44
Pembimbing dr. Jonli Indra, SpKJ Disusun oleh: Aulia Thufael Alfarisi Kegawatdaruratan Psikiatri

247915818-Kegawatdaruratan-Psikiatri

Embed Size (px)

DESCRIPTION

psikiatri

Citation preview

Page 1: 247915818-Kegawatdaruratan-Psikiatri

Pembimbingdr. Jonli Indra, SpKJ

Disusun oleh:Aulia Thufael Alfarisi

Kegawatdaruratan Psikiatri

Page 2: 247915818-Kegawatdaruratan-Psikiatri

Kegawatdaruratan Psikiatri

Kedaruratan psikiatri merupakan cabang ilmu kedokteran jiwa dan kedokteran kedaruratan, yang dibuat untuk menghadapi kasus kedaruratan yanng memerlukan intervensi psikiatrik.

Kasus kedaruratan psikiatrik meliputi gangguan pikiran, perasaan, dan perilaku yang memerlukan intervensi terapeutik segera

Page 3: 247915818-Kegawatdaruratan-Psikiatri

Jenis Kegawatdaruratan Pskiatri

Page 4: 247915818-Kegawatdaruratan-Psikiatri

Persiapan di Tempat Pelayanan

Page 5: 247915818-Kegawatdaruratan-Psikiatri
Page 6: 247915818-Kegawatdaruratan-Psikiatri

Prosedur Penanganan

Pemberian terapi obat atau pengekangan (bila diperlukan)

Prinsip: maximum tranquilization with minimum sedation

Tujuan:1. Membantu pasien untuk dapat mengendalikan dirinya kembali2. Mengurangi/menghilangkan penderitaannya3. Agar evaluasi dapat dilanjutkan sampai didapat kesimpulan akhir

Page 7: 247915818-Kegawatdaruratan-Psikiatri

Lanjutan…

Obat-obatan yang sering digunakan:1. Low-dose high-potency anti psychotics

haloperidol, trifluoperazine, perphenazine, dsb, karena batas keamanannya cukup luas.2. Atypical anti psychotics

risperidone, quetiapine, olanzapine. Olanzapine terdapat dalam bentuk injeksi3. Kombinasi antipsikotik dengan injeksi benzodiazepin

Page 8: 247915818-Kegawatdaruratan-Psikiatri

Bunuh Diri

Bunuh diri merupakan kematian yang ditimbulkan oleh diri sendiri dan disengaja dimana bukan tindakan yang acak dan tidak bertujuan. Sebaliknya, bunuh diri merupakan jalan keluar dari masalah atau krisis yang hampir selalu menyebabkan penderitaan yang kuat.

Page 9: 247915818-Kegawatdaruratan-Psikiatri

Etiologi

Page 10: 247915818-Kegawatdaruratan-Psikiatri

Faktor yang Terkait

Pasien Pskiatrik

Page 11: 247915818-Kegawatdaruratan-Psikiatri

Penyakit Terkait

Gangguan MoodSkizofreniaKetergantungan AlkoholKetergantungan Zat PsikotropikaGangguan Kepribadian

Page 12: 247915818-Kegawatdaruratan-Psikiatri

Terapi

beberapa tindakan preventif praktis untuk menghadapi orang yang ingin bunuh diri seperti :

1. Menurunkan penderitaan psikologi dengan memodifikasi lingkungan pasien yang penuh dengan stress, menuliskan bantuan dari pasangan, perusahaan atau teman2. Membangun dukungan yang realistik dengan menyadari bahwa pasien mungkin memiliki keluhan yang masuk akal3. Terapi Psikofarmaka

Page 13: 247915818-Kegawatdaruratan-Psikiatri

Delirium

Delirium merupakan sindrom mental organik akut yang berakibat hendaya kognitif menyeluruh, yang dapat disebabkan oleh penyakit fisik (delirium akibat kondisi medis umum), obat-obatan (intoksikasi zat atau delirium putus zat), beberapa penyebab bersamaan (delirium akibat etiologi multiple), atau oleh kondisi organik yang tidak diketahui

Page 14: 247915818-Kegawatdaruratan-Psikiatri

Etiologi

Page 15: 247915818-Kegawatdaruratan-Psikiatri

Kriteria Diagnosis

Kemampuan yang terbatas untuk mempertahankan daya perhatian dari luar. Biasanya pasien Sangat mudah teralih perhatiannya dan tidak dapt emusatkan perhatian dengan baik atau cukup lama untuk mengikuti rangkaian isi pikir atau mengerti apa yang sedang terjadi disekelilingnya. lakukan tes serial pengulangan tujuh atau tes huruf acak pada pasien.

Alam pikiran yang kacau, yang ditunjukan oleh cara bicara yang ngawur dan tidak jelas (asal bersuara), soalnya tidak relevan, atau daya bicara inkoheren.

