32
JAKARTA 6 MEI 2015 ZAINUDDIN PRINSIP PEMERIKSAAN BESAR 2 Mei 2015 ZAIN 1

2. Prinsip Pemeriksaan besar.pdf

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 2. Prinsip Pemeriksaan besar.pdf

JAKARTA 6 MEI 2015

ZAINUDDIN

PRINSIP

PEMERIKSAAN BESAR

2 Mei 2015 ZAIN 1

Page 2: 2. Prinsip Pemeriksaan besar.pdf

2 Mei 2015 ZAIN 2

BAB III : TUJUAN DAN TAHAPAN

PEMERIKSAAN BESAR

3.1 UMUM • PENGERTIAN PEMERIKSAAN BESAR ;

PEMERIKSAAN BESAR PADA DASARNYA MERUPAKAN PROSES EVALUASI KEAM BENDUNGAN YANG DILAKUKAN SECARA MENYELURUH THDP ASPEK TEKNIS & NON TEKNIS.

• FREWENSI PEMERIKSAAN BESAR:

HARUS DILAKUKAN OLEH PEMILIK/PENGELOLA BENDUNGAN MINIMAL 1 x DALAM 5 TAHUN.

Page 3: 2. Prinsip Pemeriksaan besar.pdf

2 Mei 2015 ZAIN 3

• TUJUAN PEMERIKSAAN BESAR:

- MENG-IDENTIFIKASI MASALAH YG ADA

- MENGETAHUI STATUS /TINGKAT KEMANAN BDGN TERKAIT DG

KEAMANAN STRUKTURAL &OPERASIONAL, HIDROLIK, dan REMBESAN

- MENYIAPKAN SARAN TINDAK LANJUT UNTUK PENINGKATAN KEAMANAN BENDUNGAN, ANTARA LAIN:

o PEMBATASAN OPERASI,

o MODIFIKSI/PERBAIKAN/REHABILITASI, ATAU

o SARAN UTK MELAKUKAN STUDI LANJUTAN YANG PERLU DIDUKUNG DENGAN INVESTIGASI DAN ANALISIS LAJUTAN GUNA PEMECAHAN MSLH DG TEPAT.

Page 4: 2. Prinsip Pemeriksaan besar.pdf

2 Mei 2015 ZAIN 4

BAB II JENIS-JENIS

pemeriksaan

KONSULTAN Pelaksana pemeriksaan besar:

- Merupakan satu tim yang dipimpin oleh seorang Ahli bendungan generalis yang dibantu minimal oleh ahli geologi, ahli geoteknik, ahli hidrologi, ahli hidromekanik.

- Harus memiliki sertifikat keahlian bendungan besar atau sertikat keahlian terkait bagi tenaga ahli seperti: ahli geologi, ahli hidrologi, dll.

- Harus memahami benar bendungan yang diperiksa dan permasalahan yang ada pada bendungan tersebut.

- Harus memahami kegiatan yang harus dilakukan dalam pemeriksaan besar (bila belum faham silahkan berkonsultasi dengan Balai Bendungan).

Page 5: 2. Prinsip Pemeriksaan besar.pdf

AWAS!!!!

• Saran-saran yang dikeluarkan oleh tim

pemeriksa tanpa pemahaman terhadap

bendungan yang diperiksa dan

permasalahannya, dapat berakibat:

- Tidak memecahkan masalah yang ada;

- Justeru menimbulkan masalah baru,

atau

- Justeru menimbulkan ancaman

terhadap keamanan bendungan.

Bila konsultan belum memahami

2 Mei 2015 ZAIN 5

Page 6: 2. Prinsip Pemeriksaan besar.pdf

Garis besar langkah pemeriksaan besar 1. Identifikasi potensi masalah: teknis dan non teknis.

- Kaji desain: beban, kreteria/pedoman, dll.

- Kaji pelaks konstr: adanya masalah yg krusial, yg tidak diantisipasi saat desain.

- Kaji riwayat OP, sistem OP dan sistem RTD.

