnya salah
satu langkah akan membuat tahapan alur kerja dalam teks prosedur menjadi tidak
utuh
c Menggunakan nomina atau partisipan
Nomina adalah kata yang mengacu pada benda atau hal-hal yang
konseptual misalnya kursi bangunan keputusan Partisipan dalam teks prosedur
biasanya manusia secara umum seperti pengendara anda kita yang disesuaikan
dengan konteks kalimat
d Menggunakan verba kata kerja
Verba kata kerja adalah kata yang menunjukkan aksi peristiwa keadaan
misalnya menulis melihat dan menyaksikan Kata kerja dalam teks prosedur
biasanya berupa verba tingkah laku (verba yang mengacu pada ungkapan verbal)
atau verba material (verba yang mengacu pada tindakan fisik)
e Menggunakan konjungsi
Konjungsi digunakan dalam teks prosedur biasanya berupa konjungsi
temporal seperti pertama kedua ketiga selanjutnya sesudah itu kemudian
Teknik penulisan teks prosedur ditinjau dari segi kebahasaan adalah
sebagai berikut
1) Gunakan kalimat perintah yang lugas
2) Gunakan bahasa yang singkat padat dan informatif Kalimat dalam teks
prosedur tidak boleh bertele-tele agar mudah dipahami pengguna
3) Gunakan bahasa yang logis dan sistematis Kalimat yang disusun dalam teks
prosedur harus urut dan mudah ditafsirkan efektif sserta tidak ambigu
4) Gunakan kalimat yang langsung tertuju kepada partisipan
12
10 Tahapan-Tahapan Penulisan Teks Prosedur
Selain kebahasaan dalam menyusun teks prosedur penting juga
memperhatikan tahapan-tahapan berikut
a Tentukan temajenis teks yang hendak dibuat seperti cara melakukan suatu
kegiatan
b Tentukan jumlah langkah yang dibutuhkan untuk menyelesaikan kerja
tersebut
c Perhatikan urutan langkahkegiatan secara runtut
d Periksa kembali apakah ada langkah yang harus direvisi demi mendapatkan
hasil yang sempurna (Yustinah 201816)
11 Model Example Non-Example
Example Non-Example merupakan strategi pembelajaran yang
menggunakan gambar sebagai media untuk menyampaikan materi pelajaran
Strategi ini bertujuan mendorong siswa untuk belajar berpikir kritis dengan
memecahkan permasalahan-permasalahan yang termuat dalam contoh-contoh
gambar yang disajikan Penggunaan media gambar dirancang agar siswa dapat
menganalisis gambar tersebut untuk kemudian dideskripsikan secara singkat
perihal isi dari sebuah gambar Dengan demikian strategi ini menekankan pada
konteks analisis siswa Gambar yang digunakan pada strategi ini dapat
ditampilkan melalui proyektor atau yang paling sederhana yaitu poster Gambar
ini haruslah jelas terlihat meski dari jarak jauh sehingga siswa yang berada di
bangku belakang dapat juga melihatnya dengan jelas
Strategi Example Non-Example juga ditujukan untuk mengajarkan siswa
dalam belajar memahami dan menganalisis sebuah konsep Konsep pada
umumnya dipelajari melalui dua cara pengamatan dan definisi Example Non-
Example adalah strategi yang dapat digunakan untuk mengajarkan definisi
konsep (Huda 2018234)
12 Langkah-Langkah Penerapan Model Example Non-Example
Langkah-langkah penerapan strategi pembelajaran Example Non-Example
dapat dilakukan sebagai berikut
a Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan pelajaran
b Guru menempelkan gambar di papan atau ditayangkan lewat OHP
13
c Guru membentuk kelompok-kelompok yang masing-masing terdiri dari 2-3
siswa
d Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan kepada setiap kelompok
untuk memperhatikan danatau menganalisis gambar
e Mencatat hasil diskusi dari analisis gambar pada kertas
f Memberi kesempatan bagi tiap kelompok untuk membacakan hasil
diskusinya
g Berdasarkan komentar atau hasil diskusi siswa guru menjelaskan materi
sesuai tujuan yang ingin dicapai
h Penutup
Menurut Huda dan Buehl (2018235) strategi Example Non-Example
melibatkan siswa untuk
a Menggunakan sebuah contoh untuk memperluas pemahaman sebuah konsep
dengan lebih mendalam dan lebih kompleks
b Melakukan proses discovery (penemuan) yang mendorong mereka
membangun konsep secara progresif melalui pengalaman langsung terhadap
contoh-contoh yang mereka pelajari
c Mengeksplorasi karakteristik dari suatu konsep dengan mempertimbangkan
bagian Non-Example yang dimungkinkan masih memiliki karakteristik
konsep yang telah dipaparkan pada bagian example
13 Kelebihan Dan Kekurangan Model Example Non-Example
Kelebihan strategi ini adalah
a Siswa lebih kritis dalam menganalisis gambar
b Siswa mengetahui aplikasi dari materi berupa contoh gambar
c Siswa diberi kesempatan untuk mengemukakan pendapatnya
Sementara itu strategi ini juga memiliki kelemahan karena tidak semua
materi pelajaran dapat disajikan dalam bentuk gambar selain karena persiapannya
yang terkadang membutuhkan waktu lama
22 Hasil Penelitian yang Relevan
1 Penerapan model Example Non-Example dalam menulis karangan deskripsi
siswa kelas XI SMK Kristen Palopo Hasil penelitian menunjukkan bahwa
hasil belajar siswa kelas XI SMK Kristen Palopo sebelum diterapkan model
14
Example Non-Example berada pada kategori sangat rendah sedangkan hasil
belajar siswa kelas XI SMK Kristen Palopo setelah diterapkan model
Example Non-Example berada pada kategori tinggi Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar menulis karangan
deskripsi siswa kelas XI SMK Kristen Palopo setelah diterapkan model
Example Non-Example
2 Keefektifan model Example Non-Example dalam pembelajaran menulis
paragraf deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Palopo Hasil penelitian
menunjukkan penerapan model Example Non-Example lebih baik dari pada
tidak menggunakan model Example Non-Example dalam pembelajaran
menulis paragraf deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Palopo Hal ini
dibuktikan dari hasil uji-t diperoleh ρ= 0000 karena ρlt005 (0000lt 005)
maka H₁ diterima dan H₀ ditolak Nilai rata-rata kelompok kelas eksperimen
pada tes awal (pretest) sebesar 4047 dan tes akhir (posttest) sebesar 7647
Nilai rata-rata kelompok kelas kontrol pada tes awal (pretest) sebesar 3642
dan tes akhir (posttest) sebesar 6323 Jadi metode penerapan model Example
Non-Example efektif digunakan pada pembelajaran menulis paragraf
deskripsi siswa kelas VIII
3 Pengaruh model Example Non-Example terhadap kemampuan menulis puisi
religius siswa kelas X Multimedia 1 SMK Negeri 5 Kabupaten Majene Hasil
penelitian menunjukkan hasil belajar menulis puisi religius siswa
menggunakan model Example Non-Example lebih baik dibandingkan hasil
belajar menulis puisi religius siswa menggunakan metode struktural Dengan
kata lain pembelajaran model Example Non-Example berpengaruh positif
terhadap kemampuan menulis puisi religius
4 Kemampuan menulis teks prosedur kompleks siswa kelas X SMK Negeri 3
Kota Malang Hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur kompleks
siswa kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang dari rata-rata keseluruhan aspek
penilaian siswa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur kompleks
siswa kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang dapat dikatakan mampu dalam
menulis prosedur kompleks
15
5 Kemapuan menulis teks prosedur siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Segeri
Kabupaten Pangkep Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas VIII
SMP Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep memeroleh nilai rata-rata 8054
dengan presentase 7741 yaitu mampu menulis teks prosedur
23 Kerangka Pikir
Kurikulum yang digunakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di
beberapa sekolah yaitu kurikulum 2013 yang merupakan penyempurna dari
kurikulum sebelumnya Dalam kurikulum 2013 pembelajaran Bahasa Indonesia
lebih mengarah pada berbasis teks baik lisan maupun tulisan Dalam penelitian
ini peneliti lebih berfokus pada keterampilan menulis
Pembelajaran menulis di sekolah juga mengalami beberapa kendala
terutama pembelajaran menulis teks prosedur Di kelas siswa tidak mempunyai
motivasi dalam belajar keterampilan menulis teks prosedur Siswa malas setiap
mengikuti pelajaran menulis teks prosedur dan menganggap menulis itu sesuatu
yang tidak penting Selain itu pembelajaran dilakukan guru cenderung monoton
siswa hanya mendengarkan materi melalui metode ceramah siswa mendengarkan
guru menyampaikan materi setelah itu guru menyuruh siswa untuk membuat teks
prosedur
Keterampilan menulis selain membutuhkan media dalam pembelajaran
juga membutuhkan model yang digunanakan dalam proses belajar mengajar
Seperti yang kita ketahui bahwa menulis teks prosedur merupakan kegiatan yang
tidak mudah untuk dilakukan oleh setiap orang Siswa masih sulit untuk
menyampaikan ide gagasan dan pikirannya ke dalam teks prosedur secara baik
Guru dalam menyampaikan materi pelajaran masih menggunakan metode
konvensional yang membuat siswa kurang dapat mengembangkan kemampuannya
dalam menulis teks prosedur
16
Gambar 1 Kerangka pikir
Aspek Berbahasa K13
Menyimak Berbicara Membaca Menulis
Menulis Teks Prosedur
Model Pembelajaran
Example Non-Example
Data
Analisis
Temuan
17
BAB III
METODE PENELITIAN
31 Jenis Penelitian dan Desain Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bertujuan mendeskripsikan
kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example
Desain penelitian ini adalah one group design pretest posttest disusun
secara sistematis
32 Lokasi dan Waktu Penelitian
1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 7 Luwu Utara Sekolah ini
berlokasi di JL Poros Trans Sulawesi Desa Dandang Kecamatan Sabbang
Selatan Kabupaten Luwu Utara
2 Waktu Penelitian
Waktu penelitian yang ditetapkan oleh peneliti adalah dua bulan setelah
dikeluarkannya izin penelitian yang ditujukan ke sekolah yang bersangkutan
33 Populasi dan Sampel Penelitian
1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI di SMK
Negeri 7 Luwu Utara Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini
Tabel 1 Keadaan populasi
No Variasi Kelas Jumlah
1 TKR I 33 siswa
2 TKR II 32 siswa
3 TKJ I 32 siswa
4 TKJ II 30 siswa
5 ATP 32 siswa
Jumlah Variasi 159
18
Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara
6 Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas TKJ II yang terdiri dari 8
laki-laki dan 22 perempuan Dilihat pada tabel berikut
Tabel 2 Keadaan sampel
No Variasi Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah
1 TKJ II 8 22 30
Jumlah Sampel 30
Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara
34 Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan hal yang penting dalam proses penelitian
karena data-data yang dikumpulkan merupakan catatan yang nantinya akan diolah
selanjutnya dipaparkan Pelaksanaan penelitian ini menggunakan beberapa
langkah sebagai berikut
1 Teknik Observasi
Teknik observasi dilakukan untuk mengetahui proses jalannya
pembelajaran yang dimana observasi ini dilakukan menggunakan lembar
pengamatan yang telah penulis siapkan Observasi juga berfungsi untuk
mengetahui kondisi keadaan lingkungan sekolah
2 Metode Tes
Dimana metode tes menggunakan lembar instrument yang telah disiapkan
oleh peneliti Bertujuan hendak dikerjakan oleh variabel penelitian dalam hal ini
siswa menyusun mengorganisasikan sendiri jawaban atas tugas yang diberikan
pada lembar instrumen Tes ini sangat bermanfaat untuk mengembangkan dan
mengetahui kemampuan dalam menjelaskan atau memaparkan hasil perolehan
siswa
3 Dokumentasi
19
Teknik ini digunakan untuk memberikan bukti terjadinya proses
pembelajaran dokumentasi berupa foto-foto proses penelitian dan video selama
proses pembelajaran
36 Teknik Analisis Data
Setelah semua data terkumpul langkah-langkah analisis terhadap data-data
yang telah ada dilakukan pemberian nilai terhadap hasil siswa dalam instrumen
berdasarkan kriteria penilaian yang telah dipaparkan Setelah kemampuan
diketahui maka kategorisasi kemampuan siswa dapat pula diketahui
Data yang diperoleh melalui teknik tes kemudian dianalisis dengan teknik
statistik deskriptif
Langkah-langkah pemerolehan data dengan menggunakan teknik statistik
deskriptif adalah sebagai berikut
1 Membuat daftar skor mentah
2 Membuat distribusi frekuensi dari skor mentah
3 Membuat nilai rata-rata perolehan siswa dengan rumus sebagai berikut
Keterangan
N = Nilai Rata-rata siswa
Ʃ = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
4 Rubrik Penilaian tingkat kemampuan menentukan menggunakan tabel berikut
ini
Tabel 3 Penilaian tingkat kemampuan
No Rentang nilai Kategori Persentase()
1 85-100 Sangat baik
2 75-84 Baik
3 60-74 Cukup
20
4 40-59 Kurang
5 0-39 Gagal
Sumber Berdasarkan tingkat kemampuan
Tabel 4 Kriteria ketuntasan disesuaikan KKM
No Pemerolehan Nilai Kriteria
1 Nilai di atas 75 Mampu
2 Nilai di bawah 75 Tidak Mampu
Jumlah
Sumber SMK Negeri 7 Luwu Utara
Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada kompetensi dasar ini
adalah 75 Dikatakan siswa mampu jika memperoleh nilai 75 ke atas sebanyak
85
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
41 Hasil Penelitian
Bab ini menyajikan hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Penelitian ini merupakan penelitian yang berorientasi pada pencapaian tujuan
melalui pembahasan permasalahan yang ada
Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara
sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil
penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan
atau dengan kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis
teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri
7 Luwu Utara
Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara pemberian
lembar kerja atau instrumen kepada siswa Adapun teknik pengumpulan data
didapat dari proses observasi adalah suatu kegiatan mengamati jalannya proses
pembelajaran tes yang diberikan kepada siswa adalah tes uraian dan dokumentasi
adalah proses pengambilan foto selama pelaksanaan proses penelitian Data-data
ini nantinya akan menjadi penunjang keakuratan data-data yang akan ditampilkan
penulis pada hasil penelitian
Dalam kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Dikatakan memadai atau
mampu apabila siswa memperoleh nilai ge 75 sebanyak 85 Depdiknas (2006)
Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan
teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah
hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example
siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data
adalah sebagai berikut
22
1 Hasil Observasi Pembelajaran Kemampuan Menulis Teks Prosedur
Melalui Model Example Non-Example Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri
7 Luwu Utara
Tabel 5 Hasil observasi pelaksanaan pembelajaran
No Aktivitas siswa Tuntas Tidak tuntas
a Siswa yang hadir 23 7
b Siswa yang berusaha memahami
pembelajaran dengan bertanya
kepada teman kelompoknya
22 8
c Memperhatikan guru saat
menjelaskan
28 2
d Siswa bersemangat dan berminat
mengikuti proses pembelajaran
27 3
Sumber Siswa kelas XI TKJ II SMK Negeri 7 Luwu Utara
Dalam obeservasi pembelajaran menunjukkan bahwa siswa yang hadir
sebanyak 23 siswa dan 7 siswa yang tidak hadir sebanyak 22 siswa berusaha
memahami sebanyak 8 siswa tidak berusaha memahami pembelajaran dengan
bertanya kepada teman kelompoknya sebanyak 28 siswa memperhatikan guru
saat menjelaskan sebanyak 2 siswa yang tidak memerhatikan guru saat
menjelaskan sebanyak 7 siswa bersemangat dan berminat mengikuti proses
pembelajaran dan 3 siswa yang tidak bersemangat dan berminat mengikuti
proses pemebelajaran
2 Membuat daftar skor mentah pretest
Data penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel Adapun nilai-nilai yang
diperoleh siswa dari hasil pretest adalah sebagai berikut
Dalam memaparkan hasil penelitian ini peulis menguraikan secara sistematis
sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil penelitian ini
adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan atau dengan
kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara
Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan teknik
statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah hasil tes
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
23
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data adalah
sebagai berikut
Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan
teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang
diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis
menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah
pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada pretest di antaranya hasil
kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi
nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil
pretest siswa
24
Tabel 6 Skor mentah pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode sampel Skor Rata-rata
Pemeriksa 1 Pemeriksa 2
1 001 80 81 805
2 002 89 90 895
3 003 82 83 825
4 004 80 81 805
5 005 84 85 845
6 006 83 84 835
7 007 85 86 855
8 008 83 84 835
9 009 85 86 855
10 010 86 87 865
11 011 89 90 895
12 012 88 89 885
13 013 85 86 855
14 014 83 84 835
15 015 82 83 825
16 016 87 88 875
17 017 86 87 865
18 018 88 89 885
19 019 - - -
20 020 87 88 875
21 021 83 84 835
22 022 84 85 845
23 023 87 88 875
24 024 - - -
25 025 88 89 885
26 026 89 90 895
27 027 - - -
28 028 87 88 875
29 029 86 87 865
30 030 87 88 875
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
25
Tabel 7 Skor pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode sampel Skor siswa
1 001 805
2 002 895
3 003 825
4 004 805
5 005 845
6 006 835
7 007 855
8 008 835
9 009 855
10 010 865
11 011 895
12 012 885
13 013 855
14 014 835
15 015 825
16 016 875
17 017 865
18 018 885
19 019 -
20 020 875
21 021 835
22 022 845
23 023 875
24 024 -
25 025 885
26 026 895
27 027 -
28 028 875
29 029 865
30 030 875
Jumlah 23165
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 7 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam
pretest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 895 yang diperoleh 3 siswa dan nilai
26
terendah adalah 805 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 3
siswa tidak menghadiri proses penelitian
Tabel 8 Rangkuman nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Rangkuman pretest Keterangan perolehan
Sampel penelitian 30
Nilai minimal 75
Nilai tertinggi 895
Nilai terendah 805
Nilai rata-rata 7721
KKM 75
Nilai siswa di atas KKM (ge 75) 27
Nilai siswa di bawah KKM (lt 75) 3
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus
diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses
pembelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa 895 nilai terendah
yang dicapai siswa 805 perolehan nilai rata-rata siswa adalah 7721 KKM SMK
Negeri 7 Luwu Utara 75 dan dari hasil keseluruhan siswa yang mampu
mendapatkan nilai diatas 75 berjumlah 27 selebihnya mendapatkan nilai di bawah
75 yang berjumlah 3 siswa
Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat
dari persentase siswa dalam klasifikasi adalah sebagai berikut
Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dengan rumus sebagai berikut
N = Ʃί
N
N = 23165
30
N = 7721
27
Keterangan
N = Nilai rata-rata siswa
Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 7721
Tabel 9 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Skor mentah Frekuensi Persentase ()
1 895 3 10
2 885 3 10
3 875 5 17
4 865 3 10
5 855 3 10
6 845 2 7
7 835 4 13
8 825 2 7
9 805 2 7
10 0 3 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 9 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa
bervariasi Sampel yang memperoleh skor 895 berjumlah 3 siswa (10) sampel
yang memperoleh skor 885 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang memperoleh
skor 875 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 865 berjumlah
3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 855 berjumlah 3 siswa (10)
sampel yang memperoleh skor 845 berjumlah 2 siswa (7) sampel yang
memperoleh skor 835 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh skor
825 berjumlah 2 siswa (7) dan sampel yang memperoleh skor 805 berjumlah 2
siswa (7)
28
Gambar 2 Distribusi dan persentase skor mentah (pretest) menulis teks prosedur
Tabel 10 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example
Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Kemampuan Kualifikasi Frekuensi Perolehan ()
Sangat baik 85-100 17 57
Baik 70-84 10 33
Cukup 55-69 0 0
Kurang 40-54 0 0
Sangat kurang 0-39 3 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Siswa yang memperoleh sangat baik 17 siswa atau (57) kualifikasi baik
10 siswa atau (33) kualifikasi cukup tidak terlihat siswa yang memeroleh
kualifikasi kurang tidak terlihat siswa yang memeroleh dan kualifikasi sangat
kurang diperoleh 3 siswa atau (10)
3
2 2
4
2
3 3
5
3 3
10 7 7 13 7 10 10 17 10 10
0 805 825 835 845 855 865 875 885 895
Frekuensi Persentase
17
10
0 0
3
57 33 0 0 10 0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang
Frekuensi Persentase
29
Gambar 3 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur
Tabel 11 Ketuntasan belajar pretest menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase
1 Nilai ge 75 27 tuntas 90
2 Nilai lt 75 3 Tidak Tuntas 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 11 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai
ge 75 berjumlah 27 siswa (90) sedangkan siswa siswa yang memperoleh nilai lt
75 berjumlah 3 siswa (10) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI
SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75
lebih dari dari 85
3 Membuat Daftar Skor Mentah Posttest
Data penelitian ini disajikan dalam betuk tabel Adapun nilai-nilai yang
diperoleh siswa dari hasil posttest adalah sebagai berikut
Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara
sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil
penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan
atau dengan kata lain dituliskan dengan angka ndash angka tentang kemampuan
menulis teks prosedur melalui model example non-example siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara
Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan
teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah
hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model example non-example
siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah ndash langkah menganalisis data
adalah sebagai berikut
Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan
teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang
diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis
menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah
30
pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada posttest di antaranya hasil
kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi
nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil
posttest siswa
Tabel 12 Skor mentah posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode Sampel Skor
Rata ndash rata Pemeriksa 1 Pemeriksa 2
1 001 92 93 925
2 002 97 98 975
3 003 92 93 925
4 004 96 97 965
5 005 92 93 925
6 006 94 95 945
7 007 95 96 955
8 008 93 94 935
9 009 94 95 945
10 010 93 94 935
11 011 96 97 965
12 012 94 95 945
13 013 98 99 985
14 014 96 97 965
15 015 90 91 905
16 016 95 96 955
17 017 94 95 945
18 018 96 97 965
19 019 - - -
20 020 90 91 905
21 021 95 96 955
22 022 92 93 925
23 023 97 98 975
24 024 - - -
25 025 93 94 935
26 026 98 99 985
27 027 97 98 975
28 028 96 97 965
29 029 97 98 975
30 030 98 99 985
Sumber Data Primer setelah diolah (2020)
31
Tabel 13 Skor posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode Sampel Skor Siswa
1 001 925
2 002 975
3 003 925
4 004 965
5 005 925
6 006 945
7 007 955
8 008 935
9 009 945
10 010 935
11 011 965
12 012 945
13 013 985
14 014 965
15 015 905
16 016 955
17 017 945
18 018 965
19 019 -
20 020 905
21 021 955
22 022 925
23 023 975
24 024 -
25 025 935
26 026 985
27 027 975
28 028 965
29 029 975
30 030 985
Jumlah 2663
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tebel 13 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur
melalui model Example-Non Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam
posttest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 985 yang diperoleh 3 siswa dan
32
nilai terendah adalah 905 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 2
siswa tidak mengahadiri proses penelitian
Tabel 14 Rangkuman nilai posttest menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Rangkuman posttest Keterangan perolehan
Sampel penelitian 30
Nilai minimal 75
Nilai tertinggi 985
Nilai terendah 905
Nilai rata-rata 8876
KKM 75
Nilai siswa di atas KKM (ge75) 28
Nilai siswa di bawah KKM (lt75) 2
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus
diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses
pemebelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa adalah 985 nilai
terendah yang dicapai siswa adalah 905 perolehan nilai rata-rata siswa adalah
8876 KKM SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dan dari hasil keseluruhan
siswa yang mampu mendapatkan nilai di atas 75 berjumlah 28 selebihnya
mendapatkan nilai di bawah 75 yang berjumlah 2 siswa Berikut adalah tabel-tabel
perolehan nilai siswa
Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat
dari persentase siswa dalam klasifikasi Depdiknas (2006) adalah sebagai berikut
Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dengan rumus sebagai berikut
N = Ʃί
N
N = 2663
30
N = 8876
33
Keterangan
N = Nilai rata-rata siswa
Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara 8876
Tabel 15 Distribusi frekuensi dan presentase dari skor mentah menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara
No Skor mentah Frekuensi Persentase ()
1 985 3 10
2 975 4 13
3 965 5 17
4 955 3 10
5 945 4 13
6 935 3 10
7 925 4 13
8 905 2 7
9 0 2 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 15 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa
bervariasi Sampel yang memperoleh skor 985 berjumlah 3 siswa (10) sampel
yang memperoleh skor 975 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh
skor 965 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 955 berjumlah
3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 945 berjumlah 4 siswa (13)
sampel yang memperoleh skor 935 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang
memperoleh skor 925 berjumlah 4 siswa (13) dan sampel yang memperoleh
skor 905 berjumlah 2 siswa (7)
34
Gambar 4 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah (posttest)
Tabel 16 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Kemampuan Klasifikasi Frekuensi Perolehan ()
Sangat baik 85-100 28 93
Baik 70-84 0 0
Cukup 55-59 0 0
Kurang 40-54 0 0
Sangat kurang 0-39 2 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Siswa yang memperoleh kualifikasi sangat baik 28 siswa atau (93) tidak
terdapat siswa kualifikasi baik tidak terdapat siswa kualifikasi cukup tidak
terdapat siswa kualifikasi kurang dan kualifikasi sangat kurang diperoleh 2 siswa
atau (7)
Gambar 5 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur
2 2
4
3
4
3
5
4
3
7 7 13 10 13 10 17 13 10 0
1
2
3
4
5
6
0 905 925 935 945 955 965 975 985
Frekuensi Persentase
0
10
20
30
Sangat baik BaikCukup
KurangSangatkurang
28
0 0
0 2
93 0
0 0
7
Chart Title
Frekuensi Persentase
35
Tabel 17 Ketuntasan belajar posttest menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase ()
1 Nilai ge 75 28 Tuntas 93
2 Nilai lt 75 2 Tidak tuntas 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 17 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai
ge 75 berjumlah 28 siswa (93) sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt 75
berjumlah 2 siswa (7) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example Hal ini di buktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75
lebih dari 85
42 Pembahasan
Langkah kerja penelitian dimulai dari fokus penelitian yaitu bagaimanakah
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Pada bagian ini diuraikan dan dijelaskan
hasil yang diperoleh dari penelitian Dimana simpulan yang diperoleh melalui data
yang terkumpul dari proses analisis data yang telah dilakukan dalam penelitian
Berdasarkan penyajian hasil analisis data di atas dapat diuraikan secara rinci
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Secara umum hasil analisis menunjukkan
bahwa siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari hasil siswa pretest
dan posttest
KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK
Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75
sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui
model Example Non- Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa
yang mendapatkan nilai pretest 75 ke atas sebanyak 27 siswa atau 90 Oleh
karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada pretest
36
KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK
Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75
sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui
model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa
yang mendapatkan nilai posttest 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh
karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada posttest
Hasil analisis yang dilakukan selama penelitian dengan menggunakan
pretest dan posttest pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara dalam
menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example Setelah dilakukan
penelitian dijelaskan bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example dapat dikategorikan mamputuntas yang
dikhususkan pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
51 Simpulan
Hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada bab sebelumnya
telah menjawab rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini lebih
jelasnya berikut simpulan penelitian penulis
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penelitian siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example dimana KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh
SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan
nilai 75 sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
siswa mendapatkan nilai 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh karena itu
siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
52 Saran
Saran yang penulis kemukakan dalam proses penelitian ini adalah
1 Guru memberikan latihan-latihan mengerjakan tugas Bahasa Indonesia
hendaknya dengan menggunakan model Example Non-Example
2 Diharapkan dengan adanya proses penelitian ini menjadi acuan bagi guru
Bahasa Indonesia di SMK Negeri 7 Luwu Utara
39
DAFTAR PUSTAKA
Any Andi Sitti Nur 2015 Pengaruh Model Example Non-Example Terhadap
Kemampuan Menulis Puisi Religious Siswa Kelas X Multimedia 1 SMK
Negeri 5 Kabupaten Majene Disertasi tidak diterbitkan Makassar
Universitas Negeri Makassar
Ar Rozaq Muhammad Ilham 2014 Kemampuan Menulis Teks Prosedur
Kompleks Kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang Disertasi tidak diterbitkan
Malang Universitas Negeri Malang
Dalman 2014 Keterampilan Menulis PT Raja Grafindo Persada Jakarta
Halim amran 2004 Teknik Pengajaran Menulis Djambatan Jakarta
Helmi 2017 Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Model Think
Pair Share Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Belopa Kabupaten Luwu
Disertasi tidak diterbitkan Palopo Universitas Cokroaminoto Palopo
Huda Miftahul 2018 Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran Cetakan IX
Pustaka pelajar Yogyakarta
Kementrian Pendidikan dan kebudayaan 2013 Buku Guru Bahasa Indonesia
Wahana Pengetahuan SMPMTS Kelas VIII Kementrian pendidikan dan
kebudayaaan Jakarta
Leapi 2019 Penerapan Model Example Non Example Dalam Menulis Karangan
Deskripsi Siswa Kelas XI SMK Kristen Palopo Disertasi tidak diterbitkan
Palopo Program Pascasarjana Universitas Cokroaminoto Palopo
Nurhadi 2017 Handbook of writing Cetakan I Bumi Akasara Jakarta
Priyatni 2014 Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum 2013
Bumi Karsa Malang
Rusmini 2017 Kemampuan Menulis Teks Prosedur Pada Siswa Kelas VIII SMP
Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep Disertasi tidak diterbitkan Makassar
Universitas Negeri Makassar
S Febrianty 2018 Keefektifan Model Example Non Example Dalam
Pembelajaran Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7
Palopo Disertasi tidak diterbitkan Palopo Program Pascasarjana
Universitas Cokroaminoto Palopo
Yustinah 2018 Produktif Berbahasa Indonesia jilid 2 Erlangga Jakarta
40
LAMPIRAN
41
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A Kompetensi Inti
K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
K2 Menunjukkan perilaku jujur disiplin tanggung jawab peduli (gotong
royong kerja sama toleran damai) santun responsif dan pro-aktif
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
K3 Memahami menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual
konseptual prosedural dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan teknologi seni budaya dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan kebangsaan kenegaraan dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
K4 Mengolah menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan
B Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3
32 Menganalisis struktur dan kebahasaan
teks prosedur Indikator Pencapaian
Kompetensi
321 Mengindentifikasi struktur
teks prosedur
322 Menelaah kebahasaan teks
ekplanasi
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4
Sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara
Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
KelasSemester X1Ganjil
Materi Pokok Teks Prosedur
Alokasi Waktu 6 x 45 Menit (2X pertemuan)
42
42 Memproduksi teks prosedur secara
lisan atau tulis dengan memerhatikan
struktur dan kebahasaan
Indikator Pencapaian
Kompetensi
421 Menentukan pola
pengembangan dalam
menulis teks prosedur
422 Menulis teks prosedur
berdasarkan struktur dan
kebahasaan
C Tujuan pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre saintifik
dan CLIL dengan model saintifik peserta didik dapat mengindentifikasi struktur
teks prosedur menelaah kebahasaan teks prosedur menentukan pola
pengembangan dalam menulis teks prosedur dan menulis teks prosedur
berdasarkan struktur dan kebahasaan dengan rasa ingin tahu kerja keras
tanggung jawab bersikap bersahabat komunikatif selama proses pembelajaran
D Materi
Skematik Prosedur
Pernyataan Umumtujuan
Tahapan-tahapan
Penegasan ulang
E Pendekatan Metode dan Model Pembelajaran
1 Pendekatan Saintifik
2 Model Pembelajaran Example Non-Example
3 Metode diskusi kelompok tanya jawab penugasan
G MediaAlat dan Bahan Sumber Belajar
1 MediaAlat Lembar Kerja Papan TulisWhite Board LCD
2 Sumber Belajar
a Suherli dkk 2017 Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun
2017 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud
43
b Suherli dkk Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017
Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud
c Kosasih E 2014 Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa
Indoneisa SMAMASMK Bandung Yrama Widya
F Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (2 times45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
1 Peserta didik merespon salam
tanda mensyukuri anugerah Tu-
han dan saling mendoakan
2 Peserta didik merespon
pertanyaan dari guru
berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya
(tanya jawab)
3 Peserta didik
menyimak kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4 Peserta
didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
5 Peserta didik menerima informa
si tentang hal-hal yang
akan dipelajari metode dan
media langkah
pembelajaran dan penilaian
Pembelajaran
Religius
Rasa ingin tahu
10 menit
Kegiatan
Inti
Mengamati
1 Peserta didik mengamati contoh
teks prosedur yang di bawa
2 Peserta didik mengidentifikasi
struktur dan kaidah kebahasaan
teks prosedur
Literasi
70
menit
44
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Menanya
3 Peserta didik bertanya jawab
tentang struktur dan kaidah
kebahasaan teks prosedur
4 Peserta didik memberi
komentar terhadap struktur dan
kaidah kebahasaan teks
prosedur
Menalar
1 Peserta didik duduk secara
berkelompok (heterogen 2-3
orang)
2 Peserta didik secara berdiskusi
mengidentifikasi struktur dan
kaidah kebahasaan teks
prosedur
Mencoba
1 Peserta didik mencoba
menentukan dan menganalisis
struktur dan kaidah kebahasaan
teks prosedur
5 Peserta didik mencoba
menuliskan struktur dan kaidah
kebahasaan teks prosedur
Mengomunikasikanmenyajikan
1 Peserta didik secara
berkelompok
mempresentasikan hasil
kerjanya
2 Peserta didik yang
lain memberikan komentar dan
masukan atas penampilan
temannya
Rasa ingin tahu
Kerja sama
(Collaborative)
Berpikir kritis
(Critical thinking)
Kreativitas
(Creativity)
Komunikatif
(Communicative)
Kegiatan
Penutup
Kegiatan guru bersama peserta
didik
1 Membuat rangkuman simpulan
pelajaran
2 Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
Kreativitas
(Creativity)
10
menit
45
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik untuk banyak
membaca teks prosedur lainnya
3 Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
4 Menutup kegiatan belajar
mengajar
HOTS
Pertemuan 2 (4 times45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
1 Peserta didik merespon salam
tanda mensyukuri anugerah Tu-
han dan saling mendoakan
2 Peserta didik merespon
pertanyaan dari guru
berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya(tanya
jawab)
3 Peserta didik
menyimak kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4 Peserta
didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
5 Peserta didik menerima informa
Religius
Rasa ingin tahu
15 menit
46
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
si tentang hal-hal yang
akan dipelajari metode dan
media langkah
pembelajaran dan penilaian pe
mbelajaran
Kegiatan
Inti
Mengamati
1 Peserta didik mengamati
berbagai jenis teks prosedur
2 Peserta didik mengidentifikasi
pola pengembangan dalam
berbagai jenis teks yang
disajikan
Menanya
1 Peserta didik bertanya jawab
tentang jenis teks prosedur
2 Peserta didik bertanya jawab
dan berkomentar tentang pola
pengembangan teks prosedur
Menalar
1 Peserta didik menentukan tema
teks prosedur yang akan
ditulisnya
2 Peserta didik menentukan satu
pola pengembangan teks
prosedur dari berbagai teks
yang sudah diidentifikasi
3 Peserta didik merancang
langkah-langkah teks prosedur
dengan mempertimbangkan
gambar struktur dan kaidah
kebahasaan yang ditampilkan
guru
Mencoba
1 Peserta didik mencoba
menuliskan teks prosedur
secara utuh dengan
mempertimbangkan struktur
dan kaidah kebahasaan
Mengomunikasikanmenyajikan
Literasi
Rasa ingin tahu
Kerja sama
(Collaborative)
Berpikir kritis
(Critical thinking)
Kreativitas
(Creativity)
Komunikatif
(Communicative)
150
menit
47
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
1 Peserta didik mempresentasikan
hasil karyanya
2 Peserta didik yang lain
mengomentari dan memberi
masukan
Kegiatan
Penutup
Kegiatan guru bersama peserta
didik
1 Membuat rangkuman simpulan
pelajaran
2 Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik
untuk Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
3 Menutup kegiatan belajar
mengajar
Kreativitas
(Creativity)
HOTS
15 menit
H Penilaian
1 Teknik Penilaian
a Penilaian Sikap Observasipengamatan
b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis
c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio
2 Bentuk Penilaian
a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik
48
b Tes tertulis uraian dan lembar kerja
c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi
d Portofolio pedoman penilaian portofolio
3 Remedial
a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya
belum tuntas
b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui
remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan
tes
c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial
belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas
tanpa tes tertulis kembali
4 Pengayaan
Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan
pembelajaran pengayaan sebagai berikut
a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
Palopo 5 Januari 2020
Mengetahui
Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran
ARIS SP MSi Hamka SPd
NIP NIP
49
Instrumen Penelitian Pretest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar
Soal
1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah
menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah
penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur
a Cara membuat Nasi goreng
b Cara membuat layang-layang
c Cara menghidupkan dan mematikan komputer
50
Instrument Postest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar
tersebut
Bahan
51
Langkah-langkah
1 2 2
3 4
5 6
7
52
Alat dan Bahan
1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Langkah-langkah
1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
53
Rubrik Penilaian
No Aspek yang dinilai Skor
maksimal
Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan
1 Isi 30
2 Struktur teks prosedur 25
3 Kaidah teks prosedur 25
4 Ciri teks prosedur 20
jumlah 100
54
DAFTAR NILAI PRETEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 80 81
2 AFIQ AZISAH 89 90
3 AFNI 82 83
4 AISAH 80 81
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85
6 ARIL 83 84
7 DELVI NANNE 85 86
8 DIAN ROMBE ALLO 83 84
9 DIKA 85 86
10 DWI ANANDA 86 87
11 FATRANI 89 90
12 FRISKA 88 89
13 IIN ANDRIKA 85 86
14 IIS 83 84
15 LISTIAWAN 82 83
16 MUSAKKIR 87 88
17 NUR HIKMAH 86 87
18 RESKI JUMARDI 88 89
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 87 88
21 RISKAL 83 84
22 SARMILA 84 85
23 SRI RAHAYU 87 88
24 SUKRI
25 SUNDARI 88 89
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90
27 TIRTA DWI MANDALA
28 VALENSIA AMPING 87 88
29 NURANNISA 86 87
30 JUNI TURU ITTU 87 88
55
DAFTAR NILAI PROSTTEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 92 93
2 AFIQ AZISAH 97 98
3 AFNI 92 93
4 AISAH 96 97
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93
6 ARIL 94 95
7 DELVI NANNE 95 96
8 DIAN ROMBE ALLO 93 94
9 DIKA 94 95
10 DWI ANANDA 93 94
11 FATRANI 96 97
12 FRISKA 94 95
13 IIN ANDRIKA 98 99
14 IIS 96 97
15 LISTIAWAN 90 91
16 MUSAKKIR 95 96
17 NUR HIKMAH 94 95
18 RESKI JUMARDI 96 97
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 90 91
21 RISKAL 95 96
22 SARMILA 92 93
23 SRI RAHAYU 97 98
24 SUKRI
25 SUNDARI 93 94
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99
27 TIRTA DWI MANDALA 97 98
28 VALENSIA AMPING 96 97
29 NURANNISA 97 98
30 JUNI TURU ITTU 98 99
56
Hasil Kerja Siswa
pretest
57
Posttest
58
Pretest
59
Posttest
60
Pretest
61
Posttest
62
Foto Penelitian
Pertemuan ke 1
63
Pertemuan ke 2
64
Pertemuan 3
65
Persuratan
Surat permohonan izin meneliti
66
Surat keterangan penelitian
2
Teks prosedur adalah langkah-langkah atau tahap-tahap yang harus
ditempuh untuk mencapai tujuan Setiap tahapan yang dilakukan berisi informasi
antara informasi satu dengan yang lainnya saling berkaitan Informasi yang
disampaikan dalam teks prosedur dapat berupa parnyataan umum dan tahapan-
tahapan dalam teks Pernyataan umum dalam teks prosedur biasanya berupa
gambaran awal teks Bagian ini berisi pemaparan tujuan dibuatnya teks prosedur
serta gambaran hasil yang diperoleh setelah melakukan kegiatan Sementara itu
tahapan-tahapan dalam prosedur berupa langkah-langkah yan dipaparkan secara
urut terperinci dan tidak dapat diubah urutan kegiatannya Teks prosedur
dibedakan menjadi teks prosedur sederhana teks prosedur kompleks dan
protokol Analisis teks prosedur dapat dilakukan dengan menggunakan kriteria
tertentu kriteria yang digunakan untuk menganalisis adalah makna fungsi
struktur teks dan kaidah kebahasaan
Untuk menunjang proses pembelajaran menulis teks prosedur perlu
adanya model yang digunakan untuk mendorong siswa dalam belajar
Berdasarkan fakta data yang diperoleh dari observasi awal yang dilakukan peneliti
di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 7 Luwu Utara terungkap bahwa
penelitian mengenai menulis teks prosedur belum pernah dilakukan di sekolah
tersebut Oleh karena itu peneliti mengenai menulis teks prosedur sangat penting
untuk diteliti sebagaimana masih kurangnya penelitian mengenai kemampuan
siswa dalam menulis teks prosedur Model Example Non-Example merupakan
strategi pembelajaran yang menggunakan gambar sebagai media untuk
menyampaikan materi pelajaran Dengan demikian strategi ini menekankan pada
konteks analisis siswa Gambar yang digunakan strategi ini dapat ditampilkan
melalui proyektor atau yang paling sederhana yaitu poster
12 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas yang menjadi rumusan masalah dalam
penelitian ini yaitu ldquobagaimanakah kemampuan siswa dalam menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utarardquo
3
13 Tujuan Penelitian
Untuk mendeskripsikan kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
14 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini diharapkan bermanfaat secara teoritis dan praktis
1 Manfaat Teoretis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang lebih
rinci dan mendalam mengenai kemampuan menulis teks prosedur melalui
model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
2 Manfaat Praktis
Adapun manfaat praktis dari penelitian ini yaitu
a Bagi siswa penelitian ini diharapkan sebagai acuan dalam proses
meningkatkan kemampuan meulis teks prosedur
b Bagi guru penelitin ini diharapkan memberikan sumbangan pemikiran
terhadap guru mata pelajaran bahasa Indonesia khususnya guru bahasa
Indonesia kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara menyusun strategi pengajaran
yang dapat memperbaiki hasil belajar siswa terutama dalam kemampuan
menulis teks prosedur
c Bagi sekolah yaitu dapat memberikan sumbangan dalam rangka perbaikan
pembelajaran sehingga diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
21 Kajian Teori
1 Pengetian Menulis
Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa di samping
keterampilan menyimak berbicara dan membaca Proses penguasaan
keterampilan menulis berada pada tataran terakhir setelah seseorang menguasai
keterampilan menyimak berbicara dan membaca
Secara umum menulis adalah kegiatan melahirkan ide dan mengemas ide
itu ke dalam bentuk lambang-lambang grafis berupa tulisan yang bisa dipahami
orang lain Dari pengertian itu terdapat dua kegiatan yang berbeda Pertama
kegiatan melahirkan ide dan kedua kegiatan menuangkan ide itu ke dalam tulisan
atau lambang grafis Kegiatan pertama memerlukan proses berpikir Setelah itu
pada tahap kedua ide itu harus dituangkan ke dalam sebuah tulisan yang utuh dan
padu Dengan demikian seseorang yang ingin menjadi penulis yang baik tidak
cukup dengan hanya menguasai apa yang akan ditulis (memunculkan
memusatkan dan merangkai gagasan) tetapi ia juga perlu menguasai cara
menuangkan gagasannya menjadi sebuah tulisan yang utuh dan padu
Menurut Nurhadi (20176) menulis merupakan sebuah aktivitas berpikir
Proses berpikir dalam menulis mencakup bagaimana ide-ide dimunculkan dan
difokuskan pada ide-ide tertentu yang relevan dan saling terkait Ide-ide tersebut
kemudian dituangkan ke dalam paragraf dan wacana yang koheren dan kohesif
Dari sebuah tulisan dapat diselami cara berpikir seseorang dan apa-apa yang
terekam dalam pikirannya
Sejalan dengan pendapat di atas (Dalman 20154) menjelaskan bahwa
menulis adalah mengungkapkan ide atau gagasannya dalam bentuk karangan
secara leluasa Dalam hal ini penulis membutuhkan skemata yang luas sehingga
si penulis mampu menuangkan ide gagasan pendapatnya dengan mudah dan
lancar Skemata itu sendiri adalah pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa keterampilan menulis
berkaitan dengan aspek kognitif Ketika seseorang menulis berarti aspek
kognitifnya sedang bekerja Dalam menulis seseorang mengerahkan pikirannya
5
untuk merangkai berbagai pengetahuan yang dimiliki baik pengetahuan tentang
informasi yang dikemukakan maupun pengetahuan kebahasaan yang dimilikinya
Jadi menulis adalah aktivitas seluruh otak yang melibatkan emosi dan pikiran
2 Keterampilan Dasar Menulis
Setiap penulis wajib menguasai keterampilan dasar menulis Menurut
Nurhadi (201747) Ada sepuluh keterampilan dasar menulis yang perlu dikuasai
seorang penulis di antaranya
a Memilih topik
b Merumuskan judul
c Menyusun kerangka tulisan
d Memilih kata
e Menyusun kalimat
f Mengembangkan paragraf
g Mengorganisasikan paragraf menjadi wacana
h Menyajikan ide dalam bentuk tabel gambar dan bagan
i Mengutip
j Menyunting
Kesepuluh keterampilan dasar itu menjadi modal utama penulis Jika
dikuasai seorang penulis akan mudah menuangkan idenya Penguasaan atas
kesepuluh keterampilan itu memudahkan seseorang lsquobermanuverrsquo dalam
lsquoakrobatikrsquo kegiatan menulis
Selanjutnya menurut Halim (201423) Keterampilan menulis adalah
kemampuan seseorang menggunakan bahasa tulis sebagai alat baik wadah
maupun media untuk memaparkan isi jiwanya penghayatan pengalamannya
secara teratur Ada beberapa indikator dalam keterampilan menulis yaitu
a Kemampuan memilih ide yang akan dipaparkan
b Kemampuan menata atau mengorganisasikan ide pilihannya secara sistematis
c Kemampuan menggunakan bahasa menurut kaidah-kaidah serta kebiasaan
pemakaian bahasa yang telah umum sifatnya
d Kemampuan menggunakan gaya bahasa yaitu pilihan struktur dan kosakata
untuk memberikan nada atau makna terhadap karangan itu
6
e Kemampuan mengatur mekanisme tulisan yaitu tata cara penulisan lambang-
lambang bahasa tertulis (ejaan) yang dipaparkan dalam bahasa tersebut
(Halim 201423)
Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa hakikat
keterampilan menulis adalah kemampuan dan kecakapan seseorang dalam
menuangkan pikiran gagasan dan perasaan melalui bahasa tulis sesuai dengan
ketentuan kebahasaan dan dapat dipahami oleh orang lain
3 Tujuan Menulis
Ketika seseorang menulis seseorang memiliki tujuan tertentu Tujuan itu
berhubungan dengan gagasan atau informasi yang ingin dikomunikasikan melalui
tulisan Tujuan itu juga berkaitan erat dengan respon atau tanggapan yang
diharapkan muncul dari pembaca setelah membaca tulisan tersebut
Tujuan menulis ditentukan pada tahap pramenulis itu berarti tujuan
menulis sudah ada dalam diri penulis sebelum ia melakukan kegiatan menulis
Tujuan menulis sudah ada sejak seseorang mempunyai keinginan untuk menulis
Jadi tujuan menulis bisa diketahui setelah pembaca membaca tulisan tersebut
Setelah membaca suatu tulisan pembaca dengan mudah dapat mengidentifikasi
tujuan penulis apakah sekadar memberitahu menghibur atau memengaruhi
pembaca
Secara garis besar ada enam tujuan umum menulis yaitu
a Menginformasikan
b Meyakinkan
c Mengekspresikan diri
d Menghibur
e Menghasilkan sesuatu dan
f Memecahkan masalah (Nurhadi 201713)
Sebuah tulisan yang bertujuan untuk menginformasikan biasanya
menyajikan sejumlah informasi berupa fakta-fakta atau memaparkan suatu
prosedur untuk diketahui oleh pembaca Tulisan yang bertujuan untuk
meyakinkan selain memuat fakta-fakta juga menyajikan opini atau pendapat
untuk meyakinkan dan memengaruhi pembaca agar sependapat atau bertindak
sesuai keinginan penulis Tulisan yang bertujuan untuk mengekspresikan diri
7
memuat ungkapan atau curahan berbagai pikiran dan perasaan penulis Bentuk
tulisan semacam ini yang kemudian melahirkan tulisan kreatif seperti esai atau
opini
Sementara itu tulisan yang bertujuan menghibur dapat kita temukan pada
tulisan-tulisan kreatif yang memang ditulis untuk memberikan hiburan kepuasan
atau kesenangan pada pembaca misalnya tulisan humor anekdot atau sastra
Menulis dengan tujuan kreatif adalah menulis yang berhubungan dengan
pencapaian nilai-nilai artistik dan estetis melaui tulisan Menulis dengan tujuan
pemecahan masalah adalah menulis untuk menjelaskan menjernihkan dan
memecahkan suatu masalah
Tujuan-tujuan yang telah dikemukakan diatas tidak selalu berdiri sendiri
Sebuah tulisan terkadang memuat beberapa tujuan sekaligus Menutup
kemungkinan seorang penulis memiliki dua atau lebih tujuan yang ingin
disampaikan secara bersamaan melalui tulisannya Misalnya selain
menginformasikan sesuatu penulis juga ingin pembaca meyakini kebenaran
informasi yang disampaikan Tujuan menulis untuk mengekspresikan diri
terkadang muncul bersamaan dengan tujuan kreatif Namun biasanya di antara
tujuan-tujuan itu ada salah satu tujuan yang dominan Prinsipnya tulisan yang
baik adalah tulisan yang memiliki tujuan yang jelas Dengan kata lain tulisan itu
memiliki kejelasan arah tentang hal apa yang ingin dikemukakan untuk keperluan
apa dan kepada siapa tulisan itu ditujukan
Berdasarkan pendapat-pendapat tentang tujuan menulis yang dikemukakan
di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan menulis yang utama adalah untuk
menuangkan ide-ide atau gagasan dalam bentuk bahasa tulis agar dapat dengan
mudah dimengerti dan dipahami oleh orang lain Ide atau gagasan yang
diwujudkan dalam bentuk informasi tertulis itu beragam bentuk dan isinya Ada
informasi tulisan yang berisi fakta perasaan sikap atau hasil kajian tentang
sesuatu hal Bentuk tulisan pun ada yang serius seperti bentuk tulisan pada buku-
buku atau majalah ilmiah dan ada pula yang disajikan secara santai seperti tulisan-
tulisan fiksi atau rekaan
4 Tahap-Tahap Menulis
8
Sebagai sebuah proses menulis terdiri dari beberapa tahap Nurhadi dan
Tompkins (20178) menguraikan lima tahap proses menulis yaitu pramenulis
(prewriting) penulisan draf (drafting) perbaikan (revising) penyuntingan
(editing) dan penerbitan (publishing) Tahapan tersebut lebih mengacu pada
kegiatan menulis yang bersifat formal untuk menghasilkan sebuah tulisan yang
baik
Secara garis besar menulis meliputi tiga tahap kegiatan yaitu
a Persiapan
Persiapan menulis merupakan tahap pertama yang harus dilakukan penulis
Kegiatan persiapan meliputi segala sesuatu yang dikerjakan sebelum kegiatan
menulis yang sebenarnya dilaksanakan Kegiatan yang dimaksud adalah
1) Menetapkan tujuan
2) Mengidentifikasi calon pembaca
3) Mempertimbangkan ruang lingkup isi
4) Memilih media terbit
5) Menentukan topik
6) Menyusun kerangka karangan dan
7) Merumuskan judul
b Menulis
Setelah semua persiapan matang tahap selanjutnya adalah menulis yaitu
mengembangkan kerangka karangan menjadi karangan yang utuh Pada saat
inilah anda mencurahkan semua ide ke dalam lambang-lambang bahasa tulis
Dalam prosesnya kegiatan menulis terdiri atas dua tahap yaitu menulis buram
dan merevisi tulisan
c Pasca menulis
Kegiatan pasca menulis adalah kegiatan menyempurnakan tulisan dan
menpublikasikannya Dua hal hal itu menjadi bagian dari kegiatan menulis
karena kesempurnaan sebuah tulisan diukur dari ketersampaiannya pesan kepada
pembaca Proses menulis dikatakan lengkap jika tulisan itu bisa dibaca oleh
orang lain Itu artinya tulisan itu telah memiliki kelengkapan standar publikasi
dan benar-benar terbit Ada 3 kegiatan pasca menulis yaitu pertama melengkapi
9
naskah dengan unsur publikasi Kedua menata tampilannya ketiga
memublikasikan tulisan (Nurhadi 2017118)
5 Pengertian Teks Prosedur
Teks prosedur adalah langkah-langkah atau tahap-tahap yang harus
ditempuh untuk mencapai tujuan Setiap tahapan yang dilakukan berisi informasi
antara informasi satu dengan yang lainnya saling berkaitan Informasi pada bagian
utama berupa pernyataan umum Sementara itu bagian langkah berisi pernyataan
khusus yang menandai rangkaian kegiatan Teks prosedur dibedakan menjadi teks
prosedur sederhana teks prosedur kompleks dan protokol Teks prosedur
sederhana dibangun dari dua atau tiga langkah saja seperti prosedur
mengoperasikan setrika Adapun teks prosedur kompleks mencakup banyak
langkah seperti prosedur tentang tilang Sementara itu protokol merupakan
prosedur yang langkah-langkahnya tidak terlalu ketat dan mudah dipahami
Menurut Mahsun (201430) teks prosedur adalah teks yang bertujuan
untuk memberikan pengarahan atau pengajaran tentang langkah-langkah sesuatu
yang telah ditentukan Teks prosedur berisi suatu pengamatan ataupun percobaan
lebih lanjut mahsun menjelaskan bahwa teks prosedur memiliki struktur berpikir
judul tujuan daftar bahan urutan tahapan pelaksanaan pengamatan dan
simpulan
6 Ciri-Ciri Teks Prosedur
Menurut Yustinah (20183) teks prosedur mempunyai ciri-ciri sebagai
berikut
a Judul ditulis secara jelas
b Langkah-langkah kerja dipaparkan secara urut
c Langkah kerja satu dengan yang lainnya koheren
d Teks bersifat informatif
e Teks dipaparkan secara terperinci
f Isi informasi bersifat objektif
g Informasi yang disampaikan bersifat universal
h Teks bersifat aktua akurat dan logis
7 Struktur Teks Prosedur
10
Secara umum teks prosedur terjadi dari enam bagian yang membentuk
alur kerja serta menggambarkan prosedur tertentu Berikut penjelasan yang lebih
terperinci tentang keenam bagian tersebut
a Tujuan sebuah prosedur diawali dengan pendahuluan yang memaparkan
tujuan serta penjelasan singkat yang mengantarkan pengguna menuju
langkah-langkah kerja yang hendak ditempuh Biasanya bagian ini
menunjukkan hal yang akan dipaparkan dalam teks
b Langkah 1 langkah ini berupa langkah awal seseorang melakukan pekerjaan
yang dilanjutkan dengan langkah berikutnya
c Langkah 2 langkah ini melanjutkan langkah yang pertama dan dilanjutkan
dengan langkah berikutnya
d Langkah 3 langkah ini melanjutkan langkah kedua dan dilanjutkan dengan
langkah berikutnya
e Langkah 4 ini merupakan langkah terakhir jika prosedur itu hanya terdiri dari
empat langkah Untuk sebuah langkah kerja prosedur yang terdiri dari empat
langkah tergolong prosedur yang sederhana Pada umumnya terjadi pada
pekerjaan sehari-hari
f Penutup ini merupakan bagian akhir dari teks prosedur Penutup merupakan
penjelasan langkah atau simpulan prosedur kerja Namun bagian ini tidak
selalu ada Biasanya setelah langkah terakhir pekerjaan sudah selesai
8 Tujuan Teks Prosedur
Menurut Priyatni (201487) tujuan teks prosedur menjelaskan bagaimana
sesuatu dibuat atau dilakukan dengan langkah-langkah yang urut Sementara itu
dalam Kemendikbut (201384) tujuan komunikatif teks prosedur adalah
memberikan petunjuk atau cara melakukan sesuatu melalui serangkaian tindakan
atau langkah-langkah
9 Kaidah Teks Prosedur
Untuk lebih memahami teks prosedur dibutuhkan pengetahuan mengenai
kaidah teksnya Kaidah-kaidah teks prosedur adalah sebagai berikut
a Menggunakan kalimat imperatif deklaratif dan interogatif
Kalimat imperatif disebut juga kalimat perintah Kalimat perintah
bermanfaat untuk menyusun langkah-langkah dalam teks prosedur
11
Kalimat deklaratif disebut juga kalimat pernyataan kalimat ini berfungsi
untuk menyatakan informasi atau berita Kalimat deklaratif bermanfaat untuk
menyusun teks prosedur pada bagian pengantar
Kalimat interogatif disebut juga kalimat pernyataan Kalimat ini berfungsi
untuk bertanya Kalimat interogatif bermanfaat untuk menyusun teks prosedur
pada bagian menyusun langkah-langkah
b Menggunakan urutanlangkah
Teks prosedur menggunakan urutan langkah satu per satu Langkah itu
harus terurut tidak boleh dibalik atau salah satunya dihilangkan Hilangnya salah
satu langkah akan membuat tahapan alur kerja dalam teks prosedur menjadi tidak
utuh
c Menggunakan nomina atau partisipan
Nomina adalah kata yang mengacu pada benda atau hal-hal yang
konseptual misalnya kursi bangunan keputusan Partisipan dalam teks prosedur
biasanya manusia secara umum seperti pengendara anda kita yang disesuaikan
dengan konteks kalimat
d Menggunakan verba kata kerja
Verba kata kerja adalah kata yang menunjukkan aksi peristiwa keadaan
misalnya menulis melihat dan menyaksikan Kata kerja dalam teks prosedur
biasanya berupa verba tingkah laku (verba yang mengacu pada ungkapan verbal)
atau verba material (verba yang mengacu pada tindakan fisik)
e Menggunakan konjungsi
Konjungsi digunakan dalam teks prosedur biasanya berupa konjungsi
temporal seperti pertama kedua ketiga selanjutnya sesudah itu kemudian
Teknik penulisan teks prosedur ditinjau dari segi kebahasaan adalah
sebagai berikut
1) Gunakan kalimat perintah yang lugas
2) Gunakan bahasa yang singkat padat dan informatif Kalimat dalam teks
prosedur tidak boleh bertele-tele agar mudah dipahami pengguna
3) Gunakan bahasa yang logis dan sistematis Kalimat yang disusun dalam teks
prosedur harus urut dan mudah ditafsirkan efektif sserta tidak ambigu
4) Gunakan kalimat yang langsung tertuju kepada partisipan
12
10 Tahapan-Tahapan Penulisan Teks Prosedur
Selain kebahasaan dalam menyusun teks prosedur penting juga
memperhatikan tahapan-tahapan berikut
a Tentukan temajenis teks yang hendak dibuat seperti cara melakukan suatu
kegiatan
b Tentukan jumlah langkah yang dibutuhkan untuk menyelesaikan kerja
tersebut
c Perhatikan urutan langkahkegiatan secara runtut
d Periksa kembali apakah ada langkah yang harus direvisi demi mendapatkan
hasil yang sempurna (Yustinah 201816)
11 Model Example Non-Example
Example Non-Example merupakan strategi pembelajaran yang
menggunakan gambar sebagai media untuk menyampaikan materi pelajaran
Strategi ini bertujuan mendorong siswa untuk belajar berpikir kritis dengan
memecahkan permasalahan-permasalahan yang termuat dalam contoh-contoh
gambar yang disajikan Penggunaan media gambar dirancang agar siswa dapat
menganalisis gambar tersebut untuk kemudian dideskripsikan secara singkat
perihal isi dari sebuah gambar Dengan demikian strategi ini menekankan pada
konteks analisis siswa Gambar yang digunakan pada strategi ini dapat
ditampilkan melalui proyektor atau yang paling sederhana yaitu poster Gambar
ini haruslah jelas terlihat meski dari jarak jauh sehingga siswa yang berada di
bangku belakang dapat juga melihatnya dengan jelas
Strategi Example Non-Example juga ditujukan untuk mengajarkan siswa
dalam belajar memahami dan menganalisis sebuah konsep Konsep pada
umumnya dipelajari melalui dua cara pengamatan dan definisi Example Non-
Example adalah strategi yang dapat digunakan untuk mengajarkan definisi
konsep (Huda 2018234)
12 Langkah-Langkah Penerapan Model Example Non-Example
Langkah-langkah penerapan strategi pembelajaran Example Non-Example
dapat dilakukan sebagai berikut
a Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan pelajaran
b Guru menempelkan gambar di papan atau ditayangkan lewat OHP
13
c Guru membentuk kelompok-kelompok yang masing-masing terdiri dari 2-3
siswa
d Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan kepada setiap kelompok
untuk memperhatikan danatau menganalisis gambar
e Mencatat hasil diskusi dari analisis gambar pada kertas
f Memberi kesempatan bagi tiap kelompok untuk membacakan hasil
diskusinya
g Berdasarkan komentar atau hasil diskusi siswa guru menjelaskan materi
sesuai tujuan yang ingin dicapai
h Penutup
Menurut Huda dan Buehl (2018235) strategi Example Non-Example
melibatkan siswa untuk
a Menggunakan sebuah contoh untuk memperluas pemahaman sebuah konsep
dengan lebih mendalam dan lebih kompleks
b Melakukan proses discovery (penemuan) yang mendorong mereka
membangun konsep secara progresif melalui pengalaman langsung terhadap
contoh-contoh yang mereka pelajari
c Mengeksplorasi karakteristik dari suatu konsep dengan mempertimbangkan
bagian Non-Example yang dimungkinkan masih memiliki karakteristik
konsep yang telah dipaparkan pada bagian example
13 Kelebihan Dan Kekurangan Model Example Non-Example
Kelebihan strategi ini adalah
a Siswa lebih kritis dalam menganalisis gambar
b Siswa mengetahui aplikasi dari materi berupa contoh gambar
c Siswa diberi kesempatan untuk mengemukakan pendapatnya
Sementara itu strategi ini juga memiliki kelemahan karena tidak semua
materi pelajaran dapat disajikan dalam bentuk gambar selain karena persiapannya
yang terkadang membutuhkan waktu lama
22 Hasil Penelitian yang Relevan
1 Penerapan model Example Non-Example dalam menulis karangan deskripsi
siswa kelas XI SMK Kristen Palopo Hasil penelitian menunjukkan bahwa
hasil belajar siswa kelas XI SMK Kristen Palopo sebelum diterapkan model
14
Example Non-Example berada pada kategori sangat rendah sedangkan hasil
belajar siswa kelas XI SMK Kristen Palopo setelah diterapkan model
Example Non-Example berada pada kategori tinggi Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar menulis karangan
deskripsi siswa kelas XI SMK Kristen Palopo setelah diterapkan model
Example Non-Example
2 Keefektifan model Example Non-Example dalam pembelajaran menulis
paragraf deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Palopo Hasil penelitian
menunjukkan penerapan model Example Non-Example lebih baik dari pada
tidak menggunakan model Example Non-Example dalam pembelajaran
menulis paragraf deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Palopo Hal ini
dibuktikan dari hasil uji-t diperoleh ρ= 0000 karena ρlt005 (0000lt 005)
maka H₁ diterima dan H₀ ditolak Nilai rata-rata kelompok kelas eksperimen
pada tes awal (pretest) sebesar 4047 dan tes akhir (posttest) sebesar 7647
Nilai rata-rata kelompok kelas kontrol pada tes awal (pretest) sebesar 3642
dan tes akhir (posttest) sebesar 6323 Jadi metode penerapan model Example
Non-Example efektif digunakan pada pembelajaran menulis paragraf
deskripsi siswa kelas VIII
3 Pengaruh model Example Non-Example terhadap kemampuan menulis puisi
religius siswa kelas X Multimedia 1 SMK Negeri 5 Kabupaten Majene Hasil
penelitian menunjukkan hasil belajar menulis puisi religius siswa
menggunakan model Example Non-Example lebih baik dibandingkan hasil
belajar menulis puisi religius siswa menggunakan metode struktural Dengan
kata lain pembelajaran model Example Non-Example berpengaruh positif
terhadap kemampuan menulis puisi religius
4 Kemampuan menulis teks prosedur kompleks siswa kelas X SMK Negeri 3
Kota Malang Hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur kompleks
siswa kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang dari rata-rata keseluruhan aspek
penilaian siswa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur kompleks
siswa kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang dapat dikatakan mampu dalam
menulis prosedur kompleks
15
5 Kemapuan menulis teks prosedur siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Segeri
Kabupaten Pangkep Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas VIII
SMP Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep memeroleh nilai rata-rata 8054
dengan presentase 7741 yaitu mampu menulis teks prosedur
23 Kerangka Pikir
Kurikulum yang digunakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di
beberapa sekolah yaitu kurikulum 2013 yang merupakan penyempurna dari
kurikulum sebelumnya Dalam kurikulum 2013 pembelajaran Bahasa Indonesia
lebih mengarah pada berbasis teks baik lisan maupun tulisan Dalam penelitian
ini peneliti lebih berfokus pada keterampilan menulis
Pembelajaran menulis di sekolah juga mengalami beberapa kendala
terutama pembelajaran menulis teks prosedur Di kelas siswa tidak mempunyai
motivasi dalam belajar keterampilan menulis teks prosedur Siswa malas setiap
mengikuti pelajaran menulis teks prosedur dan menganggap menulis itu sesuatu
yang tidak penting Selain itu pembelajaran dilakukan guru cenderung monoton
siswa hanya mendengarkan materi melalui metode ceramah siswa mendengarkan
guru menyampaikan materi setelah itu guru menyuruh siswa untuk membuat teks
prosedur
Keterampilan menulis selain membutuhkan media dalam pembelajaran
juga membutuhkan model yang digunanakan dalam proses belajar mengajar
Seperti yang kita ketahui bahwa menulis teks prosedur merupakan kegiatan yang
tidak mudah untuk dilakukan oleh setiap orang Siswa masih sulit untuk
menyampaikan ide gagasan dan pikirannya ke dalam teks prosedur secara baik
Guru dalam menyampaikan materi pelajaran masih menggunakan metode
konvensional yang membuat siswa kurang dapat mengembangkan kemampuannya
dalam menulis teks prosedur
16
Gambar 1 Kerangka pikir
Aspek Berbahasa K13
Menyimak Berbicara Membaca Menulis
Menulis Teks Prosedur
Model Pembelajaran
Example Non-Example
Data
Analisis
Temuan
17
BAB III
METODE PENELITIAN
31 Jenis Penelitian dan Desain Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bertujuan mendeskripsikan
kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example
Desain penelitian ini adalah one group design pretest posttest disusun
secara sistematis
32 Lokasi dan Waktu Penelitian
1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 7 Luwu Utara Sekolah ini
berlokasi di JL Poros Trans Sulawesi Desa Dandang Kecamatan Sabbang
Selatan Kabupaten Luwu Utara
2 Waktu Penelitian
Waktu penelitian yang ditetapkan oleh peneliti adalah dua bulan setelah
dikeluarkannya izin penelitian yang ditujukan ke sekolah yang bersangkutan
33 Populasi dan Sampel Penelitian
1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI di SMK
Negeri 7 Luwu Utara Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini
Tabel 1 Keadaan populasi
No Variasi Kelas Jumlah
1 TKR I 33 siswa
2 TKR II 32 siswa
3 TKJ I 32 siswa
4 TKJ II 30 siswa
5 ATP 32 siswa
Jumlah Variasi 159
18
Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara
6 Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas TKJ II yang terdiri dari 8
laki-laki dan 22 perempuan Dilihat pada tabel berikut
Tabel 2 Keadaan sampel
No Variasi Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah
1 TKJ II 8 22 30
Jumlah Sampel 30
Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara
34 Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan hal yang penting dalam proses penelitian
karena data-data yang dikumpulkan merupakan catatan yang nantinya akan diolah
selanjutnya dipaparkan Pelaksanaan penelitian ini menggunakan beberapa
langkah sebagai berikut
1 Teknik Observasi
Teknik observasi dilakukan untuk mengetahui proses jalannya
pembelajaran yang dimana observasi ini dilakukan menggunakan lembar
pengamatan yang telah penulis siapkan Observasi juga berfungsi untuk
mengetahui kondisi keadaan lingkungan sekolah
2 Metode Tes
Dimana metode tes menggunakan lembar instrument yang telah disiapkan
oleh peneliti Bertujuan hendak dikerjakan oleh variabel penelitian dalam hal ini
siswa menyusun mengorganisasikan sendiri jawaban atas tugas yang diberikan
pada lembar instrumen Tes ini sangat bermanfaat untuk mengembangkan dan
mengetahui kemampuan dalam menjelaskan atau memaparkan hasil perolehan
siswa
3 Dokumentasi
19
Teknik ini digunakan untuk memberikan bukti terjadinya proses
pembelajaran dokumentasi berupa foto-foto proses penelitian dan video selama
proses pembelajaran
36 Teknik Analisis Data
Setelah semua data terkumpul langkah-langkah analisis terhadap data-data
yang telah ada dilakukan pemberian nilai terhadap hasil siswa dalam instrumen
berdasarkan kriteria penilaian yang telah dipaparkan Setelah kemampuan
diketahui maka kategorisasi kemampuan siswa dapat pula diketahui
Data yang diperoleh melalui teknik tes kemudian dianalisis dengan teknik
statistik deskriptif
Langkah-langkah pemerolehan data dengan menggunakan teknik statistik
deskriptif adalah sebagai berikut
1 Membuat daftar skor mentah
2 Membuat distribusi frekuensi dari skor mentah
3 Membuat nilai rata-rata perolehan siswa dengan rumus sebagai berikut
Keterangan
N = Nilai Rata-rata siswa
Ʃ = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
4 Rubrik Penilaian tingkat kemampuan menentukan menggunakan tabel berikut
ini
Tabel 3 Penilaian tingkat kemampuan
No Rentang nilai Kategori Persentase()
1 85-100 Sangat baik
2 75-84 Baik
3 60-74 Cukup
20
4 40-59 Kurang
5 0-39 Gagal
Sumber Berdasarkan tingkat kemampuan
Tabel 4 Kriteria ketuntasan disesuaikan KKM
No Pemerolehan Nilai Kriteria
1 Nilai di atas 75 Mampu
2 Nilai di bawah 75 Tidak Mampu
Jumlah
Sumber SMK Negeri 7 Luwu Utara
Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada kompetensi dasar ini
adalah 75 Dikatakan siswa mampu jika memperoleh nilai 75 ke atas sebanyak
85
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
41 Hasil Penelitian
Bab ini menyajikan hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Penelitian ini merupakan penelitian yang berorientasi pada pencapaian tujuan
melalui pembahasan permasalahan yang ada
Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara
sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil
penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan
atau dengan kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis
teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri
7 Luwu Utara
Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara pemberian
lembar kerja atau instrumen kepada siswa Adapun teknik pengumpulan data
didapat dari proses observasi adalah suatu kegiatan mengamati jalannya proses
pembelajaran tes yang diberikan kepada siswa adalah tes uraian dan dokumentasi
adalah proses pengambilan foto selama pelaksanaan proses penelitian Data-data
ini nantinya akan menjadi penunjang keakuratan data-data yang akan ditampilkan
penulis pada hasil penelitian
Dalam kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Dikatakan memadai atau
mampu apabila siswa memperoleh nilai ge 75 sebanyak 85 Depdiknas (2006)
Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan
teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah
hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example
siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data
adalah sebagai berikut
22
1 Hasil Observasi Pembelajaran Kemampuan Menulis Teks Prosedur
Melalui Model Example Non-Example Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri
7 Luwu Utara
Tabel 5 Hasil observasi pelaksanaan pembelajaran
No Aktivitas siswa Tuntas Tidak tuntas
a Siswa yang hadir 23 7
b Siswa yang berusaha memahami
pembelajaran dengan bertanya
kepada teman kelompoknya
22 8
c Memperhatikan guru saat
menjelaskan
28 2
d Siswa bersemangat dan berminat
mengikuti proses pembelajaran
27 3
Sumber Siswa kelas XI TKJ II SMK Negeri 7 Luwu Utara
Dalam obeservasi pembelajaran menunjukkan bahwa siswa yang hadir
sebanyak 23 siswa dan 7 siswa yang tidak hadir sebanyak 22 siswa berusaha
memahami sebanyak 8 siswa tidak berusaha memahami pembelajaran dengan
bertanya kepada teman kelompoknya sebanyak 28 siswa memperhatikan guru
saat menjelaskan sebanyak 2 siswa yang tidak memerhatikan guru saat
menjelaskan sebanyak 7 siswa bersemangat dan berminat mengikuti proses
pembelajaran dan 3 siswa yang tidak bersemangat dan berminat mengikuti
proses pemebelajaran
2 Membuat daftar skor mentah pretest
Data penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel Adapun nilai-nilai yang
diperoleh siswa dari hasil pretest adalah sebagai berikut
Dalam memaparkan hasil penelitian ini peulis menguraikan secara sistematis
sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil penelitian ini
adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan atau dengan
kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara
Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan teknik
statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah hasil tes
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
23
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data adalah
sebagai berikut
Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan
teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang
diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis
menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah
pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada pretest di antaranya hasil
kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi
nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil
pretest siswa
24
Tabel 6 Skor mentah pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode sampel Skor Rata-rata
Pemeriksa 1 Pemeriksa 2
1 001 80 81 805
2 002 89 90 895
3 003 82 83 825
4 004 80 81 805
5 005 84 85 845
6 006 83 84 835
7 007 85 86 855
8 008 83 84 835
9 009 85 86 855
10 010 86 87 865
11 011 89 90 895
12 012 88 89 885
13 013 85 86 855
14 014 83 84 835
15 015 82 83 825
16 016 87 88 875
17 017 86 87 865
18 018 88 89 885
19 019 - - -
20 020 87 88 875
21 021 83 84 835
22 022 84 85 845
23 023 87 88 875
24 024 - - -
25 025 88 89 885
26 026 89 90 895
27 027 - - -
28 028 87 88 875
29 029 86 87 865
30 030 87 88 875
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
25
Tabel 7 Skor pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode sampel Skor siswa
1 001 805
2 002 895
3 003 825
4 004 805
5 005 845
6 006 835
7 007 855
8 008 835
9 009 855
10 010 865
11 011 895
12 012 885
13 013 855
14 014 835
15 015 825
16 016 875
17 017 865
18 018 885
19 019 -
20 020 875
21 021 835
22 022 845
23 023 875
24 024 -
25 025 885
26 026 895
27 027 -
28 028 875
29 029 865
30 030 875
Jumlah 23165
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 7 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam
pretest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 895 yang diperoleh 3 siswa dan nilai
26
terendah adalah 805 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 3
siswa tidak menghadiri proses penelitian
Tabel 8 Rangkuman nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Rangkuman pretest Keterangan perolehan
Sampel penelitian 30
Nilai minimal 75
Nilai tertinggi 895
Nilai terendah 805
Nilai rata-rata 7721
KKM 75
Nilai siswa di atas KKM (ge 75) 27
Nilai siswa di bawah KKM (lt 75) 3
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus
diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses
pembelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa 895 nilai terendah
yang dicapai siswa 805 perolehan nilai rata-rata siswa adalah 7721 KKM SMK
Negeri 7 Luwu Utara 75 dan dari hasil keseluruhan siswa yang mampu
mendapatkan nilai diatas 75 berjumlah 27 selebihnya mendapatkan nilai di bawah
75 yang berjumlah 3 siswa
Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat
dari persentase siswa dalam klasifikasi adalah sebagai berikut
Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dengan rumus sebagai berikut
N = Ʃί
N
N = 23165
30
N = 7721
27
Keterangan
N = Nilai rata-rata siswa
Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 7721
Tabel 9 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Skor mentah Frekuensi Persentase ()
1 895 3 10
2 885 3 10
3 875 5 17
4 865 3 10
5 855 3 10
6 845 2 7
7 835 4 13
8 825 2 7
9 805 2 7
10 0 3 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 9 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa
bervariasi Sampel yang memperoleh skor 895 berjumlah 3 siswa (10) sampel
yang memperoleh skor 885 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang memperoleh
skor 875 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 865 berjumlah
3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 855 berjumlah 3 siswa (10)
sampel yang memperoleh skor 845 berjumlah 2 siswa (7) sampel yang
memperoleh skor 835 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh skor
825 berjumlah 2 siswa (7) dan sampel yang memperoleh skor 805 berjumlah 2
siswa (7)
28
Gambar 2 Distribusi dan persentase skor mentah (pretest) menulis teks prosedur
Tabel 10 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example
Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Kemampuan Kualifikasi Frekuensi Perolehan ()
Sangat baik 85-100 17 57
Baik 70-84 10 33
Cukup 55-69 0 0
Kurang 40-54 0 0
Sangat kurang 0-39 3 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Siswa yang memperoleh sangat baik 17 siswa atau (57) kualifikasi baik
10 siswa atau (33) kualifikasi cukup tidak terlihat siswa yang memeroleh
kualifikasi kurang tidak terlihat siswa yang memeroleh dan kualifikasi sangat
kurang diperoleh 3 siswa atau (10)
3
2 2
4
2
3 3
5
3 3
10 7 7 13 7 10 10 17 10 10
0 805 825 835 845 855 865 875 885 895
Frekuensi Persentase
17
10
0 0
3
57 33 0 0 10 0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang
Frekuensi Persentase
29
Gambar 3 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur
Tabel 11 Ketuntasan belajar pretest menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase
1 Nilai ge 75 27 tuntas 90
2 Nilai lt 75 3 Tidak Tuntas 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 11 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai
ge 75 berjumlah 27 siswa (90) sedangkan siswa siswa yang memperoleh nilai lt
75 berjumlah 3 siswa (10) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI
SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75
lebih dari dari 85
3 Membuat Daftar Skor Mentah Posttest
Data penelitian ini disajikan dalam betuk tabel Adapun nilai-nilai yang
diperoleh siswa dari hasil posttest adalah sebagai berikut
Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara
sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil
penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan
atau dengan kata lain dituliskan dengan angka ndash angka tentang kemampuan
menulis teks prosedur melalui model example non-example siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara
Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan
teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah
hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model example non-example
siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah ndash langkah menganalisis data
adalah sebagai berikut
Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan
teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang
diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis
menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah
30
pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada posttest di antaranya hasil
kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi
nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil
posttest siswa
Tabel 12 Skor mentah posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode Sampel Skor
Rata ndash rata Pemeriksa 1 Pemeriksa 2
1 001 92 93 925
2 002 97 98 975
3 003 92 93 925
4 004 96 97 965
5 005 92 93 925
6 006 94 95 945
7 007 95 96 955
8 008 93 94 935
9 009 94 95 945
10 010 93 94 935
11 011 96 97 965
12 012 94 95 945
13 013 98 99 985
14 014 96 97 965
15 015 90 91 905
16 016 95 96 955
17 017 94 95 945
18 018 96 97 965
19 019 - - -
20 020 90 91 905
21 021 95 96 955
22 022 92 93 925
23 023 97 98 975
24 024 - - -
25 025 93 94 935
26 026 98 99 985
27 027 97 98 975
28 028 96 97 965
29 029 97 98 975
30 030 98 99 985
Sumber Data Primer setelah diolah (2020)
31
Tabel 13 Skor posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode Sampel Skor Siswa
1 001 925
2 002 975
3 003 925
4 004 965
5 005 925
6 006 945
7 007 955
8 008 935
9 009 945
10 010 935
11 011 965
12 012 945
13 013 985
14 014 965
15 015 905
16 016 955
17 017 945
18 018 965
19 019 -
20 020 905
21 021 955
22 022 925
23 023 975
24 024 -
25 025 935
26 026 985
27 027 975
28 028 965
29 029 975
30 030 985
Jumlah 2663
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tebel 13 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur
melalui model Example-Non Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam
posttest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 985 yang diperoleh 3 siswa dan
32
nilai terendah adalah 905 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 2
siswa tidak mengahadiri proses penelitian
Tabel 14 Rangkuman nilai posttest menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Rangkuman posttest Keterangan perolehan
Sampel penelitian 30
Nilai minimal 75
Nilai tertinggi 985
Nilai terendah 905
Nilai rata-rata 8876
KKM 75
Nilai siswa di atas KKM (ge75) 28
Nilai siswa di bawah KKM (lt75) 2
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus
diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses
pemebelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa adalah 985 nilai
terendah yang dicapai siswa adalah 905 perolehan nilai rata-rata siswa adalah
8876 KKM SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dan dari hasil keseluruhan
siswa yang mampu mendapatkan nilai di atas 75 berjumlah 28 selebihnya
mendapatkan nilai di bawah 75 yang berjumlah 2 siswa Berikut adalah tabel-tabel
perolehan nilai siswa
Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat
dari persentase siswa dalam klasifikasi Depdiknas (2006) adalah sebagai berikut
Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dengan rumus sebagai berikut
N = Ʃί
N
N = 2663
30
N = 8876
33
Keterangan
N = Nilai rata-rata siswa
Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara 8876
Tabel 15 Distribusi frekuensi dan presentase dari skor mentah menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara
No Skor mentah Frekuensi Persentase ()
1 985 3 10
2 975 4 13
3 965 5 17
4 955 3 10
5 945 4 13
6 935 3 10
7 925 4 13
8 905 2 7
9 0 2 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 15 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa
bervariasi Sampel yang memperoleh skor 985 berjumlah 3 siswa (10) sampel
yang memperoleh skor 975 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh
skor 965 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 955 berjumlah
3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 945 berjumlah 4 siswa (13)
sampel yang memperoleh skor 935 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang
memperoleh skor 925 berjumlah 4 siswa (13) dan sampel yang memperoleh
skor 905 berjumlah 2 siswa (7)
34
Gambar 4 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah (posttest)
Tabel 16 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Kemampuan Klasifikasi Frekuensi Perolehan ()
Sangat baik 85-100 28 93
Baik 70-84 0 0
Cukup 55-59 0 0
Kurang 40-54 0 0
Sangat kurang 0-39 2 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Siswa yang memperoleh kualifikasi sangat baik 28 siswa atau (93) tidak
terdapat siswa kualifikasi baik tidak terdapat siswa kualifikasi cukup tidak
terdapat siswa kualifikasi kurang dan kualifikasi sangat kurang diperoleh 2 siswa
atau (7)
Gambar 5 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur
2 2
4
3
4
3
5
4
3
7 7 13 10 13 10 17 13 10 0
1
2
3
4
5
6
0 905 925 935 945 955 965 975 985
Frekuensi Persentase
0
10
20
30
Sangat baik BaikCukup
KurangSangatkurang
28
0 0
0 2
93 0
0 0
7
Chart Title
Frekuensi Persentase
35
Tabel 17 Ketuntasan belajar posttest menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase ()
1 Nilai ge 75 28 Tuntas 93
2 Nilai lt 75 2 Tidak tuntas 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 17 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai
ge 75 berjumlah 28 siswa (93) sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt 75
berjumlah 2 siswa (7) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example Hal ini di buktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75
lebih dari 85
42 Pembahasan
Langkah kerja penelitian dimulai dari fokus penelitian yaitu bagaimanakah
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Pada bagian ini diuraikan dan dijelaskan
hasil yang diperoleh dari penelitian Dimana simpulan yang diperoleh melalui data
yang terkumpul dari proses analisis data yang telah dilakukan dalam penelitian
Berdasarkan penyajian hasil analisis data di atas dapat diuraikan secara rinci
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Secara umum hasil analisis menunjukkan
bahwa siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari hasil siswa pretest
dan posttest
KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK
Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75
sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui
model Example Non- Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa
yang mendapatkan nilai pretest 75 ke atas sebanyak 27 siswa atau 90 Oleh
karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada pretest
36
KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK
Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75
sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui
model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa
yang mendapatkan nilai posttest 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh
karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada posttest
Hasil analisis yang dilakukan selama penelitian dengan menggunakan
pretest dan posttest pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara dalam
menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example Setelah dilakukan
penelitian dijelaskan bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example dapat dikategorikan mamputuntas yang
dikhususkan pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
51 Simpulan
Hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada bab sebelumnya
telah menjawab rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini lebih
jelasnya berikut simpulan penelitian penulis
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penelitian siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example dimana KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh
SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan
nilai 75 sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
siswa mendapatkan nilai 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh karena itu
siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
52 Saran
Saran yang penulis kemukakan dalam proses penelitian ini adalah
1 Guru memberikan latihan-latihan mengerjakan tugas Bahasa Indonesia
hendaknya dengan menggunakan model Example Non-Example
2 Diharapkan dengan adanya proses penelitian ini menjadi acuan bagi guru
Bahasa Indonesia di SMK Negeri 7 Luwu Utara
39
DAFTAR PUSTAKA
Any Andi Sitti Nur 2015 Pengaruh Model Example Non-Example Terhadap
Kemampuan Menulis Puisi Religious Siswa Kelas X Multimedia 1 SMK
Negeri 5 Kabupaten Majene Disertasi tidak diterbitkan Makassar
Universitas Negeri Makassar
Ar Rozaq Muhammad Ilham 2014 Kemampuan Menulis Teks Prosedur
Kompleks Kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang Disertasi tidak diterbitkan
Malang Universitas Negeri Malang
Dalman 2014 Keterampilan Menulis PT Raja Grafindo Persada Jakarta
Halim amran 2004 Teknik Pengajaran Menulis Djambatan Jakarta
Helmi 2017 Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Model Think
Pair Share Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Belopa Kabupaten Luwu
Disertasi tidak diterbitkan Palopo Universitas Cokroaminoto Palopo
Huda Miftahul 2018 Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran Cetakan IX
Pustaka pelajar Yogyakarta
Kementrian Pendidikan dan kebudayaan 2013 Buku Guru Bahasa Indonesia
Wahana Pengetahuan SMPMTS Kelas VIII Kementrian pendidikan dan
kebudayaaan Jakarta
Leapi 2019 Penerapan Model Example Non Example Dalam Menulis Karangan
Deskripsi Siswa Kelas XI SMK Kristen Palopo Disertasi tidak diterbitkan
Palopo Program Pascasarjana Universitas Cokroaminoto Palopo
Nurhadi 2017 Handbook of writing Cetakan I Bumi Akasara Jakarta
Priyatni 2014 Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum 2013
Bumi Karsa Malang
Rusmini 2017 Kemampuan Menulis Teks Prosedur Pada Siswa Kelas VIII SMP
Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep Disertasi tidak diterbitkan Makassar
Universitas Negeri Makassar
S Febrianty 2018 Keefektifan Model Example Non Example Dalam
Pembelajaran Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7
Palopo Disertasi tidak diterbitkan Palopo Program Pascasarjana
Universitas Cokroaminoto Palopo
Yustinah 2018 Produktif Berbahasa Indonesia jilid 2 Erlangga Jakarta
40
LAMPIRAN
41
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A Kompetensi Inti
K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
K2 Menunjukkan perilaku jujur disiplin tanggung jawab peduli (gotong
royong kerja sama toleran damai) santun responsif dan pro-aktif
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
K3 Memahami menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual
konseptual prosedural dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan teknologi seni budaya dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan kebangsaan kenegaraan dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
K4 Mengolah menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan
B Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3
32 Menganalisis struktur dan kebahasaan
teks prosedur Indikator Pencapaian
Kompetensi
321 Mengindentifikasi struktur
teks prosedur
322 Menelaah kebahasaan teks
ekplanasi
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4
Sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara
Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
KelasSemester X1Ganjil
Materi Pokok Teks Prosedur
Alokasi Waktu 6 x 45 Menit (2X pertemuan)
42
42 Memproduksi teks prosedur secara
lisan atau tulis dengan memerhatikan
struktur dan kebahasaan
Indikator Pencapaian
Kompetensi
421 Menentukan pola
pengembangan dalam
menulis teks prosedur
422 Menulis teks prosedur
berdasarkan struktur dan
kebahasaan
C Tujuan pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre saintifik
dan CLIL dengan model saintifik peserta didik dapat mengindentifikasi struktur
teks prosedur menelaah kebahasaan teks prosedur menentukan pola
pengembangan dalam menulis teks prosedur dan menulis teks prosedur
berdasarkan struktur dan kebahasaan dengan rasa ingin tahu kerja keras
tanggung jawab bersikap bersahabat komunikatif selama proses pembelajaran
D Materi
Skematik Prosedur
Pernyataan Umumtujuan
Tahapan-tahapan
Penegasan ulang
E Pendekatan Metode dan Model Pembelajaran
1 Pendekatan Saintifik
2 Model Pembelajaran Example Non-Example
3 Metode diskusi kelompok tanya jawab penugasan
G MediaAlat dan Bahan Sumber Belajar
1 MediaAlat Lembar Kerja Papan TulisWhite Board LCD
2 Sumber Belajar
a Suherli dkk 2017 Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun
2017 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud
43
b Suherli dkk Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017
Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud
c Kosasih E 2014 Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa
Indoneisa SMAMASMK Bandung Yrama Widya
F Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (2 times45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
1 Peserta didik merespon salam
tanda mensyukuri anugerah Tu-
han dan saling mendoakan
2 Peserta didik merespon
pertanyaan dari guru
berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya
(tanya jawab)
3 Peserta didik
menyimak kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4 Peserta
didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
5 Peserta didik menerima informa
si tentang hal-hal yang
akan dipelajari metode dan
media langkah
pembelajaran dan penilaian
Pembelajaran
Religius
Rasa ingin tahu
10 menit
Kegiatan
Inti
Mengamati
1 Peserta didik mengamati contoh
teks prosedur yang di bawa
2 Peserta didik mengidentifikasi
struktur dan kaidah kebahasaan
teks prosedur
Literasi
70
menit
44
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Menanya
3 Peserta didik bertanya jawab
tentang struktur dan kaidah
kebahasaan teks prosedur
4 Peserta didik memberi
komentar terhadap struktur dan
kaidah kebahasaan teks
prosedur
Menalar
1 Peserta didik duduk secara
berkelompok (heterogen 2-3
orang)
2 Peserta didik secara berdiskusi
mengidentifikasi struktur dan
kaidah kebahasaan teks
prosedur
Mencoba
1 Peserta didik mencoba
menentukan dan menganalisis
struktur dan kaidah kebahasaan
teks prosedur
5 Peserta didik mencoba
menuliskan struktur dan kaidah
kebahasaan teks prosedur
Mengomunikasikanmenyajikan
1 Peserta didik secara
berkelompok
mempresentasikan hasil
kerjanya
2 Peserta didik yang
lain memberikan komentar dan
masukan atas penampilan
temannya
Rasa ingin tahu
Kerja sama
(Collaborative)
Berpikir kritis
(Critical thinking)
Kreativitas
(Creativity)
Komunikatif
(Communicative)
Kegiatan
Penutup
Kegiatan guru bersama peserta
didik
1 Membuat rangkuman simpulan
pelajaran
2 Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
Kreativitas
(Creativity)
10
menit
45
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik untuk banyak
membaca teks prosedur lainnya
3 Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
4 Menutup kegiatan belajar
mengajar
HOTS
Pertemuan 2 (4 times45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
1 Peserta didik merespon salam
tanda mensyukuri anugerah Tu-
han dan saling mendoakan
2 Peserta didik merespon
pertanyaan dari guru
berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya(tanya
jawab)
3 Peserta didik
menyimak kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4 Peserta
didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
5 Peserta didik menerima informa
Religius
Rasa ingin tahu
15 menit
46
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
si tentang hal-hal yang
akan dipelajari metode dan
media langkah
pembelajaran dan penilaian pe
mbelajaran
Kegiatan
Inti
Mengamati
1 Peserta didik mengamati
berbagai jenis teks prosedur
2 Peserta didik mengidentifikasi
pola pengembangan dalam
berbagai jenis teks yang
disajikan
Menanya
1 Peserta didik bertanya jawab
tentang jenis teks prosedur
2 Peserta didik bertanya jawab
dan berkomentar tentang pola
pengembangan teks prosedur
Menalar
1 Peserta didik menentukan tema
teks prosedur yang akan
ditulisnya
2 Peserta didik menentukan satu
pola pengembangan teks
prosedur dari berbagai teks
yang sudah diidentifikasi
3 Peserta didik merancang
langkah-langkah teks prosedur
dengan mempertimbangkan
gambar struktur dan kaidah
kebahasaan yang ditampilkan
guru
Mencoba
1 Peserta didik mencoba
menuliskan teks prosedur
secara utuh dengan
mempertimbangkan struktur
dan kaidah kebahasaan
Mengomunikasikanmenyajikan
Literasi
Rasa ingin tahu
Kerja sama
(Collaborative)
Berpikir kritis
(Critical thinking)
Kreativitas
(Creativity)
Komunikatif
(Communicative)
150
menit
47
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
1 Peserta didik mempresentasikan
hasil karyanya
2 Peserta didik yang lain
mengomentari dan memberi
masukan
Kegiatan
Penutup
Kegiatan guru bersama peserta
didik
1 Membuat rangkuman simpulan
pelajaran
2 Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik
untuk Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
3 Menutup kegiatan belajar
mengajar
Kreativitas
(Creativity)
HOTS
15 menit
H Penilaian
1 Teknik Penilaian
a Penilaian Sikap Observasipengamatan
b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis
c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio
2 Bentuk Penilaian
a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik
48
b Tes tertulis uraian dan lembar kerja
c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi
d Portofolio pedoman penilaian portofolio
3 Remedial
a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya
belum tuntas
b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui
remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan
tes
c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial
belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas
tanpa tes tertulis kembali
4 Pengayaan
Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan
pembelajaran pengayaan sebagai berikut
a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
Palopo 5 Januari 2020
Mengetahui
Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran
ARIS SP MSi Hamka SPd
NIP NIP
49
Instrumen Penelitian Pretest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar
Soal
1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah
menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah
penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur
a Cara membuat Nasi goreng
b Cara membuat layang-layang
c Cara menghidupkan dan mematikan komputer
50
Instrument Postest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar
tersebut
Bahan
51
Langkah-langkah
1 2 2
3 4
5 6
7
52
Alat dan Bahan
1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Langkah-langkah
1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
53
Rubrik Penilaian
No Aspek yang dinilai Skor
maksimal
Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan
1 Isi 30
2 Struktur teks prosedur 25
3 Kaidah teks prosedur 25
4 Ciri teks prosedur 20
jumlah 100
54
DAFTAR NILAI PRETEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 80 81
2 AFIQ AZISAH 89 90
3 AFNI 82 83
4 AISAH 80 81
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85
6 ARIL 83 84
7 DELVI NANNE 85 86
8 DIAN ROMBE ALLO 83 84
9 DIKA 85 86
10 DWI ANANDA 86 87
11 FATRANI 89 90
12 FRISKA 88 89
13 IIN ANDRIKA 85 86
14 IIS 83 84
15 LISTIAWAN 82 83
16 MUSAKKIR 87 88
17 NUR HIKMAH 86 87
18 RESKI JUMARDI 88 89
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 87 88
21 RISKAL 83 84
22 SARMILA 84 85
23 SRI RAHAYU 87 88
24 SUKRI
25 SUNDARI 88 89
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90
27 TIRTA DWI MANDALA
28 VALENSIA AMPING 87 88
29 NURANNISA 86 87
30 JUNI TURU ITTU 87 88
55
DAFTAR NILAI PROSTTEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 92 93
2 AFIQ AZISAH 97 98
3 AFNI 92 93
4 AISAH 96 97
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93
6 ARIL 94 95
7 DELVI NANNE 95 96
8 DIAN ROMBE ALLO 93 94
9 DIKA 94 95
10 DWI ANANDA 93 94
11 FATRANI 96 97
12 FRISKA 94 95
13 IIN ANDRIKA 98 99
14 IIS 96 97
15 LISTIAWAN 90 91
16 MUSAKKIR 95 96
17 NUR HIKMAH 94 95
18 RESKI JUMARDI 96 97
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 90 91
21 RISKAL 95 96
22 SARMILA 92 93
23 SRI RAHAYU 97 98
24 SUKRI
25 SUNDARI 93 94
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99
27 TIRTA DWI MANDALA 97 98
28 VALENSIA AMPING 96 97
29 NURANNISA 97 98
30 JUNI TURU ITTU 98 99
56
Hasil Kerja Siswa
pretest
57
Posttest
58
Pretest
59
Posttest
60
Pretest
61
Posttest
62
Foto Penelitian
Pertemuan ke 1
63
Pertemuan ke 2
64
Pertemuan 3
65
Persuratan
Surat permohonan izin meneliti
66
Surat keterangan penelitian
3
13 Tujuan Penelitian
Untuk mendeskripsikan kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
14 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini diharapkan bermanfaat secara teoritis dan praktis
1 Manfaat Teoretis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang lebih
rinci dan mendalam mengenai kemampuan menulis teks prosedur melalui
model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
2 Manfaat Praktis
Adapun manfaat praktis dari penelitian ini yaitu
a Bagi siswa penelitian ini diharapkan sebagai acuan dalam proses
meningkatkan kemampuan meulis teks prosedur
b Bagi guru penelitin ini diharapkan memberikan sumbangan pemikiran
terhadap guru mata pelajaran bahasa Indonesia khususnya guru bahasa
Indonesia kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara menyusun strategi pengajaran
yang dapat memperbaiki hasil belajar siswa terutama dalam kemampuan
menulis teks prosedur
c Bagi sekolah yaitu dapat memberikan sumbangan dalam rangka perbaikan
pembelajaran sehingga diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
21 Kajian Teori
1 Pengetian Menulis
Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa di samping
keterampilan menyimak berbicara dan membaca Proses penguasaan
keterampilan menulis berada pada tataran terakhir setelah seseorang menguasai
keterampilan menyimak berbicara dan membaca
Secara umum menulis adalah kegiatan melahirkan ide dan mengemas ide
itu ke dalam bentuk lambang-lambang grafis berupa tulisan yang bisa dipahami
orang lain Dari pengertian itu terdapat dua kegiatan yang berbeda Pertama
kegiatan melahirkan ide dan kedua kegiatan menuangkan ide itu ke dalam tulisan
atau lambang grafis Kegiatan pertama memerlukan proses berpikir Setelah itu
pada tahap kedua ide itu harus dituangkan ke dalam sebuah tulisan yang utuh dan
padu Dengan demikian seseorang yang ingin menjadi penulis yang baik tidak
cukup dengan hanya menguasai apa yang akan ditulis (memunculkan
memusatkan dan merangkai gagasan) tetapi ia juga perlu menguasai cara
menuangkan gagasannya menjadi sebuah tulisan yang utuh dan padu
Menurut Nurhadi (20176) menulis merupakan sebuah aktivitas berpikir
Proses berpikir dalam menulis mencakup bagaimana ide-ide dimunculkan dan
difokuskan pada ide-ide tertentu yang relevan dan saling terkait Ide-ide tersebut
kemudian dituangkan ke dalam paragraf dan wacana yang koheren dan kohesif
Dari sebuah tulisan dapat diselami cara berpikir seseorang dan apa-apa yang
terekam dalam pikirannya
Sejalan dengan pendapat di atas (Dalman 20154) menjelaskan bahwa
menulis adalah mengungkapkan ide atau gagasannya dalam bentuk karangan
secara leluasa Dalam hal ini penulis membutuhkan skemata yang luas sehingga
si penulis mampu menuangkan ide gagasan pendapatnya dengan mudah dan
lancar Skemata itu sendiri adalah pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa keterampilan menulis
berkaitan dengan aspek kognitif Ketika seseorang menulis berarti aspek
kognitifnya sedang bekerja Dalam menulis seseorang mengerahkan pikirannya
5
untuk merangkai berbagai pengetahuan yang dimiliki baik pengetahuan tentang
informasi yang dikemukakan maupun pengetahuan kebahasaan yang dimilikinya
Jadi menulis adalah aktivitas seluruh otak yang melibatkan emosi dan pikiran
2 Keterampilan Dasar Menulis
Setiap penulis wajib menguasai keterampilan dasar menulis Menurut
Nurhadi (201747) Ada sepuluh keterampilan dasar menulis yang perlu dikuasai
seorang penulis di antaranya
a Memilih topik
b Merumuskan judul
c Menyusun kerangka tulisan
d Memilih kata
e Menyusun kalimat
f Mengembangkan paragraf
g Mengorganisasikan paragraf menjadi wacana
h Menyajikan ide dalam bentuk tabel gambar dan bagan
i Mengutip
j Menyunting
Kesepuluh keterampilan dasar itu menjadi modal utama penulis Jika
dikuasai seorang penulis akan mudah menuangkan idenya Penguasaan atas
kesepuluh keterampilan itu memudahkan seseorang lsquobermanuverrsquo dalam
lsquoakrobatikrsquo kegiatan menulis
Selanjutnya menurut Halim (201423) Keterampilan menulis adalah
kemampuan seseorang menggunakan bahasa tulis sebagai alat baik wadah
maupun media untuk memaparkan isi jiwanya penghayatan pengalamannya
secara teratur Ada beberapa indikator dalam keterampilan menulis yaitu
a Kemampuan memilih ide yang akan dipaparkan
b Kemampuan menata atau mengorganisasikan ide pilihannya secara sistematis
c Kemampuan menggunakan bahasa menurut kaidah-kaidah serta kebiasaan
pemakaian bahasa yang telah umum sifatnya
d Kemampuan menggunakan gaya bahasa yaitu pilihan struktur dan kosakata
untuk memberikan nada atau makna terhadap karangan itu
6
e Kemampuan mengatur mekanisme tulisan yaitu tata cara penulisan lambang-
lambang bahasa tertulis (ejaan) yang dipaparkan dalam bahasa tersebut
(Halim 201423)
Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa hakikat
keterampilan menulis adalah kemampuan dan kecakapan seseorang dalam
menuangkan pikiran gagasan dan perasaan melalui bahasa tulis sesuai dengan
ketentuan kebahasaan dan dapat dipahami oleh orang lain
3 Tujuan Menulis
Ketika seseorang menulis seseorang memiliki tujuan tertentu Tujuan itu
berhubungan dengan gagasan atau informasi yang ingin dikomunikasikan melalui
tulisan Tujuan itu juga berkaitan erat dengan respon atau tanggapan yang
diharapkan muncul dari pembaca setelah membaca tulisan tersebut
Tujuan menulis ditentukan pada tahap pramenulis itu berarti tujuan
menulis sudah ada dalam diri penulis sebelum ia melakukan kegiatan menulis
Tujuan menulis sudah ada sejak seseorang mempunyai keinginan untuk menulis
Jadi tujuan menulis bisa diketahui setelah pembaca membaca tulisan tersebut
Setelah membaca suatu tulisan pembaca dengan mudah dapat mengidentifikasi
tujuan penulis apakah sekadar memberitahu menghibur atau memengaruhi
pembaca
Secara garis besar ada enam tujuan umum menulis yaitu
a Menginformasikan
b Meyakinkan
c Mengekspresikan diri
d Menghibur
e Menghasilkan sesuatu dan
f Memecahkan masalah (Nurhadi 201713)
Sebuah tulisan yang bertujuan untuk menginformasikan biasanya
menyajikan sejumlah informasi berupa fakta-fakta atau memaparkan suatu
prosedur untuk diketahui oleh pembaca Tulisan yang bertujuan untuk
meyakinkan selain memuat fakta-fakta juga menyajikan opini atau pendapat
untuk meyakinkan dan memengaruhi pembaca agar sependapat atau bertindak
sesuai keinginan penulis Tulisan yang bertujuan untuk mengekspresikan diri
7
memuat ungkapan atau curahan berbagai pikiran dan perasaan penulis Bentuk
tulisan semacam ini yang kemudian melahirkan tulisan kreatif seperti esai atau
opini
Sementara itu tulisan yang bertujuan menghibur dapat kita temukan pada
tulisan-tulisan kreatif yang memang ditulis untuk memberikan hiburan kepuasan
atau kesenangan pada pembaca misalnya tulisan humor anekdot atau sastra
Menulis dengan tujuan kreatif adalah menulis yang berhubungan dengan
pencapaian nilai-nilai artistik dan estetis melaui tulisan Menulis dengan tujuan
pemecahan masalah adalah menulis untuk menjelaskan menjernihkan dan
memecahkan suatu masalah
Tujuan-tujuan yang telah dikemukakan diatas tidak selalu berdiri sendiri
Sebuah tulisan terkadang memuat beberapa tujuan sekaligus Menutup
kemungkinan seorang penulis memiliki dua atau lebih tujuan yang ingin
disampaikan secara bersamaan melalui tulisannya Misalnya selain
menginformasikan sesuatu penulis juga ingin pembaca meyakini kebenaran
informasi yang disampaikan Tujuan menulis untuk mengekspresikan diri
terkadang muncul bersamaan dengan tujuan kreatif Namun biasanya di antara
tujuan-tujuan itu ada salah satu tujuan yang dominan Prinsipnya tulisan yang
baik adalah tulisan yang memiliki tujuan yang jelas Dengan kata lain tulisan itu
memiliki kejelasan arah tentang hal apa yang ingin dikemukakan untuk keperluan
apa dan kepada siapa tulisan itu ditujukan
Berdasarkan pendapat-pendapat tentang tujuan menulis yang dikemukakan
di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan menulis yang utama adalah untuk
menuangkan ide-ide atau gagasan dalam bentuk bahasa tulis agar dapat dengan
mudah dimengerti dan dipahami oleh orang lain Ide atau gagasan yang
diwujudkan dalam bentuk informasi tertulis itu beragam bentuk dan isinya Ada
informasi tulisan yang berisi fakta perasaan sikap atau hasil kajian tentang
sesuatu hal Bentuk tulisan pun ada yang serius seperti bentuk tulisan pada buku-
buku atau majalah ilmiah dan ada pula yang disajikan secara santai seperti tulisan-
tulisan fiksi atau rekaan
4 Tahap-Tahap Menulis
8
Sebagai sebuah proses menulis terdiri dari beberapa tahap Nurhadi dan
Tompkins (20178) menguraikan lima tahap proses menulis yaitu pramenulis
(prewriting) penulisan draf (drafting) perbaikan (revising) penyuntingan
(editing) dan penerbitan (publishing) Tahapan tersebut lebih mengacu pada
kegiatan menulis yang bersifat formal untuk menghasilkan sebuah tulisan yang
baik
Secara garis besar menulis meliputi tiga tahap kegiatan yaitu
a Persiapan
Persiapan menulis merupakan tahap pertama yang harus dilakukan penulis
Kegiatan persiapan meliputi segala sesuatu yang dikerjakan sebelum kegiatan
menulis yang sebenarnya dilaksanakan Kegiatan yang dimaksud adalah
1) Menetapkan tujuan
2) Mengidentifikasi calon pembaca
3) Mempertimbangkan ruang lingkup isi
4) Memilih media terbit
5) Menentukan topik
6) Menyusun kerangka karangan dan
7) Merumuskan judul
b Menulis
Setelah semua persiapan matang tahap selanjutnya adalah menulis yaitu
mengembangkan kerangka karangan menjadi karangan yang utuh Pada saat
inilah anda mencurahkan semua ide ke dalam lambang-lambang bahasa tulis
Dalam prosesnya kegiatan menulis terdiri atas dua tahap yaitu menulis buram
dan merevisi tulisan
c Pasca menulis
Kegiatan pasca menulis adalah kegiatan menyempurnakan tulisan dan
menpublikasikannya Dua hal hal itu menjadi bagian dari kegiatan menulis
karena kesempurnaan sebuah tulisan diukur dari ketersampaiannya pesan kepada
pembaca Proses menulis dikatakan lengkap jika tulisan itu bisa dibaca oleh
orang lain Itu artinya tulisan itu telah memiliki kelengkapan standar publikasi
dan benar-benar terbit Ada 3 kegiatan pasca menulis yaitu pertama melengkapi
9
naskah dengan unsur publikasi Kedua menata tampilannya ketiga
memublikasikan tulisan (Nurhadi 2017118)
5 Pengertian Teks Prosedur
Teks prosedur adalah langkah-langkah atau tahap-tahap yang harus
ditempuh untuk mencapai tujuan Setiap tahapan yang dilakukan berisi informasi
antara informasi satu dengan yang lainnya saling berkaitan Informasi pada bagian
utama berupa pernyataan umum Sementara itu bagian langkah berisi pernyataan
khusus yang menandai rangkaian kegiatan Teks prosedur dibedakan menjadi teks
prosedur sederhana teks prosedur kompleks dan protokol Teks prosedur
sederhana dibangun dari dua atau tiga langkah saja seperti prosedur
mengoperasikan setrika Adapun teks prosedur kompleks mencakup banyak
langkah seperti prosedur tentang tilang Sementara itu protokol merupakan
prosedur yang langkah-langkahnya tidak terlalu ketat dan mudah dipahami
Menurut Mahsun (201430) teks prosedur adalah teks yang bertujuan
untuk memberikan pengarahan atau pengajaran tentang langkah-langkah sesuatu
yang telah ditentukan Teks prosedur berisi suatu pengamatan ataupun percobaan
lebih lanjut mahsun menjelaskan bahwa teks prosedur memiliki struktur berpikir
judul tujuan daftar bahan urutan tahapan pelaksanaan pengamatan dan
simpulan
6 Ciri-Ciri Teks Prosedur
Menurut Yustinah (20183) teks prosedur mempunyai ciri-ciri sebagai
berikut
a Judul ditulis secara jelas
b Langkah-langkah kerja dipaparkan secara urut
c Langkah kerja satu dengan yang lainnya koheren
d Teks bersifat informatif
e Teks dipaparkan secara terperinci
f Isi informasi bersifat objektif
g Informasi yang disampaikan bersifat universal
h Teks bersifat aktua akurat dan logis
7 Struktur Teks Prosedur
10
Secara umum teks prosedur terjadi dari enam bagian yang membentuk
alur kerja serta menggambarkan prosedur tertentu Berikut penjelasan yang lebih
terperinci tentang keenam bagian tersebut
a Tujuan sebuah prosedur diawali dengan pendahuluan yang memaparkan
tujuan serta penjelasan singkat yang mengantarkan pengguna menuju
langkah-langkah kerja yang hendak ditempuh Biasanya bagian ini
menunjukkan hal yang akan dipaparkan dalam teks
b Langkah 1 langkah ini berupa langkah awal seseorang melakukan pekerjaan
yang dilanjutkan dengan langkah berikutnya
c Langkah 2 langkah ini melanjutkan langkah yang pertama dan dilanjutkan
dengan langkah berikutnya
d Langkah 3 langkah ini melanjutkan langkah kedua dan dilanjutkan dengan
langkah berikutnya
e Langkah 4 ini merupakan langkah terakhir jika prosedur itu hanya terdiri dari
empat langkah Untuk sebuah langkah kerja prosedur yang terdiri dari empat
langkah tergolong prosedur yang sederhana Pada umumnya terjadi pada
pekerjaan sehari-hari
f Penutup ini merupakan bagian akhir dari teks prosedur Penutup merupakan
penjelasan langkah atau simpulan prosedur kerja Namun bagian ini tidak
selalu ada Biasanya setelah langkah terakhir pekerjaan sudah selesai
8 Tujuan Teks Prosedur
Menurut Priyatni (201487) tujuan teks prosedur menjelaskan bagaimana
sesuatu dibuat atau dilakukan dengan langkah-langkah yang urut Sementara itu
dalam Kemendikbut (201384) tujuan komunikatif teks prosedur adalah
memberikan petunjuk atau cara melakukan sesuatu melalui serangkaian tindakan
atau langkah-langkah
9 Kaidah Teks Prosedur
Untuk lebih memahami teks prosedur dibutuhkan pengetahuan mengenai
kaidah teksnya Kaidah-kaidah teks prosedur adalah sebagai berikut
a Menggunakan kalimat imperatif deklaratif dan interogatif
Kalimat imperatif disebut juga kalimat perintah Kalimat perintah
bermanfaat untuk menyusun langkah-langkah dalam teks prosedur
11
Kalimat deklaratif disebut juga kalimat pernyataan kalimat ini berfungsi
untuk menyatakan informasi atau berita Kalimat deklaratif bermanfaat untuk
menyusun teks prosedur pada bagian pengantar
Kalimat interogatif disebut juga kalimat pernyataan Kalimat ini berfungsi
untuk bertanya Kalimat interogatif bermanfaat untuk menyusun teks prosedur
pada bagian menyusun langkah-langkah
b Menggunakan urutanlangkah
Teks prosedur menggunakan urutan langkah satu per satu Langkah itu
harus terurut tidak boleh dibalik atau salah satunya dihilangkan Hilangnya salah
satu langkah akan membuat tahapan alur kerja dalam teks prosedur menjadi tidak
utuh
c Menggunakan nomina atau partisipan
Nomina adalah kata yang mengacu pada benda atau hal-hal yang
konseptual misalnya kursi bangunan keputusan Partisipan dalam teks prosedur
biasanya manusia secara umum seperti pengendara anda kita yang disesuaikan
dengan konteks kalimat
d Menggunakan verba kata kerja
Verba kata kerja adalah kata yang menunjukkan aksi peristiwa keadaan
misalnya menulis melihat dan menyaksikan Kata kerja dalam teks prosedur
biasanya berupa verba tingkah laku (verba yang mengacu pada ungkapan verbal)
atau verba material (verba yang mengacu pada tindakan fisik)
e Menggunakan konjungsi
Konjungsi digunakan dalam teks prosedur biasanya berupa konjungsi
temporal seperti pertama kedua ketiga selanjutnya sesudah itu kemudian
Teknik penulisan teks prosedur ditinjau dari segi kebahasaan adalah
sebagai berikut
1) Gunakan kalimat perintah yang lugas
2) Gunakan bahasa yang singkat padat dan informatif Kalimat dalam teks
prosedur tidak boleh bertele-tele agar mudah dipahami pengguna
3) Gunakan bahasa yang logis dan sistematis Kalimat yang disusun dalam teks
prosedur harus urut dan mudah ditafsirkan efektif sserta tidak ambigu
4) Gunakan kalimat yang langsung tertuju kepada partisipan
12
10 Tahapan-Tahapan Penulisan Teks Prosedur
Selain kebahasaan dalam menyusun teks prosedur penting juga
memperhatikan tahapan-tahapan berikut
a Tentukan temajenis teks yang hendak dibuat seperti cara melakukan suatu
kegiatan
b Tentukan jumlah langkah yang dibutuhkan untuk menyelesaikan kerja
tersebut
c Perhatikan urutan langkahkegiatan secara runtut
d Periksa kembali apakah ada langkah yang harus direvisi demi mendapatkan
hasil yang sempurna (Yustinah 201816)
11 Model Example Non-Example
Example Non-Example merupakan strategi pembelajaran yang
menggunakan gambar sebagai media untuk menyampaikan materi pelajaran
Strategi ini bertujuan mendorong siswa untuk belajar berpikir kritis dengan
memecahkan permasalahan-permasalahan yang termuat dalam contoh-contoh
gambar yang disajikan Penggunaan media gambar dirancang agar siswa dapat
menganalisis gambar tersebut untuk kemudian dideskripsikan secara singkat
perihal isi dari sebuah gambar Dengan demikian strategi ini menekankan pada
konteks analisis siswa Gambar yang digunakan pada strategi ini dapat
ditampilkan melalui proyektor atau yang paling sederhana yaitu poster Gambar
ini haruslah jelas terlihat meski dari jarak jauh sehingga siswa yang berada di
bangku belakang dapat juga melihatnya dengan jelas
Strategi Example Non-Example juga ditujukan untuk mengajarkan siswa
dalam belajar memahami dan menganalisis sebuah konsep Konsep pada
umumnya dipelajari melalui dua cara pengamatan dan definisi Example Non-
Example adalah strategi yang dapat digunakan untuk mengajarkan definisi
konsep (Huda 2018234)
12 Langkah-Langkah Penerapan Model Example Non-Example
Langkah-langkah penerapan strategi pembelajaran Example Non-Example
dapat dilakukan sebagai berikut
a Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan pelajaran
b Guru menempelkan gambar di papan atau ditayangkan lewat OHP
13
c Guru membentuk kelompok-kelompok yang masing-masing terdiri dari 2-3
siswa
d Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan kepada setiap kelompok
untuk memperhatikan danatau menganalisis gambar
e Mencatat hasil diskusi dari analisis gambar pada kertas
f Memberi kesempatan bagi tiap kelompok untuk membacakan hasil
diskusinya
g Berdasarkan komentar atau hasil diskusi siswa guru menjelaskan materi
sesuai tujuan yang ingin dicapai
h Penutup
Menurut Huda dan Buehl (2018235) strategi Example Non-Example
melibatkan siswa untuk
a Menggunakan sebuah contoh untuk memperluas pemahaman sebuah konsep
dengan lebih mendalam dan lebih kompleks
b Melakukan proses discovery (penemuan) yang mendorong mereka
membangun konsep secara progresif melalui pengalaman langsung terhadap
contoh-contoh yang mereka pelajari
c Mengeksplorasi karakteristik dari suatu konsep dengan mempertimbangkan
bagian Non-Example yang dimungkinkan masih memiliki karakteristik
konsep yang telah dipaparkan pada bagian example
13 Kelebihan Dan Kekurangan Model Example Non-Example
Kelebihan strategi ini adalah
a Siswa lebih kritis dalam menganalisis gambar
b Siswa mengetahui aplikasi dari materi berupa contoh gambar
c Siswa diberi kesempatan untuk mengemukakan pendapatnya
Sementara itu strategi ini juga memiliki kelemahan karena tidak semua
materi pelajaran dapat disajikan dalam bentuk gambar selain karena persiapannya
yang terkadang membutuhkan waktu lama
22 Hasil Penelitian yang Relevan
1 Penerapan model Example Non-Example dalam menulis karangan deskripsi
siswa kelas XI SMK Kristen Palopo Hasil penelitian menunjukkan bahwa
hasil belajar siswa kelas XI SMK Kristen Palopo sebelum diterapkan model
14
Example Non-Example berada pada kategori sangat rendah sedangkan hasil
belajar siswa kelas XI SMK Kristen Palopo setelah diterapkan model
Example Non-Example berada pada kategori tinggi Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar menulis karangan
deskripsi siswa kelas XI SMK Kristen Palopo setelah diterapkan model
Example Non-Example
2 Keefektifan model Example Non-Example dalam pembelajaran menulis
paragraf deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Palopo Hasil penelitian
menunjukkan penerapan model Example Non-Example lebih baik dari pada
tidak menggunakan model Example Non-Example dalam pembelajaran
menulis paragraf deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Palopo Hal ini
dibuktikan dari hasil uji-t diperoleh ρ= 0000 karena ρlt005 (0000lt 005)
maka H₁ diterima dan H₀ ditolak Nilai rata-rata kelompok kelas eksperimen
pada tes awal (pretest) sebesar 4047 dan tes akhir (posttest) sebesar 7647
Nilai rata-rata kelompok kelas kontrol pada tes awal (pretest) sebesar 3642
dan tes akhir (posttest) sebesar 6323 Jadi metode penerapan model Example
Non-Example efektif digunakan pada pembelajaran menulis paragraf
deskripsi siswa kelas VIII
3 Pengaruh model Example Non-Example terhadap kemampuan menulis puisi
religius siswa kelas X Multimedia 1 SMK Negeri 5 Kabupaten Majene Hasil
penelitian menunjukkan hasil belajar menulis puisi religius siswa
menggunakan model Example Non-Example lebih baik dibandingkan hasil
belajar menulis puisi religius siswa menggunakan metode struktural Dengan
kata lain pembelajaran model Example Non-Example berpengaruh positif
terhadap kemampuan menulis puisi religius
4 Kemampuan menulis teks prosedur kompleks siswa kelas X SMK Negeri 3
Kota Malang Hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur kompleks
siswa kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang dari rata-rata keseluruhan aspek
penilaian siswa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur kompleks
siswa kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang dapat dikatakan mampu dalam
menulis prosedur kompleks
15
5 Kemapuan menulis teks prosedur siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Segeri
Kabupaten Pangkep Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas VIII
SMP Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep memeroleh nilai rata-rata 8054
dengan presentase 7741 yaitu mampu menulis teks prosedur
23 Kerangka Pikir
Kurikulum yang digunakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di
beberapa sekolah yaitu kurikulum 2013 yang merupakan penyempurna dari
kurikulum sebelumnya Dalam kurikulum 2013 pembelajaran Bahasa Indonesia
lebih mengarah pada berbasis teks baik lisan maupun tulisan Dalam penelitian
ini peneliti lebih berfokus pada keterampilan menulis
Pembelajaran menulis di sekolah juga mengalami beberapa kendala
terutama pembelajaran menulis teks prosedur Di kelas siswa tidak mempunyai
motivasi dalam belajar keterampilan menulis teks prosedur Siswa malas setiap
mengikuti pelajaran menulis teks prosedur dan menganggap menulis itu sesuatu
yang tidak penting Selain itu pembelajaran dilakukan guru cenderung monoton
siswa hanya mendengarkan materi melalui metode ceramah siswa mendengarkan
guru menyampaikan materi setelah itu guru menyuruh siswa untuk membuat teks
prosedur
Keterampilan menulis selain membutuhkan media dalam pembelajaran
juga membutuhkan model yang digunanakan dalam proses belajar mengajar
Seperti yang kita ketahui bahwa menulis teks prosedur merupakan kegiatan yang
tidak mudah untuk dilakukan oleh setiap orang Siswa masih sulit untuk
menyampaikan ide gagasan dan pikirannya ke dalam teks prosedur secara baik
Guru dalam menyampaikan materi pelajaran masih menggunakan metode
konvensional yang membuat siswa kurang dapat mengembangkan kemampuannya
dalam menulis teks prosedur
16
Gambar 1 Kerangka pikir
Aspek Berbahasa K13
Menyimak Berbicara Membaca Menulis
Menulis Teks Prosedur
Model Pembelajaran
Example Non-Example
Data
Analisis
Temuan
17
BAB III
METODE PENELITIAN
31 Jenis Penelitian dan Desain Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bertujuan mendeskripsikan
kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example
Desain penelitian ini adalah one group design pretest posttest disusun
secara sistematis
32 Lokasi dan Waktu Penelitian
1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 7 Luwu Utara Sekolah ini
berlokasi di JL Poros Trans Sulawesi Desa Dandang Kecamatan Sabbang
Selatan Kabupaten Luwu Utara
2 Waktu Penelitian
Waktu penelitian yang ditetapkan oleh peneliti adalah dua bulan setelah
dikeluarkannya izin penelitian yang ditujukan ke sekolah yang bersangkutan
33 Populasi dan Sampel Penelitian
1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI di SMK
Negeri 7 Luwu Utara Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini
Tabel 1 Keadaan populasi
No Variasi Kelas Jumlah
1 TKR I 33 siswa
2 TKR II 32 siswa
3 TKJ I 32 siswa
4 TKJ II 30 siswa
5 ATP 32 siswa
Jumlah Variasi 159
18
Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara
6 Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas TKJ II yang terdiri dari 8
laki-laki dan 22 perempuan Dilihat pada tabel berikut
Tabel 2 Keadaan sampel
No Variasi Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah
1 TKJ II 8 22 30
Jumlah Sampel 30
Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara
34 Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan hal yang penting dalam proses penelitian
karena data-data yang dikumpulkan merupakan catatan yang nantinya akan diolah
selanjutnya dipaparkan Pelaksanaan penelitian ini menggunakan beberapa
langkah sebagai berikut
1 Teknik Observasi
Teknik observasi dilakukan untuk mengetahui proses jalannya
pembelajaran yang dimana observasi ini dilakukan menggunakan lembar
pengamatan yang telah penulis siapkan Observasi juga berfungsi untuk
mengetahui kondisi keadaan lingkungan sekolah
2 Metode Tes
Dimana metode tes menggunakan lembar instrument yang telah disiapkan
oleh peneliti Bertujuan hendak dikerjakan oleh variabel penelitian dalam hal ini
siswa menyusun mengorganisasikan sendiri jawaban atas tugas yang diberikan
pada lembar instrumen Tes ini sangat bermanfaat untuk mengembangkan dan
mengetahui kemampuan dalam menjelaskan atau memaparkan hasil perolehan
siswa
3 Dokumentasi
19
Teknik ini digunakan untuk memberikan bukti terjadinya proses
pembelajaran dokumentasi berupa foto-foto proses penelitian dan video selama
proses pembelajaran
36 Teknik Analisis Data
Setelah semua data terkumpul langkah-langkah analisis terhadap data-data
yang telah ada dilakukan pemberian nilai terhadap hasil siswa dalam instrumen
berdasarkan kriteria penilaian yang telah dipaparkan Setelah kemampuan
diketahui maka kategorisasi kemampuan siswa dapat pula diketahui
Data yang diperoleh melalui teknik tes kemudian dianalisis dengan teknik
statistik deskriptif
Langkah-langkah pemerolehan data dengan menggunakan teknik statistik
deskriptif adalah sebagai berikut
1 Membuat daftar skor mentah
2 Membuat distribusi frekuensi dari skor mentah
3 Membuat nilai rata-rata perolehan siswa dengan rumus sebagai berikut
Keterangan
N = Nilai Rata-rata siswa
Ʃ = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
4 Rubrik Penilaian tingkat kemampuan menentukan menggunakan tabel berikut
ini
Tabel 3 Penilaian tingkat kemampuan
No Rentang nilai Kategori Persentase()
1 85-100 Sangat baik
2 75-84 Baik
3 60-74 Cukup
20
4 40-59 Kurang
5 0-39 Gagal
Sumber Berdasarkan tingkat kemampuan
Tabel 4 Kriteria ketuntasan disesuaikan KKM
No Pemerolehan Nilai Kriteria
1 Nilai di atas 75 Mampu
2 Nilai di bawah 75 Tidak Mampu
Jumlah
Sumber SMK Negeri 7 Luwu Utara
Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada kompetensi dasar ini
adalah 75 Dikatakan siswa mampu jika memperoleh nilai 75 ke atas sebanyak
85
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
41 Hasil Penelitian
Bab ini menyajikan hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Penelitian ini merupakan penelitian yang berorientasi pada pencapaian tujuan
melalui pembahasan permasalahan yang ada
Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara
sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil
penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan
atau dengan kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis
teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri
7 Luwu Utara
Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara pemberian
lembar kerja atau instrumen kepada siswa Adapun teknik pengumpulan data
didapat dari proses observasi adalah suatu kegiatan mengamati jalannya proses
pembelajaran tes yang diberikan kepada siswa adalah tes uraian dan dokumentasi
adalah proses pengambilan foto selama pelaksanaan proses penelitian Data-data
ini nantinya akan menjadi penunjang keakuratan data-data yang akan ditampilkan
penulis pada hasil penelitian
Dalam kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Dikatakan memadai atau
mampu apabila siswa memperoleh nilai ge 75 sebanyak 85 Depdiknas (2006)
Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan
teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah
hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example
siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data
adalah sebagai berikut
22
1 Hasil Observasi Pembelajaran Kemampuan Menulis Teks Prosedur
Melalui Model Example Non-Example Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri
7 Luwu Utara
Tabel 5 Hasil observasi pelaksanaan pembelajaran
No Aktivitas siswa Tuntas Tidak tuntas
a Siswa yang hadir 23 7
b Siswa yang berusaha memahami
pembelajaran dengan bertanya
kepada teman kelompoknya
22 8
c Memperhatikan guru saat
menjelaskan
28 2
d Siswa bersemangat dan berminat
mengikuti proses pembelajaran
27 3
Sumber Siswa kelas XI TKJ II SMK Negeri 7 Luwu Utara
Dalam obeservasi pembelajaran menunjukkan bahwa siswa yang hadir
sebanyak 23 siswa dan 7 siswa yang tidak hadir sebanyak 22 siswa berusaha
memahami sebanyak 8 siswa tidak berusaha memahami pembelajaran dengan
bertanya kepada teman kelompoknya sebanyak 28 siswa memperhatikan guru
saat menjelaskan sebanyak 2 siswa yang tidak memerhatikan guru saat
menjelaskan sebanyak 7 siswa bersemangat dan berminat mengikuti proses
pembelajaran dan 3 siswa yang tidak bersemangat dan berminat mengikuti
proses pemebelajaran
2 Membuat daftar skor mentah pretest
Data penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel Adapun nilai-nilai yang
diperoleh siswa dari hasil pretest adalah sebagai berikut
Dalam memaparkan hasil penelitian ini peulis menguraikan secara sistematis
sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil penelitian ini
adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan atau dengan
kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara
Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan teknik
statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah hasil tes
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
23
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data adalah
sebagai berikut
Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan
teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang
diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis
menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah
pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada pretest di antaranya hasil
kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi
nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil
pretest siswa
24
Tabel 6 Skor mentah pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode sampel Skor Rata-rata
Pemeriksa 1 Pemeriksa 2
1 001 80 81 805
2 002 89 90 895
3 003 82 83 825
4 004 80 81 805
5 005 84 85 845
6 006 83 84 835
7 007 85 86 855
8 008 83 84 835
9 009 85 86 855
10 010 86 87 865
11 011 89 90 895
12 012 88 89 885
13 013 85 86 855
14 014 83 84 835
15 015 82 83 825
16 016 87 88 875
17 017 86 87 865
18 018 88 89 885
19 019 - - -
20 020 87 88 875
21 021 83 84 835
22 022 84 85 845
23 023 87 88 875
24 024 - - -
25 025 88 89 885
26 026 89 90 895
27 027 - - -
28 028 87 88 875
29 029 86 87 865
30 030 87 88 875
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
25
Tabel 7 Skor pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode sampel Skor siswa
1 001 805
2 002 895
3 003 825
4 004 805
5 005 845
6 006 835
7 007 855
8 008 835
9 009 855
10 010 865
11 011 895
12 012 885
13 013 855
14 014 835
15 015 825
16 016 875
17 017 865
18 018 885
19 019 -
20 020 875
21 021 835
22 022 845
23 023 875
24 024 -
25 025 885
26 026 895
27 027 -
28 028 875
29 029 865
30 030 875
Jumlah 23165
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 7 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam
pretest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 895 yang diperoleh 3 siswa dan nilai
26
terendah adalah 805 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 3
siswa tidak menghadiri proses penelitian
Tabel 8 Rangkuman nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Rangkuman pretest Keterangan perolehan
Sampel penelitian 30
Nilai minimal 75
Nilai tertinggi 895
Nilai terendah 805
Nilai rata-rata 7721
KKM 75
Nilai siswa di atas KKM (ge 75) 27
Nilai siswa di bawah KKM (lt 75) 3
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus
diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses
pembelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa 895 nilai terendah
yang dicapai siswa 805 perolehan nilai rata-rata siswa adalah 7721 KKM SMK
Negeri 7 Luwu Utara 75 dan dari hasil keseluruhan siswa yang mampu
mendapatkan nilai diatas 75 berjumlah 27 selebihnya mendapatkan nilai di bawah
75 yang berjumlah 3 siswa
Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat
dari persentase siswa dalam klasifikasi adalah sebagai berikut
Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dengan rumus sebagai berikut
N = Ʃί
N
N = 23165
30
N = 7721
27
Keterangan
N = Nilai rata-rata siswa
Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 7721
Tabel 9 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Skor mentah Frekuensi Persentase ()
1 895 3 10
2 885 3 10
3 875 5 17
4 865 3 10
5 855 3 10
6 845 2 7
7 835 4 13
8 825 2 7
9 805 2 7
10 0 3 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 9 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa
bervariasi Sampel yang memperoleh skor 895 berjumlah 3 siswa (10) sampel
yang memperoleh skor 885 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang memperoleh
skor 875 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 865 berjumlah
3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 855 berjumlah 3 siswa (10)
sampel yang memperoleh skor 845 berjumlah 2 siswa (7) sampel yang
memperoleh skor 835 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh skor
825 berjumlah 2 siswa (7) dan sampel yang memperoleh skor 805 berjumlah 2
siswa (7)
28
Gambar 2 Distribusi dan persentase skor mentah (pretest) menulis teks prosedur
Tabel 10 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example
Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Kemampuan Kualifikasi Frekuensi Perolehan ()
Sangat baik 85-100 17 57
Baik 70-84 10 33
Cukup 55-69 0 0
Kurang 40-54 0 0
Sangat kurang 0-39 3 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Siswa yang memperoleh sangat baik 17 siswa atau (57) kualifikasi baik
10 siswa atau (33) kualifikasi cukup tidak terlihat siswa yang memeroleh
kualifikasi kurang tidak terlihat siswa yang memeroleh dan kualifikasi sangat
kurang diperoleh 3 siswa atau (10)
3
2 2
4
2
3 3
5
3 3
10 7 7 13 7 10 10 17 10 10
0 805 825 835 845 855 865 875 885 895
Frekuensi Persentase
17
10
0 0
3
57 33 0 0 10 0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang
Frekuensi Persentase
29
Gambar 3 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur
Tabel 11 Ketuntasan belajar pretest menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase
1 Nilai ge 75 27 tuntas 90
2 Nilai lt 75 3 Tidak Tuntas 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 11 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai
ge 75 berjumlah 27 siswa (90) sedangkan siswa siswa yang memperoleh nilai lt
75 berjumlah 3 siswa (10) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI
SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75
lebih dari dari 85
3 Membuat Daftar Skor Mentah Posttest
Data penelitian ini disajikan dalam betuk tabel Adapun nilai-nilai yang
diperoleh siswa dari hasil posttest adalah sebagai berikut
Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara
sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil
penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan
atau dengan kata lain dituliskan dengan angka ndash angka tentang kemampuan
menulis teks prosedur melalui model example non-example siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara
Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan
teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah
hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model example non-example
siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah ndash langkah menganalisis data
adalah sebagai berikut
Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan
teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang
diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis
menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah
30
pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada posttest di antaranya hasil
kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi
nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil
posttest siswa
Tabel 12 Skor mentah posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode Sampel Skor
Rata ndash rata Pemeriksa 1 Pemeriksa 2
1 001 92 93 925
2 002 97 98 975
3 003 92 93 925
4 004 96 97 965
5 005 92 93 925
6 006 94 95 945
7 007 95 96 955
8 008 93 94 935
9 009 94 95 945
10 010 93 94 935
11 011 96 97 965
12 012 94 95 945
13 013 98 99 985
14 014 96 97 965
15 015 90 91 905
16 016 95 96 955
17 017 94 95 945
18 018 96 97 965
19 019 - - -
20 020 90 91 905
21 021 95 96 955
22 022 92 93 925
23 023 97 98 975
24 024 - - -
25 025 93 94 935
26 026 98 99 985
27 027 97 98 975
28 028 96 97 965
29 029 97 98 975
30 030 98 99 985
Sumber Data Primer setelah diolah (2020)
31
Tabel 13 Skor posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode Sampel Skor Siswa
1 001 925
2 002 975
3 003 925
4 004 965
5 005 925
6 006 945
7 007 955
8 008 935
9 009 945
10 010 935
11 011 965
12 012 945
13 013 985
14 014 965
15 015 905
16 016 955
17 017 945
18 018 965
19 019 -
20 020 905
21 021 955
22 022 925
23 023 975
24 024 -
25 025 935
26 026 985
27 027 975
28 028 965
29 029 975
30 030 985
Jumlah 2663
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tebel 13 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur
melalui model Example-Non Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam
posttest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 985 yang diperoleh 3 siswa dan
32
nilai terendah adalah 905 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 2
siswa tidak mengahadiri proses penelitian
Tabel 14 Rangkuman nilai posttest menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Rangkuman posttest Keterangan perolehan
Sampel penelitian 30
Nilai minimal 75
Nilai tertinggi 985
Nilai terendah 905
Nilai rata-rata 8876
KKM 75
Nilai siswa di atas KKM (ge75) 28
Nilai siswa di bawah KKM (lt75) 2
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus
diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses
pemebelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa adalah 985 nilai
terendah yang dicapai siswa adalah 905 perolehan nilai rata-rata siswa adalah
8876 KKM SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dan dari hasil keseluruhan
siswa yang mampu mendapatkan nilai di atas 75 berjumlah 28 selebihnya
mendapatkan nilai di bawah 75 yang berjumlah 2 siswa Berikut adalah tabel-tabel
perolehan nilai siswa
Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat
dari persentase siswa dalam klasifikasi Depdiknas (2006) adalah sebagai berikut
Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dengan rumus sebagai berikut
N = Ʃί
N
N = 2663
30
N = 8876
33
Keterangan
N = Nilai rata-rata siswa
Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara 8876
Tabel 15 Distribusi frekuensi dan presentase dari skor mentah menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara
No Skor mentah Frekuensi Persentase ()
1 985 3 10
2 975 4 13
3 965 5 17
4 955 3 10
5 945 4 13
6 935 3 10
7 925 4 13
8 905 2 7
9 0 2 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 15 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa
bervariasi Sampel yang memperoleh skor 985 berjumlah 3 siswa (10) sampel
yang memperoleh skor 975 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh
skor 965 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 955 berjumlah
3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 945 berjumlah 4 siswa (13)
sampel yang memperoleh skor 935 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang
memperoleh skor 925 berjumlah 4 siswa (13) dan sampel yang memperoleh
skor 905 berjumlah 2 siswa (7)
34
Gambar 4 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah (posttest)
Tabel 16 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Kemampuan Klasifikasi Frekuensi Perolehan ()
Sangat baik 85-100 28 93
Baik 70-84 0 0
Cukup 55-59 0 0
Kurang 40-54 0 0
Sangat kurang 0-39 2 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Siswa yang memperoleh kualifikasi sangat baik 28 siswa atau (93) tidak
terdapat siswa kualifikasi baik tidak terdapat siswa kualifikasi cukup tidak
terdapat siswa kualifikasi kurang dan kualifikasi sangat kurang diperoleh 2 siswa
atau (7)
Gambar 5 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur
2 2
4
3
4
3
5
4
3
7 7 13 10 13 10 17 13 10 0
1
2
3
4
5
6
0 905 925 935 945 955 965 975 985
Frekuensi Persentase
0
10
20
30
Sangat baik BaikCukup
KurangSangatkurang
28
0 0
0 2
93 0
0 0
7
Chart Title
Frekuensi Persentase
35
Tabel 17 Ketuntasan belajar posttest menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase ()
1 Nilai ge 75 28 Tuntas 93
2 Nilai lt 75 2 Tidak tuntas 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 17 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai
ge 75 berjumlah 28 siswa (93) sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt 75
berjumlah 2 siswa (7) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example Hal ini di buktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75
lebih dari 85
42 Pembahasan
Langkah kerja penelitian dimulai dari fokus penelitian yaitu bagaimanakah
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Pada bagian ini diuraikan dan dijelaskan
hasil yang diperoleh dari penelitian Dimana simpulan yang diperoleh melalui data
yang terkumpul dari proses analisis data yang telah dilakukan dalam penelitian
Berdasarkan penyajian hasil analisis data di atas dapat diuraikan secara rinci
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Secara umum hasil analisis menunjukkan
bahwa siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari hasil siswa pretest
dan posttest
KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK
Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75
sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui
model Example Non- Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa
yang mendapatkan nilai pretest 75 ke atas sebanyak 27 siswa atau 90 Oleh
karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada pretest
36
KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK
Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75
sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui
model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa
yang mendapatkan nilai posttest 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh
karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada posttest
Hasil analisis yang dilakukan selama penelitian dengan menggunakan
pretest dan posttest pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara dalam
menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example Setelah dilakukan
penelitian dijelaskan bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example dapat dikategorikan mamputuntas yang
dikhususkan pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
51 Simpulan
Hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada bab sebelumnya
telah menjawab rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini lebih
jelasnya berikut simpulan penelitian penulis
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penelitian siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example dimana KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh
SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan
nilai 75 sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
siswa mendapatkan nilai 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh karena itu
siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
52 Saran
Saran yang penulis kemukakan dalam proses penelitian ini adalah
1 Guru memberikan latihan-latihan mengerjakan tugas Bahasa Indonesia
hendaknya dengan menggunakan model Example Non-Example
2 Diharapkan dengan adanya proses penelitian ini menjadi acuan bagi guru
Bahasa Indonesia di SMK Negeri 7 Luwu Utara
39
DAFTAR PUSTAKA
Any Andi Sitti Nur 2015 Pengaruh Model Example Non-Example Terhadap
Kemampuan Menulis Puisi Religious Siswa Kelas X Multimedia 1 SMK
Negeri 5 Kabupaten Majene Disertasi tidak diterbitkan Makassar
Universitas Negeri Makassar
Ar Rozaq Muhammad Ilham 2014 Kemampuan Menulis Teks Prosedur
Kompleks Kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang Disertasi tidak diterbitkan
Malang Universitas Negeri Malang
Dalman 2014 Keterampilan Menulis PT Raja Grafindo Persada Jakarta
Halim amran 2004 Teknik Pengajaran Menulis Djambatan Jakarta
Helmi 2017 Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Model Think
Pair Share Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Belopa Kabupaten Luwu
Disertasi tidak diterbitkan Palopo Universitas Cokroaminoto Palopo
Huda Miftahul 2018 Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran Cetakan IX
Pustaka pelajar Yogyakarta
Kementrian Pendidikan dan kebudayaan 2013 Buku Guru Bahasa Indonesia
Wahana Pengetahuan SMPMTS Kelas VIII Kementrian pendidikan dan
kebudayaaan Jakarta
Leapi 2019 Penerapan Model Example Non Example Dalam Menulis Karangan
Deskripsi Siswa Kelas XI SMK Kristen Palopo Disertasi tidak diterbitkan
Palopo Program Pascasarjana Universitas Cokroaminoto Palopo
Nurhadi 2017 Handbook of writing Cetakan I Bumi Akasara Jakarta
Priyatni 2014 Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum 2013
Bumi Karsa Malang
Rusmini 2017 Kemampuan Menulis Teks Prosedur Pada Siswa Kelas VIII SMP
Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep Disertasi tidak diterbitkan Makassar
Universitas Negeri Makassar
S Febrianty 2018 Keefektifan Model Example Non Example Dalam
Pembelajaran Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7
Palopo Disertasi tidak diterbitkan Palopo Program Pascasarjana
Universitas Cokroaminoto Palopo
Yustinah 2018 Produktif Berbahasa Indonesia jilid 2 Erlangga Jakarta
40
LAMPIRAN
41
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A Kompetensi Inti
K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
K2 Menunjukkan perilaku jujur disiplin tanggung jawab peduli (gotong
royong kerja sama toleran damai) santun responsif dan pro-aktif
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
K3 Memahami menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual
konseptual prosedural dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan teknologi seni budaya dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan kebangsaan kenegaraan dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
K4 Mengolah menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan
B Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3
32 Menganalisis struktur dan kebahasaan
teks prosedur Indikator Pencapaian
Kompetensi
321 Mengindentifikasi struktur
teks prosedur
322 Menelaah kebahasaan teks
ekplanasi
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4
Sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara
Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
KelasSemester X1Ganjil
Materi Pokok Teks Prosedur
Alokasi Waktu 6 x 45 Menit (2X pertemuan)
42
42 Memproduksi teks prosedur secara
lisan atau tulis dengan memerhatikan
struktur dan kebahasaan
Indikator Pencapaian
Kompetensi
421 Menentukan pola
pengembangan dalam
menulis teks prosedur
422 Menulis teks prosedur
berdasarkan struktur dan
kebahasaan
C Tujuan pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre saintifik
dan CLIL dengan model saintifik peserta didik dapat mengindentifikasi struktur
teks prosedur menelaah kebahasaan teks prosedur menentukan pola
pengembangan dalam menulis teks prosedur dan menulis teks prosedur
berdasarkan struktur dan kebahasaan dengan rasa ingin tahu kerja keras
tanggung jawab bersikap bersahabat komunikatif selama proses pembelajaran
D Materi
Skematik Prosedur
Pernyataan Umumtujuan
Tahapan-tahapan
Penegasan ulang
E Pendekatan Metode dan Model Pembelajaran
1 Pendekatan Saintifik
2 Model Pembelajaran Example Non-Example
3 Metode diskusi kelompok tanya jawab penugasan
G MediaAlat dan Bahan Sumber Belajar
1 MediaAlat Lembar Kerja Papan TulisWhite Board LCD
2 Sumber Belajar
a Suherli dkk 2017 Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun
2017 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud
43
b Suherli dkk Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017
Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud
c Kosasih E 2014 Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa
Indoneisa SMAMASMK Bandung Yrama Widya
F Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (2 times45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
1 Peserta didik merespon salam
tanda mensyukuri anugerah Tu-
han dan saling mendoakan
2 Peserta didik merespon
pertanyaan dari guru
berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya
(tanya jawab)
3 Peserta didik
menyimak kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4 Peserta
didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
5 Peserta didik menerima informa
si tentang hal-hal yang
akan dipelajari metode dan
media langkah
pembelajaran dan penilaian
Pembelajaran
Religius
Rasa ingin tahu
10 menit
Kegiatan
Inti
Mengamati
1 Peserta didik mengamati contoh
teks prosedur yang di bawa
2 Peserta didik mengidentifikasi
struktur dan kaidah kebahasaan
teks prosedur
Literasi
70
menit
44
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Menanya
3 Peserta didik bertanya jawab
tentang struktur dan kaidah
kebahasaan teks prosedur
4 Peserta didik memberi
komentar terhadap struktur dan
kaidah kebahasaan teks
prosedur
Menalar
1 Peserta didik duduk secara
berkelompok (heterogen 2-3
orang)
2 Peserta didik secara berdiskusi
mengidentifikasi struktur dan
kaidah kebahasaan teks
prosedur
Mencoba
1 Peserta didik mencoba
menentukan dan menganalisis
struktur dan kaidah kebahasaan
teks prosedur
5 Peserta didik mencoba
menuliskan struktur dan kaidah
kebahasaan teks prosedur
Mengomunikasikanmenyajikan
1 Peserta didik secara
berkelompok
mempresentasikan hasil
kerjanya
2 Peserta didik yang
lain memberikan komentar dan
masukan atas penampilan
temannya
Rasa ingin tahu
Kerja sama
(Collaborative)
Berpikir kritis
(Critical thinking)
Kreativitas
(Creativity)
Komunikatif
(Communicative)
Kegiatan
Penutup
Kegiatan guru bersama peserta
didik
1 Membuat rangkuman simpulan
pelajaran
2 Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
Kreativitas
(Creativity)
10
menit
45
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik untuk banyak
membaca teks prosedur lainnya
3 Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
4 Menutup kegiatan belajar
mengajar
HOTS
Pertemuan 2 (4 times45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
1 Peserta didik merespon salam
tanda mensyukuri anugerah Tu-
han dan saling mendoakan
2 Peserta didik merespon
pertanyaan dari guru
berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya(tanya
jawab)
3 Peserta didik
menyimak kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4 Peserta
didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
5 Peserta didik menerima informa
Religius
Rasa ingin tahu
15 menit
46
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
si tentang hal-hal yang
akan dipelajari metode dan
media langkah
pembelajaran dan penilaian pe
mbelajaran
Kegiatan
Inti
Mengamati
1 Peserta didik mengamati
berbagai jenis teks prosedur
2 Peserta didik mengidentifikasi
pola pengembangan dalam
berbagai jenis teks yang
disajikan
Menanya
1 Peserta didik bertanya jawab
tentang jenis teks prosedur
2 Peserta didik bertanya jawab
dan berkomentar tentang pola
pengembangan teks prosedur
Menalar
1 Peserta didik menentukan tema
teks prosedur yang akan
ditulisnya
2 Peserta didik menentukan satu
pola pengembangan teks
prosedur dari berbagai teks
yang sudah diidentifikasi
3 Peserta didik merancang
langkah-langkah teks prosedur
dengan mempertimbangkan
gambar struktur dan kaidah
kebahasaan yang ditampilkan
guru
Mencoba
1 Peserta didik mencoba
menuliskan teks prosedur
secara utuh dengan
mempertimbangkan struktur
dan kaidah kebahasaan
Mengomunikasikanmenyajikan
Literasi
Rasa ingin tahu
Kerja sama
(Collaborative)
Berpikir kritis
(Critical thinking)
Kreativitas
(Creativity)
Komunikatif
(Communicative)
150
menit
47
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
1 Peserta didik mempresentasikan
hasil karyanya
2 Peserta didik yang lain
mengomentari dan memberi
masukan
Kegiatan
Penutup
Kegiatan guru bersama peserta
didik
1 Membuat rangkuman simpulan
pelajaran
2 Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik
untuk Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
3 Menutup kegiatan belajar
mengajar
Kreativitas
(Creativity)
HOTS
15 menit
H Penilaian
1 Teknik Penilaian
a Penilaian Sikap Observasipengamatan
b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis
c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio
2 Bentuk Penilaian
a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik
48
b Tes tertulis uraian dan lembar kerja
c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi
d Portofolio pedoman penilaian portofolio
3 Remedial
a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya
belum tuntas
b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui
remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan
tes
c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial
belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas
tanpa tes tertulis kembali
4 Pengayaan
Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan
pembelajaran pengayaan sebagai berikut
a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
Palopo 5 Januari 2020
Mengetahui
Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran
ARIS SP MSi Hamka SPd
NIP NIP
49
Instrumen Penelitian Pretest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar
Soal
1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah
menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah
penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur
a Cara membuat Nasi goreng
b Cara membuat layang-layang
c Cara menghidupkan dan mematikan komputer
50
Instrument Postest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar
tersebut
Bahan
51
Langkah-langkah
1 2 2
3 4
5 6
7
52
Alat dan Bahan
1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Langkah-langkah
1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
53
Rubrik Penilaian
No Aspek yang dinilai Skor
maksimal
Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan
1 Isi 30
2 Struktur teks prosedur 25
3 Kaidah teks prosedur 25
4 Ciri teks prosedur 20
jumlah 100
54
DAFTAR NILAI PRETEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 80 81
2 AFIQ AZISAH 89 90
3 AFNI 82 83
4 AISAH 80 81
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85
6 ARIL 83 84
7 DELVI NANNE 85 86
8 DIAN ROMBE ALLO 83 84
9 DIKA 85 86
10 DWI ANANDA 86 87
11 FATRANI 89 90
12 FRISKA 88 89
13 IIN ANDRIKA 85 86
14 IIS 83 84
15 LISTIAWAN 82 83
16 MUSAKKIR 87 88
17 NUR HIKMAH 86 87
18 RESKI JUMARDI 88 89
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 87 88
21 RISKAL 83 84
22 SARMILA 84 85
23 SRI RAHAYU 87 88
24 SUKRI
25 SUNDARI 88 89
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90
27 TIRTA DWI MANDALA
28 VALENSIA AMPING 87 88
29 NURANNISA 86 87
30 JUNI TURU ITTU 87 88
55
DAFTAR NILAI PROSTTEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 92 93
2 AFIQ AZISAH 97 98
3 AFNI 92 93
4 AISAH 96 97
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93
6 ARIL 94 95
7 DELVI NANNE 95 96
8 DIAN ROMBE ALLO 93 94
9 DIKA 94 95
10 DWI ANANDA 93 94
11 FATRANI 96 97
12 FRISKA 94 95
13 IIN ANDRIKA 98 99
14 IIS 96 97
15 LISTIAWAN 90 91
16 MUSAKKIR 95 96
17 NUR HIKMAH 94 95
18 RESKI JUMARDI 96 97
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 90 91
21 RISKAL 95 96
22 SARMILA 92 93
23 SRI RAHAYU 97 98
24 SUKRI
25 SUNDARI 93 94
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99
27 TIRTA DWI MANDALA 97 98
28 VALENSIA AMPING 96 97
29 NURANNISA 97 98
30 JUNI TURU ITTU 98 99
56
Hasil Kerja Siswa
pretest
57
Posttest
58
Pretest
59
Posttest
60
Pretest
61
Posttest
62
Foto Penelitian
Pertemuan ke 1
63
Pertemuan ke 2
64
Pertemuan 3
65
Persuratan
Surat permohonan izin meneliti
66
Surat keterangan penelitian
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
21 Kajian Teori
1 Pengetian Menulis
Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa di samping
keterampilan menyimak berbicara dan membaca Proses penguasaan
keterampilan menulis berada pada tataran terakhir setelah seseorang menguasai
keterampilan menyimak berbicara dan membaca
Secara umum menulis adalah kegiatan melahirkan ide dan mengemas ide
itu ke dalam bentuk lambang-lambang grafis berupa tulisan yang bisa dipahami
orang lain Dari pengertian itu terdapat dua kegiatan yang berbeda Pertama
kegiatan melahirkan ide dan kedua kegiatan menuangkan ide itu ke dalam tulisan
atau lambang grafis Kegiatan pertama memerlukan proses berpikir Setelah itu
pada tahap kedua ide itu harus dituangkan ke dalam sebuah tulisan yang utuh dan
padu Dengan demikian seseorang yang ingin menjadi penulis yang baik tidak
cukup dengan hanya menguasai apa yang akan ditulis (memunculkan
memusatkan dan merangkai gagasan) tetapi ia juga perlu menguasai cara
menuangkan gagasannya menjadi sebuah tulisan yang utuh dan padu
Menurut Nurhadi (20176) menulis merupakan sebuah aktivitas berpikir
Proses berpikir dalam menulis mencakup bagaimana ide-ide dimunculkan dan
difokuskan pada ide-ide tertentu yang relevan dan saling terkait Ide-ide tersebut
kemudian dituangkan ke dalam paragraf dan wacana yang koheren dan kohesif
Dari sebuah tulisan dapat diselami cara berpikir seseorang dan apa-apa yang
terekam dalam pikirannya
Sejalan dengan pendapat di atas (Dalman 20154) menjelaskan bahwa
menulis adalah mengungkapkan ide atau gagasannya dalam bentuk karangan
secara leluasa Dalam hal ini penulis membutuhkan skemata yang luas sehingga
si penulis mampu menuangkan ide gagasan pendapatnya dengan mudah dan
lancar Skemata itu sendiri adalah pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa keterampilan menulis
berkaitan dengan aspek kognitif Ketika seseorang menulis berarti aspek
kognitifnya sedang bekerja Dalam menulis seseorang mengerahkan pikirannya
5
untuk merangkai berbagai pengetahuan yang dimiliki baik pengetahuan tentang
informasi yang dikemukakan maupun pengetahuan kebahasaan yang dimilikinya
Jadi menulis adalah aktivitas seluruh otak yang melibatkan emosi dan pikiran
2 Keterampilan Dasar Menulis
Setiap penulis wajib menguasai keterampilan dasar menulis Menurut
Nurhadi (201747) Ada sepuluh keterampilan dasar menulis yang perlu dikuasai
seorang penulis di antaranya
a Memilih topik
b Merumuskan judul
c Menyusun kerangka tulisan
d Memilih kata
e Menyusun kalimat
f Mengembangkan paragraf
g Mengorganisasikan paragraf menjadi wacana
h Menyajikan ide dalam bentuk tabel gambar dan bagan
i Mengutip
j Menyunting
Kesepuluh keterampilan dasar itu menjadi modal utama penulis Jika
dikuasai seorang penulis akan mudah menuangkan idenya Penguasaan atas
kesepuluh keterampilan itu memudahkan seseorang lsquobermanuverrsquo dalam
lsquoakrobatikrsquo kegiatan menulis
Selanjutnya menurut Halim (201423) Keterampilan menulis adalah
kemampuan seseorang menggunakan bahasa tulis sebagai alat baik wadah
maupun media untuk memaparkan isi jiwanya penghayatan pengalamannya
secara teratur Ada beberapa indikator dalam keterampilan menulis yaitu
a Kemampuan memilih ide yang akan dipaparkan
b Kemampuan menata atau mengorganisasikan ide pilihannya secara sistematis
c Kemampuan menggunakan bahasa menurut kaidah-kaidah serta kebiasaan
pemakaian bahasa yang telah umum sifatnya
d Kemampuan menggunakan gaya bahasa yaitu pilihan struktur dan kosakata
untuk memberikan nada atau makna terhadap karangan itu
6
e Kemampuan mengatur mekanisme tulisan yaitu tata cara penulisan lambang-
lambang bahasa tertulis (ejaan) yang dipaparkan dalam bahasa tersebut
(Halim 201423)
Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa hakikat
keterampilan menulis adalah kemampuan dan kecakapan seseorang dalam
menuangkan pikiran gagasan dan perasaan melalui bahasa tulis sesuai dengan
ketentuan kebahasaan dan dapat dipahami oleh orang lain
3 Tujuan Menulis
Ketika seseorang menulis seseorang memiliki tujuan tertentu Tujuan itu
berhubungan dengan gagasan atau informasi yang ingin dikomunikasikan melalui
tulisan Tujuan itu juga berkaitan erat dengan respon atau tanggapan yang
diharapkan muncul dari pembaca setelah membaca tulisan tersebut
Tujuan menulis ditentukan pada tahap pramenulis itu berarti tujuan
menulis sudah ada dalam diri penulis sebelum ia melakukan kegiatan menulis
Tujuan menulis sudah ada sejak seseorang mempunyai keinginan untuk menulis
Jadi tujuan menulis bisa diketahui setelah pembaca membaca tulisan tersebut
Setelah membaca suatu tulisan pembaca dengan mudah dapat mengidentifikasi
tujuan penulis apakah sekadar memberitahu menghibur atau memengaruhi
pembaca
Secara garis besar ada enam tujuan umum menulis yaitu
a Menginformasikan
b Meyakinkan
c Mengekspresikan diri
d Menghibur
e Menghasilkan sesuatu dan
f Memecahkan masalah (Nurhadi 201713)
Sebuah tulisan yang bertujuan untuk menginformasikan biasanya
menyajikan sejumlah informasi berupa fakta-fakta atau memaparkan suatu
prosedur untuk diketahui oleh pembaca Tulisan yang bertujuan untuk
meyakinkan selain memuat fakta-fakta juga menyajikan opini atau pendapat
untuk meyakinkan dan memengaruhi pembaca agar sependapat atau bertindak
sesuai keinginan penulis Tulisan yang bertujuan untuk mengekspresikan diri
7
memuat ungkapan atau curahan berbagai pikiran dan perasaan penulis Bentuk
tulisan semacam ini yang kemudian melahirkan tulisan kreatif seperti esai atau
opini
Sementara itu tulisan yang bertujuan menghibur dapat kita temukan pada
tulisan-tulisan kreatif yang memang ditulis untuk memberikan hiburan kepuasan
atau kesenangan pada pembaca misalnya tulisan humor anekdot atau sastra
Menulis dengan tujuan kreatif adalah menulis yang berhubungan dengan
pencapaian nilai-nilai artistik dan estetis melaui tulisan Menulis dengan tujuan
pemecahan masalah adalah menulis untuk menjelaskan menjernihkan dan
memecahkan suatu masalah
Tujuan-tujuan yang telah dikemukakan diatas tidak selalu berdiri sendiri
Sebuah tulisan terkadang memuat beberapa tujuan sekaligus Menutup
kemungkinan seorang penulis memiliki dua atau lebih tujuan yang ingin
disampaikan secara bersamaan melalui tulisannya Misalnya selain
menginformasikan sesuatu penulis juga ingin pembaca meyakini kebenaran
informasi yang disampaikan Tujuan menulis untuk mengekspresikan diri
terkadang muncul bersamaan dengan tujuan kreatif Namun biasanya di antara
tujuan-tujuan itu ada salah satu tujuan yang dominan Prinsipnya tulisan yang
baik adalah tulisan yang memiliki tujuan yang jelas Dengan kata lain tulisan itu
memiliki kejelasan arah tentang hal apa yang ingin dikemukakan untuk keperluan
apa dan kepada siapa tulisan itu ditujukan
Berdasarkan pendapat-pendapat tentang tujuan menulis yang dikemukakan
di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan menulis yang utama adalah untuk
menuangkan ide-ide atau gagasan dalam bentuk bahasa tulis agar dapat dengan
mudah dimengerti dan dipahami oleh orang lain Ide atau gagasan yang
diwujudkan dalam bentuk informasi tertulis itu beragam bentuk dan isinya Ada
informasi tulisan yang berisi fakta perasaan sikap atau hasil kajian tentang
sesuatu hal Bentuk tulisan pun ada yang serius seperti bentuk tulisan pada buku-
buku atau majalah ilmiah dan ada pula yang disajikan secara santai seperti tulisan-
tulisan fiksi atau rekaan
4 Tahap-Tahap Menulis
8
Sebagai sebuah proses menulis terdiri dari beberapa tahap Nurhadi dan
Tompkins (20178) menguraikan lima tahap proses menulis yaitu pramenulis
(prewriting) penulisan draf (drafting) perbaikan (revising) penyuntingan
(editing) dan penerbitan (publishing) Tahapan tersebut lebih mengacu pada
kegiatan menulis yang bersifat formal untuk menghasilkan sebuah tulisan yang
baik
Secara garis besar menulis meliputi tiga tahap kegiatan yaitu
a Persiapan
Persiapan menulis merupakan tahap pertama yang harus dilakukan penulis
Kegiatan persiapan meliputi segala sesuatu yang dikerjakan sebelum kegiatan
menulis yang sebenarnya dilaksanakan Kegiatan yang dimaksud adalah
1) Menetapkan tujuan
2) Mengidentifikasi calon pembaca
3) Mempertimbangkan ruang lingkup isi
4) Memilih media terbit
5) Menentukan topik
6) Menyusun kerangka karangan dan
7) Merumuskan judul
b Menulis
Setelah semua persiapan matang tahap selanjutnya adalah menulis yaitu
mengembangkan kerangka karangan menjadi karangan yang utuh Pada saat
inilah anda mencurahkan semua ide ke dalam lambang-lambang bahasa tulis
Dalam prosesnya kegiatan menulis terdiri atas dua tahap yaitu menulis buram
dan merevisi tulisan
c Pasca menulis
Kegiatan pasca menulis adalah kegiatan menyempurnakan tulisan dan
menpublikasikannya Dua hal hal itu menjadi bagian dari kegiatan menulis
karena kesempurnaan sebuah tulisan diukur dari ketersampaiannya pesan kepada
pembaca Proses menulis dikatakan lengkap jika tulisan itu bisa dibaca oleh
orang lain Itu artinya tulisan itu telah memiliki kelengkapan standar publikasi
dan benar-benar terbit Ada 3 kegiatan pasca menulis yaitu pertama melengkapi
9
naskah dengan unsur publikasi Kedua menata tampilannya ketiga
memublikasikan tulisan (Nurhadi 2017118)
5 Pengertian Teks Prosedur
Teks prosedur adalah langkah-langkah atau tahap-tahap yang harus
ditempuh untuk mencapai tujuan Setiap tahapan yang dilakukan berisi informasi
antara informasi satu dengan yang lainnya saling berkaitan Informasi pada bagian
utama berupa pernyataan umum Sementara itu bagian langkah berisi pernyataan
khusus yang menandai rangkaian kegiatan Teks prosedur dibedakan menjadi teks
prosedur sederhana teks prosedur kompleks dan protokol Teks prosedur
sederhana dibangun dari dua atau tiga langkah saja seperti prosedur
mengoperasikan setrika Adapun teks prosedur kompleks mencakup banyak
langkah seperti prosedur tentang tilang Sementara itu protokol merupakan
prosedur yang langkah-langkahnya tidak terlalu ketat dan mudah dipahami
Menurut Mahsun (201430) teks prosedur adalah teks yang bertujuan
untuk memberikan pengarahan atau pengajaran tentang langkah-langkah sesuatu
yang telah ditentukan Teks prosedur berisi suatu pengamatan ataupun percobaan
lebih lanjut mahsun menjelaskan bahwa teks prosedur memiliki struktur berpikir
judul tujuan daftar bahan urutan tahapan pelaksanaan pengamatan dan
simpulan
6 Ciri-Ciri Teks Prosedur
Menurut Yustinah (20183) teks prosedur mempunyai ciri-ciri sebagai
berikut
a Judul ditulis secara jelas
b Langkah-langkah kerja dipaparkan secara urut
c Langkah kerja satu dengan yang lainnya koheren
d Teks bersifat informatif
e Teks dipaparkan secara terperinci
f Isi informasi bersifat objektif
g Informasi yang disampaikan bersifat universal
h Teks bersifat aktua akurat dan logis
7 Struktur Teks Prosedur
10
Secara umum teks prosedur terjadi dari enam bagian yang membentuk
alur kerja serta menggambarkan prosedur tertentu Berikut penjelasan yang lebih
terperinci tentang keenam bagian tersebut
a Tujuan sebuah prosedur diawali dengan pendahuluan yang memaparkan
tujuan serta penjelasan singkat yang mengantarkan pengguna menuju
langkah-langkah kerja yang hendak ditempuh Biasanya bagian ini
menunjukkan hal yang akan dipaparkan dalam teks
b Langkah 1 langkah ini berupa langkah awal seseorang melakukan pekerjaan
yang dilanjutkan dengan langkah berikutnya
c Langkah 2 langkah ini melanjutkan langkah yang pertama dan dilanjutkan
dengan langkah berikutnya
d Langkah 3 langkah ini melanjutkan langkah kedua dan dilanjutkan dengan
langkah berikutnya
e Langkah 4 ini merupakan langkah terakhir jika prosedur itu hanya terdiri dari
empat langkah Untuk sebuah langkah kerja prosedur yang terdiri dari empat
langkah tergolong prosedur yang sederhana Pada umumnya terjadi pada
pekerjaan sehari-hari