Page 16: 247915818-Kegawatdaruratan-Psikiatri

Lanjutan…

Sedikitnya dua dari yang tercantum dibawah ini:1. Kesadaran yang menurun2. Gangguan Persepsi3. Perubahan Pola Tidur4. Aktivitas Psikomotor Meningkat atau Menurun5. Disorientasi Waktu, Tempat, Orang6. Gangguan Daya Ingat

Page 17: 247915818-Kegawatdaruratan-Psikiatri

Lanjutan…

Gambaran klinis yang timbul yang berkembang berfluktuasi dalam waktu yang singkat (biasanya dalam jam atau hari) dan cenderung naik turun dalam alunan sehari

Salah satu dari (1) atau (2) :1. Terbukti dari riwayat, pemeriksaan fisik, atau uji laboratorik tentang satu atau beberapa faktor organik yang khas yang dapat diduga sebagai penyebab yang terkait dengan gangguan itu

2. dengan tiada bukti ini, satu faktor penyebab organik dapat diduga bila gangguannya tidak dapat diperkirakan disebabkan oleh gangguan mental non-organik (contoh, episoda manik yang merupakan sebab untuk menjadi agitatif dan gangguan tidur)

Page 18: 247915818-Kegawatdaruratan-Psikiatri

Gejala Prodormal

Kegelisahan (terutama malam hari), ansietasMengantuk siang hariInsomnia (gangguan tidur), banyak mimpi-mimpi

yang jelas, mimpi burukHipersensitivitas terhadap cahaya dan suaraIlusi dan halusinasi yang hilang timbulPerhatian mudah teralih, kesulitan untuk berfikir

dengan jernih

Page 19: 247915818-Kegawatdaruratan-Psikiatri
Page 20: 247915818-Kegawatdaruratan-Psikiatri

Terapi

Obat-obatan harus digunakan dengan hati-hati.Neuroleptic :

Haloperidol (haldol) 2-5 mg Risperidon 0,5-2 mg

Short-acting sedatives :Lorazepam 1-2 mg

Page 21: 247915818-Kegawatdaruratan-Psikiatri

Tindak Kekerasan (Violence)

Violence atau tindak kekerasan adalah agresi fisik yang dilakukan seseorang terhadap orang lain. Jika hal itu diarahkan kepada dirinya sendiri disebut mutilasi diri atau tingkah laku bunuh diri (suicidal behavior)

Page 22: 247915818-Kegawatdaruratan-Psikiatri

Gambaran Klinis dan Diagnosis

Page 23: 247915818-Kegawatdaruratan-Psikiatri

Faktor Resiko Adanya pernyataan seseorang bahwa ia berniat melakukan

tindakan kekerasan. Adanya rencana spesifik Adamya kesempatan atau suatu cara untuk terjadi kekerasan Laki-laki Usia muda Status sosioekonomi rendah Sistem dukungan sosial yang buruk Adanya riwayat melakukan tindka kekerasan Tindak antisocial lain Pengendalian impuls yang buruk Riwayat percobaan bunuh diri Adanya stressor yang baru saja terjadi Riwayat tindak kekerasan merupakan indicator terbaik

Page 24: 247915818-Kegawatdaruratan-Psikiatri

Waspadai

Jangan pernah mewawancarai pasien yang bersenjataJangan pernah mewawancarai pasien yang bersikap

beringas (violent) seorang diriJangan melakukan pengikatan pasien sendiriJangan membiarkan pasien mempunyai akses terhadap

ruangan yang berisi senjataJangan duduk berdekatan dengan pasien paranoidDuduklah dengan jarak paling tidak sepanjang lenganJangan menantang atau menentang pasien psikotikWaspada terhadap tanda-tanda munculnya kekerasan

Page 25: 247915818-Kegawatdaruratan-Psikiatri

Terapi Psikofarmaka

Flufenazin, trifluperazin atau haloperidol diberikan 5mg per oral atau IM

Olanzapine 2,5 – 10 mg per IM maksimal 4 injeksi sehari, dengan dosis rata-rata per-hari 13-14 mg

Lorazepam 2-4 mg, diazepam 5-10 mg per IV secara perlahan (dalam 2 menit)

Page 26: 247915818-Kegawatdaruratan-Psikiatri

Sindrom Neuroleptik Maligna

Sindrom neuroleptik maligna adalah suatu sindrom toksik yang berhubungan dengan penggunaan obat antipsikotik

Perlu diwaspadai suatu keadaan yang meskipun jarang terjadi namun sangat berbahaya. Gejala meliputi : Kekakuan otot, distonia, akinesia, mutisme dan agitasi

Page 27: 247915818-Kegawatdaruratan-Psikiatri

Gambaran Klinis

Demam tinggiKekakuan otot yang nyataTakikardi, TD labil, keringat berlebihanGangguan kesadaran