- Pemeriksaan lapangan dan

- Uji operasi pintu/katup, sistem peringatan dini, telemetri, instrumentasi.

2. Analisis teknis thd keam struktural operasional, hidrolis, rembesan berdasar beban dan kondisi riil lapangan,:

- debit banjir (data hidrologi terkini),

- kapasitas pelimpah (routing berdasar volume waduk terkini),

- analisis stabilitas (c,φ,Ɣ, μ, geometri riil) pada potongan kritis (pot terdalam, tekanan pori yang membesar, daerah basah, geometri lereng yang berubah),

- analisis rembesan.

3. Buat kesimpulan dan saran;

4. Inspeksi bersama dengan tim inspeksi BB&KKB.

5. Presentasi laporan didepan KKB, 6. Membuat laporan final pemeriksaan besar sesuai saran BB dan KKB.

laporan 9-Feb-015 ZAIN 6

Page 7: 2. Prinsip Pemeriksaan besar.pdf

Lingkup kegiatan pemeriksaan besar meliputi a.l.: 1. Pengumpulan dan telaah/kaji laporan desain, pelaksanaan konstruksi dan

riwayat O&P termasuk catatan data instrumentasi, laporan pemeriksaan dan inspeksi sebelumnya, laporan-laporan studi selama masa OP, kejadian-kejadian luar biasa, kejadian khusus, Panduan OP, RTD, data hidrologi, dll.;

2. Pemeriksaan lapangan terhadap bangunan teknik sipil, waduk, instrumentasi, peralatan hidromekanik dan listrik serta uji operasi terhadap peralatan yang terkait dengan keamanan bendungan;

3. Evaluasi terhadap semua data dan temuan, untuk mengidentifikasi potensi masalah yang ada.;

4. Melakukan analisis struktural, operasional, hidrolis dan rembesan;

5. Evaluasi keamanan bendungan secara menyeluruh, untuk memeriksa sudahkah konsepsi keamanan bendungan dan kaidah-kaidah keamanan bendungan terpenuhi.

6. Perumusan kesimpulan dan saran;

7. Pemutakhiran buku/lembar informasi bendungan;

8. Pembuatan laporan;

9. Pendampingan Komisi dan Balai Bendungan dalam inspeksi lapangan;

10. Pemaparan laporan pemeriksaan besar dalam sidang KKB.

11.Perbaikan laporan dan penyusunan laporan final.

Kegiatan no.1 dan 2, dilakukan dalam rangka identifikasi potensi masalah.

2 Mei 2015 ZAIN 7

Page 8: 2. Prinsip Pemeriksaan besar.pdf

2 Mei 2015 ZAIN 8

• SEMUA INFORMASI, LAPORAN DAN CATATAN YANG BERKAITAN DENGAN MASALAH YANG TIMBUL HARUS DIKUMPULKAN DAN DIPELAJARI, DAN BENDUNGAN PERLU DIPERIKSA ATAS:

- UNJUK KERJA/PERFORMANCE YANG TIDAK SESUAI DENGAN YANG DIRENCANAKAN

- TERJADINYA KERUSAKAN KONSTRUKSI

- PENYIMPANGAN YANG TERKAIT DENGAN DEFORMASI, TEKANAN PORI, REMBESAN

- TIMBULNYA BAHAYA DARI KONDISI GEOLOGI

- TIDAK BERFUNGSINYA PERALATAN: HIDROMEKANIK-ELEKTRIK, INSTR,GAWAR BANJIR

- INDIKASI TERJADINYA KEMEROSOTAN MUTU, MELEMAHNYA BANGUNAN DAN ATAU FONDASI.

- DAN HAL LAIN SEBAGAINYA YANG DAMPAKNYA BERPOTENSI MENGGANGGU FUNGSI DAN KEAMANAN BENDUNGAN.