f Penutup ini merupakan bagian akhir dari teks prosedur Penutup merupakan
penjelasan langkah atau simpulan prosedur kerja Namun bagian ini tidak
selalu ada Biasanya setelah langkah terakhir pekerjaan sudah selesai
8 Tujuan Teks Prosedur
Menurut Priyatni (201487) tujuan teks prosedur menjelaskan bagaimana
sesuatu dibuat atau dilakukan dengan langkah-langkah yang urut Sementara itu
dalam Kemendikbut (201384) tujuan komunikatif teks prosedur adalah
memberikan petunjuk atau cara melakukan sesuatu melalui serangkaian tindakan
atau langkah-langkah
9 Kaidah Teks Prosedur
Untuk lebih memahami teks prosedur dibutuhkan pengetahuan mengenai
kaidah teksnya Kaidah-kaidah teks prosedur adalah sebagai berikut
a Menggunakan kalimat imperatif deklaratif dan interogatif
Kalimat imperatif disebut juga kalimat perintah Kalimat perintah
bermanfaat untuk menyusun langkah-langkah dalam teks prosedur
11
Kalimat deklaratif disebut juga kalimat pernyataan kalimat ini berfungsi
untuk menyatakan informasi atau berita Kalimat deklaratif bermanfaat untuk
menyusun teks prosedur pada bagian pengantar
Kalimat interogatif disebut juga kalimat pernyataan Kalimat ini berfungsi
untuk bertanya Kalimat interogatif bermanfaat untuk menyusun teks prosedur
pada bagian menyusun langkah-langkah
b Menggunakan urutanlangkah
Teks prosedur menggunakan urutan langkah satu per satu Langkah itu
harus terurut tidak boleh dibalik atau salah satunya dihilangkan Hilangnya salah
satu langkah akan membuat tahapan alur kerja dalam teks prosedur menjadi tidak
utuh
c Menggunakan nomina atau partisipan
Nomina adalah kata yang mengacu pada benda atau hal-hal yang
konseptual misalnya kursi bangunan keputusan Partisipan dalam teks prosedur
biasanya manusia secara umum seperti pengendara anda kita yang disesuaikan
dengan konteks kalimat
d Menggunakan verba kata kerja
Verba kata kerja adalah kata yang menunjukkan aksi peristiwa keadaan
misalnya menulis melihat dan menyaksikan Kata kerja dalam teks prosedur
biasanya berupa verba tingkah laku (verba yang mengacu pada ungkapan verbal)
atau verba material (verba yang mengacu pada tindakan fisik)
e Menggunakan konjungsi
Konjungsi digunakan dalam teks prosedur biasanya berupa konjungsi
temporal seperti pertama kedua ketiga selanjutnya sesudah itu kemudian
Teknik penulisan teks prosedur ditinjau dari segi kebahasaan adalah
sebagai berikut
1) Gunakan kalimat perintah yang lugas
2) Gunakan bahasa yang singkat padat dan informatif Kalimat dalam teks
prosedur tidak boleh bertele-tele agar mudah dipahami pengguna
3) Gunakan bahasa yang logis dan sistematis Kalimat yang disusun dalam teks
prosedur harus urut dan mudah ditafsirkan efektif sserta tidak ambigu
4) Gunakan kalimat yang langsung tertuju kepada partisipan
12
10 Tahapan-Tahapan Penulisan Teks Prosedur
Selain kebahasaan dalam menyusun teks prosedur penting juga
memperhatikan tahapan-tahapan berikut
a Tentukan temajenis teks yang hendak dibuat seperti cara melakukan suatu
kegiatan
b Tentukan jumlah langkah yang dibutuhkan untuk menyelesaikan kerja
tersebut
c Perhatikan urutan langkahkegiatan secara runtut
d Periksa kembali apakah ada langkah yang harus direvisi demi mendapatkan
hasil yang sempurna (Yustinah 201816)
11 Model Example Non-Example
Example Non-Example merupakan strategi pembelajaran yang
menggunakan gambar sebagai media untuk menyampaikan materi pelajaran
Strategi ini bertujuan mendorong siswa untuk belajar berpikir kritis dengan
memecahkan permasalahan-permasalahan yang termuat dalam contoh-contoh
gambar yang disajikan Penggunaan media gambar dirancang agar siswa dapat
menganalisis gambar tersebut untuk kemudian dideskripsikan secara singkat
perihal isi dari sebuah gambar Dengan demikian strategi ini menekankan pada
konteks analisis siswa Gambar yang digunakan pada strategi ini dapat
ditampilkan melalui proyektor atau yang paling sederhana yaitu poster Gambar
ini haruslah jelas terlihat meski dari jarak jauh sehingga siswa yang berada di
bangku belakang dapat juga melihatnya dengan jelas
Strategi Example Non-Example juga ditujukan untuk mengajarkan siswa
dalam belajar memahami dan menganalisis sebuah konsep Konsep pada
umumnya dipelajari melalui dua cara pengamatan dan definisi Example Non-
Example adalah strategi yang dapat digunakan untuk mengajarkan definisi
konsep (Huda 2018234)
12 Langkah-Langkah Penerapan Model Example Non-Example
Langkah-langkah penerapan strategi pembelajaran Example Non-Example
dapat dilakukan sebagai berikut
a Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan pelajaran
b Guru menempelkan gambar di papan atau ditayangkan lewat OHP
13
c Guru membentuk kelompok-kelompok yang masing-masing terdiri dari 2-3
siswa
d Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan kepada setiap kelompok
untuk memperhatikan danatau menganalisis gambar
e Mencatat hasil diskusi dari analisis gambar pada kertas
f Memberi kesempatan bagi tiap kelompok untuk membacakan hasil
diskusinya
g Berdasarkan komentar atau hasil diskusi siswa guru menjelaskan materi
sesuai tujuan yang ingin dicapai
h Penutup
Menurut Huda dan Buehl (2018235) strategi Example Non-Example
melibatkan siswa untuk
a Menggunakan sebuah contoh untuk memperluas pemahaman sebuah konsep
dengan lebih mendalam dan lebih kompleks
b Melakukan proses discovery (penemuan) yang mendorong mereka
membangun konsep secara progresif melalui pengalaman langsung terhadap
contoh-contoh yang mereka pelajari
c Mengeksplorasi karakteristik dari suatu konsep dengan mempertimbangkan
bagian Non-Example yang dimungkinkan masih memiliki karakteristik
konsep yang telah dipaparkan pada bagian example
13 Kelebihan Dan Kekurangan Model Example Non-Example
Kelebihan strategi ini adalah
a Siswa lebih kritis dalam menganalisis gambar
b Siswa mengetahui aplikasi dari materi berupa contoh gambar
c Siswa diberi kesempatan untuk mengemukakan pendapatnya
Sementara itu strategi ini juga memiliki kelemahan karena tidak semua
materi pelajaran dapat disajikan dalam bentuk gambar selain karena persiapannya
yang terkadang membutuhkan waktu lama
22 Hasil Penelitian yang Relevan
1 Penerapan model Example Non-Example dalam menulis karangan deskripsi
siswa kelas XI SMK Kristen Palopo Hasil penelitian menunjukkan bahwa
hasil belajar siswa kelas XI SMK Kristen Palopo sebelum diterapkan model
14
Example Non-Example berada pada kategori sangat rendah sedangkan hasil
belajar siswa kelas XI SMK Kristen Palopo setelah diterapkan model
Example Non-Example berada pada kategori tinggi Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar menulis karangan
deskripsi siswa kelas XI SMK Kristen Palopo setelah diterapkan model
Example Non-Example
2 Keefektifan model Example Non-Example dalam pembelajaran menulis
paragraf deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Palopo Hasil penelitian
menunjukkan penerapan model Example Non-Example lebih baik dari pada
tidak menggunakan model Example Non-Example dalam pembelajaran
menulis paragraf deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Palopo Hal ini
dibuktikan dari hasil uji-t diperoleh ρ= 0000 karena ρlt005 (0000lt 005)
maka H₁ diterima dan H₀ ditolak Nilai rata-rata kelompok kelas eksperimen
pada tes awal (pretest) sebesar 4047 dan tes akhir (posttest) sebesar 7647
Nilai rata-rata kelompok kelas kontrol pada tes awal (pretest) sebesar 3642
dan tes akhir (posttest) sebesar 6323 Jadi metode penerapan model Example
Non-Example efektif digunakan pada pembelajaran menulis paragraf
deskripsi siswa kelas VIII
3 Pengaruh model Example Non-Example terhadap kemampuan menulis puisi
religius siswa kelas X Multimedia 1 SMK Negeri 5 Kabupaten Majene Hasil
penelitian menunjukkan hasil belajar menulis puisi religius siswa
menggunakan model Example Non-Example lebih baik dibandingkan hasil
belajar menulis puisi religius siswa menggunakan metode struktural Dengan
kata lain pembelajaran model Example Non-Example berpengaruh positif
terhadap kemampuan menulis puisi religius
4 Kemampuan menulis teks prosedur kompleks siswa kelas X SMK Negeri 3
Kota Malang Hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur kompleks
siswa kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang dari rata-rata keseluruhan aspek
penilaian siswa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur kompleks
siswa kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang dapat dikatakan mampu dalam
menulis prosedur kompleks
15
5 Kemapuan menulis teks prosedur siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Segeri
Kabupaten Pangkep Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas VIII
SMP Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep memeroleh nilai rata-rata 8054
dengan presentase 7741 yaitu mampu menulis teks prosedur
23 Kerangka Pikir
Kurikulum yang digunakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di
beberapa sekolah yaitu kurikulum 2013 yang merupakan penyempurna dari
kurikulum sebelumnya Dalam kurikulum 2013 pembelajaran Bahasa Indonesia
lebih mengarah pada berbasis teks baik lisan maupun tulisan Dalam penelitian
ini peneliti lebih berfokus pada keterampilan menulis
Pembelajaran menulis di sekolah juga mengalami beberapa kendala
terutama pembelajaran menulis teks prosedur Di kelas siswa tidak mempunyai
motivasi dalam belajar keterampilan menulis teks prosedur Siswa malas setiap
mengikuti pelajaran menulis teks prosedur dan menganggap menulis itu sesuatu
yang tidak penting Selain itu pembelajaran dilakukan guru cenderung monoton
siswa hanya mendengarkan materi melalui metode ceramah siswa mendengarkan
guru menyampaikan materi setelah itu guru menyuruh siswa untuk membuat teks
prosedur
Keterampilan menulis selain membutuhkan media dalam pembelajaran
juga membutuhkan model yang digunanakan dalam proses belajar mengajar
Seperti yang kita ketahui bahwa menulis teks prosedur merupakan kegiatan yang
tidak mudah untuk dilakukan oleh setiap orang Siswa masih sulit untuk
menyampaikan ide gagasan dan pikirannya ke dalam teks prosedur secara baik
Guru dalam menyampaikan materi pelajaran masih menggunakan metode
konvensional yang membuat siswa kurang dapat mengembangkan kemampuannya
dalam menulis teks prosedur
16
Gambar 1 Kerangka pikir
Aspek Berbahasa K13
Menyimak Berbicara Membaca Menulis
Menulis Teks Prosedur
Model Pembelajaran
Example Non-Example
Data
Analisis
Temuan
17
BAB III
METODE PENELITIAN
31 Jenis Penelitian dan Desain Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bertujuan mendeskripsikan
kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example
Desain penelitian ini adalah one group design pretest posttest disusun
secara sistematis
32 Lokasi dan Waktu Penelitian
1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 7 Luwu Utara Sekolah ini
berlokasi di JL Poros Trans Sulawesi Desa Dandang Kecamatan Sabbang
Selatan Kabupaten Luwu Utara
2 Waktu Penelitian
Waktu penelitian yang ditetapkan oleh peneliti adalah dua bulan setelah
dikeluarkannya izin penelitian yang ditujukan ke sekolah yang bersangkutan
33 Populasi dan Sampel Penelitian
1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI di SMK
Negeri 7 Luwu Utara Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini
Tabel 1 Keadaan populasi
No Variasi Kelas Jumlah
1 TKR I 33 siswa
2 TKR II 32 siswa
3 TKJ I 32 siswa
4 TKJ II 30 siswa
5 ATP 32 siswa
Jumlah Variasi 159
18
Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara
6 Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas TKJ II yang terdiri dari 8
laki-laki dan 22 perempuan Dilihat pada tabel berikut
Tabel 2 Keadaan sampel
No Variasi Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah
1 TKJ II 8 22 30
Jumlah Sampel 30
Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara
34 Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan hal yang penting dalam proses penelitian
karena data-data yang dikumpulkan merupakan catatan yang nantinya akan diolah
selanjutnya dipaparkan Pelaksanaan penelitian ini menggunakan beberapa
langkah sebagai berikut
1 Teknik Observasi
Teknik observasi dilakukan untuk mengetahui proses jalannya
pembelajaran yang dimana observasi ini dilakukan menggunakan lembar
pengamatan yang telah penulis siapkan Observasi juga berfungsi untuk
mengetahui kondisi keadaan lingkungan sekolah
2 Metode Tes
Dimana metode tes menggunakan lembar instrument yang telah disiapkan
oleh peneliti Bertujuan hendak dikerjakan oleh variabel penelitian dalam hal ini
siswa menyusun mengorganisasikan sendiri jawaban atas tugas yang diberikan
pada lembar instrumen Tes ini sangat bermanfaat untuk mengembangkan dan
mengetahui kemampuan dalam menjelaskan atau memaparkan hasil perolehan
siswa
3 Dokumentasi
19
Teknik ini digunakan untuk memberikan bukti terjadinya proses
pembelajaran dokumentasi berupa foto-foto proses penelitian dan video selama
proses pembelajaran
36 Teknik Analisis Data
Setelah semua data terkumpul langkah-langkah analisis terhadap data-data
yang telah ada dilakukan pemberian nilai terhadap hasil siswa dalam instrumen
berdasarkan kriteria penilaian yang telah dipaparkan Setelah kemampuan
diketahui maka kategorisasi kemampuan siswa dapat pula diketahui
Data yang diperoleh melalui teknik tes kemudian dianalisis dengan teknik
statistik deskriptif
Langkah-langkah pemerolehan data dengan menggunakan teknik statistik
deskriptif adalah sebagai berikut
1 Membuat daftar skor mentah
2 Membuat distribusi frekuensi dari skor mentah
3 Membuat nilai rata-rata perolehan siswa dengan rumus sebagai berikut
Keterangan
N = Nilai Rata-rata siswa
Ʃ = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
4 Rubrik Penilaian tingkat kemampuan menentukan menggunakan tabel berikut
ini
Tabel 3 Penilaian tingkat kemampuan
No Rentang nilai Kategori Persentase()
1 85-100 Sangat baik
2 75-84 Baik
3 60-74 Cukup
20
4 40-59 Kurang
5 0-39 Gagal
Sumber Berdasarkan tingkat kemampuan
Tabel 4 Kriteria ketuntasan disesuaikan KKM
No Pemerolehan Nilai Kriteria
1 Nilai di atas 75 Mampu
2 Nilai di bawah 75 Tidak Mampu
Jumlah
Sumber SMK Negeri 7 Luwu Utara
Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada kompetensi dasar ini
adalah 75 Dikatakan siswa mampu jika memperoleh nilai 75 ke atas sebanyak
85
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
41 Hasil Penelitian
Bab ini menyajikan hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Penelitian ini merupakan penelitian yang berorientasi pada pencapaian tujuan
melalui pembahasan permasalahan yang ada
Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara
sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil
penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan
atau dengan kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis
teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri
7 Luwu Utara
Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara pemberian
lembar kerja atau instrumen kepada siswa Adapun teknik pengumpulan data
didapat dari proses observasi adalah suatu kegiatan mengamati jalannya proses
pembelajaran tes yang diberikan kepada siswa adalah tes uraian dan dokumentasi
adalah proses pengambilan foto selama pelaksanaan proses penelitian Data-data
ini nantinya akan menjadi penunjang keakuratan data-data yang akan ditampilkan
penulis pada hasil penelitian
Dalam kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Dikatakan memadai atau
mampu apabila siswa memperoleh nilai ge 75 sebanyak 85 Depdiknas (2006)
Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan
teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah
hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example
siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data
adalah sebagai berikut
22
1 Hasil Observasi Pembelajaran Kemampuan Menulis Teks Prosedur
Melalui Model Example Non-Example Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri
7 Luwu Utara
Tabel 5 Hasil observasi pelaksanaan pembelajaran
No Aktivitas siswa Tuntas Tidak tuntas
a Siswa yang hadir 23 7
b Siswa yang berusaha memahami
pembelajaran dengan bertanya
kepada teman kelompoknya
22 8
c Memperhatikan guru saat
menjelaskan
28 2
d Siswa bersemangat dan berminat
mengikuti proses pembelajaran
27 3
Sumber Siswa kelas XI TKJ II SMK Negeri 7 Luwu Utara
Dalam obeservasi pembelajaran menunjukkan bahwa siswa yang hadir
sebanyak 23 siswa dan 7 siswa yang tidak hadir sebanyak 22 siswa berusaha
memahami sebanyak 8 siswa tidak berusaha memahami pembelajaran dengan
bertanya kepada teman kelompoknya sebanyak 28 siswa memperhatikan guru
saat menjelaskan sebanyak 2 siswa yang tidak memerhatikan guru saat
menjelaskan sebanyak 7 siswa bersemangat dan berminat mengikuti proses
pembelajaran dan 3 siswa yang tidak bersemangat dan berminat mengikuti
proses pemebelajaran
2 Membuat daftar skor mentah pretest
Data penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel Adapun nilai-nilai yang
diperoleh siswa dari hasil pretest adalah sebagai berikut
Dalam memaparkan hasil penelitian ini peulis menguraikan secara sistematis
sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil penelitian ini
adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan atau dengan
kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara
Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan teknik
statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah hasil tes
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
23
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data adalah
sebagai berikut
Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan
teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang
diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis
menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah
pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada pretest di antaranya hasil
kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi
nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil
pretest siswa
24
Tabel 6 Skor mentah pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode sampel Skor Rata-rata
Pemeriksa 1 Pemeriksa 2
1 001 80 81 805
2 002 89 90 895
3 003 82 83 825
4 004 80 81 805
5 005 84 85 845
6 006 83 84 835
7 007 85 86 855
8 008 83 84 835
9 009 85 86 855
10 010 86 87 865
11 011 89 90 895
12 012 88 89 885
13 013 85 86 855
14 014 83 84 835
15 015 82 83 825
16 016 87 88 875
17 017 86 87 865
18 018 88 89 885
19 019 - - -
20 020 87 88 875
21 021 83 84 835
22 022 84 85 845
23 023 87 88 875
24 024 - - -
25 025 88 89 885
26 026 89 90 895
27 027 - - -
28 028 87 88 875
29 029 86 87 865
30 030 87 88 875
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
25
Tabel 7 Skor pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode sampel Skor siswa
1 001 805
2 002 895
3 003 825
4 004 805
5 005 845
6 006 835
7 007 855
8 008 835
9 009 855
10 010 865
11 011 895
12 012 885
13 013 855
14 014 835
15 015 825
16 016 875
17 017 865
18 018 885
19 019 -
20 020 875
21 021 835
22 022 845
23 023 875
24 024 -
25 025 885
26 026 895
27 027 -
28 028 875
29 029 865
30 030 875
Jumlah 23165
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 7 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam
pretest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 895 yang diperoleh 3 siswa dan nilai
26
terendah adalah 805 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 3
siswa tidak menghadiri proses penelitian
Tabel 8 Rangkuman nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Rangkuman pretest Keterangan perolehan
Sampel penelitian 30
Nilai minimal 75
Nilai tertinggi 895
Nilai terendah 805
Nilai rata-rata 7721
KKM 75
Nilai siswa di atas KKM (ge 75) 27
Nilai siswa di bawah KKM (lt 75) 3
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus
diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses
pembelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa 895 nilai terendah
yang dicapai siswa 805 perolehan nilai rata-rata siswa adalah 7721 KKM SMK
Negeri 7 Luwu Utara 75 dan dari hasil keseluruhan siswa yang mampu
mendapatkan nilai diatas 75 berjumlah 27 selebihnya mendapatkan nilai di bawah
75 yang berjumlah 3 siswa
Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat
dari persentase siswa dalam klasifikasi adalah sebagai berikut
Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dengan rumus sebagai berikut
N = Ʃί
N
N = 23165
30
N = 7721
27
Keterangan
N = Nilai rata-rata siswa
Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 7721
Tabel 9 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Skor mentah Frekuensi Persentase ()
1 895 3 10
2 885 3 10
3 875 5 17
4 865 3 10
5 855 3 10
6 845 2 7
7 835 4 13
8 825 2 7
9 805 2 7
10 0 3 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 9 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa
bervariasi Sampel yang memperoleh skor 895 berjumlah 3 siswa (10) sampel
yang memperoleh skor 885 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang memperoleh
skor 875 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 865 berjumlah
3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 855 berjumlah 3 siswa (10)
sampel yang memperoleh skor 845 berjumlah 2 siswa (7) sampel yang
memperoleh skor 835 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh skor
825 berjumlah 2 siswa (7) dan sampel yang memperoleh skor 805 berjumlah 2
siswa (7)
28
Gambar 2 Distribusi dan persentase skor mentah (pretest) menulis teks prosedur
Tabel 10 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example
Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Kemampuan Kualifikasi Frekuensi Perolehan ()
Sangat baik 85-100 17 57
Baik 70-84 10 33
Cukup 55-69 0 0
Kurang 40-54 0 0
Sangat kurang 0-39 3 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Siswa yang memperoleh sangat baik 17 siswa atau (57) kualifikasi baik
10 siswa atau (33) kualifikasi cukup tidak terlihat siswa yang memeroleh
kualifikasi kurang tidak terlihat siswa yang memeroleh dan kualifikasi sangat
kurang diperoleh 3 siswa atau (10)
3
2 2
4
2
3 3
5
3 3
10 7 7 13 7 10 10 17 10 10
0 805 825 835 845 855 865 875 885 895
Frekuensi Persentase
17
10
0 0
3
57 33 0 0 10 0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang
Frekuensi Persentase
29
Gambar 3 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur
Tabel 11 Ketuntasan belajar pretest menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase
1 Nilai ge 75 27 tuntas 90
2 Nilai lt 75 3 Tidak Tuntas 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 11 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai
ge 75 berjumlah 27 siswa (90) sedangkan siswa siswa yang memperoleh nilai lt
75 berjumlah 3 siswa (10) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI
SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75
lebih dari dari 85
3 Membuat Daftar Skor Mentah Posttest
Data penelitian ini disajikan dalam betuk tabel Adapun nilai-nilai yang
diperoleh siswa dari hasil posttest adalah sebagai berikut
Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara
sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil
penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan
atau dengan kata lain dituliskan dengan angka ndash angka tentang kemampuan
menulis teks prosedur melalui model example non-example siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara
Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan
teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah
hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model example non-example
siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah ndash langkah menganalisis data
adalah sebagai berikut
Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan
teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang
diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis
menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah
30
pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada posttest di antaranya hasil
kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi
nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil
posttest siswa
Tabel 12 Skor mentah posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode Sampel Skor
Rata ndash rata Pemeriksa 1 Pemeriksa 2
1 001 92 93 925
2 002 97 98 975
3 003 92 93 925
4 004 96 97 965
5 005 92 93 925
6 006 94 95 945
7 007 95 96 955
8 008 93 94 935
9 009 94 95 945
10 010 93 94 935
11 011 96 97 965
12 012 94 95 945
13 013 98 99 985
14 014 96 97 965
15 015 90 91 905
16 016 95 96 955
17 017 94 95 945
18 018 96 97 965
19 019 - - -
20 020 90 91 905
21 021 95 96 955
22 022 92 93 925
23 023 97 98 975
24 024 - - -
25 025 93 94 935
26 026 98 99 985
27 027 97 98 975
28 028 96 97 965
29 029 97 98 975
30 030 98 99 985
Sumber Data Primer setelah diolah (2020)
31
Tabel 13 Skor posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode Sampel Skor Siswa
1 001 925
2 002 975
3 003 925
4 004 965
5 005 925
6 006 945
7 007 955
8 008 935
9 009 945
10 010 935
11 011 965
12 012 945
13 013 985
14 014 965
15 015 905
16 016 955
17 017 945
18 018 965
19 019 -
20 020 905
21 021 955
22 022 925
23 023 975
24 024 -
25 025 935
26 026 985
27 027 975
28 028 965
29 029 975
30 030 985
Jumlah 2663
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tebel 13 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur
melalui model Example-Non Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam
posttest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 985 yang diperoleh 3 siswa dan
32
nilai terendah adalah 905 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 2
siswa tidak mengahadiri proses penelitian
Tabel 14 Rangkuman nilai posttest menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Rangkuman posttest Keterangan perolehan
Sampel penelitian 30
Nilai minimal 75
Nilai tertinggi 985
Nilai terendah 905
Nilai rata-rata 8876
KKM 75
Nilai siswa di atas KKM (ge75) 28
Nilai siswa di bawah KKM (lt75) 2
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus
diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses
pemebelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa adalah 985 nilai
terendah yang dicapai siswa adalah 905 perolehan nilai rata-rata siswa adalah
8876 KKM SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dan dari hasil keseluruhan
siswa yang mampu mendapatkan nilai di atas 75 berjumlah 28 selebihnya
mendapatkan nilai di bawah 75 yang berjumlah 2 siswa Berikut adalah tabel-tabel
perolehan nilai siswa
Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat
dari persentase siswa dalam klasifikasi Depdiknas (2006) adalah sebagai berikut
Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dengan rumus sebagai berikut
N = Ʃί
N
N = 2663
30
N = 8876
33
Keterangan
N = Nilai rata-rata siswa
Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara 8876
Tabel 15 Distribusi frekuensi dan presentase dari skor mentah menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara
No Skor mentah Frekuensi Persentase ()
1 985 3 10
2 975 4 13
3 965 5 17
4 955 3 10
5 945 4 13
6 935 3 10
7 925 4 13
8 905 2 7
9 0 2 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 15 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa
bervariasi Sampel yang memperoleh skor 985 berjumlah 3 siswa (10) sampel
yang memperoleh skor 975 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh
skor 965 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 955 berjumlah
3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 945 berjumlah 4 siswa (13)
sampel yang memperoleh skor 935 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang
memperoleh skor 925 berjumlah 4 siswa (13) dan sampel yang memperoleh
skor 905 berjumlah 2 siswa (7)
34
Gambar 4 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah (posttest)
Tabel 16 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Kemampuan Klasifikasi Frekuensi Perolehan ()
Sangat baik 85-100 28 93
Baik 70-84 0 0
Cukup 55-59 0 0
Kurang 40-54 0 0
Sangat kurang 0-39 2 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Siswa yang memperoleh kualifikasi sangat baik 28 siswa atau (93) tidak
terdapat siswa kualifikasi baik tidak terdapat siswa kualifikasi cukup tidak
terdapat siswa kualifikasi kurang dan kualifikasi sangat kurang diperoleh 2 siswa
atau (7)
Gambar 5 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur
2 2
4
3
4
3
5
4
3
7 7 13 10 13 10 17 13 10 0
1
2
3
4
5
6
0 905 925 935 945 955 965 975 985
Frekuensi Persentase
0
10
20
30
Sangat baik BaikCukup
KurangSangatkurang
28
0 0
0 2
93 0
0 0
7
Chart Title
Frekuensi Persentase
35
Tabel 17 Ketuntasan belajar posttest menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase ()
1 Nilai ge 75 28 Tuntas 93
2 Nilai lt 75 2 Tidak tuntas 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 17 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai
ge 75 berjumlah 28 siswa (93) sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt 75
berjumlah 2 siswa (7) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example Hal ini di buktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75
lebih dari 85
42 Pembahasan
Langkah kerja penelitian dimulai dari fokus penelitian yaitu bagaimanakah
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Pada bagian ini diuraikan dan dijelaskan
hasil yang diperoleh dari penelitian Dimana simpulan yang diperoleh melalui data
yang terkumpul dari proses analisis data yang telah dilakukan dalam penelitian
Berdasarkan penyajian hasil analisis data di atas dapat diuraikan secara rinci
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Secara umum hasil analisis menunjukkan
bahwa siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari hasil siswa pretest
dan posttest
KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK
Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75
sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui
model Example Non- Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa
yang mendapatkan nilai pretest 75 ke atas sebanyak 27 siswa atau 90 Oleh
karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada pretest
36
KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK
Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75
sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui
model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa
yang mendapatkan nilai posttest 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh
karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada posttest
Hasil analisis yang dilakukan selama penelitian dengan menggunakan
pretest dan posttest pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara dalam
menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example Setelah dilakukan
penelitian dijelaskan bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example dapat dikategorikan mamputuntas yang
dikhususkan pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
51 Simpulan
Hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada bab sebelumnya
telah menjawab rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini lebih
jelasnya berikut simpulan penelitian penulis
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penelitian siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example dimana KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh
SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan
nilai 75 sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
siswa mendapatkan nilai 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh karena itu
siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
52 Saran
Saran yang penulis kemukakan dalam proses penelitian ini adalah
1 Guru memberikan latihan-latihan mengerjakan tugas Bahasa Indonesia
hendaknya dengan menggunakan model Example Non-Example
2 Diharapkan dengan adanya proses penelitian ini menjadi acuan bagi guru
Bahasa Indonesia di SMK Negeri 7 Luwu Utara
39
DAFTAR PUSTAKA
Any Andi Sitti Nur 2015 Pengaruh Model Example Non-Example Terhadap
Kemampuan Menulis Puisi Religious Siswa Kelas X Multimedia 1 SMK
Negeri 5 Kabupaten Majene Disertasi tidak diterbitkan Makassar
Universitas Negeri Makassar
Ar Rozaq Muhammad Ilham 2014 Kemampuan Menulis Teks Prosedur
Kompleks Kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang Disertasi tidak diterbitkan
Malang Universitas Negeri Malang
Dalman 2014 Keterampilan Menulis PT Raja Grafindo Persada Jakarta
Halim amran 2004 Teknik Pengajaran Menulis Djambatan Jakarta
Helmi 2017 Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Model Think
Pair Share Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Belopa Kabupaten Luwu
Disertasi tidak diterbitkan Palopo Universitas Cokroaminoto Palopo
Huda Miftahul 2018 Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran Cetakan IX
Pustaka pelajar Yogyakarta
Kementrian Pendidikan dan kebudayaan 2013 Buku Guru Bahasa Indonesia
Wahana Pengetahuan SMPMTS Kelas VIII Kementrian pendidikan dan
kebudayaaan Jakarta
Leapi 2019 Penerapan Model Example Non Example Dalam Menulis Karangan
Deskripsi Siswa Kelas XI SMK Kristen Palopo Disertasi tidak diterbitkan
Palopo Program Pascasarjana Universitas Cokroaminoto Palopo
Nurhadi 2017 Handbook of writing Cetakan I Bumi Akasara Jakarta
Priyatni 2014 Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum 2013
Bumi Karsa Malang
Rusmini 2017 Kemampuan Menulis Teks Prosedur Pada Siswa Kelas VIII SMP
Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep Disertasi tidak diterbitkan Makassar
Universitas Negeri Makassar
S Febrianty 2018 Keefektifan Model Example Non Example Dalam
Pembelajaran Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7
Palopo Disertasi tidak diterbitkan Palopo Program Pascasarjana
Universitas Cokroaminoto Palopo
Yustinah 2018 Produktif Berbahasa Indonesia jilid 2 Erlangga Jakarta
40
LAMPIRAN
41
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A Kompetensi Inti
K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
K2 Menunjukkan perilaku jujur disiplin tanggung jawab peduli (gotong
royong kerja sama toleran damai) santun responsif dan pro-aktif
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
K3 Memahami menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual
konseptual prosedural dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan teknologi seni budaya dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan kebangsaan kenegaraan dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
K4 Mengolah menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan
B Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3
32 Menganalisis struktur dan kebahasaan
teks prosedur Indikator Pencapaian
Kompetensi
321 Mengindentifikasi struktur
teks prosedur
322 Menelaah kebahasaan teks
ekplanasi
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4
Sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara
Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
KelasSemester X1Ganjil
Materi Pokok Teks Prosedur
Alokasi Waktu 6 x 45 Menit (2X pertemuan)
42
42 Memproduksi teks prosedur secara
lisan atau tulis dengan memerhatikan
struktur dan kebahasaan
Indikator Pencapaian
Kompetensi
421 Menentukan pola
pengembangan dalam
menulis teks prosedur
422 Menulis teks prosedur
berdasarkan struktur dan
kebahasaan
C Tujuan pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre saintifik
dan CLIL dengan model saintifik peserta didik dapat mengindentifikasi struktur
teks prosedur menelaah kebahasaan teks prosedur menentukan pola
pengembangan dalam menulis teks prosedur dan menulis teks prosedur
berdasarkan struktur dan kebahasaan dengan rasa ingin tahu kerja keras
tanggung jawab bersikap bersahabat komunikatif selama proses pembelajaran
D Materi
Skematik Prosedur
Pernyataan Umumtujuan
Tahapan-tahapan
Penegasan ulang
E Pendekatan Metode dan Model Pembelajaran
1 Pendekatan Saintifik
2 Model Pembelajaran Example Non-Example
3 Metode diskusi kelompok tanya jawab penugasan
G MediaAlat dan Bahan Sumber Belajar
1 MediaAlat Lembar Kerja Papan TulisWhite Board LCD
2 Sumber Belajar
a Suherli dkk 2017 Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun
2017 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud
43
b Suherli dkk Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017
Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud
c Kosasih E 2014 Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa
Indoneisa SMAMASMK Bandung Yrama Widya
F Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (2 times45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
1 Peserta didik merespon salam
tanda mensyukuri anugerah Tu-
han dan saling mendoakan
2 Peserta didik merespon
pertanyaan dari guru
berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya
(tanya jawab)
3 Peserta didik
menyimak kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4 Peserta
didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
5 Peserta didik menerima informa
si tentang hal-hal yang
akan dipelajari metode dan
media langkah
pembelajaran dan penilaian
Pembelajaran
Religius
Rasa ingin tahu
10 menit
Kegiatan
Inti
Mengamati
1 Peserta didik mengamati contoh
teks prosedur yang di bawa
2 Peserta didik mengidentifikasi
struktur dan kaidah kebahasaan
teks prosedur
Literasi
70
menit
44
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Menanya
3 Peserta didik bertanya jawab
tentang struktur dan kaidah
kebahasaan teks prosedur
4 Peserta didik memberi
komentar terhadap struktur dan
kaidah kebahasaan teks
prosedur
Menalar
1 Peserta didik duduk secara
berkelompok (heterogen 2-3
orang)
2 Peserta didik secara berdiskusi
mengidentifikasi struktur dan
kaidah kebahasaan teks
prosedur
Mencoba
1 Peserta didik mencoba
menentukan dan menganalisis
struktur dan kaidah kebahasaan
teks prosedur
5 Peserta didik mencoba
menuliskan struktur dan kaidah
kebahasaan teks prosedur
Mengomunikasikanmenyajikan
1 Peserta didik secara
berkelompok
mempresentasikan hasil
kerjanya
2 Peserta didik yang
lain memberikan komentar dan
masukan atas penampilan
temannya
Rasa ingin tahu
Kerja sama
(Collaborative)
Berpikir kritis
(Critical thinking)
Kreativitas
(Creativity)
Komunikatif
(Communicative)
Kegiatan
Penutup
Kegiatan guru bersama peserta
didik
1 Membuat rangkuman simpulan
pelajaran
2 Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
Kreativitas
(Creativity)
10
menit
45
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik untuk banyak
membaca teks prosedur lainnya
3 Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
4 Menutup kegiatan belajar
mengajar
HOTS
Pertemuan 2 (4 times45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
1 Peserta didik merespon salam
tanda mensyukuri anugerah Tu-
han dan saling mendoakan
2 Peserta didik merespon
pertanyaan dari guru
berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya(tanya
jawab)
3 Peserta didik
menyimak kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4 Peserta
didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
5 Peserta didik menerima informa
Religius
Rasa ingin tahu
15 menit
46
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
si tentang hal-hal yang
akan dipelajari metode dan
media langkah
pembelajaran dan penilaian pe
mbelajaran
Kegiatan
Inti
Mengamati
1 Peserta didik mengamati
berbagai jenis teks prosedur
2 Peserta didik mengidentifikasi
pola pengembangan dalam
berbagai jenis teks yang
disajikan
Menanya
1 Peserta didik bertanya jawab
tentang jenis teks prosedur
2 Peserta didik bertanya jawab
dan berkomentar tentang pola
pengembangan teks prosedur
Menalar
1 Peserta didik menentukan tema
teks prosedur yang akan
ditulisnya
2 Peserta didik menentukan satu
pola pengembangan teks
prosedur dari berbagai teks
yang sudah diidentifikasi
3 Peserta didik merancang
langkah-langkah teks prosedur
dengan mempertimbangkan
gambar struktur dan kaidah
kebahasaan yang ditampilkan
guru
Mencoba
1 Peserta didik mencoba
menuliskan teks prosedur
secara utuh dengan
mempertimbangkan struktur
dan kaidah kebahasaan
Mengomunikasikanmenyajikan
Literasi
Rasa ingin tahu
Kerja sama
(Collaborative)
Berpikir kritis
(Critical thinking)
Kreativitas
(Creativity)
Komunikatif
(Communicative)
150
menit
47
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
1 Peserta didik mempresentasikan
hasil karyanya
2 Peserta didik yang lain
mengomentari dan memberi
masukan
Kegiatan
Penutup
Kegiatan guru bersama peserta
didik
1 Membuat rangkuman simpulan
pelajaran
2 Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik
untuk Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
3 Menutup kegiatan belajar
mengajar
Kreativitas
(Creativity)
HOTS
15 menit
H Penilaian
1 Teknik Penilaian
a Penilaian Sikap Observasipengamatan
b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis
c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio
2 Bentuk Penilaian
a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik
48
b Tes tertulis uraian dan lembar kerja
c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi
d Portofolio pedoman penilaian portofolio
3 Remedial
a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya
belum tuntas
b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui
remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan
tes
c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial
belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas
tanpa tes tertulis kembali
4 Pengayaan
Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan
pembelajaran pengayaan sebagai berikut
a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
Palopo 5 Januari 2020
Mengetahui
Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran
ARIS SP MSi Hamka SPd
NIP NIP
49
Instrumen Penelitian Pretest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar
Soal
1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah
menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah
penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur
a Cara membuat Nasi goreng
b Cara membuat layang-layang
c Cara menghidupkan dan mematikan komputer
50
Instrument Postest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar
tersebut
Bahan
51
Langkah-langkah
1 2 2
3 4
5 6
7
52
Alat dan Bahan
1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Langkah-langkah
1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
53
Rubrik Penilaian
No Aspek yang dinilai Skor
maksimal
Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan
1 Isi 30
2 Struktur teks prosedur 25
3 Kaidah teks prosedur 25
4 Ciri teks prosedur 20
jumlah 100
54
DAFTAR NILAI PRETEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 80 81
2 AFIQ AZISAH 89 90
3 AFNI 82 83
4 AISAH 80 81
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85
6 ARIL 83 84
7 DELVI NANNE 85 86
8 DIAN ROMBE ALLO 83 84
9 DIKA 85 86
10 DWI ANANDA 86 87
11 FATRANI 89 90
12 FRISKA 88 89
13 IIN ANDRIKA 85 86
14 IIS 83 84
15 LISTIAWAN 82 83
16 MUSAKKIR 87 88
17 NUR HIKMAH 86 87
18 RESKI JUMARDI 88 89
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 87 88
21 RISKAL 83 84
22 SARMILA 84 85
23 SRI RAHAYU 87 88
24 SUKRI
25 SUNDARI 88 89
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90
27 TIRTA DWI MANDALA
28 VALENSIA AMPING 87 88
29 NURANNISA 86 87
30 JUNI TURU ITTU 87 88
55
DAFTAR NILAI PROSTTEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 92 93
2 AFIQ AZISAH 97 98
3 AFNI 92 93
4 AISAH 96 97
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93
6 ARIL 94 95
7 DELVI NANNE 95 96
8 DIAN ROMBE ALLO 93 94
9 DIKA 94 95
10 DWI ANANDA 93 94
11 FATRANI 96 97
12 FRISKA 94 95
13 IIN ANDRIKA 98 99
14 IIS 96 97
15 LISTIAWAN 90 91
16 MUSAKKIR 95 96
17 NUR HIKMAH 94 95
18 RESKI JUMARDI 96 97
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 90 91
21 RISKAL 95 96
22 SARMILA 92 93
23 SRI RAHAYU 97 98
24 SUKRI
25 SUNDARI 93 94
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99
27 TIRTA DWI MANDALA 97 98
28 VALENSIA AMPING 96 97
29 NURANNISA 97 98
30 JUNI TURU ITTU 98 99
56
Hasil Kerja Siswa
pretest
57
Posttest
58
Pretest
59
Posttest
60
Pretest
61
Posttest
62
Foto Penelitian
Pertemuan ke 1
63
Pertemuan ke 2
64
Pertemuan 3
65
Persuratan
Surat permohonan izin meneliti
66
Surat keterangan penelitian
5
untuk merangkai berbagai pengetahuan yang dimiliki baik pengetahuan tentang
informasi yang dikemukakan maupun pengetahuan kebahasaan yang dimilikinya
Jadi menulis adalah aktivitas seluruh otak yang melibatkan emosi dan pikiran
2 Keterampilan Dasar Menulis
Setiap penulis wajib menguasai keterampilan dasar menulis Menurut
Nurhadi (201747) Ada sepuluh keterampilan dasar menulis yang perlu dikuasai
seorang penulis di antaranya
a Memilih topik
b Merumuskan judul
c Menyusun kerangka tulisan
d Memilih kata
e Menyusun kalimat
f Mengembangkan paragraf
g Mengorganisasikan paragraf menjadi wacana
h Menyajikan ide dalam bentuk tabel gambar dan bagan
i Mengutip
j Menyunting
Kesepuluh keterampilan dasar itu menjadi modal utama penulis Jika
dikuasai seorang penulis akan mudah menuangkan idenya Penguasaan atas
kesepuluh keterampilan itu memudahkan seseorang lsquobermanuverrsquo dalam
lsquoakrobatikrsquo kegiatan menulis
Selanjutnya menurut Halim (201423) Keterampilan menulis adalah
kemampuan seseorang menggunakan bahasa tulis sebagai alat baik wadah
maupun media untuk memaparkan isi jiwanya penghayatan pengalamannya
secara teratur Ada beberapa indikator dalam keterampilan menulis yaitu
a Kemampuan memilih ide yang akan dipaparkan
b Kemampuan menata atau mengorganisasikan ide pilihannya secara sistematis
c Kemampuan menggunakan bahasa menurut kaidah-kaidah serta kebiasaan
pemakaian bahasa yang telah umum sifatnya
d Kemampuan menggunakan gaya bahasa yaitu pilihan struktur dan kosakata
untuk memberikan nada atau makna terhadap karangan itu
6
e Kemampuan mengatur mekanisme tulisan yaitu tata cara penulisan lambang-
lambang bahasa tertulis (ejaan) yang dipaparkan dalam bahasa tersebut
(Halim 201423)
Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa hakikat
keterampilan menulis adalah kemampuan dan kecakapan seseorang dalam
menuangkan pikiran gagasan dan perasaan melalui bahasa tulis sesuai dengan
ketentuan kebahasaan dan dapat dipahami oleh orang lain
3 Tujuan Menulis
Ketika seseorang menulis seseorang memiliki tujuan tertentu Tujuan itu
berhubungan dengan gagasan atau informasi yang ingin dikomunikasikan melalui
tulisan Tujuan itu juga berkaitan erat dengan respon atau tanggapan yang
diharapkan muncul dari pembaca setelah membaca tulisan tersebut
Tujuan menulis ditentukan pada tahap pramenulis itu berarti tujuan
menulis sudah ada dalam diri penulis sebelum ia melakukan kegiatan menulis
Tujuan menulis sudah ada sejak seseorang mempunyai keinginan untuk menulis
Jadi tujuan menulis bisa diketahui setelah pembaca membaca tulisan tersebut
Setelah membaca suatu tulisan pembaca dengan mudah dapat mengidentifikasi
tujuan penulis apakah sekadar memberitahu menghibur atau memengaruhi
pembaca
Secara garis besar ada enam tujuan umum menulis yaitu
a Menginformasikan
b Meyakinkan
c Mengekspresikan diri
d Menghibur
e Menghasilkan sesuatu dan
f Memecahkan masalah (Nurhadi 201713)
Sebuah tulisan yang bertujuan untuk menginformasikan biasanya
menyajikan sejumlah informasi berupa fakta-fakta atau memaparkan suatu
prosedur untuk diketahui oleh pembaca Tulisan yang bertujuan untuk
meyakinkan selain memuat fakta-fakta juga menyajikan opini atau pendapat
untuk meyakinkan dan memengaruhi pembaca agar sependapat atau bertindak
sesuai keinginan penulis Tulisan yang bertujuan untuk mengekspresikan diri
7
memuat ungkapan atau curahan berbagai pikiran dan perasaan penulis Bentuk
tulisan semacam ini yang kemudian melahirkan tulisan kreatif seperti esai atau
opini
Sementara itu tulisan yang bertujuan menghibur dapat kita temukan pada
tulisan-tulisan kreatif yang memang ditulis untuk memberikan hiburan kepuasan
atau kesenangan pada pembaca misalnya tulisan humor anekdot atau sastra
Menulis dengan tujuan kreatif adalah menulis yang berhubungan dengan
pencapaian nilai-nilai artistik dan estetis melaui tulisan Menulis dengan tujuan
pemecahan masalah adalah menulis untuk menjelaskan menjernihkan dan
memecahkan suatu masalah
Tujuan-tujuan yang telah dikemukakan diatas tidak selalu berdiri sendiri
Sebuah tulisan terkadang memuat beberapa tujuan sekaligus Menutup
kemungkinan seorang penulis memiliki dua atau lebih tujuan yang ingin
disampaikan secara bersamaan melalui tulisannya Misalnya selain
menginformasikan sesuatu penulis juga ingin pembaca meyakini kebenaran
informasi yang disampaikan Tujuan menulis untuk mengekspresikan diri
terkadang muncul bersamaan dengan tujuan kreatif Namun biasanya di antara
tujuan-tujuan itu ada salah satu tujuan yang dominan Prinsipnya tulisan yang
baik adalah tulisan yang memiliki tujuan yang jelas Dengan kata lain tulisan itu
memiliki kejelasan arah tentang hal apa yang ingin dikemukakan untuk keperluan
apa dan kepada siapa tulisan itu ditujukan
Berdasarkan pendapat-pendapat tentang tujuan menulis yang dikemukakan
di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan menulis yang utama adalah untuk
menuangkan ide-ide atau gagasan dalam bentuk bahasa tulis agar dapat dengan
mudah dimengerti dan dipahami oleh orang lain Ide atau gagasan yang
diwujudkan dalam bentuk informasi tertulis itu beragam bentuk dan isinya Ada
informasi tulisan yang berisi fakta perasaan sikap atau hasil kajian tentang
sesuatu hal Bentuk tulisan pun ada yang serius seperti bentuk tulisan pada buku-
buku atau majalah ilmiah dan ada pula yang disajikan secara santai seperti tulisan-
tulisan fiksi atau rekaan
4 Tahap-Tahap Menulis
8
Sebagai sebuah proses menulis terdiri dari beberapa tahap Nurhadi dan
Tompkins (20178) menguraikan lima tahap proses menulis yaitu pramenulis
(prewriting) penulisan draf (drafting) perbaikan (revising) penyuntingan
(editing) dan penerbitan (publishing) Tahapan tersebut lebih mengacu pada
kegiatan menulis yang bersifat formal untuk menghasilkan sebuah tulisan yang
baik
Secara garis besar menulis meliputi tiga tahap kegiatan yaitu
a Persiapan
Persiapan menulis merupakan tahap pertama yang harus dilakukan penulis
Kegiatan persiapan meliputi segala sesuatu yang dikerjakan sebelum kegiatan
menulis yang sebenarnya dilaksanakan Kegiatan yang dimaksud adalah
1) Menetapkan tujuan
2) Mengidentifikasi calon pembaca
3) Mempertimbangkan ruang lingkup isi
4) Memilih media terbit
5) Menentukan topik
6) Menyusun kerangka karangan dan
7) Merumuskan judul
b Menulis
Setelah semua persiapan matang tahap selanjutnya adalah menulis yaitu
mengembangkan kerangka karangan menjadi karangan yang utuh Pada saat
inilah anda mencurahkan semua ide ke dalam lambang-lambang bahasa tulis
Dalam prosesnya kegiatan menulis terdiri atas dua tahap yaitu menulis buram
dan merevisi tulisan
c Pasca menulis
Kegiatan pasca menulis adalah kegiatan menyempurnakan tulisan dan
menpublikasikannya Dua hal hal itu menjadi bagian dari kegiatan menulis
karena kesempurnaan sebuah tulisan diukur dari ketersampaiannya pesan kepada
pembaca Proses menulis dikatakan lengkap jika tulisan itu bisa dibaca oleh
orang lain Itu artinya tulisan itu telah memiliki kelengkapan standar publikasi
dan benar-benar terbit Ada 3 kegiatan pasca menulis yaitu pertama melengkapi
9
naskah dengan unsur publikasi Kedua menata tampilannya ketiga
memublikasikan tulisan (Nurhadi 2017118)
5 Pengertian Teks Prosedur
Teks prosedur adalah langkah-langkah atau tahap-tahap yang harus
ditempuh untuk mencapai tujuan Setiap tahapan yang dilakukan berisi informasi
antara informasi satu dengan yang lainnya saling berkaitan Informasi pada bagian
utama berupa pernyataan umum Sementara itu bagian langkah berisi pernyataan
khusus yang menandai rangkaian kegiatan Teks prosedur dibedakan menjadi teks
prosedur sederhana teks prosedur kompleks dan protokol Teks prosedur
sederhana dibangun dari dua atau tiga langkah saja seperti prosedur
mengoperasikan setrika Adapun teks prosedur kompleks mencakup banyak
langkah seperti prosedur tentang tilang Sementara itu protokol merupakan
prosedur yang langkah-langkahnya tidak terlalu ketat dan mudah dipahami
Menurut Mahsun (201430) teks prosedur adalah teks yang bertujuan
untuk memberikan pengarahan atau pengajaran tentang langkah-langkah sesuatu
yang telah ditentukan Teks prosedur berisi suatu pengamatan ataupun percobaan
lebih lanjut mahsun menjelaskan bahwa teks prosedur memiliki struktur berpikir
judul tujuan daftar bahan urutan tahapan pelaksanaan pengamatan dan
simpulan
6 Ciri-Ciri Teks Prosedur
Menurut Yustinah (20183) teks prosedur mempunyai ciri-ciri sebagai
berikut
a Judul ditulis secara jelas
b Langkah-langkah kerja dipaparkan secara urut
c Langkah kerja satu dengan yang lainnya koheren
d Teks bersifat informatif
e Teks dipaparkan secara terperinci
f Isi informasi bersifat objektif
g Informasi yang disampaikan bersifat universal
h Teks bersifat aktua akurat dan logis
7 Struktur Teks Prosedur
10
Secara umum teks prosedur terjadi dari enam bagian yang membentuk
alur kerja serta menggambarkan prosedur tertentu Berikut penjelasan yang lebih
terperinci tentang keenam bagian tersebut
a Tujuan sebuah prosedur diawali dengan pendahuluan yang memaparkan
tujuan serta penjelasan singkat yang mengantarkan pengguna menuju
langkah-langkah kerja yang hendak ditempuh Biasanya bagian ini
menunjukkan hal yang akan dipaparkan dalam teks
b Langkah 1 langkah ini berupa langkah awal seseorang melakukan pekerjaan
yang dilanjutkan dengan langkah berikutnya
c Langkah 2 langkah ini melanjutkan langkah yang pertama dan dilanjutkan
dengan langkah berikutnya
d Langkah 3 langkah ini melanjutkan langkah kedua dan dilanjutkan dengan
langkah berikutnya
e Langkah 4 ini merupakan langkah terakhir jika prosedur itu hanya terdiri dari
empat langkah Untuk sebuah langkah kerja prosedur yang terdiri dari empat
langkah tergolong prosedur yang sederhana Pada umumnya terjadi pada
pekerjaan sehari-hari
f Penutup ini merupakan bagian akhir dari teks prosedur Penutup merupakan
penjelasan langkah atau simpulan prosedur kerja Namun bagian ini tidak
selalu ada Biasanya setelah langkah terakhir pekerjaan sudah selesai
8 Tujuan Teks Prosedur
Menurut Priyatni (201487) tujuan teks prosedur menjelaskan bagaimana
sesuatu dibuat atau dilakukan dengan langkah-langkah yang urut Sementara itu
dalam Kemendikbut (201384) tujuan komunikatif teks prosedur adalah
memberikan petunjuk atau cara melakukan sesuatu melalui serangkaian tindakan
atau langkah-langkah
9 Kaidah Teks Prosedur
Untuk lebih memahami teks prosedur dibutuhkan pengetahuan mengenai
kaidah teksnya Kaidah-kaidah teks prosedur adalah sebagai berikut
a Menggunakan kalimat imperatif deklaratif dan interogatif
Kalimat imperatif disebut juga kalimat perintah Kalimat perintah
bermanfaat untuk menyusun langkah-langkah dalam teks prosedur
11
Kalimat deklaratif disebut juga kalimat pernyataan kalimat ini berfungsi
untuk menyatakan informasi atau berita Kalimat deklaratif bermanfaat untuk
menyusun teks prosedur pada bagian pengantar
Kalimat interogatif disebut juga kalimat pernyataan Kalimat ini berfungsi
untuk bertanya Kalimat interogatif bermanfaat untuk menyusun teks prosedur
pada bagian menyusun langkah-langkah
b Menggunakan urutanlangkah
Teks prosedur menggunakan urutan langkah satu per satu Langkah itu
harus terurut tidak boleh dibalik atau salah satunya dihilangkan Hilangnya salah
satu langkah akan membuat tahapan alur kerja dalam teks prosedur menjadi tidak
utuh
c Menggunakan nomina atau partisipan
Nomina adalah kata yang mengacu pada benda atau hal-hal yang
konseptual misalnya kursi bangunan keputusan Partisipan dalam teks prosedur
biasanya manusia secara umum seperti pengendara anda kita yang disesuaikan
dengan konteks kalimat
d Menggunakan verba kata kerja
Verba kata kerja adalah kata yang menunjukkan aksi peristiwa keadaan
misalnya menulis melihat dan menyaksikan Kata kerja dalam teks prosedur
biasanya berupa verba tingkah laku (verba yang mengacu pada ungkapan verbal)
atau verba material (verba yang mengacu pada tindakan fisik)
e Menggunakan konjungsi
Konjungsi digunakan dalam teks prosedur biasanya berupa konjungsi
temporal seperti pertama kedua ketiga selanjutnya sesudah itu kemudian
Teknik penulisan teks prosedur ditinjau dari segi kebahasaan adalah
sebagai berikut
1) Gunakan kalimat perintah yang lugas
2) Gunakan bahasa yang singkat padat dan informatif Kalimat dalam teks
prosedur tidak boleh bertele-tele agar mudah dipahami pengguna
3) Gunakan bahasa yang logis dan sistematis Kalimat yang disusun dalam teks
prosedur harus urut dan mudah ditafsirkan efektif sserta tidak ambigu
4) Gunakan kalimat yang langsung tertuju kepada partisipan
12
10 Tahapan-Tahapan Penulisan Teks Prosedur
Selain kebahasaan dalam menyusun teks prosedur penting juga
memperhatikan tahapan-tahapan berikut
a Tentukan temajenis teks yang hendak dibuat seperti cara melakukan suatu
kegiatan
b Tentukan jumlah langkah yang dibutuhkan untuk menyelesaikan kerja
tersebut
c Perhatikan urutan langkahkegiatan secara runtut
d Periksa kembali apakah ada langkah yang harus direvisi demi mendapatkan
hasil yang sempurna (Yustinah 201816)
11 Model Example Non-Example
Example Non-Example merupakan strategi pembelajaran yang
menggunakan gambar sebagai media untuk menyampaikan materi pelajaran
Strategi ini bertujuan mendorong siswa untuk belajar berpikir kritis dengan
memecahkan permasalahan-permasalahan yang termuat dalam contoh-contoh
gambar yang disajikan Penggunaan media gambar dirancang agar siswa dapat
menganalisis gambar tersebut untuk kemudian dideskripsikan secara singkat
perihal isi dari sebuah gambar Dengan demikian strategi ini menekankan pada
konteks analisis siswa Gambar yang digunakan pada strategi ini dapat
ditampilkan melalui proyektor atau yang paling sederhana yaitu poster Gambar
ini haruslah jelas terlihat meski dari jarak jauh sehingga siswa yang berada di
bangku belakang dapat juga melihatnya dengan jelas
Strategi Example Non-Example juga ditujukan untuk mengajarkan siswa
dalam belajar memahami dan menganalisis sebuah konsep Konsep pada
umumnya dipelajari melalui dua cara pengamatan dan definisi Example Non-
Example adalah strategi yang dapat digunakan untuk mengajarkan definisi
konsep (Huda 2018234)
12 Langkah-Langkah Penerapan Model Example Non-Example
Langkah-langkah penerapan strategi pembelajaran Example Non-Example
dapat dilakukan sebagai berikut
a Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan pelajaran
b Guru menempelkan gambar di papan atau ditayangkan lewat OHP
13
c Guru membentuk kelompok-kelompok yang masing-masing terdiri dari 2-3
siswa
d Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan kepada setiap kelompok
untuk memperhatikan danatau menganalisis gambar
e Mencatat hasil diskusi dari analisis gambar pada kertas
f Memberi kesempatan bagi tiap kelompok untuk membacakan hasil
diskusinya
g Berdasarkan komentar atau hasil diskusi siswa guru menjelaskan materi
sesuai tujuan yang ingin dicapai
h Penutup
Menurut Huda dan Buehl (2018235) strategi Example Non-Example
melibatkan siswa untuk
a Menggunakan sebuah contoh untuk memperluas pemahaman sebuah konsep
dengan lebih mendalam dan lebih kompleks
b Melakukan proses discovery (penemuan) yang mendorong mereka
membangun konsep secara progresif melalui pengalaman langsung terhadap
contoh-contoh yang mereka pelajari
c Mengeksplorasi karakteristik dari suatu konsep dengan mempertimbangkan
bagian Non-Example yang dimungkinkan masih memiliki karakteristik
konsep yang telah dipaparkan pada bagian example
13 Kelebihan Dan Kekurangan Model Example Non-Example
Kelebihan strategi ini adalah
a Siswa lebih kritis dalam menganalisis gambar
b Siswa mengetahui aplikasi dari materi berupa contoh gambar
c Siswa diberi kesempatan untuk mengemukakan pendapatnya
Sementara itu strategi ini juga memiliki kelemahan karena tidak semua
materi pelajaran dapat disajikan dalam bentuk gambar selain karena persiapannya
yang terkadang membutuhkan waktu lama
22 Hasil Penelitian yang Relevan
1 Penerapan model Example Non-Example dalam menulis karangan deskripsi
siswa kelas XI SMK Kristen Palopo Hasil penelitian menunjukkan bahwa
hasil belajar siswa kelas XI SMK Kristen Palopo sebelum diterapkan model
14
Example Non-Example berada pada kategori sangat rendah sedangkan hasil
belajar siswa kelas XI SMK Kristen Palopo setelah diterapkan model
Example Non-Example berada pada kategori tinggi Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar menulis karangan
deskripsi siswa kelas XI SMK Kristen Palopo setelah diterapkan model
Example Non-Example
2 Keefektifan model Example Non-Example dalam pembelajaran menulis
paragraf deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Palopo Hasil penelitian
menunjukkan penerapan model Example Non-Example lebih baik dari pada
tidak menggunakan model Example Non-Example dalam pembelajaran
menulis paragraf deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Palopo Hal ini
dibuktikan dari hasil uji-t diperoleh ρ= 0000 karena ρlt005 (0000lt 005)
maka H₁ diterima dan H₀ ditolak Nilai rata-rata kelompok kelas eksperimen
pada tes awal (pretest) sebesar 4047 dan tes akhir (posttest) sebesar 7647
Nilai rata-rata kelompok kelas kontrol pada tes awal (pretest) sebesar 3642
dan tes akhir (posttest) sebesar 6323 Jadi metode penerapan model Example
Non-Example efektif digunakan pada pembelajaran menulis paragraf
deskripsi siswa kelas VIII
3 Pengaruh model Example Non-Example terhadap kemampuan menulis puisi
religius siswa kelas X Multimedia 1 SMK Negeri 5 Kabupaten Majene Hasil
penelitian menunjukkan hasil belajar menulis puisi religius siswa
menggunakan model Example Non-Example lebih baik dibandingkan hasil
belajar menulis puisi religius siswa menggunakan metode struktural Dengan
kata lain pembelajaran model Example Non-Example berpengaruh positif
terhadap kemampuan menulis puisi religius
4 Kemampuan menulis teks prosedur kompleks siswa kelas X SMK Negeri 3
Kota Malang Hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur kompleks
siswa kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang dari rata-rata keseluruhan aspek
penilaian siswa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur kompleks
siswa kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang dapat dikatakan mampu dalam
menulis prosedur kompleks
15
5 Kemapuan menulis teks prosedur siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Segeri
Kabupaten Pangkep Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas VIII
SMP Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep memeroleh nilai rata-rata 8054
dengan presentase 7741 yaitu mampu menulis teks prosedur
23 Kerangka Pikir
Kurikulum yang digunakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di
beberapa sekolah yaitu kurikulum 2013 yang merupakan penyempurna dari
kurikulum sebelumnya Dalam kurikulum 2013 pembelajaran Bahasa Indonesia
lebih mengarah pada berbasis teks baik lisan maupun tulisan Dalam penelitian
ini peneliti lebih berfokus pada keterampilan menulis
Pembelajaran menulis di sekolah juga mengalami beberapa kendala
terutama pembelajaran menulis teks prosedur Di kelas siswa tidak mempunyai
motivasi dalam belajar keterampilan menulis teks prosedur Siswa malas setiap
mengikuti pelajaran menulis teks prosedur dan menganggap menulis itu sesuatu
yang tidak penting Selain itu pembelajaran dilakukan guru cenderung monoton
siswa hanya mendengarkan materi melalui metode ceramah siswa mendengarkan
guru menyampaikan materi setelah itu guru menyuruh siswa untuk membuat teks
prosedur
Keterampilan menulis selain membutuhkan media dalam pembelajaran
juga membutuhkan model yang digunanakan dalam proses belajar mengajar
Seperti yang kita ketahui bahwa menulis teks prosedur merupakan kegiatan yang
tidak mudah untuk dilakukan oleh setiap orang Siswa masih sulit untuk
menyampaikan ide gagasan dan pikirannya ke dalam teks prosedur secara baik
Guru dalam menyampaikan materi pelajaran masih menggunakan metode
konvensional yang membuat siswa kurang dapat mengembangkan kemampuannya
dalam menulis teks prosedur
16
Gambar 1 Kerangka pikir
Aspek Berbahasa K13
Menyimak Berbicara Membaca Menulis
Menulis Teks Prosedur
Model Pembelajaran
Example Non-Example
Data
Analisis
Temuan
17
BAB III
METODE PENELITIAN
31 Jenis Penelitian dan Desain Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bertujuan mendeskripsikan
kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example
Desain penelitian ini adalah one group design pretest posttest disusun
secara sistematis
32 Lokasi dan Waktu Penelitian
1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 7 Luwu Utara Sekolah ini
berlokasi di JL Poros Trans Sulawesi Desa Dandang Kecamatan Sabbang
Selatan Kabupaten Luwu Utara
2 Waktu Penelitian
Waktu penelitian yang ditetapkan oleh peneliti adalah dua bulan setelah
dikeluarkannya izin penelitian yang ditujukan ke sekolah yang bersangkutan
33 Populasi dan Sampel Penelitian
1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI di SMK
Negeri 7 Luwu Utara Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini
Tabel 1 Keadaan populasi
No Variasi Kelas Jumlah
1 TKR I 33 siswa
2 TKR II 32 siswa
3 TKJ I 32 siswa
4 TKJ II 30 siswa
5 ATP 32 siswa
Jumlah Variasi 159
18
Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara
6 Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas TKJ II yang terdiri dari 8
laki-laki dan 22 perempuan Dilihat pada tabel berikut
Tabel 2 Keadaan sampel
No Variasi Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah
1 TKJ II 8 22 30
Jumlah Sampel 30
Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara
34 Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan hal yang penting dalam proses penelitian
karena data-data yang dikumpulkan merupakan catatan yang nantinya akan diolah
selanjutnya dipaparkan Pelaksanaan penelitian ini menggunakan beberapa
langkah sebagai berikut
1 Teknik Observasi
Teknik observasi dilakukan untuk mengetahui proses jalannya
pembelajaran yang dimana observasi ini dilakukan menggunakan lembar
pengamatan yang telah penulis siapkan Observasi juga berfungsi untuk
mengetahui kondisi keadaan lingkungan sekolah
2 Metode Tes
Dimana metode tes menggunakan lembar instrument yang telah disiapkan
oleh peneliti Bertujuan hendak dikerjakan oleh variabel penelitian dalam hal ini
siswa menyusun mengorganisasikan sendiri jawaban atas tugas yang diberikan
pada lembar instrumen Tes ini sangat bermanfaat untuk mengembangkan dan
mengetahui kemampuan dalam menjelaskan atau memaparkan hasil perolehan
siswa
3 Dokumentasi
19
Teknik ini digunakan untuk memberikan bukti terjadinya proses
pembelajaran dokumentasi berupa foto-foto proses penelitian dan video selama
proses pembelajaran
36 Teknik Analisis Data
Setelah semua data terkumpul langkah-langkah analisis terhadap data-data
yang telah ada dilakukan pemberian nilai terhadap hasil siswa dalam instrumen
berdasarkan kriteria penilaian yang telah dipaparkan Setelah kemampuan
diketahui maka kategorisasi kemampuan siswa dapat pula diketahui
Data yang diperoleh melalui teknik tes kemudian dianalisis dengan teknik
statistik deskriptif
Langkah-langkah pemerolehan data dengan menggunakan teknik statistik
deskriptif adalah sebagai berikut
1 Membuat daftar skor mentah
2 Membuat distribusi frekuensi dari skor mentah
3 Membuat nilai rata-rata perolehan siswa dengan rumus sebagai berikut
Keterangan
N = Nilai Rata-rata siswa
Ʃ = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
4 Rubrik Penilaian tingkat kemampuan menentukan menggunakan tabel berikut
ini
Tabel 3 Penilaian tingkat kemampuan
No Rentang nilai Kategori Persentase()
1 85-100 Sangat baik
2 75-84 Baik
3 60-74 Cukup
20
4 40-59 Kurang
5 0-39 Gagal
Sumber Berdasarkan tingkat kemampuan
Tabel 4 Kriteria ketuntasan disesuaikan KKM
No Pemerolehan Nilai Kriteria
1 Nilai di atas 75 Mampu
2 Nilai di bawah 75 Tidak Mampu
Jumlah
Sumber SMK Negeri 7 Luwu Utara
Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada kompetensi dasar ini
adalah 75 Dikatakan siswa mampu jika memperoleh nilai 75 ke atas sebanyak
85
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
41 Hasil Penelitian
Bab ini menyajikan hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Penelitian ini merupakan penelitian yang berorientasi pada pencapaian tujuan
melalui pembahasan permasalahan yang ada
Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara
sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil
penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan
atau dengan kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis
teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri
7 Luwu Utara
Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara pemberian
lembar kerja atau instrumen kepada siswa Adapun teknik pengumpulan data
didapat dari proses observasi adalah suatu kegiatan mengamati jalannya proses
pembelajaran tes yang diberikan kepada siswa adalah tes uraian dan dokumentasi
adalah proses pengambilan foto selama pelaksanaan proses penelitian Data-data
ini nantinya akan menjadi penunjang keakuratan data-data yang akan ditampilkan
penulis pada hasil penelitian
Dalam kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Dikatakan memadai atau
mampu apabila siswa memperoleh nilai ge 75 sebanyak 85 Depdiknas (2006)
Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan
teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah
hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example
siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data
adalah sebagai berikut
22
1 Hasil Observasi Pembelajaran Kemampuan Menulis Teks Prosedur
Melalui Model Example Non-Example Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri
7 Luwu Utara
Tabel 5 Hasil observasi pelaksanaan pembelajaran
No Aktivitas siswa Tuntas Tidak tuntas
a Siswa yang hadir 23 7
b Siswa yang berusaha memahami
pembelajaran dengan bertanya
kepada teman kelompoknya
22 8
c Memperhatikan guru saat
menjelaskan
28 2
d Siswa bersemangat dan berminat
mengikuti proses pembelajaran
27 3
Sumber Siswa kelas XI TKJ II SMK Negeri 7 Luwu Utara
Dalam obeservasi pembelajaran menunjukkan bahwa siswa yang hadir
sebanyak 23 siswa dan 7 siswa yang tidak hadir sebanyak 22 siswa berusaha
memahami sebanyak 8 siswa tidak berusaha memahami pembelajaran dengan
bertanya kepada teman kelompoknya sebanyak 28 siswa memperhatikan guru
saat menjelaskan sebanyak 2 siswa yang tidak memerhatikan guru saat
menjelaskan sebanyak 7 siswa bersemangat dan berminat mengikuti proses
pembelajaran dan 3 siswa yang tidak bersemangat dan berminat mengikuti
proses pemebelajaran
2 Membuat daftar skor mentah pretest
Data penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel Adapun nilai-nilai yang
diperoleh siswa dari hasil pretest adalah sebagai berikut
Dalam memaparkan hasil penelitian ini peulis menguraikan secara sistematis
sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil penelitian ini
adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan atau dengan
kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara
Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan teknik
statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah hasil tes
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
23
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data adalah
sebagai berikut
Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan
teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang
diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis
menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah
pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada pretest di antaranya hasil
kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi
nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil
pretest siswa
24
Tabel 6 Skor mentah pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode sampel Skor Rata-rata
Pemeriksa 1 Pemeriksa 2
1 001 80 81 805
2 002 89 90 895
3 003 82 83 825
4 004 80 81 805
5 005 84 85 845
6 006 83 84 835
7 007 85 86 855
8 008 83 84 835
9 009 85 86 855
10 010 86 87 865
11 011 89 90 895
12 012 88 89 885
13 013 85 86 855
14 014 83 84 835
15 015 82 83 825
16 016 87 88 875
17 017 86 87 865
18 018 88 89 885
19 019 - - -
20 020 87 88 875
21 021 83 84 835
22 022 84 85 845
23 023 87 88 875
24 024 - - -
25 025 88 89 885
26 026 89 90 895
27 027 - - -
28 028 87 88 875
29 029 86 87 865
30 030 87 88 875
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
25
Tabel 7 Skor pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode sampel Skor siswa
1 001 805
2 002 895
3 003 825
4 004 805
5 005 845
6 006 835
7 007 855
8 008 835
9 009 855
10 010 865
11 011 895
12 012 885
13 013 855
14 014 835
15 015 825
16 016 875
17 017 865
18 018 885
19 019 -
20 020 875
21 021 835
22 022 845
23 023 875
24 024 -
25 025 885
26 026 895
27 027 -
28 028 875
29 029 865
30 030 875
Jumlah 23165
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 7 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam
pretest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 895 yang diperoleh 3 siswa dan nilai
26
terendah adalah 805 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 3
siswa tidak menghadiri proses penelitian
Tabel 8 Rangkuman nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Rangkuman pretest Keterangan perolehan
Sampel penelitian 30
Nilai minimal 75
Nilai tertinggi 895
Nilai terendah 805
Nilai rata-rata 7721
KKM 75
Nilai siswa di atas KKM (ge 75) 27
Nilai siswa di bawah KKM (lt 75) 3
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus
diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses
pembelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa 895 nilai terendah
yang dicapai siswa 805 perolehan nilai rata-rata siswa adalah 7721 KKM SMK
Negeri 7 Luwu Utara 75 dan dari hasil keseluruhan siswa yang mampu
mendapatkan nilai diatas 75 berjumlah 27 selebihnya mendapatkan nilai di bawah
75 yang berjumlah 3 siswa
Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat
dari persentase siswa dalam klasifikasi adalah sebagai berikut
Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dengan rumus sebagai berikut
N = Ʃί
N
N = 23165
30
N = 7721
27
Keterangan
N = Nilai rata-rata siswa
Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 7721
Tabel 9 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Skor mentah Frekuensi Persentase ()
1 895 3 10
2 885 3 10
3 875 5 17
4 865 3 10
5 855 3 10
6 845 2 7
7 835 4 13
8 825 2 7
9 805 2 7
10 0 3 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 9 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa
bervariasi Sampel yang memperoleh skor 895 berjumlah 3 siswa (10) sampel
yang memperoleh skor 885 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang memperoleh
skor 875 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 865 berjumlah
3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 855 berjumlah 3 siswa (10)
sampel yang memperoleh skor 845 berjumlah 2 siswa (7) sampel yang
memperoleh skor 835 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh skor
825 berjumlah 2 siswa (7) dan sampel yang memperoleh skor 805 berjumlah 2
siswa (7)
28
Gambar 2 Distribusi dan persentase skor mentah (pretest) menulis teks prosedur
Tabel 10 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example
Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Kemampuan Kualifikasi Frekuensi Perolehan ()
Sangat baik 85-100 17 57
Baik 70-84 10 33
Cukup 55-69 0 0
Kurang 40-54 0 0
Sangat kurang 0-39 3 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Siswa yang memperoleh sangat baik 17 siswa atau (57) kualifikasi baik
10 siswa atau (33) kualifikasi cukup tidak terlihat siswa yang memeroleh
kualifikasi kurang tidak terlihat siswa yang memeroleh dan kualifikasi sangat
kurang diperoleh 3 siswa atau (10)
3
2 2
4
2
3 3
5
3 3
10 7 7 13 7 10 10 17 10 10
0 805 825 835 845 855 865 875 885 895
Frekuensi Persentase
17
10
0 0
3
57 33 0 0 10 0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang
Frekuensi Persentase
29
Gambar 3 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur
Tabel 11 Ketuntasan belajar pretest menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase
1 Nilai ge 75 27 tuntas 90
2 Nilai lt 75 3 Tidak Tuntas 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 11 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai
ge 75 berjumlah 27 siswa (90) sedangkan siswa siswa yang memperoleh nilai lt
75 berjumlah 3 siswa (10) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI
SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75
lebih dari dari 85
3 Membuat Daftar Skor Mentah Posttest
Data penelitian ini disajikan dalam betuk tabel Adapun nilai-nilai yang
diperoleh siswa dari hasil posttest adalah sebagai berikut
Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara
sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil
penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan
atau dengan kata lain dituliskan dengan angka ndash angka tentang kemampuan
menulis teks prosedur melalui model example non-example siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara
Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan
teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah
hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model example non-example
siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah ndash langkah menganalisis data
adalah sebagai berikut
Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan
teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang
diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis
menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah
30
pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada posttest di antaranya hasil
kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi
nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil
posttest siswa
Tabel 12 Skor mentah posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode Sampel Skor
Rata ndash rata Pemeriksa 1 Pemeriksa 2
1 001 92 93 925
2 002 97 98 975
3 003 92 93 925
4 004 96 97 965
5 005 92 93 925
6 006 94 95 945
7 007 95 96 955
8 008 93 94 935
9 009 94 95 945
10 010 93 94 935
11 011 96 97 965
12 012 94 95 945
13 013 98 99 985
14 014 96 97 965
15 015 90 91 905
16 016 95 96 955
17 017 94 95 945
18 018 96 97 965
19 019 - - -
20 020 90 91 905
21 021 95 96 955
22 022 92 93 925
23 023 97 98 975
24 024 - - -
25 025 93 94 935
26 026 98 99 985
27 027 97 98 975
28 028 96 97 965
29 029 97 98 975
30 030 98 99 985
Sumber Data Primer setelah diolah (2020)
31
Tabel 13 Skor posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode Sampel Skor Siswa
1 001 925
2 002 975
3 003 925
4 004 965
5 005 925
6 006 945
7 007 955
8 008 935
9 009 945
10 010 935
11 011 965
12 012 945
13 013 985
14 014 965
15 015 905
16 016 955
17 017 945
18 018 965
19 019 -
20 020 905
21 021 955
22 022 925
23 023 975
24 024 -
25 025 935
26 026 985
27 027 975
28 028 965
29 029 975
30 030 985
Jumlah 2663
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tebel 13 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur
melalui model Example-Non Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam
posttest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 985 yang diperoleh 3 siswa dan
32
nilai terendah adalah 905 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 2
siswa tidak mengahadiri proses penelitian
Tabel 14 Rangkuman nilai posttest menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Rangkuman posttest Keterangan perolehan
Sampel penelitian 30
Nilai minimal 75
Nilai tertinggi 985
Nilai terendah 905
Nilai rata-rata 8876
KKM 75
Nilai siswa di atas KKM (ge75) 28
Nilai siswa di bawah KKM (lt75) 2
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus
diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses
pemebelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa adalah 985 nilai
terendah yang dicapai siswa adalah 905 perolehan nilai rata-rata siswa adalah
8876 KKM SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dan dari hasil keseluruhan
siswa yang mampu mendapatkan nilai di atas 75 berjumlah 28 selebihnya
mendapatkan nilai di bawah 75 yang berjumlah 2 siswa Berikut adalah tabel-tabel
perolehan nilai siswa
Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat
dari persentase siswa dalam klasifikasi Depdiknas (2006) adalah sebagai berikut
Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dengan rumus sebagai berikut
N = Ʃί
N
N = 2663
30
N = 8876
33
Keterangan
N = Nilai rata-rata siswa
Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara 8876
Tabel 15 Distribusi frekuensi dan presentase dari skor mentah menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara
No Skor mentah Frekuensi Persentase ()
1 985 3 10
2 975 4 13
3 965 5 17
4 955 3 10
5 945 4 13
6 935 3 10
7 925 4 13
8 905 2 7
9 0 2 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 15 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa
bervariasi Sampel yang memperoleh skor 985 berjumlah 3 siswa (10) sampel
yang memperoleh skor 975 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh
skor 965 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 955 berjumlah
3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 945 berjumlah 4 siswa (13)
sampel yang memperoleh skor 935 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang
memperoleh skor 925 berjumlah 4 siswa (13) dan sampel yang memperoleh
skor 905 berjumlah 2 siswa (7)
34
Gambar 4 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah (posttest)
Tabel 16 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Kemampuan Klasifikasi Frekuensi Perolehan ()
Sangat baik 85-100 28 93
Baik 70-84 0 0
Cukup 55-59 0 0
Kurang 40-54 0 0
Sangat kurang 0-39 2 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Siswa yang memperoleh kualifikasi sangat baik 28 siswa atau (93) tidak
terdapat siswa kualifikasi baik tidak terdapat siswa kualifikasi cukup tidak
terdapat siswa kualifikasi kurang dan kualifikasi sangat kurang diperoleh 2 siswa
atau (7)
Gambar 5 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur
2 2
4
3
4
3
5
4
3
7 7 13 10 13 10 17 13 10 0
1
2
3
4
5
6
0 905 925 935 945 955 965 975 985
Frekuensi Persentase
0
10
20
30
Sangat baik BaikCukup
KurangSangatkurang
28
0 0
0 2
93 0
0 0
7
Chart Title
Frekuensi Persentase
35
Tabel 17 Ketuntasan belajar posttest menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase ()
1 Nilai ge 75 28 Tuntas 93
2 Nilai lt 75 2 Tidak tuntas 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 17 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai
ge 75 berjumlah 28 siswa (93) sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt 75
berjumlah 2 siswa (7) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example Hal ini di buktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75
lebih dari 85
42 Pembahasan
Langkah kerja penelitian dimulai dari fokus penelitian yaitu bagaimanakah
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Pada bagian ini diuraikan dan dijelaskan
hasil yang diperoleh dari penelitian Dimana simpulan yang diperoleh melalui data
yang terkumpul dari proses analisis data yang telah dilakukan dalam penelitian
Berdasarkan penyajian hasil analisis data di atas dapat diuraikan secara rinci
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Secara umum hasil analisis menunjukkan
bahwa siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari hasil siswa pretest
dan posttest
KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK
Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75
sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui
model Example Non- Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa
yang mendapatkan nilai pretest 75 ke atas sebanyak 27 siswa atau 90 Oleh
karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada pretest
36
KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK
Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75
sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui
model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa
yang mendapatkan nilai posttest 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh
karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada posttest
Hasil analisis yang dilakukan selama penelitian dengan menggunakan
pretest dan posttest pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara dalam
menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example Setelah dilakukan
penelitian dijelaskan bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example dapat dikategorikan mamputuntas yang
dikhususkan pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
51 Simpulan
Hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada bab sebelumnya
telah menjawab rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini lebih
jelasnya berikut simpulan penelitian penulis
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penelitian siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example dimana KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh
SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan
nilai 75 sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
siswa mendapatkan nilai 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh karena itu
siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
52 Saran
Saran yang penulis kemukakan dalam proses penelitian ini adalah
1 Guru memberikan latihan-latihan mengerjakan tugas Bahasa Indonesia
hendaknya dengan menggunakan model Example Non-Example
2 Diharapkan dengan adanya proses penelitian ini menjadi acuan bagi guru
Bahasa Indonesia di SMK Negeri 7 Luwu Utara
39
DAFTAR PUSTAKA
Any Andi Sitti Nur 2015 Pengaruh Model Example Non-Example Terhadap
Kemampuan Menulis Puisi Religious Siswa Kelas X Multimedia 1 SMK
Negeri 5 Kabupaten Majene Disertasi tidak diterbitkan Makassar
Universitas Negeri Makassar
Ar Rozaq Muhammad Ilham 2014 Kemampuan Menulis Teks Prosedur
Kompleks Kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang Disertasi tidak diterbitkan
Malang Universitas Negeri Malang
Dalman 2014 Keterampilan Menulis PT Raja Grafindo Persada Jakarta
Halim amran 2004 Teknik Pengajaran Menulis Djambatan Jakarta
Helmi 2017 Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Model Think
Pair Share Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Belopa Kabupaten Luwu
Disertasi tidak diterbitkan Palopo Universitas Cokroaminoto Palopo
Huda Miftahul 2018 Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran Cetakan IX
Pustaka pelajar Yogyakarta
Kementrian Pendidikan dan kebudayaan 2013 Buku Guru Bahasa Indonesia
Wahana Pengetahuan SMPMTS Kelas VIII Kementrian pendidikan dan
kebudayaaan Jakarta
Leapi 2019 Penerapan Model Example Non Example Dalam Menulis Karangan
Deskripsi Siswa Kelas XI SMK Kristen Palopo Disertasi tidak diterbitkan
Palopo Program Pascasarjana Universitas Cokroaminoto Palopo
Nurhadi 2017 Handbook of writing Cetakan I Bumi Akasara Jakarta
Priyatni 2014 Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum 2013
Bumi Karsa Malang
Rusmini 2017 Kemampuan Menulis Teks Prosedur Pada Siswa Kelas VIII SMP
Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep Disertasi tidak diterbitkan Makassar
Universitas Negeri Makassar
S Febrianty 2018 Keefektifan Model Example Non Example Dalam
Pembelajaran Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7
Palopo Disertasi tidak diterbitkan Palopo Program Pascasarjana
Universitas Cokroaminoto Palopo
Yustinah 2018 Produktif Berbahasa Indonesia jilid 2 Erlangga Jakarta
40
LAMPIRAN
41
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A Kompetensi Inti
K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
K2 Menunjukkan perilaku jujur disiplin tanggung jawab peduli (gotong
royong kerja sama toleran damai) santun responsif dan pro-aktif
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
K3 Memahami menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual
konseptual prosedural dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan teknologi seni budaya dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan kebangsaan kenegaraan dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
K4 Mengolah menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan
B Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3
32 Menganalisis struktur dan kebahasaan
teks prosedur Indikator Pencapaian
Kompetensi
321 Mengindentifikasi struktur
teks prosedur
322 Menelaah kebahasaan teks
ekplanasi
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4
Sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara
Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
KelasSemester X1Ganjil
Materi Pokok Teks Prosedur
Alokasi Waktu 6 x 45 Menit (2X pertemuan)
42
42 Memproduksi teks prosedur secara
lisan atau tulis dengan memerhatikan
struktur dan kebahasaan
Indikator Pencapaian
Kompetensi
421 Menentukan pola
pengembangan dalam
menulis teks prosedur
422 Menulis teks prosedur
berdasarkan struktur dan
kebahasaan
C Tujuan pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre saintifik
dan CLIL dengan model saintifik peserta didik dapat mengindentifikasi struktur
teks prosedur menelaah kebahasaan teks prosedur menentukan pola
pengembangan dalam menulis teks prosedur dan menulis teks prosedur
berdasarkan struktur dan kebahasaan dengan rasa ingin tahu kerja keras
tanggung jawab bersikap bersahabat komunikatif selama proses pembelajaran
D Materi
Skematik Prosedur
Pernyataan Umumtujuan
Tahapan-tahapan
Penegasan ulang
E Pendekatan Metode dan Model Pembelajaran
1 Pendekatan Saintifik
2 Model Pembelajaran Example Non-Example
3 Metode diskusi kelompok tanya jawab penugasan
G MediaAlat dan Bahan Sumber Belajar
1 MediaAlat Lembar Kerja Papan TulisWhite Board LCD
2 Sumber Belajar
a Suherli dkk 2017 Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun
2017 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud
43
b Suherli dkk Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017
Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud
c Kosasih E 2014 Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa
Indoneisa SMAMASMK Bandung Yrama Widya
F Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (2 times45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
1 Peserta didik merespon salam
tanda mensyukuri anugerah Tu-
han dan saling mendoakan
2 Peserta didik merespon
pertanyaan dari guru
berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya
(tanya jawab)
3 Peserta didik
menyimak kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4 Peserta
didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
5 Peserta didik menerima informa
si tentang hal-hal yang
akan dipelajari metode dan
media langkah
pembelajaran dan penilaian
Pembelajaran
Religius
Rasa ingin tahu
10 menit
Kegiatan
Inti
Mengamati
1 Peserta didik mengamati contoh
teks prosedur yang di bawa
2 Peserta didik mengidentifikasi
struktur dan kaidah kebahasaan
teks prosedur
Literasi
70
menit
44
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Menanya
3 Peserta didik bertanya jawab
tentang struktur dan kaidah
kebahasaan teks prosedur
4 Peserta didik memberi
komentar terhadap struktur dan
kaidah kebahasaan teks
prosedur
Menalar
1 Peserta didik duduk secara
berkelompok (heterogen 2-3
orang)
2 Peserta didik secara berdiskusi
mengidentifikasi struktur dan
kaidah kebahasaan teks
prosedur
Mencoba
1 Peserta didik mencoba
menentukan dan menganalisis
struktur dan kaidah kebahasaan
teks prosedur
5 Peserta didik mencoba
menuliskan struktur dan kaidah
kebahasaan teks prosedur
Mengomunikasikanmenyajikan
1 Peserta didik secara
berkelompok
mempresentasikan hasil
kerjanya
2 Peserta didik yang
lain memberikan komentar dan
masukan atas penampilan
temannya
Rasa ingin tahu
Kerja sama
(Collaborative)
Berpikir kritis
(Critical thinking)
Kreativitas
(Creativity)
Komunikatif
(Communicative)
Kegiatan
Penutup
Kegiatan guru bersama peserta
didik
1 Membuat rangkuman simpulan
pelajaran
2 Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
Kreativitas
(Creativity)
10
menit
45
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik untuk banyak
membaca teks prosedur lainnya
3 Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
4 Menutup kegiatan belajar
mengajar
HOTS
Pertemuan 2 (4 times45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
1 Peserta didik merespon salam
tanda mensyukuri anugerah Tu-
han dan saling mendoakan
2 Peserta didik merespon
pertanyaan dari guru
berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya(tanya
jawab)
3 Peserta didik
menyimak kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4 Peserta
didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
5 Peserta didik menerima informa
Religius
Rasa ingin tahu
15 menit
46
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
si tentang hal-hal yang
akan dipelajari metode dan
media langkah
pembelajaran dan penilaian pe
mbelajaran
Kegiatan
Inti
Mengamati
1 Peserta didik mengamati
berbagai jenis teks prosedur
2 Peserta didik mengidentifikasi
pola pengembangan dalam
berbagai jenis teks yang
disajikan
Menanya
1 Peserta didik bertanya jawab
tentang jenis teks prosedur
2 Peserta didik bertanya jawab
dan berkomentar tentang pola
pengembangan teks prosedur
Menalar
1 Peserta didik menentukan tema
teks prosedur yang akan
ditulisnya
2 Peserta didik menentukan satu
pola pengembangan teks
prosedur dari berbagai teks
yang sudah diidentifikasi
3 Peserta didik merancang
langkah-langkah teks prosedur
dengan mempertimbangkan
gambar struktur dan kaidah
kebahasaan yang ditampilkan
guru
Mencoba
1 Peserta didik mencoba
menuliskan teks prosedur
secara utuh dengan
mempertimbangkan struktur
dan kaidah kebahasaan
Mengomunikasikanmenyajikan
Literasi
Rasa ingin tahu
Kerja sama
(Collaborative)
Berpikir kritis
(Critical thinking)
Kreativitas
(Creativity)
Komunikatif
(Communicative)
150
menit
47
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
1 Peserta didik mempresentasikan
hasil karyanya
2 Peserta didik yang lain
mengomentari dan memberi
masukan
Kegiatan
Penutup
Kegiatan guru bersama peserta
didik
1 Membuat rangkuman simpulan
pelajaran
2 Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik
untuk Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
3 Menutup kegiatan belajar
mengajar
Kreativitas
(Creativity)
HOTS
15 menit
H Penilaian
1 Teknik Penilaian
a Penilaian Sikap Observasipengamatan
b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis
c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio
2 Bentuk Penilaian
a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik
48
b Tes tertulis uraian dan lembar kerja
c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi
d Portofolio pedoman penilaian portofolio
3 Remedial
a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya
belum tuntas
b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui
remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan
tes
c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial
belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas
tanpa tes tertulis kembali
4 Pengayaan
Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan
pembelajaran pengayaan sebagai berikut
a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
Palopo 5 Januari 2020
Mengetahui
Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran
ARIS SP MSi Hamka SPd
NIP NIP
49
Instrumen Penelitian Pretest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar
Soal
1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah
menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah
penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur
a Cara membuat Nasi goreng
b Cara membuat layang-layang
c Cara menghidupkan dan mematikan komputer
50
Instrument Postest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar
tersebut
Bahan
51
Langkah-langkah
1 2 2
3 4
5 6
7
52
Alat dan Bahan
1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Langkah-langkah
1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
53
Rubrik Penilaian
No Aspek yang dinilai Skor
maksimal
Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan
1 Isi 30
2 Struktur teks prosedur 25
3 Kaidah teks prosedur 25
4 Ciri teks prosedur 20
jumlah 100
54
DAFTAR NILAI PRETEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 80 81
2 AFIQ AZISAH 89 90
3 AFNI 82 83
4 AISAH 80 81
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85
6 ARIL 83 84
7 DELVI NANNE 85 86
8 DIAN ROMBE ALLO 83 84
9 DIKA 85 86
10 DWI ANANDA 86 87
11 FATRANI 89 90
12 FRISKA 88 89
13 IIN ANDRIKA 85 86
14 IIS 83 84
15 LISTIAWAN 82 83
16 MUSAKKIR 87 88
17 NUR HIKMAH 86 87
18 RESKI JUMARDI 88 89
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 87 88
21 RISKAL 83 84
22 SARMILA 84 85
23 SRI RAHAYU 87 88
24 SUKRI
25 SUNDARI 88 89
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90
27 TIRTA DWI MANDALA
28 VALENSIA AMPING 87 88
29 NURANNISA 86 87
30 JUNI TURU ITTU 87 88
55
DAFTAR NILAI PROSTTEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 92 93
2 AFIQ AZISAH 97 98
3 AFNI 92 93
4 AISAH 96 97
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93
6 ARIL 94 95
7 DELVI NANNE 95 96
8 DIAN ROMBE ALLO 93 94
9 DIKA 94 95
10 DWI ANANDA 93 94
11 FATRANI 96 97
12 FRISKA 94 95
13 IIN ANDRIKA 98 99
14 IIS 96 97
15 LISTIAWAN 90 91
16 MUSAKKIR 95 96
17 NUR HIKMAH 94 95
18 RESKI JUMARDI 96 97
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 90 91
21 RISKAL 95 96
22 SARMILA 92 93
23 SRI RAHAYU 97 98
24 SUKRI
25 SUNDARI 93 94
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99
27 TIRTA DWI MANDALA 97 98
28 VALENSIA AMPING 96 97
29 NURANNISA 97 98
30 JUNI TURU ITTU 98 99
56
Hasil Kerja Siswa
pretest
57
Posttest
58
Pretest
59
Posttest
60
Pretest
61
Posttest
62
Foto Penelitian
Pertemuan ke 1
63
Pertemuan ke 2
64
Pertemuan 3
65
Persuratan
Surat permohonan izin meneliti
66
Surat keterangan penelitian
6
e Kemampuan mengatur mekanisme tulisan yaitu tata cara penulisan lambang-
lambang bahasa tertulis (ejaan) yang dipaparkan dalam bahasa tersebut
(Halim 201423)
Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa hakikat
keterampilan menulis adalah kemampuan dan kecakapan seseorang dalam
menuangkan pikiran gagasan dan perasaan melalui bahasa tulis sesuai dengan
ketentuan kebahasaan dan dapat dipahami oleh orang lain
3 Tujuan Menulis
Ketika seseorang menulis seseorang memiliki tujuan tertentu Tujuan itu
berhubungan dengan gagasan atau informasi yang ingin dikomunikasikan melalui
tulisan Tujuan itu juga berkaitan erat dengan respon atau tanggapan yang
diharapkan muncul dari pembaca setelah membaca tulisan tersebut
Tujuan menulis ditentukan pada tahap pramenulis itu berarti tujuan
menulis sudah ada dalam diri penulis sebelum ia melakukan kegiatan menulis
Tujuan menulis sudah ada sejak seseorang mempunyai keinginan untuk menulis
Jadi tujuan menulis bisa diketahui setelah pembaca membaca tulisan tersebut
Setelah membaca suatu tulisan pembaca dengan mudah dapat mengidentifikasi
tujuan penulis apakah sekadar memberitahu menghibur atau memengaruhi
pembaca
Secara garis besar ada enam tujuan umum menulis yaitu
a Menginformasikan
b Meyakinkan
c Mengekspresikan diri
d Menghibur
e Menghasilkan sesuatu dan
f Memecahkan masalah (Nurhadi 201713)
Sebuah tulisan yang bertujuan untuk menginformasikan biasanya
menyajikan sejumlah informasi berupa fakta-fakta atau memaparkan suatu
prosedur untuk diketahui oleh pembaca Tulisan yang bertujuan untuk
meyakinkan selain memuat fakta-fakta juga menyajikan opini atau pendapat
untuk meyakinkan dan memengaruhi pembaca agar sependapat atau bertindak
sesuai keinginan penulis Tulisan yang bertujuan untuk mengekspresikan diri
7
memuat ungkapan atau curahan berbagai pikiran dan perasaan penulis Bentuk
tulisan semacam ini yang kemudian melahirkan tulisan kreatif seperti esai atau
opini
Sementara itu tulisan yang bertujuan menghibur dapat kita temukan pada
tulisan-tulisan kreatif yang memang ditulis untuk memberikan hiburan kepuasan
atau kesenangan pada pembaca misalnya tulisan humor anekdot atau sastra
Menulis dengan tujuan kreatif adalah menulis yang berhubungan dengan
pencapaian nilai-nilai artistik dan estetis melaui tulisan Menulis dengan tujuan
pemecahan masalah adalah menulis untuk menjelaskan menjernihkan dan
memecahkan suatu masalah
Tujuan-tujuan yang telah dikemukakan diatas tidak selalu berdiri sendiri
Sebuah tulisan terkadang memuat beberapa tujuan sekaligus Menutup
kemungkinan seorang penulis memiliki dua atau lebih tujuan yang ingin
disampaikan secara bersamaan melalui tulisannya Misalnya selain
menginformasikan sesuatu penulis juga ingin pembaca meyakini kebenaran
informasi yang disampaikan Tujuan menulis untuk mengekspresikan diri
terkadang muncul bersamaan dengan tujuan kreatif Namun biasanya di antara
tujuan-tujuan itu ada salah satu tujuan yang dominan Prinsipnya tulisan yang
baik adalah tulisan yang memiliki tujuan yang jelas Dengan kata lain tulisan itu
memiliki kejelasan arah tentang hal apa yang ingin dikemukakan untuk keperluan
apa dan kepada siapa tulisan itu ditujukan
Berdasarkan pendapat-pendapat tentang tujuan menulis yang dikemukakan
di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan menulis yang utama adalah untuk
menuangkan ide-ide atau gagasan dalam bentuk bahasa tulis agar dapat dengan
mudah dimengerti dan dipahami oleh orang lain Ide atau gagasan yang
diwujudkan dalam bentuk informasi tertulis itu beragam bentuk dan isinya Ada
informasi tulisan yang berisi fakta perasaan sikap atau hasil kajian tentang
sesuatu hal Bentuk tulisan pun ada yang serius seperti bentuk tulisan pada buku-
buku atau majalah ilmiah dan ada pula yang disajikan secara santai seperti tulisan-
tulisan fiksi atau rekaan
4 Tahap-Tahap Menulis
8
Sebagai sebuah proses menulis terdiri dari beberapa tahap Nurhadi dan
Tompkins (20178) menguraikan lima tahap proses menulis yaitu pramenulis
(prewriting) penulisan draf (drafting) perbaikan (revising) penyuntingan
(editing) dan penerbitan (publishing) Tahapan tersebut lebih mengacu pada
kegiatan menulis yang bersifat formal untuk menghasilkan sebuah tulisan yang
baik
Secara garis besar menulis meliputi tiga tahap kegiatan yaitu
a Persiapan
Persiapan menulis merupakan tahap pertama yang harus dilakukan penulis
Kegiatan persiapan meliputi segala sesuatu yang dikerjakan sebelum kegiatan
menulis yang sebenarnya dilaksanakan Kegiatan yang dimaksud adalah
1) Menetapkan tujuan
2) Mengidentifikasi calon pembaca
3) Mempertimbangkan ruang lingkup isi
4) Memilih media terbit
5) Menentukan topik
6) Menyusun kerangka karangan dan
7) Merumuskan judul
b Menulis
Setelah semua persiapan matang tahap selanjutnya adalah menulis yaitu
mengembangkan kerangka karangan menjadi karangan yang utuh Pada saat
inilah anda mencurahkan semua ide ke dalam lambang-lambang bahasa tulis
Dalam prosesnya kegiatan menulis terdiri atas dua tahap yaitu menulis buram
dan merevisi tulisan
c Pasca menulis
Kegiatan pasca menulis adalah kegiatan menyempurnakan tulisan dan
menpublikasikannya Dua hal hal itu menjadi bagian dari kegiatan menulis
karena kesempurnaan sebuah tulisan diukur dari ketersampaiannya pesan kepada
pembaca Proses menulis dikatakan lengkap jika tulisan itu bisa dibaca oleh
orang lain Itu artinya tulisan itu telah memiliki kelengkapan standar publikasi
dan benar-benar terbit Ada 3 kegiatan pasca menulis yaitu pertama melengkapi
9
naskah dengan unsur publikasi Kedua menata tampilannya ketiga
memublikasikan tulisan (Nurhadi 2017118)
5 Pengertian Teks Prosedur
Teks prosedur adalah langkah-langkah atau tahap-tahap yang harus
ditempuh untuk mencapai tujuan Setiap tahapan yang dilakukan berisi informasi
antara informasi satu dengan yang lainnya saling berkaitan Informasi pada bagian
utama berupa pernyataan umum Sementara itu bagian langkah berisi pernyataan
khusus yang menandai rangkaian kegiatan Teks prosedur dibedakan menjadi teks
prosedur sederhana teks prosedur kompleks dan protokol Teks prosedur
sederhana dibangun dari dua atau tiga langkah saja seperti prosedur
mengoperasikan setrika Adapun teks prosedur kompleks mencakup banyak
langkah seperti prosedur tentang tilang Sementara itu protokol merupakan
prosedur yang langkah-langkahnya tidak terlalu ketat dan mudah dipahami
Menurut Mahsun (201430) teks prosedur adalah teks yang bertujuan
untuk memberikan pengarahan atau pengajaran tentang langkah-langkah sesuatu
yang telah ditentukan Teks prosedur berisi suatu pengamatan ataupun percobaan
lebih lanjut mahsun menjelaskan bahwa teks prosedur memiliki struktur berpikir
judul tujuan daftar bahan urutan tahapan pelaksanaan pengamatan dan
simpulan
6 Ciri-Ciri Teks Prosedur
Menurut Yustinah (20183) teks prosedur mempunyai ciri-ciri sebagai
berikut
a Judul ditulis secara jelas
b Langkah-langkah kerja dipaparkan secara urut
c Langkah kerja satu dengan yang lainnya koheren
d Teks bersifat informatif
e Teks dipaparkan secara terperinci
f Isi informasi bersifat objektif
g Informasi yang disampaikan bersifat universal
h Teks bersifat aktua akurat dan logis
7 Struktur Teks Prosedur
10
Secara umum teks prosedur terjadi dari enam bagian yang membentuk
alur kerja serta menggambarkan prosedur tertentu Berikut penjelasan yang lebih
terperinci tentang keenam bagian tersebut
a Tujuan sebuah prosedur diawali dengan pendahuluan yang memaparkan
tujuan serta penjelasan singkat yang mengantarkan pengguna menuju
langkah-langkah kerja yang hendak ditempuh Biasanya bagian ini
menunjukkan hal yang akan dipaparkan dalam teks
b Langkah 1 langkah ini berupa langkah awal seseorang melakukan pekerjaan
yang dilanjutkan dengan langkah berikutnya
c Langkah 2 langkah ini melanjutkan langkah yang pertama dan dilanjutkan
dengan langkah berikutnya
d Langkah 3 langkah ini melanjutkan langkah kedua dan dilanjutkan dengan
langkah berikutnya
e Langkah 4 ini merupakan langkah terakhir jika prosedur itu hanya terdiri dari
empat langkah Untuk sebuah langkah kerja prosedur yang terdiri dari empat
langkah tergolong prosedur yang sederhana Pada umumnya terjadi pada
pekerjaan sehari-hari
f Penutup ini merupakan bagian akhir dari teks prosedur Penutup merupakan
penjelasan langkah atau simpulan prosedur kerja Namun bagian ini tidak
selalu ada Biasanya setelah langkah terakhir pekerjaan sudah selesai
8 Tujuan Teks Prosedur
Menurut Priyatni (201487) tujuan teks prosedur menjelaskan bagaimana
sesuatu dibuat atau dilakukan dengan langkah-langkah yang urut Sementara itu
dalam Kemendikbut (201384) tujuan komunikatif teks prosedur adalah
memberikan petunjuk atau cara melakukan sesuatu melalui serangkaian tindakan
atau langkah-langkah
9 Kaidah Teks Prosedur
Untuk lebih memahami teks prosedur dibutuhkan pengetahuan mengenai
kaidah teksnya Kaidah-kaidah teks prosedur adalah sebagai berikut
a Menggunakan kalimat imperatif deklaratif dan interogatif
Kalimat imperatif disebut juga kalimat perintah Kalimat perintah
bermanfaat untuk menyusun langkah-langkah dalam teks prosedur
11
Kalimat deklaratif disebut juga kalimat pernyataan kalimat ini berfungsi
untuk menyatakan informasi atau berita Kalimat deklaratif bermanfaat untuk
menyusun teks prosedur pada bagian pengantar
Kalimat interogatif disebut juga kalimat pernyataan Kalimat ini berfungsi
untuk bertanya Kalimat interogatif bermanfaat untuk menyusun teks prosedur
pada bagian menyusun langkah-langkah
b Menggunakan urutanlangkah
Teks prosedur menggunakan urutan langkah satu per satu Langkah itu
harus terurut tidak boleh dibalik atau salah satunya dihilangkan Hilangnya salah
satu langkah akan membuat tahapan alur kerja dalam teks prosedur menjadi tidak
utuh
c Menggunakan nomina atau partisipan
Nomina adalah kata yang mengacu pada benda atau hal-hal yang
konseptual misalnya kursi bangunan keputusan Partisipan dalam teks prosedur
biasanya manusia secara umum seperti pengendara anda kita yang disesuaikan
dengan konteks kalimat
d Menggunakan verba kata kerja
Verba kata kerja adalah kata yang menunjukkan aksi peristiwa keadaan
misalnya menulis melihat dan menyaksikan Kata kerja dalam teks prosedur
biasanya berupa verba tingkah laku (verba yang mengacu pada ungkapan verbal)
atau verba material (verba yang mengacu pada tindakan fisik)
e Menggunakan konjungsi
Konjungsi digunakan dalam teks prosedur biasanya berupa konjungsi
temporal seperti pertama kedua ketiga selanjutnya sesudah itu kemudian
Teknik penulisan teks prosedur ditinjau dari segi kebahasaan adalah
sebagai berikut
1) Gunakan kalimat perintah yang lugas
2) Gunakan bahasa yang singkat padat dan informatif Kalimat dalam teks
prosedur tidak boleh bertele-tele agar mudah dipahami pengguna
3) Gunakan bahasa yang logis dan sistematis Kalimat yang disusun dalam teks
prosedur harus urut dan mudah ditafsirkan efektif sserta tidak ambigu
4) Gunakan kalimat yang langsung tertuju kepada partisipan
12
10 Tahapan-Tahapan Penulisan Teks Prosedur
Selain kebahasaan dalam menyusun teks prosedur penting juga
memperhatikan tahapan-tahapan berikut
a Tentukan temajenis teks yang hendak dibuat seperti cara melakukan suatu
kegiatan
b Tentukan jumlah langkah yang dibutuhkan untuk menyelesaikan kerja
tersebut
c Perhatikan urutan langkahkegiatan secara runtut
d Periksa kembali apakah ada langkah yang harus direvisi demi mendapatkan
hasil yang sempurna (Yustinah 201816)
11 Model Example Non-Example
Example Non-Example merupakan strategi pembelajaran yang
menggunakan gambar sebagai media untuk menyampaikan materi pelajaran
Strategi ini bertujuan mendorong siswa untuk belajar berpikir kritis dengan
memecahkan permasalahan-permasalahan yang termuat dalam contoh-contoh
gambar yang disajikan Penggunaan media gambar dirancang agar siswa dapat
menganalisis gambar tersebut untuk kemudian dideskripsikan secara singkat
perihal isi dari sebuah gambar Dengan demikian strategi ini menekankan pada
konteks analisis siswa Gambar yang digunakan pada strategi ini dapat
ditampilkan melalui proyektor atau yang paling sederhana yaitu poster Gambar
ini haruslah jelas terlihat meski dari jarak jauh sehingga siswa yang berada di
bangku belakang dapat juga melihatnya dengan jelas
Strategi Example Non-Example juga ditujukan untuk mengajarkan siswa
dalam belajar memahami dan menganalisis sebuah konsep Konsep pada
umumnya dipelajari melalui dua cara pengamatan dan definisi Example Non-
Example adalah strategi yang dapat digunakan untuk mengajarkan definisi
konsep (Huda 2018234)
12 Langkah-Langkah Penerapan Model Example Non-Example
Langkah-langkah penerapan strategi pembelajaran Example Non-Example
dapat dilakukan sebagai berikut
a Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan pelajaran
b Guru menempelkan gambar di papan atau ditayangkan lewat OHP
13
c Guru membentuk kelompok-kelompok yang masing-masing terdiri dari 2-3
siswa
d Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan kepada setiap kelompok
untuk memperhatikan danatau menganalisis gambar
e Mencatat hasil diskusi dari analisis gambar pada kertas
f Memberi kesempatan bagi tiap kelompok untuk membacakan hasil
diskusinya
g Berdasarkan komentar atau hasil diskusi siswa guru menjelaskan materi
sesuai tujuan yang ingin dicapai
h Penutup
Menurut Huda dan Buehl (2018235) strategi Example Non-Example
melibatkan siswa untuk
a Menggunakan sebuah contoh untuk memperluas pemahaman sebuah konsep
dengan lebih mendalam dan lebih kompleks
b Melakukan proses discovery (penemuan) yang mendorong mereka
membangun konsep secara progresif melalui pengalaman langsung terhadap
contoh-contoh yang mereka pelajari
c Mengeksplorasi karakteristik dari suatu konsep dengan mempertimbangkan
bagian Non-Example yang dimungkinkan masih memiliki karakteristik
konsep yang telah dipaparkan pada bagian example
13 Kelebihan Dan Kekurangan Model Example Non-Example
Kelebihan strategi ini adalah
a Siswa lebih kritis dalam menganalisis gambar
b Siswa mengetahui aplikasi dari materi berupa contoh gambar
c Siswa diberi kesempatan untuk mengemukakan pendapatnya
Sementara itu strategi ini juga memiliki kelemahan karena tidak semua
materi pelajaran dapat disajikan dalam bentuk gambar selain karena persiapannya
yang terkadang membutuhkan waktu lama
22 Hasil Penelitian yang Relevan
1 Penerapan model Example Non-Example dalam menulis karangan deskripsi
siswa kelas XI SMK Kristen Palopo Hasil penelitian menunjukkan bahwa
hasil belajar siswa kelas XI SMK Kristen Palopo sebelum diterapkan model
14
Example Non-Example berada pada kategori sangat rendah sedangkan hasil
belajar siswa kelas XI SMK Kristen Palopo setelah diterapkan model
Example Non-Example berada pada kategori tinggi Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar menulis karangan
deskripsi siswa kelas XI SMK Kristen Palopo setelah diterapkan model
Example Non-Example
2 Keefektifan model Example Non-Example dalam pembelajaran menulis
paragraf deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Palopo Hasil penelitian
menunjukkan penerapan model Example Non-Example lebih baik dari pada
tidak menggunakan model Example Non-Example dalam pembelajaran
menulis paragraf deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Palopo Hal ini
dibuktikan dari hasil uji-t diperoleh ρ= 0000 karena ρlt005 (0000lt 005)
maka H₁ diterima dan H₀ ditolak Nilai rata-rata kelompok kelas eksperimen
pada tes awal (pretest) sebesar 4047 dan tes akhir (posttest) sebesar 7647
Nilai rata-rata kelompok kelas kontrol pada tes awal (pretest) sebesar 3642
dan tes akhir (posttest) sebesar 6323 Jadi metode penerapan model Example
Non-Example efektif digunakan pada pembelajaran menulis paragraf
deskripsi siswa kelas VIII
3 Pengaruh model Example Non-Example terhadap kemampuan menulis puisi
religius siswa kelas X Multimedia 1 SMK Negeri 5 Kabupaten Majene Hasil
penelitian menunjukkan hasil belajar menulis puisi religius siswa
menggunakan model Example Non-Example lebih baik dibandingkan hasil
belajar menulis puisi religius siswa menggunakan metode struktural Dengan
kata lain pembelajaran model Example Non-Example berpengaruh positif
terhadap kemampuan menulis puisi religius
4 Kemampuan menulis teks prosedur kompleks siswa kelas X SMK Negeri 3
Kota Malang Hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur kompleks
siswa kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang dari rata-rata keseluruhan aspek
penilaian siswa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur kompleks
siswa kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang dapat dikatakan mampu dalam
menulis prosedur kompleks
15
5 Kemapuan menulis teks prosedur siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Segeri
Kabupaten Pangkep Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas VIII
SMP Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep memeroleh nilai rata-rata 8054
dengan presentase 7741 yaitu mampu menulis teks prosedur
23 Kerangka Pikir
Kurikulum yang digunakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di
beberapa sekolah yaitu kurikulum 2013 yang merupakan penyempurna dari
kurikulum sebelumnya Dalam kurikulum 2013 pembelajaran Bahasa Indonesia
lebih mengarah pada berbasis teks baik lisan maupun tulisan Dalam penelitian
ini peneliti lebih berfokus pada keterampilan menulis
Pembelajaran menulis di sekolah juga mengalami beberapa kendala
terutama pembelajaran menulis teks prosedur Di kelas siswa tidak mempunyai
motivasi dalam belajar keterampilan menulis teks prosedur Siswa malas setiap
mengikuti pelajaran menulis teks prosedur dan menganggap menulis itu sesuatu
yang tidak penting Selain itu pembelajaran dilakukan guru cenderung monoton
siswa hanya mendengarkan materi melalui metode ceramah siswa mendengarkan
guru menyampaikan materi setelah itu guru menyuruh siswa untuk membuat teks
prosedur
Keterampilan menulis selain membutuhkan media dalam pembelajaran
juga membutuhkan model yang digunanakan dalam proses belajar mengajar
Seperti yang kita ketahui bahwa menulis teks prosedur merupakan kegiatan yang
tidak mudah untuk dilakukan oleh setiap orang Siswa masih sulit untuk
menyampaikan ide gagasan dan pikirannya ke dalam teks prosedur secara baik
Guru dalam menyampaikan materi pelajaran masih menggunakan metode
konvensional yang membuat siswa kurang dapat mengembangkan kemampuannya
dalam menulis teks prosedur
16
Gambar 1 Kerangka pikir
Aspek Berbahasa K13
Menyimak Berbicara Membaca Menulis
Menulis Teks Prosedur
Model Pembelajaran
Example Non-Example
Data
Analisis
Temuan
17
BAB III
METODE PENELITIAN
31 Jenis Penelitian dan Desain Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bertujuan mendeskripsikan
kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example
Desain penelitian ini adalah one group design pretest posttest disusun
secara sistematis
32 Lokasi dan Waktu Penelitian
1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 7 Luwu Utara Sekolah ini
berlokasi di JL Poros Trans Sulawesi Desa Dandang Kecamatan Sabbang
Selatan Kabupaten Luwu Utara
2 Waktu Penelitian
Waktu penelitian yang ditetapkan oleh peneliti adalah dua bulan setelah
dikeluarkannya izin penelitian yang ditujukan ke sekolah yang bersangkutan
33 Populasi dan Sampel Penelitian
1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI di SMK
Negeri 7 Luwu Utara Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini
Tabel 1 Keadaan populasi
No Variasi Kelas Jumlah
1 TKR I 33 siswa
2 TKR II 32 siswa
3 TKJ I 32 siswa
4 TKJ II 30 siswa
5 ATP 32 siswa
Jumlah Variasi 159
18
Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara
6 Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas TKJ II yang terdiri dari 8
laki-laki dan 22 perempuan Dilihat pada tabel berikut
Tabel 2 Keadaan sampel
No Variasi Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah
1 TKJ II 8 22 30
Jumlah Sampel 30
Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara
34 Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan hal yang penting dalam proses penelitian
karena data-data yang dikumpulkan merupakan catatan yang nantinya akan diolah
selanjutnya dipaparkan Pelaksanaan penelitian ini menggunakan beberapa
langkah sebagai berikut
1 Teknik Observasi
Teknik observasi dilakukan untuk mengetahui proses jalannya
pembelajaran yang dimana observasi ini dilakukan menggunakan lembar
pengamatan yang telah penulis siapkan Observasi juga berfungsi untuk
mengetahui kondisi keadaan lingkungan sekolah
2 Metode Tes
Dimana metode tes menggunakan lembar instrument yang telah disiapkan
oleh peneliti Bertujuan hendak dikerjakan oleh variabel penelitian dalam hal ini
siswa menyusun mengorganisasikan sendiri jawaban atas tugas yang diberikan
pada lembar instrumen Tes ini sangat bermanfaat untuk mengembangkan dan
mengetahui kemampuan dalam menjelaskan atau memaparkan hasil perolehan
siswa
3 Dokumentasi
19
Teknik ini digunakan untuk memberikan bukti terjadinya proses
pembelajaran dokumentasi berupa foto-foto proses penelitian dan video selama
proses pembelajaran
36 Teknik Analisis Data
Setelah semua data terkumpul langkah-langkah analisis terhadap data-data
yang telah ada dilakukan pemberian nilai terhadap hasil siswa dalam instrumen
berdasarkan kriteria penilaian yang telah dipaparkan Setelah kemampuan
diketahui maka kategorisasi kemampuan siswa dapat pula diketahui
Data yang diperoleh melalui teknik tes kemudian dianalisis dengan teknik
statistik deskriptif
Langkah-langkah pemerolehan data dengan menggunakan teknik statistik
deskriptif adalah sebagai berikut
1 Membuat daftar skor mentah
2 Membuat distribusi frekuensi dari skor mentah
3 Membuat nilai rata-rata perolehan siswa dengan rumus sebagai berikut
Keterangan
N = Nilai Rata-rata siswa
Ʃ = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
4 Rubrik Penilaian tingkat kemampuan menentukan menggunakan tabel berikut
ini
Tabel 3 Penilaian tingkat kemampuan
No Rentang nilai Kategori Persentase()
1 85-100 Sangat baik
2 75-84 Baik
3 60-74 Cukup
20
4 40-59 Kurang
5 0-39 Gagal
Sumber Berdasarkan tingkat kemampuan
Tabel 4 Kriteria ketuntasan disesuaikan KKM
No Pemerolehan Nilai Kriteria
1 Nilai di atas 75 Mampu
2 Nilai di bawah 75 Tidak Mampu
Jumlah
Sumber SMK Negeri 7 Luwu Utara
Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada kompetensi dasar ini
adalah 75 Dikatakan siswa mampu jika memperoleh nilai 75 ke atas sebanyak
85
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
41 Hasil Penelitian
Bab ini menyajikan hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Penelitian ini merupakan penelitian yang berorientasi pada pencapaian tujuan
melalui pembahasan permasalahan yang ada
Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara
sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil
penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan
atau dengan kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis
teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri
7 Luwu Utara
Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara pemberian
lembar kerja atau instrumen kepada siswa Adapun teknik pengumpulan data
didapat dari proses observasi adalah suatu kegiatan mengamati jalannya proses
pembelajaran tes yang diberikan kepada siswa adalah tes uraian dan dokumentasi
adalah proses pengambilan foto selama pelaksanaan proses penelitian Data-data
ini nantinya akan menjadi penunjang keakuratan data-data yang akan ditampilkan
penulis pada hasil penelitian
Dalam kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Dikatakan memadai atau
mampu apabila siswa memperoleh nilai ge 75 sebanyak 85 Depdiknas (2006)
Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan
teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah
hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example
siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data
adalah sebagai berikut
22
1 Hasil Observasi Pembelajaran Kemampuan Menulis Teks Prosedur
Melalui Model Example Non-Example Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri
7 Luwu Utara
Tabel 5 Hasil observasi pelaksanaan pembelajaran
No Aktivitas siswa Tuntas Tidak tuntas
a Siswa yang hadir 23 7
b Siswa yang berusaha memahami
pembelajaran dengan bertanya
kepada teman kelompoknya
22 8
c Memperhatikan guru saat
menjelaskan
28 2
d Siswa bersemangat dan berminat
mengikuti proses pembelajaran
27 3
Sumber Siswa kelas XI TKJ II SMK Negeri 7 Luwu Utara
Dalam obeservasi pembelajaran menunjukkan bahwa siswa yang hadir
sebanyak 23 siswa dan 7 siswa yang tidak hadir sebanyak 22 siswa berusaha
memahami sebanyak 8 siswa tidak berusaha memahami pembelajaran dengan
bertanya kepada teman kelompoknya sebanyak 28 siswa memperhatikan guru
saat menjelaskan sebanyak 2 siswa yang tidak memerhatikan guru saat
menjelaskan sebanyak 7 siswa bersemangat dan berminat mengikuti proses
pembelajaran dan 3 siswa yang tidak bersemangat dan berminat mengikuti
proses pemebelajaran
2 Membuat daftar skor mentah pretest
Data penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel Adapun nilai-nilai yang
diperoleh siswa dari hasil pretest adalah sebagai berikut
Dalam memaparkan hasil penelitian ini peulis menguraikan secara sistematis
sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil penelitian ini
adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan atau dengan
kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara
Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan teknik
statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah hasil tes
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
23
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data adalah
sebagai berikut
Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan
teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang
diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis
menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah
pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada pretest di antaranya hasil
kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi
nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil
pretest siswa
24
Tabel 6 Skor mentah pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode sampel Skor Rata-rata
Pemeriksa 1 Pemeriksa 2
1 001 80 81 805
2 002 89 90 895
3 003 82 83 825
4 004 80 81 805
5 005 84 85 845
6 006 83 84 835
7 007 85 86 855
8 008 83 84 835
9 009 85 86 855
10 010 86 87 865
11 011 89 90 895
12 012 88 89 885
13 013 85 86 855
14 014 83 84 835
15 015 82 83 825
16 016 87 88 875
17 017 86 87 865
18 018 88 89 885
19 019 - - -
20 020 87 88 875
21 021 83 84 835
22 022 84 85 845
23 023 87 88 875
24 024 - - -
25 025 88 89 885
26 026 89 90 895
27 027 - - -
28 028 87 88 875
29 029 86 87 865
30 030 87 88 875
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
25
Tabel 7 Skor pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode sampel Skor siswa
1 001 805
2 002 895
3 003 825
4 004 805
5 005 845
6 006 835
7 007 855
8 008 835
9 009 855
10 010 865
11 011 895
12 012 885
13 013 855
14 014 835
15 015 825
16 016 875
17 017 865
18 018 885
19 019 -
20 020 875
21 021 835
22 022 845
23 023 875
24 024 -
25 025 885
26 026 895
27 027 -
28 028 875
29 029 865
30 030 875
Jumlah 23165
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 7 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam
pretest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 895 yang diperoleh 3 siswa dan nilai
26
terendah adalah 805 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 3
siswa tidak menghadiri proses penelitian
Tabel 8 Rangkuman nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Rangkuman pretest Keterangan perolehan
Sampel penelitian 30
Nilai minimal 75
Nilai tertinggi 895
Nilai terendah 805
Nilai rata-rata 7721
KKM 75
Nilai siswa di atas KKM (ge 75) 27
Nilai siswa di bawah KKM (lt 75) 3
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus
diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses
pembelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa 895 nilai terendah
yang dicapai siswa 805 perolehan nilai rata-rata siswa adalah 7721 KKM SMK
Negeri 7 Luwu Utara 75 dan dari hasil keseluruhan siswa yang mampu
mendapatkan nilai diatas 75 berjumlah 27 selebihnya mendapatkan nilai di bawah
75 yang berjumlah 3 siswa
Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat
dari persentase siswa dalam klasifikasi adalah sebagai berikut
Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dengan rumus sebagai berikut
N = Ʃί
N
N = 23165
30
N = 7721
27
Keterangan
N = Nilai rata-rata siswa
Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 7721
Tabel 9 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Skor mentah Frekuensi Persentase ()
1 895 3 10
2 885 3 10
3 875 5 17
4 865 3 10
5 855 3 10
6 845 2 7
7 835 4 13
8 825 2 7
9 805 2 7
10 0 3 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 9 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa
bervariasi Sampel yang memperoleh skor 895 berjumlah 3 siswa (10) sampel
yang memperoleh skor 885 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang memperoleh
skor 875 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 865 berjumlah
3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 855 berjumlah 3 siswa (10)
sampel yang memperoleh skor 845 berjumlah 2 siswa (7) sampel yang
memperoleh skor 835 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh skor
825 berjumlah 2 siswa (7) dan sampel yang memperoleh skor 805 berjumlah 2
siswa (7)
28
Gambar 2 Distribusi dan persentase skor mentah (pretest) menulis teks prosedur
Tabel 10 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example
Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Kemampuan Kualifikasi Frekuensi Perolehan ()
Sangat baik 85-100 17 57
Baik 70-84 10 33
Cukup 55-69 0 0
Kurang 40-54 0 0
Sangat kurang 0-39 3 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Siswa yang memperoleh sangat baik 17 siswa atau (57) kualifikasi baik
10 siswa atau (33) kualifikasi cukup tidak terlihat siswa yang memeroleh
kualifikasi kurang tidak terlihat siswa yang memeroleh dan kualifikasi sangat
kurang diperoleh 3 siswa atau (10)
3
2 2
4
2
3 3
5
3 3
10 7 7 13 7 10 10 17 10 10
0 805 825 835 845 855 865 875 885 895
Frekuensi Persentase
17
10
0 0
3
57 33 0 0 10 0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang
Frekuensi Persentase
29
Gambar 3 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur
Tabel 11 Ketuntasan belajar pretest menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase
1 Nilai ge 75 27 tuntas 90
2 Nilai lt 75 3 Tidak Tuntas 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 11 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai
ge 75 berjumlah 27 siswa (90) sedangkan siswa siswa yang memperoleh nilai lt
75 berjumlah 3 siswa (10) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI
SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75
lebih dari dari 85
3 Membuat Daftar Skor Mentah Posttest
Data penelitian ini disajikan dalam betuk tabel Adapun nilai-nilai yang
diperoleh siswa dari hasil posttest adalah sebagai berikut
Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara
sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil
penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan
atau dengan kata lain dituliskan dengan angka ndash angka tentang kemampuan
menulis teks prosedur melalui model example non-example siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara
Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan
teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah
hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model example non-example
siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah ndash langkah menganalisis data
adalah sebagai berikut
Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan
teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang
diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis
menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah
30
pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada posttest di antaranya hasil
kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi
nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil
posttest siswa
Tabel 12 Skor mentah posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode Sampel Skor
Rata ndash rata Pemeriksa 1 Pemeriksa 2
1 001 92 93 925
2 002 97 98 975
3 003 92 93 925
4 004 96 97 965
5 005 92 93 925
6 006 94 95 945
7 007 95 96 955
8 008 93 94 935
9 009 94 95 945
10 010 93 94 935
11 011 96 97 965
12 012 94 95 945
13 013 98 99 985
14 014 96 97 965
15 015 90 91 905
16 016 95 96 955
17 017 94 95 945
18 018 96 97 965
19 019 - - -
20 020 90 91 905
21 021 95 96 955
22 022 92 93 925
23 023 97 98 975
24 024 - - -
25 025 93 94 935
26 026 98 99 985
27 027 97 98 975
28 028 96 97 965
29 029 97 98 975
30 030 98 99 985
Sumber Data Primer setelah diolah (2020)
31
Tabel 13 Skor posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode Sampel Skor Siswa
1 001 925
2 002 975
3 003 925
4 004 965
5 005 925
6 006 945
7 007 955
8 008 935
9 009 945
10 010 935
11 011 965
12 012 945
13 013 985
14 014 965
15 015 905
16 016 955
17 017 945
18 018 965
19 019 -
20 020 905
21 021 955
22 022 925
23 023 975
24 024 -
25 025 935
26 026 985
27 027 975
28 028 965
29 029 975
30 030 985
Jumlah 2663
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tebel 13 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur
melalui model Example-Non Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam
posttest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 985 yang diperoleh 3 siswa dan
32
nilai terendah adalah 905 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 2
siswa tidak mengahadiri proses penelitian
Tabel 14 Rangkuman nilai posttest menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Rangkuman posttest Keterangan perolehan
Sampel penelitian 30
Nilai minimal 75
Nilai tertinggi 985
Nilai terendah 905
Nilai rata-rata 8876
KKM 75
Nilai siswa di atas KKM (ge75) 28
Nilai siswa di bawah KKM (lt75) 2
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus
diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses
pemebelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa adalah 985 nilai
terendah yang dicapai siswa adalah 905 perolehan nilai rata-rata siswa adalah
8876 KKM SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dan dari hasil keseluruhan
siswa yang mampu mendapatkan nilai di atas 75 berjumlah 28 selebihnya
mendapatkan nilai di bawah 75 yang berjumlah 2 siswa Berikut adalah tabel-tabel
perolehan nilai siswa
Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat
dari persentase siswa dalam klasifikasi Depdiknas (2006) adalah sebagai berikut
Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dengan rumus sebagai berikut
N = Ʃί
N
N = 2663
30
N = 8876
33
Keterangan
N = Nilai rata-rata siswa
Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara 8876
Tabel 15 Distribusi frekuensi dan presentase dari skor mentah menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara
No Skor mentah Frekuensi Persentase ()
1 985 3 10
2 975 4 13
3 965 5 17
4 955 3 10
5 945 4 13
6 935 3 10
7 925 4 13
8 905 2 7
9 0 2 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 15 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa
bervariasi Sampel yang memperoleh skor 985 berjumlah 3 siswa (10) sampel
yang memperoleh skor 975 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh
skor 965 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 955 berjumlah
3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 945 berjumlah 4 siswa (13)
sampel yang memperoleh skor 935 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang
memperoleh skor 925 berjumlah 4 siswa (13) dan sampel yang memperoleh
skor 905 berjumlah 2 siswa (7)
34
Gambar 4 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah (posttest)
Tabel 16 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Kemampuan Klasifikasi Frekuensi Perolehan ()
Sangat baik 85-100 28 93
Baik 70-84 0 0
Cukup 55-59 0 0
Kurang 40-54 0 0
Sangat kurang 0-39 2 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Siswa yang memperoleh kualifikasi sangat baik 28 siswa atau (93) tidak
terdapat siswa kualifikasi baik tidak terdapat siswa kualifikasi cukup tidak
terdapat siswa kualifikasi kurang dan kualifikasi sangat kurang diperoleh 2 siswa
atau (7)
Gambar 5 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur
2 2
4
3
4
3
5
4
3
7 7 13 10 13 10 17 13 10 0
1
2
3
4
5
6
0 905 925 935 945 955 965 975 985
Frekuensi Persentase
0
10
20
30
Sangat baik BaikCukup
KurangSangatkurang
28
0 0
0 2
93 0
0 0
7
Chart Title
Frekuensi Persentase
35
Tabel 17 Ketuntasan belajar posttest menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase ()
1 Nilai ge 75 28 Tuntas 93
2 Nilai lt 75 2 Tidak tuntas 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 17 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai
ge 75 berjumlah 28 siswa (93) sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt 75
berjumlah 2 siswa (7) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example Hal ini di buktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75
lebih dari 85
42 Pembahasan
Langkah kerja penelitian dimulai dari fokus penelitian yaitu bagaimanakah
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Pada bagian ini diuraikan dan dijelaskan
hasil yang diperoleh dari penelitian Dimana simpulan yang diperoleh melalui data
yang terkumpul dari proses analisis data yang telah dilakukan dalam penelitian
Berdasarkan penyajian hasil analisis data di atas dapat diuraikan secara rinci
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Secara umum hasil analisis menunjukkan
bahwa siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari hasil siswa pretest
dan posttest
KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK
Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75
sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui
model Example Non- Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa
yang mendapatkan nilai pretest 75 ke atas sebanyak 27 siswa atau 90 Oleh
karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada pretest
36
KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK
Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75
sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui
model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa
yang mendapatkan nilai posttest 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh
karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada posttest
Hasil analisis yang dilakukan selama penelitian dengan menggunakan
pretest dan posttest pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara dalam
menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example Setelah dilakukan
penelitian dijelaskan bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example dapat dikategorikan mamputuntas yang
dikhususkan pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
51 Simpulan
Hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada bab sebelumnya
telah menjawab rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini lebih
jelasnya berikut simpulan penelitian penulis
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penelitian siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example dimana KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh
SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan
nilai 75 sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
siswa mendapatkan nilai 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh karena itu
siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
52 Saran
Saran yang penulis kemukakan dalam proses penelitian ini adalah
1 Guru memberikan latihan-latihan mengerjakan tugas Bahasa Indonesia
hendaknya dengan menggunakan model Example Non-Example
2 Diharapkan dengan adanya proses penelitian ini menjadi acuan bagi guru
Bahasa Indonesia di SMK Negeri 7 Luwu Utara
39
DAFTAR PUSTAKA
Any Andi Sitti Nur 2015 Pengaruh Model Example Non-Example Terhadap
Kemampuan Menulis Puisi Religious Siswa Kelas X Multimedia 1 SMK
Negeri 5 Kabupaten Majene Disertasi tidak diterbitkan Makassar
Universitas Negeri Makassar
Ar Rozaq Muhammad Ilham 2014 Kemampuan Menulis Teks Prosedur
Kompleks Kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang Disertasi tidak diterbitkan
Malang Universitas Negeri Malang
Dalman 2014 Keterampilan Menulis PT Raja Grafindo Persada Jakarta
Halim amran 2004 Teknik Pengajaran Menulis Djambatan Jakarta
Helmi 2017 Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Model Think
Pair Share Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Belopa Kabupaten Luwu
Disertasi tidak diterbitkan Palopo Universitas Cokroaminoto Palopo
Huda Miftahul 2018 Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran Cetakan IX
Pustaka pelajar Yogyakarta
Kementrian Pendidikan dan kebudayaan 2013 Buku Guru Bahasa Indonesia
Wahana Pengetahuan SMPMTS Kelas VIII Kementrian pendidikan dan
kebudayaaan Jakarta
Leapi 2019 Penerapan Model Example Non Example Dalam Menulis Karangan
Deskripsi Siswa Kelas XI SMK Kristen Palopo Disertasi tidak diterbitkan
Palopo Program Pascasarjana Universitas Cokroaminoto Palopo
Nurhadi 2017 Handbook of writing Cetakan I Bumi Akasara Jakarta
Priyatni 2014 Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum 2013
Bumi Karsa Malang
Rusmini 2017 Kemampuan Menulis Teks Prosedur Pada Siswa Kelas VIII SMP
Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep Disertasi tidak diterbitkan Makassar
Universitas Negeri Makassar
S Febrianty 2018 Keefektifan Model Example Non Example Dalam
Pembelajaran Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7
Palopo Disertasi tidak diterbitkan Palopo Program Pascasarjana
Universitas Cokroaminoto Palopo
Yustinah 2018 Produktif Berbahasa Indonesia jilid 2 Erlangga Jakarta
40
LAMPIRAN
41
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A Kompetensi Inti
K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
K2 Menunjukkan perilaku jujur disiplin tanggung jawab peduli (gotong
royong kerja sama toleran damai) santun responsif dan pro-aktif
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
K3 Memahami menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual
konseptual prosedural dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan teknologi seni budaya dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan kebangsaan kenegaraan dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
K4 Mengolah menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan
B Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3
32 Menganalisis struktur dan kebahasaan
teks prosedur Indikator Pencapaian
Kompetensi
321 Mengindentifikasi struktur
teks prosedur
322 Menelaah kebahasaan teks
ekplanasi
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4
Sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara
Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
KelasSemester X1Ganjil
Materi Pokok Teks Prosedur
Alokasi Waktu 6 x 45 Menit (2X pertemuan)
42
42 Memproduksi teks prosedur secara
lisan atau tulis dengan memerhatikan
struktur dan kebahasaan
Indikator Pencapaian
Kompetensi
421 Menentukan pola
pengembangan dalam
menulis teks prosedur
422 Menulis teks prosedur
berdasarkan struktur dan
kebahasaan
C Tujuan pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre saintifik
dan CLIL dengan model saintifik peserta didik dapat mengindentifikasi struktur
teks prosedur menelaah kebahasaan teks prosedur menentukan pola
pengembangan dalam menulis teks prosedur dan menulis teks prosedur
berdasarkan struktur dan kebahasaan dengan rasa ingin tahu kerja keras
tanggung jawab bersikap bersahabat komunikatif selama proses pembelajaran
D Materi
Skematik Prosedur
Pernyataan Umumtujuan
Tahapan-tahapan
Penegasan ulang
E Pendekatan Metode dan Model Pembelajaran
1 Pendekatan Saintifik
2 Model Pembelajaran Example Non-Example
3 Metode diskusi kelompok tanya jawab penugasan
G MediaAlat dan Bahan Sumber Belajar
1 MediaAlat Lembar Kerja Papan TulisWhite Board LCD
2 Sumber Belajar
a Suherli dkk 2017 Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun
2017 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud
43
b Suherli dkk Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017
Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud
c Kosasih E 2014 Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa
Indoneisa SMAMASMK Bandung Yrama Widya
F Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (2 times45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
1 Peserta didik merespon salam
tanda mensyukuri anugerah Tu-
han dan saling mendoakan
2 Peserta didik merespon
pertanyaan dari guru
berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya
(tanya jawab)
3 Peserta didik
menyimak kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4 Peserta
didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
5 Peserta didik menerima informa
si tentang hal-hal yang
akan dipelajari metode dan
media langkah
pembelajaran dan penilaian
Pembelajaran
Religius
Rasa ingin tahu
10 menit
Kegiatan
Inti
Mengamati
1 Peserta didik mengamati contoh
teks prosedur yang di bawa
2 Peserta didik mengidentifikasi
struktur dan kaidah kebahasaan
teks prosedur
Literasi
70
menit
44
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Menanya
3 Peserta didik bertanya jawab
tentang struktur dan kaidah
kebahasaan teks prosedur
4 Peserta didik memberi
komentar terhadap struktur dan
kaidah kebahasaan teks
prosedur
Menalar
1 Peserta didik duduk secara
berkelompok (heterogen 2-3
orang)
2 Peserta didik secara berdiskusi
mengidentifikasi struktur dan
kaidah kebahasaan teks
prosedur
Mencoba
1 Peserta didik mencoba
menentukan dan menganalisis
struktur dan kaidah kebahasaan
teks prosedur
5 Peserta didik mencoba
menuliskan struktur dan kaidah
kebahasaan teks prosedur
Mengomunikasikanmenyajikan
1 Peserta didik secara
berkelompok
mempresentasikan hasil
kerjanya
2 Peserta didik yang
lain memberikan komentar dan
masukan atas penampilan
temannya
Rasa ingin tahu
Kerja sama
(Collaborative)
Berpikir kritis
(Critical thinking)
Kreativitas
(Creativity)
Komunikatif
(Communicative)
Kegiatan
Penutup
Kegiatan guru bersama peserta
didik
1 Membuat rangkuman simpulan
pelajaran
2 Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
Kreativitas
(Creativity)
10
menit
45
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik untuk banyak
membaca teks prosedur lainnya
3 Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
4 Menutup kegiatan belajar
mengajar
HOTS
Pertemuan 2 (4 times45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
1 Peserta didik merespon salam
tanda mensyukuri anugerah Tu-
han dan saling mendoakan
2 Peserta didik merespon
pertanyaan dari guru
berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya(tanya
jawab)
3 Peserta didik
menyimak kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4 Peserta
didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
5 Peserta didik menerima informa
Religius
Rasa ingin tahu
15 menit
46
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
si tentang hal-hal yang
akan dipelajari metode dan
media langkah
pembelajaran dan penilaian pe
mbelajaran
Kegiatan
Inti
Mengamati
1 Peserta didik mengamati
berbagai jenis teks prosedur
2 Peserta didik mengidentifikasi
pola pengembangan dalam
berbagai jenis teks yang
disajikan
Menanya
1 Peserta didik bertanya jawab
tentang jenis teks prosedur
2 Peserta didik bertanya jawab
dan berkomentar tentang pola
pengembangan teks prosedur
Menalar
1 Peserta didik menentukan tema
teks prosedur yang akan
ditulisnya
2 Peserta didik menentukan satu
pola pengembangan teks
prosedur dari berbagai teks
yang sudah diidentifikasi
3 Peserta didik merancang
langkah-langkah teks prosedur
dengan mempertimbangkan
gambar struktur dan kaidah
kebahasaan yang ditampilkan
guru
Mencoba
1 Peserta didik mencoba
menuliskan teks prosedur
secara utuh dengan
mempertimbangkan struktur
dan kaidah kebahasaan
Mengomunikasikanmenyajikan
Literasi
Rasa ingin tahu
Kerja sama
(Collaborative)
Berpikir kritis
(Critical thinking)
Kreativitas
(Creativity)
Komunikatif
(Communicative)
150
menit
47
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
1 Peserta didik mempresentasikan
hasil karyanya
2 Peserta didik yang lain
mengomentari dan memberi
masukan
Kegiatan
Penutup
Kegiatan guru bersama peserta
didik
1 Membuat rangkuman simpulan
pelajaran
2 Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik
untuk Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
3 Menutup kegiatan belajar
mengajar
Kreativitas
(Creativity)
HOTS
15 menit
H Penilaian
1 Teknik Penilaian
a Penilaian Sikap Observasipengamatan
b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis
c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio
2 Bentuk Penilaian
a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik
48
b Tes tertulis uraian dan lembar kerja
c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi
d Portofolio pedoman penilaian portofolio
3 Remedial
a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya
belum tuntas
b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui
remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan
tes
c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial
belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas
tanpa tes tertulis kembali
4 Pengayaan
Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan
pembelajaran pengayaan sebagai berikut
a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
Palopo 5 Januari 2020
Mengetahui
Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran
ARIS SP MSi Hamka SPd
NIP NIP
49
Instrumen Penelitian Pretest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar
Soal
1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah
menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah
penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur
a Cara membuat Nasi goreng
b Cara membuat layang-layang
c Cara menghidupkan dan mematikan komputer
50
Instrument Postest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar
tersebut
Bahan
51
Langkah-langkah
1 2 2
3 4
5 6
7
52
Alat dan Bahan
1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Langkah-langkah
1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
53
Rubrik Penilaian
No Aspek yang dinilai Skor
maksimal
Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan
1 Isi 30
2 Struktur teks prosedur 25
3 Kaidah teks prosedur 25
4 Ciri teks prosedur 20
jumlah 100
54
DAFTAR NILAI PRETEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 80 81
2 AFIQ AZISAH 89 90
3 AFNI 82 83
4 AISAH 80 81
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85
6 ARIL 83 84
7 DELVI NANNE 85 86
8 DIAN ROMBE ALLO 83 84
9 DIKA 85 86
10 DWI ANANDA 86 87
11 FATRANI 89 90
12 FRISKA 88 89
13 IIN ANDRIKA 85 86
14 IIS 83 84
15 LISTIAWAN 82 83
16 MUSAKKIR 87 88
17 NUR HIKMAH 86 87
18 RESKI JUMARDI 88 89
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 87 88
21 RISKAL 83 84
22 SARMILA 84 85
23 SRI RAHAYU 87 88
24 SUKRI
25 SUNDARI 88 89
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90
27 TIRTA DWI MANDALA
28 VALENSIA AMPING 87 88
29 NURANNISA 86 87
30 JUNI TURU ITTU 87 88
55
DAFTAR NILAI PROSTTEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 92 93
2 AFIQ AZISAH 97 98
3 AFNI 92 93
4 AISAH 96 97
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93
6 ARIL 94 95
7 DELVI NANNE 95 96
8 DIAN ROMBE ALLO 93 94
9 DIKA 94 95
10 DWI ANANDA 93 94
11 FATRANI 96 97
12 FRISKA 94 95
13 IIN ANDRIKA 98 99
14 IIS 96 97
15 LISTIAWAN 90 91
16 MUSAKKIR 95 96
17 NUR HIKMAH 94 95
18 RESKI JUMARDI 96 97
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 90 91
21 RISKAL 95 96
22 SARMILA 92 93
23 SRI RAHAYU 97 98
24 SUKRI
25 SUNDARI 93 94
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99
27 TIRTA DWI MANDALA 97 98
28 VALENSIA AMPING 96 97
29 NURANNISA 97 98
30 JUNI TURU ITTU 98 99
56
Hasil Kerja Siswa
pretest
57
Posttest
58
Pretest
59
Posttest
60
Pretest
61
Posttest
62
Foto Penelitian
Pertemuan ke 1
63
Pertemuan ke 2
64
Pertemuan 3
65
Persuratan
Surat permohonan izin meneliti
66
Surat keterangan penelitian
7
memuat ungkapan atau curahan berbagai pikiran dan perasaan penulis Bentuk
tulisan semacam ini yang kemudian melahirkan tulisan kreatif seperti esai atau
opini
Sementara itu tulisan yang bertujuan menghibur dapat kita temukan pada
tulisan-tulisan kreatif yang memang ditulis untuk memberikan hiburan kepuasan
atau kesenangan pada pembaca misalnya tulisan humor anekdot atau sastra
Menulis dengan tujuan kreatif adalah menulis yang berhubungan dengan
pencapaian nilai-nilai artistik dan estetis melaui tulisan Menulis dengan tujuan
pemecahan masalah adalah menulis untuk menjelaskan menjernihkan dan
memecahkan suatu masalah
Tujuan-tujuan yang telah dikemukakan diatas tidak selalu berdiri sendiri
Sebuah tulisan terkadang memuat beberapa tujuan sekaligus Menutup
kemungkinan seorang penulis memiliki dua atau lebih tujuan yang ingin
disampaikan secara bersamaan melalui tulisannya Misalnya selain
menginformasikan sesuatu penulis juga ingin pembaca meyakini kebenaran
informasi yang disampaikan Tujuan menulis untuk mengekspresikan diri
terkadang muncul bersamaan dengan tujuan kreatif Namun biasanya di antara
tujuan-tujuan itu ada salah satu tujuan yang dominan Prinsipnya tulisan yang
baik adalah tulisan yang memiliki tujuan yang jelas Dengan kata lain tulisan itu
memiliki kejelasan arah tentang hal apa yang ingin dikemukakan untuk keperluan
apa dan kepada siapa tulisan itu ditujukan
Berdasarkan pendapat-pendapat tentang tujuan menulis yang dikemukakan
di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan menulis yang utama adalah untuk
menuangkan ide-ide atau gagasan dalam bentuk bahasa tulis agar dapat dengan
mudah dimengerti dan dipahami oleh orang lain Ide atau gagasan yang
diwujudkan dalam bentuk informasi tertulis itu beragam bentuk dan isinya Ada
informasi tulisan yang berisi fakta perasaan sikap atau hasil kajian tentang
sesuatu hal Bentuk tulisan pun ada yang serius seperti bentuk tulisan pada buku-
buku atau majalah ilmiah dan ada pula yang disajikan secara santai seperti tulisan-
tulisan fiksi atau rekaan
4 Tahap-Tahap Menulis
8
Sebagai sebuah proses menulis terdiri dari beberapa tahap Nurhadi dan
Tompkins (20178) menguraikan lima tahap proses menulis yaitu pramenulis
(prewriting) penulisan draf (drafting) perbaikan (revising) penyuntingan
(editing) dan penerbitan (publishing) Tahapan tersebut lebih mengacu pada
kegiatan menulis yang bersifat formal untuk menghasilkan sebuah tulisan yang
baik
Secara garis besar menulis meliputi tiga tahap kegiatan yaitu
a Persiapan
Persiapan menulis merupakan tahap pertama yang harus dilakukan penulis
Kegiatan persiapan meliputi segala sesuatu yang dikerjakan sebelum kegiatan
menulis yang sebenarnya dilaksanakan Kegiatan yang dimaksud adalah
1) Menetapkan tujuan
2) Mengidentifikasi calon pembaca
3) Mempertimbangkan ruang lingkup isi
4) Memilih media terbit
5) Menentukan topik
6) Menyusun kerangka karangan dan
7) Merumuskan judul
b Menulis
Setelah semua persiapan matang tahap selanjutnya adalah menulis yaitu
mengembangkan kerangka karangan menjadi karangan yang utuh Pada saat
inilah anda mencurahkan semua ide ke dalam lambang-lambang bahasa tulis
Dalam prosesnya kegiatan menulis terdiri atas dua tahap yaitu menulis buram
dan merevisi tulisan
c Pasca menulis
Kegiatan pasca menulis adalah kegiatan menyempurnakan tulisan dan
menpublikasikannya Dua hal hal itu menjadi bagian dari kegiatan menulis
karena kesempurnaan sebuah tulisan diukur dari ketersampaiannya pesan kepada
pembaca Proses menulis dikatakan lengkap jika tulisan itu bisa dibaca oleh
orang lain Itu artinya tulisan itu telah memiliki kelengkapan standar publikasi
dan benar-benar terbit Ada 3 kegiatan pasca menulis yaitu pertama melengkapi
9
naskah dengan unsur publikasi Kedua menata tampilannya ketiga
memublikasikan tulisan (Nurhadi 2017118)
5 Pengertian Teks Prosedur
Teks prosedur adalah langkah-langkah atau tahap-tahap yang harus
ditempuh untuk mencapai tujuan Setiap tahapan yang dilakukan berisi informasi
antara informasi satu dengan yang lainnya saling berkaitan Informasi pada bagian
utama berupa pernyataan umum Sementara itu bagian langkah berisi pernyataan
khusus yang menandai rangkaian kegiatan Teks prosedur dibedakan menjadi teks
prosedur sederhana teks prosedur kompleks dan protokol Teks prosedur
sederhana dibangun dari dua atau tiga langkah saja seperti prosedur
mengoperasikan setrika Adapun teks prosedur kompleks mencakup banyak
langkah seperti prosedur tentang tilang Sementara itu protokol merupakan
prosedur yang langkah-langkahnya tidak terlalu ketat dan mudah dipahami
Menurut Mahsun (201430) teks prosedur adalah teks yang bertujuan
untuk memberikan pengarahan atau pengajaran tentang langkah-langkah sesuatu
yang telah ditentukan Teks prosedur berisi suatu pengamatan ataupun percobaan
lebih lanjut mahsun menjelaskan bahwa teks prosedur memiliki struktur berpikir
judul tujuan daftar bahan urutan tahapan pelaksanaan pengamatan dan
simpulan
6 Ciri-Ciri Teks Prosedur
Menurut Yustinah (20183) teks prosedur mempunyai ciri-ciri sebagai
berikut
a Judul ditulis secara jelas
b Langkah-langkah kerja dipaparkan secara urut
c Langkah kerja satu dengan yang lainnya koheren
d Teks bersifat informatif
e Teks dipaparkan secara terperinci
f Isi informasi bersifat objektif
g Informasi yang disampaikan bersifat universal
h Teks bersifat aktua akurat dan logis
7 Struktur Teks Prosedur
10
Secara umum teks prosedur terjadi dari enam bagian yang membentuk
alur kerja serta menggambarkan prosedur tertentu Berikut penjelasan yang lebih
terperinci tentang keenam bagian tersebut
a Tujuan sebuah prosedur diawali dengan pendahuluan yang memaparkan
tujuan serta penjelasan singkat yang mengantarkan pengguna menuju
langkah-langkah kerja yang hendak ditempuh Biasanya bagian ini
menunjukkan hal yang akan dipaparkan dalam teks
b Langkah 1 langkah ini berupa langkah awal seseorang melakukan pekerjaan
yang dilanjutkan dengan langkah berikutnya
c Langkah 2 langkah ini melanjutkan langkah yang pertama dan dilanjutkan
dengan langkah berikutnya
d Langkah 3 langkah ini melanjutkan langkah kedua dan dilanjutkan dengan
langkah berikutnya
e Langkah 4 ini merupakan langkah terakhir jika prosedur itu hanya terdiri dari
empat langkah Untuk sebuah langkah kerja prosedur yang terdiri dari empat
langkah tergolong prosedur yang sederhana Pada umumnya terjadi pada
pekerjaan sehari-hari
f Penutup ini merupakan bagian akhir dari teks prosedur Penutup merupakan
penjelasan langkah atau simpulan prosedur kerja Namun bagian ini tidak
selalu ada Biasanya setelah langkah terakhir pekerjaan sudah selesai
8 Tujuan Teks Prosedur
Menurut Priyatni (201487) tujuan teks prosedur menjelaskan bagaimana
sesuatu dibuat atau dilakukan dengan langkah-langkah yang urut Sementara itu
dalam Kemendikbut (201384) tujuan komunikatif teks prosedur adalah
memberikan petunjuk atau cara melakukan sesuatu melalui serangkaian tindakan
atau langkah-langkah
9 Kaidah Teks Prosedur
Untuk lebih memahami teks prosedur dibutuhkan pengetahuan mengenai
kaidah teksnya Kaidah-kaidah teks prosedur adalah sebagai berikut
a Menggunakan kalimat imperatif deklaratif dan interogatif
Kalimat imperatif disebut juga kalimat perintah Kalimat perintah
bermanfaat untuk menyusun langkah-langkah dalam teks prosedur
11
Kalimat deklaratif disebut juga kalimat pernyataan kalimat ini berfungsi
untuk menyatakan informasi atau berita Kalimat deklaratif bermanfaat untuk
menyusun teks prosedur pada bagian pengantar
Kalimat interogatif disebut juga kalimat pernyataan Kalimat ini berfungsi
untuk bertanya Kalimat interogatif bermanfaat untuk menyusun teks prosedur
pada bagian menyusun langkah-langkah
b Menggunakan urutanlangkah
Teks prosedur menggunakan urutan langkah satu per satu Langkah itu
harus terurut tidak boleh dibalik atau salah satunya dihilangkan Hilangnya salah
satu langkah akan membuat tahapan alur kerja dalam teks prosedur menjadi tidak
utuh
c Menggunakan nomina atau partisipan
Nomina adalah kata yang mengacu pada benda atau hal-hal yang
konseptual misalnya kursi bangunan keputusan Partisipan dalam teks prosedur
biasanya manusia secara umum seperti pengendara anda kita yang disesuaikan
dengan konteks kalimat
d Menggunakan verba kata kerja
Verba kata kerja adalah kata yang menunjukkan aksi peristiwa keadaan
misalnya menulis melihat dan menyaksikan Kata kerja dalam teks prosedur
biasanya berupa verba tingkah laku (verba yang mengacu pada ungkapan verbal)
atau verba material (verba yang mengacu pada tindakan fisik)
e Menggunakan konjungsi
Konjungsi digunakan dalam teks prosedur biasanya berupa konjungsi
temporal seperti pertama kedua ketiga selanjutnya sesudah itu kemudian
Teknik penulisan teks prosedur ditinjau dari segi kebahasaan adalah
sebagai berikut
1) Gunakan kalimat perintah yang lugas
2) Gunakan bahasa yang singkat padat dan informatif Kalimat dalam teks
prosedur tidak boleh bertele-tele agar mudah dipahami pengguna
3) Gunakan bahasa yang logis dan sistematis Kalimat yang disusun dalam teks
prosedur harus urut dan mudah ditafsirkan efektif sserta tidak ambigu
4) Gunakan kalimat yang langsung tertuju kepada partisipan
12
10 Tahapan-Tahapan Penulisan Teks Prosedur
Selain kebahasaan dalam menyusun teks prosedur penting juga
memperhatikan tahapan-tahapan berikut
a Tentukan temajenis teks yang hendak dibuat seperti cara melakukan suatu
kegiatan
b Tentukan jumlah langkah yang dibutuhkan untuk menyelesaikan kerja
tersebut
c Perhatikan urutan langkahkegiatan secara runtut
d Periksa kembali apakah ada langkah yang harus direvisi demi mendapatkan
hasil yang sempurna (Yustinah 201816)
11 Model Example Non-Example
Example Non-Example merupakan strategi pembelajaran yang
menggunakan gambar sebagai media untuk menyampaikan materi pelajaran
Strategi ini bertujuan mendorong siswa untuk belajar berpikir kritis dengan
memecahkan permasalahan-permasalahan yang termuat dalam contoh-contoh
gambar yang disajikan Penggunaan media gambar dirancang agar siswa dapat
menganalisis gambar tersebut untuk kemudian dideskripsikan secara singkat
perihal isi dari sebuah gambar Dengan demikian strategi ini menekankan pada
konteks analisis siswa Gambar yang digunakan pada strategi ini dapat
ditampilkan melalui proyektor atau yang paling sederhana yaitu poster Gambar
ini haruslah jelas terlihat meski dari jarak jauh sehingga siswa yang berada di
bangku belakang dapat juga melihatnya dengan jelas
Strategi Example Non-Example juga ditujukan untuk mengajarkan siswa
dalam belajar memahami dan menganalisis sebuah konsep Konsep pada
umumnya dipelajari melalui dua cara pengamatan dan definisi Example Non-
Example adalah strategi yang dapat digunakan untuk mengajarkan definisi
konsep (Huda 2018234)
12 Langkah-Langkah Penerapan Model Example Non-Example
Langkah-langkah penerapan strategi pembelajaran Example Non-Example
dapat dilakukan sebagai berikut
a Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan pelajaran
b Guru menempelkan gambar di papan atau ditayangkan lewat OHP
13
c Guru membentuk kelompok-kelompok yang masing-masing terdiri dari 2-3
siswa
d Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan kepada setiap kelompok
untuk memperhatikan danatau menganalisis gambar
e Mencatat hasil diskusi dari analisis gambar pada kertas
f Memberi kesempatan bagi tiap kelompok untuk membacakan hasil
diskusinya
g Berdasarkan komentar atau hasil diskusi siswa guru menjelaskan materi
sesuai tujuan yang ingin dicapai
h Penutup
Menurut Huda dan Buehl (2018235) strategi Example Non-Example
melibatkan siswa untuk
a Menggunakan sebuah contoh untuk memperluas pemahaman sebuah konsep
dengan lebih mendalam dan lebih kompleks
b Melakukan proses discovery (penemuan) yang mendorong mereka
membangun konsep secara progresif melalui pengalaman langsung terhadap
contoh-contoh yang mereka pelajari
c Mengeksplorasi karakteristik dari suatu konsep dengan mempertimbangkan
bagian Non-Example yang dimungkinkan masih memiliki karakteristik
konsep yang telah dipaparkan pada bagian example
13 Kelebihan Dan Kekurangan Model Example Non-Example
Kelebihan strategi ini adalah
a Siswa lebih kritis dalam menganalisis gambar
b Siswa mengetahui aplikasi dari materi berupa contoh gambar
c Siswa diberi kesempatan untuk mengemukakan pendapatnya
Sementara itu strategi ini juga memiliki kelemahan karena tidak semua
materi pelajaran dapat disajikan dalam bentuk gambar selain karena persiapannya
yang terkadang membutuhkan waktu lama
22 Hasil Penelitian yang Relevan
1 Penerapan model Example Non-Example dalam menulis karangan deskripsi
siswa kelas XI SMK Kristen Palopo Hasil penelitian menunjukkan bahwa
hasil belajar siswa kelas XI SMK Kristen Palopo sebelum diterapkan model
14
Example Non-Example berada pada kategori sangat rendah sedangkan hasil
belajar siswa kelas XI SMK Kristen Palopo setelah diterapkan model
Example Non-Example berada pada kategori tinggi Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar menulis karangan
deskripsi siswa kelas XI SMK Kristen Palopo setelah diterapkan model
Example Non-Example
2 Keefektifan model Example Non-Example dalam pembelajaran menulis
paragraf deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Palopo Hasil penelitian
menunjukkan penerapan model Example Non-Example lebih baik dari pada
tidak menggunakan model Example Non-Example dalam pembelajaran
menulis paragraf deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Palopo Hal ini
dibuktikan dari hasil uji-t diperoleh ρ= 0000 karena ρlt005 (0000lt 005)
maka H₁ diterima dan H₀ ditolak Nilai rata-rata kelompok kelas eksperimen
pada tes awal (pretest) sebesar 4047 dan tes akhir (posttest) sebesar 7647
Nilai rata-rata kelompok kelas kontrol pada tes awal (pretest) sebesar 3642
dan tes akhir (posttest) sebesar 6323 Jadi metode penerapan model Example
Non-Example efektif digunakan pada pembelajaran menulis paragraf
deskripsi siswa kelas VIII
3 Pengaruh model Example Non-Example terhadap kemampuan menulis puisi
religius siswa kelas X Multimedia 1 SMK Negeri 5 Kabupaten Majene Hasil
penelitian menunjukkan hasil belajar menulis puisi religius siswa
menggunakan model Example Non-Example lebih baik dibandingkan hasil
belajar menulis puisi religius siswa menggunakan metode struktural Dengan
kata lain pembelajaran model Example Non-Example berpengaruh positif
terhadap kemampuan menulis puisi religius
4 Kemampuan menulis teks prosedur kompleks siswa kelas X SMK Negeri 3
Kota Malang Hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur kompleks
siswa kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang dari rata-rata keseluruhan aspek
penilaian siswa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur kompleks
siswa kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang dapat dikatakan mampu dalam
menulis prosedur kompleks
15
5 Kemapuan menulis teks prosedur siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Segeri
Kabupaten Pangkep Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas VIII
SMP Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep memeroleh nilai rata-rata 8054
dengan presentase 7741 yaitu mampu menulis teks prosedur
23 Kerangka Pikir
Kurikulum yang digunakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di
beberapa sekolah yaitu kurikulum 2013 yang merupakan penyempurna dari
kurikulum sebelumnya Dalam kurikulum 2013 pembelajaran Bahasa Indonesia
lebih mengarah pada berbasis teks baik lisan maupun tulisan Dalam penelitian
ini peneliti lebih berfokus pada keterampilan menulis
Pembelajaran menulis di sekolah juga mengalami beberapa kendala
terutama pembelajaran menulis teks prosedur Di kelas siswa tidak mempunyai
motivasi dalam belajar keterampilan menulis teks prosedur Siswa malas setiap
mengikuti pelajaran menulis teks prosedur dan menganggap menulis itu sesuatu
yang tidak penting Selain itu pembelajaran dilakukan guru cenderung monoton
siswa hanya mendengarkan materi melalui metode ceramah siswa mendengarkan
guru menyampaikan materi setelah itu guru menyuruh siswa untuk membuat teks
prosedur
Keterampilan menulis selain membutuhkan media dalam pembelajaran
juga membutuhkan model yang digunanakan dalam proses belajar mengajar
Seperti yang kita ketahui bahwa menulis teks prosedur merupakan kegiatan yang
tidak mudah untuk dilakukan oleh setiap orang Siswa masih sulit untuk
menyampaikan ide gagasan dan pikirannya ke dalam teks prosedur secara baik
Guru dalam menyampaikan materi pelajaran masih menggunakan metode
konvensional yang membuat siswa kurang dapat mengembangkan kemampuannya
dalam menulis teks prosedur
16
Gambar 1 Kerangka pikir
Aspek Berbahasa K13
Menyimak Berbicara Membaca Menulis
Menulis Teks Prosedur
Model Pembelajaran
Example Non-Example
Data
Analisis
Temuan
17
BAB III
METODE PENELITIAN
31 Jenis Penelitian dan Desain Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bertujuan mendeskripsikan
kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example
Desain penelitian ini adalah one group design pretest posttest disusun
secara sistematis
32 Lokasi dan Waktu Penelitian
1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 7 Luwu Utara Sekolah ini
berlokasi di JL Poros Trans Sulawesi Desa Dandang Kecamatan Sabbang
Selatan Kabupaten Luwu Utara
2 Waktu Penelitian
Waktu penelitian yang ditetapkan oleh peneliti adalah dua bulan setelah
dikeluarkannya izin penelitian yang ditujukan ke sekolah yang bersangkutan
33 Populasi dan Sampel Penelitian
1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI di SMK
Negeri 7 Luwu Utara Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini
Tabel 1 Keadaan populasi
No Variasi Kelas Jumlah
1 TKR I 33 siswa
2 TKR II 32 siswa
3 TKJ I 32 siswa
4 TKJ II 30 siswa
5 ATP 32 siswa
Jumlah Variasi 159
18
Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara
6 Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas TKJ II yang terdiri dari 8
laki-laki dan 22 perempuan Dilihat pada tabel berikut
Tabel 2 Keadaan sampel
No Variasi Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah
1 TKJ II 8 22 30
Jumlah Sampel 30
Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara
34 Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan hal yang penting dalam proses penelitian
karena data-data yang dikumpulkan merupakan catatan yang nantinya akan diolah
selanjutnya dipaparkan Pelaksanaan penelitian ini menggunakan beberapa
langkah sebagai berikut
1 Teknik Observasi
Teknik observasi dilakukan untuk mengetahui proses jalannya
pembelajaran yang dimana observasi ini dilakukan menggunakan lembar
pengamatan yang telah penulis siapkan Observasi juga berfungsi untuk
mengetahui kondisi keadaan lingkungan sekolah
2 Metode Tes
Dimana metode tes menggunakan lembar instrument yang telah disiapkan
oleh peneliti Bertujuan hendak dikerjakan oleh variabel penelitian dalam hal ini
siswa menyusun mengorganisasikan sendiri jawaban atas tugas yang diberikan
pada lembar instrumen Tes ini sangat bermanfaat untuk mengembangkan dan
mengetahui kemampuan dalam menjelaskan atau memaparkan hasil perolehan
siswa
3 Dokumentasi
19
Teknik ini digunakan untuk memberikan bukti terjadinya proses
pembelajaran dokumentasi berupa foto-foto proses penelitian dan video selama
proses pembelajaran
36 Teknik Analisis Data
Setelah semua data terkumpul langkah-langkah analisis terhadap data-data
yang telah ada dilakukan pemberian nilai terhadap hasil siswa dalam instrumen
berdasarkan kriteria penilaian yang telah dipaparkan Setelah kemampuan
diketahui maka kategorisasi kemampuan siswa dapat pula diketahui
Data yang diperoleh melalui teknik tes kemudian dianalisis dengan teknik
statistik deskriptif
Langkah-langkah pemerolehan data dengan menggunakan teknik statistik
deskriptif adalah sebagai berikut
1 Membuat daftar skor mentah
2 Membuat distribusi frekuensi dari skor mentah
3 Membuat nilai rata-rata perolehan siswa dengan rumus sebagai berikut
Keterangan
N = Nilai Rata-rata siswa
