Bab III Stratigrafi (Repaired)

8/18/2019 Bab III Stratigrafi (Repaired)

1/18


2/18

LAPORAN PEMETAAN MANDIRIBAB III STRATIGRAFI

15

merupakan progradasi pasir kuarsa *ormasi #grayong ke selatan. *ormasi

#grayong diendapkan dengan arah sedimentasi dari utara ke selatan.

!rogenesa ntra 0iosen yang ter'adi bertepatan dengan peristiwa

penurunan muka air laut se)ara global pada 13 + 17 'uta tahun yang lalu,

menyebabkan pelengkungan, perlipatan serta pensesaran, peristiwa ini 'uga

merubah paleogeograi dan lingkungan pengendapan dari proses sedimen. Pada

bagian utara Zona Rembang lingkungan pengendapannya adalah pada laut

dangkal sedang pada bagian selatan Zona Rembang akan ter'adi pengangkatan

dan terekspose lalu ter'adi erosi, hal ini menyebabkan ter'adinya rumpang

paleontology yang ditun'ukkan oleh kontak erosional antara *ormasi #grayongdengan ormasi+ormasi yang menindihnya. *ormasi #grayong ditindih se)ara

tidak selaras oleh *ormasi Pa)iran dan 'uga oleh *ormasi edok.

*asa transgresi kembali ter'adi pada akhir 0iosen -engah , hal ini

menyebabkan daerah Rembang tenggelam lagi di bawah permukaan air laut

(Pringgoprawiro, 1983. Proses pengendapan berlangsung pada lingkungan laut

dangkal neritik tepi sampai neritik tengah yang ditandai dengan diendapkannya

*ormasi 5ulu dan *ormasi ono)olo.

*ormasi 5ulu diendapkan se)ara selaras di atas *ormasi #grayong.

*ormasi 5ulu tersusun oleh litologi berupa batugamping, kadang+kadang berlapis

dan pasiran, sering membentuk pelat+pelat dengan sisipan napal dan batupasir.

*ormasi 5ulu ditindih se)ara selaras oleh atau saling men'ari dengan *ormasi

ono)olo. *ormasi ono)olo tersusun atas litologi berupa batulempung

gampingan dengan sisipan batugamping dan lapisan+lapisan tipis batupasir glaukonit di lapisan bagian bawah. Pada ala 0iosen "khir (#.1: + #.1/ ter'adi

asa regresi yang ditandai oleh endapan napal sisipan batugamping pasiran yang

merupakan bagian atas *ormasi ono)olo. Pada asa regresi ini, endapan

karbonat+paparan berlangsung menerus di Paparan 2tara 0adura. "kan tetapi,

pada asa transgresi, di beberapa tempat (daerah ter'adi lakun sedimentasi atau

sebagai daerah tererosi, misalnya di daerah 5awean se'ak #.1$ + #.1/ dan di

;andi+Pun)akwangi se'ak #.13 + #.1$.


3/18


16

lokal yang berhubungan dengan !rogenesa 0iosen -engah atau pergerakan ulang

dari Sesar u'ungSakala.

*ormasi edok diendapkan se)ara tidak selaras di atas *ormasi ono)olo

pada kala 0iosen "khir, diendapkan. *ormasi edok diendapkan pada =ona

neritik tengah sampai batial atas. *ormasi ini memiliki )iri litologi batuan sedimen

klastik seperti batulempung, napal, dan batulanau dengan sisipan batugamping

yang berumur 0iosen "khir.

Selan'utnya diendapkan *ormasi 0undu se)ara selaras di atas *ormasi

edok pada kala 0iosen "khir sampai Pliosen. *ormasi ini diendapaan melalui

asa transgresi. *ormasi ini diendapkan pada lingkungan laut dalam, batial sampai

abisal. itologi penyusun ormasi ini adalah napal masi berwarna abu+ abu terang

yang kaya akan oraminiera plangton.

Pada kala Pliosen hingga Pleistosen diendapkan *ormasi idah se)ara

tidak selaras di atas *ormasi 0undu. *ormasi ini diendapkan pada lingkungan laut

dangkal, neritik tepi. itologi penyusun *ormasi idah adalah batulempung abu+

abu kehitaman, kalkarenit, dan sisipan batupasir serta batulempung bermoluska.