IDENTIFIKASI DAN PENCATATAN MASALAH

Page 9: 2. Prinsip Pemeriksaan besar.pdf

2 Mei 2015 ZAIN 9

TIPIKAL BENDUNGAN URUGAN DAN MASALAH

YANG SERING DIJUMPAI

Page 10: 2. Prinsip Pemeriksaan besar.pdf

2 Mei 2015 ZAIN 10

JENIS-JENIS DAN PENYEBAB KERUNTUHAN

yang perlu di identifikasi saat pemeriksaan besar

Page 11: 2. Prinsip Pemeriksaan besar.pdf

2 Mei 2015 ZAIN 11 Skip 63 Bab VI

Page 12: 2. Prinsip Pemeriksaan besar.pdf

2 Mei 2015 ZAIN 12

Page 13: 2. Prinsip Pemeriksaan besar.pdf

2 Mei 2015 ZAIN 13

Page 14: 2. Prinsip Pemeriksaan besar.pdf

2 Mei 2015 ZAIN 14

Page 15: 2. Prinsip Pemeriksaan besar.pdf

2 Mei 2015 ZAIN 15

Langkah kegiatan pemeriksaan besar;

1). Pengumpulan dan telaah/kaji semua data yang ada yang terkait dengan desain, konstruksi, OP bendungan dan bangunan pelengkapnya, sehingga Tim pemeriksaan benar-benar memahami bendungan beserta riwayat operasi dan pemeliharaannya, termasuk kreteria desain yang digunakan, beban yang diperhitungkan, potensi masalah yang ada, perilaku dan unjuk kerja bendungan, dll.

2). Pemeriksaan/pemeriksaan lapangan:

- Pemeriksaan visual pada obyek pemeriksaan

yang berada diatas permukaan tanah dan air.

- Pemeriksaan bawah air (lihat penjelasandi depan)

Page 16: 2. Prinsip Pemeriksaan besar.pdf

BAGIAN DAN ASPEK YANG DIPERIKSA

1. TUBUH BENDUNGAN URUGAN:

• PERMUKAAN LUAR SERING MEMBERI PERTANDA PERILAKU DIDLM TBH BDGN; PERIKSA SECARA TELITI PERMUKAAN BDGN (usahakan saat m.a.w penuh), ADAKAH GEJALA;

- PERGERAKAN (X,Y,Z), - RETAKAN,

- LUBANG BENAM, - MATA AIR, DAERAH BASAH,

- SEMBULAN, - TONJOLAN/PENGANGKATAN,

- EROSI PERMUKAAN - KERUSAKAN PELINDUNG LERENG,

- LIANG BINATANG, - TUMBUHAN,

- PENYIMPANGAN SISITEM DRAINASI, DLL.

• PERIKSA: PUNCAK, LERENGN HULU-HILIR, DAERAH HILIR KAKI

2 Mei 2015 ZAIN 16

Page 17: 2. Prinsip Pemeriksaan besar.pdf

2 Mei 2015 ZAIN 17

2. BUKIT TUMPUAN DAN PONDASI:

PERIKSA KUALIATS DAN KUANTITAS REMBESAN, SIFAT PELAPUKAN, DLL LIHAT LERENG GALIAN JALAN, BAGIAN DI DLM GALLERY (BILA ADA);

3. WADUK: CEK ADANYA PENURUNAN, SINK HOLE, EROSI PERMUKAAN DAN STABILITAS TEBING, PENGENDAPAN YG BERLEBIHAN, BOCORAN PADA BUKIT YANG TIPIS, DLL.

4. TANAH LONGSOR/POTENSI (SKALA BESAR), YG DPT BERPENGARUH PD BDGN, BANG PELENGKAP & WADUK.

5. BANGUNAN PELENGKAP: SAL MASUK & KELUAR; HAMBATAN ALIRAN, BANGUNAN BETON; PERALATAN HIDROMEKANIK.

Page 18: 2. Prinsip Pemeriksaan besar.pdf

2 Mei 2015 ZAIN 18

3). Uji operasi thd prlt yg terkait dg keam bdgn;

Harus dilakukan terhadap peralatan yang terkait dengan keamanan bendungan seperti: peralatan hidromekanik, tenaga listrik utama dan cadangan untuk operasi pintu dan katup, sistem dan prosedur peringatan banjir termasuk kehandalan peralatan yang digunakan, telemetri, dll.