Ʃ = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
4 Rubrik Penilaian tingkat kemampuan menentukan menggunakan tabel berikut
ini
Tabel 3 Penilaian tingkat kemampuan
No Rentang nilai Kategori Persentase()
1 85-100 Sangat baik
2 75-84 Baik
3 60-74 Cukup
20
4 40-59 Kurang
5 0-39 Gagal
Sumber Berdasarkan tingkat kemampuan
Tabel 4 Kriteria ketuntasan disesuaikan KKM
No Pemerolehan Nilai Kriteria
1 Nilai di atas 75 Mampu
2 Nilai di bawah 75 Tidak Mampu
Jumlah
Sumber SMK Negeri 7 Luwu Utara
Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada kompetensi dasar ini
adalah 75 Dikatakan siswa mampu jika memperoleh nilai 75 ke atas sebanyak
85
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
41 Hasil Penelitian
Bab ini menyajikan hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Penelitian ini merupakan penelitian yang berorientasi pada pencapaian tujuan
melalui pembahasan permasalahan yang ada
Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara
sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil
penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan
atau dengan kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis
teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri
7 Luwu Utara
Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara pemberian
lembar kerja atau instrumen kepada siswa Adapun teknik pengumpulan data
didapat dari proses observasi adalah suatu kegiatan mengamati jalannya proses
pembelajaran tes yang diberikan kepada siswa adalah tes uraian dan dokumentasi
adalah proses pengambilan foto selama pelaksanaan proses penelitian Data-data
ini nantinya akan menjadi penunjang keakuratan data-data yang akan ditampilkan
penulis pada hasil penelitian
Dalam kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Dikatakan memadai atau
mampu apabila siswa memperoleh nilai ge 75 sebanyak 85 Depdiknas (2006)
Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan
teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah
hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example
siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data
adalah sebagai berikut
22
1 Hasil Observasi Pembelajaran Kemampuan Menulis Teks Prosedur
Melalui Model Example Non-Example Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri
7 Luwu Utara
Tabel 5 Hasil observasi pelaksanaan pembelajaran
No Aktivitas siswa Tuntas Tidak tuntas
a Siswa yang hadir 23 7
b Siswa yang berusaha memahami
pembelajaran dengan bertanya
kepada teman kelompoknya
22 8
c Memperhatikan guru saat
menjelaskan
28 2
d Siswa bersemangat dan berminat
mengikuti proses pembelajaran
27 3
Sumber Siswa kelas XI TKJ II SMK Negeri 7 Luwu Utara
Dalam obeservasi pembelajaran menunjukkan bahwa siswa yang hadir
sebanyak 23 siswa dan 7 siswa yang tidak hadir sebanyak 22 siswa berusaha
memahami sebanyak 8 siswa tidak berusaha memahami pembelajaran dengan
bertanya kepada teman kelompoknya sebanyak 28 siswa memperhatikan guru
saat menjelaskan sebanyak 2 siswa yang tidak memerhatikan guru saat
menjelaskan sebanyak 7 siswa bersemangat dan berminat mengikuti proses
pembelajaran dan 3 siswa yang tidak bersemangat dan berminat mengikuti
proses pemebelajaran
2 Membuat daftar skor mentah pretest
Data penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel Adapun nilai-nilai yang
diperoleh siswa dari hasil pretest adalah sebagai berikut
Dalam memaparkan hasil penelitian ini peulis menguraikan secara sistematis
sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil penelitian ini
adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan atau dengan
kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara
Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan teknik
statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah hasil tes
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
23
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data adalah
sebagai berikut
Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan
teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang
diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis
menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah
pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada pretest di antaranya hasil
kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi
nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil
pretest siswa
24
Tabel 6 Skor mentah pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode sampel Skor Rata-rata
Pemeriksa 1 Pemeriksa 2
1 001 80 81 805
2 002 89 90 895
3 003 82 83 825
4 004 80 81 805
5 005 84 85 845
6 006 83 84 835
7 007 85 86 855
8 008 83 84 835
9 009 85 86 855
10 010 86 87 865
11 011 89 90 895
12 012 88 89 885
13 013 85 86 855
14 014 83 84 835
15 015 82 83 825
16 016 87 88 875
17 017 86 87 865
18 018 88 89 885
19 019 - - -
20 020 87 88 875
21 021 83 84 835
22 022 84 85 845
23 023 87 88 875
24 024 - - -
25 025 88 89 885
26 026 89 90 895
27 027 - - -
28 028 87 88 875
29 029 86 87 865
30 030 87 88 875
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
25
Tabel 7 Skor pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode sampel Skor siswa
1 001 805
2 002 895
3 003 825
4 004 805
5 005 845
6 006 835
7 007 855
8 008 835
9 009 855
10 010 865
11 011 895
12 012 885
13 013 855
14 014 835
15 015 825
16 016 875
17 017 865
18 018 885
19 019 -
20 020 875
21 021 835
22 022 845
23 023 875
24 024 -
25 025 885
26 026 895
27 027 -
28 028 875
29 029 865
30 030 875
Jumlah 23165
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 7 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam
pretest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 895 yang diperoleh 3 siswa dan nilai
26
terendah adalah 805 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 3
siswa tidak menghadiri proses penelitian
Tabel 8 Rangkuman nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Rangkuman pretest Keterangan perolehan
Sampel penelitian 30
Nilai minimal 75
Nilai tertinggi 895
Nilai terendah 805
Nilai rata-rata 7721
KKM 75
Nilai siswa di atas KKM (ge 75) 27
Nilai siswa di bawah KKM (lt 75) 3
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus
diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses
pembelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa 895 nilai terendah
yang dicapai siswa 805 perolehan nilai rata-rata siswa adalah 7721 KKM SMK
Negeri 7 Luwu Utara 75 dan dari hasil keseluruhan siswa yang mampu
mendapatkan nilai diatas 75 berjumlah 27 selebihnya mendapatkan nilai di bawah
75 yang berjumlah 3 siswa
Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat
dari persentase siswa dalam klasifikasi adalah sebagai berikut
Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dengan rumus sebagai berikut
N = Ʃί
N
N = 23165
30
N = 7721
27
Keterangan
N = Nilai rata-rata siswa
Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 7721
Tabel 9 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Skor mentah Frekuensi Persentase ()
1 895 3 10
2 885 3 10
3 875 5 17
4 865 3 10
5 855 3 10
6 845 2 7
7 835 4 13
8 825 2 7
9 805 2 7
10 0 3 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 9 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa
bervariasi Sampel yang memperoleh skor 895 berjumlah 3 siswa (10) sampel
yang memperoleh skor 885 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang memperoleh
skor 875 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 865 berjumlah
3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 855 berjumlah 3 siswa (10)
sampel yang memperoleh skor 845 berjumlah 2 siswa (7) sampel yang
memperoleh skor 835 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh skor
825 berjumlah 2 siswa (7) dan sampel yang memperoleh skor 805 berjumlah 2
siswa (7)
28
Gambar 2 Distribusi dan persentase skor mentah (pretest) menulis teks prosedur
Tabel 10 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example
Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Kemampuan Kualifikasi Frekuensi Perolehan ()
Sangat baik 85-100 17 57
Baik 70-84 10 33
Cukup 55-69 0 0
Kurang 40-54 0 0
Sangat kurang 0-39 3 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Siswa yang memperoleh sangat baik 17 siswa atau (57) kualifikasi baik
10 siswa atau (33) kualifikasi cukup tidak terlihat siswa yang memeroleh
kualifikasi kurang tidak terlihat siswa yang memeroleh dan kualifikasi sangat
kurang diperoleh 3 siswa atau (10)
3
2 2
4
2
3 3
5
3 3
10 7 7 13 7 10 10 17 10 10
0 805 825 835 845 855 865 875 885 895
Frekuensi Persentase
17
10
0 0
3
57 33 0 0 10 0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang
Frekuensi Persentase
29
Gambar 3 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur
Tabel 11 Ketuntasan belajar pretest menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase
1 Nilai ge 75 27 tuntas 90
2 Nilai lt 75 3 Tidak Tuntas 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 11 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai
ge 75 berjumlah 27 siswa (90) sedangkan siswa siswa yang memperoleh nilai lt
75 berjumlah 3 siswa (10) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI
SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75
lebih dari dari 85
3 Membuat Daftar Skor Mentah Posttest
Data penelitian ini disajikan dalam betuk tabel Adapun nilai-nilai yang
diperoleh siswa dari hasil posttest adalah sebagai berikut
Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara
sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil
penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan
atau dengan kata lain dituliskan dengan angka ndash angka tentang kemampuan
menulis teks prosedur melalui model example non-example siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara
Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan
teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah
hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model example non-example
siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah ndash langkah menganalisis data
adalah sebagai berikut
Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan
teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang
diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis
menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah
30
pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada posttest di antaranya hasil
kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi
nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil
posttest siswa
Tabel 12 Skor mentah posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode Sampel Skor
Rata ndash rata Pemeriksa 1 Pemeriksa 2
1 001 92 93 925
2 002 97 98 975
3 003 92 93 925
4 004 96 97 965
5 005 92 93 925
6 006 94 95 945
7 007 95 96 955
8 008 93 94 935
9 009 94 95 945
10 010 93 94 935
11 011 96 97 965
12 012 94 95 945
13 013 98 99 985
14 014 96 97 965
15 015 90 91 905
16 016 95 96 955
17 017 94 95 945
18 018 96 97 965
19 019 - - -
20 020 90 91 905
21 021 95 96 955
22 022 92 93 925
23 023 97 98 975
24 024 - - -
25 025 93 94 935
26 026 98 99 985
27 027 97 98 975
28 028 96 97 965
29 029 97 98 975
30 030 98 99 985
Sumber Data Primer setelah diolah (2020)
31
Tabel 13 Skor posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode Sampel Skor Siswa
1 001 925
2 002 975
3 003 925
4 004 965
5 005 925
6 006 945
7 007 955
8 008 935
9 009 945
10 010 935
11 011 965
12 012 945
13 013 985
14 014 965
15 015 905
16 016 955
17 017 945
18 018 965
19 019 -
20 020 905
21 021 955
22 022 925
23 023 975
24 024 -
25 025 935
26 026 985
27 027 975
28 028 965
29 029 975
30 030 985
Jumlah 2663
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tebel 13 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur
melalui model Example-Non Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam
posttest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 985 yang diperoleh 3 siswa dan
32
nilai terendah adalah 905 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 2
siswa tidak mengahadiri proses penelitian
Tabel 14 Rangkuman nilai posttest menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Rangkuman posttest Keterangan perolehan
Sampel penelitian 30
Nilai minimal 75
Nilai tertinggi 985
Nilai terendah 905
Nilai rata-rata 8876
KKM 75
Nilai siswa di atas KKM (ge75) 28
Nilai siswa di bawah KKM (lt75) 2
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus
diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses
pemebelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa adalah 985 nilai
terendah yang dicapai siswa adalah 905 perolehan nilai rata-rata siswa adalah
8876 KKM SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dan dari hasil keseluruhan
siswa yang mampu mendapatkan nilai di atas 75 berjumlah 28 selebihnya
mendapatkan nilai di bawah 75 yang berjumlah 2 siswa Berikut adalah tabel-tabel
perolehan nilai siswa
Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat
dari persentase siswa dalam klasifikasi Depdiknas (2006) adalah sebagai berikut
Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dengan rumus sebagai berikut
N = Ʃί
N
N = 2663
30
N = 8876
33
Keterangan
N = Nilai rata-rata siswa
Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara 8876
Tabel 15 Distribusi frekuensi dan presentase dari skor mentah menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara
No Skor mentah Frekuensi Persentase ()
1 985 3 10
2 975 4 13
3 965 5 17
4 955 3 10
5 945 4 13
6 935 3 10
7 925 4 13
8 905 2 7
9 0 2 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 15 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa
bervariasi Sampel yang memperoleh skor 985 berjumlah 3 siswa (10) sampel
yang memperoleh skor 975 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh
skor 965 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 955 berjumlah
3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 945 berjumlah 4 siswa (13)
sampel yang memperoleh skor 935 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang
memperoleh skor 925 berjumlah 4 siswa (13) dan sampel yang memperoleh
skor 905 berjumlah 2 siswa (7)
34
Gambar 4 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah (posttest)
Tabel 16 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Kemampuan Klasifikasi Frekuensi Perolehan ()
Sangat baik 85-100 28 93
Baik 70-84 0 0
Cukup 55-59 0 0
Kurang 40-54 0 0
Sangat kurang 0-39 2 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Siswa yang memperoleh kualifikasi sangat baik 28 siswa atau (93) tidak
terdapat siswa kualifikasi baik tidak terdapat siswa kualifikasi cukup tidak
terdapat siswa kualifikasi kurang dan kualifikasi sangat kurang diperoleh 2 siswa
atau (7)
Gambar 5 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur
2 2
4
3
4
3
5
4
3
7 7 13 10 13 10 17 13 10 0
1
2
3
4
5
6
0 905 925 935 945 955 965 975 985
Frekuensi Persentase
0
10
20
30
Sangat baik BaikCukup
KurangSangatkurang
28
0 0
0 2
93 0
0 0
7
Chart Title
Frekuensi Persentase
35
Tabel 17 Ketuntasan belajar posttest menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase ()
1 Nilai ge 75 28 Tuntas 93
2 Nilai lt 75 2 Tidak tuntas 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 17 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai
ge 75 berjumlah 28 siswa (93) sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt 75
berjumlah 2 siswa (7) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example Hal ini di buktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75
lebih dari 85
42 Pembahasan
Langkah kerja penelitian dimulai dari fokus penelitian yaitu bagaimanakah
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Pada bagian ini diuraikan dan dijelaskan
hasil yang diperoleh dari penelitian Dimana simpulan yang diperoleh melalui data
yang terkumpul dari proses analisis data yang telah dilakukan dalam penelitian
Berdasarkan penyajian hasil analisis data di atas dapat diuraikan secara rinci
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Secara umum hasil analisis menunjukkan
bahwa siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari hasil siswa pretest
dan posttest
KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK
Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75
sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui
model Example Non- Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa
yang mendapatkan nilai pretest 75 ke atas sebanyak 27 siswa atau 90 Oleh
karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada pretest
36
KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK
Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75
sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui
model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa
yang mendapatkan nilai posttest 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh
karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada posttest
Hasil analisis yang dilakukan selama penelitian dengan menggunakan
pretest dan posttest pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara dalam
menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example Setelah dilakukan
penelitian dijelaskan bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example dapat dikategorikan mamputuntas yang
dikhususkan pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
51 Simpulan
Hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada bab sebelumnya
telah menjawab rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini lebih
jelasnya berikut simpulan penelitian penulis
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penelitian siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example dimana KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh
SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan
nilai 75 sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
siswa mendapatkan nilai 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh karena itu
siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
52 Saran
Saran yang penulis kemukakan dalam proses penelitian ini adalah
1 Guru memberikan latihan-latihan mengerjakan tugas Bahasa Indonesia
hendaknya dengan menggunakan model Example Non-Example
2 Diharapkan dengan adanya proses penelitian ini menjadi acuan bagi guru
Bahasa Indonesia di SMK Negeri 7 Luwu Utara
39
DAFTAR PUSTAKA
Any Andi Sitti Nur 2015 Pengaruh Model Example Non-Example Terhadap
Kemampuan Menulis Puisi Religious Siswa Kelas X Multimedia 1 SMK
Negeri 5 Kabupaten Majene Disertasi tidak diterbitkan Makassar
Universitas Negeri Makassar
Ar Rozaq Muhammad Ilham 2014 Kemampuan Menulis Teks Prosedur
Kompleks Kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang Disertasi tidak diterbitkan
Malang Universitas Negeri Malang
Dalman 2014 Keterampilan Menulis PT Raja Grafindo Persada Jakarta
Halim amran 2004 Teknik Pengajaran Menulis Djambatan Jakarta
Helmi 2017 Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Model Think
Pair Share Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Belopa Kabupaten Luwu
Disertasi tidak diterbitkan Palopo Universitas Cokroaminoto Palopo
Huda Miftahul 2018 Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran Cetakan IX
Pustaka pelajar Yogyakarta
Kementrian Pendidikan dan kebudayaan 2013 Buku Guru Bahasa Indonesia
Wahana Pengetahuan SMPMTS Kelas VIII Kementrian pendidikan dan
kebudayaaan Jakarta
Leapi 2019 Penerapan Model Example Non Example Dalam Menulis Karangan
Deskripsi Siswa Kelas XI SMK Kristen Palopo Disertasi tidak diterbitkan
Palopo Program Pascasarjana Universitas Cokroaminoto Palopo
Nurhadi 2017 Handbook of writing Cetakan I Bumi Akasara Jakarta
Priyatni 2014 Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum 2013
Bumi Karsa Malang
Rusmini 2017 Kemampuan Menulis Teks Prosedur Pada Siswa Kelas VIII SMP
Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep Disertasi tidak diterbitkan Makassar
Universitas Negeri Makassar
S Febrianty 2018 Keefektifan Model Example Non Example Dalam
Pembelajaran Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7
Palopo Disertasi tidak diterbitkan Palopo Program Pascasarjana
Universitas Cokroaminoto Palopo
Yustinah 2018 Produktif Berbahasa Indonesia jilid 2 Erlangga Jakarta
40
LAMPIRAN
41
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A Kompetensi Inti
K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
K2 Menunjukkan perilaku jujur disiplin tanggung jawab peduli (gotong
royong kerja sama toleran damai) santun responsif dan pro-aktif
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
K3 Memahami menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual
konseptual prosedural dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan teknologi seni budaya dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan kebangsaan kenegaraan dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
K4 Mengolah menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan
B Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3
32 Menganalisis struktur dan kebahasaan
teks prosedur Indikator Pencapaian
Kompetensi
321 Mengindentifikasi struktur
teks prosedur
322 Menelaah kebahasaan teks
ekplanasi
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4
Sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara
Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
KelasSemester X1Ganjil
Materi Pokok Teks Prosedur
Alokasi Waktu 6 x 45 Menit (2X pertemuan)
42
42 Memproduksi teks prosedur secara
lisan atau tulis dengan memerhatikan
struktur dan kebahasaan
Indikator Pencapaian
Kompetensi
421 Menentukan pola
pengembangan dalam
menulis teks prosedur
422 Menulis teks prosedur
berdasarkan struktur dan
kebahasaan
C Tujuan pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre saintifik
dan CLIL dengan model saintifik peserta didik dapat mengindentifikasi struktur
teks prosedur menelaah kebahasaan teks prosedur menentukan pola
pengembangan dalam menulis teks prosedur dan menulis teks prosedur
berdasarkan struktur dan kebahasaan dengan rasa ingin tahu kerja keras
tanggung jawab bersikap bersahabat komunikatif selama proses pembelajaran
D Materi
Skematik Prosedur
Pernyataan Umumtujuan
Tahapan-tahapan
Penegasan ulang
E Pendekatan Metode dan Model Pembelajaran
1 Pendekatan Saintifik
2 Model Pembelajaran Example Non-Example
3 Metode diskusi kelompok tanya jawab penugasan
G MediaAlat dan Bahan Sumber Belajar
1 MediaAlat Lembar Kerja Papan TulisWhite Board LCD
2 Sumber Belajar
a Suherli dkk 2017 Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun
2017 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud
43
b Suherli dkk Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017
Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud
c Kosasih E 2014 Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa
Indoneisa SMAMASMK Bandung Yrama Widya
F Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (2 times45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
1 Peserta didik merespon salam
tanda mensyukuri anugerah Tu-
han dan saling mendoakan
2 Peserta didik merespon
pertanyaan dari guru
berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya
(tanya jawab)
3 Peserta didik
menyimak kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4 Peserta
didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
5 Peserta didik menerima informa
si tentang hal-hal yang
akan dipelajari metode dan
media langkah
pembelajaran dan penilaian
Pembelajaran
Religius
Rasa ingin tahu
10 menit
Kegiatan
Inti
Mengamati
1 Peserta didik mengamati contoh
teks prosedur yang di bawa
2 Peserta didik mengidentifikasi
struktur dan kaidah kebahasaan
teks prosedur
Literasi
70
menit
44
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Menanya
3 Peserta didik bertanya jawab
tentang struktur dan kaidah
kebahasaan teks prosedur
4 Peserta didik memberi
komentar terhadap struktur dan
kaidah kebahasaan teks
prosedur
Menalar
1 Peserta didik duduk secara
berkelompok (heterogen 2-3
orang)
2 Peserta didik secara berdiskusi
mengidentifikasi struktur dan
kaidah kebahasaan teks
prosedur
Mencoba
1 Peserta didik mencoba
menentukan dan menganalisis
struktur dan kaidah kebahasaan
teks prosedur
5 Peserta didik mencoba
menuliskan struktur dan kaidah
kebahasaan teks prosedur
Mengomunikasikanmenyajikan
1 Peserta didik secara
berkelompok
mempresentasikan hasil
kerjanya
2 Peserta didik yang
lain memberikan komentar dan
masukan atas penampilan
temannya
Rasa ingin tahu
Kerja sama
(Collaborative)
Berpikir kritis
(Critical thinking)
Kreativitas
(Creativity)
Komunikatif
(Communicative)
Kegiatan
Penutup
Kegiatan guru bersama peserta
didik
1 Membuat rangkuman simpulan
pelajaran
2 Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
Kreativitas
(Creativity)
10
menit
45
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik untuk banyak
membaca teks prosedur lainnya
3 Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
4 Menutup kegiatan belajar
mengajar
HOTS
Pertemuan 2 (4 times45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
1 Peserta didik merespon salam
tanda mensyukuri anugerah Tu-
han dan saling mendoakan
2 Peserta didik merespon
pertanyaan dari guru
berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya(tanya
jawab)
3 Peserta didik
menyimak kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4 Peserta
didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
5 Peserta didik menerima informa
Religius
Rasa ingin tahu
15 menit
46
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
si tentang hal-hal yang
akan dipelajari metode dan
media langkah
pembelajaran dan penilaian pe
mbelajaran
Kegiatan
Inti
Mengamati
1 Peserta didik mengamati
berbagai jenis teks prosedur
2 Peserta didik mengidentifikasi
pola pengembangan dalam
berbagai jenis teks yang
disajikan
Menanya
1 Peserta didik bertanya jawab
tentang jenis teks prosedur
2 Peserta didik bertanya jawab
dan berkomentar tentang pola
pengembangan teks prosedur
Menalar
1 Peserta didik menentukan tema
teks prosedur yang akan
ditulisnya
2 Peserta didik menentukan satu
pola pengembangan teks
prosedur dari berbagai teks
yang sudah diidentifikasi
3 Peserta didik merancang
langkah-langkah teks prosedur
dengan mempertimbangkan
gambar struktur dan kaidah
kebahasaan yang ditampilkan
guru
Mencoba
1 Peserta didik mencoba
menuliskan teks prosedur
secara utuh dengan
mempertimbangkan struktur
dan kaidah kebahasaan
Mengomunikasikanmenyajikan
Literasi
Rasa ingin tahu
Kerja sama
(Collaborative)
Berpikir kritis
(Critical thinking)
Kreativitas
(Creativity)
Komunikatif
(Communicative)
150
menit
47
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
1 Peserta didik mempresentasikan
hasil karyanya
2 Peserta didik yang lain
mengomentari dan memberi
masukan
Kegiatan
Penutup
Kegiatan guru bersama peserta
didik
1 Membuat rangkuman simpulan
pelajaran
2 Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik
untuk Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
3 Menutup kegiatan belajar
mengajar
Kreativitas
(Creativity)
HOTS
15 menit
H Penilaian
1 Teknik Penilaian
a Penilaian Sikap Observasipengamatan
b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis
c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio
2 Bentuk Penilaian
a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik
48
b Tes tertulis uraian dan lembar kerja
c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi
d Portofolio pedoman penilaian portofolio
3 Remedial
a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya
belum tuntas
b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui
remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan
tes
c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial
belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas
tanpa tes tertulis kembali
4 Pengayaan
Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan
pembelajaran pengayaan sebagai berikut
a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
Palopo 5 Januari 2020
Mengetahui
Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran
ARIS SP MSi Hamka SPd
NIP NIP
49
Instrumen Penelitian Pretest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar
Soal
1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah
menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah
penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur
a Cara membuat Nasi goreng
b Cara membuat layang-layang
c Cara menghidupkan dan mematikan komputer
50
Instrument Postest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar
tersebut
Bahan
51
Langkah-langkah
1 2 2
3 4
5 6
7
52
Alat dan Bahan
1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Langkah-langkah
1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
53
Rubrik Penilaian
No Aspek yang dinilai Skor
maksimal
Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan
1 Isi 30
2 Struktur teks prosedur 25
3 Kaidah teks prosedur 25
4 Ciri teks prosedur 20
jumlah 100
54
DAFTAR NILAI PRETEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 80 81
2 AFIQ AZISAH 89 90
3 AFNI 82 83
4 AISAH 80 81
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85
6 ARIL 83 84
7 DELVI NANNE 85 86
8 DIAN ROMBE ALLO 83 84
9 DIKA 85 86
10 DWI ANANDA 86 87
11 FATRANI 89 90
12 FRISKA 88 89
13 IIN ANDRIKA 85 86
14 IIS 83 84
15 LISTIAWAN 82 83
16 MUSAKKIR 87 88
17 NUR HIKMAH 86 87
18 RESKI JUMARDI 88 89
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 87 88
21 RISKAL 83 84
22 SARMILA 84 85
23 SRI RAHAYU 87 88
24 SUKRI
25 SUNDARI 88 89
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90
27 TIRTA DWI MANDALA
28 VALENSIA AMPING 87 88
29 NURANNISA 86 87
30 JUNI TURU ITTU 87 88
55
DAFTAR NILAI PROSTTEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 92 93
2 AFIQ AZISAH 97 98
3 AFNI 92 93
4 AISAH 96 97
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93
6 ARIL 94 95
7 DELVI NANNE 95 96
8 DIAN ROMBE ALLO 93 94
9 DIKA 94 95
10 DWI ANANDA 93 94
11 FATRANI 96 97
12 FRISKA 94 95
13 IIN ANDRIKA 98 99
14 IIS 96 97
15 LISTIAWAN 90 91
16 MUSAKKIR 95 96
17 NUR HIKMAH 94 95
18 RESKI JUMARDI 96 97
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 90 91
21 RISKAL 95 96
22 SARMILA 92 93
23 SRI RAHAYU 97 98
24 SUKRI
25 SUNDARI 93 94
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99
27 TIRTA DWI MANDALA 97 98
28 VALENSIA AMPING 96 97
29 NURANNISA 97 98
30 JUNI TURU ITTU 98 99
56
Hasil Kerja Siswa
pretest
57
Posttest
58
Pretest
59
Posttest
60
Pretest
61
Posttest
62
Foto Penelitian
Pertemuan ke 1
63
Pertemuan ke 2
64
Pertemuan 3
65
Persuratan
Surat permohonan izin meneliti
66
Surat keterangan penelitian
8
Sebagai sebuah proses menulis terdiri dari beberapa tahap Nurhadi dan
Tompkins (20178) menguraikan lima tahap proses menulis yaitu pramenulis
(prewriting) penulisan draf (drafting) perbaikan (revising) penyuntingan
(editing) dan penerbitan (publishing) Tahapan tersebut lebih mengacu pada
kegiatan menulis yang bersifat formal untuk menghasilkan sebuah tulisan yang
baik
Secara garis besar menulis meliputi tiga tahap kegiatan yaitu
a Persiapan
Persiapan menulis merupakan tahap pertama yang harus dilakukan penulis
Kegiatan persiapan meliputi segala sesuatu yang dikerjakan sebelum kegiatan
menulis yang sebenarnya dilaksanakan Kegiatan yang dimaksud adalah
1) Menetapkan tujuan
2) Mengidentifikasi calon pembaca
3) Mempertimbangkan ruang lingkup isi
4) Memilih media terbit
5) Menentukan topik
6) Menyusun kerangka karangan dan
7) Merumuskan judul
b Menulis
Setelah semua persiapan matang tahap selanjutnya adalah menulis yaitu
mengembangkan kerangka karangan menjadi karangan yang utuh Pada saat
inilah anda mencurahkan semua ide ke dalam lambang-lambang bahasa tulis
Dalam prosesnya kegiatan menulis terdiri atas dua tahap yaitu menulis buram
dan merevisi tulisan
c Pasca menulis
Kegiatan pasca menulis adalah kegiatan menyempurnakan tulisan dan
menpublikasikannya Dua hal hal itu menjadi bagian dari kegiatan menulis
karena kesempurnaan sebuah tulisan diukur dari ketersampaiannya pesan kepada
pembaca Proses menulis dikatakan lengkap jika tulisan itu bisa dibaca oleh
orang lain Itu artinya tulisan itu telah memiliki kelengkapan standar publikasi
dan benar-benar terbit Ada 3 kegiatan pasca menulis yaitu pertama melengkapi
9
naskah dengan unsur publikasi Kedua menata tampilannya ketiga
memublikasikan tulisan (Nurhadi 2017118)
5 Pengertian Teks Prosedur
Teks prosedur adalah langkah-langkah atau tahap-tahap yang harus
ditempuh untuk mencapai tujuan Setiap tahapan yang dilakukan berisi informasi
antara informasi satu dengan yang lainnya saling berkaitan Informasi pada bagian
utama berupa pernyataan umum Sementara itu bagian langkah berisi pernyataan
khusus yang menandai rangkaian kegiatan Teks prosedur dibedakan menjadi teks
prosedur sederhana teks prosedur kompleks dan protokol Teks prosedur
sederhana dibangun dari dua atau tiga langkah saja seperti prosedur
mengoperasikan setrika Adapun teks prosedur kompleks mencakup banyak
langkah seperti prosedur tentang tilang Sementara itu protokol merupakan
prosedur yang langkah-langkahnya tidak terlalu ketat dan mudah dipahami
Menurut Mahsun (201430) teks prosedur adalah teks yang bertujuan
untuk memberikan pengarahan atau pengajaran tentang langkah-langkah sesuatu
yang telah ditentukan Teks prosedur berisi suatu pengamatan ataupun percobaan
lebih lanjut mahsun menjelaskan bahwa teks prosedur memiliki struktur berpikir
judul tujuan daftar bahan urutan tahapan pelaksanaan pengamatan dan
simpulan
6 Ciri-Ciri Teks Prosedur
Menurut Yustinah (20183) teks prosedur mempunyai ciri-ciri sebagai
berikut
a Judul ditulis secara jelas
b Langkah-langkah kerja dipaparkan secara urut
c Langkah kerja satu dengan yang lainnya koheren
d Teks bersifat informatif
e Teks dipaparkan secara terperinci
f Isi informasi bersifat objektif
g Informasi yang disampaikan bersifat universal
h Teks bersifat aktua akurat dan logis
7 Struktur Teks Prosedur
10
Secara umum teks prosedur terjadi dari enam bagian yang membentuk
alur kerja serta menggambarkan prosedur tertentu Berikut penjelasan yang lebih
terperinci tentang keenam bagian tersebut
a Tujuan sebuah prosedur diawali dengan pendahuluan yang memaparkan
tujuan serta penjelasan singkat yang mengantarkan pengguna menuju
langkah-langkah kerja yang hendak ditempuh Biasanya bagian ini
menunjukkan hal yang akan dipaparkan dalam teks
b Langkah 1 langkah ini berupa langkah awal seseorang melakukan pekerjaan
yang dilanjutkan dengan langkah berikutnya
c Langkah 2 langkah ini melanjutkan langkah yang pertama dan dilanjutkan
dengan langkah berikutnya
d Langkah 3 langkah ini melanjutkan langkah kedua dan dilanjutkan dengan
langkah berikutnya
e Langkah 4 ini merupakan langkah terakhir jika prosedur itu hanya terdiri dari
empat langkah Untuk sebuah langkah kerja prosedur yang terdiri dari empat
langkah tergolong prosedur yang sederhana Pada umumnya terjadi pada
pekerjaan sehari-hari
f Penutup ini merupakan bagian akhir dari teks prosedur Penutup merupakan
penjelasan langkah atau simpulan prosedur kerja Namun bagian ini tidak
selalu ada Biasanya setelah langkah terakhir pekerjaan sudah selesai
8 Tujuan Teks Prosedur
Menurut Priyatni (201487) tujuan teks prosedur menjelaskan bagaimana
sesuatu dibuat atau dilakukan dengan langkah-langkah yang urut Sementara itu
dalam Kemendikbut (201384) tujuan komunikatif teks prosedur adalah
memberikan petunjuk atau cara melakukan sesuatu melalui serangkaian tindakan
atau langkah-langkah
9 Kaidah Teks Prosedur
Untuk lebih memahami teks prosedur dibutuhkan pengetahuan mengenai
kaidah teksnya Kaidah-kaidah teks prosedur adalah sebagai berikut
a Menggunakan kalimat imperatif deklaratif dan interogatif
Kalimat imperatif disebut juga kalimat perintah Kalimat perintah
bermanfaat untuk menyusun langkah-langkah dalam teks prosedur
11
Kalimat deklaratif disebut juga kalimat pernyataan kalimat ini berfungsi
untuk menyatakan informasi atau berita Kalimat deklaratif bermanfaat untuk
menyusun teks prosedur pada bagian pengantar
Kalimat interogatif disebut juga kalimat pernyataan Kalimat ini berfungsi
untuk bertanya Kalimat interogatif bermanfaat untuk menyusun teks prosedur
pada bagian menyusun langkah-langkah
b Menggunakan urutanlangkah
Teks prosedur menggunakan urutan langkah satu per satu Langkah itu
harus terurut tidak boleh dibalik atau salah satunya dihilangkan Hilangnya salah
satu langkah akan membuat tahapan alur kerja dalam teks prosedur menjadi tidak
utuh
c Menggunakan nomina atau partisipan
Nomina adalah kata yang mengacu pada benda atau hal-hal yang
konseptual misalnya kursi bangunan keputusan Partisipan dalam teks prosedur
biasanya manusia secara umum seperti pengendara anda kita yang disesuaikan
dengan konteks kalimat
d Menggunakan verba kata kerja
Verba kata kerja adalah kata yang menunjukkan aksi peristiwa keadaan
misalnya menulis melihat dan menyaksikan Kata kerja dalam teks prosedur
biasanya berupa verba tingkah laku (verba yang mengacu pada ungkapan verbal)
atau verba material (verba yang mengacu pada tindakan fisik)
e Menggunakan konjungsi
Konjungsi digunakan dalam teks prosedur biasanya berupa konjungsi
temporal seperti pertama kedua ketiga selanjutnya sesudah itu kemudian
Teknik penulisan teks prosedur ditinjau dari segi kebahasaan adalah
sebagai berikut
1) Gunakan kalimat perintah yang lugas
2) Gunakan bahasa yang singkat padat dan informatif Kalimat dalam teks
prosedur tidak boleh bertele-tele agar mudah dipahami pengguna
3) Gunakan bahasa yang logis dan sistematis Kalimat yang disusun dalam teks
prosedur harus urut dan mudah ditafsirkan efektif sserta tidak ambigu
4) Gunakan kalimat yang langsung tertuju kepada partisipan
12
10 Tahapan-Tahapan Penulisan Teks Prosedur
Selain kebahasaan dalam menyusun teks prosedur penting juga
memperhatikan tahapan-tahapan berikut
a Tentukan temajenis teks yang hendak dibuat seperti cara melakukan suatu
kegiatan
b Tentukan jumlah langkah yang dibutuhkan untuk menyelesaikan kerja
tersebut
c Perhatikan urutan langkahkegiatan secara runtut
d Periksa kembali apakah ada langkah yang harus direvisi demi mendapatkan
hasil yang sempurna (Yustinah 201816)
11 Model Example Non-Example
Example Non-Example merupakan strategi pembelajaran yang
menggunakan gambar sebagai media untuk menyampaikan materi pelajaran
Strategi ini bertujuan mendorong siswa untuk belajar berpikir kritis dengan
memecahkan permasalahan-permasalahan yang termuat dalam contoh-contoh
gambar yang disajikan Penggunaan media gambar dirancang agar siswa dapat
menganalisis gambar tersebut untuk kemudian dideskripsikan secara singkat
perihal isi dari sebuah gambar Dengan demikian strategi ini menekankan pada
konteks analisis siswa Gambar yang digunakan pada strategi ini dapat
ditampilkan melalui proyektor atau yang paling sederhana yaitu poster Gambar
ini haruslah jelas terlihat meski dari jarak jauh sehingga siswa yang berada di
bangku belakang dapat juga melihatnya dengan jelas
Strategi Example Non-Example juga ditujukan untuk mengajarkan siswa
dalam belajar memahami dan menganalisis sebuah konsep Konsep pada
umumnya dipelajari melalui dua cara pengamatan dan definisi Example Non-
Example adalah strategi yang dapat digunakan untuk mengajarkan definisi
konsep (Huda 2018234)
12 Langkah-Langkah Penerapan Model Example Non-Example
Langkah-langkah penerapan strategi pembelajaran Example Non-Example
dapat dilakukan sebagai berikut
a Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan pelajaran
b Guru menempelkan gambar di papan atau ditayangkan lewat OHP
13
c Guru membentuk kelompok-kelompok yang masing-masing terdiri dari 2-3
siswa
d Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan kepada setiap kelompok
untuk memperhatikan danatau menganalisis gambar
e Mencatat hasil diskusi dari analisis gambar pada kertas
f Memberi kesempatan bagi tiap kelompok untuk membacakan hasil
diskusinya
g Berdasarkan komentar atau hasil diskusi siswa guru menjelaskan materi
sesuai tujuan yang ingin dicapai
h Penutup
Menurut Huda dan Buehl (2018235) strategi Example Non-Example
melibatkan siswa untuk
a Menggunakan sebuah contoh untuk memperluas pemahaman sebuah konsep
dengan lebih mendalam dan lebih kompleks
b Melakukan proses discovery (penemuan) yang mendorong mereka
membangun konsep secara progresif melalui pengalaman langsung terhadap
contoh-contoh yang mereka pelajari
c Mengeksplorasi karakteristik dari suatu konsep dengan mempertimbangkan
bagian Non-Example yang dimungkinkan masih memiliki karakteristik
konsep yang telah dipaparkan pada bagian example
13 Kelebihan Dan Kekurangan Model Example Non-Example
Kelebihan strategi ini adalah
a Siswa lebih kritis dalam menganalisis gambar
b Siswa mengetahui aplikasi dari materi berupa contoh gambar
c Siswa diberi kesempatan untuk mengemukakan pendapatnya
Sementara itu strategi ini juga memiliki kelemahan karena tidak semua
materi pelajaran dapat disajikan dalam bentuk gambar selain karena persiapannya
yang terkadang membutuhkan waktu lama
22 Hasil Penelitian yang Relevan
1 Penerapan model Example Non-Example dalam menulis karangan deskripsi
siswa kelas XI SMK Kristen Palopo Hasil penelitian menunjukkan bahwa
hasil belajar siswa kelas XI SMK Kristen Palopo sebelum diterapkan model
14
Example Non-Example berada pada kategori sangat rendah sedangkan hasil
belajar siswa kelas XI SMK Kristen Palopo setelah diterapkan model
Example Non-Example berada pada kategori tinggi Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar menulis karangan
deskripsi siswa kelas XI SMK Kristen Palopo setelah diterapkan model
Example Non-Example
2 Keefektifan model Example Non-Example dalam pembelajaran menulis
paragraf deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Palopo Hasil penelitian
menunjukkan penerapan model Example Non-Example lebih baik dari pada
tidak menggunakan model Example Non-Example dalam pembelajaran
menulis paragraf deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Palopo Hal ini
dibuktikan dari hasil uji-t diperoleh ρ= 0000 karena ρlt005 (0000lt 005)
maka H₁ diterima dan H₀ ditolak Nilai rata-rata kelompok kelas eksperimen
pada tes awal (pretest) sebesar 4047 dan tes akhir (posttest) sebesar 7647
Nilai rata-rata kelompok kelas kontrol pada tes awal (pretest) sebesar 3642
dan tes akhir (posttest) sebesar 6323 Jadi metode penerapan model Example
Non-Example efektif digunakan pada pembelajaran menulis paragraf
deskripsi siswa kelas VIII
3 Pengaruh model Example Non-Example terhadap kemampuan menulis puisi
religius siswa kelas X Multimedia 1 SMK Negeri 5 Kabupaten Majene Hasil
penelitian menunjukkan hasil belajar menulis puisi religius siswa
menggunakan model Example Non-Example lebih baik dibandingkan hasil
belajar menulis puisi religius siswa menggunakan metode struktural Dengan
kata lain pembelajaran model Example Non-Example berpengaruh positif
terhadap kemampuan menulis puisi religius
4 Kemampuan menulis teks prosedur kompleks siswa kelas X SMK Negeri 3
Kota Malang Hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur kompleks
siswa kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang dari rata-rata keseluruhan aspek
penilaian siswa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur kompleks
siswa kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang dapat dikatakan mampu dalam
menulis prosedur kompleks
15
5 Kemapuan menulis teks prosedur siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Segeri
Kabupaten Pangkep Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas VIII
SMP Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep memeroleh nilai rata-rata 8054
dengan presentase 7741 yaitu mampu menulis teks prosedur
23 Kerangka Pikir
Kurikulum yang digunakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di
beberapa sekolah yaitu kurikulum 2013 yang merupakan penyempurna dari
kurikulum sebelumnya Dalam kurikulum 2013 pembelajaran Bahasa Indonesia
lebih mengarah pada berbasis teks baik lisan maupun tulisan Dalam penelitian
ini peneliti lebih berfokus pada keterampilan menulis
Pembelajaran menulis di sekolah juga mengalami beberapa kendala
terutama pembelajaran menulis teks prosedur Di kelas siswa tidak mempunyai
motivasi dalam belajar keterampilan menulis teks prosedur Siswa malas setiap
mengikuti pelajaran menulis teks prosedur dan menganggap menulis itu sesuatu
yang tidak penting Selain itu pembelajaran dilakukan guru cenderung monoton
siswa hanya mendengarkan materi melalui metode ceramah siswa mendengarkan
guru menyampaikan materi setelah itu guru menyuruh siswa untuk membuat teks
prosedur
Keterampilan menulis selain membutuhkan media dalam pembelajaran
juga membutuhkan model yang digunanakan dalam proses belajar mengajar
Seperti yang kita ketahui bahwa menulis teks prosedur merupakan kegiatan yang
tidak mudah untuk dilakukan oleh setiap orang Siswa masih sulit untuk
menyampaikan ide gagasan dan pikirannya ke dalam teks prosedur secara baik
Guru dalam menyampaikan materi pelajaran masih menggunakan metode
konvensional yang membuat siswa kurang dapat mengembangkan kemampuannya
dalam menulis teks prosedur
16
Gambar 1 Kerangka pikir
Aspek Berbahasa K13
Menyimak Berbicara Membaca Menulis
Menulis Teks Prosedur
Model Pembelajaran
Example Non-Example
Data
Analisis
Temuan
17
BAB III
METODE PENELITIAN
31 Jenis Penelitian dan Desain Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bertujuan mendeskripsikan
kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example
Desain penelitian ini adalah one group design pretest posttest disusun
secara sistematis
32 Lokasi dan Waktu Penelitian
1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 7 Luwu Utara Sekolah ini
berlokasi di JL Poros Trans Sulawesi Desa Dandang Kecamatan Sabbang
Selatan Kabupaten Luwu Utara
2 Waktu Penelitian
Waktu penelitian yang ditetapkan oleh peneliti adalah dua bulan setelah
dikeluarkannya izin penelitian yang ditujukan ke sekolah yang bersangkutan
33 Populasi dan Sampel Penelitian
1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI di SMK
Negeri 7 Luwu Utara Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini
Tabel 1 Keadaan populasi
No Variasi Kelas Jumlah
1 TKR I 33 siswa
2 TKR II 32 siswa
3 TKJ I 32 siswa
4 TKJ II 30 siswa
5 ATP 32 siswa
Jumlah Variasi 159
18
Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara
6 Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas TKJ II yang terdiri dari 8
laki-laki dan 22 perempuan Dilihat pada tabel berikut
Tabel 2 Keadaan sampel
No Variasi Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah
1 TKJ II 8 22 30
Jumlah Sampel 30
Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara
34 Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan hal yang penting dalam proses penelitian
karena data-data yang dikumpulkan merupakan catatan yang nantinya akan diolah
selanjutnya dipaparkan Pelaksanaan penelitian ini menggunakan beberapa
langkah sebagai berikut
1 Teknik Observasi
Teknik observasi dilakukan untuk mengetahui proses jalannya
pembelajaran yang dimana observasi ini dilakukan menggunakan lembar
pengamatan yang telah penulis siapkan Observasi juga berfungsi untuk
mengetahui kondisi keadaan lingkungan sekolah
2 Metode Tes
Dimana metode tes menggunakan lembar instrument yang telah disiapkan
oleh peneliti Bertujuan hendak dikerjakan oleh variabel penelitian dalam hal ini
siswa menyusun mengorganisasikan sendiri jawaban atas tugas yang diberikan
pada lembar instrumen Tes ini sangat bermanfaat untuk mengembangkan dan
mengetahui kemampuan dalam menjelaskan atau memaparkan hasil perolehan
siswa
3 Dokumentasi
19
Teknik ini digunakan untuk memberikan bukti terjadinya proses
pembelajaran dokumentasi berupa foto-foto proses penelitian dan video selama
proses pembelajaran
36 Teknik Analisis Data
Setelah semua data terkumpul langkah-langkah analisis terhadap data-data
yang telah ada dilakukan pemberian nilai terhadap hasil siswa dalam instrumen
berdasarkan kriteria penilaian yang telah dipaparkan Setelah kemampuan
diketahui maka kategorisasi kemampuan siswa dapat pula diketahui
Data yang diperoleh melalui teknik tes kemudian dianalisis dengan teknik
statistik deskriptif
Langkah-langkah pemerolehan data dengan menggunakan teknik statistik
deskriptif adalah sebagai berikut
1 Membuat daftar skor mentah
2 Membuat distribusi frekuensi dari skor mentah
3 Membuat nilai rata-rata perolehan siswa dengan rumus sebagai berikut
Keterangan
N = Nilai Rata-rata siswa
Ʃ = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
4 Rubrik Penilaian tingkat kemampuan menentukan menggunakan tabel berikut
ini
Tabel 3 Penilaian tingkat kemampuan
No Rentang nilai Kategori Persentase()
1 85-100 Sangat baik
2 75-84 Baik
3 60-74 Cukup
20
4 40-59 Kurang
5 0-39 Gagal
Sumber Berdasarkan tingkat kemampuan
Tabel 4 Kriteria ketuntasan disesuaikan KKM
No Pemerolehan Nilai Kriteria
1 Nilai di atas 75 Mampu
2 Nilai di bawah 75 Tidak Mampu
Jumlah
Sumber SMK Negeri 7 Luwu Utara
Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada kompetensi dasar ini
adalah 75 Dikatakan siswa mampu jika memperoleh nilai 75 ke atas sebanyak
85
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
41 Hasil Penelitian
Bab ini menyajikan hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Penelitian ini merupakan penelitian yang berorientasi pada pencapaian tujuan
melalui pembahasan permasalahan yang ada
Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara
sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil
penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan
atau dengan kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis
teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri
7 Luwu Utara
Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara pemberian
lembar kerja atau instrumen kepada siswa Adapun teknik pengumpulan data
didapat dari proses observasi adalah suatu kegiatan mengamati jalannya proses
pembelajaran tes yang diberikan kepada siswa adalah tes uraian dan dokumentasi
adalah proses pengambilan foto selama pelaksanaan proses penelitian Data-data
ini nantinya akan menjadi penunjang keakuratan data-data yang akan ditampilkan
penulis pada hasil penelitian
Dalam kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Dikatakan memadai atau
mampu apabila siswa memperoleh nilai ge 75 sebanyak 85 Depdiknas (2006)
Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan
teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah
hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example
siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data
adalah sebagai berikut
22
1 Hasil Observasi Pembelajaran Kemampuan Menulis Teks Prosedur
Melalui Model Example Non-Example Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri
7 Luwu Utara
Tabel 5 Hasil observasi pelaksanaan pembelajaran
No Aktivitas siswa Tuntas Tidak tuntas
a Siswa yang hadir 23 7
b Siswa yang berusaha memahami
pembelajaran dengan bertanya
kepada teman kelompoknya
22 8
c Memperhatikan guru saat
menjelaskan
28 2
d Siswa bersemangat dan berminat
mengikuti proses pembelajaran
27 3
Sumber Siswa kelas XI TKJ II SMK Negeri 7 Luwu Utara
Dalam obeservasi pembelajaran menunjukkan bahwa siswa yang hadir
sebanyak 23 siswa dan 7 siswa yang tidak hadir sebanyak 22 siswa berusaha
memahami sebanyak 8 siswa tidak berusaha memahami pembelajaran dengan
bertanya kepada teman kelompoknya sebanyak 28 siswa memperhatikan guru
saat menjelaskan sebanyak 2 siswa yang tidak memerhatikan guru saat
menjelaskan sebanyak 7 siswa bersemangat dan berminat mengikuti proses
pembelajaran dan 3 siswa yang tidak bersemangat dan berminat mengikuti
proses pemebelajaran
2 Membuat daftar skor mentah pretest
Data penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel Adapun nilai-nilai yang
diperoleh siswa dari hasil pretest adalah sebagai berikut
Dalam memaparkan hasil penelitian ini peulis menguraikan secara sistematis
sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil penelitian ini
adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan atau dengan
kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara
Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan teknik
statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah hasil tes
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
23
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data adalah
sebagai berikut
Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan
teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang
diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis
menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah
pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada pretest di antaranya hasil
kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi
nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil
pretest siswa
24
Tabel 6 Skor mentah pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode sampel Skor Rata-rata
Pemeriksa 1 Pemeriksa 2
1 001 80 81 805
2 002 89 90 895
3 003 82 83 825
4 004 80 81 805
5 005 84 85 845
6 006 83 84 835
7 007 85 86 855
8 008 83 84 835
9 009 85 86 855
10 010 86 87 865
11 011 89 90 895
12 012 88 89 885
13 013 85 86 855
14 014 83 84 835
15 015 82 83 825
16 016 87 88 875
17 017 86 87 865
18 018 88 89 885
19 019 - - -
20 020 87 88 875
21 021 83 84 835
22 022 84 85 845
23 023 87 88 875
24 024 - - -
25 025 88 89 885
26 026 89 90 895
27 027 - - -
28 028 87 88 875
29 029 86 87 865
30 030 87 88 875
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
25
Tabel 7 Skor pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode sampel Skor siswa
1 001 805
2 002 895
3 003 825
4 004 805
5 005 845
6 006 835
7 007 855
8 008 835
9 009 855
10 010 865
11 011 895
12 012 885
13 013 855
14 014 835
15 015 825
16 016 875
17 017 865
18 018 885
19 019 -
20 020 875
21 021 835
22 022 845
23 023 875
24 024 -
25 025 885
26 026 895
27 027 -
28 028 875
29 029 865
30 030 875
Jumlah 23165
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 7 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam
pretest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 895 yang diperoleh 3 siswa dan nilai
26
terendah adalah 805 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 3
siswa tidak menghadiri proses penelitian
Tabel 8 Rangkuman nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Rangkuman pretest Keterangan perolehan
Sampel penelitian 30
Nilai minimal 75
Nilai tertinggi 895
Nilai terendah 805
Nilai rata-rata 7721
KKM 75
Nilai siswa di atas KKM (ge 75) 27
Nilai siswa di bawah KKM (lt 75) 3
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus
diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses
pembelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa 895 nilai terendah
yang dicapai siswa 805 perolehan nilai rata-rata siswa adalah 7721 KKM SMK
Negeri 7 Luwu Utara 75 dan dari hasil keseluruhan siswa yang mampu
mendapatkan nilai diatas 75 berjumlah 27 selebihnya mendapatkan nilai di bawah
75 yang berjumlah 3 siswa
Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat
dari persentase siswa dalam klasifikasi adalah sebagai berikut
Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dengan rumus sebagai berikut
N = Ʃί
N
N = 23165
30
N = 7721
27
Keterangan
N = Nilai rata-rata siswa
Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 7721
Tabel 9 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Skor mentah Frekuensi Persentase ()
1 895 3 10
2 885 3 10
3 875 5 17
4 865 3 10
5 855 3 10
6 845 2 7
7 835 4 13
8 825 2 7
9 805 2 7
10 0 3 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 9 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa
bervariasi Sampel yang memperoleh skor 895 berjumlah 3 siswa (10) sampel
yang memperoleh skor 885 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang memperoleh
skor 875 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 865 berjumlah
3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 855 berjumlah 3 siswa (10)
sampel yang memperoleh skor 845 berjumlah 2 siswa (7) sampel yang
memperoleh skor 835 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh skor
825 berjumlah 2 siswa (7) dan sampel yang memperoleh skor 805 berjumlah 2
siswa (7)
28
Gambar 2 Distribusi dan persentase skor mentah (pretest) menulis teks prosedur
Tabel 10 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example
Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Kemampuan Kualifikasi Frekuensi Perolehan ()
Sangat baik 85-100 17 57
Baik 70-84 10 33
Cukup 55-69 0 0
Kurang 40-54 0 0
Sangat kurang 0-39 3 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Siswa yang memperoleh sangat baik 17 siswa atau (57) kualifikasi baik
10 siswa atau (33) kualifikasi cukup tidak terlihat siswa yang memeroleh
kualifikasi kurang tidak terlihat siswa yang memeroleh dan kualifikasi sangat
kurang diperoleh 3 siswa atau (10)
3
2 2
4
2
3 3
5
3 3
10 7 7 13 7 10 10 17 10 10
0 805 825 835 845 855 865 875 885 895
Frekuensi Persentase
17
10
0 0
3
57 33 0 0 10 0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang
Frekuensi Persentase
29
Gambar 3 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur
Tabel 11 Ketuntasan belajar pretest menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase
1 Nilai ge 75 27 tuntas 90
2 Nilai lt 75 3 Tidak Tuntas 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 11 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai
ge 75 berjumlah 27 siswa (90) sedangkan siswa siswa yang memperoleh nilai lt
75 berjumlah 3 siswa (10) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI
SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75
lebih dari dari 85
3 Membuat Daftar Skor Mentah Posttest
Data penelitian ini disajikan dalam betuk tabel Adapun nilai-nilai yang
diperoleh siswa dari hasil posttest adalah sebagai berikut
Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara
sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil
penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan
atau dengan kata lain dituliskan dengan angka ndash angka tentang kemampuan
menulis teks prosedur melalui model example non-example siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara
Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan
teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah
hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model example non-example
siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah ndash langkah menganalisis data
adalah sebagai berikut
Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan
teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang
diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis
menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah
30
pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada posttest di antaranya hasil
kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi
nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil
posttest siswa
Tabel 12 Skor mentah posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode Sampel Skor
Rata ndash rata Pemeriksa 1 Pemeriksa 2
1 001 92 93 925
2 002 97 98 975
3 003 92 93 925
4 004 96 97 965
5 005 92 93 925
6 006 94 95 945
7 007 95 96 955
8 008 93 94 935
9 009 94 95 945
10 010 93 94 935
11 011 96 97 965
12 012 94 95 945
13 013 98 99 985
14 014 96 97 965
15 015 90 91 905
16 016 95 96 955
17 017 94 95 945
18 018 96 97 965
19 019 - - -
20 020 90 91 905
21 021 95 96 955
22 022 92 93 925
23 023 97 98 975
24 024 - - -
25 025 93 94 935
26 026 98 99 985
27 027 97 98 975
28 028 96 97 965
29 029 97 98 975
30 030 98 99 985
Sumber Data Primer setelah diolah (2020)
31
Tabel 13 Skor posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode Sampel Skor Siswa
1 001 925
2 002 975
3 003 925
4 004 965
5 005 925
6 006 945
7 007 955
8 008 935
9 009 945
10 010 935
11 011 965
12 012 945
13 013 985
14 014 965
15 015 905
16 016 955
17 017 945
18 018 965
19 019 -
20 020 905
21 021 955
22 022 925
23 023 975
24 024 -
25 025 935
26 026 985
27 027 975
28 028 965
29 029 975
30 030 985
Jumlah 2663
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tebel 13 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur
melalui model Example-Non Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam
posttest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 985 yang diperoleh 3 siswa dan
32
nilai terendah adalah 905 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 2
siswa tidak mengahadiri proses penelitian
Tabel 14 Rangkuman nilai posttest menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Rangkuman posttest Keterangan perolehan
Sampel penelitian 30
Nilai minimal 75
Nilai tertinggi 985
Nilai terendah 905
Nilai rata-rata 8876
KKM 75
Nilai siswa di atas KKM (ge75) 28
Nilai siswa di bawah KKM (lt75) 2
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus
diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses
pemebelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa adalah 985 nilai
terendah yang dicapai siswa adalah 905 perolehan nilai rata-rata siswa adalah
8876 KKM SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dan dari hasil keseluruhan
siswa yang mampu mendapatkan nilai di atas 75 berjumlah 28 selebihnya
mendapatkan nilai di bawah 75 yang berjumlah 2 siswa Berikut adalah tabel-tabel
perolehan nilai siswa
Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat
dari persentase siswa dalam klasifikasi Depdiknas (2006) adalah sebagai berikut
Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dengan rumus sebagai berikut
N = Ʃί
N
N = 2663
30
N = 8876
33
Keterangan
N = Nilai rata-rata siswa
Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara 8876
Tabel 15 Distribusi frekuensi dan presentase dari skor mentah menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara
No Skor mentah Frekuensi Persentase ()
1 985 3 10
2 975 4 13
3 965 5 17
4 955 3 10
5 945 4 13
6 935 3 10
7 925 4 13
8 905 2 7
9 0 2 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 15 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa
bervariasi Sampel yang memperoleh skor 985 berjumlah 3 siswa (10) sampel
yang memperoleh skor 975 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh
skor 965 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 955 berjumlah
3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 945 berjumlah 4 siswa (13)
sampel yang memperoleh skor 935 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang
memperoleh skor 925 berjumlah 4 siswa (13) dan sampel yang memperoleh
skor 905 berjumlah 2 siswa (7)
34
Gambar 4 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah (posttest)
Tabel 16 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Kemampuan Klasifikasi Frekuensi Perolehan ()
Sangat baik 85-100 28 93
Baik 70-84 0 0
Cukup 55-59 0 0
Kurang 40-54 0 0
Sangat kurang 0-39 2 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Siswa yang memperoleh kualifikasi sangat baik 28 siswa atau (93) tidak
terdapat siswa kualifikasi baik tidak terdapat siswa kualifikasi cukup tidak
terdapat siswa kualifikasi kurang dan kualifikasi sangat kurang diperoleh 2 siswa
atau (7)
Gambar 5 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur
2 2
4
3
4
3
5
4
3
7 7 13 10 13 10 17 13 10 0
1
2
3
4
5
6
0 905 925 935 945 955 965 975 985
Frekuensi Persentase
0
10
20
30
Sangat baik BaikCukup
KurangSangatkurang
28
0 0
0 2
93 0
0 0
7
Chart Title
Frekuensi Persentase
35
Tabel 17 Ketuntasan belajar posttest menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase ()
1 Nilai ge 75 28 Tuntas 93
2 Nilai lt 75 2 Tidak tuntas 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 17 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai
ge 75 berjumlah 28 siswa (93) sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt 75
berjumlah 2 siswa (7) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example Hal ini di buktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75
lebih dari 85
42 Pembahasan
Langkah kerja penelitian dimulai dari fokus penelitian yaitu bagaimanakah
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Pada bagian ini diuraikan dan dijelaskan
hasil yang diperoleh dari penelitian Dimana simpulan yang diperoleh melalui data
yang terkumpul dari proses analisis data yang telah dilakukan dalam penelitian
Berdasarkan penyajian hasil analisis data di atas dapat diuraikan secara rinci
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Secara umum hasil analisis menunjukkan
bahwa siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari hasil siswa pretest
dan posttest
KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK
Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75
sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui
model Example Non- Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa
yang mendapatkan nilai pretest 75 ke atas sebanyak 27 siswa atau 90 Oleh
karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada pretest
36
KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK
Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75
sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui
model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa
yang mendapatkan nilai posttest 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh
karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada posttest
Hasil analisis yang dilakukan selama penelitian dengan menggunakan
pretest dan posttest pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara dalam
menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example Setelah dilakukan
penelitian dijelaskan bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example dapat dikategorikan mamputuntas yang
dikhususkan pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
51 Simpulan
Hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada bab sebelumnya
telah menjawab rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini lebih
jelasnya berikut simpulan penelitian penulis
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penelitian siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example dimana KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh
SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan
nilai 75 sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
siswa mendapatkan nilai 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh karena itu
siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
52 Saran
Saran yang penulis kemukakan dalam proses penelitian ini adalah
1 Guru memberikan latihan-latihan mengerjakan tugas Bahasa Indonesia
hendaknya dengan menggunakan model Example Non-Example
2 Diharapkan dengan adanya proses penelitian ini menjadi acuan bagi guru
Bahasa Indonesia di SMK Negeri 7 Luwu Utara
39
DAFTAR PUSTAKA
Any Andi Sitti Nur 2015 Pengaruh Model Example Non-Example Terhadap
Kemampuan Menulis Puisi Religious Siswa Kelas X Multimedia 1 SMK
Negeri 5 Kabupaten Majene Disertasi tidak diterbitkan Makassar
Universitas Negeri Makassar
Ar Rozaq Muhammad Ilham 2014 Kemampuan Menulis Teks Prosedur
Kompleks Kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang Disertasi tidak diterbitkan
Malang Universitas Negeri Malang
Dalman 2014 Keterampilan Menulis PT Raja Grafindo Persada Jakarta
Halim amran 2004 Teknik Pengajaran Menulis Djambatan Jakarta
Helmi 2017 Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Model Think
Pair Share Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Belopa Kabupaten Luwu
Disertasi tidak diterbitkan Palopo Universitas Cokroaminoto Palopo
Huda Miftahul 2018 Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran Cetakan IX
Pustaka pelajar Yogyakarta
Kementrian Pendidikan dan kebudayaan 2013 Buku Guru Bahasa Indonesia
Wahana Pengetahuan SMPMTS Kelas VIII Kementrian pendidikan dan
kebudayaaan Jakarta
Leapi 2019 Penerapan Model Example Non Example Dalam Menulis Karangan
Deskripsi Siswa Kelas XI SMK Kristen Palopo Disertasi tidak diterbitkan
Palopo Program Pascasarjana Universitas Cokroaminoto Palopo
Nurhadi 2017 Handbook of writing Cetakan I Bumi Akasara Jakarta
Priyatni 2014 Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum 2013
Bumi Karsa Malang
Rusmini 2017 Kemampuan Menulis Teks Prosedur Pada Siswa Kelas VIII SMP
Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep Disertasi tidak diterbitkan Makassar
Universitas Negeri Makassar
S Febrianty 2018 Keefektifan Model Example Non Example Dalam
Pembelajaran Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7
Palopo Disertasi tidak diterbitkan Palopo Program Pascasarjana
Universitas Cokroaminoto Palopo
Yustinah 2018 Produktif Berbahasa Indonesia jilid 2 Erlangga Jakarta
40
LAMPIRAN
41
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A Kompetensi Inti
K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
K2 Menunjukkan perilaku jujur disiplin tanggung jawab peduli (gotong
royong kerja sama toleran damai) santun responsif dan pro-aktif
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
K3 Memahami menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual
konseptual prosedural dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan teknologi seni budaya dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan kebangsaan kenegaraan dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
K4 Mengolah menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan
B Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3
32 Menganalisis struktur dan kebahasaan
teks prosedur Indikator Pencapaian
Kompetensi
321 Mengindentifikasi struktur
teks prosedur
322 Menelaah kebahasaan teks
ekplanasi
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4
Sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara
Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
KelasSemester X1Ganjil
Materi Pokok Teks Prosedur
Alokasi Waktu 6 x 45 Menit (2X pertemuan)
42
42 Memproduksi teks prosedur secara
lisan atau tulis dengan memerhatikan
struktur dan kebahasaan
Indikator Pencapaian
Kompetensi
421 Menentukan pola
pengembangan dalam
menulis teks prosedur
422 Menulis teks prosedur
berdasarkan struktur dan
kebahasaan
C Tujuan pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre saintifik
dan CLIL dengan model saintifik peserta didik dapat mengindentifikasi struktur
teks prosedur menelaah kebahasaan teks prosedur menentukan pola
pengembangan dalam menulis teks prosedur dan menulis teks prosedur
berdasarkan struktur dan kebahasaan dengan rasa ingin tahu kerja keras
tanggung jawab bersikap bersahabat komunikatif selama proses pembelajaran
D Materi
Skematik Prosedur
Pernyataan Umumtujuan
Tahapan-tahapan
Penegasan ulang
E Pendekatan Metode dan Model Pembelajaran
1 Pendekatan Saintifik
2 Model Pembelajaran Example Non-Example
3 Metode diskusi kelompok tanya jawab penugasan
G MediaAlat dan Bahan Sumber Belajar
1 MediaAlat Lembar Kerja Papan TulisWhite Board LCD
2 Sumber Belajar
a Suherli dkk 2017 Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun
2017 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud
43
b Suherli dkk Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017
Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud
c Kosasih E 2014 Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa
Indoneisa SMAMASMK Bandung Yrama Widya
F Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (2 times45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
1 Peserta didik merespon salam
tanda mensyukuri anugerah Tu-
han dan saling mendoakan
2 Peserta didik merespon
pertanyaan dari guru
berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya
(tanya jawab)
3 Peserta didik
menyimak kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4 Peserta
didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
5 Peserta didik menerima informa
si tentang hal-hal yang
akan dipelajari metode dan
media langkah
pembelajaran dan penilaian
Pembelajaran
Religius
Rasa ingin tahu
10 menit
Kegiatan
Inti
Mengamati
1 Peserta didik mengamati contoh
teks prosedur yang di bawa
2 Peserta didik mengidentifikasi
struktur dan kaidah kebahasaan
teks prosedur
Literasi
70
menit
44
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Menanya
3 Peserta didik bertanya jawab
tentang struktur dan kaidah
kebahasaan teks prosedur
4 Peserta didik memberi
komentar terhadap struktur dan
kaidah kebahasaan teks
prosedur
Menalar
1 Peserta didik duduk secara
berkelompok (heterogen 2-3
orang)
2 Peserta didik secara berdiskusi
mengidentifikasi struktur dan
kaidah kebahasaan teks
prosedur
Mencoba
1 Peserta didik mencoba
menentukan dan menganalisis
struktur dan kaidah kebahasaan
teks prosedur
5 Peserta didik mencoba
menuliskan struktur dan kaidah
kebahasaan teks prosedur
Mengomunikasikanmenyajikan
1 Peserta didik secara
berkelompok
mempresentasikan hasil
kerjanya
2 Peserta didik yang
lain memberikan komentar dan
masukan atas penampilan
temannya
Rasa ingin tahu
Kerja sama
(Collaborative)
Berpikir kritis
(Critical thinking)
Kreativitas
(Creativity)
Komunikatif
(Communicative)
Kegiatan
Penutup
Kegiatan guru bersama peserta
didik
1 Membuat rangkuman simpulan
pelajaran
2 Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
Kreativitas
(Creativity)
10
menit
45
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik untuk banyak
membaca teks prosedur lainnya
3 Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
4 Menutup kegiatan belajar
mengajar
HOTS
Pertemuan 2 (4 times45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
1 Peserta didik merespon salam
tanda mensyukuri anugerah Tu-
han dan saling mendoakan
2 Peserta didik merespon
pertanyaan dari guru
berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya(tanya
jawab)
3 Peserta didik
menyimak kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4 Peserta
didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
5 Peserta didik menerima informa
Religius
Rasa ingin tahu
15 menit
46
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
si tentang hal-hal yang
akan dipelajari metode dan
media langkah
pembelajaran dan penilaian pe
mbelajaran
Kegiatan
Inti
Mengamati
1 Peserta didik mengamati
berbagai jenis teks prosedur
2 Peserta didik mengidentifikasi
pola pengembangan dalam
berbagai jenis teks yang
disajikan
Menanya
1 Peserta didik bertanya jawab
tentang jenis teks prosedur
2 Peserta didik bertanya jawab
dan berkomentar tentang pola
pengembangan teks prosedur
Menalar
1 Peserta didik menentukan tema
teks prosedur yang akan
ditulisnya
2 Peserta didik menentukan satu
pola pengembangan teks
prosedur dari berbagai teks
yang sudah diidentifikasi
3 Peserta didik merancang
langkah-langkah teks prosedur
dengan mempertimbangkan
gambar struktur dan kaidah
kebahasaan yang ditampilkan
guru
Mencoba
1 Peserta didik mencoba
menuliskan teks prosedur
secara utuh dengan
mempertimbangkan struktur
dan kaidah kebahasaan
Mengomunikasikanmenyajikan
Literasi
Rasa ingin tahu
Kerja sama
(Collaborative)
Berpikir kritis
(Critical thinking)
Kreativitas
(Creativity)
Komunikatif
(Communicative)
150
menit
47
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
1 Peserta didik mempresentasikan
hasil karyanya
2 Peserta didik yang lain
mengomentari dan memberi
masukan
Kegiatan
Penutup
Kegiatan guru bersama peserta
didik
1 Membuat rangkuman simpulan
pelajaran
2 Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik
untuk Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
3 Menutup kegiatan belajar
mengajar
Kreativitas
(Creativity)
HOTS
15 menit
H Penilaian
1 Teknik Penilaian
a Penilaian Sikap Observasipengamatan
b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis
c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio
2 Bentuk Penilaian
a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik
48
b Tes tertulis uraian dan lembar kerja
c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi
d Portofolio pedoman penilaian portofolio
3 Remedial
a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya
belum tuntas
b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui
remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan
tes
c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial
belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas
tanpa tes tertulis kembali
4 Pengayaan
Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan
pembelajaran pengayaan sebagai berikut
a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
Palopo 5 Januari 2020
Mengetahui
Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran
ARIS SP MSi Hamka SPd
NIP NIP
49
Instrumen Penelitian Pretest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar
Soal
1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah
menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah
penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur
a Cara membuat Nasi goreng
b Cara membuat layang-layang
c Cara menghidupkan dan mematikan komputer
50
Instrument Postest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar
tersebut
Bahan
51
Langkah-langkah
1 2 2
3 4
5 6
7
52
Alat dan Bahan
1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Langkah-langkah
1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
53
Rubrik Penilaian
No Aspek yang dinilai Skor
maksimal
Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan
1 Isi 30
2 Struktur teks prosedur 25
3 Kaidah teks prosedur 25
4 Ciri teks prosedur 20
jumlah 100
54
DAFTAR NILAI PRETEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 80 81
2 AFIQ AZISAH 89 90
3 AFNI 82 83
4 AISAH 80 81
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85
6 ARIL 83 84
7 DELVI NANNE 85 86
8 DIAN ROMBE ALLO 83 84
9 DIKA 85 86
10 DWI ANANDA 86 87
11 FATRANI 89 90
12 FRISKA 88 89
13 IIN ANDRIKA 85 86
14 IIS 83 84
15 LISTIAWAN 82 83
16 MUSAKKIR 87 88
17 NUR HIKMAH 86 87
18 RESKI JUMARDI 88 89
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 87 88
21 RISKAL 83 84
22 SARMILA 84 85
23 SRI RAHAYU 87 88
24 SUKRI
25 SUNDARI 88 89
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90
27 TIRTA DWI MANDALA
28 VALENSIA AMPING 87 88
29 NURANNISA 86 87
30 JUNI TURU ITTU 87 88
55
DAFTAR NILAI PROSTTEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 92 93
2 AFIQ AZISAH 97 98
3 AFNI 92 93
4 AISAH 96 97
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93
6 ARIL 94 95
7 DELVI NANNE 95 96
8 DIAN ROMBE ALLO 93 94
9 DIKA 94 95
10 DWI ANANDA 93 94
11 FATRANI 96 97
12 FRISKA 94 95
13 IIN ANDRIKA 98 99
14 IIS 96 97
15 LISTIAWAN 90 91
16 MUSAKKIR 95 96
17 NUR HIKMAH 94 95
18 RESKI JUMARDI 96 97
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 90 91
21 RISKAL 95 96
22 SARMILA 92 93
23 SRI RAHAYU 97 98
24 SUKRI
25 SUNDARI 93 94
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99
27 TIRTA DWI MANDALA 97 98
28 VALENSIA AMPING 96 97
29 NURANNISA 97 98
30 JUNI TURU ITTU 98 99
56
Hasil Kerja Siswa
pretest
57
Posttest
58
Pretest
59
Posttest
60
Pretest
61
Posttest
62
Foto Penelitian
Pertemuan ke 1
63
Pertemuan ke 2
64
Pertemuan 3
65
Persuratan
Surat permohonan izin meneliti
66
Surat keterangan penelitian
9
naskah dengan unsur publikasi Kedua menata tampilannya ketiga
memublikasikan tulisan (Nurhadi 2017118)
5 Pengertian Teks Prosedur
Teks prosedur adalah langkah-langkah atau tahap-tahap yang harus
ditempuh untuk mencapai tujuan Setiap tahapan yang dilakukan berisi informasi
antara informasi satu dengan yang lainnya saling berkaitan Informasi pada bagian
utama berupa pernyataan umum Sementara itu bagian langkah berisi pernyataan
khusus yang menandai rangkaian kegiatan Teks prosedur dibedakan menjadi teks
prosedur sederhana teks prosedur kompleks dan protokol Teks prosedur
sederhana dibangun dari dua atau tiga langkah saja seperti prosedur
mengoperasikan setrika Adapun teks prosedur kompleks mencakup banyak
langkah seperti prosedur tentang tilang Sementara itu protokol merupakan
prosedur yang langkah-langkahnya tidak terlalu ketat dan mudah dipahami
Menurut Mahsun (201430) teks prosedur adalah teks yang bertujuan
untuk memberikan pengarahan atau pengajaran tentang langkah-langkah sesuatu
yang telah ditentukan Teks prosedur berisi suatu pengamatan ataupun percobaan
lebih lanjut mahsun menjelaskan bahwa teks prosedur memiliki struktur berpikir
judul tujuan daftar bahan urutan tahapan pelaksanaan pengamatan dan
simpulan
6 Ciri-Ciri Teks Prosedur
Menurut Yustinah (20183) teks prosedur mempunyai ciri-ciri sebagai
berikut
a Judul ditulis secara jelas
b Langkah-langkah kerja dipaparkan secara urut
c Langkah kerja satu dengan yang lainnya koheren
d Teks bersifat informatif
e Teks dipaparkan secara terperinci
f Isi informasi bersifat objektif
g Informasi yang disampaikan bersifat universal
h Teks bersifat aktua akurat dan logis
7 Struktur Teks Prosedur
10
Secara umum teks prosedur terjadi dari enam bagian yang membentuk
alur kerja serta menggambarkan prosedur tertentu Berikut penjelasan yang lebih
terperinci tentang keenam bagian tersebut
a Tujuan sebuah prosedur diawali dengan pendahuluan yang memaparkan
tujuan serta penjelasan singkat yang mengantarkan pengguna menuju
langkah-langkah kerja yang hendak ditempuh Biasanya bagian ini
menunjukkan hal yang akan dipaparkan dalam teks
b Langkah 1 langkah ini berupa langkah awal seseorang melakukan pekerjaan
yang dilanjutkan dengan langkah berikutnya
c Langkah 2 langkah ini melanjutkan langkah yang pertama dan dilanjutkan
dengan langkah berikutnya
d Langkah 3 langkah ini melanjutkan langkah kedua dan dilanjutkan dengan
langkah berikutnya
e Langkah 4 ini merupakan langkah terakhir jika prosedur itu hanya terdiri dari
empat langkah Untuk sebuah langkah kerja prosedur yang terdiri dari empat
langkah tergolong prosedur yang sederhana Pada umumnya terjadi pada
pekerjaan sehari-hari
f Penutup ini merupakan bagian akhir dari teks prosedur Penutup merupakan
penjelasan langkah atau simpulan prosedur kerja Namun bagian ini tidak
selalu ada Biasanya setelah langkah terakhir pekerjaan sudah selesai
8 Tujuan Teks Prosedur
Menurut Priyatni (201487) tujuan teks prosedur menjelaskan bagaimana
sesuatu dibuat atau dilakukan dengan langkah-langkah yang urut Sementara itu
dalam Kemendikbut (201384) tujuan komunikatif teks prosedur adalah
memberikan petunjuk atau cara melakukan sesuatu melalui serangkaian tindakan
atau langkah-langkah
9 Kaidah Teks Prosedur
Untuk lebih memahami teks prosedur dibutuhkan pengetahuan mengenai
kaidah teksnya Kaidah-kaidah teks prosedur adalah sebagai berikut
a Menggunakan kalimat imperatif deklaratif dan interogatif
Kalimat imperatif disebut juga kalimat perintah Kalimat perintah
bermanfaat untuk menyusun langkah-langkah dalam teks prosedur
11
Kalimat deklaratif disebut juga kalimat pernyataan kalimat ini berfungsi
untuk menyatakan informasi atau berita Kalimat deklaratif bermanfaat untuk
menyusun teks prosedur pada bagian pengantar
Kalimat interogatif disebut juga kalimat pernyataan Kalimat ini berfungsi
untuk bertanya Kalimat interogatif bermanfaat untuk menyusun teks prosedur
pada bagian menyusun langkah-langkah
b Menggunakan urutanlangkah
Teks prosedur menggunakan urutan langkah satu per satu Langkah itu
harus terurut tidak boleh dibalik atau salah satunya dihilangkan Hilangnya salah
satu langkah akan membuat tahapan alur kerja dalam teks prosedur menjadi tidak
utuh
c Menggunakan nomina atau partisipan
Nomina adalah kata yang mengacu pada benda atau hal-hal yang
konseptual misalnya kursi bangunan keputusan Partisipan dalam teks prosedur
biasanya manusia secara umum seperti pengendara anda kita yang disesuaikan
dengan konteks kalimat
d Menggunakan verba kata kerja
Verba kata kerja adalah kata yang menunjukkan aksi peristiwa keadaan
misalnya menulis melihat dan menyaksikan Kata kerja dalam teks prosedur
biasanya berupa verba tingkah laku (verba yang mengacu pada ungkapan verbal)
atau verba material (verba yang mengacu pada tindakan fisik)
e Menggunakan konjungsi
Konjungsi digunakan dalam teks prosedur biasanya berupa konjungsi
temporal seperti pertama kedua ketiga selanjutnya sesudah itu kemudian
Teknik penulisan teks prosedur ditinjau dari segi kebahasaan adalah
sebagai berikut
1) Gunakan kalimat perintah yang lugas
2) Gunakan bahasa yang singkat padat dan informatif Kalimat dalam teks
prosedur tidak boleh bertele-tele agar mudah dipahami pengguna
3) Gunakan bahasa yang logis dan sistematis Kalimat yang disusun dalam teks
prosedur harus urut dan mudah ditafsirkan efektif sserta tidak ambigu
4) Gunakan kalimat yang langsung tertuju kepada partisipan
12
10 Tahapan-Tahapan Penulisan Teks Prosedur
Selain kebahasaan dalam menyusun teks prosedur penting juga
memperhatikan tahapan-tahapan berikut
a Tentukan temajenis teks yang hendak dibuat seperti cara melakukan suatu
kegiatan
b Tentukan jumlah langkah yang dibutuhkan untuk menyelesaikan kerja
tersebut
c Perhatikan urutan langkahkegiatan secara runtut
d Periksa kembali apakah ada langkah yang harus direvisi demi mendapatkan
hasil yang sempurna (Yustinah 201816)
11 Model Example Non-Example
Example Non-Example merupakan strategi pembelajaran yang
menggunakan gambar sebagai media untuk menyampaikan materi pelajaran
Strategi ini bertujuan mendorong siswa untuk belajar berpikir kritis dengan
memecahkan permasalahan-permasalahan yang termuat dalam contoh-contoh
gambar yang disajikan Penggunaan media gambar dirancang agar siswa dapat
menganalisis gambar tersebut untuk kemudian dideskripsikan secara singkat
perihal isi dari sebuah gambar Dengan demikian strategi ini menekankan pada
konteks analisis siswa Gambar yang digunakan pada strategi ini dapat
ditampilkan melalui proyektor atau yang paling sederhana yaitu poster Gambar
ini haruslah jelas terlihat meski dari jarak jauh sehingga siswa yang berada di
bangku belakang dapat juga melihatnya dengan jelas
Strategi Example Non-Example juga ditujukan untuk mengajarkan siswa
dalam belajar memahami dan menganalisis sebuah konsep Konsep pada
umumnya dipelajari melalui dua cara pengamatan dan definisi Example Non-
Example adalah strategi yang dapat digunakan untuk mengajarkan definisi
konsep (Huda 2018234)
12 Langkah-Langkah Penerapan Model Example Non-Example
Langkah-langkah penerapan strategi pembelajaran Example Non-Example
dapat dilakukan sebagai berikut
a Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan pelajaran
b Guru menempelkan gambar di papan atau ditayangkan lewat OHP
13
c Guru membentuk kelompok-kelompok yang masing-masing terdiri dari 2-3
siswa
d Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan kepada setiap kelompok
untuk memperhatikan danatau menganalisis gambar
e Mencatat hasil diskusi dari analisis gambar pada kertas
f Memberi kesempatan bagi tiap kelompok untuk membacakan hasil
diskusinya
g Berdasarkan komentar atau hasil diskusi siswa guru menjelaskan materi
sesuai tujuan yang ingin dicapai
h Penutup
Menurut Huda dan Buehl (2018235) strategi Example Non-Example
melibatkan siswa untuk
a Menggunakan sebuah contoh untuk memperluas pemahaman sebuah konsep
dengan lebih mendalam dan lebih kompleks
b Melakukan proses discovery (penemuan) yang mendorong mereka
membangun konsep secara progresif melalui pengalaman langsung terhadap
contoh-contoh yang mereka pelajari
c Mengeksplorasi karakteristik dari suatu konsep dengan mempertimbangkan
bagian Non-Example yang dimungkinkan masih memiliki karakteristik
konsep yang telah dipaparkan pada bagian example
13 Kelebihan Dan Kekurangan Model Example Non-Example
Kelebihan strategi ini adalah
a Siswa lebih kritis dalam menganalisis gambar
b Siswa mengetahui aplikasi dari materi berupa contoh gambar
c Siswa diberi kesempatan untuk mengemukakan pendapatnya
Sementara itu strategi ini juga memiliki kelemahan karena tidak semua
materi pelajaran dapat disajikan dalam bentuk gambar selain karena persiapannya
yang terkadang membutuhkan waktu lama
22 Hasil Penelitian yang Relevan
1 Penerapan model Example Non-Example dalam menulis karangan deskripsi
siswa kelas XI SMK Kristen Palopo Hasil penelitian menunjukkan bahwa
hasil belajar siswa kelas XI SMK Kristen Palopo sebelum diterapkan model
14
Example Non-Example berada pada kategori sangat rendah sedangkan hasil
belajar siswa kelas XI SMK Kristen Palopo setelah diterapkan model
Example Non-Example berada pada kategori tinggi Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar menulis karangan
deskripsi siswa kelas XI SMK Kristen Palopo setelah diterapkan model
Example Non-Example
2 Keefektifan model Example Non-Example dalam pembelajaran menulis
paragraf deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Palopo Hasil penelitian
menunjukkan penerapan model Example Non-Example lebih baik dari pada
tidak menggunakan model Example Non-Example dalam pembelajaran
menulis paragraf deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Palopo Hal ini
dibuktikan dari hasil uji-t diperoleh ρ= 0000 karena ρlt005 (0000lt 005)
maka H₁ diterima dan H₀ ditolak Nilai rata-rata kelompok kelas eksperimen
pada tes awal (pretest) sebesar 4047 dan tes akhir (posttest) sebesar 7647
Nilai rata-rata kelompok kelas kontrol pada tes awal (pretest) sebesar 3642
dan tes akhir (posttest) sebesar 6323 Jadi metode penerapan model Example
Non-Example efektif digunakan pada pembelajaran menulis paragraf
deskripsi siswa kelas VIII
3 Pengaruh model Example Non-Example terhadap kemampuan menulis puisi
religius siswa kelas X Multimedia 1 SMK Negeri 5 Kabupaten Majene Hasil
penelitian menunjukkan hasil belajar menulis puisi religius siswa
menggunakan model Example Non-Example lebih baik dibandingkan hasil
belajar menulis puisi religius siswa menggunakan metode struktural Dengan
kata lain pembelajaran model Example Non-Example berpengaruh positif
terhadap kemampuan menulis puisi religius
4 Kemampuan menulis teks prosedur kompleks siswa kelas X SMK Negeri 3
Kota Malang Hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur kompleks
siswa kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang dari rata-rata keseluruhan aspek
penilaian siswa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur kompleks
siswa kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang dapat dikatakan mampu dalam
menulis prosedur kompleks
15
5 Kemapuan menulis teks prosedur siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Segeri
Kabupaten Pangkep Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas VIII
SMP Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep memeroleh nilai rata-rata 8054
dengan presentase 7741 yaitu mampu menulis teks prosedur
23 Kerangka Pikir
Kurikulum yang digunakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di
beberapa sekolah yaitu kurikulum 2013 yang merupakan penyempurna dari
kurikulum sebelumnya Dalam kurikulum 2013 pembelajaran Bahasa Indonesia
lebih mengarah pada berbasis teks baik lisan maupun tulisan Dalam penelitian
ini peneliti lebih berfokus pada keterampilan menulis
Pembelajaran menulis di sekolah juga mengalami beberapa kendala
terutama pembelajaran menulis teks prosedur Di kelas siswa tidak mempunyai
motivasi dalam belajar keterampilan menulis teks prosedur Siswa malas setiap
mengikuti pelajaran menulis teks prosedur dan menganggap menulis itu sesuatu
yang tidak penting Selain itu pembelajaran dilakukan guru cenderung monoton
siswa hanya mendengarkan materi melalui metode ceramah siswa mendengarkan
guru menyampaikan materi setelah itu guru menyuruh siswa untuk membuat teks
prosedur
Keterampilan menulis selain membutuhkan media dalam pembelajaran
juga membutuhkan model yang digunanakan dalam proses belajar mengajar
Seperti yang kita ketahui bahwa menulis teks prosedur merupakan kegiatan yang
tidak mudah untuk dilakukan oleh setiap orang Siswa masih sulit untuk
menyampaikan ide gagasan dan pikirannya ke dalam teks prosedur secara baik
Guru dalam menyampaikan materi pelajaran masih menggunakan metode
konvensional yang membuat siswa kurang dapat mengembangkan kemampuannya
dalam menulis teks prosedur
16
Gambar 1 Kerangka pikir
Aspek Berbahasa K13
Menyimak Berbicara Membaca Menulis
Menulis Teks Prosedur
Model Pembelajaran
Example Non-Example
Data
Analisis
Temuan
17
BAB III
METODE PENELITIAN
31 Jenis Penelitian dan Desain Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bertujuan mendeskripsikan
kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example
Desain penelitian ini adalah one group design pretest posttest disusun
secara sistematis
32 Lokasi dan Waktu Penelitian
1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 7 Luwu Utara Sekolah ini
berlokasi di JL Poros Trans Sulawesi Desa Dandang Kecamatan Sabbang
Selatan Kabupaten Luwu Utara
2 Waktu Penelitian
Waktu penelitian yang ditetapkan oleh peneliti adalah dua bulan setelah
dikeluarkannya izin penelitian yang ditujukan ke sekolah yang bersangkutan
33 Populasi dan Sampel Penelitian
1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI di SMK
Negeri 7 Luwu Utara Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini
Tabel 1 Keadaan populasi
No Variasi Kelas Jumlah
1 TKR I 33 siswa
2 TKR II 32 siswa
3 TKJ I 32 siswa
4 TKJ II 30 siswa
5 ATP 32 siswa
Jumlah Variasi 159
18
Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara
6 Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas TKJ II yang terdiri dari 8
laki-laki dan 22 perempuan Dilihat pada tabel berikut
Tabel 2 Keadaan sampel
No Variasi Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah
1 TKJ II 8 22 30
Jumlah Sampel 30
Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara
34 Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan hal yang penting dalam proses penelitian
karena data-data yang dikumpulkan merupakan catatan yang nantinya akan diolah
selanjutnya dipaparkan Pelaksanaan penelitian ini menggunakan beberapa
langkah sebagai berikut
1 Teknik Observasi
Teknik observasi dilakukan untuk mengetahui proses jalannya
pembelajaran yang dimana observasi ini dilakukan menggunakan lembar
pengamatan yang telah penulis siapkan Observasi juga berfungsi untuk
mengetahui kondisi keadaan lingkungan sekolah
2 Metode Tes
Dimana metode tes menggunakan lembar instrument yang telah disiapkan
oleh peneliti Bertujuan hendak dikerjakan oleh variabel penelitian dalam hal ini
siswa menyusun mengorganisasikan sendiri jawaban atas tugas yang diberikan
pada lembar instrumen Tes ini sangat bermanfaat untuk mengembangkan dan
mengetahui kemampuan dalam menjelaskan atau memaparkan hasil perolehan
siswa
3 Dokumentasi
19
Teknik ini digunakan untuk memberikan bukti terjadinya proses
pembelajaran dokumentasi berupa foto-foto proses penelitian dan video selama
proses pembelajaran
36 Teknik Analisis Data
Setelah semua data terkumpul langkah-langkah analisis terhadap data-data
yang telah ada dilakukan pemberian nilai terhadap hasil siswa dalam instrumen
berdasarkan kriteria penilaian yang telah dipaparkan Setelah kemampuan
diketahui maka kategorisasi kemampuan siswa dapat pula diketahui
Data yang diperoleh melalui teknik tes kemudian dianalisis dengan teknik
statistik deskriptif
Langkah-langkah pemerolehan data dengan menggunakan teknik statistik
deskriptif adalah sebagai berikut
1 Membuat daftar skor mentah
2 Membuat distribusi frekuensi dari skor mentah
3 Membuat nilai rata-rata perolehan siswa dengan rumus sebagai berikut
Keterangan
N = Nilai Rata-rata siswa
Ʃ = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
4 Rubrik Penilaian tingkat kemampuan menentukan menggunakan tabel berikut
ini
Tabel 3 Penilaian tingkat kemampuan
No Rentang nilai Kategori Persentase()
1 85-100 Sangat baik
2 75-84 Baik
3 60-74 Cukup
20
4 40-59 Kurang
5 0-39 Gagal
Sumber Berdasarkan tingkat kemampuan
Tabel 4 Kriteria ketuntasan disesuaikan KKM
No Pemerolehan Nilai Kriteria
1 Nilai di atas 75 Mampu
2 Nilai di bawah 75 Tidak Mampu
Jumlah
Sumber SMK Negeri 7 Luwu Utara
Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada kompetensi dasar ini
adalah 75 Dikatakan siswa mampu jika memperoleh nilai 75 ke atas sebanyak
85
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
41 Hasil Penelitian
Bab ini menyajikan hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Penelitian ini merupakan penelitian yang berorientasi pada pencapaian tujuan
melalui pembahasan permasalahan yang ada
Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara
sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil
penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan
atau dengan kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis
teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri
7 Luwu Utara
Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara pemberian
lembar kerja atau instrumen kepada siswa Adapun teknik pengumpulan data
didapat dari proses observasi adalah suatu kegiatan mengamati jalannya proses
pembelajaran tes yang diberikan kepada siswa adalah tes uraian dan dokumentasi
adalah proses pengambilan foto selama pelaksanaan proses penelitian Data-data
ini nantinya akan menjadi penunjang keakuratan data-data yang akan ditampilkan
penulis pada hasil penelitian
Dalam kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Dikatakan memadai atau
mampu apabila siswa memperoleh nilai ge 75 sebanyak 85 Depdiknas (2006)
Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan
teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah
hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example
siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data
adalah sebagai berikut
22
1 Hasil Observasi Pembelajaran Kemampuan Menulis Teks Prosedur
Melalui Model Example Non-Example Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri
7 Luwu Utara
Tabel 5 Hasil observasi pelaksanaan pembelajaran
No Aktivitas siswa Tuntas Tidak tuntas
a Siswa yang hadir 23 7
b Siswa yang berusaha memahami
pembelajaran dengan bertanya
kepada teman kelompoknya
22 8
c Memperhatikan guru saat
menjelaskan
28 2
d Siswa bersemangat dan berminat
mengikuti proses pembelajaran
27 3
Sumber Siswa kelas XI TKJ II SMK Negeri 7 Luwu Utara
Dalam obeservasi pembelajaran menunjukkan bahwa siswa yang hadir
sebanyak 23 siswa dan 7 siswa yang tidak hadir sebanyak 22 siswa berusaha
memahami sebanyak 8 siswa tidak berusaha memahami pembelajaran dengan
bertanya kepada teman kelompoknya sebanyak 28 siswa memperhatikan guru
saat menjelaskan sebanyak 2 siswa yang tidak memerhatikan guru saat
menjelaskan sebanyak 7 siswa bersemangat dan berminat mengikuti proses
pembelajaran dan 3 siswa yang tidak bersemangat dan berminat mengikuti
proses pemebelajaran
2 Membuat daftar skor mentah pretest
Data penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel Adapun nilai-nilai yang
diperoleh siswa dari hasil pretest adalah sebagai berikut
Dalam memaparkan hasil penelitian ini peulis menguraikan secara sistematis
sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil penelitian ini
adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan atau dengan
kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara
Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan teknik
statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah hasil tes
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
23
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data adalah
sebagai berikut
Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan
teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang
diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis
menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah
pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada pretest di antaranya hasil
kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi
nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil
pretest siswa
24
Tabel 6 Skor mentah pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode sampel Skor Rata-rata
Pemeriksa 1 Pemeriksa 2
1 001 80 81 805
2 002 89 90 895
3 003 82 83 825
4 004 80 81 805
5 005 84 85 845
6 006 83 84 835
7 007 85 86 855
8 008 83 84 835
9 009 85 86 855
10 010 86 87 865
11 011 89 90 895
12 012 88 89 885
13 013 85 86 855
14 014 83 84 835
15 015 82 83 825
16 016 87 88 875
17 017 86 87 865
18 018 88 89 885
19 019 - - -
20 020 87 88 875
21 021 83 84 835
22 022 84 85 845
23 023 87 88 875
24 024 - - -
25 025 88 89 885
26 026 89 90 895
27 027 - - -
28 028 87 88 875
29 029 86 87 865
30 030 87 88 875
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
25
Tabel 7 Skor pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode sampel Skor siswa
1 001 805
2 002 895
3 003 825
4 004 805
5 005 845
6 006 835
7 007 855
8 008 835
9 009 855
10 010 865
11 011 895
12 012 885
13 013 855
14 014 835
15 015 825
16 016 875
17 017 865
18 018 885
19 019 -
20 020 875
21 021 835
22 022 845
23 023 875
24 024 -
25 025 885
26 026 895
27 027 -
28 028 875
29 029 865
30 030 875
Jumlah 23165
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 7 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam
pretest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 895 yang diperoleh 3 siswa dan nilai
26
terendah adalah 805 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 3
siswa tidak menghadiri proses penelitian
Tabel 8 Rangkuman nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Rangkuman pretest Keterangan perolehan
Sampel penelitian 30
Nilai minimal 75
Nilai tertinggi 895
Nilai terendah 805
Nilai rata-rata 7721
KKM 75
Nilai siswa di atas KKM (ge 75) 27
Nilai siswa di bawah KKM (lt 75) 3
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus
diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses
pembelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa 895 nilai terendah
yang dicapai siswa 805 perolehan nilai rata-rata siswa adalah 7721 KKM SMK
Negeri 7 Luwu Utara 75 dan dari hasil keseluruhan siswa yang mampu
mendapatkan nilai diatas 75 berjumlah 27 selebihnya mendapatkan nilai di bawah
75 yang berjumlah 3 siswa
Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat
dari persentase siswa dalam klasifikasi adalah sebagai berikut
Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dengan rumus sebagai berikut
N = Ʃί
N
N = 23165
30
N = 7721
27
Keterangan
N = Nilai rata-rata siswa
Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 7721
Tabel 9 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Skor mentah Frekuensi Persentase ()
1 895 3 10
2 885 3 10
3 875 5 17
4 865 3 10
5 855 3 10
6 845 2 7
7 835 4 13
8 825 2 7
9 805 2 7
10 0 3 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 9 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa
bervariasi Sampel yang memperoleh skor 895 berjumlah 3 siswa (10) sampel
yang memperoleh skor 885 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang memperoleh
skor 875 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 865 berjumlah
3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 855 berjumlah 3 siswa (10)
sampel yang memperoleh skor 845 berjumlah 2 siswa (7) sampel yang
memperoleh skor 835 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh skor
825 berjumlah 2 siswa (7) dan sampel yang memperoleh skor 805 berjumlah 2
siswa (7)
28
Gambar 2 Distribusi dan persentase skor mentah (pretest) menulis teks prosedur
Tabel 10 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example
Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Kemampuan Kualifikasi Frekuensi Perolehan ()
Sangat baik 85-100 17 57
Baik 70-84 10 33
Cukup 55-69 0 0
Kurang 40-54 0 0
Sangat kurang 0-39 3 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Siswa yang memperoleh sangat baik 17 siswa atau (57) kualifikasi baik
10 siswa atau (33) kualifikasi cukup tidak terlihat siswa yang memeroleh
kualifikasi kurang tidak terlihat siswa yang memeroleh dan kualifikasi sangat
kurang diperoleh 3 siswa atau (10)
3
2 2
4
2
3 3
5
3 3
10 7 7 13 7 10 10 17 10 10
0 805 825 835 845 855 865 875 885 895
Frekuensi Persentase
17
10
0 0
3
57 33 0 0 10 0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang
Frekuensi Persentase
29
Gambar 3 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur
Tabel 11 Ketuntasan belajar pretest menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase
1 Nilai ge 75 27 tuntas 90
2 Nilai lt 75 3 Tidak Tuntas 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 11 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai
ge 75 berjumlah 27 siswa (90) sedangkan siswa siswa yang memperoleh nilai lt
75 berjumlah 3 siswa (10) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI
SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75
lebih dari dari 85
3 Membuat Daftar Skor Mentah Posttest
Data penelitian ini disajikan dalam betuk tabel Adapun nilai-nilai yang
diperoleh siswa dari hasil posttest adalah sebagai berikut
Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara
sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil
penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan
atau dengan kata lain dituliskan dengan angka ndash angka tentang kemampuan
menulis teks prosedur melalui model example non-example siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara
Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan
teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah
hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model example non-example
siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah ndash langkah menganalisis data
adalah sebagai berikut
Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan
teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang
diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis
menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah
30
pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada posttest di antaranya hasil
kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi
nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil
posttest siswa
Tabel 12 Skor mentah posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode Sampel Skor
Rata ndash rata Pemeriksa 1 Pemeriksa 2
1 001 92 93 925
2 002 97 98 975
3 003 92 93 925
4 004 96 97 965
5 005 92 93 925
6 006 94 95 945
7 007 95 96 955
8 008 93 94 935
9 009 94 95 945
10 010 93 94 935
11 011 96 97 965
12 012 94 95 945
13 013 98 99 985
14 014 96 97 965
15 015 90 91 905
16 016 95 96 955
17 017 94 95 945
18 018 96 97 965
19 019 - - -
20 020 90 91 905
21 021 95 96 955
22 022 92 93 925
23 023 97 98 975
24 024 - - -
25 025 93 94 935
26 026 98 99 985
27 027 97 98 975
28 028 96 97 965
29 029 97 98 975
30 030 98 99 985
Sumber Data Primer setelah diolah (2020)
31
Tabel 13 Skor posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode Sampel Skor Siswa
1 001 925
2 002 975
3 003 925
4 004 965
5 005 925
6 006 945
7 007 955
8 008 935
9 009 945
10 010 935
11 011 965
12 012 945
13 013 985
14 014 965
15 015 905
16 016 955
17 017 945
18 018 965
19 019 -
20 020 905
21 021 955
22 022 925
23 023 975
24 024 -
25 025 935
26 026 985
27 027 975
28 028 965
29 029 975
30 030 985
Jumlah 2663
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tebel 13 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur
melalui model Example-Non Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam
posttest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 985 yang diperoleh 3 siswa dan
32
nilai terendah adalah 905 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 2
siswa tidak mengahadiri proses penelitian
Tabel 14 Rangkuman nilai posttest menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Rangkuman posttest Keterangan perolehan
Sampel penelitian 30
Nilai minimal 75
Nilai tertinggi 985
Nilai terendah 905
Nilai rata-rata 8876
KKM 75
Nilai siswa di atas KKM (ge75) 28
Nilai siswa di bawah KKM (lt75) 2
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus
diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses
pemebelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa adalah 985 nilai
terendah yang dicapai siswa adalah 905 perolehan nilai rata-rata siswa adalah
8876 KKM SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dan dari hasil keseluruhan
siswa yang mampu mendapatkan nilai di atas 75 berjumlah 28 selebihnya
mendapatkan nilai di bawah 75 yang berjumlah 2 siswa Berikut adalah tabel-tabel
perolehan nilai siswa
Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat
dari persentase siswa dalam klasifikasi Depdiknas (2006) adalah sebagai berikut
Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dengan rumus sebagai berikut
N = Ʃί
N
N = 2663
30
N = 8876
33
Keterangan
N = Nilai rata-rata siswa
Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara 8876
Tabel 15 Distribusi frekuensi dan presentase dari skor mentah menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara
No Skor mentah Frekuensi Persentase ()
1 985 3 10
2 975 4 13
3 965 5 17
4 955 3 10
5 945 4 13
6 935 3 10
7 925 4 13
8 905 2 7
9 0 2 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 15 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa
bervariasi Sampel yang memperoleh skor 985 berjumlah 3 siswa (10) sampel
yang memperoleh skor 975 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh
skor 965 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 955 berjumlah
3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 945 berjumlah 4 siswa (13)
sampel yang memperoleh skor 935 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang
memperoleh skor 925 berjumlah 4 siswa (13) dan sampel yang memperoleh
skor 905 berjumlah 2 siswa (7)
34
Gambar 4 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah (posttest)
Tabel 16 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Kemampuan Klasifikasi Frekuensi Perolehan ()
Sangat baik 85-100 28 93
Baik 70-84 0 0
Cukup 55-59 0 0
Kurang 40-54 0 0
Sangat kurang 0-39 2 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Siswa yang memperoleh kualifikasi sangat baik 28 siswa atau (93) tidak
terdapat siswa kualifikasi baik tidak terdapat siswa kualifikasi cukup tidak
terdapat siswa kualifikasi kurang dan kualifikasi sangat kurang diperoleh 2 siswa
atau (7)
Gambar 5 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur
2 2
4
3
4
3
5
4
3
7 7 13 10 13 10 17 13 10 0
1
2
3
4
5
6
0 905 925 935 945 955 965 975 985
Frekuensi Persentase
0
10
20
30
Sangat baik BaikCukup
KurangSangatkurang
28
0 0
0 2
93 0
0 0
7
Chart Title
Frekuensi Persentase
35
Tabel 17 Ketuntasan belajar posttest menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase ()
1 Nilai ge 75 28 Tuntas 93
2 Nilai lt 75 2 Tidak tuntas 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 17 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai
ge 75 berjumlah 28 siswa (93) sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt 75
berjumlah 2 siswa (7) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example Hal ini di buktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75
lebih dari 85
42 Pembahasan
Langkah kerja penelitian dimulai dari fokus penelitian yaitu bagaimanakah
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Pada bagian ini diuraikan dan dijelaskan
hasil yang diperoleh dari penelitian Dimana simpulan yang diperoleh melalui data
yang terkumpul dari proses analisis data yang telah dilakukan dalam penelitian
Berdasarkan penyajian hasil analisis data di atas dapat diuraikan secara rinci
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Secara umum hasil analisis menunjukkan
bahwa siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari hasil siswa pretest
dan posttest
KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK
Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75
sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui
model Example Non- Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa
yang mendapatkan nilai pretest 75 ke atas sebanyak 27 siswa atau 90 Oleh
karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada pretest
36
KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK
Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75
sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui
model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa
yang mendapatkan nilai posttest 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh
karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada posttest
Hasil analisis yang dilakukan selama penelitian dengan menggunakan
pretest dan posttest pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara dalam
menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example Setelah dilakukan
penelitian dijelaskan bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example dapat dikategorikan mamputuntas yang
dikhususkan pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
51 Simpulan
Hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada bab sebelumnya
telah menjawab rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini lebih
jelasnya berikut simpulan penelitian penulis
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penelitian siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example dimana KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh
SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan
nilai 75 sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
siswa mendapatkan nilai 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh karena itu
siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
52 Saran
Saran yang penulis kemukakan dalam proses penelitian ini adalah
1 Guru memberikan latihan-latihan mengerjakan tugas Bahasa Indonesia
hendaknya dengan menggunakan model Example Non-Example
2 Diharapkan dengan adanya proses penelitian ini menjadi acuan bagi guru
Bahasa Indonesia di SMK Negeri 7 Luwu Utara
39
DAFTAR PUSTAKA
Any Andi Sitti Nur 2015 Pengaruh Model Example Non-Example Terhadap
Kemampuan Menulis Puisi Religious Siswa Kelas X Multimedia 1 SMK
Negeri 5 Kabupaten Majene Disertasi tidak diterbitkan Makassar
Universitas Negeri Makassar
Ar Rozaq Muhammad Ilham 2014 Kemampuan Menulis Teks Prosedur
Kompleks Kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang Disertasi tidak diterbitkan
Malang Universitas Negeri Malang
Dalman 2014 Keterampilan Menulis PT Raja Grafindo Persada Jakarta
Halim amran 2004 Teknik Pengajaran Menulis Djambatan Jakarta
Helmi 2017 Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Model Think
Pair Share Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Belopa Kabupaten Luwu
Disertasi tidak diterbitkan Palopo Universitas Cokroaminoto Palopo
Huda Miftahul 2018 Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran Cetakan IX
Pustaka pelajar Yogyakarta
Kementrian Pendidikan dan kebudayaan 2013 Buku Guru Bahasa Indonesia
Wahana Pengetahuan SMPMTS Kelas VIII Kementrian pendidikan dan
kebudayaaan Jakarta
Leapi 2019 Penerapan Model Example Non Example Dalam Menulis Karangan
Deskripsi Siswa Kelas XI SMK Kristen Palopo Disertasi tidak diterbitkan
Palopo Program Pascasarjana Universitas Cokroaminoto Palopo
Nurhadi 2017 Handbook of writing Cetakan I Bumi Akasara Jakarta
Priyatni 2014 Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum 2013
Bumi Karsa Malang
Rusmini 2017 Kemampuan Menulis Teks Prosedur Pada Siswa Kelas VIII SMP
Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep Disertasi tidak diterbitkan Makassar
Universitas Negeri Makassar
S Febrianty 2018 Keefektifan Model Example Non Example Dalam
Pembelajaran Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7
Palopo Disertasi tidak diterbitkan Palopo Program Pascasarjana
Universitas Cokroaminoto Palopo
Yustinah 2018 Produktif Berbahasa Indonesia jilid 2 Erlangga Jakarta
40
LAMPIRAN
41
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A Kompetensi Inti
K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
K2 Menunjukkan perilaku jujur disiplin tanggung jawab peduli (gotong
royong kerja sama toleran damai) santun responsif dan pro-aktif
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
K3 Memahami menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual
konseptual prosedural dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan teknologi seni budaya dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan kebangsaan kenegaraan dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
K4 Mengolah menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan
B Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3
32 Menganalisis struktur dan kebahasaan
teks prosedur Indikator Pencapaian
Kompetensi
321 Mengindentifikasi struktur
teks prosedur
322 Menelaah kebahasaan teks
ekplanasi
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4
Sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara
Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
KelasSemester X1Ganjil
Materi Pokok Teks Prosedur
Alokasi Waktu 6 x 45 Menit (2X pertemuan)
42
42 Memproduksi teks prosedur secara
lisan atau tulis dengan memerhatikan
struktur dan kebahasaan
Indikator Pencapaian
Kompetensi
421 Menentukan pola
pengembangan dalam
menulis teks prosedur
422 Menulis teks prosedur
berdasarkan struktur dan
kebahasaan
C Tujuan pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre saintifik
dan CLIL dengan model saintifik peserta didik dapat mengindentifikasi struktur
teks prosedur menelaah kebahasaan teks prosedur menentukan pola
pengembangan dalam menulis teks prosedur dan menulis teks prosedur
berdasarkan struktur dan kebahasaan dengan rasa ingin tahu kerja keras
tanggung jawab bersikap bersahabat komunikatif selama proses pembelajaran
D Materi
Skematik Prosedur
Pernyataan Umumtujuan
Tahapan-tahapan
Penegasan ulang
E Pendekatan Metode dan Model Pembelajaran
1 Pendekatan Saintifik
2 Model Pembelajaran Example Non-Example
3 Metode diskusi kelompok tanya jawab penugasan
G MediaAlat dan Bahan Sumber Belajar
1 MediaAlat Lembar Kerja Papan TulisWhite Board LCD
2 Sumber Belajar
a Suherli dkk 2017 Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun
2017 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud
43
b Suherli dkk Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017
Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud
c Kosasih E 2014 Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa
Indoneisa SMAMASMK Bandung Yrama Widya
F Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (2 times45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
1 Peserta didik merespon salam
tanda mensyukuri anugerah Tu-
han dan saling mendoakan
2 Peserta didik merespon
pertanyaan dari guru
berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya
(tanya jawab)
3 Peserta didik
menyimak kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4 Peserta
didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
5 Peserta didik menerima informa
si tentang hal-hal yang
akan dipelajari metode dan
media langkah
pembelajaran dan penilaian
Pembelajaran
Religius
Rasa ingin tahu
10 menit
Kegiatan
Inti
Mengamati
1 Peserta didik mengamati contoh
teks prosedur yang di bawa
2 Peserta didik mengidentifikasi
struktur dan kaidah kebahasaan
teks prosedur
Literasi
70
menit
44
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Menanya
3 Peserta didik bertanya jawab
tentang struktur dan kaidah
kebahasaan teks prosedur
4 Peserta didik memberi
komentar terhadap struktur dan
kaidah kebahasaan teks
prosedur
Menalar
1 Peserta didik duduk secara
berkelompok (heterogen 2-3
orang)
2 Peserta didik secara berdiskusi
mengidentifikasi struktur dan
kaidah kebahasaan teks
prosedur
Mencoba
1 Peserta didik mencoba
menentukan dan menganalisis
struktur dan kaidah kebahasaan
teks prosedur
5 Peserta didik mencoba
menuliskan struktur dan kaidah
kebahasaan teks prosedur
Mengomunikasikanmenyajikan
1 Peserta didik secara
berkelompok
mempresentasikan hasil
kerjanya
2 Peserta didik yang
lain memberikan komentar dan
masukan atas penampilan
temannya
Rasa ingin tahu
Kerja sama
(Collaborative)
Berpikir kritis
(Critical thinking)
Kreativitas
(Creativity)
Komunikatif
(Communicative)
Kegiatan
Penutup
Kegiatan guru bersama peserta
didik
1 Membuat rangkuman simpulan
pelajaran
2 Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
Kreativitas
(Creativity)
10
menit
45
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik untuk banyak
membaca teks prosedur lainnya
3 Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
4 Menutup kegiatan belajar
mengajar
HOTS
Pertemuan 2 (4 times45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
1 Peserta didik merespon salam
tanda mensyukuri anugerah Tu-
han dan saling mendoakan
2 Peserta didik merespon
pertanyaan dari guru
berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya(tanya
jawab)
3 Peserta didik
menyimak kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4 Peserta
didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
5 Peserta didik menerima informa
Religius
Rasa ingin tahu
15 menit
46
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
si tentang hal-hal yang
akan dipelajari metode dan
media langkah
pembelajaran dan penilaian pe
mbelajaran
Kegiatan
Inti
Mengamati
1 Peserta didik mengamati
berbagai jenis teks prosedur
2 Peserta didik mengidentifikasi
pola pengembangan dalam
berbagai jenis teks yang
disajikan
Menanya
1 Peserta didik bertanya jawab
tentang jenis teks prosedur
2 Peserta didik bertanya jawab
dan berkomentar tentang pola
pengembangan teks prosedur
Menalar
1 Peserta didik menentukan tema
teks prosedur yang akan
ditulisnya
2 Peserta didik menentukan satu
pola pengembangan teks
prosedur dari berbagai teks
yang sudah diidentifikasi
3 Peserta didik merancang
langkah-langkah teks prosedur
dengan mempertimbangkan
gambar struktur dan kaidah
kebahasaan yang ditampilkan
guru
Mencoba
1 Peserta didik mencoba
menuliskan teks prosedur
secara utuh dengan
mempertimbangkan struktur
dan kaidah kebahasaan
Mengomunikasikanmenyajikan
Literasi
Rasa ingin tahu
Kerja sama
(Collaborative)
Berpikir kritis
(Critical thinking)
Kreativitas
(Creativity)
Komunikatif
(Communicative)
150
menit
47
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
1 Peserta didik mempresentasikan
hasil karyanya
2 Peserta didik yang lain
mengomentari dan memberi
masukan
Kegiatan
Penutup
Kegiatan guru bersama peserta
didik
1 Membuat rangkuman simpulan
pelajaran
2 Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik
untuk Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
3 Menutup kegiatan belajar
mengajar
Kreativitas
(Creativity)
HOTS
15 menit
H Penilaian
1 Teknik Penilaian
a Penilaian Sikap Observasipengamatan
b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis
c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio
2 Bentuk Penilaian
a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik
48
b Tes tertulis uraian dan lembar kerja
c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi
d Portofolio pedoman penilaian portofolio
3 Remedial
a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya
belum tuntas
b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui
remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan
tes
c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial
belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas
tanpa tes tertulis kembali
4 Pengayaan
Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan
pembelajaran pengayaan sebagai berikut
a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
Palopo 5 Januari 2020
Mengetahui
Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran
ARIS SP MSi Hamka SPd
NIP NIP
49
Instrumen Penelitian Pretest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar
Soal
1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah
menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah
penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur
a Cara membuat Nasi goreng
b Cara membuat layang-layang
c Cara menghidupkan dan mematikan komputer
50
Instrument Postest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar
tersebut
Bahan
51
Langkah-langkah
1 2 2
3 4
5 6
7
52
Alat dan Bahan
1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Langkah-langkah
1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
53
Rubrik Penilaian
No Aspek yang dinilai Skor
maksimal
Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan
1 Isi 30
2 Struktur teks prosedur 25
3 Kaidah teks prosedur 25
4 Ciri teks prosedur 20
jumlah 100
54
DAFTAR NILAI PRETEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 80 81
2 AFIQ AZISAH 89 90
3 AFNI 82 83
4 AISAH 80 81
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85
6 ARIL 83 84
7 DELVI NANNE 85 86
8 DIAN ROMBE ALLO 83 84
9 DIKA 85 86
10 DWI ANANDA 86 87
11 FATRANI 89 90
12 FRISKA 88 89
13 IIN ANDRIKA 85 86
14 IIS 83 84
15 LISTIAWAN 82 83
16 MUSAKKIR 87 88
17 NUR HIKMAH 86 87
18 RESKI JUMARDI 88 89
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 87 88
21 RISKAL 83 84
22 SARMILA 84 85
23 SRI RAHAYU 87 88
24 SUKRI
25 SUNDARI 88 89
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90
27 TIRTA DWI MANDALA
28 VALENSIA AMPING 87 88
29 NURANNISA 86 87
30 JUNI TURU ITTU 87 88
55
DAFTAR NILAI PROSTTEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 92 93
2 AFIQ AZISAH 97 98
3 AFNI 92 93
4 AISAH 96 97
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93
6 ARIL 94 95
7 DELVI NANNE 95 96
8 DIAN ROMBE ALLO 93 94
9 DIKA 94 95
10 DWI ANANDA 93 94
11 FATRANI 96 97
12 FRISKA 94 95
13 IIN ANDRIKA 98 99
14 IIS 96 97
15 LISTIAWAN 90 91
16 MUSAKKIR 95 96
17 NUR HIKMAH 94 95
18 RESKI JUMARDI 96 97
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 90 91
21 RISKAL 95 96
22 SARMILA 92 93
23 SRI RAHAYU 97 98
24 SUKRI
25 SUNDARI 93 94
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99
27 TIRTA DWI MANDALA 97 98
28 VALENSIA AMPING 96 97
29 NURANNISA 97 98
30 JUNI TURU ITTU 98 99
56
Hasil Kerja Siswa
pretest
57
Posttest
58
Pretest
59
Posttest
60
Pretest
61
Posttest
62
Foto Penelitian
Pertemuan ke 1
63
Pertemuan ke 2
64
Pertemuan 3
65
Persuratan
Surat permohonan izin meneliti
66
Surat keterangan penelitian
10
Secara umum teks prosedur terjadi dari enam bagian yang membentuk
alur kerja serta menggambarkan prosedur tertentu Berikut penjelasan yang lebih
terperinci tentang keenam bagian tersebut
a Tujuan sebuah prosedur diawali dengan pendahuluan yang memaparkan
tujuan serta penjelasan singkat yang mengantarkan pengguna menuju
langkah-langkah kerja yang hendak ditempuh Biasanya bagian ini
menunjukkan hal yang akan dipaparkan dalam teks
b Langkah 1 langkah ini berupa langkah awal seseorang melakukan pekerjaan
yang dilanjutkan dengan langkah berikutnya
c Langkah 2 langkah ini melanjutkan langkah yang pertama dan dilanjutkan
dengan langkah berikutnya
d Langkah 3 langkah ini melanjutkan langkah kedua dan dilanjutkan dengan
langkah berikutnya
e Langkah 4 ini merupakan langkah terakhir jika prosedur itu hanya terdiri dari
empat langkah Untuk sebuah langkah kerja prosedur yang terdiri dari empat
langkah tergolong prosedur yang sederhana Pada umumnya terjadi pada
pekerjaan sehari-hari
f Penutup ini merupakan bagian akhir dari teks prosedur Penutup merupakan
penjelasan langkah atau simpulan prosedur kerja Namun bagian ini tidak
selalu ada Biasanya setelah langkah terakhir pekerjaan sudah selesai
8 Tujuan Teks Prosedur
Menurut Priyatni (201487) tujuan teks prosedur menjelaskan bagaimana
sesuatu dibuat atau dilakukan dengan langkah-langkah yang urut Sementara itu
dalam Kemendikbut (201384) tujuan komunikatif teks prosedur adalah
memberikan petunjuk atau cara melakukan sesuatu melalui serangkaian tindakan
atau langkah-langkah
9 Kaidah Teks Prosedur
Untuk lebih memahami teks prosedur dibutuhkan pengetahuan mengenai
kaidah teksnya Kaidah-kaidah teks prosedur adalah sebagai berikut
a Menggunakan kalimat imperatif deklaratif dan interogatif
Kalimat imperatif disebut juga kalimat perintah Kalimat perintah
bermanfaat untuk menyusun langkah-langkah dalam teks prosedur
11
Kalimat deklaratif disebut juga kalimat pernyataan kalimat ini berfungsi
untuk menyatakan informasi atau berita Kalimat deklaratif bermanfaat untuk
menyusun teks prosedur pada bagian pengantar
Kalimat interogatif disebut juga kalimat pernyataan Kalimat ini berfungsi
untuk bertanya Kalimat interogatif bermanfaat untuk menyusun teks prosedur
pada bagian menyusun langkah-langkah
b Menggunakan urutanlangkah
Teks prosedur menggunakan urutan langkah satu per satu Langkah itu
harus terurut tidak boleh dibalik atau salah satunya dihilangkan Hilangnya salah
satu langkah akan membuat tahapan alur kerja dalam teks prosedur menjadi tidak
utuh
c Menggunakan nomina atau partisipan
Nomina adalah kata yang mengacu pada benda atau hal-hal yang
konseptual misalnya kursi bangunan keputusan Partisipan dalam teks prosedur
biasanya manusia secara umum seperti pengendara anda kita yang disesuaikan
dengan konteks kalimat
d Menggunakan verba kata kerja
Verba kata kerja adalah kata yang menunjukkan aksi peristiwa keadaan
misalnya menulis melihat dan menyaksikan Kata kerja dalam teks prosedur
biasanya berupa verba tingkah laku (verba yang mengacu pada ungkapan verbal)
atau verba material (verba yang mengacu pada tindakan fisik)
e Menggunakan konjungsi
Konjungsi digunakan dalam teks prosedur biasanya berupa konjungsi
temporal seperti pertama kedua ketiga selanjutnya sesudah itu kemudian
Teknik penulisan teks prosedur ditinjau dari segi kebahasaan adalah
sebagai berikut
1) Gunakan kalimat perintah yang lugas
2) Gunakan bahasa yang singkat padat dan informatif Kalimat dalam teks
prosedur tidak boleh bertele-tele agar mudah dipahami pengguna
3) Gunakan bahasa yang logis dan sistematis Kalimat yang disusun dalam teks
prosedur harus urut dan mudah ditafsirkan efektif sserta tidak ambigu
4) Gunakan kalimat yang langsung tertuju kepada partisipan
12
10 Tahapan-Tahapan Penulisan Teks Prosedur
Selain kebahasaan dalam menyusun teks prosedur penting juga
memperhatikan tahapan-tahapan berikut
a Tentukan temajenis teks yang hendak dibuat seperti cara melakukan suatu
kegiatan
b Tentukan jumlah langkah yang dibutuhkan untuk menyelesaikan kerja
tersebut
c Perhatikan urutan langkahkegiatan secara runtut
d Periksa kembali apakah ada langkah yang harus direvisi demi mendapatkan
hasil yang sempurna (Yustinah 201816)
11 Model Example Non-Example
Example Non-Example merupakan strategi pembelajaran yang
menggunakan gambar sebagai media untuk menyampaikan materi pelajaran
Strategi ini bertujuan mendorong siswa untuk belajar berpikir kritis dengan
memecahkan permasalahan-permasalahan yang termuat dalam contoh-contoh
gambar yang disajikan Penggunaan media gambar dirancang agar siswa dapat
menganalisis gambar tersebut untuk kemudian dideskripsikan secara singkat
perihal isi dari sebuah gambar Dengan demikian strategi ini menekankan pada
konteks analisis siswa Gambar yang digunakan pada strategi ini dapat
ditampilkan melalui proyektor atau yang paling sederhana yaitu poster Gambar
ini haruslah jelas terlihat meski dari jarak jauh sehingga siswa yang berada di
bangku belakang dapat juga melihatnya dengan jelas
Strategi Example Non-Example juga ditujukan untuk mengajarkan siswa
dalam belajar memahami dan menganalisis sebuah konsep Konsep pada
umumnya dipelajari melalui dua cara pengamatan dan definisi Example Non-
Example adalah strategi yang dapat digunakan untuk mengajarkan definisi
konsep (Huda 2018234)
12 Langkah-Langkah Penerapan Model Example Non-Example
Langkah-langkah penerapan strategi pembelajaran Example Non-Example
dapat dilakukan sebagai berikut
a Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan pelajaran
b Guru menempelkan gambar di papan atau ditayangkan lewat OHP
13
c Guru membentuk kelompok-kelompok yang masing-masing terdiri dari 2-3
siswa
d Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan kepada setiap kelompok
untuk memperhatikan danatau menganalisis gambar
e Mencatat hasil diskusi dari analisis gambar pada kertas
f Memberi kesempatan bagi tiap kelompok untuk membacakan hasil
diskusinya
g Berdasarkan komentar atau hasil diskusi siswa guru menjelaskan materi
sesuai tujuan yang ingin dicapai
h Penutup
Menurut Huda dan Buehl (2018235) strategi Example Non-Example
melibatkan siswa untuk
a Menggunakan sebuah contoh untuk memperluas pemahaman sebuah konsep
dengan lebih mendalam dan lebih kompleks
b Melakukan proses discovery (penemuan) yang mendorong mereka
membangun konsep secara progresif melalui pengalaman langsung terhadap
contoh-contoh yang mereka pelajari
c Mengeksplorasi karakteristik dari suatu konsep dengan mempertimbangkan
bagian Non-Example yang dimungkinkan masih memiliki karakteristik
konsep yang telah dipaparkan pada bagian example
13 Kelebihan Dan Kekurangan Model Example Non-Example
Kelebihan strategi ini adalah
a Siswa lebih kritis dalam menganalisis gambar
b Siswa mengetahui aplikasi dari materi berupa contoh gambar
c Siswa diberi kesempatan untuk mengemukakan pendapatnya
Sementara itu strategi ini juga memiliki kelemahan karena tidak semua
materi pelajaran dapat disajikan dalam bentuk gambar selain karena persiapannya
yang terkadang membutuhkan waktu lama
22 Hasil Penelitian yang Relevan
1 Penerapan model Example Non-Example dalam menulis karangan deskripsi
siswa kelas XI SMK Kristen Palopo Hasil penelitian menunjukkan bahwa
hasil belajar siswa kelas XI SMK Kristen Palopo sebelum diterapkan model
14
Example Non-Example berada pada kategori sangat rendah sedangkan hasil
belajar siswa kelas XI SMK Kristen Palopo setelah diterapkan model
Example Non-Example berada pada kategori tinggi Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar menulis karangan
deskripsi siswa kelas XI SMK Kristen Palopo setelah diterapkan model
Example Non-Example
2 Keefektifan model Example Non-Example dalam pembelajaran menulis
paragraf deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Palopo Hasil penelitian
menunjukkan penerapan model Example Non-Example lebih baik dari pada
tidak menggunakan model Example Non-Example dalam pembelajaran
menulis paragraf deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Palopo Hal ini
dibuktikan dari hasil uji-t diperoleh ρ= 0000 karena ρlt005 (0000lt 005)
maka H₁ diterima dan H₀ ditolak Nilai rata-rata kelompok kelas eksperimen
pada tes awal (pretest) sebesar 4047 dan tes akhir (posttest) sebesar 7647
Nilai rata-rata kelompok kelas kontrol pada tes awal (pretest) sebesar 3642
dan tes akhir (posttest) sebesar 6323 Jadi metode penerapan model Example
Non-Example efektif digunakan pada pembelajaran menulis paragraf
deskripsi siswa kelas VIII
3 Pengaruh model Example Non-Example terhadap kemampuan menulis puisi
religius siswa kelas X Multimedia 1 SMK Negeri 5 Kabupaten Majene Hasil
penelitian menunjukkan hasil belajar menulis puisi religius siswa
menggunakan model Example Non-Example lebih baik dibandingkan hasil
belajar menulis puisi religius siswa menggunakan metode struktural Dengan
kata lain pembelajaran model Example Non-Example berpengaruh positif
terhadap kemampuan menulis puisi religius
4 Kemampuan menulis teks prosedur kompleks siswa kelas X SMK Negeri 3
Kota Malang Hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur kompleks
siswa kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang dari rata-rata keseluruhan aspek
penilaian siswa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur kompleks
siswa kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang dapat dikatakan mampu dalam
menulis prosedur kompleks
15
5 Kemapuan menulis teks prosedur siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Segeri
Kabupaten Pangkep Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas VIII
SMP Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep memeroleh nilai rata-rata 8054
dengan presentase 7741 yaitu mampu menulis teks prosedur
23 Kerangka Pikir
Kurikulum yang digunakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di
beberapa sekolah yaitu kurikulum 2013 yang merupakan penyempurna dari
kurikulum sebelumnya Dalam kurikulum 2013 pembelajaran Bahasa Indonesia
lebih mengarah pada berbasis teks baik lisan maupun tulisan Dalam penelitian
ini peneliti lebih berfokus pada keterampilan menulis
Pembelajaran menulis di sekolah juga mengalami beberapa kendala
terutama pembelajaran menulis teks prosedur Di kelas siswa tidak mempunyai
motivasi dalam belajar keterampilan menulis teks prosedur Siswa malas setiap
mengikuti pelajaran menulis teks prosedur dan menganggap menulis itu sesuatu
yang tidak penting Selain itu pembelajaran dilakukan guru cenderung monoton
siswa hanya mendengarkan materi melalui metode ceramah siswa mendengarkan
guru menyampaikan materi setelah itu guru menyuruh siswa untuk membuat teks
prosedur
Keterampilan menulis selain membutuhkan media dalam pembelajaran
juga membutuhkan model yang digunanakan dalam proses belajar mengajar
Seperti yang kita ketahui bahwa menulis teks prosedur merupakan kegiatan yang
tidak mudah untuk dilakukan oleh setiap orang Siswa masih sulit untuk
menyampaikan ide gagasan dan pikirannya ke dalam teks prosedur secara baik
Guru dalam menyampaikan materi pelajaran masih menggunakan metode
konvensional yang membuat siswa kurang dapat mengembangkan kemampuannya
dalam menulis teks prosedur
16
Gambar 1 Kerangka pikir
Aspek Berbahasa K13
Menyimak Berbicara Membaca Menulis
Menulis Teks Prosedur
Model Pembelajaran
Example Non-Example
Data
Analisis
Temuan
17
BAB III
METODE PENELITIAN
31 Jenis Penelitian dan Desain Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bertujuan mendeskripsikan
kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example
Desain penelitian ini adalah one group design pretest posttest disusun
secara sistematis
32 Lokasi dan Waktu Penelitian
1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 7 Luwu Utara Sekolah ini
berlokasi di JL Poros Trans Sulawesi Desa Dandang Kecamatan Sabbang
Selatan Kabupaten Luwu Utara
2 Waktu Penelitian
Waktu penelitian yang ditetapkan oleh peneliti adalah dua bulan setelah
dikeluarkannya izin penelitian yang ditujukan ke sekolah yang bersangkutan
33 Populasi dan Sampel Penelitian
1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI di SMK
Negeri 7 Luwu Utara Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini
Tabel 1 Keadaan populasi
No Variasi Kelas Jumlah
1 TKR I 33 siswa
2 TKR II 32 siswa
3 TKJ I 32 siswa
4 TKJ II 30 siswa
5 ATP 32 siswa
Jumlah Variasi 159
18
Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara
6 Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas TKJ II yang terdiri dari 8
laki-laki dan 22 perempuan Dilihat pada tabel berikut
Tabel 2 Keadaan sampel
No Variasi Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah
1 TKJ II 8 22 30
Jumlah Sampel 30
Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara
34 Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan hal yang penting dalam proses penelitian
karena data-data yang dikumpulkan merupakan catatan yang nantinya akan diolah
selanjutnya dipaparkan Pelaksanaan penelitian ini menggunakan beberapa
langkah sebagai berikut
1 Teknik Observasi
Teknik observasi dilakukan untuk mengetahui proses jalannya
pembelajaran yang dimana observasi ini dilakukan menggunakan lembar
pengamatan yang telah penulis siapkan Observasi juga berfungsi untuk
mengetahui kondisi keadaan lingkungan sekolah
2 Metode Tes
Dimana metode tes menggunakan lembar instrument yang telah disiapkan
oleh peneliti Bertujuan hendak dikerjakan oleh variabel penelitian dalam hal ini
siswa menyusun mengorganisasikan sendiri jawaban atas tugas yang diberikan
pada lembar instrumen Tes ini sangat bermanfaat untuk mengembangkan dan
mengetahui kemampuan dalam menjelaskan atau memaparkan hasil perolehan
siswa
3 Dokumentasi
19
Teknik ini digunakan untuk memberikan bukti terjadinya proses
pembelajaran dokumentasi berupa foto-foto proses penelitian dan video selama
proses pembelajaran
36 Teknik Analisis Data
Setelah semua data terkumpul langkah-langkah analisis terhadap data-data
yang telah ada dilakukan pemberian nilai terhadap hasil siswa dalam instrumen
berdasarkan kriteria penilaian yang telah dipaparkan Setelah kemampuan
diketahui maka kategorisasi kemampuan siswa dapat pula diketahui
Data yang diperoleh melalui teknik tes kemudian dianalisis dengan teknik
statistik deskriptif
Langkah-langkah pemerolehan data dengan menggunakan teknik statistik
deskriptif adalah sebagai berikut
1 Membuat daftar skor mentah
2 Membuat distribusi frekuensi dari skor mentah
3 Membuat nilai rata-rata perolehan siswa dengan rumus sebagai berikut
Keterangan
N = Nilai Rata-rata siswa
Ʃ = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
4 Rubrik Penilaian tingkat kemampuan menentukan menggunakan tabel berikut
ini
Tabel 3 Penilaian tingkat kemampuan
No Rentang nilai Kategori Persentase()
1 85-100 Sangat baik
2 75-84 Baik
3 60-74 Cukup
20
4 40-59 Kurang
5 0-39 Gagal
Sumber Berdasarkan tingkat kemampuan
Tabel 4 Kriteria ketuntasan disesuaikan KKM
No Pemerolehan Nilai Kriteria
1 Nilai di atas 75 Mampu
2 Nilai di bawah 75 Tidak Mampu
Jumlah
Sumber SMK Negeri 7 Luwu Utara
Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada kompetensi dasar ini
adalah 75 Dikatakan siswa mampu jika memperoleh nilai 75 ke atas sebanyak
85
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
41 Hasil Penelitian
Bab ini menyajikan hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Penelitian ini merupakan penelitian yang berorientasi pada pencapaian tujuan
melalui pembahasan permasalahan yang ada
Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara
sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil
penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan
atau dengan kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis
teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri
7 Luwu Utara
Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara pemberian
lembar kerja atau instrumen kepada siswa Adapun teknik pengumpulan data
didapat dari proses observasi adalah suatu kegiatan mengamati jalannya proses
pembelajaran tes yang diberikan kepada siswa adalah tes uraian dan dokumentasi
adalah proses pengambilan foto selama pelaksanaan proses penelitian Data-data
ini nantinya akan menjadi penunjang keakuratan data-data yang akan ditampilkan
penulis pada hasil penelitian
Dalam kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Dikatakan memadai atau
mampu apabila siswa memperoleh nilai ge 75 sebanyak 85 Depdiknas (2006)
Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan
teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah
hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example
siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data
adalah sebagai berikut
22
1 Hasil Observasi Pembelajaran Kemampuan Menulis Teks Prosedur
Melalui Model Example Non-Example Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri
7 Luwu Utara
Tabel 5 Hasil observasi pelaksanaan pembelajaran
No Aktivitas siswa Tuntas Tidak tuntas
a Siswa yang hadir 23 7
b Siswa yang berusaha memahami
pembelajaran dengan bertanya
kepada teman kelompoknya
22 8
c Memperhatikan guru saat
menjelaskan
28 2
d Siswa bersemangat dan berminat
mengikuti proses pembelajaran
27 3
Sumber Siswa kelas XI TKJ II SMK Negeri 7 Luwu Utara
Dalam obeservasi pembelajaran menunjukkan bahwa siswa yang hadir
sebanyak 23 siswa dan 7 siswa yang tidak hadir sebanyak 22 siswa berusaha
memahami sebanyak 8 siswa tidak berusaha memahami pembelajaran dengan
bertanya kepada teman kelompoknya sebanyak 28 siswa memperhatikan guru
saat menjelaskan sebanyak 2 siswa yang tidak memerhatikan guru saat
menjelaskan sebanyak 7 siswa bersemangat dan berminat mengikuti proses
pembelajaran dan 3 siswa yang tidak bersemangat dan berminat mengikuti
proses pemebelajaran
2 Membuat daftar skor mentah pretest
Data penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel Adapun nilai-nilai yang
diperoleh siswa dari hasil pretest adalah sebagai berikut
Dalam memaparkan hasil penelitian ini peulis menguraikan secara sistematis
sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil penelitian ini
adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan atau dengan
kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara
Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan teknik
statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah hasil tes
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
23
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data adalah
sebagai berikut
Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan
teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang
diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis
menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah
pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada pretest di antaranya hasil
kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi
nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil
pretest siswa
24
Tabel 6 Skor mentah pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode sampel Skor Rata-rata
Pemeriksa 1 Pemeriksa 2
1 001 80 81 805
2 002 89 90 895
3 003 82 83 825
4 004 80 81 805
5 005 84 85 845
6 006 83 84 835
7 007 85 86 855
8 008 83 84 835
9 009 85 86 855
10 010 86 87 865
11 011 89 90 895
12 012 88 89 885
13 013 85 86 855
14 014 83 84 835
15 015 82 83 825
16 016 87 88 875
17 017 86 87 865
18 018 88 89 885
19 019 - - -
20 020 87 88 875
21 021 83 84 835
22 022 84 85 845
23 023 87 88 875
24 024 - - -
25 025 88 89 885
26 026 89 90 895
27 027 - - -
28 028 87 88 875
29 029 86 87 865
30 030 87 88 875
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
25
Tabel 7 Skor pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode sampel Skor siswa
1 001 805
2 002 895
3 003 825
4 004 805
5 005 845
6 006 835
7 007 855
8 008 835
9 009 855
10 010 865
11 011 895
12 012 885
13 013 855
14 014 835
15 015 825
16 016 875
17 017 865
18 018 885
19 019 -
20 020 875
21 021 835
22 022 845
23 023 875
24 024 -
25 025 885
26 026 895
27 027 -
28 028 875
29 029 865
30 030 875
Jumlah 23165
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 7 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam
pretest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 895 yang diperoleh 3 siswa dan nilai
26
terendah adalah 805 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 3
siswa tidak menghadiri proses penelitian
Tabel 8 Rangkuman nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Rangkuman pretest Keterangan perolehan
Sampel penelitian 30
Nilai minimal 75
Nilai tertinggi 895
Nilai terendah 805
Nilai rata-rata 7721
KKM 75
Nilai siswa di atas KKM (ge 75) 27
Nilai siswa di bawah KKM (lt 75) 3
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus
diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses
pembelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa 895 nilai terendah
yang dicapai siswa 805 perolehan nilai rata-rata siswa adalah 7721 KKM SMK
Negeri 7 Luwu Utara 75 dan dari hasil keseluruhan siswa yang mampu
mendapatkan nilai diatas 75 berjumlah 27 selebihnya mendapatkan nilai di bawah
75 yang berjumlah 3 siswa
Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat
dari persentase siswa dalam klasifikasi adalah sebagai berikut
Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dengan rumus sebagai berikut
N = Ʃί
N
N = 23165
30
N = 7721
27
Keterangan
N = Nilai rata-rata siswa
Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 7721
Tabel 9 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Skor mentah Frekuensi Persentase ()
1 895 3 10
2 885 3 10
3 875 5 17
4 865 3 10
5 855 3 10
6 845 2 7
7 835 4 13
8 825 2 7
9 805 2 7
10 0 3 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 9 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa
bervariasi Sampel yang memperoleh skor 895 berjumlah 3 siswa (10) sampel
yang memperoleh skor 885 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang memperoleh
skor 875 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 865 berjumlah
3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 855 berjumlah 3 siswa (10)
sampel yang memperoleh skor 845 berjumlah 2 siswa (7) sampel yang
memperoleh skor 835 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh skor
825 berjumlah 2 siswa (7) dan sampel yang memperoleh skor 805 berjumlah 2
siswa (7)
28
Gambar 2 Distribusi dan persentase skor mentah (pretest) menulis teks prosedur
Tabel 10 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example
Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Kemampuan Kualifikasi Frekuensi Perolehan ()
Sangat baik 85-100 17 57
Baik 70-84 10 33
Cukup 55-69 0 0
Kurang 40-54 0 0
Sangat kurang 0-39 3 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Siswa yang memperoleh sangat baik 17 siswa atau (57) kualifikasi baik
10 siswa atau (33) kualifikasi cukup tidak terlihat siswa yang memeroleh
kualifikasi kurang tidak terlihat siswa yang memeroleh dan kualifikasi sangat
kurang diperoleh 3 siswa atau (10)
3
2 2
4
2
3 3
5
3 3
10 7 7 13 7 10 10 17 10 10
0 805 825 835 845 855 865 875 885 895
Frekuensi Persentase
17
10
0 0
3
57 33 0 0 10 0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang
Frekuensi Persentase
29
Gambar 3 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur
Tabel 11 Ketuntasan belajar pretest menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase
1 Nilai ge 75 27 tuntas 90
2 Nilai lt 75 3 Tidak Tuntas 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 11 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai
ge 75 berjumlah 27 siswa (90) sedangkan siswa siswa yang memperoleh nilai lt
75 berjumlah 3 siswa (10) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI
SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75
lebih dari dari 85
3 Membuat Daftar Skor Mentah Posttest
Data penelitian ini disajikan dalam betuk tabel Adapun nilai-nilai yang
diperoleh siswa dari hasil posttest adalah sebagai berikut
Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara
sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil
penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan
atau dengan kata lain dituliskan dengan angka ndash angka tentang kemampuan
menulis teks prosedur melalui model example non-example siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara
Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan
teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah
hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model example non-example
siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah ndash langkah menganalisis data
adalah sebagai berikut
Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan
teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang
diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis
menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah
30
pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada posttest di antaranya hasil
kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi
nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil
posttest siswa
Tabel 12 Skor mentah posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode Sampel Skor
Rata ndash rata Pemeriksa 1 Pemeriksa 2
1 001 92 93 925
2 002 97 98 975
3 003 92 93 925
4 004 96 97 965
5 005 92 93 925
6 006 94 95 945
7 007 95 96 955
8 008 93 94 935
9 009 94 95 945
10 010 93 94 935
11 011 96 97 965
12 012 94 95 945
13 013 98 99 985
14 014 96 97 965
15 015 90 91 905
16 016 95 96 955
17 017 94 95 945
18 018 96 97 965
19 019 - - -
20 020 90 91 905
21 021 95 96 955
22 022 92 93 925
23 023 97 98 975
24 024 - - -
25 025 93 94 935
26 026 98 99 985
27 027 97 98 975
28 028 96 97 965
29 029 97 98 975
30 030 98 99 985
Sumber Data Primer setelah diolah (2020)
31
Tabel 13 Skor posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode Sampel Skor Siswa
1 001 925
2 002 975
3 003 925
4 004 965
5 005 925
6 006 945
7 007 955
8 008 935
9 009 945
10 010 935
11 011 965
12 012 945
13 013 985
14 014 965
15 015 905
16 016 955
17 017 945
18 018 965
19 019 -
20 020 905
21 021 955
22 022 925
23 023 975
24 024 -
25 025 935
26 026 985
27 027 975
28 028 965
29 029 975
30 030 985
Jumlah 2663
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tebel 13 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur
melalui model Example-Non Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam
posttest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 985 yang diperoleh 3 siswa dan
32
nilai terendah adalah 905 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 2
siswa tidak mengahadiri proses penelitian
Tabel 14 Rangkuman nilai posttest menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Rangkuman posttest Keterangan perolehan
Sampel penelitian 30
Nilai minimal 75
Nilai tertinggi 985
Nilai terendah 905
Nilai rata-rata 8876
KKM 75
Nilai siswa di atas KKM (ge75) 28
Nilai siswa di bawah KKM (lt75) 2
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus
diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses
pemebelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa adalah 985 nilai
terendah yang dicapai siswa adalah 905 perolehan nilai rata-rata siswa adalah
8876 KKM SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dan dari hasil keseluruhan
siswa yang mampu mendapatkan nilai di atas 75 berjumlah 28 selebihnya
mendapatkan nilai di bawah 75 yang berjumlah 2 siswa Berikut adalah tabel-tabel
perolehan nilai siswa
Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat
dari persentase siswa dalam klasifikasi Depdiknas (2006) adalah sebagai berikut
Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dengan rumus sebagai berikut
N = Ʃί
N
N = 2663
30
N = 8876
33
Keterangan
N = Nilai rata-rata siswa
Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara 8876
Tabel 15 Distribusi frekuensi dan presentase dari skor mentah menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara
No Skor mentah Frekuensi Persentase ()
1 985 3 10
2 975 4 13
3 965 5 17
4 955 3 10
5 945 4 13
6 935 3 10
7 925 4 13
8 905 2 7
9 0 2 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 15 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa
bervariasi Sampel yang memperoleh skor 985 berjumlah 3 siswa (10) sampel
yang memperoleh skor 975 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh
skor 965 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 955 berjumlah
3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 945 berjumlah 4 siswa (13)
sampel yang memperoleh skor 935 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang
memperoleh skor 925 berjumlah 4 siswa (13) dan sampel yang memperoleh
skor 905 berjumlah 2 siswa (7)
34
Gambar 4 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah (posttest)
Tabel 16 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Kemampuan Klasifikasi Frekuensi Perolehan ()
Sangat baik 85-100 28 93
Baik 70-84 0 0
Cukup 55-59 0 0
Kurang 40-54 0 0
Sangat kurang 0-39 2 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Siswa yang memperoleh kualifikasi sangat baik 28 siswa atau (93) tidak
terdapat siswa kualifikasi baik tidak terdapat siswa kualifikasi cukup tidak
terdapat siswa kualifikasi kurang dan kualifikasi sangat kurang diperoleh 2 siswa
atau (7)
Gambar 5 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur
2 2
4
3
4
3
5
4
3
7 7 13 10 13 10 17 13 10 0
1
2
3
4
5
6
0 905 925 935 945 955 965 975 985
Frekuensi Persentase
0
10
20
30
Sangat baik BaikCukup
KurangSangatkurang
28
0 0
0 2
93 0
0 0
7
Chart Title
Frekuensi Persentase
35
Tabel 17 Ketuntasan belajar posttest menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase ()
1 Nilai ge 75 28 Tuntas 93
2 Nilai lt 75 2 Tidak tuntas 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 17 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai
ge 75 berjumlah 28 siswa (93) sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt 75
berjumlah 2 siswa (7) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example Hal ini di buktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75
lebih dari 85
42 Pembahasan
Langkah kerja penelitian dimulai dari fokus penelitian yaitu bagaimanakah
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Pada bagian ini diuraikan dan dijelaskan
hasil yang diperoleh dari penelitian Dimana simpulan yang diperoleh melalui data
yang terkumpul dari proses analisis data yang telah dilakukan dalam penelitian
Berdasarkan penyajian hasil analisis data di atas dapat diuraikan secara rinci
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Secara umum hasil analisis menunjukkan
bahwa siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari hasil siswa pretest
dan posttest
KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK
Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75
sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui
model Example Non- Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa
yang mendapatkan nilai pretest 75 ke atas sebanyak 27 siswa atau 90 Oleh
karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada pretest
36
KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK
Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75
sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui
model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa
yang mendapatkan nilai posttest 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh
karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada posttest
Hasil analisis yang dilakukan selama penelitian dengan menggunakan
pretest dan posttest pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara dalam
menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example Setelah dilakukan
penelitian dijelaskan bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example dapat dikategorikan mamputuntas yang
dikhususkan pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
51 Simpulan
Hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada bab sebelumnya
telah menjawab rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini lebih
jelasnya berikut simpulan penelitian penulis
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penelitian siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example dimana KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh
SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan
nilai 75 sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
siswa mendapatkan nilai 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh karena itu
siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
52 Saran
Saran yang penulis kemukakan dalam proses penelitian ini adalah
1 Guru memberikan latihan-latihan mengerjakan tugas Bahasa Indonesia
hendaknya dengan menggunakan model Example Non-Example
2 Diharapkan dengan adanya proses penelitian ini menjadi acuan bagi guru
Bahasa Indonesia di SMK Negeri 7 Luwu Utara
39
DAFTAR PUSTAKA
Any Andi Sitti Nur 2015 Pengaruh Model Example Non-Example Terhadap
Kemampuan Menulis Puisi Religious Siswa Kelas X Multimedia 1 SMK
Negeri 5 Kabupaten Majene Disertasi tidak diterbitkan Makassar
Universitas Negeri Makassar
Ar Rozaq Muhammad Ilham 2014 Kemampuan Menulis Teks Prosedur
Kompleks Kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang Disertasi tidak diterbitkan
Malang Universitas Negeri Malang
Dalman 2014 Keterampilan Menulis PT Raja Grafindo Persada Jakarta
Halim amran 2004 Teknik Pengajaran Menulis Djambatan Jakarta
Helmi 2017 Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Model Think
Pair Share Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Belopa Kabupaten Luwu
Disertasi tidak diterbitkan Palopo Universitas Cokroaminoto Palopo
Huda Miftahul 2018 Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran Cetakan IX
Pustaka pelajar Yogyakarta
Kementrian Pendidikan dan kebudayaan 2013 Buku Guru Bahasa Indonesia
Wahana Pengetahuan SMPMTS Kelas VIII Kementrian pendidikan dan
kebudayaaan Jakarta
Leapi 2019 Penerapan Model Example Non Example Dalam Menulis Karangan
Deskripsi Siswa Kelas XI SMK Kristen Palopo Disertasi tidak diterbitkan
Palopo Program Pascasarjana Universitas Cokroaminoto Palopo
Nurhadi 2017 Handbook of writing Cetakan I Bumi Akasara Jakarta
Priyatni 2014 Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum 2013
Bumi Karsa Malang
Rusmini 2017 Kemampuan Menulis Teks Prosedur Pada Siswa Kelas VIII SMP
Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep Disertasi tidak diterbitkan Makassar
Universitas Negeri Makassar
S Febrianty 2018 Keefektifan Model Example Non Example Dalam
Pembelajaran Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7
Palopo Disertasi tidak diterbitkan Palopo Program Pascasarjana
Universitas Cokroaminoto Palopo
Yustinah 2018 Produktif Berbahasa Indonesia jilid 2 Erlangga Jakarta
40
LAMPIRAN
41
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A Kompetensi Inti
K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
K2 Menunjukkan perilaku jujur disiplin tanggung jawab peduli (gotong
royong kerja sama toleran damai) santun responsif dan pro-aktif
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
K3 Memahami menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual
konseptual prosedural dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan teknologi seni budaya dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan kebangsaan kenegaraan dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
K4 Mengolah menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan
B Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3
32 Menganalisis struktur dan kebahasaan
teks prosedur Indikator Pencapaian
Kompetensi
321 Mengindentifikasi struktur
teks prosedur
322 Menelaah kebahasaan teks
ekplanasi
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4
Sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara
Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
KelasSemester X1Ganjil
Materi Pokok Teks Prosedur
Alokasi Waktu 6 x 45 Menit (2X pertemuan)
42
42 Memproduksi teks prosedur secara
lisan atau tulis dengan memerhatikan
struktur dan kebahasaan
Indikator Pencapaian
Kompetensi
421 Menentukan pola
pengembangan dalam
menulis teks prosedur
422 Menulis teks prosedur
berdasarkan struktur dan
kebahasaan
C Tujuan pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre saintifik
dan CLIL dengan model saintifik peserta didik dapat mengindentifikasi struktur
teks prosedur menelaah kebahasaan teks prosedur menentukan pola
pengembangan dalam menulis teks prosedur dan menulis teks prosedur
berdasarkan struktur dan kebahasaan dengan rasa ingin tahu kerja keras
tanggung jawab bersikap bersahabat komunikatif selama proses pembelajaran
D Materi
Skematik Prosedur
Pernyataan Umumtujuan
Tahapan-tahapan
Penegasan ulang
E Pendekatan Metode dan Model Pembelajaran
1 Pendekatan Saintifik
2 Model Pembelajaran Example Non-Example
3 Metode diskusi kelompok tanya jawab penugasan
G MediaAlat dan Bahan Sumber Belajar
1 MediaAlat Lembar Kerja Papan TulisWhite Board LCD
2 Sumber Belajar
a Suherli dkk 2017 Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun
2017 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud
43
b Suherli dkk Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017
Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud
c Kosasih E 2014 Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa
Indoneisa SMAMASMK Bandung Yrama Widya
F Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (2 times45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
1 Peserta didik merespon salam
tanda mensyukuri anugerah Tu-
han dan saling mendoakan
2 Peserta didik merespon
pertanyaan dari guru
berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya
(tanya jawab)
3 Peserta didik
menyimak kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4 Peserta
didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
5 Peserta didik menerima informa
si tentang hal-hal yang
akan dipelajari metode dan
media langkah
pembelajaran dan penilaian
Pembelajaran
Religius
Rasa ingin tahu
10 menit
Kegiatan
Inti
Mengamati
1 Peserta didik mengamati contoh
teks prosedur yang di bawa
2 Peserta didik mengidentifikasi
struktur dan kaidah kebahasaan
teks prosedur
Literasi
70
menit
44
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Menanya
3 Peserta didik bertanya jawab
tentang struktur dan kaidah
kebahasaan teks prosedur
4 Peserta didik memberi
komentar terhadap struktur dan
kaidah kebahasaan teks
prosedur
Menalar
1 Peserta didik duduk secara
berkelompok (heterogen 2-3
orang)
2 Peserta didik secara berdiskusi
mengidentifikasi struktur dan
kaidah kebahasaan teks
prosedur
Mencoba
1 Peserta didik mencoba
menentukan dan menganalisis
struktur dan kaidah kebahasaan
teks prosedur
5 Peserta didik mencoba
menuliskan struktur dan kaidah
kebahasaan teks prosedur
Mengomunikasikanmenyajikan
1 Peserta didik secara
berkelompok
mempresentasikan hasil
kerjanya
2 Peserta didik yang
lain memberikan komentar dan
masukan atas penampilan
temannya
Rasa ingin tahu
Kerja sama
(Collaborative)
Berpikir kritis
(Critical thinking)
Kreativitas
(Creativity)
Komunikatif
(Communicative)
Kegiatan
Penutup
Kegiatan guru bersama peserta
didik
1 Membuat rangkuman simpulan
pelajaran
2 Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
Kreativitas
(Creativity)
10
menit
45
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik untuk banyak
membaca teks prosedur lainnya
3 Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
4 Menutup kegiatan belajar
mengajar
HOTS
Pertemuan 2 (4 times45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
1 Peserta didik merespon salam
tanda mensyukuri anugerah Tu-
han dan saling mendoakan
2 Peserta didik merespon
pertanyaan dari guru
berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya(tanya
jawab)
3 Peserta didik
menyimak kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4 Peserta
didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
5 Peserta didik menerima informa
Religius
Rasa ingin tahu
15 menit
46
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
si tentang hal-hal yang
akan dipelajari metode dan
media langkah
pembelajaran dan penilaian pe
mbelajaran
Kegiatan
Inti
Mengamati
1 Peserta didik mengamati
berbagai jenis teks prosedur
2 Peserta didik mengidentifikasi
pola pengembangan dalam
berbagai jenis teks yang
disajikan
Menanya
1 Peserta didik bertanya jawab
tentang jenis teks prosedur
2 Peserta didik bertanya jawab
dan berkomentar tentang pola
pengembangan teks prosedur
Menalar
1 Peserta didik menentukan tema
teks prosedur yang akan
ditulisnya
2 Peserta didik menentukan satu
pola pengembangan teks
prosedur dari berbagai teks
yang sudah diidentifikasi
3 Peserta didik merancang
langkah-langkah teks prosedur
dengan mempertimbangkan
gambar struktur dan kaidah
kebahasaan yang ditampilkan
guru
Mencoba
1 Peserta didik mencoba
menuliskan teks prosedur
secara utuh dengan
mempertimbangkan struktur
dan kaidah kebahasaan
Mengomunikasikanmenyajikan
Literasi
Rasa ingin tahu
Kerja sama
(Collaborative)
Berpikir kritis
(Critical thinking)
Kreativitas
(Creativity)
Komunikatif
(Communicative)
150
menit
47
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
1 Peserta didik mempresentasikan
hasil karyanya
2 Peserta didik yang lain
mengomentari dan memberi
masukan
Kegiatan
Penutup
Kegiatan guru bersama peserta
didik
1 Membuat rangkuman simpulan
pelajaran
2 Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik
untuk Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
3 Menutup kegiatan belajar
mengajar
Kreativitas
(Creativity)
HOTS
15 menit
H Penilaian
1 Teknik Penilaian
a Penilaian Sikap Observasipengamatan
b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis
c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio
2 Bentuk Penilaian
a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik
48
b Tes tertulis uraian dan lembar kerja
c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi
d Portofolio pedoman penilaian portofolio
3 Remedial
a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya
belum tuntas
b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui
remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan
tes
c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial
belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas
tanpa tes tertulis kembali
4 Pengayaan
Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan
pembelajaran pengayaan sebagai berikut
a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
Palopo 5 Januari 2020
Mengetahui
Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran
ARIS SP MSi Hamka SPd
NIP NIP
49
Instrumen Penelitian Pretest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar
Soal
1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah
menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah
penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur
a Cara membuat Nasi goreng
b Cara membuat layang-layang
c Cara menghidupkan dan mematikan komputer
50
Instrument Postest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar
tersebut
Bahan
51
Langkah-langkah
1 2 2
3 4
5 6
7
52
Alat dan Bahan
1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Langkah-langkah
1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
53
Rubrik Penilaian
No Aspek yang dinilai Skor
maksimal
Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan
1 Isi 30
2 Struktur teks prosedur 25
3 Kaidah teks prosedur 25
4 Ciri teks prosedur 20
jumlah 100
54
DAFTAR NILAI PRETEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 80 81
2 AFIQ AZISAH 89 90
3 AFNI 82 83
4 AISAH 80 81
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85
6 ARIL 83 84
7 DELVI NANNE 85 86
8 DIAN ROMBE ALLO 83 84
9 DIKA 85 86
10 DWI ANANDA 86 87
11 FATRANI 89 90
12 FRISKA 88 89
13 IIN ANDRIKA 85 86
14 IIS 83 84
15 LISTIAWAN 82 83
16 MUSAKKIR 87 88
17 NUR HIKMAH 86 87
18 RESKI JUMARDI 88 89
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 87 88
21 RISKAL 83 84
22 SARMILA 84 85
23 SRI RAHAYU 87 88
24 SUKRI
25 SUNDARI 88 89
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90
27 TIRTA DWI MANDALA
28 VALENSIA AMPING 87 88
29 NURANNISA 86 87
30 JUNI TURU ITTU 87 88
55
DAFTAR NILAI PROSTTEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 92 93
2 AFIQ AZISAH 97 98
3 AFNI 92 93
4 AISAH 96 97
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93
6 ARIL 94 95
7 DELVI NANNE 95 96
8 DIAN ROMBE ALLO 93 94
9 DIKA 94 95
10 DWI ANANDA 93 94
11 FATRANI 96 97
12 FRISKA 94 95
13 IIN ANDRIKA 98 99
14 IIS 96 97
15 LISTIAWAN 90 91
