Upload
independent
View
4
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
dr. Wisman Dalimunthe, SpA(K)Medan, 05 Desember 2013
Pathofisiologi dan Diagnosa sebagai Permasalahan Utama
9 juta kasus Tb baru / tahun : 11% anak-anak
WHO 2006Daerah endemik : lebih tinggi
Nelson LJ, Int J Tuberc Lung Dis 2004;8:636–647
Cape Town ; anak < 13 tahun : 13.7% Chintu C, Lancet 2002;360:985–990
Susahnya menegakkan diagnosa Tb anak jarang ada laporan
Usia Balita Infeksi baru (konversi uji tuberkulin dalam 1 tahun)
Malnutrisi Imunokompromais (HIV, keganasan, pemakaian steroid jangka panjang,…)
Masa pubertas
10/22/22 14
droplet nuclei inhalation alveoli ingestion by PAM’S
intracellular replicationof bacilli
destruction of bacillidestruction of PAM’S
Tubercle formation Hilar lymph nodes
hematogenic spread
multiple organs remote foci
Lymphogenic spread
disseminated primary TB
acute hematogenic spread
occult hematogenic spread
primary focus lymphangitis lymphadenitis
primary complex
CMI
Diagnosis Manifestasi klinis : tidak spesifik over/under diagnosis & over/under treatment
Spesimen diagnostik (sputum/dahak) : sulit didapat
Tidak ada diagnostic tool yang definitif
Sering menyamakan gejala klinis dengan Tb dewasa
Menyederhanakan interpretasi gejalaDiagnosa hanya berdasarkan satu gejala klinis atau satu pemeriksaan penunjang
Sindroma "kacamata kuda”Perlu alat diagnostik gabunganSistem skoring
Sistem Skor Stegen, 1969 Smith, Marquis, 1981 Migliori dkk, 1992 WHO, 1994
Algoritme IDAI: 1998, 2002
Parameter 0 1 2 3 Skor
Kontak TB Tidak jelas -
Laporan keluarga, BTA(-)/ BTA tdk jelas/BTA tdk tahu
BTA +
Uji tuberkulin (mantoux)
Negatif - -
Positif (≥10mm atau ≥5mm pada immunokompromais
BB/gizi -BB/TB<90% atau BB/U <80%
Klinis gizi buruk atau BB/TB <70% atau BB/U<60%
-
Demam yang tidak diketahui penyebabnya
- ≥2 minggu - -
Batuk kronik - ≥3 minggu - -Pembesaran kelenjar limfe kolli, aksila, inguinal
- ≥1 cm, >1 tidak nyeri - -
Pembengkakan tulang/sendi panggul, lutut, falang
- Ada pembengkakan - -
Foto toraks Normal
Gambaran sugestif TB - -
Skor total
Skor ≥ 6
Beri OAT 2 bulan terapi
Respon (+) Respon (-)
Rujuk ke RS untuk evaluasi lebih lanjut
Terapi TB diteruskan
Alur diagnosis dan tatalaksana TB Anak
20
Segera rujuk ke RS jika ditemukan salah satu keadaan dibawah ini:
Foto toraks menunjukkan gambaran milier, kavitas, efusi pleura
Gibbus, koksitisTanda Bahaya :
Kejang, kaku kuduk Penurunan kesadaran Kegawatan lain, misalnya sesak napas
21
Anamnesis kemungkinan sumber infeksi (Kontak TB) :
Tidak jelas Skor 0Laporan Keluarga, BTA(-)/BTA tidak jelas/BTA tidak tahu skor 2
BTA(+) skor 3
23
Pemeriksaan paling akurat untuk menentukan adanya infeksi TB
Paling reprodusibel
Satu-satunya teknik uji kulit yang dianjurkan
Hasil tes Mantoux dibaca dalam 48-72 jam Tentukan indurasi (bukan eritem) dengan cara palpasi
Ukur diameter transversal terhadap sumbu panjang lengan dan catat sebagai pengukuran tunggal
Catat hasil pengukuran dalam mm (bukan hanya disebut ‘negatif’) < 5 mm : negatif 5 – 9 mm : meragukan > 10 mm : positif catat pula tanggal pembacaan dan bubuhkan nama dan tandatangan pembaca
Tes Mantoux positif :
Terinfeksi tuberkulosis secara alamiah. Infeksi TB mencakup infeksi TB laten, sakit TB aktif, atau pasca terapi TB
Pernah mendapat imunisasi BCG (pada anak dengan usia kurang dari 5 tahun)
Infeksi mikobakterium atipik
Tes Mantoux negatif : tidak ada infeksi TB dalam masa inkubasi (2-12 minggu) anergi :▪vaksinasi virus hidup : polio, parotitis, varisela
▪infeksi virus : morbili, varisela, parotitis▪infeksi bakteri berat : tifoid, pertusis, difteria
▪sakit TB berat : TB milier, meningitis TB
Parameter BB / TB lebih baik, namun pengukuran BB / umur dapat membantu
Seharusnya menilai KMS (tidak menilai sesaat, tapi ada dimensi waktu)
Penyebab BB turun atau tidak naik harus dicari penyebab lain dulu atau ditatalaksana gizi
Nafsu makan tidak ada (anoreksia) dengan gagal tumbuh dan BB tidak naik dengan adekuat
Berat badan/keadaan gizi : Penurunan berat badan atau berat badan tidak naik dalam dua bulan berturut-turut walau gizi adekuat.