4). Pemeriksan Instrumentasi dan datanya;

- Periksa kondisi dan fungsi instrumentasi dengan melakukan pembacaan secara langsung dan/atau lakukan kajian/evaluasi terhadap seri data pemantauan yang ada.

- Periksa rekaman data instrumentasi untuk mengetahui gejala perilaku bendungan.

- Periksa dan pastikan alat-alat hidrologi, system pemantau jarak jauh serta peralatan komunikasinya semua berfungsi

Page 19: 2. Prinsip Pemeriksaan besar.pdf

2 Mei 2015 ZAIN 19

5). Lakukan Identifikasi semua potensi masalah:

- Yang dampaknya merugikan thd keamanan bendunghan termasuk daerah hulu dan hilir bendungan

hal-hal yang perlu di-identifikasi dan dicatat,

lihat lembar berikut.

- Periksa unjuk kerja kecukupan bendungan dan bangunan pelengkapnya untuk memenuhi fungsinya, dengan didukung: data yang relevan, pertimbangan dan analisis teknis diantaranya dengan membandingkan perilaku bendungan dengan perilaku yang direncanakan dalam desain.

Page 20: 2. Prinsip Pemeriksaan besar.pdf

2 Mei 2015 ZAIN 20

6). Analisis teknik Lukan analisis teknik untuk menilai status/tingkat keamanan

bendungan ditinjau dari:

• Aspek struktural & Operasional; periksa stabilitas tubuh bendungan termasuk stabilitas terhadap gempa pada kondisi normal dan luar biasa, minimal pada potongan: bagian tertinggi, bagian yang perilakunya menyimpang dan bagian yang geometrinya berubah cukup besar dan bagian kritis lainnya.

• Aspek hidrolik (cek: banjir desain berdasar data hidrologi mutakhir, kecukupan kapasitas pelimpah, tinggi jagaan, erosi eksternal, dll).

* Aspek rembesan (erosi internal, piping, boiling, uplift, pelarutan material bendungan dan pondasi, dll), berdasar data-data yang tersedia, kemudian membuat kesimpulan dan saran.

Page 21: 2. Prinsip Pemeriksaan besar.pdf

2 Mei 2015 ZAIN 21

7). Evaluasi sistem OP dan Kesiapsiagaan Tindak Darurat, meliputi antara lain: kecukupan organisasi, SDM, panduan OP, RTD, pemahaman SDM terhadap panduan OP dan RTD, pelaksanan OP, pendanaan, sistem pelaporan, dokumentasi, dll.

8). Evaluasi keamanan bendungan secara menyeluruh, untuk memeriksa sudahkah konsepsi keamanan bendungan dan kaidah-kaidah keamanan bendungan terpenuhi.

8). Perumusan kesimpulan dan saran;

9). Pemutakhiran buku/lembar informasi bendungan (sesuai format baku);

10) Pembuatan laporan;

11) Mendampingi Inspeksi lapangan oleh Komisi dan Balai Bendungan;

12) Pemaparan laporan pemeriksaan besar dalam sidang Komisi

Keamanan Bendungan.

13) Perbaikan laporan dan penyusunan laporan final.

Page 22: 2. Prinsip Pemeriksaan besar.pdf

2 Mei 2015 ZAIN 22

BAB III TUJUAN DAN TAHAPAN EVALUASI KEAMANAN BDGN

3.2 TELAAH INFORMASI DESAIN, KONSTR DAN PERILAKU BDGN.

TELAAH DESAIN:

- BANDINGKAN PERILAKU AKTUAL DENGAN PERILAKU YG DIRENCANAKAN.