16 MUSAKKIR 95 96
17 NUR HIKMAH 94 95
18 RESKI JUMARDI 96 97
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 90 91
21 RISKAL 95 96
22 SARMILA 92 93
23 SRI RAHAYU 97 98
24 SUKRI
25 SUNDARI 93 94
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99
27 TIRTA DWI MANDALA 97 98
28 VALENSIA AMPING 96 97
29 NURANNISA 97 98
30 JUNI TURU ITTU 98 99
56
Hasil Kerja Siswa
pretest
57
Posttest
58
Pretest
59
Posttest
60
Pretest
61
Posttest
62
Foto Penelitian
Pertemuan ke 1
63
Pertemuan ke 2
64
Pertemuan 3
65
Persuratan
Surat permohonan izin meneliti
66
Surat keterangan penelitian
11
Kalimat deklaratif disebut juga kalimat pernyataan kalimat ini berfungsi
untuk menyatakan informasi atau berita Kalimat deklaratif bermanfaat untuk
menyusun teks prosedur pada bagian pengantar
Kalimat interogatif disebut juga kalimat pernyataan Kalimat ini berfungsi
untuk bertanya Kalimat interogatif bermanfaat untuk menyusun teks prosedur
pada bagian menyusun langkah-langkah
b Menggunakan urutanlangkah
Teks prosedur menggunakan urutan langkah satu per satu Langkah itu
harus terurut tidak boleh dibalik atau salah satunya dihilangkan Hilangnya salah
satu langkah akan membuat tahapan alur kerja dalam teks prosedur menjadi tidak
utuh
c Menggunakan nomina atau partisipan
Nomina adalah kata yang mengacu pada benda atau hal-hal yang
konseptual misalnya kursi bangunan keputusan Partisipan dalam teks prosedur
biasanya manusia secara umum seperti pengendara anda kita yang disesuaikan
dengan konteks kalimat
d Menggunakan verba kata kerja
Verba kata kerja adalah kata yang menunjukkan aksi peristiwa keadaan
misalnya menulis melihat dan menyaksikan Kata kerja dalam teks prosedur
biasanya berupa verba tingkah laku (verba yang mengacu pada ungkapan verbal)
atau verba material (verba yang mengacu pada tindakan fisik)
e Menggunakan konjungsi
Konjungsi digunakan dalam teks prosedur biasanya berupa konjungsi
temporal seperti pertama kedua ketiga selanjutnya sesudah itu kemudian
Teknik penulisan teks prosedur ditinjau dari segi kebahasaan adalah
sebagai berikut
1) Gunakan kalimat perintah yang lugas
2) Gunakan bahasa yang singkat padat dan informatif Kalimat dalam teks
prosedur tidak boleh bertele-tele agar mudah dipahami pengguna
3) Gunakan bahasa yang logis dan sistematis Kalimat yang disusun dalam teks
prosedur harus urut dan mudah ditafsirkan efektif sserta tidak ambigu
4) Gunakan kalimat yang langsung tertuju kepada partisipan
12
10 Tahapan-Tahapan Penulisan Teks Prosedur
Selain kebahasaan dalam menyusun teks prosedur penting juga
memperhatikan tahapan-tahapan berikut
a Tentukan temajenis teks yang hendak dibuat seperti cara melakukan suatu
kegiatan
b Tentukan jumlah langkah yang dibutuhkan untuk menyelesaikan kerja
tersebut
c Perhatikan urutan langkahkegiatan secara runtut
d Periksa kembali apakah ada langkah yang harus direvisi demi mendapatkan
hasil yang sempurna (Yustinah 201816)
11 Model Example Non-Example
Example Non-Example merupakan strategi pembelajaran yang
menggunakan gambar sebagai media untuk menyampaikan materi pelajaran
Strategi ini bertujuan mendorong siswa untuk belajar berpikir kritis dengan
memecahkan permasalahan-permasalahan yang termuat dalam contoh-contoh
gambar yang disajikan Penggunaan media gambar dirancang agar siswa dapat
menganalisis gambar tersebut untuk kemudian dideskripsikan secara singkat
perihal isi dari sebuah gambar Dengan demikian strategi ini menekankan pada
konteks analisis siswa Gambar yang digunakan pada strategi ini dapat
ditampilkan melalui proyektor atau yang paling sederhana yaitu poster Gambar
ini haruslah jelas terlihat meski dari jarak jauh sehingga siswa yang berada di
bangku belakang dapat juga melihatnya dengan jelas
Strategi Example Non-Example juga ditujukan untuk mengajarkan siswa
dalam belajar memahami dan menganalisis sebuah konsep Konsep pada
umumnya dipelajari melalui dua cara pengamatan dan definisi Example Non-
Example adalah strategi yang dapat digunakan untuk mengajarkan definisi
konsep (Huda 2018234)
12 Langkah-Langkah Penerapan Model Example Non-Example
Langkah-langkah penerapan strategi pembelajaran Example Non-Example
dapat dilakukan sebagai berikut
a Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan pelajaran
b Guru menempelkan gambar di papan atau ditayangkan lewat OHP
13
c Guru membentuk kelompok-kelompok yang masing-masing terdiri dari 2-3
siswa
d Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan kepada setiap kelompok
untuk memperhatikan danatau menganalisis gambar
e Mencatat hasil diskusi dari analisis gambar pada kertas
f Memberi kesempatan bagi tiap kelompok untuk membacakan hasil
diskusinya
g Berdasarkan komentar atau hasil diskusi siswa guru menjelaskan materi
sesuai tujuan yang ingin dicapai
h Penutup
Menurut Huda dan Buehl (2018235) strategi Example Non-Example
melibatkan siswa untuk
a Menggunakan sebuah contoh untuk memperluas pemahaman sebuah konsep
dengan lebih mendalam dan lebih kompleks
b Melakukan proses discovery (penemuan) yang mendorong mereka
membangun konsep secara progresif melalui pengalaman langsung terhadap
contoh-contoh yang mereka pelajari
c Mengeksplorasi karakteristik dari suatu konsep dengan mempertimbangkan
bagian Non-Example yang dimungkinkan masih memiliki karakteristik
konsep yang telah dipaparkan pada bagian example
13 Kelebihan Dan Kekurangan Model Example Non-Example
Kelebihan strategi ini adalah
a Siswa lebih kritis dalam menganalisis gambar
b Siswa mengetahui aplikasi dari materi berupa contoh gambar
c Siswa diberi kesempatan untuk mengemukakan pendapatnya
Sementara itu strategi ini juga memiliki kelemahan karena tidak semua
materi pelajaran dapat disajikan dalam bentuk gambar selain karena persiapannya
yang terkadang membutuhkan waktu lama
22 Hasil Penelitian yang Relevan
1 Penerapan model Example Non-Example dalam menulis karangan deskripsi
siswa kelas XI SMK Kristen Palopo Hasil penelitian menunjukkan bahwa
hasil belajar siswa kelas XI SMK Kristen Palopo sebelum diterapkan model
14
Example Non-Example berada pada kategori sangat rendah sedangkan hasil
belajar siswa kelas XI SMK Kristen Palopo setelah diterapkan model
Example Non-Example berada pada kategori tinggi Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar menulis karangan
deskripsi siswa kelas XI SMK Kristen Palopo setelah diterapkan model
Example Non-Example
2 Keefektifan model Example Non-Example dalam pembelajaran menulis
paragraf deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Palopo Hasil penelitian
menunjukkan penerapan model Example Non-Example lebih baik dari pada
tidak menggunakan model Example Non-Example dalam pembelajaran
menulis paragraf deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Palopo Hal ini
dibuktikan dari hasil uji-t diperoleh ρ= 0000 karena ρlt005 (0000lt 005)
maka H₁ diterima dan H₀ ditolak Nilai rata-rata kelompok kelas eksperimen
pada tes awal (pretest) sebesar 4047 dan tes akhir (posttest) sebesar 7647
Nilai rata-rata kelompok kelas kontrol pada tes awal (pretest) sebesar 3642
dan tes akhir (posttest) sebesar 6323 Jadi metode penerapan model Example
Non-Example efektif digunakan pada pembelajaran menulis paragraf
deskripsi siswa kelas VIII
3 Pengaruh model Example Non-Example terhadap kemampuan menulis puisi
religius siswa kelas X Multimedia 1 SMK Negeri 5 Kabupaten Majene Hasil
penelitian menunjukkan hasil belajar menulis puisi religius siswa
menggunakan model Example Non-Example lebih baik dibandingkan hasil
belajar menulis puisi religius siswa menggunakan metode struktural Dengan
kata lain pembelajaran model Example Non-Example berpengaruh positif
terhadap kemampuan menulis puisi religius
4 Kemampuan menulis teks prosedur kompleks siswa kelas X SMK Negeri 3
Kota Malang Hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur kompleks
siswa kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang dari rata-rata keseluruhan aspek
penilaian siswa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur kompleks
siswa kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang dapat dikatakan mampu dalam
menulis prosedur kompleks
15
5 Kemapuan menulis teks prosedur siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Segeri
Kabupaten Pangkep Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas VIII
SMP Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep memeroleh nilai rata-rata 8054
dengan presentase 7741 yaitu mampu menulis teks prosedur
23 Kerangka Pikir
Kurikulum yang digunakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di
beberapa sekolah yaitu kurikulum 2013 yang merupakan penyempurna dari
kurikulum sebelumnya Dalam kurikulum 2013 pembelajaran Bahasa Indonesia
lebih mengarah pada berbasis teks baik lisan maupun tulisan Dalam penelitian
ini peneliti lebih berfokus pada keterampilan menulis
Pembelajaran menulis di sekolah juga mengalami beberapa kendala
terutama pembelajaran menulis teks prosedur Di kelas siswa tidak mempunyai
motivasi dalam belajar keterampilan menulis teks prosedur Siswa malas setiap
mengikuti pelajaran menulis teks prosedur dan menganggap menulis itu sesuatu
yang tidak penting Selain itu pembelajaran dilakukan guru cenderung monoton
siswa hanya mendengarkan materi melalui metode ceramah siswa mendengarkan
guru menyampaikan materi setelah itu guru menyuruh siswa untuk membuat teks
prosedur
Keterampilan menulis selain membutuhkan media dalam pembelajaran
juga membutuhkan model yang digunanakan dalam proses belajar mengajar
Seperti yang kita ketahui bahwa menulis teks prosedur merupakan kegiatan yang
tidak mudah untuk dilakukan oleh setiap orang Siswa masih sulit untuk
menyampaikan ide gagasan dan pikirannya ke dalam teks prosedur secara baik
Guru dalam menyampaikan materi pelajaran masih menggunakan metode
konvensional yang membuat siswa kurang dapat mengembangkan kemampuannya
dalam menulis teks prosedur
16
Gambar 1 Kerangka pikir
Aspek Berbahasa K13
Menyimak Berbicara Membaca Menulis
Menulis Teks Prosedur
Model Pembelajaran
Example Non-Example
Data
Analisis
Temuan
17
BAB III
METODE PENELITIAN
31 Jenis Penelitian dan Desain Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bertujuan mendeskripsikan
kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example
Desain penelitian ini adalah one group design pretest posttest disusun
secara sistematis
32 Lokasi dan Waktu Penelitian
1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 7 Luwu Utara Sekolah ini
berlokasi di JL Poros Trans Sulawesi Desa Dandang Kecamatan Sabbang
Selatan Kabupaten Luwu Utara
2 Waktu Penelitian
Waktu penelitian yang ditetapkan oleh peneliti adalah dua bulan setelah
dikeluarkannya izin penelitian yang ditujukan ke sekolah yang bersangkutan
33 Populasi dan Sampel Penelitian
1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI di SMK
Negeri 7 Luwu Utara Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini
Tabel 1 Keadaan populasi
No Variasi Kelas Jumlah
1 TKR I 33 siswa
2 TKR II 32 siswa
3 TKJ I 32 siswa
4 TKJ II 30 siswa
5 ATP 32 siswa
Jumlah Variasi 159
18
Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara
6 Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas TKJ II yang terdiri dari 8
laki-laki dan 22 perempuan Dilihat pada tabel berikut
Tabel 2 Keadaan sampel
No Variasi Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah
1 TKJ II 8 22 30
Jumlah Sampel 30
Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara
34 Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan hal yang penting dalam proses penelitian
karena data-data yang dikumpulkan merupakan catatan yang nantinya akan diolah
selanjutnya dipaparkan Pelaksanaan penelitian ini menggunakan beberapa
langkah sebagai berikut
1 Teknik Observasi
Teknik observasi dilakukan untuk mengetahui proses jalannya
pembelajaran yang dimana observasi ini dilakukan menggunakan lembar
pengamatan yang telah penulis siapkan Observasi juga berfungsi untuk
mengetahui kondisi keadaan lingkungan sekolah
2 Metode Tes
Dimana metode tes menggunakan lembar instrument yang telah disiapkan
oleh peneliti Bertujuan hendak dikerjakan oleh variabel penelitian dalam hal ini
siswa menyusun mengorganisasikan sendiri jawaban atas tugas yang diberikan
pada lembar instrumen Tes ini sangat bermanfaat untuk mengembangkan dan
mengetahui kemampuan dalam menjelaskan atau memaparkan hasil perolehan
siswa
3 Dokumentasi
19
Teknik ini digunakan untuk memberikan bukti terjadinya proses
pembelajaran dokumentasi berupa foto-foto proses penelitian dan video selama
proses pembelajaran
36 Teknik Analisis Data
Setelah semua data terkumpul langkah-langkah analisis terhadap data-data
yang telah ada dilakukan pemberian nilai terhadap hasil siswa dalam instrumen
berdasarkan kriteria penilaian yang telah dipaparkan Setelah kemampuan
diketahui maka kategorisasi kemampuan siswa dapat pula diketahui
Data yang diperoleh melalui teknik tes kemudian dianalisis dengan teknik
statistik deskriptif
Langkah-langkah pemerolehan data dengan menggunakan teknik statistik
deskriptif adalah sebagai berikut
1 Membuat daftar skor mentah
2 Membuat distribusi frekuensi dari skor mentah
3 Membuat nilai rata-rata perolehan siswa dengan rumus sebagai berikut
Keterangan
N = Nilai Rata-rata siswa
Ʃ = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
4 Rubrik Penilaian tingkat kemampuan menentukan menggunakan tabel berikut
ini
Tabel 3 Penilaian tingkat kemampuan
No Rentang nilai Kategori Persentase()
1 85-100 Sangat baik
2 75-84 Baik
3 60-74 Cukup
20
4 40-59 Kurang
5 0-39 Gagal
Sumber Berdasarkan tingkat kemampuan
Tabel 4 Kriteria ketuntasan disesuaikan KKM
No Pemerolehan Nilai Kriteria
1 Nilai di atas 75 Mampu
2 Nilai di bawah 75 Tidak Mampu
Jumlah
Sumber SMK Negeri 7 Luwu Utara
Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada kompetensi dasar ini
adalah 75 Dikatakan siswa mampu jika memperoleh nilai 75 ke atas sebanyak
85
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
41 Hasil Penelitian
Bab ini menyajikan hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Penelitian ini merupakan penelitian yang berorientasi pada pencapaian tujuan
melalui pembahasan permasalahan yang ada
Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara
sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil
penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan
atau dengan kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis
teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri
7 Luwu Utara
Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara pemberian
lembar kerja atau instrumen kepada siswa Adapun teknik pengumpulan data
didapat dari proses observasi adalah suatu kegiatan mengamati jalannya proses
pembelajaran tes yang diberikan kepada siswa adalah tes uraian dan dokumentasi
adalah proses pengambilan foto selama pelaksanaan proses penelitian Data-data
ini nantinya akan menjadi penunjang keakuratan data-data yang akan ditampilkan
penulis pada hasil penelitian
Dalam kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Dikatakan memadai atau
mampu apabila siswa memperoleh nilai ge 75 sebanyak 85 Depdiknas (2006)
Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan
teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah
hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example
siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data
adalah sebagai berikut
22
1 Hasil Observasi Pembelajaran Kemampuan Menulis Teks Prosedur
Melalui Model Example Non-Example Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri
7 Luwu Utara
Tabel 5 Hasil observasi pelaksanaan pembelajaran
No Aktivitas siswa Tuntas Tidak tuntas
a Siswa yang hadir 23 7
b Siswa yang berusaha memahami
pembelajaran dengan bertanya
kepada teman kelompoknya
22 8
c Memperhatikan guru saat
menjelaskan
28 2
d Siswa bersemangat dan berminat
mengikuti proses pembelajaran
27 3
Sumber Siswa kelas XI TKJ II SMK Negeri 7 Luwu Utara
Dalam obeservasi pembelajaran menunjukkan bahwa siswa yang hadir
sebanyak 23 siswa dan 7 siswa yang tidak hadir sebanyak 22 siswa berusaha
memahami sebanyak 8 siswa tidak berusaha memahami pembelajaran dengan
bertanya kepada teman kelompoknya sebanyak 28 siswa memperhatikan guru
saat menjelaskan sebanyak 2 siswa yang tidak memerhatikan guru saat
menjelaskan sebanyak 7 siswa bersemangat dan berminat mengikuti proses
pembelajaran dan 3 siswa yang tidak bersemangat dan berminat mengikuti
proses pemebelajaran
2 Membuat daftar skor mentah pretest
Data penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel Adapun nilai-nilai yang
diperoleh siswa dari hasil pretest adalah sebagai berikut
Dalam memaparkan hasil penelitian ini peulis menguraikan secara sistematis
sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil penelitian ini
adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan atau dengan
kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara
Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan teknik
statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah hasil tes
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
23
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data adalah
sebagai berikut
Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan
teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang
diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis
menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah
pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada pretest di antaranya hasil
kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi
nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil
pretest siswa
24
Tabel 6 Skor mentah pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode sampel Skor Rata-rata
Pemeriksa 1 Pemeriksa 2
1 001 80 81 805
2 002 89 90 895
3 003 82 83 825
4 004 80 81 805
5 005 84 85 845
6 006 83 84 835
7 007 85 86 855
8 008 83 84 835
9 009 85 86 855
10 010 86 87 865
11 011 89 90 895
12 012 88 89 885
13 013 85 86 855
14 014 83 84 835
15 015 82 83 825
16 016 87 88 875
17 017 86 87 865
18 018 88 89 885
19 019 - - -
20 020 87 88 875
21 021 83 84 835
22 022 84 85 845
23 023 87 88 875
24 024 - - -
25 025 88 89 885
26 026 89 90 895
27 027 - - -
28 028 87 88 875
29 029 86 87 865
30 030 87 88 875
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
25
Tabel 7 Skor pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode sampel Skor siswa
1 001 805
2 002 895
3 003 825
4 004 805
5 005 845
6 006 835
7 007 855
8 008 835
9 009 855
10 010 865
11 011 895
12 012 885
13 013 855
14 014 835
15 015 825
16 016 875
17 017 865
18 018 885
19 019 -
20 020 875
21 021 835
22 022 845
23 023 875
24 024 -
25 025 885
26 026 895
27 027 -
28 028 875
29 029 865
30 030 875
Jumlah 23165
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 7 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam
pretest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 895 yang diperoleh 3 siswa dan nilai
26
terendah adalah 805 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 3
siswa tidak menghadiri proses penelitian
Tabel 8 Rangkuman nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Rangkuman pretest Keterangan perolehan
Sampel penelitian 30
Nilai minimal 75
Nilai tertinggi 895
Nilai terendah 805
Nilai rata-rata 7721
KKM 75
Nilai siswa di atas KKM (ge 75) 27
Nilai siswa di bawah KKM (lt 75) 3
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus
diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses
pembelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa 895 nilai terendah
yang dicapai siswa 805 perolehan nilai rata-rata siswa adalah 7721 KKM SMK
Negeri 7 Luwu Utara 75 dan dari hasil keseluruhan siswa yang mampu
mendapatkan nilai diatas 75 berjumlah 27 selebihnya mendapatkan nilai di bawah
75 yang berjumlah 3 siswa
Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat
dari persentase siswa dalam klasifikasi adalah sebagai berikut
Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dengan rumus sebagai berikut
N = Ʃί
N
N = 23165
30
N = 7721
27
Keterangan
N = Nilai rata-rata siswa
Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 7721
Tabel 9 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Skor mentah Frekuensi Persentase ()
1 895 3 10
2 885 3 10
3 875 5 17
4 865 3 10
5 855 3 10
6 845 2 7
7 835 4 13
8 825 2 7
9 805 2 7
10 0 3 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 9 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa
bervariasi Sampel yang memperoleh skor 895 berjumlah 3 siswa (10) sampel
yang memperoleh skor 885 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang memperoleh
skor 875 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 865 berjumlah
3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 855 berjumlah 3 siswa (10)
sampel yang memperoleh skor 845 berjumlah 2 siswa (7) sampel yang
memperoleh skor 835 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh skor
825 berjumlah 2 siswa (7) dan sampel yang memperoleh skor 805 berjumlah 2
siswa (7)
28
Gambar 2 Distribusi dan persentase skor mentah (pretest) menulis teks prosedur
Tabel 10 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example
Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Kemampuan Kualifikasi Frekuensi Perolehan ()
Sangat baik 85-100 17 57
Baik 70-84 10 33
Cukup 55-69 0 0
Kurang 40-54 0 0
Sangat kurang 0-39 3 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Siswa yang memperoleh sangat baik 17 siswa atau (57) kualifikasi baik
10 siswa atau (33) kualifikasi cukup tidak terlihat siswa yang memeroleh
kualifikasi kurang tidak terlihat siswa yang memeroleh dan kualifikasi sangat
kurang diperoleh 3 siswa atau (10)
3
2 2
4
2
3 3
5
3 3
10 7 7 13 7 10 10 17 10 10
0 805 825 835 845 855 865 875 885 895
Frekuensi Persentase
17
10
0 0
3
57 33 0 0 10 0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang
Frekuensi Persentase
29
Gambar 3 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur
Tabel 11 Ketuntasan belajar pretest menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase
1 Nilai ge 75 27 tuntas 90
2 Nilai lt 75 3 Tidak Tuntas 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 11 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai
ge 75 berjumlah 27 siswa (90) sedangkan siswa siswa yang memperoleh nilai lt
75 berjumlah 3 siswa (10) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI
SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75
lebih dari dari 85
3 Membuat Daftar Skor Mentah Posttest
Data penelitian ini disajikan dalam betuk tabel Adapun nilai-nilai yang
diperoleh siswa dari hasil posttest adalah sebagai berikut
Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara
sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil
penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan
atau dengan kata lain dituliskan dengan angka ndash angka tentang kemampuan
menulis teks prosedur melalui model example non-example siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara
Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan
teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah
hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model example non-example
siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah ndash langkah menganalisis data
adalah sebagai berikut
Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan
teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang
diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis
menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah
30
pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada posttest di antaranya hasil
kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi
nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil
posttest siswa
Tabel 12 Skor mentah posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode Sampel Skor
Rata ndash rata Pemeriksa 1 Pemeriksa 2
1 001 92 93 925
2 002 97 98 975
3 003 92 93 925
4 004 96 97 965
5 005 92 93 925
6 006 94 95 945
7 007 95 96 955
8 008 93 94 935
9 009 94 95 945
10 010 93 94 935
11 011 96 97 965
12 012 94 95 945
13 013 98 99 985
14 014 96 97 965
15 015 90 91 905
16 016 95 96 955
17 017 94 95 945
18 018 96 97 965
19 019 - - -
20 020 90 91 905
21 021 95 96 955
22 022 92 93 925
23 023 97 98 975
24 024 - - -
25 025 93 94 935
26 026 98 99 985
27 027 97 98 975
28 028 96 97 965
29 029 97 98 975
30 030 98 99 985
Sumber Data Primer setelah diolah (2020)
31
Tabel 13 Skor posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode Sampel Skor Siswa
1 001 925
2 002 975
3 003 925
4 004 965
5 005 925
6 006 945
7 007 955
8 008 935
9 009 945
10 010 935
11 011 965
12 012 945
13 013 985
14 014 965
15 015 905
16 016 955
17 017 945
18 018 965
19 019 -
20 020 905
21 021 955
22 022 925
23 023 975
24 024 -
25 025 935
26 026 985
27 027 975
28 028 965
29 029 975
30 030 985
Jumlah 2663
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tebel 13 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur
melalui model Example-Non Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam
posttest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 985 yang diperoleh 3 siswa dan
32
nilai terendah adalah 905 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 2
siswa tidak mengahadiri proses penelitian
Tabel 14 Rangkuman nilai posttest menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Rangkuman posttest Keterangan perolehan
Sampel penelitian 30
Nilai minimal 75
Nilai tertinggi 985
Nilai terendah 905
Nilai rata-rata 8876
KKM 75
Nilai siswa di atas KKM (ge75) 28
Nilai siswa di bawah KKM (lt75) 2
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus
diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses
pemebelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa adalah 985 nilai
terendah yang dicapai siswa adalah 905 perolehan nilai rata-rata siswa adalah
8876 KKM SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dan dari hasil keseluruhan
siswa yang mampu mendapatkan nilai di atas 75 berjumlah 28 selebihnya
mendapatkan nilai di bawah 75 yang berjumlah 2 siswa Berikut adalah tabel-tabel
perolehan nilai siswa
Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat
dari persentase siswa dalam klasifikasi Depdiknas (2006) adalah sebagai berikut
Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dengan rumus sebagai berikut
N = Ʃί
N
N = 2663
30
N = 8876
33
Keterangan
N = Nilai rata-rata siswa
Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara 8876
Tabel 15 Distribusi frekuensi dan presentase dari skor mentah menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara
No Skor mentah Frekuensi Persentase ()
1 985 3 10
2 975 4 13
3 965 5 17
4 955 3 10
5 945 4 13
6 935 3 10
7 925 4 13
8 905 2 7
9 0 2 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 15 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa
bervariasi Sampel yang memperoleh skor 985 berjumlah 3 siswa (10) sampel
yang memperoleh skor 975 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh
skor 965 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 955 berjumlah
3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 945 berjumlah 4 siswa (13)
sampel yang memperoleh skor 935 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang
memperoleh skor 925 berjumlah 4 siswa (13) dan sampel yang memperoleh
skor 905 berjumlah 2 siswa (7)
34
Gambar 4 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah (posttest)
Tabel 16 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Kemampuan Klasifikasi Frekuensi Perolehan ()
Sangat baik 85-100 28 93
Baik 70-84 0 0
Cukup 55-59 0 0
Kurang 40-54 0 0
Sangat kurang 0-39 2 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Siswa yang memperoleh kualifikasi sangat baik 28 siswa atau (93) tidak
terdapat siswa kualifikasi baik tidak terdapat siswa kualifikasi cukup tidak
terdapat siswa kualifikasi kurang dan kualifikasi sangat kurang diperoleh 2 siswa
atau (7)
Gambar 5 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur
2 2
4
3
4
3
5
4
3
7 7 13 10 13 10 17 13 10 0
1
2
3
4
5
6
0 905 925 935 945 955 965 975 985
Frekuensi Persentase
0
10
20
30
Sangat baik BaikCukup
KurangSangatkurang
28
0 0
0 2
93 0
0 0
7
Chart Title
Frekuensi Persentase
35
Tabel 17 Ketuntasan belajar posttest menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase ()
1 Nilai ge 75 28 Tuntas 93
2 Nilai lt 75 2 Tidak tuntas 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 17 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai
ge 75 berjumlah 28 siswa (93) sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt 75
berjumlah 2 siswa (7) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example Hal ini di buktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75
lebih dari 85
42 Pembahasan
Langkah kerja penelitian dimulai dari fokus penelitian yaitu bagaimanakah
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Pada bagian ini diuraikan dan dijelaskan
hasil yang diperoleh dari penelitian Dimana simpulan yang diperoleh melalui data
yang terkumpul dari proses analisis data yang telah dilakukan dalam penelitian
Berdasarkan penyajian hasil analisis data di atas dapat diuraikan secara rinci
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Secara umum hasil analisis menunjukkan
bahwa siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari hasil siswa pretest
dan posttest
KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK
Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75
sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui
model Example Non- Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa
yang mendapatkan nilai pretest 75 ke atas sebanyak 27 siswa atau 90 Oleh
karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada pretest
36
KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK
Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75
sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui
model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa
yang mendapatkan nilai posttest 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh
karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada posttest
Hasil analisis yang dilakukan selama penelitian dengan menggunakan
pretest dan posttest pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara dalam
menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example Setelah dilakukan
penelitian dijelaskan bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example dapat dikategorikan mamputuntas yang
dikhususkan pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
51 Simpulan
Hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada bab sebelumnya
telah menjawab rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini lebih
jelasnya berikut simpulan penelitian penulis
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penelitian siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example dimana KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh
SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan
nilai 75 sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
siswa mendapatkan nilai 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh karena itu
siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
52 Saran
Saran yang penulis kemukakan dalam proses penelitian ini adalah
1 Guru memberikan latihan-latihan mengerjakan tugas Bahasa Indonesia
hendaknya dengan menggunakan model Example Non-Example
2 Diharapkan dengan adanya proses penelitian ini menjadi acuan bagi guru
Bahasa Indonesia di SMK Negeri 7 Luwu Utara
39
DAFTAR PUSTAKA
Any Andi Sitti Nur 2015 Pengaruh Model Example Non-Example Terhadap
Kemampuan Menulis Puisi Religious Siswa Kelas X Multimedia 1 SMK
Negeri 5 Kabupaten Majene Disertasi tidak diterbitkan Makassar
Universitas Negeri Makassar
Ar Rozaq Muhammad Ilham 2014 Kemampuan Menulis Teks Prosedur
Kompleks Kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang Disertasi tidak diterbitkan
Malang Universitas Negeri Malang
Dalman 2014 Keterampilan Menulis PT Raja Grafindo Persada Jakarta
Halim amran 2004 Teknik Pengajaran Menulis Djambatan Jakarta
Helmi 2017 Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Model Think
Pair Share Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Belopa Kabupaten Luwu
Disertasi tidak diterbitkan Palopo Universitas Cokroaminoto Palopo
Huda Miftahul 2018 Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran Cetakan IX
Pustaka pelajar Yogyakarta
Kementrian Pendidikan dan kebudayaan 2013 Buku Guru Bahasa Indonesia
Wahana Pengetahuan SMPMTS Kelas VIII Kementrian pendidikan dan
kebudayaaan Jakarta
Leapi 2019 Penerapan Model Example Non Example Dalam Menulis Karangan
Deskripsi Siswa Kelas XI SMK Kristen Palopo Disertasi tidak diterbitkan
Palopo Program Pascasarjana Universitas Cokroaminoto Palopo
Nurhadi 2017 Handbook of writing Cetakan I Bumi Akasara Jakarta
Priyatni 2014 Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum 2013
Bumi Karsa Malang
Rusmini 2017 Kemampuan Menulis Teks Prosedur Pada Siswa Kelas VIII SMP
Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep Disertasi tidak diterbitkan Makassar
Universitas Negeri Makassar
S Febrianty 2018 Keefektifan Model Example Non Example Dalam
Pembelajaran Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7
Palopo Disertasi tidak diterbitkan Palopo Program Pascasarjana
Universitas Cokroaminoto Palopo
Yustinah 2018 Produktif Berbahasa Indonesia jilid 2 Erlangga Jakarta
40
LAMPIRAN
41
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A Kompetensi Inti
K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
K2 Menunjukkan perilaku jujur disiplin tanggung jawab peduli (gotong
royong kerja sama toleran damai) santun responsif dan pro-aktif
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
K3 Memahami menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual
konseptual prosedural dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan teknologi seni budaya dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan kebangsaan kenegaraan dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
K4 Mengolah menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan
B Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3
32 Menganalisis struktur dan kebahasaan
teks prosedur Indikator Pencapaian
Kompetensi
321 Mengindentifikasi struktur
teks prosedur
322 Menelaah kebahasaan teks
ekplanasi
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4
Sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara
Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
KelasSemester X1Ganjil
Materi Pokok Teks Prosedur
Alokasi Waktu 6 x 45 Menit (2X pertemuan)
42
42 Memproduksi teks prosedur secara
lisan atau tulis dengan memerhatikan
struktur dan kebahasaan
Indikator Pencapaian
Kompetensi
421 Menentukan pola
pengembangan dalam
menulis teks prosedur
422 Menulis teks prosedur
berdasarkan struktur dan
kebahasaan
C Tujuan pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre saintifik
dan CLIL dengan model saintifik peserta didik dapat mengindentifikasi struktur
teks prosedur menelaah kebahasaan teks prosedur menentukan pola
pengembangan dalam menulis teks prosedur dan menulis teks prosedur
berdasarkan struktur dan kebahasaan dengan rasa ingin tahu kerja keras
tanggung jawab bersikap bersahabat komunikatif selama proses pembelajaran
D Materi
Skematik Prosedur
Pernyataan Umumtujuan
Tahapan-tahapan
Penegasan ulang
E Pendekatan Metode dan Model Pembelajaran
1 Pendekatan Saintifik
2 Model Pembelajaran Example Non-Example
3 Metode diskusi kelompok tanya jawab penugasan
G MediaAlat dan Bahan Sumber Belajar
1 MediaAlat Lembar Kerja Papan TulisWhite Board LCD
2 Sumber Belajar
a Suherli dkk 2017 Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun
2017 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud
43
b Suherli dkk Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017
Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud
c Kosasih E 2014 Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa
Indoneisa SMAMASMK Bandung Yrama Widya
F Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (2 times45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
1 Peserta didik merespon salam
tanda mensyukuri anugerah Tu-
han dan saling mendoakan
2 Peserta didik merespon
pertanyaan dari guru
berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya
(tanya jawab)
3 Peserta didik
menyimak kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4 Peserta
didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
5 Peserta didik menerima informa
si tentang hal-hal yang
akan dipelajari metode dan
media langkah
pembelajaran dan penilaian
Pembelajaran
Religius
Rasa ingin tahu
10 menit
Kegiatan
Inti
Mengamati
1 Peserta didik mengamati contoh
teks prosedur yang di bawa
2 Peserta didik mengidentifikasi
struktur dan kaidah kebahasaan
teks prosedur
Literasi
70
menit
44
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Menanya
3 Peserta didik bertanya jawab
tentang struktur dan kaidah
kebahasaan teks prosedur
4 Peserta didik memberi
komentar terhadap struktur dan
kaidah kebahasaan teks
prosedur
Menalar
1 Peserta didik duduk secara
berkelompok (heterogen 2-3
orang)
2 Peserta didik secara berdiskusi
mengidentifikasi struktur dan
kaidah kebahasaan teks
prosedur
Mencoba
1 Peserta didik mencoba
menentukan dan menganalisis
struktur dan kaidah kebahasaan
teks prosedur
5 Peserta didik mencoba
menuliskan struktur dan kaidah
kebahasaan teks prosedur
Mengomunikasikanmenyajikan
1 Peserta didik secara
berkelompok
mempresentasikan hasil
kerjanya
2 Peserta didik yang
lain memberikan komentar dan
masukan atas penampilan
temannya
Rasa ingin tahu
Kerja sama
(Collaborative)
Berpikir kritis
(Critical thinking)
Kreativitas
(Creativity)
Komunikatif
(Communicative)
Kegiatan
Penutup
Kegiatan guru bersama peserta
didik
1 Membuat rangkuman simpulan
pelajaran
2 Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
Kreativitas
(Creativity)
10
menit
45
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik untuk banyak
membaca teks prosedur lainnya
3 Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
4 Menutup kegiatan belajar
mengajar
HOTS
Pertemuan 2 (4 times45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
1 Peserta didik merespon salam
tanda mensyukuri anugerah Tu-
han dan saling mendoakan
2 Peserta didik merespon
pertanyaan dari guru
berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya(tanya
jawab)
3 Peserta didik
menyimak kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4 Peserta
didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
5 Peserta didik menerima informa
Religius
Rasa ingin tahu
15 menit
46
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
si tentang hal-hal yang
akan dipelajari metode dan
media langkah
pembelajaran dan penilaian pe
mbelajaran
Kegiatan
Inti
Mengamati
1 Peserta didik mengamati
berbagai jenis teks prosedur
2 Peserta didik mengidentifikasi
pola pengembangan dalam
berbagai jenis teks yang
disajikan
Menanya
1 Peserta didik bertanya jawab
tentang jenis teks prosedur
2 Peserta didik bertanya jawab
dan berkomentar tentang pola
pengembangan teks prosedur
Menalar
1 Peserta didik menentukan tema
teks prosedur yang akan
ditulisnya
2 Peserta didik menentukan satu
pola pengembangan teks
prosedur dari berbagai teks
yang sudah diidentifikasi
3 Peserta didik merancang
langkah-langkah teks prosedur
dengan mempertimbangkan
gambar struktur dan kaidah
kebahasaan yang ditampilkan
guru
Mencoba
1 Peserta didik mencoba
menuliskan teks prosedur
secara utuh dengan
mempertimbangkan struktur
dan kaidah kebahasaan
Mengomunikasikanmenyajikan
Literasi
Rasa ingin tahu
Kerja sama
(Collaborative)
Berpikir kritis
(Critical thinking)
Kreativitas
(Creativity)
Komunikatif
(Communicative)
150
menit
47
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
1 Peserta didik mempresentasikan
hasil karyanya
2 Peserta didik yang lain
mengomentari dan memberi
masukan
Kegiatan
Penutup
Kegiatan guru bersama peserta
didik
1 Membuat rangkuman simpulan
pelajaran
2 Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik
untuk Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
3 Menutup kegiatan belajar
mengajar
Kreativitas
(Creativity)
HOTS
15 menit
H Penilaian
1 Teknik Penilaian
a Penilaian Sikap Observasipengamatan
b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis
c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio
2 Bentuk Penilaian
a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik
48
b Tes tertulis uraian dan lembar kerja
c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi
d Portofolio pedoman penilaian portofolio
3 Remedial
a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya
belum tuntas
b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui
remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan
tes
c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial
belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas
tanpa tes tertulis kembali
4 Pengayaan
Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan
pembelajaran pengayaan sebagai berikut
a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
Palopo 5 Januari 2020
Mengetahui
Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran
ARIS SP MSi Hamka SPd
NIP NIP
49
Instrumen Penelitian Pretest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar
Soal
1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah
menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah
penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur
a Cara membuat Nasi goreng
b Cara membuat layang-layang
c Cara menghidupkan dan mematikan komputer
50
Instrument Postest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar
tersebut
Bahan
51
Langkah-langkah
1 2 2
3 4
5 6
7
52
Alat dan Bahan
1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Langkah-langkah
1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
53
Rubrik Penilaian
No Aspek yang dinilai Skor
maksimal
Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan
1 Isi 30
2 Struktur teks prosedur 25
3 Kaidah teks prosedur 25
4 Ciri teks prosedur 20
jumlah 100
54
DAFTAR NILAI PRETEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 80 81
2 AFIQ AZISAH 89 90
3 AFNI 82 83
4 AISAH 80 81
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85
6 ARIL 83 84
7 DELVI NANNE 85 86
8 DIAN ROMBE ALLO 83 84
9 DIKA 85 86
10 DWI ANANDA 86 87
11 FATRANI 89 90
12 FRISKA 88 89
13 IIN ANDRIKA 85 86
14 IIS 83 84
15 LISTIAWAN 82 83
16 MUSAKKIR 87 88
17 NUR HIKMAH 86 87
18 RESKI JUMARDI 88 89
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 87 88
21 RISKAL 83 84
22 SARMILA 84 85
23 SRI RAHAYU 87 88
24 SUKRI
25 SUNDARI 88 89
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90
27 TIRTA DWI MANDALA
28 VALENSIA AMPING 87 88
29 NURANNISA 86 87
30 JUNI TURU ITTU 87 88
55
DAFTAR NILAI PROSTTEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 92 93
2 AFIQ AZISAH 97 98
3 AFNI 92 93
4 AISAH 96 97
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93
6 ARIL 94 95
7 DELVI NANNE 95 96
8 DIAN ROMBE ALLO 93 94
9 DIKA 94 95
10 DWI ANANDA 93 94
11 FATRANI 96 97
12 FRISKA 94 95
13 IIN ANDRIKA 98 99
14 IIS 96 97
15 LISTIAWAN 90 91
16 MUSAKKIR 95 96
17 NUR HIKMAH 94 95
18 RESKI JUMARDI 96 97
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 90 91
21 RISKAL 95 96
22 SARMILA 92 93
23 SRI RAHAYU 97 98
24 SUKRI
25 SUNDARI 93 94
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99
27 TIRTA DWI MANDALA 97 98
28 VALENSIA AMPING 96 97
29 NURANNISA 97 98
30 JUNI TURU ITTU 98 99
56
Hasil Kerja Siswa
pretest
57
Posttest
58
Pretest
59
Posttest
60
Pretest
61
Posttest
62
Foto Penelitian
Pertemuan ke 1
63
Pertemuan ke 2
64
Pertemuan 3
65
Persuratan
Surat permohonan izin meneliti
66
Surat keterangan penelitian
12
10 Tahapan-Tahapan Penulisan Teks Prosedur
Selain kebahasaan dalam menyusun teks prosedur penting juga
memperhatikan tahapan-tahapan berikut
a Tentukan temajenis teks yang hendak dibuat seperti cara melakukan suatu
kegiatan
b Tentukan jumlah langkah yang dibutuhkan untuk menyelesaikan kerja
tersebut
c Perhatikan urutan langkahkegiatan secara runtut
d Periksa kembali apakah ada langkah yang harus direvisi demi mendapatkan
hasil yang sempurna (Yustinah 201816)
11 Model Example Non-Example
Example Non-Example merupakan strategi pembelajaran yang
menggunakan gambar sebagai media untuk menyampaikan materi pelajaran
Strategi ini bertujuan mendorong siswa untuk belajar berpikir kritis dengan
memecahkan permasalahan-permasalahan yang termuat dalam contoh-contoh
gambar yang disajikan Penggunaan media gambar dirancang agar siswa dapat
menganalisis gambar tersebut untuk kemudian dideskripsikan secara singkat
perihal isi dari sebuah gambar Dengan demikian strategi ini menekankan pada
konteks analisis siswa Gambar yang digunakan pada strategi ini dapat
ditampilkan melalui proyektor atau yang paling sederhana yaitu poster Gambar
ini haruslah jelas terlihat meski dari jarak jauh sehingga siswa yang berada di
bangku belakang dapat juga melihatnya dengan jelas
Strategi Example Non-Example juga ditujukan untuk mengajarkan siswa
dalam belajar memahami dan menganalisis sebuah konsep Konsep pada
umumnya dipelajari melalui dua cara pengamatan dan definisi Example Non-
Example adalah strategi yang dapat digunakan untuk mengajarkan definisi
konsep (Huda 2018234)
12 Langkah-Langkah Penerapan Model Example Non-Example
Langkah-langkah penerapan strategi pembelajaran Example Non-Example
dapat dilakukan sebagai berikut
a Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan pelajaran
b Guru menempelkan gambar di papan atau ditayangkan lewat OHP
13
c Guru membentuk kelompok-kelompok yang masing-masing terdiri dari 2-3
siswa
d Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan kepada setiap kelompok
untuk memperhatikan danatau menganalisis gambar
e Mencatat hasil diskusi dari analisis gambar pada kertas
f Memberi kesempatan bagi tiap kelompok untuk membacakan hasil
diskusinya
g Berdasarkan komentar atau hasil diskusi siswa guru menjelaskan materi
sesuai tujuan yang ingin dicapai
h Penutup
Menurut Huda dan Buehl (2018235) strategi Example Non-Example
melibatkan siswa untuk
a Menggunakan sebuah contoh untuk memperluas pemahaman sebuah konsep
dengan lebih mendalam dan lebih kompleks
b Melakukan proses discovery (penemuan) yang mendorong mereka
membangun konsep secara progresif melalui pengalaman langsung terhadap
contoh-contoh yang mereka pelajari
c Mengeksplorasi karakteristik dari suatu konsep dengan mempertimbangkan
bagian Non-Example yang dimungkinkan masih memiliki karakteristik
konsep yang telah dipaparkan pada bagian example
13 Kelebihan Dan Kekurangan Model Example Non-Example
Kelebihan strategi ini adalah
a Siswa lebih kritis dalam menganalisis gambar
b Siswa mengetahui aplikasi dari materi berupa contoh gambar
c Siswa diberi kesempatan untuk mengemukakan pendapatnya
Sementara itu strategi ini juga memiliki kelemahan karena tidak semua
materi pelajaran dapat disajikan dalam bentuk gambar selain karena persiapannya
yang terkadang membutuhkan waktu lama
22 Hasil Penelitian yang Relevan
1 Penerapan model Example Non-Example dalam menulis karangan deskripsi
siswa kelas XI SMK Kristen Palopo Hasil penelitian menunjukkan bahwa
hasil belajar siswa kelas XI SMK Kristen Palopo sebelum diterapkan model
14
Example Non-Example berada pada kategori sangat rendah sedangkan hasil
belajar siswa kelas XI SMK Kristen Palopo setelah diterapkan model
Example Non-Example berada pada kategori tinggi Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar menulis karangan
deskripsi siswa kelas XI SMK Kristen Palopo setelah diterapkan model
Example Non-Example
2 Keefektifan model Example Non-Example dalam pembelajaran menulis
paragraf deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Palopo Hasil penelitian
menunjukkan penerapan model Example Non-Example lebih baik dari pada
tidak menggunakan model Example Non-Example dalam pembelajaran
menulis paragraf deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Palopo Hal ini
dibuktikan dari hasil uji-t diperoleh ρ= 0000 karena ρlt005 (0000lt 005)
maka H₁ diterima dan H₀ ditolak Nilai rata-rata kelompok kelas eksperimen
pada tes awal (pretest) sebesar 4047 dan tes akhir (posttest) sebesar 7647
Nilai rata-rata kelompok kelas kontrol pada tes awal (pretest) sebesar 3642
dan tes akhir (posttest) sebesar 6323 Jadi metode penerapan model Example
Non-Example efektif digunakan pada pembelajaran menulis paragraf
deskripsi siswa kelas VIII
3 Pengaruh model Example Non-Example terhadap kemampuan menulis puisi
religius siswa kelas X Multimedia 1 SMK Negeri 5 Kabupaten Majene Hasil
penelitian menunjukkan hasil belajar menulis puisi religius siswa
menggunakan model Example Non-Example lebih baik dibandingkan hasil
belajar menulis puisi religius siswa menggunakan metode struktural Dengan
kata lain pembelajaran model Example Non-Example berpengaruh positif
terhadap kemampuan menulis puisi religius
4 Kemampuan menulis teks prosedur kompleks siswa kelas X SMK Negeri 3
Kota Malang Hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur kompleks
siswa kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang dari rata-rata keseluruhan aspek
penilaian siswa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur kompleks
siswa kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang dapat dikatakan mampu dalam
menulis prosedur kompleks
15
5 Kemapuan menulis teks prosedur siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Segeri
Kabupaten Pangkep Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas VIII
SMP Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep memeroleh nilai rata-rata 8054
dengan presentase 7741 yaitu mampu menulis teks prosedur
23 Kerangka Pikir
Kurikulum yang digunakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di
beberapa sekolah yaitu kurikulum 2013 yang merupakan penyempurna dari
kurikulum sebelumnya Dalam kurikulum 2013 pembelajaran Bahasa Indonesia
lebih mengarah pada berbasis teks baik lisan maupun tulisan Dalam penelitian
ini peneliti lebih berfokus pada keterampilan menulis
Pembelajaran menulis di sekolah juga mengalami beberapa kendala
terutama pembelajaran menulis teks prosedur Di kelas siswa tidak mempunyai
motivasi dalam belajar keterampilan menulis teks prosedur Siswa malas setiap
mengikuti pelajaran menulis teks prosedur dan menganggap menulis itu sesuatu
yang tidak penting Selain itu pembelajaran dilakukan guru cenderung monoton
siswa hanya mendengarkan materi melalui metode ceramah siswa mendengarkan
guru menyampaikan materi setelah itu guru menyuruh siswa untuk membuat teks
prosedur
Keterampilan menulis selain membutuhkan media dalam pembelajaran
juga membutuhkan model yang digunanakan dalam proses belajar mengajar
Seperti yang kita ketahui bahwa menulis teks prosedur merupakan kegiatan yang
tidak mudah untuk dilakukan oleh setiap orang Siswa masih sulit untuk
menyampaikan ide gagasan dan pikirannya ke dalam teks prosedur secara baik
Guru dalam menyampaikan materi pelajaran masih menggunakan metode
konvensional yang membuat siswa kurang dapat mengembangkan kemampuannya
dalam menulis teks prosedur
16
Gambar 1 Kerangka pikir
Aspek Berbahasa K13
Menyimak Berbicara Membaca Menulis
Menulis Teks Prosedur
Model Pembelajaran
Example Non-Example
Data
Analisis
Temuan
17
BAB III
METODE PENELITIAN
31 Jenis Penelitian dan Desain Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bertujuan mendeskripsikan
kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example
Desain penelitian ini adalah one group design pretest posttest disusun
secara sistematis
32 Lokasi dan Waktu Penelitian
1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 7 Luwu Utara Sekolah ini
berlokasi di JL Poros Trans Sulawesi Desa Dandang Kecamatan Sabbang
Selatan Kabupaten Luwu Utara
2 Waktu Penelitian
Waktu penelitian yang ditetapkan oleh peneliti adalah dua bulan setelah
dikeluarkannya izin penelitian yang ditujukan ke sekolah yang bersangkutan
33 Populasi dan Sampel Penelitian
1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI di SMK
Negeri 7 Luwu Utara Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini
Tabel 1 Keadaan populasi
No Variasi Kelas Jumlah
1 TKR I 33 siswa
2 TKR II 32 siswa
3 TKJ I 32 siswa
4 TKJ II 30 siswa
5 ATP 32 siswa
Jumlah Variasi 159
18
Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara
6 Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas TKJ II yang terdiri dari 8
laki-laki dan 22 perempuan Dilihat pada tabel berikut
Tabel 2 Keadaan sampel
No Variasi Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah
1 TKJ II 8 22 30
Jumlah Sampel 30
Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara
34 Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan hal yang penting dalam proses penelitian
karena data-data yang dikumpulkan merupakan catatan yang nantinya akan diolah
selanjutnya dipaparkan Pelaksanaan penelitian ini menggunakan beberapa
langkah sebagai berikut
1 Teknik Observasi
Teknik observasi dilakukan untuk mengetahui proses jalannya
pembelajaran yang dimana observasi ini dilakukan menggunakan lembar
pengamatan yang telah penulis siapkan Observasi juga berfungsi untuk
mengetahui kondisi keadaan lingkungan sekolah
2 Metode Tes
Dimana metode tes menggunakan lembar instrument yang telah disiapkan
oleh peneliti Bertujuan hendak dikerjakan oleh variabel penelitian dalam hal ini
siswa menyusun mengorganisasikan sendiri jawaban atas tugas yang diberikan
pada lembar instrumen Tes ini sangat bermanfaat untuk mengembangkan dan
mengetahui kemampuan dalam menjelaskan atau memaparkan hasil perolehan
siswa
3 Dokumentasi
19
Teknik ini digunakan untuk memberikan bukti terjadinya proses
pembelajaran dokumentasi berupa foto-foto proses penelitian dan video selama
proses pembelajaran
36 Teknik Analisis Data
Setelah semua data terkumpul langkah-langkah analisis terhadap data-data
yang telah ada dilakukan pemberian nilai terhadap hasil siswa dalam instrumen
berdasarkan kriteria penilaian yang telah dipaparkan Setelah kemampuan
diketahui maka kategorisasi kemampuan siswa dapat pula diketahui
Data yang diperoleh melalui teknik tes kemudian dianalisis dengan teknik
statistik deskriptif
Langkah-langkah pemerolehan data dengan menggunakan teknik statistik
deskriptif adalah sebagai berikut
1 Membuat daftar skor mentah
2 Membuat distribusi frekuensi dari skor mentah
3 Membuat nilai rata-rata perolehan siswa dengan rumus sebagai berikut
Keterangan
N = Nilai Rata-rata siswa
Ʃ = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
4 Rubrik Penilaian tingkat kemampuan menentukan menggunakan tabel berikut
ini
Tabel 3 Penilaian tingkat kemampuan
No Rentang nilai Kategori Persentase()
1 85-100 Sangat baik
2 75-84 Baik
3 60-74 Cukup
20
4 40-59 Kurang
5 0-39 Gagal
Sumber Berdasarkan tingkat kemampuan
Tabel 4 Kriteria ketuntasan disesuaikan KKM
No Pemerolehan Nilai Kriteria
1 Nilai di atas 75 Mampu
2 Nilai di bawah 75 Tidak Mampu
Jumlah
Sumber SMK Negeri 7 Luwu Utara
Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada kompetensi dasar ini
adalah 75 Dikatakan siswa mampu jika memperoleh nilai 75 ke atas sebanyak
85
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
41 Hasil Penelitian
Bab ini menyajikan hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Penelitian ini merupakan penelitian yang berorientasi pada pencapaian tujuan
melalui pembahasan permasalahan yang ada
Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara
sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil
penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan
atau dengan kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis
teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri
7 Luwu Utara
Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara pemberian
lembar kerja atau instrumen kepada siswa Adapun teknik pengumpulan data
didapat dari proses observasi adalah suatu kegiatan mengamati jalannya proses
pembelajaran tes yang diberikan kepada siswa adalah tes uraian dan dokumentasi
adalah proses pengambilan foto selama pelaksanaan proses penelitian Data-data
ini nantinya akan menjadi penunjang keakuratan data-data yang akan ditampilkan
penulis pada hasil penelitian
Dalam kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Dikatakan memadai atau
mampu apabila siswa memperoleh nilai ge 75 sebanyak 85 Depdiknas (2006)
Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan
teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah
hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example
siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data
adalah sebagai berikut
22
1 Hasil Observasi Pembelajaran Kemampuan Menulis Teks Prosedur
Melalui Model Example Non-Example Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri
7 Luwu Utara
Tabel 5 Hasil observasi pelaksanaan pembelajaran
No Aktivitas siswa Tuntas Tidak tuntas
a Siswa yang hadir 23 7
b Siswa yang berusaha memahami
pembelajaran dengan bertanya
kepada teman kelompoknya
22 8
c Memperhatikan guru saat
menjelaskan
28 2
d Siswa bersemangat dan berminat
mengikuti proses pembelajaran
27 3
Sumber Siswa kelas XI TKJ II SMK Negeri 7 Luwu Utara
Dalam obeservasi pembelajaran menunjukkan bahwa siswa yang hadir
sebanyak 23 siswa dan 7 siswa yang tidak hadir sebanyak 22 siswa berusaha
memahami sebanyak 8 siswa tidak berusaha memahami pembelajaran dengan
bertanya kepada teman kelompoknya sebanyak 28 siswa memperhatikan guru
saat menjelaskan sebanyak 2 siswa yang tidak memerhatikan guru saat
menjelaskan sebanyak 7 siswa bersemangat dan berminat mengikuti proses
pembelajaran dan 3 siswa yang tidak bersemangat dan berminat mengikuti
proses pemebelajaran
2 Membuat daftar skor mentah pretest
Data penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel Adapun nilai-nilai yang
diperoleh siswa dari hasil pretest adalah sebagai berikut
Dalam memaparkan hasil penelitian ini peulis menguraikan secara sistematis
sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil penelitian ini
adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan atau dengan
kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara
Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan teknik
statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah hasil tes
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
23
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data adalah
sebagai berikut
Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan
teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang
diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis
menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah
pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada pretest di antaranya hasil
kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi
nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil
pretest siswa
24
Tabel 6 Skor mentah pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode sampel Skor Rata-rata
Pemeriksa 1 Pemeriksa 2
1 001 80 81 805
2 002 89 90 895
3 003 82 83 825
4 004 80 81 805
5 005 84 85 845
6 006 83 84 835
7 007 85 86 855
8 008 83 84 835
9 009 85 86 855
10 010 86 87 865
11 011 89 90 895
12 012 88 89 885
13 013 85 86 855
14 014 83 84 835
15 015 82 83 825
16 016 87 88 875
17 017 86 87 865
18 018 88 89 885
19 019 - - -
20 020 87 88 875
21 021 83 84 835
22 022 84 85 845
23 023 87 88 875
24 024 - - -
25 025 88 89 885
26 026 89 90 895
27 027 - - -
28 028 87 88 875
29 029 86 87 865
30 030 87 88 875
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
25
Tabel 7 Skor pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode sampel Skor siswa
1 001 805
2 002 895
3 003 825
4 004 805
5 005 845
6 006 835
7 007 855
8 008 835
9 009 855
10 010 865
11 011 895
12 012 885
13 013 855
14 014 835
15 015 825
16 016 875
17 017 865
18 018 885
19 019 -
20 020 875
21 021 835
22 022 845
23 023 875
24 024 -
25 025 885
26 026 895
27 027 -
28 028 875
29 029 865
30 030 875
Jumlah 23165
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 7 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam
pretest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 895 yang diperoleh 3 siswa dan nilai
26
terendah adalah 805 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 3
siswa tidak menghadiri proses penelitian
Tabel 8 Rangkuman nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Rangkuman pretest Keterangan perolehan
Sampel penelitian 30
Nilai minimal 75
Nilai tertinggi 895
Nilai terendah 805
Nilai rata-rata 7721
KKM 75
Nilai siswa di atas KKM (ge 75) 27
Nilai siswa di bawah KKM (lt 75) 3
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus
diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses
pembelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa 895 nilai terendah
yang dicapai siswa 805 perolehan nilai rata-rata siswa adalah 7721 KKM SMK
Negeri 7 Luwu Utara 75 dan dari hasil keseluruhan siswa yang mampu
mendapatkan nilai diatas 75 berjumlah 27 selebihnya mendapatkan nilai di bawah
75 yang berjumlah 3 siswa
Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat
dari persentase siswa dalam klasifikasi adalah sebagai berikut
Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dengan rumus sebagai berikut
N = Ʃί
N
N = 23165
30
N = 7721
27
Keterangan
N = Nilai rata-rata siswa
Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 7721
Tabel 9 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Skor mentah Frekuensi Persentase ()
1 895 3 10
2 885 3 10
3 875 5 17
4 865 3 10
5 855 3 10
6 845 2 7
7 835 4 13
8 825 2 7
9 805 2 7
10 0 3 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 9 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa
bervariasi Sampel yang memperoleh skor 895 berjumlah 3 siswa (10) sampel
yang memperoleh skor 885 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang memperoleh
skor 875 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 865 berjumlah
3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 855 berjumlah 3 siswa (10)
sampel yang memperoleh skor 845 berjumlah 2 siswa (7) sampel yang
memperoleh skor 835 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh skor
825 berjumlah 2 siswa (7) dan sampel yang memperoleh skor 805 berjumlah 2
siswa (7)
28
Gambar 2 Distribusi dan persentase skor mentah (pretest) menulis teks prosedur
Tabel 10 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example
Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Kemampuan Kualifikasi Frekuensi Perolehan ()
Sangat baik 85-100 17 57
Baik 70-84 10 33
Cukup 55-69 0 0
Kurang 40-54 0 0
Sangat kurang 0-39 3 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Siswa yang memperoleh sangat baik 17 siswa atau (57) kualifikasi baik
10 siswa atau (33) kualifikasi cukup tidak terlihat siswa yang memeroleh
kualifikasi kurang tidak terlihat siswa yang memeroleh dan kualifikasi sangat
kurang diperoleh 3 siswa atau (10)
3
2 2
4
2
3 3
5
3 3
10 7 7 13 7 10 10 17 10 10
0 805 825 835 845 855 865 875 885 895
Frekuensi Persentase
17
10
0 0
3
57 33 0 0 10 0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang
Frekuensi Persentase
29
Gambar 3 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur
Tabel 11 Ketuntasan belajar pretest menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase
1 Nilai ge 75 27 tuntas 90
2 Nilai lt 75 3 Tidak Tuntas 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 11 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai
ge 75 berjumlah 27 siswa (90) sedangkan siswa siswa yang memperoleh nilai lt
75 berjumlah 3 siswa (10) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI
SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75
lebih dari dari 85
3 Membuat Daftar Skor Mentah Posttest
Data penelitian ini disajikan dalam betuk tabel Adapun nilai-nilai yang
diperoleh siswa dari hasil posttest adalah sebagai berikut
Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara
sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil
penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan
atau dengan kata lain dituliskan dengan angka ndash angka tentang kemampuan
menulis teks prosedur melalui model example non-example siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara
Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan
teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah
hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model example non-example
siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah ndash langkah menganalisis data
adalah sebagai berikut
Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan
teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang
diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis
menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah
30
pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada posttest di antaranya hasil
kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi
nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil
posttest siswa
Tabel 12 Skor mentah posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode Sampel Skor
Rata ndash rata Pemeriksa 1 Pemeriksa 2
1 001 92 93 925
2 002 97 98 975
3 003 92 93 925
4 004 96 97 965
5 005 92 93 925
6 006 94 95 945
7 007 95 96 955
8 008 93 94 935
9 009 94 95 945
10 010 93 94 935
11 011 96 97 965
12 012 94 95 945
13 013 98 99 985
14 014 96 97 965
15 015 90 91 905
16 016 95 96 955
17 017 94 95 945
18 018 96 97 965
19 019 - - -
20 020 90 91 905
21 021 95 96 955
22 022 92 93 925
23 023 97 98 975
24 024 - - -
25 025 93 94 935
26 026 98 99 985
27 027 97 98 975
28 028 96 97 965
29 029 97 98 975
30 030 98 99 985
Sumber Data Primer setelah diolah (2020)
31
Tabel 13 Skor posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode Sampel Skor Siswa
1 001 925
2 002 975
3 003 925
4 004 965
5 005 925
6 006 945
7 007 955
8 008 935
9 009 945
10 010 935
11 011 965
12 012 945
13 013 985
14 014 965
15 015 905
16 016 955
17 017 945
18 018 965
19 019 -
20 020 905
21 021 955
22 022 925
23 023 975
24 024 -
25 025 935
26 026 985
27 027 975
28 028 965
29 029 975
30 030 985
Jumlah 2663
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tebel 13 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur
melalui model Example-Non Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam
posttest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 985 yang diperoleh 3 siswa dan
32
nilai terendah adalah 905 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 2
siswa tidak mengahadiri proses penelitian
Tabel 14 Rangkuman nilai posttest menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Rangkuman posttest Keterangan perolehan
Sampel penelitian 30
Nilai minimal 75
Nilai tertinggi 985
Nilai terendah 905
Nilai rata-rata 8876
KKM 75
Nilai siswa di atas KKM (ge75) 28
Nilai siswa di bawah KKM (lt75) 2
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus
diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses
pemebelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa adalah 985 nilai
terendah yang dicapai siswa adalah 905 perolehan nilai rata-rata siswa adalah
8876 KKM SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dan dari hasil keseluruhan
siswa yang mampu mendapatkan nilai di atas 75 berjumlah 28 selebihnya
mendapatkan nilai di bawah 75 yang berjumlah 2 siswa Berikut adalah tabel-tabel
perolehan nilai siswa
Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat
dari persentase siswa dalam klasifikasi Depdiknas (2006) adalah sebagai berikut
Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dengan rumus sebagai berikut
N = Ʃί
N
N = 2663
30
N = 8876
33
Keterangan
N = Nilai rata-rata siswa
Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara 8876
Tabel 15 Distribusi frekuensi dan presentase dari skor mentah menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara
No Skor mentah Frekuensi Persentase ()
1 985 3 10
2 975 4 13
3 965 5 17
4 955 3 10
5 945 4 13
6 935 3 10
7 925 4 13
8 905 2 7
9 0 2 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 15 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa
bervariasi Sampel yang memperoleh skor 985 berjumlah 3 siswa (10) sampel
yang memperoleh skor 975 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh
skor 965 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 955 berjumlah
3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 945 berjumlah 4 siswa (13)
sampel yang memperoleh skor 935 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang
memperoleh skor 925 berjumlah 4 siswa (13) dan sampel yang memperoleh
skor 905 berjumlah 2 siswa (7)
34
Gambar 4 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah (posttest)
Tabel 16 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Kemampuan Klasifikasi Frekuensi Perolehan ()
Sangat baik 85-100 28 93
Baik 70-84 0 0
Cukup 55-59 0 0
Kurang 40-54 0 0
Sangat kurang 0-39 2 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Siswa yang memperoleh kualifikasi sangat baik 28 siswa atau (93) tidak
terdapat siswa kualifikasi baik tidak terdapat siswa kualifikasi cukup tidak
terdapat siswa kualifikasi kurang dan kualifikasi sangat kurang diperoleh 2 siswa
atau (7)
Gambar 5 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur
2 2
4
3
4
3
5
4
3
7 7 13 10 13 10 17 13 10 0
1
2
3
4
5
6
0 905 925 935 945 955 965 975 985
Frekuensi Persentase
0
10
20
30
Sangat baik BaikCukup
KurangSangatkurang
28
0 0
0 2
93 0
0 0
7
Chart Title
Frekuensi Persentase
35
Tabel 17 Ketuntasan belajar posttest menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase ()
1 Nilai ge 75 28 Tuntas 93
2 Nilai lt 75 2 Tidak tuntas 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 17 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai
ge 75 berjumlah 28 siswa (93) sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt 75
berjumlah 2 siswa (7) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example Hal ini di buktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75
lebih dari 85
42 Pembahasan
Langkah kerja penelitian dimulai dari fokus penelitian yaitu bagaimanakah
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Pada bagian ini diuraikan dan dijelaskan
hasil yang diperoleh dari penelitian Dimana simpulan yang diperoleh melalui data
yang terkumpul dari proses analisis data yang telah dilakukan dalam penelitian
Berdasarkan penyajian hasil analisis data di atas dapat diuraikan secara rinci
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Secara umum hasil analisis menunjukkan
bahwa siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari hasil siswa pretest
dan posttest
KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK
Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75
sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui
model Example Non- Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa
yang mendapatkan nilai pretest 75 ke atas sebanyak 27 siswa atau 90 Oleh
karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada pretest
36
KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK
Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75
sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui
model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa
yang mendapatkan nilai posttest 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh
karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada posttest
Hasil analisis yang dilakukan selama penelitian dengan menggunakan
pretest dan posttest pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara dalam
menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example Setelah dilakukan
penelitian dijelaskan bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example dapat dikategorikan mamputuntas yang
dikhususkan pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
51 Simpulan
Hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada bab sebelumnya
telah menjawab rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini lebih
jelasnya berikut simpulan penelitian penulis
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penelitian siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example dimana KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh
SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan
nilai 75 sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
siswa mendapatkan nilai 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh karena itu
siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
52 Saran
Saran yang penulis kemukakan dalam proses penelitian ini adalah
1 Guru memberikan latihan-latihan mengerjakan tugas Bahasa Indonesia
hendaknya dengan menggunakan model Example Non-Example
2 Diharapkan dengan adanya proses penelitian ini menjadi acuan bagi guru
Bahasa Indonesia di SMK Negeri 7 Luwu Utara
39
DAFTAR PUSTAKA
Any Andi Sitti Nur 2015 Pengaruh Model Example Non-Example Terhadap
Kemampuan Menulis Puisi Religious Siswa Kelas X Multimedia 1 SMK
Negeri 5 Kabupaten Majene Disertasi tidak diterbitkan Makassar
Universitas Negeri Makassar
Ar Rozaq Muhammad Ilham 2014 Kemampuan Menulis Teks Prosedur
Kompleks Kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang Disertasi tidak diterbitkan
Malang Universitas Negeri Malang
Dalman 2014 Keterampilan Menulis PT Raja Grafindo Persada Jakarta
Halim amran 2004 Teknik Pengajaran Menulis Djambatan Jakarta
Helmi 2017 Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Model Think
Pair Share Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Belopa Kabupaten Luwu
Disertasi tidak diterbitkan Palopo Universitas Cokroaminoto Palopo
Huda Miftahul 2018 Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran Cetakan IX
Pustaka pelajar Yogyakarta
Kementrian Pendidikan dan kebudayaan 2013 Buku Guru Bahasa Indonesia
Wahana Pengetahuan SMPMTS Kelas VIII Kementrian pendidikan dan
kebudayaaan Jakarta
Leapi 2019 Penerapan Model Example Non Example Dalam Menulis Karangan
Deskripsi Siswa Kelas XI SMK Kristen Palopo Disertasi tidak diterbitkan
Palopo Program Pascasarjana Universitas Cokroaminoto Palopo
Nurhadi 2017 Handbook of writing Cetakan I Bumi Akasara Jakarta
Priyatni 2014 Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum 2013
Bumi Karsa Malang
Rusmini 2017 Kemampuan Menulis Teks Prosedur Pada Siswa Kelas VIII SMP
Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep Disertasi tidak diterbitkan Makassar
Universitas Negeri Makassar
S Febrianty 2018 Keefektifan Model Example Non Example Dalam
Pembelajaran Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7
Palopo Disertasi tidak diterbitkan Palopo Program Pascasarjana
Universitas Cokroaminoto Palopo
Yustinah 2018 Produktif Berbahasa Indonesia jilid 2 Erlangga Jakarta
40
LAMPIRAN
41
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A Kompetensi Inti
K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
K2 Menunjukkan perilaku jujur disiplin tanggung jawab peduli (gotong
royong kerja sama toleran damai) santun responsif dan pro-aktif
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
K3 Memahami menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual
konseptual prosedural dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan teknologi seni budaya dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan kebangsaan kenegaraan dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
K4 Mengolah menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan
B Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3
32 Menganalisis struktur dan kebahasaan
teks prosedur Indikator Pencapaian
Kompetensi
321 Mengindentifikasi struktur
teks prosedur
322 Menelaah kebahasaan teks
ekplanasi
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4
Sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara
Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
KelasSemester X1Ganjil
Materi Pokok Teks Prosedur
Alokasi Waktu 6 x 45 Menit (2X pertemuan)
42
42 Memproduksi teks prosedur secara
lisan atau tulis dengan memerhatikan
struktur dan kebahasaan
Indikator Pencapaian
Kompetensi
421 Menentukan pola
pengembangan dalam
menulis teks prosedur
422 Menulis teks prosedur
berdasarkan struktur dan
kebahasaan
C Tujuan pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre saintifik
dan CLIL dengan model saintifik peserta didik dapat mengindentifikasi struktur
teks prosedur menelaah kebahasaan teks prosedur menentukan pola
pengembangan dalam menulis teks prosedur dan menulis teks prosedur
berdasarkan struktur dan kebahasaan dengan rasa ingin tahu kerja keras
tanggung jawab bersikap bersahabat komunikatif selama proses pembelajaran
D Materi
Skematik Prosedur
Pernyataan Umumtujuan
Tahapan-tahapan
Penegasan ulang
E Pendekatan Metode dan Model Pembelajaran
1 Pendekatan Saintifik
2 Model Pembelajaran Example Non-Example
3 Metode diskusi kelompok tanya jawab penugasan
G MediaAlat dan Bahan Sumber Belajar
1 MediaAlat Lembar Kerja Papan TulisWhite Board LCD
2 Sumber Belajar
a Suherli dkk 2017 Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun
2017 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud
43
b Suherli dkk Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017
Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud
c Kosasih E 2014 Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa
Indoneisa SMAMASMK Bandung Yrama Widya
F Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (2 times45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
1 Peserta didik merespon salam
tanda mensyukuri anugerah Tu-
han dan saling mendoakan
2 Peserta didik merespon
pertanyaan dari guru
berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya
(tanya jawab)
3 Peserta didik
menyimak kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4 Peserta
didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
5 Peserta didik menerima informa
si tentang hal-hal yang
akan dipelajari metode dan
media langkah
pembelajaran dan penilaian
Pembelajaran
Religius
Rasa ingin tahu
10 menit
Kegiatan
Inti
Mengamati
1 Peserta didik mengamati contoh
teks prosedur yang di bawa
2 Peserta didik mengidentifikasi
struktur dan kaidah kebahasaan
teks prosedur
Literasi
70
menit
44
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Menanya
3 Peserta didik bertanya jawab
tentang struktur dan kaidah
kebahasaan teks prosedur
4 Peserta didik memberi
komentar terhadap struktur dan
kaidah kebahasaan teks
prosedur
Menalar
1 Peserta didik duduk secara
berkelompok (heterogen 2-3
orang)
2 Peserta didik secara berdiskusi
mengidentifikasi struktur dan
kaidah kebahasaan teks
prosedur
Mencoba
1 Peserta didik mencoba
menentukan dan menganalisis
struktur dan kaidah kebahasaan
teks prosedur
5 Peserta didik mencoba
menuliskan struktur dan kaidah
kebahasaan teks prosedur
Mengomunikasikanmenyajikan
1 Peserta didik secara
berkelompok
mempresentasikan hasil
kerjanya
2 Peserta didik yang
lain memberikan komentar dan
masukan atas penampilan
temannya
Rasa ingin tahu
Kerja sama
(Collaborative)
Berpikir kritis
(Critical thinking)
Kreativitas
(Creativity)
Komunikatif
(Communicative)
Kegiatan
Penutup
Kegiatan guru bersama peserta
didik
1 Membuat rangkuman simpulan
pelajaran
2 Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
Kreativitas
(Creativity)
10
menit
45
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik untuk banyak
membaca teks prosedur lainnya
3 Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
4 Menutup kegiatan belajar
mengajar
HOTS
Pertemuan 2 (4 times45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
1 Peserta didik merespon salam
tanda mensyukuri anugerah Tu-
han dan saling mendoakan
2 Peserta didik merespon
pertanyaan dari guru
berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya(tanya
jawab)
3 Peserta didik
menyimak kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4 Peserta
didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
5 Peserta didik menerima informa
Religius
Rasa ingin tahu
15 menit
46
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
si tentang hal-hal yang
akan dipelajari metode dan
media langkah
pembelajaran dan penilaian pe
mbelajaran
Kegiatan
Inti
Mengamati
1 Peserta didik mengamati
berbagai jenis teks prosedur
2 Peserta didik mengidentifikasi
pola pengembangan dalam
berbagai jenis teks yang
disajikan
Menanya
1 Peserta didik bertanya jawab
tentang jenis teks prosedur
2 Peserta didik bertanya jawab
dan berkomentar tentang pola
pengembangan teks prosedur
Menalar
1 Peserta didik menentukan tema
teks prosedur yang akan
ditulisnya
2 Peserta didik menentukan satu
pola pengembangan teks
prosedur dari berbagai teks
yang sudah diidentifikasi
3 Peserta didik merancang
langkah-langkah teks prosedur
dengan mempertimbangkan
gambar struktur dan kaidah
kebahasaan yang ditampilkan
guru
Mencoba
1 Peserta didik mencoba
menuliskan teks prosedur
secara utuh dengan
mempertimbangkan struktur
dan kaidah kebahasaan
Mengomunikasikanmenyajikan
Literasi
Rasa ingin tahu
Kerja sama
(Collaborative)
Berpikir kritis
(Critical thinking)
Kreativitas
(Creativity)
Komunikatif
(Communicative)
150
menit
47
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
1 Peserta didik mempresentasikan
hasil karyanya
2 Peserta didik yang lain
mengomentari dan memberi
masukan
Kegiatan
Penutup
Kegiatan guru bersama peserta
didik
1 Membuat rangkuman simpulan
pelajaran
2 Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik
untuk Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
3 Menutup kegiatan belajar
mengajar
Kreativitas
(Creativity)
HOTS
15 menit
H Penilaian
1 Teknik Penilaian
a Penilaian Sikap Observasipengamatan
b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis
c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio
2 Bentuk Penilaian
a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik
48
b Tes tertulis uraian dan lembar kerja
c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi
d Portofolio pedoman penilaian portofolio
3 Remedial
a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya
belum tuntas
b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui
remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan
tes
c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial
belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas
tanpa tes tertulis kembali
4 Pengayaan
Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan
pembelajaran pengayaan sebagai berikut
a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
Palopo 5 Januari 2020
Mengetahui
Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran
ARIS SP MSi Hamka SPd
NIP NIP
49
Instrumen Penelitian Pretest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar
Soal
1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah
menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah
penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur
a Cara membuat Nasi goreng
b Cara membuat layang-layang
c Cara menghidupkan dan mematikan komputer
50
Instrument Postest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar
tersebut
Bahan
51
Langkah-langkah
1 2 2
3 4
5 6
7
52
Alat dan Bahan
1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Langkah-langkah
1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
53
Rubrik Penilaian
No Aspek yang dinilai Skor
maksimal
Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan
1 Isi 30
2 Struktur teks prosedur 25
3 Kaidah teks prosedur 25
4 Ciri teks prosedur 20
jumlah 100
54
DAFTAR NILAI PRETEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 80 81
2 AFIQ AZISAH 89 90
3 AFNI 82 83
4 AISAH 80 81
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85
6 ARIL 83 84
7 DELVI NANNE 85 86
8 DIAN ROMBE ALLO 83 84
9 DIKA 85 86
10 DWI ANANDA 86 87
11 FATRANI 89 90
12 FRISKA 88 89
13 IIN ANDRIKA 85 86
14 IIS 83 84
15 LISTIAWAN 82 83
16 MUSAKKIR 87 88
17 NUR HIKMAH 86 87
18 RESKI JUMARDI 88 89
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 87 88
21 RISKAL 83 84
22 SARMILA 84 85
23 SRI RAHAYU 87 88
24 SUKRI
25 SUNDARI 88 89
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90
27 TIRTA DWI MANDALA
28 VALENSIA AMPING 87 88
29 NURANNISA 86 87
30 JUNI TURU ITTU 87 88
55
DAFTAR NILAI PROSTTEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 92 93
2 AFIQ AZISAH 97 98
3 AFNI 92 93
4 AISAH 96 97
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93
6 ARIL 94 95
7 DELVI NANNE 95 96
8 DIAN ROMBE ALLO 93 94
9 DIKA 94 95
10 DWI ANANDA 93 94
11 FATRANI 96 97
12 FRISKA 94 95
13 IIN ANDRIKA 98 99
14 IIS 96 97
15 LISTIAWAN 90 91
16 MUSAKKIR 95 96
17 NUR HIKMAH 94 95
18 RESKI JUMARDI 96 97
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 90 91
21 RISKAL 95 96
22 SARMILA 92 93
23 SRI RAHAYU 97 98
24 SUKRI
25 SUNDARI 93 94
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99
27 TIRTA DWI MANDALA 97 98
28 VALENSIA AMPING 96 97
29 NURANNISA 97 98
30 JUNI TURU ITTU 98 99
56
Hasil Kerja Siswa
pretest
57
Posttest
58
Pretest
59
Posttest
60
Pretest
61
Posttest
62
Foto Penelitian
Pertemuan ke 1
63
Pertemuan ke 2
64
Pertemuan 3
65
Persuratan
Surat permohonan izin meneliti
66
Surat keterangan penelitian
13
c Guru membentuk kelompok-kelompok yang masing-masing terdiri dari 2-3
siswa
d Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan kepada setiap kelompok
untuk memperhatikan danatau menganalisis gambar
e Mencatat hasil diskusi dari analisis gambar pada kertas
f Memberi kesempatan bagi tiap kelompok untuk membacakan hasil
diskusinya
g Berdasarkan komentar atau hasil diskusi siswa guru menjelaskan materi
sesuai tujuan yang ingin dicapai
h Penutup
Menurut Huda dan Buehl (2018235) strategi Example Non-Example
melibatkan siswa untuk
a Menggunakan sebuah contoh untuk memperluas pemahaman sebuah konsep
dengan lebih mendalam dan lebih kompleks
b Melakukan proses discovery (penemuan) yang mendorong mereka
membangun konsep secara progresif melalui pengalaman langsung terhadap
contoh-contoh yang mereka pelajari
c Mengeksplorasi karakteristik dari suatu konsep dengan mempertimbangkan
bagian Non-Example yang dimungkinkan masih memiliki karakteristik
konsep yang telah dipaparkan pada bagian example
13 Kelebihan Dan Kekurangan Model Example Non-Example
Kelebihan strategi ini adalah
a Siswa lebih kritis dalam menganalisis gambar
b Siswa mengetahui aplikasi dari materi berupa contoh gambar
c Siswa diberi kesempatan untuk mengemukakan pendapatnya
Sementara itu strategi ini juga memiliki kelemahan karena tidak semua
materi pelajaran dapat disajikan dalam bentuk gambar selain karena persiapannya
yang terkadang membutuhkan waktu lama
22 Hasil Penelitian yang Relevan
1 Penerapan model Example Non-Example dalam menulis karangan deskripsi
siswa kelas XI SMK Kristen Palopo Hasil penelitian menunjukkan bahwa
hasil belajar siswa kelas XI SMK Kristen Palopo sebelum diterapkan model
14
Example Non-Example berada pada kategori sangat rendah sedangkan hasil
belajar siswa kelas XI SMK Kristen Palopo setelah diterapkan model
Example Non-Example berada pada kategori tinggi Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar menulis karangan
deskripsi siswa kelas XI SMK Kristen Palopo setelah diterapkan model
Example Non-Example
2 Keefektifan model Example Non-Example dalam pembelajaran menulis
paragraf deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Palopo Hasil penelitian
menunjukkan penerapan model Example Non-Example lebih baik dari pada
tidak menggunakan model Example Non-Example dalam pembelajaran
menulis paragraf deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Palopo Hal ini
dibuktikan dari hasil uji-t diperoleh ρ= 0000 karena ρlt005 (0000lt 005)
maka H₁ diterima dan H₀ ditolak Nilai rata-rata kelompok kelas eksperimen
pada tes awal (pretest) sebesar 4047 dan tes akhir (posttest) sebesar 7647
Nilai rata-rata kelompok kelas kontrol pada tes awal (pretest) sebesar 3642
dan tes akhir (posttest) sebesar 6323 Jadi metode penerapan model Example
Non-Example efektif digunakan pada pembelajaran menulis paragraf
deskripsi siswa kelas VIII
3 Pengaruh model Example Non-Example terhadap kemampuan menulis puisi
religius siswa kelas X Multimedia 1 SMK Negeri 5 Kabupaten Majene Hasil
penelitian menunjukkan hasil belajar menulis puisi religius siswa
menggunakan model Example Non-Example lebih baik dibandingkan hasil
belajar menulis puisi religius siswa menggunakan metode struktural Dengan
kata lain pembelajaran model Example Non-Example berpengaruh positif
terhadap kemampuan menulis puisi religius
4 Kemampuan menulis teks prosedur kompleks siswa kelas X SMK Negeri 3
Kota Malang Hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur kompleks
siswa kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang dari rata-rata keseluruhan aspek
penilaian siswa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur kompleks
siswa kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang dapat dikatakan mampu dalam
menulis prosedur kompleks
15
5 Kemapuan menulis teks prosedur siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Segeri
Kabupaten Pangkep Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas VIII
SMP Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep memeroleh nilai rata-rata 8054
dengan presentase 7741 yaitu mampu menulis teks prosedur
23 Kerangka Pikir
Kurikulum yang digunakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di
beberapa sekolah yaitu kurikulum 2013 yang merupakan penyempurna dari
kurikulum sebelumnya Dalam kurikulum 2013 pembelajaran Bahasa Indonesia
lebih mengarah pada berbasis teks baik lisan maupun tulisan Dalam penelitian
ini peneliti lebih berfokus pada keterampilan menulis
Pembelajaran menulis di sekolah juga mengalami beberapa kendala
terutama pembelajaran menulis teks prosedur Di kelas siswa tidak mempunyai
motivasi dalam belajar keterampilan menulis teks prosedur Siswa malas setiap
mengikuti pelajaran menulis teks prosedur dan menganggap menulis itu sesuatu
yang tidak penting Selain itu pembelajaran dilakukan guru cenderung monoton
siswa hanya mendengarkan materi melalui metode ceramah siswa mendengarkan
guru menyampaikan materi setelah itu guru menyuruh siswa untuk membuat teks
prosedur
Keterampilan menulis selain membutuhkan media dalam pembelajaran
juga membutuhkan model yang digunanakan dalam proses belajar mengajar
Seperti yang kita ketahui bahwa menulis teks prosedur merupakan kegiatan yang
tidak mudah untuk dilakukan oleh setiap orang Siswa masih sulit untuk
menyampaikan ide gagasan dan pikirannya ke dalam teks prosedur secara baik
Guru dalam menyampaikan materi pelajaran masih menggunakan metode
konvensional yang membuat siswa kurang dapat mengembangkan kemampuannya
dalam menulis teks prosedur
16
Gambar 1 Kerangka pikir
Aspek Berbahasa K13
Menyimak Berbicara Membaca Menulis
Menulis Teks Prosedur
Model Pembelajaran
Example Non-Example
Data
Analisis
Temuan
17
BAB III
METODE PENELITIAN
31 Jenis Penelitian dan Desain Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bertujuan mendeskripsikan
kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example
Desain penelitian ini adalah one group design pretest posttest disusun
secara sistematis
32 Lokasi dan Waktu Penelitian
1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 7 Luwu Utara Sekolah ini
berlokasi di JL Poros Trans Sulawesi Desa Dandang Kecamatan Sabbang
Selatan Kabupaten Luwu Utara
2 Waktu Penelitian
Waktu penelitian yang ditetapkan oleh peneliti adalah dua bulan setelah
dikeluarkannya izin penelitian yang ditujukan ke sekolah yang bersangkutan
33 Populasi dan Sampel Penelitian
1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI di SMK
Negeri 7 Luwu Utara Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini
Tabel 1 Keadaan populasi
No Variasi Kelas Jumlah
1 TKR I 33 siswa
2 TKR II 32 siswa
3 TKJ I 32 siswa
4 TKJ II 30 siswa
5 ATP 32 siswa
Jumlah Variasi 159
18
Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara
6 Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas TKJ II yang terdiri dari 8
laki-laki dan 22 perempuan Dilihat pada tabel berikut
Tabel 2 Keadaan sampel
No Variasi Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah
1 TKJ II 8 22 30
Jumlah Sampel 30
Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara
34 Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan hal yang penting dalam proses penelitian
karena data-data yang dikumpulkan merupakan catatan yang nantinya akan diolah
selanjutnya dipaparkan Pelaksanaan penelitian ini menggunakan beberapa
langkah sebagai berikut
1 Teknik Observasi
Teknik observasi dilakukan untuk mengetahui proses jalannya
pembelajaran yang dimana observasi ini dilakukan menggunakan lembar
pengamatan yang telah penulis siapkan Observasi juga berfungsi untuk
mengetahui kondisi keadaan lingkungan sekolah
2 Metode Tes
Dimana metode tes menggunakan lembar instrument yang telah disiapkan
oleh peneliti Bertujuan hendak dikerjakan oleh variabel penelitian dalam hal ini
siswa menyusun mengorganisasikan sendiri jawaban atas tugas yang diberikan
pada lembar instrumen Tes ini sangat bermanfaat untuk mengembangkan dan
mengetahui kemampuan dalam menjelaskan atau memaparkan hasil perolehan
siswa
3 Dokumentasi
19
Teknik ini digunakan untuk memberikan bukti terjadinya proses
pembelajaran dokumentasi berupa foto-foto proses penelitian dan video selama
proses pembelajaran
36 Teknik Analisis Data
Setelah semua data terkumpul langkah-langkah analisis terhadap data-data
yang telah ada dilakukan pemberian nilai terhadap hasil siswa dalam instrumen
berdasarkan kriteria penilaian yang telah dipaparkan Setelah kemampuan
diketahui maka kategorisasi kemampuan siswa dapat pula diketahui
Data yang diperoleh melalui teknik tes kemudian dianalisis dengan teknik
statistik deskriptif
Langkah-langkah pemerolehan data dengan menggunakan teknik statistik
deskriptif adalah sebagai berikut
1 Membuat daftar skor mentah
2 Membuat distribusi frekuensi dari skor mentah
3 Membuat nilai rata-rata perolehan siswa dengan rumus sebagai berikut
Keterangan
N = Nilai Rata-rata siswa
Ʃ = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
4 Rubrik Penilaian tingkat kemampuan menentukan menggunakan tabel berikut
ini
Tabel 3 Penilaian tingkat kemampuan
No Rentang nilai Kategori Persentase()
1 85-100 Sangat baik
2 75-84 Baik
3 60-74 Cukup
20
4 40-59 Kurang
5 0-39 Gagal
Sumber Berdasarkan tingkat kemampuan
Tabel 4 Kriteria ketuntasan disesuaikan KKM
No Pemerolehan Nilai Kriteria
1 Nilai di atas 75 Mampu
2 Nilai di bawah 75 Tidak Mampu
Jumlah
Sumber SMK Negeri 7 Luwu Utara
Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada kompetensi dasar ini
adalah 75 Dikatakan siswa mampu jika memperoleh nilai 75 ke atas sebanyak
85
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
41 Hasil Penelitian
Bab ini menyajikan hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Penelitian ini merupakan penelitian yang berorientasi pada pencapaian tujuan
melalui pembahasan permasalahan yang ada
Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara
sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil
penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan
atau dengan kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis
teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri
7 Luwu Utara
Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara pemberian
lembar kerja atau instrumen kepada siswa Adapun teknik pengumpulan data
didapat dari proses observasi adalah suatu kegiatan mengamati jalannya proses
pembelajaran tes yang diberikan kepada siswa adalah tes uraian dan dokumentasi
adalah proses pengambilan foto selama pelaksanaan proses penelitian Data-data
ini nantinya akan menjadi penunjang keakuratan data-data yang akan ditampilkan
penulis pada hasil penelitian
Dalam kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Dikatakan memadai atau
mampu apabila siswa memperoleh nilai ge 75 sebanyak 85 Depdiknas (2006)
Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan
teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah
hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example
siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data
adalah sebagai berikut
22
1 Hasil Observasi Pembelajaran Kemampuan Menulis Teks Prosedur
Melalui Model Example Non-Example Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri
7 Luwu Utara
Tabel 5 Hasil observasi pelaksanaan pembelajaran
No Aktivitas siswa Tuntas Tidak tuntas
a Siswa yang hadir 23 7
b Siswa yang berusaha memahami
pembelajaran dengan bertanya
kepada teman kelompoknya
22 8
c Memperhatikan guru saat
menjelaskan
28 2
d Siswa bersemangat dan berminat
mengikuti proses pembelajaran
27 3
Sumber Siswa kelas XI TKJ II SMK Negeri 7 Luwu Utara
Dalam obeservasi pembelajaran menunjukkan bahwa siswa yang hadir
sebanyak 23 siswa dan 7 siswa yang tidak hadir sebanyak 22 siswa berusaha
memahami sebanyak 8 siswa tidak berusaha memahami pembelajaran dengan
bertanya kepada teman kelompoknya sebanyak 28 siswa memperhatikan guru
saat menjelaskan sebanyak 2 siswa yang tidak memerhatikan guru saat
menjelaskan sebanyak 7 siswa bersemangat dan berminat mengikuti proses
pembelajaran dan 3 siswa yang tidak bersemangat dan berminat mengikuti
proses pemebelajaran
2 Membuat daftar skor mentah pretest
Data penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel Adapun nilai-nilai yang
diperoleh siswa dari hasil pretest adalah sebagai berikut
Dalam memaparkan hasil penelitian ini peulis menguraikan secara sistematis
sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil penelitian ini
adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan atau dengan
kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara
Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan teknik
statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah hasil tes
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
23
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data adalah
sebagai berikut
Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan
teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang
diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis
menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah
pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada pretest di antaranya hasil
kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi
nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil
pretest siswa
24
Tabel 6 Skor mentah pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode sampel Skor Rata-rata
Pemeriksa 1 Pemeriksa 2
1 001 80 81 805
2 002 89 90 895
3 003 82 83 825
4 004 80 81 805
5 005 84 85 845
6 006 83 84 835
7 007 85 86 855
8 008 83 84 835
9 009 85 86 855
10 010 86 87 865
11 011 89 90 895
12 012 88 89 885
13 013 85 86 855
14 014 83 84 835
15 015 82 83 825
16 016 87 88 875
17 017 86 87 865
18 018 88 89 885
19 019 - - -
20 020 87 88 875
21 021 83 84 835
22 022 84 85 845
23 023 87 88 875
24 024 - - -
25 025 88 89 885
26 026 89 90 895
27 027 - - -
28 028 87 88 875
29 029 86 87 865
30 030 87 88 875
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
25
Tabel 7 Skor pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode sampel Skor siswa
1 001 805
2 002 895
3 003 825
4 004 805
5 005 845
6 006 835
7 007 855
8 008 835
9 009 855
10 010 865
11 011 895
12 012 885
13 013 855
14 014 835
15 015 825
16 016 875
17 017 865
18 018 885
19 019 -
20 020 875
21 021 835
22 022 845
23 023 875
24 024 -
25 025 885
26 026 895
27 027 -
28 028 875
29 029 865
30 030 875
Jumlah 23165
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 7 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam
pretest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 895 yang diperoleh 3 siswa dan nilai
26
terendah adalah 805 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 3
siswa tidak menghadiri proses penelitian
Tabel 8 Rangkuman nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Rangkuman pretest Keterangan perolehan
Sampel penelitian 30
Nilai minimal 75
Nilai tertinggi 895
Nilai terendah 805
Nilai rata-rata 7721
KKM 75
Nilai siswa di atas KKM (ge 75) 27
Nilai siswa di bawah KKM (lt 75) 3
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus
diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses
pembelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa 895 nilai terendah
yang dicapai siswa 805 perolehan nilai rata-rata siswa adalah 7721 KKM SMK
Negeri 7 Luwu Utara 75 dan dari hasil keseluruhan siswa yang mampu
mendapatkan nilai diatas 75 berjumlah 27 selebihnya mendapatkan nilai di bawah
75 yang berjumlah 3 siswa
Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat
dari persentase siswa dalam klasifikasi adalah sebagai berikut
Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dengan rumus sebagai berikut
N = Ʃί
N
N = 23165
30
N = 7721
27
Keterangan
N = Nilai rata-rata siswa
Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 7721
Tabel 9 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Skor mentah Frekuensi Persentase ()
1 895 3 10
2 885 3 10
3 875 5 17
4 865 3 10
5 855 3 10
6 845 2 7
7 835 4 13
8 825 2 7
9 805 2 7
10 0 3 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 9 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa
bervariasi Sampel yang memperoleh skor 895 berjumlah 3 siswa (10) sampel
yang memperoleh skor 885 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang memperoleh
skor 875 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 865 berjumlah
3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 855 berjumlah 3 siswa (10)
sampel yang memperoleh skor 845 berjumlah 2 siswa (7) sampel yang
memperoleh skor 835 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh skor
825 berjumlah 2 siswa (7) dan sampel yang memperoleh skor 805 berjumlah 2
siswa (7)
28
Gambar 2 Distribusi dan persentase skor mentah (pretest) menulis teks prosedur
Tabel 10 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example
Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Kemampuan Kualifikasi Frekuensi Perolehan ()
Sangat baik 85-100 17 57
Baik 70-84 10 33
Cukup 55-69 0 0
Kurang 40-54 0 0
Sangat kurang 0-39 3 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Siswa yang memperoleh sangat baik 17 siswa atau (57) kualifikasi baik
10 siswa atau (33) kualifikasi cukup tidak terlihat siswa yang memeroleh
kualifikasi kurang tidak terlihat siswa yang memeroleh dan kualifikasi sangat
kurang diperoleh 3 siswa atau (10)
3
2 2
4
2
3 3
5
3 3
10 7 7 13 7 10 10 17 10 10
0 805 825 835 845 855 865 875 885 895
Frekuensi Persentase
17
10
0 0
3
57 33 0 0 10 0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang
Frekuensi Persentase
29
Gambar 3 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur
Tabel 11 Ketuntasan belajar pretest menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase
1 Nilai ge 75 27 tuntas 90
2 Nilai lt 75 3 Tidak Tuntas 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 11 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai
ge 75 berjumlah 27 siswa (90) sedangkan siswa siswa yang memperoleh nilai lt
75 berjumlah 3 siswa (10) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI
SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75
lebih dari dari 85
3 Membuat Daftar Skor Mentah Posttest
Data penelitian ini disajikan dalam betuk tabel Adapun nilai-nilai yang
diperoleh siswa dari hasil posttest adalah sebagai berikut
Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara
sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil
penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan
atau dengan kata lain dituliskan dengan angka ndash angka tentang kemampuan
menulis teks prosedur melalui model example non-example siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara
Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan
teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah
hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model example non-example
siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah ndash langkah menganalisis data
adalah sebagai berikut
Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan
teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang
diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis
menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah
30
pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada posttest di antaranya hasil
kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi
nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil
posttest siswa
Tabel 12 Skor mentah posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode Sampel Skor
Rata ndash rata Pemeriksa 1 Pemeriksa 2
1 001 92 93 925
2 002 97 98 975
3 003 92 93 925
4 004 96 97 965
5 005 92 93 925
6 006 94 95 945
7 007 95 96 955
8 008 93 94 935
9 009 94 95 945
10 010 93 94 935
11 011 96 97 965
12 012 94 95 945
13 013 98 99 985
14 014 96 97 965
15 015 90 91 905
16 016 95 96 955
17 017 94 95 945
18 018 96 97 965
19 019 - - -
20 020 90 91 905
21 021 95 96 955
22 022 92 93 925
23 023 97 98 975
24 024 - - -
25 025 93 94 935
26 026 98 99 985
27 027 97 98 975
28 028 96 97 965
29 029 97 98 975
30 030 98 99 985
Sumber Data Primer setelah diolah (2020)
31
Tabel 13 Skor posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode Sampel Skor Siswa
1 001 925
2 002 975
3 003 925
4 004 965
5 005 925
6 006 945
7 007 955
8 008 935
9 009 945
10 010 935
11 011 965
12 012 945
13 013 985
14 014 965
15 015 905
16 016 955
17 017 945
18 018 965
19 019 -
20 020 905
21 021 955
22 022 925
23 023 975
24 024 -
25 025 935
26 026 985
27 027 975
28 028 965
29 029 975
30 030 985
Jumlah 2663
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tebel 13 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur
melalui model Example-Non Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam
posttest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 985 yang diperoleh 3 siswa dan
32
nilai terendah adalah 905 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 2
siswa tidak mengahadiri proses penelitian
Tabel 14 Rangkuman nilai posttest menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Rangkuman posttest Keterangan perolehan
Sampel penelitian 30
Nilai minimal 75
Nilai tertinggi 985
Nilai terendah 905
Nilai rata-rata 8876
KKM 75
Nilai siswa di atas KKM (ge75) 28
Nilai siswa di bawah KKM (lt75) 2
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus
diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses
pemebelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa adalah 985 nilai
terendah yang dicapai siswa adalah 905 perolehan nilai rata-rata siswa adalah
8876 KKM SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dan dari hasil keseluruhan
siswa yang mampu mendapatkan nilai di atas 75 berjumlah 28 selebihnya
mendapatkan nilai di bawah 75 yang berjumlah 2 siswa Berikut adalah tabel-tabel
perolehan nilai siswa
Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat
dari persentase siswa dalam klasifikasi Depdiknas (2006) adalah sebagai berikut
Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dengan rumus sebagai berikut
N = Ʃί
N
N = 2663
30
N = 8876
33
Keterangan
N = Nilai rata-rata siswa
Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara 8876
Tabel 15 Distribusi frekuensi dan presentase dari skor mentah menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara
No Skor mentah Frekuensi Persentase ()
1 985 3 10
2 975 4 13
3 965 5 17
4 955 3 10
5 945 4 13
6 935 3 10
7 925 4 13
8 905 2 7
9 0 2 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 15 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa
bervariasi Sampel yang memperoleh skor 985 berjumlah 3 siswa (10) sampel
yang memperoleh skor 975 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh
skor 965 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 955 berjumlah
3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 945 berjumlah 4 siswa (13)
sampel yang memperoleh skor 935 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang
memperoleh skor 925 berjumlah 4 siswa (13) dan sampel yang memperoleh
skor 905 berjumlah 2 siswa (7)
34
Gambar 4 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah (posttest)
Tabel 16 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Kemampuan Klasifikasi Frekuensi Perolehan ()
Sangat baik 85-100 28 93
Baik 70-84 0 0
Cukup 55-59 0 0
Kurang 40-54 0 0
Sangat kurang 0-39 2 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Siswa yang memperoleh kualifikasi sangat baik 28 siswa atau (93) tidak
terdapat siswa kualifikasi baik tidak terdapat siswa kualifikasi cukup tidak
terdapat siswa kualifikasi kurang dan kualifikasi sangat kurang diperoleh 2 siswa
atau (7)
Gambar 5 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur
2 2
4
3
4
3
5
4
3
7 7 13 10 13 10 17 13 10 0
1
2
3
4
5
6
0 905 925 935 945 955 965 975 985
Frekuensi Persentase
0
10
20
30
Sangat baik BaikCukup
KurangSangatkurang
28
0 0
0 2
93 0
0 0
7
Chart Title
Frekuensi Persentase
35
Tabel 17 Ketuntasan belajar posttest menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase ()
1 Nilai ge 75 28 Tuntas 93
2 Nilai lt 75 2 Tidak tuntas 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 17 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai
ge 75 berjumlah 28 siswa (93) sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt 75
berjumlah 2 siswa (7) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example Hal ini di buktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75
lebih dari 85
42 Pembahasan
Langkah kerja penelitian dimulai dari fokus penelitian yaitu bagaimanakah
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Pada bagian ini diuraikan dan dijelaskan
hasil yang diperoleh dari penelitian Dimana simpulan yang diperoleh melalui data
yang terkumpul dari proses analisis data yang telah dilakukan dalam penelitian
Berdasarkan penyajian hasil analisis data di atas dapat diuraikan secara rinci
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Secara umum hasil analisis menunjukkan
bahwa siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari hasil siswa pretest
dan posttest
KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK
Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75
sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui
model Example Non- Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa
yang mendapatkan nilai pretest 75 ke atas sebanyak 27 siswa atau 90 Oleh
karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada pretest
36
KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK
Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75
sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui
model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa
yang mendapatkan nilai posttest 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh
karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada posttest
Hasil analisis yang dilakukan selama penelitian dengan menggunakan
pretest dan posttest pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara dalam
menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example Setelah dilakukan
penelitian dijelaskan bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example dapat dikategorikan mamputuntas yang
dikhususkan pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
51 Simpulan
Hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada bab sebelumnya
telah menjawab rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini lebih
jelasnya berikut simpulan penelitian penulis
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penelitian siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example dimana KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh
SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan
nilai 75 sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
siswa mendapatkan nilai 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh karena itu
siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
52 Saran
Saran yang penulis kemukakan dalam proses penelitian ini adalah
1 Guru memberikan latihan-latihan mengerjakan tugas Bahasa Indonesia
hendaknya dengan menggunakan model Example Non-Example
2 Diharapkan dengan adanya proses penelitian ini menjadi acuan bagi guru
Bahasa Indonesia di SMK Negeri 7 Luwu Utara
39
DAFTAR PUSTAKA
Any Andi Sitti Nur 2015 Pengaruh Model Example Non-Example Terhadap
Kemampuan Menulis Puisi Religious Siswa Kelas X Multimedia 1 SMK
Negeri 5 Kabupaten Majene Disertasi tidak diterbitkan Makassar
Universitas Negeri Makassar
Ar Rozaq Muhammad Ilham 2014 Kemampuan Menulis Teks Prosedur
Kompleks Kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang Disertasi tidak diterbitkan
Malang Universitas Negeri Malang
Dalman 2014 Keterampilan Menulis PT Raja Grafindo Persada Jakarta
Halim amran 2004 Teknik Pengajaran Menulis Djambatan Jakarta
Helmi 2017 Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Model Think
Pair Share Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Belopa Kabupaten Luwu
Disertasi tidak diterbitkan Palopo Universitas Cokroaminoto Palopo
Huda Miftahul 2018 Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran Cetakan IX
Pustaka pelajar Yogyakarta
Kementrian Pendidikan dan kebudayaan 2013 Buku Guru Bahasa Indonesia
Wahana Pengetahuan SMPMTS Kelas VIII Kementrian pendidikan dan
kebudayaaan Jakarta
Leapi 2019 Penerapan Model Example Non Example Dalam Menulis Karangan
Deskripsi Siswa Kelas XI SMK Kristen Palopo Disertasi tidak diterbitkan
Palopo Program Pascasarjana Universitas Cokroaminoto Palopo
Nurhadi 2017 Handbook of writing Cetakan I Bumi Akasara Jakarta
Priyatni 2014 Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum 2013
Bumi Karsa Malang
Rusmini 2017 Kemampuan Menulis Teks Prosedur Pada Siswa Kelas VIII SMP
Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep Disertasi tidak diterbitkan Makassar
Universitas Negeri Makassar
S Febrianty 2018 Keefektifan Model Example Non Example Dalam
Pembelajaran Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7
Palopo Disertasi tidak diterbitkan Palopo Program Pascasarjana
Universitas Cokroaminoto Palopo
Yustinah 2018 Produktif Berbahasa Indonesia jilid 2 Erlangga Jakarta
40
LAMPIRAN
41
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A Kompetensi Inti
K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
K2 Menunjukkan perilaku jujur disiplin tanggung jawab peduli (gotong
royong kerja sama toleran damai) santun responsif dan pro-aktif
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
K3 Memahami menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual
konseptual prosedural dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan teknologi seni budaya dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan kebangsaan kenegaraan dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
K4 Mengolah menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan
B Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3
32 Menganalisis struktur dan kebahasaan
teks prosedur Indikator Pencapaian
Kompetensi
321 Mengindentifikasi struktur
teks prosedur
322 Menelaah kebahasaan teks
ekplanasi
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4
Sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara
Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
KelasSemester X1Ganjil
Materi Pokok Teks Prosedur
Alokasi Waktu 6 x 45 Menit (2X pertemuan)
42
42 Memproduksi teks prosedur secara
lisan atau tulis dengan memerhatikan
struktur dan kebahasaan
Indikator Pencapaian
Kompetensi
421 Menentukan pola
pengembangan dalam
menulis teks prosedur
422 Menulis teks prosedur
berdasarkan struktur dan
kebahasaan
C Tujuan pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre saintifik
dan CLIL dengan model saintifik peserta didik dapat mengindentifikasi struktur
teks prosedur menelaah kebahasaan teks prosedur menentukan pola
pengembangan dalam menulis teks prosedur dan menulis teks prosedur
berdasarkan struktur dan kebahasaan dengan rasa ingin tahu kerja keras
tanggung jawab bersikap bersahabat komunikatif selama proses pembelajaran
D Materi
Skematik Prosedur
Pernyataan Umumtujuan
Tahapan-tahapan
Penegasan ulang
E Pendekatan Metode dan Model Pembelajaran
1 Pendekatan Saintifik
2 Model Pembelajaran Example Non-Example
3 Metode diskusi kelompok tanya jawab penugasan
G MediaAlat dan Bahan Sumber Belajar
1 MediaAlat Lembar Kerja Papan TulisWhite Board LCD
2 Sumber Belajar
a Suherli dkk 2017 Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun
2017 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud
43
b Suherli dkk Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017
Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud
c Kosasih E 2014 Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa
Indoneisa SMAMASMK Bandung Yrama Widya
F Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (2 times45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
1 Peserta didik merespon salam
tanda mensyukuri anugerah Tu-
han dan saling mendoakan
2 Peserta didik merespon
pertanyaan dari guru
berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya
(tanya jawab)
3 Peserta didik
menyimak kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4 Peserta
didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
5 Peserta didik menerima informa
si tentang hal-hal yang
akan dipelajari metode dan
media langkah
pembelajaran dan penilaian
Pembelajaran
Religius
Rasa ingin tahu
10 menit
Kegiatan
Inti
Mengamati
1 Peserta didik mengamati contoh
teks prosedur yang di bawa
2 Peserta didik mengidentifikasi
struktur dan kaidah kebahasaan
teks prosedur
Literasi
70
menit
44
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Menanya
3 Peserta didik bertanya jawab
tentang struktur dan kaidah
kebahasaan teks prosedur
4 Peserta didik memberi
komentar terhadap struktur dan
kaidah kebahasaan teks
prosedur
Menalar
1 Peserta didik duduk secara
berkelompok (heterogen 2-3
orang)
2 Peserta didik secara berdiskusi
mengidentifikasi struktur dan
kaidah kebahasaan teks
prosedur
Mencoba
1 Peserta didik mencoba
menentukan dan menganalisis
struktur dan kaidah kebahasaan
teks prosedur
5 Peserta didik mencoba
menuliskan struktur dan kaidah
kebahasaan teks prosedur
Mengomunikasikanmenyajikan
1 Peserta didik secara
berkelompok
mempresentasikan hasil
kerjanya
2 Peserta didik yang
lain memberikan komentar dan
masukan atas penampilan
temannya
Rasa ingin tahu
Kerja sama
(Collaborative)
Berpikir kritis
(Critical thinking)
Kreativitas
(Creativity)
Komunikatif
(Communicative)
Kegiatan
Penutup
Kegiatan guru bersama peserta
didik
1 Membuat rangkuman simpulan
pelajaran
2 Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
Kreativitas
(Creativity)
10
menit
45
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik untuk banyak
membaca teks prosedur lainnya
3 Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
4 Menutup kegiatan belajar
mengajar
HOTS
Pertemuan 2 (4 times45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
1 Peserta didik merespon salam
tanda mensyukuri anugerah Tu-
han dan saling mendoakan
2 Peserta didik merespon
pertanyaan dari guru
berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya(tanya
jawab)
3 Peserta didik
menyimak kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4 Peserta
didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
5 Peserta didik menerima informa
Religius
Rasa ingin tahu
15 menit
46
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
si tentang hal-hal yang
akan dipelajari metode dan
media langkah
pembelajaran dan penilaian pe
mbelajaran
Kegiatan
Inti
Mengamati
1 Peserta didik mengamati
berbagai jenis teks prosedur
2 Peserta didik mengidentifikasi
pola pengembangan dalam
berbagai jenis teks yang
disajikan
Menanya
1 Peserta didik bertanya jawab
tentang jenis teks prosedur
2 Peserta didik bertanya jawab
dan berkomentar tentang pola
pengembangan teks prosedur
Menalar
1 Peserta didik menentukan tema
teks prosedur yang akan
ditulisnya
2 Peserta didik menentukan satu
pola pengembangan teks
prosedur dari berbagai teks
yang sudah diidentifikasi
3 Peserta didik merancang
langkah-langkah teks prosedur
dengan mempertimbangkan
gambar struktur dan kaidah
kebahasaan yang ditampilkan
guru
Mencoba
1 Peserta didik mencoba
menuliskan teks prosedur
secara utuh dengan
mempertimbangkan struktur
dan kaidah kebahasaan
Mengomunikasikanmenyajikan
Literasi
Rasa ingin tahu
Kerja sama
(Collaborative)
Berpikir kritis
(Critical thinking)
Kreativitas
(Creativity)
Komunikatif
(Communicative)
150
menit
47
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
1 Peserta didik mempresentasikan
hasil karyanya
2 Peserta didik yang lain
mengomentari dan memberi
masukan
Kegiatan
Penutup
Kegiatan guru bersama peserta
didik
1 Membuat rangkuman simpulan
pelajaran
2 Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik
untuk Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
3 Menutup kegiatan belajar
mengajar
Kreativitas
(Creativity)
HOTS
15 menit
H Penilaian
1 Teknik Penilaian
a Penilaian Sikap Observasipengamatan
b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis
c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio
2 Bentuk Penilaian
a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik
48
b Tes tertulis uraian dan lembar kerja
c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi
d Portofolio pedoman penilaian portofolio
3 Remedial
a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya
belum tuntas
b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui
remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan
tes
c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial
belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas
tanpa tes tertulis kembali
4 Pengayaan
Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan
pembelajaran pengayaan sebagai berikut
a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
Palopo 5 Januari 2020
Mengetahui
Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran
ARIS SP MSi Hamka SPd
NIP NIP
49
Instrumen Penelitian Pretest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar
Soal
1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah
menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah
penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur
a Cara membuat Nasi goreng
b Cara membuat layang-layang
c Cara menghidupkan dan mematikan komputer
50
Instrument Postest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar
tersebut
Bahan
51
Langkah-langkah
1 2 2
3 4
5 6
7
52
Alat dan Bahan
1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Langkah-langkah
1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
53
Rubrik Penilaian
No Aspek yang dinilai Skor
maksimal
Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan
1 Isi 30
2 Struktur teks prosedur 25
3 Kaidah teks prosedur 25
4 Ciri teks prosedur 20
jumlah 100
54
DAFTAR NILAI PRETEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 80 81
2 AFIQ AZISAH 89 90
3 AFNI 82 83
4 AISAH 80 81
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85
6 ARIL 83 84
7 DELVI NANNE 85 86
8 DIAN ROMBE ALLO 83 84
9 DIKA 85 86
10 DWI ANANDA 86 87
11 FATRANI 89 90
12 FRISKA 88 89
13 IIN ANDRIKA 85 86
14 IIS 83 84
15 LISTIAWAN 82 83
16 MUSAKKIR 87 88
17 NUR HIKMAH 86 87
18 RESKI JUMARDI 88 89
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 87 88
21 RISKAL 83 84
22 SARMILA 84 85
23 SRI RAHAYU 87 88
24 SUKRI
25 SUNDARI 88 89
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90
27 TIRTA DWI MANDALA
28 VALENSIA AMPING 87 88
29 NURANNISA 86 87
30 JUNI TURU ITTU 87 88
55
DAFTAR NILAI PROSTTEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 92 93
2 AFIQ AZISAH 97 98
3 AFNI 92 93
4 AISAH 96 97
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93
6 ARIL 94 95
7 DELVI NANNE 95 96
8 DIAN ROMBE ALLO 93 94
9 DIKA 94 95
10 DWI ANANDA 93 94
11 FATRANI 96 97
12 FRISKA 94 95
13 IIN ANDRIKA 98 99
14 IIS 96 97
15 LISTIAWAN 90 91
16 MUSAKKIR 95 96
17 NUR HIKMAH 94 95
18 RESKI JUMARDI 96 97
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 90 91
21 RISKAL 95 96
22 SARMILA 92 93
23 SRI RAHAYU 97 98
24 SUKRI
25 SUNDARI 93 94
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99
27 TIRTA DWI MANDALA 97 98
28 VALENSIA AMPING 96 97
29 NURANNISA 97 98
30 JUNI TURU ITTU 98 99
56
Hasil Kerja Siswa
pretest
57
Posttest
58
Pretest
59
Posttest
60
Pretest
61
Posttest
62
Foto Penelitian
Pertemuan ke 1
63
Pertemuan ke 2
64
Pertemuan 3
65
Persuratan
Surat permohonan izin meneliti
66
Surat keterangan penelitian
14
Example Non-Example berada pada kategori sangat rendah sedangkan hasil
belajar siswa kelas XI SMK Kristen Palopo setelah diterapkan model
Example Non-Example berada pada kategori tinggi Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar menulis karangan
deskripsi siswa kelas XI SMK Kristen Palopo setelah diterapkan model
Example Non-Example
2 Keefektifan model Example Non-Example dalam pembelajaran menulis
paragraf deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Palopo Hasil penelitian
menunjukkan penerapan model Example Non-Example lebih baik dari pada
tidak menggunakan model Example Non-Example dalam pembelajaran
menulis paragraf deskripsi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Palopo Hal ini
dibuktikan dari hasil uji-t diperoleh ρ= 0000 karena ρlt005 (0000lt 005)
maka H₁ diterima dan H₀ ditolak Nilai rata-rata kelompok kelas eksperimen
pada tes awal (pretest) sebesar 4047 dan tes akhir (posttest) sebesar 7647
Nilai rata-rata kelompok kelas kontrol pada tes awal (pretest) sebesar 3642
dan tes akhir (posttest) sebesar 6323 Jadi metode penerapan model Example
Non-Example efektif digunakan pada pembelajaran menulis paragraf
deskripsi siswa kelas VIII
3 Pengaruh model Example Non-Example terhadap kemampuan menulis puisi
religius siswa kelas X Multimedia 1 SMK Negeri 5 Kabupaten Majene Hasil
penelitian menunjukkan hasil belajar menulis puisi religius siswa
menggunakan model Example Non-Example lebih baik dibandingkan hasil
belajar menulis puisi religius siswa menggunakan metode struktural Dengan
kata lain pembelajaran model Example Non-Example berpengaruh positif
terhadap kemampuan menulis puisi religius
4 Kemampuan menulis teks prosedur kompleks siswa kelas X SMK Negeri 3
Kota Malang Hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur kompleks
siswa kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang dari rata-rata keseluruhan aspek
penilaian siswa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur kompleks
siswa kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang dapat dikatakan mampu dalam
menulis prosedur kompleks
15
5 Kemapuan menulis teks prosedur siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Segeri
Kabupaten Pangkep Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas VIII
SMP Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep memeroleh nilai rata-rata 8054
dengan presentase 7741 yaitu mampu menulis teks prosedur
23 Kerangka Pikir
Kurikulum yang digunakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di
beberapa sekolah yaitu kurikulum 2013 yang merupakan penyempurna dari
kurikulum sebelumnya Dalam kurikulum 2013 pembelajaran Bahasa Indonesia
lebih mengarah pada berbasis teks baik lisan maupun tulisan Dalam penelitian
ini peneliti lebih berfokus pada keterampilan menulis
Pembelajaran menulis di sekolah juga mengalami beberapa kendala
terutama pembelajaran menulis teks prosedur Di kelas siswa tidak mempunyai
motivasi dalam belajar keterampilan menulis teks prosedur Siswa malas setiap
mengikuti pelajaran menulis teks prosedur dan menganggap menulis itu sesuatu
yang tidak penting Selain itu pembelajaran dilakukan guru cenderung monoton
siswa hanya mendengarkan materi melalui metode ceramah siswa mendengarkan
guru menyampaikan materi setelah itu guru menyuruh siswa untuk membuat teks
prosedur
Keterampilan menulis selain membutuhkan media dalam pembelajaran
juga membutuhkan model yang digunanakan dalam proses belajar mengajar
Seperti yang kita ketahui bahwa menulis teks prosedur merupakan kegiatan yang
tidak mudah untuk dilakukan oleh setiap orang Siswa masih sulit untuk
menyampaikan ide gagasan dan pikirannya ke dalam teks prosedur secara baik
Guru dalam menyampaikan materi pelajaran masih menggunakan metode
konvensional yang membuat siswa kurang dapat mengembangkan kemampuannya
dalam menulis teks prosedur
16
Gambar 1 Kerangka pikir
Aspek Berbahasa K13
Menyimak Berbicara Membaca Menulis
Menulis Teks Prosedur
Model Pembelajaran
Example Non-Example
Data
Analisis
Temuan
17
BAB III
METODE PENELITIAN
31 Jenis Penelitian dan Desain Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bertujuan mendeskripsikan
kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example
Desain penelitian ini adalah one group design pretest posttest disusun
secara sistematis
32 Lokasi dan Waktu Penelitian
1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 7 Luwu Utara Sekolah ini
berlokasi di JL Poros Trans Sulawesi Desa Dandang Kecamatan Sabbang
Selatan Kabupaten Luwu Utara
2 Waktu Penelitian
Waktu penelitian yang ditetapkan oleh peneliti adalah dua bulan setelah
dikeluarkannya izin penelitian yang ditujukan ke sekolah yang bersangkutan
33 Populasi dan Sampel Penelitian
1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI di SMK
Negeri 7 Luwu Utara Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini
Tabel 1 Keadaan populasi
No Variasi Kelas Jumlah
1 TKR I 33 siswa
2 TKR II 32 siswa
3 TKJ I 32 siswa
4 TKJ II 30 siswa
5 ATP 32 siswa
Jumlah Variasi 159
18
Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara
6 Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas TKJ II yang terdiri dari 8
laki-laki dan 22 perempuan Dilihat pada tabel berikut
Tabel 2 Keadaan sampel
No Variasi Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah
1 TKJ II 8 22 30
Jumlah Sampel 30
Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara
34 Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan hal yang penting dalam proses penelitian
karena data-data yang dikumpulkan merupakan catatan yang nantinya akan diolah
selanjutnya dipaparkan Pelaksanaan penelitian ini menggunakan beberapa
langkah sebagai berikut
1 Teknik Observasi
Teknik observasi dilakukan untuk mengetahui proses jalannya
pembelajaran yang dimana observasi ini dilakukan menggunakan lembar
pengamatan yang telah penulis siapkan Observasi juga berfungsi untuk
mengetahui kondisi keadaan lingkungan sekolah
2 Metode Tes
Dimana metode tes menggunakan lembar instrument yang telah disiapkan
oleh peneliti Bertujuan hendak dikerjakan oleh variabel penelitian dalam hal ini
siswa menyusun mengorganisasikan sendiri jawaban atas tugas yang diberikan
pada lembar instrumen Tes ini sangat bermanfaat untuk mengembangkan dan
mengetahui kemampuan dalam menjelaskan atau memaparkan hasil perolehan
siswa
3 Dokumentasi
19
Teknik ini digunakan untuk memberikan bukti terjadinya proses
pembelajaran dokumentasi berupa foto-foto proses penelitian dan video selama
proses pembelajaran
36 Teknik Analisis Data
Setelah semua data terkumpul langkah-langkah analisis terhadap data-data
yang telah ada dilakukan pemberian nilai terhadap hasil siswa dalam instrumen
berdasarkan kriteria penilaian yang telah dipaparkan Setelah kemampuan
diketahui maka kategorisasi kemampuan siswa dapat pula diketahui
Data yang diperoleh melalui teknik tes kemudian dianalisis dengan teknik
statistik deskriptif
Langkah-langkah pemerolehan data dengan menggunakan teknik statistik
deskriptif adalah sebagai berikut
1 Membuat daftar skor mentah
2 Membuat distribusi frekuensi dari skor mentah
3 Membuat nilai rata-rata perolehan siswa dengan rumus sebagai berikut
Keterangan
N = Nilai Rata-rata siswa
Ʃ = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
4 Rubrik Penilaian tingkat kemampuan menentukan menggunakan tabel berikut
ini
Tabel 3 Penilaian tingkat kemampuan
No Rentang nilai Kategori Persentase()
1 85-100 Sangat baik
2 75-84 Baik
3 60-74 Cukup
20
4 40-59 Kurang
5 0-39 Gagal
Sumber Berdasarkan tingkat kemampuan
Tabel 4 Kriteria ketuntasan disesuaikan KKM
No Pemerolehan Nilai Kriteria
1 Nilai di atas 75 Mampu
2 Nilai di bawah 75 Tidak Mampu
Jumlah
Sumber SMK Negeri 7 Luwu Utara
Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada kompetensi dasar ini
adalah 75 Dikatakan siswa mampu jika memperoleh nilai 75 ke atas sebanyak
85
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
41 Hasil Penelitian
Bab ini menyajikan hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Penelitian ini merupakan penelitian yang berorientasi pada pencapaian tujuan
melalui pembahasan permasalahan yang ada
Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara
sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil
penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan
atau dengan kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis
teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri
7 Luwu Utara
Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara pemberian
lembar kerja atau instrumen kepada siswa Adapun teknik pengumpulan data
didapat dari proses observasi adalah suatu kegiatan mengamati jalannya proses
pembelajaran tes yang diberikan kepada siswa adalah tes uraian dan dokumentasi
adalah proses pengambilan foto selama pelaksanaan proses penelitian Data-data
ini nantinya akan menjadi penunjang keakuratan data-data yang akan ditampilkan
penulis pada hasil penelitian
Dalam kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Dikatakan memadai atau
mampu apabila siswa memperoleh nilai ge 75 sebanyak 85 Depdiknas (2006)
Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan
teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah
hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example
siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data
adalah sebagai berikut
22
1 Hasil Observasi Pembelajaran Kemampuan Menulis Teks Prosedur
Melalui Model Example Non-Example Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri
7 Luwu Utara
Tabel 5 Hasil observasi pelaksanaan pembelajaran
No Aktivitas siswa Tuntas Tidak tuntas
a Siswa yang hadir 23 7
b Siswa yang berusaha memahami
pembelajaran dengan bertanya
kepada teman kelompoknya
22 8
c Memperhatikan guru saat
menjelaskan
28 2
d Siswa bersemangat dan berminat
mengikuti proses pembelajaran
27 3
Sumber Siswa kelas XI TKJ II SMK Negeri 7 Luwu Utara
Dalam obeservasi pembelajaran menunjukkan bahwa siswa yang hadir
sebanyak 23 siswa dan 7 siswa yang tidak hadir sebanyak 22 siswa berusaha
memahami sebanyak 8 siswa tidak berusaha memahami pembelajaran dengan
bertanya kepada teman kelompoknya sebanyak 28 siswa memperhatikan guru
saat menjelaskan sebanyak 2 siswa yang tidak memerhatikan guru saat
menjelaskan sebanyak 7 siswa bersemangat dan berminat mengikuti proses
pembelajaran dan 3 siswa yang tidak bersemangat dan berminat mengikuti
proses pemebelajaran
2 Membuat daftar skor mentah pretest
Data penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel Adapun nilai-nilai yang
diperoleh siswa dari hasil pretest adalah sebagai berikut
Dalam memaparkan hasil penelitian ini peulis menguraikan secara sistematis
sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil penelitian ini
adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan atau dengan
kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara
Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan teknik
statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah hasil tes
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
23
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data adalah
sebagai berikut
Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan
teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang
diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis
menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah
pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada pretest di antaranya hasil
kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi
nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil
pretest siswa
24
Tabel 6 Skor mentah pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode sampel Skor Rata-rata
Pemeriksa 1 Pemeriksa 2
1 001 80 81 805
2 002 89 90 895
3 003 82 83 825
4 004 80 81 805
5 005 84 85 845
6 006 83 84 835
7 007 85 86 855
8 008 83 84 835
9 009 85 86 855
10 010 86 87 865
11 011 89 90 895
12 012 88 89 885
13 013 85 86 855
14 014 83 84 835
15 015 82 83 825
16 016 87 88 875
17 017 86 87 865
18 018 88 89 885
19 019 - - -
20 020 87 88 875
21 021 83 84 835
22 022 84 85 845
23 023 87 88 875
24 024 - - -
25 025 88 89 885
26 026 89 90 895
27 027 - - -
28 028 87 88 875
29 029 86 87 865
30 030 87 88 875
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
25
Tabel 7 Skor pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode sampel Skor siswa
1 001 805
2 002 895
3 003 825
4 004 805
5 005 845
6 006 835
7 007 855
8 008 835
9 009 855
10 010 865
11 011 895
12 012 885
13 013 855
14 014 835
15 015 825
16 016 875
17 017 865
18 018 885
19 019 -
20 020 875
21 021 835
22 022 845
23 023 875
24 024 -
25 025 885
26 026 895
27 027 -
28 028 875
29 029 865
30 030 875
Jumlah 23165
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 7 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam
pretest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 895 yang diperoleh 3 siswa dan nilai
26
terendah adalah 805 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 3
siswa tidak menghadiri proses penelitian
Tabel 8 Rangkuman nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Rangkuman pretest Keterangan perolehan
Sampel penelitian 30
Nilai minimal 75
Nilai tertinggi 895
Nilai terendah 805
Nilai rata-rata 7721
KKM 75
Nilai siswa di atas KKM (ge 75) 27
Nilai siswa di bawah KKM (lt 75) 3
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus
diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses
pembelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa 895 nilai terendah
yang dicapai siswa 805 perolehan nilai rata-rata siswa adalah 7721 KKM SMK
Negeri 7 Luwu Utara 75 dan dari hasil keseluruhan siswa yang mampu
mendapatkan nilai diatas 75 berjumlah 27 selebihnya mendapatkan nilai di bawah
75 yang berjumlah 3 siswa
Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat
dari persentase siswa dalam klasifikasi adalah sebagai berikut
Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dengan rumus sebagai berikut
N = Ʃί
N
N = 23165
30
N = 7721
27
Keterangan
N = Nilai rata-rata siswa
Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 7721
Tabel 9 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Skor mentah Frekuensi Persentase ()
1 895 3 10
2 885 3 10
3 875 5 17
4 865 3 10
5 855 3 10
6 845 2 7
7 835 4 13
8 825 2 7
9 805 2 7
10 0 3 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 9 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa
bervariasi Sampel yang memperoleh skor 895 berjumlah 3 siswa (10) sampel
yang memperoleh skor 885 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang memperoleh
skor 875 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 865 berjumlah
3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 855 berjumlah 3 siswa (10)
sampel yang memperoleh skor 845 berjumlah 2 siswa (7) sampel yang
memperoleh skor 835 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh skor
825 berjumlah 2 siswa (7) dan sampel yang memperoleh skor 805 berjumlah 2
siswa (7)
28
Gambar 2 Distribusi dan persentase skor mentah (pretest) menulis teks prosedur
Tabel 10 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example
Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Kemampuan Kualifikasi Frekuensi Perolehan ()
Sangat baik 85-100 17 57
Baik 70-84 10 33
Cukup 55-69 0 0
Kurang 40-54 0 0
Sangat kurang 0-39 3 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Siswa yang memperoleh sangat baik 17 siswa atau (57) kualifikasi baik
10 siswa atau (33) kualifikasi cukup tidak terlihat siswa yang memeroleh
kualifikasi kurang tidak terlihat siswa yang memeroleh dan kualifikasi sangat
kurang diperoleh 3 siswa atau (10)
3
2 2
4
2
3 3
5
3 3
10 7 7 13 7 10 10 17 10 10
0 805 825 835 845 855 865 875 885 895
Frekuensi Persentase
17
10
0 0
3
57 33 0 0 10 0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang
Frekuensi Persentase
29
Gambar 3 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur
Tabel 11 Ketuntasan belajar pretest menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase
1 Nilai ge 75 27 tuntas 90
2 Nilai lt 75 3 Tidak Tuntas 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 11 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai
ge 75 berjumlah 27 siswa (90) sedangkan siswa siswa yang memperoleh nilai lt
75 berjumlah 3 siswa (10) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI
SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75
lebih dari dari 85
3 Membuat Daftar Skor Mentah Posttest
Data penelitian ini disajikan dalam betuk tabel Adapun nilai-nilai yang
diperoleh siswa dari hasil posttest adalah sebagai berikut
Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara
sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil
penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan
atau dengan kata lain dituliskan dengan angka ndash angka tentang kemampuan
menulis teks prosedur melalui model example non-example siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara
Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan
teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah
hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model example non-example
siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah ndash langkah menganalisis data
adalah sebagai berikut
Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan
teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang
diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis
menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah
30
pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada posttest di antaranya hasil
kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi
nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil
posttest siswa
Tabel 12 Skor mentah posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode Sampel Skor
Rata ndash rata Pemeriksa 1 Pemeriksa 2
1 001 92 93 925
2 002 97 98 975
3 003 92 93 925
4 004 96 97 965
5 005 92 93 925
6 006 94 95 945
7 007 95 96 955
8 008 93 94 935
9 009 94 95 945
10 010 93 94 935
11 011 96 97 965
12 012 94 95 945
13 013 98 99 985
14 014 96 97 965
15 015 90 91 905
16 016 95 96 955
17 017 94 95 945
18 018 96 97 965
19 019 - - -
20 020 90 91 905
21 021 95 96 955
22 022 92 93 925
23 023 97 98 975
24 024 - - -
25 025 93 94 935
26 026 98 99 985
27 027 97 98 975
28 028 96 97 965
29 029 97 98 975
30 030 98 99 985
Sumber Data Primer setelah diolah (2020)
31
Tabel 13 Skor posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode Sampel Skor Siswa
1 001 925
2 002 975
3 003 925
4 004 965
5 005 925
6 006 945
7 007 955
8 008 935
9 009 945
10 010 935
11 011 965
12 012 945
13 013 985
14 014 965
15 015 905
16 016 955
17 017 945
18 018 965
19 019 -
20 020 905
21 021 955
22 022 925
23 023 975
24 024 -
25 025 935
26 026 985
27 027 975
28 028 965
29 029 975
30 030 985
Jumlah 2663
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tebel 13 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur
melalui model Example-Non Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam
posttest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 985 yang diperoleh 3 siswa dan
32
nilai terendah adalah 905 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 2
siswa tidak mengahadiri proses penelitian
Tabel 14 Rangkuman nilai posttest menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Rangkuman posttest Keterangan perolehan
Sampel penelitian 30
Nilai minimal 75
Nilai tertinggi 985
Nilai terendah 905
Nilai rata-rata 8876
KKM 75
Nilai siswa di atas KKM (ge75) 28
Nilai siswa di bawah KKM (lt75) 2
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus
diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses
pemebelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa adalah 985 nilai
terendah yang dicapai siswa adalah 905 perolehan nilai rata-rata siswa adalah
8876 KKM SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dan dari hasil keseluruhan
siswa yang mampu mendapatkan nilai di atas 75 berjumlah 28 selebihnya
mendapatkan nilai di bawah 75 yang berjumlah 2 siswa Berikut adalah tabel-tabel
perolehan nilai siswa
Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat
dari persentase siswa dalam klasifikasi Depdiknas (2006) adalah sebagai berikut
Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dengan rumus sebagai berikut
N = Ʃί
N
N = 2663
30
N = 8876
33
Keterangan
N = Nilai rata-rata siswa
Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara 8876
Tabel 15 Distribusi frekuensi dan presentase dari skor mentah menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara
No Skor mentah Frekuensi Persentase ()
1 985 3 10
2 975 4 13
3 965 5 17
4 955 3 10
5 945 4 13
6 935 3 10
7 925 4 13
8 905 2 7
9 0 2 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 15 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa
bervariasi Sampel yang memperoleh skor 985 berjumlah 3 siswa (10) sampel
yang memperoleh skor 975 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh
skor 965 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 955 berjumlah
3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 945 berjumlah 4 siswa (13)
sampel yang memperoleh skor 935 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang
memperoleh skor 925 berjumlah 4 siswa (13) dan sampel yang memperoleh
skor 905 berjumlah 2 siswa (7)
34
Gambar 4 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah (posttest)
Tabel 16 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Kemampuan Klasifikasi Frekuensi Perolehan ()
Sangat baik 85-100 28 93
Baik 70-84 0 0
Cukup 55-59 0 0
Kurang 40-54 0 0
Sangat kurang 0-39 2 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Siswa yang memperoleh kualifikasi sangat baik 28 siswa atau (93) tidak
terdapat siswa kualifikasi baik tidak terdapat siswa kualifikasi cukup tidak
terdapat siswa kualifikasi kurang dan kualifikasi sangat kurang diperoleh 2 siswa
atau (7)
Gambar 5 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur
2 2
4
3
4
3
5
4
3
7 7 13 10 13 10 17 13 10 0
1
2
3
4
5
6
0 905 925 935 945 955 965 975 985
Frekuensi Persentase
0
10
20
30
Sangat baik BaikCukup
KurangSangatkurang
28
0 0
0 2
93 0
0 0
7
Chart Title
Frekuensi Persentase
35
Tabel 17 Ketuntasan belajar posttest menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase ()
1 Nilai ge 75 28 Tuntas 93
2 Nilai lt 75 2 Tidak tuntas 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 17 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai
ge 75 berjumlah 28 siswa (93) sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt 75
berjumlah 2 siswa (7) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example Hal ini di buktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75
lebih dari 85
42 Pembahasan
Langkah kerja penelitian dimulai dari fokus penelitian yaitu bagaimanakah
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Pada bagian ini diuraikan dan dijelaskan
hasil yang diperoleh dari penelitian Dimana simpulan yang diperoleh melalui data
yang terkumpul dari proses analisis data yang telah dilakukan dalam penelitian
Berdasarkan penyajian hasil analisis data di atas dapat diuraikan secara rinci
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Secara umum hasil analisis menunjukkan
bahwa siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari hasil siswa pretest
dan posttest
KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK
Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75
sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui
model Example Non- Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa
yang mendapatkan nilai pretest 75 ke atas sebanyak 27 siswa atau 90 Oleh
karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada pretest
36
KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK
Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75
sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui
model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa
yang mendapatkan nilai posttest 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh
karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada posttest
Hasil analisis yang dilakukan selama penelitian dengan menggunakan
pretest dan posttest pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara dalam
menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example Setelah dilakukan
penelitian dijelaskan bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example dapat dikategorikan mamputuntas yang
dikhususkan pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
51 Simpulan
Hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada bab sebelumnya
telah menjawab rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini lebih
jelasnya berikut simpulan penelitian penulis
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penelitian siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example dimana KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh
SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan
nilai 75 sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
siswa mendapatkan nilai 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh karena itu
siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
52 Saran
Saran yang penulis kemukakan dalam proses penelitian ini adalah
1 Guru memberikan latihan-latihan mengerjakan tugas Bahasa Indonesia
hendaknya dengan menggunakan model Example Non-Example
2 Diharapkan dengan adanya proses penelitian ini menjadi acuan bagi guru
Bahasa Indonesia di SMK Negeri 7 Luwu Utara
39
DAFTAR PUSTAKA
Any Andi Sitti Nur 2015 Pengaruh Model Example Non-Example Terhadap
Kemampuan Menulis Puisi Religious Siswa Kelas X Multimedia 1 SMK
Negeri 5 Kabupaten Majene Disertasi tidak diterbitkan Makassar
Universitas Negeri Makassar
Ar Rozaq Muhammad Ilham 2014 Kemampuan Menulis Teks Prosedur
Kompleks Kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang Disertasi tidak diterbitkan
Malang Universitas Negeri Malang
Dalman 2014 Keterampilan Menulis PT Raja Grafindo Persada Jakarta
Halim amran 2004 Teknik Pengajaran Menulis Djambatan Jakarta
Helmi 2017 Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Model Think
Pair Share Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Belopa Kabupaten Luwu
Disertasi tidak diterbitkan Palopo Universitas Cokroaminoto Palopo
Huda Miftahul 2018 Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran Cetakan IX
Pustaka pelajar Yogyakarta
Kementrian Pendidikan dan kebudayaan 2013 Buku Guru Bahasa Indonesia
Wahana Pengetahuan SMPMTS Kelas VIII Kementrian pendidikan dan
kebudayaaan Jakarta
Leapi 2019 Penerapan Model Example Non Example Dalam Menulis Karangan
Deskripsi Siswa Kelas XI SMK Kristen Palopo Disertasi tidak diterbitkan
Palopo Program Pascasarjana Universitas Cokroaminoto Palopo
Nurhadi 2017 Handbook of writing Cetakan I Bumi Akasara Jakarta
Priyatni 2014 Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum 2013
Bumi Karsa Malang
Rusmini 2017 Kemampuan Menulis Teks Prosedur Pada Siswa Kelas VIII SMP
Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep Disertasi tidak diterbitkan Makassar
Universitas Negeri Makassar
S Febrianty 2018 Keefektifan Model Example Non Example Dalam
Pembelajaran Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7
Palopo Disertasi tidak diterbitkan Palopo Program Pascasarjana
Universitas Cokroaminoto Palopo
Yustinah 2018 Produktif Berbahasa Indonesia jilid 2 Erlangga Jakarta
40
LAMPIRAN
41
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A Kompetensi Inti
K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
K2 Menunjukkan perilaku jujur disiplin tanggung jawab peduli (gotong
royong kerja sama toleran damai) santun responsif dan pro-aktif
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
K3 Memahami menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual
konseptual prosedural dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan teknologi seni budaya dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan kebangsaan kenegaraan dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
K4 Mengolah menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan
B Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3
32 Menganalisis struktur dan kebahasaan
teks prosedur Indikator Pencapaian
Kompetensi
321 Mengindentifikasi struktur
teks prosedur
322 Menelaah kebahasaan teks
ekplanasi
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4
Sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara
Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
KelasSemester X1Ganjil
Materi Pokok Teks Prosedur
Alokasi Waktu 6 x 45 Menit (2X pertemuan)
42
42 Memproduksi teks prosedur secara
lisan atau tulis dengan memerhatikan
struktur dan kebahasaan
Indikator Pencapaian
Kompetensi
421 Menentukan pola
pengembangan dalam
menulis teks prosedur
422 Menulis teks prosedur
berdasarkan struktur dan
kebahasaan
C Tujuan pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre saintifik
dan CLIL dengan model saintifik peserta didik dapat mengindentifikasi struktur
teks prosedur menelaah kebahasaan teks prosedur menentukan pola
pengembangan dalam menulis teks prosedur dan menulis teks prosedur
berdasarkan struktur dan kebahasaan dengan rasa ingin tahu kerja keras
tanggung jawab bersikap bersahabat komunikatif selama proses pembelajaran
D Materi
Skematik Prosedur
Pernyataan Umumtujuan
Tahapan-tahapan
Penegasan ulang
E Pendekatan Metode dan Model Pembelajaran
1 Pendekatan Saintifik
2 Model Pembelajaran Example Non-Example
3 Metode diskusi kelompok tanya jawab penugasan
G MediaAlat dan Bahan Sumber Belajar
1 MediaAlat Lembar Kerja Papan TulisWhite Board LCD
2 Sumber Belajar
a Suherli dkk 2017 Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun
2017 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud
43
b Suherli dkk Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017
Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud
c Kosasih E 2014 Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa
Indoneisa SMAMASMK Bandung Yrama Widya
F Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (2 times45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
1 Peserta didik merespon salam
tanda mensyukuri anugerah Tu-
han dan saling mendoakan
2 Peserta didik merespon
pertanyaan dari guru
berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya
(tanya jawab)
3 Peserta didik
menyimak kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4 Peserta
didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
5 Peserta didik menerima informa
si tentang hal-hal yang
akan dipelajari metode dan
media langkah
pembelajaran dan penilaian
Pembelajaran
Religius
Rasa ingin tahu
10 menit
Kegiatan
Inti
Mengamati
1 Peserta didik mengamati contoh
teks prosedur yang di bawa
2 Peserta didik mengidentifikasi
struktur dan kaidah kebahasaan
teks prosedur
Literasi
70
menit
44
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Menanya
3 Peserta didik bertanya jawab
tentang struktur dan kaidah
kebahasaan teks prosedur
4 Peserta didik memberi
komentar terhadap struktur dan
kaidah kebahasaan teks
prosedur
Menalar
1 Peserta didik duduk secara
berkelompok (heterogen 2-3
orang)
2 Peserta didik secara berdiskusi
mengidentifikasi struktur dan
kaidah kebahasaan teks
prosedur
Mencoba
1 Peserta didik mencoba
menentukan dan menganalisis
struktur dan kaidah kebahasaan
teks prosedur
5 Peserta didik mencoba
menuliskan struktur dan kaidah
kebahasaan teks prosedur
Mengomunikasikanmenyajikan
1 Peserta didik secara
berkelompok
mempresentasikan hasil
kerjanya
2 Peserta didik yang
lain memberikan komentar dan
masukan atas penampilan
temannya
Rasa ingin tahu
Kerja sama
(Collaborative)
Berpikir kritis
(Critical thinking)
Kreativitas
(Creativity)
Komunikatif
(Communicative)
Kegiatan
Penutup
Kegiatan guru bersama peserta
didik
1 Membuat rangkuman simpulan
pelajaran
2 Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
Kreativitas
(Creativity)
10
menit
45
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik untuk banyak
membaca teks prosedur lainnya
3 Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
4 Menutup kegiatan belajar
mengajar
HOTS
Pertemuan 2 (4 times45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
1 Peserta didik merespon salam
tanda mensyukuri anugerah Tu-
han dan saling mendoakan
2 Peserta didik merespon
pertanyaan dari guru
berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya(tanya
jawab)
3 Peserta didik
menyimak kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4 Peserta
didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
5 Peserta didik menerima informa
Religius
Rasa ingin tahu
15 menit
46
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
si tentang hal-hal yang
akan dipelajari metode dan
media langkah
pembelajaran dan penilaian pe
mbelajaran
Kegiatan
Inti
Mengamati
1 Peserta didik mengamati
berbagai jenis teks prosedur
2 Peserta didik mengidentifikasi
pola pengembangan dalam
berbagai jenis teks yang
disajikan
Menanya
1 Peserta didik bertanya jawab
tentang jenis teks prosedur
2 Peserta didik bertanya jawab
dan berkomentar tentang pola
pengembangan teks prosedur
Menalar
1 Peserta didik menentukan tema
teks prosedur yang akan
ditulisnya
2 Peserta didik menentukan satu
pola pengembangan teks
prosedur dari berbagai teks
yang sudah diidentifikasi
3 Peserta didik merancang
langkah-langkah teks prosedur
dengan mempertimbangkan
gambar struktur dan kaidah
kebahasaan yang ditampilkan
guru
Mencoba
1 Peserta didik mencoba
menuliskan teks prosedur
secara utuh dengan
mempertimbangkan struktur
dan kaidah kebahasaan
Mengomunikasikanmenyajikan
Literasi
Rasa ingin tahu
Kerja sama
(Collaborative)
Berpikir kritis
(Critical thinking)
Kreativitas
(Creativity)
Komunikatif
(Communicative)
150
menit
47
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
1 Peserta didik mempresentasikan
hasil karyanya
2 Peserta didik yang lain
mengomentari dan memberi
masukan
Kegiatan
Penutup
Kegiatan guru bersama peserta
didik
1 Membuat rangkuman simpulan
pelajaran
2 Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik
untuk Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
3 Menutup kegiatan belajar
mengajar
Kreativitas
(Creativity)
HOTS
15 menit
H Penilaian
1 Teknik Penilaian
a Penilaian Sikap Observasipengamatan
b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis
c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio
2 Bentuk Penilaian
a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik
48
b Tes tertulis uraian dan lembar kerja
c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi
d Portofolio pedoman penilaian portofolio
3 Remedial
a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya
belum tuntas
b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui
remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan
tes
c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial
belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas
tanpa tes tertulis kembali
4 Pengayaan
Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan
pembelajaran pengayaan sebagai berikut
a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
Palopo 5 Januari 2020
Mengetahui
Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran
ARIS SP MSi Hamka SPd
NIP NIP
49
Instrumen Penelitian Pretest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar
Soal
1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah
menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah
penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur
a Cara membuat Nasi goreng
b Cara membuat layang-layang
c Cara menghidupkan dan mematikan komputer
50
Instrument Postest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar
tersebut
Bahan
51
Langkah-langkah
1 2 2
3 4
5 6
7
52
Alat dan Bahan
1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Langkah-langkah
1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
53
Rubrik Penilaian
No Aspek yang dinilai Skor
maksimal
Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan
1 Isi 30
2 Struktur teks prosedur 25
3 Kaidah teks prosedur 25
4 Ciri teks prosedur 20
jumlah 100
54
DAFTAR NILAI PRETEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 80 81
2 AFIQ AZISAH 89 90
3 AFNI 82 83
4 AISAH 80 81
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85
6 ARIL 83 84
7 DELVI NANNE 85 86
8 DIAN ROMBE ALLO 83 84
9 DIKA 85 86
10 DWI ANANDA 86 87
11 FATRANI 89 90
12 FRISKA 88 89
13 IIN ANDRIKA 85 86
14 IIS 83 84
15 LISTIAWAN 82 83
16 MUSAKKIR 87 88
17 NUR HIKMAH 86 87
18 RESKI JUMARDI 88 89
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 87 88
21 RISKAL 83 84
22 SARMILA 84 85
23 SRI RAHAYU 87 88
24 SUKRI
25 SUNDARI 88 89
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90
27 TIRTA DWI MANDALA
28 VALENSIA AMPING 87 88
29 NURANNISA 86 87
30 JUNI TURU ITTU 87 88
55
DAFTAR NILAI PROSTTEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 92 93
2 AFIQ AZISAH 97 98
3 AFNI 92 93
4 AISAH 96 97
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93
6 ARIL 94 95
7 DELVI NANNE 95 96
8 DIAN ROMBE ALLO 93 94
9 DIKA 94 95
10 DWI ANANDA 93 94
11 FATRANI 96 97
12 FRISKA 94 95
13 IIN ANDRIKA 98 99
14 IIS 96 97
15 LISTIAWAN 90 91
16 MUSAKKIR 95 96
17 NUR HIKMAH 94 95
18 RESKI JUMARDI 96 97
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 90 91
21 RISKAL 95 96
22 SARMILA 92 93
23 SRI RAHAYU 97 98
24 SUKRI
25 SUNDARI 93 94
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99
27 TIRTA DWI MANDALA 97 98
28 VALENSIA AMPING 96 97
29 NURANNISA 97 98
30 JUNI TURU ITTU 98 99
56
Hasil Kerja Siswa
pretest
57
Posttest
58
Pretest
59
Posttest
60
Pretest
61
Posttest
62
Foto Penelitian
Pertemuan ke 1
63
Pertemuan ke 2
64
Pertemuan 3
65
Persuratan
Surat permohonan izin meneliti
66
Surat keterangan penelitian
15
5 Kemapuan menulis teks prosedur siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Segeri
Kabupaten Pangkep Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas VIII
SMP Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep memeroleh nilai rata-rata 8054
dengan presentase 7741 yaitu mampu menulis teks prosedur
23 Kerangka Pikir
Kurikulum yang digunakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di
beberapa sekolah yaitu kurikulum 2013 yang merupakan penyempurna dari
kurikulum sebelumnya Dalam kurikulum 2013 pembelajaran Bahasa Indonesia
lebih mengarah pada berbasis teks baik lisan maupun tulisan Dalam penelitian
ini peneliti lebih berfokus pada keterampilan menulis
Pembelajaran menulis di sekolah juga mengalami beberapa kendala
terutama pembelajaran menulis teks prosedur Di kelas siswa tidak mempunyai
motivasi dalam belajar keterampilan menulis teks prosedur Siswa malas setiap
mengikuti pelajaran menulis teks prosedur dan menganggap menulis itu sesuatu
yang tidak penting Selain itu pembelajaran dilakukan guru cenderung monoton
siswa hanya mendengarkan materi melalui metode ceramah siswa mendengarkan
guru menyampaikan materi setelah itu guru menyuruh siswa untuk membuat teks
prosedur
Keterampilan menulis selain membutuhkan media dalam pembelajaran
juga membutuhkan model yang digunanakan dalam proses belajar mengajar
Seperti yang kita ketahui bahwa menulis teks prosedur merupakan kegiatan yang
tidak mudah untuk dilakukan oleh setiap orang Siswa masih sulit untuk
menyampaikan ide gagasan dan pikirannya ke dalam teks prosedur secara baik
Guru dalam menyampaikan materi pelajaran masih menggunakan metode
konvensional yang membuat siswa kurang dapat mengembangkan kemampuannya
dalam menulis teks prosedur
16
Gambar 1 Kerangka pikir
Aspek Berbahasa K13
Menyimak Berbicara Membaca Menulis
Menulis Teks Prosedur
Model Pembelajaran
Example Non-Example
Data
Analisis
Temuan
17
BAB III
METODE PENELITIAN
31 Jenis Penelitian dan Desain Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bertujuan mendeskripsikan
kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example
Desain penelitian ini adalah one group design pretest posttest disusun
secara sistematis
32 Lokasi dan Waktu Penelitian
1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 7 Luwu Utara Sekolah ini
berlokasi di JL Poros Trans Sulawesi Desa Dandang Kecamatan Sabbang
Selatan Kabupaten Luwu Utara
2 Waktu Penelitian
Waktu penelitian yang ditetapkan oleh peneliti adalah dua bulan setelah
dikeluarkannya izin penelitian yang ditujukan ke sekolah yang bersangkutan
33 Populasi dan Sampel Penelitian
1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI di SMK
Negeri 7 Luwu Utara Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini
Tabel 1 Keadaan populasi
No Variasi Kelas Jumlah
1 TKR I 33 siswa
2 TKR II 32 siswa
3 TKJ I 32 siswa
4 TKJ II 30 siswa
5 ATP 32 siswa
Jumlah Variasi 159
18
Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara
6 Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas TKJ II yang terdiri dari 8
laki-laki dan 22 perempuan Dilihat pada tabel berikut
Tabel 2 Keadaan sampel
No Variasi Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah
1 TKJ II 8 22 30
Jumlah Sampel 30
Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara
34 Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan hal yang penting dalam proses penelitian
karena data-data yang dikumpulkan merupakan catatan yang nantinya akan diolah
selanjutnya dipaparkan Pelaksanaan penelitian ini menggunakan beberapa
langkah sebagai berikut
1 Teknik Observasi
Teknik observasi dilakukan untuk mengetahui proses jalannya
pembelajaran yang dimana observasi ini dilakukan menggunakan lembar
pengamatan yang telah penulis siapkan Observasi juga berfungsi untuk
mengetahui kondisi keadaan lingkungan sekolah
2 Metode Tes
Dimana metode tes menggunakan lembar instrument yang telah disiapkan
oleh peneliti Bertujuan hendak dikerjakan oleh variabel penelitian dalam hal ini
siswa menyusun mengorganisasikan sendiri jawaban atas tugas yang diberikan
pada lembar instrumen Tes ini sangat bermanfaat untuk mengembangkan dan
mengetahui kemampuan dalam menjelaskan atau memaparkan hasil perolehan
siswa
3 Dokumentasi
19
Teknik ini digunakan untuk memberikan bukti terjadinya proses
pembelajaran dokumentasi berupa foto-foto proses penelitian dan video selama
proses pembelajaran
36 Teknik Analisis Data
Setelah semua data terkumpul langkah-langkah analisis terhadap data-data
yang telah ada dilakukan pemberian nilai terhadap hasil siswa dalam instrumen
berdasarkan kriteria penilaian yang telah dipaparkan Setelah kemampuan
diketahui maka kategorisasi kemampuan siswa dapat pula diketahui
Data yang diperoleh melalui teknik tes kemudian dianalisis dengan teknik
statistik deskriptif
Langkah-langkah pemerolehan data dengan menggunakan teknik statistik
deskriptif adalah sebagai berikut
1 Membuat daftar skor mentah
2 Membuat distribusi frekuensi dari skor mentah
3 Membuat nilai rata-rata perolehan siswa dengan rumus sebagai berikut
Keterangan
N = Nilai Rata-rata siswa
Ʃ = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
4 Rubrik Penilaian tingkat kemampuan menentukan menggunakan tabel berikut
ini
Tabel 3 Penilaian tingkat kemampuan
No Rentang nilai Kategori Persentase()
1 85-100 Sangat baik
2 75-84 Baik
3 60-74 Cukup
20
4 40-59 Kurang
5 0-39 Gagal
Sumber Berdasarkan tingkat kemampuan
Tabel 4 Kriteria ketuntasan disesuaikan KKM
No Pemerolehan Nilai Kriteria
1 Nilai di atas 75 Mampu
2 Nilai di bawah 75 Tidak Mampu
Jumlah
Sumber SMK Negeri 7 Luwu Utara
Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada kompetensi dasar ini
adalah 75 Dikatakan siswa mampu jika memperoleh nilai 75 ke atas sebanyak
85
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
41 Hasil Penelitian
Bab ini menyajikan hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Penelitian ini merupakan penelitian yang berorientasi pada pencapaian tujuan
melalui pembahasan permasalahan yang ada
Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara
sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil
penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan
atau dengan kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis
teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri
7 Luwu Utara
Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara pemberian
lembar kerja atau instrumen kepada siswa Adapun teknik pengumpulan data
didapat dari proses observasi adalah suatu kegiatan mengamati jalannya proses
pembelajaran tes yang diberikan kepada siswa adalah tes uraian dan dokumentasi
adalah proses pengambilan foto selama pelaksanaan proses penelitian Data-data
ini nantinya akan menjadi penunjang keakuratan data-data yang akan ditampilkan
penulis pada hasil penelitian
Dalam kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Dikatakan memadai atau
mampu apabila siswa memperoleh nilai ge 75 sebanyak 85 Depdiknas (2006)
Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan
teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah
hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example
siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data
adalah sebagai berikut
22
1 Hasil Observasi Pembelajaran Kemampuan Menulis Teks Prosedur
Melalui Model Example Non-Example Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri
7 Luwu Utara
Tabel 5 Hasil observasi pelaksanaan pembelajaran
No Aktivitas siswa Tuntas Tidak tuntas
a Siswa yang hadir 23 7
b Siswa yang berusaha memahami
pembelajaran dengan bertanya
kepada teman kelompoknya
22 8
c Memperhatikan guru saat
menjelaskan
28 2
d Siswa bersemangat dan berminat
mengikuti proses pembelajaran
27 3
Sumber Siswa kelas XI TKJ II SMK Negeri 7 Luwu Utara
Dalam obeservasi pembelajaran menunjukkan bahwa siswa yang hadir