29
Usia < 5 thn : WHO Z score 2007BB/PB (< 2 thn) atau BB/TB (> 2 thn)
Kriteria : ▪ < -3 SD : gizi buruk▪ < -2 SD : gizi kurang▪ -2 SD s.d +1 SD : gizi baik
30
Usia > 5 thn : CDC 2000 BB/TB Kriteria (WATERLOW 1972) >90-110% normal >80-90% mild malnutrition >70-80% moderate malutrition <70% gizi buruk
gizi kurang
31
cm -3 SD -2 SD -1 SD Median 1 SD 2 SD 3SD
45.0 1.9 2.1 2.3 2.5 2.7 3.0 3.3
45.5 2.0 2.1 2.3 2.5 2.8 3.1 3.4
46.0 2.0 2.2 2.4 2.6 2.9 3.2 3.5
46.5 2.1 2.3 2.5 2.7 3.0 3.3 3.6
47.0 2.2 2.4 2.6 2.8 3.1 3.4 3.7
47.5 2.3 2.4 2.6 2.9 3.2 3.5 3.8
48.0 2.4 2.5 2.7 3.0 3.3 3.6 4.0
PB BB
35
MARASMIK Tampak sangat kurus, hingga seperti tulang Tampak sangat kurus, hingga seperti tulang terbungkus kulitterbungkus kulit
Wajah seperti orang tuaWajah seperti orang tua Cengeng, rewelCengeng, rewel Kulit keriputKulit keriput, , jaringan lemak subkutis sangat jaringan lemak subkutis sangat sedikit sampai tidak adasedikit sampai tidak ada (~pakai celana longgar-(~pakai celana longgar-baggy pantsbaggy pants))
Perut Perut umumnya cekungumumnya cekung Tulang rusuk menonjol (Tulang rusuk menonjol (Iga gambangIga gambang, , ““piano piano signsign””))
37
KWASHIOKOR Apatis & rewelApatis & rewel Rambut tipis, kemerahan seperti warna rambut Rambut tipis, kemerahan seperti warna rambut jagung, mudah dicabut tanpa sakit, rontokjagung, mudah dicabut tanpa sakit, rontok
Wajah membulat dan sembabWajah membulat dan sembab Pembesaran hatiPembesaran hati Kelainan kulit : bercak merah muda yang Kelainan kulit : bercak merah muda yang meluas dan berubah warna menjadi coklat meluas dan berubah warna menjadi coklat kehitaman dan terkelupas (kehitaman dan terkelupas (crazy pavement crazy pavement dermatosis)dermatosis)
Sering disertai : penyakit infeksi (umumnya Sering disertai : penyakit infeksi (umumnya akut) akut) anemia dan diare anemia dan diare
39
Merupakan gejala umum penyakit infeksi
Pada TB Anak :Umumnya tidak tinggi (subfebris)Berlangsung > 14 hariPenyebab demam lain sudah disingkirkan: ISK, demam tifoid, malaria
Dapat disertai keringat malam40
Bukan merupakan gejala utama pada anak BKB (Batuk Kronik Berulang)
Kronik ≥ 2 mingguBerulang ≥3 episode dalam 3 bulan
DD utama : ASMA Batuk pada TB Anak :
Terus-menerus tidak membaik atau menetap ≥ 3 minggupersisten (tidak pernah reda atau intensitas makin lama makin berat)
sebab batuk lain sudah disingkirkan41
Sering terjadi di daerah leher, aksila atau inguinal Suspek TB : ≥ 1 cm (≥ 2 cm lebih sugestif ke arah TB) multipel, tidak nyeri, tidak panas, konfluens, perabaan kenyal, awalnya warna sama dengan sekitar berubah menjadi livide (merah kebiruan).
