ANEMIA PADA KEHAMILAN Definisi: Kondisi dimana berkurangnya sel darah merah (eritrosit) dalam sirkulasi darah/massa Hb àtidak mampu memenuhi fungsinya à pembawa oksigen ke jaringan . Anemia pada kehamilanàKondisi ibu dengan kadar Hb < 11gr% pada trimester I dan III atau kadar <10,5 gr% pada trimester II FISIOLOGI KEHAMILAN Pada kehamilan dan kebutuhan oksigen meningkatàSehingga memicu peningkatan (+) eritropoietinàTapi, peningkatan vol plasma terjadi dalam proporsi yang > besar dari peningkatan eritrositàhipervolemiaà(+) Hemodilusi Fungsi: • Memenuhi kebutuhan metabolik uterus yang membesar dengan sistem vaskular yang mengalami hipertrofi hebat • Menyediakan nutrien dan elemem secara berlimpah untuk menunjang perumbuhan pesat plasenta dan janin • Melindungi ibu dan janin terhadap efek buruk gg. aliran balik vena pada posisi terlentang/berdiri
ANEMIA PADA KEHAMILANDefinisi:Kondisi dimana berkurangnya sel
darah merah (eritrosit) dalam sirkulasi darah/massa Hb tidak mampu
memenuhi fungsinya pembawa oksigen ke jaringan .Anemia pada
kehamilanKondisi ibu dengan kadar Hb < 11gr% pada trimester I
dan III atau kadar besar dari peningkatan eritrosithipervolemia(+)
Hemodilusi Fungsi: Memenuhi kebutuhan metabolik uterus yang
membesar dengan sistem vaskular yang mengalami hipertrofi hebat
Menyediakan nutrien dan elemem secara berlimpah untuk menunjang
perumbuhan pesat plasenta dan janin Melindungi ibu dan janin
terhadap efek buruk gg. aliran balik vena pada posisi
terlentang/berdiri Melindungi ibu terhadap efek buruk kehilangan
darah selama partus
Volume darah ibu mulai meningkatkan selama trimester IMinggu
ke-12 + 15% Trimester II (+) bertambah sangat cepat Peningkatan
melambat selama trimester III, lalu mendatar selama beberapa minggu
terakhir kehamilan
Epidemiologi : Frekuensi anemia selama kehamilan bergantung t.u.
pada status besi sebelumnya dan suplemen pranatal >> dijumpai
pada perempuan miskin dan dipengaruhi oleh kebiasaan makan Derajat
anemia: Ringan : 9-10 gr/dL Sedang : 7-8 gr/dL Berat :