sebanyak 23 siswa dan 7 siswa yang tidak hadir sebanyak 22 siswa berusaha
memahami sebanyak 8 siswa tidak berusaha memahami pembelajaran dengan
bertanya kepada teman kelompoknya sebanyak 28 siswa memperhatikan guru
saat menjelaskan sebanyak 2 siswa yang tidak memerhatikan guru saat
menjelaskan sebanyak 7 siswa bersemangat dan berminat mengikuti proses
pembelajaran dan 3 siswa yang tidak bersemangat dan berminat mengikuti
proses pemebelajaran
2 Membuat daftar skor mentah pretest
Data penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel Adapun nilai-nilai yang
diperoleh siswa dari hasil pretest adalah sebagai berikut
Dalam memaparkan hasil penelitian ini peulis menguraikan secara sistematis
sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil penelitian ini
adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan atau dengan
kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara
Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan teknik
statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah hasil tes
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
23
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data adalah
sebagai berikut
Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan
teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang
diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis
menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah
pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada pretest di antaranya hasil
kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi
nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil
pretest siswa
24
Tabel 6 Skor mentah pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode sampel Skor Rata-rata
Pemeriksa 1 Pemeriksa 2
1 001 80 81 805
2 002 89 90 895
3 003 82 83 825
4 004 80 81 805
5 005 84 85 845
6 006 83 84 835
7 007 85 86 855
8 008 83 84 835
9 009 85 86 855
10 010 86 87 865
11 011 89 90 895
12 012 88 89 885
13 013 85 86 855
14 014 83 84 835
15 015 82 83 825
16 016 87 88 875
17 017 86 87 865
18 018 88 89 885
19 019 - - -
20 020 87 88 875
21 021 83 84 835
22 022 84 85 845
23 023 87 88 875
24 024 - - -
25 025 88 89 885
26 026 89 90 895
27 027 - - -
28 028 87 88 875
29 029 86 87 865
30 030 87 88 875
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
25
Tabel 7 Skor pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode sampel Skor siswa
1 001 805
2 002 895
3 003 825
4 004 805
5 005 845
6 006 835
7 007 855
8 008 835
9 009 855
10 010 865
11 011 895
12 012 885
13 013 855
14 014 835
15 015 825
16 016 875
17 017 865
18 018 885
19 019 -
20 020 875
21 021 835
22 022 845
23 023 875
24 024 -
25 025 885
26 026 895
27 027 -
28 028 875
29 029 865
30 030 875
Jumlah 23165
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 7 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam
pretest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 895 yang diperoleh 3 siswa dan nilai
26
terendah adalah 805 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 3
siswa tidak menghadiri proses penelitian
Tabel 8 Rangkuman nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Rangkuman pretest Keterangan perolehan
Sampel penelitian 30
Nilai minimal 75
Nilai tertinggi 895
Nilai terendah 805
Nilai rata-rata 7721
KKM 75
Nilai siswa di atas KKM (ge 75) 27
Nilai siswa di bawah KKM (lt 75) 3
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus
diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses
pembelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa 895 nilai terendah
yang dicapai siswa 805 perolehan nilai rata-rata siswa adalah 7721 KKM SMK
Negeri 7 Luwu Utara 75 dan dari hasil keseluruhan siswa yang mampu
mendapatkan nilai diatas 75 berjumlah 27 selebihnya mendapatkan nilai di bawah
75 yang berjumlah 3 siswa
Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat
dari persentase siswa dalam klasifikasi adalah sebagai berikut
Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dengan rumus sebagai berikut
N = Ʃί
N
N = 23165
30
N = 7721
27
Keterangan
N = Nilai rata-rata siswa
Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 7721
Tabel 9 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Skor mentah Frekuensi Persentase ()
1 895 3 10
2 885 3 10
3 875 5 17
4 865 3 10
5 855 3 10
6 845 2 7
7 835 4 13
8 825 2 7
9 805 2 7
10 0 3 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 9 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa
bervariasi Sampel yang memperoleh skor 895 berjumlah 3 siswa (10) sampel
yang memperoleh skor 885 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang memperoleh
skor 875 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 865 berjumlah
3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 855 berjumlah 3 siswa (10)
sampel yang memperoleh skor 845 berjumlah 2 siswa (7) sampel yang
memperoleh skor 835 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh skor
825 berjumlah 2 siswa (7) dan sampel yang memperoleh skor 805 berjumlah 2
siswa (7)
28
Gambar 2 Distribusi dan persentase skor mentah (pretest) menulis teks prosedur
Tabel 10 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example
Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Kemampuan Kualifikasi Frekuensi Perolehan ()
Sangat baik 85-100 17 57
Baik 70-84 10 33
Cukup 55-69 0 0
Kurang 40-54 0 0
Sangat kurang 0-39 3 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Siswa yang memperoleh sangat baik 17 siswa atau (57) kualifikasi baik
10 siswa atau (33) kualifikasi cukup tidak terlihat siswa yang memeroleh
kualifikasi kurang tidak terlihat siswa yang memeroleh dan kualifikasi sangat
kurang diperoleh 3 siswa atau (10)
3
2 2
4
2
3 3
5
3 3
10 7 7 13 7 10 10 17 10 10
0 805 825 835 845 855 865 875 885 895
Frekuensi Persentase
17
10
0 0
3
57 33 0 0 10 0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang
Frekuensi Persentase
29
Gambar 3 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur
Tabel 11 Ketuntasan belajar pretest menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase
1 Nilai ge 75 27 tuntas 90
2 Nilai lt 75 3 Tidak Tuntas 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 11 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai
ge 75 berjumlah 27 siswa (90) sedangkan siswa siswa yang memperoleh nilai lt
75 berjumlah 3 siswa (10) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI
SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75
lebih dari dari 85
3 Membuat Daftar Skor Mentah Posttest
Data penelitian ini disajikan dalam betuk tabel Adapun nilai-nilai yang
diperoleh siswa dari hasil posttest adalah sebagai berikut
Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara
sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil
penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan
atau dengan kata lain dituliskan dengan angka ndash angka tentang kemampuan
menulis teks prosedur melalui model example non-example siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara
Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan
teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah
hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model example non-example
siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah ndash langkah menganalisis data
adalah sebagai berikut
Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan
teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang
diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis
menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah
30
pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada posttest di antaranya hasil
kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi
nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil
posttest siswa
Tabel 12 Skor mentah posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode Sampel Skor
Rata ndash rata Pemeriksa 1 Pemeriksa 2
1 001 92 93 925
2 002 97 98 975
3 003 92 93 925
4 004 96 97 965
5 005 92 93 925
6 006 94 95 945
7 007 95 96 955
8 008 93 94 935
9 009 94 95 945
10 010 93 94 935
11 011 96 97 965
12 012 94 95 945
13 013 98 99 985
14 014 96 97 965
15 015 90 91 905
16 016 95 96 955
17 017 94 95 945
18 018 96 97 965
19 019 - - -
20 020 90 91 905
21 021 95 96 955
22 022 92 93 925
23 023 97 98 975
24 024 - - -
25 025 93 94 935
26 026 98 99 985
27 027 97 98 975
28 028 96 97 965
29 029 97 98 975
30 030 98 99 985
Sumber Data Primer setelah diolah (2020)
31
Tabel 13 Skor posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode Sampel Skor Siswa
1 001 925
2 002 975
3 003 925
4 004 965
5 005 925
6 006 945
7 007 955
8 008 935
9 009 945
10 010 935
11 011 965
12 012 945
13 013 985
14 014 965
15 015 905
16 016 955
17 017 945
18 018 965
19 019 -
20 020 905
21 021 955
22 022 925
23 023 975
24 024 -
25 025 935
26 026 985
27 027 975
28 028 965
29 029 975
30 030 985
Jumlah 2663
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tebel 13 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur
melalui model Example-Non Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam
posttest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 985 yang diperoleh 3 siswa dan
32
nilai terendah adalah 905 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 2
siswa tidak mengahadiri proses penelitian
Tabel 14 Rangkuman nilai posttest menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Rangkuman posttest Keterangan perolehan
Sampel penelitian 30
Nilai minimal 75
Nilai tertinggi 985
Nilai terendah 905
Nilai rata-rata 8876
KKM 75
Nilai siswa di atas KKM (ge75) 28
Nilai siswa di bawah KKM (lt75) 2
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus
diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses
pemebelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa adalah 985 nilai
terendah yang dicapai siswa adalah 905 perolehan nilai rata-rata siswa adalah
8876 KKM SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dan dari hasil keseluruhan
siswa yang mampu mendapatkan nilai di atas 75 berjumlah 28 selebihnya
mendapatkan nilai di bawah 75 yang berjumlah 2 siswa Berikut adalah tabel-tabel
perolehan nilai siswa
Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat
dari persentase siswa dalam klasifikasi Depdiknas (2006) adalah sebagai berikut
Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dengan rumus sebagai berikut
N = Ʃί
N
N = 2663
30
N = 8876
33
Keterangan
N = Nilai rata-rata siswa
Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara 8876
Tabel 15 Distribusi frekuensi dan presentase dari skor mentah menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara
No Skor mentah Frekuensi Persentase ()
1 985 3 10
2 975 4 13
3 965 5 17
4 955 3 10
5 945 4 13
6 935 3 10
7 925 4 13
8 905 2 7
9 0 2 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 15 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa
bervariasi Sampel yang memperoleh skor 985 berjumlah 3 siswa (10) sampel
yang memperoleh skor 975 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh
skor 965 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 955 berjumlah
3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 945 berjumlah 4 siswa (13)
sampel yang memperoleh skor 935 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang
memperoleh skor 925 berjumlah 4 siswa (13) dan sampel yang memperoleh
skor 905 berjumlah 2 siswa (7)
34
Gambar 4 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah (posttest)
Tabel 16 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Kemampuan Klasifikasi Frekuensi Perolehan ()
Sangat baik 85-100 28 93
Baik 70-84 0 0
Cukup 55-59 0 0
Kurang 40-54 0 0
Sangat kurang 0-39 2 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Siswa yang memperoleh kualifikasi sangat baik 28 siswa atau (93) tidak
terdapat siswa kualifikasi baik tidak terdapat siswa kualifikasi cukup tidak
terdapat siswa kualifikasi kurang dan kualifikasi sangat kurang diperoleh 2 siswa
atau (7)
Gambar 5 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur
2 2
4
3
4
3
5
4
3
7 7 13 10 13 10 17 13 10 0
1
2
3
4
5
6
0 905 925 935 945 955 965 975 985
Frekuensi Persentase
0
10
20
30
Sangat baik BaikCukup
KurangSangatkurang
28
0 0
0 2
93 0
0 0
7
Chart Title
Frekuensi Persentase
35
Tabel 17 Ketuntasan belajar posttest menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase ()
1 Nilai ge 75 28 Tuntas 93
2 Nilai lt 75 2 Tidak tuntas 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 17 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai
ge 75 berjumlah 28 siswa (93) sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt 75
berjumlah 2 siswa (7) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example Hal ini di buktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75
lebih dari 85
42 Pembahasan
Langkah kerja penelitian dimulai dari fokus penelitian yaitu bagaimanakah
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Pada bagian ini diuraikan dan dijelaskan
hasil yang diperoleh dari penelitian Dimana simpulan yang diperoleh melalui data
yang terkumpul dari proses analisis data yang telah dilakukan dalam penelitian
Berdasarkan penyajian hasil analisis data di atas dapat diuraikan secara rinci
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Secara umum hasil analisis menunjukkan
bahwa siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari hasil siswa pretest
dan posttest
KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK
Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75
sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui
model Example Non- Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa
yang mendapatkan nilai pretest 75 ke atas sebanyak 27 siswa atau 90 Oleh
karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada pretest
36
KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK
Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75
sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui
model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa
yang mendapatkan nilai posttest 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh
karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada posttest
Hasil analisis yang dilakukan selama penelitian dengan menggunakan
pretest dan posttest pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara dalam
menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example Setelah dilakukan
penelitian dijelaskan bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example dapat dikategorikan mamputuntas yang
dikhususkan pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
51 Simpulan
Hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada bab sebelumnya
telah menjawab rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini lebih
jelasnya berikut simpulan penelitian penulis
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penelitian siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example dimana KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh
SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan
nilai 75 sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
siswa mendapatkan nilai 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh karena itu
siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
52 Saran
Saran yang penulis kemukakan dalam proses penelitian ini adalah
1 Guru memberikan latihan-latihan mengerjakan tugas Bahasa Indonesia
hendaknya dengan menggunakan model Example Non-Example
2 Diharapkan dengan adanya proses penelitian ini menjadi acuan bagi guru
Bahasa Indonesia di SMK Negeri 7 Luwu Utara
39
DAFTAR PUSTAKA
Any Andi Sitti Nur 2015 Pengaruh Model Example Non-Example Terhadap
Kemampuan Menulis Puisi Religious Siswa Kelas X Multimedia 1 SMK
Negeri 5 Kabupaten Majene Disertasi tidak diterbitkan Makassar
Universitas Negeri Makassar
Ar Rozaq Muhammad Ilham 2014 Kemampuan Menulis Teks Prosedur
Kompleks Kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang Disertasi tidak diterbitkan
Malang Universitas Negeri Malang
Dalman 2014 Keterampilan Menulis PT Raja Grafindo Persada Jakarta
Halim amran 2004 Teknik Pengajaran Menulis Djambatan Jakarta
Helmi 2017 Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Model Think
Pair Share Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Belopa Kabupaten Luwu
Disertasi tidak diterbitkan Palopo Universitas Cokroaminoto Palopo
Huda Miftahul 2018 Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran Cetakan IX
Pustaka pelajar Yogyakarta
Kementrian Pendidikan dan kebudayaan 2013 Buku Guru Bahasa Indonesia
Wahana Pengetahuan SMPMTS Kelas VIII Kementrian pendidikan dan
kebudayaaan Jakarta
Leapi 2019 Penerapan Model Example Non Example Dalam Menulis Karangan
Deskripsi Siswa Kelas XI SMK Kristen Palopo Disertasi tidak diterbitkan
Palopo Program Pascasarjana Universitas Cokroaminoto Palopo
Nurhadi 2017 Handbook of writing Cetakan I Bumi Akasara Jakarta
Priyatni 2014 Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum 2013
Bumi Karsa Malang
Rusmini 2017 Kemampuan Menulis Teks Prosedur Pada Siswa Kelas VIII SMP
Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep Disertasi tidak diterbitkan Makassar
Universitas Negeri Makassar
S Febrianty 2018 Keefektifan Model Example Non Example Dalam
Pembelajaran Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7
Palopo Disertasi tidak diterbitkan Palopo Program Pascasarjana
Universitas Cokroaminoto Palopo
Yustinah 2018 Produktif Berbahasa Indonesia jilid 2 Erlangga Jakarta
40
LAMPIRAN
41
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A Kompetensi Inti
K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
K2 Menunjukkan perilaku jujur disiplin tanggung jawab peduli (gotong
royong kerja sama toleran damai) santun responsif dan pro-aktif
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
K3 Memahami menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual
konseptual prosedural dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan teknologi seni budaya dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan kebangsaan kenegaraan dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
K4 Mengolah menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan
B Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3
32 Menganalisis struktur dan kebahasaan
teks prosedur Indikator Pencapaian
Kompetensi
321 Mengindentifikasi struktur
teks prosedur
322 Menelaah kebahasaan teks
ekplanasi
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4
Sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara
Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
KelasSemester X1Ganjil
Materi Pokok Teks Prosedur
Alokasi Waktu 6 x 45 Menit (2X pertemuan)
42
42 Memproduksi teks prosedur secara
lisan atau tulis dengan memerhatikan
struktur dan kebahasaan
Indikator Pencapaian
Kompetensi
421 Menentukan pola
pengembangan dalam
menulis teks prosedur
422 Menulis teks prosedur
berdasarkan struktur dan
kebahasaan
C Tujuan pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre saintifik
dan CLIL dengan model saintifik peserta didik dapat mengindentifikasi struktur
teks prosedur menelaah kebahasaan teks prosedur menentukan pola
pengembangan dalam menulis teks prosedur dan menulis teks prosedur
berdasarkan struktur dan kebahasaan dengan rasa ingin tahu kerja keras
tanggung jawab bersikap bersahabat komunikatif selama proses pembelajaran
D Materi
Skematik Prosedur
Pernyataan Umumtujuan
Tahapan-tahapan
Penegasan ulang
E Pendekatan Metode dan Model Pembelajaran
1 Pendekatan Saintifik
2 Model Pembelajaran Example Non-Example
3 Metode diskusi kelompok tanya jawab penugasan
G MediaAlat dan Bahan Sumber Belajar
1 MediaAlat Lembar Kerja Papan TulisWhite Board LCD
2 Sumber Belajar
a Suherli dkk 2017 Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun
2017 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud
43
b Suherli dkk Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017
Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud
c Kosasih E 2014 Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa
Indoneisa SMAMASMK Bandung Yrama Widya
F Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (2 times45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
1 Peserta didik merespon salam
tanda mensyukuri anugerah Tu-
han dan saling mendoakan
2 Peserta didik merespon
pertanyaan dari guru
berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya
(tanya jawab)
3 Peserta didik
menyimak kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4 Peserta
didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
5 Peserta didik menerima informa
si tentang hal-hal yang
akan dipelajari metode dan
media langkah
pembelajaran dan penilaian
Pembelajaran
Religius
Rasa ingin tahu
10 menit
Kegiatan
Inti
Mengamati
1 Peserta didik mengamati contoh
teks prosedur yang di bawa
2 Peserta didik mengidentifikasi
struktur dan kaidah kebahasaan
teks prosedur
Literasi
70
menit
44
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Menanya
3 Peserta didik bertanya jawab
tentang struktur dan kaidah
kebahasaan teks prosedur
4 Peserta didik memberi
komentar terhadap struktur dan
kaidah kebahasaan teks
prosedur
Menalar
1 Peserta didik duduk secara
berkelompok (heterogen 2-3
orang)
2 Peserta didik secara berdiskusi
mengidentifikasi struktur dan
kaidah kebahasaan teks
prosedur
Mencoba
1 Peserta didik mencoba
menentukan dan menganalisis
struktur dan kaidah kebahasaan
teks prosedur
5 Peserta didik mencoba
menuliskan struktur dan kaidah
kebahasaan teks prosedur
Mengomunikasikanmenyajikan
1 Peserta didik secara
berkelompok
mempresentasikan hasil
kerjanya
2 Peserta didik yang
lain memberikan komentar dan
masukan atas penampilan
temannya
Rasa ingin tahu
Kerja sama
(Collaborative)
Berpikir kritis
(Critical thinking)
Kreativitas
(Creativity)
Komunikatif
(Communicative)
Kegiatan
Penutup
Kegiatan guru bersama peserta
didik
1 Membuat rangkuman simpulan
pelajaran
2 Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
Kreativitas
(Creativity)
10
menit
45
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik untuk banyak
membaca teks prosedur lainnya
3 Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
4 Menutup kegiatan belajar
mengajar
HOTS
Pertemuan 2 (4 times45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
1 Peserta didik merespon salam
tanda mensyukuri anugerah Tu-
han dan saling mendoakan
2 Peserta didik merespon
pertanyaan dari guru
berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya(tanya
jawab)
3 Peserta didik
menyimak kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4 Peserta
didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
5 Peserta didik menerima informa
Religius
Rasa ingin tahu
15 menit
46
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
si tentang hal-hal yang
akan dipelajari metode dan
media langkah
pembelajaran dan penilaian pe
mbelajaran
Kegiatan
Inti
Mengamati
1 Peserta didik mengamati
berbagai jenis teks prosedur
2 Peserta didik mengidentifikasi
pola pengembangan dalam
berbagai jenis teks yang
disajikan
Menanya
1 Peserta didik bertanya jawab
tentang jenis teks prosedur
2 Peserta didik bertanya jawab
dan berkomentar tentang pola
pengembangan teks prosedur
Menalar
1 Peserta didik menentukan tema
teks prosedur yang akan
ditulisnya
2 Peserta didik menentukan satu
pola pengembangan teks
prosedur dari berbagai teks
yang sudah diidentifikasi
3 Peserta didik merancang
langkah-langkah teks prosedur
dengan mempertimbangkan
gambar struktur dan kaidah
kebahasaan yang ditampilkan
guru
Mencoba
1 Peserta didik mencoba
menuliskan teks prosedur
secara utuh dengan
mempertimbangkan struktur
dan kaidah kebahasaan
Mengomunikasikanmenyajikan
Literasi
Rasa ingin tahu
Kerja sama
(Collaborative)
Berpikir kritis
(Critical thinking)
Kreativitas
(Creativity)
Komunikatif
(Communicative)
150
menit
47
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
1 Peserta didik mempresentasikan
hasil karyanya
2 Peserta didik yang lain
mengomentari dan memberi
masukan
Kegiatan
Penutup
Kegiatan guru bersama peserta
didik
1 Membuat rangkuman simpulan
pelajaran
2 Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik
untuk Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
3 Menutup kegiatan belajar
mengajar
Kreativitas
(Creativity)
HOTS
15 menit
H Penilaian
1 Teknik Penilaian
a Penilaian Sikap Observasipengamatan
b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis
c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio
2 Bentuk Penilaian
a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik
48
b Tes tertulis uraian dan lembar kerja
c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi
d Portofolio pedoman penilaian portofolio
3 Remedial
a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya
belum tuntas
b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui
remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan
tes
c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial
belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas
tanpa tes tertulis kembali
4 Pengayaan
Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan
pembelajaran pengayaan sebagai berikut
a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
Palopo 5 Januari 2020
Mengetahui
Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran
ARIS SP MSi Hamka SPd
NIP NIP
49
Instrumen Penelitian Pretest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar
Soal
1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah
menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah
penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur
a Cara membuat Nasi goreng
b Cara membuat layang-layang
c Cara menghidupkan dan mematikan komputer
50
Instrument Postest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar
tersebut
Bahan
51
Langkah-langkah
1 2 2
3 4
5 6
7
52
Alat dan Bahan
1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Langkah-langkah
1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
53
Rubrik Penilaian
No Aspek yang dinilai Skor
maksimal
Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan
1 Isi 30
2 Struktur teks prosedur 25
3 Kaidah teks prosedur 25
4 Ciri teks prosedur 20
jumlah 100
54
DAFTAR NILAI PRETEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 80 81
2 AFIQ AZISAH 89 90
3 AFNI 82 83
4 AISAH 80 81
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85
6 ARIL 83 84
7 DELVI NANNE 85 86
8 DIAN ROMBE ALLO 83 84
9 DIKA 85 86
10 DWI ANANDA 86 87
11 FATRANI 89 90
12 FRISKA 88 89
13 IIN ANDRIKA 85 86
14 IIS 83 84
15 LISTIAWAN 82 83
16 MUSAKKIR 87 88
17 NUR HIKMAH 86 87
18 RESKI JUMARDI 88 89
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 87 88
21 RISKAL 83 84
22 SARMILA 84 85
23 SRI RAHAYU 87 88
24 SUKRI
25 SUNDARI 88 89
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90
27 TIRTA DWI MANDALA
28 VALENSIA AMPING 87 88
29 NURANNISA 86 87
30 JUNI TURU ITTU 87 88
55
DAFTAR NILAI PROSTTEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 92 93
2 AFIQ AZISAH 97 98
3 AFNI 92 93
4 AISAH 96 97
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93
6 ARIL 94 95
7 DELVI NANNE 95 96
8 DIAN ROMBE ALLO 93 94
9 DIKA 94 95
10 DWI ANANDA 93 94
11 FATRANI 96 97
12 FRISKA 94 95
13 IIN ANDRIKA 98 99
14 IIS 96 97
15 LISTIAWAN 90 91
16 MUSAKKIR 95 96
17 NUR HIKMAH 94 95
18 RESKI JUMARDI 96 97
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 90 91
21 RISKAL 95 96
22 SARMILA 92 93
23 SRI RAHAYU 97 98
24 SUKRI
25 SUNDARI 93 94
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99
27 TIRTA DWI MANDALA 97 98
28 VALENSIA AMPING 96 97
29 NURANNISA 97 98
30 JUNI TURU ITTU 98 99
56
Hasil Kerja Siswa
pretest
57
Posttest
58
Pretest
59
Posttest
60
Pretest
61
Posttest
62
Foto Penelitian
Pertemuan ke 1
63
Pertemuan ke 2
64
Pertemuan 3
65
Persuratan
Surat permohonan izin meneliti
66
Surat keterangan penelitian
16
Gambar 1 Kerangka pikir
Aspek Berbahasa K13
Menyimak Berbicara Membaca Menulis
Menulis Teks Prosedur
Model Pembelajaran
Example Non-Example
Data
Analisis
Temuan
17
BAB III
METODE PENELITIAN
31 Jenis Penelitian dan Desain Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bertujuan mendeskripsikan
kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example
Desain penelitian ini adalah one group design pretest posttest disusun
secara sistematis
32 Lokasi dan Waktu Penelitian
1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 7 Luwu Utara Sekolah ini
berlokasi di JL Poros Trans Sulawesi Desa Dandang Kecamatan Sabbang
Selatan Kabupaten Luwu Utara
2 Waktu Penelitian
Waktu penelitian yang ditetapkan oleh peneliti adalah dua bulan setelah
dikeluarkannya izin penelitian yang ditujukan ke sekolah yang bersangkutan
33 Populasi dan Sampel Penelitian
1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI di SMK
Negeri 7 Luwu Utara Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini
Tabel 1 Keadaan populasi
No Variasi Kelas Jumlah
1 TKR I 33 siswa
2 TKR II 32 siswa
3 TKJ I 32 siswa
4 TKJ II 30 siswa
5 ATP 32 siswa
Jumlah Variasi 159
18
Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara
6 Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas TKJ II yang terdiri dari 8
laki-laki dan 22 perempuan Dilihat pada tabel berikut
Tabel 2 Keadaan sampel
No Variasi Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah
1 TKJ II 8 22 30
Jumlah Sampel 30
Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara
34 Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan hal yang penting dalam proses penelitian
karena data-data yang dikumpulkan merupakan catatan yang nantinya akan diolah
selanjutnya dipaparkan Pelaksanaan penelitian ini menggunakan beberapa
langkah sebagai berikut
1 Teknik Observasi
Teknik observasi dilakukan untuk mengetahui proses jalannya
pembelajaran yang dimana observasi ini dilakukan menggunakan lembar
pengamatan yang telah penulis siapkan Observasi juga berfungsi untuk
mengetahui kondisi keadaan lingkungan sekolah
2 Metode Tes
Dimana metode tes menggunakan lembar instrument yang telah disiapkan
oleh peneliti Bertujuan hendak dikerjakan oleh variabel penelitian dalam hal ini
siswa menyusun mengorganisasikan sendiri jawaban atas tugas yang diberikan
pada lembar instrumen Tes ini sangat bermanfaat untuk mengembangkan dan
mengetahui kemampuan dalam menjelaskan atau memaparkan hasil perolehan
siswa
3 Dokumentasi
19
Teknik ini digunakan untuk memberikan bukti terjadinya proses
pembelajaran dokumentasi berupa foto-foto proses penelitian dan video selama
proses pembelajaran
36 Teknik Analisis Data
Setelah semua data terkumpul langkah-langkah analisis terhadap data-data
yang telah ada dilakukan pemberian nilai terhadap hasil siswa dalam instrumen
berdasarkan kriteria penilaian yang telah dipaparkan Setelah kemampuan
diketahui maka kategorisasi kemampuan siswa dapat pula diketahui
Data yang diperoleh melalui teknik tes kemudian dianalisis dengan teknik
statistik deskriptif
Langkah-langkah pemerolehan data dengan menggunakan teknik statistik
deskriptif adalah sebagai berikut
1 Membuat daftar skor mentah
2 Membuat distribusi frekuensi dari skor mentah
3 Membuat nilai rata-rata perolehan siswa dengan rumus sebagai berikut
Keterangan
N = Nilai Rata-rata siswa
Ʃ = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
4 Rubrik Penilaian tingkat kemampuan menentukan menggunakan tabel berikut
ini
Tabel 3 Penilaian tingkat kemampuan
No Rentang nilai Kategori Persentase()
1 85-100 Sangat baik
2 75-84 Baik
3 60-74 Cukup
20
4 40-59 Kurang
5 0-39 Gagal
Sumber Berdasarkan tingkat kemampuan
Tabel 4 Kriteria ketuntasan disesuaikan KKM
No Pemerolehan Nilai Kriteria
1 Nilai di atas 75 Mampu
2 Nilai di bawah 75 Tidak Mampu
Jumlah
Sumber SMK Negeri 7 Luwu Utara
Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada kompetensi dasar ini
adalah 75 Dikatakan siswa mampu jika memperoleh nilai 75 ke atas sebanyak
85
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
41 Hasil Penelitian
Bab ini menyajikan hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Penelitian ini merupakan penelitian yang berorientasi pada pencapaian tujuan
melalui pembahasan permasalahan yang ada
Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara
sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil
penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan
atau dengan kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis
teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri
7 Luwu Utara
Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara pemberian
lembar kerja atau instrumen kepada siswa Adapun teknik pengumpulan data
didapat dari proses observasi adalah suatu kegiatan mengamati jalannya proses
pembelajaran tes yang diberikan kepada siswa adalah tes uraian dan dokumentasi
adalah proses pengambilan foto selama pelaksanaan proses penelitian Data-data
ini nantinya akan menjadi penunjang keakuratan data-data yang akan ditampilkan
penulis pada hasil penelitian
Dalam kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Dikatakan memadai atau
mampu apabila siswa memperoleh nilai ge 75 sebanyak 85 Depdiknas (2006)
Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan
teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah
hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example
siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data
adalah sebagai berikut
22
1 Hasil Observasi Pembelajaran Kemampuan Menulis Teks Prosedur
Melalui Model Example Non-Example Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri
7 Luwu Utara
Tabel 5 Hasil observasi pelaksanaan pembelajaran
No Aktivitas siswa Tuntas Tidak tuntas
a Siswa yang hadir 23 7
b Siswa yang berusaha memahami
pembelajaran dengan bertanya
kepada teman kelompoknya
22 8
c Memperhatikan guru saat
menjelaskan
28 2
d Siswa bersemangat dan berminat
mengikuti proses pembelajaran
27 3
Sumber Siswa kelas XI TKJ II SMK Negeri 7 Luwu Utara
Dalam obeservasi pembelajaran menunjukkan bahwa siswa yang hadir
sebanyak 23 siswa dan 7 siswa yang tidak hadir sebanyak 22 siswa berusaha
memahami sebanyak 8 siswa tidak berusaha memahami pembelajaran dengan
bertanya kepada teman kelompoknya sebanyak 28 siswa memperhatikan guru
saat menjelaskan sebanyak 2 siswa yang tidak memerhatikan guru saat
menjelaskan sebanyak 7 siswa bersemangat dan berminat mengikuti proses
pembelajaran dan 3 siswa yang tidak bersemangat dan berminat mengikuti
proses pemebelajaran
2 Membuat daftar skor mentah pretest
Data penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel Adapun nilai-nilai yang
diperoleh siswa dari hasil pretest adalah sebagai berikut
Dalam memaparkan hasil penelitian ini peulis menguraikan secara sistematis
sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil penelitian ini
adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan atau dengan
kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara
Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan teknik
statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah hasil tes
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
23
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data adalah
sebagai berikut
Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan
teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang
diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis
menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah
pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada pretest di antaranya hasil
kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi
nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil
pretest siswa
24
Tabel 6 Skor mentah pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode sampel Skor Rata-rata
Pemeriksa 1 Pemeriksa 2
1 001 80 81 805
2 002 89 90 895
3 003 82 83 825
4 004 80 81 805
5 005 84 85 845
6 006 83 84 835
7 007 85 86 855
8 008 83 84 835
9 009 85 86 855
10 010 86 87 865
11 011 89 90 895
12 012 88 89 885
13 013 85 86 855
14 014 83 84 835
15 015 82 83 825
16 016 87 88 875
17 017 86 87 865
18 018 88 89 885
19 019 - - -
20 020 87 88 875
21 021 83 84 835
22 022 84 85 845
23 023 87 88 875
24 024 - - -
25 025 88 89 885
26 026 89 90 895
27 027 - - -
28 028 87 88 875
29 029 86 87 865
30 030 87 88 875
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
25
Tabel 7 Skor pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode sampel Skor siswa
1 001 805
2 002 895
3 003 825
4 004 805
5 005 845
6 006 835
7 007 855
8 008 835
9 009 855
10 010 865
11 011 895
12 012 885
13 013 855
14 014 835
15 015 825
16 016 875
17 017 865
18 018 885
19 019 -
20 020 875
21 021 835
22 022 845
23 023 875
24 024 -
25 025 885
26 026 895
27 027 -
28 028 875
29 029 865
30 030 875
Jumlah 23165
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 7 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam
pretest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 895 yang diperoleh 3 siswa dan nilai
26
terendah adalah 805 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 3
siswa tidak menghadiri proses penelitian
Tabel 8 Rangkuman nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Rangkuman pretest Keterangan perolehan
Sampel penelitian 30
Nilai minimal 75
Nilai tertinggi 895
Nilai terendah 805
Nilai rata-rata 7721
KKM 75
Nilai siswa di atas KKM (ge 75) 27
Nilai siswa di bawah KKM (lt 75) 3
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus
diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses
pembelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa 895 nilai terendah
yang dicapai siswa 805 perolehan nilai rata-rata siswa adalah 7721 KKM SMK
Negeri 7 Luwu Utara 75 dan dari hasil keseluruhan siswa yang mampu
mendapatkan nilai diatas 75 berjumlah 27 selebihnya mendapatkan nilai di bawah
75 yang berjumlah 3 siswa
Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat
dari persentase siswa dalam klasifikasi adalah sebagai berikut
Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dengan rumus sebagai berikut
N = Ʃί
N
N = 23165
30
N = 7721
27
Keterangan
N = Nilai rata-rata siswa
Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 7721
Tabel 9 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Skor mentah Frekuensi Persentase ()
1 895 3 10
2 885 3 10
3 875 5 17
4 865 3 10
5 855 3 10
6 845 2 7
7 835 4 13
8 825 2 7
9 805 2 7
10 0 3 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 9 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa
bervariasi Sampel yang memperoleh skor 895 berjumlah 3 siswa (10) sampel
yang memperoleh skor 885 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang memperoleh
skor 875 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 865 berjumlah
3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 855 berjumlah 3 siswa (10)
sampel yang memperoleh skor 845 berjumlah 2 siswa (7) sampel yang
memperoleh skor 835 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh skor
825 berjumlah 2 siswa (7) dan sampel yang memperoleh skor 805 berjumlah 2
siswa (7)
28
Gambar 2 Distribusi dan persentase skor mentah (pretest) menulis teks prosedur
Tabel 10 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example
Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Kemampuan Kualifikasi Frekuensi Perolehan ()
Sangat baik 85-100 17 57
Baik 70-84 10 33
Cukup 55-69 0 0
Kurang 40-54 0 0
Sangat kurang 0-39 3 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Siswa yang memperoleh sangat baik 17 siswa atau (57) kualifikasi baik
10 siswa atau (33) kualifikasi cukup tidak terlihat siswa yang memeroleh
kualifikasi kurang tidak terlihat siswa yang memeroleh dan kualifikasi sangat
kurang diperoleh 3 siswa atau (10)
3
2 2
4
2
3 3
5
3 3
10 7 7 13 7 10 10 17 10 10
0 805 825 835 845 855 865 875 885 895
Frekuensi Persentase
17
10
0 0
3
57 33 0 0 10 0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang
Frekuensi Persentase
29
Gambar 3 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur
Tabel 11 Ketuntasan belajar pretest menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase
1 Nilai ge 75 27 tuntas 90
2 Nilai lt 75 3 Tidak Tuntas 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 11 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai
ge 75 berjumlah 27 siswa (90) sedangkan siswa siswa yang memperoleh nilai lt
75 berjumlah 3 siswa (10) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI
SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75
lebih dari dari 85
3 Membuat Daftar Skor Mentah Posttest
Data penelitian ini disajikan dalam betuk tabel Adapun nilai-nilai yang
diperoleh siswa dari hasil posttest adalah sebagai berikut
Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara
sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil
penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan
atau dengan kata lain dituliskan dengan angka ndash angka tentang kemampuan
menulis teks prosedur melalui model example non-example siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara
Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan
teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah
hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model example non-example
siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah ndash langkah menganalisis data
adalah sebagai berikut
Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan
teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang
diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis
menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah
30
pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada posttest di antaranya hasil
kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi
nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil
posttest siswa
Tabel 12 Skor mentah posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode Sampel Skor
Rata ndash rata Pemeriksa 1 Pemeriksa 2
1 001 92 93 925
2 002 97 98 975
3 003 92 93 925
4 004 96 97 965
5 005 92 93 925
6 006 94 95 945
7 007 95 96 955
8 008 93 94 935
9 009 94 95 945
10 010 93 94 935
11 011 96 97 965
12 012 94 95 945
13 013 98 99 985
14 014 96 97 965
15 015 90 91 905
16 016 95 96 955
17 017 94 95 945
18 018 96 97 965
19 019 - - -
20 020 90 91 905
21 021 95 96 955
22 022 92 93 925
23 023 97 98 975
24 024 - - -
25 025 93 94 935
26 026 98 99 985
27 027 97 98 975
28 028 96 97 965
29 029 97 98 975
30 030 98 99 985
Sumber Data Primer setelah diolah (2020)
31
Tabel 13 Skor posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode Sampel Skor Siswa
1 001 925
2 002 975
3 003 925
4 004 965
5 005 925
6 006 945
7 007 955
8 008 935
9 009 945
10 010 935
11 011 965
12 012 945
13 013 985
14 014 965
15 015 905
16 016 955
17 017 945
18 018 965
19 019 -
20 020 905
21 021 955
22 022 925
23 023 975
24 024 -
25 025 935
26 026 985
27 027 975
28 028 965
29 029 975
30 030 985
Jumlah 2663
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tebel 13 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur
melalui model Example-Non Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam
posttest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 985 yang diperoleh 3 siswa dan
32
nilai terendah adalah 905 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 2
siswa tidak mengahadiri proses penelitian
Tabel 14 Rangkuman nilai posttest menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Rangkuman posttest Keterangan perolehan
Sampel penelitian 30
Nilai minimal 75
Nilai tertinggi 985
Nilai terendah 905
Nilai rata-rata 8876
KKM 75
Nilai siswa di atas KKM (ge75) 28
Nilai siswa di bawah KKM (lt75) 2
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus
diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses
pemebelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa adalah 985 nilai
terendah yang dicapai siswa adalah 905 perolehan nilai rata-rata siswa adalah
8876 KKM SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dan dari hasil keseluruhan
siswa yang mampu mendapatkan nilai di atas 75 berjumlah 28 selebihnya
mendapatkan nilai di bawah 75 yang berjumlah 2 siswa Berikut adalah tabel-tabel
perolehan nilai siswa
Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat
dari persentase siswa dalam klasifikasi Depdiknas (2006) adalah sebagai berikut
Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dengan rumus sebagai berikut
N = Ʃί
N
N = 2663
30
N = 8876
33
Keterangan
N = Nilai rata-rata siswa
Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara 8876
Tabel 15 Distribusi frekuensi dan presentase dari skor mentah menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara
No Skor mentah Frekuensi Persentase ()
1 985 3 10
2 975 4 13
3 965 5 17
4 955 3 10
5 945 4 13
6 935 3 10
7 925 4 13
8 905 2 7
9 0 2 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 15 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa
bervariasi Sampel yang memperoleh skor 985 berjumlah 3 siswa (10) sampel
yang memperoleh skor 975 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh
skor 965 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 955 berjumlah
3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 945 berjumlah 4 siswa (13)
sampel yang memperoleh skor 935 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang
memperoleh skor 925 berjumlah 4 siswa (13) dan sampel yang memperoleh
skor 905 berjumlah 2 siswa (7)
34
Gambar 4 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah (posttest)
Tabel 16 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Kemampuan Klasifikasi Frekuensi Perolehan ()
Sangat baik 85-100 28 93
Baik 70-84 0 0
Cukup 55-59 0 0
Kurang 40-54 0 0
Sangat kurang 0-39 2 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Siswa yang memperoleh kualifikasi sangat baik 28 siswa atau (93) tidak
terdapat siswa kualifikasi baik tidak terdapat siswa kualifikasi cukup tidak
terdapat siswa kualifikasi kurang dan kualifikasi sangat kurang diperoleh 2 siswa
atau (7)
Gambar 5 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur
2 2
4
3
4
3
5
4
3
7 7 13 10 13 10 17 13 10 0
1
2
3
4
5
6
0 905 925 935 945 955 965 975 985
Frekuensi Persentase
0
10
20
30
Sangat baik BaikCukup
KurangSangatkurang
28
0 0
0 2
93 0
0 0
7
Chart Title
Frekuensi Persentase
35
Tabel 17 Ketuntasan belajar posttest menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase ()
1 Nilai ge 75 28 Tuntas 93
2 Nilai lt 75 2 Tidak tuntas 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 17 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai
ge 75 berjumlah 28 siswa (93) sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt 75
berjumlah 2 siswa (7) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example Hal ini di buktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75
lebih dari 85
42 Pembahasan
Langkah kerja penelitian dimulai dari fokus penelitian yaitu bagaimanakah
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Pada bagian ini diuraikan dan dijelaskan
hasil yang diperoleh dari penelitian Dimana simpulan yang diperoleh melalui data
yang terkumpul dari proses analisis data yang telah dilakukan dalam penelitian
Berdasarkan penyajian hasil analisis data di atas dapat diuraikan secara rinci
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Secara umum hasil analisis menunjukkan
bahwa siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari hasil siswa pretest
dan posttest
KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK
Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75
sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui
model Example Non- Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa
yang mendapatkan nilai pretest 75 ke atas sebanyak 27 siswa atau 90 Oleh
karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada pretest
36
KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK
Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75
sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui
model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa
yang mendapatkan nilai posttest 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh
karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada posttest
Hasil analisis yang dilakukan selama penelitian dengan menggunakan
pretest dan posttest pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara dalam
menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example Setelah dilakukan
penelitian dijelaskan bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example dapat dikategorikan mamputuntas yang
dikhususkan pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
51 Simpulan
Hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada bab sebelumnya
telah menjawab rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini lebih
jelasnya berikut simpulan penelitian penulis
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penelitian siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example dimana KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh
SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan
nilai 75 sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
siswa mendapatkan nilai 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh karena itu
siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
52 Saran
Saran yang penulis kemukakan dalam proses penelitian ini adalah
1 Guru memberikan latihan-latihan mengerjakan tugas Bahasa Indonesia
hendaknya dengan menggunakan model Example Non-Example
2 Diharapkan dengan adanya proses penelitian ini menjadi acuan bagi guru
Bahasa Indonesia di SMK Negeri 7 Luwu Utara
39
DAFTAR PUSTAKA
Any Andi Sitti Nur 2015 Pengaruh Model Example Non-Example Terhadap
Kemampuan Menulis Puisi Religious Siswa Kelas X Multimedia 1 SMK
Negeri 5 Kabupaten Majene Disertasi tidak diterbitkan Makassar
Universitas Negeri Makassar
Ar Rozaq Muhammad Ilham 2014 Kemampuan Menulis Teks Prosedur
Kompleks Kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang Disertasi tidak diterbitkan
Malang Universitas Negeri Malang
Dalman 2014 Keterampilan Menulis PT Raja Grafindo Persada Jakarta
Halim amran 2004 Teknik Pengajaran Menulis Djambatan Jakarta
Helmi 2017 Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Model Think
Pair Share Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Belopa Kabupaten Luwu
Disertasi tidak diterbitkan Palopo Universitas Cokroaminoto Palopo
Huda Miftahul 2018 Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran Cetakan IX
Pustaka pelajar Yogyakarta
Kementrian Pendidikan dan kebudayaan 2013 Buku Guru Bahasa Indonesia
Wahana Pengetahuan SMPMTS Kelas VIII Kementrian pendidikan dan
kebudayaaan Jakarta
Leapi 2019 Penerapan Model Example Non Example Dalam Menulis Karangan
Deskripsi Siswa Kelas XI SMK Kristen Palopo Disertasi tidak diterbitkan
Palopo Program Pascasarjana Universitas Cokroaminoto Palopo
Nurhadi 2017 Handbook of writing Cetakan I Bumi Akasara Jakarta
Priyatni 2014 Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum 2013
Bumi Karsa Malang
Rusmini 2017 Kemampuan Menulis Teks Prosedur Pada Siswa Kelas VIII SMP
Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep Disertasi tidak diterbitkan Makassar
Universitas Negeri Makassar
S Febrianty 2018 Keefektifan Model Example Non Example Dalam
Pembelajaran Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7
Palopo Disertasi tidak diterbitkan Palopo Program Pascasarjana
Universitas Cokroaminoto Palopo
Yustinah 2018 Produktif Berbahasa Indonesia jilid 2 Erlangga Jakarta
40
LAMPIRAN
41
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A Kompetensi Inti
K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
K2 Menunjukkan perilaku jujur disiplin tanggung jawab peduli (gotong
royong kerja sama toleran damai) santun responsif dan pro-aktif
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
K3 Memahami menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual
konseptual prosedural dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan teknologi seni budaya dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan kebangsaan kenegaraan dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
K4 Mengolah menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan
B Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3
32 Menganalisis struktur dan kebahasaan
teks prosedur Indikator Pencapaian
Kompetensi
321 Mengindentifikasi struktur
teks prosedur
322 Menelaah kebahasaan teks
ekplanasi
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4
Sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara
Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
KelasSemester X1Ganjil
Materi Pokok Teks Prosedur
Alokasi Waktu 6 x 45 Menit (2X pertemuan)
42
42 Memproduksi teks prosedur secara
lisan atau tulis dengan memerhatikan
struktur dan kebahasaan
Indikator Pencapaian
Kompetensi
421 Menentukan pola
pengembangan dalam
menulis teks prosedur
422 Menulis teks prosedur
berdasarkan struktur dan
kebahasaan
C Tujuan pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre saintifik
dan CLIL dengan model saintifik peserta didik dapat mengindentifikasi struktur
teks prosedur menelaah kebahasaan teks prosedur menentukan pola
pengembangan dalam menulis teks prosedur dan menulis teks prosedur
berdasarkan struktur dan kebahasaan dengan rasa ingin tahu kerja keras
tanggung jawab bersikap bersahabat komunikatif selama proses pembelajaran
D Materi
Skematik Prosedur
Pernyataan Umumtujuan
Tahapan-tahapan
Penegasan ulang
E Pendekatan Metode dan Model Pembelajaran
1 Pendekatan Saintifik
2 Model Pembelajaran Example Non-Example
3 Metode diskusi kelompok tanya jawab penugasan
G MediaAlat dan Bahan Sumber Belajar
1 MediaAlat Lembar Kerja Papan TulisWhite Board LCD
2 Sumber Belajar
a Suherli dkk 2017 Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun
2017 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud
43
b Suherli dkk Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017
Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud
c Kosasih E 2014 Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa
Indoneisa SMAMASMK Bandung Yrama Widya
F Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (2 times45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
1 Peserta didik merespon salam
tanda mensyukuri anugerah Tu-
han dan saling mendoakan
2 Peserta didik merespon
pertanyaan dari guru
berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya
(tanya jawab)
3 Peserta didik
menyimak kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4 Peserta
didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
5 Peserta didik menerima informa
si tentang hal-hal yang
akan dipelajari metode dan
media langkah
pembelajaran dan penilaian
Pembelajaran
Religius
Rasa ingin tahu
10 menit
Kegiatan
Inti
Mengamati
1 Peserta didik mengamati contoh
teks prosedur yang di bawa
2 Peserta didik mengidentifikasi
struktur dan kaidah kebahasaan
teks prosedur
Literasi
70
menit
44
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Menanya
3 Peserta didik bertanya jawab
tentang struktur dan kaidah
kebahasaan teks prosedur
4 Peserta didik memberi
komentar terhadap struktur dan
kaidah kebahasaan teks
prosedur
Menalar
1 Peserta didik duduk secara
berkelompok (heterogen 2-3
orang)
2 Peserta didik secara berdiskusi
mengidentifikasi struktur dan
kaidah kebahasaan teks
prosedur
Mencoba
1 Peserta didik mencoba
menentukan dan menganalisis
struktur dan kaidah kebahasaan
teks prosedur
5 Peserta didik mencoba
menuliskan struktur dan kaidah
kebahasaan teks prosedur
Mengomunikasikanmenyajikan
1 Peserta didik secara
berkelompok
mempresentasikan hasil
kerjanya
2 Peserta didik yang
lain memberikan komentar dan
masukan atas penampilan
temannya
Rasa ingin tahu
Kerja sama
(Collaborative)
Berpikir kritis
(Critical thinking)
Kreativitas
(Creativity)
Komunikatif
(Communicative)
Kegiatan
Penutup
Kegiatan guru bersama peserta
didik
1 Membuat rangkuman simpulan
pelajaran
2 Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
Kreativitas
(Creativity)
10
menit
45
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik untuk banyak
membaca teks prosedur lainnya
3 Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
4 Menutup kegiatan belajar
mengajar
HOTS
Pertemuan 2 (4 times45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
1 Peserta didik merespon salam
tanda mensyukuri anugerah Tu-
han dan saling mendoakan
2 Peserta didik merespon
pertanyaan dari guru
berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya(tanya
jawab)
3 Peserta didik
menyimak kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4 Peserta
didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
5 Peserta didik menerima informa
Religius
Rasa ingin tahu
15 menit
46
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
si tentang hal-hal yang
akan dipelajari metode dan
media langkah
pembelajaran dan penilaian pe
mbelajaran
Kegiatan
Inti
Mengamati
1 Peserta didik mengamati
berbagai jenis teks prosedur
2 Peserta didik mengidentifikasi
pola pengembangan dalam
berbagai jenis teks yang
disajikan
Menanya
1 Peserta didik bertanya jawab
tentang jenis teks prosedur
2 Peserta didik bertanya jawab
dan berkomentar tentang pola
pengembangan teks prosedur
Menalar
1 Peserta didik menentukan tema
teks prosedur yang akan
ditulisnya
2 Peserta didik menentukan satu
pola pengembangan teks
prosedur dari berbagai teks
yang sudah diidentifikasi
3 Peserta didik merancang
langkah-langkah teks prosedur
dengan mempertimbangkan
gambar struktur dan kaidah
kebahasaan yang ditampilkan
guru
Mencoba
1 Peserta didik mencoba
menuliskan teks prosedur
secara utuh dengan
mempertimbangkan struktur
dan kaidah kebahasaan
Mengomunikasikanmenyajikan
Literasi
Rasa ingin tahu
Kerja sama
(Collaborative)
Berpikir kritis
(Critical thinking)
Kreativitas
(Creativity)
Komunikatif
(Communicative)
150
menit
47
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
1 Peserta didik mempresentasikan
hasil karyanya
2 Peserta didik yang lain
mengomentari dan memberi
masukan
Kegiatan
Penutup
Kegiatan guru bersama peserta
didik
1 Membuat rangkuman simpulan
pelajaran
2 Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik
untuk Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
3 Menutup kegiatan belajar
mengajar
Kreativitas
(Creativity)
HOTS
15 menit
H Penilaian
1 Teknik Penilaian
a Penilaian Sikap Observasipengamatan
b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis
c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio
2 Bentuk Penilaian
a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik
48
b Tes tertulis uraian dan lembar kerja
c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi
d Portofolio pedoman penilaian portofolio
3 Remedial
a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya
belum tuntas
b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui
remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan
tes
c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial
belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas
tanpa tes tertulis kembali
4 Pengayaan
Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan
pembelajaran pengayaan sebagai berikut
a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
Palopo 5 Januari 2020
Mengetahui
Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran
ARIS SP MSi Hamka SPd
NIP NIP
49
Instrumen Penelitian Pretest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar
Soal
1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah
menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah
penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur
a Cara membuat Nasi goreng
b Cara membuat layang-layang
c Cara menghidupkan dan mematikan komputer
50
Instrument Postest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar
tersebut
Bahan
51
Langkah-langkah
1 2 2
3 4
5 6
7
52
Alat dan Bahan
1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Langkah-langkah
1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
53
Rubrik Penilaian
No Aspek yang dinilai Skor
maksimal
Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan
1 Isi 30
2 Struktur teks prosedur 25
3 Kaidah teks prosedur 25
4 Ciri teks prosedur 20
jumlah 100
54
DAFTAR NILAI PRETEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 80 81
2 AFIQ AZISAH 89 90
3 AFNI 82 83
4 AISAH 80 81
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85
6 ARIL 83 84
7 DELVI NANNE 85 86
8 DIAN ROMBE ALLO 83 84
9 DIKA 85 86
10 DWI ANANDA 86 87
11 FATRANI 89 90
12 FRISKA 88 89
13 IIN ANDRIKA 85 86
14 IIS 83 84
15 LISTIAWAN 82 83
16 MUSAKKIR 87 88
17 NUR HIKMAH 86 87
18 RESKI JUMARDI 88 89
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 87 88
21 RISKAL 83 84
22 SARMILA 84 85
23 SRI RAHAYU 87 88
24 SUKRI
25 SUNDARI 88 89
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90
27 TIRTA DWI MANDALA
28 VALENSIA AMPING 87 88
29 NURANNISA 86 87
30 JUNI TURU ITTU 87 88
55
DAFTAR NILAI PROSTTEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 92 93
2 AFIQ AZISAH 97 98
3 AFNI 92 93
4 AISAH 96 97
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93
6 ARIL 94 95
7 DELVI NANNE 95 96
8 DIAN ROMBE ALLO 93 94
9 DIKA 94 95
10 DWI ANANDA 93 94
11 FATRANI 96 97
12 FRISKA 94 95
13 IIN ANDRIKA 98 99
14 IIS 96 97
15 LISTIAWAN 90 91
16 MUSAKKIR 95 96
17 NUR HIKMAH 94 95
18 RESKI JUMARDI 96 97
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 90 91
21 RISKAL 95 96
22 SARMILA 92 93
23 SRI RAHAYU 97 98
24 SUKRI
25 SUNDARI 93 94
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99
27 TIRTA DWI MANDALA 97 98
28 VALENSIA AMPING 96 97
29 NURANNISA 97 98
30 JUNI TURU ITTU 98 99
56
Hasil Kerja Siswa
pretest
57
Posttest
58
Pretest
59
Posttest
60
Pretest
61
Posttest
62
Foto Penelitian
Pertemuan ke 1
63
Pertemuan ke 2
64
Pertemuan 3
65
Persuratan
Surat permohonan izin meneliti
66
Surat keterangan penelitian
17
BAB III
METODE PENELITIAN
31 Jenis Penelitian dan Desain Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bertujuan mendeskripsikan
kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example
Desain penelitian ini adalah one group design pretest posttest disusun
secara sistematis
32 Lokasi dan Waktu Penelitian
1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 7 Luwu Utara Sekolah ini
berlokasi di JL Poros Trans Sulawesi Desa Dandang Kecamatan Sabbang
Selatan Kabupaten Luwu Utara
2 Waktu Penelitian
Waktu penelitian yang ditetapkan oleh peneliti adalah dua bulan setelah
dikeluarkannya izin penelitian yang ditujukan ke sekolah yang bersangkutan
33 Populasi dan Sampel Penelitian
1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI di SMK
Negeri 7 Luwu Utara Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini
Tabel 1 Keadaan populasi
No Variasi Kelas Jumlah
1 TKR I 33 siswa
2 TKR II 32 siswa
3 TKJ I 32 siswa
4 TKJ II 30 siswa
5 ATP 32 siswa
Jumlah Variasi 159
18
Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara
6 Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas TKJ II yang terdiri dari 8
laki-laki dan 22 perempuan Dilihat pada tabel berikut
Tabel 2 Keadaan sampel
No Variasi Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah
1 TKJ II 8 22 30
Jumlah Sampel 30
Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara
34 Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan hal yang penting dalam proses penelitian
karena data-data yang dikumpulkan merupakan catatan yang nantinya akan diolah
selanjutnya dipaparkan Pelaksanaan penelitian ini menggunakan beberapa
langkah sebagai berikut
1 Teknik Observasi
Teknik observasi dilakukan untuk mengetahui proses jalannya
pembelajaran yang dimana observasi ini dilakukan menggunakan lembar
pengamatan yang telah penulis siapkan Observasi juga berfungsi untuk
mengetahui kondisi keadaan lingkungan sekolah
2 Metode Tes
Dimana metode tes menggunakan lembar instrument yang telah disiapkan
oleh peneliti Bertujuan hendak dikerjakan oleh variabel penelitian dalam hal ini
siswa menyusun mengorganisasikan sendiri jawaban atas tugas yang diberikan
pada lembar instrumen Tes ini sangat bermanfaat untuk mengembangkan dan
mengetahui kemampuan dalam menjelaskan atau memaparkan hasil perolehan
siswa
3 Dokumentasi
19
Teknik ini digunakan untuk memberikan bukti terjadinya proses
pembelajaran dokumentasi berupa foto-foto proses penelitian dan video selama
proses pembelajaran
36 Teknik Analisis Data
Setelah semua data terkumpul langkah-langkah analisis terhadap data-data
yang telah ada dilakukan pemberian nilai terhadap hasil siswa dalam instrumen
berdasarkan kriteria penilaian yang telah dipaparkan Setelah kemampuan
diketahui maka kategorisasi kemampuan siswa dapat pula diketahui
Data yang diperoleh melalui teknik tes kemudian dianalisis dengan teknik
statistik deskriptif
Langkah-langkah pemerolehan data dengan menggunakan teknik statistik
deskriptif adalah sebagai berikut
1 Membuat daftar skor mentah
2 Membuat distribusi frekuensi dari skor mentah
3 Membuat nilai rata-rata perolehan siswa dengan rumus sebagai berikut
Keterangan
N = Nilai Rata-rata siswa
Ʃ = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
4 Rubrik Penilaian tingkat kemampuan menentukan menggunakan tabel berikut
ini
Tabel 3 Penilaian tingkat kemampuan
No Rentang nilai Kategori Persentase()
1 85-100 Sangat baik
2 75-84 Baik
3 60-74 Cukup
20
4 40-59 Kurang
5 0-39 Gagal
Sumber Berdasarkan tingkat kemampuan
Tabel 4 Kriteria ketuntasan disesuaikan KKM
No Pemerolehan Nilai Kriteria
1 Nilai di atas 75 Mampu
2 Nilai di bawah 75 Tidak Mampu
Jumlah
Sumber SMK Negeri 7 Luwu Utara
Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada kompetensi dasar ini
adalah 75 Dikatakan siswa mampu jika memperoleh nilai 75 ke atas sebanyak
85
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
41 Hasil Penelitian
Bab ini menyajikan hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Penelitian ini merupakan penelitian yang berorientasi pada pencapaian tujuan
melalui pembahasan permasalahan yang ada
Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara
sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil
penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan
atau dengan kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis
teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri
7 Luwu Utara
Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara pemberian
lembar kerja atau instrumen kepada siswa Adapun teknik pengumpulan data
didapat dari proses observasi adalah suatu kegiatan mengamati jalannya proses
pembelajaran tes yang diberikan kepada siswa adalah tes uraian dan dokumentasi
adalah proses pengambilan foto selama pelaksanaan proses penelitian Data-data
ini nantinya akan menjadi penunjang keakuratan data-data yang akan ditampilkan
penulis pada hasil penelitian
Dalam kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Dikatakan memadai atau
mampu apabila siswa memperoleh nilai ge 75 sebanyak 85 Depdiknas (2006)
Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan
teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah
hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example
siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data
adalah sebagai berikut
22
1 Hasil Observasi Pembelajaran Kemampuan Menulis Teks Prosedur
Melalui Model Example Non-Example Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri
7 Luwu Utara
Tabel 5 Hasil observasi pelaksanaan pembelajaran
No Aktivitas siswa Tuntas Tidak tuntas
a Siswa yang hadir 23 7
b Siswa yang berusaha memahami
pembelajaran dengan bertanya
kepada teman kelompoknya
22 8
c Memperhatikan guru saat
menjelaskan
28 2
d Siswa bersemangat dan berminat
mengikuti proses pembelajaran
27 3
Sumber Siswa kelas XI TKJ II SMK Negeri 7 Luwu Utara
Dalam obeservasi pembelajaran menunjukkan bahwa siswa yang hadir
sebanyak 23 siswa dan 7 siswa yang tidak hadir sebanyak 22 siswa berusaha
memahami sebanyak 8 siswa tidak berusaha memahami pembelajaran dengan
bertanya kepada teman kelompoknya sebanyak 28 siswa memperhatikan guru
saat menjelaskan sebanyak 2 siswa yang tidak memerhatikan guru saat
menjelaskan sebanyak 7 siswa bersemangat dan berminat mengikuti proses
pembelajaran dan 3 siswa yang tidak bersemangat dan berminat mengikuti
proses pemebelajaran
2 Membuat daftar skor mentah pretest
Data penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel Adapun nilai-nilai yang
diperoleh siswa dari hasil pretest adalah sebagai berikut
Dalam memaparkan hasil penelitian ini peulis menguraikan secara sistematis
sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil penelitian ini
adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan atau dengan
kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara
Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan teknik
statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah hasil tes
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
23
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data adalah
sebagai berikut
Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan
teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang
diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis
menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah
pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada pretest di antaranya hasil
kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi
nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil
pretest siswa
24
Tabel 6 Skor mentah pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode sampel Skor Rata-rata
Pemeriksa 1 Pemeriksa 2
1 001 80 81 805
2 002 89 90 895
3 003 82 83 825
4 004 80 81 805
5 005 84 85 845
6 006 83 84 835
7 007 85 86 855
8 008 83 84 835
9 009 85 86 855
10 010 86 87 865
11 011 89 90 895
12 012 88 89 885
13 013 85 86 855
14 014 83 84 835
15 015 82 83 825
16 016 87 88 875
17 017 86 87 865
18 018 88 89 885
19 019 - - -
20 020 87 88 875
21 021 83 84 835
22 022 84 85 845
23 023 87 88 875
24 024 - - -
25 025 88 89 885
26 026 89 90 895
27 027 - - -
28 028 87 88 875
29 029 86 87 865
30 030 87 88 875
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
25
Tabel 7 Skor pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode sampel Skor siswa
1 001 805
2 002 895
3 003 825
4 004 805
5 005 845
6 006 835
7 007 855
8 008 835
9 009 855
10 010 865
11 011 895
12 012 885
13 013 855
14 014 835
15 015 825
16 016 875
17 017 865
18 018 885
19 019 -
20 020 875
21 021 835
22 022 845
23 023 875
24 024 -
25 025 885
26 026 895
27 027 -
28 028 875
29 029 865
30 030 875
Jumlah 23165
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 7 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam
pretest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 895 yang diperoleh 3 siswa dan nilai
26
terendah adalah 805 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 3
siswa tidak menghadiri proses penelitian
Tabel 8 Rangkuman nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Rangkuman pretest Keterangan perolehan
Sampel penelitian 30
Nilai minimal 75
Nilai tertinggi 895
Nilai terendah 805
Nilai rata-rata 7721
KKM 75
Nilai siswa di atas KKM (ge 75) 27
Nilai siswa di bawah KKM (lt 75) 3
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus
diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses
pembelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa 895 nilai terendah
yang dicapai siswa 805 perolehan nilai rata-rata siswa adalah 7721 KKM SMK
Negeri 7 Luwu Utara 75 dan dari hasil keseluruhan siswa yang mampu
mendapatkan nilai diatas 75 berjumlah 27 selebihnya mendapatkan nilai di bawah
75 yang berjumlah 3 siswa
Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat
dari persentase siswa dalam klasifikasi adalah sebagai berikut
Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dengan rumus sebagai berikut
N = Ʃί
N
N = 23165
30
N = 7721
27
Keterangan
N = Nilai rata-rata siswa
Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 7721
Tabel 9 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Skor mentah Frekuensi Persentase ()
1 895 3 10
2 885 3 10
3 875 5 17
4 865 3 10
5 855 3 10
6 845 2 7
7 835 4 13
8 825 2 7
9 805 2 7
10 0 3 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 9 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa
bervariasi Sampel yang memperoleh skor 895 berjumlah 3 siswa (10) sampel
yang memperoleh skor 885 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang memperoleh
skor 875 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 865 berjumlah
3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 855 berjumlah 3 siswa (10)
sampel yang memperoleh skor 845 berjumlah 2 siswa (7) sampel yang
memperoleh skor 835 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh skor
825 berjumlah 2 siswa (7) dan sampel yang memperoleh skor 805 berjumlah 2
siswa (7)
28
Gambar 2 Distribusi dan persentase skor mentah (pretest) menulis teks prosedur
Tabel 10 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example
Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Kemampuan Kualifikasi Frekuensi Perolehan ()
Sangat baik 85-100 17 57
Baik 70-84 10 33
Cukup 55-69 0 0
Kurang 40-54 0 0
Sangat kurang 0-39 3 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Siswa yang memperoleh sangat baik 17 siswa atau (57) kualifikasi baik
10 siswa atau (33) kualifikasi cukup tidak terlihat siswa yang memeroleh
kualifikasi kurang tidak terlihat siswa yang memeroleh dan kualifikasi sangat
kurang diperoleh 3 siswa atau (10)
3
2 2
4
2
3 3
5
3 3
10 7 7 13 7 10 10 17 10 10
0 805 825 835 845 855 865 875 885 895
Frekuensi Persentase
17
10
0 0
3
57 33 0 0 10 0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang
Frekuensi Persentase
29
Gambar 3 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur
Tabel 11 Ketuntasan belajar pretest menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase
1 Nilai ge 75 27 tuntas 90
2 Nilai lt 75 3 Tidak Tuntas 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 11 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai
ge 75 berjumlah 27 siswa (90) sedangkan siswa siswa yang memperoleh nilai lt
75 berjumlah 3 siswa (10) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI
SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75
lebih dari dari 85
3 Membuat Daftar Skor Mentah Posttest
Data penelitian ini disajikan dalam betuk tabel Adapun nilai-nilai yang
diperoleh siswa dari hasil posttest adalah sebagai berikut
Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara
sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil
penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan
atau dengan kata lain dituliskan dengan angka ndash angka tentang kemampuan
menulis teks prosedur melalui model example non-example siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara
Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan
teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah
hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model example non-example
siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah ndash langkah menganalisis data
adalah sebagai berikut
Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan
teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang
diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis
menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah
30
pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada posttest di antaranya hasil
kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi
nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil
posttest siswa
Tabel 12 Skor mentah posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode Sampel Skor
Rata ndash rata Pemeriksa 1 Pemeriksa 2
1 001 92 93 925
2 002 97 98 975
3 003 92 93 925
4 004 96 97 965
5 005 92 93 925
6 006 94 95 945
7 007 95 96 955
8 008 93 94 935
9 009 94 95 945
10 010 93 94 935
11 011 96 97 965
12 012 94 95 945
13 013 98 99 985
14 014 96 97 965
15 015 90 91 905
16 016 95 96 955
17 017 94 95 945
18 018 96 97 965
19 019 - - -
20 020 90 91 905
21 021 95 96 955
22 022 92 93 925
23 023 97 98 975
24 024 - - -
25 025 93 94 935
26 026 98 99 985
27 027 97 98 975
28 028 96 97 965
29 029 97 98 975
30 030 98 99 985
Sumber Data Primer setelah diolah (2020)
31
Tabel 13 Skor posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode Sampel Skor Siswa
1 001 925
2 002 975
3 003 925
4 004 965
5 005 925
6 006 945
7 007 955
8 008 935
9 009 945
10 010 935
11 011 965
12 012 945
13 013 985
14 014 965
15 015 905
16 016 955
17 017 945
18 018 965
19 019 -
20 020 905
21 021 955
22 022 925
23 023 975
24 024 -
25 025 935
26 026 985
27 027 975
28 028 965
29 029 975
30 030 985
Jumlah 2663
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tebel 13 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur
melalui model Example-Non Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam
posttest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 985 yang diperoleh 3 siswa dan
32
nilai terendah adalah 905 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 2
siswa tidak mengahadiri proses penelitian
Tabel 14 Rangkuman nilai posttest menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Rangkuman posttest Keterangan perolehan
Sampel penelitian 30
Nilai minimal 75
Nilai tertinggi 985
Nilai terendah 905
Nilai rata-rata 8876
KKM 75
Nilai siswa di atas KKM (ge75) 28
Nilai siswa di bawah KKM (lt75) 2
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus
diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses
pemebelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa adalah 985 nilai
terendah yang dicapai siswa adalah 905 perolehan nilai rata-rata siswa adalah
8876 KKM SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dan dari hasil keseluruhan
siswa yang mampu mendapatkan nilai di atas 75 berjumlah 28 selebihnya
mendapatkan nilai di bawah 75 yang berjumlah 2 siswa Berikut adalah tabel-tabel
perolehan nilai siswa
Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat
dari persentase siswa dalam klasifikasi Depdiknas (2006) adalah sebagai berikut
Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dengan rumus sebagai berikut
N = Ʃί
N
N = 2663
30
N = 8876
33
Keterangan
N = Nilai rata-rata siswa
Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara 8876
Tabel 15 Distribusi frekuensi dan presentase dari skor mentah menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara
No Skor mentah Frekuensi Persentase ()
1 985 3 10
2 975 4 13
3 965 5 17
4 955 3 10
5 945 4 13
6 935 3 10
7 925 4 13
8 905 2 7
9 0 2 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 15 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa
bervariasi Sampel yang memperoleh skor 985 berjumlah 3 siswa (10) sampel
yang memperoleh skor 975 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh
skor 965 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 955 berjumlah
3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 945 berjumlah 4 siswa (13)
sampel yang memperoleh skor 935 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang
memperoleh skor 925 berjumlah 4 siswa (13) dan sampel yang memperoleh
skor 905 berjumlah 2 siswa (7)
34
Gambar 4 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah (posttest)
Tabel 16 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Kemampuan Klasifikasi Frekuensi Perolehan ()
Sangat baik 85-100 28 93
Baik 70-84 0 0
Cukup 55-59 0 0
Kurang 40-54 0 0
Sangat kurang 0-39 2 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Siswa yang memperoleh kualifikasi sangat baik 28 siswa atau (93) tidak
terdapat siswa kualifikasi baik tidak terdapat siswa kualifikasi cukup tidak
terdapat siswa kualifikasi kurang dan kualifikasi sangat kurang diperoleh 2 siswa
atau (7)
Gambar 5 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur
2 2
4
3
4
3
5
4
3
7 7 13 10 13 10 17 13 10 0
1
2
3
4
5
6
0 905 925 935 945 955 965 975 985
Frekuensi Persentase
0
10
20
30
Sangat baik BaikCukup
KurangSangatkurang
28
0 0
0 2
93 0
0 0
7
Chart Title
Frekuensi Persentase
35
Tabel 17 Ketuntasan belajar posttest menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase ()
1 Nilai ge 75 28 Tuntas 93
2 Nilai lt 75 2 Tidak tuntas 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 17 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai
ge 75 berjumlah 28 siswa (93) sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt 75
berjumlah 2 siswa (7) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example Hal ini di buktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75
lebih dari 85
42 Pembahasan
Langkah kerja penelitian dimulai dari fokus penelitian yaitu bagaimanakah
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Pada bagian ini diuraikan dan dijelaskan
hasil yang diperoleh dari penelitian Dimana simpulan yang diperoleh melalui data
yang terkumpul dari proses analisis data yang telah dilakukan dalam penelitian
Berdasarkan penyajian hasil analisis data di atas dapat diuraikan secara rinci
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Secara umum hasil analisis menunjukkan
bahwa siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari hasil siswa pretest
dan posttest
KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK
Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75
sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui
model Example Non- Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa
yang mendapatkan nilai pretest 75 ke atas sebanyak 27 siswa atau 90 Oleh
karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada pretest
36
KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK
Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75
sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui
model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa
yang mendapatkan nilai posttest 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh
karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada posttest
Hasil analisis yang dilakukan selama penelitian dengan menggunakan
pretest dan posttest pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara dalam
menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example Setelah dilakukan
penelitian dijelaskan bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example dapat dikategorikan mamputuntas yang
dikhususkan pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
51 Simpulan
Hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada bab sebelumnya
telah menjawab rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini lebih
jelasnya berikut simpulan penelitian penulis
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penelitian siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example dimana KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh
SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan
nilai 75 sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
siswa mendapatkan nilai 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh karena itu
siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
52 Saran
Saran yang penulis kemukakan dalam proses penelitian ini adalah
1 Guru memberikan latihan-latihan mengerjakan tugas Bahasa Indonesia
hendaknya dengan menggunakan model Example Non-Example
2 Diharapkan dengan adanya proses penelitian ini menjadi acuan bagi guru
Bahasa Indonesia di SMK Negeri 7 Luwu Utara
39
DAFTAR PUSTAKA
Any Andi Sitti Nur 2015 Pengaruh Model Example Non-Example Terhadap
Kemampuan Menulis Puisi Religious Siswa Kelas X Multimedia 1 SMK
Negeri 5 Kabupaten Majene Disertasi tidak diterbitkan Makassar
Universitas Negeri Makassar
Ar Rozaq Muhammad Ilham 2014 Kemampuan Menulis Teks Prosedur
Kompleks Kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang Disertasi tidak diterbitkan
Malang Universitas Negeri Malang
Dalman 2014 Keterampilan Menulis PT Raja Grafindo Persada Jakarta
Halim amran 2004 Teknik Pengajaran Menulis Djambatan Jakarta
Helmi 2017 Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Model Think
Pair Share Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Belopa Kabupaten Luwu
Disertasi tidak diterbitkan Palopo Universitas Cokroaminoto Palopo
Huda Miftahul 2018 Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran Cetakan IX
Pustaka pelajar Yogyakarta
Kementrian Pendidikan dan kebudayaan 2013 Buku Guru Bahasa Indonesia
Wahana Pengetahuan SMPMTS Kelas VIII Kementrian pendidikan dan
kebudayaaan Jakarta
Leapi 2019 Penerapan Model Example Non Example Dalam Menulis Karangan
Deskripsi Siswa Kelas XI SMK Kristen Palopo Disertasi tidak diterbitkan
Palopo Program Pascasarjana Universitas Cokroaminoto Palopo
Nurhadi 2017 Handbook of writing Cetakan I Bumi Akasara Jakarta
Priyatni 2014 Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum 2013
Bumi Karsa Malang
Rusmini 2017 Kemampuan Menulis Teks Prosedur Pada Siswa Kelas VIII SMP
Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep Disertasi tidak diterbitkan Makassar
Universitas Negeri Makassar
S Febrianty 2018 Keefektifan Model Example Non Example Dalam
Pembelajaran Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7
Palopo Disertasi tidak diterbitkan Palopo Program Pascasarjana
Universitas Cokroaminoto Palopo
Yustinah 2018 Produktif Berbahasa Indonesia jilid 2 Erlangga Jakarta
40
LAMPIRAN
41
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A Kompetensi Inti
K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
K2 Menunjukkan perilaku jujur disiplin tanggung jawab peduli (gotong
royong kerja sama toleran damai) santun responsif dan pro-aktif
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
K3 Memahami menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual
konseptual prosedural dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan teknologi seni budaya dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan kebangsaan kenegaraan dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
K4 Mengolah menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan
B Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3
32 Menganalisis struktur dan kebahasaan
teks prosedur Indikator Pencapaian
Kompetensi
321 Mengindentifikasi struktur
teks prosedur
322 Menelaah kebahasaan teks
ekplanasi
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4
Sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara
Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
KelasSemester X1Ganjil
Materi Pokok Teks Prosedur
Alokasi Waktu 6 x 45 Menit (2X pertemuan)
42
42 Memproduksi teks prosedur secara
lisan atau tulis dengan memerhatikan
struktur dan kebahasaan
Indikator Pencapaian
Kompetensi
421 Menentukan pola
pengembangan dalam
menulis teks prosedur
422 Menulis teks prosedur
berdasarkan struktur dan
kebahasaan
C Tujuan pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre saintifik
dan CLIL dengan model saintifik peserta didik dapat mengindentifikasi struktur
teks prosedur menelaah kebahasaan teks prosedur menentukan pola
pengembangan dalam menulis teks prosedur dan menulis teks prosedur
berdasarkan struktur dan kebahasaan dengan rasa ingin tahu kerja keras
tanggung jawab bersikap bersahabat komunikatif selama proses pembelajaran
D Materi
Skematik Prosedur
Pernyataan Umumtujuan
Tahapan-tahapan
Penegasan ulang
E Pendekatan Metode dan Model Pembelajaran
1 Pendekatan Saintifik
2 Model Pembelajaran Example Non-Example
3 Metode diskusi kelompok tanya jawab penugasan
G MediaAlat dan Bahan Sumber Belajar
1 MediaAlat Lembar Kerja Papan TulisWhite Board LCD
2 Sumber Belajar
a Suherli dkk 2017 Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun
2017 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud
43
b Suherli dkk Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017
Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud
c Kosasih E 2014 Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa
Indoneisa SMAMASMK Bandung Yrama Widya
F Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (2 times45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
1 Peserta didik merespon salam
tanda mensyukuri anugerah Tu-
han dan saling mendoakan
2 Peserta didik merespon
pertanyaan dari guru
berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya
(tanya jawab)
3 Peserta didik
menyimak kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4 Peserta
didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
5 Peserta didik menerima informa
si tentang hal-hal yang
akan dipelajari metode dan
media langkah
pembelajaran dan penilaian
Pembelajaran
Religius
Rasa ingin tahu
10 menit
Kegiatan
Inti
Mengamati
1 Peserta didik mengamati contoh
teks prosedur yang di bawa
2 Peserta didik mengidentifikasi
struktur dan kaidah kebahasaan
teks prosedur
Literasi
70
menit
44
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Menanya
3 Peserta didik bertanya jawab
tentang struktur dan kaidah
kebahasaan teks prosedur
4 Peserta didik memberi
komentar terhadap struktur dan
kaidah kebahasaan teks
prosedur
Menalar
1 Peserta didik duduk secara
berkelompok (heterogen 2-3
orang)
2 Peserta didik secara berdiskusi
mengidentifikasi struktur dan
kaidah kebahasaan teks
prosedur
Mencoba
1 Peserta didik mencoba
menentukan dan menganalisis
struktur dan kaidah kebahasaan
teks prosedur
5 Peserta didik mencoba
menuliskan struktur dan kaidah
kebahasaan teks prosedur
Mengomunikasikanmenyajikan
1 Peserta didik secara
berkelompok
mempresentasikan hasil
kerjanya
2 Peserta didik yang
lain memberikan komentar dan
masukan atas penampilan
temannya
Rasa ingin tahu
Kerja sama
(Collaborative)
Berpikir kritis
(Critical thinking)
Kreativitas
(Creativity)
Komunikatif
(Communicative)
Kegiatan
Penutup
Kegiatan guru bersama peserta
didik
1 Membuat rangkuman simpulan
pelajaran
2 Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
Kreativitas
(Creativity)
10
menit
45
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik untuk banyak
membaca teks prosedur lainnya
3 Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
4 Menutup kegiatan belajar
mengajar
HOTS
Pertemuan 2 (4 times45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
1 Peserta didik merespon salam
tanda mensyukuri anugerah Tu-
han dan saling mendoakan
2 Peserta didik merespon
pertanyaan dari guru
berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya(tanya
jawab)
3 Peserta didik
menyimak kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4 Peserta
didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
5 Peserta didik menerima informa
Religius
Rasa ingin tahu
15 menit
46
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
si tentang hal-hal yang
akan dipelajari metode dan
media langkah
pembelajaran dan penilaian pe
mbelajaran
Kegiatan
Inti
Mengamati
1 Peserta didik mengamati
berbagai jenis teks prosedur
2 Peserta didik mengidentifikasi
pola pengembangan dalam
berbagai jenis teks yang
disajikan
Menanya
1 Peserta didik bertanya jawab
tentang jenis teks prosedur
2 Peserta didik bertanya jawab
dan berkomentar tentang pola
pengembangan teks prosedur
Menalar
1 Peserta didik menentukan tema
teks prosedur yang akan
ditulisnya
2 Peserta didik menentukan satu
pola pengembangan teks
prosedur dari berbagai teks
yang sudah diidentifikasi
3 Peserta didik merancang
langkah-langkah teks prosedur
dengan mempertimbangkan
gambar struktur dan kaidah
kebahasaan yang ditampilkan
guru
Mencoba
1 Peserta didik mencoba
menuliskan teks prosedur
secara utuh dengan
mempertimbangkan struktur
dan kaidah kebahasaan
Mengomunikasikanmenyajikan
Literasi
Rasa ingin tahu
Kerja sama
(Collaborative)
Berpikir kritis
(Critical thinking)
Kreativitas
(Creativity)
Komunikatif
(Communicative)
150
menit
47
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
1 Peserta didik mempresentasikan
hasil karyanya
2 Peserta didik yang lain
mengomentari dan memberi
masukan
Kegiatan
Penutup
Kegiatan guru bersama peserta
didik
1 Membuat rangkuman simpulan
pelajaran
2 Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik
untuk Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
3 Menutup kegiatan belajar
mengajar
Kreativitas
(Creativity)
HOTS
15 menit
H Penilaian
1 Teknik Penilaian
a Penilaian Sikap Observasipengamatan
b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis
c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio
2 Bentuk Penilaian
a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik
48
b Tes tertulis uraian dan lembar kerja
c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi
d Portofolio pedoman penilaian portofolio
3 Remedial
a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya
belum tuntas
b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui
remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan
tes
c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial
belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas
tanpa tes tertulis kembali
4 Pengayaan
Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan
pembelajaran pengayaan sebagai berikut
a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
Palopo 5 Januari 2020
Mengetahui
Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran
ARIS SP MSi Hamka SPd
NIP NIP
49
Instrumen Penelitian Pretest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar
Soal
1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah
menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah
penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur
a Cara membuat Nasi goreng
b Cara membuat layang-layang
c Cara menghidupkan dan mematikan komputer
50
Instrument Postest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar
tersebut
Bahan
51
Langkah-langkah
1 2 2
3 4
5 6
7
52
Alat dan Bahan
1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Langkah-langkah
1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
53
Rubrik Penilaian
No Aspek yang dinilai Skor
maksimal
Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan
1 Isi 30
2 Struktur teks prosedur 25
3 Kaidah teks prosedur 25
4 Ciri teks prosedur 20
jumlah 100
54
DAFTAR NILAI PRETEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 80 81
2 AFIQ AZISAH 89 90
3 AFNI 82 83
4 AISAH 80 81
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85
6 ARIL 83 84
7 DELVI NANNE 85 86
8 DIAN ROMBE ALLO 83 84
9 DIKA 85 86
10 DWI ANANDA 86 87
11 FATRANI 89 90
12 FRISKA 88 89
13 IIN ANDRIKA 85 86
14 IIS 83 84
15 LISTIAWAN 82 83
16 MUSAKKIR 87 88
17 NUR HIKMAH 86 87
18 RESKI JUMARDI 88 89
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 87 88
21 RISKAL 83 84
22 SARMILA 84 85
23 SRI RAHAYU 87 88
24 SUKRI
25 SUNDARI 88 89
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90
27 TIRTA DWI MANDALA
28 VALENSIA AMPING 87 88
29 NURANNISA 86 87
30 JUNI TURU ITTU 87 88
55
DAFTAR NILAI PROSTTEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 92 93
2 AFIQ AZISAH 97 98
3 AFNI 92 93
4 AISAH 96 97
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93
6 ARIL 94 95
7 DELVI NANNE 95 96
8 DIAN ROMBE ALLO 93 94
9 DIKA 94 95
10 DWI ANANDA 93 94
11 FATRANI 96 97
12 FRISKA 94 95
13 IIN ANDRIKA 98 99
14 IIS 96 97
15 LISTIAWAN 90 91
16 MUSAKKIR 95 96
17 NUR HIKMAH 94 95
18 RESKI JUMARDI 96 97
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 90 91
21 RISKAL 95 96
22 SARMILA 92 93
23 SRI RAHAYU 97 98
24 SUKRI
25 SUNDARI 93 94
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99
27 TIRTA DWI MANDALA 97 98
28 VALENSIA AMPING 96 97
29 NURANNISA 97 98
30 JUNI TURU ITTU 98 99
56
Hasil Kerja Siswa
pretest
57
Posttest
58
Pretest
59
Posttest
60
Pretest
61
Posttest
62
Foto Penelitian
Pertemuan ke 1
63
Pertemuan ke 2
64
Pertemuan 3
65
Persuratan
Surat permohonan izin meneliti
66
Surat keterangan penelitian
BAB III
METODE PENELITIAN
31 Jenis Penelitian dan Desain Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bertujuan mendeskripsikan
kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example
Desain penelitian ini adalah one group design pretest posttest disusun
secara sistematis
32 Lokasi dan Waktu Penelitian
1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 7 Luwu Utara Sekolah ini
berlokasi di JL Poros Trans Sulawesi Desa Dandang Kecamatan Sabbang
Selatan Kabupaten Luwu Utara
2 Waktu Penelitian
Waktu penelitian yang ditetapkan oleh peneliti adalah dua bulan setelah
dikeluarkannya izin penelitian yang ditujukan ke sekolah yang bersangkutan
33 Populasi dan Sampel Penelitian
1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI di SMK
Negeri 7 Luwu Utara Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini
Tabel 1 Keadaan populasi
No Variasi Kelas Jumlah
1 TKR I 33 siswa
2 TKR II 32 siswa
3 TKJ I 32 siswa
4 TKJ II 30 siswa
5 ATP 32 siswa
Jumlah Variasi 159
18
Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara
6 Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas TKJ II yang terdiri dari 8
laki-laki dan 22 perempuan Dilihat pada tabel berikut
Tabel 2 Keadaan sampel
No Variasi Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah
1 TKJ II 8 22 30
Jumlah Sampel 30
Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara
34 Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan hal yang penting dalam proses penelitian
karena data-data yang dikumpulkan merupakan catatan yang nantinya akan diolah
selanjutnya dipaparkan Pelaksanaan penelitian ini menggunakan beberapa
langkah sebagai berikut
1 Teknik Observasi
Teknik observasi dilakukan untuk mengetahui proses jalannya
pembelajaran yang dimana observasi ini dilakukan menggunakan lembar
pengamatan yang telah penulis siapkan Observasi juga berfungsi untuk
mengetahui kondisi keadaan lingkungan sekolah
2 Metode Tes
Dimana metode tes menggunakan lembar instrument yang telah disiapkan
oleh peneliti Bertujuan hendak dikerjakan oleh variabel penelitian dalam hal ini
siswa menyusun mengorganisasikan sendiri jawaban atas tugas yang diberikan
pada lembar instrumen Tes ini sangat bermanfaat untuk mengembangkan dan
mengetahui kemampuan dalam menjelaskan atau memaparkan hasil perolehan
siswa
3 Dokumentasi
19
Teknik ini digunakan untuk memberikan bukti terjadinya proses
pembelajaran dokumentasi berupa foto-foto proses penelitian dan video selama
proses pembelajaran
36 Teknik Analisis Data
Setelah semua data terkumpul langkah-langkah analisis terhadap data-data
yang telah ada dilakukan pemberian nilai terhadap hasil siswa dalam instrumen
berdasarkan kriteria penilaian yang telah dipaparkan Setelah kemampuan
diketahui maka kategorisasi kemampuan siswa dapat pula diketahui
Data yang diperoleh melalui teknik tes kemudian dianalisis dengan teknik
statistik deskriptif
Langkah-langkah pemerolehan data dengan menggunakan teknik statistik
deskriptif adalah sebagai berikut
1 Membuat daftar skor mentah
2 Membuat distribusi frekuensi dari skor mentah
3 Membuat nilai rata-rata perolehan siswa dengan rumus sebagai berikut
Keterangan
N = Nilai Rata-rata siswa
Ʃ = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
4 Rubrik Penilaian tingkat kemampuan menentukan menggunakan tabel berikut
ini
Tabel 3 Penilaian tingkat kemampuan
No Rentang nilai Kategori Persentase()
1 85-100 Sangat baik
2 75-84 Baik
3 60-74 Cukup
20
4 40-59 Kurang
5 0-39 Gagal
Sumber Berdasarkan tingkat kemampuan
Tabel 4 Kriteria ketuntasan disesuaikan KKM
No Pemerolehan Nilai Kriteria
1 Nilai di atas 75 Mampu
2 Nilai di bawah 75 Tidak Mampu
Jumlah
Sumber SMK Negeri 7 Luwu Utara
Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada kompetensi dasar ini
adalah 75 Dikatakan siswa mampu jika memperoleh nilai 75 ke atas sebanyak
85
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
41 Hasil Penelitian
Bab ini menyajikan hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Penelitian ini merupakan penelitian yang berorientasi pada pencapaian tujuan
melalui pembahasan permasalahan yang ada
Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara
sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil
penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan
atau dengan kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis
teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri
7 Luwu Utara
Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara pemberian
lembar kerja atau instrumen kepada siswa Adapun teknik pengumpulan data
didapat dari proses observasi adalah suatu kegiatan mengamati jalannya proses
pembelajaran tes yang diberikan kepada siswa adalah tes uraian dan dokumentasi
adalah proses pengambilan foto selama pelaksanaan proses penelitian Data-data
ini nantinya akan menjadi penunjang keakuratan data-data yang akan ditampilkan
penulis pada hasil penelitian
Dalam kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Dikatakan memadai atau
mampu apabila siswa memperoleh nilai ge 75 sebanyak 85 Depdiknas (2006)
Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan
teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah
hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example
siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data
adalah sebagai berikut
22
1 Hasil Observasi Pembelajaran Kemampuan Menulis Teks Prosedur
Melalui Model Example Non-Example Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri
7 Luwu Utara
Tabel 5 Hasil observasi pelaksanaan pembelajaran
No Aktivitas siswa Tuntas Tidak tuntas
a Siswa yang hadir 23 7
b Siswa yang berusaha memahami
pembelajaran dengan bertanya
kepada teman kelompoknya
22 8
c Memperhatikan guru saat
menjelaskan
28 2
d Siswa bersemangat dan berminat
mengikuti proses pembelajaran
27 3
Sumber Siswa kelas XI TKJ II SMK Negeri 7 Luwu Utara
Dalam obeservasi pembelajaran menunjukkan bahwa siswa yang hadir
sebanyak 23 siswa dan 7 siswa yang tidak hadir sebanyak 22 siswa berusaha
memahami sebanyak 8 siswa tidak berusaha memahami pembelajaran dengan
bertanya kepada teman kelompoknya sebanyak 28 siswa memperhatikan guru
saat menjelaskan sebanyak 2 siswa yang tidak memerhatikan guru saat
menjelaskan sebanyak 7 siswa bersemangat dan berminat mengikuti proses
pembelajaran dan 3 siswa yang tidak bersemangat dan berminat mengikuti
proses pemebelajaran
2 Membuat daftar skor mentah pretest
Data penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel Adapun nilai-nilai yang
diperoleh siswa dari hasil pretest adalah sebagai berikut
Dalam memaparkan hasil penelitian ini peulis menguraikan secara sistematis
sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil penelitian ini
adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan atau dengan
kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara
Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan teknik
statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah hasil tes
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
23
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data adalah
sebagai berikut
Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan
teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang
diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis
menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah
pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada pretest di antaranya hasil
kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi
nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil
pretest siswa
24
Tabel 6 Skor mentah pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode sampel Skor Rata-rata
Pemeriksa 1 Pemeriksa 2
1 001 80 81 805
2 002 89 90 895
3 003 82 83 825
4 004 80 81 805
5 005 84 85 845
6 006 83 84 835
7 007 85 86 855
8 008 83 84 835
9 009 85 86 855
10 010 86 87 865
11 011 89 90 895
12 012 88 89 885
13 013 85 86 855
14 014 83 84 835
15 015 82 83 825
16 016 87 88 875
17 017 86 87 865
18 018 88 89 885
19 019 - - -
20 020 87 88 875
21 021 83 84 835
22 022 84 85 845
23 023 87 88 875
24 024 - - -
25 025 88 89 885
26 026 89 90 895
27 027 - - -
28 028 87 88 875
29 029 86 87 865
30 030 87 88 875
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
25
Tabel 7 Skor pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode sampel Skor siswa
1 001 805
2 002 895
3 003 825
4 004 805
5 005 845
6 006 835
7 007 855
8 008 835
9 009 855
10 010 865
11 011 895
12 012 885
13 013 855
14 014 835
15 015 825
16 016 875
17 017 865
18 018 885
19 019 -
20 020 875
21 021 835
22 022 845
23 023 875
24 024 -
25 025 885
26 026 895
27 027 -
28 028 875
29 029 865
30 030 875
Jumlah 23165
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 7 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam
pretest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 895 yang diperoleh 3 siswa dan nilai
26
terendah adalah 805 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 3
siswa tidak menghadiri proses penelitian
Tabel 8 Rangkuman nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Rangkuman pretest Keterangan perolehan
Sampel penelitian 30
Nilai minimal 75
Nilai tertinggi 895
Nilai terendah 805
Nilai rata-rata 7721
KKM 75
Nilai siswa di atas KKM (ge 75) 27
Nilai siswa di bawah KKM (lt 75) 3
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus
diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses
pembelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa 895 nilai terendah
yang dicapai siswa 805 perolehan nilai rata-rata siswa adalah 7721 KKM SMK
Negeri 7 Luwu Utara 75 dan dari hasil keseluruhan siswa yang mampu
mendapatkan nilai diatas 75 berjumlah 27 selebihnya mendapatkan nilai di bawah
75 yang berjumlah 3 siswa
Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat
dari persentase siswa dalam klasifikasi adalah sebagai berikut
Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dengan rumus sebagai berikut
N = Ʃί
N
N = 23165
30
N = 7721
27
Keterangan
N = Nilai rata-rata siswa
Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 7721
Tabel 9 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Skor mentah Frekuensi Persentase ()
1 895 3 10
2 885 3 10
3 875 5 17
4 865 3 10
5 855 3 10
6 845 2 7
7 835 4 13
8 825 2 7
9 805 2 7
10 0 3 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 9 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa
bervariasi Sampel yang memperoleh skor 895 berjumlah 3 siswa (10) sampel
yang memperoleh skor 885 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang memperoleh
skor 875 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 865 berjumlah
3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 855 berjumlah 3 siswa (10)
sampel yang memperoleh skor 845 berjumlah 2 siswa (7) sampel yang
memperoleh skor 835 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh skor
825 berjumlah 2 siswa (7) dan sampel yang memperoleh skor 805 berjumlah 2
siswa (7)
28
Gambar 2 Distribusi dan persentase skor mentah (pretest) menulis teks prosedur
Tabel 10 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example
Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Kemampuan Kualifikasi Frekuensi Perolehan ()
Sangat baik 85-100 17 57
Baik 70-84 10 33
Cukup 55-69 0 0
Kurang 40-54 0 0
Sangat kurang 0-39 3 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Siswa yang memperoleh sangat baik 17 siswa atau (57) kualifikasi baik
10 siswa atau (33) kualifikasi cukup tidak terlihat siswa yang memeroleh
kualifikasi kurang tidak terlihat siswa yang memeroleh dan kualifikasi sangat
kurang diperoleh 3 siswa atau (10)
3
2 2
4
2
3 3
5
3 3
10 7 7 13 7 10 10 17 10 10
0 805 825 835 845 855 865 875 885 895
Frekuensi Persentase
17
10
0 0
3
57 33 0 0 10 0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang
Frekuensi Persentase
29
Gambar 3 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur
Tabel 11 Ketuntasan belajar pretest menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase
1 Nilai ge 75 27 tuntas 90
2 Nilai lt 75 3 Tidak Tuntas 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 11 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai
ge 75 berjumlah 27 siswa (90) sedangkan siswa siswa yang memperoleh nilai lt
75 berjumlah 3 siswa (10) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI
SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75
lebih dari dari 85
3 Membuat Daftar Skor Mentah Posttest
Data penelitian ini disajikan dalam betuk tabel Adapun nilai-nilai yang
diperoleh siswa dari hasil posttest adalah sebagai berikut
Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara
sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil
penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan
atau dengan kata lain dituliskan dengan angka ndash angka tentang kemampuan
menulis teks prosedur melalui model example non-example siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara
Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan
teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah
hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model example non-example
siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah ndash langkah menganalisis data
adalah sebagai berikut
Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan
teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang
diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis
menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah
30
pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada posttest di antaranya hasil
kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi
nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil
posttest siswa
Tabel 12 Skor mentah posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode Sampel Skor
Rata ndash rata Pemeriksa 1 Pemeriksa 2
1 001 92 93 925
2 002 97 98 975
3 003 92 93 925
4 004 96 97 965
5 005 92 93 925
6 006 94 95 945
7 007 95 96 955
8 008 93 94 935
9 009 94 95 945
10 010 93 94 935
11 011 96 97 965
12 012 94 95 945
13 013 98 99 985
14 014 96 97 965
15 015 90 91 905
16 016 95 96 955
17 017 94 95 945
18 018 96 97 965
19 019 - - -
20 020 90 91 905
21 021 95 96 955
22 022 92 93 925
23 023 97 98 975
24 024 - - -
25 025 93 94 935
26 026 98 99 985
27 027 97 98 975
28 028 96 97 965
29 029 97 98 975
30 030 98 99 985
Sumber Data Primer setelah diolah (2020)
31
Tabel 13 Skor posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode Sampel Skor Siswa
1 001 925
2 002 975
3 003 925
4 004 965
5 005 925
6 006 945
7 007 955
8 008 935
9 009 945
10 010 935
11 011 965
12 012 945
13 013 985
14 014 965
15 015 905
16 016 955
17 017 945
18 018 965
19 019 -
20 020 905
21 021 955
22 022 925
23 023 975
24 024 -
25 025 935
26 026 985
27 027 975
28 028 965
29 029 975
30 030 985
Jumlah 2663
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tebel 13 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur
melalui model Example-Non Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam
posttest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 985 yang diperoleh 3 siswa dan
32
nilai terendah adalah 905 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 2
siswa tidak mengahadiri proses penelitian
Tabel 14 Rangkuman nilai posttest menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Rangkuman posttest Keterangan perolehan
Sampel penelitian 30
Nilai minimal 75
Nilai tertinggi 985
Nilai terendah 905
Nilai rata-rata 8876
KKM 75
Nilai siswa di atas KKM (ge75) 28
Nilai siswa di bawah KKM (lt75) 2
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus
diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses
pemebelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa adalah 985 nilai
terendah yang dicapai siswa adalah 905 perolehan nilai rata-rata siswa adalah
8876 KKM SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dan dari hasil keseluruhan
siswa yang mampu mendapatkan nilai di atas 75 berjumlah 28 selebihnya
mendapatkan nilai di bawah 75 yang berjumlah 2 siswa Berikut adalah tabel-tabel
perolehan nilai siswa
Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat
dari persentase siswa dalam klasifikasi Depdiknas (2006) adalah sebagai berikut
Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dengan rumus sebagai berikut
N = Ʃί
N
N = 2663
30
N = 8876
33
Keterangan
N = Nilai rata-rata siswa
Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara 8876
Tabel 15 Distribusi frekuensi dan presentase dari skor mentah menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara
No Skor mentah Frekuensi Persentase ()
1 985 3 10
2 975 4 13
3 965 5 17
4 955 3 10
5 945 4 13
6 935 3 10
7 925 4 13
8 905 2 7
9 0 2 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 15 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa
bervariasi Sampel yang memperoleh skor 985 berjumlah 3 siswa (10) sampel
yang memperoleh skor 975 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh
skor 965 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 955 berjumlah
3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 945 berjumlah 4 siswa (13)
sampel yang memperoleh skor 935 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang
memperoleh skor 925 berjumlah 4 siswa (13) dan sampel yang memperoleh
skor 905 berjumlah 2 siswa (7)
34
Gambar 4 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah (posttest)
Tabel 16 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Kemampuan Klasifikasi Frekuensi Perolehan ()
Sangat baik 85-100 28 93
Baik 70-84 0 0
Cukup 55-59 0 0
Kurang 40-54 0 0
Sangat kurang 0-39 2 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Siswa yang memperoleh kualifikasi sangat baik 28 siswa atau (93) tidak
terdapat siswa kualifikasi baik tidak terdapat siswa kualifikasi cukup tidak
terdapat siswa kualifikasi kurang dan kualifikasi sangat kurang diperoleh 2 siswa
atau (7)
Gambar 5 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur
2 2
4
3
4
3
5
4
3
7 7 13 10 13 10 17 13 10 0
1
2
3
4
5
6
0 905 925 935 945 955 965 975 985
Frekuensi Persentase
0
10
20
30
Sangat baik BaikCukup
KurangSangatkurang
28
0 0
0 2
93 0
0 0
7
Chart Title
Frekuensi Persentase
35
Tabel 17 Ketuntasan belajar posttest menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase ()
1 Nilai ge 75 28 Tuntas 93
2 Nilai lt 75 2 Tidak tuntas 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 17 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai
ge 75 berjumlah 28 siswa (93) sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt 75
berjumlah 2 siswa (7) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example Hal ini di buktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75
lebih dari 85
42 Pembahasan
Langkah kerja penelitian dimulai dari fokus penelitian yaitu bagaimanakah
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Pada bagian ini diuraikan dan dijelaskan
hasil yang diperoleh dari penelitian Dimana simpulan yang diperoleh melalui data
yang terkumpul dari proses analisis data yang telah dilakukan dalam penelitian
Berdasarkan penyajian hasil analisis data di atas dapat diuraikan secara rinci
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Secara umum hasil analisis menunjukkan
bahwa siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari hasil siswa pretest
dan posttest
KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK
Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75
sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui
model Example Non- Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa
yang mendapatkan nilai pretest 75 ke atas sebanyak 27 siswa atau 90 Oleh
karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada pretest
36
KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK
Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75
sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui
model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa
yang mendapatkan nilai posttest 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh
karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada posttest
Hasil analisis yang dilakukan selama penelitian dengan menggunakan
pretest dan posttest pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara dalam
menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example Setelah dilakukan
penelitian dijelaskan bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example dapat dikategorikan mamputuntas yang
dikhususkan pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
51 Simpulan
Hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada bab sebelumnya
telah menjawab rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini lebih
jelasnya berikut simpulan penelitian penulis
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penelitian siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example dimana KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh
SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan
nilai 75 sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
siswa mendapatkan nilai 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh karena itu
siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
52 Saran
Saran yang penulis kemukakan dalam proses penelitian ini adalah
1 Guru memberikan latihan-latihan mengerjakan tugas Bahasa Indonesia
hendaknya dengan menggunakan model Example Non-Example
2 Diharapkan dengan adanya proses penelitian ini menjadi acuan bagi guru
Bahasa Indonesia di SMK Negeri 7 Luwu Utara
39
DAFTAR PUSTAKA
Any Andi Sitti Nur 2015 Pengaruh Model Example Non-Example Terhadap
Kemampuan Menulis Puisi Religious Siswa Kelas X Multimedia 1 SMK
Negeri 5 Kabupaten Majene Disertasi tidak diterbitkan Makassar
Universitas Negeri Makassar
Ar Rozaq Muhammad Ilham 2014 Kemampuan Menulis Teks Prosedur
Kompleks Kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang Disertasi tidak diterbitkan
Malang Universitas Negeri Malang
Dalman 2014 Keterampilan Menulis PT Raja Grafindo Persada Jakarta
Halim amran 2004 Teknik Pengajaran Menulis Djambatan Jakarta
Helmi 2017 Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Model Think
Pair Share Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Belopa Kabupaten Luwu
Disertasi tidak diterbitkan Palopo Universitas Cokroaminoto Palopo
Huda Miftahul 2018 Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran Cetakan IX
Pustaka pelajar Yogyakarta
Kementrian Pendidikan dan kebudayaan 2013 Buku Guru Bahasa Indonesia
Wahana Pengetahuan SMPMTS Kelas VIII Kementrian pendidikan dan
kebudayaaan Jakarta
Leapi 2019 Penerapan Model Example Non Example Dalam Menulis Karangan
Deskripsi Siswa Kelas XI SMK Kristen Palopo Disertasi tidak diterbitkan
Palopo Program Pascasarjana Universitas Cokroaminoto Palopo
Nurhadi 2017 Handbook of writing Cetakan I Bumi Akasara Jakarta
Priyatni 2014 Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum 2013
Bumi Karsa Malang
Rusmini 2017 Kemampuan Menulis Teks Prosedur Pada Siswa Kelas VIII SMP
Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep Disertasi tidak diterbitkan Makassar
Universitas Negeri Makassar
S Febrianty 2018 Keefektifan Model Example Non Example Dalam
Pembelajaran Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7
Palopo Disertasi tidak diterbitkan Palopo Program Pascasarjana
Universitas Cokroaminoto Palopo
Yustinah 2018 Produktif Berbahasa Indonesia jilid 2 Erlangga Jakarta
40
LAMPIRAN
41
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A Kompetensi Inti
K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
K2 Menunjukkan perilaku jujur disiplin tanggung jawab peduli (gotong
royong kerja sama toleran damai) santun responsif dan pro-aktif
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
K3 Memahami menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual
konseptual prosedural dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan teknologi seni budaya dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan kebangsaan kenegaraan dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
K4 Mengolah menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan
B Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3
32 Menganalisis struktur dan kebahasaan
teks prosedur Indikator Pencapaian
Kompetensi
321 Mengindentifikasi struktur
teks prosedur
322 Menelaah kebahasaan teks
ekplanasi
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4
Sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara
Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
KelasSemester X1Ganjil
Materi Pokok Teks Prosedur
Alokasi Waktu 6 x 45 Menit (2X pertemuan)
42
42 Memproduksi teks prosedur secara
lisan atau tulis dengan memerhatikan
struktur dan kebahasaan
Indikator Pencapaian
Kompetensi
421 Menentukan pola
pengembangan dalam
menulis teks prosedur
422 Menulis teks prosedur
berdasarkan struktur dan
kebahasaan
C Tujuan pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre saintifik
dan CLIL dengan model saintifik peserta didik dapat mengindentifikasi struktur
teks prosedur menelaah kebahasaan teks prosedur menentukan pola
pengembangan dalam menulis teks prosedur dan menulis teks prosedur
berdasarkan struktur dan kebahasaan dengan rasa ingin tahu kerja keras
tanggung jawab bersikap bersahabat komunikatif selama proses pembelajaran
D Materi
Skematik Prosedur
Pernyataan Umumtujuan
Tahapan-tahapan
Penegasan ulang
E Pendekatan Metode dan Model Pembelajaran
1 Pendekatan Saintifik
2 Model Pembelajaran Example Non-Example
3 Metode diskusi kelompok tanya jawab penugasan
G MediaAlat dan Bahan Sumber Belajar
1 MediaAlat Lembar Kerja Papan TulisWhite Board LCD
2 Sumber Belajar
a Suherli dkk 2017 Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun
2017 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud
43
b Suherli dkk Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017
Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud
c Kosasih E 2014 Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa
Indoneisa SMAMASMK Bandung Yrama Widya
F Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (2 times45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
1 Peserta didik merespon salam
tanda mensyukuri anugerah Tu-
han dan saling mendoakan
2 Peserta didik merespon
pertanyaan dari guru
berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya
(tanya jawab)
3 Peserta didik
menyimak kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4 Peserta
didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
5 Peserta didik menerima informa
si tentang hal-hal yang
akan dipelajari metode dan
media langkah
pembelajaran dan penilaian
Pembelajaran
Religius
Rasa ingin tahu
10 menit
Kegiatan
Inti
Mengamati
1 Peserta didik mengamati contoh
teks prosedur yang di bawa
2 Peserta didik mengidentifikasi
struktur dan kaidah kebahasaan
teks prosedur
Literasi
70
menit
44
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Menanya
3 Peserta didik bertanya jawab
tentang struktur dan kaidah
kebahasaan teks prosedur
4 Peserta didik memberi
komentar terhadap struktur dan
kaidah kebahasaan teks
prosedur
Menalar
1 Peserta didik duduk secara
berkelompok (heterogen 2-3
orang)
2 Peserta didik secara berdiskusi
mengidentifikasi struktur dan
kaidah kebahasaan teks
prosedur
Mencoba
1 Peserta didik mencoba
menentukan dan menganalisis
struktur dan kaidah kebahasaan
teks prosedur
5 Peserta didik mencoba
menuliskan struktur dan kaidah
kebahasaan teks prosedur
Mengomunikasikanmenyajikan
1 Peserta didik secara
berkelompok
mempresentasikan hasil
kerjanya
2 Peserta didik yang
lain memberikan komentar dan
masukan atas penampilan
temannya
Rasa ingin tahu
Kerja sama
(Collaborative)
Berpikir kritis
(Critical thinking)
Kreativitas
(Creativity)
Komunikatif
(Communicative)
Kegiatan
Penutup
Kegiatan guru bersama peserta
didik
1 Membuat rangkuman simpulan
pelajaran
2 Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
Kreativitas
(Creativity)
10
menit
45
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik untuk banyak
membaca teks prosedur lainnya
3 Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
4 Menutup kegiatan belajar
mengajar
HOTS
Pertemuan 2 (4 times45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
1 Peserta didik merespon salam
tanda mensyukuri anugerah Tu-
han dan saling mendoakan
2 Peserta didik merespon
pertanyaan dari guru
berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya(tanya
jawab)
3 Peserta didik
menyimak kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4 Peserta
didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
5 Peserta didik menerima informa
Religius
Rasa ingin tahu
15 menit
46
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
si tentang hal-hal yang
akan dipelajari metode dan
media langkah
pembelajaran dan penilaian pe
mbelajaran
Kegiatan
Inti
Mengamati
1 Peserta didik mengamati
berbagai jenis teks prosedur
2 Peserta didik mengidentifikasi
pola pengembangan dalam
berbagai jenis teks yang
disajikan
Menanya
1 Peserta didik bertanya jawab
tentang jenis teks prosedur
2 Peserta didik bertanya jawab
dan berkomentar tentang pola
pengembangan teks prosedur
Menalar
1 Peserta didik menentukan tema
teks prosedur yang akan
ditulisnya
2 Peserta didik menentukan satu
pola pengembangan teks
prosedur dari berbagai teks
yang sudah diidentifikasi
3 Peserta didik merancang
langkah-langkah teks prosedur
dengan mempertimbangkan
gambar struktur dan kaidah
kebahasaan yang ditampilkan
guru
Mencoba
1 Peserta didik mencoba
menuliskan teks prosedur
secara utuh dengan
mempertimbangkan struktur
dan kaidah kebahasaan
Mengomunikasikanmenyajikan
Literasi
Rasa ingin tahu
Kerja sama
(Collaborative)
Berpikir kritis
(Critical thinking)
Kreativitas
(Creativity)
Komunikatif
(Communicative)
150
menit
47
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
1 Peserta didik mempresentasikan
hasil karyanya
2 Peserta didik yang lain
mengomentari dan memberi
masukan
Kegiatan
Penutup
Kegiatan guru bersama peserta
didik
1 Membuat rangkuman simpulan
pelajaran
2 Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik
untuk Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
3 Menutup kegiatan belajar
mengajar
Kreativitas
(Creativity)
HOTS
15 menit
H Penilaian
1 Teknik Penilaian
a Penilaian Sikap Observasipengamatan
b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis
c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio
2 Bentuk Penilaian
a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik
48
b Tes tertulis uraian dan lembar kerja
c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi
d Portofolio pedoman penilaian portofolio
3 Remedial
a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya
belum tuntas
b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui
remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan
tes
c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial
belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas
tanpa tes tertulis kembali
4 Pengayaan
Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan
pembelajaran pengayaan sebagai berikut
a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
Palopo 5 Januari 2020
Mengetahui
Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran
ARIS SP MSi Hamka SPd
NIP NIP
49
Instrumen Penelitian Pretest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar
Soal
1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah
menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah
penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur
a Cara membuat Nasi goreng
b Cara membuat layang-layang
c Cara menghidupkan dan mematikan komputer
50
Instrument Postest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar
tersebut
Bahan
51
Langkah-langkah
1 2 2
3 4
5 6
7
52
Alat dan Bahan
1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Langkah-langkah
1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
53
Rubrik Penilaian
No Aspek yang dinilai Skor
maksimal
Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan
1 Isi 30
2 Struktur teks prosedur 25
3 Kaidah teks prosedur 25
4 Ciri teks prosedur 20
jumlah 100
54
DAFTAR NILAI PRETEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 80 81
2 AFIQ AZISAH 89 90
3 AFNI 82 83
4 AISAH 80 81
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85
6 ARIL 83 84
7 DELVI NANNE 85 86
8 DIAN ROMBE ALLO 83 84
9 DIKA 85 86
10 DWI ANANDA 86 87
11 FATRANI 89 90
12 FRISKA 88 89
13 IIN ANDRIKA 85 86
14 IIS 83 84
15 LISTIAWAN 82 83
16 MUSAKKIR 87 88
17 NUR HIKMAH 86 87
18 RESKI JUMARDI 88 89
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 87 88
21 RISKAL 83 84
22 SARMILA 84 85
23 SRI RAHAYU 87 88
24 SUKRI
25 SUNDARI 88 89
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90
27 TIRTA DWI MANDALA
28 VALENSIA AMPING 87 88
29 NURANNISA 86 87
30 JUNI TURU ITTU 87 88
55
DAFTAR NILAI PROSTTEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 92 93
2 AFIQ AZISAH 97 98
3 AFNI 92 93
4 AISAH 96 97
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93
6 ARIL 94 95
7 DELVI NANNE 95 96
8 DIAN ROMBE ALLO 93 94
9 DIKA 94 95
10 DWI ANANDA 93 94
11 FATRANI 96 97
12 FRISKA 94 95
13 IIN ANDRIKA 98 99
14 IIS 96 97
15 LISTIAWAN 90 91
16 MUSAKKIR 95 96
17 NUR HIKMAH 94 95
18 RESKI JUMARDI 96 97
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 90 91
21 RISKAL 95 96
22 SARMILA 92 93
23 SRI RAHAYU 97 98
24 SUKRI
25 SUNDARI 93 94
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99
27 TIRTA DWI MANDALA 97 98
28 VALENSIA AMPING 96 97
29 NURANNISA 97 98
30 JUNI TURU ITTU 98 99
56
Hasil Kerja Siswa
pretest
57
Posttest
58
Pretest
59
Posttest
60
Pretest
61
Posttest
62
Foto Penelitian
Pertemuan ke 1
63
Pertemuan ke 2
64
Pertemuan 3
65
Persuratan
Surat permohonan izin meneliti
66
Surat keterangan penelitian
18
Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara
6 Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas TKJ II yang terdiri dari 8
laki-laki dan 22 perempuan Dilihat pada tabel berikut
Tabel 2 Keadaan sampel
No Variasi Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah
1 TKJ II 8 22 30
Jumlah Sampel 30
Sumber di SMK Negeri 7 Luwu Utara
34 Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan hal yang penting dalam proses penelitian
karena data-data yang dikumpulkan merupakan catatan yang nantinya akan diolah
selanjutnya dipaparkan Pelaksanaan penelitian ini menggunakan beberapa
langkah sebagai berikut
1 Teknik Observasi
Teknik observasi dilakukan untuk mengetahui proses jalannya
pembelajaran yang dimana observasi ini dilakukan menggunakan lembar
pengamatan yang telah penulis siapkan Observasi juga berfungsi untuk
mengetahui kondisi keadaan lingkungan sekolah
2 Metode Tes
Dimana metode tes menggunakan lembar instrument yang telah disiapkan
oleh peneliti Bertujuan hendak dikerjakan oleh variabel penelitian dalam hal ini
siswa menyusun mengorganisasikan sendiri jawaban atas tugas yang diberikan
pada lembar instrumen Tes ini sangat bermanfaat untuk mengembangkan dan
mengetahui kemampuan dalam menjelaskan atau memaparkan hasil perolehan
siswa
3 Dokumentasi
19
Teknik ini digunakan untuk memberikan bukti terjadinya proses
pembelajaran dokumentasi berupa foto-foto proses penelitian dan video selama
proses pembelajaran
36 Teknik Analisis Data
Setelah semua data terkumpul langkah-langkah analisis terhadap data-data
yang telah ada dilakukan pemberian nilai terhadap hasil siswa dalam instrumen
berdasarkan kriteria penilaian yang telah dipaparkan Setelah kemampuan
diketahui maka kategorisasi kemampuan siswa dapat pula diketahui
Data yang diperoleh melalui teknik tes kemudian dianalisis dengan teknik
statistik deskriptif
Langkah-langkah pemerolehan data dengan menggunakan teknik statistik
deskriptif adalah sebagai berikut
1 Membuat daftar skor mentah
2 Membuat distribusi frekuensi dari skor mentah
3 Membuat nilai rata-rata perolehan siswa dengan rumus sebagai berikut
Keterangan
N = Nilai Rata-rata siswa
Ʃ = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
4 Rubrik Penilaian tingkat kemampuan menentukan menggunakan tabel berikut
ini
Tabel 3 Penilaian tingkat kemampuan
No Rentang nilai Kategori Persentase()
1 85-100 Sangat baik
2 75-84 Baik
3 60-74 Cukup
20
4 40-59 Kurang
5 0-39 Gagal
Sumber Berdasarkan tingkat kemampuan
Tabel 4 Kriteria ketuntasan disesuaikan KKM
No Pemerolehan Nilai Kriteria
1 Nilai di atas 75 Mampu
2 Nilai di bawah 75 Tidak Mampu
Jumlah
Sumber SMK Negeri 7 Luwu Utara
Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada kompetensi dasar ini
adalah 75 Dikatakan siswa mampu jika memperoleh nilai 75 ke atas sebanyak
85
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
41 Hasil Penelitian
Bab ini menyajikan hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Penelitian ini merupakan penelitian yang berorientasi pada pencapaian tujuan
melalui pembahasan permasalahan yang ada
Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara
sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil
penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan
atau dengan kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis
teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri
7 Luwu Utara
Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara pemberian
lembar kerja atau instrumen kepada siswa Adapun teknik pengumpulan data
didapat dari proses observasi adalah suatu kegiatan mengamati jalannya proses
pembelajaran tes yang diberikan kepada siswa adalah tes uraian dan dokumentasi
adalah proses pengambilan foto selama pelaksanaan proses penelitian Data-data
ini nantinya akan menjadi penunjang keakuratan data-data yang akan ditampilkan
penulis pada hasil penelitian
Dalam kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Dikatakan memadai atau
mampu apabila siswa memperoleh nilai ge 75 sebanyak 85 Depdiknas (2006)
Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan
teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah
hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example
siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data
adalah sebagai berikut
22
1 Hasil Observasi Pembelajaran Kemampuan Menulis Teks Prosedur
Melalui Model Example Non-Example Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri
7 Luwu Utara
Tabel 5 Hasil observasi pelaksanaan pembelajaran
No Aktivitas siswa Tuntas Tidak tuntas
a Siswa yang hadir 23 7
b Siswa yang berusaha memahami
pembelajaran dengan bertanya
kepada teman kelompoknya
22 8
c Memperhatikan guru saat
menjelaskan
28 2
d Siswa bersemangat dan berminat
mengikuti proses pembelajaran
27 3
Sumber Siswa kelas XI TKJ II SMK Negeri 7 Luwu Utara
Dalam obeservasi pembelajaran menunjukkan bahwa siswa yang hadir
sebanyak 23 siswa dan 7 siswa yang tidak hadir sebanyak 22 siswa berusaha
memahami sebanyak 8 siswa tidak berusaha memahami pembelajaran dengan
bertanya kepada teman kelompoknya sebanyak 28 siswa memperhatikan guru
saat menjelaskan sebanyak 2 siswa yang tidak memerhatikan guru saat
menjelaskan sebanyak 7 siswa bersemangat dan berminat mengikuti proses
pembelajaran dan 3 siswa yang tidak bersemangat dan berminat mengikuti
proses pemebelajaran
2 Membuat daftar skor mentah pretest
Data penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel Adapun nilai-nilai yang
diperoleh siswa dari hasil pretest adalah sebagai berikut
Dalam memaparkan hasil penelitian ini peulis menguraikan secara sistematis
sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil penelitian ini
adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan atau dengan
kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara
Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan teknik
statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah hasil tes
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
23
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data adalah
sebagai berikut
Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan
teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang
diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis
menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah
pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada pretest di antaranya hasil
kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi
nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil
pretest siswa
24
Tabel 6 Skor mentah pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode sampel Skor Rata-rata
Pemeriksa 1 Pemeriksa 2
1 001 80 81 805
2 002 89 90 895
3 003 82 83 825
4 004 80 81 805
5 005 84 85 845
6 006 83 84 835
7 007 85 86 855
8 008 83 84 835
9 009 85 86 855
10 010 86 87 865
11 011 89 90 895
12 012 88 89 885
13 013 85 86 855
14 014 83 84 835
15 015 82 83 825
16 016 87 88 875
17 017 86 87 865
18 018 88 89 885
19 019 - - -
20 020 87 88 875
21 021 83 84 835
22 022 84 85 845
23 023 87 88 875
24 024 - - -
25 025 88 89 885
26 026 89 90 895
27 027 - - -
28 028 87 88 875
29 029 86 87 865
30 030 87 88 875
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
25
Tabel 7 Skor pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode sampel Skor siswa
1 001 805
2 002 895
3 003 825
4 004 805
5 005 845
6 006 835
7 007 855
8 008 835
9 009 855
10 010 865
11 011 895
12 012 885
13 013 855
14 014 835
15 015 825
16 016 875
17 017 865
18 018 885
19 019 -
20 020 875
21 021 835
22 022 845
23 023 875
24 024 -
25 025 885
26 026 895
27 027 -
28 028 875
29 029 865
30 030 875
Jumlah 23165
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 7 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam
pretest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 895 yang diperoleh 3 siswa dan nilai
26
terendah adalah 805 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 3
siswa tidak menghadiri proses penelitian
Tabel 8 Rangkuman nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Rangkuman pretest Keterangan perolehan
Sampel penelitian 30
Nilai minimal 75
Nilai tertinggi 895
Nilai terendah 805
Nilai rata-rata 7721
KKM 75
Nilai siswa di atas KKM (ge 75) 27
Nilai siswa di bawah KKM (lt 75) 3
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus
diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses
pembelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa 895 nilai terendah
yang dicapai siswa 805 perolehan nilai rata-rata siswa adalah 7721 KKM SMK
Negeri 7 Luwu Utara 75 dan dari hasil keseluruhan siswa yang mampu
mendapatkan nilai diatas 75 berjumlah 27 selebihnya mendapatkan nilai di bawah
75 yang berjumlah 3 siswa
Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat
dari persentase siswa dalam klasifikasi adalah sebagai berikut
Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dengan rumus sebagai berikut
N = Ʃί
N
N = 23165
30
N = 7721
27
Keterangan
N = Nilai rata-rata siswa
Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 7721
Tabel 9 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Skor mentah Frekuensi Persentase ()
1 895 3 10
2 885 3 10
3 875 5 17
4 865 3 10
5 855 3 10
6 845 2 7
7 835 4 13
8 825 2 7
9 805 2 7
10 0 3 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 9 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa
bervariasi Sampel yang memperoleh skor 895 berjumlah 3 siswa (10) sampel
yang memperoleh skor 885 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang memperoleh
skor 875 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 865 berjumlah
3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 855 berjumlah 3 siswa (10)
sampel yang memperoleh skor 845 berjumlah 2 siswa (7) sampel yang
memperoleh skor 835 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh skor
825 berjumlah 2 siswa (7) dan sampel yang memperoleh skor 805 berjumlah 2
siswa (7)
28
Gambar 2 Distribusi dan persentase skor mentah (pretest) menulis teks prosedur
Tabel 10 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example
Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Kemampuan Kualifikasi Frekuensi Perolehan ()
Sangat baik 85-100 17 57
Baik 70-84 10 33
Cukup 55-69 0 0
Kurang 40-54 0 0
Sangat kurang 0-39 3 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Siswa yang memperoleh sangat baik 17 siswa atau (57) kualifikasi baik
10 siswa atau (33) kualifikasi cukup tidak terlihat siswa yang memeroleh
kualifikasi kurang tidak terlihat siswa yang memeroleh dan kualifikasi sangat
kurang diperoleh 3 siswa atau (10)
3
2 2
4
2
3 3
5
3 3
10 7 7 13 7 10 10 17 10 10
0 805 825 835 845 855 865 875 885 895
Frekuensi Persentase
17
10
0 0
3
57 33 0 0 10 0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang
Frekuensi Persentase
29
Gambar 3 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur
Tabel 11 Ketuntasan belajar pretest menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase
1 Nilai ge 75 27 tuntas 90
2 Nilai lt 75 3 Tidak Tuntas 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 11 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai
ge 75 berjumlah 27 siswa (90) sedangkan siswa siswa yang memperoleh nilai lt
75 berjumlah 3 siswa (10) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI
SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75
lebih dari dari 85
3 Membuat Daftar Skor Mentah Posttest
Data penelitian ini disajikan dalam betuk tabel Adapun nilai-nilai yang
diperoleh siswa dari hasil posttest adalah sebagai berikut
Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara
sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil
penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan
atau dengan kata lain dituliskan dengan angka ndash angka tentang kemampuan
menulis teks prosedur melalui model example non-example siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara
Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan
teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah
hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model example non-example
siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah ndash langkah menganalisis data
adalah sebagai berikut
Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan
teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang
diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis
menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah
30
pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada posttest di antaranya hasil
kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi
nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil
posttest siswa
Tabel 12 Skor mentah posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode Sampel Skor
Rata ndash rata Pemeriksa 1 Pemeriksa 2
1 001 92 93 925
2 002 97 98 975
3 003 92 93 925
4 004 96 97 965
5 005 92 93 925
6 006 94 95 945
7 007 95 96 955
8 008 93 94 935
9 009 94 95 945
10 010 93 94 935
11 011 96 97 965
12 012 94 95 945
13 013 98 99 985
14 014 96 97 965
15 015 90 91 905
16 016 95 96 955
17 017 94 95 945
18 018 96 97 965
19 019 - - -
20 020 90 91 905
21 021 95 96 955
22 022 92 93 925
23 023 97 98 975
24 024 - - -
25 025 93 94 935
26 026 98 99 985
27 027 97 98 975
28 028 96 97 965
29 029 97 98 975
30 030 98 99 985
Sumber Data Primer setelah diolah (2020)
31
Tabel 13 Skor posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode Sampel Skor Siswa
1 001 925
2 002 975
3 003 925
4 004 965
5 005 925
6 006 945
7 007 955
8 008 935
9 009 945
10 010 935
11 011 965
12 012 945
13 013 985
14 014 965
15 015 905
16 016 955
17 017 945
18 018 965
19 019 -
20 020 905
21 021 955
22 022 925
23 023 975
24 024 -
25 025 935
26 026 985
27 027 975
28 028 965
29 029 975
30 030 985
Jumlah 2663
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tebel 13 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur
melalui model Example-Non Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam
posttest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 985 yang diperoleh 3 siswa dan
32
nilai terendah adalah 905 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 2
siswa tidak mengahadiri proses penelitian
Tabel 14 Rangkuman nilai posttest menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Rangkuman posttest Keterangan perolehan
Sampel penelitian 30
Nilai minimal 75
Nilai tertinggi 985
Nilai terendah 905
Nilai rata-rata 8876
KKM 75
Nilai siswa di atas KKM (ge75) 28
Nilai siswa di bawah KKM (lt75) 2
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus
diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses
pemebelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa adalah 985 nilai
terendah yang dicapai siswa adalah 905 perolehan nilai rata-rata siswa adalah
8876 KKM SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dan dari hasil keseluruhan
siswa yang mampu mendapatkan nilai di atas 75 berjumlah 28 selebihnya
mendapatkan nilai di bawah 75 yang berjumlah 2 siswa Berikut adalah tabel-tabel
perolehan nilai siswa
Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat
dari persentase siswa dalam klasifikasi Depdiknas (2006) adalah sebagai berikut
Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dengan rumus sebagai berikut
N = Ʃί
N
N = 2663
30
N = 8876
33
Keterangan
N = Nilai rata-rata siswa
Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara 8876
Tabel 15 Distribusi frekuensi dan presentase dari skor mentah menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara
No Skor mentah Frekuensi Persentase ()
1 985 3 10
2 975 4 13
3 965 5 17
4 955 3 10
5 945 4 13
6 935 3 10
7 925 4 13
8 905 2 7
9 0 2 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 15 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa
bervariasi Sampel yang memperoleh skor 985 berjumlah 3 siswa (10) sampel
yang memperoleh skor 975 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh
skor 965 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 955 berjumlah
3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 945 berjumlah 4 siswa (13)
sampel yang memperoleh skor 935 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang
memperoleh skor 925 berjumlah 4 siswa (13) dan sampel yang memperoleh
skor 905 berjumlah 2 siswa (7)
34
Gambar 4 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah (posttest)
Tabel 16 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Kemampuan Klasifikasi Frekuensi Perolehan ()
Sangat baik 85-100 28 93
Baik 70-84 0 0
Cukup 55-59 0 0
Kurang 40-54 0 0
Sangat kurang 0-39 2 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Siswa yang memperoleh kualifikasi sangat baik 28 siswa atau (93) tidak
terdapat siswa kualifikasi baik tidak terdapat siswa kualifikasi cukup tidak
terdapat siswa kualifikasi kurang dan kualifikasi sangat kurang diperoleh 2 siswa
atau (7)
Gambar 5 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur
2 2
4
3
4
3
5
4
3
7 7 13 10 13 10 17 13 10 0
1
2
3
4
5
6
0 905 925 935 945 955 965 975 985
Frekuensi Persentase
0
10
20
30
Sangat baik BaikCukup
KurangSangatkurang
28
0 0
0 2
93 0
0 0
7
Chart Title
Frekuensi Persentase
35
Tabel 17 Ketuntasan belajar posttest menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase ()
1 Nilai ge 75 28 Tuntas 93
2 Nilai lt 75 2 Tidak tuntas 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 17 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai
ge 75 berjumlah 28 siswa (93) sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt 75
berjumlah 2 siswa (7) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example Hal ini di buktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75
lebih dari 85
42 Pembahasan
Langkah kerja penelitian dimulai dari fokus penelitian yaitu bagaimanakah
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Pada bagian ini diuraikan dan dijelaskan
hasil yang diperoleh dari penelitian Dimana simpulan yang diperoleh melalui data
yang terkumpul dari proses analisis data yang telah dilakukan dalam penelitian
Berdasarkan penyajian hasil analisis data di atas dapat diuraikan secara rinci
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Secara umum hasil analisis menunjukkan
bahwa siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari hasil siswa pretest
dan posttest
KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK
Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75
sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui
model Example Non- Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa
yang mendapatkan nilai pretest 75 ke atas sebanyak 27 siswa atau 90 Oleh
karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada pretest
36
KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK
Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75
sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui
model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa
yang mendapatkan nilai posttest 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh
karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada posttest
Hasil analisis yang dilakukan selama penelitian dengan menggunakan
pretest dan posttest pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara dalam
menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example Setelah dilakukan
penelitian dijelaskan bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example dapat dikategorikan mamputuntas yang
dikhususkan pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
51 Simpulan
Hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada bab sebelumnya
telah menjawab rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini lebih
jelasnya berikut simpulan penelitian penulis
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penelitian siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example dimana KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh
SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan
nilai 75 sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
siswa mendapatkan nilai 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh karena itu
siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
52 Saran
Saran yang penulis kemukakan dalam proses penelitian ini adalah
1 Guru memberikan latihan-latihan mengerjakan tugas Bahasa Indonesia
hendaknya dengan menggunakan model Example Non-Example
2 Diharapkan dengan adanya proses penelitian ini menjadi acuan bagi guru
Bahasa Indonesia di SMK Negeri 7 Luwu Utara
39
DAFTAR PUSTAKA
Any Andi Sitti Nur 2015 Pengaruh Model Example Non-Example Terhadap
Kemampuan Menulis Puisi Religious Siswa Kelas X Multimedia 1 SMK
Negeri 5 Kabupaten Majene Disertasi tidak diterbitkan Makassar
Universitas Negeri Makassar
Ar Rozaq Muhammad Ilham 2014 Kemampuan Menulis Teks Prosedur
Kompleks Kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang Disertasi tidak diterbitkan
Malang Universitas Negeri Malang
Dalman 2014 Keterampilan Menulis PT Raja Grafindo Persada Jakarta
Halim amran 2004 Teknik Pengajaran Menulis Djambatan Jakarta
Helmi 2017 Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Model Think
Pair Share Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Belopa Kabupaten Luwu
Disertasi tidak diterbitkan Palopo Universitas Cokroaminoto Palopo
Huda Miftahul 2018 Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran Cetakan IX
Pustaka pelajar Yogyakarta
Kementrian Pendidikan dan kebudayaan 2013 Buku Guru Bahasa Indonesia
Wahana Pengetahuan SMPMTS Kelas VIII Kementrian pendidikan dan
kebudayaaan Jakarta
Leapi 2019 Penerapan Model Example Non Example Dalam Menulis Karangan
Deskripsi Siswa Kelas XI SMK Kristen Palopo Disertasi tidak diterbitkan
Palopo Program Pascasarjana Universitas Cokroaminoto Palopo
Nurhadi 2017 Handbook of writing Cetakan I Bumi Akasara Jakarta
Priyatni 2014 Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum 2013
Bumi Karsa Malang
Rusmini 2017 Kemampuan Menulis Teks Prosedur Pada Siswa Kelas VIII SMP
Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep Disertasi tidak diterbitkan Makassar
Universitas Negeri Makassar
S Febrianty 2018 Keefektifan Model Example Non Example Dalam
Pembelajaran Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7
Palopo Disertasi tidak diterbitkan Palopo Program Pascasarjana
Universitas Cokroaminoto Palopo
Yustinah 2018 Produktif Berbahasa Indonesia jilid 2 Erlangga Jakarta
40
LAMPIRAN
41
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A Kompetensi Inti
K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
K2 Menunjukkan perilaku jujur disiplin tanggung jawab peduli (gotong
royong kerja sama toleran damai) santun responsif dan pro-aktif
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
K3 Memahami menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual
konseptual prosedural dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan teknologi seni budaya dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan kebangsaan kenegaraan dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
K4 Mengolah menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan
B Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3
32 Menganalisis struktur dan kebahasaan
teks prosedur Indikator Pencapaian
Kompetensi
321 Mengindentifikasi struktur
teks prosedur
322 Menelaah kebahasaan teks
ekplanasi
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4
Sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara
Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
KelasSemester X1Ganjil
Materi Pokok Teks Prosedur
Alokasi Waktu 6 x 45 Menit (2X pertemuan)
42
42 Memproduksi teks prosedur secara
lisan atau tulis dengan memerhatikan
struktur dan kebahasaan
Indikator Pencapaian
Kompetensi
421 Menentukan pola
pengembangan dalam
menulis teks prosedur
422 Menulis teks prosedur
berdasarkan struktur dan
kebahasaan
C Tujuan pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre saintifik
dan CLIL dengan model saintifik peserta didik dapat mengindentifikasi struktur
teks prosedur menelaah kebahasaan teks prosedur menentukan pola
pengembangan dalam menulis teks prosedur dan menulis teks prosedur
berdasarkan struktur dan kebahasaan dengan rasa ingin tahu kerja keras
tanggung jawab bersikap bersahabat komunikatif selama proses pembelajaran
D Materi
Skematik Prosedur
Pernyataan Umumtujuan
Tahapan-tahapan
Penegasan ulang
E Pendekatan Metode dan Model Pembelajaran
1 Pendekatan Saintifik
2 Model Pembelajaran Example Non-Example
3 Metode diskusi kelompok tanya jawab penugasan
G MediaAlat dan Bahan Sumber Belajar
1 MediaAlat Lembar Kerja Papan TulisWhite Board LCD
2 Sumber Belajar
a Suherli dkk 2017 Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun
2017 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud
43
b Suherli dkk Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017
Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud
c Kosasih E 2014 Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa
Indoneisa SMAMASMK Bandung Yrama Widya
F Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (2 times45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
1 Peserta didik merespon salam
tanda mensyukuri anugerah Tu-
han dan saling mendoakan
2 Peserta didik merespon
pertanyaan dari guru
berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya
(tanya jawab)
3 Peserta didik
menyimak kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4 Peserta
didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
5 Peserta didik menerima informa
si tentang hal-hal yang
akan dipelajari metode dan
media langkah
pembelajaran dan penilaian
Pembelajaran
Religius
Rasa ingin tahu
10 menit
Kegiatan
Inti
Mengamati
1 Peserta didik mengamati contoh
teks prosedur yang di bawa
2 Peserta didik mengidentifikasi
struktur dan kaidah kebahasaan
teks prosedur
Literasi
70
menit
44
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Menanya
3 Peserta didik bertanya jawab
tentang struktur dan kaidah
kebahasaan teks prosedur
4 Peserta didik memberi
komentar terhadap struktur dan
kaidah kebahasaan teks
prosedur
Menalar
1 Peserta didik duduk secara
berkelompok (heterogen 2-3
orang)
2 Peserta didik secara berdiskusi
mengidentifikasi struktur dan
kaidah kebahasaan teks
prosedur
Mencoba
1 Peserta didik mencoba
menentukan dan menganalisis
struktur dan kaidah kebahasaan
teks prosedur
5 Peserta didik mencoba
menuliskan struktur dan kaidah
kebahasaan teks prosedur
Mengomunikasikanmenyajikan
1 Peserta didik secara
berkelompok
mempresentasikan hasil
kerjanya
2 Peserta didik yang
lain memberikan komentar dan
masukan atas penampilan
temannya
Rasa ingin tahu
Kerja sama
(Collaborative)
Berpikir kritis
(Critical thinking)
Kreativitas
(Creativity)
Komunikatif
(Communicative)
Kegiatan
Penutup
Kegiatan guru bersama peserta
didik
1 Membuat rangkuman simpulan
pelajaran
2 Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
Kreativitas
(Creativity)
10
menit
45
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik untuk banyak
membaca teks prosedur lainnya
3 Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
4 Menutup kegiatan belajar
mengajar
HOTS
Pertemuan 2 (4 times45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
1 Peserta didik merespon salam
tanda mensyukuri anugerah Tu-
han dan saling mendoakan
2 Peserta didik merespon
pertanyaan dari guru
berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya(tanya
jawab)
3 Peserta didik
menyimak kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4 Peserta
didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
5 Peserta didik menerima informa
Religius
Rasa ingin tahu
15 menit
46
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
si tentang hal-hal yang
akan dipelajari metode dan
media langkah
pembelajaran dan penilaian pe
mbelajaran
Kegiatan
Inti
Mengamati
1 Peserta didik mengamati
berbagai jenis teks prosedur
2 Peserta didik mengidentifikasi
pola pengembangan dalam
berbagai jenis teks yang
disajikan
Menanya
1 Peserta didik bertanya jawab
tentang jenis teks prosedur
2 Peserta didik bertanya jawab
dan berkomentar tentang pola
pengembangan teks prosedur
Menalar
1 Peserta didik menentukan tema
teks prosedur yang akan
ditulisnya
2 Peserta didik menentukan satu
pola pengembangan teks
prosedur dari berbagai teks
yang sudah diidentifikasi
3 Peserta didik merancang
langkah-langkah teks prosedur
dengan mempertimbangkan
gambar struktur dan kaidah
kebahasaan yang ditampilkan
guru
Mencoba
1 Peserta didik mencoba
menuliskan teks prosedur
secara utuh dengan
mempertimbangkan struktur
dan kaidah kebahasaan
Mengomunikasikanmenyajikan
Literasi
Rasa ingin tahu
Kerja sama
(Collaborative)
Berpikir kritis
(Critical thinking)
Kreativitas
(Creativity)
Komunikatif
(Communicative)
150
menit
47
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
1 Peserta didik mempresentasikan
hasil karyanya
2 Peserta didik yang lain
mengomentari dan memberi
masukan
Kegiatan
Penutup
Kegiatan guru bersama peserta
didik
1 Membuat rangkuman simpulan
pelajaran
2 Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik
untuk Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
3 Menutup kegiatan belajar
mengajar
Kreativitas
(Creativity)
HOTS
15 menit
H Penilaian
1 Teknik Penilaian
a Penilaian Sikap Observasipengamatan
b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis
c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio
2 Bentuk Penilaian
a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik
48
b Tes tertulis uraian dan lembar kerja
c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi
d Portofolio pedoman penilaian portofolio
3 Remedial
a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya
belum tuntas
b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui
remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan
tes
c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial
belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas
tanpa tes tertulis kembali
4 Pengayaan
Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan
pembelajaran pengayaan sebagai berikut
a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
Palopo 5 Januari 2020
Mengetahui
Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran
ARIS SP MSi Hamka SPd
NIP NIP
49
Instrumen Penelitian Pretest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar
Soal
1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah
menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah
penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur
a Cara membuat Nasi goreng
b Cara membuat layang-layang
c Cara menghidupkan dan mematikan komputer
50
Instrument Postest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar
tersebut
Bahan
51
Langkah-langkah
1 2 2
3 4
5 6
7
52
Alat dan Bahan
1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Langkah-langkah
1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
53
Rubrik Penilaian
No Aspek yang dinilai Skor
maksimal
Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan
1 Isi 30
2 Struktur teks prosedur 25
3 Kaidah teks prosedur 25
4 Ciri teks prosedur 20
jumlah 100
54
DAFTAR NILAI PRETEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 80 81
2 AFIQ AZISAH 89 90
3 AFNI 82 83
4 AISAH 80 81
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85
6 ARIL 83 84
7 DELVI NANNE 85 86
8 DIAN ROMBE ALLO 83 84
9 DIKA 85 86
10 DWI ANANDA 86 87
11 FATRANI 89 90
12 FRISKA 88 89
13 IIN ANDRIKA 85 86
14 IIS 83 84
15 LISTIAWAN 82 83
16 MUSAKKIR 87 88
17 NUR HIKMAH 86 87
18 RESKI JUMARDI 88 89
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 87 88
21 RISKAL 83 84
22 SARMILA 84 85
23 SRI RAHAYU 87 88
24 SUKRI
25 SUNDARI 88 89
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90
27 TIRTA DWI MANDALA
28 VALENSIA AMPING 87 88
29 NURANNISA 86 87
30 JUNI TURU ITTU 87 88
55
DAFTAR NILAI PROSTTEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 92 93
2 AFIQ AZISAH 97 98
3 AFNI 92 93
4 AISAH 96 97
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93
6 ARIL 94 95
7 DELVI NANNE 95 96
8 DIAN ROMBE ALLO 93 94
9 DIKA 94 95
10 DWI ANANDA 93 94
11 FATRANI 96 97
12 FRISKA 94 95
13 IIN ANDRIKA 98 99
14 IIS 96 97
15 LISTIAWAN 90 91
16 MUSAKKIR 95 96
17 NUR HIKMAH 94 95
18 RESKI JUMARDI 96 97
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 90 91
21 RISKAL 95 96
22 SARMILA 92 93
23 SRI RAHAYU 97 98
24 SUKRI
25 SUNDARI 93 94
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99
27 TIRTA DWI MANDALA 97 98
28 VALENSIA AMPING 96 97
29 NURANNISA 97 98
30 JUNI TURU ITTU 98 99
56
Hasil Kerja Siswa
pretest
57
Posttest
58
Pretest
59
Posttest
60
Pretest
61
Posttest
62
Foto Penelitian
Pertemuan ke 1
63
Pertemuan ke 2
64
Pertemuan 3
65
Persuratan
Surat permohonan izin meneliti
66
Surat keterangan penelitian
19
Teknik ini digunakan untuk memberikan bukti terjadinya proses
pembelajaran dokumentasi berupa foto-foto proses penelitian dan video selama
proses pembelajaran
36 Teknik Analisis Data
Setelah semua data terkumpul langkah-langkah analisis terhadap data-data
yang telah ada dilakukan pemberian nilai terhadap hasil siswa dalam instrumen
berdasarkan kriteria penilaian yang telah dipaparkan Setelah kemampuan
diketahui maka kategorisasi kemampuan siswa dapat pula diketahui
Data yang diperoleh melalui teknik tes kemudian dianalisis dengan teknik
statistik deskriptif
Langkah-langkah pemerolehan data dengan menggunakan teknik statistik
deskriptif adalah sebagai berikut
1 Membuat daftar skor mentah
2 Membuat distribusi frekuensi dari skor mentah
3 Membuat nilai rata-rata perolehan siswa dengan rumus sebagai berikut
Keterangan
N = Nilai Rata-rata siswa
Ʃ = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
4 Rubrik Penilaian tingkat kemampuan menentukan menggunakan tabel berikut
ini
Tabel 3 Penilaian tingkat kemampuan
No Rentang nilai Kategori Persentase()
1 85-100 Sangat baik
2 75-84 Baik
3 60-74 Cukup
20
4 40-59 Kurang
5 0-39 Gagal
Sumber Berdasarkan tingkat kemampuan
Tabel 4 Kriteria ketuntasan disesuaikan KKM
No Pemerolehan Nilai Kriteria
1 Nilai di atas 75 Mampu
2 Nilai di bawah 75 Tidak Mampu
Jumlah
Sumber SMK Negeri 7 Luwu Utara
Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada kompetensi dasar ini
adalah 75 Dikatakan siswa mampu jika memperoleh nilai 75 ke atas sebanyak
85
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
41 Hasil Penelitian
Bab ini menyajikan hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Penelitian ini merupakan penelitian yang berorientasi pada pencapaian tujuan
melalui pembahasan permasalahan yang ada
Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara
sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil
penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan
atau dengan kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis
teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri
7 Luwu Utara
Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara pemberian
lembar kerja atau instrumen kepada siswa Adapun teknik pengumpulan data
didapat dari proses observasi adalah suatu kegiatan mengamati jalannya proses
pembelajaran tes yang diberikan kepada siswa adalah tes uraian dan dokumentasi
adalah proses pengambilan foto selama pelaksanaan proses penelitian Data-data
ini nantinya akan menjadi penunjang keakuratan data-data yang akan ditampilkan
penulis pada hasil penelitian
Dalam kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Dikatakan memadai atau
mampu apabila siswa memperoleh nilai ge 75 sebanyak 85 Depdiknas (2006)
Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan
teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah
hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example
siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data
adalah sebagai berikut
22
1 Hasil Observasi Pembelajaran Kemampuan Menulis Teks Prosedur
Melalui Model Example Non-Example Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri
7 Luwu Utara
Tabel 5 Hasil observasi pelaksanaan pembelajaran
No Aktivitas siswa Tuntas Tidak tuntas
a Siswa yang hadir 23 7
b Siswa yang berusaha memahami
pembelajaran dengan bertanya
kepada teman kelompoknya
22 8
c Memperhatikan guru saat
menjelaskan
28 2
d Siswa bersemangat dan berminat
mengikuti proses pembelajaran
27 3
Sumber Siswa kelas XI TKJ II SMK Negeri 7 Luwu Utara
Dalam obeservasi pembelajaran menunjukkan bahwa siswa yang hadir
sebanyak 23 siswa dan 7 siswa yang tidak hadir sebanyak 22 siswa berusaha
memahami sebanyak 8 siswa tidak berusaha memahami pembelajaran dengan
bertanya kepada teman kelompoknya sebanyak 28 siswa memperhatikan guru
saat menjelaskan sebanyak 2 siswa yang tidak memerhatikan guru saat
menjelaskan sebanyak 7 siswa bersemangat dan berminat mengikuti proses
pembelajaran dan 3 siswa yang tidak bersemangat dan berminat mengikuti
proses pemebelajaran
2 Membuat daftar skor mentah pretest
Data penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel Adapun nilai-nilai yang
diperoleh siswa dari hasil pretest adalah sebagai berikut
Dalam memaparkan hasil penelitian ini peulis menguraikan secara sistematis
sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil penelitian ini
adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan atau dengan
kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara
Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan teknik
statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah hasil tes
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
23
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data adalah
sebagai berikut
Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan
teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang
diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis
menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah
pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada pretest di antaranya hasil
kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi
nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil
pretest siswa
24
Tabel 6 Skor mentah pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode sampel Skor Rata-rata
Pemeriksa 1 Pemeriksa 2
1 001 80 81 805
2 002 89 90 895
3 003 82 83 825
4 004 80 81 805
5 005 84 85 845
6 006 83 84 835
7 007 85 86 855
8 008 83 84 835
9 009 85 86 855
10 010 86 87 865
11 011 89 90 895
12 012 88 89 885
13 013 85 86 855
14 014 83 84 835
15 015 82 83 825
16 016 87 88 875
17 017 86 87 865
18 018 88 89 885
19 019 - - -
20 020 87 88 875
21 021 83 84 835
22 022 84 85 845
23 023 87 88 875
24 024 - - -
25 025 88 89 885
26 026 89 90 895
27 027 - - -
28 028 87 88 875
29 029 86 87 865
30 030 87 88 875
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
25
Tabel 7 Skor pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode sampel Skor siswa
1 001 805
2 002 895
3 003 825
4 004 805
5 005 845
6 006 835
7 007 855
8 008 835
9 009 855
10 010 865
11 011 895
12 012 885
13 013 855
14 014 835
15 015 825
16 016 875
17 017 865
18 018 885
19 019 -
20 020 875
21 021 835
22 022 845
23 023 875
24 024 -
25 025 885
26 026 895
27 027 -
28 028 875
29 029 865
30 030 875
Jumlah 23165
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 7 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam
pretest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 895 yang diperoleh 3 siswa dan nilai
26
terendah adalah 805 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 3
siswa tidak menghadiri proses penelitian
Tabel 8 Rangkuman nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Rangkuman pretest Keterangan perolehan
Sampel penelitian 30
Nilai minimal 75
Nilai tertinggi 895
Nilai terendah 805
Nilai rata-rata 7721
KKM 75
Nilai siswa di atas KKM (ge 75) 27
Nilai siswa di bawah KKM (lt 75) 3
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus
diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses
pembelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa 895 nilai terendah
yang dicapai siswa 805 perolehan nilai rata-rata siswa adalah 7721 KKM SMK
Negeri 7 Luwu Utara 75 dan dari hasil keseluruhan siswa yang mampu
mendapatkan nilai diatas 75 berjumlah 27 selebihnya mendapatkan nilai di bawah
75 yang berjumlah 3 siswa
Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat
dari persentase siswa dalam klasifikasi adalah sebagai berikut
Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dengan rumus sebagai berikut
N = Ʃί
N
N = 23165
30
N = 7721
27
Keterangan
N = Nilai rata-rata siswa
Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 7721
Tabel 9 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Skor mentah Frekuensi Persentase ()
1 895 3 10
2 885 3 10
3 875 5 17
4 865 3 10
5 855 3 10
6 845 2 7
7 835 4 13
8 825 2 7
9 805 2 7
10 0 3 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 9 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa
bervariasi Sampel yang memperoleh skor 895 berjumlah 3 siswa (10) sampel
yang memperoleh skor 885 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang memperoleh
skor 875 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 865 berjumlah