Pada bagian bawah ormasi ini di'umpai "nggota Selore'o yang memiliki )iri

litologi kalkarenit dan batupasir glaukonit gampingan. *ormasi Pa)iran

diperkirakan terendapkan pada kala yang sama dengan *ormasi idah karena

sama+sama menindih "nggota Selore'o *ormasi idah. *ormasi ini diendapkan

pada lingkungan laut dangkal, mungkin sekali neritik tengah. ;iri litologi ormasi

ini adalah batugamping masi bersiat dolomitan, pada umumnya berasies

terumbu dengan organisme pembentuk terdiri dari koral, ganggang, danoraminiera.

Pada kala Pliosen "khir keadaan geologi Pulau 6awa sama dengan

keadaan geologi saat ini. Pada kala ini di>erkirakan ?unung "pi asem dan

?unung "pi 0uria mulai akti. egiatan ulkanik ini menghasilkan endapan

gunung api uarter di daerah ini. @ndapan terdiri atas andesit yang berupa aliran

laa, aglomerat, breksi olkanik, tu lapili, tu halus, dan lahar, sedangkan

?unung 0uria menghasilkan @ndapan ?unung "pi 0uria yang didominasi oleh


4/18


17

tu, lahar, dan tu pasiran. @ndapan ?unung "pi asem dan @ndapan ?unung "pi

0uria terletak se)ara tak selaras di atas satuan+ satuan yang lebih tua. @ndapan

termuda adalah "luium yang terdiri dari endapan sungai dan endapan pantai.

@ndapan pantai menempati daerah pantai.

Gambar 3.1


5/18


18

III.2 Stratigrafi Daerah Pemetaan

Stratigrai daerah pemetaan terdiri dari $ satuan litostratigrai dengan batas

antar satuan dapat berupa batas diperkirakan. Penentuan umur dan lingkungan

pengendapan berdasarkan hasil analisis paleontologi, )iri+)iri kenampakan batuan

di lapangan, serta korelasi dengan stratigrai regional. 2rutan satuan litostratigrai

dari yang tertua sampai yang termuda adalah sebagai berikut (lihat gambar 3.1 A

Satuan ime Wackstone + 0udstone

Satuan 5atupasir arbonatan

Satuan 5atulanau

Satuan *oraminieral Rudstone Floatstone

Gambar 3.2. Peta geologi daerah pemetaan (tidak sesuai dengan skala

sebenarnya)


6/18


19

Gambar 3.3. Profil Geologi (skala tidak sebenarnya)

III.2.1 Satuan Lime Wacketone ii!an Batu!air kar"onatan

Pere"aran #an Dimeni

Satuan ime Wackstone merupakan satuan tertua yang ditemukan di daerah

pemetaan dengan ketebalan sekitar 3&& meter. Satuan batuan ini melampar pada

wilayah pemetaan, meliputi 4esa ebak dan 4esa emadohbatur dan sekitarya

dengan luas B km7 atau sekitar 3&C.

• Dekri!i Satuan

Satuan ini tersusun oleh 5atugamping berukuran halus dengan tekstur

yang menun'ukan mudsupported dengan grain melebihi 1&C dan ragmen

berukuran lebih dari 7 mm kurang dari 1&C ( a)kestone , 5atupasir

karbonatan, dan #apal. 4i lapangan batuan+batuan ini hadir berlapis berulang

dengan ketebalan yang relati beragam. 5atugamping yang mendominasi dan

terdapat batupasir karbonatan dan napal yang menyisip diantara lapisan

batugamping.