- SDHKAH SEMUA KONDISI DAN KOMBINASI BEBAN DITERAPKAN SESUAI SNI, DEMIKIAN PULA KRETERIA DESAIN-NYA TERMASUK UTK DESAIN MODIFKS.

- PELAJARI PENGARUH PERUBAHAN PARAMETER DESAIN (POLA BANJIR & BESARAN GEMPA BERDASAR STUDI TERBARU, KEMEROSOTAN MUTU MATERIAL) THD BANGUNAN.

- PELAJARI APAKAH BDGN DAN BANG PELENGKAPNYA MAMPU MELAKSANAKAN FUNGSINYA (struktur, hidrolik, rembesan, operasiu) SESUAI RENCANA; STANDAR DESAIN YG DIGUNAKAN SESUAI DG STDR YG BERLAKU.

Page 23: 2. Prinsip Pemeriksaan besar.pdf

2 Mei 2015 ZAIN 23

TELAAH LAPORAN PELAKS

KONSTRUKSI

- PELAJARI CATATAN PELAKS DAN DATA TEKNIK SELAMA KONSTR, CEK APAKH BANGUNAN DILAKS SESUAI DESAIN ATAU TLH DIMODIFKS KRN KONDISI YG TDK DIANTISIPASI SBLMNYA.

DALAM HAL PERUBAHAN DESAIN BAGAIMANA DGN KRITERIA DESAIN YANG DIGUNAKAN, BAGAIMANA PERILAKU BANGUNAN HASIL MODIFIKASI, DLL.

- KONDISI PONDASI YG TIDAK DIHARAPKAN SPT ADANYA REMBESAN, GROUT TAKE YG BESAR, MENANDAKAN PONDASI YANG TDK BAIK; DAN METODE PELAKS YG TDK BAIK DPT MENGAKIBATKAN KONDISI LATENT TIDAK AMAN.

Page 24: 2. Prinsip Pemeriksaan besar.pdf

2 Mei 2015 ZAIN 24

Sistem OP dan RTD

Pelajari: • rekaman data instrumentasi • laporan pemantauan, • laporan pelaksanaan operasi • laporan pemeliharaan, • laporan inspeksi/pemeriksaan, • laporan kejadian luar biasa/khusus, dll.

- Sistem OP : periksa ketersediaan panduan OP dilapangan; waktu penyusunan; kecukupan instruksi/petunjuk dalam panduan; ketersediaan doukumen penting, gambar-gambar, grafik, format laporan; dipahamikah panduan oleh petugas; kecukupan tenaga dari aspek jumlah dan kemampuan, perlukah penyempurnaan, dll.

- RTD dan kesiapannya: periksa keandalan sistem komunikasi, prosudur operasi, tenaga listrik cadangan, sistim gawar banjir, dipahamikah RTD oleh petugas, perlukah penyempurnaan. dll.

Page 25: 2. Prinsip Pemeriksaan besar.pdf

2 Mei 2015 ZAIN 25

LAKUKAN PENILAIAN PERILAKU

BDGN AKTUAL

• DILAKUKAN BERDASARKAN , CATATAN

PERILAKU DAN LAPORAN/RIWAYAT 0&P

(pengamatan, interpretasi instrumen,

dokumen perubahan kreteria operasi,

laporan pemeliharaan, catatan historis

lain, dll), HASIL pemeriksaan (memberi

gambaran kondisi bendungan sesaat).

Page 26: 2. Prinsip Pemeriksaan besar.pdf

2 Mei 2015 ZAIN 26

PEMANTAUAN INSTRUMENTASI

PERIKSA KONDISI DAN FUNGSI INSTRUMENTASI:

• SISTEM INTRUMENTASI PALING TIDAK HARUS MENCAKUP PERALATAN PEMANTAU:

- TEKANAN PORI TUBUH DAN PONDASI BENDUNGAN

- KUANTITAS DAN KUALITAS AIR REMBESAN

- JENIS DAN LAJU DEFORMASI.

• PERIKSA, EVALUASI DAN PASTIKAN SISTEM INSTRUMENTASI BERFUNGSI DENGAN BAIK.