3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 855 berjumlah 3 siswa (10)
sampel yang memperoleh skor 845 berjumlah 2 siswa (7) sampel yang
memperoleh skor 835 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh skor
825 berjumlah 2 siswa (7) dan sampel yang memperoleh skor 805 berjumlah 2
siswa (7)
28
Gambar 2 Distribusi dan persentase skor mentah (pretest) menulis teks prosedur
Tabel 10 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example
Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Kemampuan Kualifikasi Frekuensi Perolehan ()
Sangat baik 85-100 17 57
Baik 70-84 10 33
Cukup 55-69 0 0
Kurang 40-54 0 0
Sangat kurang 0-39 3 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Siswa yang memperoleh sangat baik 17 siswa atau (57) kualifikasi baik
10 siswa atau (33) kualifikasi cukup tidak terlihat siswa yang memeroleh
kualifikasi kurang tidak terlihat siswa yang memeroleh dan kualifikasi sangat
kurang diperoleh 3 siswa atau (10)
3
2 2
4
2
3 3
5
3 3
10 7 7 13 7 10 10 17 10 10
0 805 825 835 845 855 865 875 885 895
Frekuensi Persentase
17
10
0 0
3
57 33 0 0 10 0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang
Frekuensi Persentase
29
Gambar 3 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur
Tabel 11 Ketuntasan belajar pretest menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase
1 Nilai ge 75 27 tuntas 90
2 Nilai lt 75 3 Tidak Tuntas 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 11 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai
ge 75 berjumlah 27 siswa (90) sedangkan siswa siswa yang memperoleh nilai lt
75 berjumlah 3 siswa (10) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI
SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75
lebih dari dari 85
3 Membuat Daftar Skor Mentah Posttest
Data penelitian ini disajikan dalam betuk tabel Adapun nilai-nilai yang
diperoleh siswa dari hasil posttest adalah sebagai berikut
Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara
sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil
penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan
atau dengan kata lain dituliskan dengan angka ndash angka tentang kemampuan
menulis teks prosedur melalui model example non-example siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara
Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan
teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah
hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model example non-example
siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah ndash langkah menganalisis data
adalah sebagai berikut
Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan
teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang
diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis
menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah
30
pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada posttest di antaranya hasil
kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi
nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil
posttest siswa
Tabel 12 Skor mentah posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode Sampel Skor
Rata ndash rata Pemeriksa 1 Pemeriksa 2
1 001 92 93 925
2 002 97 98 975
3 003 92 93 925
4 004 96 97 965
5 005 92 93 925
6 006 94 95 945
7 007 95 96 955
8 008 93 94 935
9 009 94 95 945
10 010 93 94 935
11 011 96 97 965
12 012 94 95 945
13 013 98 99 985
14 014 96 97 965
15 015 90 91 905
16 016 95 96 955
17 017 94 95 945
18 018 96 97 965
19 019 - - -
20 020 90 91 905
21 021 95 96 955
22 022 92 93 925
23 023 97 98 975
24 024 - - -
25 025 93 94 935
26 026 98 99 985
27 027 97 98 975
28 028 96 97 965
29 029 97 98 975
30 030 98 99 985
Sumber Data Primer setelah diolah (2020)
31
Tabel 13 Skor posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode Sampel Skor Siswa
1 001 925
2 002 975
3 003 925
4 004 965
5 005 925
6 006 945
7 007 955
8 008 935
9 009 945
10 010 935
11 011 965
12 012 945
13 013 985
14 014 965
15 015 905
16 016 955
17 017 945
18 018 965
19 019 -
20 020 905
21 021 955
22 022 925
23 023 975
24 024 -
25 025 935
26 026 985
27 027 975
28 028 965
29 029 975
30 030 985
Jumlah 2663
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tebel 13 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur
melalui model Example-Non Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam
posttest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 985 yang diperoleh 3 siswa dan
32
nilai terendah adalah 905 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 2
siswa tidak mengahadiri proses penelitian
Tabel 14 Rangkuman nilai posttest menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Rangkuman posttest Keterangan perolehan
Sampel penelitian 30
Nilai minimal 75
Nilai tertinggi 985
Nilai terendah 905
Nilai rata-rata 8876
KKM 75
Nilai siswa di atas KKM (ge75) 28
Nilai siswa di bawah KKM (lt75) 2
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus
diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses
pemebelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa adalah 985 nilai
terendah yang dicapai siswa adalah 905 perolehan nilai rata-rata siswa adalah
8876 KKM SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dan dari hasil keseluruhan
siswa yang mampu mendapatkan nilai di atas 75 berjumlah 28 selebihnya
mendapatkan nilai di bawah 75 yang berjumlah 2 siswa Berikut adalah tabel-tabel
perolehan nilai siswa
Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat
dari persentase siswa dalam klasifikasi Depdiknas (2006) adalah sebagai berikut
Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dengan rumus sebagai berikut
N = Ʃί
N
N = 2663
30
N = 8876
33
Keterangan
N = Nilai rata-rata siswa
Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara 8876
Tabel 15 Distribusi frekuensi dan presentase dari skor mentah menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara
No Skor mentah Frekuensi Persentase ()
1 985 3 10
2 975 4 13
3 965 5 17
4 955 3 10
5 945 4 13
6 935 3 10
7 925 4 13
8 905 2 7
9 0 2 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 15 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa
bervariasi Sampel yang memperoleh skor 985 berjumlah 3 siswa (10) sampel
yang memperoleh skor 975 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh
skor 965 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 955 berjumlah
3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 945 berjumlah 4 siswa (13)
sampel yang memperoleh skor 935 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang
memperoleh skor 925 berjumlah 4 siswa (13) dan sampel yang memperoleh
skor 905 berjumlah 2 siswa (7)
34
Gambar 4 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah (posttest)
Tabel 16 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Kemampuan Klasifikasi Frekuensi Perolehan ()
Sangat baik 85-100 28 93
Baik 70-84 0 0
Cukup 55-59 0 0
Kurang 40-54 0 0
Sangat kurang 0-39 2 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Siswa yang memperoleh kualifikasi sangat baik 28 siswa atau (93) tidak
terdapat siswa kualifikasi baik tidak terdapat siswa kualifikasi cukup tidak
terdapat siswa kualifikasi kurang dan kualifikasi sangat kurang diperoleh 2 siswa
atau (7)
Gambar 5 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur
2 2
4
3
4
3
5
4
3
7 7 13 10 13 10 17 13 10 0
1
2
3
4
5
6
0 905 925 935 945 955 965 975 985
Frekuensi Persentase
0
10
20
30
Sangat baik BaikCukup
KurangSangatkurang
28
0 0
0 2
93 0
0 0
7
Chart Title
Frekuensi Persentase
35
Tabel 17 Ketuntasan belajar posttest menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase ()
1 Nilai ge 75 28 Tuntas 93
2 Nilai lt 75 2 Tidak tuntas 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 17 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai
ge 75 berjumlah 28 siswa (93) sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt 75
berjumlah 2 siswa (7) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example Hal ini di buktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75
lebih dari 85
42 Pembahasan
Langkah kerja penelitian dimulai dari fokus penelitian yaitu bagaimanakah
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Pada bagian ini diuraikan dan dijelaskan
hasil yang diperoleh dari penelitian Dimana simpulan yang diperoleh melalui data
yang terkumpul dari proses analisis data yang telah dilakukan dalam penelitian
Berdasarkan penyajian hasil analisis data di atas dapat diuraikan secara rinci
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Secara umum hasil analisis menunjukkan
bahwa siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari hasil siswa pretest
dan posttest
KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK
Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75
sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui
model Example Non- Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa
yang mendapatkan nilai pretest 75 ke atas sebanyak 27 siswa atau 90 Oleh
karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada pretest
36
KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK
Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75
sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui
model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa
yang mendapatkan nilai posttest 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh
karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada posttest
Hasil analisis yang dilakukan selama penelitian dengan menggunakan
pretest dan posttest pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara dalam
menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example Setelah dilakukan
penelitian dijelaskan bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example dapat dikategorikan mamputuntas yang
dikhususkan pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
51 Simpulan
Hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada bab sebelumnya
telah menjawab rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini lebih
jelasnya berikut simpulan penelitian penulis
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penelitian siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example dimana KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh
SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan
nilai 75 sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
siswa mendapatkan nilai 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh karena itu
siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
52 Saran
Saran yang penulis kemukakan dalam proses penelitian ini adalah
1 Guru memberikan latihan-latihan mengerjakan tugas Bahasa Indonesia
hendaknya dengan menggunakan model Example Non-Example
2 Diharapkan dengan adanya proses penelitian ini menjadi acuan bagi guru
Bahasa Indonesia di SMK Negeri 7 Luwu Utara
39
DAFTAR PUSTAKA
Any Andi Sitti Nur 2015 Pengaruh Model Example Non-Example Terhadap
Kemampuan Menulis Puisi Religious Siswa Kelas X Multimedia 1 SMK
Negeri 5 Kabupaten Majene Disertasi tidak diterbitkan Makassar
Universitas Negeri Makassar
Ar Rozaq Muhammad Ilham 2014 Kemampuan Menulis Teks Prosedur
Kompleks Kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang Disertasi tidak diterbitkan
Malang Universitas Negeri Malang
Dalman 2014 Keterampilan Menulis PT Raja Grafindo Persada Jakarta
Halim amran 2004 Teknik Pengajaran Menulis Djambatan Jakarta
Helmi 2017 Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Model Think
Pair Share Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Belopa Kabupaten Luwu
Disertasi tidak diterbitkan Palopo Universitas Cokroaminoto Palopo
Huda Miftahul 2018 Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran Cetakan IX
Pustaka pelajar Yogyakarta
Kementrian Pendidikan dan kebudayaan 2013 Buku Guru Bahasa Indonesia
Wahana Pengetahuan SMPMTS Kelas VIII Kementrian pendidikan dan
kebudayaaan Jakarta
Leapi 2019 Penerapan Model Example Non Example Dalam Menulis Karangan
Deskripsi Siswa Kelas XI SMK Kristen Palopo Disertasi tidak diterbitkan
Palopo Program Pascasarjana Universitas Cokroaminoto Palopo
Nurhadi 2017 Handbook of writing Cetakan I Bumi Akasara Jakarta
Priyatni 2014 Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum 2013
Bumi Karsa Malang
Rusmini 2017 Kemampuan Menulis Teks Prosedur Pada Siswa Kelas VIII SMP
Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep Disertasi tidak diterbitkan Makassar
Universitas Negeri Makassar
S Febrianty 2018 Keefektifan Model Example Non Example Dalam
Pembelajaran Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7
Palopo Disertasi tidak diterbitkan Palopo Program Pascasarjana
Universitas Cokroaminoto Palopo
Yustinah 2018 Produktif Berbahasa Indonesia jilid 2 Erlangga Jakarta
40
LAMPIRAN
41
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A Kompetensi Inti
K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
K2 Menunjukkan perilaku jujur disiplin tanggung jawab peduli (gotong
royong kerja sama toleran damai) santun responsif dan pro-aktif
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
K3 Memahami menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual
konseptual prosedural dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan teknologi seni budaya dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan kebangsaan kenegaraan dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
K4 Mengolah menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan
B Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3
32 Menganalisis struktur dan kebahasaan
teks prosedur Indikator Pencapaian
Kompetensi
321 Mengindentifikasi struktur
teks prosedur
322 Menelaah kebahasaan teks
ekplanasi
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4
Sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara
Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
KelasSemester X1Ganjil
Materi Pokok Teks Prosedur
Alokasi Waktu 6 x 45 Menit (2X pertemuan)
42
42 Memproduksi teks prosedur secara
lisan atau tulis dengan memerhatikan
struktur dan kebahasaan
Indikator Pencapaian
Kompetensi
421 Menentukan pola
pengembangan dalam
menulis teks prosedur
422 Menulis teks prosedur
berdasarkan struktur dan
kebahasaan
C Tujuan pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre saintifik
dan CLIL dengan model saintifik peserta didik dapat mengindentifikasi struktur
teks prosedur menelaah kebahasaan teks prosedur menentukan pola
pengembangan dalam menulis teks prosedur dan menulis teks prosedur
berdasarkan struktur dan kebahasaan dengan rasa ingin tahu kerja keras
tanggung jawab bersikap bersahabat komunikatif selama proses pembelajaran
D Materi
Skematik Prosedur
Pernyataan Umumtujuan
Tahapan-tahapan
Penegasan ulang
E Pendekatan Metode dan Model Pembelajaran
1 Pendekatan Saintifik
2 Model Pembelajaran Example Non-Example
3 Metode diskusi kelompok tanya jawab penugasan
G MediaAlat dan Bahan Sumber Belajar
1 MediaAlat Lembar Kerja Papan TulisWhite Board LCD
2 Sumber Belajar
a Suherli dkk 2017 Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun
2017 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud
43
b Suherli dkk Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017
Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud
c Kosasih E 2014 Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa
Indoneisa SMAMASMK Bandung Yrama Widya
F Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (2 times45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
1 Peserta didik merespon salam
tanda mensyukuri anugerah Tu-
han dan saling mendoakan
2 Peserta didik merespon
pertanyaan dari guru
berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya
(tanya jawab)
3 Peserta didik
menyimak kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4 Peserta
didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
5 Peserta didik menerima informa
si tentang hal-hal yang
akan dipelajari metode dan
media langkah
pembelajaran dan penilaian
Pembelajaran
Religius
Rasa ingin tahu
10 menit
Kegiatan
Inti
Mengamati
1 Peserta didik mengamati contoh
teks prosedur yang di bawa
2 Peserta didik mengidentifikasi
struktur dan kaidah kebahasaan
teks prosedur
Literasi
70
menit
44
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Menanya
3 Peserta didik bertanya jawab
tentang struktur dan kaidah
kebahasaan teks prosedur
4 Peserta didik memberi
komentar terhadap struktur dan
kaidah kebahasaan teks
prosedur
Menalar
1 Peserta didik duduk secara
berkelompok (heterogen 2-3
orang)
2 Peserta didik secara berdiskusi
mengidentifikasi struktur dan
kaidah kebahasaan teks
prosedur
Mencoba
1 Peserta didik mencoba
menentukan dan menganalisis
struktur dan kaidah kebahasaan
teks prosedur
5 Peserta didik mencoba
menuliskan struktur dan kaidah
kebahasaan teks prosedur
Mengomunikasikanmenyajikan
1 Peserta didik secara
berkelompok
mempresentasikan hasil
kerjanya
2 Peserta didik yang
lain memberikan komentar dan
masukan atas penampilan
temannya
Rasa ingin tahu
Kerja sama
(Collaborative)
Berpikir kritis
(Critical thinking)
Kreativitas
(Creativity)
Komunikatif
(Communicative)
Kegiatan
Penutup
Kegiatan guru bersama peserta
didik
1 Membuat rangkuman simpulan
pelajaran
2 Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
Kreativitas
(Creativity)
10
menit
45
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik untuk banyak
membaca teks prosedur lainnya
3 Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
4 Menutup kegiatan belajar
mengajar
HOTS
Pertemuan 2 (4 times45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
1 Peserta didik merespon salam
tanda mensyukuri anugerah Tu-
han dan saling mendoakan
2 Peserta didik merespon
pertanyaan dari guru
berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya(tanya
jawab)
3 Peserta didik
menyimak kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4 Peserta
didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
5 Peserta didik menerima informa
Religius
Rasa ingin tahu
15 menit
46
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
si tentang hal-hal yang
akan dipelajari metode dan
media langkah
pembelajaran dan penilaian pe
mbelajaran
Kegiatan
Inti
Mengamati
1 Peserta didik mengamati
berbagai jenis teks prosedur
2 Peserta didik mengidentifikasi
pola pengembangan dalam
berbagai jenis teks yang
disajikan
Menanya
1 Peserta didik bertanya jawab
tentang jenis teks prosedur
2 Peserta didik bertanya jawab
dan berkomentar tentang pola
pengembangan teks prosedur
Menalar
1 Peserta didik menentukan tema
teks prosedur yang akan
ditulisnya
2 Peserta didik menentukan satu
pola pengembangan teks
prosedur dari berbagai teks
yang sudah diidentifikasi
3 Peserta didik merancang
langkah-langkah teks prosedur
dengan mempertimbangkan
gambar struktur dan kaidah
kebahasaan yang ditampilkan
guru
Mencoba
1 Peserta didik mencoba
menuliskan teks prosedur
secara utuh dengan
mempertimbangkan struktur
dan kaidah kebahasaan
Mengomunikasikanmenyajikan
Literasi
Rasa ingin tahu
Kerja sama
(Collaborative)
Berpikir kritis
(Critical thinking)
Kreativitas
(Creativity)
Komunikatif
(Communicative)
150
menit
47
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
1 Peserta didik mempresentasikan
hasil karyanya
2 Peserta didik yang lain
mengomentari dan memberi
masukan
Kegiatan
Penutup
Kegiatan guru bersama peserta
didik
1 Membuat rangkuman simpulan
pelajaran
2 Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik
untuk Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
3 Menutup kegiatan belajar
mengajar
Kreativitas
(Creativity)
HOTS
15 menit
H Penilaian
1 Teknik Penilaian
a Penilaian Sikap Observasipengamatan
b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis
c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio
2 Bentuk Penilaian
a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik
48
b Tes tertulis uraian dan lembar kerja
c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi
d Portofolio pedoman penilaian portofolio
3 Remedial
a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya
belum tuntas
b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui
remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan
tes
c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial
belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas
tanpa tes tertulis kembali
4 Pengayaan
Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan
pembelajaran pengayaan sebagai berikut
a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
Palopo 5 Januari 2020
Mengetahui
Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran
ARIS SP MSi Hamka SPd
NIP NIP
49
Instrumen Penelitian Pretest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar
Soal
1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah
menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah
penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur
a Cara membuat Nasi goreng
b Cara membuat layang-layang
c Cara menghidupkan dan mematikan komputer
50
Instrument Postest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar
tersebut
Bahan
51
Langkah-langkah
1 2 2
3 4
5 6
7
52
Alat dan Bahan
1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Langkah-langkah
1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
53
Rubrik Penilaian
No Aspek yang dinilai Skor
maksimal
Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan
1 Isi 30
2 Struktur teks prosedur 25
3 Kaidah teks prosedur 25
4 Ciri teks prosedur 20
jumlah 100
54
DAFTAR NILAI PRETEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 80 81
2 AFIQ AZISAH 89 90
3 AFNI 82 83
4 AISAH 80 81
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85
6 ARIL 83 84
7 DELVI NANNE 85 86
8 DIAN ROMBE ALLO 83 84
9 DIKA 85 86
10 DWI ANANDA 86 87
11 FATRANI 89 90
12 FRISKA 88 89
13 IIN ANDRIKA 85 86
14 IIS 83 84
15 LISTIAWAN 82 83
16 MUSAKKIR 87 88
17 NUR HIKMAH 86 87
18 RESKI JUMARDI 88 89
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 87 88
21 RISKAL 83 84
22 SARMILA 84 85
23 SRI RAHAYU 87 88
24 SUKRI
25 SUNDARI 88 89
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90
27 TIRTA DWI MANDALA
28 VALENSIA AMPING 87 88
29 NURANNISA 86 87
30 JUNI TURU ITTU 87 88
55
DAFTAR NILAI PROSTTEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 92 93
2 AFIQ AZISAH 97 98
3 AFNI 92 93
4 AISAH 96 97
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93
6 ARIL 94 95
7 DELVI NANNE 95 96
8 DIAN ROMBE ALLO 93 94
9 DIKA 94 95
10 DWI ANANDA 93 94
11 FATRANI 96 97
12 FRISKA 94 95
13 IIN ANDRIKA 98 99
14 IIS 96 97
15 LISTIAWAN 90 91
16 MUSAKKIR 95 96
17 NUR HIKMAH 94 95
18 RESKI JUMARDI 96 97
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 90 91
21 RISKAL 95 96
22 SARMILA 92 93
23 SRI RAHAYU 97 98
24 SUKRI
25 SUNDARI 93 94
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99
27 TIRTA DWI MANDALA 97 98
28 VALENSIA AMPING 96 97
29 NURANNISA 97 98
30 JUNI TURU ITTU 98 99
56
Hasil Kerja Siswa
pretest
57
Posttest
58
Pretest
59
Posttest
60
Pretest
61
Posttest
62
Foto Penelitian
Pertemuan ke 1
63
Pertemuan ke 2
64
Pertemuan 3
65
Persuratan
Surat permohonan izin meneliti
66
Surat keterangan penelitian
20
4 40-59 Kurang
5 0-39 Gagal
Sumber Berdasarkan tingkat kemampuan
Tabel 4 Kriteria ketuntasan disesuaikan KKM
No Pemerolehan Nilai Kriteria
1 Nilai di atas 75 Mampu
2 Nilai di bawah 75 Tidak Mampu
Jumlah
Sumber SMK Negeri 7 Luwu Utara
Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada kompetensi dasar ini
adalah 75 Dikatakan siswa mampu jika memperoleh nilai 75 ke atas sebanyak
85
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
41 Hasil Penelitian
Bab ini menyajikan hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Penelitian ini merupakan penelitian yang berorientasi pada pencapaian tujuan
melalui pembahasan permasalahan yang ada
Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara
sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil
penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan
atau dengan kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis
teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri
7 Luwu Utara
Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara pemberian
lembar kerja atau instrumen kepada siswa Adapun teknik pengumpulan data
didapat dari proses observasi adalah suatu kegiatan mengamati jalannya proses
pembelajaran tes yang diberikan kepada siswa adalah tes uraian dan dokumentasi
adalah proses pengambilan foto selama pelaksanaan proses penelitian Data-data
ini nantinya akan menjadi penunjang keakuratan data-data yang akan ditampilkan
penulis pada hasil penelitian
Dalam kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Dikatakan memadai atau
mampu apabila siswa memperoleh nilai ge 75 sebanyak 85 Depdiknas (2006)
Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan
teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah
hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example
siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data
adalah sebagai berikut
22
1 Hasil Observasi Pembelajaran Kemampuan Menulis Teks Prosedur
Melalui Model Example Non-Example Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri
7 Luwu Utara
Tabel 5 Hasil observasi pelaksanaan pembelajaran
No Aktivitas siswa Tuntas Tidak tuntas
a Siswa yang hadir 23 7
b Siswa yang berusaha memahami
pembelajaran dengan bertanya
kepada teman kelompoknya
22 8
c Memperhatikan guru saat
menjelaskan
28 2
d Siswa bersemangat dan berminat
mengikuti proses pembelajaran
27 3
Sumber Siswa kelas XI TKJ II SMK Negeri 7 Luwu Utara
Dalam obeservasi pembelajaran menunjukkan bahwa siswa yang hadir
sebanyak 23 siswa dan 7 siswa yang tidak hadir sebanyak 22 siswa berusaha
memahami sebanyak 8 siswa tidak berusaha memahami pembelajaran dengan
bertanya kepada teman kelompoknya sebanyak 28 siswa memperhatikan guru
saat menjelaskan sebanyak 2 siswa yang tidak memerhatikan guru saat
menjelaskan sebanyak 7 siswa bersemangat dan berminat mengikuti proses
pembelajaran dan 3 siswa yang tidak bersemangat dan berminat mengikuti
proses pemebelajaran
2 Membuat daftar skor mentah pretest
Data penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel Adapun nilai-nilai yang
diperoleh siswa dari hasil pretest adalah sebagai berikut
Dalam memaparkan hasil penelitian ini peulis menguraikan secara sistematis
sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil penelitian ini
adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan atau dengan
kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara
Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan teknik
statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah hasil tes
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
23
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data adalah
sebagai berikut
Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan
teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang
diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis
menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah
pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada pretest di antaranya hasil
kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi
nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil
pretest siswa
24
Tabel 6 Skor mentah pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode sampel Skor Rata-rata
Pemeriksa 1 Pemeriksa 2
1 001 80 81 805
2 002 89 90 895
3 003 82 83 825
4 004 80 81 805
5 005 84 85 845
6 006 83 84 835
7 007 85 86 855
8 008 83 84 835
9 009 85 86 855
10 010 86 87 865
11 011 89 90 895
12 012 88 89 885
13 013 85 86 855
14 014 83 84 835
15 015 82 83 825
16 016 87 88 875
17 017 86 87 865
18 018 88 89 885
19 019 - - -
20 020 87 88 875
21 021 83 84 835
22 022 84 85 845
23 023 87 88 875
24 024 - - -
25 025 88 89 885
26 026 89 90 895
27 027 - - -
28 028 87 88 875
29 029 86 87 865
30 030 87 88 875
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
25
Tabel 7 Skor pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode sampel Skor siswa
1 001 805
2 002 895
3 003 825
4 004 805
5 005 845
6 006 835
7 007 855
8 008 835
9 009 855
10 010 865
11 011 895
12 012 885
13 013 855
14 014 835
15 015 825
16 016 875
17 017 865
18 018 885
19 019 -
20 020 875
21 021 835
22 022 845
23 023 875
24 024 -
25 025 885
26 026 895
27 027 -
28 028 875
29 029 865
30 030 875
Jumlah 23165
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 7 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam
pretest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 895 yang diperoleh 3 siswa dan nilai
26
terendah adalah 805 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 3
siswa tidak menghadiri proses penelitian
Tabel 8 Rangkuman nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Rangkuman pretest Keterangan perolehan
Sampel penelitian 30
Nilai minimal 75
Nilai tertinggi 895
Nilai terendah 805
Nilai rata-rata 7721
KKM 75
Nilai siswa di atas KKM (ge 75) 27
Nilai siswa di bawah KKM (lt 75) 3
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus
diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses
pembelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa 895 nilai terendah
yang dicapai siswa 805 perolehan nilai rata-rata siswa adalah 7721 KKM SMK
Negeri 7 Luwu Utara 75 dan dari hasil keseluruhan siswa yang mampu
mendapatkan nilai diatas 75 berjumlah 27 selebihnya mendapatkan nilai di bawah
75 yang berjumlah 3 siswa
Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat
dari persentase siswa dalam klasifikasi adalah sebagai berikut
Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dengan rumus sebagai berikut
N = Ʃί
N
N = 23165
30
N = 7721
27
Keterangan
N = Nilai rata-rata siswa
Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 7721
Tabel 9 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Skor mentah Frekuensi Persentase ()
1 895 3 10
2 885 3 10
3 875 5 17
4 865 3 10
5 855 3 10
6 845 2 7
7 835 4 13
8 825 2 7
9 805 2 7
10 0 3 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 9 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa
bervariasi Sampel yang memperoleh skor 895 berjumlah 3 siswa (10) sampel
yang memperoleh skor 885 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang memperoleh
skor 875 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 865 berjumlah
3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 855 berjumlah 3 siswa (10)
sampel yang memperoleh skor 845 berjumlah 2 siswa (7) sampel yang
memperoleh skor 835 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh skor
825 berjumlah 2 siswa (7) dan sampel yang memperoleh skor 805 berjumlah 2
siswa (7)
28
Gambar 2 Distribusi dan persentase skor mentah (pretest) menulis teks prosedur
Tabel 10 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example
Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Kemampuan Kualifikasi Frekuensi Perolehan ()
Sangat baik 85-100 17 57
Baik 70-84 10 33
Cukup 55-69 0 0
Kurang 40-54 0 0
Sangat kurang 0-39 3 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Siswa yang memperoleh sangat baik 17 siswa atau (57) kualifikasi baik
10 siswa atau (33) kualifikasi cukup tidak terlihat siswa yang memeroleh
kualifikasi kurang tidak terlihat siswa yang memeroleh dan kualifikasi sangat
kurang diperoleh 3 siswa atau (10)
3
2 2
4
2
3 3
5
3 3
10 7 7 13 7 10 10 17 10 10
0 805 825 835 845 855 865 875 885 895
Frekuensi Persentase
17
10
0 0
3
57 33 0 0 10 0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang
Frekuensi Persentase
29
Gambar 3 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur
Tabel 11 Ketuntasan belajar pretest menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase
1 Nilai ge 75 27 tuntas 90
2 Nilai lt 75 3 Tidak Tuntas 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 11 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai
ge 75 berjumlah 27 siswa (90) sedangkan siswa siswa yang memperoleh nilai lt
75 berjumlah 3 siswa (10) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI
SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75
lebih dari dari 85
3 Membuat Daftar Skor Mentah Posttest
Data penelitian ini disajikan dalam betuk tabel Adapun nilai-nilai yang
diperoleh siswa dari hasil posttest adalah sebagai berikut
Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara
sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil
penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan
atau dengan kata lain dituliskan dengan angka ndash angka tentang kemampuan
menulis teks prosedur melalui model example non-example siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara
Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan
teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah
hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model example non-example
siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah ndash langkah menganalisis data
adalah sebagai berikut
Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan
teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang
diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis
menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah
30
pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada posttest di antaranya hasil
kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi
nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil
posttest siswa
Tabel 12 Skor mentah posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode Sampel Skor
Rata ndash rata Pemeriksa 1 Pemeriksa 2
1 001 92 93 925
2 002 97 98 975
3 003 92 93 925
4 004 96 97 965
5 005 92 93 925
6 006 94 95 945
7 007 95 96 955
8 008 93 94 935
9 009 94 95 945
10 010 93 94 935
11 011 96 97 965
12 012 94 95 945
13 013 98 99 985
14 014 96 97 965
15 015 90 91 905
16 016 95 96 955
17 017 94 95 945
18 018 96 97 965
19 019 - - -
20 020 90 91 905
21 021 95 96 955
22 022 92 93 925
23 023 97 98 975
24 024 - - -
25 025 93 94 935
26 026 98 99 985
27 027 97 98 975
28 028 96 97 965
29 029 97 98 975
30 030 98 99 985
Sumber Data Primer setelah diolah (2020)
31
Tabel 13 Skor posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode Sampel Skor Siswa
1 001 925
2 002 975
3 003 925
4 004 965
5 005 925
6 006 945
7 007 955
8 008 935
9 009 945
10 010 935
11 011 965
12 012 945
13 013 985
14 014 965
15 015 905
16 016 955
17 017 945
18 018 965
19 019 -
20 020 905
21 021 955
22 022 925
23 023 975
24 024 -
25 025 935
26 026 985
27 027 975
28 028 965
29 029 975
30 030 985
Jumlah 2663
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tebel 13 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur
melalui model Example-Non Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam
posttest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 985 yang diperoleh 3 siswa dan
32
nilai terendah adalah 905 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 2
siswa tidak mengahadiri proses penelitian
Tabel 14 Rangkuman nilai posttest menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Rangkuman posttest Keterangan perolehan
Sampel penelitian 30
Nilai minimal 75
Nilai tertinggi 985
Nilai terendah 905
Nilai rata-rata 8876
KKM 75
Nilai siswa di atas KKM (ge75) 28
Nilai siswa di bawah KKM (lt75) 2
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus
diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses
pemebelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa adalah 985 nilai
terendah yang dicapai siswa adalah 905 perolehan nilai rata-rata siswa adalah
8876 KKM SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dan dari hasil keseluruhan
siswa yang mampu mendapatkan nilai di atas 75 berjumlah 28 selebihnya
mendapatkan nilai di bawah 75 yang berjumlah 2 siswa Berikut adalah tabel-tabel
perolehan nilai siswa
Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat
dari persentase siswa dalam klasifikasi Depdiknas (2006) adalah sebagai berikut
Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dengan rumus sebagai berikut
N = Ʃί
N
N = 2663
30
N = 8876
33
Keterangan
N = Nilai rata-rata siswa
Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara 8876
Tabel 15 Distribusi frekuensi dan presentase dari skor mentah menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara
No Skor mentah Frekuensi Persentase ()
1 985 3 10
2 975 4 13
3 965 5 17
4 955 3 10
5 945 4 13
6 935 3 10
7 925 4 13
8 905 2 7
9 0 2 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 15 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa
bervariasi Sampel yang memperoleh skor 985 berjumlah 3 siswa (10) sampel
yang memperoleh skor 975 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh
skor 965 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 955 berjumlah
3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 945 berjumlah 4 siswa (13)
sampel yang memperoleh skor 935 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang
memperoleh skor 925 berjumlah 4 siswa (13) dan sampel yang memperoleh
skor 905 berjumlah 2 siswa (7)
34
Gambar 4 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah (posttest)
Tabel 16 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Kemampuan Klasifikasi Frekuensi Perolehan ()
Sangat baik 85-100 28 93
Baik 70-84 0 0
Cukup 55-59 0 0
Kurang 40-54 0 0
Sangat kurang 0-39 2 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Siswa yang memperoleh kualifikasi sangat baik 28 siswa atau (93) tidak
terdapat siswa kualifikasi baik tidak terdapat siswa kualifikasi cukup tidak
terdapat siswa kualifikasi kurang dan kualifikasi sangat kurang diperoleh 2 siswa
atau (7)
Gambar 5 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur
2 2
4
3
4
3
5
4
3
7 7 13 10 13 10 17 13 10 0
1
2
3
4
5
6
0 905 925 935 945 955 965 975 985
Frekuensi Persentase
0
10
20
30
Sangat baik BaikCukup
KurangSangatkurang
28
0 0
0 2
93 0
0 0
7
Chart Title
Frekuensi Persentase
35
Tabel 17 Ketuntasan belajar posttest menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase ()
1 Nilai ge 75 28 Tuntas 93
2 Nilai lt 75 2 Tidak tuntas 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 17 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai
ge 75 berjumlah 28 siswa (93) sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt 75
berjumlah 2 siswa (7) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example Hal ini di buktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75
lebih dari 85
42 Pembahasan
Langkah kerja penelitian dimulai dari fokus penelitian yaitu bagaimanakah
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Pada bagian ini diuraikan dan dijelaskan
hasil yang diperoleh dari penelitian Dimana simpulan yang diperoleh melalui data
yang terkumpul dari proses analisis data yang telah dilakukan dalam penelitian
Berdasarkan penyajian hasil analisis data di atas dapat diuraikan secara rinci
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Secara umum hasil analisis menunjukkan
bahwa siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari hasil siswa pretest
dan posttest
KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK
Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75
sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui
model Example Non- Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa
yang mendapatkan nilai pretest 75 ke atas sebanyak 27 siswa atau 90 Oleh
karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada pretest
36
KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK
Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75
sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui
model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa
yang mendapatkan nilai posttest 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh
karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada posttest
Hasil analisis yang dilakukan selama penelitian dengan menggunakan
pretest dan posttest pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara dalam
menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example Setelah dilakukan
penelitian dijelaskan bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example dapat dikategorikan mamputuntas yang
dikhususkan pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
51 Simpulan
Hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada bab sebelumnya
telah menjawab rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini lebih
jelasnya berikut simpulan penelitian penulis
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penelitian siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example dimana KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh
SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan
nilai 75 sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
siswa mendapatkan nilai 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh karena itu
siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
52 Saran
Saran yang penulis kemukakan dalam proses penelitian ini adalah
1 Guru memberikan latihan-latihan mengerjakan tugas Bahasa Indonesia
hendaknya dengan menggunakan model Example Non-Example
2 Diharapkan dengan adanya proses penelitian ini menjadi acuan bagi guru
Bahasa Indonesia di SMK Negeri 7 Luwu Utara
39
DAFTAR PUSTAKA
Any Andi Sitti Nur 2015 Pengaruh Model Example Non-Example Terhadap
Kemampuan Menulis Puisi Religious Siswa Kelas X Multimedia 1 SMK
Negeri 5 Kabupaten Majene Disertasi tidak diterbitkan Makassar
Universitas Negeri Makassar
Ar Rozaq Muhammad Ilham 2014 Kemampuan Menulis Teks Prosedur
Kompleks Kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang Disertasi tidak diterbitkan
Malang Universitas Negeri Malang
Dalman 2014 Keterampilan Menulis PT Raja Grafindo Persada Jakarta
Halim amran 2004 Teknik Pengajaran Menulis Djambatan Jakarta
Helmi 2017 Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Model Think
Pair Share Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Belopa Kabupaten Luwu
Disertasi tidak diterbitkan Palopo Universitas Cokroaminoto Palopo
Huda Miftahul 2018 Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran Cetakan IX
Pustaka pelajar Yogyakarta
Kementrian Pendidikan dan kebudayaan 2013 Buku Guru Bahasa Indonesia
Wahana Pengetahuan SMPMTS Kelas VIII Kementrian pendidikan dan
kebudayaaan Jakarta
Leapi 2019 Penerapan Model Example Non Example Dalam Menulis Karangan
Deskripsi Siswa Kelas XI SMK Kristen Palopo Disertasi tidak diterbitkan
Palopo Program Pascasarjana Universitas Cokroaminoto Palopo
Nurhadi 2017 Handbook of writing Cetakan I Bumi Akasara Jakarta
Priyatni 2014 Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum 2013
Bumi Karsa Malang
Rusmini 2017 Kemampuan Menulis Teks Prosedur Pada Siswa Kelas VIII SMP
Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep Disertasi tidak diterbitkan Makassar
Universitas Negeri Makassar
S Febrianty 2018 Keefektifan Model Example Non Example Dalam
Pembelajaran Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7
Palopo Disertasi tidak diterbitkan Palopo Program Pascasarjana
Universitas Cokroaminoto Palopo
Yustinah 2018 Produktif Berbahasa Indonesia jilid 2 Erlangga Jakarta
40
LAMPIRAN
41
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A Kompetensi Inti
K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
K2 Menunjukkan perilaku jujur disiplin tanggung jawab peduli (gotong
royong kerja sama toleran damai) santun responsif dan pro-aktif
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
K3 Memahami menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual
konseptual prosedural dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan teknologi seni budaya dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan kebangsaan kenegaraan dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
K4 Mengolah menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan
B Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3
32 Menganalisis struktur dan kebahasaan
teks prosedur Indikator Pencapaian
Kompetensi
321 Mengindentifikasi struktur
teks prosedur
322 Menelaah kebahasaan teks
ekplanasi
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4
Sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara
Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
KelasSemester X1Ganjil
Materi Pokok Teks Prosedur
Alokasi Waktu 6 x 45 Menit (2X pertemuan)
42
42 Memproduksi teks prosedur secara
lisan atau tulis dengan memerhatikan
struktur dan kebahasaan
Indikator Pencapaian
Kompetensi
421 Menentukan pola
pengembangan dalam
menulis teks prosedur
422 Menulis teks prosedur
berdasarkan struktur dan
kebahasaan
C Tujuan pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre saintifik
dan CLIL dengan model saintifik peserta didik dapat mengindentifikasi struktur
teks prosedur menelaah kebahasaan teks prosedur menentukan pola
pengembangan dalam menulis teks prosedur dan menulis teks prosedur
berdasarkan struktur dan kebahasaan dengan rasa ingin tahu kerja keras
tanggung jawab bersikap bersahabat komunikatif selama proses pembelajaran
D Materi
Skematik Prosedur
Pernyataan Umumtujuan
Tahapan-tahapan
Penegasan ulang
E Pendekatan Metode dan Model Pembelajaran
1 Pendekatan Saintifik
2 Model Pembelajaran Example Non-Example
3 Metode diskusi kelompok tanya jawab penugasan
G MediaAlat dan Bahan Sumber Belajar
1 MediaAlat Lembar Kerja Papan TulisWhite Board LCD
2 Sumber Belajar
a Suherli dkk 2017 Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun
2017 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud
43
b Suherli dkk Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017
Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud
c Kosasih E 2014 Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa
Indoneisa SMAMASMK Bandung Yrama Widya
F Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (2 times45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
1 Peserta didik merespon salam
tanda mensyukuri anugerah Tu-
han dan saling mendoakan
2 Peserta didik merespon
pertanyaan dari guru
berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya
(tanya jawab)
3 Peserta didik
menyimak kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4 Peserta
didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
5 Peserta didik menerima informa
si tentang hal-hal yang
akan dipelajari metode dan
media langkah
pembelajaran dan penilaian
Pembelajaran
Religius
Rasa ingin tahu
10 menit
Kegiatan
Inti
Mengamati
1 Peserta didik mengamati contoh
teks prosedur yang di bawa
2 Peserta didik mengidentifikasi
struktur dan kaidah kebahasaan
teks prosedur
Literasi
70
menit
44
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Menanya
3 Peserta didik bertanya jawab
tentang struktur dan kaidah
kebahasaan teks prosedur
4 Peserta didik memberi
komentar terhadap struktur dan
kaidah kebahasaan teks
prosedur
Menalar
1 Peserta didik duduk secara
berkelompok (heterogen 2-3
orang)
2 Peserta didik secara berdiskusi
mengidentifikasi struktur dan
kaidah kebahasaan teks
prosedur
Mencoba
1 Peserta didik mencoba
menentukan dan menganalisis
struktur dan kaidah kebahasaan
teks prosedur
5 Peserta didik mencoba
menuliskan struktur dan kaidah
kebahasaan teks prosedur
Mengomunikasikanmenyajikan
1 Peserta didik secara
berkelompok
mempresentasikan hasil
kerjanya
2 Peserta didik yang
lain memberikan komentar dan
masukan atas penampilan
temannya
Rasa ingin tahu
Kerja sama
(Collaborative)
Berpikir kritis
(Critical thinking)
Kreativitas
(Creativity)
Komunikatif
(Communicative)
Kegiatan
Penutup
Kegiatan guru bersama peserta
didik
1 Membuat rangkuman simpulan
pelajaran
2 Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
Kreativitas
(Creativity)
10
menit
45
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik untuk banyak
membaca teks prosedur lainnya
3 Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
4 Menutup kegiatan belajar
mengajar
HOTS
Pertemuan 2 (4 times45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
1 Peserta didik merespon salam
tanda mensyukuri anugerah Tu-
han dan saling mendoakan
2 Peserta didik merespon
pertanyaan dari guru
berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya(tanya
jawab)
3 Peserta didik
menyimak kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4 Peserta
didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
5 Peserta didik menerima informa
Religius
Rasa ingin tahu
15 menit
46
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
si tentang hal-hal yang
akan dipelajari metode dan
media langkah
pembelajaran dan penilaian pe
mbelajaran
Kegiatan
Inti
Mengamati
1 Peserta didik mengamati
berbagai jenis teks prosedur
2 Peserta didik mengidentifikasi
pola pengembangan dalam
berbagai jenis teks yang
disajikan
Menanya
1 Peserta didik bertanya jawab
tentang jenis teks prosedur
2 Peserta didik bertanya jawab
dan berkomentar tentang pola
pengembangan teks prosedur
Menalar
1 Peserta didik menentukan tema
teks prosedur yang akan
ditulisnya
2 Peserta didik menentukan satu
pola pengembangan teks
prosedur dari berbagai teks
yang sudah diidentifikasi
3 Peserta didik merancang
langkah-langkah teks prosedur
dengan mempertimbangkan
gambar struktur dan kaidah
kebahasaan yang ditampilkan
guru
Mencoba
1 Peserta didik mencoba
menuliskan teks prosedur
secara utuh dengan
mempertimbangkan struktur
dan kaidah kebahasaan
Mengomunikasikanmenyajikan
Literasi
Rasa ingin tahu
Kerja sama
(Collaborative)
Berpikir kritis
(Critical thinking)
Kreativitas
(Creativity)
Komunikatif
(Communicative)
150
menit
47
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
1 Peserta didik mempresentasikan
hasil karyanya
2 Peserta didik yang lain
mengomentari dan memberi
masukan
Kegiatan
Penutup
Kegiatan guru bersama peserta
didik
1 Membuat rangkuman simpulan
pelajaran
2 Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik
untuk Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
3 Menutup kegiatan belajar
mengajar
Kreativitas
(Creativity)
HOTS
15 menit
H Penilaian
1 Teknik Penilaian
a Penilaian Sikap Observasipengamatan
b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis
c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio
2 Bentuk Penilaian
a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik
48
b Tes tertulis uraian dan lembar kerja
c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi
d Portofolio pedoman penilaian portofolio
3 Remedial
a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya
belum tuntas
b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui
remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan
tes
c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial
belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas
tanpa tes tertulis kembali
4 Pengayaan
Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan
pembelajaran pengayaan sebagai berikut
a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
Palopo 5 Januari 2020
Mengetahui
Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran
ARIS SP MSi Hamka SPd
NIP NIP
49
Instrumen Penelitian Pretest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar
Soal
1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah
menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah
penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur
a Cara membuat Nasi goreng
b Cara membuat layang-layang
c Cara menghidupkan dan mematikan komputer
50
Instrument Postest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar
tersebut
Bahan
51
Langkah-langkah
1 2 2
3 4
5 6
7
52
Alat dan Bahan
1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Langkah-langkah
1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
53
Rubrik Penilaian
No Aspek yang dinilai Skor
maksimal
Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan
1 Isi 30
2 Struktur teks prosedur 25
3 Kaidah teks prosedur 25
4 Ciri teks prosedur 20
jumlah 100
54
DAFTAR NILAI PRETEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 80 81
2 AFIQ AZISAH 89 90
3 AFNI 82 83
4 AISAH 80 81
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85
6 ARIL 83 84
7 DELVI NANNE 85 86
8 DIAN ROMBE ALLO 83 84
9 DIKA 85 86
10 DWI ANANDA 86 87
11 FATRANI 89 90
12 FRISKA 88 89
13 IIN ANDRIKA 85 86
14 IIS 83 84
15 LISTIAWAN 82 83
16 MUSAKKIR 87 88
17 NUR HIKMAH 86 87
18 RESKI JUMARDI 88 89
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 87 88
21 RISKAL 83 84
22 SARMILA 84 85
23 SRI RAHAYU 87 88
24 SUKRI
25 SUNDARI 88 89
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90
27 TIRTA DWI MANDALA
28 VALENSIA AMPING 87 88
29 NURANNISA 86 87
30 JUNI TURU ITTU 87 88
55
DAFTAR NILAI PROSTTEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 92 93
2 AFIQ AZISAH 97 98
3 AFNI 92 93
4 AISAH 96 97
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93
6 ARIL 94 95
7 DELVI NANNE 95 96
8 DIAN ROMBE ALLO 93 94
9 DIKA 94 95
10 DWI ANANDA 93 94
11 FATRANI 96 97
12 FRISKA 94 95
13 IIN ANDRIKA 98 99
14 IIS 96 97
15 LISTIAWAN 90 91
16 MUSAKKIR 95 96
17 NUR HIKMAH 94 95
18 RESKI JUMARDI 96 97
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 90 91
21 RISKAL 95 96
22 SARMILA 92 93
23 SRI RAHAYU 97 98
24 SUKRI
25 SUNDARI 93 94
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99
27 TIRTA DWI MANDALA 97 98
28 VALENSIA AMPING 96 97
29 NURANNISA 97 98
30 JUNI TURU ITTU 98 99
56
Hasil Kerja Siswa
pretest
57
Posttest
58
Pretest
59
Posttest
60
Pretest
61
Posttest
62
Foto Penelitian
Pertemuan ke 1
63
Pertemuan ke 2
64
Pertemuan 3
65
Persuratan
Surat permohonan izin meneliti
66
Surat keterangan penelitian
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
41 Hasil Penelitian
Bab ini menyajikan hasil penelitian kemampuan menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Penelitian ini merupakan penelitian yang berorientasi pada pencapaian tujuan
melalui pembahasan permasalahan yang ada
Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara
sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil
penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan
atau dengan kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis
teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri
7 Luwu Utara
Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara pemberian
lembar kerja atau instrumen kepada siswa Adapun teknik pengumpulan data
didapat dari proses observasi adalah suatu kegiatan mengamati jalannya proses
pembelajaran tes yang diberikan kepada siswa adalah tes uraian dan dokumentasi
adalah proses pengambilan foto selama pelaksanaan proses penelitian Data-data
ini nantinya akan menjadi penunjang keakuratan data-data yang akan ditampilkan
penulis pada hasil penelitian
Dalam kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Dikatakan memadai atau
mampu apabila siswa memperoleh nilai ge 75 sebanyak 85 Depdiknas (2006)
Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan
teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah
hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example
siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data
adalah sebagai berikut
22
1 Hasil Observasi Pembelajaran Kemampuan Menulis Teks Prosedur
Melalui Model Example Non-Example Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri
7 Luwu Utara
Tabel 5 Hasil observasi pelaksanaan pembelajaran
No Aktivitas siswa Tuntas Tidak tuntas
a Siswa yang hadir 23 7
b Siswa yang berusaha memahami
pembelajaran dengan bertanya
kepada teman kelompoknya
22 8
c Memperhatikan guru saat
menjelaskan
28 2
d Siswa bersemangat dan berminat
mengikuti proses pembelajaran
27 3
Sumber Siswa kelas XI TKJ II SMK Negeri 7 Luwu Utara
Dalam obeservasi pembelajaran menunjukkan bahwa siswa yang hadir
sebanyak 23 siswa dan 7 siswa yang tidak hadir sebanyak 22 siswa berusaha
memahami sebanyak 8 siswa tidak berusaha memahami pembelajaran dengan
bertanya kepada teman kelompoknya sebanyak 28 siswa memperhatikan guru
saat menjelaskan sebanyak 2 siswa yang tidak memerhatikan guru saat
menjelaskan sebanyak 7 siswa bersemangat dan berminat mengikuti proses
pembelajaran dan 3 siswa yang tidak bersemangat dan berminat mengikuti
proses pemebelajaran
2 Membuat daftar skor mentah pretest
Data penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel Adapun nilai-nilai yang
diperoleh siswa dari hasil pretest adalah sebagai berikut
Dalam memaparkan hasil penelitian ini peulis menguraikan secara sistematis
sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil penelitian ini
adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan atau dengan
kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara
Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan teknik
statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah hasil tes
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
23
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data adalah
sebagai berikut
Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan
teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang
diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis
menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah
pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada pretest di antaranya hasil
kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi
nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil
pretest siswa
24
Tabel 6 Skor mentah pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode sampel Skor Rata-rata
Pemeriksa 1 Pemeriksa 2
1 001 80 81 805
2 002 89 90 895
3 003 82 83 825
4 004 80 81 805
5 005 84 85 845
6 006 83 84 835
7 007 85 86 855
8 008 83 84 835
9 009 85 86 855
10 010 86 87 865
11 011 89 90 895
12 012 88 89 885
13 013 85 86 855
14 014 83 84 835
15 015 82 83 825
16 016 87 88 875
17 017 86 87 865
18 018 88 89 885
19 019 - - -
20 020 87 88 875
21 021 83 84 835
22 022 84 85 845
23 023 87 88 875
24 024 - - -
25 025 88 89 885
26 026 89 90 895
27 027 - - -
28 028 87 88 875
29 029 86 87 865
30 030 87 88 875
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
25
Tabel 7 Skor pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode sampel Skor siswa
1 001 805
2 002 895
3 003 825
4 004 805
5 005 845
6 006 835
7 007 855
8 008 835
9 009 855
10 010 865
11 011 895
12 012 885
13 013 855
14 014 835
15 015 825
16 016 875
17 017 865
18 018 885
19 019 -
20 020 875
21 021 835
22 022 845
23 023 875
24 024 -
25 025 885
26 026 895
27 027 -
28 028 875
29 029 865
30 030 875
Jumlah 23165
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 7 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam
pretest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 895 yang diperoleh 3 siswa dan nilai
26
terendah adalah 805 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 3
siswa tidak menghadiri proses penelitian
Tabel 8 Rangkuman nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Rangkuman pretest Keterangan perolehan
Sampel penelitian 30
Nilai minimal 75
Nilai tertinggi 895
Nilai terendah 805
Nilai rata-rata 7721
KKM 75
Nilai siswa di atas KKM (ge 75) 27
Nilai siswa di bawah KKM (lt 75) 3
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus
diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses
pembelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa 895 nilai terendah
yang dicapai siswa 805 perolehan nilai rata-rata siswa adalah 7721 KKM SMK
Negeri 7 Luwu Utara 75 dan dari hasil keseluruhan siswa yang mampu
mendapatkan nilai diatas 75 berjumlah 27 selebihnya mendapatkan nilai di bawah
75 yang berjumlah 3 siswa
Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat
dari persentase siswa dalam klasifikasi adalah sebagai berikut
Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dengan rumus sebagai berikut
N = Ʃί
N
N = 23165
30
N = 7721
27
Keterangan
N = Nilai rata-rata siswa
Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 7721
Tabel 9 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Skor mentah Frekuensi Persentase ()
1 895 3 10
2 885 3 10
3 875 5 17
4 865 3 10
5 855 3 10
6 845 2 7
7 835 4 13
8 825 2 7
9 805 2 7
10 0 3 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 9 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa
bervariasi Sampel yang memperoleh skor 895 berjumlah 3 siswa (10) sampel
yang memperoleh skor 885 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang memperoleh
skor 875 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 865 berjumlah
3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 855 berjumlah 3 siswa (10)
sampel yang memperoleh skor 845 berjumlah 2 siswa (7) sampel yang
memperoleh skor 835 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh skor
825 berjumlah 2 siswa (7) dan sampel yang memperoleh skor 805 berjumlah 2
siswa (7)
28
Gambar 2 Distribusi dan persentase skor mentah (pretest) menulis teks prosedur
Tabel 10 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example
Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Kemampuan Kualifikasi Frekuensi Perolehan ()
Sangat baik 85-100 17 57
Baik 70-84 10 33
Cukup 55-69 0 0
Kurang 40-54 0 0
Sangat kurang 0-39 3 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Siswa yang memperoleh sangat baik 17 siswa atau (57) kualifikasi baik
10 siswa atau (33) kualifikasi cukup tidak terlihat siswa yang memeroleh
kualifikasi kurang tidak terlihat siswa yang memeroleh dan kualifikasi sangat
kurang diperoleh 3 siswa atau (10)
3
2 2
4
2
3 3
5
3 3
10 7 7 13 7 10 10 17 10 10
0 805 825 835 845 855 865 875 885 895
Frekuensi Persentase
17
10
0 0
3
57 33 0 0 10 0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang
Frekuensi Persentase
29
Gambar 3 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur
Tabel 11 Ketuntasan belajar pretest menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase
1 Nilai ge 75 27 tuntas 90
2 Nilai lt 75 3 Tidak Tuntas 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 11 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai
ge 75 berjumlah 27 siswa (90) sedangkan siswa siswa yang memperoleh nilai lt
75 berjumlah 3 siswa (10) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI
SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75
lebih dari dari 85
3 Membuat Daftar Skor Mentah Posttest
Data penelitian ini disajikan dalam betuk tabel Adapun nilai-nilai yang
diperoleh siswa dari hasil posttest adalah sebagai berikut
Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara
sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil
penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan
atau dengan kata lain dituliskan dengan angka ndash angka tentang kemampuan
menulis teks prosedur melalui model example non-example siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara
Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan
teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah
hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model example non-example
siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah ndash langkah menganalisis data
adalah sebagai berikut
Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan
teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang
diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis
menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah
30
pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada posttest di antaranya hasil
kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi
nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil
posttest siswa
Tabel 12 Skor mentah posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode Sampel Skor
Rata ndash rata Pemeriksa 1 Pemeriksa 2
1 001 92 93 925
2 002 97 98 975
3 003 92 93 925
4 004 96 97 965
5 005 92 93 925
6 006 94 95 945
7 007 95 96 955
8 008 93 94 935
9 009 94 95 945
10 010 93 94 935
11 011 96 97 965
12 012 94 95 945
13 013 98 99 985
14 014 96 97 965
15 015 90 91 905
16 016 95 96 955
17 017 94 95 945
18 018 96 97 965
19 019 - - -
20 020 90 91 905
21 021 95 96 955
22 022 92 93 925
23 023 97 98 975
24 024 - - -
25 025 93 94 935
26 026 98 99 985
27 027 97 98 975
28 028 96 97 965
29 029 97 98 975
30 030 98 99 985
Sumber Data Primer setelah diolah (2020)
31
Tabel 13 Skor posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode Sampel Skor Siswa
1 001 925
2 002 975
3 003 925
4 004 965
5 005 925
6 006 945
7 007 955
8 008 935
9 009 945
10 010 935
11 011 965
12 012 945
13 013 985
14 014 965
15 015 905
16 016 955
17 017 945
18 018 965
19 019 -
20 020 905
21 021 955
22 022 925
23 023 975
24 024 -
25 025 935
26 026 985
27 027 975
28 028 965
29 029 975
30 030 985
Jumlah 2663
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tebel 13 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur
melalui model Example-Non Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam
posttest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 985 yang diperoleh 3 siswa dan
32
nilai terendah adalah 905 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 2
siswa tidak mengahadiri proses penelitian
Tabel 14 Rangkuman nilai posttest menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Rangkuman posttest Keterangan perolehan
Sampel penelitian 30
Nilai minimal 75
Nilai tertinggi 985
Nilai terendah 905
Nilai rata-rata 8876
KKM 75
Nilai siswa di atas KKM (ge75) 28
Nilai siswa di bawah KKM (lt75) 2
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus
diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses
pemebelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa adalah 985 nilai
terendah yang dicapai siswa adalah 905 perolehan nilai rata-rata siswa adalah
8876 KKM SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dan dari hasil keseluruhan
siswa yang mampu mendapatkan nilai di atas 75 berjumlah 28 selebihnya
mendapatkan nilai di bawah 75 yang berjumlah 2 siswa Berikut adalah tabel-tabel
perolehan nilai siswa
Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat
dari persentase siswa dalam klasifikasi Depdiknas (2006) adalah sebagai berikut
Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dengan rumus sebagai berikut
N = Ʃί
N
N = 2663
30
N = 8876
33
Keterangan
N = Nilai rata-rata siswa
Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara 8876
Tabel 15 Distribusi frekuensi dan presentase dari skor mentah menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara
No Skor mentah Frekuensi Persentase ()
1 985 3 10
2 975 4 13
3 965 5 17
4 955 3 10
5 945 4 13
6 935 3 10
7 925 4 13
8 905 2 7
9 0 2 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 15 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa
bervariasi Sampel yang memperoleh skor 985 berjumlah 3 siswa (10) sampel
yang memperoleh skor 975 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh
skor 965 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 955 berjumlah
3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 945 berjumlah 4 siswa (13)
sampel yang memperoleh skor 935 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang
memperoleh skor 925 berjumlah 4 siswa (13) dan sampel yang memperoleh
skor 905 berjumlah 2 siswa (7)
34
Gambar 4 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah (posttest)
Tabel 16 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Kemampuan Klasifikasi Frekuensi Perolehan ()
Sangat baik 85-100 28 93
Baik 70-84 0 0
Cukup 55-59 0 0
Kurang 40-54 0 0
Sangat kurang 0-39 2 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Siswa yang memperoleh kualifikasi sangat baik 28 siswa atau (93) tidak
terdapat siswa kualifikasi baik tidak terdapat siswa kualifikasi cukup tidak
terdapat siswa kualifikasi kurang dan kualifikasi sangat kurang diperoleh 2 siswa
atau (7)
Gambar 5 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur
2 2
4
3
4
3
5
4
3
7 7 13 10 13 10 17 13 10 0
1
2
3
4
5
6
0 905 925 935 945 955 965 975 985
Frekuensi Persentase
0
10
20
30
Sangat baik BaikCukup
KurangSangatkurang
28
0 0
0 2
93 0
0 0
7
Chart Title
Frekuensi Persentase
35
Tabel 17 Ketuntasan belajar posttest menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase ()
1 Nilai ge 75 28 Tuntas 93
2 Nilai lt 75 2 Tidak tuntas 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 17 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai
ge 75 berjumlah 28 siswa (93) sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt 75
berjumlah 2 siswa (7) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example Hal ini di buktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75
lebih dari 85
42 Pembahasan
Langkah kerja penelitian dimulai dari fokus penelitian yaitu bagaimanakah
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Pada bagian ini diuraikan dan dijelaskan
hasil yang diperoleh dari penelitian Dimana simpulan yang diperoleh melalui data
yang terkumpul dari proses analisis data yang telah dilakukan dalam penelitian
Berdasarkan penyajian hasil analisis data di atas dapat diuraikan secara rinci
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Secara umum hasil analisis menunjukkan
bahwa siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari hasil siswa pretest
dan posttest
KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK
Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75
sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui
model Example Non- Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa
yang mendapatkan nilai pretest 75 ke atas sebanyak 27 siswa atau 90 Oleh
karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada pretest
36
KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK
Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75
sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui
model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa
yang mendapatkan nilai posttest 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh
karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada posttest
Hasil analisis yang dilakukan selama penelitian dengan menggunakan
pretest dan posttest pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara dalam
menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example Setelah dilakukan
penelitian dijelaskan bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example dapat dikategorikan mamputuntas yang
dikhususkan pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
51 Simpulan
Hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada bab sebelumnya
telah menjawab rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini lebih
jelasnya berikut simpulan penelitian penulis
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penelitian siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example dimana KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh
SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan
nilai 75 sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
siswa mendapatkan nilai 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh karena itu
siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
52 Saran
Saran yang penulis kemukakan dalam proses penelitian ini adalah
1 Guru memberikan latihan-latihan mengerjakan tugas Bahasa Indonesia
hendaknya dengan menggunakan model Example Non-Example
2 Diharapkan dengan adanya proses penelitian ini menjadi acuan bagi guru
Bahasa Indonesia di SMK Negeri 7 Luwu Utara
39
DAFTAR PUSTAKA
Any Andi Sitti Nur 2015 Pengaruh Model Example Non-Example Terhadap
Kemampuan Menulis Puisi Religious Siswa Kelas X Multimedia 1 SMK
Negeri 5 Kabupaten Majene Disertasi tidak diterbitkan Makassar
Universitas Negeri Makassar
Ar Rozaq Muhammad Ilham 2014 Kemampuan Menulis Teks Prosedur
Kompleks Kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang Disertasi tidak diterbitkan
Malang Universitas Negeri Malang
Dalman 2014 Keterampilan Menulis PT Raja Grafindo Persada Jakarta
Halim amran 2004 Teknik Pengajaran Menulis Djambatan Jakarta
Helmi 2017 Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Model Think
Pair Share Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Belopa Kabupaten Luwu
Disertasi tidak diterbitkan Palopo Universitas Cokroaminoto Palopo
Huda Miftahul 2018 Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran Cetakan IX
Pustaka pelajar Yogyakarta
Kementrian Pendidikan dan kebudayaan 2013 Buku Guru Bahasa Indonesia
Wahana Pengetahuan SMPMTS Kelas VIII Kementrian pendidikan dan
kebudayaaan Jakarta
Leapi 2019 Penerapan Model Example Non Example Dalam Menulis Karangan
Deskripsi Siswa Kelas XI SMK Kristen Palopo Disertasi tidak diterbitkan
Palopo Program Pascasarjana Universitas Cokroaminoto Palopo
Nurhadi 2017 Handbook of writing Cetakan I Bumi Akasara Jakarta
Priyatni 2014 Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum 2013
Bumi Karsa Malang
Rusmini 2017 Kemampuan Menulis Teks Prosedur Pada Siswa Kelas VIII SMP
Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep Disertasi tidak diterbitkan Makassar
Universitas Negeri Makassar
S Febrianty 2018 Keefektifan Model Example Non Example Dalam
Pembelajaran Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7
Palopo Disertasi tidak diterbitkan Palopo Program Pascasarjana
Universitas Cokroaminoto Palopo
Yustinah 2018 Produktif Berbahasa Indonesia jilid 2 Erlangga Jakarta
40
LAMPIRAN
41
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A Kompetensi Inti
K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
K2 Menunjukkan perilaku jujur disiplin tanggung jawab peduli (gotong
royong kerja sama toleran damai) santun responsif dan pro-aktif
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
K3 Memahami menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual
konseptual prosedural dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan teknologi seni budaya dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan kebangsaan kenegaraan dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
K4 Mengolah menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan
B Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3
32 Menganalisis struktur dan kebahasaan
teks prosedur Indikator Pencapaian
Kompetensi
321 Mengindentifikasi struktur
teks prosedur
322 Menelaah kebahasaan teks
ekplanasi
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4
Sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara
Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
KelasSemester X1Ganjil
Materi Pokok Teks Prosedur
Alokasi Waktu 6 x 45 Menit (2X pertemuan)
42
42 Memproduksi teks prosedur secara
lisan atau tulis dengan memerhatikan
struktur dan kebahasaan
Indikator Pencapaian
Kompetensi
421 Menentukan pola
pengembangan dalam
menulis teks prosedur
422 Menulis teks prosedur
berdasarkan struktur dan
kebahasaan
C Tujuan pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre saintifik
dan CLIL dengan model saintifik peserta didik dapat mengindentifikasi struktur
teks prosedur menelaah kebahasaan teks prosedur menentukan pola
pengembangan dalam menulis teks prosedur dan menulis teks prosedur
berdasarkan struktur dan kebahasaan dengan rasa ingin tahu kerja keras
tanggung jawab bersikap bersahabat komunikatif selama proses pembelajaran
D Materi
Skematik Prosedur
Pernyataan Umumtujuan
Tahapan-tahapan
Penegasan ulang
E Pendekatan Metode dan Model Pembelajaran
1 Pendekatan Saintifik
2 Model Pembelajaran Example Non-Example
3 Metode diskusi kelompok tanya jawab penugasan
G MediaAlat dan Bahan Sumber Belajar
1 MediaAlat Lembar Kerja Papan TulisWhite Board LCD
2 Sumber Belajar
a Suherli dkk 2017 Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun
2017 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud
43
b Suherli dkk Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017
Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud
c Kosasih E 2014 Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa
Indoneisa SMAMASMK Bandung Yrama Widya
F Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (2 times45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
1 Peserta didik merespon salam
tanda mensyukuri anugerah Tu-
han dan saling mendoakan
2 Peserta didik merespon
pertanyaan dari guru
berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya
(tanya jawab)
3 Peserta didik
menyimak kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4 Peserta
didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
5 Peserta didik menerima informa
si tentang hal-hal yang
akan dipelajari metode dan
media langkah
pembelajaran dan penilaian
Pembelajaran
Religius
Rasa ingin tahu
10 menit
Kegiatan
Inti
Mengamati
1 Peserta didik mengamati contoh
teks prosedur yang di bawa
2 Peserta didik mengidentifikasi
struktur dan kaidah kebahasaan
teks prosedur
Literasi
70
menit
44
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Menanya
3 Peserta didik bertanya jawab
tentang struktur dan kaidah
kebahasaan teks prosedur
4 Peserta didik memberi
komentar terhadap struktur dan
kaidah kebahasaan teks
prosedur
Menalar
1 Peserta didik duduk secara
berkelompok (heterogen 2-3
orang)
2 Peserta didik secara berdiskusi
mengidentifikasi struktur dan
kaidah kebahasaan teks
prosedur
Mencoba
1 Peserta didik mencoba
menentukan dan menganalisis
struktur dan kaidah kebahasaan
teks prosedur
5 Peserta didik mencoba
menuliskan struktur dan kaidah
kebahasaan teks prosedur
Mengomunikasikanmenyajikan
1 Peserta didik secara
berkelompok
mempresentasikan hasil
kerjanya
2 Peserta didik yang
lain memberikan komentar dan
masukan atas penampilan
temannya
Rasa ingin tahu
Kerja sama
(Collaborative)
Berpikir kritis
(Critical thinking)
Kreativitas
(Creativity)
Komunikatif
(Communicative)
Kegiatan
Penutup
Kegiatan guru bersama peserta
didik
1 Membuat rangkuman simpulan
pelajaran
2 Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
Kreativitas
(Creativity)
10
menit
45
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik untuk banyak
membaca teks prosedur lainnya
3 Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
4 Menutup kegiatan belajar
mengajar
HOTS
Pertemuan 2 (4 times45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
1 Peserta didik merespon salam
tanda mensyukuri anugerah Tu-
han dan saling mendoakan
2 Peserta didik merespon
pertanyaan dari guru
berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya(tanya
jawab)
3 Peserta didik
menyimak kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4 Peserta
didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
5 Peserta didik menerima informa
Religius
Rasa ingin tahu
15 menit
46
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
si tentang hal-hal yang
akan dipelajari metode dan
media langkah
pembelajaran dan penilaian pe
mbelajaran
Kegiatan
Inti
Mengamati
1 Peserta didik mengamati
berbagai jenis teks prosedur
2 Peserta didik mengidentifikasi
pola pengembangan dalam
berbagai jenis teks yang
disajikan
Menanya
1 Peserta didik bertanya jawab
tentang jenis teks prosedur
2 Peserta didik bertanya jawab
dan berkomentar tentang pola
pengembangan teks prosedur
Menalar
1 Peserta didik menentukan tema
teks prosedur yang akan
ditulisnya
2 Peserta didik menentukan satu
pola pengembangan teks
prosedur dari berbagai teks
yang sudah diidentifikasi
3 Peserta didik merancang
langkah-langkah teks prosedur
dengan mempertimbangkan
gambar struktur dan kaidah
kebahasaan yang ditampilkan
guru
Mencoba
1 Peserta didik mencoba
menuliskan teks prosedur
secara utuh dengan
mempertimbangkan struktur
dan kaidah kebahasaan
Mengomunikasikanmenyajikan
Literasi
Rasa ingin tahu
Kerja sama
(Collaborative)
Berpikir kritis
(Critical thinking)
Kreativitas
(Creativity)
Komunikatif
(Communicative)
150
menit
47
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
1 Peserta didik mempresentasikan
hasil karyanya
2 Peserta didik yang lain
mengomentari dan memberi
masukan
Kegiatan
Penutup
Kegiatan guru bersama peserta
didik
1 Membuat rangkuman simpulan
pelajaran
2 Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik
untuk Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
3 Menutup kegiatan belajar
mengajar
Kreativitas
(Creativity)
HOTS
15 menit
H Penilaian
1 Teknik Penilaian
a Penilaian Sikap Observasipengamatan
b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis
c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio
2 Bentuk Penilaian
a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik
48
b Tes tertulis uraian dan lembar kerja
c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi
d Portofolio pedoman penilaian portofolio
3 Remedial
a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya
belum tuntas
b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui
remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan
tes
c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial
belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas
tanpa tes tertulis kembali
4 Pengayaan
Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan
pembelajaran pengayaan sebagai berikut
a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
Palopo 5 Januari 2020
Mengetahui
Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran
ARIS SP MSi Hamka SPd
NIP NIP
49
Instrumen Penelitian Pretest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar
Soal
1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah
menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah
penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur
a Cara membuat Nasi goreng
b Cara membuat layang-layang
c Cara menghidupkan dan mematikan komputer
50
Instrument Postest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar
tersebut
Bahan
51
Langkah-langkah
1 2 2
3 4
5 6
7
52
Alat dan Bahan
1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Langkah-langkah
1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
53
Rubrik Penilaian
No Aspek yang dinilai Skor
maksimal
Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan
1 Isi 30
2 Struktur teks prosedur 25
3 Kaidah teks prosedur 25
4 Ciri teks prosedur 20
jumlah 100
54
DAFTAR NILAI PRETEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 80 81
2 AFIQ AZISAH 89 90
3 AFNI 82 83
4 AISAH 80 81
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85
6 ARIL 83 84
7 DELVI NANNE 85 86
8 DIAN ROMBE ALLO 83 84
9 DIKA 85 86
10 DWI ANANDA 86 87
11 FATRANI 89 90
12 FRISKA 88 89
13 IIN ANDRIKA 85 86
14 IIS 83 84
15 LISTIAWAN 82 83
16 MUSAKKIR 87 88
17 NUR HIKMAH 86 87
18 RESKI JUMARDI 88 89
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 87 88
21 RISKAL 83 84
22 SARMILA 84 85
23 SRI RAHAYU 87 88
24 SUKRI
25 SUNDARI 88 89
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90
27 TIRTA DWI MANDALA
28 VALENSIA AMPING 87 88
29 NURANNISA 86 87
30 JUNI TURU ITTU 87 88
55
DAFTAR NILAI PROSTTEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 92 93
2 AFIQ AZISAH 97 98
3 AFNI 92 93
4 AISAH 96 97
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93
6 ARIL 94 95
7 DELVI NANNE 95 96
8 DIAN ROMBE ALLO 93 94
9 DIKA 94 95
10 DWI ANANDA 93 94
11 FATRANI 96 97
12 FRISKA 94 95
13 IIN ANDRIKA 98 99
14 IIS 96 97
15 LISTIAWAN 90 91
16 MUSAKKIR 95 96
17 NUR HIKMAH 94 95
18 RESKI JUMARDI 96 97
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 90 91
21 RISKAL 95 96
22 SARMILA 92 93
23 SRI RAHAYU 97 98
24 SUKRI
25 SUNDARI 93 94
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99
27 TIRTA DWI MANDALA 97 98
28 VALENSIA AMPING 96 97
29 NURANNISA 97 98
30 JUNI TURU ITTU 98 99
56
Hasil Kerja Siswa
pretest
57
Posttest
58
Pretest
59
Posttest
60
Pretest
61
Posttest
62
Foto Penelitian
Pertemuan ke 1
63
Pertemuan ke 2
64
Pertemuan 3
65
Persuratan
Surat permohonan izin meneliti
66
Surat keterangan penelitian
22
1 Hasil Observasi Pembelajaran Kemampuan Menulis Teks Prosedur
Melalui Model Example Non-Example Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri
7 Luwu Utara
Tabel 5 Hasil observasi pelaksanaan pembelajaran
No Aktivitas siswa Tuntas Tidak tuntas
a Siswa yang hadir 23 7
b Siswa yang berusaha memahami
pembelajaran dengan bertanya
kepada teman kelompoknya
22 8
c Memperhatikan guru saat
menjelaskan
28 2
d Siswa bersemangat dan berminat
mengikuti proses pembelajaran
27 3
Sumber Siswa kelas XI TKJ II SMK Negeri 7 Luwu Utara
Dalam obeservasi pembelajaran menunjukkan bahwa siswa yang hadir
sebanyak 23 siswa dan 7 siswa yang tidak hadir sebanyak 22 siswa berusaha
memahami sebanyak 8 siswa tidak berusaha memahami pembelajaran dengan
bertanya kepada teman kelompoknya sebanyak 28 siswa memperhatikan guru
saat menjelaskan sebanyak 2 siswa yang tidak memerhatikan guru saat
menjelaskan sebanyak 7 siswa bersemangat dan berminat mengikuti proses
pembelajaran dan 3 siswa yang tidak bersemangat dan berminat mengikuti
proses pemebelajaran
2 Membuat daftar skor mentah pretest
Data penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel Adapun nilai-nilai yang
diperoleh siswa dari hasil pretest adalah sebagai berikut
Dalam memaparkan hasil penelitian ini peulis menguraikan secara sistematis
sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil penelitian ini
adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan atau dengan
kata lain dituliskan dengan angka-angka tentang kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara
Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan teknik
statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah hasil tes
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
23
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data adalah
sebagai berikut
Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan
teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang
diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis
menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah
pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada pretest di antaranya hasil
kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi
nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil
pretest siswa
24
Tabel 6 Skor mentah pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode sampel Skor Rata-rata
Pemeriksa 1 Pemeriksa 2
1 001 80 81 805
2 002 89 90 895
3 003 82 83 825
4 004 80 81 805
5 005 84 85 845
6 006 83 84 835
7 007 85 86 855
8 008 83 84 835
9 009 85 86 855
10 010 86 87 865
11 011 89 90 895
12 012 88 89 885
13 013 85 86 855
14 014 83 84 835
15 015 82 83 825
16 016 87 88 875
17 017 86 87 865
18 018 88 89 885
19 019 - - -
20 020 87 88 875
21 021 83 84 835
22 022 84 85 845
23 023 87 88 875
24 024 - - -
25 025 88 89 885
26 026 89 90 895
27 027 - - -
28 028 87 88 875
29 029 86 87 865
30 030 87 88 875
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
25
Tabel 7 Skor pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode sampel Skor siswa
1 001 805
2 002 895
3 003 825
4 004 805
5 005 845
6 006 835
7 007 855
8 008 835
9 009 855
10 010 865
11 011 895
12 012 885
13 013 855
14 014 835
15 015 825
16 016 875
17 017 865
18 018 885
19 019 -
20 020 875
21 021 835
22 022 845
23 023 875
24 024 -
25 025 885
26 026 895
27 027 -
28 028 875
29 029 865
30 030 875
Jumlah 23165
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 7 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam
pretest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 895 yang diperoleh 3 siswa dan nilai
26
terendah adalah 805 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 3
siswa tidak menghadiri proses penelitian
Tabel 8 Rangkuman nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Rangkuman pretest Keterangan perolehan
Sampel penelitian 30
Nilai minimal 75
Nilai tertinggi 895
Nilai terendah 805
Nilai rata-rata 7721
KKM 75
Nilai siswa di atas KKM (ge 75) 27
Nilai siswa di bawah KKM (lt 75) 3
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus
diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses
pembelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa 895 nilai terendah
yang dicapai siswa 805 perolehan nilai rata-rata siswa adalah 7721 KKM SMK
Negeri 7 Luwu Utara 75 dan dari hasil keseluruhan siswa yang mampu
mendapatkan nilai diatas 75 berjumlah 27 selebihnya mendapatkan nilai di bawah
75 yang berjumlah 3 siswa
Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat
dari persentase siswa dalam klasifikasi adalah sebagai berikut
Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dengan rumus sebagai berikut
N = Ʃί
N
N = 23165
30
N = 7721
27
Keterangan
N = Nilai rata-rata siswa
Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 7721
Tabel 9 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Skor mentah Frekuensi Persentase ()
1 895 3 10
2 885 3 10
3 875 5 17
4 865 3 10
5 855 3 10
6 845 2 7
7 835 4 13
8 825 2 7
9 805 2 7
10 0 3 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 9 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa
bervariasi Sampel yang memperoleh skor 895 berjumlah 3 siswa (10) sampel
yang memperoleh skor 885 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang memperoleh
skor 875 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 865 berjumlah
3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 855 berjumlah 3 siswa (10)
sampel yang memperoleh skor 845 berjumlah 2 siswa (7) sampel yang
memperoleh skor 835 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh skor
825 berjumlah 2 siswa (7) dan sampel yang memperoleh skor 805 berjumlah 2
siswa (7)
28
Gambar 2 Distribusi dan persentase skor mentah (pretest) menulis teks prosedur
Tabel 10 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example
Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Kemampuan Kualifikasi Frekuensi Perolehan ()
Sangat baik 85-100 17 57
Baik 70-84 10 33
Cukup 55-69 0 0
Kurang 40-54 0 0
Sangat kurang 0-39 3 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Siswa yang memperoleh sangat baik 17 siswa atau (57) kualifikasi baik
10 siswa atau (33) kualifikasi cukup tidak terlihat siswa yang memeroleh
kualifikasi kurang tidak terlihat siswa yang memeroleh dan kualifikasi sangat
kurang diperoleh 3 siswa atau (10)
3
2 2
4
2
3 3
5
3 3
10 7 7 13 7 10 10 17 10 10
0 805 825 835 845 855 865 875 885 895
Frekuensi Persentase
17
10
0 0
3
57 33 0 0 10 0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang
Frekuensi Persentase
29
Gambar 3 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur
Tabel 11 Ketuntasan belajar pretest menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase
1 Nilai ge 75 27 tuntas 90
2 Nilai lt 75 3 Tidak Tuntas 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 11 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai
ge 75 berjumlah 27 siswa (90) sedangkan siswa siswa yang memperoleh nilai lt
75 berjumlah 3 siswa (10) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI
SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75
lebih dari dari 85
3 Membuat Daftar Skor Mentah Posttest
Data penelitian ini disajikan dalam betuk tabel Adapun nilai-nilai yang
diperoleh siswa dari hasil posttest adalah sebagai berikut
Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara
sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil
penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan
atau dengan kata lain dituliskan dengan angka ndash angka tentang kemampuan
menulis teks prosedur melalui model example non-example siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara
Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan
teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah
hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model example non-example
siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah ndash langkah menganalisis data
adalah sebagai berikut
Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan
teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang
diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis
menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah
30
pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada posttest di antaranya hasil
kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi
nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil
posttest siswa
Tabel 12 Skor mentah posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode Sampel Skor
Rata ndash rata Pemeriksa 1 Pemeriksa 2
1 001 92 93 925
2 002 97 98 975
3 003 92 93 925
4 004 96 97 965
5 005 92 93 925
6 006 94 95 945
7 007 95 96 955
8 008 93 94 935
9 009 94 95 945
10 010 93 94 935
11 011 96 97 965
12 012 94 95 945
13 013 98 99 985
14 014 96 97 965
15 015 90 91 905
16 016 95 96 955
17 017 94 95 945
18 018 96 97 965
19 019 - - -
20 020 90 91 905
21 021 95 96 955
22 022 92 93 925
23 023 97 98 975
24 024 - - -
25 025 93 94 935
26 026 98 99 985
27 027 97 98 975
28 028 96 97 965
29 029 97 98 975
30 030 98 99 985
Sumber Data Primer setelah diolah (2020)
31
Tabel 13 Skor posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode Sampel Skor Siswa
1 001 925
2 002 975
3 003 925
4 004 965
5 005 925
6 006 945
7 007 955
8 008 935
9 009 945
10 010 935
11 011 965
12 012 945
13 013 985
14 014 965
15 015 905
16 016 955
17 017 945
18 018 965
19 019 -
20 020 905
21 021 955
22 022 925
23 023 975
24 024 -
25 025 935
26 026 985
27 027 975
28 028 965
29 029 975
30 030 985
Jumlah 2663
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tebel 13 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur
melalui model Example-Non Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam
posttest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 985 yang diperoleh 3 siswa dan
32
nilai terendah adalah 905 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 2
siswa tidak mengahadiri proses penelitian
Tabel 14 Rangkuman nilai posttest menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Rangkuman posttest Keterangan perolehan
Sampel penelitian 30
Nilai minimal 75
Nilai tertinggi 985
Nilai terendah 905
Nilai rata-rata 8876
KKM 75
Nilai siswa di atas KKM (ge75) 28
Nilai siswa di bawah KKM (lt75) 2
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus
diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses
pemebelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa adalah 985 nilai
terendah yang dicapai siswa adalah 905 perolehan nilai rata-rata siswa adalah
8876 KKM SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dan dari hasil keseluruhan
siswa yang mampu mendapatkan nilai di atas 75 berjumlah 28 selebihnya
mendapatkan nilai di bawah 75 yang berjumlah 2 siswa Berikut adalah tabel-tabel
perolehan nilai siswa
Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat
dari persentase siswa dalam klasifikasi Depdiknas (2006) adalah sebagai berikut
Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dengan rumus sebagai berikut
N = Ʃί
N
N = 2663
30
N = 8876
33
Keterangan
N = Nilai rata-rata siswa
Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara 8876
Tabel 15 Distribusi frekuensi dan presentase dari skor mentah menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara
No Skor mentah Frekuensi Persentase ()
1 985 3 10
2 975 4 13
3 965 5 17
4 955 3 10
5 945 4 13
6 935 3 10
7 925 4 13
8 905 2 7
9 0 2 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 15 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa
bervariasi Sampel yang memperoleh skor 985 berjumlah 3 siswa (10) sampel
yang memperoleh skor 975 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh
skor 965 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 955 berjumlah
3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 945 berjumlah 4 siswa (13)
sampel yang memperoleh skor 935 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang
memperoleh skor 925 berjumlah 4 siswa (13) dan sampel yang memperoleh
skor 905 berjumlah 2 siswa (7)
34
Gambar 4 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah (posttest)
Tabel 16 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Kemampuan Klasifikasi Frekuensi Perolehan ()
Sangat baik 85-100 28 93
Baik 70-84 0 0
Cukup 55-59 0 0
Kurang 40-54 0 0
Sangat kurang 0-39 2 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Siswa yang memperoleh kualifikasi sangat baik 28 siswa atau (93) tidak
terdapat siswa kualifikasi baik tidak terdapat siswa kualifikasi cukup tidak
terdapat siswa kualifikasi kurang dan kualifikasi sangat kurang diperoleh 2 siswa
atau (7)
Gambar 5 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur
2 2
4
3
4
3
5
4
3
7 7 13 10 13 10 17 13 10 0
1
2
3
4
5
6
0 905 925 935 945 955 965 975 985
Frekuensi Persentase
0
10
20
30
Sangat baik BaikCukup
KurangSangatkurang
28
0 0
0 2
93 0
0 0
7
Chart Title
Frekuensi Persentase
35
Tabel 17 Ketuntasan belajar posttest menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase ()
1 Nilai ge 75 28 Tuntas 93
2 Nilai lt 75 2 Tidak tuntas 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 17 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai
ge 75 berjumlah 28 siswa (93) sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt 75
berjumlah 2 siswa (7) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example Hal ini di buktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75
lebih dari 85
42 Pembahasan
Langkah kerja penelitian dimulai dari fokus penelitian yaitu bagaimanakah
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Pada bagian ini diuraikan dan dijelaskan
hasil yang diperoleh dari penelitian Dimana simpulan yang diperoleh melalui data
yang terkumpul dari proses analisis data yang telah dilakukan dalam penelitian
Berdasarkan penyajian hasil analisis data di atas dapat diuraikan secara rinci
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Secara umum hasil analisis menunjukkan
bahwa siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari hasil siswa pretest
dan posttest
KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK
Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75
sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui
model Example Non- Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa
yang mendapatkan nilai pretest 75 ke atas sebanyak 27 siswa atau 90 Oleh
karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada pretest
36
KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK
Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75
sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui
model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa
yang mendapatkan nilai posttest 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh
karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada posttest
Hasil analisis yang dilakukan selama penelitian dengan menggunakan
pretest dan posttest pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara dalam
menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example Setelah dilakukan
penelitian dijelaskan bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example dapat dikategorikan mamputuntas yang
dikhususkan pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
51 Simpulan
Hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada bab sebelumnya
telah menjawab rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini lebih
jelasnya berikut simpulan penelitian penulis
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penelitian siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example dimana KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh
SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan
nilai 75 sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
siswa mendapatkan nilai 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh karena itu
siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
52 Saran
Saran yang penulis kemukakan dalam proses penelitian ini adalah
1 Guru memberikan latihan-latihan mengerjakan tugas Bahasa Indonesia
hendaknya dengan menggunakan model Example Non-Example
2 Diharapkan dengan adanya proses penelitian ini menjadi acuan bagi guru
Bahasa Indonesia di SMK Negeri 7 Luwu Utara
39
DAFTAR PUSTAKA
Any Andi Sitti Nur 2015 Pengaruh Model Example Non-Example Terhadap
Kemampuan Menulis Puisi Religious Siswa Kelas X Multimedia 1 SMK
Negeri 5 Kabupaten Majene Disertasi tidak diterbitkan Makassar
Universitas Negeri Makassar
Ar Rozaq Muhammad Ilham 2014 Kemampuan Menulis Teks Prosedur
Kompleks Kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang Disertasi tidak diterbitkan
Malang Universitas Negeri Malang
Dalman 2014 Keterampilan Menulis PT Raja Grafindo Persada Jakarta
Halim amran 2004 Teknik Pengajaran Menulis Djambatan Jakarta
Helmi 2017 Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Model Think
Pair Share Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Belopa Kabupaten Luwu
Disertasi tidak diterbitkan Palopo Universitas Cokroaminoto Palopo
Huda Miftahul 2018 Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran Cetakan IX
Pustaka pelajar Yogyakarta
Kementrian Pendidikan dan kebudayaan 2013 Buku Guru Bahasa Indonesia
Wahana Pengetahuan SMPMTS Kelas VIII Kementrian pendidikan dan
kebudayaaan Jakarta
Leapi 2019 Penerapan Model Example Non Example Dalam Menulis Karangan
Deskripsi Siswa Kelas XI SMK Kristen Palopo Disertasi tidak diterbitkan
Palopo Program Pascasarjana Universitas Cokroaminoto Palopo
Nurhadi 2017 Handbook of writing Cetakan I Bumi Akasara Jakarta
Priyatni 2014 Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum 2013
Bumi Karsa Malang
Rusmini 2017 Kemampuan Menulis Teks Prosedur Pada Siswa Kelas VIII SMP
Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep Disertasi tidak diterbitkan Makassar
Universitas Negeri Makassar
S Febrianty 2018 Keefektifan Model Example Non Example Dalam
Pembelajaran Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7
Palopo Disertasi tidak diterbitkan Palopo Program Pascasarjana
Universitas Cokroaminoto Palopo
Yustinah 2018 Produktif Berbahasa Indonesia jilid 2 Erlangga Jakarta
40
LAMPIRAN
41
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A Kompetensi Inti
K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
K2 Menunjukkan perilaku jujur disiplin tanggung jawab peduli (gotong
royong kerja sama toleran damai) santun responsif dan pro-aktif
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
K3 Memahami menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual
konseptual prosedural dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan teknologi seni budaya dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan kebangsaan kenegaraan dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
K4 Mengolah menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan
B Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3
32 Menganalisis struktur dan kebahasaan
teks prosedur Indikator Pencapaian
Kompetensi
321 Mengindentifikasi struktur
teks prosedur
322 Menelaah kebahasaan teks
ekplanasi
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4
Sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara
Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
KelasSemester X1Ganjil
Materi Pokok Teks Prosedur
Alokasi Waktu 6 x 45 Menit (2X pertemuan)
42
42 Memproduksi teks prosedur secara
lisan atau tulis dengan memerhatikan
struktur dan kebahasaan
Indikator Pencapaian
Kompetensi
421 Menentukan pola
pengembangan dalam
menulis teks prosedur
422 Menulis teks prosedur
berdasarkan struktur dan
kebahasaan
C Tujuan pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre saintifik
dan CLIL dengan model saintifik peserta didik dapat mengindentifikasi struktur
teks prosedur menelaah kebahasaan teks prosedur menentukan pola
pengembangan dalam menulis teks prosedur dan menulis teks prosedur
berdasarkan struktur dan kebahasaan dengan rasa ingin tahu kerja keras
tanggung jawab bersikap bersahabat komunikatif selama proses pembelajaran
D Materi
Skematik Prosedur
Pernyataan Umumtujuan
Tahapan-tahapan
Penegasan ulang
E Pendekatan Metode dan Model Pembelajaran
1 Pendekatan Saintifik
2 Model Pembelajaran Example Non-Example
3 Metode diskusi kelompok tanya jawab penugasan
G MediaAlat dan Bahan Sumber Belajar
1 MediaAlat Lembar Kerja Papan TulisWhite Board LCD
2 Sumber Belajar
a Suherli dkk 2017 Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun
2017 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud
43
b Suherli dkk Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017
Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud
c Kosasih E 2014 Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa
Indoneisa SMAMASMK Bandung Yrama Widya
F Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (2 times45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
1 Peserta didik merespon salam
tanda mensyukuri anugerah Tu-
han dan saling mendoakan
2 Peserta didik merespon
pertanyaan dari guru
berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya
(tanya jawab)
3 Peserta didik
menyimak kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4 Peserta
didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
5 Peserta didik menerima informa
si tentang hal-hal yang
akan dipelajari metode dan
media langkah
pembelajaran dan penilaian
Pembelajaran
Religius
Rasa ingin tahu
10 menit
Kegiatan
Inti
Mengamati
1 Peserta didik mengamati contoh
teks prosedur yang di bawa
2 Peserta didik mengidentifikasi
struktur dan kaidah kebahasaan
teks prosedur
Literasi
70
menit
44
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Menanya
3 Peserta didik bertanya jawab
tentang struktur dan kaidah
kebahasaan teks prosedur
4 Peserta didik memberi
komentar terhadap struktur dan
kaidah kebahasaan teks
prosedur
Menalar
1 Peserta didik duduk secara
berkelompok (heterogen 2-3
orang)
2 Peserta didik secara berdiskusi
mengidentifikasi struktur dan
kaidah kebahasaan teks
prosedur
Mencoba
1 Peserta didik mencoba
menentukan dan menganalisis
struktur dan kaidah kebahasaan
teks prosedur
5 Peserta didik mencoba
menuliskan struktur dan kaidah
kebahasaan teks prosedur
Mengomunikasikanmenyajikan
1 Peserta didik secara
berkelompok
mempresentasikan hasil
kerjanya
2 Peserta didik yang
lain memberikan komentar dan
masukan atas penampilan
temannya
Rasa ingin tahu
Kerja sama
(Collaborative)
Berpikir kritis
(Critical thinking)
Kreativitas
(Creativity)
Komunikatif
(Communicative)
Kegiatan
Penutup
Kegiatan guru bersama peserta
didik
1 Membuat rangkuman simpulan
pelajaran
2 Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
Kreativitas
(Creativity)
10
menit
45
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik untuk banyak
membaca teks prosedur lainnya
3 Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
4 Menutup kegiatan belajar
mengajar
HOTS
Pertemuan 2 (4 times45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
1 Peserta didik merespon salam
tanda mensyukuri anugerah Tu-
han dan saling mendoakan
2 Peserta didik merespon
pertanyaan dari guru
berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya(tanya
jawab)
3 Peserta didik
menyimak kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4 Peserta
didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
5 Peserta didik menerima informa
Religius
Rasa ingin tahu
15 menit
46
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
si tentang hal-hal yang
akan dipelajari metode dan
media langkah
pembelajaran dan penilaian pe
mbelajaran
Kegiatan
Inti
Mengamati
1 Peserta didik mengamati
berbagai jenis teks prosedur
2 Peserta didik mengidentifikasi
pola pengembangan dalam
berbagai jenis teks yang
disajikan
Menanya
1 Peserta didik bertanya jawab
tentang jenis teks prosedur
2 Peserta didik bertanya jawab
dan berkomentar tentang pola
pengembangan teks prosedur
Menalar
1 Peserta didik menentukan tema
teks prosedur yang akan
ditulisnya
2 Peserta didik menentukan satu
pola pengembangan teks
prosedur dari berbagai teks
yang sudah diidentifikasi
3 Peserta didik merancang
langkah-langkah teks prosedur
dengan mempertimbangkan
gambar struktur dan kaidah
kebahasaan yang ditampilkan
guru
Mencoba
1 Peserta didik mencoba
menuliskan teks prosedur
secara utuh dengan
mempertimbangkan struktur
dan kaidah kebahasaan
Mengomunikasikanmenyajikan
Literasi
Rasa ingin tahu
Kerja sama
(Collaborative)
Berpikir kritis
(Critical thinking)
Kreativitas
(Creativity)
Komunikatif
(Communicative)
150
menit
47
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
1 Peserta didik mempresentasikan
hasil karyanya
2 Peserta didik yang lain
mengomentari dan memberi
masukan
Kegiatan
Penutup
Kegiatan guru bersama peserta
didik
1 Membuat rangkuman simpulan
pelajaran
2 Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik
untuk Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
3 Menutup kegiatan belajar
mengajar
Kreativitas
(Creativity)
HOTS
15 menit
H Penilaian
1 Teknik Penilaian
a Penilaian Sikap Observasipengamatan
b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis
c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio
2 Bentuk Penilaian
a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik
48
b Tes tertulis uraian dan lembar kerja
c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi
d Portofolio pedoman penilaian portofolio
3 Remedial
a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya
belum tuntas
b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui
remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan
tes
c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial
belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas
tanpa tes tertulis kembali
4 Pengayaan
Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan
pembelajaran pengayaan sebagai berikut
a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
Palopo 5 Januari 2020
Mengetahui
Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran
ARIS SP MSi Hamka SPd
NIP NIP
49
Instrumen Penelitian Pretest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar
Soal
1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah
menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah
penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur
a Cara membuat Nasi goreng
b Cara membuat layang-layang
c Cara menghidupkan dan mematikan komputer
50
Instrument Postest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar
tersebut
Bahan
51
Langkah-langkah
1 2 2
3 4
5 6
7
52
Alat dan Bahan
1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Langkah-langkah
1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
53
Rubrik Penilaian
No Aspek yang dinilai Skor
maksimal
Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan
1 Isi 30
2 Struktur teks prosedur 25
3 Kaidah teks prosedur 25
4 Ciri teks prosedur 20
jumlah 100
54
DAFTAR NILAI PRETEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 80 81
2 AFIQ AZISAH 89 90
3 AFNI 82 83
4 AISAH 80 81
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85
6 ARIL 83 84
7 DELVI NANNE 85 86
8 DIAN ROMBE ALLO 83 84
9 DIKA 85 86
10 DWI ANANDA 86 87
11 FATRANI 89 90
12 FRISKA 88 89
13 IIN ANDRIKA 85 86
14 IIS 83 84
15 LISTIAWAN 82 83
16 MUSAKKIR 87 88
17 NUR HIKMAH 86 87
18 RESKI JUMARDI 88 89
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 87 88
21 RISKAL 83 84
22 SARMILA 84 85
23 SRI RAHAYU 87 88
24 SUKRI
25 SUNDARI 88 89
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90
27 TIRTA DWI MANDALA
28 VALENSIA AMPING 87 88
29 NURANNISA 86 87
30 JUNI TURU ITTU 87 88
55
DAFTAR NILAI PROSTTEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 92 93
2 AFIQ AZISAH 97 98
3 AFNI 92 93
4 AISAH 96 97
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93
6 ARIL 94 95
7 DELVI NANNE 95 96
8 DIAN ROMBE ALLO 93 94
9 DIKA 94 95
10 DWI ANANDA 93 94
11 FATRANI 96 97
12 FRISKA 94 95
13 IIN ANDRIKA 98 99
14 IIS 96 97
15 LISTIAWAN 90 91
16 MUSAKKIR 95 96
17 NUR HIKMAH 94 95
18 RESKI JUMARDI 96 97
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 90 91
21 RISKAL 95 96
22 SARMILA 92 93
23 SRI RAHAYU 97 98
24 SUKRI
25 SUNDARI 93 94
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99
27 TIRTA DWI MANDALA 97 98
28 VALENSIA AMPING 96 97
29 NURANNISA 97 98
30 JUNI TURU ITTU 98 99
56
Hasil Kerja Siswa
pretest
57
Posttest
58
Pretest
59
Posttest
60
Pretest
61
Posttest
62
Foto Penelitian
Pertemuan ke 1
63
Pertemuan ke 2
64
Pertemuan 3
65
Persuratan
Surat permohonan izin meneliti
66
Surat keterangan penelitian
23
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah-langkah menganalisis data adalah
sebagai berikut
Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan
teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang
diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis
menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah
pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada pretest di antaranya hasil
kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi
nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil
pretest siswa
24
Tabel 6 Skor mentah pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode sampel Skor Rata-rata
Pemeriksa 1 Pemeriksa 2
1 001 80 81 805
2 002 89 90 895
3 003 82 83 825
4 004 80 81 805
5 005 84 85 845
6 006 83 84 835
7 007 85 86 855
8 008 83 84 835
9 009 85 86 855
10 010 86 87 865
11 011 89 90 895
12 012 88 89 885
13 013 85 86 855
14 014 83 84 835
15 015 82 83 825
16 016 87 88 875
17 017 86 87 865
18 018 88 89 885
19 019 - - -
20 020 87 88 875
21 021 83 84 835
22 022 84 85 845
23 023 87 88 875
24 024 - - -
25 025 88 89 885
26 026 89 90 895
27 027 - - -
28 028 87 88 875
29 029 86 87 865
30 030 87 88 875
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
25
Tabel 7 Skor pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode sampel Skor siswa
1 001 805
2 002 895
3 003 825
4 004 805
5 005 845
6 006 835
7 007 855
8 008 835
9 009 855
10 010 865
11 011 895
12 012 885
13 013 855
14 014 835
15 015 825
16 016 875
17 017 865
18 018 885
19 019 -
20 020 875
21 021 835
22 022 845
23 023 875
24 024 -
25 025 885
26 026 895
27 027 -
28 028 875
29 029 865
30 030 875
Jumlah 23165
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 7 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam
pretest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 895 yang diperoleh 3 siswa dan nilai
26
terendah adalah 805 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 3
siswa tidak menghadiri proses penelitian
Tabel 8 Rangkuman nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Rangkuman pretest Keterangan perolehan
Sampel penelitian 30
Nilai minimal 75
Nilai tertinggi 895
Nilai terendah 805
Nilai rata-rata 7721
KKM 75
Nilai siswa di atas KKM (ge 75) 27
Nilai siswa di bawah KKM (lt 75) 3
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus
diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses
pembelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa 895 nilai terendah
yang dicapai siswa 805 perolehan nilai rata-rata siswa adalah 7721 KKM SMK
Negeri 7 Luwu Utara 75 dan dari hasil keseluruhan siswa yang mampu
mendapatkan nilai diatas 75 berjumlah 27 selebihnya mendapatkan nilai di bawah
75 yang berjumlah 3 siswa
Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat
dari persentase siswa dalam klasifikasi adalah sebagai berikut
Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dengan rumus sebagai berikut
N = Ʃί
N
N = 23165
30
N = 7721
27
Keterangan
N = Nilai rata-rata siswa
Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 7721
Tabel 9 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Skor mentah Frekuensi Persentase ()
1 895 3 10
2 885 3 10
3 875 5 17
4 865 3 10
5 855 3 10
6 845 2 7
7 835 4 13
8 825 2 7
9 805 2 7
10 0 3 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 9 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa
bervariasi Sampel yang memperoleh skor 895 berjumlah 3 siswa (10) sampel
yang memperoleh skor 885 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang memperoleh
skor 875 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 865 berjumlah
3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 855 berjumlah 3 siswa (10)
sampel yang memperoleh skor 845 berjumlah 2 siswa (7) sampel yang
memperoleh skor 835 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh skor
825 berjumlah 2 siswa (7) dan sampel yang memperoleh skor 805 berjumlah 2
siswa (7)
28
Gambar 2 Distribusi dan persentase skor mentah (pretest) menulis teks prosedur
Tabel 10 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example
Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Kemampuan Kualifikasi Frekuensi Perolehan ()
Sangat baik 85-100 17 57
Baik 70-84 10 33
Cukup 55-69 0 0
Kurang 40-54 0 0
Sangat kurang 0-39 3 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Siswa yang memperoleh sangat baik 17 siswa atau (57) kualifikasi baik
10 siswa atau (33) kualifikasi cukup tidak terlihat siswa yang memeroleh
kualifikasi kurang tidak terlihat siswa yang memeroleh dan kualifikasi sangat
kurang diperoleh 3 siswa atau (10)
3
2 2
4
2
3 3
5
3 3
10 7 7 13 7 10 10 17 10 10
0 805 825 835 845 855 865 875 885 895
Frekuensi Persentase
17
10
0 0
3
57 33 0 0 10 0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang
Frekuensi Persentase
29
Gambar 3 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur
Tabel 11 Ketuntasan belajar pretest menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase
1 Nilai ge 75 27 tuntas 90
2 Nilai lt 75 3 Tidak Tuntas 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 11 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai
ge 75 berjumlah 27 siswa (90) sedangkan siswa siswa yang memperoleh nilai lt
75 berjumlah 3 siswa (10) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI
SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75
lebih dari dari 85
3 Membuat Daftar Skor Mentah Posttest
Data penelitian ini disajikan dalam betuk tabel Adapun nilai-nilai yang
diperoleh siswa dari hasil posttest adalah sebagai berikut
Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara
sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil
penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan
atau dengan kata lain dituliskan dengan angka ndash angka tentang kemampuan
menulis teks prosedur melalui model example non-example siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara
Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan
teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah
hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model example non-example
siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah ndash langkah menganalisis data
adalah sebagai berikut
Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan
teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang
diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis
menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah
30
pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada posttest di antaranya hasil
kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi
nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil
posttest siswa
Tabel 12 Skor mentah posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode Sampel Skor
Rata ndash rata Pemeriksa 1 Pemeriksa 2
1 001 92 93 925
2 002 97 98 975
3 003 92 93 925
4 004 96 97 965
5 005 92 93 925
6 006 94 95 945
7 007 95 96 955
8 008 93 94 935
9 009 94 95 945
10 010 93 94 935
11 011 96 97 965
12 012 94 95 945
13 013 98 99 985
14 014 96 97 965
15 015 90 91 905
16 016 95 96 955
17 017 94 95 945
18 018 96 97 965
19 019 - - -
20 020 90 91 905
21 021 95 96 955
22 022 92 93 925
23 023 97 98 975
24 024 - - -
25 025 93 94 935
26 026 98 99 985
27 027 97 98 975
28 028 96 97 965
29 029 97 98 975
30 030 98 99 985
Sumber Data Primer setelah diolah (2020)
31
Tabel 13 Skor posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode Sampel Skor Siswa
1 001 925
2 002 975
3 003 925
4 004 965
5 005 925
6 006 945
7 007 955
8 008 935
9 009 945
10 010 935
11 011 965
12 012 945
13 013 985
14 014 965
15 015 905
16 016 955
17 017 945
18 018 965
19 019 -
20 020 905
21 021 955
22 022 925
23 023 975
24 024 -
25 025 935
26 026 985
27 027 975
28 028 965
29 029 975
30 030 985
Jumlah 2663
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tebel 13 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur
melalui model Example-Non Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam
posttest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 985 yang diperoleh 3 siswa dan
32
nilai terendah adalah 905 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 2
siswa tidak mengahadiri proses penelitian
Tabel 14 Rangkuman nilai posttest menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Rangkuman posttest Keterangan perolehan
Sampel penelitian 30
Nilai minimal 75
Nilai tertinggi 985
Nilai terendah 905
Nilai rata-rata 8876
KKM 75
Nilai siswa di atas KKM (ge75) 28
Nilai siswa di bawah KKM (lt75) 2
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus
diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses
pemebelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa adalah 985 nilai
terendah yang dicapai siswa adalah 905 perolehan nilai rata-rata siswa adalah
8876 KKM SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dan dari hasil keseluruhan
siswa yang mampu mendapatkan nilai di atas 75 berjumlah 28 selebihnya
mendapatkan nilai di bawah 75 yang berjumlah 2 siswa Berikut adalah tabel-tabel
perolehan nilai siswa
Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat
dari persentase siswa dalam klasifikasi Depdiknas (2006) adalah sebagai berikut
Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dengan rumus sebagai berikut
N = Ʃί
N
N = 2663
30
N = 8876
33
Keterangan
N = Nilai rata-rata siswa
Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara 8876
Tabel 15 Distribusi frekuensi dan presentase dari skor mentah menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara
No Skor mentah Frekuensi Persentase ()
1 985 3 10
2 975 4 13
3 965 5 17
4 955 3 10
5 945 4 13
6 935 3 10
7 925 4 13
8 905 2 7
9 0 2 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 15 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa
bervariasi Sampel yang memperoleh skor 985 berjumlah 3 siswa (10) sampel
yang memperoleh skor 975 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh
skor 965 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 955 berjumlah
3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 945 berjumlah 4 siswa (13)
sampel yang memperoleh skor 935 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang
memperoleh skor 925 berjumlah 4 siswa (13) dan sampel yang memperoleh
skor 905 berjumlah 2 siswa (7)
34
Gambar 4 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah (posttest)
Tabel 16 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Kemampuan Klasifikasi Frekuensi Perolehan ()
Sangat baik 85-100 28 93
Baik 70-84 0 0
Cukup 55-59 0 0
Kurang 40-54 0 0
Sangat kurang 0-39 2 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Siswa yang memperoleh kualifikasi sangat baik 28 siswa atau (93) tidak
terdapat siswa kualifikasi baik tidak terdapat siswa kualifikasi cukup tidak
terdapat siswa kualifikasi kurang dan kualifikasi sangat kurang diperoleh 2 siswa
atau (7)
Gambar 5 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur
2 2
4
3
4
3
5
4
3
7 7 13 10 13 10 17 13 10 0
1
2
3
4
5
6
0 905 925 935 945 955 965 975 985
Frekuensi Persentase
0
10
20
30
Sangat baik BaikCukup
KurangSangatkurang
28
0 0
0 2
93 0
0 0
7
Chart Title
Frekuensi Persentase
35
Tabel 17 Ketuntasan belajar posttest menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase ()
1 Nilai ge 75 28 Tuntas 93
2 Nilai lt 75 2 Tidak tuntas 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 17 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai
ge 75 berjumlah 28 siswa (93) sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt 75
berjumlah 2 siswa (7) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example Hal ini di buktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75
lebih dari 85
42 Pembahasan
Langkah kerja penelitian dimulai dari fokus penelitian yaitu bagaimanakah
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Pada bagian ini diuraikan dan dijelaskan
hasil yang diperoleh dari penelitian Dimana simpulan yang diperoleh melalui data
yang terkumpul dari proses analisis data yang telah dilakukan dalam penelitian
Berdasarkan penyajian hasil analisis data di atas dapat diuraikan secara rinci
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Secara umum hasil analisis menunjukkan
bahwa siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari hasil siswa pretest
dan posttest
KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK
Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75
sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui
model Example Non- Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa
yang mendapatkan nilai pretest 75 ke atas sebanyak 27 siswa atau 90 Oleh
karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada pretest
36
KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK
Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75
sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui
model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa
yang mendapatkan nilai posttest 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh
karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada posttest
Hasil analisis yang dilakukan selama penelitian dengan menggunakan
pretest dan posttest pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara dalam
menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example Setelah dilakukan
penelitian dijelaskan bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example dapat dikategorikan mamputuntas yang
dikhususkan pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
51 Simpulan
Hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada bab sebelumnya
telah menjawab rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini lebih
jelasnya berikut simpulan penelitian penulis
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penelitian siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example dimana KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh
SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan
nilai 75 sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
siswa mendapatkan nilai 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh karena itu
siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
52 Saran
Saran yang penulis kemukakan dalam proses penelitian ini adalah
1 Guru memberikan latihan-latihan mengerjakan tugas Bahasa Indonesia
hendaknya dengan menggunakan model Example Non-Example
2 Diharapkan dengan adanya proses penelitian ini menjadi acuan bagi guru
Bahasa Indonesia di SMK Negeri 7 Luwu Utara
39
DAFTAR PUSTAKA
Any Andi Sitti Nur 2015 Pengaruh Model Example Non-Example Terhadap
Kemampuan Menulis Puisi Religious Siswa Kelas X Multimedia 1 SMK
Negeri 5 Kabupaten Majene Disertasi tidak diterbitkan Makassar
Universitas Negeri Makassar
Ar Rozaq Muhammad Ilham 2014 Kemampuan Menulis Teks Prosedur
Kompleks Kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang Disertasi tidak diterbitkan
Malang Universitas Negeri Malang
Dalman 2014 Keterampilan Menulis PT Raja Grafindo Persada Jakarta
Halim amran 2004 Teknik Pengajaran Menulis Djambatan Jakarta
Helmi 2017 Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Model Think
Pair Share Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Belopa Kabupaten Luwu
Disertasi tidak diterbitkan Palopo Universitas Cokroaminoto Palopo
Huda Miftahul 2018 Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran Cetakan IX
Pustaka pelajar Yogyakarta
Kementrian Pendidikan dan kebudayaan 2013 Buku Guru Bahasa Indonesia
Wahana Pengetahuan SMPMTS Kelas VIII Kementrian pendidikan dan
kebudayaaan Jakarta
Leapi 2019 Penerapan Model Example Non Example Dalam Menulis Karangan
Deskripsi Siswa Kelas XI SMK Kristen Palopo Disertasi tidak diterbitkan
Palopo Program Pascasarjana Universitas Cokroaminoto Palopo
Nurhadi 2017 Handbook of writing Cetakan I Bumi Akasara Jakarta
Priyatni 2014 Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum 2013
Bumi Karsa Malang
Rusmini 2017 Kemampuan Menulis Teks Prosedur Pada Siswa Kelas VIII SMP
Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep Disertasi tidak diterbitkan Makassar
Universitas Negeri Makassar
S Febrianty 2018 Keefektifan Model Example Non Example Dalam
Pembelajaran Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7
Palopo Disertasi tidak diterbitkan Palopo Program Pascasarjana
Universitas Cokroaminoto Palopo
Yustinah 2018 Produktif Berbahasa Indonesia jilid 2 Erlangga Jakarta
40
LAMPIRAN
41
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A Kompetensi Inti
K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
K2 Menunjukkan perilaku jujur disiplin tanggung jawab peduli (gotong
royong kerja sama toleran damai) santun responsif dan pro-aktif
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
K3 Memahami menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual
konseptual prosedural dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan teknologi seni budaya dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan kebangsaan kenegaraan dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
K4 Mengolah menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan
B Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3
32 Menganalisis struktur dan kebahasaan
teks prosedur Indikator Pencapaian
Kompetensi
321 Mengindentifikasi struktur
teks prosedur
322 Menelaah kebahasaan teks
ekplanasi
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4
Sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara
Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
KelasSemester X1Ganjil
Materi Pokok Teks Prosedur
Alokasi Waktu 6 x 45 Menit (2X pertemuan)
42
42 Memproduksi teks prosedur secara
lisan atau tulis dengan memerhatikan
struktur dan kebahasaan
Indikator Pencapaian
Kompetensi
421 Menentukan pola
pengembangan dalam
menulis teks prosedur
422 Menulis teks prosedur
berdasarkan struktur dan
kebahasaan
C Tujuan pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre saintifik
dan CLIL dengan model saintifik peserta didik dapat mengindentifikasi struktur
teks prosedur menelaah kebahasaan teks prosedur menentukan pola
pengembangan dalam menulis teks prosedur dan menulis teks prosedur
berdasarkan struktur dan kebahasaan dengan rasa ingin tahu kerja keras
tanggung jawab bersikap bersahabat komunikatif selama proses pembelajaran
D Materi
Skematik Prosedur
Pernyataan Umumtujuan
Tahapan-tahapan
Penegasan ulang
E Pendekatan Metode dan Model Pembelajaran
1 Pendekatan Saintifik
2 Model Pembelajaran Example Non-Example
3 Metode diskusi kelompok tanya jawab penugasan
G MediaAlat dan Bahan Sumber Belajar
1 MediaAlat Lembar Kerja Papan TulisWhite Board LCD
2 Sumber Belajar
a Suherli dkk 2017 Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun
2017 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud
43
b Suherli dkk Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017
Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud
c Kosasih E 2014 Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa
Indoneisa SMAMASMK Bandung Yrama Widya
F Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (2 times45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
1 Peserta didik merespon salam
tanda mensyukuri anugerah Tu-
han dan saling mendoakan
2 Peserta didik merespon
pertanyaan dari guru
berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya
(tanya jawab)
3 Peserta didik
menyimak kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4 Peserta
didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
5 Peserta didik menerima informa
si tentang hal-hal yang
akan dipelajari metode dan
media langkah
pembelajaran dan penilaian
Pembelajaran
Religius
Rasa ingin tahu
10 menit
Kegiatan
Inti
Mengamati
1 Peserta didik mengamati contoh
teks prosedur yang di bawa
2 Peserta didik mengidentifikasi
struktur dan kaidah kebahasaan
teks prosedur
Literasi
70
menit
44
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Menanya
3 Peserta didik bertanya jawab
tentang struktur dan kaidah
kebahasaan teks prosedur
4 Peserta didik memberi
komentar terhadap struktur dan
kaidah kebahasaan teks
prosedur
Menalar
1 Peserta didik duduk secara
berkelompok (heterogen 2-3
orang)
2 Peserta didik secara berdiskusi
mengidentifikasi struktur dan
kaidah kebahasaan teks
prosedur
Mencoba
1 Peserta didik mencoba
menentukan dan menganalisis
struktur dan kaidah kebahasaan
teks prosedur
5 Peserta didik mencoba
menuliskan struktur dan kaidah
kebahasaan teks prosedur
Mengomunikasikanmenyajikan
1 Peserta didik secara
berkelompok
mempresentasikan hasil
kerjanya
2 Peserta didik yang
lain memberikan komentar dan
masukan atas penampilan
temannya
Rasa ingin tahu
Kerja sama
(Collaborative)
Berpikir kritis
(Critical thinking)
Kreativitas
(Creativity)
Komunikatif
(Communicative)
Kegiatan
Penutup
Kegiatan guru bersama peserta
didik
1 Membuat rangkuman simpulan
pelajaran
2 Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
Kreativitas
(Creativity)
10
menit
45
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik untuk banyak
membaca teks prosedur lainnya
3 Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
4 Menutup kegiatan belajar
mengajar
HOTS
Pertemuan 2 (4 times45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
1 Peserta didik merespon salam
tanda mensyukuri anugerah Tu-
han dan saling mendoakan
2 Peserta didik merespon
pertanyaan dari guru
berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya(tanya
jawab)
3 Peserta didik
menyimak kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4 Peserta
didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
5 Peserta didik menerima informa
Religius
Rasa ingin tahu
15 menit
46
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
si tentang hal-hal yang
akan dipelajari metode dan
media langkah
pembelajaran dan penilaian pe
mbelajaran
Kegiatan
Inti
Mengamati
1 Peserta didik mengamati
berbagai jenis teks prosedur
2 Peserta didik mengidentifikasi
pola pengembangan dalam
berbagai jenis teks yang
disajikan
Menanya
1 Peserta didik bertanya jawab
tentang jenis teks prosedur
2 Peserta didik bertanya jawab
dan berkomentar tentang pola
pengembangan teks prosedur
Menalar
1 Peserta didik menentukan tema
teks prosedur yang akan
ditulisnya
2 Peserta didik menentukan satu
pola pengembangan teks
prosedur dari berbagai teks
yang sudah diidentifikasi
3 Peserta didik merancang
langkah-langkah teks prosedur
dengan mempertimbangkan
gambar struktur dan kaidah
kebahasaan yang ditampilkan
guru
Mencoba
1 Peserta didik mencoba
menuliskan teks prosedur
secara utuh dengan
mempertimbangkan struktur
dan kaidah kebahasaan
Mengomunikasikanmenyajikan
Literasi
Rasa ingin tahu
Kerja sama
(Collaborative)
Berpikir kritis
(Critical thinking)
Kreativitas
(Creativity)
Komunikatif
(Communicative)
150
menit
47
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
1 Peserta didik mempresentasikan
hasil karyanya
2 Peserta didik yang lain
mengomentari dan memberi
masukan
Kegiatan
Penutup
Kegiatan guru bersama peserta
didik
1 Membuat rangkuman simpulan
pelajaran
2 Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik
untuk Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
3 Menutup kegiatan belajar
mengajar
Kreativitas
(Creativity)
HOTS
15 menit
H Penilaian
1 Teknik Penilaian
a Penilaian Sikap Observasipengamatan
b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis
c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio
2 Bentuk Penilaian
a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik
48
b Tes tertulis uraian dan lembar kerja
c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi
d Portofolio pedoman penilaian portofolio
3 Remedial
a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya
belum tuntas
b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui
remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan
tes
c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial
belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas
tanpa tes tertulis kembali
4 Pengayaan
Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan
pembelajaran pengayaan sebagai berikut
a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
Palopo 5 Januari 2020
Mengetahui
Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran
ARIS SP MSi Hamka SPd
NIP NIP
49
Instrumen Penelitian Pretest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar
Soal
1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah
menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah
penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur
a Cara membuat Nasi goreng
b Cara membuat layang-layang
c Cara menghidupkan dan mematikan komputer
50
Instrument Postest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar
tersebut
Bahan
51
Langkah-langkah
1 2 2
3 4
5 6
7
52
Alat dan Bahan
1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Langkah-langkah
1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
53
Rubrik Penilaian
No Aspek yang dinilai Skor
maksimal
Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan
1 Isi 30
2 Struktur teks prosedur 25
3 Kaidah teks prosedur 25
4 Ciri teks prosedur 20
jumlah 100
54
DAFTAR NILAI PRETEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 80 81
2 AFIQ AZISAH 89 90
3 AFNI 82 83
4 AISAH 80 81
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85
6 ARIL 83 84
7 DELVI NANNE 85 86
8 DIAN ROMBE ALLO 83 84
9 DIKA 85 86
10 DWI ANANDA 86 87
11 FATRANI 89 90
12 FRISKA 88 89
13 IIN ANDRIKA 85 86
14 IIS 83 84
15 LISTIAWAN 82 83
16 MUSAKKIR 87 88
17 NUR HIKMAH 86 87
18 RESKI JUMARDI 88 89
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 87 88
21 RISKAL 83 84
22 SARMILA 84 85
23 SRI RAHAYU 87 88
24 SUKRI
25 SUNDARI 88 89
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90
27 TIRTA DWI MANDALA
28 VALENSIA AMPING 87 88
29 NURANNISA 86 87
30 JUNI TURU ITTU 87 88
55
DAFTAR NILAI PROSTTEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 92 93
2 AFIQ AZISAH 97 98
3 AFNI 92 93
4 AISAH 96 97
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93
6 ARIL 94 95
7 DELVI NANNE 95 96
8 DIAN ROMBE ALLO 93 94
9 DIKA 94 95
10 DWI ANANDA 93 94
11 FATRANI 96 97
12 FRISKA 94 95
13 IIN ANDRIKA 98 99
14 IIS 96 97
15 LISTIAWAN 90 91
16 MUSAKKIR 95 96
17 NUR HIKMAH 94 95
18 RESKI JUMARDI 96 97
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 90 91
21 RISKAL 95 96
22 SARMILA 92 93
23 SRI RAHAYU 97 98
24 SUKRI
25 SUNDARI 93 94
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99
27 TIRTA DWI MANDALA 97 98
28 VALENSIA AMPING 96 97
29 NURANNISA 97 98
30 JUNI TURU ITTU 98 99
56
Hasil Kerja Siswa
pretest
57
Posttest
58
Pretest
59
Posttest
60
Pretest
61
Posttest
62
Foto Penelitian
Pertemuan ke 1
63
Pertemuan ke 2
64
Pertemuan 3
65
Persuratan
Surat permohonan izin meneliti
66
Surat keterangan penelitian
24
Tabel 6 Skor mentah pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode sampel Skor Rata-rata
Pemeriksa 1 Pemeriksa 2
1 001 80 81 805
2 002 89 90 895
3 003 82 83 825
4 004 80 81 805
5 005 84 85 845
6 006 83 84 835
7 007 85 86 855
8 008 83 84 835
9 009 85 86 855
10 010 86 87 865
11 011 89 90 895
12 012 88 89 885
13 013 85 86 855
14 014 83 84 835
15 015 82 83 825
16 016 87 88 875
17 017 86 87 865
18 018 88 89 885
19 019 - - -
20 020 87 88 875
21 021 83 84 835
22 022 84 85 845
23 023 87 88 875
24 024 - - -
25 025 88 89 885
26 026 89 90 895
27 027 - - -
28 028 87 88 875
29 029 86 87 865
30 030 87 88 875
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
25
Tabel 7 Skor pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode sampel Skor siswa
1 001 805
2 002 895
3 003 825
4 004 805
5 005 845
6 006 835
7 007 855
8 008 835
9 009 855
10 010 865
11 011 895
12 012 885
13 013 855
14 014 835
15 015 825
16 016 875
17 017 865
18 018 885
19 019 -
20 020 875
21 021 835
22 022 845
23 023 875
24 024 -
25 025 885
26 026 895
27 027 -
28 028 875
29 029 865
30 030 875
Jumlah 23165
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 7 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam
pretest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 895 yang diperoleh 3 siswa dan nilai
26
terendah adalah 805 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 3
siswa tidak menghadiri proses penelitian
Tabel 8 Rangkuman nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Rangkuman pretest Keterangan perolehan
Sampel penelitian 30
Nilai minimal 75
Nilai tertinggi 895
Nilai terendah 805
Nilai rata-rata 7721
KKM 75
Nilai siswa di atas KKM (ge 75) 27
Nilai siswa di bawah KKM (lt 75) 3
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus
diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses
pembelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa 895 nilai terendah
yang dicapai siswa 805 perolehan nilai rata-rata siswa adalah 7721 KKM SMK
Negeri 7 Luwu Utara 75 dan dari hasil keseluruhan siswa yang mampu
mendapatkan nilai diatas 75 berjumlah 27 selebihnya mendapatkan nilai di bawah
75 yang berjumlah 3 siswa
Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat
dari persentase siswa dalam klasifikasi adalah sebagai berikut
Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dengan rumus sebagai berikut
N = Ʃί
N
N = 23165
30
N = 7721
27
Keterangan
N = Nilai rata-rata siswa
Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 7721
Tabel 9 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Skor mentah Frekuensi Persentase ()
1 895 3 10
2 885 3 10
3 875 5 17
4 865 3 10
5 855 3 10
6 845 2 7
7 835 4 13
8 825 2 7
9 805 2 7
10 0 3 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 9 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa
bervariasi Sampel yang memperoleh skor 895 berjumlah 3 siswa (10) sampel
yang memperoleh skor 885 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang memperoleh
skor 875 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 865 berjumlah
3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 855 berjumlah 3 siswa (10)
sampel yang memperoleh skor 845 berjumlah 2 siswa (7) sampel yang
memperoleh skor 835 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh skor
825 berjumlah 2 siswa (7) dan sampel yang memperoleh skor 805 berjumlah 2
siswa (7)
28
Gambar 2 Distribusi dan persentase skor mentah (pretest) menulis teks prosedur
Tabel 10 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example
Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Kemampuan Kualifikasi Frekuensi Perolehan ()
Sangat baik 85-100 17 57
Baik 70-84 10 33
Cukup 55-69 0 0
Kurang 40-54 0 0
Sangat kurang 0-39 3 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Siswa yang memperoleh sangat baik 17 siswa atau (57) kualifikasi baik
10 siswa atau (33) kualifikasi cukup tidak terlihat siswa yang memeroleh
kualifikasi kurang tidak terlihat siswa yang memeroleh dan kualifikasi sangat
kurang diperoleh 3 siswa atau (10)
3
2 2
4
2
3 3
5
3 3
10 7 7 13 7 10 10 17 10 10
0 805 825 835 845 855 865 875 885 895
Frekuensi Persentase
17
10
0 0
3
57 33 0 0 10 0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang
Frekuensi Persentase
29
Gambar 3 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur
Tabel 11 Ketuntasan belajar pretest menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase
1 Nilai ge 75 27 tuntas 90
2 Nilai lt 75 3 Tidak Tuntas 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 11 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai
ge 75 berjumlah 27 siswa (90) sedangkan siswa siswa yang memperoleh nilai lt
75 berjumlah 3 siswa (10) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI
SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75
lebih dari dari 85
3 Membuat Daftar Skor Mentah Posttest
Data penelitian ini disajikan dalam betuk tabel Adapun nilai-nilai yang
diperoleh siswa dari hasil posttest adalah sebagai berikut
Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara
sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil
penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan
atau dengan kata lain dituliskan dengan angka ndash angka tentang kemampuan
menulis teks prosedur melalui model example non-example siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara
Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan
teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah
hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model example non-example
siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah ndash langkah menganalisis data
adalah sebagai berikut
Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan
teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang
diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis
menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah
30
pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada posttest di antaranya hasil
kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi
nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil
posttest siswa
Tabel 12 Skor mentah posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode Sampel Skor
Rata ndash rata Pemeriksa 1 Pemeriksa 2
1 001 92 93 925
2 002 97 98 975
3 003 92 93 925
4 004 96 97 965
5 005 92 93 925
6 006 94 95 945
7 007 95 96 955
8 008 93 94 935
9 009 94 95 945
10 010 93 94 935
11 011 96 97 965
12 012 94 95 945
13 013 98 99 985
14 014 96 97 965
15 015 90 91 905
16 016 95 96 955
17 017 94 95 945
18 018 96 97 965
19 019 - - -
20 020 90 91 905
21 021 95 96 955
22 022 92 93 925
23 023 97 98 975
24 024 - - -
25 025 93 94 935
26 026 98 99 985
27 027 97 98 975
28 028 96 97 965
29 029 97 98 975
30 030 98 99 985
Sumber Data Primer setelah diolah (2020)
31
Tabel 13 Skor posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode Sampel Skor Siswa
1 001 925
2 002 975
3 003 925
4 004 965
5 005 925
6 006 945
7 007 955
8 008 935
9 009 945
10 010 935
11 011 965
12 012 945
13 013 985
14 014 965
15 015 905
16 016 955
17 017 945
18 018 965
19 019 -
20 020 905
21 021 955
22 022 925
23 023 975
24 024 -
25 025 935
26 026 985
27 027 975
28 028 965
29 029 975
30 030 985
Jumlah 2663
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tebel 13 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur
melalui model Example-Non Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam
posttest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 985 yang diperoleh 3 siswa dan
32
nilai terendah adalah 905 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 2
siswa tidak mengahadiri proses penelitian
Tabel 14 Rangkuman nilai posttest menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Rangkuman posttest Keterangan perolehan
Sampel penelitian 30
Nilai minimal 75
Nilai tertinggi 985
Nilai terendah 905
Nilai rata-rata 8876
KKM 75
Nilai siswa di atas KKM (ge75) 28
Nilai siswa di bawah KKM (lt75) 2
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus
diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses
pemebelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa adalah 985 nilai
terendah yang dicapai siswa adalah 905 perolehan nilai rata-rata siswa adalah
8876 KKM SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dan dari hasil keseluruhan
siswa yang mampu mendapatkan nilai di atas 75 berjumlah 28 selebihnya
mendapatkan nilai di bawah 75 yang berjumlah 2 siswa Berikut adalah tabel-tabel
perolehan nilai siswa
Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat
dari persentase siswa dalam klasifikasi Depdiknas (2006) adalah sebagai berikut
Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dengan rumus sebagai berikut
N = Ʃί
N
N = 2663
30
N = 8876
33
Keterangan
N = Nilai rata-rata siswa
Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara 8876
Tabel 15 Distribusi frekuensi dan presentase dari skor mentah menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara
No Skor mentah Frekuensi Persentase ()
1 985 3 10
2 975 4 13
3 965 5 17
4 955 3 10
5 945 4 13
6 935 3 10
7 925 4 13
8 905 2 7
9 0 2 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 15 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa
bervariasi Sampel yang memperoleh skor 985 berjumlah 3 siswa (10) sampel
yang memperoleh skor 975 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh
skor 965 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 955 berjumlah
3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 945 berjumlah 4 siswa (13)
sampel yang memperoleh skor 935 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang
memperoleh skor 925 berjumlah 4 siswa (13) dan sampel yang memperoleh
skor 905 berjumlah 2 siswa (7)
34
Gambar 4 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah (posttest)
Tabel 16 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Kemampuan Klasifikasi Frekuensi Perolehan ()
Sangat baik 85-100 28 93
Baik 70-84 0 0
Cukup 55-59 0 0
Kurang 40-54 0 0
Sangat kurang 0-39 2 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Siswa yang memperoleh kualifikasi sangat baik 28 siswa atau (93) tidak
terdapat siswa kualifikasi baik tidak terdapat siswa kualifikasi cukup tidak
terdapat siswa kualifikasi kurang dan kualifikasi sangat kurang diperoleh 2 siswa
atau (7)
Gambar 5 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur
2 2
4
3
4
3
5
4
3
7 7 13 10 13 10 17 13 10 0
1
2
3
4
5
6
0 905 925 935 945 955 965 975 985
Frekuensi Persentase
0
10
20
30
Sangat baik BaikCukup
KurangSangatkurang
28
0 0
0 2
93 0
0 0
7
Chart Title
Frekuensi Persentase
35
Tabel 17 Ketuntasan belajar posttest menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase ()
1 Nilai ge 75 28 Tuntas 93
2 Nilai lt 75 2 Tidak tuntas 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 17 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai
ge 75 berjumlah 28 siswa (93) sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt 75
berjumlah 2 siswa (7) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example Hal ini di buktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75
lebih dari 85
42 Pembahasan
Langkah kerja penelitian dimulai dari fokus penelitian yaitu bagaimanakah
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Pada bagian ini diuraikan dan dijelaskan
hasil yang diperoleh dari penelitian Dimana simpulan yang diperoleh melalui data
yang terkumpul dari proses analisis data yang telah dilakukan dalam penelitian
Berdasarkan penyajian hasil analisis data di atas dapat diuraikan secara rinci
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Secara umum hasil analisis menunjukkan
bahwa siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari hasil siswa pretest
dan posttest
KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK
Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75
sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui
model Example Non- Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa
yang mendapatkan nilai pretest 75 ke atas sebanyak 27 siswa atau 90 Oleh
karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada pretest
36
KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK
Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75
sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui
model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa
yang mendapatkan nilai posttest 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh
karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada posttest
Hasil analisis yang dilakukan selama penelitian dengan menggunakan
pretest dan posttest pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara dalam
menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example Setelah dilakukan
penelitian dijelaskan bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example dapat dikategorikan mamputuntas yang
dikhususkan pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
51 Simpulan
Hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada bab sebelumnya
telah menjawab rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini lebih
jelasnya berikut simpulan penelitian penulis
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penelitian siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example dimana KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh
SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan
nilai 75 sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
siswa mendapatkan nilai 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh karena itu
siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
52 Saran
Saran yang penulis kemukakan dalam proses penelitian ini adalah
1 Guru memberikan latihan-latihan mengerjakan tugas Bahasa Indonesia
hendaknya dengan menggunakan model Example Non-Example
2 Diharapkan dengan adanya proses penelitian ini menjadi acuan bagi guru
Bahasa Indonesia di SMK Negeri 7 Luwu Utara
39
DAFTAR PUSTAKA
Any Andi Sitti Nur 2015 Pengaruh Model Example Non-Example Terhadap
Kemampuan Menulis Puisi Religious Siswa Kelas X Multimedia 1 SMK
Negeri 5 Kabupaten Majene Disertasi tidak diterbitkan Makassar
Universitas Negeri Makassar
Ar Rozaq Muhammad Ilham 2014 Kemampuan Menulis Teks Prosedur
Kompleks Kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang Disertasi tidak diterbitkan
Malang Universitas Negeri Malang
Dalman 2014 Keterampilan Menulis PT Raja Grafindo Persada Jakarta
Halim amran 2004 Teknik Pengajaran Menulis Djambatan Jakarta
Helmi 2017 Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Model Think
Pair Share Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Belopa Kabupaten Luwu
Disertasi tidak diterbitkan Palopo Universitas Cokroaminoto Palopo
Huda Miftahul 2018 Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran Cetakan IX
Pustaka pelajar Yogyakarta
Kementrian Pendidikan dan kebudayaan 2013 Buku Guru Bahasa Indonesia
Wahana Pengetahuan SMPMTS Kelas VIII Kementrian pendidikan dan
kebudayaaan Jakarta
Leapi 2019 Penerapan Model Example Non Example Dalam Menulis Karangan
Deskripsi Siswa Kelas XI SMK Kristen Palopo Disertasi tidak diterbitkan
Palopo Program Pascasarjana Universitas Cokroaminoto Palopo
Nurhadi 2017 Handbook of writing Cetakan I Bumi Akasara Jakarta
Priyatni 2014 Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum 2013
Bumi Karsa Malang
Rusmini 2017 Kemampuan Menulis Teks Prosedur Pada Siswa Kelas VIII SMP
Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep Disertasi tidak diterbitkan Makassar
Universitas Negeri Makassar
S Febrianty 2018 Keefektifan Model Example Non Example Dalam
Pembelajaran Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7
Palopo Disertasi tidak diterbitkan Palopo Program Pascasarjana
Universitas Cokroaminoto Palopo
Yustinah 2018 Produktif Berbahasa Indonesia jilid 2 Erlangga Jakarta
40
LAMPIRAN
41
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A Kompetensi Inti
K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
K2 Menunjukkan perilaku jujur disiplin tanggung jawab peduli (gotong
royong kerja sama toleran damai) santun responsif dan pro-aktif
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
K3 Memahami menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual
konseptual prosedural dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan teknologi seni budaya dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan kebangsaan kenegaraan dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
K4 Mengolah menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan
B Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3
32 Menganalisis struktur dan kebahasaan
teks prosedur Indikator Pencapaian
Kompetensi
321 Mengindentifikasi struktur
teks prosedur
322 Menelaah kebahasaan teks
ekplanasi
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4
Sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara
Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
KelasSemester X1Ganjil
Materi Pokok Teks Prosedur
Alokasi Waktu 6 x 45 Menit (2X pertemuan)
42
42 Memproduksi teks prosedur secara
lisan atau tulis dengan memerhatikan
struktur dan kebahasaan
Indikator Pencapaian
Kompetensi
421 Menentukan pola
pengembangan dalam
menulis teks prosedur
422 Menulis teks prosedur
berdasarkan struktur dan
kebahasaan
C Tujuan pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre saintifik
dan CLIL dengan model saintifik peserta didik dapat mengindentifikasi struktur
teks prosedur menelaah kebahasaan teks prosedur menentukan pola
pengembangan dalam menulis teks prosedur dan menulis teks prosedur
berdasarkan struktur dan kebahasaan dengan rasa ingin tahu kerja keras
tanggung jawab bersikap bersahabat komunikatif selama proses pembelajaran
D Materi
Skematik Prosedur
Pernyataan Umumtujuan
Tahapan-tahapan
Penegasan ulang
E Pendekatan Metode dan Model Pembelajaran
1 Pendekatan Saintifik
2 Model Pembelajaran Example Non-Example
3 Metode diskusi kelompok tanya jawab penugasan
G MediaAlat dan Bahan Sumber Belajar
1 MediaAlat Lembar Kerja Papan TulisWhite Board LCD
2 Sumber Belajar
a Suherli dkk 2017 Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun
2017 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud
43
b Suherli dkk Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017
Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud
c Kosasih E 2014 Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa
Indoneisa SMAMASMK Bandung Yrama Widya
F Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (2 times45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
1 Peserta didik merespon salam
tanda mensyukuri anugerah Tu-
han dan saling mendoakan
2 Peserta didik merespon
pertanyaan dari guru
berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya
(tanya jawab)
3 Peserta didik
menyimak kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4 Peserta
didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
5 Peserta didik menerima informa
si tentang hal-hal yang
akan dipelajari metode dan
media langkah
pembelajaran dan penilaian
Pembelajaran
Religius
Rasa ingin tahu
10 menit
Kegiatan
Inti
Mengamati
1 Peserta didik mengamati contoh
teks prosedur yang di bawa
2 Peserta didik mengidentifikasi
struktur dan kaidah kebahasaan
teks prosedur
Literasi
70
menit
44
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Menanya
3 Peserta didik bertanya jawab
tentang struktur dan kaidah
kebahasaan teks prosedur
4 Peserta didik memberi
komentar terhadap struktur dan
kaidah kebahasaan teks
prosedur
Menalar
1 Peserta didik duduk secara
berkelompok (heterogen 2-3
orang)
2 Peserta didik secara berdiskusi
mengidentifikasi struktur dan
kaidah kebahasaan teks
prosedur
Mencoba
1 Peserta didik mencoba
menentukan dan menganalisis
struktur dan kaidah kebahasaan
teks prosedur
5 Peserta didik mencoba
menuliskan struktur dan kaidah
kebahasaan teks prosedur
Mengomunikasikanmenyajikan
1 Peserta didik secara
berkelompok
mempresentasikan hasil
kerjanya
2 Peserta didik yang
lain memberikan komentar dan
masukan atas penampilan
temannya
Rasa ingin tahu
Kerja sama
(Collaborative)
Berpikir kritis
(Critical thinking)
Kreativitas
(Creativity)
Komunikatif
(Communicative)
Kegiatan
Penutup
Kegiatan guru bersama peserta
didik
1 Membuat rangkuman simpulan
pelajaran
2 Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
Kreativitas
(Creativity)
10
menit
45
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik untuk banyak
membaca teks prosedur lainnya
3 Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
4 Menutup kegiatan belajar
mengajar
HOTS
Pertemuan 2 (4 times45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
1 Peserta didik merespon salam
tanda mensyukuri anugerah Tu-
han dan saling mendoakan
2 Peserta didik merespon
pertanyaan dari guru
berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya(tanya
jawab)
3 Peserta didik
menyimak kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4 Peserta
didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
5 Peserta didik menerima informa
Religius
Rasa ingin tahu
15 menit
46
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
si tentang hal-hal yang
akan dipelajari metode dan
media langkah
pembelajaran dan penilaian pe
mbelajaran
Kegiatan
Inti
Mengamati
1 Peserta didik mengamati
berbagai jenis teks prosedur
2 Peserta didik mengidentifikasi
pola pengembangan dalam
berbagai jenis teks yang
disajikan
Menanya
1 Peserta didik bertanya jawab
tentang jenis teks prosedur
2 Peserta didik bertanya jawab
dan berkomentar tentang pola
pengembangan teks prosedur
Menalar
1 Peserta didik menentukan tema
teks prosedur yang akan
ditulisnya
2 Peserta didik menentukan satu
pola pengembangan teks
prosedur dari berbagai teks
yang sudah diidentifikasi
3 Peserta didik merancang
langkah-langkah teks prosedur
dengan mempertimbangkan
gambar struktur dan kaidah
kebahasaan yang ditampilkan
guru
Mencoba
1 Peserta didik mencoba
menuliskan teks prosedur
secara utuh dengan
mempertimbangkan struktur
dan kaidah kebahasaan
Mengomunikasikanmenyajikan
Literasi
Rasa ingin tahu
Kerja sama
(Collaborative)
Berpikir kritis
(Critical thinking)
Kreativitas
(Creativity)
Komunikatif
(Communicative)
150
menit
47
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
1 Peserta didik mempresentasikan
hasil karyanya
2 Peserta didik yang lain
mengomentari dan memberi
masukan
Kegiatan
Penutup
Kegiatan guru bersama peserta
didik
1 Membuat rangkuman simpulan
pelajaran
2 Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik
untuk Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
3 Menutup kegiatan belajar
mengajar
Kreativitas
(Creativity)
HOTS
15 menit
H Penilaian
1 Teknik Penilaian
a Penilaian Sikap Observasipengamatan
b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis
c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio
2 Bentuk Penilaian
a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik
48
b Tes tertulis uraian dan lembar kerja
c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi
d Portofolio pedoman penilaian portofolio
3 Remedial
a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya
belum tuntas
b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui
remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan
tes
c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial
belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas
tanpa tes tertulis kembali
4 Pengayaan
Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan
pembelajaran pengayaan sebagai berikut
a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
Palopo 5 Januari 2020
Mengetahui
Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran
ARIS SP MSi Hamka SPd
NIP NIP
49
Instrumen Penelitian Pretest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar
Soal
1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah
menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah
penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur
a Cara membuat Nasi goreng
b Cara membuat layang-layang
c Cara menghidupkan dan mematikan komputer
50
Instrument Postest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar
tersebut
Bahan
51
Langkah-langkah
1 2 2
3 4
5 6
7
52
Alat dan Bahan
1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Langkah-langkah
1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
53
Rubrik Penilaian
No Aspek yang dinilai Skor
maksimal
Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan
1 Isi 30
2 Struktur teks prosedur 25
3 Kaidah teks prosedur 25
4 Ciri teks prosedur 20
jumlah 100
54
DAFTAR NILAI PRETEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 80 81
2 AFIQ AZISAH 89 90
3 AFNI 82 83
4 AISAH 80 81
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85
6 ARIL 83 84
7 DELVI NANNE 85 86
8 DIAN ROMBE ALLO 83 84
9 DIKA 85 86
10 DWI ANANDA 86 87
11 FATRANI 89 90
12 FRISKA 88 89
13 IIN ANDRIKA 85 86
14 IIS 83 84
15 LISTIAWAN 82 83
16 MUSAKKIR 87 88
17 NUR HIKMAH 86 87
18 RESKI JUMARDI 88 89
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 87 88
21 RISKAL 83 84
22 SARMILA 84 85
23 SRI RAHAYU 87 88
24 SUKRI
25 SUNDARI 88 89
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90
27 TIRTA DWI MANDALA
28 VALENSIA AMPING 87 88
29 NURANNISA 86 87
30 JUNI TURU ITTU 87 88
55
DAFTAR NILAI PROSTTEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 92 93
2 AFIQ AZISAH 97 98
3 AFNI 92 93
4 AISAH 96 97
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93
6 ARIL 94 95
7 DELVI NANNE 95 96
8 DIAN ROMBE ALLO 93 94
9 DIKA 94 95
10 DWI ANANDA 93 94
11 FATRANI 96 97
12 FRISKA 94 95
13 IIN ANDRIKA 98 99
14 IIS 96 97
15 LISTIAWAN 90 91
16 MUSAKKIR 95 96
17 NUR HIKMAH 94 95
18 RESKI JUMARDI 96 97
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 90 91
21 RISKAL 95 96
22 SARMILA 92 93
23 SRI RAHAYU 97 98
24 SUKRI
25 SUNDARI 93 94
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99
27 TIRTA DWI MANDALA 97 98
28 VALENSIA AMPING 96 97
29 NURANNISA 97 98
30 JUNI TURU ITTU 98 99
56
Hasil Kerja Siswa
pretest
57
Posttest
58
Pretest
59
Posttest
60
Pretest
61
Posttest
62
Foto Penelitian
Pertemuan ke 1
63
Pertemuan ke 2
64
Pertemuan 3
65
Persuratan
Surat permohonan izin meneliti
66
Surat keterangan penelitian
25
Tabel 7 Skor pretest kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode sampel Skor siswa
1 001 805
2 002 895
3 003 825
4 004 805
5 005 845
6 006 835
7 007 855
8 008 835
9 009 855
10 010 865
11 011 895
12 012 885
13 013 855
14 014 835
15 015 825
16 016 875
17 017 865
18 018 885
19 019 -
20 020 875
21 021 835
22 022 845
23 023 875
24 024 -
25 025 885
26 026 895
27 027 -
28 028 875
29 029 865
30 030 875
Jumlah 23165
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 7 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam
pretest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 895 yang diperoleh 3 siswa dan nilai
26
terendah adalah 805 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 3
siswa tidak menghadiri proses penelitian
Tabel 8 Rangkuman nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Rangkuman pretest Keterangan perolehan
Sampel penelitian 30
Nilai minimal 75
Nilai tertinggi 895
Nilai terendah 805
Nilai rata-rata 7721
KKM 75
Nilai siswa di atas KKM (ge 75) 27
Nilai siswa di bawah KKM (lt 75) 3
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus
diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses
pembelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa 895 nilai terendah
yang dicapai siswa 805 perolehan nilai rata-rata siswa adalah 7721 KKM SMK
Negeri 7 Luwu Utara 75 dan dari hasil keseluruhan siswa yang mampu
mendapatkan nilai diatas 75 berjumlah 27 selebihnya mendapatkan nilai di bawah
75 yang berjumlah 3 siswa
Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat
dari persentase siswa dalam klasifikasi adalah sebagai berikut
Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dengan rumus sebagai berikut
N = Ʃί
N
N = 23165
30
N = 7721
27
Keterangan
N = Nilai rata-rata siswa
Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 7721
Tabel 9 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Skor mentah Frekuensi Persentase ()
1 895 3 10
2 885 3 10
3 875 5 17
4 865 3 10
5 855 3 10
6 845 2 7
7 835 4 13
8 825 2 7
9 805 2 7
10 0 3 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 9 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa
bervariasi Sampel yang memperoleh skor 895 berjumlah 3 siswa (10) sampel
yang memperoleh skor 885 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang memperoleh
skor 875 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 865 berjumlah
3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 855 berjumlah 3 siswa (10)
sampel yang memperoleh skor 845 berjumlah 2 siswa (7) sampel yang
memperoleh skor 835 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh skor
825 berjumlah 2 siswa (7) dan sampel yang memperoleh skor 805 berjumlah 2
siswa (7)
28
Gambar 2 Distribusi dan persentase skor mentah (pretest) menulis teks prosedur
Tabel 10 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example
Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Kemampuan Kualifikasi Frekuensi Perolehan ()
Sangat baik 85-100 17 57
Baik 70-84 10 33
Cukup 55-69 0 0
Kurang 40-54 0 0
Sangat kurang 0-39 3 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Siswa yang memperoleh sangat baik 17 siswa atau (57) kualifikasi baik
10 siswa atau (33) kualifikasi cukup tidak terlihat siswa yang memeroleh
kualifikasi kurang tidak terlihat siswa yang memeroleh dan kualifikasi sangat
kurang diperoleh 3 siswa atau (10)
3
2 2
4
2
3 3
5
3 3
10 7 7 13 7 10 10 17 10 10
0 805 825 835 845 855 865 875 885 895
Frekuensi Persentase
17
10
0 0
3
57 33 0 0 10 0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang
Frekuensi Persentase
29
Gambar 3 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur
Tabel 11 Ketuntasan belajar pretest menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase
1 Nilai ge 75 27 tuntas 90
2 Nilai lt 75 3 Tidak Tuntas 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 11 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai
ge 75 berjumlah 27 siswa (90) sedangkan siswa siswa yang memperoleh nilai lt
75 berjumlah 3 siswa (10) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI
SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75
lebih dari dari 85
3 Membuat Daftar Skor Mentah Posttest
Data penelitian ini disajikan dalam betuk tabel Adapun nilai-nilai yang
diperoleh siswa dari hasil posttest adalah sebagai berikut
Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara
sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil
penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan
atau dengan kata lain dituliskan dengan angka ndash angka tentang kemampuan
menulis teks prosedur melalui model example non-example siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara
Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan
teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah
hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model example non-example
siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah ndash langkah menganalisis data
adalah sebagai berikut
Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan
teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang
diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis
menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah
30
pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada posttest di antaranya hasil
kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi
nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil
posttest siswa
Tabel 12 Skor mentah posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode Sampel Skor
Rata ndash rata Pemeriksa 1 Pemeriksa 2