Page 28: 247915818-Kegawatdaruratan-Psikiatri

Terapi Psikofarma

amantadine 200-400 mg PO/hari dalam dosis terbagi

bromocriptine 2,5 mg PO 2 atau 3 kali/hari, dapat dinaikkan sampai 45 mg/hari

levodopa 50-100 mg/hari IV dalam infuse terus menerus

dabtrolene 1 mg/kg/hari IV selama 8 hari, kemudian dilanjutkan PO selama 7 hari setelah itu

benzodiazepine atau ECT dapat diberikan apabila obat-obatan lain tidak berhasil

Page 29: 247915818-Kegawatdaruratan-Psikiatri

Sindroma Neuroleptik Maligna (SNM)

Terapi dalam bidang psikiatri telah mengalami perkembangan yg pesat, namun disamping kegunaannya yg cukup besar, obat neuroleptika dapat menimbulkan efek samping dan salah satunya yang bersifat akut dan fatal adalah terjadinya SNM

Definisi : suatu keadaan mirip katatonia akibat pemakaian obat gol neuroleptik yg ditandai dgn gejala : panas badan, rigiditas, ketidakstabilan sistem otonomik serta gangguan kesadaran.

Dapat terjadi komplikasi berupa trombosis vena, cardiac arrest, infark miokard dg oedem paru, kegagalan fs hati, DIC, syok, dan kematian

Page 30: 247915818-Kegawatdaruratan-Psikiatri

• Gejala SNM menurut DSM-IV sbb :A.Perkembangan rigiditas otot yang parah dan

peningkatan temperatur yg berhub dg medikasi neuroleptika

B.>= 2 gejala berikut : diaforesis , disfagia , tremor, inkontinensia, perubahan tingkat kesadaran dari kebingungan sampai koma, mutism, takikardia, peningkatan atau labilitas tekanan darah, leukositosis, bukti laboratorium adanya kerusakan otot (peningkatan CPK)

Page 31: 247915818-Kegawatdaruratan-Psikiatri

C. Gejala pada kriteria A dan B bukan karena zat lain (misalnya phencyclidine) atau suatu kondisi neurologis/medis umum (misalnya ensefalitis virus)

D. Gejala dalam kriteria A dan B tidak diterangkan lebih baik oleh suatu gangguan mental (misalnya ggn mood dgn ciri katatonik)

Page 32: 247915818-Kegawatdaruratan-Psikiatri

Segera setelah di duga SNM maka : hentikan neuroleptika & tindakan suportif meliputi :

1. Turunkan suhu tubuh 2. Pasang infus u/ cegah syok dan ggn fs.

ginjal3. Observasi ketat vital sign4. Pemeriksaan Lab : CPK, DL, profil kimia,

LFT, RFT5. Pengobatan spesifik

Page 33: 247915818-Kegawatdaruratan-Psikiatri

Obat-obat spesifik yg diberikan :

1. Dantrolene : intravena: dosis inisial 2-3 mg/kg BB tiap 10-15 menit(range dosis 0,8-10mg/kg BB/hari) bila sdh teratasi dapat diberikan per oral dgn dosis inisial 100-250 mg/kg BB/hari (maks 700 mg/hari)

2. Bromokriptin : 2,5-10mg, 3 kali sehari sampai 60 mg

3. Amantadin : dosis oral 200-400 mg/hari4. Benzodiazepin (lorazepam): 2 mg IV ,

dilanjutkan dgn dosis ulangan 2 mg5. Levodopa 100mg dan carbidopa 25mg ,

sebanyak 3 – 8 kali sehari

Page 34: 247915818-Kegawatdaruratan-Psikiatri

Strategi untuk pemberian neuroleptika selanjutnya :

• Bila neuroleptika tetap dibutuhkan, pemberiannya ditunda selama mungkin sesudah SNM teratasi.

• Pilihlah neuroleptika dari jenis yang lain terutama golongan dosis efektif tinggi seperti Thioridazine, Clozapine

• Mulailah dgn dosis rendah dg pengawasan ketat• Dapat dikombinasi dgn lorazepam• Tunda pemberian neuroleptika ulangan

sekurang-kurangnya 2 minggu setelah SNM

Page 35: 247915818-Kegawatdaruratan-Psikiatri

Gangguan Stres Pasca Trauma (GSPT)/Post Traumatic Stress Disorder (PTSD)

• Suatu keadaan yang timbul akibat peristiwa eksternal yang traumatik di luar batas kelayakan kemanusiaan pada diri seseorang yang mempunyai respons yang berkepanjangan dan atau tertunda yang mengakibatkan sequele psikologik, sosial, dan biologik.