• PASTIKAN PEMANTAUAN DILAKSANAKAN DG BENAR (METODA DAN FREKUENSI PEMANTAUAN).

Page 27: 2. Prinsip Pemeriksaan besar.pdf

2 Mei 2015 ZAIN 27

- INSTRUMENTASI : CEK KONDISI INSTR DG PEMBACAAN LANGSUNG, KAJI DATANYA.

- OPERASI WADUK: SAAT BANJIR DAN SURUT CEPAT, FUNGSI PELIMPAH & OUTLET LAIN.

- PETUGAS OP/SPB : ADAKAH Satuan Pemantau Bendungan, BGMANA KECUKUPAN DAN KETRAMPILAN SDM-NYA)

- DOKUMENTASI: PASTIKAN SEMUA LAP DAN DOK DESAIN, PEMANTAUAN, KEJADIAN YANG BERPENGARUH PD KB DIDOKUMENTASIKAN DG BAIK

- PANDUAN OP: INSTRUKSINYA MENCUKUPI? DIMENGERTI? PERLUKAH PERUBAHAN

- RTD: KOMUNIKASI, PROSEDUR OPRS, TNG LISTRIK, KENDALI JARAK JAUH, GAWAR BANJIR)

- SUNGAI PERBATASAN (KESAMAAN KRETERIA)

- KLASIFIKASI TINGKAT BAHAYA BDGN (SDH DITETAPKAN SESUAI PEDOMAN?)

- MUSIBAH, PERISTIWA, KEJADIAN LUAR BIASA (PASTIKAN PERISTIWA TSB TELAH DISELIDIKI DAN DIEVALUASI SERTA DILAPORKAN KEPADA PIHAK-PIHAK TERKAIT)

Page 28: 2. Prinsip Pemeriksaan besar.pdf

Apabila dalam pemeriksaan lapangan dijumpai adanya defisiensi (masalah, potensi masalah, kelemahan) lakukan tindakan yang terangkum dalam akronim SIMPLE, yang merupakan kepanjangan dari kata sbb:

• Sketch: buat gambar sket apabila dari hasil foto kurang memberi memberikan gambaran yang jelas mengenai masalah/potensi masalah yang ada;

• Investigate: lakukan investigasi seberapa parah masalah/potensi masalahnya;

• Measure: Ukur dan catat dimensi masalah/potensi masalahnya;

• Photograph: lakukan pemotretan dan buat catatan gambaran karakteristik masalah/potensi masalahnya;

• Locate: tandai catatat lokasi masalah/potensi masalah dan kaitkan dengan patok referensi permanen

• Engage/ikutsertakan ahli terkait untuk mendikusikannya

2 Mei 2015 ZAIN 28

Page 29: 2. Prinsip Pemeriksaan besar.pdf

Semua temuan potensi masalah dan kerusakan yang ditemui selama pemeriksaan lapangan dan kajian terhadap data, informasi dan laporan yang ada, harus dicatat. tanpa harus diingat-ingat. Dlam laporan pemeriksaan visual, catatan setiap masalah/potensi yang ditemui, harus dilengkapi dengan penjelasan mengenai:

• Apa potensi masalahnya (What);

• Lokasi (Where); misal: pada lereng hilir bendungan, Sta. 100,0m; elev. +175,0 m, berjarak sekitar 60,0m dari puncak bendungan;

• Kapan mulai terjadinya (When);

• Seberapa parah potensi masalahnya (Extent); untuk itu lebih dulu perlu dilakukan penelitian atau observasi terhadap potensi masalah yang ditemui;

• Ukuran potensi masalah/kerusakan yang ditemui (panjang, lebar, luas, kedalaman, debit dalam l/dt, dll); dan

• Diskripsi lain yang dianggap penting, seperti tingkat kekeruhan aliran rembesan /kandungan sedimen, pola retakan, laju kemerosotan mutu yang terlalu cepat, perubahan kondisi, kecukupan lapis lindung, sistem drainasi permukaan, dll;

• Dan dilengkapi dengan dengan foto dokumentasi, dan apabila foto tidak mampu gambaran secara jelas, lengkapi dengan gambar sket.