1 001 92 93 925
2 002 97 98 975
3 003 92 93 925
4 004 96 97 965
5 005 92 93 925
6 006 94 95 945
7 007 95 96 955
8 008 93 94 935
9 009 94 95 945
10 010 93 94 935
11 011 96 97 965
12 012 94 95 945
13 013 98 99 985
14 014 96 97 965
15 015 90 91 905
16 016 95 96 955
17 017 94 95 945
18 018 96 97 965
19 019 - - -
20 020 90 91 905
21 021 95 96 955
22 022 92 93 925
23 023 97 98 975
24 024 - - -
25 025 93 94 935
26 026 98 99 985
27 027 97 98 975
28 028 96 97 965
29 029 97 98 975
30 030 98 99 985
Sumber Data Primer setelah diolah (2020)
31
Tabel 13 Skor posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode Sampel Skor Siswa
1 001 925
2 002 975
3 003 925
4 004 965
5 005 925
6 006 945
7 007 955
8 008 935
9 009 945
10 010 935
11 011 965
12 012 945
13 013 985
14 014 965
15 015 905
16 016 955
17 017 945
18 018 965
19 019 -
20 020 905
21 021 955
22 022 925
23 023 975
24 024 -
25 025 935
26 026 985
27 027 975
28 028 965
29 029 975
30 030 985
Jumlah 2663
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tebel 13 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur
melalui model Example-Non Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam
posttest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 985 yang diperoleh 3 siswa dan
32
nilai terendah adalah 905 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 2
siswa tidak mengahadiri proses penelitian
Tabel 14 Rangkuman nilai posttest menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Rangkuman posttest Keterangan perolehan
Sampel penelitian 30
Nilai minimal 75
Nilai tertinggi 985
Nilai terendah 905
Nilai rata-rata 8876
KKM 75
Nilai siswa di atas KKM (ge75) 28
Nilai siswa di bawah KKM (lt75) 2
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus
diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses
pemebelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa adalah 985 nilai
terendah yang dicapai siswa adalah 905 perolehan nilai rata-rata siswa adalah
8876 KKM SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dan dari hasil keseluruhan
siswa yang mampu mendapatkan nilai di atas 75 berjumlah 28 selebihnya
mendapatkan nilai di bawah 75 yang berjumlah 2 siswa Berikut adalah tabel-tabel
perolehan nilai siswa
Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat
dari persentase siswa dalam klasifikasi Depdiknas (2006) adalah sebagai berikut
Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dengan rumus sebagai berikut
N = Ʃί
N
N = 2663
30
N = 8876
33
Keterangan
N = Nilai rata-rata siswa
Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara 8876
Tabel 15 Distribusi frekuensi dan presentase dari skor mentah menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara
No Skor mentah Frekuensi Persentase ()
1 985 3 10
2 975 4 13
3 965 5 17
4 955 3 10
5 945 4 13
6 935 3 10
7 925 4 13
8 905 2 7
9 0 2 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 15 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa
bervariasi Sampel yang memperoleh skor 985 berjumlah 3 siswa (10) sampel
yang memperoleh skor 975 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh
skor 965 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 955 berjumlah
3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 945 berjumlah 4 siswa (13)
sampel yang memperoleh skor 935 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang
memperoleh skor 925 berjumlah 4 siswa (13) dan sampel yang memperoleh
skor 905 berjumlah 2 siswa (7)
34
Gambar 4 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah (posttest)
Tabel 16 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Kemampuan Klasifikasi Frekuensi Perolehan ()
Sangat baik 85-100 28 93
Baik 70-84 0 0
Cukup 55-59 0 0
Kurang 40-54 0 0
Sangat kurang 0-39 2 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Siswa yang memperoleh kualifikasi sangat baik 28 siswa atau (93) tidak
terdapat siswa kualifikasi baik tidak terdapat siswa kualifikasi cukup tidak
terdapat siswa kualifikasi kurang dan kualifikasi sangat kurang diperoleh 2 siswa
atau (7)
Gambar 5 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur
2 2
4
3
4
3
5
4
3
7 7 13 10 13 10 17 13 10 0
1
2
3
4
5
6
0 905 925 935 945 955 965 975 985
Frekuensi Persentase
0
10
20
30
Sangat baik BaikCukup
KurangSangatkurang
28
0 0
0 2
93 0
0 0
7
Chart Title
Frekuensi Persentase
35
Tabel 17 Ketuntasan belajar posttest menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase ()
1 Nilai ge 75 28 Tuntas 93
2 Nilai lt 75 2 Tidak tuntas 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 17 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai
ge 75 berjumlah 28 siswa (93) sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt 75
berjumlah 2 siswa (7) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example Hal ini di buktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75
lebih dari 85
42 Pembahasan
Langkah kerja penelitian dimulai dari fokus penelitian yaitu bagaimanakah
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Pada bagian ini diuraikan dan dijelaskan
hasil yang diperoleh dari penelitian Dimana simpulan yang diperoleh melalui data
yang terkumpul dari proses analisis data yang telah dilakukan dalam penelitian
Berdasarkan penyajian hasil analisis data di atas dapat diuraikan secara rinci
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Secara umum hasil analisis menunjukkan
bahwa siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari hasil siswa pretest
dan posttest
KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK
Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75
sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui
model Example Non- Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa
yang mendapatkan nilai pretest 75 ke atas sebanyak 27 siswa atau 90 Oleh
karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada pretest
36
KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK
Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75
sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui
model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa
yang mendapatkan nilai posttest 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh
karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada posttest
Hasil analisis yang dilakukan selama penelitian dengan menggunakan
pretest dan posttest pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara dalam
menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example Setelah dilakukan
penelitian dijelaskan bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example dapat dikategorikan mamputuntas yang
dikhususkan pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
51 Simpulan
Hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada bab sebelumnya
telah menjawab rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini lebih
jelasnya berikut simpulan penelitian penulis
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penelitian siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example dimana KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh
SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan
nilai 75 sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
siswa mendapatkan nilai 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh karena itu
siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
52 Saran
Saran yang penulis kemukakan dalam proses penelitian ini adalah
1 Guru memberikan latihan-latihan mengerjakan tugas Bahasa Indonesia
hendaknya dengan menggunakan model Example Non-Example
2 Diharapkan dengan adanya proses penelitian ini menjadi acuan bagi guru
Bahasa Indonesia di SMK Negeri 7 Luwu Utara
39
DAFTAR PUSTAKA
Any Andi Sitti Nur 2015 Pengaruh Model Example Non-Example Terhadap
Kemampuan Menulis Puisi Religious Siswa Kelas X Multimedia 1 SMK
Negeri 5 Kabupaten Majene Disertasi tidak diterbitkan Makassar
Universitas Negeri Makassar
Ar Rozaq Muhammad Ilham 2014 Kemampuan Menulis Teks Prosedur
Kompleks Kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang Disertasi tidak diterbitkan
Malang Universitas Negeri Malang
Dalman 2014 Keterampilan Menulis PT Raja Grafindo Persada Jakarta
Halim amran 2004 Teknik Pengajaran Menulis Djambatan Jakarta
Helmi 2017 Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Model Think
Pair Share Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Belopa Kabupaten Luwu
Disertasi tidak diterbitkan Palopo Universitas Cokroaminoto Palopo
Huda Miftahul 2018 Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran Cetakan IX
Pustaka pelajar Yogyakarta
Kementrian Pendidikan dan kebudayaan 2013 Buku Guru Bahasa Indonesia
Wahana Pengetahuan SMPMTS Kelas VIII Kementrian pendidikan dan
kebudayaaan Jakarta
Leapi 2019 Penerapan Model Example Non Example Dalam Menulis Karangan
Deskripsi Siswa Kelas XI SMK Kristen Palopo Disertasi tidak diterbitkan
Palopo Program Pascasarjana Universitas Cokroaminoto Palopo
Nurhadi 2017 Handbook of writing Cetakan I Bumi Akasara Jakarta
Priyatni 2014 Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum 2013
Bumi Karsa Malang
Rusmini 2017 Kemampuan Menulis Teks Prosedur Pada Siswa Kelas VIII SMP
Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep Disertasi tidak diterbitkan Makassar
Universitas Negeri Makassar
S Febrianty 2018 Keefektifan Model Example Non Example Dalam
Pembelajaran Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7
Palopo Disertasi tidak diterbitkan Palopo Program Pascasarjana
Universitas Cokroaminoto Palopo
Yustinah 2018 Produktif Berbahasa Indonesia jilid 2 Erlangga Jakarta
40
LAMPIRAN
41
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A Kompetensi Inti
K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
K2 Menunjukkan perilaku jujur disiplin tanggung jawab peduli (gotong
royong kerja sama toleran damai) santun responsif dan pro-aktif
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
K3 Memahami menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual
konseptual prosedural dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan teknologi seni budaya dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan kebangsaan kenegaraan dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
K4 Mengolah menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan
B Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3
32 Menganalisis struktur dan kebahasaan
teks prosedur Indikator Pencapaian
Kompetensi
321 Mengindentifikasi struktur
teks prosedur
322 Menelaah kebahasaan teks
ekplanasi
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4
Sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara
Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
KelasSemester X1Ganjil
Materi Pokok Teks Prosedur
Alokasi Waktu 6 x 45 Menit (2X pertemuan)
42
42 Memproduksi teks prosedur secara
lisan atau tulis dengan memerhatikan
struktur dan kebahasaan
Indikator Pencapaian
Kompetensi
421 Menentukan pola
pengembangan dalam
menulis teks prosedur
422 Menulis teks prosedur
berdasarkan struktur dan
kebahasaan
C Tujuan pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre saintifik
dan CLIL dengan model saintifik peserta didik dapat mengindentifikasi struktur
teks prosedur menelaah kebahasaan teks prosedur menentukan pola
pengembangan dalam menulis teks prosedur dan menulis teks prosedur
berdasarkan struktur dan kebahasaan dengan rasa ingin tahu kerja keras
tanggung jawab bersikap bersahabat komunikatif selama proses pembelajaran
D Materi
Skematik Prosedur
Pernyataan Umumtujuan
Tahapan-tahapan
Penegasan ulang
E Pendekatan Metode dan Model Pembelajaran
1 Pendekatan Saintifik
2 Model Pembelajaran Example Non-Example
3 Metode diskusi kelompok tanya jawab penugasan
G MediaAlat dan Bahan Sumber Belajar
1 MediaAlat Lembar Kerja Papan TulisWhite Board LCD
2 Sumber Belajar
a Suherli dkk 2017 Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun
2017 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud
43
b Suherli dkk Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017
Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud
c Kosasih E 2014 Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa
Indoneisa SMAMASMK Bandung Yrama Widya
F Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (2 times45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
1 Peserta didik merespon salam
tanda mensyukuri anugerah Tu-
han dan saling mendoakan
2 Peserta didik merespon
pertanyaan dari guru
berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya
(tanya jawab)
3 Peserta didik
menyimak kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4 Peserta
didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
5 Peserta didik menerima informa
si tentang hal-hal yang
akan dipelajari metode dan
media langkah
pembelajaran dan penilaian
Pembelajaran
Religius
Rasa ingin tahu
10 menit
Kegiatan
Inti
Mengamati
1 Peserta didik mengamati contoh
teks prosedur yang di bawa
2 Peserta didik mengidentifikasi
struktur dan kaidah kebahasaan
teks prosedur
Literasi
70
menit
44
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Menanya
3 Peserta didik bertanya jawab
tentang struktur dan kaidah
kebahasaan teks prosedur
4 Peserta didik memberi
komentar terhadap struktur dan
kaidah kebahasaan teks
prosedur
Menalar
1 Peserta didik duduk secara
berkelompok (heterogen 2-3
orang)
2 Peserta didik secara berdiskusi
mengidentifikasi struktur dan
kaidah kebahasaan teks
prosedur
Mencoba
1 Peserta didik mencoba
menentukan dan menganalisis
struktur dan kaidah kebahasaan
teks prosedur
5 Peserta didik mencoba
menuliskan struktur dan kaidah
kebahasaan teks prosedur
Mengomunikasikanmenyajikan
1 Peserta didik secara
berkelompok
mempresentasikan hasil
kerjanya
2 Peserta didik yang
lain memberikan komentar dan
masukan atas penampilan
temannya
Rasa ingin tahu
Kerja sama
(Collaborative)
Berpikir kritis
(Critical thinking)
Kreativitas
(Creativity)
Komunikatif
(Communicative)
Kegiatan
Penutup
Kegiatan guru bersama peserta
didik
1 Membuat rangkuman simpulan
pelajaran
2 Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
Kreativitas
(Creativity)
10
menit
45
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik untuk banyak
membaca teks prosedur lainnya
3 Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
4 Menutup kegiatan belajar
mengajar
HOTS
Pertemuan 2 (4 times45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
1 Peserta didik merespon salam
tanda mensyukuri anugerah Tu-
han dan saling mendoakan
2 Peserta didik merespon
pertanyaan dari guru
berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya(tanya
jawab)
3 Peserta didik
menyimak kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4 Peserta
didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
5 Peserta didik menerima informa
Religius
Rasa ingin tahu
15 menit
46
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
si tentang hal-hal yang
akan dipelajari metode dan
media langkah
pembelajaran dan penilaian pe
mbelajaran
Kegiatan
Inti
Mengamati
1 Peserta didik mengamati
berbagai jenis teks prosedur
2 Peserta didik mengidentifikasi
pola pengembangan dalam
berbagai jenis teks yang
disajikan
Menanya
1 Peserta didik bertanya jawab
tentang jenis teks prosedur
2 Peserta didik bertanya jawab
dan berkomentar tentang pola
pengembangan teks prosedur
Menalar
1 Peserta didik menentukan tema
teks prosedur yang akan
ditulisnya
2 Peserta didik menentukan satu
pola pengembangan teks
prosedur dari berbagai teks
yang sudah diidentifikasi
3 Peserta didik merancang
langkah-langkah teks prosedur
dengan mempertimbangkan
gambar struktur dan kaidah
kebahasaan yang ditampilkan
guru
Mencoba
1 Peserta didik mencoba
menuliskan teks prosedur
secara utuh dengan
mempertimbangkan struktur
dan kaidah kebahasaan
Mengomunikasikanmenyajikan
Literasi
Rasa ingin tahu
Kerja sama
(Collaborative)
Berpikir kritis
(Critical thinking)
Kreativitas
(Creativity)
Komunikatif
(Communicative)
150
menit
47
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
1 Peserta didik mempresentasikan
hasil karyanya
2 Peserta didik yang lain
mengomentari dan memberi
masukan
Kegiatan
Penutup
Kegiatan guru bersama peserta
didik
1 Membuat rangkuman simpulan
pelajaran
2 Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik
untuk Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
3 Menutup kegiatan belajar
mengajar
Kreativitas
(Creativity)
HOTS
15 menit
H Penilaian
1 Teknik Penilaian
a Penilaian Sikap Observasipengamatan
b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis
c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio
2 Bentuk Penilaian
a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik
48
b Tes tertulis uraian dan lembar kerja
c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi
d Portofolio pedoman penilaian portofolio
3 Remedial
a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya
belum tuntas
b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui
remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan
tes
c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial
belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas
tanpa tes tertulis kembali
4 Pengayaan
Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan
pembelajaran pengayaan sebagai berikut
a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
Palopo 5 Januari 2020
Mengetahui
Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran
ARIS SP MSi Hamka SPd
NIP NIP
49
Instrumen Penelitian Pretest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar
Soal
1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah
menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah
penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur
a Cara membuat Nasi goreng
b Cara membuat layang-layang
c Cara menghidupkan dan mematikan komputer
50
Instrument Postest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar
tersebut
Bahan
51
Langkah-langkah
1 2 2
3 4
5 6
7
52
Alat dan Bahan
1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Langkah-langkah
1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
53
Rubrik Penilaian
No Aspek yang dinilai Skor
maksimal
Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan
1 Isi 30
2 Struktur teks prosedur 25
3 Kaidah teks prosedur 25
4 Ciri teks prosedur 20
jumlah 100
54
DAFTAR NILAI PRETEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 80 81
2 AFIQ AZISAH 89 90
3 AFNI 82 83
4 AISAH 80 81
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85
6 ARIL 83 84
7 DELVI NANNE 85 86
8 DIAN ROMBE ALLO 83 84
9 DIKA 85 86
10 DWI ANANDA 86 87
11 FATRANI 89 90
12 FRISKA 88 89
13 IIN ANDRIKA 85 86
14 IIS 83 84
15 LISTIAWAN 82 83
16 MUSAKKIR 87 88
17 NUR HIKMAH 86 87
18 RESKI JUMARDI 88 89
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 87 88
21 RISKAL 83 84
22 SARMILA 84 85
23 SRI RAHAYU 87 88
24 SUKRI
25 SUNDARI 88 89
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90
27 TIRTA DWI MANDALA
28 VALENSIA AMPING 87 88
29 NURANNISA 86 87
30 JUNI TURU ITTU 87 88
55
DAFTAR NILAI PROSTTEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 92 93
2 AFIQ AZISAH 97 98
3 AFNI 92 93
4 AISAH 96 97
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93
6 ARIL 94 95
7 DELVI NANNE 95 96
8 DIAN ROMBE ALLO 93 94
9 DIKA 94 95
10 DWI ANANDA 93 94
11 FATRANI 96 97
12 FRISKA 94 95
13 IIN ANDRIKA 98 99
14 IIS 96 97
15 LISTIAWAN 90 91
16 MUSAKKIR 95 96
17 NUR HIKMAH 94 95
18 RESKI JUMARDI 96 97
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 90 91
21 RISKAL 95 96
22 SARMILA 92 93
23 SRI RAHAYU 97 98
24 SUKRI
25 SUNDARI 93 94
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99
27 TIRTA DWI MANDALA 97 98
28 VALENSIA AMPING 96 97
29 NURANNISA 97 98
30 JUNI TURU ITTU 98 99
56
Hasil Kerja Siswa
pretest
57
Posttest
58
Pretest
59
Posttest
60
Pretest
61
Posttest
62
Foto Penelitian
Pertemuan ke 1
63
Pertemuan ke 2
64
Pertemuan 3
65
Persuratan
Surat permohonan izin meneliti
66
Surat keterangan penelitian
26
terendah adalah 805 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 3
siswa tidak menghadiri proses penelitian
Tabel 8 Rangkuman nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Rangkuman pretest Keterangan perolehan
Sampel penelitian 30
Nilai minimal 75
Nilai tertinggi 895
Nilai terendah 805
Nilai rata-rata 7721
KKM 75
Nilai siswa di atas KKM (ge 75) 27
Nilai siswa di bawah KKM (lt 75) 3
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus
diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses
pembelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa 895 nilai terendah
yang dicapai siswa 805 perolehan nilai rata-rata siswa adalah 7721 KKM SMK
Negeri 7 Luwu Utara 75 dan dari hasil keseluruhan siswa yang mampu
mendapatkan nilai diatas 75 berjumlah 27 selebihnya mendapatkan nilai di bawah
75 yang berjumlah 3 siswa
Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat
dari persentase siswa dalam klasifikasi adalah sebagai berikut
Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dengan rumus sebagai berikut
N = Ʃί
N
N = 23165
30
N = 7721
27
Keterangan
N = Nilai rata-rata siswa
Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 7721
Tabel 9 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Skor mentah Frekuensi Persentase ()
1 895 3 10
2 885 3 10
3 875 5 17
4 865 3 10
5 855 3 10
6 845 2 7
7 835 4 13
8 825 2 7
9 805 2 7
10 0 3 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 9 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa
bervariasi Sampel yang memperoleh skor 895 berjumlah 3 siswa (10) sampel
yang memperoleh skor 885 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang memperoleh
skor 875 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 865 berjumlah
3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 855 berjumlah 3 siswa (10)
sampel yang memperoleh skor 845 berjumlah 2 siswa (7) sampel yang
memperoleh skor 835 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh skor
825 berjumlah 2 siswa (7) dan sampel yang memperoleh skor 805 berjumlah 2
siswa (7)
28
Gambar 2 Distribusi dan persentase skor mentah (pretest) menulis teks prosedur
Tabel 10 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example
Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Kemampuan Kualifikasi Frekuensi Perolehan ()
Sangat baik 85-100 17 57
Baik 70-84 10 33
Cukup 55-69 0 0
Kurang 40-54 0 0
Sangat kurang 0-39 3 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Siswa yang memperoleh sangat baik 17 siswa atau (57) kualifikasi baik
10 siswa atau (33) kualifikasi cukup tidak terlihat siswa yang memeroleh
kualifikasi kurang tidak terlihat siswa yang memeroleh dan kualifikasi sangat
kurang diperoleh 3 siswa atau (10)
3
2 2
4
2
3 3
5
3 3
10 7 7 13 7 10 10 17 10 10
0 805 825 835 845 855 865 875 885 895
Frekuensi Persentase
17
10
0 0
3
57 33 0 0 10 0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang
Frekuensi Persentase
29
Gambar 3 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur
Tabel 11 Ketuntasan belajar pretest menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase
1 Nilai ge 75 27 tuntas 90
2 Nilai lt 75 3 Tidak Tuntas 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 11 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai
ge 75 berjumlah 27 siswa (90) sedangkan siswa siswa yang memperoleh nilai lt
75 berjumlah 3 siswa (10) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI
SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75
lebih dari dari 85
3 Membuat Daftar Skor Mentah Posttest
Data penelitian ini disajikan dalam betuk tabel Adapun nilai-nilai yang
diperoleh siswa dari hasil posttest adalah sebagai berikut
Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara
sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil
penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan
atau dengan kata lain dituliskan dengan angka ndash angka tentang kemampuan
menulis teks prosedur melalui model example non-example siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara
Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan
teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah
hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model example non-example
siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah ndash langkah menganalisis data
adalah sebagai berikut
Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan
teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang
diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis
menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah
30
pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada posttest di antaranya hasil
kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi
nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil
posttest siswa
Tabel 12 Skor mentah posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode Sampel Skor
Rata ndash rata Pemeriksa 1 Pemeriksa 2
1 001 92 93 925
2 002 97 98 975
3 003 92 93 925
4 004 96 97 965
5 005 92 93 925
6 006 94 95 945
7 007 95 96 955
8 008 93 94 935
9 009 94 95 945
10 010 93 94 935
11 011 96 97 965
12 012 94 95 945
13 013 98 99 985
14 014 96 97 965
15 015 90 91 905
16 016 95 96 955
17 017 94 95 945
18 018 96 97 965
19 019 - - -
20 020 90 91 905
21 021 95 96 955
22 022 92 93 925
23 023 97 98 975
24 024 - - -
25 025 93 94 935
26 026 98 99 985
27 027 97 98 975
28 028 96 97 965
29 029 97 98 975
30 030 98 99 985
Sumber Data Primer setelah diolah (2020)
31
Tabel 13 Skor posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode Sampel Skor Siswa
1 001 925
2 002 975
3 003 925
4 004 965
5 005 925
6 006 945
7 007 955
8 008 935
9 009 945
10 010 935
11 011 965
12 012 945
13 013 985
14 014 965
15 015 905
16 016 955
17 017 945
18 018 965
19 019 -
20 020 905
21 021 955
22 022 925
23 023 975
24 024 -
25 025 935
26 026 985
27 027 975
28 028 965
29 029 975
30 030 985
Jumlah 2663
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tebel 13 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur
melalui model Example-Non Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam
posttest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 985 yang diperoleh 3 siswa dan
32
nilai terendah adalah 905 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 2
siswa tidak mengahadiri proses penelitian
Tabel 14 Rangkuman nilai posttest menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Rangkuman posttest Keterangan perolehan
Sampel penelitian 30
Nilai minimal 75
Nilai tertinggi 985
Nilai terendah 905
Nilai rata-rata 8876
KKM 75
Nilai siswa di atas KKM (ge75) 28
Nilai siswa di bawah KKM (lt75) 2
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus
diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses
pemebelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa adalah 985 nilai
terendah yang dicapai siswa adalah 905 perolehan nilai rata-rata siswa adalah
8876 KKM SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dan dari hasil keseluruhan
siswa yang mampu mendapatkan nilai di atas 75 berjumlah 28 selebihnya
mendapatkan nilai di bawah 75 yang berjumlah 2 siswa Berikut adalah tabel-tabel
perolehan nilai siswa
Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat
dari persentase siswa dalam klasifikasi Depdiknas (2006) adalah sebagai berikut
Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dengan rumus sebagai berikut
N = Ʃί
N
N = 2663
30
N = 8876
33
Keterangan
N = Nilai rata-rata siswa
Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara 8876
Tabel 15 Distribusi frekuensi dan presentase dari skor mentah menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara
No Skor mentah Frekuensi Persentase ()
1 985 3 10
2 975 4 13
3 965 5 17
4 955 3 10
5 945 4 13
6 935 3 10
7 925 4 13
8 905 2 7
9 0 2 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 15 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa
bervariasi Sampel yang memperoleh skor 985 berjumlah 3 siswa (10) sampel
yang memperoleh skor 975 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh
skor 965 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 955 berjumlah
3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 945 berjumlah 4 siswa (13)
sampel yang memperoleh skor 935 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang
memperoleh skor 925 berjumlah 4 siswa (13) dan sampel yang memperoleh
skor 905 berjumlah 2 siswa (7)
34
Gambar 4 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah (posttest)
Tabel 16 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Kemampuan Klasifikasi Frekuensi Perolehan ()
Sangat baik 85-100 28 93
Baik 70-84 0 0
Cukup 55-59 0 0
Kurang 40-54 0 0
Sangat kurang 0-39 2 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Siswa yang memperoleh kualifikasi sangat baik 28 siswa atau (93) tidak
terdapat siswa kualifikasi baik tidak terdapat siswa kualifikasi cukup tidak
terdapat siswa kualifikasi kurang dan kualifikasi sangat kurang diperoleh 2 siswa
atau (7)
Gambar 5 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur
2 2
4
3
4
3
5
4
3
7 7 13 10 13 10 17 13 10 0
1
2
3
4
5
6
0 905 925 935 945 955 965 975 985
Frekuensi Persentase
0
10
20
30
Sangat baik BaikCukup
KurangSangatkurang
28
0 0
0 2
93 0
0 0
7
Chart Title
Frekuensi Persentase
35
Tabel 17 Ketuntasan belajar posttest menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase ()
1 Nilai ge 75 28 Tuntas 93
2 Nilai lt 75 2 Tidak tuntas 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 17 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai
ge 75 berjumlah 28 siswa (93) sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt 75
berjumlah 2 siswa (7) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example Hal ini di buktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75
lebih dari 85
42 Pembahasan
Langkah kerja penelitian dimulai dari fokus penelitian yaitu bagaimanakah
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Pada bagian ini diuraikan dan dijelaskan
hasil yang diperoleh dari penelitian Dimana simpulan yang diperoleh melalui data
yang terkumpul dari proses analisis data yang telah dilakukan dalam penelitian
Berdasarkan penyajian hasil analisis data di atas dapat diuraikan secara rinci
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Secara umum hasil analisis menunjukkan
bahwa siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari hasil siswa pretest
dan posttest
KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK
Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75
sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui
model Example Non- Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa
yang mendapatkan nilai pretest 75 ke atas sebanyak 27 siswa atau 90 Oleh
karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada pretest
36
KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK
Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75
sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui
model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa
yang mendapatkan nilai posttest 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh
karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada posttest
Hasil analisis yang dilakukan selama penelitian dengan menggunakan
pretest dan posttest pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara dalam
menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example Setelah dilakukan
penelitian dijelaskan bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example dapat dikategorikan mamputuntas yang
dikhususkan pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
51 Simpulan
Hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada bab sebelumnya
telah menjawab rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini lebih
jelasnya berikut simpulan penelitian penulis
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penelitian siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example dimana KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh
SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan
nilai 75 sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
siswa mendapatkan nilai 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh karena itu
siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
52 Saran
Saran yang penulis kemukakan dalam proses penelitian ini adalah
1 Guru memberikan latihan-latihan mengerjakan tugas Bahasa Indonesia
hendaknya dengan menggunakan model Example Non-Example
2 Diharapkan dengan adanya proses penelitian ini menjadi acuan bagi guru
Bahasa Indonesia di SMK Negeri 7 Luwu Utara
39
DAFTAR PUSTAKA
Any Andi Sitti Nur 2015 Pengaruh Model Example Non-Example Terhadap
Kemampuan Menulis Puisi Religious Siswa Kelas X Multimedia 1 SMK
Negeri 5 Kabupaten Majene Disertasi tidak diterbitkan Makassar
Universitas Negeri Makassar
Ar Rozaq Muhammad Ilham 2014 Kemampuan Menulis Teks Prosedur
Kompleks Kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang Disertasi tidak diterbitkan
Malang Universitas Negeri Malang
Dalman 2014 Keterampilan Menulis PT Raja Grafindo Persada Jakarta
Halim amran 2004 Teknik Pengajaran Menulis Djambatan Jakarta
Helmi 2017 Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Model Think
Pair Share Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Belopa Kabupaten Luwu
Disertasi tidak diterbitkan Palopo Universitas Cokroaminoto Palopo
Huda Miftahul 2018 Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran Cetakan IX
Pustaka pelajar Yogyakarta
Kementrian Pendidikan dan kebudayaan 2013 Buku Guru Bahasa Indonesia
Wahana Pengetahuan SMPMTS Kelas VIII Kementrian pendidikan dan
kebudayaaan Jakarta
Leapi 2019 Penerapan Model Example Non Example Dalam Menulis Karangan
Deskripsi Siswa Kelas XI SMK Kristen Palopo Disertasi tidak diterbitkan
Palopo Program Pascasarjana Universitas Cokroaminoto Palopo
Nurhadi 2017 Handbook of writing Cetakan I Bumi Akasara Jakarta
Priyatni 2014 Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum 2013
Bumi Karsa Malang
Rusmini 2017 Kemampuan Menulis Teks Prosedur Pada Siswa Kelas VIII SMP
Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep Disertasi tidak diterbitkan Makassar
Universitas Negeri Makassar
S Febrianty 2018 Keefektifan Model Example Non Example Dalam
Pembelajaran Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7
Palopo Disertasi tidak diterbitkan Palopo Program Pascasarjana
Universitas Cokroaminoto Palopo
Yustinah 2018 Produktif Berbahasa Indonesia jilid 2 Erlangga Jakarta
40
LAMPIRAN
41
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A Kompetensi Inti
K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
K2 Menunjukkan perilaku jujur disiplin tanggung jawab peduli (gotong
royong kerja sama toleran damai) santun responsif dan pro-aktif
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
K3 Memahami menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual
konseptual prosedural dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan teknologi seni budaya dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan kebangsaan kenegaraan dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
K4 Mengolah menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan
B Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3
32 Menganalisis struktur dan kebahasaan
teks prosedur Indikator Pencapaian
Kompetensi
321 Mengindentifikasi struktur
teks prosedur
322 Menelaah kebahasaan teks
ekplanasi
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4
Sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara
Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
KelasSemester X1Ganjil
Materi Pokok Teks Prosedur
Alokasi Waktu 6 x 45 Menit (2X pertemuan)
42
42 Memproduksi teks prosedur secara
lisan atau tulis dengan memerhatikan
struktur dan kebahasaan
Indikator Pencapaian
Kompetensi
421 Menentukan pola
pengembangan dalam
menulis teks prosedur
422 Menulis teks prosedur
berdasarkan struktur dan
kebahasaan
C Tujuan pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre saintifik
dan CLIL dengan model saintifik peserta didik dapat mengindentifikasi struktur
teks prosedur menelaah kebahasaan teks prosedur menentukan pola
pengembangan dalam menulis teks prosedur dan menulis teks prosedur
berdasarkan struktur dan kebahasaan dengan rasa ingin tahu kerja keras
tanggung jawab bersikap bersahabat komunikatif selama proses pembelajaran
D Materi
Skematik Prosedur
Pernyataan Umumtujuan
Tahapan-tahapan
Penegasan ulang
E Pendekatan Metode dan Model Pembelajaran
1 Pendekatan Saintifik
2 Model Pembelajaran Example Non-Example
3 Metode diskusi kelompok tanya jawab penugasan
G MediaAlat dan Bahan Sumber Belajar
1 MediaAlat Lembar Kerja Papan TulisWhite Board LCD
2 Sumber Belajar
a Suherli dkk 2017 Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun
2017 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud
43
b Suherli dkk Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017
Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud
c Kosasih E 2014 Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa
Indoneisa SMAMASMK Bandung Yrama Widya
F Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (2 times45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
1 Peserta didik merespon salam
tanda mensyukuri anugerah Tu-
han dan saling mendoakan
2 Peserta didik merespon
pertanyaan dari guru
berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya
(tanya jawab)
3 Peserta didik
menyimak kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4 Peserta
didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
5 Peserta didik menerima informa
si tentang hal-hal yang
akan dipelajari metode dan
media langkah
pembelajaran dan penilaian
Pembelajaran
Religius
Rasa ingin tahu
10 menit
Kegiatan
Inti
Mengamati
1 Peserta didik mengamati contoh
teks prosedur yang di bawa
2 Peserta didik mengidentifikasi
struktur dan kaidah kebahasaan
teks prosedur
Literasi
70
menit
44
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Menanya
3 Peserta didik bertanya jawab
tentang struktur dan kaidah
kebahasaan teks prosedur
4 Peserta didik memberi
komentar terhadap struktur dan
kaidah kebahasaan teks
prosedur
Menalar
1 Peserta didik duduk secara
berkelompok (heterogen 2-3
orang)
2 Peserta didik secara berdiskusi
mengidentifikasi struktur dan
kaidah kebahasaan teks
prosedur
Mencoba
1 Peserta didik mencoba
menentukan dan menganalisis
struktur dan kaidah kebahasaan
teks prosedur
5 Peserta didik mencoba
menuliskan struktur dan kaidah
kebahasaan teks prosedur
Mengomunikasikanmenyajikan
1 Peserta didik secara
berkelompok
mempresentasikan hasil
kerjanya
2 Peserta didik yang
lain memberikan komentar dan
masukan atas penampilan
temannya
Rasa ingin tahu
Kerja sama
(Collaborative)
Berpikir kritis
(Critical thinking)
Kreativitas
(Creativity)
Komunikatif
(Communicative)
Kegiatan
Penutup
Kegiatan guru bersama peserta
didik
1 Membuat rangkuman simpulan
pelajaran
2 Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
Kreativitas
(Creativity)
10
menit
45
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik untuk banyak
membaca teks prosedur lainnya
3 Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
4 Menutup kegiatan belajar
mengajar
HOTS
Pertemuan 2 (4 times45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
1 Peserta didik merespon salam
tanda mensyukuri anugerah Tu-
han dan saling mendoakan
2 Peserta didik merespon
pertanyaan dari guru
berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya(tanya
jawab)
3 Peserta didik
menyimak kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4 Peserta
didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
5 Peserta didik menerima informa
Religius
Rasa ingin tahu
15 menit
46
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
si tentang hal-hal yang
akan dipelajari metode dan
media langkah
pembelajaran dan penilaian pe
mbelajaran
Kegiatan
Inti
Mengamati
1 Peserta didik mengamati
berbagai jenis teks prosedur
2 Peserta didik mengidentifikasi
pola pengembangan dalam
berbagai jenis teks yang
disajikan
Menanya
1 Peserta didik bertanya jawab
tentang jenis teks prosedur
2 Peserta didik bertanya jawab
dan berkomentar tentang pola
pengembangan teks prosedur
Menalar
1 Peserta didik menentukan tema
teks prosedur yang akan
ditulisnya
2 Peserta didik menentukan satu
pola pengembangan teks
prosedur dari berbagai teks
yang sudah diidentifikasi
3 Peserta didik merancang
langkah-langkah teks prosedur
dengan mempertimbangkan
gambar struktur dan kaidah
kebahasaan yang ditampilkan
guru
Mencoba
1 Peserta didik mencoba
menuliskan teks prosedur
secara utuh dengan
mempertimbangkan struktur
dan kaidah kebahasaan
Mengomunikasikanmenyajikan
Literasi
Rasa ingin tahu
Kerja sama
(Collaborative)
Berpikir kritis
(Critical thinking)
Kreativitas
(Creativity)
Komunikatif
(Communicative)
150
menit
47
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
1 Peserta didik mempresentasikan
hasil karyanya
2 Peserta didik yang lain
mengomentari dan memberi
masukan
Kegiatan
Penutup
Kegiatan guru bersama peserta
didik
1 Membuat rangkuman simpulan
pelajaran
2 Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik
untuk Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
3 Menutup kegiatan belajar
mengajar
Kreativitas
(Creativity)
HOTS
15 menit
H Penilaian
1 Teknik Penilaian
a Penilaian Sikap Observasipengamatan
b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis
c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio
2 Bentuk Penilaian
a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik
48
b Tes tertulis uraian dan lembar kerja
c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi
d Portofolio pedoman penilaian portofolio
3 Remedial
a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya
belum tuntas
b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui
remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan
tes
c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial
belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas
tanpa tes tertulis kembali
4 Pengayaan
Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan
pembelajaran pengayaan sebagai berikut
a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
Palopo 5 Januari 2020
Mengetahui
Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran
ARIS SP MSi Hamka SPd
NIP NIP
49
Instrumen Penelitian Pretest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar
Soal
1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah
menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah
penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur
a Cara membuat Nasi goreng
b Cara membuat layang-layang
c Cara menghidupkan dan mematikan komputer
50
Instrument Postest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar
tersebut
Bahan
51
Langkah-langkah
1 2 2
3 4
5 6
7
52
Alat dan Bahan
1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Langkah-langkah
1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
53
Rubrik Penilaian
No Aspek yang dinilai Skor
maksimal
Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan
1 Isi 30
2 Struktur teks prosedur 25
3 Kaidah teks prosedur 25
4 Ciri teks prosedur 20
jumlah 100
54
DAFTAR NILAI PRETEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 80 81
2 AFIQ AZISAH 89 90
3 AFNI 82 83
4 AISAH 80 81
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85
6 ARIL 83 84
7 DELVI NANNE 85 86
8 DIAN ROMBE ALLO 83 84
9 DIKA 85 86
10 DWI ANANDA 86 87
11 FATRANI 89 90
12 FRISKA 88 89
13 IIN ANDRIKA 85 86
14 IIS 83 84
15 LISTIAWAN 82 83
16 MUSAKKIR 87 88
17 NUR HIKMAH 86 87
18 RESKI JUMARDI 88 89
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 87 88
21 RISKAL 83 84
22 SARMILA 84 85
23 SRI RAHAYU 87 88
24 SUKRI
25 SUNDARI 88 89
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90
27 TIRTA DWI MANDALA
28 VALENSIA AMPING 87 88
29 NURANNISA 86 87
30 JUNI TURU ITTU 87 88
55
DAFTAR NILAI PROSTTEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 92 93
2 AFIQ AZISAH 97 98
3 AFNI 92 93
4 AISAH 96 97
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93
6 ARIL 94 95
7 DELVI NANNE 95 96
8 DIAN ROMBE ALLO 93 94
9 DIKA 94 95
10 DWI ANANDA 93 94
11 FATRANI 96 97
12 FRISKA 94 95
13 IIN ANDRIKA 98 99
14 IIS 96 97
15 LISTIAWAN 90 91
16 MUSAKKIR 95 96
17 NUR HIKMAH 94 95
18 RESKI JUMARDI 96 97
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 90 91
21 RISKAL 95 96
22 SARMILA 92 93
23 SRI RAHAYU 97 98
24 SUKRI
25 SUNDARI 93 94
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99
27 TIRTA DWI MANDALA 97 98
28 VALENSIA AMPING 96 97
29 NURANNISA 97 98
30 JUNI TURU ITTU 98 99
56
Hasil Kerja Siswa
pretest
57
Posttest
58
Pretest
59
Posttest
60
Pretest
61
Posttest
62
Foto Penelitian
Pertemuan ke 1
63
Pertemuan ke 2
64
Pertemuan 3
65
Persuratan
Surat permohonan izin meneliti
66
Surat keterangan penelitian
27
Keterangan
N = Nilai rata-rata siswa
Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 7721
Tabel 9 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Skor mentah Frekuensi Persentase ()
1 895 3 10
2 885 3 10
3 875 5 17
4 865 3 10
5 855 3 10
6 845 2 7
7 835 4 13
8 825 2 7
9 805 2 7
10 0 3 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 9 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa
bervariasi Sampel yang memperoleh skor 895 berjumlah 3 siswa (10) sampel
yang memperoleh skor 885 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang memperoleh
skor 875 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 865 berjumlah
3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 855 berjumlah 3 siswa (10)
sampel yang memperoleh skor 845 berjumlah 2 siswa (7) sampel yang
memperoleh skor 835 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh skor
825 berjumlah 2 siswa (7) dan sampel yang memperoleh skor 805 berjumlah 2
siswa (7)
28
Gambar 2 Distribusi dan persentase skor mentah (pretest) menulis teks prosedur
Tabel 10 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example
Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Kemampuan Kualifikasi Frekuensi Perolehan ()
Sangat baik 85-100 17 57
Baik 70-84 10 33
Cukup 55-69 0 0
Kurang 40-54 0 0
Sangat kurang 0-39 3 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Siswa yang memperoleh sangat baik 17 siswa atau (57) kualifikasi baik
10 siswa atau (33) kualifikasi cukup tidak terlihat siswa yang memeroleh
kualifikasi kurang tidak terlihat siswa yang memeroleh dan kualifikasi sangat
kurang diperoleh 3 siswa atau (10)
3
2 2
4
2
3 3
5
3 3
10 7 7 13 7 10 10 17 10 10
0 805 825 835 845 855 865 875 885 895
Frekuensi Persentase
17
10
0 0
3
57 33 0 0 10 0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang
Frekuensi Persentase
29
Gambar 3 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur
Tabel 11 Ketuntasan belajar pretest menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase
1 Nilai ge 75 27 tuntas 90
2 Nilai lt 75 3 Tidak Tuntas 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 11 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai
ge 75 berjumlah 27 siswa (90) sedangkan siswa siswa yang memperoleh nilai lt
75 berjumlah 3 siswa (10) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI
SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75
lebih dari dari 85
3 Membuat Daftar Skor Mentah Posttest
Data penelitian ini disajikan dalam betuk tabel Adapun nilai-nilai yang
diperoleh siswa dari hasil posttest adalah sebagai berikut
Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara
sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil
penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan
atau dengan kata lain dituliskan dengan angka ndash angka tentang kemampuan
menulis teks prosedur melalui model example non-example siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara
Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan
teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah
hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model example non-example
siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah ndash langkah menganalisis data
adalah sebagai berikut
Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan
teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang
diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis
menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah
30
pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada posttest di antaranya hasil
kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi
nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil
posttest siswa
Tabel 12 Skor mentah posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode Sampel Skor
Rata ndash rata Pemeriksa 1 Pemeriksa 2
1 001 92 93 925
2 002 97 98 975
3 003 92 93 925
4 004 96 97 965
5 005 92 93 925
6 006 94 95 945
7 007 95 96 955
8 008 93 94 935
9 009 94 95 945
10 010 93 94 935
11 011 96 97 965
12 012 94 95 945
13 013 98 99 985
14 014 96 97 965
15 015 90 91 905
16 016 95 96 955
17 017 94 95 945
18 018 96 97 965
19 019 - - -
20 020 90 91 905
21 021 95 96 955
22 022 92 93 925
23 023 97 98 975
24 024 - - -
25 025 93 94 935
26 026 98 99 985
27 027 97 98 975
28 028 96 97 965
29 029 97 98 975
30 030 98 99 985
Sumber Data Primer setelah diolah (2020)
31
Tabel 13 Skor posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode Sampel Skor Siswa
1 001 925
2 002 975
3 003 925
4 004 965
5 005 925
6 006 945
7 007 955
8 008 935
9 009 945
10 010 935
11 011 965
12 012 945
13 013 985
14 014 965
15 015 905
16 016 955
17 017 945
18 018 965
19 019 -
20 020 905
21 021 955
22 022 925
23 023 975
24 024 -
25 025 935
26 026 985
27 027 975
28 028 965
29 029 975
30 030 985
Jumlah 2663
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tebel 13 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur
melalui model Example-Non Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam
posttest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 985 yang diperoleh 3 siswa dan
32
nilai terendah adalah 905 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 2
siswa tidak mengahadiri proses penelitian
Tabel 14 Rangkuman nilai posttest menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Rangkuman posttest Keterangan perolehan
Sampel penelitian 30
Nilai minimal 75
Nilai tertinggi 985
Nilai terendah 905
Nilai rata-rata 8876
KKM 75
Nilai siswa di atas KKM (ge75) 28
Nilai siswa di bawah KKM (lt75) 2
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus
diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses
pemebelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa adalah 985 nilai
terendah yang dicapai siswa adalah 905 perolehan nilai rata-rata siswa adalah
8876 KKM SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dan dari hasil keseluruhan
siswa yang mampu mendapatkan nilai di atas 75 berjumlah 28 selebihnya
mendapatkan nilai di bawah 75 yang berjumlah 2 siswa Berikut adalah tabel-tabel
perolehan nilai siswa
Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat
dari persentase siswa dalam klasifikasi Depdiknas (2006) adalah sebagai berikut
Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dengan rumus sebagai berikut
N = Ʃί
N
N = 2663
30
N = 8876
33
Keterangan
N = Nilai rata-rata siswa
Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara 8876
Tabel 15 Distribusi frekuensi dan presentase dari skor mentah menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara
No Skor mentah Frekuensi Persentase ()
1 985 3 10
2 975 4 13
3 965 5 17
4 955 3 10
5 945 4 13
6 935 3 10
7 925 4 13
8 905 2 7
9 0 2 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 15 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa
bervariasi Sampel yang memperoleh skor 985 berjumlah 3 siswa (10) sampel
yang memperoleh skor 975 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh
skor 965 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 955 berjumlah
3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 945 berjumlah 4 siswa (13)
sampel yang memperoleh skor 935 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang
memperoleh skor 925 berjumlah 4 siswa (13) dan sampel yang memperoleh
skor 905 berjumlah 2 siswa (7)
34
Gambar 4 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah (posttest)
Tabel 16 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Kemampuan Klasifikasi Frekuensi Perolehan ()
Sangat baik 85-100 28 93
Baik 70-84 0 0
Cukup 55-59 0 0
Kurang 40-54 0 0
Sangat kurang 0-39 2 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Siswa yang memperoleh kualifikasi sangat baik 28 siswa atau (93) tidak
terdapat siswa kualifikasi baik tidak terdapat siswa kualifikasi cukup tidak
terdapat siswa kualifikasi kurang dan kualifikasi sangat kurang diperoleh 2 siswa
atau (7)
Gambar 5 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur
2 2
4
3
4
3
5
4
3
7 7 13 10 13 10 17 13 10 0
1
2
3
4
5
6
0 905 925 935 945 955 965 975 985
Frekuensi Persentase
0
10
20
30
Sangat baik BaikCukup
KurangSangatkurang
28
0 0
0 2
93 0
0 0
7
Chart Title
Frekuensi Persentase
35
Tabel 17 Ketuntasan belajar posttest menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase ()
1 Nilai ge 75 28 Tuntas 93
2 Nilai lt 75 2 Tidak tuntas 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 17 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai
ge 75 berjumlah 28 siswa (93) sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt 75
berjumlah 2 siswa (7) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example Hal ini di buktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75
lebih dari 85
42 Pembahasan
Langkah kerja penelitian dimulai dari fokus penelitian yaitu bagaimanakah
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Pada bagian ini diuraikan dan dijelaskan
hasil yang diperoleh dari penelitian Dimana simpulan yang diperoleh melalui data
yang terkumpul dari proses analisis data yang telah dilakukan dalam penelitian
Berdasarkan penyajian hasil analisis data di atas dapat diuraikan secara rinci
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Secara umum hasil analisis menunjukkan
bahwa siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari hasil siswa pretest
dan posttest
KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK
Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75
sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui
model Example Non- Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa
yang mendapatkan nilai pretest 75 ke atas sebanyak 27 siswa atau 90 Oleh
karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada pretest
36
KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK
Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75
sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui
model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa
yang mendapatkan nilai posttest 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh
karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada posttest
Hasil analisis yang dilakukan selama penelitian dengan menggunakan
pretest dan posttest pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara dalam
menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example Setelah dilakukan
penelitian dijelaskan bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example dapat dikategorikan mamputuntas yang
dikhususkan pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
51 Simpulan
Hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada bab sebelumnya
telah menjawab rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini lebih
jelasnya berikut simpulan penelitian penulis
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penelitian siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example dimana KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh
SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan
nilai 75 sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
siswa mendapatkan nilai 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh karena itu
siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
52 Saran
Saran yang penulis kemukakan dalam proses penelitian ini adalah
1 Guru memberikan latihan-latihan mengerjakan tugas Bahasa Indonesia
hendaknya dengan menggunakan model Example Non-Example
2 Diharapkan dengan adanya proses penelitian ini menjadi acuan bagi guru
Bahasa Indonesia di SMK Negeri 7 Luwu Utara
39
DAFTAR PUSTAKA
Any Andi Sitti Nur 2015 Pengaruh Model Example Non-Example Terhadap
Kemampuan Menulis Puisi Religious Siswa Kelas X Multimedia 1 SMK
Negeri 5 Kabupaten Majene Disertasi tidak diterbitkan Makassar
Universitas Negeri Makassar
Ar Rozaq Muhammad Ilham 2014 Kemampuan Menulis Teks Prosedur
Kompleks Kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang Disertasi tidak diterbitkan
Malang Universitas Negeri Malang
Dalman 2014 Keterampilan Menulis PT Raja Grafindo Persada Jakarta
Halim amran 2004 Teknik Pengajaran Menulis Djambatan Jakarta
Helmi 2017 Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Model Think
Pair Share Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Belopa Kabupaten Luwu
Disertasi tidak diterbitkan Palopo Universitas Cokroaminoto Palopo
Huda Miftahul 2018 Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran Cetakan IX
Pustaka pelajar Yogyakarta
Kementrian Pendidikan dan kebudayaan 2013 Buku Guru Bahasa Indonesia
Wahana Pengetahuan SMPMTS Kelas VIII Kementrian pendidikan dan
kebudayaaan Jakarta
Leapi 2019 Penerapan Model Example Non Example Dalam Menulis Karangan
Deskripsi Siswa Kelas XI SMK Kristen Palopo Disertasi tidak diterbitkan
Palopo Program Pascasarjana Universitas Cokroaminoto Palopo
Nurhadi 2017 Handbook of writing Cetakan I Bumi Akasara Jakarta
Priyatni 2014 Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum 2013
Bumi Karsa Malang
Rusmini 2017 Kemampuan Menulis Teks Prosedur Pada Siswa Kelas VIII SMP
Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep Disertasi tidak diterbitkan Makassar
Universitas Negeri Makassar
S Febrianty 2018 Keefektifan Model Example Non Example Dalam
Pembelajaran Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7
Palopo Disertasi tidak diterbitkan Palopo Program Pascasarjana
Universitas Cokroaminoto Palopo
Yustinah 2018 Produktif Berbahasa Indonesia jilid 2 Erlangga Jakarta
40
LAMPIRAN
41
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A Kompetensi Inti
K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
K2 Menunjukkan perilaku jujur disiplin tanggung jawab peduli (gotong
royong kerja sama toleran damai) santun responsif dan pro-aktif
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
K3 Memahami menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual
konseptual prosedural dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan teknologi seni budaya dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan kebangsaan kenegaraan dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
K4 Mengolah menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan
B Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3
32 Menganalisis struktur dan kebahasaan
teks prosedur Indikator Pencapaian
Kompetensi
321 Mengindentifikasi struktur
teks prosedur
322 Menelaah kebahasaan teks
ekplanasi
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4
Sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara
Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
KelasSemester X1Ganjil
Materi Pokok Teks Prosedur
Alokasi Waktu 6 x 45 Menit (2X pertemuan)
42
42 Memproduksi teks prosedur secara
lisan atau tulis dengan memerhatikan
struktur dan kebahasaan
Indikator Pencapaian
Kompetensi
421 Menentukan pola
pengembangan dalam
menulis teks prosedur
422 Menulis teks prosedur
berdasarkan struktur dan
kebahasaan
C Tujuan pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre saintifik
dan CLIL dengan model saintifik peserta didik dapat mengindentifikasi struktur
teks prosedur menelaah kebahasaan teks prosedur menentukan pola
pengembangan dalam menulis teks prosedur dan menulis teks prosedur
berdasarkan struktur dan kebahasaan dengan rasa ingin tahu kerja keras
tanggung jawab bersikap bersahabat komunikatif selama proses pembelajaran
D Materi
Skematik Prosedur
Pernyataan Umumtujuan
Tahapan-tahapan
Penegasan ulang
E Pendekatan Metode dan Model Pembelajaran
1 Pendekatan Saintifik
2 Model Pembelajaran Example Non-Example
3 Metode diskusi kelompok tanya jawab penugasan
G MediaAlat dan Bahan Sumber Belajar
1 MediaAlat Lembar Kerja Papan TulisWhite Board LCD
2 Sumber Belajar
a Suherli dkk 2017 Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun
2017 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud
43
b Suherli dkk Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017
Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud
c Kosasih E 2014 Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa
Indoneisa SMAMASMK Bandung Yrama Widya
F Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (2 times45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
1 Peserta didik merespon salam
tanda mensyukuri anugerah Tu-
han dan saling mendoakan
2 Peserta didik merespon
pertanyaan dari guru
berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya
(tanya jawab)
3 Peserta didik
menyimak kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4 Peserta
didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
5 Peserta didik menerima informa
si tentang hal-hal yang
akan dipelajari metode dan
media langkah
pembelajaran dan penilaian
Pembelajaran
Religius
Rasa ingin tahu
10 menit
Kegiatan
Inti
Mengamati
1 Peserta didik mengamati contoh
teks prosedur yang di bawa
2 Peserta didik mengidentifikasi
struktur dan kaidah kebahasaan
teks prosedur
Literasi
70
menit
44
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Menanya
3 Peserta didik bertanya jawab
tentang struktur dan kaidah
kebahasaan teks prosedur
4 Peserta didik memberi
komentar terhadap struktur dan
kaidah kebahasaan teks
prosedur
Menalar
1 Peserta didik duduk secara
berkelompok (heterogen 2-3
orang)
2 Peserta didik secara berdiskusi
mengidentifikasi struktur dan
kaidah kebahasaan teks
prosedur
Mencoba
1 Peserta didik mencoba
menentukan dan menganalisis
struktur dan kaidah kebahasaan
teks prosedur
5 Peserta didik mencoba
menuliskan struktur dan kaidah
kebahasaan teks prosedur
Mengomunikasikanmenyajikan
1 Peserta didik secara
berkelompok
mempresentasikan hasil
kerjanya
2 Peserta didik yang
lain memberikan komentar dan
masukan atas penampilan
temannya
Rasa ingin tahu
Kerja sama
(Collaborative)
Berpikir kritis
(Critical thinking)
Kreativitas
(Creativity)
Komunikatif
(Communicative)
Kegiatan
Penutup
Kegiatan guru bersama peserta
didik
1 Membuat rangkuman simpulan
pelajaran
2 Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
Kreativitas
(Creativity)
10
menit
45
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik untuk banyak
membaca teks prosedur lainnya
3 Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
4 Menutup kegiatan belajar
mengajar
HOTS
Pertemuan 2 (4 times45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
1 Peserta didik merespon salam
tanda mensyukuri anugerah Tu-
han dan saling mendoakan
2 Peserta didik merespon
pertanyaan dari guru
berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya(tanya
jawab)
3 Peserta didik
menyimak kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4 Peserta
didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
5 Peserta didik menerima informa
Religius
Rasa ingin tahu
15 menit
46
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
si tentang hal-hal yang
akan dipelajari metode dan
media langkah
pembelajaran dan penilaian pe
mbelajaran
Kegiatan
Inti
Mengamati
1 Peserta didik mengamati
berbagai jenis teks prosedur
2 Peserta didik mengidentifikasi
pola pengembangan dalam
berbagai jenis teks yang
disajikan
Menanya
1 Peserta didik bertanya jawab
tentang jenis teks prosedur
2 Peserta didik bertanya jawab
dan berkomentar tentang pola
pengembangan teks prosedur
Menalar
1 Peserta didik menentukan tema
teks prosedur yang akan
ditulisnya
2 Peserta didik menentukan satu
pola pengembangan teks
prosedur dari berbagai teks
yang sudah diidentifikasi
3 Peserta didik merancang
langkah-langkah teks prosedur
dengan mempertimbangkan
gambar struktur dan kaidah
kebahasaan yang ditampilkan
guru
Mencoba
1 Peserta didik mencoba
menuliskan teks prosedur
secara utuh dengan
mempertimbangkan struktur
dan kaidah kebahasaan
Mengomunikasikanmenyajikan
Literasi
Rasa ingin tahu
Kerja sama
(Collaborative)
Berpikir kritis
(Critical thinking)
Kreativitas
(Creativity)
Komunikatif
(Communicative)
150
menit
47
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
1 Peserta didik mempresentasikan
hasil karyanya
2 Peserta didik yang lain
mengomentari dan memberi
masukan
Kegiatan
Penutup
Kegiatan guru bersama peserta
didik
1 Membuat rangkuman simpulan
pelajaran
2 Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik
untuk Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
3 Menutup kegiatan belajar
mengajar
Kreativitas
(Creativity)
HOTS
15 menit
H Penilaian
1 Teknik Penilaian
a Penilaian Sikap Observasipengamatan
b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis
c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio
2 Bentuk Penilaian
a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik
48
b Tes tertulis uraian dan lembar kerja
c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi
d Portofolio pedoman penilaian portofolio
3 Remedial
a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya
belum tuntas
b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui
remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan
tes
c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial
belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas
tanpa tes tertulis kembali
4 Pengayaan
Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan
pembelajaran pengayaan sebagai berikut
a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
Palopo 5 Januari 2020
Mengetahui
Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran
ARIS SP MSi Hamka SPd
NIP NIP
49
Instrumen Penelitian Pretest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar
Soal
1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah
menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah
penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur
a Cara membuat Nasi goreng
b Cara membuat layang-layang
c Cara menghidupkan dan mematikan komputer
50
Instrument Postest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar
tersebut
Bahan
51
Langkah-langkah
1 2 2
3 4
5 6
7
52
Alat dan Bahan
1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Langkah-langkah
1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
53
Rubrik Penilaian
No Aspek yang dinilai Skor
maksimal
Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan
1 Isi 30
2 Struktur teks prosedur 25
3 Kaidah teks prosedur 25
4 Ciri teks prosedur 20
jumlah 100
54
DAFTAR NILAI PRETEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 80 81
2 AFIQ AZISAH 89 90
3 AFNI 82 83
4 AISAH 80 81
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85
6 ARIL 83 84
7 DELVI NANNE 85 86
8 DIAN ROMBE ALLO 83 84
9 DIKA 85 86
10 DWI ANANDA 86 87
11 FATRANI 89 90
12 FRISKA 88 89
13 IIN ANDRIKA 85 86
14 IIS 83 84
15 LISTIAWAN 82 83
16 MUSAKKIR 87 88
17 NUR HIKMAH 86 87
18 RESKI JUMARDI 88 89
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 87 88
21 RISKAL 83 84
22 SARMILA 84 85
23 SRI RAHAYU 87 88
24 SUKRI
25 SUNDARI 88 89
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90
27 TIRTA DWI MANDALA
28 VALENSIA AMPING 87 88
29 NURANNISA 86 87
30 JUNI TURU ITTU 87 88
55
DAFTAR NILAI PROSTTEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 92 93
2 AFIQ AZISAH 97 98
3 AFNI 92 93
4 AISAH 96 97
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93
6 ARIL 94 95
7 DELVI NANNE 95 96
8 DIAN ROMBE ALLO 93 94
9 DIKA 94 95
10 DWI ANANDA 93 94
11 FATRANI 96 97
12 FRISKA 94 95
13 IIN ANDRIKA 98 99
14 IIS 96 97
15 LISTIAWAN 90 91
16 MUSAKKIR 95 96
17 NUR HIKMAH 94 95
18 RESKI JUMARDI 96 97
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 90 91
21 RISKAL 95 96
22 SARMILA 92 93
23 SRI RAHAYU 97 98
24 SUKRI
25 SUNDARI 93 94
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99
27 TIRTA DWI MANDALA 97 98
28 VALENSIA AMPING 96 97
29 NURANNISA 97 98
30 JUNI TURU ITTU 98 99
56
Hasil Kerja Siswa
pretest
57
Posttest
58
Pretest
59
Posttest
60
Pretest
61
Posttest
62
Foto Penelitian
Pertemuan ke 1
63
Pertemuan ke 2
64
Pertemuan 3
65
Persuratan
Surat permohonan izin meneliti
66
Surat keterangan penelitian
28
Gambar 2 Distribusi dan persentase skor mentah (pretest) menulis teks prosedur
Tabel 10 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur melalui model Example
Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Kemampuan Kualifikasi Frekuensi Perolehan ()
Sangat baik 85-100 17 57
Baik 70-84 10 33
Cukup 55-69 0 0
Kurang 40-54 0 0
Sangat kurang 0-39 3 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Siswa yang memperoleh sangat baik 17 siswa atau (57) kualifikasi baik
10 siswa atau (33) kualifikasi cukup tidak terlihat siswa yang memeroleh
kualifikasi kurang tidak terlihat siswa yang memeroleh dan kualifikasi sangat
kurang diperoleh 3 siswa atau (10)
3
2 2
4
2
3 3
5
3 3
10 7 7 13 7 10 10 17 10 10
0 805 825 835 845 855 865 875 885 895
Frekuensi Persentase
17
10
0 0
3
57 33 0 0 10 0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang
Frekuensi Persentase
29
Gambar 3 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur
Tabel 11 Ketuntasan belajar pretest menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase
1 Nilai ge 75 27 tuntas 90
2 Nilai lt 75 3 Tidak Tuntas 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 11 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai
ge 75 berjumlah 27 siswa (90) sedangkan siswa siswa yang memperoleh nilai lt
75 berjumlah 3 siswa (10) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI
SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75
lebih dari dari 85
3 Membuat Daftar Skor Mentah Posttest
Data penelitian ini disajikan dalam betuk tabel Adapun nilai-nilai yang
diperoleh siswa dari hasil posttest adalah sebagai berikut
Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara
sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil
penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan
atau dengan kata lain dituliskan dengan angka ndash angka tentang kemampuan
menulis teks prosedur melalui model example non-example siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara
Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan
teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah
hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model example non-example
siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah ndash langkah menganalisis data
adalah sebagai berikut
Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan
teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang
diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis
menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah
30
pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada posttest di antaranya hasil
kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi
nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil
posttest siswa
Tabel 12 Skor mentah posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode Sampel Skor
Rata ndash rata Pemeriksa 1 Pemeriksa 2
1 001 92 93 925
2 002 97 98 975
3 003 92 93 925
4 004 96 97 965
5 005 92 93 925
6 006 94 95 945
7 007 95 96 955
8 008 93 94 935
9 009 94 95 945
10 010 93 94 935
11 011 96 97 965
12 012 94 95 945
13 013 98 99 985
14 014 96 97 965
15 015 90 91 905
16 016 95 96 955
17 017 94 95 945
18 018 96 97 965
19 019 - - -
20 020 90 91 905
21 021 95 96 955
22 022 92 93 925
23 023 97 98 975
24 024 - - -
25 025 93 94 935
26 026 98 99 985
27 027 97 98 975
28 028 96 97 965
29 029 97 98 975
30 030 98 99 985
Sumber Data Primer setelah diolah (2020)
31
Tabel 13 Skor posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode Sampel Skor Siswa
1 001 925
2 002 975
3 003 925
4 004 965
5 005 925
6 006 945
7 007 955
8 008 935
9 009 945
10 010 935
11 011 965
12 012 945
13 013 985
14 014 965
15 015 905
16 016 955
17 017 945
18 018 965
19 019 -
20 020 905
21 021 955
22 022 925
23 023 975
24 024 -
25 025 935
26 026 985
27 027 975
28 028 965
29 029 975
30 030 985
Jumlah 2663
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tebel 13 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur
melalui model Example-Non Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam
posttest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 985 yang diperoleh 3 siswa dan
32
nilai terendah adalah 905 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 2
siswa tidak mengahadiri proses penelitian
Tabel 14 Rangkuman nilai posttest menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Rangkuman posttest Keterangan perolehan
Sampel penelitian 30
Nilai minimal 75
Nilai tertinggi 985
Nilai terendah 905
Nilai rata-rata 8876
KKM 75
Nilai siswa di atas KKM (ge75) 28
Nilai siswa di bawah KKM (lt75) 2
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus
diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses
pemebelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa adalah 985 nilai
terendah yang dicapai siswa adalah 905 perolehan nilai rata-rata siswa adalah
8876 KKM SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dan dari hasil keseluruhan
siswa yang mampu mendapatkan nilai di atas 75 berjumlah 28 selebihnya
mendapatkan nilai di bawah 75 yang berjumlah 2 siswa Berikut adalah tabel-tabel
perolehan nilai siswa
Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat
dari persentase siswa dalam klasifikasi Depdiknas (2006) adalah sebagai berikut
Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dengan rumus sebagai berikut
N = Ʃί
N
N = 2663
30
N = 8876
33
Keterangan
N = Nilai rata-rata siswa
Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara 8876
Tabel 15 Distribusi frekuensi dan presentase dari skor mentah menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara
No Skor mentah Frekuensi Persentase ()
1 985 3 10
2 975 4 13
3 965 5 17
4 955 3 10
5 945 4 13
6 935 3 10
7 925 4 13
8 905 2 7
9 0 2 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 15 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa
bervariasi Sampel yang memperoleh skor 985 berjumlah 3 siswa (10) sampel
yang memperoleh skor 975 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh
skor 965 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 955 berjumlah
3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 945 berjumlah 4 siswa (13)
sampel yang memperoleh skor 935 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang
memperoleh skor 925 berjumlah 4 siswa (13) dan sampel yang memperoleh
skor 905 berjumlah 2 siswa (7)
34
Gambar 4 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah (posttest)
Tabel 16 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Kemampuan Klasifikasi Frekuensi Perolehan ()
Sangat baik 85-100 28 93
Baik 70-84 0 0
Cukup 55-59 0 0
Kurang 40-54 0 0
Sangat kurang 0-39 2 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Siswa yang memperoleh kualifikasi sangat baik 28 siswa atau (93) tidak
terdapat siswa kualifikasi baik tidak terdapat siswa kualifikasi cukup tidak
terdapat siswa kualifikasi kurang dan kualifikasi sangat kurang diperoleh 2 siswa
atau (7)
Gambar 5 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur
2 2
4
3
4
3
5
4
3
7 7 13 10 13 10 17 13 10 0
1
2
3
4
5
6
0 905 925 935 945 955 965 975 985
Frekuensi Persentase
0
10
20
30
Sangat baik BaikCukup
KurangSangatkurang
28
0 0
0 2
93 0
0 0
7
Chart Title
Frekuensi Persentase
35
Tabel 17 Ketuntasan belajar posttest menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase ()
1 Nilai ge 75 28 Tuntas 93
2 Nilai lt 75 2 Tidak tuntas 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 17 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai
ge 75 berjumlah 28 siswa (93) sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt 75
berjumlah 2 siswa (7) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example Hal ini di buktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75
lebih dari 85
42 Pembahasan
Langkah kerja penelitian dimulai dari fokus penelitian yaitu bagaimanakah
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Pada bagian ini diuraikan dan dijelaskan
hasil yang diperoleh dari penelitian Dimana simpulan yang diperoleh melalui data
yang terkumpul dari proses analisis data yang telah dilakukan dalam penelitian
Berdasarkan penyajian hasil analisis data di atas dapat diuraikan secara rinci
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Secara umum hasil analisis menunjukkan
bahwa siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari hasil siswa pretest
dan posttest
KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK
Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75
sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui
model Example Non- Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa
yang mendapatkan nilai pretest 75 ke atas sebanyak 27 siswa atau 90 Oleh
karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada pretest
36
KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK
Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75
sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui
model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa
yang mendapatkan nilai posttest 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh
karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada posttest
Hasil analisis yang dilakukan selama penelitian dengan menggunakan
pretest dan posttest pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara dalam
menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example Setelah dilakukan
penelitian dijelaskan bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example dapat dikategorikan mamputuntas yang
dikhususkan pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
51 Simpulan
Hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada bab sebelumnya
telah menjawab rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini lebih
jelasnya berikut simpulan penelitian penulis
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penelitian siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example dimana KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh
SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan
nilai 75 sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
siswa mendapatkan nilai 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh karena itu
siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
52 Saran
Saran yang penulis kemukakan dalam proses penelitian ini adalah
1 Guru memberikan latihan-latihan mengerjakan tugas Bahasa Indonesia
hendaknya dengan menggunakan model Example Non-Example
2 Diharapkan dengan adanya proses penelitian ini menjadi acuan bagi guru
Bahasa Indonesia di SMK Negeri 7 Luwu Utara
39
DAFTAR PUSTAKA
Any Andi Sitti Nur 2015 Pengaruh Model Example Non-Example Terhadap
Kemampuan Menulis Puisi Religious Siswa Kelas X Multimedia 1 SMK
Negeri 5 Kabupaten Majene Disertasi tidak diterbitkan Makassar
Universitas Negeri Makassar
Ar Rozaq Muhammad Ilham 2014 Kemampuan Menulis Teks Prosedur
Kompleks Kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang Disertasi tidak diterbitkan
Malang Universitas Negeri Malang
Dalman 2014 Keterampilan Menulis PT Raja Grafindo Persada Jakarta
Halim amran 2004 Teknik Pengajaran Menulis Djambatan Jakarta
Helmi 2017 Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Model Think
Pair Share Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Belopa Kabupaten Luwu
Disertasi tidak diterbitkan Palopo Universitas Cokroaminoto Palopo
Huda Miftahul 2018 Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran Cetakan IX
Pustaka pelajar Yogyakarta
Kementrian Pendidikan dan kebudayaan 2013 Buku Guru Bahasa Indonesia
Wahana Pengetahuan SMPMTS Kelas VIII Kementrian pendidikan dan
kebudayaaan Jakarta
Leapi 2019 Penerapan Model Example Non Example Dalam Menulis Karangan
Deskripsi Siswa Kelas XI SMK Kristen Palopo Disertasi tidak diterbitkan
Palopo Program Pascasarjana Universitas Cokroaminoto Palopo
Nurhadi 2017 Handbook of writing Cetakan I Bumi Akasara Jakarta
Priyatni 2014 Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum 2013
Bumi Karsa Malang
Rusmini 2017 Kemampuan Menulis Teks Prosedur Pada Siswa Kelas VIII SMP
Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep Disertasi tidak diterbitkan Makassar
Universitas Negeri Makassar
S Febrianty 2018 Keefektifan Model Example Non Example Dalam
Pembelajaran Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7
Palopo Disertasi tidak diterbitkan Palopo Program Pascasarjana
Universitas Cokroaminoto Palopo
Yustinah 2018 Produktif Berbahasa Indonesia jilid 2 Erlangga Jakarta
40
LAMPIRAN
41
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A Kompetensi Inti
K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
K2 Menunjukkan perilaku jujur disiplin tanggung jawab peduli (gotong
royong kerja sama toleran damai) santun responsif dan pro-aktif
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
K3 Memahami menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual
konseptual prosedural dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan teknologi seni budaya dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan kebangsaan kenegaraan dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
K4 Mengolah menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan
B Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3
32 Menganalisis struktur dan kebahasaan
teks prosedur Indikator Pencapaian
Kompetensi
321 Mengindentifikasi struktur
teks prosedur
322 Menelaah kebahasaan teks
ekplanasi
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4
Sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara
Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
KelasSemester X1Ganjil
Materi Pokok Teks Prosedur
Alokasi Waktu 6 x 45 Menit (2X pertemuan)
42
42 Memproduksi teks prosedur secara
lisan atau tulis dengan memerhatikan
struktur dan kebahasaan
Indikator Pencapaian
Kompetensi
421 Menentukan pola
pengembangan dalam
menulis teks prosedur
422 Menulis teks prosedur
berdasarkan struktur dan
kebahasaan
C Tujuan pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre saintifik
dan CLIL dengan model saintifik peserta didik dapat mengindentifikasi struktur
teks prosedur menelaah kebahasaan teks prosedur menentukan pola
pengembangan dalam menulis teks prosedur dan menulis teks prosedur
berdasarkan struktur dan kebahasaan dengan rasa ingin tahu kerja keras
tanggung jawab bersikap bersahabat komunikatif selama proses pembelajaran
D Materi
Skematik Prosedur
Pernyataan Umumtujuan
Tahapan-tahapan
Penegasan ulang
E Pendekatan Metode dan Model Pembelajaran
1 Pendekatan Saintifik
2 Model Pembelajaran Example Non-Example
3 Metode diskusi kelompok tanya jawab penugasan
G MediaAlat dan Bahan Sumber Belajar
1 MediaAlat Lembar Kerja Papan TulisWhite Board LCD
2 Sumber Belajar
a Suherli dkk 2017 Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun
2017 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud
43
b Suherli dkk Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017
Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud
c Kosasih E 2014 Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa
Indoneisa SMAMASMK Bandung Yrama Widya
F Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (2 times45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
1 Peserta didik merespon salam
tanda mensyukuri anugerah Tu-
han dan saling mendoakan
2 Peserta didik merespon
pertanyaan dari guru
berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya
(tanya jawab)
3 Peserta didik
menyimak kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4 Peserta
didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
5 Peserta didik menerima informa
si tentang hal-hal yang
akan dipelajari metode dan
media langkah
pembelajaran dan penilaian
Pembelajaran
Religius
Rasa ingin tahu
10 menit
Kegiatan
Inti
Mengamati
1 Peserta didik mengamati contoh
teks prosedur yang di bawa
2 Peserta didik mengidentifikasi
struktur dan kaidah kebahasaan
teks prosedur
Literasi
70
menit
44
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Menanya
3 Peserta didik bertanya jawab
tentang struktur dan kaidah
kebahasaan teks prosedur
4 Peserta didik memberi
komentar terhadap struktur dan
kaidah kebahasaan teks
prosedur
Menalar
1 Peserta didik duduk secara
berkelompok (heterogen 2-3
orang)
2 Peserta didik secara berdiskusi
mengidentifikasi struktur dan
kaidah kebahasaan teks
prosedur
Mencoba
1 Peserta didik mencoba
menentukan dan menganalisis
struktur dan kaidah kebahasaan
teks prosedur
5 Peserta didik mencoba
menuliskan struktur dan kaidah
kebahasaan teks prosedur
Mengomunikasikanmenyajikan
1 Peserta didik secara
berkelompok
mempresentasikan hasil
kerjanya
2 Peserta didik yang
lain memberikan komentar dan
masukan atas penampilan
temannya
Rasa ingin tahu
Kerja sama
(Collaborative)
Berpikir kritis
(Critical thinking)
Kreativitas
(Creativity)
Komunikatif
(Communicative)
Kegiatan
Penutup
Kegiatan guru bersama peserta
didik
1 Membuat rangkuman simpulan
pelajaran
2 Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
Kreativitas
(Creativity)
10
menit
45
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik untuk banyak
membaca teks prosedur lainnya
3 Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
4 Menutup kegiatan belajar
mengajar
HOTS
Pertemuan 2 (4 times45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
1 Peserta didik merespon salam
tanda mensyukuri anugerah Tu-
han dan saling mendoakan
2 Peserta didik merespon
pertanyaan dari guru
berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya(tanya
jawab)
3 Peserta didik
menyimak kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4 Peserta
didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
5 Peserta didik menerima informa
Religius
Rasa ingin tahu
15 menit
46
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
si tentang hal-hal yang
akan dipelajari metode dan
media langkah
pembelajaran dan penilaian pe
mbelajaran
Kegiatan
Inti
Mengamati
1 Peserta didik mengamati
berbagai jenis teks prosedur
2 Peserta didik mengidentifikasi
pola pengembangan dalam
berbagai jenis teks yang
disajikan
Menanya
1 Peserta didik bertanya jawab
tentang jenis teks prosedur
2 Peserta didik bertanya jawab
dan berkomentar tentang pola
pengembangan teks prosedur
Menalar
1 Peserta didik menentukan tema
teks prosedur yang akan
ditulisnya
2 Peserta didik menentukan satu
pola pengembangan teks
prosedur dari berbagai teks
yang sudah diidentifikasi
3 Peserta didik merancang
langkah-langkah teks prosedur
dengan mempertimbangkan
gambar struktur dan kaidah
kebahasaan yang ditampilkan
guru
Mencoba
1 Peserta didik mencoba
menuliskan teks prosedur
secara utuh dengan
mempertimbangkan struktur
dan kaidah kebahasaan
Mengomunikasikanmenyajikan
Literasi
Rasa ingin tahu
Kerja sama
(Collaborative)
Berpikir kritis
(Critical thinking)
Kreativitas
(Creativity)
Komunikatif
(Communicative)
150
menit
47
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
1 Peserta didik mempresentasikan
hasil karyanya
2 Peserta didik yang lain
mengomentari dan memberi
masukan
Kegiatan
Penutup
Kegiatan guru bersama peserta
didik
1 Membuat rangkuman simpulan
pelajaran
2 Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik
untuk Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
3 Menutup kegiatan belajar
mengajar
Kreativitas
(Creativity)
HOTS
15 menit
H Penilaian
1 Teknik Penilaian
a Penilaian Sikap Observasipengamatan
b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis
c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio
2 Bentuk Penilaian
a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik
48
b Tes tertulis uraian dan lembar kerja
c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi
d Portofolio pedoman penilaian portofolio
3 Remedial
a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya
belum tuntas
b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui
remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan
tes
c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial
belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas
tanpa tes tertulis kembali
4 Pengayaan
Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan
pembelajaran pengayaan sebagai berikut
a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
Palopo 5 Januari 2020
Mengetahui
Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran
ARIS SP MSi Hamka SPd
NIP NIP
49
Instrumen Penelitian Pretest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar
Soal
1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah
menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah
penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur
a Cara membuat Nasi goreng
b Cara membuat layang-layang
c Cara menghidupkan dan mematikan komputer
50
Instrument Postest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar
tersebut
Bahan
51
Langkah-langkah
1 2 2
3 4
5 6
7
52
Alat dan Bahan
1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Langkah-langkah
1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
53
Rubrik Penilaian
No Aspek yang dinilai Skor
maksimal
Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan
1 Isi 30
2 Struktur teks prosedur 25
3 Kaidah teks prosedur 25
4 Ciri teks prosedur 20
jumlah 100
54
DAFTAR NILAI PRETEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 80 81
2 AFIQ AZISAH 89 90
3 AFNI 82 83
4 AISAH 80 81
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85
6 ARIL 83 84
7 DELVI NANNE 85 86
8 DIAN ROMBE ALLO 83 84
9 DIKA 85 86
10 DWI ANANDA 86 87
11 FATRANI 89 90
12 FRISKA 88 89
13 IIN ANDRIKA 85 86
14 IIS 83 84
15 LISTIAWAN 82 83
16 MUSAKKIR 87 88
17 NUR HIKMAH 86 87
18 RESKI JUMARDI 88 89
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 87 88
21 RISKAL 83 84
22 SARMILA 84 85
23 SRI RAHAYU 87 88
24 SUKRI
25 SUNDARI 88 89
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90
27 TIRTA DWI MANDALA
28 VALENSIA AMPING 87 88
29 NURANNISA 86 87
30 JUNI TURU ITTU 87 88
55
DAFTAR NILAI PROSTTEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 92 93
2 AFIQ AZISAH 97 98
3 AFNI 92 93
4 AISAH 96 97
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93
6 ARIL 94 95
7 DELVI NANNE 95 96
8 DIAN ROMBE ALLO 93 94
9 DIKA 94 95
10 DWI ANANDA 93 94
11 FATRANI 96 97
12 FRISKA 94 95
13 IIN ANDRIKA 98 99
14 IIS 96 97
15 LISTIAWAN 90 91
16 MUSAKKIR 95 96
17 NUR HIKMAH 94 95
18 RESKI JUMARDI 96 97
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 90 91
21 RISKAL 95 96
22 SARMILA 92 93
23 SRI RAHAYU 97 98
24 SUKRI
25 SUNDARI 93 94
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99
27 TIRTA DWI MANDALA 97 98
28 VALENSIA AMPING 96 97
29 NURANNISA 97 98
30 JUNI TURU ITTU 98 99
56
Hasil Kerja Siswa
pretest
57
Posttest
58
Pretest
59
Posttest
60
Pretest
61
Posttest
62
Foto Penelitian
Pertemuan ke 1
63
Pertemuan ke 2
64
Pertemuan 3
65
Persuratan
Surat permohonan izin meneliti
66
Surat keterangan penelitian
29
Gambar 3 Kualifikasi nilai pretest menulis teks prosedur
Tabel 11 Ketuntasan belajar pretest menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase
1 Nilai ge 75 27 tuntas 90
2 Nilai lt 75 3 Tidak Tuntas 10
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 11 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai
ge 75 berjumlah 27 siswa (90) sedangkan siswa siswa yang memperoleh nilai lt
75 berjumlah 3 siswa (10) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI
SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75
lebih dari dari 85
3 Membuat Daftar Skor Mentah Posttest
Data penelitian ini disajikan dalam betuk tabel Adapun nilai-nilai yang
diperoleh siswa dari hasil posttest adalah sebagai berikut
Dalam memaparkan hasil penelitian ini penulis menguraikan secara
sistematis sesuai dengan rumusan yang ada dalam penelitian ini Adapun hasil
penelitian ini adalah kuantitatif yaitu uraian yang menggambarkan perhitungan
atau dengan kata lain dituliskan dengan angka ndash angka tentang kemampuan
menulis teks prosedur melalui model example non-example siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara
Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan
teknik statistik sederhana Data yang diolah dan dianalisis adalah skor mentah
hasil tes kemampuan menulis teks prosedur melalui model example non-example
siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Langkah ndash langkah menganalisis data
adalah sebagai berikut
Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dan dianalisis berdasarkan
teknik dan prosedur yang telah ditentukan Berdasarkan penyajian tes yang
diberikan kepada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara maka penulis
menyajikan ke dalam beberapa tabel Hal ini dilakukan untuk mempermudah
30
pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada posttest di antaranya hasil
kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi
nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil
posttest siswa
Tabel 12 Skor mentah posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode Sampel Skor
Rata ndash rata Pemeriksa 1 Pemeriksa 2
1 001 92 93 925
2 002 97 98 975
3 003 92 93 925
4 004 96 97 965
5 005 92 93 925
6 006 94 95 945
7 007 95 96 955
8 008 93 94 935
9 009 94 95 945
10 010 93 94 935
11 011 96 97 965
12 012 94 95 945
13 013 98 99 985
14 014 96 97 965
15 015 90 91 905
16 016 95 96 955
17 017 94 95 945
18 018 96 97 965
19 019 - - -
20 020 90 91 905
21 021 95 96 955
22 022 92 93 925
23 023 97 98 975
24 024 - - -
25 025 93 94 935
26 026 98 99 985
27 027 97 98 975
28 028 96 97 965
29 029 97 98 975
30 030 98 99 985
Sumber Data Primer setelah diolah (2020)
31
Tabel 13 Skor posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode Sampel Skor Siswa
1 001 925
2 002 975
3 003 925
4 004 965
5 005 925
6 006 945
7 007 955
8 008 935
9 009 945
10 010 935
11 011 965
12 012 945
13 013 985
14 014 965
15 015 905
16 016 955
17 017 945
18 018 965
19 019 -
20 020 905
21 021 955
22 022 925
23 023 975
24 024 -
25 025 935
26 026 985
27 027 975
28 028 965
29 029 975
30 030 985
Jumlah 2663
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tebel 13 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur
melalui model Example-Non Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam
posttest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 985 yang diperoleh 3 siswa dan
32
nilai terendah adalah 905 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 2
siswa tidak mengahadiri proses penelitian
Tabel 14 Rangkuman nilai posttest menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Rangkuman posttest Keterangan perolehan
Sampel penelitian 30
Nilai minimal 75
Nilai tertinggi 985
Nilai terendah 905
Nilai rata-rata 8876
KKM 75
Nilai siswa di atas KKM (ge75) 28
Nilai siswa di bawah KKM (lt75) 2
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus
diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses
pemebelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa adalah 985 nilai
terendah yang dicapai siswa adalah 905 perolehan nilai rata-rata siswa adalah
8876 KKM SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dan dari hasil keseluruhan
siswa yang mampu mendapatkan nilai di atas 75 berjumlah 28 selebihnya
mendapatkan nilai di bawah 75 yang berjumlah 2 siswa Berikut adalah tabel-tabel
perolehan nilai siswa
Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat
dari persentase siswa dalam klasifikasi Depdiknas (2006) adalah sebagai berikut
Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dengan rumus sebagai berikut
N = Ʃί
N
N = 2663
30
N = 8876
33
Keterangan
N = Nilai rata-rata siswa
Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara 8876
Tabel 15 Distribusi frekuensi dan presentase dari skor mentah menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara
No Skor mentah Frekuensi Persentase ()
1 985 3 10
2 975 4 13
3 965 5 17
4 955 3 10
5 945 4 13
6 935 3 10
7 925 4 13
8 905 2 7
9 0 2 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 15 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa
bervariasi Sampel yang memperoleh skor 985 berjumlah 3 siswa (10) sampel
yang memperoleh skor 975 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh
skor 965 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 955 berjumlah
3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 945 berjumlah 4 siswa (13)
sampel yang memperoleh skor 935 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang
memperoleh skor 925 berjumlah 4 siswa (13) dan sampel yang memperoleh
skor 905 berjumlah 2 siswa (7)
34
Gambar 4 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah (posttest)
Tabel 16 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Kemampuan Klasifikasi Frekuensi Perolehan ()
Sangat baik 85-100 28 93
Baik 70-84 0 0
Cukup 55-59 0 0
Kurang 40-54 0 0
Sangat kurang 0-39 2 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Siswa yang memperoleh kualifikasi sangat baik 28 siswa atau (93) tidak
terdapat siswa kualifikasi baik tidak terdapat siswa kualifikasi cukup tidak
terdapat siswa kualifikasi kurang dan kualifikasi sangat kurang diperoleh 2 siswa
atau (7)
Gambar 5 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur
2 2
4
3
4
3
5
4
3
7 7 13 10 13 10 17 13 10 0
1
2
3
4
5
6
0 905 925 935 945 955 965 975 985
Frekuensi Persentase
0
10
20
30
Sangat baik BaikCukup
KurangSangatkurang
28
0 0
0 2
93 0
0 0
7
Chart Title
Frekuensi Persentase
35
Tabel 17 Ketuntasan belajar posttest menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase ()
1 Nilai ge 75 28 Tuntas 93
2 Nilai lt 75 2 Tidak tuntas 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 17 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai
ge 75 berjumlah 28 siswa (93) sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt 75
berjumlah 2 siswa (7) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example Hal ini di buktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75
lebih dari 85
42 Pembahasan
Langkah kerja penelitian dimulai dari fokus penelitian yaitu bagaimanakah
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Pada bagian ini diuraikan dan dijelaskan
hasil yang diperoleh dari penelitian Dimana simpulan yang diperoleh melalui data
yang terkumpul dari proses analisis data yang telah dilakukan dalam penelitian
Berdasarkan penyajian hasil analisis data di atas dapat diuraikan secara rinci
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Secara umum hasil analisis menunjukkan
bahwa siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari hasil siswa pretest
dan posttest
KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK
Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75
sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui
model Example Non- Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa
yang mendapatkan nilai pretest 75 ke atas sebanyak 27 siswa atau 90 Oleh
karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada pretest
36
KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK
Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75
sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui
model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa
yang mendapatkan nilai posttest 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh
karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada posttest
Hasil analisis yang dilakukan selama penelitian dengan menggunakan
pretest dan posttest pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara dalam
menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example Setelah dilakukan
penelitian dijelaskan bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example dapat dikategorikan mamputuntas yang
dikhususkan pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
51 Simpulan
Hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada bab sebelumnya
telah menjawab rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini lebih
jelasnya berikut simpulan penelitian penulis
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penelitian siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example dimana KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh
SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan
nilai 75 sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
siswa mendapatkan nilai 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh karena itu
siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
52 Saran
Saran yang penulis kemukakan dalam proses penelitian ini adalah
1 Guru memberikan latihan-latihan mengerjakan tugas Bahasa Indonesia
hendaknya dengan menggunakan model Example Non-Example
2 Diharapkan dengan adanya proses penelitian ini menjadi acuan bagi guru
Bahasa Indonesia di SMK Negeri 7 Luwu Utara
39
DAFTAR PUSTAKA
Any Andi Sitti Nur 2015 Pengaruh Model Example Non-Example Terhadap
Kemampuan Menulis Puisi Religious Siswa Kelas X Multimedia 1 SMK
Negeri 5 Kabupaten Majene Disertasi tidak diterbitkan Makassar
Universitas Negeri Makassar
Ar Rozaq Muhammad Ilham 2014 Kemampuan Menulis Teks Prosedur
Kompleks Kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang Disertasi tidak diterbitkan
Malang Universitas Negeri Malang
Dalman 2014 Keterampilan Menulis PT Raja Grafindo Persada Jakarta
Halim amran 2004 Teknik Pengajaran Menulis Djambatan Jakarta
Helmi 2017 Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Model Think
Pair Share Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Belopa Kabupaten Luwu
Disertasi tidak diterbitkan Palopo Universitas Cokroaminoto Palopo
Huda Miftahul 2018 Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran Cetakan IX
Pustaka pelajar Yogyakarta
Kementrian Pendidikan dan kebudayaan 2013 Buku Guru Bahasa Indonesia
Wahana Pengetahuan SMPMTS Kelas VIII Kementrian pendidikan dan
kebudayaaan Jakarta
Leapi 2019 Penerapan Model Example Non Example Dalam Menulis Karangan
Deskripsi Siswa Kelas XI SMK Kristen Palopo Disertasi tidak diterbitkan
Palopo Program Pascasarjana Universitas Cokroaminoto Palopo
Nurhadi 2017 Handbook of writing Cetakan I Bumi Akasara Jakarta
Priyatni 2014 Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum 2013
Bumi Karsa Malang
Rusmini 2017 Kemampuan Menulis Teks Prosedur Pada Siswa Kelas VIII SMP
Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep Disertasi tidak diterbitkan Makassar
Universitas Negeri Makassar
S Febrianty 2018 Keefektifan Model Example Non Example Dalam
Pembelajaran Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7
Palopo Disertasi tidak diterbitkan Palopo Program Pascasarjana
Universitas Cokroaminoto Palopo
Yustinah 2018 Produktif Berbahasa Indonesia jilid 2 Erlangga Jakarta
40
LAMPIRAN
41
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A Kompetensi Inti
K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
K2 Menunjukkan perilaku jujur disiplin tanggung jawab peduli (gotong
royong kerja sama toleran damai) santun responsif dan pro-aktif
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
K3 Memahami menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual
konseptual prosedural dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan teknologi seni budaya dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan kebangsaan kenegaraan dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
K4 Mengolah menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan
B Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3
32 Menganalisis struktur dan kebahasaan
teks prosedur Indikator Pencapaian
Kompetensi
321 Mengindentifikasi struktur
teks prosedur
322 Menelaah kebahasaan teks
ekplanasi
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4
Sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara
Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
KelasSemester X1Ganjil
Materi Pokok Teks Prosedur
Alokasi Waktu 6 x 45 Menit (2X pertemuan)
42
42 Memproduksi teks prosedur secara
lisan atau tulis dengan memerhatikan
struktur dan kebahasaan
Indikator Pencapaian
Kompetensi
421 Menentukan pola
pengembangan dalam
menulis teks prosedur
422 Menulis teks prosedur
berdasarkan struktur dan
kebahasaan
C Tujuan pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre saintifik
dan CLIL dengan model saintifik peserta didik dapat mengindentifikasi struktur
teks prosedur menelaah kebahasaan teks prosedur menentukan pola
pengembangan dalam menulis teks prosedur dan menulis teks prosedur
berdasarkan struktur dan kebahasaan dengan rasa ingin tahu kerja keras
tanggung jawab bersikap bersahabat komunikatif selama proses pembelajaran
D Materi
Skematik Prosedur
Pernyataan Umumtujuan
Tahapan-tahapan
Penegasan ulang
E Pendekatan Metode dan Model Pembelajaran
1 Pendekatan Saintifik
2 Model Pembelajaran Example Non-Example
3 Metode diskusi kelompok tanya jawab penugasan
G MediaAlat dan Bahan Sumber Belajar
1 MediaAlat Lembar Kerja Papan TulisWhite Board LCD
2 Sumber Belajar
a Suherli dkk 2017 Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun
2017 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud
43
b Suherli dkk Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017
Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud
c Kosasih E 2014 Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa
Indoneisa SMAMASMK Bandung Yrama Widya
F Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (2 times45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
1 Peserta didik merespon salam
tanda mensyukuri anugerah Tu-
han dan saling mendoakan
2 Peserta didik merespon
pertanyaan dari guru
berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya
(tanya jawab)
3 Peserta didik
menyimak kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4 Peserta
didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
5 Peserta didik menerima informa
si tentang hal-hal yang
akan dipelajari metode dan
media langkah
pembelajaran dan penilaian
Pembelajaran
Religius
Rasa ingin tahu
10 menit
Kegiatan
Inti
Mengamati
1 Peserta didik mengamati contoh
teks prosedur yang di bawa
2 Peserta didik mengidentifikasi
struktur dan kaidah kebahasaan
teks prosedur
Literasi
70
menit
44
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Menanya
3 Peserta didik bertanya jawab
tentang struktur dan kaidah
kebahasaan teks prosedur
4 Peserta didik memberi
komentar terhadap struktur dan
kaidah kebahasaan teks
prosedur
Menalar
1 Peserta didik duduk secara
berkelompok (heterogen 2-3
orang)
2 Peserta didik secara berdiskusi
mengidentifikasi struktur dan
kaidah kebahasaan teks
prosedur
Mencoba
1 Peserta didik mencoba
menentukan dan menganalisis
struktur dan kaidah kebahasaan
teks prosedur
5 Peserta didik mencoba
menuliskan struktur dan kaidah
kebahasaan teks prosedur
Mengomunikasikanmenyajikan
1 Peserta didik secara
berkelompok
mempresentasikan hasil
kerjanya
2 Peserta didik yang
lain memberikan komentar dan
masukan atas penampilan
temannya
Rasa ingin tahu
Kerja sama
(Collaborative)
Berpikir kritis
(Critical thinking)
Kreativitas
(Creativity)
Komunikatif
(Communicative)
Kegiatan
Penutup
Kegiatan guru bersama peserta
didik
1 Membuat rangkuman simpulan
pelajaran
2 Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
Kreativitas
(Creativity)
10
menit
45
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik untuk banyak
membaca teks prosedur lainnya
3 Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
4 Menutup kegiatan belajar
mengajar
HOTS
Pertemuan 2 (4 times45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
1 Peserta didik merespon salam
tanda mensyukuri anugerah Tu-
han dan saling mendoakan
2 Peserta didik merespon
pertanyaan dari guru
berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya(tanya
jawab)
3 Peserta didik
menyimak kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4 Peserta
didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
5 Peserta didik menerima informa
Religius
Rasa ingin tahu
15 menit
46
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
si tentang hal-hal yang
akan dipelajari metode dan
media langkah
pembelajaran dan penilaian pe
mbelajaran
Kegiatan
Inti
Mengamati
1 Peserta didik mengamati
berbagai jenis teks prosedur
2 Peserta didik mengidentifikasi
pola pengembangan dalam
berbagai jenis teks yang
disajikan
Menanya
1 Peserta didik bertanya jawab
tentang jenis teks prosedur
2 Peserta didik bertanya jawab
dan berkomentar tentang pola
pengembangan teks prosedur
Menalar
1 Peserta didik menentukan tema
teks prosedur yang akan
ditulisnya
2 Peserta didik menentukan satu
pola pengembangan teks
prosedur dari berbagai teks
yang sudah diidentifikasi
3 Peserta didik merancang
langkah-langkah teks prosedur
dengan mempertimbangkan
gambar struktur dan kaidah
kebahasaan yang ditampilkan
guru
Mencoba
1 Peserta didik mencoba
menuliskan teks prosedur
secara utuh dengan
mempertimbangkan struktur
dan kaidah kebahasaan
Mengomunikasikanmenyajikan
Literasi
Rasa ingin tahu
Kerja sama
(Collaborative)
Berpikir kritis
(Critical thinking)
Kreativitas
(Creativity)
Komunikatif
(Communicative)
150
menit
47
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
1 Peserta didik mempresentasikan
hasil karyanya
2 Peserta didik yang lain
mengomentari dan memberi
masukan
Kegiatan
Penutup
Kegiatan guru bersama peserta
didik
1 Membuat rangkuman simpulan
pelajaran
2 Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik
untuk Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
3 Menutup kegiatan belajar
mengajar
Kreativitas
(Creativity)
HOTS
15 menit
H Penilaian
1 Teknik Penilaian
a Penilaian Sikap Observasipengamatan
b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis
c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio
2 Bentuk Penilaian
a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik
48
b Tes tertulis uraian dan lembar kerja
c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi
d Portofolio pedoman penilaian portofolio
3 Remedial
a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya
belum tuntas
b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui
remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan
tes
c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial
belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas
tanpa tes tertulis kembali
4 Pengayaan
Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan
pembelajaran pengayaan sebagai berikut
a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
Palopo 5 Januari 2020
Mengetahui
Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran
ARIS SP MSi Hamka SPd
NIP NIP
49
Instrumen Penelitian Pretest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar
Soal
1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah
menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah
penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur
a Cara membuat Nasi goreng
b Cara membuat layang-layang
c Cara menghidupkan dan mematikan komputer
50
Instrument Postest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar
tersebut
Bahan
51
Langkah-langkah
1 2 2
3 4
5 6
7
52
Alat dan Bahan
1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Langkah-langkah
1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
53
Rubrik Penilaian
No Aspek yang dinilai Skor
maksimal
Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan
1 Isi 30
2 Struktur teks prosedur 25
3 Kaidah teks prosedur 25
4 Ciri teks prosedur 20
jumlah 100
54
DAFTAR NILAI PRETEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 80 81
2 AFIQ AZISAH 89 90
3 AFNI 82 83
4 AISAH 80 81
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85
6 ARIL 83 84
7 DELVI NANNE 85 86
8 DIAN ROMBE ALLO 83 84
9 DIKA 85 86
10 DWI ANANDA 86 87
11 FATRANI 89 90
12 FRISKA 88 89
13 IIN ANDRIKA 85 86
14 IIS 83 84
15 LISTIAWAN 82 83
16 MUSAKKIR 87 88
17 NUR HIKMAH 86 87
18 RESKI JUMARDI 88 89
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 87 88
21 RISKAL 83 84
22 SARMILA 84 85
23 SRI RAHAYU 87 88
24 SUKRI
25 SUNDARI 88 89
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90
27 TIRTA DWI MANDALA
28 VALENSIA AMPING 87 88
29 NURANNISA 86 87
30 JUNI TURU ITTU 87 88
55
DAFTAR NILAI PROSTTEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 92 93
2 AFIQ AZISAH 97 98
3 AFNI 92 93
4 AISAH 96 97
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93
6 ARIL 94 95
7 DELVI NANNE 95 96
8 DIAN ROMBE ALLO 93 94
9 DIKA 94 95
10 DWI ANANDA 93 94
11 FATRANI 96 97
12 FRISKA 94 95
13 IIN ANDRIKA 98 99
14 IIS 96 97
15 LISTIAWAN 90 91
16 MUSAKKIR 95 96
17 NUR HIKMAH 94 95
18 RESKI JUMARDI 96 97
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 90 91
21 RISKAL 95 96
22 SARMILA 92 93
23 SRI RAHAYU 97 98
24 SUKRI
25 SUNDARI 93 94
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99
27 TIRTA DWI MANDALA 97 98
28 VALENSIA AMPING 96 97
29 NURANNISA 97 98
30 JUNI TURU ITTU 98 99
56
Hasil Kerja Siswa
pretest
57
Posttest
58
Pretest
59
Posttest
60
Pretest
61
Posttest
62
Foto Penelitian
Pertemuan ke 1
63
Pertemuan ke 2
64
Pertemuan 3
65
Persuratan
Surat permohonan izin meneliti
66
Surat keterangan penelitian
30
pembaca melihat nilai yang diperoleh siswa pada posttest di antaranya hasil
kuantitatif yang diperoleh siswa yaitu nilai perolehan siswa distribusi frekuensi
nilai kualifikasi nilai siswa frekuensi ketuntasan belajar siswa Berikut hasil
posttest siswa
Tabel 12 Skor mentah posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non ndash Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode Sampel Skor
Rata ndash rata Pemeriksa 1 Pemeriksa 2
1 001 92 93 925
2 002 97 98 975
3 003 92 93 925
4 004 96 97 965
5 005 92 93 925
6 006 94 95 945
7 007 95 96 955
8 008 93 94 935
9 009 94 95 945
10 010 93 94 935
11 011 96 97 965
12 012 94 95 945
13 013 98 99 985
14 014 96 97 965
15 015 90 91 905
16 016 95 96 955
17 017 94 95 945
18 018 96 97 965
19 019 - - -
20 020 90 91 905
21 021 95 96 955
22 022 92 93 925
23 023 97 98 975
24 024 - - -
25 025 93 94 935
26 026 98 99 985
27 027 97 98 975
28 028 96 97 965
29 029 97 98 975
30 030 98 99 985
Sumber Data Primer setelah diolah (2020)
31
Tabel 13 Skor posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode Sampel Skor Siswa
1 001 925
2 002 975
3 003 925
4 004 965
5 005 925
6 006 945
7 007 955
8 008 935
9 009 945
10 010 935
11 011 965
12 012 945
13 013 985
14 014 965
15 015 905
16 016 955
17 017 945
18 018 965
19 019 -
20 020 905
21 021 955
22 022 925
23 023 975
24 024 -
25 025 935
26 026 985
27 027 975
28 028 965
29 029 975
30 030 985
Jumlah 2663
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tebel 13 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur
melalui model Example-Non Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam
posttest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 985 yang diperoleh 3 siswa dan
32
nilai terendah adalah 905 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 2
siswa tidak mengahadiri proses penelitian
Tabel 14 Rangkuman nilai posttest menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Rangkuman posttest Keterangan perolehan
Sampel penelitian 30
Nilai minimal 75
Nilai tertinggi 985
Nilai terendah 905
Nilai rata-rata 8876
KKM 75
Nilai siswa di atas KKM (ge75) 28
Nilai siswa di bawah KKM (lt75) 2
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus
diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses
pemebelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa adalah 985 nilai
terendah yang dicapai siswa adalah 905 perolehan nilai rata-rata siswa adalah
8876 KKM SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dan dari hasil keseluruhan
siswa yang mampu mendapatkan nilai di atas 75 berjumlah 28 selebihnya
mendapatkan nilai di bawah 75 yang berjumlah 2 siswa Berikut adalah tabel-tabel
perolehan nilai siswa
Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat
dari persentase siswa dalam klasifikasi Depdiknas (2006) adalah sebagai berikut
Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dengan rumus sebagai berikut
N = Ʃί
N
N = 2663
30
N = 8876
33
Keterangan
N = Nilai rata-rata siswa
Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara 8876
Tabel 15 Distribusi frekuensi dan presentase dari skor mentah menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara
No Skor mentah Frekuensi Persentase ()
1 985 3 10
2 975 4 13
3 965 5 17
4 955 3 10
5 945 4 13
6 935 3 10
7 925 4 13
8 905 2 7
9 0 2 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 15 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa
bervariasi Sampel yang memperoleh skor 985 berjumlah 3 siswa (10) sampel
yang memperoleh skor 975 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh
skor 965 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 955 berjumlah
3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 945 berjumlah 4 siswa (13)
sampel yang memperoleh skor 935 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang
memperoleh skor 925 berjumlah 4 siswa (13) dan sampel yang memperoleh
skor 905 berjumlah 2 siswa (7)
34
Gambar 4 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah (posttest)
Tabel 16 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Kemampuan Klasifikasi Frekuensi Perolehan ()
Sangat baik 85-100 28 93
Baik 70-84 0 0
Cukup 55-59 0 0
Kurang 40-54 0 0
Sangat kurang 0-39 2 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Siswa yang memperoleh kualifikasi sangat baik 28 siswa atau (93) tidak
terdapat siswa kualifikasi baik tidak terdapat siswa kualifikasi cukup tidak
terdapat siswa kualifikasi kurang dan kualifikasi sangat kurang diperoleh 2 siswa
atau (7)
Gambar 5 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur
2 2
4
3
4
3
5
4
3
7 7 13 10 13 10 17 13 10 0
1
2
3
4
5
6
0 905 925 935 945 955 965 975 985
Frekuensi Persentase
0
10
20
30
Sangat baik BaikCukup
KurangSangatkurang
28
0 0
0 2
93 0
0 0
7
Chart Title
Frekuensi Persentase
35
Tabel 17 Ketuntasan belajar posttest menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase ()
1 Nilai ge 75 28 Tuntas 93
2 Nilai lt 75 2 Tidak tuntas 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 17 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai
ge 75 berjumlah 28 siswa (93) sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt 75
berjumlah 2 siswa (7) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example Hal ini di buktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75
lebih dari 85
42 Pembahasan
Langkah kerja penelitian dimulai dari fokus penelitian yaitu bagaimanakah
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Pada bagian ini diuraikan dan dijelaskan
hasil yang diperoleh dari penelitian Dimana simpulan yang diperoleh melalui data
yang terkumpul dari proses analisis data yang telah dilakukan dalam penelitian
Berdasarkan penyajian hasil analisis data di atas dapat diuraikan secara rinci
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Secara umum hasil analisis menunjukkan
bahwa siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari hasil siswa pretest
dan posttest
KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK
Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75
sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui
model Example Non- Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa
yang mendapatkan nilai pretest 75 ke atas sebanyak 27 siswa atau 90 Oleh
karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada pretest
36
KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK
Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75
sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui
model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa
yang mendapatkan nilai posttest 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh
karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada posttest
Hasil analisis yang dilakukan selama penelitian dengan menggunakan
pretest dan posttest pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara dalam
menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example Setelah dilakukan
penelitian dijelaskan bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example dapat dikategorikan mamputuntas yang
dikhususkan pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
51 Simpulan
Hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada bab sebelumnya
telah menjawab rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini lebih
jelasnya berikut simpulan penelitian penulis
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penelitian siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example dimana KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh
SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan
nilai 75 sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
siswa mendapatkan nilai 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh karena itu
siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
52 Saran
Saran yang penulis kemukakan dalam proses penelitian ini adalah
1 Guru memberikan latihan-latihan mengerjakan tugas Bahasa Indonesia
hendaknya dengan menggunakan model Example Non-Example
2 Diharapkan dengan adanya proses penelitian ini menjadi acuan bagi guru
Bahasa Indonesia di SMK Negeri 7 Luwu Utara
39
DAFTAR PUSTAKA
Any Andi Sitti Nur 2015 Pengaruh Model Example Non-Example Terhadap
Kemampuan Menulis Puisi Religious Siswa Kelas X Multimedia 1 SMK
Negeri 5 Kabupaten Majene Disertasi tidak diterbitkan Makassar
Universitas Negeri Makassar
Ar Rozaq Muhammad Ilham 2014 Kemampuan Menulis Teks Prosedur
Kompleks Kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang Disertasi tidak diterbitkan
Malang Universitas Negeri Malang
Dalman 2014 Keterampilan Menulis PT Raja Grafindo Persada Jakarta
Halim amran 2004 Teknik Pengajaran Menulis Djambatan Jakarta
Helmi 2017 Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Model Think
Pair Share Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Belopa Kabupaten Luwu
Disertasi tidak diterbitkan Palopo Universitas Cokroaminoto Palopo
Huda Miftahul 2018 Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran Cetakan IX
Pustaka pelajar Yogyakarta
Kementrian Pendidikan dan kebudayaan 2013 Buku Guru Bahasa Indonesia
Wahana Pengetahuan SMPMTS Kelas VIII Kementrian pendidikan dan
kebudayaaan Jakarta
Leapi 2019 Penerapan Model Example Non Example Dalam Menulis Karangan
Deskripsi Siswa Kelas XI SMK Kristen Palopo Disertasi tidak diterbitkan
Palopo Program Pascasarjana Universitas Cokroaminoto Palopo
Nurhadi 2017 Handbook of writing Cetakan I Bumi Akasara Jakarta
Priyatni 2014 Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum 2013
Bumi Karsa Malang
Rusmini 2017 Kemampuan Menulis Teks Prosedur Pada Siswa Kelas VIII SMP
Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep Disertasi tidak diterbitkan Makassar
Universitas Negeri Makassar
S Febrianty 2018 Keefektifan Model Example Non Example Dalam
Pembelajaran Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7
Palopo Disertasi tidak diterbitkan Palopo Program Pascasarjana
Universitas Cokroaminoto Palopo
Yustinah 2018 Produktif Berbahasa Indonesia jilid 2 Erlangga Jakarta
40
LAMPIRAN
41
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A Kompetensi Inti
K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
K2 Menunjukkan perilaku jujur disiplin tanggung jawab peduli (gotong
royong kerja sama toleran damai) santun responsif dan pro-aktif
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
K3 Memahami menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual
konseptual prosedural dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan teknologi seni budaya dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan kebangsaan kenegaraan dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
K4 Mengolah menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan
B Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3
32 Menganalisis struktur dan kebahasaan
teks prosedur Indikator Pencapaian
Kompetensi
321 Mengindentifikasi struktur
teks prosedur
322 Menelaah kebahasaan teks
ekplanasi
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4
Sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara
Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
KelasSemester X1Ganjil
Materi Pokok Teks Prosedur
Alokasi Waktu 6 x 45 Menit (2X pertemuan)
42
42 Memproduksi teks prosedur secara
lisan atau tulis dengan memerhatikan
struktur dan kebahasaan
Indikator Pencapaian
Kompetensi
421 Menentukan pola
pengembangan dalam
menulis teks prosedur
422 Menulis teks prosedur
berdasarkan struktur dan
kebahasaan
C Tujuan pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre saintifik
dan CLIL dengan model saintifik peserta didik dapat mengindentifikasi struktur
teks prosedur menelaah kebahasaan teks prosedur menentukan pola
pengembangan dalam menulis teks prosedur dan menulis teks prosedur
berdasarkan struktur dan kebahasaan dengan rasa ingin tahu kerja keras
tanggung jawab bersikap bersahabat komunikatif selama proses pembelajaran
D Materi
Skematik Prosedur
Pernyataan Umumtujuan
Tahapan-tahapan
Penegasan ulang
E Pendekatan Metode dan Model Pembelajaran
1 Pendekatan Saintifik
2 Model Pembelajaran Example Non-Example
3 Metode diskusi kelompok tanya jawab penugasan
G MediaAlat dan Bahan Sumber Belajar
1 MediaAlat Lembar Kerja Papan TulisWhite Board LCD
2 Sumber Belajar
a Suherli dkk 2017 Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun
2017 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud
43
b Suherli dkk Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017
Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud
c Kosasih E 2014 Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa
Indoneisa SMAMASMK Bandung Yrama Widya
F Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (2 times45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
1 Peserta didik merespon salam
tanda mensyukuri anugerah Tu-
han dan saling mendoakan
2 Peserta didik merespon
pertanyaan dari guru
berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya
(tanya jawab)
3 Peserta didik
menyimak kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4 Peserta
didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
5 Peserta didik menerima informa
si tentang hal-hal yang
akan dipelajari metode dan
media langkah
pembelajaran dan penilaian
Pembelajaran
Religius
Rasa ingin tahu
10 menit
Kegiatan
Inti
Mengamati
1 Peserta didik mengamati contoh
teks prosedur yang di bawa
2 Peserta didik mengidentifikasi
struktur dan kaidah kebahasaan
teks prosedur
Literasi
70
menit
44
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Menanya
3 Peserta didik bertanya jawab
tentang struktur dan kaidah
kebahasaan teks prosedur
4 Peserta didik memberi
komentar terhadap struktur dan
kaidah kebahasaan teks
prosedur
Menalar
1 Peserta didik duduk secara
berkelompok (heterogen 2-3
orang)
2 Peserta didik secara berdiskusi
mengidentifikasi struktur dan
kaidah kebahasaan teks
prosedur
Mencoba
1 Peserta didik mencoba
menentukan dan menganalisis
struktur dan kaidah kebahasaan
teks prosedur
5 Peserta didik mencoba
menuliskan struktur dan kaidah
kebahasaan teks prosedur
Mengomunikasikanmenyajikan
1 Peserta didik secara
berkelompok
mempresentasikan hasil
kerjanya
2 Peserta didik yang
lain memberikan komentar dan
masukan atas penampilan
temannya
Rasa ingin tahu
Kerja sama
(Collaborative)
Berpikir kritis
(Critical thinking)
Kreativitas
(Creativity)
Komunikatif
(Communicative)
Kegiatan
Penutup
Kegiatan guru bersama peserta
didik
1 Membuat rangkuman simpulan
pelajaran
2 Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
Kreativitas
(Creativity)
10
menit
45
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik untuk banyak
membaca teks prosedur lainnya
3 Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
4 Menutup kegiatan belajar
mengajar
HOTS
Pertemuan 2 (4 times45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
1 Peserta didik merespon salam
tanda mensyukuri anugerah Tu-
han dan saling mendoakan
2 Peserta didik merespon
pertanyaan dari guru
berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya(tanya
jawab)
3 Peserta didik
menyimak kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4 Peserta
didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
5 Peserta didik menerima informa
Religius
Rasa ingin tahu
15 menit
46
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
si tentang hal-hal yang
akan dipelajari metode dan
media langkah
pembelajaran dan penilaian pe
mbelajaran
Kegiatan
Inti
Mengamati
1 Peserta didik mengamati
berbagai jenis teks prosedur
2 Peserta didik mengidentifikasi
pola pengembangan dalam
berbagai jenis teks yang
disajikan
Menanya
1 Peserta didik bertanya jawab
tentang jenis teks prosedur
2 Peserta didik bertanya jawab
dan berkomentar tentang pola
pengembangan teks prosedur
Menalar
1 Peserta didik menentukan tema
teks prosedur yang akan
ditulisnya
2 Peserta didik menentukan satu
pola pengembangan teks
prosedur dari berbagai teks
yang sudah diidentifikasi
3 Peserta didik merancang
langkah-langkah teks prosedur
dengan mempertimbangkan
gambar struktur dan kaidah
kebahasaan yang ditampilkan
guru
Mencoba
1 Peserta didik mencoba
menuliskan teks prosedur
secara utuh dengan
mempertimbangkan struktur
dan kaidah kebahasaan
Mengomunikasikanmenyajikan
Literasi
Rasa ingin tahu
Kerja sama
(Collaborative)
Berpikir kritis
(Critical thinking)
Kreativitas
(Creativity)
Komunikatif
(Communicative)
150
menit
47
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
1 Peserta didik mempresentasikan
hasil karyanya
2 Peserta didik yang lain
mengomentari dan memberi
masukan
Kegiatan
Penutup
Kegiatan guru bersama peserta
didik
1 Membuat rangkuman simpulan
pelajaran
2 Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik
untuk Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
3 Menutup kegiatan belajar
mengajar
Kreativitas
(Creativity)
HOTS
15 menit
H Penilaian
1 Teknik Penilaian
a Penilaian Sikap Observasipengamatan
b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis
c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio
2 Bentuk Penilaian
a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik
48
b Tes tertulis uraian dan lembar kerja
c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi
d Portofolio pedoman penilaian portofolio
3 Remedial
a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya
belum tuntas
b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui
remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan
tes
c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial
belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas
tanpa tes tertulis kembali
4 Pengayaan
Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan
pembelajaran pengayaan sebagai berikut
a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
Palopo 5 Januari 2020
Mengetahui
Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran
ARIS SP MSi Hamka SPd
NIP NIP
49
Instrumen Penelitian Pretest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar
Soal
1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah
menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah
penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur
a Cara membuat Nasi goreng
b Cara membuat layang-layang
c Cara menghidupkan dan mematikan komputer
50
Instrument Postest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar
tersebut
Bahan
51
Langkah-langkah
1 2 2
3 4
5 6
7
52
Alat dan Bahan
1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Langkah-langkah
1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
53
Rubrik Penilaian
No Aspek yang dinilai Skor
maksimal
Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan
1 Isi 30
2 Struktur teks prosedur 25
3 Kaidah teks prosedur 25
4 Ciri teks prosedur 20
jumlah 100
54
DAFTAR NILAI PRETEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 80 81
2 AFIQ AZISAH 89 90
3 AFNI 82 83
4 AISAH 80 81
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85
6 ARIL 83 84
7 DELVI NANNE 85 86
8 DIAN ROMBE ALLO 83 84
9 DIKA 85 86
10 DWI ANANDA 86 87
11 FATRANI 89 90
12 FRISKA 88 89
13 IIN ANDRIKA 85 86
14 IIS 83 84
15 LISTIAWAN 82 83
16 MUSAKKIR 87 88
17 NUR HIKMAH 86 87
18 RESKI JUMARDI 88 89
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 87 88
21 RISKAL 83 84
22 SARMILA 84 85
23 SRI RAHAYU 87 88
24 SUKRI
25 SUNDARI 88 89
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90
27 TIRTA DWI MANDALA
28 VALENSIA AMPING 87 88
29 NURANNISA 86 87
30 JUNI TURU ITTU 87 88
55
DAFTAR NILAI PROSTTEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 92 93
2 AFIQ AZISAH 97 98
3 AFNI 92 93
4 AISAH 96 97
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93
6 ARIL 94 95
7 DELVI NANNE 95 96
8 DIAN ROMBE ALLO 93 94
9 DIKA 94 95
10 DWI ANANDA 93 94
11 FATRANI 96 97
12 FRISKA 94 95
13 IIN ANDRIKA 98 99
14 IIS 96 97
15 LISTIAWAN 90 91
16 MUSAKKIR 95 96
17 NUR HIKMAH 94 95
18 RESKI JUMARDI 96 97
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 90 91
21 RISKAL 95 96
22 SARMILA 92 93
23 SRI RAHAYU 97 98
24 SUKRI
25 SUNDARI 93 94
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99
27 TIRTA DWI MANDALA 97 98
28 VALENSIA AMPING 96 97
29 NURANNISA 97 98
30 JUNI TURU ITTU 98 99
56
Hasil Kerja Siswa
pretest
57
Posttest
58
Pretest
59
Posttest
60
Pretest
61
Posttest
62
Foto Penelitian
Pertemuan ke 1
63
Pertemuan ke 2
64
Pertemuan 3
65
Persuratan
Surat permohonan izin meneliti
66
Surat keterangan penelitian
31
Tabel 13 Skor posttest kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Kode Sampel Skor Siswa
1 001 925
2 002 975
3 003 925
4 004 965
5 005 925
6 006 945
7 007 955
8 008 935
9 009 945
10 010 935
11 011 965
12 012 945
13 013 985
14 014 965
15 015 905
16 016 955
17 017 945
18 018 965
19 019 -
20 020 905
21 021 955
22 022 925
23 023 975
24 024 -
25 025 935
26 026 985
27 027 975
28 028 965
29 029 975
30 030 985
Jumlah 2663
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tebel 13 diketahui pemerolehan kemampuan menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara Nilai maksimal yang diberikan pada setiap menulis teks prosedur
melalui model Example-Non Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dari setiap aspek diberikan skor sehingga diperoleh skor siswa diketahui dalam
posttest nilai perolehan siswa tertinggi adalah 985 yang diperoleh 3 siswa dan
32
nilai terendah adalah 905 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 2
siswa tidak mengahadiri proses penelitian
Tabel 14 Rangkuman nilai posttest menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Rangkuman posttest Keterangan perolehan
Sampel penelitian 30
Nilai minimal 75
Nilai tertinggi 985
Nilai terendah 905
Nilai rata-rata 8876
KKM 75
Nilai siswa di atas KKM (ge75) 28
Nilai siswa di bawah KKM (lt75) 2
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus
diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses
pemebelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa adalah 985 nilai
terendah yang dicapai siswa adalah 905 perolehan nilai rata-rata siswa adalah
8876 KKM SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dan dari hasil keseluruhan
siswa yang mampu mendapatkan nilai di atas 75 berjumlah 28 selebihnya
mendapatkan nilai di bawah 75 yang berjumlah 2 siswa Berikut adalah tabel-tabel
perolehan nilai siswa
Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat
dari persentase siswa dalam klasifikasi Depdiknas (2006) adalah sebagai berikut
Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dengan rumus sebagai berikut
N = Ʃί
N
N = 2663
30
N = 8876
33
Keterangan
N = Nilai rata-rata siswa
Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara 8876
Tabel 15 Distribusi frekuensi dan presentase dari skor mentah menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara
No Skor mentah Frekuensi Persentase ()
1 985 3 10
2 975 4 13
3 965 5 17
4 955 3 10
5 945 4 13
6 935 3 10
7 925 4 13
8 905 2 7
9 0 2 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 15 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa
bervariasi Sampel yang memperoleh skor 985 berjumlah 3 siswa (10) sampel
yang memperoleh skor 975 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh
skor 965 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 955 berjumlah
3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 945 berjumlah 4 siswa (13)
sampel yang memperoleh skor 935 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang
memperoleh skor 925 berjumlah 4 siswa (13) dan sampel yang memperoleh
skor 905 berjumlah 2 siswa (7)
34
Gambar 4 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah (posttest)
Tabel 16 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Kemampuan Klasifikasi Frekuensi Perolehan ()
Sangat baik 85-100 28 93
Baik 70-84 0 0
Cukup 55-59 0 0
Kurang 40-54 0 0
Sangat kurang 0-39 2 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Siswa yang memperoleh kualifikasi sangat baik 28 siswa atau (93) tidak
terdapat siswa kualifikasi baik tidak terdapat siswa kualifikasi cukup tidak
terdapat siswa kualifikasi kurang dan kualifikasi sangat kurang diperoleh 2 siswa
atau (7)
Gambar 5 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur
2 2
4
3
4
3
5
4
3
7 7 13 10 13 10 17 13 10 0
1
2
3
4
5
6
0 905 925 935 945 955 965 975 985
Frekuensi Persentase
0
10
20
30
Sangat baik BaikCukup
KurangSangatkurang
28
0 0
0 2
93 0
0 0
7
Chart Title
Frekuensi Persentase
35
Tabel 17 Ketuntasan belajar posttest menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase ()
1 Nilai ge 75 28 Tuntas 93
2 Nilai lt 75 2 Tidak tuntas 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 17 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai
ge 75 berjumlah 28 siswa (93) sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt 75
berjumlah 2 siswa (7) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example Hal ini di buktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75
lebih dari 85
42 Pembahasan
Langkah kerja penelitian dimulai dari fokus penelitian yaitu bagaimanakah
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Pada bagian ini diuraikan dan dijelaskan
hasil yang diperoleh dari penelitian Dimana simpulan yang diperoleh melalui data
yang terkumpul dari proses analisis data yang telah dilakukan dalam penelitian
Berdasarkan penyajian hasil analisis data di atas dapat diuraikan secara rinci
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Secara umum hasil analisis menunjukkan
bahwa siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari hasil siswa pretest
dan posttest
KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK
Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75
sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui
model Example Non- Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa
yang mendapatkan nilai pretest 75 ke atas sebanyak 27 siswa atau 90 Oleh
karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada pretest
36
KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK
Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75
sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui
model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa
yang mendapatkan nilai posttest 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh
karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada posttest
Hasil analisis yang dilakukan selama penelitian dengan menggunakan
pretest dan posttest pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara dalam
menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example Setelah dilakukan
penelitian dijelaskan bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example dapat dikategorikan mamputuntas yang
dikhususkan pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
51 Simpulan
Hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada bab sebelumnya
telah menjawab rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini lebih
jelasnya berikut simpulan penelitian penulis
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penelitian siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example dimana KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh
SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan
nilai 75 sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
siswa mendapatkan nilai 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh karena itu
siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
52 Saran
Saran yang penulis kemukakan dalam proses penelitian ini adalah
1 Guru memberikan latihan-latihan mengerjakan tugas Bahasa Indonesia
hendaknya dengan menggunakan model Example Non-Example
2 Diharapkan dengan adanya proses penelitian ini menjadi acuan bagi guru
Bahasa Indonesia di SMK Negeri 7 Luwu Utara
39
DAFTAR PUSTAKA
Any Andi Sitti Nur 2015 Pengaruh Model Example Non-Example Terhadap
Kemampuan Menulis Puisi Religious Siswa Kelas X Multimedia 1 SMK
Negeri 5 Kabupaten Majene Disertasi tidak diterbitkan Makassar
Universitas Negeri Makassar
Ar Rozaq Muhammad Ilham 2014 Kemampuan Menulis Teks Prosedur
Kompleks Kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang Disertasi tidak diterbitkan
Malang Universitas Negeri Malang
Dalman 2014 Keterampilan Menulis PT Raja Grafindo Persada Jakarta
Halim amran 2004 Teknik Pengajaran Menulis Djambatan Jakarta
Helmi 2017 Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Model Think
Pair Share Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Belopa Kabupaten Luwu
Disertasi tidak diterbitkan Palopo Universitas Cokroaminoto Palopo
Huda Miftahul 2018 Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran Cetakan IX
Pustaka pelajar Yogyakarta
Kementrian Pendidikan dan kebudayaan 2013 Buku Guru Bahasa Indonesia
Wahana Pengetahuan SMPMTS Kelas VIII Kementrian pendidikan dan
kebudayaaan Jakarta
Leapi 2019 Penerapan Model Example Non Example Dalam Menulis Karangan
Deskripsi Siswa Kelas XI SMK Kristen Palopo Disertasi tidak diterbitkan
Palopo Program Pascasarjana Universitas Cokroaminoto Palopo
Nurhadi 2017 Handbook of writing Cetakan I Bumi Akasara Jakarta
Priyatni 2014 Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum 2013
Bumi Karsa Malang
Rusmini 2017 Kemampuan Menulis Teks Prosedur Pada Siswa Kelas VIII SMP
Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep Disertasi tidak diterbitkan Makassar
Universitas Negeri Makassar
S Febrianty 2018 Keefektifan Model Example Non Example Dalam
Pembelajaran Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7
Palopo Disertasi tidak diterbitkan Palopo Program Pascasarjana
Universitas Cokroaminoto Palopo
Yustinah 2018 Produktif Berbahasa Indonesia jilid 2 Erlangga Jakarta
40
LAMPIRAN
41
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A Kompetensi Inti
K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
K2 Menunjukkan perilaku jujur disiplin tanggung jawab peduli (gotong
royong kerja sama toleran damai) santun responsif dan pro-aktif
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
K3 Memahami menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual
konseptual prosedural dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan teknologi seni budaya dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan kebangsaan kenegaraan dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
K4 Mengolah menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan
B Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3
32 Menganalisis struktur dan kebahasaan
teks prosedur Indikator Pencapaian
Kompetensi
321 Mengindentifikasi struktur
teks prosedur
322 Menelaah kebahasaan teks
ekplanasi
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4
Sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara
Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
KelasSemester X1Ganjil
Materi Pokok Teks Prosedur
Alokasi Waktu 6 x 45 Menit (2X pertemuan)
42
42 Memproduksi teks prosedur secara
lisan atau tulis dengan memerhatikan
struktur dan kebahasaan
Indikator Pencapaian
Kompetensi
421 Menentukan pola
pengembangan dalam
menulis teks prosedur
422 Menulis teks prosedur
berdasarkan struktur dan
kebahasaan
C Tujuan pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre saintifik
dan CLIL dengan model saintifik peserta didik dapat mengindentifikasi struktur
teks prosedur menelaah kebahasaan teks prosedur menentukan pola
pengembangan dalam menulis teks prosedur dan menulis teks prosedur
berdasarkan struktur dan kebahasaan dengan rasa ingin tahu kerja keras
tanggung jawab bersikap bersahabat komunikatif selama proses pembelajaran
D Materi
Skematik Prosedur
Pernyataan Umumtujuan
Tahapan-tahapan
Penegasan ulang
E Pendekatan Metode dan Model Pembelajaran
1 Pendekatan Saintifik
2 Model Pembelajaran Example Non-Example
3 Metode diskusi kelompok tanya jawab penugasan
G MediaAlat dan Bahan Sumber Belajar
1 MediaAlat Lembar Kerja Papan TulisWhite Board LCD
2 Sumber Belajar
a Suherli dkk 2017 Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun
2017 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud
43
b Suherli dkk Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017
Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud
c Kosasih E 2014 Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa
Indoneisa SMAMASMK Bandung Yrama Widya
F Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (2 times45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
1 Peserta didik merespon salam
tanda mensyukuri anugerah Tu-
han dan saling mendoakan
2 Peserta didik merespon
pertanyaan dari guru
berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya
(tanya jawab)
3 Peserta didik
menyimak kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4 Peserta
didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
5 Peserta didik menerima informa
si tentang hal-hal yang
akan dipelajari metode dan
media langkah
pembelajaran dan penilaian
Pembelajaran
Religius
Rasa ingin tahu
10 menit
Kegiatan
Inti
Mengamati
1 Peserta didik mengamati contoh
teks prosedur yang di bawa
2 Peserta didik mengidentifikasi
struktur dan kaidah kebahasaan
teks prosedur
Literasi
70
menit
44
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Menanya
3 Peserta didik bertanya jawab
tentang struktur dan kaidah
kebahasaan teks prosedur
4 Peserta didik memberi
komentar terhadap struktur dan
kaidah kebahasaan teks
prosedur
Menalar
1 Peserta didik duduk secara
berkelompok (heterogen 2-3
orang)
2 Peserta didik secara berdiskusi
mengidentifikasi struktur dan
kaidah kebahasaan teks
prosedur
Mencoba
1 Peserta didik mencoba
menentukan dan menganalisis
struktur dan kaidah kebahasaan
teks prosedur
5 Peserta didik mencoba
menuliskan struktur dan kaidah
kebahasaan teks prosedur
Mengomunikasikanmenyajikan
1 Peserta didik secara
berkelompok
mempresentasikan hasil
kerjanya
2 Peserta didik yang
lain memberikan komentar dan
masukan atas penampilan
temannya
Rasa ingin tahu
Kerja sama
(Collaborative)
Berpikir kritis
(Critical thinking)
Kreativitas
(Creativity)
Komunikatif
(Communicative)
Kegiatan
Penutup
Kegiatan guru bersama peserta
didik
1 Membuat rangkuman simpulan
pelajaran
2 Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
Kreativitas
(Creativity)
10
menit
45
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik untuk banyak
membaca teks prosedur lainnya
3 Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
4 Menutup kegiatan belajar
mengajar
HOTS
Pertemuan 2 (4 times45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
1 Peserta didik merespon salam
tanda mensyukuri anugerah Tu-
han dan saling mendoakan
2 Peserta didik merespon
pertanyaan dari guru
berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya(tanya
jawab)
3 Peserta didik
menyimak kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4 Peserta
didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
5 Peserta didik menerima informa
Religius
Rasa ingin tahu
15 menit
46
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
si tentang hal-hal yang
akan dipelajari metode dan
media langkah
pembelajaran dan penilaian pe
mbelajaran
Kegiatan
Inti
Mengamati
1 Peserta didik mengamati
berbagai jenis teks prosedur
2 Peserta didik mengidentifikasi
pola pengembangan dalam
berbagai jenis teks yang
disajikan
Menanya
1 Peserta didik bertanya jawab
tentang jenis teks prosedur
2 Peserta didik bertanya jawab
dan berkomentar tentang pola
pengembangan teks prosedur
Menalar
1 Peserta didik menentukan tema
teks prosedur yang akan
ditulisnya
2 Peserta didik menentukan satu
pola pengembangan teks
prosedur dari berbagai teks
yang sudah diidentifikasi
3 Peserta didik merancang
langkah-langkah teks prosedur
dengan mempertimbangkan
gambar struktur dan kaidah
kebahasaan yang ditampilkan
guru
Mencoba
1 Peserta didik mencoba
menuliskan teks prosedur
secara utuh dengan
mempertimbangkan struktur
dan kaidah kebahasaan
Mengomunikasikanmenyajikan
Literasi
Rasa ingin tahu
Kerja sama
(Collaborative)
Berpikir kritis
(Critical thinking)
Kreativitas
(Creativity)
Komunikatif
(Communicative)
150
menit
47
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
1 Peserta didik mempresentasikan
hasil karyanya
2 Peserta didik yang lain
mengomentari dan memberi
masukan
Kegiatan
Penutup
Kegiatan guru bersama peserta
didik
1 Membuat rangkuman simpulan
pelajaran
2 Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik
untuk Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
3 Menutup kegiatan belajar
mengajar
Kreativitas
(Creativity)
HOTS
15 menit
H Penilaian
1 Teknik Penilaian
a Penilaian Sikap Observasipengamatan
b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis
c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio
2 Bentuk Penilaian
a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik
48
b Tes tertulis uraian dan lembar kerja
c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi
d Portofolio pedoman penilaian portofolio
3 Remedial
a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya
belum tuntas
b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui
remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan
tes
c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial
belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas
tanpa tes tertulis kembali
4 Pengayaan
Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan
pembelajaran pengayaan sebagai berikut
a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
Palopo 5 Januari 2020
Mengetahui
Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran
ARIS SP MSi Hamka SPd
NIP NIP
49
Instrumen Penelitian Pretest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar
Soal
1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah
menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah
penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur
a Cara membuat Nasi goreng
b Cara membuat layang-layang
c Cara menghidupkan dan mematikan komputer
50
Instrument Postest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar
tersebut
Bahan
51
Langkah-langkah
1 2 2
3 4
5 6
7
52
Alat dan Bahan
1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Langkah-langkah
1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
53
Rubrik Penilaian
No Aspek yang dinilai Skor
maksimal
Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan
1 Isi 30
2 Struktur teks prosedur 25
3 Kaidah teks prosedur 25
4 Ciri teks prosedur 20
jumlah 100
54
DAFTAR NILAI PRETEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 80 81
2 AFIQ AZISAH 89 90
3 AFNI 82 83
4 AISAH 80 81
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85
6 ARIL 83 84
7 DELVI NANNE 85 86
8 DIAN ROMBE ALLO 83 84
9 DIKA 85 86
10 DWI ANANDA 86 87
11 FATRANI 89 90
12 FRISKA 88 89
13 IIN ANDRIKA 85 86
14 IIS 83 84
15 LISTIAWAN 82 83
16 MUSAKKIR 87 88
17 NUR HIKMAH 86 87
18 RESKI JUMARDI 88 89
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 87 88
21 RISKAL 83 84
22 SARMILA 84 85
23 SRI RAHAYU 87 88
24 SUKRI
25 SUNDARI 88 89
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90
27 TIRTA DWI MANDALA
28 VALENSIA AMPING 87 88
29 NURANNISA 86 87
30 JUNI TURU ITTU 87 88
55
DAFTAR NILAI PROSTTEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 92 93
2 AFIQ AZISAH 97 98
3 AFNI 92 93
4 AISAH 96 97
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93
6 ARIL 94 95
7 DELVI NANNE 95 96
8 DIAN ROMBE ALLO 93 94
9 DIKA 94 95
10 DWI ANANDA 93 94
11 FATRANI 96 97
12 FRISKA 94 95
13 IIN ANDRIKA 98 99
14 IIS 96 97
15 LISTIAWAN 90 91
16 MUSAKKIR 95 96
17 NUR HIKMAH 94 95
18 RESKI JUMARDI 96 97
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 90 91
21 RISKAL 95 96
22 SARMILA 92 93
23 SRI RAHAYU 97 98
24 SUKRI
25 SUNDARI 93 94
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99
27 TIRTA DWI MANDALA 97 98
28 VALENSIA AMPING 96 97
29 NURANNISA 97 98
30 JUNI TURU ITTU 98 99
56
Hasil Kerja Siswa
pretest
57
Posttest
58
Pretest
59
Posttest
60
Pretest
61
Posttest
62
Foto Penelitian
Pertemuan ke 1
63
Pertemuan ke 2
64
Pertemuan 3
65
Persuratan
Surat permohonan izin meneliti
66
Surat keterangan penelitian
32
nilai terendah adalah 905 yang diperoleh 2 siswa diketahui dalam penelitian ini 2
siswa tidak mengahadiri proses penelitian
Tabel 14 Rangkuman nilai posttest menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Rangkuman posttest Keterangan perolehan
Sampel penelitian 30
Nilai minimal 75
Nilai tertinggi 985
Nilai terendah 905
Nilai rata-rata 8876
KKM 75
Nilai siswa di atas KKM (ge75) 28
Nilai siswa di bawah KKM (lt75) 2
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Diketahui sampel penelitian terdiri dari 30 siswa skor minimal yang harus
diperoleh siswa sehingga dikatakan mampu atau tuntas dalam proses
pemebelajaran adalah 75 nilai tertinggi yang dicapai siswa adalah 985 nilai
terendah yang dicapai siswa adalah 905 perolehan nilai rata-rata siswa adalah
8876 KKM SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dan dari hasil keseluruhan
siswa yang mampu mendapatkan nilai di atas 75 berjumlah 28 selebihnya
mendapatkan nilai di bawah 75 yang berjumlah 2 siswa Berikut adalah tabel-tabel
perolehan nilai siswa
Berdasarkan data nilai kemampuan menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Apabila dilihat
dari persentase siswa dalam klasifikasi Depdiknas (2006) adalah sebagai berikut
Menentukan nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
dengan rumus sebagai berikut
N = Ʃί
N
N = 2663
30
N = 8876
33
Keterangan
N = Nilai rata-rata siswa
Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara 8876
Tabel 15 Distribusi frekuensi dan presentase dari skor mentah menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara
No Skor mentah Frekuensi Persentase ()
1 985 3 10
2 975 4 13
3 965 5 17
4 955 3 10
5 945 4 13
6 935 3 10
7 925 4 13
8 905 2 7
9 0 2 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 15 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa
bervariasi Sampel yang memperoleh skor 985 berjumlah 3 siswa (10) sampel
yang memperoleh skor 975 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh
skor 965 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 955 berjumlah
3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 945 berjumlah 4 siswa (13)
sampel yang memperoleh skor 935 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang
memperoleh skor 925 berjumlah 4 siswa (13) dan sampel yang memperoleh
skor 905 berjumlah 2 siswa (7)
34
Gambar 4 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah (posttest)
Tabel 16 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Kemampuan Klasifikasi Frekuensi Perolehan ()
Sangat baik 85-100 28 93
Baik 70-84 0 0
Cukup 55-59 0 0
Kurang 40-54 0 0
Sangat kurang 0-39 2 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Siswa yang memperoleh kualifikasi sangat baik 28 siswa atau (93) tidak
terdapat siswa kualifikasi baik tidak terdapat siswa kualifikasi cukup tidak
terdapat siswa kualifikasi kurang dan kualifikasi sangat kurang diperoleh 2 siswa
atau (7)
Gambar 5 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur
2 2
4
3
4
3
5
4
3
7 7 13 10 13 10 17 13 10 0
1
2
3
4
5
6
0 905 925 935 945 955 965 975 985
Frekuensi Persentase
0
10
20
30
Sangat baik BaikCukup
KurangSangatkurang
28
0 0
0 2
93 0
0 0
7
Chart Title
Frekuensi Persentase
35
Tabel 17 Ketuntasan belajar posttest menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase ()
1 Nilai ge 75 28 Tuntas 93
2 Nilai lt 75 2 Tidak tuntas 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 17 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai
ge 75 berjumlah 28 siswa (93) sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt 75
berjumlah 2 siswa (7) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example Hal ini di buktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75
lebih dari 85
42 Pembahasan
Langkah kerja penelitian dimulai dari fokus penelitian yaitu bagaimanakah
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Pada bagian ini diuraikan dan dijelaskan
hasil yang diperoleh dari penelitian Dimana simpulan yang diperoleh melalui data
yang terkumpul dari proses analisis data yang telah dilakukan dalam penelitian
Berdasarkan penyajian hasil analisis data di atas dapat diuraikan secara rinci
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Secara umum hasil analisis menunjukkan
bahwa siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari hasil siswa pretest
dan posttest
KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK
Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75
sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui
model Example Non- Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa
yang mendapatkan nilai pretest 75 ke atas sebanyak 27 siswa atau 90 Oleh
karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada pretest
36
KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK
Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75
sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui
model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa
yang mendapatkan nilai posttest 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh
karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada posttest
Hasil analisis yang dilakukan selama penelitian dengan menggunakan
pretest dan posttest pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara dalam
menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example Setelah dilakukan
penelitian dijelaskan bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example dapat dikategorikan mamputuntas yang
dikhususkan pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
51 Simpulan
Hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada bab sebelumnya
telah menjawab rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini lebih
jelasnya berikut simpulan penelitian penulis
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penelitian siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example dimana KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh
SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan
nilai 75 sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
siswa mendapatkan nilai 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh karena itu
siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
52 Saran
Saran yang penulis kemukakan dalam proses penelitian ini adalah
1 Guru memberikan latihan-latihan mengerjakan tugas Bahasa Indonesia
hendaknya dengan menggunakan model Example Non-Example
2 Diharapkan dengan adanya proses penelitian ini menjadi acuan bagi guru
Bahasa Indonesia di SMK Negeri 7 Luwu Utara
39
DAFTAR PUSTAKA
Any Andi Sitti Nur 2015 Pengaruh Model Example Non-Example Terhadap
Kemampuan Menulis Puisi Religious Siswa Kelas X Multimedia 1 SMK
Negeri 5 Kabupaten Majene Disertasi tidak diterbitkan Makassar
Universitas Negeri Makassar
Ar Rozaq Muhammad Ilham 2014 Kemampuan Menulis Teks Prosedur
Kompleks Kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang Disertasi tidak diterbitkan
Malang Universitas Negeri Malang
Dalman 2014 Keterampilan Menulis PT Raja Grafindo Persada Jakarta
Halim amran 2004 Teknik Pengajaran Menulis Djambatan Jakarta
Helmi 2017 Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Model Think
Pair Share Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Belopa Kabupaten Luwu
Disertasi tidak diterbitkan Palopo Universitas Cokroaminoto Palopo
Huda Miftahul 2018 Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran Cetakan IX
Pustaka pelajar Yogyakarta
Kementrian Pendidikan dan kebudayaan 2013 Buku Guru Bahasa Indonesia
Wahana Pengetahuan SMPMTS Kelas VIII Kementrian pendidikan dan
kebudayaaan Jakarta
Leapi 2019 Penerapan Model Example Non Example Dalam Menulis Karangan
Deskripsi Siswa Kelas XI SMK Kristen Palopo Disertasi tidak diterbitkan
Palopo Program Pascasarjana Universitas Cokroaminoto Palopo
Nurhadi 2017 Handbook of writing Cetakan I Bumi Akasara Jakarta
Priyatni 2014 Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum 2013
Bumi Karsa Malang
Rusmini 2017 Kemampuan Menulis Teks Prosedur Pada Siswa Kelas VIII SMP
Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep Disertasi tidak diterbitkan Makassar
Universitas Negeri Makassar
S Febrianty 2018 Keefektifan Model Example Non Example Dalam
Pembelajaran Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7
Palopo Disertasi tidak diterbitkan Palopo Program Pascasarjana
Universitas Cokroaminoto Palopo
Yustinah 2018 Produktif Berbahasa Indonesia jilid 2 Erlangga Jakarta
40
LAMPIRAN
41
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A Kompetensi Inti
K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
K2 Menunjukkan perilaku jujur disiplin tanggung jawab peduli (gotong
royong kerja sama toleran damai) santun responsif dan pro-aktif
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
K3 Memahami menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual
konseptual prosedural dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan teknologi seni budaya dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan kebangsaan kenegaraan dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
K4 Mengolah menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan
B Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3
32 Menganalisis struktur dan kebahasaan
teks prosedur Indikator Pencapaian
Kompetensi
321 Mengindentifikasi struktur
teks prosedur
322 Menelaah kebahasaan teks
ekplanasi
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4
Sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara
Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
KelasSemester X1Ganjil
Materi Pokok Teks Prosedur
Alokasi Waktu 6 x 45 Menit (2X pertemuan)
42
42 Memproduksi teks prosedur secara
lisan atau tulis dengan memerhatikan
struktur dan kebahasaan
Indikator Pencapaian
Kompetensi
421 Menentukan pola
pengembangan dalam
menulis teks prosedur
422 Menulis teks prosedur
berdasarkan struktur dan
kebahasaan
C Tujuan pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre saintifik
dan CLIL dengan model saintifik peserta didik dapat mengindentifikasi struktur
teks prosedur menelaah kebahasaan teks prosedur menentukan pola
pengembangan dalam menulis teks prosedur dan menulis teks prosedur
berdasarkan struktur dan kebahasaan dengan rasa ingin tahu kerja keras
tanggung jawab bersikap bersahabat komunikatif selama proses pembelajaran
D Materi
Skematik Prosedur
Pernyataan Umumtujuan
Tahapan-tahapan
Penegasan ulang
E Pendekatan Metode dan Model Pembelajaran
1 Pendekatan Saintifik
2 Model Pembelajaran Example Non-Example
3 Metode diskusi kelompok tanya jawab penugasan
G MediaAlat dan Bahan Sumber Belajar
1 MediaAlat Lembar Kerja Papan TulisWhite Board LCD
2 Sumber Belajar
a Suherli dkk 2017 Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun
2017 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud
43
b Suherli dkk Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017
Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud
c Kosasih E 2014 Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa
Indoneisa SMAMASMK Bandung Yrama Widya
F Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (2 times45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
1 Peserta didik merespon salam
tanda mensyukuri anugerah Tu-
han dan saling mendoakan
2 Peserta didik merespon
pertanyaan dari guru
berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya
(tanya jawab)
3 Peserta didik
menyimak kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4 Peserta
didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
5 Peserta didik menerima informa
si tentang hal-hal yang
akan dipelajari metode dan
media langkah
pembelajaran dan penilaian
Pembelajaran
Religius
Rasa ingin tahu
10 menit
Kegiatan
Inti
Mengamati
1 Peserta didik mengamati contoh
teks prosedur yang di bawa
2 Peserta didik mengidentifikasi
struktur dan kaidah kebahasaan
teks prosedur
Literasi
70
menit
44
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Menanya
3 Peserta didik bertanya jawab
tentang struktur dan kaidah
kebahasaan teks prosedur
4 Peserta didik memberi
komentar terhadap struktur dan
kaidah kebahasaan teks
prosedur
Menalar
1 Peserta didik duduk secara
berkelompok (heterogen 2-3
orang)
2 Peserta didik secara berdiskusi
mengidentifikasi struktur dan
kaidah kebahasaan teks
prosedur
Mencoba
1 Peserta didik mencoba
menentukan dan menganalisis
struktur dan kaidah kebahasaan
teks prosedur
5 Peserta didik mencoba
menuliskan struktur dan kaidah
kebahasaan teks prosedur
Mengomunikasikanmenyajikan
1 Peserta didik secara
berkelompok
mempresentasikan hasil
kerjanya
2 Peserta didik yang
lain memberikan komentar dan
masukan atas penampilan
temannya
Rasa ingin tahu
Kerja sama
(Collaborative)
Berpikir kritis
(Critical thinking)
Kreativitas
(Creativity)
Komunikatif
(Communicative)
Kegiatan
Penutup
Kegiatan guru bersama peserta
didik
1 Membuat rangkuman simpulan
pelajaran
2 Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
Kreativitas
(Creativity)
10
menit
45
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik untuk banyak
membaca teks prosedur lainnya
3 Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
4 Menutup kegiatan belajar
mengajar
HOTS
Pertemuan 2 (4 times45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
1 Peserta didik merespon salam
tanda mensyukuri anugerah Tu-
han dan saling mendoakan
2 Peserta didik merespon
pertanyaan dari guru
berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya(tanya
jawab)
3 Peserta didik
menyimak kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4 Peserta
didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
5 Peserta didik menerima informa
Religius
Rasa ingin tahu
15 menit
46
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
si tentang hal-hal yang
akan dipelajari metode dan
media langkah
pembelajaran dan penilaian pe
mbelajaran
Kegiatan
Inti
Mengamati
1 Peserta didik mengamati
berbagai jenis teks prosedur
2 Peserta didik mengidentifikasi
pola pengembangan dalam
berbagai jenis teks yang
disajikan
Menanya
1 Peserta didik bertanya jawab
tentang jenis teks prosedur
2 Peserta didik bertanya jawab
dan berkomentar tentang pola
pengembangan teks prosedur
Menalar
1 Peserta didik menentukan tema
teks prosedur yang akan
ditulisnya
2 Peserta didik menentukan satu
pola pengembangan teks
prosedur dari berbagai teks
yang sudah diidentifikasi
3 Peserta didik merancang
langkah-langkah teks prosedur
dengan mempertimbangkan
gambar struktur dan kaidah
kebahasaan yang ditampilkan
guru
Mencoba
1 Peserta didik mencoba
menuliskan teks prosedur
secara utuh dengan
mempertimbangkan struktur
dan kaidah kebahasaan
Mengomunikasikanmenyajikan
Literasi
Rasa ingin tahu
Kerja sama
(Collaborative)
Berpikir kritis
(Critical thinking)
Kreativitas
(Creativity)
Komunikatif
(Communicative)
150
menit
47
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
1 Peserta didik mempresentasikan
hasil karyanya
2 Peserta didik yang lain
mengomentari dan memberi
masukan
Kegiatan
Penutup
Kegiatan guru bersama peserta
didik
1 Membuat rangkuman simpulan
pelajaran
2 Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik
untuk Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
3 Menutup kegiatan belajar
mengajar
Kreativitas
(Creativity)
HOTS
15 menit
H Penilaian
1 Teknik Penilaian
a Penilaian Sikap Observasipengamatan
b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis
c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio
2 Bentuk Penilaian
a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik
48
b Tes tertulis uraian dan lembar kerja
c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi
d Portofolio pedoman penilaian portofolio
3 Remedial
a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya
belum tuntas
b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui
remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan
tes
c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial
belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas
tanpa tes tertulis kembali
4 Pengayaan
Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan
pembelajaran pengayaan sebagai berikut
a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
Palopo 5 Januari 2020
Mengetahui
Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran
ARIS SP MSi Hamka SPd
NIP NIP
49
Instrumen Penelitian Pretest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar
Soal
1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah
menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah
penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur
a Cara membuat Nasi goreng
b Cara membuat layang-layang
c Cara menghidupkan dan mematikan komputer
50
Instrument Postest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar
tersebut
Bahan
51
Langkah-langkah
1 2 2
3 4
5 6
7
52
Alat dan Bahan
1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Langkah-langkah