Infeksi bakteri : umumnya soliter, nyeri dan warna lebih merah dari sekitarnya.
Bisa juga karena alergi/atopiTerburuk : keganasan
Pemeriksaan definitif : PA, eksisi, atau FNAB ( Fine Needle Aspiration Biopsy)
42
Tidak teraba : Normal Teraba : masih normal Membesar (>10mm) : mungkin patologik Sering disebabkan oleh ISPA Bisa oleh karena alergi/atopi Defenitif : PA ; eksisi atau aspirasi jarum halus
Suspek TB : ≥ 1 cm (≥ 2 cm lebih sugestif ke arah TB)
Multipel Tidak nyeri Tidak panas Konfluens Perabaan kenyal Awalnya warna sama dengan sekitar berubah menjadi livide (merah kebiruan).
Apapun kondisi klinisnya, sering diinterpretasikan sebagai : Bronkopneumonia KP belum dapat disingkirkan Proses spesifik masih mungkin
Subjektif, tidak ada gambaran yang spesifik Banyak penyakit memberi gambaran yang sama Masih sering dipakai sebagai diagnostic tool yang utama Tidak dapat membedakan TB aktif, inaktif, dan TB dalam terapi
Tersering: pembesaran kelenjar hilus/paratrakeal Terminologi salah : vlek paru
100
32
020406080100
Diagnosed by X-ray alone
Actual cases
Over diagnosis TB menggunakan CXR
Over-diagnosis
Sugestif TB : Pembesaran kgb hilus & mediastinum Atelektasis lobus medius Gambaran milier Pneumonia Efusi pleura Kavitas Pleuropneumoni
49
Penting pada Tb dewasa Bukan gejala utama pada Tb anak Dewasa sehat : tidur metabolisme↓ Dewasa Tb : proses infeksi metabolisme↑ berkeringat
Anak masa pertumbuhan malam GH↑ metabolisme↑ berkeringat
Dari bilasan lambung Sensitivity: 44 – 90%Specificity: 94 – 96,8%
compared to MTB cultureLodha R et.al. Indian J Pediatr 2004;71:221-7.
PCR technique using primer containing IS6110 better results
Khan EA and Starke JR. Emerg Infect Dis 1995;1:115-23.
May help in early detection of resistant strain of MTB
Lodha R et.al. Indian J Pediatr 2004;71:221-7.
10/22/22 56
Sensitivity: 19 – 68%Specificity: 40 – 98%
Disadvantagesresults affected by factors such as- age- history of BCG vaccination - exposure to atypical Mycobacteria- unable to differentiate between infection and disease
Khan EA and Starke JR. Emerg Infect Dis 1995;1:115-23.10/22/22 57
Depends on:Type of antigen usedType of infection
Detection of interferon- γ (QuantiFERON-TB)comparable with TST to detect latent TB infection
Advantages- less affected by BCG vaccination- can discriminates responses due to nontuberculous mycobacteria- avoids variability and subjectivity associated with placing and reading TST
The utility of QFT in predicting the progression to active TB has not been evaluated
Mazurek GH et.al. MMWR Dispatch 2002;51.
10/22/22 58
Baku emas : ditemukannya kuman Mtb dalam biakan
Jenis pemeriksaan :1. BTA2. Biakan, bila fasilitas ada.
Cara memperoleh spesimen :
Bilas lambung Sputum : cara langsung
induksi
Laju endap darah (LED)
Darah perifer lengkap : limfositosis
Serologik (PAP Tb, ICT, Mycodot, ELISA, A60, 38kD
Pemeriksaan Mikrobiologi
Tidak Direkomendasikan
59
10/22/22 61
If you find the diagnosis of TB in children easy,...you probably overdiagnosing TB
If you find the diagnosis of TB in children difficult,
...you are not alone
It is easy to over-diagnose TB in childrenIt is also easy to miss TB in childrenCarefully assess all the evidence, before making the diagnosis
Anthony Harries & Dermot Maher, 1997