2 Mei 2015 ZAIN 29

Page 30: 2. Prinsip Pemeriksaan besar.pdf

2 Mei 2015 ZAIN 30

Catatan:

Aman : dari kegagalan struktur,

hidrolik, rembesan

Beban luar biasa:

gempa bumi, banjir PMF

KATAGORI/TINGKAT

KEAMANAN

BENDUNGAN

Page 31: 2. Prinsip Pemeriksaan besar.pdf

2 Mei 2015 ZAIN 31

CONTOH JENIS-JENIS LAPORAN pemeriksaan BESAR PROGRAM DOISP 1. Laporan Ringkas (Summary report)

2. Laporan Utama (Main Report) termasuk dok yangt ersedia dan dan hasil telaahnya.

3. Laporan penunjang (Supporting report) yang terdiri atas :

1) LAPORAN SURVAI SEDIMENTASI WADUK

BERISI ANTARA LAIN TENTANG PENJELASAN PELAKSANAAN SURVAI, PETA GENANGAN WADUK, DESKRIPSI PATOK-PATOK SURVAI UTAMA, PENAMPANG MELINTANG DAN MEMANJANG YANG DISUPERPOSISIKAN DENGAN PENAMPANG ASLI DAN PENAMPANG HASIL SURVAI SEDIMEN SEBELUMNYA, KAPASITAS TAMPUNG WADUK, KURVA HUBUNGAN ANTARA ELEVASI DAN VOLUME SERTA ELEVASI DAN LUAS GENANGAN, DAN LAIN-LAIN

2) LAPORAN PEMERIKSAAN LAPANGAN

BERISI ANTARA LAIN TENTANG PEMERIKSAAN TUBUH BENDUNGAN DI ATAS DAN DI BAWAH AIR, BANGUNAN PELENGKAP, BUKIT TUMPUAN, WADUK DAN SEKITARNYA SERTA PEMERIKSAAN DAN UJI OPERASI PERALATAN HIDROMEKANIK, LISTRIK DAN SYSTEM PERINGATAN DINI, DAN LAIN-LAIN

3) LAPORAN EVALUASI DAN ANALISIS HIDROLOGI

BERISI ANTARA LAIN TENTANG PERHITUNGAN BANJIR DESAIN BERDASAR DATA HIDROLOGI TERKINI, DAN LAIN-LAIN

4) LAPORAN EVALUASI DAN ANALISIS INSTRUMENTASI

BERISI ANTARA LAIN TENTANG KONDISI PERALATAN INSTRUMEN, EVALUASI TERHADAP DATA INSTRUMENTASI, DAN LAIN SEBAGAINYA

5) LAPORAN EVALUASI SYSTEM OP DAN KESIAPAN TINDAK DARURAT (RTD)

BERISI ANTARA LAIN TENTANG KECUKUPAN SDM, KETERSEDIAAN MANUAL, PELAKSANAAN, SARANA OP, RTD, DAN LAIN-LAIN

6) LAPORAN EVALUASI KEAMANAN BENDUNGAN

BERISI TENTANG TINJAUAN KEAMANAN BENDUNGAN DILIHAT DARI ASPEK STRUKTUR (STABILITAS), HIDROLIKA (KAPASITAS PELIMPAH, JAGAAN, EROSI EKSTERNAL), REMBESAN (PIPING, BOILING, EROSI INTERNAL), OPERASI, DAN LAIN-LAIN

7) KERANGKA ACUAN KERJA UNTUK KEGIATAN SID PERBAIKAN/REHAB (bila diperlukan)

Page 32: 2. Prinsip Pemeriksaan besar.pdf

TERIMAKASIH

zainuddinzain2000 @yahoo.com

2 Mei 2015 ZAIN 32