KOLOM LITOLOGI DESKRIPSI SATUAN


7/18


20

Satuan batugamping berbutir halus ini

tersusun olehA batugamping berbutir

halus pada bagian bawah tengah dan

atas. pada bagian atas ditemukan napal

dan sedikit sisipan batupasir.

batugamping berbutir halus

(a)kestoneA warna abu+abu, ukuran

butir pasir halus + lanau, sortasi baik,

grain supported, struktur sedimen

berlapis, komposisi material sedimen

karbonatan.

napalA warna abu+abu keputih putihan,

ukuran butir lanau, sortasi baik, grain

supported, struktur sedimen berlapis,

komposisi material sedimen karbonatan

berukuran lanau

batupasir Awarna )oklat, ukuran butir

pasir halus + sedang, sortasi baik, grain

supported, struktur sedimen masi +

berlapis, laminasi, komposisi

sedimen berukuran pasir halus.( sisipan

Gambar 3.4. Kolom Litologi atuan !atupasir"!atulanau (tanpa skala)


8/18


21

Foto 3.1. ingkapan perlapisan batupasir di #aerah Kemadohbatur$

%& '(kamera menghadap utara)

4ari deskripsi lapangan diperoleh hasil pengamatan megaskopis sebagai

berikutA 5atugamping berwarna )oklat keputih putihan, memiliki tekstur

batugamping allo)htonous ,mudsupported , sortasi buruk, ragmen D7mm kurang

dari 1&C, komposisi material sedimen karbonatan, material sedimen non

karbonatan ( E 1&C. 5atupasir berwarna )okelat, memiliki tekstur klastik,

struktur berlapis, kemas tertutup, sortasi baik, bentuk butir subangular %

subrounded, ukuran butir 1$ mm % 17 mm (pasir sedang, dengan komposisi

kuarsa, material karbonatan, dan litik. Sedangkan #apal berwarna abu+abu

keputih putihan, ukuran butir lanau, sortasi baik, grain supported, struktur

sedimen berlapis, komposisi material sedimen karbonatan berukuran lanau.

"nalisa petrograi dilakukan pada batugamping, diperoleh hasil sebagai

berikutA sayatan berwarna )oklat ke putih putihan pada nikol se'a'ar dan putihgelap pada nikol bersilang, kemas tertutup, sortasi buruk, dengan komposisi

kuarsa (8C, skeletal ragmen, oraminiera ($7C, mi)rite (B&C. 5erdasarkan

analisa petrograi diperoleh nama batuannya adalah Lime Wackestone (@mbry and

loan, 198:.

• $mur #an Lingkungan Pengen#a!an

5erdasarkan analisa paleontologi, ditemukan osil+osil untuk penentuan umur dan lingkungan pengendapan. andungan osil oraminiera planktonik yang


9/18


22

ditemukan pada satuan batuan ini adalah sebagai berikutA Globorotalia Fohsi

Periperonda$ 4ari kandungan osil ini diperoleh umur satuan batuan ini 0iosen

"khir pada =onasi #9 % #1&. Sedangkan menga)u pada oraminiera bentoniknya,

yaituA ancis auriculus dan amphistegina lessonii diperoleh lingkungan

pengendapan pada batimetri neritik dalam.

III.2.2 Satuan "atu!air kar"onatan

Pere"aran #an Dimeni

Satuan batuan ini menumpang se)ara selaras di atas satuan lime Wackstone.

4ari proil geologi diperoleh ketebalan satuan ini yaitu sekitar 9& meter.

melampar pada 4esa lebak, leben'umuk, dan kemadohbatur sebesar kira kira B

km7 atau sekitar 7BC luas daerah pemetaan.


atuan batupasir karbonatan A tersusun

oleh dominan batupasir karbonatan,

namun ditemukan sisipan batulanau

pada bagian bawah dan tengah.

5atupasir A warna )oklat, ukuran butir

pasir halus + sedang, sortasi baik, grain

supported, struktur sedimen masi +

berlapis, laminasi, komposisi

sedimen berukuran pasir halus.

5atulanau A berwarna putih, tekstur

klastik, struktur masi, kemas terbuka,

ukuran butir E 17B: mm % 11: mm

(lempung + lanau, komposisi material+

material sedimen berukuran lanau.


10/18


23

Gambar 3.6. Kolom Litologi atuan !atupasir Karbonatan (tanpa skala)

Foto 3.2. ingkapan batupasir berlapis pada #aerah kemadohbatur$

%& * (kamera menghadap timur)

• Dekri!i Satuan


11/18


24

Satuan batuan tersusun oleh 5atupasir karbonatan dan se)ara setempat+

setempat 'uga ditemukan batugamping dan napal. 5erdasarkan pengamatan di

lapangan, deskripsi megaskopisnya adalah sebagai berikutA

5atupasir berwarna )oklat, tekstur klastik, struktur berlapis, kemas terbuka,

ukuran butir pasir sedang + halus, komposisi material+material sedimen berukuran

sedang % halus, kuarsa, dan material karbonat.