1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
53
Rubrik Penilaian
No Aspek yang dinilai Skor
maksimal
Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan
1 Isi 30
2 Struktur teks prosedur 25
3 Kaidah teks prosedur 25
4 Ciri teks prosedur 20
jumlah 100
54
DAFTAR NILAI PRETEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 80 81
2 AFIQ AZISAH 89 90
3 AFNI 82 83
4 AISAH 80 81
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85
6 ARIL 83 84
7 DELVI NANNE 85 86
8 DIAN ROMBE ALLO 83 84
9 DIKA 85 86
10 DWI ANANDA 86 87
11 FATRANI 89 90
12 FRISKA 88 89
13 IIN ANDRIKA 85 86
14 IIS 83 84
15 LISTIAWAN 82 83
16 MUSAKKIR 87 88
17 NUR HIKMAH 86 87
18 RESKI JUMARDI 88 89
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 87 88
21 RISKAL 83 84
22 SARMILA 84 85
23 SRI RAHAYU 87 88
24 SUKRI
25 SUNDARI 88 89
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90
27 TIRTA DWI MANDALA
28 VALENSIA AMPING 87 88
29 NURANNISA 86 87
30 JUNI TURU ITTU 87 88
55
DAFTAR NILAI PROSTTEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 92 93
2 AFIQ AZISAH 97 98
3 AFNI 92 93
4 AISAH 96 97
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93
6 ARIL 94 95
7 DELVI NANNE 95 96
8 DIAN ROMBE ALLO 93 94
9 DIKA 94 95
10 DWI ANANDA 93 94
11 FATRANI 96 97
12 FRISKA 94 95
13 IIN ANDRIKA 98 99
14 IIS 96 97
15 LISTIAWAN 90 91
16 MUSAKKIR 95 96
17 NUR HIKMAH 94 95
18 RESKI JUMARDI 96 97
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 90 91
21 RISKAL 95 96
22 SARMILA 92 93
23 SRI RAHAYU 97 98
24 SUKRI
25 SUNDARI 93 94
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99
27 TIRTA DWI MANDALA 97 98
28 VALENSIA AMPING 96 97
29 NURANNISA 97 98
30 JUNI TURU ITTU 98 99
56
Hasil Kerja Siswa
pretest
57
Posttest
58
Pretest
59
Posttest
60
Pretest
61
Posttest
62
Foto Penelitian
Pertemuan ke 1
63
Pertemuan ke 2
64
Pertemuan 3
65
Persuratan
Surat permohonan izin meneliti
66
Surat keterangan penelitian
33
Keterangan
N = Nilai rata-rata siswa
Ʃί = Deretan nilai perolehan siswa
N = Jumlah total sampel
Nilai rata-rata perolehan tiap siswa menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara 8876
Tabel 15 Distribusi frekuensi dan presentase dari skor mentah menulis teks
prosedur melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7
Luwu Utara
No Skor mentah Frekuensi Persentase ()
1 985 3 10
2 975 4 13
3 965 5 17
4 955 3 10
5 945 4 13
6 935 3 10
7 925 4 13
8 905 2 7
9 0 2 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 15 diperoleh gambaran skor yang diperoleh siswa
bervariasi Sampel yang memperoleh skor 985 berjumlah 3 siswa (10) sampel
yang memperoleh skor 975 berjumlah 4 siswa (13) sampel yang memperoleh
skor 965 berjumlah 5 siswa (17) sampel yang memperoleh skor 955 berjumlah
3 siswa (10) sampel yang memperoleh skor 945 berjumlah 4 siswa (13)
sampel yang memperoleh skor 935 berjumlah 3 siswa (10) sampel yang
memperoleh skor 925 berjumlah 4 siswa (13) dan sampel yang memperoleh
skor 905 berjumlah 2 siswa (7)
34
Gambar 4 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah (posttest)
Tabel 16 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Kemampuan Klasifikasi Frekuensi Perolehan ()
Sangat baik 85-100 28 93
Baik 70-84 0 0
Cukup 55-59 0 0
Kurang 40-54 0 0
Sangat kurang 0-39 2 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Siswa yang memperoleh kualifikasi sangat baik 28 siswa atau (93) tidak
terdapat siswa kualifikasi baik tidak terdapat siswa kualifikasi cukup tidak
terdapat siswa kualifikasi kurang dan kualifikasi sangat kurang diperoleh 2 siswa
atau (7)
Gambar 5 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur
2 2
4
3
4
3
5
4
3
7 7 13 10 13 10 17 13 10 0
1
2
3
4
5
6
0 905 925 935 945 955 965 975 985
Frekuensi Persentase
0
10
20
30
Sangat baik BaikCukup
KurangSangatkurang
28
0 0
0 2
93 0
0 0
7
Chart Title
Frekuensi Persentase
35
Tabel 17 Ketuntasan belajar posttest menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase ()
1 Nilai ge 75 28 Tuntas 93
2 Nilai lt 75 2 Tidak tuntas 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 17 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai
ge 75 berjumlah 28 siswa (93) sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt 75
berjumlah 2 siswa (7) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example Hal ini di buktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75
lebih dari 85
42 Pembahasan
Langkah kerja penelitian dimulai dari fokus penelitian yaitu bagaimanakah
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Pada bagian ini diuraikan dan dijelaskan
hasil yang diperoleh dari penelitian Dimana simpulan yang diperoleh melalui data
yang terkumpul dari proses analisis data yang telah dilakukan dalam penelitian
Berdasarkan penyajian hasil analisis data di atas dapat diuraikan secara rinci
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Secara umum hasil analisis menunjukkan
bahwa siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari hasil siswa pretest
dan posttest
KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK
Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75
sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui
model Example Non- Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa
yang mendapatkan nilai pretest 75 ke atas sebanyak 27 siswa atau 90 Oleh
karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada pretest
36
KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK
Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75
sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui
model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa
yang mendapatkan nilai posttest 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh
karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada posttest
Hasil analisis yang dilakukan selama penelitian dengan menggunakan
pretest dan posttest pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara dalam
menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example Setelah dilakukan
penelitian dijelaskan bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example dapat dikategorikan mamputuntas yang
dikhususkan pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
51 Simpulan
Hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada bab sebelumnya
telah menjawab rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini lebih
jelasnya berikut simpulan penelitian penulis
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penelitian siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example dimana KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh
SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan
nilai 75 sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
siswa mendapatkan nilai 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh karena itu
siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
52 Saran
Saran yang penulis kemukakan dalam proses penelitian ini adalah
1 Guru memberikan latihan-latihan mengerjakan tugas Bahasa Indonesia
hendaknya dengan menggunakan model Example Non-Example
2 Diharapkan dengan adanya proses penelitian ini menjadi acuan bagi guru
Bahasa Indonesia di SMK Negeri 7 Luwu Utara
39
DAFTAR PUSTAKA
Any Andi Sitti Nur 2015 Pengaruh Model Example Non-Example Terhadap
Kemampuan Menulis Puisi Religious Siswa Kelas X Multimedia 1 SMK
Negeri 5 Kabupaten Majene Disertasi tidak diterbitkan Makassar
Universitas Negeri Makassar
Ar Rozaq Muhammad Ilham 2014 Kemampuan Menulis Teks Prosedur
Kompleks Kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang Disertasi tidak diterbitkan
Malang Universitas Negeri Malang
Dalman 2014 Keterampilan Menulis PT Raja Grafindo Persada Jakarta
Halim amran 2004 Teknik Pengajaran Menulis Djambatan Jakarta
Helmi 2017 Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Model Think
Pair Share Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Belopa Kabupaten Luwu
Disertasi tidak diterbitkan Palopo Universitas Cokroaminoto Palopo
Huda Miftahul 2018 Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran Cetakan IX
Pustaka pelajar Yogyakarta
Kementrian Pendidikan dan kebudayaan 2013 Buku Guru Bahasa Indonesia
Wahana Pengetahuan SMPMTS Kelas VIII Kementrian pendidikan dan
kebudayaaan Jakarta
Leapi 2019 Penerapan Model Example Non Example Dalam Menulis Karangan
Deskripsi Siswa Kelas XI SMK Kristen Palopo Disertasi tidak diterbitkan
Palopo Program Pascasarjana Universitas Cokroaminoto Palopo
Nurhadi 2017 Handbook of writing Cetakan I Bumi Akasara Jakarta
Priyatni 2014 Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum 2013
Bumi Karsa Malang
Rusmini 2017 Kemampuan Menulis Teks Prosedur Pada Siswa Kelas VIII SMP
Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep Disertasi tidak diterbitkan Makassar
Universitas Negeri Makassar
S Febrianty 2018 Keefektifan Model Example Non Example Dalam
Pembelajaran Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7
Palopo Disertasi tidak diterbitkan Palopo Program Pascasarjana
Universitas Cokroaminoto Palopo
Yustinah 2018 Produktif Berbahasa Indonesia jilid 2 Erlangga Jakarta
40
LAMPIRAN
41
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A Kompetensi Inti
K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
K2 Menunjukkan perilaku jujur disiplin tanggung jawab peduli (gotong
royong kerja sama toleran damai) santun responsif dan pro-aktif
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
K3 Memahami menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual
konseptual prosedural dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan teknologi seni budaya dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan kebangsaan kenegaraan dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
K4 Mengolah menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan
B Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3
32 Menganalisis struktur dan kebahasaan
teks prosedur Indikator Pencapaian
Kompetensi
321 Mengindentifikasi struktur
teks prosedur
322 Menelaah kebahasaan teks
ekplanasi
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4
Sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara
Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
KelasSemester X1Ganjil
Materi Pokok Teks Prosedur
Alokasi Waktu 6 x 45 Menit (2X pertemuan)
42
42 Memproduksi teks prosedur secara
lisan atau tulis dengan memerhatikan
struktur dan kebahasaan
Indikator Pencapaian
Kompetensi
421 Menentukan pola
pengembangan dalam
menulis teks prosedur
422 Menulis teks prosedur
berdasarkan struktur dan
kebahasaan
C Tujuan pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre saintifik
dan CLIL dengan model saintifik peserta didik dapat mengindentifikasi struktur
teks prosedur menelaah kebahasaan teks prosedur menentukan pola
pengembangan dalam menulis teks prosedur dan menulis teks prosedur
berdasarkan struktur dan kebahasaan dengan rasa ingin tahu kerja keras
tanggung jawab bersikap bersahabat komunikatif selama proses pembelajaran
D Materi
Skematik Prosedur
Pernyataan Umumtujuan
Tahapan-tahapan
Penegasan ulang
E Pendekatan Metode dan Model Pembelajaran
1 Pendekatan Saintifik
2 Model Pembelajaran Example Non-Example
3 Metode diskusi kelompok tanya jawab penugasan
G MediaAlat dan Bahan Sumber Belajar
1 MediaAlat Lembar Kerja Papan TulisWhite Board LCD
2 Sumber Belajar
a Suherli dkk 2017 Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun
2017 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud
43
b Suherli dkk Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017
Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud
c Kosasih E 2014 Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa
Indoneisa SMAMASMK Bandung Yrama Widya
F Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (2 times45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
1 Peserta didik merespon salam
tanda mensyukuri anugerah Tu-
han dan saling mendoakan
2 Peserta didik merespon
pertanyaan dari guru
berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya
(tanya jawab)
3 Peserta didik
menyimak kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4 Peserta
didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
5 Peserta didik menerima informa
si tentang hal-hal yang
akan dipelajari metode dan
media langkah
pembelajaran dan penilaian
Pembelajaran
Religius
Rasa ingin tahu
10 menit
Kegiatan
Inti
Mengamati
1 Peserta didik mengamati contoh
teks prosedur yang di bawa
2 Peserta didik mengidentifikasi
struktur dan kaidah kebahasaan
teks prosedur
Literasi
70
menit
44
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Menanya
3 Peserta didik bertanya jawab
tentang struktur dan kaidah
kebahasaan teks prosedur
4 Peserta didik memberi
komentar terhadap struktur dan
kaidah kebahasaan teks
prosedur
Menalar
1 Peserta didik duduk secara
berkelompok (heterogen 2-3
orang)
2 Peserta didik secara berdiskusi
mengidentifikasi struktur dan
kaidah kebahasaan teks
prosedur
Mencoba
1 Peserta didik mencoba
menentukan dan menganalisis
struktur dan kaidah kebahasaan
teks prosedur
5 Peserta didik mencoba
menuliskan struktur dan kaidah
kebahasaan teks prosedur
Mengomunikasikanmenyajikan
1 Peserta didik secara
berkelompok
mempresentasikan hasil
kerjanya
2 Peserta didik yang
lain memberikan komentar dan
masukan atas penampilan
temannya
Rasa ingin tahu
Kerja sama
(Collaborative)
Berpikir kritis
(Critical thinking)
Kreativitas
(Creativity)
Komunikatif
(Communicative)
Kegiatan
Penutup
Kegiatan guru bersama peserta
didik
1 Membuat rangkuman simpulan
pelajaran
2 Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
Kreativitas
(Creativity)
10
menit
45
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik untuk banyak
membaca teks prosedur lainnya
3 Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
4 Menutup kegiatan belajar
mengajar
HOTS
Pertemuan 2 (4 times45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
1 Peserta didik merespon salam
tanda mensyukuri anugerah Tu-
han dan saling mendoakan
2 Peserta didik merespon
pertanyaan dari guru
berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya(tanya
jawab)
3 Peserta didik
menyimak kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4 Peserta
didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
5 Peserta didik menerima informa
Religius
Rasa ingin tahu
15 menit
46
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
si tentang hal-hal yang
akan dipelajari metode dan
media langkah
pembelajaran dan penilaian pe
mbelajaran
Kegiatan
Inti
Mengamati
1 Peserta didik mengamati
berbagai jenis teks prosedur
2 Peserta didik mengidentifikasi
pola pengembangan dalam
berbagai jenis teks yang
disajikan
Menanya
1 Peserta didik bertanya jawab
tentang jenis teks prosedur
2 Peserta didik bertanya jawab
dan berkomentar tentang pola
pengembangan teks prosedur
Menalar
1 Peserta didik menentukan tema
teks prosedur yang akan
ditulisnya
2 Peserta didik menentukan satu
pola pengembangan teks
prosedur dari berbagai teks
yang sudah diidentifikasi
3 Peserta didik merancang
langkah-langkah teks prosedur
dengan mempertimbangkan
gambar struktur dan kaidah
kebahasaan yang ditampilkan
guru
Mencoba
1 Peserta didik mencoba
menuliskan teks prosedur
secara utuh dengan
mempertimbangkan struktur
dan kaidah kebahasaan
Mengomunikasikanmenyajikan
Literasi
Rasa ingin tahu
Kerja sama
(Collaborative)
Berpikir kritis
(Critical thinking)
Kreativitas
(Creativity)
Komunikatif
(Communicative)
150
menit
47
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
1 Peserta didik mempresentasikan
hasil karyanya
2 Peserta didik yang lain
mengomentari dan memberi
masukan
Kegiatan
Penutup
Kegiatan guru bersama peserta
didik
1 Membuat rangkuman simpulan
pelajaran
2 Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik
untuk Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
3 Menutup kegiatan belajar
mengajar
Kreativitas
(Creativity)
HOTS
15 menit
H Penilaian
1 Teknik Penilaian
a Penilaian Sikap Observasipengamatan
b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis
c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio
2 Bentuk Penilaian
a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik
48
b Tes tertulis uraian dan lembar kerja
c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi
d Portofolio pedoman penilaian portofolio
3 Remedial
a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya
belum tuntas
b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui
remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan
tes
c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial
belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas
tanpa tes tertulis kembali
4 Pengayaan
Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan
pembelajaran pengayaan sebagai berikut
a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
Palopo 5 Januari 2020
Mengetahui
Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran
ARIS SP MSi Hamka SPd
NIP NIP
49
Instrumen Penelitian Pretest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar
Soal
1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah
menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah
penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur
a Cara membuat Nasi goreng
b Cara membuat layang-layang
c Cara menghidupkan dan mematikan komputer
50
Instrument Postest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar
tersebut
Bahan
51
Langkah-langkah
1 2 2
3 4
5 6
7
52
Alat dan Bahan
1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Langkah-langkah
1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
53
Rubrik Penilaian
No Aspek yang dinilai Skor
maksimal
Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan
1 Isi 30
2 Struktur teks prosedur 25
3 Kaidah teks prosedur 25
4 Ciri teks prosedur 20
jumlah 100
54
DAFTAR NILAI PRETEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 80 81
2 AFIQ AZISAH 89 90
3 AFNI 82 83
4 AISAH 80 81
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85
6 ARIL 83 84
7 DELVI NANNE 85 86
8 DIAN ROMBE ALLO 83 84
9 DIKA 85 86
10 DWI ANANDA 86 87
11 FATRANI 89 90
12 FRISKA 88 89
13 IIN ANDRIKA 85 86
14 IIS 83 84
15 LISTIAWAN 82 83
16 MUSAKKIR 87 88
17 NUR HIKMAH 86 87
18 RESKI JUMARDI 88 89
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 87 88
21 RISKAL 83 84
22 SARMILA 84 85
23 SRI RAHAYU 87 88
24 SUKRI
25 SUNDARI 88 89
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90
27 TIRTA DWI MANDALA
28 VALENSIA AMPING 87 88
29 NURANNISA 86 87
30 JUNI TURU ITTU 87 88
55
DAFTAR NILAI PROSTTEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 92 93
2 AFIQ AZISAH 97 98
3 AFNI 92 93
4 AISAH 96 97
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93
6 ARIL 94 95
7 DELVI NANNE 95 96
8 DIAN ROMBE ALLO 93 94
9 DIKA 94 95
10 DWI ANANDA 93 94
11 FATRANI 96 97
12 FRISKA 94 95
13 IIN ANDRIKA 98 99
14 IIS 96 97
15 LISTIAWAN 90 91
16 MUSAKKIR 95 96
17 NUR HIKMAH 94 95
18 RESKI JUMARDI 96 97
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 90 91
21 RISKAL 95 96
22 SARMILA 92 93
23 SRI RAHAYU 97 98
24 SUKRI
25 SUNDARI 93 94
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99
27 TIRTA DWI MANDALA 97 98
28 VALENSIA AMPING 96 97
29 NURANNISA 97 98
30 JUNI TURU ITTU 98 99
56
Hasil Kerja Siswa
pretest
57
Posttest
58
Pretest
59
Posttest
60
Pretest
61
Posttest
62
Foto Penelitian
Pertemuan ke 1
63
Pertemuan ke 2
64
Pertemuan 3
65
Persuratan
Surat permohonan izin meneliti
66
Surat keterangan penelitian
34
Gambar 4 Distribusi frekuensi dan persentase skor mentah (posttest)
Tabel 16 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur melalui model Example
Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
Kemampuan Klasifikasi Frekuensi Perolehan ()
Sangat baik 85-100 28 93
Baik 70-84 0 0
Cukup 55-59 0 0
Kurang 40-54 0 0
Sangat kurang 0-39 2 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Siswa yang memperoleh kualifikasi sangat baik 28 siswa atau (93) tidak
terdapat siswa kualifikasi baik tidak terdapat siswa kualifikasi cukup tidak
terdapat siswa kualifikasi kurang dan kualifikasi sangat kurang diperoleh 2 siswa
atau (7)
Gambar 5 Klasifikasi posttest nilai menulis teks prosedur
2 2
4
3
4
3
5
4
3
7 7 13 10 13 10 17 13 10 0
1
2
3
4
5
6
0 905 925 935 945 955 965 975 985
Frekuensi Persentase
0
10
20
30
Sangat baik BaikCukup
KurangSangatkurang
28
0 0
0 2
93 0
0 0
7
Chart Title
Frekuensi Persentase
35
Tabel 17 Ketuntasan belajar posttest menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase ()
1 Nilai ge 75 28 Tuntas 93
2 Nilai lt 75 2 Tidak tuntas 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 17 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai
ge 75 berjumlah 28 siswa (93) sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt 75
berjumlah 2 siswa (7) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example Hal ini di buktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75
lebih dari 85
42 Pembahasan
Langkah kerja penelitian dimulai dari fokus penelitian yaitu bagaimanakah
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Pada bagian ini diuraikan dan dijelaskan
hasil yang diperoleh dari penelitian Dimana simpulan yang diperoleh melalui data
yang terkumpul dari proses analisis data yang telah dilakukan dalam penelitian
Berdasarkan penyajian hasil analisis data di atas dapat diuraikan secara rinci
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Secara umum hasil analisis menunjukkan
bahwa siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari hasil siswa pretest
dan posttest
KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK
Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75
sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui
model Example Non- Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa
yang mendapatkan nilai pretest 75 ke atas sebanyak 27 siswa atau 90 Oleh
karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada pretest
36
KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK
Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75
sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui
model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa
yang mendapatkan nilai posttest 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh
karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada posttest
Hasil analisis yang dilakukan selama penelitian dengan menggunakan
pretest dan posttest pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara dalam
menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example Setelah dilakukan
penelitian dijelaskan bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example dapat dikategorikan mamputuntas yang
dikhususkan pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
51 Simpulan
Hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada bab sebelumnya
telah menjawab rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini lebih
jelasnya berikut simpulan penelitian penulis
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penelitian siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example dimana KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh
SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan
nilai 75 sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
siswa mendapatkan nilai 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh karena itu
siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
52 Saran
Saran yang penulis kemukakan dalam proses penelitian ini adalah
1 Guru memberikan latihan-latihan mengerjakan tugas Bahasa Indonesia
hendaknya dengan menggunakan model Example Non-Example
2 Diharapkan dengan adanya proses penelitian ini menjadi acuan bagi guru
Bahasa Indonesia di SMK Negeri 7 Luwu Utara
39
DAFTAR PUSTAKA
Any Andi Sitti Nur 2015 Pengaruh Model Example Non-Example Terhadap
Kemampuan Menulis Puisi Religious Siswa Kelas X Multimedia 1 SMK
Negeri 5 Kabupaten Majene Disertasi tidak diterbitkan Makassar
Universitas Negeri Makassar
Ar Rozaq Muhammad Ilham 2014 Kemampuan Menulis Teks Prosedur
Kompleks Kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang Disertasi tidak diterbitkan
Malang Universitas Negeri Malang
Dalman 2014 Keterampilan Menulis PT Raja Grafindo Persada Jakarta
Halim amran 2004 Teknik Pengajaran Menulis Djambatan Jakarta
Helmi 2017 Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Model Think
Pair Share Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Belopa Kabupaten Luwu
Disertasi tidak diterbitkan Palopo Universitas Cokroaminoto Palopo
Huda Miftahul 2018 Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran Cetakan IX
Pustaka pelajar Yogyakarta
Kementrian Pendidikan dan kebudayaan 2013 Buku Guru Bahasa Indonesia
Wahana Pengetahuan SMPMTS Kelas VIII Kementrian pendidikan dan
kebudayaaan Jakarta
Leapi 2019 Penerapan Model Example Non Example Dalam Menulis Karangan
Deskripsi Siswa Kelas XI SMK Kristen Palopo Disertasi tidak diterbitkan
Palopo Program Pascasarjana Universitas Cokroaminoto Palopo
Nurhadi 2017 Handbook of writing Cetakan I Bumi Akasara Jakarta
Priyatni 2014 Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum 2013
Bumi Karsa Malang
Rusmini 2017 Kemampuan Menulis Teks Prosedur Pada Siswa Kelas VIII SMP
Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep Disertasi tidak diterbitkan Makassar
Universitas Negeri Makassar
S Febrianty 2018 Keefektifan Model Example Non Example Dalam
Pembelajaran Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7
Palopo Disertasi tidak diterbitkan Palopo Program Pascasarjana
Universitas Cokroaminoto Palopo
Yustinah 2018 Produktif Berbahasa Indonesia jilid 2 Erlangga Jakarta
40
LAMPIRAN
41
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A Kompetensi Inti
K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
K2 Menunjukkan perilaku jujur disiplin tanggung jawab peduli (gotong
royong kerja sama toleran damai) santun responsif dan pro-aktif
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
K3 Memahami menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual
konseptual prosedural dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan teknologi seni budaya dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan kebangsaan kenegaraan dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
K4 Mengolah menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan
B Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3
32 Menganalisis struktur dan kebahasaan
teks prosedur Indikator Pencapaian
Kompetensi
321 Mengindentifikasi struktur
teks prosedur
322 Menelaah kebahasaan teks
ekplanasi
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4
Sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara
Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
KelasSemester X1Ganjil
Materi Pokok Teks Prosedur
Alokasi Waktu 6 x 45 Menit (2X pertemuan)
42
42 Memproduksi teks prosedur secara
lisan atau tulis dengan memerhatikan
struktur dan kebahasaan
Indikator Pencapaian
Kompetensi
421 Menentukan pola
pengembangan dalam
menulis teks prosedur
422 Menulis teks prosedur
berdasarkan struktur dan
kebahasaan
C Tujuan pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre saintifik
dan CLIL dengan model saintifik peserta didik dapat mengindentifikasi struktur
teks prosedur menelaah kebahasaan teks prosedur menentukan pola
pengembangan dalam menulis teks prosedur dan menulis teks prosedur
berdasarkan struktur dan kebahasaan dengan rasa ingin tahu kerja keras
tanggung jawab bersikap bersahabat komunikatif selama proses pembelajaran
D Materi
Skematik Prosedur
Pernyataan Umumtujuan
Tahapan-tahapan
Penegasan ulang
E Pendekatan Metode dan Model Pembelajaran
1 Pendekatan Saintifik
2 Model Pembelajaran Example Non-Example
3 Metode diskusi kelompok tanya jawab penugasan
G MediaAlat dan Bahan Sumber Belajar
1 MediaAlat Lembar Kerja Papan TulisWhite Board LCD
2 Sumber Belajar
a Suherli dkk 2017 Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun
2017 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud
43
b Suherli dkk Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017
Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud
c Kosasih E 2014 Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa
Indoneisa SMAMASMK Bandung Yrama Widya
F Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (2 times45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
1 Peserta didik merespon salam
tanda mensyukuri anugerah Tu-
han dan saling mendoakan
2 Peserta didik merespon
pertanyaan dari guru
berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya
(tanya jawab)
3 Peserta didik
menyimak kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4 Peserta
didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
5 Peserta didik menerima informa
si tentang hal-hal yang
akan dipelajari metode dan
media langkah
pembelajaran dan penilaian
Pembelajaran
Religius
Rasa ingin tahu
10 menit
Kegiatan
Inti
Mengamati
1 Peserta didik mengamati contoh
teks prosedur yang di bawa
2 Peserta didik mengidentifikasi
struktur dan kaidah kebahasaan
teks prosedur
Literasi
70
menit
44
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Menanya
3 Peserta didik bertanya jawab
tentang struktur dan kaidah
kebahasaan teks prosedur
4 Peserta didik memberi
komentar terhadap struktur dan
kaidah kebahasaan teks
prosedur
Menalar
1 Peserta didik duduk secara
berkelompok (heterogen 2-3
orang)
2 Peserta didik secara berdiskusi
mengidentifikasi struktur dan
kaidah kebahasaan teks
prosedur
Mencoba
1 Peserta didik mencoba
menentukan dan menganalisis
struktur dan kaidah kebahasaan
teks prosedur
5 Peserta didik mencoba
menuliskan struktur dan kaidah
kebahasaan teks prosedur
Mengomunikasikanmenyajikan
1 Peserta didik secara
berkelompok
mempresentasikan hasil
kerjanya
2 Peserta didik yang
lain memberikan komentar dan
masukan atas penampilan
temannya
Rasa ingin tahu
Kerja sama
(Collaborative)
Berpikir kritis
(Critical thinking)
Kreativitas
(Creativity)
Komunikatif
(Communicative)
Kegiatan
Penutup
Kegiatan guru bersama peserta
didik
1 Membuat rangkuman simpulan
pelajaran
2 Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
Kreativitas
(Creativity)
10
menit
45
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik untuk banyak
membaca teks prosedur lainnya
3 Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
4 Menutup kegiatan belajar
mengajar
HOTS
Pertemuan 2 (4 times45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
1 Peserta didik merespon salam
tanda mensyukuri anugerah Tu-
han dan saling mendoakan
2 Peserta didik merespon
pertanyaan dari guru
berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya(tanya
jawab)
3 Peserta didik
menyimak kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4 Peserta
didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
5 Peserta didik menerima informa
Religius
Rasa ingin tahu
15 menit
46
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
si tentang hal-hal yang
akan dipelajari metode dan
media langkah
pembelajaran dan penilaian pe
mbelajaran
Kegiatan
Inti
Mengamati
1 Peserta didik mengamati
berbagai jenis teks prosedur
2 Peserta didik mengidentifikasi
pola pengembangan dalam
berbagai jenis teks yang
disajikan
Menanya
1 Peserta didik bertanya jawab
tentang jenis teks prosedur
2 Peserta didik bertanya jawab
dan berkomentar tentang pola
pengembangan teks prosedur
Menalar
1 Peserta didik menentukan tema
teks prosedur yang akan
ditulisnya
2 Peserta didik menentukan satu
pola pengembangan teks
prosedur dari berbagai teks
yang sudah diidentifikasi
3 Peserta didik merancang
langkah-langkah teks prosedur
dengan mempertimbangkan
gambar struktur dan kaidah
kebahasaan yang ditampilkan
guru
Mencoba
1 Peserta didik mencoba
menuliskan teks prosedur
secara utuh dengan
mempertimbangkan struktur
dan kaidah kebahasaan
Mengomunikasikanmenyajikan
Literasi
Rasa ingin tahu
Kerja sama
(Collaborative)
Berpikir kritis
(Critical thinking)
Kreativitas
(Creativity)
Komunikatif
(Communicative)
150
menit
47
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
1 Peserta didik mempresentasikan
hasil karyanya
2 Peserta didik yang lain
mengomentari dan memberi
masukan
Kegiatan
Penutup
Kegiatan guru bersama peserta
didik
1 Membuat rangkuman simpulan
pelajaran
2 Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik
untuk Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
3 Menutup kegiatan belajar
mengajar
Kreativitas
(Creativity)
HOTS
15 menit
H Penilaian
1 Teknik Penilaian
a Penilaian Sikap Observasipengamatan
b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis
c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio
2 Bentuk Penilaian
a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik
48
b Tes tertulis uraian dan lembar kerja
c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi
d Portofolio pedoman penilaian portofolio
3 Remedial
a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya
belum tuntas
b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui
remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan
tes
c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial
belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas
tanpa tes tertulis kembali
4 Pengayaan
Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan
pembelajaran pengayaan sebagai berikut
a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
Palopo 5 Januari 2020
Mengetahui
Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran
ARIS SP MSi Hamka SPd
NIP NIP
49
Instrumen Penelitian Pretest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar
Soal
1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah
menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah
penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur
a Cara membuat Nasi goreng
b Cara membuat layang-layang
c Cara menghidupkan dan mematikan komputer
50
Instrument Postest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar
tersebut
Bahan
51
Langkah-langkah
1 2 2
3 4
5 6
7
52
Alat dan Bahan
1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Langkah-langkah
1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
53
Rubrik Penilaian
No Aspek yang dinilai Skor
maksimal
Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan
1 Isi 30
2 Struktur teks prosedur 25
3 Kaidah teks prosedur 25
4 Ciri teks prosedur 20
jumlah 100
54
DAFTAR NILAI PRETEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 80 81
2 AFIQ AZISAH 89 90
3 AFNI 82 83
4 AISAH 80 81
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85
6 ARIL 83 84
7 DELVI NANNE 85 86
8 DIAN ROMBE ALLO 83 84
9 DIKA 85 86
10 DWI ANANDA 86 87
11 FATRANI 89 90
12 FRISKA 88 89
13 IIN ANDRIKA 85 86
14 IIS 83 84
15 LISTIAWAN 82 83
16 MUSAKKIR 87 88
17 NUR HIKMAH 86 87
18 RESKI JUMARDI 88 89
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 87 88
21 RISKAL 83 84
22 SARMILA 84 85
23 SRI RAHAYU 87 88
24 SUKRI
25 SUNDARI 88 89
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90
27 TIRTA DWI MANDALA
28 VALENSIA AMPING 87 88
29 NURANNISA 86 87
30 JUNI TURU ITTU 87 88
55
DAFTAR NILAI PROSTTEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 92 93
2 AFIQ AZISAH 97 98
3 AFNI 92 93
4 AISAH 96 97
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93
6 ARIL 94 95
7 DELVI NANNE 95 96
8 DIAN ROMBE ALLO 93 94
9 DIKA 94 95
10 DWI ANANDA 93 94
11 FATRANI 96 97
12 FRISKA 94 95
13 IIN ANDRIKA 98 99
14 IIS 96 97
15 LISTIAWAN 90 91
16 MUSAKKIR 95 96
17 NUR HIKMAH 94 95
18 RESKI JUMARDI 96 97
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 90 91
21 RISKAL 95 96
22 SARMILA 92 93
23 SRI RAHAYU 97 98
24 SUKRI
25 SUNDARI 93 94
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99
27 TIRTA DWI MANDALA 97 98
28 VALENSIA AMPING 96 97
29 NURANNISA 97 98
30 JUNI TURU ITTU 98 99
56
Hasil Kerja Siswa
pretest
57
Posttest
58
Pretest
59
Posttest
60
Pretest
61
Posttest
62
Foto Penelitian
Pertemuan ke 1
63
Pertemuan ke 2
64
Pertemuan 3
65
Persuratan
Surat permohonan izin meneliti
66
Surat keterangan penelitian
35
Tabel 17 Ketuntasan belajar posttest menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
No Perolehan nilai Frekuensi Kategori Persentase ()
1 Nilai ge 75 28 Tuntas 93
2 Nilai lt 75 2 Tidak tuntas 7
Jumlah 30 100
Sumber Data primer setelah diolah (2020)
Berdasarkan tabel 17 dapat diketahui bahwa siswa yang memperoleh nilai
ge 75 berjumlah 28 siswa (93) sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt 75
berjumlah 2 siswa (7) Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara mampu dalam menulis teks prosedur melalui model
Example Non-Example Hal ini di buktikan dari siswa yang memperoleh nilai ge 75
lebih dari 85
42 Pembahasan
Langkah kerja penelitian dimulai dari fokus penelitian yaitu bagaimanakah
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Pada bagian ini diuraikan dan dijelaskan
hasil yang diperoleh dari penelitian Dimana simpulan yang diperoleh melalui data
yang terkumpul dari proses analisis data yang telah dilakukan dalam penelitian
Berdasarkan penyajian hasil analisis data di atas dapat diuraikan secara rinci
kemampuan menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara Secara umum hasil analisis menunjukkan
bahwa siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example Hal ini dibuktikan dari hasil siswa pretest
dan posttest
KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK
Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75
sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui
model Example Non- Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa
yang mendapatkan nilai pretest 75 ke atas sebanyak 27 siswa atau 90 Oleh
karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada pretest
36
KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK
Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75
sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui
model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa
yang mendapatkan nilai posttest 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh
karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada posttest
Hasil analisis yang dilakukan selama penelitian dengan menggunakan
pretest dan posttest pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara dalam
menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example Setelah dilakukan
penelitian dijelaskan bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example dapat dikategorikan mamputuntas yang
dikhususkan pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
51 Simpulan
Hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada bab sebelumnya
telah menjawab rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini lebih
jelasnya berikut simpulan penelitian penulis
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penelitian siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example dimana KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh
SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan
nilai 75 sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
siswa mendapatkan nilai 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh karena itu
siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
52 Saran
Saran yang penulis kemukakan dalam proses penelitian ini adalah
1 Guru memberikan latihan-latihan mengerjakan tugas Bahasa Indonesia
hendaknya dengan menggunakan model Example Non-Example
2 Diharapkan dengan adanya proses penelitian ini menjadi acuan bagi guru
Bahasa Indonesia di SMK Negeri 7 Luwu Utara
39
DAFTAR PUSTAKA
Any Andi Sitti Nur 2015 Pengaruh Model Example Non-Example Terhadap
Kemampuan Menulis Puisi Religious Siswa Kelas X Multimedia 1 SMK
Negeri 5 Kabupaten Majene Disertasi tidak diterbitkan Makassar
Universitas Negeri Makassar
Ar Rozaq Muhammad Ilham 2014 Kemampuan Menulis Teks Prosedur
Kompleks Kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang Disertasi tidak diterbitkan
Malang Universitas Negeri Malang
Dalman 2014 Keterampilan Menulis PT Raja Grafindo Persada Jakarta
Halim amran 2004 Teknik Pengajaran Menulis Djambatan Jakarta
Helmi 2017 Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Model Think
Pair Share Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Belopa Kabupaten Luwu
Disertasi tidak diterbitkan Palopo Universitas Cokroaminoto Palopo
Huda Miftahul 2018 Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran Cetakan IX
Pustaka pelajar Yogyakarta
Kementrian Pendidikan dan kebudayaan 2013 Buku Guru Bahasa Indonesia
Wahana Pengetahuan SMPMTS Kelas VIII Kementrian pendidikan dan
kebudayaaan Jakarta
Leapi 2019 Penerapan Model Example Non Example Dalam Menulis Karangan
Deskripsi Siswa Kelas XI SMK Kristen Palopo Disertasi tidak diterbitkan
Palopo Program Pascasarjana Universitas Cokroaminoto Palopo
Nurhadi 2017 Handbook of writing Cetakan I Bumi Akasara Jakarta
Priyatni 2014 Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum 2013
Bumi Karsa Malang
Rusmini 2017 Kemampuan Menulis Teks Prosedur Pada Siswa Kelas VIII SMP
Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep Disertasi tidak diterbitkan Makassar
Universitas Negeri Makassar
S Febrianty 2018 Keefektifan Model Example Non Example Dalam
Pembelajaran Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7
Palopo Disertasi tidak diterbitkan Palopo Program Pascasarjana
Universitas Cokroaminoto Palopo
Yustinah 2018 Produktif Berbahasa Indonesia jilid 2 Erlangga Jakarta
40
LAMPIRAN
41
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A Kompetensi Inti
K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
K2 Menunjukkan perilaku jujur disiplin tanggung jawab peduli (gotong
royong kerja sama toleran damai) santun responsif dan pro-aktif
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
K3 Memahami menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual
konseptual prosedural dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan teknologi seni budaya dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan kebangsaan kenegaraan dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
K4 Mengolah menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan
B Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3
32 Menganalisis struktur dan kebahasaan
teks prosedur Indikator Pencapaian
Kompetensi
321 Mengindentifikasi struktur
teks prosedur
322 Menelaah kebahasaan teks
ekplanasi
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4
Sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara
Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
KelasSemester X1Ganjil
Materi Pokok Teks Prosedur
Alokasi Waktu 6 x 45 Menit (2X pertemuan)
42
42 Memproduksi teks prosedur secara
lisan atau tulis dengan memerhatikan
struktur dan kebahasaan
Indikator Pencapaian
Kompetensi
421 Menentukan pola
pengembangan dalam
menulis teks prosedur
422 Menulis teks prosedur
berdasarkan struktur dan
kebahasaan
C Tujuan pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre saintifik
dan CLIL dengan model saintifik peserta didik dapat mengindentifikasi struktur
teks prosedur menelaah kebahasaan teks prosedur menentukan pola
pengembangan dalam menulis teks prosedur dan menulis teks prosedur
berdasarkan struktur dan kebahasaan dengan rasa ingin tahu kerja keras
tanggung jawab bersikap bersahabat komunikatif selama proses pembelajaran
D Materi
Skematik Prosedur
Pernyataan Umumtujuan
Tahapan-tahapan
Penegasan ulang
E Pendekatan Metode dan Model Pembelajaran
1 Pendekatan Saintifik
2 Model Pembelajaran Example Non-Example
3 Metode diskusi kelompok tanya jawab penugasan
G MediaAlat dan Bahan Sumber Belajar
1 MediaAlat Lembar Kerja Papan TulisWhite Board LCD
2 Sumber Belajar
a Suherli dkk 2017 Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun
2017 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud
43
b Suherli dkk Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017
Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud
c Kosasih E 2014 Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa
Indoneisa SMAMASMK Bandung Yrama Widya
F Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (2 times45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
1 Peserta didik merespon salam
tanda mensyukuri anugerah Tu-
han dan saling mendoakan
2 Peserta didik merespon
pertanyaan dari guru
berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya
(tanya jawab)
3 Peserta didik
menyimak kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4 Peserta
didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
5 Peserta didik menerima informa
si tentang hal-hal yang
akan dipelajari metode dan
media langkah
pembelajaran dan penilaian
Pembelajaran
Religius
Rasa ingin tahu
10 menit
Kegiatan
Inti
Mengamati
1 Peserta didik mengamati contoh
teks prosedur yang di bawa
2 Peserta didik mengidentifikasi
struktur dan kaidah kebahasaan
teks prosedur
Literasi
70
menit
44
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Menanya
3 Peserta didik bertanya jawab
tentang struktur dan kaidah
kebahasaan teks prosedur
4 Peserta didik memberi
komentar terhadap struktur dan
kaidah kebahasaan teks
prosedur
Menalar
1 Peserta didik duduk secara
berkelompok (heterogen 2-3
orang)
2 Peserta didik secara berdiskusi
mengidentifikasi struktur dan
kaidah kebahasaan teks
prosedur
Mencoba
1 Peserta didik mencoba
menentukan dan menganalisis
struktur dan kaidah kebahasaan
teks prosedur
5 Peserta didik mencoba
menuliskan struktur dan kaidah
kebahasaan teks prosedur
Mengomunikasikanmenyajikan
1 Peserta didik secara
berkelompok
mempresentasikan hasil
kerjanya
2 Peserta didik yang
lain memberikan komentar dan
masukan atas penampilan
temannya
Rasa ingin tahu
Kerja sama
(Collaborative)
Berpikir kritis
(Critical thinking)
Kreativitas
(Creativity)
Komunikatif
(Communicative)
Kegiatan
Penutup
Kegiatan guru bersama peserta
didik
1 Membuat rangkuman simpulan
pelajaran
2 Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
Kreativitas
(Creativity)
10
menit
45
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik untuk banyak
membaca teks prosedur lainnya
3 Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
4 Menutup kegiatan belajar
mengajar
HOTS
Pertemuan 2 (4 times45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
1 Peserta didik merespon salam
tanda mensyukuri anugerah Tu-
han dan saling mendoakan
2 Peserta didik merespon
pertanyaan dari guru
berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya(tanya
jawab)
3 Peserta didik
menyimak kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4 Peserta
didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
5 Peserta didik menerima informa
Religius
Rasa ingin tahu
15 menit
46
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
si tentang hal-hal yang
akan dipelajari metode dan
media langkah
pembelajaran dan penilaian pe
mbelajaran
Kegiatan
Inti
Mengamati
1 Peserta didik mengamati
berbagai jenis teks prosedur
2 Peserta didik mengidentifikasi
pola pengembangan dalam
berbagai jenis teks yang
disajikan
Menanya
1 Peserta didik bertanya jawab
tentang jenis teks prosedur
2 Peserta didik bertanya jawab
dan berkomentar tentang pola
pengembangan teks prosedur
Menalar
1 Peserta didik menentukan tema
teks prosedur yang akan
ditulisnya
2 Peserta didik menentukan satu
pola pengembangan teks
prosedur dari berbagai teks
yang sudah diidentifikasi
3 Peserta didik merancang
langkah-langkah teks prosedur
dengan mempertimbangkan
gambar struktur dan kaidah
kebahasaan yang ditampilkan
guru
Mencoba
1 Peserta didik mencoba
menuliskan teks prosedur
secara utuh dengan
mempertimbangkan struktur
dan kaidah kebahasaan
Mengomunikasikanmenyajikan
Literasi
Rasa ingin tahu
Kerja sama
(Collaborative)
Berpikir kritis
(Critical thinking)
Kreativitas
(Creativity)
Komunikatif
(Communicative)
150
menit
47
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
1 Peserta didik mempresentasikan
hasil karyanya
2 Peserta didik yang lain
mengomentari dan memberi
masukan
Kegiatan
Penutup
Kegiatan guru bersama peserta
didik
1 Membuat rangkuman simpulan
pelajaran
2 Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik
untuk Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
3 Menutup kegiatan belajar
mengajar
Kreativitas
(Creativity)
HOTS
15 menit
H Penilaian
1 Teknik Penilaian
a Penilaian Sikap Observasipengamatan
b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis
c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio
2 Bentuk Penilaian
a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik
48
b Tes tertulis uraian dan lembar kerja
c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi
d Portofolio pedoman penilaian portofolio
3 Remedial
a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya
belum tuntas
b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui
remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan
tes
c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial
belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas
tanpa tes tertulis kembali
4 Pengayaan
Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan
pembelajaran pengayaan sebagai berikut
a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
Palopo 5 Januari 2020
Mengetahui
Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran
ARIS SP MSi Hamka SPd
NIP NIP
49
Instrumen Penelitian Pretest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar
Soal
1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah
menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah
penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur
a Cara membuat Nasi goreng
b Cara membuat layang-layang
c Cara menghidupkan dan mematikan komputer
50
Instrument Postest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar
tersebut
Bahan
51
Langkah-langkah
1 2 2
3 4
5 6
7
52
Alat dan Bahan
1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Langkah-langkah
1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
53
Rubrik Penilaian
No Aspek yang dinilai Skor
maksimal
Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan
1 Isi 30
2 Struktur teks prosedur 25
3 Kaidah teks prosedur 25
4 Ciri teks prosedur 20
jumlah 100
54
DAFTAR NILAI PRETEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 80 81
2 AFIQ AZISAH 89 90
3 AFNI 82 83
4 AISAH 80 81
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85
6 ARIL 83 84
7 DELVI NANNE 85 86
8 DIAN ROMBE ALLO 83 84
9 DIKA 85 86
10 DWI ANANDA 86 87
11 FATRANI 89 90
12 FRISKA 88 89
13 IIN ANDRIKA 85 86
14 IIS 83 84
15 LISTIAWAN 82 83
16 MUSAKKIR 87 88
17 NUR HIKMAH 86 87
18 RESKI JUMARDI 88 89
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 87 88
21 RISKAL 83 84
22 SARMILA 84 85
23 SRI RAHAYU 87 88
24 SUKRI
25 SUNDARI 88 89
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90
27 TIRTA DWI MANDALA
28 VALENSIA AMPING 87 88
29 NURANNISA 86 87
30 JUNI TURU ITTU 87 88
55
DAFTAR NILAI PROSTTEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 92 93
2 AFIQ AZISAH 97 98
3 AFNI 92 93
4 AISAH 96 97
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93
6 ARIL 94 95
7 DELVI NANNE 95 96
8 DIAN ROMBE ALLO 93 94
9 DIKA 94 95
10 DWI ANANDA 93 94
11 FATRANI 96 97
12 FRISKA 94 95
13 IIN ANDRIKA 98 99
14 IIS 96 97
15 LISTIAWAN 90 91
16 MUSAKKIR 95 96
17 NUR HIKMAH 94 95
18 RESKI JUMARDI 96 97
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 90 91
21 RISKAL 95 96
22 SARMILA 92 93
23 SRI RAHAYU 97 98
24 SUKRI
25 SUNDARI 93 94
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99
27 TIRTA DWI MANDALA 97 98
28 VALENSIA AMPING 96 97
29 NURANNISA 97 98
30 JUNI TURU ITTU 98 99
56
Hasil Kerja Siswa
pretest
57
Posttest
58
Pretest
59
Posttest
60
Pretest
61
Posttest
62
Foto Penelitian
Pertemuan ke 1
63
Pertemuan ke 2
64
Pertemuan 3
65
Persuratan
Surat permohonan izin meneliti
66
Surat keterangan penelitian
36
KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh SMK
Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan nilai 75
sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur melalui
model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara siswa
yang mendapatkan nilai posttest 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh
karena itu siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara pada posttest
Hasil analisis yang dilakukan selama penelitian dengan menggunakan
pretest dan posttest pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara dalam
menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example Setelah dilakukan
penelitian dijelaskan bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example dapat dikategorikan mamputuntas yang
dikhususkan pada siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
51 Simpulan
Hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada bab sebelumnya
telah menjawab rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini lebih
jelasnya berikut simpulan penelitian penulis
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penelitian siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example dimana KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh
SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan
nilai 75 sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
siswa mendapatkan nilai 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh karena itu
siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
52 Saran
Saran yang penulis kemukakan dalam proses penelitian ini adalah
1 Guru memberikan latihan-latihan mengerjakan tugas Bahasa Indonesia
hendaknya dengan menggunakan model Example Non-Example
2 Diharapkan dengan adanya proses penelitian ini menjadi acuan bagi guru
Bahasa Indonesia di SMK Negeri 7 Luwu Utara
39
DAFTAR PUSTAKA
Any Andi Sitti Nur 2015 Pengaruh Model Example Non-Example Terhadap
Kemampuan Menulis Puisi Religious Siswa Kelas X Multimedia 1 SMK
Negeri 5 Kabupaten Majene Disertasi tidak diterbitkan Makassar
Universitas Negeri Makassar
Ar Rozaq Muhammad Ilham 2014 Kemampuan Menulis Teks Prosedur
Kompleks Kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang Disertasi tidak diterbitkan
Malang Universitas Negeri Malang
Dalman 2014 Keterampilan Menulis PT Raja Grafindo Persada Jakarta
Halim amran 2004 Teknik Pengajaran Menulis Djambatan Jakarta
Helmi 2017 Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Model Think
Pair Share Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Belopa Kabupaten Luwu
Disertasi tidak diterbitkan Palopo Universitas Cokroaminoto Palopo
Huda Miftahul 2018 Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran Cetakan IX
Pustaka pelajar Yogyakarta
Kementrian Pendidikan dan kebudayaan 2013 Buku Guru Bahasa Indonesia
Wahana Pengetahuan SMPMTS Kelas VIII Kementrian pendidikan dan
kebudayaaan Jakarta
Leapi 2019 Penerapan Model Example Non Example Dalam Menulis Karangan
Deskripsi Siswa Kelas XI SMK Kristen Palopo Disertasi tidak diterbitkan
Palopo Program Pascasarjana Universitas Cokroaminoto Palopo
Nurhadi 2017 Handbook of writing Cetakan I Bumi Akasara Jakarta
Priyatni 2014 Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum 2013
Bumi Karsa Malang
Rusmini 2017 Kemampuan Menulis Teks Prosedur Pada Siswa Kelas VIII SMP
Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep Disertasi tidak diterbitkan Makassar
Universitas Negeri Makassar
S Febrianty 2018 Keefektifan Model Example Non Example Dalam
Pembelajaran Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7
Palopo Disertasi tidak diterbitkan Palopo Program Pascasarjana
Universitas Cokroaminoto Palopo
Yustinah 2018 Produktif Berbahasa Indonesia jilid 2 Erlangga Jakarta
40
LAMPIRAN
41
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A Kompetensi Inti
K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
K2 Menunjukkan perilaku jujur disiplin tanggung jawab peduli (gotong
royong kerja sama toleran damai) santun responsif dan pro-aktif
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
K3 Memahami menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual
konseptual prosedural dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan teknologi seni budaya dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan kebangsaan kenegaraan dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
K4 Mengolah menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan
B Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3
32 Menganalisis struktur dan kebahasaan
teks prosedur Indikator Pencapaian
Kompetensi
321 Mengindentifikasi struktur
teks prosedur
322 Menelaah kebahasaan teks
ekplanasi
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4
Sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara
Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
KelasSemester X1Ganjil
Materi Pokok Teks Prosedur
Alokasi Waktu 6 x 45 Menit (2X pertemuan)
42
42 Memproduksi teks prosedur secara
lisan atau tulis dengan memerhatikan
struktur dan kebahasaan
Indikator Pencapaian
Kompetensi
421 Menentukan pola
pengembangan dalam
menulis teks prosedur
422 Menulis teks prosedur
berdasarkan struktur dan
kebahasaan
C Tujuan pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre saintifik
dan CLIL dengan model saintifik peserta didik dapat mengindentifikasi struktur
teks prosedur menelaah kebahasaan teks prosedur menentukan pola
pengembangan dalam menulis teks prosedur dan menulis teks prosedur
berdasarkan struktur dan kebahasaan dengan rasa ingin tahu kerja keras
tanggung jawab bersikap bersahabat komunikatif selama proses pembelajaran
D Materi
Skematik Prosedur
Pernyataan Umumtujuan
Tahapan-tahapan
Penegasan ulang
E Pendekatan Metode dan Model Pembelajaran
1 Pendekatan Saintifik
2 Model Pembelajaran Example Non-Example
3 Metode diskusi kelompok tanya jawab penugasan
G MediaAlat dan Bahan Sumber Belajar
1 MediaAlat Lembar Kerja Papan TulisWhite Board LCD
2 Sumber Belajar
a Suherli dkk 2017 Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun
2017 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud
43
b Suherli dkk Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017
Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud
c Kosasih E 2014 Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa
Indoneisa SMAMASMK Bandung Yrama Widya
F Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (2 times45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
1 Peserta didik merespon salam
tanda mensyukuri anugerah Tu-
han dan saling mendoakan
2 Peserta didik merespon
pertanyaan dari guru
berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya
(tanya jawab)
3 Peserta didik
menyimak kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4 Peserta
didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
5 Peserta didik menerima informa
si tentang hal-hal yang
akan dipelajari metode dan
media langkah
pembelajaran dan penilaian
Pembelajaran
Religius
Rasa ingin tahu
10 menit
Kegiatan
Inti
Mengamati
1 Peserta didik mengamati contoh
teks prosedur yang di bawa
2 Peserta didik mengidentifikasi
struktur dan kaidah kebahasaan
teks prosedur
Literasi
70
menit
44
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Menanya
3 Peserta didik bertanya jawab
tentang struktur dan kaidah
kebahasaan teks prosedur
4 Peserta didik memberi
komentar terhadap struktur dan
kaidah kebahasaan teks
prosedur
Menalar
1 Peserta didik duduk secara
berkelompok (heterogen 2-3
orang)
2 Peserta didik secara berdiskusi
mengidentifikasi struktur dan
kaidah kebahasaan teks
prosedur
Mencoba
1 Peserta didik mencoba
menentukan dan menganalisis
struktur dan kaidah kebahasaan
teks prosedur
5 Peserta didik mencoba
menuliskan struktur dan kaidah
kebahasaan teks prosedur
Mengomunikasikanmenyajikan
1 Peserta didik secara
berkelompok
mempresentasikan hasil
kerjanya
2 Peserta didik yang
lain memberikan komentar dan
masukan atas penampilan
temannya
Rasa ingin tahu
Kerja sama
(Collaborative)
Berpikir kritis
(Critical thinking)
Kreativitas
(Creativity)
Komunikatif
(Communicative)
Kegiatan
Penutup
Kegiatan guru bersama peserta
didik
1 Membuat rangkuman simpulan
pelajaran
2 Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
Kreativitas
(Creativity)
10
menit
45
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik untuk banyak
membaca teks prosedur lainnya
3 Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
4 Menutup kegiatan belajar
mengajar
HOTS
Pertemuan 2 (4 times45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
1 Peserta didik merespon salam
tanda mensyukuri anugerah Tu-
han dan saling mendoakan
2 Peserta didik merespon
pertanyaan dari guru
berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya(tanya
jawab)
3 Peserta didik
menyimak kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4 Peserta
didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
5 Peserta didik menerima informa
Religius
Rasa ingin tahu
15 menit
46
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
si tentang hal-hal yang
akan dipelajari metode dan
media langkah
pembelajaran dan penilaian pe
mbelajaran
Kegiatan
Inti
Mengamati
1 Peserta didik mengamati
berbagai jenis teks prosedur
2 Peserta didik mengidentifikasi
pola pengembangan dalam
berbagai jenis teks yang
disajikan
Menanya
1 Peserta didik bertanya jawab
tentang jenis teks prosedur
2 Peserta didik bertanya jawab
dan berkomentar tentang pola
pengembangan teks prosedur
Menalar
1 Peserta didik menentukan tema
teks prosedur yang akan
ditulisnya
2 Peserta didik menentukan satu
pola pengembangan teks
prosedur dari berbagai teks
yang sudah diidentifikasi
3 Peserta didik merancang
langkah-langkah teks prosedur
dengan mempertimbangkan
gambar struktur dan kaidah
kebahasaan yang ditampilkan
guru
Mencoba
1 Peserta didik mencoba
menuliskan teks prosedur
secara utuh dengan
mempertimbangkan struktur
dan kaidah kebahasaan
Mengomunikasikanmenyajikan
Literasi
Rasa ingin tahu
Kerja sama
(Collaborative)
Berpikir kritis
(Critical thinking)
Kreativitas
(Creativity)
Komunikatif
(Communicative)
150
menit
47
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
1 Peserta didik mempresentasikan
hasil karyanya
2 Peserta didik yang lain
mengomentari dan memberi
masukan
Kegiatan
Penutup
Kegiatan guru bersama peserta
didik
1 Membuat rangkuman simpulan
pelajaran
2 Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik
untuk Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
3 Menutup kegiatan belajar
mengajar
Kreativitas
(Creativity)
HOTS
15 menit
H Penilaian
1 Teknik Penilaian
a Penilaian Sikap Observasipengamatan
b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis
c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio
2 Bentuk Penilaian
a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik
48
b Tes tertulis uraian dan lembar kerja
c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi
d Portofolio pedoman penilaian portofolio
3 Remedial
a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya
belum tuntas
b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui
remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan
tes
c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial
belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas
tanpa tes tertulis kembali
4 Pengayaan
Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan
pembelajaran pengayaan sebagai berikut
a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
Palopo 5 Januari 2020
Mengetahui
Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran
ARIS SP MSi Hamka SPd
NIP NIP
49
Instrumen Penelitian Pretest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar
Soal
1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah
menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah
penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur
a Cara membuat Nasi goreng
b Cara membuat layang-layang
c Cara menghidupkan dan mematikan komputer
50
Instrument Postest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar
tersebut
Bahan
51
Langkah-langkah
1 2 2
3 4
5 6
7
52
Alat dan Bahan
1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Langkah-langkah
1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
53
Rubrik Penilaian
No Aspek yang dinilai Skor
maksimal
Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan
1 Isi 30
2 Struktur teks prosedur 25
3 Kaidah teks prosedur 25
4 Ciri teks prosedur 20
jumlah 100
54
DAFTAR NILAI PRETEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 80 81
2 AFIQ AZISAH 89 90
3 AFNI 82 83
4 AISAH 80 81
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85
6 ARIL 83 84
7 DELVI NANNE 85 86
8 DIAN ROMBE ALLO 83 84
9 DIKA 85 86
10 DWI ANANDA 86 87
11 FATRANI 89 90
12 FRISKA 88 89
13 IIN ANDRIKA 85 86
14 IIS 83 84
15 LISTIAWAN 82 83
16 MUSAKKIR 87 88
17 NUR HIKMAH 86 87
18 RESKI JUMARDI 88 89
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 87 88
21 RISKAL 83 84
22 SARMILA 84 85
23 SRI RAHAYU 87 88
24 SUKRI
25 SUNDARI 88 89
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90
27 TIRTA DWI MANDALA
28 VALENSIA AMPING 87 88
29 NURANNISA 86 87
30 JUNI TURU ITTU 87 88
55
DAFTAR NILAI PROSTTEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 92 93
2 AFIQ AZISAH 97 98
3 AFNI 92 93
4 AISAH 96 97
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93
6 ARIL 94 95
7 DELVI NANNE 95 96
8 DIAN ROMBE ALLO 93 94
9 DIKA 94 95
10 DWI ANANDA 93 94
11 FATRANI 96 97
12 FRISKA 94 95
13 IIN ANDRIKA 98 99
14 IIS 96 97
15 LISTIAWAN 90 91
16 MUSAKKIR 95 96
17 NUR HIKMAH 94 95
18 RESKI JUMARDI 96 97
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 90 91
21 RISKAL 95 96
22 SARMILA 92 93
23 SRI RAHAYU 97 98
24 SUKRI
25 SUNDARI 93 94
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99
27 TIRTA DWI MANDALA 97 98
28 VALENSIA AMPING 96 97
29 NURANNISA 97 98
30 JUNI TURU ITTU 98 99
56
Hasil Kerja Siswa
pretest
57
Posttest
58
Pretest
59
Posttest
60
Pretest
61
Posttest
62
Foto Penelitian
Pertemuan ke 1
63
Pertemuan ke 2
64
Pertemuan 3
65
Persuratan
Surat permohonan izin meneliti
66
Surat keterangan penelitian
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
51 Simpulan
Hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada bab sebelumnya
telah menjawab rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini lebih
jelasnya berikut simpulan penelitian penulis
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penelitian siswa kelas XI SMK
Negeri 7 Luwu Utara mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-
Example dimana KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yang diberlakukan oleh
SMK Negeri 7 Luwu Utara adalah 75 dengan ketentuan jika siswa mendapatkan
nilai 75 sebanyak 85 siswa dikatakan mampu atau tuntas menulis teks prosedur
melalui model Example Non-Example siswa kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
siswa mendapatkan nilai 75 ke atas sebanyak 28 siswa atau 93 Oleh karena itu
siswa mampu menulis teks prosedur melalui model Example Non-Example siswa
kelas XI SMK Negeri 7 Luwu Utara
52 Saran
Saran yang penulis kemukakan dalam proses penelitian ini adalah
1 Guru memberikan latihan-latihan mengerjakan tugas Bahasa Indonesia
hendaknya dengan menggunakan model Example Non-Example
2 Diharapkan dengan adanya proses penelitian ini menjadi acuan bagi guru
Bahasa Indonesia di SMK Negeri 7 Luwu Utara
39
DAFTAR PUSTAKA
Any Andi Sitti Nur 2015 Pengaruh Model Example Non-Example Terhadap
Kemampuan Menulis Puisi Religious Siswa Kelas X Multimedia 1 SMK
Negeri 5 Kabupaten Majene Disertasi tidak diterbitkan Makassar
Universitas Negeri Makassar
Ar Rozaq Muhammad Ilham 2014 Kemampuan Menulis Teks Prosedur
Kompleks Kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang Disertasi tidak diterbitkan
Malang Universitas Negeri Malang
Dalman 2014 Keterampilan Menulis PT Raja Grafindo Persada Jakarta
Halim amran 2004 Teknik Pengajaran Menulis Djambatan Jakarta
Helmi 2017 Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Model Think
Pair Share Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Belopa Kabupaten Luwu
Disertasi tidak diterbitkan Palopo Universitas Cokroaminoto Palopo
Huda Miftahul 2018 Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran Cetakan IX
Pustaka pelajar Yogyakarta
Kementrian Pendidikan dan kebudayaan 2013 Buku Guru Bahasa Indonesia
Wahana Pengetahuan SMPMTS Kelas VIII Kementrian pendidikan dan
kebudayaaan Jakarta
Leapi 2019 Penerapan Model Example Non Example Dalam Menulis Karangan
Deskripsi Siswa Kelas XI SMK Kristen Palopo Disertasi tidak diterbitkan
Palopo Program Pascasarjana Universitas Cokroaminoto Palopo
Nurhadi 2017 Handbook of writing Cetakan I Bumi Akasara Jakarta
Priyatni 2014 Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum 2013
Bumi Karsa Malang
Rusmini 2017 Kemampuan Menulis Teks Prosedur Pada Siswa Kelas VIII SMP
Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep Disertasi tidak diterbitkan Makassar
Universitas Negeri Makassar
S Febrianty 2018 Keefektifan Model Example Non Example Dalam
Pembelajaran Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7
Palopo Disertasi tidak diterbitkan Palopo Program Pascasarjana
Universitas Cokroaminoto Palopo
Yustinah 2018 Produktif Berbahasa Indonesia jilid 2 Erlangga Jakarta
40
LAMPIRAN
41
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A Kompetensi Inti
K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
K2 Menunjukkan perilaku jujur disiplin tanggung jawab peduli (gotong
royong kerja sama toleran damai) santun responsif dan pro-aktif
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
K3 Memahami menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual
konseptual prosedural dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan teknologi seni budaya dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan kebangsaan kenegaraan dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
K4 Mengolah menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan
B Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3
32 Menganalisis struktur dan kebahasaan
teks prosedur Indikator Pencapaian
Kompetensi
321 Mengindentifikasi struktur
teks prosedur
322 Menelaah kebahasaan teks
ekplanasi
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4
Sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara
Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
KelasSemester X1Ganjil
Materi Pokok Teks Prosedur
Alokasi Waktu 6 x 45 Menit (2X pertemuan)
42
42 Memproduksi teks prosedur secara
lisan atau tulis dengan memerhatikan
struktur dan kebahasaan
Indikator Pencapaian
Kompetensi
421 Menentukan pola
pengembangan dalam
menulis teks prosedur
422 Menulis teks prosedur
berdasarkan struktur dan
kebahasaan
C Tujuan pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre saintifik
dan CLIL dengan model saintifik peserta didik dapat mengindentifikasi struktur
teks prosedur menelaah kebahasaan teks prosedur menentukan pola
pengembangan dalam menulis teks prosedur dan menulis teks prosedur
berdasarkan struktur dan kebahasaan dengan rasa ingin tahu kerja keras
tanggung jawab bersikap bersahabat komunikatif selama proses pembelajaran
D Materi
Skematik Prosedur
Pernyataan Umumtujuan
Tahapan-tahapan
Penegasan ulang
E Pendekatan Metode dan Model Pembelajaran
1 Pendekatan Saintifik
2 Model Pembelajaran Example Non-Example
3 Metode diskusi kelompok tanya jawab penugasan
G MediaAlat dan Bahan Sumber Belajar
1 MediaAlat Lembar Kerja Papan TulisWhite Board LCD
2 Sumber Belajar
a Suherli dkk 2017 Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun
2017 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud
43
b Suherli dkk Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017
Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud
c Kosasih E 2014 Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa
Indoneisa SMAMASMK Bandung Yrama Widya
F Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (2 times45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
1 Peserta didik merespon salam
tanda mensyukuri anugerah Tu-
han dan saling mendoakan
2 Peserta didik merespon
pertanyaan dari guru
berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya
(tanya jawab)
3 Peserta didik
menyimak kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4 Peserta
didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
5 Peserta didik menerima informa
si tentang hal-hal yang
akan dipelajari metode dan
media langkah
pembelajaran dan penilaian
Pembelajaran
Religius
Rasa ingin tahu
10 menit
Kegiatan
Inti
Mengamati
1 Peserta didik mengamati contoh
teks prosedur yang di bawa
2 Peserta didik mengidentifikasi
struktur dan kaidah kebahasaan
teks prosedur
Literasi
70
menit
44
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Menanya
3 Peserta didik bertanya jawab
tentang struktur dan kaidah
kebahasaan teks prosedur
4 Peserta didik memberi
komentar terhadap struktur dan
kaidah kebahasaan teks
prosedur
Menalar
1 Peserta didik duduk secara
berkelompok (heterogen 2-3
orang)
2 Peserta didik secara berdiskusi
mengidentifikasi struktur dan
kaidah kebahasaan teks
prosedur
Mencoba
1 Peserta didik mencoba
menentukan dan menganalisis
struktur dan kaidah kebahasaan
teks prosedur
5 Peserta didik mencoba
menuliskan struktur dan kaidah
kebahasaan teks prosedur
Mengomunikasikanmenyajikan
1 Peserta didik secara
berkelompok
mempresentasikan hasil
kerjanya
2 Peserta didik yang
lain memberikan komentar dan
masukan atas penampilan
temannya
Rasa ingin tahu
Kerja sama
(Collaborative)
Berpikir kritis
(Critical thinking)
Kreativitas
(Creativity)
Komunikatif
(Communicative)
Kegiatan
Penutup
Kegiatan guru bersama peserta
didik
1 Membuat rangkuman simpulan
pelajaran
2 Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
Kreativitas
(Creativity)
10
menit
45
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik untuk banyak
membaca teks prosedur lainnya
3 Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
4 Menutup kegiatan belajar
mengajar
HOTS
Pertemuan 2 (4 times45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
1 Peserta didik merespon salam
tanda mensyukuri anugerah Tu-
han dan saling mendoakan
2 Peserta didik merespon
pertanyaan dari guru
berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya(tanya
jawab)
3 Peserta didik
menyimak kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4 Peserta
didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
5 Peserta didik menerima informa
Religius
Rasa ingin tahu
15 menit
46
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
si tentang hal-hal yang
akan dipelajari metode dan
media langkah
pembelajaran dan penilaian pe
mbelajaran
Kegiatan
Inti
Mengamati
1 Peserta didik mengamati
berbagai jenis teks prosedur
2 Peserta didik mengidentifikasi
pola pengembangan dalam
berbagai jenis teks yang
disajikan
Menanya
1 Peserta didik bertanya jawab
tentang jenis teks prosedur
2 Peserta didik bertanya jawab
dan berkomentar tentang pola
pengembangan teks prosedur
Menalar
1 Peserta didik menentukan tema
teks prosedur yang akan
ditulisnya
2 Peserta didik menentukan satu
pola pengembangan teks
prosedur dari berbagai teks
yang sudah diidentifikasi
3 Peserta didik merancang
langkah-langkah teks prosedur
dengan mempertimbangkan
gambar struktur dan kaidah
kebahasaan yang ditampilkan
guru
Mencoba
1 Peserta didik mencoba
menuliskan teks prosedur
secara utuh dengan
mempertimbangkan struktur
dan kaidah kebahasaan
Mengomunikasikanmenyajikan
Literasi
Rasa ingin tahu
Kerja sama
(Collaborative)
Berpikir kritis
(Critical thinking)
Kreativitas
(Creativity)
Komunikatif
(Communicative)
150
menit
47
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
1 Peserta didik mempresentasikan
hasil karyanya
2 Peserta didik yang lain
mengomentari dan memberi
masukan
Kegiatan
Penutup
Kegiatan guru bersama peserta
didik
1 Membuat rangkuman simpulan
pelajaran
2 Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik
untuk Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
3 Menutup kegiatan belajar
mengajar
Kreativitas
(Creativity)
HOTS
15 menit
H Penilaian
1 Teknik Penilaian
a Penilaian Sikap Observasipengamatan
b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis
c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio
2 Bentuk Penilaian
a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik
48
b Tes tertulis uraian dan lembar kerja
c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi
d Portofolio pedoman penilaian portofolio
3 Remedial
a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya
belum tuntas
b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui
remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan
tes
c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial
belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas
tanpa tes tertulis kembali
4 Pengayaan
Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan
pembelajaran pengayaan sebagai berikut
a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
Palopo 5 Januari 2020
Mengetahui
Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran
ARIS SP MSi Hamka SPd
NIP NIP
49
Instrumen Penelitian Pretest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar
Soal
1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah
menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah
penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur
a Cara membuat Nasi goreng
b Cara membuat layang-layang
c Cara menghidupkan dan mematikan komputer
50
Instrument Postest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar
tersebut
Bahan
51
Langkah-langkah
1 2 2
3 4
5 6
7
52
Alat dan Bahan
1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Langkah-langkah
1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
53
Rubrik Penilaian
No Aspek yang dinilai Skor
maksimal
Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan
1 Isi 30
2 Struktur teks prosedur 25
3 Kaidah teks prosedur 25
4 Ciri teks prosedur 20
jumlah 100
54
DAFTAR NILAI PRETEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 80 81
2 AFIQ AZISAH 89 90
3 AFNI 82 83
4 AISAH 80 81
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85
6 ARIL 83 84
7 DELVI NANNE 85 86
8 DIAN ROMBE ALLO 83 84
9 DIKA 85 86
10 DWI ANANDA 86 87
11 FATRANI 89 90
12 FRISKA 88 89
13 IIN ANDRIKA 85 86
14 IIS 83 84
15 LISTIAWAN 82 83
16 MUSAKKIR 87 88
17 NUR HIKMAH 86 87
18 RESKI JUMARDI 88 89
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 87 88
21 RISKAL 83 84
22 SARMILA 84 85
23 SRI RAHAYU 87 88
24 SUKRI
25 SUNDARI 88 89
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90
27 TIRTA DWI MANDALA
28 VALENSIA AMPING 87 88
29 NURANNISA 86 87
30 JUNI TURU ITTU 87 88
55
DAFTAR NILAI PROSTTEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 92 93
2 AFIQ AZISAH 97 98
3 AFNI 92 93
4 AISAH 96 97
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93
6 ARIL 94 95
7 DELVI NANNE 95 96
8 DIAN ROMBE ALLO 93 94
9 DIKA 94 95
10 DWI ANANDA 93 94
11 FATRANI 96 97
12 FRISKA 94 95
13 IIN ANDRIKA 98 99
14 IIS 96 97
15 LISTIAWAN 90 91
16 MUSAKKIR 95 96
17 NUR HIKMAH 94 95
18 RESKI JUMARDI 96 97
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 90 91
21 RISKAL 95 96
22 SARMILA 92 93
23 SRI RAHAYU 97 98
24 SUKRI
25 SUNDARI 93 94
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99
27 TIRTA DWI MANDALA 97 98
28 VALENSIA AMPING 96 97
29 NURANNISA 97 98
30 JUNI TURU ITTU 98 99
56
Hasil Kerja Siswa
pretest
57
Posttest
58
Pretest
59
Posttest
60
Pretest
61
Posttest
62
Foto Penelitian
Pertemuan ke 1
63
Pertemuan ke 2
64
Pertemuan 3
65
Persuratan
Surat permohonan izin meneliti
66
Surat keterangan penelitian
39
DAFTAR PUSTAKA
Any Andi Sitti Nur 2015 Pengaruh Model Example Non-Example Terhadap
Kemampuan Menulis Puisi Religious Siswa Kelas X Multimedia 1 SMK
Negeri 5 Kabupaten Majene Disertasi tidak diterbitkan Makassar
Universitas Negeri Makassar
Ar Rozaq Muhammad Ilham 2014 Kemampuan Menulis Teks Prosedur
Kompleks Kelas X SMK Negeri 3 Kota Malang Disertasi tidak diterbitkan
Malang Universitas Negeri Malang
Dalman 2014 Keterampilan Menulis PT Raja Grafindo Persada Jakarta
Halim amran 2004 Teknik Pengajaran Menulis Djambatan Jakarta
Helmi 2017 Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Model Think
Pair Share Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Belopa Kabupaten Luwu
Disertasi tidak diterbitkan Palopo Universitas Cokroaminoto Palopo
Huda Miftahul 2018 Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran Cetakan IX
Pustaka pelajar Yogyakarta
Kementrian Pendidikan dan kebudayaan 2013 Buku Guru Bahasa Indonesia
Wahana Pengetahuan SMPMTS Kelas VIII Kementrian pendidikan dan
kebudayaaan Jakarta
Leapi 2019 Penerapan Model Example Non Example Dalam Menulis Karangan
Deskripsi Siswa Kelas XI SMK Kristen Palopo Disertasi tidak diterbitkan
Palopo Program Pascasarjana Universitas Cokroaminoto Palopo
Nurhadi 2017 Handbook of writing Cetakan I Bumi Akasara Jakarta
Priyatni 2014 Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum 2013
Bumi Karsa Malang
Rusmini 2017 Kemampuan Menulis Teks Prosedur Pada Siswa Kelas VIII SMP
Negeri 1 Segeri Kabupaten Pangkep Disertasi tidak diterbitkan Makassar
Universitas Negeri Makassar
S Febrianty 2018 Keefektifan Model Example Non Example Dalam
Pembelajaran Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7
Palopo Disertasi tidak diterbitkan Palopo Program Pascasarjana
Universitas Cokroaminoto Palopo
Yustinah 2018 Produktif Berbahasa Indonesia jilid 2 Erlangga Jakarta
40
LAMPIRAN
41
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A Kompetensi Inti
K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
K2 Menunjukkan perilaku jujur disiplin tanggung jawab peduli (gotong
royong kerja sama toleran damai) santun responsif dan pro-aktif
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
K3 Memahami menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual
konseptual prosedural dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan teknologi seni budaya dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan kebangsaan kenegaraan dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
K4 Mengolah menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan
B Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3
32 Menganalisis struktur dan kebahasaan
teks prosedur Indikator Pencapaian
Kompetensi
321 Mengindentifikasi struktur
teks prosedur
322 Menelaah kebahasaan teks
ekplanasi
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4
Sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara
Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
KelasSemester X1Ganjil
Materi Pokok Teks Prosedur
Alokasi Waktu 6 x 45 Menit (2X pertemuan)
42
42 Memproduksi teks prosedur secara
lisan atau tulis dengan memerhatikan
struktur dan kebahasaan
Indikator Pencapaian
Kompetensi
421 Menentukan pola
pengembangan dalam
menulis teks prosedur
422 Menulis teks prosedur
berdasarkan struktur dan
kebahasaan
C Tujuan pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre saintifik
dan CLIL dengan model saintifik peserta didik dapat mengindentifikasi struktur
teks prosedur menelaah kebahasaan teks prosedur menentukan pola
pengembangan dalam menulis teks prosedur dan menulis teks prosedur
berdasarkan struktur dan kebahasaan dengan rasa ingin tahu kerja keras
tanggung jawab bersikap bersahabat komunikatif selama proses pembelajaran
D Materi
Skematik Prosedur
Pernyataan Umumtujuan
Tahapan-tahapan
Penegasan ulang
E Pendekatan Metode dan Model Pembelajaran
1 Pendekatan Saintifik
2 Model Pembelajaran Example Non-Example
3 Metode diskusi kelompok tanya jawab penugasan
G MediaAlat dan Bahan Sumber Belajar
1 MediaAlat Lembar Kerja Papan TulisWhite Board LCD
2 Sumber Belajar
a Suherli dkk 2017 Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun
2017 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud
43
b Suherli dkk Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017
Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud
c Kosasih E 2014 Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa
Indoneisa SMAMASMK Bandung Yrama Widya
F Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (2 times45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
1 Peserta didik merespon salam
tanda mensyukuri anugerah Tu-
han dan saling mendoakan
2 Peserta didik merespon
pertanyaan dari guru
berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya
(tanya jawab)
3 Peserta didik
menyimak kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4 Peserta
didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
5 Peserta didik menerima informa
si tentang hal-hal yang
akan dipelajari metode dan
media langkah
pembelajaran dan penilaian
Pembelajaran
Religius
Rasa ingin tahu
10 menit
Kegiatan
Inti
Mengamati
1 Peserta didik mengamati contoh
teks prosedur yang di bawa
2 Peserta didik mengidentifikasi
struktur dan kaidah kebahasaan
teks prosedur
Literasi
70
menit
44
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Menanya
3 Peserta didik bertanya jawab
tentang struktur dan kaidah
kebahasaan teks prosedur
4 Peserta didik memberi
komentar terhadap struktur dan
kaidah kebahasaan teks
prosedur
Menalar
1 Peserta didik duduk secara
berkelompok (heterogen 2-3
orang)
2 Peserta didik secara berdiskusi
mengidentifikasi struktur dan
kaidah kebahasaan teks
prosedur
Mencoba
1 Peserta didik mencoba
menentukan dan menganalisis
struktur dan kaidah kebahasaan
teks prosedur
5 Peserta didik mencoba
menuliskan struktur dan kaidah
kebahasaan teks prosedur
Mengomunikasikanmenyajikan
1 Peserta didik secara
berkelompok
mempresentasikan hasil
kerjanya
2 Peserta didik yang
lain memberikan komentar dan
masukan atas penampilan
temannya
Rasa ingin tahu
Kerja sama
(Collaborative)
Berpikir kritis
(Critical thinking)
Kreativitas
(Creativity)
Komunikatif
(Communicative)
Kegiatan
Penutup
Kegiatan guru bersama peserta
didik
1 Membuat rangkuman simpulan
pelajaran
2 Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
Kreativitas
(Creativity)
10
menit
45
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik untuk banyak
membaca teks prosedur lainnya
3 Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
4 Menutup kegiatan belajar
mengajar
HOTS
Pertemuan 2 (4 times45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
1 Peserta didik merespon salam
tanda mensyukuri anugerah Tu-
han dan saling mendoakan
2 Peserta didik merespon
pertanyaan dari guru
berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya(tanya
jawab)
3 Peserta didik
menyimak kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4 Peserta
didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
5 Peserta didik menerima informa
Religius
Rasa ingin tahu
15 menit
46
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
si tentang hal-hal yang
akan dipelajari metode dan
media langkah
pembelajaran dan penilaian pe
mbelajaran
Kegiatan
Inti
Mengamati
1 Peserta didik mengamati
berbagai jenis teks prosedur
2 Peserta didik mengidentifikasi
pola pengembangan dalam
berbagai jenis teks yang
disajikan
Menanya
1 Peserta didik bertanya jawab
tentang jenis teks prosedur
2 Peserta didik bertanya jawab
dan berkomentar tentang pola
pengembangan teks prosedur
Menalar
1 Peserta didik menentukan tema
teks prosedur yang akan
ditulisnya
2 Peserta didik menentukan satu
pola pengembangan teks
prosedur dari berbagai teks
yang sudah diidentifikasi
3 Peserta didik merancang
langkah-langkah teks prosedur
dengan mempertimbangkan
gambar struktur dan kaidah
kebahasaan yang ditampilkan
guru
Mencoba
1 Peserta didik mencoba
menuliskan teks prosedur
secara utuh dengan
mempertimbangkan struktur
dan kaidah kebahasaan
Mengomunikasikanmenyajikan
Literasi
Rasa ingin tahu
Kerja sama
(Collaborative)
Berpikir kritis
(Critical thinking)
Kreativitas
(Creativity)
Komunikatif
(Communicative)
150
menit
47
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
1 Peserta didik mempresentasikan
hasil karyanya
2 Peserta didik yang lain
mengomentari dan memberi
masukan
Kegiatan
Penutup
Kegiatan guru bersama peserta
didik
1 Membuat rangkuman simpulan
pelajaran
2 Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik
untuk Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
3 Menutup kegiatan belajar
mengajar
Kreativitas
(Creativity)
HOTS
15 menit
H Penilaian
1 Teknik Penilaian
a Penilaian Sikap Observasipengamatan
b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis
c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio
2 Bentuk Penilaian
a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik
48
b Tes tertulis uraian dan lembar kerja
c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi
d Portofolio pedoman penilaian portofolio
3 Remedial
a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya
belum tuntas
b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui
remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan
tes
c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial
belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas
tanpa tes tertulis kembali
4 Pengayaan
Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan
pembelajaran pengayaan sebagai berikut
a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
Palopo 5 Januari 2020
Mengetahui
Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran
ARIS SP MSi Hamka SPd
NIP NIP
49
Instrumen Penelitian Pretest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar
Soal
1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah
menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah
penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur
a Cara membuat Nasi goreng
b Cara membuat layang-layang
c Cara menghidupkan dan mematikan komputer
50
Instrument Postest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar
tersebut
Bahan
51
Langkah-langkah
1 2 2
3 4
5 6
7
52
Alat dan Bahan
1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Langkah-langkah
1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
53
Rubrik Penilaian
No Aspek yang dinilai Skor
maksimal
Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan
1 Isi 30
2 Struktur teks prosedur 25
3 Kaidah teks prosedur 25
4 Ciri teks prosedur 20
jumlah 100
54
DAFTAR NILAI PRETEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 80 81
2 AFIQ AZISAH 89 90
3 AFNI 82 83
4 AISAH 80 81
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85
6 ARIL 83 84
7 DELVI NANNE 85 86
8 DIAN ROMBE ALLO 83 84
9 DIKA 85 86
10 DWI ANANDA 86 87
11 FATRANI 89 90
12 FRISKA 88 89
13 IIN ANDRIKA 85 86
14 IIS 83 84
15 LISTIAWAN 82 83
16 MUSAKKIR 87 88
17 NUR HIKMAH 86 87
18 RESKI JUMARDI 88 89
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 87 88
21 RISKAL 83 84
22 SARMILA 84 85
23 SRI RAHAYU 87 88
24 SUKRI
25 SUNDARI 88 89
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90
27 TIRTA DWI MANDALA
28 VALENSIA AMPING 87 88
29 NURANNISA 86 87
30 JUNI TURU ITTU 87 88
55
DAFTAR NILAI PROSTTEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 92 93
2 AFIQ AZISAH 97 98
3 AFNI 92 93
4 AISAH 96 97
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93
6 ARIL 94 95
7 DELVI NANNE 95 96
8 DIAN ROMBE ALLO 93 94
9 DIKA 94 95
10 DWI ANANDA 93 94
11 FATRANI 96 97
12 FRISKA 94 95
13 IIN ANDRIKA 98 99
14 IIS 96 97
15 LISTIAWAN 90 91
16 MUSAKKIR 95 96
17 NUR HIKMAH 94 95
18 RESKI JUMARDI 96 97
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 90 91
21 RISKAL 95 96
22 SARMILA 92 93
23 SRI RAHAYU 97 98
24 SUKRI
25 SUNDARI 93 94
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99
27 TIRTA DWI MANDALA 97 98
28 VALENSIA AMPING 96 97
29 NURANNISA 97 98
30 JUNI TURU ITTU 98 99
56
Hasil Kerja Siswa
pretest
57
Posttest
58
Pretest
59
Posttest
60
Pretest
61
Posttest
62
Foto Penelitian
Pertemuan ke 1
63
Pertemuan ke 2
64
Pertemuan 3
65
Persuratan
Surat permohonan izin meneliti
66
Surat keterangan penelitian
40
LAMPIRAN
41
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A Kompetensi Inti
K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
K2 Menunjukkan perilaku jujur disiplin tanggung jawab peduli (gotong
royong kerja sama toleran damai) santun responsif dan pro-aktif
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
K3 Memahami menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual
konseptual prosedural dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan teknologi seni budaya dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan kebangsaan kenegaraan dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
K4 Mengolah menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan
B Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3
32 Menganalisis struktur dan kebahasaan
teks prosedur Indikator Pencapaian
Kompetensi
321 Mengindentifikasi struktur
teks prosedur
322 Menelaah kebahasaan teks
ekplanasi
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4
Sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara
Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
KelasSemester X1Ganjil
Materi Pokok Teks Prosedur
Alokasi Waktu 6 x 45 Menit (2X pertemuan)
42
42 Memproduksi teks prosedur secara
lisan atau tulis dengan memerhatikan
struktur dan kebahasaan
Indikator Pencapaian
Kompetensi
421 Menentukan pola
pengembangan dalam
menulis teks prosedur
422 Menulis teks prosedur
berdasarkan struktur dan
kebahasaan
C Tujuan pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre saintifik
dan CLIL dengan model saintifik peserta didik dapat mengindentifikasi struktur
teks prosedur menelaah kebahasaan teks prosedur menentukan pola
pengembangan dalam menulis teks prosedur dan menulis teks prosedur
berdasarkan struktur dan kebahasaan dengan rasa ingin tahu kerja keras
tanggung jawab bersikap bersahabat komunikatif selama proses pembelajaran
D Materi
Skematik Prosedur
Pernyataan Umumtujuan
Tahapan-tahapan
Penegasan ulang
E Pendekatan Metode dan Model Pembelajaran
1 Pendekatan Saintifik
2 Model Pembelajaran Example Non-Example
3 Metode diskusi kelompok tanya jawab penugasan
G MediaAlat dan Bahan Sumber Belajar
1 MediaAlat Lembar Kerja Papan TulisWhite Board LCD
2 Sumber Belajar
a Suherli dkk 2017 Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun
2017 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud
43
b Suherli dkk Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017
Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud
c Kosasih E 2014 Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa
Indoneisa SMAMASMK Bandung Yrama Widya
F Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (2 times45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
1 Peserta didik merespon salam
tanda mensyukuri anugerah Tu-
han dan saling mendoakan
2 Peserta didik merespon
pertanyaan dari guru
berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya
(tanya jawab)
3 Peserta didik
menyimak kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4 Peserta
didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
5 Peserta didik menerima informa
si tentang hal-hal yang
akan dipelajari metode dan
media langkah
pembelajaran dan penilaian
Pembelajaran
Religius
Rasa ingin tahu
10 menit
Kegiatan
Inti
Mengamati
1 Peserta didik mengamati contoh
teks prosedur yang di bawa
2 Peserta didik mengidentifikasi
struktur dan kaidah kebahasaan
teks prosedur
Literasi
70
menit
44
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Menanya
3 Peserta didik bertanya jawab
tentang struktur dan kaidah
kebahasaan teks prosedur
4 Peserta didik memberi
komentar terhadap struktur dan
kaidah kebahasaan teks
prosedur
Menalar
1 Peserta didik duduk secara
berkelompok (heterogen 2-3
orang)
2 Peserta didik secara berdiskusi
mengidentifikasi struktur dan
kaidah kebahasaan teks
prosedur
Mencoba
1 Peserta didik mencoba
menentukan dan menganalisis
struktur dan kaidah kebahasaan
teks prosedur
5 Peserta didik mencoba
menuliskan struktur dan kaidah
kebahasaan teks prosedur
Mengomunikasikanmenyajikan
1 Peserta didik secara
berkelompok
mempresentasikan hasil
kerjanya
2 Peserta didik yang
lain memberikan komentar dan
masukan atas penampilan
temannya
Rasa ingin tahu
Kerja sama
(Collaborative)
Berpikir kritis
(Critical thinking)
Kreativitas
(Creativity)
Komunikatif
(Communicative)
Kegiatan
Penutup
Kegiatan guru bersama peserta
didik
1 Membuat rangkuman simpulan
pelajaran
2 Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
Kreativitas
(Creativity)
10
menit
45
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik untuk banyak
membaca teks prosedur lainnya
3 Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
4 Menutup kegiatan belajar
mengajar
HOTS
Pertemuan 2 (4 times45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
1 Peserta didik merespon salam
tanda mensyukuri anugerah Tu-
han dan saling mendoakan
2 Peserta didik merespon
pertanyaan dari guru
berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya(tanya
jawab)
3 Peserta didik
menyimak kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4 Peserta
didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
5 Peserta didik menerima informa
Religius
Rasa ingin tahu
15 menit
46
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
si tentang hal-hal yang
akan dipelajari metode dan
media langkah
pembelajaran dan penilaian pe
mbelajaran
Kegiatan
Inti
Mengamati
1 Peserta didik mengamati
berbagai jenis teks prosedur
2 Peserta didik mengidentifikasi
pola pengembangan dalam
berbagai jenis teks yang
disajikan
Menanya
1 Peserta didik bertanya jawab
tentang jenis teks prosedur
2 Peserta didik bertanya jawab
dan berkomentar tentang pola
pengembangan teks prosedur
Menalar
1 Peserta didik menentukan tema
teks prosedur yang akan
ditulisnya
2 Peserta didik menentukan satu
pola pengembangan teks
prosedur dari berbagai teks
yang sudah diidentifikasi
3 Peserta didik merancang
langkah-langkah teks prosedur
dengan mempertimbangkan
gambar struktur dan kaidah
kebahasaan yang ditampilkan
guru
Mencoba
1 Peserta didik mencoba
menuliskan teks prosedur
secara utuh dengan
mempertimbangkan struktur
dan kaidah kebahasaan
Mengomunikasikanmenyajikan
Literasi
Rasa ingin tahu
Kerja sama
(Collaborative)
Berpikir kritis
(Critical thinking)
Kreativitas
(Creativity)
Komunikatif
(Communicative)
150
menit
47
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
1 Peserta didik mempresentasikan
hasil karyanya
2 Peserta didik yang lain
mengomentari dan memberi
masukan
Kegiatan
Penutup
Kegiatan guru bersama peserta
didik
1 Membuat rangkuman simpulan
pelajaran
2 Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik
untuk Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
3 Menutup kegiatan belajar
mengajar
Kreativitas
(Creativity)
HOTS
15 menit
H Penilaian
1 Teknik Penilaian
a Penilaian Sikap Observasipengamatan
b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis
c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio
2 Bentuk Penilaian
a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik
48
b Tes tertulis uraian dan lembar kerja
c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi
d Portofolio pedoman penilaian portofolio
3 Remedial
a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya
belum tuntas
b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui
remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan
tes
c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial
belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas
tanpa tes tertulis kembali
4 Pengayaan
Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan
pembelajaran pengayaan sebagai berikut
a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
Palopo 5 Januari 2020
Mengetahui
Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran
ARIS SP MSi Hamka SPd
NIP NIP
49
Instrumen Penelitian Pretest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar
Soal
1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah
menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah
penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur
a Cara membuat Nasi goreng
b Cara membuat layang-layang
c Cara menghidupkan dan mematikan komputer
50
Instrument Postest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar
tersebut
Bahan
51
Langkah-langkah
1 2 2
3 4
5 6
7
52
Alat dan Bahan
1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Langkah-langkah
1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
53
Rubrik Penilaian
No Aspek yang dinilai Skor
maksimal
Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan
1 Isi 30
2 Struktur teks prosedur 25
3 Kaidah teks prosedur 25
4 Ciri teks prosedur 20
jumlah 100
54
DAFTAR NILAI PRETEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 80 81
2 AFIQ AZISAH 89 90
3 AFNI 82 83
4 AISAH 80 81
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85
6 ARIL 83 84
7 DELVI NANNE 85 86
8 DIAN ROMBE ALLO 83 84
9 DIKA 85 86
10 DWI ANANDA 86 87
11 FATRANI 89 90
12 FRISKA 88 89
13 IIN ANDRIKA 85 86
14 IIS 83 84
15 LISTIAWAN 82 83
16 MUSAKKIR 87 88
17 NUR HIKMAH 86 87
18 RESKI JUMARDI 88 89
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 87 88
21 RISKAL 83 84
22 SARMILA 84 85
23 SRI RAHAYU 87 88
24 SUKRI
25 SUNDARI 88 89
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90
27 TIRTA DWI MANDALA
28 VALENSIA AMPING 87 88
29 NURANNISA 86 87
30 JUNI TURU ITTU 87 88
55
DAFTAR NILAI PROSTTEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 92 93
2 AFIQ AZISAH 97 98
3 AFNI 92 93
4 AISAH 96 97
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93
6 ARIL 94 95
7 DELVI NANNE 95 96
8 DIAN ROMBE ALLO 93 94
9 DIKA 94 95
10 DWI ANANDA 93 94
11 FATRANI 96 97
12 FRISKA 94 95
13 IIN ANDRIKA 98 99
14 IIS 96 97
15 LISTIAWAN 90 91
16 MUSAKKIR 95 96
17 NUR HIKMAH 94 95
18 RESKI JUMARDI 96 97
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 90 91
21 RISKAL 95 96
22 SARMILA 92 93
23 SRI RAHAYU 97 98
24 SUKRI
25 SUNDARI 93 94
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99
27 TIRTA DWI MANDALA 97 98
28 VALENSIA AMPING 96 97
29 NURANNISA 97 98
30 JUNI TURU ITTU 98 99
56
Hasil Kerja Siswa
pretest
57
Posttest
58
Pretest
59
Posttest
60
Pretest
61
Posttest
62
Foto Penelitian
Pertemuan ke 1
63
Pertemuan ke 2
64
Pertemuan 3
65
Persuratan
Surat permohonan izin meneliti
66
Surat keterangan penelitian
41
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A Kompetensi Inti
K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
K2 Menunjukkan perilaku jujur disiplin tanggung jawab peduli (gotong
royong kerja sama toleran damai) santun responsif dan pro-aktif
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
K3 Memahami menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual
konseptual prosedural dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan teknologi seni budaya dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan kebangsaan kenegaraan dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
K4 Mengolah menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan
B Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3
32 Menganalisis struktur dan kebahasaan
teks prosedur Indikator Pencapaian
Kompetensi
321 Mengindentifikasi struktur
teks prosedur
322 Menelaah kebahasaan teks
ekplanasi
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4
Sekolah SMK Negeri 7 Luwu Utara
Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
KelasSemester X1Ganjil
Materi Pokok Teks Prosedur
Alokasi Waktu 6 x 45 Menit (2X pertemuan)
42
42 Memproduksi teks prosedur secara
lisan atau tulis dengan memerhatikan
struktur dan kebahasaan
Indikator Pencapaian
Kompetensi
421 Menentukan pola
pengembangan dalam
menulis teks prosedur
422 Menulis teks prosedur
berdasarkan struktur dan
kebahasaan
C Tujuan pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre saintifik
dan CLIL dengan model saintifik peserta didik dapat mengindentifikasi struktur
teks prosedur menelaah kebahasaan teks prosedur menentukan pola
pengembangan dalam menulis teks prosedur dan menulis teks prosedur
berdasarkan struktur dan kebahasaan dengan rasa ingin tahu kerja keras
tanggung jawab bersikap bersahabat komunikatif selama proses pembelajaran
D Materi
Skematik Prosedur
Pernyataan Umumtujuan
Tahapan-tahapan
Penegasan ulang
E Pendekatan Metode dan Model Pembelajaran
1 Pendekatan Saintifik
2 Model Pembelajaran Example Non-Example
3 Metode diskusi kelompok tanya jawab penugasan
G MediaAlat dan Bahan Sumber Belajar
1 MediaAlat Lembar Kerja Papan TulisWhite Board LCD
2 Sumber Belajar
a Suherli dkk 2017 Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun
2017 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud
43
b Suherli dkk Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017
Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud
c Kosasih E 2014 Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa
Indoneisa SMAMASMK Bandung Yrama Widya
F Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (2 times45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
1 Peserta didik merespon salam
tanda mensyukuri anugerah Tu-
han dan saling mendoakan
2 Peserta didik merespon
pertanyaan dari guru
berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya
(tanya jawab)
3 Peserta didik
menyimak kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4 Peserta
didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
5 Peserta didik menerima informa
si tentang hal-hal yang
akan dipelajari metode dan
media langkah
pembelajaran dan penilaian
Pembelajaran
Religius
Rasa ingin tahu
10 menit
Kegiatan
Inti
Mengamati
1 Peserta didik mengamati contoh
teks prosedur yang di bawa
2 Peserta didik mengidentifikasi
struktur dan kaidah kebahasaan
teks prosedur
Literasi
70
menit
44
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Menanya
3 Peserta didik bertanya jawab
tentang struktur dan kaidah
kebahasaan teks prosedur
4 Peserta didik memberi
komentar terhadap struktur dan
kaidah kebahasaan teks
prosedur
Menalar
1 Peserta didik duduk secara
berkelompok (heterogen 2-3
orang)
2 Peserta didik secara berdiskusi
mengidentifikasi struktur dan
kaidah kebahasaan teks
prosedur
Mencoba
1 Peserta didik mencoba
menentukan dan menganalisis
struktur dan kaidah kebahasaan
teks prosedur
5 Peserta didik mencoba
menuliskan struktur dan kaidah
kebahasaan teks prosedur
Mengomunikasikanmenyajikan
1 Peserta didik secara
berkelompok
mempresentasikan hasil
kerjanya
2 Peserta didik yang
lain memberikan komentar dan
masukan atas penampilan
temannya
Rasa ingin tahu
Kerja sama
(Collaborative)
Berpikir kritis
(Critical thinking)
Kreativitas
(Creativity)
Komunikatif
(Communicative)
Kegiatan
Penutup
Kegiatan guru bersama peserta
didik
1 Membuat rangkuman simpulan
pelajaran
2 Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
Kreativitas
(Creativity)
10
menit
45
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik untuk banyak
membaca teks prosedur lainnya
3 Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
4 Menutup kegiatan belajar
mengajar
HOTS
Pertemuan 2 (4 times45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
1 Peserta didik merespon salam
tanda mensyukuri anugerah Tu-
han dan saling mendoakan
2 Peserta didik merespon
pertanyaan dari guru
berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya(tanya
jawab)
3 Peserta didik
menyimak kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4 Peserta
didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
5 Peserta didik menerima informa
Religius
Rasa ingin tahu
15 menit
46
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
si tentang hal-hal yang
akan dipelajari metode dan
media langkah
pembelajaran dan penilaian pe
mbelajaran
Kegiatan
Inti
Mengamati
1 Peserta didik mengamati
berbagai jenis teks prosedur
2 Peserta didik mengidentifikasi
pola pengembangan dalam
berbagai jenis teks yang
disajikan
Menanya
1 Peserta didik bertanya jawab
tentang jenis teks prosedur
2 Peserta didik bertanya jawab
dan berkomentar tentang pola
pengembangan teks prosedur
Menalar
1 Peserta didik menentukan tema
teks prosedur yang akan
ditulisnya
2 Peserta didik menentukan satu
pola pengembangan teks
prosedur dari berbagai teks
yang sudah diidentifikasi
3 Peserta didik merancang
langkah-langkah teks prosedur
dengan mempertimbangkan
gambar struktur dan kaidah
kebahasaan yang ditampilkan
guru
Mencoba
1 Peserta didik mencoba
menuliskan teks prosedur
secara utuh dengan
mempertimbangkan struktur
dan kaidah kebahasaan
Mengomunikasikanmenyajikan
Literasi
Rasa ingin tahu
Kerja sama
(Collaborative)
Berpikir kritis
(Critical thinking)
Kreativitas
(Creativity)
Komunikatif
(Communicative)
150
menit
47
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
1 Peserta didik mempresentasikan
hasil karyanya
2 Peserta didik yang lain
mengomentari dan memberi
masukan
Kegiatan
Penutup
Kegiatan guru bersama peserta
didik
1 Membuat rangkuman simpulan
pelajaran
2 Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik
untuk Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
3 Menutup kegiatan belajar
mengajar
Kreativitas
(Creativity)
HOTS
15 menit
H Penilaian
1 Teknik Penilaian
a Penilaian Sikap Observasipengamatan
b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis
c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio
2 Bentuk Penilaian
a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik
48
b Tes tertulis uraian dan lembar kerja
c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi
d Portofolio pedoman penilaian portofolio
3 Remedial
a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya
belum tuntas
b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui
remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan
tes
c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial
belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas
tanpa tes tertulis kembali
4 Pengayaan
Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan
pembelajaran pengayaan sebagai berikut
a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
Palopo 5 Januari 2020
Mengetahui
Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran
ARIS SP MSi Hamka SPd
NIP NIP
49
Instrumen Penelitian Pretest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar
Soal
1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah
menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah
penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur
a Cara membuat Nasi goreng
b Cara membuat layang-layang
c Cara menghidupkan dan mematikan komputer
50
Instrument Postest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar
tersebut
Bahan
51
Langkah-langkah
1 2 2
3 4
5 6
7
52
Alat dan Bahan
1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Langkah-langkah
1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
53
Rubrik Penilaian
No Aspek yang dinilai Skor
maksimal
Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan
1 Isi 30
2 Struktur teks prosedur 25
3 Kaidah teks prosedur 25
4 Ciri teks prosedur 20
jumlah 100
54
DAFTAR NILAI PRETEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 80 81
2 AFIQ AZISAH 89 90
3 AFNI 82 83
4 AISAH 80 81
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85
6 ARIL 83 84
7 DELVI NANNE 85 86
8 DIAN ROMBE ALLO 83 84
9 DIKA 85 86
10 DWI ANANDA 86 87
11 FATRANI 89 90
12 FRISKA 88 89
13 IIN ANDRIKA 85 86
14 IIS 83 84
15 LISTIAWAN 82 83
16 MUSAKKIR 87 88
17 NUR HIKMAH 86 87
18 RESKI JUMARDI 88 89
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 87 88
21 RISKAL 83 84
22 SARMILA 84 85
23 SRI RAHAYU 87 88
24 SUKRI
25 SUNDARI 88 89
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90
27 TIRTA DWI MANDALA
28 VALENSIA AMPING 87 88
29 NURANNISA 86 87
30 JUNI TURU ITTU 87 88
55
DAFTAR NILAI PROSTTEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 92 93
2 AFIQ AZISAH 97 98
3 AFNI 92 93
4 AISAH 96 97
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93
6 ARIL 94 95
7 DELVI NANNE 95 96
8 DIAN ROMBE ALLO 93 94
9 DIKA 94 95
10 DWI ANANDA 93 94
11 FATRANI 96 97
12 FRISKA 94 95
13 IIN ANDRIKA 98 99
14 IIS 96 97
15 LISTIAWAN 90 91
16 MUSAKKIR 95 96
17 NUR HIKMAH 94 95
18 RESKI JUMARDI 96 97
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 90 91
21 RISKAL 95 96
22 SARMILA 92 93
23 SRI RAHAYU 97 98
24 SUKRI
25 SUNDARI 93 94
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99
27 TIRTA DWI MANDALA 97 98
28 VALENSIA AMPING 96 97
29 NURANNISA 97 98
30 JUNI TURU ITTU 98 99
56
Hasil Kerja Siswa
pretest
57
Posttest
58
Pretest
59
Posttest
60
Pretest
61
Posttest
62
Foto Penelitian
Pertemuan ke 1
63
Pertemuan ke 2
64
Pertemuan 3
65
Persuratan
Surat permohonan izin meneliti
66
Surat keterangan penelitian
42
42 Memproduksi teks prosedur secara
lisan atau tulis dengan memerhatikan
struktur dan kebahasaan
Indikator Pencapaian
Kompetensi
421 Menentukan pola
pengembangan dalam
menulis teks prosedur
422 Menulis teks prosedur
berdasarkan struktur dan
kebahasaan
C Tujuan pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre saintifik
dan CLIL dengan model saintifik peserta didik dapat mengindentifikasi struktur
teks prosedur menelaah kebahasaan teks prosedur menentukan pola
pengembangan dalam menulis teks prosedur dan menulis teks prosedur
berdasarkan struktur dan kebahasaan dengan rasa ingin tahu kerja keras
tanggung jawab bersikap bersahabat komunikatif selama proses pembelajaran
D Materi
Skematik Prosedur
Pernyataan Umumtujuan
Tahapan-tahapan
Penegasan ulang
E Pendekatan Metode dan Model Pembelajaran
1 Pendekatan Saintifik
2 Model Pembelajaran Example Non-Example
3 Metode diskusi kelompok tanya jawab penugasan
G MediaAlat dan Bahan Sumber Belajar
1 MediaAlat Lembar Kerja Papan TulisWhite Board LCD
2 Sumber Belajar
a Suherli dkk 2017 Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun
2017 Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud
43
b Suherli dkk Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017
Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud
c Kosasih E 2014 Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa
Indoneisa SMAMASMK Bandung Yrama Widya
F Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (2 times45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
1 Peserta didik merespon salam
tanda mensyukuri anugerah Tu-
han dan saling mendoakan
2 Peserta didik merespon
pertanyaan dari guru
berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya
(tanya jawab)
3 Peserta didik
menyimak kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4 Peserta
didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
5 Peserta didik menerima informa
si tentang hal-hal yang
akan dipelajari metode dan
media langkah
pembelajaran dan penilaian
Pembelajaran
Religius
Rasa ingin tahu
10 menit
Kegiatan
Inti
Mengamati
1 Peserta didik mengamati contoh
teks prosedur yang di bawa
2 Peserta didik mengidentifikasi
struktur dan kaidah kebahasaan
teks prosedur
Literasi
70
menit
44
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Menanya
3 Peserta didik bertanya jawab
tentang struktur dan kaidah
kebahasaan teks prosedur
4 Peserta didik memberi
komentar terhadap struktur dan
kaidah kebahasaan teks
prosedur
Menalar
1 Peserta didik duduk secara
berkelompok (heterogen 2-3
orang)
2 Peserta didik secara berdiskusi
mengidentifikasi struktur dan
kaidah kebahasaan teks
prosedur
Mencoba
1 Peserta didik mencoba
menentukan dan menganalisis
struktur dan kaidah kebahasaan
teks prosedur
5 Peserta didik mencoba
menuliskan struktur dan kaidah
kebahasaan teks prosedur
Mengomunikasikanmenyajikan
1 Peserta didik secara
berkelompok
mempresentasikan hasil
kerjanya
2 Peserta didik yang
lain memberikan komentar dan
masukan atas penampilan
temannya
Rasa ingin tahu
Kerja sama
(Collaborative)
Berpikir kritis
(Critical thinking)
Kreativitas
(Creativity)
Komunikatif
(Communicative)
Kegiatan
Penutup
Kegiatan guru bersama peserta
didik
1 Membuat rangkuman simpulan
pelajaran
2 Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
Kreativitas
(Creativity)
10
menit
45
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik untuk banyak
membaca teks prosedur lainnya
3 Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
4 Menutup kegiatan belajar
mengajar
HOTS
Pertemuan 2 (4 times45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
1 Peserta didik merespon salam
tanda mensyukuri anugerah Tu-
han dan saling mendoakan
2 Peserta didik merespon
pertanyaan dari guru
berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya(tanya
jawab)
3 Peserta didik
menyimak kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4 Peserta
didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
5 Peserta didik menerima informa
Religius
Rasa ingin tahu
15 menit
46
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
si tentang hal-hal yang
akan dipelajari metode dan
media langkah
pembelajaran dan penilaian pe
mbelajaran
Kegiatan
Inti
Mengamati
1 Peserta didik mengamati
berbagai jenis teks prosedur
2 Peserta didik mengidentifikasi
pola pengembangan dalam
berbagai jenis teks yang
disajikan
Menanya
1 Peserta didik bertanya jawab
tentang jenis teks prosedur
2 Peserta didik bertanya jawab
dan berkomentar tentang pola
pengembangan teks prosedur
Menalar
1 Peserta didik menentukan tema
teks prosedur yang akan
ditulisnya
2 Peserta didik menentukan satu
pola pengembangan teks
prosedur dari berbagai teks
yang sudah diidentifikasi
3 Peserta didik merancang
langkah-langkah teks prosedur
dengan mempertimbangkan
gambar struktur dan kaidah
kebahasaan yang ditampilkan
guru
Mencoba
1 Peserta didik mencoba
menuliskan teks prosedur
secara utuh dengan
mempertimbangkan struktur
dan kaidah kebahasaan
Mengomunikasikanmenyajikan
Literasi
Rasa ingin tahu
Kerja sama
(Collaborative)
Berpikir kritis
(Critical thinking)
Kreativitas
(Creativity)
Komunikatif
(Communicative)
150
menit
47
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
1 Peserta didik mempresentasikan
hasil karyanya
2 Peserta didik yang lain
mengomentari dan memberi
masukan
Kegiatan
Penutup
Kegiatan guru bersama peserta
didik
1 Membuat rangkuman simpulan
pelajaran
2 Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik
untuk Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
3 Menutup kegiatan belajar
mengajar
Kreativitas
(Creativity)
HOTS
15 menit
H Penilaian
1 Teknik Penilaian
a Penilaian Sikap Observasipengamatan
b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis
c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio
2 Bentuk Penilaian
a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik
48
b Tes tertulis uraian dan lembar kerja
c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi
d Portofolio pedoman penilaian portofolio
3 Remedial
a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya
belum tuntas
b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui
remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan
tes
c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial
belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas
tanpa tes tertulis kembali
4 Pengayaan
Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan
pembelajaran pengayaan sebagai berikut
a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
Palopo 5 Januari 2020
Mengetahui
Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran
ARIS SP MSi Hamka SPd
NIP NIP
49
Instrumen Penelitian Pretest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar
Soal
1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah
menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah
penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur
a Cara membuat Nasi goreng
b Cara membuat layang-layang
c Cara menghidupkan dan mematikan komputer
50
Instrument Postest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar
tersebut
Bahan
51
Langkah-langkah
1 2 2
3 4
5 6
7
52
Alat dan Bahan
1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Langkah-langkah
1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
53
Rubrik Penilaian
No Aspek yang dinilai Skor
maksimal
Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan
1 Isi 30
2 Struktur teks prosedur 25
3 Kaidah teks prosedur 25
4 Ciri teks prosedur 20
jumlah 100
54
DAFTAR NILAI PRETEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 80 81
2 AFIQ AZISAH 89 90
3 AFNI 82 83
4 AISAH 80 81
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85
6 ARIL 83 84
7 DELVI NANNE 85 86
8 DIAN ROMBE ALLO 83 84
9 DIKA 85 86
10 DWI ANANDA 86 87
11 FATRANI 89 90
12 FRISKA 88 89
13 IIN ANDRIKA 85 86
14 IIS 83 84
15 LISTIAWAN 82 83
16 MUSAKKIR 87 88
17 NUR HIKMAH 86 87
18 RESKI JUMARDI 88 89
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 87 88
21 RISKAL 83 84
22 SARMILA 84 85
23 SRI RAHAYU 87 88
24 SUKRI
25 SUNDARI 88 89
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90
27 TIRTA DWI MANDALA
28 VALENSIA AMPING 87 88
29 NURANNISA 86 87
30 JUNI TURU ITTU 87 88
55
DAFTAR NILAI PROSTTEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 92 93
2 AFIQ AZISAH 97 98
3 AFNI 92 93
4 AISAH 96 97
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93
6 ARIL 94 95
7 DELVI NANNE 95 96
8 DIAN ROMBE ALLO 93 94
9 DIKA 94 95
10 DWI ANANDA 93 94
11 FATRANI 96 97
12 FRISKA 94 95
13 IIN ANDRIKA 98 99
14 IIS 96 97
15 LISTIAWAN 90 91
16 MUSAKKIR 95 96
17 NUR HIKMAH 94 95
18 RESKI JUMARDI 96 97
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 90 91
21 RISKAL 95 96
22 SARMILA 92 93
23 SRI RAHAYU 97 98
24 SUKRI
25 SUNDARI 93 94
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99
27 TIRTA DWI MANDALA 97 98
28 VALENSIA AMPING 96 97
29 NURANNISA 97 98
30 JUNI TURU ITTU 98 99
56
Hasil Kerja Siswa
pretest
57
Posttest
58
Pretest
59
Posttest
60
Pretest
61
Posttest
62
Foto Penelitian
Pertemuan ke 1
63
Pertemuan ke 2
64
Pertemuan 3
65
Persuratan
Surat permohonan izin meneliti
66
Surat keterangan penelitian
43
b Suherli dkk Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017
Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud
c Kosasih E 2014 Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa
Indoneisa SMAMASMK Bandung Yrama Widya
F Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (2 times45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
1 Peserta didik merespon salam
tanda mensyukuri anugerah Tu-
han dan saling mendoakan
2 Peserta didik merespon
pertanyaan dari guru
berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya
(tanya jawab)
3 Peserta didik
menyimak kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4 Peserta
didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
5 Peserta didik menerima informa
si tentang hal-hal yang
akan dipelajari metode dan
media langkah
pembelajaran dan penilaian
Pembelajaran
Religius
Rasa ingin tahu
10 menit
Kegiatan
Inti
Mengamati
1 Peserta didik mengamati contoh
teks prosedur yang di bawa
2 Peserta didik mengidentifikasi
struktur dan kaidah kebahasaan
teks prosedur
Literasi
70
menit
44
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Menanya
3 Peserta didik bertanya jawab
tentang struktur dan kaidah
kebahasaan teks prosedur
4 Peserta didik memberi
komentar terhadap struktur dan
kaidah kebahasaan teks
prosedur
Menalar
1 Peserta didik duduk secara
berkelompok (heterogen 2-3
orang)
2 Peserta didik secara berdiskusi
mengidentifikasi struktur dan
kaidah kebahasaan teks
prosedur
Mencoba
1 Peserta didik mencoba
menentukan dan menganalisis
struktur dan kaidah kebahasaan
teks prosedur
5 Peserta didik mencoba
menuliskan struktur dan kaidah
kebahasaan teks prosedur
Mengomunikasikanmenyajikan
1 Peserta didik secara
berkelompok
mempresentasikan hasil
kerjanya
2 Peserta didik yang
lain memberikan komentar dan
masukan atas penampilan
temannya
Rasa ingin tahu
Kerja sama
(Collaborative)
Berpikir kritis
(Critical thinking)
Kreativitas
(Creativity)
Komunikatif
(Communicative)
Kegiatan
Penutup
Kegiatan guru bersama peserta
didik
1 Membuat rangkuman simpulan
pelajaran
2 Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
Kreativitas
(Creativity)
10
menit
45
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik untuk banyak
membaca teks prosedur lainnya
3 Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
4 Menutup kegiatan belajar
mengajar
HOTS
Pertemuan 2 (4 times45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
1 Peserta didik merespon salam
tanda mensyukuri anugerah Tu-
han dan saling mendoakan
2 Peserta didik merespon
pertanyaan dari guru
berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya(tanya
jawab)
3 Peserta didik
menyimak kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4 Peserta
didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
5 Peserta didik menerima informa
Religius
Rasa ingin tahu
15 menit
46
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
si tentang hal-hal yang
akan dipelajari metode dan
media langkah
pembelajaran dan penilaian pe
mbelajaran
Kegiatan
Inti
Mengamati
1 Peserta didik mengamati
berbagai jenis teks prosedur
2 Peserta didik mengidentifikasi
pola pengembangan dalam
berbagai jenis teks yang
disajikan
Menanya
1 Peserta didik bertanya jawab
tentang jenis teks prosedur
2 Peserta didik bertanya jawab
dan berkomentar tentang pola
pengembangan teks prosedur
Menalar
1 Peserta didik menentukan tema
teks prosedur yang akan
ditulisnya
2 Peserta didik menentukan satu
pola pengembangan teks
prosedur dari berbagai teks
yang sudah diidentifikasi
3 Peserta didik merancang
langkah-langkah teks prosedur
dengan mempertimbangkan
gambar struktur dan kaidah
kebahasaan yang ditampilkan
guru
Mencoba
1 Peserta didik mencoba
menuliskan teks prosedur
secara utuh dengan
mempertimbangkan struktur
dan kaidah kebahasaan
Mengomunikasikanmenyajikan
Literasi
Rasa ingin tahu
Kerja sama
(Collaborative)
Berpikir kritis
(Critical thinking)
Kreativitas
(Creativity)
Komunikatif
(Communicative)
150
menit
47
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
1 Peserta didik mempresentasikan
hasil karyanya
2 Peserta didik yang lain
mengomentari dan memberi
masukan
Kegiatan
Penutup
Kegiatan guru bersama peserta
didik
1 Membuat rangkuman simpulan
pelajaran
2 Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik
untuk Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
3 Menutup kegiatan belajar
mengajar
Kreativitas
(Creativity)
HOTS
15 menit
H Penilaian
1 Teknik Penilaian
a Penilaian Sikap Observasipengamatan
b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis
c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio
2 Bentuk Penilaian
a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik
48
b Tes tertulis uraian dan lembar kerja
c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi
d Portofolio pedoman penilaian portofolio
3 Remedial
a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya
belum tuntas
b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui
remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan
tes
c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial
belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas
tanpa tes tertulis kembali
4 Pengayaan
Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan
pembelajaran pengayaan sebagai berikut
a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
Palopo 5 Januari 2020
Mengetahui
Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran
ARIS SP MSi Hamka SPd
NIP NIP
49
Instrumen Penelitian Pretest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar
Soal
1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah
menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah
penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur
a Cara membuat Nasi goreng
b Cara membuat layang-layang
c Cara menghidupkan dan mematikan komputer
50
Instrument Postest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar
tersebut
Bahan
51
Langkah-langkah
1 2 2
3 4
5 6
7
52
Alat dan Bahan
1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Langkah-langkah
1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
53
Rubrik Penilaian
No Aspek yang dinilai Skor
maksimal
Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan
1 Isi 30
2 Struktur teks prosedur 25
3 Kaidah teks prosedur 25
4 Ciri teks prosedur 20
jumlah 100
54
DAFTAR NILAI PRETEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 80 81
2 AFIQ AZISAH 89 90
3 AFNI 82 83
4 AISAH 80 81
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85
6 ARIL 83 84
7 DELVI NANNE 85 86
8 DIAN ROMBE ALLO 83 84
9 DIKA 85 86
10 DWI ANANDA 86 87
11 FATRANI 89 90
12 FRISKA 88 89
13 IIN ANDRIKA 85 86
14 IIS 83 84
15 LISTIAWAN 82 83
16 MUSAKKIR 87 88
17 NUR HIKMAH 86 87
18 RESKI JUMARDI 88 89
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 87 88
21 RISKAL 83 84
22 SARMILA 84 85
23 SRI RAHAYU 87 88
24 SUKRI
25 SUNDARI 88 89
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90
27 TIRTA DWI MANDALA
28 VALENSIA AMPING 87 88
29 NURANNISA 86 87
30 JUNI TURU ITTU 87 88
55
DAFTAR NILAI PROSTTEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 92 93
2 AFIQ AZISAH 97 98
3 AFNI 92 93
4 AISAH 96 97
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93
6 ARIL 94 95
7 DELVI NANNE 95 96
8 DIAN ROMBE ALLO 93 94
9 DIKA 94 95
10 DWI ANANDA 93 94
11 FATRANI 96 97
12 FRISKA 94 95
13 IIN ANDRIKA 98 99
14 IIS 96 97
15 LISTIAWAN 90 91
16 MUSAKKIR 95 96
17 NUR HIKMAH 94 95
18 RESKI JUMARDI 96 97
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 90 91
21 RISKAL 95 96
22 SARMILA 92 93
23 SRI RAHAYU 97 98
24 SUKRI
25 SUNDARI 93 94
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99
27 TIRTA DWI MANDALA 97 98
28 VALENSIA AMPING 96 97
29 NURANNISA 97 98
30 JUNI TURU ITTU 98 99
56
Hasil Kerja Siswa
pretest
57
Posttest
58
Pretest
59
Posttest
60
Pretest
61
Posttest
62
Foto Penelitian
Pertemuan ke 1
63
Pertemuan ke 2
64
Pertemuan 3
65
Persuratan
Surat permohonan izin meneliti
66
Surat keterangan penelitian
44
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Menanya
3 Peserta didik bertanya jawab
tentang struktur dan kaidah
kebahasaan teks prosedur
4 Peserta didik memberi
komentar terhadap struktur dan
kaidah kebahasaan teks
prosedur
Menalar
1 Peserta didik duduk secara
berkelompok (heterogen 2-3
orang)
2 Peserta didik secara berdiskusi
mengidentifikasi struktur dan
kaidah kebahasaan teks
prosedur
Mencoba
1 Peserta didik mencoba
menentukan dan menganalisis
struktur dan kaidah kebahasaan
teks prosedur
5 Peserta didik mencoba
menuliskan struktur dan kaidah
kebahasaan teks prosedur
Mengomunikasikanmenyajikan
1 Peserta didik secara
berkelompok
mempresentasikan hasil
kerjanya
2 Peserta didik yang
lain memberikan komentar dan
masukan atas penampilan
temannya
Rasa ingin tahu
Kerja sama
(Collaborative)
Berpikir kritis
(Critical thinking)
Kreativitas
(Creativity)
Komunikatif
(Communicative)
Kegiatan
Penutup
Kegiatan guru bersama peserta
didik
1 Membuat rangkuman simpulan
pelajaran
2 Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
Kreativitas
(Creativity)
10
menit
45
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik untuk banyak
membaca teks prosedur lainnya
3 Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
4 Menutup kegiatan belajar
mengajar
HOTS
Pertemuan 2 (4 times45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
1 Peserta didik merespon salam
tanda mensyukuri anugerah Tu-
han dan saling mendoakan
2 Peserta didik merespon
pertanyaan dari guru
berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya(tanya
jawab)
3 Peserta didik
menyimak kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4 Peserta
didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
5 Peserta didik menerima informa
Religius
Rasa ingin tahu
15 menit
46
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
si tentang hal-hal yang
akan dipelajari metode dan
media langkah
pembelajaran dan penilaian pe
mbelajaran
Kegiatan
Inti
Mengamati
1 Peserta didik mengamati
berbagai jenis teks prosedur
2 Peserta didik mengidentifikasi
pola pengembangan dalam
berbagai jenis teks yang
disajikan
Menanya
1 Peserta didik bertanya jawab
tentang jenis teks prosedur
2 Peserta didik bertanya jawab
dan berkomentar tentang pola
pengembangan teks prosedur
Menalar
1 Peserta didik menentukan tema
teks prosedur yang akan
ditulisnya
2 Peserta didik menentukan satu
pola pengembangan teks
prosedur dari berbagai teks
yang sudah diidentifikasi
3 Peserta didik merancang
langkah-langkah teks prosedur
dengan mempertimbangkan
gambar struktur dan kaidah
kebahasaan yang ditampilkan
guru
Mencoba
1 Peserta didik mencoba
menuliskan teks prosedur
secara utuh dengan
mempertimbangkan struktur
dan kaidah kebahasaan
Mengomunikasikanmenyajikan
Literasi
Rasa ingin tahu
Kerja sama
(Collaborative)
Berpikir kritis
(Critical thinking)
Kreativitas
(Creativity)
Komunikatif
(Communicative)
150
menit
47
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
1 Peserta didik mempresentasikan
hasil karyanya
2 Peserta didik yang lain
mengomentari dan memberi
masukan
Kegiatan
Penutup
Kegiatan guru bersama peserta
didik
1 Membuat rangkuman simpulan
pelajaran
2 Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik
untuk Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
3 Menutup kegiatan belajar
mengajar
Kreativitas
(Creativity)
HOTS
15 menit
H Penilaian
1 Teknik Penilaian
a Penilaian Sikap Observasipengamatan
b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis
c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio
2 Bentuk Penilaian
a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik
48
b Tes tertulis uraian dan lembar kerja
c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi
d Portofolio pedoman penilaian portofolio
3 Remedial
a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya
belum tuntas
b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui
remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan
tes
c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial
belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas
tanpa tes tertulis kembali
4 Pengayaan
Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan
pembelajaran pengayaan sebagai berikut
a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
Palopo 5 Januari 2020
Mengetahui
Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran
ARIS SP MSi Hamka SPd
NIP NIP
49
Instrumen Penelitian Pretest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar
Soal
1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah
menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah
penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur
a Cara membuat Nasi goreng
b Cara membuat layang-layang
c Cara menghidupkan dan mematikan komputer
50
Instrument Postest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar
tersebut
Bahan
51
Langkah-langkah
1 2 2
3 4
5 6
7
52
Alat dan Bahan
1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Langkah-langkah
1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
53
Rubrik Penilaian
No Aspek yang dinilai Skor
maksimal
Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan
1 Isi 30
2 Struktur teks prosedur 25
3 Kaidah teks prosedur 25
4 Ciri teks prosedur 20
jumlah 100
54
DAFTAR NILAI PRETEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 80 81
2 AFIQ AZISAH 89 90
3 AFNI 82 83
4 AISAH 80 81
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85
6 ARIL 83 84
7 DELVI NANNE 85 86
8 DIAN ROMBE ALLO 83 84
9 DIKA 85 86
10 DWI ANANDA 86 87
11 FATRANI 89 90
12 FRISKA 88 89
13 IIN ANDRIKA 85 86
14 IIS 83 84
15 LISTIAWAN 82 83
16 MUSAKKIR 87 88
17 NUR HIKMAH 86 87
18 RESKI JUMARDI 88 89
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 87 88
21 RISKAL 83 84
22 SARMILA 84 85
23 SRI RAHAYU 87 88
24 SUKRI
25 SUNDARI 88 89
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90
27 TIRTA DWI MANDALA
28 VALENSIA AMPING 87 88
29 NURANNISA 86 87
30 JUNI TURU ITTU 87 88
55
DAFTAR NILAI PROSTTEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 92 93
2 AFIQ AZISAH 97 98
3 AFNI 92 93
4 AISAH 96 97
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93
6 ARIL 94 95
7 DELVI NANNE 95 96
8 DIAN ROMBE ALLO 93 94
9 DIKA 94 95
10 DWI ANANDA 93 94
11 FATRANI 96 97
12 FRISKA 94 95
13 IIN ANDRIKA 98 99
14 IIS 96 97
15 LISTIAWAN 90 91
16 MUSAKKIR 95 96
17 NUR HIKMAH 94 95
18 RESKI JUMARDI 96 97
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 90 91
21 RISKAL 95 96
22 SARMILA 92 93
23 SRI RAHAYU 97 98
24 SUKRI
25 SUNDARI 93 94
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99
27 TIRTA DWI MANDALA 97 98
28 VALENSIA AMPING 96 97
29 NURANNISA 97 98
30 JUNI TURU ITTU 98 99
56
Hasil Kerja Siswa
pretest
57
Posttest
58
Pretest
59
Posttest
60
Pretest
61
Posttest
62
Foto Penelitian
Pertemuan ke 1
63
Pertemuan ke 2
64
Pertemuan 3
65
Persuratan
Surat permohonan izin meneliti
66
Surat keterangan penelitian
45
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik untuk banyak
membaca teks prosedur lainnya
3 Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
4 Menutup kegiatan belajar
mengajar
HOTS
Pertemuan 2 (4 times45 menit)
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Awal
1 Peserta didik merespon salam
tanda mensyukuri anugerah Tu-
han dan saling mendoakan
2 Peserta didik merespon
pertanyaan dari guru
berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya(tanya
jawab)
3 Peserta didik
menyimak kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
4 Peserta
didik mendiskusikan informasi
dengan proaktif tentang
keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
5 Peserta didik menerima informa
Religius
Rasa ingin tahu
15 menit
46
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
si tentang hal-hal yang
akan dipelajari metode dan
media langkah
pembelajaran dan penilaian pe
mbelajaran
Kegiatan
Inti
Mengamati
1 Peserta didik mengamati
berbagai jenis teks prosedur
2 Peserta didik mengidentifikasi
pola pengembangan dalam
berbagai jenis teks yang
disajikan
Menanya
1 Peserta didik bertanya jawab
tentang jenis teks prosedur
2 Peserta didik bertanya jawab
dan berkomentar tentang pola
pengembangan teks prosedur
Menalar
1 Peserta didik menentukan tema
teks prosedur yang akan
ditulisnya
2 Peserta didik menentukan satu
pola pengembangan teks
prosedur dari berbagai teks
yang sudah diidentifikasi
3 Peserta didik merancang
langkah-langkah teks prosedur
dengan mempertimbangkan
gambar struktur dan kaidah
kebahasaan yang ditampilkan
guru
Mencoba
1 Peserta didik mencoba
menuliskan teks prosedur
secara utuh dengan
mempertimbangkan struktur
dan kaidah kebahasaan
Mengomunikasikanmenyajikan
Literasi
Rasa ingin tahu
Kerja sama
(Collaborative)
Berpikir kritis
(Critical thinking)
Kreativitas
(Creativity)
Komunikatif
(Communicative)
150
menit
47
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
1 Peserta didik mempresentasikan
hasil karyanya
2 Peserta didik yang lain
mengomentari dan memberi
masukan
Kegiatan
Penutup
Kegiatan guru bersama peserta
didik
1 Membuat rangkuman simpulan
pelajaran
2 Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik
untuk Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
3 Menutup kegiatan belajar
mengajar
Kreativitas
(Creativity)
HOTS
15 menit
H Penilaian
1 Teknik Penilaian
a Penilaian Sikap Observasipengamatan
b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis
c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio
2 Bentuk Penilaian
a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik
48
b Tes tertulis uraian dan lembar kerja
c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi
d Portofolio pedoman penilaian portofolio
3 Remedial
a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya
belum tuntas
b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui
remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan
tes
c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial
belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas
tanpa tes tertulis kembali
4 Pengayaan
Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan
pembelajaran pengayaan sebagai berikut
a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
Palopo 5 Januari 2020
Mengetahui
Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran
ARIS SP MSi Hamka SPd
NIP NIP
49
Instrumen Penelitian Pretest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar
Soal
1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah
menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah
penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur
a Cara membuat Nasi goreng
b Cara membuat layang-layang
c Cara menghidupkan dan mematikan komputer
50
Instrument Postest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar
tersebut
Bahan
51
Langkah-langkah
1 2 2
3 4
5 6
7
52
Alat dan Bahan
1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Langkah-langkah
1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
53
Rubrik Penilaian
No Aspek yang dinilai Skor
maksimal
Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan
1 Isi 30
2 Struktur teks prosedur 25
3 Kaidah teks prosedur 25
4 Ciri teks prosedur 20
jumlah 100
54
DAFTAR NILAI PRETEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 80 81
2 AFIQ AZISAH 89 90
3 AFNI 82 83
4 AISAH 80 81
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85
6 ARIL 83 84
7 DELVI NANNE 85 86
8 DIAN ROMBE ALLO 83 84
9 DIKA 85 86
10 DWI ANANDA 86 87
11 FATRANI 89 90
12 FRISKA 88 89
13 IIN ANDRIKA 85 86
14 IIS 83 84
15 LISTIAWAN 82 83
16 MUSAKKIR 87 88
17 NUR HIKMAH 86 87
18 RESKI JUMARDI 88 89
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 87 88
21 RISKAL 83 84
22 SARMILA 84 85
23 SRI RAHAYU 87 88
24 SUKRI
25 SUNDARI 88 89
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90
27 TIRTA DWI MANDALA
28 VALENSIA AMPING 87 88
29 NURANNISA 86 87
30 JUNI TURU ITTU 87 88
55
DAFTAR NILAI PROSTTEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 92 93
2 AFIQ AZISAH 97 98
3 AFNI 92 93
4 AISAH 96 97
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93
6 ARIL 94 95
7 DELVI NANNE 95 96
8 DIAN ROMBE ALLO 93 94
9 DIKA 94 95
10 DWI ANANDA 93 94
11 FATRANI 96 97
12 FRISKA 94 95
13 IIN ANDRIKA 98 99
14 IIS 96 97
15 LISTIAWAN 90 91
16 MUSAKKIR 95 96
17 NUR HIKMAH 94 95
18 RESKI JUMARDI 96 97
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 90 91
21 RISKAL 95 96
22 SARMILA 92 93
23 SRI RAHAYU 97 98
24 SUKRI
25 SUNDARI 93 94
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99
27 TIRTA DWI MANDALA 97 98
28 VALENSIA AMPING 96 97
29 NURANNISA 97 98
30 JUNI TURU ITTU 98 99
56
Hasil Kerja Siswa
pretest
57
Posttest
58
Pretest
59
Posttest
60
Pretest
61
Posttest
62
Foto Penelitian
Pertemuan ke 1
63
Pertemuan ke 2
64
Pertemuan 3
65
Persuratan
Surat permohonan izin meneliti
66
Surat keterangan penelitian
46
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
si tentang hal-hal yang
akan dipelajari metode dan
media langkah
pembelajaran dan penilaian pe
mbelajaran
Kegiatan
Inti
Mengamati
1 Peserta didik mengamati
berbagai jenis teks prosedur
2 Peserta didik mengidentifikasi
pola pengembangan dalam
berbagai jenis teks yang
disajikan
Menanya
1 Peserta didik bertanya jawab
tentang jenis teks prosedur
2 Peserta didik bertanya jawab
dan berkomentar tentang pola
pengembangan teks prosedur
Menalar
1 Peserta didik menentukan tema
teks prosedur yang akan
ditulisnya
2 Peserta didik menentukan satu
pola pengembangan teks
prosedur dari berbagai teks
yang sudah diidentifikasi
3 Peserta didik merancang
langkah-langkah teks prosedur
dengan mempertimbangkan
gambar struktur dan kaidah
kebahasaan yang ditampilkan
guru
Mencoba
1 Peserta didik mencoba
menuliskan teks prosedur
secara utuh dengan
mempertimbangkan struktur
dan kaidah kebahasaan
Mengomunikasikanmenyajikan
Literasi
Rasa ingin tahu
Kerja sama
(Collaborative)
Berpikir kritis
(Critical thinking)
Kreativitas
(Creativity)
Komunikatif
(Communicative)
150
menit
47
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
1 Peserta didik mempresentasikan
hasil karyanya
2 Peserta didik yang lain
mengomentari dan memberi
masukan
Kegiatan
Penutup
Kegiatan guru bersama peserta
didik
1 Membuat rangkuman simpulan
pelajaran
2 Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik
untuk Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
3 Menutup kegiatan belajar
mengajar
Kreativitas
(Creativity)
HOTS
15 menit
H Penilaian
1 Teknik Penilaian
a Penilaian Sikap Observasipengamatan
b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis
c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio
2 Bentuk Penilaian
a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik
48
b Tes tertulis uraian dan lembar kerja
c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi
d Portofolio pedoman penilaian portofolio
3 Remedial
a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya
belum tuntas
b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui
remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan
tes
c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial
belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas
tanpa tes tertulis kembali
4 Pengayaan
Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan
pembelajaran pengayaan sebagai berikut
a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
Palopo 5 Januari 2020
Mengetahui
Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran
ARIS SP MSi Hamka SPd
NIP NIP
49
Instrumen Penelitian Pretest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar
Soal
1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah
menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah
penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur
a Cara membuat Nasi goreng
b Cara membuat layang-layang
c Cara menghidupkan dan mematikan komputer
50
Instrument Postest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar
tersebut
Bahan
51
Langkah-langkah
1 2 2
3 4
5 6
7
52
Alat dan Bahan
1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Langkah-langkah
1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
53
Rubrik Penilaian
No Aspek yang dinilai Skor
maksimal
Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan
1 Isi 30
2 Struktur teks prosedur 25
3 Kaidah teks prosedur 25
4 Ciri teks prosedur 20
jumlah 100
54
DAFTAR NILAI PRETEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 80 81
2 AFIQ AZISAH 89 90
3 AFNI 82 83
4 AISAH 80 81
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85
6 ARIL 83 84
7 DELVI NANNE 85 86
8 DIAN ROMBE ALLO 83 84
9 DIKA 85 86
10 DWI ANANDA 86 87
11 FATRANI 89 90
12 FRISKA 88 89
13 IIN ANDRIKA 85 86
14 IIS 83 84
15 LISTIAWAN 82 83
16 MUSAKKIR 87 88
17 NUR HIKMAH 86 87
18 RESKI JUMARDI 88 89
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 87 88
21 RISKAL 83 84
22 SARMILA 84 85
23 SRI RAHAYU 87 88
24 SUKRI
25 SUNDARI 88 89
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90
27 TIRTA DWI MANDALA
28 VALENSIA AMPING 87 88
29 NURANNISA 86 87
30 JUNI TURU ITTU 87 88
55
DAFTAR NILAI PROSTTEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 92 93
2 AFIQ AZISAH 97 98
3 AFNI 92 93
4 AISAH 96 97
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93
6 ARIL 94 95
7 DELVI NANNE 95 96
8 DIAN ROMBE ALLO 93 94
9 DIKA 94 95
10 DWI ANANDA 93 94
11 FATRANI 96 97
12 FRISKA 94 95
13 IIN ANDRIKA 98 99
14 IIS 96 97
15 LISTIAWAN 90 91
16 MUSAKKIR 95 96
17 NUR HIKMAH 94 95
18 RESKI JUMARDI 96 97
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 90 91
21 RISKAL 95 96
22 SARMILA 92 93
23 SRI RAHAYU 97 98
24 SUKRI
25 SUNDARI 93 94
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99
27 TIRTA DWI MANDALA 97 98
28 VALENSIA AMPING 96 97
29 NURANNISA 97 98
30 JUNI TURU ITTU 98 99
56
Hasil Kerja Siswa
pretest
57
Posttest
58
Pretest
59
Posttest
60
Pretest
61
Posttest
62
Foto Penelitian
Pertemuan ke 1
63
Pertemuan ke 2
64
Pertemuan 3
65
Persuratan
Surat permohonan izin meneliti
66
Surat keterangan penelitian
47
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Nilai Karakter
(PPK) Literasi
4C HOTS
Alokasi
Waktu
1 Peserta didik mempresentasikan
hasil karyanya
2 Peserta didik yang lain
mengomentari dan memberi
masukan
Kegiatan
Penutup
Kegiatan guru bersama peserta
didik
1 Membuat rangkuman simpulan
pelajaran
2 Melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah
dilaksanakan
3 Memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran dan
Kegiatan guru
1 Melakukan penilaian
2 Memberikan tugas kepada
peserta didik
untuk Menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan
dilakukan selanjutnya
3 Menutup kegiatan belajar
mengajar
Kreativitas
(Creativity)
HOTS
15 menit
H Penilaian
1 Teknik Penilaian
a Penilaian Sikap Observasipengamatan
b Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis
c Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja Praktik Portofolio
2 Bentuk Penilaian
a Observasi lembar pengamatan aktivitas peserta didik
48
b Tes tertulis uraian dan lembar kerja
c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi
d Portofolio pedoman penilaian portofolio
3 Remedial
a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya
belum tuntas
b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui
remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan
tes
c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial
belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas
tanpa tes tertulis kembali
4 Pengayaan
Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan
pembelajaran pengayaan sebagai berikut
a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
Palopo 5 Januari 2020
Mengetahui
Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran
ARIS SP MSi Hamka SPd
NIP NIP
49
Instrumen Penelitian Pretest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar
Soal
1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah
menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah
penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur
a Cara membuat Nasi goreng
b Cara membuat layang-layang
c Cara menghidupkan dan mematikan komputer
50
Instrument Postest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar
tersebut
Bahan
51
Langkah-langkah
1 2 2
3 4
5 6
7
52
Alat dan Bahan
1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Langkah-langkah
1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
53
Rubrik Penilaian
No Aspek yang dinilai Skor
maksimal
Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan
1 Isi 30
2 Struktur teks prosedur 25
3 Kaidah teks prosedur 25
4 Ciri teks prosedur 20
jumlah 100
54
DAFTAR NILAI PRETEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 80 81
2 AFIQ AZISAH 89 90
3 AFNI 82 83
4 AISAH 80 81
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85
6 ARIL 83 84
7 DELVI NANNE 85 86
8 DIAN ROMBE ALLO 83 84
9 DIKA 85 86
10 DWI ANANDA 86 87
11 FATRANI 89 90
12 FRISKA 88 89
13 IIN ANDRIKA 85 86
14 IIS 83 84
15 LISTIAWAN 82 83
16 MUSAKKIR 87 88
17 NUR HIKMAH 86 87
18 RESKI JUMARDI 88 89
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 87 88
21 RISKAL 83 84
22 SARMILA 84 85
23 SRI RAHAYU 87 88
24 SUKRI
25 SUNDARI 88 89
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90
27 TIRTA DWI MANDALA
28 VALENSIA AMPING 87 88
29 NURANNISA 86 87
30 JUNI TURU ITTU 87 88
55
DAFTAR NILAI PROSTTEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 92 93
2 AFIQ AZISAH 97 98
3 AFNI 92 93
4 AISAH 96 97
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93
6 ARIL 94 95
7 DELVI NANNE 95 96
8 DIAN ROMBE ALLO 93 94
9 DIKA 94 95
10 DWI ANANDA 93 94
11 FATRANI 96 97
12 FRISKA 94 95
13 IIN ANDRIKA 98 99
14 IIS 96 97
15 LISTIAWAN 90 91
16 MUSAKKIR 95 96
17 NUR HIKMAH 94 95
18 RESKI JUMARDI 96 97
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 90 91
21 RISKAL 95 96
22 SARMILA 92 93
23 SRI RAHAYU 97 98
24 SUKRI
25 SUNDARI 93 94
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99
27 TIRTA DWI MANDALA 97 98
28 VALENSIA AMPING 96 97
29 NURANNISA 97 98
30 JUNI TURU ITTU 98 99
56
Hasil Kerja Siswa
pretest
57
Posttest
58
Pretest
59
Posttest
60
Pretest
61
Posttest
62
Foto Penelitian
Pertemuan ke 1
63
Pertemuan ke 2
64
Pertemuan 3
65
Persuratan
Surat permohonan izin meneliti
66
Surat keterangan penelitian
48
b Tes tertulis uraian dan lembar kerja
c Unjuk kerja lembar penilaian presentasi
d Portofolio pedoman penilaian portofolio
3 Remedial
a Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya
belum tuntas
b Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui
remidial teaching (klasikal) atau tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan
tes
c Tes remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial
belum mencapai ketuntasan maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas
tanpa tes tertulis kembali
4 Pengayaan
Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan
pembelajaran pengayaan sebagai berikut
a Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
b Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
Palopo 5 Januari 2020
Mengetahui
Kepala SMA Negeri 7 Luwu Utara Guru Mata Pelajaran
ARIS SP MSi Hamka SPd
NIP NIP
49
Instrumen Penelitian Pretest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar
Soal
1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah
menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah
penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur
a Cara membuat Nasi goreng
b Cara membuat layang-layang
c Cara menghidupkan dan mematikan komputer
50
Instrument Postest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar
tersebut
Bahan
51
Langkah-langkah
1 2 2
3 4
5 6
7
52
Alat dan Bahan
1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Langkah-langkah
1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
53
Rubrik Penilaian
No Aspek yang dinilai Skor
maksimal
Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan
1 Isi 30
2 Struktur teks prosedur 25
3 Kaidah teks prosedur 25
4 Ciri teks prosedur 20
jumlah 100
54
DAFTAR NILAI PRETEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 80 81
2 AFIQ AZISAH 89 90
3 AFNI 82 83
4 AISAH 80 81
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85
6 ARIL 83 84
7 DELVI NANNE 85 86
8 DIAN ROMBE ALLO 83 84
9 DIKA 85 86
10 DWI ANANDA 86 87
11 FATRANI 89 90
12 FRISKA 88 89
13 IIN ANDRIKA 85 86
14 IIS 83 84
15 LISTIAWAN 82 83
16 MUSAKKIR 87 88
17 NUR HIKMAH 86 87
18 RESKI JUMARDI 88 89
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 87 88
21 RISKAL 83 84
22 SARMILA 84 85
23 SRI RAHAYU 87 88
24 SUKRI
25 SUNDARI 88 89
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90
27 TIRTA DWI MANDALA
28 VALENSIA AMPING 87 88
29 NURANNISA 86 87
30 JUNI TURU ITTU 87 88
55
DAFTAR NILAI PROSTTEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 92 93
2 AFIQ AZISAH 97 98
3 AFNI 92 93
4 AISAH 96 97
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93
6 ARIL 94 95
7 DELVI NANNE 95 96
8 DIAN ROMBE ALLO 93 94
9 DIKA 94 95
10 DWI ANANDA 93 94
11 FATRANI 96 97
12 FRISKA 94 95
13 IIN ANDRIKA 98 99
14 IIS 96 97
15 LISTIAWAN 90 91
16 MUSAKKIR 95 96
17 NUR HIKMAH 94 95
18 RESKI JUMARDI 96 97
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 90 91
21 RISKAL 95 96
22 SARMILA 92 93
23 SRI RAHAYU 97 98
24 SUKRI
25 SUNDARI 93 94
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99
27 TIRTA DWI MANDALA 97 98
28 VALENSIA AMPING 96 97
29 NURANNISA 97 98
30 JUNI TURU ITTU 98 99
56
Hasil Kerja Siswa
pretest
57
Posttest
58
Pretest
59
Posttest
60
Pretest
61
Posttest
62
Foto Penelitian
Pertemuan ke 1
63
Pertemuan ke 2
64
Pertemuan 3
65
Persuratan
Surat permohonan izin meneliti
66
Surat keterangan penelitian
49
Instrumen Penelitian Pretest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Kerjakanlah soal berikut dengan baik dan benar
Soal
1 Pilihlah salah satu judul teks prosedur di bawah ini kemudian susunlah
menjadi sebuah teks prosedur dengan memperhatikan isi struktur kaidah
penulisan dan ciri kebahasaan teks prosedur
a Cara membuat Nasi goreng
b Cara membuat layang-layang
c Cara menghidupkan dan mematikan komputer
50
Instrument Postest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar
tersebut
Bahan
51
Langkah-langkah
1 2 2
3 4
5 6
7
52
Alat dan Bahan
1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Langkah-langkah
1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
53
Rubrik Penilaian
No Aspek yang dinilai Skor
maksimal
Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan
1 Isi 30
2 Struktur teks prosedur 25
3 Kaidah teks prosedur 25
4 Ciri teks prosedur 20
jumlah 100
54
DAFTAR NILAI PRETEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 80 81
2 AFIQ AZISAH 89 90
3 AFNI 82 83
4 AISAH 80 81
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85
6 ARIL 83 84
7 DELVI NANNE 85 86
8 DIAN ROMBE ALLO 83 84
9 DIKA 85 86
10 DWI ANANDA 86 87
11 FATRANI 89 90
12 FRISKA 88 89
13 IIN ANDRIKA 85 86
14 IIS 83 84
15 LISTIAWAN 82 83
16 MUSAKKIR 87 88
17 NUR HIKMAH 86 87
18 RESKI JUMARDI 88 89
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 87 88
21 RISKAL 83 84
22 SARMILA 84 85
23 SRI RAHAYU 87 88
24 SUKRI
25 SUNDARI 88 89
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90
27 TIRTA DWI MANDALA
28 VALENSIA AMPING 87 88
29 NURANNISA 86 87
30 JUNI TURU ITTU 87 88
55
DAFTAR NILAI PROSTTEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 92 93
2 AFIQ AZISAH 97 98
3 AFNI 92 93
4 AISAH 96 97
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93
6 ARIL 94 95
7 DELVI NANNE 95 96
8 DIAN ROMBE ALLO 93 94
9 DIKA 94 95
10 DWI ANANDA 93 94
11 FATRANI 96 97
12 FRISKA 94 95
13 IIN ANDRIKA 98 99
14 IIS 96 97
15 LISTIAWAN 90 91
16 MUSAKKIR 95 96
17 NUR HIKMAH 94 95
18 RESKI JUMARDI 96 97
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 90 91
21 RISKAL 95 96
22 SARMILA 92 93
23 SRI RAHAYU 97 98
24 SUKRI
25 SUNDARI 93 94
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99
27 TIRTA DWI MANDALA 97 98
28 VALENSIA AMPING 96 97
29 NURANNISA 97 98
30 JUNI TURU ITTU 98 99
56
Hasil Kerja Siswa
pretest
57
Posttest
58
Pretest
59
Posttest
60
Pretest
61
Posttest
62
Foto Penelitian
Pertemuan ke 1
63
Pertemuan ke 2
64
Pertemuan 3
65
Persuratan
Surat permohonan izin meneliti
66
Surat keterangan penelitian
50
Instrument Postest
Nama
Nis
Kelas
Petunjuk
1 Berdoalah sebelum mengerjakan tugas yang diberikan
2 Tulislah Nama Nis Kelas anda dengan benar
3 Tuliskanlah langkah-langkah membuat nasi goreng berdasarkan gambar
tersebut
Bahan
51
Langkah-langkah
1 2 2
3 4
5 6
7
52
Alat dan Bahan
1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Langkah-langkah
1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
53
Rubrik Penilaian
No Aspek yang dinilai Skor
maksimal
Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan
1 Isi 30
2 Struktur teks prosedur 25
3 Kaidah teks prosedur 25
4 Ciri teks prosedur 20
jumlah 100
54
DAFTAR NILAI PRETEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 80 81
2 AFIQ AZISAH 89 90
3 AFNI 82 83
4 AISAH 80 81
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85
6 ARIL 83 84
7 DELVI NANNE 85 86
8 DIAN ROMBE ALLO 83 84
9 DIKA 85 86
10 DWI ANANDA 86 87
11 FATRANI 89 90
12 FRISKA 88 89
13 IIN ANDRIKA 85 86
14 IIS 83 84
15 LISTIAWAN 82 83
16 MUSAKKIR 87 88
17 NUR HIKMAH 86 87
18 RESKI JUMARDI 88 89
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 87 88
21 RISKAL 83 84
22 SARMILA 84 85
23 SRI RAHAYU 87 88
24 SUKRI
25 SUNDARI 88 89
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90
27 TIRTA DWI MANDALA
28 VALENSIA AMPING 87 88
29 NURANNISA 86 87
30 JUNI TURU ITTU 87 88
55
DAFTAR NILAI PROSTTEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 92 93
2 AFIQ AZISAH 97 98
3 AFNI 92 93
4 AISAH 96 97
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93
6 ARIL 94 95
7 DELVI NANNE 95 96
8 DIAN ROMBE ALLO 93 94
9 DIKA 94 95
10 DWI ANANDA 93 94
11 FATRANI 96 97
12 FRISKA 94 95
13 IIN ANDRIKA 98 99
14 IIS 96 97
15 LISTIAWAN 90 91
16 MUSAKKIR 95 96
17 NUR HIKMAH 94 95
18 RESKI JUMARDI 96 97
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 90 91
21 RISKAL 95 96
22 SARMILA 92 93
23 SRI RAHAYU 97 98
24 SUKRI
25 SUNDARI 93 94
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99
27 TIRTA DWI MANDALA 97 98
28 VALENSIA AMPING 96 97
29 NURANNISA 97 98
30 JUNI TURU ITTU 98 99
56
Hasil Kerja Siswa
pretest
57
Posttest
58
Pretest
59
Posttest
60
Pretest
61
Posttest
62
Foto Penelitian
Pertemuan ke 1
63
Pertemuan ke 2
64
Pertemuan 3
65
Persuratan
Surat permohonan izin meneliti
66
Surat keterangan penelitian
51
Langkah-langkah
1 2 2
3 4
5 6
7
52
Alat dan Bahan
1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Langkah-langkah
1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
53
Rubrik Penilaian
No Aspek yang dinilai Skor
maksimal
Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan
1 Isi 30
2 Struktur teks prosedur 25
3 Kaidah teks prosedur 25
4 Ciri teks prosedur 20
jumlah 100
54
DAFTAR NILAI PRETEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 80 81
2 AFIQ AZISAH 89 90
3 AFNI 82 83
4 AISAH 80 81
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85
6 ARIL 83 84
7 DELVI NANNE 85 86
8 DIAN ROMBE ALLO 83 84
9 DIKA 85 86
10 DWI ANANDA 86 87
11 FATRANI 89 90
12 FRISKA 88 89
13 IIN ANDRIKA 85 86
14 IIS 83 84
15 LISTIAWAN 82 83
16 MUSAKKIR 87 88
17 NUR HIKMAH 86 87
18 RESKI JUMARDI 88 89
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 87 88
21 RISKAL 83 84
22 SARMILA 84 85
23 SRI RAHAYU 87 88
24 SUKRI
25 SUNDARI 88 89
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90
27 TIRTA DWI MANDALA
28 VALENSIA AMPING 87 88
29 NURANNISA 86 87
30 JUNI TURU ITTU 87 88
55
DAFTAR NILAI PROSTTEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 92 93
2 AFIQ AZISAH 97 98
3 AFNI 92 93
4 AISAH 96 97
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93
6 ARIL 94 95
7 DELVI NANNE 95 96
8 DIAN ROMBE ALLO 93 94
9 DIKA 94 95
10 DWI ANANDA 93 94
11 FATRANI 96 97
12 FRISKA 94 95
13 IIN ANDRIKA 98 99
14 IIS 96 97
15 LISTIAWAN 90 91
16 MUSAKKIR 95 96
17 NUR HIKMAH 94 95
18 RESKI JUMARDI 96 97
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 90 91
21 RISKAL 95 96
22 SARMILA 92 93
23 SRI RAHAYU 97 98
24 SUKRI
25 SUNDARI 93 94
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99
27 TIRTA DWI MANDALA 97 98
28 VALENSIA AMPING 96 97
29 NURANNISA 97 98
30 JUNI TURU ITTU 98 99
56
Hasil Kerja Siswa
pretest
57
Posttest
58
Pretest
59
Posttest
60
Pretest
61
Posttest
62
Foto Penelitian
Pertemuan ke 1
63
Pertemuan ke 2
64
Pertemuan 3
65
Persuratan
Surat permohonan izin meneliti
66
Surat keterangan penelitian
52
Alat dan Bahan
1helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
9helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
10helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Langkah-langkah
1 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
2 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
3 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
4 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
5 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
6 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
7 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
8 helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
53
Rubrik Penilaian
No Aspek yang dinilai Skor
maksimal
Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan
1 Isi 30
2 Struktur teks prosedur 25
3 Kaidah teks prosedur 25
4 Ciri teks prosedur 20
jumlah 100
54
DAFTAR NILAI PRETEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 80 81
2 AFIQ AZISAH 89 90
3 AFNI 82 83
4 AISAH 80 81
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85
6 ARIL 83 84
7 DELVI NANNE 85 86
8 DIAN ROMBE ALLO 83 84
9 DIKA 85 86
10 DWI ANANDA 86 87
11 FATRANI 89 90
12 FRISKA 88 89
13 IIN ANDRIKA 85 86
14 IIS 83 84
15 LISTIAWAN 82 83
16 MUSAKKIR 87 88
17 NUR HIKMAH 86 87
18 RESKI JUMARDI 88 89
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 87 88
21 RISKAL 83 84
22 SARMILA 84 85
23 SRI RAHAYU 87 88
24 SUKRI
25 SUNDARI 88 89
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90
27 TIRTA DWI MANDALA
28 VALENSIA AMPING 87 88
29 NURANNISA 86 87
30 JUNI TURU ITTU 87 88
55
DAFTAR NILAI PROSTTEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 92 93
2 AFIQ AZISAH 97 98
3 AFNI 92 93
4 AISAH 96 97
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93
6 ARIL 94 95
7 DELVI NANNE 95 96
8 DIAN ROMBE ALLO 93 94
9 DIKA 94 95
10 DWI ANANDA 93 94
11 FATRANI 96 97
12 FRISKA 94 95
13 IIN ANDRIKA 98 99
14 IIS 96 97
15 LISTIAWAN 90 91
16 MUSAKKIR 95 96
17 NUR HIKMAH 94 95
18 RESKI JUMARDI 96 97
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 90 91
21 RISKAL 95 96
22 SARMILA 92 93
23 SRI RAHAYU 97 98
24 SUKRI
25 SUNDARI 93 94
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99
27 TIRTA DWI MANDALA 97 98
28 VALENSIA AMPING 96 97
29 NURANNISA 97 98
30 JUNI TURU ITTU 98 99
56
Hasil Kerja Siswa
pretest
57
Posttest
58
Pretest
59
Posttest
60
Pretest
61
Posttest
62
Foto Penelitian
Pertemuan ke 1
63
Pertemuan ke 2
64
Pertemuan 3
65
Persuratan
Surat permohonan izin meneliti
66
Surat keterangan penelitian
53
Rubrik Penilaian
No Aspek yang dinilai Skor
maksimal
Skor Perolehan Aspek Skor Perolehan
1 Isi 30
2 Struktur teks prosedur 25
3 Kaidah teks prosedur 25
4 Ciri teks prosedur 20
jumlah 100
54
DAFTAR NILAI PRETEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 80 81
2 AFIQ AZISAH 89 90
3 AFNI 82 83
4 AISAH 80 81
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85
6 ARIL 83 84
7 DELVI NANNE 85 86
8 DIAN ROMBE ALLO 83 84
9 DIKA 85 86
10 DWI ANANDA 86 87
11 FATRANI 89 90
12 FRISKA 88 89
13 IIN ANDRIKA 85 86
14 IIS 83 84
15 LISTIAWAN 82 83
16 MUSAKKIR 87 88
17 NUR HIKMAH 86 87
18 RESKI JUMARDI 88 89
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 87 88
21 RISKAL 83 84
22 SARMILA 84 85
23 SRI RAHAYU 87 88
24 SUKRI
25 SUNDARI 88 89
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90
27 TIRTA DWI MANDALA
28 VALENSIA AMPING 87 88
29 NURANNISA 86 87
30 JUNI TURU ITTU 87 88
55
DAFTAR NILAI PROSTTEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 92 93
2 AFIQ AZISAH 97 98
3 AFNI 92 93
4 AISAH 96 97
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93
6 ARIL 94 95
7 DELVI NANNE 95 96
8 DIAN ROMBE ALLO 93 94
9 DIKA 94 95
10 DWI ANANDA 93 94
11 FATRANI 96 97
12 FRISKA 94 95
13 IIN ANDRIKA 98 99
14 IIS 96 97
15 LISTIAWAN 90 91
16 MUSAKKIR 95 96
17 NUR HIKMAH 94 95
18 RESKI JUMARDI 96 97
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 90 91
21 RISKAL 95 96
22 SARMILA 92 93
23 SRI RAHAYU 97 98
24 SUKRI
25 SUNDARI 93 94
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99
27 TIRTA DWI MANDALA 97 98
28 VALENSIA AMPING 96 97
29 NURANNISA 97 98
30 JUNI TURU ITTU 98 99
56
Hasil Kerja Siswa
pretest
57
Posttest
58
Pretest
59
Posttest
60
Pretest
61
Posttest
62
Foto Penelitian
Pertemuan ke 1
63
Pertemuan ke 2
64
Pertemuan 3
65
Persuratan
Surat permohonan izin meneliti
66
Surat keterangan penelitian
54
DAFTAR NILAI PRETEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 80 81
2 AFIQ AZISAH 89 90
3 AFNI 82 83
4 AISAH 80 81
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 84 85
6 ARIL 83 84
7 DELVI NANNE 85 86
8 DIAN ROMBE ALLO 83 84
9 DIKA 85 86
10 DWI ANANDA 86 87
11 FATRANI 89 90
12 FRISKA 88 89
13 IIN ANDRIKA 85 86
14 IIS 83 84
15 LISTIAWAN 82 83
16 MUSAKKIR 87 88
17 NUR HIKMAH 86 87
18 RESKI JUMARDI 88 89
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 87 88
21 RISKAL 83 84
22 SARMILA 84 85
23 SRI RAHAYU 87 88
24 SUKRI
25 SUNDARI 88 89
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 89 90
27 TIRTA DWI MANDALA
28 VALENSIA AMPING 87 88
29 NURANNISA 86 87
30 JUNI TURU ITTU 87 88
55
DAFTAR NILAI PROSTTEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 92 93
2 AFIQ AZISAH 97 98
3 AFNI 92 93
4 AISAH 96 97
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93
6 ARIL 94 95
7 DELVI NANNE 95 96
8 DIAN ROMBE ALLO 93 94
9 DIKA 94 95
10 DWI ANANDA 93 94
11 FATRANI 96 97
12 FRISKA 94 95
13 IIN ANDRIKA 98 99
14 IIS 96 97
15 LISTIAWAN 90 91
16 MUSAKKIR 95 96
17 NUR HIKMAH 94 95
18 RESKI JUMARDI 96 97
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 90 91
21 RISKAL 95 96
22 SARMILA 92 93
23 SRI RAHAYU 97 98
24 SUKRI
25 SUNDARI 93 94
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99
27 TIRTA DWI MANDALA 97 98
28 VALENSIA AMPING 96 97
29 NURANNISA 97 98
30 JUNI TURU ITTU 98 99
56
Hasil Kerja Siswa
pretest
57
Posttest
58
Pretest
59
Posttest
60
Pretest
61
Posttest
62
Foto Penelitian
Pertemuan ke 1
63
Pertemuan ke 2
64
Pertemuan 3
65
Persuratan
Surat permohonan izin meneliti
66
Surat keterangan penelitian
55
DAFTAR NILAI PROSTTEST
KELAS TKJ 2
NO NAMA PEMERIKSA 1
(GURU)
PEMERIKSA 2
(MAHASISWA)
1 ADEL FADILA 92 93
2 AFIQ AZISAH 97 98
3 AFNI 92 93
4 AISAH 96 97
5 ANGRIANI RUNDU PADANG 92 93
6 ARIL 94 95
7 DELVI NANNE 95 96
8 DIAN ROMBE ALLO 93 94
9 DIKA 94 95
10 DWI ANANDA 93 94
11 FATRANI 96 97
12 FRISKA 94 95
13 IIN ANDRIKA 98 99
14 IIS 96 97
15 LISTIAWAN 90 91
16 MUSAKKIR 95 96
17 NUR HIKMAH 94 95
18 RESKI JUMARDI 96 97
19 RAHUL
20 RASNI ANDRIANI 90 91
21 RISKAL 95 96
22 SARMILA 92 93
23 SRI RAHAYU 97 98
24 SUKRI
25 SUNDARI 93 94
26 SYAHRUNI RIARDIANI R 98 99
27 TIRTA DWI MANDALA 97 98
28 VALENSIA AMPING 96 97
29 NURANNISA 97 98
30 JUNI TURU ITTU 98 99
56
Hasil Kerja Siswa
pretest
57
Posttest
58
Pretest
59
Posttest
60
Pretest
61
Posttest
62
Foto Penelitian
Pertemuan ke 1
63
Pertemuan ke 2
64
Pertemuan 3
65
Persuratan
Surat permohonan izin meneliti
66
Surat keterangan penelitian
56
Hasil Kerja Siswa
pretest
57
Posttest
58
Pretest
59
Posttest
60
Pretest
61
Posttest
62
Foto Penelitian
Pertemuan ke 1
63
Pertemuan ke 2
64
Pertemuan 3
65
Persuratan
Surat permohonan izin meneliti
66
Surat keterangan penelitian
57
Posttest
58
Pretest
59
Posttest
60
Pretest
61
Posttest
62
Foto Penelitian
Pertemuan ke 1
63
Pertemuan ke 2
64
Pertemuan 3
65
Persuratan
Surat permohonan izin meneliti
66
Surat keterangan penelitian
58
Pretest
59
Posttest
60
Pretest
61
Posttest
62
Foto Penelitian
Pertemuan ke 1
63
Pertemuan ke 2
64
Pertemuan 3
65
Persuratan
Surat permohonan izin meneliti
66
Surat keterangan penelitian
59
Posttest
60
Pretest
61
Posttest
62
Foto Penelitian
Pertemuan ke 1
63
Pertemuan ke 2
64
Pertemuan 3
65
Persuratan
Surat permohonan izin meneliti
66
Surat keterangan penelitian
60
Pretest
61
Posttest
62
Foto Penelitian
Pertemuan ke 1
63
Pertemuan ke 2
64
Pertemuan 3
65
Persuratan
Surat permohonan izin meneliti
66
Surat keterangan penelitian
61
Posttest
62
Foto Penelitian
Pertemuan ke 1
63
Pertemuan ke 2
64
Pertemuan 3
65
Persuratan
Surat permohonan izin meneliti
66
Surat keterangan penelitian
62
Foto Penelitian
Pertemuan ke 1
63
Pertemuan ke 2
64
Pertemuan 3
65
Persuratan
Surat permohonan izin meneliti
66
Surat keterangan penelitian
63
Pertemuan ke 2
64
Pertemuan 3
65
Persuratan
Surat permohonan izin meneliti
66
Surat keterangan penelitian