• Peristiwa eksternal tersebut bersifat menakutkan dan katastrofik yg cenderung mengakibatkan distres pada setiap orang, misalnya musibah alam atau buatan manusia, peperangan,kecelakaan berat, menyaksikan kematian yg mengerikan, menjadi korban penyiksaan, terorisme, perkosaan, dan kejahatan2 lain.

Page 36: 247915818-Kegawatdaruratan-Psikiatri

Gejala Klinis PTSD• Terdapat 3 gambaran klinis yaitu :1.Re-experiencingGejala pengulangan kembali trauma yang

pernah menimpanya (re-experiencing): merasa spt kejadian traumatik tsb terjadi lagi, pikiran yg terganggu, mimpi buruk sering menakutkan, replikatif dan rekolektif & sering terbangun karenanya, atau reaaksi psikologik atau fisiologik thd paparan yg berhubungan dgn trauma, ilusi, halusinasi, disosiatif (flashback) dapat terjadi reaktif thd stimulus yg membangkitkan bayang-bayang trauma tersebut.

Page 37: 247915818-Kegawatdaruratan-Psikiatri

2. AvoidanceGejala atau perilaku penghindaran

(avoidance) : perilaku menghindari aktivitas atau pikiran yg berhubungan dg trauma, berkurangnya kapasitas utk mengingat yg berhubungan dg trauma, merasa terpisah atau derealisasi, afek tumpul. Akibatnya, keadaan depresif umum terjadi dg simtom2nya: sukar konsentrasi, sukar tidur, tidak ada minat terhadap hiburan/ kesenangan, anhedonia

Page 38: 247915818-Kegawatdaruratan-Psikiatri

3.HypervigilanceMengalami gejala peningkatan bangkitan

otonomik yaitu gangguan tidur, iritabel , waspada berlebihan (hypervigilance), atau mempunyai respons yang berlebihan, keterkejutan yg. berlebihan

GSPT dapat dimulai kapan saja sesudah terjadi stressor , tetapi sindromnya tidak lazim segera terjadi. Kecemasan atau depresi berkembang segera sesudah peristiwa traumatik akut, tetapi hambatan emosi sering terjadi pada keadaan kronik.

Page 39: 247915818-Kegawatdaruratan-Psikiatri

• Cara Pemeriksaan anamnesis dgn tenang, hati2, selalu waspada thd respons penderita. Tanyakan riwayat kejadian peristiwa traumatik yang terjadi.

• Bagi penderita perorangan, respons terhadap peristiwa traumatik lebih jelas terjadi pada seseorang dgn latar belakang kepribadian neurotik.

• Bagi sekelompok massa, terutama pada bencana alam, umumnya tdpt ikatan jangka pendek (short-term cohesion) dan dapat saling menerima keadaan satu sama lain.

Page 40: 247915818-Kegawatdaruratan-Psikiatri

Penatalaksanaan• Rawat inap atau rawat jalan• Psikoterapi individual atau kelompok• Terapi perilaku, terapi perilaku kognitif• Psikofarmaka disesuaikan dg gejala yg

timbul pada saat itu apakah depresi/cemas.Terapi psikofarmaka sebaiknya digabungkan

dgn terapi lain yg disebutkan diatas, bila gejala menetap sebaiknya dirujuk ke psikiater utk dilakukan diagnosis ulang

Page 41: 247915818-Kegawatdaruratan-Psikiatri

Penelantaran Diri• Kasus penelantaran diri sering terjadi pada

skizofrenia simplex dimana skizofrenia banyak ditampilkan ke UGD karena hebatnya gejala, kektidakmampuan untuk merawat diri, tidak adanya tilikan diri, dan keruntuhan sosial yang lambat laun terjadi, serta menjauhnya pasien dari lingkungannya.

• Px datang ke UGD dengan halusinasi yg menganggu, ide aneh, inkoherensi, agitasi, dan perawatan diri yang terbengkalai.

Page 42: 247915818-Kegawatdaruratan-Psikiatri

• Saat penyakitnya berkembang lebih lanjut dan akibat psikososialnya juga meningkat, dapat berakibat depresi sekunder dan timbul gagasan bunuh diri

• Beberapa pasien lainnya menghindar dari pergaulan dengan manusia lain, menjauhi dari keluarganya, dan pergi jauh utk hidup menggelandang, dan makan sisa makanan orang lain sambil mereka menjadi runtuh secara fisik.

• Akhirnya mereka akan dibawa ke UGD oleh yang berwajib karena memaparkan diri pada udara yg terbuka, dingin pada musim dingin, kehujanan dgn akibat mengidap penyakit fisik seperti selulitis dari ekstremitasnya.

Page 43: 247915818-Kegawatdaruratan-Psikiatri

PenangananMasuk Rumah SakitMengatasi penyebab sakit fisik dgn bagian

terkaitMengatasi ggn psikiatrik dgn psikofarmaka

maupun psikoterapi

Page 44: 247915818-Kegawatdaruratan-Psikiatri