Sedangkan dari analisa petrograi diperoleh hasil sayatan batuan berwarna

putih pada nikol se'a'ar dan abu+abu keputih % putihan pada nikol bersilang,

kemas tertutup, sortasi baik, pada sayatan umum komposisi berupa kuarsa (B&C ,

mikrit ($&C,dan litik (1&C. 5erdasarkan analisa petrograi ini, diperoleh nama

batuannya adalah andy micrite ( +ount$ ,-.,).


5erdasarkan analisa paleontologi ditemukan osil+osil untuk penentuan umur

dan lingkungan pengendapan. andungan osil oraminiera planktonik yang

ditemukan pada satuan batuan ini adalah Globo/uadrina altispira$

Globigerinoides ruber . 4ari kandungan osil ini diperoleh umur satuan batuan ini

0iosen tengah, pada =onasi #1& % #13. Sedangkan dari komposisi material

sedimen non marin yang ada di satuan ini mengindikasikan bahwa lingkungan

pengendapan dari satuan ini merupakan neritik atas hingga transisi.

III.2.% Satuan Batugam!ing Foraminiferal Rudstone

• Pere"aran #an Dimeni

Satuan batuan diendapkan se)ara selaras diatas satuan batupasir karbonatan.

4ari proil geologi, diperoleh ketebalan satuan batuan ini sekitar BB& meter.

Satuan batuan ini melampar di ?unung ?ading dan sekitarnya, 4esa

kemadohbatur hingga 4esa ebeng'umuk dengan luas 1& km7 atau sekitar B&C

dari luas daerah pemetaan.



12/18


25

Satuan batua!"#n

$%&a!#n#$'&a( Rudstone )

t'&*u*un %('+ &u*t%n' ,an

&'*#*t'n *'(u&u+n,a- "a.a

ba#an ata* .#t'!u/an

batua!"#n ,an !'!#(#/#

$&a!'n $&a!'n /%&a(

b'&u/u&an b'*a&

Rudstone) a&na abu abu

'&a+- abu abu '(a"- %/(at

t'&an- u/u&an but#& "a*#&

*'.an/a*a&- *%&ta*# ba#/- &a#n

*u""%&t'.- *t&u/tu& b'&(a"#*

!a*#$- /%!"%*#*# $%&a! b'*a&

('"#.%,(#na- !,%,*#na-

,(%('"'u*- %n/%#.- "#*%#.-

%%#.- !at'&a( *'.#!'n

/a&b%natan b'&u/u&an "a*#&

*'.an /a*a&


13/18


26

Gambar 3.7. Kolom Litologi atuan Forminiferal Rudston (tanpa skala)

Foto 3.3. ingkapan batugamping berlapis ( Rudstone )

pada %& ** (kamera mengahadap selatan)

• Dekri!i Satuan

Satuan batuan ini terdiri dari batugamping, dengan deskripsi megaskopis di

lapangan sebagai berikut warna abu + abu )erah, abu + abu gelap, )oklat terang,

ukuran butir pasir sedang+kasar, sortasi baik, grain supported, struktur berlapis+

masi, komposisi oram besar,dan materal sedimen karbonatan berukuran pasir

sedang + kasar


14/18


27

Sedangkan dari analisa petrograis, diperoleh hasil sebagai berikutA sayatan

berwarna putih pada nikol se'a'ar dan abu+abu ke)oklatan pada nikol bersilang.

2kuran butir 1 mm, tekstur grain supported , porositas interpartikel, dengan

komposisi skeletal ragmen (/&C dan mikrit (3&C. Sehingga diperoleh nama

batuan Rudstone (@mbry loan, 19/1


Satuan ini terbentuk ketika adanya pendangkalan dan kenaikan muka air laut

yang ter'adi pada daerah pemetaan yang skala nya regional. 5atugamping yang

terbentuk merupakan batugamping allo)tonous yang memiliki ukuran butir yang

besar menandakan lingkungan pengendapan daerah tersebut merupakan daerah

back reef . 4ari hasil pengamatan osil oraminiera besar yang diamati melalui

analisa petrograis di dapatkan osil berupa lepydo)y)lina lepydo)y)lina,

amphistegina sp. dan miogypsina sp yang menandakan bahwa umur dari satuan

ini adalah miosen tengah pada range yang di perkirakan adalah # 1& % # 13

dengan menambahkan penarikan data regional.

III.2.& Satuan Batulanau

• Pere"aran #an Dimeni

Satuan batuan diendapkan se)ara selaras diatas satuan oraminieral Rudstone.

4ari proil geologi, diperoleh ketebalan satuan batuan ini sekitar B& meter. Satuan

batuan ini melampar di 4esa lebeng'umuk dengan luas 1,B km7 atau sekitar /,BC

dari luas daerah pemetaan.



15/18


28

Satuan batu(anau ) "'&u(anan

batu(anau .an batua!"#n

,an .# "'&/#&a/an !'&u"a/an

+a*#( .a a.an,a a/t#ta*

t'/t%n#/ ,an b'&u"a *'*a&

tu&un

atu(anau) a&na abu abu

'&a+- abu abu '(a"- u/u&an

but#& (anau- *%&ta*# ba#/- &a#n

*u""%&t'.- *t&u/tu& b'&(a"#*

!a*#$- /%!"%*#*# !at'a(

*'.#!'n n%n /a&b%natan

b'&u/u&an (anau

atua!"#n ) a&na abu abu

'&a+- abu abu '(a"- %/(at

t'&an- u/u&an but#& "a*#&

*'.an/a*a&- *%&ta*# ba#/- &a#n

*u""%&t'.- *t&u/tu& b'&(a"#*

!a*#$- /%!"%*#*# $%&a! b'*a&

('"#.%,(#na- !,%,*#na-

,(%('"'u*- %n/%#.- "#*%#.-

%%#.- !at'&a( *'.#!'n

/a&b%natan b'&u/u&an "a*#&

*'.an /a*a&

Gambar 3.7. Kolom Litologi atuan Forminiferal Rudston (tanpa skala)


16/18


29

Foto 3.3. ingkapan batugamping ( Rudstone ) pada %&

01 (kamera mengahadap 2tara)

• Dekri!i Satuan

Satuan batuan ini terdiri dari batulanau dengan perulangan batugamping,

dengan deskripsi megaskopis di lapangan sebagai berikutA 5atulanau dengan

warna abu + abu )erah, abu + abu gelap, ukuran butir lanau, sortasi baik, grain

supported, struktur berlapis+masi, komposisi material sedimen non karbonatan

berukuran lanau. Sedangkan batugamping dengan warna abu + abu )erah, abu +

abu gelap, )oklat terang, ukuran butir pasir sedang+kasar, sortasi baik, grain

supported, struktur berlapis+masi, komposisi oram besar materal sedimen

karbonatan berukuran pasir sedang + kasar


Satuan ini terbentuk setelah pengendapan batugamping oraminiera Rudstone.

urangnya data paleontologi dan petrograi mengakibatkan umur dari satuan ini

hanya dapat diperkirakan berdasarkan satuan yang ada dibawahnya yaitu tidak

begitu terpaut 'auh dari # 13 % # 1$. ingkungan pengendapan dari satuan ini


17/18


30

kurang lebih masih lah sama dengan satuan yang ada dibawahnya yaitu neriti)

atas. Perulangan batugamping dan batulanau pada satuan ini diakibatkan oleh

suatu struktur yang mempengaruhi. Struktur yang mempengaruhi tersebut adalah

adanya sesar turun dengan arah relatie utara selatan yang mengakibatkan adanya

perulangan perselingan batulanau dan batugamping di lapangan.

III.%.% 'u"ungan Stratigrafi

Seluruh


18/18


31

Gambar 3.9. Kolom kesebandingan daerah pemetaan dengan stratigrafi regional

Documents

Bab III Stratigrafi (Repaired)